Transcript

Sejumlah SKPD pada masa kepe-mimpinan Gubernur Cornelis mendapat sorotan. Temuan BPK diminta direspons cepat. Bukan delik aduan, bisa langsung ditindaklanjuti. Inikah dampak tertutupnya informasi anggaran?

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-29 Syawal 1432 H/1 Kauw Gwee 2562

Selasa, 27 September 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Sekilas, wacana tersebut dikemukakan Kepala DKP Kalbar, Ir Gatot Rudiyono SH MM sangat kontradiktif dengan kondisi provinsi ini yang sumber daya kelautan dan perikanannya besar. Kalbar berada di wilayah

pengelolaan perikanan Laut Natuna, Laut Cina Selatan dan Selat Karimata. Di per-airan tersebut terkandung berbagai jenis kelompok ikan yakni ikan demersal, kelompok ikan pelagis kecil dan kelompok ikan pelagis

besar.Meski mendapat peno-

lakan dari kalangan DPRD Kalbar, Gatot masih berala-san import itu semata-mata untuk mendapatkan bantuan cool sorage (tempat penam-pung/penyimpanan ikan) dari pemerintah pusat.”Wacana tersebut memang

kami lontarkan agar pemer-intah pusat membantu dalam pengadaan Cold Storage yang dibutuhkan para nelayan dalam menyimpan hasil ikan sehingga pengadaan ikan

untuk masyarakat Kalbar cukup,” jelas Gatot Rudiyono, usai menghadiri HUT Perta-nahan ke-51 di Kantor BPN Pontianak, Senin (26/9).Cool storage adalah seb-

agai tempat penampung/pe-nyimpanan sementara guna tetap menjaga kualitas hasil tangkapan sebelum didistri-busikan, sehingga harga jual ikan di pasaran tidak menu-run karena kualitas hasil tangkapan yang menurun.“Belum dijalankan (impor

- Bang Meng-- Politisi jadi tuyul, namanya apa?Ada Tuyul Politik Jelang PilgubInjet-injet Semut

Kalbar memiliki po-tensi berlimpah bidang perikanan laut dan air

tawar. Tetapi secara tiba-tiba, pihak Dinas

Kelautan dan Peri-kanan (DKP) Provinsi Kalbar melemparkan wacana aneh, impor

ikan. Ada apa? Halaman 7

Kontradiksi Wacana Impor Ikan KalbarKerawanan di Perbatasan Kalbar (6)

Halaman 7

Perkebunan

Putusan MK, Angin Segar Para Petani Kelola Lahan

Halaman 7

Kependudukan

PONTIANAK. DPR RI ma-sih menggodok perubahan Undang-Undangan (UU) No-mor 32 Tahun 2008 tentang pemerintah daerah yang memuat pemilihan guber-nur dilakukan oleh DPRD Provinsi. Apapun hasil dari revisi tersebut, Komisi Pemil-ihan Umum (KPU) Provinsi Kalbar siap menjalaninya.“Apapun hasil revisi nanti,

dan apapun perubahan ten-tang Pemilu, kita siap menjalaninya. Kalau tentang informasi proses tahapan revisi tersebut kita tidak bisa menjawab,” ungkapnya Ketua KPU Kalbar AR. Muzamil kepada Equator, Senin (26/9).Sebelum diberlakukan Pemilukada langsung,

Kepala Daerah dipilih oleh anggota DPRD Kota/Kabupaten atau pun DPRD Provinsi. Namun, dengan lahirnya UU No 22 tahun 1999, tentang Pemerintahan Daerah yang lebih dikenal dengan UU Otonomi Daerah. Kepala Daerah tidak lagi dipilih oleh DPRD tetapi oleh rakyat langsung dengan penyelenggara Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).

Apapun Aturannya, KPU Tetap Siap Sukseskan Pilgub

Halaman 7

Usut Pidana Dana Pemprov BocorPONTIANAK. Para petani di Kalbar boleh

bernapas lega. Mahkamah Konstitusi (MK) telah membatalkan beberapa pasal yang terdapat dalam UU Nomor 8 Tahun 2004 tentang Perkebunan.“Putusan MK ini sekaligus menegaskan pen-

gakuan terhadap hak asasi manusia dan hak-hak masyarakat adat dalam UUD 1945, yang me-nyatakan pengakuan terhadap hak asasi manusia dan keberadaan masyarakat adat merupakan pengakuan eksistensialis,” kata Hendrikus Adam, aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalbar kepada wartawan, Senin (26/9),.Mahkamah Konstitusi membatalkan ketentuan

Pasal 21 dan Pasal 47 ayat (1) dan ayat (2) UU No. 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan, Senin (19/9) 2011. Ketentuan Pasal 21 UU Perkebunan pada pokoknya berisi larangan bagi setiap orang yang melakukan segala tindakan, yang dianggap dapat mengganggu jalannya usaha perkebunan. Sementara Pasal 47 berisi mengenai sanksi pidana yang dapat dijatuhkan kepada para pelaku yang dianggap melanggar Pasal 21.

PONTIANAK. Aparat penegak hukum diminta segera menyikapi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalbar, terhadap kebocoran Rp 156 miliar lebih dan USD 11.709.282,89 dalam APBD Provinsi Kalbar Tahun 2010.“Selain kewajiban pengembalian kerugian

daerah sesuai rekomendasi BPK, temuan itu sebenarnya bisa menjadi titik awal untuk proses penyelidikan aparat penegak hu-kum di Kalbar,” kata Deman Huri Gustira, Ketua Lembaga Pengkajian dan Studi Arus Informasi Regional (LPS-AIR) Kalbar kepada Equator, Senin (26/9).Dijelaskan Deman, meski kerugian daerah

sudah dikembalikan pejabat bersangkutan, jika ditemukan ada unsur pidana maka proses hukum tetap jalan. “Bukan berarti perbuatannya itu hilang,” kata Deman.Karena itu, Deman meminta penegak

hukum untuk pro aktif karena ini bukan delik aduan. Semua itu tergantung politi-cal will aparat penegak hukum. Tidak ha-rus menunggu laporan, tapi bisa langsung melakukan investigasi atau melakukan penyelidikan awal untuk menelusuri ad-anya unsur pidana dari ratusan temuan BPK itu.

SUKADANA. Pasca pen-egasan Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid, akhirnya sebanyak 16 paket peker-jaan senilai Rp 10, 08 miliar lebih di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kay-ong Utara, akhirnya segera dilelang ulang.“Dalam waktu dekat atau

minggu-minggu ini, kita akan laksanakan tender ulang.

Segala persyaratan akan disesuaikan peruntukannya,” ungkap Drs H Syaiful Bachri BE MSi, Sekretaris Dinas PU Kayong Utara ditemui Equa-tor di ruang kerjanya, Senin (26/9).Tetapi, kata Syaiful, sebel-

umnya akan mengumpulkan panitia terlebih dahulu untuk diberikan arahan supaya ti-dak terulang lagi hal-hal yang

menyimpang dari aturan atau ketentuan hukum. Dikatakan Syaiful, pihaknya

telah menunjuk kepanitiaan baru untuk menangani 16 paket pekerjaan tersebut. Artinya, kepanitiaan yang lama dengan sendirinya telah dibubarkan. “Memang, pani-tia belum secara resmi mem-batalkan paket pekerjaan dimaksud. Namun mengin-

gat telah terjadi kesalahan prosedural, kita tidak bisa membiarkan kesalahan ini,” kata Syaiful. Apalagi, kata Syaiful, su-

dah ada surat edaran Bupati Nomor: 180/2375-1/Hukum tentang Pelaksanaan Pen-gumuman Pelelangan/Selek-si Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Seorang kontraktor melihat pengumuman pembatalan pelelangan 16 paket pekerjaan di papan pengumuman Dinas PU Kabupaten Kayong Utara, Senin (26/9). KAMIRILUDDIN

Panitia Dibubarkan, 16 Paket Lelang Ulang

PONT I ANAK . Manuver-manu-ver politik sudah dirasakan Partai Golkar menjelang Pemilihan Guber-nur (Pilgub) 2012. Partai berlambang pohon beringin ini mulai terusik dengan ulah para ‘tuyul politik’.“Tuyul politik is-

tilah untuk orang-orang yang melakukan manuver politik. Tetapi yang bersangkutan bukan orang partai politik. Gerakannya juga bukan untuk kepentingan mengusung calon independen,” tegas Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kalbar Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan, Andry Hudaya Wijaya, SH, MH kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (26/9).Menurut dia, gerakan tuyul politik

ini bisa mengobok-obok partai politik, pernyataannya paradoks. Mulutnya mem-pererat persatuan, tapi gerakannya justru memecah persatuan.Karena itu, Andry menegaskan, Partai

Golkar sangat mewaspadai gerakan-gerakan tuyul politik yang dapat memecah belah persatuan dan kebersamaan yang sudah terjalin begitu baik di provinsi ini. “Golkar mewaspadai itu,” tegasnya lagi.Karena itu, dirinya menginstruksikan ke-

pada fungsionaris Partai Golkar hingga ke tingkat paling bawah agar tetap tunduk dan sesuai jalur organisasi. Tidak membuat juk-lak dan juknis sendiri, dan tidak boleh ter-pengaruh ulah-ulah tuyul politik. Karena

Andry Hudaya Wijaya

Golkar Takut Ulah Tuyul Politik Jelang Pilgub

PONTIANAK. Komplain dan gugatan hak atas tanah kerap terjadi. Badan Pertanahan Na-sional (BPN) Kalbar berupaya menyelesaikan persoalan per-tanahan itu, terutama soal sertifi kat ganda. “BPN Kalbar sekarang terus

membenahi diri dengan masih banyaknya sertifi kat ganda. Perlahan akan kami sele-saikan sesuai ketentuan,” kata Emil A E Poluan, Kepala BPN Kalbar saat merayakan UU Po-kok Agraria dan Bulan Bhakti Pertanahan ke 51 di Kantor Agraria, Senin (26/9).Emil menjelaskan, saat ini

para pejabat dan seluruh jajaran BPN pusat maupun Kalbar bertekad melakukan ketetapan pertanahan sesuai UU secara berkeadilan dan kesejahteraan.Karena, sambung dia, dari

beberapa program yang dilak-sanakan BPN semuanya untuk

masyarakat, bukan untuk BPN. “Bantuan dari masyarakat ter-hadap permasalahan tumpang tindih tanah dengan melapor dan mendapatkan penyelesa-ian dari kami juga merupakan hal baik bagi kami terutama menyelesaikan permasalahan yang menyangkut masyarakat banyak,” ungkap Emil.Di tempat yang sama,

Asisten III Pemprov Kalbar, Kartius mengingatkan, jan-gan pernah bermain dengan peraturan pertanahan. Banyak permasalahan pertanahan yang harus diperhatikan para pejabat BPN Kalbar seperti tumpang tindih sertifi kat ta-nah yang sampai saat ini masih menjadi masalah.“Karena banyaknya sertifi -

kat tumpang tindih di Kalbar menjadi perhatian kita semua. Untuk itu jangan bermain dengan peraturan tanah. Yang benar jangan disalahkan, yang

salah jangan dibenarkan,” tegas dia.Sesuai pesan dari Presiden

RI, Kartius mengatakan pem-benahan pertanahan perlu dilakukan agar mewujudkan keadilan bagi masyarakat banyak. “Pesan Presiden pem-benahan tanah telantar harus segera dibenahi dan tertibkan pengelolaan tata ruang tanah telantar,” ujarnya.Dijelaskan Kartius, upaya

itu perlu terus dikembang-kan seiring penghargaan pelayanan prima yang diberi-kan Presiden kepada BPN RI seperti telah diberikannya sertifikasi mobil keliling dan juga sertifi kasi standar Internasional.Dia menilai, masih ban-

yak yang harus dituntaskan dan diselesaikan menuntut akuntabilitas kepada jajaran BPN agar melakukan lima hal. Diantaranya dedikasi kerja

keras, hindari penyelewengan serta jangan membesar-besar-kan yang kecil berbuat yang baik untuk negara.Kartius menambahkan, loy-

alitas bekerja terhadap tugas dan fungsi serta cita-cita ber-sama dituntut pejabat BPN yang dipercaya oleh rakyat. Selain juga diharapkan para pejabat BPN dapat menjaga kehormatan negara, kolega, pimpinan dan keluarga.Selain mewujudkan pro-

gram sinergis dengan penuh akuntabilitas, dirinya juga berharap BPN dapat terus berinteraksi dan berpihak kepada masyarakat banyak. “BPN harus menjadi solusi dan bukan masalah. Yang perlu diperhatikan satu tanah satu sertifi kat tolong jangan bermain, hanya karena uang yang salah dibenarkan yang benar disalahkan,” kata Kar-tius. (jul)

Tertibkan Sertifi kat Tanah Ganda

Politik

PONTIANAK. Pelaksanaan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kota Pon-tianak, Senin (26/9) mulai dilakukan serentak di enam kecamatan.Diawali beberapa pejabat di jajaran Pemkot

Pontianak diantaranya Walikota Pontianak, Sutarmidji yang berdomisi di wilayah Kecamatan Pontianak Barat, Wakil Walikota Pontianak, Pa-ryadi dan Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azas yang berdomisili di wilayah Kecamatan Pontianak Selatan. Tak terkecuali Wakil Gubernur Kalbar Chris-

tiandi Sanjaya dan istri ikut membuat e-KTP di Kecamatan Pontianak Kota. Pelaksanaan sudah mulai sejak Jumat lalu di Kecamatan Pontianak Utara dan Pontianak Timur, tapi resminya dilak

Target Hari Pertama e-KTP 200 Warga per Kecamatan

Christiandy Sanjaya menjalani proses pembuatan e-KTP didampingi Walikota Pontianak, kemarin (26/9). DEDY IRAWAN

Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

AR. Muzamil

Hingga kini, para pemangku kekuasaan condong kurang ber-pihak kepada rakyat. Tak heran bila praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) masih sering terjadi. Bahkan sering kali dibungkus dengan kata berpihak pada rakyat.

Salah satu buktinya, saat masih banyak program pembangu-nan diperlukan mas yarakat, DPRD Kalbar malah mengusulkan pengadaan empat mobil dinas (Mobdin) baru dan speedboat. Masing-masing 1 unit untuk Ketua DPRD dan salah satu Wakil Ketua, bahkan pembeliannya mendahului pembahasan anggaran. Malahan, dua orang unsur pimpinan memiliki dua Mobdin. Tak hanya itu, Belanja Perjalanan Dinas DPRD Kalbar yang

diusulkan dalam APBD perubahan pun bertambah Rp 4,492 miliar. Dari Rp 19, 036 miliar menjadi Rp 23, 528 miliar.

51 tahun yang lalu, pemerin-tahan Soekarno resmi menge-luarkan Undang-undang (UU) Nomor 5 tentang Pokok-Pokok Agraria (UUPA) sebagai solusi terhadap permasalahan tanah dan sumber daya agraria yang ada di Indonesia sejak diceng-kramnya Indonesia oleh imper-alisme-kolonialisme. Tak diragukan, UUPA telah

menjadi tonggak terpenting dari perjuangan rakyat atas seluruh rangkaian perjuangan kemerdekaan nasional atas pen-jajahan. Pemerintahan Soekarno kemudian juga menetapkan hari lahirnya UUPA, yakni 24 September sebagai Hari Tani Nasional yang sampai sekarang kita peringati.Sebelum merdeka dan

berdaulat sebagai sebuah neg-ara, wilayah Indonesia/Nusan-tara merupakan wilayah yang diperebutkan petak demi pet-aknya oleh para elite/segelint-ir penguasa demi kekayaan pribadi, dengan mengorbankan jutaan rakyat yang mayoritas hidup sebagai pengolah tanah (kaum tani). Sejak zaman kerajaan sampai

diambilalihnya penindasan itu oleh pemerintahan VOC dan Hindia Belanda, tanah sebagai salah satu sumber kehidupan terpenting tidak pernah benar-benar dapat dimiliki dan dikua-sai sepenuhnya oleh kaum tani sebagai pengolah tanah.Setelah ditindas lewat sistem

upeti dan penyerahan wajib hasil-hasil tanah di era kerajaan, pemerintahan kolonial meleng-kapi penindasan dengan mener-apkan sistem tanam paksa yang menghancurkan struktur tanah dan struktur sosial di Indonesia, dan kemudian UU Agraria Ta-hun 1870 yang memberi pintu liberalisasi tanah kepada modal asing. Hasilnya saat itu adalah, rakyat Indonesia menjadi “koeli” di negeri sendiri dengan kondisi kesengsaraan yang luar biasa. Penguasaan atas tanah men-

jadi satu senjata terpenting pen-jajah untuk menaklukkan rakyat Indonesia. Inilah sebabnya men-gapa persoalan tanah/agraria menjadi persoalan yang teramat sentral dari kemerdekaan nasi-onal dan kesejahteraan rakyat.Setelah merdeka, UUPA meru-

pakan UU paling penting yang mewadahi arti dan semangat ke-merdekaan nasional dari penja-jah, karena merupakan antitesa dari pola penguasaan tanah ala imperialis-kolonialis, dan seka-ligus memiliki perspektif yang cukup tegas dalam menjunjung kedaulatan kaum tani atas sum-ber-sumber agraria. Namun, penerapan UU Po-

kok-pokok Agraria tersebut mendapatkan hambatan yang keras, terutama dari pemilik tanah besar/tuan tanah yang menghubungkan dirinya den-gan tentara. Demikian upaya-upaya dari negara dan kaum tani saat itu untuk menjalankan amanat UUPA tersebut belum mendapatkan keberhasilan, dalam arti, UUPA belum ter-laksana di lapangan̶hingga akhirnya kekuasaan direbut oleh

Soeharto yang pro modal. Itulah mengapa perlawanan kaum tani saat itu (sampai sekarang) sering kali dihadapkan pada bedil tentara.Saat Rezim Soeharto berkua-

sa, kondisi kaum tani kem-bali menderita. UUPA yang merupakan intisari perasan dari kemerdekaan tidak per-nah dijalankan, bahkan di-anggap peraturan rongsokan yang diabaikan begitu saja. Tidak hanya itu, lebih jauh lagi, pemerintahan Orde Baru telah mengembalikan pola penguasaan tanah dan sum-ber-sumber agraria kepada pemodal-pemodal asing seperti di zaman penjajahan terdahulu lewat seperangkat peraturan Hak Guna Usaha (HGU) atau-pun Hak Pengelolaan Hutan (HPH) atas tanah.Sebagai kelanjutan yang

lebih massif atas penguasaan modal atas tanah, pemerintah-an neoliberal pasca reformasi kembali meletakkan UUPA se-bagai UU yang ‘dimuseumkan’ dengan lahirnya banyaknya peraturan UU sektoral agrarian yang tidak mengacu kepada UUPA (baca: tidak mengacu pada kedaulatan kaum tani) seperti UU Sumber Daya Air, UU Pertambangan, UU Pena-naman Modal, UU Kehutanan, UU Perkebunan, UU Pesisir dan Kelautan dan sebagainya. Kebijakan-kebijakan terse-but semakin massif menindas rakyat dalam masa rezim SBY-Boediono. Secara nyata kebijakan era

Orde Baru (yang dilanjutkan secara massif di Era Reformasi) telah melahirkan ketimpan-gan yang cukup mendalam dalam penguasaan tanah di Indonesia. Persoalan ketimpa-ngan sosial yang dicerminkan oleh ketimpangan penguasaan atas tanah dapat dilihat dari fakta bahwa hampir 60 persen golongan yang dikategorikan sebagai kaum tani hanya me-miliki lahan seluas 0,2 sampai 1 hektar. Sedangkan 30 persen kaum tani adalah petani peng-garap yang tidak memiliki tanah yang dapat dikelola secara rutin. Jika kita mengkaitkannya

dengan logika pertambah-an penduduk dan rendahnya produktivitas pertanian skala kecil akibat kapitalisasi perta-nian, maka akan dapat dipasti-kan, semakin lama tanah akan semakin terkonsentrasi pada beberapa gelintir pemilik ta-nah/modal, dan semakin ban-yaknya petani yang tak memiliki tanah, yaitu petani penggarap. Dengan jumlah petani yang berkisar 44 persen dari pen-duduk bekerja (sekitar 46 juta jiwa) dari 105 juta penduduk yang bekerja, maka dapat di-pastikan 90 persen masyarakat yang tergolong petani, yaitu 41,4 juta jiwa, maksimal hanya menguasai 26,4 juta hektar ta-nah; sedangkan 10 persen-nya, yaitu 4,6 juta jiwa, sedikitnya menguasai 17,6 juta hektar. Sungguh-sungguh ketimpa-ngan yang luar biasa. Inilah

suatu akar yang menyebabkan perpindahan penduduk besar-besaran dari desa ke kota.Di luar dari penguasaan atas

tanah, Rezim Neoliberal SBY-Boediono juga tidak pernah sama sekali berpikir akan pen-ingkatan teknologi produksi pertanian yang dapat mening-katkan produktivitas pertanian demi kedaulatan pangan, yang sekaligus mengikis kesen-jangan antara desa dan kota. Pemerintah justru memelihara ketergantungan yang tinggi terhadap modal-modal yang berfungsi mengeksploitasi sumber-sumber agraria tanpa menghubungkannya pada ke-butuhan riil rakyat pedesaan. Terang saja, dari tahun ke

tahun produktivitas pertanian Indonesia selalu mengalami

penurunan (hanya menyum-bangkan tidak lebih dari 20 persen PDB Nasional), hingga tidak mampu lagi menciptakan kesejahteraan bagi rakyat pedesaan.Dalam kondisi ketimpangan

dan (sekaligus) ketidakberpi-hakan kebijakan yang demikian, perlawanan kaum tani dalam mendapatkan hak-haknya atas sumber agraria, khususnya tanah selalu mendapatkan serangan yang membabi buta dari aparat negara. Dari Janu-ari hingga September 2011, tercatat 20 rakyat petani In-donesia tewas, 57 luka-luka karena konfl ik agraria akibat peluru aparat dan pihak ke-amanan perusahaan. Hal terse-but sama sekali tidak mem-perlihatkan bahwa Indonesia telah mele-wat i suatu r e f o rm a s i (1998) yang

anti terhadap pembungkaman dan pemberangusan. Sungguh terbuktilah bahwa demokrasi yang digambar-gemborkan oleh Rezim Neoliberal SBY-Boediono hanyalah omong kosong bagi kaum tani.Berbicara tentang kaum

tani tidaklah dapat dipisahkan tentang persoalan yang mem-belit dan membingkai keber-langsungan negara Indonesia ke depannya. Tatanan impe-rialisme dan neoliberalisme akan selalu menyengsarakan kaum tani, buruh dan rakyat Indonesia.

Penulis adalah Ketua Badan Pekerja Nasional Komite Pe-nyelamat Organisasi Per-himpunan Rakyat Pekerja (KPO-PRP)

2

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Elfrida Sinaga, Misrawie. Staf Redaksi: Arman Hariadi, Abdu Syukri, Julianus Ratno, Samsul Ari� n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Indra Nova Jarta Kusuma. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: Kundori (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Antonius Sutarjo (stinger). Biro Kapuas Hulu: Kholil Yahya (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Selasa, 27 September 2011

Bangun Kekuatan Kaum Tani

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

EQUATORIAL

Percepatan PembangunanInfrastruktur DaerahDalam menggapai kemajuan daerah, bukan berarti harus meng-abaikan peraturan karena akan membahayakan stabilitas kawasan. Sehingga wajar kalau Bupati Kayong Utara Hildi Hamid, membatal-kan paket senilai Rp10, 08 miliar karena tak ingin pemerintahannya bermasalah melawan hukum. Keteledoran anak buah Bupati Kayong Utara layak disikapi supaya di kemudian hari tak menggerogoti keuangan Pemerintah Kabu-paten Kayong Utara. Di surat edaran Nomor 180/23754 pada 20 September 2011, Bupati Hildi menegaskan apabila pengumuman pelelangan atau seleksi pengadaan barang atau jasa pemerintah di lingkungan Pemkab Kayong Utara telah dilakukan, tetapi tidak memenuhi persyaratan, maka dianggap batal. Secara otomatis 16 paket pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kayong Utara, akan diproses ulang berdasarkan undang-undang yang berlaku. Paket tersebut dilelang namun tidak diumumkan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) atau media cetak atau elektronik. Dengan keluarnya surat bupati itu sekaligus respons positif atas rekomendasi yang dikeluarkan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi daerah (LPJKD) yang ditandatangani Ir H Bambang Widianto. Surat edaran juga menjelaskan, agar tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari, Hildi mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk memerhatikan ketentuan Pasal 37 ayat (3) Perpres 54/2010 tentang Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Perpres Nomor 35/2011 tentang perubahan atas Perpres 54/2010. Komitmen Kayong Utara yang ingin mempercepat pembangunan kawasannya yang tertinggal ini, menunjukkan tidak hanya meliputi aspek ekonomi, tetapi juga aspek sosial, budaya, hukum, serta ke-amanan. Kesejahteraan kelompok masyarakat yang hidup di daerah tertinggal memerlukan perhatian dan keberpihakan yang besar dari pemerintah kabupaten. Jadi bahasa mudahnya, proyek infrastruktur bukan hanya men-guntungkan segelintir orang saja. Karenanya supaya hasilnya baik, prosedurnya juga harus baik. Komitmen Pemkab Kayong Utara layak dipertahankan, namun perlu juga dijaga konsistensinya.Di era otonomi, implementasi pembangunannya akan merupakan kewenangan dari pemerintah kabupaten, menjadi suatu keharusan bahwa fokus sekaligus lokus pembangunan daerah tertinggal, tentunya membutuhkan sinergi antara semua stake holder, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta dan masyarakat sendiri. Otonomi daerah merupakan wewenang untuk mengatur uru-san pemerintahan yang bersifat lokalitas menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat. Dengan demikian desentralisasi sebenarnya menjelmakan otonomi masyarakat setempat, untuk memecahkan berbagai masalah dan pemberian layanan kesejahter-aan masyarakat yang bersangkutan.Peranan pemerintah kabupaten sangat penting dalam kegiatan percepatan pembangunan daerah tertinggal. Peranan yang diberi-kan selain dalam bentuk sarana dan prasarana baik itu yang berupa sarana fi sik maupun subsidi langsung. Tidak kalah pentingnya, pemerintah daerah juga harus memberikan bimbingan teknis dan non teknis secara terus menerus kepada masyarakat yang sifatnya mendorong dan memberdayakan masyarakat agar mereka dapat merencanakan, membangun, dan mengelola sendiri prasarana dan sarana. Untuk mendukung upaya percepatan pembangunan di daerah tertinggal serta melaksanakan secara mandiri kegiatan pendukung lainnya.Dalam upaya mengoptimalkan perannya, pemerintah kabupaten juga perlu mendorong partisipasi pihak lain yang berkompeten dalam upaya percepatan pembangunan daerah tertinggal, seperti pihak swasta dan lembaga swadaya masyarakat. Di sinilah menggeliatnya pembangunan Kayong Utara, di mana sebagian warganya melakukan pengawasan terhadap proses tender proyek yang diduga tak benar. Namun warga juga berhak menga-wasi kepada warga lainnya, kalau melakukan pungutan liar (Pungli) maupun meminta jatah dari proyek infrastruktur publik. ***

Pak Wali yang terhormat, saya sebagai warga Kota Pon-tianak beri saran, kapan bak sampah yang di tepi-tepi jalan akan dikurangi, dan lebih baik pakai kontainer saja. Karena kalau pakai bak seperti sekarang, sampah berserakan di jalan, karena dibongkar sama pemulung. Terimakasih.

08781814258825-8-2011 21.59

Jawab:Terimakasih atas perhatiannya Pak kita memang ingin

mengganti bak menjadi kontainer. Cuma tahun ini kita baru bisa beli lima mobil amrol untuk 10 kontainer. Mudah-mu-dahan tahun depan tambah lagi, biar cepat genah. Masalah pemulung susah juga Pak. Biar pakai kontainer

juga dia bongkar-bongkar. Cuma agak sulit. Terimakasih ya

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!PINDAH ALAMATMulai 11 September 2011

Jl. Imam Bonjol No. 36 Pontianak

Jl. P

ahla

wan

To

l Kap

uas

I

Jl. Imam Bonjol

Hotel Garuda

ARIA TOUR�

577868

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!

Oleh :Mahendra Kusumawardhana

�EQUATORIAL

ASALAHM

Kepada Sekwan Provinsi Kalbar Bapak Bambang Surahmat sebagai pejabat publik Anda tidak perlu menunggu kantor lain kalau memang ikhlas memakai mobil plat merah tanpa meng-ganti menjadi hitam. Menukar identitas kendaraan adalah perbuatan melawan

hukum. Selain itu, rentan dipakai untuk perbuatan negatif dan sulit diawasi masyarakat. Padahal mobil tersebut mobil rakyat, Anda hanya diamanahkan menggunakan untuk keperluan rakyat bukan untuk menyakiti hati rakyat.

08135206008819-9-2011 17.51

ANGGAPANT

Sementara itu, desakan penanganan kasus korupsi menge-muka kembali di Kabupaten Melawi. Yaitu kasus pembangunan gedung olahraga, instalasi air bersih Poring, kasus jalan lingkar dan kasus korupsi lainnya. Begitu pula di Kabupaten Kayong Utara (KKU), sebanyak 16 paket pekerjaan dinilai cacat hukum. Dinas Pekerjaan Umum pun didesak melakukan tender ulang. Apa pendapat Anda?

