Hand Out Pedoman Pemenuhan SNP
A. Standar Kompetensi Lulusan
Lulusan SD/MI/SDLB*/Paket A memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilansebagai berikut.
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah konkret dan abstrak sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.
Lulusan SMP/MTs/SMPLB*/Paket B memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilansebagai berikut.
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktifdan kreatif dalam ranah konkret dan abstraksesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain sejenis
Lulusan SMA/MA/SMK/MAK/SMALB*/Paket C memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut.
Sikap Memilikiperilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
1
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah konkret dan abstrak sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah dan sumber-sumber lain secara mandiri.
2
B. Standar isi
INDIKATOR DESKRIPSI PEMENUHAN BUKTI FISIK
Kurikulum sesuai dengan kurikulum nasional
Cakupan struktur kurikulum dalam pemenuhan Standar Isi
KTSP
Pengembangan KTSP/Silabus memfasilitasi siswa agar mampu berpikir logis, dan analitis dalam menyelesaikan suatu permasalahan (student active learning)
1. KTSP, 2. Silabus, 3. RPP, 4. dokumen hasil supervisi akademik kepala sekolah
Sekolah melakukan kegiatan pelayanan konseling bagi semua peserta didik
1. Buku Program BK: program tahunan program semester, programbulanan, program mingguan program harian2..................3..................4.................5..................
Sekolah melakukan kegiatan pelayanan konseling bagi semua peserta didik
Sekolah mengembangkan kurikulum berdasarkan acuan dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum dalam Standar Isi dan Panduan BSNP
Kurikulum disusun secara logis dan sistematis
Pengembangan kurikulum dilakukan oleh sekolah secara mandiri
Kurikulum relevan dengan lingkungan dan kebutuhan
Materi ajar relevan dengan kebutuhan siswa, relevan, terpadu, tanggap terhadap perkembangan IPTEKS, menyeluruh dan berkesinambungan
Revisi kurikulum dilakukan secara berkala
Sekolah melakukan review terhadap kurikulum
Penggunaan instrumen penilaian
Instrumen penilaian bervariasi sesuai dengan standar yang
3
INDIKATOR DESKRIPSI PEMENUHAN BUKTI FISIK
sesuai standar ditetapkan
Pengembangan materi ajar sesuai standar
Materi ajar: sahih, signifikan, bermanfaat, layak, relevan, konsisten, dan edukatif
Materi pelajaran memuat aspek kognitif, afektif, dan ketrampilan secara proporsional
Proporsi materi pelajaran (afektif, kognitif, dan psikomotor) sesuai dengan jenjang pendidikan.
Untuk SD, dominan pada ranah afektif; Untuk SMP masih dominan pada ranah afektif, namun mulai diimbangi kognitif; untuk SMA/SMK ketiga ranah sudah berimbang
Materi ajar sesuai dengan SKL
Kurikulum sekolah dirancang untuk mengembangkan ketrampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan menumbuhkan budaya gemar membaca.
Materi ajar terkait dengan kebutuhan peserta didik
Ada keterkaitan materi ajar dengan kebutuhan peserta didik yang dicakup dalam RPP
Cakupan struktur kurikulum memenuhi Standar
Rancangan alokasi jam pembelajaran sesuai dengan SNP
Rancangan minggu efektif pembelajaran dalam setahun sesuai dengan SNP
4
C. Standar Proses
INDIKATOR DESKRIPSI BUKTI FISIK
RPP yang dikembangkan sesuai dengan SKL dan standar isi serta memenuhi aspek kualitas
RPP disusun dengan memperhatikan prinsip-prinsip penyusunan RPP
PBM dilakukan secara efisien dan efektif untuk penguasaan pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku
Guru menggunakan berbagai tehnik, metode dan pendekatan pembelajaran dengan variatif sesuai dengan kebutuhan siswa dalam pelaksanaan KBM
Guru melakukan perbaikan proses pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi peserta didik
Siswa melakukan percobaan, membuat karya, resensi untuk penguasaan pengetahuan, keterampilan, penanaman sikap dan perilaku
PBM mengembangkan karakter jujur, disiplin, bertanggungjawab, dan menghargai orang lain
