8/18/2019 DIRI MANUSIA
1/22
DIRI MANUSIA
MAKNA 17 RAKA’AT DALAM SHOLAT *
Makna17 raka’at dalam sholat
Alif Ha
Allah
Mhammad
8/18/2019 DIRI MANUSIA
2/22
Adam
8/18/2019 DIRI MANUSIA
3/22
* Al!"atihah dalam diri Mansia *
8/18/2019 DIRI MANUSIA
4/22
Al#"atihah dalam diri mansia
8/18/2019 DIRI MANUSIA
5/22
Kaitan Al#Ikhlas $ Al#"atihah $ S%ahadah
* Mansia dalam kandn&an 'a(ak *
8/18/2019 DIRI MANUSIA
6/22
Mansia dalam kandn&an )a(ak + hari
(3 hari di alam Gaibul Gaib dan 37 hari di alam Gaib)
8/18/2019 DIRI MANUSIA
7/22
* ,-m-.ahan /a0ah s-oran& Mkmin *
,ros-s ,-m-.ahan /a0ah
A L I "
8/18/2019 DIRI MANUSIA
8/22
SAKSIK#LAH AN2 SATU ,ADA AN2 SATU
KUN "AAKUN
* ISLAM3 IMAN DAN KAL'U *
,-nafsiran ISLAM s-.ara Makrifat 415
,-nafsiran ISLAM s-.ara Makrifat 465
8/18/2019 DIRI MANUSIA
9/22
,-nafsiran IMAN s-.ara Makrifat 415
,-nafsiran IMAN s-.ara Makrifat 465
,-nafsiran KAL'U s-.ara Makrifat 415
,-nafsiran KAL'U s-.ara Makrifat 465
8/18/2019 DIRI MANUSIA
10/22
8/18/2019 DIRI MANUSIA
11/22
…B A I T U L L A H …
SARAT MUHAMMAD S8A8/ m-n.ak( (-rkara %ait 9
18 S%ar-at : ,-rkataanMhammad
68 Tar-kat : ,-r)atan Mhammad;8 Hak-kat : K-aadaan Mhammad
8 Makrifat : Modal Mhammad
SARAT MUHAMMAD
A/AL#AKHIR#
8/18/2019 DIRI MANUSIA
12/22
adi sembahyang itu bukan sekalikali berarti %
Menyembah, tapi suatu istiadat penyaksian diri sendiri dan sesungguhnya tiada diri kita ituadalah diri Allah semata.ita menyaksikan bahwa diri kitalah yang membawa dan menanggung
rahasia Allah SWT. *an tiada sesuatu pada diri kita hanya rahasia Allah semata serta.. tiada
sesuatu yang kita punya % ke#uali +ak Allah semata.
Sesuai dengan irman Allah dalam surat AlAhzab -Inna =aradnal amanata =alas sama>ati >al ardi >al 0i)al fa a)aina an%ah milnaha
>a’asfakna minha >ahamalahal insan.
Artinya %
“sesungguhna !ami telah mena"ar!an suatu amanat !e#ada langit$ bumi dan gunung-
gunung ta#i mere!a enggan menerimanna (memi!ulna) !arena merasa tida! a!an
sanggu#$ lantas hana manusia ang sanggu# menerimana%
*an karena irman Allah inilah kita mengu#ap %
?As%ahadalla Ilaaha Illallah /a As%ahad Anna Mhammadar Raslllah@
$ang berarti %
Kita )-rsaksi d-n&an diri kita s-ndiri )ah>a tiada %an& n%ata (ada diri kita s-ndiri han%a
Allah S-mata d-n&an t)h ahir kita s-)a&ai t-m(at m-nan&&n& rahasia Allah danakan m-n0a&an%a sam(ai d-n&an tan&&al %an& t-lah dit-ntkan8
Manusia akan berguna disisi Allah "ika ia dapat men"aga amanah &ahasia Allah dan berusahamengenal dirinya sendiri.
arena bila manusia dapat mengenal dirinya, maka dengan itu pulalah ia dapat mengenal Allah.
