Kantor Jasa Penilai Publik
Tonny Registered Public Valuers for Property & Business Valuation
PENILAIAN SAHAM
Graha 8TH JI. Mandala Raya No. 20, Tomang Jakarta Sarat 11440 Tel: 021 - 563 7373 (Hunting) Fax: 021 - 563 6404 Email: [email protected]
[email protected] Izin Usaha KJPP : No. 2.08.0007 Sidang Jasa : Penilaian Properti & Sisnis
PT INDOMARCO PRISMATAMA
PER 31 DESEMBER 2012
Professional Services In Valuation and Financial Consultancy
Kantor Jasa Penilai Publik
Registered Public Valuers for Property & Business Valuation
Jakarta, 11 April 2013
Kepada Yth,
Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham PT DYVIACOM INTRABUMI Tbk Wisma Achilles, Lantai 4 JI. Panjang No. 24 Kedoya Selatan Jakarta 11510
Dengan hormat,
Ref. File No. STH-2013-121-A -LF Penilaian Saham PT Indomarco Prismatama
Graha 8TH JI. Mandala Raya No. 20, Tomang Jakarta Barat 11440 Tel: 021 - 563 7373 (Hunting) Fax: 021 - 563 6404 Email: [email protected]
[email protected] Izin Usaha KJPP : No. 2.08.0007 Bidang Jasa : Penilaian Properti & Bisnis
Menindak lanjuti Surat Perjanjian Kerja No. STH-075/PR.016/SG/I1I2013, kami sebagai Kantor Jasa Penilai Publik berdasarkan Izin Usaha No. 2.0B.0007 dan Surat Izin Penilai Publik No. PB-1.0B.00027 yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia serta Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal No. 09/PM/STTD-P/AB/2006 yang dikeluarkan oleh BAPEPAM-LK, kami telah melakukan penelitian dan penilaian terhadap saham PT Indomarco Prismatama (INDOMARCO") per tanggal 31 Desember 2012.
TUJUAN PENILAIAN
Kami mengerti bahwa tujuan penilaian saham ini ada/ah dalam rangka rencana penyertaan 73B.720.000 lembar saham PT Indomarco Prismatama ("INDOMARCO") oleh PT Dyviacom Intrabumi Tbk ("Perseroan") yang setara dengan kepemilikan sebesar 40% dari saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh.
Berdasarkan Perjanjian Penyertaan Saham Bersyarat antara Perseroan dengan INDOMARCO ditentukan bahwa penyertaan saham akan dilakukan :
Setelah INDOMARCO membagikan deviden kepada para pemegang saham yang lama sebesar Rp. 160.000.000.000 Setelah Inventasi/Penyertaan Saham pada PT Inti Cakrawala Citra ("ICC") dikeluarkan dari aset INDOMARCO sebelum Perseroan melakukan
. penyertaan saham, sehingga setelah Perseroan menjadi pemegang saham INDOMARCO, ICC sudah bukan merupakan entitas anak INDOMARCO. Setelah INDOMARCO menerima pembagian deviden dari ICC sebesar Rp.65.000.000.000 sesuai dengan besar kepemilikannya
Professional Services In Valuation and Financial Consultancy
It; KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
IDENTIT AS PEMBERI TUGAS
Pelaksanaan penilaian saham INDOMARCO ini sebagai realisasi dari penugasan untuk melakukan penilaian saham dari PT Dyviacom Intrabumi Tbk sesuai dengan Surat Perjanjian Kerja No. STH-075/PR.016/SGIII/2013 tanggal 14 Februari 2013. Adapun identitas lengkap dar; pemberi tugas adalah sebagai berikut :
Pemberi tugas PT Dyviacorn Intraburni Tbk.
Alamat Wisma Achilles, Lantai 4 JI. Panjang No. 24 Kedoya Selatan Jakarta 11510
Telpon 021 - 56949393
Fax 021 - 56949339
Bidang usaha Penyedia jasa akses internet dan jasa teknologi informasi lainnya
PEDOMAN PENILAIAN
Kami melaksanakan penilaian usaha berdasarkan Standar Penilaian Indonesia (SPI) 2007 yang ditetapkan Masyarakat Profesi Penilai Indonesia dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-196/BLl2012 tertanggal 19 April 2012 ("Peraturan VIII.C.3") tentang Pedoman Penilaian dan Penyajian Laporan Penilaian Usaha di Pasar Modal.
Standar Penilaian Indoneisa (SPI) 2007 diatas mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan penilaian usaha agar memperoleh nilai dari hasil penilaian usaha sesuai dengan maksud dan tujuan penilaian di atas, yaitu Nilai Pasar Wajar.
DEFINISI NILAI PASAR WAJAR
Nilai Pasar Wajar (Fair Market Value) adalah estimasi jumlah uang tunai atau yang bersifat ekuivalen yang dapat diperoleh dari suatu transaksi jual beli perusahaan atau saham atau kepentingan dalam perusahaan antara pembeli yang berminat membeli (willing buyer) dan penjual yang berminat menjual (willing seller) yang keduanya memiliki kemampuan untuk melakukan suatu transaksi, bertindak tanpa ada keterpaksaan dan masing-masing memiliki fakta dan informasi yang relevan (PPPI 6.3.26).
2 Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
It; ;KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
LAPORAN PENILAIAN
Adapun laporan penilaian ini terdiri dari
• Surat ini yang berisi ringkasan dari hasil penilaian kami;
• Asumsi-asumsi dan syarat-syarat pembatasan;
• Uraian laporan (Narrative Report) yang berisikan informasi secara terperinci dari INOOMARCO, asumsi-asumsi serta pendekatan penilaian yang digunakan, dan hasil penilaian yang dicapai;
• Lampiran-Iampiran dari penjelasan-penjelasan dasar perhitungan.
PENDEKAT AN PENILAIAN
Berdasarkan analisis yang kami lakukan dan faktor-faktor yang ada hubungannya dengan penilaian ini, kami uraikan dibawah ini pendekatan penilaian dan hasil penilaian kami sebagai berikut :
1. Indikasi Nilai Pasar Wajar dari Aset Bersih (Net Worth) untuk sa ham nonpengendali berdasarkan Pendekatan Pendapatan ("Income Based Approach') dengan memakai Metode Oiskonto Arus Kas Untuk Ekuitas dan Hutang (Discounted Cash Flow to Firm Method).
2. Indikasi Nilai Pasar Wajar dari Aset Bersih (Net Worth) untuk sa ham nonpengendali berdasarkan Pendekatan Pasar ("Market Based Approach") dengan memakai Metode Pembanding Perusahaan Tercatat Oi Bursa Efek (Guide-line Publicly Traded Company Method).
3. Korelasi nilai dari Indikasi Nilai Aset Bersih berdasarkan ke dua metode penilaian dalam butir 1 dan 2.
4. Oiperhitungkan Diskon Marketabilitas karena saham INOOMARCO yang di diakuisisi oleh Perseroan merupakan saham perusahaan tertutup yang sahamnya tidak diperdagangkan di bursa saham (Bursa Efek Indonesia).
5. Nilai Pasar Wajar dari 738.720.000 saham INOOMARCO yang telah ditempatkan dan disetor penuh yang setara dengan kepemilikan sebesar 40%, atas dasar perhitungan Nilai Pasar Wajar Aset Bersih pad a butir 3 dan 4 diatas.
3 Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
It; KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
> ASUMSI DASAR UNTUK PENILAIAN SAHAM
1. Asumsi Dasar Untuk Penilian Saham dengan Metode Diskonto Arus Kas Untuk Ekuitas dan Hutang (Discounted Cash Flow to Firm Method)
Dalam melakukan penilaian saham dengan metode ini, kami dasarkan pada asumsi-asumsi sebagai berikut :
Umum:
• Laporan Keuangan per 31 Desember 2012 merupakan laporan keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik.
• Proyeksi Laporan Posisi Keuangan dan Laba Rugi Komprehensif serta Arus Kas periode 1 Januari 2013 sampai 31 Desember 2017 merupakan periode eksplisit. Periode setelah 31 Desember 2017 merupakan periode continuing dan diperhitungkan untuk menentukan Terminal Value. Dalam periode continuing diasumsikan dengan pertumbuhan 4 persen yang didasarkan pada prediksi inflasi dimasa depan sesuai dengan prediksi inflasi menurut Bank Indonesia sebesar 4,5 persen plus minus 1 (satu) persen.
Asumsi untuk Proyeksi Neraca :
o Rata-rata umur penagihan piutang adalah 10 hari, sedangkan rata-rata umur penagihan utang adalah 41 hari.
o Saldo persediaan didasarkan perputaran persediaan yang diasumsikan sekitar 28 hari.
o Penambahan aset tetap diproyeksikan untuk perpanjangan sewa dan peremajaan gerai. Adapun penambahan aset tersebut diasumsikan sebagai berikut:
Tahun Rp.OOO 2013 = 697.348.473 2014 = 163.286.864 2015 = 163.286.864 2016 = 163.286.864 2017 = 163.286.864
o Pinjaman baru (new Loan) dalam tahun 2013 sebesar Rp.1,8 triliun dengan diperhitungkan bunga dengan tingkat bunga 9.25% per tahun. Pinjaman kredit bank yang eksisting (yang lama) diperhitungkan bunga dengan bunga efektif sebesar 9.25% per tahun.
4 Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
Ib KJPP Stefan us Tonny Hardi· & Rekan
Asumsi untuk Proyeksi Laba Rugi :
o Proyeksi pendapatan penjualan dan laba bersih dari tahun 2013 sampai 2017 adalah sebagai berikut:
Tahun Penjualan Laba % Bersih Laba (miliar Rp)
(miliar Rp) Bersih 2012 *) 25.928 547 2,1%
2013 32.205 19 0.1%
2014 34.459 61 0.2%
2015 36.871 81 0.2%
2016 39.452 98 0.2%
2017 42.214 108 0.3%
*) angka aktual sesuai laporan keuangan di audit
o Kurs US Dollar terhadap Rupiah diasumsikan sama seperti posisi per 31 Desember 2012 dan besarnya konstan untuk setiap tahun. Oleh karenanya tahun 2013 dan seterusnya tidak ada laba atau rugi selisih kurs.
o Besarnya tarif Pajak Penghasilan Badan ditentukan 25% dari laba sebelum pajak.
c. Perhitungan Faktor Diskonto (Discount Factor)
Perhitungan indikasi nilai pasar wajar dengan Metode Diskonto Arus Kas untuk Ekuitas dan Hutang (Discounted Cash Flow To Firm) didasarkan pada Arus Kas Bersih Untuk Ekuitas dan Hutang. Oleh karena itu faktor diskonto yang akan digunakan adalah atas dasar Cost of Capital. Untuk menghitung Cost of Capital akan dihitung dengan rata-rata biaya capital (Weighted Average Cost of Capital- WACC) dengan mendasarkan pada Cost of Equity yang menggunakan perhitungan Capital Asset Pricing Model (CAPM) dengan formula sebagai berikut:
E (Ri)
Rf B RPm OS
E (Ri) = Rf+ B (RPm) - DS
= Tingkat balikan yang diharapkan (Cost of Equity)
= Risk free rate = Beta = Equity risk premium = Default Spread
Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
5
Ii: KJPP Stefan us Tonny Hardi & Rekan
Untuk menghitung Cost of Equity digunakan data-data sebagai berikut:
Tingkat bunga tanpa resiko (Risk free rate) ditetapkan berdasarkan perkiraan rata-rata yield Obligasi Pemerintah RI dalam Rupiah yang berjangka waktu 30 tahun per Desember 2012 sebesar 6,4014%.
Equity Risk Premium berdasarkan data dar; Damodarant untuk Indonesia tahun 2012 yang merupakan emerging market dengan besarnya 8,80% dan adanya Default spread untuk Indonesia sebagai Negara emerging market sebesar 2%.
Besarnya beta didasarkan pada beta dari Damodaran untuk eceran (Retail) pada tahun 2012. Berdasarkan Damodaran beta unleverednya adalah 0.75 dan DIE Ratio- nya adalah 12.42%, oleh karenanya beta leverage untuk INDOMARCO adalah 0.82.
Berdasarkan data-data diatas, besarnya Cost of Equity adalah 11,61 %
Atas dasar Cost of Equity sebesar 11,61 % dan dengan memperhitungkan perbandingan antara hutang dan modal sebesar 11 : 89 serta tingkat bunga pinjaman investasi dalam Rupiah dari Bank Pemerintah sebesar 10,08% per tahun, besarnya Cost of Capital adalah 11,17%. Perhitungan Cost of Capital dapat dilihat pada Lampiran H.
Oiskon Pengendali
Indikasi nilai yang diperoleh dar; perhitungan ni/ai saham dengan metode ini adalah indikasi nilai untuk saham mayoritas. Oleh karena saham yang dinilai adalah saham non-pengendali maka untuk menilai saham minoritas (nonpengendali) dengan metode ini akan diperhitungkan Diskon Pengendali (Discount for Lack of Control).
Dengan mempertimbangkan bahwa saham INDOMARCO yang dinilai dengan kepemilikan 40 persen dan dengan mempertimbangkan kinerja INDOMARCO selama ini, maka menurut pertimbangan kami besarnya diskon pengendali adalah 30%.
2. Asumsi Oasar Untuk Penilaian Sa ham dengan Metode Pembanding Perusahaan Tercatat Oi Bursa Efek (Guide-line Publicly Traded Company Method)
Dalam melakukan penilaian saham dengan metode ini, kami dasarkan pada asumsi-asumsi sebagai berikut :
• Tanggal penilaian saham INDOMARCO adalah 31 Desember 2012.
• Laporan Keuangan INDOMARCO untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 yang menjadi titik tolak dalam penilaian saham INDOMARCO merupakan laporan keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik.
6 Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
Ib KJPP 5tefanus Tonny Hardi & Rekan
.• Perusahaan terbuka yang digunakansebagai pembanding adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, PT Hero· Supermarket Tbk, PT Mitra Adi Perkasa Tbk, PT Modern Internasional Tbk, PT Midi Utama Indonesia Tbk, PT Matahari Putra Prima Tbk, PT Supra Boga Lestari Tbk, dan Convenience Retail Asia Limited.
• Harga saham dari masing-masing perusahaan terbuka berdasarkan harga saham di Bursa Efek Indonesia dan bursa saham dimana perusahaan pembanding tersebut sahamnya terdaftar pada tanggal 31 Desember 2012.
• Variable fundamental keuangan yang digunakan baik untuk perusahaan pembanding maupun untuk INDOMARCO adalah Earning (EBITDA), Pendapatan (Sales) dan Nilai Buku Ekuitas.
• Menghitung rata-rata value multiple dari perusahaan pembanding. Dalam hal ini, value multiple yang dihasilkan dari perusahaan pembanding.
• Atas dasar variable fundamental keuangan INDOMARCO dikalikan dengan rata-rata value multiple perusahaan pembanding, maka dapat diperoleh Indikasi Nilai Pasar Wajar Aset Bersih INDOMARCO untuk sa ham minoritas.
• Oleh karena saham yang dinilai adalah saham non-pengendali, maka indikasi nilai yang diperoleh dengan metode ini tidak ditambah dengan Premi Pengendali.
KORELASI NILAI, DISKON MARKETABILITAS DAN DISKON PENGENDALI
Untuk sampai pada pendapat kami mengenai nilai pasar wajar aset bersih (net worth) INDOMARCO kami melakukan korelasi nitai atas hasil penilaian dari penggunaan ke dua metode yang kami uraikan diatas. Dalam melakukan korelasi nilai kami memakai bobot nilai 60% untuk Metode Diskonto Arus Kas untuk Ekuitas dan Hutang dan 40% untuk Metode Pembanding Perusahaan Tercatat Di Bursa Efek. Kami berpendapat bahwa bobot yang digunakan untuk Metode Diskonto Arus Kas lebih tinggi, yaitu 60%, dibanding dengan bobot nilai dari Metode Pembanding Perusahaan T ercatat Di Bursa Efek yang merupakan pendekatan berbasis pasar (market-based approach), karena dalam Pendekatan Income yaitu Metode Diskonto Arus Kas, penilaian didasarkan pada prospek usaha Perusahaan dimasa yang akan datang sedangkan pendekatan berbasis pasar didasarkan pada kondisi pada saat penilaian tanpa memperhatikan prospek usaha dimasa mendatang.
Berdasarkan hasil indikasi nitai dari kedua metode penilaian tersebut diatas, selanjutnya kami melakukan korelasi untuk memperoleh satu nilai. Dengan pertimbangan sa ham INDOMARCO yang akan diakuisisi oleh Perseroan sebesar kepemilikan 40% atau saham non-pengendali dan saham yang tidak diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, maka untuk memperoleh Nilai Pasar Wajar nya, kami memperhitungkan Diskon Marketabilitas (Discount for Lack of Marketability), sedangkan Diskon Pengendali (Discount lor Lack of Control) tidak diperhitungkan lagi, karena Metode Pembanding Perusahaan Tercatat di Bursa Efek sudah menghasilkan indikasi nitai saham minoritas dan Diskon Pengendali juga sudah diperhitungkan pad a Metode Diskonto Arus Kas.
7 Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
Ii: KJPP Stefan us Tonny Hardi & Rekan
I
HASIL PENILAIAN
Hasil penilaian kami berdasarkan langkah-Iangkah penilaian sebagaimana telah kami uraikan dimuka adalah sebagai berikut :
Hasil Penilaian Bobot Nilai Hasil Korelasi
(Ribuan Rp) Relatif (Ribuan Rp)
(%)
Aset Bersih {Net-Worth}
a. Menurut Metode Oiskonto Arus Kas Untuk Ekuitas dan Hutang
Indikasi Nilai Pasar Wajar per 31 Desember 2012 5.132.322.951 60 3.079.393.771
b. Menurut Metode Pembanding Perusahaan Tercatat Oi Bursa Efek
Indikasi Nilai Pasar Wajar per 31 Desember 2012 15.949.655.810 40 6.379.862.324
c. Indikasi Nilai Pasar Wajar Aset Bersih 9.459.256.095
d. Oikurangi:
Diskon Marketabilitas @ - 30% (2.837.776.829)
e. Nilai Pasar Wajar Aset Bersih untuk kepemilikan 1.846.800.000 saham per 31 Oesember 2012 -dalam ribuan Rupiah
Rp'OOO 6.621.479.267
f. Nilai Pasar Wajar - per saham per 31 Oesember 2012 - dalam Rupiah Rp' 3.585
g. Nilai Pasar Wajar untuk 738.720.000 saham per 31 Oesember 2012 - dalam Rupiah Rp" 2.648.311.200.000
Perhitungan kami dapat dilihat pada Lampiran E, Lampiran F dan Lampiran G dalam laporan ini.
