Transcript
Page 1: repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/912/6/ABSTRAK.pdfDekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945
Page 2: repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/912/6/ABSTRAK.pdfDekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945
Page 3: repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/912/6/ABSTRAK.pdfDekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945
Page 4: repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/912/6/ABSTRAK.pdfDekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945
Page 5: repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/912/6/ABSTRAK.pdfDekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945
Page 6: repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/912/6/ABSTRAK.pdfDekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945

TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN ALAT PEMBERI PAKAN-

MINUM BURUNG CINTA (LOVEBIRD) BERBASIS

MIKROKONTROLER ATMEGA16

Disusun oleh:

SHOENANDIA AGIL SAHRIAN

1451402189

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

2018

Page 7: repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/912/6/ABSTRAK.pdfDekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945

ii

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

NAMA : SHOENANDIA AGIL SAHRIAN

NBI : 1451402189

PROGRAM STUDI : TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS : TEKNIK

JUDUL : RANCANG BANGUN ALAT PEMBERI

PAKAN-MINUM BURUNG CINTA (LOVEBIRD)

BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16

Mengetahui / Menyetujui :

Dosen Pembimbing

Ir. Subekti Yuliananda, MT.

NPP. 20450.93.0338

Dekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Elektro

Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945

Surabaya Surabaya

Dr. Ir. Sajiyo, M. Kes. Dipl. Ing. Holy Lydia Wiharto, M.T.

NPP. 20450.90.0197 NPP. 20450.95.0422

Page 8: repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/912/6/ABSTRAK.pdfDekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945

iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

Penulis yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : SHOENANDIA AGIL SAHRIAN

NBI : 1451402189

Program Studi : Teknik Elektro

Judul Skripsi : Rancang Bangun Alat Pemberi Pakan-Minum Burung

Cinta (Lovebird) Berbasis Mikrokontroller Atmega16

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah benar-benar

hasil pekerjaan penulis sendiri, tidak berisi materi yang dipublikaskan atau

ditulis oleh orag lain. Kecuali pada bagian-bagian tertentu yang penulis ambil

sebagai acuan dengan mengikuti kaidah ilmiah yang lazim

Apabila ternyata pernyataan ini terbukti tidak benar, sepenuhnya menjadi

tanggung jawab penulis

Surabaya, 8 Agustus 2018

Yang menyatakan,

Shoenandia Agil Sahrian

Page 9: repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/912/6/ABSTRAK.pdfDekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945

iv

ABSTRAK

Burung Cinta (Lovebird) adalah salah satu jenis burung yang banyak

disukai oleh para peternak dan yang memiliki hobi memelihara burung. Karena

keindahan dan keunikan sifat burung tersebut, hingga suara yang bagus. Maka

dari itu untuk mempermudah pemeliharaan burung cinta dalam segi makanan

dan minuman dibuatlah suatu perancangan alat pemberi pakan-minum burung

cinta berbasis mikrokontroller Atmega16 dengan menggunakan sensor

infrared, driver ULN2003A, dan sensor waterlevel. Dengan menggunakan

sensor infrared, stok ketersediaan pakan akan terisi sesuai yang dibutuhkan

burung cinta dan dengan sensor waterlevel, stok minum akan terisi sesuai yang

dibutuhkan burung cinta sehingga tidak terjadi ketelatan dalam pemberian

pakan dan minum, sehingga tidak terjadi kematian pada burung cinta tersebut.

Kata kunci - Atmega16, Burung Cinta, Infrared, Waterlevel

Page 10: repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/912/6/ABSTRAK.pdfDekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945

v

ABSTRACT

Bird of Love (Lovebird) is one of the many bird species favored by

the breeders and who have a hobby of raising birds. Because of the beauty and

uniqueness of the nature of the bird, to good sound. Therefore, to facilitate the

maintenance of love birds in terms of food and drink made a design of feeding-

drinking bird lovers based on Atmega16 microcontroller by using infrared

sensors, ULN2003A drivers, and waterlevel sensors. By using infrared

sensors, the stock of feed availability will be filled as required by birds of love

and with waterlevel sensors, the stock of drink will be filled as needed birds

love so there is no occurance in feeding and drinking, so there is no death in

love birds.

