Transcript
Page 1: Harian Equator 29 Juli 2011

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-27 Sya’ban 1432 H/ 29 Lak Gwee 2562

Jumat, 29 Juli 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Pada Kamis (28/7), pe rsone l pangka lan TNI AU Supadio melak-sanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Darma Patria Jaya. Zi-arah dipimpin langsung Komandan Lanud Supa-dio, Kolonel Pnb Kustono SSos.Ziarah diikuti seluruh personel Lanud Supadio yang terdiri dari para pejabat Lanud Supadio, Skadron Udara 1, Bataly-

on 465 Paskhas, dan Para Purnawirawan TNI AU. Ikut serta dalam ziarah, ibu-ibu Persatuan Istri Angkatan Udara Ardhya Garini (PIA AG) Cab.19/D.I Lanud Supadio.Acara ziarah diawali dengan upacara kemilit-eran untuk memberikan penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur. Upacara ber langsung dengan penuh khidmat serta di-

lanjutkan dengan tabur bunga. Sebagai Komandan Lan-ud Supadio yang menjiwai dan meneladani semangat juang para pahlawan, Kolonel Pnb Kustono SSos nampak khidmat dalam setiap menaburkan bun-ga di setiap pusara para pahlawan yang telah men-gorbankan jiwa dan rag-anya demi kemerdekaan Indonesia. - Bang Meng

-- Gara-gara perbatasan ditelantarkanBatas Kalbar Dicaplok MalaysiaInjet-injet Semut

Perayaan Hari Bhakti TNI AU ke-64

TNI Angkatan Udara pada hari ini, Jumat (29/7) memperingati Hari Bhakti mereka yang ke-64. Khusus

di Pangkalan Udara (Lanud) Supadio

Pontianak diperingati dengan beberapa rang-

kaian kegiatan. Halaman 7

Oleh Abdu Syukri Dari Ziarah Hingga Bantuan ke Panti Asuhan

PONTIANAK. Dinas Perin-dustrian dan Perdagangan (Diperindag) Provinsi Kalbar berharap para pengelola hotel dan restoran memberi perha-tian terhadap pelaku usaha makanan khas Kalbar. Bentuk perhatian itu bisa diwujud-kan dengan memasukkan makanan khas Kalbar dalam menu makanan di hotel dan restoran.“Kita sarankan agar penge-lola hotel dan restoran bisa menyajikan makanan khas Kalbar di menu makanan-nya,” seru Suzarsono Soekran, Kepala Diperindag Kalbar dijumpai Equator disela meng-hadiri peresmian pusat oleh-oleh dan makanan khas Kal-bar, Rabu (27/7).Menurut Suzarsono, Kalbar memiliki banyak makanan khas dari berbagai kabu-paten/kota di Kalbar. Salah satunya, bubur pedas (Burdas) yang berasal dari Kabupaten

Ekonomi

Bubur Pedas Sambas Masuk Hotel-Restoran

Halaman 7

Halaman 7

PONTIANAK. Penang-kapan tangki pembawa Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin oleh ratusan warga di Keda-min, Senin (25/7) malam membuktikan rendahnya penegakan hukum. Aparat patut introspeksi agar tak menjadi preseden buruk di kemudian hari.“Jika kali ini masyarakat berani menangkap upaya penyimpangan BBM ber-

subsidi di Kapuas Hulu, maka di lain waktu bisa saja warga melakukan hal sama terhadap kasus lain,” kata Banjeir LH, Praktisi Hukum Kapuas Hulu kepada Equator via telepon dari Pontianak, Kamis (28/7). Menurut dia, hal tersebut didasari karena keti-dakpercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum. Di samping memang lemahnya penegakan hukum. “Masyarakat menilai hukum itu seperti pisau, tajam hanya bagian bawahnya saja, semen-tara tumpul ke bagian atas,” ungkap Banjeir.Seperti diketahui, mobil tangki BBM nomor polisi KB 9559 FC yang sudah lama dicurigai warga ditangkap warga di Kedamin. Mobil tangki berisi bensin tersebut milik pengelola agen peny-alur yang diduga hendak diselewengkan.

Hukum

Warga Tangkap Mobil BBM, Bukti Penegakan Hukum Lemah

Halaman 7

Persatuan Istri Angkatan Udara Ardhya Garini berkunjung ke pondok pesantren Darul Hidayah di Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya, Selasa (26/7).ISTIMEWA

Banjeir LH

SANGGAU. Vonis 1 tahun yang dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sanggau dalam perkara ko-rupsi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Meliau, dianggap rendah. Jaksa Penuntut Umum ( JPU) mengajukan banding.“Kita sudah mengajukan banding ke PT (Pengadi-lan Tinggi, red),” kata Tito Presetyo SH, Kepala Kejak-saan Negeri (Kejari) Sang-

gau kepada Equator, Kamis (28/7).Pengajuan banding itu karena tiga terdakwa man-tan Bupati Sanggau Yansen Akun Effendy dan kedua terdakwa lainnya, mantan Kabid BP2KD (DP2KAD sekarang) H Zawawi dan Ramlan Maringga BA man-tan Camat Meliau, divonis 1 tahun dalam sidang se-pekan lalu.Ketiga terdakwa terseret

kasus pengadaan lahan TPA sampah di Desa Sungai Mayam, Kecamatan Meliau tahun 2007 lalu dengan pagu dana Rp 1,7 miliar lebih.Alhasil, atas putusan tersebut, kedua kubu JPU dan penasehat hukum man-tan Bupati Sanggau, Yansen Akun Eff endy mengajukan banding. Dasar JPU me-layangkan banding dian-taranya putusan 1 tahun

subsider, dinilai sangat rendah. JPU menuntut Yansen 4,6 tahun dengan denda Rp 50 juta serta subsider 3 bulan kurungan. Terdakwa juga harus mengembalikan kerugian negara sekitar Rp 1,5 miliar. “Kita menilai putusan yang diberikan itu tidak memenuhi asas ke-adilan. Primernya kita tun-tut 4,6 tahun. Tapi malah vonisnya hanya 1 tahun.

Makanya kami banding,” tuturnya.Banding itu, bukan hanya Yansen saja. Namun juga dilayangkan untuk dua terdakwa lainnya, Zawawi serta R Maringga. “Banding ini, untuk 2 ter-dakwa lainnya juga. Jadi ketiga terdakwa semuanya itu, kita laksanakan banding,” cetusnya. Berkas banding itu, diajukan terpisah untuk

Vonis TPA Meliau Rendah Kejaksaan Ajukan Banding

Tito Prasetyo

Peresmian pusat oleh-oleh dan makanan khas Kalbar, Rabu (27/7).ABDU SYUKRI

JAKARTA. Dua tokoh Indonesia mendapatkan anugerah Ramon Magsaysay Foundation Award (RMFA) 2011 dari Ramon Magsaysay Foundation Filipina. Mereka adalah Hasanain Juanini dan Tri Mumpuni. Hasanain dinilai layak mendapatkan anugerah itu atas kerja keras dan dedikasinya dalam mem-perjuangkan pendidikan, kesetaraan gender dan isu lingkungan.Panitia RMFA menyebut melalui Pondok Pesantren Nurul Haramain Putri di Narmada, Lombok Barat, NTB yang dipimpinnya, Hasanain menggagas gerakan itu. Yang unik dari pesantren tersebut adalah bagaimana keterlibatan masyara-kat dalam kegiatan harian ponpes tersebut. Ia juga dinilai mampu menanamkan sikap tol-eran kepada masyarakat di sekitar pesantrennya untuk mau menerima perbedaan faham masyara-kat di sekitar.Selain itu dari ponpes tersebut juga, ia meng-galakkan pembibitan tanaman hutan untuk me reboisasi hutan kritis yang ada di sekitarnya. Ini, juga dilakukan dengan melibatkan masyarakat sekitar dan menumbuhkan rasa tanggung jawab moral masyarakat terhadap lingkungan.

Tokoh

Dua Orang Indonesia Raih Ramon Magsaysay Award

Halaman 7

SAMBAS. Tapal batas Indonesia (di Kalbar) dengan Malaysia masih terus bermasalah. Pa-tok batas A 88 sampai patok A 156 kawasan Camar Wulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh menyebabkan Indonesia kehilangan 1499 hektar lahan. Lokasi itu masuk wilayah Malaysia.“Yang jadi masalah hingga sekarang Malaysia masih mempertahankan lahan Camar Wulan sesuai MoU (Memorandum of Understanding/Nota Kesepahaman, red). Padahal ratifi kasi perjanjian internasional masih belum dilaksanakan,” kata Muhidin, dari Masyarakat Peduli Perbatasan yang mengadukan hal ini kepada Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg, Rabu (27/7).MoU Indonesia-Malaysia masalah tapal batas pada 1978 yang dilaksanakan di Semarang justru merugikan Indonesia. Pen-gukuran ulang untuk mengambil kembali lahan 1499 hektar di Camar Wulan masih dapat dilakukan kembali.Alasannya, kata Muhidin, pada MoU itu kedua belah pihak hanya mengambil ukuran garis lurus dari patok A 88 ke patok A

Warga memperlihatkan patok perbatasan A 88 di Dusun Camar Wulan Desa Temajok yang bermasalah pasca MoU tahun 1978.

Batas negara Indonesia di bagian barat masih berma-salah. Pengukuran dengan cara menarik garis lurus san-gat merugikan. Seribu hektar lebih masuk Malaysia. Usulan cerdas, kuasai secara fi sik den-gan tanaman pertanian dan perkebunan.

PONTIANAK. Keluhan petani akan sulitnya mendapat pupuk bersubsidi di wilayah timur Kalbar, mendapat tanggapan serius pentolan Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA). Mereka mengobarkan perang terhadap sega-la upaya penyelewengan pupuk bersubsidi.“Kita usulkan agar ada pewarnaan yang berbeda untuk pupuk subsidi dan pupuk non subsidi,” ujar Supardi A Kadir kepada sejumlah wartawan usai dilantik secara resmi sebagai Ketua KTNA Kalbar periode 2010-2015 di Balai Petiti Kantor Gubernur, Kamis (28/7).Pewarnaan pupuk itu dianggap penting sebagai upaya untuk meminimalisir peny-elewengan pupuk bersubsidi untuk tanama industry. “Nanti pupuk subsidi warnanya lain. Pupuk industry warnanya lain,” jelasnya.Sejauh ini, kata Supardi, masih banyak petani, khususnya di wilayah timur Kalbar yang mengeluh mendapatkan pupuk bersub-sidi. Anehnya, pemerintah selalu mengklaim bahwa kouta pupuk sudah mencukupi.

KTNA Usul Pupuk Subsidi Diwarnai

Halaman 7 Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) akan menin-dak tegas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang nakal. Pertamina mengancam untuk tidak memberikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jika SPBU tersebut terbukti melakukan penyalahgunaan penyaluran BBM bersubsidi.“Pertamina tidak akan memberikan toleransi terhadap SPBU-SPBU yang nakal. Kita akan stop pengiriman BBM bersubsidi jika terbukti meny-alahgunakan penyaluran BBM bersubsidi, dan hanya diperbolehkan menjual BMM non subsidi,” ujar Muhammad Harun, Vice President Corporate Communication PT Pertamina dalam acara press conference mengenai persiapan Pertamina meng-hadapi Bulan Ramadan di Jakarta, Kamis (28/7).Dikatakan Harun, pihaknya sudah menurunkan petugas-petugas Pertamina untuk mengawasi dan memantau di lapangan melihat penyaluran BBM bersubsidi oleh SPBU. “ Kita sudah mengaktifkan Satgas-Satgas di lapangan untuk mengawasi SPBU-SPBU, sehingga kita harap tidak ada penyalahgu-naan penyaluran BBM bersubsidi,” ungkapnya. Menurut Harun, hingga saat ini sudah terdapat 61 SPBU di seluruh Indonesia yang dianggap nakal dan telah diberikan saksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.Di samping itu, sebut Harun, Pertamina juga akan mengambil alih pengoperasian SPBU-SPBU yang di anggap tidak becus memberikan melayani terbaik kepada konsumen. “SPBU yang dianggap

Pertamina Stop Subsidi BBM Subsidi SPBU Nakal

1500 Hektar Masuk Malaysia

Page 2: Harian Equator 29 Juli 2011

Harga sejumlah kebutuhan pokok terus merangkak naik. Pada-hal, bulan Ramadan diperkirakan baru akan dimulai akhir bulan Juli atau awal Agustus. Tak heran bila Pemimpin Bank Indonesia (BI) Pontianak, Hilman Tisnawan disela coff ee morning dengan sejumlah wartawan di Kantor BI Pontianak Jalan A Yani, mem-perkirakan infl asi bulan Juli 2011 sebesar 1,24 persen.Pasokan bahan pangan di pasaran diperkirakan akan sedikit

berkurang.Potensi infl asi lain diduga berasal dari meningkatnya permintaan bahan makanan menjelang Ramadan, serta awal ta-hun ajaran baru yang menyebabkan infl asi ongkos pendidikan.Dalam beberapa bulan ke depan, infl asi diperkirakan masih tinggi, terutama berasal dari ekspektasi infl asi menjelang Ramadan dan Idulfi tri, serta rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji 12 kilogram. Tanggapan Anda?

Dalam tiga hari ke depan, tepatnya tanggal 1 Agustus 2011 akan tiba waktu bulan Ramadan 1432 Hijriah. Berarti dalam dua hari ke depan, akan kita saksikan ritual-ritual tra-disi di masyarakat berkenaan dengan penyambutan Rama-dan yang beraneka ragam.Pada intinya, semua ingin

melakukan pembersihan ro-hani agar masuk ke bulan suci Ramadan dengan hati yang bersih dan bersiaga melak-sanakan seluruh amal ibadah dengan sebaik-baiknya.Pembersihan ruhani tidak

bisa dilakukan secara kasat mata. Maka yang dilakukan adalah simbolisasi dari pem-bersihan itu dengan misalnya, mandi bersih secara ramai-ra-mai di suatu sungai atau danau. Juga di kolam renang umum. Yang lain, datang berziarah kubur, membersihkan kubur sanak keluarga yang telah mendahului, berdoa untuk ar-wah mereka, seolah-olah mem-bersihkan diri sendiri sebelum memasuki masa penyucian dosa di bulan Ramadan dan se-belum menyusul ke alam baka. Atau mereka merasa perlu meminta maaf kepada sanak keluarga yang telah wafat itu akan kealpaan berziarah dan berdoa untuk mereka selama setahun yang lalu. Dengan demikian, perasaan menjadi lega dan lapang. Meski hal ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan kehadiran bulan

Ramadan.Menjelang berakhirnya tiga

hari bulan Sya’ban, sesungguh-nya yang terpenting bagi kita kaum Muslimin adalah memba-cakan niat untuk benar-benar melaksanakan puasa Ramadan secara sempurna. Kita beran-cang-ancang untuk mengakhiri pembicaraan-pembicaraan yang tidak bermanfaat, apa-lagi yang bersifat mengandung salah dan dosa. Jika hal ini tidak kita siapkan benar-benar, bisa-bisa kebiasaan buruk itu akan tetap berlangsung selama bulan Ramadan. Kalau hal itu terjadi, kata Rasulullah, untuk apa kita berpuasa?Bukankah sudah sangat pop-

uler sabda Nabi Muhammad yang menceritakan bahwa pada suatu hari Rasulullah SAW mendengar seorang perempuan sedang memaki-maki jariyah (budak) kepun-yaannya, padahal perempuan itu sedang berpuasa. Nabi mengambil makanan dan ber-kata kepadanya, “Makanlah!” Perempuan itu berkata, “Saya sedang berpuasa ya, Rasulull-lah.” Kata Nabi, “Bagaimana mungkin engkau berpuasa, padahal telah kau maki jari-yah-mu. Puasa bukan hanya mena-

han makan dan minum saja. Allah telah menjadikan puasa sebagai penghalang‒selain dari makan dan minum‒juga dari hal-hal tercela, perbuatan atau perkataan yang merusak puasa. Alangkah sedikitnya yang puasa, alangkah ban-yaknya yang lapar.”

Tatkala kita melaksanakan puasa Ramadan, sejatinya kita sedang melaksanakan dua hal. Pertama, menahan diri dari segala sesuatu yang merusak. Kedua, bahwa kita melakukan hal itu adalah dengan maksud mendekatkan diri kepada Al-lah. (Al-imsak ‘anil-mufthirat al-ma’hudat bi qashdi qur-bah). Demikian defi ni puasa menurut para ahli fi qh.Di dunia ini, ada orang yang

tidak imsak ‘an dan imsak bi. Ia tidak dapat menahan diri dan tidak pula punya pegan-gan dalam mengarahkan ke-hidupannya. Orang ini hidup

dalam kehampaan makna (ni-hilis). Dalam ekspresi sehari-hari dapat berupa pemujaan kepada kesenangan duniawi semata dan tidak percaya ad-anya kehidupan akhirat dan bersikap.Puasa Ramadan akan mel-

atih kaum Muslim mencerah-kan rohani dan akal budinya. Dengan cara menahan diri dari segala sesuatu yang merusak dan semua itu dilakukan semata karena mengharap ridlo dari Al-lah SWT. Den-gan berpuasa, kita mengem-

balikan harkat kemanusiaan kita yang lebih mulia dari se-gala yang ada di dunia ini se-bagai makhluk ciptaan Allah. Kitalah yang mengendalikan harta, bukan harta mengen-dalikan kita. Kitalah yang mengendalikan makanan, bukan makanan yang men-gendalikan kita. Insyaallah.

Penulis bekerja di Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar

Khutbah Jumat2

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Elfrida Sinaga, Misrawie, Hermanto. Staf Re-daksi: Arman Hariadi, Abdu Syukri, Julianus Ratno, Samsul Ari� n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Indra Nova Jarta Kusuma. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Jl H Juanda Kel Beringin Telp 0564-21525). Biro Landak: Kundori (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Antonius Sutarjo (stinger). Biro Kapuas Hulu: Kholil Yahya (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Jumat, 29 Juli 2011

�Equatorial

Lagi-lagi Masalah Sempadan

Kitalah yang Mengendalikan Makanan Oleh: : Zainul Arifi n

HIMBAUAN PT PLNCABANG PONTIANAK

Dihimbau kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang, terutama di wilayah

transmisi PLN. Jika ada kawat layang-layang yang menyangkut di jaringan PLN, Mohon

informasikan segera ke Unit Pelayanan Teknik PLN terdekat.

Kami ucapkan terima kasih kepada warga yang tidak bermain layang-layang di Wilayah

Transmisi PLNDemikian himbauan ini, agar menjadi perha-

tian demi kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirimkan SMS ke :

No.HP. 08115718811

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Tekad PLN Memberikan pelayan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!ASALAHM

ANGGAPANT

Kenapa begitu menjelang bulan Ramadan, semua barang macam lomba naik harga. Padahal, anak saya mau masuk sekolah pun biayanya mahal. Kalau harga barang mahal, gimana anak saya bisa makan makanan bergizi, harga telur jak mahal, apalagi kalau makan lauk ikan. Susahnya.

08134547968228-7-2011 10.05

Sesuai NaluriAtas nama hak asasi manusia (HAM) dan demokrasi,

banyak orang berpendapat, bahwa hak seseorang itu di atas segala-galanya? Dan tidak boleh dilanggar oleh siapapun? Jadi setiap orang boleh berbuat apa saja sesuai dengan nalurinya! Mau pilih jalan yang baik atau pilih jalan yang tidak baik, itu adalah hak seseorang. Jadi manusia bebas berbuat apa saja. Bebas dalam arti

tanpa batas, mau bersifat seperti hewan boleh, tidak ada yang boleh melarang! Seperti tayangan-tayangan beberapa stasiun televisi itu?

08575088247519-7-2011 22.15

Jangan TakutApa kata Gubernur Kalbar, Cornelis terhadap surat DPRD

tentang permintaan dokumen kerjasama alih fungsi lahan di GOR Pangsuma Pontianak? Dapat dibaca di Equator halaman 4. Apa langkah dan upaya DPRD Kalbar untuk tetap menguak kasus tersebut hingga ke meja hijau. Jangan pernah ada merasa takut, maju terus!. Jalin per-

satuan dan kesatuan yang tangguh dalam upaya mengang-kat kasus tersebut, agar tidak mengecewakan masyarakat. Terimakasih.

08125659486616-7-2011 12.19

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

Mohon Bapak Walikota perhatikan Jalan Jeruju mulai dari Perum 1 sampai TPI̶perbatasan Kabupaten Kubu Raya̶jalan sangat-sangat parah, tinjaulah Pak.

08134530851727-7-2011 22.51

Pak Wako MenjawabJalan Jeruju dari Gertak 1 sampai batas Kabupaten Kubu

Raya akan diperlebar jadi 15 meter. Kalau yang dari Perum 1 hingga Nipah Kuning masih terkendala pada pembebasan lahan, tetapi kita tetap akan mulai yang sudah bebas. Kalau Bapak lewat depan SMKN 4, itulah batas lebar jalannya, jadi sabar aja.

Kehormatan diplomasi negara ini kembali dipertaruhkan. Padahal United Nations (UN/ Persatuan Bangsa Bangsa) kembali mempercayakan peran politik luar negeri bebas aktif khas Indonesia, terhadap beberapa permasalahan negara-negara sahabatnya.Kali terakhir, Indonesia kembali menjadi penghubung un-tuk jadi juru damai Korea Selatan dan Korea Utara. Padahal sekaliber negara Tiongkok, Amerika Serikat, Prancis, Rusia, maupun Jepang tak mampu menjadi juru damai dalam beberapa tahun terakhir ini.Demikianlah pertemuan perwakilan Korea Selatan dan Korea Utara di Nusa Dua, Provinsi Bali, minggu ketiga Juli 2011 ini. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton menyambut baik peran aktif Indonesia di politik luar negerinya. Kerja nyata politik luar negeri di masa silam, menjadi juru damai bagi Kamboja, Vietnam, Filipina selatan, Thailand selatan maupun Bosnia Herzegovina. Saat ini Indonesia dipercayakan menjadi Ketua ASEAN (Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara), menjadi pertaruhan kehormatan terhadap menyikapi sengketa sempadan (batas) kedua negara, khususnya antara Kalbar dan negara bagian Sarawak Malaysia Timur.Sebagaimana diketahui, batas Indonesia (di Kalbar) dengan Malaysia masih terus bermasalah. Memorandum of Understanding (MoU/ kesepakatan dan kesepahaman) Indonesia-Malaysia masalah tapal batas tahun 1978 dilak-sanakan di Semarang (Jateng), diduga justru merugikan Indonesia. Alasannya dari MoU itu, kawasan Camar Wulan, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh pada patok batas A 88 sampai patok A 156 menyebabkan Indonesia kehilangan 1499 hektar lahan di Camar Wulan yang akhirnya masuk di wilayah Malaysia. Kesaksian warga, pada tahun 1990 terjadi gelombang be-sar yang mengikis pantai Camar Wulan yang menyebabkan abrasi bibir pantai sepanjang 60 meter. Akibatnya, hingga sekarang, jarak bibir pantai di tapal batas patok A 102 Indo-nesia-Malaysia di Camar wulan tinggal 750 meter lagi. MoU tahun 1978 terhadap kawasan Camar Wulan masih luas, tetapi ini masih bisa diperjuangkan, karena lahan tersebut masih status quo, artinya masih bisa dilakukan MoU dan pengukuran ulang sesuai patok batas asli, karena patok batas A 88 yang ditemukan seperti sengaja dipendam ke dalam tanah dan banyak patok batas yang hilang.Diharapkan pemerintah kedua negara dapat segera me-nyelesaikan tapal batas kedua negara di Kalbar. Masyarakat kedua negara sebenarnya sama-sama cinta damai, tak suka gaduh, namun demi kepentingan ekonomi, kadang kala membuat semua gelap mata. Akhirnya kesejahteraan kedua negara, menjadi terganggu karena urusan tapal batas ini.Jakarta diharapkan jangan lambat merespons masalah ini. Lekas selesaikan secara damai. Apalagi rakyat yang me-larat mudah marah. Supaya rakyatnya tak mudah marah, sejahterakanlah. Seperti negara tetangga itu, karena kemakmurannya lebih tinggi dibandingkan dalam negeri, masalah sosial lekas dise-lesaikan, masalah bilateral lekas dipelajari untuk diselesaikan. Jangan pula mengurusi politik terus, sudah saatnya Jakarta mempercepat pembangunan Kalbar, supaya kesejahteraan naik, orang cerdik cendekia berlimpah, sehingga bisa me-nyaingi kemakmuran Sarawak.Kalau banyak orang cerdik cendekia di Kalbar, khususnya di diplomasi ke mancanegara, dengan sendirinya Jakarta tak terlalu dipusingkan dengan tapal batas negara di Bumi Khatulistiwa ini. Pekerjaan Jakarta akan terbantu, kalau kaum cerdik cendekia di Kalbar mampu menjaga hingga menga-tasi sengketa sempadan negara. Jakarta hanya memfasilitasi yuridis legal formal, dan Kalbar sebagai pelaksananya. Jadi nyaman sama nyaman kan. ***

Page 3: Harian Equator 29 Juli 2011

PONTIANAK. Menyambut Bulan Suci Ramadan 1432 Hijriyah, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pem-kot) Pontianak, dan Remaja Masjid Mujahidin, akan meng-gelar pawai ta’ruf, Sabtu (30/7)

mendatang.“Pawai ta’ruf ini mulai start di depan Kantor Walikota atau Jalan Rahadi Usman tepat pu-kul 07.00 WIB pagi,” ujar Ketua PHBI Kota Pontianak, Razani, dalam keterangan persnya, Rabu (27/7) di ruang media

center Pemkot Pontianak.Razani menjelaskan, pawai ta’ruf ini terdiri dari pawai kendaraan atau mobil hias berasal dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Pontianak, masjid-mas-jid, majelis taklim, sekolah dan

ormas. Selain itu, juga diramai-kan oleh komunitas sepeda, sepeda hias serta pawai jalan kaki. “Untuk pawai kendaraan dan sepeda hias akan dinilai dan diberikan hadiah dari pa-nitia,” katanya.Sedangkan untuk seluruh peserta pawai juga disediakan hadiah door prize bagi yang beruntung. Rute pawai send-iri, menurut Razani, terbagi empat untuk masing-masing kategori, yakni bagi pawai jalan kaki rute yang dilalui mulai start Jalan Rahadi Usman, Pak Kasih, Hasanuddin, Merdeka, Jenderal Urip, Sudirman dan fi nish kembali ke Jalan Rahadi Usman. Rute sepeda hias yakni Jalan Rahadi Usman, Pak Ka-sih, Hasanuddin, KH Wahid Hasyim, Johar, Jenderal Urip, Sudirman dan berakhir di Jalan Rahadi Usman. Untuk pawai komunitas sepeda dimulai dari Jalan Rahadi Usman, Hasanud-din, KH Wahid Hasyim, Ahmad

Dahlan, Teuku Umar, Dipone-goro, Tanjungpura dan fi nish Rahadi Usman.Sedangkan rute yang dilalui pawai kendaraan hias yakni Jalan Rahadi Usman, Pak Kasih, Hasanuddin, H Rais A Rahman, Dr Wahidin, Dr Sutomo, Sutan Syahrir, Sultan Abdurrahman, A Yani, Sei Raya, Adisucipto, Imam Bonjol, Tanjungpura dan berakhir di Jalan Rahadi Usman.“Untuk pawai kendaraan hias akan diiringi oleh musik tanjidor sedangkan pawai jalan kaki diiringi oleh drum band,” tukasnya.Peserta pawai ditargetkan 10 ribu peserta, diikuti SKPD, majelis taklim, remaja masjid, ormas dan pelajar. “Pawai ta’ruf ini bertujuan sebagai syi’ar Islam, juga untuk mengajak masyarakat khususnya umat Islam menjaga kesucian bulan Ramadan yang penuh rahmat ini,” pungkasnya. (oVa)

PHBI Gelar Pawai Ta’rufJumat, 29 Juli 20113 pontianakP

RO

Sambut Pelaksanaan Ramadan

DIJUAL

Ruko 3 Lantai, ukuran 5 x 15 mm Lokasi Strategis,

jalan utama masuk Parit besarHubungi : 0811567613

PONTIANAK. Muda Praja Insti-tut Pemerintahan Dalam Neg-eri (IPDN) dituntut mengeta-hui, mengenal dan membantu berbagai aktivitas kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Penge-nalan pada lokasi praktik ini, sesuai program dan kegiatan pemerintahan daerah.Sehingga 100 Muda Praja IPDN Kampus Kalimantan Barat (Kalbar), yang terdiri-dari, 73 praja pria dan 27 praja wanita dapat secara maksimal melansungkan praktik lapan-gan di Pemerintahan Kota (Pemkot) Pontianak.Praktik lapangan I yang dimulai tanggal 27 Juli hingga 9 Agustus 2011, dimulai den-gan upacara penandatanganan berita acara serah terima Muda Praja IPDN di halaman Kan-tor Walikota Pontianak, Rabu (27/7).Walikota Pontianak, Sutar-midji SH, MHum berharap, ke-giatan praktik lapangan Muda

Praja IPDN Kampus Kalbar, berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan dan maksud digelarnya praktek lapangan.“Saya berharap kepada praja, hendaknya saudara menjaga nama baik almamater saudara di lapangan, karena imege sebagian masyarakat bahwa praja IPDN ini tentu punya kelebihan-kelebihan dalam tata pemerintahan, maupun penanganan permasalahan yang ada dalam masyarakat,” ujar Sutarmidji.Kendati pun praja IPDN ini masih pada semester awal, dia berpesan, praja untuk menun-jukkan sikap disiplin dan in-telektual kepada masyarakat. “Saudara harus menunjukkan bahwa saudara memang seb-agaimana yang ada di dalam benak sebagian masyarakat kita. Dan hapus segala image negatif yang sempat melekat pada institusi IPDN yang sebe-lum dilebur,” pesannya.