Dalam proses pembelajaran, guru mengembangkan pendidikan karakter melalui berbagai macam kegiatan beserta bentuk pengamatan untuk mengetahui perkembangan penanaman nilai
PBM mengembangkan kemampuan berkomunikasi efektif dan santun
Kemampuan siswa untuk berkomunikasi efektif dan santun dibentuk melalui aktifitas pembelajaran yang bervariasi
PBM mengembangkan kreatifitas peserta didik
Kreatifitas peserta didik dibentuk melalui kreatifitas kegiatan kelas yang bervariasi
Pengembangkan budaya dan kemandirian belajar
Pembelajaran yang Guru lakukan untuk mengembangkan keingintahuan dan budaya belajar peserta didik
5
INDIKATOR DESKRIPSI BUKTI FISIK
Interaksi guru-siswa mendukung efektifitas PBM
Guru membangun interaksi antara guru dan siswa yang mampu membangun efektifitas PBM
Suasana akademik di sekolah mendukung pembelajaran (kondusif)
Interaksi antar guru, guru dengan kepala sekolah menganut azas kekeluargaan
Kepala sekolah menjalankan fungsi supervisi untuk menunjang keberhasilan PBM
6
D. Standar Penilaian
INDIKATOR DESKRIPSI PEMENUHAN BUKTI FISIK
Guru menggunakan prinsip-prinsip penilaian
Penilaian yang dilakukan guru harus memenuhi prinsip-prinsip penilaian yaitu objektif, terpadu, ekonomis, transparan, akuntabel dan edukatif
Guru melakukan perancangan penilaian
Rancangan penilaian yang dilakukan guru meliputi penyusunan pedoman penilaian, kriterian ketuntasan hasil belajar, pedoman penskoran dan petunjuk tentang pengolahan nilai dan KKM
Guru menyusun instrumen sesuai dengan kaidah yang baku
Langkah-langkah penyusunan instrumen penilaian adalah mengkaji SK/KD, menyusun kisi-kisi, memilih jenis instrument, menyusun instrument
Sekolah menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal
Sekolah menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal dilakukan sekolah di awal semester
Sekolah memiliki dokumen prosedur dan kriteria penilaian
Sekolah memiliki dokumen prosedur dan kriteria penilaian dalam bentuk cetak maupun dokumen yang mudah diakses di internet
Petunjuk pelaksanaan penilaian yang digunakan sekolah adalah pedoman penilaian, kriteria ketuntasan hasil belajar, pedoman penskoran dan petunjuk tentang pengolahan nilai dan KKM
Satuan pendidikan melakukan rapat dewan pendidik
Sekolah secara periodik melakukan rapat dewan pendidikan. Untuk menentukan kriteria kenaikan kelas yang menggunakan sistem paket, menentukan nilai akhir mata pelajaran estetika, penjasorkes dan memetakan permasalahan yang dihadapi sekolah
Guru menyusun instrumen penilaian
Langkah-langkah penyusunan instrumen adalah menyusun kisi-kisi instrumen, menyusun soal sesuai dengan kisi-kisi, melakukan uji validitas, dan menggunakan butir soal yang dianalisis untuk penilaian hasil belajar
Guru melakukan penilaian pengetahuan
Teknik penilaian untuk menilai pengetahuan peserta didik melalui tes
7
INDIKATOR DESKRIPSI PEMENUHAN BUKTI FISIK
peserta didik tulis, tes lisan dan instrumen penugasan
Guru melakukan penilaian karakter peserta didik
Penilaian karakter peserta didik dilakukan dengan menganalisis kesamaan/pola jawaban dalam jawaban ujian, melakukan pengamatan sikap dan perilaku terutama untuk kelompok pelajaran agama dan akhlak mulia, menganalisis laporan hasil pengamatan beberapa guru terkait sikap dan perilaku peserta didik, dan menilai sikap perilaku peserta didik ketika berada di sekolah
Guru melakukan penilan perilaku peserta didik
Penilaian perilaku peserta didik dapat dilakukan dalam bentuk portofolio dengan lembar observasi, penilaian diri, penilaian antar teman dan jurnal
Guru menilai
Kompetensi peserta didik dalam berkomunikasi efektif dan santun
Penilaian peserta didik untuk berkomunikasi efektif dan santun dapat dilakukan dengan menganalisis tes uraian menggunakan rubrik, menilai laporan telaah buku dan/atau karya tulis yang dibuat oleh peserta didik, menilai penyampaian peserta didik dalam menyajikan karya di depan kelas, menilai sikap dan kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi
Guru melakukan penilaian kreatifitas peserta didik
