Transcript

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-22 Syawal 1432 H/23 Peh Gwee 2562

Selasa, 20 September 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

SAMBAS. Menjawab Pan-dangan Umum (PU) Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tentang operasi pasar pada hari-hari besar yang dis-ampaikan Faisal M Bakri, se-cara berkala sudah dilakukan Pemkab Sambas. “Dua minggu sekali Pemkab

melakukan pemantauan harga dan persiapan sembilan bahan pokok (Sembako). Bahkan pada hari besar selalu melakukan pengawasan dan mengadakan pertemuan dengan pengusaha

Sembako,” kata dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH, Bupati Sambas menjawab PU Fraksi PPP.Sedangkan mengenai saran

PPP agar Pemkab Sambas dapat memenuhi pencegahan standar kebakaran dengan me-nyediakan tabung pemadam kebakaran dan memiliki mobil pemadam sendiri, sudah per-nah dilakukan. Bahkan beker-jasama dengan pemerintah Kal-bar dalam menyusun Rencana Induk Sistem Proteksi Keba-

karan (RISPK) melalui seminar yang dilaksanakan 1 Desember 2010, nomor surat 600/261/FA-Bappeda. Hanya saja pada 2011 belum terealisasi. ”Kita berharap tahun 2012 dapat dianggarkan untuk penyediaan stasiun pemadam kebakaran di lingkungan Pemkab Sambas, khususnya disetiap instansi,” ungkap Juliarti.Juliarti juga menyikapi per-

masalahan keruhnya air Sungai Sambas akibat Pertambangan

- Bang Meng-- Telajak ke sengaje?Anas Balas Sindiran CornelisInjet-injet Semut

Halaman 7

Fraksi PPP Pertanyakan Harga SembakoBupati Sambas Jawab PU Fraksi DPRD

Halaman 7

Anas Balas Sindiran Cornelis

Nasional

RENCANA digelarnya reshuffl e Kabinet Indone-sia Bersatu II memang sebaiknya segera tereal-isasi. Ini karena kepercayaan publik pada kinerja KIB II saat ini terus merosot tajam. Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) kepercayaan publik kepada kabinet Susilo Bam-bang Yudhoyono dan Boediono hanya menyentuh angka 37,7 persen.“Kepuasan publik pada pemerintah ini mero-

sot. Ini adalah waktu yang pas untuk melakukan reshuffl e,” ujar Adjie Alfarabi, peneliti LSI dalam paparan hasil survei Melorotnya Kepercayaan Publik Atas Dua Tahun Kabinet SBY-Boediono di kantor LSI, Minggu (18/9).Angka tersebut kalah dengan pendapat re-

sponden yang menyatakan tidak puas. Sebanyak 44,7 persen responden menyatakan tidak puas kepada kinerja KIB II. Survei itu sendiri digelar pada rentang tanggal 5-10 September, dengan melibatkan 1200 responden di seluruh provinsi melalui mekanisme wawancara tatap muka.Menurut Adjie, jika dibandingkan dengan

tingkat kepercayaan publik sebelumnya, angka 37,7 persen adalah titik terendah. Pada survei LSI terkait 100 hari kabinet SBY-Boediono yang dige-lar Januari 2010, kepercayaan publik masih men-capai 52,3 persen. “Angka 50 persen keatas itu masih masuk dalam kategori bahwa publik masih menaruh harapan pada pemerintah,” ujarnya.

10 Kementrian Layak Dirombak

Berita Duka

PONTIANAK. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalbar Achmad Zaim mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Soedarso karena menderita kanker hati. Silih berganti pelayat mendatangi rumah

duka di Jalan H A Rais Gang Sentosa Nomor 15, menyampaikan belasungkawa atas kepergian almarhum. Mendiang mantan Kepala Dinas Ke-sehatan Kabupaten Bengkayang dikenal sebagai sosok sederhana. Selain banyak mendedikasi diri untuk kepentingan umat.

Pesan Achmad Zaim Sebelum Meninggal

Halaman 7

Pemerintahan

PONTIANAK. Pemerintah kabupaten sudah memberi logo Pemerintah Daerah (Pemda) pada mobil dinas di masing-masing SKPD. Namun hal itu belum diikuti pemerintah provinsi. Desakan agar hal serupa dilakukan tidak dipersoalkan eksekutif, semua dikembalikan kepada masing-masing SKPD.Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Pem-

prov Kalbar, Christianus Lumano menyatakan, ti-dak menjadi suatu permasalahan apabila anggota DPRD Kalbar menyarankan seluruh Kepala SKPD yang ada di Kalbar memberlakukan plat merah terhadap kendaraan mereka, selain memberikan logo pemerintah daerah.“Tidak masalah, Semua tergantung SKPD. Hanya

saja harus menambah anggaran. Sementara untuk logo masih bersifat kebijakan umum saat melakukan rapat bersama pihak legislatif. Kalau dari kami tidak masalah, kembali lagi kepada kepala SKPD masing-masing, karena menyangkut anggaran penambahan pemasangan logo,” terang Lumano.Usulan itu juga disambut baik Sekretaris DPRD

Kalbar, Bambang Soerachmat. Menurutnya pem

Pemberian Logo Pemda Tergantung SKPD

Halaman 7

Bupati Juliarti menjawab PU Fraksi diruang sidang DPRD Sambas.

SUKADANA. Banyak kalangan menduga 16 paket pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kayong Utara (KKU) sarat dengan nepotisme atau kongkalikong. Berbagai pihak menghendaki paket ber-masalah tersebut dibatalkan dan dilaku-kan tender ulang sesuai Perpres Nomor 54/2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah.“Kita tidak menuding, namun bukan hal

yang mustahil, jika 16 paket ini sudah dikondisikan dan pemenangnya sudah diatur. Terbukti, belasan paket tersebut terkesan ditutup-tutupi dengan tidak diu-mumkannya secara terbuka melalui LPSE,” ungkap Akhmad Suandi, Wakil Ketua Sekre-tariat Bersama (Sekber) Asosiasi Konstruksi se Kabupaten Kayong Utara menjawab Equator di Sukadana, baru-baru ini.Hal senada juga dikemukakan Baharudin,

Sekretaris Aspeknas Kabupaten Kayong Utara. Terkait tender 16 paket, dia ber-harap, Dinas PU Kabupaten Kayong Utara harus transparan. “Jangan ada kongkalikong atau jatah-ja-

tahan pada tender dan pelaksanaan proyek 2011, agar kegiatan pembangunan di dae-rah ini bisa berjalan lancar, sebagaimana yang diharapkan,” ujar Baharudin.Kalangan kontraktor juga sudah mulai

pesimis dengan pelaksanaan pembangunan

Tender Proyek PU KKU Sarat Nepotisme

SINTANG-BENGKAYANG-SANGGAU. Pembangunan wilayah perbatasan di Ka-bupaten Sintang masih jauh tertinggal bila dibandingkan pembangunan yang telah dilakukan Negara tetangga, Malaysia. Ketertinggalan ini bakal menjadi ancaman terha-dap nasionalisme masyarakat setempat. “Bila pemerintah tidak

segera memperha t ikan wilayah perbatasan, lambat-laun nasionalisme masyarakat perbatasan akan memudar,” tutur Ketua Komunitas Per-batasan (Kimtas) Sintang, Am-breius Murjani pada Equator

Senin (19/9) kemarin.Alasan Ambresius menge-

mukakan hal ini, lantaran ketergantungan masyarakat yang tinggal di wilayah per-batasan lebih kepada Malaysia ketimbang Indonesia. “Sepa-ruh hidup mereka di Malaysia. Aktifitas ekonomi, seperti menjual dan membeli barang semua dilakukan di Malaysia,” terangnya. Selain itu, kata Ambresius,

masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan kerap kali membanding-bandingkan pembangunan antara Indo-nesia dan Malaysia. Menu-rut mereka pembangunan di

Malyasia jauh lebih baik dari Indonesia, terlebih berke-naan dengan pembangunan wilayah perbatasan. Hal itui dapat dilihat dari akses jalan yang menuju daerah perba-tasan, bila ditempat kita masih hamparan tanah, di Malaysia sudah berupa aspal. Begitu-pula dengan pembangunan pusat perbelanjaan, seperti pasar yang sudah sangat re-sentatif. “Kalau masyarakat sudah lebih suka memband-ing-bandingkan, otomatis mer-eka membanggakan Malaysia. Lambatlaun rasa cinta NKRI itu akan pudar,” jelasnya.

Ketertinggalan Perbatasan Ancaman Nasionalisme

PONTIANAK. Kendaraan dinas operasional Ketua DPRD Kalbar periode 2004-2009 belum dikembalikan kepada pemerintah provinsi. Kendara-an jenis sedan Toyota Camry 2400 AT itu sampai saat ini masih di tangan Mantan Ketua DPRD Kalbar, Zulfadhli.Bahkan berulang kali Sekre-

tariat DPRD Kalbar melayang-kan surat kepada legislator Partai Golkar yang kini duduk

di DPR RI tersebut. Namun tidak digubris. “Kita sudah berulang kali menyurati yang bersangkutan dan meminta agar mobil tersebut dikem-balikan. Apalagi masalah ini menjadi catatan dalam ha-sil pemeriksaan Tim Badan Pemeriksa Keuangan terha-dap Laporan Keuangan Pem-prov 2010,” ungkap Bambang Soerachmat SH, Sekretaris DPRD Provinsi Kalbar kepada

wartawan, Senin (19/9).Menyikapi hal ini, Bambang

menambahkan, pihaknya su-dah menyurati Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kalbar pada 8 September 2011. Tujuannya menyampaikan konfirmasi atas temuan BPK tersebut.Berdasarkan arsip di Sek-

retariat DPRD, Bambang menjelaskan, Zulfadhli saat menjabat sebagai Ketua DPRD

pernah menyurati pemerintah provinsi pada 3 September 2009 silam. Dalam surat itu, Zulfadhli menyampaikan per-mohonan hibah/pinjam pakai kendaraan, karena merasa masih memerlukan kendaraan tersebut pasca-memangku ja-batan Pimpinan DPRD Kalbar.Namun permintaan Zulfa-

dhli ditolak Pemprov melalui surat Plt Sekretaris

Zulfadhli Belum Kembalikan Mobil Dinas

Letkol CZI Ade Heri. M Khusyairi

Ketua Umum DPP Partai Demokrat membuka pelaksanaan Musda II Partai Demokrat Kalbar di Hallroom Hotel Kapuas Palace Pontianak

PONTIANAK. Suasana pembu-kaan Musda II Partai Demokrat Kalbar mengundang tawa para kader, simpatisan dan tamu un-dangan yang hadir. Mereka men-ertawakan sambutan Gubernur Kalbar yang terselit lidah ketika membacakan Partai Demokrat, dibacanya Partai Demokrasi. “Yang terhormat Ketua DPP

Partai Demokrasi, eh Partai De-mokrat. Maaf telajak. Kebetulan saya dari Partai Demokrasi Indo-nesia Perjuangan,” ucap Cornelis

tersenyum dan disambut tawa para undangan yang hadir di Ballroom Hotel Kapuas Palace Pontianak, Senin (19/9) tempat dilaksanakannya Musda. Pada kesempatan itu pula, Cor-

nelis mengungkapkan, PDI Per-juangan dengan Partai Demokrat berkoalisi pada pemilihan bu-pati di tiga kabupaten di Kalbar, yakni Sintang, Sekadau dan Sam-bas. Cornelis juga memaparkan, pelaksanaan demokrasi yang sedang berlangsung di Kalbar,

keamanan dapat terkendali.Ketua Umum DPP Partai De-

mokrat, Anas Urbaningrum sebe-lum memulai sambutannya juga membuat suasana pembukaan Musda semakin ramai. Anas membalas sambutan Cornelis yang sebelumnya sempat salah membacakan kata Demokrat. “Itu disengaja, bukan tidak disen-gaja,” ucap Anas disambut tepuk tangan para kader dan simpati-san dan yel-yel hidup Anas.Anas menegaskan, koalisi yang

pernah dibangun antara Partai Demokrat dan PDI Perjuangan pada pemilihan bupati bukan hal yang aneh. Justru menurut Anas, harus dibiasakan. “Bagi Partai Demokrat, tidak ada satupun partai yang kami anggap musuh. Namun yang boleh dilakukan adalah berkompetisi,” tegas dia.Dengan berkompetisi, sam-

bung Anas, partai-partai politik berlomba-lomba menunjukkan kebaikan kepada masyarakat. Selanjutnya, masyarakat yang

akan memilih mana yang layak untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingannya.Pada kesempatan itu pula,

Anas mengingatkan kepada seluruh kader Partai Demokrat untuk terus membesarkan partai. Berbuat untuk partai dan mere-alisasikan aspirasi masyarakat. “Saya yakin dalam Musda ini, seluruh kader Partai Demokrat mampu dan bisa mendedikasikan pikirannya untuk merumuskan

Pembukaan Musda II Partai Demokrat Diwarnai Gelak Tawa

Halaman 7 Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

Suasana di rumah duka di Jalan H A Rais Gang Sen-tosa Nomor 15, Senin (19/9).SYAMSUL ARIFIN

Negara GagalMendukung pernyataan Menteri Dalam Negeri perang terha-

dap mafi a di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kalau mau maju negara ini, sudah disebut negara gagal tidak merasa malu, masalah e-KTP. Mohd F Pohan.

0812562435716-9-2011 08.00

Kapan Ditahan?Seharusnya Penyidik Polres Sambas menahan Kepala Desa

(Kades) Lumang Mus. Inikan sudah tidak ada halangan lagi, karena izin bupati

sudah ada untuk diproses secara hukum, dan tak mungkin ada tersangka lain dari Sug dan Mus sebagai otak pemalsuan/mafi a tanah milik Fau. Kami minta Kades Lumbang Mus segera ditahan, karena hasil

Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri telah terbukti. Kapan Pak Kapolres, Kades Lumbang Mus ditahan.

08525218193114-9-2011 16.16

PNS NakalBetul tindak tegas donk PNS yang nakal, jam kerja keluy-

uran.

08524501091716-9-2011 10.47

Korupsi yang telah dino-batkan sebagai kejahatan luar biasa (extra-ordinary crime) dalam UU Nomor 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20/2001, belum sepenuhnya diikuti dengan upaya-upaya luar biasa (extra-ordinary ef-fort) dalam pemberantasan-nya. Di samping aparat penegak

hukum masih tebang pilih atau pilih-pilih dalam menebang, pemberantasan korupsi masih didominasi oleh pendekatan menindas ketimbang preven-tif. Ujung-ujungnya, menghu-kum pelaku seberat mungkin (meskipun belum ada yang dihukum mati) menjadi pilihan terbaik yang dilakukan penga-dilan saat ini.Berbeda dengan kondisi

di atas, banyak kalangan ke-cewa ketika majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menjatuhkan hukuman 1,3 tahun penjara terhadap Agus Condro Pray-itno, anggota DPR periode 1999-2004 dalam kasus suap cek perjalanan yang juga meli-batkan sejumlah politisi lain. Meskipun lebih rendah tiga bulan dari tuntutan jaksa,

majelis hakim yang menjatuh-kan hukuman tersebut sama sekali tidak mempertimbang-kan peran AC Prayitno sebagai pelaku yang menjadi pelapor atau yang meniupkan pluit (whistle blower), sehingga ka-sus yang awalnya tak tersentuh itu akhirnya terbongkar. AC Prayitno dihukum sama berat dan/atau tidak berbeda jauh dengan terdakwa dalam kasus yang sama.Tanpa bermaksud membela,

kesaksian AC Prayitno dapat dikategorikan sebagai kesak-sian whistle blower, karena ia merupakan orang yang pertama kali melaporkan atau mengungkap dugaan tindak pidana suap. Sebagai whistle blower sekaligus tersangka, AC Prayitno sebenarnya berhak mendapat perlakuan khusus dibanding tersangka lain dalam kasus yang sama, karena tanpa pengakuannya mustahil kasus suap yang melibatkan ban-yak tersangka yang notabene adalah para politisi dapat di-bongkar oleh KPK.Sebagaimana diketahui, tin-

dak pidana suap yang biasanya hanya melibatkan pemberi dan penerima suap, sangat sulit dibongkar (kecuali bila tertangkap tangan) karena baik pemberi maupun penerima suap sama-sama tidak mau mengaku.

Namun perlakuan khusus (yang salah satunya) berupa keringanan hukuman terha-dap whistle blower ini, meski-pun dijamin dalam UU Nomor 13/2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, sepertinya belum mendapat tempat dalam praktik penegakan hukum di peradilan kita. Pasal 10 ayat 2 UU Nomor 13/2006 yang me-nyatakan, “Seorang saksi yang juga tersangka dalam kasus yang sama tidak dapat dibe-baskan dari tuntutan pidana apabila ia ternyata terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah, tetapi kesaksiannya dapat dijadikan pertimbangan hakim dalam meringankan pidana yang akan dijatuhkan.”Dalam kasus AC Prayitno,

sama sekali tidak dijadikan dasar oleh majelis hakim dalam menjatuhkan putusannya. Benar inisiatif AC Prayitno mengungkap indikasi suap yang melibatkan dirinya dan rekan-rekan sesama politisi lainnya bukan karena pamrih, melainkan karena kesadaran akan kejahatan yang telah di-lakukannya. Tapi siapakah (se-lain AC Prayitno) yang berani mengakui kejahatan yang telah dilakukan bila akhirnya harus dihukum? Lalu, mungkinkah kasus suap tersebut terbong-kar bila tidak ada whistle blow-er-nya?Belum diberikannya tempat bagi seorang whistle blower seperti AC Prayitno dalam praktik penegakan hu-kum khususnya tindak pidana korupsi, sejatinya menimbul-kan dampak terhadap masa de-pan pemberantasan korupsi di Indonesia, yang sampai saat ini ibarat pepatah jauh panggang dari api. Menguatnya lilitan gurita korupsi di setiap sendi kehidupan pada saat berbagai

upaya pembinasaannya sedang gencar dilakukan, mengindika-sikan bahwa upaya pemberan-tasan korupsi masih sebatas menambah daftar pelaku, tapi belum menguranginya. Ber-bagai upaya yang dilakukan penegak hukum untuk mem-buru koruptor, justru menjadi pupuk bagi tumbuh-suburnya korupsi.Eksistensi kepolisian dan ke-

jaksaan serta KPK yang diberi kewenangan mengatasi korup-si, tak membuat para koruptor gentar dan mengurungkan niat-nya untuk melakukan korupsi. Sebaliknya, masih banyak

kasus dugaan korupsi yang belum berhasil diungkap karena pihak-pihak yang diduga terlibat selalu bersembunyi dan saling melindungi.Bahkan, suap-menyuap dalam

takaran kecil yang diindikasikan banyak terjadi dalam proses perizinan, penerbitan sertifi kat, pengurusan KTP, SIM, STNK, dan lain sebagainya, yang selama ini dianggap hanya isa-pan jempol oleh para petinggi instansi terkait akan dengan sangat mudah dibongkar bila ada salah seorang pelaku yang secara sukarela berani men-gungkapkannya.Mimpi buruk yang dialami AC

Prayitno, pastilah menjadi pela-jaran berharga bagi siapa pun untuk tidak begitu saja menjadi seorang whistle blower dalam kasus korupsi dan kejahatan-kejahatan lainnya. Padahal, keberhasilan pem-

berantasan korupsi tidak hanya ditentukan pada upaya yang di-lakukan oleh aparatur penegak hukum, tapi juga partisipasi masyarakat t e r m a s u k whistle blow-er untuk mel-

aporkan dan/atau mengadukan adanya indikasi korupsi yang terjadi di sekitar mereka. Kiranya butuh pemahaman

semua pihak khususnya lem-baga peradilan bahwa upaya luar biasa yang perlu dilakukan dalam memberantas korupsi tidaklah semata-mata menghu-kum pelaku seberat-beratnya, tapi meliputi pula memberi-kan jaminan perlindungan terhadap pelaku yang dengan kesadarannya mau menjadi whistle blower. Memberikan keringanan

hukuman bahkan (bila perlu) pengampunan dan/atau pem-bebasan dari ancaman huku-man terhadap seorang whistle blower bukanlah pekerjaan yang sulit dibanding mengor-bankan diri sebagai orang per-tama yang akan dihukum.Seorang hakim tak harus ter-

paku dengan ketentuan normatif yang termaktub dalam sebuah undang-undang bila putusan yang akan dijatuhkannya kelak justru akan mencederai rasa keadilan (sense of justice) banyak orang. Keputusan menjadi seorang

whistle blower seperti AC Pray-itno pastilah sangat berisiko dan butuh keberanian luar biasa, sehingga logis bila kepu-tusannya itu diapresiasi tidak hanya dalam bentuk dukungan moril tapi juga pengampunan dan/atau pembebasan dari hukuman. Semoga masih ada AC Prayitno lain dalam kasus-kasus korupsi berikutnya.

Penulis adalah Advokat/Praktisi Hukum di Padang, Su-matra Barat

2 Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif.

Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Elfrida Sinaga, Misrawie. Staf Redaksi: Arman Hariadi, Abdu Syukri, Julianus Ratno, Samsul Ari� n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Indra Nova Jarta Kusuma. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: Kundori (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Antonius Sutarjo (stinger). Biro Kapuas Hulu: Kholil Yahya (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Selasa, 20 September 2011

Membebaskan Whistle Blower?

ARGAW

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

EQUATORIAL

Buka BrankasPers Amerika Serikat, Fox News baru saja memband-

ingkan kondisi ekonomi Mesir dengan Indonesia, saat berhasil menjatuhkan Presiden Soeharto tahun 1998 silam dan revolusi Mesir 2011. Dalam liputannya, sta-siun televisi Fox News mengatakan, Indonesia menjadi contoh reformasi politik yang baik. Fox membandingkan Mesir-Indonesia berdasarkan

presidennya yang memimpin sangat lama. Presiden Hosni Mubarak berkuasa sejak 1981 dan enggan turun. Sementara Presiden Soeharto berkuasa sejak 1966.Mesir-Indonesia sama-sama mayoritas beragama Is-

lam. Struktur penduduk kedua negara juga didominasi oleh kaum muda. “Generasi muda ini yang mencari perubahan dan mereka melihat contoh ke Barat,” ulas Fox. Disajikan pula grafi k pendapatan domestik bruto (PDB)

Mesir, menurut Fox berjalan lebih lamban ketimbang Indonesia yang agresif saat ini. “Kalau Mubarak turun, Mesir bisa seperti Indonesia. Ekonominya membaik,” demikian kupas Fox.Itu menurut Fox. Tapi warga di Kalbar khususnya dan

Indonesia pada umumnya, masih mendambakan politik yang santun.Istilah “buka brankas” masih biasa terdengar pada

perbincangan di kedai-kedai kopi di Pontianak. Istilah itu maksudnya, kalau berpolitik masih identik dengan siapkan “uang”. Mungkin untuk menduduki jabatan tertentu, maupun

ingin menjadi calon tertentu di sistem pemerintahan maupun perpolitikan, perlu buka brankas. Masalah fi gur, nomor sekian. Itu hanya gossip. Semoga tak benar adanya. Setelah siaran Fox, banyak negara-negara Eropa dan

benua Amerika menghaturkan kekagumannya kepada pemerintah Indonesia. Alasannya Amerika dan Eropa di September 2011 ini sedang dililit utang, bahkan sampai meminta ke negara-negara berkembang seperti Tion-gkok, Rusia, India, Brazil, dan Indonesia untuk membeli surat utang (obiligasi) negara-negara maju itu.Berbanding terbalik di luar negara, di dalam negeri

masih banyak warga muak dengan perpolitikan di Jakarta dan di daerah-daerah. Demikian dilansir Komisi Perlindungan Anak Indonesia yang menilai tayangan politik yang ada dan diberitakan saat ini, sudah sangat berbahaya bila dikonsumsi anak-anak.Atas anjuran kelompok perwakilan warga, KPAI meminta

semua pihak untuk tetap mengedepankan semangat posi-tif untuk memberi contoh yang baik. Semua pihak untuk baik itu komisi penyiaran, dewan pers dan lain sebagainya, untuk bisa menyajikan tayangan yang baik dan jauh dari politik yang vulgar.KPAI memandang banyak cara yang bisa dilakukan

politik atau media untuk tetap menampilkan sisi kritis, namun tanpa mengabaikan norma dan sopan santun. Tayangan politik yang dipertontonkan hanya saling hujat, konfl ik, fi tnah, dan ketidakdisiplinan para politisi. KPAI juga mengimbau para orangtua untuk selalu mendampingi dan melindungi anaknya dari tayangan politik yang tidak sehat. Ihwal ilmu politik, ada baiknya kita kembali ke pelajaran

sewaktu di sekolah menengah atas (SMA) dulu. Di pela-jaran itu menerangkan teori yang dikemukakan Socrates (gurunya Plato dan Aristoteles).Socrates telah mengajarkan, politik adalah kesantunan.

Politik adalah martabat dan harga diri. Sehingga, dalam berpolitik seseorang harus memiliki keutamaan moral. Dalam tataran praksis, politik adalah ilmu dan seni yang berorientasi pada upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Manakala kepentingan masyarakat dalam rangka mewujudkan kesejahteraannya terabaikan, sesung-guhnya, hal ini telah menodai politik itu sendiri.Perilaku santun adalah keniscayaan yang seharusnya

menjadi sandaran tingkah laku dalam berpolitik. Sebab, dalam politik perbedaan adalah hal yang lumrah. Jika me-maknai perbedaan tanpa memahami makna kandungan, aplikasinya justru akan menimbulkan konfl ik. Segala bentuk perbedaan akan menciptakan sebuah

kebersamaan manakala kesantunan menjadi landasan pijak atau pondasi dalam bersikap, bertutur kata, dan bertingkah laku. Kesantunan akan menuntun seseorang untuk menghargai perbedaan pendapat. Kesantunan akan membimbing seseorang pada sebuah komitmen atau kesepakatan sehingga perbedaan menjadi benih untuk mewujudkan kebersamaan. Kalau ada politikus menunggu ada yang “buka brankas”,

apa pendapat Socrates ya? Tentu dia akan sibuk memb-etulkan teorinya. ***

Asslamualaikum.wr.wb. Saya sebagai warga Kota Ponti-anak mengucapkan terimakasih kepada Pak Wali atas pem-bangunan Kota Pontianak yang begitu pesat, dan saya siap mendukung untuk pemilihan walikota, untuk melanjutkan pembangunan Kota Pontianak tercinte.

08538623998912-9-2011 12.24

Pak Wali Menjawab:Terimakasih Pak atas apresiasi Bapak. Saya hanya melak-

sanakan tugas sebagai pemegang amanah untuk mengatur kota ini. Hanya kalau masalah walikota ke depan, kayaknya masih lama Pak. Nanti kalau sudah main dukung, dukung sekarang lalu

kurang konsentrasi. Kalau saya lihat gimana aja nanti. Yang jelas saya berupaya untuk berbuat yang terbaik bagi warga Kota Pontianak. Terimakasih ya Pak atas apresiasi dan dukungannya.

HIMBAUAN PT PLNCABANG PONTIANAK

Dihimbau kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang, terutama di wilayah

transmisi PLN. Jika ada kawat layang-layang yang menyangkut di jaringan PLN, Mohon

informasikan segera ke Unit Pelayanan Teknik PLN terdekat.

Kami ucapkan terima kasih kepada warga yang tidak bermain layang-layang di Wilayah

Transmisi PLNDemikian himbauan ini, agar menjadi perha-

tian demi kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirimkan SMS ke :

No.HP. 08115718811

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Tekad PLN Memberikan pelayan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

PINDAH ALAMATMulai 11 September 2011

Jl. Imam Bonjol No. 36 Pontianak

Jl. P

ahla

wan

To

l Kap

uas

I

Jl. Imam Bonjol

��

Hotel Garuda

ARIA TOUR�

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!

Oleh : Sudi Prayitno

�EQUATORIAL

Hingga kini, para pemangku kekuasaan condong kurang berpihak kepada rakyat. Tak heran bila praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) masih sering terjadi. Bahkan sering kali dibungkus dengan kata berpihak pada rakyat. Salah satu buktinya, saat masih banyak program pembangu-

nan diperlukan masyarakat, DPRD Kalbar malah mengusulkan pengadaan empat mobil dinas (Mobdin) baru dan speedboat. Masing-masing 1 unit untuk Ketua DPRD dan salah satu Wakil Ketua, bahkan pembeliannya mendahului pembahasan anggaran. Malahan, dua orang unsur pimpinan memiliki dua Mobdin. Tak hanya itu, Belanja Perjalanan Dinas DPRD Kalbar yang diu-

sulkan dalam APBD perubahan pun bertambah Rp 4,492 miliar. Dari Rp 19, 036 miliar menjadi Rp 23, 528 miliar.Sementara itu, desakan penanganan kasus korupsi mengemuka

kembali di Kabupaten Melawi. Yaitu kasus pembangunan gedung olahraga, instalasi air bersih Poring, kasus jalan lingkar dan kasus korupsi lainnya. Begitu pula di Kabupaten Kayong Utara (KKU), sebanyak 16

paket pekerjaan dinilai cacat hukum. Dinas Pekerjaan Umum pun didesak melakukan tender ulang. Apa pendapat Anda?

Para koruptor penjahatnya pejabat. Katanya mau dibasmi, malah makin berani aja tuh mobil plat Jakarta. Ada LSM pakai mobil ber-tuliskan mau basmi koruptor, tapi dia malah tukang sopoi pejabat dan pengusaha. Tolong ditangkap tuh.

08524551951219-9-2011 12.08

ASALAHM

ANGGAPANT

Selasa, 20 September 2011Pontianak3 PRO

Pelarangan Bukan Solusi

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis,Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar)

Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas, Hubungi : 0811 567 613

INFORMASI LOWONGAN KERJADalam rangka pembukaan Kantor Ca-bang Baru PT. CODEX INT’L JKT Di Kab. Sintang, yang bergerak di bidang Bisnis dan Consultant, di butuhkan segera 50 orang pria/wanita, max usia 25 thn, min SMA/SMK sederajat, tidak sedang kerja atau kuliah, status single untuk ditempatkan di berbagai posisi sebagai berikut :1. Receptionist2. Administrasi3. Gudang4. Staff MDPSurat lamaran diantar langsung ke Ba-gian Personalia PT. CODEX INT’L di Jl. Pangeran Antasari No. 57 (simpang III SMA Panca Setia) Kab. Sintang,

Mulai Pukul 10.00 s/d 15.00

PONTIANAK. Ketua Asosia-si Pengusaha Sarang Walet (Asperwa) Kota Pontianak, Alip Widyanto menuturkan, wacana sebagian anggota Badan Legis-lasi Daerah (Baleg) DPRD Kota

Pontianak, merombak seluruh materi Raperda tentang pen-gawasan dan pengendalian sa-rang burung walet, hendaknya tidak bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi.

