Pedoman Penulisan Skripsi PLB 1
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI DAN MAKALAH
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
Disusun Oleh:
Tim Dewan Skripsi Jurusan PLB
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011
Pedoman Penulisan Skripsi PLB 2
DAFTAR ISI
Hal
Kata Penganatar
Prosedur Pengajuan Proposal Penelitian
Ruang Lingkup Penelitian
Sistematika Proposal
Sistematika Skripsi
Sistematika Makalah
Tatacara Pengutipan
Penulisan Dafatar Pustaka
Penulisan Tabel, Grafik, dan Gambar
Pedoman Penulisan Skripsi PLB 3
A. PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL
Untuk mengajukan proposal penelitian dalam rangka penulisan skripsi di Jurusan Pendidikan
Luar Biasa (PLB) di atur sebagai berikut:
1. Mahasiswa mengumpulakan bukti bahwa:
a. Telah memperoleh minimal 105 SKS dengan IPK ≥2.50
b. Menyerahkan fc transkrip nilai
c. Telah lulus mata kuliah Metode Penelitian Pendidikan Kebutuhan Khusus dan
Penelitian Pendidikan Khusus
2. Mahasiswa mengajukan proposal penelitian lengkap dan mengajukan calon dosen
pembimbing (dua pasang pembimbing I dan II yang berbeda) kepada Dewan Bimbingan
Skripsi
3. Dewan Bimbingan Skripsi menelaah proposal yang diajukan mahasiswa dan menetapkan
calon dosen pembimbing
4. Mahasiswa mengikuti seminar proposal yang diselenggarakan oleh Dewan Bimbingan
Skripsi setiap bulan sekali
5. Dewan skripsi, melalui Ketua Jurusan, mengusulkan penerbitan SK pembimbing skrispsi
ke Fakultas
Pedoman Penulisan Skripsi PLB 4
B. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup tema / topik skripsi yang dapat dipilih untuk penelitihan skripsi mahasiswa
dan penulisan makalah untuk Jurusan PLB di kelompokkan sebagai berikut:
1. Proses Pembelajaran, yang meliputi:
a. Kajian Kurikulum (akademik dan non-akademik)
b. Kajian Evaluasi Pembelajaran
c. Kajian Media dan Teknologi Pembelajaran
d. Kajian Metode Pembelajaran
2. Setting atau tempat pembelajaran
a. Sekolah Luar Biasa (SLB)
b. Sekolah Terpadu
c. Sekolah Reguler dan atau Inklusif
d. Lembaga atau setting lain yang terkait dengan ABK
3. Subyek penelitian pendidikan meliputi;
a. Anak dengan hambatan penglihatan (tunanetra)
b. Anak dengan hambatan pendengaran (tunarungu)
c. Anak dengan hambatan intelektual (tunagrahita)
d. Anak dengan hambatan motorik (tunadaksa)
e. Anak dengan hambatan emosi dan sosial (tunalaras)
f. Anak berbakat
g. Anak dengan hambatan majemuk (tunaganda)
h. Anak LD, ADHD, Autis dan sebagainya sepanjang anak tersebut termasuk anak
berkebutuhan khusus
i. Lembaga, orang tua, guru, perawat,masyarakat, kebijakan dan lain-lain yang
terkait dengan pendidikan ABK
Pedoman Penulisan Skripsi PLB 5
C. SISTEMATIKA PROPOSAL
1. Proposal Penelitian Kuantitatif
Judul
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian
F. Definisi Operasional variabel
G. Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis/pertanyaan penelitian (judul
disesuaikan dengan isi)
a. Deskripsi Teori (sesuai dengan variable penelitian)
b. Penelitian terdahulu yang relevan
c. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian
H. Medote Penelitian
a. Metode Penelitian
b. Populasi dan Sampel
c. Instrument (alat ukur, persyaratan validitas dan reliabilitas, teknik pengumpulan
data dan alasan)
d. Teknik Pengolahan Data
I. Daftar Pustaka
Pedoman Penulisan Skripsi PLB 6
2. Proposal Penelitian Kualitatif
Judul
A. Latar Belakang Masalah
B. Fokus Masalah
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
A. Landasan Teori (berisi penjelasan konsep sesuai dengan fokus yang diteliti)
B. Metode Penelitian
1. Tempat Penelitian
2. Metode Penelitian
3. Instrument Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
4. Pengujian Keabsahan Data
5. Teknik Analisis Data
F. Daftar Pustaka
Pedoman Penulisan Skripsi PLB 7
3. Proposal Penelitian Tindakan Kelas
Judul
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Hipotesis Tindakan (cara pemecahan masalah)
D. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian
E. Kejian Teori dan Hipotesis Tindakan
F. Variabel Penelitian
G. Metode Penelitian
a. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian
b. Metode Penelitian (Rencana Tindakan)
H. Daftar Pustaka
Pedoman Penulisan Skripsi PLB 8
D. SISTEMATIKA SKRIPSI
1. Sistematika Skripsi (Penelitian Kuantitatif)
Judul
Kata Pengantar
Abstrak
Daftar Isi
Daftar Tabel (jika ada)
Gambar (jika ada)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teori
B. Kerangka Berpikiran dan Hipotesis Penelitian
C. Hipotesis
BAB III MEDOTE PENELITIAN
A. Variabel Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data
E. Teknik pengolahan Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan
B. Implikasi
Daftar Pustaka
Daftar Lampiran
Pedoman Penulisan Skripsi PLB 9
Riwayat Hidup
Penjelasan
1. Judul
Judul dirumuskan dalam kalimat yang ringkas, jelas dan komunikasi. Judul harus
konsisten dan mencerminkan ruang lingkup penelitian , tujuan penelitian, dan metode
penelitian. Jika judul terlalu panjang perlu dibuat judul utama dan subjudul (anak
judul/sub judul)
2. Pengesahan (dijelaskan di tempat lain)
3. Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah
Berisikan pernyataan dari penulis bahwa karya tulis yang dibuat benar-benar karya tulis
mahasiswa yang bersangkutan dan bukan plagiat atau jiplakan.
