EVALUASI PROGRESS
PROGRAM PENATAAN
DAN PELESTARIAN
KOTA PUSAKA
(P3KP)
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG
Oleh:
DR. Dadang Rukmana, SH, CES, DEA
DIREKTUR PERKOTAAN
Jakarta 22 September 2014
Outline
A. LATAR BELAKANG - Dasar Hukum - Persoalan - Paradigma
B. P3KP
- Latar Belakang P3KP - Maksud dan Tujuan P3KP - Karakter P3KP
C. PROGRESS P3KP
- Peserta P3KP - Progress P3KP 2012-2014 - Contoh DED Stimulan Pusaka 2014 - Capaian dan kendala - Kinerja pelaksanaan P3KP 2012-2014
D. TINDAK LANJUT - Rencana Kegiatan P3KP TA.2015 - Skenario 2014-2018 - Indikator dan keluaran
PROGRAM PENATAAN DAN PELESTARIAN KOTA PUSAKA
LATAR BELAKANG
UU 26/2007:
Yang termasuk Kawasan Strategis
Sosial Budaya
Kawasan Adat Tertentu
Kawasan Konservasi Warisan Budaya
Warisan Budaya yang diakui sebagai Warisan Dunia
1. UU 26/2007 tentang Penataan Ruang Aspek sosial budaya harus diperhatikan dan dituangkan ke dalam Rencana Tata Ruang (RTR).
RTR yang mengedepankan aspek sosial budaya berpotesi sebagai inspirator/obyek eksplorasi pengembangan kota yang dapat bersaing di era global, mengantisipasi permasalahan perkotaan, dan menjadi alat utama dalam mewujudkan pengembangan perkotaan.
Dasar Hukum
Menyiratkan pentingnya pelestarian nilai sosial budaya dalam penyelenggaraan penataan ruang
2. PP 15/2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
Aspek sosial budaya sebagai salah satu aspek dalam penetapan kawasan strategis pada setiap wilayah administratif
3. PP 26/2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Aspek sosial budaya dengan pengaruh penting secara nasional merupakan Kawasan Strategis Nasional sebagai wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan
LATAR BELAKANG STRATEGI PENGEMBANGAN
KOTA PUSAKA P3KP UPAYA BERSAMA
4
1. Desakan pembangunan kota (Infrastruktur, Transportasi, Pariwisata, dan Ekonomi) yang seringkali berakibat pada rusak/hilangnya aset pusaka
2. Berpudar/hilangnya jatidiri kota akibat pembangunan kota yang cederung homogen
3. Belum optimalnya regulasi dan tata kelola pemerintah
4. Kurang terlibatnya berbagai pemangku kepentingan dalam upaya penataan dan pelestarian pusaka
5. Kurang diperhatikannya resiko bencana dalam penataan dan pelestarian pusaka
LATAR BELAKANG P3KP PROGRES 2012-2014 TINDAK LANJUT
PERSOALAN
5
KEBERDAYAAN
EKONOMI
Pendanaan
Pelestarian
Kebijakan/
Regulasi
Partisipasi
Publik
KEPRANATAAN
PENGELOLAAN
KELESTARIAN
ASET PUSAKA
Kemitraan
Publik
Swasta
Pengembangan
Kegiatan
Pelindungan
dan
Pemanfaatan
PARADIGMA
Pemerintah Pusat,
Daerah
Universitas
Komunitas Pusaka Pebisnis/Dunia Usaha
Kelestarian aset-aset pusaka sebagai pembentuk jatidiri kota.
Aset pusaka yang lestari berkontribusi terhadap kualitas ruang kota, terjaga nilai unggulnya, dan menjadi tempat berkegiatan warga kota.
Keberdayaan ekonomi masyarakat
Adanya inisiatif masyarakat untuk memelihara dan memanfaatkan aset pusaka dengan tujuan ekonomi, dalam bentuk bantuan pendanaan maupun kemitraan.
Kepranataan Pengelolaan Kota Pusaka
Keterpaduan para aktor yang hendaknya dipadukan dalam suatu visi, diwujudkan dalam perencanaan dan diimplementasikan secara terlembaga.