Penilaian kreatifitas peserta didik dapat dilakukan melalui Penilaian karya yang dihasilkan menggunakan rubrik, Melaksanakan pameran hasil karya peserta didik (showcase portfolio), Penilaian proses selama pembelajaran, terkait dengan kemampuan mengidentifikasi permasalahan dan menganalisis masalah, dan mengajukan solusi, dan Penilaian kemampuan peserta didik dalam merancang, menghasilkan, dan mengkomunikasikan proses penyelesaian masalah/pembuatan produk
Guru melakukan penilaian keterampilan peserta didik
Penilaian keterampilan peserta didik dilakukan melalui portofolio, tes praktek dan proyek
Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir
Guru melaporkan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada kepala sekolah pada
8
INDIKATOR DESKRIPSI PEMENUHAN BUKTI FISIK
semester setiap akhir semester
Sekolah melaporkan hasil penilian kepada orang tua dan dinas pendidikan Kab/Kota
Sekolah melaporkan hasil penilian meliputi UAS, UKK, dan ujian akhir kepada orang tua dan dinas pendidikan Kab/Kota setiap akhir semester
Guru melakukan analisis dan memanfaatkan hasil penilaian
Setelah melakukan penilaian guru melakukan analisis penilaian, program perbaikan/pengayaan dan revisi RPP untuk perbaikan proses pembelajaran
Guru memanfaatkan hasil penilaian
Pemanfaatan hasil penilaian oleh guru untuk mengetahui kemajuan belajar siswa, kesulitan belajar siswa, dan cara melakukan perbaikan proses pembelajaran
Sekolah melakukan tindak lanjut hasil Ujian Nasional
Tindak lanjut hasil UN dapat dilakukan melalui pelatihan guru, memperbaiki bahan ajar, melakukan remidial, memperbaiki RPP dan menyusun instrumen yang berkualitas
9
E. Standar PTK
INDIKATOR DESKRIPSI BUKTI FISIK
Guru mengajar sesuai bidang studinya
Seluruh guru mengampu mata pelajaran sesuai dengan jurusan atau program studi yang dimilikinya
Jumlah guru dan tenaga kependidikan mencukupi kebutuhan
Rasio guru terhadap siswa adalah
- untuk SD adalah 1 : 32- untuk SMP adalah 1 : 32- untuk SMA adalah 1 : 32- untuk SMK adalah 1 : 32
Jumlah guru dan tenaga kependidikan mencukupi kebutuhan
Setiap mata pelajaran memiliki guru tetap dengan rincian,
- untuk SD : 6 Guru Kelas, 1 Guru Agama, 1 Guru Penjas
- untuk SMP : 10 guru tetap Kel.A : Agama dan budi Pekerti, PPKN, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bhs Inggris
Kel.B: Seni Budaya, PJOK, Prakarya
- untuk SMA : 22 guru tetapKel. A: Agama dan Budi Pekerti, PPKN, Bhs. Indonesia, Matematika, Sejarah, Bhs.InggrisKel B: Seni Budaya, PJOK, Prakarya dan KewirausahaanPeminatan Matematika dan Sains : Matematika, Biologi, Fisika, KimiaPeminatan Soasial : Geografi, Sejarah, Sosiologi dan Antrupologi, EkonomiPeminatan Bahasa ; Bhs. Dan Sastra Indonesia, Bhs. Dan Sastra Inggris, Bhs. Dan Sastra Asing lainnya, AntropologiPilihan dan Pendalaman ; Lintas Minat dan/atau Pendalaman
Guru dan tenaga pendidikan profesional dalam bidangnya
Guru melakukan aktivitas di sekolah di luar jam mengajar antara lain:
Melakukan kegiatan administrasi, Berdiskusi dengan kelompok guru mata pelajaran untuk peningkatan mutu proses pembelajaran, Melakukan refleksi kegiatan pembelajaran dan membuat perbaikan RPP, Menelaah laporan tugas dan hasil ujian peserta didik, Membaca untuk persiapan mengajar, Merancang dan membuat media atau alat peraga untuk kegiatan pembelajaran, Mengumpulkan dan mempelajari berbagai informasi untuk membuat bahan ajar, Membuat instrumen evaluasi untuk mengukur
10
INDIKATOR DESKRIPSI BUKTI FISIK
pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku
Guru dan tenaga pendidikan profesional dalam bidangnya
Seluruh guru telah memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1/D4 dibuktikan dengan ijazah terakhir
Guru dan tenaga pendidikan profesional dalam bidangnya
Seluruh guru telah memiliki serfikat pendidik dibutikan dengan kepemilikan sertifikat pendidik
Guru dan tenaga pendidikan profesional dalam bidangnya
Kepala sekolah telah memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1/D4 dibuktikan dengan ijazah terakhir
Guru dan tenaga pendidikan profesional dalam bidangnya
