Transcript
Page 1: Harian Equator 23 September 2011

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-25 Syawal 1432 H/26 Peh Gwee 2562

Jumat, 23 September 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Dandim 1204 Sanggau, Letkol CZI Ade Heri Kurniawan menegas-kan, akan selalu terdepan memper-tahankan keutuhan wilayah NKRI di wilayah perbatasan Kalbar. “Kita tetap yang terdepan menjaga keu-tuhan NKRI. Itu merupakan harga mati,” kata Ade.Aspek pembinaan teritorial, kata

dia, setiap tahun selalu melak-sanakan Tentara Manunggal Ma-suk Desa (TMMD). Tujuannya membuka akses jalan bagi ma-syarakat, sekaligus melaksanakan pembinaan dan membangkitkan kembali rasa nasionalisme warga

perbatasan. Khususnya warga En-tikong dan Sekayam. “TMMD ini semakin kita tingkat-

kan. Untuk mengimbangi pemban-gunan sarana dan prasarana yang dilaksanakan pemerintah pusat dan daerah,” tegas Ade.Pajurit TNI yang menjaga wilayah

perbatasan dihadapkan dengan persoalan konvensional. Di anta-ranya mengenai letak tapal batas, pelintas batas, barang-barang ile-gal, termasuk peredaran narkoba. “Ini menjadi tugas TNI juga. Jangan sampai keutuhan NKRI terganggu,” ungkapnya.

Soal peralatan persenjataan? Ade mengungkapkan, prajurit yang menjaga sepanjang jalur perbatasan dilengkapi berbagai peralatan dan persenjataan yang siap siaga berjaga dan melak-sanakan patroli di sepanjang jalur perbatasan. “Peralatan dan persen-jataan kita standar. Ada enam pos penjagaan yang kita siagakan di wilayah Kabupaten Sanggau ini,” paparnya.TNI memang tetap bersiaga, na-

mun alat utama sistem persenjata-an (Alutsista) sangat mendukung.

- Bang Meng--- Eh dah dibilang, ribut pula.Flyover Hindari Gunakan APBD KotaInjet-injet Semut

Dulu, para pejuang

merebut sejen-gkal tanah dari

penjajah dengan susah payah bebekal senjata

alakadarnya plus bambu runcing. Sekarang tinggal

mempertahankan. Mampu-kah Alutsista kita menjawab

tantangan? Halaman 7

Beban Berat Penjaga Kedaulatan Kerawanan di Perbatasan Kalbar (3)

Perkebunan

PTPN XIII Tuan Rumah Rapat Pleno Federasi SPBUN

Halaman 7

Hukum

JAKARTA. Mendagri Gamawan Fauzi tidak mau mengeluarkan izin pemeriksaan untuk anggota DPRD yang diajukan pihak kepolisian jika permo-honannya tidak diteken Kapolri. Sikap Gamawan ini ditunjukkan ketika merespon permohonan izin pemeriksaan dua anggota DPRD Jateng, yakni Drs Mustofa dan Doni Meiyudin, SH, yang diajukan Polda Jateng.Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Ke-

mendagri, Reydonnyzar Moenek menjelaskan, pada prinsipnya Mendagri tidak menolak permo-honan izin dimaksud. Hanya saja, Gamawan beru-paya konsisten menjaga aturan yang berlaku.Terkait kasus dua anggota DPRD Jateng itu, kata

Reydonnyzar, kemendagri melayangkan surat jawaban sebagai jawaban pengajuan izin dari Pol-da Jateng yakni surat Nomor R/Res.1.11/2115/VII/2011/Dit Reskrim tertanggal 15 Juli 2011 dan Nomor R/Res.1.11/2116/VII/2011/Dit Reskrim tertanggal 15 Juli 2011. Surat balasan mendagri tertanggal 28 Juli 2011 Nomor:356/3403/OTDA dan Nomor 356/3404/OTDA, yang menyatakan belum dapat memenuhi permohonan tersebut. Alasannya, karena tidak sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku.

Tanpa Lewat Kapolri, Mendagri Tolak Permohonon Izin Pemeriksaan

Halaman 7

Profesi

JAKARTA. Ketua Umum DPP Ikatan Advokasi Indonesia (IKADIN), Otto Hasibuan menyarankan agar advokat tidak boleh menjadi anggota partai politik. Menurutnya, advokat yang menjadi ang-gota partai politik telah mencederai prinsip kerja yang bebas intervensi.“Kalau ada satu perkara pejabat A dari partai

A, maka muncul lah pengacara dari partai A. Ad-vokat yang masuk ke parpol pasti dengan mudah diintervensi oleh parpolnya,” ujar Otto dalam Rak-ernas DPP Ikadin di Jakarta, Kamis (22/9).

Advokat Masuk ParpolMencederai Prinsip Kerja

Halaman 7

Jumlah kasus : 178 Kerugian : Rp 156.050.046.632,41 dan $

11.709.282,89Bendahara : Rp 42.204.673 (diangsur

Rp 20.204.673) 8 kasus Rp 677.497.862 (diangsur Rp 34.095.525)

Non bendahara : 4 kasus Rp 16.720.069.960 (diangsur Rp 506.287.000)

Pihak ke� ga : 7 kasus Rp 26.660.042.699,07 (tak diangsur)

Lain-lain : 68 kasus Rp 94.838.630.310,16 (disetor Rp 683.516.372,75)

Rincian Temuan

Sumber: LHP BPK RI

PONTIANAK. Federasi Serikat Pekerja Perkebu-nan Nusantara (FSPBUN) menggelar Rapat Pleno, Kamis (22/9) merumuskan Perjanjian Kerja Ber-sama (PKB) Induk tahun 2012-2013 di Pontianak, di Aula Kantor Direksi PTPN XIII, Jalan Sultan Abdurrahman Pontianak. Hadir dalam rapat kerja tersebut, pengurus Federasi SPBUN dan pengurus SPBUN se Indonesia. Ketua Umum FSPBUN, H Syahruddin Ali SH MSi

mengatakan, PKB yang akan dirumuskan dalam rapat pleno kali ini merupakan PKB yang ketujuh sejak reformasi digulirkan. “Dulu sebelum ada refor-masi, tidak ada PKB, maka sebuah kemajuan karena kita sudah mempunyai PKB,” ujar Syahruddin. Oleh karena itu, diharapkan rumusan PKB dari tahun ke tahun mengalami penyempurnaanSyahruddin mengakui, kerjasama yang dijalin an-

tara manajemen dengan SPBUN sudah berjalan den-gan baik, hubungan industrial yang terjalin dengan harmonis. “Dan harus diingat, kemajuan perusahaan adalah kemajuan SPBUN, juga kemajuan karyawan dan itu adalah kemajuan kita bersama,” tuturnya. Itulah sebabnya, ke depan peran kebersamaan un-tuk kemajuan bersama hendaknya dapat

P O N T I A NA K . Sebanyak 178 ka-sus temuan Badan P e m e r i k s a a n Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalbar mengindikasikan kerugian daerah sebesar Rp 156 mil-iar. Pemprov Kalbar belum menindak-lanjuti temuan itu seluruhnya. “Rekomendas i

BPK agar Pemprov segera mengembalikan temuan itu belum seluruhnya disetor ke kas daerah. Kita minta hal itu segera disele-saikan,” tegas Tony Kurniadi ST, Ketua Pan-sus DPRD Kalbar membahas laporan hasil pemeriksaan BPK atas laporan keuangan pemerintah provinsi Kalbar tahun anggaran 2010 kepada Equator, Kamis (22/9).Menurut Tony, BPK melaporkan hasil

temuan mengenai kerugian daerah

Anggaran Pemprov Bocor Rp 156 MGubernur Didesak Melarang Rekening LiarBPK telah selesai melakukan audit APBD Provinsi Kalbar tahun 2010. Ratusan kasus mencuat. Perintah mengembalikan kerugian tak tuntas diselesaikan. Siapa yang bertang-gungjawab?

SAMBAS. Badan Penelitian dan Pengembangan Puslit-bang dan Pengembangan Sosial Ekonomi dan Lingkun-gan Jalan dan Jembatan Ke-menterian Pekerjaan Umum (PU), melaksanakan Fokus Group Discussion (FGD), Ka-mis (22/9). Kegiatan itu men-gupas metode pembebasan lahan untuk infrastruktur jalan Kabupaten Sambas.“Salut dengan Pemkab

Sambas dapat membebas-kan lahan tanpa ada ganti rugi. Inilah yang akan kita jadikan model percontohan di Indonesia,” kata DR Ir Achmad Helmi MSc MPMA, Perekayasa Madya (Specialist Engineer) Ketua Tim Litbang Sosekling Kementrian PU ke-pada sejumlah media ditemui usai pembukaan FGD oleh Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi di Hotel Pan-

tura, Sambas.FGD dilaksanakan atas ker-

jasama Pemkab Sambas den-gan Balai Litbang Sosekling Bidang Jalan dan Jembatan Kementrian PU. “Makanya hari ini kita diskusi langsung bagaimana model ini bisa kita kembangkan,” kata Helmi.Dijelaskan Helmi, model

seperti ini akan menjadi con-toh yang baik di Indonesia, karena selama ini setiap pem-

bebasan lahan selalu terjadi masalah ganti rugi. Sedan-gkan di Kabupaten Sambas justru masyarakatnya sangat mendukung.“Kelebihan lainnya, Bupati

sekarang justru melanjutkan program Bupati terdahulu. Ini jarang terjadi di Indone-sia. Keuntungannya, apabila ada proyek luar bermasalah karena pembebasan lahan,

Bedah pola pembebasan lahan untuk jalan negara bersama pihak Balai Litbang Sosekling Kementrian PU, Kamis (22/9)

PU Pusat Belajar Pembebasan Lahan Sambas

PONTIANAK. Terpilihnya Suryadman Gidot sebagai Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Kalbar memunculkan isu baru. Partai berlambang mercy itu dinilai sangat ber-potensi berkoalisi dengan PDI Perjuangan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2012 mendatang.Menurut pengamat politik dari Univer-

sitas Tanjungpura Pontianak, Drs Gusti Suryansyah MSi, ada kecenderungan koalisi Partai Demokrat dengan PDI Perjuangan. Apalagi jika Gidot menyatakan tidak maju, dan belum ada fi gur yang layak untuk dijual memenangkan pesta demokrasi itu nanti-nya. Ini mengharuskan partai demokrat mencari partner berkoalisi.“Dari awal sebelum Musda II Partai

Demokrat saya sudah memprediksi jika Gidot terpilih sebagai Ketua DPD, besar kemungkinan akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan,” katanya kepada Equator, Rabu (21/9).Dia mengungkapkan, saat ini Cornelis

yang paling tepat untuk dilirik Partai De

Demokrat-PDIP Berpeluang Koalisi

Tony Kurniadi

PONTIANAK. Simpang siur penganggaran Feasibility Study (FS) untuk jalan layang (fl yover) mengusik kalangan DPRD Kota Pontianak. Wa-likota Pontianak menyatakan Pemkot tak keluar sepeser-pun. Tetapi Kepala Dinas PU Provinsi malah menyatakan dibiayai Kota Pontianak.”Pembangunan tersebut

disetujui apabila menggu-nakan APBD Provinsi atau bantuan dari pusat. Saya tidak setuju apabila jalan layang menggunakan APBD Kota Pontianak,” kata H Sy-afi un, Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak kepada Equa-tor, Kamis (22/9).

Keti-

daksetujuan soal anggaran yang digunakan itu berawal dari pernyataan Kepala Dinas PU Provinsi Kalbar, Ir Jakius Sinyor yang menjelaskan se-jauh ini pembangunan jalan layang masih dalam proses studi kelayakan dengan ang-garan mencapai Rp 70 miliar dari APBD Kota.“Kita dukung pembangu-

nan jalan tersebut untuk mengurangi kemacetan. Apa-lagi di Pontianak ini memang sering terjadi kemacetan. Namun tidak bagus apabila menggunakan dana APBD Kota Pontianak,” ucapnya.Ada dua alternatif untuk

pembangunan jalan layang. Pertama dari arah Jalan Tan-

jungpura, Jalan Imam Bonjol sepanjang 336 m dengan biaya sekitar Rp 75 miliar. Alternatif kedua adalah dari arah Jembatan Kapuas I, Jalan Veteran, Jalan Sutoyo sepanjang 1.339 m, dengan biaya ditaksir mencapai Rp 283 miliar.Walikota Pontianak, H

Sutarmidji SH MHum ber-harap semua pihak tidak meributkan rencana pem-bangunan fly over. Ren-cana itu bukan urusan Kota Pontianak atau Provinsi Kalbar, tapi Pemerintah Pu-sat. Karena statusnya jalan negara.Jika terlaksana pemban-

gunannya, kata dia, tidak

ada satu rupiah pun uang Pemkot Pont ianak yang digunakan. Makanya tidak perlu diributkan. “Bukan pada urusan setuju atau tidak, tapi flyover diren-canakan dan akan dibangun Pemerintah Pusat. Kalau pusat mau bangun kita ber-syukur,” kata Sutarmidji.Pemkot Pontianak telah

diminta membuat studi ke-layakan dan Detail Engineer-ing Design (DED). Beberapa hari lalu tim dari Pemkot dan konsultan malah telah mer-ampungkan studi kelayakan, t inggal menggarap DED. “Kalau itu yang diminta, bisa kita lakukan. Tapi kalau soal pendanaan itu urusan pusat,”

Jalan Layang Hindari Gunakan APBD KotaDirektur Utama PTPN XIII, Kusumandaru NS ber-sama Direktur SDM & Umum PTPN XIII, Wagio Ripto Sumarto berfoto bersama Pengurus Federasi SPBUN. MARIHOT TAMBUNAN

Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

Page 2: Harian Equator 23 September 2011

Razia Anak SMPPak Kapolda, demi keamanan dan ketertiban lalu lintas coba

razia anak-anak SMP yang pakai sepeda motor. Kepada orangtua janganlah dibebaskan anak-anak tersebut, karena belum waktu-nya. Terimakasih Pak Kapolda.

08524530491317-9-2011 10.06

Yakin BersihKepada 08386112542, yang perlu Anda tahu bahwa kami

yang memilih saudara Retno Pramudya. Dan kami yakin beliau sangatlah bersih tidak menerima sopoi dan memberi sopoi, tidak seperti seorang terpidana koruptor yang ada di DPRD Provinsi Kalbar yang harus menyopoi kesana-sini, sehingga harus men-cari sopoi. Betul kan Bung Retno? Koruptor di Dewan yang ada itu menandakan Dewan itu adalah lembaga yang kotor, karena anggotanya ada yang terpidana.

08969338094116-9-2011 12.59

Merah Ganti HitamOrang ini tidak tahu malu, masak mobil dinas berplat merah

diganti jadi hitam. Coba wajah kamu diganti muka kuxxx, untung aku tidak sebut axxg, terlalu.

08524609830417-9-2011 21.18

Hingga kini, para pemangku kekuasaan condong kurang berpihak kepada rakyat. Tak heran bila praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) masih sering terjadi. Bahkan sering kali dibungkus dengan kata berpihak pada rakyat. Salah satu buktinya, saat masih banyak program pembangu-

nan diperlukan mas yarakat, DPRD Kalbar malah mengusulkan pengadaan empat mobil dinas (Mobdin) baru dan speedboat. Masing-masing 1 unit untuk Ketua DPRD dan salah satu Wakil

Koruptor adalah maling, maka kalau ketangkap harus digebuki. Jangan pencuri ayam atau jambret saja yang digebuk. Memang susah hukum di Indonesia ini, yang benar dipenjara yang salah tertawa. Itu lagunya Oma Irama, terlalu.

08524609830415-9-2011 09.53

Allah berfi rman dalam Surat Al-Mujadalah ayat 11, “Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu, ‘Berlapang-lapanglah dalam majelis,’ maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu, dan apabila dikatakan, ‘Berdirilah kamu, maka berdirilah,’ nis-caya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”Menurut ayat tersebut, Al-

lah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan beberapa tingkat. Oleh karenanya Allah menyuruh manusia berpikir menggali ilmu pengetahuan, membentuk majelis taklim, membaca ayat-ayat Allah, baik ayat yang tertulis maupun yang tercipta yaitu segala sesuatu yang diciptakan Allah misalnya langit, bumi, gunung, bintang dan lain-lain.Khalifah Ali bin Abi Thalib

mengatakan, ada 10 kelebi-han ilmu dibanding harta. Yaitu, ilmu adalah warisan para nabi, sedangkan harta adalah warisan dari Fir’aun, Qarun dan lain-lain. Kedua, ilmu selalu menjaga orang yang mempunyainya, sedan-gkan harta dijaga oleh orang

yang mempunyainya.Ketiga, orang yang beril-

mu banyak mempunyai te-man, sedangkan orang yang berharta mempunyai banyak lawan. Selanjutnya, ilmu apa-bila diberikan kepada orang lain akan bertambah, sedang-kan harta bila diberikan akan berkurang.Kelima, ilmuwan sering di-

panggil alim, ulama dan lain-lain. Sedangkan hartawan sering dipanggil bakhil, kikir dan lain-lain. Pemilik ilmu akan meneri-ma syafaat pada hari kiamat, se-dangkan pemilik harta dimintai pertanggungjawabannya.Ketujuh, ilmu apabila disim-

pan tidak akan habis, sedangkan harta bila disimpan akan usang dan lapuk. Perlu diingat pula, ilmu tidak perlu dijaga dari ke-jahatan, sedangkan harta selalu dijaga dari kejahatan.Kesembilan, ilmu tidak me-

merlukan tempat, sementara harta memerlukan tempat. Dan terakhir, ilmu akan menyinari hati hingga menjadi terang dan tenteram, sedangkan harta akan mengeraskan hati.Nasihat yang disampaikan Ali

tersebut menegaskan kepada kita, bahwa ilmu lebih mulia dari pada harta, dalam mencari harta kita boleh jadi merugi, akan tetapi sejauh mana pun kita mencari ilmu tidak akan pernah ada istilah merugi.Iqra’ bismirobbikalladzii

khalaq (bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan). Surat Al-Alaq ayat 1 memer-

intahkan kepada kita un-tuk membaca ayat-ayat Al-lah, memerintahkan kita untuk mencari ilmu, hukumnya adalah wajib bagi setiap Muslim, baik itu ilmu agama atau pun ilmu pengetahuan. Ilmu juga akan menambah keimanan kita, se-makin dalam ilmu yang kita gali maka akan semakin bertambah pula keimanan kita.Sebuah penemuan besar di

abad XX menyebutkan, seluruh alam raya ini yang terdiri dari langit, bumi, bintang dan galaksi. Semuanya diciptakan Allah dari suatu titik tunggal yang sangat ke-cil, tetapi mempunyai kepadatan tak terbatas. Karena sangat ke-cilnya titik ini, ilmu pengetahuan menggambarkannya dengan konsep ketiadaan. Kemudian para ilmuwan meyakini bahwa titik tunggal ini meledak, melem-parkan semua material ke segala arah dan terciptalah suatu sistem alam semesta ini yang terdiri dari bumi, bintang dan seluruh galaksi. Ini adalah teori terakhir tentang terciptanya alam semesta yang diyakini oleh para ilmuwan. Dan sebenarnya, teori yang diyakini ini telah disebutkan Allah di dalam Alquran Surat Al-Anbiya ayat 30 yang berbunyi, “Dan apakah orang-orang kafi r itu tidak men-getahui bahwa langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah sesuatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air, Kami jadikan se-gala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?”

Dalam ayat ini disebutkan bahwa, awal-mu-lanya langit dan bumi adalah dari sesuatu yang padu, padu di sini artinya adalah satu titik tunggal yang telah diyakini sebagai asal muasal alam semesta. Kemudian Allah memisahkan antara ked-uanya (yaitu langit dan bumi), maksudnya dipisahkannya ma-sing-masing bagian dari suatu yang padu ini oleh suatu ledakan dahsyat melemparkan material-material menjadi bintang, bumi, dan langit sebagai ruang kosong diantaranya.Allah berfi rman dalam surat

Ali-Imran 191 yang berbunyi, “(Orang yang berpikir itu) selalu ingat kepada Allah di kala mer-eka berdiri, duduk, dan berbar-ing, seraya memikirkan kejadian langit dan bumi, lalu mereka berkata, ‘Tidak sia-sia Engkau ciptakan ini ya Allah, Maha Suci Engkau, dan lindungilah kami dari api neraka.’”M e n c a r i

i lmu maka k e i m a n a n kita kepada

Allah, iman kepada Malaikat, kepada ayat-ayat Alquran, kepada para Rasul, kepada hari akhir, dan iman kepada takdir insya Allah akan bertambah. Seorang pelajar atau mahasiswa jika ia beru-saha sekuat tenaga untuk mendapatkan ilmu di sekolah dan kampus, belajar matema-tika, ilmu pengetahuan alam maupun ilmu sosial dengan sungguh-sungguh, maka in-syaallah dia termasuk salah seorang ahli dzikir. Begitu pula dengan orang-

tua yang selalu mendidik dan mengasuh anak-anaknya untuk menjadi pribadi-pribadi yang tangguh dan selalu berserah diri kepada Allah, insyaallah akan menjadi pahlawan bagi peradaban manusia masa depan.

Penulis adalah seorang penceramah

Khutbah Jumat2

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Elfrida Sinaga, Misrawie. Staf Redaksi: Arman Hariadi, Abdu Syukri, Julianus Ratno, Samsul Ari� n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Indra Nova Jarta Kusuma. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: Kundori (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Antonius Sutarjo (stinger). Biro Kapuas Hulu: Kholil Yahya (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Jumat, 23 September 2011

Keutamaan Ilmu

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

EQUATORIAL

Tim Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti RugiKetika pemerintah daerah di laporan keuangannya berma-

salah ada “dalih” Tim Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi atau biasa disingkat TP-TGR. Nyamannya. Enaknya. Sedapnya. Meong.

Kalau orang awam punya hutang, bisa mati digebuki penagih hutang, seperti nasabah City Bank (kantor pusatnya di Amerika Serikat) di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Itu lho bank bekas tempatnya kerjanya Malinda Dee, pesakitan penilep uang nasabah City Bank jenis Gold.

Demikian juga kalau orang biasa, kredit motor telat bayar sebulan saja, sudah dikejar-kejar tukang tagih. Kadang-kadang tak peduli keluarganya sedang kena musibah, sang debt col-lector (penagih utang) tetap memburunya bak singa yang kelaparan. Kalau lewat masa jeda pembayaran, maka motor bisa ditarik lagi, dan duit yang mengredit itu tak bisa diambil lagi, yah dianggap menyewa motorlah selama itu.

Tapi kalau oknum-oknum penggarong duit rakyat apakah demikian? Entahlah.

Apalagi kalau ada kolaborasi khas duet mesra bernyanyi indah di panggung antara TP-TGR dan Inspektorat (pengawas) Daerah yang menangani polemik keuangan daerah, makin nyaman saja pihak-pihak penggarong duit rakyat.

TP-TGR dan Inspektorat (pengawas) Daerah, dua lembaga bentukan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) ini, awalnya ba-gus karena diharapkan menjadi bagian penyelesaian laporan keuangan daerah yang bermasalah. Namun dalam perkem-bangannya malah seperti lembaga antibody (jangan ditambah lotion ya), bahkan di beberapa pemerintah daerah, diduga juga suka dapat bagian. Semoga hal ini tak terjadi di Kalbar.

Kenapa akan aktif TP-TGR (maksudnya mulai kerja lebih super keras daripada biasanya), bermula Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalbar menemukan indikasi kerugian daerah sebesar Rp156 miliar. Pemprov Kalbar belum menindaklanjuti temuan itu seluruhnya.

Rekomendasi BPK agar Pemprov segera mengembalikan temuan itu belum seluruhnya disetor ke kas daerah. Panitia khusus (Pansus) anggota DPRD Kalbar meminta hal itu segera diselesaikan.

BPK melaporkan hasil temuan mengenai kerugian daerah provinsi Kalbar sesuai Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Nomor 11/HP/XIX.PNK /02/2011 tanggal 25 Februari 2011 terdapat 178 kasus atau temuan senilai Rp156.050.046.632,41 dan $11.709.282,89.

Kerugian daerah yang penanggungjawabnya Pegawai Neg-eri Sipil (PNS) non bendahara, terdapat empat kasus dengan nilai kerugian daerah Rp16.720.069.960, dan telah diangsur Rp506.287.000. Artinya, masih tersisa Rp16.213.782.960.

Kerugian daerah yang penanggungjawabnya pihak tiga ada tujuh kasus dengan nilai kerugian daerah sebesar Rp26.660.042.699,07. Tidak ada angsuran dari pihak ketiga. Sedangkan kasus kerugian daerah yang masih berupa informasi ada 159 kasus.

Dalam rekomendasi Pansus juga meminta pemerintah provinsi Kalbar, agar segera mengajukan Rancangan Peraturan Daerah tentang Tata Cara Penyelesaian Kerugian Daerah me-lalui TP-TGR kepada DPRD Provinsi.

Sehingga dalam melaksanakan tugasnya, majelis pertim-bangan TP/TGR dapat membedakan kasus yang memang merupakan tugas majelis pertimbangan, dan kasus mana yang masih dalam proses tanggungjawab pengguna anggaran atau kuasa pengguna anggaran.

Yth Bapak Walikota. Kami masyarakat Jalan Tanjung Raya 1 mohon timbunan kayu bekas minta gusur, karena meng-ganggu arus lalu lintas jalan.

08525265610612-9-2011 14.28

Pak Wali Menjawab:Waduh Pak, kita sudah berkali-kali bahkan sudah minta

bantuan pihak keraton. Tapi ya itu, seminggu rapi nanti gitu lagi. Kan repot Pak kalau kita ngurusi dia terus. Saya sudah minta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) proses hukum aja, dan ajukan ke pengadilan biar kapok sekalian. Habis mengganggu sekali dan membahayakan. Saya hanya minta yang bersangkutan tanya hati nuraninya.

Apa betul cara berusaha seperti itu. Sabar aja Pak. Kalau sudah kita tak sabar, yang gitu itu Pak kita ajukan ke penga-dilan. Atau Bapak bisa ya. Bantu saya untuk mengingatkan yang bersangkutan. Kali aja dia nyadar. Terimakasih.

HIMBAUAN PT PLNCABANG PONTIANAK

Dihimbau kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang, terutama di wilayah

transmisi PLN. Jika ada kawat layang-layang yang menyangkut di jaringan PLN, Mohon

informasikan segera ke Unit Pelayanan Teknik PLN terdekat.

Kami ucapkan terima kasih kepada warga yang tidak bermain layang-layang di Wilayah

Transmisi PLNDemikian himbauan ini, agar menjadi perha-

tian demi kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirimkan SMS ke :

No.HP. 08115718811

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Tekad PLN Memberikan pelayan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

PINDAH ALAMATMulai 11 September 2011

Jl. Imam Bonjol No. 36 Pontianak

Jl. P

ahla

wan

To

l Kap

uas

I

Jl. Imam Bonjol

��

Hotel Garuda

ARIA TOUR�

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!

Oleh : Agus Haris W

�EQUATORIAL

ARGAW

ASALAHM

ANGGAPANT

Ketua, bahkan pembeliannya mendahului pembahasan anggaran. Malahan, dua orang unsur pimpinan memiliki dua Mobdin. Tak hanya itu, Belanja Perjalanan Dinas DPRD Kalbar yang diu-

sulkan dalam APBD perubahan pun bertambah Rp 4,492 miliar. Dari Rp 19, 036 miliar menjadi Rp 23, 528 miliar.Sementara itu, desakan penanganan kasus korupsi menge-

muka kembali di Kabupaten Melawi. Yaitu kasus pembangunan gedung olahraga, instalasi air bersih Poring, kasus jalan lingkar dan kasus korupsi lainnya. Begitu pula di Kabupaten Kayong Utara (KKU), sebanyak 16 paket pekerjaan dinilai cacat hukum. Dinas Pekerjaan Umum pun didesak melakukan tender ulang. Apa pendapat Anda?

Page 3: Harian Equator 23 September 2011

Jumat, 23 September 2011Pontianak3 PRO

Cabut Keringanan Ahmad Yani Mega Mal

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis,Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar)

Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas, Hubungi : 0811 567 613

INFORMASI LOWONGAN KERJADalam rangka pembukaan Kantor Ca-bang Baru PT. CODEX INT’L JKT Di Kab. Sintang, yang bergerak di bidang Bisnis dan Consultant, di butuhkan segera 50 orang pria/wanita, max usia 25 thn, min SMA/SMK sederajat, tidak sedang kerja atau kuliah, status single untuk ditempatkan di berbagai posisi sebagai berikut :1. Receptionist2. Administrasi3. Gudang4. Staff MDPSurat lamaran diantar langsung ke Ba-gian Personalia PT. CODEX INT’L di Jl. Pangeran Antasari No. 57 (simpang III SMA Panca Setia) Kab. Sintang,

Mulai Pukul 10.00 s/d 15.00

PONTIANAK. Kebijakan Pemkot Pontianak memperpanjang keringanan pajak parkir Ah-mad Yani Mega Mal sebesar 15 persen, hendaknya segera di tinjau ulang. Sebab kawasan Ahmad Yani Mega Mal meru-pakan potensi pajak terbesar di Kota Pontianak.Lemahnya pengawasan yang dilakukan Pemkot, memberi-kan celah bagi pengelola areal parkir Ahmad Yani Mega Mal bermain. Sebab dalam setiap tiket yang tercetak, tidak men-cantumkan nomor registrasi dari Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pontianak.Keputusan Pemkot Ponti-anak memberikan keringanan, ternyata bertolak belakang dengan statement Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum yang mengeluhkan penurunan pajak parkir di Kota Pontianak. Statement ini

meluncur, karena kemungki-nan tidak tercapainya target dari pajak parkir yang sudah ditetapkan.“Kawasan Ahmad Yani Mega Mal, merupakan pusat perbe-lanjaan satu-satunya terbesar di Kota Pontianak. Sehingga kawasan ini begitu potensial. Lihat saja bagaimana kawasan ini setiap hari, mulai pagi sampai malam selalu dije-jali pengunjung. Apalagi kalau pada hari Sabtu dan Minggu, kendaraan sampai parkir di luar kawasan Mega Mal,” yakin Sugiri Aswat SH, anggota DPRD Kota Pontianak.Munculnya keringanan pajak parkir di kawasan Ahmad Yani Mega Mal, jelas bertolak be-lakang dengan semangat me-ningkatkan sumber pendapatan daerah. “Saya terkejut sewaktu membaca statement Walikota, mengeluhkan penurunan pajak

parkir pada semester pertama hanya mencapai Rp 596 juta. Padahal kalau kita cermati, penurunan pajak parkir salah satunya hanya Pemkot terlalu gegabah memberikan keringa-nan,” terangnya.Dikatakan Sugiri, area Ahmad Yani Mega Mall merupakan lokasi yang strategis menyum-bangkan sektor pajak parkir. Di sisi lain, target pendapatan dari parkir digenjot tetapi justru di-berikan keringanan. “Ini sangat kontraproduktif,” ujar dia.Sugiri menjelaskan, keringa-nan pertama telah diberikan. Namun kembali diperpanjang oleh Walikota yang notabene areal parkir Mega Mal meru-pakan areal yang sangat ber-potensi untuk meningkatkan hasil pajak.Politisi dari Partai Golkar ini membantah keras komentar Sutarmidji yang mengatakan

penurunan pajak Parkir ini dikarenakan penentuan target yang terlampau optimis, saat pembahasan RAPBD murni tahun 2011 antara eksekutif dan legislatif.“Ini pernyataan yang sangat keliru, pembahasan RAPBD murni yang dilakukan oleh legislatif dengan eksekutif dalam menentukan target pa-jak parkir sudah ditelaah sesuai potensi yang ada sehingga dari kajian tersebut tercapailah kes-epakatan target sebesar Rp 1,8 miliar,” tegasnya.

