8/18/2019 Dalam Praktik Pelaksanaan Proyek
1/14
I. PENGERTIAN
Proyek merupakan kombinasi dari kegiatan-kegiatan (activities) yang saling berkaitan
dan harus dilaksanakan dengan mengikuti suatu urutan tertentu sebelum seluruh tugas dapat
diselesaikan secara tuntas dalam periode waktu tertentu (temporer). Salah satu aspek penting
dalam management proyek adalah management waktu dan sumberdaya. Secara umum
management proyek mempunyai tiga tahapan sebagai berikut : perencanaan, penjadwalan,
pengawasan. Salah satu aspek penting dari management proyek yang biasanya memerlukan
banyak kegiatan adalah perencanaan.ahap perencanaan suatu proyek memerlukan
pende!inisian yang dapat membedakan jenis dari setiap kegiatan yang terlibat didalamnya.
Selain itu juga ketepatan prakiraan waktu yang diperlukan untuk setiap proses kegiatan dan
penegasan hubungan antar kegiatan disuatu proyek. "ubungan antar kegiatan dalam suatu
proyek dapat berupa hubungan mendahului, hubungan sejajar, ataupun hubungan didahului.
#egitu ketiga hal tersebut dipenuhi, maka suatu model network yang sesuai dapat digunakan
untuk menganalisis jadwal pelaksanaan dari seluruh kegiatan proyek.
$alam praktik pelaksanaan proyek, sumber daya yang tersedia untuk kegiatan konstruksi
sering kali terbatas ketersediaannya. %ntuk penjadwalan yang mempertimbangkan
keterbatasan sumberdaya, perencanaan harus menyertakan alokasi sumberdaya untuk
memperoleh jadwal yang dapat diterapkan di lapangan. $urasi dan urutan pelaksanaan
kegiatan perlu disesuaikan dengan mempertimbangkan sumberdaya yang tersedia pada
periode tertentu. &etode 'P& adalah salah satu metode yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah penjadwalan proyek, seperti perkiraan biaya minimum yang waktu
penyelesaiannya diinginkan untuk dipercepat, resource leveling dan penyusunan jadwal
tercepatterlambat untuk memulai kegiatan tertentu. "asil analisis metode 'P& dapatmenentukan distribusi sumber daya dan distribusi biaya dalam periode tertentu. egiatan
mana saja yang tidak boleh terlambat dan kegiatan mana saja yang boleh terlambat dalam
kurun waktu tertentu agar waktu proyek tetap optimal dapat ditentukan kemudian.
&etode analisis jaringan kerja yang sering digunakan adalah metode 'P&. &etode 'P&
dapat mengklasi!ikasikan kegiatan kritis dan kegiatan tidak kritis. Penyelesaian yang
digunakan dalam proses penentuan kriteria apakah suatu aktivitas termasuk kritis atau tidak
kritis didasarkan pada algoritma jalur terpanjang. *ika suatu aktivitas terletak pada jalur
dengan rute maksimal (terpanjang) maka aktivitas ini disebut kritis dan non kritis jika tidak
terletak pada jalur dengan rute maksimal. Pencarian rute maksimal dimaksudkan untuk
mendapatkan waktu tercepat memulai kegiatan di setiap titik dalam network. +nterpretasi lain
dari jalur kritis diperoleh dengan menambahkan satu perhitungan secara mundur, yang
dikenal sebagai waktu penyelesaian terlambat yang berakhir di titik dalam network. Suatu
aktivitas adalah kritis jika pelaksanaan dari aktivitas itu tidak dapat ditunda, sebab jika waktu
pelaksanaan ditunda akan berakibat memperbesar total waktu penyelesaian proyek.
Sedangkan aktivitas yang tidak kritis adalah kebalikan dari aktivitas kritis, dalm hal
8/18/2019 Dalam Praktik Pelaksanaan Proyek
2/14
pelaksanaanya dapat ditunda dalam suatu limit tertentu tanpa berpengaruh terhadap waktu
penyelesaian proyek secara keseluruhan.