+adits /udsi %
?MAN ARA"A NA"SAHU "AKAT ARA"A RA''AHU@
Artinya %
Barang siapa mengenal dirinya maka ia akan mengenal Allah
ALI" 0T1 A&T02$A % 20AT S3MBA+$A24
LAM 0T1 A&T02$A % B3&*0&0
HA 0T1 A&T02$A % &11!MIM 0T1 A&T02$A % S11*
DAL 0T1 A&T02$A % *1*1
ata )isa 0&a kala di kias la&i 0adi m(at 9
'-rdiri 4alif:0alalllah53
Rkk 4lam a>al:0amalllah53
S0d 4lam akhir:kaharllah53
Ddk 4haa:kamalllah53
m-n0adi nasar a(i3 an&in3 air dan tanah dlm diri kita
5erkataan pertama dalam sembahyang itu adalah % Allahu A!bar (Allah &aha Besar) 5erkata
ini diambil dari peringatan ketika sempurnanya r'h diri &ahasia Allah itu dimasukkan kedalamtubuh Adam AS. Adam A' un berusaha berdiri sambil mena!si!an !eindahan tubuhna
dan ber!ata * Allahu A!bar (Allah &aha Besar)
Dalam s-m)ah%an& hars m-m-nhi ; s%arat 9
6. "iBli (perbuatan)
. Cali (ba#aan)
7. +albi (+ati atau r'h atau 8albu)
MN2A,A KITA SM'AHAN2 SHARI SMALAM 17 RAKAAT %
Adalah mengambil #engertian sebagai beri!ut *
Ha>a3 Adam3 Mhammad3 Allah dan Ah
6. AH itu menandakan sembahyang subuh…….99rakaat yaitu…:at dan Siat
. ALLAH itu menandakan sembahyang :'h'r ;
8/18/2019 DIRI MANUSIA
13/22
&,GAA .ITA &,GU/A 0UA .ALI&AH '1AHA0AT 2 .ALI 0ALA& 4A.TU
',&BAH1AG
'ebab diri bathin manusia mem#unai 2 "a5ah
Da kalimah s%ahadat (ada 9
6. S-m)ah%an& SU'UH 1 kali itu memberi kesaksian pada wa"ah kita pada martabat S0&1S0&
(&ahasia didalam &ahasia). S-m)ah%an& 7 !ali !eliling !a9bah.
HAKKAT ALLAHU AK'AR DALAM SHALAT IALAH 9
;Mengambil magna u#apan 2abi Adam AS. etika berdiri menyaksikan dirinya sendiri dan
2abi Adam AS. Mengu#ap kalimah Allahu Akbar.
8/18/2019 DIRI MANUSIA
14/22
5eristiwa ini merupakan ta"ali (perpindahan) diri rahasia Allah sehingga dapat di tanggung 'leh
manusia dengan < perkara yaitu %
18 /0d
68 Ilm
;8 Nr
8 S%ahadat er!ataan Allah #ada Allahu A!bar mengandung magna atau martabat ;at sedang!an
#er!ataan “A!bar% #ada Allahu A!bar mengandung magna atau martabat * si>at
adi ;at dan si>at itu tida! b6leh ber#isah$ ;at dan si>at sama-sama saling #u5i memu5i
DALAM SHALAT ITU FU2A MN2ANDUN2 HAKKAT
8/18/2019 DIRI MANUSIA
15/22
TNTAN2 SUR2A DAN NRAKA
Sesungguhnya bagi yang sudah mampu kembali kepada2ya seperti para 2abi, &asul dan para
Waliwali Allah, "elas mereka tidak tinggal di Surga melainkan telah berada ditempat tertinggi,
manunggal dengan Tuhannya sehingga kenikmatan bersama2ya bersiat kekal dan abadi. 0nilahyang disebut ?SUR2A@ yang tertinggi. ebahagiaan yang dirasakan adalah kebahagiaan
abs'lut yang berada diluar "angkauan anganangan manusia.
ebahagian disini lahir dalam ;*iri9 sendiri, bukan kebahagiaan yang datang dari luar dirinya.
0nilah kebahagiaan kekal yang tidak bisa digambarkan 'leh pikiran kita. Tentu hanya mereka
sendiri yang bisa merasakannya.
Sebagaimana dalam Al/uran surah AsSa"dah ayat 6-.
Artinya %
Tak s-oran& (n m-n&-tahi k-)aha&iaan %an& dis-m)n%ikan )a&i m-r-ka3 s-)a&ai
im)alan t-rhada( k-)a0ikan %an& m-r-ka lakkan8
Surga yang masih merupakan alam #iptaan Tuhan, sesungguhnya adalah target "angka pendek
bagi manusia. *ikarenakan manunggal dengan Tuhan memang tidak mudah, paling tidak manusia diharapkan minimal mendapat surga dengan perbuatan yang baik selama hidupnya
sekarang. 0tulah sebabnya imingiming surga banyak disebut dalam /uran dan +adist.
