EDIBLE FILM DARI BUAH-BUAHAN

KELOMPOK IMUHAMMAD ABDUH HASIBUAN EKA NOVI SUNDARI SARAGIHLENNI ANGGERAINIWIRI ARIA NINGRUM

PENGERTIANEdible film adalah suatu lapisan tipis yang dibuat dari bahan yang dapat dimakan, dibentuk untuk melapisi makan (coating) atau diletakkan diantara komponen makanan (film) yang berfungsi sebagai penghalang terhadap perpindahan massa (misalnya kelembaban, oksigen, cahaya, lipid dan zat terlarut) dan sebagai pembawa aditif serta untuk meningkatkan penanganan suatu makanan

BAHAN BAKU EDIBLE FILM Komponen penyusun edible film dapt dibagi menjadi tiga macam yaitu hidrokoloid, lipida dan komposit. Bahan hidrokoloid dan lemak atau campuran keduanya dapat digunakan untuk membuat edible film. Hidrokoloid yang dapat digunakan untuk membuat edible film adalah protein (gel, kasein, protein kedelai, protein jagung dan gluten gandum) dan karbohidrat (pati, alginat, pektin, gum arab, dan modifikasi karbohidrat lainnya), sedangkan lipid yang digunakan adalah lilin/wax, gliserol dan asam lemak.

Kelebihan  edible film yang dibuat dari hidrokoloid diantaranya memiliki kemampuan yang baik untuk melindungi produk terhadap oksigen, karbondioksida; serta lipid memiliki sifat mekanis yang diinginkan dan meningkatkan kesatuan struktural produk.Kelemahannya film dari karbohidrat kurang bagus digunakan untuk mengatur migrasi uap air sementara film dari protein sangat dipengaruhi oleh perubahan ph

BAHAN TAMBAHAN EDIBLE FILMa. GliserolUntuk memperbaiki sifat plastik maka ditambahkan berbagai  jenis tambahan atau aditif. Bahan tambahan ini sengaja ditambahkan dan berupa komponen bukan plastik yang diantaranya berfungsi sebagai plasticizer, penstabil pangan, pewarna,  menyerap UV dan lain-lain. Bahan itu dapat berupa senyawa organik maupun anorganik yang biasanya mempunyai berat molekul rendah.

b. Pati tapiokaPati dijadikan bahan pelapis yang dapat dimakan (edible film). Edible film adalah lapisan tipis dan kontinyu yang terbuat dari bahan-bahan yang dapat dimakan, dibentuk melapisi komponen makanan (coating) atau diletakkan di antara komponen makanan (film).

c. CaSO4Untuk memperbaiki mutu gel

SIFAT-SIFAT EDIBLE FILM Sifat fisik film meliputi sifat mekanik dan penghambatan.a. Sifat mekanik menunjukkan kemampuan kekuatan film dalam menahan kerusakan bahan selama pengolahan.

b. Sifat penghambatan menunjukkan kemampuan film melindungi produk yang dikemas dengan menggunakan film tersebut.

FUNGSI KEMASAN EDIBLE FILM1. Faktor pengamanan, melindungi produk terhadap berbagai kemungkinan yang dapat menimbulkan kerusakan barang dari cuaca, sinar, tumpukan, kuman, serangga dan lainnya

2. Faktor ekonomi, perhitungan biaya harus efektif termasuk pemilihan bahan kemas

3. Faktor distibusi, mudah didistribusikan dari pabrik ke distributor atau pengecer sampai konsumen

4. Faktor komunikasi, sebagai media komunikasi yang menerangkan atau mencerminkan produk. Citra merek dan juga sebagai bahan promosi dengan pertimbangan mudah dilihat, mudah dipahami dan diingat.

APLIKASI EDIBLE FILM PADA BUAH ANGGUR HIJAUAplikasi edible film ini dilakukan dengan cara coating dan wrappinga. Coating (pelapisan) buah anggur hijaub. Wrapping (pengemasan) buah anggur hijau

A. COATING (PELAPISAN) BUAH ANGGUR HIJAU

B. WRAPPING (PENGEMASAN) BUAH ANGGUR HIJAU

TERIMA KASIH

SUKSES TUA ITU BIASASUKSES MUDA BARU LUAR BIASA