'P& (critical path method) atau &etode *alur ritis merupakan model kegiatan proyek
yang digambarkan dalam bentuk jaringan. egiatan yang digambarkan sebagai titik pada
jaringan dan peristiwa yang menandakan awal atau akhir dari kegiatan digambarkan sebagai
busur atau garis antara titik. 'P& (critical path method) atau &etode *alur ritis adalah
suatu rangkaian item pekerjaan dalam suatu proyek yang menjadi bagian kritis atas
terselesainya proyek secara keseluruhan. +ni artinya, tidak terselesaikannya tepat watu suatu
pekerjaan yang masuk dalam pekerjaan kritis akan menyebabkan proyek mengalami
keterlambatan karena waktu inish proyek akan menjadi mundur atau delay. 'P& dibangun
atas suatu network yang dihitung dengan cara tertentu dan dapat pula dengan So!tware
sehingga menghasilkan suatu rangkaian pekerjaan yang kritis. Penggunaan 'P& secara
integrated ini secara sederhana bermaksud untuk membuat schedule yang berukuran besar
pada proyek besar menjadi schedule yang lebih kecil. Secara logika kita pahami
bahwa schedule yang lebih kecil berarti schedule tersebut lebih manageable atau dapat lebih
mudah untuk dikelola. +nilah intinya peranan konsep ini dalam mengatasi kompleksitas
proyek yang besar.
onsep ini tentu saja dapat dikembangkan sesuai dengan kondisi proyek yang ada.
angkah standar dalam penentuan 'P& adalah sebagai berikut:
• &embagi seluruh pekerjaan menjadi beberapa kelompok pekerjaan yang dapat dikatakan
sejenis.
• &enentukan durasi penyelesaian pekerjaan masing-masing milestone.• &enentukan keterkaitan (interdependencies) antara kelompok-kelompok pekerjaan
tersebut.
• &enentukan critical path method atas milestone berdasarkan hubungan saling
keterkaitannya.
• &embandingkan durasi total pekerjaan dengan waktu yang dibutuhkan.
dapun beberapa man!aat 'P& (critical path method) bagi suatu proyek adalah :
• &emberikan tampilan gra!is dari alur kegiatan sebuah proyek,
• &emprediksi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah proyek,
• &enunjukkan alur kegiatan mana saja yang penting diperhatikan dalam menjaga jadwal penyelesaian proyek,
• &enyelesaikan proyek dengan cepat,
• &engkuanti!isir kemajuan proyek,
• &engkomunikasikan proyek secara e!ekti!
&embuat dan &enentukan nalisis *aringan erja 'P& (critical path method.
8/18/2019 Dalam Praktik Pelaksanaan Proyek
3/14
ahapan nalisis *aringan erja
• &embuat uraian kegiatan, menyusun logika urutan kejadian, menentukan syarat-syarat
pendahuluan, menntukan interelasi dan interpendensi antara kegiatan.
• &emperkirakan waktu yang diperlukan untuk melaksanakan tiap kegiatan, menentukan
kapan suatu kegitan dimulai dan kapan berakhir, menentukan keseluruhan proyek
berakhir.
• *ika dibutuhkan, tetapkan alokasi biaya dan peralatan guna pelaksanaan tiap kegiatan,
meskipun pada dasarnya hal itu tidak begitu penting.
$iagram *aringan 'P&$alam diagram jaringan 'P&, dikenal beberapa simbol diagram yang digunakan untuk
mendeskripsikan urutan, waktu pelaksanaan dan jenis kegiatan pada suatu proyek.
#eberapa simbol tersebut antara lain :
/. nak panah (arrow)• &enyatakan kegiatan (panjang panah tidak mempunyai arti khusus)
• Pangkal dan ujung panah menerangkan kegiatan mulai dan berakhir
• egiatan harus berlangsung terus dalam jangka waktu tertentu dengan pemakaian
sejumlah sumber (manusia, alat, bahan dan dana)
0. Simpul (node)
• &enyatakan suatu kejadian kejadian atau peristiwa
• ejadian diartika sebagai awal atau akhir dari satu atau beberapa kegiatan
• %mumnya kejadian diberi kode dengan angka /, 0, 1, dst, yang disebut nomor kejadian.
1. nak panah putus-putus
• &enyatakan kegiatan semu (dummy)
8/18/2019 Dalam Praktik Pelaksanaan Proyek
4/14
• $ummy sebagai pemberitahuan bahwa terjadi perpindahan satu kejadian ke kejadian lain
pada saat yang sama
• $ummy tidak memerlukan waktu dan tidak menghabiskan sumber.