“Pada prinsipnya kita akan mengikuti Perda yang nanti ditetapkan dewan bersama Pemkot. Cuma kita juga ber-harap, Raperda yang disahkan dapat mengakomodir kita,”

ucapnya.Sebab pada dasarnya, Alip mengakui, pengusaha sarang burung walet sesungguhnya in-gin berusaha secara legal. Na-mun pengaturan yang ditetap-kan pun, hendaknya tidak memberatkan para pengusaha. Mengingat hasil panen usaha walet di Kota Pontianak kian hari semakin berkurang.Terkait wacana revisi me-nyeluruh Raperda tentang pengawasan dan pengendalian sarang burung walet, Alip kem-bali menuturkan, hendaknya produk Perda yang dihasilkan, tidak bertentangan dengan UU nomor 28 tahun 2009 yang mengatur mengenai penarikan pajak.“Perda yang mengatur penarikan pajak dari sarang burung walet sudah ditetapkan, saya harap Raperda mengenai pengawasan dan pengendalian sarang burung walet, tidak ber-tentangan dengan Perda yang sudah disahkan,” terangnya.Karena sesuai ketentuan, aturan yang di bawah tidak boleh bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi. “Kalau UU yang mengatur ada, kenapa Perda harus berbeda dengan ketentuan yang lebih tinggi. Jika memang rencana itu di-lakukan, kami akan melakukan gugatan,” tuturnya.Kendati begitu Alip menu-turkan, akan mematuhi setiap keputusan yang sudah ditetap-kan.Hanya Alip mengharapkan, ketentuan yang dibuat tidaklah mematikan usaha sarang bu-rung walet di Kota Pontianak.Sebelumnya keberadaan rumah walet di Kota Pontianak dikeluhkan sejumlah Ketua RT/RW. Selain tidak memberikan kontribusi pada warga seki-tar, keberadaan rumah walet dikhawatirkan menimbulkan gangguan kesehatan terhadap masyarakat.Keluhan para pengurus RT dan RW inilah yang akhirnya menjadi pertimbangan bagi sejumlah anggota badan legis-lasi daerah (Banleg), meninjau

kembali keberadaan rumah walet di Kota Pontianak.Karena tidak menutup ke-mungkinan, Raperda mengenai pengaturan pengendalian, pengawasan sarang budidaya burung walet yang kini diba-has, berubah menjadi Raperda pelarangan sarang budidaya burung walet. “Kemungkinan itu bisa saja terjadi. Karena tujuan semula revisi Raperda, untuk mengawasi dan mengen-dalikan. dapat berubah menjadi pelarangan,” ujar Ardiansyah, SH, MH, anggota Banleg DPRD Kota Pontianak.Dikatakan Ardiansyah, Perda nomor 13, sudah diterbitkan sejak tahun 2006. Artinya sepanjang 5 tahun berjalan, belum diketahui berapa be-sar kontribusi yang diberi-kan rumah walet terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak. “Kalau melihat dari asas manfaatnya selama ini, seper-tinya sejak Perda sarang bu-rung walet diberlakukan tidak memberikan kontribusi. Nah sekarang kita mencoba untuk merevisi, supaya melegalkan

budidaya sarang burung walet. Saya khawatir, Perda ini tidak hanya untuk memperkuat po-sisi pengusaha sarang burung walet saja,” ucapnya.Jika revisi Perda sarang burung walet, hanya untuk me-menuhi UU nomor 28 tentang pajak dan retribusi, sebaiknya revisi Perda ini dirombak total menjadi Perda pelarangan bu-didaya sarang burung walet.Sebab pada hakikatnya, re-visi Perda nomor 13 tahun 2006, tentang pengaturan pengendalian, pengawasan sarang budidaya burung walet, bertujuan menyambung Perda pajak budidaya sarang burung walet. Kendati begitu, Ardian-syah melihat, baik Perda dan Raperda masih belum menye-butkan secara rinci persoalan teknis mengenai tata cara penarikan pajak.“Saya khawatirkan, setelah Raperda pengaturan pengen-dalian, pengawasan sarang budidaya burung walet ditetap-kan, bernasib sama seperti Perda Pajak budidaya sarang burung walet sebelumnya yang mengatur masalah pa-

jak. Akhirnya pajak sarang burung walet tidak dapat di-tarik. Karena dalam Perda dan Raperda tidak mengatur secara rinci, bagaimana mekanisme penarikan pajak dilakukan,” terangnya.Dijelaskan Ardiansyah, tidak terkumpulnya pajak dari sa-rang burung walet, lantaran ti-dak ada mekanisme penarikan jelas baik yang tertuang dalam Perda maupun pengajuan Ra-perda baru tersebut. Akhirnya pajak sarang burung walet, sama sekali tidak tertarik dari pengusaha.Sementara itu, penangkaran sarang burung walet di Kota Pontianak sudah sangat men-jamur. Karena penangkaran sudah dilegalkan dengan Perda nomor 13 tahun 2006 terse-but.“Untuk apa kita mengurus Raperda yang tidak jelas kon-tribusinya. Apalagi dalam per-temuan kemarin, masyarakat yang diwakili RT dan RW may-oritas menolak. Bahkan tidak ada satu pun yang menerima rumah walet di pemukiman mereka,” yakinnya. (oVa)

Raperda Sarang Burung Walet

PONTIANAK. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak, Dra Utin Sri Lena Candramidi MSi berjanji, segera menata kembali taman di depan masjid Al Mursalat, perumahan nasional (Pe-rumnas) 1, Jeruju. Langkah perbaikan taman dilakukan, sebagai salah satu respond positif DKP Kota Pontianak. Kendati begitu, Utin me-minta, warga sekitar yang menimbun material bangu-nan mereka di tempat terse-but, dapat memindahkannya terlebih dahulu. “Kita belum memiliki dana, untuk menata sepenuhnya taman tersebut. Tapi dalam waktu dekat, ta-man itu akan kita perbaiki terlebih dahulu,” janjinya.Namun untuk penataan taman secara menyeluruh, diakui Lena, dilakukan setelah pengajuan dana disetujui ta-hun depan.Sebab untuk menata ta-man tersebut secara penuh, diperlukan alokasi dana yang cukup besar.“Saya sudah memerintah-kan petugas untuk merapikan taman itu terlebih dahulu. Hanya memang kita kesu-litan memangkas rumput di

taman itu, karena banyak batu dari material bangunan warga yang tersimpan disana. Makanya kita minta, warga dapat memindahkan material bangunan,” tuturnya.Diakui Lena pula, pengajuan untuk penataan taman depan masjid Al Mursalat, Perumnas satu, sudah beberapa kali di-lakukan. Namun karena tidak masuk dapat APBD 2011, makanya penataan secara menyeluruh tidak dapat di-lakukan. “Tapi kita akan mem-perbaikinya. Setelah di tata, tolong warga sekitar dapat ikut menjaga taman tersebut. Karena tanpa andil warga sekitar, penataan taman han-ya percuma,” kilahnya.Terpisah, anggota DPRD Kota Pontianak, Sugiri As-wat, SH, menuturkan sudah beberapa kali meminta Dinas Kebersihan dan Pertamanan melakukan penataan ter-hadap taman tersebut. Sebab, bila tidak segera di tata, dirin-ya khawatir berdiri bangunan di atas lahan yang berada di persimpangan tiga Perumnas tersebut.“Banyak lahan Pemkot yang sekarang beralih fungsi. Makanya sebelum berdiri

bangunan liar, saya minta taman ini segera ditata,” in-gatnya.Penataan taman pun, hendaknya tidak dilakukan seadanya. Bila perlu Pemkot membangun pagar besi. Se-hingga tumbuhan yang sudah ditanam, tidak dirusak oleh ternak warga.“Kita minta taman ditata dengan rapi. Bila perlu leng-kapi taman dengan lampu. Supaya persimpangan tiga di Perumnas tidak gelap sep-erti sekarang. Jangan hanya memangkas rumputnya saja. Kalau akhirnya seperti itu, penataan taman tidak maksi-mal,” tegasnya.Terlebih lokasi taman su-dah dipenuhi pohon pisang. Itu terjadi, karena taman tidak pernah dirawat. Sehingga po-hon pisang pun dapat tumbuh dengan subur.Andi yang berasal dari Daerah Pemilihan Pontianak Barat ini menuturkan, per-mintaan agar taman di depan Perumnas satu, Jeruju ditata sendiri, sudah dilakukan sejak beberapa tahun sebelumnya. Namun permintaan ini seper-tinya tidak mendapat respond positif. (ton)

Perbaiki Taman Perumnas Satu

Utin Sri Lena Candramidi

“ Tapi kita akan memperbaikinya. Setelah di tata, tolong warga sekitar dapat ikut menjaga taman tersebut. Karena tanpa andil warga sekitar, pe-

nataan taman hanya percuma,”

Sugiri Aswat SH

“Kita minta taman ditata dengan rapi. Bila perlu lengkapi taman dengan

lampu. Supaya persimpangan tiga di Perumnas tidak gelap seperti seka-

rang. Jangan hanya memangkas rum-putnya saja. Kalau akhirnya seperti itu, penataan taman tidak maksimal,”

“Perda yang mengatur penarikan pajak dari sarang burung walet sudah ditetapkan, saya harap Raperda mengenai pengawasan dan pengendalian sarang burung walet, tidak bertentangan dengan Perda

yang sudah disahkan,”

Alip Widyanto

“Kalau melihat dari asas manfaatnya selama ini, sepertinya sejak Perda sarang burung walet diber-lakukan tidak memberikan kontribusi. Nah sekarang kita mencoba untuk merevisi, supaya melegalkan budidaya sarang burung walet. Saya khawatir, Perda ini tidak hanya untuk memperkuat posisi pengusaha sarang burung walet saja,”Ardiansyah SH, MH

Kalbar Raya 4

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Referensi PromosiDunia UsahaTERPERCAYA

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

Pontianak - SanggauPontianak - Sanggau

ARIS TAXI

Telp (0561) 3305303Hp : 085245502235

081522675500Sanggau

Kantor Cabang : Jl. Ahmad Yani No. 24

(Samping Hotel Merpati)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt

SEDOT WC

Fasilitas:1 Unit instalasi pengolahan IPLT

2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

DINAS KEBERSIHAN DANPERTAMANAN KOTA PONTIANAK

Jl. Kom Yos Sudarso

Hub: Telp. (0561)772807

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

Grand MaxGrand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Offi ceOffi ce : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

085654695608081256815588

Tidak Melayani

SMS

OJEK PICK UP

Melayani :• Rental/sewa pick up (L300),

Carry, Grand Max, Zebra, Hilux• Angkutan (Pindahan rumah, kost

dll)• Antar Jemput barang (dalam & Luar kota)

Khusus menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak

(Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)Telp. (0561) 743999

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Dp 10 %( FREE Angsuran 1 Bln)

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

Angsuran Cuma

3 Jt-an

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19Sui Jawi Dalam Pontianak Barat

Telp : (0561) 773672HP : 0811563377

Melayani :1. Pelatihan mekanik motor reguler2. Pelatihan mekanik mobil reguler3. Pelatihan analisa engine dgn

komputer/Scanner EFI4. Penyediaan alat Scanner EFI5. Service mesin EFI, Reset Oil,

Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Full ac

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA

Xenia VVT-iXenia VVT-i

L U X I O

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB

Innovation for Tomorrow

Gran Max Pick up

Hub: SUI JIN 081257472700561-7062289

DapatkanCash Back

s/d 15 jt

DP mulai10 %

DP mulai 10%

Buruan Beli DaihatsuBuruan Beli DaihatsuDapatkan Promo Dapatkan Promo Undian “Undian “DAHSYATDAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011Juni S/d Oktober 2011

Selasa, 20 September 2011

PONTIANAK. Mulai hari ini, Mabes Polri akan memeriksa mantan pengurus KONI Kalbar dan be-berapa pejabat Pemprov Kalbar yang terlibat kasus alihfungsi lahan KONI di kawasan Gelora Khatulistiwa.”Berdasarkan penjelasan dari

Kombes Mahendra Jaya, salah

satu Wadir Tipikor Mabes Polri, tanggal 20-21 September 2011, pihaknya akan memeriksa man-tan pengurus KONI, Ibu Sukarsih (mantan Sekum KONI) dan Drs H Syakirman (mantan salah satu Ketua KONI) serta pejabat Pem-prov Drs M Zeet Hamdy Assovie (Sekda Kalbar) dan Kartius (man-

tan Biro Aset Pemprov Kalbar,” ujar Ir H Luthfi A Hadi, juru bicara KONI Kalbar ketika menghubungi Equator, Senin (19/9).Mabes Polri juga akan memerik-

sa Ketua BPN Kota Pontianak serta jajarannya yang terlibat mengalih-fungsikan aset KONI. Pemeriksaan terhadap mantan pengurus KONI

dan beberapa pejabat Kalbar serta jajaran BPN tersebut mengacu pada laporan Ketua Umum KONI Kalbar, Sy Machmud. Ketua KONI melaporkan terjadinya alihfungsi lahan KONI untuk pembangunan pusat bisnis, Carrefour di lokasi Gelora Khatulistiwa Pontianak.“Tidak menutup kemungkinan,

mantan Ketua KONI Kalbar (H Usman Ja’far) juga akan ikut diperiksa nantinya. Tentunya setelah mendapatkan izin pres-iden, karena yang bersangkutan saat ini menjabat anggota DPR-RI,” jelas Luthfi. Dikatakan mantan Ketua DPW PBR Kalbar yang juga mantan anggota DPRD Kalbar peri-

ode 2004-2009 itu, dilakukannya pemeriksaan terhadap mereka yang terlibat pengalihfungsian lahan KONI, menunjukkan ke-seriusan Mabes Polri. Apalagi pengalihfungsian aset olahraga Kalbar tersebut terindikasi masuk ranah hukum pidana.”Bagaimanapun aset KONI tidak

ada melibatkan dana APBD Kalbar. Aset KONI diperoleh dari Porkes atau SDSB serta bantuan dari berbagai pihak diluar pemerintah Kalbar. Saya minta mereka yang terlibat mengalihfungsikan aset KONI harus mempertanggung-jawabkan perbuatannya di mata hukum,” tegas Luthfi . (amk)

Mantan Pengurus KONI dan Pejabat Pemprov Diperiksa

PONTIANAK. Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) tabung elpiji 3 Kg yang mencekik masyarakat, khususnya di wilayah timur Kalbar mendapat perhatian serius Komisi C DPRD Kalbar. Pertemuan koordinasi segera dilakukan mengundang pihak terkait. “Kita akan segera menjadwalkan pertemuan dengan pihak terkait. Kita akan undang Pertamina, Dinas Pertamban-gan dan Energi, serta Biro Perekonomian,” kata H Mulyadi H Yamin, Ketua Komisi C DPRD Kalbar kepada Equator, Minggu (18/9). Menurutnya, penetapan HET itu sangat membebani masyarakat penerima tabung elpiji yang disubsidi pemerintah. Mulyadi menilai, Peraturan Bersama Mendagri dan Menteri ESDM yang memberi kewenangan kepada pemerintah daerah untuk menetapkan HET perlu dibarengi dengan kebijakan penambahan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE). Sehingga penetapan HET tidak mencekik masyarakat.“Kita akan koordinasikan dulu dengan pemerintah provinsi

dan pihak pertamina. Untuk selanjutnya mengambil langkah, mencari solusi agar kebijakan konversi itu benar-benar men-gurangi pengeluaran rumah tangga, bukan malah sebaliknya,” ujar legislator Partai Golkar ini.Anggota Komisi C DPRD Kalbar, HM Ali Akbar AS menegas-

kan, harusnya ongkos angkut dibebankan kepada pemerintah. Apalagi elpiji 3 Kg bersubsidi. “Atau Pertamina bertindak tegas memerintahkan pengusaha di daerah yang sudah dapat izin SPBE untuk segera membangun SPBE di daerah. Bisa juga Pertamina langsung yang membangun penambahan SPBE,” katanya. Legislator PPP ini mengingatkan, pemerintah harus konsisten dengan kebijakan konversi dari minyak tanah ke elpiji 3 Kg. Apalagi kebijakan itu awalnya bertujuan untuk mengu-rangi pengeluaran rumah tangga, terutama masyarakat kurang mampu. “Kalau HET saja mencapai Rp40 ribu pertabung, sama saja kebijakan itu tidak pro kepada rakyat, tapi pro kepada pelaku usaha. Tidak ada cara lain jika peemerintah benar-benar ingin membantu masyarakat, tambah lagi SPBE, karena di Kalbar baru ada satu SPBE yakni di Kota Pontianak,” terang Ali Akbar. Hal itu, sambung politisi daerah pemilihan Kota Pon-tianak ini, menyebabkan jarak angkut menjadi jauh, berdampak kepada membengkaknya ongkos angkut. Parahnya lagi, ongkos angkut itu harus dibebankan kepada masyarakat.“Bangun SPBE merata di setiap kabupaten/kota di Kalbar.

Sehingga memudahkan pelayanan kepada masyarakat. HET yang ditetapkan tidak mencekik masyarakat penerima program konversi itu seperti sekarang ini,” kata Ali Akbar.Tingginya penetapan HET juga menaruh keprihatinan Komisi

B DPRD Kalbar. Komisi yang membidangi perekonomian dan keuangan ini mendesak pemerintah membangun SPBE di kabupaten/kota, agar harga elpiji 3 Kg ini tidak memberatkan masyarakat. “Kami minta pemerintah tidak setengah-setengah melaksanakan program elpiji 3 Kg ini. Saat ini harga di tingkat pengecer masih memberatkan masyarakat, karena ditambah ongkos angkut dari SPBE ke daerah-daerah di Kalbar,” kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Kalbar, Sy Izhar Assyuri.Dia memaparkan, masih tingginya harga tabung elpiji 3 Kg

karena masalah jauhnya transportasi dari SPBE yang baru di Kota Pontianak, kemudian dibawa ke kabupaten lainnya yang jaraknya rata-rata di atas 60 Km. Menurut legislator PAN ini, solusi bijak yang perlu dilakukan pemerintah adalah memper-banyak SPBE, bukan malah mengeluarkan aturan yang isinya memberikan kewenangan pada pemerintah daerah untuk menetapkan HET untuk ongkos angkut gas subsidi dari SPBE ke konsumen. “Pertamina Kalbar harus segera merealisasikan pembangu-

nan SPBE di setiap kabupaten/kota agar penyaluran tabung elpiji 3 Kg lancar. Harganya juga tidak memberatkan masyara-kat,” tegas Izhar. (jul)

HET Elpiji 3 Kg Cekik Rakyat

PONTIANAK. Tahun 2011 ini men-jadi tahun yang istimewa bagi Perguruan Tinggi Widya Dharma. Pada tahun ini, Perguruan Tinggi Widya Dharma merayakan ulang tahunnya yang ke-25. Sudah 25 tahun berkiprah, menjadi rentang waktu yang panjang bagi Pergu-ruan Tinggi Widya Dharma untuk mengabdi di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi.Ketua Panitia HUT Widya Dhar-

ma, Sun Hiong SE MM menjelas-kan, pada awal pembentukannya, Perguruan Tinggi Widya Dharma mengemban misi pengabdian ilmu pengetahuan yang berpijak

pada kehidupan nyata di bumi khatulistiwa, bagi kehidupan dan pembangunan bangsa yang maju dan bermartabat.Selama perjalanan 25 tahun, Per-

guruan Tinggi Widya Dharma telah melewati berbagai fase perkem-bangan dan dinamika perubahan. Perjalanan inilah yang selanjutnya menghantarkan Perguruan Tinggi Widya Dharma menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka di bumi khatulistiwa. Dengan rentang waktu 25 tahun, telah berhasil menghasilkan lulusan sekitar 10 ribu orang untuk mengabdikan keterampilan dan keahlian pada

berbagai bidang di masyarakat.“Karena itu, melalui rangkaian

kegiatan ulang tahun perak ini, kami berusaha mengukuhkan peran Perguruan Tinggi Widya Dharma sebagai pemandu perkem-bangan dan perubahan dalam masyarakat bumi khatulistiwa,” ujar Sun Hiong.Khususnya, sambung dia, melalui

kegiatan penelitian, pendidikan dan pengabdian masyarakat yang merupakan representatif dari Tridharma perguruan tinggi. Ten-tunya dengan cara yang inovatif dan bermutu tinggi, serta tanggap terhadap perubahan global dan

tantangan lokal.Mengenai rangkaian acara HUT

Widya Dharma ke 25, Sun Hiong menjelaskan, dimulai dari tanggal 17 September 2011 dengan agen-da seminar life management. Pem-bicaranya berasal dari Guru Besar UGM, T Hani Handoko bertempat di Hotel Santika Pontianak. “Acara itu dihadiri 500 peserta

yang dengan antusias mengikuti seminar tersebut. Acara ditutup pembagian hadiah undian dari Hotel Santika dan Telkomsel,” ungkap dia.Sun Hiong menambahkan, rang-

kaian acara berikutnya adalah pada

23 September 2011, hari Jumat bertempat di Kampus Widya Dhar-ma. Diadakan serangkaian kegiatan seperti bazar, diikuti Astra Motor Honda, Telkomsel, LG, Gradenia, Bank BNI, Insis Store, Leonovo, Acer, King Foto, Bank Danamond, Astra Mobil, Rumah Makan Ale-ale, Nasi Ayam 5000, Viar Motor.“Masih banyak lagi peserta yang

berjumlah kurang lebih hampir 35 stand, termasuk sembako murah yang akan dijual pada kegiatan bazar. Ini merupakan salah satu kegiatan bakti sosial terhadap masyarakat sekitar Kampus Widya Dharma,” ucapnya. (jul)

Memeriahkan Ulang Tahun Perak Widya Dharma Gelar Berbagai Kegiatan

Seminar life management dengan pembicara T Hani Handoko, Guru Besar UGM di Hotel Santika Pontianak. JULIANUS RATNO

Langkah berikutnya yang penting dilakukan agar tetap bisa berusaha, meski hanya memiliki dana yang cekak untuk berpromosi seperti dikutip dari majalah ide bisnis adalah:5. Kerjakan Kata Pelang-gan Contohnya seperti yang

kami lakukan. Klien kami mencari konsultan bisnis. Kami bertanya pada bebera-pa klien untuk memberikan pilihan beberapa nama yang kami sodorkan. Mereka me-m i l i h 3 Acres Anda C ow . Jawa-b a n m e r -e k a m e m -buat kami ter-kejut karena nama t e r s e b u t s a n g a t unik dan membuat mereka ingin tahu lebih baik. Kami jadi yakin, d a n klien senang karena kami mengajak mereka turut serta. Kami mendengar dan menger-jakan yang mereka kerjakan. 6. Beri Informasi Gratis Dengan akses ke ratusan

desain website gratis menja-dikan orang berpikir bahwa memiliki website saja cukup. Padahal tidak. Orang mengak-ses website untuk mendapat-kan informasi, berita, review dan penawaran. Jadi, isi website Anda den-

gan informasi yang tepat guna, ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti. Jaga isinya dengan hal yang up to date. Tapi, website, bukan satu ‒ satunya tempat berbagi informasi. Anda juga bisa me-nyebarkan info dan promosi lewat SMS‒minta penerima untuk menyebarkan SMS pada teman yang lain.

7. Pakai Online Market-ingKirim email dan berkomuni-

kasilah dengan pros-pek k l ien atau calon p e l a n g -gan. Ber-p a r t i s i -

pasilah dalam obrolan dan forum. Buat akun Face-book un-tuk bis-nis atau p r o d u k

Anda. Gu-nakan Twit-

ter untuk tes-timonial produk,

interaksi dengan pelanggan, dan pengadaan barang dalam industri anda. Ambil keuntungan seban-

yaknya dari online marketing yang secara reguler dapat anda gunakan dan perbaha-rui. Cepat, gratis dan dapat diakses kapan saja. 8. Gunakan Relasi MediaOrang menaruh perhatian

pada artikel di koran, maja-

lah, internet, dan blog prib-adi karena mereka merasa mendapat informasi yang mereka inginkan. Cara cerdas beriklan gratis, usahakan agar berita atau cerita bisnis Anda dimuat di media. Jika Anda tidak bisa melaku-

kan ini sendiri, gunakan spe-sialis public‒Relation Agency (PR) yang menangani usaha bisnis kecil dan menengah dan dapatkan liputan di ber-bagai media. 9. Masuk KomunitasBeriklan memerlukan biaya

besar, namun terjangkau jika dilakukan secara bijak. Media komunitas jadi pilihan tepat untuk bisnis kecil dan menen-gah yang memiliki anggaran terbatas. Media komunitas dibagi menjadi dua, spesial-isasi dan geografi s. Sebagai contoh, Indonesia

punya banyak media komuni-tas berdasar wilayah geografi s yang tersebar di perumahan dan area tertentu, seperti Kelapa Gading, Bali, Bandung dan Bintaro Jaya, Serpong. Selain itu, media komunitas

orang Jepang, ex ‒ patriat, komunitas sepeda dan olah-raga. Jika Anda menjual pada kelompok tersebut, buat apa mengeluarkan anggaran un-tuk iklan nasional. 10. Menggunakan Papan IklanMembuat papan iklan di de-

pan restoran atau took tidak cukup. Papan iklan di tempat tepat merupakan alat promosi sangat baik karena mudah ter-

lihat, dan mudah dibaca. 11. Kecil Berdampak Be-sar Kebanyakan, kita fokus

terhadap hal besar namun melupakan hal ‒ hal yang se-pele seperti senyuman, salam, kamar mandi yang bersih dan harum, mengangkat telepon dalam tiga klai dering, kartu nama yang dikemas dalam kertas yang berkualitas, siap dihubungi setiap saat, dan ke-bersihan staf dan kantor. Per-caya atau tidak, hal tersebut sangat mempengaruhi citra Anda di mata pelanggan. 12. Beri Hadiah Tak perlu biaya mahal un-

tuk memberikan hadiah tam-bahan bagi prospek klien atau pelanggan baru. Beri informasi tips, brosur atau lewat perbincangan menjadi cara terbaik dalam menarik pelanggan. Tawarkan pengiri-

man gratis, atau refi ll minu-man. Sertakan produk kedua yang ingin dipromosikan, bersamaan dengan produk unggulan agar pelanggan tertarik mencoba. 13. Gunakan Word of Mouth Orang gemar berbicara,

di dunia pemasaran dise-but “word of mouth.” Orang senang berbagi informasi dan pengalaman. Mereka senang terlihat sebagai pakar. Jika Anda tidak memberi tahu keunggulan produk Anda tidak memberi tahu keung-gulan produk Anda mereka akan mengatakan apa yang mereka mau. Dengan mem-buat slogan, kartu, voucher, sms atau apapun yang mudah mereka teruskan. Yakinlah un-tuk meneruskan dan mereka menyebarkan untuk Anda. (bersambung)

Saat ini photographer jadi tren dan banyak diminati oleh banyak kalangan sebagai hobi atau bahkan profesi. Jika photography jadi hobi, akan lebih baik jika bisa menghasil-kan uang. Salah satunya adalah usaha jasa foto udara. Banyak orang seperti ditulis

laman idepeluangusaha, meng-gunakan jasa foto udara untuk mengabadikan bangunan dari berbagai sudut, termasuk ke-jadian-kejadian penting yang sulit diambil dari darat.Pembangunan hotel, vila,

resor dan restoran saat ini makin marak. Kondisi ini mem-buat bisnis jasa potret udara cukup menjanjikan, karena lo-kasi suatu bangunan akan jelas terpotret dari atas. Permintaan pun mengalir seiring dengan pembangunan building- build-ing tersebut.Salah satu yang mengge-

luti peluang usaha ini adalah

Choliq Abdullah, pendiri Jirolu Photography di Denpasar, Bali, misalnya. Saat ini dia berusia 27 tahun. Bagaimana proses pemotretan udara tersebut? Banyak permintaan foto udara, tapi mahal. Makanya dipakai sa-rana helicam untuk mendukung pemotretan.Helicam adalah helikopter

radio kontrol yang menggen-dong kamera. Jadi, fotografer cukup membidik objek dengan pengendali jarak jauh (remote control). Sesi pemotretan mem-butuhkan waktu 30 menit, dit-ambah persiapan 15 menit.Dengan cara ini, klien bisa

memonitor proses pemotretan dari layar digital, sehingga dapat leluasa mengatur objek dan sudut gambar foto yang mereka inginkan. Sayang, he-licam tidak bisa dipakai saat angin kencang karena gambar akan goyang.Beberapa klien adalah peru-

jendela usah a Selasa, 20 September 20115

Info Selular

HTC Ingin Beli HTC Ingin Beli Mobile OS-nya SendiriMobile OS-nya Sendiri

Icip-icip

Bubur Bola Ubi ManisBubur Bola Ubi Manis

HTC menunjukkan ketertarikan untuk membeli sistem operasinya sendiri. Menurut sumber Focus Taiwan. Cher Wang, anggota direksi HTC mengatakan HTC bisa menggunakan sistem operasi mana saja yang diinginkan, dan perusahaan tersebut sudah berdiskusi

mengenai tindakan tersebut.

HTC seperti di-lansir dari laman t e k n o . s i d om i , membuat hand-set dengan sistem operasi Windows Phone 7 dan An-droid. HTC juga menyua r a k an dukungannya terhadap akuisisi Google pada Mo-torola, dan se-baliknya, Google juga mendukung HTC, buktinya adalah menjual 9 paten miliknya untuk HTC.

Wang men-gatakan, HTC memiliki po-t en s i d a l am

membuat sistem operasi meski tidak

harus dilakukannya, maka dari itu HTC lebih menyu-kai membeli atau melisensikan platform dari sebuah sistem operasi daripada harus membuatnya sendiri.Dan ada satu sistem operasi yang mungkin menjadi

incaran HTC, jawabannya adalah webOS dari HP, mung-kinkah HTC serius? Lihat kelanjutannya nanti. (ts)

Bubur Bola Ubi Manis, keluarga pasti suka deh! karena ubi merah yang kaya serat dan betakaroten bisa menjadi isian kolak yang enak. Rasa kenyal lembutnya berpadu dengan kuah yang legit mulus.

Bahan:750 gram ubi jalar, kukus, haluskan125 gram tepung sagu½ sendok teh garam1,5 liter air200 gram gula merah, sisir halus50 gram gula pasir2 lembar daun pandan, potong-potong2 sendok makan tepung kanji, larutkan dengan

sedikit air5 mata nangka, potong kecil Bahan Saus:100 ml santan4 sendok makan NESTLÉ DANCOW Fullcream250 ml air½ sendok teh garam½ sendok teh vanili bubuk

Cara Mengolah :1. Ambil 650 gram ubi halus, aduk dengan tepung

sagu dan garam hingga rata.2. Bentuk menjadi bola-bola kecil.3. Didihkan air, gula merah dan gula pasir serta daun

pandan. Angkat, saring.4. Didihkan kembali, masukkan bola-bola ubi dan

nangka kemudian masak hingga mengapung.5. Tuangi larutan kanji, dan sisa ubi, didihkan hingga

kental. Angkat.6. Sajikan hangat dengan Sausnya.7. Saus: Rebus semua bahan hingga mendidih. Ang-

kat.

Tips:- Pilih ubi jalar yang tua umbinya agar rasanya legit

dan tidak lembek saat dibentuk menjadi bola-bola.- Pilih gula merah yang warnanya tidak terlalu gelap

agar warna bubur tidak terlalu gelap/tua.- Jangan lupa saring larutan gula sebelum ditambah

bahan lainnya. (rspkta)

Tips usaha

Berpromosi dengan Dana Terbatas (2)

MengabadikanMengabadikan Momen Penting dari Penting dari Udara

sahaan yang hotel dan vilanya sahaan yang hotel dan vilanya baru saja selesai dibangun atau baru saja selesai dibangun atau direnovasi. Kebanyakan dekat direnovasi. Kebanyakan dekat pantai atau tebing. “Hasilnya pantai atau tebing. “Hasilnya untuk foto positioning pem-untuk foto positioning pem-bangunan, reklame, baliho atau bangunan, reklame, baliho atau majalah,” tuturnya.majalah,” tuturnya.Salah satu tujuan pemotretan

udara adalah untuk memotret hotel yang masih tahap pemug-aran dari atas langit. Tujuan-nya, untuk mengetahui sudah berapa persen proses penger-jaannya. Dalam setahun, setidaknya

ada dua permintaan foto udara khusus hotel yang baru tahap renovasi di Bali.Berapa tarifnya? Dengan

tarif minimal Rp 10 juta sekali proyek, dalam sebulan rata-rata menerima tiga sampai lima permintaan, karena di Denpasar pertumbuhan vila dan hotel sangat pesat. “Jadi anda harus memilih juga kota yang tepat untuk menggarap peluang usaha ini,” sarannya.

