Download ppt - Cybercrime Dahlan abdullah Email : [email protected] Web : dahlan.unimal.ac.id

CybercrimeCybercrime

Dahlan abdullahDahlan abdullahEmail : [email protected] : [email protected]

Web : http://dahlan.unimal.ac.idWeb : http://dahlan.unimal.ac.id

Kriminalitas dunia maya (Kriminalitas dunia maya (cybercrimecybercrime) ) atau kriminalitas di internet adalah atau kriminalitas di internet adalah tindakan pidana kriminal yang dilakukan tindakan pidana kriminal yang dilakukan pada teknologi internet (pada teknologi internet (cyberspacecyberspace), baik ), baik yang menyerang fasilitas umum di dalam yang menyerang fasilitas umum di dalam cyberspace cyberspace ataupun kepemilikan pribadi. ataupun kepemilikan pribadi.

Cybercrime Cybercrime perbuatan melawan hukum perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan menggunakan yang dilakukan dengan menggunakan internet yang berbasis kecanggihan internet yang berbasis kecanggihan teknologi komputer dan telekomunikasi.teknologi komputer dan telekomunikasi.

Kriminalitas di InternetKriminalitas di Internet

MotifMotif

Motif intelektualMotif intelektual

Kejahatan yang dilakukan hanya untuk Kejahatan yang dilakukan hanya untuk kepuasan pribadi dan menunjukkan bahwa kepuasan pribadi dan menunjukkan bahwa dirinya telah mampu untuk merekayasa dan dirinya telah mampu untuk merekayasa dan mengimplementasikan bidang teknologi mengimplementasikan bidang teknologi informasi.informasi.

Motif ekonomi, politik, dan kriminalMotif ekonomi, politik, dan kriminal

Kejahatan yang dilakukan untuk keuntungan Kejahatan yang dilakukan untuk keuntungan pribadi atau golongan tertentu yang pribadi atau golongan tertentu yang berdampak pada kerugian secara ekonomi dan berdampak pada kerugian secara ekonomi dan politik pada pihak lain.politik pada pihak lain.

Karakteristik cybercrimeKarakteristik cybercrime

Ruang lingkup kejahatanRuang lingkup kejahatan Sifat kejahatanSifat kejahatan Pelaku kejahatanPelaku kejahatan Modus kejahatanModus kejahatan Jenis kerugian yang ditimbulkanJenis kerugian yang ditimbulkan


Ruang lingkup kejahatanRuang lingkup kejahatan Bersifat globalBersifat globalCybercrime seringkali dilakukan secara Cybercrime seringkali dilakukan secara transnasional, melintasi batas negara transnasional, melintasi batas negara sehingga sulit dipastikan yuridikasi sehingga sulit dipastikan yuridikasi hukum negara yang berlaku terhadap hukum negara yang berlaku terhadap pelaku. Karakteristik internet di mana pelaku. Karakteristik internet di mana orang dapat berlalu-lalang tanpa orang dapat berlalu-lalang tanpa identitas (anonymous) memungkinkan identitas (anonymous) memungkinkan terjadinya berbagai aktivitas jahat yang terjadinya berbagai aktivitas jahat yang tak tersentuh hukum.tak tersentuh hukum.


Sifat kejahatanSifat kejahatan

Bersifat non-violenceBersifat non-violence

Tidak menimbulkan kekacauan yang Tidak menimbulkan kekacauan yang mudah terlihat.mudah terlihat.


Pelaku kejahatanPelaku kejahatan

Bersifat lebih universalBersifat lebih universal

Kejahatan dilakukan oleh orang-Kejahatan dilakukan oleh orang-orang yang menguasai penggunaan orang yang menguasai penggunaan internet beserta aplikasinya.internet beserta aplikasinya.