&enentukan 2aktu Penyelesaian.$alam melakukan perhitungan penentuan waktu penyelesaian digunakan beberapa
terminologi dasar berikut:
/. 3 4 3 (earliest event occurence time )
2aktu paling awal tercepat peristiwa dapat terjadi, yang berarti waktu paling awal
suatu kegiatan yang berasal dari node tersebut dapat dimulai, karena menurut aturan
dasar jaringan kerja, suatu kegiatan baru dapat dimulai bila kegiatan terdahulu
sebelumnya telah selesai.0. 3 4 3 (earliest event occurence time)
2aktu paling awal tercepat peristiwa dapat terjadi, yang berarti waktu paling awal
suatu kegiatan yang berasal dari node tersebut dapat dimulai, karena menurut aturandasar jaringan kerja, suatu kegiatan baru dapat dimulai bila kegiatan terdahulu
sebelumnya telah selesai.
1. 3S ( e a r li e s t a c t i v it y s t a r t t i m e )2aktu &ulai paling awal suatu kegiatan. #ila waktu mulai dinyatakan dalam jam, maka
waktu ini adalah jam paling awal kegiatan dimulai.5. 3 ( e a r l i es t a c t i v i t y ! i n i s h t i m e )
2aktu Selesai paling awal suatu kegiatan. 3 suatu kegiatan terdahulu 4 3S kegiatan
berikutnya.
6. S (latest act ivi ty start t ime)
2aktu paling lambat kegiatan boleh dimulai tanpa memperlambat proyek secara
keseluruhan.
7. ( l a t e s t a c t i v i t y ! i n i s h t i m e )2aktu paling lambat kegiatan diselesaikan tanpa memperlambat penyelesaian proyek.
8. ( a c t i v i t y d u r a t i o n t i m e )
urun waktu yang diperlukan untuk suatu kegiatan (hari, minggu, bulan).
II. TUJUAN
III. ANALISA
8/18/2019 Dalam Praktik Pelaksanaan Proyek
5/14
angkah-langkah yang dilakukan sebelum membuat jadwal kegiatan proyek dan menentukan
critical path dalam manajemen proyek dapat digambarkan seperti diagram dibawah ini
9ambar 5.
Pada gambar diatas dapat dijelaskan bahwa untuk menentukan apa saja aktivitas kerja di dalam
proyek, maka sebelumnya kontraktor harus dapat menjabarkan tentang de!inisi dari lingkup pekerjaan secara detil dan mendalam meliputi jenis struktur yang akan digunakan, volume
produksi yang dibutuhkan, satuan pekerjaan yang dipakai, spesi!ikasi yang diinginkan oleh
owner, metode pengukuran yang akan dijalankan, cara pembayaran yang dikehendaki oleh owner
serta cara pembayaran yang akan dilakukan kontraktor kepada subkon, dan resiko 1 yang
akan terjadi di lapangan. %ntuk kemudian dapat ditentukan bagaimana metode kerja dari lingkup
pekerjaan tersebut dan juga da!tar aktivitas apa saja yang ada di dalam metode kerja tersebut.
Sehingga dengan sendirinya kontraktor juga akan mendapatkan de!inisi dari aktivitas berupa
da!tar aktivitas, kapasitas produksi, ketergantungan antara aktivitas dan milestone di dalam
proyek.
8/18/2019 Dalam Praktik Pelaksanaan Proyek
6/14
9ambar 6
Setelah mende!iniskan aktivitas apa saja yang akan dikerjakan dalam proyek, langkah berikutnya
adalah menentukan urutan aktivitas berdasarkan jaringan dagram, ketergantungan antara
aktivitas, mencari lead dan lag pada aktivitas yang satu dan aktivitas yang lain serta membuat
program scheduling yang akan digunakan sebagai acuan waktu dalam pelaksanaan proyek.
amun pada tahap ini belum ditentukan durasi dari masing-masing aktivitas tersebut karena
harus terlebih dahulu dilihat bagaimana kebutuhan mengenai sumber daya. %rutan pekerjaan ini
sangat dipengaruhi oleh metode kerja yang dipakai oleh kontraktor, sehingga semakin e!isien
metode kera yang dipakai, maka akan berpengaruh terhadap urutan pekerjaan yang juga semakin
ringkas dan cepat.