Pemain usaha jasa photog-Pemain usaha jasa photog-rapher foto udara lainnya, rapher foto udara lainnya, Rainaldy, pemilik Hi-Cam. Ia Rainaldy, pemilik Hi-Cam. Ia lebih banyak menggunakan lebih banyak menggunakan balon udara untuk melakukan balon udara untuk melakukan pemotretan. Dibandingkan pemotretan. Dibandingkan dengan helicam, balon udara dengan helicam, balon udara lebih murah dan efi sien.lebih murah dan efi sien.Itu sebabnya, untuk sekali Itu sebabnya, untuk sekali

foto, Rainaldy memasang tarif minimal Rp 5 juta. Penggu-naan balon udara juga mem-buat waktu pemotretan san-gat fl eksibel. Dalam satu bu-lan, Rainaldy bisa menerima dua hingga tiga permintaan pembuatan foto udara. Selain pengembang, kliennya datang dari pemilik pabrik, pengusaha resor hingga perorangan.Meski pasar jasa foto udara

kurang begitu berkembang, usaha ini tetap menghasil-kan keuntungan yang stabil. Makanya, bisnis ini juga dilirik Septi Endrasmoro, pria berusia 24 tahun asal Yogyakarta ber-

sama dua kawannya, Muham-mad Thoha dan Dendi Pratama. Pada 11 Januari 2011 lalu, mereka mendiri kan Ca-pung Aerial Photo and Video. “Proyek pertama kami adalah ketika bencana lahar dingin Gunung Merapi,” ujar Septi.Septi menggunakan tricopter dan pesawat terbang untuk membuat foto udara. Tricopter sanggup terbang hingga keting-gian 100 meter, sedang pesawat terbang daya jelajahnya sampai 300 meter. Dia memakai kamera GoPro

yang biasa dipakai untuk terjun payung dan underwater. Jika angin sedang kencang,

dia lebih memilih memakai ka-mera saku dengan resolusi 10 megapixel. Soal tarif, untuk proyek di

Yogyakarta, tarifnya Rp 1,5 juta per pemotretan. Tarif di luar Yogyakarta bisa Rp 2,5 juta per pemotretan. (ipu)

sosialitaSelasa, 20 September 20116

PONTIANAK. Kemenag Kabu-paten Kubu Raya, sudah 85 persen mempersiapkan calon jamah haji, asal KKR sendiri untuk siap be-rangkat, yang diperkirankan pada bulan Okteber nanti.“Alhamdulilah, persiapan calon jamah haji asal Kubu Raya tahun 2011 sendiri, 85 persen sudah siap berangkat,” kata Kasubaag TU Kemenag KKR, Syakirin, SH.M.AP kepada Equator, Senin (19/9).Sedangkan calon jamah haji KKR, sebanyak 127 orang yang siap untuk berangkat. “Untuk per-siapannya mulai dari gabungan pertama, menasik haji, dan peluna-

san setoran uang haji tahap kedua, semuanya sudah kami dilakukan. Kemudian peralatan lainnya sudah siap, seperti cover dan paspor, hanya saja menunggu jadwal be-rangkatannya,” paparnya.Kemudian katanya, antusias masyarakat Kubu Raya sendiri dalam mendaftarkan sebagai calon jamah haji sangat banyak sekali. Sehingga kami harus membatas-kan sesuai dengan jatahnya.“Dengan antusiasnya masyara-kat KKR terhadap hal ini, itu merupakan suatu indikator bahwa minat masyarakat itu sendiri, san-gat tinggi tentang haji, dan menun-

jukan masyarakat Kubu Raya itu sejahtera, karena sudah banyak dianggap mampu,” ujarnya.Harapanya, untuk calon jamah haji yang siap berangkat, supaya bisa mempersiapkan diri dengan baik sampai selesai melaksanakan jamah hajinya nanti.Kepala Kemenag KKR, Drs.Ramli H.M.Said, juga menyatakan tahun 2011 ini adalah pertama kali KKR, untuk mempersiapkan calon jamah haji sebanyak 127 orang. “Sebelumnya jamah haji masyara-kat Kubu Raya termasuk di jamah Kabupaten Mempawah. Karena sudah ada pemekaran KKR bisa

sendiri,” jelasnya.Jelasnya, calon jamah haji KKR berada di kloter nomor 19, ber-sama dengan jamah Kota Ponti-anak. “Nah, kita di kloter 19 di gelombang kedua, penerbangan kedua, dari Pontianak ke Batam,” ujarnya.Tahun 2011 ini juga, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan SH, berangkat haji. “Alhamduli-lah ini sesuatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami, karena Bupatinya bisa berangkat haji sama-sama dengan rakyatnya yaitu jamah haji asal Kubu Raya sendiri,” katanya. (hakim)

85 Persen Persiapan Calon Jamah Haji KKR Siap Berangkat

EKO SERVICESEDOT WC

HUB TELP. 744880Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

JUAL RUMAHKomplek Warga Sejahtera Jl. Ko-myos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

JUAL RUMAHJl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813 Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

JUAL RUMAHPerumnas II, Gg, Goa 4 no 75, 2 tingka t(4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bawah tanah Harga nego (tanpa perantara) hub, 08125726674/081345979784.

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

LOWONGANDibutuhkan 1 org wanita, SMA/D3,bisa komputer, ditempatkan di Ng-abang. SALES, min SMA/SMK,ditempatkan di Ngabang. Hub:081352515590.

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561 - 7092490 • Uray : 0561 - 7092490 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Kantor : 0561 - 721229• Kantor : 0561 - 721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

JUAL TANAHJl. Parit Wak Lijah (sdh aspal) Nipah Kuning, SHM No315. Luas 6400m2 (20mx320m). Harga Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

FRESH RESTOTelah Hadir Hidangan Prasmanan Senin, 19 September 2011 Senin-Jumat Pukul 09.00-14.00Sajian Fresh yang Menggugah Sel-era, Kunjungi dan Dapatkan Disc 20% (19 Sept 2011 s/d 19 Oktober 2011) Fresh Resto 100% Halal.

IKLAN BARIS2 Baris Rp. 100.000 - 3 Baris Rp. 150.000

Shinwani: Kami Butuh Asrama Mahasiswa PermanenPONTIANAK. Untuk mem-pererat ukhuawah Islamiyah dengan saling memaafkan. Dengan ini Persatuan Ikatan Mahasiswa Kubu Raya (Pri-maraya), bersama Asrama Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya mengadakan acara halal bihalal, di Aula Asrama Ma-hasiswa KKR, jalan Sepakat II, Gang. Mawar.“Acara halal bihalal ini dengan tujuan untuk mem-pererat ukhuwah Islamiyah dengan saling memaafkan sesama umat, dan khususnya sesama mahasiswa asal Kubu Raya sendiri, ” kata Ketua Asrama mahasiswa KKR, Shinwani, kepada Equator, Sabtu (17/9).Shinwani, berharap pemer-intah Kubu Raya supaya memperhatikan keadaan suasana asrama mahasiswa KKR sendiri. “Karena asrama kami saat ini, sudah tidak mampu menampung kawan-kawan mahasiswa asal Kubu Raya sendiri, ” ungkapnya.Acara ini dihadiri oleh Bu-pati Kubu Raya, yang diwakili Asesten tiga Bupati KKR, M.

Nuh Suimin, dan ustadz dari Ikadi KKR, Altin Junaida, yang menyampaikan tauysiah.Asrama mahasiswa KKR ini, berdiri sejak tahun 2009.

Sudah dua tahun asrama ini di kontrak, dengan biaya per-tahun sebesar 114.000.000. Sedangkan penghuni lama sebanyak 40 orang, dan yang

baru masuk 30 orang. “Sementara kondisi asrama kami pada saat ini, bisa di-katakan memperihatinkan. Karena manusianya yang

masuk banyak, keluarnya sedikit,” ungkap Ketua Pri-maraya, Mustofa. Mustofa, juga meluruskan ada beberapa informasi yang

kami dapat dari luar, kalau asrama mahasiswa KKR ini, hanya untuk orang-orang tertentu saja.“Pada hal kami yang ada di

asrama ini, membuka pintu selebar-selebarnya kepada mahasiswa asal dari Kubu Raya sendiri, untuk sama-sama tinggal disini dan sama-sama untuk berintribusi un-tuk daerah KKR,” ujarnya.Sedangkan kegiatan dalam asarama ini, seperti bakti so-sial, bakti ramadhan, diskusi dinas, dan seminar dikam-pung-kampung. “Insya Al-lah, sebentar lagi kami akan mengadakan kegiatan festi-val seni tingkat pelajar yang ada di KKR sendiri, dengan tujuan untuk melestarikan kesenian di Kubu Raya send-iri,” tukasnya.Keinginan ini sangat di-harapkan agar pemerintah daerah Kubu Raya mem-bangun asrama permanen seperti asrama mahasiswa kabupaten lainnya. “Kami sudah bosan mengurus biaya kontrak asrama yang sema-kin tahun, semakin mahal. Jadi kalau ada asrama per-manen sendiri, bisa mengu-rangi biaya orangtua dalam membiayai anaknya kuliah,” katanya. (hakim)

Primaraya dan Asrama Mahasiswa KKR Adakan Hal Bihalal

Kegiatan untuk Pembinaan TeritorialRASA kekeluargaan dan kekompakan dalam berbagai kegiatan sudah mulai terkikis di masyarakat sekarang ini, tanpa ada uang mungkin rasa kekompakan dan kekeluargaan menjadi tidak murni lagi. Ber-beda dengan zaman dahulu yang selalu memikirkan rasa gotong royong dan rasa memi-liki yang memang sudah lama muncul. Disanalah muncul keiklasan dalam membantu sesama, tidak melihat pangkat dan jabatan, untuk kepentin-gan bersama mereka harus turun membantu. Mungkin ini jugalah yang ingin diban-gun oleh KMT Mempawah/ Wilayah Selatan, meskipun ini adalah program kegiatan mereka. Kekompakan dalam berbagai kegiatan sosial selalu ditunju-kan oleh anggota Komunikasi Mitra Territorial (KMT) Kodim 1201/ Mempawah Wilayah

Selatan, baik itu kegiatan sosial dimasyarakat maupun di dalam internal keanggotaan. Begitu-lah yang tampak pada kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan 18 September lalu dimana ja-

jaran anggota beserta Pembina KMT Kodim 1201/Mempawah Wilayah Selatan yang langsung dipimpin oleh Kapten Endang Rosadi selaku Danramil 17 Sungai Raya saling bahu-mem-

bahu memperbaiki markasnya. “Kegiatan ini merupakan ke-giatan pembinaan territorial khususnya kodim mempawah ini”, kata Danramil Sungai Raya, Endang Rosadi kepada Equator (18/9). Endang juga menjelaskan bahwa KMT Kodim 1201/Mempawah Wilayah Selatan ini selalu menjadi mitra masyara-kat yang tetap berkoordinasi kepada TNI, kepala desa dan masyarakat sekitar. Untuk itu kita juga mengharapkan dari masyarakat dapat bekerja sama dalam membantu kes-ejahtearaan dari mereka agar bisa melaporkan kepada kami akan masalah mereka, salah satu contoh masalah kesehat-an, penghijauan lingkungan, pendidikan, sosial, apa pun yang menyangkut terhadap ke-pentingan masyarakat banyak. “ KMT selalu membantu ma-syarakat, untuk itu masyara-

kat jangan ragu melaporkan kepada kami”, ujarnya.Salah satu contoh saja saat ini baaimana KMT Wilayah Selatan benar-benar menjadi mitra masyarakat adalah ketika daerah Sungai Raya Dalam (Serdam) melakukan pemili-han kepala desa setempat, KMT Mempawah Wilayah Selatan ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dalam kegiatan itu, selain disana ada kepolisian. “ Sudah kewajiban kita, karena disana wilayah kita juga”, lanjut pria yang juga pernah menjadi Batalyon ARM 16 Ngabang ini.Ditambahkan oleh Isnanto yang merupakan Pembina KMT Kodim 1201/ Mempawah Wilayah Selatan dan juga Babinsa Desa Kapur Koramil 17 Sungai Raya ini menjelas-kan bahwa untuk kegiatan ini dilakukan seluruhnya dari ang-

gota dan mitra yang mempu-nyai keahlian masing-masing. Untuk itu pun kegiatan yang selalu dilakukan ini kepada mereka semuanya tanpa di-suruh, karena mereka sudah tahu apa yang mereka laku-kan.” Ada barang dan meli-hat situasi mereka langsung mengerjakan” tuturnya.

Untuk itu kedepannya di-harapkan KMT Mempawah Wilayah Selatan ini dapat terus berkembang dan maju dan yang paling diinginkan dari organisasi ini ialah menjadi sahabat masyarakat, bukannya masyarakat melihat kedatan-gan kami ini sebagai orang asing bahkan musuh. (pik)

Koramil Sungai Raya Bhakti Sosial

Suasana kantor Kemenag KKR.

Kapten ARM Endang Rosadi foto bersama Komandan KMT Kodim 1201 Mempawah wilayah selatan dan pembina KMT Isnanto.

Kapten ARM Endang Rosadi Danramin 17 Sungai Raya beserta jajaran membantu memasang keramik Koramil 17 Sungai Raya.

Pengurus Asrama mahasiswa KKR, dan pengurus Primaraya fhoto bersama setelah usai acara halal bihalal.

Suasana halal bihalal di Aula Asrama mahasiswa KKR.

sambungan 7 Selasa, 20 September 2011

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lainMelayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

IDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STORE

Platinum Bike

Slimming Undergarment

FS 280 ANew Crosstrainer

New Black Power

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Tgl 13 Sept S/d 20 Sep 2011

Selama Persediaan MASIH ADA

Disc S/dS/d

FS 729-4Treadmil Manual

Foot Terapist

Hanya7.650 / 3.638

Ribu

Bra Design Expert

FS 1405 AAir Walker

60Power Yoga

Sandal KesehatanFS 1980

Motorized Treadmill

Hanya765 / 278

Ribu

Magic Hand Massager

Hanya3.750 / 1.858

Ribu

Hanya6.150 / 3.958

Ribu

Hanya1.350 / 688

Ribu

Hanya3.150 / 1.928

Ribu

Hanya300 / 198

Ribu

Hanya785 / 308

Ribu

Hanya1.350 / 598

Ribu

Hanya895 / 408

Ribu

Hanya2.750 / 1.058

Ribu

BigBigPromoPromo

Hanya6.385/ 4.058

Ribu

Barang Import Harga lokalSMS SMS 087883556888 087883556888

(New)(New)

Zulfadhli Belum .......................................................... dari halaman 1

Ketertinggalan Perbatasan ..................... dari halaman 1Menurut Ambresius, gejolak beberapa waktu lalu pernah terjadi di wilayah perbatasan dimana warga menyatakan in-gin pindah kewarganegaraan disertai ancaman pengibaran bendera Malaysia di Mungguk Gelombang, Ketungau Tengah merupakan pelajaran beharga yang harus diambil pemerin-tah. Kekecewaan masyarakat itu merupakan salah satu indi-kasi rasanasionalisme sudah memudar, karena minimnya pembangunan yang ada. “Ini baru awal, bukan jami-

nan akhir. Kalau tetap ter-tinggal, mungkin bukan lagi ancaman, tapi benar-benar pindah kewarganegaraan,” tegasnya. Kawasan perbatasan Indo-

nesia-Malaysia yang berada di Kalbar mestinya menjadi wajah Indonesia. Sayangnya wajah yang diperlihatkan pemerintah Indonesia sangat buruk dari berbagai bidang. “Apabila pemerintah pu-

sat menganggap perbatasan merupakan beranda terde-pan NKRI, mestinya segera memerhatikan pembangu-nannya agar menarik dipan-dang oleh negara tetangga (Malaysia),” ujar Suryadman Gidot SPd, Bupati Bengkay-ang, kemarin.Gidot mengatakan, Kabu-

paten Bengkayang memiliki dua kecamatan yang terting-gal di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, yakni Sid-ing dan Jagoi Babang. Namun akses jalan di dua kecamatan tersebut rusak parah, bahkan belum ada pengerasan jalan. “Terutama jalan menuju Keca-matan Siding,” tegas mantan

wakil Bupati Bengkayang 2005-2010 tersebut.Diungkapkannya, Malaysia

melakukan patroli di perba-tasan sudah memakai kenda-raan. Sedangkan Kalbar masih berjalan kaki dan berhari-hari baru sampai ke tujuan. Patroli dilakukan dengan cara men-daki gunung dan menuruni bukit. ”Diharapkan antar instansi

terkait saling berkoordinasi dalam hal pembangunan. Itu merupakan hal yang terpent-ing demi meningkatkan kese-jahteraan rakyat yang berada di daerah perbatasan,” tegas Gidot.Komandan Pos Libas Ja-

goi Babang, Lettu Inf Dedi Hartono mengungkapkan, menjalankan tugas menjaga wilayah perbatasan terken-dala transportasi. Pos Libas Jagoi Babang hanya memiliki dua unit kendaraan roda dua yang kondisinya kurang maksimal. Sedangkan medan yang dihadapi yang sulit dilalui.“Patroli untuk cek patok

batas yang jauh, t idak di dukung dengan alat trans-portasi, sehingga mengan-dalkan jalan kaki . Hanya Kawasaki Ninja buatan 2009 yang dapat digunakan, na-mun sering rusak. Sedang-kan sepeda motor Yamaha YT kondisinya rusak berat,” ungkap Dedi.Dikatakan Ade, prajurit

TNI yang menjaga wilayah perbatasan dihadapkan den-gan persoalan konvensional. Diantaranya mengenai letak tapal batas, pelintas batas, barang-barang illegal, terma-

suk peredaran narkoba. “Ini menjadi tugas TNI juga. Jan-gan sampai keutuhan NKRI terganggu,” ungkapnya.Disinggung peralatan per-

senjataan? Ade mengungkap-kan, prajurit yang menjaga sepanjang jalur perbatasan dilengkapi berbagai pera-latan dan persenjataan. Siap siaga berjaga dan melak-sanakan patroli di sepanjang jalur perbatasan. “Peralatan dan persenjataan

kita standar. Ada enam pos penjagaan yang kita siagakan di wilayah Kabupaten Sang-gau ini,” paparnya.Raja Sanggau, Pangeran

Ratu Surya Negara Drs H Gusti Arman MSi meminta pemer-intah mempercepat proses pembangunan insfrastruktur di wilayah perbatasan.“Kalau infrastruktur min-

im, jelas ancaman disintegra-si bangsa dari masyarakat di wilayah perbatasan negara terus membayangi dari wak-tu ke waktu,” katanya. A rman membebe rkan ,

wilayah perbatasan masih ditempatkan sebagai hala-man belakang. Hal itu di-tandai dengan minimnya sarana dan prasarana dasar. Pemerataan pembangunan memang belum dinikmati masyarakat yang berada di daerah perbatasan, bahkan terabaikan begitu saja. “Kita tidak mengingink-

an terjadinya disintegrasi. Hanya dikarenakan pemer-intah pusat menganggap sepele problem yang di -hadapi masyarakat wilayah perbatasan,” ungkapnya. (din/cah/sry)

Anas balas ............................................................................. dari halaman 1program yang baik, untuk di-laksanakan atau direalisasikan selama lima tahun kedepan,” harap Anas.Selain itu, dirinya juga men-

egaskan agar dalam pelaksa-naan Musda dapat menjaga de-mokrasi. Terwujudnya Musda yang sehat, matang dan santun, serta bermartabat. Sesuai den-gan tema Musda, yakni melak-sanakan konsulidasi menuju partai yang kuat, modern dan merakyat.Menurut Anas, Kalbar adalah

raksasa yang siap bangkit menjadi provinsi besar. Partai Demokrat di Kalbar harus bisa bersahabat dengan seluruh partai politik (Parpol) untuk mewujudkan sinergi kebijakan pembangunan daerah.Plt Ketua DPD Partai De-

mokrat Kalbar, Muda Mahen-drawan berharap, hasil Musda nanti, terwujudnya partai yang kuat dan modern untuk men-capai kemenangan yang abadi. Melakukan gerakan konsoli-

dasi.Muda yang juga Bupati Kubu

Raya ini menyampaikan per-mohonan maaf kepada seluruh kader dan simpatisan Partai Demokrat. Dia mengaku, se-lama dipercaya menjadi Plt Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar sejak September 2009, belum sempat melakukan kon-solidasi.Selama dirinya men-jabat sebagai Plt Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar, sudah beberapa kali dilaksanakan pemilihan bupati di Kalbar. Hasilnya ada empat bupati yang berhasil dimenangkan, yakni Sintang, Sekadau, Keta-pang, dan Sambas.

Kedatangan Anas pada Mus-da Partai Demokrat Kalbar bersama Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yud-hoyono (Ibas) dan rombongan DPP lainnya disambut luar bi-asa para simpatisan dan kader Partai Demokrat Kalbar.Pembukaan Musda itu di-

tandai dengan pemukulan gong sebanyak lima kali oleh Ketua Umum yang didampingi Sekjen DPP Partai Demokrat, Gubernur Kalbar Cornelis, Plt Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar Muda Mahendrawan, Sekretaris Partai Demokrat Kalbar Nicodemus R Toun, dan dua pengurus DPP. (jul)

.................................................................................................................... dari halaman 1Pesan AchmadSebelum menjabat Ketua MUI, Achmad Zaim memimpin Pengurus Wilayah Nahdathul Ulama (PWNU) Kalbar selama dua periode. Berbagai pejabat terlihat hadir di rumah duka. Diantaranya Walikota Pontianak Sutarmidji, Dirut Utama Bank Kalbar, Ketua ICMI, Kepala Kan-wil Kemendepag dan mantan Wakil Bupati Sintang dr Djarot Winarno. Karangan bunga ucapan duka

tersusun rapi menelusuri jalan Gang Sentosa. Seolah mengabar-kan masyarakat Kalbar amat begitu kehilangan. Salah satu karangan bunga kiriman dari Gubernur Kalbar, Cornelis. “Beliau berpesan kepada

semua masyarakat, terutama umat Islam menjaga kerukunan. Saling mengembangkan seman-gat toleransi. Kemajemukan bu-kan penghalang kejayaan, tapi anugerah Yang Maha Kuasa.

Majemuk modal untuk lebih baik dan baik lagi,” kata Iman-syah, juru bicara keluarga saat menyampaikan pesan terakhir Achmad Zaim.Sanak keluarga begitu merasa

kehilangan atas kepergian al-marhum. Apalagi selama ini menjadi panutan dan suri tau-ladan. Sekaligus meminta selu-ruh masyarakat dapat membuka pintu maaf bagi mendiang. Teru-tama terkait amal perbuatan

selama memimpin organisasi. “Mungkin ada pernyataan

atau komentar almarhum yang dianggap menyinggung, kami mohon dibukakan pintu maaf,” kata Imansyah yang juga menan-tu almarhum.Achmad Zaim dikebumikan

di Taman Pemakaman Umum (TPU) Muslim di Gang Sentosa, Senin (19/9) pukul 13.00. Begitu ramai pelayat yang mengantar ke pemakaman. (sul)

KEHILANGANSTNK Honda Supra X 125, KB 3702 WT, NK: MH1JB52196K259725, NS: JB52E-1258725, a.n DRS. ABUBAKAR YA’UDIN.STNK tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

KEHILANGANBPKB Yamaha RX-King, KB 2605 WL, NK: MH33KA0102K512074, NS: 3KA-486123, a.n HANDI S.

BPKB tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

Daerah Kalbar, MH Munsin, tertanggal 3 April 2010. Dalam surat itu, Pemprov menyatakan, dengan berakhirnya masa bakti pimpinan dan anggota DPRD periode 2004-2009, kenda-raan dinas jabatan pimpinan DPRD maupun kendaraan operasional yang dipinjamkan kepada Anggota DPRD harus dikembalikan kepada Pemda Cq Sekretaris DPRD selaku pengguna anggaran/barang, paling lambat satu bulan sejak tanggal pemberhentian. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Mendagri Nomor 024/3341/SJ.Bambang menambahkan,

sebelumnya Sekretaris DPRD juga sudah menyurati Zulfadhli pada 1 Oktober 2009 (Nomor 028/369/Set.DPRD-A). Dalam surat ini, Sekretaris DPRD me-minta agar yang bersangkutan mengembalikan kendaraan dinas operasional pimpinan DPRD tersebut.Kemudian, dia melanjutkan,

surat pemberitahuan kedua dilayangkan pada 29 Oktober 2009 dengan nomor surat 028/490/Set.DPRD-A. Surat terakhir dilayangkan pada 28 April 2010 tentang penari-kan kendaraan dinas jabatan pimpinan DPRD periode 2004-2009.Dalam surat itu diterangkan,

kendaraan dinas jabatan Ketua DPRD

itu sudah tidak memiliki nomor polisi. Sebab, nomor polisi KB 4 sekarang terdaftar dan dipergunakan atas nama kendaraan Ketua DPRD Kalbar periode 2009-2014.Kepala Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kalbar, Christianus Lumano membenarkan, ma-salah ini menjadi salah satu catatan dalam pemeriksaan BPK. “Sekarang masalah itu masih ditangani oleh SKPD, Sekretariat DPRD. Kalau tidak sanggup, baru nanti akan di-tangani oleh BPKAD,” jelasnya singkat.Dikonfi rmasi terpisah, Man-

tan Ketua DPRD Kalbar Ir Zulfadhli menjelaskan, per-soalan mobil dinas ini sudah berlangsung lama. Ia juga mengakui bahwa Pemprov me-lalui Sekretaris Daerah pernah menyurati dirinya dan meminta mobil tersebut dikembalikan. “Tetapi saya sebelumnya sudah menyurati Pemprov memohon peminjaman mobil itu.Suratnya resmi lho,” kata dia.

Zulfadhli menegaskan, mobil tersebut masih diperlukannya untuk mendukung tugas-tugas, karena dirinya masih menjabat sebagai anggota DPR RI yang mewakili Kalbar. Mobil itu digunakan saat kunjungan lapangan ke daerah-daerah di Kalbar ketika masa reses. “Apa itu salah. Saya mewakili ma-

syarakat Kalbar juga. Kecuali kalau saya tidak lagi bertugas untuk kepentingan Kalbar,” sesalnya.Karena itu, Zulfadhli memin-

ta kepada pemerintah provinsi dapat mempertimbangkan kembali permohonan pinjam pakai yang pernah disam-paikan sebelumnya. Zulfa-dhli juga meminta pemerintah provinsi bersikap bijaksana dan dapat memberi kesempa-tan kepadanya untuk memakai mobil tersebut.“Saya tahu mobil itu bukan

milik saya. Itu aset Pemprov. Tetapi apakah Pemprov sudah perlu benar dengan mobil itu, sehingga tanpa mobil itu pelay-anan publik jadi terganggu. Bukankah pimpinan DPRD sekarang masing-masing sudah punya mobil. Kalau memang Pemprov perlu benar untuk pelayanan publik, dan ngotot ingin menariknya secara paksa, saya akan kembalikan,” tegas Zulfadhli.Jika memang akan ada upaya

penarikan paksa, Zulfadhli me-minta agar Pemprov dapat ber-laku adil. Sebab, selama ini ia melihat banyak kendaraan dan aset Pemprov lain yang masih dikuasai mantan pejabat dan belum dikembalikan. “Kalau mau ditarik paksa, saya minta keadilan. Mengapa hanya ke-pada saya saja yang ngotot,” kesal Zulfadhli. (jul)

.................................................................................................................................. dari halaman 1Fraksi PPPTanpa Izin (PETI) dan aktivi-tas pembukaan lahan Sawit. Pengawasan dan antisipasi terhadap pencemaran air Sungai Sambas, sehingga ter-jadi penurunan kualitas atau keruhnya air akibat kedua ke-giatan tersebut, harus dilaku-kan peningkatan kordinasi lintas sektor secara terpadu. Bisa dari pembinaan, periz-inan dan pengawasan serta penindakan. “Oleh karena itu, upaya terpadu selayaknya kita lakukan dengan koor-

dinasi dengan melibatkan masyarakat dan pengawas serta penindakannya,” tegas Juliarti.Penerbitan peraturan bupati

tentang harga eceran tertingi (HET) Bahan Bakar Minyak (BBM), undang-undang dan peraturan mengenai minyak dan gas (Migas) secara kes-eluruhan belum memberikan kewenangan kepada bupati untuk menerbitkan HET, khu-sus Bensin dan Solar. Alasan-nya menyangkut subsidi, ke-

wenangannya masih berada di pemerintah pusat, DPR RI dan gubernur. “Sedangkan pelim-pahan kepada bupati hanya peredaran minyak tanah dan gas elpiji,” jelasnya.Mengenai saran peraturan

tata niaga dan pengawasan pendistribusian pupuk yang menghilang di pasaran, su-dah dilakukan penindakan. Sedangkan saran dari Dinas Kesehatan agar menyiapkan tenaga medis pelayanan ke-sehatan untuk menangani

Jakmkesda, juga sudah di-lakukan, termasuk menyiap-kan dokter spesialis maupun dokter umum. Berkaitan den-gan penyeberangan Prigi Piyai, berdasarkan hasil rapat bersama ASDP sudah ditinda-klanjuti. Begitu juga sengketa tapal batas desa sudah dilaku-kan pembinaan oleh Pemkab Sambas. Mengenai status ke-beradaan PDAM merupakan milik daerah yang terbentuk berdasarkan Perda nomor 7/2010. (edo)

............................................................................................................ dari halaman 1Pemberian Logoberian logo kendaraan op-erasional di Sekretariat DPRD itu akan memudahkan iden-tifi kasi dan pengawasan ter-hadap penggunaan kendaraan tersebut. Bahkan, dirinya me-nyatakan siap jika usul ini segera direalisasikan.“Saya sih siap saja. Tidak

masalah. Tidak malu saya kalau mobil dinas yang saya pakai ada tulisan mobil opera-sional. Masalahnya, apa yang lain mau. Apa dinas-dinas lain selain sekretariat DPRD juga siap,” kata Bambang.