Ditambahkan Sutarmidji, praktik lapangan berguna membekali praja dalam meng-hadapi tugas dan pengabdian sebagai pamong. Namun diakuinya, belum merasa puas dengan kinerja alumni praja IPDN di jajaran pemerintahannya, terkait ke-mampuan menganalisis, mem-baca situasi dampak positif dan negatif dalam suatu keputusan yang diambil.“Kalau saudara tidak mampu menganalisis dampak negatif, dan positif suatu keputusan atau kebijakan yang diambil. Maka pasti kebijakan itu tidak akan berjalan dengan baik. Ke-bijakan tidak jalan karena kita selalu ragu,” bebernya.Dia pun mengingatkan, agar jiwa pengabdian para praja ti-dak luntur, meskipun semakin tinggi jabatan yang dimiliki. “Jadi, jangan lunturkan jiwa pengabdian saudara. Semakin hari semakin tinggi jabatan saudara, jiwa pengabdian

saudara harusnya semakin tinggi, bukan semakin menu-run,” tegasnya.Sutarmidji juga mengin-gatkan, para praja agar tidak mencontoh alumni-alumni IPDN yang jiwa pengabdiannya sudah luntur. “Buat IPDN Kali-

mantan Barat ini jadi yang ter-baik di Indonesia. Saya secara ikatan batin mungkin tidak, tapi selaku kepala daerah, saya punya tanggung jawab dan ke-wajiban untuk membina para pamong lulusan dari IPDN,” pungkasnya. (oVa)

Walikota Terima Praktik Lapangan Muda Praja IPDN

Jadikan IPDN Kalbar Terbaik

PONTIANAK. Prodi Sejarah STKIP-PGRI Pontianak merupakan satu-satunya Program Studi yang ada di Kalimantan Barat, di dukung 12 tenaga dosen tetap dengan klasifi kasi akademik mulai dari S-1 hingga S-3 menjadi prodi ini kian diminati mahasiswa.Sebab dengan tenaga pengajar yang handal, diharapkan terciptanya tenaga pendidik yang profesional dan ahli men-genai sejarah.“STKIP-PGRI Pontianak saat ini didukung 12 tenaga dosen tetap, yang memiliki klasifi kasi akademik S3, S2. Bahkan be-berapa tenaga Dosen yang lain masih menyelesaikan S1 dan S2 di pulau Jawa. Disamping itu diperbantukan pula 1 tenaga Administrasi Prodi sebagai tenaga pendukung,” terang Ketua Prodi, Eka jaya Putra Utama, M.Pd.Sejalan dengan visi di bentuknya Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi LPTK STKIP-PGRI Pontianak dalam me-ningkatkan SDM tenaga kependidikan khususnya di bidang sejarah, diharapkan memotivasi masyarakat kabupaten/kota di Kalbar dalam kajian ilmu sejarah.Ia menambahkan, Program Studi Pendidikan Sejarah ST-KIP-PGRI Pontianak, berdiri sejak 1 Agustus tahun 2007, berdasarkan legalitas yang diterbitkan melalui SK Mendiknas, nomor : 2072/D/T/2007. Di Prodi Sejarah itu dirinya dibantu Eka jaya Putra Utama, M.Pd selaku sekretaris.Berdasarkan SK Mendiknas Nomor : 232/U/2000 dan No-mor : 045/U/2002, standar kurikulum Prodi Sejarah STKIP-PGRI Pontianak ditentukan secara periodik, yaitu 150-160 SKS. Dalam implementasinya perkuliahan Prodi Pendidikan Sejarah memiliki program unggulan yakni Kuliah Kerja lapangan (KKL), yang diselenggarakan setiap semester, baik dalam bentuk seminar-lokakarya maupun langsung pada situs sejarah.Disamping melaksanakan praktikum yang terintegrasi pada beberapa mata kuliah, pematerian diberikan untuk meningkat-kan pemahaman mendalam mengenai materi pembelajaran sesuai pokok bahasan. Mahasiswa/i Prodi sejarah, pernah mengikuti berbagai lomba di tingkat lokal maupun nasional.Prestasi yang diraih diantaranya juara III lomba penulisan karya ilmiah tingkat nasional di Medan, yang diikuti oleh mahasiswa dari seluruh Perguruan tinggi di Indonesia. Selan-jutnya menjadi nominasi kegiatan English Debating Competi-tion tingkat koordinator Pergiruan Tinggi Swasta wilayah XI Kalimantan, dan beberapa kompetisi lainnya.Prodi Sejarah STKIP-PGRI Pontianak, setiap tahun akademik menampung 4 kelas bagi 200 orang mahasiswa/i. Pelaksanaan perkuliahan dilangsungkan pada pagi dan sore.Perkuliahan mahasiswa ditopang oleh sarana dan prasarana yang representatif, dan dilengkapi fasilitas infokus/projector, laboratorium sejarah, yang berfungsi sebagai media pembe-lajaran dan sumber belajar mahasiswa/i. Kampus baru yang terletak di Jalan Ampera Pontianak kota itu, civitas akademik STKIP-PGRI Pontianak juga memiliki berbagai macam jenis alat-alat sejarah, baik dari masa Pra Aksara hingga Kontempo-rer. Selain itu terdapat pula perpustakaan kampus, sebagai sa-rana penyedia referensi buku-buku sejarah yang diperlukan.Saat ini Prodi Sejarah STKIP-PGRI Pontianak memiliki 4 angkatan. Angkatan 2007 bahkan sudah menempuh tugas akhir skripsi. Berdasarkan statistik jumlah penerimaan, animo pendaftaran calon mahasiswa/i pada statistik, menunjukkan angka stabil, dan ditargetkan di tahun akademik 2011/2012 ini, STKIP-PGRI Pontianak, akan meluluskan sarjana pendidi-kan dari Program Studi Pendidikan Sejarah angkatan 2007.Khusus memberikan pelayanan bagi mahasiswa, civitas aka-demik STKIP-PGRI Pontianak sedianya melakukan pelayanan tersebut setiap Senin hingga Sabtu, sejak pagi hingga sore hari. Untuk memberikan optimalisasi pelayanan bimbingan bagi mahasiswa/i semester akhir, di STKIP-PGRI Pontianak, Prodi Sejarah sedianya memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i, untuk membuat kesepakatan dengan dosen pembimbing agar tugas pokok dan tanggung jawab mahasiswa/i, dapat disele-saikan dengan hasil yang maksimal dan memuaskan. (oVa)

Prodi Sejarah STKIP-PGRI PontianakDosen Dengan Gelar Doktor

PONTIANAK. Anggota DPRD Kota Pontianak Erick S Martio mengimbau, masyarakat khususnya pelajar untuk tidak per-caya dengan pesan singkat atau Short Massage Service (SMS) dari berbagai operator yang memberikan iming-iming hadiah serta SMS layanan.“SMS ini sangat menyesatkan dan saya harap masyarakat terutama pelajar yang ada di Kota Pontianak untuk tidak per-caya dan mengikuti petunjuk dari SMS tersebut,” katanya.Selain itu, tidak ada jaminan yang diberikan operator selular dari SMS layanan yang terdiri dari 4 digit tersebut. Ia juga per-nah mempertanyakan masalah ini kepada perwakilan operator selular yang ada di Kota Pontianak, mereka juga tidak bisa mengambil tindakan terhadap pelaku penipuan melalui SMS termasuk maraknya SMS layanan 4 digit yang memakan pulsa pelanggan selular. Politisi dari partai Golkar ini mengingatkan, para pelajar karena tidak sedikit pelajar di Kota Pontianak yang memiliki HP dan mereka belum mengerti tentang layanan SMS dan juga SMS penipuan yang sempat terjadi beberapa waktu terakhir. “Kasihan pelajar yang tidak mengerti apa-apa pulsanya disedot dan ditipu oleh oknum yang tidak bertang-gung jawab,” ungkapnya. Maraknya pesan singkat (SMS) bertajuk ‘mama minta pulsa’ dan mengandung unsur penipuan, beredar luas di tengah masyarakat. Operator telekomunikasi tak melakukan antisipasi, guna melindungi konsumen untuk hati-hati. Pesan pendek itu menyebutkan, agar si penerima mengirim sejumlah pulsa operator tertentu ke nomor yang telah ditentukan. Contoh SMS berantai tersebut, “belikan dulu mama pulsa 50 ribu di nomor baru mama, ini nomornya: 0812641254677. Cepat ya, penting dari mama. Nanti mama ganti uangnya. Dikirim ya, sekarang mama tunggu”. (oVa)

Waspada SMS Penipuan

Mahasiswa dan Dosen Prodi sejarah sedang berfoto bersama.

INDRA NOVA

Ketua PHBI Kota Pontianak, Razani dalam keterangan persnya di ruang media center Pemkot Pontianak. INDRA NOVA

Walikota Pontianak, Sutarmidji melakukan penandatanganan berita acara serah terima Muda Praja IPDN di Kantor Walikota. INDRA NOVA

Page 4: Harian Equator 29 Juli 2011

PONTIANAK. Pembangunan bidang pendidikan harus menjadi perhatian serius pemerintah Kalbar. Apalagi kualitas pendidikan masih jauh dari harapan.“Kualitas pendidikan se Kaliman-

tan saja, Kalbar menduduki ranking terbawah. Memerlukan perhatian yang serius untuk menanggulanginya. Tenaga pendidik di samping sebagai pengajar, fasilitator di era keterbu-kaan ini, semestinya juga dibekali

kemampuan menjadi seorang motivator bagi peserta didik,” tegas Ikhwani A Rachim, anggota Fraksi PAN DPRD Kalbar kepada Equa-tor, beberapa waktu lalu.Menurutnya, pendidikan yang memberikan penyadaran peserta

didik akan tugas dan tanggungjawabnya, lebih bermakna secara sub-stansial. Sebagaimana diketahui bersama melalui media, berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaga independent, banyak kalangan anak-anak didik terlibat ke dalam kegiatan prostitusi. “Hal ini memerlukan tindakan pemerintah, agar budaya seperti

ini tidak terus berkembang. Pada akhirnya akan memperburuk ke-adaan. Karena itu, kami minta kepada pemerintah Kalbar, khususnya Dinas Pendidikan untuk segera menyikapi persoalan tersebut,” ujar Ikhwani.Dikatakan Ikhwani, pendidikan di Indonesia secara nasional

dipandang masih belum relevan dengan aspek moralitas. Faktanya masih banyak yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi, juga terlibat dalam tindak pidana, baik itu korupsi maupun kolusi bahkan tak terkecuali kriminalitas yang lain seperti penipuan. Karena itu perlu dicarikan solusi agar pendidikan bisa berbanding lurus dengan pengembangan dan pembangunan moralitas bangsa. (jul)

Pendidikan Kalbar Terpuruk

kalbar raya 4Jumat, 29 Juli 2011

Tersedia Ra dio HT UHF / VHF

Murah, Bergaransi, Berkualitas

TOKO NAVIGASIJl. Agus Salim 36 Ptk.

0561-760452

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 PontianakGg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak(Belakang Supermarket Garuda Mitra)(Belakang Supermarket Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Referensi Promosi Referensi Promosi Dunia Usaha TerpercayaDunia Usaha Terpercaya

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Telp IklanTelp Iklan : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

DP11Jutaan

DP 10%

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

JASA ANGKUTAN BARANG

085654695608085654695608081256815588081256815588

Tidak Tidak Melayani Melayani

SMSSMS

OJEK OJEK PICK UPPICK UP

Melayani :Melayani :•• Rental/sewa pick up (L300), Rental/sewa pick up (L300),

Carry, Grand Max, Zebra, HiluxCarry, Grand Max, Zebra, Hilux•• Angkutan (Pindahan rumah, kost Angkutan (Pindahan rumah, kost

dll)dll)• Antar Jemput barang • Antar Jemput barang (dalam & Luar kota) (dalam & Luar kota)

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

Pontianak - SanggauPontianak - Sanggau

ARIS TAXI

Telp (0561) 3305303Hp : 085245502235

081522675500Sanggau

Kantor Cabang : Jl. Ahmad Yani No. 24

(Samping Hotel Merpati)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

TRANSPORT TRANSPORT MELAYANI :MELAYANI :- Antar Jemput Luar - Dalam Kota - Antar Jemput Luar - Dalam Kota - Menerima pengiriman dokumen - Menerima pengiriman dokumen

& Paket& PaketTUJUAN : TUJUAN : - Sintang - Pontianak (PP)- Sintang - Pontianak (PP)

ExpressExpressMitra Dalam Perjalanan AndaMitra Dalam Perjalanan Anda

ExpressExpress

ALAMAT :PONTIANAK

(081256599913)Jl. KH. ACHMAD DAHLAN No. 24

(Armada Kijang Innova)

SINTANG (082149172370)Jl. MT. HARYONO

(Pintu Gerbang BTN)

HHuubb

081352462870 081352462870 085348154631085348154631 : :

Khusus menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

Grand MaxGrand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19Sui Jawi Dalam Pontianak Barat

Telp (0561) 773672HP 0811563377

Melayani :1. Pelatihan mekanik motor reguler2. Pelatihan mekanik mobil reguler3. Pelatihan analisa engine dgn komputer/Scanner EFI4. Penyediaan alat Scanner EFI5. Service mesin EFI, Reset Oil,

Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Full ac

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA

Xenia VVT-iXenia VVT-i

L U X I O

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB

Innovation for Tomorrow

Gran Max Pick up

Hub: SUI JIN 081257472700561-7062289

DapatkanCash Back

s/d 15 jt

DP mulai10 %

DP mulai 10%

Buruan Beli DaihatsuBuruan Beli DaihatsuDapatkan Promo Dapatkan Promo Undian “Undian “DAHSYATDAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011Juni S/d Oktober 2011

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt

Pontianak - Putussibau Pontianak - Putussibau

085650820539085650820539081257268829081257268829

Melayani Antar Jemput Melayani Antar Jemput Setiap HariSetiap Hari

DRAGON E x p r e s s

T A X I

QUEEN GORDENQUEEN GORDENMenerima Pesanan :Menerima Pesanan :

Bermacam Model Gorden, Bermacam Model Gorden, Bendera Hias, Umbul-umbul, dll.Bendera Hias, Umbul-umbul, dll.

Alamat :Alamat :JLJL. . H. RAIS A. RAHMAN NO. 1H. RAIS A. RAHMAN NO. 1(Samping Gg. (Samping Gg. BUKIT BARISANBUKIT BARISAN))

PontianakPontianakQUEEN GARDEN QUEEN GARDEN Pindahan dari Pindahan dari DECOR GORDEN DECOR GORDEN

( Jl. Gusti Sulung lelanang No. 45 Pontianak)( Jl. Gusti Sulung lelanang No. 45 Pontianak)

ACUACU0821 1104 47900821 1104 47900812 5692 92220812 5692 92220852 5252 56880852 5252 5688

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Dp 10 %( FREE Angsuran 1 Bln)

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

Angsuran Cuma3 Jt-an

ParlementariaParlementaria

PONTIANAK. Penolakan sejumlah fraksi di DPRD Kalbar terhadap pembangunan rumah budaya yang rencananya didirikan di Jalan Sutan Syahrir Pontianak tak digubris Dinas PU Kalbar. Kepala Dinas PU Kalbar, Jakius

Sinyor mengatakan, rencana pem-bangunan Rumah Budaya itu su-dah masuk dalam APBD. Tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan pembangunan yang terlebih da-hulu dilakukan proses tender. “Kita tetap melaksanakan tender untuk pembangunan rumah bu-daya, karena sudah masuk dalam APBD,” tegas Jakius kepada Equa-tor, Rabu (27/7).Disinggung penolakan yang

dilontarkan sejumlah fraksi di parlemen, Jakius mengatakan, hal tersebut bukanlah suatu alasan untuk membatalkan pembangu-nan Rumah Budaya. “Memang terhadap hasil pembangunan, masih harus dibicarakan ber-sama. Tetapi jika hal tersebut sudah masuk dalam anggaran,

kita tetap melaksanakan tender. Mengenai DPRD yang tidak setuju nanti, tergantung dari panitia anggaran. Pastinya, kalau sudah masuk dalam APBD, tetap kita harus menjalankan pembangunan tersebut,” katanya.Sebelumnya, sejumlah fraksi di

DPRD Kalbar dalam pandangan umumnya meminta pelaksanaan pembangunan rumah budaya dengan biaya puluhan miliar ru-piah ditunda. Bahkan Fraksi Partai Golkar dan PAN secara tegas menolak.“Fraksi Partai Golkar kembali

menegaskan, menolak rencana pembangunan Rumah Budaya. Apalagi kehadiran rencana pem-bangunan rumah Budaya itu dalam APBD 2011 dinilai tidak sesuai dengan mekanisme pembahasan RAPBD dan tidak sejalan dengan semangat Kebijakan Umum Ang-garan dan PPAS 2011,” tegas juru bicara Fraksi Partai Golkar, Andry Hudaya Wijaya.Menurutnya, pembangunan

Rumah Budaya yang direncanakan tidak sejalan dengan asas kepatu-tan dan urgensi pemanfaatannya, dan tidak termasuk dalam skala prioritas RPJMD-Kalbar 2008-2013.Pembangunan Rumah Budaya

yang direncanakan menelan bi-aya puluhan milyar itu, sambung Andry, tidak mencerminkan sua-sana batin masyarakat Kalbar yang lebih memerlukan perbaikan infrastruktur, pendidikan dan ke-sehatan.Mewujudkan masyarakat Kalbar yang berbudaya, menurut pengertian Fraksi Partai Golkar, bukan bersifat fi sik semata. Akan tetapi bersifat abstrak yang me-nyangkut kultur dan etos moral yang sejalan dengan semangat Pancasila dan UUD 1945.“Hasil revisi APBD 2011 oleh

Kemendagri sampai sekarang tidak diketahui dewan, apalagi oleh public. Rencana pembangu-nan Rumah Budaya yang tidak sejalan dengan semangat KUA dan PPAS, tiba-tiba akan dilelang pada

tanggal 26 Juli 2011. Hal seperti ini menunjukkan eksekutif sering bertindak inkonsistensi terhadap prinsip transparansi dalam penyu-sunan anggaran,” tegasnya.Fraksi PAN juga secara tegas

menolak rencana pembangunan Rumah Budaya tersebut. “Gu-bernur mengatakan, kita semua juga memahami bahwa anggaran pembangunan kita masih san-gat terbatas jika dibandingkan dengan kebutuhan kita. Bahkan karena keterbatasan anggaran mengakibatkan program-program yang sebenarnya urgent untuk ke-pentingan rakyat, harus kita tunda pelaksanaannya,” ungkap juru bicara Fraksi PAN, H Syafarudin. Dalam kondisi keterbatasan

anggaran, Fraksi PAN mempertan-yakan motivasi di balik rencana pemerintah Kalbar untuk mem-bangun Rumah Budaya. Seberapa urgent pembangunan Rumah Bu-daya tersebut yang hanya bersifat fi sik, jika dibandingkan dengan pembangunan bidang-bidang lain

yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.Menurut Syafarudin, masih

banyak kegiatan-kegiatan yang memerlukan pembiayaan diband-ingkan sekedar membangun Rumah Budaya yang bersifat fi sik. Alangkah baiknya jika me-mang anggaran yang ada dipe-runtukkan untuk melaksanakan program-program yang mendesak untuk kepentingan masyarakat, termasuklah membangun budaya-budaya yang dapat memperkuat kondisi dan tatanan moral, mental serta perilaku positif masyarakat Kalbar.“Karena itu, kami dengan tegas

menolak rencana pembangunan Rumah Budaya tersebut, serta menghentikan rencana proses tender yang akan segera dimulai. Karena di samping tidak terlalu urgent, proses penganggarannya juga tidak melalui mekanisme yang telah disepakati antara pemerin-tah provinsi dengan DPRD,” tegas Syafarudin. (jul)

EKO SERVICESEDOT WC

HUB TELP. 744880Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

PAKET 25X TERBIT 2 baris Rp. 100.000 3 baris Rp. 150.000

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

JUAL RUMAHKomplek Warga Sejahtera Jl. Ko-myos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

JUAL RUMAHJl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28,fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tpstrategis, hrg nego. Hub : 762813 Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type48,PLN,Sumur Bor,SHM,SerdamHub : 081257989839

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Uray : 0561-7092490 • Uray : 0561-7092490 • Yuzo : 0561-7557007 • Yuzo : 0561-7557007 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

JUAL RUMAHJl.Tabrani Ahmad Gg. Peramas Dalam No.6A Full Keramik,PLN, PDAM,1 KM,1 WC, 2 KT, Hrg 200 Jt Nego Hub : 081345293798-081256706358

Komp Batara Indah 1 Blok ii no 18. 2 Lt, 4 kmr, PLN, PDAM. Sebidang tanah jl karet tepi jln luas 10x20. Ta-nah kaplingan 18x10 d sungai raya dalam. Hub: 08125733579.

JUAL TANAHKomp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

LOWONGANDibutuhkan 1 org wanita, SMA/D3, bisa komputer, ditempatkan di Ng-abang. SALES, min SMA/SMK, ditempatkan di Ngabang. Hub: 081352515590.

Dinas PU Ngotot Tender Rumah Budaya

PONTIANAK. Masyarakat di Kal-bar berharap pada bulan suci Ramadan nanti tidak ada pema-daman bergilir. Sayangnya, pihak PT PLN tidak berani menjamin pasokan listrik lancar, alias tidak byarpet. “Kami tidak menjamin selama puasa, bebas tidak akan mati lampu. Karena terhadap gangguan serta kerusakan kecil sering kali terjadi terhadap me-sin pembangkit kami. Namun demikian, karena kami juga melaksanakan puasa, jelas kami juga tidak ingin mati lampu terjadi, terutama saat sahur dan buka puasaserta terawih,” kata Bambang Budiharto, GM PLN Wilayah V usai menghadiri Musda IX Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) di Hotel Aston, Selasa (26/7) kemarin.Meski demikian, pria berkaca-mata ini mengatakan, PLN Kalbar bertekad dan berusaha untuk ti-dak melakukan pemadaman, ke-

cuali dalam keadaan mendesak. “Karena kami dalam beberapa waktu ini juga sudah melakukan perawatan rutin terhadap selu-ruh mesin cabang dan ranting. Tujuannya mengantisipasi gang-guan di bulan Ramadan nanti,” kata Bambang.Menurutnya, selama ini per-masalahan mati lampu yang terjadi, khususnya di Kota Pon-tianak, juga karena alasan kla-sik yang bagi sebagian orang hanyalah alasan pihak PLN atas padamnya lampu, yaitu akibat layang-layang.“Permasalahan kami memang pada layang-layang. Meskipun kami juga capek un-tuk menjelaskan kepada semua pihak, tapi memang itulah ke-nyataannya. Razia akan selalu kami lakukan, termasuk razia dibulan Ramadan tetap kami lak-sanakan,” ungkap Bambang.Dijelaskannya, daya mampu yang dimiliki PLN Kalbar seka-

rang ini sebesar 332 MW dan beban tertinggi capai 279 MW. Masih menyisakan 50 MW seb-agai cadangan. Daya tersebut cu-kup memenuhi kebutuhan listrik

selama bulan puasa untuk Kota Pontianak. “Kami juga melaku-kan persiapan, tidak saja untuk Kota Pontianak saja, melainkan juga terhadap seluruh pembang-

kit hingga daerah Kalbar bagian Timur,” harap Bambang.Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH ketika ditanya wartawan, list-irk kerap kali padam jelang bulan

Ramadan. “Lampu di rumah Gubernur juga sering mati kok. Yang pasti kita berharap PLN dapat memberikan yang terbaik,” tegasnya. (jul)

Puasa, PLN Tak Jamin Listrik Normal

Ikhwani A Rachim. JULIANUS RATNO

Page 5: Harian Equator 29 Juli 2011

jendela usaha Jumat, 29 Juli 20115

Memburu Gelembung-gelembung Minuman BubbleBubble drink atau minuman bergelembung, menjadi menu baru yang banyak digemari kaum muda dan anak-anak. Naiknya pamor minuman tersebut membuat tawaran bisnis minuman dingin asal Taiwan ini semakin banyak. Walau persaingan semakin ketat, tawaran bisnis minuman bubble masih menggembi-rakan. Perkembangan usaha yang cukup bagus dirasakan oleh Frezz Bubble, Toper The Bubble, dan Super Bubble den-gan jumlah mitra yang terus bertambah.• Frezz BubbleFrezz Bubble mulai menawar-kan kemitraannya pada 2008 atau setahun setelah berdiri. Usaha minuman ini cukup berkembang dengan jumlah gerai dan mitra yang bert-ambah. Saat diulas KONTAN pada Desember 2009 lalu, Frezz Bubble yang berasal dari Banten ini hanya memiliki dua cabang plus belasan gerai milik mitra.Namun saat ini, jumlah gerai Frezz Bubble sudah berbiak 30 mitra tersebar di Padang, Nias, dan beberapa kota di Kalimantan. “Dulu kita hanya fokus di wilayah Jabodetabek, sekarang sudah seluruh Indo-nesia,” kata Lisusanto, pemilik Frezz Bubble.Keberhasilan Frezz Bubble ini tidak lepas dari keunggulan rasa yang disajikan. Agar lebih nikmat, ujar Lisusanto, dalam minuman bubble ditambahkan jeli konyaku atau agar-agar. Penambahan ini membuat bubble drink terasa empuk dan manis.Karena itulah Lisusanto me-minta mitra untuk membeli ba-han baku minuman dari pusat. “Agar kualitas rasa terjaga,” katanya. Tak hanya membuat sendiri, Lisusanto juga harus mendatangkan bahan baku dari luar negeri.Beberapa bahan yang ha-rus diimpor antara lain, te-pung aneka rasa, mulai rasa cokelat, teh hijau, teh susu, leci, vanila, cappuccino, dan karamel. Untuk mendapatkan bahan-bahan itu, mitra harus membeli seharga Rp 60.000 - Rp 65.000 per kg. Juga sirup

tersedia dalam bentuk cair dan bubuk dengan 15 rasa. Baik sirup maupun bubuk dijual dengan harga sama, antara Rp 40.000-Rp 45.000 per kg.Walau sudah berjalan seki-tar dua tahun, paket kemitraan yang ditawarkan Frezz Bubble tidak berubah. Paket per-tama, tipe bazar dengan nilai investasi Rp 12,5 juta. Paket kedua, berkonsep gerai den-gan investasi Rp 25 juta. Selain itu, mitra harus membayar Rp 5 juta untuk hak penggunaan nama selama lima tahun.Dengan nilai investasi sebe-sar itu, mitra akan mendapat-kan perlengkapan usaha, an-tara lain, meja konter, neon box, blender, mesin cup sealer, selang plastik, hingga seragam karyawan. Termasuk juga bahan baku, seperti powder dan 10 jenis sirop dengan berat masing-masing 1 kg. “Untuk paket Rp 25 juta, mi-tra akan mendapatkan bahan baku lebih banyak dan tidak perlu membayar lisensi,” kata Lisusanto.Dengan harga Rp 7.500 sampai Rp 12.000 per cup tergantung lokasi usaha, Lisu-santo memperkirakan balik

modal akan dicapai mitra dalam waktu enam bulan dengan asumsi bisa menjual hingga 50 cup sampai 70 cup per hari.• Toper The BubbleToper The Bubble menawar-kan kemitraan sejak Maret 2009. Dengan konsep kemi-traan maka calon mitra tak diharuskan membayar royalti fee ataupun management fee.Dengan tiga tawaran in-vestasi, yaitu tipe booth sehar-ga Rp 6 juta, tipe mahasiswa Rp 3,9 juta, dan paket 2 in 1 senilai Rp 11,5 juta atau Rp 13,5 juta, saat ini Toper sudah memiliki 120 mitra. Bahkan pemilik usaha ini mengaku setidaknya ada satu perminta-an menjadi mitra tiap minggu. Namun demikian, Toper belum berhasil menembus pasar in-ternasional.Dibandingkan dengan saat KONTAN mengulas Februari 2011 lalu, jumlah mitra Toper jelas melonjak tinggi. Saat itu Toper hanya memiliki 80 mi-tra dengan menawarkan dua paket kemitraan. Mitra-mitra tersebut tersebar di Biak, Sum-bawa, Bangka, Medan, serta beberapa kota di Kalimantan.