Modus kejahatanModus kejahatanKeunikan kejahatan ini adalah Keunikan kejahatan ini adalah penggunaan teknologi informasi dalam penggunaan teknologi informasi dalam modus operandi, sehingga sulit modus operandi, sehingga sulit dimengerti oleh orang-orang yang tidak dimengerti oleh orang-orang yang tidak menguasai pengetahuan tentang menguasai pengetahuan tentang komputer, teknik pemrograman dan komputer, teknik pemrograman dan seluk beluk dunia cyber.seluk beluk dunia cyber.


Jenis kerugian yang ditimbulkanJenis kerugian yang ditimbulkan

Dapat bersifat material maupun Dapat bersifat material maupun non-material non-material

Waktu, nilai, jasa, uang, barang, Waktu, nilai, jasa, uang, barang, harga diri, martabat bahkan harga diri, martabat bahkan kerahasiaan informasi. kerahasiaan informasi.

Ruang Lingkup Kejahatan KomputerRuang Lingkup Kejahatan Komputer

1.1. Komputer sebagai instrumen untuk Komputer sebagai instrumen untuk melakukan kejahatan tradisional, seperti melakukan kejahatan tradisional, seperti digunakan untuk melakukan pencurian, digunakan untuk melakukan pencurian, penipuan, dan pemalsuan melalui penipuan, dan pemalsuan melalui internet, di samping kejahatan lainnya internet, di samping kejahatan lainnya seperti pornografi terhadap anak-anak, seperti pornografi terhadap anak-anak, prostitusi online, dan lain-lain.prostitusi online, dan lain-lain.

2. Komputer dan perangkatnya sebagai 2. Komputer dan perangkatnya sebagai objek penyalahgunaan, di mana data-objek penyalahgunaan, di mana data-data di dalam komputer yang menjadi data di dalam komputer yang menjadi objek kejahatan dapat saja diubah, objek kejahatan dapat saja diubah, dimodifikasi, dihapus, atau diduplikasi dimodifikasi, dihapus, atau diduplikasi secara tidak sah.secara tidak sah.

Ruang Lingkup Kejahatan KomputerRuang Lingkup Kejahatan Komputer

3. Penyalahgunaan yang berkaitan 3. Penyalahgunaan yang berkaitan dengan komputer atau data, yang dengan komputer atau data, yang dimaksud dengan penyalahgunaan di dimaksud dengan penyalahgunaan di sini yaitu manakala komputer dan sini yaitu manakala komputer dan data-data yang terdapat di dalam data-data yang terdapat di dalam komputer digunakan secara ilegal komputer digunakan secara ilegal atau tidak sah.atau tidak sah.

4. Unauthorized acquisition4. Unauthorized acquisition, , disclosure disclosure or use of information and dataor use of information and data, yang , yang berkaitan dengan masalah berkaitan dengan masalah penyalahgunaan hak akses dengan penyalahgunaan hak akses dengan cara-cara yang ilegal.cara-cara yang ilegal.

Kejahatan menggunakan sarana KomputerKejahatan menggunakan sarana Komputer(Bainbridge,1993) :(Bainbridge,1993) :

1. Memasukkan instruksi yang tidak 1. Memasukkan instruksi yang tidak sah;sah;

2. Perubahan data input;2. Perubahan data input;

3. Perusakan data;3. Perusakan data;

4. Komputer sebagai pembantu 4. Komputer sebagai pembantu kejahatan;kejahatan;

5. Akses tidak sah terhadap sistem 5. Akses tidak sah terhadap sistem komputer.komputer.

Ancaman terhadap Penggunaan InternetAncaman terhadap Penggunaan Internet(Bernstein et.al., 1996):(Bernstein et.al., 1996):

1. Menguping 1. Menguping ((eavesdroppingeavesdropping););2. Menyamar 2. Menyamar ((masquerademasquerade););3. Pengulang 3. Pengulang ((replyreply););4. Manipulasi data 4. Manipulasi data ((data manipulationdata manipulation););5. Kesalahan Penyampaian 5. Kesalahan Penyampaian ((misroutingmisrouting););6. Pintu jebakan atau kuda Trojan 6. Pintu jebakan atau kuda Trojan

((trapdoortrapdoor););7. Virus 7. Virus ((virusesviruses););8. Pengingkaran 8. Pengingkaran ((repudoitionrepudoition););9. Penolakan Pelayanan 9. Penolakan Pelayanan ((denial of servicedenial of service).).