Dia menyarankan, jika aturan ini ingin diterapkan, hendaknya semua satuan kerja perangkat daerah dapat diperlakukan sama. Ia juga menyebutkan, pada periode lalu, pihaknya sempat melakukan kebijakan ini di internal DPRD.Namun, sambung Bambang,

waktu itu upaya identifikasi hanya berupa penempelan stiker, sehingga mudah dilepas oleh pihak tak bertanggung jawab. Karena itu, Bambang sepakat, upaya identifikasi yang dilakukan nanti berupa

tulisan cat semprot agar tidak mudah dihapus.Sebelumnya usulan disam-

paikan dua anggota DPRD Kalbar, Ary Pudyanti dan Su-prianto. Para wakil rakyat itu mengusulkan agar kendaraan dinas operasional dapat diberi logo DPRD dan terdapat tulisan kendaraan operasional DPRD dengan ukuran yang cukup be-sar, begitu juga di eksekutif.Usul itu menyusul polemik

rencana pembelian dua unit Pajero Sport dan speedboat untuk DPRD Kalbar. Ada yang

menyatakan mobil itu untuk operasional pimpinan, tetapi ada pula yang menyebutkan bahwa mobil itu merupakan mobil full yang dapat digunakan oleh semua anggota DPRD. Namun, baru Fraksi Partai

Demokrat yang secara tegas me-nyatakan menolak. Penolakan itu dilayangkan secara tertulis berdasarkan hasil rapat internal fraksi partai berlambang mercy itu kepada Ketua DPRD Kalbar, dan ditembuskan kepada selu-ruh fraksi di lembaga terhormat tersebut. (jul)

.................................................................................................................. dari halaman 110 KementrianNamun, pada survei satu tahun kabinet SBY-Boediono pada bu-lan September 2010, angkanya menurun. LSI mencatat bahwa ke-percayaan publik kepada kabinet SBY-Boediono telah berada pada angka 46,5 persen. Kepercayaan itu terus menurun pada dua tahun perjalanan kabinet SBY-Boediono. “Secara keseluruhan, kepercay-aan publik menurun sekitar 15 persen,” terang Adjie.Apa yang menyebabkan turun-

nya kepercayaan publik? Adjie menyatakan, ada lima indikasi menurunnya kepercayaan pub-lik. Dalam hal ini ada lima tipe problem di 10 kementerian yang menyebabkan melorotnya kepua-san publik.Yang paling utama adalah

heboh isu korupsi, yang mau tidak mau mengaitkan Mentrian Pemuda dan Olahraga Andi Mal-larangeng, dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar. “Isu korupsi kementeri-an memberikan daya rusak paling besar bagi kabinet,” kata Adjie.Selanjutnya, kebijakan negatif

kementerian juga memberi kon-tribusi menurunnya kepercayaan publik. LSI menyebut ada empat menteri, yakni Menakertrans Mu-haimin Iskandar, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Menteri Agama Suryadharma Ali, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia Darwin Z Saleh.Muhaimin misalkan, dinilai

lemah dalam perlindungan TKI. Kasus dipancungnya Tenaga Kerja Wanita Ruyati di Arab Saudi menjadi contoh. Patrialis dinilai memiliki kebijakan negatif karena pernah memberi remisi pada koruptor. ’’Suryadharma tidak mampu melindungi warga minoritas (Ahmadiyah, Red), dan kasus tabung gas untuk Kemen-trian ESDM masih terjadi saat ini,’’ jelasnya.Problem lain adalah ’cacat

moral’ yang terjadi pada sejum-lah menteri KIB II. LSI mencatat ada tiga menteri, yakni Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Menteri ESDM Darwin Z Saleh, Menteri Perumahan Rakyat Su-harso Monoarfa yang diduga

memiliki masalah keluarga. “Jika komitmen dengan istri saja dilang-gar, bagaimana komitmen dengan rakyat yang tidak memiliki hubun-gan istimewa dengan menteri?” kritik Adjie.Masalah Suharso juga tidak

hanya itu. Dalam hal tugasnya sebagai Menpera, LSI mencatat kekecewaan publik karena masih merasa kesulitan mendapatkan rumah yang layak. Ini termasuk juga kekecewaan

publik kepada Menteri Pertanian Suswono yang sulit merealisa-sikan harga bahan pokok yang terjangkau.Problem terakhir adalah ma-

salah kesehatan menteri. Selama ini, tercatat Menteri Kesehatan En-dang Rahayu Sedyaningsih yang diisukan terkena kanker paru-paru. Termasuk yang terbaru adalah Menteri BUMN Mustafa Abubakar yang masuk rumah sakit karena diduga sakit jantung. “Menteri yang sakit tentu sulit bekerja maksimal,” kata Adjie.Menurut Adjie, tolok ukur dari

problem menteri itu merupakan

tanggapan kualitatif dari respon-den. Tidak adanya angka kuan-titatif yang menyebut problem-problem menteri itu, disebabkan karena tidak memungkinkan tanggapan kualitatif disebut se-cara numerik. “Namun, jika bisa diukur, angkanya bisa lebih tu-run, karena dalam tanya jawab terlihat sekali skeptisisme publik,” jelasnya.Adjie menambahkan, dengan

posisi ini, LSI merekomendasikan agar proses reshuffle kabinet segera direalisasikan. Dengan mengganti beberapa

menteri yang bermasalah, akan menjadi momentum meraih kem-bali kepercayaan publik. “Presiden SBY sebaiknya lebih selektif den-gan calon menteri yang diajukan partai,” kata Adjie.Untuk calon menteri dari par-

pol, lanjut dia, bisa dipertimbang-kan jika memiliki kapasitas yang mumpuni. “Calon parpol bisa diakomodasi,

sejauh kompeten dan punya lead-ership yang baik dan tak tercela,” tandasnya. (jpnn)

Tender Proyek ................................................................. dari halaman 1di kabupaten yang baru sekitar empat tahun terbentuk ini. Pas-alnya, hingga memasuki akhir bulan September, masih ban-yak paket pekerjaan, terutama di Dinas PU belum dilakukan tender. “Kapan lagi kita harus kerja,

hingga sekarang yang ditender masih sebagian kecil. Terlebih, sekarang sudah mulai musim penghujan dan dikhawatirkan pelaksanaan pembangunan fi sik terkendala,” ungkap Jamaluddin,

Ketua Aspeknas KKU. Menurut Jamaluddin, proses

tender yang dilakukan dengan tidak sesuai aturan, juga bisa menjadi faktor atau penyebab terhambatnya pelaksanaan pembangunan. Pembangunan akan berjalan cepat dan tidak akan ada pihak manapun yang menghambat, jika aturan pe-rundang-undangan dijunjung tinggi. “Saya yakin kalau panitia tetap

berpijak pada aturan, tidak akan

ada pihak manapun yang berani menggagalkan paket pekerjaan,” tegas Jamaluddin. Wakil Ketua DPRD Kayong

Utara, Abdul Zamad M Amin menyayangkan targanjalnya 16 paket pekerjaan tersebut. Apa-lagi masyarakat sudah sangat mengharapkan pembangunan. Namun Abdul juga tidak berani menegaskan pekerjaan dilanjut-kan, jika memang benar dalam proses tendernya tidak sesuai aturan. (lud)

AC Milan menelan keka-lahan dengan skor 1-3 saat melawat ke Napoli. Meski sempat unggul lebih dulu, Rossoneri dipaksa meny-erah setelah Edinson Cavani menjebol gawang mereka tiga kali.Berlaga di Stadion San Paolo, Senin (19/9) dinihari WIB, Milan unggul lebih dulu melalui Alberto Aquilani. Namun sang juara bertahan akhirnya harus puas pulang tanpa meraih satupun poin setelah Cavani tiga kali mer-obek jala mereka.Kekalahan ini menjadi awal buruk buat Milan dalam upayanya mempertahankan titel juara. Pada pertandingan pertama di kandang sendiri pekan lalu, Diavolo Rosso dipaksa bermain imbang 2-2 saat menjamu Udinese.Sementara untuk Napoli, ini menjadi kemenangan kedua mereka di awal musim, setelah sebelumnya menun-dukkan Cesena juga dengan skor 3-1. Partenopei kini berdiri di puncak klasemen bersama Juventus, Udinese, Cagliari, Genoa dan Catania

yang meraih dua kemenan-gan di dua laga pertama.“Sewaktu kecil, aku selalu disuruh bermimpi,” ungkap Edison Cavani kepada La Do-menica Sportiva. “Aku ingin sekali memenangi Scudetto, tapi kami tahu jalannya akan sangat sulit. Aku mende-dikasikan kemenangan ini untuk fans. Mereka pantas mendapatkannya.“Kami memiliki semua yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan di musim ini. Mustahil jika kami tidak men-capainya karena kami memi-liki pendukung yang sungguh luar biasa. Kami sangat opti-mistis,” tukas Cavani kepada Il Corriere dello Sport.Meski mampu mengalah-kan sang juara bertahan, manajer Napoli Walter Maz-zarri, mengaku belum puas dengan penampilan anak-anak asuhnya. “Kami memulai laga dengan buruk malam ini dan jika kami melawan klub besar seperti di atas lapangan lalu semuanya akan berakhir tidak baik. Kami harus mem-perbaiki dalam sisi respek kami dan juga persoalan

psikologis,” analisa Mazzarri di Football Italia.“Banyak peluang bagus yang kami buang karena tidak mengumpan dengan baik dan tidak cukup lihai dalam hal penguasaan bola,” sambungnya.“Jika harus jujur, aku tidak suka dengan performa tim. Kami terlalu ragu-ragu dan gugup di awal. Jadi mungkin kami tidak terbiasa bermain setiap tiga hari. Kami pu-nya masalah yang sama saat melawan Manchester City dan ini adalah risiko besar yang harus kami jalani,” im-buhnya.“Kami harus bisa menin-gkatkan karakter kami jika kami ingin tetap bermain di level seperti ini. Media di s ini cenderung untuk menilai hasil sementara aku mengevaluasi performa. Aku masih saja dikritik ketika timku bermain lebih baik dari ini,” akunya.Meski belum menang, Al-legri terlihat santai saja den-gan apa yang diraih timnya. Hasil buruk disebutnya bisa didapat bahkan oleh tim be-

sar sekalipun.“Kami tidak khawatir. Kami semua harus tenang, me-nyadari bahwa kami adalah klub besar yang bisa saja mendapat hasil buruk, tapi performa kami memuaskan. Satu-satunya kekhawatiran adalah bahwa kami kema-sukan lima gol dala dua per-tandingan awal Seri A,” sahut Allegri di Football Italia.Pertahanan jadi pekerjaan rumah terbesar Milan di awal musim ini. Saat menjuarai Seri A musim lalu, salah satu faktor pendukung utama adalah solidnya lini pertah-anan mereka. Milan bahkan jadi tim dengan pertahanan terbaik musim lalu.“Pemain full-back harus lebih cepat kembali untuk membantu pertahanan. Jelas kami membuat kesalahan ketika counter-attack.”“Napoli punya kecenderun-gan mengandalkan serangan balik, yang mana merupakan hal biasa mengingat mereka tuan rumah. Mereka sangat cepat dan kami harusnya bisa lebih baik mematikan hal itu,” tuntas Allegri. (dtc).

8� ���� ��SELASA, 20 SEPTEMBER 2011

A-G -E -N -D -A

Hat-trick Cavani

Manchester United melanjutkan start sempurna mereka di Liga Primer Inggris musim ini dengan menekuk tamunya, Chelsea, 3-1 di Old Traff ord, Minggu (18/9). Kemenangan ini memantapkan Se-tan Merah di puncak klasemen sementara dengan 15 poin dari lima pertandingan.Sukses MU menjadi lebih berharga karena dalam laga yang digelar sebelumnya, klub sekota yang juga rival terkuat dalam perebutan gelar juara Premier League musim ini, Manchester City tersandung setelah hanya bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah Fulham di Craven Cottage. Padahal, The Citizens sempat unggul 2-0 dalam pertandingan itu lewat dua gol yang diborong Sergio Aguero.Tiga gol Manchester United, masing-masing dicip-takan Chris Smalling meneruskan umpan matang Asley Young di menit ke -8 melalui tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan The Blues sebutan Chelsea.Chelsea sempat memperoleh peluang untuk me-nyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-26 saat Fernando Torres berhasil melewati Smalling dan mengumpan bola kepada Ramires yang berdiri bebas, tapi tembakan gelandang asal Brasil itu masih berhasil diblok kiper David De Gea.Kegagalan itu harus dibayar mahal oleh The Blues karena kemudian mereka kembali kebobolan di me-nit ke-35 oleh gol yang dicetak Nani dengan sebuah tembakan keras dari luar kotak penalti.Chelsea makin terpuruk setelah gawang mereka kembali robek di pengujung babak pertama oleh gol Wayne Rooney memanfaatkan umpan Nani. Di babak kedua, pelatih Chelsea, Andre Villas-Boas, melakukan perubahan dengan memasukkan Nico-las Anelka menggantikan Frank Lampard. Strategi ini langsung membuahkan hasil karena kemudian striker asal Prancis itu menyumbang assist yang diselesaikan Torres di menit ke-46 untuk memperke-cil ketertinggalan menjadi 1-3.Winger Manchester United, Nani, menilai timnya memang layak meraih kemenangan atas Chelsea. Dia juga memuji timnya yang kompak dan memainkan sepakbola fantastis.“Saya pikir semua orang melihat pertandingan dengan banyak peluang di kedua kubu,” ujar Nani kepada Sky Sports 1.“Chelsea membuat banyak peluang, tapi saya pikir penampilan kami lebih baik daripada mereka dan itulah mengapa kami mencetak tiga gol. Kami layak menang,” tegas pemain internasional Portugal ini.Sementara manajer Chelsea, Andre Villas Boas me-nilai perburuan menuju kursi juara masih terbuka.“Seperti yang saya bilang sebelumnya, apapun hasil dari sini (Old Traff ord) tidak berarti apapun untuk klasemen Liga Primer,” ungkap Villas-Boas kepada Sportinglife.“Liga ini sulit diprediksi. Manchester City pun tidak menang meski mereka punya skuad yang luar biasa. Arsenal dan Liverpool kalah. Lima klub penantang gelar juara ada di sini semua. Segalanya bisa terjadi,” sambungnya.“Saat ini United sedalam dalam momennya naun kami menunjukkan jika kami punya level juara. Laga ini tidak berjalan baik untuk kami. Namun kami akan tetap berkompetisi untuk gelar juara,” tandas pria asal Portugal itu. (int)

Tiga Gol Sempurna

EMMANUEL Adebayor yakin dirinya telah berhasil merebut hati para penggemar Tottenham Hotspur setelah menyumbang dua gol dalam aksi keduanya untuk membantu klub London itu menghajar ta-munya, Liverpool, 4-0 di White Hart Lane, Minggu (18/9).Bekas striker Arsenal itu baru bergabung dengan Spurs Agustus lalu setelah Real Madrid menolak mempermanenkan kontrak pinjamannya dari Man-chester City dan ia langsung memberi kontribusi penting dalam debutnya dengan menyumbang satu gol saat Spurs menekuk Wolverhampton Wanderers 2-0 di Molineux pekan lalu.Kontribusi itu membuat Adebayor kembali di percaya menjadi starter melawan Liverpool dan ia menjawab kepercayaan itu dengan membuat dua gol di menit ke-68 dan 90. Dua gol Tottenham lainnya dibukukan Luka Modric di menit ke-7 dan Jermain Defou di menit ke-66.“Saya sangat senang, sangat gembira,” kata Ade-bayor. “Selalu penting untuk mencetak gol pertama di kandang. Saya sudah melakukannya dalam laga tandang (lawan Wolves).“Saya tahu para fans di sini semuanya mencintai saya karena itulah yang mereka inginkan, seorang pemain yang bisa mencetak gol. Saya sangat senang segalanya berjalan lancar bagi saya di klub ini. Semoga saya bisa mempertahankan kerja bagus ini dan terus mencetak gol,” imbuhnya.Kartu merah yang didapat Charlie Adam dan Mar-tin Skrtel di menit ke-28 dan 63 membuat Liverpool makin kedodoran dan kedua gol Adebayor dicetak saat The Reds hanya diperkuat sembilan pemain di lapangan.“Terpenting adalah merebut tiga poin penuh,” kata Adebayor. “Kami melakukannya dengan berkualitas. Saya sangat bahagia buat tim ini,” tukasnya. (tmp)

Semakin TajamEmmanuel Adebayor

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Hasil Minggu (18/9) Tottenham H. 4 - 0 Liverpool Fulham 2 - 2 Manchester C. Sunderland 4 - 0 Stoke C. Manchester U. 3 - 1 Chelsea Klasemen sementara1. Manchester United 5 5 0 0 21 - 4 152. Manchester City 5 4 1 0 17 - 5 133. Chelsea 5 3 1 1 8 - 6 104. Newcastle United 5 2 3 0 4 - 2 95. Stoke 5 2 2 1 3 - 5 86. Aston Villa 5 1 4 0 6 - 4 77. Everton 4 2 1 1 6 - 4 78. Liverpool 5 2 1 2 6 - 7 79. Queens Park Rangers 5 2 1 2 4 - 6 710. Wolverhampton 5 2 1 2 4 - 6 711. Tottenham Hotspur 4 2 0 2 7 - 8 612. Sunderland 5 1 2 2 6 - 4 513. Norwich City 5 1 2 2 5 - 7 514. Swansea City 5 1 2 2 3 - 5 515. Wigan Athletic 5 1 2 2 4 - 7 516. Blackburn Rovers 5 1 1 3 7 - 10 417. Arsenal 5 1 1 3 6 - 14 418. Fulham 5 0 3 2 4 - 7 319. Bolton Wanderers 5 1 0 4 8 - 13 320. West Brom 5 1 0 4 3 - 8 3

LA LIGA ESPANA

Hasil Minggu (18/9) Getafe 0 - 1 Rayo Vallecano Zaragoza 2 - 1 Espanyol Atletico Madrid 4 - 0 Racing Santander Levante 1 - 0 Real Madrid Athletic Bilbao 2 - 3 Real Betis

1. Valencia 3 3 0 0 6 - 3 92. Barcelona 3 2 1 0 15 - 2 73. Sevilla 3 2 1 0 5 - 3 74. Real Madrid 2 2 0 0 10 - 2 65. Malaga 3 2 0 1 6 - 2 66. Real Betis 2 2 0 0 2 - 0 67. Real Sociedad 3 1 1 1 4 - 4 48. Osasuna 3 1 1 1 2 - 9 49. Espanyol 2 1 0 1 2 - 2 310. Mallorca 3 1 0 2 1 - 2 311. Granada 3 1 0 2 1 - 5 312. Levante 2 0 2 0 1 - 1 213. Rayo Vallecano 2 0 2 0 1 - 1 214. Racing Santander 2 0 1 1 3 - 4 115. Athletic Bilbao 2 0 1 1 2 - 3 116. Atletico Madrid 2 0 1 1 0 - 1 117. Getafe 2 0 1 1 3 - 5 118. Villarreal 3 0 1 2 2 - 8 119. Real Zaragoza 2 0 1 1 0 - 6 120. Sporting Gijon 3 0 0 3 2 - 5 0

SERI A ITALIA Hasil Minggu (18/9) Atalanta 1 - 0 Palermo Bologna 0 - 2 Lecce Catania 1 - 0 Cesena Lazio 1 - 2 Genoa Parma 2 - 1 Chievo Siena 0 - 1 Juventus Udinese 2 - 0 Fiorentina Napoli 3 - 1 AC Milan 1. Napoli 2 2 0 0 6 - 2 62. Juventus 2 2 0 0 5 - 1 63. Udinese 2 2 0 0 4 - 0 64. Cagliari 2 2 0 0 4 - 2 65. Genoa 2 1 1 0 4 - 3 46. Atalanta 2 1 1 0 3 - 2 47. Catania 2 1 1 0 1 - 0 48. Palermo 2 1 0 1 4 - 4 39. Lecce 2 1 0 1 2 - 2 310. Fiorentina 2 1 0 1 2 - 2 311. Parma 2 1 0 1 3 - 5 312. Inter 2 0 1 1 3 - 4 113. Lazio 2 0 1 1 3 - 4 114. Chievo 2 0 1 1 3 - 4 115. Novara 2 0 1 1 3 - 4 116. AS Roma 2 0 1 1 1 - 2 117. Siena 2 0 1 1 0 - 1 118. AC Milan 2 0 1 1 3 - 5 119. Cesena 2 0 0 2 1 - 4 020. Bologna 2 0 0 2 0 - 4 0

BUNDESLIGA GERMANY

Hasil Minggu (18/9) Hannover 2 - 1 Borussia Dortmund Schalke 0 - 2 Bayern Munich

1. Werder Bremen 6 4 1 1 12 - 6 132. Bayern Munich 5 4 0 1 16 - 1 123. Stuttgart 6 3 1 2 9 - 4 104 Monchengladbach 5 3 1 1 7 - 3 105. Bayer Leverkusen 6 3 1 2 7 - 7 106. Nurnberg 6 3 1 2 6 - 6 107. Hoffenheim 5 3 0 2 9 - 4 98. Schalke 04 5 3 0 2 11 - 8 99. Hertha Berlin 5 2 2 1 6 - 5 810. Hannover 96 5 2 2 1 6 - 7 811. Borussia Dortmund 5 2 1 2 6 - 4 712. Cologne 6 2 1 3 11 - 15 713. Mainz 6 2 1 3 8 - 13 714. Wolfsburg 5 2 0 3 6 - 9 615. Kaiserslautern 6 1 2 3 5 - 9 516. Freiburg 6 1 1 4 10 - 18 417. Augsburg 5 0 2 3 4 - 10 218. Hamburg SV 5 0 1 4 6 - 16 1

Napoli AC MilanAC Milan3-13-1SERI A ITALIASERI A ITALIA

Man United 3-1 Chelsea

Rekor 100 persen Real Madrid di awal La Liga musim ini terhenti setelah ditekuk tuan rumah Le-vante 1-0 di Ciudad de Valencia, Senin dini hari WIB. Kekalahan ini membuat Los Blancos tertahan di peringkat keempat dengan enam poin dari tiga pertandingan, terpaut tiga poin dengan Valencia, satu-sa-tunya tim yang masih memegang rekor sempurna, tiga kemenangan dari tiga pertandingan.Juara bertahan Barcelona men-duduki posisi kedua dengan tujuh poin, unggul selisih gol atas tim peringkat ketiga, Sevilla, yang mengantongi nilai sama.Madrid yang memenangi tiga laga sebelumnya, lawan Real Zara-goza dan Getafe di La Liga dan kontra Dinamo Zagreb di Liga Champions, mengistirahatkan dua pemain utama, Cristiano Ronaldo dan Mesut Oezil di bangku cadan-gan.Meski begitu, “Los Blancos” tetap agresif dengan terus menekan pertahanan Levante sejak kick-off . Mereka bahkan sempat mencetak gol lewat Karim Benzema di me-nit kedelapan, tapi dianulir wasit karena sebelumnya Pepe sdah berdiri pada posisi off side.Tapi, kekecewaan atas gol yang dianulir itu tak seberapa jika

dibanding kartu kuning kedua yang didapat Sami Khedira menyusul sebuah insiden di menit ke-40.Situasi itu memaksa pelatih Jose Mourinho memasukkan Ronaldo dan Gonzalo Higuain di babak kedua. Tapi, kekurangan jumlah pemain membuat Madrid kesuli-tan melakukan tekanan. Pada saat bersamaan pertahanan mereka menjadi lebih terbuka.Situasi ini dimanfaatkan den-gan baik oleh Aroune Kone un-tuk mencetak gol di menit ke-68 yang membawa Levante unggul. Mourinho kemudian memasukkan Oezil dalam upaya mengejar keter-tinggalan itu. Tapi, strategi itu tak membuahkan hasil.Nasib Madrid berbeda dengan yang dialami klub sekota, Atletico Madrid, yang memetik kemenangan pertama mereka usai menaklukkan tamunya, Racing Santander, 4-0 dalam pertandingan yang digelar lebih awal di Vicente Calderon.Striker baru Radamel Falcao kembali menunjukkan ketajaman-nya dengan memborong hattrick dalam laga ini. Sebelumnya, eks pemain FC Porto asal Kolombia ini juga menyumbang satu dari dua gol kemenangan Los Rojiblancos atas Glasgow Celtic di fase grup Liga Europa Kamis lalu. (tmp)

Levante 1-0 Real Madrid

Rekor Terhenti

Selasa, 20 September 2011PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Tangkap NapiPONTIANAK. Petugas Lembaga Pemasyarakatan (LP) Ketapang, Novel Bangun K tertembak te-man sendiri ketika berupaya membekuk narapidana (Napi) kabur, Minggu (18/9) sore. Meskipun berhasil ditangkap, namun Novel terkapar akibat peluru yang bersarang di pe-rutnya. Kepala Divisi Pemasyaraka-tan Departemen Hukum dan HAM Kalbar, Yon Suharyono mengatakan, insiden terjadi ke-tika akan menangkap B Musbin Katoi, 35, warga binaan yang kabur pada Kamis (15/9) lalu. Napi tersebut melarikan diri usai menjalankan tugasnya membuang sampah. “Usai buang sampah di luar, dia meminta izin kepada petu-gas. Kemudian Musbin mem-beli rokok ke warung depan LP,” kata Yon, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Namun kepercayaan yang diberikan petugas malah di-manfaatkan Musbin untuk me-larikan diri. Setelah mengeta-hui Musbin kabur, petugas LP berupaya melakukan pencar-ian. Petugas langsung mencari jejak Napi yang terjerat kasus pencurian dan dikenai huku-man pidana setahun penjara. Dibackup aparat kepolisian, petugas mendatangi kediaman Musbin di daerah Tanjung San-dai, Sabtu (17/9).Ketika hendak diamankan, Musbin menyandera anaknya sendiri. Mengancam akan me-nyakiti buah hatinya jika petu-gas menagkapnya. Akibatnya petugas mengurungkan niat menghindari adanya korban jiwa. “Hingga keesokan harinya, petugas berhasil mengamank-an Napi tersebut di sebuah pulau. Menggunakan kapal sewaan, petugas hendak mem-bawanya kembali ke LP,” ujar Yon.Saat hendak dibawa, Musbin kembali berusaha kabur. Pria

tersebut nekat melompat dari kapal, terjun ke air. Novel juga ikut terjun, berusaha menang-kap Musbin. Kemudian terjadi pergu-latan di dalam air. Tiba-tiba terdengar suara tembakan. “Dikira Napi tersebut mem-bawa senjata rakitan. Karena saat pergumulan antara Novel dengan Napi tersebut, terden-gar ledakan senjata. Ternyata

tembakan tersebut dari petu-gas LP sendiri yang berada di atas kapal,” ungkap Yon. Tembakan menembus ba-gian kanan perut Novel Ban-gun K. Petugas LP yang telah mengabdikan diri sejak 1998 itupun langsung dilarikan ke rumah sakit Ketapang. Guna mendapatkan per-awatan medis mengeluarkan proyektil di perutnya. Hingga

akhirnya dirujuk ke RSU St An-tonius Pontianak, Senin (19/9) untuk dilakukan operasi.“Terhadap Napi yang tertang-kap kita BAP terlebih dahulu. Jika melakukan tindak pidana dalam masa pelarian, maka akan diproses hukum sesuai pelanggaran yang dilakukan. Jika tidak, maka akan dike-nakan sanksi disiplin, berupa sel isolasi hingga kondisinya

kembali stabil,” tegas Yon.

Seperti diberitakan sebel-umnya, Sabtu (17/9), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar telah mener-junkan tim investigasi ke LP Kelas II B Ketapang. Tujuannya menyelidiki keburnya Musbin. Karena kuat dugaan warga binaan kabur akibat kelalaian petugas. (sul)

Berteriak Melihat Istri Tewas Tergantung

Dipukul Oknum Polisi, Pelajar Masuk Rumah SakitSEKADAU. Aksi kekerasan yang melibatkan oknum polisi terjadi di Sekadau. Korbannya Dionesius alias Dion, 17, pelajar kelas II SMU Karya Sekadau.Doin dipukul di kepala oleh Briptu Yp, oknum anggota Polsek Nanga Mahap menggunakan helm standar. Peristiwa itu terjadi, Minggu (18/9) sekitar pukul 17.30 petang di depan Asrama Seminari Santo Gabriel, Sekadau. Korban yang sempoyongan dibawa ke RSUD Sekadau, kemudian dirujuk ke RS Santo An-tonius, Pontianak.Informasi yang didapat di lapangan, ada banyak versi soal kasus pemukulan itu. Pertama, kasus pemukulan itu terjadi saat Yp bersama istri dan anaknya yang masih balita melintas di Jalan Sekadau-Rawak menggunakan sepeda motor metic. Saat bersamaan, Dion dan rekan-rekannya sesama penghuni asrama sedang bermain volley ball di lapangan depan asrama yang berjarak sekitar 10 meter dari badan Jalan Sekadau-Rawak.Tanpa sengaja, bola terlontar keluar lapangan yang tidak berpagar pengaman menuju ke arah jalan hingga mengenai Yp. Karena hilang keseimbangan, Yp dan anak istrinya terjatuh dari motor. Namun mereka tidak menderita cedera serius.Melihat bola keluar lapangan, Dion mengambil. Kemudian meminta maaf kepada Briptu Yp yang terjatuh karena bola tersebut.Versi lainnya, Yp bukan terjatuh karena bola. Saat kejadian, YP yang sedang melintas tersenggol oleh Dion yang berlari hendak mengambil bola volley tersebut. Akibat senggolan itu, Yp dan keluarganya terjatuh.Kesal nyaris celaka akibat bola, Yp naik pitam. Karena tidak bisa mengontrol emosinya, Yp memukul Dion menggunakan helm yang dipakainya.Tak terima dengan pemukulan itu, puluhan rekan Dion mendatangi Mapolres Sekadau untuk membuat laporan polisi. Sementara Dion langsung dibawa ke RSUD Sekadau untuk mendapatkan perawatan.“Kita sudah membuat laporan pemukulan ini secara resmi. Kita juga sudah berbicara dengan pihak Polres yang diwakili Waka Polres dan Kabag Ops,” kata Pastor Kristianus, Pastor Paroki Sekadau dijumpai Equator saat mengantar Dion ke RSUD Sekadau, Minggu malam.Dari hasil pertemuan dengan pihak Polres, ujar Kristianus, disepakati bahwa anggota tersebut akan diproses. Malam itu juga Yp sudah dipanggil provost untuk dimintai keterangan dan pertanggungjawaban.“Ini sudah kita urus. Kita minta masyarakat untuk tidak ter-provokasi dan tidak main hakim sendiri. Pihak kepolisian akan berbuat adil, kepada siapa pun, termasuk oknum anggotanya itu,” ucap Kristianus.Pria berperawakan gempal tersebut berharap kejadian ini menjadi pembelajaran kepada semua pihak, termasuk kepada oknum aparat kepolisian yang berlaku semena-mena terhadap masyarakat. “Ini pelajaran untuk kita semua, agar tidak mudah menyele-saikan segala sesuatu dengan emosi,” tukasnya.Pihak Polres Sekadau menunjukkan tanggungjawab yang sangat besar terhadap persoalan ini. Sejumlah petinggi dari Polres Sekadau, antara lain Waka Polres, Kasat Reskrim dan sejumlah anggota Polres Sekadau lainnya ikut menjenguk Dion saat berada di RSUD Sekadau.“Mereka sudah buat laporan resmi. Oknum anggota yang bersalah itu tetap akan kita proses,” tegas AKP Koster Pas-aribu, Kasat Reskrim Polres Sekadau kepada Equator di RSUD Sekadau.Untuk memproses oknum anggota tersebut, pihak kepolisian akan mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan pemukulan serta penyebab pelaku dan keluarganya terjatuh dari motor. Jika terbukti bersalah, pelaku tidak hanya akan dikenakan sanksi disiplin, tapi juga akan dikenakan sanksi pidana pen-ganiayaan.“Semua bukti akan kita kumpulkan. Sebab dan akibat peris-tiwa ini akan kita pertimbangkan,” tegas Koster. (bdu)

Gara-gara main voli

Dion, korban pemukulan oknum anggota Polsek Nanga Mahap dimasukkan dalam ambulance sebelum dirujuk ke RS Antonius Pontianak. ABDU SYUKRI

TAYAN. Mulyana alias Amo, 32, warga Jalan Dwikora, kompleks pasar Pulau Tayan Utara, Tayan Hilir, ditemukan tewas gantung diri, Minggu (18/9)

sekitar pukul 8.25.Diduga karena depre-si , karena penyakit Maag yang dideritanya selama ini, tak kunjung sembuh, hingga Amo gantung diri. Jasad Amo pertama kali ditemukan Ajin,35, suaminya usai mandi. Semula Amo dan Ajin sempat berbicara didalam kamarnya. Lan-tas Ajin pergi mandi. Ke-tika Ajin mandi itulah, dimanfaatkan Amo gantung diri.Amo ditemukan gantung diri menggunakan tali ayu-nan anaknya. Korban meninggalkan dua orang anak. Mengetahui Amo gantung diri, warga pasar Tayan gempar. Kapolres Sanggau AKBP Winar-to melalui Kapolsek Tayan Hilir, AKP Sugijarto SH didamping Kanit Reskrimnya, Bripka Sunarto mem-benarkan kejadian itu. Pihaknya sedang melaksanakan penyelidikan dan penyidikan. “Dugaan sementara, korban depresi karena penyakit maagnya yang tak sembuh-sembuh itu. Sehingga nekat gantung diri,” jelas mantan Kapolsek Sekayam ini.Korban ditemukan sesaat suaminya, Ajin, 35, pergi mandi. Tapi alangkah kagetnya, ketika menemukan istrinya Amo, telah tergantung. Ajin berteriak. Para tetangga berhamburan menuju kediaman Ajin. “Beberapa barang bukti (BB) yang

kita temukan di TKP, telah diamankan. Sejum-lah saksi akan kita pang-gil untuk proses peny-elidikan dan penyidikan lebih lanjut,” tegasnya. Jajaran Polsek Tayan̶Sanggau bergerak sigap setelah mendapatkan laporan atas tewasnya Mulyana alias Amo, 35. Saat itu Kapolsek Tayan Hilir, AKP Sugijarto SH sedang menikmati kopi, di

warung tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Sugijarto merupakan orang ketiga yang melihat langsung TKP setelah Ajin, suami Amo dan abangnya. “Saya kebetulan sedang ngopi dekat rumah korban. Ketika mendengar ada yang teriak-teriak, saya langsung ke sana, ternyata korban sudah gantung diri,” ungkap Sugijarto.Langkah pertama dilaksanakan, mengamankan dan kemudian melak-sanakan olah TKP. “Dugaan semen-tara, murni bunuh diri. Tapi, kita masih menelusuri motifnya,” tegas pria berpangkat tiga balok di pundak tersebut.Sugijarto mengatakan pihaknya belum memanggil Ajin. Suami Amo tersebut masih terlihat trauma dan berduka. “Nanti kita akan meminta keteran-gan dari suami korban. Bagaimana pun, penyelidikan dan penyidikan mesti kita laksanakan,” tegasnya. (SrY)

PONTIANAK. Sembilan anggota Polri Ja-jaran Polda Kalbar diberhentikan dengan cara tidak hormat. Upacara pemecatan itu dipimpin langsung Kapolda Kalbar Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan di hala-man Mapolda, Senin (19/9). Pemecatan sembilan polisi tersebut hanya dihadiri AP yang bertugas di daerah Melawi.Pemecatan kesembilan anggota Polri tersebut sesuai surat keputusan Kapolda Kalbar No. Pol. Kep: 264/VIII/2011 tanggal 4 Agustus 2011, tentang pemberhentian tidak dengan hormat dari dinas Polri.Kesembilan anggota yang dipecat anta-ranya AIPTU In, Brigadir MA, keduanya dari kesatuan Polres Kapuas Hulu dan keduanya terbukti melakukan pelang-garan tindak pidana narkoba. Selanjutnya Briptu KS dari Polres Sintang terbukti telah melakukan tindak pidana penipuan.Bripda Ry dari Polresta Pontianak Kota yang tersandung kasus narkoba, Briptu Adl dari Polres Bengkayang karena disersi, Bripda DR dari Polres Singkawang karena disersi dan telah empat kali mendapat hukuman disiplin, Bripda AP dari Polres Melawi disebabkan kasus tindak pidana asusila, Bripda FN dari Polres Sekadau kasus dis-ersi, serta Brigadir Sd dari kesatuan Brimob Polda Kalbar telah mendapatkan empat kali hukuman disiplin dari kesatuannya. (sul)