Keywords - Atmega16, Bird Love, Infrared, Waterlevel

Page 11: repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/912/6/ABSTRAK.pdfDekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945

RINGKASAN

ABSTRAKS

Burung Cinta (Lovebird) adalah salah satu jenis burung yang banyak disukai oleh para peternak dan yang

memiliki hobi memelihara burung. Karena keindahan dan keunikan sifat burung tersebut, hingga suara yang

bagus. Maka dari itu untuk mempermudah pemeliharaan burung cinta dalam segi makanan dan minuman

dibuatlah suatu perancangan alat pemberi pakan-minum burung cinta berbasis mikrokontroller Atmega16 dengan

menggunakan sensor infrared, driver ULN2003A, dan sensor waterlevel. Dengan menggunakan sensor infrared,

stok ketersediaan pakan akan terisi sesuai yang dibutuhkan burung cinta dan dengan sensor waterlevel, stok

minum akan terisi sesuai yang dibutuhkan burung cinta sehingga tidak terjadi ketelatan dalam pemberian pakan

dan minum, sehingga tidak terjadi kematian pada burung cinta tersebut.

Kata Kunci: Atmega16, Burung Cinta, Inframerah, Level Air

1. PENDAHULUAN

Memelihara burung cinta bukan hanya menjadi salah satu hobi yang digemari oleh sebagian orang

tetapi terkadang juga dijadikan sebagai tabungan, bahkan ada juga yang menjadikan bisnis yang menggiurkan.

Berbagai jenis burung cinta dan media pemeliharaan menjadi pilihan bagi sebagian orang.

Dalam memelihara burung cinta, memberi pakan dan minum yang teratur sudah menjadi suatu

keharusan yang harus dilakukan agar burung cinta tidak kekurangan nutrisi yang dapat berakibat kematian pada

burung cinta peliharaan. Adapun kendala yang umum terjadi pada pemeliharaan burung cinta adalah

ketidakteraturan dalam waktu pemberian pakan dan minum pada burung cinta. Akibatnya tidak jarang burung

cinta menjadi kurang pakan dan minum bahkan sampai berakibat kematian pada peliharaan tersebut. Dengan perkembangan dunia elektronika yang semakin hari semakin canggih, memungkinkan untuk

membuat suatu sistem yang dapat meminimalkan permasalahan diatas (khususnya pada pemberian pakan dan

minum burung cinta).

Dengan mempertimbangkan hal tersebut, muncullah ide tugas akhir tentang Rancang Bangun Alat

Pemberi Pakan-Minum Burung Cinta (Lovebird) Berbasis Mikrokontroler Atmega16. pembuatan alat ini dapat

membantu para pemelihara dan peternak burung cinta untuk memberikan pakan dan minum ke burung cinta.

Selain itu, para pemelihara burung cinta dapat menjalankan kesibukannya tanpa khawatir burung cinta mereka

kekurangan pakan dan minum karena telah menggunakan alat ini.

2. TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka mendeskripsikan dasar-dasar teori tentang Burung Cinta, Atmega16, sensor inframerah, sensor level air dan komponen-komponen elektronik untuk membuat alat.

2.1 Burung Cinta

Burung cinta merupakan burung sosial. Di alam bebas, burung ini hidup berkelompok. Setiap kelompok

terdiri dari 5-20 ekor. Burung dewasa hidup berpasangan. Disebut “lovebird” atau “burung cinta” karena burung

ini baru berpisah dari pasangannya bila salah satunya mati.

Gambar 1 Burung Cinta

2.2 Mikrokontroler Atmega16 Mikrokontroler ini menggunakan arsitektur Harvard yang memisahkan memori program dari memori

data, baik bus alamat maupun bus data, sehingga pengaksesan program dan data dapat dilakukan secara

bersamaan (concurrent).

2.3 Inframerah

Page 12: repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/912/6/ABSTRAK.pdfDekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945

inframerah adalah sensor generasi pertama dari teknologi koneksi nirkabel yang digunakan untuk

pengiiman data perangkat mobile. Inframerah menggunakan anjan pemancaran gelombang pulse modulation.