Menurut Yoyok Widiartono, pemilik Toper, keputusannya menambah paket investasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Kami namakan 2 in 1, karena mitra bisa men-jalankan dua bisnis berbeda yakni bisnis minuman bubble dan crepes dalam satu outlet,” katanya.Berbeda dengan paket yang lain, untuk paket 2 in 1, mitra mendapatkan mesin pemang-gang dan mesin penutup gelas. Adapun tipe booth dan tipe mahasiswa hanya mendapat-kan peralatan, seperti gelas plus tutup, sendok, stoples, dan termos es. Selain itu, mitra juga memperoleh bahan baku sirup serta bubuk mutiara bubble untuk 250 cup.Selain penambahan mitra, Toper juga menambah varian rasa dari 18 menjadi 85 rasa. Rasa yang ditawarkan antara lain, bubble drink cokelat, taro, cappuccino, taro coco, coff ee coco, dan beraneka macam rasa buah. “Agar kualitas ter-jaga, mitra harus membeli bahan baku dari pusat,” terang Yoyok.Yoyok menambahkan, harga per cup atau gelas bubble

drink antara Rp 4.000 sampai Rp 7.000, tergantung lokasi. Dengan menjual sekitar 100 gelas per hari, mitra Toper akan mampu meraup omzet hingga Rp 700.000 per hari. Untuk paket 2 in 1, Yoyok menjanjikan omzet per hari mencapai Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta.

Jika asumsi itu tercapai maka diperkirakan modal akan kembali dalam kurun waktu enam bulan. Menurut Yoyok, untuk meningkatkan omzet mitra diperbolehkan menjual menu lain selain bubble dan crepes.• Super BubbleTak hanya Toper atau Frezz Bubble saja yang menikmati penambahan mitra. Demikian juga dengan Super Bubble yang mulai usaha tahun 2008. Tak hanya dari Ibukota, mitra Super Bubble saat ini sudah tersebar hingga ke Papua, Kaliman-tan, dan Sulawesi. Total, Super Bubble memiliki sebanyak 100 mitra.Menurut pemilik Super Bubble, Edri Adam, nilai investa-si yang terjangkau membuat jumlah mitra terus melonjak tinggi. “Dari awal tahun sampai Juli ini, ada tambahan 30 mitra baru,” ungkap Edri dengan nada gembira.Edri menawarkan investasi Super Bubble dengan nilai investasi terendah Rp 2,95 juta dan tertinggi sebesar Rp 7,95 juta. Selain mendapatkan berbagai perlengkapan dagang nan lengkap, calon mitra juga mendapatkan bahan baku awal. “Untuk investasi Rp 7,95 juta akan mendapat sepeda untuk berjualan, perlengkapan usaha, dan bahan baku awal,” terang Edri.Karena permintaan mitra yang semakin banyak, sam-pai saat ini Edri belum ingin mengubah nilai investasinya. Nilai investasi yang murah itu berbanding lurus dengan asumsi omzet yang ditawarkan oleh Adam.Adam memerinci, mitra di-perkirakan mampu menjual sekitar 30 - 50 cup tiap hari. Dengan harga Rp 5.000 per cup, omzet per hari diperki-rakan mencapai Rp 150.000 sampai Rp 250.000. (peluang usaha)

Intel Atom N550 Intel Atom N550 Intel P6200 Intel P6200DDR3 1 GB DDR3 1 GB DDR3 1 GB DDR3 1 GBHDD 320GB HDD 320GB HDD 320GB HDD 320GB

LED 14.1" LED 14.1"

+ Voucher 100.000 + Voucher 150.000

Intel Core i3-2310M Intel Core i3-2310M Intel Core i5-2410M Intel Core i5-480M Intel Core i3-380Mwith Sandy Bridge with Sandy Bridge with Sandy Bridge DDR3 2 GB DDR3 1 GBDDR3 1 GB DDR3 2 GB DDR3 2 GB HDD 500GB HDD 320GBHDD 500GB HDD 500GB HDD 500GB Intel HD Graphic LED 13.3"

ATI RADEON 1 GB ATI RADEON 1 GB Intel HD Graphic

G42-372TU Core i3Intel P6200 Intel Atom Dual Core Intel Core 2 Duo Intel Core i3-380M AMD Athlon II Dual Core Intel Core i3-380MDDR3 1 GB DDR2 1 GB DDR3 1 GB DDR3 1 GB DDR3 1 GB DDR3 1 GBHDD 320GB HDD 250GB HDD 500GB HDD 320GB HDD 320GB HDD 320GBLED 14.1" LED 13.3" LED 14.1" LED 14.1" LED 14.1" LED 14.1"

Intel HD Graphic Intel HD Graphic ATI RADEON HD 4250 Intel HD Graphic

Intel Core i3-350M Intel Core i3-350M Intel Dual Core E5500 AMD Athlon II Dual CoreDDR3 1GB DDR3 1GB DDR3 1 GB DDR3 1 GBHDD 320 GB HDD 320 GB HDD 320GB HDD 250GBLED 14.1" LED 14.1" Layar 15.6" LED 14.1"

Nvidia G Force 512Mb All In One PC Ati Radeon HD 4250

+ Perdana Flash

Intel Atom N475

Ca

sh B

ac

k 8

0.0

00

Ca

sh B

ac

k 4

50

.00

0

Rp 650.000Rp 3.099.000

HP MINI 210-1102 (RED)

Ca

sh B

ac

k 1

70

.00

0

DDR3 1 GBHDD 250GB

FREE+ Modem 3G

Rp 3.250.000

Rp 3.799.000 Rp 4.099.000 Rp 3.299.000

+

Ca

sh B

ac

k 2

80

.00

0

Printer Canon IP 2770

+SCANNER

Ca

sh B

ac

k

34

0.0

00

PHOTOCOPY

Rp 439.000

ADVAN G4i-35132T Ci3 ADVAN G4i-35132NT Ci3 ADVAN M4-33125 Athlon

Rp 3.299.000 Rp 2.599.000 Rp 5.480.000

Modem Huawei E173

Rp 399.000

Rp 4.950.000 Rp 5.450.000

Speed Asli 7.2MbpsBUKAN UPGRADE-AN!!!

Support up to 3.6Mbps

ADVAN G4D-62132 P6200 ADVAN P3N-51125 Toshiba Pro C640-1022U Ci3

Perdana Flash 3 bulan

Rp 5.730.000 Rp 5.880.000

Printer Canon MP 258

PRINTER WARNAMURAH!!!!!

Toshiba C600-1001U C2D

Modem Huawei E153

ADVAN Deskbook

Perdana Flash 3 bulan

Rp 400.000Rp 4.520.000

PRINTER WARNA

Ca

sh B

ac

k

30

0.0

00

Rp 4.580.000

Huawei E173 + 3 bln Flash

+ +

HP Pavilion G4-1002TX Ci3 Toshiba L630-1078U Ci3

Huawei E153 + 3 bln Flash

HP Pavilion G4-1003TX Ci5

Rp 6.560.000

Rp 3.790.000

Rp 3.310.000

HP Pavilion G4-1002TU Ci3

Ca

sh B

ac

k 4

50

.00

0

Ca

sh B

ac

k 1

00

.00

0 HP Probook 4420s Ci5

CQ42-457TU P6300

CQ42-401AU AMD Athlon

HP MINI 110 (W7 Starter)

FREE

Rp 3.800.000 Rp 4.050.000

FREE

Rp 2.870.000

HP MINI 110 (LINUX) CQ42-359TU P6200

Ca

sh B

ac

k 8

0.0

00

Jalan Setia Budi No.26 PontianakNo. Telp 0561�740660/740770

Fax. 0561�747351

Info Selular

Ponsel WP 7 Nokia Diperkuat Ponsel WP 7 Nokia Diperkuat Prosesor Snapdragon?Prosesor Snapdragon?

San Diego, AS - Nokia dipastikan mengadopsi Win-dows Phone 7 sebagai sistem operasi andalan. Di lain pihak, Qualcomm mengaku tengah dekat dengan Mi-crosoft untuk mengembangkan ponsel baru. Apakah itu berarti Nokia akan menggunakan chip Snapdragon Qualcomm?Prosesor Snapdragon memang menjadi salah satu

chipset dengan kemampuan yang cukup hebat. Selain memiliki performa tinggi, produk ini juga tidak rakus akan sumber daya listrik, sehingga diklaim lebih he-mat baterai dibanding produk sejenis.Tak heran jika kemudian prosesor jenis ini banyak digunakan pada prosesor kelas atas untuk sejumlah ponsel pintar, tak hanya Andoroid tapi juga Windows Phone 7 pada HTC HD7. Lalu bagaimana dengan Nokia?“Saat ini kami sangat erat bekerjasama dengan Micro-

soft untuk mengoptimalkan kemampuan Snapdragon pada Windows Phone 7 Manggo,” kata Matt Grob, Senior Vice President of Engineering Qualcomm.Banyak sumber mengatakan, kedekatan Qualcomm

dengan Microsoft ini diduga terkait erat dengan pengembangan Windows Phone 7 untuk Nokia. Bena-rkah?“Nokia adalah produsen besar, akan senang sekali

jika kami bisa bekerjasama dengan mereka, namun hingga kini belum ada pembicaraan yang mengarah ke sana,” tandas Grob, pada ajang Qualcomm Editors Day yang diikuti detikINET, 27-28 Juli 2011 di San Diego, Amerika Serikat. (dtk)

Icip-icip

Ayam Bumbu JaheAyam Bumbu Jahe

Jahe yang pedas dan hangat membuat ayam ini sangat wangi dan sedap. Rasa pedas gurih ja-henya justru memberi sentuhan hangat di mulut dan tenggorokan. Sangat cocok untuk menemani santap sahur Anda.

Bahan:1 ekor ayam, potong-potong1 batang serai, memarkan1 lembar daun salam300 ml airHaluskan:50 g jahe muda, iris halus1 cm lengkuas6 siung bawang putih3 butir bawang merah3 butir kemiri1 sdt gula pasir1 sdt garam

Cara membuat:Taruh ayam dalam panci bersama bumbu. Beri serai, daun salam dan air. Masak dengan api sedang hingga ayam lunak

dan kuah habis. Tiriskan ayam. Goreng ayam hingga kering dan matang. Tiris-kan. (dtk)

Menyeruput Segarnya Minuman JeliMaraknya pusat belanja dan

hiburan baru mendatangkan peluang bagi usaha makanan dan minuman. Apalagi, bila pengusaha makin kreatif men-ciptakan menu dan variasi baru, mereka bisa mendapat keuntungan berlipat.Tertarik dengan segarnya

bisnis minuman, Rudy Ya-manie dan Guntoro Joko Sus-anto mendirikan Lovely Jello, usaha minuman jeli, Maret 2010. Mereka menawarkan 11 bentuk jeli, seperti telur puyuh, kue lapis, dan bunga.Selain itu, mereka juga me-

lengkapinya dengan 11 pilihan rasa sirup, semisal anggur, kelapa, durian, serta leci. Ban-derol harga Lovely Jello antara Rp 2.500 hingga Rp 7.500, tergantung dari banyaknya jeli dalam setiap gelas.Setelah bisnis minuman ini

berjalan selama enam bulan, Rusdy pun mulai menawarkan kemitraan. Kini, mereka sudah memiliki 91 mitra. “Mitra kami tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatra, dan Kalimantan,”

ungkap Rusdy.Lovely Jello menawarkan

dua paket kemitraan. Pertama, paket A dengan investasi Rp 10 juta. Di paket ini, mitra akan mendapatkan booth satu sisi selebar 1,2 meter. Kedua, paket B dengan investasi Rp 25 juta. Mitra akan memperoleh booth tiga sisi berukuran 2x2 meter. Selain peralatan, mitra akan mendapat bahan baku awal, untuk 300 gelas minuman.Rusdy tak memungut biaya

royalti sepeser pun. Namun, mitra harus membeli jeli den-gan harga Rp 25.000 per bungkus dan sirup yang harg-anya Rp 25.000 per rasa. “Satu bungkus jeli bisa dipakai untuk mengisi 30 gelas. Adapun satu botol sirop untuk 40 gelas,” ujar Rusdy.Bahan baku lainnya adalah gelas plastik dan tu-tupnya dengan harga Rp 400 per pieces tanpa sedotan dan Rp 600 bila dengan sedotan.Setelah calon mitra menen-

tukan paket kemitraan yang diinginkan, mereka harus

memilih lokasi yang pas. Yang jelas panduannya, kata Rusdy, Lovely Jello bisa dikonsumsi segala usia, bahkan juga pen-derita diabetes karena meng-gunakan jeli konnyaku yang terbuat dari kentang. Adapun, sirupnya terbuat dari gula buah atau fruktosa.Sediakan konsultasiMeski begitu, Rusdy meng-

ingatkan, lantaran bentuk jeli yang lucu, pasar minuman ini justru menyempit di kalangan anak-anak, remaja dan kaum ibu. “Karena itu, lokasi terbaik adalah mal. Setelah itu, seko-lah, rumah sakit, dan yang terakhir adalah supermarket,” terangnya.Bila mitra menemui masalah,

Lovely Jello menyediakan kon-sultasi, baik tentang bahan baku, lokasi, dan karyawan. Sebab, “Kami memiliki komit-men untuk membantu mitra,” ujar Rusdy.

Ketua Umum Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) Itta Supit Ginting mengatakan,

usaha ini sudah familiar kare-na masyarakat sudah menge-nal minuman jeli. Jumlah mitra yang menca-

pai 91 orang, juga menan-dakan rasa produk Lovely Jello sudah diterima oleh masyarakat.Ita pun menilai harga jual

mulai dari Rp 2.500 sudah pas dengan pangsa pasarnya, yakni anak-anak dan kaum

muda. Tapi, “Sebaiknya, mitra membuka gerai di mal, me-nyasar keluarga yang sedang jalan-jalan” saran Itta.Namun, ia menggar is -

bawahi pemakaian kemasan berupa gelas plastik yang di-tempel stiker terlalu sederha-na. “Biasanya orang tertarik dengan kemasan dan setelah itu mencicipinya,” ujar Itta. (peluang usaha)

Page 6: Harian Equator 29 Juli 2011

PONTIANAK. Menyambut bulan suci ramadhan 1432 H yang dimulai pada tang-gal 1 Agustus 2011 nanti, Alisa Khadijah ICMI Kalbar mengelar lounching koperasi dan bazaar murah ramad-han. Acara ini berlangsung dari tanggal 28-30 Juli 2011, dan dibukan oleh Ketua Alisa Khadijah Kalbar, Prof.Dr. Sutini Ibrahim, dirumah makan Lese-han Nyam-Nyam, Jalan Uray Bawadi Pontianak.“Kegiatan koperasi ini adalah bagian dari kegiatan dari Alisa Khadijah ICMI Kalbar send-iri. Jadi ini kegiatan perdana

koperasi Alisa Khadijah yaitu mengelar bazar murah rama-dhan, dengan tujuan untuk membantu terutama masyara-kat di wiliyah Kota Pontianak sendiri, dalam rangka menyam-but bulan suci ramdahan ini,” kata Ketua Panitia koperasi dan bazaar murah ramadhan, Aida Mokhtar, M.Hum kepada Equator. Kamis (28/7).Dalam koperasi dan bazar murah ramadhan ini, harga sembako dijual dengan harga murah dibawah harga pasar. “Mudah-mudahan harga yang murah ini, tidak mengence-wakan masyarakat Pontianak

sendiri,” harapnya.Ditempat yang sama, Ketua Alisa Khadijah Kalbar, Prof.Dr. Sutini Ibrahim menyatakan Alisa Khadijah ICMI Kalbar salah satu program kerja dari assosiasi muslim pengusaha se-Indonesia Kalbar yang didiri-kan pada tanggal 30 mei 2009 dan berbadan hokum tanggal 19 Okteber 2010 dengan no-mor Akte 77 tanggal November 2010.Alisa Khadijah ICMI meru-pakan bentuk tanggungjawab ICMI dalam mewadahi kiprah muslimah pengusaha, agar dalam aktivitasnya tetap tidak

melanggar koridor kegamaan. Muslimah pengusaha dengan jumlah hampir sangat besar untuk perperan dalam men-jalankan perekonomian. “Se-bagian dari muslimah tersebut memiliki kemampuan untuk menjadi pengusaha yang ber-hasil,” katanya.Sementara itu muslimah pen-gusaha yang memiliki kekuatan dalam sumber daya manusia, modal, pemasaran, teknologi relative masih sedikit dan ber-jalan sendiri-sendiri sehingga kekuatan yang dimilikinya belum cukup tangguh un-tuk tumbuh dan berkembang

ditengah-tengah masyarakat bisnis yang semakin mapan.“Oleh karena itu, muslimah pengusaha yang mempunyai dasar keimanan dan keyakinan yang sama, membutuhkan, adanya jaringan atau ikatan dalam rangka memperkuat diri untuk mengembangkan usahanya,” ujarnya.Dengan ini dapat mema-jukan dan mensejahterakan umat serta berperan dalam meningkatkan perekonomian bangsa. “Sedangkan tujuan dari Alisa Khadijah sendiri adalah keinginan untuk menjadikan muslimah pengusaha dan pro-

fessional dalam meningkat-kan potensi ekonomi umat,” katanya.Jelas Prof Sutini, selama ini mungkin juga kami belum ban-yak bergerak dan bersosialisa-si, jadi memang bisa dikatakan belum ada kontribusi dari Pemda Kalbar untuk jalannya organisasi Alisa Khadijah ini.“Tapi Insallah, saya yakin dengan mulainya gerakan ko-perasi dan bazar ini kami juga akan dengan gigih berusaha untuk meyakinkan kepada para pihak pemerintah Kalbar, ter-masuk departemen perdangan, departemen perindustrian,

koperasi, dan yang berkaitan dengan usaha-usaha ekonomi didaerah,” ungkapnya.Sutini berharap, pemerintah daerah Kalbar bisa kerjasama dengan organisasi Alisa Khadi-jah ini, untuk bisa mengem-bangkan jaringan usaha dalam dan luar negeri, serta menum-buh-kembangkan etos kerja dan etika bisnis yang Islami dikalangan muslimah pen-gusaha. (hakim).

Reservasi JAKARTA(021) 3840 888

Kantor Cabang :Kelapa Gading : (021) 45851555Bandung : (022) 6046699

DARI TERMINAL 1BBANDARA SOEKARNO-HATTA

Computer Sabre/Abacus

atau hubungiBIRO PERJALANAN ANDA

ReservasiPONTIANAK(0561)734488

UMRAHPROGRAM ANGSURAN

UMRAH YANG DISELENG-GARAKAN BATAVIA AIR

BEKERJA SAMA DENGAN PPUH YANG DITUNJUK

Trust Us To FlyHarga

Paket UmrahMulai

Rp. 12.500.000,-Paket

Perjalanan Umrahselama 9 hari 7 malamPaket umrah diangsur dengan jangka waktu

angsuran:- Paket angsuran 6 bulan- Paket angsuran 12 bulan- Paket angsuran 24 bulan- Paket angsuran 36 bulan

PONTIANAK

YOGYAKARTA

SURABAYA

BALIKPAPAN

(PP)

TERBANGSETIAP HARI

DENGAN

BOING 737AIR BUS 319

TERBANG SETIAP HARI DENGAN

BOING 737PNK - JKT jam : 07.05, 08.10 11.50, 16.50 Wib Telp. (0561) 734488

JKT - BANJARMASIN jam : 16.30 Wib Telp. (0511) 58996

JKT - BALIKPAPAN jam : 07.30 Wib Telp. (0542) 739225

PNK - JOG - SUB (PP) jam : 14.20 Wib

BALIKPAPAN-TARAKAN jam: 09.35 Wib Telp. (0542) 887 0808

JKT - P. PINANG jam : 08.35, 14.30 Telp. (0717) 437 183, 436 980/82

JKT - PEKANBARU jam : 08.00, 10.40, 16.00 Telp. (0761) 856 031

JKT - PALEMBANG jam : 13.10 Telp. (0711) 378 666

JKT - JAMBI jam : 10.50, 14.00 Telp. (0741) 7550643,

7551861

JKT - MEDAN jam : 07.00, 17.05 13.00, Telp. (061) 451 2080

JKT - PADANG jam : 07.00, 10.50, 16.20 Telp. (0751) 446600

JKT - SEMARANG jam : 06.00, 16.30 Telp. (024) 3549888

JKT - YOGYA jam : 16.10, 18.10 Telp. (0274) 32262

JKT - SURABAYA jam : 06.00, 07.15, 09.15 14.30, 17.20, 19.20, 21.00 Telp. (031) 504 9666

JKT - MANADO jam : 09.05, 15.30 (Balikpapan) Telp. (0431) 877 878, 879 674/77

JKT - MAKASAR jam : 07.14 (SUB), 10.20 21.00 (SUB)

Telp. (0411) 365 5255

JKT - KUPANG jam : 06.00 14.30 (SUB) Telp. (0380) 830555

JKT - JAYAPURA jam : 20.00, 22.45 Telp. (0967) 550666, 683, 684

JKT - MANOKWARI jam : 21.00, 04.00 (SOQ) (Selasa, Rabu, Sabtu) 03.00, 22.45 Jam : 22.45 (UPG) (Selasa, Kamis, Jumat, Minggu) Telp. (0986) 215666, 835, 836, 837, 838

JKT - DENPASAR jam : 13.15, 19.45 Telp. (0361) 767 633

JKT - BATAM jam : 07.10, 14.00, 16.50 Telp. (0778) 458 866

PNK - BATAM jam : 14.50 (Senin, Rabu, Jumat, Sabtu) Telp. (0778) 458 866

BATAM - MEDAN jam : 16.15 Telp. (0778) 458 866

PNK - KUCHING jam : 11.25 (Selasa, Kamis, Minggu) Telp. (082) 244299

JKT - GUANGZHOUJam. 08.10

(Selasa, Kamis, minggu)

4x

1x

1x

2x

1x2x

3x

2x

2x

7x

3x

PONTIANAK- YOGYAKARTA -SURABAYA -SINGAPURA -JEDAH

PNK - SINGAPURASelasa, Kamis, Minggu

Jam 13.25

JKT - JEDAH (PP)(PAKET UMRAH)

1x

3x

2x 2x

3x

3x

1x

EKO SERVICESEDOT WC

HUB TELP. 744880Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

PAKET 25X TERBIT 2 baris Rp. 100.000 3 baris Rp. 150.000

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

JUAL RUMAHKomplek Warga Sejahtera Jl. Ko-myos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

JUAL RUMAHJl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813 Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Uray : 0561-7092490 • Uray : 0561-7092490 • Yuzo : 0561-7557007 • Yuzo : 0561-7557007 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

JUAL RUMAHJl.Tabrani Ahmad Gg. Peramas Dalam No.6A Full Keramik,PLN, PDAM,1 KM,1 WC, 2 KT, Hrg 200 Jt Nego Hub : 081345293798-081256706358

Komp Batara Indah 1 Blok ii no 18. 2 Lt, 4 kmr, PLN, PDAM. Sebidang tanah jl karet tepi jln luas 10x20. Ta-nah kaplingan 18x10 d sungai raya dalam. Hub: 08125733579.

JUAL TANAHKomp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

LOWONGANDibutuhkan 1 org wanita, SMA/D3, bisa komputer, ditempatkan di Ng-abang. SALES, min SMA/SMK, ditempatkan di Ngabang. Hub: 081352515590.

sosialitaJumat, 29 Juli 20116

Alisa Khadijah ICMI Kalbar Gelar Koperasi dan Bazar Murah

“Batu Payung, Pantai Samudera, Bukit Bougenvile, hingga Pasar Hongkong” FAM Trip Tour Pantai Utara

TEMPAT wisata yang terletak di sebelah utara Provinsi Kali-mantan Barat dan berbatasan dengan Kota Singkawang. Te-patnya di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang, memiliki pesona wisata alam yang sangat men-janjikan untuk dapat dinikmati. Mulai dari keindahan pantai dengan bentangan pasir putih serta deburan ombak yang landai, menjadikan ciri khas tersendiri bagi Batu Payung Village dan Pantai Samudera

Indah untuk menjadi icon wi-sata Kabupaten Bengkayang.Untuk memanjakan para wi-sata yang datang ke dua lokasi tersebut, telah tersedia berb-agai fasilitas yang dapat dinik-mati, mulai dari penginapan, kolam renang, taman bermain hingga restoran yang menye-diakan berbagai makanan.Berkilas pada keunggulan objek wisata, selain memiliki objek wisata pantai, Kabupaten Bengkayang masih memiliki berbagai macam wisata, yang

mana satu diantaranya adalah Pulau Randayan dan Pulau Kabung. Bagi para pengunjung yang memiliki hobi menyelam, Pulau Randayan dan Pulau Ka-bung merupakan surga bawah air yang menyajikan beraneka ragam jenis terumbu karang.Dari Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Beng-kayang. Pantai Utara Kali-mantan Barat, masih memiliki puluhan objek wisata di tiga kabupaten. Diantaranya Kota Singkawa-

ng, yang berjarak sekitar 145 km dari ibu kota provinsi Kota Pontianak, yang mana Sing-kawang identik dengan multi etnis. Melayu, Cina dan Dayak adalah suku asli yang ada di Kota Singkawang. Selain kebu-dayaan dari tiga suku tersebut, Singkawang memiliki 16 po-tensi wisata yang kini menjadi andalan.Taman Bukit Bougenville, terletak di Kecamatan Sing-kawang Selatan, merupakan salah satu ungggulan wisata

Kota Singkawang. Taman ini merupakan taman bunga, den-gan beraneka ragam jenis tum-buhan. Taman Bukit Bougen-ville juga memiliki hutan kayu gaharu dan anggrek hitam yang merupakan habitat tana-man langka serta dilindungi. Terasa tidak lengkap jika ke Singkawang tidak menikmati objek wisata pantai. Singkawa-ng memiliki 5 objek wisata pantai. Satu diantaranya adalah Sinka Island Park, terletak di Kecamatan Singkawang Se-

latan. Pantai ini memiliki pan-orama pantai dan pegunungan yang siap memanjakan para wisatawan.Setelah puas dengan wisata alam, para wisatawan masih dapat memanjakan diri dengan wisata kuliner. Pasar Hong-kong, sebutan yang entah dari mana asalnya kini telah lekat menjadi sebutan bagi para pedagang dengan menggu-nakan gerobak yang berjualan di pusat Kota Singkawang.Berbagai jenis jajanan kulin-

er tersedia, mulai dari jenis kue tradisional hingga makanan khas Kota Singkawang. Para pedagang menggelar dagan-gannya mulai dari sore hinggga menjelang subuh.Merujuk dari berbagai macam objek wisata yang tersaji, keanekaragaman suku, kebudayaan, adat istiadat, menjadikan salah satu nilai jual yang dapat di nikmati oleh para wisatawan yang berkunjung, baik wisatawan lokal maupun manca negara. (kiki)

DALAM menyambut datang-nya bulan suci Ramadhan 1432 H, Yayasan Perguruan Al-Mustaqim menggelar lomba pawai Taaruf tingkat SD-SMP/MIS-MTS baik dari swasta maupun negeri se-Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Ku-buraya. Peserta yang mengi-kuti lomba ini sebanyak 800 siswa dari berbagai macam

sekolah. “pada awalanya target untuk peserta yang ikut ini adalah 1000 peserta, tetapi karena kegiatan ini pun men-dadak dilaksanakan hanya 800 peserta saja yang mengikuti pawai tersebut, ini pun sudah alhamdulillah meriahnya”, kata Ketua panitia pelaksana pawai ta’aruf M Yusuf SEi kepada Equaor, (28/07).Kegiatan ini merupakan agenda tahunan dari sekolah yang kini sudah berumur 24 tahun, yayasan Al-Mustaqim

ini merupakan yayasan yang memang bernuansakan islam yang sangat tinggi, jadi setiap acara yang berbaukan Islam, sekolah ini selalu menjadi garda terdepan untuk men-dukung dan melaksanakan kegiatan-kegiatan hari besar Islam. tujuan acara ini pun adalah untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama umat Islam, selain itu juga mempererat silaturahmi antar sekolah. Kegiatan ini pun dimu-lai dari jam tujuh pagi hingga

selesai. Dalam acara kali ini pun cukup antusias disambut oleh semua sekolah yang ada di Kecamatan Sungai Raya, dapat dilihat dari kegembiraan mereka dalam memeriahkan pawai ini. “Dengan acara yang diadakan ini sungguh sangat antusias sekali, ini dibuktikan dengan adanya setiap lembaga sekolah yang ingin mengikuti pawai tersebut, selain itu juga dengan pawai ta’aruf ini kita dapat memberikan bekalan

iman dan taqwa kepada anak kita dalam menyambut bu-lan suci Ramadhan,”jelas H. Abdullah Rasyid selaku Ketua Yayasan AlmustaqimDilanjutkan oleh Yusuf, dalam kriteria penilaian lomba kali ini pun cukup beragam ada beberapa hal yang dinilai oleh panitia dalam perlombaan pawai Taaruf kali ini, yakni dilihat dari penampilan kos-tum peserta itu sendiri, yel-yel para peserta dalam menda-kwahkan Islam,kekompakan

dalam mengikuti pawai taaruf dari awal sampai akhir dan

penilaian orasi mereka dalam mendakwahkan Islam.(pik)

800 Siswa Ikuti Pawai Ta’aruf Yayasan Perguruan Al-Mustaqim

Poto bersama seusai pembukaan kegiatan.Para pengunjung membeli barang bazar.Para peserta undangan antusias dalam mendengarkan katasambutan ketua panitia

Prof.Dr. Sutini Ibrahim, mem-berikan katasambutan dan membuka acara Bazar Murah Ramadan.