Sugiri beranggapan, jika me-mang diintensifkan sebenarnya parkir Ahmad Yani Mega Mal sudah cukup untuk mencapai target. Selain mengintensifkan pen-gawasan parkir-parkir yang ada di Kota Pontianak.Dari kajian pembahasan RAPBD 2010 lalu, kata dia, sudah dianggap layak dengan target tersebut. Tetapi karena areal parkir itu mendapat ker-inganan dari Walikota, makan-ya pajak parkir menurun.Sebelumnya, Walikota Ponti-

anak, H Sutarmidji SH, MHum mengatakan, penurunan pajak parkir berawal dari penentuan target yang terlampau opti-mis saat pembahasan RAPBD murni tahun 2011 antara eksekutif dan legislatif. Sebagai gambaran, hasil perhitungan APBD 2010 target pajak parkir sebesar Rp 1,3 miliar, namun realisasinya Rp 1,023 miliar atau Rp 90,71 persen dan itu tidak mencapai target.Kata Midji, kondisi itu tidak menjadi pertimbangan matang dalam penentuan target tahun

2011. saat itu fokus pertim-bangan hanya penerapan Ra-perda nomor 6 tahun 2010 Tentang Pajak Daerah yang dianalisis dapat meningkatkan pajak daerah.Dengan mempertimbangkan realisasi pajak parkir pada se-mester pertama 2011 dan ter-hadap upaya-upaya yang telah dilakukan Pemkot Pontianak, ternyata realisasinya hanya Rp 596 juta atau 33,16 persen, sangat jauh dari target semes-ter pertama yang seharusnya mencapai 50 persen. (oVa)

Pajak Parkir Rawan Penyelewengan

PONTIANAK. Sedikitnya 100 orang yang gabung dalam Dewan Pembina Daerah (DPD) Lembaga Pemberdayaan Ma-syarakat (LPM) Kota Ponti-anak, akan memadati Aula Bappeda Kota Pontianak. Sabtu (24/9). Kedatangan para pen-gurus LPM Kota Pontianak ini, tak lain untuk menyusun program kerja selama lima tahun kedepan.Pada hari itu juga, para pen-gurus LPM dari 29 Kelurahan dan DPD Provinsi Kalbar, akan memilih langsung sosok fi gur yang menakhodai DPD LPM Kota Pontianak lima tahun kedepan. Sejumlah tokoh ma-syarakat, dipastikan ikut tampil dalam pertarungan mempere-butkan posisi Ketua LPM Kota Pontianak.Para tokoh masyarakat yang akan tampil, seperti Nanang Setia Budi, dan Drs Hamka Har, selaku penerima mandat dari DPD LPM Provinsi Kalbar un-tuk melaksanakan Musda DPD LPM Kota Pontianak. Selain itu muncul juga nama Mansyus AR SAg dan Hamka Har.Nama keempat kandidat Ketua DPD LPM Kota Pon-tianak memang sudah tidak asing lagi di telinga masyara-kat Kota Pontianak. Sebab sosok Nanang Setia Budi, be-gitu akrab bagi masyarakat di Pontianak Selatan. Karena sebagai seorang pengusaha dan politisi, Nanang kerapkali memberikan tausiyah pada se-jumlah pengajian.Begitu juga dengan Hamka Har dan Agus Man, SH, tokoh masyarakat di Kecamatan Pontianak Kota dan Pontianak

Timur. Kandidat lainnya yang berpeluang besar, Mansyur SAg, anggota DPDPRD Kota Pontianak yang kini menjadi Ketua Panitia Pelaksana Musda DPD LPM Kota Pontianak.Sosok Mansyur yang dekat dengan pemuda ini, memiliki khans cukup besar dalam memperebutkan posisi Ketua DPD LPM Kota Pontianak. “Saya siap bertarung, karena memiliki program kerja yang dapat membesarkan LPM Kota Pontianak,” terang Mansyur, yang juga Sekretaris KNPI Kota Pontianak.Mafhum saja, sebagai se-

buah lembaga yang mengakar di masyarakat. LPM menjadi mitra pemerintah dalam men-jalankan dan mensosialisasi-kan program kerja pemerintah. Selain itu, LPM juga berfungsi sebagai salah satu motivator bagi masyarakat. Sehingga nilai-nilai luhur seperti kegotongroyongan dan keswadayaan dapat berjalan secara optimal. Dalam musyawarah daerah (Musda) DPD LPM Kota Ponti-anak, suara yang diperebutkan 30 suara terdiri-dari, 29 suara dari LPM kelurahan dan DPD LPM Provinsi Kalbar. (oVa)

Areal Parkir Mega Mall harusnya memberikan kontribusi parkir yang besar. ANTON PERDANA

LPM Kota Pontianak Gelar Musda

Susun Program Pro Rakyat

PONTIANAK. Tak lebih dari 50 petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) di back up kepolisian, membongkar gero-bak-gerobak liar yang berada di sepanjang Jalan Alianyang, Kecamatan Pontianak Kota, Kamis (22/9).“Kegiatan rutin yang kami lakukan, berkoordinasi den-gan Lurah Sungai Bangkong,” tutur Kasi Operasional Satpol PP Kota Pontianak, Uray Abu Bakar, saat ditemui di sela-sela pembongkaran. Sekitar 2 mobil patroli, dan mobil pengangkut berada di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB, beberapa peda-gang buah dan makanan di kawasan itu yang sedang men-jaga gerobaknya sempat ketar-ketir, ketika didatangi petugas. Langkah Satpol PP menertib-kan lapak liar ini, merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Satpol PP. Pembongkaran gerobak dari simpang lampu merah ini dilakukan, lantaran mengganggu kelancaran lalu lintas. Kasi Operasional Sat Pol PP Kota Pontianak, Uray Abu Bakar, pihaknya kali ini melakukan pembongkaran gerobak para pedagang yang ditinggalkan tanpa dikemas. Apalagi di kawasan itu meru-pakan kawasan yang dilarang untuk berjualan.“Gerobak yang masih ada pedagangnya kita berikan peringatan agar setelah ber-jualan supaya dikemas dan gerobaknya dipindahkan dari

jalan tersebut. Apabila pemilik gerobak tidak memindahkan-nya maka akan kami bongkar paksa,” jelasnya. Batas waktu yang diberikan kepada para pedagang mulai dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB, setelah itu pedagang harus mengemaskan barang dan gerobaknya supaya dipindahkan dari jalan, jika tidak maka akan ditertibkan oleh Sat Pol PP.“Ini sudah kita sampaikan kepada para pedagang, jika tidak dipindahkan maka akan kita bongkar,” tegasnya.Berdasarkan pantauan Equa-tor beberapa petugas bergerak membongkar gerobak yang dit-inggalkan pedagangnya begitu saja, sedangkan yang masih ada pedagangnya diberikan so-sialisasi agar mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah kota Pontianak. Selama ini Pemkot Pontianak memang sedang giat mengem-balikan fungsi, dan kondisi sarana serta prasarana umum yang belakangan dimanfaatkan sebagai lokasi berdagang oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) liar, dengan membuat gerobak untuk menjual makanan atau-pun minuman selama bulan Ramadan.Sejumlah PKL yang berop-erasi di ruas jalan dan trotoar di kawasan Pasar Dahlia, Pasar Kemuning, Jalan Jenderal Urip, dan Pasar Teratai menjadi sasaran penertiban Sat Pol PP

Kota Pontianak. “Saya sudah menurunkan 2 regu anggota untuk menata dan menertib-kan seluruh lapak pedagang di sekitar pasar yang ada di Kota Pontianak termasuk spanduk-spanduk liar,” kata Kasat Pol PP Kota Pontianak, Syarif Saleh, saat dihubungi Equator belum lama ini.Menurut Saleh, keberadaan dan kehadiran lapak dan gero-bak PKL di beberapa lokasi pasar maupun di pinggir jalan itu sudah sangat mengganggu ketertiban serta kelancaran arus lalu lintas.“Kami sudah peringatkan se-jak awal Ramadan agar segera hengkang setelah Lebaran. Kami rasa PKL sudah diberi-kan toleransi yang cukup,” ujar dia.Keberadaan pedagang yang membuka pasar juadah saat bulan Ramadan, sering di-tunggu-tunggu oleh masyara-kat luas. Karena menjadi lebih mudah mendapatkan berbagai macam penganan untuk ber-

buka puasa.Saleh mengatakan sebelum bulan Ramadan telah menge-darkan surat ke setiap keca-matan mengenai peraturan mendirikan pasar juadah. Di antaranya mengenai izin mendirikan pasar juadah, men-jaga kebersihan, dan ketika Ramadan berakhir, mereka akan membersihkan kembali pasar juadah tersebut, terma-suk keberadaan bangunan pasar juadah yang tidak boleh memakan badan jalan.“Namun jika gerobak yang digunakan untuk berjualan tidak ditertibkan maka kami yang langsung mengangkut-nya,” ujarnya. Terkait dengan keberadaan pasar juadah ini, Saleh menyampaikan, Satpol PP hanya sebatas melakukan patroli menjaga ketertiban umum khususnya untuk men-gantisipasi terjadinya kemac-etan di jalan akibat aktivitas belanja masyarakat yang me-ningkat saat menjelang ber-buka puasa. (oVa)

Satpol PP Bongkar Kios Liar Alianyang

Sat Pol PP membongkar gerobak yang ditinggalkan pedagang. ANTON P

Page 4: Harian Equator 23 September 2011

Kalbar Raya 4

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

Pontianak - SanggauPontianak - Sanggau

ARIS TAXI

Telp (0561) 3305303Hp : 085245502235

081522675500Sanggau

Kantor Cabang : Jl. Ahmad Yani No. 24

(Samping Hotel Merpati)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt

SEDOT WC

Fasilitas:1 Unit instalasi pengolahan IPLT

2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

DINAS KEBERSIHAN DANPERTAMANAN KOTA PONTIANAK

Jl. Kom Yos Sudarso

Hub: Telp. (0561)772807

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

Grand MaxGrand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Of� ceOf� ce : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

JOHANES 0812566061250561 753897 7

ProsesMUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Khusus menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak

(Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)Telp. (0561) 743999

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Dp 10 %( FREE Angsuran 1 Bln)

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

Angsuran Cuma

3 Jt-an

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19Sui Jawi Dalam Pontianak Barat

Telp : (0561) 773672HP : 0811563377

Melayani :1. Pelatihan mekanik motor reguler2. Pelatihan mekanik mobil reguler3. Pelatihan analisa engine dgn

komputer/Scanner EFI4. Penyediaan alat Scanner EFI5. Service mesin EFI, Reset Oil,

Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Full ac

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA

Xenia VVT-iXenia VVT-i

L U X I O

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB

Innovation for Tomorrow

Gran Max Pick up

Hub: SUI JIN 081257472700561-7062289

DapatkanCash Back

s/d 15 jt

DP mulai10 %

DP mulai 10%

Buruan Beli DaihatsuBuruan Beli DaihatsuDapatkan Promo Dapatkan Promo Undian “Undian “DAHSYATDAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011Juni S/d Oktober 2011

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

Hubungi : Apotik Sinar Darma

Jl. Ampera 88 B Surabaya( Pasar Wonokromo)

Hp 08125095088

Obat Telat BulanObat Telat Bulan

Anda telat ??? Produk Import baru 486 pil.

untuk telat bulan 5- 7 jam di jamin lancar. Aman &

Bergaransi sampai tuntas

Hubungi: SUN0561-7505158

YM/email: [email protected]

MenerimaMenerima Service PanggilanService Panggilan

BERGARANSI

TV, Mesin Cuci, AC, Kulkas, dllJUAL SOUND WALET

Jumat, 23 September 2011

Impor Ikan Rugikan Nelayan Kalbar

Hari Ini Widya Dharma Gelar Bazar

PONTIANAK. Nelayan tradisional di Kalbar dihadapkan pada ma-salah baru. Menurunnya tangka-pan ikan membuat pemerintah Kalbar melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) berencana mengimpor ikan untuk mencu-kupi kebutuhan ikan di Kalbar.Rencana tersebut mendapat

perhatian serius anggota Komisi B DPRD Kalbar, Awang Sofi an Rozali. Menurut dia, kebijakan DKP itu akan mempersulit nelayan Kalbar, khususnya yang berada di daerah pesisir. Mengingat para nelayan hanya dapat mencari nafkah melalui pemanfaatan hasil laut berupa ikan itu.“Wacana ini jelas akan merugi-

kan nelayan Kalbar. Apalagi para

nelayan yang ada di pesisir sudah tidak mudah lagi mencari ikan. Ka-rena sekarang mereka hanya bisa panen empat kali dalam setahun,” kata Awang kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (22/9).Ketua Fraksi Partai Golkar

ini menilai, rencana DKP untuk mengimpor ikan dari luar negeri menunjukkan kegagalan dinas tersebut. Terutama dalam me-realisasikan program kerja yang selama ini sudah disosialisasikan, khususnya kepada para nelayan. “Kecuali import ikan yang tidak

ada di Kalbar, seperti ikan salmon. Tapi kalau untuk memenuhi keku-rangan pasokan ikan di Kalbar, ini yang harus diubah,” saran Awang. Karena itu, dia melanjutkan, per-

soalan tersebut akan dibahas di Komisi B. Selanjutnya melakukan rapat dengan segera mengundang DKP, meminta pejelasan terkait rencana impot ikan tersebut.Kepala Dinas Kelautan dan

Perikanan (DKP) Kalbar, Gatot Ru-diyono sebelumnya mengatakan, pihaknya berencana mengimpor ikan dalam dua bulan kedepan. Penyebabnya, adalah stock yang tersedia tidak mampu mencuku-pi kebutuhan masyarakat. “Dari informasi yang kami peroleh di pasar, ketersediaan ikan kurang,” jelasnya.Dia mengungkapkan, dari pro-

duksi ikan Kalbar yang menca-pai 132 ribu kilogram, untuk mencukupi kebutuhan masih

kekurangan 2.500 kilogram. Me-nurut Gatot, kurangnya produksi ikan karena permasalahan yang kompleks, yakni anomali cuaca dan bahan bakar minyak.Nelayan banyak yang tidak

melaut, dikatakannya karena mahalnya bahan bakar minyak. Selain itu, cuaca yang kurang baik juga menyebabkan nelayan tak bisa mencari ikan. Saat ini, Gatot mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat ke pemerintah pusat, yakni bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 17/2010 dan Per-aturan Menteri Nomor 15/2011 untuk mengimpor ikan harus meminta izin. (jul)

Penasihat, Pengurus, dan Anggota Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Barat

Mengucapkan

Selamat dan Sukses A t a s T e r p i l i h n y aAt as Te rp i l i hnya

SURYADMAN GIDOT, S.PdSURYADMAN GIDOT, S.PdSebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Barat Periode 2011-2016

pada Musyawarah Daerah II Partai Demokrat, Senin, 19 September 2011 di Hotel Kapuas Palace, Pontianak.

TertandaPenasihat Fraksi :Drs. Nicodemus R Toun, MMDrs. H. Herman Fauzi

Ketua Ary Pudyanti, SE

Wakil KetuaN.CH. Saiyan, SH, MH

SekretarisDrs. H. Buang Prahtowibowo

BendaharaDrs. H. Affandie AR

Anggota :1. Setyo Gunawan, SE, MM, M.Si2. Muhammad Isa, SH3. Mijino, SE, MM4. Bonifatius Benny, SH

PONTIANAK. Sederet rangkaian acara sudah dilakukan Pergu-ruaan Tinggi Widya Dharma Pontianak pada perayaan usia perak. Selanjutnya, digelar Bazar di kampus perguruaan tinggi swasta kebanggaan masyarakat Kalbar itu, Jumat (23/9).Kegiatan Bazar itu akan diikuti

Astra Motor Honda, Telkomsel, LG, Gradenia, Bank BNI, Insis Store, Leonovo, Acer, King Foto, Bank Danamond, Astra Mobil, Rumah Makan Ale-ale, Nasi Ayam 5000, Viar Motor dan masih banyak lagi peserta yang berjumlah kurang lebih hampir 35 stand. Termasuk sembako murah yang akan dijual pada kegiatan Bazar yang meru-pakan salah satu kegiatan bakti sosial terhadap masyarakat seki-tar Kampus Widya Dharma.“Pada tanggal 23-24 September

mulai pukul 12.00 sampai dengan jam 21.00 diadakan pertandingan

band competition, dance competi-tion, cheerleader competition, putra dan putri WD, lomba cari-cature, serta WD Got Talent,” kata Sun Hiong SE MM, Ketua Panitia HUT 25 Widya Dharma Pontianak, kepada Equator, Kamis (22/9).Kemudian, pada 25 September

2011 merupakan rangkaian acara puncak salah satu acara yang menyedot banyak peserta, yakni Jalan Sehat. Dalam kegiatan ini sudah ham-

pir 2000 peserta yang terdiri dari civitas akademik, alumnus dan para sponsorship, serta tidak menutup kemungkinan orang umum juga ikut serta. Untuk tiket jalan sehat bisa diperoleh melalui Panitia HUT WD di Kampus Widya Dharma.“Untuk jalan sehat ini, panitia

menyiapkan hadiah utama satu unit sepeda motor dari sponsor Astra Motor Honda, Kulkas, TV

Slim, magic com, kipas angin dan masih banyak lagi hadiah yang diundi pada saat jalan sehat. Tel-komsel juga memberikan hadiah undian berupa satu unit sepeda MTB, Handphone tiga unit pada acara jalan sehat itu,” ungkap Sun Hiong.Mengingat tingginya animo

peserta jalan sehat, dia men-gatakan, untuk tiket masih bisa diperoleh pada 25 September pagi hari, yaitu sebelum acara jalan sehat dimulai pada jam 6 pagi. Pada saat yang bersamaan juga diadakan kegiatan Temu Alumni Bertempat di Kampus Widya Dharma.Acara puncak HUT WD ke 25,

ditutup acara Malam Kenangan pada 25 September 2011 di Kampus Widya Dharma. Kegiatan malam kenangan merupakan kegiatan puncak yang diseleng-garakan dengan tujuan untuk

mengenang 25 tahun perjala-nan Widya Dharma, pemberian anugerah dan penghargaan untuk dosen yang telah mengabdi selama 25 tahun. Kemudian perjamuan makan malam dan pemberian buku kenangan.Pada acara malam puncak itu

berbagai hiburan ditampilkan, diantaranya tarian multi etnis, barongsai, bela diri kungfu, musik tradisional, modern dance, sulap dan ditutup dengan pesta kem-bang api.“Pada malam puncak juga akan

diadakan door prize dengan hadiah utama satu unit sepeda motor, TV LCD, mesin cuci, handphone, kompor gas dan masih banyak lagi hadiah dari para sponsorship. Kami panitia mengundang seluruh alumnus dan civitas akademik, diharapkan semua dapat hadir dalam acara malam puncak itu,” harap Sun Hiong. (jul)

PONTIANAK. Kakanwil Dirjen Pajak Kalbar, Awan Nurmawan menyatakan, penerimaan pajak Kalbar 2011 ditargetkan lebih Rp3 triliun. Dengan pencapaian hingga Agustus 2011 sekitar 61 persen, Rp1,7 triliun. “Kita lihat nanti perkembangannya. Namun trend penerimaan akhir tahun meningkat. Akibat pencairan dana proyek APBN dan APBD,” ujar Awan di sela-sela sosialisasi program Sensus Perpajakan Na-sional di Pontianak Mall, Rabu (21/9). Menurut Awan, sensus perpajakan nasional akan mulai dilaksanakan pada 30 Sepetem-ber 2011 mendatang. Mengum-pulkan data mengenai kewajiban perpajakan dengan langsung mendatangi wajib pajak. Guna memperluas basis pelayanan wajib pajak. Sehingga terdapat peningkatan penemuan pajak.Program sensus pelayanan pa-

jak yang akan diselenggarakan, merupakan program nasional. Disampaikan langsung Presiden RI dalam nota keuangan pada 16 Agustus 2011 lalu. Diharapkan dapat memenuhi target RAPBN lebih dari Rp10 triliun melalui sensus perpajakan nasional.“Kalbar sendiri pada tahun

ini, terdapat 230 ribu wajib pa-jak. Namun demikian yang kita harapkan bukan hanya wajib

pajak itu telah terdaftar. Namun, kita lihat apakah sudah masuk SPT-nya. Jika sudah, dilihat juga pembayarannya seperti apa,” jelas Awan. Sensus perpajakan disosialisasikan sebagai bentuk edukasi terhadap masyarakat. Karena pajak bukan hanya ma-salah penerimaan saja. Tapi menyangkut masalah keadilan. Misal, kalau ada perusahaan di sentra bisnis yang punya peng-hasilan, tapi tidak bayar pajak, maka tidak adil. “Hingga 2010, orang pribadi kontribusi paja-knya masih relatif kecil. Hanya sekitar tiga persen, maka ini akan kita tingkatkan melalui program nasional,” papar Awan. Program serupa sebenarnya telah dilakukan pada tahun-ta-hun sebelumnya. Namun pada tahun ini dilaksanakan serentak secara nasional. Melalui edukasi yang disampaikan langsung ke masyarakat, diharapkan memun-culkan kesadaran pentingnya pajak. “Jika masyarakat telah sadar dengan peduli terhadap pajak, maka besar kemungki-nan penerimaan pajak akan meningkat. Jadi program ini bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, tapi mengedukasi. Bila masyarakat sadar dengan melaksanakan kewajiban pajak, maka penerimaan negara kita

aman dan juga masalah keadilan terwujud,” paparnya.Kepala Sub Direktorat Kepatu-

han Wajib Pajak dan Pemantauan Kementerian Keuangan Jakarta, Liberty Pandiangan merasa opti-mis pelaksanaan sosialisasi akan berjalan lancar. ”Kita harapkan masyarakat bisa bersama-sama dengan pajak untuk memban-gun lebih baik lagi Kalbar,” un-gkapnya. Liberty menegaskan, salah satu tujuan sensus adalah keadilan. Dimana masyarakat yang seharusnya telah masuk dalam kategori wajib pajak bisa terdaftar. Hingga kini masih ban-yak ditemukan wajib pajak yang belum terdaftar. Sehingga wajib pajak mengalami peningkatan.“Sementara ini, kita tidak me-

masang target. Dengan mene-laah terlebih dahulu, bahwa setiap wajib pajak di daerah itu berbeda tingkat pendapatan atau penghasilannya. Sehingga nanti berdasarkan data yang masuk, hasil sensus baru dapat diketahui,” paparnya. Setiap kantor pelayanan pajak, pada sosialisasi nanti akan mendatangi sekitar empat ribu wajib pajak. Sensus dilakukan selama dua bulan. “Melalui sensus itu, nanti diketahui ada yang sudah bayar pajak dan yang belum,” ungkap Liberty. (sul)

PONTIANAK. Penghuni kos-kosan yang sering terjaring berbuat mesum saat razia KTP di wilayah Kota Pontianak kini sudah men-jalani proses tindak pidana ringan (tipiring). Kebanyakan pasangan tersebut terbukti telah melanggar Perda Nomor 3/2004 tentang Ketertiban Umum dan Perda Nomor 1/2008 tentang Adminitrasi Kependudukan.Kabid Penegakan Peraturan dan Perundang-undang, Kus Panca Diarto, kebanyakan pas-angan yang terjaring di kosan, dikenakan pidana ringan sesuai dengan pelanggaran yang di-lakukan. Mereka akan diproses dengan tipiring, lalu selanjutnya diajukan ke pengadilan. “Mer-eka sudah kita ajukan ke pen-gadilan, namun sampai saat ini masih dalam proses,” kata Kus. Menurutnya, razia ini dilakukan, karena banyaknya keluhan ma-

syarakat, mengenai maraknya rumah kos tanpa izin. Selain itu, juga banyak rumah kos yang kerap disalahgunakan sebagai tempat kumpul pasangan yang bukan suami istri. Sah-sah saja masyarakat membuat usaha rumah kos, namun hal itu harus layak dan diperhatikan juga ket-ertibannya. Salah satunya, rumah kos tersebut tidak dicampurkan penghuni pria dan wanitanya. Karena jika di satu tempat kos, sudah dicampur aduk antara pria dan wanita, maka akan muncul indikasi penyimpangan.”Untuk menghindari prasangka negatif itu, maka pemilik jan-gan lalai. Selain mempunyai izin harus membuat aturan dan tata tertib terkait jam bertamu. Serta harus ada penjaganya, sehingga dapat mengawasi pen-ghuni kos tersebut,” ujar Kus. Ia juga menegaskan, Satpol PP

akan berkomitmen mengambil tindakan tegas bagi pemilik rumah kost yang lalai. Apa-lagi dapat membuka peluang terjadinya perbuatan asusila. Penegakan peraturan ini jelas sudah diatur dalam Perda Ket-ertiban Umum, dimana pemilik usaha dilarang menyediakan pen-ginapan untuk perbuatan asusila. Akan diberikan tindakan tegas, diantaranya izin usaha dicabut dan penutupan. Jika mereka membandel, maka pemilik rumah kos akan diproses secara tipiring.Satpol PP meminta dukungan dan peran aktif tokoh masyara-kat, pengurus RT dan RW agar dapat meminimalisir penyimpan-gan yang terjadi. Meminta mereka memberikan

informasi kepada petugas, jika mengetahui adanya penyim-pangan yang terjadi di wilayah mereka. (sul)

Target Pajak Kalbar Rp3 Triliun

Berbuat Mesum, Penghuni Kos Ditipiring

Page 5: Harian Equator 23 September 2011

Meski buta soal seluk-be-luk bisnis spa, Anda tetap bisa menjadi juragan gerai spa. Anda bisa memanfaatkan sistem jaringan untuk terjun dalam bisnis ini. Salah satu-nya seperti yang ditawarkan Leha-Leha Day Spa, jaringan bisnis spa yang berpusat di Bekasi. Cukup sediakan modal Rp 300 juta-Rp 700 juta, gerai spa milik Anda siap beroperasi.Seperti dikutip dari tabloid kontan, Hilman Muchtar, pe-nyewa ruko tiga lantai di Jalan Raya Serpong telah menyulap-nya menjadi pusat perawatan kecantikan yang keren. Dia membuka klinik kecantikan plus gerai spa dengan fasilitas yang lumayan wah untuk uku-ran sebuah ruko. Namanya: Leha-Leha Day Spa.Meski menyasar segmen menengah, Leha-Leha me-nyediakan treatment spa yang tak kalah lengkap dari butik-butik spa kelas atas. Mulai dari relaxing (scrub-bing, massage, body mask dan hydrotherapy), hand and foot treatment (manicure and pedicure, waxing, hand and foot spa, refleksi hand and foot), hair treatment, hingga body treatment yang meliputi slimming, whitening, relaxing, dan banyak lagi.Ruangnya tampak begitu bersih, dan semua peralatan-nya pun masih baru. “Butik spa kelas atas saja masih banyak yang pakai whirpool untuk berendam, tapi kami sudah pakai produk tercang-gih, SG2000,” ujar Budi Utoyo, pemilik merek Leha-Leha Day Spa. Fasilitas yang lengkap, plus harga yang jauh lebih mu-rah dari butik kelas atas, jelas menjadi daya tarik tersendiri.

