KRITERIA
• Kriteria A : Besar masalah (nilai 0-10)• Kriteria B : Kegawatan masalah (nilai 1-5)• Kriteria C : Kemudahan Penanggulangan (nilai
1-5)• Kriteria D: PEARL faktor (nilai 0 atau 1)
A. BESAR MASALAH
KRITERIA
• Kriteria A : Besar masalah (nilai 0-10)• Kriteria B : Kegawatan masalah (nilai 1-5)• Kriteria C : Kemudahan Penanggulangan (nilai
1-5)• Kriteria D: PEARL faktor (nilai 0 atau 1)
No MasalahKesehatan
Sasaran%
Cakupan %
Selisih%
1 Cakupan kunjungan bumil K4 100 93.68 6.3
2 Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan kompotent
100 92.3 7.7
3 Cakupan pelayanan ibu nifas 100 92.3 7.7
4 Cakupan kunjungan bayi 100 90.3 9.7
5 Cakupan pelayanan balita 100 93.6 6.4
KRITERIA ABESAR MASALAH
Penilaian besar masalah dengan menggunakan interval menggunakan rumus sebagai berikut:Kelas N = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 5 = 1 + 3.3 ( 0,69 ) = 1 + 2,307 = 3,306 = 3Interval = ( nilai tertinggi – nilai terendah )
Jumlah kelas = (9,7 – 6,3) / 3
=1,13
No Masalah Besar masalah terhadap pencapaian program Nilai
Interval6,3 – 7,43 7,44 – 8,57 8,58 – 9,7
Nilai
3,33 6,66 9,9
1 Cakupan kunjungan bumil K4
X 3,33
2 Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan
kompotent
X 6,66
3 Cakupan pelayanan ibu nifas
X 6,66
4 Cakupan kunjungan bayi X 9,99
5 Cakupan pelayan balita X 3,33
KRITERIA A: BESAR MASALAH
B. KEGAWATAN MASALAH
KEGAWATAN MASALAHMerupakan hasil rata-rata pengambilan suara dari 6 anggota kelompok mengenai 3faktor tingkat kegawatan dengan bobot nilai:
Keganasan BiayaSangat ganas : 5 Sangat murah : 5Ganas : 4 Murah : 4Cukup berpengaruh : 3 Cukup murah : 3Kurang ganas : 2 Mahal : 2Tidak ganas : 1 Sangat mahal : 1
Urgensi Sangat mendesak : 5Mendesak : 4Cukup mendesak : 3Kurang mendesak : 2Tidak mendesak : 1
KRITERIA B: KEGAWATAN MASALAH
No MasalahKesehatan
Keganasan Tingkat urgensi
Biaya yang dikeluarkan
Nilai
1 Cakupan kunjungan bumil K4 2,6 2,8 4,0 9,4
2 Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan
kompotent
3,5 4,5 3,5 11,5
3 Cakupan pelayan ibu nifas 2,8 3,9 4,3 11,0
4 Cakupan kunjungan bayi 3,4 4,8 4,5 12.7
5 Cakupan pelayanan balita 3,8 3,9 3,7 11,4
C. KEMUDAHAN PENANGGULANGAN
KRITERIA C: KEMUDAHAN PENANGGULANGAN
No MasalahKesehatan
Kemudahan Penanggulangan
1 Cakupan kunjungan bumil K4 3,7
2 Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan
kompotent
4,3
3 Cakupan pelayan ibu nifas 4,2
4 Cakupan kunjungan bayi 4,8
5 Cakupan pelayanan balita 4,0
D. PEARL FAKTOR
• PEARL FAKTOR• Terdiri dari beberapa faktor yang saling menentukan yaitu :• Propriety : Kesesuaian dengan program daerah/ nasional/
dunia• Economy : Memenuhi syarat ekonomi untuk
melaksanakannya• Acceptability : Dapat diterima oleh petugas, masyarakat,
dan lembaga terkait• Resources : Tersedianya sumber daya • Legality : Tidak melanggar hukum dan etika• • Skor yang digunakan diambil melalui voting 6 anggota
kelompok• 1 = setuju• 0 = tidak setuju
KRITERIA D: PEARL FAKTOR
No
MasalahKesehatan
P E A R L Nilai
1 Cakupan kunjungan bumil K4 1 1 1 1 1 1
2 Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan
kompotent
1 1 1 1 1 1
3 Cakupan pelayanan ibu nifas 1 1 1 1 1 1
4 Cakupan kunjungan bayi 1 1 1 1 1 1
5 Cakupan pelayan balita 1 1 1 1 1 1
Penilaian Prioritas Masalah
• PENILAIAN PRIORITAS MASALAH• Setelah Kriteria A, B, C, dan D ditetapkan, nilai tersebut
dimasukan ke dalam rumus ;• Nilai Prioritas Dasar (NPD) = ( A+B ) x C• Nilai Prioritas Total ( NPT) = ( A+B ) x C x D
Kunjungan bumil K4NPD = (A + B)C = (3,33 +9,4 ) 3,7= 47,10NPT = (A + B)C .D = (3,33 +9,4 ) 3,7 x 1 = 47,10
Pertolongan persalinan oleh bidan kompotentNPD = (A + B)C = (6,66 +11,5)4,3 = 78,08NPT = (A + B)C .D = (6,66 +11,5)4,3 x 1 = 78,08
Pelayanan ibu nifasNPD= (A + B)C = (6,66 +11,0 )4,2 = 74,17NPT = (A + B)C .D = (6,66 +11,0 )4,2 x 1 = 74,17
Kunjungan bayi NPD = (A + B)C = (9,99 + 12,7) 4,8 = 108,91
NPT = (A + B)C .D = (9,99 + 12,7) 4,8 x 1 = 108,91
Kunjungan balitaNPD = (A + B)C = (3,33 + 11,4 ) 4,0 = 58,92NPT = (A + B)C .D = (3,33 + 11,4 ) 4,0 x 1 = 58,92
PENILAIAN PRIORITAS MASALAH
IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH KUNJUNGAN BAYI
DENGAN ANALISIS PENDEKATAN SISTEM
KOMPONEN KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH
INPUT MAN 1. Kurangnya sumber daya petugas pelaksana program
2. Perbedaannya diagnosa program dan diagnosa klinis
MONEY Kurangnya biaya pelaksanaan program.