Beberapa kendala di internet akibat Beberapa kendala di internet akibat lemahnya sistem keamanan komputer lemahnya sistem keamanan komputer

(Bernstein et.al.,1996):(Bernstein et.al.,1996):

1. Kata sandi seseorang dicuri ketika 1. Kata sandi seseorang dicuri ketika terhubung ke sistem jaringan dan ditiru terhubung ke sistem jaringan dan ditiru atau digunakan oleh pencuri.atau digunakan oleh pencuri.

2. Jalur komunikais disadap dan rahasia 2. Jalur komunikais disadap dan rahasia perusahaan pun dicuri melalui jaringan perusahaan pun dicuri melalui jaringan komputer.komputer.

3. Sistem informasi dimasuki (3. Sistem informasi dimasuki (penetratedpenetrated) ) oleh pengacau (oleh pengacau (intruderintruder).).

4. Server jaringan dikirim data dalam ukuran 4. Server jaringan dikirim data dalam ukuran sangat besar (sangat besar (e-mail bombe-mail bomb) sehingga ) sehingga sistem macet.sistem macet.

Masalah keamanan berhubunganMasalah keamanan berhubungandengan lingkungan hukum:dengan lingkungan hukum:

1. Kekayaan intelektual (1. Kekayaan intelektual (intellectual intellectual propertyproperty) dibajak.) dibajak.

2. Hak cipta dan paten dilanggar dengan 2. Hak cipta dan paten dilanggar dengan melakukan peniruan dan atau tidak melakukan peniruan dan atau tidak membayar royalti.membayar royalti.

3. Terjadi pelanggaran terhadap ketentuan 3. Terjadi pelanggaran terhadap ketentuan penggunaan teknologi tertentu.penggunaan teknologi tertentu.

4. Dokumen rahasia disiarkan melalui 4. Dokumen rahasia disiarkan melalui mailing list mailing list atau atau bulletin boardsbulletin boards..

5. Pegawai menggunakan internet untuk 5. Pegawai menggunakan internet untuk tindakan asusila seperti pornografi.tindakan asusila seperti pornografi.

Uky Yudatama, S,Si, M.Kom

Sistem keamanan yang berkaitan denganSistem keamanan yang berkaitan denganmasalah keuangan dan masalah keuangan dan e-commercee-commerce::

Data keuangan dapat dicuri atau Data keuangan dapat dicuri atau diubah oleh intruder atau diubah oleh intruder atau hackerhacker;;

Dana atau kas disalahgunakan oleh Dana atau kas disalahgunakan oleh petugas yang memegangnya;petugas yang memegangnya;

Pemalsuan uang;Pemalsuan uang; Seseorang dapat berpura-pura Seseorang dapat berpura-pura

sebagai orang lain dan melakukan sebagai orang lain dan melakukan transaksi keuangan atas nama orang transaksi keuangan atas nama orang lain tersebut.lain tersebut.

Faktor Penyebab CybercrimeFaktor Penyebab Cybercrime

Segi teknisSegi teknis, , Teknologi internet menghilangkan Teknologi internet menghilangkan batas wilayah negara yang batas wilayah negara yang menjadikan dunia ini menjadi begitu menjadikan dunia ini menjadi begitu dekat dan sempit. Saling dekat dan sempit. Saling terhubungnya antara jaringan yang terhubungnya antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lain satu dengan jaringan yang lain memudahkan pelaku kejahatan untuk memudahkan pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya. Kemudian, tidak melakukan aksinya. Kemudian, tidak meratanya penyebaran teknologi meratanya penyebaran teknologi menjadikan yang satu lebih kuat menjadikan yang satu lebih kuat daripada yang lain.daripada yang lain.

