Download pdf - French Grammar

Transcript
Page 1: French Grammar

Ebook ini Ebook ini Ebook ini Ebook ini diunduh dari situs diunduh dari situs diunduh dari situs diunduh dari situs bahasa:bahasa:bahasa:bahasa: http://kursusgratis.50webs.com email: [email protected]

Perhatian!

• Ebook ini hanya boleh digunakan

oleh si pengunduh.

• Tidak boleh disebarkan kepada

pihak lain.

• Tidak mengubah atau mengedit

materi ebook tanpa ijin dari

penulis.

Page 2: French Grammar

ii

Ridwansyah

BAHASA PRANCIS

Page 3: French Grammar

iii

Kata Pengantar

Pertama sekali penulis mengucapkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT

yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya, sehingga buku ini sampai ketangan

Anda, para pembaca semua.

Buku ini ditujukan kepada seluruh pembaca yang ingin menambah pengetahuan

bahasa Prancis mereka terutama dalam hal tata bahasa atau gramatika. Dengan

menguasai tata bahasa dengan baik diharapkan Anda tidak akan mendapat hambatan

apa pun baik dalam dialog maupun untuk kegiatan baca tulis di media cetak yang terbit

dalam bahasa ini. Untuk keperluan tersebut, penulis telah mengupayakan selengkap-

lengkapnya pembahasan mengenai verba-verba baik dengan konyugasi yang beraturan

maupun yang tidak.

Selamat membaca. Semoga e-book ini bermanfaat.

Au travail et .............. bon succès!

Kalisari, April 2009. Ridwansyah

Page 4: French Grammar

iv

Table des matières

Kata Pengantar _______________________________________________________ iii Table des matières ____________________________________________________ iv 1 Bentuk verba bahasa Prancis _________________________________________ 1 2 Waktu-waktu (les temps) ____________________________________________ 4 3 Pronomina orang dan milik (pronom personnel et pronom possessif)__________ 5

3.1 Pronomina persona (le pronom personnel)___________________________ 5 3.2 Pronomina milik (le pronom possessif) _____________________________ 8

4 Waktu lampau belum selesai (l’imparfait) ______________________________ 12 5 Waktu kini sedang (le présent de l’indicatif) ____________________________ 15

5.1 Verba-verba tidak beraturan (les verbes irréguliers) __________________ 15 5.2 Verba-verba beraturan (les verbes réguliers) ________________________ 21 5.3 Verba-verba berubah bunyi (les verbes changent les sons) _____________ 23 5.4 Verba-verba dengan – yer (les verbes ont le mot – yer)________________ 24 5.5 verba-verba dengan – cer dan – ger (les verbes ont les mots – cer et – ger) 25

6 Le présent du subjonctif ____________________________________________ 27 7 Waktu lampau kini sudah selesai (le passé composé) _____________________ 32 8 Waktu lampau hanya sekali (le passé simple) ___________________________ 36 9 L’imparfait du subjonctif ___________________________________________ 38 10 Le passé antérieur et le plus-que-parfait______________________________ 40 11 Waktu akan datang (le futur) ______________________________________ 42 12 Le futur antérieur _______________________________________________ 44 13 Waktu akan datang masa lalu (le futur du passé) _______________________ 45 14 Tabel konyugasi (tableaux de conjugaison) ___________________________ 47

14.1 Verba tidak beraturan yang kedua (les verbes irréguliers deuxième classe) 57 14.2 Verba beraturan dan tidak beraturan (les verbes réguliers et irréguliers)___ 69

15 Kalimat pasif (la voix passive)_____________________________________ 81 16 Kata (les mots) _________________________________________________ 83

16.1 Verba (verbe) ________________________________________________ 83 16.2 Artikel (article) ______________________________________________ 100 16.3 Nomina (substantif) __________________________________________ 108 16.4 Adjektiva (adjectif)___________________________________________ 117 16.5 Pronomina (pronom) _________________________________________ 123 16.6 Adverbia (adverbe)___________________________________________ 134 16.7 Numeralia (nombre) __________________________________________ 141

Page 5: French Grammar

1 Bentuk verba bahasa Prancis

Seperti diketahui bahwa dalam bahasa Prancis akan dijumpai 5 bentuk kata kerja

yaitu sebagai berikut:

donner – memberi (kan); aller – pergi.

Kata kerja (verba) No. Nama Bentuk

beraturan tidak beraturan

1

2

3

4

5

Infinitif

Akar atau infinitif tanpa

akhiran -er, -ir, -oir, -re.

Imparfait, bentuk ke II

Participe présent

Participe passé

donner

donn

donnait

donnant

donné

aller

all

allait

allant

allé

Keterangan:

1. Infinitif yaitu bentuk kata kerja yang asli artinya belum dilakukan perubahan

apapun. Dalam bahasa Inggris yang disebut infinitif ini seperti to go, to work

dan sebagainya.

2. Bahasa Prancis menggunakan 4 jenis akhiran kata kerja yaitu kata kerja

dengan akhiran – er, - ir, - oir dan – re. Di antara 4 model kata kerja ini yang

paling banyak yaitu kata kerja berakhiran – er. Setiap golongan akhiran ini

punya kata kerja yang beraturan dan yang tidak beraturan. Ini semua akan

dibahas kemudian.

3. Dalam bahasa Prancis, untuk membuat “waktu lampau sedang dilakukan”

(imparfait) dengan cara menambah akhiran tertentu secara tetap pada setiap

pelaku. Akhiran-akhiran tersebut yakni – ais, - ais, - ait, - ions, - iez dan –

aient. Contoh:

j’allais – aku pergi

tu allais – kau pergi

il/elle allait – dia (m)/dia (f) pergi

nous allions – kami/kita pergi

Page 6: French Grammar

2

vous alliez – kamu semua, kalian, Anda pergi

ils/elles allaient – mereka (m)/mereka (f) pergi.

Bentuk Imparfait seperti bentuk ke II atau Past Tense dalam bahasa Inggris.

4. Partisip disebut pula kata bagian. Dalam bentuk kata kerja bahasa Inggeris,

kata bagian atau partisip ini sederajat dengan the present participle dan the

past participle.

Participe présent ialah pekerjaan yang masih/sedang dilakukan. Akhiran

participe présent yaitu – ant. Misal: donnant, finissant dan sebagainya.

Contoh dalam kalimat:

1) J’ai vu deux enfants jouant dans la rue (Saya telah melihat dua orang

anak sedang bermain di jalanan).

2) Moi je préfère des garçons obeissant à leurs parents (Saya lebih senang

kepada anak-anak lelaki yang masih patuh kepada orang tua mereka).

Keterangan:

• Participe présent sangat digemari dalam bahasa tulis. (sama baiknya

seperti: Comme il a assez d’argent, il va faire un long voyage – Jika aku

punya uang, aku akan melakukan sebuah perjalanan panjang).

• Dengan participe présent, orang dapat membuat bentuk gerondif.

Gérondif: participe présent, yang didahului dengan en. (Contoh: Il

gagnait sa vie en travaillant dur- (Dia membiayai hidupnya melalui kerja

keras).

5. Participe passé sama seperti participe présent, yaitu berfungsi sebagai kata

sifat dan keterangan attributif untuk kata benda. Bentuk ini juga berasal dari

kata kerja, dimana perbuatan telah selesai dilakukan atau telah terjadi pada

waktu lampau.

Fungsi partisip masa lalu (participe passé) selengkapnya sbb.:

• Sebagai adjektiva atau attributif. Contoh: une bête morte – seekor binatang

yang mati; ma fille bien-aimée – anak gadisku tercinta; une porte fermée

(sebuah pintu tertutup), des acteurs acclamés (aktor-aktor yang dielu-elukan).

• Sebagai subyek dari kalimat induk. Contoh: Arrivé la maison, il se mit au

travail (Sesudah sampai di rumah, dia mulai bekerja); Chassé par son patron,

il n’osait plus rentrer chez lui (Sesudah dikejar oleh majikannya, dia tidak

berani lagi kembali ke rumah).

• Sebagai pelengkap dari kalimat induk. Contoh: Je la découvris enfin, assise

sur un banc du boulevard (Pada akhirnya aku telah menemukannya, sudah

duduk di atas sebuah bangku dari jalan besar).

Page 7: French Grammar

3

• Ditasrifkan dengan être, sebagai adjektiva. Contoh: un enfant tombé (seorang

anak yang jatuh); une porte ouverte (sebuah pintu yang terbuka).

• Pada verba refleksif (diri sendiri) sebagai kata sifat. Contoh: un enfant

appliqué (seorang anak yang rajin); un visage ennuyé (sebuah wajah yang

membosankan).

• Sebagai kata sambung dan penulisannya tidak berubah seperti: attendu (oleh

karena), excepté (kecuali), passé (setelah, lewat), vu (mengingat), y compris

(termasuk pula), non-compris (tidak termasuk). Contoh: Tous y étaient,

excepté vos parents (Semua orang hadir di sana, kecuali orang tuamu). Tetapi

jika kata-kata ini berada di belakang kata benda, partisip masa lalu harus

diubah: Il a vendu le terrain, la maison non-comprise (dia sudah menjual

lapangan itu, tidak termasuk rumah).

Attention!

1) Participe passé memakai kata kerja bantu avoir dan être.

2) Partisip masa lalu, yang memakai être dianggap seperti adjektiva, dan

disesuaikan dengan si pelaku.

Exemple (contoh):

Henriette est petite, elle est tombée - Henriette adalah kecil, dia terjatuh.

3) Kata bagian masa lampau, yang dikonyugasikan dengan avoir tetap tidak

berubah, kecuali didahului oleh objek penderita.

Exemple (contoh):

Elle a donné - Dia sudah memberi.

Le livre qu’elle a donné - Buku yang sudah dia berikan).

La plume qu’elle a donnée - Kembang yang sudah dia berikan).

Il a mangé les croissants. – Dia sudah makan kroisan-kroisan.

Les croissants qu’il a mangés. – Kroisan-kroisan yang sudah dia makan.

Il les a mangés.

Combien de croissants a-t-il mangés?

Quels croissants a-t-il mangés?

Il s’est lavé. - dia telah membersihkan diri.

Il s’est promené. - dia telah berjalan-jalan.

Attention (Perhatian)!

Kata en, yang dipakai untuk pengulangan pembicaraan, tidak punya pengaruh

terhadap cara penulisan participe passé. Contoh:

Voulez-vous des poires? J’en ai déjà pris (jadi bukan : prises)

Page 8: French Grammar

2 Waktu-waktu (les temps)

X

Lampau (passé)

Passé atau waktu yang

lalu yaitu mulai 1 menit

sampai terciptanya

dunia fana ini..

Kini (présent)

Présent atau sekarang

yakni saat berbicara. Saat

berbicara selalu berjalan,

bisa detik ini, bahkan

malam pun bisa disebut

sekarang.

Akan datang (futur)

Futur atau akan

datang yaitu 1 menit

yang akan datang

sampai pada akhir

zaman.

Keterangan:

Anda telah tahu bahwa waktu dapat dibagi menjadi 3 yaitu waktu lampau, kini

atau sekarang dan yang akan datang. Dalam gramatika Prancis, bentuk kata kerja

berdasarkan pembagian waktu-waktu ini yaitu sebagai berikut:

a. Waktu lampau.

1) L’imparfait.

2) Le passé composé.

3) Le passé simple.

4) L’imparfait du subjonctif.

5) Le passé antérieur dan le plus-que-parfait.

b. Waktu sekarang.

1) Le présent.

2) Le présent du subjontif.

c. Waktu akan datang.

1) Le futur.

2) Le futur du passé.

3) Le futur antérieur.

Dalam bahasa Prancis, untuk membuat bentuk kata kerja berdasarkan pembagian

waktu ini yaitu dengan membubuhkan akhiran tertentu pada akhir tiap akar kata kerja

tersebut atau sesudah infinitif. Pembahasan secara lengkap mengenai pembagian waktu

ini akan dibicarakan dalam bab-bab selanjutnya.

Page 9: French Grammar

3 Pronomina orang dan milik (pronom personnel et

pronom possessif)

3.1 Pronomina persona (le pronom personnel)

Bahasa Prancis memiliki beberapa macam kata ganti orang. Ada sebagai subjek

dan ada pula sebagai objek penderita atau penyerta. Bahkan ada kata ganti orang yang

bertujuan untuk menegaskan sesuatu hal. Contoh :

1. Orang melihat saya.

2. Saya memberi sebuah buku kepada Paul.

Keterangan:

Kata-kata yang ditulis dengan huruf miring yaitu pronomina orang. Pada kalimat

kesatu “saya” adalah objek penderita. Kalimat kedua “saya” adalah subjek atau

pelaku tindakan. Sedangkan Paul merupakan objek penyerta. Sebuah buku

dikenal sebagai objek penderita.

Bentuk kata ganti orang sebagai pelengkap penderita yaitu:

on me voit - orang melihat saya

on te voit - orang melihat kamu

on le voit - orang melihat dia (m)

on la voit - orang melihat dia (f)

on nous voit - orang melihat kami

on vous voit - orang melihat anda

on les voit - orang melihat mereka (m)

on les voit - orang melihat mereka (f).

Bentuk kata ganti orang sebagai pelengkap penyerta yaitu:

on me donne - orang memberi saya

on te donne - orang memberi kamu

on lui donne - orang memberi dia (m)

on lui donne - orang memberi dia (f)

on nous donne - orang memberi kami

on vous donne - orang memberi anda

on leur donne - orang memberi mereka (m)

on leur donne - orang memberi mereka (f).

Contoh penggunaan lengkap :

On nous donne. - Orang memberi kita.

Page 10: French Grammar

6

On ne nous donne pas. - Orang tidak memberi kita.

Nous donne-t-on? - Apakah orang memberi kita?

On nous a donné. - Orang sudah memberi kita.

Nous a-t-on donné? - Apakah orang sudah memberi kita?

On ne nous a pas donné - Orang sudah tidak memberi kita

Ne nous a-t-on pas donné? - Apakah orang sudah tidak memberi kita?

Keterangan:

� Jadi nous selalu berada di muka bangun perorangan. Dalam contoh di atas,

nous berada di muka donne atau di muka a, karena yang ini adalah bangun

perorangan. Dalam kalimat perintah yang menegaskan, objek penderita atau

penyerta yang memakai pronomina orang, diposisikan di belakang bangun

perorangan.

Contoh :

Je te donne (saya memberi kamu). Nous lui demandons (kami memintanya).

Le fais-tu? (apakah kamu membuat itu?) Ne les fume-t-il pas (apakah dia

tidak merokok itu?) Tu lui as demande (kamu telah memintanya) dan

sebagainya.

� Dalam kalimat perintah menyangkal, pronomina orang diposisikan di depan

bangun perorangan.

Contoh :

ne me donnez pas (janganlah memberiku), me lui demandez pas (jangan

bertanya kepadanya), ne le fais pas (jangan melakukan itu).

Juga pada ungkapan voici dan voilà, kata ganti orang terletak di depan.

Me voici - di sini saya les voilà – disana mereka

nous voici - disini kita la voilà – disana dia (f)

le voici - disini dia vous voilà – disana Anda/ kalian.

Selain dari pada itu fungsi dari pronomina orang memberi penekanan terhadap

sesuatu hal yang berkaitan dengan kepemilikan. Pelajarilah skema berikut ini.

Subjek Objek penyerta

je me

tu te

il lui

elle lui

nous nous

vous vous

ils leur

elles leur

Page 11: French Grammar

7

Objek penderita Bentuk Penekanan

me moi

te toi

le lui

la elle

nous nous

vous vous

ils eux

elles elles

Contoh dalam kalimat:

Je suis chez moi. - saya ada dirumah.

Tu es chez toi. - kamu ada dirumah.

il est chez lui. - dia (m) ada dirumah.

elle est chez elle. - dia (f) ada dirumah.

nous sommes chez nous. - kami ada dirumah.

vous etes chez vous. - kamu/anda ada dirumah.

ils sont chez eux. - mereka ada dirumah.

elles sont chez elles. - mereka ada dirumah.

Masih beberapa contoh :

Je joue avec toi. - saya bermain dengan kau.

Qui demeure chez vous? - siapa tinggal dirumah kalian?

Je pense à elle. - saya memikirkan tentang dia (f).

J’étais content de lui. - saya puas padanya (m).

Nous sortons sans eux. - kita keluar tanpa mereka.

Il le recevait de moi. - dia menerima itu dariku.

Même

Untuk menekankan suatu hal yang dianggap penting yaitu dengan menggunakan

cara yang disebut périphrase grammaticale. Untuk memberi tekanan atas sesuatu

kata benda dan terutama kata ganti orang dapat pula dilakukan dengan memakai

kata bantu même. Même bermakna “sendiri”.

Contoh :

Les garçons même ont vu que cet homme avait volé le vélo.

(Anak-anak lelaki sendiri sudah melihat bahwa orang ini telah mencuri sepeda).

Di sini même digunakan untuk menekankan kata ganti orang sebagai subjek.

Contoh:

Moi-même j’ai vu - saya sendiri telah melihat itu

Toi-même tu l’as vu - kamu sendiri telah melihat itu

Lui-même l’a vu - dia sendiri telah melihat itu

Page 12: French Grammar

8

Elle-même l’a vu - dia sendiri telah melihat itu

Nous-mêmes nous l’avons vu - kami sendiri telah melihat itu

Vous-mêmes vous l’avez vu - anda sendiri telah melihat itu

Eux-mêmes l’ont vu - mereke sendiri telah melihat itu

Elles-mêmes l’ont vu - mereka sendiri telah melihat itu.

3.2 Pronomina milik (le pronom possessif)

Sebagaimana Anda tahu bahwa kata ganti orang atau pronomina persona terbagi

menjadi 3 golongan pelaku, yaitu:

1. Orang pertama, yakni orang yang berbicara.

a) Orang pertama tunggal: Je (saya).

b) Orang pertama jamak: Nous (kami, kita)

2. Orang kedua, yaitu orang yang diajak bicara.

a) Orang kedua tunggal: Tu (kamu), vous (Anda)

b) Orang kedua jamak: Vous (kamu semua, kalian)

3. Orang ketiga, yaitu orang yang dibicarakan.

a) Orang ketiga tunggal: il (dia lk.), elle (dia pr.)

b) Orang ketiga jamak: ils (mereka lk.), elles (mereka pr.)

Sebagai Pronomina Milik Sebagai Subjek Sebagai Objek

a b

Je – saya

Saya membeli buku

J’achète le livre

Me

Dia melihat saya.

Il me voit.

Mon, Ma

Itu rumah saya.

C’est ma maison.

À moi

Rumah itu milik saya.

Cette maison est à moi .

Nous – kami, kita

Kami punya sebuah mobil.

Nous avons une auto.

Nous

Mereka melihat kami.

Ils nous voient.

Notre

Itu mobil kami.

C’est notre auto.

À nous

Mobil itu milik kami.

Cette auto est à nous

Sebagai Pronomina Milik Sebagai Subjek Sebagai Objek

a b

Tu – kamu

Kamu minum susu.

Tu bois du lait.

Te

Saya menunggu kamu.

Je t’attends .

Ton, Ta

Itu buku kamu.

C’est ton livre.

À toi

Rumah itu milik kamu.

Cette maison est à toi .

Vous – kalian, Anda

Anda membaca harian.

Vous lisez le quotidien.

Vous

Dia melihat Anda.

Elle vous voit.

Votre

Itu rumah Anda.

C’est votre maison.

À vous

Tas ini milik Anda.

Ce sac est à vous.

Page 13: French Grammar

9

Sebagai Pronomina Milik Sebagai Subjek Sebagai Objek

a b

Il – dia lelaki

Dia pergi ke sekolah.

Il va à l’école.

Le

Saya melihat dia.

Il le voit.

Son

Itu sepeda dia lelaki.

C’est son vélo.

À lui

Sepeda itu milik dia.

Ce vélo est à lui.

Elle – dia perempuan

Dia pergi ke luar kota.

Elle va à la campagne.

La

Mereka melihat dia.

Ils la voient.

Sa

Itu rumah dia.

C’est sa maison.

À elle

Mobil itu milik dia.

Cette auto est à elle.

Sebagai Pronomina Milik Sebagai Subjek Sebagai Objek

a b

Ils – mereka lelaki

Mereka pergi ke Amerika.

Ils vont aux États-Unis.

Les

Dia melihat mereka.

Il les voit.

Leur

Itu sepeda merek lelaki.

C’est leur vélo.

À eux

Sepeda itu milik mereka.

Ce vélo est à eux.

Elles – mereka perempuan

Mereka berbicara Prancis.

Elles parlent français.

Les

Kamu melihat mereka.

Tu les vois.

Leur

Itu rumah mereka.

C’est leur maison.

À elles

Mobil itu milik dia.

Cette auto est à elles.

Dalam bahasa Prancis, pronomina milik dibedakan menjadi 2 yaitu sebagai sifat

(buku saya), yang berada dimuka kata benda, dan sebagai benda (kepunyaan saya).

3.2.1 L’adjectif possessif (pronomina sebagai sifat )

Dalam bahasa Prancis, pronomina milik jenis ini (a) dinamakan adjectif possessif.

Pelajarilah skema pronomina milik sebagai sifat sbb.:

Jantan tunggal Betina tunggal Jamak Artinya

mon ma mes milik saya

ton ta tes milik kamu

son sa ses milik dia

notre notre nos milik kami

votre votre vos milik Anda

leur leur leurs milik mereka

Perhatikan!

Page 14: French Grammar

10

Dalam bahasa Prancis, pronomina milik disesuaikan dengan bendanya, bukan

“pemilik”. Untuk jelasnya dapat Anda perhatikan contoh berikut.

sekolah saya - mon école

jam kamu - ton horloge

teman perempuannya - son amie

Tampak 3 kata benda ini berjenis betina/perempuan (école, horloge, amie), tetapi

dipakai mon, ton, son bukan ma, ta, sa. Tujuannya yaitu untuk mempermudah

pengucapan, sebab kata yang dimulai dengan huruf hidup atau dengan “h bisu”

akan sulit diucapkan dengan perpaduan ma, ta, sa.

Peraturan :

Didepan sebuah huruf hidup atau didepan “h bisu”, ma, ta,

sa diganti dengan mon, ton, son.

Sementara bentuk jamak tidak kita jumpai kesulitan.

mes écoles - sekolah-sekolah saya

tes horloges - jam-jam kamu

ses amies - kawan-kawan wanitanya.

Menyatakan bagian tubuh tertentu, pronomina milik diganti menjadi artikel

yang tentu. Contoh : saya sakit kepala. Orang tidak akan berkata: J’ai mal à ma

tête. tetapi : J’ai mal à la tête.

Tetapi :

Saya melihat itu dengan mata kepala sendiri! - Je l’ai vu de mes propres yeux !

3.2.2 Le pronom possessif (pronomina milik sebagai benda)

Pronomina milik dapat pula berfungsi sebagai benda dengan didahului oleh suatu

kata sandang atau artikel. Untuk membedakannya dengan pronomina milik sebagai

sifat, orang menambah sebuah tanda accent circonflexe (ˆ) di atas huruf o pada kata

ganti notre dan votre. Sedangkan untuk kata ganti milik sebagai benda yang lain tidak

ada masalah. Kata ganti milik dinamakan pronoms possessifs.

Contoh : La vôtre est meilleure. – Milik anda lebih bagus.

tunggal jamak

m f m f

le mien la mienne les miens les miennes

le tien la tienne les tiens les tiennes

le sien la sienne les siens les siennes

le/la nôtre les nôtres

le/la vôtre les vôtres

Page 15: French Grammar

11

le/la leur

Dalam contoh berikut ini, Anda akan melihat kata ganti milik sebagai sifat di

sebelah kiri, sebelahnya kata ganti milik sebagai benda.

Sebagai adjektiva Sebagai benda

C’est mon livre. - C’est le mien.

C’est ton cahier. - C’est le tien.

C’est sa maison. - C’est la sienne.

C’est notre livre. - C’est le nôtre

C’est votre livre. - C’est le vôtre.

C’est leur voiture. - C’est la leur.

Page 16: French Grammar

4 Waktu lampau belum selesai (l’imparfait)

Berdasarkan pembagian waktu yang telah kita lakukan dalam bab sebelumnya,

maka pembahasan mengenai waktu akan kita mulai dengan waktu lampau. Imparfait

yaitu waktu dimana perbuatan masih sedang dilakukan ditinjau dari waktu lampau.

Dalam bahasa Inggris bentuk waktu seperti ini disebut Past tense atau The Imperfect.

Bentuk ini menyatakan pula tindakan yang berulang. Untuk membuat bentuk imparfait

dilakukan dengan cara menambah akhiran seperti je – ais; tu – ais; i l /el le – ait;

nous – ions; vous – iez; i ls/elles – aient setelah akar kata kerja. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa imparfait digunakan untuk menyatakan:

• suatu situasi (une situation);

• sebuah kegiatan sedang berlangsung (dilaksanakan) waktu lalu (une action en

train de s’accomplir);

• suatu kebiasaan (une habitude),

dan biasanya dilengkapi dengan kata-kata seperti: comme (seperti), si (jika),

pendant que (selagi) dan que (bahwa). Berikut ini pelajarilah konyugasi beberapa verba

baik yang beraturan maupun yang tidak beraturan, yakni donner, oublier, avoir, dire,

faire, vouloir, pouvoir, jeter - melempar, être, manger – makan dan commencer - mulai.

je donnais - aku memberi (kan)

tu donnais - kau memberi (kan)

il/elle donnait - dia (m)/dia (f) memberi (kan)

nous donnions - kami/kita memberi (kan)

vous donniez - kamu semua/kalian/Anda memberi (kan)

ils/elle donnaient - mereka memberi (kan)

présent imparfait

J’oublie – saya lupa J’oubliais – saya lupa

tu oublies – kau lupa tu oubliais – kau lupa

il/elle oublie – dia lupa il/elle oubliait – dia (m)/dia (f) lupa

nous oublions – kami lupa nous oubliions – kami/kita lupa

vous oubliez – Anda lupa vous oubliiez – kalian, kamu semua, Anda lupa

ils/elle oublient – mereka lupa ils/elle oubliaient – mereka lupa

présent imparfait

nous avons – kami mempunyai nous avions – kami mempunyai

nous disons – kami berkata nous disions – kami berkata

nous faisons – kami membuat nous faisions – kami membuat

nous voulons – kami mau nous voulions – kami mau

Page 17: French Grammar

13

nous pouvons – kami dapat nous pouvions – kami dapat

présent imparfait

Je jette nous jetons je jetais nous jetions

tu jettes vous jetez tu jetais vous jetiez

il jette ils jettent il jetait ils jetaient

elle jette elles jettent elle jetait elles jetaient

Pengecualian :

saya ada - j’étais

kamu ada - tu étais

dia laki-laki ada - il était

dia perempuan ada - elle était

kami ada - nous étions

kamu semua/anda - vous étiez

mereka ada - ils étaient

mereka ada - elles étaient

Kata kerja manger dan commencer. Dalam hal ini ada bentuk akhiran baru :

je mangeais nous mangions je commençais nous commencions

tu mangeais vous mangiez tu commançais vous commenciez

il/elle mangeait ils/elles mangeaient il/elle commançait ils/elles commançaient

saya takut - avoir peur – j’avais peur.

saya ada – avoir ete – j’avais été

saya 20 tahun – j’avais vingt ans etc.

Keterangan:

� Akar verba donner – donn; oublier – oubli; avoir – av; dire – dis; faire – fais;

vouloir – voul; pouvoir – pouv; jeter – jet; être – ét; manger – mange;

commencer - commenç.

� Di belakang akar verba tersebut, imparfait dapat dibentuk dengan menambah

akhiran – ais, – ais, – ait, – ions, – iez, – aient pada masing-masing pelaku.

Konyugasi imparfait seperti oublier yakni prier (menawarkan, memohon),

plier (=melipat).

� Bentuk imparfait: acheter – membeli; appeler – bernama dan beberapa verba

yang lain, juga menyesuaikan akhiran “e tidak bersuara” atau accent grave

atau menggandakan huruf mati penutup dari akar verba.

Dalam waktu kini sedang dikerjakan (bab 5) dijumpai verba dengan tasrif satu

kali tambahan e dan satukali cedille dibawah c dan juga dalam “bentuk nous”:

nous mangeons, nous commençons.

Page 18: French Grammar

14

Page 19: French Grammar

5 Waktu kini sedang (le présent de l’indicatif)

“Waktu kini belum selesai “ atau disebut dalam bahasa Prancis le présent de

l’indicatif yaitu waktu yang menunjukkan bahwa perbuatan atau tindakan sedang

dilakukan saat pembicaraan. Artinya perbuatan tersebut belum berakhir atau kegiatan

masih berlangsung. Bentuk le présent ini punya verba-verba yang beraturan dan tidak

beraturan. Dalam bahasa Inggris, bentuk le présent sepadan dengan Simple Present

Tense.

5.1 Verba-verba tidak beraturan (les verbes irrégul iers)

Dalam bahasa Perancis, Anda akan menemukan banyak verba dengan konyugasi

tidak beraturan. Yang paling utama 2 verba yaitu avoir – punya dan être – ada. Kedua

verba ini selain sebagai verba biasa juga sebagai verba bantu.

• Être – ada (lah)

Je suis - Aku ada (lah) (orang pertama tunggal)

Tu es - kau ada (lah) (orang kedua tunggal)

Il est - Ia (m) ada (lah) (orang ketiga tunggal)

Elle est - Ia (f) ada (lah) (orang ketiga tunggal)

Nous sommes - Kita/kami ada (lah) (orang pertama tunggal)

Vous êtes - Kamu semua/Anda/kalian ada (lah) (orang kedua tunggal)

Ils sont - Mereka ada (lah) (orang ketiga jamak)

Elles sont - Mereka ada (lah) (orang ketiga jamak).

remarque (penjelasan):

Untuk membuat kalimat tanya, cukup dilakukan inversi terhadap susunan verba

tersebut dan membubuhkan sebuah tanda hubung kecil (-) di antaranya. Contoh :

Suis-je? Sommes-nous?

Es-tu? Etes-vous?

Est-il? Sont-ils?

Est-elle? Sont-elles?

Cara membuat kalimat bertanya dalam bahasa Prancis dapat dilakukan sbb.:

1) Dengan cara intonasi.

Cara ini termasuk paling mudah dan banyak digunakan orang, umpamanya:

Vous êtes de Paris? - Anda dari Paris?.

2) Dengan kata bantu “est-ce que”.

Contoh :

Page 20: French Grammar

16

Est-ce que l’usine exporte en Indonésie?

(Apakah pabrik mengekspor ke Indonesia?).

Perhatikan! Est-ce que di sini tidak diterjemahkan karena hanya berfungsi

untuk bertanya. Est-ce que menjadi est-ce qu’ di depan huruf hidup.

3) Cara “inversi”.

Contoh :

Pourquoi aimez-vous mon pays? – Mengapa Anda menyukai negara saya ?

Pertanyaan dengan cara ini hanya dimungkinkan bila :

Kalimat diawali dengan kata tanya : Où, quand, pourquoi etc atau

Predikat merupakan kata ganti orang (je, tu, il/elle, nous, vous, ils/elles atau

kata ganti dari ce atau on).

4) Kalimat sederhana.

Terkadang untuk menyatakan suatu kemauan atau keinginan, orang tidak

menggunakan kata kerja, tetapi cukup bertanya dengan kalimat sederhana:

Deux jus de fruits, s’il vous plaît! (Dua sari buah, tolong!)

Deux baguettes et deux croissants, s’il vous plaît! {Dua roti panjang dan dua

kroisan, silahkan!}

Le plein, s’il vous plaît! (Penuh, silahkan!) - di pengisian BBM.

Deux menus à douze francs, s’il vous plaît! (Dua menu seharga duabelas

franc, tolong!).

• Avoir – punya

J’ai - saya mempunyai (orang pertama tunggal)

Tu as - kamu mempunyai (orang kedua tunggal)

Il a - dia (m1) mempunyai (orang ketiga tunggal)

Elle a - dia (f2) mempunyai (orang ketiga tunggal)

Nous avons - kami/kita mempunyai (orang pertama jamak)

Vous avez - kamu semua/Anda/kalian mempunyai (orang kedua jamak)

Ils ont - mereka (m) mempunyai (orang ketiga jamak)

Elles ont - mereka (f) mempunyai (orang ketiga jamak)

Remarque (penjelasan) :

Untuk membuat kalimat bertanya sebagai berikut:

Ai-je ? - punyakah saya? Avons-nous? – punyakah kami?

As-tu? - punyakah kamu? Avez-vous? – punyakah kamu semua (Anda)?

A-t-il? - punyakah dia laki-laki? Ont-ils? – punyakah mereka?

A-t-elle?- punyakah dia perempuan? Ont-elles? – punyakah mereka?

Remarque:

1 m = masculin – jantan (laki-laki). Tanda (m) dan (f) dipakai pula dalam halaman-halaman seterusnya. 2 f = féminin – betina (perempuan).

Page 21: French Grammar

17

Perhatikan ada tambahan huruf t dalam bentuk kalimat tanya!