MATERIAL Tidak ada masalah
METODE Penyuluhan/ pengetahuan ibu tentang kepentingan membawa bayi ke PUSKESMAS.
MARKETING Kurangnya sosialisasi yang disampaikan petugas pada masyarakat.
LINGKUNGAN 1. Tingkatan pengetahuan masyarakat mengenai kepentingan kunjungan bayi ke PUSKESMAS yang masih rendah.
PROSES P1 Tidak ada masalah
P2 Tidak ada masalah
P3 Tidak ada masalah
Identifikasi Penyebab Masalah KUNJUNGAN BAYI dengan Analisis Pendekatan Sistem
Analisa penyebab masalah
A. Kurangnya sumber daya petugas pelaksana program
B. Perbedaan diagnosa program dan diagnosa klinisC. Kurangnya biaya pelaksanaan program.D. Penyuluhan tentang pneumonia yang sistematis dan
terprogram belum ada.E. Kurangnya sosialisasi (pamflet / poster ) yang
disampaikan petugas pada masyarakat.F. Tingkatan pengetahuan masyarakat mengenai
PHBS yang masih rendah.G. Tingginya polusi di wilayah kasus.
Tabel paired comparisonA B C D E F G Total
A B C A E A A 3
B B D B B B 4
C D E C C 2
D D D D 3
E E E 2
F F 1
G 0
Total vertikal 0 1 1 2 2 0 0
Total horizontal 3 4 2 3 2 1 0
Total 3 5 3 5 4 1 0 21
Tabel kumulatif B 5 5/21 x 100% 23,80 % 23,80 %
D 5 5/21 x100% 23,80 % 47,6 %
E 4 4/21 x100% 19,04 % 66,64 %
A 3 3/21 x100% 14,28% 80,92 %
C 3 3/21 x100% 14,28% 95,20%
F 1 1/21 x 100% 4,76% 100%
G 0 0/21 x 100% 0 100%
Jumlah 21 100,%
Analisa penyebab masalah
A. Kurangnya sumber daya petugas pelaksana program
B. Perbedaan diagnosa program dan diagnosa klinisC. Kurangnya biaya pelaksanaan program.D. Penyuluhan tentang pneumonia yang sistematis dan
terprogram belum ada.E. Kurangnya sosialisasi (pamflet / poster ) yang
disampaikan petugas pada masyarakat.F. Tingkatan pengetahuan masyarakat mengenai
PHBS yang masih rendah.G. Tingginya polusi di wilayah kasus.
LanjutanBerdasarkan nilai kumulatif untuk mennyelesaikan suatu masalah yang berupa rendahnnya cakupan kunjungan pneumonia anak, cukup menyelesaikan 4 penyebab karena penyebab tersebut belum mencapai 80%, diantaranya adalah
1. B = Perbedaannya diagnosa program dan diagnosa klinis2. D = Penyuluhan tentang pneumonia yang sistematis dan
terprogram belum ada.3. E = Kurangnya sosialisasi (pamflet / poster ) yang
disampaikan petugas pada masyarakat4. A= Kurangnya sumber daya petugas pelaksana program
LanjutanRencana kegiatan :A. Melakukan PELATIHAN Mengenai diagnosa
program kepada dokter puskesmas. B. Penyuluhan PNEUMONIA yang sistematis dan
terprogram di puskesmas dan posyanduC. Sosialisasi (pamflet / poster ) yang
disampaikan petugas pada masyarakatD. Pelatihan sumber daya petugas pelaksana
program untuk menambah jumlah dan kualitas tenaga
Kriteria Mutlak
Kegiatan Input Output Keterangan
Man money Material Method marketing
A 1 1 1 1 1 1 Dapat dilakukan
B 1 1 1 1 1 1 Dapat dilakukan
C 1 1 1 1 1 1 Dapat dilakukan
D 0 0 1 1 1 0 Tidak Dapat dilakukan
Berdasarkan kriteria mutlak dan kriteria keinginan, maka hanya 3 rencana kegiatan di atas yang dapat dijadikan rencana kegiatan / Plan of Action (POA), yaitu :
A. Melakukan PELATIHAN Mengenai diagnosa program kepada dokter puskesmas.
B. Penyuluhan PNEUMONIA yang sistematis dan terprogram di puskesmas dan posyandu
C. Sosialisasi (pamflet / poster ) yang disampaikan petugas pada masyarakat