Laporan Keuangan
dan Laporan Auditor Independen
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
31 Desember 2019
Financial Statements and
Independent Auditors’ Report
PT KCTC SAMUDERA LOGISTICS
December 31, 2014
DAFTAR ISI
Halaman
Surat Pernyataan Direksi
Laporan Auditor Independen
Laporan Keuangan
Laporan Realisasi Anggaran
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
1
2
Neraca
3
Laporan Operasional 4
Laporan Perubahan Ekuitas 5
Laporan Arus Kas 6-7
Catatan atas Laporan Keuangan 8-27
Anggaran Realisasi Realisasi
2019 2019 (%) 2018
PENDAPATAN
Pendapatan negara bukan pajak 2b, 4a 405.700.000.000 676.305.406.685 166,70 545.942.239.172
Jumlah Pendapatan 405.700.000.000 676.305.406.685 166,70 545.942.239.172
BELANJA
Belanja pegawai 2d, 4b 167.586.903.000 160.648.442.935 95,86 158.391.364.508
Belanja barang 2d, 4c 575.739.256.000 526.424.512.588 91,43 451.765.935.974
Belanja modal 2d, 4d 231.245.924.000 207.100.261.051 89,56 202.466.412.769
Jumlah Belanja 974.572.083.000 894.173.216.574 91,75 812.623.713.251
Sisa Kurang Pembiayaan Anggaran (SiKPA) (568.872.083.000) (217.867.809.889) 38,30 (266.681.474.079)
- -
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2019
Uraian Catatan
1
2 0 1 9 2 0 1 8
Saldo Anggaran Lebih (SAL) Awal 518.212.534.447 552.212.327.869
Penggunaan SAL - -
Sub Total 518.212.534.447 552.212.327.869
Sisa Kurang Pembiayaan Anggaran (SiKPA) (217.867.809.889) (266.681.474.079)
Penyesuaian SiLPA
Pendapatan Alokasi APBN 225.631.442.035 223.666.638.835
Penyetoran PNBP ke Kas Negara (655.034.332) (249.206.178)
Penyetoran Surplus BLU ke Kas Negara - -
Penyesuaian Transaksi BLU dengan BUN: 224.976.407.703 223.417.432.657
Pengembalian Pendapatan BLU TAYL - -
Sisa Lebih (Kurang) Pembiayaan Anggaran
Setelah Penyesuaian
Sub Total 525.321.132.261 508.948.286.447
Lain-lain - 9.264.248.000
Saldo Anggaran Lebih (SAL) Akhir 525.321.132.261 518.212.534.447
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Uraian
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN
31 DESEMBER 2019
(43.264.041.422)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.108.597.814
2
31 Desember
Catatan 2 0 1 9 2 0 1 8
ASET
ASET LANCAR
Kas Lainnya 2g, 5 2.117.549.813 64.928.553.864
Kas pada Badan Layanan Umum 2g, 6 425.321.132.261 418.212.534.447
Investasi Jangka Pendek Badan Layanan Umum 2g, 7 100.000.000.000 100.000.000.000
Piutang dari Kegiatan Operasional Badan Layanan Umum 2g,i, 8 25.627.114.577 27.694.159.913
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang dari Kegiatan
Operasional Badan Layanan Umum 2g,i, 8 (13.401.947.500) (19.653.343.920)
Piutang dari Kegiatan Non Operasional Badan Layanan Umum 2g,i, 9 - 46.000.000
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang dari Kegiatan
Non Operasional Badan Layanan Umum 2g,i, 9 - (230.000)
Belanja Dibayar Dimuka 2g, 11 942.000.000 36.179.000
Persediaan 2g, 10 8.670.255.736 4.568.905.757
Jumlah Aset Lancar 549.276.104.887 595.832.759.061
ASET TETAP 2g,h, 12
Tanah 4.232.293.615.000 4.232.293.615.000
Gedung dan Bangunan 701.452.032.125 719.643.947.125
Peralatan dan Mesin 453.751.662.648 347.255.997.950
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 32.381.016.987 28.039.920.987
Aset Tetap Lainnya 25.895.430.280 24.155.280.711
Konstruksi Dalam Pengerjaan 141.834.995.168 78.982.483.873
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (362.814.344.625) (307.612.001.162)
Jumlah Aset Tetap 5.224.794.407.583 5.122.759.244.484
ASET LAINNYA
Aset Tak Berwujud 2j, 13 4.109.167.450 3.025.767.450
Aset Lain-Lain 2j, 14 3.642.878.729 9.178.991.399
Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya 2j, 13, 14 (6.133.269.660) (10.728.753.563)
Jumlah Aset Lainnya 1.618.776.519 1.476.005.286
JUMLAH ASET 5.775.689.288.989 5.720.068.008.831
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Kepada Pihak Ketiga 2k, 15 2.686.267.964 65.447.105.789
Pendapatan Diterima Dimuka 2k, 16 122.918.413.111 118.340.359.065
Utang Jangka Pendek Lainnya 2k, 17 - 78.120.710
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 125.604.681.075 183.865.585.564
JUMLAH KEWAJIBAN 125.604.681.075 183.865.585.564
EKUITAS 2l
Ekuitas 5.650.084.607.914 5.536.202.423.267
JUMLAH EKUITAS 5.650.084.607.914 5.536.202.423.267
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 5.775.689.288.989 5.720.068.008.831
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
NERACA
PER 31 DESEMBER 2019
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3
Catatan 2 0 1 9 2 0 1 8
KEGIATAN OPERASIONAL
PENDAPATAN
Pendapatan Alokasi APBN 2c, 18a 225.631.442.035 223.666.638.835
Pendapatan Jasa Layanan dari Masyarakat 2c, 18b 596.132.657.243 484.978.599.679
Pendapatan Hasil Kerjasama BLU 2c, 18c 21.401.868.819 27.856.479.989
Pendapatan Hibah BLU 2c, 18d 4.099.200.000 6.599.450.000
Pendapatan BLU Lainnya 2c, 18e 49.306.865.867 29.544.531.402
Jumlah Pendapatan 896.572.033.964 772.645.699.905
BEBAN