Selasa, 27 September 2011Pontianak3 PRO

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis,Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar)

Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas, Hubungi : 0811 567 613

PONTIANAK. Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Pemuda Katolik (PK) Provinsi Kalbar yang dilaksanakan 23-24 Sep-tember di Ruang Cempaka Ho-tel Merpati Jalan Imam Bonjol, memang sudah berakhir.Pertemuan seluruh pimpi-nan PK di Kabupaten ini sepak-at, meminta agar Komite Nasi-onal Pemuda Indonesia (KNPI) menggelar Musyawarah Na-sional (Munas). Langkah ini penting, agar tidak terjadi po-lemik berkepanjangan dalam tubuh KNPI Pusat.“Kita dari organisasi Pemuda Katolik minta KNPI pusat un-tuk segera menggelar Munas. Hal ini dimaksudkan agar tidak menimbulkan polemik berkepanjangan,” ungkap pen-gurus Pemuda Khatolik Kalbar,

Martinus Sudarno, selaku Ketua Pemuda Katolik Provinsi Kalbar, Herkulanus dan Heri-adi selaku Wakil Ketua, dan BL Apam Palil selaku Penasehat. Sabtu (24/9) malam. Rekomen-dasi lainnya yang dihasilkan dari Rapimda Pemuda Katolik Provinsi Kalbar itu, yakni tetap berkomitmen mempertahank-an amanah UUD 1945. Selain itu, mendesak pemerintah agar konsisten memberikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen. Sementara untuk rekomendasi internnya, akan melakukan konsolidasi secara internal maupun eksternal. “Kita juga mendukung adanya program transmigrasi di Kal-bar. Namun, jangan jadikan transmigrasi ini alat politik,” tukasnya mengakhiri. (ira)

Rapimda Pemuda Khatolik

PONTIANAK. Pelaksanaan pem-buatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kota Pontianak, Senin (26/9) mulai dilakukan serentak di enam kecamatan, selain Walikota Pontianak, Wakil Walikota, Paryadi dan Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azas, yang berdomisili di wilayah Ke-camatan Pontianak Selatan juga ikut mengawali pem-buatan e-KTP ini. Paryadi be-serta istri, Ria Melati langsung mendatangi Kantor Camat Pontianak Selatan untuk pem-buatan e-KTP. Bertempat di aula kantor itu, tahapan demi tahapan proses pembuatan e-KTP dilakukan Wakil Walikota dan istri dengan bimbingan petugas. Mulai dari pengisian data, pengambilan foto, tanda tangan, pengambilan sidik jari hingga perekaman iris mata yang sedikit membutuhkan waktu, karena posisi mata ha-rus tepat dengan alat pembaca iris mata. Jika tidak, maka data yang sudah ada tidak dapat di validasi.Menurut Paryadi, pada tahap ini masih dalam tahap verifi kasi dan updating data. Setelah melalui proses ini maka dalam waktu 40 hari baru akan mendapatkan e-KTP. Sejauh ini, lanjut dia, dari sisi peralatan yang ada sudah cukup baik terutama jaringan koneksinya

cukup cepat. Hanya saja untuk mematchingkan antara pera-latan dengan personal ini yang sedikit memerlukan waktu.“Untuk sidik jari, tanda tan-gan maupun pemotretan ti-dak ada masalah. Mungkin yang sedikit membutuhkan waktu hanya pada pembacaan iris mata,” ujar Paryadi usai melakukan proses pembuatan e-KTP. Dia juga mengajak ma-syarakat yang telah menerima undangan dari kelurahan untuk segera melakukan verifikasi dan updating data guna pem-buatan e-KTP. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azas mengatakan, manfaat dengan adanya e-KTP ini sangat besar baik untuk pe-nyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan pendidikan.Sebut saja, untuk data dan pengawasan penduduk, uru-

san keimigrasian, perbankan, akta kelahiran, melanjutkan pendidikan dan data Pemili-han Umum. “Untuk itu saya mengajak masyarakat untuk pro aktif, di samping kita juga minta pemerintah untuk terus menggalakkan dan mensosial-isasikan e-KTP ini,” ujarnya.Camat Pontianak Selatan, Junaidi menjelaskan, untuk operasional pelaksanaan e-KTP sejauh ini tidak ada masalah. “Hanya karena hari Sabtu kemarin kita baru uji coba sehingga kita baru menyam-paikan undangan pada Minggu kemarin. Jadi kita coba dulu untuk 100 orang wajib KTP yang kita undang untuk hari ini hingga jam 5 sore,” tuturnya.Di wilayah Kecamatan Pon-tianak Selatan, ada 70.363 orang wajib KTP yang tersebar di lima kelurahan. Untuk hari pertama ini, undangan yang disebar untuk 100 orang wajib KTP. “Untuk hari berikutnya, kita akan buka pelayanan se-lama 15 jam hingga malam,” jelasnya. Dalam waktu 15 jam setiap hari pelayanan, Jun-aidi menargetkan sekitar 360 orang wajib KTP yang terlay-ani. “Dengan asumsi, satu jam dengan satu unit peralatan itu bisa 12 orang wajib KTP. Jadi, kalau dua unit dengan 15 jam bisa 360 wajib KTP,” tutupnya. (oVa)

Paryadi Ikut Buat E-KTP

Jangan Ada Anak Tiri Atau Emas

PONTIANAK . Kebijakan Pemkot memberikan poton-gan 15 persen, pajak parkir bagi Mega Mal mendapatkan tentangan kalangan legislatif. Sebab sebagai pusat bisnis yang memberlakukan tarif parkir dengan hitungan perjam, harusnya tidak lagi mendapat-kan potongan pajak parkir dari Pemkot. “Seharusnya Pemkot tidak lagi memberikan keringa-nan pajak parkir lagi bagi Mega Mal. Apalagi parkir merupakan

salah satu bisnis yang menjadi kesatuan dari pusat bisnis Mega Mal. Sehingga sebenarnya pemberian potongan tidak lagi perlukan,” terang salah seorang anggota Komisi B DPRD Kota Pontianak, Alwi Almutahar SSos, MSi, pada Equator di ruang kerjanya. Senin (26/9). Terlebih sesuai Perda nomor 4 tahun 2011, biaya parkir untuk sepeda motor semula Rp 500 naik menjadi Rp 1000. Kenai-kan tarif parkir juga berlaku

bagi mobil semula Rp 1000, kini menjadi Rp 2 ribu.Kenaikan tarif parkir ses-ungguhnya bertujuan, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak dari parkir. Namun semangat meningkatkan PAD dari parkir menjadi kabur. Tatkala Pemkot malah memberikan keringanan pajak parkir 15 persen bagi Mega Mal. “Kalau memang mau memberikan keringanan boleh saja. Tapi harusnya Pemkot

memberlakukan pada semuan-ya. Kenapa harus ada anak tiri atau anak emas. Wajar kalau kita mempertanyakannya,” ucap Alwi, yang juga Wakil Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Pontianak ini. Bukan itu saja, Alwi melalui anggotanya di Fraksi PAN DPRD Kota Ponti-anak akan meminta penjelasan Pemkot, terkait keringanan pajak parkir bagi mega mal pada Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pontianak. “Pemkot harus memberikan penjelasan, kenapa tetap mem-berikan kompensasi pada Mega Mal. Karena kompensasi yang diberikan pada Mega Mal su-dah berlangsung cukup lama,” tegasnya. Diakui Alwi, pembe-rian potongan pajak kepada Mega Mall ini memang diper-bolehkan dalam peraturan yang ada, selama pengelola parkir telah mengeluarkan investasi terhadap pembangunan lahan parkir. Namun patut disadari khusus untuk Mega Mal, lahan parkir bukanlah produk bisnis yang berdiri sendiri. Tapi la-han yang kini dikelola, meru-

pakan produk bisnis turunan dari bisnis center yang ada di Mega Mall. “Tidak mungkin ada parkir, kalau tidak ada bisnis center di Mega Mal,” ucapnya. Karena itu, menurut Alwi, Pemkot Pontianak tidak bisa mengatakan investasi pendirian lahan parkir adalah investasi yang berdiri sendiri. Kritikan terhadap pemberian potongan pajak parkir yang diberikan Pemkot pada Mega Mal juga diutarakan Sugiri As-wat SH, salah seorang anggota DPRD Kota Pontianak lainnya. Ia melihat, kebijakan Pemkot Pontianak memperpanjang keringanan pajak parkir Ah-mad Yani Mega Mal sebesar 15 persen, hendaknya segera di tinjau ulang. Sebab kawasan Ahmad Yani Mega Mal meru-pakan potensi pajak terbesar

di Kota Pontianak.Bukan itu saja, lemahnya pengawasan yang dilakukan Pemkot, memberikan celah bagi pengelola areal parkir Ahmad Yani Mega Mal bermain. Sebab dalam setiap tiket yang tercetak, tidak mencantumkan nomor registrasi dari Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pontianak. Bukan itu saja, keputusan Pemkot Ponti-anak memberikan keringanan, ternyata bertolak belakang dengan statement Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum yang mengeluhkan penurunan pajak parkir di Kota Pontianak. Statement ini melun-cur, karena kemungkinan tidak tercapainya target dari pajak parkir yang sudah ditetapkan. “Kawasan Ahmad Yani Mega Mal, merupakan pusat perbe-

lanjaan satu-satunya terbesar di Kota Pontianak. Sehingga ka-wasan ini begitu potensial. Li-hat saja bagaimana kawasan ini setiap hari, mulai pagi sampai malam selalu dijejali pengun-jung. Apalagi kalau pada hari Sabtu dan Minggu, kendaraan sampai parkir di luar kawasan Mega Mal,” yakin Aswat. Dari data Dinas Pendapatan Dae-rah, pendapatan pajak parkir Mega Mal terus meningkat. Tahun 2005, pajak parkir yang diperoleh Rp150 juta, tahun 2006 naik Rp 300 juta, tahun 2007, kembali mengalami peningkatan Rp 400 juta lebih. Peningkatan juga terjadi pada tahun 2008 Rp 624 juta, dan tahun 2009 Rp 700 juta. (ova)

Dipensasi Parkir Mega Mal

Desak KNPI Segera Munas

Martinus Sudarno, selaku Ketua Pemuda Katolik Provinsi Kalbar dan dua orang wakilnya memimpin Rapimda yang dilaksanakan di Ru-ang Cempaka Hotel Merpati.DEDY IRAWAN

Areal Parkir Mega Mall harusnya memberikan kontribusi parkir yang besar. ANTON PERDANA

“Kalau memang mau memberikan keringanan boleh saja. Tapi harusnya Pemkot memberlakukan pada semuanya. Kenapa harus ada anak tiri atau anak emas. Wajar kalau kita mempertanyakannya,”

Alwi Almutahar Ssos, MSi

Wakil Walikota Pontianak, Paryadi menjalani proses pembuatan e-KTP. INDRA N

kalbar raya 4

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

Pontianak - SanggauPontianak - Sanggau

ARIS TAXI

Telp (0561) 3305303Hp : 085245502235

081522675500Sanggau

Kantor Cabang : Jl. Ahmad Yani No. 24

(Samping Hotel Merpati)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

Grand MaxGrand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Offi ceOffi ce : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Khusus menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak

(Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)Telp. (0561) 743999

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Dp 10 %( FREE Angsuran 1 Bln)

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

Angsuran Cuma

3 Jt-an

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19Sui Jawi Dalam Pontianak Barat

Telp : (0561) 773672HP : 0811563377

Melayani :1. Pelatihan mekanik motor reguler2. Pelatihan mekanik mobil reguler3. Pelatihan analisa engine dgn

komputer/Scanner EFI4. Penyediaan alat Scanner EFI5. Service mesin EFI, Reset Oil,

Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Full ac

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA

Xenia VVT-iXenia VVT-i

L U X I O

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB

Innovation for Tomorrow

Gran Max Pick up

Hub: SUI JIN 081257472700561-7062289

DapatkanCash Back

s/d 15 jt

DP mulai10 %

DP mulai 10%

Buruan Beli DaihatsuBuruan Beli DaihatsuDapatkan Promo Dapatkan Promo Undian “Undian “DAHSYATDAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011Juni S/d Oktober 2011

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Referensi PromosiDunia Usaha

TERPERCAYA

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

Hubungi : Apotik Sinar Darma

Jl. Ampera 88 B Surabaya( Pasar Wonokromo)

Hp 08125095088

Obat Telat BulanObat Telat Bulan

Anda telat ??? Produk Import baru 486 pil.

untuk telat bulan 5- 7 jam di jamin lancar. Aman &

Bergaransi sampai tuntas

Hubungi: SUN0561-7505158

YM/email: [email protected]

MenerimaMenerima Service PanggilanService Panggilan

BERGARANSI

TV, Mesin Cuci, AC, Kulkas, dllJUAL SOUND WALET

Gugatan Rumah Dinas Rudhy Bachtiar

Selasa, 27 September 2011

Kuasa Hukum Sampaikan Kesimpulan SidangPONTIANAK. Sidang gugatan

pengosongan rumah dinas mantan kepala Dinas PU Kalbar Ir Rudhy Bachtiar MSi hampir fi nal. Kuasa hukum penggugat menyampaikan kesimpulan selama persidangan berlangsung dengan tergugat Kepala Satpol PP Kalbar dengar perkara Nomor 14/G/2011/PTUN.PTK.

Zainuddin H Abdul Kadir SH, Kuasa hukum Rudhy Bachtiar mengatakan, pihaknya tetap men-gacu dalil-dalil gugatan dan replik, serta menolak semua dalil-dalil eksepsi atau jawaban dan duplik tergugat. Kecuali apa yang secara tegas diakui kebenarannya.

Dijelaskan Zainuddin, ber-dasarkan bukti P.5 dan P.6, telah terbukti dalil gugatannya yang menyatakan penggugat menem-pati/menghuni rumah dinas yang terletak di Jalan MT Haryono nomor 27 Rt 005, Rw 002, Kelura-han Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, terhi-tung sejak tanggal 26 Mei 2004, hingga sekarang. ”Sebelumnya rumah dinas tersebut dalam ke-adaan kosong dan tidak ada yang menempatinya,” kata Zainuddin didampingi rekanannya, Samsil SH, Anselma SH dan Nurliansyah SH usai persidangan di PTUN Pontianak, Senin (26/9).

Ketua LBH MABM Kalbar terse-but menjelaskan, berdasarkan

bukti P.7 dan P.9 yang didukung dengan keterangan saksi Drs H Kashmir Bafi roes dan saksi Kartius SH (saat itu menjabat Asisten III Pemprov Kalbar) menyatakan, rumah dinas yang ditempati penggugat telah diturunkan golongannya. Dari golongan II menjadi golongan III. Bahkan telah mendapat persetujuan Ketua DPRD Kalbar. Maka telah terbukti dalil gugatan penggugat yang menyatakan rumah dinas yang di-tempati penggugat adalah rumah dinas golongan III (rumah dinas pegawai).

”Berdasarkan pasal 61 ayat 2.c peraturan daerah (Perda) Kalbar nomor 3/2008, didukung dengan keterangan saksi ahli H Syafi ’i SH MH, menyatakan rumah dinas golongan III, merupakan rumah dinas pegawai. Maka telah ter-bukti dalil gugatan penggugat yang menyatakan rumah dinas yang penggugat huni, dengan penurunan golongan dari golon-gan II menjadi golongan III sudah termasuk perumahan pegawai,” ungkapnya.

Berdasarkan pasal 63 Perda Kalbar nomor 3/2008, didukung dengan bukti P.10, keterangan saksi Drs Warkoyo yang me-nyatakan, rumah golongan III adalah rumah dinas pegawai dan dapat dibeli/dimiliki oleh pegawai yang menempatinya. Apalagi

masa kerjanya lebih dari 10 tahun. Dihubungkan dengan keterangan saksi Kartius SH menyatakan, permohonan penggugat untuk membeli rumah dinas tersebut masih dalam proses. Didukung pula dengan keterangan saksi ahli H Syafi ’i SH MH, menyatakan rumah golongan III dapat dimiliki oleh pegawai dengan cara jual beli kepada pemerintah daerah.

”Maka telah terbukti dalil gugatan penggugat yang me-nyatakan penggugat sebagai penghuni rumah dinas pegawai dapat membeli rumah dinas dae-rah golongan III tersebut. Apalagi penggugat telah mengajukan per-mohonan,” jelas Zainuddin yang juga Korwil Ikadin Kalbar.

Wakil Sekretaris Peradi Pon-tianak-Kalbar itu menegaskan, sesuai peraturan daerah Kalbar nomor 3/2008, pasal 43 ayat 1 dinyatakan, pengelola dan atau kuasa pengguna melakukan pen-gamanan barang milik daerah yang berada dalam pengusaannya. Hal tersebut didukung keteran-gan saksi ahli H Syafi ’i SH MH menyatakan yang berhak memer-intahkan pengosongan adalah pemilik aset, terlebih dahulu memberikan peringatan. Maka telah terbukti dalil gugatan peng-gugat yang menyatakan tergugat tidak berhak menerbitkan surat perintah pengosongan rumah

dinas melik pemerintah Kalbar. Sehingga tindakan tergugat telah bertentangan dengan peraturan yang berlaku.

“Berdasarkan keterangan saksi ahli H Syafi ’i SH MH, menyatakan, penghuni secara hukum mendapat prioritas untuk membeli rumah dinas daerah golongan III. Maka telah terbukti dalil gugatan peng-gugat yang menyatakan dengan diterbitkannya Surat Keputusan Tergugat Nomor 566/308/SAT-POL.PP-BIII tanggal 21 April 2011, kepentingan penggugat sangat dirugikan secara materiil maupun immateriil,” tegas Zainud-din.

Anselma SH, Kuasa hukum Rudhy Bachtiar lainnya men-gatakan, berdasarkan bukti P.1 dan P.3 yang dihubungkan dengan keterangan saksi ahli H Syafi’i SH MH menyatakan, seharusnya memberikan perintah pengoson-gan adalah pemilik aset dalam hal ini Gubernur Kalbar. Sedangkan Satpol PP hanya melaksanakan perintah pemilik aset. Maka telah terbukti dalil gugatan penggugat yang menyatakan tindakan tergu-gat menerbitkan surat keputusan tergugat Nomor 566/308/SAT-POL.PP-BIII tidak cermat dan tidak teliti. Selain itu, bertentangan dengan asas-asas umum pemer-intahan yang baik. Khususnya asas kecermatan dan ketelitian,

sehingga perbuatan tergugat me-menuhi ketentuan pasal 53 ayat 2 huruf b Undang-undang Nomor 5/1986 Jo. Undang-undang No-mor 9/2004 Jo Undang-undang Nomor 51/2009 tentang peruba-han atas Undang-undang Nomor 5/1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.

“Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka Surat Keputusan Ter-gugat Nomor 566/308/SATPOL.PP-BIII tanggal 21 April 2011, patut dibatalkan atau dinyatakan tidak sah dan memerintahkan tergugat untuk mencabutnya,” tegas Anselma.

Dalam gugatannya , Rudi Bachtiar menggunakan jasa LBH MABM Kalbar. Sebelas kuasa hukum LBH MABM membeck-up persidangan di PTUN Pontianak tersebut. Mereka meliputi M Tam-sil Sjoekoer SH MH, Zainuddin H Abdulkadir SH, Masnen Gustian SH MH, Samsil SH, Anselma SH, Muzakir Dolmanan SH, Nurli-ansyah SH, Agus Sujatmoko SH, Ratna Iriani SH, Raden Farid M Panji Anom SH dan Joko Wiliyono SH MH. Sidang tersebut dipimpin hakim M Haposan Sirait SH MH dengan hakim anggota I Dewa Gede Puja SH MH dan Rut Endang Lestari SH MH dengan Panitera Edi Warto SH. Sidang akan di-lanjutkan pada 17 Oktober 2011 mendatang. (amk)

PONTIANAK. Penanganan penyakit lusung di Desa Teluk Pongkal, Kecamatan Sokan, Kabupaten Melawi kembali dilakukan Dinas Kes-ehatan (Dinkes) Kalbar. Penanganan kali ini merupakan tahap kedua setelah penanganan tahap pertama yang dilakukan pada Agustus lalu. Penanganan yang dilakukan pihak Dinkes Kalbar bekerja sama dengan Dinkes Kabupaten Melawi. “Penanganan berlangsung sejak Selasa lalu hingga Minggu ini,” ungkap Drg Aning Hastuti MKM, Kasi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kalbar, menghubungi melalui via telepon, Sabtu (24/9). Berkaitan dengan penanganan tersebut, jumlah penderita serta kondisi para penderita penyakit lusung di Teluk Pongkal belum bisa diketahui. Sebab penanganannya masih berjalan, sehingga rekab jumlah penderita keseluruhannya masih belum terdata semua. “Saat ini saya masih di Teluk Pongkal. Penanan-gannya masih berjalan, jadi rekab data berapa jumlah penderitanya belum bisa diketahui. Namun apabila penanganan ini sudah selesai, maka kita akan beritahukan berapa jumlahnya,” jelasnya.

Seperti yang pernah disampaikan Aning sebelumnya, mekanisme yang digunakan dalam penanganan penyakit lusung, dilakukan em-pat tahap. Bahkan bisa lebih. Item-item penanganannya melakukan pengobatan gratis yang langsung diberikan kepada para penderita penyakit lusung. Kemudian juga dilakukan penyuluhan dan perte-muan dengan Pemkab Melawi, pihak Puskesmas dan pihak desa.

“Di samping memberikan obat gratis, penyuluhan tentang pola hidup tetap kita lakukan. Sebab penyakit lusung berkaitan erat den-gan perilaku atau pola hidup. Ini akan dilakukan juga pada tahap berikutnya,” papar Aning. Tokoh masyarakat Sokan, Abang Damsyik menyambut baik adanya penanganan yang diberikan oleh Dinkes Kal-bar. Namun penanganan tersebut diharapkan bisa dilakukan sampai tuntas. “Kita minta penanganan yang di lakukan Dinkes Kalbar bisa sampai tuntas, alias jangan setengah-setengah. Sebab jika dilakukan setengah-setengah, penyakit itu pasti bisa mengulang kembali. Apa-lagi menyangkut pola hidup masyarakat,” paparnya.

Menurut Damsyik, jika pola masyarakat di Teluk Pongkal tidak dibimbing, maka penanganan lusung sia-sia. Jika sudah begitu, ang-garan yang mencapai ratusan juta rupiah tersebut sia-sia pula.

“Penyuluhan pola hidup sangat baik. Tapi jika tidak dibimbing, akan membuat masyarakat kembali ke pola hidup mereka yang biasanya,” ungkapnya. (ira)

Tangani Lusung,Rangkul Dinkes Melawi

SAMBAS. Ratusan mahasiswa Politeknik Terpikat Sambas (Pol-tesa) mendatangi markas Polres Sambas, Senin (26/9). Mereka meminta agar Kapolres Sambas AKBP Pahala Panjaitan memberi-kan sanksi disiplin kepada Briptu Yogi yang telah memukul Deni, Mahasiswa Poltesa.

Para mahasiswa tersebut juga mendatangi DPRD Sambas. Mer-eka meminta DPRD turut menga-wal kasus pemukulan mahasiswa Poltesa, bukan saja oknum polisi, melainkan pihak terkait yang ikut terlibat dalam kasus pemukulan tersebut.

Dengan menggunakan sepeda motor Sekitar jam 09.00 WIB, ratusan mahasiswa berdemo dan berorasi di Mapolres, mer-eka diterima Wakapolres Sambas Kompol Yudha. Sayang mereka tidak dapat melakukan dialog atau audiensi dengan pimpinan Polres Sambas, sampai akhir kurang lebih satu jam berorasi, menuntut penuntasan kasus pemukulan ma-hasiswa. “Kami memang diterima hangat oleh pihak kepolisian. Namun sayang kami kecewa ti-dak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari kepolisian,” kata Aan Sumantri, koordinator mahasiswa kepada Equator di Sambas.

Tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan, ratusan ma-

hasiswa melanjutkan aksinya menuju gedung DPRD Sambas sekitar pukul 11.00. Mahasiswa kembali menggelar aksi dan orasi, membawa poster bertemakan menolak kekerasan, terutama yang dilakukan aparat hukum. Aan Sumantri dan Abdi Kurnianto Presiden Badan Eksekutif Maha-siswa (BEM) Poltesa bergantian berorasi.

“Kami mahasiswa Poltesa menuntut Polres Sambas me-nindak tegas Briptu Yogi serta temannya yang terlibat aksi pemu-kulan terhadap Deni, mahasiswa Poltesa secara tuntas. Kami me-minta DPRD Sambas sebagai wakil masyarakat mengawal kasus ini sampai tuntas, sehingga keadilan terwujud. Kami tidak ingin aksi pemukulan serupa terjadi kembali, karena sangat mencoreng dunia pendidikan dan melabrak aturan kampus kami,” tegas Aan dalam orasinya yang dikawal anggota Satpol PP, kepolisian dan pegawai Kesbangpolinmas di Halaman DPRD Sambas.

Setelah puas melakukan orasi, para mahasiswa ini pun diterima pimpinan H Mas’ud Sulaiman beserta anggota DPRD Sambas, serta melakukan dialog bersama di ruang Sidang Utama Kantor DPRD Sambas.

Deni korban pemukulan men-gatakan, dia didatangi tiga orang

di kelasnya. Tak ingin ribut di kelas, Deni keluar dari kelas. Saat keluar dia dihadang oleh Bribtu Yogi dan temannya. “Tujuan saya keluar kelas bukan melarikan diri melainkan tidak ingin ribut di kelas karena ada proses belajar,” kata Deni. Saat ia keluar ternyata Yogi dan temannya ada di luar kelas. Tanpa basa basi, hanya menanyakan nama, kamukah Deni? kemudian helm yang dipe-gang Yogi dipukulkan ke wajah Deni hingga berdarah. “Saya tidak tahu siapa kawan Yogi. Yang jelas-nya kawannya ikut memiting leher saya,” jelasnya.

Tak cukup disitu, rambut Deni dijambak. Aksi pemukulan pun kembali berlanjut di luar kampus. “Setelah saya dipukul saya dibawa ke rumah Wajilah pacar Yogi. Ke-mudian saya dibawa ke lantai atas. Saya melihat ada Wajilah yang masih bicara dengan ayahnya,” kata Deni.

Di rumah dua tingkat itulah, Deni kembali mendapatkan bo-gem mentah di bagian perutnya dan tamparan. “Setelah wajah saya memerah, saya disuruh bersihkan muka. Kemudian Yogi mengantar saya ke Polsek Sambas, buat laporan. Kami sama-sama saling melaporkan,” jelas Deni.

Ketua DPRD Sambas, Mas’ud Sulaiman menyambut baik aksi damai mahasiswa. Selaku wakil

rakyat anggota DPRD siap menga-wal kasus yang dialami mahasiswa tersebut. DPRD menilai penegakan hukum harus dilakukan dan ber-laku kepada siapapun. “Yang jelas supremasi hukum harus ditegak-kan demi keadilan. Kami DPRD siap mengawal kasus pemukulan yang dialami mahasiswa,” janji Mas’ud.

Mas’ud berjanji akan memang-gil Kapolres Sambas dan melaku-kan komunikasi terkait permasala-han mahasiswa. “Kami berusaha memuaskan apa yang disuarakan mahasiswa, paling tidak men-coba melakukan jalan keluar terbaik dengan tidak merugikan semua pihak,” katanya. Menden-gar komitmen DPRD Sambas, mahasiswa pun membubarkan diri dengan tertib dan bersalaman dengan anggota DPRD Sambas yang hadir.

Briptu Yogi mengakui kesalah-annya telah memukul Deni salah

seorang Mahasiswa Politeknik Sambas (Poltesa). Dia merasa malu telah mencoreng institusi Polri. “Atas nama pribadi, saya mengu-capkan permohonan maaf kepada Institusi Poltesa, Keluarga Deni dan Institusi Kepolisian, karena apa yang saya lakukan berdampak besar bagi kesatuan saya,” kilah Yogi kepada Equator melalui se-lularnya, Senin (26/9).

Dalam hal ini, tegas Yogi, dia siap mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai aturan yang berlaku di kepolisian. Bahkan sekarang Yogi sudah menjalani hukuman disiplin atas perbuatan yang telah dilakukannya oleh Propam Polres Sambas. “Ini pe-lajaran bagi saya, karena apapun yang saya lakukan berdampak bagi kepolisian, itu dikarenakan orang mengetahui saya polisi, walaupun pada saat kejadian saya berpakaian preman,” ungkap Yogi. (edo)

Mahasiswa Poltesa Demo Polres SambasPONTIANAK. Kolonel Laut (P) Arsyad Abdullah resmi menjabat Kom-

andan Pangkalan Angkatan Laut Pontianak, menggantikan Kolonel Laut (P) Parno. Upacara serah terima jabatan dipimpin Komandan Pangkalan Utama TNI AL IV Laksamana Pertama TNI Darwanto, Senin (26/9) di Pontianak. Pimpinan Muspida Kalbar turut hadir dalam upacara tersebut. Tampak diantaranya Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya, Kasdam XII/TPR Brigjen TNI Armynd Alian-yang, Rektor Untan Thamrin Usman, Wakapolda Kalbar Komisaris Besar Syafarudin serta Bupati Pontianak Ria Norsan dan Firman Muntaco, Bupati Melawi. Menurut Danlantama Darwanto, TNI AL tetap menaruh perhatian besar dalam pengamanan wilayah perairan Indonesia. Termasuk perairan Kalbar yang secara geografi s berba-tasan langsung dengan negara Malaysia. Pengamanan rutin bakal terus ditingkatkan, selain meningkatkan koordinasi bersama instansi berwenang. “Menjaga perairan kita terus mengintensifkan unsur patroli dan bekerjasama dengan instansi terkait dalam mengelola laut. Kedepan pengembangan pengamanan juga akan ditingkatkan,” kata Danlantamal di sela upacara sertijab Danlanal.

Sementara perairan di bawah komando Lantamal IV merupakan perlintasan strategis. Ancaman paling berpotensi yakni perampokan dan penyelundupan manusia. “Beberapa waktu lalu ada imigran gelap masuk lewat Myanmar tujuan Australia yang diamankan,” kata Dan-lantamal. Darwanto mengatakan, untuk alat persenjataan pihaknya masih perlu pembenahan. Sebagai sokongan untuk pengamanan wilayah perairan. Sementara untuk patroli, di setiap Lanal hanya dilengkapi kapal patroli kecil. “Personel Lanal di bawah Lantamal IV baru memenuhi 54 persen dari kebutuhan strategi operasi,” kata Danlantamal saat disinggung tentang kekuatan personil.

Pemerintah Kalbar menyatakan kerjasama dengan Lanal Pontianak sangat dibutuhkan. Mengingat Kalbar berbatasan dengan Malaysia tidak hanya pada jalur darat tetapi juga laut. Karena itu hubungan baik dengan Danlanal lama diharapkan tetap berkesinambungan pada pejabat baru.

“Tetap kerjasama dengan baik. Selama ini Lanal banyak membantu masalah perairan. Seperti kasus kapal tenggelam kemarin, Danlanal ikut turun tangan. Kepada Danlanal baru, harapan kedepan tetap terjalin kerjasama,” kata Christiandy Sanjaya. (sul)

Pengamanan Laut Diperketat

Penderita lusung. ISTIMEWA

Mahasiswa datangi DPRD minta agar kasus pemukulan Mahasiswa oleh Polisi turut dikawal DPRD Sambas. M. RIDHO

Tips usaha

Ide usaha ini berawal dari kepedulian terhadap limbah CD bekas. Kalau pada tahun 2004 saja sudah terdapat sekitar 30 miliar keping CD, maka saat ini mungkin sudah mencapai ratusan miliar. Padahal seperti dikutip dari

laman idepeluangusaha, benda ini tergolong kurang awet kare-na rentan terkena gores, debu, panas dan sebagainya. Sejak pertama kali diproduksi, keha-diran compact disc seolah telah menyingkirkan keberadaan pita kaset. Alasannya, cakram padat sebagai alat penyimpan data, baik dokumen, gambar, suara, maupun fi lm ini, memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar. Maka tidak heran jika CD

termasuk VCD dan DVD yang beredar di pasaran jumlahnya terus meningkat. Jika setiap keping CD yang rusak lantas dibuang begitu saja sama arti-nya menciptakan pencemaran lingkungan yang luar biasa. Maka jangan buru-buru mem-buang tumpukan kaset CD, VCD, dan DVD rusak ke keranjang sampah. Mengapa?Kaset CD bekas masih bisa

dimanfaatkan dan bisa mem-buka peluang usaha. Tengok saja usaha yang dirintis Tri Heri Subagyo. Warga Bekasi ini memanfaatkan limbah CD bekas sebagai bahan baku kerajinan unik nan cantik.Berbagai hiasan menarik

telah dihasilkan mulai dari bing-kai foto, tempat pensil, binatang, boneka Jepang, pin hingga rumah-rumahan. Sekilas, orang pasti tidak akan menyangka jika bahan baku hiasan itu terbuat dari CD bekas. Sebab setelah dipadupadankan dengan ba-han-bahan lain, bentuk bahan aslinya nyaris tidak kelihatan. Bentuk dominan cakram bun-

dar terkadang memang masih mudah dikenali, kecuali jika me-mang sengaja dipotong-potong ke bentuk lain sesuai dengan ide pembuatannya. “Bahkan ke-

tika berada di pameran, hiasan dinding ini disangka dari kaca. Setelah kita jelaskan mereka sangat tertarik,” ujar Heri.Kerajinan Alit Craft dimulai

sekitar pertengahan 2008. Awalnya Heri menggunak-a n limbah kayu-kayu

bekas yang harganya murah. Namun usahanya itu sempat terhenti dan baru dilanjutkan Januari 2009, yakni setelah ia mendapat gagasan membuat kerajinan yang memanfaatkan limbah CD bekas. Secara kebetulan, ia juga

bekerja freelance di bidang IT sehingga ditempatnya banyak terdapat CD bekas. Di samping itu bahan baku juga mudah diperoleh di tempat pemulung, yang biasanya dihargai Rp 5 ribu perkilogram. (ipu)

Ingin berbisnis tetapi Anda termasuk ‘daun’ hijau? Tidak perlu khawatir. Tip-tip sep-erti ditulis laman id.shvoong layak Anda coba. Terutama, bagi yang akan memulai bis-nis baru atau berwirausaha, meski masih muda dalam dunia usaha.1. Miliki MimpiAwal dari terwujudnya

kesuksesan besar adalah mimpi besar. Bermimpi me-miliki tempat usaha di mana-mana, cabang di mana-mana, mendirikan dua sampai tiga perusahaan sekaligus, omzet mencapai miliaran rupiah, banyak pelanggan dalam neg-eri maupun luar negeri, dan menuai kesuksesan-kesuk-sesan masa depan lainnya. Mimpi ini Anda jadikan

sebagai motivasi untuk meng-gali ide-ide kreatif dalam menciptakan sebuah usaha. Nikmati mimpi tersebut tanpa menghentikan langkah nyata berusaha.2. Obsesi dan HobiTanamkan obsesi kuat

meraih cita-cita Anda. Mulai-lah memperhatikan hobi Anda yang belum sempat Anda lirik sekalipun. Hobi menulis, bercerita, memasak, bermain bulu tangkis, main catur, membuat desain dan hobi lain yang mungkin hanya dipan-dang sebelah mata saja. Rahasianya ada pada kes-

ungguhan hati Anda untuk menekuni salah satu hobi Anda. Ambilah satu dari hobi

Anda yang menurut Anda cocok untuk dijadikan usaha. Berikan sepenuh hati Anda dalam menjalankan hobi Anda. Satu hal yang harus Anda pe-gang, semua berawal dari hal kecil, dan kerja keras.3. Sadari RealitasMeskipun saya menyarank-

an bermimpi hal besar, saya katakan itu guna motivasi dan pencarian obsesi Anda yang sebenarnya. Di kala sudah bermimpi maka kembalilah pada kenyataan. Lihatlah apa-apa yang su-

dah Anda miliki dan hitung seberapa besar modal yang harus digunakan untuk men-jalankan bisnis Anda. Mu-lailah dari apa yang Anda merasa ahli dibidangnya. Tidak perlu membandingkan dengan orang lain. Hanya fokus pada usaha baru Anda dan rencana-rencana untuk mengembangkannya.4. Memiliki Rencana Ber-tahapTidak ada yang langsung

jadi di dunia ini. Semua dimu-lai melalui tahapan-tahapan kejadian. Begitu pula Anda yang baru merintis usaha, apalagi masih hijau. Hal perta-ma pastilah masalah modal. Jika memang modal Anda

hanya sedikit, ikuti saja per-aturannya. Anda wajib ber-pikir dua kali dalam menggu-nakan modal yang ada. Ren-canakan sesuai kepentingan saja. Yakinlah bahwa keun-tungan akan datang sendiri

jika menjalankan tahap usaha dengan benar.5. Menyusun Rencana Kre-atifMenjalankan usaha tidak

sederhana jika menginginkan hasil maksimal. Berusahalah memiliki ide bisnis kreatif. Baik dari segi produk yang sedang Anda usahakan, pen-gelolaan modal, penjajakan jaringan, atau rencana kreatif lain seperti pelayanan cus-tomer, bonus-bonus produk, launching produk, dal seb-againya.6. Miliki Ide Antisipasi

Masalah BisnisDunia bisnis sarat dengan

ketegangan. Bila kita tidak menyiapkan beberapa senjata yaitu rencana-rencana kreatif, bisa jadi malah terjebak dalam lingkar bisnis tidak meny-enangkan. Awal bisnis yang baik me-

merlukan susunan rencana cadangan. Karena tidak semua berjalan mulus. Jika suatu saat usaha Anda mengalami gun-cangan, baik modal maupun kinerja usaha, maka susunan rencana Anda yang lain siap menolong Anda.