LATAR BELAKANG P3KP PROGRES 2012-2014 TINDAK LANJUT
6
P3KP
P3KP bertujuan mengawal implementasi UUPR dengan merumuskan kebijakan-kebijakan serta mendorong komitmen dan sinergi dukungan lintas sektoral, pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
peran pemerintah daerah beserta masyarakat, akademisi, dunia usaha akan menjadi komponen utama dalam menjamin kota pusaka yang berkelanjutan.
Tim Pengarah dan Tim Teknis dibentuk oleh Pemerintah dari berbagai K/L untuk terciptanya kesinambungan dalam implemetasi P3KP
Salah satu cita-cita dalam P3KP yaitu menggiring kota pusaka di Indonesia untuk dapat menjadi Kota Pusaka Dunia yang diakui UNESCO
LATAR BELAKANG P3KP
Melalui P3KP, diharapkan muncul kemauan besar dari pemerintah k/k untuk berperan sebagai aktor utama yang melakukan gerakan kolektif dan kontribusi nyata dalam upaya penataan dan pelestarian kota pusaka di daerah masing-masing; disertai kerjasama para pemangku kepentingan sehingga terbentuk denyut kehidupan yang sehat dan memberikan keuntungan sosial-budaya dan ekonomi bagi masyarakatnya
LATAR BELAKANG P3KP PROGRES 2012-2014 TINDAK LANJUT
8
MAKSUD
TUJUAN
Mendorong penataan ruang kota yang konsisten berbasis nilai-nilai pusaka Mendorong komitmen dan sinergi dukungan lintas sektoral, pemkot, dan masyarakat dalam
mengelola aset pusaka yang menjadi identitas kota.
Terwujudnya ruang kota yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan, berbasis rencana tata ruang, bercirikan nilai pusaka melalui sustainable urban (heritage) development
Terwujudnya kemitraan yang melembaga (pemerintah, masyarakat, swasta, perguruan tinggi) demi pengelolaan kota pusaka yang handal
Terwujudnya Kota Pusaka Indonesia yang mampu bersaing dalam kancah internasional dan menjadi Kota Pusaka Dunia
MAKSUD DAN TUJUAN P3KP
LATAR BELAKANG P3KP PROGRES 2012-2014 TINDAK LANJUT
9
KARAKTER P3KP - Sinergi
Sinergi dimaksudkan untuk merajut berbagai upaya penataan dan pelestarian yang dilakukan K/L agar terwujud keberlangsungan dalam kawasan-kawasan pusaka
LATAR BELAKANG P3KP PROGRES 2012-2014 TINDAK LANJUT
10
PENATAAN & PENINGKATAN
KUALITAS DAS, DLL
RAKP memuat::
-Inventarisasi
& Dokumentasi
-Kelembagaan dan
Tata Kelola
-Ekonomi Kota Pusaka
-Pengelolaan Resiko
Bencana
-Olah Fungsi Kota Pusaka
-Olah desain Bentuk KP
-Penataan Ruang
-Informasi, Edukasi,
Promosi
RTRW
RENCANA KAWASAN
STRATEGIS SOS-BUD
RENCANA AKSI KOTA PUSAKA: -Inventarisasi Citywide
-Penetapan Kawasan Pusaka citywide
-Penetapan Kawasan Pusaka Prioritas
RDTR
+ PZ
Didampingi
DJPR
RTBL
PERSIAPAN MENUJU WHC
DUKUNGAN K/L Input
RENCANA PENATAAN
KAWASAN PRIORITAS
PROGRAM DAN KEGIATAN FISIK
(DED) DAN NON FISIK
Masterplan
kawasan
prioritas
Masterplan
Citywide
PERSIAPAN KOTA PUSAKA INDONESIA
KERJASAMA REGIONAL &
INTERNASIONAL
DUKUNGAN MASYARAKAT &
SWASTA
PNPM PUSAKA, DLL
Input
HERITAGE TRAIL
PENATAAN MUSEUM
DIORAMA & BANGUNAN ETNIS
PENATAAN KUALITAS KOTA
PUSAKA BERBASIS EKONOMI
KREATIF, DLL
KARAKTER P3KP - Platform Pendayagunaan aset pusaka merupakan serangkaian tahapan yang komprehensif dengan implikasi bahwa pilihan prioritas program didukung keterlibatan Pemerintah,Pemerintah Daerah serta kelompok masyarakat.