Attention!

“Bentuk-vous” dalam bahasa Prancis untuk pelaku yang dihormati (Anda atau

kamu semua). Pelakunya bisa 1 orang atau banyak orang. Pada “waktu lampau”,

orang dengan mudah bisa melihat apakah ditujukan kepada seseorang (secara

sopan) ataukah kepada sekelompok orang.

Contoh :

Vous êtes arrivé. – Anda sudah datang. → orang yang dihormati

Vous êtes arrivés. – Kamu sekalian sudah datang. → sekelompok orang

Berikut ini pelajarilah ungkapan-ungkapan yang menggunakan kata kerja avoir

dan être, yakni:

� Dengan avoir :

avoir vingt ans - berumur 20 tahun

avoir raison - benar (ada)

Contoh : vous avez raison – anda benar.

avoir tort - tidak benar (ada)

Contoh : tu as tort – kamu tidak benar.

avoir l’intention de - berniat untuk

Contoh :

j’ai l’intention d’aller en France. – saya berniat untuk pergi ke Prancis.

avoir le temps de - memiliki waktu untuk

avoir l’habitude de - biasa untuk

avoir lieu - mempunyai tempat

avoir sommeil - mengantuk

avoir son anniversaire - berulang tahun

Contoh :

Aujourd’hui c’est son anniversaire. – Hari ini adalah hari ulang tahunnya.

avoir mal à la tête - sedang sakit kepala

Contoh : j’ai mal à la tête – saya sedang sakit kepala.

avoir mal aux dents - sedang sakit gigi

avoir chaud - merasa panas

avoir froid - merasa dingin

avoir de la peine de - mempunyai usaha untuk

avoir peur de - takut untuk

avoir pitié de - mempunyai belaskasih dengan

avoir besoin de - membutuhkan

� dengan être:

c’est ça - tepat

Page 22: French Grammar

18

être à - milik dari

ce livre est à toi - buku ini milikmu

c’est égal - itu tidak berbeda

n’est-ce pas? - bukan?

où en sommes-nous restés? - dimana kita tinggal?

j’y suis - saya paham itu

vous y êtes - Anda telah mengerti itu

nous sommes chez nous - kami ada dirumah kami

nous sommes trois - kami bertiga

il est un Dieu - Allah Maha Esa

c’est à dire - yaitu

je suis à vous - saya menghendaki keputusanmu.

Bermacam-macam kendaraan (voici quelques moyens de transport)

à pied - dengan berjalan kaki

en auto - dengan mobil

en avion - dengan pesawat terbang

en chemin de fer

(par le train, en train) - dengan kereta api

à cheval - dengan naik kuda

en bateau

(par bateau) - dengan kapal

en autobus - dengan bus

en autocar - dengan mobil

à bicyclette (à vélo) - dengan naik sepeda

à motocyclette - dengan sepeda motor

Verba tidak beraturan yang utama : aller, venir, couvrir, recevoir, pouvoir, savoir,

vouloir, conduire, connaître, craindre, dire, faire, mettre, prendre dan voir.

Tabel di bawah ini memuat konyugasi dari verba-verba tersebut. Dalam tabel,

penulis hanya mengisi orang pertama tunggal, sedangkan pelaku atau subjek lain dapat

Anda isi sendiri berdasarkan pelaku seperti konyugasi avoir atau être pada halaman-

halaman sebelumnya.

Le présent de l ’ indicatif

aller - pergi

je vais – aku pergi

tu vas

il/elle va

nous allons

venir - datang

Je viens – aku datang

tu viens

il/elle vient

nous venons

couvrir - menutupi

je couvre – aku menutupi

tu couvres

il/elle couvre

nous couvrons

recevoir - menerima

Je recois - aku terima

tu recois

il/elle reçoit

nous recevons

Page 23: French Grammar

19

vous allez

ils/elles vont

vous venez

ils/elles viennent

vous couvrez

ils/elles couvrent

vous recevez

ils/elles reçoivent

devoir - harus

Je dois – saya harus

tu dois

il/elle doit

vous devez

nous devons

ils/elles doivent

pouvoir - dapat

Je peux– saya dapat

tu peux

il/elle peut

vous pouvez

nous pouvons

ils/elles peuvent

savoir - tahu

je sais - saya tahu

tu sais

il/elle sait

nous savons

vous savez

ils/elles savent

conduire - mengemudi

je conduis–aku mengemudi

tu conduis

il/elle conduit

nous conduisons

vous conduisez

ils/elles conduisent

vouloir - mau

Je veux – saya mau

tu veux

il/elle veut

nous voulons

vous voulez

ils/elles veulent

connaître - mengenal

je connais – saya kenal

tu connais

il/elle connait

nous connaissons

vous connaissez

ils/elles connaissent

craindre - takut

je crains - saya takut

tu crains

il/elle craint

nous craignons

vous craignez

ils/elles craignent

dire - berkata

Je dis - saya berkata

Tu dis

il/elle dit

nous disons

vous dites

ils/elles disent

faire - membuat

Je fais - saya membuat

tu fais

il/elle fait

nous faisons3

vous faites

ils/elles font

mettre - meletakkan

je mets –aku meletakkan

tu mets

il/elle met

nous mettons

vous mettez

ils/elles mettent

prendre - mengambil

Je prends – aku mengambil

tu prends

il/elle prend

nous prenons

vous prenez

ils/elles prennent

voir - melihat

Je vois - aku melihat

tu vois

il/elle voit

nous voyons

vous voyez

ils/elles voient

Contoh:

Comment allez-vous? - Apa kabar Anda?

Tout va bien - Semua (berjalan) baik.

Vous voyez - Anda lihat, lihatlah Anda.

Tu peux lui acheter une montre-bracelet. - Kamu dapat membelinya sebuah arloji.

Je veux demander un peu d’argent à maman. - Saya mau minta sedikit uang kepada ibu.

Attention!

� Tasrif seperti venir: revenir (datang lagi); convenir (menyambung, melewati,

menyetujui); intervenir (mencampuri); subvenir à (melengkapi dalam),

contrevenir à ( melanggar (aturan)); devenir (menjadi); parvenir à (mencapai);

survenir (datang tidak ditunggu-tunggu); disconvenir (mengingkari); se

3 nous faison [nu fezõ atau nu fezong]; ada bunyi sengau (hidung)

Page 24: French Grammar

20

souvenir (ingat); advenir (terjadi); provenir (timbul dari); prevenir (memberi

peringatan).

� Konyugasi seperti couvrir: ouvrir (membuka); decouvrir (menemukan); offrir

(menawarkan); souffrir (menderita); recouvrir (menutup lagi); rouvrir

(membuka kembali); entr’ouvrir (setengah terbuka).

� Konyugasi seperti recevoir: devoir (harus), apercevoir (melihat/mengetahui),

decevoir (membohongi/mengecewakan). Bagian kata kerja sudah selesai4 dari

kata kerja ini : apercevoir - aperçu; devoir – dû; recevoir - reçu; decevoir -

deçu. Verba-verba: devoir (harus), falloir (butuh), pouvoir (dapat), savoir

(tahu) dan vouloir (mau) disebut verba-verba modalitas tidak beraturan (les

verbes de modalité irréguliers).

� Ditasrifkan seperti conduire: construire (membangun), instruire (mengajar,

memberi pelajaran), traduire (menerjemahkan), introduire (membimbing,

menuntun masuk), détruire (membinasakan) seduire (membujuk);

produire(menghasilkan); reduire (mengembalikan); deduire (mempersingkat);

enduire (berjuang); induire en erreur (menyesatkan kesalahan); econduire

(mengirim barang dengan kapal); reconduire (membawa kembali) se conduire

(bertindak sesuai peraturan); cuire (memasak); decuire (menipiskan); detruire

(membinasakan).

� Seperti connaître: reconnaître (mengijinkan, mengakui), appraître (muncul

tiba-tiba), disparaître (bermunculan), reconnaître (mengakui); méconnaître

(tidak mengakui); paraître (muncul, timbul); reparaître (muncul lagi);

appraître ( muncul tidak disangka-sangka); disparaître (menghilang);

comparaître (tampil untuk menyajikan masakan).

� Tasrif seperti craindre: contraindre (memaksa lewat kekuasaan), astreindre

(memaksa, mewajibkan); ceindre (mengeliling dengan lingkaran); enfreindre

(la loi) (melanggar (hukum)); eteindre (memadamkan api); etriendre

(memeluk); feindre ( berpura-pura); peindre (melukis); depeindre (melukiskan

dengan teliti); repeindre (melukis lagi); teindre (mengecat dari bahan);

deteindre (mewarnai); restreindre (membatasi); geindre (merengek,

mengaduh). Selain itu verba ditasrifkan seperti craindre yakni perpaduan

joindre dengan kata lain seperti adjoindre (menambah); desjoindre

(membedakan); enjoindre (memerintahkan); rejoindre (menyatukan lagi);

conjoindre (menghubungkan); oindre (melumuri dengan salep, memberi oli).

� Verba-verba tasrifnya seperti faire yaitu refaire (membuat lagi); surfaire

(meminta terlalu banyak, memuji terlalu tinggi); defaire (membebaskan,

4 bagian kata kerja sudah selesai – participe passé.

Page 25: French Grammar

21

mengalahkan); contrefaire (mencontoh, meniru, memalsu); satisfaire

(memuaskan, memenuhi).

� Verba tasrifnya seperti mettre: se mettre à (mulai); admettre (mengijinkan);

emittre (menerbitkan surat bank); omettre (menghapus); permettre

(mengijinkan); promettre ( menjanjikan; commettre (berbuat kejahatan);

s’entre mettre (mencampuri); soumettre (menguasai); transmettre

(memberitahukan); demettre (memecat); remettre ( menyampaikan); se

remettre (mulai lagi, mengulang); compromettre (membawa pembicaraan

tidak menyenangkan atau membawa bahaya).

� Konyugasi seperti prendre: apprendre (belajar, mendengar); comprendre

(mengerti, meliputi); reprendre (mengambil lagi, mencela); surprendre

(menyergap); entreprendre (menguasai); se meprendre (membuat kekeliruan);

s’eprendre de, jatuh cinta.

� Verba lain tasrifnya seperti dire: redire (mengulang), medire (mengumpat,

mencaci-maki; se dedire (menarik kembali ucapan), predire (meramalkan;

interdire = melarang.

5.2 Verba-verba beraturan (les verbes réguliers)

Seluruh verba dalam bahasa Prancis dapat dibagi kedalam 4 kelompok yaitu:

1) Verba-verba dengan akhiran – er;

2) Verba-verba yang berakhiran dengan – ir ;

3) Verba-verba yang berakhiran dengan – re; dan

4) Verba-verba yang berakhiran dengan – oir .

Yang paling banyak yaitu verba dengan akhiran – er.

Berikut ini contoh konyugasi verba yang beraturan. parler – bercakap.

je parle - saya berbicara

Tu parles - kamu berbicara

Il/elle parle - dia (m)/(f) berbicara

Nous parlons - kami/kita berbicara

Vous parlez - kamu semua/Anda berbicara

Ils/elles parlent - mereka berbicara

Dalam tasrif parler di atas, selalu ada parl-. Parl- inilah yang dinamai akar dari

verba parler. Sedangkan yang tercetak huruf miring adalah akhiran (suffiks). Berikut ini

verba-verba yang sama konyugasinya seperti parler. Buatlah konyugasinya dan pahami

pula artinya.

chanter – menyanyi danser - berdansa

Page 26: French Grammar

22

entrer – masuk chercher - mencari

jouer – bermain porter - membawa

demander – bertanya rester - tinggal

frapper – memukul tomber - jatuh

fermer – menutup trouver - menemukan

penser – berpikir aider - menolong

quitter – meninggalkan inviter - mengundang

réparer – membetulkan sauter – meloncat.

travailler - bekerja

Attention!

� Verba-verba yang diawali dengan sebuah huruf hidup, untuk subjek orang

pertama tunggal (je) berubah menjadi j’. Contoh : J’aide (saya menolong).

Demikian pula pada pelaku lain, verba seperti ini akan menimbulkan

sambungan lafal, dimana suara s akan menjadi z pada nous, vous, ils dan

elles, sehingga harus dibaca: nous aidons (nuzedõ), vous aidez (vuzedee), ils

aident (ilze:d).

donner - memberi Je donne – saya memberi Tu donnes Il/elle donne Nous donnons Vous donnez Ils/elles donnent

vendre - menjual Je vends – aku menjual nous vendons tu vends vous vendez il/elle vend ils/elles vendent

attendre, entendre J’attends – aku menunggu tu attends il/elle attend nous attendons vous attendez ils/elles attendent

entendre - mendengar j’entends – aku mendengar tu entends il/elle entend nous entendons vous entendez ils/elles entendent

finir - menyelesaikan Je finis - aku mengakhiri tu finis il/elle finit nous finissons vous finissez ils/elles finissent

� -ir, stam pendek : partir, sortir, servir, mentir, sentir dan dormir

Selain itu ada verba-verba yang memiliki akar verba pendek. Grup ini

jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan grup finir secara umum.

Contoh: sortir – pergi keluar.

ir stam pendek

partir - berangkat sortir – pergi keluar servir - melayani Je pars [zye pa:R] tu pars il/elle part nous partons [nu partõ]

Je sors tu sors il/elle sort nous sortons

Je sers tu sers il/elle sert nous servons

Page 27: French Grammar

23

vous partez ils/elles partent

vous sortez ils/elles sortent

vous servez ils/elles servent

mentir - berbohong sentir – merasakan dormir - tidur

Je mens tu mens il/elle ment nous mentons vous mentez ils/elles mentent

Je sens tu sens il/elle sent nous sentons vous sentez ils/elles sentent

Je dors tu dors il/elle dort nous dormons vous dormez ils/elles dorment

Keterangan:

1) Konyugasi seperti dormir: endormir (membuat tidur); s’endormir (tertidur);

rendormir (membuat tidur lagi); se rendormir (tertidur lagi); dementir

(hukuman bohong); repartir (berangkat lagi); departir (membedakan); se

departir de (memalingkan diri), se repentir de (mempunyai sesal tentang);

pressentir (berprasangka), ressentir (merasakan); consentir à (mengijinkan

dalam); desservir ( membereskan meja makan, memimpin (upacara));

asservir (memperbudak); ressortir (pergi keluar lagi); ressortir à ( dibawah

perintah); assortir (menyaring secara teratur).

2) Verba konyugasi seperti vendre: atteindre (mencapai), entendre (mendengar),

répondre (menjawab), rendre (mengembalikan), mordre (menggigit), pendre

(menggantung) etc. Akar verba, vendre → vend.

3) Konyugasi seperti finir: avertir (memperingatkan), saisir (memegang,

menangkap), remplir (mengisi), punir (menghukum), obéir (mematuhi),

vieillir (menjadi tua), choisir (memilih).

5.3 Verba-verba berubah bunyi (les verbes changent les

sons)

Infinitif yaitu verba yang belum mendapat imbuhan. Jika akhiran kata kerja ini

dihilangkan, maka tinggallah apa yang dikenal dengan akar verba. Dari ke 4 golongan

verba yang telah kita pelajari, hadir pula verba-verba dengan e yang tidak bersuara,

sehingga diucapkan seperti appeler [aplee] – memanggil; jeter [zytee] – melempar; dan

peser [pzee] – menimbang.

peser - menimbang acheter - membeli appeler - memanggil

Je pèse tu pèses il/elle pèse nous pesons vous pesez ils/elles pèsent

J’achète tu achètes il/elle achète nous achetons vous achetez ils/elles achètent

J’appelle tu appelles il/elle appelle nous appellons vous appelez ils/elles appellent

mener - mengarahkan espérer - berharap jeter - melempar

Je mène tu mènes

j’espère tu espères

je jette tu jettes

Page 28: French Grammar

24

il/elle mène nous menons vous menez ils/elles mènent

il/elle espère nous espérons vous espérez ils/elles espèrent

il/elle jette nous jetons vous jetez ils/elles jettent

Remarque

Verba jeter (zyetee), suku kata terakhir mengandung e yang tidak bersuara. Pada

peser, acheter, appeler, mener, terlihat ada suku kata er diawali e yang tidak

bersuara. Agar e terjaga tetap bersuara, e yang pertama harus diubah. Passé

composé jeter: j’ai jété; j’ai espéré.

Attention!

1) Konyugasi seperti mener: amener (membawa), emmener (membawa serta),

ramener (mengembalikan), lever (mengangkat, terbit), élever (menaikkan),

relever (menaikkan lagi), soulever (membangkitkan, menghasut), acheter

(membeli), achever (mengakhiri, menyelesaikan), celer (merahasiakan,

menyembunyikan), geler (membeku), harceler(menggoda, mengganggu),

modeler (membentuk), peler (menguliti, mengupas), semer (menyebarkan).

2) Tasrif seperti jeter: rejeter (melempar kembali, memiringkan topi), cacheter

(menyegel), décacheter (membuka tutup), feuilleter (membalik-balikkan

buku), voleter (menggelepar), amonceler (menumpuk, menimbun), appeler

(bernama, memanggil), rappeler (memanggil kembali), atteler (memasang

kuda), chanceler (mengejutkan, membingunkan), épeler (mengeja), étinceler

(berkilauan, bercahaya), niveler (meratakan), renouveler (memperbarui).

5.4 Verba-verba dengan – yer (les verbes ont le mot – yer)

Infinitif dengan akhiran – yer, huruf y dalam verba-verba tersebut mengalami

perubahan jadi ie di depan sebuah e ‘bisu’. Misalnya pada verba: employer (memakai,

menggunakan) dan payer (membayar).

employer - menggunakan payer – membayar

J’emploie – saya menggunakan dst. tu emploies il/elle emploie nous employons vous employez ils/elles emploient

Je paie/paye – aku membayar dst. tu paies il/elle paie nous payons vous payez ils/elles paient/payent

Dalam praktik percakapan, verba - eyer mempunyai 2 macam bentuk konyugasi.

Hal ini hanya berlaku pada orang pertama tunggal dan orang ketiga jamak:

Je paye/paie - saya membayar

ils/elles payent/paient - mereka membayar

Page 29: French Grammar

25

Perhatikan!

Bentuk 2 tasrif seperti ini hanya diberlakukan pada verba-verba akhiran – ayer

seperti: payer (membayar), essayer (mencoba, melewati), balayer (menyapu).

Dan juga pada verba-verba akhiran – oyer dan – uyer seperti aboyer (menyalak),

broyer (menggiling, menumbuk), choyer (gemar, memanjakan), ennuyer

(membosankan), essuyer (mengelap, menggosok), envoyer (mengirim), nettoyer

(membersihkan), ployer(melipat, membengkokkan). ‘Bagian verba telah selesai’

di akhiri dengan é (e tidak bersuara).

5.5 verba-verba dengan – cer dan – ger (les verbes ont les

mots – cer et – ger)

Verba akhiran – cer dan – ger: commencer (mulai) dan manger (makan).

commencer - mulai manger – makan

Je commence – saya mulai dst. tu commences il/elle commence nous commençons vous commencez ils/elles commencent

je mange – aku makan dst. tu manges il/elle mange nous mangeons vous mangez ils/elles mangent

Perhatikan!

Berdasarkan aturan, huruf c jika diikuti vokal a, o atau u, harus diucapkan seperti

k. Untuk mempertahankan bunyi suara aslinya (s), maka harus dibubuhkan tanda

cédille (,) di bawah c, jika c ini berada di muka a, o atau u. Pada commencer,

konyugasi orang kesatu jamak menjadi nous commençons, sementara pada verba

akhiran – ger, sebuah e harus ditambahkan didepan o atau a. Untuk selanjutnya

ge ini dilafalkan seperti zy, sehingga penulisannya menjadi nous mangeons.

Tasrif seperti commencer: lancer (melempar), avancer (mempercepat), placer

(menempatkan), prononcer (mengucapkan) dsbnya, sementara seperti manger:

plonger (menyelam), juger (mengadili), ranger (menyusun), changer

(mengubah), ranger (mengatur) dsbnya.

donner – memberi (kan)

Pada verba beraturan yang kedua ini, berturut-turut dibahas bentuk waktu kini,

bentuk ingkar, bentuk bertanya dan bentuk bertanya ingkar. Pelajarilah

konyugasinya secara lengkap.

Je donne – saya memberi (kan) dstnya.

Tu donnes

Il donne

Elle donne

Page 30: French Grammar

26

Nous donnons

Vous donnez

Ils donnent

Elles donnent

Je ne donne pas - saya tidak memberi (kan) dst.

Tu ne donnes pas

Il ne donne pas

Elle ne donne pas

Nous ne donnons pas

Vous ne donnez pas

Ils ne donnent pas

Elles ne donnent pas

donné-je? - apakah saya memberi (kan) ? dst.

donnes-tu?

donne-t-il?

donne-t-elle?

donnons-nous?

donnez-vous?

donnent-ils?

donnent-elles?

ne donne-je pas? - apakah saya tidak memberi (kan) ?

ne donnes-tu pas?

ne donne-t-il pas?

ne donne-t-elle pas?

ne donnons-nous pas?

ne donnez-vous pas?

ne donnent-ils pas?

ne donnent-elles pas?

Remarque

Bentuk bertanya: donné-je? pada donne dalam hal ini mendapat sebuah accent

aigu. Anda bisa juga membuat kalimat bertanya dengan rumus: est-ce que. Ini sangat

lazim dipraktikkan orang.

Est-ce que je donne? Est-ce que je ne donne pas?

Page 31: French Grammar

6 Le présent du subjonctif

Anda telah tahu bahwa pada dasarnya dalam setiap bahasa terdiri atas 3 jenis

kalimat, yaitu:

1) Kalimat yang menyatakan bahwa perbuatan atau tindakan sebenarnya sedang

terjadi. Misalnya : Dia menghisap rokok.

2) Kalimat yang menunjukkan larangan, permohonan atau suruhan. Umpama :

Jangan pergi! Tolonglah aku! Tolong ambilkan aku pensil itu!!

3) Kalimat yang menyatakan bahwa keinginan, hasrat, kerinduan atau keperluan.

Dalam bahasa Prancis, jenis kalimat nomor 3 ini juga banyak dipakai orang.

Kalimat dengan bentuk seperti ini dinamakan le présent du subjonctif.

Subjonctif berhubungan dengan 2 macam waktu dalam setiap verba, yakni waktu

kini (présent du subjonctif) dan waktu lampau (imparfait du subjonctif). Untuk

membuat kalimat dalam bentuk présent du subjonctif dilakukan dengan cara

mengambil atau memotong – nt dari pelaku orang ketiga jamak bentuk présent de

l’indicatif. Kemudian sisanya inilah yang merupakan orang pertama tunggal pada

bentuk subjonctif.

Contoh: Ils craigne-nt, orang ketiga jamak présent (infinitif: craindre - takut)

menjadi: que je craigne, yaitu orang pertama subj.). Dengan menambah akhiran ( -e, -

es, -e, - ions, iez, - ent) di belakang akar tersebut, dengan mudah kita dapat

membuat bentuk subjonctif ini pada verba lain, kecuali untuk kata kerja : être, avoir,

aller, faire, pouvoir, savoir, valoir dan vouloir. Karena verba-verba yang disebutkan

terakhir ini merupakan présent du subjonctif yang tidak beraturan, sehingga perlu

pembahasan secara khusus.

Di bawah ini beberapa perasaan yang harus kita buat dalam kalimat subjonctif.

� Jika dalam kalimat pokok terdapat verba yang menyatakan suatu keinginan

(vouloir – mau; exiger – menuntut; désirer – menginginkan)

Contoh :

Je veux que vous travailler. - Saya mau kamu sekalian/anda bekerja.

On exige que nous partions. - Orang menuntut supaya kami berangkat.

� Suatu perasaan (craindre – takut; regretter – menyesal; être content – puas;

c’est dommage – menyayangkan).

Contoh :

Elle craint que sa mere soit tombée malade.

Page 32: French Grammar

28

(Dia takut sampai ibunya jatuh sakit).

C’est dommage qu’il ne fût pas venu.

(Sayang bila dia tidak datang).

� Sebuah keraguan atau ingkar (douter, nier).

Contoh :

Je doute qu’elle soit heureuse. - Saya ragu apakah dia berbahagia.

� Suatu keharusan atau ke (tidak) mungkinan (il faut, il est nécessaire, il est

(im) possible).

Contoh :

Il était nécessaire qu’on eût plus d’argent.

(Adalah perlu bahwa orang memiliki uang lebih).

� Jika di antara induk kalimat dengan anak kalimat dipakai kata-kata sambung

seperti: afin que, avant que, sans que.

Contoh :

Il travaille afin qu’il réussisse.

(Dia bekerja sampai dia berhasil (akan berhasil).

Nous venons avant que vous soyez parti.

(Kami datang sebelum anda berangkat).

Il partait sans que personne ne le vît.

(Dia berangkat tanpa seseorang melihatnya).

� Dalam anak kalimat sifat, jika anteseden5 memenuhi persyaratan yang pasti.

Contoh :

Il n’y a personne qui puisse faire cela.

(Tidak seorang pun yang dapat mengerjakan itu).

Jakarta est la plus belle ville qu’il y ait dans notre pays.

(Jakarta adalah kota paling cantik yang ada di negara kita).

Présent du subjonctif pada verba beraturan.

donner punir

que je donne que je punisse

que tu donnes que tu punisses

qu’ il/elle donne qu’il/elle punisse

que nous donnions que nous punissions

que vous donniez que vous punissiez

que ils/elles donnent que ils/elles punissent

vendre devoir

5 anteseden berasal dari antecedent yang berarti “sesuatu benda/orang” yang telah diketahui sebelumnya.

Page 33: French Grammar

29

que je vende que je doive

que tu vendes que tu doives

qu’il/elle vende qu’il/elle doive

que nous vendions que nous devions

que vous vendiez que vous deviez

qu’ils/elles vendent qu’ils/elles doivent

Présent du subjonctif pada verba tak beraturan.

Présent du subjontif pada kata kerja tidak beraturan mempunyai akhiran sama

seperti kata kerja beraturan. Ada sejumlah verba tidak beraturan, dimana akhirannya

berada di belakang akar. Pelajarilah skematis berikut.

dire voir

que je dise que je voie

que tu dises que tu voies

qu’il/elle dise qu’il/elle voie

que nous disions que nous voyions

que vous disiez que vous voyiez

qu’ils/elles disent qu’ils/elles voient

partir lire

que je parte que je lise

que tu partes que tu lises

qu’il/elle parte qu’il/elle lise

que nous partions que nous lisions

que vous partiez que vous lisiez

qu’ils/elles partent qu’ils/elles lisent

mettre rire

que je mette que je rie

que tu mettes que tu ries

qu’il/elle mette qu’il/elle rie

que nous mettions que nous riions

que vous mettiez que vous riiez

qu’ils/elles mettent qu’ils/elles rient

servir

que je serve

que tu serves

qu’il/elle serve

que nous servions

que vous serviez

qu’ils/elles servent

Page 34: French Grammar

30

Perubahan akar terjadi pada kata kerja tak beraturan yang berikut.

avoir être

que j’aie que je sois

que tu aies que tu sois

qu’il/elle ait qu’il/elle soit

que nous ayons que nous soyons

que vous ayez que vous soyez

qu’ils/elles aient qu’ils/elles soient

aller faire

que j’aille que je fasse

que tu ailles que tu fasses

qu’il/elle aille qu’il/elle fasse

que nous aillions que nous fassions

que vous ailliez que vous fassiez

qu’ils/elles aillent qu’ils/elles fassent

pouvoir vouloir

que je puisse que je veuille

que tu puisses que tu veuilles

qu’il/elle puisse qu’il/elle veuille

que nous puissions que nous voulions

que vous puissiez que vous vouliez

qu’ils/elles puissent qu’ils/elles veuillent

tenir venir

que je tienne que je vienne

que tu tiennes que tu viennes

qu’il/elle tienne qu’il/elle vienne

que nous tenions que nous venions

que vous teniez que vous veniez

qu’ils/elles tiennent qu’ils/elles viennent.

Penggunaan lain

Di atas telah disebutkan bahwa pemakaian présent du subjonctif yaitu sesuatu

kata yang menghubungkan induk kalimat dengan anak kalimat. Penggunaan lainnya

yaitu dapat pula dipakai dalam kalimat yang berdiri sendiri.

Contoh :

Dieu soit loué. - Semoga Allah memuji mereka.

Vive la reine. - Hidup sri ratu.

Di sini dalam kalimat berdiri sendiri menyatakan sebuah doa selamat.

Page 35: French Grammar

31

Contoh lain pemakaian subjonctif:

1. Orang mau agar kami membuat pekerjaan ini dengan baik.

On veut que nous fassions bien ce travail.

2. Harap berhati-hati, anak-anak. Es masih belum cukup kuat.

Soyez donc prudents, mes garçons. La glace n’est pas encore assez forte.

3. Cangkir sangat indah. Mari kita mengambilnya. Kita akan memberikan

kepada bibi yang besok berulang tahun.

La tasse est très belle, prenons-la. Nous la donnerons à la tante qui a son

anniversaire demain.

4. Dia menuntut agar kami berada di rumah sebelum tengah malam.

Il exige que nous soyons à la maison avant minuit.

5. Saya menuntut agar kamu membuat pekerjaan rumah ini.

J’exige que tu fasses ces devoirs

6. Orang mau agar laki-laki itu menjual rumahnya.

On veut que cet homme vende sa maison.

Page 36: French Grammar

7 Waktu lampau kini sudah selesai (le passé

composé)

Bentuk lampau kini telah selesai artinya pekerjaan yang dilakukan di waktu lalu

sampai sekarang hasilnya masih terlihat. Dalam bahasa Prancis, bentuk ini dikenal

dengan sebutan le passé composé atau le passé indéfini. Sepadan dengan the present

perfect tense dalam bahasa Inggeris. Untuk membuat bentuk ini kita harus memakai

kata kerja bantu avoir dan être, sesudah itu diikuti dengan participe passé atau ke III

dalam bahasa Prancis.

Waktu lalu sudah selesai dapat dibentuk dengan cara:

� Kata kerja bantu avoir + le participe passé.

� Kata kerja bantu être + le participe passé.

Exemples :

J’ai travaillé – aku sudah bekerja.

Tu as travaillé – kau sudah bekerja

Il a travaillé – dia (m) sudah bekerja

Elle a travaillé – dia (f) sudah bekerja

Nous avons travaillé – kami/kita sudah bekerja

Vous avez travaillé – kamu semua, kalian, Anda sudah bekerja

Ils/elles ont travaillé – mereka (m)/mereka (f) sudah bekerja

Je suis tombé dans le canal – saya sudah jatuh kedalam kanal.

Tu es tombé – kau sudah jatuh

Il est tombé – dia (m) sudah jatuh

Elle est tombée – dia (f) sudah jatuh

Nous sommes tombés – kami/kita sudah jatuh

Vous etes tombé(s) – kamu semua, kalian, Anda sudah jatuh

Ils sont tombés – mereka (m) sudah jatuh

Elles sont tombées – mereka (f) sudah jatuh

Perhatikan!

“Kata bagian masa lampau” (le participe passé) → travaillé tidak berubah pada

semua pelaku. Pada → tombé terjadi beberapa perubahan yaitu pada pelaku elle

(tombée); pelaku nous (tombés); pelaku vous (tombés); ils (tombés) dan elles

Page 37: French Grammar

33

(tombées). Jadi untuk pelaku elle, nous, vous, ils, elles kedudukan le participe

passé persis seperti kata sifat biasa: tombée, tombés, tombées.

Aturan :

“Kata bagian masa lampau” yang menggunakan kata bantu kerja

être, harus menyesuaikan dengan subjek, sehingga “kata bagian

masa lampau” tersebut harus pula menerima tambahan huruf e, s

dan es.

Kata kerja bantu yang paling banyak dipakai orang untuk membentuk waktu

lampau sudah selesai (passé composé) yaitu AVOIR, termasuk untuk ÊTRE., yang juga

merupakan verba bantu terhadap verba yang lain. Perhatikan konyugasi berikut.

J’ai été - saya sudah ada

Tu as été - kau sudah ada

Il a été - dia (m) sudah ada

Elle a été - dia (f) sudah ada

Nous avons été - kami/kita sudah ada

Vous avez été - kamu semua, kalian, Anda sudah ada

Ils ont été - mereka (m) sudah ada

Elles ont été - mereka (f) sudah ada

Ada 14 kata kerja yang memakai verba bantu être untuk membuat bentuk passé

composé. Sementara verba lain memakai avoir. Hapalkan semua verba berikut

ini dengan sebaik-baiknya!

aller – pergi venir – datang arriver – tiba partir – berangkat entrer – masuk sortir – mengeluarkan rester – tinggal

naître – lahir mourir – meninggal monter – mendaki descendre – menurun rentrer – masuk kembali retourner – mengembalikan tomber – jatuh.

Attention!