Cara kerja sensor inframerah. Inframerah Sensor bekerja dengan menggunakan sensor cahaya khusus untuk

mendeteksi anjang gelombang cahaya terpilih dalam spektrum Inframerah. Dengan menggunakan LED yang

menghasilkan cahaya pada anjang gelombang yang sama dengan apa yang dicari sensor.

Gambar 2 Sensor Inframerah

2.4 ULN2003A

IC ULN2003A merupakan suatu komponen yang tersusun dari rangkaian transistor yang dihubungkan

secara Darlington dalam satu kemasan.

Arus yang diperlukan untuk mengerakan koil pada relay sekitar 20 – 30 mA. Karena itu pada

umumnya umtuk menggerakan relay tidak bisa langsung menghubungkan output suatu IC logic (TTL/CMOS)

atau peripheral lain seperti yang dikeluarkan pada saat logic (‘1’) atau IOLmax (arus maximum yang

dibenamkan pada saat logic ‘0’) tidak cukup besar. Karena itu perlu digunakan driver untuk penguat yang

biasanya berupa transistor, di sini digunakan “Darlington Array” ULN2003A yang merupakan sekumpalan

transitor dengan konfigurasi Darlington sehingga mempunyai β (penguatan arus) yang besar. Setiap output pada

ULN2003A dapat dibebani sampai 500mA, Fenomena ini bisa dianalisa dari rumus berikut :

V=-L di/d.

2.5 Level Air

Sensor water level adalah salah satu jenis sensor yang peka terhadap air. Cara kerja dari sensor ini

adalah ketika sensor terkena air maka jalur port dan jalur ground terhubung sehingga tidak ada tegangan karena

port langsung terhubung langsung dengan ground.

2.6 Solenoid

Solenoid sebagai katup yang bisa membuka dan menutup sesuai inputan yg diberikan sensor.

Digunakan sebagai energi mekanik yang dapat membuka dan menutup stok minum dan pakan.

Gambar 3 Solenoid

3. PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

Perangkat keras yang akan direncanakan adalah sebuah system pemberi pakan-minum burung cinta secara

otomatis, kalau tempat pakan kosong maka solenoid stok pakan akan otomatis membuka dan mengisi tempat

makanan yang habis,. Masukan yang digunakan perangkat ini adalah sensor inframerah dan Sensor level air, sensor inframerah berfungsi untuk mengatur solenoid stok pakan, bila makanan habis maka solenoid akan

membuka, Sensor level air berfungsi untuk mengatur tempat air, bila sensor level air tidak terkena air maka

solenoid stok air akan membuka dan mengisi tempat minum.

Page 13: repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/912/6/ABSTRAK.pdfDekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945

3.1 Diagram Blok Umum Sistem

Gambar 4 Diagram Blok

3.2 Perancangan Alat Pemberi Pakan dan Minum Otomatis IC ATMEGA16 dalam rancangan ini berfungsi sebagai mikrokontroler. mengkontrol tempat pakan

yang habis dan tempat air yang habis. Mengkontrol tempat pakan yang habis menggunakan sensor inframerah,

cara kerja sensor inframerah yaitu bila sensor inframerah tidak terpantulkan sinar maka sensor tersebut

memberikan perintah ke atmega 16 melalui Port B.0, lalu atmega16 mengirimkan perintah melalui port B.1 yang mana port D.1 terhubung dengan IC ULN2003A untuk mengaktifkan relay. Sehingga membuka solenoid

stok pakan dan mengisi tempat pakan yang kosong. Mengkontrol tempat air yang habis menggunakan sensor

level air, cara kerja sensor level air yaitu bila sensor level air tidak terkena air maka sensor level air akan

memberikan perintah ke atmega 16 melalui Port B.1, lalu atmega16 mengirimkan perintah melalui port D.2 yang

mana terhubung dengan IC ULN2003A untuk mengaktifkan relay. Sehingga membuka solenoid stok air dan

mengisi tempat air.

3.3 Rangkaian Sensor Inframerah

Rangkaian inframerah ini dihubungkan dengan Port.B.0 mikrokontroler sebagai pendeteksi tempat

pakan habis. Apabila port.B.0 berlogika “0”,lalu mengirimkan perintah ke atmega16 melalui port D. 1, lalu

masuk ke IC ULN2003A lalu menghidupkan relay yang terhubung dengan solenoid stok pakan untuk mengisi tempat pakan yang habis.

