Transcript
Page 1: Harian Equator 22 November 2011

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com

Eceran Rp 2.500,-26 Dzulhijjah 1432 H/27 Cap Gwee 2562Selasa, 22 November 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Peringatan 13 Tahun Harian Equator (9)HIMBAUAN PT PLNHIMBAUAN PT PLNCABANG PONTIANAKCABANG PONTIANAK

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Dihimbau kepada pelanggan yang budiman, untuk dapat melunasi rekening listrik tepat waktu, dari tanggal 01 s/d 20 setiap bulannya.

Rekening yang dibayar adalah satu-satunya sumber pendapatan PT PLN (Persero) Disamping itu juga, untuk menghindari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan maupun pemutusan rampung.

Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar.

Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811No. HP. 08115718811Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik

untuk kepuasan pelanggan

- Bang Meng-- Tak diurus, ape kerje pemerintah?Pendidikan Kalbar TelantarInjet-injet Semut

Halaman 7

Berkarya

untuk Masyarakat

SANGGAU. Belum terwu-jud bukan berarti padam semangat. Telah tiga tahun berlalu deklarasi peme-karan Kabupaten Tayan pada 8 Desember 2008. Memasuki usia itu akan dilaksanakan berbagai ke-giatan di Kecamatan Tayan dan Batang Tarang untuk memperkuat tekad peme-karan. “Ini murni untuk mem-

peringati tanggal pertama dilaksanakan deklarasi Kabupaten Tayan. Kita tidak menerima masuknya kepentingan politik. Khususnya yang bernuansa Pilgub 2013,” tegas Acam SE, sekretaris pemek-aran Kabupaten Tayan, Senin (21/11). Keberhasilan pemekaran Kabupaten Tayan

nantinya tegas Acam, bukan karena seseorang. Tapi merupakan hasil perjuangan dan milik ma-syarakat di lima kecamatan. “Nah, makanya kita sangat menolak, adanya kepentingan politik me-manfaatkan momen peringatan deklarasi ini. Un-tuk tebar pesona dan menarik simpati masyara

Jangan ada Penumpang GelapWacana Pemekaran

SEKADAU. Warga Dusun Mungguk, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau mengan-cam akan membongkar jalan negara ruas Sekadau-Sintang, tepatnya di daerah Cukuh. A l a s a n n y a ban-j i r yang k e r a p ter jadi akibat

pembangunan jalan itu. “Saya sudah tidak tahu mau

ngomong apa lagi. Kalau me-mang tidak juga ditanggapi keluhan kita, saya kumpul-kan saja warga u n t u k bongkar jalan n eg a r a itu,” tegas A d e n k e p a d a Equator, kemarin.Jalan yang

d i a n - c a m

Aden untuk dibongkar itu adalah badan Jalan Sekadau-Sintang KM 2 yang melintas diatas Sungai Cukuh. Pem-bongkaran badan jalan itu dianggap sebagai langkah yang tepat untuk mengatasi tersumbatnya gorong-gorong yang berada di bawah badan jalan tersebut.“Kita sudah sering kali me-

minta agar gorong-gorong

itu diperbaiki. Tapi sampai sekarang tetap tidak digubris,” kesal Aden.Tersumbatnya gorong-

gorong Sungai Cukuh yang berada di bawah ruas Jalan Sekadau-Sintang itu menjadi momok menakutkan bagi ma-syarakat Cukuh, Desa Mung-guk. Aliran air yang tidak lancar membuat debit air di

Kepala Dusun Mungguk, Aden Derum menunjukkan satu rumah warga yang terendam air akibat tersumbatnya gorong-gorong Sungai Cukuh, Senin (21/11). ABDU SYUKRI

Warga Ancam Bongkar Jalan Negara

PONTIANAK. Taraf pendidikan di Kalbar dianggap berbagai kalangan sangat rendah. Akibatnya me-mengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar yang saat ini di urutan 28 dari 33 provinsi di Indonesia, atau terendah di Pulau Kalimantan.“Lemahnya komitmen Pemprov

Kalbar terhadap pemenuhan ang-garan 20 persen dari APBD, mem-buat taraf pendidikan di Kalbar masih rendah. Bahkan berkurang tiap tahun, dan sisa 8 persen tahun ini,” kata Ir H Zulfadhli, Anggota Komisi X DPR-RI Dapil Kalbar, ke-marin dalam Seminar Sehari yang diselenggarakan Dewan Pendidi-kan Kalbar. Zulfadli menjadi panelis dalam

seminar itu. Menurut dia, pemer-intah pusat telah mengalokasikan anggaran sekitar 20 persen lebih

dari APBN. Itu merupakan amanat yang terkandung pada pasal 31 ayat 4 UUD 1945. ”Di Kalbar tidak diutamakan pendidikan,” ungkap Zulfadli.Selain Zulfadhli, panelis dalam

seminar itu yakni Dekan FKIP Un-tan, Dr H Aswandi, Kepala Dinas Pendidikan Kalbar Drs Akim dan Komisioner Dikti Dewan Pendi-dikan Kalbar, Ir Slamet Tarno. Kegiatan dihadiri beberapa pelajar dan pihak terkait yang turut andil untuk melakukan diskusi tentang dana anggaran pendidikan 20 persen.Zulfadhli mengaku persoalan

pendidikan di Kalbar. Ia pun sangat memberikan apresiasi kepada De-wan Pendidikan Kalbar yang mem-berikan kepercayaan kepadanya sebagai salah satu narasumber.

Seminar Sehari membahas alokasi pendidikan 20 persen, Senin(21/11) di Hotel Gajahmada. SYAMSUL ARIFIN

Pendidikan Kalbar TelantarApes dan tanpa

komitmen. Ama-nah UU untuk

menganggarkan 20 persen tak dilaksanakan. Kalbar hanya 8 persen saja. Bukti pendidi-kan tak diurus

maksimal. Pan-tas saja IPM

anjlok, melorot jauh.

Acam SE

PONTIANAK. Komisi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) RI menerima sedikitnya 60.000 pengaduan terkait persoalan Bantuan Sosial (Bansos) dari seluruh wilayah di Indonesia. Untuk Kalbar sendiri tidak tertutup kemung-kinan ada laporan soal Bansos tersebut.“Kalbar Mungkin ada, karena seluruh

Indonesia hampir 60 ribu laporan yang masuk ke kita,” kata Dedi A Rahim, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK RI kepada Equator usai menjadi nara sum-ber pada acara sosialisasi Permendagri 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Dana Hibah dan Bansos yang bersumber dari APBD, di Hotel Kapuas Palace Ponti-anak, Senin (21/11).

60 Ribu Pengaduan Bansos Masuk KPK

PONTIANAK. Banyaknya sarana infrastruktur di Kalbar memerlukan anggaran cukup besar dari APBD. Tetapi kon-disi itu jangan mengesamp-ingkan anggaran pendidikan. Karena dalam undang-undang dasar maupun undang-undang Diknas, anggaran pendidikan di dalam APBD itu harus men-

capai 20 persen.Selama tahun anggaran

APBD Kalbar, anggaran pendi-dikan belum pernah mencapai 20 persen. DPRD Provinsi Kal-bar akan memfokuskan untuk merealisasikan menjadi 20 persen di dalam APBD 2012.“Jika dilihat dari undang-

undang, pemenuhan anggaran

sebesar 20 persen itu harus di-jalankan. Jadi tidak perlu ada pemikiran, dengan menaikkan anggaran sektor pendidikan namun harus mengurangi atau mengganggu anggaran di sektor lainnya khususnya infrastruktur,” kata Sekretaris Komisi D DPRD Kalbar, Andry Hudaya Wijaya, SH, MH ke-

pada wartawan di ruang ker-janya, Senin (21/11).Legislator Partai Golkar ini

menegaskan, di dalam peman-dangan umum seluruh fraksi DPRD Kalbar terhadap nota keuangan RAPBD Pemprov Kalbar tahun anggaran 2012 menginginkan agar anggaran

Keinginan Dewan Tak Direspons Pemprov

PONTIANAK. Dekan FKIP Untan yang juga Pengamat Pendidikan, Dr H Aswandi men-gatakan, anggaran pendidikan sampai saat ini belum dialokasikan sesuai sasaran. Sampai saat ini anggaran yang dialo-

kasikan tidak tepat sasaran, karena tidak jelasnya pemetaan pendidikan di Kalbar. Ini sudah berlarut-larut sekian tahun,” kata Aswandi usai menjadi pemateri dalam Seminar Pendidikan yang diselenggarakan Dewan Pendidikan Kalbar, kemarin.Menurut Aswandi, soal 20 persen itu

karena tuntutan UU. Tetapi pendekatan-nya lebih kepada efi siensi dan efektivitas. Karena dengan 15 persen saja bisa seperti negara Finlandia dan negara-negara lainnya yang mengalahkan Amerika yang angga-ran pendidikannya 25 persen. Seharusnya Kalbar bisa.“Walaupun anggarannya besar, percuma

saja karena banyak bocor. Yang terpenting penggunaannya. Percuma kalau 100 persen untuk dirampok orang dan masyarakat yang tidak berkepentingan. Ini yang harus dip-ikirkan, dan itu berawal dari pemetaan pen-didikan,” ujarnya usai kegiatan seminar.Selain itu, pengurusan pendidikan di

Kalbar kurang serius ditangani. Meskipun banyak orang yang sibuk mengaku mengu-rus pendidikan, namun belum tentu orang tersebut sungguh-sungguh memikirkan

15 Persen Cukup Asal Tak Bocor

KEMBAYAN. Sebuah kebanggaan tersend-iri bagi unit usaha PT Perkebunan Nus-antara XIII yang berada di daerah-daerah mendapat kunjungan kehormatan dari anggota DPR RI. Dua anggota DPR RI dari Komisi IX, dr

Karolin Margaret Natasa dan Elia Muskita, bersama anggota Komisi II, Hiras Simorang-kir, menyempatkan diri bersilaturrahmi

Karolin, Hiras Simorangkir dan Elia Muskita meninjau PMS Kembayan PTPN XIII.

Anggota DPR Kunjungi PTPN XIII Kembayan

Sejak saya menjabat Kepala Dinas Ke-sehatan Kabupaten Sambas tahun 2005, hingga menjabat Wakil Bupati Sambas periode 2006-2011 dan menjadi Bu-pati Sambas periode 2011-2016, Harian Equator merupakan salah satu media partner yang begitu dekat dan akrab dalam memberitakan informasi pemer-intahan di Kabupaten Sambas.Equator sangat berperan penting dalam

menyampaikan informasi pemberitaan daerah kabupaten/kota se-Kalbar, khu-susnya Kabupaten Sambas. Itu dikarena-kan Equator sangat lengkap menyajikan pemberitaan daerah se-Kalbar yang didu-kung juga versi website/online. Sehingga pemberitaan juga dapat diakses melalui internet. Kapanpun dapat membaca koran

ini untuk melihat perkembangan terkini informasi daerah. Keberadaan koran ini di Kabupaten

Sambas sangat membantu pemerintah daerah dalam menyampaikan infor-masi pembangunan. Banyak pemberi-taan Equator yang menyajikan informasi perkembangan pemerintahan Kabupaten Sambas, sehingga dapat dipahami dan diketahui masyarakat secara umum.Selain itu, ada layanan pesan singkat

(SMS) yang setiap harinya disajikan seb-agai suara masyarakat.Hal penting lainnya adalah keberanian

Equator dalam mengungkapkan fakta se-hingga memiliki ciri khas. Tetapi jangan lupakan konfirmasi agar pemberitaan tidak menimbulkan salah paham. Seb-

Equator Akrab Bersama Rakyat

dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPHdr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPHBupati SambasBupati Sambas

agai salah satu media harian terbesar di Kalbar dan banyak dibaca masyarakat, Equator diharapkan dapat terus mem-pertahankan idealismenya sebagai koran reformasi pertama di Kalbar. Pada ulang tahun Equator yang ke-13

diharapkan koran ini dapat memper-tahankan pola pemberitaan yang disa-jikan dengan meningkatkan informasi pembangunan daerah di Kalbar kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat dapat me-

lihat perbandingan berita daerah yang disajikan Equator, sehingga pemberitaan koran ini dapat menjadi informasi publik terhadap kemajuan setiap pembangunan daerah di Kalbar.Pemkab Sambas mengucapkan Se-

lamat Ultah Equator ke-13, semoga eksis dan jaya sebagai koran reformasi pertama di Kalbar. (M. Ridho Mawardi)

Halaman 7 Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7 Halaman 7

Halaman 7

Page 2: Harian Equator 22 November 2011

Telah banyak sorotan d iarahkan pada berb -agai masalah di seputar proyek-proyek pemer-intah. Sorotan yang pal-ing terang diarahkan ke proyek pengadaan ba-rang dan jasa. Hampir 70 persen korupsi di In-donesia didominasi dari pengadaan barang dan jasa. Hal tersebut disam-paikan oleh Wakil Ketua

KPK Haryono Umar.Proyek pengadaan ba-

rang dan jasa di Indo-nesia kini tidak lagi di-laksanakan secara sen-tra l i s t ik . Hal tersebut senada dengan semangat demokrasi dan desentral-isasi. Desentralisasi telah mengharuskan pengadaan tidak hanya melibatkan pihak Jakarta, tetapi juga pemerintah daerah, baik di tatanan provinsi mau-pun kabupaten/kota. Pengadaan barang dan

jasa merupakan aktivitas rut in dar i pemer intah daerah (Pemda) dalam rangka memenuhi kebu-tuhan masyarakat terkait dengan fungsinya sebagai pelayan masyarakat. Pen-gadaan barang dan jasa pemda, biasanya dilaku-kan melalui mekanisme tender. Mekanisme in i dipilih karena keterba-tasan akan keahlian dari pegawai pemerintah, se-hingga tender harus di-lakukan. Selain itu, tender juga dimaksudkan untuk memenuhi unsur partisi-pasi publik melalui ket-erlibatan para pengusaha dalam proyek pemerintah, dan untuk menggerakkan sektor swasta.Dalam tender proyek

pengadaan barang dan jasa, tentunya ada taha-pan-tahapan yang harus dilalui. Ironisnya, dalam semua tahapannya sering kali terjadi penyimpan-gan yang menyebabkan marak terjadinya praktek penyelewengan. Sehingga, proyek pengadaan barang yang efisien dan bertang-gungjawab masih jauh dari harapan. S e t i a p p r o y e k p e n -

gadaan barang pemer-intah yang ni la inya d i a tas Rp 100 ju ta , wa -j ib untuk d i tenderkan dan tidak boleh dengan penunjukan langsung . Maka, ser ing kal i k i ta menemukan iklan lelang proyek pengadaan barang di suatu kabar. Tetapi say-angnya, terkadang iklan tersebut hanya formalitas belaka, dengan maksud untuk memenuhi unsur transparansi proyek. Pada-hal dalam kenyataannya, sebelum iklan tersebut dimunculkan, pemenang lelang sudah ditentukan. Bahkan tak jarang dalam

proses lelang proyek, pe-rusahaan yang dilibatkan sebenarnya hanya satu perusahaan saja. Peru-sahaan-perusahaan yang lain hanyalah perusahaan s i luman yang senga ja diciptakan perusahaan pemenang . Tu juannya adalah untuk memperli-hatkan pada publik ad-

anya kompetisi yang fair dalam perebutan proyek tersebut, padahal semua itu hanyalah kamuflase.Bentuk penyelewengan

yang demikian sebena-rnya sudah lama dicium oleh publik dan akrab di telinga masyarakat. Bah-kan, menurut pengakuan salah satu sumber yang namanya tidak ingin dise-butkan dan sering terlibat dalam proyek pemerintah, mengatakan hal tersebut sudah lumrah.Untuk membongkar pe-

nyelewengan di atas, pub-lik butuh keberanian yang tinggi, sebab resikonya sangat besar. Bisa-bisa akan kehilangan kebe-basan, mendekam dalam penjara, bahkan lebih jauh lagi dari itu, nyawa bisa saja melayang. Kolaborasi Lalim: Peja-bat dan PenguasahaDari berbagai macam

bentuk penyelewengan di atas, yang perlu diketahui ada lah peny impangan anggaran proyek hampir dapat dipastikan dilaku-kan secara berkolaborasi. Kolaborasi antara pen-gusaha dan pejabat setem-pat. Namun, kolaborasi tersebut tidak lahir begitu saja, tentu ada hubungan sanak family atau kekera-batan lainnya, pengusaha tersebut penyandang dana kampanye, atau pejabat dan pengusaha anggota partai politik yang sama. Kolaboras i yang ma-

nis antara pejabat dan pengusaha sering beru-jung pada hubungan yang menguntungkan kedua belah pihak dan merugi-kan rakyat. Praktik ko-rupsi merupakan salah sa tu has i l h ubung an lalim terse-but. Jabatan d i j a d i k a n sebagai sa-rana untuk m e n g e k -s p l o i t a s i a n g g a r a n d e n g a n menya lah -g u n a k a n kekuasaan s e r t a me -

niadakan rakyat. Hubungan ini mengin-

dikasikan kuatnya perse-kutuan antara pengusaha dan pejabat. Dua kelom-pok ini bersekutu menjadi kekuatan yang begitu sulit untuk ditaklukkan dan terkesan sangat mena-kutkan. Tidak sulit untuk mengidentifikasinya, fak-tor apa yang menyebab-kan kolaborasi lalim ini bisa terjadi? Hanya ada dua faktor, yaitu kekua-saan dan uang.Kekuatan finansial para

pengusaha ini lah yang s e s u n g g u h ny a l a y a k untuk ditakuti. Dengan kekuatan finansial yang dimiliki, pengusaha paling berpotensi menggunakan pejabat pemerintah untuk kemudian menyalahgu-nakannya. Kondisi ini di-perparah oleh keberadaan para elite pejabat yang amoral dan mudah diper-daya.Bila kondisinya sudah

demikian, maka asas ke-pentingan rakyat menjadi nomor dua. Hal ini bisa terjadi karena integri -tas pejabat yang rendah, kurang memiliki akunt-abilitas terhadap publik serta kurang responsif terhadap kepent ingan rakyat, sensitifitas publik yang rendah dan terabai-kannya rambu-rambu hu-kum. Sehingga , hanya dengan tawaran demi keuntungan pribadi dan iming-iming tertentu, na-sib rakyat pun akhirnya tergadaikan.

Penulis adalah aktivis sosial dan Mahasiswa Mag is ter Mana jemen UGM Yogyakarta.

2

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari� n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Kholil Yahya. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Selasa, 22 November 2011

Menyoal Proyek Nakal Oleh : Wandi P Simanullang

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

Yth. Bapak Walikota. Bantuan yang Bapak berikan pada masyarakat kebakaran di Gg Mursyid ada yang mau men-gambil dan ada yang tidak mau mengambil. Malah ada yang mau mendirikan pondok lagi di lokasi tersebut. Segera Bapak cegah dan yang sudah terlanjur dibangun segera digusur, karena dari atas jembatan tampak jorok, karena disitu dibuat WC.

08534533774710-11-2011 15.00

ARGAWHarga Karet Naik

Diberitahukan kepada masyarakat seluruh negara Indo-nesia, bahwa pada tanggal 1 Desember 2011 harga karet mulai naik menguat dari Rp 12 ribu sampai Rp 30 ribu hingga menjelang Tahun Baru 2012.Tidak melewati Dolar, karena Indonesia telah bekerjasama

dengan negara yang telah maju, juga negara luar yang memerlukan butuh pangan, sandang dan papan yang kuat. Artinya Indonesia ikut kuat mengekspor barang-barang ke luar negeri. Rahman SIP

08524546654111-11-2011 03.58

Mungkin 30 TahunMelihat kondisi jalan di Kabupaten Sambas banyak lubang

dan tidak rata. Bagi masyarakat yang sering melalui jalan tersebut menyebabkan penyakit perut, pinggang, kaki dan tangan menjadi kram, sakit hati dan lain-lain.Jalan di dalam kota saja banyak yang rusak, apalagi di

luar kota hancur. Mungkin 30 tahun lagi jalan di Kabupaten Sambas akan lebih baik. Masyarakat Kabupaten Sambas harus bersabar dan menunggu.

08134565743913-11-2011 13.23

Tidak TahuKatanya mau target imunisasi Campak dan Polio. Tak

tahunya saya yang rumahnya dekat puskesmas aja gak tahu, kalau kemarin ada imunisasi. Gak dibilangkan tak sosialisasi,gimana ini?

08215101528313-11-2011 04.46

Tak BaikKalau seorang tokoh masyarakat (apalagi xxx) sudah

terang-terangan di media akan membangun koalisi untuk mengeroyok dengan alasan identitas. Itu pembelajaran yang tak baik bagi anak cucu ke depan. Ingat ini negara Pancasila, siapapun anak bangsa berhak memimpin bangsa ini.

08565463846513-11-2011 06.57

Tidak PadamHai PLN Sekadau, katanya sudah bagus, tidak ada padam

lagi. Nyatanya masih padam. Omong kosong jak.

0812570255113-11-2011 11.07

Sangat AnehKancah penegakan hukum di Kejari tidak ada memberikan

rasa keadilan hukum terhadap masyarakat, dan saya baca masalah oknum Polri Dd kasus cabul dituntut hanya 7 bulan. Dan Majelis Hakim PN Sambas memutuskan sesuai dengan tuntutan JPU.Dalam hal ini, Ketua Majelis Hakim PN Sambas sudah betul

menjatuhkan vonis kepada terdakwa Dd, karena tuntutan JPU sangat rendah dalam kasus cabul. Ada apa gerangan dengan JPU? Ini menuai sejarah besar tentang kasus per-buatan cabul di PN Sambas, tuntutan cabul sama dengan judi togel. Sangat aneh kan?

08525218193118-11-2011 12.39

PINDAH ALAMATMulai 11 September 2011

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Jl. P

ahla

wan

To

l Kap

uas

I

Jl. Tanjungpura

Hotel Garuda

ARIA TOUR�

577868

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!

Pejabat dan legislator bergaya hidup mewah, gonta-ganti mobil, penampilan perlente, namun tidak peka terhadap penderitaan rakyat. Seharusnya pemimpin menjadi contoh dan merefl eksikan kondisi rakyatnya. Di tengah rakyat masih miskin, maka pemimpin harus menyesuaikan dengan kondisi ekonomi rakyat. Gaya hidup mewah jadi salah satu penyebab suburnya

perilaku korupsi. Meski kendaraan mewah tidak bisa dijadi-kan ukuran, apakah orang tersebut telah melakukan praktik korupsi dalam mendapatkannya. Hadirnya pengadilan tin-dak pidana korupsi (tipikor) daerah pun justru disuarakan untuk dibubarkan, setelah banyak putusan pengadilan tipikor daerah yang dinilai tidak memuaskan. Di Kalbar, 68 kasus korupsi lama diangkat kembali.

Lemahnya kinerja Kejaksaan karena keterbatasan sarana, prasarana dan dana jadi alasan. Sebab persidangan tipikor harus dilaksanakan di ibukota provinsi. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalbar M Jasman Pandjaitan mencontoh-kan, bagaimana jaksa mau sidang di Pontianak, sementara perkaranya di Putussibau. Pendapat Anda?

Acara sidang DPR RI akan diperbaiki menurut Ketua DPR RI. Kalau menurut kami, masyarakat awam banyak yang harus diperbaiki oleh DPR RI, seperti undang-undang (UU) yang telah ditetapkan, tapi tak bisa dilaksanakan sepenuh-nya karena ada pasal atau ketetapan yang memang tak masuk akal sehat.Salah satu contoh UU Nomor 22 Tahun 2009 tidak semua

kendaraan menyalakan lampu utama saat siang bolong. Hal lain lagi tak kalah pentingnya yang harus diperbaiki, perilaku para anggota DPR RI dan para pejabat negara RI yang memang sangat mencolok kelihatannya, seperti gaya hidup yang dipertontonkan sejak berada di rumah hingga berada di kantor. Betapa mewahnya dibanding kehidupan sebagian besar rakyat Indonesia saat ini. Katakanlah ada yang mengatakan kemewahan mereka

diperoleh sebelum diangkat sebagai anggota Dewan atau pejabat negara. Pertanyaannya, apakah wajar kemewahan tersebut jadi tontonan rakyat miskin. Di lain pihak, koruptor di NKRI kian subur hidup dan penghidupannya

08135202865515-11-2011 07.08

ASALAHM

ANGGAPANT

PENGUMUMAN GENERAL MANAGER PT. PLN (PERSERO)

WILAYAH KALIMANTAN BARATNO : 0871/050/WKB/2011

TENTANGPEMUTUSAN SEMENTARA DAN PEMBONGKARAN RAMPUNG BAGI PELANGGAN YANG MENUNGGAK

PEMBAYARAN REKENING LISTRIK

Sehubungan dengan masih tingginya tunggakan rekening listrik pelanggan PT. PLN (Persero) Wilayah Kalbar, maka dengan ini diberitahukan bahwa mulai tanggal :8 November 2011 sampai dengan 31 Desember 2011PT. PLN (Persero) akan melakukan pemutusan semen-tara dan pembongkaran rampung aliran listrik bagi pelanggan yang menunggak pembayaran rekening listrikKepada pelanggan yang selama ini telah membayar tagi-han rekening listrik tepat waktu kami ucapkan terima kasih. Kedisiplinan anda dalam membayar tagihan rekening listrik untuk kepentingan seluruh masyarakat

HUMAS PT. PLN (Persero) WILAYAH KALBAR

Page 3: Harian Equator 22 November 2011

Selasa, 22 November 2011Pontianak3 PRO

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis,Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar)

Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas, Hubungi : 0811 567 613

Bersihkan Rumah SendiriPONTIANAK. Keinginan Kajati Kalbar, M Jasman Pandjaitan, memberantas berbagai ka-sus tindak pidana korupsi di wilayah hukumnya, mendapat-kan dukungan banyak pihak. Mengingat berbagai kasus tindak pidana korupsi (Tipikor) di Kalbar penanganan proses penyelidikan, dan penyidikan di kejaksaan negeri, terkesan tebang pilih untuk di meja hi-jaukan. “Penanganan perkara kasus korupsi terindikasi di tangani aparat kejaksaan se Kalbar menciptakan preseden buruk bagi institusi kejaksaan, berbagai laporan masyarakat atas kasus Tipikor yang meru-gikan keuangan negara proses penyelidikan dan penyidikan-nya tidak mampu menyeret koruptor ke meja hijau. Padahal fakta hukumnya su-dah sangat jelas,” tegas Sumar-di M Noor, Direktur Eksekutif LSM Al Ikhirat Kalbar.

Ironisnya lagi, kasus Tipikor yang menyeret oknum kepala daerah, tidak mampu di bawa pada proses persidangan. Pa-dahal fakta hukum kepala dae-rah terlibat dan dapat dijerat sudah sangat terang benerang. “Selama ini kita lihat yang dida-kwa dari vonis Tipikor, hanya orang yang dijadikan korban politik saja. Padahal lebih baik kita melepaskan 1000 orang terpidana, ketimbang harus menahan satu orang tidak ber-salah,” tegas Sumardi, karena prihatin melihat putusan hu-kum yang tebang pilih.Kendati begitu, Sumardi, memberikan apresiasi pada kejati Kalbar untuk membenahi institusi kejaksaan di Kalbar. Sehingga para jaksa dapat bekerja lebih professional, dalam menangani kasus tin-dak pidana korupsi. “Kita juga sangat mengharapkan, Kajati dapat menindak oknum jaksa

yang berkolaborasi dengan makelar kasus. Sehingga ko-ruptor dapat lolos dari jeratan hukum,” ingatnya.Sesuai dengan ketentuan inpres nomor 5 tahun 2005, tentang percepatan pemberan-tasan korupsi, Sumardi menga-jak, seluruh elemen masyara-kat untuk bangkit melawan korupsi. Mengingat, kejahatan korupsi merupakan kejahatan yang membunuh kehidupan

rakyat. “Kajati harusnya mam-pu membangun institusi ke-jaksaan untuk memberantas tindak pidana korupsi tanpa pandang bulu. Terlebih kedudukan ma-syarakat di mata hukum itu sama, dan hukum tidak berlaku surut,” tegas Sumardi.Tidak kalah penting pula, Sumardi menyarankan, Kajati tidak lupa untuk membersi-hkan sapu yang akan diper-

gunakan menyapu korupsi. Jika sapu tidak bersih, tidak mungkin koruptor dapat diber-sihkan. “Kunci utama dari seluruh masalah ini hanya penegakan hukum, jaksa dan hakim Tipikor yang bertugas harus bersih. Terpenting lagi, para jaksa dan hakim bekerja berdasar-kan hati nurani. Bukan bekerja berdasarkan money alias fu-lus,” paparnya. (ton)

Sumardi M Noor

“Kunci utama dari seluruh masalah ini hanya penegakan hukum, jaksa dan hakim Tipikor yang bertugas harus

bersih. Terpenting lagi, para jaksa dan hakim bekerja berdasarkan hati nurani.

Bukan bekerja berdasarkan money alias fulus,”

PONTIANAK. Dinas Perhubun-gan, Komunikasi dan Infor-matika (Dishubkominfo) Kota Pontianak, minggu depan, mu-lai menerapkan sanksi tegas bagi kendaraan roda enam ke atas yang parkir sembarangan di sepanjang Jalan Komodor Yos Soedarso serta Pak Kasih.Pelaksana Harian (Plh) Ke-pala Dishubkominfo Kota Pon-tianak, Zulkifl i, SSos, MSi, men-egaskan, sanksi tegas yang diberikan berupa mengempes-kan ban mobil. Penertiban seperti ini ter-paksa dilakukan karena be-berapa pemilik kendaraan

tronton membandel dengan tetap parkir di sepanjang Jalan Komodor Yos Sudarso maupun Pak Kasih, meskipun di jalan itu sudah dipasang rambu larangan parkir.Pemerintah Kota Pontianak telah mengeluarkan aturan yang melarang kendaraan roda empat ke atas untuk parkir di sepanjang Jalan Komodor Yos Sudarso setelah jalan itu diper-lebar dari enam meter hingga 12 meter, guna memperlancar arus lalu-lintas menyusul telah ditetapkan sebagai kawasan pergudangan oleh pemerintah setempat.

