REFRAT FISURA ANI
IBNU HISYAM T10700018
Anatomi Anal KanalPanjang 4-5 cmDentate line: batas
mukosa dari embrionik endoderm dan ektoderm
Definisi
suatu robekan dalam anoderma distal terhadap dentate line
Penyebab Fisura Anidefekasi feses yang besar dan keras, trauma pada saat kelahiran, diare kronis, trauma akibat insersi pada anus, alergi makanan, kebiasaan menahan defekasi yang lama
Epidemiologi
lebih banyak terjadi pada wanita 87% terjadi pada usia antara 20-40 tahunLocation: midline (pria: 99% posterior,
wanita: 90% posterior
Patofisiologiresting pressure dalam anal kanal:
◦55% spinter anal internus◦30% spinter anal eksternus ◦15% bantalan pada anus dan mukosa
Etiologic factors peningkatan ARP hipoperfusi laserasi, menghambat proses penyembuhan
PatofisiologiNYERICIRCULUS VITIOSUS. laserasi spasme dari
sfingter ani internus nyeri hebat + peningkatan laserasi + hipoperfusi menahan BAB feses keras laserasi makin luas
KlinisNyeri saat defekasi Peradangan perianal abses fistula
AKUT: pertama kali, sembuh dalam hari-minggu
KRONIS: berulang, penebalan daerah tepi sekitar luka, pembentukan skin, hipertrofi papilla
DiagnosisAnamnesisPem fisik
◦Inspeksi◦Rectal toucher (DDx
hemorrhoids)Anoscopy
Pengobatan• Tujuan utama dalam terapi fisura ani adalah untuk
mencegah siklus nyeri yang dialami oleh pasien• Pelunak feses• Topikal mengandung anastetik • Sfingterotomi ( untuk yg kronik bila tidak berhasil
dengan pengobatan )
PrognosisDapat sembuh sendiri pada fase akut +
tanpa komplikasiBerkembang menjadi fisura ani kronisSurgery: 95% sembuh, 5-15% mengaami
inkotinensia, 10% rekurensi