Sembilan Polisi Dipecat Tak Hormat

Tertembak Teman

PONTIANAK. Lantaran kalah 3-0, Fd dan kawan-kawannya kalap mata saat bermain futsal. Pada saat itu Alber Agustya Trigas, 21, korban pengeroyokan memberitahukan kepada Fd, AN, IM,YD, SR agar jangan bermain kasar. ”Walaupun kalah, tetap saja harus bermain sportif. Namun teguran teresbut tak digubris oleh Fd dan kawan-kawannya,” ujar Albert, Minggu (18/9).Kapolsek Utara, Saiful Alam SH SIK mengatakan, kubu Fd dan kawan-kawannya tidak terima dilarang Alber bermain kasar saat bermain Futsal di lapangan Olimpic Kelurahan Siantan Tengah. “Setelah dikeroyok, Albert melaporkan perbuatan Fd dan kawan-kawanya ke Mapolsek Utara. Kelima pelaku sudah dia-mankan ke Mapolsek Utara,” jelas Alam. (tar)

Main FutsalBabak Belur Dikeroyok

Novel Bangun K, menjalani perawatan di RSA Santo Antonios. SYAMSUL ARIFIN

Ap saat menghadiri pemecatan dan melepaskan pakaian. SYAMSUL ARIFIN

Mulyana (Amo). MORDIADI

Kapolsek Tayan Hilir, AKP Sugijarto SH. M KHUSYAIRI

MEMPAWAH. Tidak hanya fokus pada peningkatan mutu dan kualitas dunia pendidikan, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pontianak juga merealisasikan program pembinaan olahraga pelajar. Sedikitnya 85 pelajar berprestasi di bidangnya diikut-sertakan dalam program bertajuk Indonesia Emas itu.Para pelajar yang masuk dalam program Indonesia Emas Dis-dikpora Kabupaten Pontianak tersebut merupakan mereka yang berprestasi dicabangnya masing-masing. Para pelajar dija-ring dari berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Pontianak.Sebanyak 85 pelajar itu terdiri dari, 25 pelajar cabang olahraga sepak bola, 32 pelajar putra dan putri cabang bola voli, delapan pelajar cabang atletik, enam pelajar cabang batminton, tujuh pelajar cabang renang, satu pela-jar putra tenis lapangan satu atlet serta dan enam pelajar cabang olahraga tenis meja.“Mereka yang masuk dalam program ini, secara rutin akan

mengikuti tes kebugaran fi sik. Yakni lari dengan jarak kurang lebih 2, 5 kilometer atau men-gelilingi lapangan GOR Opu Daeng Menambon Mempawah. Tes kebugaran fi sik akan dilaku-kan setiap tiga bulan,” kata Kasi Olahraga Disdikpora Kabupaten Pontianak, Djarot, kemarin.Dijelaskannya, program Indone-sia Emas Kabupaten Pontianak itu dimaksudkan untuk pembinaan olahraga generasi muda. Khusus-nya para pelajar yang dipersiapkan sejak dini untuk ditempa menjadi seorang atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama daerah di masa akan datang.“Kita akui kalau prestasi dunia olahraga di Kabupaten Pontianak mengalami penurunan pasca pemekaran Kabupaten Kubu Raya (KKR). Sebab, banyak atlet binaan kita yang berasal dari kabupaten baru itu. Sehingga setelah terjadi pemekaran, para atlet secara otomatis juga pin-dah,” bebernya.Karenanya, menurut dia, pro-gram pembinaan pelajar itu dinilai strategis dalam rangka

mencari generasi bibit-bibit atlet baru yang nantinya akan me-wakili Kabupaten Pontianak pada berbagai ajang olahraga.“Bagi pelajar yang kita nilai memiliki potensi prestasi yang baik, maka pembinaannya akan kita serahkan kepada induk organisasi olahraga masing-ma-sing. Misalnya, pelajar berbakat pada cabang sepak bola, maka pembinaan lebih lanjut akan kita serahkan kepada PSSI Ka-bupaten Pontianak,” ujarnya mencontohkan.Lebih jauh, Djarot mengatakan, program yang dilaksanakan pihaknya itu sebagai persiapan awal dalam menghadapi berb-agai kejuaraan daerah. Misalnya Pekan Olahraga Daerah (Porda), Pekan Olahraga Provinsi (Por-prov), pelajar dan lainnya.“Kita lakukan pembinaan sejak dini sehingga lebih mudah men-jaring pelajar-pelajar yang ber-prestasi. Dengan begitu, maka pembinaannya akan lebih lama dan berkelanjutan. Sehingga pada penyelenggaraan kejuara-an daerah nantinya, para atlet

sudah siap,” pendapatnya.Dia berharap, program pembi-naan atlet yang dilaksanakannya tersebut dapat berjalan dengan baik sebagaimana dicanangkan. Sehingga akan lahir atlet-atlet berprestasi Kabupaten Ponti-anak yang nantinya akan meng-harumkan nama daerah baik di kancah daerah, nasional hingga

internasional.“Mudah-mudahan program ini akan melahirkan para atlet berprestasi nantinya. Karenanya, kita membutuhkan dukungan dan partisipasi semua pihak dalam menyukseskan program ini. Terutama alokasi anggaran yang memadai untuk pembinaan atlet muda ini,” tukasnya.(shn)

MEMPAWAH. Warga Desa Sungai Bakau Besar Laut (SBBL) mengaku berang dengan ulah mantan kades, Martono. Mantan kades itu enggan menandatan-gani Laporan Pertanggung-jawaban (LPj) Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2010 lalu. Warga mengancam melaporkannya ke polisi.“Masyarakat sudah lama ber-sabar dengan sikap Pak Martono yang selalu mengulur-ulur waktu dan tidak mau menandatangani LPJ ADD 2010. Dan sampai saat ini masyarakat sudah berang dengan tindakan Pak Martono tersebut. Jika Pak Martono tetap keras kepala, kami akan melaporkannya kepada polisi!” geram tokoh pemuda desa SBBL, Agus Suhardi, Senin (19/9) di Mempawah.Menurut dia, sejauh ini ma-

syarakat Desa SBBL sudah melakukan berbagai upaya per-suasif dan bersabar menunggu Martono menandatangani LPJ ADD tersebut. Namun setelah beberapa lama LPJ tersebut tak kunjungi ditandatangani. “Jika LPj ADD tahun 2010 itu tidak ditandatangani dan diserahkan kepada Pemdes secepatnya, maka ADD SBBL ta-hun 2011 tidak bisa dicairkan,” bebernya.“Kami juga mensinyalir adanya unsur kesengajaan dari Martono yang enggan menandatangani LPJ itu. Akibat tindakannya itu, pembangunan di desa kami menjadi terhambat. Karenanya, kami akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan masalah ini,” tegasnya.Sementara itu, Kades SBBL, Iwan Supardi membenarkan

terkait kekesalan warganya atas tindakan matan kades, Martono yang belum menandatangani LPJ ADD 2010. Dia khawatir perbuatan Martono itu akan memicu kemarahan masyarakat sehingga terjadinya tindakan yang tidak diinginkan.“Masyarakat sudah berulang kali mengeluhkan kepada saya tentang sikap Martono tersebut. Namun, saya selalu mengingat-kan agar masyarakat bersabar dan mengikuti prosedur yang ada. Jangan tersulut emosi se-hingga melakukan perbuatan anarkis,” pesannya.Iwan menerangkan, pihaknya telah melakukan upaya persua-sif dalam permasalahan terse-but. Pada Jumat (16/9) lalu, dirinya beserta tokoh masyara-kat, pemuka agama dan tokoh pemuda setempat mendatangani

Martono. “Dalam pertemuan itu, Mar-tono berjanji akan menandatan-gani LPJ ADD 2010 itu pada hari ini (kemarin, red). Namun, Martono hanya datang ke kantor desa dan bersalaman lalu pulang ke rumah. Dan tidak pernah kembali untuk memenuhi jan-jinya menandatangani LPj ADD itu,” sesalnya.Martono beralasan tidak di-tandatanganinya LPJ ADD 2010 itu lantaran perlunya dilaku-kan perbaikan terlebih dahulu. “Bagaimana kita bisa tahu LPJ itu benar atau salah jika belum diserahkan kepada Pemdes Pemkab Pontianak. Ketentuan administrasinya bahwa LPJ ADD itu harus ditandatangani dulu barulah diserahkan kepada Pemdes,” tuturnya.Lebih jauh, Iwan mengaku

dirinya telah menyurati Pemdes dan Sekda Pemkab Pontianak untuk meminta petunjuk atas penyelesaian persoalan itu. Dia berharap, Martono secepatnya menandatangani LPJ ADD 2010 itu.“Saya berharap Pak Martono menandatangani LPJ ADD 2010 itu. Sehingga permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik. Saya juga sudah meny-urati Pemkab Pontianak untuk meminta bantuan penyelesaian masalah ini,” timpalnya.“Terkait keinginan masyara-kat untuk melaporkan Pak Mar-tono kepada polisi sah-sah saja. Karena, masyarakat memang harus mengedepankan tinda-kan hukum. Asalkan tindakan itu dilakukan melalui prosedur dan mekanisme yang ada,” tu-kasnya. (shn)

kubu rayaSelasa, 20 September 201110

Menuju Perubahan

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

Warga Ancam Polisikan Mantan Kades

Wajib Amanah dengan Tugas

UNIT Pembenihan Induk Tanaman Pangan dan Holtikulturan Dinas Pertanian dan Holtikultur Kalbar di Kecamatan Anjongan melakukan panen buah lengkeng, kemarin. Panen yang dipimpin Gu-bernur Kalbar, Cornelis didampingi Istri, Frederika Cornelis dan diikuti puluhan warga. Tak pelak, warga tampak rebutan memanen buah lengkeng tersebut.Selain Gubernur Kalbar dan istri, panen buah lengkeng tersebut juga diikuti oleh Wakil Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Karyanti Sanjaya, Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Kalbar, H Hazai-rin, Sekda Pemerintah Kabupaten Pontianak, Gusti Ramlana dan beberapa pejabat lainnya.“Pohon buah lengkeng yang akan dipanen ini berusia kurang lebih tiga tahun. Dalam pengem-bangannya, kami menggunakan varitas bibit ung-

gul jenis Itoh. Dalam satu hektar lebih lahan yang kami siapkan, dapat dita-nam 50 pohon lengkeng,” beber Kadis Pertanian, Hazairin, kemarin. Lebih jauh dia men-gatakan, dengan meng-gunakan varitas unggul itupihaknya dapat men-capai hasil panen buah lengkeng yang maksimal. Satu pohon bisa meng-hasilkan panen rata-rata 30-50 kilogram lengkeng

bersih. Sehingga hasil panen bisa mencapai 2, 5 ton buah lengkeng bersih.“Selain buah lengkeng, Unit Pembenihan Induk Tanaman Pangan dan Holtikulturan Dinas Perta-nian dan Holtikultur Kalbar di Kecamatan Anjongan ini juga mengembangkan beberapa jenis komoditi lainnya. Seperti, tanaman hias, tanaman apotik dan lainnya. Dan saat ini kami terus melakukan pembibitan dan penanaman untuk pengembangan lebih lanjut,” tuturnya.Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahter-aan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar, Frederika Cornelis mengajak masyarakat untuk aktif me-manfaatkan potensi yang ada di lingkungannya. Khususnya kaum ibu beserta jajaran pengurus PKK di tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.“Khususnya pengurus dan anggota PKK kabupat-en, kecamatan dan desa harus pintar memaksimal-kan setiap potensi yang ada. Misalnya, mengelola lahan kosong di halaman rumah masing-masing dengan menanam berbagai jenis tanaman yang bermanfaat bagi keluarga,” sarannya. Karena, menurut dia, pemanfaatan lahan atau pekarangan yang baik dan maksimal akan berdam-pak positif bagi masyarakat. Seperti, memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat sehari-hari.“Setidaknya masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayur-mayur untuk kebutuhan konsumsi. Contohnya, ubi jalar, kangkung, sawi, bayam, dan lainnya. Paling tidak dapat membantu mengurangi ekonomi masyarakat membeli sayur,” tukasnya. (shn)

Rebutan Buah Lengkeng

�derap bestari

CPNS 2010 Sumpah Jabatan

Disdikpora Realisasikan Pembinaan Olahraga

SUNGAI RAYA. Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kubu Raya saat ini belum ada satu pun men-goleksi buku-buku yang bersifat entrepreneurship. Kepala Kantor Arpusda Kubu Raya, Drs. Jipridin mengharapkan, buku-buku yang bersifat entrepreneurship dapat men-jadi prioritas pada APBD 2012 mendatang guna untuk mengisi koleksi perpustakaan daerah maupun di sekolah. “Perkara penyediaan buku entrepreneurship memang mesti dianggarkan dalam APBD. Syukur-syukur ta-hun 2012 APBD Kubu Raya dapat mengalokasikan. Sehingga kita nantinya dapat juga distribusikan ke sekolah-sekolah hingga ke tingkat Taman Bacaan Masyarakat (TBM),” tutur Jipridin, kepada wartawan.Political will dari pemerintah, lanjut dia, memang sangat diharapkan yang semuanya bertujuan dalam rangka mencerdaskan bangsa. Diakuinya, selama ini buku yang ada lebih banyak bantuan dari APBN. Sementara bantuan dari APBD rela-tif kecil kalaupun ada didistribusikan untuk ke desa. “Itu pun bukan yang bersifat entrepreneurship akan tetapi bacaan umum. Jadi boleh dikatakan buku-buku entrepreneurship tidak ada,” ungkapnya.Ia menilai buku-buku entrepreneurship ini memang sangat baik untuk dibaca masyarakat umum terutama bagi kalangan pelajar. “Akan tetapi kita mesti bisa me-letakkan duduk persoalan tentang entrepreneurship. Karena pada dasarnya, entrepreneurship ini untuk membuka peluang dan wawasan serta menciptakan tenaga kerja,” jelasnya.Menurut dia hal itu mesti dilihat dari berbagai aspek. Tidak saja bersifat pertanian, kesehatan, pendidikan tetapi dapat juga menumbuhkan spirit atau semangat membangun. Jadi lanjut dia, urusan peluang dan penciptaan lapangan kerja itu tidak hanya tugas dari pemerin-tah semata melainkan peran dari masyarakat juga. Pemerintah bersifat memfasilitasi saja sedangkan yang menciptakannya adalah masyarakat.Terpisah Wakil Bupati Kubu Raya, Andreas Muhrotien menyebutkan Kubu Raya masih banyak kekurangan buku terutama yang bersifat entrepreneur-ship. “Sebab dengan adanya buku-buku tersebut kelak akan dapat menciptakan enterpreneur-enterprenuer mandiri untuk membangun daerah,” katanya. (oen)

Arpusda Kekurangan Buku Entrepreneurship

Kue Pembangunan Harus Merata

SUNGAI RAYA. Citra buruk yang melekat pada Pegawai Neg-eri Sipil (PNS) di Indonesia, hen-daknya tidak terjadi pada para PNS di Kubu Raya. Sebab para PNS di KKR harus berkomitmen dan tanggungjawabnya, pada tugas yang diemban.Karenanya, Calon Pegawai Negeri Sipi l (CPNS) untuk bekerja profesional kalau su-dah di sumpah jabatan jadi PNS,” tutur Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan SH, MH.Pengambilan sumpah jabatan pada 251 CPNS Kabupaten Kubu Raya yang lolos tes periode 2009 lalu sendiri, dilakukan di aula Hotel Randayan dengan dipimpin langsung Bupati Kubu Raya, Senin (19/9).Tampak senyum bahagia ter-pancar dari 251 CPNS setelah menjalani proses pengambilan sumpah janji jabatan yang di-peruntukkan bagi semua CPNS. Dalam sambutannya, Bupati Muda mengatakan kalau PNS merupakan instrumen yang sangat penting dalam mengger-akkan daerah dan memberikan

pelayanan kepada masyarakat. “Kita tidak ingin PNS yang ada di Kubu Raya hanya berpikiran tentang tataran yang pragma-tis, tetapi harus bisa ke arah yang lebih konkrit,” tuturnya.Menurut Bupati, setiap PNS dituntut untuk peka dan paham terhadap situasi, mengingat eksistensi PNS bukan hanya diukur pada kehadirannya dalam bekerja tetapi dilihat dari pen-gakuan masyarakat terhadap berapa besar pengabdian PNS.Sesuai dengan motto Kubu Raya untuk berlari lebih kencang dan berproses lebih cepat, hal itu harus benar-benar dipahami oleh setiap PNS di Kubu Raya agar bisa cepat beradaptasi dan cepat memahami situasi pada tempatnya bertugas dan cepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.“PNS harus juga bisa mema-hami betul apa yang diinginkan masyarakat yang saat ini se-lalu menuntut pemerintah untuk bergerak cepat. Semuanya harus bisa bergerak secara simultan, untuk memberikan pelayanan

yang maksimal kepada masyara-kat, karena muaranya dibutuhkan PNS adalah untuk melayani ma-syarakat, bukan minta dilayani, dan itu harus ditanamkan betul dalam setiap PNS,” tegasnya.Sebagai Bupati, Muda berharap PNS yang ada di Kubu Raya bisa menjadi PNS yang tangguh, kreatif serta inovatif dan mampu bekerja dengan baik. PNS dapat memengaruhi masyarakat untuk selalu berpikir produktif, karena paradigma yang terbangun dalam masyarakat saat ini selalu me-mandang PNS ada adalah petu-gas pemerintah yang memiliki pengetahuan untuk mengayomi masyarakat. Sehingga hal itu ha-rus dipahami para PNS agar bisa menjalankan perannya dengan baik dan menjadi inspirasi bagi masyarakat.“Saya tidak ingin, PNS hanya bekerja untuk memenuhi tang-gungjawabnya secara rutinitas, tetapi lebih dari itu selain me-menuhi tugas rutinitas, PNS juga dituntut untuk bisa menjadi tem-pat bagi masyarakat untuk ber-tanya dan bisa menjadi inspirasi

bagi masyarakat yang dilayani,” tuturnya.Muda menambahkan, para PNS jangan hanya menjadi pekerja, tetapi juga harus bisa melahirkan berbagai inovasi baru dalam ber-tugas. Karena, menurutnya den-gan inovasi yang dilahirkan oleh para PNS. Selain bisa membantu dan mempermudah kinerja itu sendiri, tentu juga akan bisa men-jadi modal utama dalam mem-percepat program pembangunan yang dicanangkan pemerintah. Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kubu Raya , M. Noh men-gatakan, 251 CPNS yang diam-bil sumpahnya itu merupakan formasi tahun 2009 yang sudah menjalani proses pra jabatan. “Sebanyak 251 PNS yang di-ambil sumpah janjinya itu di-antaranya, 43 tenaga guru,14 tenaga kesehatan dan 193 t enag a t ekn i s , ” u r a i nya . Menurut Noh, sesuai dengan janji dan sumpah yang sudah di ambil untuk ditaati dan dipakai sesuai aktivitas sehari-hari dalam melaksanakan tugas nantinya.

“Terlebih pengambilan sumpah tersebut di ambil di hadapan umum dan Tuhan Yang Maha Esa. Agar ucapan yang tadi itu menjadi fi lter, itu yang ha-rus ditanamkan dalam priba-di masing-masing PNS yang dilantik ini ,” ucap M Noh.M Noh mengungkapkan kinerja para PNS tersebut di pantau di masing-masing SKPD dengan harapan PNS yang diangkat tersebut memahami hak dan kewajibannya. “Jangan hanya menuntut hak, tapi kewajiban-nya juga harus di kerjakan karena tercantum dalam PP nomor 53 tahun 2010 ten-tang disiplin pegawai. Jika ada yang melanggar kita tetap akan melakukan proses sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya.Sementara salah satu CPNS yang sudah diambil sumpah mengaku, pihaknya akan lebih bersikap profesional dan akan selalu mentaati apa yang menjadi kewajibannya jadi seorang. “Saya sudah janji akan meningkatkan kinerja yang lebih profesional,” katanya singkat. (oen)

SUNGAI RAYA. Tokoh ma-syarakat Kubu, M. Sood Djafar, meminta pemerintah Kubu Raya dapat membagi kue pem-bangunan dengan merata dan berkeadilan. “Pemerintah mesti adil dan merata membangun jan-gan sampai di satu daerah saja yang menjadi prioritas akan tetapi semua daerah di Kubu Raya harus dapat kue pembangunan,” kata se-sepuh masyarakat Kubu yang akrab dipanggil To’ Alang ini.Sebab menurut, To’ Along, masih banyak pembangunan patut menjadi perhatian. Mu-lai dari infrastruktur, pendi-

dikan, kesehatan hingga pada ekonomi masyarakat. “Kita maklum kalau masih ada yang belum terbangun karena pemerintah juga me-mikirkan daerah yang lain untuk dibangun. Akan tetapi aspirasi rakyat tidak boleh juga dilupakan,” tuturnya.To’ Along maklum, Kubu Raya sebagai daerah belum bisa dapat menunjukkan kemajuan yang pesat seperti daerah lain yang telah lama membangun. Namun, ia mem-beri apresiasi kepada Bupati Muda Mahendrawan sebagai bupati pertama memimpin Kubu Raya telah dapat menun-

jukkan kinerjanya.“Kalau dibandingkan dulu sebelum dimekarkan, sangat jauh sekali dirasakan pada saat sekarang. Saat ini kita lihat sudah banyak jalan ter-buka, sekolah terbangun, puskesmas berdiri, pertanian mulai berkembang. Makan pun sudah mulai enak. Mu-dah-mudahan ini terus di-lakukan Bapak Bupati Muda,” ucapnya.Sementara itu, Bupati Muda Mahendrawan mengatakan, pembangunan yang dilaku-kan pemerintah dilakukan dengan pola berkeadilan di 9 kecamatan, 110 desa, hingga

400 dusun.“Lebih prioritas tentunya pendidikan dan ke-sehatan serta infrastruktur dasar memegang peranan penting karena kebutuhan dasar masyarakat,” tutur Bu-pati Muda.Yang terpenting menurut Bupati Muda terbangunnya karakter masyarakat untuk lebih giat membuka wawasan berkembang. Untuk itu Bupati Muda memastikan tidak akan ada diskriminasi pembangu-nan terhadap salah satu dae-rah begitu pula di Kecamatan Kubu sendiri, akan mendapat-kan perlakuan kue pembangu-nan yang sama. (oen)Muda Mahendrawan

Perpusda KKR yang masih kekurangan buku menge-nai entrepreneurship. YUNIARDI/EQUATOR

Tak Mau Tandatangani LPj ADD 2010

“Khususnya pengurus dan anggota PKK Ka-bupaten, Keca-matan dan Desa harus pintar memaksimalkan setiap potensi yang ada. ”

Gubernur Kalbar Cornelis didampingi istri tercinta sekaligus Ketua TP-PKK Kalbar Ny Frederika Cornelis, serta kaum tani tempatan, ketika panen buah lengkeng di Kecamatan Anjongan, Minggu (18/9) sore. ALFY SANDI/EQUATOR

Selasa, 20 September 2011Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

Singkawang Dukung Penambahan Jam Mengajar�suare kite

Singkawang. Kendati Idulfi tri 1432 Hijriah sudah berlalu lebih dari dua minggu, tapi halalbihalal masih terus berlangsung di Kota Singkawang. Tradisi yang hanya ditemukan di Indonesia ini menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan (silaturahmi).“Ini merupakan refl eksi untuk menekankan sikap

persaudaraan, dan saling mengikhlaskan,” kata Dr Kan-jeng Raden Aryo (KRA) Hasan Karman Notohadiningrat, Walikota Singkawang ketika halalbihalal di Kecamatan Singkawang Tengah, Rabu (14/9) lalu.Selain dihadiri masyarakat di Kecamatan Singkawa-

ng, halalbihalal tersebut juga dihadiri Ketua Tim Peng-gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Singkawang Elisabeth Majuyetty atau lebih akrab disapa Emma. Tidak ketinggalan Danramil Sutaryo, para lurah di Kecamatan Singkawang Tengah beserta jajarannya serta para pemuka atau tokoh masyarakat Kota Singkawang. “Dalam momentum halalbihalal ini, mari kita saling memaafkan. Jika ada hal-hal yang tidak berkenan di hati, dan saat Lebaran tidak sempat berkunjung, dalam kesempatan ini, mohon maaf lahir dan batin,” ujar Walikota Hasan Karman.Dalam kesempatan tersebut, Hasan mengkilas balik

pengertian dari Idulfi tri dan halalbihalal yang telah menjadi tradisi di masyarakat Indonesia, tidak terkecu-ali di Kota Singkawang.Dia mengatakan, Idulfi tri berarti kembali kepada

kesucian, diibaratkan secarik kertas putih. Kenyata-annya, manusia tidak luput dari alpa dan lalai. Oleh karenanya, perlu upaya mengembalikan manusia pada kondisi sebagai asalnya diantaranya dengan saling memaafkan.Usai mendengarkan berbagai penjelasan dari Wa-

likota Hasan Karman, para tamu undangan halalbihalal juga disuguhi siraman rohani dari Mus Muthalib. “Si-laturahmi ini merupakan upaya untuk mengikat tali persaudaraan dan halalbihalal juga sebagai cara untuk saling mengikhlaskan,” kata Muthalib. (dik)

Sikapi Aspirasi Fraksi PPP

Sambas. Semua yang disam-paikan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Pan-dangan Umum (PU) yang disam-paikan Faisal M Bakri, dijawab Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH. Diantaranya mengenai operasi pasar, keruh-nya air Sungai Sambas dan dis-tribusi pupuk.Operasi pasar pada hari-hari

besar papar Juliarti, secara berka-la sudah dilakukan Pemkab Sam-bas dua minggu sekali. Tujuan-nya, untuk memantau harga dan ketersediaan sembilan bahan pokok (Sembako). “Bahkan pada hari besar kita selalu melakukan pengawasan dan mengadakan pertemuan dengan pengusaha sembako,” katanya. Sedangkan mengenai saran

PPP agar Pemkab Sambas mampu memenuhi pencegahan standar kebakaran, dengan menyediakan tabung pemadam kebakaran dan memiliki mobil pemadam kebakaran sendiri, Juliarti men-egaskan, sudah pernah dilakukan bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dengan me-nyusun Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran (RISPK) me-lalui seminar yang dilaksanakan 1 Desember 2010. “Namun hingga 2011 belum terealisasi. Kita berharap tahun 2012 dapat dianggarkan untuk penyediaan stasiun pemadam kebakaran di lingkungan Pemkab Sambas, khususnya di setiap instansi,” harapnya.Juliarti juga memaparkan ten-

tang keruhnya air Sungai Sambas akibat Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dan aktivitas pembu-kaan lahan sawit. Menurutnya, walau pengawasan dan antisipasi terhadap pencemaran air sungai terus dilakukan, tapi tetap saja terjadi penurunan kualitas air

akibat kedua kegiatan tersebut. Untuk itu, koordinasi lintas sektor harus ditingkatkan secara terpadu, baik dari pembinaan, perizinan dan pengawasan serta penindakan. “Oleh karena itu, upaya terpadu selayaknya kita lakukan dengan koordinasi melibatkan masyarakat dan pengawas serta penindakan,” tegas Juliarti.Sementara itu, untuk penerbitan

peraturan bupati tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) Bahan Ba-kar Minyak (BBM) ia menegas-kan, bahwa undang-undang dan peraturan mengenai minyak dan gas (Migas) belum memberikan kewenangan kepada bupati untuk menerbitkan HET khusus bensin dan solar. Alasannya, karena menyang-kut subsidi, maka kewenangannya masih berada di pemerintah pusat, DPR dan gubernur. “Sedangkan pelimpahan kepada bupati baru menyangkut minyak tanah dan gas elpiji,” jelasnya.Mengenai pelanggaran terhadap

peraturan tata niaga dan pen-gawasan pendistribusian pupuk yang menghilang di pasaran, ia menegaskan sudah dilakukan tin-dakan. Begitu pula dengan saran agar Dinas Kesehatan menyiapkan tenaga medis pelayanan kesehatan untuk menangani Jakmkesda, sudah dilakukan Pemkab Sambas, termasuk menyiapkan dokter spe-sialis maupun dokter umum.Sedangkan terkait penyeberan-

gan Prigi Piyai papar Juliarti, hasil rapat bersama PT ASDP membahas masalah tersebut sudah ditindaklanjuti. Mengenai sengketa tapal batas desa pun sudah dilakukan pembinaan oleh Pemkab Sambas. “Dan mengenai status keberadaan PDAM adalah milik daerah yang terbentuk berdasarkan Perda Nomor 7 Tahun 2010,” tegasnya. (edo/bersambung)

Singkawang. Kementer ian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB) mengusulkan penambahan jam kerja guru, dari 24 menjadi 27,5 jam per minggu. Pemerintah Kota (Pemkot) Sing-kawang menyambut baik wacana tersebut. “Kita sambut baik penambahan

jam ngajar tersebut, karena untuk meningkatkan kemampuan siswa,” kata Drs Ahyadi MM, Kepala Di-nas Pendidikan Kota Singkawang ditemui di tempat kerjanya, baru-baru ini.Menurut Ahyadi, penambahan

jam mengajar tidak masalah, asal-kan tidak menjadi beban bagi siswa. “Saya kira itu bukan persoalan,

karena pada prinsipnya itu baik,” ucapnya.Dengan penambahan jam kerja

tersebut, kata Ahyadi, dapat digu-nakan untuk memantapkan mata pelajaran yang selama ini mungkin mengalami kekurangan jam. “Misal-nya kurang latihan akan ditambah, mungkin seperti itu harapan kemen-terian,” ujarnya.Kendati menyambut baik rencana

penambahan jam mengajar terse-but, Ahyadi menolak bila dikatakan kalau penambahan tersebut untuk meningkatkan kinerja guru. “Kalau masalah peningkatan kinerja, saya kira tidak seperti itu, karena itu menyangkut oknumnya (gurunya, red),” ucapnya.Apabila guru mempunyai rasa

tanggungjawab yang tinggi dan pandai memanfaatkan jam kosong, tentunya jumlah jam mengajar saat ini pun sudah cukup. “Pada prin-sipnya cukup,” katanya. Hanya saja, tambah dia, karena

terdapat beberapa kegiatan atau kesibukan, menjadikan banyak jam mengajar itu tidak dapat diman-faatkan. Seyogianya itu bisa dimanfaatkan

untuk membuat persiapan ma-teri pengajaran untuk berikutnya. “Seperti mempersiapkan power point, bila di sekolah mempunyai informasi, membaca buku di per-pustakaan untuk mengembangkan pengetahuan atau mengakses inter-net untuk mandapatkan informasi terbaru dan memperluas wawasan

serta lainnya,” papar Ahyadi.Selain itu, kekosongan jam men-

gajar juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi. Sehingga guru dapat mengetahui perkembangan penyerapan siswa terhadap mata pelajaran yang diberikan. Sebelumnya, Kementerian Pen-

didikan Nasional menyambut baik rencana penambahan jam tersebut, bahkan kemungkinan akan ber-tambah menjadi 30 jam. Karena, lazimnya jam mengajar itu rata-rata 34 per minggu. Namun, penambahan jam men-

gajar menjadi 27,5 jam per minggu itu tidak dihitung berdasarkan jum-lah waktu tatap muka di kelas saja. “Tetapi total waktu persiapan dalam mengajar,” pungkasnya. (dik)

Sambas. Sebanyak 45 persen siswa sekolah Islam di Kabu-paten Sambas justru tidak hafal dan fasih membaca ayat suci Alquran. Padahal kabupaten ini ingin menjadi daerah yang religius. Kondisi ini menggugah perhatian Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sam-bas untuk mendorong berbagai upaya pelestarian budaya. Begitu penegasan Ketua MABM

Kabupaten Sambas Ir H Burhanud-din A Rasyid, Senin (19/9) saat acara Halal Bihalal dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang dihadiri Bupati Sambas beserta jajaran, Ketua DPRD Sambas dan unsur pimpinan, Wakapolres serta seluruh pengurus MABM Kabupaten Sambas. Acara juga diisi dengan tausiyah mengenai hikmah halal bihalal yang disam-paikan Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg.Dalam kesempatan tersebut,

Burhanuddin juga menyampaikan ucapan minal aidin wal faidzin kepada undangan yang hadir. Halal Bihalal dan Rakerda yang digelar di Balairungsari Bupati Sambas jelasnya, bertujuan untuk membahas kemajuan adat dan budaya Melayu Sambas. Sebab, saat ini sudah banyak tanda-tanda kemunduran adat dan budaya Melayu. “Salah satunya, pudarnya silat yang menjadi ciri khas Me-layu. Juga pada acara kawinan, kita sudah mulai meninggalkan kebiasaan busana Melayu,” kata Pak Dhe, sapaan akrab Burhan-uddin. Ditegaskan Pak Dhe, banyak

persoalan dan tantangan yang harus dibenahi MABM. Menurut-nya, bila dulu anak muda Sambas datang ke daerah orang lain, dimanapun memiliki kebanggaan karena pandai mengaji. “Mun (kalau, red) sekarang dah mulai pudar. Semangat inilah yang harus kita benahi secara perlahan, se-hingga anak-anak muda kita dapat kembali meningkatkan akhlak agamanya,” pesan Pak Dhe.Yang lebih menyedihkan tu-

turnya, saat ini banyak anak muda Melayu tidak memahami kenapa tradisi saprahan dilakukan enam orang. Padahal semua ini meru-pakan kebiasaan orang Melayu. Sementara yang mau belajar jus-tru orang luar Kabupaten Sambas. Menariknya, warga Johor, Malay-sia justru mengundang Kabupaten

Sambas untuk tampil dalam acara Jepin Lembut Nasional. “Ini yang harus kita perjuangkan, agar anak-anak Melayu memahami adat istiadat Melayu. Dalam waktu dekat, MABM Kabupaten Sambas akan mengadakan seminar ten-tang pakaian adat perkawinan Melayu Sambas,” terang mantan Bupati Sambas dua periode ini. Di tempat yang sama, Bupati

Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH menyambut baik acara halal bihalal yang dilaksanakan MABM. Apalagi tujuannya untuk mengangkat kembali adat istiada budaya Melayu. “Selaku Bupati Sambas, saya mengajak pengurus MABM dapat menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah, terutama dalam memajukan budaya Sambas yang religius,” ajaknya.Dijelaskan Juliart i , peran

MABM sangat besar dalam men-ciptakan insan Quran. Ia mengaku mendapat lapo-

ran dari Kepala Kantor Kemen-trian Agama (Kemenag) Sambas bahwa 45 persen sekolah Islam di Kabupaten Sambas t idak hafal dan fasih membaca ayat suci Alquran. “Ini harus men-jadi catatan kita bersama. Jika ini bisa terlaksana, insyaallah Kabupaten Sambas bisa kem-bali dikenal sebagai Serambi

Mekkah, sehingga aspek religus dalam Visi Misi Bela Terpikat Terigas dapat terlaksana,” kata Juliarti.Keberadaan organisasi ke-

masyarakat seperti MABM lan-jutnya, diharapkan dapat men-dukung terwujudnya Visi Ka-bupaten Sambas yang mandiri, berprestasi, madani dan se-jahtera melalui Bela Terpikat Terigas. (edo)

45 Persen Siswa Tak Fasih Baca Alquran

Pererat Tali Persaudaraan

Singkawang. Calon Haji (Calhaj) Kota Singkawang masuk dalam Kloter 18 bersama Kabupaten Sambas dan Kota Pontianak, dan sudah berangkat dari Bandara Hang Nadim Batam ke Madinah, Senin (19/9). Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang mengharapkan mereka bisa mandiri.“Calhaj Singkawang jangan selalu

tergantung kepada orang lain atau selalu meminta bantuan orang lain, tapi hendaknya mandiri,” pesan Dr Kanjeng Raden Aryo (KRA) Hasan Karman Notohadiningrat, Walikota Singkawang ketika menghadiri ma-nasik haji di Gedung Arafah Masjid Agung Singkawang, baru-baru ini. Hasan mengingatkan, ibadah haji

merupakan ajang untuk melatih diri dalam memperoleh hikmah-hikmah kehidupan pada Nabi, yakni belajar berbagai hikmah kehidupan yang sangat berharga. Makanya, para Calhaj dituntut mandiri untuk menggali dan mengamalkan nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan

hidup yang dialami keluarga Nabi Ibrahim.Sebelumnya, Calhaj Kota Sing-

kawang berjumlah 137 orang. Teta-pi, tiga orang mengundurkan diri. Sehingga yang berangkat ke tanah suci hanya 134 orang, terdiri atas 70 laki-laki dan 64 perempuan. Dari keseluruhan Calhaj Kota

Singkawang yang berangkat, paling banyak bermatapencarian sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) seban-yak 67 orang. Oleh karenanya, Hasan mengharapkan, sekembalin-ya dari berhaji, akan memperbaiki kinerjanya dalam mengembangkan tugas dan tanggungjawab, misalnya menjadi mempunyai kedisiplinan yang tinggi.Selain para PNS itu, dari seluruh

jumlah Calhaj Singkawang terdapat pula 3 orang calhaj bermatapencar-ian petani, 5 TNI/Polri, 4 BUMN, 24 swasta, 25 rumah tangga dan 2 pelajar.Bila ditinjau dari tempat tinggal,

70 orang dari Kecamatan Singkawa-

ng Tengah, 42 orang Singkawang Barat, 9 orang Singkawang Utara, 13 orang Singkawang Selatan dan tidak seorang pun dari Singkawang Timur.