8 Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
Ib KJPP Stefanus Tonny Hardi &.Rekan
KESIMPULAN AKHIR
Dengan demikian, menurut pendapat kami jumlah Rp.2.648.311.200.000 (DUA TRILIUN ENAM RATUS EMPAT PULUH DELAPAN MillAR TIGA RATUS SEBELAS JUT A DUA RATUS RIBU RUPIAH) merupakan Nilai Pasar Wajar 738.720.000 saham PT INDOMARCO PRISMATAMA, yang berada dalam kondisi berkesinambungan usaha (going concern) padatanggal 31 Desember 2012, dengan berpedoman pada Asumsi-asumsi dan Syarat-syarat Pembatasan yang terlampir dalam laporan ini.
Hasil penilaian di atas kami dasarkan pad a informasi-informasi yang kami peroleh dari pihak Perusahaan, termasuk wawancara dengan pejabat-pejabat kuncinya, salinan laporan keuangan yang berupa laporan posisi keuangan dan laporan labarugi komprehensif dan data-data lainnya.
Kami menganggap bahwa semua informasi data-data tersebut adalah benar, dan tidak ada hal-hal lain yang tidak terungkap yang akan mempengaruhi hasil penilaian secara material.
Kami tidak melakukan peyelidikan dan juga tidak merupakan tanggung jawab kami jika ada persoalan-persoalan yang berhubungan dengan hak milik atau hutang/kerugian atas saham yang dinilai tersebut.
Disini kami tegaskan bahwa kami tidak akan menarik keuntungan, baik sekarang maupun dimasa yang akan datang, dari saham yang dinilai atau dari nilai yang diperoleh.
Hormat kami,
KJPP STEFAN US TONNY HARDI & REKAN
Stefanus Gunadi, SCV, MBA (Appraisal), MAPPI (Cert) Pemimpin Rekan Izin Penilai Publik Anggota MAPPI No. STTD BAPEPAM-LK No. :
PB-1.08.00027 81-S-00003 09/PM/STTD-PI AB/2006
Penilaian dilakukan oleh: -Iwan Setiawan, SE, Ak. - Michael Wangsadipura, B Comm. - Christophorus Purnomo Hardi, SE, MBA
Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
9
Iii KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
PERNYATAAN PENILAI
Dalam batas kemampuan dan keyakinan kami sebagai Penilai, kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa:
1. Pernyataan, analisis, opini dan kesimpulan dalam laporan Penilaian ini, sebatas pengetahuan kami, adalah benar dan akurat.
2. Analisis, opini, dan kesimpulan yang dinyatakan di dalam Laporan Pen'ilaian ini dibatasi oleh asumsi dan batasan-batasan yang diungkapkan di dalam Laporan Penilaian, yang mana merupakan hasil analisis, -opini dan kesimpulan Penilai yang tidak berpihak dan tidak memiliki benturan kepentingan.
3. Lingkup pekerjaan dan data yang dianalisis telah diungkapkan di dalam Laporan Penilaian Usaha.
4. Data ekonomi dan industri dalam Laporan Penilaian Usaha berasal dari berbagai sumber yang diyakini Penilai Usaha dapat dipertanggungjawabkan.
5. Kami tidak mempunyai kepentingan baik sekarang atau di masa yang akan datang terhadap saham yang dinilai, maupun memiliki kepentingan pribadi atau keberpihakan kepada pihak-pihak lain yang memiliki kepentingan terhadap saham yang dinilai.
6. Penunjukan dalam penugasan ini tidak berhubungan dengan opini Penilaian yang telah disepakati sebelumnya dengan Pemberi Tugas.
7. Biaya jasa profesional tidak dikaitkan dengan besaran opini nilai, pencapaian hasil yang dinyatakan, atau adanya kondisi yang terjadi kemudian (subsequent event) yang berhubungan secara langsung dengan penggunaan yang dimaksud.
8. Penilai telah mengikuti persyaratan pendidikan profesional yang ditetapkan/dilaksanakan oleh Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI).
9. Penilai memiliki pengetahuan yang memadai sehubungan dengan properti dan/atau jenis industri yang dinilai.
10. Penilai telah melaksanakan ruang lingkup sebagai berikut:
- Identifikasi masalah (identifikasi batasan, tujuan dan objek, definisi Penilaian, dan tanggal Penilaian);
- Pengumpulan data dan wawancara;
- Analisis data; - Estimasi nilai dengan menggunakan pendekatan Penilaian;
- Penulisan laporan. I 11. Penilai atau pelaksana inspeksi (surveyor) telah melakukan inspeksi lapangan yang
merupakan obyek Penilaian. 12. Tidak seorangpun selain yang bertandatangan di bawah ini, yang telah terlibat dalam
pelaksanaan inspeksi, analisis, pembuatan kesimpulan, dan opini sebagaimana yang dinyatakan dalam laporan Penilaian ini.
13. Analisis, opini, dan kesimpulan yang dibuat oleh Penilai, serta Laporan penilaian telah dibuat dengan memenuhi ketentuan Kode Etik Penilai Indonesia (KEPI), SPI 2007, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
14. Analisis telah dilakukan untuk Tujuan sebagaimana diungkapkan dalam Laporan Penilaian Usaha.
15. Kami telah melakukan penugasan penilaian profesional sesuai dengan Tanggal Penilaian (Cut Off Date).
16. Perkiraan Nilai yang dihasilkan dalam penugasan penilaian profesional telah disajikan sebagai kesimpulan Nilai;
17. Kesimpulan Nilai telah sesuai dengan asumsi-asumsi dan kondisi pembatas. 18. Kami bertanggungjawab atas Laporan Penilaian Usaha yang kami lakukan.
Professional Services in Valuation and Financial Consultancv
Iii KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
Pemimpin Rekan :
1. Stefanus Gunadi, SCV, MBA Appraisal, MAPPI (Cert) Izin Penilai Publik No. PB-1.08.00027 Anggota MAPPI No. 81 - S - 00003 STTD Bapepam-LK No. 09/PM/STTD-P/AB/2006
Reviewer:
1. Melissa Wangsadipura, B Bus, M Fin, MAPPI (Cert)
Anggota MAPPI No. 08 - S - 02210
Penilai :
1. H. Iwan Setiawan, SE.Ak
Anggota MAPPI No. 02 - T - 01539
2. Michael Wangsadipura, B Com
Anggota MAPPI No. 11 - P - 03219
3. Christophorus Purnomo Hardi, SE, MBA
Anggota MAPPI No. 02 - P - 01541
Professional Services in Valuation and F ina ncial Consultancv
Tandatangan
Tandatangan
2
Iii KJPP Stefanus ronny Hardi & Rekan
SYARAT-SYARAT PEMBATAS
Penilaian dan Laporan Penilaian bergantung kepada syarat-syarat pembatas sebagai berikut :
1. KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan tidak memperbolehkan penggunaan seluruh, sebagian ataupun sebagai rujukan dari Laporan Penilaian ini dalam bentuk dokumen, edaran, pernyataan, referensi ataupun dipublikasikan dalam bentuk apapun juga tanpa ijin tertulis dari KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan.
2. Informasi yang telah diberikan oleh pihak lain kepada KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan seperti yang disebutkan dalam laporan penilaian dianggap layak dan dapat dipercaya, tetapi KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan tidak bertanggung jawab jika ternyata informasi yang diberikan itu terbukti tidak sesuai dengan hal yang sesungguhnya. Informasi yang dinyatakan tanpa menyebutkan sumbernya merupakan hasil penelaahan kami terhadap data yang ada, pemeriksaan atas dokumen ataupun keterangan dari instansi pemerintah yang berwenang. Tanggung jawab untuk memeriksa kembali kebenaran informasi tersebut sepenuhnya berada dipihak klien.
3. Penilaian dan laporan penilaian bersifat rahasia dan hanya ditujukan terbatas untuk klien yang dimaksud dan penasehat profesionalnya dan disajikan hanya untuk maksud dan tujuan sesuai dengan yang dicantumkan pad a laporan penilaian. KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan tidak bertanggung jawab kepada pihak lain selain klien dimaksud. Pihak lain yang menggunakan laporan ini bertanggung jawab atas segala risiko yang timbul.
4. Nilai yang dicantumkan dalam laporan ini serta setiap nilai lain dalam Laporan yang merupakan bag ian dari bisnis yang dinilai hanya berlaku sesuai dengan maksud dan tujuan penilaian. Nilai yang digunakan dalam laporan penilaian ini tidak boleh digunakan untuk tujuan penilaian lain yang dapat mengakibatkan terjadinya kesalahan.
5. Nilai pasar wajar yang dimaksud mencerminkan nilai yang sesungguhnya tanpa memperhitungkan adanya kewajiban atas pajak atau biaya-biaya yang terkait dengan transaksi penjualan. Bisnis yang dinilai berdasarkan asumsi bebas dari segala hipotik, persengketaan dan premi serta biaya lain yang belum diselesaikan.
Professional Services in Valuation and Financial Consultancv
(i;. KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
DAFTAR 151
Halaman
SURAT PENGANTAR 1
DAFTAR lSI 10
PENILAIAN USAHA 11
Informasi Umum 12
Latar belakang Perusahaan 13
Pendirian INDOMARCO 13 Ijin-ijin Yang Diperoleh 14 Modal Dasar INDOMARCO 15 Komposisi Pemegang Saham dan Jumlah Sa ham Yang Dimiliki 15 Susunan Pengurus INDOMARCO 15
Sumber Informasi 16
Tinjauan Kondisi Perekonomian Indonesia dan Kegiatan Usaha Perdagangan Barang Retail 16
Tinjauan Kondisi Perekonomian Indonesia 16 Tinjauan Kegiatan Usaha Perdagangan Barang Retail 21
Analisa Laporan Keuangan INDOMARCO 23
Pendekatan Penilaian 26
Kesimpulan Akhir 34
ASUMSI-ASUMSI DAN SYARAT-SYARAT PEMBATASAN 35
LAMPIRAN-LAMPIRAN : A-1 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian per 31 Desember
2008 sampai 2012 A-2 Rugi Laba Komprehensif Konsolidasian untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 sampai 2012 A-3 Laporan Posisi Keuangan Entitas Induk per 31 Desember
2008 sampai 2012 A-4 Rugi Laba Komprehensif Entitas Induk untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 sampai 2012 B-1 Laporan Posisi Keuangan Common Size B-2 Laba Rugi Komprehensif Common Size C-1 Normalisasi Laporan Posisi Keuangan C-2 Normalisasi Laba Rugi Komprehensif D-1 Proyeksi Laporan Posisi Keuangan D-2 Proyeksi Laba Rugi Komprehensif E Metode Diskonto Arus Kas untuk Ekuitas dan Hutang F Metode Pembanding Perusahaan Tercatat Di Bursa Efek G Perhitungan Nilai Pasar Wajar Saham H Perhitungan Cost Of Capital
Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
10
Ib KJPP Stefanus TOllnyHardi&Rekan
PENILAIAN USAHA
Penilaian yang kamilakukan adalah dengan tujuan untuk menentukan Nilai Pasar Wajar dari saham PT Indomarco Prismatama yang ditempatkan dan disetor penuh per tanggal 31 Desember 2012.
Kami mengerti bahwa tujuan penilaian saham ini adalah dalam rangka rencana penyertaan 738.720.000 lembar saham PT Indomarco Prismatama ("INDOMARCO") oleh PT Dyviacom Intrabumi Tbk ("Perseroan") yang setara dengan kepemilikan 40% dari saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh.
Berdasarkan Perjanjian Penyertaan Saham Bersyarat antara Perseroan dengan INDOMARCO ditentukan bahwa penyertaan saham akan dilakukan :
Setelah INDOMARCO membagikan deviden kepada para pemegang saham yang lama sebesar Rp. 160.000.000.000
SeteJah Inventasi/Penyertaan Sa ham pada PT Inti Cakrawala Citra ("ICC") dikeluarkan dari aset INDOMARCO sebelum Perseroan melakukan penyertaan saham, sehingga setelah Perseroan menjadi pemegang sa ham INDOMARCO, ICC sudah bukan merupakan entitas anak INDOMARCO.
Setelah INDOMARCO menerima pembagian deviden dari ICC sebesar Rp.65.000.000.000 sesuai dengan besar kepemilikannya
Pelaksanaan penilaian saham INDOMARCO ini sebagai realisasi dari penugasan untuk melakukan penilaian saham dari PT Dyviacom Intrabumi Tbk sesuai dengan Surat Perjanjian Kerja No. STH-075/PR.016/SGII1I2013 tanggal 14 Februari 2013. Adapun identitas lengkap dari pemberi tugas, adalah sebagai berikut :
Pemberi tugas PT Dyviacom Intrabumi Tbk. Alamat Wisam Achilles, Lantai 4
JI. Panjang No. 24 Kedoya Selatan Jakarta 1510
Telpon 021 - 56949393 Fax 021 - 56949339 Bidang usaha Penyedia jasa akses internet dan jasa
teknologi informasi lainnya
Kami melaksanakan penilaian usaha berdasarkan Standar Penilaian Indonesia (SPI) 2007 yang ditetapkan Masyarakat Profesi Penilai Indonesia dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-196/BLl2012 tertanggal 19 April 2012 ("Peraturan VIII.C.3") tentang Pedoman Penilaian dan Penyajian Laporan Penilaian Usaha di Pasar Modal. Standar Penilaian tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan penilaian usaha agar memperoleh nilai dari hasil penilaian usaha sesuai dengan maksud dan tujuan penilaian di atas, yaitu Nilai Pasar Wajar.
11
Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
Iii KJPP Stefan us Tonny Hardi & Rekan
Nilai Pasar Wajar(Fair Market Value) adalahestimasi jumlah uang tunai atau yang bersifat ekuivalen yang dapat diperoleh dari suatu transaksi jual beli perusahaan atau saham atau kepentingan dalam perusahaan antara pembeli yang berminat membeli (willing buyer) dan penjual yang berminat menjual (willing seller) yang keduanya memiliki kemampuan untuk melakukan suatu transaksi, bertindak tanpa ada keterpaksaan dan masing-masing memiliki fakta dan informasi yang relevan (PPPI 6.3.26).
Untuk penilaian ini kami telahmenerima dokumen-dokumen untuk referensisebagai berikut:
• Anggaran Dasar INDOMARCO berikut perubahannya.
• Laporan keuangan INDOMARCO per 31 Desember 2008 sampai dengan 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
• Proyeksi Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi Komprehensif dan Arus Kas INDOMARCO periode 1 Januari 2013 sampai 31 Desember 2017 berikut asumsi-asumsi dasarnya.
• Susunan Pengurus INDOMARCO.
• Data lain yang berhubungan dengan penilaian.
Kami menerima data yang disampaikan oleh INDOMARCO pada dasarnya adalah data yang benar dan merefleksikan kegiatan usaha dan kondisi keuangan yang sebenarnya dari INDOMARCO.
Untuk keperluan penilaian usaha ini, kami telah melakukan penelaahan terhadap data dan laporan keuangan INDOMARCO serta telah menyampaikan daftar pertanyaan kepada manajemen Perseroan berkenaan dengan aspek-aspek tertentu dari kegiatan usaha INDOMARCO. Demikian pula kami telah mewawancara pejabat-pejabat kunci perusahaan. Dalam penilaian usaha Impun kami mempertimbangkan pula informasi yang kami peroleh dari jawaban atas daftar pertanyaan dan jawaban wawancara dari pejabat kunci tersebut.
Hasil penilaiannya kami sajikan sebagai berikut :
INFORMASI UMUM
Laporan ini meliputi penelaahan dan analisa terhadap entitas INDOMARCO dalam rangka memberikan pendapat mengenai penilaian saham INDOMARCO, sekaligus menjelaskan langkah-Iangkah kerja dan metode penilaian yang telah dilakukan yang digunakan dalam penilaian saham tersebut.
Penilaian kami lakukan sesuai dengan Standar Penilaian Indonesia 2007 yang ditetapkan oleh Masyarakat Profesi Penilai Indonesia, dengan mendasarkan pada beberapa faktor antara lain:
12
Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
Ib KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
• Sifat usaha dan latar belakang INDOMARCO
• Perkembangan ekonomi secara umum dan perkembangan dan kondisi kegiatan usaha INDOMARCO secara khusus.
• Laporan keuangan historis dar; INDOMARCO serta prospek usaha dimasa depan
• Faktor-faktor lain yang kiranya mempengaruhi penilaian
Dalam rangka penilaian saham ini, kami telah memperoleh laporan keuangan INDOMARCO untuk tahun yang berakhir pad a tanggal 31 Desember 2008 sampai dengan 2012 yang telah diaudit serta dokumen perusahaan lainnya yang relevan serta melakukan diskusi dengan pejabat kunci dari perusahaan. Tanpa melakukan verifikasi lebih jauh, kami berpendapat bahwa data di atas merupakan data posisi keuangan dari hasil usaha INDOMARCO yang representatip.
