Forecast penjualan merupakan perkiraan penjualan pada
suatu waktu yang akan datang dalam keadaan tertentu dan dibuat
berdasarkan data-data yang pernah terjadi dan/atau mungkin akan
terjadi. Adapun metode yang digunakan dalam mebuat forecast
penjualan
Metode yang berdasarkan data historis
1. Metode trend setengah rata-rata (semi average method)
Metode ini melakukan penaksiran dinyatakan dalam suatu
persamaan atau garis lurus, yaitu :
Y = a + bX
Dimana :
3. Metode trend kuadrat terkecil (least square method)
Forecast penjualan dengan metode least square dapat
dihitung dengan rumus :
4. Metode trend kuadratik /trend garis lengkung
Rumus yang digunakan dalam metode ini adalah :
Data penjualan susu dari PT. AMIGOS seperti tercantum dibawah
ini:
n Tahun Penjualan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
130
145
150
165
170
175
180
185
190
200
∑ 1.690
Dari data diatas Anda ditugaskan :
1. Menentukan metode trend setengah rata-rata?
2. Menentukan metode trend garis lurus?
3. Menentukan metode trend kuadrat terkecil?
4. Menentukan metode trend kuadratik /trend garis lengkung?
1. Menentukan metode trend setengah rata-rata (semi average
method)
n Tahun Penjualan Jumlah Rata-rata X
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
130
145
150
165
170
175
180
185
190
200
760
930
152
186
0
1
2
3
4
5
6
7
Penerapan rumus trend setengah rata-rata pada data yang
tersedia, akan mendapatkan nilai :
a = 152
Rata-rata K1 = 152
Rata-rata K2 = 186
Maka forecast penjualan untuk tahun 2005 adalah (diberi score x
= 8)
Jadi Y = 152 + 6,8 X
Y = 152 + 6,8 (8)
Y = 152 + 54,4
Y = 206,4
2. Metode trend garis lurus (moment method)
n Tahun Penjualan (Y) X X2 XY
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
130
145
150
165
170
175
180
185
190
200
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0
1
4
9
16
25
36
49
64
81
0
145
300
495
680
875
1.080
1.295
1.520
1.800
1.690 45 285 8.190
Maka persamaan trendnya adalah Y = 137,5 + 7 X
Dengan demikian forecast penjualan untuk tahun 2005 adalah :
Y = 137,5 + 7 (10) = 207,5
3. Metode trend kuadrat terkecil (least square method)
n Tahun Penjualan (Y) X X2 XY
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
130
145
150
165
170
175
180
185
190
200
-9
-7
-5
-3
-1
1
3
5
7
9
81
49
25
9
1
1
9
25
49
81
-1.170
-1.015
-750
-495
-170
175
540
925
1.330
1.800
1.690 0 330 1.170
Sehingga persamaan trend metode least square adalah :
Y = 169 + 3,5 X
Jadi forecast penjualan untuk tahun 2005 adalah :
Y = 169 + 3,5 (11) = 207,5
4. Metode trend kuadratik /trend garis lengkung
n Tahun Penjualan
(Y) X X
2 XY X2Y X
4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
130
145
150
165
170
175
180
185
190
200
-5
-4
-3
-2
-1
1
2
3
4
5
25
16
9
4
1
1
4
9
16
25
-650
-580
-450
-330
-170
175
360
555
760
1.000
3.250
2.320
1.350
660
170
175
720
1.665
3.040
5.000
625
256
81
16
1
1
16
81
256
625
S 1.690 0 110 670 18.350 1.958
Persamaan trend garis lengkungnya adalah : Y = 172,5 + 6,1 X -
0,32 (X)2
Jadi forecast penjualan untuk tahun 2005 :
Y = 172,5 +6,1 (6)- 0,32 (6)2
Y = 197,58
Referensi:
http://www.ut.ac.id/html/suplemen/ekma4412/f_penjualan.htm