4. Kata Pengantar
Berisikan uraian yang mengantarkan para pembaca skripsi kepada masalah yang diteliti.
Pada kata pengantar perlu disajikkan anatara lain; ucapan terima kasih dan apresiasi
kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan karya tulis ilmiah dan
disampaikan secara singkat.
5. Abstrak
Abstrak skripsi berisikan uraian singkat, tetapi lengkap yang memuat judul, latar
belakang, permasalahan, metodologi penelitian, hasil penelitian dan Implementasi.
Abstrak ditulis dalam satu halaman dan diketik satu spasi. (ditulis dalam satu paragraph
atau beberapa paragraf)
6. Daftar Isi
Daftar isi berisikan sistematika secara rinci seluruh isi skripsi dan setiap topik atau
subtopik diberitahukan letak halamannya. Nomor halaman sebelum BAB I
menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, dst) dan halaman mulai BAB I halaman
sampai akhir karya ilmiah menggunakan angka arab (1, 2, 3, dst). Sedangkan nomor
BAB, dari BAB I hingga Bab akhir menggunakan angka romawi besar (I, II, III, IV, dan
V). (diketik dalam satu spasi)
7. Daftar Tabel (jika ada)
Daftar tabel memiliki fungsi yang sama dengan daftar isi, yaitu menyajikan tabel
seluruhnya dari mulai BAB awal sampai BAB akhir yang ada dalam skripsi. Penomoran
daftar tabel ditulis dengan menggunakan dua angka arab. Penomoran dilakukan secara
berurutan sesuai dengan BAB di mana tabel itu berada. Angka pertama menunjukkan
BAB dan angka ke dua menunjukkan urutan tabel dalam bab tersebut. Misal tabel pada
BAB II untuk tabel no 1 ditulis Tabel 2.1. Nomor dan judul tabel berada di bagian atas
tabel.
Pedoman Penulisan Skripsi PLB 10
8. Daftar gambar, bagan, foto, dan grafik (jika ada)
Daftar gambar memiliki fungsi yang sama dengan daftar tabel lainnya, yaitu menyajikan
gambar secara berurutan mulai dari gambar pertama sampai gambar terakhir yang
terdapat dalam skripsi. Penomoran daftar gambar menggunakan dua angka arab secara
berurutan sesuai bab. Nomor pertama menunjukkan bab dan nomor kedua menunjukkan
nomor urut gambar pada bab tersebut. Nomor gambar diletakan pada bagian bawah
gambar. Misal gambar 3.1 artinya gambar 1 dari bab 3
9. Daftar Lampiran (jika ada)
Daftar lampiran memiliki fungsi yang sama dengan daftar lainnya, yaitu menyajikan
lampiran secara berurutan mulai dari lampiran pertama sampai dengan lampiran terakhis
dalam skripsi. Pada daftar lampiran nomor ditulis menggunakan satu angka arab yang
diikuti dengan nama lampiran, serta nomor halama di mana lampiran tersebut berada.
Misal lampiran 1. Perhitungan Validitas hal 125
10. BAB I Pendahuluan
Bab I berisikan uraian yang mengantarkan peneliti menemukan dan merumuskan
permasalahan yang akan diteliti. Pendahuluan berisikan, latar belakang masalah,
indentifikasi/analisis masalah yang berkaitan dengan penelitian, batasan masalah
penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan dan kegunaan penelitian. Berikut ini akan
diulas secara singkat ;
a. Latar belakang masalah
Isi dari latar belakang yaitu penjelasan yang berkaitan dengan alasan mengapa
masalah itu timbul dan perlu dilakukan penelitian sesuai dengan bidang keilmuan
peneliti. Ada beberapa hal yang perlu disajikan dalam penulisan latar belakang
masalah adalah:
- Alasan rasional yang membuat peneliti merasakan resah
- Kesenjangan yang terjadi di lapangan antara kenyataan dengan harapan sebagai
dasar pemikiran untuk memunculkan permasalahan yang akan diteliti.