LATAR BELAKANG P3KP PROGRES 2012-2014 TINDAK LANJUT
11
LATAR BELAKANG P3KP PROGRES 2012-2014 TINDAK LANJUT
Penataan tepi sungai
KARAKTER P3KP- Stimulan
Penyediaan street furniture
Bentuk Implementasi Fisik yang dapat dilakukan dalam P3KP:
Penataan jalur pedestrian
Pembuatan plaza (RTNH)
Pembuatan jalur-jalur penghubung kawasan
Pembuatan shelter bagi pedestrian
Pengembangan P3KP terintegrasi dengan perencanaan pembangunan daerah untuk mendapat dukungan dana dan kerjasama antar perangkat daerah. Di samping itu perlu digalang dukungan pihak swasta dan lembaga non-pemerintah lainnya melalui program kemitraan.
12
PROGRESS P3KP
PESERTA P3KP
Sawahlunto Semarang Yogyakarta Palembang Banjarmasin Bogor Banda Aceh
Baubau
Karangasem
Denpasar
Ternate
Batch I (29 K/K)
Bangka Barat, Blitar, Bukittinggi, Cirebon, Medan, Pekalongan, Rembang, Surakarta, Batang, Banjarnegara, Brebes, Cilacap, Ngawi, Pangkal Pinang, Salatiga, Tegal, Batang, Malang
Batch II (14 K/K)
LATAR BELAKANG P3KP PROGRES P3KP TINDAK LANJUT
KATEGORI A (11)
KATEGORI B (18)
Kupang, Mataram, Purworejo, Temanggung, mojokerto, kebumen, Okut timur, tangerang Selatan, Tangerang, Bengkulu, Singkawang, Sungai Penuh, Wonosobo, Tidore
KATEGORI C (14)
14
8. Fasilitasi Penyusunan DED dan Masterplan di Kawasan Pusaka Prioritas
9. Stimulan Implementasi Fisik P3KP (7 KK)
1. Capacity Building Tingkat Lanjutan
2. Penyusunan RAKP 3. Penandatanganan
Piagam Komitmen Kota Pusaka (Jakarta)
2. Capacity Building tigkat Lanjutan 3. Penyusunan Rencana Aksi Kota
Pusaka 4. Penandatanganan Piagam
Komitmen Kota Pusaka (Denpasar)
5. Pelatihan PPP
1. Pelatihan
Penyusunan RAKP
2012
KATEGORI A
2013
4. Pelatihan PPP 5. Fasilitasi Pelaksanaan
P3KP Penyusunan Dokumen Inventarisasi dan Peta Pusaka
6. Penyusunan draft Konsep penataan dan Pelestarian Pusaka (citywide)
7. Penentuan Kawasan Prioritas Pusaka
KATEGORI B
1. Capacity Building Tingkat Dasar
2014
6. Pendampingan Penyempurnaan RAKP dan penyusunan RPKPP (termasuk inventori)
7. Penentuan Kawasan Pusaka Prioritas
KATEGORI C
LATAR BELAKANG P3KP PROGRES P3KP TINDAK LANJUT
15
PROGRESS P3KP 2012-2014
LATAR BELAKANG P3KP PROGRES 2012-2014 TINDAK LANJUT
Sosialisasi P3KP , 16-17 April 2012 Konsultasi Proposal P3KP , 8-9 Mei 2012
Penandatanganan Piagam Komitmen KP 10 K/KK, November 2012
Penandatanganan Piagam Komitmen KP 18 K/K, Desember 2013
Workshop PPP, 6-8 Mei 2013
Pelatihan Kota Pusaka dan Peringatan Hari Pusaka Dunia , 15-16 April 2013
Konsultasi Implemetasi Fisik 2014 17-18 Sept.2013
Kickoff P3KP, 15 April 2014 Pendampingan Penyusunan RAKP&RPKPP 18 K/K, Juni 2014 - sekarang
PROGRESS P3KP 2012-2014
16
Contoh DED Stimulan Kawasan Pusaka (2014)
17
Yogyakarta, Pembuatan Galeri Pusaka dan Pembuatan RTNH di Taman Garuda
Semarang, Pembuatan RTH dan RTNH, Penataan Jalur Pedestrian di Taman Srigunting
Banjarmasin, Penataan Jalur Pedestrian di Kawasan Klenteng Suci Nurani,