“Kami melebarkan jalan itu bukan untuk digunakan seb-agai lahan parkir bagi kenda-raan yang biasa mangkal di Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Pontianak, tetapi untuk memperlancar arus lalu-lintas,” kata Sekretaris Dishub-kominfo Kota Pontianak ini, ditemui di ruang kerjanya.Ia menjelaskan, penertiban itu dilakukan setelah bebera-pa kali pihaknya melakukan sanksi tilang di tempat bagi pemilik mobil truk dan tronton yang parkir di jalan itu lebih dari satu hari.“Malah sudah beberapa titik

jalan yang menggunakan pon-dasi beton itu amblas karena tidak kuat menahan beban tronton yang tidak bergerak atau parkir lama. Sehingga terpaksa kami kempeskan ban mobil itu guna memberikan efek jera bagi pemiliknya,” kata Zulkifl i.Dari data Dishubkominfo Kota Pontianak saat melaku-kan penertiban kendaraan yang parkir ilegal itu sepan-jang 2011, mencatat lima truk dan tronton di kempes-kan bannya, enam kendaraan roda empat ke atas ditilang dan sekitar enam unit lagi

dilakukan stonewall diberi-kan penghalang agar mobil itu tidak bisa dijalankan oleh pemiliknya.“Ke depan kami juga akan memberikan sanksi yang lebih tegas lagi bagi pemilik kenda-raan yang parkir sembarang di kawasan Jalan Komodor Yos Sudarso, Tanjungpura dan Ga-jah Mada, berupa pencabutan izin usaha bagi pemilik kenda-raan tersebut,” tegas Zulkifl i.Selain itu, juga mencabut su-rat izin pengemudi (SIM) bagi pemilik kendaraan ataupun sopir kendaraan yang parkir sembarang tersebut. (lil)

Tindak Tegas Kendaraan Parkir Sembarangan

PONTIANAK. Ajal dan jodoh di tangan Tu-han, tidak ada yang bisa menebak kapan dan dimana sang Kha-lik akan menjemput. Setidaknya begitulah peristiwa yang bisa kapan saja menimpa para pekerja.Memang pekerja yang meninggal dalam kondisi sedang melak-sanakan tugas, secara duniawi tinggal mem-pertanggungjawab-kan seluruh amal, dan ibadahnya pada sang khalik. Namun mer-eka yang ditinggalkan, tetap harus melanjut-kan hidup.Mungkin bagi pas-angan suami dan istri yang sudah bekerja, secara ekonomi dapat melanjutkan kehidupannya. Karena di saat sang suami atau istri menghadap sang Khalik, mereka hanya kehilangan sebagian penghasil.Namun bagi mereka yang menjadi selama ini sebagai tu-lang punggung, tentunya kehilangan anggota keluarga akan sangat dirasakan. Sebab mereka harus terus melanjutkan kehidupan.“Nyawa memang tidak dapat diganti rugi dengan materi, berapa pun besarnya tidak akan bisa dihitung. Namun dengan jaminan dan santunan yang diberikan pada tenaga kerja, tentu-nya sedikit banyak keluarga dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari hari,” tutur Pimpinan PT Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Kota Pontianak, Lamsir Sianturi SE.Sehingga penting bagi pengusaha, membekali para pe-kerja mereka dengan jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek). Karena pada dasarnya program ini, juga berfungsi membantu para pengusaha memenuhi kewajiban mereka terhadap tenaga kerja.Dikatakan Lamsir pula, bahwa setiap peserta Jamsostek mendapatkan proteksi, mulai dari perjalanan berangkat kerja, saat bekerja, dan pada perjalanan pulang kerja. “Itu salah satu manfaat pekerja masuk Jamsostek yang perlu diketahui semua pihak,” jelas Lamsir. Kata dia, program jaminan sosial ini memberikan perlind-ungan dasar kepada tenaga kerja dan keluarganya sesuai Undang-undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jamsostek. “Kami tak bosan-bosannya memberikan pengarahan kepada perusahaan untuk memasukkan pekerja dalam program Jam-sostek,” yakinnya.Pernyataan yang diutarakan Pimpinan PT Jamsostek (Per-sero) Kantor Cabang Kota Pontianak, Lamsir Sianturi SE, diakui Mujiono SPd, SE, Ketua Komisi D DPRD Kota Pontianak, sangat penting diberlakukan. Karena Jamsostek, memberikan ketenangan dan perlindun-gan pada pekerja.“Pemberian Jamsostek pada pekerja, sesungguhnya mem-bantu pengusaha dalam menyelesaikan persoalan tenaga kerja. Terutama yang terkait dengan kesejahteraan, karena Jamsostek akan memberikan santunan bahkan perawatan kesehatan bagi pekerja yang mengalami sakit,” terangnya.Sehingga penting bagi pengusaha untuk memberikan Jam-sostek pada pekerja mereka. “Kita akan telusuri perusahaan mana saja yang belum menyelesaikan kewajibannya pada pe-kerja. Karena kita ingin, kesejahteraan pekerja dapat senantiasa terjamin,” ujarnya. (ton)

Bekali Pekerjadengan Jamsostek

Dukung Kajati Berantas Korupsi

PONTIANAK. Bantuan Opera-sional Sekolah (BOS) tahap IV atau triwulan keempat tahun 2011 di Kota Pontianak hingga kini belum cair. Ini dikarena-kan Departemen Keuangan (Depkeu), belum mencairkan

anggaran tersebut ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pon-tianak.Demikian dikatakan Kepala Disdik Kota Pontianak, Drs. Mulyadi, M.Si, ditemui Equator pada saat menghadiri acara

kerjasama Polri dan guru se Pontianak, beberapa waktu lalu.Di samping itu, tahun 2012, ada wacana kenaikan dana BOS. “Berdasarkan informasi yang saya terima, tahun depan, dana BOS akan naik,” kata Mulyadi.Untuk SMP, lanjut dia, me-nerima berkisar Rp700 ribu, sedangkan SD Rp500 ribu per tahun. Tahun ini, Biaya Opera-sional SMP lebih Rp500 ribu dan SD lebih dari Rp400 ribu.Saat audiensi dari Departemen Keuangan, beberapa waktu, Mulyadi mengaku, sudah me-nyarankan bahwa dana BOS pengelolaannya kembali sep-erti pada 2010. “Jadi tidak masuk ke kas daerah Kota Pontianak. Melainkan dari Pemerintah Pusat langsung ke Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat lalu langsung disalurkan ke rekening seko-lah,” jelas Mulyadi.

Dia menambahkan, apabila penggunaan dana BOS tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, jabatan kepala sekolah bisa sangat fatal. Dia bahkan ada menemukan beber-apa sekolah yang penggunaan dana BOS tidak sesuai dengan ketentuan. Misalnya, triplek sekolah lepas maupun lantai bolong tidak diperbaiki.“Justru membangun ban-gunan baru. Ini kan tidak benar. Yang menjadi skala prioritas yang mana, ruang kelas atau bangunan baru, seperti kantin dan lainnya. Tentunya ruang kelas lah yang prioritas,” sesal Mulyadi.Menurut dia, pengelolaan dana BOS menjadi salah satu pertim-bangan Disdik untuk menggan-ti kepala sekolah. “Kita harap dana BOS disampaikan secara transparan kepada orang tua murid bahwa dana BOS ini bu-

kan diserahkan kepada siswa, melainkan diserahkan kepada sekolah untuk operasional sekolah yang hitungannya berdasarkan jumlah siswa,” harap dia.Hal yang sama juga di-katakan Sekretaris Disdik Kota Pontianak, Drs. Musa. Dia menyatakan, bahwa hingga saat ini, BOS triwulan ke-empat belum cair. “Sampai sekarang Departemen Keuan-gan belum mentransperkan BOS tersebut,” jelas Musa.BOS tahap 1V, lanjut Musa, seharusnya cair pada Oktober, karena BOS cair per triwulan. “Satu triwulan pencairannya sekitar lebih dari Rp 10 milyar,” ucap Musa. Disdik Kota Pon-tianak menerima BOS tahun 2011 Rp 42 milyar untuk SD dan SMP se-Kota Pontianak, baik negeri maupun swasta. (lil)

BOS Tahap IV Belum Cair

PONTIANAK. Padatnya populasi penduduk di kawasan peruma-han nasional (Perumnas) 1, kawasan Jeruju, Pontianak Barat hendaknya mendapatkan perhatian khusus. Bentuk per-hatian yang diberikan Pemkot, dapat berupa pembangunan drainase, dan ruas jalan yang mulai mengalami kerusakan. “Memang selama 2 tahun terakhir, pembangunan sudah mulai menyentuh Perumnas 1. Tapi saya sangat berharap, Pemkot dapat menyelesaikan penataan drainase dan ruas jalan lingkungan Perumnas 1 yang masih didera kerusakan,” terang Sugiri Aswat SH, ang-gota DPRD Kota Pontianak.Bukan hanya itu, Aswat juga

menuturkan, kekecewaannya terhadap Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pon-tianak yang tidak merespon saran yang sudah diberikan. Buktinya, hingga kini DKP Kota Pontianak tak kunjung mem-perbaiki taman yang berada di depan masjid Al Mursalat.“Bila ditata dengan baik, taman ini bisa mempercantik kawasan Perumnas satu. Ter-masuk menjadi lokasi yang sangat strategis bagi ruang terbuka hijau,” tuturnya.Pembangunan taman di de-pan Al Mursalat penting di-lakukan, untuk menghindari kemungkinan berdirinya lapak pedagang. Bukan hanya itu saja, Aswat juga meminta, Pem-

kot Pontianak memperbaiki ruas jalan utama yang menjadi jalan alternatif menuju sungai Jawi. Pernyataan yang disam-paikan Aswat, mendapatkan dukungan sejumlah warga Perumnas 1. Dwi misalnya, meminta kawasan Perumnas 1 mendapatkan perhatian lebih dari sisi pembangunan. Mengingat kawasan Perumnas 1, merupakan salah satu pemu-kiman padat penduduk.Sehingga tidak berlebihan ki-ranya, bila Pemkot memberikan sedikit kue pembangunan di Perumnas 1. “Siapa bilang pem-bangunan fokus ke Pontianak Barat, Saya lihat baru 2 tahun ini Perumnas 1 mendapatkan perhatian. Kita juga berharap,

wakil kita yang ada berasal dari sini dapat berjuang agar pem-bangunan fokus ke Perumnas 1,” terangnya. Bukan hanya Dwi, Yusuf, warga Jalan Bakri juga mengutarakan hal serupa. Agar Pemkot menggelontorkan sedikit APBD untuk memban-gun ruas jalan yang kian rusak. Termasuk menata kembali drainase yang mengalami pe-nyumbatan.“Drainase ini kunci dari lingkungan yang sehat. Kalau drainase tersumbat, sudah pasti lingkungan akan kotor dan bisa menimbulkan pe-nyakit,” yakinnya. Sementara Yoyon, warga Perumnas lain-nya meminta, Sugiri Aswat, SH dapat lebih memperjuangkan

pembangunan infrastruktur di Perumnas 1. “Kita minta beliau dapat berjuang dengan maksimal. Karena siap berada di belakang beliau untuk memberikan du-kungan,” tegasnya. (ton)

Perumnas Satu Butuh Perhatian

PONTIANAK. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat meng-gandeng Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pontianak, guna memberikan penyuluhan hukum dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi (Tipikor) sejak dini di sekolah-sekolah yang ada di kota.Kepala Kejati Kalbar, Jasman Pandjaitan, SH, MH, mengajak, Disdik agar memfasilitasi Kejati memberikan penyuluhan hu-kum, terutama tentang korupsi kepada pelajar ketika meng-gelar upacara bendera.“Mau setiap minggu atau sebulan sekali, kami siap memberi-kan penyuluhan korupsi kepada pelajar. Kami minta Disdik memfasilitasi hal itu,” kata Jasman ditemui usai penandatan-ganan fakta integritas SKPD, di Aula Sultan Syarif Abdurahman (SSA) Kantor Walikota Pontianak, baru-baru ini.Ia menjelaskan, upaya pencegahan tindak pidana korupsi cukup efektif dilakukan pada anak-anak sekolah. Sehingga pihaknya dalam waktu dekat siap melakukan kerja sama den-gan Dinas Pendidikan Kota Pontianak. “Kami sudah melakukan pembicaraan dengan Walikota Pontianak, H Sutarmidji, SH, MHum, terkait kesiapan memberikan penyuluhan hukum dalam rangka mencegah Tipikor tersebut,” ujar Jasman.Dia menambahkan, hal itu juga sudah dilakukan di SMA Negeri 3 Jakarta. “Dan itu efektif. Para pelajar ketika ulangan maupun ujian, tidak perlu diawasi guru. Karena, mereka sudah terlatih untuk jujur,” kata Jasman.Sementara itu, Wali Kota Pontianak, H. Sutarmidji, menyam-but baik langkah yang akan diambil oleh pihak Kejati Kalbar, untuk melakukan penyuluhan hukum di sekolah-sekolah yang ada di kota itu.“Pada dasarnya kami menyambut baik rencana itu agar gen-erasi penerus mengerti akan bahaya Tipikor bagi kelangsungan Bangsa dan Negara,” ujarnya. Wali Kota pun langsung meminta Disdik Kota Pontianak segera menjadwalkan penyuluhan hu-kum tersebut. (lil)

Kejati-Disdik Beri Penyuluhan Korupsi

Lamsir Sianturi. ANTON PERDANA

Page 4: Harian Equator 22 November 2011

kalbar raya 4

Sabtu, 26 November 2011Sabtu, 26 November 2011Santika Hotel Pontianak Santika Hotel Pontianak

Pukul 18.30Pukul 18.30Bersama : Purdie E ChandraBersama : Purdie E Chandra Milyarder Dan Milyarder Dan Pemilik Primagama Pemilik Primagama

SeminaR Dahsyat“Cara GILAGILA jadi pengusaha”

Info : 087818159699 08125643167 0811564409

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Offi ceOffi ce : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jtKunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 14.050.000.- 2.583.000.- 14.050.000.- 2.583.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

HUB TELP. 744880

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

hubungi:PAK NARJI: 0813 5200 8339PAK WAWAN: 0812 6527 366

AMBULANCE

SIMPAN IKLAN INI MANAKALA DIPERLUKAN

24 JAM24 JAM

Armada:

KIJANG INNOVADALAM & LUAR KOTA

Jl. Pak Benceng Gg Morodadi 3LT 370 m2. LB 80 M2 (TYPE 80), 3 KT, 2 KM. Fas : Listrik 900 watt, PDAM dan Carvort.

Jalan Masuk gang 6 meter, SHMhubungi:

0813 523 22540 (HARGA NEGO)

Di JualRumah MinimalisRumah Minimalis

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY 0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 14.050.000.- R14.050.000.- Rp. p. 2.583.000.-2.583.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

Menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

All NewAll New

XENIA XENIA Segera Indent

Selasa, 22 November 2011

TPA Al-Amiin Telurkan Generasi Qurani

SINGKAWANG. Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Singkawang menyarankan, pem-buatan Peraturan Dae r ah ( Pe rda ) Penyertaan Modal terhadap PT Bank Pembangunan Dae-rah (BPD) atau Bank Kalbar untuk minimal

tiga tahun. “Rencanakan penetapan Perda untuk tiga tahun,

Rp3 miliar. Sehingga tidak tiap tahun Perda peny-ertaan modal dibuat,” kata Reni Asmara Dewi, Juru Bicara Partai Golkar DPRD Kota Singkawang dalam Paripurna Pendapat Umum (Umum) Fraksi-Fraksi DPRD Kota Singkawang terhadap Nota Keuangan Walikota Singkawang di Ruang Sidang DPRD Kota Singkawang, kemarin (21/11).Reni menyarankan hal tersebut, karena Perda peny-

ertaan modal selalu dibuat setiap tahun. Padahal nilai nominal yang disertakan ke Bank Kalbar tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mengingat kemampuan keuangan daerah. Oleh karenanya, lebih baik dalam satu Perda dibuat untuk tiga tahun. Penyertaan modal kepada Bank Kalbar ini, selain

sebagai sarana pengembangan perekonomian dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Sing-kawang, juga dikarenakan bank tersebut mengalami permasalahan permodalan. Permasalahan permodalan tersebut telah diungkap-

kan Walikota Singkawang, Dr Hasan Karman Notohad-iningrat ketika menyampaikan Nota Keuangan terkait Raperda penyertaan modal tersebut. “Jika dilihat dari rata- rata, permodalan inti di Bank

Pembangunan Daerah hanya sebesar Rp635 miliar. Jumlah ini masih jauh di bawah rata-rata modal inti perbankan nasional Rp2 triliun. Tentu ini masih jauh dari ketentuan BI dalam hal rasio kecukupan modal, yang mewajibkan Bank memelihara delapan persen,” kata Hasan.Pemerintah Kota Singkawang, hingga 31 Desember

2011, telah menyertakan modal ke Bank Kalbar sekitar Rp4,6 miliar. Kemudian sebagai tambahan setoran untuk 2012 telah dianggarkan Rp1 miliar. (dik)

Gagas Perda Penyertaan Modal untuk Tiga Tahun

PONTIANAK. Sejak Januari hingga November 2011, penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pon-tianak sebanyak 108 orang. Sedangkan yang meninggal akibat DBD sebanyak tiga orang. DBD harus ditangani secara serius, supaya kor-ban tidak semakin banyak.”Ini merupakan jumlah yang termasuk tinggi, kare-na tahun ini jumlah kasus DBD Kota Pontianak sangat tinggi mencapai 108 kasus, dibandingkan dengan ka-sus DBD 2010 yakni, 70 ka-sus. Ini diakibatkan karena

kondisi musim hujan yang melanda Kota Pontianak beberapa bulan terakhir,” kata Multi Batarendro, Ke-pala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Senin (21/11).Multi mengatakan, bahwa kondisi saat ini, ada empat wilayah yang berstatus rawan tingkat DBD, yakni Sungai Jawi, Sungai Bang-kong, Pontianak Timur, Pontianak Utara. “Kita su-dah turun ke lapangan untuk melihat langsung tingkat terjadinya DBD. Kita juga berikan tindakan langsung kepada masyara-

kat dengan mengajak untuk hidup bersih,” ujar Multi.Menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Pontianak, DBD terbesar ditemukan pada bulan Oktober lalu. Ini diakibatkan pada bulan Ok-tober musim penghujan me-landa seluruh daerah Kota Pontianak. “Pada saat itulah perkembangan jentik-jen-tik nyamuk Aides Aygefti berkembang pesat,” ujarnya.Selain itu, masih minim-nya kesadaran masyarakat tentang betapa pentingnya hidup bersih dalam meng-hindari penyakit DBD.

S e h i n g g a s a a t i n i angka kemat i an ak i -bat DBD masih t inggi.”Kita selalu memberikan imbauan dan penyuluhan melalui anggota kita di la-pangan, baik itu dari Pusk-esmas dan beberapa SDM kita dari Dinas Kesehatan Kota Pontianak. Namun yang menjadi

persoalan, masih kurangnya tingkat kesadaran masyara-kat bagaimana menjaga lingkungannya,” ucapnya.Multi juga berharap agar jumlah angka kematian yang disebabkan DBD

di Kota Pontianak tidak bertambah lagi. Tentunya dengan meningkatkan ke-sadaran masyarakat untuk bergotong-royong dan me-lalui cara `3 M. “Sebenarnya itu yang

sangat penting, Menguras, Membersihkan dan Men-gubur, serta memakai obat anti nyamuk seperti anti nyamuk bakar dan lotion. Dengan membudidayakan hidup seperti ini, saya yakin meskipun musim hujan, kita akan terhindar dari penyakit DBD,” ujar Multi. (sul)

DBD, Tiga Warga Meninggal

PONTIANAK. Peran Taman Pen-didikan Alquran (TPA) di Kota Pontianak untuk mencetak gen-erasi qurani sangat strategis. Keberadaannya jelas membawa dampak positif bagi umat Islam untuk membantu anak-anak be-lajar Alquran. Di Kota Pontianak keberadaan TPA sudah tak terhi-tung jumlahnya. Lokasinya pun menyebar dari masjid, musolah hingga ke rumah-rumah. Di Pontianak Barat tepatnya

di Masjid Al-Amiin, Jalan Ya’ M Sabran, Perumnas II/BTN ada juga TPA yang sudah berhasil menel-urkan generasi qurani andal. TPA dengan nama Al-Amiin itu berdiri

sejak tahun 1996. Pemberian na-manya diambil dari nama Masjid Al-Amiin. Keberadaan TPA di sini tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar Alquran, namun juga sebagai tempat belajar ber-bagai mata pelajaran mulai dari agama hingga pelajaran umum. “Di sini ada pelajaran diniah

plus (keagamaan, Red) di anta-ranya adalah pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), Aqidah Akhlak dan pelajaran umum sep-erti bahasa Inggris dan lain-lain,” tutur Sukamdi SAg, Pimpinan TPA Al-Amin ditemui Equator pada saat menghadiri pembukaan acara seremoni KJKS KUM3 Al-Amin.

Saat ini, kata Sukamdi, santri yang sedang belajar di TPA Al-Amin berjumlah tak kurang 600 orang. Setiap tahun dilakukan wisuda dan hataman quran. “Kita tetap melakukan wisuda dan hataman quran. Sebab jika tidak dilakukan wisuda maupun hata-man quran, maka dapat dipasti-kan masjid Al-Amiin tidak bisa menampung kapasitas santri,” tegas Sukamdi yang juga Kepala MTs Islamiah Pontianak. Untuk mengantisipasi over kapasitas, Sukamdi membagi dalam dua kelas, yakni kelas pagi dan sore. “Kalau tidak dibagi ke dalam dua kelas, jujur kami tidak sanggup,”

tambahnya.Saat ini kata dia, para pengajar

seluruhnya berjumlah 13 orang dari latar belakang dan disiplin ilmu berbeda-beda. “Ada juga sebagian yang sedang menyele-saikan studi di perguruan tinggi di Pontianak,” ujarnya. Berbicara prestasi, TPA Al-

Amiin sudah tidak terhitung lagi jumlah baik tingkat Kota Ponti-anak, provinsi hingga ke tingkat nasional. “Bahkan ada salah satu alumni kita yang saat ini sedang menyelesaikan studi S3 di Amerika Serikat. Ini tentu menjadi motivasi bagi anak didik kami untuk terus berpacu dan maju,” jelasnya.

Yang paling menarik dan me-nyentuh, kata Sukamdi yang ramah senyum ini, adalah perilaku orangtua yang bisa berubah, se-menjak anaknya belajar Alquran di TPA Al-Amin. “Bahkan ada anak didik kami yang bapak ibunya yang sebelumnya jarang mendiri-kan salat, namun ketika anaknya

masuk TPA di sini mulai berubah dan rajin salat,” cerita Kamdi. Alumni yang sudah ditelurkan sudah ribuan dan bahkan sudah tidak terhitung. “Dulu sebelum banyak TPA, hampir dari seluruh Pontianak Barat masuk TPA di sini,” ujarnya. (lil)

Beberapa tropi yang diraih dari berbagai jenis perlombaan baik tingkat daerah maupun nasional. KHOLIL YAHYA

Sebagian santri TPA Al Amiin dan para pengajar. Menanamkan agama sejak dini untuk bekal di kemudian hari. KHOLIL YAHYA

Sukamdi SAg. KHOLIL YAHYA

ILUSTRASI

JAKARTA. Pemerintah daerah diminta tidak memasukkan dana jaminan kes-ehatan masyarakat (Jamkesmas) dan jaminan persalinan (Jampersal) ke dalam APBD. Pasalnya, dana layanan kesehatan masyarakat yang bersumber di APBN itu justru oleh kepala daerah di-masukkan ke APBD sebagai pendapatan dan dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya.“Dari temuan di lapangan, dana Jam-

persal dan Jamkesmas ini semuanya ma-suk ke APBD melalui Dinas Kesehatan. Kalau sudah masuk APBD, penggunaan-nya kan jadi kabur,” kritik Endang, anggota Komisi IX DPR RI dalam rapat kerja dengan Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih, Senin (21/11).Salah satu imbas dari tindakan pemda

ini adalah enggannya para bidan me-layani pasien Jampersal. Mereka lebih memilih pasien swasta.“Para bidan ini tidak mau lagi me-

layani pasien gratis karena mereka kesulitan mengajukan klaim ke Dinas Kesehatan setempat. Kalau sudah be-gini, bagaimana program pusat bisa jalan. Tujuan pusat membantu masyarakat,

malah oleh daerah dimanfaatkan untuk menggunakan dananya ke pos lain,” ujarnya.Endang mengimbau agar Menkes

mengambil tindakan tegas agar dana pusat itu digunakan sesuai peruntuk-kannya. Menanggapi ini Endang berjanji akan membahas dengan Kemendagri.”Dana Jampersal dan Jamkesmas

memang tidak boleh masuk APBD. Dana itu langsung dari APBN dan disalurkan ke Dinas Kesehatan untuk melayani klaim tenaga kesehatan (dokter, bidan) pada puskesmas dan RSUD,” terangnya. (jpnn)

Jamkesmas dan Jampersal Dilarang Pakai Dana APBD

ILUSTRASI

Page 5: Harian Equator 22 November 2011

Siapa yang tidak suka makan gorengan? Nah, makanan ringan yang satu ini memang sudah tidak asing lagi bagi lidah kita. Mulai dari balita sampai manula, bisa menikmati lezatnya ber-bagai jenis bahan makanan yang digoreng. Dalam hal usaha pun

seperti dikutip dari lama idepeluangusaha, dapat dipastikan para pedagang gorengan bisa meraih pang-sa pasar yang sangat bera-gam. Berbagai macam jenis gorengan yang kita kenal antara lain, mulai dari gore-ngan yang fenomenal yakni Ayam Goreng Kentucky Fried Chicken atau KFC, yang dirintis oleh Kolonel Harland Sanders, hingga tempe mendoan khas Ka-residenan Banyumas. Dengan melihat kesuk-

sesan KFC, maka bisa dis-impulkan bahwa prospek usaha gorengan bisa men-jadi jaminan masa depan, jika kita mampu meracik bumbu yang unik dan tentunya lain daripada yang lain. Untuk usaha gorengan ayam sendiri di wilayah Yogyakarta kita akan mengenal ayam goreng Mbok Berek, yang biasa disebut Fried

Chicken-nya Jawa atau Javanese Fried Chicken, yang dirintis oleh Nini Ronodikromo atau yang biasa disapa Mbok Berek.Selain berbagai macam ayam

goreng, kita bisa menemukan macam gorengan lain yang san-gat popular bagi kita, seperti tempe goreng, tahu isi, bakwan, ubi goreng, cireng (aci goreng), tape goreng, posang goreng

dan lain-lain. Kita bisa menemu-kan berbagai macam gorengan tersebut mulai dari restoran yang mewah hingga yang dijual di kel-iling atau rumahan. Nah, untuk

membuat usaha warung gorengan ini pun cukup mudah. Makanan gorengan

adalah jenis makanan yang disukai hampir semua ka-langan masyarakat di In-donesia. Meskipun sering dianggap makanan yang kurang sehat, tampak-nya jumlah penggemar makanan jenis ini tidak semakin berkurang. Pelu-ang ini bisa Anda man-faatkan sebagai sumber penghasilan. Ada berbagai macam alternatif cara pendistribusian makanan gorengan. Meski tak sedikit pula

yang langsung mencibir, “Mau kaya kok jualan gorengan, kapan kayan-ya?” atau ada lagi “Masa guwe udah kuliah tinggi-

tinggi cuma jadi tukang goren-gan.” Atau banyak lagi hinaan dan cacian terhadap bisnis jualan gorengan. Kalau kita lihat dan perhatikan

lagi seperti dikutip dari laman

maksumpri-angga, ban-yak kok bis-nis gorengan yang bisa jadi besar dan mendatang-kan uang yang berlimpah kepada pemiliknya. Misalnya KFC, jualan gorengan kan? Biarpun ayam yang di goreng, tapi kita bisa am-bil pelajaran. Dengan sistem pem-buatan ayam dengan digoreng dengan tekanan tinggi membuat bumbu menjadi meresap dengan sempurna.Setelah kita belajar dari KFC,

maka kita juga bisa mengikutinya, misalnya kita bisa menjual pisang goreng dengan sistem yang ber-beda, agar bumbu bisa meresap. Pi-sang bisa digoreng dengan bumbu yang berbeda dari biasanya. Atau saat menyajikan pisang goreng ada saus tambahan. Terdengar gila, tapi kalau diprak-

tikkan bisa buat kaya loh, nggak percaya, pernah dengar pisang goreng Ta B’nana? Pada masa awal berdirinya, begitu rame di-mana-mana orang mau beli pisang goreng ini. Sampai antre panjang sekali. Sekarang pisang goreng ini juga pakai bumbu dan bentuk yang beragam.Selain pisang, Anda juga bisa jua-

l a n gorengan yang lain, bahkan cireng, percaya atau tidak cireng sudah ada yang jual berb-agai macam rasa, mulai dari keju, sosis, pedas, manis, dan lain-lain. Singkong dan kentang goreng juga sempat jadi primadona, con-tohnya Tela-tela dan Tela Crezz. Intinya, buat sesuatu yang berbe-

da, unit, gila, sensasional, sehingga menciptakan efek buzz marketing. Jadi Anda mendapatkan promosi gratis, karena produk Anda yang sensasional. Yang penting jadi terkenal dulu, publisitas kan? Setelah itu baru inovasi. Kalau Anda bingung mau milih produk, coba saja jualan gorengan full. Jadi ada macam-macam yang di jual. Tapi Anda harus beda, misalnya

etalase Anda harus menarik, eye catching, rasa harus beda dan benar-benar menjadi brand image Anda, kemudian kebanyakan gore-ngan kan berminyak banget dan minyaknya sudah sebulan tidak diganti. Jadi Anda ada peluang kan? (yn)

jendela usahaSelasa, 22 November 20115

Info Selular

Siri akan segera hadir di Android. Siri, fi tur paling populer yang eksklusif di iPhone 4S akan segera hadir di platform Android. Pengguna Android mungkin bisa segera mencicipi Siri, karena beberapa orang developer berhasil menerobos protokol keamanan Siri dan mem-buka peluang agar Siri bisa diporting ke Android (dan mungkin OS lainnya)Para developer tersebut seperti ditulis laman tekno-

sidomi, melakukannya dengan membuat server HTTPS palsu, server DNS palsu, serta sertifi kat SSL palsu. Selain itu, mereka juga memecahkan keamanan VoIP khusus

Siri yang digunakan Siri untuk mentransfer data suara, dan yang terpenting, identifi kasi tanda pengenal Siri.Ini adalah bagian terpenting dari usaha porting Siri

ke sistem lain dan harus bisa didapatkan dari iPhone 4S agar Siri bisa berjalan baik di sistem lain. Hanya ada beberapa masalah dari usaha mendapat-

kan identifi kasi tanda pengenal tersebut, pertama, kamu butuh iPhone 4S, namun kalau sudah punya untuk apa lagi mendapat Siri yang bisa dijalankan di Android? Kedua, ini akan dianggap sebagai usaha pembajakan oleh Apple.Kita hanya bisa berharap semoga nanti kita bisa

menikmati Siri yang tidak hanya di iPhone 4S saja na-mun juga di smartphone lain, karena, kapan lagi bisa punya asisten pribadi nan canggih yang bisa dibawa keman-mana? (ts)

Tak Hanya Hadir di iPhone 4S

Icip-icipKakap Bumbu Szechuan

Selain ada sedikit rasa pedas, ditambah taburan ka-cang mede, menambah nikmatnya masakan yang satu ini. Silahkan dicoba ya..Bahan :400 gram ikan kakap fi llet, potong-potong1/4 sendok teh air jeruk nipis1/4 sendok teh garam3 siung bawang putih, memarkan3 cm jahe, memarkan2 buah cabai kering, rendam, potong panjang1 sendok teh kecap ikan2 sendok makan saus sambal1 sendok makan saus tomat1/4 sendok teh garam1 sendok teh penyedap rasa, jika suka100 cc air1 sendok makan minyak wijen100 gram kacang mede, goreng1 sendok teh maizena + 1 sdm airminyak goreng secukupnyaCara Membuat :1. Lumuri ikan dengan garam dan air jeruk nipis,

diamkan 10 menit.2. Goreng ikan hingga kecokelatan, angkat , tiris-

kan.3. Tumis bawang putih, jahe, cabai kering hingga

harum. Masukkan ikan, aduk rata.4. Tambahkan kecap ikan, minyak wijen, saus sambal,

saus tomat, penyedap rasa, garam. Aduk ‒ aduk hingga ikan terbalut bumbu.5. Tuang air dan kentalkan dengan larutan maizena,

aduk rata, angkat.6. Hidangkan dengan taburan kacang mede. (menu-

masakan)

Digandrungi Balita Sampai ManulaProspek Usaha Gorengan

Pemasukan

Analisis Usaha GorenganM o d a l a w a lBahan baku Rp 100.000Gerobak Rp 300.000Peralatan Rp 200.000Lain ‒ lain Rp 25.000+Jumlah Rp 625.000

B i a y a O p e r a s i o n a l / h a r iP e m b e l i a n b a h a n b a -ku Rp 100.000Gas Elpiji Rp 13.000Lain ‒ lain Rp 10.000+Jumlah Rp 123.000

Omset/ hari : 300 buah x @ Rp 500,00 = Rp 150.000Laba bersih / hari Rp 27.000L a b a b e r s i h / b u l a nRp 27.000,00 x 30 hari = Rp 810.000