- Keuntungan dan kerugian apabila masalah itu tidak diteliti
b. Identifikasi /Analisis masalah
Berisikan hasil analisis terhadap seluruh factor-faktor atau hal-hal yang diperkirakan
sebagai penyebab, berkaitan, memberikan efek pada variable yang diteliti yaitu
variable terikat.
c. Batasan masalah
Memilih variable-variabel dari hasil analisis yang akan diteliti sesuai dengan alasan
rasional pada latar belakang dan judul penelitian.
d. Rumusan masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang akan diteliti, maka peneliti merumuskan
dalam bentuk kalimat tanya atau dalam bentuk uraian yang menggambarkan sesuatu
yang akan dijawab/dipecahkan melalui penelitian. Kalimat tanya yang dipergunakan
perlu memilih kata yang dapat diukur.
Pedoman Penulisan Skripsi PLB 11
e. Tujuan dan Kegunaan penelitian
Tujuan penelitian berisikan hal-hal ingin dicapai setelah menyelesaikan penelitian.
Oleh karena itu tujuan penelitian harus selaras dengan rumusan penelitian. Tujuan
penelitian dapat berbentuk tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum
menyajikan secara singkat apa yang ingin dicapai dalam penelitian. Sedangkan
tujuan khusus merupakan rincian dari tujuan umum yang lebih spesifik dan
dirumuskan dalam beberapa butir sesuai dengan rumusan masalah penelitian.
f. Penjelasan istilah (jika ada)
11. BAB II Kajian Pustaka, Kerangka berpikir dan Hipotesis
(judul disesuaikan dengan isi)
Penelitian yang tergolong dalam jenis penelitian pembenaran yang ditandai adanya
hipotesis, maka ketiga komponen seperti deskripsi, penelitian yang relevan, dan
kerangka berpikir harus ada. Sedangkan penelitian yang termasuk dalam penelitian
ekplorasi komponen kerangka berpikir tidak perlu ada. Berikut ini komponen-komponen
dalam kajian teori yaitu;
a. Deskripsi Teori (sesuai dengan variable penelitian)
Berisi konsep dasar variable penelitian yang meliputi: definisi-definisi sesuai dengan
variable dan atau subyek penelitian, ciri-ciri, faktor-faktor atau aspek-aspek yang ada
keterkaitanya dengan variable.
b. Penelitian terdahulu yang relevan
Berisikan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, termasuk prosedur
dan subyek. Hasil-hasil penelitian digunakan untuk mengetahui kedudukan dan
kaitan penelitian yang sedang dilakukan.
c. Kerangka berpikiran dan hipotesis penelitian
Kerangka berpikir merupakan bagian yang terakhir pada kajian pustaka yang
berisikan penjelasan hubungan, pengaruh, perbedaan, perbandingan berdasarkan
hasil analisis dari ciri-ciri, aspek-aspek, komponen-komponen antar variable dan
penelitian yang relevan. Kerangka berpikir merupakan hasil analisis berbentuk
kalimat pernyataan yang menggambarkan penjelasan secara logis atas hipotesis yang
diajukan dalam bentuk bagan yang disertai dengan penjelasan. Kerangka berpikir
adalah hasil pemikiran peneliti setelah melakukan analisis pada variable penelitian
yang tedapat dalam kajian teori dan penelitian yang relevan dan bukanlah teori yang
telah teruji, oleh karena itu mungkin benar dan mungkin salah.
Hipotesis merupakan jawaban sementara berdasarkan hasil pemikiran yang diajukan
oleh peneliti. Hipotesis penelitian ini adalah hasil sintesis dari
12. BAB III Medote Penelitian
Bab III berupa metodologi penelitian yaitu membahas hal-hal yang berkenaan dengan
cara-cara atau prosedur yang digunakan dalam penelitian yang terdiri dari;
Pedoman Penulisan Skripsi PLB 12
a. Variable Penelitian
Berisikan penjelasan mengenai variable yang digunakan dalam penelitian yaitu,
definisi konsep untuk variable bebas yang tidak perlu diukur seperti variable pada
penelitian eksperimen dan definisi operasional untuk variable terikat. Sedangkan
untuk variable bebas yang sekaligus terikat seperti dalam penelitian korelasional
perlu penjelasan secara konsep dan operasional.
b. Metode Penelitian
Berisikan tentang metode yang dipergunakan dalam penelitian seperti metode
eksperimen, deskriptif, historis atau expost facto. Pemilihan metode perlu
diberikan penjelasan alasan pemilihan metode tersebut. Pemilihan metode
eksperimen perlu disertai dengan disain eksperimen yang dipergunakan.
c. Populasi dan Sampel
Populasi berisikan keseluruhan subyek yang ditelit,i baik berupa kejadian, benda,
manusia atau data. Populasi yang terhingga perlu disebutkan jumlanya, sedangkan
untuk populasi yang tidak terhingga tidak perlu ada penjelasan terhadap jumlah.