9ambar 7.
angkah berikutnya dalam menyusul jadwal pekerjaan adalah dengan melakukan estimasi
terhadap resource atau seumber daya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan
8/18/2019 Dalam Praktik Pelaksanaan Proyek
7/14
selama proses pelaksanaan proyek beserta spesi!ikasi berupa skill yang harus dimiliki oleh para
sumber daya. 3stimasi kebutuhan sumber daya dapat dilakukan melalui analisa terhadap metode
kerja, data-data estimasi yang mendukung, perhitungan bottom-up, S2 manajemen proyek,
serta pengalaman dalam melaksanakan perkerjaan tersebut.
9ambar 8.
emudian setelah melakukan estimasi sumber daya dan spesi!ikasi sumber daya yang
dibutuhkan, langkah berikutnya membuat datara estimasi durasi pada masing-masing aktivitas
tersebut berdasarkan da!tar sumber daya serta spesi!ikasi sumber daya yang dibutuhkan.
Perhitungan durasi dilakukan berdasarkan pengalaman-pengalaman mengerjakan pekerjaan oleh
para tenaga ahli, perhitungan terhadap volume pekerjaan yang telah disepakati dalam kontrak
dan asumsi serta resiko yang ada pada pekerjaan tersebut.
9ambar ;
8/18/2019 Dalam Praktik Pelaksanaan Proyek
8/14
Setelah data mengenai urutan aktivitas, estimasi sumber daya serta estimasi durasi akan menjadi
input, untuk dilakukan suatu proses analisa schedule network, analisa critical path method dan
critical chain method, analisa resource leveling, analisa what-i! scenario, penggunaan leads and
lags untuk menghasilkan output berupa jadwal pelaksanaan yang optimal dan komprehensi! serta
sesuai dengan ketentuan kontrak yang berlaku.
0./ nalisa perbandingan
Pada pelaksanaan proyek pembangunan gedung rumah sakit universitas andalas, pelaksanaan
proyek sesuai dengan dokumen kontrak dimulai pada tanggal dan harus diselesaikan tanggal .
Sampai saat ini proyek telah berjalan selama 75 minggu.
abel /.
Pekerjaan mechanical & electrical
bobot pekerjaan
k urva s
realisasi
kekurangan
IAIR CONDITIONING & MECHANICALVENTILATION SYSTEM WORK
1GROUND FLOOR EL -4,100
0,3293
0,238 0,090!
2 1"# FLOOR
0,!224 0,49!$ 0,12$9
3 2% FLOOR
0,94
0,!228 0,14!
4 3' FLOOR
0,398
0,$483 0,191$
$ 4#( FLOOR
0,3281
0,2$3 0,008
! ROOF FLOOR
0,1!3
0,11$! 0,0!0
TEST & COMMISSIONING
0,002 0 0,002
IIAIR CONDITIONING & MECHANICALVENTILATION O)ERATION ROOMSYSTEM WORK
1 CHILLER )LAN
1,808
1,!193 0,1!1$
2 1"# FLOOR
0,2111
0,080$ 0,130!
3 2% FLOOR
0,9103
0,!22! 0,28
III )LUM*ING WORKS
1 E+UI)MENT )LUM*ING
1,91
1,!!38 0,129
2 MAIN )I)E INSTALATION
0,34
0,188 0,0$4!
8/18/2019 Dalam Praktik Pelaksanaan Proyek
9/14
3 )I)ING WORKS, FITTING & VALVE
1 G'.% F/'
0,2948
0,2948 0,0000
2 1"# F/'
0,1!
3
0,1!3
0,0000
3 2% F/'
0,4084
0,4084 0,0000
4 3' F/'
0,113
0,112 0,004!
$ 4#( F/'
0,0$33
0,0$33 0,0000
! )% R% W#'
0,2449
0,2449 0,0000
IV SEWAGE TREATMENT )LANT 5ST)6
0,2$$1
0,0892 0,1!$9
V FIRE FIGHTING WORKS
1 W'7" M% E.:%#
0,4348
0,39$! 0,0392
2
W'7" ).: E/;#';/ W'%I%"#//#%
0,03!2
0,0212 0,01$0
3 W'7" M% ) )%
0,8$
0,$42 0,031$
4 W'7 )% I%"#//#%
1H
8/18/2019 Dalam Praktik Pelaksanaan Proyek
10/14
8 ! VII MEDICAL GAS INSTALLATION
1 W'7 M% E.:%#
0,32!
0,3134 0,0142
2 W'7 M% ) )% I%"#/#%
0,128!