*engan melalui tanggatangga surga, maka kita akan lebih #epat sampai kepada2ya ketimbangmereka yang kualitasnya masih le@el 2eraka.
Dimanakah s-)-narn%a l-tak sr&a dan n-raka itG
Banyak yang tidak menyadari bahwa bumi tempat kita tinggal inilah salah satu Surga sekaligus 2eraka #iptaan2ya.Tentu bumi ini bukanlah satusatunya #iptaan Allah, melainkan banyak
bumi (planet) lain yang "uga di#iptakan Allah. adi surga dan neraka itu adanya dibumi yang
di#iptakan Allah dengan kualitas yang berbedabeda (bertingkat).
*alam Al /uran telah di"elaskan bahwa surga ternyata memiliki berbagai tingkatan %
Surah Al:umar(7) % .
Artinya %
T-m(at %an& tin&&i3 diatasn%a di)an&n (la t-m(at#t-m(at %an& tin&&i %an&
di)a>ahn%a m-n&alir sn&ai#sn&ai8 Allah t-lah )-r0an0i d-n&an s-)-nar#)-narn%a8 Allahtidak akan m-mn&kiri 0an0i#N%a8
Surga atau planet sebagaimana yang di"elaskan pada ayat tersebut ternyata memiliki "arak yang
lebih "auh dan "uga kualitas alam yang lebih baik daripada bumi yang kita tempati sekarang ini.
Semakin tinggi kualitas surga tentu akan semakin nyaman manusia tinggal didalamnya.
Kalitas air %an& 0ah l-)ih s-hat dan nikmat ntk diminm3 Kalitas )ah#)ahan %an& ranm dan l-)ih .-(at )-r)ah k-m)ali s-akan#akan
tidak (-rnah ha)is3
Kalitas fisik mansia %an& l-)ih r(a>an dan lain s-)a&ain%a.
*engan banyaknya tingkatan surga inilah maka dalam Al/uran disebutkan bahwa surga itu
seluas langit dan bumi.
Tentu surga sebagaimana ayat diatas bisa kita dapatkan asal kita banyak menebar keba"ikan.
8/18/2019 DIRI MANUSIA
16/22
Semakin banyak kita berbuat keba"ikan maka semakin tinggi pula kualitas surga yang bisa
didapatkan. 2amun sebaliknya, semakin buruk perbuatan kita maka yang didapat pun akan buruk pula yakni bumi yang dipenuhi 'leh kesengsaraan hidup.
Bumilah tempat manusia menerima buah dari segala yang diker"akannya, sebagaimana irman
Allah,*alam Surah Alaatsiyah(a inilah sat
lin&kn&an %an& didalamn%a m-n&alir sn&ai#sn&ai8 S-&alan%a s-r)a )-rk-k-kalan8
'-&it (la nan&ann%a8 Itlah t0an )a&i oranoran& %an& )-rtaB>a8 Ada(n akhir
)a&i m-r-ka %an& kafir adalah a(i84C8S Ar Ra’d 41;5 9 ;5
ika 'rang bertakwa mendapat surga maka sebaliknya mereka yang kair balasannya adalah api.Tapi bukan api yang sesungguhnya. 0ni adalah permisalan. alau neraka itu benarbenar api
yang membakar maka tentunya manusia tidak akan sempat bertengkar di dalam neraka
sebagaimana yang di#eritakan pada ayat berikut %
Dan m-r-ka s-dan& )-rt-n&kar di dalam n-raka8 D-mi Allah 9 ?Sn&&h kita dahl
dalam k-s-satan %an& n%ata3 kar-na kita m-m(-rsamakan kam d-n&anThan s-m-sta
alam@8 4C8S As S%’araa 46E5 9 E#5
S-sn&&hn%a it (asti t-r0adi3 %ait (-rt-n&karan (-n&hni n-raka84C8S Shaad 4;5 9 E5
elaslah bahwa neraka adalah an#aman nyata sekarang ini. ika manusia melakukan perbuatan
kair (melakukan perbuatan ke"i dan mungkar) di muka bumi ini sudah tentu neraka pun akanter#ipta dengan sendirinya. Makannya itu dalam Al/uran kita banyak sekali mendapati ayat
yang memerintahkan manusia agar tidak berbuat kerusakan dibumi. 0ni mengandung arti bahwa!ehidu#an !ita dibumi ang se!arang masih a!an berhubungan dengan !ehidu#an ang
a!an datang
Bumi adalah salah satu surga sekaligus neraka2ya. Eah kalau kita sekarang berbuat kerusakan
dibumi lalu bagaimana surga bisa terwu"ud kelakF Bumi rusak ya berarti surga "uga rusak.Tidak ada lagi kebahagaian (surga). $ang mun#ul malah kesengsaraan (neraka).