Tak heran, meski terletak di pinggir kota Jakarta, gerai-gerai Leha-Leha tak kalah ramai ketimbang bu-tik-butik spa yang berada d i pusa t kota.Ya, bis-n i s spa kini me-m a n g s e m a -k i n “ i n ” d i masyara-kat. Baik le-laki maupun p e r empuan

be t ah berjam-jam me-nikmati berbagai perawatan mulai dari ujung kuku hingga ujung rambut. Tak hanya untuk kecantikan anggota tubuh, perawatan spa juga bisa mengisi ulang en-ergi yang aus akibat rutinitas pekerjaan. “Tahun-tahun ke depan, akan semakin banyak orang stres dan membutuhkan spa sebagai bagian dari kebu-tuhan pokok,” ramal Budi.Ritual mempercantik diri dan membuat rileks urat-urat syaraf ini pun mulai menyebar hingga ke daerah-daerah. Ten-tu, ini menjadi peluang bisnis

yang l a n -t a s disambar banyak pen-gusaha . Maka, tak heran, gerai dan butik-butik spa terus bermunculan. Kini dia tak hanya ada di hotel atau resor berbintang, tapi juga di mal, ruko, hingga spa rumahan di kom- pleks

permukiman.Jika hendak membuka ge-rai terpadu spa dan klinik, modalnya sebesar Rp 700 juta-Rp 800 juta. Tapi, kalau mau membuka gerai spa saja, modalnya sekitar Rp 300 juta. Untuk membuka gerai klinik saja, modalnya Rp 400 juta-Rp 500 juta.Modal ini sudah mencakup pembelian semua perleng-kapan, renovasi ruang dan interior, serta persediaan awal produk-produk spa. Kelak, ka-lau gerai spa sudah beroperasi, Budi akan memasok semua produk spa sesuai dengan kebutuhan gerai. “Soal pem-bayarannya, bisa negosiasi,” ujarnya.Selain modal, calon mitra harus menyediakan tempat usaha di lokasi yang strategis. Pilihlah lokasi yang gampang diakses, berada di pinggir jalan besar, dan dekat dengan pasar yang hendak disasar. Ruang usaha sebaiknya berbentuk ruko tiga lantai dengan luas sekitar 5 x 15 meter. “Ini agar lebih gampang ditata dan me-nyerupai gerai pusat,” terang Budi yang memiliki gerai Leha-Leha Spa pusat di Bekasi. (tk)

Bisnis dalam bidang ke-bugaran tubuh dan spa nampaknya menjadi trend peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Kesadaran dan kebutuhan masyarakat mod-ern, terutama kelas menen-

gah keatas akan kebugaran dan kesehatan tubuh sema-kin meningkat. Bisnis di sektor ini seperti dikutip dari Majalah Pelu-ang Usaha, memang untuk pasar kelas menengah ke

atas karena kelompok inilah yang memiliki kemampuan untuk menyisihkan dana demi kebugaran tubuh. Bis-nis spa berkaitan dengan kepuasan dan cita rasa maka agar sukses dalam menekuni usaha spa diperlukan lang-kah-langkah merintis usaha spa yang tepat dan akurat. Jika anda tertarik untuk mengambil peluang usaha bisnis spa ada beberapa kiat dan langkah dalam merintis usaha spa ini.Merintis Bisnis SpaJasa spa sendiri memi-liki beberapa layanan ke-bugaran tubuh antara lain mandi lulur, pijat kesehatan, aromaterapi, relaksasi dan lain sebagainya. Peralatan dan fasilitas spa sendiri juga sangat beragam. Untuk itu langkah pertama bagi anda untuk memulai bisnis spa adalah menguasai dan mengerti seluk beluk usaha spa. Jika anda belum cukup menguasai dalam bidang ini ada baiknya untuk berbagi pengalaman dengan orang lain atau menggandeng mitra untuk bisnis. Selain itu saat ini bisnis spa cukup banyak ditawarkan melalui sistem waralaba. Meski demikian anda harus tetap memper-hatikan beberapa kiat dalam memilih bisnis waralaba spa yang menguntungkan.Setelah produk jasa spa

dikuasai dan bisnis spa siap dijalankan, langkah selanjut-nya adalah pemasaran bisnis spa. Seperti halnya bisnis di bidang lain ada lima faktor pemasaran yang umum yang perlu menjadi pertimbangan yaitu produk, rate harga, sumber daya manusia, pro-mosi dan lokasi.1. ProdukProduk spa sendiri telah mengalami perkembangan yang sangat pesat t idak hanya pada mandi kesehat-an tetapi berkembang ke aktivitas lain seperti pijat, aromaterapi,meditasi,yoga bahkan fi tness. Agar semua perkemban-gan aktivitas spa itu men-jadi peluang usaha maka kita perlu kreatif berinovasi mengembangkan produk-produk layanan aktivitas spa. Selain kreasi dan inovasi juga diperlukan pemilihan bahan-bahan dan sarana yang memiliki mutu dan kualitas tinggi. Ingat bisnis spa adalah untuk kalangan menengah ke atas faktor mutu produk menjadi sangat sensitif.2. Rate HargaKarena spa adalah untuk kalangan menengah atas, harga tidak terlalu pent-ing. Mutu yang terjamin dan prestise lebih menjadi pilihan.3. Sumber Daya Manusia

Bisnis spa diminati oleh kalangan yang mementing-kan kenyamanan layanan dan profesionalitas kary-awan spa. Karena itu pilihlah tenaga yang memang benar-benar ahli dalam bidang spa. Peningkatan kualitas dan skill karyawan harus senan-tiasa ditingkatkan.4. PromosiPromosi yang baik adalah yang “se la lu berbicara” pada konsumen dan selalu menawarkan hal-hal baru. Buatlah promosi yang tidak saja senantiasa segar tetapi juga “heboh” dengan produk-produk baru serta pengala-man-pengalaman eksotik yang sulit dilupakan oleh pelanggan.5. LokasiLokasi untuk bisnis spa harus mudah dijangkau oleh pelanggan , lokasi yang baik adalah di daerah perkotaan, pusat-pusat bisnis, serta pe-rumahan elit. Segemen untuk wisatawan juga memiliki prospek yang bagus, karena itu daerah-daerah wisata juga merupak-an tempat yang bagus untuk bisnis spa. Selain lokasi yang bagus, bisa juga diberikan fasilitas Home Spa atau spa di rumah pelanggan, hal ini bisa memberikan nuansa spa berfi fat privat hal ini dapat dilakukan dengan media mobile spa. (mpu)

jendela usah a Jumat, 23 September 20115

Celah Serangan Malware di Ponsel Android

Info Selular

Icip-icip

Bubur Daging JamurBubur Daging Jamur

Dua pakar teknologi informasi Jon Oberheide dan Zach Lanier berhasil memetakan dua celah serangan malware pada perangkat Android. Sejak sebulan tera-khir, pasangan ini telah melaporkan penemuannya ke Google.Namun seperti dikutip dari laman tempointeraktif, hingga sekarang belum terlihat indikasi Google telah menutup celah keamanan pada sistem operasi ini.Celah yang pertama memberikan peretas kemampuan untuk menginstal malware secara sembunyi-sembunyi. Dikutip dari CNET, Rabu, 21 September 2011, celah ini terdapat pada semua perangkat Android, apapun versi OS-nya.Modusnya adalah peretas menanamkan bug yang membuat pengguna meng-instal aplikasi tambahan se-cara otomatis tanpa seizin pengguna. Sekali malware ini berhasil masuk, penyerang dapat meng-instal apapun sesuka mereka, sekaligus mengakses data seperti call record, pesan singkat, web browsing history, dan juga media dalam perangkat tersebut.Celah ini mirip dengan penemuan Oberheide sebel-umnya, dimana ia menaruh aplikasi pada Google Market yang menyamar sebagai paket tambahan permainan Angry Birds. Saat aplikasi ini di-instal pengguna, tiga aplikasi tambahan otomatis ter-instal dan tanpa tanda apapun, dapat memonitor nomor kontak dalam telepon, informasi lokasi, hingga pesan SMS dalam perangkat, dan data-data tersebut dapat dikirimkan ke server jarak jauh. “Ekosistem dalam Android Market masih menjadi lahan panen untuk bug,” ujar Oberheide, seperti dikutip dalam The Register. “Ada interaksi kompleks antara perangkat dengan Google Market yang bahkan menjadi lebih kompleks dan berbahaya lagi dengan adanya An-droid Web Market,” ujarnya menambahkan.Celah yang kedua terdapat pada Linux Kernel dan hanya menyerang produk Android tipe tertentu, seperti Samsung Nexus S. Celah ini memungkinkan penyerang untuk mendapatkan root access dan selanjutnya dapat melakukan kontrol penuh terhadap perangkat.Oberheide menerangkan secara langsung celah-celah ini melalui video yang di-posting dalam YouTube! dengan judul “Android Vulnerabilities and SOURCE Barcelona Training”. Selain itu, mereka juga akan lebih lanjut membahas masalah ini dalam training dua hari di SOURCE Barcelona pada November nanti.Masalah celah keamanan memang menjadi satu persoalan bagi Android. Sejak debut pada 1998, The Register mencatat Android baru 16 kali melakukan update, jauh dari iOS yang telah melakukan 29 kali update dalam periode yang sama. Perangkat baru berbasis Android juga tidak serta merta menerapkan sistem operasi terbaru yang keluar.Salah satu contoh adalah Motorola Droid, yang masih menggunakan Android 2.2.2, meski versi yang keluar pada Mei 2010 ini memiliki banyak bug yang memungkinkan penyerang untuk mencuri data penting pada perangkat. (ti)

Adonan daging yang manis gurih ini makin enak dis-antap dengan bubur yang gurih. Sajikan hangat dengan telur rebus atau dadar agar makin enak rasanya. Rasa keju yang gurih pasti disukainya. Hmmm, pas banget deh kalau disajikan untuk sarapan.Bahan :200 gram beras pulen, cuci, tiriskan750 ml air1 l e m b a r daun salam1 sendok teh garam3 s e n d o k makan susuBahan untuk Daging Tumis:1 s e n d o k makan minyak sayur1 s i u n g bawang putih, cincang halus2 butir bawa-ng merah, cin-cang halus5 buah jamur merang, potong kecil150 gram daging sapi cincang2 sendok makan saus tiram1 sendok makan kecap manis½ sendok teh merica bubuk1 sendok teh garam Pelengkap:2 butir telur ayam rebus, kupas, potong-potong

Cara Mengolah :1. Rebus beras bersama air, daun salam, dan garam hingga beras lunak dan kental.2. Angkat. Selagi panas, tambahkan susu, aduk rata.3. Daging Tumis: Tumis bawang putih dan bawang merah hingga layu.4. Masukkan jamur, aduk hingga layu.5. Masukkan bumbu, aduk hingga daging matang. Angkat.6. Taruh bubur dalam mangkuk saji.7. Beri Daging Tumis dan sajikan dengan Peleng-kapnya.Tips:- Agar tidak berminyak, gunakan daging cincang dengan sedikit lemak, masak hingga semuanya matang dan agak kering. (rspkta)

Tips usaha

Langkah Merintis Usaha Spa

Mendulang Untung Dari Bisnis Spa

Page 6: Harian Equator 23 September 2011

sosialitaJumat, 23 September 20116

Berkat Dian Ing-grawati, Indonesia berhasil meraih penghargaan sebagai runner-up II kontes kecantikan Miss Deaf World 2011. Ajang ratu sejagat yang dikhususkan bagi para perempuan pe-nyandang tunarungu itu dihelat di Praha, Republik Ceko. M. HILMI SETIAWAN, Jakarta

GADIS itu tinggi semampai. Senyumnya mengembang ketika siang itu dia mulai melangkahkan kaki untuk memasuki Kantor Direktorat Pengembangan SMK Ditjen Pendidikan Menengah (Dik-men) Kemendiknas di Jalan Sudirman, Jakarta, akhir pe-kan lalu. Dialah Dian Inggrawati. Ga-dis 27 tahun tersebut datang dengan didampingi sang ibu, Ny Ida Ratih Hermawan. Selain mengenakan mahkota, Dian memakai selempang kebesa-ran dari prestasi yang berhasil dia raih sebagai runner-up II Miss Deaf World 2011.Tahun ini kali kesebelas ajang ke-cantikan dunia itu diadakan. Malam puncak kontes terse-but dihelat pada 8 Juli lalu di Praha, Republik Ceko.Sesuai dengan namanya, kontes kecantikan itu dikhu-suskan bagi penyandang tu-narungu. “Kelebihan kontes itu, selain kecantikan, sopan santun dinilai,” jelas Ida, yang ikut mendampingi putrinya tersebut ke Praha.Ida menceritakan, keikut-sertaan anak sulungnya itu bermula ketika Dian aktif di organisasi tunarungu yang bernama Yayasan Sehjira (Se-hat Jiwa Raga). Kegiatan sosial Dian tersebut dimulai setelah dirinya lulus sarjana dari Juru-san Desain Komunikasi Visual Universitas Persaja Indonesia pada 2010. “Di yayasan itu, Dian membantu bagian admin-

istrasi dan keuangan,” tutur perempuan kelahiran Malang yang sekarang tinggal di Ja-lan Tanah Abang II, Jakarta, tersebut.Sebagai organisasi tunarun-gu, Mei lalu Yayasan Sehjira mendapat formulir pendaft-aran kontes Miss Deaf Wolrd 2011. Saat itu yayasan boleh mengirim dua delegasi un-tuk diseleksi sebelum masuk babak final yang diikuti 38 peserta dari seluruh penjuru dunia.Akhirnya, Dian menjadi satu-satunya delegasi dari Yayasan Sehjira setelah calon lain tidak bisa ikut. Dia juga menjadi satu-satunya delegasi Indo-nesia. Selain itu, baru tahun ini Indonesia mengikuti ajang tersebut. Berbekal keyakinan kuat, Dian terbang ke Praha ber-sama ibunya dan pendamp-ing dari Yayasan Sehjira pada 30 Juni lalu. Sebelum berangkat, Ida menyatakan mengalami kesulitan untuk pengurusan visa berkunjung ke Praha. Dia menjelaskan, saat itu tidak ada satu pun lembaga pemerintahan yang mendukungnya. Bahkan, Ida mengatakan menginap se-malam untuk mengurus visa tersebut. “Kami murni be-rangkat mandiri,” jelas Ida.Layaknya kontes-kontes kecantikan pada umumnya, setiba di Praha, gadis yang bisu-tuli sejak lahir tersebut menjalani masa karantina. Selama masa itu, Ida menjelas-kan bahwa panitia sangat menekankan penanaman rasa percaya diri dan sopan san-tun. Penanaman sifat-sifat itu dilakukan dengan beragam kegiatan. Mulai pembelajaran di ruang kelas hingga kegiatan outbound.Selama menjalani masa karantina itu, Dian tampak cepat beradaptasi dengan sesama penyandang tuna-rungu dari penjuru dunia. Ida menjelaskan, para peserta kontes sering saling mem-bantu dalam memecahkan persoalan tertentu.Misalnya, ketika ada peserta dari negara lain yang kesulitan

memahami bahasa isyarat tunarungu yang sesuai den-gan standar internasional, rekan lain tidak segan-segan membantu. Meski sejatinya mereka berkompetisi, persain-gan hanya terjadi jika sudah berada di atas panggung. Di balik panggung, mereka terli-hat seperti saudara.Dian juga kurang begitu memahami bahasa tunarungu internasional. Pendengaran Dian tidak 100 persen hilang. Dian mengaku kepada ibunya bisa sedikit mendengar ketika menggunakan alat bantu den-gar yang dipasang di telinga kanannya.Saat tiba malam penga-nugerahan yang d ihe lat pada 8 Juli, Dian, Ida, dan pendamping dari Yayasan Sehjira diselimuti kegalauan. “Kami punya beban karena Dian harus tampil maksimal,” jelas Ida. Malam puncak acara

itu diselenggarakan di sebuah gedung pertunjukan di Praha. Laporan dari penyelenggara menyebutkan, total ada 700 penonton yang hadir saat itu. Malam itu Dian dan peserta lain harus unjuk gigi. Seluruh peserta wajib membawakan keahlian masing-masing yang juga bisa dikombinasikan dengan budaya negara mas-ing-masing.Malam itu sulung di antara tiga bersaudara tersebut mem-bawakan tarian Betawi dalam balutan busana karya Anne Avantie. Ida menjelaskan, dengan iringan musik untuk tarian Betawi, Dian tampil nyaris sempurna. “Saya mera-sa, semua penonton terpikat,” ucap Ida.Meski tampil bagus, Dian masih cemas. Sebab, kontestan lain juga terlihat memukau juri dan penonton. Misalnya, del-egasi Prancis July Duff rece be-

raksi menjadi seorang penung-gang kuda andal. Sedangkan wakil Siprus Christiana Tsan-gara menampilkan kebolehan bermain basket. Wakil Korea Selatan, Mongolia, Brazil, dan Meksiko juga unjuk gigi den-gan menampilkan tarian adat negara masing-masing.Ida menuturkan, ada sedikit perbedaan antara Miss Deaf World dengan Miss Universe. Yaitu, pada malam puncak itu dewan juri tidak melontarkan pertanyaan kepada peserta. Para peserta juga tidak harus menjawab pertanyaan yang telah diundi. “Semua penilaian murni dari aspek percaya diri dan sopan santun,” tegas istri Hermawan tersebut.Sebelum turun panggung setelah memperagakan tarian khas Betawi, Dian membuat suasana gedung pertunjukan riuh. Tepatnya ketika dia men-geluarkan sejenis surat beru-

kuran 1 meter persegi. Dalam surat tersebut, dia menunjuk-kan tulisan “Deaf, no problem (Tuli, bukan masalah)”. Ida menyatakan cukup ter-kejut dengan kejutan Dian itu. “Selama ini, dia menyembun-yikan itu dari saya. Kami tidak tahu,” kenang Ida. Dia men-duga, upaya Dian tersebut tu-rut mengatrol nilainya hingga diputuskan menjadi runner-up II atau peringkat ketiga. “Kami tidak kecewa dengan ranking itu. Runner-up II sudah sangat bagus,” ucap Ida.Gelar juara Miss Deaf World 2011 disabet Ilaria Galbusera, 20, dari Italia. Dia juga diku-kuhkan sebagai Miss Deaf Sympathy 2011. Sedangkan runner-up I direbut Elena Korchagina, 17, delegasi dari Rusia. Sedangkan Miss Deaf Europe 2011 menjadi milik Natallia Rabava, 17, delegasi Belarusia.

Aneka hadiah dari sponsor pun mengalir ke para pe-menang tersebut. Selain itu, piala dan sebuah mahkota bisa dibawa pulang Dian. Dari keberhasilan tersebut, koleksi piala Dian bertambah menjadi 401 buah. “Uangnya tidak be-sar,” jelas Ida. Mereka lantas pulang ke tanah air pada 13 Juli lalu.Dian yang mampu tampil percaya diri dan memukau itu bukan karbitan. Ida menutur-kan, sejak duduk di bangku SMK Santa Maria, Dian sering dijadikan model peragaan busana oleh kakak kelasnya. Selain itu, dia sering mendapat order dari alumni. Saat itu Dian menempuh pendidikan menengah kejuruan di bidang tata busana.“Dian sering menjadi model peragaan karena katanya mudah dilatih,” ungkap Ida. Selain sering ditunjuk untuk menjadi model peragaan, Dian menonjol dalam desain pola busana. Untuk urusan itu, dia sudah memenangi lomba mulai tingkat sekolah hingga sekolah lain di Jakarta.Sepulang dari Praha den-gan membawa embel-embel runner-up II Miss Deaf World 2011, Dian menyimpan im-pian khusus. Impian itu adalah membuat semacam butik. Bukan sembarang butik. Me-lainkan, butik yang khusus menampung desainnya dan desain para penyandang tu-narungu lainnya.Penghargaan di tanah air langsung mengalir untuk Dian. Salah satunya datang dari Ke-mendiknas. Dian mulai tahun ini ditunjuk menjadi duta SMK. Baik untuk siswa normal mau-pun siswa cacat.Tugas lain juga siap digarap Dian, selain menjadi duta. Tugas itu adalah menyiapkan kontes miss deaf tingkat lokal. Rencananya, Kemendiknas siap menjadi penanggung jawab kontes tersebut. Na-mun, pesertanya khusus yang masih sekolah. Yang berhasil menjadi juara bakal disalurkan untuk mengikuti kontes Miss Deaf World tahun berikutnya. (c11/kum)

EKO SERVICESEDOT WC

HUB TELP. 744880Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

JUAL RUMAHKomplek Warga Sejahtera Jl. Ko-myos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

JUAL RUMAHJl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813 Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

JUAL RUMAHPerumnas II, Gg, Goa 4 no 75, 2 tingka t(4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bawah tanah Harga nego (tanpa perantara) hub, 08125726674/081345979784.

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

LOWONGANDibutuhkan 1 org wanita, SMA/D3,bisa komputer, ditempatkan di Ng-abang. SALES, min SMA/SMK,ditempatkan di Ngabang. Hub:081352515590.

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561 - 7092490 • Uray : 0561 - 7092490 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Kantor : 0561 - 721229• Kantor : 0561 - 721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

JUAL TANAHJl. Parit Wak Lijah (sdh aspal) Nipah Kuning, SHM No315. Luas 6400m2 (20mx320m). Harga Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

FRESH RESTOTelah Hadir Hidangan Prasmanan Senin, 19 September 2011 Senin-Jumat Pukul 09.00-14.00Sajian Fresh yang Menggugah Sel-era, Kunjungi dan Dapatkan Disc 20% (19 Sept 2011 s/d 19 Oktober 2011) Fresh Resto 100% Halal.

IKLAN BARIS2 Baris Rp. 100.000 - 3 Baris Rp. 150.000

PONTIANAK. Dalam rangka untuk mempersiapkan Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) VIII tingkat nasi-onal di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, berlangsung selama tiga hari dari tanggal 24-27 September 2011. Dengan ini kontingen FASI Kota Pontianak akan siap bertarung dengan sportif.“Dengan diadanya festival FASI VIII Asrama Haji Pondok Gede Ja-karta. Insallah, kontigen FASI Kota Pontianak, akan siap bertarung melawan kontigen lain dengan spor-tif,” kata Ketua kontigen FASI Kota Pontianak, Drs.Firdaus Zar’in, M,Si, kepada Equator, Kamis (22/9).Festival FASI VIII ini, menggang-kat tema Tebar dengan Cinta, yaitu Terus Bina Anak dan Remaja Den-

gan Cahaya Iman dan Tadabbur Al-Qur’an. “Tujuan dari kegiatan ini pertama, mempersiapkan santri-santri peserta lomba dalam mengha-dapi ajang FASI VIII tingkat wiliyah Kalbar lebih matang lagi. Kedua, serta mengolah, membina dan mel-atih mental santri secara dini agar mampu menghadapi rekan-rekan mereka dari daerah lain,” papar Pria yang juga menjabat sebagai Ketua BKPRMI Kota Pontianak ini.Kemudian lanjutnya, ketiga, me-numbuhkan semangat kebersamaan dan memperkuat sense of belonging antar santri, ustadz, orangtua, dan pihak lembaga serta instansi yang terkait. Terakhir yang keempat, me-ningkatkan kualitas dan kuantitas peserta lomba secara keseluruhan.

“Sedangkan jumlah peserta fes-tival FASI VIII dari Kota Pontianak, sebanyak 27 orang yang mewakili dari Raudhatul Muhtadin, Mujahi-din, Fastabiqul Khairat, Al Azhar, dan Al Kautsar. Kemudian ditambah official sebanyak delapan orang, jadi jumlahnya sebanyak 35 orang,” jelasnya.Dalam festival ini, kontigen FASI Kota Pontianak mengikuti cabang perlombaan seperti, nasyid TKA, nasyid TPA, ikrar TKA, mewarnai putra, menggambar putra, meng-gambar putri, pidato bahasa In-donesia TKA putri, dan terjemah lafziyah TQA.Dia berharap, kontigen FASI Kota Pontianak ini harus menjaga kekom-pakan, kebersamaan, dan kesehatan.

“Karena kita ini bukan lagi mewakili dari Kota Pontianak, tetapi sudah mewakili dari Kalbar. Kalau kita su-dah kompak, saling kerjasama, dan kita selalu semangat, saya yakin kita akan menang nanti,” katanya. Firdaus juga berharap, dalam kegiatan ini paling tidak pemer-intah Kota Pontianak memberikan uang saku kepada kontigen FASI Kota Pontianak sendiri, supaya mengurangi biaya peserta. “Semo-ga dengan persiapan yang lebih matang dalam melatih dan mem-bina selama ini, kita mendapatkan hasil memuaskan bagi semua pihak, terutama bagi santri-santri sebagai generasi Qur’ani dalam FASI VIII di tingkat nasional,” harapnya. (hakim)

Berangkat dengan Biaya Sendiri, Menang berkat Tarian Betawi

Dian Inggrawati, Gadis Tunarungu yang Menang Tiga Besar di Ajang Miss Deaf World 2011

Kontingen FASI Kota Pontianak Siap Bertarung

Drs.Firdaus Zar’in

Dian Inggrawati meraih runner up - 2 dalam kontes Miss Deaf Wolrd 2011 yang dilangsung di Praha, Republik Ceko. Dok Pribadi

Page 7: Harian Equator 23 September 2011

sambungan 7 Jumat, 23 September 2011

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lainMelayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

IDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STORE

Akupuntur

FS 664New Orbitrack

Air Climber

FS 1339 Treadmil Motorized

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Tgl 21 Sept S/d 27 Sep 2011

Selama Persediaan MASIH ADA

Disc S/dS/d

FS 523-CTreadmil Magnetic

New Europa Pan

Hanya1.280 / 1.038

Ribu

Pillow Health Care

FS 728-6 (6 Fungsi)Treadmil Manual

60Sit Up Band

NiubaFs Shaper

Hanya5.950 / 3.158

Ribu

Body Slender

Hanya7.350 / 3.838

Ribu

Hanya2.950 / 1.138

Ribu

Hanya9.850 / 5.268

Ribu

Hanya1.750 / 1.058

Ribu

Hanya695 / 268

Ribu

Hanya685 / 358

Ribu

Hanya1.950 / 998

Ribu

Hanya1.450 / 578

Ribu

Hanya800/ 338

Ribu

BigBigPromoPromo

Hanya5.850 / 2.768

Ribu

Barang Import Harga lokalSMS SMS 087883556888 087883556888

(New)

Buruan Hanya 1 Minggu, Buruan Hanya 1 Minggu, Stock Terbatas !!!Stock Terbatas !!!

Anggaran Pemprov ............................................... dari halaman 1

......................................................................................................................... dari halaman 1Tanpa LewatDonny, panggilan Reydon-nyzar, menegaskan, Mendagri tidak pernah melindungi siapa pun. “Mendagri sangat meng-hormati hukum dan tidak akan mengintervensi hukum. Mendagri juga tidak akan

mempersulit, apalagi menolak surat izin pemeriksaan bila surat itu telah sesuai hukum yang berlaku. Kami tidak bisa memenuhi permohonan bila cacat hukum. Mendagri sangat menyesal-

kan anggapan bahwa mendagri mempersulit pemberian izin, padahal sebenarnya surat tersebut cacat hukum,” ujar Donny kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (22/9).Dijelaskan Donny, surat

permohonan izin dari Polda Jateng itu tidak sesuai dengan

pasal 340 ayat 1 UU Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, sebagai pengganti UU Nomor 22 Ta-hun 2003, jo pasal 53 ayat 1 UU Nomor 32 Tahun 2004, jo Surat Kapolri Nomor:R/1583/VI/2007 tanggal 21 Juni 2007 perihal mekanisme permintaan izin Presiden RI dan Mendagri untuk memeriksa bupati, wakil bupati, anggota MPR, DPR, DPD, dan DPRD Provinsi.Sesuai ketentuan tersebut,

lanjut Donny, untuk memeriksa anggota DPRD harus mendapat-kan izin mendagri. Dan untuk mengajukan surat permohonan izin kepada mendagri, sesuai surat Kapolri dimaksud, harus dilampiri Laporan Polisi, SPDP, Surat Perintah Penyidikan, Re-sume Lap Ju Kasus, dan Gelar

Perkara.“Yang penting juga harus

dipahami bahwa surat Kapolri tersebut mengatur bahwa su-rat permohonan izin tersebut harus ditandatangani Kapolri, atas rekomendasi peserta gelar perkara, yang pesertanya juga dari unsur Menko Polhukam, Mendagri, Kapolri, dan Jaksa Agung,” ujar birokrat yang lama selokah di AS itu.Lebih lanjut, ahli keuangan

itu membeberkan, ketentuan dimaksud telah diatur dalam angka 3 huruf (d) surat Kapolri. “Bahwa berdasarkan keputusan rapat gelar perkara, Kapolri akan membuat surat atau tidak membuat surat yang ditujukan ke mendagri, untuk melakukan pemeriksaan kepada anggota dewan dimaksud,” terang jubir

kemendagri yang dekat dengan kalangan jurnalis itu.Apa langkah kemendagri se-

lanjutnya? Donny menjelaskan, kemendagri akan mempertan-yakan kepada Kapolri terkait kasus di Jateng itu. Langkah ini diambil, lanjutnya, semata-mata untuk menghormati kebijakan Kapolri terkait mekanisme dan tata cara pengajuan izin pemer-iksaan, sesuai surat Kapolri Nomor:R/1583/VI/2007 dan praktik yang telah berlaku se-lama ini.“Kami sangat respek dengan

Kapolri dan menghormati aturan. Oleh karenanya, Mendagri san-gat menyesalkan anggapan telah mempersulit permohonan izin pemeriksaan terhadap dua ang-gota DPRD Jateng tersebut,” pungkas Donny. (sam/jpnn)

provinsi Kalbar sesuai LHP No 11/HP/XIX.PNK /02/2011 tang-gal 25 Februari 2011 terdapat 178 kasus/temuan senilai Rp 156.050.046.632,41 dan $ 11.709.282,89.Dijelaskan Tony, kasus yang

telah mempunyai kekuatan hukum tetap sesuai hasil tindak lanjut pemeriksaan BPK terdapat satu kasus dengan jumlah kerugian daerah yang penanggungjaw-abnya bendahara sebesar Rp 42.204.673. Jumlah itu sudah diangsur Rp 20.204.673 sehingga masih tersisa Rp 22 juta.Selanjutnya, legislator PAN

ini menambahkan, kasus yang dalam proses penetapan pem-bebanannya ada delapan belas kasus yakni, kerugian daerah yang penanggungjawabnya bendahara sebanyak tujuh kasus dengan ni-lai kerugian daerah sebesar Rp 677.497.862, dan telah diangsur Rp 34.095.525, sehingga masih sisa sebesar Rp 643. 402.337.Kerugian daerah yang penang-

gung jawabnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) non bendahara terdapat empat kasus dengan nilai kerugian daerah Rp 16.720.069.960, dan telah diangsur Rp 506.287.000. Artinya, masih tersisa Rp 16.213.782.960. Kerugian daerah yang penang-

gungjawabnya pihak tiga ada tujuh kasus dengan nilai kerugian daerah sebesar Rp 26.660.042.699,07. Tidak ada angsuran dari pihak ke-tiga. “Tidak hanya itu, kasus keru-gian daerah yang masih berupa informasi ada 159 kasus,” ujar Tony.Berdasarkan LHP BPK RI Per-

wakilan Kalbar juga, ujar Tony, terdapat 68 kasus dengan ni-lai kerugian daerah sebesar Rp 94.838.630.310,16 dan telah disetor ke kas daerah sebesar Rp 683.516.372,75, sehingga masih sisa Rp 94.149. 113. 937,41. Sedangkan Laporan Hasil

Pemeriksaan Inspektorat Provinsi, dijelaskan Tony, ada 91 kasus dengan nilai kerugian daerah sebesar Rp 20.526.783.468,93, dan USD 11.709.282,89 telah disetor ke kas daerah sebesar Rp 2.165.078.770. Sehingga masih sisa Rp 18.361.704.698,93 dan

USD 11.709.282,89.Karena itu, politisi asal Kabu-

paten Sambas ini menegaskan, dalam rekomendasi Pansus juga meminta pemerintah provinsi agar segera mengajukan Rancangan Peraturan Daerah tentang Tata Cara Penyelesaian Kerugian Dae-rah melalui TP/TGR kepada DPRD Provinsi.“Sehingga dalam melaksanakan

tugasnya majelis pertimbangan TP/TGR dapat membedakan kasus yang memang merupakan tugas majelis Pertimbangan, dan kasus mana yang masih dalam proses tanggung jawab pengguna Ang-garan/Kuasa Pengguna Anggaran,” kata Tony.Pansus juga meminta kepada

Gubernur untuk melakukan pen-gawasan dan pengendalian atas pelaksanaan tugas dan fungsi majelis pertimbangan TP/TGR dan memerintahkan saudara Sekretaris Daerah untuk melakukan Pen-gawasan secara intensif kepada SKPD-SKPD yang ada.Selain itu, Pansus juga meminta

gubernur sebagai penanggung jawab utama SKPD harus bersikap tegas kepada pimpinan SKPD yang tidak melaksanakan rekomendasi temuan BPK. Bahkan meminta gu-bernur memberikan sanksi kepada pimpinan SKPD yang melakukan kesalahan berulang-ulang.“Pansus juga merekomenda-

sikan agar Gubernur memer-intahkan para pimpinan SKPD yang mendapat temuan dari BPK, segera menindaklanjuti temuan tersebut untuk penyelesaiannya. Gubernur juga diminta secara tegas melarang pimpinan SKPD membuka rekening-rekening liar apapun alasannya karena dapat menjadi sumber penyimpangan,” tegas Tony.Pansus juga merekomendasikan

agar pemerintah provinsi melaku-kan upaya-upaya pencegahan terjadinya kerugian daerah/negara dengan mengintensifkan pembi-naan dan pengendalian terhadap aparatur pemerintah. Serta dapat memaksimalkan fungsi Inspe-ktorat dalam menindaklanjuti hasil temuan BPK dengan memberikan dukungan pendanaan yang me-madai sehingga Inspektorat dapat

bekerja lebih optimal. Selanjutnya, Pansus juga meminta agar semua pemasukan yang bersumber dari kerugian keuangan daerah disetor tunai ke kas daerah.Tidak hanya itu, adanya pendapa-

tan retribusi perizinan tertentu berupa Retribusi Izin penggunaan peruntukan tanah dengan kode rekening1.20.03.00.00.4.1.2.3.01 yang terealisir sebesar Rp 8.621.135.000,00 atau me-ningkat 2.155,28 persen dari yang dianggarkan sebesar Rp 400.000.000,00. Pansus meminta kepada inspektorat untuk men-elusuri keabsahan penerimaan tersebut untuk kemudian segera diklarifi kasi ke BPK.Pansus juga merekomenda-

sikan agar pemerintah provinsi hendaknya dapat bersikap tegas kepada para kontraktor yang melaksanakan pekerjaan/proyek yang tidak sesuai dengan batas waktu yang ditentukan, dan atau melakukan pelanggaran ketentuan yang ada.Dalam laporannya Pansus juga

menyoroti soal aset yang me-mengaruhi hasil penilaian BPK RI Perwakilan Kalbar. Pemerintah provinsi diminta segera melaku-kan inventarisasi dan pendataan terhadap asset sesuai dengan rekomendasi dan audit BPK.“Apabila dalam pelaksanaannya

masih didapat persoalan-per-soalan yang nantinya berdampak pemerintah provinsi sulit untuk mendapatkan penilaian Wajar Tanpa pengecualian (WTP). Maka DPRD untuk dapat mem-

bentuk Pansus Aset sebagai se-buah komitmen bersama agar aset terdata dan tertata dengan baik secara keseluruhan,” tuntas Tony.Sebelumnya, Wakil Gubernur

Kalbar, Christiandy Sanjaya men-gatakan, pemerintah provinsi akan segera melakukan inventarisasi dan pendataan terhadap aset ses-uai dengan rekomendasi dan audit BPK. Kemudian, Tim Tindak lanjut Laporan Hasil

Pemeriksaan BPK-RI di lingkungan Pemprov Kalbar juga akan bekerja terus-menerus sepanjang tahun guna menindaklanjuti laporan hasil temuan pemeriksaan BPK RI. (jul)

PTPN XIII .................................................................................... dari halaman 1diteruskan dan ditingkatkan. Direktur Utama PTPN XIII,

Kusumandaru NS menyambut baik penyelenggaraan rapat pleno FSPBUN di Pontianak. “Ini sebuah kehormatan bagi PTPN XIII dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan FSPBUN, walaupun PTPN XIII bukan yang terbesar secara nasi-onal,” kata Kusumandaru.Memang, kata dia, PTPN

XIII akan menuju perusahaan besar dan akan terukir dalam sejarah. Untuk mewujudkan itu, tidak terlepas dari peran SPBUN dalam memajukan perusahaan dan pencapaian target yang dicanangkan.