Faktor-faktor tersebut di atas mempunyai pengaruh dan peranan penting dalam penilaian saham INDOMARCO, namun pad a akhirnya penilaian saham INDOMARCO akan bergantung pada data dan informasi yang tersedia pada tanggal penilaian. INDOMARCO bergerak dalam bidang perdagangan barang retail. Oleh karena itu dalam penilaian saham ini kami mendasarkan pad a prospek hasil usaha INDOMARCO dimasa mendatang yaitu dengan Metode Diskonto Arus Kas (Discounted Cash Flow Method). Oleh karena INDOMARCO dalam menjalankan kegiatan usahanya dengan dana hutang yang berbunga, maka yang kami terapkan dalam penilaian saham ini adalah Metode Diskonto Arus Kas Untuk Ekuitas dan Hutang (Discounted Cash Flow to Firm Method). Selain dari pad a itu penilaian saham INDOMARCO kami lakukan pula dengan pendekatan pasar (Market Based Approach) yaitu dengan menggunakan Metode Pembanding Perusahaan Tercatat di Bursa Efek (Guide-line Peblicly Traded Company Method). Guna melakukan penilaian dengan pendekatan pasar ini, kami gunakan perusahaan terbuka baik di pasar modal lokal maupun pasar modal regional, sebagai perusahaan pembanding. Untuk penilaian saham INDOMARCO ini dapat pula diterapkan dengan pendekatan aset (Aset Based Approach) yaitu dengan Metode Penyesuaian Nilai Buku (Adjusted Book Value). Akan tetapi karena tidak ada data hasil penilaian aset tetap INDOMARCO, maka Metode Penyesuaian Nilai Buku dalam menilai saham INDOMARCO ini tidak digunakan.
Dalam melakukan penilaian saham ini pertimbangan yang utama adalah pada data masa lalu sampai dengan tanggal penilaian dan fa ktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi posisi keuangan INDOMARCO pada tanggal penilaian.
LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
Pendirian INDOMARCO
INDOMARCO adalah perusahaan swasta yang didirikan dengan nama PT Inti Cakrawala Corporation berdasarkan akte No.1? dari Notaris Ridwan Suselo SH, notaris di Jakarta, tertanggal 2 Nopember 1982. Akte pendirian ini telah disahkan
13
Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
It; KJPP Stefanus Tonny liardi & Rel<an
oleh Menteri Kehakimandan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C2-2494 HT.01.01.TH.83 tanggal 19 Maret 1983 dan diumumkan dalam Berita Negara RI No. 21 tanggal 13 Maret 1990, Tambahan No. 921. Anggaran dasar INOOMARCO telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir dilakukan perubahan kembali dengan akte Notaris nomor 46 tertanggal 20 Maret 2012 dari notaris Popie Savitri MP, SH, Notaris di Jakarta dan telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, sesuai dengan surat NO.AHU-AH.01.10-16276 Tanggal 7 Mei 2012
Kegiatan utama INOOMARCO sesuai dengan anggaran dasar perusahaan pasal 3 adalah berusaha dalam bidang penjualan barang-barang dagangan baik eceran maupun grosir dan menerapkan system waralaba atas penggunaan merek "OMI" oleh pihak lain dan juga di bidang industri makanan.
Kantor Pusat INOOMARCO berlokasi di JI. Ancol I NO.9 -10, Ancol Barat, Jakarta Utara, dengan lokasi usaha INOOMARCO di berbagai tempat di Indonesia. INOOMARCO memulai kegiatan operasi komersialnya pada tahun 1993.
Ijin-Ijin Yang Diperoleh
Untuk menjalankan kegiatan usahanya, INOOMARCO telah memperoleh ijin-ijin dari instansi yang terkait diantaranya adalah :
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) - Besar dengan No. SIUP: 00254-02/PB/P/1.84.271 tanggal13 Oktober 2011 berlaku hingga 13 Oktober 2016.
Tanda Oaftar Perusahaan dengan No. TOP 09.01.1.51.02196 tanggal12 Desember 2008 yang berlaku sampai dengan 15 Januari 2014.
Nomor Pokok Wajib Pajak 01.337.994.6-092.000.
Surat Keterangan Oomisili Perusahaan No. 424/1.824.01/2012 tanggal 7 September 2012 dan berlaku hingga 7 September 2013.
Surat Pendaftaran Kembali Izin Tempat Usaha Berdasarkan Undang-Undang Gangguan No. 207/2/J UNII/20 1 0, yang diterbitkan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi OKI Jakarta a.n. Gubernur Provinsi OKI Jakarta, yang berlaku sampai dengan tanggal 6 Agustus 2015.
Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) No. 001/1.824.271, untuk merek "INOOMARET", dengan No. sertifikat merek IOM000084986, yang diterbitkan oleh Kepala Oinas Koperasi, Usaha Makro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan Provinsi OKI Jakarta, tanggal 24 Juli 2012. STPW ini berlaku sampai dengan tanggal 24 Juli 2017.
14
Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
Iii KJPP Stefanus Tonny Hardi &.Rekan
Modal Dasar INDOMARCO
Berdasarkan anggaran dasar Perusahaan, modal dasar INDOMARCO sebesar Rp. 350.000.000.000 terbagi atas 1.400.000.000 saham dengan nilai nominal Rp.250 per lembar. Dari modal dasar ini telah ditempatkandan disetor penuh sebanyak 1.108.080.000 saham atau sebesar Rp.277.020.000.000
Komposisi Pemegang Saham dan Jumlah Saham yang Dimiliki
Komposisi pemegang saham dan kepemilikan saham pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
Nama Prosentase
Lembar Jumlah Pemilikan Modal Saham
Pemegang Saham Saham (%) (Rp.)
PT Indomarco Perdana 92,67 1.026.912.000 256.728.000.000
PT Lentera Bumi Mas 5,16 57.168.000 14.292.000.000
Sinarman jonatan 2,17 24.000.000 6.000 .. 000.000
Jumlah 100,00 1.108.080.000 217 .020.000.000
Susunan Pengurus INDOMARCO
Susunan pengurus INDOMARCO pada saat penilaian adalah sebagai berikut :
Dewan Komisaris :
Komisaris Utama Komisaris Komisaris
Direksi:
Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
Djisman Simandjuntak Soenardi Winarto Soedarsono
Sinarman Jonatan Hendarto Josojuwono Laurensius Tirta Widjaja Wiwiek Yusuf Haliman Kustedjo Darmawie Alie Stephan us Krisgianto
Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
15
It; KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
SUMBER INFORMASI
Kami menggunakan informasi-informasi dari dokumen-dokumen berikut ini di dalam melakukan analisa penilaian, yaitu:
• Akte pend irian INDOMARCO berikut perubahannya.
• Laporan keuangan INDOMARCO per 31 Desember 2008 sampai dengan 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Johan & Rekan untuk tahun 2008 dan 2009, Kantor Akuntan Publik Johannes Patricia Juara & Rekan untuk tahun 2010 dan Kantor Akuntan Publik Johan Malonda Mustika & Rekan untuk tahun 2011 dan 2012.
• Proyeksi Posisi Keuangan, Laba Rugi Komprehensif dan Arus Kas INDOMARCO periode 1 Januari 2013 sampai 31 Desember 2017 berikut asumsi-asumsi dasarnya.
• Daftar susunan pemegang saham INDOMARCO dan pengurus INDOMARCO per 31 Desember 2012.
• Dalam melakukan analisis terhadap kondisi perekonomian Indonesia, kami dasarkan pada informasi dari berbagai tulisan pada Buletin Business News, Koran Harian Bisnis Indonesia dan Kompas, Indonesian Economic Almanac, Arah Bisnis & Politik 2012 dan 2013 dan data dari internet.
• Dalam melakukan analisis terhadap kegiatan usaha perdagangan eceran dan grosir, serta wara laba di Indonesia, kami dasarkan pad a data dari internet.
• Untuk informasi keuangan dan informasi perusahaan industri sejenis, kami dasarkan pada informasi yang diperoleh dari Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka dengan industri sejenis di BEl dan data dari internet.
• Sebagai tambahan, kami telah melakukan diskusi dengan manajemen perusahaan di Jakarta.
TINJAUAN KONDISI PEREKONOMIAN INDONESIA DAN TINJAUAN KEGIATAN USAHA PERDAGANGAN BARANG RETAIL
Tinjauan Kondisi Perekonomian Indonesia
Selaras dengan visi pembangunan indonesia yang tertuang dalam Undang-undang no 17 tahun 2007 tentang pembangunan jangka panjang nasional tahun 2005-2025, Pemerintah melalui masterplan percepatan perluasan pembangunan ekonomi indonesia (MP3EI) berusaha menempatkan indonesia sebagai negara maju dengan pendapatan per kapita yang berkisar USD 14.250 - USD 15.000 dengan nilai total perekonomian (PDB) berkisar antara USD 4 - USD 4,5 Triliun. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan pertumbuhan riil sebesar 6,4-7,5% pada 2011-2014 dan sekitar 8-9% untuk periode 2015-2025. Pertumbuhan ini harus diikuti dengan penurunan tingkat inflasi dari 6,5% menjadi 3% pada tahun 2025. Dengan kombinasi tersebut maka karakteristik sebagai negara maju akan terpenuhi.
16
Professional Services in Valuation and Financial Consnltancy
Ib KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
Sumber: depkeu.go.id
I'wdap$t(;lI/k;o!ikt U'Sft1l1OO
1'0IIc:~ UWY-4,Sltititm
P"~.",,,;%a .. jta
clip~ri:ir3Y..:ffi'" UYI
14.150 -15.S!lJ)!".",
00<'l"1''' !hpo,tftn Iillfti!
rna,~' USft B,O-l1JlItititm
P."-.~pita cipem_ ~USftU500-4!llilillJ)
Berdasarkan Biro Pusat Statistik, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2012 meningkat sebesar 6.23 persen bila tahun 2011. Peningkatan ini terjadi pada semua sektor ekonomi dengan pertumbuhan tertinggi di sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 9,98 % dan terendah di sektor pertambangan dan penggalian yang mengalami pertumbuhan hanya sebesar 1.49%
Pertumbuhan PDB pada 2012 berdasarkan bidang usaha dari yang tertinggi hingga terendah yaitu bidang pengangkutan dan komunikasi sebesar 9.98%, perdagangan hotel dan restaurant 8.11 %, konstruksi 7.5%, Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan 7.15%, Listrik, Gas dan Air Bersih 6.4%, Industri Pengolahan 5.73%, Jasa lainnya 5.24%, Pertanian 3.97%, Pertambangan dan penggalian 1.49%.
Laju pertumbuhan PDB berdasarkan bidang usaha terdapat pada tabel dibawah ini :
Nllai POB Menurut lapangan Usaha Tanun 2010-2012, Laju Parturnbuhiln dan Sl.lmber Perturnbuhen Tahun 2012
Mas:1l_r Mas: 0iIsar lJIju Sumbi.tr
I.lIp3npntl5al!a Ii.Setl. Marga K~ 2IlOO P~~m !ttlNUl1 rupiah; (!tllilllil'llPill'l! 2a12 1M2
2atll 2a11 lO1l! 21110 1!1)!f 2012 jjllll'$$O! (~ (1) ~ ~ (0\1 i5l j6} !!l ~ lSI
t p~.Pe!_~,~ SilS,& 1 !ISlA 1190.4 304,ll 31M 321'.6 3.91 G,!)l delil'eli~::m
2. ~deliP$1l_::m 119,7 Iln.s 910,£ j81,2 l00,S 192,1l t,49 0,11
a l~~ 19,1 11lOO,1 , 912,9 591,1 lm,ll 6'llU 5.13 !AI
4. tisltlk; Goo. deli Air ""min 49,1 !!II,1l 65,1 11>,1 1~ 2o,t 1l,4{) ll,llS
Ii K!l!\1lfruksi 9,9 1S4,5 1161,11 150,11 100,{) 112,0 1,Sli Ol49
I!. ~9fi, H\1!&1, dan"liMn ilI!2,5 1024Ji 1145Ji 400.5 4312 472,6 a,it 1,44
7. P~deliKO!WIilkasi 413,2 491.3 549,1 21E,$ 241.3 ~A 9,98 fl,ilI!
8. ~.,ReiliE$l$l,deIi~ 461),5 5352 [email protected] 221.11 25Sj 253,0 7,15 0,69 ~!l
It ~ 6i\fl,4 1S4,tl 8$,1 211',8 132,5 244.7 ~24 M9
ProdUk _eslfkSrutc {POOl 1>446,9 1422,8 8:241,9 2314,5 2_,1 2618,,1 6,23 fii.23 PmJ ienpa MIQa$ S fl42,l! 6191,9 16!l4,& 2171,f 2322,3 24$1,0' M1
Sumber: BPS
17
Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
It; KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
Pertumbuhan PDB pada 2012 ini bila dilihat berdasarkan harga yang berlaku telah mengalami peningkatan sejak tahun 2010 dari 6446.9 triliun rupiah untuk tahun 2010 menjadi 7422.8 triliun rupiah pad a tahun 2011, menjadi 8241.9 triliun rupiah pad a tahun 2012. Pada 2012, secara keseluruhan pertumbuhan PDB diluar minyak dan gas tercatat sebesar 6,81 % hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan PDB.
Namun pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV - 2012 mengalami penurunan bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Hal ini disebabkan karena penurunan di sektor pertanian sebesar 23.06% karena siklus musiman sementara untuk industri lainnya mengalami pertumbuhan yang positif yaitu sektor konstruksi 4.02%, Listrik gas dan air bersih 2.74%, Pengangkutan dan Komunikasi 2%, jasa lainnya 1.96%, Industri pengolahan 1.41 %, Keuangan, Rei Estate dan Jasa Perusahaan 1.23%, serta Sektor Pertambangan dan penggalian 0.2%.
Meskipun demikian Perekonomian Indonesia pada kuartal IV 2012 ini sendiri bila dibandingkan dengan kuartal IV 2011 telah mengalami kenaikan di semua sektor dengan kenaikan tertinggi di sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 9.63% perdagangan hotel dan restaurant 7.8%, dan konstruksi 7.79%, sedangkan pertumbuhan terendah sektor pertambangan dan penggalian yang hanya mengalami pertumbuhan 0.48%.
Laju Pertumbuhan POB TflwuJanen Menurut Lapangan Usaha (persoo)
lapangan Usaha
1. POOanian, Pe~n. Kehtllattan, dan PerbnSff'i
2, Pe.~I'I{fBfi Pe~allan
3. If'IOOsm ~laMrt
.t Uslrik, Gas, dan ru.r Ber'Slh
S. KOfl~'Sl
6.. Pertli8!g~, Hctel, doo ~moo
1. Pmtg~~ dan KOOliltlusi
6. Kooangan, Real Es!at, dan Jasa Perwsal1aan
fl. Jasa.Jasa
Pmduk Ilomedk BM!> lPOBJ PCB TIIilpl MI9M
Sumber: BPS
Trivmlan 11I-2M2 Te:rbadap
TriVlumn n·2012 (2}
tL35
-{},52
JJ!6
a,91l
J,n
1,99
4.20
2,21
1,19
3,U
3,,42
Triwuia 1\1·2012 Triwuial'llV.2012 Tel'hadap Temadap
Triwulan 111-2012 Triwuian 1V.2011 (3) f4l}
·23,00 1,98
n,20 D,4a
1,41 6,24
3,34 1,25
4:fr2 1.19
2,14 7,00
2,00 9,63
1,23 7,1jij
1,f16 5,28
• 't,4S 6,11
·l,a 6.73
Bila dilihat dari peranan dan struktur ekonomi per industri, sektor industri pengolahan memberikan kontribusi yang terbesar dengan 23.94% sedangkan yang terendah memberikan peranan yaitu listrik, gas dan air bersih sebesar 0.79%.
18
Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
Iii KJPP Stefanus Tonny Hardi& Rekan
StruktUr poa Menurut lapangan Usaha Tahun 2010-2012 (parsen)
Hi
i. Permniaft, i'eterrrUikan, Kerilular4lft, dan Peoonan
2, PtlrtamOOngan dan Penggali1'ln
3. !nrlurM Pengolahan
4. U$1r!I<~ Gas, dan Air Bemh
5. Koo$lfl.lki;i
6. Perd~an, Hil."teL dan Res1Or",n
7. Pe:nga.utan dan l\offWnikasi
It KetHlJflgart, Rea! Esiai dan Jasa Pe~aaft
9. Jasa,Jasa
Sumber: BPS
Produit Dofl'te$tik SMO (PDB)
PDB Tanpa Migas
2010
Hi,29
11.16
24,00
0.76
6.51
7,24
tG,24
2(111'
(31
14]0
11.85
L't33.
0,77
10J6
13,B(!
6.1'12
7,21
t!l5U
100,0
'1,58
2012
(4)
14,44
11,7R
23,94
0,79
H.l,45
13,00
6,fm
1~
1tL78
100,0
92,21
Perkembangan industri pengangkutan dan komunikasi yang sangat tinggi ini pad a tahun 2012 ini juga menjadikan salah satu industri dari enam industri yang direkomendasikan oleh Komite Ekonomi Nasional (KEN). Menurut sekretaris Komite Ekonomi Nasional, penyebab rendahnya pertumbuhan di sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan serta pertambangan dan penggalian disebabkan oleh masalah tata ruang yang tak kunjung berakhir. Berdasarkan KEN, bisnis-bisnis yang diperkirakan akan tumbuh pesat di tahun 2013 ini adalah bidang industri :
1. listrik, gas dan air bersih.
2. konstruksi dikarenakan program MP3i yang menyebabkan pertumbuhan sektor ini di seluruh wilayah Indonesia.
3. hotel, restaurant, dan perdagangan, hal ini seiring dengan peningkatan jumlah kelas menengah di Indonesia.
4. transportasi dan telekomunikasi,KEN memperkirakan untuk bisnis akan tumbuh terutama industri telekomunikasi sebesar 10%.
5. keuangan.
6. jasa, industri ini diperkirakan oleh KEN akan tumbuh sekitar 6-6.6%.