8/18/2019 DIRI MANUSIA
17/22
*ari uraianuraian diatas kita bisa memahami bahwa keadaan surga dan neraka hanyalah
,:&I'ALA . Surga dan neraka intinya adalah tentang .,BAHAGIA dan
,0,:ITAA batin. Surga dan neraka bukan alam yang terpisah. Surga dan neraka adalah
suatu perumpamaan (simb'l) yang men"elaskan keadaan "iwa atau batin yang dialami manusia.
Al/uran banyak menggunakan simb'l agar ia bisa dipahami untuk segala tingkatintelektualitas. ebanyakan dari kita hanya mampu menasirkan /uran se#ara hariah (teks
belaka), hanya sedikit yang mempunyai kemampuan menasirkanAl /uran se#ara mendalam.
>irman Allah dalam Al/uran Surah AlAnkaabut() % a8
Surah Al+adid (=-) % 6.
'-rlom)a#lom)alah kam k-(ada 4m-nda(at5 am(nan Thanm dan sr&a %an& lasn%a
s-las lan&it dan )mi8
Sahabat nabi pernah menanyakan makna ayat diatas % ;*imana neraka ya &asulullah bila surga
itu luasnya sama dengan luas seluruh langit dan bumiF9
Ealu &asulullah men"awab dengan bi"ak %
?Dimanakah malam )ila sian& t-lah datan&G@8
ata &asul tersebut "elas sekali menerangkan bahwa surga dan neraka bukanlah alam yang
tepisah.
5ada surah Al Mu!min dibawah akan semakin "elas bahwa mereka yang masuk surga pun
ternyata tidak terlepas dari balasan ke"ahatan. Bahkan 2abi Adam pun menurut #erita yang
sering kita dengar "ustru terg'da 'leh iblis di dalam surga. 0tulah kenapa ada d'a agar 'rang'rang mukmin yang di surga di"auhkan dari balasan ke"ahatan.
a Than kami dan maskanlah m-r-ka k- dalam sr&a =Adn %an& t-lah -n&ka 0an0ikan
k-(ada m-r-ka dan oranoran& %an& sal-h diantara )a(ak#)a(ak m-r-ka dan istri#istri
m-r-ka dan k-trnan m-r-ka s-ma8 S-sn&&hn%a n&ka Maha ,-rkasa la&i Maha
'i0aksana8 Dan (-liharalah m-r-ka dari 4)alasan5 k-0ahatan8 4C8S Al M’min 4+5 9 #5
*engan memahami bahwa surga dan neraka bukanlah alam yang terpisah maka sesungguhnya
kita harus men#iptakan surga itu dari sekarang. Tidak perlu menunggu sampai mati. Daranyadengan %
S-nantiasa m-m-lihara )mi3 d-n&an tidak m-lakkan k-rsakaan ata k-0ahatan3
S-nantiasa )-r)at k-)a0ikan ntk )-kal di k-hid(an %an& akan datan&8
ika kita mampu membangun surga di dunia ini maka di kehidupan akherat (kehidupan yang
akan datang) 't'matis kita akan memper'leh surga yang kualitasnya lebih tinggi dan begituseterusnya sampai kita menu"u tangga “surga% yang terakhir yaitu k-m)ali k-(ada#N%a. 0nilah
k-)aha&iaan %an& k-kal
8/18/2019 DIRI MANUSIA
18/22
TNTAN2 /ANITA **
AN#NISA 4/ANITA5
Salah satu tugas manusia sebagai khaliah dimuka bumi adalah untuk memakmurkan dunia
dengan men#iptakan manusiamanusia yang mempunyai kwalitas yang unggul, 'leh karena ituuntuk dapat men#iptakan manusia yang berkwalitas (beriman) maka wa"ib untuk mereka yangakan memasuki pintu perkawinan untuk mempela"ari satu tahapan ilmu yang bernama Ilm
Nisa’i8
Bagi mereka yang sudah sampai pada martabat ini maka mereka akan mampu menanamkan
;bibit9 yang unggul agar tumbuh men"adi manusia yang berkwalitas, semua ini bagi merekaadalah s'al pilihan, tentunya berdasarkan musyawarah dan muakat bersama pasangannya,
karena mereka yang membuat maka merekalah yang lebih tahu hasil 'lahannya, b'leh apa dan
siapa yang mau mereka hadirkan, ini semua adalah satu pembuktian bagi ilmu mereka.