Guna mendulang laba, Anda mesti memiliki strategi. Salah satu yang perlu diingat dalam usaha gorengan ini adalah dampak kesehatan yang bisa ditimbulkan. Tidak usah khawatir, ada beberapa solusi seperti ditulis laman programukm yang bisa di-lakukan.Pertama, gantilah minyak

yang Anda gunakan secara berkala. Apabila minyak yang digunakan sudah berwarna hitam atau keruh, maka gan-tilah dengan minyak yang baru. Hal ini bisa mencegah penimbunan kolesterol lebih banyak.Biasanya ada beberapa pen-

jual gorengan yang bertindak curang, dengan menambah-kan plastik atau sedotan plas-tik pada saat menggoreng. Tindakan seperti ini mereka lakukan dengan tujuan agar gorengan tetap crispy. Anda bisa membuktikan sendiri dengan mempraktekkannya di rumah. Buat gorengan yang dicampur dengan sedo-tan plastik dan gorengan yang tidak dicampur dengan sedotan plastik, lalu diamkan beberapa jam.Setelah itu Anda bisa meli-

hat, gorengan yang dicampur dengan sedotan plastik akan tetap terlihat crispy, semen-tara yang lain akan terlihat melempem. Hal ini sebaiknya jangan Anda contoh, apabila Anda tidak ingin kehilangan pelanggan.Dalam meniriskan goren-

gan, sebaiknya Anda menggu-nakan tisu dapur atau bahan penyerap lain yang dapat kon-tak dengan makanan (food grade). Hindari meniriskan gorengan dengan menggu-nakan kertas koran atau kertas lainnya yang bertinta, karena tinta mengandung timbal dan akan mudah menempel pada makanan berminyak.Mengingat semakin banyak

penjual gorengan, maka disa-rankan agar Anda mencoba mencari inovasi-inovasi resep

gorengan agar tidak kalah saing. Dengan modal ratusan ribu Rupiah pun Anda bisa memulai membuka usaha gorengan yang sederhana. Kini saatnya membuka pelu-ang usaha dengan modal kecil, Anda pun sudah bisa memperoleh keuntungan be-sar yang menjanjikan.Langkah Persiapan1. Miliki ketrampilan untuk

membuat makanan gorengan yang sesuai selera konsumen kebanyakan.2. Siapkan tempat dan

metode untuk berjualan.3. Susun perincian keuan-

gan yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha.4. Lakukan survei pasar

untuk ketahui jenis goren-gan yang digemari masyara-kat, berapa kisaran harga makanan gorengan sehingga prediksi harga tidak terlalu jauh untuk mencapai keun-tungan.5. Dapatkan bahan baku

yang lebih terjangkau tetapi bermutu.6. Beli peralatan memasak

gorengan.Langkah Realisasi1. Jagalah kebersihan tem-

pat dan peralatan berjualan.2. Berinovasi dari wak-

tu ke waktu sehingga rasa dan variasi gorengan tidak monoton dan sama dengan pesaing. Anda bisa berkreasi dengan berbagai bahan yang sebenarnya lezat untuk diolah menjadi makanan gorengan tetapi belum banyak dilirik kompetitor.3. Tempatkan gorengan di

wadah bersih dan tutup den-gan rapat agar terhindar dari lalat atau debu.4. Gunakan minyak goreng

yang berkualitas.Langkah Marketing dan

Promosi1. Anda bisa memasarkan

dengan menitipkannya ke toko-toko atau warung-wa-rung di sekitar Anda.2. Beritahukan kepada

orang sekitar bahwa Anda

memiliki usaha produksi makanan gorengan sehingga mereka bisa menggunakan jasa Anda jika diperlukan.3. Untuk menjual goren-

gan, Anda bisa menggunakan gerobak atau membuat ruang tersendiri untuk berjualan di rumah Anda.Tantangan1. Bisnis ini mudah dilak-

sanakan sehingga para pesa-ing sudah banyak.2. Jika Anda membuat den-

gan minyak goreng yang berkualitas buruk, mutu dan tampilan makanan gorengan akan menurun.3. Makanan gorengan yang

tidak terjual memang bisa disimpan untuk dijual keeso-kan hari namun rasanya akan berubah dan tidak selezat sebelumnya.Tempat untuk BerjualanTempat untuk berjualan

gorengan ini bisa berupa gerobak dorong dengan kisa-ran harga ratusan ribu Ru-piah. Bisa juga ditambahkan

terpal jika Anda ingin berjua-lan menetap. Namun jika tidak memungkinkan ataupun tidak menghendaki berjualan den-gan menggunakan gerobak, Anda bisa menjual gorengan cukup di rumah atau depan rumah, dengan tempat yang sederhana, misalnya etalase atau cukup dengan meja un-tuk meletakkan gorengan. Selain itu, berbagai alter-

natif tempat berjualan ini antara lain di perempatan, depan gang, depan sekolah, gerbang komplek perumahan, pinggir jalan yang ramai, dan lain-lain. Tentunya dengan catatan bahwa tempat-tempat tersebut diperbolehkan untuk berjualan atau tidak meng-ganggu ketertiban umum. Peralatan MemasakUntuk peralatan memasak

sendiri tentunya cukup den-gan peralatan memasak yang sederhana, seperti kompor, wajan dan serok untuk mengg-oreng (kalau bisa wajan yang besar agar bisa menampung

banyak bahan yang digoreng), tempat plastik untuk meletak-kan gorengan, alat penggil-ing jika diperlukan, serta tas plastik atau kresek. Sediakan pula cabai rawit, karena ban-yak yang beranggapan bahwa rasa gorengan tidak lengkap tanpa cabai rawit. Peralatan LainUntuk peralatan lain, Anda

bisa menambahkan meja atau kursi secukupnya untuk para pembeli yang mengantre. Har-ga yang bisa Anda tawarkan antara Rp 500 sampai Rp 750 per gorengan, dengan keun-tungan antara Rp 50 hingga Rp 100 per gorengannya. Kisaran keuntungan yang

sebesar itu, dan gorengan yang terjual bisa mencapai ratusan buah, maka dalam satu bulannya Anda bisa mendapatkan keuntungan bersih hingga ratusan ribu Ru-piah. Hal ini juga tergantung seberapa banyak Anda akan menjual gorengan perharinya. (pkm)

Tips usaha Mendulang Laba Gorengan

Page 6: Harian Equator 22 November 2011

PONTIANAK. Pengurus Partai Gerindra yang din-yatakan gagal dalam men-jalankan amanah partai. Apalagi tidak dapat

m e m p r o l e h kursi dalam pemil ihan l eg i s l a t i f , wajib digan-ti jabatan-nya sebagai ketua.P e n -

egasan ini disampaikan Ketua DPD Gerindra Kalbar, Drs H Abang Tambul Husin, me-nyikapi beberapa pengurus lama yang diganti, lantaran ti-dak mampu mengembangkan apalagi tidak memiliki suara di legislatif.“Apa yang dinyatakan Su-parman Marwan, Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pon-tianak itu tidak benar. Ketua Pengurus Partai Gerindra Kota Pontianak yang lama, sudah

tidak lagi diberikan amanah. Selain itu, penggantian bukan berdasarkan kehendak saya sebagai Ketua DPD Gerindra Kalbar. Namun amanah peng-gantian ini, langsung dikelurkn oleh DPP, dan Dewan Pembina, H Prabowo. Jadi penggantian ini, bukan keputusan saya. Na-mun langsung dari pusat,” jelas Tambul Husin, pada Equator di kediamannya, kemarin.Apalag i yang katanya ditegaskan langsung oleh H

Probowo sendiri, tidak ada pergantian kepengurusan sampai tahun 2015 seperti yang di maksud Suparman. “Memang tidak ada dalam Musda maupun Munas untuk pergantian kepengurusan, namun pergantian pengu-rus, seperti mengganti Ketua Gerindra Kota Pontianak ini ditetapkan langsung Pengurus Pusat. Dan saya tegaskan, ini komitmen dalam partai, dalam Rapimnas lalu Ketua DPC yang

gagal harus diganti. Pusat telah menggelontorkan dana begitu besar bagi pengurus DPC. Na-mun tidak membuahkan hasil, tentu konsekuensinya sebagai Ketua harus diganti, dengan pengurus yang lebih baik lagi,” tegas Tambul.Kesepakatan ini juga kata Tambul, sudah dibahas di tingkat Ketua DPD se Indone-sia dalam pertemuan terbatas. “Jadi ini merupakan keputusan bersama semua pengurus

tingkat DPD, bahkan diketahui oleh pengurus DPP dan Ketua Dewan Penasehat sendiri,” timpal Tambul.Kendati demikian lanjut Tambul, Ketua yang telah diganti, Partai tetap ingin mengakomodir mereka.“Peluang sangat besar dan menerima menjadi pengurus. Namun tidak memilih sebagai ketua, ada pengurus lain yang dapat diisi, “ harap Tambul. (Darussalam)

PONTIANAK. Musyawarah Besar (Mubes) III Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kalbar segera digelar 26-27 November 2011, di Hotel Dangau, Singkawang. Salah satu agenda penting-nya memilih Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW). Para peserta 14 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Forum Raja Se-Kalbar mendukung H Fir-man Muntaco SH MH untuk menjadi Ketua Umum periode 2011-2016.Pernyataan sikap dan dukun-gan tersebut berlangsung hari Minggu, 20 November 2011 yang dihadiri oleh seluruh DPD PFKPM se-Kalbar, di Hotel Kapuas Dharma Pontianak.“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan ketulusan dari seluruh DPD PFKPM se-Kalbar. Demi mema-jukan dan mengangkat marwah Melayu, saya siap memimpin

organisasi ini lima tahun ke depan,” ungkap Firman yang disambut tepuk tangan saat menghadiri acara tersebut.Dalam sambutan singkatnya, Firman meminta seluruh jaja-ran pengurus dari DPW, DPD, PAC sampai ranting PFKPM untuk secara bersama-sama membangun marwah Melayu. Beliau juga meminta agar kera-ton dan Raja/Kesultanan ma-suk dalam kepuakan Melayu.Di PFKPM, Raja dan Sultan masuk dalam struktur yang diberi nama Dewan Agung. Dalam Undang-Undang Kera-ton merupakan simbol budaya. Oleh karena itu, masyarakat dan puak Melayu harus meng-hargai keraton sebagai sim-bol pemersatu dan perekat budaya.Firman berencana akan men-gadakan kirab Kerajaan se-Kalbar agar eksistensi Melayu semakin nyata dirasakan oleh

masyarakat. Bupati Melawi tersebut juga bertekad me-majukan PFKPM melibatkan partisipasi Pemerintah Daerah. ”Karena kita bagian dari anak bangsa pemilik daerah yang harus mendapat perhatian dan perlakuan yang adil dan setara,” ungkapnya.Firman mengimbau Bupati dan Walikota se-Kalbar harus berpikir memajukan marwah Melayu tanpa membedakan satu dengan yang lain.“Figur Firman Muntaco calon Ketua Umum PFKPM Kalbar ini tidak perlu diragukan lagi. Beliau kuat dalam struktur, cerdas dalam bertindak dan kuat dalam finansial. Oleh karena itu, dari batin yang paling dalam dan musyawarah panjang, kami dari seluruh pengurus DPD PFKPM Kabu-paten Pontianak, siap memilih Firman sebagai Ketua DPW PDFKPM Kalbar periode 2011-

2016,” ungkap Ketua DPD PFKPM Kabupaten Pontianak, H Husni Thamrien yang didu-kung dan diikuti oleh 13 DPD PFKPM lainnya. Sebagai sebuah organisasi masyarakat berbasis pemuda Melayu, posisi ketua umum menjadi sangat sentral dan strategis. Firman merupakan kader terbaik yang memiliki visi pemersatu, kuat dan mau berkorban untuk kemajuan or-ganisasi dan marwah Melayu.Thamrin menegaskan, calon Ketua Umum PFKPM Kalbar ke depan haruslah fi gur yang kuat secara politik, sosial, ekonomis dan yang terpenting harus dapat dijadikan teladan. Semua itu ada pada Firman Muntaco. Noviar SH selaku panitia Mubes III meminta seluruh jajaran Panitia untuk bekerja secara profesional dan bertang-gungjawab. Tujuannya agar Mubes ini berjalan sukses. Ia

juga meminta kepada seluruh masyarakat Kota Singkawang untuk menjaga situasi agar tetap kondusif selama Mubes berlangsung.Ketua Tim Perumus Pani-tia, H Munawar M Saad MSi menjelaskan, acara Mubes diawali dengan malam silatur-ahmi dengan para Sultan dan Raja se-Kalbar bersama para Bupati dan Walikota serta para peserta Mubes. Kemudian Sabtu, 26 November 2011 dilaksanakan opening cere-mony yang dilanjutkan dengan Seminar Tentang Tantangan dan Peluang Pemuda Melayu Dalam Proses Pembangunan Nasional.Adapun yang akan menjadi pembicara dalam seminar tersebut antara lain, Kapolda Kalbar, Ketua MABM Kalbar, H Abang Tambul Husen, Prof DR Sy Ibrahim Al Qadrie dan Dr H Aria Djalil. (kiki)

sosialitaSelasa, 22 November 20116

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

JUAL RUMAHPerumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561-7092490 • Uray : 0561-7092490 • Kantor : 0561-721229• Kantor : 0561-721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

SINTANGIngin berlangganan & pengecerHarian Equator di Sintang. Hub :081345184340/08115705595

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

JUAL RUMAHKomp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

BENGKAYANGBantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

JUAL RUMAHJl H Rais A Rahman Gg Amalia No 8, 2 Lt, 4 KT. Fas PLN 900w, PDAM, Garasi. Hub: 085245109927

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

JUAL TANAHJl. Parit Wak Lijah Nipah Kuning, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

JUAL MOBILYARIS Type J Matic th 2008 warnaHitam (Hrg 160 jt). Hub: 7092490

Firman Muntaco Calon Kuat PFKPM

Gagal, Pengurus Wajib DigantiSengkarut DPC Gerindra Kota Pontianak

Drs H Abang Tambul Husin

SUNGAI RAYA . Pesta de-mokrasi pemilihan kepala desa Parit Baru Kecamatan Suin-gai Raya periode 2011-2017 berjalan tertib, untuk hasil pemenangnya pun kini sudah diketahui berdasarkan hasil penghitungan suara sebanyak 33 Tempat Pemungutan Suara (TPS) perhitungan suara ber-langsung di Kantor Desa.Musa pun terpilih sebagai kepala desa untuk enam tahun kedepan, Musa meraih jumlah suara terbanyak dari tiga kan-didat lainnya dengan jumlah 4.247 suara, di tempat kedua diikuti oleh Wahyu Haryanto 1.838 suara, di tempat ketiga oleh Nasikin 1.736 suara dan terakhir M. Nurdin 989 suara.Dari suara yang ada, hanya 8.810 suara saja yang sah dalam pencoblosan kali ini, dan

189 suara dinyatakan tidak sah. “Dari 16.495 suara hanya 50 persen suara saja yang sah. Ini cukup disayangkan dengan jum-lah penduduk yang banyak tetapi mereka tidak mencoblos,” kata Sukito, Ketua Badan Permusy-awaratan Daerah (BPD), pada Equator Minggu (20/11).Menurut Sukito, banyaknya masyarakat yang tidak mencoblos ini dikarenakan Ketua RT yang ada, kurang tanggap dengan DPT. Pa-dahal dari BPD sudah mengimbau ke RT, untuk selalu berkoordinasi dengan BPD. Selain itu, dari BPD selalu mengentri DPT dari RT un-tuk dijadikan Daftar Pemilihan Se-mentara (DPS). ”Dari data tersebut kita kembalikan lagi ke RT untuk diproses lebih lanjut agar warga yang belum terdata bisa menjadi DPT,” ujarnyaSementara itu disampaikan

juga oleh Camat Sungai Raya, Bahtiar mengenai hal 50 persen suara masyarakat yang ikut men-coblos Pilkades kali ini. Jumlah pencoblosan untuk masyarakat ini pun sudah lumayan dalam pemilihan kali ini. ”Kita jangan memvonis orang yang negatif, mungkin saja masyarakat ban-yak kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan,” tambahnyaBahtiar juga mengucapkan selamat kepada Kepala desa Parit Baru yang terpilih, dia meng-harapkan, dengan Kepala desa terpilih ini dapat memberikan yang terbaik kepada masyara-katnya sesuai dengan visi dan misi yang dia ungkapkan sebe-lumnya.”Untuk kepala desa Parit Baru yang terpilih semoga konsisten dengan program-programnya untuk masyarakat. Karena ma-

syarakat akan menagih dan menunggu program yang telah diberikan kepada masyarakat. Sementara itu untuk yang kalah jangan berkecil hati. Biasa dalam kompetisi ada yang kalah dan menang, tetapi bagi saya untuk keempat kandidat merupakan yang terbaik,” tambahnyaDitempat yang lain Musa men-gungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah memercayakan dirinya sebagai Kepala Desa Parit Baru. Untuk itu pun dia akan memegang amanah masyarakat ini dengan sebaik-baiknya.”Apa pun visi dan misi yang pernah saya sampaikan kepada masyarakat, maka itulah yang akan saya berikan kepada ma-syarakat. Untuk itu juga saya mohon kerjasamanya dari ma-syarakat untuk mengembang-

kan dan memajukan desa yang masih baru ini seperti desa yang ada agar menjadi lebih baik,” lanjutnya.Selain itu, Musa mengharap-kan, kemenangan ini bukan han-ya miliknya pribadi, melainkan kemenangan untuk masyarakat dalam membangun desa yang lebih maju dan modern. Untuk teman-teman kandidat yang lain, Musa berharap, bisa tetap menjalin silaturahmi bersama-sama dalam membangun desa Parit Baru.“Saya tetap akan membutuhkan rekan-rekan kandidat yang lain karena program-program mereka juga sangat baik untuk pemban-gunan. Semoga saja peristiwa ini tidak menjadikan kita saling men-jatuhkan, tetapi menjadikan kita tetap saling bersatu dalam keber-samaan,” harap Musa. (Taufi q)

Musa Siap Pimpin Desa Parit Baru

Musa Kepala Desa Parit Baru Terpilih periode 2011-2017 bersama keluarga.

SAMPIT. Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Di-visi Regional (Divre) Sampit belum mampu menyerap beras yang dihasilkan per-tanian di Kabupaten Ko-tawaringin Timur (Kotim) tahun ini. Otomatis, beras petani Kotim selama ini di-jual secara mandiri ke pen-gumpul beras. Alasannya, harga di pasaran jauh lebih tinggi dibandingkan harga yang ditawarkan Bulog.“Bulog sendiri sebena-rnya lebih senang menyer-ap beras dari petani. Tapi, kita belum bisa (menyerap beras petani) karena harga yang ditetapkan pemer-intah tak bisa mengejar dengan harga di lapangan,” kata Kepala Bulog Subdi-vre Sampit, Khozin, Jumat

(18/11).Menurut Khozin, harga yang ditetapkan pemerin-tah untuk membeli beras petani melalui harga pokok pemerintah (HPP) sebesar Rp 5.060 per kilogram, sementara harga di tingkat petani mencapai Rp 6.000 per kilogram. Perbedaan harga tersebut cukup mem-beratkan pihaknya untuk memenuhi kebutuhan beras dari petani lokal.Khozin mengungkapkan, pihaknya juga tidak bisa menyerap gabah kering dari petani, karena gabah petani Kotim belum me-menuhi standar bulog. Se-lain itu, tidak ada perintah dari Bulog Pusat untuk me-nyerap gabah kering petani. Hal ini juga berlaku untuk

Perum Bulog Sub Divre di kabupaten/kota lainnya. “Untuk tahun depan, kalau harganya terkejar mungkin bisa diserap. Tapi kalau harga di tingkat petani masih tinggi, kami belum bisa,” ujarnya.Bulog baru akan menyer-ap beras petani apabila harga di tingkat petani an-jlok. Jika kondisi itu terjadi, Bulog akan menyerap se-cara besar-besaran beras petani lokal agar petani tidak merugi. “Fungsi bulog itu adalah untuk menjaga stabilisasi harga. Apabila harga lebih tinggi dari HPP, yang diuntungkan adalah petani sementara jika harga anjlok, kami akan segera menyerap beras petani agar mereka tidak rugi,”

jelasnya.Sementara itu, salah seorang petani di kilometer 20 ruas Sampit ‒ Bagen-dang mengungkapkan, para petani menjual gabah ker-ing kepada pengumpul di lokasi tersebut. Selama ini Bulog tidak ada datang untuk membeli beras mer-eka. “Kami menjual gabah seharga Rp 3000 per kilo. Dengan harga segitu, kami sudah untung. Gabah itu dikirim lagi ke Banjarma-sin untuk diolah menjadi beras,” katanya.Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kotim, I Made Dikantara, sebelum-nya mengatakan, Kotim belum mampu mengolah produksi padi di wilayah ini menjadi beras untuk dikon-

sumsi masyarakat lokal. Hasil pertanian dikirim ke Kalimantan Selatan untuk diolah menjadi beras, se-hingga ketika didistribusi-kan kembali, harganya pun meningkat tajam. “Memang Kotim memiliki pabrik pen-golahan, tapi kapasitasnya tidak seberapa, sehingga harus dikirim ke Kalsel,” kata Made belum lama ini.Dikantara mengungkap-kan, para petani biasanya menjual gabah kering ke-pada pengumpul seharga Rp 3.000 ‒ Rp 3.500. Gabah tersebut kemudian dikirim para pengumpul ke Kalsel untuk diolah menjadi beras, sehingga ketika dijual kem-bali ke Kotim harganya bisa meningkat dua kali lipat. (rm-45)

Bulog Tak Mampu Serap Beras Petani

H Firman Muntaco SH MH

Page 7: Harian Equator 22 November 2011

sambungan 7 Selasa, 22 November 2011

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lainMelayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Akupuntur

TS 802New Orbitrack

Air Climber

FS 1339Treadmil Motorized

FS 523-CTreadmil Manual

New Europa Pan

Pillow Health Care

FS 728-6Treadmil ManualSit Up Band

NiubaFS Shaper

Body Slender

Buruan !!! Stock Terbatas Buruan !!! Stock Terbatas Barang Import Harga lokalBarang Import Harga lokal

(New)(New)

5.850 Hanya2.758Ribu

1.750 Hanya1.058Ribu

7.350 Hanya 3.838 Ribu

1.950 Hanya

998Ribu

1.280Hanya1.028Ribu

800Hanya

298Ribu

695 Hanya

288Ribu

2.950 Hanya1.158Ribu

5.950Hanya3.158Ribu

9.850Hanya5.268Ribu

685 Hanya

358Ribu

1.450 Hanya

568Ribu

SMS SMS 087883556888 087883556888

IDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STOREPROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak

Spesial Spesial PromoPromo

6060Selama Persediaan

MASIH ADA

Tgl 23 No S/d 29 Nop 2011

DiscDisc S/dS/d

Pendidikan Kalbar ............................................ dari halaman 1“Kita memerhatikan secara serius pendidikan ini sebagai langkah untuk mendongkrak kualitas sumberdaya manusia di Kalbar. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar yang se-lalu berada jauh di bawah. Kita di nomor 28 dari 33 provinsi,” tambah Zul.Selain sumberdaya manu-sianya, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalbar tersebut juga mengungkapkan bahwa pen-didikan di Kalbar dipengaruhi anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah. Dijelaskan politikus Partai Golkar ini bahwa pada pasal 31 ayat 4 UUD 1945 menyebut-kan bahwa negara mempriori-taskan sekurang-kurangnya 20 persen dari APBN dan APBD, untuk memenuhi kebutuhan

penyelenggaraan pendidikan nasional. “Kita bersyukur dalam be-berapa tahun ini anggaran pendidikan di APBN sudah di-alokasikan 20 persen dari total anggaran. Artinya, bila APBN naik, maka anggaran pendidi-kan otomatis naik. Karena ini amanat Undang-Undang Dasar, maka pada APBD juga harus 20 persen. Bila tidak, artinya melanggar amanah Undang-

Undang Dasar,” tandasnya.Ditegaskan Zulfadhli, dae-rah harus terus berupaya me-menuhi amanah UUD tersebut. “Setidaknya alokasi anggaran pendidikan setiap tahun harus mendekati atau memenuhi 20 persen. Bila tidak tercapai, APBD bisa digugat ke Mahkamah Konstitusi karena melanggar undang-undang di atasnya. Ini semua akan kita kupas dalam seminar,” pungkasnya. (sul)

kat,” timpal anggota Komisi C DPRD Sanggau ini. Perjuangan untuk memek-arkan diri menjadi kabupaten baru, memang masih panjang. Masyarakat di lima kecamatan, Tayan Hilir, Batang Tarang, Toba, Meliau dan Tayan Hulu, tak akan pernah berhenti ber-juang. Kabupaten Tayan meru-pakan harga mati. “Kabupaten Tayan ini, merupakan harga mati. Jelas tidak bisa ditawar-

tawar lagi,” imbuhnya.Berbagai kegiatan yang bakal digelar, diantaranya turna-men sepak bola di Kecamatan Batang Tarang dan turnamen bola voli di Tayan Hilir. “Kita laksanakan sederhana saja. Terpenting kaya arti dan ber-bekas di hati masyarakat,” timpalnya.Dipaparkan, sekarang ini berkas pengajuan Kabupaten Tayan sudah berada di tingkat

Provinsi Kalbar. Hanya tinggal menunggu, surat rekomendasi hasil paripurna DPRD Sanggau, terkait angka nominal dana du-kungan kabupaten induk. “Terakhir kita rapat dengan Asisten I Pemprov Kalbar, me-mang masih ada kekurangan sedikit berkas. Tapi sekarang sudah proses dilengkapi oleh DPRD Sanggau. Mudah-muda-han, dalam waktu dekat bisa di-paripurnakan,” jelas ketua DAD

Kecamatan Tayan Hilir ini.Yuniardi, Ketua MABM Ke-camatan Tayan Hilir mengung-kapkan hal serupa. Bagaimana pun keinginan Kabupaten Tayan ini, merupakan aspirasi murni masyarakat di 5 ke-camatan. “Kita sangat tidak setuju, adanya ‘penumpang gelap’ pada berbagai acara memperingati deklarasi Ka-bupaten Tayan bulan depan,” tegasnya. (sry)

............................................................................................................................ dari halaman 1Jangan ada

BENGKAYANG. Akhir-akhir ini kantin kumuh menjamur dan menghiasi RSUD Bengkayang. Padahal tahun-tahun sebelum-nya, pihak rumah sakit bersi-keras kepada pedagang untuk tidak membangun kantin dalam kawasan rumah sakit.Petrus Boli, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bengkayang membenarkan ad-anya kantin dil ingkungan ker-janya. Untuk kantin resmi RSUD Bengkayang terdapat satu di

samping Kebidanan, sedangkan yang lainnya milik masyarakat.“Saya serba salah mau menin-dak tegas kantin-kantin terse-but. Karena ada beberapa kantin tersebut milik pegawai rumah sakit,” keluh Boli Kepada Equa-tor ditemui di Kantor Bupati Bengkayang, belum lama ini.Boli melanjutkan, sebenarnya ia mau menindak tegas, tetapi ada beberapa hal yang menjadi pertimbangannya untuk mela-rang munculnya kantin-kantin

yang membuat pemandangan terkesan kumuh.Boli memiliki keinginan untuk membuat rumah toko bagi para pedagang di dalam lingkungan rumah sakit. Tetapi apabila ia merealisasikan akan terbentur dengan sumber dana. “Apabila kita langsung membangun ruko atau kantin di tanah yang ko-song sekitar RSUD Bengkayang tanpa koordinasi terlebih da-hulu dengan Pemda, ke depan-nya akan menjadi temuan BPK

Kalbar,” imbuhya. “Tanah rumah sakit masih luas dan masih ada tanah ko-song tepatnya yang berbatasan langsung dengan Mapolsek Bengkayang Kota,” terang Boli.Salah satu warga yang tidak mau disebutkannya namanya saat ditemui awak koran ini di RSUD Bengkayang menyarank-an, pihak rumah sakit seharus-nya menindak tegas kantin liar yang membuat pemandangan tidak sedap.(cah)

Kantin Kumuh Hiasi RSUD Bengkayang

KEHILANGANSTNK Sepmot, KB 3432 LE, NK: MH32P2007BK868440, NS: 2P2952527, a.n MUSLIM.

STNK tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

KEHILANGANSTNK Sepmot RX King, KB 2103 JA, NK: MH33KA0176K812009, NS: 3KA-786130, a.n TONI.

STNK tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

60 Ribu ..................................................................................... dari halaman 1KPK sebelumnya memang telah memaparkan pada rapat kerja keuangan belum lama ini. Dik-etahui ada 98 pengaduan dengan enam modus penyimpangan di Indonesia. “98 itu kajian kita terkait dengan bansos seluruh Indonesia. Kajian itu dilakukan untuk derah Jawa Barat, Kabupaten Bogor dan Kota Madya Bogor. Tidak termasuk Kalbar,” jelas Dedi.Disinggung apakah pengad-uan dari Kalbar ada masuk ke KPK, Ia tidak menampik hal tersebut. “Yang jelas 98 itu berupa kajian. Karena tidak mencakup seluruh wilayah di Indonesia. Mungkin saja ada pengaduan dari Kalbar masuk ke KPK,” ucapnya.Gubernur Kalbar, Cornelis mengingatkan agar berhati-hati dalam mengelola keuan-gan negara, terutama dalam mengelola dana hibah dan Ban-sos. “Kalau memang kita mau selamat dan tidak terjadinya berbagai kasus di kemudian hari, maka dalam mengelolan-ya harus berdasarkan aturan keuangan, salah sedikit kita membuat kebijakan maka akan fatal akibatnya,” kata Cornelis.Dalam mengelola dana hibah dan Bansos, kata Cornelis, harus berpedoman pada Permendagri Nomor 32 Tahun 2011. Selain diberikan dalam bentuk uang,

juga dapat diberikan dalam bentuk barang/jasa. Karena itu, selain regulasi yang disebutkan dalam Peman-dagri itu, ruang lingkup pros-esnya perlu untuk disanding-kan dan diselaraskan dengan Peraturan Presiden No 54 Ta-hun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.Dijelaskan dia, dari aspek tata laksana, masalah yang sering timbul antara lain dise-babkan tidak dipenuhinya asas keadilan dan kepatutan dalam pengelolaan hibah dan ban-tuan sosial. Kemudian, tidak ada kriteria yang jelas dalam menetapkan besaran pagu anggaran hibah dan bansos dalam APBD.Cornelis menambahkan, tidak semua objek belanja dana hibah dan bansos dalam Peraturan Kepala Daerah tentang APBD dilengkapi dengan rincian objek penerima dana hibah dan bansos. Namun, dengan diterbitkannya Permandagri Nomor 32 Tahun 2011 ini menjadi acuan bersama dalam mengelola dana Bansos.Berdasarkan hasil pemaparan KPK terkait kasus pengelolaan dana hibah dan Bansos pada 2010 terdapat sekitar 98 pen-gaduan dengan 6 modus peny-impangan. Diantaranya kelema-han dalam perencanaan dan

proposal, Pertanggung jawaban fi ktif, pemotongan/ penggela-pan dana oleh panitia, realisasi yang tidak sesuai peruntukan, penerimaan dana bansos yang sama (double) dan penyuapan/pemerasan dalam penanganan kasus hibah dan bansos.“Beberapa kasus yang terjadi dalam pengelolaan dana hibah dan bansos dapat kita identifi -kasi inti atau pokok permasala-han, yaitu permasalahan dalam hal regulasi dan permasalahan dalam hal tata laksana,” terang Cornelis.Selain itu, dia menambahkan, masih banyak daerah yang belum pedoman penyususnan Peraturan Kepala Daerah ten-tang pengelolaan hibah dan bansos, kurang sinkron antara surat edaran Mendagri den-gan peraturan Mendagri yang mengatur tentang pengang-garan hibah dan bansos dalam bentuk barang.Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Suratmidji menyam-but baik Permendagri 32/2011 tersebut. Menurutnya, keha-diran Permendagri tersebut akan memperketat penyaluran dana hibah dan Bansos, serta sebagai pedoman dalam pe-nyaluran sehingga bisa tepat sasaran dan jelas pertanggung-jawabannya. (jul)

Warga Ancam ............................................................. dari halaman 1hulu Sungai Cukuh yang pa-dat pemukiman terus mening-kat hingga menenggelamkan rumah warga.Pantauan Equator, kemarin, sedikitnya ada belasan rumah warga di pehuluan Sungai Cukuh terendam air. Sebagian warga yang rumahnya teng-gelam terpaksa mengungsi, dan sebagian lainnya membuat panggung di dalam rumahnya untuk menghindari banjir.“Ada belasan rumah warga kita yang tenggelam. Ada tiga rumah yang dibongkar pemi-liknya karena rendaman air su-dah membuat kayu tiang rumah mereka membusuk,” kata Aden yang ikut mendampingi Equa-tor saat meninjau kondisi rumah warga yang terendam air tersebut. Ramli, salah seorang warga lainnya juga mengeluhkan ter-sumbatnya gorong-gorong Sun-gai Cukuh itu. “Secara lisan kita sudah sampaikan ke Dinas PU Sekadau, tapi belum ada tangga-pan. Mereka bilang itu kewenan-gan provinsi,” ujarnya.Menurut Ramli, tersumbat-nya gorong-gorong Sungai Cukuh terjadi sejak tiga ta-hun lalu. Hal itu bermula dari proyek pelebaran ruas Jalan Sekadau-Sintang di daerah tersebut.Oleh pekerja proyek, bagian kiri dan kanan badan Jalan Sungai Cukuh dibuatkan barau

penahan tanah. Sementara gorong-gorong yang sudah ada sebelumnya diganti dengan gorong-gorong baru berbentuk beton.“Gorong-gorong yang baru itu bentuknya bulat. Tapi uku-rannya jauh lebih kecil dengan gorong-gorong lama. Gorong-gorong lama berbentuk ko-tak, dan ukurannya besar. Kalau berdiri kita bisa lewat,” ujar pria yang memiliki tinggi badan sekitar 160 CM itu.Ramli mendesak agar pemer-intah segera memperbaiki kon-disi gorong-gorong yang ada sekarang. “Kalau bisa dikemba-likan ke bentuk gorong-gorong lama yang besar itu,” pintanya.Ibrahim, pemilik rumah di tepi muara gorong-gorong Sun-gai Cukuh membantah angga-pan sejumlah masyarakat yang menilai bangunan rumahn-ya membuat gorong-gorong tersumbat. “Yang tersumbat memang gorong-gorongnya. Bukan karena rumah saya,” kata Ibrahim.Pegawai Dinas Perhubungan Telekomunikasi Informatika Ke-budayaan dan Pariwisata (Dishub-kominfobudpar) Kabupaten Seka-dau itu menegaskan, rumahnya dibangun jauh sebelum gorong-gorong dibangun. Dengan begitu, rumahnya bukan merupakan penyebab tersumbatnya gorong-gorong tersebut.“Bukan karena rumah saya.