Taman Bukit Bougenville (Kota Singkawang). Batu Payung Village (Kabu-paten Bengkayang).

Pantai Samudera Indah (Kabupaten Bengkayang).Pasar Hongkong (Kota Singkawang).

Ketua yayasan perguruan Al-mustaqim.

Ketua yayasan(baju putih) perguruan Almustaqim ketika melepas para peserta dalam lomba pawai ta’aruf.

Peserta pawai ta’aruf.

Page 7: Harian Equator 29 Juli 2011

sambungan 7 Jumat, 29 Juli 2011

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lainMelayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim) SMS 087883556888

IDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STORE

FS 1405AAir Walker

Song Ling Head Massager

FS 1339Motorized Treadmill

FS 280ANew Crosstrainer

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Tgl 1 s/d 20 Agustus 2011

Selama Persediaan MASIH ADA

Spesial Spesial PromoPromoDiscDisc S/dS/d

FS 201Power Yoga

Slimming Under Garmen

Hanya5.750 / 2.788

Ribu

Hanya9.850 / 5.288

Ribu

Sandal kesehatan

Foot Therapist

6060Neck Therapy

Hanya7.650 / 3.588

Ribu

Note : Stock Terbatas, Hanya 1 MingguBonus Langsung : 1 Unit Eye Masager Utk Pembelian Di Atas Rp. 3 Jt

Platinum BikeFS 664

New orbitrak

Hanya495/ 228

Ribu

Hanya300 / 178

Ribu

FS 523 CMagnetic Treadmill

Hanya2.750 / 1.058

Ribu

Hanya300 / 138

Ribu

Hanya3.750 / 1.888

Ribu

Hanya1.350 / 638

Ribu

Hanya765 / 298

Ribu

Hanya3.150 / 1.958

Ribu

Hanya5.350 / 2.688

Ribu

‘’Panitia mengapresiasi kes-ungguhannya dalam mem-bangun pendidikan pesantren berbasis kemasyarakatan, menanamkan kesetaraan gen-der, kerukunan beragama, menjaga lingkungan, prestasi secara individu, keterlibatan dalam aktifi tas pendidikan dan

komunitas yang dibangunnya,’’ ujar Panitia RMFA dalam situs resminya, Kamis (27/7).Sementara itu Tri Mum-puni adalah seorang warga Semarang, Jawa Tengah yang dinilai berjasa menggerakkan pengembangan sumber energi alternatif. Ibu dari tiga orang

anak ini mengembangkan pembangkit listrik micro hy-dro di Subang Jawa Barat, dan menggerakkan perekonomian setempat.Dua warga Indonesia ini merupakan bagian daeri enam penerima lain dari sejumlah negara yakni, Haris Hande

dan Nileema Mishra dari India, Kaul Panha dari Kamboja serta sebuah organisasi bernama The Alternative Indigenous Development Foundation, Inc. (AIDFI) asal Filipina. Penghar-gaan ini sendiri akan diserah-kan pada 31 Agustus men-datang di Filipina. (zul/jpnn)

Dua Orang .... . dari halaman 1

156. Sedangkan titik perbatasan melengkung sehingga lengkun-gan seluas 1499 hektar yang seharusnya milik Indonesia, menjadi milik Malaysia.Dari keterangan warga, pada 1990 terjadi gelombang besar yang mengikis pantai Camar Wulan menyebabkan abrasi sepanjang 60 meter. Hingga sekarang, jarak bibir pantai di tapal batas patok A 102 Indone-sia-Malaysia di lokasi itu tinggal 750 meter lagi. “Jika tidak terjadi kesala-han dalam MoU itu mungkin kawasan Camar Wulan masih luas. Tetapi ini masih bisa diper-juangkan, karena lahan tersebut

masih status quo, artinya masih bisa dilakukan perjanjian dan pengukuran ulang sesuai patok batas asli,” ujar Muhidin.Fakta lain, ujar dia, patok batas A 88 yang ditemukan seperti sengaja dipendam ke dalam tanah dan banyak patok batas yang hilang. Upaya yang dilakukan masyarakat Dusun Camar Wulan Desa Temajuk untuk mempertahankan tapal batas sekarang ialah mem-buka lahan. Kemudian lahan itu ditanami untuk pertanian dan perkebunan. Namun kend-alanya pada bibit.“Jika bibit karet dibantu pemerintah dan masyarakat bisa berkebun, maka Camar Wulan dapat dikuasai secara fisik dan tidak bakal terjadi kasus seperti Sipadan dan Ligi-tan,” beber dia di hadapan Wakil Bupati Sambas.Mendapat infor-masi ini, Wakil Bupati Sambas Pabali Musa mengatakan akan berupaya mengoordinasikan

bersama Instansi di lingkungan Pemkab Sambas dan mencari-kan solusi bantuan bibit karet ataupun bidang perkebunan lain seperti jarak, karena solusi pertanian dan perkebunan diya-kini dapat memotivasi masyara-kat Desa Temajuk membuka lahan perkebunan di Dusun Camar Wulan.“Inilah upaya un-tuk mempertahankan kawasan perbatasan Indonesia yang setiap tahunnya terus terkikis ombak laut, “tegasnya.Pabali mengharapkan per-masalahan tapal batas antara negara, khususnya di patok A 88 dan patok A 156 di Camar Wulan dapat segera disele-saikan. Untuk mengantisipasi melalui pola pertanian dan perkebunan di kawasan itu merupakan hal tepat. “Upaya ini harus menjadi pemikiran kita bersama agar kawasan perbatasan yang berada di bibir pantai tidak terkikis dan teran-cam abrasi,” ujarnya. (edo)

1500 Hektar .... . dari halaman 1

Penangkapan berawal dari keresa-han warga lantaran belakangan ok-num pemilik agen penyalur kerap menyelewengkan BBM subsidi. Keresahan warga ditindaklanjuti dengan melakukan pengintaian terhadap salah satu APMS Hidayah yang terletak di Kedamin. Warga memergoki satu unit mo-bil pembawa bensin sedang menu-runkan muatan di APMS, namun anehnya sopir hanya menurunkan separuh muatan. Sementara si-sanya di bawa keluar dan diduga hendak diselewengkan. Anehnya, belakangan berembus kabar, mo-bil tangki itu milik Polres Kapuas Hulu. “Ada indikasi permainan. Sekali lagi saya katakan kasus ini syarat kepentingan. Saya meminta

dilakukan pemeriksaan secara mendalam oleh Kapolda maupun pihak Pertamina,” tegas Banjeir. Lemahnya penegakan hukum khusus terhadap kasus penyim-pangan minyak dan gas bumi kata Banjeir bisa dibuktikan dengan beberapa kasus sebelumnya yang sampai saat ini belum ada kejela-san hukumnya.“Penegakan hukumnya tebang pilih, bahkan ada kasus BBM sudah sekitar 1 tahun belum jelas sampai dimana, apakah sudah disidangkan apa belum. Ada juga kasus lainnya yang sampai-sampai tersangkanya sudah meninggal dunia,” beber Banjeir. Beberapa kasus yang sudah ditangkap oleh polisi termasuk

bukan kasus yang susah. “ Untuk kasus ini harus ada penyelidikan karena ini termasuk penyimpan-gan. Untuk kasus lain yang sudah ditangani mesti jelas juga, sebab rata-rata pelakunya tertangkap tangan,” kata dia lagi. Banjeir juga menyesalkan sikap petugas yang selama ini hanya menangkap para pengecer saja. “Anehnya mereka selalu di proses menggunakan Undang-undang minyak dan gas bumi seperti pasal 55 yang berbunyi setiap orang yang menyalahgunakan pengang-kutan dan atau niaga BBM yang di subsidi pemerintah di pidana dengan pidana penjara 6 tahun dan denda paling tinggi 60 miliar,” tuturnya.

Menurut Banjeir itu tidak rel-evan. Pertama, karena pengecer memiliki izin dan jika mengacu pada penjelasan pasal 55 dalam ketentuan ini yang dimaksud me-nyalahgunakan adalah kegiatan yang bertujuan memperoleh keun-tungan perseorangan, atau badan usaha dengan cara yang meru-gikan kepentingan masyarakat atau negara, seperti pengoplosan BBM penyimpangan alokasi BBM pengangkutan dan penjualan BBM ke luar negeri. “Masalah BBM di Kapuas Hulu bukan kali ini saja, banyak kasus dan rata-rata bermasalah. Tinggal petugas apa serius atau tidak. Dan penegakan hukum jangan tebang pilih,” pungkasnya. (tim)

tidak performance, maka akan di ambil alih Pertamina. Sebab kita tak ingin kenyamanan dan pelayanan terahadap masyarakat yang membutuhkan BBM menjadi terganggu,” kata dia. Mengenai pemberantasan peny-elewengan BBM bersubsidi, Per-tamina akan menerapkan sanksi kepada SPBU yang dianggap nakal dengan menjual BBM bersubsidi kepada orang yang tidak berhak. “Sulit memang memberantas agar BBM besubsidi tidak lagi dis-alurkan kepada yang tidak berhak mendapatkannya,” ujar Harun Disebutkannya, kelangkaan

BBM yang terjadi di beberapa daerah akhir-akhir ini, seperti di Kalimantan dan Sumatera. Menu-rut Harun, itu murni akibat adanya penyelewengan BBM yang disal-urkan untuk keperluan industri, pertambangan dan perkebunan yang tidak selayaknya mendapat BBM subsidi.“Kita lihat juga di sana (Kali-mantan dan Sumatera) banyak truk-truk yang tidak selayaknya memperoleh. Di samping itu juga Pemda setempat terlalu mudah memberikan rekomendasi dari pemerintah kepada masyarakat yang memakai jerigen, bahkan

kerap disalahgunakan,” terang Harun.Meskipun begitu ungkap Harun, pihaknya tentu akan terus beru-saha bagaimana bisa mencegah agar BBM bersubsidi ini tidak tersalurkan lagi kepada pihak yang memang sudah dilarang. “Pertamina juga mengharapkan bantuan dari semua pihak teruta-ma, BPH Migas, aparat dan Pemda setempat agar bisa lebih aktif men-gawasi penyaluran BBM hingga ke SPBU-SPBU, karena jika sendiri Pertamina tidak akan mampu dan sanggup memberantas ini semua,” pungkasnya (jpnn)

Pertamina Stop .... . dari halaman 1

Usai acara tabur bunga, sejenak Kustono mengenang peristiwa 64 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 29 Juli 1947. Pada hari itu, putra-putra terbaik TNI AU telah memberikan dharma bhaktinya kepada Bangsa dan Negara Republik Indonesia.Tak mau kalah dengan para suami, ketua PIA AG Cab. 19/D. I Lanud Supadio, Ny Kustono beserta para pengurus dan anggota PIA Ardhya Garini men-gunjungi Panti Asuhan Darul Jannah dan pondok pesantren Darul Hidayah yang keduanya terletak di kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya, Selasa (26/7).Menurut Ketua PIA AG Cab.19/D.I Lanud Supadio, kunjungan sosial ini untuk menyemarakkan kegiatan Hari Bakti TNI AU di Lanud Supadio. PIA AG berinisiatif ikut serta membantu anak-anak yang ada di panti dan Ponpes yang mer-

eka kunjungi. Selain bahan makanan, ibu-ibu PIA AG juga memberikan pakaian layak pakai untuk mem-bantu anak-anak yang ada di panti dan Ponpes tersebut. Pak-aian itu berasal dari sumbangan warga Lanud Supadio.Rohim, 14, salah satu anak di ponpes Darul Hidayah sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh ibu-ibu AURI. ”Bantuan ini sangat dibutuhkan untuk ke-hidupan sehari-hari di asrama Ponpes,” ujarnya polos.Pada kesempatan sama, pengasuh Ponpes mengatakan, warga Lanud Supadio bukan hanya sekarang ini memberi-kan bantuan buat anak-anak di Ponpes, namun sudah be-berapa kali memberikan tali asih buat Ponpes tersebut. Mereka pun menyampaikan berterima kasih kepada Dan-lanud Supadio beserta warga

yang peduli dengan Ponpes Darul Hidayah. Ia juga menjelaskan, Ponpes ini menampung sekitar 234 anak yang mempunyai latar be-lakang keluarga berbeda-beda dan mereka semuanya tinggal di asrama yang disiapkan oleh yayasan. Selain mendapatkan pendidikan agama, mereka juga mendapatkan pendidi-kan di sekolah umum serta diberikan keterampilan yang bertujuan agar mereka dapat mandiri di kemudian hari.Turut hadir pada acara kunjungan ke panti asuhan dan ponpes itu antara lain, Kadislog Letkol Tek Chandra Komar, Kadispers Letkol Adm Tonelson Siburian, Danyon 465 Paskhas Mayor Psk Rana Nugraha, para pejabat dan anggota Lanud, Skadron Udara 1. Batalyon 465 Paskhas, serta ibu-ibu PIA AG Cab.19/D.I Lanud Supadio. (bdu)

Dari Ziarah .... . dari halaman 1

KTNA Usul .... . dari halaman 1

Sambas yang sudah terke-nal dengan cita rasanya yang khas.“Nanti para pengelola hotel mungkin bisa memasukkan-nya di menu sarapan. Kalau bulan puasa, mungkin juga bisa dimasukkan dalam menu untuk berbuka puasa,” saran Sozarsono.Sozarsono menegaskan, pengelola hotel tidak perlu khawatir akan sulitnya men-cari pihak-pihak yang pandai memasak makanan khas Kal-bar, termasuk Burdas. “Bagi masyarakat Kalbar, makanan itu sudah terkenal. Jadi tidak sulit mencari orang yang bisa membuatnya. Hampir semua warga Kalbar sudah bisa mema-saknya,” katanya.Pelaku usaha makanan khas Kalbar memang perlu mendapat

perhatian pemerintah. Hal ini penting mengingat sektor usaha lain, terutama dari sektor perka-yuan alam asal Kalbar yang sempat jaya, sekarang sudah meredup. “Sekarang kita men-dorong kayu-kayu tanaman industry atau HTI (Hutan Tana-man Industri),” ujar Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH.Di bagian industry kecil, Cornelis juga sependapat jika pelaku usaha makanan khas Kalbar perlu didorong lebih maju. “Makanan dan minuman khas kita dorong. Kita juga punya lidah buaya yang hanya ada di Pontianak,” pungkas Cornelis.Seperti diketahui, Burdas adalah salah satu makanan tradisional yang berasal dari Kabupaten Sambas. Melihat dari namanya, banyak yang mengira

bahwa Burdas adalah bubur yang rasanya sangat pedas.Pada kenyataan, kepedasan Burdas dapat diatur sesuai sel-era orang yang menyantapnya. Saat dihidangkan, cabe biasanya dipisahkan dalam wadah send-iri. Tidak bergabung langsung dengan bubur tersebut.Menurut bahasa Sambas, Bur-das adalah campur aduk antara satu bahan dengan bahan yang lainnya. Burdas terbuat dari pakis, daun kunyit, daun kesum. Kadang dicampur jagung, ke-cambah, kacang, hingga teri.Sementara bumbu ‒ bumbu yang digunakan antara lain lada, garam, penyedap rasa, kelapa yang telah di parut ke-mudian di goreng tanpa minyak. Kemudian beras yang di goreng tanpa minyak, serta jeruk seb-agai pelengkap nya. (bdu)

Bubur Pedas .... . dari halaman 1

Dua Tahun Berjuang Menemukan BayiDua tahun lalu pasangan Yah-ron-Dwi Setyowati kehilangan bayi mereka yang baru lahir di RSUD Ketileng, Semarang. Hingga kini bayi itu belum ditemukan. Mereka sudah melapor ke polisi, tapi terkesan diabaikan. Karena itu, mereka pun menggugat pihak rumah sakit secara perdata. Nilai gugatannya Rp 5 miliar. Peristiwanya terjadi dua tahun lalu. Tepatnya pada 22 Oktober 2009. Saat itu Kamis, pukul 15.00, dua hari setelah Dwi Setyowati, 28, melahirkan anak kedua di RSUD Ketileng, Semarang. Yahron, 31, tak bisa melupakan saat-saat bahagia tersebut. Petaka terjadi ketika sang jabang bayi yang di-beri nama Mohamad Zaid Faza Az Zahra dimandikan salah seorang suster. Setelah dimandikan, sang bayi bukannya diserahkan kepada ibunya. Dia justru diserahkan kepada orang lain yang mengaku keluarga bayi tersebut. Saat itu-lah si jabang bayi dibawa kabur penculik dan hilang. Peristiwa itu sampai sekarang tak bisa dihapus dari ingatan Yahron dan istrinya. Hingga kini keduanya masih berharap sang buah hati bisa kembali ke pangkuan mereka. Bahkan, mereka terus berjuang untuk mencari keadilan atas kasus hilangnya sang buah hati. Sekarang ini pasutri itu berkon-sentrasi menjalani sidang perdata di Pengadilan Negeri (PN) Sema-rang. Lantaran merasa dirugikan, keluarga menuntut ganti rugi materiil Rp 5 miliar kepada RSUD Ketileng dan Pemkot Semarang. Sebab, kedua instansi itu dinilai

tidak bertanggung jawab atas ka-sus diculiknya anak mereka oleh orang tak dikenal tersebut. Saat ditemui Radar Semarang (JPNN Group) di rumahnya, Dukuh Te-basan, RT 4 RW 3, Desa Bogosari, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kemarin (27/7), Yahron tampak sendirian. Sang istri, Dwi Setyowati, sedang bekerja di pabrik elektronik PT Arissa, Karangawen, Kecamatan Karangawen, Demak. Anak perta-manya yang bernama Sita Fityani, 5, sedang bersekolah. Yahron duduk termangu sem-bari melihat beberapa orang yang bekerja serabutan di samping rumahnya yang terletak di tepi jalan raya Buyaran-Karangawen. Kondisi Yahron memang belum stabil. Dia dan istri selalu teringat bayinya yang diculik itu. Bahkan, istrinya saat ini terjangkit penyakit lupa akibat terlalu banyak me-mikirkan anaknya yang raib itu. Yahron menuturkan, sidang perdata yang dijalani di PN Sema-rang sudah berlangsung 17 kali. “Saya lakukan gugatan perdata dulu. Nilai besaran gugatan Rp 5 miliar itu masih tak seband-ing dengan anak saya yang hi-lang. Anak saya yang hilang tak bisa tergantikan dengan uang. Bagaimana perasaan seorang ibu yang mengandung hingga mela-hirkannya, tapi tiba-tiba setelah lahir, bayinya diculik orang begitu saja” Coba bayangkan. Bagaimana tanggung jawab pihak rumah sakit” kata Yahron dengan nada bergetar. Menurut dia, pihaknya belum

mengajukan gugatan pidana kare-na penanganan kasus penculikan oleh kepolisian hingga kini tidak jelas alias lambat. Sebelumnya, ka-sus itu ditangani Polres Semarang Selatan. Tapi, sekarang kasusnya dilimpahkan ke Polrestabes Sema-rang. “Sudah dua tahun ini pen-anganan mandek. Saya diminta sabar terus,” ujar Yahron.

Dia mengungkapkan, suatu hari dirinya diberi tahu bahwa anaknya telah ditemukan polisi. Namun, dia tak begitu saja per-caya. Karena itu, dia meminta bayi itu dites DNA. “Ternyata hasil tes DNA menyatakan anak yang dite-mukan di Banjarnegara itu bukan anak saya. Dilihat dari fotonya saja sudah berbeda,” katanya. Menurut Yahron, kehilangan anak nomor dua itu menjadi pu-kulan terberat dalam kehidupan keluarganya. Untuk mengurusi anaknya yang hilang itu, secara materi dia sudah habis-habisan. Jika dihitung, Yahron sudah men-geluarkan dana Rp 100 juta. Uang itu, antara lain, diperoleh dari penjualan lahan sawah miliknya seluas 150 meter persegi dan sepeda motor GL Pro. “Sawah saya laku Rp 55 juta. Se-dangkan sepeda motor laku Rp 7 juta,” kata Yahron yang setiap hari bekerja sebagai petani ini. Untuk mencukupi kebutuhan itu, Yahron masih utang ke sana kemari. Dana sebesar itu untuk membiayai pen-carian anaknya yang hilang. Mulai mencari informasi melalui orang pintar alias “paranormal” hingga membayar pengacara. Meski sudah didampingi pen-gacara, masalah yang membelit

Yahron dan keluarga tetap saja tak ada perubahan. Anaknya tetap hilang entah di mana. Karena itu, dalam perkembangannya Yahron memilih tidak didampingi penga-cara. Dia juga pernah mengadu ke Komnas Perlindungan Anak di Jakarta. Namun, hasilnya nihil. Sebaliknya, dia kini didampingi kuasa hukum dari Kantor Pem-berdayaan Perempuan dan Per-lindungan Anak Provinsi Jateng, termasuk saat mengajukan gu-gatan perdata ke PN Semarang. Menurut Yahron, dia sebelumnya menerima bantuan uang dari Pemkot Semarang Rp 50 juta. “Sebetulnya saya tidak mau me-nerima bantuan pemkot itu. Tapi, karena saya dipaksa pengacara saya, Pak Wondo, akhirnya saya terima,” jelasnya. Dalam perkem-bangannya, kata Yahron, uang itu dia kembalikan lagi ke pemkot.

Hanya, proses pengembalian dana itu tidak semulus yang diharapkan. Uang tersebut dikem-balikan melalui Pak Galih yang mengaku dari LCKI. Tapi, hingga sekarang yang bersangkutan tidak bisa dihubungi lagi . “Saya tidak tahu nasib uang itu. Saya betul-betul sudah jatuh tertimpa tangga,” ungkap Yahron meng-gambarkan proses pencarian anaknya yang hilang itu. Menurut Yahron, nasibnya tak sebaik Prita Mulyasari, orang yang berani mengkritik rumah sakit di Jakarta. “Perhatian terha-dap Prita oleh publik besar sekali. Tapi, nasib anak saya yang diculik orang di rumah sakit Semarang minim perhatian pemerintah,” katanya. (jpnn/c2/kum)

KEHILANGANSTNK Sepmot Honda KB 2291 DJ, NK: MH1KEHL115K122935, NS: KEHLE-1121889, a.n DJAM FUNG.STNK tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

Yansen. Sedangkan Zawawi dan R Maringga disatukan dalam 1 berkas. Sebelumnya, penasehat hu-kum Yansen, H Roliansyah SH MHum menyatakan men-gajukan banding ke PT Ponti-anak. Bahkan, terdapat enam item poin yang menjadi alasan keberatan kliennya terhadap

putusan hakim di PN Sanggau tersebut.Bukan itu saja, PH terdakwa akan melaporkan saksi ahli dari BPKP Kalbar, Suhendri ke Polda Kalbar dan JPU masing-masing Yogiswara, SH dan Rya Dilla, SH ke Jaksa Muda bidang Pen-gawasan (Jamwas) di Kejagung Jakarta.

“Itukan haknya PH Pak Yan-sen. Kita mesti bagaimana lagi. Semuanya ada aturan dan me-kanisme nya,” pungkas Tito. Yansen dikonfi rmasi via tele-pon selularnya kemarin, enggan berkomentar banyak. “Nanti dulu lah. Saya mau berkoor-dinasi dengan PH saya dulu,” ujarnya singkat. (sry)

Vonis TPA .... . dari halaman 1

Kondisi ini tentu menimbulkan kecurigaan ada yang tidak beres dalam distribusi pupuk subsidi tersebut.Bisa saja pupuk bersubsidi yang merupakan hak petani, dijual ke perusahaan perkebunan.Berdasarkan data yang di-himpun Equator, pemerintah melalui PT Pusri sudah meny-iapkan kuota sebanyak 42.000 ton pupuk urea. Namun kouta ini diprediksi tidak sepenuhnya terealisasi. Paling tinggi penyerapan pupuk bersubsidi hingga akhir tahun berkisar 34.200 ton.Penyaluran pupuk bersubsidi di Kalbar meningkat signifi kan.