Gambar 5 Rangkaian Inframerah

3.4 Rangkaian Sensor Level Air

Rangkaian level Air ini dihubungkan dengan Port.B.1 mikrokontroler sebagai pendeteksi tempat air habis.

Apabila port.B.1 berlogika “0”,lalu mengirimkan perintah ke atmega 16 melalui port D. 2, lalu masuk ke IC

ULN2003A lalu menghidupkan relay yang terhubung dengan solenoid stok air untuk mengisi tempat minum

yang habis.

ATMEGA 16

inframerah

ULN 2003A

Solenoid

Level Air

Solenoid

Stok pakan

Stok

Minum

Page 14: repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/912/6/ABSTRAK.pdfDekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945

Gambar 6 Rangkaian Level Air

3.5 Rangkaian Driver ULN2003A

Sebagai driver saklar (memutus dan menyambungkan solenoid) driver ULN2003A berfungsi sebagai

saklar. Sebagai outputnya dari mikrokontroler di portD.1 yang mana inputan IC ULN2003A di pin 1, outputan IC ULN2003A dari pin 1, keluar di pin 16, lalu terhubung ke kaki relay yang mana akan menghidupkan atau

mematikan solenoid (stok pakan). Dan Sebagai outputnya dari mikrokontroler di portD.1 yang mana inputan IC

ULN2003A di pin 2, outputan IC ULN2003A dari pin 2, keluar di pin 15, lalu terhubung ke kaki relay yang

mana akan menghidupkan atau mematikan solenoid (stok air).

Gambar 7 Rangkaian Driver ULN 2003A

3.6 Flowchart

Mulai

Inisialisasi mikrokontroler

Selesai

Gambar 7 Flowchart Level Air

Page 15: repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/912/6/ABSTRAK.pdfDekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945

Mulai

Inisialisasi mikrokontroler

Selesai

Gambar 8 Flowchart Inframerah

3.7 Gambaran dan Mekanisme Alat

Gambar 9 Rancang Bangun Keseluruhan

4. PENGUJIAN DAN PENGUKURAN ALAT

Pada bab ini berisi penjelesan proses pengujian dan analisa alat yang telah dirancang sebelumnya sesuai

dengan blok diagram. Pengujian dilakukan tahap demi tahap pada masing - masing blok diagram sistem,

kemudian dilanjutkan dengan analisa alat secara keseluruhan. Pengujian pada setiap blok dilakukan dengan cara memberikan tegangan ataupun memasukkan program yang kemudian diukur dan didokumentasikan..

4.1 PENGUJIAN PROGRAM DAN ATMEGA16

Sebagai komponen utama, memastikan bahwa kondisi Atmega16 siap pakai dan dalam keadaan normal,

bisa dijadikan hal pertama yang harus dilakukan untuk pertama kalinya, sehingga kita bisa segera melaksanakan

pengujian komponen berikutnya. Pengujian Program dan Atmega16 bisa dilakukan dengan mengupload sketch

code avr ke mikrokontroller.

Langkah - langkah pengujian selanjutnya dilakukan dengan cara memberikan perintah yang sudah

diinputkan pada program di atmega16 dan untuk mengetahui hasilnya ditunjukan pada gambar 4.1

Page 16: repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/912/6/ABSTRAK.pdfDekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945

Gambar 10 Pengujian Program

4.2 Pengujian Sensor Inframerah

Pengujian rangkaian InfraRed dilakukan untuk mengetahui apakah rangkaian ini dapat berfungsi sesuai perintah

dari program yang telah dirancang. Pengujian rangkaian InfraRed dilakukan dengan cara membuat program

pengujian yang berjalan sesuai Driver ULN2003A. InfraRed dibuat untuk inputan untuk menjalankan driver

yang membuka tutup solenoid tempat stok pakan. ditunjukkan pada table 1:

Jumlah

Percobaan

Delay

(Detik)

Jumlah pakan

yang

keluar (Gram)

Tegangan

1 1 5 1,35v

2 2 11 1,51v

3 3 17 0,30v

4 4 23 0,19v

5 6 30 0,09v

4.3 Pengujian Sensor Level Air

Pengujian rangkaian level air dilakukan untuk mengetahui apakah rangkaian ini dapat berfungsi sesuai

perintah dari program yang telah dirancang. Pengujian sensor level air dilakukan dengan cara membuat program

penguji yang menjalankan sensor air dan melihat hasil pengujian yang sesuai yang diinginkan. Berikut pengujian

sensor air ditunjukkan pada table 2:

4.4 Pengujian Alat Keseluruhan

Dari pengujian terhadap rangkaian keseluruhan

yang telah dibuat, sistem dapat bekerja dengan cukup baik.