Kusumandaru juga menga-jak BUMN-BUMN perkebunan untuk membangun sinergi dalam pengembangan usaha. “Jangan pernah berhenti un-tuk tumbuh, jika kita stag-nan maka siap-siaplah untuk tertinggal atau membusuk,” katanya.Dijelaskan dia, untuk tetap

tumbuh dan maju kita perlu menjalin sinergi, membangun kerjasama. PTPN XIII pun bersinergi dengan beberapa perusahaan agar bisa sama-sama tumbuh dan berkem-bang. Jika perusahaan dapat tumbuh dan berkembang maka perusahaan itu bisa se-

hat, karyawan bisa sejahtera dan terhormat.Ketua SPBUN PTPN XIII,

Sutek P Mulih dalam sambu-tannya menyatakan bahwa PKB Induk merupakan instru-men dalam pengelolaan SDM. Rapat pleno FSPBUN ini san-gat penting bagi penentuan kemajuan perusahaan. “Ini sebuah kemajuan, karena selama ini tidak pernah ter-jadi. Hal ini juga menunjuk-kan bahwa hubungan yang baik antara SPBUN dengan manajemen sangat penting untuk mendorong kemajuan perusahaan,” ungkap Sutek P Mulih.(*)

Jakarta. Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) hari ini memeriksa Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urban-ingrum. Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, mantan Ketua Fraksi PD di DPR RI itu diperik-sa sebagai saksi pada kasus dugaan korupsi proyek Pem-bangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kem-anakertrans) untuk tersangka Timas Ginting.“Ada beberapa informasi yang

ditanyakan ke Pak Anas, sub-

stansinya tentang posisinya di PT Anugerah,” ujar Johan di kantornya, Kamis (21/9).Lebih lanjut Johan menjelas-

kan, Anas dikonfi rmasi dengan keterangan-keterangan saksi sebelumnya, termasuk Mindo Rosalina Manullang dan Mu-hammad Nazaruddin. “Kan ada kesaksian dari Nazaruddin dan Rosa yang perlu dikonfirma-sikan ke Anas. Selain itu, KPK punya data dan informasi yang perlu di cross-check ke Anas. Tadi pemeriksaannya selesai pukul 13.30,” tukasnya.

Mengenai t indak lanjut pemeriksaan hari ini, Johan mengatakan bahwa keterangan Anas akan dikembangkan KPK. “Kasus ini terus dikembangkan sejauh mana pihak lain terlibat,” ujar Johan. Apakah Anas akan diperiksa

lagi? “Sejauh ini keterangan Anas sudah cukup,” katanya.seperti diketahui, saat ini

KPK sedang menyidik dugaan korupsi proyek PLTS dan Pe-kerjaan Supervisi Pembangkit Listrik (PSPL) di Ditjen P2MKT Kemenakertrans. Dalam proyek

yang didanai APBN tahun 2008 itu, KPK telah menetapkan Timas Ginting dan Neneng Sri Wahyuni sebagai tersangka. Timas disangka menyalah-

gunakan kewenangan serta memperkaya diri ataupun pihak lain. Oleh KPK, Timnas dijerat dengan pasal 2 ayat (1) atau pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sebagaimana telah diubah den-gan UU Nomor 20 Tahun 2001, juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. (gel/jpnn)

............................................................................................................................ dari halaman 1Beban BeratKondisinya saat ini sebetulnya sangat jauh tercukupi di band-ing negara lain dalam menjaga kedaulatannya di perbatasan. Itu disebabkan negara lain dalam membangun perbatasan disand-ingkan antara aspek kesejahter-aan dan pengamanan (security approach).Raja Sanggau, Pangeran Ratu

Surya Negara Drs H Gusti Ar-man MSi meminta pemerintah mempercepat proses pemban-gunan infrastruktur di wilayah perbatasan. Kalau infrastruktur minim, jelas ancaman disinte-

grasi bangsa dari masyarakat di wilayah perbatasan negara terus membayangi dari waktu ke waktu. Arman membeberkan, wilayah

perbatasan masih ditempatkan sebagai halaman belakang. Hal itu ditandai dengan minimnya sarana dan prasarana dasar. Pemerataan pembangunan me-mang belum dinikmati ma-syarakat yang berada di daerah perbatasan, bahkan terabaikan begitu saja. “Kita tidak menginginkan

terjadinya disintegrasi. Hanya

dikarenakan pemerintah pu-sat menganggap sepele prob-lem yang dihadapi masyarakat wilayah perbatasan,” ungkap-nya.Malaysia memanfaatkan

kelemahan pemerintah seb-agai kekuatan untuk merebut perhatian. Pemerintah Malay-sia sudah lama berorientasi menggenjot pembangunan di wilayah perbatasan. “Imple-mentasinya bisa dilihat di wilayah perbatasan Malaysia. Inilah yang sangat kurang di perhatikan oleh pemerintah

kita,” tegas Arman.Melihat kondisi ini Arman

mengharapkan, semestinya pemerintah bergerak cepat men-gatasi problem tersebut dengan memprioritaskan kesejahter-aan masyarakat di perbatasan. Pemerintah melaksanakan pe-rubahan paradigma pendekatan di daerah perbatasan. “Selama ini kecenderungan

melakukan pendekatan keaman-an. “Bukan itu yang diinginkan masyarakat. Mereka merindu-kan pendekatan pembangunan,” tuturnya.(sry)

Demokrat-PDIP ............................................................ dari halaman 1mokrat. Bahkan Gusti Sury-ansyah berkeyakinan Partai Demokrat sudah membaca peta kekuatan politik dan sudah menyadari apa yang harus di-lakukan.Namun akan beda halnya jika

Ketua DPD terpilih itu adalah Milton Crosby. Kemungkinan besar Partai Demokrat akan menggunakan perahunya untuk mengusung kadernya sendiri, yakni pak Milton itu sendiri.Dirinya juga melihat dengan

bergabungnya Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya ke Partai Demokrat ada tanda-tan-da kedua partai besar di Kalbar itu berkoalisi. “Kita lihat saja nanti, kemungkinan-kemung-kinan itu pasti ada,” kata Gusti Suryansyah yang juga Ketua Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (IPI) Kalbar ini.Selain itu, dia mengatakan,

politik identitas di Kalbar masih

sangat kental dan juga akan ter-jadi pada Pilgub 2012 nanti. Hal itu juga menjadi perhatian par-tai politik untuk menentukan sikapnya. Dan sepertinya kon-disi itu dipahami partai besar lainnya, seperti Partai Golkar, PPP, PAN, termasuk juga partai islam lainnya seperti PKB.Gusti Suryansyah menilai,

ada keinginan dari pihak Me-layu atau Muslim untuk mem-bangun koalisi yang solid di lintas partai. Artinya, ada ke-mungkinan yang sangat besar antara Partai Golkar, PPP, PAN, dan PKB berkoalisi.Disinggung fi gur dari Melayu

atau Muslim yang layak dijual pada pentas demokrasi itu, menurutnya, ada Morkes Eff endi yang saat ini menjadi Ketua DPD Partai Golkar, Tambul Husin mantan Bupati Kapuas Hulu. Sementara dari fi gur Dayak yang layak saat ini masih Cornelis.

Apabila politik identitas itu akan terjadi pada Pilgub nanti, dan dari fi gur Melayu atau Mus-lim yang maju lebih dari satu. Se-mentara dari fi gur Dayak hanya satu, maka dia mengatakan, dipastikan Cornelis akan kem-bali terpilih sebagai gubernur Kalbar kedua kalinya.Disinggung kekuatan militer,

menurutnya, ada beberapa nama yang layak diperhitung-kan diantaranya, Dinar (Polri), Armin Alianyang (TNI), dan jenderal dari angkatan laut. “Figur-figur itu adalah asal Kalbar. Sepanjang mereka mendapat izin dari satuannya dukungan dari partai politik dan itu telah didapat sejak awal, maka kekuatan itu patut diperhitungkan. Semakin cepat semakin cepat

pula susunan kekuatan poli-tik terbangun,” kata Gusti Suryansyah.(jul)

PU Pusat .................................................................................... dari halaman 1maka proyek tersebut besar kemungkinan bisa pindah di Kabupaten Sambas,” jelas Helmi.Menurutnya, lahan men-

jadi hal yang penting dalam pembangunan jalan, apalagi bantuan luar negeri sangat teliti dalam melihat proses pembebasan lahan serta su-rat menyuratnya. Bagusnya di Kabupaten Sambas justru mengikhlaskan lahan untuk pembangunan tanpa harus

adanya ganti rugi.“Ini akan kita teliti, karena

jika tidak ada masalah saya yakin dana pembangunan yang masuk Kabupaten Sam-bas akan lancar. Model ini akan coba kita terapkan, disosialisasikan dan kita prak-tekan di seluruh Indonesia,” kata dia.Menurutnya, banyak kultur

budaya yang sama dengan Sambas antara lain Riau, Jam-bi, Sumatera Utara, Banjar dan

daerah pesisir lainnya. Kabu-paten Sambas bisa menjadi percontohan pembebasan lahan pembangunan. Di Jawa banyak pembangunan jalan tol yang bermasalah pem-bebasan lahannya, sehingga mengganggu proses pem-bangunan. “Aanggaran ini bisa dipindahkan ke Kabu-paten Sambas yang berpe-luang menangkap proyek bermasalah tersebut,” kat-anya. (edo)

Advokat Masuk ............................................................. dari halaman 1Advokat yang menjadi ang-gota partai, kata Otto, akan hi-lang independensinya karena telah dirasuki kepentingan politik. “Advokat berpotensi bisa digunakan untuk ke-pentingan-politik politik ter-tentu, padahal independensi

penegak hukum ini sangat penting,” tuturnya.Dikatakannya pula, IKADIN

memang tidak melarang ad-vokat berpolitik. Tetapi Otto juga mengingatkan bahwa cara berpolitik advokat adalah dari pemikirannya untuk memban-

gun negara ini tanpa menjadi anggota parpol.“Kalau advokat konsekuen

bahwa advokat itu penegak hu-kum, maka advokat tidak boleh menjadi anggota parpol karena itu konsekuensi dari jabatan,” tandasnya. (kyd/jpnn)

Anas Dikonfrontir Pengakuan Nazar dan Rosa

Page 8: Harian Equator 23 September 2011

8� ���� ��JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011

A-G -E -N -D -A

Arsitek Baru Inter

Sudah dua pertandingan Real Madrid tak menuai poin penuh. Hal yang mana membuat Jose Mourinho mulai khawatir dan meminta El Real segera bangkit untuk meraih kemenangan.Diawali kekalahan 0-1 dari

Levante akhir pekan lalu, Madrid gagal mendapatkan tiga poin saat ditahan imbang tanpa gol oleh Racing Santander. Ini sep-erti menghapus start apik Los Merengues saat membantai Real Zaragoza 6-0 dan Getafe 4-2.Madrid sementara tertahan di

posisi ke-7 dengan tujuh, selisih tiga poin dengan Valencia di pun-cak klasemen. Melongok ke klase-men, Madrid mau tak mau harus segera merebut kemenangan jika tak ingin tertinggal dari rival-rival-nya terutama Barcelona.Hal ini pun mulai membuat

Mourinho khawatir karena meli-hat anak asuhnya selalu mendomi-nasi permainan dan menciptakan banyak peluang, tapi sulit untuk mencetak gol.“Kami membuang lima poin di

dua laga tandang dan itu meng-khawatirkan,” aku Mourinho seperti dilansir Reuters.“Namun lebih mengkhawatirkan

jika hanya mampu bermain im-bang di mana hanya ada satu tim yang ingin bermain dan menang,” sambungnya.(dtc)

Jose Mourinho Mulai Gelisah

Owen Hargreaves me-nyumbangkan gol pertama bagi klub barunya, Manches-ter City, ketika mengalahkan Birmingham 2-0 untuk me-laju ke babak keempat Piala Carling.Hargreaves yang menye-

berang dari Manchester Unit-ed mencetak gol pertama pada menit 17 dan Mario Balotelli memantapkan den-gan gol kedua di menit 38, yang bertahan hingga akhir pertandingan.Banyak orang yang sem-

pat meragukan kembalinya Hargreaves karena karirnya

yang dibayang-bayangi cedera dalam tiga tahun terakhir saat memperkuat United, yang kemudian memutuskan untuk melepasnya tanpa nilai transfer.Namun penampilan pemain berusia 30 tahun itu saat

melawan Birmingham sepertinya membungkam keraguan semua orang.Dia bermain lebih dari enam menit yang merupakan waktu

bermain terpanjangnya dalam waktu tiga tahun belakangan-dan juga menciptakan gol pertama sejak tahun April 2008.Hargreaves juga bukan hanya mencetak gol tapi dia cu-

kup sibuk dengan memberi umpan-umpan yang akurat dan konstan untuk membuat pertahanan Birmingham harus bekerja keras.Wartawan olahraga BBC, Sam Lyon, berpendapat bahwa

jika dia bisa tampil terus seperti saat melawan Birmingham, jelas dia akan menjadi pemain tetap di Manchester City dan panggilan dari tim nasional Inggris tidak akan jauh.Dalam pertandingan lain, Liverpool berhasil mengalahkan

tuan rumah Brighton, di stadion yang baru dibangun. Kapten Steven Gerrard kembali memimpin tim setelah enam bulan istirahat karena menderita cedera.Liverpool lebih dulu unggul pada menit ketujuh lewat Craig

Bellamy dan menambah kemenangan 2-0 dengan gol Dirk Kuyt pada menit 81.Dan menjelang pertandingan usai, pada menit 90, Ashley

Barnes mencetak gol untuk Brighton dari titik penalti.Sementara itu Chelsea maju ke babak berikut Piala Carling

dengan kemenangan 4-3 lewat adu penalti melawan klub sesama London barat, Fulham. Everton mengalahkan West Brom 2-1 pada perpanjangan waktu dan Cardiff menang 7-6 atas Leicester setelah bermain imbang 2-2. Tuan rumah Southampton juga berhasil lolos setelah mengalahkan Preston 2-1. (bbc)

Bermain GemilangOwen Hargreaves

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Sabtu (24/9)Bursa Asian Handicap Manchester City 0 : 1 1/4 Everton Arsenal 0 : 1 1/4 Bolton Chelsea 0 : 2 Swansea Liverpool 0 : 1 1/4 Wolverhampton Newcastle 0 : 1/2 Blackburn West Brom 0 : 1/4 Fulham Wigan 1/2 : 0 Tottenham Stoke 1 : 0 Manchester Utd

Klasemen sementara1. Manchester United 5 5 0 0 21 - 4 152. Manchester City 5 4 1 0 17 - 5 133. Chelsea 5 3 1 1 8 - 6 104. Newcastle United 5 2 3 0 4 - 2 95. Stoke 5 2 2 1 3 - 5 86. Aston Villa 5 1 4 0 6 - 4 77. Everton 4 2 1 1 6 - 4 78. Liverpool 5 2 1 2 6 - 7 79. Queens Park Rangers 5 2 1 2 4 - 6 710. Wolverhampton 5 2 1 2 4 - 6 711. Tottenham Hotspur 4 2 0 2 7 - 8 612. Sunderland 5 1 2 2 6 - 4 513. Norwich City 5 1 2 2 5 - 7 514. Swansea City 5 1 2 2 3 - 5 515. Wigan Athletic 5 1 2 2 4 - 7 516. Blackburn Rovers 5 1 1 3 7 - 10 417. Arsenal 5 1 1 3 6 - 14 418. Fulham 5 0 3 2 4 - 7 319. Bolton Wanderers 5 1 0 4 8 - 13 320. West Brom 5 1 0 4 3 - 8 3

LA LIGA ESPANA

Hasil Kamis (22/9) Atletico Madrid 4 - 0 Sporting Gijon Malaga 1 - 0 Athletic Bilbao Racing Santander 0 - 0 Real Madrid Rayo Vallecano 1 - 2 Levante Valencia 2 - 2 Barcelona 1. Valencia 4 3 1 0 8 - 5 102. Malaga 4 3 0 1 7 - 2 93. Real Betis 3 3 0 0 5 - 2 94. Barcelona 4 2 2 0 17 - 4 85. Sevilla 4 2 2 0 5 - 3 86. Levante 4 2 2 0 4 - 2 87. Real Madrid 4 2 1 1 10 - 3 78. Atletico Madrid 4 2 1 1 8 - 1 79. Real Sociedad 4 2 1 1 5 - 4 710. Rayo Vallecano 4 1 2 1 3 - 3 511. Osasuna 4 1 2 1 2 - 9 512. Villarreal 4 1 1 2 4 - 8 413. Real Zaragoza 3 1 1 1 2 - 7 414. Espanyol 3 1 0 2 3 - 4 315. Mallorca 4 1 0 3 1 - 4 316. Granada 4 1 0 3 1 - 6 317. Racing Santander 4 0 2 2 3 - 8 218. Athletic Bilbao 4 0 1 3 4 - 7 119. Getafe 3 0 1 2 3 - 6 120. Sporting Gijon 4 0 0 4 2 - 9 0

SERI A ITALIA

Hasil Kamis (22/9) AC Milan 1 - 1 Udinese Cesena 1 - 2 Lazio Chievo 1 - 0 Napoli Fiorentina 3 - 0 Parma Genoa 3 - 0 Catania Juventus 1 - 1 Bologna Lecce 1 - 2 Atalanta Palermo 3 - 2 Cagliari 1. Genoa 3 2 1 0 7 - 3 72. Juventus 3 2 1 0 6 - 2 73. Udinese 3 2 1 0 5 - 1 74. Napoli 3 2 0 1 6 - 3 65. Fiorentina 3 2 0 1 5 - 2 66. Palermo 3 2 0 1 7 - 6 67. Cagliari 3 2 0 1 6 - 5 68. Novara 3 1 1 1 6 - 5 49. Lazio 3 1 1 1 5 - 5 410. Chievo 3 1 1 1 4 - 4 411. Catania 3 1 1 1 1 - 3 412. Lecce 3 1 0 2 3 - 4 313. Parma 3 1 0 2 3 - 8 314. AC Milan 3 0 2 1 4 - 6 215. Atalanta 3 2 1 0 5 - 3 116. AS Roma 2 0 1 1 1 - 2 117. Siena 2 0 1 1 0 - 1 118. Inter 3 0 1 2 4 - 7 119. Bologna 3 0 1 2 1 - 5 120. Cesena 3 0 0 3 2 - 6 0

BUNDESLIGA GERMANY

1. Werder Bremen 6 4 1 1 12 - 6 132. Bayern Munich 5 4 0 1 16 - 1 123. Stuttgart 6 3 1 2 9 - 4 104 Monchengladbach 5 3 1 1 7 - 3 105. Bayer Leverkusen 6 3 1 2 7 - 7 106. Nurnberg 6 3 1 2 6 - 6 107. Hoffenheim 5 3 0 2 9 - 4 98. Schalke 04 5 3 0 2 11 - 8 99. Hertha Berlin 5 2 2 1 6 - 5 810. Hannover 96 5 2 2 1 6 - 7 811. Borussia Dortmund 5 2 1 2 6 - 4 712. Cologne 6 2 1 3 11 - 15 713. Mainz 6 2 1 3 8 - 13 714. Wolfsburg 5 2 0 3 6 - 9 615. Kaiserslautern 6 1 2 3 5 - 9 516. Freiburg 6 1 1 4 10 - 18 417. Augsburg 5 0 2 3 4 - 10 218. Hamburg SV 5 0 1 4 6 - 16 1

Valencia BarcelonaBarcelona2-22-2La liga ESPANALa liga ESPANA

Dua klub raksasa Italia, AC Milan dan Juventus, hanya mampu bermain imbang di kompetisi Serie A Italia, dini hari tadi. AC Milan berbagi angka sama 1-1 melawan Udinese dan Juventus, juga meraih hasil imbang 1-1 melawan Bologna.Antonio Di Natale berhasil memanfaatkan kesalahan kiper

AC Milan Christian Abbiati untuk mencetak gol di menit ke-29. Gol balasan Milan diceploskan pemain muda Stephan El Shaarawy di menit ke-63. El Shaarawy masuk menggantikan Alexandre Pato yang menderita cedera.“Tentu saja ini tidak bagus,” ujar Massimiliano Allegri,

pelatih AC Milan. Sebelumnya, Milan ditundukkan Napoli 3-1 akhir pekan lalu.Pato semakin menambah panjang daftar pemain Milan

yang mengalami cedera. Selain Pato, pemain Milan yang sedang cedera adalah Zlatan Ibrahimovic, Robinho, Massimo Ambrosini dan Gennaro Gattuso. “Sekarang ini, ada 12 pemain yang cedera. Dengan pemain penyerang yang sedikit, sangat penting kami tidak kalah malam ini,” ujarnya. Di Turin, kandang Juventus, berawal dari tendangan bebas

Andrea Pirlo, Mirko Vucinic menyarangkan si kulit bundar ke gawang Bologna di menit ke-29. Sedangkan Bologna berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Daniele Portanova di menit ke-52.Dengan tambahan satu poin, juara bertahan AC Milan

ada di peringkat ke-14 dengan dua poin. Milan belum per-nah menang di tiga pertandingan Serie A Italia, sedangkan Juventus nangkring di urutan kedua. Pemuncak klasemen diduduki Genoa yang mencukur Catania 3-0. Di urutan kedua ditempati Udinese.Adapun Napoli yang sebelumnya ada di urutan pertama

harus rela turun di peringkat keempat setelah kalah 1-0 atas Chievo Verona. Peringkat kelima dan keenam ditempati Fio-rentina dan Palermo. Fiorentina berhasil mengalahkan Parma 3-0. Stevan Joventic mencetak dua gol untuk Fiorentina dan satu gol oleh Alessio Cerci. (tmp)

Dua Raksasa SeriAC Milan 1-1 Udinese

Mantan pelatih Chelsea dan Juventus, Claudio Ranieri, dikabarkan telah menandatangani kon-trak dua tahun untuk menjadi pelatih baru Inter Milan.Perwakilan Ranieri, Giuseppe Bozzo sudah

bertemu dengan Wakil Presiden Inter Milan, Rinaldo Ghelfi , Rabu (21/09) malam waktu Italia. Pertemuan terjadi hanya berselang beberapa jam setelah manajemen Inter Milan memecat Gian

Piero Gasperini.Sejumlah media Italia bahkan memberitakan Ranieri -

yang semasa melatih Chelsea dikenal dengan julukan The Tinkerman- dijadwalkan sudah memimpin latihan Javier Zanetti dan kawan-kawannya pada Kamis (22/09).Meski pernah menangani sejumlah klub besar seperti

Chelsea, Juventus, AS Roma dan Valencia, Ranieri lekat dengan predikat ‘nyaris juara’.

Satu-satunya trofi yang pernah diraihnya adalah Piala Italia 1996 bersama Fiorentina dan sebuah Piala Spanyol saat menangani Valencia pada 1999.

Bagi Ranieri, ini adalah pekerjaan pertamanya setelah mundur dari AS Roma pada Februari lalu setelah mengalami empat kali kekalahan beruntun.

Di musim pertamanya menangani Roma pada 2009 lalu, Ranieri nyaris memberikan gelar scudetto untuk tim ibukota itu. Sayang di saat-saat terakhir, Inter Milan yang saat itu ditangani Jose Mourinho menyalip

dan akhirnya menjadi juara.Ranieri kini menjadi pelatih keempat yang menangani

klub berseragam biru hitam itu sejak kepindahan Jose Murinho ke Real Madrid.Di tangan Mourinho, Inter kembali meraih kejayaannya.

Namun, para pelatih selanjutnya seperti Rafael Benitez, Leonardo dan Gian Piero Gasperini gagal mempertah-ankan performa Inter.Gasperini bahkan tidak bisa memberikan kemenangan

di lima pertandingan resmi Inter Milan yang berakhir dengan pemecatannya. Meski Gasperini dianggap gagal, namun Ranieri enggan memberikan komentar untuk pendahulunya.“Dia mencoba untuk membuat sistem yang diyakininya

bekerja, namun sayang dia gagal. Saya kira dia tak bisa dikritik, dia sudah mencoba menuangkan idenya,” kata Ranieri yang juga pernah melatih Valencia.Dan apa yang akan dilakukan Ranieri untuk mengang-

kat Inter dari keterpurukan? “Inter adalah klub besar, kami harus kembali berlari setelah start buruk ini. Inter memiliki semuanya untuk mengangkat prestasi tim,” kata Ranieri.“Saya tak ingin menjanjikan sesuatu. Saya hanya men-

ginginkan yang terbaik dari para pemain yang punya banyak hal untuk diberikan,” papar dia.Sebenarnya, Inter juga mengincar Fabio Capello. Say-

angnya, Capello lebih memilih menyelesaikan kontraknya dengan timnas Inggris hingga Euro 2012. Gian Piero Gasperini baru saja dipecat oleh Inter Milan

usai serangkaian hasil buruk tim tersebut. Mencoba ber-besar hati, ia tetap menyayangkan kerjasamanya dengan Inter berakhir dini. “Sayang sekali hubungan ini sudah berakhir,” ujar

Gasperini seperti dikutip Football Italia.“Saya sangat menyesal, tapi hasil-hasil (dalam

pertandingan) memang menentukan segalanya. Ada hubungan yang amat baik dengan tim maupun direksi, dan itu mengapa kini saya merasa menyesal, penye-salan yang saya yakini dirasakan oleh semuanya,” pungkasnya. (bbc)

Claudio Ranieri

Barcelona gagal membawa poin penuh dari lawatannya ke kandang Valencia. Sempat tertinggal dua kali, Los Cules cuma mampu memaksa El Che bermain imbang 2-2.Dalam laga yang dihelat di Mestalla,

Kamis (22/9) dinihari WIB, Valencia ung-gul lebih dulu 2-1 di babak pertama lewat gol bunuh diri Eric Abidal dan Pablo Her-nandez. Barca mencetak gol lewat Pedro Rodriguez.Di babak kedua Cesc Fabregas meny-

elamatkan Barca dari kekalahan. Tuan rumah harus bermain dengan 10 orang setelah dikartumerahkannya Jordi Alba.Dengan tambahan satu poin ini Valencia

masih ada di puncak klasemen dengan 10 poin dari empat laganya. Sementara Azul-grana di urutan ke-4 dengan delapan poin.Meski seri, Pep Guardiola tetap berpikir

positif.Ia berjanji untuk membalas hasil tersebut di Camp Nou nanti.Dari catatan yang dilansir Soccernet, Barca

sebenarnya jauh mendominasi Valencia, yang mengakhiri laga di Mestalla itu dengan 10 orang setelah Jordi Alba dikartu merah. Barca memenangi penguasaan bola seban-yak 62%, sementara Valencia hanya 38%.