Sementara itu, Indeks Harga Sa ham Gabungan (IHSG) terus menunjukkan tren yang meningkat dalam 4 tahun terakhir. Ditutup pada angka 1.355,41 pada tahun 2008, IHSG tidak terpengaruh dengan adanya krisis keuangan global yang terjadi pada tahun 2008, bahkan IHSG semakin menarik perhatian para investornya dengan menguat ke level 2.534,36 per tanggal 30 Desember 2009 dan kembali menguat menjadi 3.703,51 per tanggal 30 Desember 2010. Meskipun sempat mengalami penurunan sementara pada bulan Januari 2011, setelah adanya kenaikan Suku Bunga BI sebesar 25 bps dari 6,5% menjadi 6,75% pada bulan
19
Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
It; KJPP Stefanus Tonny Hardie & Rekan
Februari 2011, IHSG kembali menguat ke level 3.821,99 per 30 Desember 2011. Penguatan indeks ini dapat dikaitkan dengan pertumbuhan fundamental dari makro ekonomi Indonesia yang ditunjukkan dengan nilai tukar yang semakin stabil, prospek pertumbuhan ekonomi yang positif, dan juga pada perbaikan tingkat resiko Standard & Poor (S&P) pada 2011 dari BB menjadi BB+, dan pada 2012 meningkat menjadi BBB-. Tetapi faktor utama yang mendorong penguatan indeks ini adalah karena investasi besar-besaran dari para investor asing. Penguatan IHSG ini pad a tahun 2012 terus berlanjut IHSG ini ditutup pad a level 4316,69 per 31 Desember 2012.
Jan 09 Sumber: Yahoo Finance
Jan 10
Pertumbuhan IHSG
Jan 11
5,000
.~_",r' 4/1)0
2;)00
1,000
Jan 12 Jan 13
Kurs Rupiah terhadap US Dollar, setelah terus mengalami tekanan terutama karena faktor global yaitu terus meningkatnya harga minyak bumi yang puncaknya terjadi pada pertengahan tahun 2008, akan tetapi pemerintah terus berupaya agar kondisi makro ekonomi Indonesia cukup baik dan stabilitas ekonomi dapat tetap terjaga; hal ini tercermin dengan membaiknya kinerja neraca pembayaran, moneter dan keuangan negara, dimana cadangan devisa yang dimiliki Negara terus meningkat, yaitu cadangan devisa pada akhir tahun 2009 mencapai US$.66,1 miliar, meningkat sebesar US$.14,S miliar dari cadangan devisa tahun 2008 sebesar US$.S1,6 miliar. kemudian cadangan devisa terus meningkat pad a akhir tahun 2010 hingga mencapai US$.96,2 miliar, dan pada akhir tahun 2011 menjadi US$.11 0,1 miliar. Namun hingga juni 2012 cadangan devisa ini menurun menjadi US$ 106,S miliar, dan pada awal januari 2013 cadangan devisa Indonesia sekitar US$ 108,8 miliar Kondisi makro yang stabil ini tercermin pula dengan penetapan kurs mata uang US Dollar oleh BI. Terjadinya krisis keuangan global yang berasal dari Amerika Serikat sejak Juli 2008 telah mengakibatkan melemahnya mata uang Rupiah dimana per 31 Desember 2008 kurs tengah BI untuk mata uang Rupiah menjadi Rp.10.9S0 per US$.1 ,00. Akan tetapi atas upaya Pemerintah bersama Bank Indonesia, Pemerintah dapat mengatasi dampak krisis keuangan global terhadap perekonomian didalam negeri dan mata uang Rupiah terus menguat; hal ini tergambar dari kurs tengah BI untuk mata uang Rupiah per 31 Desember 2009 menjadi Rp.9.400 per US$.1,00, bahkan per 31 Desember 2011 menguat kembali menjadi Rp.9.068 per US$.1 ,00.
20
Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
Ib KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
Tren Rupiah yang semakin menguat ini ternyata tidak berlanjutpada tahun 2012 dimana posisi kurs tengah BI untuk mata uang Rupiah per 31 Desember 2012 menjadi Rp 9.670 per US$ 1,00. Hal ini disebabkan belum berakhirnya krisis di Eropa dan semakin parah karena telah mempengaruhi beberapa negara lainnya diantaranya Italia dan Spanyol. meskipun arus modal . yang disebabkan oleh persepsi investor asing yang positif terhadap kekuatan fundamental ekonomi Indonesia dan terhadap Pasar Modal juga semakin besar.
Berdasarkan Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijkan Moneter Bank Indonesia Perry Warjiyo, pelemahan kurs rupiah yang terjadi pada tahun 2012 ini disebabkan karena kondisi perekonomian indonesia yang agak melemah dan disertai dengan tingginya defisit transaksi berjalan terutama pad a kuartal I - 2012 yang mencapai 3,1%, namun defisit transaksi berjalan ini pada kuartal III - 2012 menjadi hanya sebesar 2,2% saja, dan diperkirakan akan semakin menurun pada kuartal selanjutnya. Selain itu membaiknya perekonomian ini juga didukung dengan neraca pembayaran yang terjadi selama tahun 2013 yang mengalami surplus.
Dengan membaiknya neraca pembayaran Indonesia maka Bank Indonesia memperkirakan bahwa pada tahun 2013 ini pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mengalami peningkatan sebesar 6,3 hingga 6,8 %.
TINJAUAN KEGIATAN USAHA PERDAGANGAN BARANG RETAIL
Dibawah ini diuraikan perkembangan usaha perdagangan barang retail yang dapat memberikan gambaran untuk mendukung prospek usaha INDOMARCO dimasa mendatang. Industri Retail Fast Moving Consumer Goods (FMCG) seperti minimarket dan Hypermarket tiap tahun jumlahnya semakin lama semakin banyak terutama di Jawa dan di kota-kota besar /ainnya di Indonesia.
Nama (merek) dagang retailer international seperti Circle K, 7 Eleven, Lawson, Carrefour, dan Lotte telah menjadikan Indonesia sebagai lahan untuk pengembangan bisnis retail mereka.
Dengan cepatnya perkembangan minimarket dan hypermarket ini menunjukkan pertumbuhan industri ini cukup tinggi. Prospek industri retail di Indonesia pada tahun 2012 diperkirakan masih cukup baik, hal ini didukung dengan kuatnya pertumbuhan perekonomian nasional dan meningkatnya daya beli masyarakat. Sekalipun kenaikan tariff dasar listrik dan rencana pengurangan subsidi harga bahan bakar minyak oleh pemerintah akan memberikan tekanan terhadap daya beli masyarakat. Namun demikian kenaikan upah minimum nasional dan menguatnya pertumbuhan industri properti komersial yang cukup pesat akan memberikan dorongan permintaan untuk industri retail dan hal ini merupakan prospek yang baik bagi perusahaan retail untuk melakukan ekspansi menambah gerainya.
Staf ahli Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aperindo) memperkirakan pertumbuhan bisnis ritel terutama hypermarket dan minimarket di Indonesia cukup cerah karena berdasarkan data bank dunia jumlah middle class di indonesia
21
Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
Ib KJPP 5tefanus Tonny Hardi & Rekan
meningkat menjadi 56,5%. Dengan. pertumbuhan middle class ini menunjukkan ekonomi yang tumbuh positifdan pasar industri ritel semakin menarik sebab golongan middle class pada umumnya aspiratif untuk belanja FMCG, dan belanja dengan basket size.
Aperindo juga memperkirakan penjua/an ritel di tahun 2012 mencapai Rp138 triliun atau tumbuh sekitar 15% dari penjualan tahun 2011 yang mencapai Rp 120 triliun.
Grafik Pertumbuhan Omset Industri Retail Nasional
Berdasarkan hasil survai yang dilakukan oleh The Nielsen Company, perkembangan FMCG di Indonesia masih cukup tinggi, hal ini didasarkan pada pertumbuhan selama kurun waktu 2009 hingga 2011. Pertumbuhan FCMG untuk tahun itu meningkat dari 4,7% pada tahun 2009, menjadi 8,1% pad a tahun 2010, dan 11,6% pad a tahun 2011. Sedangkan hingga september 2012 pertumbuhan FCMG telah mencapai 9,5%. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa dengan hadirnya minimarket dan hypermarket maka berbagai pasar tradisional lambat laun mulai tersisih. Oleh sebab itulah maka pertumbuhan minimarket dan Hypermarket terkadang mengalami hambatan dengan dikeluarkannya berbagai regulasi dari pemerintah daerah ataupun masyarakat setempat seperti yang terjadi di Kota Medan dan Provinsi Jawa Barat dengan penghentian perizinan di 6 kabupaten.
Grafik Perlumbuhan Pasar Industri Retail Nasional
22
Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
~ KJPP Slefanus Tonny Hardi & Rekan
Meskipun adanya beberapa hambatan yang dialami oleh pengusaha retail modern seperti hypermarket dan minimarket namun potensi pengembangan industri ini masih cukup besar. Hal ini dilihat dari pertumbuhan retail modern di Indonesia dalam 10 tahun terakhir mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan persentase pasar untuk industri retail modern ini meningkat dari 25% pad a tahun 2002 menjadi 41 % awal tahun 2010. Kenaikan persentase pasar retail modern ini sangat didukung oleh peningkatan persentase pasar minimarket dari sekitar 5% pada tahun 2002 menjadi sekitar 21% pad a awal tahun 2011
Diluar dari keberhasilan pertumbuhan retail modern di Indonesia ternyata banyak sekali retail modern yang mengoperasikan jalannya usaha tanpa ijin yang lengkap. Berdasarkan data 2011, jumlah minimarket di Jakarta mencapai 2162 gerai dan dari jumlah gerai yang 2000-an tersebut sekitar 1383 gerai tidak memiliki ijin yang lengkap, 712 tidak berijin dan hanya sekitar 67 gerai yang memiliki ijin yang lengkap.
Kondisi ini menjadi salah satu kendala dalam pertumbuhan retail modern ini di kemudian hari seperti yang terjadi di Jawa Barat dan Medan.
Grafik Pangsa Pasar (Market Share) Industri Retail Nasional
ANALISA LAPORAN KEUANGAN INDOMARCO
Analisa Laporan Posisi Keuangan dan Laba Rugi Komprehensif
Laporan keuangan INDOMARCO sampai dengan tahun 2012 merupakan laporan keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik. Berdasarkan penelaahan kami atas laporan keuangan per 31 Desember 2012 dapat kami simpulkan sebagai berikut:
23
Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
Iii KJPP Stefanus TonnyHardi & Rekan
Kas dan Setara Kas. Didalam kas dan setara kas termasuk deposito berjangka sebesar Rp.370.529.046.000,- Seluruh kas dan setara kas digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan.
Piutang Usaha. Terhadap piutang usaha INDOMARCO tidak memperhitungkan penyisihan piutang ragu-ragu, manajemen INDOMARCO berkeyakinan bahwa seluruh piutang dapat ditagih, sehingga menurut pertimbangan kami pos piutang usaha tidak memerlukan penyesuaian. Selain itu piutang usaha ini juga telah dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Central Asia Tbk.
Persediaan. Persediaan ini seluruhnya merupakan persediaan barang dagangan. Atas persediaan barang ini manajemen INDOMARCO telah menetapkan penyisihan persediaan barang yang rusak dan seluruh persediaan ini telah diasuransikan. Selain itu persediaan ini juga merupakan jaminan atas pinjaman Perusahaan. Terhadap persediaan ini tidak dilakukan penyesuaian.
Penyertaan Saham Per 31 Desember 2012 terdapat penyertaan sebesar Rp.74.264.506.000,- kepada PT Inti Cakrawala Citra dengan kepemilikan sebesar 70.39%. Namun pad a sa at penilaian ini dilaksanakan, penyertaan saham ini telah dijual.
Aset Tetap. Aset tetap yang terdapat dalam laporan keuangan seluruhnya merupakan aset operasionil yang menunjang kegiatan usaha INDOMARCO. Sebagian besar aset tersebut berupa beberapa bidang tanah yang telah digunakan sebagai jaminan fasilitas pinjaman Kredit Investasi PT Bank Central Asia Tbk.
Hutang Bank. Hutang bank ini merupakan Pinjaman kepada beberapa Bank yaitu PT Bank Mega Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank of Tokyo dengan suku bunga terendah berkisar 6.5% dan tertinggi sebesar 13%.
Hutang Tidak Lancar - Lain Lain. Saldo per 31 Desember 2012 diantaranya merupakan saldo penyisihan kewajiban imbalan paska kerja kepada karyawan yang disajikan berdasarkan perhitungan aktuaris.
Biaya Gaji dan Kesejahteraan Karyawan. Dalam biaya ini termasuk biaya gaji dan upah. Jumlah gaji dan upah yang dibayar INDOMARCO dalam batas jumlah yang normal.
24
Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
Iii KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
Posisi Keuangan INDOMARCO. Gambaran posisi keuangan INDOMARCO sejak 2008 sampai dengan 2012 berdasarkan data historis dapat dilihat dalam Neraca Komparatip sebagaimana tercantum dalam Lampiran A-1 untuk konsolidasian dan Lampiran A-3 untuk entitas induk. Sedangkan gambaran dalam prosentase dari total aset dapat dilihat pada Lampiran 8-1.
Hasil Usaha INDOMARCO. Gambaran hasil usaha INDOMARCO sejak 2008 sampai 2012 berdasarkan data historis dapat dilihat dalam Laba Rugi Komparatip sebagai mana tercantum dalam Lampiran A-2 untuk konsolidasian dan Lampiran A-4 untuk entitas induk. Sedangkan gambaran dalam prosentase dari total penjualan dapat dilihat pada Lampiran 8-2.
Penyesuaian Laboran Posisi Keuangan dan Laba Rugi Komprehensif.
Kami berpendapat bahwa Laporan Posisi Keuangan INDOMARCO perlu dilakukan penyesuaian untuk aset dan kewajiban non-operasional, seperti :
AsetlLiabilitas pajak tangguhan Deposito berjangka Surat 8erharga
Laba Rugi Komprehensif perlu dilakukan penyesuaian karena hal-hal berikut ini :
Pendapatan dan biaya lain-lain yang tidak berulang (non-recurring) dan nonoperasi lainya.
Penyesuaian Laporan Posisi Keuangan dan Laba-Rugi Komprehensif tersebut di atas diperlukan dalam rangka normalisasi Laporan Posisi Keuangan dan Laba-Rugi Komprehensif yang dapat dilihat pada Lampiran C-1 dan C-2.
Rasio Keuangan Tertentu.
Kami menghitung rasio-rasio keuangan dari INDOMARCO berdasarkan gambaran kegiatan usaha INDOMARCO dalam tahun 2008 sampai 2012, dan hasilnya dapat kami sajikan seperti daftar dibawah ini :
2008 2009 2010 2011 2012 Current Ratio 1.15 1.29 1.23 1.03 1.04
Quick Assets Ratio 0.69 0.79 0.71 0.57 0.61 Rata-rata penagihan (hari) 11 12 11 11 13
Return on Sale (%) 2.60 2.99 1.02 1.62 2.11
Operating cost ratio 0.97 0.97 0.98 0.97 0.97
Debt Equity Ratio 2.17 1.99 2.72 2.80 3.01
Return on Equity 0.31 0.32 0.13 0.21 0.27
25
Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
Iii· KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
Likuiditas INDOMARCO dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 tampak bahwa INDOMARCO tidak dalam kondisi tertekan. Dengan demikian tampak bahwa INDOMARCO dapat. memenuhi kewajiban jangka pendeknyaseperti tercermin dalam Current Ratio-nya yang berada di atas satu. Hal ini berbeda dengan Quick Assets Ratio semuanya berada dibawah satu.
Rata-rata jangka waktu penagihan piutang tahun 2008 dan 2012 cukup baik yaitu di dibawah 14 hari.
Berdasarkan Debt Equity Ratio yang bernilai di atas satu, tampak bahwa INDOMARCO dalam kondisi kurang baik, karena Hutang INDOMARCO masih lebih besar dari Modal. Dengan demikian INDOMARCO secara operasional dibiayai oleh pinjaman.
Sedangkan berdasarkan Operating Cost Ratio, Return on Sale dan Return on Equity memberikan gambaran INDOMARCO mampu untuk memperoleh laba setiap tahunnya.
Data Keuangan Penting Lainnya
Realisasi pendapatan netto INDOMARCO tahun 2008 Rp.8,013 triliun dan meningkat sebesar 33,10% menjadi Rp.10,667 triliun pada tahun 2009 dan terus meningkat setiap tahunnya, dimana pada tahun 2010 pendapatan netto mencapai Rp.13,778 triliun atau terjadi peningkatan sebesar 29.17%, pada tahun 2011 pendapatan netto meningkat menjadi Rp.17,830 trilun dengan tingkat kenaikan sebesar 29,41 % dari tahun sebelumnya, dan pad a tahun 2012 pendapatan penjualan mengalami peningkatan yaitu mencapai Rp.25,928 triliun.
PENDEKATAN PENILAIAN
1. Umum
Kami menerapkan penilaian yang mendasar untuk menetapkan "Nilai Pasar Wajar" dari saham INDOMARCO yang berada dalam kondisi berkelanjutan usaha (going-concern).
Yang dimaksud dengan "Nilai Pasar Wajar" yang digunakan dalam penilaian ini adalah adalah estimasi jumlah uang tunai atau yang bersifat ekuivalen yang dapat diperoleh dari suatu transaksi jual beli perusahaan atau saham atau kepentingan dalam perusahaan antara pembeli yang berminat membeli (willing buyer) dan penjual yang berminat menjual (willing seller) yang keduanya memiliki kemampuan untuk melakukan suatu transaksi, bertindak tanpa ada keterpaksaan dan masingmasing memiliki fakta dan informasi yang relevan (PPPI 6.3.26).
Kami mempunyai keyakinan bahwa dua metode penilaian dapat diterapkan untuk menilai saham INDOMARCO. Metode yang pertama yang perlu diterapkan dalam menilai INDOMARCO adalah penilaian berdasarkan prospek usaha perusahaan
26
Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
11;, KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
dimasa depan yang disebut Metode Diskonto Arus Kas (Discounted Cash Flow Method ). Metode ini merupakan metode yang umum digunakan dalam penilaian saham, dengan cara', proyeksi arus kas bersih setelah pajak yang dihasilkan INDOMARCO dari kegiatan usahanya di tahun-tahun mendatang selanjutnya didiskonto untuk memperoleh nilai kini dengan memakai tingkat diskonto yang menggambarkan risiko yang berhubungan kegiatan usaha INDOMARCO. Oleh karena INDOMARCO dalam operasinya' menggunakan dana pinjaman yang dibebani bunga, maka metode yang diterapkan adalah Metode Diskonto Arus Kas untuk Ekuitas dan Hutang (Discounted Cash Flow to Firm Method). Selain dari pada itu penilaian saham INDOMARCO kami lakukan pula dengan pendekatan pasar (Market Based Approach) yaitu dengan menggunakan Metode Pembanding Perusahaan Tercatat Di Bursa Efek (Guide-line Publicly Traded Company Method). Guna melakukan penilaian dengan pendekatan pasar ini, kami gunakan perusahaan terbuka baik di pasar modal lokal maupun pasar modal regional.