Sedangkan ditinjau dari pendidi-kan, Calhaj Kota Singkawang terdiri atas 18 orang berpendidikan SD, 13 SMP, 57 SMA, 23 DII, 21 S1 dan 2 S2. Sementara bila ditinjau

dari usia, calhaj paling tua berusia 82 tahun atas nama S Sumarno bin Sutadarmna, dan paling muda berusia 21 tahun atas nama Ryan Pratama bin Adnan. (dik)

Calhaj Singkawang Harus Mandiri

MABM Komitmen Majukan Budaya Sambas

INALILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIUN

INALILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIUNINALILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIUN

Mengucapkan Turut Berlangsungkawa Atas Berpulangnya

Kalimantan Barat Sebenarnya

Dr H Achmad Zaim M.KesKetua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalbar

Dalam Usia 66 TahunMinggu (18/9) pukul 21,45 di RSUD Soedarso Pontianak

Kepada Keluarga yang ditinggal semoga diberikan kekuatan dan Ketabahan dalam melanjutkan perjuangan Almarhum

Tertanda,Bupati Sambas

Dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPHWakil Bupati Sambas

DR Pabali Musa M.Ag Plt Sekda Sambas

Drs H Jamiat Akadol. M.Si. MH

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBASBESERTA JAJARAN

Walikota Singkawang Dr KRA Hasan Karman Noto-hadiningrat ketika menghadiri halalbihalal di Keca-matan Singkawang Tengah, Rabu (14/9). Mordiadi

Ahyadi mordiadi

INALILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIUNINALILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIUN

Majelis Adat Budaya Melayu (MABM)Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII)

Majelis Ulama Indonesia (MUI)KABUPATEN SAMBAS

Beserta PengurusMengucapkan Turut Berlangsungkawa

Atas Berpulangnya

Kalimantan Barat Sebenarnya

Dr H Achmad Zaim M.KesKetua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalbar

Dalam Usia 66 TahunMinggu (18/9) pukul 21,45 di RSUD Soedarso Pontianak

Kepada Keluarga yang ditinggal semoga diberikan kekuatan dan Ketabahan dalam melanjutkan perjuangan Almarhum

Tertanda,Ketua MABM Kabupaten SambasIr H Burhanuddin A Rasyid

Sekretaris MABM SambasDrs Karman M.Si. MH

Ketua DDII Kabupaten SambasIr H Burhanuddin A Rasyid

Sekretaris DDII Kabupaten SambasHM. Satono. S.Sos. I. MH

Ketua MUI Kabupaten SambasH Achmadi Muhammad

INALILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIUN

Bupati Jawab PU Fraksi DPRD Sambas (3)

Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat menjawab PU fraksi-fraksi DPRD Sambas. M Ridho

Ketua MABM Kabupaten Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid me-nyampaikan s a m b u t a n saat acara Halal Bihalal dan Rakerda MABM Kabu-paten Sam-bas. M Ridho

NANGA PINOH . Penataan wajah kota Nanga Pinoh terus dilakukan. Jalan utama kota dilebarkan. Hingga kedua sisi pinggir jalan digusur. Walau jalan tersebut untuk kepentin-gan umum, namun kepemilikan pribadi mesti dihormati“Bagaimanapun pelebaran jalan mesti menjunjung tinggi aturan yang ada. Hingga itu, hak milik pribadi terhadap tanah di pinggir jalan yang digusur mesti dihormati. Mesti ada ganti rugi yang wajar dan layak,” jelas An-tonius Anen ST, Pemuda Pelopor bidang Kewirausahaan, kemarin (19/9).

Saat ini Pemkab Melawi me-lalui dinas Pekerjaan umum se-dang melakukan pelebaran jalan di dua sisi. Dengan alat berat, ta-nah diratakan. Ada di antaranya merupakan aset Pemkab Melawi. Namun, ada pula milik pribadi.Milik pribadi ini mesti dibi-carakan detail dengan pemi-liknya. Sebab, berkaitan dengan aset pribadi yang tentunya me-miliki nilai ekonomis. Tentunya nilainya berbeda masing-masing lokasi. Di sisi lain, tidak semua orang ingin dihargai dengan uang. Mungkin saja, ada hanya sekadar membangun kembali. Misalnya

membangun pagar yang telah dirobohkan.“Harga tanah di masing-mas-ing tempat itu berbeda. Hingga tidak bisa dipukul rata dengan harga tertentu. Mesti ada pem-bicaraan dengan masing-masing pemilik. Tentunya berasaskan keadilan,” paparnya. Selain itu, Anen meminta mesti gencar melakukan sosialisasi agar menimbulkan partisipatif warga kota Nanga Pinoh. “Kita sangat mendukung adanya pen-ertiban kota Nanga Pinoh yang dilakukan oleh Pemkab Melawi. Hal ini sangat bagus agar kota semakin asri,” ujar Anen.

Hingga itu, Anen menyarankan agar ada pertemuan besar yang dilakukan oleh pelaku usaha di Nanga Pinoh. Baik itu yang memiliki ruko maupun pemilik lapak-lapak di pasar. Srta tokoh masyarakat yang ada di Nanga Pinoh.“Lebih baik jika ada sosialisasi, di situ antara pemerintah dan pelaku usaha di Nanga Pinoh duduk satu meja. Pemerintah bisa memberi tahu konsep de-tail pembangunan kota Nanga Pinoh. Hingga pelaku usaha pun bisa mendukung sepenuhnya,” ulasnya. Sementara itu, pemerhati ma-

salah sosial, Mahmud mengung-kapkan kalau di sekitar jalan, sekian meter menjadi daerah milik jalan (DMJ). Sehingga di-harapkan masyarakat di sekitar jalan, jangan terlalu memakan ke tepian jalan raya. “Memang kalau ada pelebaran jalan umum, negara berhak me-minta tanah warga. Karenanya di-harapkan pengeluaran sertifi kat tanah, pejabat yang berwenang jangan bermain mata, hanya untuk mengutip sekian rupiah. Kasihan warga yang kurang tahu aturan tentang jalan. Bahayanya kalau ada penggusuran, nanti saling tuduh,” kupasnya. (aji)

SINTANG. Pemkab Sintang tahun ini mengucur-kan dana dari APBD 2011 berkisar Rp 150 Juta. Rencananya bantuan dana itu akan digunakan untuk pembenahan keraton dan fasilitas lainnya.Demikian disampaikan Pangeran Muda Surya Pati H Mas’ud Nawawi kepada sejumlah wartawan beberapa waktu lalu.Dikatakan Mas’ud, Keraton Al Mukaromah merupakan warisan budaya di Kabupaten Sintang. Bantuan yang diberikan akan digunakan untuk pengecatan, menyulam atap, pembenahan WC, sumur bor, ruang sekretariat dan yang terpenting adalah membuat ruang khusus untuk penyimpanan artefak Burung Garuda yang menjadi cikal bakal dibuatnya Lambang Negara Indonesia. “Bantuan dana tersebut akan kami manfaatkan efi sien mungkin mengingat masih banyaknya yang perlu perbaikan,” terang Kepala Badan Perenca-naan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sintang ini. Bukan hanya ruangan khusus Burung Garuda tetapi akan dibuatkan lapisan kaca sehingga jika ada pengunjung yang datang bisa leluasa untuk melihatnya. Masud mengatakan, selain sejumlah kebutuhan pembenahan itu, pihak sekretariat akan membuat tangga pintu dari Masjid ‒ Keraton yang awalnya menuju Masjid melalui jembatan yang saat ini sudah roboh. Sekarang hanya akan dibuatkan tangga saja dan juga pembenahan pagar, ucapnya. Sebenarnya kata dia, masih banyak lagi fasilitas keraton yang perlu diperbaiki, namun dana yang dianggarkan dari APBD tahun 2011 masih kurang. “Kami tetap akan upayakan kekurangan itu, mudah-mudahan bisa diperoleh dari APBD maupun APBN di 2012 mendatang,” katanya. Menurutnya, jika nanti Kesekretariatan Kesul-tanan Sintang sudah di SK- kan dan sudah diku-kuhkan oleh Sultan Sintang, maka nantinya akan ada sejumlah sesuai dengan kerangka susunan struktur organisasi Kesekretariatan Kesultanan Sintang yang di dalamnya ada bidang adat istiadat, kepemudaan, litbang, pemberdayaan perempuan. “ Setelah dikukuhkan, nantinya kami tinggal me-minta dari masing-masing yang membidangi tiap struktur untuk mengagendakan kegiatan, dengan demikian kedepan Keraton Sintang tidak akan ada kevakuman lagi,” ujarnya. Kedepan kata dia akan ada kegiatan-keg-iatan yang mengangkat harkat martabat Kes-ultanan Sintang walaupun tidak sehebat wak-tu kepemimpinan Sultan Nata tempo dulu. Menurutnya, peran Kesekretariatan Kesultanan Sin-tang saja tidak cukup jika tidak adanya kerjasama dari pihak lain termasuk dengan Pemkab karena untuk membangun kewibawaan Keraton Sintang butuh kerja keras. “Menjadi tanggungjawab kita bersama un-tuk meningkatkan peran budaya,” jelasnya. Kedepan kata Mas’ud, pihaknya akan mengumpul-kan situs-situs bersejarah warisan Keraton Sintang, semua akan didata terlebih dahulu lokasinya, termasuk asset pemakaman juga tidak luput dari perhatian pihak Keraton,” pungkasnya. (din)

melawi membangun Selasa, 20 September 201112

sintang raya

DP:3,5 Jt (Umroh) 5 Jt (Haji)

Sisanya bisa diangsurDaftar segera Umroh dan Haji murah dan terjangkau

ARMINAREKA PERDANAARMINAREKA PERDANATour & Travel Perwakilan KalbarPerwakilan Kalbar

8 JAMAAH

GRATIS 1

Office: (H.A. Muchrin)Jl Juang No 123 Nanga Pinoh, Kab. Melawi 78672, telp/fax (0568)21207

WUJUDKAN NIAT WUJUDKAN NIAT ANDA KE TANAH SUCIANDA KE TANAH SUCI

TERBAIK, TERPERCAYA DAN UTAMAKAN PELAYANAN

Melayani:Melayani:- Umroh - Umroh Plus- Umroh - Umroh Plus- Haji Plus - Tiket pesawat- Haji Plus - Tiket pesawat

Contact personContact personHENDIHENDI: 08156873535: 08156873535

VONNYVONNY: 081257924050: 081257924050

Isi Ulang LPG Tiga Kg Mencekik

Pertambangan Rakyat Mengacu UU 4/2009NANGA PINOH. Terbitnya undang-Undang nomor 4 tahun 2009 (UU 4/2009) tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, merupakan angin segar bagi masyarakat yang melakukan pertambangan. Bukan hanya di Melawi, kabupaten/kota di Kal-bar serta seluruh Indonesia banyak masyarakat melakukan pertambangan. Namun begitu, maksud mencari nafkah keluarga ini sering tidak aman, lan-taran selalu dikejar-kejar polisi, lantaran melakukan pertambangan ilegal. Namun begitu, semuanya tergantung dari keberpi-hakan atau niat baik Pemkab dan DPRD Melawi. Jika mereka ingin memberikan kesejahteraan pada pen-duduknya, maka izin tersebut akan diterbitkan. Na-mun, bila tidak ada niat baik untuk berbuat terbaik untuk rakyat, maka UU 4/2009 akan diabaikan.“Dari pada warga melakukan pertambangan ille-gal, lebih baik segera terbitkan izin pertambangan rakyat. Dengan izin tersebut Pemkab Melawi harus memberikan pengawasan semaksimal mungkin,” kata Tokoh Muda Melawi, Epiyantono, kemarin.Dijelaskannya dalam UU 4/2009 diatur dengan lu-gas mengenai Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). Dalam WPR tersebut diamanahkan dengan jelas kepada Pemkab dan DPRD untuk menerbitkan izin. Pada pasal 21 disebutkan WPR ditetapkan oleh bupati/walikota setelah berkonsultasi dengan DPRD kabupaten/kota.Ditegaskannnya, selama ini percuma saja pemer-intah melarang rakyat untuk menghentikamn per-tambangan. Sebab begitu dilakukan razia dan ada penangkapan. Beberapa hari berikutnya warga akan kembali melakukan pertambangan. Sebab, warga melakukan penambangan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang kian hari makin sulit. Pemerintah sendiri tidak dapat menciptakan peluang kerja. Di tambah lagi harga karet di tingkat petani masih kurang.“Masyarakat mau makan. Mereka menambang hanya untuk makan. Mereka tidak kaya dengan menambang. Namun, kalau itu tidak dilakukan, mer-eka tidak dapat makan, tidak bisa menyekolahkan anaknya,” ulasnya. (aji)

Pelebaran Jalan, Hormati Hak Pribadi�apai kato kito

Keraton Sintang Dibenahi�apai ji kitak

Tangsi Militer dan Makam Pahlawan NasionalNANGA PINOH. Di sekitar Ibu kota Kabupaten Melawi, Nanga Pinoh ada objek wisata sejarah. Hingga kini, masih berdiri tegak kompleks tangsi militer Hindia Belanda dan kompleks makan Pahlawan Nasional.Zaman dulu, tangsi militer ini dipergunakan sebagai barak untuk tentara KNIL dilengkapi dengan penjara. Namun, kini ada bangunan tersebut tidak dimanfaatkan, tapi masih ada bangunan yang dijadikan rumah oleh warga. “Di penjara tangsi militer ini, pahlawan nasional Abdul Kadir Raden Tumenggung Setia Pahla-

wan disiksa penjajah dan akhirnya meninggal. Di dimakamkan di Dusun Liang, Desa Tekelak, Ke-camatan Pinoh Utara. Di tanah Tinggi Liang ini bersemayam jasad pahla-wan nasional dan kera-bat yang ikut berjuang,” ungkap Iskandar, warga Desa Tekelak, kemarin (19/9).A tas j a sa - j a sanya terhadap bangsa dan negara Pemerintah RI menganugerahkan Gelar Pahlawan Nasional den-gan Keputusan Presiden

Nomor 114/TK/1999 tanggal 13 Oktober 1999.“Bila wisatawan ingin mengun-jungi makan Abdul Kadir, tidak perlu biaya besar. Dari Ibu kota Nanga Pinoh, wisatawan hanya mengeluarkan uang sebesar Rp4 ribu. Dari pasar Nanga Pinoh naik kenndaraan air menyeberangi Sungai Melawi membayar ongkos Rp2 ribu per orang. Kembali Rp2 ribu juga,” ungkap Iskandar.

Wisatawan juga bisa bertanya langsung pada keturunan Abdul Kadir yang bermukim di sekitar makam tersebut. Mereka akan bisa menjelaskan perjuangan Ab-dul Kadir dengan detail. Lantaran cerita perjuangannya yang dic-eritakan turun temurun tersebut telah dibuatkan buku. Sekilas mengenai, Abdul Ka-dir, dia putra sulung Oerip dari perkawinan dengan Siti Syarifah.

Sejak remaja Abdul Kadir su-dah dimagangkan sebagai abdi kerajaan Sintang. Abdul Kadir telah berkali-kali mendapat tugas untuk menangkan kerajaan dari gangguan pengacau, perampok. Pada tahun 1845 Abdul Kadir diangkat sebagai Menteri Hu-lubalang Kerajaan Sintang dan menggantikan ayahnya yang wafat. Pada saat ia mendapat gelar Raden Tumenggung. Dalam

kedudukannya sebagai Kepala Pemerintahan Melawi dan Hulub-alang Kerajaan Sintang, ditemu-kan bukti-bukti hubungan Raden Tumenggung Setia Pahlawan dengan para pimpinan perlawa-nan rakyat di Sintang. Ketaatan dan penghormatan rakyat Melawi yang besar terhadap Abdul Kadir Gelar Raden Tumeng-gung Setia sangat mengkhawatir-kan Pemerintah Belanda karena dianggap membahayakan posisi Belanda dalam upaya menanam-kan kekuasaannya di Melawi. Pada tahun 1866, Panembahan Sintang mengukuhkan gelar kepada Abdul Kadir menjadi Raden Tumenggung Setia Pahlawan, Melawi sebagai wilayah pemerintahan dan Nanga Pinoh sebagai ibukotanya. Pada tahun 1868 pihak Raden Tumeng-gung melibatkan diri dalam persia-pan perang. Pada tahun 1875 Raden Tu-menggung Setia Pahlawan wafat sebagai tahanan Belanda di Ben-teng Saka Dua, dan jenazahnya dimakamkan di Tajong Sukad-ua-Nanga Pinoh Kalimantan Barat. Sistim perlawanan yang dikembangkan oleh Raden Tu-menggung Setia Pahlawan telah menjadi model perlawanan rakyat terhadap Belanda di Shitang hingga tahun 1913. (aji)

Waktu Mepet, DAK Pendidikan Terancam MolorSINTANG. Penggunaan dana pendidikan Kabupaten Sintang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2011 di-perkirakan molor. Dana tersebut rencananya digelontorkan pada tahun 2012, mengingat tahun anggaran 2011 sudah hampir tutup tahun. “Waktunya sudah mepet. Kalau

waktu tidak mencukupi akan dikucurkan di tahun 2012,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Sintang, Lukman Riberru, saat ditemui Equator beberapa waktu lalu.Lukman mengaku bahwa pi-haknya sudah menerima Petun-juk Teknis (Juknis) terkait peng-gunaan dana tersebut. Namun demikian, Lukman belum bisa

memastikan apakah dana terse-but benar-benar digunakan di tahun 2011 ini atau tahun 2012 mendatang.“Juknis sudah turun. Baru kita terima beberapa minggu lalu. Kemungkinan besar penggunaan-nya di tahun mendatang. Tapi kita juga belum berani memastikan, karena sekarang masih dalam

pembahasan,” kata Lukman.Menurut Lukman, persoalan tersebut terjadi hampir di seluruh daerah dan tidak menjadi ma-salah bila digunakan pada tahun mendatang. “Ini merata. Kalau alasan waktu yang mepet, tidak masalah,” ucapnya. Lukman mengatakan bahwa DAK pendidikan pada tahun

2011 ini mengalami peningka-tan, bila dilihat dari tahun se-belumnya. 65 persen dari dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan fi sik, sementara 35 persen non fi sik. “Kalau soal angka saya tidak bisa sebutkan, khawatir salah. Tapi yang jelas mengalami peningkatan,” pung-kasnya. (din)

Wisata Sejarah Melawi

Belanda yang kekurangan tentara merekrut kaum Bumiputera untuk menjadi KNIL, termasuk beroperasi di Melawi. REPRO: TROPEN MUSIUM BELANDA

SINTANG. Konversi Minyak Tanah ke Gas LPG 3 kg di Kabu-paten Sintang, malah dirasakan masyarakat menjadi beban. Lan-taran harga isi ulang pertabung, ‘meroket’ jauh dari HET yang telah ditetapkan pemerintah pusat.Harga isi ulang pertabung bervariasi, mulai dari Rp 25 ribu hingga mencapai Rp 40 ribu. Padahal, HET yang ditetapkan pemerintah pusat hanya Rp 12.750, isi ulang pertabung. “Paling murah harga isi ulang di dalam kota Rp 25 ribu. Untuk luar kota harganya mencapai Rp 40 ribu,” keluh Indrawati, Warga Desa Bengkuang, Kecamatan Kelam Permai. Tidak ada pilihan lain bagi masyarakat, karena minyak tanah saat ini susah di dapat. Banyak masyarakat berharap agar sta-siun pengisian LPG segera diban-gun. “Minyak tanah saat ini susah didapat. Mau tidak mau berapa pun harganya harus dibayar,” kata Indrawati.Dikatakan Indrawati, di tempat dirinya harga isi ulang LPG 3 kg, mencapai Rp 40 ribu pertabung. “Yang pernah dibagikan pemer-intah beserta tabungnya, sudah

habis. Terpaksa kita harus men-gisi ulang,” terangnya.Indrawati masih beruntung, pasalnya di daerah ia tinggal masih terdapat cukup banyak kayu bakar. “Untuk menghemat, kita gunakan kayu bakar. Mana mampu kalau menggunakan LPG terus, harganya mahal,” ujarnya. Hal serupa juga dialami Her-lina, warga Kota Sintang ini men-gaku untuk mendapatkan LPG 3 Kg, dirinya harus membayar Rp 25 ribu pertabung. “Tidak ada pilihan lain maka hal ini harus dilakukan. Minyak tanah sudah ti-

dak ada lagi, biasanya pangkalan yang membagikan 20 liter perbu-lan saat ini hanya membagikan 8 liter saja. Dengan 8 liter minyak tanah ini jelas tidak cukup untuk memasak. Apalagi informasi dari pemilik pangkalan mengatakan bahwa minyak tanah hanya untuk bulan ini saja,” bebernya. Ibu rumah tangga ini berharap agar stasiun isi ulang LPG 3 kg di Sintang segera dibangun. “Kita berharap segera ada stasiun LPG agar harganya tidak semahal seperti saat ini. Bayangkan saja, jika dalam satu bulan kita harus

mengisi tiga kali,” keluhnya.Keluhan Lina cukup mendasar. Pasalnya bila tiga kali pengisian dalam sebulan maka ia harus merogoh kocek Rp 75 ribu. Ber-beda bila sudah dibangun stasiun isi ulang, paling harga tidak jauh dari HET pemerintah pusat. Pal-ing mahal Rp 13 ribu pertabung. “Buat kami yang punya penghasi-lan kurang, uang sebesar itu akan sangat berarti. Harga yang mahal seperti sekarang sangat member-atkan,” terangnya.Berbeda dengan yang dialami Warga Alai, beberapa warga mengaku tidak mendapatkan pembagian tabung gas LPG 3 kg. “Kita sudah mengajukan per-syaratan, tapi sampai sekarang belum juga menerima tabung gas itu,” ungkap Tan Bahtiar, salah seorang warga Alai.Pak Tan, panggilan akrab pria ini meminta Pemkab Sintang dan pihak terkait seperti Pertamina untuk memerhatikan masyarakat yang belum mendapatkan tabung gas LPG 3 Kg yang merupakan program pemerintah pusat ini.“Kalau subsidi minyak tanah sudah dicabut, kami mau menggu-nakan apa. Kita minta pembagian ini diperhatikan, karena kami juga

masyarakat kecil,” tegasnya.Kepala Bagian Ekonomi Pemk-ab Sintang, Zulkarnaen men-gatakan bahwa hingga saat ini Pemkab Sintang belum menen-tukan Harga Eceran Tertinggi (HET) terhadap tabung gas LPG tiga kilo gram. “Bagaimana kita mau menetapkan HET, pendis-tribusian saja kita belum tahu sampai dimana dan sudah selesai atau tidak,” ucapnya. Zulkarnaen mengaku bahwa hingga saat ini pihaknya be-lum menerima laporan terkait pendistribusian LPJ 3 kg dari pihak Pertamina. Padahal, bila mengacu pada sosialisasi yang pernah dilakukan pihak Pertam-ina beberapa waktu lalu, proses pendistribusian harus dilaporkan. “Belum ada konfi rmasi dari pihak Pertamina. Harusnya, sampai se-jauh mana proses pendistribusian dilaporkan ke kita,” terangnya.Penentuan HET, lanjut Zulkar-naen, baru bisa dilakukan bila pendistribusian ke daerah-daerah sudah selesai. Penentuan HET akan melibatkan pihak Pertam-ina. “Soal HET nanti kita akan ada rapat dengan Pertamina. Bagaimanapun mereka yang lebih berkompeten,” ucapnya. (din)

Perhatikan Tenaga Pendidik di PerbatasanSINTANG . Anggota Komisi III DPRD Sintang, Mardiyansah meminta, Pemkab Sintang serius menangani tenaga pendidik di wilayah perbatasan. “Kesejahter-aan mereka harus benar-benar diperhatikan, terutama masalah

tunjangan,” ungkapnya pada Equator Senin (19/9) kemarin.Menurut Mardiyansah, perma-salahan guru di perbatasan terbi-lang cukup kompleks, mulai dari kekurangan guru hingga tidak meratanya pembagian tunjangan

guru. Salah satu contoh, dicerita-kan Ipit, panggilan akrab pria ini, pernah terjadi di SDN 1 Ketungau Hulu, gara-gara tidak mendapat-kan tunjangan guru, mereka mengancam mogok kerja. “Saya sudah datang ke SD itu,

sebenarnya tidak ada mogok kerja, cuma mereka mengancam akan melakukan mogok kerja bila tunjan-gan itu tidak diakomodir,” ucapnya. Belajar dari masalah itu, lanjut Ipit, apa yang menjadi keluh-kesah mereka wajib diakomodir,

agar ancaman itu tidak benar-benar terjadi. “Ini baru ancaman, tidak menutup kemungkinan bila tidak diperhatikan mogok kerja benar-benar terjadi,” terang Dewan Daerah Pemilihan (Dapil) Ketungau Hulu ini. (din)

IST

PUTUSSIBAU. Hari Ulang Tahun (HUT) Lantas ke-65 berdasarkan petunjuk dari Polri, Polres Kapuas Hulu mengisi dengan kegiatan kemasyarakatan yang bernuansa sosial. Di antara kegiatan yang telah dilakukan adalah melakukan pengecatan zebra cross, donor da-rah yang dilakukan oleh lima orang anggota dan anjang sana terhadap panti asuhan di Putussibau. Tujuannya untuk meningkatkan rasa kemitraan dengan masyara-kat dan selalu menjaga sinergitas dalam Kamtibmas, terutama ketert-iban berlalulintas. Hal itu disampai-kan Kapolres Kapuas Hulu Dhani Kristianto, hubungan dengan masyarakat perlu selalu dijaga agar

selalu terjalin rasa kebersamaan yang sangat penting. “Kedekatan, kebersamaan den-gan masyarakat menjadi sebuah harapan bagi kami selaku penegak hukum,” katanya. Program kema-syarakatan itu dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyara-kat dalam mematuhi peraturan lalu lintas, tidak sedikit para pengguna jalan yang masih buta akan rambu-rambu lalu lintas. “Dengan kegiatan ini masyarkat dapat meningkatkan kesadaran sekaligus mengetahui pentingnya berlalulintas dengan baik,” ingin-nya. Kesadaraan masyarakat dalam tertib lalu lintas menjadi tujuan yang paling besar dalam tugas ke-polisian. “Diharapkan masyarakat bisa mematuhi peraturan tanpa adanya pemaksaan, sehingga mereka akan merasa malu sendiri jika akan melanggar peraturan tersebut,” harapnya. Selain itu Polri juga melaku-kan anjang sana kepada panti

asuhan dengan tujuan sebagai rasa kepedulian polisi terhadap orang yang membutuhkan ban-tuan. “Panti asuhan menjadi salah satu kegiatan kami dalam me-ningkatkan hubungan dengan masyarakat sekaligus berupaya bisa membantu anak-anak di pati tersebut,” ucapnya. Di samping itu, Dhani juga men-gatakan polri akan selalu menjadi pelindung masyarakat sebagai penegak hukum, jadi masyarakat tidak perlu sungkan bahkan takut

untuk melakukan konsultasi ter-hadap polisi. Kerjasama antara polisi dan masyarakat akan me-ningkatkan keamanan di dalam daerah ini. “Setiap ada informasi apapun, masyarakat bisa langsung men-datangi atau menghubungi petu-gas terdekat agar segala situasi yang ada bisa dengan cepat kami tangani,” pintanya. Dia juga berharap kepada ma-syarakat untuk selalu mendukung polisi dalam menjalankan tugas,

setiap program yang dilakukan Polri itu merupakan suatu kebai-kan bagi masyarakat. Seperti rambu lalulintas yang ada di tepi jalan, akan menjadi tanda yang bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap peng-guna jalan. “Jangan sampai rambu-rambu tersebut dirusak seperti yang terjadi di kota-kota besar, ini akan mengakibatkan penyebab terjadinya kecelakaan,” imbau-nya. (lil)