Kepala sekolah telah memiliki serfikat pendidik dibutikan dengan kepemilikan sertifikat pendidik
Guru dan kepala sekolah dapat dijadikan teladan oleh siswa
Guru dapat dijadikan teladan oleh siswa dengan berprilaku seperti berikut ini :
Selalu hadir dalam mengajar, Menepati janji dan sportif dalam bertindak, Berani dan tegas dalam mempertahankan kebenaran, Bertanggung jawab dalam mengasuh kegiatan siswa, Memperhatikan dan membantu siswa yang menghadapi permasalahan belajar, Bersikap adil dalam memberikan penilaian, Menerima saran/kritik yang membangun dari peserta didik atau guru lain, Menghargai peserta didik dan menjalin komunikasi yang baik dengan semua orang
Peningkatan kompetensi PTK dilakukan utk memenuhi kebutuhan sekolah
Peningkatan kemampuan guru dalam melakukan penilaian sikap, perilaku, dan keterampilan
Peningkatan kompetensi PTK dilakukan utk memenuhi kebutuhan sekolah
Peningkatan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kreatifitas peserta didik
11
F. Standar Sarana / Prasarana
INDIKATOR KRITERIA/DESKRIPSI BUKTI FISIK
Jumlah dan kondisi prasarana cukup dan memadai
Memiliki minimum 6 ruang kelas untuk SD ukuran
minimum sama dengan jumlah siswa x 2m2, dengan
lebar minimum 5 m dan luas minimum 30 m2; dan kondisi baik. Kriteria lain dapat dilihat pada table di panduan ini
Memiliki satu ruang kepala sekolah dengan luas
minimum 12 m2 dan lebar minimum 3 m; dan dan kondisi baik
Memiliki ruang guru dengan rasio minimum 4
m2/guru dan luas minimum 48 m2; dan kondisi baik
Jumlah satu ruang perpustakaan dengan luas minimum ruang perpustakaan sama dengan luas
satu ruang kelas (30 m2). Lebar minimum ruang perpustakaan 5 m; Ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk membaca buku; dan ruang perpustakaan terletak di bagian sekolah yang mudah dicapai. Kondisi ruang perpustakaan baik
Jumlah ruang laboratorium IPA satu buah dengan
rasio minimum 2,4 m2/siswa dan luas minimum 48
m2; dengan kondisi baik
Ruang laboratorium fisika dapat menampung minimum satu rombonganbelajar.Rasio minimum ruang laboratorium fisika 2,4 m2/ peserta didik. Untukrombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimumruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18m2. Lebar ruang laboratorium fisika minimum 5 m.Kondisi Baik
Ruang laboratorium kimia dapat menampung minimum satu rombonganbelajar. Rasio minimum ruang laboratorium kimia 2,4 m2/peserta didik. Untukrombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimumruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18m2. Lebar ruang laboratorium kimia minimum 5 m. Kondisi Baik
Rasio minimum ruang laboratorium biologi 2,4 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar minimum ruang laboratorium biologi 5 m. Kondisi Baik
12
INDIKATOR KRITERIA/DESKRIPSI BUKTI FISIK
Ruang laboratorium komputer dapat menampung minimum satu rombonganbelajar yang bekerja dalam kelompok @ 2 orang.Rasio minimum luas ruang laboratorium komputer 2 m2/peserta didik. Untukrombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 15 orang, luas minimumruang laboratorium komputer 30 m2. Lebar minimum ruang laboratoriumkomputer 5 m. Kondisi Baik
Ruang laboratorium bahasa dapat menampung minimum satu rombonganbelajar.Rasio minimum ruang laboratorium bahasa 2 m2/peserta didik. Untukrombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 15 orang, luas minimumruang laboratorium 30 m2. Lebar minimum ruang laboratorium bahasa 5 m. Kondisi baik
Memiliki tempat bermain/berolahraga dengan rasio
minimum 3 m2/siswa dan luas minimum 1000 m2, memiliki permukaan datar dengan drainase yang baik; Luas minimum tempat berolahraga 30 m x 20 m;
Memiliki 1 ruang UKS dengan luas minimum 12 m2, dan kondisi baik
Memiliki jamban, minimum 3 unit, dengan luas
minimum tiap unit 2 m2, minimum satu jamban untuk setiap 40 siswa pria, 1 jamban untuk setiap 30 siswa wanita dan 1 jamban untuk guru/karyawan; dengan dinding, atap, mudah dibersihkan, dapat dikunci, selalu dalam keadaan bersih, dan tersedia air bersih yang cukup; dan dan kondisi baik.