Tercatat dari Januari hingga 15 Juli, penyaluran pupuk bersub-sidi telah mencapai 17. 000 ton. Meningkat dibanding periode yang sama pada tahun lalu se-banyak 14.500 ton. Sedangkan realisasi penyaluran tahun lalu sebanyak 29.000 ton. Mekanisme pendistribusian pupuk bersubsidi diawali dari produsen ke distributor ke pengecer resmi, selanjutnya ke kelompok tani. Di luar jalur tersebut tidak dibenarkan.Distributor pupuk subsidi tidak diperbolehkan untuk merangkap sebagai penyalur pupuk no subsidi. Adapun HET pupuk urea di kios pengecer

resmi sebesar 1.600 per ki-logram, atau 80.000 per ka-rung/zak.Ketua Umum KTNA, Ir H Winarno Tahir mengharapkan usulan pewarnaan pupuk bisa dilakukan secepat mungkin. “Paling tidak pada kwartal ke III tahun ini,” kata Winarno, kemarin.Tak hanya dengan pewar-naan, KTNA juga mendorong agar petani mengalihkan peng-gunaan pupuk dari an organik ke pupuk organik. Dengan begitu, ketergan-tungan terhadap pupuk an organic bersubsidi bisa sedikit dikurangi. (bdu)

Warga Tangkap .... . dari halaman 1

Istri Terkena Penyakit Lupa

Page 8: Harian Equator 29 Juli 2011

Dari empat gelaran terakhir, Arsenal tiga kali menjuarai turnamen pra-musim Emir-ates Cup. Namun turnamen ini ibarat sebuah “kutukan” bagi The Gunners. Apa sebabnya?Emirates Cup adalah turna-

men pra-musim yang digelar setiap tahun, mulai tahun 2007 dengan Arsenal seb-agai tuan rumah. Tim London Utara tiga kali menjadi juara yakni tahun 2007, 2009, dan 2010. Di tahun 2008, tim besutan Arsene Wenger men-empati posisi ketiga.Emirates Cup menuntut

tim kontestan untuk tampil

ofensif. Pasalnya setiap gol yang diciptakan juga akan mendapatkan poin. Jadi poin yang akan dikoleksi oleh tim yang menang 3-0 bakal lebih banyak dibanding dengan yang menang hanya 1-0 saja.Kontestan turnamen ini

adalah klub papan atas. Inter Milan, Real Madrid, AC Milan, Juventus, dan Lyon adalah beberapa contohnya.Dengan melihat kontes-

tan, maka turnamen ini bisa menjadi persiapan yang ba-gus bagi para peserta untuk mempersiapkan musim mas-ing-masing, tak terkecuali

Arsenal.Untuk tahun ini, Emirates

Cup diikuti Arsenal, New York Red Bulls, Boca Juniors, dan Paris Saint-Germain. Tuan rumah menghadapi Boca dan New York Red Bull.“Kami memiliki dua pertand-

ingan menghadapi tim kuat dan itu adalah kompetisi yang tepat bagi kami saat tahapan pra-musim memasuki peri-ode seperti saat ini,” tandas gelandang Arsenal Andrei Ar-shavin di situs resmi klub.Namun ada sebuah “anek-

dot” yang cukup mengganggu karena turnamen ini ibarat

sebuah “kutukan” bagi Arse-nal. “Saya selalu menikmati turnamen ini dan saya ber-harap kami bisa menunjukkan banyak hal positif, tapi jujur saja tidak penting untuk me-menangi turnamen ini,” kata Arshavin.“Sejak saya bergabung di

sini, kami menjuarai turna-men ini dua kali, namun tidak pernah memenangi trofi di musim kompetisi. Jadi saya lebih memilih menukarkan gelar Emirates Cup itu (den-gan juara kompetisi-red),” seloroh pemain asal Rusia itu. (dtk)

� ���� ��JUMAT, 29 JULI 20118

David Gill

Direktur eksekutif Manches-ter United David Gill mengakui bahwa mereka kemungkinan ma-sih akan melakukan pembelian pemain sebelum jendela transfer ditutup.Manajer Man United Sir Alex

Ferguson mengatakan bahwa mereka tidak akan membeli pemain hingga bertemu Man-chester City di Piala Community Shield tanggal 7 Agustus.Walau hingga saat ini sedang

tidak ada perundingan pembelian

berlangsung, Gil mengakui bukan berarti mereka telah berhenti. ‘’Kami masih ingin membeli satu lagi pemain,’’ kata Gill. ‘’Belum ada perundingan apapun tapi kita lihat nanti kalau tur di Amerika ini selesai,’’ ujarnya. (bbc)

Belanja MU Belum Selesai

A -G - E -N -D -AEMIRATES CUP 2011

Sabtu (30/7) New York Red Bulls v Paris Saint-Ger-main Arsenal v Boca JuniorsMinggu (31/7) Paris Saint-Germain v Boca Juniors Arsenal v New York Red Bulls

KUALIFIKASI LIGA EROPA

Hasil Rabu (28/7) HJK Helsinki 1 - 2 Dinamo Zagreb FC Copenhagen 1 - 0 Shamrock Rovers OB Odense 1 - 1 Panathinaikos Maccabi Haifa 2 - 1 NK Maribor Standard Liege 1 - 1 Zurich Benfica 2 - 0 Trabzonspor Rosenborg 0 - 1 Plzen

INDONESIA SUPER LEAGUE

Klasemen akhir 1. Persipura Jayapura* 28 17 9 2 63-23 60 2. Arema Malang** 28 15 7 6 52-25 52 3. Persija Jakarta 28 15 7 6 52-28 52 4. Semen Padang 28 12 12 4 41-27 48 5. Sriwijaya Palembang 28 13 7 8 43-32 46 6. Persisam Samarinda 28 13 3 12 39-45 42 7. Persib Bandung 28 11 6 11 44-43 39 8. Persiwa Wamena 28 10 8 10 43-50 38 9. Persela Lamongan 28 10 7 11 30-31 3710. Persiba Balikpapan 28 9 7 12 41-44 3411. PSPS Pekanbaru 28 10 3 15 38-47 3312. Pelita Purwakarta 28 8 5 15 31-36 2913. Deltras Sidoarjo 28 9 2 17 34-52 2914. Persijap Jepara*** 28 7 7 14 28-50 2815. Bontang FC*** 28 3 6 19 33 - 79 15*: Juara I, maju ke Liga Champions Asia**: Juara II, maju ke Liga Asia***: Dibuang ke Divisi Utama Ligina

LIGA PRIMER INDONESIA

Klasemen sementara 1. Persebaya 1927 18 12 4 2 42-13 40 2. Persema 18 12 4 2 35-17 40 3. Medan Chiefs 18 9 5 4 26-20 32 4. PSM 17 9 4 4 31-17 31 5. Batavia Union 18 8 7 3 32-23 31 6. Jakarta 1928 17 8 5 4 30-20 29 7. Bali Devata 18 8 5 5 22-17 29 8. Persibo 18 8 5 5 25-22 29 9. Semarang United 18 9 1 8 18-21 2810. Minangkabau FC 18 7 6 5 20-20 2711. Aceh United 17 7 2 8 19-23 2312. Bintang Medan 17 6 4 7 28-26 2213. Bogor Raya 18 6 3 9 24-25 2114. Solo FC 18 4 4 10 19-28 1615. Bandung FC 18 4 4 10 22-33 1616. Real Mataram 18 4 4 10 27-41 1617. Manado United 18 3 6 9 19-35 1518. Tangerang Wolves 18 2 5 11 19-36 1119. Cendrawasih Papua 17 1 4 12 17-40 7

MALAYSIA SUPER LEAGUE

Klasemen akhir 1. Kelantan* 26 17 5 4 52-21 56 2. Terengganu** 26 16 5 5 54-26 53 3. Selangor 26 16 4 6 42-24 52 4. Kedah 26 13 6 7 25-20 45 5. Harimau Muda A 26 12 7 7 38-28 43 6. Perak 26 10 10 6 31-24 40 7. Johor FC 26 8 10 8 26-28 34 8. Negeri Sembilan 26 8 8 10 29-32 32 9. Terengganu PBDKT 26 9 4 13 35-40 3110. Sabah 26 7 7 12 24-32 2811 . FELDA United FC 26 7 7 12 22-34 2812 . Kuala Lumpur 26 6 8 12 23-34 2613 Pahang*** 26 5 7 14 19-36 2214 Perlis*** 26 2 4 20 20-61 10*: Juara I, maju ke Liga Champions Asia**: Juara II, maju ke Liga Asia***: Ditendang ke Divisi 1 Malaysia

Jelang Emirates Cup 2011

“Kutukan” The Gunners

Barcelona berhak mengangkat tropi juara pertama Audi Cup 2011 setelah mengalahkan tuan rumah, Bayern Muenchen dengan skor akhir 2-0 berkat dua gol dari Thiago Alcantara pada laga fi nal, Kamis (28/7) di Allianz Arena.Seperti biasa, Barcelona menurunkan beberapa pe-

main mudanya, seperti Andreu Fontas, Jonathan Dos Santos, dan Thiago Alcantara. Sementara itu, FC Hol-lywood bermain tanpa Arjen Robben. Di menit-menit awal, permainan berlangsung alot. Kedua tim terlihat imbang. Namun, bukan tanpa peluang.Pada menit ke-13, David Villa hampir saja memecah

kebuntuan dengan tendangan bebasnya, andai kiper Muenchen, Hans-Jorg Butt tidak sigap memblok si kulit bundar. Begitu pula Muenchen, pada menit ke 15, Neil Petersen hampir saja mencatatkan namanya di papan skor, tapi sayang Victor Valdez lebih cekatan menghalau bola.Kesempatan emas datang untuk tuan rumah pada

menit ke-39, lolos dari jebakan off side, David Alaba gagal menceploskan bola saat bentrok satu lawan satu dengan Valdez. Akhirnya, gol yang ditunggu tiba pada menit ke-41, seisi Stadion Allianz Arena bergemuruh ketika Thiago Alcantara berhasil menceploskan bola dengan kepalanya. Skor 1-0 menutup paruh pertama untuk keunggulan Barca.Pada babak kedua, tidak jauh berbeda dengan pa-

ruh pertama. Masuknya beberapa pilar utama belum mengubah keadaan FC Hollywood. Malah, Barcelona berhasil menambah gol di babak kedua. Alcantara kem-bali dielu-elukan ketika berhasil menceploskan bola ke kiri gawang yang dikawal Butt. Berawal dari tik-tak satu-dua, Thiago melepaskan tendangan langsung dari luar kotak penalti yang tak bisa dijangkau kiper.Usaha Muenchen membalikan keadaan datang dari

punggawa anyarnya, Jerome Boateng. tendangan langsung dari luar kotak penalti mampu ditepis kiper pengganti Blaugranas, Pinto. Itu merupakan peluang terakhir dalam pertandingan ini, sekaligus menutup pertandingan dengan skor akhir 2-0 bagi kemenangan Barcelona.Dengan kemenangan ini, otomatis menempatkan

Barcelona sebagai juara I, dan Bayern Muenchen di posisi II. Juara III diraih oleh Internacional yang berha-sil ungguli AC Milan lewat drama adu penalti sebelum pertandingan fi nal tadi. (bn)

Audi Cup 2011

Barca Juara

Didukung pemain muda, Man-chester United berhasil men-galahkan MLS All Stars, Kamis (28/7) pagi.Dalam pertandingan yang dia-

dakan di Reliant Stadium, Texas, pasukan Sir Alex Ferguson tampil dengan skuad terbaiknya. Namun, MLS All Stars justru tidak mencan-tumkan nama Landon Donovan dalam susunan pemain utama ataupun pemain cadangan.Sejak pluit babak pertama

dibunyikan, kedua tim saling jual-beli serangan. Kecepatan Ashley Cole serta Park Ji-Sung di sisi kiri dan kanan lapangan mampu menerobos pertahanan MLS All Stars beberapa kali.Serangan bertubi-tubi yang

dilancarkan Wayne Rooney dkk. menemui hasil di menit ke 20. Umpan hasil kerjasama antara Rooney dan Dimitar Berbatov, diselesaikan secara sempurna oleh Anderson. Tendangan pe-

main asal Brasil itu tidak mampu dibendung kiper Faryd Mon-dragon dan akhirnya membuka keunggulan MU. Skor 1-0.MLS All Stars bukanlah tanpa

perlawanan. Berkali-kali Thiery Henry dan Omar Bravo men-gancam gawang United, namun berkali-kali pula kiper United, An-dres Lindegaard, mementahkan serangan mereka. Bahkan ten-dangan jarak jauh David Beckham di menit 21 juga mampu ditepis kiper kedua MU itu.Setan Merah tidak perlu

menunggu terlalu lama untuk menambah keunggulan. Satu menit sebelum turun minum, Park Ji-Sung mengecoh bek Sean Franklin di kotak pinalti dan melancarkan tendangan kaki kiri yang mampu merobek ga-wang MLS All Stars untuk kedua kalinya. Gol tersebut sekaligus menutup babak pertama.Tiba di babak kedua, Beckham

dan bintang MLS lainnya mencoba bermain lebih menekan. Mantan ikon Manchester United itu menjadi pengatur irama serangan MLS All Stars melalui sisi tengah dan kanan lapangan. Namun alih-alih mencetak gol, mereka malah kembali kebobo-lan di menit ke 51. Kali ini giliran Ber-batov yang mencatatkan namanya di papan skor dan memperlebar jarak menjadi 3-0.Unggul tiga angka, Ferguson

melakukan pergantian enam pe-main sekaligus. Smalling, Danny Welbeck, Frederico Macheda, Cleverley, Michael Owen, dan Nani menggantikan enam starter lainnya. Ternyata pergantian tersebut membuahkan hasil. 10 menit setelah Berbatov mencetak gol, Welbeck melepaskan ten-dangan keras yang lagi-lagi tidak dapat dibendung Mondragon. MU semakin perkasa, 4-0. Skor terse-but pun tidak berubah hingga akhir pertandingan. (bn)

MLS Digebuk Setan Merah

Apakah benar Ezequiel Lavezzi akan menjadi pengganti Carlos Tevez di Manchester City? Jika hal itu ditanyakan pada Alejandro Mazzoni, yang bertindak sebagai

agen bomber Napoli itu, maka jawabannya adalah tidak.Lantaran tampil memukau ber-

sama Napoli musim lalu, Lavezi memang menjadi salah satu pe-main yang diberitakan diincar banyak klub pada bursa transfer musim panas ini, tak terkecuali City. Bahkan, kabarnya City telah melakukan kontak dengan per-wakilan Lavezzi untuk menjajaki kepindahan bomber asal Argentina tersebut.Menanggapi rumor itu, pada

Radio Crc Mazzoni menegaskan, “Saya tak tahu kenapa rumor ini muncul. Mungkin ada seseorang yang ingin menciptakan cerita bahwa ia ingin pindah dari Na-poli. Memang ada klausa pelepasan dalam kontraknya, tapi ketika seorang pemain ingin mening-galkan klub, maka pemain terebut

harus meminta ditransfer.”Memang, kepindahan isu kepin-

dahan Lavezzi ke City belakangan ini telah mereda. Namun pernyata-an presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, baru-baru ini kembali memercikkan bara rumor kepinda-han pemain berusia 26 tahun itu. Saat itu De Laurentiis menyatakan tak keberatan melepas Lavezzi ke City, asal dengan harga yang pantas.“Presiden tak pernah men-

gatakan kalau klien saya ingin meninggalkan Napoli, atau me-nyatakan kalau Lavezzi harus membayar perbutannya jika ia berulah. Jikalau presiden memang-gil saya, maka itu karena tak ada ta-waran untuk Lavezzi dan kami tak pernah berbicara dengan klub lain,” pungas sang agen menanggapi pernyataan De Laurentiis. (bn)

Tak Akan ke CityEzequiel Lavezzi

Page 9: Harian Equator 29 Juli 2011

PONTIANAK. Memindahkan ali-ran listrik, Zainal, 30, instalatir listrik lepas PLN Cabang Sian-tan kesetrum hingga pingsan di tiang listrik tegangan tinggi, Jalan Prof M Yamin, depan mini market Citra Niaga, Kota Baru, Kamis (28/7).Peristiwa tersebut menjadi tontonan warga, hingga ter-jadi kemacetan panjang. Pria tersebut memakai sabuk pen-gamankan ketika memanjat tiang listrik. Zainal bisa di-evakuasi setelah setengah jam tergantung di tiang listrik. ”Saya mengetahui saat kor-ban sedang naik ke atas mem-perbaiki listrik. Namun saya tidak begitu menghiraukan, karena lebih fokus memarkir motor di Citra Niaga. Tak lama ada rekannya yang nunggu di bawah berteriak minta tolong, membatu korban yang terse-trum,” unkap Alin, 43, penjaga parkir Citra Niaga.Alin mengatakan, teriakan rekan Zainal memancing per-hatian warga. Beramai-ra-mai warga berusaha mencari bantuan menurunkan Zainal yang sudah pingsan dengan posisi tergantung di atas tiang listrik. “Setengah jam, warga baru mendapatkan tangga dan langsung berusaha menolong menurunkan korban. Kami ber-empat yang naik ke atas untuk melepaskan korban dari sabuk pengamannya,” tegas Alin.Karena kondisi darurat, war-ga tidak menunggu petugas

PLN menurunkan Zainal dari tiang listrik. “Kalau menunggu petugas, bisa jadi nyawanya tak tertolong. Ini saja setengah jam sudah merasa kelamaan. Maka kami berusaha mencari tangga darurat, karena tangan korban hampir menyentuh kabel listrik

tegangan tinggi,” jelas Alin.Setelah siuman, Zainal men-gatakan, dirinya sudah selesai memperbaiki jaringan listrik. Tanpa sengaja tangannya tersentuh kabel telanjang. “Un-gtungnya saya tidak melekat dan langsung terpental, hingga

saya berada di atas dengan posisi tergantung,” ungkap Zainal, warga Tanjung Hilir, Gang Askot saat menjalani per-awatan di RS Bhayangkara.Zainal menjelaskan, dirinya sudah menekuni pekerjaan selama dua tahun. Namun ti-

dak dijadikan karyawan tetap PLN. “Saya sudah lama menjadi pemasang listrik yang ditugas-kan dari PLN. Tetapi baru kali ini saya terkena setrum, karena tak melihat kabel telanjang,” ungkapnya. (sul)

Jumat, 29 Juli 2011PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Karyawan PLN Pingsan di Tiang Listrik

PUTUSSIBAU. Menjelang Ra-madan 1432 Hijriah, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bekerjasama dengan pihak kepolisian menggelar razia di sejumlah penginapan dan hi-buran malam Kota Putussibau, Rabu (27/7). Sebanyak 13 pen-gunjung dijaring petugas dan selanjutnya didata di Polres Kapuas Hulu. Razia dilakukan secara ber-giliran dari hotel, tempat pen-ginapan, café dan tempat yang rawan terjadinya asusila dan kejahatan. Razia dipimpin Kasi OPS Satpol PP Suherman dan Kasat Sabhara Polres Kapuas Hulu. Petugas menemukan dua pa-sangan luas nikah yang masih berusia belia kumpul satu kamar. Dari 13 pengunjung

yang berhasil dijaring petugas, ada juga diamankan karena

berkumpul sambil menenggak minuman keras. Kebanyakan

mereka para pelajar SMP dan SMA.

“Warga yang tidak bisa menunjukkan identitasnya juga akan kami bawa ke Polres untuk diproses lebih lanjut,” ucap Suherman. Empat pelajar yang terjar-ing akan dipulangkan setelah diberikan arahan dan bimb-ingan agar tidak mengulangi perbuatannya. Sementara yang lainnya disidang Tipiring karena tidak mempunyai kartu identitas. “Khususnya pelajar, kami akan memberikan nasihat. Selanjutnya akan dipulang-kan ke rumah masing-masing dengan catatan mereka tidak akan mengulangi perbutan-nya. Karena pelanggaran yang mereka lakukan masih dalam tindak pidana ringan,” jelas Suherman. (lil)

Penginapan dan Lokasi Hiburan Dirazia

PONTIANAK. Asyik main judi Kartu Cheng, lima ibu rumah tangga digerebek Jajaran Reskrim Polsek Barat. Kelima wanita tersebut digerebek di kediaman Salbiah,51, Jalur 4 Komplek Yuka, Jalan Kom Yos Sudarso, Rabu (27/7). Tanpa melakukan perlawanan, Ericha, Maulinda, Maria Hartati dan Rosamaulina yang sedang asyik main bersama Salbiah langsung diamankan. Polisi juga mengamankan barang bukti uang dan Kartu Cheng ke Mapolsek Barat.Kapolsek Barat, Kompol I Gede Sumber Wahyudi SSos membenarkan adanya penggerebekan judi tersebut. Polisi mengamankan lima pejudi wanita. Penangkapan ini berawal laporan masyarakat yang mengatakan ad-anya akt iv i tas permainan judi di Komplek Yuka. Saat diselidiki, ternyata informasi tersebut benar. Tak lengah, jajaran Reskrim Barat langsung mendatangi tempat permainan judi dan menggerebek rumah yang dijadikan tempat bermain Kartu Cheng. Menurut Gede, para pemain kaget dan berupaya kabur dari gerebekan polisi. Namun kesigapan anggota, akh-irnya kelima pemain, termasuk tuan rumah langsung diamankan.Polisi mengamankan satu set Kartu Cheng, serta uang Rp50 ribu dari permainan judi. Saat ini kelima pemain judi masih diamank-an dan dalam proses pemeriksaan. Mempertanggungjawabkan perbuatannya, kelima pemain ini dikenakan Pasal 303 KUHP Sub 303 Bis KUHP, ancaman paling lama 10 tahun kurungan.Gede mengimbau, menjelang bulan suci Ramadan, diharapkan masyarakat tidak melakukan perbuatan seperti permainan judi. Apalagi permainan judi melanggar hukum dan akan tetap ditin-dak tegas. Selain itu, sesuai surat edaran dari Walikota Ponti-anak, masyarakat mesti menjaga ketertiban dan ketenteraman. Semua itu demi menjaga ke khusukan umat Islam melak-sanakan ibadah puasa. “Ini sebagai upaya cipta kondisi (Cip-kon), pada bulan Ramadan. Umat yang lainnya diharapkan saling menghormati dan menghargai,” tegas Gede. (sul)

Lima Wanita Digerebek Main Judi

JAYAPURA. Tiga oknum siswa salah satu SMK Kota Jayapura diciduk aparat Polsek Jayapura Selatan (Japsel) lantaran terlibat dalam aksi jambret di poros Jalan Abepura-Entrop tepatnya di depan jalan masuk SMAN 4 Kota Jayapura. Ketiga oknum siswa yang masish duduk di kelas XI tersebut masing-masing berinisial Tr (16) warga Polimak, Je (16) warga APO Kali dan KP (16) warga Entrop ditangkap di rumah mereka masing-masing.Kapolsek Japsel, AKP YS Kadang kepada Cendrewasih Pos (JPNN Group) membenarkan penangkapan 3 oknum siswa tersebut. Kata dia, ketiganya diduga menjambret handphone (HP) salah seorang pengendara motor saat melintas di Jalan Raya Abepura-Entrop tepatnya di depan jalan masuk SMAN 4 Jayapura.“Dari laporan yang kami twerima saat itu korban sedang mengirim SMS saat dibonceng motor. Secara tiba-tiba pelaku muncul dari arah belakang menggunakan motor Yamaha Vixion milik salah seorang pelaku berinisial Je,” kata Kadang.Penangkapan terhadap ketiga pelaku jambret tersebut menu-rut Kapolsek bermula saat salah seorang saksi yang berupaya mengejar pelaku berhasil mengamankan motor Yamaha Vix-ion milik Je. Saksi kemudian menyerahkan motor tersebut ke Mapolsek dan dari hasil penyelidikan akhirnya ketiga pelaku berhasil ditangkap.“Setelah kami telesuri motor yang diserahkan saksi, akhirnya diketahui kalau motor tersebut milik Je yang kemudian kami ciduk di rumahnya. Dari keterangan Je ini akhirnya diketahui dua pelaku lainnya yang kemudian juga kami diciduk di rumah mereka masing-masing,” ungkapnya. (jpnn)

Jambret HP, Siswa SMK Diciduk Polisi

PONTIANAK. Jajaran Reskrim Polresta Pont ianak men-gamankan sepuluh dump truk tanpa dokumen dari Jakarta. Kasus dump truk tersebut ma-sih dalam pemeriksaan pihak kepolisian.Sepuluh unit dump truk itu diamankan di Pelabuhan Dwikora tidak ada platnya. Polisi mencurigai dan melaku-kan pemeriksaan. Ternyata dump truk tersebut tidak ada dokumennya.Kasat Reskrim Polresta Pon-tianak, Kompol Puji Prayitno mengatakan, sepuluh dump truk tersebut diamankan lanta-ran tidak mempunyai dokumen dan surat-surat kendaraan. Truk diamankan saat turun dari kapal barang yang datang dari Jakarta milik salah satu perusahaan di Kalbar, Selasa (25/7). ”Pemilik mobil tidak bisa menunjukan surat-suratnya, sehingga anggota mengamank-an mobil itu untuk dilakukan pemeriksaan,” ungkap Puji Prayitno, Kamis (28/7).Puji mengatakan, pihaknya akan melakukan pemerik-saan sampai menemukan titik

terang. Jika ada unsur pidana, polisi akan proses sesuai hukum. Namun jika pemilik mobil melakukan kesalahan admistrasinya, maka kasus tersebut diserahkan ke Polan-tas. ”Pemeriksaan awal, baru pelanggaran administrasi,” kata Puji. Kasat Lantas Polresta Pontianak Kompol Boy Samula SIK mengatakan, sepuluh truk

yang diamankan melakukan pelanggaran administrasi. Poli-si mengamankan mobil hingga surat-suratnya selesai diurus. “Kami melihat sepuluh mobil itu berjalan tidak dilengkapi surat-menyurat. Seperti KB-nya belum dipasang, itu meru-pakan bagian pelanggaran lalu lintas,” ungkap Boy. Boy menegaskan, polisi tidak akan

melepaskan mobil tersebut, sebelum surat-suratnya diurus oleh pemiliknya. ”Berkasnya sudah kami dalami dan sudah diserahkan ke Samsat. Mobil itu bisa dilepaskan, setelah surat-suratnya lengkap. Jika mobil ini tidak resmi, kami akan serahkan ke Reskrim untuk di proses pidana,” jelas Boy. (sul)

Sepuluh Dump Truk Tak Berplat PONTIANAK. Jendela dibeng-kas, Andri Safriadi, 33, ke-hilangan laptop dan kamera di rumahnya Gang Sabang, Ja-lan Gusti Situt Mahmud, Senin (26/7) malam.Maling berhasil masuk ke rumah setelah mencongkel jendela di ruangan tamu. Diperkirakan jendela dibeng-kas menggunakan linggis. Merasa aman, maling masuk ke rumah ketika penghuni rumah sedang terlelap tidur. Laptop dan kamera yang terletak di kursi ruang tamu diembat. Usai menggondol kedua barang tersebut, mal-ing angkat kaki dari rumah Andri.Andri sendiri baru me-nyadari barang-barangnya hilang sekitar pukul 06.30. Saat itu Andri bangun tidur dan melihat jendela rumahn-ya sudah terbuka. Setelah diperiksa, laptop dan kamera sudah hilang. Keesokan harinya, Andri melapor ke Mapolsek Utara dan mengaku merugi Rp6 juta. (arm)

Laptop dan Kamera Diembat Pontianak. Menjelang bulan Ra-

madan, jajaran Polresta Pontianak meningkatkan kesiagaan. memper-siapkan segala operasional guna semakin tercipta kondisi kondusif. Sehingga umat Muslim semakin khusyuk menjalankan ibadah puasa. ”Pada bulan Ramadan, kita akan lakukan penjagaan untuk pengaman-an tempat ibadah. Selama pelak-sanaan ibadah salat tarawih dan subuh, termasuk di lokasi ngabubu-rit,” ujar Kombes Pol Muharrom Ri-yadi, Kapolresta Pontianak, kemarin. Menurut Muharrom, usai pelaksanaan operasi patuh, pihaknya melanjutkan dengan menggelar op-erasi cipta kondisi. Dengan meningkatkan razia terhadap lokasi rawan kejahatan. Selain itu, sasaran operasi digelar, guna memi-nimalisir aktivitas yang berkaitan dengan penyakit masyarakat. Seperti judi, peredaran minuman keras dan tindak asusila. ”Sebelum dilaksanakannya operasi ketupat, kita telah mulai lak-sanakan operasi cipta kondisi sejak minggu lalu. Mulai razia-razia yang berkaitan dengan penyakit masyarakat (Pekat),” jelasnya. Selain meminimalisir aktivitas penyakit masyarakat, pen-gamanan objek vital turut dilakukan untuk mengantisi-pasi terjadinya tindak kejahatan jalanan (street crime). Seperti jambret, perampokan dan jenis kejahatan lainnya.Termasuk peningkatan pengawasan yang diutamakan bagi area perkantoran, tempat beredarnya uang tunai seperti bank, pega-daian hingga SPBU atau tempat transaksi keuangan masyara-kat. “Seluruh personel polisi harus menggiatkan rutinitasnya. Sebab, selain meningkatkan pengawasan, upaya ini diharapkan dapat mengurangi terjadinya kejahatan,” tuturnya.(sul)

Amankan Tempat Ibadah

Zainal menjalani perawatan di RS Bhayangkara. SAMSYUL ARIFIN

Pengunjung penginapan dan tempat hiburan malam di Kota Putussibau diamankan di Mapolres Kapuas Hulu. KHOLIL YAHYA

Dump truk diamankan di halaman Mapolresta Pontianak. SAMSYUL ARIFIN

Muharrom Riyadi. SAMSYUL A

Page 10: Harian Equator 29 Juli 2011

ANJONGAN. Warga Kecamatan Anjongan dan sekitarnya men-gaku resah maraknya peredaran daging beku dari luar. Warga mendapatkan ada pedagang yang menjual beberapa jenis daging beku di Pasar Anjongan. Masyarakat berharap Pemerin-tah Kabupaten Pontianak dapat melakukan kontrol dan penga-wasan.“Kita khawatir daging beku tersebut didatangkan dengan cara i l legal , tanpa melalui prosedur dan mekanisme yang ada. Karenanya, kita minta agar pemerintah daerah dapat menindaklanjuti masalah ini. Sebagai masyarakat dan kon-sumen, kami merasa sangat resah,” kata salah satu warga Kecamatan Anjongan yang enggan namanya dikorankan, Kamis (28/7).Kekhawatiran warga tersebut bukannya tidak beralasan. Pas-alnya, masyarakat meragukan kualitas dan kehalalan daging beku dalam kemasan. Warga takut kalau daging beku itu dapat membahayakan kesehatan ma-syarakat selaku konsumen.“Kita tidak mempermasalah-kan daging beku itu dari mana. Yang kita persoalkan itu, masalah legalitas dokumen daging beku tersebut. Kalau dokumennya saja tidak jelas, tentu mutu dan kuali-tas daging diragukan. Termasuk

kehalalan daging tersebut dan lainnya,” tuturnya.Warga mengkhawatirkan ke-beradaan daging beku tersebut akan memengaruhi nilai jual daging ayam maupun sapi lokal. Akibatnya, daging milik peternak akan kalah saing dengan daging beku yang harganya jauh lebih murah.