Tapi kalau nanti gorong-gorong mau dibuat baru dan harus membongkar rumah saya, silakan. Tidak masalah,” katanya.Wakil Ketua DPRD Sekadau yang membidangi pembangu-nan, H Isnaini SIp MSi turut prihatin dengan kondisi ter-sumbatnya aliran air Sungai Cukuh tersebut. Ia mengin-gatkan Dinas PU untuk tidak tutup mata.“Dinas PU harus turun tan-gan melakukan perbaikan,” kata Isnaini dijumpai Equator di ruang kerjanya, kemarin.Isnaini menilai, perbaikan gorong-gorong tersebut sangat urgent untuk menyelamatkan warga yang rumahnya ter-genang. Selain itu, untuk men-jaga kualitas jalan, karena air yang meluber di hulu Sungai Cukuh sudah merembes dan merusak badan Jalan yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi gorong-gorong.“Harus cepat diperbaiki. Kalau tidak percuma badan perbaikan jalan yang dilaku-kan karena tidak lama setelah itu jalan akan rusak kembali,” yakin Isnaini.Kepala Dinas PU Sekadau, Ir H Suyitno belum berhasil dimintai komentarnya. “Saya sedang di Jakarta. Maaf ya,” tulis Yitno dalam pesan sing-katnya yang dikirimkan kepada Equator, kemarin. (bdu)

Anggota DPR ............................................................... dari halaman 1dengan jajaran manajemen di lingkungan kebun inti Kem-bayan dan Pabrik Minyak Sawit (PMS) Kembayan. Rombongan didampingi Ket-ua DPRD Kabupaten Sanggau, Andreas Nyas, dan diterima oleh jajaran manajemen di Kembayan yakni Manager Kebun Inti Kembayan, MH Damanik serta Manager PMS Kembayan, L Sinaga.“Sebuah kehormatan bagi kami di kebun dan di pabrik mendapat kunjungan anggota Dewan, wakil rakyat kita,” ujar MH Damanik di hadapan ang-gota Dewan. Kesempatan itu disampaikan perkembangan kebun kembayan dan PMS Kembayan yang belum satu tahun beroperasi. D i j e l a skan , kebun -ke -bun PTPN XIII menerapkan sistem inti-plasma, dimana keberadaan kebun plasma di atas standar yang ditentukan yakni mencapai 50 persen lebih. Dan keberadaan PMS Kembayan yang beroperasi dalam beberapa bulan ini su-

dah mampu menampung hasil kebun petani plasma dan ma-syarakat sekitar.Melihat kondisi demikian, Karolin menyampaikan rasa puasnya dengan keberadaan PTPN XIII di daerah ini, yang mempunyai kebun plasma lebih besar dari kebun inti. Demikian juga dengan ke-beradaan PMS Kembayan, se-buah kemajuan yang diharap-kan dapat mengolah produksi petani dan masyarakat. Ad-anya PMS berarti masyarakat dengan mudah menyalurkan tempat pengolahan TBS hasil panen kebun mereka. Atas kondisi ini, Karolin berharap agar adanya penambahan PMS di Sanggau berarti semakin mudah masyarakat atau pet-ani untuk menyalurkan hasil kebun mereka.Selain itu, Karolin juga me-nyampaikan idenya untuk mengembangkan jamur dari tandan kosong (tangkos) kelapa sawit di masyarakat. Menurut-nya, limbah tangkos dari pabrik PMS Kembayan, bisa disalurkan

ke koperasi untuk pengolahan jamur oleh PKK di Sanggau. Dengan demikian, akan ada produksi jamur yang dapat me-nambah penghasilan keluarga di daerah tersebut. Maka dari itu, diharapkan suplay tangkos terse-but dari PMS Kembayan untuk mendukung usaha kerakyatan yang ada di PKK Sanggau. Menyikapi hal itu, dari Man-ager Kebun Inti Kembayan MH Damanik bersama Man-ager PMS Kembayan, L Sinaga menyampaikan kesanggupan pihak perusahaan untuk men-dukung usaha produktif yang digagas anggota DPR RI dan Ketua DPRD Kabupaten Sang-gau. “Ide ini akan kita dukung, sepanjang tidak digunakan atau diluar kebutuhan kebun,” tambahnya. Selama ini , keberadaan tangkos kelapa sawit hanya untuk pemenuhan pupuk di lingkungan kebun. Dan nanti-nya dapat dimanfaatkan untuk pengembangan jamur yang bisa menambah penghasilan masyarakat tentunya. (*)

pendidikan. Kebanyakan di la-pangan ditemukan orang sibuk dengan seminar dan pelatihan. Nyatanya pendidikan Kalbar menjadi urutan bawah.“Betul apa yang dikatakan Zulfadhli, setiap pengumuman tentang pendidikan di Kalbar, saya merasa malu. Sepertinya mau masuk di bawah meja supaya tidak dilihat orang. Say-ang sorong mejanya tidak muat untuk badan saya,” ungkapnya

berseloroh.Aswandi menambahkan, untuk tenaga pendidikan mulai membaik dan perlu dipantau. Solusi menyelesaikan persoa-lan pendidikan perlu menyatu-kan komitmen, karena masih banyak arogansi dan intervensi politik yang tinggi. Dilanjutkan dia, ternyata besar kecilnya anggaran lebih efisien bila digunakan tepat sasaran. Tahun 2012 anggaran

pendidikan dialokasikan sebe-sar Rp 64,5 triliun. Dari jumlah itu 60 persennya digunakan untuk membayar gaji guru dan dosen, sisanya 30 persen untuk beasiswa mahasiswa. Se-dangkan sekolah masih banyak yang tidak layak untuk dijadi-kan sekolah.“Saya mir is dan marah memik i r kan bag a imana pemerintah membayar gaji guru yang sudah mempunyai

sertifikasi, sementara guru yang sudah memiliki serti-fikasi malas, ini yang terjadi Kalbar,” ujarnya.Aswandi berharap dengan adanya seminar itu dapat meru-muskan secara bersama-sama, menghilangkan arogansi dan intervensi politik yang tinggi. “Kita harus meyatukan komit-men untuk memajukan dunia pendidikan di Kalbar,” kata Aswandi.(sul)

.................................................................................................................................. dari halaman 115 Persen

di sektor pendidikan itu menca-pai 20 persen.Namun, sambung Andry, dilihat dari KUA/PPAS tahun 2012, anggaran sektor pen-didikan sangat jauh dari yang diharapkan. Pihak pemprov diharapkan dapat menerjemah-kan apa yang menjadi keingi-nan seluruh Fraksi yang ada di DPRD Kalbar itu melalui badan anggaran eksekutif.“Kurang antusias Pemprov dalam memperjuangkan ang-garan pendidikan 20 persen itu menjadi catatan bagi kita semua. Dan kita berharap, hal itu dapat dinegoisasikan kem-bali khususnya untuk sektor anggaran pendidikan di badan anggaran untuk pembahasan APBD 2012,” kata dia.Politisi daerah pemilihan Ketapang-KKU ini menambah-kan, jika di dalam KUA/PPAS untuk anggaran pendidikan nantinya akan terjadi lompa-

tan yang cukup luar biasa, itu sudah merupakan komitmen bersama antara legislatif dan eksekutif. Sebab, pencapaian anggaran sebesar 20 persen itu sudah merupakan kewajiban yang sudah diamanahkan oleh undang-undang dasar dan un-dang-undang Diknas.“Minimal di dalam APBD itu mencapai 20 persen. Dan hal ini sudah disepakati oleh seluruh fraksi di DPRD Kal-bar. Anehnya, pihak pemprov seakan sudah menyerah karena tidak berdaya menganggarkan anggaran di sektor pendidikan 20 persen. Hal itu tertuang di dalam tanggapan Gubernur Kalbar melalui Wakil Gubernur terhadap pemandangan umum yang disampaikan fraksi di DPRD Kalbar,” ungkap Andry.Dia menegaskan lagi, dan jika anggaran pendidikan dalam APBD 2012 nanti juga tidak bisa mencapai 20 persen, maka

perlu dikonsultasikan persoa-lan ini ke Depdagri. Mengingat Depdagri merupakan lembaga yang melakukan pembinaan dan penyusunan APBD.Menurut Andry, sejauh ini DPRD Kalbar telah berkoor-peratif dalam mengupayakan menaikkan anggaran sector pendidikan itu mencapai 20 persen. Hal itu tertuang di dalam pemandangan umum seluruh fraksi DPRD Kalbar ter-hadap nota keuangan RABPD pemprov Kalbar tahun angga-ran 2012. “Kita hanya melaku-kan pembahasan bagaimana menaikkan anggaran di sektor pendidikan. Jika itu mau men-gurangi dari pos dari mana, itu masih bisa dinegoisasikan dan dimusyawarahkan,” ujar dia.Kemudian, Andry menilai, jika anggaran infrastruktur yang berada di dinas PU itu dinilai sangat urgen dan tidak bisa ditunda, setidak-tidaknya

pihak pemprov dalam hal ini badan anggarannya dapat melakukan penyisiran menge-nai anggarannnya.“Mana yang prioritas atau tidak. Dan ini juga berlaku juga anggaran di sector-sektor lainnya maupun SKPD-SKPD lainnya. Sehingga, anggaran di sector pendidikan dapat meningkat dan mencapai 20 persen. Mengingat anggaran untuk di sektor pendidikan ini wajib,” ucapnya.Andry menyatakan, masih ada waktu mengingat APBD 2012 ini belum disahkan, maka DPRD Kalbar berharap angga-ran di sector pendidikan dapat meningkat. Apalagi, kata Andry, adanya desakan-desakan yang cukup kuat dari berbagai ele-men dari masyarakat agar di dalam APBD Kalbar tahun ang-garan 2012 itu, khususnya di sektor pendidikan itu mencapai 20 persen..(jul)

..................................................................................................... dari halaman 1Keinginan Dewan

Page 8: Harian Equator 22 November 2011

A-G -E -N -D -A

JADWAL TELEVISI

Live RCTI Man. United vs Benfica( Rabu, 23 Nov.; Pkl. 02.45 WIB ) Milan vs Barcelona( Kamis, 24 Nov.; Pkl. 02.45 WIB )

Live MNC SPORTS Trabzonspor vs Inter( Rabu, 23 Nov.; Pkl. 02.45 WIB )

LIGA CHAMPIONS

Rabu (23/11) DinihariBursa Asian Handicap CSKA Moscow 0 : ¼ Lille Bayern Munchen 0 : 2 1/4 Villarreal Lyon 0 : 1/2 Ajax Manchester Utd 0 : 1 Benfica Napoli 1/2 : 0 Manchester City Otelul Galati (N) 3/4 : 0 Basel Real Madrid 0 : 2 3/4 Dinamo Zagreb Trabzonspor 1/4 : 0 Inter Milan

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Hasil Senin (21/11) Chelsea 1 - 2 LiverpoolKlasemen sementara 1. Manchester City 12 11 1 0 42 - 11 342. Manchester United 12 9 2 1 29 - 12 293. Newcastle United 12 7 4 1 17 - 11 254. Chelsea 12 7 1 4 25 - 17 225. Tottenham Hotspur 10 7 1 2 21 - 15 226. Liverpool 12 6 4 2 16 - 11 227. Arsenal 12 7 1 4 25 - 22 228. Aston Villa 11 3 6 2 16 - 15 159. Queens Park Rangers 12 4 3 5 13 - 22 1510. West Brom 12 4 2 6 11 - 17 1411. Norwich City 12 3 4 5 17 - 20 1312. Everton 11 4 1 6 13 - 16 1313. Swansea City 12 3 4 5 12 - 16 1314. Stoke 12 3 3 6 10 - 21 1215. Sunderland 12 2 5 5 14 - 13 1116. Fulham 12 2 5 5 14 - 15 1117. Wolverhampton 12 3 2 7 13 - 20 1118. Bolton Wanderers 12 3 0 9 19 - 29 919. Blackburn Rovers 12 1 4 7 16 - 27 720. Wigan Athletic 12 1 3 8 10 - 23 6Top Scorer:13 Robin van Persie (Arsenal)10 Sergio Aguero (Manchester City)10 Edin Dzeko (Manchester City)9 Wayne Rooney (Manchester United)7 Demba Ba (Newcastle United)6 Ivan Klasnic (Bolton Wanderers)6 Mario Balotelli (Manchester City)6 Frank Lampard (Chelsea)6 Rafael van der Vaart (Tottenham Hotspur)

LA LIGA ESPANA

Hasil Minggu (20/11) Dinihari Real Sociedad 0 - 0 Espanyol `Osasuna 0 - 0 Rayo Vallecano Sporting Gijon 2 - 1 Getafe Sevilla 1 - 2 Athletic Bilbao Atletico Madrid 3 - 2 Levante Granada 2 - 1 Mallorca1. Real Madrid 12 10 1 1 42-9 312. Barcelona 12 8 4 0 38-6 283. Valencia 12 7 3 2 19-12 244. Levante 12 7 2 3 19-12 235. Sevilla 12 4 6 2 12-10 186. Bilbao 12 4 5 3 19-15 177. Malaga 11 5 2 4 12-14 178. Espanyol 12 5 2 5 9-13 179. Atletico 12 4 4 4 17-16 1610. Vallecano 12 4 4 4 14-13 1611. Osasuna 12 3 6 3 14-24 1512. Villarreal 12 3 5 4 10-17 1413. Betis 12 4 1 7 10-16 1314. Gijon 12 3 3 6 12-17 1215. Getafe 12 2 4 6 13-19 1016. Mallorca 11 2 4 5 8-16 1017. Zaragoza 12 2 4 6 12-26 1018. Santander 11 1 6 4 7-15 919. Granada 11 2 3 6 4-12 920. Sociedad 12 2 3 7 9-18 9Top scorer:15 Lionel Messi (Barcelona)14 Cristiano Ronaldo (Real Madrid)11 Gonzalo Higuain (Real Madrid)7 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid)6 Roberto Soldado (Valencia)6 Karim Benzema (Real Madrid)5 Cesc Fabregas (Barcelona)5 David Barral (Sporting Gijon)

SERI A ITALIA

Hasil Minggu (20/11) Dinihari Bologna 0 - 1 Cesena Catania 1 - 2 Chievo Genoa 1 - 0 Novara Juventus 3 - 0 Palermo Parma 2 - 0 Udinese `Siena 2 - 2 Atalanta AS Roma 2 - 1 Lecce1. Juventus 10 6 4 0 18 - 7 222. Lazio 11 6 4 1 16 - 8 223. AC Milan 11 6 3 2 23 - 14 214. Udinese 11 6 3 2 13 - 6 215. AS Roma 11 5 2 4 15 - 12 176. Palermo 11 5 1 5 14 - 15 167. Napoli 10 4 3 3 13 - 7 158. Genoa 10 4 3 3 14 - 12 159. Chievo 11 4 3 4 10 - 12 1510. Parma 11 5 0 6 14 - 18 1511. Siena 11 3 5 3 14 - 10 1412. Catania 11 3 5 3 13 - 18 1413. Atalanta 11 5 4 2 15 - 14 1314. Fiorentina 11 3 4 4 10 - 9 1315. Cagliari 11 3 4 4 10 - 12 1316. Inter 10 3 2 5 13 - 17 1117. Bologna 11 3 1 7 9 - 17 1018. Lecce 11 2 2 7 9 - 18 819. Novara 11 1 4 6 12 - 20 720. Cesena 11 1 3 7 4 - 13 6

BUNDESLIGA GERMANY

1. Bayern Munich 12 9 1 2 32 - 4 282. Borussia Dortmund 12 7 2 3 26 - 9 233. Werder Bremen 12 7 2 3 23 - 16 234 Monchengladbach 12 7 2 3 15 - 9 235. Schalke 04 12 7 1 4 24 - 18 226. Hannover 96 12 5 4 3 16 - 17 197. Stuttgart 12 5 3 4 18 - 12 188. Bayer Leverkusen 12 5 3 4 15 - 16 189. Hoffenheim 12 5 2 5 15 - 13 1710. Hertha Berlin 12 4 4 4 16 - 17 1611. Cologne 12 5 1 6 20 - 26 1612. Kaiserslautern 12 3 4 5 10 - 15 1313. Wolfsburg 12 4 1 7 15 - 25 1314. Mainz 12 3 3 6 16 - 23 1215. Nurnberg 12 3 3 6 13 - 20 1216. Hamburg SV 12 2 4 6 15 - 25 1017. Freiburg 12 3 1 8 16 - 27 1018. Augsburg 12 1 5 6 9 - 22 8

8� ���� ��SELASA, 22 NOVEMBER 2011

15 Sep 2011 : Benfica 1 – 1 Manchester United

(Liga Champion)7 Des 2006 :

Manchester United 3 – 1 Benfica (Liga Champion)

27 Sep 2006 : Benfica 0 – 1 Manchester United

(Liga Champion)7 Des 2005 :

Benfica 2 – 1 Manchester United (Liga Champion)

27 Sep 2005 : Manchester United 2 – 1 Benfica

(Liga Champion)

Prediksi formasi pemain:Man United : De Gea, Ferdinand, Vidic, Evra,

Jones, Park Ji Sung, Fletcher, Nani, Rooney, Welbeck.

Ben� ca : Eduardo, Luisao, Garay, Capdevila, Vitor, Aimar, Garcia, Amorim, Mora, Nolito, Oliveir

HEAD 2 HEAD

Demi Gengsi

Roberto Mancini Waspadai Napoli

Manchester City akan menjalani laga sulit saat tandang ke San Paolo, mar-kas Napoli dalam lanjutan kompetisi Liga Champi-ons, Rabu (23/11) dinihari dalam lanjutan penyisihan Grup A.Mancini memperingat-

kan para pemainnya un-tuk mewaspadai Napoli. Mancini yakin tim asuhan Walter Mazzarri itu bisa

menyulitkan timnya. Saat ini, Man City dan Napoli berada di peringkat kedua dan ketiga dibawah Bayern Munchen sebagai pemuncak Grup A.Pertandingan ini bisa menjadi penentu siapa yang

akan lolos dari Grup A untuk mendampingi Bayern yang sudah hampir dipastikan lolos ke babak selanjut-nya. Mancini yakin timnya harus bermain lebih baik lagi saat berhadapan dengan Napoli dibandingkan ketika mengalahkan Newcastle 3-1 di Liga Primer akhir pekan lalu.“Saya memiliki perasaan yang bagus jelang laga ini.

Kami mengalami kemajuan positif di Liga Champions. Tapi saya tahu apa yang akan kami hadapi di Naples. Mereka bermain sangat baik di kandang,” tutur Man-cini kepada situs resmi klub.“Jika ingin meraih kemenagan disana, maka kami

harus bermain lebih baik dibandingkan saat menga-lahkan Newcastle,” tegasnya (ini)

Manchester United bakal dapat memastikan tempat di babak “knock out” Liga Cham-pions, dengan kemenangan atas Benfi ca, Rabu (23/11) dinihari di Old Traff ord.Setan Merah sebutan

MU bisa bergabung den-gan calon peserta babak 16 besar lainnya, seperti Bay-ern Muenchen, yang hanya membutuhkan satu poin di kandang melawan Villarreal, Inter Milan, yang hanya mem-butuhkan satu poin dari trab-zonspor, dan Ajax Amsterdam pula jika mereka bisa menang atas Lyon.Meski difavoritkan, Man-

chester United akan meng-hadapi lawan tangguh untuk memastikan tempat mereka. Pada pertemuan pertama, Benfi ca mampu memaksakan hasil imbang di kandangnya sendiri. United melakukan pemana-

san sebelum menjamu Benfi ca dengan meraih kemenangan 1-0 atas tuan rumah, Swan-sea. Kemenangan ini mem-buat mereka tetap menempel ketat City di klasemen Liga Inggris.Meski demikian, yang mem-

buat manajer Alex Ferguson senang adalah penampilan lini belakangnya, setelah pada be-berapa pekan sempat tampil buruk. “Mempertahankan gawang tidak kemasukan, adalah bagian integral dari sukses kami, dan kami sempat ceroboh dengan pertahanan kami,: kata Ferguson kepada MUTV.“Beberapa pekan lalu, ada

kritikan keras terhadap per-tahanan dan peluang yang di-miliki lawan-lawan,” katanya. “Itu adalah performa yang sol-id. Ketika kamu memenangi pertandingan dengan skor 1-0, itu membawa konsentrasi kembali ke level yang bagus, yang sempat kekurangan (konsentrasi). Konsentrasi yang kami perlihatkan tentu

saja merupakan konsentrasi yang kami butuhkan kembali ada di tim,” katanya.“Kami telah memperketat

beberapa hal dan terdapat beberapa performa bagus oleh pemain bertahan kami,” katanya.Ferguson juga senang den-

gan karena memiliki banyak pilihan pemain untuk per-tandingan Selasa. “Pasukan yang kami miliki cukup kuat, dan saya dapat membuat perubahan dengan keper-cayaan diri, dan itu sangat penting untuk babak ini,” tambahnya.Benfica, yang menahan

imbang United 1-1 di Lis-bon - akan berupaya untuk melakukan suatu hal yang belum pernah dilakukan klub-klub Portugal lainnya di Old Traforrd pada sepuluh per-tandingan Liga Champions sebelumnya, yakni meraih kemenangan.Benfica juga memiliki

catatan bagus pada dua partai tandang pada babak kualifi -kasi grup A musim ini, dan penyerang asal Paraguay, Oscar Cardozo, merupakan pemain yang harus diwaspa-dai kubu United.Selain itu di Matchday 5

Liga Champions tengah pekan ini masih akan menyuguhkan pertandingan-pertandingan penting untuk memperebut-kan tiket babak knockout. Ada pula yang “sekadar” un-tuk menjaga gengsi.Duel bergengsi yang di-

maksud adalah AC Milan versus Barcelona di San Siro, Rabu (23/11) malam atau Kamis dinihari WIB. Di per-temuan pertama mereka di Nou Camp, Rossoneri berhasil menahan sang juara bertahan dengan skor 2-2.Pertandingan ini relatif tak-

kan mempengaruhi peluang kedua tim untuk lolos ke ba-bak berikutnya. Barca bahkan sudah dipastikan menggeng-

gam tiket itu, setelah meng-umpulkan 10 poin dari empat pertandingan, dan berada di puncak klasemen sementara Grup H.Milan cuma terpaut dua

angka dari El Barca, dan duduk di peringkat kedua. Mereka mungkin saja digu-sur oleh BATE Borisov, tapi dengan syarat selalu kalah di dua laga terakhir, dan klub Bulgaria itu memenangi dua laga pamungkasnya dengan skor yang sangat besar. Tapi itu nyaris mustahil.Alhasil, pertarungan

Milan-Barca akan lebih bermuatan adu gengsi, untuk memastikan siapa di antara mereka yang lebih kuat dari grup ini.S e l a i n d u a

klub tersebut, tim lain yang boleh rileks mela-koni pertandingan minggu ini adalah Real Madrid. Me-menangi keempat laga sebel-umnya, Cristiano Ronaldo dkk paling jelek akan fi nish nomor dua di Grup D, tapi lebih ber-peluang menjuarainya.Besok malam mereka akan

menghadapi Dinamo Zagreb di Santiago Bernabeu, sedan-gkan tim lawannya itu masih nihil angka dari empat per-tandingan. Persaingan tinggal terjadi antara Ajax dan Lyon untuk menjadi pendamping Madrid.Pertarungan sengit akan

terjadi di Grup A antra tuan rumah Napoli melawan Man-chester City. Mereka hanya berselisih dua angka, dan masih berpeluang untuk ber-sama-sama Bayern Munich memburu tiket ke babak 16 besar.Napoli belakangan tidak

konsisten performanya di Seri A, sedangkan City masih perkasa di Premier League dengan memuncaki klase-men sementara. Menarik

untuk ditunggu siapa yang akan menjadi pemenang di San Paolo, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di kan-dang City.Di Grup B, Inter Milan bisa

mempercepat kelolosan-nya apabila berhasil meraih angka penuh di m a r k a s Trabzonspor, klub Turki yang menunduk-kan mereka di Match-day 1 d i G iuseppe Meazza . (int)

Chelsea LiverpoolLiverpool1-21-2

Kekalahan dari Liverpool mening-galkan catatan yang tak mengenakkan untuk Chelsea. Kekalahan itu menore-hkan catatan terburuk untuk The Blues sejak 2003.Pada pertandingan yang berlangsung

di Stamford Bridge, Minggu (20/11) malam WIB, Chelsea tertinggal lebih dulu lewat gol Maxi Rodriguez di me-nit 33. Mereka kemudian sempat menyamakan kedudukan lewat Daniel Sturridge di awal-awal babak kedua, sebelum Glen Johnson memastikan kemenangan untuk The Reds.Sebagai catatan, kekalahan dari Liv-

erpool itu merupakan kekalahan ketiga yang ditelan Chelsea dalam empat pertandingan terakhir. Sementara satu pertandingan sisanya sukses dimenangi Frank Lampard dkk. di mana mereka sukses menundukkan Blackburn Rov-ers 1-0.Catatan yang tak kalah miris adalah

fakta bahwa kekalahan dari Liverpool merupakan kekalahan kedua di kan-dang sendiri secara berurutan. Kali terakhir bertanding di Stamford Bridge, Chelsea ditekuk Arsenal 3-5.BBC melansir, dua kekalahan berun-

tun di kandang sendiri itu adalah catatan terburuk ‘Si Biru’ sejak 2003, sejak Roman Abramovich membeli klub asal London tersebut.Kekalahan dari Liverpool itu pun

membuat posisi Andre Villas-Boas dise-but-sebut tak aman. Sejauh ini, Villas-Boas telah menelan empat kekalahan bersama Chelsea di Premier League, di

mana tiga di antaranya Namun Andre Villas-Boas percaya Roman Abramov-ich tidak akan memecatnya, kendati ia baru saja mendapatkan hasil buruk hari kemarin, ketika kalah dari Liverpool di kandang mereka sendiri.Setelah laga berakhir, dalam konfer-

ensi persnya pelatih muda asal Portugal tersebut sempat disodori kemungkinan pemecatan yang mungkin saja ia dapat dari sang pemilik, yang memang terke-nal tegaan tersebut.“Sang pemilik membayar 13 Juta

Poundsterling kepada Porto untuk mengeluarkan saya dari sana, dan saya pikir ia tak akan mengeluarkan jumlah itu lagi untuk membuat saya keluar dari Chelsea,” ujarnya.“Ini jelas bukan sebuah pertanyaan

bagi sang pemilik (Roman). Kami sedang berkomitmen membangun sesuatu yang baru, menyiapkan masa yang akan datang, itulah komitmen yang sedang berjalan setahu saya,” ungkapnya.“Saya tidak mungkin lari dari tang-

gung jawab, kami bermain dalam empat kompetisi dan tentu saja kami bertanggung jawab penuh atas empat kompetisi tersebut,”“Saya tak melihat ini sebagai hasil

buruk secara individu bagi saya, karena ini adalah klub, dan semua memang sedang dalam waktu yang buruk, sudah sangat jelas tidak ada seorang pun yang suka dengan kekalahan,” tutup pria yang dijuluki The Next Special One tersebut. (int)

Catatan Terburuk

Wesley Sneijder Absen Lawan Trabzonspor

Wesley Sneijder di-pastikan tak akan mem-perkuat Inter Milan saat menyambangi Trabzon-spor di pentas Eropa, Selasa (22/11). Pemain asal Belanda ini kedapa-tan cedera otot sebelum tampil melawan Cagliari, Minggu (20/11).Gelandang berkepala

plontos ini ditarik ke-luar dari sesi pemanasan jelang duel di giornata ke-

12 kontra Cagliari dini hari kemarin. Setelah diperiksa, ternyata keluhannya berasal dari rektus femoris otot kaki kanannya yang mengalami peregangan.Sampai saat ini, pihak klub belum tahu pasti soal

estimasi pemulihan cederanya. Yang jelas, jebolan akademika Ajax Amsterdam ini bakal melewatkan pertandingan Liga Champion tengah pekan ini.Namun, dari cederanya Sneijder, pelatih Claudio

Ranieri dihibur dengan pesatnya perkembangan medis segelintir punggawanya macam Lucio, Yuto Nagatomo, dan Christian Chivu. Ketiga pemain ini sangat diharapkan bisa tampil hari Selasa besok.Di kancah Eropa, Inter Milan sendiri masih men-

duduki peringkat teratas klasemen Grup B dengan raihan sembilan poin. Sementara Tranbzonspor masih berjuang di urutan tiga dengan empat poin. (bn)

elandang Real Madrid, Mesut Ozil me-nyebut klub asal ibukota Spanyol itu sep-erti sebuah keluarga. Apa maksudnya?Pemain timnas Jerman itu yakin Jose

Mourinho berhasil membangun suasana kekeluargaan didalam tim dengan har-moni yang luar biasa. Ia yakin Madrid bisa menjadi juara jika mampu memper-tahankan suasana seperti itu.Ozil menyebut faktor kekeluargaan itu

yang membuat Madrid saat ini sukses menduduki puncak klasemen La Liga dan Liga Champions. Ozil juga memuji penampilan Madrid ketika berhasil mena-klukkan Valencia 3-2 di Mestalla.Kini, Madrid akan mengalihkan perha-

tian kepada pertandingan Liga Champions kontra Dinamo Zagreb, Rabu (23/11).“Kami seperti sebuah keluarga kecil.