Memiliki 1 ruang konseling dengan luas minimum 9
m2; dan kondisi baikPrasarana dan sarana digunakan secara efisien dan efektif untuk pelaksanaan PBM yang berkualitas
Sarana laboratorium digunakan secara efisien dan efektif untuk pelaksanaan PBM yang bermutu
Kondisi prasarana nyaman dan memadai
Kondisi ruang kelas yang dimiliki di sekolah, pemeliharaan dan perawatan ruang kelas secara teratur, sirkulasi udara baik, Kebersihan terjaga, pencahayaan cukup
13
INDIKATOR KRITERIA/DESKRIPSI BUKTI FISIK
Kondisi laboratorium dan perlengkapan yang dimiliki oleh sekolah: Ukuran ruang standar, Penataan ruang baik, Kelengkapan perabot mencukupi, Tersedia sambungan internet, Daya listrik memadai
Kondisi kenyamanan ruang kerja pimpinan / kepala sekolah: Sirkulasi udara baik, Kebersihan terjaga, Pencahayaan cukup, Penataan ruang baik, Ukuran ruang memadai, Prabot lengkap, Peralatan memadai, Tersedia sambungan internet, Daya listrik yang memadai
Ruang kerja guru di sekolah cukup dan sesuai.
Kondisi kerja di ruang kerja guru disekolah: Ukuran ruang memadai, Penataan ruang baik, Kelengkapan perabot mencukupi, Peralatan Memadai, Sambungan internet, Daya listrik yang memadai
Prasarana dan sarana dirawat/dipelihara secara teratur
Pemeliharaan dan perawatan kamar kecil (toilet/jamban) sekolah secara teratur.
Kondisi kamar kecil (toilet/jamban) yang dimiliki sekolah: Sirkulasi udara baik, Ruangan bersih, Ketersediaan air cukup, Pencahayaan cukup
14
G. Standar Pengelolaan
INDIKATOR DESKRIPSI PEMENUHAN BUKTI FISIK
Visi, misi, dan tujuan sekolah sesuai dengan EDS
Visi, misi dan Tujuan sekolah mengacu pada SKL, Kebutuhan internal dan eksternal sekolah.
Visi dan misi sekolah ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala
Visi, misi, dan tujuan sekolah dipahami oleh semua warga sekolah
Sosialisasi visi, misi dan tujuan sekolah dilakukan kepada semua warga sekolah.
Sekolah memiliki rumusan visi dan misi yang dipahami oleh semua komponen sekolah
Rencana kerja sekolah sesuai EDS
Penyusunan RKS memperhatikan pertimbangan komite sekolah dan disahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan kab./kota atau oleh penyelenggara sekolah bagi sekolah swasta
Penyusunan program peningkatan mutu sekolah mendasarkan pada: hasil evaluasi diri, hasil akreditasi sekolah, dan kelulusan siswa
Rencana kerja sekolah berorientasi mutu
Rencana kerja sekolah mendukung pengembangan karir guru
Perencanaan sekolah terkait peningkatan mutu PBM
Sekolah memiliki dokumen perencanaan yang berkualitas, mencakup peningkatan PBM, tenaga kependidikan, dan sarpras; yang dijalankan secara konsisten
Suasana organisasi mendukung program sekolah
Semua guru dan komponen sekolah ikut terlibat dalam pelaksanaan program sekolah yang dimuat dalam perencanaan
Sekolah menjalin kemitraan dengan lembaga lain untuk mendukung implementasi rencana kerja sekolah
Pimpinan melakukan supervisi dan evaluasi sesuai standard
Program supervisi dan evaluasi meliputi: pemantauan, evaluasi dan tindak lanjutKepala Sekolah melakukan evaluasi pendayagunaan tenaga kependidikan pada setiap akhir semester
Pelaksanaan program sekolah berorientasi mutu
Sekolah melaksanakan program peningkatan mutu sekolah
Sekolah memiliki prosedur operasional baku (POB)
Sekolah menyusun pedoman-pedoman pengelolaan sekolahSemua pimpinan, pendidik, dan tenaga kependidikan mempunyai uraian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang jelas tentang keseluruhan penyelenggaraan dan administrasi sekolah/madrasah.