'emua 6rang bisa menanam$ ta#i mere!a ang menguasai ilmu ?6?6! tanam sa5a ang a!an
mengetahui hasil tanaman-na "alau#un masih ber-bentu! “bibit%
Asal kata 2isa!i adalah dari kata An2isa yang berarti Wanita, Wanita adalah makhluk Tuhan paling indah yang mewarnai dunia ini, dirina #enuh >en6mena dan rahasia, namun hanya
sedikit yang mau dan mampu memahami ini, Allah men#iptakan keindahan pada wanita agar
mereka men"adi istri yang shalehah bagi lakilaki dan men"adikan lakilaki suami yang shaleh bagi wanita.
A#a!ah rahasia dibali! s6s6! "anita@
*alam riwayat dikatakan wanita di#iptakan dari tulang rusuk sebelah kiri lakilaki, dimana dekat
hati dan "iwa bersemayam, sehingga wanita di#iptakan untuk menentramkan dan mendamaikan
"iwa lakilaki, wanita identik dengan kedamaian, kese"ukan, keindahan, kelembutan, perhatian
dan kasih sayang, kalaulah lakilaki itu matahari maka wanita itu bulan, kalaulah lakilaki itusiang maka wanita itulah malam, singkat kata ini adalah hal yang berpasangpasangan yang
memadukan antara pengasih dan penyayang yaitu ARAHMAN#ARRAHIM8Sesungguhnya setiap manusia mulai dihitung pertanggung "awabannya kepada Allah pada saat
Akilbalig yang mengartikan telah dewasa yang berarti pula sudah siap untuk berumah tangga,
bagaimana halnya dengan wanitaF
Wanita, sebelum akilbalig tiada d'sa padanya melainkan tanggung "awab dari 'rang tuanya,
setelah akilbalig ter"adi serah terima tanggung "awab melalui i"abkabul antara 'rang tua kepada
suaminya yang mengartikan mulai saat itu suaminya yang bertanggung "awab atas segala apayang diperbuat 'leh 'leh wanita tersebut (istrinya), "adi dimana letak d'sa si wanita iniF
'esungguhna agama sese6rang itu di-hitung #ada saat dia memasu!i rumah tangga, tidak ada agama tanpa rumah tangga karena segala ma#am permasalahan dalam agama adalah bermuara pada rumah tangga, dan dalam rumah tanggalah kita men"alankan amanah2ya untuk
mengenal &ahasia2ya dan "uga men"alankan tugas sebagai haliah untuk memakmurkan dunia
dan men"aga kelangsungannya dengan manusiamanusia yang berkwalitas.Saya mengenal ilmu ini sebelum memasuki rumah tangga "adi saat itu sempat guru saya
berkata %
“bagaimana !amu mau bela5ar "ahai ana!-!u$ !amu hana #una #ena untu! menulis ta#i
mana bu!u-mu@%
>irman Allah dalam surah An2isa,
Artinya
Istri !amu adalah ladang tem#at !amu ber?6?6! tanam$ terserah !amu asal ditem#at ang rahasia
Hai 6rang-6rang ang beriman$ tida! halal bagi !amu mende!ati #asangan !amu dengan
5alan #a!sa dan 5anganlah !amu menusah!an mere!a !arena henda! mengambil !embali
sebagian dari a#a ang telah !amu beri!an !e#adana$ ter!e?uali bila mere!a mela!u!an
#e!er5aan !e5i ang nata 0an bergaul-lah dengan mere!a se?ara #atut .emudian 5i!a
!amu tida! menu!ai mere!a$ (ma!a bersabarlah) !arena mung!in !amu tida! menu!ai
8/18/2019 DIRI MANUSIA
19/22
sesuatu$ #adahal Allah men5adi!an #adana !ebai!an ang bana!