Ini yang membedakan kami dengan klub lain. Semua orang berjuang dan semua pemain memberikan segalanya untuk klub. Perasaan ini sungguh nyata dan membuat Anda bahagia serta membangun rasa percaya diri yang tinggi,” kata Ozil kepada Bwin.com.Madrid akan menghadapi Dinamo

Zagreb dalam lanjutan penyisihan Grup Liga Champions. Meski unggul kualitas, Ozil tak ingin memandang Zagreb sebe-lah mata.“Zagreb bukan tim sembarangan. Mer-

eka berada di Liga Chmapions bukan karena keberuntungan. Mereka sempat merepotkan kami di Kroasia, tapi sekarang kami bermain di kandang dan kami kuat jika bermain di Bernabeu,” tukasnya.(ini)

Mesut Ozil“Real Bak Keluarga”

Page 9: Harian Equator 22 November 2011

PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Selasa, 22 November 2011

Ngembat Laptop Dipelasah Warga

Tak Dilengkapi Surat

PONTIANAK. Jajaran Polisi Lalu Lintas Polresta Pontianak mengintensifkan pemeriksaan kendaraan sepeda motor yang bernomor plat cantik, Senin (21/11). Puluhan pengendara terjaring dalam razia tersebut, karena tidak mengantongi kelengkapan surat saat berkendaraan dan terkait nomor polisi kendaraan. “Kendaraan bernomor plat cantik menjadi sasaran kita sekarang. Razia dilakukan untuk menghindarkan penyalahgunaan nomor polisi kendaraan,” kata Kompol Boy Samola, Kasat Lantas Polresta Pontianak. Semua surat menyurat dan kelengkapan kendaraan para pengendara diperiksa. Terutama nomor polisinya, dengan memusatkan lokasi pemeriksaan di Pontianak Convention Center (PCC), Jalan Sultan Syarif Abdurahman. Sebanyak 48 pengendara ditilang. Pelanggaran plat nomor kendaraan sebanyak 20 kasus. Kepolisian memastikan pemeriksaan kendaraan bukan ingin menghambat perjalanan masyarakat. Tapi sepenuhnya demi keamanan bersama. Mencegah pelaku kejahatan memanipulasi nomor polisi kendaraan atau menghilangkannya. ”Kita juga mengantisipasi aksi pencuri sepeda motor. Melari-kan sepeda motor curian secara leluasa. Sekaligus mengubah nomor polisinya, untuk menghilangkan jejak,” jelas Boy.Boy menegaskan, sanksi tegas dijatuhkan terhadap pen-gendara jika nomor polisi kendaraan tidak sesuai dengan suratnya. Apalagi sampai menghilangkan atau tanpa berplat. “Toleransi tidak akan diberikan, karena jelas menyalahi aturan,” tegasnya. Menurut dia, sesuai UU Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas, jelas mengatur mengenai bentuk, ukuran serta warna nomor kendaraan. Sehingga kalau memodifi kasi akan disanksi tegas. Karena itu, lanjutnya, masyarakat diimbau melengkapi diri dengan surat menyurat sebelum berkendara. Sekaligus tidak mengubah nomor polisi asli. Karena dipastikan bakal ditilang. “Termasuk pembuat nomor cantik sudah kita peringatkan,” ungkapnya. Operasi penertiban nomor cantik akan terus digencarkan. Sesuai perintah Kapolda. Mengantisi-pasi tiga tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat. Yakni pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan dan pencurian sepeda motor. (sul)

Razia Nomor Cantik

PONTIANAK. Kepergok men-curi laptop, pemuda berinisial Sn, 25, dipelasah pemiliknya dan warga di depan SMA Santun Untan, Senin (21/11). Warga Gang PGA, Jalan Sultan Syahrir tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kalbar.Sn diam-diam masuk ke kan-tor pusat study Untan yang terletak persis di depan SMA Santun Untan. Saat pelaku sedang membawa keluar lap-top, kepergok Syarif Anwar, di salah satu ruang kantor. Pe-milik laptop tersebut menge-jar pelaku yang mencoba kabur mengendarai sepeda motor bersama rekannya.”Dia (pelaku, red) coba kabur dengan dibonceng temannya pakai motor. Kemudian saya tarik dari belakang hingga jatuh, sedangkan temannya berhasil kabur,” ujar Syarif. Peristiwa itu dengan cepat diketahui warga. Sn menjadi bulan-bulanan massa yang berang akan aksinya. Pelaku langsung dihadiahi pukulan dari puluhan warga yang me-nyemut di lokasi kejadian.Beruntung nyawa Sn tak me-layang, karena polisi datang ke lokasi. Polisi mengamankan warga yang marah dan mem-

bawa Sn ke RS Bhayangkara Polda Kalbar. Kemudian Sn digiring ke Mapolsek Selatan. ”Saya hanya ikut teman Pak. Kalau mau, katanya nanti hasilnya akan dibagi dua,” ujar Sn di hadapan petugas.Sn mengaku melakukan ak-sinya dengan Bob, rekannya. Sn kenal Bob saat mereka menjalani terapi methadone di RSUD Soedarso akibat keter-gantungan narkotika dan ter-jangkit penyakit HIV. Ketika pergi Sn diantar orang tuanya. Namun sepulang terapi, dia malah ikut Bob. Sn minta antar pulang dibonceng Bob menggunakan sepeda mo-tor Mio. Namun dalam per-jalanan mereka malah nekat melakukan aksi pencurian.”Kita masih lakukan pemer-iksaan lebih lanjut. Rekannya kini masih dalam pengejaran. Tersangka terancam pasal 363 KUHP tentang pencurian den-gan ancaman hukuman pidana di atas lima tahun penjara. Saat ini kita telah mengamankan barang bukti berupa satu unit laptop,” kata Kanit Reskrim Polsek Pontianak Selatan Ipda W Bintang saat ditemui di sela-sela pemeriksaan tersangka. (sul)Sn menjalani perawatan di RS Bhayangkara. SYAMSUL ARIFIN

SUNGAI RAYA. Mobil pikap plat KB 8373 AA yang tankinya dimodifikasi diamankan ja-jaran Polsek Sungai Raya, Jumat (18/11) kemarin . “Mobil tanki itu di tangkap di Gang Darmawan, Jalan Adis-ucipto Desa Arang Limbung. Anggota yang merasa curiga kemudian melakukan peny-elidikan hingga akhirnya dite-mukan mobil tersebut memiliki tanki siluman di bawah bak belakangnya,” kata Kapolsek Sungai Raya, Kompol Slamet Nanang Widodo, Senin (21/11).Nanang menuturkan, pen-

angkapan tersebut bermula dari laporan masyarakat yang mengatakan ada mobil pi-kap yang sering bolak-balik di SPBU. Kemudian anggota Polsek Sungai Raya langsung melakukan penyelidikan.“Anggota mendapatkan laporan dari masyarakat, jika ada mobil yang sering bolak-balik SPBU dan mengisi solar dalam jum-lah yang banyak. Setelah dicek oleh anggota, benar hingga akhirnya mobil pikap tersebut diamankan,” ungkap Nanang.Nanang mengimbau kepada masyarakat untuk melapor-

kan jika ada hal yang mencu-rigakan seperti adanya mobil yang menggunakan tanki si-luman. “Untuk kepada pihak SPBU harus memerhatikan penyaluran minyak kepada ma-syarakat, jangan sampai sudah mengetahui adanya mobil yang menggunakan tanki siluman, tapi masih dilayani,” tegasnya.Mobil pikap tersebut diamank-an di Polsek Sungai Raya guna penyelidikan lebih lanjut. Pemi-lik akan dikenakan pasal 53 B nomor 22/2001 dengan anca-man kurungan empat tahun penjara. (sul)

PONTIANAK. Kepolisian Daerah Kalbar melantik 94 per-wira guna meningkatkan kualitas kinerja. Melalui pem-benahan SDM diharapkan mampu menjadikan lembaga penegak hukum tersebut lebih profesional. Apalagi pe-nyidik harus berpangkat paling rendah Inspektur Dua Polisi. Upacara pembukaan sekolah alih golongan TA 2011 ber-langsung di SPN Pontianak, Senin (21/11) pagi. Mereka yang dilantik wajib mengikuti pendidikan selama satu bulan. Meli-batkan 92 polisi laki-laki dan dua polwan jajaran Polda Kalbar.Pada kesempatan itu, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Unggung Cahyono menyampaikan amanat Kepala Lembaga Kepolisian, Komisaris Jenderal Polisi Oegroseno, bahwa tantangan tugas kepolisian kedepan akan semakin berat dan kompleks. Maka diperlukan dasar yang kokoh guna mempercepat pembena-han Polri. “Termasuk mewujudkan revitalisasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan menuju Polri yang profesional, mandiri, bermoral dan dipercaya masyarakat,” kata Unggung.Unggung mengingatkan, proses pelatihan tidak dianggap sebagai sarana formal untuk meraih jenjang karier. Karena pembenahan SDM bertujuan meningkatkan kualitas kinerja yang betul-betul profesional. Sehingga tidak hanya menge-jar kuantitas, namun diimbangi dengan kualitas kinerja.”Pengguna jasa Kepolisian adalah seluruh lapisan masyarakat. Jika menjalankan tugas kurang profesional, maka yang mengal-ami kerugian secara langsung adalah masyarakat. Berdampak merosotnya kepercayaan publik terhadap Polri,” jelas Kapolda.Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar men-gatakan, tenaga pendidik berasal dari SPN Pontianak. Materi yang disampaikan yakni 50 persen teori, 10 persen diskusi, 15 persen simulasi, 20 persen lapangan dan lima persen praktik. Terdiri dari seluruh anggota jajaran Polda Kalbar hingga tingkat Polres. “Mereka akan mengikuti pendidikan selama satu bulan dengan 252 jam pelajaran,” ujarnya.Mukson mengatakan, tujuan dilaksanakan pendidikan untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan mereka dari brigadir menjadi perwira polisi. Dengan menempa sikap, perilaku dan kemampuan. “Agar mereka mampu melak-sanakan tugas sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” jelas Mukson. (sul)

Polisi Datang

PONTIANAK. Satreskrim Polresta Pontianak kembali menggere-bek arena judi sabung ayam di bawah Pohon Jalan Perdamaian Kota Baru, Pontianak Kota, Minggu (19/11). Saat digerebek, polisi mengamankan dua pejudi, Sy, 45 dan Sd, 48 serta tiga ekor ayam jago aduan.“Penggerebekan tersebut dilakukan atas dasar informasi dari masyarakat tentang adanya judi ayam dan judi yang lain, sehingga polisi melakukan penyelidikan atas info tersebut,” ungkap Kompol Puji Prayitno, Kasat Reskrim Polresta Ponti-anak, Senin (21/11).Dikatakan Puji, sekitar pukul 12 siang, anggota Reskrim Polresta Pontianak menyatroni lokasi yang menjadi arena judi sabung ayam. Saat melihat kedatangan petugas, semua pelaku kabur meninggalkan lokasi tersebut. Bahkan beberapa diantara pelaku meninggalkan ayam jago yang akan diadunya. ”Saat menuju TKP memang sedang berlangsung aktivitas sabung ayam. Mereka langsung lari melihat kedatangan anggota. Namun ada beberapa barang bukti diduga milik pelaku yang langsung kita amankan dari lokasi kejadian, serta dua orang yang diduga kuat yang terlibat permainan judi tersebut,” kata Puji.Dua orang yang diduga pelaku yang berhasil diamankan, kini menjalani pemeriksaan pihak kepoli-sian. Mereka yang ditangkap berada di sekitar lokasi arena perjudian. “Informasi kita peroleh melalui SMS masyarakat. Maka kita langsung bertindak, karena sudah banyak kelu-han dan laporan dari warga. Untuk yang dua orang terus kami periksa, apakah dia pemain atau penonton,” ujar Puji.Praktik sabung ayam di lokasi tersebut, diduga sudah lama beroperasi. Masyarakat sekitar menyebutnya sabung ayam tidak menggunakan taji (sabung Popor). Aktivitas perjudian ini membuat sebagian masyarakat sekitar resah. Namun upaya pemberantasan terbilang sulit. Karena penggerebekan selalu kandas lantaran sudah tercium warga yang pro den-

gan keberadaan arena sabung ayam tersebut ketika petugas menuju lokasi.”Mereka sangat sulit ditangkapnya, karena sering pindah-pindah tempat. Mereka yang sudah diamankan, jika terbukti dapat dijerat Pasal 303 KUHP ten-tang perjudian,” tegas Puji. Puji juga berharap dengan masyarakat, jika melihat warga yang melakukan sabung ayam atau perjudian yang lain, diharapkan melaporkan kepada pihak kepolisian. Agar pelaku segera ditindak tegas. “Kami tidak se-gan-segan untuk me-nindak para pelaku y a n g m e l a k u k a n sabung ayam, karena mereka sebagian besar merupakan peresah masyarakat,” papar Puji. (sul)

Sabung Ayam Bubar

Tanki Siluman Diamankan

Kapolda Lantik 94 Perwira

Pikap tanki siluman diamankan anggota Polsek Sungai Raya. SYAMSUL ARIFIN

Para Perwira yang dilantik Kapolda di SPN Pontianak. SYAMSUL ARIFIN

Page 10: Harian Equator 22 November 2011

MEMPAWAH. Pemerintah Ka-bupaten Pontianak dinilai kurang memerhatikan seni dan budaya di wilayahnya. Hingga kini pem-binaan terhadap seni dan budaya dirasakan masih minim. Bahkan lebih memprihatinkan, pentas seni dan budaya untuk mengek-presikan diri tidak terdapat di bumi Galaherang ini. “Padahal kita tahu, lewat seni budayalah kabupaten ini terang-kat namanya di luar. Mestinya pemerintah dapat memerhatikan hal ini. Selain itu, bagaimanapun juga pembanggunan mental dan spritual sama pentingnya dengan pembanggunan fisik bahkan mukin lebih,” kata Pemerhati Seni dan Budaya Mempawah Tri Harsanto ditemui belum lama ini di Mempawah. Menurutnya, seni dan budaya erat kaitannya dengan pengem-bangan pariwisata ataupun sim-bol kebudayaan serta pelestarian ikon daerah. Kabupaten Ponti-anak sendiri, selain kaya akan potensi sumber daya alam (SDA), namun juga kaya khazanah seni dan budaya. “Kabupaten Pontianak sendiri memiliki beberapa even budaya

besar seperti even nasional Robo’-robo’ dan budaya daerah Naik Dango. Selain itu berbagai kes-enian khas yang ada di daerah ini. Menjadikan realitas itu mengin-dikasikan bahwa produk seni budaya rakyat atau tradisi daerah ini sangat kaya dan beranekara-gam. Hanya saja semuanya belum tergali,” nilainya. Ironisnya lagi, imbuh Tri Har-santo, di tengah derasnya bu-daya barat yang masuk, dan mer-edupnya apresisasi masyarakat dan generasi muda, perhatian pemerintah tentang pendidikan yang mengajarkan seni dan bu-daya justru terbilang minim.Ditambahkan Tri Harsanto yang juga pelaku bidang seni di Kabu-paten Pontianak ini, sebenarnya pendidikan seni dan budaya mem-buat bangsa Indonesia menghar-gai satu sama lain, saling menyay-angi, rukun, berwatak baik, senang kedamaian dan tidak menyukai kekerasan. Itu dibangun melalui pendidikan seni dan budaya. “Hanya sayangnya, kesenian tradisional hanya tampak besar pada gelombang semangat un-tuk bangkit, sedangkan usulan program yang nyata untuk mem-

bangun kesenian tersebut belum dimaksimalkan,” tuturnya.Misalnya, untuk seni tari di Mempawah. Ada beberapa sang-gar seni tari di daerah ini, namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Selain tidak adanya wadah yang menampung mereka untuk berlatih, mereka juga merasa percuma untuk giat latihan me-nari. Sebab tujuan akhirnya tidak tahu harus dikemanakan. “Tak hanya tari, di bidang musik dan seni budaya pentas

seperti mendu dan teater di Mempawah juga bisa dikatakan sudah mati. Buktinya, generasi sekarang sudah banyak yang tidak mengenal mendu. Padahal itu kesenian asli Kabupaten Pon-tianak,” ujarnya. Melihat minimnya pembinaan seni di Kabupaten Pontianak, ia berharap, sudah sepatutnya dilestarikan dan dikembangkan. Sebaliknya dengan kesenian yang hampir punah sudah se-harusnya diangkat kembali oleh

pemerintah, sehingga kekay-aan seni budaya yang dimiliki rakyat dan bangsa ini tetap ter-jaga dan terpelihara dengan baik.”Mengingat khazanah budaya di daerah ini yang beraneka ragam dan hidup di habitatnya masing-masing, sudah saatnya pemerintah memerhatikan dengan mengupay-akan bantuan fasilitas sesuai den-gan kebutuhan kesenian maupun pelakunya. Misalnya pembuatan pentas seni atau gedung seni di Mempawah,” jelasnya. (shn)

kubu rayaSelasa, 22 November 2011

10

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

Bupati Didesak Evaluasi Rumkit RubiniSegedong Targetkan Juara Umum

�derap bestari

SUNGAI RAYA. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dituntut terus menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara maksimal untuk tahun 2012 mendatang. “Karena itu, seluruh potensi pendapatan yang tersedia haruslah dimaksimalkan. Ini juga sebagai salah satu indikator sebuah keberhasilan bagi daerah pemekaran,” pinta Suprapto selaku Ketua Komisi B DPRD Kubu Raya.Menurutnya, banyak nilai PAD yang belum digali maksimal. Misalnya, Kubu Raya memiliki perkebunan kelapa sawit. Tandan buah sawit dijadikan acuan untuk menarik retribusi. “Banyak perizinan kelapa sawit di daerah ini. Kita bisa bersama-sama menjadikannya potensi PAD,” ungkapnya.DPRD Kubu Raya, siap memperjuangkan sektor perkebunan menjadi salah satu sumbangsih PAD Kubu Raya. “Kita akan bahas secara menyeluruh,” ujarnya seraya menambahkan sektor lainnya seperti baliho di jalan protokol, donasi bandara dan sektor lain menunggu untuk diproses menjadi PAD.Anggota Komisi C, Eka Wanoto menambahkan lega terkait upaya yang dilakukan Pemkab Kubu Raya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Betapa tidak, donasi Bandara Supadio yang sudah berjalan ternyata memiliki target yang minim, namun hal itu sudah mendapatkan solusinya dengan menggandeng pihak Lanud Supadio melalui Primkopau untuk pen-gelolaan donasi tersebut. Akan tetapi, lanjutnya, sektor galian C haruslah menyeluruh. Sebab target dari tahun ke tahun ha-rus mengalami peningkatan. “Kita melihat, memang masih kecil. Kita mendesak pihak eksekutif mendata ulang berapa banyak perusahaan di bidang galian C di Kubu Raya dan luar menggali pasir di Kubu Raya. Ini berfungsi sebagai kewenangan penarikan PAD,” ucapnya. (oen)

Pemkab Dituntut Gali Potensi PAD

SEBAGAI tuan rumah, Keca-matan Segedo-ng menargetkan keluar sebagai j u a r a umum pada pelaksa-naan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tahun 2 0 1 2 m e n -datang. Berbagai persiapan dan kes iapannya , kontingen Keca-matan Segedong optimis mampu meraih prestasi maksimal.“ B e r t i n d a k sebagai tuan rumah, tentu kami menarget-

kan juara. Dukungan dari masyarakat diharapkan dapat menjadi motivasi bagi qori dan qoriah untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya pada MTQ men-datang,” harap Camat Segedong, Suparjo, kemarin.Untuk mencapai keberhasilan itu, imbuh Suparjo, kontingen telah melakukan berbagai persiapan yang matang dan maksimal. Yakni berlatih dengan keras untuk menampilkan qori dan qoriah terbaik di Keca-matan Segedong yang nantinya akan bertanding di MTQ tingkat Kabupaten Pontianak.“Berhasil dalam pelaksanaan MTQ ini bukan hanya tampil sebagai juara umum saja, melainkan juga sukses dalam penyelenggaraannya. Yakni, dukungan masyarakat yang sportif dan pelaksanaan pertand-ingan yang berjalan lancar merupakan tolok ukur keberhasilan sebagai tuan rumah,” ujarnya.Suparjo mengajak seluruh masyarakat di Kecamatan Segedong dapat mempersiapkan diri sejak dini, seb-agai tuan rumah pelaksanaan MTQ tahun 2012 nanti. Sebab, dukungan masyarakat merupakan hal yang penting dan strategis untuk menyukseskan kegiatan tersebut. “Lokasi MTQ berada di dalam, jadi tidak terlihat dari pinggir jalan raya. Karenanya, kita akan menge-mas konsep yang baik agar gaung pelaksanaan MTQ lebih meriah dan semarak. Untuk itu, sejak saat ini masyarakat di Kecamatan Segedong sudah harus mempersiapkan segala sesuatunya,” pintanya. Ditanya kapan pelaksanaan MTQ 2012, dia men-gungkapkan rencananya akan dihelat pada Maret mendatang. Dengan waktu kurang lebih empat bulan, dia optimis berbagai persiapan telah rampung. “Awalnya memang kami agak pesimis dapat melak-sanakan MTQ ini. Karena, dengan berbagai keterba-tasan dan kekurangan infrastruktur. Namun, setelah pembangunan jalan, areal panggung MTQ dibangun serta beberapa fasilitas lainnya direalisasikan, kami sangat siap menjadi tuan rumah,” jelasnya. (shn)

Menuju Perubahan

Seni dan Budaya Kurang Diperhatikan

MEMPAWAH. Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pontianak, MA Muhammadiyah mengaku prihatin dengan berbagai per-masalahan di Rumkit Dr Rubini Mempawah. Jika tidak mampu melaksanakan tugas dan tang-gungjawab, lebih baik Dirut mengundurkan diri.“Jika memang Dirut dan per-angkat kerjanya tidak mampu menjalankan amanah pemerin-tah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan, lebih baik mengundurkan diri secara ter-hormat. Sebab, masih banyak pegawai lainnya yang memiliki kualitas dan kemampuan untuk memimpin Rumkit,” ujar Muham-madiyah kepada koran ini, Senin (21/11) di Mempawah.Legislator PPP Kabupaten Pontianak ini menilai, perma-salahan yang terjadi di Rumkit Rubini Mempawah bukan yang

pertama kalinya. Hampir setiap saat pihaknya selalu mendapat-kan adanya persoalan. Mulai dari keluhan pelayanan ke-sehatan kepada masyarakat hingga kebijakan manajemen yang salah.“Pada penggunaan anggaran tahun 2010 lalu terungkap ad-anya pengelolaan administrasi yang tidak dijalankan dengan baik. Sehingga pihak Rumkit meninggalkan sejumlah utang yang dibebankan kepada dae-rah,” ungkapnya.“Kemudian, baru-baru ini adanya kebijakan Dirut yang memberangkatkan tiga orang perawatnya sehingga memaksa pelayanan ruangan HCU harus ditutup. Ironisnya, ketiga per-awat yang berangkat melak-sanakan Diklat keluar daerah itu tidak mengantongi surat tugas dari BKD. Ini menunjukkan kebi-

jakan Dirut yang salah dan ber-akibat fatal terhadap pelayanan masyarakat,” sesalnya.Sekretaris Fraksi PPP itu mendesak agar Bupati Ponti-anak secepatnya melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kinerja Rumkit. Jangan sampai permasalahan itu dibiarkan berlarut, sehingga berdampak terhadap semakin memburuknya pelayanan kesehatan kepada masyarakat.“Kita membutuhkan SDM-SDM berkualitas yang dapat memimpin rumah sakit agar mampu memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan maksi-mal. Apalagi selama ini pemer-intah daerah telah memberikan sokongan dana yang besar untuk rumah sakit. Baik dalam bentuk fasilitas, obat, Alkes dan lainnya. Hasilnya, pelayanan kesehatan belum berjalan sesuai harapan,”

imbuhnya.Untuk itu, timpalnya, kebijakan mengganti Dirut Rumkit beserta

beberapa kepala bidang meru-pakan langkah awal dan solusi yang tepat. Karena permasalahan utama di Rumkit tersebut adalah manajemen yang tidak bisa di-jalankan dengan baik.“Kita menginginkan Bupati dapat mengulang keberhasilan-nya pada saat melakukan per-gantian kepala dinas pendidikan. Dengan penempatan pejabat yang tepat, Disdik mengalami peningkatan yang signifikan,” tuturnya.“Evaluasi dan perubahan manajemen Rumkit menjadi keharusan. Jangan dibiarkan berlarut sehingga akan meru-gikan masyarakat dan daerah nantinya. Mudah-mudahan ke-bijakan penggantian Dirut nanti berdampak positif terhadap kemajuan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Pontianak,” tegasnya. (shn)

SUNGAI RAYA. Setelah puluhan tahun hanya menjadi simpatisan partai, Wakil Bupati Kubu Raya, Andreas Muhrotien, semakin mantap untuk bergabung ber-sama PDI Perjuangan.“Sejak PDI Perjuangan diben-tuk tahun 1998 lalu, sebenarnya saya sudah ingin bergabung. Na-mun karena status saya sebagai PNS dan tidak boleh berpartai, akhirnya baru sekarang saya bisa bergabung, dan dipercayakan menjadi Ketua Dewan Penasihat DPC PDI Perjuangan Kubu Raya,” kata Andreas kepada wartawan.Menurutnya, berdasarkan latar belakang keluarganya, sebena-rnya dirinya memang lahir dari keluarga marhains nasionalis. Hal itu yang mengakibatkan dir-inya selama ini menjadi seorang simpatisan dari PDI Perjuangan.Andreas menuturkan, saat maju sebagai wakil bupati, dia juga masih terikat dengan status

pegawai, sehingga dalam pemili-han bupati dan wakil bupati Kubu Raya tahun 2008 lalu dia meng-gunakan jalur independen.“Tahun 2010 lalu saya masuk usia pensiun dan saya memiliki kebablasan untuk masuk ke dalam sebuah partai politik. Sesuai dengan hati nurani dan garis nasionalisme keturunan, saya masuk ke PDI Perjuangan. Karena dari kecil saya lahir pada lingkungan nasionalis,” katanya. Selain itu Andreas mengaku dia juga memiliki keinginan ter-pendam untuk membesarkan PDI Perjuangan. “Dan itu bukan suatu kebetulan, tapi memang sudah lama saya ingin bergabung ke PDI Perjuangan,” tuturnya.Keinginan itu tersalur setelah ada pengurus DPC PDI Perjuan-gan Kubu Raya yang mengajak dia untuk bergabung. Karena dia memiliki keinginan untuk berpartisipasi dalam membesar-

kan partai tersebut. Makanya dia dengan senang hati bergabung.Namun, sampai saat ini An-dreas mengaku belum memiliki keinginan untuk maju lagi pada Pilbup Kubu Raya tahun 2013 nanti maupun Pileg mendatang.

“Karena saya tidak memiliki ambisi untuk itu, kecuali ada keadaan yang memaksa. Saat ini bapak bupati juga memilih untuk masuk dalam salah satu parpol, dan dalam hal ini saya tidak ada masalah politik den-gan bupati. Karena kami masih kompak dalam memimpin Kubu Raya,” katanya.Disisi lain, Andreas, justru memiliki ambisi untuk mem-bentuk perguruan tinggi baru di kabupaten tersebut, sesuai dengan basic dasarnya sebagai pendidik. Andreas mengatakan, seorang kepala daerah tentu tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.“Tujuan utama saya, bukan untuk mencari gelar atau untuk jabatan, tetapi lebih mengarah kepada upaya untuk lebih berpar-tisipasi dalam memajukan pendi-dikan. Seperti yang diketahui, saat

ini saya memimpin Sekolah Tinggi Pastoral Santo Agustinus yang sebentar lagi akan di akreditasi oleh Dirjen Dikti, Kemendiknas,” kata Andreas.Dia menjelaskan, salah satu penilaian yang akan dilakukan Dirjen Dikti adalah akan dipen-garuhi oleh jenjang pendidikan dari pemimpinnya. “Mudah-mu-dahan dengan kualifi kasi saya saat ini akan memperlancar proses perizinan pendirian STKIP dan proses akreditasi dari Dirjen Dikti untuk STP Santo Agustinus sehingga saya bisa lebih fokus dalam mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik,” tuturnya.Belum lama ini , Andreas mendapatkan gelar Doktor, den-gan predikat Cumloude, setelah menyelesaikan desertasinya selama dua tahun dua bulan den-gan judul disertasi rekonstruksi identitas dayak pada era otonomi daerah di Kalbar. (oen)

Wagub Gabung ke PDI Perjuangan

SUNGAI RAYA. Disaat listrik menjadi kebutuhan pokok, sejak puluhan tahun 120 kepala ke-

luarga (KK) Dusun Sungai Mun-yak, Desa Olak-olak, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya,

belum pernah menikmati aliran listrik dari PLN. Sehingga, semua aktivitas sehari-hari masih harus dilakukan dengan cara manual.“Sejak ada program listrik masuk desa kami belum pernah menik-matinya. Padahal, jarak pemukiman kami dengan tiang PLN yang ada hanya sekitar 1 kilometer saja,” kata Sugandi, juru bicara warga kepada wartawan di Sungai Raya, Senin (21/11).belum masuknya aliran listrik di Dusun Sungai Munyak, sudah pasti se-jak puluhan tahun, pada malam hari gelap gulita. Akibat belum terjangkau

jaringan listrik dari PLN. “Kami sangat berharap wilayah kami bisa menikmati penerangan listrik dari PLN. Saat ini warga menggunakan penerangan den-gan lampu tempel,” tutur Su-gandi.Kondisi tersebut juga menye-babkan rawan kebakaran karena warga menggunakan lampu tem-pel sebagai penerang rumah. Disamping itu, harga minyak tanah yang mencapai sekitar Rp 10 ribu perliter, di rasa cukup berat.“Kami berharap wilayah segera bisa mendapatkan program lis-trik masuk desa. Dulu, sewaktu akan dilangsungkan Pilkada Kubu Raya pernah dijanjikan akan diupayakan listrik tapi tak kesampaian, akibat kandidat yang bersangkutan kalah,” tutur Sugandi.Sejumlah warga lainnya me-nyatakan, penerangan listrik untuk keperluan rumah tangga

sangat penting, selain kenya-manan juga memudahkan akses informasi melalui media elek-tronik. Jika tidak ada jaringan listrik, tutur mereka, warga ke-sulitan untuk bisa mendapatkan informasi lewat televisi.Andi, warga lainnya mengaku tidak bisa berbuat apa-apa dengan kondisi belum masuknya aliran listrik di desanya. Ia sudah mel-aporkan ke perangkat desa, per-angkat kecamatan dan tamu-tamu pejabat yang pernah mendatangi kampungnya. “Pak Bupati bilang maksimal tahun 2011 listrik su-dah hidup,” katanya.Bahkan, sejak 1990-an silam, infrastruktur jaringan listrik PLN pernah dibangun di beberapa desa. Namun karena lama tak ada titik terang tentang proyek itu masyarakat menjadi kecewa, dan ada beberapa peralatan yang hilang dicuri dan dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab,

dan ditambah lagi dengan tidak pernah adanya aktivitas dan upaya perbaikan dari pihak PLN, maka mereka pun hidup dalam suasana gelap gulita.Mereka sangat berharap perha-tian dari Bupati Kubu Raya, agar bisa memperjuangkan fasilitas listrik di daerah mereka. Kalau me-mang PLN tidak bisa memasukkan listrik, mereka berharap Pemkab Kubu Raya bisa memasang me-sin genset, sehingga masyarakat bisa menikmati penerangan pada malam hari.Makanya, dengan inisiatif warga, seluruh warga Dusun Sun-gai Munyak bergotong-royong mendirikan tiang listrik dengan menggunakan kayu cerucuk seadanya. “Jumlahnya lebih kurang 50 titik,” tegasnya.Aliran listrik tersebut akan diambil melalui gardu listrik yang jaraknya lebih kurang 1 kilometer. (oen)

Dusun Sungai Munyak Belum Rasakan Aliran Listrik

SUNGAI RAYA. Gencar-gencarnya arus perekonomian yang masuk ke Indonesia. Kabupaten Kubu Raya, masih memiliki sosok pemuda yang dianggap peduli dengan masalah perekonomian di pedesaan.“Kita tetap konsisten akan memajukan ma-salah ekonomi dari sektor petani dan nelayan. Karena masyarakat disini, masih berpendapat dari kedua penghasilan tersebut,” tegas Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kubu Raya, Bam-bang Sridadi, pada Equator, Senin (21/11).Menurut pria yang akrab disapa Bembenk ini, jumlah penduduk di Kabupaten Kubu Raya saat ini mencapai 560 ribu orang. Mereka mayoritas

hanya mengenyam pendidikan sampai tingkat SMA. Namun, Bembenk bertekad akan memaju-kan masyarakat disana dengan segala upaya.Sebab, dirinya merasa, program pemerintah Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Progaram Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) sangat dibutuhkan oleh masyarakat disana.“Kita akui, kami memang tidak sejalan dengan Bupati Kubu Raya yang saat ini menjabat. Dan, gara-gara itu kita akan terus melakukan sosial-isasi program tersebut kepada masyarakat secara intens. Sehingga, hasilnya nanti bisa benar-benar dirasakan oleh rakyat,” pungkasnya. (oen)

Konsisten Majukan Sektor Petani dan Nelayan

Andreas Muhrotein

Suparjo

MA Muhammadiyah

Hujan deras menyebabkan genangan air di lokasi jualan pedagang. Karenanya, pedagang berharap pemerintah dapat memperbaiki sistem pembuangan air sehingga curah hujan yang tinggi tidak meng-hambat aktivitas perdagangan. Al� Shandy/Equator

Page 11: Harian Equator 22 November 2011

Sambas. Sesuai jadwal keberangkatan dan kepulan-gan haji, khusus Jemaah Haji Kabupaten Sambas diperki-rakan kembali ke Kabupaten Sambas tanggal 1 Desember 2011. Begitu diungkapkan Kepala Seksi Haji Kantor Kementerian Agama (Ke-menag) Kabupaten Sambas HM Satono SSosI MH kepada Equator, Senin (21/11).Dijelaskan Satono, jemaah

haji Kabupaten Sambas be-rangkat dari Mekkah dan tiba di Batam sekitar tanggal 29 November 2011. Kemudian langsung menuju Kota Pon-

tianak. “Di Pontianak, jemaah haji kembali menginap semalam dan tanggal 1 Desember 2011 sekitar jam 06.00 langsung menuju Sambas,” jelasnya..Sesuai hasil rapat bersama di Ruang Asisten II Setda

Sambas belum lama ini papar Satono, rombongan Jemaah Haji Kabupaten Sambas akan disambut lang-sung oleh Bupati Sambas bersama aparatur Pemkab Sambas di Masjid Attaqwa Pemangkat. “Pada acara penyambutan di Pemangkat, perwakilan jemaah haji akan menyampaikan kesan dan kesan selama men-jalankan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah,” pungkas-nya. (edo)

Selasa, 22 November 2011Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

Urai Alimin: DPD Ingkari Instruksi DPPDualisme Kepemimpinan Partai Gerindra �tumpahansalok

1 Desember, Jemaah Haji Tiba di Sambas

Sambas. Terjadinya dualisme kepengu-rusan baru DPC Partai Gerindra di Kalbar tidak hanya disesalkan DPC Gerindra Kota Pontianak, namun juga beberapa daerah lain di Kalbar.Fakta ini terungkap setelah beberapa

DPC Gerindara menggelar rapat evaluasi kepengurusan partai, serta majunya Tambul Husin sebagai kandidat KB 1 Kalbar. Rapat itu dihadiri sembilan dari 14 DPC se-Kalbar di Kota Pontianak. Saat rapat tersebut terkuak, bahwa DPD

Gerindra telah membentuk kepengurusan baru di sembilan kabupaten/kota yang tidak sesuai mekanisme partai. Sehingga memuncul-kan dualisme kepengurusan Partai Gerindra di Kabupaten Pontianak, Sambas, Bengkayang, Ketapang, Kayong Utara, Sanggau, Sekadau, Kubu Raya dan Kota Pontianak. “Terjadinya dualisme kepengurusan ini jelas tidak sesuai instruksi DPP Gerindra,” kata Uray Alimin, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sambas kepada Equator, Senin (21/11). Dengan terbentuknya dualisme di tubuh

partai paparnya, DPD Gerindra Kalbar tidak menghormati keputusan H Prabowo Subianto yang sangat jelas dalam orasi politiknya,

ketika Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Hotel Red Top Jakarta. Pendiri Partai Gerin-dra itu menegaskan, tidak ada pergantian kepengurusan partai sampai tahun 2015, melainkan pembenahan dan penyempurnaan kepengurusan.Ditegaskan Uray Alimin, DPC Gerindra