Barca juga membuat 10 tembakan, di mana tujuh di antaranya tetapt sasaran. Bandingkan dengan Valencia yang hanya mencetak sembilan tembakan dan hanya satu yang tepat sasaran. Di sisi lain, kiper Valencia, Vicente Guaita, tercatat melakukan lima penyelamatan pada laga ini.Toh, pada kenyataannya, Barca malah dua

kali tertinggal. Setelah gol bunuh diri Eric Abidal membuat Los Ches unggul 1-0, selan-jutnya giliran Pablo yang membuat Valencia unggul 2-1. Los Cules akhirnya menyamakan kedudukan lewat gol Cesc Fabregas.Setelah kemenangan 8-0 atas Osasuna

akhir pekan lalu, hasil imbang melawan tim yang lebih sepadan kali ini merupakan sebuah catatan tersendiri untuk Barca. Guardiola sendiri berjanji bakal menganalisis laga ini.“Mereka membuat kami kesulitan di babak

pertama. Kami telah belajar dan kini kami akan menunggu mereka untuk pertandingan di Camp Nou,” ujarnya di ESPN Star.Laga antara Barca vs Valencia di Camp Nou

akan dihelat pada 16 Februari mendatang. Menarik dinantikan apakah Guardiola bisa menyajikan balasan atau tidak. (dtc)

Balas di Camp Nou

Page 9: Harian Equator 23 September 2011

PONTIANAK. Jajaran Reserse Narkotika (Restik) Polda Kalbar kembali meringkus bandar narkotika jenis sabu di Jalan Tritura, Gang Angket, Tanjung Hilir, Pontianak Timur, Kamis (22/9) sekitar pukul 11.00.Restik Polda Kalbar mem-bekuk Salmah, 56, ketika melakukan transaksi sabu

d i k e d i amanny a J a l a n Tritura. “Berdasarkan laporan masyarakat, aparat langsung terjun ke lapangan untuk me-ringkus para pelaku bandar sabu,” kata AKBP Ahmad Alwi, Dir Narkoba Polda Kalbar saat ditemui di ruangannya.Salmah sudah enam bulan menjadi target polisi. Berkat

kerjasama dengan masyara-kat, akhirnya wanita tersebut berhasil diringkus. Setelah digeledah, polisi mengamank-an barang bukti berupa plastik transparan, bong sebagai alat isap, korek api, sendok sabu, pipet, handphone, sabu kurang lebih satu gram serta uang Rp4,7 juta dari hasil penjualan

narkotika.Alwi mengatakan, penangka-pan bermula ketika mendapat-kan informasi dari warga Gang Angket. Berdasarkan laporan, peredaran narkotika jenis sabu di Gang Angket sudah sangat meresahkan masyarakat. “Dari situlah, anggota mendatangi TKP dan melakukan penang-

kapan terhadap pelaku,” jelas Alwi.Salmah mengaku baru satu bulan mengedarkan sabu. Na-mun berdasarkan identitas yang telah dikantongi, pelaku merupakan penjual narkotika yang sangat profesional. “Ti-dak mungkin baru-baru ini dia berkecimpung dalam dunia obat-obat terlarang,” tegas Alwi. Dari hasil pemeriksaan, para pemakai narkotika itu mengaku membeli barang haram tersebut dari seorang bandar yang tidak begitu kenal dengan identitasnya.Salma mengaku, sudah cerai dengan suaminya. Dia menjual sabu untuk membiayai hidup keluarganya.“Saya awalnya hanya menye-diakan tempat untuk melaku-kan transaksi. Tapi rasanya kurang menjanjikan, sedang-kan saya harus menghidupkan anak saya sebanyak enam orang,” kata Salmah.Salma melakukan bisnis haram tersebut lantaran ter-paksa. Apalagi ditinggal sua-minya. “Saya kurang lebih satu bulan bekerja seperti ini (jual sabu). Tetapi untuk men-cari pekerjaan lain sangat sulit. Terpaksa saya kerja jual sabu,” kilahnya.Atas perbuatan yang dilaku-kannya, Salmah terjerat pasal 114, 112 ayat 1 Undang-un-dang 35/2009 tentang nar-kotika. Denda minimal Rp800 juta, maksimal Rp8 miliar. Anca-man hukuman minimal empat tahun dan maksimal 12 tahun penjara. (sul)

Jumat, 23 September 2011PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Janda Beranak Enam Jual Sabu

Salmah dan barang bukti sabu yang diamankan polisi. SYAMSUL ARIFIN

Mayat Mr X DitemukanBerulat di Dekat Halte

Peristiwa

PONTIANAK. Hilangnya sound system membuat Mardelan, 49, kelabakan. Apala-gi akan digunakan untuk pesta pernikahan anaknya di Jalan Pancabakti, Kelurahan Batu Layang, Pontianak Utara. Hilangnya sound system berupa satu set ampliplier dan alat musik lainnya Sabtu (17/9) malam. Padahal, hari itu juga akan dipergunakan untuk hiburan pada pernikahan anaknya. Mardelan mel-aporkan kasus pencurian tersebut, Rabu (21/9) siang. Dikatakan Mardelan, sound system tersebut milik Masjid Nur Islam Gang Beringin II Dalam yang dipinjamnya. “Saya pinjam sound system itu milik Masjid Nur Islam dengan Mat Gamplek un-tuk hiburan pesta pernikahan anak saya. Saya pinjam Jumat (16/9),” ujarnya.Peralatan hiburan itu diletakannya di atas meja teras rumah. Pagi Minggu, ke-luarga Mardelan terkejut melihat sound system sudah tidak berada di tempat. Mereka berupaya mencari namun tidak membuahkan hasil.“Sound systemnya saya simpan di teras rumah, karena di hari Sabtu (17/9) ramai, saya yakin tidak ada yang berani mengam-bil,” paparnya. Mardelan merugi Rp8 juta untuk meng-ganti sound system milik Masjid Nur Islam. (tar)

Sound System Hilang, Nikah Nyaris Batal

PONTIANAK. Perseteruan warga Gang Wisuda Jalan Parit Haji Husein II dan Komplek Mitra Utama II Sungai Raya Dalam, Kecamatan Pontianak Tengara nyaris bentrok. Kedua kelom-pok warga tersebut nyaris bentrok di aula Kantor Camat Pontianak Teng-gara pada saat dilakukan pertemuan antarwarga, Kamis (22/9). Dalam pertemuan tersebut hadir Muspika, Kasatpol PP Pemerintah Kota, Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan bagian Hu-kum Setda Pemerintah Kota Pontianak difasilitasi Camat Tengara. Perdebatan antarkelompok dipicu karena mengaku sama-sama benar. Sekretaris RT Gang Wisuda men-gatakan, alasan jalan ditutup, karena khawatir warga Gang Wisuda tidak aman dari aksi kejahatan. Selain itu jalan kami juga akan rusak apabila dilalui warga luar. ”Sedangkan jalan Gang Wisuda dibangun oleh masyara-kat melalui swadaya, tanpa bantuan dari siapapun,” ungkapnya. Najirin Sekretaris RT Komplek Mi-tra II mengatakan, pihaknya merasa tergangu kalau jalan Gang Wisuda ditutup. Apalagi jika siang hari aktivi-tas warga terngangu. ”Sepengetahuan saya, jalan itu sudah pernah dibiayai pemerintah tahun 2003. Jika begitu, berarti jalan itu adalah jalan umum,”

ungkap Najirin.Penryataan sekretaris RT Mitra II langsung dijawab dengan lantang warga Gang Wisuda yang hadir dalam pertemuan itu. “Jalan itu saya yang tahu! Tidak pernah dibiayai oleh pemerintah, kami yang membiayai pembangunannya,” tegas warga.Adu mulut tersebut diredakan Ka-satpol PP. Jika tidak ada titik temu maka dengan sangat terpaksa Satpol PP menggunakan jalur hukum, yakni Peraturan Daerah (Perda) yang men-gatur masalah ini. “Saya ingin masalah ini dapat diselesaikan dengan kepala dingin. Diselesaikan secara kekeluar-

gaan agar semua pihak tidak merasa dirugikan, itu yang saya inginkan,” tegas Kasatpol PP. Dari hasil perte-muan, kedua kelompok warga men-gusulkan jam-jam tertentu agar jalan di Gang Wisuda dibuka. Pagi pada jam 06.00-09.00. Kemudian pukul 09.00 -16.00. Setelah itu pukul16.00 buka sampai jam 22.00 malam. Keputusan ini sifanya hanya sementara selama dua bulan kedepan. Setelah dua bulan keputusan ini akan ditinjau kembali, baru diadakan pertemuan seperti ini lagi. “Kami akan tetap memonitor,” kata Kiswanto SIP, Camat Pontianak Tenggara. (tar)

Tegang, Warga Gang Wisuda-Mitra II

SINGKAWANG . Sesosok mayat tidak dikenal (Mr X) ditemukan tertelungkup di dekat halte Jalan Pahla-wan, dekat pemakaman Tionghoa, Kelurahan Ro-ban, Singkawang Tengah. Kondisinya sudah hancur, berulat dan menebar bau busuk.“Mayat berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan sekitar pukul 16.00 tadi sore (kemarin, red), den-gan kondisi tertelungkup ke tanah di dekat halte (tempat pemberhentian bus, red),” kata AKP Abra-

ham Marpaung, Kapolsek Singkawang Tengah ditemui setelah penemuan mayat, Kamis (22/9).Abraham menceritakan, salah seorang warga yang mengaku bernama Roniansyah menelepon Polsek Tengah. “Dia bilang ingin jalan ke Bengkayang lalu melihat kaki manusia di dekat halte, makanya dia menelepon Polsek. Tetapi ketika ditele-pon balik tidak aktif. Anggota kita pun langsung meluncur ke tempat yang disebutkannya itu,” katanya. Ketika anggota Polsek Singkawang Tengah tiba di dekat halte yang dimaksud, tampak sesosok mayat yang tertelungkup berpakaian lengkap. Sementara kakinya agak terangkat. Kondisi wajahnya hancur, sehingga tidak dapat dikenali lagi dan rambutnya pun sudah bertanggalan. Dari seluruh mayat tersebut, bagian wajah yang paling hancur dan sudah dikerubuti ulat. Sedangkan bagian badan lainnya sudah membengkak, termasuk kemaluannya.Ketika ditemukan, Mr X itu mengenakan baju tiga lapis. Baju paling luar merupakan jaket warna biru yang menutupi kemeja hijau (baju Pertahanan Sipil/Hansip) dan kaus singlet putih. Di bagian perutnya terikat kacu (dasi Pramuka). Celana panjang yang dikenakan Mr X berwarna cokelat berikat pinggang dengan lambang atau logo OSIS. Di saku celananya ditemukan dompet berisikan uang tunai Rp12 ribu dan pasfoto bocah laki-laki, murid Sekolah Dasar (SD). Tidak ditemukan tanda pengenalnya. Anggota Polsek Singkawang Tengah langsung membawa Mr X itu ke Kamar Mayat RSUD Abdul Azis, Singkawang. Hasil autopsi, diprediksikan usianya sekitar 30 tahun dan sudah menjadi mayat sejak 5-7 hari lalu, belum diketahui penyebab kematiannya. (dik)

SINGKAWANG . Polres Sing-kawang membekuk Mul, 24, pengedar sekaligus pemakai Narkoba jenis ineks dan sabu. Sales motor ini ditangkap bersama rekannya Mau, 24, di salah satu kamar kos di Jalan Tani, Rabu (21/9) sekitar pukul 18.00.“Mereka kedapatan mem-bawa tiga butir ineks dan setengah G (jie) sabu,” kata AKBP Prianto SIk, Kapolres Singkawang melalui Kasat Nar-koba AKP Bermawis di tempat kerjanya, Rabu malam.Melihat kondisi barang haram yang sudah dimasuk-kan ke masing-masing kantong plastik serta pipet‒alat untuk menyendot/menakar sabu‒sangat mustahil kalau Mul dan Mau ini hanya pemakai.“Keduanya ini pengedar, karena dari barang-barang dia

yang kita amankan, menunjuk-kan kalau mereka ini pengedar, bukan hanya pemakai,” ungkap Bermawis.Oleh karenanya, tambah Ber-mawis, Mul dan Mau ini dijerat dengan pasal 114 UU 32/2009 tentang Narkotika. “Ancaman penjara minimal lima tahun, karena mereka ini pengedar,” katanya.Dia mengatakan, Mul dan Mau ini memang sudah lama menjadi Target Operasi (TO) Satuan Narkoba Polres Sing-kawang.“Memang sudah lama kita intai, setelah dipastikan ke-beradaannya barulah kita ge-rebek,” kata Bermawis.Sementara itu, Mul yang ditemui di Mapolres Singkawa-ng tidak mengakui kalau dia bersama rekannya pengedar Narkoba.

“Saya bukan pengedar, saya hanya untuk pakai sendiri,” kata sales motor iniMul menceritakan, pada Sabtu (17/2) sekitar pukul 14.00 bersama Mau, berangkat menggunakan mobil ke daerah Kota Baru, Kota Pontianak un-

tuk membeli Narkoba. “Kepada teman kami di sana, minta dipertemukan dengan penjual sabu,” katanya.Dari pengedar Narkoba di Kota Baru itu, Mul dan Mau membeli lima butir ineks se-harga Rp190 ribu per butir dan 1 G (jie) sabu seharga Rp1,2 juta. Untuk membeli barang haram tersebut, kedua pemuda ini patungan. “Dua butir ineks dan seten-gah jie sabu sudah kami pakai di Pontianak,” terang Mul.Sisanya, tiga butir ineks yang dimasukkan dalam ma-sing-masing kantong plas-tik beserta setengah jie sabu dibawa pulang ke Singkawang. “Rencananya mau kami pakai bersama teman cewek pada malam Kamis di Bengkel (dis-kotek, red),” ujar Mul.

Nahasnya, Mul yang tinggal sementara waktu di indekost Jalan Tani‒karena rumahnya di Jalan GM Situt sedang dire-habiltasi‒melihat polisi datang. “Ineks dan sabu dalam saku saya pun langsung dibuang keluar,” katanya. Narkoba yang sudah dipaket-kan itu dibuang ke luar kamar kostnya di lantai dua dan jatuh ke tanah. Tetapi polisi sudah melihat perbuatannya tersebut dan segera mengamankan Mul dan barang haram yang dibuang-nya itu.Selain Mul, di dalam ka-mar kost di Jalan Tani itu juga terdapat Mau, rekan Mul yang sedang mencuci pakaian, pemuda dengan pekerjaan ti-dak tetap ini turut diamankan Satuan Narkoba Polres Sing-kawang. (dik)

Edar Narkoba, Sales Motor Dibekuk

Polisi Sergap Rumah Penampungan TKI

Human Tra� cking

PONTIANAK. Untuk mengantisipasi terjadinya perdagangan orang, jajaran Reskrim Polsek Barat mendatangi tempat penam-pungan calon TKI asal Kupang, Nusa Tenggara Timur di Gang Duku Baru II, Jalan Kom Yos Sudarso, Rabu (21/9). Sebanyak 168 calon TKI legal dan memiliki surat sah dari pemerintah daerahnya, langsung dibawa ke Polresta untuk dimintai keterangan. Kapolsek Pontianak Barat, Kompol I Gede Sumber Wahyudi SSos menuturkan, terungkapnya penampun-gan TKI, berawal adanya informasi warga sekitar yang curiga melihat ratusan orang luar daerah di rumah penampungan tersebut. Mendapatkan informasi, polisi langsung mengecek dan mendatangi tempat tersebut. Namun ternyata setelah dilakukan pemeriksaan, sebanyak 168 orang calon TKI ini memang sah dan mengantongi surat langsung dari Pemda Ku-pang NTT. ”Dari Pemda mereka ternyata sudah ada perjanjian dengan konsulat Malaysia yang memang akan mempekerjakan mereka sebagai TKI di suatu perusahaan. Tadi kita sudah cek surat-suratnya, memang ada dan lengkap dari Pemdanya,” ujar I Gede. Menurutnya, mereka memang sengaja ditampung terlebih dahulu. Lantaran masih mengurus paspor yang belum selesai dan cap dari Konsulat Malaysia. Mereka ada beberapa rombongan yang ditampung, namun yang sebelumnya sudah diberangkatkan. I Gede menjelaskan, dikhawatirkan terjadinya perdagangan orang, dengan modus dijadikan TKI. Maka pi-haknya merespon dan langsung membawa beberapa calon TKI untuk dimintai keterangannya di Polresta Pontianak.Setelah dimintai keterangan dan diajak berdialog, calon TKI ini pun langsung dikembalikan lagi ke tempat penampungan-nya. Dari informasi pengurus TKI, satu minggu lagi jika paspor mereka sudah selesai, maka langsung diberangkatkan.I Gede menjelaskan, pihaknya sangat berterima kasih terha-dap warga yang sudah memberikan informasi. Dengan begitu terlihat ada kerjasama dan kepedulian warga sekitar, terhadap lingkungannya. “Kita mengantisipasi, jangan sampai orang-orang yang benar-benar membutuhkan lapangan pekerjaan ini. Malah dimanfaatkan orang yang tidak bertanggungjawab dan menjadi TKI yang ilegal,” tegasnya. (sul)

Mr X. MORDIADI

Para TKI di penampungannya. SYAMSUL ARIFIN

Pertemuan warga Komplek Mitra Indah Utama 2 dan warga Gang Wisuda di ruang rapat Camat Tenggara. DEDY IRAWAN

Mau dan Mul. MORDADI

Page 10: Harian Equator 23 September 2011

MEMPAWAH. Kabupaten Pon-tianak berhasil tampil sebagai juara lomba lagu daerah pada Festival Budaya Bumi Khatulistiwa (FBBK) 2011, Rabu (22/9) malam di Auditorium UNTAN Pontianak. Atas keberhasilan itu, Kabupaten Pontianak akan mewakili Kalbar pada lomba lagu daerah tingkat nasional di Jakarta.Dalam penampilannya, tim

lagu daerah Kabupaten Pon-tianak tampil sempurna dan memukau. Merry yang diper-cayakan sebagai vocal, mampu membawakan lagu berjudul Senandong Sekandong Si Anak Negeri, ciptaan Yance dengan baik. Diiringi musik khas dan latar penari Melayu, membuat penampilan tim Kabupaten Pon-tianak mendapatkan nilai ter-tinggi dari dewan juri.“Alhamdulillah, seluruh tim yang

ikut dalam lomba lagu daerah tampil sangat baik dan sempurna. Sehingga kami berhasil mendapat-kan nilai tertinggi dari para dewan juri,” kata Koordinator Tim Lomba Lagu Daerah Kabupaten Pontianak sekaligus pencipta lagu, Yance kepada koran ini.Menurut Yance, keberhasilan

yang dicapai tim lagu daerah Kabupaten Pontianak pada FBBK tersebut, tidak terlepas dari kerja keras dan dukungan dari semua pihak. Khususnya para personil tim lagu daerah, Pemerintah Kabupaten Pontianak, Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Ke-budayaan Kabupaten Pontianak beserta pihak terkait lainnya.“Terima kasih atas kerja keras

dan kekompakan dari seluruh tim lagu daerah Kabupaten Pon-tianak, sehingga mampu menore-hkan prestasi membanggakan.

Tentunya keberhasilan ini akan menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berkreasi dan ber-prestasi di ajang-ajang lomba lagu daerah lainnya,” janjinya.Selanjutnya, timpal Yance,

perjuangan tim lagu daerah Ka-bupaten Pontianak tidak sampai di situ saja. Secepatnya, pihaknya akan melakukan berbagai per-siapan untuk mempersiapkan diri mewakili Kalbar pada ajang lomba lagu daerah tingkat nasi-onal yang akan dilangsungkan di Jakarta.

“Tentunya kami akan selalu berjuang dan bekerja keras un-tuk mencapai prestasi yang lebih baik. Apalagi di tingkat nasional nanti, kami akan mewakili Ka-bupaten Pontianak dan Kalbar. Karenanya, kami akan memberi-kan seluruh kemampuan yang ada untuk mencapai prestasi yang membanggakan,” ujarnya.Yance berharap, keberhasilan tim

lagu daerah Kabupaten Pontianak pada FBBK 2011 itu diikuti oleh cabang lomba lainnya. Sehingga Kabupaten Pontianak dapat keluar

sebagai juara umum pada festival lomba tingkat Kalbar.“Mudah-mudahan Kabupaten

Pontianak berhasil keluar sebagai juara umum pada FBBK 2011 ini. Untuk itu kami senantiasa meng-harapkan dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Pontianak,” harapnya.Pada FBBK 2011 di Kota Pon-

tianak itu, Kabupaten Pontianak berhasil menyabet beberapa gelar pada lomba daerah lagu Dayak sebagai penata musik dan penyaji unggulan. Kemudian, juara lomba lagu Melayu sebagai pencipta lagu unggulan, pencipta lagu terbaik, penyanyi unggulan, penyanyi terbaik, penyaji unggu-lan dan penata musik unggulan serta lomba masakan daerah.Selain itu, tim Kabupaten Pon-

tianak juga sedang mengikuti be-berapa kegiatan lomba seperti, uri gasing, sampit gasing, stand pam-eran di PCC Pontianak. Menampil-kan berbagai kerajinan daerah seperti, awan berarak, kerajinan tangan, produksi susu daerah serta menampilkan informasi-informasi yang berkaitan dengan geografi s dan kondisi masyarakat Kabu-paten Pontianak. (shn)

MEMPAWAH. Warga Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir heboh. Darmadi, warga se-tempat menemukan serangga mirip wajah manusia. Serangga langka itu ditemukannya di tempatnya bekerja, Rabu (21/9) sore.“Serangga itu saya temukan di

lantai ruko tempat saya bekerja. Ketika itu saya hendak membersi-hkan lantai ruko sebelum ditutup, karena sudah sore. Awalnya saya tidak memerhatikan kalau ada yang aneh dengan serangga tersebut,” kata Darmadi kepada koran ini.Entah mengapa, lanjut pria yang akrab disapa Cik Dar ini, dirinya berniat mengambil serangga yang sudah tergeletak di lantai tersebut. Tanpa sengaja dia memerhatikan kalau serangga itu menyerupai wa-jah manusia. Serangga temuannya itupun diperlihatkannya kepada warga lainnya.“Setelah saya perhatikan dengan

teliti, ternyata serangga itu menyeru-pai wajah manusia. Yakni memiliki rambut, dua buah mata, hidung dan mulut. Sangat mirip dengan wajah manusia,” tuturnya sembari menen-teng serangga temuannya itu.Mulanya, cerita dia, beberapa

rekan kerja termasuk pemilik ruko tempatnya bekerja tidak memper-cayai kalau serangga berwajah ma-nusia itu benar adanya. Rekannya menuding hal itu hanya rekayasa dirinya yang melukis serangga tersebut, agar menyerupai wajah manusia.“Mereka tidak percaya kalau se-

rangga itu memang aslinya seperti itu. Kemudian serangga itu saya simpan dan bawa pulang ke rumah,” kenangnya.Cik Dar mengaku tidak pernah

menemukan serangga seperti itu sebelumnya. Wajar saja kalau dia beranggapan kalau serangga terse-but merupakan jenis serangga

langka yang sulit ditemukan.“Seumur hidup baru kali ini saya

menemukan serangga seperti itu. Dulunya waktu kecil saya sering bermain di hutan, tetapi tidak per-nah mendapatkan serangga berwa-jah manusia seperti ini,” bebernya.Dia berencana akan menyimpan

serangga tersebut untuk koleksi pribadi. “Saya ingin mengawetkan serangga ini. Tetapi saya tidak tahu caranya bagaimana,” ujarnya.Muslimin, salah satu warga

yang ikut menyaksikan penemuan serangga berwajah manusia itu mengaku tidak pernah melihat sebelumnya. Dia berkeyakinan ka-lau serangga tersebut merupakan jenis serangga langka yang sulit ditemukan.“Sangat mirip dengan wajah

manusia. Mudah-mudahan ini benar-benar serangga, bukan hal lainnya yang menyangkut mistis atau apapun,” harapnya. (shn)

kubu rayaJumat, 23 September 201110

Menuju Perubahan

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

Heboh, Serangga Berwajah Manusia

Jet Tempur 2 Negara Atraksi di Langit

SEBANYAK 650 anggota TNI Yonif Batalyon 643 Wa-nara Sakti Moton Tinggi, Anjongan diberangkatkan ke daerah perbatasan Indonesia-Malaysia. Pasukan itu akan melakukan serah terima tugas dengan Batalyon 641 Beruang Hitam. Pelepasan pasukan TNI itu dilakukan oleh Asisten

Operasi Panglima TNI, Mayjen TNI Hambali di Markas TNI Yonif Batalyon 643 Wanara Sakti Moton Tinggi, Anjongan di markasnya, Rabu (21/9). Gelar operasi keberangkatan pasukan TNI tersebut

juga dihadiri sejumlah pejabat TNI lainnya. Seperti Panglima Komando Militer (Pangdam) XII Tanjungpura Mayjen TNI Herlang, Komandan Korem (Danrem) 121 ABW, Kolonel Toto Rianto, Dandim 1201 Mempawah, Letkol Inf Parlindungan Sirait serta Komandan Batalyon 643 Wanara Sakti Anjongan, Letkol Inf Parjiyo.“Pasukan yang dikirim ini akan menggantikan pasukan

sebelumnya dari Yonif Batalyon 641 Beruang Hitam. Sebanyak 650 personil TNI ini akan berjaga pada 33 Pos Pengamanan Perbatasan (Pos Pamtas) di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia,” jelas Hambali.Hambali berpesan agar seluruh pasukan TNI yang

dikirim, menjaga daerah perbatasan. Kemudian dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin. “Di daerah perbatasan itu tidak ada musuh. Kita

tidak boleh menganggap Malaysia itu sebagai musuh. Melainkan negara tetangga dengan menjalin hubungan kerjasama yang baik. Baik pada bidang operasi, ekonomi, perdagangan, Malindo dan lainnya,” pesannya.Hambali menghendaki agar para prajurit TNI di

perbatasan menjaga dan menjalin persahabatan yang selama ini telah berjalan baik. Apabila ada hal-hal yang tidak baik terjadi di lapangan, segera laporkan kepada komandan pasukan.“Jangan mengambil tindakan sendiri-sendiri. Jika

ada hal-hal yang terjadi, segera sampaikan kepada komandan pasukan. Karena, musuh yang paling besar dalam melaksanakan tugas pengamanan wilayah per-batasan ini adalah diri sendiri. Karenanya, para prajurit harus mampu mengendalikan diri,” pintanya. Dia juga mengungkapkan, para prajurit akan

melakukan tugas pengamanan perbatasan selama delapan bulan. Untuk itu, dibutuhkan komandan kre-atif dan inisiatif untuk memberikan kegiatan kepada pasukannya, agar tidak mengalami kejenuhan atau kebosanan selama menjalankan tugas. “Jangan sampai ada prajurit TNI yang bertengkar

dengan anggota polisi yang bertuags disana. Saya tidak mau mendengar ada pertengkaran yang terjadi karena rebutan rezeki, perempuan atau lainnya. Biarkan polisi dan TNI menjalankan tugasnya masing-masing, serta tidak saling mencampuri,” tegasnya. (shn)

650 TNI Berangkat ke Perbatasan

�derap bestari

Juara Lomba Lagu Daerah FBBK 2011

SUNGAI RAYA. Kesibukan pada Idul Fitri, terkadang membuat kunjungan di kediaman sanak keluarga tidak sepenuhnya bisa dilakukan. Namun bukan berarti, niat silaturahmi dengan kerabat diurungkan begitu saja.Sebab silaturahmi di hari raya dapat diganti den-

gan tradisi halal bi halal, biasanya digelar pada bu-lan Syawal itu juga. Kondisi ini pula yang membuat Perhimpunan Masyarakat Teluk Pakedai (Permate), Kabupaten Kubu Raya menggelar Halal bi Halal, di Auditorium Universitas Tanjungpura.Kegiatan yang rutin dilangsungkan Pengurus Besar

Permate tanggal 24 September 2011 ini, berlangsung mulai pukul 08.30 dihadiri warga Teluk Pakedai yang tersebar di Kalbar. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, SH, MH dipastikan ikut hadir dalam kegiatan tersebut.“Saya berharap, seluruh warga teluk pakedai dapat

menghadiri kegiatan ini,” terang Ketua PB Permate, A. Muhaini A. Muin, SE kepada wartawan, Kamis (22/9).Muhaini yang juga anggota DPRD Kubu Raya ini,

secara terbuka mengundang warga Teluk Pakedai di Kalimantan Barat, hadir untuk memeriahkan Halal bi Halal tahun ini. “Kami juga mengundang para Tetua dan warga Bugis Teluk Pakedai di Kalbar, untuk hadir meny-emarakkan acara Halal bi Halal. Bila ada Tetua dan warga Permate yang belum mendapatkan undangan, berita ini merupakan undangan pengganti,” tutur anggota DPRD dapil Teluk Pakedai dan Rasau Jaya ini.Permate sendiri, berdiri bukan hanya menjadi tem-

pat berkumpulnya masyarakat asal Teluk Pakedai semata. Tetapi bagaimana membangun kebersamaan yang disatukan melalui daerah asal. Sehingga dengan rumpun keluarga yang sama untuk saling membantu, dan meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan mer-eka khususnya saat berada di luar daerah.Untuk itu pihaknya berharap, semua yang telah

dicapai untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan. Agar bisa menjadi motor penggerak pembangunan bukan hanya di Kabupaten Kubu Raya tetapi di Kalbar dan juga di tingkat Nasional. (oen)

Permate Gelar Halal BihalalSUNGAI RAYA. Seperti bi-

asanya jet-jet tempur Hawk 109/209 milik TNI AU yang berhome base di Squadron Udara 1 kerap unjuk kebolehan di langit Pontianak. Pilot jet tempur jenis Hawk 109/209 itu melakukan atraksi-atraksi di atas langit Kota Pontianak dengan manuver ber-bahaya. Seperti terbang sangat rendah dan melakukan atraksi lainnya pada saat di udara. Namun, Kamis pagi (22/9)

sebanyak dua jet tempur Jenis Hawk 109/209 TNI AU, dan dua jet tempur Hawk 108/208 milik Tentera Udara DiRaja Malaysia (TUDM), tiba-tiba saja melintas di langit Pontianak. Suaranya yang menggelegar

dan sangar itu menjadi tontonan sebagian warga Bumi Khatulistiwa, sehingga muncul pertanyaan dari warga apakah di Lanud Supadio sedang digelar latihan dirgantara?

“Wah di Supadio sedang ada lati-han, kalau dekat saya pasti ke sana, jarang-jarang ada latihan tempur,” ujar Ramli, warga Sui Durian.Latihan bersama Indonesia

dengan Malaysia dengan sandi ”Elang Malindo XXIV/ 2011” yang dimulai sejak 19 - 28 September 2011 ini melibatkan personel TNI AU sebanyak 150 orang dan personel TUDM seban-yak 125 orang, dan pada latihan tersebut TNI AU menggunakan 3 pesawat tempur jenis Hawk 109/209, 1 Fokker 27, 1 Helly Super Puma NAS 332 sedangkan TUDM menggunakan 3 pesawat tempur jenis Hawk 108/208 ,1 C-130, 1 Helly Nuri, 1 CN-235.Komandan Lanud Supadio

Kolonel Pnb Kustono, S.Sos yang dalam Latma Elang Malindo XXIV/11 menjabat sebagai Di-rektur Latihan (Dirlat) men-gatakan bahwa tujuan utama dari

latihan ini adalah sebagai sarana dalam menjalin kerjasama dan meningkatkan kualitas personel serta memantapkan koordinasi dalam pelaksanaan operasi udara antar kedua Angkatan Udara. Serta selalu memperlihatkan suasana persahabatan sebagai negara serumpun, namun tetap didasari dan kesungguhan ber-dasarkan prosedur tetap yang telah disepakati bersama. Lebih lanjut Dirlat mengatakan,

bahwa sebagai negara yang ber-tetangga, kita tidak akan terlepas dengan kepentingan untuk selalu berhubungan satu dengan lain-nya dalam menciptakan rasa aman dan tenteram untuk ke-pentingan bersama. (oen)

Dewan Kunjungi Penderita KankerSUNGAI KAKAP. Mendengar

kabar warga Sungai Kakap yang terkena penyakit kanker kulit, dan tidak memiliki biaya berobat menyentuh hati anggota DPRD Kubu Raya, H. Sahdan. Perhatian Sahdan sendiri, lantaran sang pasien kanker tidak mengantongi Jamkesmas atau Jamkesda. Pria dari Dapil Sungai Kakap

ini, mengunjungi kediaman pend-erita yang berada di Jalan Bujang Taroh RT 05 RW 04 Dusun II

Desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.“Saya mengunjungi pak Joyo

Jiman, mendapat kabar dari Kepala Desa Sungai Rengas. Makanya saya langsung ke tem-pat penderita,” ungkap Sahdan, pada wartawan di sela-sela kun-jungannya ke rumah Joyo Jiman, kemarin.Dalam kunjungannya, Sah-

dan mengaku, akan berupaya

berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kubu Raya agar si penderita bisa kembali sehat dan dapat bekerja seperti biasanya. Dalam kesempatan itu, Sahdan menilai Pemkab Kubu Raya lam-ban dalam mengambil tindakan khususnya kepada warga miskin yang menderita kanker ini.“Kenapa tidak ada laporan

kalau ada warga seperti ini. Saya akan segera berkoordinasi den-gan pihak terkait untuk penanga-

nan penderita ini. Saya pun baru tahu informasinya,” kata Sahdan, anggota DPRD Kubu Raya.Menurutnya, pemerintah harus

segera melakukan penanganan terhadap penderita. Apalagi Joyo Jiman merupakan warga miskin. “Pemerintah jangan terlalu me-mikirkan pendanaannya, karena bisa ditangani bersama-sama. Kalau kita tangani bersama-sama, masak kita tidak sanggup,” tegasnya.Terpisah, Plt Kepala Dinas Ke-

sehatan Kubu Raya, Titus Nursi-wan mengaku juga akan turun melihat kondisi penderita. Dan jika memang benar si penderita tidak memiliki Jamkesda, dirinya akan meminta kepada Kepala Desa penderita untuk mengurus Jamkesda si penderita.“Warga miskin yang mendapat

Jamkesda tentunya telah di data oleh Kepala Desa. Sehingga Ke-pala Desa menyerahkan datanya ke Dinas Kesehatan,” tuturnya.Seperti diketahui, Joyo Jiman

(70) warga Jalan Bujang Taroh RT 05 RW 04 Dusun II Desa Sungai Rengas Kecamatan Sun-gai Kakap Kabupaten Kubu Raya menderita penyakit yang cukup menyiksa dirinya. Sebagian kulit pipi kirinya terkelupas hingga

daging bagian dalam pipinya terlihat jelas. Keluarganya tidak bisa berbuat

banyak karena tidak adanya biaya dari keluarga penderita. Se-hingga ia hanya bisa pasrah den-gan keadaan yang dialaminya. Derita tersebut dialaminya sudah 10 tahunan, namun beberapa bulan terakhir penyakit yang dialaminya semakin parah. Keadaan tersebut semakin

miris ditambah dengan tidak adanya kartu kesehatan bagi rakyat miskin (Jamkesmas) yang dimilikinya. Luka robek tersebut cukup besar bersarang di wa-jahnya berdiameter sekitar 10 centimeter. Luka tersebut kini hanya dio-

bati dengan obat tradisional hanya untuk menutupi agar luka tersebut tidak terlihat meny-eramkan jika dilihat orang lain. Selain itu, luka tersebut juga mengeluarkan bau yang tidak sedap jika tidak diobati. “Sudah lama penyakit ini sama

alami, tapi awalnya tidak sebesar ini. Dulunya kecil sebesar jempol dan warnanya hitam, tapi lama-kelamaan menjadi gatal dan saya garuk. Tapi entah kenapa semakin besar dan kulit pipi saya semakin habis terkelupas,” kata Joyo. (oen)

Serangga yang ditemukan warga berwajah manusia.Al� Shandy/Equator

Penampilan tim lagu daerah Kabupaten Pontianak pada FBBK 2011 di Auditorium UNTAN Pontianak. Al� Shandy/Equator

Jet Tempur miliki TNI AU. YUNIARDI/EQUATOR

SUNGAI RAYA. Untuk men-gurangi ketergantungan negara mengimpor beras dari negara lain, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengajak semua pihak untuk mulai menciptakan kemandirian pangan.“Sudah saatnya setiap dae-

rah untuk menciptakan ke-mandirian pangan agar tidak selalu ketergantungan pada beras impor. Dalam hal ini, Kubu Raya juga sudah melaku-kan langkah tersebut dengan memantapkan program per-

tanian di setiap kecamatan,” ungkap Bupati Muda kepada Equator, Rabu (21/9).Menurutnya, paradigma

yang selama ini terbangun dalam masyarakat tentang program ketahanan pangan secara perlahan harus diting-katkan ke arah kemandirian pangan. Sebab, jika hanya istilah ketahanan pangan, itu sifatnya hanya sesaat.Namun, bila suatu daerah

sudah memiliki kemandirian pangan, maka daerah tersebut

selain bisa memenuhi kebutu-han pangannya sendiri, juga bisa memberikan stock pan-gan kepada daerah lainnya.“Yang namanya mandiri itu

tentu tidak akan tergantung lagi dengan yang lain. Lain hal-nya jika hanya menciptakan ketahanan pangan, tentu sifat-nya hanya mampu bertahan, namun ketika musim paceklik, suatu daerah harus mendapat-kan bantuan dari daerah lain dan paradigma ini yang harus kita ubah bersama,” katanya.