Ayat diatas mengisyaratkan nikah lahir tidak men"amin bahwa istri sudah sah (halal) bagi kita,maka kita pun harus mengetahui nikah se#ara batin melalui ilmu 2isa!i.
Adapun :umah tangga di um#ama-!an adalah Ha5i !e?il , segala hal yang kita kera"akan
dalam +a"i besar dapat kita lihat di dalam rumah tangga, 'leh karenanya ; i)adah sami#istri@
(88) adalah ibadah ang #aling tertinggi , pahamilah ibadah ini dengan kita berguru kepadaAhlinya (guru mursyid)
Eihatlah apa yang sudah diker"akan 'leh saudarasaudara kita untuk mau mendekatkan dirinyakepada Allah dengan pergi ke Baitullah di tanah su#i Makkah AlMukarramah, dimana disana
mereka harus berebut-an untu! men?ium Ha5ar As"at sementara Ha5ar As"at ada di hada#an
mere!a, Bagaimana mungkin mereka akan bertemu dengan tuan rumah disana, sementara tuanrumah dirumah mereka sendiri pun belum mereka temuiF Bukankah itu semua hanya
pembuktian lebih lan"ut dari pembuktian dalam rumah tangganyaF
0nsya Allah saya #ukupkan dulu uraian ini dengan menitipkan wasiat kepada putraputriku.
4ahai ana!-ana!!u….
Tidak-lah aku panggil kalian hadir ke-dunia ini melainkan aku telah ber-mufakat dengan ibu-mu, pada diri kalian telah aku pisahkan mana yang hak dan mana yang batil menjadi I&A kalian, sebagai modal dasar untuk mengarungi gelombang kehidupan di dunia yang fana ini,aku yakin, kalian semua akan mampu menaklukan semua tantangan dengan Iman yang sudah
tertanam di dada kalian,4ahai #utra-#utri-!u ter?inta$
Jika ku pandang kalian, terpandang-lah masa depan kalian, semua yang telah dan akan kalianlalui adalah sudah seharusnya terjadi, agar kalian bisa meningkat-kan kwalitas hidup menjadi
lebih baik lagi, sesungguhnya ini semua adalah ujian dan aku yakin kalian bisa lulus dalamujian ini sebagaimana aku telah melakukan-nya dahulu.
4ahai 5antung hati-!u$ suatu saat nanti, bila tiba masanya aku harus kembali ke tempat asal-
ku, ketahuilah.. dari alam yang kekal disana aku slalu tersenyum dan bangga mempunyai putra- putri seperti kalian semua.Catatan !atatan ini aku persembahkan untuk kalian.
bahwa ketika telah sampai pun!ak, seseorang menjadi sadar sepenuhnya akan hakikat danrahasia kehidupan. "eliau mendendangkan dalam #erat $edhatama: % &ene awas tegesipun,weruh waranane urip, miwah wisesaning tunggal, kang atunggil rina wengi, kang mukitan ing sakarsa, gumelar alam sakalir.' (ereka yang telah waspada , telah dengan jelas mengetahui
rahasia kehidupan, tirai kegaiban telah terbuka. Ia menyaksikan #ang (aha Hidup di balik segenap gerak kehidupan, $ujud )ang (ahatunggal meliputi segalanya. &ia yang
menggerakkan segalanya dan mewujudkan segenap kehendak, maka terhamparlah segala peristiwa alam semesta.'
)ang ghaib, bagi mereka yang telah menggapai pun!ak, disadari sebagai sesuatu yang nyata.#emuanya menjadi demikian jelas: apa yang misteri itu telah membuka wujudnya. *amun,ternyata, saat yang sama, mereka yang telah sampai ke pun!ak disadarkan pada sebuah
kesadaran, bahwa: %#+JTI*+ * /-/, #I*0 * 12$I &2&2'#esungguhnya tidak ada apa3, yang ada itu bukan. pa yang kita anggap &, tidak ada
seperti la4imnya adanya yang lain, termasuk adanya kata ada itu. pa yang kita sangka sebagai &ia, bukanlah &ia itu sendiri. #emua persangkaan kita, bukanlah ealitas itu sendiri. &an
tetaplah &ia sebagai &4at %ingkang tan kena kinira, tan kena kinaya ngapa'.
(ereka yang telah sampai dipun!ak, akhirnya menyadari bahwa misteri itu, menjadi nyata sekaligus tetap menjadi misteri.