Kabupaten Sambas mendukung penuh apa yang disampaikan Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pontianak Suparman Marwan melalui koran ini, Senin (21/11) yang isinya menyesalkan sikap DPD Partai Gerindra Kal-bar, karena telah membuat kepengurusan DPC Partai Gerindra baru, yang telah merusak sistem dan keharmonisan partai berlambang Kepala Garuda itu. Sekarang terbukti, kepengurusan yang

dipimpinnya masih sah selaku pengurus DPC Gerindra Kabupaten Sambas, yang dikuatkan dengan SK DPD Gerindra Kalbar sebelumnya. “Kepengurusan secara sah juga diakui Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Kantor Kesbang-polinmas Kabupaten Sambas. Ini terbukti, apabila ada acara kepartaian, saya selaku pengurus Gerindra selalu diundang oleh lembaga politik dalam urusan kepartaian, dan

bukannya kepengurusan baru yang dibentuk tidak sesuai mekanisme partai, melainkan karena sikap ego yang justru dapat menghan-curkan partai,” tegas perintis Partai Gerindra di Kabupaten Sambas ini.Dibentuknya kepengurusan baru DPC

Partai Gerindra oleh DPD Gerindra lanjutnya, tentu merusak sistem tatanan yang telah dilakukan pengurusan lama, karena tidak didasari Musda dan Musdalub. “Jadi intinya kepengurusan DPD Gerindra di bawah Tambul Husin terlalu memaksakan kehendak tanpa melalui prosedur, dan akhirnya merusak sistem partai yang awalnya sangat harmonis,” sesalnya.Terjadinya dualisme kepengurusan Partai

Gerindra yang dilakukan tanpa prosedur tegasnya, merupakan pendzaliman dan pengkhianatan bagi perintis Gerindra yang sejak awal telah berjuang membangun partai. “Kalau betul kepengurusan baru penerima mandat DPP jeli, seharusnya mereka segera melakukan konsolidasi partai, bukannya membentuk kepengurusan yang baru. Se-hingga muncul dua kubu yang dikhawatirkan dapat memunculkan konfl ik internal partai,” pungkasnya. (edo/*)

Nonton Bareng Garuda Muda di Halaman Mess Daerah

muare ulakan

Sambas. Pelajar yang mengendarai kendaraan bermotor seharusnya menjadi perhatian orangtua, guru dan lingkungan. Sebab, mereka masih mudah terpengaruh dan cenderung belum mampu mengen-dalikan emosi.“Walaupun memiliki keahlian berkendaraan, tetapi

sikap mental dan emosi seperti ini dapat berdampak buruk bagi anak-anak,” ujar Kasat Lantas Polres Sambas AKP Jovan Reagen Sumual SH SIK. Penegasan itu diungkapkan Jovan saat Rapat

Koordinasi (Rakor) bersama stakeholder lalu lintas membahas larangan penggunaan kendaraan bermotor pada anak-anak di bawah umur, belum lama ini. Rakor tersebut tegasnya, sebagai bentuk kepedulian terhadap tingginya angka laka lantas pada anak-anak di bawah umur. “Itu dikarenakan sikap mental dan emosi anak-anak di bawah umur saat berkendaraan. Ini harus jadi perhatian kita bersama,” ingatnya. (edo)

Jaga Mental dan Emosi Pelajar

KMKS Desak Evaluasi Dana Aspirasi Dewan

Singkawang. Sebaik apapun Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Singkawang yang disusun dan akan disahkan disah-kan nantinya, akan percuma bila tanpa disertai kepatuhan dan mu-dahnya peraturan itu dilanggar.Demikian disampaikan Juru Bi-

cara Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Singkawang, Tavip Putra Purba, terkait Pandangan Umum (PU) fraksinya terhadap Nota Pen-gantar Walikota Singkawang, men-genai Raperda Tambahan Modal ke Bank Kalbar dan Revisi RTRW Kota Singkawang 2011-2031 di Ruang Paripurna DPRD Kota Sing-kawang, kemarin (21/11).Tavip menjelaskan, terkait den-

gan mudahnya RTRW itu dilang-gar, dapat dilihat pada ketentuan Ruang Terbuka Hijau (RTR) yang harus seluas 20 persen dari luas

Kota Singkawang. “Akan kita lihat dan diuji, apakah memang 20 persen atau hanya dua persen,” katanya.Tetapi, ingat Tavip, pengujian

itu bukan berarti menyangsikan kerja keras eksekutif yang telah tiga tahun mempersiapkan RTRW Kota Singkawang, melalui pemba-hasan lintas Satuan Kerja Perang-kat Daerah (SKPD), pemaparan di tingkat provinsi dan kementerian. “Karena sudah dilakukan pemba-hasan yang lama dan sampai ke tingkat Kementerian, tentu apa yang ada harus berkualitas. Dan akan memudahkan pekerjaan Pansus dalam pembahasannya,” harap Tavip.Dia menjelaskan, pengujian di-

lakukan karena terdapat beberapa hal yang memang tidak sinkron, sebagai contoh dalam revisi RTRW

yang diajukan, disebutkan kalau jumlah penduduk Singkawang 176.895 jiwa. Padahal sesuai data terakhir Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, jumlah penduduk Singkawang 200 ribu jiwa. “Ada perbedaan data di buku revisi den-gan Disdukcapil. Jadi yang dipakai dalam buku RTRW itu berdasarkan data dari mana dan tahun berapa, itu juga harus ada penjelasan tegas dan jelas,” kata Tavip.Selain itu, pengujian dilakukan

dengan melihat kondisi masa lampau di mana eksekutif telah mengeluarkan beberapa izin, seperti izin prinsip, lokasi, pe-runtukan penggunaan lahan, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), izin pertambangan dan lainnya. Tetapi masih ditemukan kegiatan usaha dan pembangunan tanpa mengan-tongi izin resmi. “Hal seperti ini

masih sering ditemukan di lapan-gan, pengusaha sudah beroperasi tetapi belum mengantongi izin resminya. Jadi harus ada langkah untuk menghilangkan pelangga-ran-pelanggaran yang mengabaikan RTRW itu,” ujar Tavip. Sebelumnya, Walikota Singkawa-

ng Dr KRA Hasan Karman Noto-hadiningrat menyebutkan, proses penyusunan Revisi Perda 15/2003 tentang RTRW Kota Singkawang berlangsung sejak 2008 atau sejak tiga tahun silam. “Sebenarnya bukan karena kendala-kendala, tetapi hal ini lebih berupa prinsip kehati-ha-tian,” katanyaHasan menjelaskan, proses pe-

nyusunannya dilakukan secara hati-hati, sehingga membutuhkan waktu yang lebih panjang, agar tidak ada lagi lubang-lubang ke-salahan. “Kita antisipasi jangan

sampai ada kelemahan-kelemahan di dalamnya,” katanya.Melalui pembahasan yang hati-

hati itu, Hasan mengharapkan terjadi kejelasan dan ketegasan dalam penegakan hukum (law en-forcement) dari Perda RTRW Kota Singkawang itu.Lamanya proses penyusunan itu

juga dikarenakan memerlukan koor-dinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) hingga Pemerintah Pusat (Pempus). Belum lagi adanya desain kebijakan peninggalan terdahulu yang masih dilaksanakan, padahal hal tersebut sudah tidak sesuai dengan perkembangan daerah.Kebijakan terdahulu yang dimak-

sudkan Hasan itu, berupa kebijakan pusat yang memberikan izin pen-gelolaan wilayah hanya dengan melihat peta, tanpa berkoordinasi dengan daerah. (dik)

Mudah Dilanggar, RTRW Jadi Percuma �suare kite

Singkawang. Untuk memperingati Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1433 Hijriah bertepatan pada 27 No-vember 2011 mendatang, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Singkawang mengharapkan semua tempat ibadah umat Islam menggelar doa akhir tahun sebelum Salat Magrib, sehari sebelumnya.“Diharapkan seluruh Muslim di Kota Singkawang

menggelar doa akhir tahun dan awal tahun pada Sabtu, 26 November mendatang sebelum Salat Magrib. Dilanjutkan dengan ceramah atau tausiyah peringatan tahun baru,” kata H Jawani Usman, Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang dalam surat edarannya, kemarin (21/11).Ketika menyambut Tahun Baru Hijriah ini, Jawani

juga mengharapkan seluruh umat Islam mengadakan kegiatan syiar, misalnya dengan memasang spanduk, umbul-umbul, sejak 24 November hingga 1 Desember 2011. Jawani mengatakan, tahun ini temanya ‘Dengan Menyambut Tahun Baru Islam, Kita Wujudkan Tatanan Sosial Kota Singkawang yang Berakhlak Mulia Dalam Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara.Selain itu, dia juga mengharapkan adanya berbagai

kegiatan keagamaan yang melibatkan para generasi muda. Misalnya dengan lomba membaca Alquran, lomba adzan dan lainnya.Umat Islam Kota Singkawang terutama lembaga-lem-

baga atau organisasi-organisasi Islam juga diharapkan melaksanakan kegiatan social seperti khitanan massal, donor darah, bantuan beasiswa kepada anak tidak mampu dan lainnya. “Dengan menyemarakkan hari besar umat Islam, tentu akan memberikan kebaikan ke-pada seluruh warga Kota Singkawang,” harap Jawani.Selanjutnya, pada 2 Desember mendatang, seluruh

umat Islam diharapkan mengikuti Pawai Tahun Baru Islam dan Pawai Ta’ruf MTQ IV Kota Singkawang. Pawai ini akan start di Kantor Camat Singkawang Selatan pukul 13.00. (dik)

Doa Akhir Tahun

Singkawang. Hiruk-pikuk Sea Games 2011 bukan hanya tampak di Stadion Gelora Bung Karno, masyarakat Kota Singkawang juga tidak mau ketinggalan menyaksi-kan perjuangan Timnas Indonesia U-23 di fi nal melawan Malaysia.Melihat antusias masyarakat

Kota Singkawang yang sangat tinggi dalam menyaksikan kepi-awaian dan perjuangan Timnas Junior, yang dijuluki Garuda Muda guna meraih medali emas Sea Games 2011, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Sing-kawang menggelar Nonton Bareng di Mess Daerah Singkawang, Senin (21/11) tadi malam. “Kami men-gundang masyarakat penggemar sepakbola di Kota Singkawang un-tuk nonton bareng fi nal Sea Games antara Garuda Muda melawan musuh abadinya, Tim Junior Ma-laysia,” kata Muhammadin, Ketua Pengcap PSSI Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin.Dua layar besar dipasang un-

tuk memudahkan warga Kota

Singkawang menyaksikan Garuda Muda melawan Harimau Malaya di final sepakbola Sea Games 2011 memperebutkan podium pertama.Kendati nonton bareng ini tanpa

disertai doorprize, mudah-muda-han tidak melunturkan semangat dan antusias masyarakat Kota Singkawang menyaksikan tim sepakbola kesayangannya yang harus berjuang mati-matian mela-wan Tim Malaysia. Timnas Indone-sia junior melaju ke fi nal setelah menaklukkan Vietnam di semi fi nal 2-0. Sedangkan Malaysia masuk ke fi nal lebih dulu setelah menang ti-pis atas Myanmar 1-0 di semi fi nal sepakbola U-23 Sea Games.Timnas Indonesia dan Malaysia

berangkat dari grup yang sama, grup yang dijuluki grup neraka dalam Sepakbola U-23 Sea Games 2011. Tim Malaysia menjadi juara grup setelah mengalahkan Indonesia 1-0, sehingga Indonesia melaju ke semi fi nal sebagai run-ner-up. (dik)

HM Satono SSosI MH

Kasat Lantas Polres Sambas AKP Jovan Reagen Sumual SH SIK saat menghadiri rakor di Polres Sambas. \\\ M Ridho

Sambas . Masa pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kabu-paten Sambas Tahun 2012 tinggal menghitung hari untuk disele-saikan. Proyeksi anggaran yang dirancang mestinya sudah dapat dilihat oleh publik.Namun Komite Mahasiswa Ka-

bupaten Sambas (KMKS) yang menggelar diskusi rutin menilai, ada tanda tanya besar yang harus dijawab Pemkab Sambas, menge-nai anggaran yang dialokasikan pada dana aspirasi Dewan sebe-lumnya. “Nominal dana aspirasi Dewan cukup besar dialokasikan melalui APBD 2011. Dari aspirasi yang telah disalurkan tersebut, KMKS melihat tidak ada dampak signifi kan dari aspirasi tersebut bagi kemajuan Kabupaten Sambas. Bahkan dana aspirasi yang dialoka-sikan tidak jelas pengalokasiannya, apakah sudah mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Sambas,” kata Ketua KMKS Eko Sanjaya kepada Equator, Minggu (20/11) di Sam-bas. Menurut Eko, anggaran aspirasi

yang dialokasikan sebesar Rp 1,5 miliar bagi para Dewan pada tahun 2011 lalu. Dana tersbeut telah mempengaruhi defi sit ang-garan yang nominalnya mencapai puluhan miliar. Sehingga harus dipertanyakan, apakah perlu atau tidak pengalokasian anggaran aspirasi anggota Dewan pada ta-hun anggaran 2012 mendatang. “Karena dari sisi aturan, tidak ada yang mengatur secara khusus we-wenang legislatif untuk mematok dana aspirasi,” jelas Eko.KMKS melihat ada kesalahan

stigma mengenai fungsi budgeting anggota Dewan, padahal fungsi budgeting lebih kepada penga-wasan anggaran yang diajukan pemerintah, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan dan plafon ang-garan. Ketika draf anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan pemban-gunan, disinilah fungsi budgeting digunakan oleh anggota Dewan, untuk meluruskan pengalokasian anggaran. “Tentunya supaya sesuai dengan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang),” tegasnya. Ironisnya yang terjadi di DPRD

Kabupaten Sambas dalam kajian KMKS, anggota Dewan malah ikut-

ikutan mematok anggaran, dengan alasan aspirasi masyarakat. Tinda-kan ini harus jadi perhatikan ma-syarakat, supaya anggota Dewan tidak memasang standar ganda pada setiap kali pembahasan ang-garan, serta tidak merusak sistem ketatanegaraan yang ada. “In-dikasi-indikasi di atas membuat KMKS curiga, apakah telah terjadi praktik mafi a anggaran di tubuh DPRD Kabupaten Sambas, dengan melakukan pemaksaaan anggaran dan menggelembungkan kebutu-han, yang akibatnya terjadi defi sit anggaran,” ungkapnya. KMKS menuntut komitmen

eksekutif dan legislatif dalam pembahasan RAPBD tahun 2012, agar benar-benar mengefektifkan anggaran sesuai dengan kebu-tuhan masyarakat, serta dapat dipertanggungjawabkan. Apalagi tahun anggaran 2012 merupakan tahun anggaran pertama bagi Bupati dan Wakil Bupati Sambas terpilih. “Jangan sampai draf anggaran yang diajukan oleh eksekutif hanya copy paste dari tahun sebelumnya. KMKS akan mengawal proses pembahasan anggaran tahun 2012,” tegasnya (edo)

Uray Alimin.M Ridho

Eko Sanjaya

Page 12: Harian Equator 22 November 2011

Sintang. Belakangan terakhir ini para petani karet di Sintang mulai malas menoreh getah, alasannya harga karet anjlok. “Harganya, sudah tidak sesuai dengan harga bahan pokok,” ujar Ali, salah seorang petani getah asal Batu Lalau, Kelurahan Kapuas Kiri Hilir (KKI), pada Equator kemarin. Menurut Ali, harga getah ditempat-

nya dihargai Rp 9 ribu perkilo oleh para tengkulak. Harga ini jauh berbeda dari bulan sebelumnya yang mencapai Rp 13 hingga Rp 17 ribu perkilo. “Kalau masih kisaran Rp 13 ribu, masih masuk akal, sesuai dengan harga beras dan kebutuhan pokok,” tukas.Dikatakan Ali, harga beras ditempat-

nya sudah mencapai Rp 10 sampai Rp

11 ribu perkilo. Tidak hanya harga be-ras, harga barang lainnya juga merang-kak naik, seperti BBM. Bila pihaknya harus memaksakan diri menoreh getah, hasil yang didapat tidak akan sesuai dengan kebutuhan hari-hari. “Yang ada karet akan rusak. Lebih baik sementara ini kita libur dulu,” timpalnya. Penurunan harga karet ini bakal

berimbas pada ekonomi masyara-kat, dimana daya beli masyarakat menurun, terlebih hampir sebagian besar masyarakat Kabupaten Sintang menggantungkan hidup pada sektor perkebunan karet. “Ya, beginilah kalau harga karet

turun. Mau tidak mau kita harus hidup sedikit irit dan berhemat. Kita resah dengan masalah ini. Mudah-mudahan tidak berkepanjangan,” tutur Herman, Petani Karet asal Dedai.Menurut Herman, disaat harga

karet mencapai Rp 15 hingga Rp 20 ribu, perekonomian dirinya dan petani karet lainnya cukup baik. “Bisa dikatakan mampulah. Mau beli ini, itu ada,” ucapnya. Namun, sambung Herman, den-

gan anjloknya harga karet yang sekarang sudah pada kisaran Rp 8 ribu perkilo membuat banyak masyarakat, khususnya petani karet galau. “Cukup banyak yang memilih tidak noreh. Otomatis kalau sudah begini pendapatan masyarakat pun menurun,” bebernya. (din)Misa Akbar Puncak HUT ke 50

Keuskupan SintangSintang. Ribuan jemaat umat

Katolik memadati Stadion Baning, Minggu (20/11). Kedatangan mer-eka untuk mengikuti misa akbar, se-bagai puncak perayaan pesta emas Keuskupan Sintang. Jemaat yang datang dari kabupaten Sintang, Kapuas Hulu dan Melawi ini, terlihat khusyuk mengikuti peribadatan. Pada kesempatan itu Uskup

Sintang Mgr. Agustinus Agus, Pr mengungkapkan, rasa bangga atas karunia tuhan yang telah menunjukkan kekayaannya berupa penciptaan kekayaan budaya, seni, adat dan suku-suku. “Tuhan begitu

mencintai kita. Dalam kemajemu-kan, dalam gereja kita adalah satu. Gereja Katolik sangat mendukung perkembangan seni budaya yang ada,” jelasnya. Sementara Ketua Umum Panitia

Perayaan 50 Tahun Keuskupan Sin-tang, Ignasius Juan, yang juga Wakil Bupati Sintang, mengungkapkan, misa akbar ini merupakan wujud syukur atas besarnya karya Tuhan di wilayah Keuskupan Sintang. “Se-jarah gereja Katolik di Keuskupan Sintang mencatat begitu banyak karya besar para misionaris dalam penyebaran injil sehingga menjadi besar saat ini,” bebernya.Duta Besar Vatikan untuk Indo-

nesia Mgr. Antonio Guido Filipazzi mengatakan, bila perayaan 50 ta-hun Keuskupan Sintang ini menjadi momentum untuk memperbaharui kesadaran gereja dengan pengaruh-nya dalam kehidupan. “Mengapa kita harus terus ber-

semangat dalam berkarya, karena kita mengingat semangat para misionaris yang sudah berkorban jiwa dan raga demi pewartaan injil. Selain itu, masih banyak tujuan yang belum kita capai, dan masih banyak tantangan serta hambatan dalam pekerjaan memperkuat karya Tuhan dan misi gereja. Maka kita semua tidak boleh santai, dan mudah puas dengan apa yang sudah kita peroleh saat ini,” ajak Dubes Vatikan ini. Keuskupan Sintang saat ini me-

miliki 36 Paroki yang tersebar di tiga kabupaten. Berdasarkan hasil sensus umat Katolik pada tahun 1980, umat yang sudah di baptis secara Katolik diwilayah Keuskupan Sintang mencapai 216.598 Jiwa. (Humas)

melawi membangun Selasa, 22 November 201112

sintang raya �apai ji kitak

Sintang. Forum Aliansi Masyarakat Korban Investasi (FAMKI) Kabupaten Sintang, berencana turun kejalan, meng-gelar aksi keprihatinan. Dipastikan aksi tersebut melibatkan ribuan masyarakat yang ada di 14 kecamatan di Kabupaten Sintang. “Kita pastikan besok (hari ini). Ini salah satu bentuk keprihatinan kita atas berbagai kasus dimasyarakat berke-naan dengan investasi perkebunan kelapa sawit,” ungkap Rikky, Koordinator masa pada wartawan Senin (21/11) kemarin.Dijelaskan Rikky, dalam aksi tersebut pihaknya akan menyampaikan beberapa tuntutan kepada Pemerintah Kabupaten Sintang dan DPRD Sintang. Antara lain, meminta penjelasan terhadap kasus-kasus antara masyarakat dengan investor yang terjadi selama ini. Selain itu, menuntut sosial-isasi anulir terhadap dua pasal pada UU Perkebunan Nomor 18/2004 yakni pasal 21 dan 47. “Dua pasal ini kerap kali dijadikan pegangan aparat

ketika melakukan penahanan terhadap masyarakat. Padahal, dua pasal yang dimaksud sudah di anulir oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Kita mempertanyakan apakah dua pasal itu sudah sampai sosialisasinya,” bebernya. Bahkan, lanjut Rikky, MK sendiri telah memberikan catatan bahwa seluruh permasalahan yang terjadi dimasyarakat dise-lesaikan lebih kepada musyawarah dengan mengedepankan pada adat serta kearifan local, sebelum keranah hukum. “Kita juga minta semua pihak untuk menghentikan

kriminalisasi terhadap masyarakat. Kita minta DPRD Sintang segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk memer-iksa kembali proses perijinan investasi yang dikeluarkan Bupati Sintang,” ucapnya. Selain itu, tambah Rikky, pihaknya meminta agar tim

TP3K Kabupaten Sintang lebih proaktif turun kelapangan dalam menyelesaikan permasalahan investasi perkebunan kelapa sawit yang terjadi antara masyarakat dan investor. “Kita juga ingin agar Bupati dan DPRD, dalam hal ini Pemkab Sintang segera merealisasikan Perda Adat dan Hak Ulayat,”

FAMKI Siap Gelar Aksi Keprihatinan

apai kato kito

Hampir semua ruas jalan yang ada di kota Nanga Pinoh berpasir. Pasir ini berasal dari pengerjaan proyek di jalan, seperti penimbunan beberapa lubang. Keberadaan pasir ini jelas membuat jalan di Kota Juang ini rawan kecelakaan.Apalagi pada saat jalan tersengat panas matahari hingga

membuat pasir kering. Pasir kering ini bisa membuat sepeda motor tumbang saat dikendarai. Lantaran ban motor ini bisa terpeleset. “Kemarin ada orang yang terjatuh di simpang toko buah. Sementara tidak ada yang menyenggol. Hanya ban motornya saja yang terpeleset saat membelok. Rawan sekali jalan itu,” kata Akim, warga Nanga Pinoh, kemarin.Diungkapkannya, jatuhnya orang di jalan tersebut bukan

sekali. Malah berkali-kali. Kejadiannya sama. Yakni ban mo-tor tergelincir saat belok. “Banyak yang jatuh di situ,” kata perempuan yang bekerja di salah satu tokoh depan simpang tiga toko buah.Akim menyarankan agar Kantor Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Kebakaran di Melawi harus menyapu jalan-jalan yang berpasir tersebut. Bukan hanya di simpang tiga toko buah. Namun seluruh jalan yang ada di lingkungan kota Nanga Pinoh.“Kalau tidak dibuang pasir dari jalan, pasti akan nada lagi

korban. Jangan sampai ini terjadi lagi. Karena sesungguhnya ini urusan sepele saja. Jangan sampai karena jalan di jalan membuat nyawa orang melayang,” pinta Akim. (aji)

Jalan Kota Berpasir

NANGA PINOH. Akhir Pekan ini, Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kalbar akan menggelar Suksesi. Musy-awarah ini mesti memiliki ruh persatuan dan kesatuan bangsa. Terutama untuk membangun Kal-bar agar lebih maju.“Persatuan dan kesatuan adalah

kata kunci yang mesti diusung oleh Musyawarah PFKPM Kalbar. Bersatu bersama-sama untuk membangun Kalbar agar menjadi daerah yang maju di Indonesia,” kata Armin SP MSi, Wakil Ketua PFKPM Melawi, ditemui kemarin.Lantas dijelaskannya, PFKPM

sendiri sangat besar. Ada di selu-ruh kabupaten/kota yang ada di Kalbar. keberadaannya menjadi salah satu naungan bagi pemuda

Melayu untuk berorganisasi.Tentunya dalam organisasi ini

bisa meningkatkan kapasitas dan kemampuan pemuda itu sendiri. Mulai dari administrasi organisasi, komunikasi, kepemimpinan dan banyak lagi kemampuan yang bisa diasah oleh pemuda Melayu di PFKPM.“Di mana-mana PFKPM selalu

banyak anggotanya. Baik itu di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota. Hingga itu, modal SDM yang dimiliki oleh PFKPM ini tentunya sangat luar biasa,” ulasnya.Besarnya modal SDM ini, lanjut

Armin, sangat baik untuk memberi kontribusi dalam pembangunan di Kalbar. Bila mesin PFKPM ini digerakkan sepenuhnya untuk

membangun Kalbar, maka dapat dipastikan daerah ini akan sema-kin maju.Lantas jelas Armin, dalam pem-

bangunan Kalbar, bukan hanya dipandang membangun fi sik saja. Namun, banyak hal yang mesti dibangun. Mulai dari pemban-gunan ekonomi, sosial, budaya, keamanan, politik dan bidang-bi-dang lainnya.Dalam membangun ekonomi,

pemuda Melayu jelas bisa mengisi melalui usaha-usaha produktif. Baik skala perusahaan besar maupun skala kecil, seperti usaha ekonomi mikro. Bidang budaya, jelas pemuda

Melayu diharapkan bisa melestari-kan dan mengembangkan budaya yang telah ada. Bahkan, bisa saja

mengkreasikan budaya yang ada tersebut. Selama budaya tersebut mengarah ke hal-hal positif.Begitu pula bidang sosial, pemu-

da Melayu mesti berperan besar dalam komunitas masing-masing. Guna mewujudkan kehidupan sos-ial yang baik. Misalnya, meneguh-kan kembali semangat gotong-roy-ong yang merupakan bagian dari kehidupan bangsa Melayu.Bukan hanya itu, pemuda Melayu

juga mesti berperan besar dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Hingga di Kalbar selalu terjadi keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari. Demikian pula dalam bidang politik, pemuda Melayu mesti memberi peran besar dan menunjukkan karakter politik yang baik.

“Pemuda Melayu mesti berperan besar dalam ekonomi, sosial, bu-daya, keamanan, politik dan bi-dang-bidang lainnya. Nah, PFKPM ini mesti menjadi wadah untuk me-mainkan peran-peran di berbagai bidang tersebut,” ulasnya.Hingga itu, tegas Armin, dalam

pelaksanaan Suksesi PFKPM Kal-bar mesti didapatkan pemimpin yang bisa menggerakkan SDM organisasi. Pemimpin seperti itu jelas pemimpin yang telah teruji dalam berbagai kepemimpinan.“Suksesi kali ini hendaknya me-

milih pemimpin yang berkualitas agar bisa menggerakkan SDM yang bernaung di PFKPM. Serta memiliki jiwa pemersatu untuk ke-satuan bangsa,” pungkasnya. (aji)

Bersatu Membangun Kalbar

PLTMH Tunggu Hasil Audit BPKP Sintang. Kasus PLTMH di tiga

Desa di Kecamatan Tempunak, sudah cukup lama bergulir di Ke-jaksaan Negeri Sintang. Mirisnya, hasil audit dari BPKP masih menjadi penghalang, menyeret para ter-sangka ke meja persidangan.“Kita komitmen menangani kasus

tersebut. Tidak ada istilah pengh-entian perkara. Hanya hasil audit BPKP yang belum turun. Kita tidak mungkin menetapkan tersangka

tanpa hasil audit BPKP. Ini pent-ing untuk kita mengetahui berapa kerugian negara,” beber Kepala Kejaksaan Negeri Sintang, Moch Djumali pada wartawan kemarin.Dikatakan Djumali, pihaknya

tidak hanya menangani kasus PLTMH, namun ada beberapa kasus yang juga masih dalam pen-anganan, diantaranya genset dan kasus di Melawi meliputi Damkar dan GOR. Dari beberapa kasus

diatas, dua telah sampai di BPKP dan tinggal menunggu hasil audit BPKP keluar. “PLTMH dan GOR t ingga l

menunggu hasil audit BPKP. Kita tidak bisa memprediksi kapan bisa keluar. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini,” ucapnya.Diakui Djumali, kasus PLTMH

dan GOR sudah masuk dalam ta-hap penyidikan, tinggal penetapan tersangka dan penuntutan. Namun

dikarenakan hasil audit dari BPKP hingga saat ini belum keluar, maka penetapan tersangka dan penuntu-tan belum bisa dilakukan. “Yang mengetahui berapa besar

kerugian negara itukan hasil audit BPKP. Lucu, kalau kita menetapkan

tersangka terlebih dahulu, tapi tidak tahu berapa besar kerugian negara. Ya, kita tunggu hasil audit BPKP,” ujarnya.

“Hari ini, 21 November, kita akan kirim surat ke BPKP,” tambah Djumali.PLTMH di Kecamatan Tempunak

meliputi tiga Desa yakni Gurung Mali, Marti Jaya dan Benua Ken-cana, merupakan proyek pada tahun 2007. Proyek ini jadi temuan lanta-ran dalam pengerjaan jauh dari apa yang diharapkan. Beberapa bulan lalu tim dari BPKP sudah melakukan audit investigasi. (din)

Karet Anjlok, Petani Malas Noreh

Suksesi PFKPM III

NANGA PINOH. Di beberapa desa harga karet mulai turun. Pernah mencapai harga Rp15 ribu perkilogram, kini harga hanya Rp10 ribu per kilogram. Bahkan ada yang mencapai Rp8 ribu per kilogram. Kondisi ini jelas membuat pet-

ani gundah. Ekonomi petani mesti diselamatkan. Untuk itu, tidak berlebihan bila dibuat pabrik mini di Melawi. Agar spekulan tidak meraja-lela memainkan harga.“Pabrik mini ini harus dise-

diakan. Lantaran harga mulai turun, di sisi lain gairah untuk menanam karet kembali me-ningkat. Di mana-mana orang kembali menanam karet,” kata pelaku usaha Melawi, Tono, baru-baru ini.Lantas diterangkannya, bukan

tidak mungkin harga karet di

masa mendatang terus menurun. Bila ada penurunan harga karet, sementara Melawi sudah punya pabrik jadi karet bisa disimpan hingga harga karet kembali baik.“Kita masih belum bisa mem-

prediksi ekonomi dunia tahun 2012 mendatang, bukan tidak mungkin krisis global kembali terjadi yang berakibat turunnya harga. Hingga kini memerlukan pabrik mini yang bisa menampung karet,” ujar Tono.Dijelaskannya, ada pabrik ini

merupakan jalan untuk mening-katkan kualitas karet asal Melawi. Hingga bila di jual ke pabrik besar harganya lebih bisa meningkat dari sebelumnya. Selama ini karet di Melawi dike-

nal dengan kualitas kurang baik, bila dibandingkan dengan karet asal Landak. “Kalau karet kita dijual ke pabrik

kualitasnya kurang hingga harga pun kurang. Jika ada pabrik di Melawi, maka masyarakat akan bisa menghasilkan karet yang berkualitas. Kualitas ini sangat penting,” ulasnya. (aji

Stabilkan Harga Karet, Buat Pabrik Mini

Sintang. Perkembangan Kabupaten Sintang bisa dikatakan cukup pesat. Perkembangan itu bisa dilihat dari pembangu-nan dunia usaha dan invesatasi, maupun keberadaan insan pers.Mirisnya, seiring perkembangan tersebut, muncul oknum wartawan yang kredibilitasnya diragukan. Hal ini membuat banyak kalangan resah, termasuk Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan. “Saya akui, banyak yang datang men-gaku wartawan. Entah, ada surat kabar atau cuma nanya-nanya, yang jelas ketika pamitan ujung-unjung minta uang. Banyaklah alasan, untuk minyak, penginapan, dan lain-lain,” ujar Juan, pada sejumlah wartawan beberapa waktu lalu. “Tapi kalau yang disini saja yakin tidak seperti itu.

