GOLONGAN DARAH
M R F
Saya Membedakan
darah manusia menjadi
empat golongan, yaitu
golongan darah A, B,
AB dan O yang dikenal
dengan sistem
penggolongan darah
ABO
Karl Landsteiner
Pembagian golongan darah ABO berdasarkan perbedaan
aglutinogen (antigen) dan aglutinin (antibodi) yang
terkandung dalam darah.
Antigen terdapat pada membran permukaan sel darah
merah
Antibodi terdapat di dalam plasma darah
Gol. Darah A : sel darah merah mengandung
aglutinogen A dan plasma mengandung
aglutinin b.
Gol. Darah B : sel darah merah mengandung
aglutinogen B dan plasma mengandung
aglutinin a.
Gol. Darah AB : sel darah merah
mengandung aglutinogen A dan aglutinogen
B, tetapi plasma tidak mengandung aglutinin.
Gol. Darah O : sel darah merah tidak
mengandung aglutinogen, tetapi plasma
mengandung aglutinin a dan aglutinin b.
Dalam transfusi darah, orang yang memberi darah disebut donor.
Sedangkan orang yang menerima darah disebut Resipien.
Sel darah yang diberikan donor kepada resipien merupakan senyawa
protein. Bila tidak sesuai dengan golongan darah resipien, maka darah resipien
akan menolak darah donor yang ditandai dengan penggumpalan darah
(aglutinasi).
Aglutinin a akan mmenggumpalkan darah yang mengandung
aglutinogen A, dan Aglutinin b akan mmenggumpalkan darah yang mengandung
aglutinogen B.
Golongan darah A Golongan darah Bditransfusikan
Penggumpalan darah
PROSES TRANSFUSI DARAH
Orang bergolongan darah AB hanya dapat
menjadi donor bagi orang bergolongan darah
AB saja, tetapi dapat menerima darah dari
semua golongan darah, oleh karena itu
Golongan darah AB disebut resipen universal
Orang bergolongan darah O dapat menjadi
donor bagi semua golongan, tetapi hanya
dapat menerima darah dari golongan darah O
saja, oleh karena itu Golongan darah O
disebut Donor universal
AB
O
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM
PEREDARAN DARAH
• Anemia (kurang darah), terjadi karena
kandungan Hb dalam sel darah merah
rendah atau berkurangnya sel darah
merah.
• Dapat disebabkan karena kurang makan
makanan yang mengandung zat besi (hati,
daging dan sayuran hijau).
• Pada penderita penyakit malaria,
berkurangnya sel darah merah karena
plasmodium memakan sel darah merah.
Thalasemia, merupakan penyakit
anemia yang diturunkan.
Pada penderita thalasemia daya
ikat sel darah merahnya terhadap
oksigen rendah karena kegagalan
pembentukan Hb.
Penderita thalasemia berat (
thalasemia mayor) membutuhkan
transfusi darah setiap bulan.
Hemofilia, merupakan penyakit yang
menyebabkan darah sukar membeku
bila terjadi luka.
Kelainan ini disebabkan oleh faktor
keturunan (genetis).
Kelainan tidak dapat diobati tetapi
dapat dicegah.
Leukemia, Leukimia biasanya dikenal juga sebagai
kanker darah yang merupaka penyakit bertambahnya
sel darah putih yang tidak dapat dikendalikan
Beberapa gejala leukimia
adalah
demam,
kedinginan,
gejala seperti flu,
badan lemah,
sakit kepala,
sering mengalami infeksi,
berat badan turun drastis,
berkeringat pada malam hari,
nyeri tulang atau sendi
Belum ada yang dapat memastikan apa penyebab leukimia
namun diduga penyebab leukimia adalah radiasi tinggi dan
keadaan genetika seseorang.
Pengobatan leukimia bisa dilakukan dengan kemoterapi, t
erapi radiasi, terapi biologi, atau cangkok sumsum tulang.
Untuk menghindari leukimia kita harus mencegah dan
menghindari bahan-bahan kimia karsinogen.
HipertensiHipertensi disebabkan oleh tekanan darah yang tinggi di dalam arteri.
Tekanan darah dapat dikatakan tinggi jika tekanan sistolik antara 140 - 200
mmH dan tekanan diastolik 90 - 110 mmHg atau bahkan lebih.
Gejala yang ditimbulkan penyakit hipertensi adalah sakit kepala, napas pendek,
dan penglihatan kabur.
Penyakit ini tidak bisa disembuhkan namun dapat dikontrol dengan cara pola
hidup sehat dan obat-obatan serta dengan olahraga secara teratur.
• Koronariasis, merupakan penyempitan atau
penyumbatan nadi tajuk pada jantung. Nadi tajuk
menjadi kecil jika tersumbat sehingga jantung dapat
terganggu atau berhenti berdenyut. Penderita akan
merasakan rasa sakit pada bagian dada.
• Peyakit ini disebabkan oleh terbentuknua gumpalan
darah pada dinding dalam arteri koronaria. Gumpalan
ini disebabkan oleh menumpuknya kolesterol di dalam
dinding arteri. Pengobatan dilakukan dengan operasi.
Varises
Varises merupakan pelebaran
pembuluh balik atau vena. Penyakit
ini biasanya terjadi pada kaki
terutama di bagian betis. Varises
merupakan penyakit biasa dan tidak
berbahaya. Biasanya varises
disebabkan oleh pembengkakan
pada vena. Varises tidak perlu
diobati namun jika sudah parah bisa
dilakukan operasi.
Recommended