Beban Pegawai 2e, 19a (261.142.335.421) (262.524.434.194)
Beban Persediaan 2e, 19b (11.721.991.873) (8.157.656.725)
Beban Barang dan Jasa 2e, 19c (339.406.683.176) (300.550.598.420)
Beban Pemeliharaan 2e, 19d (21.273.110.901) (18.279.027.140)
Beban Perjalanan Dinas 2e, 19e (39.388.132.268) (30.564.023.815)
Beban Barang untuk Dijual/Diserahkan Kepada
Masyarakat 2e (2.019.776.693) -
Beban Penyusutan dan Amortisasi 2e, 19f (70.549.215.752) (61.334.611.629)
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 2e, 19g 6.251.626.420 (19.479.035.050)
Jumlah Beban (739.249.619.664) (700.889.386.973)
SURPLUS DARI KEGIATAN OPERASIONAL 157.322.414.300 71.756.312.932
KEGIATAN NON OPERASIONAL 2c,e
Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 218.155.255 37.811.059
Beban Pelepasan Aset Non Lancar (389.439.737) -
Defisit Penjualan Aset Non Lancar (171.284.482) 37.811.059
Pendapatan Kegiatan Non Operasional Lainnya 5.203.011.864 1.045.211.972
Beban Kegiatan Non Operasional Lainnya (3.056.639.712) (2.059.977.979)
Surplus Kegiatan Non Operasional 2.146.372.152 (1.014.766.007)
Jumlah Surplus (Defisit) Dari Kegiatan Non Operasional 1.975.087.670 (976.954.948)
SURPLUS - LAPORAN OPERASIONAL 159.297.501.970 70.779.357.984
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN
31 DESEMBER 2019
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai
31 Desember
4
Uraian Catatan 2 0 1 9 2 0 1 8
EKUITAS AWAL 5.536.202.423.267 5.460.177.861.282
SURPLUS - LO 159.297.501.970 70.779.357.984
KOREKSI YANG MENAMBAH / MENGURANGI EKUITAS
Koreksi Nilai Persediaan 1.775.070.693 -
Lain-lain (158.750.000) 5.674.143.500
Selisih Revaluasi Aset Tetap 12 (16.709.019.000) -
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 8.306.460.025 -
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (38.629.079.041) (428.939.499)
KENAIKAN EKUITAS 113.882.184.647 76.024.561.985
EKUITAS AKHIR 5.650.084.607.914 5.536.202.423.267
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN
31 DESEMBER 2019
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN
31 DESEMBER 2019
2 0 1 9 2 0 1 8
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Arus Kas Masuk
Pendapatan dari alokasi APBN 225.631.442.035 223.666.638.835
Pendapatan dari jasa layanan kepada masyarakat 602.352.918.173 499.858.760.300
Pendapatan dari hasil kerjasama 21.401.868.819 27.856.479.989
Pendapatan dari hibah - 3.082.250.000
Pendapatan usaha lainnya 49.618.954.319 14.526.907.736
Pendapatan dari pengambilan belanja BLU TAYL 2.276.631.042 -
Pendapatan PNBP Umum 436.879.077 211.395.119
Jumlah Arus Kas Masuk 901.718.693.465 769.202.431.979
Arus Kas Keluar
Pembayaran pegawai (261.244.685.263) (262.459.830.685)
Pembayaran barang (98.571.201.473) (93.571.681.426)
Pembayaran jasa (20.495.853.158) (18.603.621.582)
Pembayaran barang menghasilkan persediaan (11.703.514.334) (2.001.790.535)
Pembayaran pemeliharaan (18.956.043.031) (14.568.877.048)
Pembayaran perjalanan dinas (39.388.132.268) (30.564.023.815)
Pembayaran barang dan jasa kekhususan BLU (236.713.525.996) (196.985.774.690)
Penyetoran PNBP ke kas negara (655.034.332) (249.206.178)
Jumlah Arus Kas Keluar (687.727.989.855) (619.004.805.959)
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi 213.990.703.610 150.197.626.020
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Arus Kas Masuk
Penjualan atas peralatan dan mesin 218.155.255 16.211.109
Penjualan atas aset tetap lainnya/aset lainnya - 21.599.950
Jumlah Arus Kas Masuk 218.155.255 37.811.059
Arus Kas Keluar
Perolehan atas peralatan dan mesin (140.950.815.017) (38.381.136.345)
Perolehan atas gedung dan bangunan (58.507.024.295) (159.743.111.638)
Perolehan atas jalan, irigasi dan jaringan (4.345.487.000) (1.459.615.000)
Perolehan atas aset tetap lainnya/aset lainnya (3.296.934.739) (2.882.549.786)
Jumlah Arus Kas Keluar (207.100.261.051) (202.466.412.769)
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (206.882.105.796) (202.428.601.710)
LAPORAN ARUS KAS
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai
Dengan
31 Desember
6
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN
31 DESEMBER 2019
2 0 1 9 2 0 1 8
LAPORAN ARUS KAS
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai
Dengan
31 Desember
ARUS KAS DARI AKTIVITAS TRANSITORIS
Arus Kas Masuk
Penerimaan perhitungan pihak ketiga 123.543.603.959 251.500.921.993
Jumlah Arus Kas Masuk 123.543.603.959 251.500.921.993
Arus Kas Keluar
Pengeluaran perhitungan pihak ketiga (186.354.608.010) (251.239.724.827)
Jumlah Arus Kas Keluar (186.354.608.010) (251.239.724.827)
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi (62.811.004.051) 261.197.166
PENURUNAN KAS (55.702.406.237) (51.969.778.524)
SALDO AWAL KAS 583.141.088.311 625.846.618.835
KOREKSI SALDO AWAL - 9.264.248.000
SALDO AWAL AKHIR 527.438.682.074 583.141.088.311
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
7
1. UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum
Fakultas
1.