Untuk membentuk le passé composé lebih lanjut, terlebih dahulu Anda mengenal

bangun perorangan sebab dengan melihat bangun perorangan suatu verba, Anda

akan segera tahu ‘keadaan’ verba yang ditasrifkan, apakah sebuah kalimat :

• berada dalam bentuk tunggal atau jamak;

• berada dalam masa kini, lampau, akan datang atau waktu telah selesai.

Page 38: French Grammar

34

Contoh :

Il n’a pas travaillé dûr – Dia (m) sudah tidak bekerja keras.

Ils vont à l’école. – Mereka pergi ke sekolah.

(Bangun perorangan di sini, ditulis dengan huruf miring)

Ne diletakkan dimuka bangun perorangan, pas sesudahnya.

Bentuk selengkapnya sbb.:

le passé composé

J’ai donné - saya sudah memberikan dstnya.

Tu as donné

Il a donné

Elle a donné

Nous avons donné

Vous avez donné

Ils ont donné

Elles ont donné

Je n’ai pas donné - saya sudah tidak memberikan dst.

Tu n’as pas donné

Il n’a pas donné

Elle n’a pas donné

Nous n’avons pas donné

Vous n’avez pas donné

Ils n’ont pas donné

Elles n’ont pas donné

Ai-je donné? - apakah saya sudah memberi dstnya?

As-tu donné?

A-t-il donné?

A-t-elle donné?

Avons-nous donné?

Avez-vous donné?

Ont-ils donné

Ont-elles donné

n’ai-je pas donné? - apakah saya sudah tidak memberi dstnya?

n’as-tu pas donné?

n’a-t-il pas donné?

n’a-t-elle pas donné?

Page 39: French Grammar

35

n’avons-nous pas donné?

n’avez-vous pas donné?

n’ont-ils pas donné?

n’ont-elles pas donné?

Perhatikan!

Juga bentuk ai-je donné? dan n’ai-je pas donné? boleh diganti est-ce que, seperti :

Est-ce que j’ai donné? dan est-ce que je n’ai pas donné?

Bila dalam kalimat tanya, subjek berada dibelakang bentuk

orang, maka orang meletakkan pas di belakang subjek:

Ne suis-je pas? N’ai-je pas donné?

Bila jawaban menegaskan atas kalimat ingkar, yang diawali

dengan “ya”, maka orang menerjemahkan “ya” ini dalam

bahasa Prancis dengan si.

Contoh :

N’est-il pas arrivé à temps? - Apakah dia sudah tidak datang pada waktunya?

Si, il est arrivé à temps. - Ya, dia datang pada waktunya.

Bandingkan!

Est-il arrivé à temps? – Apakah dia sudah datang pada waktunya?

Oui, il est arrivé à temps. – Ya, dia datang pada waktunya.

Page 40: French Grammar

8 Waktu lampau hanya sekali (le passé simple)

Bentuk waktu lampau yang lain yaitu le passé simple. Jika Anda mengambil

padanan dalam bahasa Inggris, le passé simple dalam bahasa Prancis ini sama dengan

past definite, past historic, preterite. Le passé simple berbeda dengan imparfait dalam

bentuk dan pemakaian.

Peraturan :

Passé simple dipakai untuk perbuatan yang terjadi di masa lalu dimana:

1). Terjadi hanya sekali saja (une action qui a eu lieu une seule fois;

2). Terjadi dalam batas waktu tertentu pada jangka pendek (une action dont

la durée est déterminée);

3). Terjadi secara tertentu dalam beberapa kali (une action qui a eu lieu un

certain nombre de fois);

4). Serangkai perbuatan saling menyusul dengan cepat (une série d’actions

successives).

Attention!

Passé simple semata-mata dalam bahasa tulisan, sedangkan untuk bahasa lisan

lazim diganti dengan le passé composé.

Aturan-aturan:

Bentuk passé simple ditentukan dengan akhiran. Akhiran-akhirannya sama, baik untuk verba beraturan maupun untuk verba yang tidak beraturan. Pada verba beraturan, akhiran berada dibelakang akar. Sementara pada verba tidak beraturan, harus diperlakukan seperti futur, dimana bentuk dari orang pertama bisa untuk membangun pelaku selebihnya.

Akhiran-akhirannya yaitu : untuk verba-verba beraturan dengan – er : ai, - as, - a, - âmes, - âtes, - èrent; untuk verba beraturan akhiran – ir dan – re : is, - is, - it, - îmes, - îtes, - irent; untuk verba beraturan akhiran – oir: us, - us, -ut, - ûmes, - ûtes, - urent. Pada verba tak beraturan, mendapat akhiran yang sama.

Contoh :

Page 41: French Grammar

37

parler punir

je parlai je punis

tu parlas tu punis

il/elle parla il/elle punit

nous parlâmes nous punîmes

vous parlâtes vous punîtes

ils/elles parlèrent ils/elles punirent

pendre recevoir

je pendis je reçus

tu pendis tu reçus

il/elle pendit il/elle reçut

nous pendîmes nous reçûmes

vous pendîtes vous reçûtes

ils/elles pendirent ils/elles reçurent

Passé simple dari kata kerja tak beraturan.

avoir j’eus, tu eus, il eut, elle eut, nous eumes, vous eutes, ils eurent, elles

eurent.

être je fus, tu fus, il fut, elle fut, nous fumes, vous futes, ils furent, elles furent.

dire je dis, tu dis, il dit, elle dit, nous dimes, vous dites, ils dirent, elles dirent.

faire je fis, tu fis, il fit, elle fit, nous fimes, vous fites, ils firent, elles firent.

aller j’allai, tu allas, il alla, elle alla, nous allames, vous allates, ils allerent,

elles allerent.

voir je vis, tu vis, il vit, elle vit, nous vimes, vous fites, ils virent, elles virent.

partir je partis, tu partis, il partit, elle partit, nous partimes, vous partites, ils

partirent, elles partirent.

Page 42: French Grammar

9 L’imparfait du subjonctif

Selain menggunakan bentuk présent du subjonctif, bahasa Prancis mengenal pula

imparfait du subjonctif6 yang sepadan dalam bahasa Inggeris imperfect subjunctive.

Contoh :

1) Serait-il possible qu’on fit ce détour? – Mungkinkah orang melakukan

putaran itu?

2) Papa craignait qu’on arrivât trop tard. - Ayah takut bahwa orang terlambat

datang.

Imparfait du subjonctif dalam bahasa percakapan diganti dengan présent du

subjonctif (lihat halaman-halaman sebelum ini). Hanya orang ketiga tunggal dan jamak

yang dipakai; lebih jauh orang menjumpai waktu ini terutama dalam buku-buku dan

pidato resmi.

Untuk membuat bentuk imparfait du subjonctif yaitu dengan cara mengambil

bentuk kata kerja dari pelaku orang kedua tunggal pada passé simple. Ini berlaku baik

untuk kata kerja beraturan maupun tak beraturan. Setelah diambil “bentuk-tu” dari

passé simple, maka selanjutnya ditambahkan akhiran – se, - ses, - ˆt , - sions, -

siez, - sent di belakang “bentuk-tu” itu.

Contoh :

infinitif passé simple imparfait du subjonctif

donner tu donnes que je donnas se

que tu donnas ses

qu’il donnâ t

qu’elle donnâ t

que nous donnas sions

que vous donnas siez

qu’ils donnas sent

qu’elles donnas sent

Imparfait du subjonctif dapat diterjemahkan dengan “akan/sudah akan”.

Untuk maksud “kemerduan bunyi”, imparfait du subjonctif ini seringkali diganti

menjadi bentuk présent du subjonctif. Anda boleh menulis:

On voulait que je travaille sebagai ganti on voulait que je travaillasse.

6 ini bentuk lampaunya présent du subjonctif .

Page 43: French Grammar

39

Ils craignaient qu’ils n’arrivent pas à temps menggantikan: ils craignaient

qu’ils n’arrivassent pas à temps.

Namun bila tetap ingin menghindari bentuk subjonctif, orang lebih suka

mengganti dengan kalimat bebas melalui konstruksi infinitif. (Di sini umumnya subjek

dari kalimat pokok sama dengan anak kalimat).

Contoh:

Ils craignaient qu’ils n’arrivassent pas à temps.

Ils craignaient de ne pas arriver à temps.

Contoh lain :

Ils voulaient qu’ils eussent le premier prix (eussent, imparfait du subjonctif

dari avoir).

Ils voulaient avoir le premier prix.

Page 44: French Grammar

10 Le passé antérieur et le plus-que-parfait

Dalam waktu lampau telah selesai dikerjakan, yang menyatakan bahwa – keluar

dari suatu saat dari masa lampau – sebuah perbuatan sudah lampau. Misalnya dalam

kalimat : Kemarin pada jam yang sama, saya telah mengupas semua apel, saya telah

merapikan semua kamar muka. Dalam bahasa Prancis ada 2 bentuk waktu yaitu le plus-

que-parfait dan le passé antérieur.

1) le passé antérieur

Bentuk le passé antérieur merupakan bentuk gabungan antara bentuk le passé

simple dari verba bantu (avoir atau être) dengan kata bagian masa lalu (participe

passé) dari verba utama. Contoh: Quand il fut parti, tout le monde respira –

Apabila dia sudah berangkat, semua orang bernapas lega).

Le passé antérieur adalah suatu bentuk waktu yang sedang menghilang. Dalam

bahasa percakapan, bentuk ini tidak dijumpai lagi. Dalam bahasa tulis dia

menyatakan bahwa suatu tindakan dalam fase terakhir mencapai segera setelah

atau sebelum passe defini.

Ciri-cirinya :

� dalam anak kalimat yang diawali dengan aussiôt que, dès que atau kata

sambung yang mendapat pemahaman ini melalui hubungan kalimat: après

que, quand, lorsque. Contoh: Aussitôt que l’orage eut cessé, on se remit en

marche – Segera setelah badai berhenti, mereka mulai berjalan lagi.

� dalam kalimat pokok, dalam mana dijumpai adverbia à peine, ne .... pas

plutôt. Contoh: A peine l’orage eut-il cessé qu’on se remit en marche. Il ne

l’eut pas plutôt dit, qu’il s’en repentit – Oleh karena badai sudah berhenti,

mereka mulai berjalan lagi. Dia hampir tidak mengatakan itu karena dia

menyesalinya).

2) le plus-que-parfait

Orang jangan salah mengartikan plus-que-parfait dengan kalimat pengandaian

(subjonctif.). Contoh: Bien qu’il m’eût vu il ne m’avait pas salué – Meskipun dia

telah melihat saya, dia tidak menyapa saya; atau le passé simple dalam bentuk

pasif: Napoléon fut battu à Waterloo – Napoleon sudah dikalahkan di Waterloo.

Le plus-que-parfait digunakan dalam semua hal lain. Dalam kaitan dengan

hubungan kalimat, dia bisa punya 2 pengertian. Sehingga: il avait diné à sept

heures dapat berarti:

� makan malamnya punya tempat sebelum jam 7, misalnya jam 6;

Page 45: French Grammar

41

� makan malamnya pada pukul 7.

Dalam hal ini plus-que-parfait juga tidak bertentangan dengan passe defini. Jadi

plus-que-parfait digunakan untuk perbuatan dari mana jumlah waktu yang

dinyatakan atau sebelum perbuatan saling menyusul, ini merupakan ciri-ciri dari

passé defini. Contoh: Il avait travaillé de 2 à 5 heures, puis il avait fait une

promenade et, rentré chez lui, il s’était lavé – Dia sudah bekerja 2 sampai 5 jam,

sesudah itu dia melakukan sebuah perjalanan dan kembali ke rumah, dia mandi.

Dalam kalimat-kalimat yang menyatakan “kebiasaan”, kita memakai plus-que-

parfait. Contoh: Chaque jour, quand il avait terminé son travail, il allait voir son

oncle (il était allé voir son oncle). – Setiap hari, apabila dia sudah mengakhiri

pekerjaannya, dia pergi menjenguk pamannya (dia sudah pergi menjenguk

pamannya).

Juga “pengertian” lain dari imparfait, kita temui lagi dalam plus-que-parfait,

misalnya:

a. Plus-que-parfait untuk “sifat tidak menyombongkan diri” : J’étais venu vous

demander de m’accorder encore une semaine de répit. – Saya sudah datang

meminta kepada Anda untuk menyetujui saya beristirahat satu minggu lagi,

menggantikan kalimat langsung: Je viens vous demander ....

b. Plus-que-parfait untuk menyatakan cara enerjik suatu kemungkinan. Contoh:

Cinquante mètres de plus d’altitude, et l’aviateur avait battu le record du

monde. – 50 meter dengan lebih tinggi dan penerbang sudah memecahkan

rekor dunia.

c. Plus-que-parfait sesudah si (jika). Contoh: Si cela ne m’avait pas intéressé, je

ne me serais pas adressé au bibliothécaire – Jika itu sudah tidak menarik hati

saya, saya tidak akan memohon kepada ahli perpustakaan.

Page 46: French Grammar

11 Waktu akan datang (le futur)

Bahasa Inggeris mengenal bentuk the future tense, bahasa Prancis mengenal pula

bentuk sejenis yang dinamakan le futur. Dalam bahasa Prancis untuk membuat waktu

yang akan datang yaitu dengan menambahkan akhiran tertentu di belakang seluruh kata

kerjanya (infinitif ). Ini tentunya lebih simpel bila dibandingkan dengan bahasa Inggeris,

yang harus menambah verba bantu will/shall.

Tambahan kata dalam waktu akan datang (le futur) yakni : - ai, - as, - a, -

ons, - ez, - ont di belakang infinitif (seluruh kata kerja). Atau untuk membuat

bentuk futur, cukup dengan rumus:

le futur = infinitif + akhiran

Contoh:

donner finir vendre recevoir

Je donnerai – aku akan memberi tu donneras il/elle donnera nous donnerons vous donnerez ils/elles donneront

Je finirai – aku akan mengakhiri tu finiras il/elle finira nous finirons vous finirez ils/elles finiront

Je vendrai – aku akan menjual tu vendras il/elle vendra nous vendrons vous vendrez ils/elles vendront

Je recevrai – aku akan menerima tu recevras il/elle recevra nous recevrons vous recevrez ils/elles recevront

Exemples :

Je pèse (saya menimbang) – je pèserai (saya akan menimbang)

J’achète (saya membeli) – j’achèterai (saya akan membeli)

J’appelle (saya memanggil) – j’appelerai (saya akan memanggil)

Je mène (saya memimpin) – je mènerai (saya akan memimpin)

Je jette (saya melempar) – je jetterai (saya akan melempar)

J’emploie (saya menggunakan) – j’emploierai (saya akan menggunakan)

Je paie (saya membayar) – je paierai (saya akan membayar)

Je paye (saya membayar) - je payerai (saya akan membayar)

tetapi espérer (tidak ada e tak bersuara) – j’espérerai.

Perhatikan !

Harap diperhatikan bahwa tidak semua mengikuti aturan diatas. Ada beberapa

kata kerja yang menyimpang yaitu avoir, être, aller, pouvoir, faire etc.

Futur dari verba avoir, être, dire, aller, faire, vouloir, voir, pouvoir.

Page 47: French Grammar

43

avoir - mempunyai être – ada (lah) J’aurai tu auras il/elle aura nous aurons vous aurez ils/elles auront

Je serai tu seras il/elle sera nous serons vous serez ils/elles seront

Contoh hanya dalam pelaku-je, coba Anda buat sendiri untuk pelaku-pelaku lain.

dire – je dirai faire – je ferai

aller – j’irai voir – je verrai

vouloir – je voudrai pouvoir – je pourrai

Page 48: French Grammar

12 Le futur antérieur

Dalam bahasa Prancis kita akan menjumpai pula bentuk waktu untuk perbuatan,

kejadian atau peristiwa yang sudah akan dilakukan dalam waktu akan datang, dilihat

dari waktu lampau, yang disebut dengan le futur antérieur.

Exemples:

J’aurai eu - saya/aku akan sudah punya

Tu auras eu - kamu akan sudah punya

Il/elle aura eu - dia (m)/dia (f) akan sudah punya

Nous aurons eu - kami/kita akan sudah punya

Vous aurez eu - kamu semua/Anda akan sudah punya

Ils/elles auront eu - mereka (m)/mereka (f) akan sudah punya

Verba-verba yang dikecualikan croire (percaya) dan boire (minum).

Page 49: French Grammar

13 Waktu akan datang masa lalu (le futur du passé)

Le futur du passé menyatakan suatu perbuatan yang akan dilakukan dimasa depan

dilihat dari pandangan masa lalu. Bentuk ini sering pula dinamakan le conditionnel.

Selanjutnya semua peraturan yang berlaku pada futur, juga berlaku untuk le futur du

passé. Contoh :

Il me disait qu’il m’appellerait, des qu’il serait prêt.

(Dia berkata kepada saya, bahwa dia akan memanggil saya, begitu dia selesai).

Il me disait qu’il me punirait, si je l’oubliais.

(Dia berkata kepadaku, bahwa dia akan menghukumku, jika aku melupakan itu).

Selain itu, bentuk conditionnel untuk menyampaikan kehendak atau permohonan

dengan cara lebih sopan. Perhatikan contohnya dalam kalimat:

Je voudrais vous demander quelque chose.

Saya ingin minta Anda sesuatu.

Voudriez-vous fermer cette fenêtre?

Tolong Anda tutup jendela itu?

Je serais d’avis qu’on fasse venir le médecin.

(saya bermaksud …………….)

Pourriez-vous me rendre ce service

(Bisakah Anda, akan bisakah anda ……………).

Le futur du passé dibentuk dengan cara : seluruh kata kerja +

akhiran. Akhiran bentuk ini yaitu : - ais, - ais, - ait, - ions,

- iez, - aient atau sama seperti akhiran bentuk imparfait.

Contoh :

donner punir

je donnerais je punirais

tu donnerais tu punirais

il/elle donnerait il/elle punirait

nous donnerions nous punirions

vous donneriez vous puniriez

ils/elle donneraient ils/elles puniraient

vendre devoir

je vendrais je devrais

Page 50: French Grammar

46

tu vendrais tu devrais

il/elle vendrait il/elle devrait

nous vendrions nous devrions

vous vendriez vous devriez

ils/elles vendraient ils/elles devraient

Beberapa kata kerja tak beraturan.

être pouvoir

je serais je pourrais

tu serais tu pourrais

il/elle serait il/elle pourrait

nous serions nous pourrions

vous seriez vous pourriez

ils/elles seraient ils/elles pourraient

Perhatikan!

Seperti verba peser – menimbang; acheter – membeli; appeler – memanggil;

mener – memimpin; jeter – melempar; employer – menggunakan; payer –

membayar, yang telah dibahas, dalam futur du passé e juga berubah dalam

ejaan.

présent imparfait

je jette je jetais

tu jettes tu jetais

il/elle jette il/elle jetait

nous jetons nous jetions

vous jetez vous jetiez

ils/elles jettent ils/elles jetaient

futur futur du passé

je jetterai je jetterais

tu jetteras tu jetterais

il/elle jettera il/elle jetterait

nous jetterons nous jetterions

vous jetterez vous jetteriez

ils/elles jetteront ils/elles jetteraient

Page 51: French Grammar

14 Tabel konyugasi (tableaux de conjugaison)

Dalam buku ini pelajaran Anda akan dilengkapi dengan daftar beberapa verba

beserta preposisinya. Selain itu ditambah dengan konyugasi dari semua akhiran (-er, -ir,

-oir, -re) kata kerja dalam berbagai bentuk ditinjau dari “waktu-waktu”. qn =

quelqu’un - seseorang; qc = quelque chose - sesuatu; inf = infinitif.

Tanpa kata depan :

adorer qn, qc, inf - amat suka terhadap.

adorer qn, qc, inf - cinta kepada.

aime qn, qc, inf - menunggu.

compter sur qn, qc, inf - percaya (pada).

croire qn, qc, inf - mempercayai, berpikir.

demander qn, qc, inf - minta.

désirer qn, qc, inf - menginginkan, merindukan.

écouter qn, qc, - mendengarkan.

espérer qc - mengharap atas.

fréquenter qn - bergaul dengan.

montrer qn, qc - menunjukkan.

oser inf. - berani.

paraître inf. - muncul.

préférer qn, qc, inf, à - lebih suka (akan).

regarder qn, qc - memandang.

sembler inf. - terlihat.

sentir qc. - tercium

il fait bon inf. - itu menyenangkan ….

il faut inf. - orang harus……

il vaut mieux inf. - adalah lebih baik …

Dengan de :

accuser qn, qc, inf - menuduh.

avoir besoin de qn, qc, inf. - membutuhkan.

avoir honte de qn, qc. - merasa malu.

avoir peur de qn, qc. - takut kepada.

s’apercevoir de qc. - memahami, berpendapat.

s’approcher de qn, qc. - mendekat (i).

arroser de qc. - menyiram dengan.

cesser de inf. - berhenti dengan

se charger de qc, inf. - membebani diri dengan.

Page 52: French Grammar

48

se contenter de qc, inf. - memuaskan dengan.

couvrir de qc. - menutup dengan.

decider de inf. - memutuskan untuk.

se dépêcher de inf. - tergesa-gesa untuk.

désespérer de qn, inf. - berputus asa.

disposer de qc. - mempunyai pengaturan.

douter de qn, qc. - merasa ragu.

se douter de qn, qc. - mengira, menduga.

s’effrayer de qn, qc, inf. - takut untuk.

empécher qn, qc, inf. - menghalang-halangi.

s’entourer de qn, qc. - mengelilingi dengan.

s’etonner de qn, qc. - amat heran mengenai.

s’execuser de qc, inf. - memohon maaf.

se fâcher de qc. - marah mengenai.

faire cadeau a qn de qc. - memberi hadiah.

féliciter qn de qc, inf. - mengucapkan selamat

s’informer de qn, qc. - meminta keterangan mengenai

s’inquiéter de qn, qc. - merasa cemas terhadap.

jouer de qc. - main (alat).

manquer de qc. - kehilangan.

se méfier de qn, qc. - tidak percaya.

se mêler de qc. - melibatkan diri.

menacer qn de qc. - mengancam (dengan).

se moquer de qn, qc. - mengejek (dengan).

mourir de qc. - meninggal pada.

oublier de inf. - lupa untuk.

se passer de qn, qc. - terjadi, terlewati.

se plaindre de qn, qc. - mengeluh.

prendre soin de qn, qc, inf. - menjaga, merawat.

prier qn de inf. - memohon untuk.

punir qn de qc. - menghukum.

récompenser qn de qc. - menghadiahi dengan.

refuser de inf. - menolak untuk.

regretter de inf. - menyesal akan

se réjouir de qc, inf. - gembira, senang.

remercier qn de qc, inf. - berterima kasih untuk.

remplir qc, de. - mengisi dengan.

se servir de qn, qc. - melayani diri sendiri.

se soucier de qn, qc. - khawatir tentang.

Page 53: French Grammar

49

souffir de qc, inf. - menderita (karena).

se souvenir de qn, qc. - teringat.

tâcher de inf. - mencoba (untuk)

Dengan à

aboutir à qc. - membesarkan sepatu dengan jalan memakainya.

aider à inf. - menolong untuk.

aimer à inf. - mencintai.

s’amuser à inf. - bersenang diri.

apprendre à inf. - belajar.

assister à qc. - membantu.

s’attendre à qc. - berharap.

autoriser qn à inf. - memberi ijin untuk.

avoir affaire à qn, qc. - mempunyai urusan dengan.

chercher à inf. - mencoba.

commencer à inf. - mulai dengan

condamner qn à qc, inf. - menghukum, mengutuk.

consentir à qc, inf. - mengijinkan.

se decider à inf. - mempertimbangkan.

encourager qn à inf. - memberi semangat.

engager qn inf. - menasihati.

s’exercer à inf. - melatih diri dalam.

se fatiguer à inf. - melelahkan.

se fier à qn, qc. - percaya dengan.

s’habituer à inf. - membiasakan diri.

hésiter à inf. - meragukan dalam.

s’intéresser à qc, inf. - berminat untuk.

inviter qn à qc, inf. - mengundang untuk.

jouer à qc. - bermain (suatu permainan).

se mettre à inf. - mulai untuk.

nuire à qn, qc. - merugikan.

obéir à qn, qc. - mematuhi.

obliger qn, à, qc, inf. - mewajibkan.

parler à qn. - berbicara dengan.

se plaire à inf. - memiliki kesenangan dalam.

préférer qn, qc, à - lebih suka atas.

prendre part à qc. - ambil bagian dalam.

se préparer à qc, inf. - mempersiapkan diri untuk.

répondre à qn. - menjawab.

ressembler à qn, qc. - menyerupai dengan.

Page 54: French Grammar

50

résister à qn, qc. - memberi perlawanan.

réussir à inf. - berhasil dalam.

servir à inf. - berbuat jasa sebagai.

sourire à qn. - tersenyum kepada.

succéder à qn. - mengikuti.

Konyugasi avoir

présent de l’ind.

j’ai

tu as

il/elle a

nous avons

vous avez

ils/elles ont

impératif

aie

ayons

ayez

imparfait

j’avais

tu avais

il/elle avait

nous avions

vous aviez

ils/elles avaient

futur

j’aurai

tu auras

il/elle aura

nous aurons

vous aurez

ils/elles auront

participe prés.

ayant

AVOIR

mempunyai

participe passé

eu

conditionnel

j’aurais

tu aurais

il/elle aurait

nous aurions

vous auriez

ils/elles auraient

présent du subj.

j’aie

tu aies

il/elle ait

nous ayons

vous ayez

ils/elles aient

passé simple

j’eus

tu eus

il/elle eut

nous eûmes

vous eûtes

ils/elles eurent

imparfait du subj.

j’eusse

tu eusses

il/elle eût

nous eussions

vous eussiez

ils/elles eussent

Konyugasi Aller

présent de l’ind.

je vais

tu vas

il/elle va

nous allons

vous allez

ils/elles vont

impératif

va (tetapi vas-y)

allons

allez

imparfait

j’allais

tu allais

il/elle allait

nous allions

vous alliez

ils/elles allaient

futur

j’irai

participe prés.

allant

conditionnel

j’iraisais

Page 55: French Grammar

51

tu iras

il/elle ira

nous irons

vous irez

ils/elles iront

ALLER

pergi

participe passé

allé

tu irais

il/elle irait

nous irions

vous iriez

ils/elles iraient

présent du subj.

je sois

tu sois

il/elle soit

nous soyons

vous soyez

ils/elles soient

passé simple

j’allai

tu allas

il/elle alla

nous allâmes

vous allâtes

ils/elles allèrent

imparfait du subj.

j’aillasse

tu allasses

il/elle allât

nous allassions

vous allassiez

ils/elles allassent

Konyugasi être

présent de l’ind.

je suis

tu es

il/elle est

nous sommes

vous êtes

ils/elles sont

impératif

sois

soyons

soyez

imparfait

j’étais

tu étais

il/elle était

nous étions

vous étiez

ils/elles étaient

futur

je serai

tu seras

il/elle sera

nous serons

vous serez

ils/elles seront

participe prés.

étant

ÊTRE

adalah

participe passé

été

conditionnel

je serais

tu serais

il/elle serait

nous serions

vous seriez

ils/elles seraient

présent du subj.

je sois

tu sois

il/elle soit

nous soyons

vous soyez

ils/elles soient

passé simple

je fus

tu fus

il/elle fut

nous fûmes

vous fûtes

ils/elles furent

imparfait du subj.

je fusse

tu fusses

il/elle fût

nous fussions

vous fussiez

ils/elles fussent

Page 56: French Grammar

52

Venir – datang; tenir - memegang

imparfait: donner, punir, vendre, devoir, faire, voir.

donner memberikan punir menghukum

présent imparfait

Je viens

tu viens

il vient

elle vient

nous venons

vous venez

ils viennent

elles viennent

saya datang

kamu datang

dia (m) datang

dia (f) datang

kami datang

Anda datang

mereka datang

mereka datang

Je venais

tu venais

il venait

elle venait

nous venions

vous veniez

ils venaient

elles venaient

saya datang

dstnya.

futur passé composé

Je viendrai

tu viendras

il viendra

elle viendra

nous viendrons

vous viendrez

ils viendront

elles viendront

saya akan datang

dstnya.

Je suis venu dst.

présent imparfait

Je tiens

tu tiens

il tient

elle tient

nous tenons

vous tenez

ils tiennent

elles tiennent

saya memegang

kamu memegang

dia (m) memegang

dia (f) memegang

kami memegang

Anda memegang

mereka memegang

mereka memegang

Je tenais

tu tenais

il tenait

elle tenait

nous tenions

vous teniez

ils tenaient

elles tenaient

saya

memegang

dstnya.

futur passé composé

Je tiendrai

tu tiendras

il tiendra

elle tiendra

nous tiendrons

vous tiendrez

ils tiendront

elles tiendront

saya akan memegang

dstnya.

J’ai tenu dst.

Page 57: French Grammar

53

je donnais

tu donnais

il/elle donnait

nous donnions

vous donniez

ils/elle

donnaient

saya memberi

kamu memberi

dia (m)/(f) memberi

kami memberi

kamu/anda memberi

mereka (m)/(f)

memberi

je punissais

tu punissais

il/elle punissait

nous punissions

vous punissiez

ils/elles punissaient

saya menghukum dst.

vendre menjual devoir harus

Je vendais

tu vendais

il/elle vendait

nous vendions

vous vendiez

ils/elles

vendaient

saya menjual dstnya. Je devais

tu devais

il/elle devait

nous devions

vous deviez

ils/elle devaient

saya harus dstnya.

faire melakukan voir melihat

Je faisais

tu faisais

il/elle faisait

nous fasions

vous faisiez

ils/elles

faisaient

saya melakukan

dstnya.

Je voyais

tu voyais

il/elle voyait

nous voyions

vous voyiez

ils/elles voyaient

Saya melihat dst.

présent imparfait passé simple

je couvre je couvrais je couvris

tu couvres je couvrais tu couvris

il couvre il couvrait il couvrit

elle couvre elle couvrait elle couvrit

nous couvrons nous couvrions nous couvrîmes

vous couvrez vous couvriez vous couvrîtes

ils couvrent ils couvraient ils couvrirent

elles couvrent elles couvraient elles couvriren

futur futur du passé présent du subjonctif

je couvrirai je couvrirais que je couvre

tu couvriras tu couvrirais que tu couvres

il couvrira il couvrirait qu’il couvre

elle couvrira elle couvrirait qu’elle couvre

nous couvrirons nous couvririons que nous couvrions

vous couvrirez vous couvririez que vous couvriez

ils couvriront ils couvriraient qu’ils couvrent

elles couvriront elles couvriraient qu’elles couvrent

Page 58: French Grammar

54

Kata bagian masa lampau adalah : couvert[ku ve:R]7.

Participe présent : couvrant

savoir sachant su

je sais [zye sè] - saya tahu je sus

tu sais - engkau tahu

il/elle sait - dia (m)/dia (f) tahu

nous savons - kami/kita tahu

vous savez - kamu semua/Anda tahu

ils savent [il sa:v] - mereka tahu

futur: je saurai

futur du passé: je saurais

imparfait: je savais

impératif sache, sachons, sachez

Remarque

savant (e) adalah kata benda yang artinya: ilmuwan.

connaissant8 connu9

présent imparfait

je connais – saya kenal je connaissais

tu connais – kamu kenal

il connait – dia (m) kenal futur

elle connait – dia (f) kenal je connaîtrai

nous connaissons – kami/kita kenal

vous connaissez – kamu semua/Anda kenal futur du passé

ils connaissent – dia (pl./m) kenal je connaîtrais

elles connaissent – dia (pl.f) kenal

passé simple présent du subjonctif

je connus que je connaisse

tu connus que tu connaisses

il connut qu’il connaisse

elle connut qu’elle connaisse

nous connûmes que nous connaissions

vous connûtes que vous connaissiez

ils connurent qu’ils connaissent

elles connurent qu’elles connaissent

7 couvert=participe passé dari couvrir. 8 connaissant=participe présent dari connaître. 9 connu=participe passé dari connaître.

Page 59: French Grammar

55

conduire – mengendarai, memimpin, mengepalai

conduire conduisant10 conduit11

présent imparfait

je conduis – saya mengendarai je conduisais

tu conduis – tu mengendarai

il conduit – dia (m) mengendarai futur

elle connait – dia (f) mengendarai je conduirai

nous conduisons – kami/kita mengendarai

vous conduisez – kamu semua/anda mengendarai

futur du passé

ils conduisent – mereka (m) mengendarai je conduirais

elles conduisent – mereka (f) mengendarai

passé simple présent du subjonctif

je conduisis que je conduise

tu conduisis que tu conduises

il conduisit qu’il conduise

elle conduisit qu’elle conduise

nous conduisimes que nous conduisions

vous conduisites que vous conduisiez

ils conduisirent qu’ils conduisent

elles conduisirent qu’elles conduisent

craindre – takut

craindre craignant12 craint13

présent passé simple

je crains - saya takut je craignis

tu crains - kamu takut tu craignis

il craint - dia (m) takut il craignit

elle craint - dia (f) takut elle craignit

nous craignons - kami/kita takut nous craignîmes

vous craignez - kamu semua/Anda takut nous craignîtes

ils craignent - mereka takut ils craignirent

elles craignent - mereka takut elles craignirent

imparfait futur futur du passé

je craignais je craindrai je craindrais

etc. etc. etc.

présent du subjonctif imparfait du subjonctif 10 conduisant=participe présent dari conduire. 11 conduit=participe passé dari conduire. 12 craignant = participe présent dari craindre. 13 craint = participe passé dari craindre.

