DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI
MEKAH dan MADINAH
Kelompok 1 :1.Murhaeni2.Nabila Intan Syafira3.Wahyu Amalia Putri4.Zaetin Nur
A. Sejarah Dakwah Rasulullah SAW Periode Mekah
Masyarakat Arab Jahiliah Periode Mekah
Masyarakat di zaman Rasulullah SAW disebut jahiliah karena
berada dalam kebodohan dalam bidang agama, moral, dan
hukum
Di bidang agama keyakinan mereka sudah menyimpang
jauh dari
ajaran tauhid yang diajarkan oleh Nabi
Ibrahim AS.
Di bidang moral kebiasaan mereka dalam berjudi dan
meminum minuman keras sudah
dianggap biasa
Di bidang hukum kabilah yang kalah menjadi budak dari
kabilah
yang memenangkan pertempuran.
Ajaran Islam Periode Mekah
•Keesaan Allah ta’âla
Islam mengajarkan bahwa pencipta dan
pemelihara alam semesta adalah Allah ta’âla
beribadah selain kepada Allah ta’âla termasuk
syirik yang hukumnya haram dan dosa yang paling
besar
د/ ) و1 الله4 أ1ح1 د4 )1ق4ل; ه4 م1 ل1م; ي4ول1د; 2( الله4 الص? ( ل1م; ي1لEد; و1
د/ )3) ا أ1ح1 Fو ل1م; ي1ك4ن; ل1ه4 ك4ف4 [4-1( ]اإلخالص/4( و1
Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa (1) Allah
adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala
sesuatu (2) Dia tiada beranak dan tidak pula
diperanakkan (3) Dan tidak ada seorang pun yang
setara dengan Dia (4). (Q.S. Al-Ikhlas: 1-4)
B. Strategi Dakwah Rasulullah SAW Periode Mekah Dakwah sembunyi-sembunyi selama 3-4 tahun
Orang-orang pertama yang menyambut ajakan
Rasulullah SAW adalah:
• Khadijah binti khuwailid
• Ali bin Abi Thalib
• Zaid bin Haritsah
• Abu Bakar Shidiq ra.
Yang diajak oleh Abu Bakar ra:
Abdurahman bin Auf
Abu Ubaidillah bin Jarrah
Utsman bin Affan
Zubair bin Awwam
Sa’ad bin Abi Waqqas
Thalhah bin Ubaidillah
Dakwah secara sembunyi dilakukan kepada :
Keluarga terdekat, seperti istrinya, keponakan dan paman-
pamannya
Kepada teman dekatnya yang dilakukan di rumah Al Arqom
bin Abil Arqom Al Makhzumi.
Dari dakwah ini berhasil mengajak 39 orang yang
menyatakan iman dan Islam, antara lain Khadijah, istri
nabi, orang yang cukup terpandang dan kaya raya. Abu
Bakar, seorang dermawan yang kaya raya. Ali bin Abi
Tholib, seorang pemuda yang cukup cerdas dan dihormati,
Zaid bin Haritsah.
Ke 39 orang sahabat yang pertama-tama masuk Islam tadi
dinamakan As-Sabiquna al-Awwalun
Dakwah Terang-terangan
Tahap-tahap dakwah Rasulullah SAW secara
terang-terangan sebagai berikut:
• Mengundang kaum kerabat Bani Hasyim
untuk menghadiri jamuan makan dan
mengajak mereka masuk Islam
• Rasulullah SAW mengumpulkan penduduk
kota Mekah terutama yang berada dan
bertempat tinggal di sekitar Ka’bah untuk
berkumpul di bukit Shafa
• Rasulullah SAW menyeru umat-umat di luar
penduduk kota Mekah
Reaksi kaum kafir Quraisy terhadap dakwah Rasulullah SAW
• Kaum kafir bangsawan sangat keberatan
masuk Islam karena di Islam diajarkan
persamaan derajat manusia. Yang
membedakan hanyalah ketakwaan
• Mereka menyadari akan siksa kubur tetapi
mereka enggan menerima ajaran
Rasulullah SAW tentang kehidupan di
akhirat nanti
• Kaum kafir Quraisy merasa berat
meninggalkan ajaran nenek moyang
mereka
• Mereka menolak untuk menghentikan
menyembah berhala.