7. Rancang Anggaran AndaSetelah beberapa waktu

usaha Anda berjalan dan mulai terlihat usaha makin menguntungkan, segeralah menyusun anggaran ses-uai pos-pos penting untuk kelangsungan usaha Anda. Tempatkan pengeluaran dan pemasukan dalam wadah yang berbeda. Berhati-hatilah di area ang-

garan ini, karena jika tidak tepat Anda akan kesulitan menanganinya. Semoga ber-hasil. (shv)

jendela usah a Selasa, 27 September 20115

Memulai Usaha Bagi Pemula

Mendaur Ulang CD Bekas Datangkan Uang

Icip-icip

Ayam Kukus JamurAyam Kukus Jamur

Meskipun dikukus, rasa ayam ini sungguh gurih dan enak. Apalagi diselingi cabai yang memberikan sensasi sedikit pedas serta jamur yang kenyal segar, pasti rasan-ya mantap deh! Gak perlu takut kehabisan ide untuk variasi hidangan yang lezat, mudah dan bergizi.Bahan :250 gram daging ayam, potong-potong100 gram jamur merang, belah-belah20 lembar daun kemangi5 buah cabai hijau, iris kasar1 batang serai, iris halusBumbu yang diaduk jadi satu:2 sendok makan susu fullcreamBumbu dihaluskan:4 siung bawang putih2 butir kemiri1 cm kunyit½ sendok teh merica butiran1 sendok teh garamCara Mengolah :1. Larutkan sus fullcream dengan 5 sendok makan

air.2. Bumbu: Aduk susu dengan bumbu hingga rata.3. Aduk daging ayam dan bahan-bahan lainnya den-

gan Bumbu hingga rata.4. Tuang ke dalam wadah tahan panas.5. Kukus dalam kukusan panas selama 30 menit

hingga matang.6. Angkat, sajikan hangat.Tips:- Jika suka ayam sedikit berlemak, gunakan paha

ayam bagian atas. Buang kulitnya dan potong-potong.- Jenis jamur bisa diganti sesuai selera seperti jamur

shitake atau jamur champignon. (rspkta)

Pengembang Aplikasi Android Beradu Karya

Info Selular

Pengguna Android di Indonesia berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data dari Gfk Juli 2011, total pangsa pasar Android untuk smart handled dan tablet mencapai sekitar 179.000 unit per bulan atau seperempat dari total smartphone dan feature phone. Tren pasar Android seperti ditulis laman vivanews, juga

meningkat dari 8 persen pada kuartal I menjadi 16 persen pada kuartal II-2011. Perkembangan positif ini membuka kesempatan bagi para pengembang aplikasi Indonesia untuk dapat berkarya. Untuk itu, Acer menyelenggarakan Acer HackDay, sebuah even untuk para pengembang aplikasi guna menciptakan berbagai prototype yang mampu bekerja dengan baik dan berbasis sistem operasi Android Honeycomb. “Acer berkomitmen mengembang-kan komunitas kreatif dalam negeri dan membudayakan inovasi pada sektor ini,” ujar Country Manager President Director PT Acer Indonesia, Jason Lim.Andoid Honeycomb merupakan sebuah versi dari

platform berbasis Android yang dioptimalkan untuk perangkat dengan layar yang lebih besar, terutama tablet. Android memperkenalkan tampilannya yang pal-ing baru, dengan desain virtual ‘holographic’ yang juga elegan dan fokus pada interaksi konten. Sementara itu, Acer Iconia merupakan PC pertama yang mengadopsi sistem operasi ini.Meski kompetisi lokal, hasil karya para peserta akan

ditaruh di Android Market. “Karya mereka ditaruh disana, jadi terserah disana, bisa jadi digunakan luar negeri,” kata Head of Marketing Communications Acer Indonesia, Helmy Anam.Helmy menambahkan, tujuan kompetisi ini untuk men-

cari bakat baru dalam pengembangan aplikasi Android Honeycomb. Lantas, apakah tindak lanjutnya nanti? Dia menekankan, fokusnya saat ini menumbuhkan potensi dulu, untuk selanjutnya, pihaknya belum berpikir sejauh itu. “Kami mau lihat ini dulu lah, kami tidak membatasi,” tambahnya.Segmen yang dikompetisikan adalah segmen entertain-

ment. Target Acer dari kompetisi ini adalah menghilan-gkan hambatan dalam penggunaan komputer atau PC, terlebih lagi saat momentum meledaknya sosial media.Kompetisi ini diikuti oleh 20 peserta yang sebelumnya

dikualifi kasi lebih dari 100 calon peserta. Peserta diberi waktu 24 jam untuk menciptakan aplikasi yang paling ter-baik. Program ini merupakan bagian dari tanggungjawab perusahaan Acer untuk memfasilitasi komunitas online. Sebelumnya, Acer sudah melakukan kompetisi teknologi untuk kalangan guru. (vv)

PONTIANAK. Untuk me-ningkatkan kapasitas aka-demik dan keorganisasian mahasiswa Program Pas-casarjana (PPs) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak, maka terbentuklah Forum Ko-munikasi Mahasiswa Pas-casarjana (FKMP) periode 2011-2013.“Tujuan pertama terben-tuknya FKMP ini , yaitu untuk mempermudahkan mahasiswa Pascasarjana dalam berkoordinasi ten-tang pembelajaran. Karena Pascasarjana ini baru perta-ma kali dibuka di STAIN ini. Sehingga keberadaan forum ini sangat dibutuhkan oleh mahasiswa,” kata Ketua FKMP STAIN Pontianak, Sumargi Yahya, kepada Equator, Minggu (25/9).Lanjutnya, kedua, salah

satu tujuan dari forum ini untuk mempermudahkan rekan-rekan mahasiswa Pascasarjana, mungkin ada persoalan-persoalan atau permasalahan berkaitan dengan studi dan pengajuan tesis nanti. “Nah, jadi dengan forum ini, kita bisa bekerjasama dengan kawan-kawan ma-hasiswa yang pandai ber-bahasa Arab dan berbahasa Inggris, untuk bisa mem-bantu rekan-rekan lainnya yang tidak pandai dalam berbahasa Arab dan bahasa Inggris,” jelasnya.Sumargi katakan, berkai-tan dengan FKMP STAIN Pontianak, dari pihak peng-gelola Pacasarjana sendiri, mengharapkan pada ang-katan yang pertama ini, harus bisa menjadi pelopor. Karena Pascasarjana belum

di akreditasikan. “Supaya melalui forum ini, Pascasa-rjana bisa terkenal di ma-syarakat Kalbar sendiri dan agar cepat di akreditasikan,” ujarnya.Sedangkan program ker-ja FKMP sendiri seperti, membuat karya ilmiah yang bermuara gayanya seperti tesis, pelatihan berbahasa Inggris, pelatihan bahasa Arab, dan bakt i sosial . “Nah, dengan program ini, mungkin bisa membantuk mahasiswa Pascasarjana sendiri dalam belajar ber-bahasa Inggris dan bahasa Arab, serta dengan adanya program bakti sosial ini, FKMP dan Pascasarjana STAIN Pontianak bisa eksis di masyarakat Kalbar,” harapnya. Kemudian visi dan misi forum ini, pertama, supaya

keberadaan mahasiswa Pas-casarjana ini, ekstensinya bisa dirasakan oleh ma-hasiswa dan masyarakat. Kedua, supaya mahasiswa Pascasarjana cepat meny-elesaikan kuliahnya dengan tepat waktu. “Jadi dengan visi dan misi ini, mahasiswa dan masyarakat bisa merasakan ekstensinya Pascasarjana. Kemudian mahasiswa bisa cepat menyelesaikan kuliah S-2 dengan tepat waktu,” ungkapnya.Dengan ini dia berharap, forum ini harus selalu berkembang selamanya, jan-gan sampai forum ini hanya berkembang sebentar. Kare-na organisasi semacam ini, sangat baik untuk diikut oleh mahasiswa sendiri dalam mengembangkan ilmunya. (hakim)

BENGKAYANG. Organisasi kemasyarakatan Nasional De-mokrat melaksanakan sos-ialisasi, April 2011 lalu di Aula Paroki IX Bengkayang . pada Juni 2011 kepenguru-san Ormas Nasional Demokrat terbentuk dan diberikan SK oleh pengurus pusat. kini 28 September mendatang pengu-rus Prmas Nasional demokrat siap melakukan deklarasi di Cafe Crown.Ir Martinus Khiu, Ketua Umum DPS Organisasi Ke-masyarakat (Ormas) Nasi-onal Demokrat Kabupaten Bengkayang mengatakan, 28 September mendatang Bumi Sebalo siap melakukan Deklar-asi ormas Nasional Demokrat. Rencananya kegiatan tersebut akan diselenggarakan di Cafe Crown.“Syarif Abdullah Alkadrie Ket-ua Umum DPW Ormas nasional Demokrat Kalbar akan men-gukuhkan kepengurusan yang ada di Bengkayang. berhubung Nasional Demokrat merupakan organisasi kemasyarakatan, tentunya anggotanya terdiri dari berbagai kalangan ter-masuk lintas parpol,” terang Khiu yang juga Ketua KONI Bengkayang ditemui diruang kerjanya, Senin (26/9).Khiu melanjutkan, anggota di Kabupaten Bengkayang saat ini

kurang lebih 500 orang. Bumi Sebalo merupakan kabupaten yang ke-12nya di Deklarasi organisasi kemasyarakatan Nasional Demokrat kalimantan Barat. Khiu mengimbau kepada semua anggota untuk merapat-kan barisan untuk sama-sama mendukung organisasi ini.

supaya NKRI sejahtera, aman, damai dan bermartabat.“Masyarakat Kabupaten Beng-kayang dapat memberikan du-kungan sehingga organisasi ini dapat berkembang sehingga visi dan misi terealisaiskan. Pemda Bumi Sebalo selaku pembina, setelah kepengurusan ormas

ini di kukuhkan kami akan mendaftarkan diri ke Kesbang-pol-linmas,” jelasnya.lanjutnya, ormas ini bukan un-tuk mengritik atau menggoyang pemerintah tetapi merupakan patner dalam pembangunan dan ia kira kritikan itu boleh-boleh saja asalkan kritik untuk mem-

bangun. saat awak koran ini menanyakan apakah Nasional Demokrat ini salah satu partai politik di Indonesia.“Saya tegaskan sekali lagi, organisasi yang sama pimpin ini bukan partai politik tetapi organisasi kemasyarakatan. Tentunya sangat beda sekali

antara Partai nasdem dan Ormas Nasional Demokrat. Dan kami tidak memaksa ang-gota ormas sini apabila mau bergabung menjadi anggota Partai Nasdem,” tegas Khiu.Khiu memaparkan, setiap warga negara Indonesia memi-liki kebebasan untuk memilih

organisasi dan partai. setiap warga negara yang satu pikiran, silakan bergabung. seklai lagi Khiu menegaskan bahwa or-ganisasi kemasyarakat nasional Demokrat bukan partai politik. jadi ia berharap masyarakat jangan berpikiran bahwa ormas ini ialah parpol.(cah)

sosialitaSelasa, 27 September 20116

EKO SERVICESEDOT WC

HUB TELP. 744880Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

JUAL RUMAHKomplek Warga Sejahtera Jl. Ko-myos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

JUAL RUMAHJl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813 Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

JUAL RUMAHPerumnas II, Gg, Goa 4 no 75, 2 tingka t(4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bawah tanah Harga nego (tanpa perantara) hub, 08125726674/081345979784.

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

LOWONGANDibutuhkan 1 org wanita, SMA/D3,bisa komputer, ditempatkan di Ng-abang. SALES, min SMA/SMK,ditempatkan di Ngabang. Hub:081352515590.

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561 - 7092490 • Uray : 0561 - 7092490 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Kantor : 0561 - 721229• Kantor : 0561 - 721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

JUAL TANAHJl. Parit Wak Lijah (sdh aspal) Nipah Kuning, SHM No315. Luas 6400m2 (20mx320m). Harga Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

FRESH RESTOTelah Hadir Hidangan Prasmanan Senin, 19 September 2011 Senin-Jumat Pukul 09.00-14.00Sajian Fresh yang Menggugah Sel-era, Kunjungi dan Dapatkan Disc 20% (19 Sept 2011 s/d 19 Oktober 2011) Fresh Resto 100% Halal.

IKLAN BARIS2 Baris Rp. 100.000 - 3 Baris Rp. 150.000

Bengkayang Siap Gelar Deklarasi Bengkayang Siap Gelar Deklarasi Ormas Nasional DemokratOrmas Nasional Demokrat

Muhaimin Yakin Tak DicopotJAKARTA - Rasa optimisme keluar dari mulut Menteri Tenaga Kerja dan Transmi-grasi (Menakertrans) Muhai-min Iskandar. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu yakin dirinya tidak akan ditendang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari Kabinet Indonesia Ber-satu II. “Yakin tidak akan dire-shuffl e oleh Presiden SBY,”

kata Muhaimin, usai bertemu dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Senin (26/9).Muhaimin mengatakan keyakinan dirinya itu didasari hasil evaluasi Unit Kerja Pres-iden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) terhadap dirinya. Dia mengklaim, hasil evaluasi terhadap dirinya oleh UKP4 bagus. Sehingga akan mem-buat dirinya tetap bertahan

sebagai Menakertrans. “Hasil evaluasi itu (UKP4) kan ba-gus,” tegasnya.Namun pria yang karib disapa Cak Imin itu mengaku tetap akan menunggu apa Presiden SBY. “Saya akan melakukan konsolidasi terus menerus di jajaran kemen-teriannya, dan menjadikan momentum sebelumnya un-tuk perbaikan total,” tegas Cak Imin.

Seperti diketahui, posisi Muhaimin sebagai orang nomor satu di Kemenaker-trans sempat terusik akibat dua anak buahnya tertang-kap tangan oleh KPK dalam kasus suap menjelang Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah. Nama Muhaimin juga dise-but-sebut terlibat. Namun, dalam berbagai kesempatan Muhaimin selalu membantah. (boy/jpnn)

Pascasarjana STAIN Pascasarjana STAIN Pontianak Bentuk FKMPPontianak Bentuk FKMP

Heppy Langgi (kanan) selaku sekretaris ormas Nasional Demokrat.Ir. Martinus Khiu foto bersama Surya Paloh ketua umum pusat Nasional Demokrat.

SUSUNAN PENGURUS FKMP STAIN PONTIANAK PERIODE 2011-2012

Penasehat : Direktur Program Pascasarjana STAIN Pontianak Dr.H.Moh.Haitami Salim, M.AgPenanggungjawab : Ass. Direktur I PPs STAIN Pontianak Dr.Lailial Muhtifah, M.PdKetua : Sumargi YahyaWakil Ketua : NurainiSeketaris : Roseli SaukiBendahara : Laila PranitaBidang Pengembangan Nalar dan ProfesiKoordinator : Eltin YunaidarAnggota : Arsip Widodo M. Sokeh Widiastuti Ria Dewi SukmaBidang Pengembangan Bakat dan MinatKoodinator : Sy. Salim FaisalAnggota : Umar Qiyam Husin Saefudin HaryaniBidang Penelitian dan Publikasi IlmiahKoordinasi : Sri WahyuniAnggota : Yan Basri Musmulyadi Sahid Hamdan Kurniansyah

Sumargi Yahya Sumargi Yahya Ketua FKMP STAIN Pontianak.Ketua FKMP STAIN Pontianak.

sambungan 7 Selasa, 27 September 2011

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lainMelayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

IDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STORE

Akupuntur

FS 664New Orbitrack

Air Climber

FS 1339 Treadmil Motorized

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Tgl 21 Sept S/d 27 Sep 2011

Selama Persediaan MASIH ADA

Disc S/dS/d

FS 523-CTreadmil Magnetic

New Europa Pan

Hanya1.280 / 1.038

Ribu

Pillow Health Care

FS 728-6 (6 Fungsi)Treadmil Manual

60Sit Up Band

NiubaFs Shaper

Hanya5.950 / 3.158

Ribu

Body Slender

Hanya7.350 / 3.838

Ribu

Hanya2.950 / 1.138

Ribu

Hanya9.850 / 5.268

Ribu

Hanya1.750 / 1.058

Ribu

Hanya695 / 268

Ribu

Hanya685 / 358

Ribu

Hanya1.950 / 998

Ribu

Hanya1.450 / 578

Ribu

Hanya800/ 338

Ribu

BigBigPromoPromo

Hanya5.850 / 2.768

Ribu

Barang Import Harga lokalSMS SMS 087883556888 087883556888

(New)

Buruan Hanya 1 Minggu, Buruan Hanya 1 Minggu, Stock Terbatas !!!Stock Terbatas !!!

Usut Pidana .................................................................... dari halaman 1Selain itu, dia juga meminta BPK untuk melakukan audit lanjutan. Apakah dalam au-dit lanjutan ditemukan unsur pidana korupsi atau hanya sekadar karena ketidakhati-hatian. Kalau persoalannya ma-suk unsur pidana, maka harus segera diteruskan pada aparat, entah Kejaksaan, Kepolisian atau KPK.Temuan ketidakpatuhan terhadap peraturan perun-dang-undangan, lanjut Deman, perlu dikaji kembali, ditelu-suri apakah memenuhi unsur pidana atau tidak, dan jika memenuhi unsur pidana harus segera diusut tuntas. Karena ini menyangkut uang daerah yang tidak jelas pertanggung-jawabannya.Dirinya juga menyayangkan tidak transparannya pemer-intah provinsi dalam pen-gelolaan keuangan daerah, terutama menyangkut sangat sulitnya mengakses APBD Kalbar. Hal itu menguatkan adanya kesan penutupan in-formasi mengenai anggaran. “RKA (Rencana Kerja Ang-garan, red) saja rakyat tidak punya, siapa yang mengontrol, tidak cukup hanya di dewan saja. Rakyat juga harus ber-partisipasi mengontrol peng-gunaan uang rakyat tersebut,”

ujar Deman.Terhadap banyaknya temuan itu, LPS AIR menyarankan agar Gubernur bertindak responsif memberikan sanksi tegas ke-pada SKPD yang tidak patuh dengan peraturan perundang-undangan yang menyebabkan pengelolaan keuangan daerah itu menjadi temuan BPK.“Rekomendasi BPK agar gubernur memberikan sanksi kepada SKPD yang tersangkut temuan itu harus dilaksanakan. Sehingga ke depan pengelolaan keuangan daerah bisa lebih baik. Ini juga demi kemajuan Kalbar,” kata Deman.Terpisah, Ketua Pansus DPRD Kalbar membahas laporan hasil pemeriksaan BPK atas laporan keuangan pemerintah provinsi Kalbar tahun anggaran 2010, Tony Kurniadi ST menjelaskan, berdasarkan laporan hasil pemantauan atas penyelesaian kerugian daerah pada pemerin-tah provinsi Kalbar tahun ang-garan 2010, belum seluruhnya ditindaklanjuti.Dia menjelaskan, dari ha-sil pemantauan itu terdapat satu kasus yang telah memi-liki kekuatan hukum tetap sebesar Rp 22 juta, 18 kasus sedang dalam proses pene-tapan pembebannya sebe-sar Rp 43.517.227.996,07,

dan 159 kasus yang masih berupa informasi sebesar Rp 112.510.818.636,34 dan USD 11.709.282,89.Dalam hasil pemantauan BPK itu, sambung Tony, juga diketahui proses penyelesaian kerugian daerah belum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang penyelesaian kerugian daerah yang berlaku.Hal tersebut, sambung poli-tisi asal Sambas ini, disebab-kan karena gubernur selaku pemegang kekuasaan pen-gelolaan keuangan daerah belum optimal dalam menin-daklanjuti rekomendasi BPK tentang penyelesaian kerugian daerah.Kemudian, legislator PAN ini menambahkan, selaku pimpi-nan instansi belum melak-sanakan wewenang dan ke-wajibanya dalam penyelesaian dan pelaporan kerugian daerah sesuai ketentuan tentang tata cara penyelesaian TP/TGR.Menurut Tony, Majelis Per-timbangan Tuntutan Perben-daharaan (TP) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) Keuangan dan Barang Daerah Provinsi Kalbar belum optimal dalam melak-sanakan tugas dan fungsinya sesuai ketentuan tentang tata cara penyelesaian TP-TGR. (jul)

............................................................................................ dari halaman 1Panitia DibubarkanSalah satu point dari surat edar-an Bupati yang diterbitkan pada 20 September 2011 dimaksud disebutkan, bahwa apabila Pen-gumuman Pelelangan/Seleksi Pengadaan Barang/Jasa pemer-intah di lingkungan Pemkab Kayong Utara telah dilakukan tetapi tidak memenuhi per-syaratan, maka dianggap batal dan perlu dilakukan pengumu-man ulang sampai memenuhi persyaratan. “Dengan adanya surat edaran Bupati ini, kita telah meninda-klanjutinya dengan mengelu-arkan surat Nomor: 602/221/DPU-Set/2011 tertanggal 23 September 2011 prihal Pem-batalan Pelelangan/atau Pemil-ihan Langsung,” ujar Syaiful.Surat yang ditandatangani Plt Kepala Dinas PU Kayong Utara, Ir Brian Sofian terse-but, dilanjutkan Syaiful, me-nindaklanjuti surat edaran

Bupati Kayong Utara Nomor: 180/2375-1/Hukum tanggal 20 September 2011 tentang Pelaksanaan Pengumuman Pelelangan/Seleksi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. “Untuk maksud tersebut, kepada Panitia Pengadaan Ba-rang/Jasa Pemerintah di ling-kungan Dinas PU Kabupaten Kayong Utara agar melakukan pengkajian ulang serta mem-batalkan pelelangan sebagaima-na yang telah diatur dalam Perpres Nomor 54/2010,” kata Syaiful yang juga membidangi Bagian Perusahaan di LPJK Daerah Kalbar. Syaiful menerangkan, keke-liruan proses pelaksanaan ten-der 16 paket yang menempat-kan Andi Wijaya AMd sebagai panitia agar tidak terulang lagi kedepannya. Pada dasarnya, di-katakan dia, semua pihak harus mengedepankan aturn hukum

demi terlaksananya pembangu-nan yang berkualitas dan bebas dari proses hukum. “Anggaplah, kejadian 16 paket ini pelajaran bagi kita. Dan begitu pula kepada panitia supaya kedepan lebih berhati-hati dan patuhi aturan hukum yang berlaku,” ucapnya.Terpisah, Andi Wijaya di-hubungi via telepon men-gatakan, 16 paket yang dia bi-dangi sepenuhnya diserahkan kepada Kepala Dinas selaku pengguna anggaran (PA). “Apa-pun yang menjadi keputusan PA, saya hanya mengikuti,” kata Andi menjawab Equator.Disinggung soal tujuh paket pekerjaan lainnya yang menu-rut Ketua DPC Gapeksindo Kayong Utara, Heri Susanto terindikasi bermasalah, menu-rut Syaiful, jika memang hal tersebut benar bermasalah maka juga akan di lakukan hal

serupa sebagaimana yang di-lakukan terhadap 16 paket. “Untuk yang tujuh paket yang disebutkan oleh saudara Heri itu memang tidak mun-cul di LPSE, namun kita telah umumkan di salah satu surat kabar. Dan ini tidak bertentan-gan menurut aturan, tetapi jika memang ada indikasi pelang-garan yang menurut aturan itu salah maka pasti akan kita sikapi,” tandasnya. Amru Chanwar i , sa lah seorang pengusaha konstruksi di Kabupaten Kayong Utara, menyambut positif sikap yang diambil Dinas PU Kabupaten Kayong Utara. “Sebagai kon-traktor, kita salut dengan PU karena telah mengambil si-kap tepat dan tidak berpihak kepada pihak atau kelompok manapun. Untuk itu, kita semua harus patuh terhadap aturan hukum,” ujar Amru. (lud)

KEHILANGANBPKB Honda NF 100 D, KB 4992 AJ, NK: MH1KEVA133K594844, NS: KEVAE-1594454, a.n SALEH.BPKB tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

KEHILANGANSTNK Yamaha JupiterMX, KB 3747 SZ, NK: MH31S70015K034317, NS: 1S7-035592, a.n FRANSISCUS B. PANURIAN, SH.STNK tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

KEHILANGANBPKB Mobi l Jeep Suzuki Escudo , KB 168 HR, NK: MHDESB416TJ-017836, NS: G16A-ID-127772, No BPKB: 4574712, a.n RUSNY HALIM.BPKB tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

Golkar Takut .................................................................. dari halaman 1mereka tidak memahami politik, dan bukan orang partai politik.Ditanya soal pencalonan gubernur dan wakil gubernur nantinya, Andry menjelaskan, Golkar tetap mengedepankan mekanisme partai, hasil survei dan tim pilkada pusat. Bahkan, Golkar juga akan terus mem-bangun komunikasi dengan partai politik, seperti PDI Per-juangan, Demokrat, PPP, PAN dan PKS, serta partai politik lainnya. “Paling tidak bersama-sama untuk meniadakan kon-fl ik di masyarakat,” ucapnya.Selain itu, legislator Kalbar

yang duduk sebagai Sekre-taris Komisi D DPRD Kalbar ini mengatakan, Golkar juga terus merangkul para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat. Tapi hanya sebatas partisipasi untuk merekam keinginan ma-syarakat, tidak untuk berpolitik praktis. Mengomunikasikan pemikirannnya untuk bersama-sama membangun Kalbar ke depan.Golkar menghadapi Pilgub mendatang juga mengingatkan kepada para tokoh masyarakat untuk tidak melakukan se-rangan atau manuver politik.

Menurut Andry, jika hal itu dilakukan akan menghilangkan keteladanan tokoh masyarakat itu sendiri di tengah-tengah masyarakat.Andry menegaskan, apapun formulasi yang dibuat Golkar natinya adalah benar-benar upaya untuk memenuhi keingi-nan masyarakat Kalbar ke arah kesejahteraan. “Suara Golkar suara rakyat itu adalah suara yang sudah kita olah di dalam partai. Suara itu nantinya ber-sama-sama Golkar membangun Kalbar lebih baik lagi,” kata dia. (jul)

Putusan MK .................................................................... dari halaman 1Dibata lkannya ketentuan Pasal 21 dan Pasal 47 UU Perkebunan ini, berarti telah memberikan angin segar bagi setiap petani dan masyarakat untuk memperjuangkan kem-bali lahan-lahan dan tanahnya yang selama ini dirampas dan digunakan perusahaan perke-bunan.Menurut Adam, hak asasi manusia, dan keragaman, keunikan yang ada pada ma-syarakat adat diakui dan dilindungi oleh negara. Pen-gakuan yang diberikan oleh negara terhadap keberadaan masyarakat adat tidak lagi bersifat simbolik semata.Artinya, kata Adam, pen-gakuan negara yang didasar-kan pada sifat dan hakikat masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai macam golongan yang salah satunya adalah masyarakat adat, dan ini merupakan kenyataan atau kebenaran umum (noteire feiten) yang jelas, terang dan tidak membutuhkan bukti lagi akan kebenaran dan ke-beradaannya.Adam menegaskan, Walhi Kalbar menuntut pemerintah pusat untuk memerhatikan dan menjalankan UU tersebut ke dalam bentuk peraturan termasuk persidangan perke-bunan yang selama ini banyak terjadi, khususnya di Kalbar.“Salah satu tuntutan kami

adalah Presiden harus memer-hatikan putusan tersebut, khususnya dalam kerangka penyusunan kebijakan baru, yang terkait dengan langkah penyelesaian konfl ik-konfl ik perkebunan, yang melibatkan petani Masyarakat Adat, den-gan perusahaan-perusahaan perkebunan,” tegas dia.Menurut dia, Presiden ha-rus melakukan perubahan pola kebijakan dalam me-nyelesaikan setiap sengketa perkebunan, tidak lagi meng-gunakan pendekatan hukum pidana para petani dan ma-syarakat adat.Presiden juga harus memer-intahkan Menteri Pertanian cq Dirjen Perkebunan, Kepala Badan Pertanahan Nasional maupun instansi terkait lain-nya yang memiliki kewenangan untuk menghentikan ekspansi perkebunan kelapa sawit.Selanjutnya, pihaknya me-minta Presiden memerin-tahkan Kepala Kepolisian Republik Indonesia dan Jaksa Agung untuk menghentikan proses penyidikan dan penun-tutan terhadap petani-petani dan masyarakat adat yang berkonflik dengan perusa-haan perkebunan.Walhi Kalbar juga memin-ta Presiden memerintahkan Kepala Kepolisian Republik Indonesia dan Jaksa Agung untuk menghentikan praktik-

praktik korupsi yang selama ini menyertai dalam setiap pengambilalihan lahan-lahan milik petani dan masyara-kat adat dan pembangunan perkebunan.Terutama, lanjut dia, yang berkaitan dengan suap untuk memperoleh izin, pembe-rian izin untuk keluarga atau kroni kepala daerah, pembi-aran beroperasi tanpa izin, mark up dalam pengadaan bibit sawit, usaha perkebunan sawit fi ktif, dan penghindaran atau manipulasi pajak dari sektor perkebunan.Mahkamah Agung dan seluruh lembaga Peradilan di bawahnya khususnya di Kalbar, Adam menegaskan, agar memerhatikan Putusan Pengujian UU Perkebunan ini, dalam memeriksa dan mengadili perkara-perkara yang saat ini tengah diproses hukum, dengan mendasarkan pada ketentuan Pasal 21 dan Pasal 47 ayat (1) dan (2) UU Perkebunan, yang telah di-batalkan tersebut.“Pengadilan juga harus pula memperhatikan putusan tersebut, dalam memeriksa setiap langkah hukum, dalam rangka upaya pembebasan setiap warga negara, para petani, yang telah dijerat dengan menggunakan kedua ketentuan dimaksud,” tuntas-nya. (jul)

Kontradiksi Wacana ...................................... dari halaman 1ikan, red) karena hanya sebatas wacana agar pusat lebih memer-hatikan kebutuhan Kalbar. DKP Kalbar tetap memerhatikan para nelayan. Pengadaan cool storage ini memang menjadi prioritas kami dalam pening-katan hasil yang didapat para nelayan,” kata Gatot.Wakil Ketua Komisi B DPRD Kalbar, Ir Sy Izhar Assyuri men-gatakan, DPRD Kalbar melalui Komisi B sebenarnya sudah pernah mempertanyakan budi daya ikan Kalbar yang sudah ada patokan dan termasuk dalam program DKP Kalbar.Karena itu, pihaknya sangat menyayangkan wacana untuk mengimpor ikan tersebut. Apalagi DKP juga kurang terbuka dalam melibatkan masyarakat terutama dalam

budi daya ikan yang melibat-kan masyarakat.Namun sebetulnya, Izhar mengakui terjadi kekurangan untuk pemenuhan ikan sendiri dikarenakan beberapa aspek seperti di perikanan budi daya agak kurang gereget karena DKP kurang terbuka kepada masyarakat yang merupakan ujung tombak dalam budi daya ikan.Pihaknya juga sudah memin-ta DKP dapat meminimalisir pencurian ikan di laut dengan lebih banyak memenuhi kapal-kapal nelayan lokal sendiri. Faktor kekurangan solar ketika nelayan sulit mendapatkan solar sehingga mereka tidak dapat memenuhi pasar luar, ini juga yang menjadi sebagian masalah pemenuhan pasar

lokal.DKP, sambung Izhar, tidaklah langsung mengambil sikap untuk mengimpor ikan, karena seharusnya DKP lebih mem-berikan perhatian, penyuluhan dan support kepada nelayan dan upaya untuk memperkecil permasalahan dengan pemenu-han adanya kapal bagi para nelayan, termasuk pengadaan solar.“Belum lama ini kita sudah membawa DKP Provinsi dan kabupaten untuk mendapatkan dana bantuan melalui APBN termasuk cold storage, teruta-ma dalam program perikanan dan perhatian terhadap para nelayan. Komisi B sendiri juga akan melakukan rapat dengan DKP terkait hal ini,” pungkas legislator PAN ini. (jul)

............................................................................................ dari halaman 1Apapun AturannyaHal ini berjalan sejak tahun 2001, karena implementasi UU No 22/1999 mundur dua tahun, Pilkada di seluruh Indonesia dilakukan secara langsung. Namun pemerintah pusat diu-sulkan khusus pemilihan kepala daerah seperti pemilihan guber-nur tidak lagi dipilih melalui mekanisme Pilkada.