Wartawan Sintang saya kenal. Umumnya, yang seperti itu dari luar,” timpalnya.Juan berharap kepada wartawan yang bertugas di Sintang

agar bisa menjaga nama baik insan pers. “Wartawan adalah mitra semua komponen. Selain itu, wartawan berperan sebagai sarana sosial con-

trol, bukan menggertak atau menakut-nakuti. Kerjalah sesuai kode etik jurnalistik,” nasehatnya. “Saya juga tidak mau nama baik kawan-kawan wartawan di

Sintang ini, dicemari oleh oknum-oknum wartawan yang kred-ibilitasnya masih perlu dipertanyakan,” tambah Juan. (din)

Wartawan ‘Abal-Abal’Bikin Resah

Salah satu perkebu-nan karet warga yang kurang produktif di waktu musim penghu-jan tapi berdaya-guna saat musim kemarau. ISTIME-WA

“Kalau karet kita dijual ke pabrik kuali-tasnya kurang hingga harga pun kurang.

Page 13: Harian Equator 22 November 2011

Putuss ibau . Kabupaten Kapuas Hulu memiliki dua Ta-man Nasional (TN), yaitu Ta-man Nasional Danau Sentarum (TMDS) dan Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) dengan luas total 932 ribu hektar. Jika dikembangkan dan dikelola dengan baik, berpotensi bagi pengembangan wisata alam dan dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifi kan. Untuk membangun kesamaan

pandangan di kawasan TN dan sekitarnya, diadakan lokakarya bertajuk “Pengembangan Ekowi-sata dan Jasa Lingkungan Air Kawasan Taman Nasional dan sekitarnya di Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (21/11) di Aula Bank

Kalbar Cabang Putussibau.Lokakarya yang berlangsung

selama dua hari ini, dibuka AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu. Lokakarya ini diikuti pejabat pemerintah pusat, provinsi, ka-bupaten, kecamatan, desa, LSM, Swasta, masyarakat lokal, serta Jurnalis dengan total peserta 112 orang. Kegiatan dilaksanakan atas

kerja sama Balai Besar TNBK, Balai Besar TNDS, Dinas Kebu-dayaan dan Pariwisata Kapuas Hulu, Pusat Pengendalian Pem-bangunan Kehutanan Regional III (Kalimantan), GIZ-ForClime Program dan WWF Indonesia Program Kalbar.“Melalui lokakarya ini kami

berharap para pihak terkait akan

menyepakati rekomendasi strat-egis pengembangan ekowisata dan jasa lingkungan kawasan taman nasional dan sekitarnya,” kata AM Nasir.Kabupaten Kapuas Hulu yang

sebagian besar wilayahnya be-rada pada kawasan konser-vasi menyimpan banyak potensi yang bisa dikembangkan. Ter-masuk potensi air untuk jasa lingkungan. “Potensi air luar biasa dihasilkan seluruh hutan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. Hal ini merupakan modal sumber daya alam yang harus dapat memberikan hasil positif bagi masyarakat Kapuas Hulu, baik dari segi ekonomi, sosial maupun budaya,” ujarnya.Ditambahkan Bupati, dari sudut pandang Daerah Ali-ran Sungai (DAS) daerah bantaran sungai sangat penting untuk di konser-vasi. Karena berpengaruh pada kualitas dan kuantitas

air permukaan di DAS tersebut. Serta berdampak terhadap mata rantai penggunaan jasa DAS. “Misalnya dari transportasi air,

pemanfaatan air permukaan, hingga distribusi air bersih yang dikelola PDAM,” tukasnya. (arm)

SANGGAU. Ketua DPRD Sang-gau, Andreas Nyas SAg, akan menggelar nonton bareng (Nobar) di kediaman dinasnya. Pada laga pamungkas, final sepakbola Sea Games, Indo-nesia versus Malaysia, Senin (21/11), kemarin. Digelarnya Nobar itu, meru-

pakan wujud kecintaan pria asal Kembayan ini, dengan Timnas Garuda Muda. Selain itu, merupakan wahana untuk memupuk rasa kebersamaan dengan masyarakat di kota Sanggau. “Kita patut meny-

emangati timnas. Kita sudah pasang layar lebar di depan rumah dinas saya. Harapan kita, timnas menang melawan Malaysia nanti,” ujarnya penuh semangat, kemarin.Nobar itu kata politisi dari

PDI Perjuangan ini, lebih dipe-runtukkan bagi masyarakat di kota Sanggau. Tujuannya sendiri untuk menghidupkan suasana SEA Games dan memberi se-mangat tim Indonesia, dalam memperebutkan gelar juara di SEA Games ke-26 ini. “Ini peluang bagus bagi

timnas. Kita bersama dengan masyarakat Sanggau, akan mendukung. Ini upaya untuk

menanamkan rasa Nasionalisme juga. Bagaimana pun, kita wajib mencintai dan menyemangati timnas,” tukasnya.Ia mengimbau, masyarakat

kota Sanggau, untuk jangan sungkan datang dalam acara no-bar itu. “Kita sangat mengharap-kan kedatangan masyarakat kota Sanggau. Kita nonton sama-sama dan dukung timnas,” imbaunya.Salah seorang aktivis berbagai

organisasi sosial kemasyaraka-tan di Kabupaten Sanggau, Ar Ir-ham mengungkapkan, pihaknya mendukung upaya Ketua DPRD Sanggau. Salah satu jalan, meng-gelar Nobar tersebut. “Indonesia boleh kalah dari negara lain.

Tapi tidak boleh kalah dengan Malaysia. Kalah dari Malaysia ten-

tu akan sangat menyakitkan. Setelah Malaysia berulang kali mengklaim aset milik Indonesia. Kita menilai kegiatan nobar itu sangat baik, untuk rasa keber-samaan ke depan,” pungkas pria yang akrab disapa Bujang ini. (SrY)

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Selasa, 22 November 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Kembangkan Ekowisata dan Jasa Lingkungan

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

Ketua DPRD Gelar Nobar

Putussibau. Untuk menyamakan persepsi dan kesamaan gerak, diselenggarakan acara sosialisasi ja-batan fungsional di Pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (21/11) pagi kemarin di kantor Bupati. Acara yang diselenggarakan selama dua hari ini di-buka AM Nasir, Bupati Kapuas Hulu. Diketahui sejak tahun 2006 sampai sekarang

formasi penerimaan PNS, sudah disebutkan jenis formasi dan nama jabatan. Ini juga menjadi masalah serius, karena hampir semua SKPD belum mema-hami bagaimana seharusnya proses pengangkatan, pemberhentian dan alih tugas dari jabatan fungsional itu sendiri.Untuk PNS yang telah diangkat dalam jabatan fungsional, sesuai dengan formasi jabatan fungsional diharapkan proaktif terhadap perkem-bangan peraturan, pengumpulan angka kredit, serta pengembangan diri maupun profesi. Agar para pemangku jabatan fungsional lebih profesional dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Sebaliknya untuk PNS yang menurut formasi penerimaan belum dapat diangkat dalam jabatan fungsional dikarenakan berbagai persyaratan yang belum terpenuhi. Teru-tama yang berkaitan dengan Diklat dasar. Untuk itu diharapkan lebih aktif dalam mencari informasi yang berkaitan dengan persyaratan tersebut. Serta bagaimana seharusnya proses pengang-

katan dalam jabatan fungsional. Sehingga SKPD yang mengelola administrasi pengangkatan dalam jabatan fungsional dapat melaksanakan tugas dengan baik. “Sesuai cita-cita bersama untuk mewujudkan reformasi birokrasi. Mengingat beratnya tantangan masa depan dalam era reformasi birokrasi, tentunya masyarakat dapat menilai aparatur yang benar-benar mampu bekerja secara profesional dengan tetap men-junjung tinggi nilai idealisme,” kata Nasir.Pemerintah telah mengkaji berbagai formula untuk

melayani kepentingan seluruh masyarakat. Salah satunya dengan upaya membentuk sosok jabatan fungsional PNS yang profesional dan mandiri dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. “Melalui sos-ialisasi ini saya harap akan diperoleh pemahaman yang sama bagi para kepala SKPD dalam mengimple-mentasikan ketentuan yang berhubungan dengan jabatan fungsional. Sehingga diperoleh hasil yang sama bagi setiap unit kerja dalam mengambil kepu-tusan terhadap penanganan jabatan fungsional PNS,” terangnya. (arm)

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

Sosialisasi Jabatan Fungsional

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

SANGGAU. Berbagai perusahaan perkebunan ke-lapa sawit maupun pertambang yang beroperasi di Bumi Dara Nante (julukan Sanggau). Diminta untuk senantiasa memerhatikan lingkungan di sekitar areal perusahaan.“Lingkungan di sekitar areal perusahaan, hendaknya menjadi perhatian. Jangan sampai, terjadi kerusakan ekosistem pada lingkungan yang ada,” ujar Yudi Saputra aktivis lingkungan hidup di wilayah timur Kalbar, ketika bertandang di Sanggau, kemarin.Kelestarian lingkungan, merupakan harga mati. Keberadaan perusahaan wajib mendapatkan dukungan. Hanya saja, jangan sampai adanya aktivi-tas perusahaan lantas merusak tataran atau tatanan lingkungan yang ada. “Ini sudah menjadi komitmen bersama. Tatanan

lingkungan jangan sampai dirusak, hanya karena aktivitas perusahaan. Nah, ini jelas menjadi tanggung-jawab perusahaan,” pungkasnya. (SrY)

Perhatikan Lingkungan

Sambutan bupati pada acara sosialisasi jabatan fungsional-- Arman Hairiadi

Putussibau. AM Nasir SH, Bu-pati Kapuas Hulu bersilaturahmi dengan temenggung, punggawa dan panglima perang se-Kabu-paten Hulu, Senin (21/11) siang di kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMD). Pada acara terse-but sekalian pembagian honor bagi temenggung, punggawa dan panglima perang.Drs Ibrahim MSi, Kepala BPMD

mengatakan saat ini terdapat 36 temenggung, 26 punggawa dan 3 panglima perang. Mereka masing-masing diberi honor Rp 400 ribu per bulan. Honor ini di-berikan karena mereka ikut aktif membantu pemerintah daerah. Terutama dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan

yang timbul di tengah-tengah masyarakat. “Penentuan mereka sebagai temenggung, punggawa maupun panglima perang diten-tukan masyarakat mereka send-iri. Kemudian melalui camat di SK kan dan ditandatangi Bupati. Kepada mereka pun diminta un-tuk membuat laporan tiga bulan sekali,” katanya.Silaturahmi ini juga bertujuan

agar saling kenal. Baik sesama temenggung, punggawa dan panglima perang. Tapi juga kepada pihak BPMD. “Dalam pertemuan ini juga ada yang memberikan masukan agar tahun 2012 diadakan musy-awarah adat. Usulan ini akan ditindaklanjuti dan akan kita perjuangkan,” ujarnya. (arm)

Silaturahmi Temenggung, Punggawa dan Panglima Perang

Bupati berfoto bersama temenggung, punggawa dan panglima perang-- Arman Hairiadi

AM Nasir SH saat membuka lokakarya-- Arman Hairiadi

Putussibau. Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir membuka Pe-kan Olahraga dan Seni (Pors-eni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu (20/11) sore kemarin di Lapangan Bola Uncak Kapuas.Kegiatan dalam rangka

ulang tahun PGRI ini diikuti semua kecamatan di Kabupat-en Kapuas Hulu. Pembukaan diawali defi le kontingen yang diiringi drum band. Setelah itu, dihadirkan Tarian Dayak

dan Melayu. Serta dilanjutkan pembacaan janji wasit dan janji atlet.Dalam sambutannya, Bupati

mengharapkan ini menjadi agenda rutin lima tahun sekali. Yang pada tahun lalu mulai tenggelam dan saat ini bangkit kembali. “Kalau bisa dilakukan dua atau satu tahun sekali. Kita serahkan kepada PGRI untuk satu atau dua tahun sekali. Cuma, jadwal Porseni ini harus disesuai-kan. Jangan sampai akibat guru mengikuti Porseni, siswa dilibur-

kan,” katanya.Poseni untuk meningkatkan

silaturahmi antarguru. Mungkin karena selama ini sibuk mengajar, sehingga sekali-kali perlu dilaku-kan Porseni. “Kita minta melalui Disdikpora agar tahun depannya dianggarkan,” katanya.Pada kesempatan tersebut,

Bupati menyerahkan bantuan kepada panitia penyelenggara serta kontingen masing-mas-ing kecamatan. Pembukaan Porseni ditandai dengan pemu-kulan gong. (arm)

Porseni PGRI Ajang Silaturahmi

Andreas Nyas SAg. M KHUSYAIRI/EQUATOR

“Ini peluang bagus bagi timnas. Kita bers-ama dengan masyara-kat Sanggau, akan

mendukung.

Dukung Timnas

SANGGAU. Semenjak tampuk pimpinan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sang-gau, dipangku Ny Arita Apolina Paolus Hadi SPd, dua tahun lalu. Kiprah induk organisasi wanita ini melesat bak meteor. Berbagai kegiatan kewanitaan tak luput digelar.Bahkan, dipercayakan untuk

menggelar rapat konsultasi (ra-kon) ke-XI, yang merupakan kegiatan terakbar di Kalbar, untuk BKOW dan GOW. Kegiatan ini dihelat di Sanggau, 18-20 Novem-ber 2011, kemari lalu.Kegiatan ini, diikuti sedikitnya

209 orang utusan dari BKOW Kal Bar dan GOW seluruh kabupaten/kota se Kalbar.“Sanggau ditunjuk sebagai

tempat pelaksana, rakon ini, oleh BKOW Kalbar, mengacu pada program kerja dan hasil rapat pengurus BKOW Kalbar serta surat tugas BKOW

Kal-Bar, tentang panitia pelak-sana Rakon XI BKOW dan GOW se-Kalbar di Sanggau,” jelas Ny Arita Apolina Hadi, S Pd saat pem-bukaan rakon, kemarin lalu.Rakon ini bertema, dengan Ra-

kon XI BKOW & GOW bertekad mengembangkan kemandirian organisasi dengan menggali ke-arifan lokal. “Tujuannya, untuk melaksanakan program kerja, meningkatkan hubungan silatur-ahmi, meningkatkan pemahaman dan menggali serta mengem-bangkan diri organisasi dengan keterampilan,” tuturnya.Rakon ini dibuka oleh Ny

Frederika Cornelis SPd. Dihadiri Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi SIP MSi. Ketua Ketua BKOW Kalbar Ny Hj Binarti M Damanik, Ratu Suri Keraton Surya Negara Sanggau Hj Sri Ramawati, serta para kepala SKPD Provinsi Kalbar dan Kabupaten Sanggau.“Kita sangat menyambut baik

digelarnya kegiatan ini. Kita juga memberikan penghargaan serta berterima kasih kepada pengurus GOW Kabupaten Sanggau. Di-mana telah bersedia menjadi tuan

rumah saat ini,” ujarnya.Ia berpesan agar seluruh peser-

ta dapat mengikutinya dengan baik, berbagai kegiatan yang di-gelar. “Kita berharap, dalam rakon ini, dapat menelurkan inovasi baru untuk kemajuan organisasi ke depan,” tukasnya.Wakil Bupati Sanggau, Poalus

Hadi SIP MSi dalam sambutan-nya mengungkapkan, semua wanita jelas mempunyai potensi sebagai individu dan kemuliaan-nya sebagai ibu. Merupakan kombinasi potensi yang berperan sangat besar dalam sejarah per-jalanan bangsa. “Nah, untuk itu dimulai dari pribadi yang hebat dari kaum ibu itu sendiri, rumah tangga yang kuat, dan organisasi yang bermanfaat. Di mana peran wanita sangat besar di dalamnya,” tutur Hadi.Makanya lanjut Hadi, kehadiran

GOW sangatlah tepat guna mewu-judkan visi dan misi organisasi. “Untuk kemajuan wanita, mesti ada dalam satu gerakan nyata berkaitan dengan peningkatan pengetahuan, keterampilan, ke-sejahteraan, perubahan sikap

perilaku dan advokasi hukum. Kita harapkan rakon ini, mampu menghasilkan suatu kesatuan gerak langkah organisasi wanita dalam menjawab tantangan za-man dan segala perubahan,” paparnya.Selain itu Hadi berharap, henda-

knya wanita mampu menganalisis dan memecahkan masalah yang timbul yang berakibat pada wanita. “Kehadiran organisasi wanita ini, kita harapkan mampu memberikan kontribusi yang konstruktif dan menjadi mitra pemerintah dalam, memberday-akan peranan wanita,” ujarnya panjang lebar.

Rakon tersebut, diisi berbagai kegiatan, diantaranya seminar kesehatan dengan topik Dia-betes, siapa takut ?, pameran menampilkan aneka kerajinan dari masing-masing kabupaten, lomba merangkai bunga, lomba menghias kue ulang tahun bahan non beras, lomba tari kreasi dae-rah, anjangsana ke Keraton Surya Negara, Sanggau disambut Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara Drs H Gusti Arman MSi dan Ratu Suri Hj Sri Rahmawati. Selain itu, melaksanakan tamasya singkat di kawasan wisata alam Pancur Aji. Berbagai kegiatan yang digelar,

diikuti dengan antusias semua peserta. Ny Sri seorang peserta dari kota Pontianak memuji kes-iapan GOW Kabupaten Sanggau dalam menggelar acar tersebut.“Kita pujilah Sanggau ini. Se-

laku tuan rumah kita anggap sukses. Adapun para pemenang dalam berbagai perlombaan itu, diantaranya juara lomba stand

pameran diraih Landak, Sintang, Kota Singkawang. Lomba menghias kue ultah di-

raih Sambas, Melawi dan Sanggau. Sedangkan pada lomba lomba tari kreasi daerah diraih Sanggau, Lan-dak dan Melawi. Kemudian juara merangkai bunga disabet Landak, Ketapang dan kota Singkawang. (SrY/tkm-hms)

Arita: Wadah Mengembangkan OrganisasiRakon GOW Sukses

Ny.Frederika Cornelis S Pd ketika menggunting pita, pem-bukaan Rakon GOW di Sanggau, kemarin (M Khusyairi)

Ketua GOW Kabupaten Sanggau, ketika disambut Raja dan Ratu Suri Keraton Sanggau, kemarin (M Khusyairi)

Page 14: Harian Equator 22 November 2011

landak edo’Selasa, 22 November 201114

Membangun Negeri Intan

bumi lawang kuari

�injeh karaja

NGABANG. PTPN telah menyerahkan 316 sertifi -kat milik petani Plasma yang sudah melunasi utang kredit kebun di Bank. Penyerahan sertifi kat tersebut tidak sekaligus, tetapi melalui proses atau tahapan, karena harus diteliti terlebih dahulu. “Penyerahan sertifi kat kita lakukan dengan lebih teliti. Kita pilah-pilah kebenaran nama dalam sertifi -kat tersebut sesuai dengan KTP yang bersangkutan,” ungkap AB Simbolon Manager PTPN XIII Ngabang, kemarin.Dikatakan Simbolon, penyerahan sertifi kat perlu diteliti, terutama identitas, serta jumlah utang yang harus dilunasi oleh penerima sesuai data Bank. ”Sertifi kat kebun petani plasma memang baru bisa diserahkan kepada pemilik, apabila petani sudah lunas utang di Bank. Karena sertifi kat petani yang belum lunas dijadikan agunan di Bank. Apabila ma-sih ada utang, sertifi katnya belum bisa diserahkan,” ungkapnya. Simbolon menyebutkan, untuk tahap pertama yang diserahkan sertifi kat kebun plasma sebanyak 316 persil. Karena sudah dinyatakan lunas oleh Bank. Untuk tahap kedua penyerahan juga seperti mekanisme yang dilakukan sebelumnya, hanya saja sertifi katnya masih di BPN. Karena masih dalam proses pembuatan, jika sudah selesai maka 314 persil akan diserahkan dengan pemiliknya sebagai petani plasma.Sertifi kat yang masih dalam proses di PTPN XIII PIR V Ngabang tidak hanya kebun plasma saja, akan tetapi pihaknya juga mengurus sertifi kat kebun plasma PTPN XIII karet unggul di Mantrado. Dulu-nya masih Kabupaten Sambas. Setelah dimekarkan maka sekarang termasuk wilayah Singkawang, bahkan sebagian kebun plasma karet masuk wilayah Kabupaten Bengkayang. (tar)

PTPN Serahkan Sertifi kat Petani Plasma

�balai betomu

Dishubtelinfobudpar Kirim Mata-mata

Proyek Bukan untuk Merusak

Banjir, Aktivitas Warga Banyuke Lumpuh

GOW Landak Raih Juara UmumNGABANG . Nama Kabu-paten Landak berkibar kem-bali pada kegiatan Rapat Konsultasi (Rakon) XI Badan Kerjasama Wanita Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kal-bar dan lomba yang diikuti Gabungan Organisasi Wanita (GOW) se-Kalbar. “Pada lomba tersebut Kabu-paten Landak keluar sebagai juara umum. Perlombaan yang diselenggarakan oleh panitia Rakon berlangsung di Kabupaten Sanggau dua hari lalu,” kata Ny Maria Lestari SPd, Ketua GOW Kabupaten

Landak, kemarin. Maria mengatakan, seban-yak 10 pengurus GOW Landak mengikuti perlombaan terse-but. “Kita patut bersyukur, ternyata kehadiran kita tidak sia-sia dan berhasil menyabet gelar juara umum. Empat per-lombaan yang digelar panitia katanya, tiga diantaranya di-menangi oleh Kabupaten Lan-dak,” kata Maria didampingi Sekretaris GOW Kabupaten Landak Suswanti SKM MKM.Dijelaskan Maria, empat perlombaan yang diselengga-rakan panitia meliputi meng-

hias kue ulang tahun non be-ras, lomba merangkai bunga segar tema sudut ruangan, stand pameran dan tari kreasi daerah. Kabupaten Landak menjadi pemenang lomba merangkai bunga, juara kedua GOW Kota Singkawang dan juara tiga GOW Kabupaten Ketapang. Sedangkan pemenang lom-ba stand pameran GOW Kabu-paten Landak juara pertama, juara kedua GOW Kabupaten Sintang dan juara tiga diraih GOW Kota Singkawang.Nama Kabupaten Landak

kembali muncul sebagai pe-menang pada lomba tari krea-si daerah. Juara satu diraih GOW Kabupaten Sanggau dan juara tiga GOW Kabupaten Melawi.“Hasil kesepakatan Rakon BKOW Kalbar dan GOW se-Kalbar XI di Kabupaten Sang-gau kemarin, bahwa Rakon yang ke XII rencananya akan dilaksanakan di Landak. Kita berusaha siap jadi tuan rumah. Semoga di tahun depan kita dapat meraih juara umum lagi,” ungkap istri Wakil Bu-pati ini. (tar)

SEKADAU. Keluhan sejumlah warga terkait kerusakan bekas galian pipa proyek air bersih Sirin Meragun sam-pai di telinga wakil rakyat di Sekadau. Mereka berharap pekerja proyek ber-tanggungjawab terhadap hasil peker-jaannya.“Oke proyek itu untuk masyarakat. Tapi jangan dijadikan pembenaran untuk melakukan perusakan. Jangan merugi-kan masyarakat,” tegas H Isnaini SIP MSi, Wakil Ketua DPRD Sekadau yang meng-koordinatori pembangunan dijumpai Equator di ruang kerjanya, kemarin.Isnaini mengakui, proyek galian pipa air bersih Sirin Meragun memang membawa dampak yang cukup besar bagi masyarakat. Bekas galian pipa di sejumlah titik yang tidak ditambal seperti sediakala mengalami kerusakan.“Salah satu contohnya di muara Jalan Rawak. Jalan yang digali kini sudah ber-lubang sehingga mengganggu kendaraan yang melintas,” tuturnya mencontoh-kan.Vokalis partai Golkar di DPRD Seka-dau itu meminta agar perusahaan yang mendapat proyek galian itu mengem-balikan bekas galian ke kondisi semula. “Kita juga minta agar Dinas PU turun tangan,” tuntasnya. (bdu)

SEKADAU. Anggota DPRD Sekadau dari Dapil II (Sekadau Hulu, Nanga Taman, dan Nanga Mahap), Aron SH minta agar perbaikan Jalan Sekadau-Nanga Mahap tidak lagi dilakukan dengan system tambal sulam. (bdu)

Perbaikan Permanen

DARIT. Hujan deras sejak Ju-mat lalu mengakibatkan enam desa di Kecamatan Banyuke ter-endam banjir. Lima dusun di Desa Darit lumpuh total. Bahkan dua unit Sekolah Dasar tidak dapat mengadakan kegiatan belajar mengajar.Kepala Desa Darit, Akran men-

gatakan, lima dusun terparah dilanda banjir meliputi Dusun Betung, Srillima, Teluk Batu, Pematuh dan Begantung. Bahkan turnamen sepak bola bupati cup sempat terhenti karena lapangan yang digunakan terendam air. “Baiasanya kalau banjir begini lapangan itu bisa surut tiga atau

empat hari,” kata Akran.Tinnggi air di Pasar Darit pada hari Sabtu dan Minggu mencapai dada orang dewasa. Aktivitas di pasar tersebut terhenti. Sejuah ini belum ada laporan kerugian dari warga, misalnya ternak, lahan pertanian dan barang-ban-rang klontong. ”Sampai sekarang

aman-aman saja, karena jauh-jauh sebelum air meluap warga sudah mengevakuasi keluarga maupun barang berharga send-iri,” katanya. Camat Banyuke, F Yonas SSos mengatakan, hingga saat ini be-lum ada korban jiwa dan kerugian matrial dari masayarakat. Kor-

dinasi dengan berbagai instansi terkait tetap dilakukan sambil memantau keadaan di lapangan. ”Perlu diwaspadai kalau tiba banjir bandang. Namum saya sudah menginstruksikan kepada seluruh kepala desa dan kepala dusun untuk selalu waspada,” tegas Yonas. (tar)

Pengurus GOW Kabupaten Landak berfoto bersama pengurus GOW se-Kalbar. Antonius Sutarjo/Equator

Banjir yang melanda Kecamatan Banyuke sejak Jumat lalu, kini sudah berangsur surut. Kepala Desa Darit Kecamatan Banyuke langsung turun ke lapangan memonitor banjir.

SEKADAU. Dinas Perhubungan Telekomunikasi Informasi Budaya dan Pariwisata (Dishubtelinfobud-par) Kabupaten Sekadau menduga adanya praktik bongkar-muat ille-gal di daerah aliran sungai Kapuas, tepatnya di Sungai Ayak. Mereka berjanji mengirimkan petugas un-tuk memata-matai.“Nanti akan kita kirimkan petugas untuk cek silang,” kata Ir Abang Ade Akhmad Yani MP, Kepala Di-shubtelinfobudpar Kabupaten Seka-dau kepada Equator, kemarin.Yani membenarkan pihaknya su-dah menerima laporan soal adanya aktivitas bongkar-muat illegal di Sungai Ayak. “Informasi yang kita dapat, ada aktivitas bongkar-muat pupuk yang dilakukan oleh perusa-haan perkebunan,” katanya.Jika aktifi tas itu benar, Yani ber-

janji tidak akan melakukan pembi-aran. Ia akan melakukan tindakan tegas. “Akan kita hentikan aktifi tas-nya. Perusahaan yang melakukan aktivitas itu juga akan kita berikan teguran,” katanya.Aktivitas bongkar muat barang di aliran sungai tidak bisa dilaku-kan secara serampangan. Aktivitas tersebut harus dilakukan di tempat yang resmi yakni di pelabuhan bongkar-muat yang sudah memi-liki izin.Yani memaparkan, sejauh ini di Sekadau memang belum ada pelabuhan bongkar-muat barang yang disediakan pemerintah. Na-mun ini tidak berarti bahwa pe-rusahaan atau pihak swasta bisa melakukan aktivitas bongkar-muat dengan seenaknya.Ia menjelaskan, berdasarkan

Peraturan Presiden nomor 30 tahun 1992 (Perpres 30/1992) tentang kawasan lindung, kawasan aliran sungai merupakan kawasan lindung. Karena itu, siapa pun yang akan memanfaatkan kawasan aliran sungai, termasuk untuk pelabuhan bongkar-muat barang harus men-gantongi izin dari pemerintah.“Jadi kalau mau melakukan akti-vitas bongkar-muat barang, harus di pelabuhan yang sudah ada izinnya,” tegasnya.Bagi perusahaan yang belum memiliki pelabuhan bongkar-muat resmi, Yani berharap bisa segera mengajukan izin membuat pelabu-han bongkar-muat. “Jika memang mendesak, paling tidak bisa memin-jam pelabuhan milik perusahaan lain yang sudah memiliki izin,” pungkasnya. (bdu)

SEKADAU. Meningkatnya intensitas hujan di daerah pehuluan Sekadau membuat debit air Sun-gai Sekadau dan Sungai Kapuas mulai meningkat. Warga yang tinggal di pelataran sungai pun mulai merasa was-was.“Kita khawatir banjir,” kata Daut, warga Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir kepada Equator, kemarin.Kekhawatiran Daut bukan tanpa sebab. Desa tempat tinggalnya merupakan dataran rendah yang selalu menjadi langganan banjir. “Sekarang kita sudah siapkan kayu-kayu untuk buat panggung jika sewaktu-waktu banjir datang. Kita juga berharap agar pemerintah melalui Dinas Sosial segera menyiapkan bantuan jika nanti banjir sudah benar-benar terjadi,” imbuh Daut. (bdu)

Bersiap Bangun Panggung

Aron SH Abdu Syukri/Equator

Aktifi tas Bongkar-muat di Sungai Kapuas

Abang Ade Akhmad YaniAbang Ade Akhmad Yani

Pekerja lapangan PT BAM sedang memotong beton untuk galian pipa. DOKUMEN

Page 15: Harian Equator 22 November 2011

kabupaten ketapang

geliat kayong utaraSelasa, 22 November 201115

�pempadahan

Jumat, Kepsek SMUN 1 Marau DipanggilKETAPANG. Dinas Pendidikan Ketapang tetap concern dengan kasus SK mutasi palsu salah seorang oknum guru, Erwin S.Pd. Kabid Ketena-gaan Diknas Ketapang, Philipus mengaku akan memanggil Kepala Sekolah SMUN 1 untuk dim-inta keterangan soal kasus Erwin tersebut, Jumat (25/11) mendatang. Setelahnya barulah pemang-gilan terhadap Erwin.“Saya ini baru pulang. Banyak kerjaan yang menumpuk dan banyak tamu. Kemungkinan Ju-mat ini akan kita panggil dulu Kepala Sekolahnya. Setelah dapat keterangan dari kepala sekolah baru meminta klarifi kasi kepada Erwin,” ujar Philipus kepada Equator via HP, kemarin.Ia mengaku sengaja tak mau menyerahkan urusan pemanggilan tersebut kepada staf lain. Ditakutkan justru tak dikerjakan nantinya. Ia juga mengaku saat-saat ini tengah sibuk-sibuknya. Sepulangnya dari Jakarta, kemarin, ia harus men-emui banyak tamu. “Sekarang saya ada di kantor. Banyak tamu di sini,” akunya.Pernyataannya tentu sangat kontras dengan pernyataan sebelumnya. Sebelumnya Philipus mengaku akan melayangkan surat pemanggilan Erwin, Senin (21/11). “Sebenarnya sudah kita perintahkan. Tapi Kepala Seksinya juga sedang ke Jakarta. Takutnya nanti suratnya malah tidak dibuat. Saya sendiri sekarang lagi di Jakarta. Ren-cananya besok (hari ini, red) pulang. Kemungkinan Senin akan layangkan surat, karena besok (Sabtu) libur,” ujarnya ketika dihubungi Equator via HP.Terbitnya SK mutasi yang diduga palsu tersebut sangat disayangkan anggota DPRD Komisi II yang membidangi pendidikan, Junaidi. Ia menilai ke-jadian ini sudah mencoreng nama Diknas Ketapang. Pihak Diknas diminta segera mengungkap kasus tersebut dan menemukan siapa dalang di balik SK palsu tersebut. Bulan depan pihaknya berjanji akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan terkait hal itu. (KiA)