Palembang, RTNH di Kawasan Monumen Monpera
LATAR BELAKANG P3KP PROGRES P3KP TINDAK LANJUT
Baubau, Pembuatan gapura dan RTH di lokasi pintu masuk Benteng Keraton Wolio
17
TAHUN CAPAIAN KENDALA
2012 Persiapan Instrumen Sosialisasi Rekrutmen peserta
Pelatihan/Capacity Building
Tersusun 8 Instrumen Kota Pusaka 26 k/k mengirimkan proposal P3KP 10 k/k kategori A menandatangani Piagam Komitmen Kota
Pusaka Pelatihan kapasitas tingkat dasar dan lanjutan
Instrumen masih perlu disempurnakan
2013 Rekrutmen Peserta
Penyusunan RAKP
Pembentukan Tim Kota Pusaka Daerah Pelatihan/Capacity Building
3 k/k bergabung, 18 k/k kategori B menandatangani Piagam
Komitmen Kota Pusaka 23 k/k telah menyusun RAKP, dan 6 k/k belum. 10 k/k mendapat fasilitasi penyusunan dokumen inventarisasi
pusaka sebagai bagian dari RAKP 29 k/k Membentuk Tim kota Pusaka Daerah, namun 8 belum
melakuan update di 2014. Workshop Public Private Partnership /PPP (Fokus pada
pemerintah daerah) di Jakarta, dan Pelatihan KP dan peringatan Hari Pusaka Dunia 2013, Malang
Kualitas RAKP masih perlu ditingkatkan dan SS Tim KPD harus selalu diperbaharui
2014 Rekrutmen Peserta Penyempurnaan RAKP Penyusunan RPKPP Pelatihan / Capacity Building
14 k/k menunjukkan minat untuk bergabung Pendampingan terhadap 18 k/k kategori B 11 k/k Kategori A telah menyusun RPKPP, 18 k/k Kategori B
belum merampungkan RPKPP Pelatihan Penyusunan RAKP dan RPKPP, Jakarta Training dan Rpundtable Meeting PPP (tindak lanjut , dan
berfokus pada pelibatan pihak swasta)
Tim KPD belum melibatkan akademisi, swasta dan masyarakat secara optimal dalam penyusunan RAKP/RPKPP, dan masih fokus dalam penyempurnaan RAKP (RPKPP belum disusun)
CAPAIAN DAN KENDALA
29 k/k (sudah)
21 k/k (sudah)
8 k/k (belum)
23 k/k (sudah)
6 k/k (belum)
11 k/k (sudah)
18 k/k (belum)
KINERJA PELAKSANAAN P3KP 2012-2014
LATAR BELAKANG P3KP PROGRES P3KP TINDAK LANJUT
Rencana Aksi Kota Pusaka Tim Kota Pusaka Daerah
(melakukan update di tahun 2014)
Rencana penataan
Kawasan Pusaka Prioritas Piagam Komitmen Kota Pusaka
Salatiga, Pangkal Piang, Tegal, rembang, Surakarta, Boyolali
Medan, Malang, Bukittinggi, Pangkal Pinang, Tegal, Rembang, Boyolali, Salatiga
Seluruh k/k Kategori B
TINDAK LANJUT
15. Pendampingan Forum Komunitas Kota Pusaka -P3KP 2015 (7 K/K)
1. Penyusunan NSPK Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka 2. Penyusunan Best Practices P3KP
16. Perencanaan Teknis Kota Pusaka Bukit Tinggi dan Kab.Bangka Barat (Masterplan & DED) 17. Perencanaan Teknis Kota Pusaka Pekalongan dan Surakarta (Masterplan & DED)
RENCANA KEGIATAN P3KP TA.2015
KATEGORI A
KATEGORI B dan C