Indikasi yang akan kami hitung dari ke dua pendekatan penilaian tersebut diatas adalah indikasi nilai pasar wajar asset bersih untuk saham minoritas (nonpengendali). Berdasarkan hasil indikasi nilai dari kedua metode penilaian tersebut diatas selanjutnya kami melakukan korelasi untuk memperoleh satu nilai.
Dengan pertimbangan bahwa Perseroan akan melakukan penyertaan sebanyak 738.720.000 saham INDOMARCO atau setara dengan kepemilikan 40%. Dengan demikian merupakan saham minoritas dan bukan saham pengendali, maka untuk memperoleh nilai pasar wajar kami tidak memperhitungkan diskon pengendali (Discount for Lack of Control) lagi, karena Metode Pembanding Perusahaan T ercatat di Bursa Efek sudah menghasilkan indikasi nilai sa ham minoritas dan Diskon Pengendali juga sudah diperhitungkan pada Metode Diskonto Arus Kas. Selanjutnya oleh karena INDOMARCO merupakan perusahaan tertutup, maka akan memperhitungkan diskon marketabilitas (Discount for Lack of Marketability).
Uraian dari masing-masing metode penilaian usaha tersebut diatas kami je/askan lebih jauh dibawah ini :
1. Metode Diskonto Arus Kas untuk Ekuitas dan Hutang (Discounted Cash Flow to Firm Method)
a. Pertimbangan penggunaan Metode Diskonto Arus Kas
INDOMARCO merupakan perusahaan yang telah beroperasi dalam bidang perdagangan barang retail, secara eceran dan grosir serta secara wara laba. Oleh karena itu dapat disusun proyeksi Posisi Keuangan dan Laba Rugi Komprehensif serta Arus Kas dari INDOMARCO untuk menentukan prospek usaha INDOMARCO dimasa akan datang, sebagai dasar perhitungan nilai aset bersih (Net-Worth) dan saham dengan menggunakan Metode Diskonto Arus Kas. Oleh karena dalam laporan posisi keuangan INDOMARCO terdapat hutang yang berbunga, maka metode penilaian yang digunakan adalah Metode Diskonto Arus Kas untuk Ekuitas dan Hutang (Discounted Cash Flow To Firm).
27
Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
Ib KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
b. Data yang digunakan dalam perhitungan Metode Diskonto Arus Kas Untuk Ekuitas dan Hutang .
• Laporan Keuangan Konsolidasi per 31 Desember 2012 merupakan laporan keuangan yang telah diaudit olehakuntan publik.
• Proyeksi Laporan Posisi Keuangan dan Laba Rugi Komprehensif serta Arus Kas periode 1 Januari 2013 sampai 31 Desember 2017 merupakan periode eksplisit. Periode setelah 31 Desember 2017 merupakan periode continuing dan diperhitungkan untuk menentukan Terminal Value. Dalam periode continuing diasumsikan dengan pertumbuhan 4 persen yang didasarkan pad a prediksi inflasi dimasa depan sesuai dengan prediksi
. inflasi menurut Bank Indonesia sebesar 4,5 persen plus minus 1 (satu) persen.
• Asumsi-asumsi dasar lainnya dalam penyusunan proyeksi yang disiapkan oleh manajemen Perusahaan, diantaranya yaitu :
Asumsi untuk Proyeksi Neraca :
o Rata-rata umur penagihan piutang adalah 10 hari, sedangkan rata-rata umur penagihan utang adalah 41 hari.
o Saldo persediaan didasarkan perputaran persediaan yang diasumsikan sekitar 28 hari
o Penambahan aset tetap diproyeksikan untuk perpanjangan sewa dan peremajaan gerai. Adapun penambahan aset tersebut diasumsikan sebagai berikut:
Tahun Rp.OOO 2013 = 697.348.473 2014 = 163.286.864 2015 = 163.286.864 2016 = 163.286.864 2017 = 163.286.864
o Pinjaman baru (new Loan) dalam tahun 2013 sebesar Rp1,8 triliun dengan diperhitungkan bunga dengan tingkat bunga 9.25% per tahun. Pinjaman kredit bank yang eksisting (yang lama) diperhitungkan bunga dengan bunga efektif sebesar 9.25% per tahun
Asumsi untuk Proyeksi Laba Rugi :
o Proyeksi pendapatan penjualan dan laba bersih dari tahun 2013 sampai 2017 adalah sebagai berikut :
28
Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
It; KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
Tahun Penjualan laba Bersih % laba (miliar Rp) (miliar Rp) bersih
2012 *) 25.928 547 2,1%
2013 32.205 19 0.1%
2014 34.459 61 0.2%
2015 36.871 81 0.2%
2016 39.452 98 0.2%
2017 42.214 108 0.3%
*) angka aktual sesuai laporan keuangan di audit
o Kurs US Dollar terhadap Rupiah diasumsikan sama seperti posisi per 31 Desember 2012 dan besarnya konstan untuk setiap tahun. Oleh karenanya tahun 2013 dan seterusnya tidak ada laba atau rugi selisih kurs.
o Besarnya tarif Pajak Penghasilan Badan ditentukan 25% dari laba sebelum pajak.
c. Perhitungan Faktor Oiskonto (Discount Factor)
Perhitungan indikasi nilai pasar wajar dengan Metode Diskonto Arus Kas untuk Ekuitas dan Hutang (Discounted Cash Flow To Firm) didasarkan pada Arus Kas Bersih Untuk Ekuitas dan Hutang. Oleh karena itu faktor diskonto yang akan digunakan adalah atas dasar Cost of Capital. Untuk menghitung Cost of Capital akan dihitung dengan rata-rata biaya capital (Weighted Average Cost of Capital- WACC) dengan mendasarkan pada Cost of Equity yang menggunakan perhitungan Capital Asset Pricing Model (CAPM) dengan formula sebagai berikut:
E (Ri)
Rf B
E (Ri) = Rf+ B (RPm) - OS
= Tingkat balikan yang diharapkan (Cost of Equity)
= Risk free rate = Beta
RPm = Equity risk premium DS = Default Spread
Untuk menghitung Cost of Equity digunakan data-data sebagai berikut:
Tingkat bunga tanpa resiko (Risk free rate) ditetapkan berdasarkan perkiraan rata-rata yield Obligasi Pemerintah RI dalam Rupiah yang berjangka waktu 30 tahun per Desember 2012 sebesar 6,4014%;
29
Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
Iii KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
Equity Risk Premium berdasarkan data dari Damodarant untuk Indonesia . tahun 2012 yang merupakan emerging market dengan besarnya 8,80% dan adanya Default spread untuk Indonesia sebagai Negara emerging market sebesar 2%
Besarnya beta didasarkan pada beta dari Damodaran untuk eceran (Retail) pada tahun 2012. Berdasarkan Damodaran beta unleverednya adalah 0.75 dan DIE Ratio- nya adalah 12.42%, oleh karenanya beta leverage untuk INDOMARCO adalah 0.82
Berdasarkan data-data diatas, besarnya Cost of Equity adalah 11,61%
Atas dasar cost of equity sebesar 11,61 % dan dengan memperhitungkan perbandingan antara hutang dan modal sebesar 11 : 89 serta tingkat bunga pinjaman investasi dalam Rupiah dari Bank Pemerintah sebesar 10,08% per tahun, besarnya Cost of Capital adalah 11,17%. Perhitungan Cost of Capital dapat dilihat pad a lampiran H.
d. Oiskon Pengendali
Indikasi nilai yang diperoleh dari perhitungan sa ham dengan Metode Diskonto Arus Kas adalah inikasi nilai untuk saham mayoritas. Oleh karena penilaian saham INDOMARCO ini adalah untuk saham minoritas (non-pengendali), maka akan diperhitungkan Diskon Pengendali ( Discount for Lack of Control). Dengan pertimbangan saham yang dinilai dengan kepemilikan sebesar 40%. Yang merupakan kepemilikan terbesar kedua dari saham INDOMARCO dan pemegang saham pengendali kepemilikan sahamnya adalah 55,60%, maka menurut pertimbangan kami besarnya Diskon Pengendali adalah 30%.
e. Indikasi Nilai Pasar Wajar Aset Bersih
Berdasarkan hal-hal yang kami uraikan pada butir b. Dan c. diatas, indikasi nilai pasar wajar aset bersih (Net-Worth) dengan Metode Diskonto Arus Kas Untuk Ekuitas dan Hutang per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp.5.132.322.951.000,-
Perhitungan dapat dilihat pada lampiran E
2. Metode Pembanding Perusahaan Tercatat Oi Bursa Efek (Guide-line Publicly Traded Company Method)
Untuk menggunakan Metode Pembanding Perusahaan Tercatat Di Bursa Efek dalam menilai saham pengendali INDOMARCO, digunakan perusahaan terbuka yang sahamnya di perdagangkan di bursa local dan bursa regional. Perusahaan pembandingnya adalah 8 (delapan) perusahaan yaitu : PT Sumber Alfaria Trijaya
30
Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
It; KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
Tbk, PT Hero Supermarket Tbk, PT Mitra Adi Perkasa Tbk, PT Modern Internasional Tbk, PT Midi Utama Indonesia Tbk, PT Matahari Putra Prima Tbk, PT Supra Boga Lestari Tbk, dan Convinience Retail Asia Limited.
Dari perusahaan pembanding tersebut diatas, kami tentukan nilai dasar pengali (value multiple). Rata-rata nilai dasar pengali dari ke 8 perusahaan pembanding tersebut diterapkan untuk menghitung nilai aset bersih (Net-Worth) INDOMARCO.
Value Multiple merupakan ratio dimana digunakan harga saham perusahaan pembanding sebagai pembilang (numerator) dan suatu ukuran tertentu dari perusahaan pembanding sebagai pembagi (denominator), yang biasanya digunakan dari angka hasil usaha atau posisi keuangan. Value multiple biasanya dihitung untuk basis per saham, tetapi dapat juga ditentukan dengan cara membagi nilai total seluruh saham dari perusahaan pembanding dengan total laba (earnings) setahun.
Langkah langkah untuk menentukan nilai INDOMARCO dengan menggunakan Metode Pembanding Perusahaan Tercatat Di Bursa Efek adalah sebagai berikut:
a. Tentukan pemilihan perusahaan terbuka yang sepadan dengan INDOMARCO, guna menentukan value multiplenya, baik itu di bursa lokal maupun di bursa regional.
b. Tentukan harga saham di bursa saham dari perusahaan pembanding. Harga saham ini merupakan pembilang (numerator).
c. Tentukan besaran hasil usaha (earnings, penjualan dan lainnya) atau posisi keuangan pada tanggal penilaian yang merupakan variable keuangan perusahaan pembanding. Hasilnya merupakan angka pembagi (denominator) dari value multiple.
d. Menghitung value multiple dari perusahaan terbuka yang terpilih
e. Menghitung nilai Ekuitas atau Kapital Investasi (Invested Capital) dari INDOMARCO atas dasar value multiples dikalikan dengan variable keuangan fundamental Perusahaan. Dalam hal ini variable keuangan fundamental yang digunakan adalah Earnings (EBITDA), Pendapatan (Sales) dan Nilai Buku Ekuitas
f. Dihitung rata-rata dari hasil perhitungan butir e yang marupakan nilai kapital atau ekuitas bagi pemegang saham minoritas. Oleh karena nilai ekuitas yang diperoleh adalah nilai ekuitas untuk sa ham minoritas dan penilaian ini adalah nuntuk menilai saham minoritas, maka untuk menghitung nilai saham minoritas tidak perlu ditambah dengan Premi Pengendali (Control Premium).
31
Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
It'; KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
Kesimpulan
Berdasarkan Metode Pembanding Perusahaan T ercatat Oi Bursa Efek (Guideline Publicly Traded Company Method) indikasi nilai pasar wajar aset bersih (net worth) INDOMARCO pada tanggal 31 Desember 2012 untuk saham minoritas sebesar Rp.15.949.655.810.000. Perhitungannya dapat dilihat pad a Lampiran F-1, F-2, F-3 dan F-4.
3. Korelasi Nilai
Untuk sampai pada pendapat kami mengenai nilai pasar wajar aset bersih (net worth) INOOMARCO kami melakukan korelasi nilai atas hasil penilaian dari penggunaan ke dua metode yang kami uraikan diatas. Oalam melakukan korelasi nilai kami memakai bobot nilai 60% untuk Metode Oiskonto Arus Kas untuk Ekuitas dan Hutang dan 40% untuk Metode Pembanding Perusahaan Tercatat Oi Bursa Efek. Kami berpendapat bahwa bobot yang digunakan untuk Metode Oiskonto Arus Kas lebih tinggi, yaitu 60%, dibanding dengan bobot nilai dari Metode Pembanding Perusahaan Tercatat Oi Bursa Efek yang merupakan pendekatan berbasis pasar (market-based approach), karena dalam pendekatan income yaitu Metode Arus Kas Terdiskonto, penilaian didasarkan pada prospek usaha Perusahaan dimasa yang akan datang sedangkan pendekatan berbasis pasar didasarkan pada kondisi pad a saat penilaian tanpa memperhatikan prospek usaha dimasa mendatang. Atas dasar hal hal yang kami uraikan dimuka, nilai korelasi dari indikasi Nilai Pasar Wajar Aset Bersih INOOMARCO adalah seperti dibawah ini :
Hasil Penilaian Bobot Nilai Hasil Relatif Korelasi
(Rp'OOO) (%) (Rp'OOO)
Aset Bersih {Net-Worth} a. Menurut Metode Oiskonto
Arus Kas untuk Ekuitas dan Hutang Indikasi Nilai Pasar Wajar per 31 5.132.322.951 60 3.079.393.771 Oesember 2012
b. Menurut Metode Pembanding Perusahaan Tercatat Oi Bursa Efek
Indikasi Nilai Pasar Wajar per 31 15.949.655.810 40 6.379.862.324 Oesember 2012
c. Indikasi Nilai Aset Bersih 9.459.256.095
32
Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
IiI KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
4. Diskon Marketabilitas (Discount for Lack of Marketability) dan Diskon Pengendali (Discount for Lack of Control)
Oleh karena 40% saham INDOMARCO yang dinilai merupakan sahamdari perusahaan tertutup dan merupakan saham non-pengendali dan indikasi nilai. yang dihitung dari kedua metode penilaian adalah indikasi nilai untuk saham minoritas (non-pengendali), maka untuk menghitung nilai pasar wajarnya tidak diperhitungkan diskon pengendali lagi, karena Metode Pembanding Perusahaan Tercatat di Bursa Efek sudah menghasilkan indikasi nilai saham minoritas dan Diskon Pengendali juga sudah diperhitungkan pada Metode Diskonto Arus Kas, sedangkan untuk diskon marketabilitas tetap diperhitungkan. Dengan melihat kinerja INDOMARCO dalam masa-masa yang lalu (past performance) walaupun banyak pesaing dalam bisnis retail sehingga persaingan dalam bisnis retail amat ketat, maka menurut pertimbangan kami besarnya diskon marketabilitas adalah 30%.
5. Hasil Penilaian
Untuk mencapai pada kesimpulan pernilaian, kami mempertimbangkan pada halhal berikut ini :
a. Indikasi Nilai Pasar Wajar dari Aset Bersih (Net Worth) berdasarkan perhitungan dengan Metode Diskonto Arus Kas untuk Ekuitas dan Hutang (Discounted Cash Flow to Firm Method).
b. Indikasi Nilai Pasar Wajar dari Aset Bersih (Net Worth) berdasarkan perhitungan dengan Metode Pembanding Perusahaan Tercatat Di Bursa Efek (Guide-line Publicly Traded Company Method).
c. Korelasi nilai dari Indikasi Nilai Pasar Wajar Aset Bersih berdasarkan ke dua metode penilaian dalam butir a dan b diatas
d. Diperhitungkan Diskon Marketabilitas terhadap indikasi nilai yang diperoleh dari perhitungan pada butir c untuk memperoleh Nilai Pasar Wajar Aset Bersih.
e. Nilai Pasar Wajar untuk 738.720.000 sa ham yang telah ditempatkan dan disetor penuh yang setara dengan kepemilikan sebesar 40% atas dasar perhitungan Nilai Pasar Wajar Aset Bersih pada butir c dan d diatas
Kesimpulan hasil penilaian kami berdasarkan hal-hal yang kami uraikan di atas adalah sebagai berikut :
33
Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
Ii: KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
a. Nilai Pasar Wajar Aset Bersih (Net-Worth)
Berdasarkan Metode Diskonto Arus Kas Rp 5.132.322.951.000
Berdasarkan Metode Pembanding Perusahaan Tercatat Di Bursa Efek Rp 15.949.655:810.000
Indikasi Nilai Pasar Wajar Aset Bersih - hasil dari Korelasi Nilai Rp 9.459.256.095.000
Dikurangi: - Diskon Marketabilitas @ 30 % Rp (2,837,776,829,000)
Nilai Pasar Wajar Aset Bersih - untuk Saham minoritas (non-pengendali) R~ 6.621.479.267.000
Nitai Pasar Wajar per saham Rp 3.585
b. Nitai Pasar Wajar untuk 738.720.000 saham Atau setara dengan kepemilikan 40% Rp 2.648.311.200.000
Perhitungan kami dapat dilihat pad a Lampiran F, Lampiran G dan Lampiran H dalam laporan ini.