“Untuk daging ayam beku dijual seharga Rp26 ribu perki-logram. Sedangkan daging ayam segar mencapai Rp35 ribu perki-logram. Nah, perbedaan harga yang signifi kan itu dapat meru-gikan pedagang daging segar,” jelasnya. Warga meminta pemerintah Kabupaten Pontianak melakukan

crosscheck, di lapangan terhadap perdagangan daging beku terse-but. Sebab, masyarakat sangat resah dan khawatir terhadap peredaran daging beku.“Kami berharap pemerintah daerah secepatnya mengambil langkah dan upaya peninda-kan terhadap peredaran daging beku. Jangan sampai menim-

bulkan masalah baru yang lebih besar. Terutama menyangkut masalah kesehatan masyarakat,” ujarnya.Kepala Bidang (Kabid) Peter-nakan Dinas Pertanian, Peter-nakan, Perkebunan dan Kehuta-nan (P3K) Kabupaten Pontianak, drh Buntaran membenarkan. Beberapa waktu lalu pihaknya mendapatkan adanya pedagang yang menjual daging beku dalam bentuk kemasan.“Sekitar satu minggu lalu kita sudah memperingatkan kepada pedagang untuk tidak menjual daging beku tersebut. Karena, peredaran daging beku sangat dilarang dan tidak dibenarkan,” kata Buntaran. Diungkapkannya, ketika itu pi-haknya mendapatkan jenis dag-ing beku sapi berasal dari India, daging beku ayam dan sosis dari Malaysia. Menurut pedagang, daging beku itu masuk ke Ka-bupaten Pontianak melalui jalur perbasatan Indonesia-Malaysia di Entikong.“Besok (hari ini, red) kita akan turun kembali. Untuk memas-tikan apakah pedagang yang bersangkutan masih menjual daging beku tersebut atau ada pedagang lain. Jika ditemukan, maka kita akan berkoordinasi dengan aparat berwenang lain-nya untuk melakukan peninda-kan,” tegas Buntaran. (hry)

kubu rayaJumat, 29 Juli 201110

Menuju Perubahan

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

Daging Beku Beredar di Pasar Anjongan

RASAU JAYA . Keberadaan Pusat Listrik Tenaga Gasifi kasi Batu Bara (PLTGB) di Kabupaten Kubu Raya bisa memperkuat ke-andalan sistem kelistrikan di Kal-bar. Bukan itu saja, keberadaan PLTGB di Kalbar bisa menghemat biaya hingga Rp 63,6 miliar. Pembangunan PLTGB tidak hanya berlangsung di KKR, em-pat kabupaten lainnya seperti Kayong Utara, Kabupaten Sang-gau, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Sambas, rencananya beroperasi akhir tahun 2011.“Keberadaan PLTGB ini tentu-nya akan memperkuat keandalan sistem kelistrikan di Kalbar,” ungkap General Manager PLN Wilayah Kalbar, Bambang Bu-diarto kepada wartawan, ke-marin.

Menurutnya, pelaksanaan pembangunan PLTGB ini, ses-uai kontrak akan dilaksanakan selama 7 bulan atau 210 hari kalender. “Untuk itu kita harap-kan, dapat terlaksana tepat waktu agar masyarakat dapat dengan segera menikmatinya,” tegasnya.Menurutnya, jika dalam pelak-sanaan kontrak pembelian ini berjalan lancar tidak menutup kemungkinan bisa diperpanjang, dari semula hanya 5 tahun bisa menjadi 10 tahun. “Kita sepakat jangan sampai proyek ini tertunda. Bahkan sangat disayangkan pula, jika telantar karena proyek pem-bangunan PLTGB ini sudah ditar-getkan dan dipantau langsung oleh PLN Pusat,” jelas Bambang.Sehingga dengan beroperasin-

ya PLTGB tersebut, maka dapat menghemat pemakaian BBM/so-lar 1,8 juta liter perbulan setara dengan Rp 5,3 miliar, atau 21,7 juta liter pertahun setara Rp 63,6 miliar. Sedangkan di Kubu Raya sendiri akan dibangun PLTGB sewa 9 MW.Ia menjelaskan, PLTGB 9 MW ini adalah, bagian dari total sewa PLTGB tahun 2011, 30 MW di wilayah Kalbar. Yakni di Kabupaten Sintang 3 MW, di Kabupaten Sambas 9 MW, di Ka-bupaten Sanggau 6 MW, dan di Kabupaten Kayong Utara 3 MW yang akan memanfaatkan ket-ersediaan batu bara setempat.“Sewa PLTGB di wilayah Kalbar ini dilakukan untuk sementara sambil menunggu selesai dan beroperasinya pembangunan

pembangkit PLTU 10.000 MW (skala besar) dan PLTU skala kecil,” paparnya.Sementara itu, Direktur Opera-si Indonesia Bagian Barat, Harry Jaya Pahlawan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kubu Raya yang telah mendukung dan antusias sekali terhadap pengembangan kelistrikan di Kalbar, khususnya di Kubu Raya.“Komitmen tersebut dibuktikan dengan mempermudah perizinan pembangunan sarana kelistrikan maupun bantuan Kalisda, yaitu pemberian kredit untuk masyara-kat pedesaan,” katanya.Semua ini, lanjut Harry, dalam upaya mendapatkan sambun-gan listrik PLN. Program yang baik ini mungkin dapat ditiru untuk daerah-daerah yang lain

sehingga dapat membantu PLN untuk lebih meningkatkan rasio eletrifi kasi.Sedangkan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengaku, senang dengan dibangunnya PLTGB di Kubu Raya. Selain itu, Bupati juga memberikan apr-esiasi yang tinggi atas niat baik PLN Kalbar. Sebab menurutnya selama ini Kubu Raya masih kekurangan pasokan energi lis-trik. Sehingga konsekuensinya sering dilakukan pemadaman. “Saya mengimbau kepada ma-syarakat untuk menjaga asset yang ada di Kubu Raya khusus-nya pembangkit PLN,” pintanya.Sebab, dengan adanya pembang-kit ini di Kubu Raya akan mening-katkan pertumbuhan ekonomi di kalangan masyarakat. (oen)

Pembangunan PLTGB, Hemat Rp 63,6 M

PEMERINTAH Kabupaten Pontianak telah memper-siapkan agenda penting yang akan dilaksanakannya selama bulan Ramadan. Diantaranya safari Ramadan yang akan dilaksanakan Bupati Pontianak, Ria Nor-san. Safari akan dilaksanakan di seluruh kecamatan di Kabupaten Pontianak.“Alhamdulillah, setiap tahun Pemkab Pontianak selalu melaksanakan safari Ramadan. Pada Rama-dan tahun 2011ini, agenda safari Ramadan terse-but telah dipersiapkan. Tinggal dilaksanakan saja nantinya,” kata Ria Norsan saat membuat rekaman ucapan selamat menyambut bulan suci Ramadan kepada masyarakat Kabupaten Pontianak di Radio Suara Praja Mempawah, kemarin.Menurut Norsan, safari Ramadan yang dilak-sanakan pihaknya tersebut semata-mata untuk mempererat tali silaturahmi. Khususnya antara Pemkab Pontianak dengan masyarakatnya. Terpent-ing, kegiatan safari tersebut dimaksudnya untuk meningkatkan pembinaan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.“Selain untuk membina dan memupuk keimanan, kegiatan safari Ramadan ini juga bertujuan untuk mempererat jalinan silaturrahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat,” paparnya. “Nah, dengan terciptanya hubungan yang baik dan harmonis antara pemerintah daerah dan masyara-kat, diharapkan dapat berdampak positif terhadap kelancaran dan realisasi pembangunan yang dilak-sanakan oleh pemerintah di lingkungan masyarakat itu sendiri,” harapnya.Norsan mengimbau seluruh masyarakat Muslim di Kabupaten Pontianak untuk meningkatkan amal dan ibadahnya selama bulan Ramadan nanti. “Marilah di bulan suci Ramadan ini, kita perban-yak ibadah seperti bersedekah, berzikir, membaca Alquran dan sebagainya. Agar, kita dapat menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,” tegasnya. (hry/shn)

Gelar Safari Ramadan

�derap bestari

SUNGAI RAYA. Forum Kemitraan Polisi dan Ma-syarakat (FKPM) Kubu Raya, diharapkan mem-bentuk kepengurusan FKPM hingga tingkat desa. Hal ini dipandang penting, untuk mengantisipasi berbagai permasalahan hukum di masyarakat.”Saat ini FKPM baru terbentuk di tingkat kecamatan, namun saya harapkan organisasi itu juga terbentuk hingga tingkat desa agar kerjasama antara polisi dan masyarakat bisa lebih kuat, terutama dalam mencegah berbagai permasalahan hukum di dalam masyarakat,” ungkap Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, SH, saat membuka kegiatan Fasilitas Peningkatan Peran dan Fungsi FKPM Kabupaten Kubu Raya, Kamis (28/7).Dalam merekrut anggota FKPM, kata Bupati, ada baiknya melibatkan generasi muda agar anggota FKPM yang muda itu bisa memberikan motivasi dan membina rekan-rekan mereka. FKPM bukan organisasi untuk gagah-gagahan, namun yang lebih penting adalah bagaimana organisasi itu bisa memberikan kontribusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat.Selain itu, FKPM diharapkan mampu memperke-cil bahkan mencegah terjadinya konflik di dalam masyarakat dan menjadi perantara antara polisi dan masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsinya. Pemerintah Kubu Raya sendiri akan memberikan sup-port kepada FKPM, agar bisa menjalankan tugasnya di lapangan dengan menjadi mitra kepolisian dalam menjaga harmonisasi di tengah masyarakat.“Yang lebih penting adalah, setiap anggota FKPM harus bisa melahirkan solusi dari dalam menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat. Itu sangat pent-ing, karena tanpa solusi, tentu suatu masalah akan sulit untuk diselesaikan,” katanya.Di tempat yang sama, Kepolresta Pontianak, Kombe-spol Muharom Riyadi mengatakan, inti dari kemitraan polisi dan masyarakat dibangun untuk menggalang rasa kebersamaan antara polisi, dan masyarakat untuk mence-gah berbagai tindak kriminal di tengah masyarakat.Menurutnya, sejauh ini FKPM yang ada di Kota Pontianak maupun di Kubu Raya sudah menunjukkan peran sertanya dalam membantu berbagai tugas Polri dalam menjalankan tugasnya menjaga ketenteraman di tengah masyarakat. “Bahkan berdasarkan data yang ada pad kita, FKPM sudah berhasil menyelesaikan berberapa kasus dan permasalahan yang dihadapi masyarakat,” ungkapnya.Untuk mendukung tugas Polri dalam mewujudkan situasi yang kondusif. Sehingga setiap anggota FKPM diharapkan, dapat menjadi polisi bagi dirinya sendiri, turut serta dalam forum kemitraan polisi dan masyara-kat serta mau menjadi saksi.Bila melihat, mendengar dan mengalami sendiri suatu tindakan pidana yang terjadi. Hal itu bukan hanya harus dilakukan oleh anggota FKPM, tetapi juga masyarakat umum. “Agar masyarakat juga bisa berperan dalam mendukung tugas Polri,” tuturnya.Muharom juga berharap, FKPM juga bisa mening-katkan kesadaran dan komitmen yang kuat segenap komponen dan elemen masyarakat untuk ikut ber-tanggung jawab dalam memelihara kamtibmas di lingkungan masing-masing.(oen)

Bentuk FKPM tingkat Desa

PT AHAL Serius Investasi Sawit KEPALA Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemer-intah Desa (BKBP3M-Pemdes), Ikke Wicaksono mengungkapkan, ada beberapa desa yang belum merampungkan LPJ ADD tahun 2010 lalu. Padahal desa dituntut secepatnya menyelesaikan dan menyerahkan LPJ tersebut kepada pemerintah daerah.“Ada belasan desa yang belum menyelesaikan LPJ ADD tahun 2010. Meski belum menyelesaikan, alo-kasi ADD 2011 ini tetap akan kita berikan. Dengan konsekuensi, dilakukan potongan sebesar sepuluh persen. LPJ 2010 lalu tetap harus segera disele-saikan,” tegasnya. Pada tahun anggaran 2011 ini, Pemerintah Kabu-paten Pontianak kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp7 miliar untuk 60 desa. Saat ini tahapan kucuran ADD dari pemerintah daerah ke desa sedang berlangsung. (hry)

Tuntaskan LPJ ADD 2010

�desa kita

Bupati Sesalkan Sikap Kepsek SMPN 13SUNGAI RAYA. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendarwan menyesalkan, adanya unsur pembiaran yang dilakukan Kepala Sekolah dan Komite SMP Negeri 13 yang membiar-kan siswanya belajar di lantai.“Seperti yang kita lihat dari si-dak yang kita lakukan dan saya menyimpulkan pihak sekolah dan komite SMP Negeri 13 Kecamatan sungai Raya perlu memperbaiki management pen-gelolaan sekolah karena dengan sengaja menelantarkan siswa belajar di lantai,” kata Muda, kepada wartawan.

Menurutnya, Komite Seko-lah tidak berperan aktif, dalam menanggapi pembiaran tersebut. Dia mengatakan, jika sekolah berani mengambil kebijakan menerima siswa lebih dari kuota kelas yang ada, pihak sekolah seharusnya bisa cepat tanggap dan bertanggung jawab dengan mencari jalan keluar lain.Apakah melakukan kompro-mi dengan pihak orang tua siswa untuk membantu pen-gadaan meja dan kursi melalui kesepakatan sekolah, komite dan orang tua. “Kalau hanya mengandalkan bantuan Pemkab

dalam pengadaan sarana pem-belajaran tentu tidak bisa serta-merta dikeluarkan, harus melalui proses. Saya menilai sekolah tidak memiliki inisiatif, dan ada pembiaran dari pihak sekolah dengan menelantarkan siswa belajar di lantai,” ungkapnya.Berdasarkan hasil Sidak tersebut, diketahui pihak sekolah sengaja membiarkan anak-anak kelas VII untuk belajar di lantai. Karena di ketahui, ternyata kursi yang se-harusnya ada di ruang kelas VII, dipindahkan seluruhnya di kelas VIII, dan ruang perpustakaan. Sehingga jumlah bangku di kelas

VIII kelebihan, dan kelas VII tidak ada bangku serta meja.”Sebenarnya meja dan kursi di sekolah tersebut sudah disesuai-kan dengan jumlah kelas dan kuo-ta siswa, buktinya meja dan kursi disimpan di ruang perpustakaan dan kelas VIII, itu yang membuat saya kesal karena seharusnya pihak sekolah mengutamakan ruang belajar dari pada di per-pustakaan,” tuturnya.Muda juga mengatakan, SMP Negeri 13 Kecamatan Sungai Raya bukan sekolah jelek, karena ban-gunan sekolah tersebut di bangun tahun 2009 lalu melalui dana APBN.

Bahkans etelah selesai di bangun dari dana itu juga dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan sekolah, termasuk meja dan kursi.”Bahkan Pemkab Kubu Raya melalui APBD 2010 juga me-lengkapi sekolah tersebut den-gan meja kursi sesuai dengan lokal kelas, di mana setiap kelas diisi dengan 40 pasang meja dan kursi. Makanya saya heran, kok tiba-tiba ada pemberitaan yang menyatakan di sekolah tersebut tidak ada meja dan kursi, makan-ya saya sendiri yang mengecek kebenarannya di sekolah ini,” tutur Muda.(oen)

Respon Pemkab LambatSUNGAI RAYA. Persoalan yang membelit kawasan desa Sungai Deras, Kecamatan Terentang, masuk kawasan hutan lindung atau tidak mesti segera mungkin dituntaskan. Sebab sejak isu tersebut merebak, masyarakat yang bermukim kawasan itu menjadi gusar.Mafhum saja, kawasan Desa Sungai Deras masuk dalam areal investasi perusahaan perkebunan sawit. “Sampai saat ini keputusan tersebut memang tidak jelas.

Karena dalam SK Menhut nomor 259 tahun 2000, memang ada pengecualian. Jika memang ada hak milik masyarakat sebelum keputusan lahir atau sebelum tahun 2000, maka hal tersebut harus dikeluarkan dalam hutan lindung,” ungkap Ir. Sunarno, se-laku pemerhati Kehutanan Kalbar, pada wartawan kemarin.Hal ini sebenarnya sudah cukup, untuk segera melepaskan hak milik masyarakat tersebut bahwa

memang di luar kawasan hutan lindung. “Tetapi yang menjadi permasalahan, kenapa pemerin-tah sangat lamban, bahkan ter-kesan tidak merespon persoalan yang terjadi. Padahal seharusnya, pemerintah harus mengutamakan kesejahteraan masyarakat bukan malah menghambatnya,” tutur Sunarno.Lamban respon pemerintah terli-hat dari belum ditindaklanjutinya per-mintaan masyarakat, padahal kejela-

san mengenai lahan sudah diajukan masyarakat sejak tahun 2003. Malah masyarakat harus berjuang sendiri, mencari kejelasan status lahan mer-eka hingga ke pemerintah pusat. “Bayangkan saja, berapa dana yang harus dikeluarkan masyarakat untuk mendapatkan kejelasan status lahan. Padahal peran ini, harusnya dilakukan pemerintah,” ujarnya.Sunarno sangat prihatin melihat masyarakat yang gusar, karena status lahan mereka diklaim masuk kawasan hutan lindung. “Departe-men Kehutanan sudah memahami dan memberikan lampu hijau, agar

pemerintah setempat yang meny-elesaikan masalah tersebut. Artinya pemerintah pusat tidak terganggu dengan areal Sungai Deras yang memang bisa dikeluarkan dari hutan lindung, karena memang masyarakat disana bermukim sejak tahun 1954,” terang Sunarno.Hingga kini, masalah ini me-mang telah diserahkan oleh ke-pada pemerintah setempat, dalam hal ini pemprov dan pemkab. Na-mun, hingga kini kenapa masalah ini tak kunjung selesai. Padahal hal ini jelas-jelas mempertaruhkan kesejahteraan masyarakat.(oen)

MEMPAWAH. PT Area Hijau Alam Lestari (AHAL) OSO Group menggelar pertemuan dengan beberapa Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Sadaniang di Mem-pawah, Selasa (27/7). Pertemuan itu mengklarifi kasi pernyataan Kades Suak Baran-gan, Ahin terkait keseriusan pe-rusahaan perkebunan itu dalam berinvestasi di masyarakat. Peru-sahaan mengaku komitmen dan serius berinvestasi.“Kita ingin meluruskan per-nyataan Kades Suak Barangan, Ahin yang menilai tidak adanya keseriusan kami dalam berin-vestasi di Kecamatan Sadaniang. Karenanya, kami memanggil

beberapa Kades untuk mem-berikan penjelasan agar tidak terjadi kesalahfahaman,” kata Burhan Bulin, Manager Humas PT AHAL kepada wartawan, Kamis (28/7).Dijelaskannya, saat ini PT AHAL sedang berkonsentrasi melakukan tahapan investasi perkebunan sawit di Kecamatan Sadaniang. Yakni masih dalam proses pembebasan lahan. Sesuai SIUP yang dikeluarkan Pemer-intah Kabupaten Pontianak, PT AHAL seluas 15.775 hektar yang ada di tujuh desa. Sedangkan IUP yang diberikan seluas 11.000 hektar lebih. “Dari izin lahan yang diberikan

Pemerintah Kabupaten Pontianak tersebut, baru 4000 hektar yang sudah dibebaskan. Sedangkan sisanya masih dalam proses lebih lanjut dan menunggu kebijakan perusahaan,” tuturnya. Bahkan, ungkap Burhan, saat ini pihaknya juga sedang melaku-kan proses pembibitan kelapa sawit. Pihak perusahaan juga melibatkan masyarakat setempat untuk dipekerjakan dalam proses pembibitan tersebut.“Namun, banyak masyarakat yang berhenti. Kondisi itu memak-sa kami untuk mencari alternatif lain, agar proses pembibitan tetap berjalan. Sebab, tidak mungkin kita biarkan pekerjaan pembibitan

terbengkalai. Karenanya, kami terpaksa mengambil tenaga kerja dari luar,” bebernya.Setelah mendengarkan penjela-san dari PT AHAL, kelima kades yakni Kades Pentek, Suliani, Kades Ambawang, Marianus, Kades Ansiap, E. Rama’in dan Kades Suak Barangan, Ahin memahami proses dan tahapan investasi yang dilaksanakan PT AHAL tersebut. “Setelah mendapatkan penjela-san kami, para kades mengaku mengerti dan tidak memperma-salahkan. Bahkan, Bapak Ahin mengaku kalau dirinya kurang me-mahami tata cara dan mekanisme investasi tersebut,” tuturnya.

Karenanya, Burhan meminta masyarakat di Kecamatan Sada-niang mendukung investasi yang dilaksanakan PT AHAL. Sebab, PT AHAL memiliki komitmen yang kuat untuk merealisasikan investasi tersebut di masyarakat.“Investasi perkebunan kelapa sawit tidak sama dengan usaha lainnya yang bisa instan dan praktis. Ada tahapan dan proses yang harus kami laksanakan dengan baik dan benar. Mis-alnya mulai dari survey lahan, perizinan, pembebasan lahan, pembibitan, penanaman dan lainnya. Semua tahapan itu mem-butuhkan waktu yang panjang,” jelas Burhan. (hry)

Ternak sapi yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhan daging segar lokal.

Page 11: Harian Equator 29 Juli 2011

Sambas. Komite Mahasiswa Ka-bupaten Sambas (KMKS) meminta DPRD Sambas tidak ‘tutup mata’ terhadap permasalahan Rumah Dinas Bupati Sambas. Keberanian para legislator merupakan upaya menjaga kewibawaan kepala daerah di mata masyarakat.“Karena sudah seharusnya bupati

terpilih menempati rumah baru, bu-kannya rumah wakil bupati. Begitu juga wakil bupati, seharusnya sudah menempati rumah baru dan bukan rumah camat yang di renovasi,” ungkap Eko Sanjaya, Ketua KMKS kepada Equator, Rabu (27/7) dalam rilis resminya.Ditegaskannya, seharusnya ang-

gota Dewan sebagai lembaga yang

mengontrol dan mengawasi ber-jalannya pemerintahan. Caranya, mendesak bupati terpilih agar segera menempati rumah dinas yang telah disediakan, dan memer-intahkan kepada instansi terkait agar segera mengosongkan rumah dinas bupati sebelumnya kepada bupati baru. “Sehingga efektivitas pendanaan daerah bisa lebih efek-tif,” desaknya.Ditegaskan Eko, ironis sekali meli-

hat permasalahan ini. Sudah berapa banyak anggaran yang salah peng-gunaannya, karena setiap rumah dinas pasti memiliki anggaran yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sedangkan anggaran yang

dialokasiakan untuk rumah dinas bupati, ialah untuk menunjang keperluan bupati selama berada di rumah dinas tersebut. “Tetapi kenyataannya, mantan bupati ma-sih menempati rumah tersebut,” tegasnya.Menurutnya, anggota Dewan seharusnya jeli melihat per-soalan ini, jangan sampai hal seperti ini menjadi masalah dikemudian hari. Sebab masalah penempatan bupati dan wakil bupati yang tidak pada haknya ini sudah menyalahi aturan yang berlaku. “Sebagai elemen masyarakat, mahasiswa mendesak anggota DPRD Sambas segera menindaklanjuti dan meny-elesaikan masalah ini dalam waktu sesingkat-singkatnya, karena kami

menilai Pemkab Sambas tidak mampu dan tidak memiliki kebera-nian untuk menyelesaikan masalah ini,” kesalnya. Sebagai wakil rakyat, DPRD harus tegas dalam setiap penyelenggaraan kegiatan pemer-intahan, termasuk menyelesaikan permasalahan rumah dinas bupati dan wakil bupati. “Kita tidak mau DPRD diam saja melihat permasala-han ini, bertindaklah profesional dengan meminta Bupati Sambas terpilih menempati rumah dinas yang ada, dan menempatkan Wakil Bupati Sambas di rumah dinas wakil bupati yang sekarang, bukannya justru merenovasi rumah dinas camat menjadi rumah wakil bupati,” desaknya. (edo)

SAMBAS

Jumat, 29 Juli 2011Spektakuler singkawang 11

sambas terigas

PNPM-MP Mempercepat Pembangunan Desa

�suare kite

Belanja Tak Terduga Rp 925,6 Juta

�tumpahansalok

Sambas. Olahraga sepakbola semakin digemari masyarakat Kabupaten Sambas. Buktinya, banyak even pertandingan sepakbola digelar. Guna me-ningkatkan prestasi sepakbola, persatuan Sekolah Sepak Bola (SSB) GK Sambas melakukan koordi-nasi bersama Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Sambas, H Mas’ud Sulaiman, Rabu (27/7).Ketua SSB Sambas Sigit Atmaja menegaskan, se-

mangat memajukan sepakbola dibuktikan dengan terbentuknya SSB pada 1 Juni 2011. “Koordinasi ini terkait program SSB dalam memajukan pendidikan sepakbola di Kabupaten Sambas,” ucapnya.Sigit didampingi pengurus dan pelatih SSB di

hadapan H Mas’ud Sulaiman menjelaskan, hingga sekarang SSB sudah memiliki 71 siswa yang mengi-kuti latihan di SSB bekerjasama dengan Kompi A Yonif 641/BRU Sambas sebagai penyedia lapangan. “Juga didukung Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) dan Dinas Pendi-dikan Kabupaten Sambas yang siap menjembatani program SSB,” jelasnya.Dijelaskan Sigit, SSB siap mendukung kebangki-

tan sepakbola Kabupaten Sambas, dengan melakukan pembinaan sepakbola bagi

anak-anak yang memiliki prestasi dan bakat sepakbola. “Kami berharap ada kerjasama dari PSSI dalam mendukung program SSB. Sehingga ke depan persepakbolaan di Kabupaten Sambas sema-kin maju dan berkembang,” harap Sigit didampingi Yusniardi, Humas SSB Sambas.Menyikapi aspirasi tersebut, Ketua PSSI Sambas

H Mas’ud Sulaiman menyambut kunjungan pen-gurus SSB GK Kabupaten Sambas. Ia mendukung keberadaan SSB GK dalam memajukan persepakbo-laan di Kabupaten Sambas. “Apalagi SSB GK yang terbentuk secara mandiri telah menjalin kerjasama dengan Disporabudpar, Disdik dan Kompi A Sam-bas,” ujar Ketua DPRD Sambas ini.Mas’ud berharap SSB GK terus memantapkan me-

majukan persepakbolaan dengan mengembangkan bibit-bibit muda berbakat, sehingga ke depan dapat memajukan prestasi bola di Kabupaten Sambas. “Dengan keberadaan SSB GK, PSSI yakin persepak-bolaan di Kabupaten Sambas akan semakin maju dan berkembang,” yakinnya. (edo)

Singkawang. Kota Singkawang tidak hanya disibukkan dengan pengembangan sektor pariwisatanya. Tetapi juga turut mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan, diantaranya dengan mengembangkan produk turunan kelapa berupa brown sugar atau lebih dikenal dengan gula merah.Menurut Kepala Bidang Pengelolaan, Pemasaran dan Kelembagaan Dinas Perkebunan (Disbun) Kalbar, Elfi Harti, pengembangan gula merah merupakan salah satu bagian dari kegiatan Kelapa Terpadu, suatu pengemban-gan produk turunan dari komoditas unggulan Kalbar. “Kegiatan Kelapa Terpadu ini untuk pengembangan bagi kader PKK, pelaku usaha dan petani di Kalbar, termasuk di Singkawang,” kata Elfi ketika Praktik Pengolahan Kelapa Terpadu di kediaman Minhai di Jalan Mahad Usman, Ke-lurahan Setapuk Besar, Singkawang Utara, Selasa (26/7) lalu.Dalam kegiatan Kelapa Terpadu yang dilaksanakan selama tiga hari sejak 25 Juli lalu di Kota Singkawang tersebut, dilaksanakan praktik pengambilan nira kelapa, kemudian diolah menjadi gula merah.Pengolahannya tentu dengan memerhatikan stan-

darisasi produksi home industry (industri rumah tangga). Di dalamnya juga diajarkan cara memproduksi produk turunan kelapa, seperti gula merah diser-tai cara mem-packing produk dengan benar. (dik)

Brown Sugar Singkawang

Tangaran. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) merupakan program pusat yang bertujuan mendorong percepatan pembangu-nan desa. Begitu penegasan Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg, Rabu (27/7).“Masuknya program ini harus

dimanfaatkan masyarakat, sehingga

semakin mendukung perekono-mian masyarakat,” kata Pabali saat meresmikan kegiatan PNPM-MP di Gedung Serbanguna Kecamatan Tangaran.Ditegaskan Pabali, Pemkab Sam-

bas memberikan apresiasi kepada seluruh penggiat PNPM-MP di Ke-camatan Tangaran. Begitu pula ter-hadap masyarakat desa yang telah

menghibahkan lahannya untuk pembangunan sarana prasarana PNPM-MP. Tapi yang perlu diingat, program yang telah dilaksanakan harus dimanfaatkan dan jangan sampai terbengkalai begitu saja. “Pembangunan ini harus diman-faatkan untuk hal-hal yang positif, karena program ini merupakan motor penggerak percepatan pem-

bangunan desa,” tegasnya. Ia berharap, program pembangu-

nan yang dilaksanakan lebih mem-prioritaskan partisipasi masyarakat. “Supaya kerjasama seperti ini dapat terus berlanjut,” ungkapnya dalam kegiatan yang dihadiri H Abu Ang-gota DPRD Dapil 4, Tamhiriani Ke-pala BP4K, Rusniar Camat Tangaran serta perwakilan dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemkab Sam-bas, penggiat PNPM-MP dan tokoh masyarakat Kecamatan Tangaran. Di tempat yang sama, Budi Sus-

anto, PJOK PNPM-MP Kecamatan Tangaran menjelaskan, program yang dilaksanakan telah memasuki tahun ketiga, mulai tahun 2009 hingga 2011. “Selama program ini berjalan, telah mengeluarkan alo-kasi dana bantuan langsung mandiri (BLM) sebesar Rp 3,4 miliar untuk mendukung percepatan pembangu-nan desa,” ungkapnya.Dijelaskannya, program yang

telah dilaksanakan diantaranya pembangunan Gedung Posyandu Desa Semata, jalan rabat beton di Dusun Pendawan, Posyandu Desa Simpang Empat, jalan rabat beton Dusun Sadayan, Posyandu Desa Merpati, Posyandu Desa Pancur dan pembangunan PAH serta bantuan aneka usaha. “Juga pembangunan jalan rabat beton di Dusun Matang