Pengujian sensor InfraRed dan sensor waterlevel hanya

memiliki sedikit perbedaan di setiap percobaannya. Pengujian terhadapat driver juga bekerja sangat baik, bisa menjalankan on dan off pada relay solenoid dan valve air sesuai dengan yang di programkan. Pengujian solenoid

juga cukup baik, Sehingga dapat dikatakan sistem dapat bekerja dengan baik untuk memberi makan dan minum.

4.5 Standart Operasional Prosedur Alat

Berikut adalah Standar Operasional Prosedur

sebelum menggunakan alat otomatis pemberi pakan-

minum burung cinta :

1. Cek peralatan yang akan digunakan :

Box Alat (Atmega16, sensor inframerah, sensor

waterlevel)

Kabel Power 220Volt/3A

2. Pasang kabel power 220 Volt ke terminal yang telah

disediakan.

3. Jika sudah terpasang, cek stok pakan apakah sudah terisi penuh

4. Cek stok minum apakah sudah terisi penuh

5. Jika sudah lampu LED pada Relay akan mati,

dan alat siap digunakan

Jumlah

Percobaa

n

Delay

(Menit

)

Volume air

yang

keluar (Liter)

Level air yang

mengenai

sensor (cm)

Tegangan

1 1 0,01 0 1,88v

2 2 0,03 0 1,86v

3 3 0,05 0,2 0,18v

4 4 0,07 0,5 0,19v

5 6 0,1 1 0,09v

NO

Sensor

InfraRed

Tempat

Pakan

Sensor

Waterlevel

Status

Relay

Solenoid

Relay

LED

1

Tidak

Memantu

lkan

Cahaya

Tidak

Terkena

Air

OFF ON

2

Memantu

lkan

Cahaya

Terkena

Air ON OFF

Page 17: repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/912/6/ABSTRAK.pdfDekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945

5.PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pengujian, pengukuran dan analisis, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai

berikut :

-Alat bekerja dengan baik, tetapi masih ada sedikit selisih dari setiap sensor yang mendeteksi

kekosongan pakan dan minum, tetapi hanya sedikit yaitu antara 0,15%-0,35% dan pembukaan sekat

pakan dan minum dapat bekerja dengan baik, tetapi jumlah pakan yang keluar masih belum stabil, karena

pakan digunakan untuk makhluk hidup yang bergerak – gerak.

5.2 Saran

Beberapa saran untuk perbaikan dan pengembangan alat adalah :

1. Beberapa saran untuk perbaikan dan pengembangan alat adalah tempat sensor tempat pakan, dan

tempat minum dapat dikembangkan dengan dengan bentuk yang lebih bagus dan kuat, alat dapat

dikembangkan dengan seytem yang lebih baik lagi seperti menambah beberapa alat untuk menunjang

pemeliharaan, serta menggunakan sensor yang lebih baik dan lebih akurat.

DAFTAR PUSTAKA

Andrianto, H. (2015) . Pemograman mikrokontroler AVR Atmega 16 menggunakan bahasa C (code vision

AVR) . Bandung: Informatika Bandung.

Astari, Sutris dkk. (2013). Kran Air Wudhu Otomatis Berbasis Arduino Atmega 328. Tanjung Pinang:

Skripsi Universitas Maritim Raja Ali Haji

J. Irawan (2014) . Rancang bangun pemberi pakan otomatis menggunakan sensor inframerah . Sriwijaya:

Politeknik Negeri Sriwijaya.