Bupati pertama Kabupaten Kubu Raya ini mengatakan, jika pemerintah pusat ingin menggalakkan program cinta produk Indonesia, tentu harus dimulai dari hal yang paling mendasar dari masyarakat, yakni dengan mencintai beras hasil petani sendiri.“Jangan muluk-muluk dengan

program lain, karena jika pangan sudah terpenuhi, maka hal lain bisa diraih masyarakat dengan sendirinya. Dengan mencintai be-ras hasil petani sendiri juga mem-

berikan implikasi yang sangat besar terhadap perkembangan suatu daerah,” tuturnya.Alasannya, kata Muda, jika

penguatan pangan daerah di-lakukan, di mana pemerintah benar-benar memfokuskan pertanian tentu akan melahir-kan gairah bagi petani. Bahkan, tidak masalah jika pemerintah membeli beras petani lebih tinggi dari harga beras impor, sebab hal itu akan berdampak pada kesejahteraan petani itu sendiri.(oen)

Ciptakan Gerakan Kemandirian Pangan

Page 11: Harian Equator 23 September 2011

Sambas. Terobosan baru diperlu-kan guna mengefektifkan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tentunya kata Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH, melalui penyesuaian Peraturan Dae-rah (Perda) dengan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, serta perlunya standar Standard Operating Procedure (SOP).Penegasan itu merupakan jawaban

terhadap saran yang disampaikan An-wari SSos dari Fraksi Demokrat, agar Pemkab Sambas melakukan upaya peningkatan dan pendapatan daerah melalui intensifi kasi dan ekstensifi -kasi. Juliarti mengaku sependapat dengan Fraksi Demokrat tentang anggaran yang bersifat prioritas dan strategis utama, yang bersentu-han langsung dengan pemberday-aan potensi sumber daya lokal dan pengembangan ekonomi kerakyatan.

“Kebijakan anggaran yang dilakukan adalah mengedepankan skala priori-tas pembangunan yang bersentuhan langsung pada masyarakat, terutama dalam mendongkrak ekonomi ma-syarakat,” paparnya.Sementara itu, menyangkut lelang

pengadaan barang dan jasa men-gacu pada Kepres Nomor 54 Tahun 2010 secara elektronik, Juliarti mengatakan, pada tanggal 6 Agus-tus 2010 telah ditetapkan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang hal tersebut, sebagai pengganti dari Kep-pres Nomor 80 Tahun 2003 yang sebelumnya telah mengalami peruba-han beberapa kali. “Jadi pengadaan secara elektronik dilakukan dengan e-tendering, yang meliputi proses pengumuman pengadaan barang dan jasa sampai dengan pemenang. Sedangkan pengadaan e-purchasing melalui informasi teknis dan harga barang dan jasa,” kata Juliarti.

Tujuannya jelas Juliarti, mening-katkan transparansi dan akuntabili-tas, meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha yang sehat, menin-gkatkan efi siensi proses pengadaan, mendukung proses monitoring dan audit serta memenuhi kebutuhan akses informasi yang real time.Menurutnya, dalam pasal 111 ayat

1 disebutkan, gubernur/walikota/bu-pati membentuk Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) untuk mem-fasilitasi ULP atau pejabat pengadaan dalam melaksanakan pengadaan barang atau jasa secara elektronik. “Sementara dalam pasal 131 dijelas-kan juga bahwa K/L/D/I wajib melak-sanakan pengadaan barang dan jasa secara elektronik untuk seluruh atau seluruh paket-paket pekerjaan tajhun anggaran 2012,” tuturnya.Juliarti juga mengucapkan teri-

makasih atas saran, kritik dan masu-kan yang telah disampaikan dalam

Pandangan Umum (PU) Fraksi-fraski di DPRD Sambas. “Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam menjawab dan menanggapi se-gala yang disampaikan dalam PU ini, untuk segala kekurangan dapat kita bahas lebih lanjut dalam rapat gabungan dengan menghadirkan dinas dan instansi terkait,” ucapnya. (edo/habis)

Singkawang. Peredaran Nar-kotika dan Obat Terlarang (Nar-koba) di Kota Singkawang semakin mengkhawatirkan. Bukan hanya merambah orang dewasa, tapi juga remaja. Sehingga para orangtua dituntut untuk lebih meningkat-kan pengawasan terhadap putra putrinya.“Permasalahan narkoba ini ten-

tunya tidak terlepas dari faktor keluarga, lingkungan dan kesada-ran diri,” kata Reni Asmara Dewi, Sekretaris Komisi A DPRD Kota Singkawang ditemui di tempat ker-janya, kemarin (22/9)Ketiga faktor tersebut tentu-

nya mempunyai peran yang sangat penting untuk menghindarkan para remaja dari pengaruh narkoba. “Di dalam keluarga, peran orangtua sangat penting untuk mengawasi

anak-anaknya,” ujar Reni. Pengawasan itu misalnya, jelas

Reni, para orangtua mengetahui kemana anaknya pergi dan kepada siapa saja buah hatinya bergaul. “Jangan sampai dia bergaul dengan lingkungan yang memang tidak jauh dari pengaruh Narkoba, karena pen-garuh dari lingkungan sangat besar terhadap anak,” ingatnya.Selain perlunya orangtua lebih

meningkatkan pengawasan terhadap anaknya, kata Reni, baik di rumah maupun di lingkungan bermain, tentunya permasalahan Narkoba ini tidak terlepas dari kesadaran dari anak-anak itu sendiri. “Kesadaran untuk tidak memakai Narkoba ini harus selalu dipupuk,” katanya.Menurut dia, saat ini semua orang

sudah mengetahui bahaya narkoba itu, bukan hanya bagi diri, keluarga

dan masyarakat tetapi juga masa de-pan bangsa. Informasi tersebut tentu didapatnya dari berbagai sosialisasi atau penyuluhan dan iklan layanan masyarakat.Tetapi, kesadaran untuk tidak

memakainya yang masih menjadi persoalan. “Terkadang mereka itu sudah mengetahui bahaya memakai narkoba itu, tetapi tetap saja mereka mau memakainya,” ujar Reni. Untuk menuntaskan permasalahan

narkoba di Kota Singkawang menurut Reni, tidak hanya bisa mengandalkan aparat kepolisian semata, perlu peran semua pihak baik itu untuk penga-wasan maupun lainnya. Sementara itu, Kapolres Sing-

kawang, AKBP Prianto SIk melalui Kasat Narkoba AKP Bermawis men-gungkapkan, terhitung Januari lalu hingga kini sudah 50 tersangka Nar-

koba dibekuk dan 26 LP. “Ini memang sudah menjadi komitmen Polri untuk memberantas Narkoba,” katanya.Belum Ada Tersangka Narkoba

Tertembak Bermawis mengatakan, dalam

penangkapan-penangkapan yang lakukan selama ini, tidak pernah menggunakan tembakan. “Kecu-ali pernah satu kali diberikan tem-bakan peringatan, karena tersang-kanya mencoba melarikan diri,” ingat Bermawis.Dia mengatakan, tembakan hanya

digunakan bila keadaan benar-benar gawat, karena risiko cukup besar, mengingat beberapa saat setelah penangkapan atau bahkan ketika penangkapan, selalu dikerubuti warga yang ingin menonton.Oleh karenanya, sebelum menang-

kap pengedar narkoba, Bermawis merencanakannya sedemikian rupa dengan mempertimbangkan berbagai risiko, termasuk mem-

proyeksikan kesiapan orang yang menjadi target. “Kita rencanakan agar risikonya seminimal mungkin, agar penangkapan berjalan lancar,” katanya. (dik)

Jumat, 23 September 2011Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

Tingkatkan Pengawasan Terhadap Anak�suare kite

Singkawang. Singkawang Expo 2011 akan diseleng-garakan di Stadion Kridasana selama enam hari sejak 15 Oktober mendatang. Even ini sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kota Singkawang ke-10.“Rencananya akan dibangun 62 stand untuk Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), ditambah 30 stand serta 32 stand untuk PKL (peda-gang kaki lima, red),” ungkap Hendryan SE, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Singkawang ketika memimpin Rapat Teknis Singkawang Expo 2011 di Ruang Pertemuan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM), kemarin (22/9).Rapat teknis tersebut dihadiri unsur SKPD Kota

Singkawang, Polres dan Event Organizer (EO) se-laku penyelenggara Singkawang Expo 2011. Dalam kesempatan tersebut, Hendryan mengharapkan seluruh dinas/badan/kantor di lingkungan Pemkot Singkawang berpartisipasi memeriahkan Singkawang Expo tersebut.Di tempat yang sama, Kepala Disperindagkop dan

UKM Kota Singkawang Emy Erwanda SE mengatakan, kegiatan tersebut akan menghadirkan artis dari ibu-kota. Tema yang diusung untuk Singkawang Expo 2011 adalah “Bersama Kita Lanjutkan Visi Singkawang Spektakuler Menuju Masyarakat yang Sejahtera, Har-monis dan Demokratis Menyongsong Sukses Pemilu-kada 2012.” (dik)

Sambas. Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) ke-56 tak seperti tahun sebelumnya. Polres Sambas merang-kai dengan Launching Delivery, STNK, BPKB, TNBK dan Peresmian Traffi c Management Centre (TMC), Rabu (22/9).Bupati Sambas dr Hj Juliarti Dju-

hardi Alwi MPH membuka secara resmi fasilitas baru di lingkungan Mapolres Sambas tersebut. Dalam sambutannya, Juliarti menyambut baik program TMC yang dilak-sanakan Polres Sambas. “Program ini sangat baik, seiring majunya perkembangan Kabupaten Sambas,” tegasnya.Menurutnya, monitor di TMC

memperlihatkan betapa banyak peningkatan ekonomi dan mulai majunya infrastruktur yang ada di Kabupaten Sambas. “Apalagi saya dapat kabar dari Kapolres, bahwa kendaraan roda dua saat Lebaran di Kabupaten Sambas laku laris sebanyak 2.812 kendaraan. Artinya ekonomi masyarakat sudah maju,” kata Juliarti.Pemkab Sambas ujarnya, sangat

terbantu dengan program TMC yang dilaksanakan Polres. Apalagi dalam program ini pihak kepolisian telah memasang Closed Circuit Television (CCTV) di beberapa jalur rawan di jalan utama ibukota Kabu-paten Sambas. Tentunya program ini sangat membantu masyarakat.

“Saya juga salut dengan cepatnya pihak kepolisian mengantisipasi terjadinya musibah kecelakaan. Mudah-mudahan dengan bertam-bahnya usia Satlantas, dapat lebih bersemangat dalam mengatur lalu lintas di kota Sambas,” ujarnya.Ditempat yang sama, Kapolres

Sambas AKBP Pahala Panjaitan saat

membacakan sambutan Kapolri Timur Pradopo mengatakan, baru-baru ini Polri melaksanakan HUT Polri ke-65 yang mengangkat tema, ‘Dengan Semangat Kemitraan Kita Mantapkan Revitalisasi Kepolisian Dalam Mewujudkan Pelayanan Pri-ma.’ Tema ini menurutnya, selaras dengan grand strategi Polri tahap

II (2010-2014) yang menempatkan kemitraan sebagai faktor strategis dalam upaya mewujudkan pelay-anan prima kepada masyarakat. Dijelaskan Kapolres, TMC adalah

kepanjangam tangan pimpinan hingga ke tingkat Polres dalam melayani masyarakat. Sehingga cepat menangani kalau ada ma-

salah, khususnya kecelakaan. “Jadi manfaat adanya TMC ini, kita bisa mengetahui alur informasi di jalan raya, sehingga bisa kita tindaklan-juti,” ujarnya.Ada empat titik lokasi CCTV

milik TMC yang dipantau, yaitu Jembatan Batu, depan Pos Lantas, Pasar Sambas dan Pasar Pagi. “Dengan adanya TMC, kita juga bisa melakukan online ke Mabes tentang kecelakaan. Sehingga bisa dianalisa Mabes dan dicarikan solusinya,” jelas Kapolres. Tak ubahnya di negara-negara

maju, ia berharap tidak perlu lagi ada anggota Polisi dijalan, tapi cu-kup dengan memantau CCTV bisa melihat pelanggaran dan langsung ditindak. “Sekarang ini baru kita lakukan

di Kecamatan Sambas. Setelah berhasil, baru kita kembangkan di kecamatan lain,” tegasnya.Di tempat terpisah, Kasat Lantas

Polres Sambas AKP Jovan Reagen Sumual SH SIk menjelaskan, banyak kegiatan sosial yang dilaksanakan memperingati HUT Lalu Lintas ke 56, seperti donor darah, kunjun-gan ke panti asuhan, pembersihan rumah ibadah, keraton, program deliveri STNK, TNKB dan sebelum-nya telah dilaksanakan SIM Keliling. “Dalam program ini, kita akan men-gantar STNK dan TNKB ke masyara-kat, kecuali SIM langsung diambil sendiri,” pungkasnya. (edo)

HUT Satlantas ke-56, Polres Luncurkan TMC

Narkoba Merajalela di Kota Singkawang

Singkawang. Selama menjalankan tugas jurnalistiknya, para wartawan dari berbagai media massa di Kota Singkawang mengenakan pita hitam di lengan kirinya, kemarin (22/9).“Aksi yang kita lakukan ini se-

bagai bentuk simpatik terhadap rekan-rekan kita yang dipukuli di SMA 6 Jakarta Selatan,” kata Fahrozi, wartawan Pontianak Post (Jawa Pos Group) ditemui di DPRD Kota Singkawang, usai wawancara dengan salah seorang anggota DPRD Kota Singkawang.Aksi tersebut terkait pemukulan

terhadap belasan wartawan cetak dan elektronik yang dilakukan para pelajar SMA 6 Jakarta Selatan, Senin (19/9) lalu sekitar pukul 15.30 di daerah Bulungan dekat Blok M Plaza.Akibat bentrok tersebut, beber-

apa wartawan luka-luka dan mel-apor ke Polres Jakarta Selatan, di antaranya wartawan dari Kompas.

com, Trans7, Media Indonesia dan Seputar Indonesia. Paling parah di-alami Wartawan Seputar Indoensia, Yudis yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).Bentrok tersebut bermula usai

negosiasi antar wartawan dan pi-hak sekolah yang dimediasi polisi pasca bentrok pertama. Kemudian beberapa pelajar SMA Negeri 6 dari dalam gedung mengejek-ejek para wartawan yang sedang duduk di depan sekolah.Selanjutnya, mereka mengejar

wartawan dan memukul beberapa wartawan secara brutal dengan membawa beberapa peralatan dari besi. Beberapa jam sebelumnya, terjadi juga bentrok seusai para pelajar SMA Negeri 6 mengikuti ujian, sementara beberapa rekan wartawan sedang melakukan ne-gosiasi terkait kasus pemukulan wartawan Trans 7 atas nama Ok-taviardi pada Jumat (16/9) sore.

Fahrozi yang bertugas di Kota Singkawang, sangat menyayangkan pemukulan tersebut. Apalagi dilaku-kan para generasi muda bangsa yang notabene menjadi harapan bangsa Indonesia ke depannya. “Sangat disayangkan masih ada aksi brutal di lembaga pendidikan sep-erti itu. Mudah-mudahan peristiwa seperti ini tidak terulang kembali,” harapnya.Selain Fahrozi yang mengenakan

pita hitam di lengan kirinya sebagai bentuk simpatik terhadap rekan seprofesinya, beberapa wartawan lain juga melakukan hal serupa, seperti Wartawan Harian Equator (Jawa Pos Group), Tribun Ponti-anak (Kompas Gramedia Group), www.kalbar-online.com dan Kalbar Times.Se jak pag i kemar in , para

wartawan di Kota Singkawang mengenakan pita hitam di tangan kirinya, ketika melaksanakan tugas

jurnalistik untuk memenuhi kebutu-han informasi bagi masyarakat.Di tempat yang sama, wartawan

Tribun Pontianak M Arif Pramono menilai, belum diketahui siapa yang bersalah dalam bentrok tersebut. “Pihak wartawan bilang pelajar yang memulai. Sedangkan pihak sekolah mengatakan kalau wartawan yang memprovokasi. Kita mengharapkan

aparat penegak hukum dapat men-gusut masalah tersebut,” katanya.Menurut dia, bentrok tersebut

tentunya menjadi preseden buruk bagi dunia pendidikan dan ke-bebasan pers di Indonesia. Oleh karenanya, permasalahan seperti ini harus diusut hingga tuntas, agar ke depan tidak terulang kembali. (dik)

Wartawan Singkawang Pakai Pita Hitam

Perlu Terobosan Baru Tingkatkan PADBupati Jawab PU Fraksi DPRD Sambas (7)

7.066 Akseptor Baru

�tumpahansalok

Sambas. Sebanyak 7.066 akseptor baru tercatat dalam Safari Bakti Sosial (Baksos) Tentara Nasional Indonesia Keluarga Berencana Kesehatan (TNI KB-Kes) selama enam bulan sejak 3 Mei 2011 di 19 kecamatan se-Kabupaten Sambas.Begitu dikatakan Ketua Pelaksana Baksos TNI KB-Kes

Mayor Arh Amansius Rikol Tavip, Rabu (21/9) di Desa Pipiteja, Kecamatan Teluk Keramat. Amansius menjelas-kan, kegiatan Safari Baksos TNI KB-Kes merupakan kegiatan rutin yang selalu dilakukan setiap tahun. Amansius yang membacakan amanat Dandim 1202

Singkawang Letnan Kolonel (Inf) Wawan Setiawan men-gungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan cita-cita keluarga yang sehat, bahagia, tertib dan aman. “Makanya pada kegiatan ini kita adakan lomba. Kita berikan penghargaan kepada setiap pemenang lomba pengelola kelompok BKB, serta penyerahan sarana PLKB se-Kabupaten Sambas,” katanya.Ditegaskannya, program KB di samping untuk

mengendalikan jumlah penduduk, juga mengajak para kepala keluarga (KK) untuk bersama-sama dalam Gerakan Pembangunan Menuju Indonesia Sehat 2015. “Saya berharap para peserta bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab menjalankan kegiatan, sehingga dapat menciptakan karya yang baik,” ujarnya.Di tempat yang sama, Wakil Bupati Sambas Dr Pabali

Musa MAg menjelaskan, program KB sangat erat kaitan-nya dengan pertumbuhan penduduk, dimana sasaran akhir program KB ialah dapat mewujudkan keluarga kecil, sehat, bahagia dan sejahtera. Sebab, masalah kependudukan mempunyai implikasi yang luas terha-dap perubahan sosial di segala bidang. “Diantaranya dalam bidang pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, sandang, pangan dan papan yang dapat berpengaruh pada pembangunan nasional,” terangnya. Untuk dapat mewujudkan keberhasilan program KB

lanjutnya, diperlukan dukungan dari semua pihak. Salah satunya kemitraan dengan jajaran TNI. “Kemitraan dengan TNI bertujuan untuk mewujudkan percepatan revitalisasi program KB dalam upaya pengendalian laju pertambahan penduduk, yang merupakan komitmen dan upaya bersama antara BKKBN dan TNI, serta du-kungan dari pemerintah daerah,” ungkap Pabali dalam kegiatan yang dihadiri Kepala BKKBN Kalbar, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, SKPD dan muspika Kabupaten Sambas. (edo)

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH menjawab PU Fraksi-fraksi di DPRD Sambas.

Rapat Teknis Singkawang Expo 2011 digelar di Ru-ang Pertemuan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM), kemarin (22/9). \\ Mordiadi

15 Oktober, Singkawang Expo 2011

Wartawan cetak dan elektronik yang bertugas di Kota Singkawang mengenakan pita hitam. /// Mordiadi

Reni Asmara Dewi \\\\ Mordiadi

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH menandatangai buku tamu perdana TMC.M Ridho

Ketua Panitia Pelaksana Bakti Sosial TNI KB-Kes, Mayor Arh Amansius Rikol Tavip menyampaikan sambutan.

Page 12: Harian Equator 23 September 2011

SINTANG. Gagal terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar, tidak membuat Milton Crosby ‘patah arang’ menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar pada tahun 2012 mendatang. Bupati Sintang dua periode ini, tetap optimis mencalonkan diri menjadi Gubernur.“Menang atau tidak (di Musda Demokrat) tidak jadi masalah. Belum tentu yang menang itu harus maju mencalonkan diri menjadi Gubernur,” ungkap Milton pada wartawan, usai menghadiri rapat di DPRD Sintang, Kamis (22/9) kemarin.Menurut Milton pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar bukan soal kalah atau menang. Hal tersebut merupakan sesuatu yang biasa dalam sebuah partai politik. “Semua sama-sama menang. Hanya soal peluang saja,” ujarnya. Kembali pada Pilgub Kalbar 2012 mendatang, ditegaskan Milton bahwa secara pribadi dirinya siap maju. “Secara pribadi saya siap,” tegasnya dengan optimis. Hanya memang, lanjut Milton, dalam sebuah partai politik ada mekanisme yang harus ditempuh untuk maju mencalonkan diri menjadi Gubernur. Salah satu mekanisme itu ialah melalui persetujuan partai. Adapun persetujuan partai tersebut mengacu pada hasil survei. “Bila di Demokrat, kita menggunakan hasil survei LSI. Dari situlah siapa yang layak dicalonkan. Kalau di pinta maju, saya siap. Semua tergantung arus bawah,” pungkasnya. (din)

melawi membangun Jumat, 23 September 201112

sintang raya

DP:3,5 Jt (Umroh) 5 Jt (Haji)

Sisanya bisa diangsurDaftar segera Umroh dan Haji murah dan terjangkau

ARMINAREKA PERDANAARMINAREKA PERDANATour & Travel Perwakilan KalbarPerwakilan Kalbar

8 JAMAAH

GRATIS 1

Office: (H.A. Muchrin)Jl Juang No 123 Nanga Pinoh, Kab. Melawi 78672, telp/fax (0568)21207

WUJUDKAN NIAT WUJUDKAN NIAT ANDA KE TANAH SUCIANDA KE TANAH SUCI

TERBAIK, TERPERCAYA DAN UTAMAKAN PELAYANAN

Melayani:Melayani:- Umroh - Umroh Plus- Umroh - Umroh Plus- Haji Plus - Tiket pesawat- Haji Plus - Tiket pesawat

Contact personContact personHENDIHENDI: 08156873535: 08156873535

VONNYVONNY: 081257924050: 081257924050

Perpanjangan HGU PTPN XIII Nanga Jetak

Perbaiki Jembatan Sungai PerendamNANGA PINOH. Jembatan Sungai Perendam yang menghubungkan desa Batu Begigi dengan desa Loka Jaya tepatnya di dusun Suka Maju desa Batu Begigi, Kecamatan Pinoh Barat. Pada saat sekarang kondisi jembatan tersebut sudah sangat sudah rusak beratTiang jembatan rapuh. Serta banyak lantai yang patah, sehingga sangat membahayakan keselamatan bagi yang melintasinya. Hingga itu warga ingin jembatan tersebut diperbaiki segera. Agar tidak menimbulkan korban. Lantaran jembatan ini meru-pakan penghubung utama antardusun.Kepala Dusun Suka Maju, Budiansyah mengatakan jembatan tersebut memang sudah lama mengalami rusak parah, namun sampai sekarang belum dilaku-kan perbaikan. Sementara kalau pun dilakukan per-baikan itu sifatnya hanya sementara yang dilakukan secara swadaya oleh warga setempat. “Kondisi jembatan tersebut pada sekarang me-mang sangat memprihatinkan, karena lantai di bagian samping kiri dan kanan jembatan, sudah banyak yang patah dan bolong,” ungkapnya kepada wartawan belum lama ini.Lebih lanjut diterangkannya, apabila melihat dari arus lalu lintas kendaraan yang melintasi jalan tersebut kondisi jembatan tersebut memang sudah tidak layak. Karena setiap harinya jembatan tersebut selalu ramai dilintasi oleh kendaraan baik kendaraan roda dua, kendaraan roda empat maupun kendaraan roda enam. “Jembatan Sungai Perendam ini memang selalu ramai dilintasi kendaraan karena jembatan tersebut berada di ruas jalan utama, selain itu di ruas jalan tersebut ada terdapat beberapa tempat bongkar muat barang dan gudang penyimpanan barang,” terangnya.Budi juga mencontohkan, karena kondisi jem-batan yang rusak tersebut, pada saat pawai me-nyambut hari raya Idulfi tri, sempat menimbulkan kemacetan, karena kendaraan yang pawai mengel-ilingi kota tersebut harus antre melewati jembatan tersebut. (aji)

Jalan Pinoh-Sayan Dikerjakan�apai kato kito

Milton Siap Maju di Pilgub Kalbar

�apai ji kitak

SINTANG . Penolakan yang dilakukan warga, sepertinya tidak membuat Pemkab Sintang mundur memperpanjang ijin Hak Guna Usaha (HGU) PTPN XIII Nanga Jetak, Kecamatan Dedai. Bahkan orang nomor satu di Sintang ini menuding, permainan pihak ketiga di balik munculnya penolakan masyarakat. “HGU tetap kita kembalikan pada pihak perusahaan. Berdasarkan undang-undang Agraria, itu sudah merupakan hak perusahaan,” ung-kap Bupati Sintang, Milton Crosby, Kamis (22/9) kemarin.Berkenaan dengan tuntutan warga yang meminta HGU tidak diperpanjang, Milton enggan menanggapinya. Menurut Bu-pati dua periode ini, tuntutan itu hanya ulah segelintir orang saja. Alasannya, sewaktu ia menjabat sebagai Camat Dedai, persoalan itu tidak pernah muncul. “Dulu saya pernah menjadi Camat disana, tidak ada masalah. Koq masalah ini baru muncul

sekarang. Saya curiga ada pihak ketiga,” tudingnya. “Tapi bukan saya menuduh,” tambah Milton,

sembari menegaskan bahwa pada prinsipnya, pihaknya atas nama Pemkab Sintang siap men-

gakomodir permasalahan di masyarakat.Secara tegas Milton menolak tuntutan warga yang meminta perpanjangan HGU dihentikan. Dikatakan Milton, apa yang sudah menjadi hak perusahaan tidak bisa diganggu gugat. Bila me-mang ada permasalahan tentang mekanisme kerjasama antara perusahaan dengan warga, si-lakan diselesaikan melalui Din-sosnakertran. “Kita ada instansi terkait yang menangani hal itu. Tidak bisa an-arki semau hati,” kata Milton. Bila warga tetap bersikukuh dengan tuntutannya, Milton mengatakan akan melimpah-kan persoalan itu kepada pihak yang berwenang. “Kalau terus berlanjut, kita terpaksa melan-jutkan persoalan ini ke ranah hukum. Kita ini negara hukum,” tegasnya. Ketua DPRD Sintang, Harjono menuturkan bahwa permasalah-an PTPN XIII Nanga Jetak dengan

sejumlah warga setempat sudah pernah dibicarakan, baik antara eksekutif dan legislatif maupun pihak perusahaan.“Hanya memang, berkenaan dengan tuntutan warga yang meminta ijin HGU tidak diperpan-jang, semua keputusan ada pada pihak eksekutif. Harapan kita masalah ini diselesaikan dengan baik,” ucapnya.Sebelumnya, pada 9 September lalu sejumlah warga Nanga Jetak, Kecamatan Dedai dan Kelam Per-mai pernah mendatangi Gedung DPRD Sintang meminta pemerin-tah tidak memperpanjang HGU PTPN XIII Nanga Jetak.Beberapa tuntutan mereka layangkan diantaranya meminta pihak PTPN XIII mengosongkan area lahan, menuntut janji PT PN XIII Nanga Jetak membangun sarana dan prasarana yang tidak terealisasi sebesar Rp 5 Miliar, meminta PT PN XIII Nanga Jetak menyerahkan area lahan secara tertulis. (din)