2.
3. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
4. Fakultas Ekonomi (FE)
5. Fakultas Teknik (FT)
6. Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)
7. Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS)
8. Fakultas Pendidikan Psikologi (FPPSi)
9. Pasca Sarjana
Pada tanggal 1 November 1954 diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 57 tahun 1954 tentang Pendirian
Universitas Airlangga (UNAIR). Dalam Peraturan Pemerintah tersebut dinyatakan bahwa PTPG di Malang
menjadi bagian dari Universitas Airlangga Surabaya. Pada tahun 1958 diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP)
No.71 tahun 1958 tentang perubahan PTPG menjadi "Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan" (FKIP) dengan
status tetap menjadi bagian dari Universitas Airlangga. Pada tahun 1963 diterbitkan kebijakan untuk
menyatukan beberapa FKIP dan Institut Pendidikan Guru (IPG) menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(IKIP). Pada hari selasa, 20 Mei 1964 dilangsungkan upacara peresmian IKIP Malang yang berarti pula lepas
dari Universitas Airlangga.
Pada tanggal 4 Agustus 1999 lahir Keputusan Presiden Nomor 93 Tahun 1999 yang ditandatangani Presiden
Bacharudin Jusuf Habibie tentang Perubahan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) menjadi
Universitas.
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Universitas Negeri Malang (Universitas) berawal dari Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) yang
diresmikan pada hari Senin, tanggal 18 Oktober 1954 oleh J.M. Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan
Kebudayaan (PP dan K), Mr. Muh. Yamin dan J.M. Wakil Perdana Menteri Republik Indonesia, Zainul Arifin.
Penetapan dibukanya PTPG terhitung sejak tanggal 1 September 1954 yang tertera dalam SK Menteri
Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tanggal 4 Agustus 1954 No.33756/Kab. yang secara yuridis formal
diatur dalam SK Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tanggal 1 September 1954 No.3872/Kab.
Universitas mempunyai 8 Fakultas dan Program Pasca Sarjana serta beberapa Unit Kerja Penunjang dan
Pendukung dengan rincian sebagai berikut:
Pada tahun 2008, Universitas memperoleh status sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor
279/KMK.05/2008 tentang Penetapan Universitas Negeri Malang pada Departemen Pendidikan Nasional
sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
Fakultas Sastra (FS)
8
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan)
a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)
Lembaga
1.
2. Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3)
1.
2.
1. Pusat Bisnis
1 Perpustakaan
2 Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK)
3. Pusat Pengembangan Laboratorium Pendidikan (P2LP)
4. Pusat Pengkajian Pancasiala
5. Satuan Penjaminan Mutu (SPM)
b.
Rektor : Prof. Dr. AH. Rofi'uddin, M.Pd.
Wakil Rektor I : Prof. Dr. Budi Eko Soetjipto, M.Ed.
Wakil Rektor II : Prof. Dr. Heri Suwignyo, M.Pd.
Wakil Rektor III : Dr. Mu'arifin, M.Pd.
Wakil Rektor IV : Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd.
Dewan Pengawas Badan Layanan Umum
Ketua : Erry Ricardo Nurzal
Anggota : Harry Mulya
Anggota : Abdul Latief Abadi
c. Penyelesaian Laporan Keuangan
Biro Akademik Kemahasiswaan, Perencanaan, Informasi dan Kerjasama (BAKPIK)
Pimpinan Universitas bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan ini yang diselesaikan pada tanggal
1 April 2020.
Universitas per 31 Desember 2019 dan 2018 memiliki karyawan masing-masing sebanyak 2.101 dan 2.145
orang (tidak diaudit).
Unsur Pelayanan Administrasi
Unit Pelayanan Teknis
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
Berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor.
263/M/KPT/2017 tanggal 5 September 2017 dan 459/M/KPT/2017 tentang Dewan Pengawas pada Perguruan
Tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah yang menerapkan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum.
Maka susunan Dewan Pengawas Universitas pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Biro, Unsur Pelaksana Administrasi
Biro Umum dan Keuangan (BUK)
Susunan pengelola
Berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 696/M/KPT.KP2018, susunan
pengurus Universitas pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
9
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan dan Pernyataan Kepatuhan
b. Pendapatan - Laporan Realisasi Anggaran
c. Pendapatan - Laporan Operasional
- Pendapatan jasa pelatihan diakui setelah pelatihan selesai dilaksanakan.
- Pendapatan sewa gedung diakui secara proporsional antara nilai dan periode untuk sewa.
-
Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
d. Belanja
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalah mata uang Rupiah, yang merupakan mata
uang fungsional Universitas.
Kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan untuk
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan serta sesuai Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
220/PMK.05/2016 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum dan PSAP
Nomor 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan Umum.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas atas dasar
aktivitas operasi, investasi, pendanaan dan transitoris.
Pendapatan - Laporan Realisasi Anggaran adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Negara yang
menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak
pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.
Pendapatan - Laporan Realisasi Anggaran diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN).
Akuntansi Pendapatan - Laporan Realisasi Anggaran dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan
pengeluaran).
Pendapatan - Laporan Realisasi Anggaran disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
Pendapatan - Laporan Operasional adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam
periode anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.
Pendapatan - Laporan Operasional diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan/atau pendapatan
direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara khusus pengakuan pendapatan-laporan
operasional pada Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan adalah sebagai berikut:
Pendapatan denda diakui pada saat dikeluarkannya surat keputusan denda atau dokumen lain yang
dipersamakan.
Akuntansi pendapatan - Laporan Operasional dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan
penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).
Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih
dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh
pemerintah.
10
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
d. Belanja (lanjutan)
Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari Kas Umum Negara.
e. Beban
f. Aset
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya.
g. Aset Lancar
Nilai Persediaan dicatat dineraca berdasarkan hasil perhitungan fisik pada tanggal neraca dikalikan dengan:
- Harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;
- Harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;
- Harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi.
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas,
yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.
Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban, terjadinya konsumsi aset, terjadinya penurunan manfaat ekonomi
atau potensi jasa.
Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi
dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya adalah
sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu
dan dari mana manfaat eknonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh
pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non-
keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang
dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti
hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak
kepemilikan berpindah.
Aset lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki
untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.
Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban
atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Perbendaharaan Negara (KPPN).
Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas)
bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TPA/TGR.
Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi
dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca
dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.
Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat
keputusan penagihan atau yang dipersamakan, yang diharapkan diterima pengembaliannya dalam waktu 12 (dua
belas) bulan setelah tanggal pelaporan.
11
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
h. Aset Tetap
Nilai aset tetap didasarkan harga perolehan atau harga wajar.
Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut:
-
-
-
Penyusutan Aset Tetap
Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:
- Tanah
- Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)
Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat
Gedung dan bangunan 10 - 50 tahun
Peralatan dan mesin 2 - 20 tahun
Jalan, irigasi, dan jaringan 5 - 40 tahun
Aset tetap lainnya 4 tahun
Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau
lebih dari Rp1.000.000 (satu juta rupiah);
Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp25.000.000 (dua
puluh lima juta rupiah);
Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan
sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi
perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
Aset tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus,
ketinggalan zaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak sesuai
dengan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset
Lain-lain pada pos Aset Lainnya.
Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat ada usulan
penghapusan dari entitas sesusai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang pengelolaan BMN/BMD.
Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan
publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun.
Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu
aset tetap. Kebijakan penyusutan aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan No.01/PMK.06/2013
tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat.
Aset tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau
usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan.
Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan
adanya nilai residu.
Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai
yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat.
Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan
Nomor:59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa
Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:
12
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
i. Piutang
-
-
-
-
-
-
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
Penyisihan
Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d tanggal jatuh tempo 0,50%
Kurang lancar 10%
Diragukan 50%
Macet 100%
Piutang dari sewa aset Satker dicatat oleh Satker BLU saat dimanfaatkannya aset yang disewakan oleh
penyewa atau saat ditandatangani perjanjjian sewa menyewa antara Rektor dengan Penyewa Aset.
Piutang kerjasama dicatat/diakui oleh Satker BLU saat dimulainya kerjasama atau pada saat perjanjian
kerjasama ditandatangani oleh Rektor dengan mitra kerjasama.
Piutang lainnya dicatat saat hak Satker BLU untuk mendapatkan pendapatan timbul, yang ditandai dengan
masa berlakunya perjanjian atau melihat ditandatanganinya perjanjian oleh Rektor dengan mitra kerjasama
terkait.
Piutang TP/TGR diakui oleh Satker BLU saat ditetapkan tuntutan TP/TGR oleh pejabat yang berwenang
menjadi ketetapan yang mengikat atau putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap atau
saat ditandatanganinya SKTJM yang telah didukung dengan jaminan pelunasan.
Piutang Salter BLU antara lain meliputi Piutang Pendidikan, Piutang Pegawai, Piutang dari sewa aset Satker,
Piutang TP/TGR, Piutang dari hasil perjanjian kerjasama dan Piutang Lainnya.
Piutang pendidikan pada satker BLU yang berasal dari sumbangan/uang/gedung/kontribusi lain yang
menjadi syarat mahasiswa tercatat sebagai mahasiswa S1/D3/D4 atau Pascasarjana dicatat/diakui saat
ditetapkannya calon mahasiswa menjadi mahasiswa dengan surat keputusan dari penanggungjawab
akademik atau saat diterbitkannya karu mahasiwa yang berlaku selama masa studi yang bersangkutan.
Piutang pegawai pada satker BLU dicatat saat diserahkannya Kas/Bank milik/yang dikuasai Satker kepada
pegawai yang meminjam ditandai dengan perjanjian pinjam meminjam antara Rektor dengan pegawai yang
bersangkutan.
Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang
Negara/DJKN
UraianKualitas Piutang
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih diterapkan terhadap Piutang Jangka Pendek dan Piutang Jangka Panjang.
Penyisihan piutang dimaksudkan untuk menghasilkan kewajaran nilai piutang yang dapat ditagih Nilai Piutang
Bersih (Net Realizable Value) yang dapat direalisasikan. Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih tidak bersifat
akumulatif tetapi diterapkan setiap akhir Periode Pelaporan sesuai perkembangan Kualitas Piutang.
Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing piutang pada tanggal pelaporan sesuai dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 69/PMK.06/2014 tentang Penentuan Kualitas Piutang dan Pembentukan
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih pada Kementrian Negara/Lembaga dan Bendahara Umum Negara. Kriteria
piutang diatur sebagai berikut:
Satu bulan terhitung sejak tanggal jatuh tempo Surat
Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan
Satu bulan terhitung sejak tanggal jatuh tempo Surat
Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga
tidak dilakukan pelunasan
13
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
j. Aset Lainnya
Software Komputer
Franchise
Hak Cipta atas Ciptaan Gol I.
k. Kewajiban
Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.
Kewajiban Jangka Pendek
-
-
Kewajiban Jangka Panjang
-
Aset lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam
Aset Lainnya adalah aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas)
bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang dibatasi penggunaannya.
Aset tak berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu sebesar harga perolehan setelah dikurangi
akumulasi amortisasi.
Amortisasi Aset tak berwujud dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai sisa
nihil. Sedangkan atas Aset tak berwujud dengan masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.
Masa manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan
Nomor:620/KM.6/2015 tentang masa Manfaat dalam rangka amortisasi barang milik negara berupa aset tak
berwujud pada entitas pemerintah pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau
jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus dibayar,
Pendapatan Diterima Dimuka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya.
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh
tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali
transaksi berlangsung.
70
Masa Manfaat (tahun)Kelompok Aset Tak Berwujud
Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai buku yaitu harga perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan.
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran
keluar sumber daya ekonomi pemerintah.
Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain Indsutri, Rahasia Dagang, Desain
Tata Letak Sirkuit Terpadu.
Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten Biasa, Perlindungan Varietas
Tanaman Semusim.
Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan Varietas Tanaman Tahunan
Hak Cipta atas Ciptaan Gol II, Hak Ekonomi Pelaku Pertunjukan, Hak
Ekonomi Produser Fonogram.
4
5
10
20
25
50
14
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
l. Ekuitas
m. Peristiwa setelah tanggal pelaporan
3. INFORMASI TENTANG SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN
Estimasi dan asumsi
Estimasi penyisihan piutang tidak tertagih
Estimasi penyisihan persediaan usang
Estimasi masa manfaat aset tetap
Peristiwa setelah tanggal pelaporan merupakan informasi tambahan tentang posisi Universitas pada tanggal
pelaporan (peristiwa penyesuaian) yang tercermin dalam laporan keuangan. Peristiwa setelah tanggal pelaporan
yang tidak memerlukan penyesuaian diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan apabila material.
Asumsi-asumsi penting mengenai masa depan dan sumber utama estimasi lainnya pada tanggal neraca yang
memiliki risiko signifikan yang menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan kewajiban
dalam tahun buku berikutnya dibahas di bawah ini:
Penyisihan piutang ragu-ragu dipertahankan pada tingkat yang dianggap memadai untuk mengkompensasi potensi
piutang tidak tertagih. Besarnya penyisihan didasarkan pada pengalaman masa lalu, umur, status rekening, perilaku
pembayaran, dan faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kolektibilitas. Evaluasi piutang, yang dirancang untuk
mengidentifikasi potensi biaya yang dibebankan ke penyisihan, dilakukan secara terus menerus sepanjang tahun.
Piutang dari kegiatan operasional badan layanan umum, setelah dikurangi penyisihan piutang tidak tertagih dan
Piutang dari kegiatan non operasional badan layanan umum, setelah dikurangi penyisihan piutang tidak tertagih
adalah sebesar R12.225167.077 dan Rp8.040.815.993 dan nihil dan Rp45.770.000 pada tanggal 31 Desember 2019
dan 2018 (Catatan 8 dan 9).
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang tersebut pada akhir tahun, Universitas berpendapat
bahwa penyisihan piutang tidak tertagih tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari piutang yang
tidak tertagih.
Berdasarkan telaah berkala manajemen Universitas atas kondisi fisik persediaan, manajemen Universitas yakin
bahwa tidak perlu membentuk penyisihan atas persediaan usang. Nilai tercatat persediaan per 31 Desember 2019
dan 2018 adalah sebesar Rp8.670.255.736 dan Rp4.568.905.757 (Catatan 10).
Universitas mengestimasi masa manfaat aset tetap berdasarkan periode ketika aset diharapkan tersedia untuk
digunakan. Universitas menelaah setiap tahunnya estimasi masa manfaat aset tetap berdasarkan faktor-faktor yang
mencakup penggunaan aset, evaluasi teknis internal, perubahan teknologi, lingkungan dan penggunaan yang
diharapkan atas aset yang dipengaruhi oleh perbandingan informasi industri terkait. Ada kemungkinan bahwa hasil
operasi di masa mendatang dapat secara material terpengaruh oleh perubahan dalam estimasi yang disebabkan oleh
perubahan faktor-faktor yang disebut di atas. Penurunan estimasi masa manfaat aset tetap akan meningkatkan
beban penyusutan dan menurunkan aset tidak lancar. Tidak ada perubahan dalam estimasi masa manfaat aset tetap
sepanjang tahun. Nilai tercatat aset tetap per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebesar Rp5.224.794.407.583 dan
Rp5.122.759.244.484 (Catatan 12).
Ekuitas dana merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut
dari ekuitas disajikan dalam Laporan perubahan Ekuitas.
15
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
a. Pendapatan
Realisasi Realisasi
2 0 1 9 2 0 1 8
Pendapatan jasa layanan umum 602.352.918.173 499.858.760.300
Pendapatan hasil kerjasama BLU 21.401.868.819 27.856.479.989
Pendapatan BLU lainnya 51.895.585.361 14.895.542.705
Pendapatan hibah tidak terikat - uang - 3.082.250.000
Pendapatan PNBP lainnya 655.034.332 249.206.178
Jumlah Pendapatan 676.305.406.685 545.942.239.172
b. Belanja Pegawai
Realisasi Realisasi
2 0 1 9 2 0 1 8
Belanja gaji dan tunjangan PNS 160.463.104.602 158.191.743.724
Belanja lembur 185.338.333 199.620.784
Jumlah Belanja Pegawai 160.648.442.935 158.391.364.508
c. Belanja Barang
Realisasi Realisasi
2 0 1 9 2 0 1 8
Belanja barang BLU 467.487.756.841 394.719.669.097
Belanja barang operasional 34.370.113.803 32.907.609.854
Belanja jasa 17.986.578.155 16.927.039.157
Belanja perjalanan dalam negeri 3.862.242.023 3.758.221.844
Belanja pemeliharaan 2.717.821.766 3.453.396.022
Jumlah Belanja Barang 526.424.512.588 451.765.935.974
d. Belanja Modal
Realisasi Realisasi
2 0 1 9 2 0 1 8
Belanja modal peralatan dan mesin 140.950.815.017 38.381.136.345
Belanja modal gedung dan bangunan 58.507.024.295 159.743.111.638
Belanja modal jalan, irigasi dan jaringan 4.345.487.000 1.459.615.000
Belanja modal lainnya 3.296.934.739 2.882.549.786
Jumlah Belanja Modal 207.100.261.051 202.466.412.769
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
16
5. KAS LAINNYA
2 0 1 9 2 0 1 8
Dana titipan 2.117.549.813 64.850.433.154
Pajak yang belum disetor - 78.120.710
Jumlah 2.117.549.813 64.928.553.864
6. KAS PADA BADAN LAYANAN UMUM
2 0 1 9 2 0 1 8
Bank
Rupiah
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 121.760.266.763 91.211.500.890
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 121.514.203.967 143.485.830.569
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 114.032.213.183 98.881.181.890
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 38.799.848.876 54.794.076.220
PT Bank CIMB Niaga Tbk 19.923.900.659 18.892.739.867
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Persero) Tbk 9.290.698.813 10.947.205.011
Jumlah 425.321.132.261 418.212.534.447
7. INVESTASI JANGKA PENDEK - BADAN LAYANAN UMUM
2 0 1 9 2 0 1 8
Deposito
Rupiah
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 40.000.000.000 40.000.000.000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 35.000.000.000 35.000.000.000
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 25.000.000.000 25.000.000.000
Jumlah 100.000.000.000 100.000.000.000
8. PIUTANG DARI KEGIATAN OPERASIONAL BADAN LAYANAN UMUM
2 0 1 9 2 0 1 8
Piutang mahasiswa (SPSA) 11.841.989.500 13.015.344.500
Piutang mahasiswa (SPP) 8.477.795.000 8.670.072.000
Pendapatan yang masih harus diterima (SPSA) 5.235.825.000 5.986.625.000
Pendapatan yang masih harus diterima - sewa lahan 71.505.077 22.118.413
Jumlah 25.627.114.577 27.694.159.913
Penyisihan piutang tidak tertagih (13.401.947.500) (19.653.343.920)
Jumlah Bersih 12.225.167.077 8.040.815.993
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember
31 Desember
31 Desember
31 Desember
Tingkat suku bunga deposito untuk 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah antara 6% - 6,25% dan 6% -
6,25%.