Alasan pertama adalah, Pilka-da Gubernur dianggap menelan dana yang cukup besar. Alasan kedua adalah mengenai fungsi gubernur sebagai wakil pemer-intah atau cenderung bersifat administrative karena sebagai wakil pemerintah pusat, guber-nur tidak memiliki teritorial. Sebab, teritorial merupakan

kewenangan kabupaten/ kota.“Bagaimanapun juga, KPU hanya menjalankan pelaksa-naan pemilu sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku. Jika revisi tentang perubahan undang-undang 32 tentang pemilihan guber-nur dilakukan oleh DPRD, kita tetap saja menjalankannya,”

paparnya.Menjelang Pilgub, KPU Provinsi Kalbar jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan, memang sudah melakukan persiapan termasuk membuat draf taha-pan dan juga anggaran. “Sejauh ini semua sudah dipersiapkan namun masih dalam bentuk draf,” jelas Muzamil. (ira)

........................................................................................................................... dari halaman 1Target Harisanakan Senin ini (kemarin, red).“Alhamdulillah pelaksaan berjalan lancar, hanya saja peralatan untuk membujat e-KTP ini masih kurang 20 buah dari 34 yang disiapkan untuk pemerintah Kota Pontianak. Mudah-mudahan bulan ini alat terpenuhi semua sehingga tar-get bisa selesai tahun ini,” kata Sutarmidji ditemui wartawan usai memantau pelaksanaan pembuatan e-KTP di Keca-matan Pontianak Kota.Sampai saat ini Pemkot Pontianak belum mengetahui sampai kapan peralatan pem-buatan e-KTP ini datang dari pusat. “Kita ingin secepatnya

supaya pelayanan bisa maksi-mal, masalahnya pengumu-man pemenang tender e-KTP dari Kemendagri baru dilak-sanakan akhir Juli lalu, selain itu peralatan yang datang juga beragam, ada dari Amerika, dari Jepang dan lain-lain,” terangnya. Secara keseluruhan, jumlah penduduk Kota Pontianak yang wajib e-KTP berjumlah kurang lebih 450 ribu jiwa, dalam proses pembuatan e-KTP ini rata-rata bisa selesai 3 menit dan paling lama 6 menit. “Itu tergantung alat, karena alat pembuat e-KTP ini sangat sensitive, jika ada kesalahan sedikit saja tidak akan terbaca

komputer,” katanya.Sutarmidji memasang target untuk setiap kecamatan di hari pertama melakukan pelayanan kepada 200 warga, tapi untuk selanjutnya Walikota mematok 300 orang hingga lebih. “Saya yakin jika sudah banyak melaku-kan pelayanan para petugas akan semakin mahir,” terangnya. Ia meyakini, jika program pusat ini bisa selesai pada akhir tahun, maka Pilkada Gubernur yang akan dilaksanakan pada tahun 2012, beberapa daerah yang sudah melaksanakan program e-KTP seperti Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Landak dan Kubu Raya sudah bisa menggunakan

data e-KTP.Pemerintah Provinsi juga ikut berperan dalam mensosialisa-sikan e-KTP ini, menurut Wakil Gubernur Kalbar, Christiandi San-jaya program pemerintah pusat tentang KTP Elektronik ini dimak-sudkan untuk menertibkan data penduduk, tidak hanya di Kota Pontianak, tapi juga di Kabupaten lain diseluruh Kalbar. “Kementerian Dalam Negeri membuktikan program terse-but tidak hanya omongan be-laka. Daerah lainnya juga akan menerapkan e-KP, tidak ter-kecuali daerah di perbatasan. Namun pelaksanaan tersebut akan dilakukan secara berta-hap,” ujar dia.(ira/ova)

BENGKAYANG. Jajaran Polres Bengkayang kian giat melaku-kan penegakan hukum di Bumi Sebalo. Baru-baru ini pihak kepolisian berhasil menangkap sembilan unit dump truk yang tidak memiliki kelengkapan ad-ministrasi alais mobil bodong. Kapolres Bengkayang, AKBP Mosyan Nimitch SIK mengatakan, pihaknya telah menangkap 14 unit mobil dump truk yang be-lum diregistrasi di Samsat Kal-bar ataupun Bengkayang. Dan barang bukti tersebut semuanya

telah disimpan di halaman Ma-polres Bumi Sebalo. “Sebelumnya kami men-gamankan lima unit dump truk, Tim gabungan Polres Bengkay-ang dan Polsek Sanggau Ledo berhasil menangkap sembilan mobil bodong, selang beberapa bulan kemudian tepatnya, Se-lasa malam (20/9) di Sanggau Ledo kami menangkap sembilan unit mobil bodong. Sedangkan 41 unit dump truck masih di kebun CV II belum dibawa ke Mapolres,” beber Nimitch ke-

pada Equator diruang kerjanya, Sabtu(24/9).Nimitch menjelaskan, kese-mua mobil tersebut merupakan milik salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Bengkayang. Dump truk tersebut diduga masuk dari Pontianak. Setelah di cek di Samsat Kabupaten Bengkayang dan Samsat Kalbar, mobil bodong tersebut belum registrasi di kepolisian. “Setelah CV II dipaksa untuk memberikan data berapa jum-

lah mobil bodong berupa dump truck yang dimiliki mereka, baru mereka memberikan datanya. Tahun 2010 mereka memiliki 300 unit dump truck bodong, dan 2011 sebanyak 200 unit,” ungkap Nimitch, kemarin.Robertus, Anggota DPRD Bengkayang mengungkapkan, sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang bertugas di Bumi Sebalo karena telah membantu Pemda Bengkayang dalam memberantas tindak kejahatan.(cah)

Perusahaan Sawit Memiliki 500 Unit Mobil Bodong

8� ���� ��SELASA, 27 SEPTEMBER 2011

A-G -E -N -D -A

Inter Milan masih dalam kondisi kurang ideal menjelang laga kontra CSKA Moskow, di Luzhniki Stadium dini hari nanti. Meski begitu, La Beneamata punya peluang memetik tiga poin dengan bekal rekor pertemuan sempurna atas tim Rusia itu.Selain itu, apakah debut manis Claudio Ranieri akan berlanjut saat anak-anak asuhnya kembali menghirup atmosfer Liga Champions. Pasalnya, sejumlah pilar lapangan tengah Inter Milan sedang mengalami kronis. Dejan Stankovic, dan Wesley Sneijder masih diragukan tampil lantaran cedera.Racikan seorang Tinkerman nampaknya berbuah instan. Kemenangan 3-1 atas Bologna tadi malam bisa jadi tolakan semangat Zanetti dkk. buat come-back dari semua hasil negatif yang diterima Nerra-zurri belakangan. Tanpa dijendrali Wesley Sneijder, dan Dejan Stankovic, Si Ular Rumput seakan men-emukan kembali pijakan mantap buat melangkah lebih baik ke depan.Beda pelatih, beda hasil. Ranieri tentu punya kans untuk melanjutkan tren positif meninggalkan masa-masa singkat Gian Piero Gasperini jika saja mampu mengalahkan CSKA Moscow pada matchday kedua Grup B, Rabu nanti.Namun, situasi on fire ini kurang disokong beberapa pilar yang diragukan tampil. Setelah diistirahatkan dari liga domestik, kabarnya, cedera Sneijder makin parah. Jangankan tampil di Eropa, kontra Napoli akhir pekan nanti pun kondisi Sneijder masih jadi pertanyaan.“Cedera Sneijder lebih buruk daripada yang di-perkirakan sebelumnya. Ia akan memerlukan lebih banyak tes untuk melihat seberapa parah cedera pahanya. Kontra Napoli pekan depan dia juga di-ragukan tampil,” ujar Ranieri, sebagaimana dikutip dari Football Italia.Soal pelapis, sayang Sulley Muntari tidak bisa menggantikan Sneijder sebagai Il centrocampista lantaran tak didaftarkan. Kemungkinan, Esteban Cambiasso, atau Ricky Alvarez lah yang akan ditu-runkan. (bn)

Absen Lawan CSKAWesley Sneijder

Napoli VillarrealVillarrealVVLiga ChampionsLiga Champions

JADWAL TELEVISI

RCTI Muenchen vs Man. City(Rabu, 28 Sep; Pkl. 01.45 WIB) BATE Borisov vs Barcelona(Kamis, 29 Sep; Pkl. 01.45 WIB) Sporting vs Lazio(Jumat, 30 Sep; Pkl. 02.00 WIB)

INDOVISION Napoli vs Villarreal (Ch. 301)(Rabu, 28 Sep; Pkl. 01.30 WIB) Marseille vs Dortmund (Ch. 301)(Kamis, 29 Sep; Pkl. 01.45 WIB) Valencia vs Chelsea (Ch. 300)(Kamis, 29 Sep; Pkl. 01.45 WIB)

LIGA CHAMPIONS

Rabu (28/9)Bursa Asian Handicap CSKA Moscow 0 : 0 Inter Milan Bayern Munchen 0 : 1/2 Manchester City Lyon 0 : 1 1/2 Dinamo Zagreb Manchester Utd 0 : 2 Basel Napoli 0 : 3/4 Villarreal Otelul Galati (N) 1 : 0 Benfica Real Madrid 0 : 2 Ajax Trabzonspor 0 : 0 Lille Zenit St. Petersburg 1/4 : 0 Porto Kamis (29/9)Bursa Asian Handicap AC Milan 0 : 1 1/2 Viktoria Plzen Arsenal 0 : 1 1/4 Olympiakos BATE Borisov (N) 2 1/4 : 0 Barcelona Leverkusen 0 : 1 1/2 Racing Genk Marseille 0 : 0 Dortmund Shaktar Donetsk 0 : 1 1/4 APOEL Nicosia Valencia 1/4 : 0 Chelsea

PREMIER LEAGUE ENGLAND

1. Manchester United 6 5 1 0 22 - 5 162. Manchester City 6 5 1 0 19 - 5 163. Chelsea 6 4 1 1 12 - 7 134. Newcastle United 6 3 3 0 7 - 3 125. Liverpool 6 3 1 2 8 - 8 106. Tottenham Hotspur 5 3 0 2 9 - 9 97. Stoke 6 2 3 1 4 - 6 98. Aston Villa 5 1 4 0 6 - 4 79. Everton 5 2 1 2 6 - 6 710. Queens Park Rangers 5 2 1 2 4 - 6 711. Wolverhampton 6 2 1 3 5 - 8 712. Arsenal 6 2 1 3 9 - 14 713. Sunderland 5 1 2 2 6 - 4 514. Norwich City 5 1 2 2 5 - 7 515. Wigan Athletic 6 1 2 3 5 - 9 516. Swansea City 6 1 2 3 4 - 9 517. Fulham 6 0 4 2 4 - 7 418. Blackburn Rovers 6 1 1 4 8 - 13 419. West Brom 6 1 1 4 3 - 8 420. Bolton Wanderers 6 1 0 5 8 - 16 3 Top Skore:9 Wayne Rooney (Manchester United)8 Sergio Aguero (Manchester City)6 Edin Dzeko (Manchester City)3 Gabriel Agbonlahor (Aston Villa)3 Emmanuel Adebayor (Tottenham Hotspur)3 Leon Best (Newcastle United)3 Franco Di Santo (Wigan Athletic)3 Ivan Klasnic (Bolton Wanderers)

LA LIGA ESPANA

Hasil Senin (26/9) Mallorca 2 - 1 Real Sociedad Levante 3 - 1 Espanyol Granada 1 - 1 Osasuna Sporting Gijon 0 - 0 Racing Santander Zaragoza 0 - 0 MalagaKlasemen Sementara1. Betis 4 4 0 0 9-5 122. Barcelona 5 3 2 0 22-4 113. Sevilla 5 3 2 0 6-3 114. Real Madrid 5 3 1 1 16-5 105. Valencia 5 3 1 1 8-6 106. Malaga 4 3 0 1 7-2 97. Levante 4 2 2 0 4-2 88. Atletico 5 2 1 2 8-6 79. Sociedad 4 2 1 1 5-4 710. Espanyol 4 2 0 2 4-4 611. Vallecano 5 1 2 2 5-9 512. Villarreal 5 1 2 2 5-9 513. Osasuna 4 1 2 1 2-9 514. Zaragoza 4 1 1 2 5-11 415. Mallorca 4 1 0 3 1-4 316. Granada 4 1 0 3 1-6 317. Bilbao 5 0 2 3 5-8 218. Santander 4 0 2 2 3-8 219. Getafe 4 0 1 3 3-7 120. Gijon 4 0 0 4 2-9 0

SERI A ITALIA Hasil Senin (26/9) Chievo 2 - 1 Genoa Atalanta 2 - 1 Novara Cagliari 0 - 0 Udinese Catania 1 - 1 Juventus Lazio 0 - 0 Palermo Siena 3 - 0 Lecce Parma 0 - 1 AS Roma

1. Juventus 4 2 2 0 7 - 3 82. Udinese 4 2 2 0 5 - 1 83. Genoa 4 2 1 1 8 - 5 74. Napoli 4 2 1 1 6 - 3 75. Fiorentina 4 2 1 1 5 - 2 76. Palermo 4 2 1 1 7 - 6 77. Chievo 4 2 1 1 6 - 5 78. Cagliari 4 2 1 1 6 - 5 79. Siena 4 1 2 1 4 - 2 510. Lazio 4 1 2 1 5 - 5 511. AS Roma 4 1 2 1 3 - 3 512. AC Milan 4 1 2 1 5 - 6 513. Catania 4 1 2 1 2 - 4 514. Atalanta 4 3 1 0 7 - 4 415. Novara 4 1 1 2 7 - 7 416. Inter 4 1 1 2 7 - 8 417. Lecce 4 1 0 3 3 - 7 318. Parma 4 1 0 3 3 - 9 319. Bologna 4 0 1 3 2 - 8 120. Cesena 4 0 0 4 2 - 7 0

BUNDESLIGA GERMANY

Hasil Senin (26/9) 1. FC Cologne 2 - 0 Hoffenheim Werder Bremen 2 - 1 Hertha BSC

1. Bayern Munich 6 5 0 1 18 - 1 152. Werder Bremen 6 4 1 1 12 - 6 133 Monchengladbach 6 4 1 1 8 - 3 134. Hoffenheim 6 4 0 2 12 - 5 125. Hannover 96 6 3 2 1 8 - 8 116. Stuttgart 7 3 1 3 10 - 6 107. Bayer Leverkusen 6 3 1 2 7 - 7 108. Nurnberg 6 3 1 2 6 - 6 109. Schalke 04 6 3 0 3 11 - 10 910. Hertha Berlin 6 2 3 1 8 - 7 911. Borussia Dortmund 6 2 1 3 7 - 6 712. Cologne 6 2 1 3 11 - 15 713. Mainz 6 2 1 3 8 - 13 714. Wolfsburg 6 2 0 4 7 - 12 615. Kaiserslautern 6 1 2 3 5 - 9 516. Freiburg 6 1 1 4 10 - 18 417. Hamburg SV 7 1 1 5 8 - 18 418. Augsburg 6 0 3 3 6 - 12 3

Bayern MunchenBayern Munchen Manchester CityManchester CityVVLiga ChampionsLiga Champions

Bayern Munich akan menatap laga Liga Champions kontra Manchester City, Rabu (28/9) dini hari nanti di Allianz Arena dengan optimisme tinggi. Die Roten sebu-tan Munchen sedang dalam tren positif dalam rentang waktu satu setengah bulan terakhir.Laga yang diprediksi bakal berlangsung seru ini, merupakan pertemuan pertama dalam sejarah kedua tim di berbagai kom-petisi. Sebagai tuan rumah dan langganan Liga Champions, Bayern Munchen jelas menginginkan kemenan- gan untuk meraup poin penuh. Selain itu, pertemuan keduanya akan menjadi ajang Mario Gomez di Bay-ern Munich dan Sergio Aguero di Manchester City, yang sama-sama menjadi mesin gol di liga domestik masing-masing. Sudah delapan gol dikoleksi Gomez bersama Bayern di Bundesliga. Bayern sendiri sudah membuat total 21 gol di kompetisi tersebut.Aguero sementara itu juga sukses mengemas delapan gol di Liga Primer Inggris untuk City, yang secara keseluru-han sudah membuat 19 gol dalam enam pertandingannya.Namun demikian, baik Gomez maupun Aguero sama-sama belum bisa mencetak gol perdananya untuk tim masing-masing di Liga Champions musim ini.Modal untuk itu jelas telah didapatkan-nya di mana dari 9 kali pertandingan terakhirnya di semua ajang kompetisi, Bayern mampu memenangkannya dengan mencetak Clean Sheet. Bayern Munchen juga memiliki rekor kandang yang bagus saat menghadapi tim-tim asal Inggris. Selain itu, hebatnya lagi, skuad racikan Jupp Heynckes juga tajam di lini depan dan rapat di lini belakang. Dalam sembilan laga terakhir, mereka menceploskan 26 gol tanpa kebobolan sekali pun.Kapten Bayern Muenchen, Philipp Lahm optimis timnya dapat melanjutkan tren bermain baik saat jumpa Manchester City.Tim berjuluk Die Roten itu kini memang dalam kondisi yang sangat baik jelang pertandingan melawan Manchester City. Hal ini setelah mereka sukses memenang-kan sembilan pertandingan terakhir di segala ajang kompetisi tanpa kebobolan satu gol pun.

“Dalam bentuk permainan kita saat ini, saya pikir satu-satunya tim yang dapat mengalahkan kita adalah kita sendiri,” kata Lahm, usai ikut serta menjatuhkan kompetitornya di Bundesliga, Bayer Leverkusen dengan skor 3-0, Sabtu lalu, seperti yang dikutip dari Yahoo Sport.Hal ini tentunya akan membuat City sangat kesulitan untuk memetik kemenan-gan. Terlebih karena City akan bermain di hadapan para pendukung setia Muenchen, di Allianz Arena.Tak hanya itu, Muenchen kini juga su-dah bisa memainkan Arjen Robben. Rob-

ben yang sudak tak bermain untuk The Bavarians sejak akhir Agustus lalu telah pulih dari

cedera pangkal paha

dan siap kembali membela panji tim kuat Jerman itu.“Tim ini telah dipersiapkan dengan baik, mereka juga sangat termotivasi dan saya sangat optimis,” kata CEO Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge.“City juga merupakan klub favorit di dalam grup. Akan lebih baik lagi apabila kami bisa mengalahkan mereka,” sam-bungnya.Pe la t ih Bayern Muenchen Jupp Heyncknes dan Sebastian Schweinsteiger meyakini laga kontra Manchester City akan berlangsung ketat. Karena itu, skuat Muenchen harus tetap waspada.“Kami masih akan berlaga di pertandin-gan cukup besar beberapa hari ke depan dan kami harus terus berada di puncak permainan terbaik selama 90 menit,” kata Heyncknes seperti yang dikutip dari FIFA.com.Hal senada juga diutarakan sang ge-landang Muenchen, Sebastian Schwein-steiger. Menurutnya, meski tim baru di pentas LC, City tak boleh diremehkan. “Laga kali ini mungkin akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami, ini merupakan tantangan sesungguhnya,” kata Schweinsteiger.Manajer Manchester City, Roberto Mancini, memprediksi duel timnya kon-

tra Bayern Munich di Allianz Arena akan ber-langsung seru dan terbuka. Menurut Mancini, kedua tim sama-sama akan bermain ofensif.“Bayern seperti kami. Mereka me-mainkan sepak-bola yang bagus d a n me r e k a bermain un-tuk menang,” u n g k a p M a n c i n i y a n g

dikutip Reuters.“Ini akan berbeda dengan saat kami mengha-dapi Napoli. Bayern akan menyerang karena itulah mentalitas mereka. Ini akan sangat terbuka,” katanya. (int)

Optimisme Tinggi

PREDIKSI STARTING XI: Bayern Munchen : Neuer - Ra� nha, Van Buyten,

Badstuber, Lahm, Robben, Schweinsteiger, Tymoshchuk, Ribery, Muller, Gomez.

Manchester City : Hart - Clichy, Kompany, Le-scott, Richards, Barry, Y.Toure, Nasri, Silva, Dzeko, Aguero.

Usaha Villarreal memetik poin pertama menghadapi tantangan be-rat kala melawat ke markas Napoli, yang juga mengusung semangat balas dendam.Kekalahan atas Bayern Munich di matchday 1 Liga Champions mem-buat Villarreal berkutat di posisi terbawah Grup A. Napoli sementara itu satu posisi lebih baik usai di laga pembuka tampil apik untuk mem-bendung tuan rumah Manchester City 1-1.Di matchday 2 Napoli akan men-jamu Villarreal, Rabu (28/9/2011) dinihari WIB. Tuan rumah akan berusaha memetik kemenangan pertama seraya membalaskan den-dam tahun lalu, saat disingkirkan Villarreal di Liga Europa.Sementara itu lawatan kali ini takkan mudah untuk ‘Kapal Selam Kuning’ yang belum pernah me-metik satu kemenangan pun saat melawat ke Italia. Untung buat Vil-larreal, langkah Napoli di Eropa pun tak bagus-bagus amat.Terlebih, striker Villarreal, Gi-useppe Rossi, diragukan bisa tampil saat timnya bertandang ke Naples untuk menghadapi Napoli di per-tandingan Grup A Liga Champion,

Rabu (28/9) dini hari WIB.Pelatih Villarreal, Juan Carlos Garrido, tampaknya harus memutar otak dalam mempersiapkan timnya menghadapi Napoli di pertandin-gan kedua mereka di Grup A Liga Champion.Ketika Villarreal bermain imbang 1-1 dengan Athletic Bilbao, Sabtu (24/9), Rossi mengalami benturan dan terpaksa meninggalkan lapan-gan setelah bermain sekitar satu jam.AS melansir Rossi masih di-harapkan bisa bertandang ke Naples dengan seluruh skuad Villarreal dan akan menjalani tes kebugaran terakhir pada Selasa untuk menentukan apakah ia bsia tampil atau tidak.Dengan kemungkinan absennya Rossi di Naples pekan ini, perjalan-an Villarreal di ajang Liga Champion tampak menjadi lebih berat. Pada pertandingan pertama, Villarreal kalah 0-2 dari Bayern Muenchen. Oleh karena itu, tim asal Spanyol itu bertekad meraih hasil maksi-mal saat menghadapi Napoli demi membuat peluang mereka untuk melaju ke babak selanjutnya tetap ada. (int)

Balas Dendam

Robin Van Persie tak terlalu terburu-buru untuk menan-datangani perpanjangan kon-trak dengan Arsenal. Baginya, saat ini yang harus dipri-oritaskan adalah prestasi The Gunners.Kontrak Van Persie memang baru akan berakhir pada Juni 2013. Tapi, dengan peran yang makin menonjol pasca kepergian Cesc Fabregas dan Samir Nasri, penyerang tim-nas Belanda itu kini jadi salah satu aset paling berharga buat Arsenal.Agar Van Persie tak dibajak klub lain, Arsenal kemungki-nan akan segera memagari

kaptennya tersebut dengan kontrak baru. Namun, Van Persie sendiri santai menang-gapi kondisi ini.“Saya masih punya (kontrak) hampir dua tahun sampai tahun 2013. Jadi, untuk saat ini, itu sudah oke. Tapi, saya tak tahu. Mari kita lihat saja,” ungkap Van Persie di Mirror.“Saya senang dengan kon-trak saya. Saya baik-baik saja. Begitulah, saya tak bisa bicara lebih banyak lagi. Saya tak bisa melihat masa depan,” imbuhnya.Daripada memusingkan kon-trak, eks pemain Feyenoord ini lebih memilih untuk memikir-

kan penampilannya sendiri dan prestasi timnya secara umum.“Ha l u tama bua t saya sekarang ini adalah tim dan bagaimana kami bermain baik. Saya percaya Anda ha-rus mencari saat yang tepat untuk duduk dan berbicara tentang masalah Anda send-iri. Ini bukan hanya tentang saya, ini tentang tim,” tegas Van Persie.“Saya tak ingin memberi-kan pesan yang salah dengan membicarakan masalah saya sendiri pada saat ada hal-hal lain yang lebih penting,” kat-anya. (dtc)

Robin Van Persie Belum Teken Kontrak

PONTIANAK . Dua pelaku pembunuhan Pukana, 69, sudah diamankan polisi . Kedua pelaku, Sahri, 37 dan Hasanudin, 46, pamannya. ”Kasus ini masih kita dalami lagi. Untuk saat ini dua pelaku sudah kita amankan,” ujar AKP Suanto SH MH, Kapol-sek Sungai Ambawang ke-

pada wartawan, Senin (26/9).Dikatakan Suanto, hasil au-topsi Pukana menderita dua luka akibat kibasan parang di tubuhnya. “Satu luka robek di lengan kiri dan luka tusuk di punggung kiri,” kata SuantoLuka robek yang diderita Pu-kana, panjang 11 centimeter dan lebar tiga centimeter. Pu-

kana tewas akibat kibasan pa-rang seleng yang diayunkan Hasanudin. Sedangkan luka tusuk di punggung kiri dengan kedalaman 12-14 centimeter.”Luka tusuk menembus tu-lang iga sedalam 3,5 dan 6 centimeter. Kemudian men-genai paru-paru dan tembus ke jantung. Korban men-

galami pendarahan hebat. Bisa dikatakan meninggal dunia di TKP,” jelas Suanto.Pol is i juga sudah men-gamankan barang bukti, berupa parang dan sepeda motor. Beberapa saksi juga sudah mintai keterangan mengenai kasus tersebut.”Ada bukti-bukti lain yang

masih dicari, salah satunya pisau. Begitu juga dengan saksi yang ada, baik itu dari pelapor, ketua RT dan be-berapa orang lainnya juga di-mintai keterangan. Beberapa hari ke depannya, akan ada saksi lagi, kita mengingat lokasi kejadian jauh dan ke-luarga korban masih dalam

suasana duka,” ungkapnya.Hasanudin dan Sahri akan dikenakan pasal berlapis. Pas-al 338, Junto Pasal 3513 dan Junto Pasal 170 ayat 1. “Un-tuk pasal 170, karena pelaku tidak hanya satu orang, tapi dua orang. Satu yang melukai lengan kiri dan satunya lagi menusuk punggung korban. Namun proses penyidikan dan penyelidikannya masih terus berlanjut,” tegasnya.Sahri, warga Dusun Ambanga, Desa Bengkarek, Kecamatan Sungai Ambawang mengaku menyesal atas tindakannya. Kendati demikian ia siap ber-tanggungjawab atas apa yang dilakukannya. “Saya ikhlas menerima proses hukum ini. Mau bagaimana lagi, penyesalan itu tetap. Jika memang berkesempatan saya mohon maaf kepada keluarga korban,” sesal Sahri.Pukana tewas ter-bunuh setelah anaknya terlibat perkelahian dengan pelaku, Minggu (25/9). Hasanudin dan S a h r i m e n -datangi kedia-man Pukana menenteng pa-rang seleng dan pisau. Akhirnya terjadi adu mu-

lut, Hasanuddin dan Sahri men-gibaskan sen-jata tajam yang dipe-gangnya ke tubuh Pu-kana hing-ga tewas. (sul)

Selasa, 27 September 2011PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Dua Amoy Dibekuk

Ilegal

PONTIANAK . Polisi masih melakukan penyelidikan dan penyisiran di sepanjang Sun-gai Jawi, lokasi ditemukannya potongan kaki manusia. “Kami terus melakukan pe-nyelidikan, untuk mencari tahu sumbernya. Kami juga men-duga potongan kaki manusia tersebut merupakan korban mutilasi yang sengaja dibuang di sungai oleh pelakunya,” ungkap Kompol Puji Prayitno, Kasat Reskrim Polresta Ponti-anak, Senin (26/9).Puji meminta anggota baik Polresta maupun jajaran Pol-sek melakukan penyelidikan secara serius. Karena kaki manusia yang ditemukan warga sangat meng-hebohkan daerah Sungai Jawi. Bahkan polisi juga minta bantu warga untuk mencari potongan

yang lain.“Bukan cuma polisi yang dilibatkan, tetapi juga warga kami libatkan untuk mencari

potongan lain. Warga yang menemukan potongan tersebut sudah diambil keterangan oleh pihak kepolisian. Apalagi pen-

emuan potongan kaki kiri ma-nusia di parit depan Gang Panti Jaya, Jalan Husien Hamzah, Minggu (25/9) sekitar pukul

10.00 sangat menghebohkan,” ungkap Puji. Jajaran Polresta Pontianak juga melakukan koordinasi di setiap Polres-Polres tentang adanya kaki yang di temukan warga. Tujuannya membantu mencari informasi tentang keluarga yang merasa kehilan-gan, supaya kasus tersebut cepat terungkap.“Kami sudah mengirim surat edaran ke setiap jajaran Polres-Polres Polda Kalbar. Kami juga mengimbau dengan warga, agar segera melaporkan jika ada keluarganya yang hilang, sehingga pihak kepolisian mencocokkan hasil DNA,” pa-par Puji. Potongan kaki manusia tersebut masih diperiksa dan dititipkan di rumah sakit RSUD Soedarso. (sul)

Kuat Dugaan Korban Mutilasi

PONTIANAK. Polsek Pontianak Barat menangkap dua warga negara asing (WNA) berkebangsaan Cina yang menyalahgunak-an paspor, di Jalan RE Martadinata, Senin (26/9) siang. Dengan hanya mengantongi paspor wisata, mereka nekat bekerja. Ked-uanya kini diamankan ke Mapolsek guna menjalani pemeriksaan. ”Me r e k a s emua d i t a n g k a p s e d a n g b e r j u a l a n HP di sekitar Jalan Martadinata. Saat diperiksa han-ya mengantongi paspor wisata,” kata Kapolsek Ponti-anak Barat, Kompol I Gede Sumber Wahyudi, kemarin.Warga negara asing diamankan tersebut berkebangsaan Re-publik Rakyat Cina (RRC). Identitas keduanya, Lin Jiaying, 36, dan Wu Rugin, 37. Secara berkelompok mengenakan pakaian rapi sep-e r t i s a l e s , me r ek a menya t r on i c a l on p embe -l i d engan menawarkan be ragam j en i s Ponse l . Namun, aksi mereka menarik perhatian petugas kepoli-sian yang melintas. Mendatanginya dengan berpura-pura menjadi calon pembeli. Tawar menawar barang pun berlangsung. Alhasil, kecurigaan petugas benar, mendapati mereka tidak dapat berbahasa Indonesia. Keduanya diamankan petugas, sementara beberapa temannya langsung kabur. Saat mereka diperiksa, kedua warga asing tersebut men-gantongi paspor kunjungan, bukan untuk bekerja. Dimana paspor kunjungan sifatnya hanya berlaku untuk wisata. Sementara kenyataannya, para warga asing itu justru bekerja. Mereka masuk ke wilayah Kalbar dengan ting-gal sementara di rumah milik I Wiie Kioe alias Hermanto di Jalan Aris Margono No.8, Kelurahan Pontianak Selatan. I Gede mengemukakan, peraturan mengharuskan setiap warga negara asing yang masuk dalam wilayah RI wajib memiliki dokumen keimigrasian yang resmi dan juga lengkap.“Artinya, kalau mereka masuk dan bekerja di Indone-sia, seharusnya dilengkapi dengan Paspor Kerja,” katanya.Mereka yang ditangkap petugas, langsung digiring ke Ma-polsek Pontianak Barat, berikut barang bukti berupa empat unit Ponsel yang diduga kuat merupakan barang black market. Dimana transaksi jual beli yang dilakukan secara selundup-selundup agar terhindar dari pajak. Kini kedua warga asing itu pun menjalani pemeriksaan di kepolisian.”Saat ini mereka masih dalam penyelidikan, kita akan serahkan ke Intel untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya. (sul)

Dua Pembunuh Diamankan

Jenasah Pukana saat dibawa ke RSUD Soedarso. Pelaku pembunuhan Sahri dan Hasanudin. SYAMSUL ARIFIN

Kedua warga negara RRC dan barang bukti diamankan di Polsek Pontianak Barat. SAMSYUL ARIFIN

SINGKAWANG. Sekitar 50 warga Kota Singkawang, masing-mas-ing kehilangan puluhan juta rupiah dalam kurun dua tahun terakhir. Mereka teperdaya muslihat seorang ibu-ibu yang mengaku bisa memfasilitasi menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).“Ini penipuan yang dilaku-kan sindikat atau sekelompok orang. Sedangkan calonnya seorang ibu-ibu yang juga warga Kota Singkawang hanya sebagai penghubung atau perantara,” kata Sofyan Fachri, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Pendidikan Pelatihan (Diklat) Kota Sing-kawang kepada wartawan di tempat kerjanya, kemarin (26/9).Sofyan mengetahui adanya penipuan terhadap puluhan orang itu, setelah mendapatkan laporan dari salah seorang korban penipuan. “Salah satu korban yang merupakan warga Kecamatan Singkawang Ten-gah itu datang menemui saya di rumah, tadi malam (Minggu malam, red),” katanya.Identitas korban penipuan itu, sengaja Sofyan sembun-

yikan. Mengingat korban san-gat mengenal dan mengetahui rumah ibu yang menipunya itu. Tetapi di belakang si penipu itu tidak dikenalnya. “Demi keselamatan orang yang melaporkan ini, identi-tasnya kita sembunyikan. Saya berterima kasih dengan adanya laporan ini,” ujar Sofyan.Berdasarkan keterangan si korban, sejak dua tahun lalu, calo CPNS itu mengaku sang-gup menjebolkan seseorang menjadi abdi negara. “Dengan syarat harus mengeluarkan se-jumlah uang,” cerita Sofyan.Beberapa orang pun memer-cayainya. Apalagi biaya yang dipinta pelaku bisa dicicil. “Biayanya sedikit demi sedikit dan sudah berlangsung sekitar dua tahun.Si korban ini mengaku sudah mengeluarkan Rp20 juta untuk proses pengurusan menjadi CPNS itu,” kata Sofyan.Setelah sekian lama, masih menurut si korban, kata Sofy-an, pelaku menyerahkan Surat Keputusan (SK) pemanggilan dari BKD Kota Singkawang, untuk diangkat menjadi CPNS. “Dalam surat itu, si korban

diminta datang ke BKD pada 28 September (besok, red),” ujarnya.Mendapat surat pemanggi-lan itu, tentunya saja si korban senang bukan kepalang. Tetapi, keraguan mulai muncul ketika pelaku kembali meminta uang. Padahal surat pemanggilan sudah diterimanya. “Dia pun mulai ragu, men-gapa setelah mendapatkan su-rat panggilan dari BKD, masih

harus mengeluarkan sejumlah uang. Makanya dia menemui saya di rumah untuk menan-yakan hal itu,” kata Sofyan.Selanjutnya, si korban mem-perlihatkan surat pemanggilan ber-kop BKD Kota Singkawang, lengkap dengan nomor surat-nya. “Tetapi itu bukan surat yang kita keluarkan, nomornya juga nomor apa. Jadi saya jelas-kan ke dia kalau ini penipuan,” ucapnya.Untuk menjadi CPNS, kata Sofyan kepada si korban itu, tentunya harus melalui prose-dur, mulai dari penetapan for-masi di KemenPAN RI, pengu-muman penyeleksian dan BKD membuka pendaftaran.Kemudian BKD mengelu-arkan nomor peserta, melak-sanakan tes dan pengoreksian serta pengumuman kelulusan. Dilanjutkan dengan pember-kasan untuk diteruskan ke BKN yang akan mengeluarkan NIP, barulah Walikota Singkawang mengeluarkan SK penempa-tan.“Jadi kita jelaskan, tidak ada seperti yang dialami si korban itu. Tidak bisa hanya melalui penghubung untuk menjadi CPNS, karena prosedurnya su-dah jelas. Jadi kasus seperti ini murni penipuan,” kata Sofyan.