Kura, Desa Arung Parak, Desa Semata, Desa Simpang Empat dan Dusun Sebasung,” rincinya. Sementara itu, Kepala Badan

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabu-paten Sambas Drs Budiman Thahir MSi menjelaskan, PNPM-MP meru-pakan program pusat yang diyakini mampu menumbuhkan ekonomi desa. “Untuk mewujudkannya diper-lukan kerjasama semua komponen, mulai dari perencanaan program hingga selesai, dimana partisipasi masyarakat desa turut dilibatkan, sehingga dalam prosesnya ada rasa memiliki,” kata Budiman.Dibeberkan mantan Kepala Dinas

Pariwisata Kabupaten Sambas ini, dalam pelaksanaannya, sasaran PNPM-MP diarahkan pada sarana prasarana, pendidikan, kesehatan maupun perekonomian. Untuk memajukan ekonomi Kecamatan Tangaran paparnya, solusi uta-manya bagaimana masyarakat luar Kecamatan Tangaran bisa tertarik datang dan berbelanja di Tangaran. Solusi seperti ini harus dipikirkan bersama, artinya harus ada sesuatu unggulan yang membuat orang luar mau datang di Kecamatan Tangaran. “Jika ini bisa dilaksanakan, maka peningkatan ekonomi masyarakat dapat tercapai,” pungkasnya. (edo)

KMKS Desak DPRD Bersikap Tegas

Kendala Sama, Tapi Tak TertanggulangiSingkawang. Setiap tahun, fak-

tor-faktor yang menjadi kendala dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Singkawang selalu sama. Demikian pula lang-kah-langkah penanggulangannya. Tetapi hasilnya tetap tidak sesuai harapan.“Permasalahan yang disampaikan

setiap tahun selalu sama, tidak per-

nah berubah dari tahun ke tahun,” kata Paryanto, Sekretaris Fraksi Amanat Kebangkitan Kesejahteraan Daerah DPRD Kota Singkawang ditemui di tempat kerjanya, baru-baru ini.Permasalahan yang menjadi

kendala peningkatan PAD tersebut, diantaranya masih rendahnya kes-adaran para wajib pajak, lemahnya

penegakan hukum atau sanksi dan lainnya.Terkait permasalahan-perma-

salahan tersebut, Pemkot Kota Sing-kawang selalu mengambil langkah-langkah penanggulangan yang sama pula, misalnya dengan mengada-kan sosialisasi kepada wajib pajak, mengefektifkan Tim Intensifi kasi dan Ekstensifi kasi, membuat peraturan daerah (Perda) dan lainnya. “Namun, kenyataannya item PAD banyak yang belum mencapai target,” ungkapnya.PAD Kota Singkawang pada tahun

lalu, semula ditargetkan sekitar Rp 28,914 miliar, tetapi realisasinya hanya Rp 24,330 miliar atau 84,15 persen. Kontribusi paling besar dari pajak daerah yang melampaui target,

dan pengelolaan hasil kekayaan dae-rah yang mencapai target.Realisasi pajak daerah Kota Sing-

kawang pada tahun lalu sekitar Rp 4,587 atau 1001,94 persen, melam-paui target yang telah ditetapkan sekitar Rp 4,5 miliar. Sementara pen-gelolaan hasil kekayaan daerah yang dipisahkan terealisasi 100 persen atau sekitar Rp 754,358 juta.Sedangkan retribusi daerah dan

lain-lain PAD yang sah, realisasinya tidak mencapai target yang telah ditetapkan. “Seharusnya permasala-han pada kedua item ini yang harus diselesaikan, karena realisasinya tidak mencapai target,” kata Paryanto.Realisasi retribusi daerah Kota

Singkawang hanya sekitar Rp 15,882

miliar atau 84,74 persen dari yang ditargetkan sekitar Rp 18,746 miliar. Lebih parah lagi pada lain-lain PAD yang sah, dari sekitar Rp 4,913 miliar yang ditargetkan, realisasinya hanya Rp 3,106 miliar atau 63,21 persen.Kenyataan tidak tercapainya target

PAD ini, menunjukkan kalau lang-kah-langkah yang ditempuh Pemkot Singkawang tidak efektif dalam meningkatkan pendapatan daerah. “Alias tidak mencapai kemajuan,” sindir Paryanto.Oleh karenanya terang Paryanto,

untuk meningkatkan PAD Kota Sing-kawang ini diperlukan kreativitas dan inovasi. Sehingga realisasinya dapat mencapai atau melampaui target yang telah ditetapkan. (dik)

Singkawang. Secara umum, Be-lanja Daerah Kota Singkawang tahun lalu setelah APBD Peruba-han terealisasi Rp 455,618 miliar. Termasuk di dalamnya realisasi Belanja Tidak Terduga sekitar Rp 925,6 juta.“Belanja tidak terduga semula

dianggarkan Rp 950 juta, tereal-isasi sekitar Rp 925,609 juta atau 97,48 persen dari target yang telah ditetapkan,” kata Dr Kanjeng Raden Aryo (KRA) Hasan Karman Notohadiningrat, Walikota Sing-

kawang dalam Nota Pengantarnya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggung-jawaban Pelaksanaan APBD Kota Singkawang Tahun Anggaran (TA) 2010, baru-baru ini.Belanja Daerah Kota Singkawang

terdiri atas Belanja Tidak Langsung berupa Belanja Pegawai (terealisasi sekitar Rp 210,713 miliar), Bunga (Rp 1,23 miliar), Subsidi (tidak dianggarkan), Hibah (Rp 6,581 miliar), Bantuan Sosial (Rp 6,871 miliar), Bantuan Keuangan (Rp

1,905 miliar) dan Belanja Tidak Terduga (Rp 925,609 juta). Sedangkan Belanja Langsung ter-

diri atas Belanja Pegawai (terealisasi sekitar Rp 24,675 miliar), Barang dan Jasa (Rp 71,774 miliar) dan Be-lanja Modal (Rp 130,939 miliar). Dari semua jenis Belanja Daerah

Kota Singkawang pada tahun lalu tersebut, tidak ditemukan satu item pun yang mencapai target 100 persen, seperti yang telah dituangkan dalam perencanaan penganggaran. (dik)

Peningkatan PAD Kota Singkawang

Batu Burung Teluk Mak Jantu merupakan salah satu aset wisata Kota Singkawang yang mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Mordiadi

Semangat Bola

Pengurus SSB GK Sambas foto bersama Ketua PSSI Kabupaten Sambas, H Mas’ud Sulaiman. M Ridho

Eko Sanjaya

Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg menandatangani prasasti peresmian PNPM-MP, Rabu (27/7) di Gedung Serbaguna Camat Tangaran. M Ridho

Page 12: Harian Equator 29 Juli 2011

SINTANG. Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi meminta, ma-hasiswa hendakany menyusun program yang sejalan dengan kebijakan pemerintah. Sehingga pembangunan dapat berjalan efektif dan efi sien.“Memang mahasiswa inde-pendent. Tapi kalau memang program yang mereka susun sin-ergis dengan pemerintah, tentu Sintang akan lebih maju. Jangan malah menyusun program yang berbenturan,” ujar Milton, saat menghadiri pelantikan Pengu-rus Cabang Gerakan Mahasiswa Khatolik Indonesia (GMKI) Sin-

tang, di balai pertemuan Credit Union Keling Kumang, Kamis (28/7) kemarin.Diutarakan Milton, kebijakan Pemkab Sintang sudah sangat sejalan dengan pembangunan ekonomi masyarakat. Dengan kebijakan, Gerakan Membangun Ekonomi Masyarakat (Gerbang Emas) melalui program Jalan Karet Tanaman Pangan (Ja-karta).Sebab terbukti dari tahun ke tahun, terjadi peningkatan kes-ejahteraan masyarakat. Bahkan beberapa penghargaan telah diperoleh dari pemerintah pu-

sat atas kebijakan tersebut. “Ini membuktikan, kebijakan yang dibuat sangat menyentuh ma-syarakat, dan sudah selayaknya didukung para Mahasiswa,” ucapnya.Menurut Milton, Mahasiswa sangat berperan dalam pemban-gunan daerah. Banyak hal bisa dilakukan, seperti membantu pemerintah dalam meningkat-kan pemahaman dan cara ber-pikir masyarakat. “Kita tahu sendiri, mahasiswa sangat berperan dalam pem-bangunan. Mahasiswa memiliki pemikiran kritis dan kreatif.

Sejarah mengatakan, bahwa perubahan-perubahan besar berawal dari para Mahasiswa,” kata Milton.Dari aspek intelektualitas, kecerdasan dan penguasaan wa-wasan keilmuan, Mahasiswa bisa dikatakan tergolong lebih tinggi dari masyarakat biasa. “Dengan kemampuan yang dimiliki itu, Mahasiswa dapat melakukan perannya di masyarakat. Kita berharap Mahasiswa di Sintang tidak hanya tampil di daerah, tapi mampu tampil secara Na-sional, bahkan Internasional,” harap Milton. (din)

melawi membangun Jumat, 29 Juli 201112

Masyarakat Perbatasan Ancam Eksodus ke Negeri Jiran

sintang raya

Tunda Perpanjangan HGUSINTANG. Ketua LSM LIRA Sintang, Abdul Hadi meminta, Pemkab Sintang, Kanwil Badan Pertanahan Provinsi (BPN) Kalbar, dan BPN Sintang untuk tidak buru-buru memperpanjang Hak Guna Usaha (HGU) PTPN XIII yang beralokasi di Nanga Jetak, Kecamatan Dedai.Pasalnya, masih adanya tuntutan masyarakat setempat dengan pihak PTPN XIII akan Fasilitas Umum (Fasum), seperti tanah untuk pemakaman belum dipenuhi. “Jangan terburu-buru mengeluar-kan perpanjangan. Aspek sosial di masyarakat harus diperhatikan,” tegas Abdul Hadi.Menurut Abdul Hadi, permintaan masyarakat setem-pat akan Fasum, seperti area untuk pemakaman sudah berlangsung cukup lama. Namun dari waktu ke waktu, realisasi permintaan itu tidak pernah terpenuhi.“Wajar saja mereka minta Fasum, seperti untuk area perkuburan. Kita tahu sendiri, di daerah se-tempat sekarang area untuk itu sudah sulit untuk dicari. Hampir sebagian besar lahan masuk dalam HGU perusahaan,” terang Abdul Hadi.Menanggapi hal itu Bupati Sintang, Milton Crosby mengatakan perpanjangan HGU tetap akan diberi-kan. Alasannya, hal tersebut sudah diatur dalam Undang-Undang Agraria. “Dalam undang-undang sudah jelas, ada aturan perpanjangan. Kita tidak bisa menghalangi hal ini, lagi pula ini baru satu kali perpanjangan,” kata Milton.Dikatakan Milton, perpanjangan HGU, baru bisa ti-dak dilakukan apabila memang ada permintaan dari pihak perusahaan. “Namun ketentuan untuk itu juga sudah diatur, apa bila HGU tidak diperpanjang, maka lahan tersebut diserahkan kepada negara. Bukan kepada masyarakat setempat,” terang Milton.Proses perpanjangan HGU PTPN XIII berlo-kasi di Nanga Jetak, lanjut Milton, sudah berada di Provinsi. “Kalau soal permintaan Fasum, seperti area kuburan, tentu menjadi sebuah pertimbangan. Tapi memang perlu pembahasan terlebih dahulu. Bukan berarti kita mengabaikan kepentingan sosial masyarakat,” pungkasnya. (din)

Polres Melawi Lakukan SertijabNANGA PINOH. Polres Melawi lakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) kepada tiga Pejabat Polres Melawi di aula Polres Melawi, Kamis (28/7). Sertijab dilakukan untuk menindaklanjuti kepu-tusan Kapolda Kalbar tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Kalbar. Ketiga pejabat Polres Melawi yang dilakukan Sertjab tersebut yakni, Kasat Lantas Polres Melawi AKP Jovan Reagan Samual SH SIK diganti AKP Ang-gun Dedy Sisworo SIK dari jabatannya sebagai Kasat Shabara Polres Ketapang Polda Kalbar. Kemudian Kasat Shabara Polres Melawi AKP S Eka Dhermawan diganti AKP Saparudin Edinata dari jabatannya sebagai Polsek Belimbing. Semen-tara Kapolsek belimbing diisi IPTU Samsul Bakri dari jabatannya sebagai Kapolsek Segedong Polres Pontianak.Kapolres Melawi melalui Wakapolres, Kompol Agus Sudiman SE mengatakan Sertijab tersebut merupakan kepentingan organisasi, juga untuk kepentingan pengembangan karir serta wawasan yang bersangkutan. Baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pelaksanaan tugas.“Sesuai undang-undang nomor 2 tahun 2002 (UU 2/2002) tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia pasal 25 ayat 1. Bahwa jabatan mencer-minkan peran, fungsi dan kemampuan serta sebagai keabsahan wewenang dan tanggung jawab dalam penugasan,” terangnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa makin tinggi jabatan seseorang makin tinggi pula tanggung jawab yang harus dibebaninya. Aturan itu berlaku bagi anggota Polri di seluruh Indonesia, mulai dari level paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan jabatan yang dipercayakan kepadanya. “Kepada Pejabat yang baru bisa cepat menye-suaikan diri, beradaptasi dengan masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat, dan tokoh agama. Koordinas dan kerja sama dengan Instansi terkait, serta kembangkan terus tugas yang sudah dirintis oleh pejabat yang lama,” harapnya. (ira)

apai kato kito

NANGA PINOH. Semenjak ter-bitnya peraturan daerah nomor 2 tahun 2011 tentang (Perda 2/2011) Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Melawi gen-car melakukan sosialisasi Hak atas Tanah dan Bangunan. Tujuannya agar muncul kes-adaran masyarakat untuk mem-bayar pajak. Hingga pemban-gunan daerah ini bisa gencar dilakukan.“Kita terus-menerus mendo-rong kesadaran warga untuk membayar pajak. Sosialisasi dilakukan dalam berbagai ben-tuk yang dianggap relefan,” kata Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Melawi, Kus-

mahendri SE MM, kemarin.Lantas dijelaskannya, salah satu jenis pajak yang dapat dipungut oleh daerah Kabu-paten adalah BPHTB. Ini sesuai UU 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Namun UU 28/2009 ini mesti dijabarkan lagi dalam bentuk Perda. Hal ini dimaksudkan agar Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi dapat memungut BPHTB sesuai Ketentuan peraturan pe-rundang-undangan. “Tahun ini telah terbitkan Perda nomor 2 tahun 2011 tentang Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Perda ini dibuat dalam upaya mendukung perkemban-gan otonomi daerah yang nyata, dinamis, serasi dan bertanggung jawab terhadap pembiayaan

pelaksanaan pemerintah dan pembangunan yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya Pajak,” ung-kapnya. Lebih lanjut Kusmahendri menerangkan Perda ini menga-tur secara jelas dan tegas men-genai objek, subjek, dasar pen-genaan dan tarif BPHTB. Serta hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pemungutannya. BPHTB sendiri merupakan pajak yang dikenakan atas perolehan hak atas tanah dan atau ban-gunan yang disebabkan oleh pemindahan hak dan pemberian hak baru. Hak tersebut berupa hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai, hak milik atas satuan rumah susun dan hak pengelolaan.“Tarif pajak BPHTB ditetap-

kan 5 persen dari dasar penge-naan BPHTB (Nilai Perolehan Objek Pajak/NPOP). Sedangkan Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NPOPTKP) ditetapkan sebesar 60 Juta untuk setiap wajib pajak dan 300 Juta bila perolehan haknya dikarenakan waris atau hibah dari keluarga sedarah. Sehingga besarnya Pajak BPHTB yang dibayar adalah setelah NPOP di-kurangi NPOPTKP lalu dikalikan 5 % persen,” paparnya.Lebih rinci, laki-laki kelahi-ran 44 silam ini menerangkan, pembayaran Pajak BPHTB di Melawi, dapat dilakukan me-lalui mekanisme penyetoran ke rekening kas daerah pada Bank Kalbar cabang Nanga Pinoh. Pembayaran dilakukan setelah memenuhi syarat dan ketentuan

yang diatur dalam Peraturan Bu-pati (Perbup) Melawi 19/2011 tentang Sistem Pemungutan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Kabupaten Melawi.“Bagaimanapun pajak daerah salah satu sumber pendanaan yang sangat penting bagi dae-rah untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pembangu-nan daerah . Untuk itu, sejalan dengan tujuan otonomi daerah penerimaan daerah yang berasal dari pajak daerah dari waktu ke waktu harus senantiasa diting-katkan. Hal ini dimaksudkan agar peranan daerah dalam memenuhi kebutuhan daerah khususnya dalam hal penyedi-aan pelayanan kepada masyara-kat dapat semakin meningkat,” pungkasnya. (aji)

DPPKAD Gencar Sosialisasikan BPHTB

PSBLE Melawi Kedua Dibuka

DP:3,5 Jt (Umroh) 5 Jt (Haji)

Sisanya bisa diangsurDaftar segera Umroh dan Haji murah dan terjangkau

ARMINAREKA PERDANAARMINAREKA PERDANATour & Travel Perwakilan KalbarPerwakilan Kalbar

8 JAMAAH

GRATIS 1

Office: (H.A. Muchrin)Jl Juang No 123 Nanga Pinoh, Kab. Melawi 78672, telp/fax (0568)21207

WUJUDKAN NIAT WUJUDKAN NIAT ANDA KE TANAH SUCIANDA KE TANAH SUCI

TERBAIK, TERPERCAYA DAN UTAMAKAN PELAYANAN

Melayani:Melayani:- Umroh - Umroh Plus- Umroh - Umroh Plus- Haji Plus - Tiket pesawat- Haji Plus - Tiket pesawat

Contact personContact personHENDIHENDI: 08156873535: 08156873535

VONNYVONNY: 081257924050: 081257924050

SINTANG. Sejumlah masyara-kat yang tinggal di daerah per-batasan mengancam, melakukan eksodus ke negara tetangga. Be-gitulah dikatakan Kades Mung-guk Gelombang, Kecamatan Ketungau Tengah, Yusak pada sejumlah wartawan beberapa waktu lalu. Rencana langkah eksodus ke negeri Jiran dilakukan, karena kecewa tidak meratanya pem-

bangunan antara di kota dengan perbatasan. Padahal Negara telah menyatakan, daerah perbatasan adalah serambi depan negara. “Namun faktanya tidaklah demikian. Selama ini kita hanya jadi jualan. Pembangunan di dae-rah kita sangat minim. Sangat jauh tertinggal,” kata Yusak waktu itu. Menanggapi masalah terse-but, Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi meminta, masyara-

kat yang tinggal di daerah per-batasan dapat lebih bersabar, menanti pembangunan dari pemerintah.“Minimnya pembangunan di perbatasan, bukan berarti pemer-intah tidak peduli dengan pen-duduk di perbatasan. Tapi karena keterbatasan dana,” tutur Milton pada wartawan Selasa (26/7).“Masyarakat harus bersabar. Pemerintah tidak akan ting-

gal diam. Kita paham apa yang menjadi persoalan di darah perbatasan, hanya memang dana kita tidak bisa langsung serta-merta mengakomodir semua kebutuhan. Semuanya bertahap,” tambah Milton.Dikatakan Milton, bukti kes-eriusan pemerintah dapat dili-hat dengan telah dibuatnya UU khusus tentang perbatasan, seperti khusus di Sintang akan

ada Badan Nasional Pengelola Perbatasan.“Saat ini kita tengah meny-iapkan peraturan daerah yang menyangkut perbatasan. Koordi-nasi dengan Pemerintah Provinsi terus kita lakukan. Sekali lagi ma-syarakat harus bersabar. Tidak ada niat sedikit pun dari pemer-intah, melakukan diskriminiasi terhadap kelompok masyarakat mana pun,” pungkasnya. (din)

Teliti Sebelum Membeli SINTANG. Kepala Bagian Eko-nomi (Ekbang) Pemkab Sintang, Zulkarnaen mengimbau, agar para retailer atau pengecer, maupun konsumen mewaspadai peredaran produk atau barang kedaluwarsa menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri.“Pelaku usaha parsel makanan dan sembilan bahan pokok (sem-bako), jangan menggunakan

barang yang hampir atau sudah mendekati jatuh tempo penggu-naan (kedaluwarsa),” pintanya. Zulkarnaen juga meminta ma-syarakat untuk lebih teliti. Menu-rutnya barang yang sudah atau mendekati kedaluwarsa sangat mudah diketahui, sebab bisa dili-hat melalui label yang tertera di luar kemasan setiap produk.Agar hal itu tidak terjadi pemilik

toko dalam melakukan usahanya harus selalu memeriksa kondisi barang dagangan. Seperti untuk produk susu minimal 3 bulan dan untuk makanan dan minuman minimal 1 bulan sebelum jatuh tempo (expired), sebaiknya tidak dijual atau di pajang di etalase penjualan.“Para pedagang patut jeli ,jika ada barang yang masuk wajib

dilakukan verifi kasi. Begitu pula dengan pembeli, teliti sebelum membeli. Sebab pernah terjadi, ada oknum dari distributor yang tidak bertanggung jawab mencampur barang baru dengan barang yang sudah kedaluwarsa,” terangnya.Selain itu, tambah Zulkarnaen, penjual dan pembeli perlu memer-hatikan kemasan sebuah produk. Dipastikan sebelum membeli

kemasan dalam kondisi yang sem-purna. Jangan membeli kemasan yang sudah tidak sempurna.“Kita juga berharap pemilik toko tidak tersinggung jika ada pembeli yang memeriksa barang sebelum transaksi dilakukan. Karena hal ini proses yang me-mang harus dilakukan masyara-kat sebelum membeli,” pungkas-nya. (din)

Awas Barang Kedaluwarsa

Mahasiswa Mesti Dukung Kebijakan Pemerintah

Fasum Tak Kunjung Dipenuhi

Milton didampingi unsur Muspida saat meninjau terminal Sungai Durian.

NANGA PINOH . Pagelaran Seni Budaya Lintas Etnis (PSBLE) Melawi yang kedua telah dibuka. Pembukaan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Melawi, Panji SSos, mewakili Bupati Melawi. pembu-

kaan tersebut dihadiri oleh para unsur SKPD Melawi, Rabu (27/7) di Halaman kantor Dispo-rabudapar Melawi. Dalam sambutannya, Panji mengatakan, ker-agaman etnis atau suku masyarakat yang ada di Melawi saat ini telah berjalan rukun, damai berdampingan. Hal ini harus terus dijaga demi kelangsungan serta ke-pentingan bersama. “Mari kita jaga terus kerukunan dan keda-maian antaretnis di Me-

lawi. Pagelaran seni budaya lin-tas etnis ini merupakan sebuah tempat untuk kita terus menjaga silaturahmi antaretnis,” kata Pan-ji sebelum membuka PSBLE. Melalui PSBLE yang kedua tahun 2011 kali ini, seluruh et-nis di Melawi bisa semakin arif dan bijak saa menyikapi setiap kepentingan bersama tanpa membeda-bedakan etnis dan budaya yang ada. Dengan kegiatan ini pula, se-luruh etnis di Melawi bisa terus mensinergikan, menyelaraskan dan mewujudkan harmonisasi kebijakan, terkait dengan komit-men dan upaya-upaya di bidang pelestarian serta pengembangan upaya.“Kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan, mengingat keberagaman kondisi budaya masyarakat Melawi. Baik itu

agama, suku, adat istiadat serta kesenian budaya sebagai upaya untuk menggali, melestarikan serta menambah kebudayaan khazanah kebudayaan nasional. Selanjutnya diharapkan mampu merekat rasa persatuan dan ke-satuan bangsa,” paparnya. Kepala Dinas Pemuda Olah-raga Kebudayaan dan Pariwi-sata (Disporabudapar) Melawi, dr Santoso T MSi mengatakan, kegiatan PSBLE itu merupakan sebuah program Disporabu-dapar tahun 2011 di bidang

Kebudayaan dan Pariwisata. Dengan adanya kegiatan terse-but peningkatan persaudaraan antaretnis yang ada di Melawi semakin meningkat.“Sesuai dengan undang-undang tentang kebudayaan. Pengemban-gan kebudayaan daerah sebagai ujung tombak pariwisata daerah dan nasional selain sektor lain-nya,” terangnya.Lebih lanjut Santoso menjelas-kan, beberapa tujuan kegiatan tersebut antaranya yakni me-numbuhkan rasa persaudaraan

antarsuku, agama, dan antars-esamanya. Dengan kegiatan ini pula dapat mempromosikan wisata budaya dan pariwisata Melawi tingkat provinsi, nasional maupun tingkat internasional. “Kegiatan ini diikuti oleh enam etnis saja, yakni Melayu, Dayak, Tionghoa, Jawa, Sunda dan Batak. Beberapa Jenis ke-giatannya yakni, lagu daerah, parade beduk kreasi, tarian daerah, parade busana daerah dan musik tradisional,” pung-kasnya. (ira)

Terus Jaga Kerukunan dan Kedamaian

Wakil Bupati Melawi, Panji SSos memukul gong sebagai tanda dibukanya PSBLE Melawi ke-II di Halaman kantor Disporabudapar Melawi, Rabu (27/7). DEDY IRAWAN/EQUATOR

Page 13: Harian Equator 29 Juli 2011

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Jumat, 29 Juli 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulupemakaman lama penuh�ningkau nuan

pemakaman lama penuh�bangun kebersamaan

Libur Sambut Puasa Uskup Sanggau Buka Tend Misdinar

PUTUSSIBAU. Anggota DPRD Kapuas Hulu, Saparni mengatakan untuk membangun Kabupaten Kapuas Hulu, menjadi sebuah kabupaten yang maju di segala bidang bisa di capai. Asalkan, jika semua elemen masyarakat dan elemen pemerin-tahan bergandengan tangan, ber-satu padu dan memiliki konsep pemikiran yang sama, yakni men-gutamakan kepentingan umum di

atas kepentingan pribadi. “Kapuas Hulu memiliki berb-agai kekayaan alam yang luar biasa yang sangat potensial men-jadikan Kapuas Hulu sebagai kabupaten primadona. Hanya saja, manajemennya yang perlu banyak ditinjau atau dikaji ulang,” ujar Saparni.Menurutnya, dalam upaya menjadikan Kabupaten Kapuas Hulu maju dalam semua bidang

pembangunan, bukanlah men-jadi tanggungjawab lembaga pemerintahan saja yakni lembaga eksekutif dan legislatif. Peran serta pemuda dan selu-ruh elemen masyarakat sangat berpengaruh terhadap pencapa-ian keberhasilan pembangunan. Sebaliknya juga, pemerintah daerah mesti menggalakkan program yang bersifat pember-dayaan masyarakat dengan tetap

mengedepankan asas keadilan, pemerataan, dan keterbukaan. Sehingga masyarakat terpacu menjadi masyarakat yang mandiri dan berdaya saing tinggi. “Perjuangan membangun Kapuas Hulu masih panjang dan berliku-liku, oleh karena itu, ma-syarakat dan lembaga pemerintah daerah Kapuas Hulu diharapkan semakin kompak dan bersatu,” ujar dia. (lil)

PUTUSSIBAU. Sarana jalan, listrik dan air merupakan tolok ukur dari kemajuan daerah. J ika mel ihat ket iga faktor tersebut maka sangat dibu-tuhkan dalam kehidupan ma-syarakat. Demikian hal itu disampai-kan oleh Anggota Komisi B DPRD Kapuas Hulu, Razali . Menurut dia ket iga faktor tersebut akan berdampak ke-pada semua kelangsungan kehidupan dalam suatu daerah sampai pada perekonomian-nya. “Jika suatu daerah sudah mempunyai jalan baik, teraliri listrik secara keseluruhan dan persediaan air bersih sudah memadai, pastinya segala akti-vitas masyarakat dalam daerah akan terpenuhi dan bisa hidup dengan sejahtera,” paparnya. Sebaliknya, sambung Razali,

j ika ketiga faktor itu t idak diperhatikan maka daerah itu akan menjadi daerah yang ter-tinggal dan terpuruk. Hal tersebut kata dia meru-pakan faktor yang sangat krusial, bayangkan saja dae-rah yang tidak teraliri listrik bagaimana kehidupan ma-syarakatnya. “Listrik sangat penting dalam kehidupan, lebih-lebih dalam era zaman sekarang, listrik sudah mendominasi sebagai sumber dari semua alat di ka-langan masyarakat. Semua alat elektronik bisa nyala dengan adanya sumber l is tr ik , padahal e lektronik adalah suatu jaringan yang akan member ikan k i ta in -formasi tentang segala hal,” ujarnya. Kehidupan masyarakat ter-gantung pada ketersediaan air

bersih, manusia tidak mungkin bisa hidup tanpa adanya air. Namun hal itu sangat disayang-kan jika dalam suatu daerah untuk mendapatkan air itu sangat susah, air berguna un-tuk kelangsungan kehidupan manusia. Kesejahteraan dan keten-teraman akan tercipta apabila persediaan air bersih sudah mudah didapat. “Kapuas Hulu dialiri oleh Sungai Kapuas terpanjang di Indonesia, jadi untuk hal kekurangan air itu tidak mung-kin, tapi alangkah lebih bai-knya jika air itu bisa mengalir ke rumah-rumah penduduk. Seperti halnya di daerah perkotaan sekarang ini, den-gan adanya PDAM masyarakat perkotaan dapat mendapatkan air bersih dengan mudahnya, dampaknya dapat mereka ra-

sakan dengan jelas,” jelasnya. Terakhir adalah jalan seb-agai sarana transportasi un-tuk menghubungkan daerah satu dengan yang lain, jalan mempunyai peranan penting dengan kemajuan daerah. Hubungan antara masyara-kat dapat saling terjaga dan terbina dengan baik. Hal terpenting ialah akan berpengaruh terhadap perkem-bangan ekonomi dalam daerah, setiap daerah tidak mungkin b isa memenuhi semua ke-butuhannya dari daerah itu sendiri. “Tentunya akan ada saling kerja sama antarkabupaten, kota atau bahkan kerja sama antar negara, mengingat dae-rah Kapuas Hulu terletak di daerah perbatasan dengan Malaysia. Kita bisa melakukan hubun-

gan bilateral dengan baik,” nilai Razali. Contohnya, sekarang jalur untuk menuju ke Badau sudah bagus, semua aktifitas dapat dengan mudah dilakukan. Kesimpulan Razali ket iga faktor itu merupakan ujung tombak dalam suatu pemban-gunan dalam suatu daerah.“Jika jalan, listrik, air sudah bisa dinikmati oleh semua ma-syarakat yang di Kapuas Hulu, pasti kehidupan masyarakat akan semakin meningkat ,” simpulnya. Untuk Kapuas Hulu ni lai Razali secara menyeluruh un-tuk ketiga faktor itu belum dapat dinikmati oleh semua masyarakat , masih banyak desa yang belum dialiri listrik dan banyak pula desa yang susah untuk mendapatkan persediaan air bersih. (lil)

Galakkan Perkebunan Karet

SANGGAU. Uskup Sanggau, Mgr Yul ius Mencucini CP, resmi membuka Tend Misdinar Plus se tahun 2011 Keuskupan

Sanggau, Jumat (29/7). Kegiatan ini diikuti, sedikit-nya 1400-an kawula muda dari 23 paroki di Keuskupan Sang-

gau, meliputi Kabupaten Seka-dau ini. Berlangsung di Mega Tenda Youth Center, Kompleks Katedral Sanggau.