NANGA PINOH. Akhir tahun ini, warga Melawi akan menikma-ti mulusnya jalan provinsi mulai dari Nanga Pinoh hingga Sayan. Pasalnya, jalan Tahlud (Nanga Pinoh) hingga Pintas (Sayan) akan diperbaiki. Nilai kontrak mencapai Rp13,199 miliar.Jalan tersebut dibagi dalam dua pengerjaan. Sepanjang 3,52 KM akan aspal selebar 4,5 meter. Dengan nilai kontrak sebesar Rp6,128 miliar akan dikerjakan oleh PT Puspa Borneo Utama. Sementara 25,83 km hanya di-lakukan pengerasan dengan lebar 4,50 m dengan nilai Rp7,071 miliar.“Pembangunan ini jalan ini un-tuk mempercepat pembangunan di Melawi,” kata Drs Cornelis MH, Gubernur Kalbar, saat launching proyek ini, di Tahlud, kemarin (22/6).Lantas dijelaskan Cornelis, proyek ini merupakan tindak lanjut dari upaya gubernur-gu-bernur terdahulu. Lantaran dana terbatas, hingga pengerjaan saat ini hanya dapat Tahlud hingga Pintas saja.Mesti begitu, ulas Cornelis, dalam pembangunan jalan di Kalbar ini beberapa jalan akan

diberikan pada pemerintah pusat. Menjadi jalan strategis nasional. Hingga setelah diberikan pada pemerintah pusat akan mendapat perhatian serius dari Jakarta. “Pembangunan jalan tidak bisa cepat. Namun, akan dilakukan secara bertahap. Hitung-hitun-gan saya, jalan di Kalbar akan bisa diselesaikan hingga tahun 2018, hingga pengendara bisa mengendarai kendaraan den-

gan kecepatan tinggi!” ulasnya lantang.Lebih jauh, dia menerangkan perencanaan pembangunan jang-ka panjang ini telah dilakukan dengan matang. Hingga jalan bisa dinikmati oleh anak cucu atau bisa dinikmati dengan perawatan hingga 150 tahun ke depan.Mesti begitu, mantan Bupati Landak ini memahami pemban-gunan jalan tidak bisa dilakukan

hanya oleh pemerintah provinsi atau oleh pemerintah. Mesti mendapat dukungan dari ma-syarakat dan pemerintah lainnya hingga pemerintah desa.Pun begitu, Cornelis meng-harapkan dalam pembangunan jalan mesti berjalan lancer. Jangan sampai ada persoalan sosial yang muncul. Bisa jadi, dana yang akan dikucurkan di tahun mendatang bisa dihenti-

kan pemerintah pusat. Lantaran ada persoalan social yang tak kunjung usai.Tempat sama, Bupati Melawi, H Firman Muntaco SH MH men-gatakan Pemkab Melawi juga sangat konsisten untuk pemban-gunan jalan. Hingga jalan ibu kota yang masuk jalan provinsi diambil alir pengerjaannya.“Kita akan melakukan pem-bangunan jalan provinsi di seki tar kota Nanga Pinoh. Mengambil a l ih sepanjang 19 KM dengan menggunakan dana DAK. Ini dilakukan demi kepentingan masyarakat Me-lawi,” ulasnya.Pun begitu, terang Firman, kemampuan Pemkab Melawi sangat terbatas. Hingga diperlu-kan dukungan dari pemerintah provinsi agar bisa melakukan pembangunan jalan di Melawi. Khususnya jalan provinsi dan jalan pusat.“Kita mohon bantuan gubernur untuk membangun jalan di Me-lawi. Melawi dari Sintang- Melawi. Hingga ke perbatasan Kalteng. Agar masyarakat Melawi bisa menikmati jalan mulus. Hingga bisa mendukung pembangunan lainnya,” pungkasnya. (aji)

Telan Dana Rp13,199 Miliar

NANGA PINOH. Warga Sam-bas, Singkawang, dan sebagian Bengkayang yang ada di Melawi akan menggelar halal bihalal. Sabtu (24/9) di Eks Paripurna mendatang. Acara Tumpahan Salok ini akan menjalin silatur-ahmi warga rumpun berbahasa Sambas.“Kita rencanakan acara Tumpahan Salok atau silatur-ahmi halal bihalal pada Sabtu mendatang di Eks Paripurna, Insya Allah diikuti 200 kepala keluarga (KK),” kata Sulaiman, Wakil Ketua Kareteker Tumpa-

han Salok, kemarin (22/9).Memang warga pantai utara yang ada di Melawi cukup ban-yak. Tersebar di ibukota Melawi, seluruh ibukota kecamatan dan desa-desa yang ada di Melawi. Profesi mereka berbeda-beda. Mulai dari pegawai hingga men-jadi buruh di perusahaan.“Saya sudah berkeliling di beberapa desa yang ada di Me-lawi. Mungkin hampir seluruh desa di Melawi ini ada orang yang berasal dari pantai utara. Bagaimanapun silaturahmi antara keluarga besar Sambas

mesti terjalin,” ulasnya.Bahkan, direncanakan Bupati Melawi, H Firman Muntaco SH MH dan Ketua DPRD Melawi akan hadir dalam acara terse-but. Mereka dan orang Sambas ini, diundang selain untuk sila-turahmi juga menikmati bubur pedas. Bubur ini salah satu makanan tradisional Sambas.Lantas Guru SD ini men-gatakan, adanya jalinan sila-turahmi di antara masyarakat Sambas ini akan memudahkan komunikasi dan saling mem-bantu. Serta dalam upaya untuk

mendukung program pemban-gunan di tanah juang ini.“Walau kita berasal dari Sam-bas, namun kita sudah merasa bagian dari keluarga besar Melawi. Lantaran selama ini kita telah berasimilasi dengan warga dan budaya masyarakat Melawi,” ulas laki-laki yang telah 20 tahun lebih mengabdi di Melawi ini.Memang dalam kehidupan sehari-hari, warga Sambas men-ganut falsafah perantau. Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Artinya, berasimilasi

dan bergaul dengan masyarakat setempat menjadi bagian dari pergaulan sehari-hari warga sambas.Bahkan, tidak sedikit warga Sambas telah menikah den-gan warga Melawi. Menjadi bag ian dar i ke luarga-ke-luarga besar yang ada di masing-masing pemukiman. Hingga i tu , ambil bagian atau berkontribusi dalam pembangunan Melawi sudah terbenam dalam sanubari orang sambas yang ada di Melawi ini. (aji)

Tumpahan Salok Warga Pantai Utara

Gubernur Cornelis saat memberi sambutan dalam peluncuran pembangunan jalan Tahlud- Pintas, di Tahlud Nanga Pinoh, kemarin (22/9). SUKARTAJI/EQUATOR

SINTANG. Anggota DPRD Sintang memberikan apre-siasi pada jajaran Polres Sintang beserta tim gabungan dalam upaya penertiban BBM. Pihaknya berharap hal tersebut dapat secara continue dilakukan.“Itu langkah yang baik. Kita minta terus dilaku-kan,” ungkap Sekretaris Komisi II DPRD Sintang, Sandan pada wartawan. Dikemukakan Sandan, bila penertiban itu rutin dilakukan maka persoalan BBM di Sintang secara berangsur akan bisa membaik. Paling tidak antrean kendaraan yang kerap kali panjang di setiap SPBU dapat teratur. “Tidak ada lagi istilah spekulan atau tangki siluman,” ucapnya.Dikatakan Sandan, BBM bersubsidi di SPBU merupakan hak masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu. “Sudah sepantasnya diawasi. Demi memastikan agar BBM bersubsidi itu dinik-mati masyarakat yang benar-benar berhak. Bila tidak dikontrol, nanti malah kekacauan terulang kembali,” tegasnya.Sandan juga meminta, aparatur terkait tidak setengah hati menindak para spekulan maupun oknum yang menyalahgunakan BBM bersubsidi. “Kalau hanya sekadar penertiban tanpa sangsi, percuma saja. Harus ada efek jeranya. Kita juga minta aparat tidak bermain disini,” pintanya men-egaskan. (din)

Penertiban BBM Harus Rutin

Pemekaran Desa, Tambah Kantor Desa SINTANG. Pemkab Sintang sedang berusaha melakukan pengembangan kantor pemer-intahan desa. Hal itu dilakukan lantaran , pemekaran desa dalam tahun ini meningkat cukup signifikan.“ In i lah imbas membeng-

kaknya jumlah desa. Secara tidak langsung desa-desa yang belum memiliki kantor, harus diupayakan agar sama seperti desa lainnya,” ungkap Sekda Sintang, Zulkifli HA.Zulkifli mengatakan, dengan banyaknya desa-desa baru

karena pemekaran tidak menu-tup kemungkinan bila kedepan hal tersebut akan ditangani oleh suatu badan. Mengingat saat ini penanganan desa ma-suk dalam Sub Bagian Umum. “Desa kita saat ini berjumlah 281. Ada penambahan pemek-

aran hampir mencapai seratus. Kalau tidak ada badan sendiri, bisa kerepotan,” ucapnya. Namun demik ian , l an ju t Zulkifli, hal tersebut semua mengacu pada aturan. Pemek-aran yang dilakukan memerha-tikan dana dan pertimbangan

skala prioritas. “Skala prioritas tetap dikedepankan,” ucap-nya.Karena itu, tambah Zulkifli pembangunan yang dilakukan akan dilaksanakan secara ber-tahap melihat kondisi yang ada. (din)

RSR Sintang Butuh Perjuangan DPRD SINTANG. Tertundanya pemban-gunan Rumah Sakit Rujukan di Ka-bupaten Sintang membuat kecewa semua pihak, tak terkecuali Bupati Sintang, Milton Crosby. “Pemkab sudah mempersiap-

kan segala sesuatunya. Mulai dari lahan, Amdal maupun fasilitas rumah sakit lainnya. Harapan kita tahun 2012 sudah berop-erasional. Tapi karena tidak ada kelanjutan dana dari Provinsi,

penyelesaiannya pun pasti ter-tunda. Ya, mau bagai mana lagi,” ungkap Milton.Meskipun tidak mendapat dana kelanjutan dari Provinsi, Pemkab Sintang tetap mengang-

garkan dana apa yang menjadi tanggungjawab kabupaten. “Kita tetap anggarkan. Semampu kita,” kata Milton. Milton berharap anggota DPRD perwakilan wilayah timur dapat

membantu memperjuangkan dan mengawal dana pembangunan RS rujukan itu. “Kita sudah usaha. Harapan kita kawan-kawan di DPRD Provinsi juga bisa mem-bantu,” harap Milton. (din)

Lahan perkebunan karet di Nanga Jetak. IST

Page 13: Harian Equator 23 September 2011

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Jumat, 23 September 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Kehadiran Agen Kontrol Harga Elipjipemakaman lama penuh�ningkau nuan

PUTUSSIBAU. Pembangu-nan merupakan hal yang

sangat vital dalam daerah yang sedang berkembang. Kapuas Hulu adalah salah satu daerah kabupaten yang

sedang berkembang sehingga pemban-gunan di segala faktor menjadi prioritas teru-tama di bidang infrastruktur. Program Nasi-

onal Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pede-saan (PNPM-MP) sebagai program nasional yang sangat membantu dalam membangun Kapuas Hulu terutama bagi daerah pedesaan. Program itu telah melakukan perubahan pembangunan daerah pedesaan di beberapa daerah seluruh Indonesia. Kapuas Hulu menjadi salah satu daerah yang menerima efek positif dari program tersebut. Oleh karena itu sebuah kebahagiaan yang tak terhingga bagi masyarakat dengan adanya program PNPM itu. “Percepatan pembangunan di daerah pede-saan dapat terwujud melalui PNPM ini,” kata Bupati Kapuas Hulu AM Nasir beberapa waktu yang lalu. Dengan munculnya program itu pemerataan pembangunan di seluruh daerah akan terlaksana, dalam kurun beberapa ta-hun PNPM sudah dapat menunjukkan bukti programnya yang sudah bisa dinikmati ma-syarakat pedesaan. Salah satunya yaitu pembangunan jalan dan jembatan di daerah pedalaman, pencapaian dari program ini adalah kesejahteraan ma-syarakat pedesaan di bidang pembangunan. Daerah pedesaan menjadi sasaran utama dalam program pemberdayaan, banyak daerah yang berubah secara drastis dengan masuknya PNPM itu. “Pembangunan dapat segera dirasakan oleh masyarakat pedesaan, walaupun daerah mereka merupakan daerah yang terisolasi,” ungkap Nasir. Semua proyek pembangunan PNPM dibiayai pemerintah pusat langsung, setiap daerah akan ditempati oleh dua orang fasilitator kecamatan untuk merencanakan setiap pem-bangunan tersebut sampai selesai. Petugas PNPM itu akan menetap di satu ke-camatan untuk melakukan pembangunan ter-hadap desa-desa yang perlu dibangun. Mereka akan berinteraksi dengan masyarakat sekitar dan mengupayakan apa yang menjadi keluhan masyarakat di bidang pembangunan. “Program PNPM ini merupakan program yang paling sukses di antara program yang lain, bahkan luar negeri menyatakan akan mencontoh program PNPM ini,” ujarnya. (lil)

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

PNPM Bangun Kapuas Hulu

Perlu Perbaikan

SANGGAU. Kondisi ruas jalan Mungguk Badang, terletak di seberang jantung kota Sang-gau, mulai berlubang lagi, sejak beberapa pekan ini. Kondisi itu, tentunya mesti menjadi perha-tian instansi terkait. Soalnya, bagaimana pun, kerusakan tersebut menjadi sebuah kendala bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas keseharian.“Ya Bang, memang sudah cukup lama ruas jalan itu, mengalami kerusakan. Dan sudah seharusnya dilaksanakan perbaikan, meskipun hanya sekadar tambal sulam saja,” cetus Fikri, salah seorang warga setempat ke-pada Equator, kemarin.Kerusakan itu, berupa dihiasi lubang-lubang menganga. Tepat berada di mulut jalan tersebut. “Kita berharap segeralah dilaksanakan perbai-kan tersebut. Bagaimana pun, jelas membuat aktivitas masyarakat menjadi terkendala. Selain itu, sangat berbahaya bagi pengendara kenda-raan yang melintas,” pungkasnya. (SrY)

PUTUSSIBAU. Har-ga tabung gas elpiji 3 kg menjadi dinamika dalam pemenuhan masyarakat di Kapuas Hulu. Diharapkan ke-hadiran agen dapat mengontrol harga el-piji di daerah, pelosok maupun pedalaman.Harga yang dipa-tok para pedagang bervariasi dan selalu berubah sehingga mengakibatkan harga elpiji menjadi sema-kin tinggi. Menam-bah pula kekecewaan masyarakat selain harganya yang tinggi tabung itu akan semakin ter-asa mahal, jika masuk pada daerah pedesaan. Hal ini diakibatkan tidak adanya agen agen resmi di daerah. “Kalau sudah ada agen maka kami akan gampang untuk melakukan pengecekan, cukup kita minta ket-erangan dari agen dan kita adakan evaluasi,” kata Abdurrahman, Kasi Pengawasan dan Perlindungan Konsumen Bidang Perdagangan pada Disperindagkop dan Kopersi Kapuas Hulu. Dikatakannya untuk sekarang ini pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak adanya agen di daerah Kapuas Hulu. “Saat ini di Kapuas Hulu belum ada agen elpiji, kami juga masih harus menunggu petunjuk dari pemerintah,” tuturnya kepada Equator, saat ditemui di ruangannya. Menurutnya pengontrolan akan lebih dilakukan jika di Kapuas Hulu sudah mempunyai agen sendiri un-tuk elpiji, sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengan harga atau permasalahan lain bisa segera ditin-daklanjuti. “Dengan tidak adanya agen kami agak kesulitan untuk mengawasi perubahan harga yang ada di lapangan, apalagi Kapuas Hulu merupakan daerah yang sangat luas,” akuinya. Tidak hanya itu saja dengan ad-anya agen penindakan atau sanksi bisa secara cepat dilakukan, karena dari agen akan menjadi distributor barang tersebut. Dia juga meminta kepada masyarakat khususnya yang ada di daerah perbatasan seperti Badau, agar tidak menggunakan ba-rang dari luar negeri. “Kami selalu menekankan ke-

pada masyarkat untuk selalu menggunakan barang-barang In-donesia, supaya kita dapat menunjukkan rasa solidaritas kita kepada bangsa ini sekaligus untuk men-cintai produk dalam negeri,” imbaunya. Di samping itu, tam-bahnya penggunaan barang-barang dari luar negeri meru-pakan suatu tindakan yang melanggar hu-kum, jika tidak melalui proses yang benar.

“Pihak kami sudah melakukan be-berapa kali razia terhadap barang ilegal, hasilnya ternyata Kapuas Hulu juga tercemar barang ilegal yang beredar luas sampai ke daerah Kota Putussibau,” ungkapnya. Hal ini, ditambahkannya akan menjadi catatan untuk terus di kembangkan agar tidak semakin menjadi, kalau perlu razia akan di-lakukan secara rutin baik itu pasar maupun di toko-toko. Barang ilegal di kalangan ma-syarakat perbatasan menjadi alter-natif baik itu dalam pemenuhan ke-butuhan sehari-hari maupun untuk gaya hidup mereka. Mahalnya elpiji membuat masyarakat perbatasan banting setir dengan menggunakan gas elpiji buatan Malaysia. “Mereka menganggap bahwa itu merupakan alternatif yang paling mudah, padahal perbuatan terse-but dapat merugikan daerah kita sendiri,” nilainya. Daerah yang luas, ditambah lagi tidak adanya sulit-nya transportasi bagi masyarakat akan membuat enggan masyarakat untuk membeli barang yang ada di daerahnya, sehingga mereka lebih memilih barang dari Malaysia yang dianggap lebih gampang cara mendapatkannya. “Kami harap semua lapisan dapat bekerjasama dalam mencegah masuknya barang ilegal ke daerah kita, hal ini akan sangat merugikan negara kita bahkan, jika barang ilegal berupa makanan akan dapat mengancam terhadap kesehatan masyarakat, sebab kita tidak men-getahui apa komposisi yang ter-dapat dalam sebuah barang ilegal tersebut,” harapnya. (lil)

TAYAN. Guna meningkatkan produksi perikanan bagi nelayan, yang menggantungkan hidupnya di Danau Bekat, Desa Pedalaman, Tayan Hilir, Sanggau ke depan. Sudah seharusnya pula, sedikit-nya ratusan nelayan yang domi-nan warga Desa Pedalaman itu, mendapatkan bantuan peralatan dan tangkap ikan dan bibit ikan untuk keramba apung di wilayah tersebut.“Pemerintah selama ini, me-

mang ada campur tangan dalam membina nelayan. Namun, kede-pan kita harapkan pemerintah lebih menggiatkan pemberian bantuan peralatan nelayan. Guna meningkatkan produktivitas perikanan bagi nelayan di Danau Bekat,” ujar Sunarto salah seorang pemuda Desa Pedalaman Tayan Hilir, kemarin.Selama ini, menurut Suna-rto pemerintah melalui instansi terkait, boleh dikatakan terus melakukan pembinaan terhadap nelayan. Tapi, bantuan terbilang

masih terkesan kurang. Sesuai dengan program revitalisasi perikanan untuk peningkatan produksi perikanan Kalbar.“Nah, sehubungan dengan itu, yang perlu dilakukan sekarang ini, yakni bantuan yang diberikan perlu ditingkatkan. Bahkan peralatan yang diberi-kan dengan teknologi perikanan sesuai dengan kemajuan system perikanan yang terus mengalami perubahan,” tuturnya.Program yang dilakukan Pemk-ab Sanggau seperti bantuan sam-

pan-sampan nelayan dan alat-alat tangkap serta bibit ikan. Karena masih banyak nelayan-nelayan di Danau Bekat atau khususnya Desa Pedalaman, yang masih menggunakan peralatan yang tradisional yang berimbas pada terbatasnya hasil tangkapan tersebut.“Bantuan peralatan dan fasili-tas perikanan tersebut sangat penting agar para nelayan Danau Bekat, memiliki daya saing dalam melakukan aktivitasnya,” timpal-nya. (SrY)

PJU Tak Nyala Dewan ‘Manas’

AM Nasir SH

Intensifkan Bantuan nelayan

PUTUSSIBAU. Semakin maraknya indisipliner Pega-wai Negeri Sipil (PNS), ber-dampak pada kinerja yang kurang baik. Demikian salah satu bahasan Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana di sosialisasi Peraturan Pemer-intah nomor 53 tahun 2010 (PP 53/2010 tentang Disiplin Pegawai, kemarin (21/9). Sosialisasi tersebut dilaku-kan di beberapa daerah di Ka-bupaten Kapuas Hulu. Salah satunya di Kecamatan Nanga Kalis dan Bikan. Dalam sambutan Agus Mu-lyana berharap penuh terha-dap PNS untuk selalu disiplin terhadap semua peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dengan adanya sosialisasi ini pemerintah dapat berupaya untuk menin-gkatkan kinerja PNS menjadi lebih baik. “Sosialisasi ini merupakan program pemerintah yang perlu dilakukan oleh seluruh provinsi sampai ke tingkat daerah dan diperuntukkan ke-pada semua PNS se-Indonesia sampai ke daerah kecamatan,” ungkapnya saat sambutan so-sialisasi di Kecamatan Nanga Kalis kemarin. Dikatakannya, akhir-akh-ir ini melalui media massa sering diberitakan masalah

PNS yang bolos alias tidak masuk kantor di saat jam-jam aktif. Hal ini akan menye-babkan citra PNS di mata masyarakat menjadi jelek. Oleh karena itu melalui sosialisasi PP 53/2010, selu-ruh PNS akan diajak untuk selalu disiplin dan mengerti apa arti dari sebuah tanggung jawab menjadi seorang pen-gabdi negara. “Tugas kita selaku abdi negara memang berat tapi jangan dijadikan sebuah beban. Ini sebuah kewajiban dimana negara telah mempercayakan kepada kita sebagai seorang PNS,” imbaunya. Kepercayaan itu, tambahnya, jangan sampai disalahgunakan atau disalahartikan. Justru dengan menjadi seorang PNS, beban akan bertambah karena harus menaati segala disiplin waktu dan pekerjaan. “Lantaran kita sudah menjadi PNS kita akan ongkang-ong-kang kaki semau hati, sudah banyak kasus pemecatan ter-hadap PNS yang melanggar disiplin, jangan sampai di dae-rah kita hal serupa terjadi, ten-tunya akan sangat disayangkan sekali,” ingatnya.

Penyakit malas sering menjadi ken-dala utama ketidak-disiplinan para PNS sampai mereka me-lupakan hak dan ke-wajibannya, sebagai pengabdi negara yang akan dicontoh oleh masyarakat umum. “Masyarakat akan mencontoh pelang-

garan yang dilakukan PNS sebagai dasar dalam melaku-kan pelanggaran yang lain,” tuturnya. Dia juga mengatakan kalau menjadi seorang PNS di kalangan pemerintahan itu tidaklah gampang, butuh be-berapa seleksi sulit yang harus dilewati, jadi jangan sampai kepercayaan yang sudah di-berikan negara dikhianati den-gan ketidakdisiplinan terhadap tugas yang diemban. Makanya pemerintah akan bertindak te-gas terhadap oknum PNS yang tidak bisa melakukan tugas dan menjaga kedisiplinan dengan baik. “Sosialisasi ini merupakan sebuah seruan kepada semua PNS untuk selalu menyadari akan tanggungjawab dirinya sebagai seorang pegawai neg-eri sipil yang dituntut kedis-iplinannya, baik itu dari segi waktu ataupun pekerjaan,” pungkasnya. (lil)

Wabup Sosialisasikan PP 53/2010

Jalan rusak hambat lalulintas barang dan jasa. ISTIMEWA

Fokus Kepentingan MasyarakatSANGGAU. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi menegaskan, ke depan Pemkab Sanggau akan lebih memfokuskan penuntasan pembangunan, yang menyentuh langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat.“Roda pembangunan, sudah ber-jalan dengan optimal. Alokasi pem-bangunan dalam berbagai aspek pun berjalan. Nah, ke depan hal ini akan segera kita tuntaskan. Terutama, yang menyentuh langsung dengan kebu-tuhan yang masyarakat,” tegasnya, kemarin.Kebutuhan dasar yang dimaksud

Hadi, diantaranya pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan serta air bersih, bahkan, listrik. “Nah, kebutuhan dasar inilah yang mesti menjadi perhatian Pemkab Sanggau,” timpalnya.Dipaparkan, secara umum penca-paian atau realisasi pembangunan su-dah berjalan maksimal dan membawa keberhasilan yang cukup siginifi kan. Kendati demikian, sudah menjadi tugas dan tanggungjawab Pemkab Sanggau untuk menuntaskan atau lebih meningkatkan pencapaiannya. “Ini menjadi komitmen kita ke depan,” imbuhnya. (SrY) Paolus Hadi SIP MSi. (M KHUSYAIRI/EQUATOR)

SANGGAU . Sedikitnya dua puluh titik penerangan jalan umum (PJU), terletak pada ruas jalan protokol kota Tayan Hilir, Sanggau. Hingga detik ini tak menyala. Kondisi itu sudah berlangsung sejak beberapa waktu belakangan ini.Tak pelak, mencermati kon-disi itu memantik keprihatinan anggota DPRD Sanggau, Acam SE asal Tayan Hilir, dan memicu pria kelahiran Tebang Benua ini sedikit manas (marah). “Saya yang menghitung send-

iri, ada 20-an lampu jalan (PJU) itu tidak berfungsi. Tempat lampunya ada , tapi lampu satu pun tak menyala. Ini jelas sangat memprihatinkan,” un-gkapnya dengan mimik wajah serius, kemarin.Dibeberkan ketua DAD Keca-matan Tayan Hilir ini, padahal masyarakat di Bumi Hujan Emas (julukan Kecamatan Tay-an Hilir), setiap membayar rek-ening listrik dikenakan pajak untuk PJU tersebut. “PJU ini hak publik. Jadi harus dileng-

kapi. Kan setiap konsumen dikenakan itu, setiap bayar listrik,” tuturnya.Dipaparkan Acam SE, jika-pun tempat PJU atau ada bola lampu yang putus. Hendaknya segera diperbaiki atau diganti dengan yang baru. “Jadi jangan terkesan dibiarkan demikian dong,” timpalnya.Akibat t idak menyalanya lampu-lampu PJU itu. Jelas dapat menimbulkan berbagai dampak sosial, seperti aksi kriminal serta kecelakaan lalu

lintas. Selain itu, membuat kota Tayan terlihat gelap jika di malam hari. “ Dampaknya san-gat luas sekali,” imbuhnya.Putra sulung, Uliyanto man-tan anggota DPRD Sanggau era 1999-2004 ini meminta Pemkab Sanggau atau instansi terkait. Untuk sesegera menin-daklanjuti kondisi itu. “Kita berharap ini menjadi perhatian pemerintah. Ini per-soalan kecil sebetulnya, jadi kita minta segeralah diperha-tikan,” pungkasnya. (SrY) Acam SE. (M KHUSYAIRI/EQUATOR)

Sunarto (M KHUSYAIRI/EQUATOR)

Agus Mulyana̶lilAbdurrahman̶lil

Page 14: Harian Equator 23 September 2011

NGABANG. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Landak menegaskan, seluruh pemilik usaha baik perorangan, badan atau lembaga harus men-gurus Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPATB).“Tapi sampai saat ini masih banyak perusahaan yang belum mengurus BPATB,” kata Alexius Asnanda, Kepala Dispenda Lan-dak kepada awak koran ini, Rabu (21/9).Dikatakannya, berdasarkan undang-undang nomor 28/2009, tentang pajak daerah dan retri-

busi daerah, BPATB merupakan atau menjadi pajak daerah. Untuk melaksanakan undang-undang itu, Pemerintah Kabupaten Lan-dak menerbitkan Perda Nomor 03/2009 tentang BPATB dan sudah diberlakukan sejak 9 Mei 2010. Pemberitahuan kepada seluruh notaris berkaitan den-gan PPAT, bahwa Perda Nomor 03/2009 tersebut menegaskan pengurusan BPATB berada di Dispenda.“Jadi kepada pemilik usaha, baik itu perorangan, badan atau lembaga yang akan mengurus

BPATB agar langsung ke kantor Dispenda,” ujar Alexius.Ia juga mengimbau kepada pihak perusahaan, baik itu peru-sahaan sawit, atau pertambangan yang sudah memiliki izin usaha atau sudah sesuai dengan perun-dang-undangan perkebunan dan peraturan lainnya, juga mengurus BPATB.“Nah, dengan adanya penguru-san BPATB itu bertujuan untuk memberikan payung hukum dan keamanan bagi usaha perusa-haan-perusahaan yang bergerak di Kabupaten Landak ini,” kata

Alexius.Tujuan payung hukum BPATB, memberikan keamanan hak, kepemilikan hak, atas tanah bagi setiap perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan maupun perusahaan-perusahaan lainnya. “Pengurusan BPATB ini sangat penting untuk daerah, terutama untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari pajak daerah. Karena sangat berguna untuk kelangsungan pembangu-nan Kabupaten Landak,” tegas Alexius. (rie)

landak edo’Jumat, 23 September 201114

Membangun Negeri Intan

Pemkab Usul Dana Jamkesda Rp1,7 M

Sekda Ingatkan Jajanan Berbahayabumi lawang kuari

�injeh karaja

MANDOR. SMAN 1 Mandor menggelar perte-muan dengan orangtua siswa khususnya kelas X, Kamis (22/9). Tujuannya menjelaskan fungsi dan kegunaan uang komite yang dipungut setiap bulan serta sumbangan siswa setiap masuk sekolah pada pendaftaran sekolah.Orangtua siswa, Lawi mengatakan, jumlah sum-bangan yang dibayar oleh orangtua siswa sebena-rnya tidak menjadi keberatan bagi orangtua siswa. Hanya saja kerja sama antara sekolah dengan komite harus jelas dan saling kerjasama.“Setelah berdirinya sekolah, kita juga sudah me-lihat keadaan sekolah. Tapi sekarang sudah banyak perubahan pembangunannya. Masalah sumbangan kami tidak keberatan, hanya yang paling penting untuk apa kegunaannya, itu yang harus jelas,” kata Lawi.Menurutnya, tanpa kerjasama dan koordinasi yang baik, pasti tidak akan mungkin berjalan semua program yang ada. Sedangkan orangtua siswa ada perwakilannya melalui komite. Apalagi pilar kokohnya sekolah adalah dewan guru, orangtua dan siswa. Maka harus saling bekerjasama untuk mencapai kemajuan sekolah.“Kita belum tahu, bagaimana struktur kepengu-rusan komite. Karena harus jelas dan ketua komite harus punya program. Sebab ketua komitelah yang akan mengelola keuangan yang dipungut dari siswa. Apapun bentuk sumbangan, komite harus kerjasama dengan sekolah,” katanya.Lawi mengatakan, sekarang setiap ada sumban-gan kepada siswa harus di laporkan kepada Dinas Pendidikan. Sebelumnya ada sekolah lain yang menarik sumbangan tampa melalui komite, jadi orangtua siswa bertanya. Sedangkan komite tidak tahu ada sumbangan. Untuk mencegah hal seperti ini, komite harus tahu dan harus lapor ke Dinas Pendidikan.”Kita berharap, kedepan komite harus ada evaluasi. Baik itu penggunaan dana maupun kin-erja dewan guru itu sendiri. Komite juga berhak melaporkan guru atau kepala sekolah yang jarang masuk mengajar demi kemajuan sekolah,” tegas Lawi. (rie)

NGABANG. Pemkab Landak mengusulkan bantuan anggaran Rp1,7 miliar kepada Gubernur Kalbar untuk alokasi Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Alasannya kondisi keuangan Landak minim.“Pak Bupati sudah membuat usulan bantuan kepada Gubernur Kalbar Rp1,7 miliar,” kata Mag-dalena Nurainy Sitinjak, Kepala Dinas Kesehatan Landak saat rapat dengar pendapat dengan Komisi C DPRD Landak, Kamis (22/9).Rapat itu dipimpin Koordina-tor Komisi C, Markus Amid, kemudian dipandu Ketua Komisi C Adrianus Yanto Nunus dan didampingi jajaran anggota. Ha-dir jajaran Dinas Kesehatan dan RSUD Landak. Menurut Nurainy, Pemkab Landak masih menunggak pem-bayaran Jamkesda dengan RSUD Soedarso Pontianak Rp822 juta.Untuk sementara, berdasarkan kebijakan Sekda Landak, rujukan sebanyak 65 ribu peserta pe-nerima Jamkesda agar dilayani di Puskesmas dan RSUD Landak.“Itu keputusan dari Sekda Lan-dak dalam rangka pengantisipasi tidak adanya anggaran Jamkesda dari APBD yang minim. Kalau Jamkesmas tidak ada masalah, karena dana dari pusat. Jumlah penerima 204 jiwa yang saat ini dilakukan pemuktahiran data,” kata Nurainy.