KESIMPULAN AKHIR
Dengan demikian, menurut pendapat kami jumlah Rp.2.648.311.200.000 (DUA TRILIUN ENAM RATUS EMPAT PULUH DELAPAN MillAR TIGA RATUS SEBELAS JUT A DUA RATUS RIBU RUPIAH) merupakan Nilai Pasar Wajar 738.720.000 saham PT Incomarco Prismatama yang berada dalam kondisi berkesinambungan usaha (going concern) pada tanggal 31 Desember 2012, dengan berpedoman pada Asumsi-asumsi dan Syarat-syarat Pembatasan yang terlampir dalam laporan ini.
34
Professional Services in Valuation and Financial Consultancy
LAMPIRAN • LAMPIRAN
Iii KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
lampiran: A - 1
PT INDOMARCO PRISMATAMA DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 SAMPAI 2012
(dalam ribuan Rupiah) 31-0ES-2008 31-DES-2009 31-DES-2010 31-0ES-2011 31-0ES-2012
ASET ASETlANCAR Kas dan setara kas 397,547,586 491.396.084 539,628.369 648,475,396 1,238.164,822
Deposito yang dijaminkan 15,000,000 15.000.000
Piutang usaha 273,870,031 383,754,634 373,375,845 560.314,919 966,957.573
Piulang lain-lain 181,721,923 236,100,753
Persediaan - bersih 698,488,480 950,261,457 1,235,837,301 1,703.189,378 2,414,482,492
Pajak dibayar di muka 131,220,019 208,586,784 129,783,675 162,749,234 151,284,172
Biaya dibayar di m uka 18,820,890 33,623,484 315,988,294 373.487,265 661,699,600
Aset lancar lain-lain 191,325,539 213,968,433 280,361,209
Total Aset lancar 1,711,272,545 2,281,590,876 2,874,974,693 3,644,938,115 5,683,689,412
ASET TlOAK LANCAR
Sural berharga 151,000,000 428,000,000 428,000,000 428.000.000
Piutang kepada pihak hubungan
istimewa 3,438,425
Surat berharga Asettetap
Harga perolehan 658,123,190 873,741,573 1,202,105,760 1,427,314,986 1,767.421.680
Akm. Penyusutan (257,107,555) (328,889.907) (455,855,903) (624,370,930) (802,064,263)
Nilai Buku 401,015,635 544.851.666 746,249,857 802.944.056 965,357,417
Beban tanggguhan - bersih 350,783,665 459,047,591 569,896,513 1,241,488,802 1.719.723,231
Aset lainnya 54,023,555 136,240,739 157,740,897 78,278,487 72,964.561
Total Aset Tidak lancar 809,261,280 1,291,139,996 1,901,887,267 2,550,711.345 3,186,045,209
TOTAL ASET 2,520,533,825 3,572,730,872 4,776,861,960 6,195,649,460 8,869,734,621
LlABILITAS DAN EKUITAS
LlABILITAS LANCAR Hutang bank 200,000,000 252,589,582 1,071,191,983
Hutang usaha 1,125,489,580 1.452.207,268 1,604,943,418 2,018,108,915 2,790.395,971
Pendapatan hak waralaba di tangguhkan 10,037,069 3.722,634 610,667 25,980,455 31,932.841
Hutang kepada penerima waralaba 23;679,084 46,582,619 33,805,016 43,095,302 70,197,994
Hutang pembiayaan konsumen 21,977,740
Hutang pajak 81,881,268 113.595,197 13,691,250 20,697,589 36,341,129
Hutang lain-lain 132,042,363 343,134,857
Biaya yang masih harus dibayar 162,770,225 79.712,342 104,481,806 98,502,889 129.737,485
Bagian lancar pinjaman jangka panjang 51,586,038 15,000,000 126,812,642 1,896,914,721
Bagian lancar hulang pembiayaan
- jangka panjang 1,656,308 17,767,153 39,404,164
Total Liabilitas Lancar 1,455.443,264 1,912,456,368 2,154,701,534 3,431,597,236 5,338,059,162
LlABllITAS TIOAK LANCAR Pinjaman bank jangka panjang 250,876,477 439,895,293 1,134,410,486
Pinjaman pembiayaan jangka panjang 6,102,667 52,955,334
Hutang kepada pihak yang mempunyai - hubungan istimewa 8,000,000
Hutang Bank 886,326,616 1,034,929,394
Hutang pembiayaan konsumen 37,809,533 58,775,679
Kewajiban pajak tangguhan 12,196,070 14,024,602 42,864,876 74,030,641 35,697,177
Imbalan pasca kerja 58,051,528 94,133,748 130,136,963 171,404,838 216,998,794
Total Liabilitas Tidak Lancar 329.124,075 554,156,310 1,360,367,659 1,169,571,628 1,346,401,044
Total Liabilitas 1,784,567,339 2,466,612,678 3,515,069,193 4,601,168,864 6,684,460,206
HAK MINORITAS
EKUITAS Modal saham 272,020,000 277,020,000 277,020,000 277,020,000 277,020,000
Cadangan Umum 300,000 300,000 300,000 300,000
Modal disetor lainnya 5,000,000
Selisih transaksi entitas sipengendali (17,686,195) (17,686,195) (17,686,195) (17,686,195) (17,686,195)
Selisih perubahan transaksi ekuitas -anak perusahaan 6,064,873 6,030,449 6,030,449
Saldo laba 451,121,764 816,800,959 968,788,302 1,303,320,446 1,867,165,339
716,820,442 1,082,465,213 1,234,452,556 1,582,954,251 2,126,499,144
Kepentingan Non Pengendali 19,146,044 23,652,981 27,340,211 31,526,345 58,775,271
Total Ekuitas 735,966,486 1,106,118,194 1,261,792,767 1,594,480,596 2,185,274,415
TOTAL LlABILITAS DAN EKUITAS 2,520,533,825 3,572,730,872 4,776,861,960 6,195,649,460 8,869,734,621
Professional Services In Valuation and Financial Consultancy
Iii KJPP Stefanus Tonny Hard! & Rekan
PENDAPATAN Penjualan bersih
Seban pokok penjualan
Laba kotor sebelum pendapatan waralaba
- dan pendapatan dari kerjasama promosi
Pendapatan dari kerjasama promosi
Pendapatan hak waralaba
Pendapatan usaha lainnya
Laba kotor
BEBAN OPERASI
LABA (RUGI) OPERASI
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
LABA (RUGI) SEBElUM PAJAK
PAJAK PENGHASILAN - Pajak kini
- Pajak tanggguhan
LASA PERI ODE BERJALAN
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
LABA KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN
Laba yang dapat diatribusikan kepada :
- Pemillk Entitas Induk
- Kepentingan Non-Pengendali
LABA (RUGI) BERSIH
PT INDOMARCO PRISMA TAMA DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUG I KOMPREHENSiF KONSOLIDASI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2008 SAMPAI20112
2008
10,031,278,738 (9,196,768.458)
834.510,280 285,819,834 123,324,794 289,266,512
1,532,921,420
(1,283,707,487)
249,213,933
(9,895,164)
239,318,769
1,507,656 1,507,656
240,826,425
237,793,278 3,033,147
240,826,425
(da/am ribuan Rupiah)
2009
30.26
13,067,193,337
(11,974.265,096)
1,092,928,241 365,136,552 148.487.552 475.152.226
2,081,704,571
(1,1;97,287,285)
384,417,286
(12,437,047)
371,980,239
(1,828,531 ) (1,828.531 )
370,151,708
365,679,195 4,472,513
370,151,708
2010
24.71 16,295,513,540
(14,790,888.258)
1,504,625,282 431,868,306 147,936,270 631,442,692
2,715,872.550
(2,433,139,817)
282,732,733
(97,209,004)
185,523,729
(29,849,156) (29,849,156)
155,674,573
151,987,343 3,687,230
155,674,573
Professional Services In Valuation and Financial Consultancy
2011
27.98 20,854,996,094
(18.711.426.575)
2,143.569,519
1.466,024.546
3,609,594,065
(3,119,903,638)
489,690,427
(123,792,055)
365,898,372
(2,044,778) (31.165,765) {33.210,543)
332,687,829
291,501,695 41,186,134
332,687,829
Lampiran: A - 2
2012
42.21 29,657,589,495
(24,650,279,156)
5,007,310,339
5,007,310,339
(4,294,725,966)
712,584,373
(121,358,875)
591,225,498
(52,165,143) 38,333,464
(13,831,679)
577,393,819
568,510,935 8,882,884
577,393,819
Iii,KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
Lampiran: A - 3
PT INDOMARCO PRISMATAMA
(ENTITAS INDUK)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 SAMPAI 2012
(dalam ribuan Rupiah)
31-DES-2008 31-DES-2009 31-DES-2010 31-DES-2011 31-DES-2012 31-DES-2012
ASET SETELAH PENYESUAIAN
ASETLANCAR
Kas dan setara kas 325,232,449 435,958,007 473,787,890 608,767,792 1,162,736,267 1,128,487,904
Deposito yang dijaminkan 15,000,000 15,000,000 15,000,000
Investasi dalam Obligasi Piutang usaha 251,256,164 359,458,233 412,927,456 544,112,128 946,597,293 946,597,293
Plutang lain-lain 87,671,122 170,434,362 226,740,634 226,740,634
Persediaan - bersih 572,805,214 801,685,466 1,018,345,857 1,425,507,319 2,087,764110 2,087,764,110
Pajak dlbayar di muka 123,651,330 98,264,478 118,123,144 156,552,173 139,514,115 139,514,115
Biaya dibayar di muka 10,971,783 187,803,599 287,631,330 283,838,076 519,123,321 519,123,321
Aset lancar lain-lain 151,720,483 200,211,273
Total Aset Lancar 1,435,637,423 2,083,381,056 2,398,486,799 3,202,211,850 5,097,475,740 5,063,227,377
ASET TIDAK LANCAR
Surat berharga 151,000,000 428,000,000 428,000,000 428,000,000 428,000,000
Piutang kepada pihak '
- hubungan istimewa 3,438,425
Aset tetap
Harga perolehan 1,112,900,670 1,326,250,034 1,627,232,095 1,627,232,095
Akm Penyusutan (417,467,767) (579,447,230) (749,158,136) (749,158,136)
Nilai Buku 358,286,869 500,721,874 695,432,903 746,802,804 878,073,959 878,073,959
Beban tanggguhan bersih 346,862,265 272,004,513 833,329,527 1,241,488,802 1,719,723,231 1,719,723,231
Investasi - harga perolehan 79,699,000 94,899,439 79,699,000 79,699,000 74,264,506
Aset lainnya 53,337,973 135,604,646 48,554,770 65,560,000 61,190,324 61,190,324
Total Aset Tidak lanear 841,624,532 1,154,230,472 2,085,016,200 2,561,550,606 3,161,252,020 3,086,987,514
TOTAL ASET 2,277,261,955 3,237,611,528 4,483,502,999 5,763,762,456 8,258,727,760 8,150,214,891
LlABILITAS DAN EKUITAS LlABILITAS LANCAR
Hutang bank 200,000,000
Hutang usaha 947,030,155 1,287,725,880 1,379,010,428 1,746,364,199 2,428,853,986 2,428,853,986
Pendapatan hak waralaba di tangguhkan 10,037,069 3,722,634 18,516,621 25,980,455 31,932,841 31,932,841
Hutang kepada penerima waralaba 23,679,084 46,562,618 33,805,016 24,419,298 55,408,217 55,406,217
Hutang pajak 80,608,078 10,674,001 12,290,085 18,955,739 33,031,954 33,031,954
Hutang lain - lain 53,834,037 132,042,363 328,596,928 328,596,928
Biaya yang masih harus dibayar 133,351,549 48,915,813 63,320,945 80,441,500 101,621,857 101,621.857
Bagian lanear pinjaman jangka panjang 15,000,000
Bagian lanear hutang pembiayaan
jangka panjang 17,767,153 21,977,740 39,404,164 39,404,164
Bagian lanear hutang bank jangka panjang 51,586,038 1,656,308 374,784,042 1,049,878,359 1,891,567,499 1,891,567,499
Total Liabilitas Lanear 1,246,291,973 1,614,257,254 1,953,328,327 3,100,059,653 4,910,415,446 4,910,415,446
LlABILITAS TIDAK LANCAR
Pinjaman bank jangka panjang 250,876,477 439,895,293 1,117,092,304 886,326,616 1,005,276,616 1,005,276,616
Pinjaman pembiayaan jangka panjang 6,102,667 52,955,334 37,809,533 58,775,679 58,775,679
Hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan 10,873,496 13,172,811 42,288,049 73,080,941 34,037,010 34,037,010
Imbalan pasea kerja 49,822,373 81,718,290 113,271,485 150,108,246 191,862,627 191,862,627
Total Liabilitas Tidak Lancar 311,572,346 540,889,061 1,325,607,172 1,147,305,336 1,289,951,932 1,289,951,932
Total Liabilitas 1,557,864,319 2,155,146,315 3,278,935,499 4,247,364,989 6,200,367,378 6,200,367,378
EKUITAS
Modal saham 272,020,000 277,020,000 277,020,000 277,020,000 277,020,000 277,020,000
Cadangan Umum 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000
Modal disetor lainnya 5,000,000
Selisih transaksi entitas sipengendali (17,686,195) (17,686,195) (17,686,195) (23,120,690) (17,385,196)
Selisih perubahan transaksi ekuitas
-anak perusahaan Saldolaba 442,077,636 822,831,408 944,933,695 1,256,763,662 1,804,161,072 1,689,912,709
Total Ekuitas 719,397,636 1,082,465,213 1,204,567,500 1,516,397,467 2,058,360,382 1,949,847,513
TOTAL LlABILITAS DAN EKUITAS 2,277,261,955 3,237,611,528 4,483,502,999 5,763,762,456 8,258,727,760 8,150,214,891
Professional Services In Valuation and Financial Consultancy
IijKJPP Stefanus Tonny Hardi .& Rekan
PENDAPATAN Penjualan bersih Beban pokok penjualan
Laba kotor sebelum pendapatan waralaba
- dan pendapatan dari ke~asama promosi Pendapatan dari kerjasama promosi Pendapatan hak waralaba Pendapatan usaha lainnya
Laba kotor
BEBAN OPERASI
LABA (RUGI) OPERASI
Pendapatan (beban) lain-lain: Jasa giro Sewa kantor Pendapatan pengelolaan listrlk & air
Pengelolaan jasa keamanan
Service jasa ekstem Sewa ruang dan pemeliharaan gedung
Jasa perekrutan dan pelatlhan Bagian laba anak perusahaan/Devlden
Beban bunga Pendapatan lain-lain bersih
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK
PAJAK PENGHASILAN - Pajak klnl
- Pajak tanggguhan
LABA PERIODE BERJALAN
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
LABA KOMPREHENSIFTAHUN BERJALAN
2008
8,013,694,836 (7,246,178,528)
767,516,308 270,024,734 106,973,138 289,266,512
1,433,780,692
(1,184,013,154)
249,767,538
(28,173,004)
221,594,534
4,183,988 4,183,988
225,778,522
225,778,522
PT INDOMARCO PRISMATAMA (ENTITAS INDUK)
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DES EMBER 2008 SAMPAI 2012
(dalam ribuan Rupiah)
2009 2010 2011
33.10 29.17 29.41 10,666,461,483 13,777,953,973 17,830,155,008 (9,645.814,099) (12,355,152,249) (15,799,494,124)
1,020,647,384 1,422,801,724 2,030,660,884 348,019,271 415,077,751 129,733,065 122,909,031 475,152,226 631,442,692 1,417,890,188
1,973,551,946 2,592,231,198 3,448,551,072
(1,590,249,496) (2,305,385,149) (2,947,127,841)
383,302,450 286,846,049 501,423,231
5,089,726 8,809,812 1,699,274 1,162,176 1,996,598 1,690,717 1,543,077 1,493,998
290,383 261,804 67,959 39,189
564,000 540,830 14,684,618
(133,546,610) (198,485,978) 1,867,507 25,667,079
(33,135,997) (105,743,468) (158,820,373)
350,166,453 181,102,581 342,602,858
(2,299,315) (29,115,238) (30,772,891) (2,299,315) (29,115,238) 13°,772,891)
347,867,138 151,987,343 311,829,967
347,867,138 151,987,343 311,829,967
Professional Services In Valuation and Financial Consultancy
2012
45.42 25,927,938,927
(21,132,858,924)
4,795,080,003
4,795,080,003
(4,081,298,074)
713,781,929
10,161,482 886,511
1,387,653 931,709 132,626 454,988 609,320
(205,567,141) 34,331,092
(156,671,760)
557,110,169
(48,691,690) 39,023,931 (9,667,759)
547,442,410
547,442,410
Lampiran: A - 4
2012 SETELAH PENYESUAIAN
25,927,938,927 (21,132,858,924)
4,795,080,003
4,795,080,003
(4,081,298,074)
713,781,929
10,161,482 886,511
1,387,653 931,709 132,626 454,988 609,320
45,751,637 (205,567,141)
34,331,092
(110,920,123)
602,861,806
(48,691,690) 39,023,931 (9,667,759)
593,194,047
593,194,047
Iii K.JPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
lampiran: B-1
PT INDOMARCO PRISMATAMA (ENTITAS INDUK)
LAPORAN POSISI KEUANGAN COMMON SIZE PADA TANGGAL 31 DES EMBER 2008 SAM PAl 2012
31-DES-2008 31-DES-2009 31-DES-2010 31-DES-2011 31-DES-2012 % % % % %