Sampel adalah sebagian dari anggota populasi yang digunakan dalam penelitian.
Sampel penelitian perlu disebutkan jumlah dan cara pengambilan sampelnya.
d. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data
Instrument penelitian berisikan alat ukur yang dipergunakan dalam
penelitian,seperti tes, wawancara, observasi, angket dan sebagainya. Prosedur
penyusunan instrument seperti pengujian persyaratan validitas dan reliabilitas.
Khusus untuk tes hasil belajar pengujian daya beda dan tingkat kesukaran jika
diperlukan. Sedangkan instrument untuk survey seperti angket skala sikap,
motivasi dan lain-lain cukup dengan pengujian validitas dan reliabilitas atau
ketentuan lain sesuai dengan prosedur pengembang tes yang berlaku. Untuk
instrumen yang sudah standar tidak perlu uji persyaratan.
Teknik pengumpulan data berisikan alasan pemilihan instrumen yang digunakan
dalam penelitian, jika menggunakan lebih dari satu perlu ada penjelasan
penggunaan masing-masing instrumen tersebut dalam penelitian. Hasil pengujian
persyaratan instrument
Berisikan hasil uji coba instrumen penelitian seperti validitas, reliabilitas atau
pesyaratan lainnya sesuai dengan ketentuan dalam pengembangan instrument.
e. Teknik Pengolahan Data
Berisikan cara mengolah data penelitian dan alasan dalam pemilihan, penulisan
rumus, prosedur pengolahan data, termasuk pengujian persyaratan yang harus
dipenuhi.
Pedoman Penulisan Skripsi PLB 13
13. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
a. Hasil Penelitian
1) Deskripsi data penelitian
Berisikan data yang diperoleh dari hasil penelitian yang dapat disajikan dalam
bentuk narasi, tabel, grafik, bagan, dan lain-lain.
2) Pengujian hipotesis (jika ada)
Berisikan hipotesis statistik yang akan diuji baik H0 maupun H1/Ha/Hk kreteria
pengujian hipotesis atau penemuan-penemuan untuk yang menggunakan
pertanyaan/ problematik, hasil perhitungan dan kesimpulan. Hasil perhitungan
secara lengkap diletakkkan pada bagian lampiran
b. Pembahasan
Berisikan penjelasan, argumentasi yang berkaitan dengan hasil penelitian.
Penjelasan dikaitkan dengan kajian teori yang dibahas pada bab II, apabila
hipotesis yang diajukan ditolak, maka pembahasan diperluas dengan analisis
mengapa hipotesis ditolak. Sedangkan yang tidak menggunakan hipotesis
menjelaskan hasil temuan yang dikaitkan dengan teori.
14. BAB V Kesimpulan dan Implikasi
a. Kesimpulan
Berisikan pemaknaan terhadap hasil atau temuan dalam penelitian yang disajikan
dalam bentuk kesimpulan. Ada dua cara penulisan kesimpulan
1) Butir demi butir,
2) Uraian padat
b. Implikasi
Berisikan implikasi konseptual/metodologis dan diikuti dengan rekomendasi atau
saran-saran bagi pengguna hasil penelitian, termasuk bagi peneliti selanjutnya
yang ingin meneruskan.
15. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisikan semua rujukan yang dipergunakan dalam penelitian baik
bersumber dari buku, jurnal, dokumen resmi, sumber dari internet atau lainnya. Teknik
kutipan maupun penulisan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam tata tulis ilmiah.
16. Daftar Lampiran
Berisikan semua dokumen yang digunakan dalam penelitian, baik yang berupa surat-
surat keterangan, hasil perhitungan data, perhitungan validitas dan reliabilitas, instrumen
penelitian dan sebagainya.
Pedoman Penulisan Skripsi PLB 14
17. Riwayat Hidup
Berisikan riwayat hidup penulis disusun dalam bentuk uraian kalimat yang padat dan hal-
hal lain yang relevan dengan kegiatan ilmiah. Seperti; nama lengkap, tempat dan tanggal
lahir, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan bagi yang telah bekerja, riwayat prestasi
yang pernah diraih dan karya ilmiah yang pernah dipublikasikan.
Pedoman Penulisan Skripsi PLB 15
2. Sistematika Skripsi (Penelitian Kualitatif)
Judul
Kata Pengatar
Abstrak
Daftar Isi
Daftar Tabel (jika ada)
Daftar Gambar (jika ada)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Fokus masalah
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III MEDOTE PENELITIAN
A. Tempat Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Instrument dan Teknik Pengumpulan Data
D. Pengujian Keabsahan Data
E. Analisis data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan
B. Implikasi
Daftar Pustaka
Daftar Lampiran
Riwayat Hidup
Pedoman Penulisan Skripsi PLB 16
Penjelasan
1. Judul
Judul dirumuskan dalam kalimat yang ringkas, jelas, komunikasi dan mencerminkan
permasalahan dalam bentuk penelitian kualitatif yang tidak menunjukkan variabel
tertentu, tetapi menggambarkan keseluruhan variabel.
2. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah diuraikan mengenai argumentasi secara rasional
dan pentingnya pengungkapan permasalahan melalui penelitian kualitatif.
Oleh karena ada beberapa hal yang perlu disajikan antara lain; alasan rasional yang
membuat peneliti merasakan resah, kesenjangan yang terjadi antara kenyataan
dengan harapan sebagai dasar pemikiran untuk memunculkan permasalahan yang
akan diteliti.
3. Fokus masalah
Berisikan permasalahan yang akan diungkap melalui penelitian kualitatif yaitu
permasalahan yang tidak mengarah pada variabel tertentu seperti penelitian
kuantitatif atau penelitian tindakan kelas tetapi mengarah pada sesuatu yang lebih
umum. Oleh karena itu bentuk kata tanya yang digunakan adalah bagaimanakah,
sehingga memerlukan jawaban dalam bentuk proses yang akan terjawab melalui data
kualitatif.
4. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Tujuan penelitian berisikan hal-hal ingin dicapai setelah menyelesaikan penelitian.
Oleh karena itu tujuan penelitian harus selaras dengan focus penelitian. Tujuan
penelitian dapat berbentuk tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum
menyajikan secara singkat apa yang ingin dicapai dalam penelitian.
Sedangkan tujuan khusus merupakan rincian dari tujuan umum yang lebih spesifik
dan dirumuskan dalam beberapa butir sesuai dengan sub fokus masalah penelitian.
5. Penjelasan Istilah (jika ada)
6. Landasan Teori (judul disesuaikan dengan isi)
Penelitian kualitatif tergolong dalam jenis penelitian eksplorasi yaitu penelitian yang
hanya ingin menemukan atau menggali apa yang ada di lapangan tanpa memberikan
perlakuan apapun. Oleh karena itu komponen yang ada dalam landasan teori yaitu
deskripsi teori, yang hanya mendeskripsikan hal-hal yang berkaitan dengan fokus
masalah penelitian seperti; definisi-definisi, subyek penelitian, ciri-ciri, faktor-faktor
atau aspek-aspek dalam lingkup yang sedang penelitian.
Pedoman Penulisan Skripsi PLB 17
7. Medote Penelitian
Tempat Penelitian
Berisikan tentang lokasi penelitian kualitatif dilakukan, dapat berupa peristiwa,
tempat yang berupa satu unit atau kesatuan dan sebagainya.
Metode Penelitian
Berisikan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah
deskriptif dengan jenis studi kasus, dan sebagainya.
Instrument dan Teknik Pengumpulan Data
Berisikan tentang instrumen yang digunakan dalam penelitian kualitatif yaitu peneliti
dan teknik yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data.
Pengujian Keabsahan Data
Berisikan cara-cara untuk menguji kevalidan data yang telah dikumpulkan dalam
penelitian kualitatif (missal dengan sumber, teori, perpanjangan waktu dan lain
sebagainya)
Analisis data
Berisikan prosedur, rambu-rambu, kaidah-kaidah secara lengkap dalam pengolahan
data kualitatif (pengkodean, pengelompokkan/kategori, tema, matrik dan sebagainya)
8. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Hasil Penelitian
Berisikan hasil jawaban terhadap fokus masalah yang diajukan dalam penelitian
kualitatif atau temuan-temuan di lapangan, dan menarik kesimpulan. Deskripsi data
berupa narasi, matrik terdiri dari kategori, dimensi, dan tem. Sajian hasil penelitian
sesuai dengan teknik analisis data kualitatif yang digunakan sehingga mudah
dipahami struktur analisis data yang telah ditemukan dari lapangan. Prosedur analisis
data secara lengkap diletakkkan pada lampiran dan diberikan nomor halaman.
Pembahasan
Berisikan penjelasan, argumentasi yang berkaitan dengan hasil penelitian kualitatif.
Penjelasan dikaitkan dengan kajian teori yang mendukung, atau hasil analisis
mengapa demikian hasil penelitinnya.
Pedoman Penulisan Skripsi PLB 18
9. Kesimpulan dan Implikasi
Kesimpulan
Berisikan pemaknaan terhadap hasil atau temuan dalam penelitian yang disajikan
dalam bentuk kesimpulan. Ada dua cara penulisan kesimpulan
Butir demi butir,
Uraian padat
Implikasi
Berisikan implikasi konseptual/metodologis dan diikuti dengan rekomendasi atau
saran-saran bagi pengguna hasil penelitian, termasuk bagi peneliti selanjutnya yang
ingin meneruskan.
10. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisikan semua rujukan yang dipergunakan dalam penelitian baik
bersumber dari buku, jurnal, dokumen resmi, sumber dari internet atau lainnya.
Teknik kutipan maupun penulisan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam tata
tulis ilmiah.
11. Daftar Lampiran
Berisikan semua dokumen yang digunakan dalam penelitian, baik yang berupa surat-
surat keterangan, transkrip hasil wawancara, observasi, foto dan lain-lain.
12. Riwayat Hidup
Berisikan riwayat hidup penulis disusun dalam bentuk uraian kalimat yang padat dan
hal-hal lain yang relevan dengan kegiatan ilmiah. Seperti; nama lengkap, tempat dan
tanggal lahir, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan bagi yang telah bekerja, riwayat
prestasi yang pernah diraih dan karya ilmiah yang pernah dipublikasikan.
Pedoman Penulisan Skripsi PLB 19
3. Sistematika Skripsi (Penelitian Tindakan kelas)
Judul
Kata Pengantar
Abstrak
Daftar isi
Daftar Tabel (jika ada)
Daftar Gambar (jika ada)
Daftar lLmpiran (jika ada)
.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. Sasaran Tindakan
C. Rumusan masalah
D. Hipotesis Tindakan (cara pemecahan masalah)
E. Tujuan penelitian dan Kegunaan penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERFIKIR
A. Deskripsi Teori
B. Kerangka Pemikiran
.
BAB III MEDOTE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
B. Setting Penelitian
C. Siklus Tindakan
D. Variabel Penelitian
E. Instrument Pengumpulan Data
F. Teknik pengolahan data untuk hipotesis tindakan/pertanyaan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan
B. Implikasi
Daftar Pustaka
Daftar Lampiran
Riwayat Hidup
Pedoman Penulisan Skripsi PLB 20
Penjelasan
1. Judul
Judul harus akurat, padat permasalahan serta berbentuk tindakan yang dilakukan
peneliti sebagai upaya pemecahan masalah. Formulasi judul hendaknya singkat, jelas,
dan sederhana namun secara tersirat telah menampilkan PTK bukan penelitian formal.
2. Abstrak
Abstrak skripsi berisikan uraian singkat, tetapi lengkap yang memuat judul, latar
belakang, permasalahan, metodologi penelitian, hasil penelitian dan Implementasi.
Abstrak ditulis dalam satu halaman dan diketik satu spasi. (ditulis dalam satu
paragraph atau beberapa paragraf)
3. Daftar isi
Daftar isi berisikan sistematika secara rinci seluruh isi skripsi dan setiap topik atau
subtopik diberitahukan letak halamannya. Nomor halaman sebelum BAB I
menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, dst) dan halaman mulai BAB I halaman
sampai akhir karya ilmiah menggunakan angka arab (1, 2, 3, dst). Sedangkan nomor
BAB, dari BAB I hingga Bab akhir menggunakan angka romawi besar (I, II, III, IV,
dan V). (diketik dalam satu spasi).
4. Daftar tabel e (jika ada)
Daftar tabel memiliki fungsi yang sama dengan daftar isi, yaitu menyajikan tabel
seluruhnya dari mulai BAB awal sampai BAB akhir yang ada dalam skripsi.
Penomoran daftar tabel ditulis dengan menggunakan dua angka arab. Penomoran
dilakukan secara berurutan sesuai dengan BAB di mana tabel itu berada. Angka
pertama menunjukkan BAB dan angka ke dua menunjukkan urutan tabel dalam bab
tersebut. Misal tabel pada BAB II untuk tabel no 1 ditulis Tabel 2.1. Nomor dan judul
tabel berada di bagian atas tabel.
5. Daftar gambar (jika ada)
Daftar gambar memiliki fungsi yang sama dengan daftar tabel lainnya, yaitu
menyajikan gambar secara berurutan mulai dari gambar pertama sampai gambar
terakhir yang terdapat dalam skripsi. Penomoran daftar gambar menggunakan dua
angka arab secara berurutan sesuai bab. Nomor pertama menunjukkan bab dan nomor
kedua menunjukkan nomor urut gambar pada bab tersebut. Nomor gambar diletakan
pada bagian bawah gambar. Misal gambar 3.1 artinya gambar 1 dari bab 3
6. Daftar lampiran (jika ada)
Daftar lampiran memiliki fungsi yang sama dengan daftar lainnya, yaitu menyajikan
lampiran secara berurutan mulai dari lampiran pertama sampai dengan lampiran
terakhir dalam skripsi. Pada daftar lampiran nomor ditulis menggunakan satu angka
Pedoman Penulisan Skripsi PLB 21
arab yang diikuti dengan nama lampiran, serta nomor halama di mana lampiran
tersebut berada. Misal lampiran 1. Transkrip hasil wawancara hal 120, Pengujian
keabsahan data hal 125.