Direktur RSUD Landak Kris-man mengatakan, dana Jamkesda leading sektor Dinas Kesehatan. Sistemnya rumah sakit harus membuat MoU atau kerjsama dengan Dinas Kesehatan. Sebel-umnya pencairan dana ditetap-kan persemester atau enam bulan sekali dan sudah diubah pertriwulan atau tiga bulan.”Saat program Jamkesda dimulai ada 153 pasien yang kita lay-

ani dengan penerimaan Rp121 juta sudah lunas. Kemudian pada 2010 ada 331 pasien dengan penerimaan Rp314 juta yang baru dibayar. Dari Januari sampai September baru Rp230 juta yang dibayar. Sedangkan 2011 Januari- Agustus belum terbayar sekitar Rp200 juta,” ungkap Krisman.Ia menegaskan, karena klaim pembayaran Jamkesda macet, maka pembelian obat pakai dana

rutin. Tapi ia berharap masalah ini dicari jalan keluar oleh semua pihak. Jangan sampai seperti di beberapa rumah sakit di luar Pu-lau Jawa lainnya, ada yang gulung tikar gara-gara Jamkesda.”Kemudian rumah sakit sebagai pusat rujukan ketika SDM stan-dar seperti dokter spesialis. Kita hanya baru ada spesialis penyakit dalam. Jadi yang bisa kita terima rujukan pasien penyakit dalam,”

ujar Krisman.Anggota Komisi C DPRD Lan-dak F Sabinus mengatakan, soal utang atau tunggakan Landak dengan RSUD Soedarso memang menjadi pemikiran semua pihak, bagaimana untuk mencari dana. Karena memang kondisi keuan-gan tahun ini minim dan defi sit. “Mudah-mudahan bisa diang-garkan secara bertahap,” tegas Sabinus. (rie)

Pemilik Usaha Wajib Mengurus BPATBLOWONGAN

Kafe Rajawali Jln. Pemuda Dusun Tungkul Ngabang Landak membutuhkan tenaga kerja Wanita 10 orangSyarat:1. Tamat SMP atau SMA2. Umur 18-25 tahun3. Rajin dan JujurSurat lamaran diantar langsung ke Kafe Rajawali Ngabang atau Hubungi 081257721866 setiap jam kerja.

SEKADAU. Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon mengingatkan masyarakat Sekadau, khususnya pelajar agar waspada memilih jajanan. Kewaspadaan diperlukan agar masyarakat tidak terjebak men-konsumsi jajanan berbahaya.

“Jangan sampai makan ja-janan yang mengandung ba-han berbahaya,” ujar Jhon saat membuka Sosialisasi Penyeba-ran Informasi tentang Obat dan Makanan Berbahaya (Omkaba) di gedung Ketaketik, Sekadau, Kamis (22/9) pagi.

Meski belum ada temuan besar yang mencuat di Kabu-paten Sekadau, namun Jhon meyakinkan bahwa cukup banyak jajanan yang mengand-ung bahan berhaya. Kondisi ini berpotensi mengganggu kesehatan warga yang meng-konsumsinya.“Hasil uji laboratorium yang dilakukan BPOM (Balai Penga-wasan Obat dan Makanan), ban-yak jajanan yang mengandung bahan berbahaya. Antara lain, mengandung formalin, borak, dan rhodamin,” paparnya.Untuk mencegah agar tidak mengonsumsi jajanan yang mengandung bahan berbahaya, Jhon mengingatkan agar para siswa sekolah tidak serampan-gan jajan. Mereka harus pandai memilih jajanan yang sehat, higienis, dan bergizi.“Harus hati-hati memilih ja-janan. Perhatikan struktur pan-

ganan yang akan dikonsumsi,” ingatnya.Sosialisasi Penyebaran Infor-masi tentang Omkaba itu diikuti sekitar 100-an pelajar. Mereka berasal dari beberapa SMP dan SMU yang ada di Kabupaten Sekadau.Sosialisasi itu terlaksana ber-kat kerjasama Balai Besar Pen-gawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pontianak dan Dinas Kesehatan Sekadau, khususnya seksi Kefarmasian, Perobatan Kesehatan Pengawasan Obat dan Makanan. Pemateri yang dihadiri juga ada yang berasal dari BBPOM Pontianak.Kepala Bidang Pengawasan Obat Serlice BBPOM Pontianak, Dra Juliarti Apt MKes juga memperingatkan agar waspada dalam memilih jajanan. “Banyak penyebaran obat yang berbaha-ya yang bisa dicampur jajanan,” kata Juliarti. (bdu)

Komite dan Sekolah Harus Kerjasama

Alexius Asnanda Kundori/Equator

Rapat DPRD dengan Dinkes dan RSUD Landak. Kundori/Equator

SEKADAU. Kesadaran ma-syarakat Muslim Sekadau dalam menunaikan kewajiban mem-bayar zakat mal alias zakat pendapatan terus meningkat. Hal ini tercermin dari menin-gkatkan jumlah setoran zakat pada Badan Amil Za-k a t Daerah (Bazda) K a b u -paten Seka -dau.

“Dibandingkan tahun 2010, jumlah setoran zakat pendapa-tan pada tahun ini mengalami peningkatan,” ujar Abdillah SPdI, Kepala Seksi Zakat dan Wakaf Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sekadau dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Kamis (22/9) siang.D iband ingkan t ahun lalu, jumlah setoran zakat pendapatan mengalami pen-ingkatan pesat. Selama 2010, jumlah setoran zakat pendapa-tan hanya Rp74.206.000. Sementara tahun ini, jumlah setoran hingga bulan Agustus tercatat Rp113.729.600.

“Berarti ada pening-katan yang lumayan besar. Tahun lalu, hitungannya seta-hun. Sedang-kan yang

sekarang, baru sampai bulan Agustus,” ujar Abdillah.Zakat pendapatan alias zakat mal adalah zakat yang sifatnya wajib ditunaikan oleh umat Islam. Kewajiban tersebut ter-muat dalam fi rman Allah SWT di Al-Qur’an, yakni di Surah At-Taubah ayat 103, dan surat Al-Baqarah ayat 267.Nisab atau ukuran untuk membayar zakat mal adalah 2,5 persen dari jumlah pendapatan yang kita terima. Artinya, jika kita memperoleh pendapatan Rp2 juta setiap bulan, maka kita wajib mengeluarkan zakat sebe-sar Rp50 ribu tiap bulannya. Abdillah mengatakan, ke-wajiban menunaikan zakat mal atau zakat pendapatan

bisa dilakukan tiap bulan, atau dalam satu tahun sekali. Na-mun baiknya kewajiban ini langsung kita lakukan saat kita mendapatkan penghasilan.Abdillah melanjutkan, pi-haknya terus melakukan ber-bagai upaya agar masyarakat makin menyadari kewajiban-nya untuk menunaikan zakat. “Kita melaksanakan sosial-isasi ke masjid-msjid. Kita juga melakukan bimbingan terhadap petugas zakat, baik yang di kabupaten maupun yang di kecamatan,” ulasnya.Untuk mempermudah ma-syarakat Sekadau menunaikan kewajiban membayar zakat, Kantor Kemenag Sekadau telah membuka rekening di Bank

Kalbar. “Pembayaran zakat juga bisa dilakukan melalui Bazda-Bazda yang ada di kecamatan,” ujarnya.Setoran zakat yang terkum-pul di Bazda, selanjutnya akan disalurkan kepada delapan asnab (golongan) yang berhak menerima zakat di Kabupaten Sekadau. Proses penyaluran akan diurus langsung oleh petu-gas yang berwenang.“Untuk tahun lalu, zakat kita salurkan dengan berbagai ben-tuk. Ada yang melalui ban-tuan bedah rumah untuk warga miskin, ada juga yang diberikan dalam bentuk bea siswa kepada penghuni pondok pesantren yang tidak mampu,” tukas Ab-dillah. (bdu)

Setoran Pendapatan Zakat Meningkat Tajam

W O N NGTempat Pembayaran Zakat Pendapatan/mall: 1. Rekening Bank Kalbar nomor 9525180569 a/n Syaihul Bazda QQ Infaq Shadaqah 2. Rekening Bank Kalbar nomor 9525180571 a/n Syaihul Bazda QQ Zakat 3. Bazda di tingkat kecamatan 4. Hubungi langsung Syaihul, bendahara Bazda Kabupaten Sekadau 081257881322 Data : Abdu Syukri Sumber : Kantor Kemenag Kabupaten Sekadau

�balai betomu

Tugu Bank KalbarRawan LakaSEKADAU. Arus lalu lintas seputaran Tugu Bank Kalbar atau tugu PKK di pertigaan Jalan Sanggau, Sintang, dan Jalan Merdeka Barat dinilai rawan kecelakaan lalu lintas. Kendaraan yang melaju dari Jalan Sanggau menuju arah Sintang maupun sebaliknya, sering memotong jalan tanpa mengitari bundaran tersebut.“Saya sudah sering meng-hentikan kendaraan yang memotong dengan cara meny-etop mobil saya di jalur yang mereka potong,” ujar Isnaini SIP MSi, Wakil Ketua DPRD Sekadau kepada Equator di ruang kerjanya, kemarin.Keputusan Isnaini menghen-tikan kendaraan yang memo-tong jalan dilakukan agar para pengendara itu sadar sudah melakukan kesalahan.

“Kalau dibiarkan, saya kha-watir sewaktu-waktu terjadi kecelakaan,” yakinnya.Politisi Partai Golkar itu berharap Pemkab Sekadau tidak tinggal diam terhadap persoalan ini. Pemkab di-minta membangun taman segitiga di muara pertigaan jalan tersebut, agar kendaraan yang melintas tidak bisa lagi memotong jalan.“Saya sudah berbicara den-gan Dinas Pertamanan dan bidang Bina Marga Dinas PU Sekadau yang mengaku belum mempunyai biaya untuk pem-bangunan taman itu. Nah, saya harap Dinas PU bisa mengu-sulkan dana pembangunannya dalam APBD Perubahan tahun ini. Mumpung pekerjaan pele-baran jalan sedang berlang-sung,” tukas Isnaini. (bdu)

Tugu Bank Kalbar atau Tugu PKK yang dinilai rawan laka-lantas akibat ulah pengendara yang sering memotong jalan. Inzet: Isnaini. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Yohanes Jhon (tengah) sedang memberikan sambutan dalam kegiatan Sosialisasi Omkaba di gedung Ketaketik, Sekadau, kemarin. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Abdillah Abdu Syukri/Equator

Page 15: Harian Equator 23 September 2011

KETAPANG. Potensi maupun peluang usaha di Kabupaten Ketapang cukup tinggi. Per-ekonomian di daerah ini pun semakin hari semakin mening-kat. Hal itu diakui Direktur Bank Kalbar, Sudirman HMY, ketika berkunjung di Ketapang belum lama ini. Hal itu merangsang bank daerah tersebut untuk terus melakukan ekspansi di Kabupaten Ketapang.

“Kita menganut dual sistem, otomatis di mana ada kantor cabang konvensional Bank Kal-bar, di situ juga terdapat unit pelayanan syariahnya. Khusus untuk unit pelayanan syariah Bank Kalbar telah memiliki 36 jaringan layanan.,” ungkap Sudir-man.Khusus di Kabupaten Keta-pang, tambahnya saat ini Bank Kalbar telah mempunyai kantor

cabang seperti di Ketapang, Kendawangan, Sandai, kantor kas di Delta Pawan. “Kalau tidak ada halangan, rencananya kami juga akan kembali membuka sekitar 31 kantor cabang pem-bantu dan kas di seluruh Kalbar,” jelasnya.Melihat mulai menggeliatnya perekonomian di Ketapang, Sudirman mengaku pihaknya terus berupaya memberikan

kemudahan bagi masyarakat untuk mengembangkan tingkat kesejahteraan ekonomi masyara-kat, salah satunya dengan cara memberikan kredit bagi para pelaku unit usaha mikro tentu-nya sesuai dengan ketentuan yang ada.Selain itu, untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sebagai Bank Pem-bangunan Daerah, Bank Kalbar

juga dipercaya pemerintah un-tuk melakukan penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat). “Hingga Agustus 2011 Bank Kalbar telah menyalurkan KUR sebesar Rp.118 miliar dan anggaran semula yang hanya Rp.110 miliar. Kita optimis hingga akhir 2011 ini penyaluran KUR di Kalbar bisa menembus angka Rp125 miliar,” ujarnya.Diungkapkan hingga Agustus 2011, penyaluran KUR di Keta-pang telah mencapai Rp.4,8 mil-iar dari target yang ditentukan sebesar Rp5 miliar. Mengingat prospek ekonomi di Ketapang cukup bagus. “Saya yakin hingga penghujung 2011 penyaluran KUR di Ketapang dapat men-capai target yang ditentukan. Apalagi bisa dilihat sekarang potensi dan peluang Kabupaten Ketapang mulai tumbuh semakin besar, terutama dari sektor per-ekonomian,” jelasnya.Ia menambahkan, salah satu indikasi mulai maju dan berkem-bangnya Ketapang dapat dilihat dari banyaknya pihak swasta yang berinvestasi. (KiA)

geliat kayong utaraJumat, 23 September 201115

kabupaten ketapang

Bandara Rahadi Oesman Layak Direlokasi�pempadahan

KETAPANG. Sebagai upaya peningkatan kes-ejahteraan petani, Dinas Pertanian dan Peternakan Ketapang memberikan bantuan berupa 154 handtractor, 22 unit powertreser, 20 unit pompa air, tujuh unit alat penggiling padi, dan lima unit alat pembuat pupuk organik, alat semprot padi 100 unit, dan benih padi serta pupuk sebanyak 26 ton.Secara simbolis bantuan diberikan Kepala Dinas Pertanian dan peternakan Kabupaten Ketapang, Syamsu Akhyar secara simbolis, Kamis (22/9). Ia mengatakan, bantuan tersebut tak hanya berharap mempermudah petani untuk menggarap sawah, namun juga menginginkan bantuan tersebut dapat meningkatkan hasil panen petani.“Semua bantuan ini, secara bertahap akan kita serahkan untuk para petani yang ada di 20 keca-matan di Ketapang,” ungkapnyaDikatakannya, bantuan-bantuan tersebut tak akan ada artinya jika masyarakat, para petani sendiri tidak bersungguh-sungguh untuk menge-lola lahan sawah yang dimiliki. Selain itu, ia juga mengatakan perlu adanya peran dan sinergisitas yang baik antar satu instansi dengan instansi pemerintah daerah lain untuk menunjang pening-katan kesejahteraan masyarakat.“Kalau kami hanya bisa menyediakan berbagai alat yang diperlukan petani untuk menggarap lahan hingga memanen padi. Tentulah setelah siap panen dan akan dijual ke kota. Petani juga memerlukan akses infrastruktur jalan yang baik, agar hasil panen petani dapat dengan mudah di jual ke kota,” ujarnya.Sementara itu salah seorang petani, Sujar, warga dusun Sindur, desa Mekar Sari, menyambut gem-bira bantuan tersebut. Namun ia berharap agar pemerintah tak hanya memberikan bantuan fi sik, tapi juga membantu para petani meningkatkan kualitas SDM yang andal sehingga mampu bersaing dengan petani-petani di daerah lainnya. (KiA)

Petani Dapat Bantuan 154 Hand tractor

Hamdan Adeni: Jangan Ada Lagi Tindakan Arogansi

KAPOLSEK Teluk Batang, AKP Bagio Erianto SH pindah tugas ke Kota Singkawang. Posisinya digantikan Iptu Andika Dharma Sena. Upacara serah terima jabatan dipimpin langsung Kapolres Ketapang, AKBP I Wayan Sugiri, Senin (21/9) di Aula Mapolres Ketapang.Dihubungi via telepon, Kamis (22/9), AKP Bagio mengucapkan banyak terima kasih kepada masyara-kat Teluk Batang dan umumnya kepada masyarakat Kayong Utara. Selama bertugas di Teluk Batang, pria yang murah senyum ini mengaku senang karena masyarakat Teluk Batang sangat ramah. “Selama di Teluk Batang, saya sangat terharu sebab masyarakat di sana (Teluk Batang), orangnya baik-baik dan mudah akrab,” ujarnya. Kepada masyarakat Teluk Batang, perwira yang memiliki tiga balok di pundaknya itu berpesan, agar senantiasa menjaga Kamtibmas. Jika ada ma-salah, hendaknya tidak main hakim sendiri. “Polisi dan masyarakat harus terus menjalin kemitraan dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif,” pesannya. (lud)

�padah bertuah

AKP Bagio Pindah Tugas

KETAPANG. Kepala Bandara Rahadi Oesman, Usdek Luther-man, meminta dukungan Pemk-ab Ketapang untuk membenahi infrastruktur. Untuk mengopti-malkan bandara minimal diper-lukan panjang landasan sekitar 250 meter.“Jika panjang 250 meter bisa ditambah, maka bisa dioptimal-kan dengan pesawat ATR 72. Optimalisasi itu membutuhkan sekitar 12 hektar lahan,” kata Usdek.Dikatakannya sesuai dengan amanah undang-undang, pem-bebasan lahan menjadi tang-gung jawab pemerintah daerah. Mulai 2015 tak ada lagi pem-

bangunan dalam meningkatkan bandara. Ia mengatakan, saat ini Ban-dara Rahadi Oesman Ketapang sudah ada lima operator pen-erbangan melayani rute Ponti-anak, Jakarta, Pangkalan Bun, Semarang, dan Surabaya.“Kami menyambut baik ke-inginan pemerintah daerah untuk merelokasi bandara ke tempat yang lebih aman dan bisa masuk pesawat jenis Boe-ing 737,” tuturnya.Menurutnya sambil menung-gu rekomendasi relokasi banda-ra, dan pembangunannya tuntas dilaksanakan, maka bandara yang dapat kiranya dioptimal-

kan.Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Ketapang, Sury-anto AR menerangkan adanya studi kelayakan bandara baru. Studi kelayakan ini dimaksud-kan sebagai langkah antisipasi, apabila bandara yang ada seka-rang (Rahadi Oesman) sudah tidak dapat menampung ke-butuhan masyarakat akan jasa transportasi udara. “Pengusulan relokasi bandara sudah disam-paikan, dan tinggal menunggu rekomendasi dari Gubernur Kalbar,” ungkap Suryanto.Bupati Ketapang, Drs Henri-kus menilai perlunya relokasi Bandara Rahadi Oesman. Pas-

alnya kondisi bandara yang ada saat ini tidak aman karena dekat pemukiman. Selain itu juga pertumbuhan ekonomi yang menggeliat di Ketapang, sudah terbukti dengan tingginya peng-gunaan sarana transportasi udara. “Karena itu ke depan me-mang sudah selayaknya untuk direlokasi,” terang Bupati.Menurut dia, studi kelayakan Bandara Ketapang, dipilih untuk pembangunan bandara baru yakni Tempurukan atau Sungai Putri, Kecamatan Matan Hilir Utara. Lingkungan bandara sek-arang sangat padat penduduk, banyak pemukiman dan fasilitas umum. Sambil terus berjuang

untuk relokasi, bandara Rahadi Oesman yang ada saat ini agar dapat dioptimalkan.“Kita mendukung, artinya op-timalisasi berjalan, upaya untuk relokasi juga terus dilakukan, jadi sama-sama jalan,” ujarnya.Dikatakannya, relokasi ban-dara nanti jaraknya minimal belasan kilometer dari kota. Jika melihat kondisi Bandara Rahadi Oesman saat ini memang sangat tidak layak. Dalam merelokasi bandara Rahadi Oesman, orang nomor satu di Pemkab Ketapang itu berharap semua stakeholder, khususnya pihak Bandara Ra-hadi Oesman juga membantu mewujudkannya. (KiA)

SUKADANA. Sikap arogansi oknum atau kelompok orang tertentu di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kayong Utara beberapa waktu lalu, mendapat respon dari Hamdani Adeni BSc. Mantan anggota DPRD Kalbar daerah pemilihan Ketapang dan Kayong Utara ini mengaku prihatin atas sikap arogansi yang dilakukan terha-dap Sekretaris Dinas PU KKU, Drs H Syaifgul Bachri BE MSi.“Sangat kita sesalkan ter-

jadinya sikap arogansi itu. Seharusnya, jika ada persoalan semestinya dibicarakan dengan baik-baik dan jangan dengan kekerasan. Sebab itu bukan budaya kita,” ungkap tokoh masyarakat yang juga salah satu penggagas terbentuknya KKU kepada wartawan koran ini, Kamis (22/9).Sebagai masyarakat KKU, dikatakan Korwil Ormas Nas-dem Ketapang dan KKU ini, berterimakasih kepada sia-

papun yang bertugas di KKU dan masih mau membaktikan diri demi membangun Negeri Bertuah (julukan KKU, Red). Bukan sebaliknya, mereka yang sudah mengabdikan diri untuk kemajuan KKU justru dimusuhi. “Kita jangan malu atau gensi untuk mengakui, bahwa untuk saat ini masih sangat minim masyarakat kita (KKU, Red) yang bisa bertugas di jabatan penting di birokrasi. Sebab,

daerah kita masih sedang me-nyiapkan SDM,” katanya se-raya berpesan supaya ke depan jangan ada lagi sikap arogan baik di PU maupun di instansi lainnya.Disinggung soal 16 paket pekerjaan di PU KKU yang belakangan ini disorot, Adeni menyarankan, jika masih bisa dilanjutkan prosesnya sebai-knya diteruskan dan jangan sampai dibatalkan. Sebab, kalau dibatalkan sudah tentu akan

menghambat pembangunan. Terlebih, sisa waktu yang sudah sangat singkat. “Kalau ini dibatalkan maka yang dirugikan adalah ma-syarakat, sebab masyarakat butuh pembangunan segera. Kalau memang prosesnya ber-tentangan dengan ketentuan yang berlaku, maka kita juga tidak boleh memaksakan sebab kalau diteruskan bisa beruru-san dengan proses hukum,” ujarnya. (lud)

Ekonomi Ketapang Terus Berkembang

Terkait Perlakuan Kasar Terhadap Sekretaris DPU

Optimis Penyaluran KUR Capai Rp 12 Miliar

KKU Siap Laksanakan Program e-KTPSUKADANA. Hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Kay-ong Utara telah mempersiap-kan diri dalam melaksanakan program e-KTP atau KTP Elek-tronik. Secara umum lima keca-matan di Kayong Utara sudah siap. “Peralatan sedang kita siap-

kan. Semakin cepat semakin baik,” ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil KKU, MF Pohan SH kepada Equator, baru-baru ini.Dikatakannya, seperti di se-jumlah daerah di Indonesia, program E-KTP ini mestinya sudah diluncurkan akhir Agus-

tus lalu. Namun karena kendala peralatan mesin secara umum ada di tingkat pusat, maka selu-ruh daerah terhambat termasuk di Kabupaten Kayong Utara. Saat ini, sebagian peralatan sudah dimiliki. Namun masih terdapat kendala, terutama soal jaringan.

“Kita tidak bisa mengop-erasionalkan data jika tidak ada jaringan. Sebab di daerah kita hanya mengirim data wa-jib KTP, dan yang membuat fi siknya sebetulnya dari pusat langsung,” tambah dia.Kendati demikian kata Pohan, pihaknya tetap optimis bisa

menuntaskan program E-KTP di Kayong Utara secepat mung-kin. Untuk kepentingan ini, pihaknya akan segera melaku-kan sosialisasi lanjutan baik kepada seluruh masyarakat Kayong Utara, termasuk teknisi yang akan mengoperasionalkan peralatan E-KTP. (lud)

SUKADANA. Satu truk bermuatan kayu ulin ditang-kap aparat Kepolisian di Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga Kecamatan Sukadana, belum lama ini. Kayu tersebut hendak digunakan untuk keperluan pem-bangunan di Kecamatan Pulau Maya Karimata.Kabar ini disampaikan Abdul Maat, pria asal Pu-lau Maya Karimata kepada Equator, Kamis (22/9). Tak hanya truk dan kayu yang diamankan, sopir termasuk pemilik kayu dikabarkan juga telah dia-mankan. “Pemilik kayu tersebut berinisial Al, dia adalah kontraktor untuk melaksanakan pemban-gunan di Pulau Maya Karimata,” jelas Maat.Diceritakannya, kayu tersebut diangkut dari Tayap, Kabupaten Ketapang dan hendak dibawa ke Pulau Maya Karimata. Namun, begitu melintasi Dusun Siduk, aparat Kepolisian melakukan penang-kapan. “kayu tersebut ditangkap karena tidak ada dokumen,” kata Maat.(lud)

Kayu Ulin Ditangkap, Kontraktor Menjerit

Kapolres Ketapang AKBP I Wayan Sugiri saat melaku-kan serah terima jabatan anggota Polres Ketapang di Aula Mapolres. Kali ini AKP Bagio Erianto SH akan berpindah tugas dan digantikan Iptu Andika Dharma Sena. Dokumen/Equator

Kelola Sumberdaya KelautanSUKADANA. Pengelolaan sumberdaya alam berbasis komunitas merupakan salah satu strategi pengelolaan yang dapat meningkatkan efisiensi dan keadilan dalam pemanfaatan dan penge-lolaan sumberdaya alam. Selain itu, strategi ini dapat membawa efek positif se-cara ekologi dan sosial. “Penge lo laan sumber-daya alam khususnya sum-berdaya kelautan berbasis komunitas lokal sangatlah

tepat diterapkan di Kayong Utara, selain karena efeknya yang positif juga mengingat komunitas lokal di daerah ini memiliki keterikatan yang kuat dengan daerahnya , sehingga pengelolaan yang dilakukan akan diusahakan demi kebaikan daerahnya dan tidak sebaliknya,” un-gkap Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kayong Utara, Bun Fa menjawab Equator, baru-baru ini.

Pengelolaan sumberdaya kelautan berbasis komunitas ini bukanlah sesuatu yang baru bagi masyarakat. Sejak dahulu, komunitas lokal di Indonesia termasuk di dae-rah Kayong Utara memiliki suatu mekanisme dan aturan yang melembaga sebagai aturan yang hidup di ma-syarakat dalam mengelola sumberdaya alam termasuk di dalamnya sumberdaya kelautan.Bun Fa juga berharap,

Kayong Utara yang lebih dikenal sebagai kawasan pesisir harus dapat diopti-malkan, terutama di bidang kelautan. Dia yakin, jika po-tensi kelautan dapat dikelola secara maksimal akan dapat menyokong peningkatan PAD yang signifikan. “Kayong Utara ini memi-liki luas laut yang lebih luas dibanding darat, makanya potensi kelautan harus diop-timalkan demi meningkatkan PAD,” pesannya. (lud)Bun Fa

Berdekatan dengan Pemukiman Warga

KETAPANG. Ada yang ber-beda dalam hal keberangka-tan calon haji (Calhaj) Kabu-paten Ketapang tahun ini. Tak seperti tahun sebelumnya, tahun ini seluruh Calhaj Keta-pang berangkat ke Pontianak menggunakan pesawat. Pas-alnya biaya penerbangan Ketapang-Pontianak hanya sekitar Rp 370 ribu.

“Kalau tahun-tahun lalu ada yang gunakan kapal cepat, yang menggunakan pesawat sekitar 30 persen dengan biaya pribadi. Tapi mulai tahun ini menggunakan pesawat dan mudah-mudahan tahun-tahun mendatang pelayanan semakin lebih baik” kata Andi Djamirud-din, Sekda Ketapang ketika menutup manasik haji terakhir,

belum lama ini.Karena itu ia mengharapkan petugas haji yang ditunjuk, benar-benar mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Rencananya pelepasan akan di-lakukan oleh Bupati Ketapang pada 17 Oktober 2011, dan be-rangkat ke Pontianak pada 19 Oktober 2011.“Saya berharap agar jemaah haji dari berangkat

sampai kembali ke tanah air selamat,” ucapnya.Sekda meminta agar seluruh Calhaj sabar dan menjaga ke-sehatan dengan baik dan tak membawa barang berlebihan. Harapannya jemaah kembalinya menjadi haji yang mabrur. Ia juga berpesan peserta menasik haji banyak belajar dan mempelajari buku pedo-

man haji. Seperti diketahui, sebanyak 243 calhaj Ketapang akan bergabung dengan calhaj dari Kabupaten Bengkayang, Kota Pontianak, Kabupaten Kayong Utara dan TPHD. Pem-berangkatan haji Ketapang ke Pontianak dari Ketapang pada tanggal 19 Oktober 2011. Se-hari kemudian calhaj berangkat menuju Batam. Selanjutnya dari

Batam menuju Saudi Arabia pada Jumat (21/10) pukul 10.00 dengan penerbangan no fl ight saudi SV5523. Kepu-langan jemaah haji dari Saudi Arabia tiba di Batam, Kamis (01/12) dengan penerbangan no.flight SV 5318. Jemaah haji asal Ketapang akan tiba di Pontianak pada 2 Desember 2011. (KiA)

Calhaj Berangkat ke Pontianak Pakai Pesawat

Page 16: Harian Equator 23 September 2011

Jumat, 23 September 2011 16GaleryGaleryPT PLN terus mewujud-kan mimpi-mimpi masyarakat mengenai listrik. Sebelumnya membangun Pembangkit Lis-trik Tenaga Gasifi kasi Batubara (PLTGB) di Sungai Batu, Sang-gau, kapasitas 14 Mega Watt (MW).Kini kembali membangun PLTGB serupa di Tayan Hilir, berkapasitas 6 MW. Keseriusan PT PLN ditandai dengan pele-takan batu pertama pemban-gunan PLTGB di Tayan Hilir, Rabu (21/9).Tak tanggung-tanggung ha-dir, seremoni itu dilaksanakan langsung oleh Direktur Opera-sional (Dir Op) PLN wilayah In-donesia Barat, Moch Harry Jaya Pahlawan dan Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin. Selain itu dihadiri pula, para petinggi PLN Pusat lainnya dan General Manager PT PLN Kal-bar Daniel S Bangun, Manager PLN cabang Sanggau Ir Arif Pramudya, Ketua DPRD Sang-

gau Andreas Nyas SAg, Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara Drs H Gusti Arman MSi, serta berbagai unsur lainnya.PLTGB ini direncanakan akan beroperasi bulan Desember ta-hun ini. Tujuan pembangunan PLTGB itu, untuk memenuhi kebutuhan listrik masyara-kat di Kabupaten Sanggau. Nantinya berdampak terhadap peningkatan ekonomi dan kes-ejahteraan masyarakat.Selain itu, PT PLN meng-garansi operasional PLTGB tidak bakalan terkendala oleh bahan baku, yang merupakan Batu Bara. Di mana hanya membutuhkan sekitar 3000 ton per bulan. Selain itu, bisa menggunakan Batu Bara ren-dah mutu.Alhasil, pembangunan PLTGB di Tayan merupakan komitmen PT PLN untuk mewujudkan ke-inginan masyarakat akan listrik di segenap pelosok wilayah.(Foto-Foto dan Narasi: M Khusyairi)

Wujudkan Mimpi Masyarakat

PLN Bangun PLTGBdi Tayan

Bupati Sanggau H Setiman H Sudin menggigit mandau merupakan bagian seremoni

GM PLN Kalbar sedang dikalungkan pita oleh sesepuh Tayan Hilir

Dir Op PLN wilayah Indonesia Barat didampingi GM PLN Kalbar menyerahkan bantuan kepada Kades Desa Kawat.

Bupati Sanggau sedang memberikan sambutan. Dir Ops PLN wilayah Indonesia Barat sedang memberikan sambutan

Berdoa bersama, usai peletakan batu pertama

Raja Sanggau dan pemilik lahan PLTGB serta Dir Ops dan Bupati Sanggau

Para camat yang wilayahnya bakal di pasok aliran listrik PLTGB

Ritual penyambutan dengan tepung tawar