Page 60: French Grammar

56

que je craigne que je craignisse

que tu craignes etc.

qu’il craigne

qu’elle craigne

que nous craignions

que vous craigniez

qu’ils craignent

qu’elles craignent

mettre - meletakkan, menempatkan

présent imparfait futur futur du passé

je mets tu mets il/elle met nous mettons vous mettez ils/elles mettent

je mettais tu mettais il/elle mettait nous mettions vous mettiez ils/elles mettaient

je mettrai tu mettras il/elle mettra nous mettrons vous mettrez ils/elles mettront

je mettrais tu mettrais il/elle mettrait nous mettrions vous mettriez ils/elles mettraient

Présent de l’indicatif Je prends tu prends il prend elle prend nous prenons vous prenez ils prennent elles prennent

saya mengambil kamu mengambil dia (m) mengambil dia (f) mengambil kami mengambil kamu/anda mengambil mereka mengambil mereka mengambil

imparfait Je prenais tu prenais il prenait elle prenait nous prenions vous preniez ils prenaient elles prenaient

saya mengambil kamu mengambil dia mengambil dia mengambil kami mengambil kamu /anda mengambil mereka mengambil mereka mengambil futur

Je prendrai tu prendras il prendra elle prendra nous prendrons vous prendrez ils prendront elles prendront

saya akan mengambil kamu akan mengambil dia akan mengambil dia akan mengambil kami akan mengambil kamu/anda akan mengambil mereka akan mengambil mereka akan mengambil

Je fais - saya membuat (melakukan)

tu fais - kamu membuat

il/elle fait - dia/dia membuat

nous faisons - kami/kita membuat

Bagian kata kerja sudah selesai (le participe passé)→ fait

Page 61: French Grammar

57

vous faites - kamu semua/Anda membuat

ils/elles font - mereka/mereka membuat

dire – berkata, mengatakan

Je dis - saya berkata

Tu dis - kamu berkata

il/elle dit - dia berkata

nous disons - kami/kita berkata

vous dites - kamu semua/Anda

ils/elles disent

Bagian kata kerja sudah selesai (le participe passé):

parti menti

sorti dormi

senti servi

j’ai attendu j’ai entendu

Kata bagian masa lampau ‘akar + u’: →vendu, entendu, rendu.

Bagian kata kerja sudah selesai (partisip): fini, averti, saisi, rempli, rougi, obéi,

vieilli dan choisi.

Kata bagian masa lampau14 mettre adalah mis. Cukup banyak partisip pendek

yang lain seperti: avoir – eu; pouvoir – pu; devoir – dû; voir – vu; lire – lu;

prendre – pris; être – été; dire – dit; faire – fait; pleuvoir – plu (hujan).

Vouloir.impératif: veux, voulons, voulez dan veuille, veuillez (=mari, marilah

anda). en vouloir à qqn, cemburu terhadap seseorang, dendam kepada seseorang.

Kata bagian masa lampau (partisip) atau le participe passé. Contoh: il a vu. Di

sini, vu inilah yang disebut ‘bagian kata kerja sudah selesai’.

14.1 Verba tidak beraturan yang kedua (les verbes i rréguliers

deuxième classe)

acquérir - membeli atau mendapatkan. Part.présent: acquerant; part passé, acquis;

prés ind, j’acquiers, tu acquiers, il acquiert, nous acquérons, vous acquérez, ils

acquierent; passé déf, j’acquis, fut, j’acquierrai; cond. j’acquerrais; prés.subj

j’acquière, tu acquières, il acquière, nous acquiérions, vous acquériez, ils

acquièrent. Tasrif seperti acquérir yakni requérir (= memohon); s’enquérir (=

menyelidiki); conquérir (= menguasai).

assaillir - menyerang

14 kata bagian masa lampau = le participe passé.

Bagian kata kerja sudah selesai (le participe passé) → dit

Page 62: French Grammar

58

assaillant j’assaille j’assaillis

assailli tu assailles tu assaillis

j’assaillais il assaille il assaillit

nous assaillons nous assaillimes

vous assaillez vous assaillites

ils assaillent ils assaillirent

j’assaillirai j’assaillirais

j’assaille

tu assailles

il assaille

nous assaillions

vous assailliez

ils assaillent

Seperti assaillir : tressaillir = terkejut, terperanjat; défaillir = jatuh pingsan.

s’asseoir = duduk

infinitif participe participe présent passé

présent passé de l’ind simple

s’asseoir s’asseyant assis je m’assieds je m’assis

tu t’assieds tu t’assis

il s’assied

nous nous asseyons

vous vous asseyez

ils s’asseyent15

futur : je m’assiérai

futur du passé : je m’assiérais.

Remarques

1). Futur dan futur du passé yaitu je m’assoirai/je m’assoirais. Dalam présent de

l’indicatif tetap ada y pada orang ketiga jamak. Y tetap juga pada présent du

subjonctif.

2). s’asseoir, part. prés.s’asseyant; part passé, assis, prés.ind, je m’assieds, nous

nous asseyons, ils s’asseyant, passé def : je m’assis, fut, je m’assierai (juga je

m’asseyerai, je m’assoirai); cond. je m’assierais. prés subj je m’asseye, nous nous

asseyions. Se rasseoir, duduk lagi.

boire – minum

passé composé: j’ai bu

15 ils s’asseyent [il saseye]

Page 63: French Grammar

59

présent

je bois [zye bwa]

tu bois

il/elle boit

nous buvons

vous buvez

ils/elles boivent [il bwa]

imparfait je buvais

passé simple je bus

futur je boirai

futur du passé je boirais

présent du subjonctif que je boive

Remarque :

boire. part prés, buvant; part passé bu, prés ind je bois, nous buvons, ils boivent;

passé def je bus; fut, je boirai; cond je boirais; prés subj je boive, nous buvions,

ils boivent.

bouillir - memasak

je bous

tu bous

il/elle bout

nous bouillons

vous bouillez

j’ai bouilli

Kata kerja intransitif (tidak berobjek penderita = il bout de colère; l’eau bout.

Tetapi bila dengan faire, bouillir merupakan verba transitif : elle fait bouillir l’eau

– dia mendidihkan air.

conclure - menyimpulkan

je conclus je conclus concluant

tu conclus tu conclus

conclu il conclut il conclut

exclure = mengijinkan (masuk).

coudre - menjahit

je couds - saya menjahit

tu couds etc.

il/elle coud

Page 64: French Grammar

60

nous cousons

vous cousez

ils/elles cousent

j’ai cousu

je cousis cousant tu cousis

cousu il coud il cousit

Juga : recoudre = menjahit lagi; découdre = membuka jahitan.

courir - berlari kencang

présent imparfait passé simple

je cours je courais je courus

tu cours je courais tu courus

il court il courait il courut

elle court elle courait elle courut

nous courons nous courons nous courûmes

vous courez vous couriez vous courûtes

ils courent ils couraient ils coururent

elles courent elles couraient elles coururent

futur futur du passé présent du subjonctif

je courrai je courrais que je coure

tu courras tu courais que tu coures

il courra il courrait qu’il coure

elle courra elle courrait qu’elle coure

nous courrons nous courrions que nous courions

vous courrez vous courriez que vous couriez

ils courront ils courraient qu’ils courent

elles courront elles courraient qu’elles courent

Remarque :

Kata bagian masa lampau : couru16.

Participe présent : courant.

Tasrif seperti courir: accourir (berjalan kesuatu tempat), parcourir (menjelajah);

encourir (mendatangkan); recourir (berlari lagi); concourir (berjalan bersama,

bersaing), secourir (menolong).

Passé déf : je cours, fut : je courrai; cond. je courrais; prés.subj. je coure, nous

courions.

croire – percaya

16 couru=participe passé dari courir.

Page 65: French Grammar

61

croire croyant cru je crois je crus

tu crois

il croit

croître – tumbuh

croître croissant crû je croîs je crûs

tu croîs

il croît

cueillir - memetik, mengumpulkan

cueillir cueillant cueille je cueille je cueillis

tu cueilles

il cueille

nous cueillons

vous cueillez

ils cueillent

passé composé j’ai cueilli

futur: je cueillerai

futur du passé je cueillerais

part prés: cueillant; part passé : cueille; passé déf je cueillis; fut, je

cueillerai, cond je cueillerais, prés.subj. je cueille, nous cueillions. Juga :

accueillir = menerima; recueillir = mengumpulkan.

écrire - menulis

écrire écrivant17 écrit18

présent passé simple

j’écris j’écrivis

tu écris tu écrivis

il écrit il écrivit

elle écrit elle écrivit

nous écrivons nous écrivîmes

vous écrivez nous écrivîtes

ils écrivent ils écrivirent

elles écrivent elles écrivirent

imparfait futur futur du passé

j’écrivais j’écrirai j’écrirais

17 écrivant=participe présent dari écrire. 18 écrit = participe passé dari écrire.

Page 66: French Grammar

62

etc. etc. etc.

présent du subjonctif imparfait du subjonctif

que j’écrive que j’écrivisse

que tu écrives etc.

qu’il écrive

qu’elle écrive

que nous écrivions

que vous écriviez

qu’ils écrivent

qu’elles écrivent

Seperti ecrire : décrire (menggambarkan), inscrire (mendaftarkan,

mengukir), prescrire (menulis sebagai contoh), souscrire (menanda

tangani); transcrire (=mencatat dilain buku /tulisan).

envoyer - mengirim

envoyer envoyant envoyé j’envoie19 j’envoyai

tu envoies

il envoie

Part.prés. envoyant; part passé, envoye; prés.ind, j’envoie, nous

envoyons; passé déf.j’envoyai; fut. J’enverrai; cond. j’enverrais; pres.

subj, j’envoie, nous envoyions.

renvoyer, mengirim kembali.

faillir - tidak memiliki

part prés faillant : part passé . failli; prés ind. je faux, tu faux, il faut : passé déf. je

faillis, fut; je faillerai, cond je faillirais; subj. tidak dimiliki.

Faillir juga berarti gagal, sudah siap untuk. Hanya masih digunakan dalam bentuk

passé defini dan waktu lampau : Il a failli tomber – hampir saja dia gagal.

Defaillir = jatuh pingsan; memiliki pula bentuk jamak prés ind: nous defaillons;

imparfait de l’ind je defaillais.

falloir – harus, membutuhkan

il faut20 diartikan “(itu) harus” atau “(itu) membutuhkan”.

Il faut travailler pour vivre. – (itu) membutuhkan kerja untuk hidup/orang harus

bekerja untuk hidup.

Il faut du pain. – (itu) membutuhkan roti. Jadi bila :

saya harus bekerja; dapat dikatakan : il me faut travailler.

19 j’envoie [zyã vwa]. ã adalah juga bunyi hidung. 20 il faut [il fo:]. Le passé composé : il a fallu.

Page 67: French Grammar

63

saya membutuhkan roti; dapat diterjemahkan : il me faut du pain.

Exemples :

présent (waktu kini)

il me faut - saya harus, aku membutuhkan

il te faut - kamu harus, kamu memerlukan

il lui faut - dia (m) harus, dia (m) membutuhkan

il lui faut - dia (f) harus, dia (f) memerlukan

il nous faut - kami harus, kami membutuhkan

il vous faut - kalian/Anda/kamu semua harus (memerlukan)

il leur faut - mereka harus, mereka membutuhkan

il leur faut - mereka harus, mereka memerlukan

imparfait (waktu lampau)

il me fallait - saya harus, saya membutuhkan

il te fallait

il lui fallait

il lui fallait

il nous fallait

il vous fallait

il leur fallait

il leur fallait

Passé simple (waktu klasik)

il me fallut - saya harus, saya membutuhkan

futur (waktu akan datang)

il me faudra - saya akan harus, saya akan membutuhkan

futur du passe:

il me faudrait - saya akan harus, saya akan membutuhkan

Sudah barang tentu, ada juga waktu lain pada verba ini.

il m’a fallu - aku sudah harus, aku sudah membutuhkan.

il t’a fallu dstnya.

il lui a fallu

il lui a fallu

il nous a fallu

il vous a fallu

il leur a fallu

il m’avait fallu

il m’aura fallu

il m’aurait fallu

il leur a fallu.

Page 68: French Grammar

64

Remarque :

fut, il faudra, cond il faudrait; part passé fallu; prés ind il faut; passé déf il

fallut; imparfait il fallut, prés subj.qu’il faille. S’en falloir, berbeda ; il s’en

faut de beaucoup (ini berbeda banyak).

Untuk menerjemahkan “harus” dan “membutuhkan” selain memakai il faut +

infinitif sebagaimana diuraikan diatas, masih ada cara lain yaitu dengan il faut

que + subjonctif. Contoh:

Tu as les mains sales, il faut que tu les laves (il faut les laver).

(=Kamu mempunyai tangan yang kotor, kamu harus mencucinya).

N’écoute pas la radio, il faut que tu travailles (il faut travailler).

(Jangan mendengarkan radio, kamu harus bekerja).

Il vous faut payer. - Anda harus membayar.

Il faut vous payer. - Orang harus membayar Anda.

Faites votre travail comme il faut. - Kerjakan pekerjaan Anda seperti

seharusnya.

Tu ne veux pas? Il le faut! - Kamu tidak mau? Itu harus!

Prenez mon argent, s’il le faut. - Ambillah uangku, bila perlu.

fuir

fuir fuyant je fuis je fuis je fuie fui

tu fuis tu fuis tu fuies

il fuit il fuit il fuie

nous fuyons nous fuîmes nous fuyions

je fuyais vous fuyez vous fuîtes vous fuyiez

ils fuient ils fuirent ils fuient

je fuirai je fuirais

fuir = melarikan; s’enfuir, melarikan diri.

hair – membenci

part.prés. haïssant; part passé haï; prés ind je hais, tu hais, il hait, nous haïssons,

vous haïssez, ils haïssent; passé déf, je haïs, nous haïmes, vous haïtes, ils haïrent;

fut, je haïrai; cond je haïrais; prés subj je haïsse.

Tanda trema21 mengganti accent circonflexe dalam passé defini dan imparfait du

subjonctif.

lire - membaca

Je lis – saya membaca dstnya

tu lis

21 trema – tanda titik dua di atas huruf.

Page 69: French Grammar

65

il lit

elle lit

nous lisons

vous lisiez

ils lisent

elles lisent

imparfait je lisais

futur je lirai j’ai lu

Seperti lire : relire (membaca kembali); elire (memilih); reelire (memilih

kembali).

moudre – menggiling

je mouds - aku menggiling

tu mouds

il/elle moud

nous moulons

vous moulez

ils/elles moulent

j’ai moulu

moudre je mouds je moulus

moulent tu mouds tu moulus

moulu il moud il moulut

remoudre (menggiling lagi), émoudre (menggosok) , rémoudre (menggosok

lagi).

mourir - meninggal

mourir mourant mort je meurs [zye moeR] je mourus

tu meurs

il meurt

ils meurent

futur : je mourrai

futur du passé : je mourrais

passé composé : je suis mort

présent du subjonctif :

que je meure

que tu meures

qu’il meure

Page 70: French Grammar

66

qu’elle meure

que nous mourions

que vous mouriez

qu’ils meurent

Part prés. moutant, part passé : mort; passé déf. je mourus; fut. je mourrai,

cond je mourrais; prés. subj. je meure, nous mourions, ils meurent. se mourir,

tergeletak mati.

mouvoir - menggerakkan

part.prés mouvant; part passé mu (mue, mus, mues); prés.ind. je meus, nous

mouvons, ils meuvent; passé déf, je mus, fut, je mouvrai; cond je mouvrais; prés

subj je meuve, nous mouvions, ils meuvent. Seperti mouvoir: émouvoir

(mengharukan), promouvoir (memajukan, menaikkan pangkat).

naître – lahir

naissant né je nais je naquis

tu nais

il nait

nous naissons

vous naissez

ils naissent

je suis né

Dalam futur dan futur du passé, e pada infinitif dihilangkan.

plaire - menyenangkan

je plais je plus

plaisant tu plais je plus

plu il plait il plut

se plaire à = suka berada di suatu tempat, menyukai perjalanan dalam;

déplaire = tidak menyenangkan; complaire = menurut kehendak seseorang.

pleuvoir - hujan

infinitif participe participe présent passé

présent passé de l’ind simple

pleuvoir pleuvant plu il pleut il plut

futur : il pleuvra

futur du passé : il pleuvrait

il pleut il pleut

pleuvant il a plu

pleuvoir = hujan (bukan orang), tetapi : les balles pleuvent.

Page 71: French Grammar

67

résoudre - memecahkan masalah, mempertimbangkan

je résous je résulus

résolvant tu résous tu résolus

résolu (résous) il résout il résolut

Kata bagian résous hanya pada benda. Du brouillard résous en pluie. Tidak

mengenal bentuk betina. Absoudre = membebaskan dari segala tuntutan dan

dissoudre = melepaskan, tidak memiliki passé défini dan memiliki kata bagian

absous (betina : absoute) dan dissous (betina : dissoute).

rire - menertawakan, tertawa

futur présent imparfait futur du passé

je rirai tu riras il/elle rira nous rirons vous rirez ils/elles riront

je ris tu ris il/elle rit nous rions vous riez ils/elles rient

je riais tu riais il/elle riait nous riions vous riiez ils/elles riaient

je rirais tu rirais il/elle rirait nous ririons vous ririez ils/elles riraient

Remarque:

1). Kata bagian masa lampau rire adalah ri . Kata bagian pendek lainnya seperti

avoir – eu; pouvoir – pu; devoir – dû; voir – vu; lire – lu; prendre – pris; être –

été; dire – dit; faire – fait; pleuvoir – plu (hujan).

2). Seperti rire : se rire de (=memperolok sesuatu dengan); sourire (=tersenyum).

suffire – memuaskan, melunasi, cukup

je suffis

tu suffis

il/elle suffit

nous suffisons

vous suffisez

ils/elles suffisent

j’ai suffi

je suffis suffisant tu suffis

tu suffis il suffit il suffit

suivre – mengikuti

Waktu pokok

suivre suivant suivi je suis je suivis

tu sais

il sait

Page 72: French Grammar

68

Pada waktu-waktu akan datang, e dari seluruh kata kerja dihilangkan: je

suivrai, je suivrais.

Suivre je suis je suivis

suivant tu suis tu suivis

suivi il suit il suivit

poursuivre = memburu; s’ensuivre = terjadi, muncul dari (kata kerja bukan

orang).

traire - memerah susu

part prés trayant; part passé : trait, prés. ind je trais, tu trais, il trait. Hanya passé

déf dan imparfait du subj. tidak ada. Seperti taire: abstraire = mengurangi;

destraire = menaburkan; extraire = menarik keluar (lepas). soustraire =

mengambil, melepaskan.

vaincre - menaklukkan

vaincre vainquant vaincu je vaincs je vainquis

tu vaincs il vainquit

il vainc

futur : je vaincrai

futur du passé je vaincrais

valoir - bernilai, baik

part prés.valant; part passé valu; prés ind. je veux, il vaut, nous valons, ils valent;

passé déf je valus; fut, je voudrai; cond je voudrais, prés subj je vaille, nous

valions, ils vaillent. équivaloir = mempunyai nilai sama. revaloir = membalas,

prévaloir = menang pengaruh; mempunyai prés du subj, que je prévale, que nous

prévalions.

vivre – hidup

je vis - saya hidup

tu vis etc.

il/elle vit

nous vivons

vous vivez

ils/elles vivent

vivant vecu je vis je vecus

tu vis

il vit

j’ai vecu

futur: je vivrai

Page 73: French Grammar

69

futur du passé je vivrais

3 orang tunggal pada present de l’indicatif dari vivre adalah sama dengan 3

orang tunggal dari passé simple pada voir.

revivre = hidup lagi; survivre à = hidup lebih lama.

voir – melihat

infinitif voir

futur je verrai, tu verras etc.

futur du passé je verrais, tu verrais etc.

présent je vois, tu vois, il/elle voit, nous voyons, vous voyez,

ils/elles voient.

imparfait je voyais, tu voyais, il/elle voyait, nous voyions, vous

voyiez, ils/elles voyaient.

participe passé vu

passé composé j’ai vu, tu as vu etc.

plus-que-parfait j’avais vu, tu avais vu etc.

passé simple je vis, tu vis, il/elle vit, nous vîmes, vous vîtes, ils/elles

virent.

Verba pelaku diri sendiri

présent

je me lave tu te lave il se lave nous nous lavons vous vous lavez ils se lavent

impératif

lave-toi lavons-nous lavez-vous Negative : ne te leve pas ne nous lavons pas ne vous lavez pas

imparfait

je me lavais tu te lavais il se lavait nous nous lavions vous vous laviez ils se lavaient

futur

je me laverai tu te laveras il se lavera nous nous laverons vous vous laverez ils se laveront

infinitif

se lavant SE LAVER mencuci diri

lavé

conditionnel

je me laverais tu te laverais il se laverait nous nous laverions vous vous laveriez ils se laveraient

présent subj.

je me lave tu te laves il se lave nous nous lavions vous vous laviez ils se lavent

passé simple

je me lavai tu te lavas il se lava nous nous lavâmes vous vous lavâtes ils se lavèrent

imparfait subj.

je me lavasse tu te lavasses il se lavât nous nous lavassions vous vous lavassiez ils se lavassent

14.2 Verba beraturan dan tidak beraturan (les verbe s réguliers

et irréguliers)

régner – memerintah

Page 74: French Grammar

70

je règne saya memerintah

tu règnes etc.

il/elle règne

nous régnons22

vous régnez

ils/elles règnent

le passé composé j’ai régné

appuyer - menopang, menegakkan

j’appuie saya menopang

tu appuies etc.

il/elle appuie

nous appuyons

vous appuyez

ils/elles appuient

le passé composé j’ai appuyé

s’appeler – bernama, dipanggil

je m’appelle

tu t’appelles

il/elle s’appelle

nous nous appelons23

vous vous appelez

ils/elles s’appellent

je me suis appelé

posséder - memiliki

je possède

tu possèdes

il/elle possède

nous possédons

vous possédez

ils/elles possèdent

j’ai possédé

s’inquiéter – membuat diri tidak tenang

je m’inquiète

tu t’inquiètes

il/elle s’inquiète

nous nous inquiétons

22 nous regnons [nu renyõ]. õ adalah suara hidung. 23 nous nous appelons [nu nuzaplõ]. õ adalah bunyi hidung.

Page 75: French Grammar

71

vous vous inquiétez

ils s’inquiétent

je me suis inquiété.

lécher – menjilat

je lèche

tu lèches

il/elle lèche

nous léchons

vous léchez

ils/elles lèchent

j’ai léché.

longer – pergi melalui

je longe

tu longes

il/elle longe

nous longeons

vous longez

ils/elles longent

j’ai longé.

se méfier – tidak percaya

je me méfie

tu te méfies

il/elle se méfie

nous nous méfions

vous vous méfiez

ils/elles se méfient

je me suis méfié.

succéder - mengikuti

je succède

tu succèdes

il/elle succède

nous succédons

vous succédez

ils/elles succèdent

j’ai succédé.

embeller - membuat lebih cantik

j’embellis

tu embellis

Page 76: French Grammar

72

il/elle embellit

nous embellissons

vous embellissez

ils/elles embellisent

j’ai embelli.

appartenir – merupakan milik dari

j’appartiens

tu appartiens

il/elle appartient

nous appartenons

vous appartenez

ils/elles appartiennent

j’ai appartenu.

se réjouir – bergembira, bersenang-senang

je me réjouis

tu te réjouis

il/elle se réjouis

nous nous réjouissons

vous vous réjouissez

ils/elles se réjouissent

je me suis réjoui

affranchir – memerdekakan, menempeli perangko

j’affranchis - aku membebaskan

tu affranchis etc.

il/elle affranchit

nous affranhissons

vous affranchissez

ils/elles affranchissent

le passé composé : j’ai affranchi

obéir – patuh

j’obéis - saya patuh

tu obéis etc.

il/elle obéit

nous obéissons

vous obéissez

ils/elles obéissent

le passé composé j’ai obéi

conquérir – menaklukkan

Page 77: French Grammar

73

je conquiers [zye kõkyer] - saya menaklukkan

tu conquiers etc.

il/elle conquiert

nous conquérons

vous conquérez

ils/elles conquièrent

le passé composé : j’ai conquis

vêtir - berpakaian

je vêts je vêtis

vêtant tu vêts tu vêtis

vêtu il vêt il vêtit

revêtir = berpakaian lagi; dévêtir = menanggalkan pakaian; travestir =

menyamar; investir = mengepung, menanam (modal).

considérer – mengamat-amati

je considère

tu considères

il/elle considère

nous considérons

vous considérez

ils/elles considèrent

j’ai considéré.

exagérer – melampaui batas

j’exagère24

tu exagères

il/elle exagère

nous exagérons

vous exagérez

ils/elles exagèrent

j’ai exagéré.

retenir – mengingat, menahan

je retiens [ zye Rtyê]

tu retiens

il retient

nous retenons

vous retenez

ils retiennent [il Rtyen]

j’ai retenu

24 j’exagère [lafal: zyegzazyer].

Page 78: French Grammar

74

devenir - menjadi

je deviens - saya menjadi

tu deviens etc.

il/elle devient

nous devenons

vous devenez

ils/elles deviennent

le passé composé : je suis devenu

provenir – timbul, lahir

je proviens - aku timbul

tu proviens etc.

il provient

nous provenons

vous provenez

ils proviennent

je suis provenu

découvrir – menemukan

je découvre

tu découvres

il/elle découvre

nous découvrons

vous découvrez

ils/elles découvrent

j’ai découvert.

cueillir, plaire

gesir - terletak

part prés, gisant; prés. ind. il git, nous gisons, vous gisez, ils gisent; imparfait

je gisais, tu gisais, dan sebagainya. Ci-git, di sini dimakamkan.

issir - berasal

part passé: issu (être issu de sang royal).

ouir - mendengar; part passé: oui : j’ai oui dire.

choir - jatuh hanya digunakan dalam infinitif.

déchoir = menjadi mudah robek, mempunyai seperti fut, je déchoirai; cond je

déchoirais; part passé déchu; prés ind je déchois, tu déchois, il déchoit

(déchet). Échoir = giliran jatuh, menjadi buruk, memiliki fut, il échoira; cond

il échoirait; part prés échéant; part passé échu; prés ind il échoit (échet), ils

échoient (échéent) : passé déf échut.

Page 79: French Grammar

75

accueillir – menerima dengan ramah

J’accueille

tu accueilles

il/elle accueille

nous accueillons

vous accueillez

ils/elles accueillent

j’ai accueilli

souffrir – menderita

je souffre aku menderita

tu souffres etc.

il/elle souffre

nous souffrons

vous souffrez

ils/elles souffrent

le passé composé : j’ai souffert

confire - menaruh diantara, mengawetkan dalam air gula

je confis je confis confisant

tu confis tu confis confit

il confit il confit

clore - menutup

part prés, closant; part passé clos; prés ind je clos, tu clos, il clôt, (tidak ada

jamak). Juga fut, dan cond, dijumpai : je clorai – je clorais; pres subj que je

close. Enclore, mengelilingi dengan pagar. Eclore, mekar (bunga); pres ind. il

éclôt, ils éclosent; fut, il éclora; cond il éclorait; part passé éclos.

interdire – melarang

j’interdis - aku melarang

tu interdis etc.

il/elle interdit

nous interdisons

vous interdisez

ils/elles interdisent

j’ai interdit.

atteindre – mencapai

j’atteins [zya tê]

tu atteins

il/elle atteint

Page 80: French Grammar

76

nous atteignons

vous atteignez

ils/elles atteignent

j’ai atteint.

rompre - mematahkan, memecahkan

je romps je rompis

rompant tu romps tu rompis

rompu il rompt il rompit

corrompre = merusak , membuat lebih buruk; interrompre = menghentikan.

peindre – melukis

je peins [zye pê] - saya melukis

tu peins

il/elle peint

nous peignons

vous peignez

ils/elles peignent

j’ai peint

pendre – menggantung

je pends [zye pã]

tu pends

il pend

nous pendons

vous pendez

ils pendent

j’ai pendu

prescrire – menulis sebagai pedoman

je prescris

tu prescris

il/elle prescrit

nous prescrivons

vous prescrivez

ils/elles prescrivent

j’ai prescrit

réduire – mengurangi

je réduis [zye Redwi]

tu réduis

il/elle réduit

nous réduisons

Page 81: French Grammar

77

vous réduisez

ils/elles réduisent

j’ai reduit

répandre – membuang-buang, lalai

je répands [zye Repã] - saya membuang-buang

tu répands etc.

il/elle répand

nous répandons

ils/elles répandez

nous répandez

ils/elles répandent

j’ai répandu

s’étendre – melonggarkan diri

je m’étends -

tu t’étends

il/elle s’étend

nous nous étendons

vous vous étendez

ils/elles s’étendent

je me suis etendu.

introduire – mempertunjukkan, mengenalkan diri.

j’introduis [zyêtrodwi]

tu introduis

il/elle introduit

nous introduisons

vous introduisez

ils/elles introduisent

j’ai introduit.

combattre - berjuang, bertempur

je combats

tu combats

il/elle combat

nous combattons

vous combattez

ils/elles combattent

j’ai combattu.

perdre – menghilangkan, menghancurkan

je perds [zye pè:]

Page 82: French Grammar

78

tu perds

il/elle perd

nous perdons

vous perdez

ils/elles perdent

j’ai perdu.

défendre – melarang, mencegah

je défends aku larang

tu défends etc.

il/elle défend

nous défendons

vous défendez

ils/elles défendant

le passé composé : j’ai défendu

produire – menghasilkan

je produis

tu produis

il/elle produit

nous produisons

vous produisez

ils/elles produisent

le passé composé : j’ai produit

résoudre – memecahkan (masalah)

je résous aku memecahkan

tu résous

il/elle résout

nous résolvons

vous résolvez

ils/elles résolvent

le passé composé : j’ai résolu

paraître – muncul; répondre – menjawab

je parais [zye paRè] - aku muncul; je reponds - saya menjawab

tu parais etc. tu reponds etc.

il/elle paraît il/elle repond

nous paraissons nous repondons

vous paraissez vous repondez

ils paraissent ils/elles repondent

Page 83: French Grammar

79

j’ai paru j’ai répondu

convaincre – meyakinkan

je convaincs [zye kõvê] - saya yakin

tu convaincs etc.

il/elle convainc

nous convainquons

vous convainquez

ils/elles convainquent

j’ai convaincu

décrire – melukiskan

je décris [zye dekRi]

tu décris

il décrit

nous décrivons

vous décrivez

ils décrivent

j’ai décrit

taire – tidak mengatakan apapun

je tais je tus

taisant tu tais tu tus

tu il tait il tut

se taire = berdiam diri.

paître - memakan rumput; part prés: paissant, dengan waktu menyimpang : je

paissais – que je paisse; prés ind je pais, tu pais, il pait.

poindre - menggerakkan kesuatu arah (ini douleur poignante), juga matahari

terbit (untuk hari) : Le jour va poindre.

marcher - maju, melangkah

je marchais [maRsye]

tu marchais [maRsye]

il marchait [maRsye]

nous marchions [maRsyiõ]

vous marchiez [maRsye]

ils marchaient [maRsyè]

apercevoir – memahami, memperhatikan

J’aperçois

tu aperçois

il aperçoit

Page 84: French Grammar

80

nous apercevons

vous apercevez

ils aperçoivent

j’ai aperçu

Page 85: French Grammar

15 Kalimat pasif (la voix passive)

Anda pasti telah mengetahui bahwa kalimat pada dasarnya terbagi kedalam 2

jenis yaitu kalimat aktif dan kalimat pasif. Kalimat aktif dimana pelakunya melakukan

sesuatu pekerjaan, tindakan, perbuatan atau dalam bahasa Prancis disebut le sujet fait

l’action. Contoh : Jan memukul anjing. Sedangkan kalimat pasif adalah kebalikan dari

kalimat aktif dimana pelaku dikenai atau mengalami tindakan dari kata kerja atau

disebut le sujet subit l’action. Contoh : Anjing dipukul oleh Jan.

Untuk mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif, dalam bahasa Prancis

digunakan verba bantu être. Perhatikan contoh di bawah ini.

Jan memukul anjing (aktif). - Jean bat le chien.

Anjing dipukul oleh Jan (pasif). - Le chien est battu par Jean.

Lampu dinyalakan oleh tuan R.- La lampe est allumée par Monsieur R.

Pintu dibuka oleh nyonya R. – La porte est ouverte par Madame R.

Jendela ditutup oleh P. – La fenêtre est fermée par P.

Attention!

Pelengkap penderita dari bentuk aktif menjadi subjek dalam bentuk pasif.