7. Bab I Pendahuluan
a. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah diuraikan mengenai pentingnya penanganan melalui
PTK. Oleh karena itu perlu fakta-fakta pendukung, baik yang berasal dari
pengamatan guru selama ini maupun dari kajian pustaka. Dukungan berupa hasil
penelitian-penelitian terdahulu, apabila ada, lebih memperkuat argumentasi secara
rasional serta urgensinya permasalahan yang akan diteliti melalui PTK.
b. Sasaran Tindakan
Berisikan subjek yang akan dijadikan sasaran penelitian tindakan kelas, lokasi
sekolah dan kelas yang dipergunakan.
c. Rumusan masalah
Masalah harus benar-benar di angkat dari masalah keseharian di sekolah yang
memang layak dan perlu diselesaikan melalui PTK. Masalah yang dimaksud
bukan masalah yang secara teknis metodologi di luar PTK. Sebelum rumusan
masalah, perlu uraian masalah yang didahului oleh identifikasi masalah, analisis
masalah, batasan masalah dan diikuti dengan refleksi awal sehingga gambaran
masalah yang perlu ditangani nampak lebih jelas.
d. Hipotesis Tindakan (cara pemecahan masalah)
Bagian ini dikemukakan tindakan atau cara yang diajukan untuk memecahkan
masalah yang dihadapi. Alternatif pemecahan yang diajukan hendaknya
mempunyai landasan konseptual yang mantap yang bertolak dari hasil analisis
masalah. Di samping itu, harus terbayangkan kemungkinan kemanfaatan hasil
pemecahan masalah dalam rangka pembenahan atau peningkatan implementasi
program pembelajaran di sekolah.
e. Tujuan penelitian dan Kegunaan penelitian
Tujuan PTK dirumuskan secara jelas pada sasaran akhir tindakan perbaikan dalam
pembelajaran. Perumusan tujuan harus konsisten dengan masalah yang
dikemukakan dalam bagian-bagian sebelumnya.
Di samping tujuan perlu diuraikan kemanfaatan hasil penelitian. Manfaat berisi
paparan secara spesifik keuntungan-keuntungan dari hasil penelitian, khususnya
bagi guru pelaksana PTK, rekan-rekan guru lainnya dan pemegang kebijakan
f. Penjelasan istilah (jika ada)
Pedoman Penulisan Skripsi PLB 22
8. Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran (judul disesuaikan dengan isi)
a. Deskripsi Teori (sesuai dengan variable penelitian)
Bagian ini berisikan landasan teori dan prosedur yang dipergunakan peneliti
dalam menentukan alternatif tindakan yang akan diimplementasikan. Untuk
keperluan itu, dalam bagian ini diuraikan deskripsi teori yang berupa
batasan/definisi yang berkaitan dengan variable penelitian, ciri-ciri, aspek-aspek
atau dimensi-dimensi. Pada bagian teori dapat pula ditambahkan kajian tentang
pengalaman peneliti pelaku PTK sendiri yang relevan maupun pelaku-pelaku PTK
lain. Berdasarkan kajian atau analisis dari berbagai kepustakaan, pangalaman
maka dibangun argumentasi yang logis untuk menyusun kerangka berpikir.
Berdasar kerangka berpikir secara konseptual ini, maka disusunlah hipotesis
tindakan.
b. Kerangka Berpikir
Berisikan beberapa argumentasi secara logis berdasarkan kajian teori dalam
menetapkan atau memilih tindakan yang dipergunakan dalam PTK.
9. Bab III Medote Penelitian
a. Metode penelitian
Berisikan metode penelitian yang digunakn dalam penelitian tindakan kelas,
prosedur penelitian meliputi; perencanaan, pelaksanaan PTK, observasi, dan
refleksi.
b. Setting penelitian
Bagian ini menyebutkan di mana penelitian tersebut akan dilakukan, di kelas
berapa dan bagaimana karakteristik dari kelas tersebut seperti komposisi siswa
pria wanita. latar belakang sosial-ekonomi yang mungkin relevan dengan masalah,
tingkat kemampuan dan lain sebagainya.
c. Siklus Tindakan
Berisikan berapa banyak siklus dalam penelitian ini direncanakan, jika selalu
mengalami kegagalan dalam pelaksanaan PTK yang dilakukan oleh peneliti.
d. Variable penelitian (variable bebas dan variable terikat)
Bagian ini berisikan variabel penelitian yang dijadikan tujuan untuk menjawab
permasalahan yang akan diselesaikan. Variabel tersebut dapat berupa variable
bebas yaitu berupa tindakan yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran.