Mendengarkan penjelasan Sofyan itu, si korban menjadi lemas, karena keinginannya menjadi abdi negara kandas. Apalagi kemungkinan besar uang yang telah dikeluarkan-nya hangus. Setelah mendapatkan laporan tersebut, Sofyan menyarankan kepada para korban lainnya untuk menemui atau meminta klarifkasi ke BKD Kota Sing-kawang. “Korban seperti dia cukup banyak, tetapi mereka takut melapor, karena khawatir uangnya hangus,” ucapnya.Sofyan memastikan kasus tersebut merupakan penipuan yang dilakukan sekelompok orang semacam sindikat. Se-hingga para korban disarankan untuk melapor kepada kepoli-sian. “Kita tidak ada mengirim penghubung untuk menjadikan seseorang CPNS,” tegasnya.Kepada masyarakat Kota Sing-kawang, Sofyan meminta, jan-gan mudah teperdaya kepada orang-orang yang bisa mem-fasilitasi atau menjadikan se-seorang sebagai CPNS. “Kalau ada penerimaan CPNS pasti akan ada pengumuman secara terbuka, tidak kita sembunyi-sembunyikan,” pungkasnya. (dik)

Puluhan Warga Singkawang Tertipu

Berpaspor Wisata, Berdagang Ponsel

Sindikat Penipuan CPNS

Anggota polisi menyisiri Sungai Jawi di sekitar lokasi penemuan kaki manusia. SAMSYUL ARIFIN

Sofyan Fachri. MORDIADI

SIANTAN . Pilkades Wajok Hulu yang dihelat 25 September 2011 berlangsung sukses. Dari tiga kandidat yang ikut dalam pertarungan pesta demokrasi tingkat desa itu, kandidat nomor urut satu, Abdul Malik tampil se-bagai pemenang, setelah mem-peroleh dukungan terbanyak 2.534 suara.“Alhamdulillah, seluruh pelak-sanaan Pilkades Wajok Hulu telah berjalan dengan tertib, aman dan terkendali. Sehingga seluruh proses pemungutan suara berlangsung sukses,” kata Rusli Abdullah, Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD), Senin (26/9).Pria yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak ini

menjelaskan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkades Wa-jok Hulu tersebut sejumlah 7.150 suara. Tempat Pemilihan Suara (TPS) sebanyak 22 unit. Dari jumlah itu, kurang lebih 80 persen masyarakat datang menggunakan hak suaranya.“Tingkat partisipasi masyara-kat cukup tinggi, kurang lebih 80 persen. Dari total DPT, kades terpilih mengumpulkan 2.534 suara. Posisi kedua, Edy Ruslan dengan perolehan 1.209 suara serta Sunailah memperoleh 934 suara,” ungkapnya.Atas hasil tersebut, timpal Ketua DPC PDI P Kabupaten Pontianak itu, maka total suara sah sebanyak 4.680 suara. Se-dangkan sisanya, 3.320 suara

dinyatakan golput, rusak serta tidak hadir menggunakan hak suaranya.“Selanjutnya hasil Pilkades ini akan kami sampaikan kepada BPD. Kemudian, BPD yang akan menindaklanjuti kepada bupati untuk menerbitkan SK sekal-igus melantik kades terpilih,” bebernya.Kepada kades terpilih, Rusli berpesan supaya dapat men-jalankan amanah yang di-berikan masyarakat tersebut dengan sebaik mungkin. Khu-susnya dalam rangka mema-jukan dan meningkatkan ke-sejahteraan masyarakat Desa Wajok Hulu.“Kades terpilih harus mampu merangkul seluruh elemen ma-

syarakat desa. Kedepankan sikap musyawarah dalam mengambil suatu kebijakan. Serta, dapat menerima kritikan, saran dan pendapat dari masyarakat untuk kemajuan desa,” ujarnya.Selain itu, timpal dia, Kades ter-pilih hendaknya dapat merang-kul semua elemen masyarakat yang ada. Karena dukungan dan kerjasama masyarakat sangat menentukan keberhasilan kin-erja pemerintah desa.“Jangan ada anggapan bahwa yang menang ini adalah Kades siapa-siapa. Kades yang ter-pilih merupakan Kades seluruh masyarakat Desa Wajok Hulu. Jadi bukan kades sekelompok orang atau pendukungnya saja,” paparnya.

Rusli mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut menyukseskan penyeleng-garaan Pilkades Wajok Hulu tersebut. Terutama masyarakat, aparat kepolisian dan pihak ter-kait lainnya. Sehingga Pilkades berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan.“Masyarakat Wajok Hulu sudah sangat dewasa dalam berdemokrasi . Masyarakat tidak mudah terpengaruh den-gan berbagai bentuk provo-katif yang dilakukan oknum tidak bertanggungjawab yang ingin mengacaukan jalannya Pilkades. Berkat kebersamaan masyarakat, Pilkades ini ber-jalan dengan aman dan kon-dusif,” jelasnya. (shn)

kubu rayaSelasa, 27 September 201110

Menuju Perubahan

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

BSM Dipotong, Orangtua Murid Protes

229 Kotak Suara Kosong

BERJUALAN bensin eceran menjadi salah satu usaha yang banyak dilakukan masyarakat Kabupaten Ponti-anak dan sekitarnya. Misalnya di Kota Mempawah dan sekitarnya, keberadaan lapak bensin eceran di ping-giran jalan semakin menjamur. Apalagi, keuntungan yang didapat cukup menggiurkan.Misalnya saja di seputar Kota Mempawah, ke-beradaan lapak kios bensin eceran cukup banyak. Sedikitnya ratusan lapak bensin eceran berjejal di pinggiran jalan raya di kota bestari itu. “Saya sudah beberapa tahun berjualan bensin. Meski keuntungannya kecil, tetapi usaha ini cukup menjanjikan. Karena, setiap harinya bensin dan solar yang dijual pasti habis dibeli masyarakat pengendara,” kata Marwan salah satu pemilik kios bensin eceran di Kota Mempawah, Senin (26/9). Menurut dia, bertambahnya jumlah lapak kios bensin eceran belakangan ini dikarenakan kenaikan harga jual bensin eceran di masyarakat. Yakni dari Rp 5.000 menjadi Rp 6.000 pasca kelangkaan Bahan Ba-kar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu di Kabupaten Pontianak dan Kalbar.“Waktu harga bensin masih Rp5000, keuntungan yang didapat sedikit yakni hanya Rp500 saja. Nah, setelah kelangkaan BBM kemarin harga jual bensin cukup tinggi yakni menjadi Rp6000. Sehingga kami mendapatkan keuntungan Rp1.500 per liternya,” tuturnya.Jadi, sambung dia, wajar saja jika banyak masyara-kat yang membuka lapak kios bensin eceran di depan rumahnya. Sebab, keuntungan yang didapat pun cukup besar. Tak heran kalau, jumlah kios bensin eceran pun semakin menjamur. “Dalam satu hari biasanya saya dapat menjual 60 liter bensin. Nah, keuntungan yang saya dapat yakni Rp90 ribu. Karenanya, usaha ini cukup menjanjikan dan bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari,” pendapatnya.Hanya saja, timpal Marwan, salah satu kendala yang dihadapi para penjual bensin eceran saat ini, sulitnya mendapatkan bensin dari SPBU. Sebab, pihaknya SPBU sudah tidak lagi melayani pembelian menggunakan jeriken. Sehingga dirinya harus pintar-pintar agar mendapatkan bensin tersebut.“Logikanya, keberadaan kios bensin eceran ini cukup membantu masyarakat pengendara untuk mendapatkan bensin. Karena, tidak semua masyarakat memiliki waktu yang cukup untuk pergi ke SPBU. Apalagi kalau antrean kendaraan panjang, sehingga masyarakat pengendara lebih memilih membeli di kios eceran,” imbuhnya.(shn)

Kios Bensin Eceran Menjamur

�derap bestari

Abdul Malik Pimpin Wajok Hulu

SUNGAI RAYA. Mempererat tali silaturahmi antar purnawirawan Brigadir Mobil (Brimob) di Kalimantan Barat segera menggelar halal bi halal. Kegiatan yang digagas purnawirawan Brimob angkatan tahun 1971, nantinya juga akan membentuk Forum Purnawirawan dan Warakawuri Brimob (FPWB) Kalbar.“Makanya ide untuk membentuk FPWB disambut baik oleh purnawirawan Brimob. Ditambah lagi gagasan yang diberikan oleh Kombespol, Purnawi-rawan Trisno, untuk menggelar Halal bi Halal seluruh purnawirawan Brimob,” ungkap salah seorang pur-nawirawan Brimob angkatan 1971, Sukito, kepada wartawan di Sungai Raya, Minggu (25/9).Menurut Sukito, atas kesepakatan tersebut di gelar halal bi halal, guna membentuk FPWB khususnya yang berada di wilayah Kubu Raya dan Kota Pontianak. Karena kedepannya diharapkan, seluruh purnawi-rawan brimob di Kalbar dapat bergabung di FPWB.“Halal bi Halal jangan dilihat hanya sebagai kegiatan seremoni biasa, tetapi dengan duduk bersama kita bisa memperkuat ukhuwah Islamiyah. Karena pada momentum itu, kita bisa saling memaafkan satu den-gan lainnya secara langsung tanpa melalui perantara media teknologi informasi,” tuturnya.Kebersamaan ini, lanjutnya, merupakan bukti nyata jika para purnawirawan Brimob merupakan satu ke-satuan untuk menciptakan rasa aman, damai dan tenteram dalam masyarakat.Sehingga hal ini dilatari oleh suatu kesadaran, bahwa jajaran purnawirawan dan warakawuri POLRI selain memiliki pengalaman, juga masih kaya dengan potensi untuk lebih terlibat secara aktif dalam kegiatan pemban-gunan sebagaimana layaknya masyarakat sipil. (oen)

Halal Bihalal Purnawirawan Brimob

SUNGAI RAYA. Pencoblosan kotak kosong yang terjadi pada saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sui Raya Dalam (Ser-dam). Minggu (18/9), sangat di-sayangkan banyak pihak. Apalagi kotak suara yang kosong men-capai 229. Kondisi ini menun-jukkan, pembelajaran politik yang masih belum melekat, dan dipahami masyarakat di alam demokrasi.Kendati begitu, Kades ter-pilih, Khairil Anwar berjanji, menjadikan barometer untuk mengakomodir masyarakat-nya agar menghadapi berbagai agenda politik mendatang tidak terulang.”Ini bisa kita maklumi juga. Karena mungkin masih ban-yak pemilih pemula pada saat pilkades kemarin sehingga belum tahu. Ini akan menjadi barometer saya untuk mengakomodir ma-syarakat dalam rangka mem-berikan pendidikan dan pen-getahuan,” kata Khairil kepada sejumlah wartawan, kemarin.Namun Khairil mengaku, ber-

syukur pelaksanaan pilkades ber-jalan tertib dan lancar meskipun pemilih yang menggunakan hak pilihnya dibawah 50 persen. ”Al-hamdulillah. Ini cukup lumayan apalagi gawai seperti ini baru

terjadi di Kubu Raya yaitu hanya satu calon. Dan pertama kali di Sui Raya Dalam karena sebagai desa yang baru dimekarkan,” tuturnya.Setelah terpilih, Khairil berjanji

akan mengakomodir seluruh elemen masyarakat termasuk kandidat yang telah menyatakan mundur sebelumnya untuk mem-bangun Desa Serdam. ”Kita siap membangun bersama perangkat mulai dari RT, RW, BPD,dan ma-syarakat,” ucapnya.Ia pun mencoba melirik beber-apa potensi yang ada untuk men-jadi sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah), sesuai dengan PP 72 Tahun 2005 yang mengatur tentang sumbangan pihak ketiga. Seperti properti atau developer yang membangun perumahan, toko-toko bangunan atau kelon-tong dan lainnya.”Kita akan coba lakukan pendekatan dengan mereka. Dan kita akan sosialisasikan. Tapi sebelumnya akan kita buatkan terlebih dulu Peraturan Desa (Perdes). Hasilnya akan kita sharingkan dengan ADD untuk pembangunan desa,” jelasnya. Pada Pilkades lalu, total suara yang masuk 3,250 suara. Dari jumlah itu, suara sah 2,964. Ko-tak kosong 229 dan suara tidak

sah 57. Sementara kertas suara yang didistribusikan ke 16 TPS sebanyak 10.027 lembar dari 10.500 lembar yang dicetak termasuk cadangan.”Jadi suara yang didapat Kharil Anwar 2.964 (berdasarkan suara sah) atau sekitar 92,78 persen. Ini artinya telah melebihi 50 persen dari total suara yang ma-suk,” jelas Ketua PPKD Serdam, Syaiful Anwar menambahkan.Terkait dengan masih adanya pencoblosan kotak kosong, ia sangat menyayangkannya. Pa-dahal pihaknya telah maksimal melakukan sosialisasi. Semen-tara itu, tokoh pemuda Serdam, Bambang Sridadi mengucapkan selamat kepada masyarakat Ser-dam mengikuti pilkades.Ia harapkan kades terpilih benar-benar komitmen mem-bangun Serdam sebagai terasnya Kubu Raya. Mengenai satu kandi-dat yang maju, Benbenk biasa ia disapa menilai tidak salah. Alam demokrasi telah kelihatan den-gan dilangsungkannya pilkades sesuai dengan aturan. (oen)

Masyarakat Sudah Nikmati Jamkesda SUNGAI RAYA. Masyarakat yang ada di Kabupaten Kubu Raya sudah hampir seluruh-nya menikmati Jaminan Kes-ehatan Masyarakat (Jamkes-mas) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Di Kubu Raya sendiri masyarakat yang sudah mendapatkan Jamkesmas berjumlah 220.900 jiwa dan jamkesda sudah 15.181. “Sampai saat ini jumlah ma-syarakat yang mendapatkan Jamkesmas dan Jamkesda sudah mencapai 50 persen dari total masyarakat Kubu Raya. Kedua kartu tersebut memang di khu-suskan bagi masyarakat miskin yang ada di Kubu Raya. Jadi ma-syarakat yang terbilang mampu tidak diperkenankan menggu-nakan kartu tersebut,” ungkap

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Titus Nursiwan kepada wartawan, Senin (26/9).Dan jumlah tersebut rencanan-ya akan dilakukan penambahan oleh pemerintah untuk lebih memberikan pelayanan yang baik kepada rakyat miskin. Den-gan adanya Jamkesmas dan Jamkesda, rakyat miskin dapat berobat dengan gratis. “Insya allah akan ada penam-bahan, namun masih akan kita ajukan untuk penambahan terse-but. Namun untuk penambahan tersebut sudah di usulkan dalam anggaran perubahan. Nanti pen-dataannya tetap akan diserahkan ke kepala desa masing-masing, karena kepala desa yang lebih mengetahui warganya,” jelasnya.Ketika ditanya mengenai pasien

yang terkena kanker kulit di Desa Sungai Rengas Kecamatan Sun-gai Kakap, Joyo Jiman (70). Titus mengatakan, sudah mendapat-kan kartu Jamkesda dari Pemer-intah Kabupaten Kubu Raya. Kini Joyo, sudah bisa mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soedarso karena penyakit yang dialaminya sudah cukup parah.“Joyo Jiman itu sudah memiliki kartu Jamkesda, kemarin ketika dirinya masuk rumah sakit ingin berbicara dulu dengan pihak keluarga. Dan sekarang pasien tersebut sudah berada di RSUD Dr Soedarso untuk mendapatkan perawatan terkait penyakit yang dialaminya. Kepala desanya yang membawa ke rumah sakit kema-rin,” ucap Titus. (oen)

Pasca Pilkades Serdam

SUNGAI RAYA . Minim-nya anggaran yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, berdampak pada ter-tundanya pemasangan pipa untuk pendistribusian air bersih di Desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap.“Masalah ini , semata-mata hanya dikarenakan minimnya anggaran yang dimiliki Pemerintah Kabu-paten Kubu Raya,” ungkap Kepala Bappeda Kubu Raya, Gandhi Satyagraha, kepada wartawan, kemarin.Semua ini, karena menang-gapi keluhan warga dari desa Sungai Rengas Kecamatan

Sungai Kakap yang sampai saat ini belum juga mendapat-kan pendistribusian air bersih dari PDAM Kubu Raya.Untuk mengatasi hal terse-but, sebelumnya Pemkab Kubu Raya juga sudah melakukan koordinasi dengan Pemerin-tah Kota Pontianak, dalam membantu pendistribusian air bersih di Desa Sungai Rengas. Mengingat daerah tersebut sangat berdekatan dengan Perum II Kecamatan Pontianak Barat.Dirinya pun mengakui bahwa sampai saat ini war-ga setempat belum juga mendapatkan pendistribu-

sian air bersih dari Kota Pon-tianak. Sehingga masalah ini, perlu mendapatkan per-hatian dari Pemerintah Ka-bupaten Kubu Raya. “Pemkab Kubu Raya akan memerhatikan, dan mempro-gramkan masalah tersebut. Sehingga secara bertahap, pemasangan pipa untuk pendistribusian air bersih di Desa Sungai Rengas segera dilakukan,” tuturnya.Sehingga untuk masalah kapan waktu mula inya pemasangan pipa, pendis-tribusian air bersih. Dirinya belum bisa memastikan, mengingat anggaran yang

dimiliki oleh Pemkab Kubu Raya untuk saat ini sangat minim. Sehingga sangat tidak memungkinkan untuk melakukan pendistribusian air bersih.Gandhi menambahkan, Pemerintah Kubu Raya akan tetap memberikan perhatian penuh dalam melakukan pendistribusian air bersih di Desa Sungai Rengas. Untuk itu, dirinya mengharapkan ke-pada masyarakat khususnya yang berada di Desa Sungai Rengas agar bersabar dalam mendapatkan pendistribusian air bersih dari PDAM Kubu Raya. (oen)

Perhatikan Ketersediaan Air Bersih

Mempawah. Sejumlah orang-tua siswa SD Negeri I Kelura-han Pedalaman, Kecamatan Mempawah Timur memprotes kebijakan pihak sekolah. Dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) ta-hun 2011 yang diberikan pemer-intah dipotong untuk membeli kebutuhan sekolah. Pemotongan dilakukan bervariasi mulai dari Rp30 ribu hingga Rp60 ribu.“Kita bingung mengapa pihak sekolah melakukan pemoto-ngan terhadap dana BSM ini. Bukankah dana ini diberikan pemerintah untuk membantu siswa miskin, guna kelancaran proses pendidikan di sekolah,” ungkap salah satu warga yang enggan namanya dikorankan.Dijelaskannya, anaknya yang juga salah satu siswa penerima BSM tersebut mendapatkan ban-tuan sebesar Rp360 ribu. Namun, bantuan itu tidak diterima secara utuh. Melainkan telah dipotong oleh pihak sekolah.“Menurut pihak sekolah, pemotongan itu untuk membeli barang-barang kebutuhan seko-lah. Misalnya, kipas angin, tanah merah, tikar plastik dan lainnya. Pemotongan juga bervariasi, ada Rp30 ribu hingga Rp60 ribu,” ungkapnya.Padahal, dia sangat berharap dana BSM yang diterima anaknya

itu dapat diterima secara utuh sebesar Rp360 ribu. Rencananya, dana tersebut akan digunakan un-tuk memenuhi kebutuhan sekolah anaknya. Seperti, membeli baju seragam sekolah, sepatu, tas dan keperluan sekolah lainnya.“Mungkin bagi mereka orang kaya, uang sebesar Rp360 ribu itu tidak seberapa. Tapi bagi kami masyarakat miskin, tentu sangat berarti dan diharapkan untuk membantu keperluan anak. Pal-ing tidak bisa membantu mem-beli perlengkapan sekolahnya sendiri sudah sangat bersyukur,” tuturnya.Suilaiman SPd, Kepala SDN I Kelurahan Pedalaman, Ke-camatan Mempawah Timur menegaskan, jumlah yang akan menerima BSM hanya 37 murid. Uangnya juga belum diambil dan masih berada di kantor pos. Tidak benar adanya pemotongan dana BSM. Melainkan hanya me-minta sumbangan kepada orang-tua murid yang menerima BSM. Pihak sekolah melakukan rapat dengan orangtua murid yang me-nerima BSM, sebelum meminta sumbangan. Kemudian mengaju-kan proposal dari barang yang akan dibeli menggunakan dana sumbangan tersebut.”Kita juga meminta sumban-gan tanpa paksaan,” kata Sulai-

man ketika mendatangi Graha Pena Equator tadi malam sambil menunjukkan undangan rapat dan notulensi rapat dengan orangtua murid.Diakui Sulaiman, sumbangan tersebut akan dibelikan tanah merah untuk menimbun hala-man sekolah. Selama ini halaman sekolah tergenang air. ”Kasihan murid-murid kita yang sulit melaksanakan upacara bendera. Belum lagi halaman sekolah kita sering dijadikan tempat parkir, terutama bagi wisatawan yang akan mengun-jungi keraton mempawah dan ritual robo’-robo’. Dana untuk membeli tanah ini kita shering menggunakan dana BOS sebesar Rp500 ribu,” ungkap Sulaiman seraya mengatakan posisi SDN I persis di samping Keraton Mempawah. Alasan membeli kipas angin, karena ruang kelas di SDN I tidak memiliki dek. Guru dan murid mengeluh kepanasan pada saat proses belajar-mengajar. ”Saya mengusulkan kepada orangtua murid untuk membeli kipas an-gin,” ujar Sulaiman.Uang sumbangan tersebut juga akan dibelikan kursi, lemari dan tikar plastik untuk ruangan kepala sekolah. Saat ini di ruangan kepala sekolah hanya menggunakan

kursi kayu, lemarinya keropos dan lantainya tak ada tikarnya. ”Kursi saya di ruangan tak jauh bedanya dengan kursi murid. Tujuan saya, biar ruangan kepala sekolah itu sedikit rapi,” paparnya. Diungkapkan Sulaiman, dana BOS yang diterima SDN I Mem-pawah Timur Rp14.290.000 pertriwulan. Dana tersebut tidak cukup untuk membeli sarana dan prasarana sekolah. “Dana BOS digunakan untuk biaya penunjang guru dalam proses belajar-mengajar. Selain itu digunakan untuk KKG serta pembuatan soal ulangan harian maupun semesteran. Belum lagi dipakai untuk kegiatan olahraga serta kegiatan kesiswaan mem-peringati hari kemerdekaan 17 Agustus,” jelas Sulaiman. Kepala Bidang (Kabid) SD Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pontianak, Sukriadi Masri mem-benarkan adanya BSM tersebut. Bantuan itu diberikan kepada para siswa SD yang dikategori-kan dalam keluarga miskin.“Pada tahun 2011 ini, ada 4.999 siswa SD se-Kabupaten Pontianak yang menerima BSM tersebut. BSM merupakan ban-tuan yang diberikan pemerintah pusat kepada anak-anak miskin yang ada di daerah. BSM ini

diharapkan dapat membantu biaya pendidikan anak yang tidak mampu,” jelas Sukriadi.Terkait pemotongan tersebut, Sukriadi membenarkan. Menurut pihak sekolah, potongan sebesar Rp60 ribu tersebut sudah menjadi kesepakatan antara sekolah dan orangtua penerima BSM. Potongan tersebut memang akan dibelikan untuk kebutuhan sekolah.“Menurut kepala sekolah, mer-eka juga memiliki bukti persetu-juan dari para orangtua siswa terkait pemotongan BSM itu. Kita juga belum tahu mengapa para orangtua mempermasalahkan jika memang pemotongan itu sudah menjadi kesepakatan sejak awal,” imbuhnya.Ditanya apakah tindakan pemotongan BSM itu diperbole-hkan, Sukriadi tidak memberikan jawaban pasti. Hanya saja, Sukri-adi berpendapat bahwa pelaksa-naan pendidikan itu merupakan tanggungjawab semua pihak. Mulai dari pemerintah, sekolah, orangtua dan masyarakat.“Dalam salah satu UU Pen-didikan menyebutkan bahwa menyukseskan pelaksanaan pen-didikan adalah tanggungjawab kita semua. Tetapi saya juga tidak bisa membenarkan atau meny-alahkan tindakan pemotongan BSM itu,” ungkapnya. (shn)

IST

Semparuk. Guna meningkatkan tali silaturahmi sesama pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Minggu (25/9) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Sam-bas menggelar Halal Bihalal di Gedung Olahraga Kecamatan Sem-paruk.Acara halal bihalal ini dihadiri

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Kalbar Fata-hillah Abrar SAg,, pengurus keca-matan dan kader PKS. “Juga hadir pula kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para undangan,” jelas Ketua Panitia Pelaksana, Ar-fandi SP.Menurut Arfandi, halal bihalal di-

laksanakan untuk menjalin silatur-ahmi antara struktur partai bersama kader serta masyarakat simpatisan PKS. “Pada acara seperti inilah kita bisa berkumpul dan saling menyam-paikan isu-isu di masyarakat kepada wakil PKS di DPRD, baik kabupaten maupun provinsi. Sehingga dari acara ini, PKS bisa memperlihatkan eksistensinya dalam memperjuang-kan aspirasi masyarakat,” jelasnya.Sedangkan untuk menyegarkan

suasana halal bihalal lanjutnya, panitia menghadirkan H Farhan untuk menyampaikan tausiah. Sua-sana kekeluargaan pun terasa lebih bermakna dengan siraman rohani

keagamaan tersebut. “Inilah tujuan kita melaksanakan halal bihalal bersama pengurus dan kader PKS dan masyarakat,” ujarnya. Di tempat yang sama, Ketua

DPD PKS Kabupaten Sambas Eko Suprihatino SP menegaskan, acara halal bihalal merupakan rangkaian agenda kegiatan pasca Ramadan. “Pada bulan Ramadan yang lalu, PKS hanya memfokuskan agenda partai pada peningkatan produktivitas ibadah bulan Ramadan bagi kader dan masyarakat,” jelasnya.Sedangkan persiapan meng-

hadapi Pemilihan Umum (Pemilu)

Legislatif Tahun 2014 ke depan, Eko menegaskan, PKS sebagai par-tai politik sudah mempersiapkan diri lahir dan batin untuk merebut posisi tiga besar dalam kancah perpolitikan tersebut. “Target ini harus dicapai, karena

ini adalah amanah partai secara nasional,” tegasnya.Oleh karena itu, ia mengajak

kader dan simpatisan PKS untuk melaksanakan program kerja partai yang berbasis kebutuhan masyara-kat. “Apalagi pada Pemilu 2014 jum-lah partai peserta pemilu semakin sedikit,” ungkap Eko. (edo/*)

Singkawang. Semakin bert-ambahnya umur kemerdekaan bangsa Indonesia, justru seman-gat kebangsaan semakin merosot (degradasi). Hal tersebut tampak dari berbagai gejala (fenomena) di masyarakat, baik secara Na-sional maupun daerah. Oleh karenanya, perlu dicari akar persoalannya.“Kita masih mencari di mana

sesungguhnya akar persoalan-nya, seperti yang terjadi di Solo. Kok masih ada orang yang masih berbuat nekat seperti itu,” kata Drs H Edy R Yacoub MSi, Wakil

Wal ikota Singkawang ket ika membuka Lokakarya Pelatihan Penguatan Multi Stakeholder untuk Pembangunan Bangsa di Hotel Sentosa Singkawang, ke-marin (26/9).Kejadian di Solo itu berupa tin-

dakan bom bunuh diri yang salah satu tempat ibadah. “Hal seperti itu masih ada zaman sekarang ini, di berbagai daerah lain juga begitu, ini menjadi fenomena kita sekarang,” papar Edy.Selain seperti kasus bom bunuh

diri , kerusakan, pembakaran disana sini dan lainnya, sudah

menjadi fenomena di masyarakat yang sering terjadi. “Padahal dulu tidak pernah terjadi seperti itu,” kata Edy.Oleh karenanya, Edy sangat

menyambut baik lokakarya sep-erti penguatan semangat nilai kebangsaan. “Mungkin melalui forum-forum sepert i ini bisa mencari apa yang sesungguhnya yang menjadi akar permasalahan dari berbagai fenomena di ma-syarakat itu,” ujarnya. Terkait dengan masyarakat di

Kota Singkawang menurut Edy, di tengah multietnis ini mereka

sudah menanggapi sesuatu den-gan cerdas. “Semua potensi harus mau meningkatkan semangat kebangsaan dan kebersamaan,” ajaknya. Dia mencontohkan, ketika ada

suatu perkelahian seperti yang terjadi di Jalan Tani, hendaknya t idak langsung membawanya ke ranah suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). “Para tokoh masyarakat juga harus memberikan pengertian kepada masyarakatnya ini, agar mem-punyai semangat kebangsaan dan kebersamaan yang tinggi,”

harapnya. Di tempat yang sama, Kepala

Badan Kesbangpol Singkawang Drs H Juandi mengatakan, men-gatakan lokakarya seperti ini un-tuk menjalin komunikasi antars-esama tokoh masyarakat, agama dan adat. “Hal semacam ini harus sering dilakukan,” katanya. Kalau ingin menghindari kon-

flik-konflik horizontal (antar-masyarakat) kita harus saling berkomunikasi dan berdialog. “Sehingga berbagai persoalan yang muncul dapat dipecahkan secara bersama,” ujarnya. (dik)