ASETLANCAR Kas dan setara kas 14.28 13.47 10.57 10.53 14.08 Deposito yang dijaminkan 0.26 0.18 Investasi dalam Obligasi Piutang usaha 11.03 11.10 9.21 9.44 11.46 Piutang lain-lain 1.96 2.96 2.75 Persediaan - bersih 25.15 24.76 22.71 24.73 25.28 Pajak dibayar di muka 5.43 3.04 2.63 2.72 1.69 Biaya dibayar di muka 0.48 5.80 6.42 4.92 6.29 Aset lancar lain-lain 6.66 6.18
Total Aset Lancar 63.04 64.35 53.50 55.56 61.72
ASET TIDAK LANCAR Surat berharga 4.66 9.55 7.43 5.18 Piutang kepada pihak :
- hubungan istimewa 0.15 Aset tetap
Harga perolehan 24.82 23.01 19.70 Akm. Penyusutan (9.31) (10.05) (9.07) Nilai Buku 15.73 15.47 15.51 12.96 10.63
Beban tanggguhan - bersih 15.23 8.40 18.59 21.54 20.82
Investasi - harga perolehan 3.50 2.93 1.78 1.38 0.90
Aset lainnya 2.34 4.19 1.08 1.14 0.74
Total Aset Tidak Lancar 36.96 35.65 46.50 44.44 38.28
TOTAL ASET 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
LlABILITAS DAN EKUITAS LlABILIT AS LANCAR Hutang bank 6.18 Hutang usaha 41.59 39.77 30.76 30.30 29.41 Pendapatan hak waralaba di tangguhkan 0.44 0.11 0.41 0.45 0.39 Hutang kepada penerima waralaba 1.04 1.44 0.75 0.42 0.67 Hutang pajak 3.54 0.33 0.27 0.33 0.40 Hutang lain - lain 1.20 2.29 3.98 Biaya yang masih harus dibayar 5.86 1.51 1.41 1.40 1.23 Bagian lancar pinjaman jangka panjang 0.46 Bagian lancar hutang pembiayaan jangka panjang 0.40 0.38 0.48 Bagian lancar hutang bank jangka panjang 2.27 0.05 8.36 18.22 22.90
Total Liabilitas Lancar 54.73 49.86 43.57 53.79 59.46
LlABILIT AS TIDAK LANCAR Pinjaman bank jangka panjang 11.02 13.59 24.92 15.38 12.17 Pinjaman pembiayaan jangka panjang 0.19 1.18 0.66 0.71 Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Kewajiban pajak tangguhan 0.48 0.41 0.94 1.27 0.41 Imbalan pasca kerja 2.19 2.52 2.53 2.60 2.32
Total Liabilitas Tidak Lancar 13.68 16.71 29.57 19.91 15.62
Total Liabilitas 68.41 66.57 73.13 73.69 75.08
EKUITAS Modalsaham 11.95 8.56 6.18 4.81 3.35 Cadangan Umum 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 Modal disetor lainnya 0.22 Selisih transaksi entitas sipengendali (0.55) (0.39) (0.31) (0.28) Selisih perubahan transaksi ekuitas
-anak perusahaan Saldo laba 19.41 25.41 21.08 21.80 21.85
Total Ekuitas 31.59 33.43 26.87 26.31 24.92
TOTAL LlABILITAS DAN EKUITAS 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Professional Services In Valuation and Financial Consultancy
Iii KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
Lampiran: B-2
PT INDOMARCO PRISMATAMA (ENTITAS INDUK)
LAPORAN LABA RUG I KOMPREHENSIF COMMON SIZE UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2008 SAMPAI2012
2008 2009 2010 2011 2012 ----ofo--
% % % % PENDAPATAN Penjualan bersih 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 Beban pokok penjualan (9042) (9043) (89.67) (88.61) (81.51)
Laba kotor sebelum pendapatan waralaba - dan pendapatan dari kerjasama promosi 9.58 9.57 10.33 11.39 1849
Pendapatan dari kerjasama promosi 3.37 3.26 301 Pendapatan hak waralaba 1.33 1.22 0.89 Pendapatan usaha lainnya 3.61 445 4.58 7.95
Laba kotor 17.89 18.50 18.81 19.34 1849
BEBAN OPERASI (14.77) (14.91) (16.73) (16.53) (15.74)
LABA (RUGI) OPERASI 3.12 3.59 2.08 2.81 2.75
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN (0.35) (0.31) i°.77) (0.89) (0.60)
LABA (RUG I) SEBELUM PAJAK 2.77 3.28 1.31 1.92 2.15
PAJAK PENGHASILAN - Pajak kini (0.19) - Pajak tanggguhan 0.05 (0.02) (0.21) (O.17) 0.15
0.05 (0.02) (O.21) (0.17) (004)
LABA PERIODE BERJALAN 2.82 3.26 1.10 1.75 2.11
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 2.82 3.26 1.10 1.75 2.11
Professional Services In Valuation and Financial Consultancy
Iii KJPP Stefanus Tonny i-Iardi & Rekan
Lampiran: C - 1
PT INDOMARCO PRISMA T AMA (ENTIT AS INDUK)
NORMALISASI LAPORAN POSISI KEUANGAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 SAMPAI2012
(dalam ribuan Rupiahi
31-DES-2008 31-DES-2009 31-DES-2010 31-DES-2011 31-DES-2012 31-DES-2012
ASET PENYESUAIAN
ASETLANCAR Kas dan selara kas 325,232,449 435,958,007 473,787,890 606,767,792 1,162,736,267 1,128,487,904 Deposito yang dijaminkan Inveslasi dalam Obligasi Piulang usaha 251,256,164 359,458,233 412,927,456 544,112,128 946,597,293 946,597,293 Piutang lain-lain 87,671,122 170,434,362 226,740,634 226,740,634 Persediaan - bersih 572,805,214 801,685,466 1,018,345,857 1,425,507,319 2,087,764,110 2,087,764,110 Pajak dibayar di muka 123,651,330 98,264,478 118,123,144 156,552,173 139,514,115 139,514,115 Biaya dibayar di muka 10,971,783 187,803,599 287,631,330 283,838,076 519,123,321 519,123,321 Aset lancar lain-lain 151,720,483 200,211,273 Piulang pemesanan saham 184,680,000 184,680,000
T Dial Asel Lancar 1,435,637,423 2,083,381,056 2,398,486,799 3,187,211,850 5,267,155,740 5,232,907,377
ASET TIDAK LAN CAR Sural berharga Piulang kepada pihak :
- hubungan istimewa 3,438,425 Asellelap
Harga perolehan 1,112,900,670 1,326,250,034 1,627,232,095 1,627,232,095 Akm, Penyusutan [417,467,767) [579,447,230) (749,158,136) Q49,158,136) Nilai Buku 358,286,869 500,721,874 695,432,903 746,802,804 878,073,959 878,073,959
Beban tanggguhan - bersih 346,862,265 272,004,513 833,329,527 1,241,488,802 1,719,723,231 1,719,723,231 Investasi - harga perolehan Aset lainnya 53,337,973 135,604,646 48,554,770 65,560,000 61,190,324 61,190,324
Tolal Asel Tidak Lancar 761,925,532 908,331,033 1,577,317,200 2,053,851,606 2,658,987,514 2,658,987,514
TOTALASET 2,197,562,955 2,991,712,089 3,975,803,999 5,241,063,456 7,926,143,254 7 ,891,894,891
LlABILITAS DAN EKUITAS LlABILITAS LAN CAR Hulang bank 200,000,000 Hulang usaha 947,030,155 1,287,725,880 1,379,010,428 1,746,364,199 2,428,853,986 2,428,853,986
Pendapatan hak waralaba di tangguhkan 10,037,069 3,722,634 18,516,621 25,980,455 31,932,841 31,932,841
Hutang kepada penerima waralaba 23,679,084 46,562,618 33,805,016 24,419,298 55,406,217 55,406,217
Hulang pajak 80,608,078 10,674,001 12,290,085 18,955,739 33,031,954 33,031,954
Hutang lain - lain 53,834,037 132,042,363 328,596,928 328,596,928
Biaya yang masih harus dibayar 133,351,549 48,915,813 63,320,945 80,441,500 101,621,857 101,621,857
Bagian Ian car pinjaman jangka panjang 15,000,000
Bagian lancar hutang pembiayaan jangka panjang Bagian lancar hutang bank jangka panjang
Total Liabilitas Lancar 1,194,705,935 1,612,600,946 1,560,777,132 2,028,203,554 2,979,443,783 2,979,443,783
LlABILITAS TIDAK LANCAR Pinjaman bank jangka panjang 302,462,515 441,551,601 1,491,876,346 1,936,204,975 2,896,844,115 2,896,844,115
Pinjaman pembiayaan jangka panjang 6,102,667 70,722,487 59,787,273 98,179,843 98,179,843
Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan iSlimewa
Kewajiban pajak tangguhan Imbalan pasca ke~a 49,822,373 81,718,290 113,271,485 150,108,246 191,862,627 191,862,627
Total Liabilitas Tidak Lancar 352,284 ,888 529,372,558 1,675,870,318 2,146,100,494 3,186,886,585 3,186,886,585
Total Liabilitas 1,546,990,823 2,141,973,504 3,236,647,450 4,174,304,048 6,166,330,368 6,166,330,368
EKUITAS Modal saham 272,020,000 277,020,000 277,020,000 277,020,000 277,020,000 277,020,000 Cadangan Umum 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 Modal disetor lainnya 5,000,000 184,680,000 184,680,000 Selisih transaksi entitas sipengendali (17,686,195) (17,686,195) (17,686,195) (23,120,690) (17,385,196) Selisih perubahan transaksi ekuitas
-anak perusahaan Saldo laba 373,252,132 590,104,780 479,522,744 807,125,603 1,320,933,576 1,280,949,719
Total Ekuitas 650,572,132 849,738,585 739,156,549 1,066,759,408 1,759,812,886 1,725,584,523
TOTAL LlABILITAS DAN EKUITAS 2,197,562,955 2,991,712,089 3,975,803,999 5,241,063,456 7,926,143,254 7,891,894,891
Professional Services In Valuation and Financial Consultancy
Iii KJPP Stefanus Tonny Hardi& Rekan
Lampiran: C • 2
PT INDOMARCO PRISMATAMA (ENTITAS INDUK)
NORMALISASI LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DES EMBER 2008 SAMPAI2012 (dalam ribuan Rupiah)
2008 2009 2010 2011 2012 2012 PENYESUAIAN
PENDAPATAN Penjualan bersih 8,013,694,836 10,666,461,483 13,777,953,973 17,830,155,008 25,927,938,927 25,927,938,927 Beban pokok penjualan (7,246,178,528) (9,645,814,099) (12,355,152,249) (15,799,494,124) (21,132,858,924) (21,132,858,924)
Laba kotor sebelum pendapalan waralaba - dan pendapalan dari ke~asama promosi 767,516,308 1,020,647,384 1,422,801,724 2,030,660,884 4,795,080,003 4,795,080,003
Pendapatan dari kerjasama promosi 270,024,734 348,019,271 415,077,751 Pendapatan hak waralaba 106,973,138 129,733,065 122,909,031 Pendapatan usaha lainnya 289,266,512 475,152,226 631,442,692 1,417,890,188
Laba kotor 1,433,780,692 1,973,551,946 2,592,231,198 3,448,551,072 4,795,080,003 4,795,080,003
BEBAN OPERASI (1,184,013,154) (1,590,249,496) (2,305,385,149) (2,947,127,841) (4,081,298,074) (4,081,298,074)
LABA (RUGI) OPERASI 249,767,538 383,302,450 286,846,049 501,423,231 713,781,929 713,781,929
Pendapatan (beban) lain-lain: Jasa giro Sewa kantor Pendapatan pengelolaan listrik & air Pengelolaan jasa keamanan Service jasa ekstem Sewa ruang dan pemeliharaan gedung Jasa perekrutan dan pelalihan Bagian laba anak perusahaan/Deviden Beban bunga (133,546,610) (198,485,978) (205,567,141) (205,567,141 ) Pendapatan lain-lain bersih
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN (28,173,004) (33,135,997) (133,546,610) (198,485,978) (205,567,141 ) (205,567,141)
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 221,594,534 350,166,453 153,299,439 302,937,253 508,214,788 508,214,788
PAJAK PENGHASILAN - Pajak kini (48,691,690) (48,691,690) - Pajak langgguhan
(48,691,690) (48,691,6901
LABA PERI ODE BERJALAN 221,594,534 350,166,453 153,299,439 302,937,253 459,523,098 459,523,098
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 221,594,534 350,166,453 153,299,439 302,937,253 459,523,098 459,523,098
Professional Services In Valuation and Financial Consultancy
Ii,; KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
Lampiran : D - 1
PT INDOMARCO PRISMATAMA
( ENTIT AS INDUK )
PROYEKSI LAPORAN POSISI KEUANGAN
PADA TANGGAL 31-DESEMBER-2013 SAMPAI 31-DESEMBER-2017
• (dalam ribuan Rupiah) • Proyeksi
2013 2014 2015 2016 2017
ASET - - - - -ASETLANCAR Kas dan setara kas 2,857,498,570 2,718,707,331 2,365,763,821 2,493,735,879 2,462,802,333 Deposito yang dijaminkan - - - - -Investasi dalam Obligasi - - - - -Piulang usaha 933,297,117 906,669,714 1,062,094,795 1,044,483,229 1,209,555,257 Piulang lain-tain 226,740,634 226,740,634 226,740,634 226,740,634 226,740,634 Persediaan - bersih 2,333,307,840 2,397,510,992 2,664,465,158 2,751,849,322 2,836,626,583 Pajak dibayar di muka 139,514,115 139,514,115 139,514,115 139,514,115 139,514,115 Biaya dibayar di muka 519,123,321 519,123,321 519,123,321 519,123,321 519,123,321 Asel lancar lain-lain Piulang pemesanan saham -
Tolal Asel lancar 7,009,481,597 6,908,266,106 6,977,701,845 7,175,446,500 7,394,362,243
ASET TIDAK LANCAR Sural berharga Piutang kepada pihak : - - - -
- hubungan istimewa - - - - -Asettelap - - - - -
Harga perolehan 2,324,580,568 2,487,867,432 2,651,154,296 2,814,441,160 2,977,728,023 Akm. Penyusulan (1,020,260,550) (1,324,020,337) (1,660,437,496) (2,029,512,028) (2,301,299,173) Nilai Buku 1,304,320,019 1,163,847,096 990,716,800 784,929,131 676,428,850
- - - - -Beban tanggguhan - bersih 1,375,778,585 1,031,833,939 687,889,292 343,944,646 -Investasi - harga perolehan - - - - -Aset lainnya 61,190,324 61,190,324 61,190,324 61,190,324 61,190,324
Total Aset Tidak lancar 2,741,288,927 2,256,871,358 1,739,796,416 1,190,064,102 737,619,174
TOTAL ASET 9,750,770,524 9,165,137,464 8,717,498,261 8,365,510,602 8,131,981,417
LlABILITAS DAN EKUITAS LlABILITAS LANCAR - - - -Hutang bank - - - - -Hutang usaha 3,312,077,804 3,543,923,250 3,791,997,878 4,057,437,729 4,341,458,370 Pendapalan hak waralaba di tangguhkan 31,932,841 31,932,841 31,932,841 31,932,841 31,932,841 Hutang kepada penerima waralaba 55,406,217 55,406,217 55,406,217 55,406,217 55,406,217 Hutang pajak 266,486,064 285,140,089 305,099,895 326,456,888 349,308,870 Hutang lain - lain 328,596,928 328,596,928 328,596,928 328,596,928 328,596,928 Biaya yang masih harus dibayar 85,226,057 91,191,881 97,575,313 104,405,585 111,713,976 Bagian lancar pinjaman jangka panjang - - - - -Bagian lancar hulang pembiayaan jangka panjang - - - - -Bagian lancar hutang bank jangka panjang - - - - -
Totalliabilitas lancar 4,079,725,911 4,336,191,206 4,610,609,072 4,904,236,188 5,218,417,202
LlABILITAS TIDAK LANCAR
Pinjaman bank jangka panjang 3,734,594,155 2,831,594,195 2,028,594,235 1,285,067,275 629,347,315
Pinjaman pembiayaan jangka panjang - - - - -Hutang kepada pihak yang mempunyai
hubungan istimewa - - - - -Kewajiban pajak tangguhan - - - - -Imbalan pasca kerja 191,862,627 191,862,627 191,862,627 191,862,627 191,862,627
Total Liabilitas Tidak Lancar 3,926,456,782 3,023,456,822 2,220,456,862 1,476,929,902 821,209,942
Total Liabilitas 8,006,182,693 7,359,648,028 6,831,065,934 6,381,166,090 6,039,627,144
EKUITAS Modal saham 277,020,000 277,020,000 277,020,000 277,020,000 277,020,000 Cadangan Umum 300,000 300,000 300,000 300,000 300,000 Modal disetor lainnya 184,680,000 184,680,000 184,680,000 184,680,000 184,680,000 Selisih transaksi entitas sipengendali (17,385,196) (17,385,196) (17,385,196) (17,385,196) (17,385,196) Seiisih perubahan transaksi ekuitas - - - - -
-anak perusahaan - - - - -Saldo laba 1,299,973,027 1,360,874,632 1,441,817,523 1,539,729,708 1,647,739,469
Total Ekuitas 1,744,587,831 1,805,489,436 1,886,432,327 1,984,344,512 2,092,354,273
TOTAL LlABILITAS DAN EKUITAS 9,750,770,524 9,165,137,464 8,717,498,261 8,365,510,602 8,131,981,417
Professional Services In Valuation and Financial Consultancy
Iii KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
Lampiran : D • 2
PT !NDOMARCO PRISMATAMA
(ENTITAS INDUK)
PROYEKSI LAPORAN LABA-RUGI KOMPREHENSIF
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31-DESEMBER-2013 SAM PAl 31-DESEMBER-2017 (dalam ribuan Rupiah)
• Proyeksi • 2013 2014 2015 2016 2017
PENDAPATAN