K. Oktavianto (2017) . Pembuatan Tempat Makan Ikan Otomatis Berbasis Mikrokontroller Atmega16 .

Surabaya: Untag 17 Agustus

Pitowarno dan Endra (2006) . Robotika: Desain, kontrol, dan Kecerdasan Buatan . Yogyakarta TA Nurfianto (2012) . Pengenalan Jenis Burung Lovebird Dengan Menggunakan Content Basic Image .

Universitas Dian Nuswantoro

Page 18: repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/912/6/ABSTRAK.pdfDekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena Rahmat dan

KaruniaNya-lah Penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini,

dengan judul “Rancang Bangun Alat Pemberi Pakan Dan Minum Burung Cinta

(Lovebird) Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler Atmega16 “.

Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk

menyelesaikan Program S1 Jurusan Teknik Elektro di Universitas 17 Agustus

Surabaya, berbagai pihak telah memberikan fasilitas, membantu, membina

dan membimbing penulis untuk itu khususnya kepada :

1. Dipl. Ing. Holy Lydia Wiharto, MT. selaku KaProdi Teknik Elektro yang

telah banyak memberikan kemudahan dalam menyelesaikan pendidikan .

2. Ir. Subekti Yuliananda, M.T. selaku dosen pembimbing yang telah banyak

meluangkan waktu dan tenaga untuk membimbing penulis selama penyusunan

tugas akhir ini.

3. Bapak/Ibu Dosen, dan Teman – teman seperjuangan Mahasiswa Jurusan

Teknik Elektro Universitas 17 Agustus Surabaya Angkatan 2014, yang telah

banyak berdiskusi dan bekerjasama dengan penulis.

Semoga keberadaan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan menambah

wawasan kita.

Page 19: repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/912/6/ABSTRAK.pdfDekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i

LEMBAR PENGESAHAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii

ABSTRAK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iv

KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vi

DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vii

DAFTAR GAMBAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .xi

DAFTAR TABEL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . xii

BAB I Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

1.1 Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

1.2 Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2

1.3 Tujuan dan Manfaat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2

1.3.1 Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2

1.3.2 Manfaat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2

1.4 Batasan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

1.5 Metodologi Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .3

1.6 Sistematika Penulisan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

BAB II LANDASAN TEORI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6

2.1 Burung Cinta (Lovebird) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6

Page 20: repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/912/6/ABSTRAK.pdfDekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945

viii

2.1.1 Makanan lovebird . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9

2.1.2 Minuman lovebird . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . 13

2.2 Sensor Infrared . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14

2.3 Sensor Water Level . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18

2.4 Mikrokontroler Atmega16 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20

2.4.1 Arsitektur dan Organisasi Atmega16 . . . . . . . . . . . . . 22

2.4.2 Arsitektur Mikrokontroler AVR RISC . . . . . . . . . . . . 22

2.4.3 Konfigurasi pin Atmega16 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23

2.4.4 Struktur Memori . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 27

2.5 Pemrograman Bahasa C Code Vision AVR . . . . . . . . . . . . . . 28

2.5.1 Struktur Penulisan Program . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 28

2.5.2 Tipe Data . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . 30

2.5.3 Deklarasi Variabel & Konstanta . . . . . . . . . . . . . . . . . 30

2.5.4 Statement . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 31

2.5.5 Function . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 31

2.5.6 Conditional Statemen dan Looping . . .. . . . . . . . . . . . 31

2.5.7 Operator . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 33

2.5.8 Code Vision AVR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 33

2.6 ULN2003A . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 36

Page 21: repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/912/6/ABSTRAK.pdfDekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945

ix

2.7 Relay . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 38

2.7.1 Dasar-Dasar Relay . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 39

2.8 Solenoid . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 39

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. . . . . . . . . . . . 41

3.1 Diagram Blok Umum Sistem . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 41

3.2 Perancangan Alat Pemberi Pakan dan Minum Otomatis . . . . 42

3.3 Rangkaian Sensor Infrared . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 43

3.4 Rangkaian Sensor Water level . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 44

3.5 Rangkaian Driver ULN2003A . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 45

3.6 Flowchart . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 46

3.7 Gambaran dan Mekanisme Alat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 48

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .49

4.1 Pengujian Power Supply. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .49

4.2 Pengujian Program. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 51

4.2.1 Proses Compile Program dan Proses Download . .. . . 52

4.3 Pengujian Sensor Waterlevel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 54

4.4 Pengujian Rangkaian Driver (ULN2003A) . . . . . . . . . . . . . . .55

4.5 Pengujian Sensor Infrared . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .56

4.6 Pengujian Rangkaian Keseluruhan (Sistem) . . . . . . . . . . . . . 58

Page 22: repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/912/6/ABSTRAK.pdfDekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945