(aka, sebagai ungkapan manusawi dari misteri itu, bersyairlah (ansyur l-Hallaj:
%ku orang yang men!inta dan &ia yang men!inta adalah ku
1ami dua ruh yang melebur dalam satu tubuh
8/18/2019 DIRI MANUSIA
20/22
"ila kau memandangku, kau memandang-*ya
"ila kau memandang-*ya, kau memandang 1ami.
5&iwan 678
uh-(u menyerap dalam ruhku
"agai anggur larut pada air bening
"ila suatu menyentuh-(u, ia menyentuhku
+ngkau adalah aku dalam seluruh
5&iwan 978
1ata-kata l-Hallaj yang terkesan paradoks, menjelaskan fakta bahwa dia bisa menyaksikan)ang (isteri itu dalam segala hal, termasuk dirinya sendiri, sehingga yang ada hanya &ia:
bahkan dirinya, hakikinya adalah &ia juga. &engan pernyataan seperti ini, sesungguhnya l- Hallaj menegaskan satu hal: di balik yang kosong, sesungguhnya ada &ia, tetapi adanya &iatak bisa sama dengan adanya wujud lain, yang terpisah dari yang mengatakan keberadaannya. "agi al-Hallaj, yang mengatakan ada dan )ang da itu sebetulnya satu...tak terpisahkan...dan
sebetulnya dengan demikian, tak bisa dilihat sebagai sesuatu yang ada se!ara obyektif.
$alhasil......tetaplah yang misteri itu menjadi (isteri...
#yeikh #iti Jenar...menggapai kesadaran yang sama dengan l-Hallaj, dan menyatakan dengantegas:
%I) I*0#2* I1I H. 5I) 12 I*I T2H*8.
*yatalah 12 yang #ejati, "ergelar /rabhu #admata 5 aja bermata enam. #hi;a adalah ;atara "rahman. Jika #hi;a bermata tiga, maka "rahman bermata enam. Inilah maksud
8/18/2019 DIRI MANUSIA
21/22
#atu saja yang kulihat, #atu saja yang kuseru.'
umi menyaksikan bahwa semuanya berasal dari yang #atu, bayangan dari yang #atu itu, yang hakikatnya adalah kekosongan, sehingga segenap nama dan atribut itu tak lagi memadai. #etiap
nama dan atribut, sesungguhnya bukanlah yang #atu itu..melainkan sekedar gumpalan
imajinasi di dalam benak, yang tak mewakili ealitas sesungguhnya... yang #atu itu. &an maknadari yang #atu ini sesungguhnya adalah )ang (aha (eliputi...yang tak menyisakan setitikpunruang kosong....yang tak memungkinkan adanya yang lain.
1arena kesadaran itu pula, maka umi sekaligus terhubung dengan semua lokus di manabayangan yang #atu itu terlihat: ia terhubung dengan semua jiwa. umi berkesadaran, bahwa
dirinya, sebagaimana diri kita, sama dengan semua manusia, yang sering menyebut danmengatributi dirinya dengan nama (uslim, *asrani, (ajusi, dan lainnya. umi dan juga kita sama dengan mereka pada tataran hakikat, tapi umi menolak disekat oleh nama dan atribut
yang membuat ia bisa menyatu dengan sebagian dan berpisah dengan lainnya.
1esadaran tanpa sekat ini, juga yang membalut jiwa Husain (ansyur al Hallaj. Ia dengan jernih mengatakan: %nakku, semua agama adalah milik llah. #etiap golongan memeluknyabukan karena pilihannya, tetapi dipilihkan Tuhan. rang yang men!a!i orang lain dengan
menyalahkan agamanya, dia telah memaksakan kehendaknya sendiri. Ingatlah, bahwa )ahudi, *asrani, Islam dan lain-lain adalah sebutan-sebutan dan nama-nama yang berbeda. Tetapi
tujuannya tidak berbeda dan tidak berubah'.