Senin, 26 September 2011Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

Semangat Kebangsaan Semakin Merosot�

suare kite

S i n g k a w a n g . Partai baru di Kota Singkawang yang mendaftarkan diri ke Badan Kesatuan, Ke-bangsaan, Politik dan Perlindungan Ma-syarakat (Kesbang-pol dan Linmas) Kota Singkawang baru Partai Suarat Rayat Independen (SRI) dan Nasional Demokrat (Nasdem). “Baru dua par-

tai baru itu yang mendaftar ke kita, karena yang lainnya tidak perlu lagi mendaftar lagi,” kata Drs H Juandi, Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Kota Singkawang ditemui di sela-sela Lokakarya Penguatan Multi Stake-holder di Hotel Sentosa Singkawang, kemarin (26/9).Juandi menjelaskan, memang ketentuannya yang ha-

rus mendaftar itu hanya partai baru. Sedangkan partai lama hanya diharuskan untuk meminta surat keteran-

gan tentang keberadaannya di Kota Singkawang. “Ber-dasarkan ketentuan UU Parpol yang baru, kita hanya wajib memberikan surat keterangan kepada parpol lama bukan melakukan verifi kasi. Kalau dulu memang harus verifi kasi, sekarang tidak lagi,” jelas Juandi. Bila berdasarkan jumla peserta Pemilukada Sing-

kawang yang lalu, di Kota Amoy ini terdapat 24 partai. Mereka inilah yang diharuskan meminta surat keteran-gan ke Kesbangpol dan Linmas Kota Singkawang.Parpol lama itu sudah diharuskan mengurus surat

keterangan itu sebelum tahun ini berakhir. “Batas pengurusan itu sudah ditentukan dalam UU, tahun ini semua sudah harus mengantongi surat keterangan itu,” tegas Juandi. (dik)

Sambas. Memajukan pendidikan karakter menjadi tanggungjawab Dinas Pendidikan (Disdik) Kabu-paten Sambas. Agar tugas tersebut dapat dilaksanakan, silaturahmi antar personil Disdik harus semakin diperat.Begitu penegasan Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH dan Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg saat menghadiri acara Halal Bihalal di halaman Disdik Kabupaten Sambas, Senin (26/9). “Halal bihalal merupakan moment yang baik meningkatkan tali silaturahmi, setelah kesibukan sehari-hari dalam melaksanakan tu-gas. Untuk itu, Disdik harus mampu melakukan evaluasi dan meningkat-kan mutu pendidikan berkarakter,” tegas Pabali. Dijelaskan Pabali, mengutip

pernyataan salah seorang ulama Indonesia, Khurais Shihab, halal bi-halal memiliki empat manfaat, yaitu untuk menguraikan yang kusut, mencairkan yang beku, menjernih-kan yang keruh dan mengendurkan yang terbelengu. Melalui halal bihalal kita dapat menyelesaikan

setiap permasalahan yang selama ini telah dijalani, sehingga bisa kem-bali bersama-sama melaksanakan tugas dengan baik dan benar. “Maka dari itu, seorang guru harus mener-apkan disiplin pegawai dan tidak terlibat urusan moral serta mampu meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sambas,” ingatnya.Di tempat yang sama, Bupati Sam-

bas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH mengungkapkan, banyak makna baik yang dapat dilakukan dengan melaksanakan halal bihalal. Salah satunya, meningkatkan silaturahmi yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan di Kabupaten Sambas. “Sebagai guru, saya minta agar para pendidik meningkatkan kualitas pendidikan yang berkarakter,” im-baunya.Juliarti bersyukur tahun ini Ka-

bupaten Sambas mendapat bantuan lima buah mobil internet. Sarana ini akan membantu informasi pendidikan yang rencananya akan ditempat-kan di wilayah kecamatan yang sulit memperoleh akses informasi dan ko-munikasi, seperti Kecamatan Subah,

Sajingan Besar dan Kecamatan Paloh. “Insyaallah tahun depan kita kembali akan mendapatkan bantuan kapal in-ternet,” ungkapnya.Hal senada diungkapkan Kepala Dis-

dik Kabupaten Sambas Drs Nurpinarto. Menurutnya, halal bihalal yang dilak-

sanakan instansinya memang untuk meningkatkan silaturahmi, sekaligus sebagai evaluasi terhadap pening-katan mutu pendidikan berkarakter. “Bagaimana guru harus bersabar dalam menjalankan tugas sebagai pendik,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelak-sana H Jusmadi mengatakan, selain halal bihalal, Disdik juga melaksanakan pelepasan tiga pegawai Disdik yang memasuki masa pensiun dan pegawai yang akan melaksanakan ibadah haji. (edo)

Disdik Harus Majukan Pendidikan KarakterPemkab Usulkan Pembangunan Jalan Desa

�tumpahansalok

Sambas. Pembangunan jalan desa se-Kabupaten Sam-bas akan diusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas tahun 2012. Pertimbangannya, karena jalan desa merupakan sarana penting dalam mendukung ekonomi masyarakat.“Karena keluhan dari masyarakat adalah infrastruk-

tur,” ungkap Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat acara Halal Bihalal Majelis Adat Budaya Melayu (MABM), belum lama ini.Dijelaskan Juliarti, sebelum pengusulan pemban-

gunan jalan desa akan dilakukan koordinasi bersama DPRD. Apalagi ungkap Juliarti, hasil penelitian Profe-sor Edi Suratman menyebutkan, lemahnya ekonomi Kabupaten Sambas karena rusaknya infrastruktur desa. “Ini akan segera kita bicarakan bersama DPRD,” jelas Juliarti.Ia mengharapkan, usulan pembangunan jalan

desa ini dapat menjadi perhatian DPRD. Sehingga realisasi pembangunan jalan desa dapat segera ter-laksana. “Mudah-mudahan aspirasi masyarakat agar isnfrastrukturnya baik dapat terlaksana, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya petani dalam memasarkan hasil pertaniannya,” ujar Juliarti. (edo)

Baru SRI dan Nasdem yang Daftar

Singkawang. Organisasi Kes-ehatan Dunia (WHO) didampingi Kementerian Kesehatan, KPAN dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar berkunjung ke Klinik Mawar RSUD Abdul Aziz Singkawang.“Kunjungan WHO ini sampai 27

September,” kata Irawati, Konselor Klinik Mawar ketika menerima kun-jungan rombongan WHO tersebut di Klinik Mawar RSUD Abdul Aziz Singkawang, Sabtu (24/9) lalu.Irawati yang didampingi rekan-

nya sesama konselor Klinik Mawar, Neny mengatakan, selain untuk melihat data, pelayanan, tempat dan lainnya, rombongan dari WHO itu juga akan mewawancara beberapa tim Klinik Mawar, instansi terkait, Orang Dengan HIV AIDS (ODHA)Neny menjelaskan, untuk review

visited external itu, pada hari per-tama rombongan sudah mendengar-kan ekspos tentang Klinik Mawar yang disampaikan Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Penanggulangan HIV/AIDS RSUD Abdul Aziz Kota Sing-

kawang, sekaligus Pimpinan Klinik Mawar, dr Budi Enoch SpPD.Usai mendapatkan penjelasan

dari Pimpinan Klinik Mawar, WHO beserta rombongan meninjau lang-sung sistem dan pelayanan pasien dilanjutkan ke DKT, Lapas dan sore-nya melihat pertandingan volleyball antarwaria di Mess Daerah.Senin (26/9) kemarin, petugas

dari WHO akan mewawancarai Dinas Kesehatan dan KPAD. Selan-jutnya, hari ini rombongan akan berkunjung ke Klinik IMS untuk acara tanya jawab dan mini work-shop.Ketika menerima WHO dan rom-

bongannya tersebut, selain Tim Klinik Mawar, hadir pula Wakil Direktur RSUD Abdul Aziz dr Barita Ompusunggu, Kepala Lapas Sing-kawang dan SSR Kota Singkawang.Dalam kesempatan tersebut,

Pimpinan Klinik Mawar dr Budi Enoch menjelaskan program-pro-gram yang selama ini sudah di-lakukan Klinik Mawar, diantaranya

pertemuan rutin anggota tim, mem-bangun jejaring di wilayah Sing-kawang Bengkayang dan Sambas (Singbebas). “Karena Klinik Mawar tidak hanya melayani masyarakat Kota Singkawang saja. Bahkan warga dari Kucing, Malaysia juga menjadi pasien di Klinik Mawar Singkawang,” katanya.Selain itu, Klinik Mawar juga

memberikan konseling kepada pen-derita HIV/AIDS dan keluarganya, mengkoordinasikan dan mengon-trol pemberian ARV, rujukan dan pendampingan, pelatihan tingkat lokal, nasional, internasional, harm reduct ion (kondomisasi dan spuit), empowerment pemerintah daerah, penyebarluasan informasi dan penyuluhan, dokumentasi dan

pelaporan. Ketika ekspos pimpinan Klinik

Mawar Singkawang, salah seorang anggota tim WHO Mr Phillip menan-yakan tentang hambatan penang-gulangan HIV/AIDS di wilayah Singbebas dan dijawab Budi dengan panjang lebar, diantara hambatan tersebut adalah mengenai dukun-gan dari semua pihak. (dik)

WHO Kunjungi Klinik Mawar Singkawang

Juandi-mordiadi

Edy: Cari Akar Persoalannya

Rombongan WHO mendengarkan penjelasan dari Pimpinan Klinik Mawar RSUD Abdul Aziz Singkawang dr Budi Enoch SpPD. mordiadi

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH dan Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg saat meng-hadiri acara Halal Bihalal Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas.M Ridho

Guru Minta Jalan Sejangkung Dibenahi Sejangkung. Guru yang bertu-

gas mengajar di Kecamatan Se-jangkung mengeluhkan kondisi jalan raya yang berlubang dan berlumpur. Saat musim penghu-jan badan jalan yang tergenang air menyulitkan guru, siswa dan masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya. Kamariyah, salah seorang

guru asal Kecamatan Sambas yang bertugas mengajar di SDN 13 Sejangkung menjelaskan, setiap hari ia harus menghadapi kondisi terberat saat melintasi jalan rusak dan berlumpur aki-bat hujan. Ia pun harus ekstra hati-hati. Sedikit saja terpeleset, maka akan terjatuh. Tak heran, ia dan teman seprofesinya se-lalu membawa pakaian ganti. “Jika musim panas, jalan terse-but berdebu,” ungkapnya saat berbincang-bincang kepada sejumlah wartawan, belum lama ini di Sambas.Hal senada diungkapkan

Kepala SDN Seladu, Syahbudin. Menurutnya, ia dan para guru lainnya mengeluhkan kenda-raan cepat rusak, karena setiap hari melalui jalan Sejangkung yang berlubang. “Ya motor cepat rusaklah kalau setiap

hari harus melewati jalan yangberlubang, tapi yang kita kha-watirkan apabila ban bocor di jalan, maka kita akan belepo-tan lumpur saat mendorong motor,” kata guru Sejangkung yang tinggal di Sambas ini.Dijelaskan dia, kondisi rusaknya jalan Sambas-Sejangkung su-dah lama terjadi. Namun hingga kini masih belum diperbaiki.

Oleh karena itu, ia dan guru lain serta masyarakat Sejangkung sangat mendambakan jalan tersebut diperbaiki. “Kami ingin jalan ini segera diperbaiki, se-hingga memudahkan masyara-kat dan guru maupun pegawai lain melaksanakan aktivitas di Kecamatan Sejangkung,” harapnya.Menurut Syahbudin, Keca-

matan Sejangkung memiliki beberapa sekolah, diantaranya SDN 03 Sentalik, SDN 1 Sejang-kung, SDN Seladu dan SDN 13 Sejangkung. Kemudian, SMPN 1 Sejangkung, MTs dan SMAN 1 Sejangkung. Bahkan di jalan menuju Sejangkung terdapat Politeknik Terigas dan STAI Sultan Muhammad Syafiud-din. (edo)

Kondisi jalan menuju Kecamatan Sejangkung yang memprihatinkan. Tampak pengendara sepeda motor berupaya menghindari lubang. M Ridho

PKS Gelar Halal Bihalal

Ketua DPD PKS Kabupaten Sambas Eko Suprihatino SP mengajak simpa-tisan dan kader PKS melaksanakan program kerja berbasis kebutuhan masyarakat. M Ridho

Sintang. Memperingati HUT TNI Ke 66 yang jatuh pada tanggal 5 Oktober 2011, Kodam XII/TPR akan menyelenggarakan berbagai kegiatan. Kegiatan dibagi dalam tiga kepanitiaan, yakni kepanitiaan wilayah Kalbar, wilayah Kalteng dan Kodam.

Kepanitiaan Kodam dipusatkan di Pontianak, dikoordinir langsung Kodam XII/TPR. Di Palangkaraya dikoordinir Korem wilayah Kalteng, sementara di Sintang dikoordinir Korem 121/ABW. Demikian disam-paikan Letkol Toto Rinanto, Danrem 121/ABW Sintang dalam acara

ramah tamah di kediaman Kasrem, Sabtu (24/9) malam. “Sintang akan menjadi pusat ke-

giatan peringatan HUT TNI Ke 66 yang dikoordinir langsung Danrem 121/ABW,” ujarnya. Toto mengatakan, kegiatan yang

akan diselenggarakan sesuai dengan arahan dari pusat. Kegiatan diarahkan untuk lebih meningkatkan kebersa-maan dan kemanunggalan TNI dan rakyat. “Yang pasti ini komado dari pusat. Kita selenggarkan dengan se-

mangat kebersamaan, yaitu kemang-galan TNI dan rakyat,” ucapnya. Meski kegiatan yang diselenggara-

kan di koordinir Korem, lanjut Toto, masing-masing Kodim juga menyeleng-garakan berbagai kegiatan. Terutama kegiatan bakti social. Beberapa keg-iatan yang sudah diagendakan antara lain, bakti social di Keraton Al Mukarra-mah Sintang, donor darah, perlombaan burung berkicau, olah raga tenis, futsal, bola kaki dan panggung prajurit.Dalam memperingati HUT TNI

Ke 66 ini juga Korem 121/ABW, berencana menggelar Pekan Hiburan Rakyat (PHR) di Komplek Stadion Baning. Kegiatan akan dilaksanakan mulai tanggal 6-27 September 2011. “Kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih mempererat kebersamaan dan kemanunggalan TNI dan rakyat melalui hiburan,” kata Toto. Dalam PHR ini Korem 121/ABW

bekerjasama dengan Zulkifl i, EO yang dipercaya sebagai pelaksana lapangan. (din)

Sintang. Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Letnan Jendral Pramono Edhie Wibowo dipastikan akan datang berkunjung ke Markas Korem 121/ABW, pada saat perin-gatan HUT TNI Ke 66 nanti.Kepastian tersebut dis-

ampaikan oleh Komandan Korem 121/ABW, Let-kol Toto Rinanto. “Beliau akan meninjau Korem 121/ABW yang kedudu-kannya dikembalikan ke Sintang,” kata Toto.Ditegaskan Toto, ke-

datangan menantu Presiden SBY ke Bumi Dara Juanti ini dalam rangka kunjungan kerja. Kunjungan kerja jendral bintang tiga ini sudah lama di rencanakan, na-mun karena kesibukannya kunjungan tersebut baru dapat dilaksanakan bertepan dengan peringatan HUT TNI ke 66 ini. “Ini tidak ada kaitannya dengan peristiwa di Mungguk

Gelombang beberapa waktu yang lalu. Dia ingin melihat secara langsung kondisi riil sarana dan infrastruktur di kawasan perbatasan. Kunjungan kerja beliau sudah lama direncanakan, cuma selalu tertunda-tunda,”

terangnya. Dalam kunjungannya

nanti Kasad akan me-ninjau langsung sarana dan prasarana di Ko-rem 121/ABW, pem-bangunan rusunawa dan mengunjungi kawasan perbatasan. Kasad juga akan mengunjungi pasu-kan penjaga perbatasan

yang saat ini sedang dalam pergantian dari Batalyon 641/Beruang Hitam ke Batalyon 643/Wanara Sakti Moton Tinggi. “Dengan melihat langsung kondisi riil dilapangan,

Kasad akan tahu apa saja yang dibutuhkan bagi TNI di kawasan perbatasan,” ucapnya.Terkait dengan kawasan perbatasan yang akan

dikunjungi, Toto belum dapat memastikan kawasan perbatasa mana saja yang akan dikunjungi oleh rombon-gan Kasad. Namun kemungkinan kawasan perbatasan yang akan dikunjunginya adalah pos perbatasan yang memiliki landasan pacu (haly pad) yang bisa disinggahi Hally M 17.Rencana kunjungan Kasad ke Kalbar dijadwalkan

tanggal 6- 7 Oktober, tapi rencana ini masih bersifat tentative. Renaca ini bisa saja berubah, mengingat pada tanggal 5 Oktober itu di pusat masih ada kegiatan peringatan HUT TNI.(din)

Sintang. Lebih dari 250 ang-gota Lembaga Karate Do Indonesia (Lemkari) sabuk hijau, kuning, biru dan coklat mengikuti ujian kenaikan tingkat pada bulan Mei lalu, sudah mengantongi sertifi kat. Sertifi kat kenaikan tingkat yang diserahkan pelatih utama Lemkari di Alun-alun Kapuas ini berlangsung begitu khid-mat. Minggu (25/9).

Pada awalnya penyerahan serti-fikat kenaikan tingkat ini akan dilakukan oleh Ketua Umum Forki Sintang, Ignasius Juan, akan tetapi yang bersangkutan masih berha-langan hadir dikarenakan sedang urusan dinas di Pontianak. Meski Wakil Bupati ini tidak bisa

hadir, tidak membuat para pendekar ini kecewa, mereka tetap berse-

mangat. Ini terlihat dalam latihan bersama, sesaat sebelum dilakukan penyerahan sertifi kat.“Pak Wabub sedang ada urusan

dinas di Pontianak, jadi dia tidak bisa menyerahkan sertifi kat ini,” ujar Saparli SH, Koordinator Ranting Lemkari Sintang.Dikatakan Saparli, keberadaan

Lemkari di kancah olah raga di daerah ini cukup memberikan warna. Lemkari telah beberapa kali mengharumkan Kabupaten Sintang dalam berbagai even. Dalam Ke-jurnas Lemkari Zona Kalimantan tahun 2009, Lemkari Sintang ber-hasil keluar sebegai juara umum. Demikian pula ketika diselenggga-

rakan kejuaraan Inkanas beberapa waktu lalu, Lemkari keluiar sebagai juara umum.Menurut Saparli, prestasi yang

diraih atlit karate Sintang selama ini sbebenarnya bisa ditingkatkan apabila didukung dengan prasarana yang memadai. Sampai saat ini Lem-kari belum memiliki matras untuk sarana latihan. Mereka terpaksa meminjam dari IPSI (Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia).“Keberadaan matras ini sangat

penting. Atlit yang tidak terbiasa dengan matras mengalami kesulitan ketika mengikuti pertandingan atau kejuaraan, karena dalam arena per-tandingan selalu digunakan matras,”

ucapnya.Sarana lain yang juga mendesak,

tambah Saparli, adalah scooring board (papan penghitung). Alat ini digunakan untuk menghitung nilai atlet yang bertanding secara digital. Dengan alat ini penghitungan nilai lebih cepat, akurat dan tidak dapat di manipulasi oleh wasit yang ke-mungkinan cenderung berpihak pa-da salah satu atlet.Para pengurus Lemkari juga

berharap KONI dapat memberikan bantuan secara lebih proporsional. Selama ini bantuan yang diberikan hanya Rp 20 juta setahun. J um l a h i n i d i b a g i em -

pat perguruan karate . (d in)

melawi membangun Selasa, 27 September 201112

sintang raya

DP:3,5 Jt (Umroh) 5 Jt (Haji)

Sisanya bisa diangsurDaftar segera Umroh dan Haji murah dan terjangkau

ARMINAREKA PERDANAARMINAREKA PERDANATour & Travel Perwakilan KalbarPerwakilan Kalbar

8 JAMAAH

GRATIS 1

Office: (H.A. Muchrin)Jl Juang No 123 Nanga Pinoh, Kab. Melawi 78672, telp/fax (0568)21207

WUJUDKAN NIAT WUJUDKAN NIAT ANDA KE TANAH SUCIANDA KE TANAH SUCI

TERBAIK, TERPERCAYA DAN UTAMAKAN PELAYANAN

Melayani:Melayani:- Umroh - Umroh Plus- Umroh - Umroh Plus- Haji Plus - Tiket pesawat- Haji Plus - Tiket pesawat

Contact personContact personHENDIHENDI: 08156873535: 08156873535

VONNYVONNY: 081257924050: 081257924050

Jaga Status HutanNANGA PINOH. Selama lima tahun terakhir,

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi kesulitan memaksimalkan pembangunan. Lantaran 77 persen kawasan ini berstatus hutan. Pemkab kemudian mengajukan perubahan status lingkungan. Kini, proses perubahan lingkungan telah ditangani pemerintah pusat. Pun begitu, bila perubahan lingkungan ini disetu-

jui pemerintah pusat, maka jangan sampai gerak pembangunan kebablasan, tanpa memerhatikan dampak lingkungan.“Status hutan di Melawi memang mesti diubah.

Namun, jangan sampai perubahan status hutan tersebut malah merusak lingkungan. Bagaimana-pun dampak kerusakan hutan sangat luar biasa, tidak sebanding dengan hasil pembangunan,” kata aktivis lingkungan Melawi, M Badri SHut, kemarin. Dijelaskannya, pembagian tata ruang kawasan di Melawi mesti jelas. Kawasan-kawasan yang bukan kantong air bisa saja diubah menjadi Areal Pengu-naan Lain (APL), hingga bisa dipergunakan untuk lahan perkebunan, pertanian, dan pemukiman penduduk.Namun, kawasan-kawasan yang berkaitan dengan

dampak kelestarian lingkungan, agar tetap dijaga. Bahkan, ditetapkan sebagai kawasan lindung. Hingga kawasan APL dimaksimalkan pemanfaatannya dan kawasan lindung benar-benar terlindungi.Badri mencontohkan, pengelolaan kawasan di

Malaysia sangan konsisten. APL benar-benar dimak-simalkan untuk membuat perkebunan. Di kawasan ini ditanami dengan sawit dan karet atau komunitas perkebunan lainnya. Sementara daerah yang dilindungi, misalnya bukit

atau gunung sebagai penampung air hutannya tetap dijaga. Bahkan, tidak ada satupun areal terbuka di kawasan lindung.“Kalau kita pergi ke Malaysia, kita akan melihat hamparan sawit dan karet. Namun, bila ada bukit atau gunung, kita akan melihat gunung tersebut benar-benar dipenuhi pohon hutan. Mereka benar-benar konsisten terhadap pengelolaan lingkun-gan,” ulasnya. (aji)

Membidik Lumbung Padi Kalbar�apai kato kito

Kasad Kunjungi Korem 121/ABW

�apai ji kitak

HUT TNI Ke 66

NANGA PINOH. Kabupaten Me-lawi menjadi salah satu lumbung padi untuk Kabupaten Sintang. Bu-kan tidak mungkin, kejayaan masa lalu ini diulang kembali. Bahkan, Melawi bisa saja menjadi lumbung padi Kalbar. Mengingat potensi alam dan petani sangat layak.“Peningkatan produksi di masa

mendatang bukanlah hal yang mustahil. Jika kita giat untuk mengolah dan memanfaatkan lahan yang ada pasti peningkatan produksi dapat dicapai,” kata Koordinator kecamatan PNPM, Duin, SP belum lama ini.Dijelaskannya, Melawi bisa

menjadikan penghasil padi terbe-sar di Kalbar. Sebab, lahan-lahan di Kecamatan Sayan, Sokan dan Tanah Pinoh bisa dimanfaatkan untuk persawahan. Bahkan se-belum dimekarkan, ketiga daerah ini menjadi lumbung padi Kabu-paten Sintang.“Padahal, sebelum berpisah

dengan Sintang, Kecamatan Ta-nah Pinoh merupakan lumbung padi Kabupaten Sintang, “Masa!

kita sekarang kalah,” ujarnya.Melihat potensi lahan yang luas

tersebut, seharusnya Kabupaten Melawi tidak perlu membeli atau mengimpor beras dari daerah lain. Pun begitu, Pemkab Me-lawi mesti menyediakan pupuk, obat-obatan dan lain sebagainya agar petani bisa menanam padi dengan mudah.“Jika kita bisa menghasilkan

beras sendiri, mengapa harus impor beras dari daerah lain. Kita harus meningkatkan beras,” ujar Duin.Selain sektor pertanian, alumni

fakultas pertanian Untan menilai di Melawi bisa dikelola potensi lahan untuk mengembangkan sektor perikanan. Di Melawi banyak lahan yang bisa diman-faatkan untuk membuat kolam. “Aneh ikan laut yang jauh

masuk ke Melawi. Ada keanehan lain, ikan dari laut masih segar sampai ke Melawi. Kalau kita produksi sendiri, makan sendiri kita menjadi sehat,” ulasnya. (aji)

NANGA PINOH. Sebagai ujung tombak pembangunan, pemer-intah desa mesti menjelankan fungsi dan tugasnya secara maksimal. Begitu pula Badan Pemusyawaratan Desa (BPD), mesti berfungsi secara optimal. Sebab disinyalir keberadaan BPD di desa seolah-olah belum berfungsi. “BPD yang ada di beberapa

desa Melawi hanya sekedar pelengkap saja. Tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Semen-tara BPD ini fungsinya seperti anggota dewan dalam pemer-intahan,” kata tokoh pemuda Melawi, Armin, kemarin. Diungkapkannya, adapun

tugas BPD di antaranya mem-bahas rancangan peraturan desa

bersama kepala desa. Kemudian melaksanakan pengawasan ter-hadap pelaksanaan peraturan desa dan kepala desa. Termasuk mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala desa.Lanjut Armin, BPD juga mem-

bentuk panitia pemilihan kepala desa. Serta menggali, menam-pung, menghimpun dan meru-muskan serta menyalurkan as-pirasi masyarakat serta menyusun tata tertib BPD itu sendiri.Dijelaskannya, jangan sampai

anggota BPD malah tidak men-getahui fungsi dan tugasnya. Lebih menyediakan lagi, jangan sampai ada anggota BPD tidak mengetahui aturan-aturan men-genai desa yang dibuat Pemkab Melawi. (aji)

Optimalkan Fungsi BPD

NANGA PINOH. Pemer-intah Pusat telah mem-berikan bantuan tunjan-gan sertifikasi kepada guru berprestasi. Bahkan pada tahun 2011 ini, tun-jangan sertifikasi guru tersebut telah salurkan. Hal tersebut sebuah upaya untuk memotivasi tenaga pendidik agar bisa menin-gkatkan kinerjanya“Kita berharap guru

yang menerima tunjangan tersebut supaya bisa me-menuhi kewajiban-kewa-jibannya,” ungkap Kabid

Dikmenti Dikdas Melawi, Teguh Hadi S kepada wartawan pekan lalu. Memang zaman telah berubah,

dulu guru dianggap pahlawan tanpa tanda jasa. Namun, kini guru telah banyak

memiliki tanda jasa bahkan me-miliki gaji yang besar, terutama mereka yang telah mendapatkan sertifi kasi. Beberapa kewajiban yang harus

dilakukan penerima tunjangan sertifi kasi antara lain, mengajar se-banyak 24 jam perminggu. Terus melakukan proses perbaikan pelajaran serta proses pengem-

bangan pertumbuhan dalam pen-ingkatan mutu pendidikan. “Kewajiban-kewajiban tersebut

tentunya harus dipenuhi. Sebab kewajiban tersebut yang

dapat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan,” ujarnya.Lebih lanjut Teguh menegaskan,

peran pengawas sekolah juga penting dalam melakukan pen-gawasan aktivitas mengajar guru bersertifi kasi. “Jangan sampai aktivitas guru

yang telah mendapatkan bantuan sertifi kasi kalah dengan guru yang belum mendapatkan tunjangan sertifi kasi,” pungkasnya. (aji)

Tantangan Guru Bersertifi kasi

Rombongan Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH sedang memantau jalan di kawasan timur Kalbar yang segera akan diperbaiki, diharapkan jalan lintas Sintang-Melawi dapat menyokong percepatan pemban-gunan kawasan. HUMAS PEMPROV KALBAR

Tiga AKP Pindah Tugas Sintang. Mutasi dan Promosi

dijajaran Polres Sintang kembali dilakukan. Tiga perwira berpang-kat AKP harus pindah tugas.Para perwira menengah yang

berpindah tugas ini, meliputi Kasat Lantas AKP M Roni Mus-tofa digantikan AKP Dwi Budi Murtiono, Mantan Kasat Lantas Polres Kapuas Hulu. AKP M Roni Mustofa selanjutnya menduduki jabatan baru sebagai Kabag Ops Polres Landak.Sementara Kasat Reskrim Pol-

res Sintang, AKP Donny Sardo Lumbantoruan, digantikan AKP Andi Yul Lapawesean, mantan Kapolsek Sambas. AKP Dony Sardo Lumbantoruan selanjutnya menduduki jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Sambas.Sedangkan posisi Kapolsek

Kota Sintang, AKP Joko Sulistiono

digantikan AKP Elyana, dari Di-rektorat Lalu Lintas Polda Kalbar. AKP Joko Sulistiono selanjutnya menduduki jabatan baru sebagai Kasat Reskrim Polres Melawi.“Mutasi dan promosi atau roll-

ing itu hal yang biasa. Ini semua untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik,” ungkap Kapolres Sintang, AKBP Firly R Samosir saat acara pisah sambut Senin (26/9).Dikatakan Firly, mutasi dan

promosi merupakan bentuk re-generasi dipihak kepolisian. “Ada penyegaran dan ada juga promosi jabatan,” ucapnya.Firly berharap kepada ang-

gota yang dipindah tugaskan untuk segera menyesuaikan diri. “Dimanapun bertugas sama saja. Yang penting bisa menyesuaikan,” pesannya. (din)

Anggota Lemkari Terima Sertifi kat Letkol Toto Rinanto.

Korem Gelar PHR

Anggota Lemkari Sintang.

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Selasa, 27 September 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Gelar Pesta Rakyat Simpedes Meriahpemakaman lama penuh�ningkau nuan

PUTUSSIBAU. Pembangunan menjadi hal terpenting untuk daerah yang berkembang, apalagi bidang infrastruktru yang mencakup segala fasilitas yang dapat menyejahterakan masyarakat dalam perekonomiannya. Baik buruknya infrastruktur menjadi gambaran pada suatu daerah, apakah daerah itu maju atau tidak. “Bisa kita lihat dimanapun daerah yang

infrastrukturnya tidak baik maka akan ber-akibat pada keadaan daerahnya pula, seba-liknya setiap daerah yang maju dapat di-pastikan infrastruktur di daerah tersebut su-dah baik,” kata AM Is-nandar, anggota DPRD Kapuas Hulu beberapa hari yang lalu. Setiap daerah akan

mengalami hal yang serupa, tiak terkecu-ali Kapuas Hulu masih banyak kekurangan in-frastruktur yang perlu dibenahi dalam bidang tersebut. “Pemerintah

dalam hal ini selalu berupaya untuk menja-dikan infrastruktur sebagai prioritas dalam pembangunan. “Beberapa usaha telah dilakukan oleh

pemerintah daerah di antaranya dengan membangun jalur lintas selatan yang meng-hubungkan antara Kota Putussibau dengan Kecamatan Badau,” tuturnya. Masyarakat, kata Isnandar yang selalu men-

geluh dengan keadaan jalan itu sekarang sudah dapat bernafas lega, walaupun pembangunan itu tidak seratus persen tapi sudah lumayan. “Untuk ke depannya pemerintah pasti akan

terus melakukan pembangunan secara ber-kesinambungan sampai semuanya dapat terwujud sampai seratus persen,” ungkapnya. Kapuas Hulu, adalah daerah yang sangat luas jadi memerlukan waktu yang panjang untuk hal itu. Ditambah lagi letak geografi snya terlalu jauh dari provinsi, berada di bagian paling ujung dari Kalbar. Menurutnya potensi Kapuas Hulu sangat ban-

yak, apalagi melihat ke faktor luas wilayah yang begitu luas sehingga masih banyak kesempatan bagi masyarakat untuk mengelolanya dengan maksimal. “Sekarang tinggal kita untuk melakukan

perubahan, tentunya hal ini butuh kerjasama antara pemerintah dan masyarakat agar tercipta suatu kekuatan dalam mendorong kemajuan daerah kita,” ujarnya. (lil)

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

Infrastruktur Jadi Tanda Majunya Daerah

SANGGAU. Hari ini, Selasa (27/9). Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi didam-pingi Camat Kapuas, Sanggau, F Meron SSos MSi melantik kepala desa Pana, Kapuas, dan Sanggau.Kepala desa Pana, Jono, terpilih dalam

pemilihan kepala desa (pilkades), digelar Juli

lalu. Kesempatan itu, kades terpilih sekarang mengalahkan beberapa pesaingnya dengan perolehan suara mutlak.“Pelantikan akan dilaksanakan Pak Wakil

(Paolus Hadi). Kades ini, yang terpilih melalui Pilkades lalu,” ujar Meron di ruang kerjanya, kemarin.Terlepas dari itu, Camat yang dekat dengan

berbagai kalangan ini menginformasikan, bahwasanya dermaga yang menjadi keputu-san rapat di PT Erna Plymill belum lama ini telah rampung di bangun. Sehingga akses transportasi bagi warga dipastikan akan ber-jalan lancar beberapa waktu ke depan.Camat Kapuas, F Meron SSos MSi berencana

akan melaksanakan peninjauan di lapangan pada, Kamis (29/9) pekan ini. (SrY)

NANGA TEPUAI. Pagelaran Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI kali ini, digelar di daerah Nanga Tepuai Kecamatan Hulu Gurung. Sontak pagelaran tersebut disambut antusi-asme masyarakat dengan memadati lapangan sepakbola Demang Nutup, Nanga Tepuai, Kecamatan Hulu Gurung. Kemeriahan ditunjukkan masyara-

kat dengan adanya pelaksanaan

PRS di daerahnya karena selain adanya undian sebagai acara utama, terdapat hiburan dengan meng-hadirkan artis KDI (kontes dangdut Indonesia) dari ibukota. Dilaksanakannya PRS itu sebagai

ucapan rasa terimakasih kepada masyarakat Nanga Tepuai pada khususnya dan Kapuas Hulu pada umumnya, atas kepercayaan ma-syarakat terhadap BRI. Terutama

bagi para nasabah tabungan Sim-pedes, selama beberapa tahun sudah mempercayakan BRI sebagai solusi penyimpanan uang yang aman dan nyaman. Pada acara pesta Rakyat Simpedes

itu juga dilakukan pengundian nomor rekening nasabah khusus tabungan Simpedes dengan hadiah utama 1 unit mobil Daihatsu Xenia 1000cc dan 7 motor Yamaha Mio.