x

BAB V PENUTUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .60

5.1 Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 60

5.2 Saran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .60

DAFTAR PUSTAKA. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .61

LAMPIRAN - LAMPIRAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 63

Page 23: repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/912/6/ABSTRAK.pdfDekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Burung Lovebird ..................................................................... 6

Gambar 2.2 Millet putih dan millet merah ................................................. 10

Gambar 2.3 Canary seed ............................................................................ 11

Gambar 2.4 biji oat/haver ........................................................................... 12

Gambar 2.5 kangkung ................................................................................. 13

Gambar 2.6 Sensor InfraRed ...................................................................... 14

Gambar 2.7 Cara kerja sensor infrared ....................................................... 18

Gambar 2.8 Sensor water level ................................................................... 19

Gambar 2.9 Rangkaian blok water level .................................................... 19

Gambar 2.1.0 Konfigurasi kaki pin ICAtmega16 ....................................... 23

Gambar 2.1.1 Software Code Vison AVR ................................................. 33

Gambar 2.1.2 Rangkaian ULN2003A ........................................................ 37

Gambar 2.1.3 Relay .................................................................................... 38

Gambar 2.1.4 Solenoid ............................................................................... 39

Gambar 2.1.5 Sistem kerja solenoid ........................................................... 40

Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem Alat pemberi pakan dan minuman

otomatis ...................................................................................................... 41

Gambar 3.2 Rangkaian sensor infrared ...................................................... 43

Gambar 3.3 Rangkaian sensor water level ................................................. 44

Gambar 3.4 Rangkaian Driver ULN .......................................................... 45

Gambar 3.5 Flowchart cara kerja sensor water level ................................. 46

Gambar 3.5.1 Flowchart cara kerja sensor infrared ................................... 57

Page 24: repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/912/6/ABSTRAK.pdfDekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945

xi

Gambar 3.6 Kotak alat ................................................................................ 48

Gambar 3.7 Perancangan Tempat Alat ....................................................... 48

Gambar 4.1 Hasil Pengujian Power Supply +12vdc .................................. 50

Gambar 4.2 Hasil Pengujian Power Supply +5vdc .................................... 50

Gambar 4.3 Tampilan Pemrograman Mikrokontroller ............................... 51

Gambar 4.4 Tampilan Compile program dan download program .............. 53

Gambar 4.5 Pengujian sensor waterlevel ................................................... 54

Gambar 4.6 Pengujian Driver ULN2003A ................................................. 56

Gambar 4.7 Pengujian Sensor Infra Red Saat tidak memantulkan cahaya 57

Gambar 4.8 Pengujian Sensor Infra Red Saat memantulkan cahaya ......... 57

Gambar 4.9 Rangkaian Keseluruhan .......................................................... 59

Page 25: repository.untag-sby.ac.idrepository.untag-sby.ac.id/912/6/ABSTRAK.pdfDekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Universitas 17 Agustus 1945

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Fungsi khusus PortB .................................................................... 24

Tabel 2.2 Fungsi khusus Port D .................................................................. 25

Tabel 2.3 Fungsi khusu Port C ................................................................... 26

Tabel 2.4 Type data bahasa C ..................................................................... 30

Tabel 2.5 Operator pemograman ................................................................ 33

Tabel 2.6 Kaki pin dan fungsi kaki pin IC ULN2003A ............................. 37

Tabel 4.1 hasil pengujian power supply ..................................................... 49

Tabel 4.2 Pengujian water level dan keluaran air pada solenoid air .......... 55

Tabel 4.3 Hasil pengujian Sensor Driver ULN2003A ............................... 56

Tabel 4.4 Pengujian sensor infrared dan keluaran pada solenoid pakan .... 58

Tabel 4.5 Pengujian Rangkaian Keseluruhan ............................................ 59


Recommended