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Selasa, 20 September 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Kirim Dua Sekolah ke Bimtek Provinsipemakaman lama penuh�ningkau nuan

PUTUSSIBAU. Sejak tahun 2000 faktor utama kematian itu akibat kecelakaan lalu lintas, hal ini disebabkan banyak faktor. Human eror men-jadi anggapan sebagai faktor utama terjadinya kecelakaan. “Sebenarnya kita harus menghilangkan anggapan bahwa human erorlah penyebab utmanya. Kecelakaan bisa terjadi akibat kondisi jalan, kendaraan dan cuaca yang mengganggu si pengendara,” kata DB Murtiono, Kasatlantas Polres Kapuas Hulu, kemarin. Khususnya daerah Kapuas Hulu badan san-gat terasa kurang lebar untuk ukuran jalan antarkabupaten, di samping itu kontur jalan berada di daerah turun naik itu, membuat para pengendara kadang kesulitan dalam mengontrol kendaraannya. “Kami hanya bisa memperingati kepada ma-syrakat yang melakukan perjalanan untuk selalu waspada terhadap setiap situasi jalan, utamakan keselamatan jangan sampai ugal-ugalan dalam berkendaraan,” ingatnya. Selain itu, sambungnya, kurangnya rambu lalulintas juga dapat menjadi penyebab keti-daktahuan pengendara atas kondisi jalan yang ada di depannya. Kurangnya rambu lalulintas yang terpasang di jalan-jalan di mungkin karena sangat luasnya daerah Kapuas Hulu, sehingga membutuhkan proses agar semua jalan dapat terpasangi rambu-rambu. “Pemasangan rambu-rambu ini mungkin akan dilakukan secara bertahap kerjasama antara pemerintah daerah dan instansi serta bisa meli-batkan perusahaan yang ada di daerah Kapuas Hulu ini,” ucapnya. Dia juga mengatakan banyak jembatan dengan keadaan rusak itu akan sangat mengganggu terhadap kendaraan besar yang akan melintas. Padahal, sambungnya terkadang kendaraan be-sar itu sedang mengangkut barang niaga untuk kebutuhan masyarakat Kapuas Hulu. “Ini salah satu penyebab naikkannya harga karena mahalnya biaya angkut barang dari provinsi ke daerah,” ungkapnya. Pada zaman sekarang ini banyak mode atau trend yang diikuti oleh masyarakat, termasuk modifi kasi kendaraan yang memberikan dampak tidak aman untuk dikendarai, contohnya sepeda motor yang diganti dengan ban kecil. Otomatis itu akan sangat rentan terhadap goncangan dan mudah sekali terpeleset saat mengerem. “Setiap kendaraan dari perusahaan sudah di-setting sedemikian rupa, sesuai dengan standar keamanaan baik bagi pengendara dan orang lain,” jelasnya. Dijelaskannya bahwa kendaraan yang sudah dimodifi kasi akan memicu pada terjadinya ke-celakaan, maka pihak kepolisian sering melakukan razia terhadap kendaraan yang dimodif. (lil)

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

Human Error Bukan Penyebab Utama Kecelakaan

65 Tahun Kiprah Lantas

Kirim Cama Berguru di UnitriSANGGAU. Pemkab Sanggau, sedikitnya mengirim 55 calon mahasiswa (Cama), untuk menimba ilmu di Universitas Tribhuana Tungga Dewi, Malang, Jawa Timur, kemarin lalu.Para calon mahasiswa itu direkrut dari warga pedesaan, di mana yang termasuk dalam program Desa Fokus.Tujuannya guna untuk mendukung program Pemkab Sanggau di masa mendatang, dalam hal meningkatkan sumber daya manusia (SDM), khususnya bagi masyarakat pedesaan.Pelepasan keberangkatan para mahasiswa itu dilaksanakan oleh Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi. Selain itu, juga dihadiri para orang tua mahasiswa. Guna menyemangati dan memo-tivasi putra-putrinya. Tak ayal, tampaklah kegembiraan yang tergambar di wajah para orang tua tersebut. Dimana anaknya telah memperoleh kesempatan untuk mengenyam pendidikan di Unitri, Malang tersebut. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi SIP MSi, saat melepas keberangka-tan mahasiswa mengatakan, kerjasama Pemkab Sanggau dengan pihak Unitri telah berjalan lama, dengan harapan setiap tahunnya supaya dapat mengirim calon mahasiswa lebih banyak lagi. Adapun program ini selain mendukung pro-gram Desa Fokus. Kemudian sekaligus menin-gkatkan SDM bagi pemuda maupun pemudi yang ada di pedesaan. Khususnya yang tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. “Harapan kita, calon mahasiswa ini, jangan minder dengan mahasiswa daerah lain. Tunjuk-kan, bahwasanya kita juga bisa. Dan mempunyai kemampuan untuk bersaing di bidang keter-ampilan dan SDM,” tuturnya.Hadi berharap, mahasiswa asal Sanggau itu agar giat, tekun dan rajin belajar guna meraih prestasi dan cita-citanya. Lantas, tidak mengece-wakan orang tua, masyarakat di desanya serta Pemkab Sanggau yang mengirimnya. “Kita tanamkan dalam pikiran dan jiwa. Bahwasanya sekolah tidak harus menjadi pegawai negeri sipil (PNS) semata. Tapi, untuk memperoleh pengetahuan serta keterampilan, agar kita dapat mengatur jalan hidup kita,” pesannya.Selanjutnya, serah terima mahasiswa Sang-gau tahun 2011 ke pihak Unitri, Malang tersebut diwakili oleh Asisten Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Setda Sang-gau, Dra Hj Jamilah MM didampingi Sekretaris DP2KAD Abang Sofyan SE MM, Kabag Kesra Setda Suprianto SH, Kasubbag Kesra Nazarudin, Humas Setda Sanggau. Lantas dari Unitri diterima langsung Rektor nya Prof Dr Ir Wani Hadi Utomo didampingi para dekan di Fakultas Unitri. (SrY)

PUTUSSIBAU. Badan Per-pustakaan Kearsipan dan Doku-mentasi (BPKD) Kapuas Hulu, mengirimkan duta, untuk mengi-kuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelola Perpustakaan Sekolah se-Kalbar di Pontianak, 19-21 September 2011.Demikian disampaikan Kasu-bag Kearsipan dan Dokumentasi Kabupaten Kapuas Hulu Hayatun-nufus. Seraya menerangkan pen-giriman duta itu, mengacu surat pemberitahuan dengan nomor 041.4/666/BPKD/BID.IV.2 dari BPKD Pemprov Kalbar, kepada BPKD Kapuas Hulu.Dikatakannya BPKD setiap kabupaten harus menugaskan pengelola perpustakaan sekolah dari tingkat SD, SLTP, SLTA yang ada daerahnya sesuai dengan daf-tar nama yang dilampirkan dalam surat pemberitahuan.

“Untuk Kapuas Hulu terpilih dua sekolah yakni, SDN. 04 Pemangkat, yang beralamat di Jalan Pancasila No. 5 dan SMAN. 2 Putussibau di Jalan Lintas Selatan Gg Tani Desa Kedamin,” sebut Haytunnufus. Setiap peserta harus memenuhi enam ketentuan yang sudah ditetapkan, yaitu membawa su-rat tugas dari atasan langsung, untuk mengikuti kegiatan Bimtek Pengelola Perpustakaan Sekolah Provinsi Kalimantan Barat. Kemudian belum pernah mengikuti Bimtek Pengelolaan Perpustakaan sejenis. Mengisi Biodata peserta dengan melam-pirkan pas photo berwarna uku-ran 3x4 cm dua lembar. Selama kegiatan Berlangsung panitia me-nyediakan konsumsi, akomodasi dan biaya transportasi angkutan darat atau sungai (PP).

Check in akan dilaksanakan pada hari Senin (19/9) pukul 12.00 WIB, bertempat di Hotel Gajah Mada Jalan Gajah Mada Nomor 177-183 Pontianak. Pem-bukaan diselenggarakan pada pu-kul 14.00 WIB, dengan pakaian bebas rapi, Nama calon peserta dari wilayah kerja saudara dapat disampaikan kepada panitia pe-nyelenggara Bimtek Pengelola Perpustakaan Sekolah se-Kalbar, Jalan Letjen Sutoyo Nomor 6 Telepon (0561) 743779 Nomor Fax 0561-735238. Menurut Haytunnufus kegiatan akan meningkat sekolah dalam mengolah arsip dan dokumen sebagai data penting dalam se-tiap administrasi. “Kami sangat mendukung sekali dengan ad-anya kegiatan ini, karena dengan adanya kegiatan peserta Bimtek dapat mempelajari sekaligus me-

nambah ilmu tentang kearsipan dan doku-mentasi guna me-ningkatkan pengelo-laan perpustakaan di sekolahnya masing-masing,” tuturnya. Bimtek itu akan diikuti 13 Kabupaten dan 30 sekolah se-Kalbar, masing-mas-ing daerah ditugas-kan untuk mengirim dua atau tiga sekolah dalam Bimtek terse-but. Kapuas Hulu sendiri hanya di-tunjuk dua sekolah untuk mengi-kuti Bimtek sesuai dengan yang ada dalam daftar surat pemberi-tahuan. Dijelaskan Haytunnufus kearsi-pan dan dokumentasi itu adalah hal yang sangat penting, banyak

sekolah belum maksi-mal dalam melaku-kan pengelolaan hal itu. oleh karena itu dengan adanya Bim-tek ini merupakan suatu upaya BPKD Provinsi untuk lebih meningkatkan kin-erja sekolah dalam pengelolaan data. “Kesalahan dalam pengelolaan data akan berakibat fatal dalam sebuah lem-

baga, apalagi sekolah dengan perpustakaannya sebagai gu-dang ilmu bagi generasi kita. Jika semua arsip dan dokumen sudah dapat dikelola dengan baik makan akan memudahkan dalam setiap kepentingan yang berkenaan pada kearsipan dan dokumentasi,” pungkasnya. (lil)

Dandim Sanggau Gelar Halal Bihalal

SANGGAU. Kepala Badan Ke-satuan Bangsa Politik dan Per-lindungan Masyarakat (Kesbang-polinmas) Kabupaten Sanggau, Joko Prihanto SSos, mengimbau para pengurus ormas, orsos, LSM yang berada di Bumi Dara Nante, agar melaporkan sesegera mungkin keberadaan dirinya ma-sing-masing.Pasalnya, dari 58 organisasi kemasyarakatan yang terdata. Hingga detik ini, hanya baru ter-dapat tujuh organisasi yang telah melaporkan secara lengkap. Ter-

kait dengan komposisi pengurus maupun alamatnya.“Kita mengimbau, untuk rekan-rekan pengurus ormas, LSM dan Orsos, segera lah melaporkan di mana alamatnya, siapa-siapa pen-gurus ke kantor kita,” pintanya, kemarin lalu.Organisasi kemasyarakatan itu kata Joko, wajib memberitahukan secara tertulis kepada pemerintah tentang keberadaannya. Sesuai dengan ruang lingkup ormas yang bersangkutan. “Nah, dengan demikian keberadaannya, terdata

dan jelas adanya,” timpal Joko.Menurutnya, dengan adanya kesadaran dari para pengurus para ormas, LSM dan Orsos, melaporkan keberadaannya. Jadi semakin mempermudah pemerin-tah, untuk melaksanakan pembi-naan secara berkelanjutan. “Ini bukan dalam artian kita mau mengintervensi. Kita hanya ingin mendata, jangan sampai ada orang yang datang mengatasna-makan Ormas. Malahan, meru-gikan ormas-ormas yang ada di Sanggau ini,” jelasnya.

Kewajiban para pengurus melaporkan keberadaan organ-isasinya, tertuang dalam undang-undang nomor 8 tahun 1985 (UU 8/1985) tentang organisasi kemasyarakatan. Lantas Peraturan Pemerintah (PP) 18/1986 tentang pelak-sanaan UU 8/1985. Kemudian diperjelas dengan pasal 5 Per-mendagri 5/1986 tentang ruang lingkup, tata cara pemberitahuan kepada pemerintah, papan nama, dan lambang organisasi kema-syarakatan. (SrY)

Tingkatkan Kegiatan Kemasyarakatan

Ormas Diimbau Laporkan Diri

Joko Prihanto S Sos (M Khusyairi)

Suasana Halal bi Halal di Makodim 1204 Sanggau, kemarin. M KHUSYAIRI/EQUATOR

SANGGAU . Dandim 1204 Sanggau Letkol CZI Ade Heri Kurniawan menggelar Halal Bihalal dengan para pensiunan TNI, veteran, sukarelawan, dan pengurus FKPPI di Bumi Dara Nante, Senin (19/9).Dalam sambutannya, Heri bertekad selama bertugas di Kodim 1204 Sanggau, yang membawahi Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sekadau, akan melaksanakan bedah Koramil. Artinya, akan melaksanakan peningkatan bangunan kantor Koramil sebanyak 20 buah di wilayah dua kabupaten. “Ini menjadi komitmen saya. Harapan saya, nantinya tidak ada lagi kantor Koramil yang dinding papan. Paling tidak sudah representatif, dari segi bangunannya,” ujar Heri.Sebelumnya, dilaksanakan pula perkenalan oleh para pen-siunan, veteran, sukarelawan serta pengurus FKPPI. Kegiatan itu dihadiri, Kasdim 1204 Mayor Inf Anton Siswanto, Pasi Intel Kapten Inf AF Bonong serta beberapa perwira dan bintara di kesatuan tersebut. Terlepas dari itu Dandim mengungkapkan, halal bi halal tersebut, meru-pakan momentum yang sangat

baik dan bermakna yang sangat tinggi nilainya. Di mana merupakan wadah untuk saling bersilaturahmi dan saling memaafkan sesama umat manusia. Sehingga diharapkan dengan sendirinya akan mendorong untuk saling bekerjasama, saling menghormati, saling mengasihi, dan saling mencintai sesamanya. “Tujuannya, untuk bersama-sama mempertahankan NKRI yang cintai ini dari segala bentuk ancaman,” tuturnya.Bukan itu saja kata Dandim, momen itu merupakan wadah untuk saling berkomunikasi sosial. Yang mana untuk mem-berikan pemahaman dan me-nyamakan persepsi tentang arti pentingnya pembinaan teritorial kepada Keluarga Be-sar TNI (KBT). Sebagai upaya untuk meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap berb-agai aspek geografi , demografi , dan kondisi sosial sehingga terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat. Selain itu, untuk meningkat-kan partisipasi KBT di bidang pertahanan Negara. “ Nah, den-gan demikian, sehingga dengan sendirinya kita bersama-sama

ikut mempertahankan NKRI yang kita cintai ini,” tuturnya.Di samping itu, tujuan dilak-sanakan kegiatan itu untuk, membangun komunikasi yang harmonis serta memberikan

penghargaan kepada seluruh para pejuang kemerdekaan. Dan juga memberikan apresiasi ke-pada para purnawirawan TNI. “Harapannya, agar semangat para pejuang kemerdekaan,

purnawirawan dan FKPPI, tidak hilang. Dalam memberikan se-mangat untuk memberikan sum-bangsih pikiran, untuk mem-bangun bangsa dan negara ini,” pungkasnya. (SrY)

Hayatunnufus.KHOLIL YAHYA/EQUATOR

Dhani Kristianto. KHOLIL YAHYA/EQUATOR

landak edo’Selasa, 20 September 201114

Membangun Negeri Intan

PT PSP Serobot Lahan 1.000 Hektar

Kades Dituntut Berdayakan Potensi Desa�balai betomu

Pelajar SD Dikampanyekan Hidup Sehat

bumi lawang kuari

�injeh karaja

MANDOR. DPC PDI Perjuangan Landak meny-alurkan bantuan kepada korban kebakaran pasar Mandor, Minggu (18/9).“Bantuan jangan dinilai dari jumlahnya tapi rasa kepedulian dan untuk meringankan beban bagi yang mendapat musibah. Kami dari pengurus partai PDIP mengucapkan turut prihatin atas terjadinya kebakaran yang menimpa warga dan kita berharap agar tetap tabah,” kata Ketua DPC PDIP Landak Minsen.Ada pun bantuan yang di berikan yaitu 20 kardus mie instant, 10 karung besar berat perkarung 17 kg dan uang tunai dari pribadi Ketua PDIP Landak Minsen sebesar Rp1 juta, dari DPC PDIP Landak Rp1 juta dan dari PAC PDIP Mandor Rp1 juta.Bendahara partai PDIP Landak Bernadus Maryadi alias Alex mengatakan bantuan itu sifatnya untuk meringankan beban kepada warga yang mendapat musibah. Selain itu juga kita berharap agar dari di-nas sosial dapat membantu warga dan pemerintah daerah juga membantu dalam pembangunan bisa di beri kemudahan untuk membuat segala izin, baik izin mendirikan bangunan (IMB) atau surat izin tempat usaha (SITU).“Kami dari partai PDIP sangat prihatin atas ter-jadinya kebakaran yang menimpa warga Mandor sehingga rumah toko (ruko) tempat usaha hangus,” ujar Alex. (rie)

NGABANG. Puluhan masyara-kat Desa Ngarak Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak men-datangi DPRD Landak, Senin (19/9). Mereka mengadukan PT Peniti Sungai Purun (PSP) di Ka-bupaten Pontianak menyerobot lahan masyarakat Landak. Ke-datangan masyarakat di gedung wakil rakyat itu disambut Ketua Komisi B Yoseph Bosman dan anggotanya.Salah satu perwakilan warga, Efendi mengatakan, perusahaan sawit PSP sudah merambah lahan di Ngarak sekitar 1.000 hektar di wilayah Desa Ngarak. “Seperti tanah digaruk, seharus-

nya menjadi aset desa setempat. Namun sebanyak 5000 truk lebih mengambil tanah, sampai kita minta pertanggungjawaban, namun tidak digubris,” ungkap Efendi.Menurut Efendi, wajar saja masyarakat menuntut haknya yang digarap PT PSP, sehingga perusahaan tersebut seakan me-lecehkan masyarakat. Pihaknya sudah memanggil mereka untuk membayar adat, tapi tidak ada tindaklanjutnya.”Kalau memang ada oknum masyarakat yang menyerahkan lahan, ingat, tanah setempat bukan milik perorangan, tapi

milik masyarakat luas. Tidak ada satupun masyarakat yang be-rani menyerahkan atas namanya sendiri,” tegas Efendi.Senada diutarakan Bakor, Ketua RT Air Merah mengaku aparat desa dan Camat Segedong, Kabupaten Pontianak tidak per-nah mau hadir setiap diundang masyarakat untuk menyelesaikan soal tapal batas. “Kami masyara-kat setempat secara historis tahu persis kalau lahan yang digarap PT PSP saat ini adalah lahan milik masyarakat Ngarak, Kabupaten Landak,” ujar Bakor.Anggota Komisi B DPRD Lan-dak, Lamri juga menyayangkan

polemik yang terjadi di ma-syarakat, terkait tapal batas. Dia menyayangkan Camat Segedong tidak mau menandatangani, saat rapat kesepakatan tapal batas. Kalau ada fakta yang mendukung mengapa didiamkan.”Saya tidak ingin suasana yang harmonis menimbulkan masalah. Pemkab Landak agar dengan cepat masalah ini diurus. Jangan dibiar-kan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Lamri.Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Landak Vinsensius membenarkan kalau PT PSP yang izinnya di Kabupaten Pontianak, sudah masuk pengga-

rapan di Landak. Sedangkan pa-tok batas wilayah antara Landak dan Pontianak sudah jelas. Ada patok yang ditetapkan tim pusat melalui Depdagri.“Kita akan mencari solusi, me-minta pemerintah Kabupaten Pon-tianak untuk memberikan pem-binaan kepada PT PSP tersebut. Sebenarnya kalau ada perusahaan sawit yang mempunyai lokasi di dua kabupaten, izin bisa dikeluar-kan gubernur. Tapi PT PSP sudah ada izin Pemkab Pontianak, hanya tinggal dilakukan kemitraan saja. Jadi mestinya PT PSP menjalankan izin di wilayah Pontianak,” tegas Vinsensius. (rie)

Upacara Pramuka Kalbar Dihadiri Pengakap Sarawak

LOWONGANKafe Rajawali Jln. Pemuda Dusun Tungkul Ngabang Landak membutuhkan tenaga kerja Wanita 10 orangSyarat:1. Tamat SMP atau SMA2. Umur 18-25 tahun3. Rajin dan JujurSurat lamaran diantar langsung ke Kafe Rajawali Ngabang atau Hubungi 081257721866 setiap jam kerja.

Genjot Pemberantasan Buta AksaraSEKADAU. Pemkab Sekadau melakukan berbagai upaya untuk menggenjot pemberantasan buta aksara. Upaya pemberantasan sudah menyentuh hingga ke tingkat dusun yang dimulai dengan pen-dataan penderita buta aksara oleh pihak desa.Kepala Desa Mengaret Kecamatan Belitang Hulu, Setiben mengatakan, sejak Juli lalu tim di Desa Mengaret melakukan pendataan masyarakat yang dinyatakan buta aksara. “Sekarang di sana, sudah berjalan pemberantasan buta aksara,” kata Setiben kepada sejumlah wartawan, belum lama ini.Dijelaskannya upaya pemberantasan buta aksara di desanya dilakukan dalam beberapa tahap. “Tahap pertama dilaksanakan di Dusun Gelombang. Di sana ada sembilan peserta. Tenaga pengajar 1 orang dilengkapi dengan buku panduan dan materinya,” paparnya.Kepala Desa Sebetung, Pelima, juga mengutarakan hal serupa. Ia menyambut baik adanya program dari pemerintah pada sektor pendidikan dengan tujuan untuk meningkatkan SDM masyarakat, khu-susnya mereka yang tidak pernah duduk di bangku sekolah. “Sasaran pemberantasan buta aksara ini kepada orang-orang tua yang berumur 60-70 tahun. Kalau masyarakat kita di sana yang berumur 9-50 tahun, rata-rata sudah bisa membaca menulis,” tuturnya.Pelima mengajak masyarakat proaktif dengan adanya program pemberantasan buta aksara terse-but. Tujuannya, tidak lain agar capaian dan harapan pemerintah tercapai dalam menggalakkan pember-antasan buta aksara di Kabupaten Sekadau. (bdu)

SEKADAU. Tim penggerak PKK Kabupaten Sekadau men-sosialisasikan kebersihan ke-pada siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Katolik Slamet Riyadi di Jalan Sekadau-Rawak, pekan lalu. Sosialisasi ini disampaikan langsung Ketua TP PKK Kabu-paten Sekadau, Ny Scolastika Simon Petrus. Selain Scolastika, kegiatan itu juga dihadiri pengurus inti TP PKK lainnya. Di antaranya wakil ketua TP PKK Kabupaten Sekadau Ny Kristina Rupinus, Ny Yanti Aloysius, dan Ny Dominika.Dalam arahan Tika, sapaan akrab Scolastika, minta kepada siswa-siswi agar senantiasa menjaga kebersihan, baik itu kebersihan lingkungan maupun kebersihan diri sendiri. Mantan bidan ini menekankan supaya siswa-siswi rutin menggosok gigi, mencuci tangan, mandi menggunakan sabun, tidur yang cukup, olahraga, dan sekolah.

“Masalah kebersihan itu san-gat penting bagi diri kita. Untuk itu ibu berharap kepada adik-adik, supaya selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, menggosok gigi se-belum dan sesudah makan,” kata Tika.T idak hanya s ebe lum makan dan sesudah makan, kebiasaan mencuci tangan dan menggosok gigi juga harus dilakukan setiap waktu, ketika kita sudah melakukan aktivi-tas. “Kebersihan ini penting ya adik-adik,” imbaunya.Kebiasaan mencuci tangan, lanjut Tika, perlu dilakukan se-lama 21 hari berturut-turut. Hal itu dimaksudkan supaya anak-anak tidak mudah lupa dan bisa menjadi kebiasaan yang baik untuk dilaksanakan. Bahkan, katanya, dalam sehari anak-anak perlu men-cuci tangan minimal ima kali. “Karena adik-adik inilah nantinya yang akan menjadi harapan bangsa dan orang

tua. Untuk itu perlu melaku-kan hal yang positif, belajar dengan baik, jangan terlalu banyak main HP, karena dapat mengganggu konsentrasi be-lajar,” ingatnya.Kepala sekolah SDK Slamet

Riyadi, Aim Kanisius menyam-paikan apresiasi kepada tim penggerak PKK Kabupaten Sekadau atas kepeduliannya kepada siswa. “Kami merasa termotivasi atas kehadiran PKK Kabupaten Sekadau ke sini,”

ucapnya.Kanisius berharap kegiatan yang dilakukan PKK kiranya dapat berlanjut, dalam rangka memberikan motiasi bagi pihak sekolah maupun siswa-siswi SDK Slamet Riyadi. (bdu)

SEKADAU . Sebagai pimpi-nan pemerintahan tertinggi di tingkat desa, seorang Kepala Desa (Kades) menempati posisi sentral dalam membangun desa. Maju-mundurnya desa akan san-gat bergantung dengan karakter pemimpinnya.“Seorang kepala desa mesti mampu mengelola pemerintah-an desa dengan memberdayakan semua potensi yang ada di desa,” tegas Rupinus SH MSi, Wakil Bupati Sekadau, saat membuka Pelatihan Aparatur Pemerin-tahan Desa di kantor Bupati Sekadau, belum lama ini.Meski cakupan kepemerintah-annya tidak seluas kecamatan, namun desa memiki banyak potensi yang bisa diberdayakan. “Ada lembaga pemberdayaan masyarakat desa, lembaga adat, PKK desa, RT/RW, Karang Ta-runa, dan lembaga kemasyara-katan lainnya,” imbuhnya.Dikatakannya dalam pelaksa-naan tugas, lembaga kemasyara-

katan desa mempunyai fungsi penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam pem-bangunan. “Lembaga ini juga berfungsi untuk penanaman

dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat dalam rangka memperkokoh negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” katanya.

Kegiatan Pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa itu diseleng-garakan oleh Bidang Pembangu-nan Kawasan Pedesaan, Badan Pemberdayaan Masyarakat Kesatuan Bangsa dan Pemerin-tahan Desa Kabupaten Sekadau. Kegiatan tersebut berlangsung pertengahan pekan lalu. Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelatihan, Drs Syarif Alwi menjelaskan, maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman pemerintah desa, khususnya kepala desa terhadap peran lembaga kemasyarakatan desa dan hubungannya dengan pemerintahan desa. “Selain itu, untuk meningkatkan pember-dayaan dan partisipasi lembaga kemasyarakatan desa dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di desa,” kata Alwi.Adapun materi yang disampai-kan dalam kegiatan tersebut, an-tara lain pembangunan kawasan

pedesaan berbasis masyarakat, pelaksanaan peningkatan per-anan wanita menuju keluarga sehat dan sejahtera. Kemudian, pembentukan kelompok kerja operasional pembinaan pos pelayanan terpadu, dan peles-tarian dan pengembangan adat istiadat dan nilai sosial budaya masyarakat.Pelaksana Tugas (Plt) Ke-pala Badan Pemberdayaan Ma-syarakat Kesatuan Bangsa dan Pemerintahan Desa, Losianus SPd MSi mengatakan, lembaga kemasyarakatan mempunyai tugas menyusun rencana pem-bangunan secara partisipatif.“Lembaga kemasyarakatan juga bertugas melaksanakan, mengendalikan, memanfaatkan, memilihara dan mengembang-kan partisipasi gotong royong dan swadaya masyarakat. Ke-mudian menumbuhkembangkan kondisi dinamis masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat,” tukasnya. (bdu)

NGABANG. Pelaksanaan upacara Hari Praja Muda Karana (Pramuka) ke-50 tahun tingkat Kalimantan Barat yang dipusatkan di Kabupaten Landak, Senin (19/9) dihadiri lima orang Pengakap Sarawak Malaysia.“Kami dari Pengakap Sarawak hadir lima orang. Kami kagum dengan persediaan Pramuka di Kalbar. Kami bukan baru sekali hadir juga pernah di Pontianak, Sanggau, Sekadau dan Jakarta,” kata Said Bolhas-san, Wakil Ketua Pesuruh Jaya Pangakap Sarawak, Malaysia kepada awak koran ini, kemarin.Menurutnya, kehadiran mereka di Indo-nesia khususnya di Kalbar tidak asing lagi dan memang sudah ada kerjasama dengan Pramuka sejak tahun 1980 silam atau sekitar sudah 30 tahun.“Memang sangat elok adanya persa-habatan antara Pramuka di Indonesia dengan Pengakap di Malaysia. Mu-dah-mudahan terus dilakukan dalam rangka menjalin hubungan antardua negara lewat Pramuka ini,” ungkap Said.Ketua Mabida Pramuka Kalbar Cornelis menegaskan, Pramuka sudah diatur dalam undang-undang nomor 12 12 tahun 2010 (UU 12/2010) tentang Gerakan Pramuka. Hasil yang dicapai Pramuka cukup menggembi-rakan, minat kaum muda terhadap Pramuka semakin meningkat.“Nah, untuk wujudkan visi misi Pramuka, mari bersama kita tegakkan

panji kepramukaannya. Karena nilai-nilai asing telah berikan pengaruh negatif. Rasa cinta tanah air dan bela negara semakin ren-dah,” ungkap Cornelis yang juga Gubernur Kalbar itu.Ia meminta kepada orang tua melalui komite sekolah agar dapat mendukung ger-akan Pramuka. “Karena memang gerakan Pramuka harus aktif dilakukan seperti di tingkat sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA,” tukas Cornelis.Sementara itu, pada peringatan Hari Pramuka ke 50 tahun di Landak itu, usai upacara digelar penganugerahan tanda penghargaan lencana melati sebanyak 13 orang, Dharma Bhakti tiga orang dan Panca Warsa 13 orang serta dilanjutkan pelantikan pengurus Kwarda dan Kwarcab Pramuka di Kalbar. (rie)

PDIP Bantu Korban Kebakaran

�suare direk

NGABANG. Crosser atau pembalap motor di atas lintasan tanah dari Kabupaten Landak berhasil memboyong medali pada Kejurda Grass Track Seri IV di Kabupaten Sambas, Minggu (18/9).Manager Club Tenaga Setia Kawan Dedi Alex Andera mengatakan, pihaknya mengikutkan pem-balapYuliant Hariansyah alias Uly di arena Kejurda Grass Track, digelar di Sirkuit Dataran Merdeka Sam-bas dengan tujuan membawa nama baik kabupaten Landak di arena olahraga otomotif.“Uly yang juga tim Adrianus Motor Club (AMC) adalah satu-satunya pembalap dari Kabupaten Landak yangg kita kirim di Kejurda Grass Track tersebut,” kata Dedi.Ketua Tim Lapangan dari Korwil IMI Landak Bung Idrus menambahkan, pada Grass Track tersebut Yu-liant Hariansyah berhasil meraih juara 1 di kelas 2 langkah senior modifi kasi dan juara 3 di kelas open 2+ 4 tak modifi kasi.“Kita bersyukur pembalap Landak berhasil mendapat medali di Kejurda Grass Track tersebut. Mudah-mudahan pada kesempatan lain jika ada Kejurda Grass Track lagi, kita akan upayakan tampil,” katanya. (rie)

Rebut Medali Grass Track di Sambas

Warga Ngarak Ngadu ke DPRD

Penyerahakan penghargaan Pramuka di Ngabang, kemarin. KUNDORI/EQUATOR

SEKADAU. Masyarakat di pedalaman Kabupaten Seka-dau mengeluhkan sulitnya mendapatkan minyak tanah (Mita). Kalau pun ada, harg-anya terlampau mahal.“Cari minyak tanah untuk menyalakan pelita saja susah sekarang. Apalagi mau beli puluhan liter,” ungkap Budin, warga Dusun Lumut, Keca-matan Belitang Hulu kepada wartawan di Sekadau, kema-rin (19/9).Bagi warga Lumut, Mita merupakan barang penting. Ini terjadi karena sebagian besar masyarakat di sana masih mengandalkan Mita untuk penerangan maupun untuk keperluan masak-me-masak. “ J i k a ada ha rg a pe r -liternya juga mahal. Berkisar

Rp8.000,- hingga Rp10 ribu perliternya,” keluh Budin.Budin menduga kelang-kaan Mita di Dusun Lumut dan sejumlah kampung di Sekadau karena adanya Mita bersubsidi. “Selain itu, karena adanya program pemerintah mengalihkan Mita ke tabung gas LJG 3 kg,” yakinnya.Budin mengaku sudah melakukan berbagai strate-gi menyiasati kelangkapan Mita ini. Namun hasilnya tidak memuaskan. “Kami malah coba-coba pakai solar untuk bahan ba-kar minyak pelita. Tapi solar juga harganya mahal, ditem-pat kami saja 10 ribu satu liter,” pungkasnya sembari berharap agar pihak terkait bisa mengatasi persoalan kelangkaan Mita ini. (bdu)