17
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. PIUTANG DARI KEGIATAN OPERASIONAL BADAN LAYANAN UMUM (lanjutan)
2 0 1 9 2 0 1 8
Mutasi penyisihan piutang tidak tertagih
Saldo awal tahun 19.653.343.920 174.538.870
Penyisihan tahun berjalan - 19.478.805.050
Pemulihan tahun berjalan (6.251.396.420) -
Saldo akhir tahun 13.401.947.500 19.653.343.920
9. PIUTANG DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL BADAN LAYANAN UMUM
2 0 1 9 2 0 1 8
Sewa tanah - 46.000.000
Jumlah - 46.000.000
Penyisihan piutang tidak tertagih - (230.000)
Jumlah Bersih - 45.770.000
Mutasi penyisihan piutang tidak tertagih
Saldo awal tahun 230.000 -
Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan (230.000) 230.000
Saldo akhir tahun - 230.000
10. PERSEDIAAN
2 0 1 9 2 0 1 8
Barang konsumsi 4.372.419.519 2.851.994.975
Peralatan dan mesin untuk diserahkan kepada masyarakat 3.484.807.873 685.261.000
Bahan untuk pemeliharaan 734.747.564 905.452.077
Persediaan suku cadang 21.706.594 49.532.120
Bahan baku 21.274.010 24.875.540
Persediaan lainnya 35.300.176 51.790.045
Jumlah 8.670.255.736 4.568.905.757
11. BELANJA DIBAYAR DIMUKA
31 Desember
31 Desember
31 Desember
Akun ini merupakan belanja dibayar dimuka atas lisensi software pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-
masing sebesar Rp942.000.000 dan Rp36.179.000.
18
12. ASET TETAP
SALDO SALDO
31-12-2018 REKLASIFIKASI REVALUASI PENYESUAIAN 31-12-2019
Harga perolehan :
Tanah 4.232.293.615.000 - - - 4.232.293.615.000
Gedung dan bangunan 719.643.947.125 - (21.050.115.000) - 701.452.032.125
Peralatan dan mesin 347.255.997.950 - - - 453.751.662.648
Jalan, irigasi, dan jaringan 28.039.920.987 - 4.341.096.000 - 32.381.016.987
Aset tetap lainnya 24.155.280.711 - - - 25.895.430.280
Konstruksi dalam pekerjaan 78.982.483.873 - - - 141.834.995.168
Jumlah 5.430.371.245.646 - (16.709.019.000) - 5.587.608.752.208
SALDO SALDO
31-12-2018 REKLASIFIKASI REVALUASI PENYESUAIAN 31-12-2019
Akumulasi penyusutan :
Gedung dan bangunan 36.243.794.838 - (4.231.138.106) - 55.047.624.723
Peralatan dan mesin 259.499.341.587 - - - 295.517.568.764
Jalan, irigasi, dan jaringan 11.313.521.293 - (3.828.602.383) - 11.629.100.481
Aset tetap lainnya 555.343.444 - - - 620.050.657
Jumlah 307.612.001.162 - (8.059.740.489) - 362.814.344.625
Nilai buku 5.122.759.244.484 5.224.794.407.583
-
157.516.306.113 51.020.641.415
- -
1.740.149.569 -
2.858.200.000
224.967.166.977 51.020.641.415
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
U R A I A NPENAMBAHAN PENGURANGAN
TRANSAKSI TAHUN INI
- -
U R A I A NPENAMBAHAN PENGURANGAN
23.034.967.991 -
AKUMULASI PENYUSUTAN
6.466.441.353
69.728.525.305 6.466.441.353
42.484.668.530
4.144.181.571
64.707.213
-
62.852.511.295
19
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. ASET TETAP (lanjutan)
SALDO SALDO
31-12-2017 REKLASIFIKASI REVALUASI PENYESUAIAN 31-12-2018
Harga perolehan :
Tanah 4.232.293.615.000 - - - 4.232.293.615.000
Gedung dan bangunan 589.999.004.767 129.550.918.608 - - 719.643.947.125
Peralatan dan mesin 314.451.546.697 - - (8.497.619.369) 347.255.997.950
Jalan, irigasi, dan jaringan 27.254.973.987 784.947.000 - - 28.039.920.987
Aset tetap lainnya 22.876.610.375 - - (98.607.750) 24.155.280.711
Konstruksi dalam pekerjaan 48.232.309.593 (130.335.865.608) - (22.663.000) 78.982.483.873
Jumlah 5.235.108.060.419 - - (8.618.890.119) 5.430.371.245.646
SALDO SALDO
31-12-2017 REKLASIFIKASI REVALUASI PENYESUAIAN 31-12-2018
Akumulasi penyusutan :
Gedung dan bangunan 11.648.029.474 - - - 36.243.794.838
Peralatan dan mesin 237.518.509.979 - - (7.925.687.438) 259.499.341.587
Jalan, irigasi, dan jaringan 4.695.527.405 - - - 11.313.521.293
Aset tetap lainnya 517.392.580 - - - 555.343.444
Jumlah 254.379.459.438 - - (7.925.687.438) 307.612.001.162
Nilai buku 4.980.728.600.981 5.122.759.244.484
94.023.750
41.302.070.622
U R A I A NPENAMBAHAN PENGURANGAN
TRANSAKSI TAHUN INI
-
61.158.229.162 -
-
-
37.950.864
203.882.075.346 -
PENAMBAHAN PENGURANGAN
24.595.765.364 -
AKUMULASI PENYUSUTAN
-
1.377.278.086
161.108.702.888
-
-
-
-
U R A I A N
29.906.519.046 -
6.617.993.888
20
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. ASET TETAP (lanjutan)
Keterangan Nilai Akumulasi Nilai Wajar 1 Koreksi 2 Nilai Wajar 2
Tanah 332.727.245.000 - 4.232.293.615.000 - 4.232.293.615.000
Gedung dan bangunan 315.229.031.085 58.975.885.029 349.571.760.000 (21.050.115.000) 328.521.645.000