15
INDIKATOR DESKRIPSI PEMENUHAN BUKTI FISIK
Pelaksanaan kegiatan sekolah mengikuti tahapan yang tepat
Pelaksanaan kegiatan sekolah terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, monev dan pelaporan
Kegiatan sekolah terkait pencapaian visi
Sekolah merealisasikan visi dan misi ke dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, pengelolaan PTK, dan pelaksanaan kegiatan kesiswaan
Suasana sekolah mendukung pembelajaran
Budaya dan lingkungan sekolah kondusif untuk pembelajaran
Pengelolaan sekolah dilaksanakan secara efektif dan efisien
Kepala sekolah melaksanakan pengelolaan sekolah secara efektif dan efisien untuk peningkatan mutu sekolah
Kepala sekolah menjadi teladan
Kepala sekolah dapat dijadikan teladan bagi semua warga sekolah
Pengelolaan keuangan transparan dan akuntabel
Warga sekolah dapat mengakses laporan pengelolaan keuangan sekolah secara transparan dan akuntabel
16
H. Standar Pembiayaan
INDIKATOR DESKRIPSI PEMENUHAN BUKTI FISIK
Ada unsur masyarakat yang berpartisipasi dalam rapat penetapan besaran pembiayaan yang harus ditanggung oleh orang tua murid (jika ada seperti untuk karya wisata, dll)
RKAS ditetapkan bersama dalam rapat dewan pendidik dengan persetujuan komite dan disyahkan oleh SKPD Pendidikan kabupaten/kota (untuk sekolah negeri) dan ketua yayasan (untuk sekolah swasta)
Sekolah menghitung besaran biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS)
Sekolah memiliki anggaran yang mencukupi untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan.
Sekolah menghitung besaran biaya pemeliharaan dan perbaikan ringan
Sekolah mengalokasikan biaya untuk pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana sekolah.
Sekolah menghitung besaran biaya pembinaan kegiatan kesiswaan /ekstrakurikuler pada tahun berjalan
Sekolah memiliki anggaran yang mencukupi untuk kegiatan pembinaan kesiswaan
Pembiayaan dilakukan secara efisien dan efektif untuk meningkatkan mutu sekolah dan PBM yang berkualitas
Total biaya BAHP sesuai dengan persentase minimum BAHP di Permendiknas 69 Th 2009. Persentase alokasi BAHP seharusnya melebihi 10% dari biaya operasi non personalia
Total biaya operasional non personalia sesuai dengan biaya operasional non personalia per sekolah/program keahlian per peserta didik di Permendiknas 69 Th 2009
Ada bantuan pembiayaan dari sekolah untuk peserta didik yang kurang mampu 1
Ada biaya yang dialokasikan untuk membantu peserta didik miskin
Bentuk bantuan yang diberikan bagi peserta didik miskin:
□ pemberian beasiswa
17
INDIKATOR DESKRIPSI PEMENUHAN BUKTI FISIK
□ penyesuaian kemampuan iuran sekolah
□ pembebasan uang iuran dan biaya lainnya
□ Pemberian subsidi silangSekolah memiliki dokumen nilai asetsecara menyeluruh
Seluruh aset yang dimiliki sekolah telah didokumentasikan nilainya.
Penggunaan dan pelaporan pendanaan dilakukan secara akuntabel
Penyusunan laporan pengelolaan keuangan dilakukan secara transparan dan akuntabel. Dokumen laporan pembiayaan yg dimiliki sekolah:
□ catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana
□ pembukuan biaya operasional□ laporan pertanggungjawaban
pengelolaan keuangan
18