Varibel terikat dapat berupa kemampuan siswa mengaplikasikan pengetahuan,
Pedoman Penulisan Skripsi PLB 23
hasil belajar siswa dan sebagainya yang telah dilakukan melalui tindakan
perbaikan.
e. Instrument (alat ukur, persyaratan validitas dan reliabilitas, teknik pengumpulan
data dan alasan dan hasil pengujian persyaratan instrumen)
Bagian ini berisi alat ukur atau instrument yang digunakan untuk mengumpulkan
data yang berkenaan dengan hasil belajar sebagai dampak tindakan perbaikan
yang dilakukan. Data ini akan digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan
atau kegagalan tindakan perbaikan pembelajaran yang dicobakan. Di samping itu
teknik pengumpulan data yang diperlukan harus diuraikan dengan jelas seperti
melalui ujian atau tes, observasi aktivitas di kelas atau alat bantu rekam yang
digunakan, penggambaran interaksi dalam kelas (analisis sosiometrik),
pengukuran hasil belajar dengan berbagai prosedur teknik dan sebagainya. Semua
alat pengumpulan data yang digunakan harus memenuhi persyaratan alat
pengumpul data yang baik. Alat ukur yang digunakan harus diujicobakan terlebih
dahulu dan dianalisis validitas dan reliabilitas.
f. Teknik pengolahan data untuk hipotesis tindakan/pertanyaan penelitian/
problematik.
Bagian ini berisikan cara pengolahan data yang digunakan sebagai tolok ukur
keberhasilan suatu tindakan perbaikan yang telah dilakukan secara eksplisit
sehingga memudahkan menverifikasinya. Untuk tindakan perbaikan yang
bertujuan menguransi kesalahan konsep siswa misalnya. perlu ditetapkan kriteria
keberhasilan dalam bentuk pengurangan (jumlah, jenis atau tingkat kegagalan).
10. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
a. Hasil Penelitian
Deskripsi data penelitian
Berisikan data yang diperoleh dari hasil penelitian yang dapat disajikan dalam
bentuk narasi, tabel, grafik, bagan, dan lain-lain.
Pengujian hipotesis tindakan/pertanyaan penelitian/problematik
Berisikan hasil pengujian hipotesis tindakan yang menggunakan statistika
deskriptif, kreteria pengujian hipotesis tindakan berdasarkaan kreteria tertentu
yang telah ditetapkan (ketuntasan) sebelumnya atau terjawabnya pertanyaan/
problematika penelitian sesuai dengan kreteria yang telah ditetapkan, hasil
perhitungan dan kesimpulan. Hasil perhitungan secara lengkap diletakkkan pada
bagian lampiran
Pedoman Penulisan Skripsi PLB 24
b. Pembahasan (dikaitkan dengan teori pada bab II atau pengalaman-pengalaman
lapangan)
Berisikan penjelasan, argumentasi yang berkaitan dengan hasil penelitian.
Penjelasan dikaitkan dengan kajian teori yang dibahas pada bab II, apabila
hipotesis tindakan/pertanyaan penelitian/problematika yang diajukan ditolak,
maka pembahasan diperluas dengan analisis mengapa hipotesis ditolak.
Sedangkan yang tidak menggunakan hipotesis menjelaskan hasil temuan yang
dikaitkan dengan teori dan pengalaman lapangan.
11. Bab V Kesimpulan dan Implikasi
a. Kesimpulan
Berisikan pemaknaan terhadap hasil atau temuan dalam penelitian yang disajikan
dalam bentuk kesimpulan. Ada dua cara penulisan kesimpulan
3) Butir demi butir,
4) Uraian padat
b. Implikasi
Berisikan implikasi konseptual/metodologis dan diikuti dengan rekomendasi atau
saran-saran bagi pengguna hasil penelitian, termasuk bagi peneliti selanjutnya
yang ingin meneruskan.
12. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisikan semua rujukan yang dipergunakan dalam penelitian baik
bersumber dari buku, jurnal, dokumen resmi, sumber dari internet atau lainnya.
Teknik kutipan maupun penulisan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam tata
tulis ilmiah.
13. Daftar Lampiran
Berisikan surat-surat, data hasil pengolahan data, instrument, hasil pengujian validitas
dan reliabilitas dan lain-lain.
14. Riwayat Hidup
Berisikan riwayat hidup penulis disusun dalam bentuk uraian kalimat yang padat dan
hal-hal lain yang relevan dengan kegiatan ilmiah. Seperti; nama lengkap, tempat dan
tanggal lahir, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan bagi yang telah bekerja, riwayat
prestasi yang pernah diraih dan karya ilmiah yang pernah dipublikasikan.
Pedoman Penulisan Skripsi PLB 25
4. Sistematika Makalah
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan dan Kegunaan
BAB II KAJIAN TEORITIS
Penyajian teori-teori berdasarkan literatur dan empiris sesuai dengan permasalahan
yang hendak dipecahkan.
BAB III PEMBAHASAN MASALAH
Pemecahan masalah berdasarkan literatur-lieratur (teoritis) dan atau
pengalamanlapangan (empiris).
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan, berisikan penafsiran/pemagnaan hasil pembahasan masalah.
B. Saran, ditujukan kepada pengguna atau pemegang kebijakan atas dasar
hasil/kesimpulan
Pedoman Penulisan Skripsi PLB 26
Etika Penulisan
Recommended