Warga Lumut Kesulitan Mita

Wabup Rupinus Abdu Syukri/Equator

Motor tempel, satu-satunya transportasi bagi masyarakat Sekadau yang berpergian dari pasar Sekadau ke Seberang Kapuas maupun sebaliknya. Abdu Syukri/Equator

KETAPANG. Di antara partai-partai baru yang muncul saat ini, Partai Nasional Demokrat (Nas-dem) adalah salah partai yang cukup besar gaungnya. Namun itu sama sekali tak menciutkan nyali partai-partai lain. Eksis atau tidaknya sebuah partai akan ditentukan oleh seksi alam. Hal itu diungkapkan Ketua DPC Ha-nura, Jamhuri Amir, SH.“Pada dasarnya semua par-tai itu bagus. Kita lihat visi-misinya tidak ada yang jelek. Hanya orang-orangnya yang jadi penilaian. Masyarakat saat

ini sudah cerdas. Partai yang tak mengakomodir kepentingan rakyat akan terseleksi sendirinya dengan seleksi alam,” kata dia kepada Equator.Dikatakannya, tak hanya par-tai baru, tapi juga terhadap partai lain. Bahkan partai-partai besar sekalipun. Diakuinya bu-kan tidak mungkin konstituen satu partai pindah ke partai lain lantaran aspirasinya tak tera-komodir.“Begitu juga bukan tidak mungkin konstituen saya pindah ke partai lain, jika menganggap

saya tidak dapat memenuhi as-pirasi mereka,” tambahnya.Dengan kata lain, yang men-jadi penilaian bukanlah partai, tapi orang-orang yang duduk di partai. Karena itu, Jamhuri me-nilai keberadaan Partai Nasdem bukanlah ancaman bagi Hanura. Justru dengan timbulnya par-tai-partai baru harus dijadikan dorongan untuk selalu men-gevaluasi diri.“Kita termotivasi untuk men-gevaluasi di mana kelemahan dan kekurangan kita. Apa yang telah dan belum kita lakukan

untuk masyarakat,” ujarnya.Hal senada juga diungkapkan Ketua DPC PDI-P Ketapang, Budi Mateus S.Pd. Budi juga mengaku Nasdem bukanlah ancaman bagi PDIP. Alih-alih memandang ke-munculan partai baru sebagai bahan evaluasi, ia lebih melihat pada isu parliamentary thresh-old soal ambang batas terhadap perolehan suara bagi partai politik yang masih menjadi perdebatan di pusat.“Kalau perolehan suara ditetap-kan minimal tiga hingga enam persen, artinya partai-partai ke-

cil akan terseleksi. Atau mungkin bergabung dengan partai-partai yang besar. Ketapang ini juga nantinya bukan lagi enam dae-rah pemilihan (Dapil), tapi bisa sembilan Dapil,” terangnya.Jika itu yang terjadi, Budi yakin PDIP akan keluar seb-agai pemenang dalam Pemilu nanti. Soalnya ia yakin PDIP dapat menempatkan satu kursi untuk satu Dapil. Arti-nya PDIP akan ada sembilan kursi di legislatif. Karena itu, Nasdem baginya sama sekali bukan ancaman. (KiA)

geliat kayong utaraSelasa, 20 September 201115

kabupaten ketapang

Pekerjakan Anak Bawah Umur Masuk Traffi cking

�pempadahan

KETAPANG. Sekda Ket-apang, Andi Djamirudin mengaku telah melay-angkan surat terhadap pejabat di lingkungan Pemkab Ketapang yang belum mengembalikan mobil dinas (Mobdin)dari instansi yang pernah di-jabat sebelumnya. Sekda memberikan deadline hingga akhir September 2011. Bahkan sekretariat daerah (Setda) telah me-layangkan surat kepada

para pejabat yang bersangkutan.“Jabatan itu sebagai amanah. Mereka (para peja-bat, red) harus menyadari kalau mutasi, inventaris yang lama harus dikembalikan. Batas akhirnya hingga akhir bulan ini (September, red),” ujar Sekda kepada wartawan ketika ditemui di ruang kerjannya kemarin.Sejauh ini tercatat dua pejabat yang belum mengembalikan mobil dinas, yaitu Muslimin, man-tan Kabag Humas Setda Ketapang yang dimuasikan menjadi Kabag Pemdes, dan pensiunan Kepala Di-nas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinaskertras), Ja’far Asmaun. Sekda mengatakan lantaran mobil tersebut statusnya milik negara, seharusnya Bagian Umum Setda Ketapang lebih proaktif.“Mungkin Kabag Umum (Boy Hasan) masih baru. Kemanusiaannya masih tinggi. Kalau saya sih tegas-tegas saja,” ujarnya.Sekda mengaku telah melayangkan kepada man-tan Kepala Dinaskertrans lantaran belum mengem-balikan mobil dinas jenis Mitsubishi Strada meski yang bersangkutan sudah lama pensiun. Meski telah dilayangkan surat, namun sampai saat ini masih juga belum dikembalikan. Untuk itu Sekda mengaku akan melayangkan suart kedua. “Jika dua kali tidak dihirau-kan akan dilakukan pengambilan paksa,” tegasnya.Sekda mengaku tetap berusaha untuk menert-ibkan inventaris milik negara. Sebagai contoh, ia mengaku telah melayangkan surat kepada Samsat Ketapang terkait plat kendaraan dinas bagi peja-bat daerah. “Plat untuk asisten I itu harusnya 7G, Asisiten II, 8G dan asisten III, 9G,” ujarnya.Sementara itu, Kabag Umum Setda Ketapang, Boy Hasan, mengatakan dari sekian banyak pejabat yang dimutasi maupun pensiun, tinggal dua pejabat yang belum mengembalikan mobil dinas tersebut. Khusus untuk Muslimin, mantan Kabag Humas, Boy Hasan mengaku telah mendapat konfi rmasi.“Sesegera mungkin beliau akan mengemba-likannya. Memang kemarin kita juga ada rapat dengan Sekda terkait hal ini. Sekda memberikan pengarahan agar mobil-mobil dinas harus segera dikembalikan. Paling lambat hingga akhir bulan ini,” ujar Boy Hasan ketika ditemui wartawan di ruang kerjannya kemarin.(KiA)

Akhir September Batas Pengembalian Mobil Dinas

Panitia 16 Paket Proyek Didesak MundurSUKADANA. Sebagian be-

sar masyarakat Kabupaten Kayong Utara masih belum mendapatkan pelayanan kelistrikan. Hal ini diakui Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid.“Boleh dibilang 50 persen masyarakat di kabupaten ini (Kayong Utara, Red) ma-sih belum menerima pelay-anan kelistrikan,” ungkap H Hildi Hamid, Bupati Kayong Utara, belum lama ini.Di Kayong Utara, dikatakannya masih banyak desa yang belum masuk jaringan listrik. Di antaran-ya, tiga desa di Kecamatan Pulau Maya Karimata, dua desa di Kecamatan Seponti, dan sejumlah desa di Kecamatan Simpang Hilir. Mengingat masih minimnya pasokan listrik di daerahnya, Hildi pun sangat mendukung dilak-sanakannya pembangunan PLTGB di Kayong Utara. Pembangunan PLTGB di daerahnya, diakui Hildi, merupakan hal yang sangat luar biasa. Betapa tidak, masing-masing kabupaten berlomba-lomba untuk mendapatkan penambahan daya listrik. “Kita patut bersyukur, sebab belum lama PLTGB ini direncanakan dan sekarang sudah kita saksikan bersama bahwa pelaksanaan pembangunannya telah dimulai,” seru Hildi.Hampir 50 persen masyarakat Kayong Utara belum mendapatkan pelayanan kelistrikan, menu-rut Hildi, disebabkan karena memang jaringan listrik belum sampai atau belum masuk ke desa bersangkutan. Dengan demikian, terlaksananya pembangunan PLTGB ini, akan ikut menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan di bidang kelistrikan. “Kami atas nama Pemkab Kayong Utara mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada PLN yang cepat merespon akan kebutuhan masyarakat ini,” ujarnya. (lud)

�padah bertuah

Desa Terpencil Butuh Listrik

Jangan Sampai Masyarakat Ketapang jadi Korban

Manfaatkan Pekarangan Untuk Kolam IkanSUKADANA. Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said mengajak masyarakat dapat memanfaatkan pe-karangan untuk dijadikan kolam ikan. Selain sebagai hiburan (rekreasi), kolam ikan di pekarangan rumah dapat men-

jadi usaha sampingan jika dapat mem-produksi ikan dalam jumlah banyak.“Hasilnya dapat dijual ke masyarakat dan dapat menambah income keluarga. Selain itu kolam ikan dapat menambah perbaikan gizi keluarga khususnya dalam

konsumsi ikan,” ungkap Muhammad Said menjawab Equator, baru-baru ini. Kolam pekarangan merupakan genan-gan air untuk memelihara ikan yang terletak dekat tempat tinggal atau di halaman rumah, dibuat dengan sen-gaja dan dikelola oleh keluarga dengan tujuan utama untuk menambah peng-hasilan keluarga. Bentuk dan ukuran kolam pekarangan disesuaikan dengan lahan yang tersedia, biasanya berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran yang minimal. Konstruksi kolam biasanya dapat dibuat sederhana mungkin, meski demikian bisa juga dibuat secara per-manen. Demikian pula teknik budidaya, pada umumnya sederhana, ini tergan-tung pada habitat jenis ikan, sumber air dan perawatannya. Sumber air yang dapat berasal dari saluran irigasi, air sumur, dan air hujan. “Karena itu kita harus jeli memilih jenis-jenis ikan yang akan dipelihara disesuaikan dengan kondisi lingkun-gan terutama persediaan sumber air,” ungkap Said yang juga mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pontianak ini. (lud)

KETAPANG. Meski belum ditemukan kasus perdagangan manusia (traffi cking) di Kabu-paten Ketapang, namun upaya pencegahan tetap harus dilaku-kan. Jangan sampai masyarakat menjadi korban seperti TKI/TKW di daerah lain. Hal itu diungkapkan Kapolres Ketapang, AKBP I Wayan Sugiri usai sosialisasi pencegahan dan penanggulangan TKI bermasalah di aula Mapolres, kemarin.“Saya sosialisasi di sini supaya masyarakat tidak jadi korban. Kalau mau bekerja keluar neg-eri dia harus mengikuti syarat-syarat yang sudah ditentukan. Itu saja. Tidak begitu saja mau dirayu,” ujarnya.Dijelaskannya, secara umum ada dua modus dari para pelaku traffi cking, yakni dengan cara kasar dan cara halus. Perwira yang pernah menjabat Kapolres Sanggau itu mengungkapkan para pelaku traffi cking tak se-gan-segan menculik perempuan muda kemudian dijual menjadi pelacur. Sedangkan cara halus, biasanya para pelaku mengim-

ing-imingi bekerja di luar negeri dengan gaji tinggi.“Dengan iming-iming, kamu nanti kerja jadi pembantu ga-jinya minimal seribu ringgit. Tapi ternyata di sana tidak dija-dikan pembantu, malah dijual,” tuturnya.Kapolres juga menjelaskan mempekerjakan anak di bawah umur juga masuk dalam kategori trafficking. Namun jika yang

bersangkutan sudah mengan-tongi KTP dengan menaikkan umurnya, ia mengaku aparat tak dapat berbuat apa-apa. “Tapi yang jelas kalau diperjualbelikan tetap salah,” tegasnya.Untuk mencegah hal itu, Pol-res Ketapang menggelar sos-ialisasi pencegahan dan pen-anggulangan TKI bermasalah. Dalam acara tersebut Polres juga mengundang BP2TKI serta

kepala desa se-Ketapang. Dikatakannya, jangan ang-gap Ketapang ini jauh dari Entikong. Dengan kondisi in-frastruktur yang relatif bagus, jarak Ketapang-Entikong cukup ditempuh dalam waktu 10 jam. “Ketapang ini dekat dari En-tikong, jangan dibilang jauh. Jalan darat saja 10 jam. Saya harapkan tidak ada korban traf-fi cking. Pada 2007 pernah ada

satu. Agen TKI di sini tidak ada, tapi di Pontianak ada. Khawat-irnya sindikat itu masuk ke sini. Karena saya punya pengalaman sebagai Kapolres Sanggau,” bebernya.Ia juga menjelaskan, pence-gahan traffi cking bukan hanya tugas polisi di perbatasan. Pasal-nya banyak TKI yang berasal dari provinsi lain menjadikan border (perbatasan) Entikong sebagai pintu masuk.“Ketika muncul permasalahan seakan-akan polisi Entikong ti-dak mampu. Padahal dari sanan-ya. Seharusnya Polres daerah setempat mencegah lebih dulu. Polres Ketapang cegat dulu, Polres Sukabumi cegat dulu,” terang Sugiri.Dengan adanya sosialisasi tersebut, ia mengharapkan pal-ing tidak Kepala Desa di Keta-pang mendapatkan pemaha-man bahwa untuk menjadi TKI harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditetapkan. Jangan sampai TKI dijadikan kedok untuk melakukan traffi ck-ing. (KiA)

SUKADANA. Sekretaris Aspeknas KKU, Baharudin menegaskan, pihaknya tetap mendesak supaya panitia mem-batalkan tender 16 paket pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum KKU. Sebab, proses pelaksanaannya sudah tidak ses-uai dengan Perpres Nomor 54/ 2010. “Apapun alasannya, tendernya harus diulang. Sebab, belasan paket terse-but hanya diumumkan melalui papan pengumuman di Dinas PU dan tidak diumumkan melalui LPSE dan atau melalui media cetak atau elektronik,” ungkap Baharudin kepada Equator, belum lama ini.Sebaiknya, dikatakan Baharudin, panitia mengumumkan pembatalan proses tender 16 paket di Bidang Bina Marga dan mengundurkan diri dari kepanitiaan. Selanjutnya, dia berharap,

Dinas PU dapat segera mengumumkan ulang demi suksesnya program pem-bangunan di KKU. “Jika panitia masih memaksakan proses tender yang menurut LPJK Daerah Kalbar cacat hukum, masyarakat menilai panitia yang bertanggung jawab atas permasala-han ini,” jelas Baharudin.Sebagaimana diketahui, mencuatnya persoalan ini setelah adanya rekomen-dasi dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Daerah Kalbar melalui surat Nomor: 84/LPJK/D/KB/IX/2011 yang ditujukan kepada Kepala Dinas PU KKU serta tembusan disampai-kan ke LPJK Nasional sebagai laporan dan Bupati Kayong Utara. Dalam surat rekomendasi yang ditan-datangani Ir H Bambang Widianto se-laku Ketua LPJK Daerah Kalbar dan Pjs

Sekretaris Ir Widyanto disebutkan, ber-dasarkan investigasi yang dilakukannya terbukti terhadap 16 paket dimaksud tidak ada dilakukan pengumuman pele-langan dari Dinas PU melalui LPSE atau melalui media cetak atau elektronik sesuai dengan peraturan yang ada. Padahal, dikatakannya, berdasarkan Perpres Nomor 54/2010 tentang Pen-gadaan Barang/Jasa Pemerintah point a pengumuman pasca kualifi kasi butir 1 dengan jelas disebutkan ULP men-gumumkan pelelangan umum pasca kualifi kasi melalui website K/L/D/I mas-ing-masing dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat serta portal pengadaan nasional melalui LPSE atau jika diperlukan melalui media cetak atau elektronik paling kurang tujuh hari kerja. (lud)

Seleksi Alam Tentukan Eksistensi Parpol

PU Mesti Umumkan Tender Ulang

Baharudin Dokumen/Equator

SUKADANA. Pemberhentian dengan hormat tidak atas per-mintaan sendiri atau pember-hentian tidak dengan hormat bagi PNS, yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 46 hari kerja atau lebih. Diatur di Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 (PP 53/2010) tentang Disiplin Pega-wai Negeri Sipil.Sebagaimana dijabarkan dalam PP ini, Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid, menyam-paikan, beberapa sanksi yang akan diterima bagi setiap PNS yang melanggar peraturan

tersebut, di antaranya mendapat teguran lisan bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama lima hari kerja dan teguran tertulis bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan sah selama enam sampai dengan 10 hari kerja.Selanjutnya, selama 16 sam-pai dengan 20 hari tidak masuk kerja disanksi penundaan ke-naikan gaji berkala selama satu tahun. 21 sampai dengan 25 hari tidak masuk kerja disanksi penundaan kenaikan pangkat selama satu tahun. 26 sampai dengan 30 hari tidak masuk

kerja disanksi dengan penu-runan pangkat setingkat lebih rendah selama satu tahun.Begitu pula bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan sah selama 31 sampai dengan 35 hari kerja, mendapat sanksi penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama tiga tahun. 36 sampai dengan 40 hari ti-dak masuk kerja PNS tersebut mendapat sanksi pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah bagi yang menduduki jabatan struktural atau fungsional tertentu.Dan sanksi berupa pembe-

basan dari jabatan bagi PNS yang menduduki jabatan struk-tural atau funsional tertentu yang tidak masuk kerja tanpa alasan selama 41 sampai den-gan 45 hari kerja.Bupati berharap agar dalam implementasi PP tersebut, para pejabat pengelola kepegawaian di lingkungan Pemkab Kayong Utara, tidak mengalami kendala dan tidak keliru dalam penera-pannya, sehingga dapat memini-malisir bias yang mungkin ter-jadi dalam pembinaan disiplin kepada PNS di lingkungan unit kerja masing-masing. (lud)

PNS Jangan Suka Bolos

Ir Muhammad SaidDokumen/Equator

H Hildi Hamid

Boy Hasan

Kapolres Ketapang, AKBP I Wayan Sugiri menyampaikan penanggulangan TKI di aula Mapolres Ketapang.Kiram Akbar/Equator

JAKARTA. Indonesia yakin mampu ber-saing dengan sawit Malaysia di masa men-datang, bahkan melangkahinya. Untuk mendukung program itu, pemerintah men-gajak kerjasama berbagai negara sahabat.Pemerintah Indonesia dan Pakistan akhirnya menyepakati melakukan pemo-tongan tarif atas produk tertentu sebagai implementasi Preferential Trade Agree-ment (PTA). Tercapainya kesepakatan ini membuka peluang yang lebih besar bagi komoditas minyak sawit atau crude palm oil (CPO) Indonesia masuk ke Pakistan.Wakil Menteri Perdagangan Republik In-donesia (RI) Mahendra Siregar mengatakan kesepakatan itu telah diupayakan secara maksimal, untuk menampung permintaan dan kesediaan masing-masing pihak, demi memberikan akses pasar pada mitranya.

“Kaitannya dengan sawit, kesepakatan tersebut telah memasukkan tarif produk sawit seperti yang diharapkan Indonesia,” katanya, kemarin.Dijelaskan, tarif yang dikenakan terse-but sama seperti yang diberikan oleh Paki-stan pada Malaysia dalam kerangka PTA. Nah, demikian juga dengan permintaan dari pakistan mengenai penurunan tarif untuk komoditas jeruk kino. “Di lain pihak memberikan kesempatan produk potensial sehingga melengkapi jenis produk yang diperdagangkan oleh kedua belah pihak,” papar dia.Wakil Menteri Perdagangan Pakistan Za-far Mehmood mengatakan telah memberi-kan pengurangan tarif untuk CPO sebesar 15 dari tarif most favorable nations (MFN). MFN adalah tarif bea masuk yang dikena-

kan terhadap barang impor yang masuk. Sebelum ini, pihak Pakistan telah mem-berikan potongan tarif 15 persen terhadap CPO milik Malaysia.“Malaysia perlu waktu tiga tahun dalam pemberian potongan 15 persen. Sementa-ra di Indonesia berlaku sejak hari pertama implementasi PTA,” tandasnya. Sebelum ini, CPO asal Indonesia tidak berdaya sa-ing di pasar Pakistan yang nilai impornya mencapai USD 900 juta. Bahkan pangsa pasar yang sebelumnya 55 persen melorot menjadi kurang dari lima persen.Dirjen Kerjasama Perdagangan Interna-sional Kementerian Perdagangan Gusmardi Bustami mengatakan telah memberikan kes-empatan yang sama atas jeruk kino pakistan dengan jeruk impor dari negara lain. “Disa-makan dengan jeruk impor sebelum ini, se-

hingga (bea masuk jeruk Kino asal Pakistan) nol persen sepanjang tahun,” kata dia.Dalam komitmen PTA tersebut, indone-sia telah menurunkan sebanyak 290 mata tarif dan Pakistan sejumlah 210 mata tarif. Ke depan, kedua negara berencana untuk memperluas kerjasama dalam kerangka Free Trade Agreement (FTA). Menurut Gusmardi untuk menuju FTA melalui pros-es modalitas.“Ada banyak track dalam perundingan. Bila modalitas disepakati, nanti membi-carakan tentang jumlah tarif yang diha-puskan serta mata tarif yang masuk highly sensitive,” tukasnya. (res/jpnn)

Kom.Bisnis Selasa, 20 September 2011 16

KOTA KINABALU, Ahad (18/9)Persatuan Kontraktor Minyak dan Gas Sabah

(SOGCA) menyifatkan kehadiran Petronas di Sabah akan menyumbang dengan ketara kepada pemban-gunan negeri itu. Presidennya Datuk Iskandar Ma-lik berkata Petronas telah menunjukkan keikhlasan dalam membawa pembangunan minyak dan gas ke Sabah.

“Ya, kami gembira dengan peranan Petronas di Sabah dan itulah sebabnya kami membentuk SOG-CA kerana kami percaya Petronas diuruskan dengan baik.

“Bagi kami, Petronas milik setiap rakyat Malaysia dan kami seharusnya berkongsi peluang yang diberi-kan oleh syarikat minyak negara itu,” katanya.

Iskandar berkata demikian sebagai mengulas ran-cangan Petronas untuk membangunkan projek-pro-jek utama jangka panjang yang boleh mendatangkan hasil kewangan dan menambah nilai kepada sumber petroleum Sabah yang akan membawa perolehan yang lebih besar kepada negeri itu.

Dengan penemuan sumber minyak dan gas di luar pesisir Sabah, Petronas berusaha ke arah projek-projek minyak dan gas huluan dan hiliran, melibatkan gabungan pelaburan modal sebanyak RM45 bilion.

Projek yang berkait dengan rancangan Petronas tersebut ialah Projek Minyak dan Gas Bersepadu Sabah-Sarawak, yang terdiri daripada pembangunan hiliran lapangan minyak dan gas luar pesisir bagi Ter-minal Minyak dan Gas Sabah serta Saluran Paip Gas Sabah-Sarawak.

Iskandar berkata SOGCA juga menyambut baik rancangan Petronas untuk mendirikan kilang baja mega bernilai RM4.6 bilion dan Projek Amonia dan Urea Sabah (SAMUR) di Sipitang.

SAMUR yang dijangka siap pada 2015, akan men-jadi kemudahan urea berbutir tunggal terbesar di Asia Tenggara dengan kapasiti pengeluaran sebanyak 1.2 tan metrik.

Menurut Petronas, sejumlah besar keluaran kilang tersebut akan dieksport kepada pelanggan di Asia Pasifik manakala bakinya untuk keperluan pertanian tempatan.

Terletak di Taman Perindustrian Sipitang, kira-kira 160 kilometer dari Kota Kinabalu, SAMUR, yang pembinaannya dijadualkan bermula pada suku ked-ua tahun depan, dijangka memulakan operasi pada 2015.

“Ia (SAMUR) akan tentunya memberi faedah kepa-da Sabah. Memandangkan negeri kami mempunyai potensi yang besar dalam pertanian, penubuhan pro-jek ini tentunya tepat pada masanya. (BERNAMA)

Indonesia Yakin Langkahi MalaysiaAjak Pakistan Sepakati PTA

Petronas Akan Majukan Sabah

JAKARTA. Terispirasi kesuksesan BlackBerry Internet Ser-vices (BIS), PT Telkomsel saat ini tengah mengembangkan ap-likasi serupa yang dinamai Mangga. Aplikasi ini merupakan chatting/messaging dan email yang dapat digunakan lintas platform. Sehingga nantinya tidak hanya dipakai pada satu merek ponsel, tapi bisa di berbagai merek ponsel.“Seiring dengan meningkatnya penggunaan data, aplikasi messaging yang affordable menjadi perhatian Telkomsel saat ini. Mangga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan itu, dan menjadi tren baru,” ujar Direktur Utama Telkomsel, Sar-woto Atmosutarno dalam keterangannya akhir pekan lalu.Mangga sendiri sebenarnya telah diperkenalkan Telkomsel sekitar empat bulan lalu. Namun berbeda dengan produk lain yang dipromosikan gencar, aplikasi ini seperti luput dari pro-mosi. Sarwoto mengakui hal itu. “Belum saatnya. Mangga masih versi 1 lalu dikembangkan versi 2, kalau sudah versi 3 baru akan diperkenalkan secara luas kepada publik,” ungkapnya.Dengan selesainya versi 3, Sarwoto mengklaim Mangga bakal memiliki kemampuan setara dengan Blackberry. Yaitu kemampuan messenger, push mail, browsing dan layanan messaging lain, termasuk akses ke jejaring sosial. Mangga yang bisa diunduh secara gratis tersebut nantinya tersedia untuk BlackBerry, Android, Nokia dan Nexian.Ia membeberkan beberapa kelebihan Mangga yang salah

satu diantaranya invite melalui kontak. “Selu-ruh kontak bisa diinvite sekaligus,” kata dia. Pada aplikasi ini, nomor telepon men-jadi username. Oleh karena itu, tidak perlu memberitahu teman atau kolega mengenai username Mangga. Mereka otomatis sudah memilikinya. Mangga bahkan akan mencari di buku telepon untuk menemukan orang yang dikenal yang sudah menggunakan lay-anan ini.Layanan yang dikembangkan antara lain instan chat, instant push email, pengiriman gambar dan video. Pengguna juga bisa mengirim dan menerima email langsung dari applikasi Mangga. Soal biaya layanan ini, lanjut Sarwoto sangat mu-rah. Paket harian hanya dikutip Rp2 ribu, mingguan Rp10 ribu, dan bulanan Rp35 ribu. “Saat ini kami dalam tahap mengumpulkan respon, baik dari sisi layanan, billing dan sebagainya,” pa-parnya. (lum/jpnn)

Telkom Coba Saingi BB

Messenger

Kerajaan Yakin Jadi Hab Halal Global

KELANTAN, Sabtu (17/9)Kerajaan yakin Malaysia mampu menjadi sebuah

Hab Halal Global dan menerajui pembangunan in-dustri halal dunia kerana mempunyai kepakaran dalam piawaian dan pensijilan halal, kata Menteri Perdagangan Antarabangsa dan Industri, Datuk Seri Mustapa Mohamed.

Beliau berkata negara-negara di seluruh dunia juga melihat Malaysia sebagai pusat rujukan dan penggalak pembangunan industri halal di mana ia mempunyai imej dan reputasi terbaik.

“Malah, negara kita tersohor dalam memperke-nalkan seluruh dunia mengenai garis panduan penggunaan definasi halal di peringkat Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu pada 1997 lagi,” kata be-liau ketika berucap merasmikan majlis penutup Kar-nival Rakyat dan Tranformasi Halal Kelantan 2011.

Karnival tiga hari itu yang bermula pada Khamis, menarik 140 usahawan dan lebih 21,000 pengun-jung dengan 162 gerai pameran.

Mustapa yang juga anggota Parlimen Jeli berka-ta, negara kini telah mencapai kejayaan sekali lagi di mata dunia dalam mewujudkan piawaian halal bagi produk bukan makanan iaitu industri kosmetik, farmaseutikal dan logistik.

“Secara tidak langsung, ini jelas memaparkan pelaksanaan kewajipan fardu kifayah oleh kerajaan dan sumbangan Malaysia kepada dunia sebagai se-buah negara Islam lebih-lebih lagi apabila pasaran halal global yang dianggarkan bernilai RM6.9 trilion setahun amat luas serta berpotensi besar kepada negara,” katanya.

Beliau berkata pasaran yang berpotensi besar ini semakin menarik perhatian negara-negara bukan Islam seperti Cina (Tiongkok), Jepun (Jepang), Per-ancis dan Rusia untuk melibatkan diri dalam industri halal. (BERNAMA)

Para vendor laptop kelas dunia seperti Asus Lamborghini, mulai melirik pasar Indonesia melihat data akses internet mulai ungguli SMS. REPRO: AGEofASIA

SURABAYA. Operator telekomunikasi berbasis lay-anan fixe wireless access (FWA) mengklaim berhasil melayani lonjakan trafik di momen Lebaran 2011. Seperti sudah diperkirakan, kenaikan layanan ber-basis internet tergolong tinggi ketimbang ketimbang layanan suara dan pesan singkat (SMS). PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) menyebut-

kan trafik Flexi rata-rata alami kenaikan 23 persen dibandingkan biasanya.Jaringan Telkom Flexi mencatat adanya peningka-

tan trafik packet data melalui layanan FlexiNet Un-limited pada tahun ini sebesar 32 persen pada hari Lebaran. Yakni mencapai 16 terrabita.Sementara panggilan pada hari Lebaran mencapai

33 juta call per hari atau 46 juta menit. Yang berarti mengalami kenaikan sebesar 23 persen dari hari bi-asanya. Sedangkan SMS pada hari lebaran mencapai 42 juta SMS, naik 25 persen dari hari biasa.“Pengiriman ucapan hari raya cukup mendomina-

si trafik SMS. Tetapi untuk tahun ini variasinya se-makin beragam dengan memanfaatkan layanan ber-basis data, seperti media sosial, instant messaging dan push e-mail,” jelas Operations Vice President Public Relations PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) Agina Siti Fatimah, kemarin. Menurutnya, saat ini Flexi memiliki 18,5 juta pelanggan di selu-ruh Indonesia. Dari jumlah tersebut sekitar 8,5 juta berada berada di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.Namun layanan internet broadband Telkom Speedy

malah mengalami penurunan. Terutama pada saat cuti bersama, periode 25 Agustus hingga 31 Agustus 2011. Trafik Speedy pada hari raya Idul Fitri tercatat

72.09 Gbps atau terjadi penurunan sebesar 46 pers-en dibanding sebelum Idul Fitri yang mencapai 134 Gbps“Penurunan tersebut cukup wajar mengingat akti-

vitas sebagian besar pelanggan yang berjumlah 2,1 juta didominasi oleh persiapan mudik dan menyam-but Lebaran,” kata Agina. “ Tapi sejak 1 September 2011 sudah tercatat berangsur naik seiring dengan kembalinya aktivitas sebagian besar masyarakat.”Telkom pada tahun ini memang semakin fokus

dalam menggarap layanan berbasis internet. Apalagi pada semester 2011, pendapatan data dan internet TelkomGroup tumbuh 19 persen. Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah menye-

butkan layanan broadband merupakan salah satu bis-nis unggulan TelkomGroup ke depan. Mereka yakin pertumbuhan jumlah pelanggannya melaju konsisten karena data sudah menjadi kebutuhan sehari-hari warga.Kebutuhan akan layanan internet dan data juga di-

anggap sebagai pendorong masayrakat untuk kembali memanfaatkan telepon kabel. Meski naik tipis, namun pada senam bulan pertama tahun ini tercatat pelang-gan wireline mengalami kenaikan 0,3 persen dari 8,4 juta menjadi 8,42 juta. Disisi lain, jumlah pelanggan Speedy naik 41,2 persen dari 1,41 juta menjadi dua juta.Untuk mendukung suksesnya layanan broadband

internet Telkom khususnya Speedy, Telkom melalui Divisi Infratel dan anak perusahaan Telkom Interna-tional (disingkat Telin) telah menyiapkan kapasitas bandwidth internet ke arah Internasional sebesar 100 Gbps. (aan/jpnn)

Lebaran, Internet Ungguli SMS

Aplikasi bertajuk Mangga bikinan Telkom boleh digunakan lintas gadget ponsel, direncanakan siap menyaingi BlackBerry Internet Services. REPRO: World Ponsel

Salah satu areal kebun kelapa sawit di Jawa Barat, efektifitas lahan dan produk diyakini meningkatkan daya saing sawit Indonesia di pasar internasional. REPRO: skycam-ro.blogspot.com

Konferensi Halal Dunia di KL M’sia. REPRO: HALAL GLOBAL