0,1234 0,00$1
3 W'7 I%" *./% 0,0000
11"# F/'
0,181
0,110 0,001
22% F/'
0,3298
0,3220 0,008
33' F/'
0,2981
0,28!1 0,0119
44#( F/'
0,01
0
0,010
3 0,0004 4 W'7 T"# & C::""%%
0,010 0,010
VIII STEAM *OILER
0,9391
0,$!34 0,3$!
I>
ELECTRICAL WORK AND LIGHTNING)ROTECTION
1 M% E.:%#
3,2!21
3,034 0,224
2 I"/# )?' S
8/18/2019 Dalam Praktik Pelaksanaan Proyek
11/14
$ L(#%% )'#;#%
0,492
0,134 0,3!2$
> )AGING SYSTEM WORK@)U*LICADDRESS
1 M% E.:%#
0,0$
$
0,0$1
3 0,0044 2 I%"#//#% & F#.' 0,0000
G'.% F/'
0,0!84
0,0!3$ 0,0049
1"# F/'
0,0901
0,0$40 0,03!1
2% F/'
0,1$
0,1220 0,03$
3' F/'
0,11$
0,0849 0,0308
4#( F/'
0,0!0!
0,0$!3 0,0043
>I FIRE ALARM WORK
1 M% E.:%#
0,098
0,00 0,0091
2 M% C=/
0,0031
0,0000 0,0031
3 I%"#//#% & F#.'
G'.% F/'
0,098
0,029 0,02$8
1"# F/'
0,1!18
0,14$9 0,01$9
2% F/'
0,19!4
0,14 0,0190
3' F/'
0,1209
0,1093 0,011!
4#( F/'
0,081$
0,012 0,0103
>II INTEGRATION SYSTEM
1 M% E.:%#
1,24!4
0,0000 1,24!4
2 F=' O#7 C=/ I%"#//#% 0,0090 0,003! 0,00$4 3 I%"#//#% & F#.'
S.#( B%
G'.% F/'
0,02!
0,009! 0,011
1"# F/'
0,031
0,0104 0,0213
8/18/2019 Dalam Praktik Pelaksanaan Proyek
12/14
2% F/'
0,029
0,010! 0,013
3' F/'
0,030$
0,0120 0,018$
N'#( B% 0,0000
1"# F/'
0,02$8
0,009 0,01!1
2% F/'
0,034
0,024! 0,0488
3' F/'
0,0214
0,008! 0,0128
4#( F/'
0,0293
0,0108 0,018$
>III NURSE CALL SYTEM 0,0000
1 H E% 0,1220 0,11$8 0,00!2
2 W' VI)
0,0333
0,031! 0,001
3 W' C/"" 3 5O="V +UEVING SYSTEM
1 1"# F/'
0,08! 0,08!
2 2% F/'
0,09 0,09
8/18/2019 Dalam Praktik Pelaksanaan Proyek
13/14
3 I%"#//#%
0,00$2
0,003 0,001$
>VI DISEL GENERATOR SET
1D"/ G%'#% "# ': ?'$0 KVA
2,294$
0,9!3 1,3308
2
)%/ AMF & "
8/18/2019 Dalam Praktik Pelaksanaan Proyek
14/14
gar penyelesaian proyek ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu, maka harus dilakukan
suatu langkah mitigasi secara nyata untuk melakukan perubahan atau revisi terhadap master
schedule kurva S. arena jika pekerjaan tetap dikerjakan berdasarkan master schedule yang ada,
maka akan mengakibatkan keterlambatan dalam penyelesaian proyek, yang kemudian akan
beresiko mendapatkan denda dari owner karena keterlambatan tersebut.
$ibawah ini adalah jadwal sisa pekerjaan mekanikal dan elektrikal yang belum terselesaikan
yang dibuat menggunakan program ms project. #agian gedung yang dipilih pada sisa pekerjaan
mekanikal dan elektrikal ini adalah >ona gedung ', hal tersebut dikarenakan pekerjaan
mekanikal dan elektrikal pada gedung ' masih banyak yang belum terselesaikan dan harus
segera dipercepat proses pekerjaannya. Sedangkan pada gedung dan gedung # sisa pekerjaan
mekanikal dan elektrikal tidak terlalu banyak dan hanya tinggal !inishing saja. %ntuk pekerjaan
commissioning harus menunggu semua peralatan terinstall baik itu di gedung , gedung #, dan
gedung '.