ebih jauh, l-Hallaj juga mendendang sebagai berikut:
%#ungguh, aku telah merenung panjang agama-agama
ku temukan satu akar dengan begitu banyak !abang Jangan kau paksa orang memeluk satu saja
1arena akan memalingkannya dari akar yang menghunjam
#eyogyanya biar dia men!ari akar itu sendiri
kar itu akan menyingkap seluruh keanggunan dan sejuta makna
alu dia akan mengerti>
5&iwan, 6?8
&an jangan dilupakan, seorang (istikus lain, yang disebut #yaikh l-kbar: (uhyiddin Ibnu rabi. Ialah sang mistikus yang terkenal dengan syairnya:
>Hatiku telah mampu menerima aneka bentuk dan rupa=
ia merupakan padang rumput bagi menjangan,
biara bagi para rahib, kuil anjungan berhala, ka@bah tempat orang bertawaf,
batu tulis untuk Taurat, dan mushaf bagi al-Aur
8/18/2019 DIRI MANUSIA
22/22
"agi mereka yang telah sampai di pun!ak....semuanya itu (anunggal...kita adalah sesama pan!aran dari )ang (ahatunggal itu. pa yang kita sebut sebagai kebenaran, adalah pan!aran
dari 1ebenaran yang Tunggal. gama-agama, adalah bentuk3 yang berbeda dan esensi yang sama.
#elaras dengan itu, leluhur *usantara, menyadari dengan jelas bahwa agama itu tak lebih dari sekadar jalan menuju )ang (utlak, atau bahkan %pakaian' yang menjadi penting bukan padaaspek dan warnanya, tetapi pada aspek fungsinya. #alah satu leluhur itu adalah +mpu Tantular,
pengarang 1akawin #utasoma, yang melahirkan falsafah "hinneka Tunggal Ika:
wBneka dhBtu winuwus "uddha $iswa, "hinneki rakwa ring apan kna parwanosn, (angkang Jinattwa kalawan Diwatattwa tunggal, "hinneka tunggal ika tan hana dharma mangrwa.
"uddha E #yiwa merupakan dua hal yang berbeda. (emang berbeda Enkeduanya tak bisadikenali, kan tetapi kebenaran Jina 5"uddha8 dan #yiwa ... adalah tunggal, #esungguhnya
berbeda tetap satu juga tidak ada kebenaran yg mendua.Cara (enggapai 1esadaran /un!ak
#ampai pada kesadaran sebagaimana terpapar di atas, susah-susag gampang. (enjadi susah, jika kita terbiasa dengan !ara beragama yang doktriner, mengabaikan ke!emerlangan akal budidan keakuratan rahsa sejati. (aka, banyak orang yang dianggap ahli agama, tidak pernah bisa
menyadari bahwa apa yang dinyatakan umi, l-Hallaj, Ibnu rabi dan para leluhur Jawa, sesungguhnya adalah kebenaran.
"ahkan, sungguh menggelikan, ada !endekiawan, yang mengaku sudah memba!a Futuhat l
(akiyyah dan berbagai karya Ibnu rabi lainnya, tidak per!aya bahwa Ibnu rabi punya jiwa yang lapang dan meyakini bahwa jalan menuju Tuhan itu tak terbatas bentuknya.
"etapa tidak menggelikan, ketika ada seorang yang mengaku ahli agama dan memahami pandangan Ibnu rabi, mengartikan agama !inta itu sebagai agama Islam 5ajaran
(uhammad8....yang punya makna agama-agama yang lain bukan agama !inta.
/adahal, seorang petani lugu, atau bahkan remaja yang polos, dengan nuraninya yang terjaga,akan dengan mudah menyadari kebenaran yang disampaikan Ibnu rabi. Tak usah diamemba!a Futuhat l-(akiyyah, !ukup dengan menengok pada rahsa sejati...akan bisa
didapatkan kesadaran bahwa kita sebetulnya adalah bentuk-bentuk yang berbeda tetapi diikat oleh sesuatu yang sama: #ang Hidup yang mengalir melalui nafas kita. &an #ang Hidup itu
membuat kita ada, hidup, dengan Cinta...maka agama !inta yang sesungguhnya adalahmenghayati dan menebar !inta kepada semua makhluk yang dihidupi oleh #ang Hidup itu
sendiri.
Terakhir, yang menarik untuk disimak, adalah bahwa ternyata, para mistikus Islam yang disebutkan di atas: umi, l-Hallaj, dan Ibnu rabi, punya akar yang sama, yaitu Tradisi
/ersia. #intesis antara /ersia dan Islam, membuat Islam ala mereka sungguh mempesona. 1itabisa melihat, Islam yang demikian, selaras, harmoni dengan ajaran leluhur di Tanah Jawa.
(aka, apapun agama nda, mengapa nda tak hidupkan tradisi leluhur nda sendiriG 1arenaitu yang akan membuat pribadi dan pandangan nda mempesona...laksana gemintang di langit
yang !ahayanya menembus segenap sekat gelap....