Subjek dari bentuk aktif (Jean) menjadi keterangan bersama par.

Predikat menjadi kata bagian masa lampau dengan kata kerja bantu être.

Apabila keterangan tanpa par, être ini berarti “dalam” menyatakan keadaan:

Lampu dalam keadaan menyala. – La lamp est allumée.

Pintu dalam keadaan terbuka. – La porte est ouverte.

Jendela dalam keadaan tertutup. – La fenêtre est fermée.

Jika dibuat dalam bentuk waktu lampau, maka :

La lamp a été allumée. = lampu sudah dinyalakan.

La porte a été ouverte. = pintu sudah dibuka.

La fenêtre a été fermée.= jendela sudah ditutup.

Bentuk ini masih bisa ditambah dengan par :

La lamp a été allumée par M.R. = lampu sudah dinyalakan oleh tuan R.

La porte a été ouverte par Madame R. = pintu sudah dibuka oleh nyonya R.

La fenêtre a été fermée par P.= jendela sudah ditutup oleh P.

Kecuali sebagai kata kerja bantu dari kalimat pasip, être dapat digunakan untuk 3

hal lain, yaitu:

Page 86: French Grammar

82

1) Kata kerja bantu dalam waktu:

Elle est restée à maison. – dia (f) sudah tinggal di rumah.

2) Kata kerja gabung:

Marguerite est aide de laboratoire. – Marguerite sudah membantu lab.

3) Kata kerja berdiri sendiri dan bermakna “ada, hadir”.

Il est encore des peuples qui ne connaissent pas la télévision. – Masih ada

orang-orang yang belum mengenal televisi.

Pada kata kerja diri sendiri ada 2 hal yang patut diketahui dalam bentuk pasip ini

yaitu :

a) Jika perbuatan terjadi dengan sendirinya:

Contoh:

Tout à coup la porte s’ouvre. – Tiba-tiba pintu membuka (sendiri).

b) Jika menyangkut kebiasaan:

Contoh:

Les pommes se cueillent en automne. – Buah-buah apel dipetik dalam musim

gugur.

Les lampes s’allument à neuf heures. – Lampu-lampu dinyalakan pada jam 9.

Page 87: French Grammar

83

16 Kata (les mots)

16.1 Verba (verbe)

Kata kerja disebut verba yaitu kata yang menyatakan perbuatan atau tindakan,

proses, dan keadaan yang bukan merupakan sifat. Setiap kata kerja akan mengacu

kepada pokok kalimat atau pelakunya. Dengan kata lain, setiap pelaku berbeda

memiliki bentuk verba yang berbeda pula. Setiap perubahan bentuk verba ini dinamai

konyugasi atau tasrif.

Di samping itu perubahan bentuk verba sangat tergantung kepada “waktu”

kejadian, perbuatan atau tindakan berlangsung apakah dilakukan pada waktu kini,

waktu lampau atau waktu akan datang. Bahasa Prancis seperti bahasa asing lainnya

mempunyai bentuk “waktu-waktu” seperti yang disebutkan itu. Hanya yang perlu

mendapat perhatian dari semua pembaca yaitu bahwa dalam bahasa Prancis cukup

banyak susunan verba yang tidak beraturan selain dari beraturan tentunya. Dan semua

perubahan verba-verba ini mau tak mau haruslah dihapal dengan sebaik-baiknya agar

penguasaan bahasa Prancis Anda menjadi maksimal.

16.1.1 L’impératif (kalimat perintah)

Kalimat perintah lazim untuk mengungkapkan suatu perintah, keinginan,

larangan atau suruhan kepada orang lain atau termasuk kepada si pemberi perintah

sendiri. Bentuk kalimat perintah dalam bahasa Prancis diambil dari 3 bentuk konyugasi

verba yaitu “pelaku-je”, “ pelaku-nous” dan “pelaku-vous” dari “waktu kini belum

selesai” (le présent de l’indicatif) . Selanjutnya je, nous dan vous ini dibuang atau

dihilangkan.

Contoh :

regarde ! - lihatlah !

donne-le! - berikan itu !

écoute ! - dengarkan !

allons ! - mari kita pergi!

n’oublie pas ! - jangan lupa !

Perhatikan bentuk perintah dibawah ini.

donner – memberi punir - menghukum

je donne donne! je punis punis!

tu donnes tu punis

il/elle donne il/elle punit

nous donnons donnons! nous punissons punissons!

vous donnez donnez! vous punissez punissez!

Page 88: French Grammar

84

ils/elles donnent ils/elles punissent

vendre – menjual recevoir - menerima

Je vends vends! Je reçois reçois!

tu vends tu reçois

il/elle vend il/elle reçoit

nous vendons vendons! nous recevons recevons!

vous vendez vendez! vous recevez recevez!

ils/elles vendent ils/elles reçoivent

Penggunaan kalimat perintah.

Donne, punis etc ditujukan kepada 1 orang, yang diajak bicara adalah kamu.

Donnons, punissez etc ditujukan kepada orang lain + termasuk diri si pemberi

perintah.

Contoh :

Donnons un franc à cet homme – Marilah kita beri 1 franc kepada laki-laki itu

(yang diajak bicara + pembicara memberi franc).

Donnez, punissez etc ditujukan kepada banyak orang. Bentuk ini juga dipakai

sebagai kesopanan.

Selanjutnya untuk membuat kalimat perintah ingkar tidak terdapat kesulitan.

donne ! - berikan ! (kepada 1 orang)

ne donne pas ! - jangan berikan !

donnons ! - mari kita berikan

ne donnons pas ! - mari jangan kita berikan !

donnez ! - berikan! (kepada orang banyak/kesopanan)

ne donnez pas ! - jangan berikan !

Kalimat perintah pada verba tak beraturan

Kalimat perintah pada verba tidak beraturan sama seperti yang beraturan. Hanya

saja terdapat beberapa kalimat perintah tak beraturan tidak berasal dari “bentuk-je”,

“bentuk-nous” atau “bentuk-vous”, melainkan dari subjonctif. Terutama pada verba-

verba seperti être dan avoir.

Perhatikan contoh penggunaannya:

être avoir

sois aie

soyons ayons

soyez ayez

Exemple : Messieurs, venez à Jakarta, Vous serez toujours les bienvenus

(Saudara-saudara, mari Anda berkunjung ke Jakarta, Anda akan selalu disambut

dengan hangat).

Page 89: French Grammar

85

Verba vouloir juga mengandung permohonan, seperti terlihat pada makna dalam

verba ini yang berisi “doa selamat”. Bentuknya seperti: veuille, veuillons,

veuillez (=cobalah).

veuillez kita temui juga dalam perumusan penutup surat :

Veuillez agréer, Monsieur, l’expression de mes sentiments distingués, seluruhnya

ini diartikan : hormat kami (saya).

16.1.2 Les verbes du passé récent et du futur proch e (verba

‘baru berlalu’ dan ‘siap terjadi’)

Dalam bahasa Prancis terdapat 4 verba bantu pokok dalam ‘waktu’ yang harus

Anda ketahui yaitu être, avoir, venir de dan aller. Kedua verba pertama telah diuraikan

dalam pembahasan sebelumnya, sedangkan kedua verba terakhir akan segera kita bahas

dalam subbab ini. Pelajarilah semua verba bantu dalam pembahasan berikut.

1) être dan avoir

Contoh :

Je suis tombé (aku telah jatuh); j’ai donné (aku telah memberi).

J’ai été dans cette ville. - saya telah berada dalam kota ini.

Il a déjà vingt ans. - dia sudah berumur 20 tahun.

Il a fait beau aujourd’hui. - Hari ini memiliki cuaca yang bagus.

2) venir de dan aller

Contoh :

Une ville vient de naître. - suatu kota baru saja lahir.

Il va partir. - dia sudah siap untuk segera berangkat.

Le train allait partir. - Kereta api sudah siap segera berangkat.

Remarque :

venir de berarti “sesuatu yang baru saja terjadi” atau orang menyebut pula

dengan “waktu baru berlalu” (le passé récent). Sedangkan aller berarti “sesuatu

sudah siap akan terjadi” atau orang menyebut juga “masa depan terdekat” (le

futur proche).

le passé récent infinitif le futur proche

venir de aller

Verba avoir dan être adalah verba-verba untuk membantu verba-verba lain dalam

membentuk ‘masa lampau telah dikerjakan’. Kedua verba ini sebagai verba bantu untuk

membentuk le passé composé . Sedangkan verba venir de dan aller hanya digunakan

dalam bentuk présent dan imparfait, dan tidak dalam waktu lain.

Page 90: French Grammar

86

16.1.3 Les verbes pronominaux (verba pelaku diri se ndiri)

Lazimnya, hampir semua kata kerja transitif bisa diubah menjadi kata kerja diri

sendiri dengan menambah kata ganti refleksif. Kata kerja diri sendiri berarti perbuatan

mengenai diri sendiri artinya pelaku dan objek penderita, orangnya sama. Dalam

bahasa kita cukup dengan menambahkan kata « diri » di belakang verbanya. Dalam

bahasa Prancis, verba demikian harus menggunakan kata kerja être.

Sebenarnya dalam bahasa Prancis cukup banyak verba diri sendiri yang asli, yaitu

verba yang dipakai hanya bersama kata ganti diri. Verba-verba seperti ini dalam bahasa

Prancis dikenal dengan sebutan les verbes pronominaux atau les verbes réfléchis.

Perhatikan penjelasan berikut :

Kalimat biasa :

Tu as lavé tes chaussettes (kamu telah membersihkan kaus-kaus kakimu).

Il avait coupé le croissant (dia telah memotong croisan).

J’avais vendu mon vélo (aku telah menjual sepedaku).

Kata kerja pelaku diri sendiri :

Tu t’es lavé (kamu telah mencuci diri )

Il s’était coupé le doigt (dia telah teriris jarinya)

Je m’étais vendu mon vélo (aku telah menjual sendiri sepedaku).

Keterangan:

Jadi infinitif setiap verbanya harus ditambah se didepan verba, misalnya se laver.

Sedangkan se vendre bukanlah infinitif verba pelaku diri sendiri asli sebab se dalam hal

ini hanyalah tambahan pada vendre agar verba biasa ini menjadi verba diri sendiri.

Selanjutnya pelajari contoh berikut agar lebih jelas.

se laver

saya mencuci diri - je me lave

kamu mencuci diri - tu te laves

dia (m) mencuci diri - il se lave

dia (f) mencuci diri - elle se lave

kami mencuci diri - nous nous lavons

kalian/anda mencuci diri - vous vous lavez

mereka (m) mencuci diri - ils se lavent

mereka (f) mencuci diri - elles se lavent

Aturan :

Verba pelaku diri sendiri dalam bahasa Prancis ditasrifkan

dengan verba bantu être.

Page 91: French Grammar

87

Contoh :

se tromper

saya telah berbuat kekeliruan - je me suis trompé

kamu telah membuat kesalahan - tu t’es trompé

dia (m) telah berbuat kekeliruan - il s’est trompé

dia (f) telah membuat kesalahan - elle s’est trompée

kami telah berbuat kekeliruan - nous nous sommes trompés

kalian/anda telah membuat kesalahan - vous vous êtes trompés

mereka (m) telah berbuat kekeliruan - ils se sont trompés

mereka (f) telah membuat kesalahan - elles se sont trompées

Tempat kata ganti diri sendiri

Seperti kata ganti orang baik sebagai pelengkap penderita maupun penyerta selalu

ditempatkan di depan bangun perorangan, begitu pula kata ganti pelaku diri

sendiri.

Contoh : Yang ditulis dengan huruf miring adalah kata ganti orang

Saya membuat kesalahan – Je me trompe

Saya tidak berbuat kekeliruan – Je ne me trompe pas

Apakah saya membuat kesalahan? – Me trompais-je?

Tidakkah saya membuat kesalahan? – Ne me trompais-je pas?

Akankah kamu berbuat kekeliruan? – Te tromperas-tu?

Tidakkah kamu akan membuat kesalahan? – Ne te tromperas-tu pas?

Kalimat perintah pada verba diri sendiri

Seperti pada kalimat perintah secara umum, untuk membuat kalimat perintah

pada kata kerja pelaku diri sendiri pun dengan cara mengambil sebagian kata,

yang berasal dari “bentuk-je”, “ nous” dan “vous”. Contoh se coucher (=tidur),

kalimat positipnya :

se coucher

je me couche - saya tidur

nous nous couchons - kami tidur

vous vous couchez - kamu semua/Anda tidur.

Kalimat perintah dengan pelaku diri menjadi:

couche-toi (tidurlah kamu),

couchons-nous (mari kita tidur),

couchez-vous (tidurlah kamu semua/Anda).

Sementara pada kalimat perintah ingkar, bentuknya:

Page 92: French Grammar

88

ne te couche pas (janganlah kamu tidur),

ne nous couchons pas (janganlah kita tidur),

ne vous couchez pas (janganlah kamu semua/Anda tidur).

Pelajari contoh lain : se lever, se laver, se taire – bangun, mencuci diri, berdiam

diri.

se lever

lève-toi ne te lève pas

levons-nous ne nous levons pas

levez-vous ne vous levez pas

lave-toi ne te lave pas

lavons-nous ne nous lavons pas

lavez-vous ne vous lavez pas

tais-toi ne te tais pas

taisons-nous ne nous taisons pas

taisez-vous ne vous taisez pas

Pelajarilah kata kerja diri sendiri asli berikut ini.

se demander - heran, bertanya sendiri

se baigner - mandi

se rappeler - ingat

se souvenir

se taire - berdiam diri, diam

s’en aller - pergi

s’appeler - bernama

s’arrêter - berhenti

s’asseoir - duduk

se battre - bertempur, memukul diri sendiri

se coucher - tidur

s’écrier - berteriak

s’endormir - tertidur

s’enrhumer - terserang selesma

s’éteindre - memadamkan

se fâcher - marah

se mettre à - mulai

se plaindre - mengeluh

se reposer - beristirahat

se réveiller - bangun (dari tidur)

se laver - mencuci diri

Page 93: French Grammar

89

se tromper - membuat kesalahan

se hâter - terburu-buru

s’habiller - berpakaian

se blesser - terluka

se défendre - melarang

se rendre - pergi ke (atau menyerah)

se sentir - merasakan

se servir - melayani diri

se coucher - pergi tidur

se lever - bangun ( dari duduk)

se promener - berjalan-jalan.

Verba bantu modal + infinitif pada verba pelaku diri sendiri

Contoh :

je veux le voir. – saya mau melihatnya.

je dois vous remercier. – aku harus berterima kasih kepada anda.

Demikian pula jika infinitif mengikuti kata kerja modal, pada verba diri sendiri,

kata ganti diri sendiri pun diletakkan di depan infinitif. Contoh :

Je veux me laver - saya mau mencuci diri

tu veux te laver - kamu mau mencuci diri

il veut se laver - dia (m) mau mencuci diri

elle veut se laver - dia (f) mau mencuci diri

nous voulons nous laver - kami mau mencuci diri

vous voulez vous laver - kamu25/anda mau mencuci diri

ils veulent se laver - mereka (m) mau mencuci diri

elles veulent se laver - mereka (f) mau mencuci diri

Dan dalam waktu lampau :

J’ai voulu me laver - aku telah mau mencuci diri

tu as voulu te laver - kamu telah mau mencuci diri

il a voulu se laver - dia telah mau mencuci diri

elle a voulu se laver - dia telah mau mencuci diri

nous avons voulu nous laver - kami telah mau mencuci diri

vous avez voulu vous laver - kamu semua/anda telah mau mencuci diri

Waktu lampau infinitif pelaku diri sendiri

Perhatikan contoh berikut.

Après s’être assis - sesudah duduk

Après s’être reposé - sesudah beristirahat

25 vous berarti kamu sekalian/Anda (bentuk kesopanan).

Page 94: French Grammar

90

Après s’être amusé - sesudah mendapat hiburan

Participe passé pada verba diri berkaitan dengan status kelamin, jumlah kata

benda atau kata ganti orang sebagai subjek. Exemples :

Après nous être reposé une heure, nous avons repris notre travail (Sesudah

istirahat 1 jam, kami mulai lagi mengerjakan pekerjaan kami).

Avant de m’être habiller, j’ai fait le ménage (Sebelum berpakaian, aku telah

mengerjakan pekerjaan rumah tangga).

Kata bagian masa lampau dari verba diri sendiri

Contoh:

Elle s’est promenée.

Kata bagian masa lampau dari verba pelaku diri sendiri dimana kata ganti dirinya

berfungsi sebagai pelengkap penderita/penyerta, mengikuti aturan verba

dikonyugasikan dengan avoir :

Ils se sont lavés.

Elles se sont écrit des lettres.

Les lettres qu’elles se sont écrites.

Dalam kalimat a, se adalah pelengkap penderita. Pada b, se adalah pelengkap

penyerta, sedangkan pada c, qu’ adalah pelengkap penderita dan mengulang les

lettres.

16.1.4 Le discours direct et le discours indirect) (kalimat

langsung dan tidak langsung)

Seperti halnya dalam bahasa Indonesia, bahasa Prancis juga mengenal bentuk

kalimat langsung dan tidak langsung. Kalimat langsung yaitu kalimat yang dikatakan

oleh seseorang tanpa mengubahnya dengan memberi tanda petik (“”) di awal dan di

ujung kalimat. Sementara yang disebut dengan kalimat tidak langsung adalah kalimat

yang disampaikan itu telah diubah subjeknya dan selanjutnya ditambah kata “bahwa”.

Kalimat seperti ini disebut le discours direct et le discours indirect.

Exemples:

le discours direct:

Vous dites: “Ils doivent faire ses devoirs”.

(Anda berkata: “Mereka harus mengerjakan tugas mereka”).

Le chef dit: “Vous devez taper cette letttre”.

(Atasan berkata: “Anda harus mengetik surat ini”).

“Que veux-tu?” (“Apa yang kamu mau?”)

le discours indirect:

Vous dites qu’ils doivent faire ses devoirs.

(Anda berkata bahwa mereka harus mengerjakan tugas mereka).

Page 95: French Grammar

91

Le chef dit que vous devez taper cette lettre.

(Atasan berkata bahwa Anda harus mengetik surat ini).

Dis-moi ce que tu veux (Katakan padaku apa yang kamu mau).

16.1.5 Les verbes impersonnel (verba bukan orang)

Sebagaimana diketahui bahwa setiap verba mengacu kepada pelaku tertentu.

Pelaku perbuatan ini terbagi kedalam 2 jenis yaitu pelaku orang dan pelaku bukan

orang. Sebelumnya seringkali kita bertemu dengan pelaku orang seperti je, tu, il, elle,

nous, vous, ils dan elles, sementara pelaku bukan orang kita belum membahasnya sama

sekali. Pelaku bukan orang dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan dengan itu,

ada atau hari (cuaca). Dengan perkataan lain bahwa suatu kata kerja bukan orang

adalah verba yang tidak memakai semua pelaku, melainkan hanya mentasrifkan orang

ketiga tunggal. Verba demikian ini dalam bahasa Prancis dikenal dengan nama les

verbes impersonnels. Contoh : y avoir → il y a berarti “ada”.

Kata kerja y avoir dapat mengungkapkan 4 hal sbb:

� Keberadaan (l’existence): il y a de l’eau dans ce verre (ada air dalam gelas

ini);

� Jarak (la distance): il y a 500 kilomètres de Paris à Amsterdam (ada 500 km

dari Paris ke Amsterdam);

� Waktu yang lalu (le temps) : il y a dix ans (sepuluh tahun yang lalu).

� Kehadiran (la présence): il y a de l’argent dans ma poche (ada uang dalam

saku saya).

Berbagai waktu :

il y a, il y aura, il y aurait, il y a eu, il y avait eu, il y aura eu, il y aurait eu.

Perhatikan! il y a hanya dijumpai dalam bentuk ketiga tunggal!

Contoh lain :

Ada beberapa kesulitan – il y a eu des difficultés.

Untuk menyatakan keadaan cuaca secara umum, orang menggunakan pelaku

bukan orang (il) dengan kata kerja tertentu umpamanya: pleuvoir (hujan), neiger

(bersalju), geler (membeku), dégeler (mencair). Untuk menyatakan cuaca dapat pula

kita gunakan verba faire, dan selanjutnya diikuti oleh adjektiva.

Contoh :

Il pleut. - hari hujan.

Il neige. - hari bersalju.

Il gèle. - hari membeku.

Il dégèle. - hari mencair.

Il grêle. - hari hujan es.

Page 96: French Grammar

92

Il tonne. - hari kilat dan petir (bergantian).

Il fait beau (temps). - Hari cuaca bagus.

Il fait bon. - Hari cuaca enak.

Il fait frais. - Hari cuaca segar.

Il fait humid. - Hari cuaca basah.

Il fait doux. - Hari cuaca tidak keras.

Il fait sec. - Hari cuaca kering.

Il fait lourd. - Hari melelahkan.

Il fait clair. - Hari cuaca terang.

Il fait mauvais. - Hari cuaca jelek.

Il fait du vent. - Hari berangin.

Il fait un orage. - Hari banyak badai.

Il fait une tempête. - Hari angin berhembus keras.

Il fait un temps de chiens.- Hari cuaca yang amat buruk.

Il fait glissant. - Hari licin.

Il fait jour. - Hari terang.

Il fait nuit. - Hari gelap.

Il fait sombre. - Hari cuaca berawan.

Il fait chaud. - Hari panas.

Il fait froid. - Hari dingin.

Il fait du brouillard. - Hari berkabut.

Il fait du soleil. - Hari matahari bersinar.

Il fait un temps superbe. - Hari cuaca amat bagus.

Il fait des éclairs. - Hari banyak petir.

Semua contoh di atas dalam bentuk waktu kini (le présent de l’indicatif). Bentuk

waktu lain tidak akan ditemui kesulitan. Il fait masih bisa dibuat beberapa waktu lain.

Il faisait beau. - Hari cuaca bagus.

Il ferait beau. - Hari cuaca akan bagus.

Il avait fait beau. - Hari cuaca telah bagus.

Il aurait fait beau. - Hari cuaca telah akan bagus.

Il fera beau. - Hari cuaca akan bagus.

Il a fait beau. - Hari cuaca telah bagus.

Il aura fait beau. - Hari cuaca telah akan bagus.

Untuk menyatakan musim dalam bahasa Prancis sama seperti menyatakan cuaca

yaitu dengan memakai verba bukan orang (les verbes impersonnels) seperti faire atau

être.

Contoh : Quel temps fait-il? - Musim apa sekarang?

Page 97: French Grammar

93

Keterangan:

� printemps, au printemps

Il fait beau. Il fait mauvais. Il grêle. C’est le printemps. (musim semi)

� l’été, en été

Il fait du soleil. Il fait beau. C’est l’ été. (musim panas)

� l’automne, en automne

Il fait du vent. Il pleut. C’est l’automne. (musim gugur)

� l’hiver, en hiver

Il neige. Il fait froid. C’est l’hiver. (musim dingin)

16.1.6 Forme et emploi en ou y (bentuk dan kegunaan en atau

y)

En mengganti kata depan de dengan kata-kata berikutnya. Juga setelah bilangan

yang kata bendanya dihilangkan, lalu diganti dengan “en”. Contoh:

Je suis content de votre travail. - saya puas atas pekerjaan anda.

J’en suis content. - saya puas atas itu.

Il est heureux de ce prix. - dia senang dengan harga itu.

Il en est heureux. - dia senang dengan itu.

Nous doutons de ces mots. - Kami sangsi kepada kata-kata itu.

Nous en doutons. - Kami sangsi kepada itu.

As-tu encore des cigarettes? - Masih punyakah kamu rokok?

J’en ai encore cinq. - Saya masih punya 5.

Combien de cerises avez-vous? - Berapa banyak kers kamu punya?

J’en ai assez. - saya memilikinya cukup.

J’ai cinq livres. - Saya mempunyai 5 buku.

J’en ai cinq. - saya mempunyainya 5.

Est-ce qu’il y a encore de la choucroute? - Apakah masih ada kobis putih?

Oui, il y en a encore. - Ya, masih ada.

Tempat en terletak didepan bangun perorangan.

y untuk menggantikan keterangan tempat yang diawali dengan preposisi selain de

(misalnya sur, à, dans, contre). Keterangan berpreposisi de, kata penggantinya en.

Contoh:

Il parle de la maison. – Il en parle toujours.

On y mange.

Les plats de poisson y sont célèbres.

Il est dans le jardin. -- Dia (m) berada di kebun.

Il y est. -- Dia ada di sana.

Page 98: French Grammar

94

Avez-vous été là? -- Sudahkah anda berada di sana?

Nous y avons été. -- Kami telah pernah kesana.

Je pense à la fête. - Saya memikirkan pesta.

J’y pense. - Saya memikirkan itu.

Nous comptons sur venue. - Kami percaya kepada kedatangannya.

Nous y comptons. - Kami percaya itu.

Parle de ton voyage. - Bicarakan mengenai perjalananmu.

Parles-en! - Bicarakan itu!

Cara menempatkan en dan y

Peraturan untuk meletakkan en dan y dalam kalimat seperti pada pronomina

orang. Dalam bahasa Prancis en da y ini dinamakan pronoms adverbiaux atau kata

ganti menerangkan.

1). y dan en mengikuti peraturan yang sama seperti pronomina orang.

2). Jika dalam 1 kalimat ada y dan en, maka y selalu berada di depan en.

3). Jika dalam 1 kalimat terdapat pula pronomina orang baik sebagai pelengkap

penderita maupun penyerta, lalu y dan en ini ditempatkan sesudah pronomina orang

tersebut.

Exemples:

Il en parle. - Il n’en parle pas

Il en a parlé. - Il n’en a pas parlé.

Parlez-en! - N’en parlez pas!

Elle y pense . - Elle n’y pense pas.

Elle y a pensé. - Elle n’y a pas pensé.

Pensez-y! - N’y pensez pas!

Dalam kalimat :

À Paris il a parlé de cette affaire. – Il y en a parlé.

Je lui en donne un verre.

Il vous en a parlé.

Il y en a quatre.

Envoyez-les-y.

Parlez-nous-en.

Harap diingat:

Pada kata kerja majemuk, tempat en dan y didepan kata kerja bantu. Bila kata

kerja bantu diikuti oleh infinitif, en dan y harus diletakkan di muka infinitif.

Il n’a plus parlé de l’accident. – Il n’en a plus parlé.

Je veux aller à cette ville. – Je veux y aller.

Page 99: French Grammar

95

Berikut ini pelajarilah beberapa ungkapan, yang memakai en dan y:

Je n’y vois plus! - Saya tidak melihat apa-apa lagi! (karena gelap).

Vous y êtes? - Sudah mengertikah Anda?

Je n’en crois pas mes yeux! - Aku tidak dapat mempercayai mataku!

16.1.7 Konstruksi infinitif

Infinitif berarti bentuk kata kerja dasar. Kontruksi ini banyak dipakai dalam bahasa

Prancis. Pemakaian infinitif dapat diterapkan dengan atau tanpa preposisi (de, à).

1) tanpa kata depan;

Contoh :

Il voudrait mieux suivre cette route. - lebih baik mengikuti jalur ini).

Je veux travailler. - aku mau bekerja.

Il ne peut pas venir. - dia tidak dapat datang.

Je ne sais pas nager. - saya tidak bisa berenang.

Nous devons rester. - kami harus tinggal.

Il nous faut rester. - kami harus tinggal.

Je n’ose pas parler. - aku tidak berani berbicara.

Je préfère partir. - saya lebih suka untuk berangkat.

Il désire voyager par train. - dia hendak bepergian dengan kereta api.

Il éspère revenir demain. - dia berharap untuk datang lagi besok.

Elle compte partir. - dia bermaksud untuk berangkat.

J’aime mieux rester. - saya lebih suka tinggal.

2) didahului oleh de;

Contoh:

J’ai essayé de faire ce travail. - Saya sudah coba untuk membuat pekerjaan itu.

Je lui défends de parler. - Aku melarang dia untuk berbicara.

Il m’a promis de revenir. - Dia telah menjanjikan saya untuk datang lagi.

Il a cessé de neiger. - Hari telah berhenti hujan salju.

Maman propose de rester. - Ibu anjurkan untuk tinggal.

Nous regrettons d’ être venus. - Kami sangat menyesal telah datang.

Il nous demande de venir. - Dia minta saya untuk datang.

Elle vous prie de rester. - Dia memohon Anda untuk tinggal.

3) didahului oleh à.

Contoh:

Il nous invite a rester. - Dia mengundang kami untuk tinggal.

Elle se met à travailler. - Dia mulai bekerja.

Il apprend à chanter. - Dia belajar bernyanyi.

Page 100: French Grammar

96

Il commence à pleuvoir. - Hari mulai hujan.

Je continue à travailler. - Saya melanjutkan dengan bekerja.

Adakalanya dalam suatu bahasa asing boleh menempatkan 2 infinitif secara

berurutan dalam sebuah kalimat. Sedangkan pada bahasa lain tidak boleh. Tetapi yang

harus diingat bahwa dalam bahasa Prancis tidak lazim memasukkan 2 infinitif kedalam

sebuah kalimat. Dalam kenyataannya, bahasa Prancis menggunakan kata bagian masa

lampau atau partisip masa lalu sebagai pengganti infinitif pertama, sedangkan verba

kedua memakai infinitif .

Contoh :

J’ai pu acheter une caravane. – saya telah bisa membeli mobil karavan.

Tu as voulu payer – kamu telah mau membayar.

Il a entendu chanter – dia (m) telah mendengar bernyanyi.

Elle a pu venir – dia (f) telah dapat datang.

Nous avons osé mentir – kami telah berani berbohong.

Vous avez vu tomber – kamu semua/Anda telah melihat terjatuh.

J’avais pu donner un franc – saya telah dapat memberi 1 franc.

J’avais voulu acheter le cheval – saya telah mau membeli kuda.

Periphrase grammaticale

Periphrase grammaticale adalah suatu uraian lengkap untuk menekankan kata

tertentu atau bagian tertentu dari sebuah kalimat. Contoh :

C’est Henriette qui a envoyé la lettre.

Dengan bantuan periphrase grammaticale, orang dapat menekankan tiap bagian

dari kalimat. Perhatikan contoh berikut :

Hier, Pierre a donné ses billets à son ami avec plaisir.

(Kemarin Pierre telah memberi gundu-gundunya kepada temannya dengan

senang hati).

C’est hier que Pierre a donné ses billes à son ami avec plaisir.

C’est Pierre qui a donné hier ses billets à son ami avec plaisir.

Ce sont ses billets que Pierre a données hier à son ami avec plaisir. (Perhatikan

données)

C’est avec plaisir que Pierre a donné hier ses billets à son ami.

C’est.......qui/que jika kata yang ditekankan dalam bentuk tunggal;

Ce sont ......qui/que jika kata yang ditekankan orang ketiga jamak.

Page 101: French Grammar

97

16.1.8 La négation (bentuk ingkar)

Untuk membuat kalimat ingkar, tata bahasa Prancis menggunakan 2 bagian kata

yaitu bagian pertama ditempatkan di depan bangun perorangan dan bagian keduanya

sesudah bangun perorangan. Pelajari semua bentuk ingkar berikut ini.

ne ..................pas - tidak

ne ..................que - hanya, tidak lebih dari

ne ..................nulle part - tidak dimana-mana

ne ..................jamais - tidak pernah

ne ..................plus - tidak ada lagi, tidak lagi

ne ..................pas encore - belum

ne ..................personne - tidak seorang pun

ne ..................rien - tidak ada apa-apa

ne ..................plus rien - tidak ada apa-apa lagi

ne ..................aucun - tidak satu pun

Di samping itu orang masih mengenal pula bentuk :

personne............ne - tidak seorang pun (sebagai subjek)

rien.....................ne - tidak apa-apa (sebagai subjek)

aucun................ne - tidak satu pun (sebagai subjek)

jamais.................ne - tidak pernah (dimuka kalimat).

Exemples :

Je ne vois personne (saya tidak melihat seorang pun).

Personne ne me voit (Tidak seorang pun melihat saya).

Attention!

Tidak selalu dalam bahasa Prancis, bentuk ingkar harus terdiri 2 bagian. Hal ini

hanya berlaku bila pengingkaran sesuai dengan kata kerjanya.

Contoh :

Aku tidak melihat apa-apa. – Je n’ai rien vu.

Jadi jika tanpa kata kerja :

Apa yang telah kamu lihat? Tidak apa-apa.

Qu’as-tu vu? Rien. (bukan kata kerja, maka tanpa ne)

Begitu pula :

Siapa yang telah datang? Tidak seorang pun.

Qui est venu? Personne.

Kapan anda berada di Prancis? Tidak pernah.

Quand avez-vous été en France? Jamais.

Aucun memiliki bentuk betina yaitu aucune. 2 kata ini juga dipakai tanpa kata

kerja. Contoh :

Page 102: French Grammar

98

Mana dari buku-buku ini telah anda baca? Tidak satu pun.

Lesquels de ces livres avez-vous lus? Aucun.

Mana dari rumah-rumah itu yang akan anda beli? Tidak satupun.