Jalan dan jembatan - - 15.545.100.000 5.477.016.000 21.022.116.000
Bangunan air - - 3.442.913.000 (1.135.920.000) 2.306.993.000
Total 647.956.276.085 58.975.885.029 4.600.853.388.000 (16.709.019.000) 4.584.144.369.000
271.673.303.446
3.022.060.221
613.063.099.063
3.899.566.370.000
Koreksi 1
77.898.456.554
420.852.779
3.987.790.288.937
5.640.490.396 9.904.609.604
332.727.245.000
Nilai Buku
Berdasarkan laporan hasil inventarisasi dan penilaian barang milik negara No.1.10.133/UN32.II/PL/2018 tanggal 1 Oktober 2018 dan berita acara rekonsiliasi No.BAR-
063/IP/WKN.10/KNL.03/2017 tanggal 8 Desember 2017 dan Revisi N0.BAR-0741-747/REV/WKN.10/KNL.03/2019 tanggal 31 Desember 2019 dan dengan hasil sebagai berikut:
21
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. ASET TAK BERWUJUD
2 0 1 9 2 0 1 8
Aplikasi 4.109.167.450 3.025.767.450
Akumulasi amortisasi aset lainnya (2.504.010.847) (1.954.326.179)
1.605.156.603 1.071.441.271
14. ASET LAIN-LAIN
2 0 1 9 2 0 1 8
Aset lain-lain 3.642.878.729 9.178.991.399
Akumulasi penyusutan aset lainnya (3.629.258.813) (8.774.427.384)
13.619.916 404.564.015
15. UTANG KEPADA PIHAK KETIGA
2 0 1 9 2 0 1 8
Dana titipan 2.117.549.813 64.850.433.154
Listrik, air dan telepon 565.941.209 491.545.851
Belanja yang masih harus dibayar 2.776.942 105.126.784
2.686.267.964 65.447.105.789
16. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
2 0 1 9 2 0 1 8
Sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) 120.372.058.950 116.505.180.020
Sewa lahan 1.159.570.828 940.812.379
Sewa gedung 569.100.000 524.900.000
Sewa asrama 760.500.000 364.800.000
Sewa kantin 57.183.333 4.666.667
122.918.413.111 118.340.359.065
17. UTANG JANGKA PENDEK LAINNYA
2 0 1 9 2 0 1 8
Pajak yang belum didebit - 78.120.710
- 78.120.710
31 Desember
Jumlah Bersih
Jumlah
31 Desember
Jumlah
31 Desember
31 Desember
Jumlah
Aset lain-lain merupakan barang milik negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan
dalam operasional Universitas Negeri Malang serta dalam proses penghapusan dari BMN.
31 Desember
Jumlah
22
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. PENDAPATAN
a. Pendapatan Alokasi APBN
2 0 1 9 2 0 1 8
Pendapatan dari alokasi APBN 225.631.442.035 223.666.638.835
Jumlah 225.631.442.035 223.666.638.835
b. Pendapatan Jasa Layanan dari Masyarakat
2 0 1 9 2 0 1 8
Jasa pelayanan pendidikan 596.132.657.243 484.978.599.679
Jumlah 596.132.657.243 484.978.599.679
c. Pendapatan Hasil Kerjasama BLU
2 0 1 9 2 0 1 8
Hasil kerjasama lembaga/badan usaha 17.147.732.130 27.856.479.989
Hasil kerjasama pemerintah daerah 4.254.136.689 -
Jumlah 21.401.868.819 27.856.479.989
d. Pendapatan Hibah BLU
2 0 1 9 2 0 1 8
Hibah terikat dalam negeri 4.099.200.000 3.517.200.000
Hibah tidak terikat dalam negeri - 3.082.250.000
Jumlah 4.099.200.000 6.599.450.000
e. Pendapatan BLU Lainnya
2 0 1 9 2 0 1 8
Jasa layanan perbankan BLU 12.905.921.745 14.526.907.736
Sewa gedung 4.305.295.000 3.704.317.250
Sewa ruangan 2.471.498.254 360.050.000
Sewa tanah 687.426.061 1.039.383.880
Sewa peralatan dan mesin 9.050.000 97.679.000
Sewa lainnya 5.200.000 15.947.000
Lain-lain BLU 28.922.474.807 9.800.246.536
Jumlah 49.306.865.867 29.544.531.402
31 Desember
31 Desember
31 Desember
31 Desember
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai
Dengan
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai
Dengan
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai
Dengan
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai
Dengan
31 Desember
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai
Dengan
23
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. BEBAN
a. Beban Pegawai
2 0 1 9 2 0 1 8
Beban gaji dan tunjangan 100.596.242.328 104.068.466.177
Beban gaji pokok PNS 78.962.813.320 77.170.228.773
Beban tunjangan profesi dosen 36.251.288.400 35.888.353.600
Beban uang makan PNS 11.382.111.000 11.327.391.000
Beban tunjangan fungsional PNS 10.080.403.000 10.372.628.000
Beban tunjangan kehormatan profesor 9.681.687.800 9.573.147.400
Beban tunjangan suami/istri PNS 6.306.047.542 6.178.003.905
Beban tunjangan beras PNS 3.540.251.700 3.610.064.580
Beban tunjangan umum PNS 1.466.335.000 1.455.710.000
Beban tunjangan anak PNS 1.413.060.186 1.401.747.842
Beban tunjangan struktural PNS 654.620.000 759.150.000
Beban tunjangan PPh PNS 621.075.026 518.914.422