�padah bertuah

PEMERINTAH Kabupaten Kayong Utara memfokus-kan pengembangan perekonomian di sektor peri-kanan dan kelautan. Hal itu sesuai dengan potensi yang dimiliki daerah tersebut, di samping kendala keterbatasan lahan untuk pembangunan-pemban-gunan industri baru.Kepala Bidang Kelautan, Dinas Kelautan dan Peri-kanan Kabupaten kayong Utara, Kamarudin dite-mui di ruang kerjanya belum lama ini mengatakan, di sektor perikanan, alam Kabupaten Kayong Utara sebetulnya kaya dengan produksi ikan. Namun, katanya, masih belum termaksimalkan, bahkan produk dari daerah tersebut dipasarkan luas di dae-rah lain yang sudah memiliki industri pengolahan.“Sebenarnya ini kan peluang untuk memacu per-tumbuhan ekonomi, karena itu kita akan berupaya memaksimalkan potensi ini,’ ujar Kamarudin yang belum beberapa lama dilantik dijabatan tersebut. Dikatakan Kamarudin, tak jarang pihaknya mendapatkan laporan tentang aksi penangkapan ikan dengan alat tak ramah lingkungan. Seperti dengan cara pemboman terumbu karang. Bah-kan, sebelumnya sudah beberapa kali melakukan razia.Selain itu, DKP juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya menangkap ikan dengan melakukan pemboman. Di samping itu, pihaknya juga akan lebih memaksimalkan kelompok masyarakat (pokmas) pengawasan. “Tahun depan, kita akan coba bentuk Pokmas dan kita harap mereka bisa maksimal dalam membantu kita. Kalau bisa, nantinya setiap pokmas dibekali sebuah handy talkie (HT) untuk berkomunikasi dengan anggota lainnya,” ujarnya.Menurut Kamarudin, HT ini diharapkan dapat mempercepat proses pelaporan jika seandainya ditemui oknum-oknum yang melakukan perusakan dan pemboman itu. “Kalau seandainya pelaku pemboman ini ditemukan, para pelaku akan kita tangkap untuk kemudian diserahkan kepada pi-hak yang berwajib, dalam hal ini adalah Polairud,” tegasnya. (lud)

Maksimalkan Pokmas Pengawasan

KETAPANG. Stok obat yang kosong di RSUD Agoesdjam kembali mendapat sorotan. Dalam rapat pembahasan ang-garan APBD 2012, kemarin, ang-gota DPRD kembali menanyakan hal tersebut. Pihak rumah sakit mengklaim kekosongan obat lantaran utang yang menumpuk. Tak hanya obat, tapi juga utang RSUD yang mencapai sekitar Rp 3,2 miliar.“Semuanya sekitar Rp 3,2 mil-iar. Saat ini kita sedang proses pembayaran. Tapi pembayaran itu tidak bisa langsung karena harus memenuhi proses ad-ministrasi. Akhir tahun insya Allah semuanya sudah lunas. Makanya Pemda menyatakan sudah mencukupi di 2012,” kata Uray Imran, Kabid Penunjang Medik RSUD Agoesdjam, kepada wartawan kemarin.Dikatakannya RSUD telah menganggarkan kembali pada APBD 2012. Menurut dia, jika utang-utang itu selesai, dapat di-jamin ketersediaan obat-obatan di apotek RS. Tak seperti yang selama ini dikeluhkan. Untuk 2012, pihaknya juga sudah

mengantisipasi soal kebutuhan obat pasien.“Soal penambahan kebutu-han obat juga sudah kita anti-

sipasi dengan dana APBD yang ada sekarang. Jadi perkiraan kita dengan sisa waktu saat ini masih aman. Ke depannya

obat apa yang mereka perlu-kan kita lakukan formularium rumah sakit. Obat-obat apa saja yang mereka perlukan. Kita sudah tampung semua. Dalam setahun kita mendrop empat kali untuk obat-obatan,” terangnya.Ia juga mengakui minimnya obat-obatan di RSUD. Ter-kadang, lanjut dia, dari empat resep yang ada sering satu resep obat yang harus dicari di luar. Tapi bagi masyarakat yang tak mampu, pihak RS dapat memberikan jaminan atau pasien dapat mengklaim obat yang telah dibeli di luar. Tak hanya obat-obatan, kondisi serupa juga terjadi dengan ba-han-bahan laboratorium rumah sakit. Lagi-lagi ketiadaan dana dan utang yang menumpuk menjadi kendala pengadaan

bahan-bahan laboratorium tersebut. Selain itu yang menjadi ken-dala adalah masa kedaluwarsa bahan-bahan kimia laborato-rium. “Bahan-bahan ini tidak bisa bertahan terus, ada batas waktunya. Memang kemarin Pak Deji (Kasi Pidsus Ketapang, red) sempat tidak jadi menjalani test narkoba karena bahan-ba-hannya habis. Tapi besoknya sudah datang, jadi beliau dapat melakukan test. Kendalanya juga karena lambatnya pengiriman,” bebernya.Pagar Abu NawasDalam pembahasan rapat anggaran APBD 2012 terse-but, beberapa anggota DPRD sempat mempertanyakan ang-garan yang diajukan pihak RS, termasuk soal pembangunan pagar rumah sakit. “Pagar yang mana lagi. Jangan-jangan ban-gun pagar abu nawas. Sudah di pagar orang tetap bebas keluar masuk,” cecar Samsidi, Anggota DPRD dalam rapat tersebut.Menurut dia, pembangunan pagar yang ada selama ini tak juga dapat menertibkan para pengunjung rumah sakit.Lebih jauh, Anggota DPRD dari fraksi Golkar, Junaidi, memper-tanyakan grand design pemban-gunan rumah sakit. Tujuannya agar semua mengetahui bentuk dan pola rumah sakit sesuai yang diinginkan.Terkait hal tersebut, Direktur RSUD Agoesdjam, Djoko Har-tono mengaku pagar yang ada sekarang masih tidak mumpuni. Ke depan pihaknya berniat me-magar keliling rumah sakti dan hanya disisakan dua pintu, keluar dan masuk. “Supaya ke-amanan juga terjamin. Selama ini orang dapat keluar masuk dengan bebas ke rumah sakit,” ujarnya. (KiA)

Total Utang RSUD Agoesdjam Capai Rp 3,2 Miliar

Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga

DPRD Dukung CUS Laksanakan Program Tanam 1 Miliar Pohon

2012 Jamin Tak Ada Kekosongan Obat

SUKADANA. Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupat-en Kayong Utara mendukung PT Cipta Usaha Sejati (CUS) melak-sanakan program menanam satu miliar pohon. Dukungan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kay-ong Utara, Abdul Zamad M Amin ketika menghadiri kegiatan penanaman 1 miliar pohon oleh CUS di sekitar kawasan danau konservasi di Dusun Jelutung, Desa Matan Jaya, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kay-ong Utara, belum lama ini.Legilator Golkar ini men-gungkapkan, DPRD berharap masyarakat turut serta dalam kampanye penghijauan interna-sional Go Green. Untuk itu, dia berpesan, tidak hanya CUS, pe-rusahaan lainnya juga harus ikut melakukan hal serupa. “Kita ha-rus mengembalikan fungsi awal alam ke yang alami, agar kita mewariskan lingkungan alam yang baik dan sehat kepada anak cucu kita,” kata Zamad.Dia melanjutkan, seluruh ma-syarakat termasuk generasi mu-

dah harus tetap peka terhadap apa yang terjadi di sekitarnya, sebab hal tersebut memang membutuhkan perhatian selu-ruh elemen masyarakat. Zamad berharap, kegiatan yang dilakukan CUS hendaknya dapat menjadi motivasi atau mendo-

rong seluruh elemen masyarakat agar lebih peduli pada lingkungan hidup. “Bisa terjadi hal-hal tak terduga terkait masalah energi dan lingkungan hidup, kalau tak diperhatikan,” jelasnya.Serupa juga diungkapkan Sekretaris Komisi II DPRD Ka-

bupaten Kayong Utara, Abdul Rahman. Legilator Hanura ini menyambut gembira gerakan Penanaman 1 Milyar Pohon ini. “Hal ini merupakan kesempatan bagi kita untuk berperan serta secara aktif dalam melestarikan lingkungan dan keseimbangan

alam,” katanya.Dilanjutkan Abdul Rahman, bahwa keikutsertaan CUS serta masyarakat dalam penanaman pohon merupakan salah satu partisipasi dalam memberikan kontribusi terhadap pelestarian lingkungan. (lud)

KETAPANG. Menindaklan-juti hasil pertemuan antara masyarakat Kendawangan dengan pihak perusahaan perkebunan PT BGA Group tentang upaya perbaikan ja-lan Ketapang-Kendawangan beberapa waktu lalu yang difasilitasi pihak Polres akh-irnya terealisasi.Sejak tiga hari lalu penim-bunan jalan berlubang mulai dilakukan dengan tanah cam-pur batu (latrit). Beberapa alat

berat dan truk angkutan ta-nah mulai tampak menunjuk-kan aktivitasnya di sepanjang jalan Sei Nanjung Kecamatan Matan Hilir Selatan arah Kendawangan sepanjang sekitar 60 kilometer. Bahkan aktivitas penimbunan jalan tersebut diawasi langsung Ketua Komite Sosial dan Eko-nomi Kendawangan, Arsan.Arsan mengatakan perbai-kan jalan berlubang meru-pakan upaya semua warga

untuk meningkatkan kemu-dahan akses jalan Ketapang-Kendawangan. Karena ruas jalan tersebut sangat penting untuk segera diperbaiki. Satu sisi penimbunan jalan dengan tanah sifatnya sementara dan tidak bertahan lama. Pria yang akrab disapa Ucan ini meminta, Pemerintah Kabu-paten Ketapang melalui Dinas PU agar secepatnya jalan Ketapang-Kendawangan di-perbaiki secara permanen.

“Peningkatan dan perbaikan kualitas jalan Ketapang-Kend-awangan sangat dibutuhkan, karena jalan itu merupakan satu-satu nya akses penting bagi warga Kendawangan dan sekitarnya menuju arah ibu kota kabupaten,” terangnya. Ia juga meminta dalam pekerjaan proyek perbaikan jalan nanti jangan dilaku-kan asal-asalan. “Untuk me-maksimalkan kualitas jalan yang akan diperbaiki saya

berharap sebaiknya diper-hatikan sistem saluran air,” imbuhnya.Ia menjelaskan perlu ad-anya sistem drainase atau saluran air yang baik karena bertujuan untuk menjaga kondisi jalan itu tetap baik. “Kalau drainase kurang baik, ketika hujan air akan ter-genang, yang menyebabkan aspal cepat rusak dan ruas jalan jadi berlubang,” tu-tupnya. (KiA)

Perbaikan Jalan Ketapang-Kendawangan Terealisasi

Rapat pembahasan anggaran RSUD Agoesdjam untuk APBD 2012. Kiram Akbar/Equator

SUKADANA. Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid men-gatakan peningkatan mutu keluarga sebagai pembentu-kan watak dan jiwa anak, tak cukup didapat dengan pen-didikan formal. Perlu mem-berikan pendidikan informal, tentu polanya berbeda dengan pendidikan formal.“Keluarga mempunyai strategi secara mandiri dalam pengelolaan pendidikan anaknya. Di sinilah pening-katan mutu keluarga menjadi sangat penting, karena harus mampu menjaga keluarga sendiri,” ungkap H Hildi Ha-mid, beberapa waktu lalu.Dikatakannya, pada bi-dang kesehatan diharapkan

masyarakat tahu dan sadar akan pentingnya kesehat-an terutama bagi ibu hamil. Perempuan jangan lupa untuk memeriksakan kehamilannya minimal empat kali dalam masa kehamilan, pertolongan persalinan hendaknya didam-pingi oleh tenaga kesehatan, menimbang bayi dan balita setiap bulan di Posyandu. Kemudian memberikan imu-nisasi lengkap kepada bay-inya yang pada dasarnya hal-hal tersebut, dapat membantu untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak.Kedua hal dasar ini haruslah terpenuhi. Anak tak bisa seba-tas kenyang, tapi juga sehat dan bergizi. Hak anak harus

dipenuhi, anak-anak tak bisa dibiarkan hidup dalam ke-kerasan. Perilaku pembinaan anak yang tidak memakai prosedur bisa memengaruhi kehidupan anak.Disadari atau tidak, kelu-arga menjadi tumpuan setiap proses pembangunan, sukses tidaknya pembangunan san-gat tergantung ada tidaknya dampak pada setiap anggota keluarga. Sebuah bangsa akan memiliki daya saing yang tangguh apabila keluarga-keluarga memiliki ketahanan yang tangguh, karena basis terkecil pembangunan dan kesejahteraan terdapat pada keluarga.“Terkait dengan hal terse-

but, keluarga juga didorong untuk memiliki anak ideal, Slogan Keluarga Berencana dengan dua anak cukup perlu kita terapkan, dengan jumlah anak yang ideal, se-tiap keluarga akan mampu membangun ketahanan ke-luarganya masing-masing,” kupasnya.Mengenai kegiatan Kes-atuan Gerak PKK-KB-Kes-ehatan akan berhasil apabila berbagai unsur dalam tim, serta seluruh komponen ma-syarakat dapat melaksanakan peran dan fungsinya masing-masing. Beriring dan seirama, sinergis dan terpadu, mulai dari tingkat Kabupaten sam-pai ke tingkat Desa. (lud) H Hildi Hamid

Abdul Zamad M Amin dan Abdul Rahman (paling kanan) dari Komisi II DPRD Kabupaten Kayong Utara ketika menghadiri kegiatan tanam 1 miliar pohon oleh CUS di sekitar kawasan danau konservasi Dusun Jelutung, Desa Matan Jaya. Kamiriludin/Equator

IST

Page 16: Harian Equator 22 November 2011

JAKARTA. PT Bank Negara Indone-sia Tbk (BNI) berjanji akan menurunkan bunga kredit pemilikan rumah (KPR) seir-ing turunnya suku bunga acuan (BI Rate). Dalam dua bulan, Bank Indonesia telah menurunkan BI Rate 75 basis poin men-jadi 6 persen.“Kita akan turunkan secara gradual dalam waktu dekat. Kita turunkan grad-ual karena hati-hati untuk menjaga likui-ditas,” kata Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo, kemarin.Gatot menjelaskan sebelum turunnya BI rate ini sebenarnya BNI sudah terlebih dahulu menurunkan bunga KPR. Hingga akhir Desember 2011 ini BNI mengada-kan promo suku bunga KPR 7,49 persen selama satu tahun. Sementara untuk suku bunga mengambang (floating), suku bun-ga dasar kredit BNI untuk KPR sebesar 11,80 persen per 30 September 2011 atau turun tipis dari 30 Juni 2011 sebe-sar 11,90 persen.Menurutnya penurunan suku bunga kredit ini, lanjutnya, akan dilakukan dalam waktu dekat. Saat ditanya akan turun berapa suku bunga kredit BNI, Ia hanya berujar akan mengikuti mekanisme pasar.Seperti diketahui, bebarapa bank mulai melakukan promo bunga tetap (fix) KPR. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menawar-kan bunga KPR sebesar 7,5 persen di ta-hun pertama, sedangkan Bank Mandiri menawarkan suku bunga tetap.Sementara itu, PT Bank Tabungan Neg-ara Tbk belum melakukan promo suku bunga murah terhadap kredit pemilikan rumah (KPR) pada akhir tahun. Promo BTN dilakukan dengan kerja sama devel-oper tertentu.Direktur Keuangan Bank Tabungan Negara, Saut Pardede, mengatakan kerja sama diskon bunga dilakukan dengan de-veloper tertentu. Penurunan BI Rate juga diperkirakan menurunkan suku bunga KPR.“Bank akan ikut menurunkan suku bun-ga,” ujar Saut.Menurut Saut, suku bunga KPR BTN ada yang mencapai 10,75 persen. Ia ber-harap, suku bunga kredit KPR yang men-capai satu digit bisa terjadi. “Mudah-mu-dahan BI konsisten, sehingga perbankan akan mencapai sejarah dengan suku bunga kredit untuk KPR mencapai single digit,” tambahnya.

Namun, berdasarkan publikasi suku bunga dasar kredit (SBDK) di website BTN, suku bunga dasar mencapai 11,69 persen. Angka itu belum memperhitung-kan premi risiko nasabah.BTN menargetkan pertumbuhan kredit KPR mencapai 25 persen. Ia optimistis target tersebut dapat tercapai. Apalagi, puncak pertumbuhan kredit terjadi pada triwulan keempat.Seperti diketahui, bank-bank besar jor-joran dalam menurunkan suku bunga KPR. Setelah PT Bank Negara Indonesia Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk yang melakukan promo bunga rendah sela-ma 2 tahun, PT Bank Mandiri Tbk juga mengikuti langkah kedua bank itu. Bank Mandiri menawarkan suku bunga tetap (fixed) KPR mulai dari 5,25 persen selama dua tahun.Promosi suku bunga rendah itu awal-

nya dilakukan oleh BCA yang menetap-kan suku bunga 7,5 persen pada tahun pertama. BCA memperpanjang masa pro-mosi dari September menjadi Desember 2011. Sementara itu, BNI menawarkan suku bunga KPR 7,49 persen selama Ok-tober hingga Desember 2011.Setelah BNI dan BCA jor-joran menu-runkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR), Bank Mandiri mengikuti je-jak dua bank itu. Bank Mandiri menawar-kan suku bunga tetap (fix) KPR mulai dari 5,25 persen selama dua tahun.Promosi suku bunga rendah itu awal-nya dilakukan oleh BCA yang menetap-kan suku bunga 7,5 persen di tahun per-tama. BCA memperpanjang masa promosi dari September menjadi Desember 2011. Sementara BNI menawarkan suku bunga KPR 7,49 persen selama Oktober hingga Desember 2011.

Dalam keterangan persnya, penawaran suku bunga 5,25 persen Bank Mandiri ini ditawarkan dalam Mandiri KPR Expo pada 9-11 November 2011 di Plaza Mandiri, Jakarta. Pameran properti ini melibatkan 19 pengembang perumahan di wilayah Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi dan Tangerang.“Selama pameran, masyarakat dapat memperoleh KPR dengan suku bunga mulai dari 5,25 persen tetap selama dua tahun, dengan uang muka mulai dari 5 persen,” ujar Executive Vice President Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri Mansyur S Nasution.Penyaluran KPR Bank Mandiri sampai September 2011 mencapai Rp4,68 tril-iun, jumlah itu meningkat 20,22 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp3,89 triliun. (viva/jpnn)

Uang Kurs Jual Kurs BeliAUD (AUSTRALIA)BND (BRUNEI)CNY (YUAN)EUR (EROPA) GBP (INGGRIS)HKD (HONGKONG)JPY (YEN) MYR (RINGGIT)PHP (PESO)SGD (SINGAPURA)THB (BATH)USD (DOLLAR AS)

8,999.736,943.911,420.7712,207.2214,209.861,158.6711,751.302,842.97208.19

6,943.91290.75

9,025.00

9,092.217,018.561,434.9412,333.5114,352.481,170.3811,877.772,874.03210.36

7,018.56294.03

9,115.00

Nilai1.001.001.001.001.001.00

100.001.001.001.001.001.00

Kom.Bisnis Selasa, 22 November 2011 16

300 Orang Utan di Kinabatangan Bawah Lenyap Sejak 2004

KUCHING, Isnin (21/11)Sarawak bersedia berkongsi pengalaman dan cabaran

yang dihadapinya dalam menangani masalah berkaitan pem-bangunan penjanaan (pembangkit) tenaga hidro (air), kata Ketua Menteri Tan Sri Abdul Taib Mahmud.

Taib, yang juga Menteri Perancangan Sumber dan Alam Sekitar negeri berkata dalam perkara Sarawak, kerajaan terpaksa menangani aspek kejuruteraan dan memastikan gangguan minimum untuk alam sekitar semulajadi (alami) di samping penyediaan cara kehidupan alternatif untuk penem-patan semula penduduk dari tapak projek empangan (bend-ungan) hidro.

“Kita adalah rakan (rekan) lebih muda dalam perkong-sian perniagaan pengalaman)... Sarawak akan menjadi tuan rumah kongres pembangunan tenaga hidro, sekitar tahun depan, bagi membolehkan pemain utama dalam industri berkenaan berkongsi pengalaman dan cabaran mereka yang dihadapi di seluruh dunia dalam mempromosikan pertumbu-han lestari,” katanya kepada pemberita selepas merasmikan (meresmikan) pembukaan Simposium Rantau mengenai Ke-juruteraan dan Teknologi 2011 di sini.

Simposium tiga hari itu yang berakhir pada Rabu, dihadiri oleh peserts dari Thailand, Indonesia, Filipina dan Malaysia.

Beliau berkata adalah penting kerajaan negeri mengadakan perbincangan dengan penduduk tempatan yang menghargai dan masih lagi berpaut dengan nilai-nilai semasa legasi lama mereka sebagai sebahagian (sebagian) daripada pendeka-tannya bagi memastikan pertumbuhan lestari jangka panjang menerusi kejuruteraan (rekayasa) dan teknologi hijau.

Bagi pembangunan empangan Bakun dengan kemampuan 2,400 MW, Taib berkata pihak berkuasa kerajaan negeri juga mampu menyelamatkan beribu-ribu spesis flora di kawasan yang tenggelam.

Terdapat keperluan untuk megkaji kemungkinan penggu-naan banyak air hujan dalam sistem pembangunan Sungai Sarawak sebagai sebahagian daripada usaha-usaha agar berupaya menghadapi perubahan iklim global dan pemuli-haraan alam sekitar, kata beliau.

Terdahulu pengerusi simposium Prof Dr Rosnah Mohd Yusof berkata Sarawak dipilih sebagai tempat simposium berkenaan kerana komitmen kuat untuk memperbaharui tenaga yang disokong oleh inisiatif Koridor Tenaga Diperba-harui Sarawak (Score).

Beliau berkata rantau Asia-Pasifik, di mana sebahagian besar aktiviti perindustrian telah berpindah, menyaksikan pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun kebelakangan ini.

Keperluan menangani kebimbangan sekarang mengenai alam sekitar telah tiba dan tepat pada masanya memandang-kan proses perbandaran dan perindustrian pesat, membabit-kan penggunaan sumber yang banyak serta perubahan iklim yang memberikan kesan dalam risiko alam sekitar dan so-sio-ekonomi. (BERNAMA)

Sarawak Sedia Kongsi Pengalaman Tenaga Hidro

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIAUpdate Terakhir 21 November 2011 BNI Janji Turunkan Bunga KPR

EGP IX Meriah, GOR Pangsuma Dipadati Pelajar

PONTIANAK. Balada Entertainment menyuguhkan acara berkelas untuk pelajar dengan tajuk Ekspresi Gaya Pe-lajar (EGP) IX Kalbar, Minggu (20/11) mulai pukul 07.30 di GOR Pangsuma Pontianak.Terlihat siswa SMP dan SMA se Ka-limantan Barat yang menjadi peserta EGP memadati GOR Pangsuma untuk melihat ajang bergengsi tingkat seko-lah yang rutin diselenggarakan setiap

tahunnya ini. Acara ini merupakan wa-dah apresiasi dan kreatifitas pelajar Kalbar untuk meningkatkan persatuan dan persahabatan pelajar Kalbar.“Ini ajang bergengsi untuk kegiatan ekstra kurikuler di setiap sekolah, seb-agai panggung ekspresi yang memiliki peranan yang positif dalam meningkat-kan minat dan bakat pelajar Kalbar,” kata Fredy Nazri, Koordinator pelaksana keg-iatan kepada Equator, Minggu malam.

Animo pelajar Kalbar dalam mengikiti EGP, dijelaskan Odin, sangatlah tinggi. Hal tersebut terbukti dengan mening-katnya peserta setiap tahunnya.“Acara ini sangat ditunggu oleh pela-jar SMP dan SMA setiap tahunnya, oleh karena itu, jumlah peserta tahun ini meningkat drastis,” ungkap Fredy.Untuk lomba cabang EGP kolaborasi, menampilkan atraksi ekstra kurikuler dengan format kolaborasi dan atraksi seperti band, parodi, pramuka, paski-bra, breakdance, dancers, cheerlead-ers, PMR, marching band, nasyid, vocal group, aksi olahraga perkusi, Pom-Pom Boy, aksi beladiri dan lainnya.“Masing-masing sekolah menampil-kan minimal empat atraksi dengan waktu 25 menit,” katanya sembari mengucapkan terima kasih kepada Harian Equator yang sudah berpartisi-pasi pada kegiatan ini.Selain menggelar EGP Kolaborasi, EGP VII 2009 ini juga melaksanakan dan memilih para finalis band serta fashion show dan beatle cheeleders. Ekspresi Gaya Pelajar VII Kalbar mem-perebutkan Piala bergilir Gubernur Kal-bar, serta bingkisan sponsor.Adapun para pemenang pada EGP kali ini adalah, untuk kategori SLTA, Juara I diraih SMA Kemala Bhayang-kari, Juara 2 yakni SMA Taruna Bumi

Khatulistiwa, Juara 3 SMA N 1 Sungai Ambawang, Juara Harapan 1 SMA N 1 Sungai Kakap, Juara Harapan 2 SMA Is-lam Bawari, dan Juara Harapan 3 SMA Taman Mulia.Untuk Kategori SLTP, Juara 1 diraih SMP N 2 Sungai Pinyuh, Juara 2 SMP N 11 Pontianak, Juara 3 SMP Gembala Baik, Juara Harapan 1 MTs N 2 Ponti-anak, Juara Harapan 2 SMP N 21 Pon-tianak, dan Juara Harapan 3 SMP N 1 Sungai Raya.Untuk Kategori The Best, Tari Tradis-ional terbaik jatuh kepada SMP N 11 Pontianak. Aksi Olahraga terbaik, SMA Islam Bawari. Dancer terbaik, SMA N 1 Sungai Ambawang. Breakdance ter-baik, SMA Kemala Bhayangkari. March-ing Band terbaik, SMA Taruna Bumi Khatulsitiwa.Pembaca Puisi terbaik, SMA Ta-man Mulia. Paskibra terbaik, MTs N 2 Pontianak. Pramuka terbaik, SMP N 2 Sungai Pinyuh. PMR terbaik SMA N 1 Sungai Kakap. Pompom Boy terbaik SMA Taman Mulia, Band terbaik SMA Imannuel. Cheerleaders terbaik SMA N 2 Sungai Raya, Yel-yel terbaik SMA N 1 Sungai Ambawang, Suporter terbaik SMP N 11 Pontianak, Parodi/Drama terbaik SMA Panca Bhakti, Pendatang Baru ter-baik SMA N 1 Sungai Ambawang. (oen)

Orang Utan di hidupan liar. ISTIMEWA

SANDAKAN, Isnin (21/11)Kira-kira 300 Orang Utan di kawasan Hilir Kinabatangan di

pantai timur Sabah, lenyap dalam tempoh tujuh tahun lepas akibat pemencilan (isolasi) hutan dan kehilangan kawasan kediaman, kata Dr Marc Ancrenaz, pengarah saintifik HUTAN - Program Pemuliharaan Orang Utan Kinabatangan (KOCP).

“Kaji selidik terkini di Hilir Kinabatangan menunjukkan dengan jelas jumlah populasi Orang Utan di kawasan ini sudah berkurangan,” katanya sambil berharap isu itu akan dibincangkan pada Rundingan Meja Bulat bagi Kelestarian Tanaman Sawit (RSPO) yang akan diadakan untuk julung (pertama) kalinya di Kota Kinabalu minggu ini.

Beliau berkata kini, ancaman paling besar terhadap hai-wan (hewan) itu dan hidupan liar lain di Sabah, ialah frag-mentasi hutan, manakala pembangunan pertanian, terutama perladangan kelapa sawit, telah mewujudkan tompokan hu-tan yang dikelilingi landskap buatan manusia.

“Keadaan ini menyukarkan hidupan liar bergerak dari satu tompokan (tumpukan) hutan ke tompokan hutan lain dan menyebabkan wujudnya pembiakan sebaka, yang akhirnya membawa kepada penurunan jumlah populasi, seperti yang dapat dilihat hari ini di Hilir Kinabatangan,” katanya dalam kenyataan di sini Isnin.

Ancrenaz menyeru pemilik ladang sawit supaya membantu mengatasi masalah berkenaan dengan menanam semula po-kok untuk mewujudkan koridor bagi membolehkan hidupan liar bergerak dari kawasan yang dilindungi ke kawasan hutan.

“Walaupun banyak program penanaman semula hutan di-laksanakan di Hilir Kinabatangan, program paling baik ialah yang dilaksanakan masyarakat di Batu Putih dan kami meng-harapkaan syarikat minyak sawit mula menanam kembali pokok untuk mewujudkan koridor, khususnya di sepanjang tebing sungai,” katanya.

Ancrenaz berkata langkah itu bukan saja akan memberi manfaat kepada hidupan liar tetapi juga menambah baik kualiti air yang digunakan penduduk di sepanjang sungai.

“Hari ini, jika ada syarikat sawit yang ingin menyumbang kepada pemuliharan Orang Utan, mereka berpeluang berbuat demikian di Hilir Kinabatangan dengan menghentikan rancan-gan masing-masing untuk menukar syarat tanah,” katanya.

Beliau berkata dalam tempoh yang sama, populasi Orang Utan di tempat lain di Sabah yang mempunyai kawasan hu-tan yang tidak terpisah-pisah seperti di Malua, Deramakot dan Tabin, terus stabil.

“Perbezaan antara kawasan itu dengan Hilir Kinabatangan ialah mereka mempunyi kawasan yang luas dan tidak terpisah. Ini menunjukkan betapa pentingnya keadaan sedemikian dan perlunya syarikat perladangan kelapa sawit mewujudkan semula koridor hutan,” kata Ancrenaz. (BERNAMA)

JAKARTA. Indonesia diharapkan su-dah memiliki Undang-Undang tentang Tabungan Perumahan yang berlaku secara nasional pada tahun 2013 men-datang. Tabungan tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat berpenghas-ilan rendah (MBR) untuk memiliki sim-panan uang agar bisa membeli rumah yang dibutuhkan.“Dengan semakin mudahnya masyara-kat bisa membeli rumah, otomatis ini akan menggairahkan investasi sektor properti di Tanah Air,” ujar Deputi Bi-dang Pembiayaan Kementerian Peruma-han Rakyat (Kemenpera), Sri Hartoyo akhir pekan lalu. Saat ini Kemenpera sedang menyiap-kan draft Rancangan Undang-Undang (RUU) Tabungan Perumahan tersebut.Draft tersebut, menurut Sri, nantinya akan masuk pada program legislasi na-sional (Prolegnas) pada tahun 2012 sehingga bisa segera dibahas oleh DPR bersama dengan pemerintah. Adanya UU Tabungan Perumahan ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyara-kat untuk menabung, khususnya untuk program perumahan.“Sebab, saat ini kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah terus meningkat setiap tahunnya seiring dengan kenaikan jumlah penduduk di In-donesia,” katanya.Selain itu, imbuh Sri, dengan memi-liki tabungan yang dikhususkan untuk bidang perumahan maka pemerintah secara tidak langsung akan menghemat APBN. Uang yang terkumpul nantinya

juga bisa menjadi sumber pembiayaan jangka panjang dan bergulir sehingga masalah pembiayaan perumahan yang sering dihadapi oleh masyarakat bisa segera teratasi. “UU Tabungan Peruma-han nantinya akan mendorong setiap orang yang memiliki batas kemampuan tertentu untuk menabung,” ungkapnya.Dengan begitu diharapkan hal itu dapat membantu masyarakat untuk me-

miliki rumah dengan harga yang terjang-kau. Dalam draft RUU yang ada saat ini juga dimasukkan asas gotong royong dimana masyarakat yang mampu nanti-nya bisa membantu masyarakat yang kurang mampu melalui tabungan yang dimiliki. “Kita berharap ini akan menjadi pendorong agar masyarakat secara nasi-onal bisa saling membantu mewujudkan rumah tinggal bagi seseorang,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Apersi (Asosiasi Pengembang Peruma-han dan Pemukiman Seluruh Indonesia), Eddy Ganefo mengungkapkan, pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap rencana Kemenpera yang telah meny-iapkan draft RUU Tabungan Perumahan tersebut. “Dari sisi pengembang dengan adanya tabungan perumahan juga bisa menggairahkan sektor pembangunan perumahan di Indonesia,” tegasnya.Dengan tabungan perumahan pemer-intah juga sudah mendidik masyarakat untuk terbiasa menabung serta meng-gairahkan sektor pembangunan peruma-han. Tentunya sikap mental masyarakat untuk terus menabung itulah yang perlu lebih di tingkatkan. Dia menuturkan, dengan memiliki tabungan perumahan kemampuan masyarakat untuk memiliki rumah akan semakin besar.“Sebab mereka secara rutin akan men-gumpulkan uang sedikit demi sedikit se-hingga dapat digunakan untuk menjadi uang muka untuk membeli rumah,” ce-tusnya.Apabila suatu saat terkumpul dalam jumlah yang cukup besar maka uang tersebut bisa langsung dimanfaatkan oleh pemilik tabungan. Dengan data yang ada, mereka juga bisa bisa mendapat in-sentif dari pemerintah.“Adanya tabungan perumahan akan meningkatkan potensi masyarakat un-tuk memiliki rumah. Sebab kemampuan mereka untuk memiliki uang muka un-tuk membeli rumah cukup besar,” jelas-nya. (wir/jpnn)

Perumahan untuk kalangan menengah sudah memenuhi aktifitas keluarga, namun kebanyakan warga pasangan muda kurang mampu membelinya. ISTIMEWA

Tabungan Perumahan Berlaku 2013

Pelayanan perbankan purnajual BNI sambut Sea Games 2011 di Palembang dan Jakarta. ISTIMEWA

Panitia memberikan hadiah kepada para pemenang EGP IX di GOR Pangsuma Pontianak, Minggu (20/11). YUNIARDI/EQUATOR