Lesquelles de ces maisons voulez-vous acheter? Aucune.

Jamais tanpa ne umumnya bermakna “pernah”. Contoh :

As-tu jamais vu un garçon si intelligent?

Sudah pernahkah kamu melihat seorang anak lelaki begitu pintar?

“juga bukan” diterjemahkan dengan : ne .......ni.........ni.

Contoh :

Dia bukan bernyanyi juga bukan bermain.

Il ne chante ni ne joue.

Dia tidak mempunyai saudara laki-laki dan tidak saudara perempuan.

Il n’ai ni frères ni soeurs.

16.1.9 Les verbes avec ses prépositions (verba bese rta

preposisi)

Dalam bahasa Prancis umumnya verba tertentu menggunakan kata depan tertentu

pula. Kata depan ini merupakan kesatuan dengan kata kerjanya dan tidak bisa diganti

dengan preposisi lain. Ada verba yang tidak memerlukan preposisi.

Contoh :

1. Kata kerja yang tidak memerlukan preposisi.

Exemple : Il adore la musique – dia menyukai musik.

2. Kata kerja dengan kata depan de

Exemple : J’ai besoin de repos. – aku perlu istirahat.

3. Kata kerja dengan kata depan à

Exemple : Je vous invite au diner. – saya mengundang Anda makan malam.

4. Sekolompok kata kerja dengan kata depan lain.

Perhatikan!

Daftar kata kerja kelompok 3 dan 4 dapat Anda lihat dalam bab tabel konyugasi

dalam buku ini. Kata kerja kedua kelompok ini harus anda hapal bersama kata

depannya. Selanjutnya anda akan menjumpai singkatan yang digunakan seperti

qn=quelqu’un (seseorang), qc=quelque chose(sesuatu), inf = infinitif, berarti

bahwa seluruh kata kerja dapat berada di belakang kata itu.

Exemple :

Cesser de + inf. - je cesse de chanter (aku berhenti bernyanyi).

Semua kata kerja dengan preposisinya dapat Anda temui dalam bab 14.

Page 103: French Grammar

99

16.1.10 Changement la forme du verbe (perubahan ben tuk

verba)

Dari “infinitif”, Anda dapat membuat futur dan futur du passé karena rumusnya

seluruh kata kerja + akhiran. Dari “bentuk-nous” dalam “waktu kini belum selesai”

dapat dibuat imparfait de l’indicatif dan présent du subjonctif; Dari “passé simple”

dibuatlah imparfait du subjonctif dan dari “participe passé” tercipta waktu majemuk. (le

passé composé).

Infinitif, participe présent, présent de l’indicatif, participe passé dan passé simple

dikenal dengan nama “waktu-waktu mula” (temps primitifs), sementara waktu-waktu

lain disebut sebagai “waktu-waktu terusan” (temps dérivés). Yang paling penting yaitu

waktu mula participe présent, seperti telah dibahas Ddalam subbab sebelumnya.

Participe présent adalah bentuk dari – ant:

jouant dari jouer - bermain

marchant dari marcher - berjalan

Waktu-waktu mula dari verba tidak beraturan.

Dalam 5 waktu mula berikut ini.

(minum) – boire – buvant – bu – je bois – je bus

(adalah) – être – étant – été – je suis – je fus

(memukul) – battre – battant – battu – je bats – je battis

(lari kencang) – courir – courant – couru – je cours – je courus

(pergi) – aller – allant – alle – je vais – j’allai

(membuat) – faire – faisant – fait – je fais – je fis

(mengenal) – connaître – connaissant – connu – je connais – je connus

(dapat) – pouvoir – pouvant – pu – je peux – je pus

(melihat) – voir – voyant – vu – je vois – je vis

(memimpin) – conduire – conduisant – conduit – je conduis – je conduisis

(mau) – vouloir – voulant – voulu – je veux – je voulus

(menutupi) – couvrir – couvrant – couvert – je couvre – je couvris

(datang) – venir – venant – venu – je viens – je vins

(meletakkan) – mettre – mettant – mis – je mets – je mis

(membaca) – lire – lisant – lu – je lis – je lus

(tertawa) – rire – riant – ri – je ris – je ris

(takut) – craindre – craignant – craint – je crains – je craignis

(menulis) – écrire – écrivant – écrit – j’écris – j’écrivis

(memegang) – tenir – tenant – tenu – je tiens – je tins

(mengambil) – prendre – prenant – pris – je prends – je pris.

Page 104: French Grammar

100

16.2 Artikel (article)

Kata sandang atau artikel yaitu kata tugas yang membatasi makna jumlah orang

atau benda. Dalam bahasa Prancis, meskipun artikel ini hanya merupakan kelompok

kata terkecil, namun dalam bahasa ini artikel dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

a. Artikel yang tentu disebut l’article défini yaitu le, untuk nomina atau kata

benda berjenis jantan umpamanya le garçon (anak lelaki), l’enfant (anak) dan

la untuk nomina atau kata benda berjenis betina misalnya la maison (rumah),

la radio (radio).

b. Artikel tidak tentu disebut l’article indéfini seperti un untuk nomina atau kata

benda berjenis laki-laki (jantan) misalnya un homme (seorang laki-laki); un

verre (sebuah gelas) dan une untuk nomina atau kata benda berjenis betina

(perempuan) misalnya une femme (seorang perempuan), une voiture (sebuah

kendaraan).

c. Kata sandang partitif disebut l’article partitf yaitu de la, du, de l’, des

misalnya de la viande (daging), du beurre (mentega), de l’argent (uang), des

pommes de terre (kentang-kentang).

Dari contoh-contoh di atas terlihat bahwa setiap jenis nomina atau kata benda

apakah dia berjenis jantan atau betina, akan menentukan type artikel yang akan

ditempatkan di muka kata bendanya. Jadi un untuk nomina jantan, dan une untuk kata

benda betina. Baik un maupun une bermakna satu, sebuah, sebatang, sepucuk,

setangkai dan sebagainya. Hendaknya pemakaian kata sandang un/une ini jangan

sampai tertukar sebab jika salah dalam memilih artikel akan berpengaruh terhadap

pemilihan adjektiva, yang akan diletakkan di muka atau di belakang kata benda

tersebut. Contoh :

S A L A H B E N A R

sebuah rumah bagus un beau maison une belle maison

sebuah jalan panjang un long rue une longue rue

16.2.1 L’article défini (artikel yang tentu)

Artikel ini digunakan dalam hal-hal berikut :

a. Nomina yang memakainya pada kalimat umum :

Contoh:

Mon frère aime les cigares et les cigarettes.

(Kakak laki-lakiku suka cerutu dan rokok).

Les éléphants mangent beaucoup.

(Gajah makan banyak).

b. Jika orang menggambarkan apa yang dilihat:

Page 105: French Grammar

101

Contoh:

Mon grand-père a les cheveux gris.

(Kakek saya mempunyai rambut kelabu)

Michèlle a les dents blanches.

(Michèlle memiliki gigi yang putih)

c. Jika sebuah titel atau nama jabatan diikuti nama diri:

Contoh:

le Général de Gaulle, le boulanger Dupré. Tetapi tidak dimuka kata monsieur,

madame, mademoiselle: monsieur Dutour, Madame Cartier.

d. Untuk hari dalam artian “tiap”:

Contoh:

Le jeudi je vais toujours à Lyon.

(Tiap hari Kamis saya selalu pergi ke Lyon).

e. Untuk karya seni, produk dari tanah, geografi (benua, negeri, provinsi,

departemen, kepulauan, sungai dan gunung) mendapat artikel yang tentu.

Misalnya:

karya seni : Nous avons vu le Misanthrope de Molière.

nama benua : l’Europe, l’Asie, l’Afrique.

nama negeri : la France, la Hollande.

nama provinsi : le Limbourg, la Frise.

nama departemen : la Somme, le Loir-et-Cher, l’Yvonne.

nama kepulauan : la Sicile, la Sardaigne, la Corse.

nama sungai : le Danube, le Rhône, la Seine, la Meuse.

nama kapal : le (bateau de) France26.

nama kota : le Havre, la Caire, la Haye, la Mecque.

nama “pesta” hari besar : la Saint-Nicolas, la Pentecôte.

Pengecualian: tidak menggunakan artikel pada nama pulau, seperti: Java,

Sumatra, Bornéo (Kalimantan), Madagascar, Ceylon, Malte etc.

f. Bahasa Prancis menggunakan artikel yang tentu untuk: nama jenis, nama

hakekat hidup, nama bahan, nomina yang abstrak dalam hal ini dengan makna

paling luas :

Il aime la musique. – dia (m) menyukai musik.

Elle parle le francais. – dia (f) berbicara bahasa Prancis.

g. Untuk menyatakan ukuran, berat dan waktu.

Cinq francs le metre (per meter).

(5 franc per meter)

26 dari contoh di atas jelaslah bahwa bila la France berarti negara Prancis, sedangkan le France bisa berarti nama sebuah kapal.

Page 106: French Grammar

102

Cent francs le kilo (per kilo).

(100 francs per kilo)

Il vient trois fois à la semaine (per minggu).

(Dia datang 3 kali per minggu)

Il va le lundi (tiap Senin).

(Dia pergi tiap Senin)

Remarque

Il va lundi berarti dia pergi Senin depan.

Il est allé lundi, dia telah pergi Senin lalu.

h. Untuk menyatakan bagian dari tubuh, menggunakan artikel yang tentu dengan

verba avoir (=mempunyai).

Il a mal à la tête (Dia sakit kepala).

Tu as mal aux dents (Kamu sakit gigi).

l’Européen a les cheveux blonds (Orang Eropa memiliki rambut pirang).

Juga untuk mengungkapkan kepribadian seseorang. Contoh:.

Vous avez l’ âme noire. - Anda mempunyai sebuah jiwa yang hitam.

Tu as l’ esprit vif. – Kamu memiliki semangat hidup.

Kesimpulan :

Jamak : les garçons, les femmes et les hommes

Dalam kaitannya dengan artikel ini, Anda akan menjumpai istilah ditarikbersama

atau disebut pula kontraksi. Kontraksi yaitu bila di muka artikel yang tentu (le) dan

jamak artikel (les) terdapat preposisi à atau de. Untuk jelasnya perhatikan contoh

kontraksi berikut ini :

à + le = au, à + les = aux

de + le = du, de + les = des

au bureau – di kantor, berasal dari (à le) bureau

à l’entrée – di tempat masuk

à la maison – di rumah.

Remarque (penjelasan):

à + le menjadi → au (bureau)

à + les menjadi → aux (femmes)

à + l’ tetap → à l’(école).

Selanjutnya dalam bahasa Prancis ada kata atau huruf yang dapat dihilangkan

penulisannya bila terletak di depan artikel le, les, l’ yaitu de dan à.

Contoh :

la porte de la cave – pintu dari ruang bawah tanah.

à neuf heures du matin – pada jam 9 pagi

Page 107: French Grammar

103

la maison des Dulong – rumah keluarga Dulong.

Remarque :

de + le menjadi → du (matin)

de + les menjadi → des (Dulong)

de + l’ tetap → de l’ (école)

16.2.2 L’article indéfini (artikel tidak tentu)

Bentuk-bentuk tunggal adalah: un garçon, une femme. Dalam jamak menjadi des

garçons et des femmes.

Contoh:

Il est Français. - Dia warga Prancis.

Bernard veut devenir professeur. - Bernard mau menjadi profesor/guru.

Artikel tidak tentu ini dapat diubah menjadi artikel yang tentu yaitu dengan

mengganti un dengan le dan une dengan la, kecuali bila nomina itu diawali sebuah

huruf hidup atau huruf “h-bisu”, keduanya (le atau la) harus digunakan l’ . Umpama :

une rivière – la rivière – sungai

un canal – le canal – kanal

une femme – la femme – nyonya, perempuan

un magasin – le magasin – toko

une voiture – la voiture – mobil

un ami – l’ami – kawan, teman lelaki (m)

une école – l’école – sekolah

un enfant – l’enfant – anak lelaki

un homme – l’homme – suami, orang laki-laki.

Pelajarilah beberapa ungkapan berikut dengan sebaik-baiknya.

apprendre le français - mempelajari bahasa Prancis

savoir le français - mengenal bahasa Prancis

Cela sent l’essence - Itu berbau bensin

être le/la/les bienvenu/e/es - mengucapkan selamat datang

faire la guerre - melakukan perang

faire la paix - membuat perdamaian

prendre le café - minum kopi

perdre patience - hilang kesabaran

perdre connaissance - hilang kesadaran

descendre de voiture - melangkah keluar mobil

rendre visit à quelqu’un - membawa suatu kunjungan kepada seseorang

rendre service à quelqu’un - berbuat sesuatu untuk orang lain

faire signe à quelqu’un - memberi tanda seseorang

Page 108: French Grammar

104

16.2.3 L’article partitif (artikel partitif)

Article partitif seperti du, de la, de l’, des: (sesudah pas: de) terutama untuk

menyatakan sebuah jumlah tidak pasti atau tidak diketahui misalnya: kentang, roti,

uang, limonade dan lain-lain.

Contoh :

Voici des pommes de terre. – Ini adalah kentang.

Des inilah yang dinamakan artikel partitif.

J’ai mangé des pommes. - Saya telah makan apel.

Le prix des pommes est haut. - Harga dari apel-apel tinggi.

Les enfants des voisins. - Anak-anak dari tetangga-tetangga.

Pada artikel partitif menyatakan jumlah tidak pasti, lihat contoh berikut.

Pasti Voici l’argent. - Ini uang.

Le pain est bon. - Roti enak

La limonade est bonne. - Air limun enak.

Tidakpasti J’ai de l’argent. - Saya mempunyai uang.

Je mange du pain . - Saya makan roti.

Je bois de la limonade. - Saya minum air limun.

Dengan demikian dapat kita simpulkan :

Tunggal

du du pain roti

de l’ de l’argent uang

de la, de la limonade air limun

Jamak (le pluriel) : des des pommes de terre kentang..

Peraturan

Sesudah pas, du, de la, de l’, des diganti dengan de.

Contoh :

Je n’ai pas de tomates - Saya tidak mempunyai tomat.

Je n’ai pas mangé de bananes – saya tidak makan pisang.

Elle ne prend pas de fraises – Dia (f) tidak mengambil arbei.

16.2.4 L’article pour les états (artikel nama negar a)

Dari tabel berikut terlihat tiap negara memiliki artikel sendiri. Ada negara yang

mempunyai 2 artikel misalnya les Pays-Bas dan la Hollande- negeri Belanda. Untuk di

dan ke diterjemahkan dengan en, à, dans. Namun sesudah en, artikel negara ini harus

kita hilangkan: en France (di Prancis). Sesudah à yang diikuti dengan le atau les, maka

Page 109: French Grammar

105

ditulis kontraksi menjadi au, aux : au Canada, aux les-États-Unis (lèzeetazyni).

Sesudah dans, artikel negara tetap dipakai, jadi dans la Grande-Bretagne.

Daftar Nama Negara

Bahasa

Indonesia Negeri Kebangsaan Bahasa Tujuan

Eropa Belanda Prancis Belgia Luxemburg Jerman Inggeris Inggeris Raya Italia Sepanyol Denmark Irlandia Portugis Swedia Norwegia Finlandia Rusia Polandia Yunani Yugoslavia Swiss Amerika Brasilia Amerika Serikat Argentina Kanada Asia China Jepang India Indonesia Israel Afrika Kongo Eropa Amerika Afrika Mesir Maroko Tunisia Australia Normandia Bretagne Bourgogne

la Hollande les Pays-Bas la France la Belgique le Luxembourg l’Allemagne l’Angleterre la Grande Bretagne l’Italie l’Espagne le Danemark l’Irlande le Portugal la Suède la Norvège la Finlande la Russie la Pologne la Grèce la Yougoslavie la Suisse l’Amérique le Brésil les Etats-Unis l’Argentine le Canada l’Asie la Chine le Japon l’Inde l’Indonésie lsraël l’Afrique le Congo l’Europe l’Amerique l’Afrique l’Egypte le Maroc la Tunisie l’Australie la Normandie la Bretagne la Bourgogne

le Hollandais le Néerlandais le Français le Belge l’Allemand l’Anglais l’Italien l’Espagnol le Danois l’Irlandais le Portugais la Suède la Norvège la Finlande la Russie la Pologne la Grèce la Yougoslavie la Suisse l’Amérique le Brésil l’Argentine le Canada l’Asie la Chine le Japon l’Inde l’Indonésie Israël l’Afrique le Congo l’Europe l’Amerique l’Afrique l’Egypte le Maroc le Tunisie l’Australie la Normandie la Bretagne la Bourgogne

Européen le hollandais le néerlandais le français le flamand, le wallon le luxembourgeois l’allemand l’anglais l’italien l’espagnol le danois l’irlandais, l’anglais le portugais le suédois le norvégien le finlandais le russe le polonais le grèc le yougoslave le suisse l’américain le brésilien l’argentin le canadien l’asiatique le chinois le japonais l’indien l’indonésien l’israélien l’africain le congolais l’europeen l’americain l’africain égyptien marocain tunisien l’australien le normand le breton le bourguignon

en Europe en Hollande en Hollande en France en Belgique au Luxembourg en Allemagne en Angleterre en Italie en Espagne au Danemark en Irlande au Portugal en Suède en Norvège en Finlande en Russie en Pologne en Grèce en Yougoslavie en Suisse en Amérique au Brésil en Argentine au Canada en Asie en Chine au Japon en Inde en Indonésie en Israël en Afrique au Congo en Europe en Amerique en Afrique en Egypte au Maroc en Tunisie en Australie en Normandie en Bretagne en Bourgogne

Remarque:

� Nama negeri/negara lazimnya berjenis perempuan. (la France, la Hollande).

di Negeri Belanda : en Hollande.

di Prancis : en France.

di Indonesia : en Indonésie.

Page 110: French Grammar

106

En diterjemahkan dengan di, kecuali berjenis laki-laki seperti le Portugal, le

Danemark. Disini di diterjemahkan dengan au (au Portugal, au Danemark).

Di (ke) negeri Belanda dapat ditulis baik aux Pays-Bas maupun en Hollande.

� Artikel untuk nama negara tidak selamanya dipertahankan yaitu dalam hal-

hal:

sesudah de, didahului titel, artikel juga dihilangkan di muka nama negeri.

Contoh:

le président de France. - presiden Prancis

la reine d’Angleterre - ratu Inggeris

l’ambassadeur d’Angleterre - Duta besar kerajaan Inggeris

le royaume de Belgique - Kerajaan Belgia

la république de Russie - Republik Rusia

la république d’Indonésie - Republik Indonesia

le trône de Suède - mahkota Swedia

� Artikel juga dihilangkan sesudah de, jika diawali sebuah produk. Contoh :

le fromage de Hollande - keju Belanda

les vins d’Italie - anggur-anggur Itali

l’acier d’Allemagne - baja Jerman.

Dalam hal terakhir: de + nama negeri, berfungsi seperti kata sifat. Lazimnya

orang lebih senang menggunakan sebagai sifat daripada sebagai benda.

Umpama: le fromage hollandais – les vins italiens – l’acier allemand – la

bière française etc. Bentuk kata sifat ini dipergunakan huruf kecil.

Attention!

Ada perbedaan antara : le Français (orang laki-laki Prancis) dengan le français

(bahasa Prancis). Anda perhatikan huruf awal dari kata-kata tersebut dimana

yang satu memakai huruf kapital sedangkan yang kedua dengan huruf kecil.

Selanjutnya artikel tidak pernah dihilangkan bila menyangkut:

nama negeri jamak : le président des Etats-Unis;

nama negeri majemuk : la reine de la Grande-Bretagne;

nama negeri jantan : l’empereur du Japon – le président de Brésil.

16.2.5 L’article partitif du, de la, de l’ devient de (artikel partitif

du, de la, de l’ menjadi de)

Ada 4 macam artikel :

Tunggal jantan Je mange du pain. (Saya makan roti).

Tunggal betina Qui veut de la limonade? (Siapa mau air limun)?

Tunggal jantan atau Nous avons de l’argent. (Kami mempunyai

betina sebagai kata uang).

benda yang mulai h bisu Vous avez de l’encre (Anda punya suatu tinta).

Page 111: French Grammar

107

Bentuk jamaknya tidak ada perbedaan antara jantan, betina, kata yang diawali

dengan huruf mati, huruf hidup/h bisu : J’ai fait des fautes. (Saya telah

melakukan kesalahan).

Artikel partitif harus menjadi de apabila :

sesudah bentuk menyangkal. Contoh :

J’ai du papier. – Je n’ai pas de papier.

sesudah kata jumlah. Contoh :

J’ai beaucoup de papier. (banyak)

J’ai assez de papier (cukup)

J’ai tant de papier (begitu banyak)

J’ai moins de papier (kurang)

J’ai un peu de papier (sedikit)

J’ai un tas de papier (setumpuk)

jika terdapat kata sifat di depan kata benda :

des jardins magniques tetapi : de jolie jardins

des poissons delicieux tetapi : de bons poissons

Namun:

Orang tetap mengatakan seperti apa adanya: des petits pois, des jeunes gens, des

petites filles, des jeunes filles dan des petits pains. Kombinasi seperti ini

dianggap sebagai satu keseluruhan dari 3 kata tersebut.

Perhatikan sesudah kata-kata berikut ini tidak disertai artikel partitif:

plusieurs – agak banyak (lumayan) plusieurs cadeaux

quelques – beberapa quelques oiseaux

sans - tanpa sans soucis

bilangan trois, dix enfants

tetapi :

la plupart (plypa:R) des hommes – kebanyakan manusia

bien des voitures sangat sedikit/banyak mobil

16.2.6 Le pluriel de l’article (jamak artikel)

Untuk membuat jamak sebuah artikel tidak terlalu rumit, Anda cukup mengubah

artikel le, la atau l’ menjadi les. Perhatikan contoh-contoh berikut.

Tunggal Jamak Makna

le magasin les magasins toko-toko

l’ami les amis kawan-kawan lelaki

l’amie les amies teman-teman perempuan

Page 112: French Grammar

108

la femme les femmes perempuan-perempuan

l’homme les hommes orang-orang lelaki

la voiture les voitures mobil-mobil.

16.3 Nomina (substantif)

Kata benda atau nomina yakni kata-kata yang mengacu kepada sesuatu benda

(konkret atau abstrak). Ini berarti kata benda tidak lain dari benda yang diacunya

sehingga kata benda dapat berfungsi sebagai pelaku, objek, atau pelengkap dalam

kalimat tertentu. Bentuk jamak dalam bahasa Prancis, hampir sama dengan bahasa

Inggris yaitu secara umum hanya membubuhkan huruf s dibelakang bentuk tunggal dari

kata benda tersebut. Namun ini ada kekecualiannya.

16.3.1 Qu’est-ce que c’est? (apakah itu?)

Apabila Anda ingin mengetahui nama sesuatu benda dalam bahasa Prancis, Anda

dapat menunjuk benda tersebut sambil mengatakan Qu’est-ce que c’est? [kèskesè]–

Barang (benda) apakah itu? Jika orang bertanya kepada kita atau kita bertanya kepada

seseorang dengan kalimat bertanya seperti itu, maka jawaban kita atau seseorang: C’est

une maison, une pomme, une auto, etc. - Itu (adalah) sebuah rumah, sebuah apel,

sebuah mobil, dan lain sebagainya.

Sebaliknya bila orang ingin menyatakan atau menunjukkan sesuatu kepada orang

lain dapat menggunakan kata Voici atau Voilà. Voici berasal dari singkatan kata vois ici

(di sini ada, lihat sini) dan voilà berasal dari vois là (di sana ada, lihat sana). Umpama:

Voici une auto (Ini sebuah mobil); voilà une pomme (Itu sebuah apel); atau voici un

livre (di sini sebuah buku) dan lain sebagainya.

16.3.2 La formation du substantif féminin (pembentu kan kata

benda betina)

Untuk membuat kata benda jantan menjadi betina pada umumnya cukup dengan

menambah huruf e dibelakang kata benda jantan. Misalnya :

un ami (kawan laki-laki) – une amie (kawan perempuan)

un ennemi (musuh laki-laki) – une ennemie (musuh perempuan)

le marchand (pedagang laki-laki) – la marchande (pedagang perempuan)

un français (laki-laki Prancis) – une française (perempuan Prancis)

Paul (nama laki-laki) – Paule (nama perempuan)

Andre (nama laki-laki) – Andrée (nama perempuan)

Kecuali :

Henri (nama laki-laki) – Henriette (nama perempuan)

Adolphe (nama laki-laki) – Adolphine (nama perempuan)

Jean (nama laki-laki) – Jeanne (nama perempuan).

Page 113: French Grammar

109

Attention!

Nomina tunggal jantan berakhiran e, bentuk betinanya sama seperti jantan.

Umpama: un aide (pembantu lelaki) – une aide (pembantu perempuan), un élève (murid

lelaki) – une élève (murid perempuan), un malade (pasien lelaki), une malade (pasien

perempuan).

Nomina tunggal jantan berakhiran f, menjadi –ve dalam betina: un veuf (duda) –

une veuve (janda).

Tunggal jantan akhiran er, menjadi – ère: le premier – la première (pertama), le

berger (gembala lelaki) – la bergère (gembala perempuan).

Jantan tunggal akhiran – x, menjadi – se dalam betina: un paresseux (pemalas

lelaki) – une paresseuse (pemalas perempuan), un époux (suami) – une épouse

(isteri).

Tunggal jantan akhiran – an, - en, - on, betinanya menjadi – anne, - enne, - onne:

un paysan – une paysanne (petani perempuan, orang desa)

un lycéen – une lycéenne (siswi sekolah di Prancis)

le baron – la baronne (baron).

Kata-kata akhiran – eur seperti: le vendeur – la vendeuse (perempuan pedagang),

le danseur – la danseuse (perempuan penari), le trompeur – la trompeuse (perempuan

penipu). Namun pada kata lain menjadi – rice: le directeur – la directrice (direktris), le

conducteur – la conductrice (kondektris), l’inspecteur – l’inspectrice (inspektris).

Beberapa nomina memiliki bentuk betina yang berbeda dengan jantan :

le mari (suami) - la femme (isteri)

le neveu (kemanakan lelaki) - la nièce (kemanakan perempuan)

le roi (raja) - la reine (ratu)

l’empereur (kaisar) - l’impératrice (maharani).

Dengan suffiks – esse, dapat dibuat bentuk betina dari jantan:

le prince – pangeran, raja la princesse – ratu, puteri raja

le duc – bangsawan la duchesse – bangsawan (isteri)

le tigre – harimau la tigresse – harimau (betina)

le maître – guru, majikan, la maîtresse – guru, majikan (f)

l’âne – keledai l’ânesse – keledai betina

Beberapa nomina berjenis jantan atau betina, namun maknanya berbeda :

le livre – buku la livre – pond (1/2 kg.)

le poële – kompor la poële – penggorengan

le tour – putaran, darmawisata la tour – menara

la page – halaman le page – pengikut setia

le vase – jambangan la vase – lumpur

Page 114: French Grammar

110

le somme – tidur sebentar la somme – jumlah (uang)

le poste – pesawat, pos la poste – kantor pos

la manche – lengan pakaian le manche – tangkai

16.3.3 Le pluriel du substantif (jamak kata benda)

Sebagaimana telah dikemukakan di atas bahwa untuk membuat jamak dalam

bahasa Prancis hanya dengan menambah huruf s di belakang kata benda tunggal

tersebut. Misalnya : l’école (sekolah) - les écoles, l’ami (kawan laki-laki) –les amis,

femmes, le passeport (paspor) – les passeports, le portefeuille (dompet, tas surat) – les

portefeuilles, le bonbon (permen) – les bonbons. Kecuali pada nomina-nomina

tertentu, jamaknya tidak cukup hanya membubuhkan huruf s tapi memakai aturan-

aturan lain yang berbeda.

Vocabulaire – kosakata

le chat [sya] – kucing. un coq [kok]– ayam jantan.

un chien [syiẽ]– anjing. un elephant [elepã] – gajah.

une chèvre [syèvr] – kambing. un lapin [lapẽ]– kelinci.

un serpent [serpã] – ular. un cochon [kosyõ] – babi.

une souris [suRi:] – tikus.

une poule [pul]– ayam betina.

Remarque:

Nomina berikut hanya dalam jamak, tetapi pada kata Indonesia tunggal :

les vacances - liburan

les confitures - bubur buah (jam)

les ténèbres - kegelapan

les devoirs - pekerjaan rumah (PR)

les fiançailles - pertunangan

les ciseaux - gunting

les lunettes - kaca mata

les mathématiques - ilmu pasti

Pluriel (jamak) yang tidak beraturan

1) Pada nomina tertentu :

monsieur (tuan) - messieurs (tuan-tuan)

mademoiselle (nona) - mesdemoiselles (nona-nona)

madame (nyonya) - mesdames (nyonya-nyonya)

2) s, z, x

Page 115: French Grammar

111

Nomina dalam tunggalnya berakhiran s, z atau x, maka jamaknya tidak terjadi

perubahan apa pun. Contoh:

le bois (kayu) – les bois (kayu-kayu)

le nez (hidung) – les nez (hidung-hidung)

le tournevis (obeng) – les tounevis (obeng-obeng)

la voix (suara) – les voix (suara-suara)

3) eu, au

Setiap nomina akhiran eu, -au dalam tunggalnya, jamaknya mendapat

tambahan huruf x (terkecuali: le pneu (ban) →les pneus (ban-ban). Begitu pula

pada adjektiva bleu (biru), jamaknya: bleus – (biru-biru). Pada kata: le

marteau (palu) jamaknya: les marteaux; le tuyau (tabung) – les tuyaux; le feu

(api) – les feux; le neveu (kemanakan laki-laki) – les neveux; le jeu

(permainan) – les jeux; le tableau (lukisan) – les tableux.

4) ou

Setiap nomina akhiran – ou mendapat huruf s. Contoh : le sou (uang logam 5

sen) – les sous; le trou (lubang) – les trous, tetapi pada nomina berikut terjadi

sedikit penyimpangan le bijou (permata) – les bijoux; le caillou (kerikil) – les

cailloux; le chou (kubis, kekasih) – les choux dan le genou (lutut) – les

genoux.

5) al, ail

Setiap kata benda dengan akhiran - al atau –ail, berubah dengan aux dalam

jamak. (Pengecualian : le bal – les bals; le festival – les festivals).

le cheval (kuda) – les chevaux; le général (jenderal) – les généraux; le vitrail

(kerangka gereja) – les vitraux.

6) Kata benda dengan jamak berbeda ( oeil, - il, ciel)

Nomina un oeil (mata), jamaknya des yeux; le travail (pekerjaan) jamaknya les

travaux; un ciel (langit, awan) jamaknya des cieux.

7) Nama diri tidak berubah (deux, les)

Les deux Pierre dans notre classe (2 Pierre dalam kelas kami);

J’ai vu les Périn (=la famille Périn, keluarga Périn).

8) Jamak nomina majemuk.

Nomina majemuk terbagi kedalam 4 jenis, bentuk jamaknya yaitu:

� Verba dan nomina (le verbe et le substantif) :

un brise-lames (pemecah ombak) – des brise-lames

un compte-gouttes (pembilang tetes) – des compte-gouttes

une perce-neige (nama tumbuhan) – des perce-neige

un soutien-gorge (beha) – des soutien-gorge

Page 116: French Grammar

112

un gratte-ciel (pencakar langit) – des gratte-ciel

un bouche-trou (pengganti sementara) – des bouche-trous

un serre-frein (pengerem) – des serre-freins.

� 2 nomina atau satu nomina dengan adjektiva (deux substantifs ou un

substantif avec l’adjectif) :

un timbre-poste (perangko) - des timbres-poste

un chou-fleur (kol kembang) – des choux-fleurs

un grand-père (kakek) – des grands-pères

une grand-mère (nenek) – des grand-mères.

un chef-lieu (kantor pusat departemen) – des chefs-lieux

un librairie-éditeur (penjual buku-penerbit) – des librairies-éditeurs

un wagon-lit (gerbong tidur) – des wagons-lits

un procès-verbal (proses verbal) – des procès-verbaux.

� 2 nomina dan preposisi (deux substantifs et la préposition):

un chef-d’oeuvre (maha karya) – des chefs-d’oeuvre

un arc en ciel (pelangi) – des arcs en ciel

un ver à soie (ulat sutera) – des vers à soie

un ticket d’appel (nomor urut di halte) – des tickets d’appel

une année-lumière (tahun cerah) – des années-lumière.

un pied-à-terre (tempat tinggal sementara) – des pied-à-terre

un tête-à-tête (percakapan pribadi) – des tête-à-tête.

9) Kata-kata berasal dari bahasa asing

Untuk membuat jamak beberapa kata benda yang berasal dari kata asing (di

luar Prancis), cukup menambah sebuah huruf s di belakang nomina asing

dimaksud. Umpama: agendas, albums, alibis, alinéas, biftecks, dahlias,

facsimilés, lords, meetings, museums, pianos, spécimens, speakers, visas,

zéros. Tetapi ada yang harus tetap seperti aslinya, seperti: extra, veto, des ex-

veto, des post-scriptum, des pick-up. Untuk kata-kata maximum dan

minimum, dalam kebaktian rohani, jamaknya sederhana yaitu hanya dengan

menambah sebuah s. Tetapi untuk istilah ilmiah, jamaknya menjadi: maxima

dan minima.