Penjualan bersih 32,204,846,753 34,459,186,026 36,871,329,048 39,452,322,081 42,213,984,627 Beban pokok penjualan (28,817,571,323) (30,834,801,315) (32,993,237,407) (35,302,764,026) (37,773,957,508)
Laba kotor sebelum pendapatan waralaba - dan pendapatan dari kerjasama promosi 3,387,275,431 3,624,384,711 3,878,091,641 4,149,558,055 4,440,027,119
Pendapatan dari kerjasama promosi 339,455,076 359,822,381 381,411,723 404,296,427 428,554,212 Pendapatan hak waralaba 777,675,626 824,336,164 873,796,333 926,224,113 981,797,560 Pendapatan supplier 1,187,749,951 1,259,014,948 1,334,555,845 1,414,629,196 1,499,506,947 Pendapatan usaha lainnya 118,512,229 125,622,972 133,160,351 141,149,972 149,618,970
Laba kotor 5,810,668,313 6,193,181,175 6,601,015,893 7,035,857,763 7,499,504,809
BEBAN OPERASI (5,495,920,259) (5,880,634,677) (6,292,279,104) (6,732,738,641) (7,204,030,346)
LABA (RUGI) OPERASI 314,748,054 312,546,499 308,736,789 303,119,121 295,474,463 - - - - -
Pendapatan (beban) lain-lain:
Jasa giro Sewa kantor Pendapatan pengelolaan listrik & air
Pengelolaan jasa keamanan Service jasa ekstem Sewa ruang dan pemeliharaan gedung Jasa perekrutan dan pelatihan Bagian laba anak perusahaaniDeviden
Beban bunga (289,383,644) (231,344,358) (200,812,934) (172,569,542) (151,461,448) Pendapatan lain-lain bersih
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN (289,383,644) (231,344,358) (200,812,934) (172,569,542) (151,461,448)
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 25,364,410 81,202,141 107,923,855 130,549,580 144,013,015
PAJAK PENGHASILAN
- Pajak kini (6,341,103) (20,300,535) (26,980,964) (32,637,395) (36,003,254)
- Pajak tanggguhan - - - - -(6,341,103) (20,300,535) (26,980,964) (32,637,395) (36,003,254)
LABA PERIODE BERJALAN 19,023,308 60,901,606 80,942,891 97,912,185 108,009,761
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - - - - -
LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 19,023,308 60,901,606 80,942,891 97,912,185 108,009,761
Professional Services In Valuation and Financial Consultancy
iii KJPP Stefanus Tonny Harclli 8. Rekan Lampiran: E
PT INDOMARCO PRISMATAMA METODE DISKONTO ARUS KAS
(Dalam ribuan Rupiah)
TERMINAL
Description 2013 2014 2015 2016 2017 VALUE
Proyeksi Laba Bersih 19,023,308 60,901,606 80,942,891 97,912,185 108,009,761
Ditambah: Penyusutan 271,102,414 303,759,787 336,417,159 369,074,532 271,787,145
Amortisasi 343,944,646 343,944,646 343,944,646 343,944,646 343,944,646
Beban bunga (1-T) 217,037,733 173,508,268 150,609,701 129,427,156 113,596,086
Dikurangi: Perubahan Modal Kerja (diluar kas dan setara kas) 1,052,718,574 218,889,547 (147,961,383) 223,854,518 64,331,726
Penambahan Investasi (697,348,473) (163,286,864) (163,286,864) (163,286,864) (163,286,864 )
Arus Kas Bersih I 1,206,478,201 I 937,716,990 1 600,666,151 I 1,000,926,174 . I 738,382,500 I Terminal Value, dengan pertumbuhan 4.0% I 9,140,417,473
Discount Factor @ 11.17% 0.8995490 0.8091883 0.7279045 0.6547858 0.5890119 0.5890119
1,085,286,215 758,789,651 437,227,611 655,392,209 434,916,046 5,383,814,251
Nilai kini Free Cash Flow per 31 Desember 2012 8,755,425,984
Ditambah (Dikurangi) : -Inisial kas 1,128,487,904 - Deposito 15,000,000 - Surat berharga 428,000,000 - Hutang bank jangka panjang (2,896,844,115) - Utang pembiayaan (98,179,843)
7,331,889,930 Dikurangi: Diskon Pengendali @ 30% (2,19(3,566,979)
Indikasi Nilai Aset Bersih per 31 Desember 2012 - saham minoritas 5,132,322,951
Professional Services In Valuation and Financial Consultancy
Iii KJPP Stefanus Tonny Hal"dl & Rekan
Lampiran : F - 1 Perhitungan : Metode Pembanding Perusahaan Tercatat Di Bursa Efek
PT INDOMARCO PRISMATAMA
I ANA LISA PEMILIHAN PERUSAHAAN PEMBANDING
Variable Keuangan l Perusahaan Pembanding J Perusahaan
Fundamental I AMRT I HERO I MAPI I MDRN I MIDI I MPPA I RANC I CRAL I (Rp.OOO)
Analisis dan Perbandingan Laba-Rugi : 1,221.92
A. PENDAPATAN PENJUALAN 23,366,331,000 10,510,422,000 7,585,085,252 736,507,803 3,871,951,000 10,868,164,000 1,076,914,725 2,470,627,818 25,927,938,927
B. BEBAN POKOK PENJUALAN 19,766,433,000 8,073,259,000 3,726,164,893 465,717,000 3,063,767,000 8,970,603,000 796,011,126 1,635,904,690 21,132,858,924
C. LABA KOTOR (A-B) 3,599,898,000 2,437,163,000 3,858,920,359 270,790,803 808,184,000 1,897,561,000 280,903,599 834,723,128 4,795,080,003
D. BEBAN USAHA 3,086,033,000 1,996,389,000 3,097,629,931 196,970,132 709,642,000 1,807,347,000 244,034,765 796,204,702 4,081,298,074
E. LABA USAHA (C-D) 513,865,000 440,774,000 761,290,428 73,820,671 98,542,000 90,214,000 36,868,834 38,518,427 713,781,929
F. HASIL(BEBAN) LAIN (48,327,000) (42,054,000) (165,069,599) (40,677,447) (57,864,000) (222,383,000) (7,984,645) (205,567,141)
G. LABA SEBELUM PAJAK (F+G) 465,538,000 398,720,000 596,220,829 33,143,224 40,678,000 (132,169,000) 28,884,189 38,518,427 508,214,788
H. PAJAK PENGHASILAN 87,007,000 98,839,000 150,026,220 14,273,927 12,319,000 28,971,000 10,760,312 18,586,549 48,691,690
H. LABA BERSIH (G-H) 378,531,000 299,881,000 446,194,609 18,869,297 28,359,000 (161,140,000) 18,123,877 57,104,976 459,523,098
I. HAK MINORITAS
J. LABA BERSIH 378,531,000 299,881,000 446,194,609 18,869,297 28,359,000 (161,140,000) 18,123,877 57,104,976 459,523,098
K. BEBAN BUNGA 48,327,000 42,054,000 165,069,599 40,677,447 57,864,000 222,383,000 7,984,645 205,567,14'1
L BEBAN PENYUSUTAN 398,499,000 247,218,000 341,026,186 76,672,724 97,997,000 275,082,000 23,858,811 37,220,753 215,817,471
M. BEBAN AMORTISASI 205,510,000 16,995,000 96,350,000 245,000 2,098,394 163,550,063
PENYESUAIAN :
PENJUALAN 982,010,404 4,941,255,636
LABA SEBELUM PAJAK 44,190,965 77,036,853
PAJAK PENGHASILAN 19,031,903 37,173,098
LABABERSIH 25,159,063 114,209,951
BEBAN BUNGA 54,236,596
PENYUSUTAN 102,230,299 74,441,506
AMORTISASI
BOOK VALUE 448,687,918 1,251,489,009
Professional Services In Valuation and Financial Consultancv
lltupp stefa:o" Tenny .. ,di& R$i(8n
Lampiran : F- 1 (LanJutan)
Perhitungan : Metode Pembanding Perusahaan Tercatat Di Bursa Efek
PT INDOMARCO PRISMATAMA ANALISA PEMIUHAN PERUSAHAAN PEMBANDING
Variable Keuangan I Perusahaan Pembanding I Perusahaan
Fundamental I AMRT I HERO I MAPI T MORN I MIDI I MPPA I RANC I CRAL I (Rp.OOO) .
Anallsis dan Perbandingan Neraca :
ASET 1,221.92
Aset lancar Kas dan piutang usaha 1,492,659,000 482,837,000 744,525,341 215,557,310 244,706,000 1,405,074,000 147,789,512 945,343,093 2,075,085,197
Aset lanear lainnya 2,575,119,000 1 ,794,40~, 000 2,518,095,369 600,021,025 462,628,000 3,679,666,000 224,941,366 328,305,344 3,157,822,180 Total Aktiva Lanear 4,067,778,000 2,277,239,000 3,262,620,710 815,578,335 707,334,000 5,084,740,000 372,730,878 1,273,648,437 5,232,907,377
Aktiva Tidak lancar -Aktiva tetap : 2,191,135,000 2,598,639,000 2,106,151,980 285,552,896 599,302,000 775,125,000 129,948,340 392,145,515 878,073,959 Aktiva Pajak Tangguhan - - - - - - - - -Aktiva lain-lain 1,244,933,000 329,214,000 594,682,659 195,357,184 409,490,000 2,252,086,000 64,133,128 590,710,368 1,780,913,555
TOTAL ASET 7,503,846,000 5,205,092,000 5!963!455,349 1,296,488,415 1,716,126,000 8,111,951,000 566,812,346 2,256,504,321 7,891,894,891
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS DAN EKUITAS Utang lancar 3,180,723,000 2,808,562,000 2,526,359,000 195,411,211 518,831,000 2,180,926,000 143,245,906 1,041,532,242 2,979,443,783 Kewajiban pajak tangguhan - - - - - - - - -Kewajiban jangka panjang 1,178,960,000 810,445,000 1,245,969,900 658,679,052 768,838,000 2,198,526,000 67,528,696 20,588,046 3,186,886,585 Jumlah Kewajiban 4,359,683,000 3,619,007,000 3,772,328,900 854,090,263 1,287,669,000 4,379,452,000 210,774,602 1,062,120,288 6,166,330,368
EKUITAS Hak minoritas 35,120,000 - 15,122 3,982,770 - 30,000 - - -Modal disetor 377,495,000 164,710,000 830,000,000 319,908,951 288,235,000 278,827,000 156,448,750 90,101,568 277,020,000 Modal disetor lainnya 1,229,168,000 71,225,000 46,947,040 10,260,385 73,681,000 324,652,000 118,457,920 - 184,680,000
Selisih Transaksi RestriJkturisasi e s - - (53,536,989) - - 645,909 - (17,385,196) Cadangan modal - - - - - - - 1,020,983,297 300,000 Saldo laba (Defisit) 1,502,380,000 1,350,150,000 1,367,701,276 108,246,046 66,§41 ,000 3,128,990,000 80,485,165 83,299,167 1,280,949,719 Jumlah Ekuitas 3,144,163,000 1,586,085,000 2,191,126,449 442,398,152 428,457,000 3,732,499,000 356,037,744 1,194,384,033 1,725,564,523
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 7,503,846,000 5,205,092,000 5,963,455,349 11296,488,415 1,716,126,000 8,111,951!000 566,8121346 2,256!504,321 7,891,894,891 - - - - - - - - ----"-------_ ... _----_ ... _--------
Professional Services In Valuation and Financial Consultancv
iii KJPP Stefanus Tonny Hardi 8; Rekan
Lampiran : F • 2 Perhitungan : Metode Pembanding Perusahaan Tercatat Di Bursa Efek
PT INDOMARCO PRISMATAMA ANALISA PEMILIHAN PERUSAHAAN PEMBANDING
URAIAN 1 AMRT I HERO I MAPI I MDRN I MIDI I MPPA I RANC I CRAL I PERUSAHAAN
Perbandingan Analisa Ratio
Leverage Asset to Equity 2.39 3.28 2.72 2.93 4.01 2.17 1.59 1.89 4.57 Total Debt to Equity 1.39 2.28 1.72 1.93 3.01 1.17 0.59 0.89 3.57
Liquidity Current Asset 0.93 0.63 0.86 0.95 0.55 1.16 1.77 1.20 0.85
Efficeincy Sales to Asset 3.11 2.02 1.27 0.76 2.26 1.34 1.90 2.19 3.29
Profitability Net Profit 378,531,000 299,881,000 446,194,609 18,869,297 28,359,000 (161,140,000) 18,123,877 57,104,976 459,523,098 Return on Asset (%) 5.04 5.76 7.48 1.46 1.65 (1.99) 3.20 2.53 5.82 Return on Equity (%) 12.04 18.91 20.36 4.27 6.62 (432) 5.09 4.78 26.63
EBITDA (Adjusted) 1,117,874,000 704,987,000 1,102,316,614 200,657,860 292,889,000 365,541,000 62,826,039 225,824,555 1,093,149,463
BVIC (Adjusted) 4,149,597,000 2,116,085,000 3,211,207,445 1,095,143,104 1,161,846,000 5,734,839,000 406,045,993 1,251,489,009 4,720,588,481
Market Value of Share 19,441,016,705 14,247,415,000 11,122,000,000 2,431,308,028 2,277,058,870 6,859,152,564 1,220,300,250 4,973,606,393 Liabilitas 1,005,434,000 530,000,000 1,020,080,996 646,455,186 733,389,000 2,002,340,000 50,008,249 MVIC 20,446,450,705 14,777,415,000 12,142,080,996 3,077,763,214 3,010,447,870 8,861,492,564 1,270,308,499 4,973,606,393
Professional Services In Valuation and Financial Consultancv
iii KJPP Stefan us Tonny Hardi& Rekan
Lampiran : F • 3
PT INDOMARCO PRISMATAMA VALUE MULTIPLE
URAIAN ]-- AMRT IHERO---~~PI MORN MIDI MPPA RANC CRAL J RATA·RATA I -----, Total Saham 3,774,954,700 3,294,200,000 1,660,000,000 3,199,089,510 2,882,353,000 5,576,546,800 1,564,487,500 737,379,974
I Harga per saham 5,150.00 4,325.00 6,700.00 760.00 790.00 1,230.00 780.00 5.52
MVIC 20,446,450,705 14,777,415,000 12,142,080,996 3,077,763,214 3,010,447,870 8,861,492,564 1,270,308,499 4,973,606,393
EBITDA 1,117,874,000 704,987,000 1,102,316,614 200,657,860 292,889,000 365,541,000 62,826,039 225,824,555
MVIC/EBITDA 18.29 20.96 11.02 15.34 10.28 24.24 20.22 22.02 17.80
MVIC 20,446,450,705 14,777,415,000 12,142,080,996 3,077,763,214 3,010,447,870 8,861,492,564 1,270,308,499 4,973,606,393
BVIC 4,149,597,000 2,116,085,000 3,211,207,445 1,095,143,104 1,161,846,000 5,734,839,000 406,045,993 1,251,489,009
MVIC/BVIC 4.93 6.98 3.78 2.81 2.59 1.55 3.13 3.97 3.72
MVIC 20,446,450,705 14,777,415,000 12,142,080,996 3,077,763,214 3,010,447,870 8,861,492,564 1,270,308,499 4,973,606,393
Sales 23,366,331,000 10,510,422,000 7,585,085,252 982,010,404 3,871,951,000 10,868,164,000 1,076,914,725 4,941,255,636
MVIC/SALES 0.88 1.41 1.60 3.13 0.78 0.82 1.18 1.01 1.35
Professional Services In Valuation and Financial Consultancy
iii KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
Perhitungan : Metode Pembanding Perusahaan Tercatat Oi Bursa Efek Lampiran : F - 4 .
PT INDOMARCO PRISMATAMA INDIKASI NILAI PASAR WAJAR EKUITAS
(dalam ribuan Rupiah)
Basis Penilaian Variable Keuangan Multiple Indikasi Bobot Nilai Fundamental Nilai Tertimbang
MVIC/EBITDA 1,093,149,463 17.80 19,453,880,962 0.500 9,726,940,481 MVIC/SALES 25,927,938,927 1.35 34,986,310,422 - -MVIC/BVIC 4,720,588,481 3.72 17,549,478,575 0.500 8,774,739,287
MVIC- dalam jutaan Rp. 18,501,679,768
Dikurangi: Kewajiban berbunga (2,995,023,958)
Indikasi Nilai Pasar Wajar Ekuitas untuk saham minoritas Rp'OOO 15,506,655,810
Ditambah: Control Premium @ 0%
Ditambah: Rp'OOO 15,506,655,810
Surat berharga Rp'OOO 428,000,000 Deposito Rp'OOO 15,000,000
Indikasi Nilai Aset Bersih per 31 Desember 2012 - saham minoritas Rp'OOO 15,949,655,810
Professional Services In Valuation and Financial Consultancy
Iii KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
Lampiran :G
PT INDOMARCO PRISMATAMA NILAI PASAR WAJAR
(dalam ribuan Rupiah)
Metode Penilaian Hasil Bobot Nilai
Penilaian Relatif Hasil Korelasi
Diskonto Arus Kas 5,132,322,951 60 3,079,393,771
Pembanding Perusahaan Tercatat di Bursa Efek 15,949,655,810 40 6,379,862,324
Nilai Hasil Korelasi 9,459,256,095
Dikurangi: Diskon Pengendali @ 0% -
9,459,256,095
Dikurangi: Diskon Marketabilitas @ - 30% (2,837,776,829)
Nilai Pasar Wajar Aset Bersih (Net-Worth) - untuk 1.846.800.000 lembar saham - dalam ribuan Rupiah Rp'OOO 6,621,479,267
Nilai Pasar Wajar - Untuk 1 (satu) saham , dalam Rupiah Rp' 3,585
Nilai Pasar Wajar - Untuk 738.720.000 lembar saham - dalam Rupiah Rp. 2,648,311,200,000
Professional Services In Valuation and Financial Consultancy
It; KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan
PT INDOMARCO PRISMA TAMA PERHITUNGAN DISCOUNT FACTOR
Cost Of Equity = Tingkat bunga tanpa resiko + beta ( Equity risk premium)- Default spread = 1..1 ____ 1_1_.6_1_"1< .... 01
WAce =IL. ________ 1~1.~17~%~ol
WE = 0.89
WD = 0.11
Total Modal dan Hutang = 1.00
Tingkat bung a bank = 10.08%
Equity risk premium = 8.80%
Default spread = 2.00% Tingkat bunga tanpa resiko berdasarkan obligasi Pemerintah 30 tahun - Rupiah = 6.40% Beta = 0.82
Professional Services In Valuation and Financial Consultancy
Lampiran : H
88.95%
11.05%