Cabut undi untuk hadiah utamanya pihak BRI mem-percayakannya kepada Sekda Kapuas Hulu H Muhammad Sukri yang diundang dalam acara pesta rakyat Simpedes tersebut. Sementara katanya, untuk terpilih menjadi peserta undian, nasabah harus me-miliki tabungan dari periode bulan Januari-Juni dan akan diberikan 1 point dari kelipatan saldo Rp100 ribu. Menurut pimpinan BRI Ca-

bang Putussibau Dwi Hen-drarto, semua nasabah dengan tabungan yang telah memenuhi kriteria berhak diikutkan dalam pemilihan undian. “Undian ini dilakukan perse-

mester dan hadiahnya disesuai-kan dengan permintaan ma-syarakat yang menjadi nasabah kami. BRI milik rakyat, ma-syarakat berhak menentukan apa yang diinginkan dalam kenyamanan mereka sebagai pelanggan,” tuturnya. Untuk terus menjalin hubun-

gan baik dengan masyarakat, penyelenggaraan itu juga meli-batkan beberapa masyarakat yang terlibat langsung dalam

acara tersebut. “Dalam pelaksanaan ini kami

juga melibatkan sekitar enam puluh masyarakat yang terlibat langsung dalam acara penyelenggaraan,” sebutnya. Hal itu sengaja dilakukan agar saling terjalinnya rasa keber-samaan dan kerjasama dengan masyarakat sekitar. Dalam acara itu BRI juga mengadakan pasar murah sehingga masyarakat akan secara langsung dapat menikmati keun-tungan dengan diselenggarakannya PRS itu. Hendrarto juga mengatakan kalau banyak kemudahan yang akan didapat nasabah simpedes dalam melakukan transaksi maupun dari suku bungannya yang sangat

rendah. “Dalam jumlah tertentu nasabah

Simpedes akan mempunyai tingkat suku bunga nol persen dalam jumlah saldo tertentu dan para nasabah juga akan dimanjakan dengan adanya pengundian yang dilakukan dua ta-hun sekali seperti saat ini,” jelasnya. Dikatakannya, tabungan Simpedes

merupakan tabungan yang san-gat cocok untuk masyarakat yang mayoritas berprofesi petani. Untuk tingkat suku bunga mempunyai suku bungan yang sama namun kelebihan dari tabungan Simpedes akan ada undian yang dilakukan oleh setiap cabang masing-masing. (lil)

Pro-Kontra Bangun RS

SANGGAU. Rencana Pemkab Sanggau membangun rumah sakit berkelas. Dengan dana bersumber dari pinjaman ke Ke-menterian Keuangan (Kemenkeu), terus memancing polemik.Tak pelak, berbagai komentar

pun menyeruak, termasuk dari beberapa anggota DPRD Sanggau dan aktivis Lembaga Swadaya

Masyarakat (LSM) di Kabupaten Sanggau.Komentar tak kalah pedasnya

dilontarkan anggota Komisi C DPRD Sanggau, Khironoto ST. Bahkan menyindir agar Pemkab Sanggau, melalui instansi terkait jangan berandai-andai. Akankah lebih baiknya, memberdayakan RSUD Sanggau yang ada seka-rang ini. “Jadi jangan berandai-andailah.

RSUD Sanggau sekarang saja, be-lum optimal dalam segala aspek. Bagaimana mau membangun rumah sakit baru lagi,” cetus pria yang akrab disapa Aki ini.Rencana membangun RS yang

lebih besar dan mewah serta megah, kata Aki, bisa saja dilak-sanakan. Selama itu merupakan kebutuhan yang mendesak. Dan pelayanan, manajemen serta SDM tenaga medis RSUD sekarang ini sudah memenuhi syarat atau memadai. “Ini belum apa-apa, sudah ingin

membangun yang lebih besar lagi. Sekarang saja belum ada pe-rubahan signifi kan,” sindirnya.Pihaknya kata Aki, sangat ban-

yak mendapatkan laporan ma-syarakat. Terkait dengan manaje-men dan pelayanan RSUD Sang-

gau sekarang ini. “Jadi saya piker, rencana ini patut dikaji secara mendalam. Agar tidak menjadi beban Pemkab Sanggau di masa mendatang,” tuturnya.Ia menyarankan, akankah lebih

arifnya, Pemkab Sanggau lebih memikirkan kebutuhan sarana dan prasarana kesehatan dasar masyarakat di pedesaan.Terpisah Ketua Umum LSM

Citra Hanura Kabupaten Sang-gau, Zainuri SH meminta Pemkab Sanggau untuk mengkaji ulang rencana tersebut. Bagaimana pun, sesuatu tentunya harus melalui sebuah pengkajian yang men-dalam. Jangan sampai menjadi persoalan di kemudian hari. “Rencana sah-sah saja. Tapi mesti dikaji secara mendalam dulu,” pintanya.Mantan sekretaris Komite

Kesehatan Kabupaten Sanggau ini, lebih cenderung meminta Pemkab Sanggau, membenahi dan menata keberadaan RSUD Sanggau sekarang ini. “Saya lebih cenderung mendukung, jika Pemkab Sanggau membe-nahi RSUD yang ada sekarang ini. Kalau manajemen dan pelay-anan baik. Saya yakin, semuanya akan baik pula,” tukasnya. Bupati Sanggau Ir H Setiman

H Sudin menanggapi dingin ko-mentar berbagai pihak. Bahkan

ia menegaskan, dana yang baka-lan dipinjam dari Kemenkeu, tak sampai Rp235 miliar seperti ekspose pertama di DPRD Sang-gau, belum lama ini. Malahan ia berkata, jikapun

rencana membangun rumah sakit itu jadi dilaksanakan. Maka pinjaman yang akan diajukan, tak akan melebihi dari Rp150 miliar. “Yah, komentar bisa-bisa saja. Kita pun tak terlalu ngototlah. Rencananya, paling-paling kita butuh dana sekitar di bawah Rp150 miliar. Jadi bangun yang biasa-biasa saja,” tegasnya, kemarin.Ditegaskan, rencana itu bisa

terealisasi selama mendapatkan dukungan semua pihak. Pemkab Sanggau, tidak pernah ngotot

untuk itu. “Kalau didukung. Maka kita bangun, untuk di Kemenkeu tak masalah,” tim-palnya.Disinggung untuk membenahi

RSUD yang ada sekarang? Seti-man menjawab, RSUD sekarang secara letak, memang sudah tidak bisa ditingkatkan lagi. Khususnya untuk IPAL (instalasi pembuangan air limbah). “Kalau yang sekarang kita

benahi. Ipal (instalasi pengola-han limbah)-nya mau dibuang ke mana. Jadi tugas kita bersama,

termasuk kalang tenaga medis, untuk meningkatkan pelayanan. Ini semua demi masyarakat Sanggau. Setiman tidak ada ke-pentingan,” pungkasnya. (SrY)

Ir H Setiman H Sudin

Camat Dampingi Wabup Lantik Kades Pana

SANGGAU. Isu-isu primordial dan sakral kerap ditunggangi komponen tertentu. Khususnya, dalam melaksanakan kejahatan secara massal, beberapa waktu belakangan ini. Untuk memi-nimalisir hal itu, tentunya perlu dilaksanakan peningkatan ke-waspadaan dini. Guna untuk mempererat kebhinekaan (ke-beragaman).“Kejahatan secara massal,

sering kali terjadi karena ditung-gangi dengan isu-isu sacral. Ini menjadi perhatian kita bersama. Jangan sampai keharmonisan kita selama ini menjadi retak.

Nah, makanya perlu adanya kewaspadaan dini,” tegas Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin ketika membuka acara Fasili-tasi Pembinaan dan Rapat Kerja Forum Kewaspadaan Dini Ma-syarakat (FKDM) se Kabupaten Sanggau, Senin (26/9). Setiman sempat menyinggung

terkait aksi terorisme bom di Solo baru-baru ini. Ia mengutuk itu merupakan perbuatan tercela dan tidak bertanggung jawab. Hanya demi tujuan golongan tertentu. Lantas mengacau segi tatanan masyarakat. Di mana sekelompok orang rela mere-

but keharmonisan dengan cara menistakan agama. “Nah, ini patut kita waspadai

senjata teroris itu agama. Pa-dahal agama manapun tidak pernah mengajarkan orang untuk berbuat jahat, karena keyakinan kepada yang ‘gaib’ dan selalu membawa kita kepada kebaikan,” tuturnya Dipaparkan, tiap daerah memiliki ciri khusus atau kepekaan tersendiri dalam menanggapi suatu informasi. Karenanya berbeda daerah akan berbeda isu yang akan dimain-kan oleh kelompok-kelompok tersebut. “Yang ini, perlu kita

waspadai. Kita juga pernah mengalami kejadian seperti adanya SMS gelap belum lama ini. Sehingga ada kejadian yang tidak kita inginkan. Contohnya isu pengorek beberapa waktu lalu. Sementara, itu jelas-jelas tidak benar,” tegasnya. Setiman berharap, ke depan

masyarakat tidak mudah ter-pancing oleh bisikan-bisikan atau isyu-isyu yang menyesat-kan. Kemudian, tidak langsung menelan mentah-mentah, setiap informasi yang diterima. “Jika ada info demikian, mes-

tinya dikonfirmasikan kepada

pihak yang terkait. Kemudian, segera cek kebenaran hal terse-but kepada yang berwajib. Ini juga mesti kita waspadai sejak dini. Makanya, FKDM ini kita laksanakan, agar kita selalu waspada,” tuturnya. Kepala Kesbangpolinmas Ka-

bupaten Sanggau, Drs Joko Pri-hanto mengatakan, raker yang diselenggarakan itu, bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang keberadaan FKDM. Hasil akhirnya berupa menciptakan tatanan masyarakat yang ru-kun, tentram, aman dan damai sejahtera. (SrY)

Tangkal Konfl ik, Optimalkan Kewaspadaan Dini

Setiman: Tidak Ada Kepentingan

Paolus Hadi SIP MSi (M Khusyairi)

F Meron SSos MSi (M Khusyairi)

Zainuri SH (M Khusyairi/EQUATOR) Khironoto ST (M Khusyairi/EQUATOR)

“Beberapa usaha telah di-lakukan oleh pemerintah dae-rah di antaranya dengan mem-bangun jalur lin-tas selatan yang menghubung-kan antara Kota Putussibau den-gan Kecamatan Badau,”

NANGA TEPUAI. Su-dah beberapa puluh tahun Bank Rakyat Indonesia (BRI) berdiri di tengah-tengah ber-sama dalam melayani masyarakat dengan setulus hati termasuk di Kapuas Hulu. Kemu-dahaan itu terus akan ditingkatkan seiring dengan kemajuan za-man yang menuntut BRI dalam mening-katkan kinerja untuk melayani segala kebu-tuhan masyarakat. “Meningkatnya perekonomian

masyarakat menjadi tekad kami dalam melayani masyarakat dalam kebutuhan mengakses keuangan-nya,” ucap pimpinan BRI Cabang Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu Dwi Hendrarto saat pembu-kaan PRS di Nang Tepuai. Dia juga mengajak kepada ma-

syarakat untuk membiasakan diri untuk menabung ke bank teruta-ma pada tabungan jenis Simpedes. “Jenis tabungan ini sangat cocok dengan profesi masyarakat di sini yang mayoritas petani, karena kemudahan dengan suku bunga rendah dan mempunyai banyak hadiah,” ujarnya. Menurutnya, hal itu untuk men-

jaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menyimpan uangnya sebagai harta yang ber-harga serta banyaknya kemuda-han yang didapatkan menabung di bank. “Nasabah akan mendapat jaminan keamanan uangnya serta mendapatkan hak untuk mengiku-ti undian bagi tabungan simpedes

setiap enam bulan sekali,” jelasnya. Selain itu bagi para

petani bisa mendapat-kan bantuan modal dari beberapa pro-gram, di antaranya adalah Kuplus dan KUR. “Program ini hanya diperuntukkan kepada masyarakat yang membutuhkan modal untuk kelang-sungan usahanya,” tu-turnya saat menyam-paikan sambutannya acara pesta rakyat

Simpedes. Acara Pesta Rakyat Simpedes

(PRS) secara resmi oleh Camat Hulu Gurung Iwan Setiawan, men-gaku sangat mendukung dengan pelaksanaan PRS . Dikatakannya simpanan Sim-

pedes tumbuh bekembang pesat di Kapuas Hulu bahkan tabungan simpedes merupakan bentuk tabungan yang paling diminati masyarakat. BRI adalah tempat yang paling

aman dan terpercaya untuk meny-impan uang. Dia juga mengajak masyarakat

untuk menyimpan uangnya di bank untuk keamanan dan kenya-manan yang akan didapat. Selain itu akan banyak kemudahan yang akan di dapat. “Jangan sampai masyarakat

menyimpan uangnya di dalam batal atau dalam tanah yang dianggap aman, tapi sebenarnya hal itu tidaklah aman karena uang tersebut akan menjadi rusak,” jelasnya. (lil)

Tekad BRI Dalam Meningkatkan Perekonomian Rakyat

Dwi Hendrarto. KHOLIL YAHYA/EQUATOR

Sekda Kapuas Hulu H Muhammad Sukri menyerahkan hadiah utama kepada Kepala Unit Kantor BRI Nanga Tepuai M Yusuf, didampingi Pimpinan Kantor Cabang Putussibau Dwi Hendrarto, belum lama ini.

��

NGABANG. Pemerintah Kabu-paten Landak membangun ka-wasan hutan kota seluas delapan hektar di Desa Mungguk, Keca-matan Ngabang. “Kawasan hutan kota yang kita bangun sudah masuk dalam tahap pengemban-gan dan panataan kawasan,” kata Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Landak Vinsensius, belum lama ini.Selain pohon kayu di kawasan

itu, di tanam jenis buah-buahan hutan seperti pengan, durian, kelawit, kayu trembesi, belian, angkaras dan jenis buah dan tana-man hutan lain.“Kawasan itu sudah disertifi -kasi sambil menunggu proses balik nama. Sehingga keberadaan kawasan hutan ini sudah jelas. Tinggal menunggu tahap demi tahap untuk membangunnya,” ujar Vinsensius.

Vinsensius mengatakan, kede-pan kawasan hutan ini akan men-jadi penyangga dan menjadi paru-paru dunia. Karena yang namanya hutan harus dijaga dan lestarikan. “Jadi tidak boleh kita apa-apakan, kacuali membersihkan tumbuh-tumbuhan seperti parasit atau tumbuhan yang mengganggu,” papar Vinsensius.Ia mengatakan, pengembangan kawasan hutan sudah dipersiap-

kan bibit yang akan ditanaman. Terutama jenis buah-buahan hutan. ”Keinginan kita di ka-wasan ini nantinya akan menjadi kawasan yang bermanfaat. Ini artinya selain berfungsi sebagai kawasan hutan, di siamping itu ada buah-buahan hutan sehingga jenis itu tidak menjadi langka,” ungkap Vinsensius.Vinsensius berharap, dalam pengembangan hutan kota di

Kabupaten Landak itu harus mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat. Jangan sampai ada yang melakukan penebangan atau melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan kerusakan hutan. ”Jadi hutan tetap harus dihu-tankan. Jadi kalau memang ada yang menebang kayu di kawasan ini, maka dia akan berhadapan dengan hukum,” tegas Vinsen-sius. (rie)

landak edo’Selasa, 27 September 201114

Membangun Negeri Intan

Nunggak Bayar PBB, Tak Dapat ADD

bumi lawang kuari

�injeh karaja

NGABANG. Dinas Pertanian Kabupaten Landak tahun ini sedang membangun pabrik pengo-lahan ubi kayu di kawasan agrobisnis Senakin Komplek. “Alat pengolahan ubi kayu ini merupakan ban-tuan dari Pemerintah Kalbar yang saat ini sudah dalam pembangunan di Senakin. Ini merupakan salah satu dari penguatan kawasan agrobisnis,” kata Pa’du Palimbong, Kepala Dinas Pertanian Landak.Menurutnya, mengenai peralatan pabrik tersebut, dalam waktu dekat segera akan dipa-sang dan diharapkan dapat segera berproduksi. Tentunya sesuai dengan yang diharapkan. Pabrik tersebut bantuan pemerintah yang diberikan kepercayaan kepada kelompok tani terpilih. Se-hingga bisa memanfaatkan keberadaan pabrik dengan baik.“Kita minta kepada kelompok yang terpilih un-tuk dapat mengelola pabrik ini dengan baik dan harus ada rasa memiliki, rasa tanggung jawab yang tinggi untuk merawat. Petani harus meng-gunakan alat ini dengan baik,” ujar Pa’du.Ia mengatakan, jika pabrik sudah rampung dibangun, masyarakat Kabupaten Landak dapat menyalurkan ubi kayunya di pabrik itu agar bisa diolah. Ke depannya, bisa mendukung kebutuhan bahan baku pabrik ini.“Landak juga akan mendapatkan bantuan un-tuk pengembangan lahan perkebunan ubi kayu, sehingga dalam pelaksanaannya pabrik tersebut tidak akan kekurangan bahan baku. Kalau hanya mengandalkan ubi kayu yang ada saat ini tidak akan mencukupi,” ungkap Pa’du.Pabrik tersebut untuk sementara hanya mengolah tepung. Belum mengolah menjadi berbagai kebutuhan lainnya. Kalau selama ini ubi kayu hanya diolah sebatas untuk makanan ternak atau digoreng atau dibuat keripik, nantinya kalau sudah di buat tepung su-dah dapat dijadikan berbagai jenis makanan.“Apabila pabrik tersebut sudah digunakan, maka akan ada tenaga pendamping yang sudah memiliki kemampuan di bidangnya. Sehingga masyarakat bisa menggunakan mesin tersebut dengan baik,” jelas Pa’du. (rie)

Hutan Kota Seluas Delapan Hektar

LOWONGANKafe Rajawali Jln. Pemuda Dusun Tungkul Ngabang Landak membutuhkan tenaga kerja Wanita 10 orangSyarat:1. Tamat SMP atau SMA2. Umur 18-25 tahun3. Rajin dan JujurSurat lamaran diantar langsung ke Kafe Rajawali Ngabang atau Hubungi 081257218666 setiap jam kerja.

Bangun Pabrik Pengolahan Ubi Kayu

�balai betomu

SEKADAU. Undang-undang telah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyaksikan agenda sidang di DPRD, khususnya sidang pari-purna. Sayang, kesempatan ini hampir tak pernah dipergunakan oleh Tokoh Masyarakat (Tomas) di Kabupaten Sekadau.“Memang sangat jarang tokoh masyarakat yang hadir menyaksikan sidang paripurna di DPRD,” ujar Matheus Thius SSos MSi, Sekretaris DPRD Kabu-paten Sekadau kepada wartawan, belum lama ini.Minimnya minat masyarakat menyaksikan sidang di DPRD bisa disebabkan karena berbagai faktor. Antara lain, bisa karena tingkat kepercayaan ma-syarakat kepada DPRD sudah tinggi, sehingga tidak perlu pengawalan lagi, atau sebaliknya, masyarakat sudah tidak percaya sama sekali dengan anggota dewan.Faktor lainnya, letak gedung DPRD yang berse-berangan dengan kantor bupati Sekadau cukup jauh dari pusat Kota Sekadau, yakni mencapai 9 KM. “mungkin bisa disebabkan karena para tokoh masyarakat di Kabupaten Sekadau memiliki jadwal yang padat,” yakin Matheus.Matheus menegaskan, dalam setiap sidang pari-purna, pihaknya selalu menyampaikan undangan kepada bupati. Selanjutnya, bupatilah yang akan mengundang para pimpinan SKPD di Pemkab Seka-dau, serta para tokoh masyarakat. “Tokoh masyara-kat selalu kita undang melalui bupati,” katanya.Selain tokoh masyarakat, unsur Muspida selain eksekutif dan legislatif di Kabupaten Sekadau juga jarang menghadiri agenda rapat paripurna di DPRD Sekadau. Contoh nyata terlihat pada rapat paripurna yang digelar, Jumat (23/9) lalu. Tak satu pun unsur Muspida terlihat hadir.Tak jelas apa yang membuat ketidakhadiran para unsur Muspida ini. Bisa saja karena faktor agenda kerja mereka yang padat atau mungkin faktor un-dangan yang memang belum diterima. (bdu)

Tomas Jarang Monitor Paripurna DPRD

KP2KP Luncurkan Buletin Lawang Kuari

Jembatan Sungai Kapar Rawan Laka

Tingkatkan Kesadaran Bayar Pajak

NGABANG. Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Landak AKP Damianus meminta jajaran-nya bekerja secara profesional. “Kita berharap kepada ang-gota Polantas di hari ulang ta-

hun ke 56 tahun ini, agar lebih profesional lagi memberikan pelayanan yang terbaik. Se-hingga masalah-masalah yang ada di lalu lintas dan dikeluh-kan oleh masyarakat bisa cepat

terselesaikan,” kata Damianus saat acara HUT Lantas, belum lama ini.Ia berharap masyarakat Lan-dak bisa mendukung pelaksa-naan tugas lalu lintas. Apalagi

pelaksanaan tugas lalu lintas ini bertujuan untuk memberikan keselamatan bagi masyarakat pengguna jalan raya.“Jadi apa yang kami laksanakan seperti penyuluhan maupun pen-

egakan hukum seperti penilan-gan, bukan maksudnya untuk menyakiti masyarakat. Tujuan-nya menyadarkan masyarakat, agar bisa menaati peraturan lalu lintas,” tegas Damianus. (rie)

Polantas Diminta Lebih Profesional suare direk

NGABANG. Bupati Kabupaten Landak Adrianus Asia Sidot men-gaku prihatin, masyarakatnya banyak menunggak pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Dia menegaskan, desa yang belum lunas, jangan dicairkan terlebih dahulu Alokasi Dana Desa (ADD).”Kalau kita lihat realisasi pe-nerimaan PBB tahun ini masih sangat menyedihkan. Secara global baru terealisasi 23,48 persen baik sektor perkotaan dan desa,” kata Adrianus saat rapat koordinasi Pendapatan Asli Dae-rah di Ngabang, Senin (26/9).Bupati menegaskan, tidak akan mencairkan Alokasi Dana Desa (ADD) bagi desa yang belum melunasi Pajak Bumi dan Ban-gunan (PBB). “Saya mengin-struksikan kepada kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa agar tidak merealisasi ADD, jika PBB belum dilunasi minimal 85 persen,” un-gkap Adrianus.Menurutnya, instruksi dilaku-

kan karena selama ini ada kesan kepala desa tidak bertanggung-jawab terhadap pemungutan PBB di wilayahnya. “Jadi ADD adalah bantuan keuangan dari APBD Kabupaten. Jadi kita berhak men-gendalikannya, apalagi pertang-gungjawabannya tidak jelas. Saya minta para Camat membina para kepala desa,” tegas Adrianus.Adapun jumlah wajib pajak di Kabupaten Landak 85.829, se-dangkan target penerimaan pada tahun 2010 Rp1.320.429.050, tapi sampai akhir 2011 baru terealisasi Rp310.029.551. Den-gan demikian, terutang masih Rp1.010.399.501 “Saya minta perhatian soal PBB yang belum dilunasi di masing-ma-sing desa. Jadi kepada petugas pe-mungut agar bekerja, kepala desa, Camat dan pejabat di kabupaten agar memerhatikan masalah PBB ini,” papar Adrianus.Sementara itu realisasi PBB dari masing-masing kecamatan di Landak, untuk Ngabang 19,28 persen, Mempawah Hulu 41,27,

Menjalin 20,44, Mandor 26,72, Air Besar 48,89 persen, Menyuke 17,71 persen, Sengah Temila 2,83 persen, Meranti 86,49 persen, Kuala Behe 42,34 persen, Sebangki 25,55, Jelimpo 25,24, Sompak 70,99, Banyuke Hulu 37,36 persenBupati mengajak kepada selu-ruh lapisan masyarakat maupun pejabat di jajaran pemerintahan Kabupaten Landak, baik eksekutif maupun legislatif, para PNS, TNI maupun Polri, para pengusaha, tokoh-tokoh masyarakat, untuk dapat menjadi panutan dalam pem-bayaran PBB tahun 2011, maupun tahun-tahun yang akan datang. “Khusus untuk para Camat dan kepala desa se Kabupaten Landak dimintakan untuk lebih optimal dalam upaya penagi-han PBB tahun 2011 dan PBB terutang tahun sebelumnya. Berdayakan sepenuhnya Kepala Seksi Pendapatan Kecamatan dan lakukan koordinasi secara insen-tif dengan tidak lupa melakukan pengawasan,” ujarnya. (rie)

SEKADAU. Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Per-pajakan (KP2KP) Kabupaten Sekadau melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan ke-sadaran masyarakat membayar pajak. Salah satunya melalui bu-letin Pajak Lawang Kuari.“Buletin Pajak Lawang Kuari itu akan kita ‘launching’ (luncur-kan, red) bulan Oktober ini,” ujar Agung Supriyono ST MEc Dev, Ke-pala KP2KP Kabupaten Sekadau dijumpai Equator di kantornya, Senin (26/9).Pembuatan buletin tersebut dilakukan demi meningkatkan pemahaman masyarakat pajak. “Buletin tersebut berisi sosialisasi tentang pajak. Di-harapkan bisa meningkatkan ke-sadaran masyarakat akan pajak,” imbuhnya.Penamaan buletin dengan

nama Buletin Pajak Lawang Kuari itu dilakukan karena kan-tor KP2KP yang berada persis di kompleks Terminal Lawang Kuari Sekadau. Sementara kata Lawang Kuari diambil dari nama daerah Lawang Kuari, dimana di daerah yang berada di Seberang Kapuas itu terdapat gua Lawang Kuari.Agung mengatakan, kesiapan penerbitan bulatin Pajak Lawang Kuari sudah hampir rampung. Materi maupun tata letak hala-man sudah di-layout (ditata).KP2KP akan membagikan bu-letin tersebut kepada masyarakat secara gratis. “Kita juga akan minta bantuan loper koran un-tuk membagikan buletin itu,” katanya.Selain meluncurkan Buletin Pajak Lawang Kuari, KP2KP Kabupaten Sekadau juga sudah melakukan serangkaian kegiatan

sosialisasi pajak melalui penyulu-han kepada pihak-pihak wajib

pajak. Antara lain, penyuluhan ke DPRD Sekadau, kantor Pemkab Sekadau, Polres Sekadau, serta sejumlah instansi pemerintah lainnya.“Kita juga sudah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Program sosialisasi itu kita na-makan Pajak go to school,” tam-bah Agung.Tak habis di situ, KP2KP Ka-bupaten Sekadau juga membuka layanan SMS pajak di nomor 085332425250. “Masyarakat yang ingin konsultasi tentang masalah pajak bisa SMS ke nomor tersebut. Nanti kita akan mem-berikan jawaban,” imbuhnya.Diakui Agung, dari serangkaian kegiatan sosialisasi tersebut, kes-adaran masyarakat Sekadau un-tuk membayar pajak sudah mulai tinggi. Buktinya, banyak ma-syarakat yang datang ke kantor

KP2KP, mengajukan permohonan pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) maupun yang datang sekadar menanyakan in-formasi pembuatan NPWP.Meski sudah sering sosialisasi, namun masih ada hal yang meng-ganjal pihak KP2KP. Masyarakat di Kabupaten Sekadau belum bisa membayar pajak jenis PPH dan PPN di Kabupaten Sekadau, karena keterbatasan bank per-sepsi alias bank tempat mem-bayar pajak.“Untuk pajak PPH dan PPN, masyarakat harus membayar di Sanggau. Bank BRI yang ada di sini, sementara hanya bisa melay-ani pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan). Kita sudah koor-dinasi dengan Bank Kalbar, tapi mereka juga masih terkendala jaringan informasinya,” pungkas Agung. (bdu)

SEKADAU. Pengenda-ra kendaraan roda dua maupun roda empat yang hendak melintas di jembatan Sungai Kapar, RT/RW.01/01 Desa Sun-gai Ringin harus ekstra hati-hati. Jalan di muara sebelah timur jembatan tersebut sudah hancur sehingga membentuk gundukan yang cukup terjal.Kepala Desa Sungai Ringin, Abdurrahman dijumpai Equator di kan-tornya mengakui keru-sakan yang terjadi pada jalan di muara jembatan tersebut. “Kita sudah koordinasikan persoa-lan ini dengan pihak pemerintah,” ucapnya, kemarin.Pria yang akrab dis-apa Man itu menutur-kan, jembatan tersebut memiliki fungsi yang sangat penting dan strat-

egis bagi masyarakat Sungai Ringin, khusus-nya Dusun Satu. “Jalan itu sering dilintasi anak sekolah maupun warga yang ingin berpergian ke daerah pasar Sekadau maupun sebaliknya,” paparnya.Beberapa waktu lalu, lanjut Man, tim dari DPRD Sekadau sudah melakukan peninjau. Ia juga menyebutkan kalau salah seorang anggota DPRD Sekadau bermukim di wilayah Sungai Ringin, sehing-ga tanpa dilaporkan pun sudah mengetahui kondisi kerusakan jem-batan itu.“Kita berharap pemerintah bisa segera turun tangan melakukan perbaikan. Kita khawatir kondisi ini bisa men-imbulkan celaka bagi warga yang melintas,” imbuhnya. (bdu)

Adrianus Asia Sidot

Matheus Thius Abdu Syukri/Equator

Agung Supriyono Abdu Syukri/Equator

Salah seorang pengendara sepeda motor yang harus ekstra hati-hati saat melintas di Muara Jembatan Sungai Kapar, ke-marin. ABDU SYUKRI/EQUATOR

KETAPANG. Tindakan bom bunuh diri yang terjadi di Solo, baru-baru ini, dinilai tak akan berpengaruh pada toleransi antarumat beragama di Kabupaten Keta-pang. Hal tersebut diungkapkan pemuka agama Katolik Ketapang, Pastor Mateus Juli. Ia menilai toleransi beragama di Keta-pang sudah baik. “Kami tidak perlu meminta penambahan pengamanan. Ketapang ini sudah cukup kondusif,” kata dia kepada Equator, kemarin.Dia juga mengajak seluruh masyarakat Ketapang untuk menanggapi peristiwa tersebut dengan kepala dingin. Mer-ekatkan tali silaturahmi dan menjaga keutuhan bangsa. Menurut dia perbuatan keji tersebut tidak bisa dikaitkan dengan agama apapun.Meski mengaku tak meminta tambahan pengamanan, namun ia mengimbau ke-pada masyarakat agar tetap waspada ter-hadap para pendatang asing dari luar. Dikatakannya, segera laporkan ke-pada aparat jika ada hal-hal yang men-curigakan. “Aparat kita minta juga peka terhadap situasi,” tuturnyaUntuk tetap menjaga keutuhan, pria yang akrab disapa Romo Juli ini men-gaku akan memberikan imbauan kepada para penganut Katolik pada misa nanti.