10) Kata tertentu berbeda makna antara tunggal dan jamaknya.

une arme (senjata) – les armes (lambang)

la défense (larangan) – les défenses (celah gigi)

l’échec (kalah) – les échecs (permainan catur)

la lettre (surat) – les lettres (kesusasteraan)

la menotte (tangan anak) – les menottes (borgol)

la vacance (lowongan) – les vacances (liburan).

Page 117: French Grammar

113

16.3.4 Le substantif sans pluriel (kata benda tanpa jamak)

Nomina menurut aturan bukanlah nomina, tetapi dalam hal tertentu diperlakukan

seperti nomina, seperti: Les quatre huit d’un jeu de cartes.

Pada nama huruf, angka (kecuali zéro), not-not musik: vos quatre ressemblent à

les sept – Les do ne sont pas bien marqués.

Nama diri dari orang, binatang dan benda sesuai aturan tidak berubah, yaitu

harus:

Menggunakan nama keluarga yang sama : les Goncourt, les deux Corneille.

Satu orang, les sebagai tanda kemashuran : les Racine et les Molière ont illustré

la France.

Orang-orang dengan karakter yang sama: les Don Juan, les Don Quichotte.

Beberapa hasil karya : cinq Rembrandt, trois Stendhal.

16.3.5 La formation du substantif (pembentukan kata benda)

Kata benda terbentuk dari sebuah jenis kata lain dengan menambah akhiran

(sufiks) tertentu.

a) Dengan menambah – eur terhadap sebuah verba.

Misalnya:

tromper – menipu le trompeur – penipu

voler – mencuri le voleur – pencuri

acheter – membeli l’acheteur – pembeli

mentir – berdusta le menteur – pendusta

camper – berkemah le campeur – orang yang berkemah

causer – mengobrol le causeur – tukang berbicara

chasser – memburu le chasseur – pemburu

coiffer – memangkas le coiffeur – tukang pangkas (rambut)

contrôler – mengawasi le contrôleur – pengawas

danser – menari le danseur – penari

élever – mengembang biakkan l’éleveur – peternak

errer – berbuat salah l’erreur (une) – pembuat salah

flâner – berkeliaran le flâneur – orang yang berkeliaran

imprimer – mencetak l’imprimeur – tukang cetak

inspecter – memeriksa l’inspecteur – tukang periksa

inventer – menemukan l’inventeur – penemu

nager – berenang le nageur – perenang

pécher – berdosa le pécheur – orang yang berbuat dosa

pécher – memancing le pécheur – tukang pancing

porter – membawa le porteur – tukang bawa

rêver – bermimpi le rêveur – pemimpi

Page 118: French Grammar

114

sculpter – memahat le sculpteur – pemahat patung

tailler – memotong le tailleur – pemotong

travailler – bekerja le travailleur – pekerja

vendre – menjual le vendeur – penjual

voyager – bepergian le voyageur – orang yang bepergian

b) Mengubah adjektiva menjadi nomina

Untuk membuat nomina yang asalnya dari adjektiva yaitu dengan menambah

suffiks – eur, seperti dilakukan pada verba-verba di atas. Contoh :

haut – tinggi la hauteur – ketinggian

large – lebar la largeur – kelebaran

profond – dalam la profondeur – kedalaman

blanc – putih la blanceur – keputihan

grand – besar la grandeur – kebesaran

Catatan: semua kata benda jelmaan ini berjenis betina.

Selain menambah – eur, maka untuk membuat kata benda dari adjektiva ini

dapat pula dengan cara menambah suffiks – esse di belakang adjektiva

tersebut.

tendre - lembut la tendresse – kelembutan

riche – kaya la richesse – kekayaan

sage – bijaksana la sagesse – kebijaksanaan

jeune – remaja, muda la jeunesse – keremajaan

vite – cepat la vitesse – kecepatan

c) Mengubah suatu nomina menjadi nomina lain

Untuk membuat sebuah nomina menjadi sebuah nomina lain yang saling

terkait yaitu dengan menambah suffiks – ier. Contoh:

la pomme – buah apel le pommier – pohon apel

la prune – buah persik le prunier – pohon persik

la cuisine – dapur le cuisinier – tukang masak

le sucre – gula le succrier – tempat gula

la cendre – asap le cendrier – asbak

Untuk membuat nomina yang sama tetapi dalam ukuran kecil yaitu dengan

menambah suffiks – et, - ot. Contoh:

le livre – buku le livret – buku kecil

la rose – bunga mawar la rosette – mawar kecil

Pierre – Piet Pierrot – Piet kecil

Page 119: French Grammar

115

16.3.6 Le substantif comme une signification généra le (kata

benda sebagai arti yang umum)

Yang dimaksudkan di sini adalah karakter atau sifat dari sebuah benda dianggap

berlaku untuk semua benda lain secara umum. Contoh :

Les enfants doivent obéir. – Anak-anak harus patuh.

Le fer est utile. – Besi bermanfaat.

Le vin n’est pas bon pour les jeunes gens. – Anggur tidak baik untuk kaum muda.

L’eau est une boisson saine. – Air adalah minuman menyehatkan.

L’acier est dur. -- Baja keras.

16.3.7 Pour voir l’heure, les jours et les mois (me lihat jam, hari

dan bulan)

a. Mengatakan jam

Untuk menanyakan jam, Anda dapat bertanya dengan mengatakan: Quelle

heure est-il? [kèleur è til?] – Pukul berapa sekarang?

Anda dapat menjawabnya seperti:

il est deux heures [ilè dezeuR] – Sekarang pukul 2.

Untuk menyatakan jam, Anda harus menulis dalam bentuk jamak, kecuali

pukul 1 dapat ditulis: (une heure) [uuneur].

Untuk menunjukkan menit berikutnya, harus dipakai seluruh jam. Contoh :

Pukul setengah dua = jam 1 + ½ jam – il est une heure et demie [ilè uuneur ee

dmi]. Demie dengan jenis betina, menyesuaikan dengan heure.

Untuk jam 1 lebih 15 menit (seperempat jam), disebut dalam bahasa Prancis:

il est une heure et quart [ilè uuneur ee ka:R]. Uraian: une heure et quart – jam

1 + ¼ jam.

Namun jam 1 kurang seperempat (¼) disebut: une heure moins le quart atau

douze heures quarante-cinq (minutes) – jam 12 lebih 45 menit. Perhatikan

tidak ada artikel untuk quart.

Jam 1 sepuluh menit (1.10) – une heure dix (tanpa et).

Jam 1 kurang 10 menit – une heure moins dix.

5 menit sebelum ½ sepuluh – neuf heures vingt-cinq.

7 menit setelah ½ sepuluh – neuf heures trente-sept (minutes).

Jam (12 malam) – il est minuit. [ilè minuwi]

Jam (12 siang) – il est midi. [ilè midi]

Jam 12.30 (malam) – il est minuit et demi (tanpa e)

Jam 12.30 (siang) – il est midi et demi (tanpa e).

Pelajari pula :

Setengah jam – une demi-heure.

Page 120: French Grammar

116

seperempat jam – un quart d’heure.

pagi (di waktu pagi) – le matin.

sore (di waktu sore) – l’après-midi.

malam/petang – la nuit/le soir

satu detik – une seconde

satu menit – une minute

une heure – satu jam

un jour – satu hari

une semaine – satu minggu

un mois – satu bulan

un an - satu tahun

Jam berapa mereka datang – À quelle heure arrivent-ils?

Pada jam 9 pagi/petang – à neuf heures du matin/de l’après-midi.

b. Nama hari dan bulan

Une semaine a sept jours (1 minggu ada 7 hari). Les voici (mereka yaitu):

lundi - Senin

mardi - Selasa

mercredi - Rabu

jeudi - Kamis

vendredi - Jumat

samedi - Sabtu

dimanche - Minggu.

Un mois a trente ou trente et un jours (1 bulan memiliki 30 atau 31 hari).

Février a vingt-huit jours et quelquefois vingt-neuf (Februari ada 28 hari dan

terkadang 29).

Une année a douze mois (1 tahun mempunyai 12 bulan). Les voici (mereka

yaitu):

janvier - Januari

février - Februari

mars27 - Maret

avril - April

mai - Mei

juin - Juni

juillet - Juli

août - Agustus

septembre - September

octobre - Oktober

novembre - Nopember 27 s di sini harus diucapkan.

Page 121: French Grammar

117

décembre - Desember.

Remarque

Hari dan bulan adalah jantan.

1 tahun ada 365 hari (=trois cent soixante-cing jours), 52 minggu

(=cinquante-deux semaines). Tahun kabisat ada 366 hari (=une année

bissextile a 366 jours).

Nama hari dan bulan harus ditulis dengan huruf kecil.

16.3.8 Pour exprimer les coins du ciel (menyatakan arah mata

angin)

Secara umum ada 4 arah mata angin (coins du ciel) yaitu le nord (utara), le sud

(selatan), l’est (timur) et l’ouest (barat). Namun jika digunakan sebagai kata sifat

(adjektiva), cara penulisan mata angin dilakukan seperti dibawah ini:

septentrional - sebelah utara

méridional - sebelah selatan

oriental - sebelah timur

occidental - sebelah barat

16.4 Adjektiva (adjectif)

Kata sifat atau adjektiva adalah kata yang menerangkan tentang sifat, keadaan,

watak, tabiat orang/binatang/benda. Dalam bahasa Indonesia, adjektiva diletakkan di

belakang kata benda atau memakai hukum DM (Diterangkan Menerangkan). Akan

tetapi dalam bahasa Prancis, adjektiva secara umum menempati di belakang kata benda

namun pada adjektiva tertentu harus diletakkan di depan kata benda.

Contoh :

Vous êtes le directeur d’une grande usine.

(Anda adalah direktur dari sebuah pabrik besar).

16.4.1 Forme et place (bentuk dan tempat)

Adjektiva dalam bahasa Prancis memiliki bentuk yang berbeda-beda tergantung

kepada jenis kelamin apakah jantan, betina, tunggal dan jamak.

le grand bureau la grande usine

les grands bureaux les grandes usines

akhiran menyatakan sbb.:

laki-laki tunggal -

laki-laki jamak + s

perempuan tunggal + e

perempuan jamak + es

Remarque :

Page 122: French Grammar

118

Untuk kata benda yang telah berstatus jantan dengan akhiran “e tak bersuara”

dalam betinanya tidak ada tambahan e kedua. Contoh: jaune (kuning), malade

(sakit), sehingga boleh dipakai baik untuk jantan maupun betina.

Exemples (contoh) :

Papa est malade - Ayah sakit

Maman est malade - Ibu sakit

Les hommes sont malades - Orang-orang laki sakit

Les femmes sont malades - Orang-orang perempuan sakit.

Untuk kata benda jamak berjenis laki-laki tidak mendapat tambahan s di belakang

kata yang sudah berakhiran s dalam tunggalnya s seperti: gras (gemuk) dan gris

(abu-abu).

Exemples :

L’âne est gris - Keledai itu abu-abu.

La souris est grise - Tikus itu abu-abu.

Les ânes sont gris - Keledai-keledai abu-abu.

Les souris sont grises - Tikus-tikus abu-abu.

Voici quelques couleurs.

rouge - merah

blanc - putih

jaune - kuning

bleu - biru

violet - ungu

brun - sawo matang

noir - hitam

gris - abu-abu

vert - hijau

lila - lila (ungu merah muda)

orange (tak ber- - oranye

ubah dalam jamak)

rouge foncé - merah tua

rouge clair - merah muda

bleuâtre - kebiru-biruan

rougeâtre - kemerah-merahan.

Exemple :

Les couleurs de notre drapeau national sont rouge et blanc.

(Warna dari bendera nasional kita adalah merah dan putih).

Page 123: French Grammar

119

Ada 17 adjektiva yang harus diletakkan di depan kata benda. Sedangkan kata

sifat yang lain harus diletakkan di belakang kata benda. Ke tujuh belas kata sifat yaitu

sebagai berikut:

long, gros, beau – panjang, gemuk, cantik.

jeune, joli, haut – muda, menawan, tinggi.

petit, vieux, grand – kecil, tua, besar.

bon, mauvais, méchant – bagus, jelek, nakal.

autre, saint, nouveau – lain, suci, baru.

premier – pertama, dernier - terakhir.

Selanjutnya beberapa adjektiva yang boleh diletakkan didepan atau dibelakang

nomina, namun artinya berbeda. Contoh :

un brave homme - seorang kawan yang tidak meragu

un homme brave - seorang laki-laki berani

un homme pauvre - seorang laki-laki miskin

un pauvre homme - seorang laki-laki tidak beruntung

un livre nouveau - sebuah buku baru (baru terbit)

un nouveau livre - sebuah buku lain

une maison propre - sebuah rumah bersih

sa propre maison - rumahnya sendiri

Beberapa adjektiva dengan pengecualian bentuk betina:

long, panjang – longue – longues – une longue rue

vieux, tua – vieille – vieilles – une vieille maison

beau, bagus – belle – belles – une belle saison

nouveau, baru – nouvelle – nouvelles - une nouvelle usine

bon – bonne, baik – bonnes - une bonne ecole

gros – grosse, gemuk – grosses – une grosse femme.

16.4.2 L’adjectif devant les voyelles et h muet (ad jektiva di

muka huruf hidup dan h bisu)

Anda telah mengenal beberapa adjektiva berjenis betina dengan bentuk tersendiri.

Adjektiva jenis jantan beau, bentuk betinanya yaitu belle. Selain itu masih ada bentuk

jantan lain disamping beau, yaitu bel yang letaknya di muka kata benda jantan yang

diawali dengan sebuah huruf hidup.

Contoh:

le beau jardin - kebun cantik itu

le bel arbre - pohon cantik itu

la belle maison - rumah cantik itu

les beaux jardins - kebun-kebun cantik itu

Page 124: French Grammar

120

les belles maisons - rumah-rumah cantik itu

Oleh karena “arbre” adalah tunggal jantan yang diawali dengan huruf hidup,

maka kata sifat beau (cantik) harus diubah menjadi “bel” karena telah terjadi 2 huruf

hidup yang diucapkan secara bersamaan. Sementara bentuk jamaknya tidak masalah

dikarenakan les beaux arbres, dibelakang beau ada x yang memudahkan ucapan. Lafal

les beaux arbres, x berkontraksi menjadi z (lè bo: zarbre). Dan selanjutnya bagaimana

penjelasan Anda, dan mengapa menjadi un bel habit?

Jawabannya :

habit diawali dengan h bisu atau tidak diucapkan, sehingga otomatis ucapan

menyatu dengan a, un bel habit [be:labi]. Bila dimuka tunggal betina ada belle, maka

belle menjadi awal bagi huruf hidup berikutnya: une belle action [belaksyiõ) – tindakan

cantik ; yang dimulai dengan sebuah huruf mati : une belle robe – gaun indah; yang

dmulai dengan sebuah h bisu : une belle horloge – jam yang cantik.

Selanjutnya pelajarilah skema kata sifat 2 bentuk tunggal jantan berikut:

tunggal jantan tunggal betina

cantik – beau bel belle

baru – nouveau nouvel nouvelle

tua – vieux vieil vieille

jamak jantan jamak betina

beaux belles

nouveau nouvelles

vieux vieilles

un bel habit

un fol orgueil

un frère-jumeau (suadara kembar lelaki), une soeur jumelle (saudara kembar

perempuan).

16.4.3 La formation du féminin (formasi betina)

Untuk membuat adjektiva menjadi betina, lazimnya ditambahkan huruf e pada

adjektiva jantan. Penulisannya dilakukan dengan cara berikut:

� Perubahan dari huruf mati penutup;

neuf – neuve – baru

actif – active – aktif

frais – fraîche – segar

blanc – blanche – putih

public – publique – terbuka

caduc – caduque – hampir roboh

long – longue – panjang.

Page 125: French Grammar

121

noir – noire – hitam

civil – civile – pribadi, jujur

normal – normale - normal

interieur – interieure

turq – turque - turki

gris – grise – abu-abu

complet – complète – lengkap

bénin – bénigne – ramah tamah, sabar

malin – maligne – jahat, suka mengganggu.

Exemples :

Son costume est neuf. Sa robe est neuve. (f menjadi v + e)

Il est heureux (berbahagia). Elle est heureuse. (x menjadi s + e)

Ce feu est dangereux (Api itu berbahaya). La situation est dangereuse. (x

menjadi s + e)

Cet animal est doux (lembut). Sa voix est est douce. (x menjadi c + e)

Il joue faux (curang). Sa voix était fausse (sumbang). (x menjadi ss + e)

L’air est frais. L’eau est fraîhe. (s menjadi ch + e + accent circonflexe)

Il est franc. Elle n’est pas franche. (c menjadi ch + e)

Le mur est blanc. La maison est blanche. (c menjadi ch + e)

� Menggandakan huruf mati penutup;

cruel – cruelle – kejam

bon – bonne – baik, enak

européan – européenne – orang Eropa

sot – sotte – tolol

muet – muette – bisu

dévot – dévotte – saleh, beriman

bas – bass – rendah

moyen – moyenne – tengah

Exemples :

Cet homme est cruel. Cette femme est cruelle. (penggan-daan l + e)

Pierre est gentil (Pierre baik hati). Henriette est gentille. (menggandakan l +

e)

Le jambon est bon. La saucisse est bonne. (mengganda-kan n + e)

Ce livre est épais (Buku itu tebal). Cette étoffe n’est pas épaisse.

(menggandakan s + e)

Le toit est bas (Atap itu rendah). La maison est basse. (menggandakan s + e)

� Menambah accent grave;

léger – légère – ringan

inquiet – inquiète – khawatir.

Page 126: French Grammar

122

secret – secrète – rahasia

discret – discrete – berbeda

sec – sèche – kering

amer – amère – menyedihkan

fier – fière – sombong, tinggi hati

cher – chère – tersayang, mahal

premier – première – pertama

Exemple :

Le paquet est léger. Cette plume est légère. (accent grave + e)

Papa est inquiet. Maman est inquiète. (accent grave + e)

Remarque : Kata sifat yang telah berakhir dengan – able, - ible, - uble, -

ique, - aire seperti aimable, possible, fanatique, militaire tetap tidak berubah.

16.4.4 Dégres de comparaison (tingkat perbandingan)

Seperti bahasa lain, bahasa Prancis juga mengenal tingkat perbandingan. Tingkat

perbandingan ini dapat dibuat baik pada adjektiva maupun adverbia, yaitu dengan cara

menentukan adjektiva masing-masing pada tingkat biasa, tingkat lebih dan terakhir

tingkat paling/ter. Penempatan tingkat perbandingan pada adjektiva mengikuti aturan

adjektiva yang berlaku secara umum. Artinya tingkat perbandingan dapat diletakkan di

belakang atau di depan nomina.

Perhatikan contoh tingkat perbandingan berikut ini :

� Tingkat biasa (le positif).

Contoh :

un petit garçon - seorang anak laki-laki kecil.

un homme riche – seorang laki-laki kaya.

Marie est grande – Marie adalah besar.

Il est aussi âgé que toi. - dia berumur sama dengan kamu.

� Tingkat lebih (le comparatif).

Contoh :

un plus petit garçon – seorang anak laki-laki lebih kecil.

un homme plus riche – seorang laki-laki lebih kaya.

Henriette est plus grande – Henriette adalah lebih besar.

Il est plus âgé que toi. - dia lebih tua daripada kamu.

� Tingkat ter-/paling ( le superlatif).

Contoh :

le plus petit garçon – anak laki-laki paling (ter-) kecil.

l’homme le plus riche – laki-laki paling (ter-) kaya.

Maman est la plus grande – Ibu adalah paling (ter-) besar.

Page 127: French Grammar

123

16.5 Pronomina (pronom)

Kata ganti atau pronomina yaitu kata yang dipakai yang mengacu kepada nomina

lain. Cakupan pronomina biasanya cukup luas karena termasuk kepemilikan, penunjuk,

bertanya, perorangan, penghubung, dan pronomina tidak tentu.

16.5.1 Le pronom démonstratif (pronomina penunjuk)

Dalam bahasa Indonesia digunakan “ini” untuk menunjuk benda yang “dekat” ,

dan kata “itu” menunjuk benda yang “jauh” dari kita. Dalam bahasa Prancis, kata-kata

demikian diterjemahkan dalam beberapa bentuk seperti ce, cet, cette, ces. Semuanya

bisa berarti “ini” dan “itu”. Bentuk yang akan digunakan sangat tergantung pada kata

bendanya, seperti berlaku atas artikel dan adjektiva. Kata ganti penunjuk terbagi pula

dalam pronoms dan adjectifs yaitu kata ganti penunjuk berfungsi sebagai benda dan

sifat.

16.5.2 Les pronoms démonstratifs (pronomina penunju k

sebagai benda)

Kata ganti penunjuk sebagai benda yaitu :

celui - untuk tunggal jantan

celle - untuk tunggal betina

ceux - untuk jamak jantan

celles - untuk jamak betina.

Contoh :

Quel livre voulez-vous, celui-ci ou celui-là? (diikuti -ci dan -là)

Mon ami et celui de ton frère. (diikuti oleh de)

Cette femme et celle que je vois dans la rue. (diikuti que)

Mes cheveaux et ceux qui sont dans l’écurie? (diikuti qui)

16.5.3 Les adjectifs démonstratifs (pronomina penun juk

sebagai sifat)

Kata ganti penunjuk sebagai sifat yakni:

ce digunakan pada kata benda berjenis jantan tunggal : ce jus, ce monsieur.

cet digunakan pada kata benda jantan yang diawali dengan huruf hidup atau

“h bisu” : cet ami, cet homme.

cette digunakan pada kata benda betina tunggal : cette maison.

le garçon – anak laki-laki; ce garçon – anak laki-laki ini (itu)

l’ami – kawan laki-laki; cet ami – kawan laki-laki ini (itu)

l’homme – orang lelaki; cet homme – orang lelaki ini (itu)

la femme – nyonya; cette femme – nyonya ini (itu)

Page 128: French Grammar

124

l’affaire – perkara; cette affaire – perkara ini (itu)

l’horloge – jam; cette horloge – jam ini (itu).

Dalam jamak, bentuknya selalu ces :

ces garçon – ces amis – ces hommes

ces femmes – ces affaires – ces horloges.

Remarque

Anda pasti telah tahu bahwa “ini” untuk menyatakan “dekat” dan “itu “ untuk

menyatakan “jauh” dari kita. Dalam bahasa Prancis digunakan ci untuk dekat,

dan là untuk jauh. Contoh:

Cette année-ci je voudrais rester. - Tahun ini saya akan mau tinggal.

Je ne veux pas ce livre-ci, je – saya tidak mau buku ini, saya

veux ce livre-là. mau buku itu.

Je n’ai pas visité cette ville-ci, - saya tidak mengunjungi kota

mais cette ville-là. ini, tetapi kota itu.

Ces maisons-là sont grandes, - Rumah-rumah ini besar, rumah-

-ces maisons-ci sont petites. rumah itu kecil.

Ces garcons-ci sont méchants, - Anak-anak lelaki ini nakal,

ces garcons-là sont sages. anak-anak lelaki itu manis.

16.5.4 Le pronom relatif (pronomina penghubung)

Sebuah kata ganti penghubung atau dikenal pula pronomina penghubung yaitu

kata yang memiliki hubungan dengan kata lain yang telah disebutkan (anteseden28) atau

terjadi hubungan antara suatu kata dan suatu kalimat. Kata ganti penghubung tersebut

yakni qui dan que.

Contoh :

Maman qui travaille dans la cuisine, → qui adalah subjek.

Il voit le livre que Pierre à la main, → que adalah pelengkap penderita.

Tampak qui berfungsi sebagai subjek, sedangkan que sebagai objek penderita.

Contoh-contoh lain:

Le garçon qui est tombé. (qui adalah subjek).

Le garcon que mon frère a rencontré, est mon ami. (que adalah objek penderita).

La femme qui porte ce chapeau, est ma tante. (qui adalah subjek).

La femme que tu salues, est la tante de mon ami. (que adalah objek penderita).

Les livres qui sont chers, ne sont pas toujours intéressants. (qui adalah subjek).

Les livres que tu achètes, sont beaux. (que adalah objek penderita).

28 anteseden berasal dari kata : antecedent (bld.).

Page 129: French Grammar

125

Pada kalimat-kalimat :

1). Anak muda yang saya sapa, adalah keponakan saya.

2). Anak muda mengenai siapa saya bicara, adalah kawanmu.

3). Anak muda kepada siapa saya berikan itu, tinggal disebelah saya.

4). Anak muda yang saya lihat, tidak mempunyai ibu lagi.

Dan sekarang dalam bahasa Prancis :

1). Le garçon qui me salue est mon cousin.

2). Le garçon de qui (dont) je parle est ton ami.

3). Le garçon à qui je le donne demeure à coté de moi.

4). Le garçon que tu vois n’a plus de mère.

Pada pembahasan terdahulu diuraikan bahwa qui sebagai subjek, sementara que

sebagai objek penderita. Pada kalimat 3) à qui adalah objek penyerta. Bentuk qui

setelah kata depan, dalam kalimat 2 sesudah de. Kenyataannya de qui selalu diganti

dengan dont.

Jadi kata ganti penghubung dalam anak kalimat mempunyai hubungan dengan

seseorang, binatang, objek atau benda dari kalimat induk (anteseden). Atau dengan lain

perkataan, dia memiliki hubungan dengan sesuatu yang mendahului.

Exemple:

Elle porte la robe que son amie lui a donnée.

anteseden kata ganti penghubung

kalimat induk anak kalimat

Perhatikan dan pelajarilah contoh-contoh berikut.

Le garcon qui a acheté le livre .......(anteseden : tunggal jantan, orang)

La fille qu a acheté le livre .............(anteseden : tunggal betina, orang)

Les garcons qui ont acheté le livre .(anteseden : jamak jantan, orang)

Les filles qui ont acheté le livre.......(anteseden : jamak betina, orang)

La maison qui est à vendre.............(anteseden : tunggal betina, benda)

Les maisons qui sont à vendre........(anteseden : jamak betina, benda)

Peraturan

� Kata ganti penghubung untuk orang dan benda, tunggal dan jamak adalah qui, sebagai fungsi dari kata ganti penghubung subjek.

� Kata ganti penghubung untuk orang dan benda, tunggal dan jamak adalah que, sebagai fungsi dari kata ganti penghubung pelengkap penderita.

� Untuk orang ada kata ganti penghubung setelah sebuah kata depan, seperti halnya qui tetapi untuk menggantikan de qui, orang menggunakan dont.

Page 130: French Grammar

126

Bentuk dont umumnya ditemui pada verba-verba yang memakai ungkapan tetap

dengan kata depan de seperti :

membutuhkan – avoir besoin de

membicarakan mengenai – parler de

merasa berbahagia dengan – être heureux de

mengejek dengan – se moquer de

berhutang kepada – être coupable de

puas mengenai – être content de

tidak puas mengenai – être mécontent de

tidak bersalah kepada – être innocent de

Contoh :

saya membutuhkan buku anda – J’ai besoin de votre livre.

buku itu yang saya butuhkan – Le livre dont j’ai besoin.

aku puas dengan abangmu – Je suis content de ton frère.

abangmu mengenai siapa saya puas – Ton frère dont je suis content.

Untuk benda ada kata ganti penghubung sesudah kata depan lequel, laquelle, lesquels, lesquelles.

Kombinasi dengan kata depan à dan de menjadi bentuk ini : duquel, de laquelle, desquels, desquelles; auquel, à laquelle, auxquels, auxquelles.

Juga untuk benda, orang lebih suka memakai dont daripada duquel, de laquelle, desquels, desquelles.

Pemakaian ce qui/ce que

Sampai saat ini kita telah membicarakan kata ganti penghubung dan anteseden.

Aku tidak tahu apa yang dimilikinya. – je ne sais pas ce qu’il a.

Pada pertanyaan tidak secara langsung, pronomina penanya dan anteseden selalu

berdampingan.

Katakan kepadaku apa yang telah terjadi. - Dites-moi ce qui s’est passé.

Katakan kepada saya apa yang sudah dia katakan – Dites-moi ce qu’il a dit.

16.5.5 Le pronom interrogatif (pronomina penanya)

Untuk membuat kalimat bertanya, orang memakai kata tanya seperti : qui (siapa),

que (apa), quoi (apa, dimana), quel (yang mana), lequel (yang mana atau qu’est-ce qui

(siapa) dan qu’est-ce que (apa) dan lain sebagainya. Orang dapat bertanya langsung (la

question directe) seperti Qui chante? Que veux-tu? atau tidak langsung (la question

indirect) seperti : Je te demande qui chante. Je ne sais pas ce que tu veux.

� Siapa? (untuk orang) = Qui

Pertanyaan langsung (question directe) :

Subjek :

Qui chante? Qui a frappé à la porte?

(Qui est-ce qui chante? Qui est-ce qui a frappé à la porte?)

Page 131: French Grammar

127

Objek penderita :

Qui cherches-tu? Qui voulez-vous au téléphone?

(Qui est-ce que tu cherches? Qui est-ce que vous voulez au téléphone?)

Objek penyerta (jadi sesudah kata depan) :

À qui parlez-vous? Pour qui a-t-il fait cela? (A qui est-ce vous parlez? Pour qui

est-ce qu’il a fait cela?)

Pertanyaan tak langsung (question indirecte) :

Dis-moi qui chante. Dites-moi qui a frappe à la porte?

Dis-moi qui tu cherches. Dites-moi qui vous voulez au telephone.

Dites-moi a qui vous parlez. Dis-moi pour qui il a fait cela.

� Apa? (untuk benda) = Que

Pertanyaan langsung (question directe)

Subjek

Qu’est-ce qui tombe là? Qu’est-ce qui se passe?

Objek penderita :

Que dites-vous? Que faites-vous cet après-midi?

(Qu’est-ce que vous dites? Qu’est-ce que vous faites cet après-midi?)

Objek penyerta (jadi sesudah kata depan) :

Sur qoui mets-tu le livre? contre quoi veut-il placer l’escalier?

(Sur quoi est-ce que tu mets le livre? Contre quoi est-ce qu’il veut placer

l’escalier?)

Quoi juga dijumpai “sendiri” :

Quoi? Je ne te comprends pas (=Apa? aku tidak mengerti kamu).

Il écrit quelque chose au mur. Quoi? Jean! Quoi, papa? (= dia menulis sesuatu ke

tembok. Apa? Jean! Apa, papa?

Question indirecte: ce qui, ce que, quoi

Dis-moi ce qui tombe là. Pardon, monsieur, dites-moi ce qui se passe dans la rue.

Dites-moi ce que vous faites cet après-midi. Demande-lui ce qu’il a dit.

Dis-moi sur quoi tu as mis le livre. Explique-moi contre quoi vous voulez placer

l’escalier.

16.5.6 Le pronom interrogatif (pronomina penanya se bagai

benda)

Yang mana?

Sebagai benda

Lequel (untuk orang dan benda):

J’ai perdu un billet. Lequel?

je veux cette bouteille de vin. Laquelle, monsieur?

Lesquels de ces joueurs ont été punis?

Page 132: French Grammar

128

Lesquelles de ces dames sont vos employées?

Contoh :

Qui est la? (Siapa di sana?)

Qui avez-vous vu? (Siapa telah anda lihat)?

Qui est le créateur du modèle? (Siapa pencipta model itu?)

Que pensez-vous d’une démonstration? (Pendapat anda mengenai demonstrasi?)

Lalu kita lihat bahwa qui

dalam 2 kali kalimat bertanya kepada orang;

dalam kalimat pertama adalah subjek dan kalimat kedua adalah pelengkap

penderita.

Perhatikan!

Kata ganti tanya qui sebagai subjek masih memiliki suatu bentuk lain, yang lebih

panjang : qui est-ce qui. Demikian pula kata ganti tanya qui sebagai objek

penderita memiliki pula bentuk yang lebih panjang : qui est-ce que.

Kata ganti tanya que, untuk menanyakan benda.

Dalam contoh “que pensez-vous de mes ouvriers? que adalah objek penderita.

Tetapi kata ganti tanya “apa” bisa juga sebagai subjek. Misal. Apa yang terjadi?

Apa yang menimpa anda? terjemahannya : qu’est-ce qui se passe? – qu’est-ce qui

vous afflige?

Untuk que sebagai objek penderita ada juga bentuk kedua : qu’est-ce que. Bentuk

ini, banyak dipakai, meminta perhatian lebih. (Bandingkan dengan qu’est-ce que

c’est?)

Berikut ini beberapa contoh lagi :

Que dites-vous? (Apa kata Anda?) Qu’est-ce que vous dites?

Que faites-vous? (Apa Anda lakukan?) Qu’est-ce que vous faites?

