Sub sistem: transportasi udara
IB ILHAM MALIK ST MT – TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG
Pertemuan 3
Materi utama
Karakteristik dan keunggulan sub sistem transportasi udara
Sejarah transportasi udara
Demand atau penumpang transportasi udara
Prasarana transportasi udara
Penerbangan diselenggarakan dengan tujuan:
a. mewujudkan penyelenggaraan penerbangan yang tertib, teratur, selamat, aman, nyaman, dengan harga yang wajar, dan menghindari praktek persaingan usaha yang tidak sehat;
b. memperlancar arus perpindahan orang dan/atau barang melalui udara dengan mengutamakan dan melindungi angkutan udara dalam rangka memperlancar kegiatan perekonomian nasional;
c. membina jiwa kedirgantaraan;
d. menjunjung kedaulatan negara;
e. menciptakan daya saing dengan mengembangkan teknologi dan industri angkutan udara nasional;
f. menunjang, menggerakkan, dan mendorong pencapaian tujuan pembangunan nasional;
g. memperkukuh kesatuan dan persatuan bangsa dalam rangka perwujudan Wawasan Nusantara;
h. meningkatkan ketahanan nasional; dan
i. mempererat hubungan antarbangsa.
Kegiatan angkutan udara
1) Kegiatan angkutan udara terdiri atas:
a. angkutan udara niaga; dan
b. angkutan udara bukan niaga.
(2) Angkutan udara niaga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri atas:
a. angkutan udara niaga dalam negeri; dan
b. angkutan udara niaga luar negeri.
(3) Kegiatan angkutan udara niaga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dapat dilakukan secara berjadwal dan/atau tidak berjadwal oleh badan usaha angkutan udara niaga nasional dan/atau asing untuk mengangkut penumpang dan kargo atau khusus mengangkut kargo.
Bagian utama bandara
Beberapa pengertian [1]
Bandar udara terdiri atas:
a. bandar udara umum, yang selanjutnya disebut bandar udara; dan
b. bandar udara khusus.
Hierarki bandar udara terdiri atas bandar udara pengumpul (hub) dan bandar udara pengumpan (spoke).
(2) Bandar udara pengumpul sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri atas bandar udara pengumpul dengan skala pelayanan primer, sekunder, dan tersier.
(3) Bandar udara pengumpan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bandar udara tujuan atau penunjang dari bandar udara pengumpul dan merupakan salah satu prasarana penunjang pelayanan kegiatan lokal.
Pembagian bandar udara
Ruang udara
Jaringan pelayanan
Komponen lengkap bandara
Desain bandara tunggal [contoh]
Model apron
Desain bandara disesuaikan dengan pesawat yang akan menggunakannya...
Ruang di jalur pendaratan harus bebas
Jumlah penumpang dan pendapatan maskapai
Jumlah penumpang Pendapatan
Bandara tersibuk dan terpadat
Bandara tersibuk di dunia
Terima kasih.