Faktor Penyebab CybercrimeFaktor Penyebab Cybercrime

Segi sosioekonomiSegi sosioekonomi, , adanya adanya cybercrime cybercrime merupakan produk merupakan produk ekonomi. Isu global yang kemudian ekonomi. Isu global yang kemudian dihubungkan dengan kejahatan dihubungkan dengan kejahatan tersebut adalah keamanan jaringan tersebut adalah keamanan jaringan ((security networksecurity network). Keamanan jaringan ). Keamanan jaringan merupakan isu global yang muncul merupakan isu global yang muncul bersamaan dengan internet. Sebagai bersamaan dengan internet. Sebagai komoditi ekonomi, banyak negara komoditi ekonomi, banyak negara yang tentunya sangat membutuhkan yang tentunya sangat membutuhkan perangkat keamanan jaringan. perangkat keamanan jaringan.

Cybercrime Cybercrime berada dalam skenerio besar dari berada dalam skenerio besar dari kegiatan ekonomi dunia. Sebagai contoh, kegiatan ekonomi dunia. Sebagai contoh, memasuki tahun 2000 terjadi isu virus Y2K yang memasuki tahun 2000 terjadi isu virus Y2K yang akan menghilangkan atau merusak data atau akan menghilangkan atau merusak data atau informasi. Hal tersebut tentu saja membuat informasi. Hal tersebut tentu saja membuat kekhawatiran terhadap usaha perbankan, kekhawatiran terhadap usaha perbankan, penerbangan, pasar modal, dan sebagainya, yang penerbangan, pasar modal, dan sebagainya, yang pada akhirnya mereka sibuk mencari solusi cara pada akhirnya mereka sibuk mencari solusi cara menghindarinya. Sehingga hal tersebut menjadi menghindarinya. Sehingga hal tersebut menjadi ladang para penyedia jasa teknologi informasi ladang para penyedia jasa teknologi informasi untuk membuat perangkat atau program untuk untuk membuat perangkat atau program untuk menanggulanginya, yang pada akhirnya menanggulanginya, yang pada akhirnya kenyataannya ancaman tersebut tidak pernah kenyataannya ancaman tersebut tidak pernah terjadi.terjadi.

Tipenya Tipenya cybercrime cybercrime menurut Philip menurut Philip Renata:Renata:

1. 1. Joy computingJoy computing, yaitu pemakaian , yaitu pemakaian komputer orang lain tanpa izin.komputer orang lain tanpa izin.

2. 2. HackingHacking, yaitu mengakses secara , yaitu mengakses secara tidak sah atau tanpa izin dengan alat tidak sah atau tanpa izin dengan alat suatu terminal.suatu terminal.

3. 3. The trojan horseThe trojan horse, yaitu manipulasi , yaitu manipulasi data atau program dengan jalan data atau program dengan jalan mengubah data atau intsruksi pada mengubah data atau intsruksi pada sebuah program, menghapus, sebuah program, menghapus, menambah, menjadikan tidak menambah, menjadikan tidak terjangkau, dengan tujuan terjangkau, dengan tujuan kepentingan pribadi atau orang lain.kepentingan pribadi atau orang lain.

Tipenya Tipenya cybercrime cybercrime menurut Philip menurut Philip Renata:Renata:

4. 4. Data leakageData leakage, yaitu menyangkut , yaitu menyangkut pembocoran data ke luar terutama pembocoran data ke luar terutama mengenai data yang harus mengenai data yang harus dirahasiakan.dirahasiakan.