3. Penataan Fisik Kota Pusaka Denpasar (Fisik) 4. Pengawaan Konstruksi Penataan Fisik KP Denpasar (Supervisi) 5. Penataan Fisik Kota Pusaka Karang Asem (Fisik) 6. Pengawaan Konstruksi Penataan Fisik KP Karangasem (Supervisi) 7. Penataan Fisik Kota Pusaka Banda Aceh (Fisik) 8. Pengawaan Konstruksi Penataan Fisik KP Banda Aceh (Supervisi) 9. Penataan Fisik Kota Pusaka Palembang (Fisik) 10. Pengawaan Konstruksi Penataan Fisik KP Palembang (Supervisi) 11. Penataan Fisik Kota Pusaka Sawahlunto (Fisik) 12. Pengawaan Konstruksi Penataan Fisik KP Sawahlunto (Supervisi) 13.Penataan Fisik Kota Pusaka Ternate (Fisik) 14. Pengawaan Konstruksi Penataan Fisik KP Ternate (Supervisi)
KATEGORI B
18. Pembinaan Pelaksanaan dan Penyusunan Rencana Aksi Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka
2015
LATAR BELAKANG P3KP PROGRES 2012-2014 TINDAK LANJUT
21
Tahun II
Tahun III
Tahun IV
Tahun V
SKENARIO (2014-2018)
Penyusunan Instrumen (legislasi)
Penguatan Kapasitas & Kerjasama Tim Kota Pusaka
Penyusunan RAKP & RPKPP (partisipatif)
Fasilitasi Penyusunan RDTR & PZ KP
Implementasi Fisik dan Non-Fisik K/K Terpilih berbasis KS K/L (rintisan)
Evaluasi
Penyusunan Instrumen (konsep pedoman) Penyusunan
RAKP, RPKPP, & DED (materi teknis) Pembentukan
Tim KP Implementasi
Fisik Evaluasi
Tahun I
Fasilitasi Peny RAKP, RPKPP, & DED Implementasi
Fisik Rekrut Baru
LATAR BELAKANG P3KP PROGRES 2012-2014 TINDAK LANJUT
RAKP terintegrasi program K/L
Fasilitasi Penyusunan RDTR & PZ KP
Implementasi Fisik dan Non-Fisik K/K Terpilih berbasis KS K/L (lanjutan)
Implementasi Fisik dan Non-Fisik K/K Terpilih berbasis Kemitraan (lanjutan)
Pengajuan Usulan Kota Pusaka Dunia
Program Replikasi Seluruh Provinsi, Kabupaten, dan Kota
Evaluasi
RAKP terintegrasi Renja SKPD
Fasilitasi Penyusunan RDTR & PZ KP
Implementasi Fisik dan Non-Fisik K/K Terpilih berbasis KS K/L (lanjutan)
Implementasi Fisik dan Non-Fisik K/K Terpilih berbasis Kemitraan (rintisan)
Forum Stakeholders (pemda, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan K/L)
Evaluasi 22
INDIKATOR YANG DIHARAPKAN (2018)
Terbentuknya kelembagaan pengelolaan kota pusaka di masing-masing kota/pusaka yang secara teratur memfasilitasi upaya pengelolaan kota pusaka.
Terselenggaranya perencanaan strategis kota pusaka, serta sekaligus implementasinya yang telah terajut dalam kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat.
Terintegrasinya P3KP dengan rencana pembangunan daerah serta terselenggaranya dukungan dari kementerian/lembaga untuk mengintegrasikan program Kota Pusaka Pusaka dengan program masing-masing.
KELUARAN PUSAT:
Tersusunnya pedoman dan panduan sebagai pendukung pelaksanaan program;
Terselenggaranya forum stakeholders dan K/L secara berkala
DAERAH:
Terbentuknya Tim Kota Pusaka Daerah.
Tersusunnya dokumen perencanaan kota pusaka (RAKP dan RPKPP), yang telah terintegrasi dengan Rencana Kerja Perangkat Daerah dan program kelompok masyarakat;
Terselenggarakannya program-program pelestarian yang berbasis kemitraan.
LATAR BELAKANG P3KP PROGRES 2012-2014 TINDAK LANJUT
23
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG
SEKIAN DAN TERIMA KASIH