Que cherche-t-il? (Apa yang dia cari)? Qu’est-ce qu’il cherche?

Que mange-ils? (Apa yang mereka makan?) Qu’est-ce qu’ils mangent?

Qu’achètes-tu? (Apa yang kamu beli?) Qu’est-ce que tu achètes?

Pronoms interrogatifs

untuk orang bentuk panjang

qui – subjek qui est-ce qui

de qui de qui est-ce que

à qui à qui est-ce que

qui – pelengkap penderita qui est-ce que

Contoh :

Qui a demandé ce livre? Qui est-ce qui a demandé ce livre?

De qui as-tu reçu ce livre? De qui est-ce que tu as reçu ce livre?

Page 133: French Grammar

129

À qui as-tu demandé ce livre? À qui est-ce que tu as demandé ce livre?

Qui as-tu vu dans la rue? Qui est-ce que tu as vu dans la rue?

untuk benda bentuk panjang

qu’est-ce qui - subjek

de quoi de quoi est-ce que

à quoi à quoi est-ce que

que – pelengkap penderita qu’est-ce que

Contoh :

Qu’est-ce qui vous amène? Apa yang membawa anda kemari?

De quoi parles-vous? De quoi est-ce que vous parlez?

À quoi pensez-vous? À quoi est-ce que vous pensez?

Que dites-vous? Qu’est-ce que vous dites?

Jika menanyakan orang/benda yang telah disebutkan sebelumnya, lazimnya orang

memakai lequel/laquelle/les quels/les quelles.

Jadi lequel digunakan :

� untuk menanyakan mengenai orang atau benda yang telah disebutkan;

� Jika ada mengikuti keterangan, didahului oleh de.

Contoh :

Je veux acheter une de ces maisons. Laquelle?

Donnez-moi un livre. Lequel?

Laquelle de ces maisons voulez-vous acheter?

Lequel de ces livres voulez-vous que je vous donne?

16.5.7 L’adjectif interrogatif (pronomina penanya s ebagai sifat)

� Sebagai sifat : Quel, quelle

Untuk menanyakan orang atau benda : quel/ quelle/quels /quelles.

Contoh :

Quel employé a dit que je suis absent?

(..... yang sudah mengakan bahwa aku tidak hadir?)

Quelle employée

Quels garçons veulent me donner un coup de main?

Quelles filles (…….mau menolong saya?)

Contoh lain:

Quel temps fait-il? (Bagaimana keadaan cuaca ?)

Quelle heure est-il? (jam berapa sekarang?)

Quel jour sommes-nous? (hari apa sekarang?)

Quelle imprudence ! (Alangkah tidak hati-hatinya!)

Page 134: French Grammar

130

De quelle nationalité sont-ils? (kebangsaan mana mereka?)

Quel livre achetez-vous? (buku mana kamu beli?)

Quelle maison n’est pas belle? (rumah mana tidak bagus?)

Quels cahiers sont trop chers? (buku tulis mana sangat mahal

Quelle pommes sont mûres? (apel mana yang masak?)

Quel élève est venu en retard? (murid mana datang terlambat?)

Quel livre est le plus beau? (buku mana paling bagus?)

De quel garcon as-tu parlé? (tentang anak laki-laki mana kamu bicara?)

De quel train est-il descendu? (Dari kereta api mana anda telah turun?)

À quelle fille as-tu souri? (kepada anak perempuan mana kamu telah tersenyum?)

À quelle maison as-tu pensé? (terhadap rumah mana telah kamu pikir?

Quel homme avez-vous vu? (laki-laki mana telah kamu lihat?)

Quel livre as-tu lu? (buku mana telah kamu baca?)

Remarque

Orang sering salah mengartikan “apakah/apa/berapa ”, olehkarena itu pelajarilah

kalimat-kalimat berikut.

Apakah itu rumah paling indah? – Quelle est la plus belle maison?

Apa setengah dari duabelas? – Quelle est la moitié de douze?

Berapa besar penjualan (omzet)? – Quelle est le chiffre d’affaires?

Apa? kamu tidak membersihkan diri (mandi)? – Quoi? Ne t’es-tu pas lavé?

Apa yang harus dilakukan sekarang? – Que faire maintenant?

Sebagai bagian kata nama dari predikat :

Quel le prix de cette robe? - berapa harga rok ini?

Quelle est l’adresse exacte? - Apa alamat jelasnya?

Quels sont les livres que tu - Yang mana buku-buku yang

as achetés? telah kamu beli ?

Quelles sont ces pierres que - Yang mana batu-batuan yang

tu as trouvées? telah kamu dapatkan?

16.5.8 Le pronom indéfini (pronomino tidak tentu)

Di samping pronomina sebagaimana telah kita pelajari, di dalam bahasa Prancis

masih ada pronomina yang tidak tentu. Pronomina jenis ini dibagi menjadi 3 kelompok

yakni:

� Pronomina tidak tentu sebagai benda (les pronoms indéfinis) seperti on,

personne, rien, quelque chose, chacun, quelqu’un, quelques-uns.

� Pronomina tidak tentu sebagai sifat (les adjectifs indéfinis) seperti quelque,

chaque, différents, divers.

Page 135: French Grammar

131

� Pronomina tidak tentu sebagai benda dan sifat (les pronoms qui sont des

adjectifs et des substantifs) seperti tout, aucun, autre, plusieurs, certain.

16.5.9 Les pronoms indéfinis (pronomina tidak tentu sebagai

benda)

On (orang) :

On dit qu’il est malade. Est-ce qu’on n’a pas téléphoné, cet après-midi?

(Orang berkata bahwa dia sakit. Apakah orang sudah tidak menelpon, sore ini?)

Personne (tidak seorang pun) :

Je ne cherche personne! Il n’a vu personne.

(Aku tidak mencari seorang pun! Dia tidak melihat seorang pun).

Personne ne parle au bureau.

(Tidak seorang bercakap ke kantor).

Y a-t-il quelqu’un au bureau? Non, personne!

(Adakah seseorang di kantor? Tidak, tidak seorang pun!)

Perhatikan!

Hanya pada kata kerja kita pakai ne ……..personne; ne .......... rien

Tetapi…….il a parle sans regarder personne. (………..tanpa melihat seseorang.)

Rien (tidak apa-apa) :

Je n’ai rien donné. Elle n’a rien écrit.

(Saya sudah tidak memberi apa-apa. Dia (f) sudah tidak menulis apa pun)

Rien n’est tombé. Est-ce que tu as reçu quelque chose? Non, rien!

(Tidak apa-apa yang sudah jatuh. Apakah kamu sudah menerima sesuatu? Tidak,

tidak sesuatu pun!)

Tetapi ……..Vous êtes parti sans rien dire ! (……..tanpa mengatakan sesuatu)

....... (Anda telah berangkat tanpa mengatakan sesuatu).

Quelque chose (sesuatu) :

J’ai trouvé quelque chose.

(Aku sudah menemukan sesuatu)

Je veux quelque chose de bon (……sesuatu yang enak). Pas autre chose?

(Saya mau sesuatu yang enak). Bukan sesuatu yang lain?

Chacun (tiap-tiap, tiap orang) :

Chaque de ces soldats a un fusil.

(Tiap orang dari prajurit-prajurit itu punya sebuah peluru).

Chacune des femmes porte une robe bleue.

(Tiap-tiap dari ibu-ibu memakai sebuah gaun biru)

Chacun a reçu un billet. Chacune est vetue de bleu.

(Tiap-tiap orang sudah menerima selembar karcis. Tiap-tiap orang mengenakan

pakaian biru).

Page 136: French Grammar

132

Quelqu’un (seseorang) :

Il y a quelque’un qui vous demande un téléphone.

(Ada seseorang yang mengharapkan Anda sebuah telpon).

Quelques-uns (tak lebih dari satu, satu-satunya) :

Quelques-uns des campeurs ont campé à la ferme. Quelques-unes de ces dames

n’ont pas apprécié le film.

(Satu-satunya dari pekemah-pekemah sudah berkemah di pintu. Tak lebih dari

satu dari nyonya-nyonya itu tidak sudah memuji film).

16.5.10 Les adjectifs indéfinis (pronomina tidak te ntu sebagai

sifat)

Quelque/quelqu’un.

Kata ini terbagi pula 2 fungsi yaitu sebagai benda dan sifat. Kedua fungsi punya

bentuk tunggal dan jamak yaitu quelque – quelques, quelqu’un – quelques-uns.

Untuk fungsi benda punya bentuk berbeda untuk betina seperti: quelqu’une,

sedangkan jamaknya adalah quelques-unes.

Contoh :

Tu dois acheter quelque livre.

(Aku harus membeli salah satu buku). (sifat, tunggal).

Tu dois acheter quelques livres.

(Kau harus membeli beberapa buku). (sifat, jamak).

As-tu vu quelqu’un?

(Apakah kamu sudah melihat seseorang?). (benda, tunggal).

J’en encore quelques-uns.

(Saya masih memilikinya satu (beberapa). (benda jamak, jantan)

J’en encore quelques-unes.

(Aku masih memilikinya satu (beberapa) (benda jamak, betina).

Chaque/chacun

Kata ini juga membedakan diri menjadi sebagai benda (pronoms) dan sifat

(adjectifs). Contoh:

Chacun est descendu. - Tiap orang keluar dari kendaraan.

Chaque élève est présent.- Tiap murid hadir.

Quelque (satu-satunya, salah satu):

Nous avons visité quelque musée intéressants. J’ai passé temps en France.

Qu’est-ce qu’il fait? Oh il cherche quelque livre.

Chaque (tiap-tiap, tiap orang) : Chaque enfant aime ses parents. Chaque oiseau a

deux ailes.

Different (berbeda) :

Ses idées sont différentes de votres. Différentes personnes n’ont dit qu’il est mort.

Page 137: French Grammar

133

(Ide-idenya adalah berbeda dengan kalian. Orang-orang berbeda tidak berkata

bahwa dia meninggal.

Divers (berubah-ubah):

Ils parlent de choses diverse. Je vous montre les divers sens de ce mot.

(Mereka membicarakan perkara-perkara yang berubah-ubah. Aku menunjukkan

Anda makna yang berubah-ubah dari kata itu).

16.5.11 Les pronoms sont des adjectifs et des subst antifs

(pronomina adjektif dan benda)

Tout

Sama halnya dengan chaque dan quelque, tout juga punya fungsi sebagai benda

dan sebagai sifat. Fungsi sebagai kata benda yang berdiri sendiri (berdaulat), tout

bermakna “semuanya” dan tidak berubah.

Tout est bien. - Semuanya baik.

Tout est fini. - Semuanya berakhir.

Sebagai sifat, tout berarti “tiap-tiap” dan tidak berubah.

Tout citoyens est censé connaître la loi.

(Tiap warga negara dipandang memahami hukum).

Toute femme doit savoir cuisinier.

(Tiap perempuan harus tahu memasak).

Sebagai sifat, tout dapat diikuti oleh artikel dan lalu berarti “seluruh”. Bentuk

jamak tous dan toutes dalam hubungan ini diterjemahkan dengan “semua”.

tout le village - seluruh desa itu

toute la ville - seluruh kota itu

tous les villages - semua desa

toutes les villes - semua kota

Tous dan toutes, jika dipakai berdiri sendiri, berarti “semua orang”.

Les garcons sont en vacances. – Anak-anak laki-laki itu berlibur.

Tous sont heureux. – Semua orang merasa berbahagia.

Toutes les filles sont heureuses. – Semua anak-anak gadis itu gembira.

Tout + kata benda (tiap-tiap, tiap orang) : Tout village, toute ville. Baris sajak

terkenal : Tout homme a deux pays, le sien et puis la France.

Tout + kata sandang + kata benda (seluruhnya) : Tout le terrain, toutes les

maisons, tout votre jardin.

Tous (toutes) + kata sandang + kata benda (semua) : Tous les arbres, toutes les

filles.

Tous (toutes) dipakai sendirian (semua orang) : Tous sont contents. Toutes sont

vetues de bleu.

Tout dipakai sendiri (semuanya) : tout est fini. Tout est vendu.

Page 138: French Grammar

134

Aucun (tidak) – tidak lebih dari satu :

Elle n’aucun atlas. Aucune de ces revues

ne ...................aucun

n’est intéressante. Dengan sebuah kata kerja : aucun ...............ne

Avez-vous des billets? Non, aucun.

Autre (satu (lain) : Elle a une autre amie. L’un est malade et l’autre est a Paris.

Donnoi-moi un (e) autre.

Certain (beberapa) : Dans certain pays il n’y a pas de montagne. Certains disent

qu’il est à Marseille.

Plusieurs (agak banyak) : Je l’ai dit plusieurs fois. Plusieurs ont mange peu, parce

que le dîner n’était pas bon.

16.6 Adverbia (adverbe)

Kata keterangan disebut pula adverbia adalah kata yang menerangkan predikat

dalam sebuah kalimat. Beberapa adverbia dalam bahasa Prancis seperti:

trop – terlalu banyak.

beaucoup – banyak.

trop peu – terlalu sedikit.

très - sangat. Exemple:

Je suis très fatigué – saya sangat lelah.

Trop bisa diterjemahkan dengan “terlalu”.

Misal : Il est trop paresseux – dia (m) terlalu malas.

Il a beaucoup d’amis. Dia (m) memiliki banyak teman.

Ils ont moins de livres Mereka memiliki lebih sedikit buku.

Qui a fait plus de fautes? Siapa sudah membuat lebih banyak kesalahan?

J’ai tant de chagrin. Saya telah begitu banyak menderita.

As-tu assez de papier? Punyakah kamu cukup kertas?

Il y a autant de visiteurs que Ada sebanyak pengunjung seperti ta

l’année passée. hun lalu.

Combien de frères a-t-il? Berapa orang saudara lelakinya?

Il n’a de frères . Dia tidak memiliki saudara-saudara lelaki.

Il a trop de travail. Dia mempunyai terlalu banyak kerja.

J’ai trop peu de plumes. Saya mempunyai terlalu sedikit pena.

Elle a beaucoup trop de fautes. Dia (f) memiliki banyak terlalu banyak kesalahan.

Autres exemples:

Je ne sais pas exactement. - Saya tidak tahu itu secara tepat.

Sa montre retarde toujours.- Arlojinya selalu berjalan lambat.

Il me donne certainement quelque chose. - Dia tentu memberi saya sesuatu.

Page 139: French Grammar

135

Adverbia dapat dibagi menjadi 2 kelompok yaitu :

kata-kata yang selalu adverbia.

adverbia yang dibuat dari adjektiva.

Quelques exemples :

Sa montre retarde toujours. Jamnya selalu berjalan lambat

Tu manges vite. Kamu makan cepat.

Hier il est parti. Kemarin dia berangkat.

Aujourd’hui nous sommes libres. Hari ini kami bebas.

Demain je vais à Jakarta. Besok saya pergi ke Jakarta.

II me donne certainement Dia memberi saya tentu saja sesuatu.

quelque chose (dari adjektiva:

certain).

Je ne sais pas exactement Saya tidak tahu secara jelas.

(dari adjektiva exact).

Heureusement il est arrive Untunglah dia telah datang.

(dari adjektiva heureux).

Selanjutnya sebuah adverbia dapat dibentuk dari adjektiva dengan :

1). menambah akhiran – ment

Contoh : poli-poliment (sopan); hardi-hardiment (berani).

heureux-heureusement (bahagia); actif-activement (dengan giat).

2). Mengubah akhiran –ant atau –ent dengan –amment atau –emment.

Contoh : constant – constamment (secara terus menerus)

prudent – prudemment (secara berhati-hati)

violent – violemment (secara keras)

suffisant – suffisamment (secara cukup)

Pengecualian : lent – lentement (secara perlahan-lahan).

Adverbia berikut tidak berasal dari adjektiva, seperti:

baik - bien

jelek - mal

cepat - vite

besok - demain

sesudah besok (lusa) - après-demain

kemarin - hier

kemarin dulu - avant-hier

senantiasa, selalu - toujours

jauh - loin

Page 140: French Grammar

136

Masih ada sejumlah verba yang tidak berubah baik sebagai adjektiva maupun

adverbia yaitu pada beberapa ungkapan berikut:

Elle parle haut. - dia berbicara keras.

Elle parle bas. - dia berbicara pelan.

Cette maison coute cher. - Rumah itu banyak biaya/mahal.

La fleur sont bon. - Bunga berbau harum.

La cigarette sent mauvais. - Rokok berbau tidak enak.

Elle chante faux. - dia bernyanyi salah nada.

Maman travaille dur. - Ibu bekerja keras.

parler haut - berbicara keras

parler bas - berbicara lembut

chanter bas - bernyanyi empuk

acheter - membeli

vendre dur - menjual mahal

couter - perlu biaya

sentir bon - berbau harum/enak

sentir mauvais - berbau busuk/jelek

chanter faux - bernyanyi salah nada

jouer faux - bermain curang

travailler dur - bekerja keras

faire exprès - berbuat dengan sengaja

crier fort - berteriak keras

Jadi kita tidak bisa mengatakan:

Il parle trop hautement, tetapi il parle trop haut !

Penggolongan adverbia secara lengkap seperti: adverbia tempat, adverbia waktu

dan adverbia fungsi dan cara.

1). Adverbia tempat :

Où - dimana quelque part – di suatu tempat

ici - di sini partout - di semua tempat

là - di sana ailleurs - di lain tempat.

2). Adverbisa:

quand - kapan

maintenant - sekarang

immédiatement - segera

autrefois - dulu

quelquefois - terkadang

alors - lalu, ketika

bientôt - secepatnya

Page 141: French Grammar

137

aujourd’hui - hari ini

demain - besok

ensuite, puis - selanjutnya

longtemps - lama

tout à coup - sekonyong-konyong

3). Adverbia fungsi dan cara :

comment - bagaimana

ainsi - begitu, dengan demikian

bien - bagus

mal - jelek

ensemble - bersama-sama

volontiers - lebih suka

surtout - terutama

plutôt - lebih baik

4). Adverbia yang tidak memiliki posisi tetap, suatu saat berada di muka, lalu di

tengah atau diujung sebuah kalimat :

Souvent il boit du vin.

Il voit souvent un verre de vin.

Est-ce que tu l’as vu souvent?

Untuk mengetahui penentuan tempat, ikutilah beberapa petunjuk berikut :

Selalu berada paling depan di dalam kalimat, seperti:

puis (lalu, setelah itu) : Puis, il entre et me salue poliment.

aussi (kemudian juga) : Jeanne est symphatique. Aussi a-t-elle beaucoup d’amis.

seulement (namun, pula) : Seulement, je n’avais pas vu l’agent de police.

Dalam kalimat-kalimat dengan berbagai waktu orang sering menemukan kata

keterangan di antara kata kerja bantu dan kata bagian masa lampau (le participe

passé).

Elle a souvent parlé.

J’ai beaucoup étudié.

Juga berlaku untuk adverbia yang diawali dengan ne ingkar:

Elle n’est pas venue.

Il n’a plus travaillé.

Adverbia waktu atau tempat umumnya di belakang kata bagian masa lampau :

Nous sommes partis tard.

Je l’ai vu là-bas.

Dalam kalimat-kalimat dengan sebuah infinitif, keterangan sering berada di

belakang infinitif :

Je dois venir plus tôt

Page 142: French Grammar

138

Je te défends de parler constamment.

Aussi/si; autant/tant

Contoh :

Il est aussi riche que toi. – dia sama kaya dengan kamu.

Dalam bentuk ingkar, aussi ........que lazim diganti dengan si ............que. Contoh

:

Il n’est pas si riche que toi.

(Dia tidak sama kaya dengan kamu).

Disamping aussi (si) ..........que, yang menyatakan tingkat. Adverbia dipakai pula

untuk perbandingan dalam jumlah. Contoh :

Il a autant de livres que moi.

(Dia memiliki buku-buku sama banyak seperti saya).

Juga di sini ada bentuk menyangkalnya :

Il n’a pas tant de livre que toi.

(Dia tidak memiliki buku sama banyaknya seperti saya).

tant ...........que ini juga untuk menyatakan tingkat :

Il en achète tant qu’il n’a plus de place dans sa bibliothèque.

(Dia membeli itu begitu banyak sehingga tidak ada tempat lagi dalam almari

bukunya).

tant telah dibahas sebagai adverbia dari jumlah :

Il a perdu tant d’argent.

(Dia telah kehilangan begitu banyak uang).

Sebagai kata tingkat yang murni, juga melayani kata kerja.

Il a tant travaillé! – dia telah bekerja begitu keras!.

Si/quand

Dalam bahasa kita ada 2 macam artikel. Contoh : Jika musim semi datang, lalu

saya kirim kamu.............. Di sini kata sambung mengungkapkan syarat

sebenarnya (dengan sisa dari anak kalimat) karena musim semi itu datang tiap

tahun. Sehingga di sini yang tepat adalah kata sambung apabila karena berkaitan

dengan waktu. Sedangkan jika berkaitan dengan syarat.

Jika saya kaya, saya akan membeli sebuah mobil.

(Si j’etais riche, j’acheterais une auto).

Apabila saya sampai di rumah, kami makan, kata ibu.

(Quand je serai à la maison, nous allons manger, dit maman).

16.6.1 L’adverbe pris de l’adjectif (adverbia beras al dari

adjektiva)

absolu (mutlak) absolument

bizarre (aneh, menyendiri) bizarrement

Page 143: French Grammar

139

considérable (sedapat mungkin) considérablement

égal (sama) également

faible (lemah) faiblement

juste (tepat, adil) justement

rapid (cepat) rapidement

ouvert (terbuka) ouvertement

brillant (bersinar) brillamment

élégant (bercahaya) élégamment

faux (sumbang, palsu) faussement

léger (ringan) légèrement

rare (jarang) rarement

mauvais (jelek) mal

bruyant (berisik) bruyamment

courant (jujur, biasa) couramment

énergique (bertenaga) énergiquement

ferme (tegas) fermement

lent (perlahan) lentement

récent (baru-baru ini) récemment

méchant (nakal) méchamment

calme (tenang) calmement

courageux (bersemangat) courageusement

ennuyeux (membosankan) ennuyeusement

fier (sombong) fierement

riche (kaya) richement

tranquille (tenang) tranquillement

cruel (bengis) cruellement

naïf (lugu, pandir) naïvement

final (terakhir) finalement

net (jelas) nettement

vif (hidup) vivement

simple (sederhana) simplement

bon (bagus) bien

curieux (ingin tahu) curieusement

entier (seluruhnya) entierement

fixe (tetap) fixement

parfait (sempurna) parfaitement

spécial (istimewa) spécialement

sérieux (sungguh) sérieusement

dangereux (berbahaya) dangereusement

Page 144: French Grammar

140

essentiel (yang sebetulnya) essentiellement

franc (terus terang) frachement

particulier (secara khusus) particulierement

sûr (pasti, tentu) sûrement

autre (lain) autrement

certain (tentu) certainement

dernier (terakhir) dernierement

éternel (abadi) éternellement

général (secara umum) généralement

naturel (alami) naturellement

sévère (berat) sévèrement

malheureux (bernasib malang) malheureusement

chaud (panas) chaudement

différent (berbeda) différemment

évident (terbukti) évidemment

habile (ahli) habilement

pauvre (miskin) pauvrement

vain (percuma) vainement

lisible (dapat dibaca) lisiblement

collectif (terkumpul) collectivement

digne (bernilai) dignement

exact (tepat) exactement

honteux (bersifat malu) honteusement

pratique (praktis) pratiquement

patient (sabar) patiemment

triste (sedih) tristement

prudent (berhati-hati) prudemment

complet (lengkap) completement

direct (langsung) directement

extrême (ekstrim) extrêmement

immédiat (segera) immédiatement

probable (barangkali) probablement

vrai (murni) vraiment

brave (berani) bravement

confortable (menyenangkan) confortablement

doux (lembut) doucement

facile (mudah) facilement

inutile (tidak berguna) inutilement

propre (bersih) proprement

Page 145: French Grammar

141

16.6.2 Dégres de comparaison (tingkat perbandingan)

Pada umumnya tingkat lebih dari adjektiva dan adverbia dibuat dengan plus.

Sedangkan tingkat sangat atau paling dibuat dengan bantuan le plus.

Untuk jelasnya lihat contoh kedua jenis kata tersebut :

Adjektiva Adverbia

Jean est grand. Jean travaille prudemment.

Pierre est plus grand. Pierre travaille plus prudemment.

Henri est le plus grand. Henri travaille le plus prudemment.

Khusus untuk makna baik, lebih baik, paling baik dalam bahasa Indonesia,

bahasa Prancis punya lebih lengkap karena semua tingkat perbandingan ini selalu ada,

baik untuk adjektiva maupun untuk adverbia.

Kata sifat (adjektiva) Kata keterangan (adverba)

baik - bon baik - bien

lebih baik - meilleur lebih baik - meiux

paling baik - le meilleur paling baik - le mieux

jelek - mauvais jelek - mal

lebih jelek - pire lebih jelek - pis

paling jelek - le pire paling jelek - le pis

Berikut beberapa ungkapan:

tant mieux - lebih baik (Tant mieux pour toi!)

tant pis - makin buruk

de mal en pis - selalu lebih buruk, selalu lebih jelek

(Les problèmes vont de mal en pis).

Remarque:

Beberapa kata sifat sudah menjadi tingkat paling (ter), oleh karena itu mereka

tidak lagi mendapat plus, misalnya. premier (pertama), dernier (terakhir), aîné

(tertua), cadet (termuda), principal (paling utama): ta soeur cadette, ton frère

ainé, les principales fautes, les principaux villages.

16.7 Numeralia (nombre)

Kata bilangan atau disebut pula numeralia yaitu kata yang dipakai untuk

menghitung banyaknya orang, binatang atau benda. Bilangan dalam bahasa Prancis

seperti halnya bahasa lain terdiri atas bilangan pokok dan bilangan bertingkat. Cara

menghitung bilangan dalam bahasa Prancis sedikit berbeda dibandingkan bahasa

Indonesia. Pelajarilah aturan-aturan penulisan angka di bawah ini.

16.7.1 Les nombres (numéraux) cardinaux (bilangan p okok)

1 s/d 20

Page 146: French Grammar

142

un/une – satu huit – delapan quinze - limabelas

deux – dua neuf - sembilan seize - enambelas

trois – tiga dix – sepuluh dix-sept - tujuhbelas

quatre – empat onze – sebelas dix-huit – delapan belas

cinq – lima douze – duabelas dix-neuf - sembilanbelas

six – enam treize – tigabelas vingt – duapuluh.

sept – tujuh quatorze - empatbelas

21 s/d 50

Selanjutnya pelajarilah bilangan utama di bawah.

vinqt 28. vingt-huit

vingt et un 29. vingt-neuf

vingt-deux 30. trente

vingt-trois 31. trente et un

vingt-quatre 32. trente-deux

vingt-cinq 40. quarante

vingt-six 41. quarante et un

vingt-sept 50. cinquante.

Sampai saat ini Anda telah mengenal bilangan sampai 50. Selanjutnya 51 sampai

100.

10 dix 78 soixante-dix-huit

20 vingt 79 soixante-dix-neuf

30 trente 80 quatre-vingts !!

40 quarante 81 quatre-vingt-un

50 cinquante 82 quatre-vingt-deux

60 soixante 83 quatre-vingt-trois

61 soixante et un 84 quatre-vingt-quatre

62 soixante-deux 85 quatre-vingt-cinq

63 soixante-trois 86 quatre-vingt-six

64 soixante-quatre 87 quatre-vingt-sept

65 soixante-cinq 88 quatre-vingt-huit

66 soixante-six 89 quatre-vingt-neuf

67 soixante-sept 90 quatre-vingt-dix

68 soixante-huit 91 quatre-vingt-onze

69 soixante-neuf 92 quatre-vingt-douze

70 soixante-dix!! 93 quatre-vingt-treize

71 soixante et onze 94 quatre-vingt-quatorze

72 soixante-douze 95 quatre-vingt-quinze

73 soixante-treize 96 quatre-vingt-seize

Page 147: French Grammar

143

74 soixante-quatorze 97 quatre-vingt-dix-sept

75 soixante-quinze 98 quatre-vingt-dix-huit

76 soixante-seize 99 quatre-vingt-dix-neuf

77 soixante-dix-sept 100 cent.

Seterusnya :

cent un

deux cents

deux cent deux

mille

deux mille

1000000 million

2000000 deux millions

7 654 321 sept millions six cent cinquante-quatre mille trois cent vingt et un

1000000000 milliard/billion

2000000000 deux milliards

un trillion

Remarque :

Pada penanggalan bukan mille, melainkan mil : 1972 – mil neuf cent soixante-

douze. 2005 – deux mil (et) cinq.

Dalam bahasa Prancis, untuk menyatakan keturunan raja digunakan bilangan

pokok : Louis quatorze (=Louis XIV), kecuali Louis premier, Françoise premier

(=Frans I).

Untuk menunjuk tanggal, dipakai bilangan pokok seperti 10 Januari (=le dix

janvier), 17 februari (=le dix-sept février), kecuali untuk tanggal 1 Januari (= le

premier janvier)

Untuk menanyakan usia yaitu dengan verba bantu avoir (=mempunyai). Dalam

hal ini avoir berarti → berumur.

Contoh : Quel âge avez-vous? [kèla:zye avee vu]– Berapa usia Anda?

J’ai dix ans - saya berumur 10 tahun.

Tu as onze ans - kamu berusia 11 tahun.

il a quinze ans - dia (m) berumur 15 tahun.

elle a seize ans - dia (f) berusia 16 tahun.

Nous avons dix-sept ans - Kami berumur 17 tahun.

Vous avez dix-huit ans - Anda berusia 18 tahun.

Ils ont dix-neuf ans - Mereka berumur 19 tahun.

elles ont vingt ans - Mereka berusia 20 tahun.

Cara untuk berhitung sebagai berikut :

2 + 2 = 4 deux et deux font quatre

Page 148: French Grammar

144

10 – 3 = 7 dix moins trois font September

3 X 5 = 15 trois fois cinq font quinze

18 : 6 = 3 dix-huit divisé par six fait trois.

Perhatikan ungkapan : font, fois, divisé dan fait.

Pecahan 1/5 – un cinquième, 3/5 – trois cinquièmes. Kecuali : ½ - un demi, 1/3 –

un tiers, ¼ - un quart.

Kumpulan 12-an - une douzaine

ratusan - une centaine

20-an - une vingtaine

16.7.2 Les nombres (numéraux) ordinaux (bilangan be rtingkat)

Bahasa Prancis juga mengenal bilangan bertingkat seperti dimiliki bahasa lain.

Bilangan ini menyatakan angka dalam suatu seri.

ke satu - le premier, la première

ke dua - le second, la seconde, juga : le (la) deuxième

ke tiga - le (la) troisième

ke empat - le (la) quatrième (e dihilangkan)

ke lima - le (la) cinquième (setelah q + u)

ke enam - le (la) sixième

ke tujuh - le (la) septième

ke delapan - le (la) huitième

ke sembilan - le (la) neuvième (f menjadi v)

ke sepuluh - le (la) dixième

ke sebelas - le (la) onzième (e dihilangkan)

ke duabelas - le (la) douzième (e dihilangkan)

ke tigabelas - le (la) treizième (e dihilangkan)

ke empatbelas - le (la) quatorzième (e dihilangkan)

ke limabelas - le (la) quinzième (e dihilangkan)

ke enambelas - le (la) seizième (e dihilangkan)

ke tujuhbelas - le (la) dix-septième

ke duapuluhsatu - le (la) vingt et unième, dan seterusnya.

Aturan

Untuk membuat bilangan berpangkat yaitu dengan cara menambah

suffiks –ième di belakang bilangan pokok. Perhatikan cara

penulisan tidak beraturan pada: quatrième (keempat), cinquième

(kelima), neuvième (ke sembilan) etc.

Page 149: French Grammar

145

Premier (première) dan second (seconde) tidak patuh terhadap aturan tersebut. La

atau le untuk onzième atau untuk onze tidak disingkat menjadi l’ – jadi : le onze,

la onzième.

Artikel di depan titel diikuti oleh nama diri. Contoh :

l’ingénieur Marot – insinyur Marot.

le notaire Duroc – notaris Duroc.

le boulanger Lelong – Tukang roti Lelong.

le roi Louis XIV– Raja Lodewijk XIV

16.7.3 Le substantif après le nombre (nomina sesuda h

bilangan)

Setelah kata bilangan dan setelah plusieurs (=berbagai) dan quelque (=beberapa)

tidak diikuti de.

Ils ont deux maisons. - mereka mempunyai 2 rumah.

Ils ont douze livres. - mereka mempunyai 12 buku.

On a plusieurs cahiers. - Orang itu memiliki berbagai buku tulis.

J’ai quelques amis. - saya mempunyai beberapa kawan.

Remarque

Jangan tertukar penggunaan douze dengan une douzaine (lusin). Douzaine adalah

nomina. Terlihat dari artikelnya. Jadi harus ditulis: J’ai fumé une douzaine de

cigarettes (Saya telah menghisap selusin rokok).

ℜℜℜℜℜℜℜℜ