Imbauan itu, kata dia, agar melihat ke-jadian ini secara proporsional. Tak boleh mengaitkan dengan agama tertentu.Ketika ditanya sering terjadinya pengemboman gereja, ia mengatakan hal itu lebih pada persoalan ‘mayoritas’ dan ‘minoritas’. Selain itu juga peran tokoh agama sangat penting. Jangan sampai tokoh agama yang satu menjelekkan agama yang lain. Atau orang yang telah keluar dari agama yang satu kemudian menjelekkan agama asalnya. Karena itu akan melukai penganut agama yang dit-inggalkannya.“Pindah ya pindah. Jangan mengecap bahwa orang yang di luar agamanya adalah kafi r. Setiap agama ada dogma, litrugi maupun ajaran masing-masing. Saya tidak bisa berbicara soal Kristen walaupun kitab sucinya sama. Demikian pula dengan agama lain. Semua agama tidak sama. Tapi kalau semua agama men-gajarkan kebaikan, iya,” terangnya.Lebih lanjut, ia juga meminta agar per-soalan yang berbau SARA jangan sampai menjadi komoditas politik.Sementara itu Kapolres Ketapang, AKBP I Wayan Sugiri mengaku telah berkoordinasi dengan pihak gereja ter-kait pengamanan menyusul bom bunuh diri di Solo. (KiA)

SUKADANA. Siapa yang tak kenal denga ustad H Yusuf Mansyur. Ulama yang rajin tampil di televisi dalam acara keagamaan di waktu subuh hari ini, tak lama lagi akan datang ke Kabupaten Kayong Utara.“Beliau (Ustad H Yusuf Man-syur) akan datang ke Kay-ong Utara pada 6 Oktober mendatang. Beliau hadir di-dampingi Ustad Sariman dan Ustad Solihin yang sama-sama

dari Jakarta,” ungkap Kasubag Pendidikan dan Agama pada Bagian Sosial Setda Pemkab Kayong Utara, H Nazril Hijar SAg ditemui Equator di ruang kerjanya, Senin (26/9).Kedatangan da’I kondang tersebut, dijelaskan H Nazril, dalam rangka mengisi acara halal bi halal masyarakat Ka-bupaten Kayong Utara tahun 1432 H/2011 M yang akan dipusatkan di halaman Masjid Agung Al Qudsi Sukadana dim-

ulai pukul 08.00 WIB hingga selesai sekitar pukul 11.00. “Acara halal bi halal biasanya dikaitkan dengan bulan Sy-awal. Kalaulah kegiatan haal bi halal ini nantinya dilaksanakan pada Oktober mendatang, arti-nya bulan Syawal sudah lewat. Namun, demi mempererat silaturahmi serta kesempatan Ustad H Yusuf Mansyur pada 6 Oktober mendatang, tidak menjadi masalah kegiatan halal bi halal kita laksanakan di luar

bulan Syawal,” jelas H Nazril yang juga Ketua NU Kabupaten Kayong Utara.H Nazril menilai, kedatangan H Yusuf Mansyur di Kayong Utara pada 6 Oktober su-dah dapat dipastikan, ter-lebih Nazril yang juga selaku ketua panitia dari kegiatan itu telah melakukan komuni-kasi langsung dengan yang bersangkutan. “Kita sudah tiga kali menghubungi namun selalu gagal, dan terakhir kita

sudah mendapat jawaban dan dipastikan akan hadir pada 6 Oktober mendatang. Dan kedatangan Ustad H Yu-suf Mansyur ini merupakan berkah bagi Kayong Utara di tengah padatnya acara ulama tersebut di berbagai kegiatan,” ujar H Nazril.Selain menyampaikan tausi-yah, menurut H Nazril, diren-canakan Bupati Kayong Utara H HIldi Hamid melakukan ker-jasama (MoU) dengan Ustad H

Yusuf Mansyur dalam rangka kegiatan hafal Al Qur’an. “Bu-pati mengusahakan nantinya anak-anak Kayong Utara yang berminat dikirim ke Pondok Pesantren yang diasuh Ustad H Yusuf Mansur untuk menghafal (hafi z) Al Qur’an,” jelasnya.Menurut H Nazril, acara ini digelar juga sebagai ben-tuk atau wujud perhatian pemerintah daerah terhadap pengembangan keagamaan masyarakat Kayong Utara yang mayoritas Muslim. Bah-kan, direncanakan pula di akhir tahun nanti juga dilaku-kan kegiatan serupa. (lud)

KETAPANG. Bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Bethel Injil Seoenuh (GBIS), Solo beberapa waktu lalu disesalkan berbagai pihak. Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Keta-pang, Habib Azan secara tegas mengutuk tindakan keji tersebut dan meminta masyarakat untuk terus menjaga toleransi.“Apa pun alasannya, karena pada dasarnya semua agama mengajarkan rasa cinta kasih, saling menghargai dan meng-hormati terhadap sesama,” kata dia.Tindakan tersebut sangat mencederai rasa toleransi dan keharmonisan antar umat be-ragama. Karena itu, ia mengim-bau kepada masyarakat agar

selalu menjunjung tinggi rasa dan sikap saling menghargai dan menghormati antar sesama.“Jika di lapangan terjadi selisih paham, atau ada yang tidak berkenan terhadap suatu ma-salah yang sedang dihadapi, bisa langsung berkomunikasi dengan FKUB atau instansi terkait lain-nya,” ujarnya.Di Ketapang sendiri meski tetap ada kemungkinan ma-suknya oknum tertentu yang menyusup dan menjadi provo-kator untuk meretak harmon-isasi kerukunan antara agama dan masyarakat di Ketapang, tapi sejauh ini Ketapang masih tetap aman.“Kalau untuk di Ketapang sendiri, saya yakin hingga saat

ini masih sangat kondusif dari masuknya penyelundup atau teroris, karena semua tokoh agama kompak dan selalu men-jaga rasa kebersamaan dan per-satuan antar umat beragama,” tuturnya.Terkait terjadinya bom bunuh diri juga datang dari Wakil Ketua DPRD Ketapang, Budi Mateus. Menurut dia tindakan brutal tersebut tidak bisa dikaitkan dengan agama. Bahkan tegas-tegas ia katakan, perbuatan itu dilakukan oleh orang yang tak beragama. Agama mana pun lanjut dia, tidak pernah menga-jarkan untuk melakukan bom maupun membunuh manusia yang tak bersalah.“Perilaku teror tidak bisa di-

kaitkan dengan agama. Agama apa pun tidak ada yang men-gajarkan kekerasan. Yang ada manusia-manusianya mungkin tidak beragama, walaupun di KTP-nya tertulis beragama. Semua agama mengajarkan hal kebenaran, kebaikan dan cinta kasih. Tidak ada yang menyuruh mengebom maupun membunuh,” ujar budiLebih jauh, Budi memandang bom bunuh diri sebagai keja-hatan kemanusiaan. Terlebih diledakkan di rumah ibadah ke-tika orang-orang tengah khusuk memuja dan memuji Tuhan. Dikatakannya, perbedaan bukanlah untuk saling memu-suhi tapi saling melengkapi. “Saya pikir pemerintah sudah

mengambil langkah. Riskan jika gerakan-gerakan ini tidak segera diatasi. Kita mengimbau kepada masyarakat agar saling menghargai dan menghormati agama masing-masing. Dengan saling menghargai itu akan timbul saling pengertian,” tu-turnya.Ia mensinyalir bahwa tindakan bom bunuh diri tersebut lebih disebabkan faktor-faktor luar seperti kesenjangan sosial. Ia mengatakan, kelompok-kelom-pok tertentu dengan menung-gangi agama untuk melegiti-masi tindakan-tindakan radikal. “Ketimpangan sosial itu bahaya juga. Terkadang dimanfaatkan kelompok-kelompok tertentu,” tuntasnya. (KiA)

geliat kayong utaraSelasa, 27 September 201115

kabupaten ketapang�

pempadahan

KETAPANG. Kebijakan moratorium pegawai negeri sipil (PNS) satu sisi dipandang positif sebagai ajang eveluasi terhadap kinerja PNS. Ter-lebih masih banyaknya PNS sering nongkrong di warung kopi pada jam-jam kerja. Karena itu PNS model begitu sebaiknya dimutasikan ke SKPD yang kekurangan pegawai.“Oknum PNS yang sering nongkrong-nongkrong di warung kopi karena tidak ada kerjaan. Salah satu solusinya PNS-PNS itu dapat dipindahkan atau disilang. Lihat dinas mana yang kelebihan pegawai, pindahkan ke dinas yang kurang tenaga,” kata Wakil Ketua DPRD Ketapang, Jamhuri Amir SH, kepada Equator ketika ditemui di ruang kerjanya, kemarin.Dikatakannya dengan cara itu PNS yang ada dapat lebih dioptimalkan dan tidak terkesan muba-zir. Soal kompetensi, menurutnya hal tersebut tak menjadi soal. Sepanjang PNS yang dipindahkan mau belajar di tempat yang baru nantinya. Pasalnya, kata dia, banyak pegawai yang basic disiplin ilmunya berbeda dengan kebutuhan tem-pat kerjanya. “Ada bagian keuangan yang ternyata orang hukum. Tapi sepanjang mau belajar saya kira tidak masalah. Bagi yang kompetensinya kurang, bisa dijadikan staf saja,” terangnya.Lebih lanjut legislator dari Partai Hanura itu juga mengatakan pada prinsipnya moratorium adalah baik. Namun tidak dapat dilakukan selamanya dan tidak semua formasi. Pasalnya khusus Kabupaten Ketapang masih banyak kekurangan tenaga medis dan guru. Itu belum termasuk guru yang berstatus PNS yang pensiun massal pada 2013.“Ketapang ini kekurangan sekitar seribu guru. Pusat juga harusnya melihat kebutuhan PNS di Ketapang cukup besar, terutama untuk guru dan tenaga medis,” terangnya.Satu sisi, Jamhuri juga mengaku sering mendengar keluhan soal buruknya kinerja beberapa guru yang ada di pedalaman. Sebagai solusi dan antisipasi terhadap kekurangan guru dan pelaku ‘nakal’ oknum guru di pedalaman adalah dengan merekrut guru kontrak. Menurut dia, bagi pegawai kontrak perlu diter-apkan manajemen perusahaan.“Keluhan jarang guru yang PNS mengajar di pedala-man sudah banyak. Justru yang konsisten mengajar adalah guru kontrak dan honorer. Untuk mendongkrak kinerja itu nampaknya perlu digunakan manajemen perusahaan. Berikan gaji yang setara dengan PNS dan berikan tunjangan. Kalau memang tidak becus, tidak usah diperpanjang kontraknya,” usulnya.Dengan begitu akan mendorong para pegawai untuk bekerja sungguh-sungguh. Masih menurut Jamhuri, kebanyakan PNS masih menganggap bahwa dengan status PNS mereka akan ‘aman’. Tapi dengan jika diterapkan manaje-men perusahaan, mau tak mau tenaga yang direk-rut nantinya benar-benar bekerja optimal.“Terkadang kalau PNS beranggapan mereka lebih ‘aman’ karena tidak mudah untuk dipecat. Tapi kalau dengan sistem kontrak dan gaji yang standar, mereka juga akan berpikir dua kali untuk main-main bekerja. Kalau tidak kerja betul-betul, kemungkinan besar akan digeser,” jelasnya. (KiA)

Mutasikan PNS ‘Warung Kopi’

Kesadaran Hukum Masyarakat Relatif Kecil

SUKADANA. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau pemberhentian tidak dengan hormat bagi PNS, yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 46 hari kerja atau lebih. Hal ini diatur dalam Peraturan Pemer-intah (PP) Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.Sebagaimana dijabarkan dalam PP ini, Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid, menyampaikan, be-berapa sanksi yang akan diterima bagi setiap PNS yang melanggar peraturan tersebut, di antaranya mendapat teguran lisan bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama lima hari kerja dan teguran tertulis bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan sah selama enam sampai dengan 10 hari kerja.Selanjutnya, selama 16 sampai dengan 20 hari tidak masuk kerja disanksi penundaan kenaikan gaji berkala selama satu tahun. 21 sampai dengan 25 hari tidak masuk kerja disanksi penundaan kenaikan pangkat selama satu tahun. 26 sampai dengan 30 hari tidak masuk kerja disanksi dengan penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama satu tahun.Begitu pula bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan sah selama 31 sampai dengan 35 hari kerja, mendapat sanksi penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama tiga tahun. 36 sampai dengan 40 hari tidak masuk kerja PNS tersebut mendapat sanksi pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah bagi yang menduduki jabatan struktural atau fungsional tertentu.Dan sanksi berupa pembebasan dari jabatan bagi PNS yang menduduki jabatan struktural atau funsional tertentu yang tidak masuk kerja tanpa alasan selama 41 sampai dengan 45 hari kerja.Bupati berharap agar dalam implementasi PP tersebut, para pejabat pengelola kepegawaian di lingkungan Pemkab Kayong Utara, tidak mengala-mi kendala dan tidak keliru dalam penerapannya, sehingga dapat meminimalisir bias yang mungkin terjadi dalam pembinaan disiplin kepada PNS di lingkungan unit kerja masing-masing. (lud)

�padah bertuah

Bolos, PNS Bisa Dipecat

SUKADANA. Jika dilihat dari jumlah keluarga sadar hukum dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada khususnya di Kabupaten Kayong Utara (KKU), memang belum meng-gambarkan adanya tingkat kes-adaran hukum masyarakat. Hal ini secara umum bisa diambil kesimpulan sementara bahwa kesadaran hukum masyarakat masih relatif kecil atau sedikit. Sebab itu, kesadaran hukum masyarakat masih perlu diting-katkan dengan berbagai upaya.“KKU pada saat ini baru ter-bentuk lima desa binaan sadar hukum. Yaitu, Desa Pampang Harapan, Kecamatan Sukadana, Desa Pulau Kumbang Keca-matan Simpang Hilir, Desa Banyu Abang, Kecamatan Teluk Batang, Desa Podorukun Kecamatan Se-ponti, dan Desa Satai Lestari Ke-camatan Pulau Maya Karimata,” ungkap Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said saat membuka kegiatan Temu Sadar

Hukum oleh Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kal-bar bekerjasama dengan Bagian Hukum Setda Pemkab Kayong Utara di Penginapan Anugerah Sukadana, Senin (26/9).Said berharap, ke depan jum-lah keluarga sadar hukum dapat ditingkatkan. Termasuk, desa sadar hukum serta pembinaan-nya. Secara perlahan-lahan, semua desa di KKU akan sa-dar hukum. Baik hukum yang dibentuk oleh pemerintah pusat, maupun hukum yang dibentuk oleh pemerintah daerah. Dengan demikian, pada akhirnya tercipta budaya untuk mematuhi dan taat hukum bagi seluruh lapisan masyarakat. Dalam upaya mengembang-kan budaya hukum di semua lapisan masyarakat, agar dapat tercipta kesadaran hukum dan kepatuhan hukum yang lebih baik. Maka kegiatan temu sadar hukum ini sebagai salah satu sarana penunjangnya. “Kegiatan

temu sadar hukum ini akan lebih menjadi berarti, jika kita memak-nainya secara benar, dan akan lebih bermanfaat lagi jika kita dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kepatuhan hukum itu benar-

benar datang dari individu dan keluarga kita masing-masing,” ucap Said. Kabag Hukum Setda Pemkab Kayong Utara, Utin Erlita SH menyampaikan, kegiatan ini ker-jasama Kantor Kementerian Hu-

kum dan HAM Kalbar bersama Bagian Hukum Setda Pemkab Kayong Utara. Dalam kegiatan ini, hadir Kepala Desa dan Ketua BPD se Kecamatan Sukadana, or-ganisasi kemasyarakatan, pelajar dan lainnya. (lud)

FKUB Kutuk Bom Solo

Lima Desa Binaar Sadar Hukum

KKU Undang Ustad H Yusuf Mansyur

H Nazril Hijar SAg

Peserta kegiatan Temu Sadar Hukum terlihat antusias mendengarkan materi yang disampaian nara sumber dari kantor Kementerian Hukum dan HAM Kalbar. Kegiatan ini dibuka secara resmi Wakil Bupati Kayong Utara Ir H Muhammad Said di Penginapan Anugerah Sukadana. Kamiriludin/Equator

Budi Mateus : Bentuk Kejahatan Kemanusiaan

Toleransi Beragama Ketapang Sudah Baik

Gereja Paroki St Gemma Galgani, gereja tertua di Ketapang yang tampak sepi. Peristiwa bom bunuh diri tampaknya tak pengaruhi aktivitas sehari-hari gereja. Inzet : Matheus Juli Pr

NUNUKAN. Sedikitnya 145 warga neg-ara Indonesia (WNI) yang tidak memiliki dokumen resmi kewarganegaraan dia-mankan petugas maritim Malaysia. Mer-eka diamankan di perairan Tawau, Malay-sia Timur belum lama ini. Menurut sumber suratkhabar ini di

Tawau, 145 WNI tersebut baru saja kem-bali dari kampung halaman untuk ber-lebaran bersama keluarganya di Sulawesi dan Jawa.Usai berlebaran, mereka hendak kem-

bali ke Tawau dan bekerja di perkebunan atau pertanian yang lokasinya berbeda. Para WNI ini ternyata lolos dari penga-wasan di pintu Pelabuhan Tunon Taka, lalu menaiki kapal resmi feri Nunukan tu-juan Tawau dan sebaliknya.“Kasusnya masih diproses pihak mari-

tim Malaysia, tak lama lagi akan dilimpah-kan ke pihak Imigrasi Malaysia, apakah dilakukan tindakan pengampunan atau malah dipulangkan dan di-blacklist (dima-sukkan daftar hitam, red),” kata seorang TKI yang minta dirahasiakan namanya.Sebagian WNI atau TKI yang tertang-

kap ini mengaku memiliki paspor, tapi ditahan sang majikan saat pemeriksaan di markas Maritim Tawau. Alasan majikan menahan paspor juga lantaran tidak ingin kehilangan tenaga kerjanya.

Sementara itu, Kepala Konsulat RI di Tawau Widoratno Rahendra Jaya saat dikonfirmasi membenarkan tentang penangkapan 145 WNI/TKI oleh Mari-tim Malaysia. “Konsulat Jenderal Repub-lik Indonesia (KJRI) Tawau juga sudah mendapatkan informasi itu, dan saat ini informasinya pihak Malaysia akan

melakukan tindakan lebih lanjut,” ung-kap Rahendra singkat.Dikonfirmasi terpisah, Kepala Imigrasi

Nunukan Andi Roja menegaskan, bahwa 145 TKI ini memang lolos dari penga-wasan dan tidak melakukan cap doku-men keimigrasian, lantaran karena main “kucing-kucingan”, bersembunyi di kapal

dongfeng, atau longboat kemudian melom-pat ke kapal resmi sesudah lepas tali tu-juan Tawau dengan kecepatan rendah. “Mereka cari kesempatan dan melompat

ke kapal resmi. Ini sudah terjadi hampir setiap tahunnya, jelang lebaran balik kam-pung ke Indonesia tanpa dokumen dan ba-lik ke Malaysia juga tanpa dokumen dan ‘kucing-kucingan’,” ungkap Andi Roja.Lalu bagaimana agar pengawasan

dapat maksimal? Andi Roja kembali men-egaskan, pengawasan ini tidak hanya pihak imigrasi dan instansi terkait, tapi perlu kesadaran dari pihak pemilik kapal, nakhoda, atau juragan. Ia berharap pemi-lik kapal atau nakhoda tidak mengangkut penumpang tanpa dokumen alias ilegal.Dijelaskannya, dalam pasal 15 Undang-

undang nomor 6 tahun 2011 (UU 6/2011) tentang Keimigrasian, setiap orang dapat keluar wilayah Indonesia setelah memenuhi persyaratan dan mendapat Tanda Keluar dari pejabat Imigrasi. (ica/ndy/jpnn)

Maritim Malaysia Tangkap 145 WNI Tak Berdokumen Resmi

PONTIANAK. Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH, diwakili Pelaksana har-ian (Plh) Sekda Kalbar, Kartius SH MSi melepas kontingen Pekan Olahraga Pe-lajar Nasional (Popnas) ke-XI ke Pekan Baru̶Riau, di halaman Kantor Gubernur Kalbar, Senin (26/9) pagi.Pelepasan yang berlangsung di Balai

Petitih Gubernuran ini, diikuti 70 atlet, 23 pelatih dan enam official. Popnas yang dibuka dari 29 September hingga 8 Oktober ini akan mempertandingkan 12 cabang olahraga.“Tiap tahun Kalbar mengikuti semua

cabang yang diperlombakan, karena

ada 12 cabang Kalbar ikut ke semua ca-bang. Dulu yang diperlombakan sebelas cabang, kali ini ditambah tinju dan kita juga mempunyai atlet tinju yang diharap-kan mendapatkan prestasi pada POPNAS nanti,” harap Dra Hj Utin Kusumawaty MSi, Kadis Pemuda dan Olahraga Kalbar, kepada wartawan.Dijelaskan Utin, Popnas ini merupakan

kegiatan multi event pelajar yang digelar selama dua tahun sekali. Di mana kejuara-an yang diperlombakan kata Utin seperti bulu tangkis, pencak silat, atletik, panah-an, angkat besi, judo, tae kwon do, renang, gulat, voli pasir, dayung, dan tinju.

“Kita patut berbangga selama mengi-kuti POPNAS ini Kalbar selalu mendulang prestasi yang menggembirakan. Terbukti dengan terus naiknya peringkat di setiap perlombaan. Di mana tahun 2005 POP-NAS di Medan kita peringkat 25, naik menjadi 24 pada tahun 2007, dan di Ja-karta tahun 2009 naik kembali di pering-kat 22 dari 33 Provinsi,” jelas Utin.Untuk target tahun 2011 ini, Utin tidak

bicara muluk, paling tidak ia berharap ber-tahan di peringkat yang lalu. “Namun kita tetap berjuang maksimal dan meningkat-kan peringkat yang lebih baik lagi demi mengharumkan nama Kalbar di tingkat na-

sional bahkan internasional,” harap Utin.Sementara itu, Gubernur Kalbar dalam

sambutan tertulis yang dibacakan Plh Sekda Kalbar Kartius, mengharapkan agar para atlet tidak menyia-nyiakan ke-sempatan berlaga di event Popnas kali ini. Karena telah banyak atlet berprestasi tingkat pelajar direkrut oleh pemerintah pusat ke dalam berbagai program pem-binaan unggulan nasional. Di mana di dalamnya berbagai fasilitas disediakan, berbagai pembinaan dianggarkan, bea-siswa ditawarkan hingga berbagai peng-hargaan pekerjaan diberikan kepada mereka yang mampu berprestasi. Untuk itu Gubernur Kalbar sangat

berkeinginan agar Kalbar memiliki atlet yang benar-benar memiliki roh olahraga dengan topangan fisik yang prima dan ideal, naruli bertanding yang terasah dan terampil penuh perjuangan, kecerdasan yang mampu menjadi solusi, ketenangan dalam berpikir dan memutuskan. Selain itu memiliki figur pekerja keras, santun dan menjadi ajaran agamanya sebagai kekuatan rohani dalam mencapai presta-si dan menjalani kehidupannya. Ditambahkannya, agar para atlet juga

menjaga kesehatan dan taati pelatih dan official. “Seseorang yang akan beranjak sukses tidak memikir berapa hadiah yang akan diberikan, namun selalu ber-pikir untuk meraih prestasi. Pemerintah tidak buta, sesuai dengan kemampuan anggaran daerah, yakinlah orang sukses pasti ada hasilnya,” tegas Kartius.Selain itu, Kartius juga mengharapkan

agar atlet Kalbar dapat menjaga nama baik daerahnya, jangan bermain curang agar bisa mengejar prestasi demi Kalbar. (lam/biz)

Kom.Bisnis Selasa, 27 September 2011 16

KUALA LUMPUR, Ahad (25/9)Kejayaan penyenaraian anak syarikat Felda yang

berkecimpung dalam industri gula, MSM Holdings, telah mendorong beberapa pihak menyeru kerajaan turut menyenaraikan anak-anak syarikat Felda yang lain di Bursa Saham.

Felda, merupakan pemilik ladang terbesar di neg-ara ini, memiliki tanah seluas lebih 800,000 hektar melalui Felda Global Ventures dan Felda Holdings.

Mereka berpendapat bahawa ianya juga akan tu-rut meningkatkan pendapatan peneroka lembaga itu dengan lebih ketara dan meningkat taraf ekonomi mereka melalui pemilikan saham.

“Penyenaraian itu bukan saja akan memberi man-faat kepada 112,635 peneroka, tetapi juga kepada 1.8 juta warga Felda, termasuk keluarga penero-ka,” kata Ahli Panel Gabungan Pemikir Profesional (GAPROF Anak Felda) Datuk Khairil Anuar Aziz.

“Kami ingin melihat bahawa saham-saham yang akan dikeluarkan diberikan secara terus kepada komuniti Felda di semua peringkat, sama ada di dalam, di luar negara, di tanah rancangan di semua gugusan,” katanya dalam satu temubual dengan Bernama.

“Kita bersaing dengan Kumpulan Sime Darby, Kuala Lumpur Kepong, Kumpulan IOI dan Sabah Sawit malah negara luar seperti China yang sedang meluaskan penanaman sawitnya di Indonesia.”

“Jika Felda tidak mahu mengembangkan perni-agaannya dalam apa jua bentuk, saiznya yang be-sar ketika ini akan menjadi kecil pada satu dekad akan datang.”

Pendapatan lebihan yang diperolehi dari keuntun-gan saham tersebut boleh digunakan oleh keluarga dan peneroka untuk dilaburkan dalam Koperasi Per-modalan Felda, Amanah Saham Nasional, Tabung Haji serta produk pelaburan yang lain.

GAPROF adalah kumpulan pemikir atau “think tank” secara sukarela di bawah FELDA SERANTA di bawah Jabatan Perdana Menteri, yang terdiri dari-pada generasi kedua peneroka Felda.

Ia ditubuhkan untuk memberi ruang kepada anak-anak peneroka bersama-sama membantu menyum-bangkan saranan kepada pengurusan Felda dan kerajaan dalam mengisi kematangan Felda teru-tama dalam peningkatan kualiti sosial dan pengkay-aan sumber ekonomi.

Beberapa pihak juga mencadangkan supaya Fel-da menyenaraikan unit-unit minyak sawitnya, yang akan membolehkan lembaga itu merealisasikan po-tensi komersil sebenarnya sebagai syarikat awam.

“Secara umumnya, syarikat berasaskan sawit mempunyai kedudukan yang terbaik untuk dis-enaraikan. Walau pun syarikat gula Felda tidak be-sar tetapi apabila disenaraikan nilainya meningkat.”

“Jika syarikat berkaitan sawit disenaraikan, pasti akan memberi peluang peningkatan berlipat ganda kerana pasaran untuk berkembang begitu besar di dalam dan di luar negara,” kata Khairil Anuar, gen-erasi kedua Felda ini.

MSM Holdings disenaraikan di Bursa pada Jun 28 lalu pada harga RM4.45, iaitu dengan premium 95 sen berbanding harga institusi RM3.50. Harga run-cit saham dalam IPO ialah RM3.38. Harga saham syarikat itu kini naik hampir dua kali ganda.

Beliau berkata bahawa masa menyenaraikan unit Felda adalah tepat memandangkan harga minyak sawit kini berada pada tahap yang tinggi dan ini akan memberikan mereka pemilikan saham dalam satu sektor yang berpotensi dan berpendapatan tinggi.

“Permintaan bagi minyak sawit sentiasa agak stabil ketika ekonomi dalam keadaan baik atau pun kurang baik. Kami melihat ia merupakan satu pelu-ang yang baik di mana industri ini kita boleh kekal dan dilestarikan.”

Menurut pasaran, harga minyak sawit mentah di-jangka stabil dan akan berada pada purata RM3,100 setan metrik bagi sepanjang tahun ini.

Sehubungan itu nilai eksport sawit berdasarkan perangkaan MPOB (Lembaga Minyak Sawit Ma-laysia) pula dijangka mencecah RM80 bilion pada tahun ini, melepasi paras tertinggi 2008 iaitu sekitar RM65 bilion.

Khairil Anuar juga berkata bahawa penyenara-ian akan menjana lebih banyak pendapatan melalui peningkatan keberkesanan kerana syarikat awam akan beroperasi dengan lebih telus serta diwajibkan mematuhi peraturan kawal atur korporat.

Selepas lebih 50 tahun, sudah tiba masa bagi Felda untuk mejalani fasa transformasi yang se-lanjutnya, iaitu, penyenaraian, yang akan memberi lebih nilai tambah dan keuntungan kepada agensi pembangunan tanah berkelompok itu.

Penyenaraian akan juga menunjukkan pemban-gunan Felda serta peningkatan pendapatan dan taraf hidup peneroka di mana ibu-bapa mereka han-ya mendapat RM2.90 sehari pada 1967 dan lebih RM4,000 sebulan sekarang, katanya.

Ditanya bilakah penyenaraian anak syarikat Felda harus dilakukan, Khairil Anuar berkata,, “Tentulah kita mahu ia disegerakan tetapi satu penelitian yang mendalam harus dibuat sebelum membuat keputu-san mana-mana syarikat yang akan disenarai.”

“Kita tidak mahu setahun dua disenaraikan, kita tidak dapat nilai yang kita hajatkan. Kita mesti pilih dengan betul. Biar ia tidak berapa banyak syarikat dan tidak sedikit tetapi ia memberi nilai. Kualiti lebih penting tetapi kita mesti buat sesuatu.

Beliau tidak menolak penyenaraian anak syarikat Felda akan memberi pulangan lebih 10 peratus sep-erti yang dinikmati oleh keluarga tentera di bawah Lembaga Tabung Angkatan Tentera.

Katanya Felda perlu melabur dan mengem-bangkan operasinya kerana persaingan semakin sengit yang datang dari dalam dan luar negara. [BERNAMA]

Kontingen Popnas XI Kalbar Dilepas

Kerajaan Disarankan Sokong Syarikat Felda

Syahrini tidak setuju jika rok mini dituduh jadi penyebab kasus pemerkosaan tersebut. Ia berjanji tetap memakai rok mini.

Setiap tindakan Syahrini kini selalu men-jadi pusat perhatian orang banyak. Namun, bekas teman duet Anang ini menolak jika setiap aksinya sengaja diciptakan untuk sensasi belaka.

“Ada sensasi karena ada prestasi dan karya. Adanya pemberitaan ini karena ada karya aku yang dilihat oleh masyarakat dan dicintai oleh masyarakat,” jelas Syahrini, ke-marin lalu.

Pelantun “Aku Tak Biasa” ini hanya bisa bersyukur jika setiap yang dia lakukan menjadi trend setter di masyarakat. Ucapan Syahrini, “Alhamdulillah yah” dan gaya pak-aiannya memang ditiru banyak orang.

Bahkan di negeri jiran, Malaysia dan Sin-gapura, kebiasaan Syahrini mengucapkan

“Alhamdulillah yah” banyak ditiru warga negara tetangga itu. Namun ungkapannya yang membela pemakai rok mini, mungkin saja menjadikan penggemarnya dari Sin-gapura dan Malaysia akan kecewa, karena penyuka lagu-lagu Syahrini kebanyakan muslimah orang rumahan.

“Ya, Alhamdulillah yah, kalau ada menga-presiasikan secara baik,” ucapnya.

Syahrini juga menanggapi kasus pemerkosaan yang terjadi pada perempuan di angkutan umum. Ia mengaku prihatin dan setuju dengan anjuran pemerintah.

“Aku sudah baca di semua media. Aku prihatin sekali, ya aku setuju sama pemer-intah kalau semua angkot tak boleh kaca gelap, karena di luar (negeri) juga tak boleh gelap sedikit,” tuturnya.

Ia pun tidak setuju jika rok mini yang di-tuduh jadi penyebab kasus-kasus tersebut.

Kerap tampil seksi dengan rok mini, Syah-rini bilang kejahatan terjadi karena niat ma-sing-masing orang.

“Aku Tak setuju (pakai rok mini penye-bab pemerkosaan, red), karena kembali lagi ke orangnya masing-masing. Kalau ada niat jahat juga pasti ada aja (pemerkosaan, red), aku sangat prihatinlah semoga tak terjadi lagi,” harapnya.

Tak sungkan, Syahrini pun berpesan ke-pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membuat negara ini menjadi lebih baik. Ia pun berharap agar kejadian serupa tak terulang lagi.

“Aku mau kasih ke pesan Pak SBY yang terhormat, tolonglah buat negara ini jadi negara yang sesuatu. Tolong diperhatikan, semoga tidak terjadi lagi pelecehan bagi pe-makai rok mini. Apalagi sebagian besar mer-eka sedang bekerja,” pungkasnya. [rm/jpnn]

Si “Alhamdulillah Yah” Bela Rok Mini

Para kontingen Popnas XI Kalbar berfoto bersama Plh Sekda Kalbar mewakili Gubernur Kalbar, Kartius SH MSi, serta Kadis Pemuda dan Olahraga Kalbar, Dra Hj Utin Kusumawaty MSi di Kantor Gubernur Kalbar, Senin (26/9). DARUSALAM/EQUATOR

(Dari kanan) Badan Pengurus Wilayah KKSS Kalbar H A Kadir Ubbe, Kakan Depag Kalbar HM Husain D Mahmud, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Staf Khusus Pemprov Kalbar H A Munir, Ketua Badan Pengurus Pusat KKSS Mayjen TNI (Purn) HA Riva’i, Penasihat KKSS Kalbar Mayjen TNI Geerhan Lantara, Kasdam XII/Tanjungpura Putra Brigjen TNI Muhammad Armin Ali Anyang, dan para tokoh agama dan masyarakat saat menghadiri Hadiri Halal Bihalal KKSS Kalbar, di aula Kodam XII Tanjungpura, Ahad (25/9). DARUSALAM/EQUATOR

Armada tentera laut Diraja Malaysia sedang berpatroli menjaga perairannya. ISTIMEWA

Sawit Malaysia waspadai China yang sedang meluaskan penana-man sawitnya di Indonesia. REPRO: SARATOK