Belanja uang lembur 185.338.333 199.620.784
Beban pembulatan gaji PNS 1.061.786 1.007.711
Jumlah 261.142.335.421 262.524.434.194
b. Beban Persediaan
2 0 1 9 2 0 1 8
Beban persediaan konsumsi 11.464.775.682 5.631.024.182
Beban persediaan bahan baku 92.659.672 105.112.312
Beban persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga - 2.179.427.100
Beban persediaan lainnya 164.556.519 242.093.131
Jumlah 11.721.991.873 8.157.656.725
c. Beban Barang dan Jasa
2 0 1 9 2 0 1 8
Beban penyedia barang dan jasa lainnya 221.144.214.383 195.768.198.240
Beban barang 66.061.771.148 62.519.196.607
Beban keperluan perkantoran 13.869.771.300 12.263.275.097
Beban jasa profesi 6.447.782.984 6.144.336.600
Beban barang non operasional lainnya 9.923.326.427 4.901.538.316
Dipindahkan 317.446.866.242 281.596.544.860
31 Desember
31 Desember
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai
Dengan
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai
Dengan
31 Desember
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai
Dengan
24
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. BEBAN (lanjutan)
c. Beban Barang dan Jasa
2 0 1 9 2 0 1 8
Pindahan 317.446.866.242 281.596.544.860
Beban langganan daya dan jasa lainnya 4.776.000.000 4.794.992.400
Beban langganan listrik 4.835.834.123 3.830.661.367
Beban aset extrakomtabel peralatan dan mesin 3.513.278.954 2.421.290.055
Beban bahan 3.357.566.070 2.323.086.997
Beban jasa 2.509.275.003 1.676.582.425
Beban langganan air 1.424.134.200 1.517.080.600
Beban barang operasional lainnya 548.737.278 1.201.890.359
Beban sewa 443.979.800 535.143.700
Beban honor operasional satuan kerja 381.269.100 394.519.600
Beban langganan telepon 133.242.406 133.695.457
Beban honor output kegiatan 36.500.000 78.900.000
Beban lain-lain - 46.210.600
Jumlah 339.406.683.176 300.550.598.420
d. Beban Pemeliharaan
2 0 1 9 2 0 1 8
Beban pemeliharaan 16.227.714.265 11.038.277.444
Beban persediaan bahan untuk pemeliharaan 1.790.657.806 2.626.196.639
Beban pemeliharaan peralatan dan mesin 1.977.969.441 1.731.271.022
Beban persediaan suku cadang 526.410.064 1.161.157.035
Beban pemeliharaan gedung dan bangunan 593.945.250 995.581.000
Beban pemeliharaan lain-lain 156.414.075 726.544.000
Jumlah 21.273.110.901 18.279.027.140
31 Desember
31 Desember
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai
Dengan
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai
Dengan
25
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. BEBAN (lanjutan)
e. Beban Perjalanan Dinas
2 0 1 9 2 0 1 8
Beban perjalanan 35.525.890.245 26.805.801.971
Beban perjalanan dinas paket meeting luar kota 1.911.795.000 2.120.470.000
Beban perjalanan dinas 1.319.947.023 1.157.396.844
Beban perjalanan dinas paket meeting dalam kota 619.040.000 431.925.000
Beban perjalanan dinas dalam kota 11.460.000 48.430.000
Jumlah 39.388.132.268 30.564.023.815
f. Beban Penyusutan dan Amortisasi
2 0 1 9 2 0 1 8
Beban penyusutan peralatan dan mesin 42.484.668.530 29.906.519.046
Beban penyusutan gedung dan bangunan 23.034.967.991 24.595.765.364
Beban penyusutan jalan, jembatan, irigasi dan jaringan 4.144.181.571 6.617.993.888
Beban amortisasi software 549.684.668 145.678.979
Beban amortisasi aset tak berwujud yang tidak digunakan 253.245.000 -
Beban penyusutan aset tetap lainnya 64.707.213 37.950.864
Beban penyusutan aset tetap tidak digunakan 17.760.779 30.703.488
Jumlah 70.549.215.752 61.334.611.629
g. Beban (Pemulihan) Penyisihan Piutang Tak Tertagih
2 0 1 9 2 0 1 8
Beban (pemulihan) penyisihan piutang BLU pelayanan pendidikan (6.251.396.420) 19.478.805.050
Beban (pemulihan) penyisihan piutang sewa gedung (230.000) 230.000
Jumlah (6.251.626.420) 19.479.035.050
31 Desember
31 Desember
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai
Dengan
31 Desember
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai
Dengan
Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai
Dengan
26
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. REKLASIFIKASI AKUN
Sebelum reklasifikasi Setelah reklasifikasi
PENDAPATAN
Pendapatan Jasa Layanan dari Masyarakat 15.017.623.666 -
Pendapatan BLU Lainnya - 15.017.623.666
Beberapa akun tertentu dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 telah
direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019. Akun-
akun tersebut adalah sebagai berikut:
31 Desember 2018
27