PERUBAHAN MASYARAKAT MEKKAH SETELAH MASUK ISLAM
Adanya perhatian dari orang-orang
Arab terhadap seruan Rasulullah
SAW.
Tokoh-tokoh Quraisy mulai banyak
yang masuk Islam )para sahabat
Nabi(.
Masyarakat Arab mulai tertarik
terhadap Islam.
Kebiasaan-kebiasaan buruk jahiliyah
mulai berkurang.
A. Sejarah Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah
Arti Hijrah dan Tujuan Rasulullah SAW dan Umat Islam Berhijrah
• Arti Hijrah
Meninggalkan perbuatan buruk untuk melakukan kebaikan
Pindah dari negeri kafir ke wilayah Islami
• Tujuan Hijrah
Menyelamatkan diri dan umat Islam dari tekanan, ancaman, dan kekerasan kaum kafir Quraisy.
Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam berdakwah serta beribadah sehingga dapat meningkatkan usaha-usahanya dalam berjihad di jalan Allah ta’âla
Dakwah Rasulullah SAW periode Madinah
• Dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah berlangsung selama 10
tahun• Materi dakwah di Madinah selain 89 surah yang turun di Mekah juga
25 surah yang turun di Madinah• Isi materi surah yang turun di Madinah masalah sosial
kemasyarakatan• Peperangan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW bertujuan untuk:
Membela diri Menjamin kelancaran dakwah Untuk memelihara umat Islam agar tidak dihancurkan oleh bala
tentara Persia dan Romawi
Dakwah Islamiah Keluar Jazirah Arabia
• Heraclius, kaisar Romawi Timur. Melalui utusan Rasulullah SAW yang bernama Dihijah bin Khalifah. Tetapi Heraclius tidak menerima seruan tersebut karena tidak mendapat restu dari para pembesar dan pendeta Romawi
• Muqaiqas, Gubernur Romawi di Mesir. Melalui utusan Rasulullah SAW yang bernama Hatib. Muqaiqas tidak mau menerima seruan tersebut. Dan mengirim hadiah-hadiah berupa budak wanita, keledai, pakaian dan kuda
• Syahinsyah, kaisar yang sombong dan lalim. Surat dari Rasulullah SAW dirobek-robeknya
• Dan beberapa raja yang lain
B. Strategi Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah
o Berdakwah dimulai diri sendiri
o Cara (metode) melaksanakan dakwah sesuai dengan petunjuk Allah ta’âla dalam Surah An-Nahl: 125
o Berdakwah itu hukumnya wajib bagi Rasulullah SAW dan umatnya
o Berdakwah dilandasi dengan niat ikhlas karena Allah ta’âla semata
Usaha-usaha Rasulullah SAW dalam mewujudkan masyarakat Islam:
1.Membangun masjid
Fungsi masjid sebagai:
Sarana pembinaan umat Islam di bidang akidah,
ibadah dan akhlak
Sarana ibadah khususnya salat lima waktu dan Jumat
Tempat belajar dan mengajar tentang ajaran Islam
Tempat pertemuan untuk menjalin persaudaraan
Sarana sosial
2. Mempersaudarakan antara kaum Muhajirin dan Ansar.
Hamzah bin Abdul Muthallib dengan Zaid bin Harits
Abu Bakar dengan Kharizah bin Zaid
Utsman bin Affan dengan Aus bin Tsabit
Umar bin Khattab dengan Itban bin Malik Al-Khazraji
Abdurahman bin Auf dengan Sa’ad bin Rabi
3. Perjanjian saling membantu antara umat Islam dan
non-Islam
4. Meletakkan dasar-dasar politik, ekonomi, dan sosial
yang islami demi terwujudnya masyarakat madani
Piagam Madinah
1. Setiap golongan dari ketiga golongan penduduk Madinah memiliki hak pribadi, keagamaan, dan politik
2. Setiap individu penduduk Madinah mendapat jaminan kebebasan beragama
3. Seluruh penduduk Madinah yang terdiri dari kaum Muslimin, Yahudi, dan orang-orang Arab yang belum masuk Islam sesama mereka hendaklah saling membantu dalam bidang moril dan material
4. Rasulullah SAW adalah pemimpin seluruh penduduk Madinah. Segala perkara dan perselisihan besar yang terjadi di Madinah harus diajukan kepada beliau untuk diadili sebagaimana mestinya