5. 5. Data diddlingData diddling, yaitu suatu perbuatan , yaitu suatu perbuatan yang mengubah data valid atau sah yang mengubah data valid atau sah dengan cara tidak sah, mengubah dengan cara tidak sah, mengubah input data atau output data.input data atau output data.

6. 6. To frustate data communicationTo frustate data communication atau atau penyia-nyiaan data komputer.penyia-nyiaan data komputer.

7. 7. Software piracySoftware piracy, yaitu pembajakan , yaitu pembajakan software terhadap hak cipta yang software terhadap hak cipta yang dilindungi Hak atas Kekayaan dilindungi Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI).Intelektual (HaKI).

Modus Kejahatan Cybercrime Modus Kejahatan Cybercrime Indonesia (Roy Suryo):Indonesia (Roy Suryo):

Pencurian nomor (kartu) kredit;Pencurian nomor (kartu) kredit; Memasuki, memodifikasi, atau Memasuki, memodifikasi, atau

merusak homepage (hacking);merusak homepage (hacking); Penyerangan situs atau e-mail Penyerangan situs atau e-mail

melalui virus atau spamming.melalui virus atau spamming.

Kasus Cybercrime yang sering TerjadiKasus Cybercrime yang sering Terjadidi Indonesia (As’ad Yusuf):di Indonesia (As’ad Yusuf):

1. Pencurian nomor kartu kredit;1. Pencurian nomor kartu kredit;

2. Pengambilalihan situs web milik 2. Pengambilalihan situs web milik orang lain;orang lain;

3. Pencurian akses internet yang sering 3. Pencurian akses internet yang sering dialami oleh ISP;dialami oleh ISP;

4. Kejahatan nama domain;4. Kejahatan nama domain;

5. Persaingan bisnis dengan 5. Persaingan bisnis dengan menimbulkan gangguan bagi situs menimbulkan gangguan bagi situs saingannya.saingannya.

Jenis CybercrimeJenis Cybercrime

Jenis aktivitasJenis aktivitas Motif kegiatanMotif kegiatan Sasaran KejahatanSasaran Kejahatan

Jenis Cybercrime Berdasarkan Jenis Cybercrime Berdasarkan Jenis AktivitasJenis Aktivitas

Unauthorized AccessUnauthorized Access Illegal contentsIllegal contents Penyebaran virus secara sengajaPenyebaran virus secara sengaja Data ForgeryData Forgery Cyber-Espionage, Sabotage and Cyber-Espionage, Sabotage and

ExtortionExtortion CyberstalkingCyberstalking

Jenis Cybercrime Berdasarkan Jenis Cybercrime Berdasarkan Jenis AktivitasJenis Aktivitas

CardingCarding Hacking and CrackingHacking and Cracking Cybersquatting and TyposquattingCybersquatting and Typosquatting HijackingHijacking Cyber TerorismCyber Terorism

Jenis Cybercrime Berdasarkan Jenis Cybercrime Berdasarkan Motif KegiatanMotif Kegiatan

Cybercrime sebagai tindakan murni Cybercrime sebagai tindakan murni kriminalkriminal

Cybercrime sebagai kejahatan “abu-Cybercrime sebagai kejahatan “abu-abu”abu”

Jenis Cybercrime Berdasarakan Jenis Cybercrime Berdasarakan Sasaran KejahatanSasaran Kejahatan

Cybercrime yang menyerang individu Cybercrime yang menyerang individu (Against Person)(Against Person)

Cybercrime Menyerang Hak Milik Cybercrime Menyerang Hak Milik (Against Property)(Against Property)

Cybercrime Menyerang Pemerintah Cybercrime Menyerang Pemerintah ( Against Government)( Against Government)

Penanggulangan CybercrimePenanggulangan Cybercrime

Mengamankan SistemMengamankan Sistem Penanggulangan GlobalPenanggulangan Global Perlunya CyberLawPerlunya CyberLaw Perlunya Dukungan Lembaga KhususPerlunya Dukungan Lembaga Khusus