Kegiatan Tend Misdinar ini, dilaksanakan dalam 2 tahun sekali. “Pembukaan resmi di-laksanakan malam ini ( Ju-mat). Kontingen pun sudah tiba semua,” ungkap Pastor Albertus Yance Pr, penang-gungjawab Tend Misdinar ini, kemarin.Tend Misdinar ini mengu-sung tema, Yesus Sahabat dan Teladanku. “Harapan kita, den-gan dilaksanakan Tend Misdi-nar, kawula muda semakin se-mangat melayani tuhan dengan penuh suka cita,” pesannya.Selain itu, sela-sela dilak-sanakan Tend Misdinar semi-nar, dengan menghadirkan pemateri Pastor Terry Ponom-ban Pr. Terlepas dari itu, Tend Mis-dinar kali ini, Paroki Kuala Dua, Kembayan mengirimkan sebanyak 63 peserta, den-gan pendamping se jumlah

lima orang dan pembina dua orang. “Harapan kita, setelah mengikuti Tend Misdinar ini, para peserta bisa lebih aktif di Paroki masing-masing,” pesan pria ini dengan ramah.Selain itu, Tend Misdinar merupakan pertemuan akbar para remaja. Salah satu ber-tujuan saling mengenal satu sama lain antarpemuda dan antarparoki se -Keuskupan Sanggau. Di samping itu, un-tuk mempertebal ilmu agama, hukum cinta kasih serta pew-artaan injil.“Nah, jadikan diri kita pewar-ta Injil sejati. Makanya, sebar-kan hukum cinta kasih hingga ke pelosok negeri. Wujud aja-ran Injil, iman, pengharapan dan cinta kasih. “Makanya, mu-lai sekarang mari kita berikan pelayanan yang terbaik buat orang tua, agama, bangsa dan Negara,” pungkasnya. (SrY)

Bersatu Padu Bangun Kapuas Hulu

Ciptakan Nuansa Ramadan Sepenuhnya PUTUSSIBAU. Dalam menciptakan kenyamanan dalam menjalankan ibadah Ramadan, Satpol-PP banyak melakukan terobosan salah satunya dengan melaku-kan razia. “Bulan puasa merupakan suatu bulan yang dianggap suci bagi umat Islam. Se-layaknya kita sebagai warga negara yang baik dan menjunjung tinggi etika dalam kerukunan hidup beragama, sudah seha-rusnya kita dapat menghormati datangnya Ramadan ini dengan cara, selalu menye-suaikan diri dengan keadaan ada lingkun-gan kita,” seru Dini Ardianto, Kasatpol-PP Kapuas Hulu. Kegiatan razia itu menurut Dini tidak lain hanya untuk memberikan kebebasan umat beragama dalam melakukan ibadahnya. Selain itu untuk selalu menertibkan ma-syarakat dalam melakukan tidak kejahatan atau asusila. “Makanya dalam waktu dekat ini sampai Ramadan tiba kita akan selalu mengadakan siaga untuk melakukan razia terhadap semua kegiatan masyarakat yang akan mengganggu terhadap kegiatan ibadah puas,” paparnya. Terlebih lagi terhadap usaha yang ben-tuknya hiburan malam, secara berkelan-jutan akan diadakan penertiban dari segi pelayanan, barang yang dijual dan jadwal bukanya. “Terutama pada hiburan malam harus bukan pada waktu-waktu yang sudah kita tentukan dalam bentuk tertulis, untuk pelayan dapat berpenampilan sesuai den-gan nuansa puasa, artinya tidak boleh memakai pakaiannya yang terlalu mini. Dan bagi tempat hiburan yang menjual minuman keras agar tidak meletakkan-nya di tempat yang terbuka bagi umum,” sebut Dini. Dengan rawannya kejadian tidak asusila yang sering dilakukan pasangan muda-mudi atau pasangan tanpa status Pol-PP akan melakukan razia terhadap tempat-tempat penginapan tidak terkecuali hotel yang ada di Kota Putussibau. Hal tersebut tidak hanya dilakukan semata-mata karena menjelang bulan puasa, tapi hal ini sifat-nya adalah umum dan sudah melanggar peraturan dengan mengundang perilaku tindak asusila. “Kami akan melakukan proses terhadap pasangan yang kedapatan dalam satu ka-mar tanpa hubungan yang legal, karena hotel dan tempat penginapan adalah tem-pat paling rawan dengan adanya pasangan tanpa status tersebut,” jelas Dini. Untuk imbauan tempat hiburan malam sifatnya itu memaksa jika tidak ditaati, maka akan dikenakan sanksi terhadap tem-pat usaha itu. Harapan Dini untuk usaha hiburan malam selama tidak lebih baik tidak buka. “Hiburan malam selama bulan puasa lebih baik dapat menonaktifkan se-gala aktifitasnya,” harapnya. (lil)

Antisipasi Bahaya NarkobaSANGGAU. Ketua Badan Nar-kotika Nasional (BNN) Kabu-paten Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi meminta, para orangtua un-tuk senantiasa memperhatikan tingkah laku anaknya. Tujuan utama supaya tidak terjerumus dan menjadi korban Narkoba.“Peran serta orang tua. Jelas sangat dominan dalam mendi-dik dan membentuk kharakter anak,” ungkapnya pria yang juga Wakil bupati Sanggau ini.Kendati pun kata Hadi, hasil dari sekian banyak pengung-kapan kasus Narkotika, yang dilaksanakan pihak berwajib. Jarang menemukan adanya pengedar maupun pengguna anak-anak. Akan tetapi orangtua tetap mesti peduli dan memper-hatikan anaknya.

Supaya anaknya tidak men-jadi korban Narkoba. “Meski demikian, orang tua jangan lengah. Bagaimana pun, gerak-gerik anak mesti selalu dalam pengawasan,” timpalnya.’D ikatakan Hadi , dengan kepedulian dan perhatian ter-hadap keberadaan anak. Maka orangtua akan mengetahui kondisi anaknya, apakah terlibat atau menjadi korban pengedar narkotika atau tidak. “ Kalau ada pembinaan yang terkonsentrasi. Maka anak ke-tika dewasa tidak akan terlibat dalam dunia narkoba,” ujarnya.Dijelaskan Hadi, umumnya pelaku yang tersangkut nar-koba, rataa-rata sudah berusia antara 25-30 tahun, baik peng-guna maupun pelaku. Untuk

jenis kelamin, kaum pria masih mendominasi sebagai terpidana kasus narkotika ini. “Untuk itu, memang sangat dibutuhkan pembinaan sejak dini. Agar setelah dewasa, para anak-anak yang merupakan gen-erasi muda ini, Kendati demikian, pria yang dikenal dekat dengan berbagai kalangan ini, beru-paya kedepan kasus narkotika semakin menurun di Kabupaten Sanggau,” tuturnya. Untuk itu, pihaknya akan gencar melaksanakan berbagai sosialisasi tentang bahayanya narkoba. “Patut kita hindari sekarang, jangan sampai ada anak-anak atau pelajar akan menjadi ko-rban jaringan narkotika ini,” pungkasnya. (SrY)

SANGGAU. Bumi Dara Nante terkenal cukup kaya akan potensi obyek wisata. Sangat disayang-kan, hingga kini belum bisa menjadi andalan untuk meraup pendapatan asli daerah (PAD).Pasalnya, berbagai potensi yang ada belum di-tata dan kelola dengan maksimal. Sehingga, tidak menjanjikan untuk sebagai daya tarik wisata.“Pemkab Sanggau meski melihat peluang ini. Potensi banyak, namun belum digali secara maksi-mal. Makanya, tidak memiliki nilai jual, sebagai daya tarik wisata,” ujar Ketua GP Ansor Kabupaten Sanggau, Abang Indra, kemarin. Berbagai potensi objek wisata di Kabupaten Sanggau, di antaranya kawasan Pancur Aji, Tawang Belimbing, serta peninggalan sejarah Keraton Surya Negara. “Ini sangat menjanjikan, untuk memancing daya tarik wisata. Nah, kembali lagi, karena belum ditata dengan optimal. Jelas, belum maksimal pula untuk dijual sebagai daya tarik wisata,” ujarnya diplomatis.Ke depan, kata Mpek, hal ini mesti menjadi perhatian pemerintah. Termasuk membuat konsep yang jelas, mengenai penataan serta pengelolaan obyek wisata ini. “Perlu ada konsep yang jelas untuk ini. Sehingga, betul-betul menghasilkan konstribusi bagi daerah. Objek banyak, tinggal bagaimana mengelola dan menata saja,” pungkasnya. (SrY)

Kelola Potensi Wisata

Saparni. KHOLIL YAHYA/EQUATOR

PUTUSSIBAU. Anggota DPRD Kapuas Hulu, Saparni mengatakan untuk membangun Kabupaten Kapuas Hulu, menjadi sebuah kabupaten yang maju di segala bidang bisa di capai. Asalkan, jika semua elemen masyarakat dan elemen pemerin-tahan bergandengan tangan, ber-satu padu dan memiliki konsep pemikiran yang sama, yakni men-gutamakan kepentingan umum di

atas kepentingan pribadi. “Kapuas Hulu memiliki berb-agai kekayaan alam yang luar biasa yang sangat potensial men-jadikan Kapuas Hulu sebagai kabupaten primadona. Hanya saja, manajemennya yang perlu banyak ditinjau atau dikaji ulang,” ujar Saparni.Menurutnya, dalam upaya menjadikan Kabupaten Kapuas Hulu maju dalam semua bidang

pembangunan, bukanlah men-jadi tanggungjawab lembaga pemerintahan saja yakni lembaga eksekutif dan legislatif. Peran serta pemuda dan selu-ruh elemen masyarakat sangat berpengaruh terhadap pencapa-ian keberhasilan pembangunan. Sebaliknya juga, pemerintah daerah mesti menggalakkan program yang bersifat pember-dayaan masyarakat dengan tetap

mengedepankan asas keadilan, pemerataan, dan keterbukaan. Sehingga masyarakat terpacu menjadi masyarakat yang mandiri dan berdaya saing tinggi. “Perjuangan membangun Kapuas Hulu masih panjang dan berliku-liku, oleh karena itu, ma-syarakat dan lembaga pemerintah daerah Kapuas Hulu diharapkan semakin kompak dan bersatu,” ujar dia. (lil) Kusfery AC. KHOLIL YAHYA/EQUATOR

Jalan, Listrik, dan Air Inti Kemajuan Daerah

SANGGAU. Menyambut bulan puasa 1435 Hijriyah kali pekan depan. Seluruh penyeleng-gara pendidikan setingkat sekolah dasar (SD) di Kecamatan Kapuas, Sanggau diliburkan selama tiga hari, terhitung 29 Juli-1 Agustus, pekan depan.Selain itu, waktu mata pelajaran pun selama bulan puasa, akan dikurangi mas-ing-masing 10 menit.“Kita mengacu pada surat edaran dari Disdikpora. Libur kita dimulai hari Jum’at sampai Senin depan. Nah, jam pelajaran pun juga dikurangi,” kata Abang Usman S Pd, Kacabdin Dikpora, Kecamatan Kapuas, kemarin lalu.Pengurangan jam belajar dan libur menyam-but Ramadan, lazim dilakukan setiap tahun. Tu-juannya, agar siswa yang berpuasa, bisa khusuk menjalankan ibadah. “Tiap tahun kita liburkan. Kita berharap, siswa bisa menjalankan ibadah dengan baik,” jelasnya.Selain itu, kegiatan-kegiatan sekolah yang bersifat fi sik juga akan ditiadakan dan diganti dengan kegiatan yang bersifat kerohanian. Se-hingga siswa bisa meningkatkan siraman rohani dan keimanan siswa. (SrY)

Paolus Hadi SIP MSi. (M KHUSYAIRI/EQUATOR)

Pastor Albertus Yance Pr berpoto bersama dengan panitia Tend Misdinar, kemarin. M KHUSYAIRI/EQUATOR

Page 14: Harian Equator 29 Juli 2011

PT PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK RANTING NGABANG

PEMBERITAHUANDiberitahukan kepada seluruh pelanggan PLN yang berada diwilayah Ngabang dan sekitarnya.

Bahwa pada Hari Jumat 29 Juli 2011 (hari ini) ada pema-daman total karena ada pekerjaan pemeliharaan terpadu jaringan untuk antisipasi adanya pemadaman menjelang bulan suci Ramadhan pengerjaan dari pukul 08.00 s/d selesai

Demikian pemberitahaun disampaikan agar dapat di-maklumi

Ngabang, 28 Juli 2011

TertandaManajer Ranting URBANUS ST

SEKADAU. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol̶PP) beserta Dinas Perindagkop, Dinas Kesehatan, serta Bagian Ekonomi dan Penanaman Modal Pemk-ab Sekadau, menggelar razia di sejumlah toko dan supermarket di Pasar Sekadau, Kamis (28/7).Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengantisi-pasi peredaran produk luar tak berlisensi dan produk yang sudah melewati batas waktu atau kedaluwarsa.Menurut Kasatpol̶ PP, H Muhammad Arsya, razia ini adalah kegiatan rutin tahunan yang dilakukan pihaknya setiap menjelang hari raya termasuk bulan Ramadan. “Sebelumnya kita sudah melakukan razia di 6 kecamatan dan terakhir di pusat kota Sekadau ini. Ini merupakan kegiatan tahunan untuk mengantisi-pasi peredaran produk makanan yang sudah tidak layak konsumsi, apalagi sebentar lagi menjelang puasa,” ungkap Arsya.Razia sebelumnya di enam kecamatan, tim berha-sil mendapatkan berbagai jenis makanan dan minu-man. “Akan tetapi, paling dominan di antaranya jenis makanan ringan dalam kemasan,” ungkap Arsya.Menurut pegawai BP POM Dinkes Sekadau yang ikut dalam razia tersebut, Kasinem, produk-produk yang berhasil ditemukan akan dibawa untuk diteliti. Ia menjelaskan, dalam makanan yang kedaluwarsa terkandung zat-zat yang dapat membahayakan tubuh manusia. (tar)

landak edo’Jumat, 29 Juli 201114

Membangun Negeri Intan

bumi lawang kuari

Tolak Perusahaan Hanya Raup Untung �balai betomu

Pemkab Razia Makanan Kedaluwarsa

Landak Miliki 300 Ribu Hektar HutanNGABANG . A n g -gota DPRD Landak Syaiful mengaku tidak sependapat terhadap pernyataan Kabid Kes-atuan Bangsa Bambang Triyogo di media massa yang mengatakan ang-garan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sudah diajukan tidak terealisasi.“ S a y a k u r a n g sependapat, justru Badan Kesbangpollinmas yang tidak pernah mengaku-

kan anggaran FKUB, karena setiap pembahasan di DPRD tidak pernah dibahas masalah itu,” tegas Syaiful.Apalagi sudah jelas di dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri nomor 1 tahun 1969 (1/1969), sudah jelas bahwa segala pembiayaan FKUB ditanggung oleh anggaran Pemerintah. Maka selaku DPRD jika memang anggaran yang diajukan untuk kepentingan bersama dan masyarakat, tentu akan didukung. “Tapi, kalau alasan pihak Kesbangpollinmas FKUB tidak ada anggaran sehingga menghambat untuk sosialisasikan kepada masyarakat jadi kita kurang sependapat,” ujar Syaful legislator dari Mandor. (rie)

�injeh karaja

FKUB Tak Pernah Ajukan Anggaran

Kemenag Gelar Safari Ramadan

SEKADAU. Sebanyak 20 peru-sahaan yang beroperasi di Seka-dau dengan izin bervariasi, ada izin dari pemerintah pusat, ada izin dari pemerintah provinsi, ada izin dari kabupaten Sanggau, sedikit yang mendapatkan izin dari kabupaten Sekadau.Jika dikalkulasikan dengan jumlah warga Sekadau secara umum kurang lebih 170 jiwa, seyogianya kemajuan masyara-kat Sekadau bisa tercapai. Han-ya saja banyak perusahaan yang belum menerapkan sistem manajemen terbuka, banyak pola yang perusahaan kelapa sawit diterapkan di Sekadau. Ada yang menganut pola Pir-Trans, ada pola kemitraan. Dua pola ini yang diterapkan secara umum belum mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat secara umum,“Kalau memang masih ada perusahaan yang tidak mem-

perdulikan masyarakatnya di wilayahnya, kalau memang masyarakat yang berada di wilayahnya taraf hidupnya ma-sih miskin, suruh pulang saja dari Sekadau, karena masuknya perusahaan apapun ke Sekadau tentu wujud nyatanya menye-jahterakan hidup masyarakat,” kata Mohamad Isa, Kepala Di-

nas Perkebunan dan Kehuta-nan Kabupaten Sekadau ketika, membuka seminar perkebunan di gedung Kate Keteik, Kamis (28/7).Menurut dia, untuk mengan-tisipasi pembodohan perusa-haan terhadap petani maupun masyarakat sekitarnya, perlu disiapkan sumber daya manu-

sia (SDM) agar petani mampu bersaing dengan pihak peru-sahaan, terhadap pembodohan yang berkepanjangan. “Sebab kehadiran perusahaan untuk menanamkan modalnya di suatu daerah tidak untuk waktu sing-kat,” sarannya.Ia memaparkan, kurang lebih 300 ribu lahan di Sekadau yang sudah terbuka dan ditanamkan perkebunan sawit, tapi jumlah lahan tersebut tak berapa yang diberikan ke petani setelah ditanam kelapa sawit. Padahal berdasarkan aturan setiap pe-rusahaan harus membangun 20 persen dari jumlah lahannya untuk petani.“Jika ada perusahaan di Seka-dau sudah beroperasi sejak lama tapi masyarakat sekitar masih miskin dan taraf hidupnya belum terangkat, tolak saja, suruh pu-lang dari sekadau,” tegas Isa. Ketua Serikat Petani Kepala

Sawit (SPKS) Sekadau, Aripin menilai pemerintah daerah be-lum membuat kebijakan yang tepat sebagai acuan selain UU dan PP bagi perusahaan dan petani untuk menentukan nilai revitalisasi perkebunan plasma. “Sehingga petani selalu dib-eratkan dengan kredit kebun plasma,” katanya.Arpin menyebutkan, 16 pe-rusahaan di Sekadau sudah beroperasi 4 perusahaan saat ini sedang dalam proses perizinan, 20 perusahaan ini belum mampu membina secara baik koperasi unit desa (KUD), sebagai lem-baga bagi petani plasma. Kelem-bagaan petani dalam bentuk KUD, seharusnya dibentuk sebe-lum kebun ditanam, karena saat penentuan angka kredit petani melalui KUD dapat mengetahui berapa angka yang digunakan untuk membangun kebun 1 hektar. (tar)

NGABANG. Kabupaten Lan-dak mempunyai kawasan hutan seluas 300 ribu hektar (Ha) atau 30 persen dari luas wilayah daerah 1 juta hak-tare. Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Lan-dak mengaku kawasan hutan lindung bukan berkurang tapi akibat dari kebijakan lain. “Jadi ketika penyusunan rencana tata ruang wilayah (RTRW) yang menjadi acuan atau pedoman perlu dicer-mati titik yang tidak boleh dilepas, yaitu kawasan hutan lindung. Sedangkan kalau kawasan hutan produksi terbatas saja boleh di lepas ijin atas menteri perkebunan untuk melepaskannya,” kata Kepala Disbunhut Landak Vinsensius di konfirmasi, Kamis (28/7).Ia mengungkapkan, ka-wasan hutan di Kabupaten Landak ini 300 ribu hektar yang meliputi taman nasional

luas 54,9 ribu hektar, cagar alam luas 3 Ha lebih, hutan lindung luas 53,3 Ha, hutan lindung gambut luas 1,6 hek-tar, hutan produksi terbatas luas 139,7 hektar dan hutan produksi konversi luas 15,9 hektar. “Data ini berdasarkan SK Menhut No.259/Kpts-II/2000 tanggal 23 Agustus 2000 tentang peta penun-jukan kawasan hutan dan perairan provinsi Kalbar,” ungkap Vinsen.Sebelumnya, Sekda Landak Ludis saat rapat RTRW Kabu-paten Landak menyatakan, kondisi hutan lindung dan hutan budidaya di Kabu-paten Landak banyak erubah pemanfaatannya.“Hutan lidung terjadi pe-rubahan memanfaatan hutan tolong dicek. Dari data yang ada hutan lindung dari 71 ribu hektar pada tahun 2000 menjadi 50-an ribu hektar pada tahun 2007,” katanya.

“Jadi perlu dijaga hutan lindung tersebut karena men-jadi sangat penting. Bukan hanya bagi masyarakat Lan-dak tapi dunia berkepentin-gan tentang hutan lindung ini karena berkaiatan kesegaran udara dan pencadangan air,” kata Ludis.Diungkapkannya, di ka-bupaten Landak yang perlu dijaga hutan lindung ada di beberapa kecamatan, seperti di desa Pare dan Sepangah Kecamatan Air Besar dilokasi tersebut ada gunung niut se-bagai taman nasional. Kemudian hutan lindung di Desa Tiang Tanjung Keca-matan Mempawah Hulu, di desa Keranji Paidang Keca-matan Sengah dan di Keca-matan Sebangki. “Nah, daerah inilah hutan lindung yang ada di Kabupaten Landak yang memang perlu diperhatikan oleh semua pihak,” tegas Ludis. (rie)

Tenaga Kesehatan Paling Banyak Perawat SEKADAU. Pelebaran jalan batas sekadau sepan-jang 12 kilometer PT Angkasapuri Konsusindo (AK) sedang tahap pengerjaan walaupun jalan negara tersebut. Saat ini penuh debu, namun warga menyam-but baik supaya proses pekerjaan berjalan lancar.“Warga Sekadau sangat kooperatif terhadap proyek jalan yang sudah lama ditunggu-tunggu, wa-laupun dulu banyak kalangan yang protes. Namun secara perlahan-lahan tapi pasti pekerjaan yang menelan dana cukup besar yakni Rp47 miliar ini berangsur-angsur membaik kinerjanya di lapangan,” kata Hariadi SE, salah seorang tokoh muda Sekadau mengungkapkan kepada Equator, kemarin (28/7).Ia menambahkan, walau sedikit berdebu kon-disi jalan saat ini tapi memang sedangkan tahap pengerjaan dapat dimaklumi, hanya saja batu yang digunakan. “Saya lihat di jalan sudah menggunakan batu yang baik, tidak seperti kemarin,” timpalnya.Sebagai warga, sambung dia, dirinya selalu men-dukung dengan ada pelebaran tersebut walaupun sebenarnya saat ini belum rampung, sebagai warga Sekadau perlu bersama diawasi agar proyek terse-but selesai dengan baik, di samping pengawasan lanjutnya putra dari kecamatan Sepuak ini. Dukungan yang dimaksud adalah, jika, pelebaran lewat pekarangan rumah warga. Dengan sadar warga Sekadau membongkar sendiri. “Tidak menunggu alat berat dari PT AK karena kalau alat berat mungkin dapat merusak pekarangan lain. Inilah yang disadari warga Sekadau,” pungkasnya. (tar)

Warga Sambut Pelebaran Jalan

SEKADAU. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI/ In-donesian National Nurses As-sociation) Kabupaten Sekadau menggelar rapat kerja (Raker) dengan seluruh perawat yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Sekadau. Saat ini tenaga kesehatan di daerah pal-ing banyak perawat.Tema yang mereka angkat dalam rapat kerja tersebut, yaitu peningkatan profesionalisme per-awat melalui regulasi praktik perawat sebagai implementasi Permenkes 161/2010 tentang registrasi tenaga kesehatan serta Permenkes 148/2010 tentang izin penyelenggara praktik perawat.Hadir dalam pembukaan acara tersebut, Wakil Bupati Sekadau Rupinus, Sekretaris Komisi C DPRD Sekadau yang membidangi masalah kesehatan Albertus Pinus SH MSi, Ketua PPNI Provinsi Kal-bar H Muhaimenon SH MKes se-bagai narasumber, Muspida, Mus-pika Kecamatan Sekadau Hilir, para dewan Pembina PPNI, kepala dinas, badan, kantor, bagian di lingkungan Pemkab Sekadau. Ketua PPNI Kabupaten Seka-dau Budi Mustika SKP dalam

laporannya menyebutkan tujuan dilaksanakannya rapat kerja PPNI, yaitu guna membantu setiap peserta untuk memahami tentang implikasi dari Permenk-es 161/2010 dan Permenkes 148/2010. Tujuan lain lanjut budi nama panggilan akrabnya ialah untuk menyusun program kerja PPNI Kabupaten Sekadau.Masih dalam laporannya itu, budi juga menyebutkan peserta yang ikut terlibat dalam rapat kerja PPNI itu, yaitu berjumlah 203 orang. Rinciannya pengurus

PPNI Kabupaten Sekadau berjum-lah 21 orang, anggota Puskesmas Nanga Taman 8 orang, anggota Puskesmas Rawak 23 orang, ang-gota Puskesmas Nanga Mahap 15 orang, anggota Puskesmas Selalong berjumlah 6 orang, ang-gota puskesmas simpang empat kayu lapis 9 orang, Puskesmas Tapang Perodah 5 orang, Puskes-mas Sekadau 5 orang, Puskesmas Sei Ayak 12 orang, Puskesmas Belitang 5 orang, Puskesmas SP 3 Trans 8 orang, Puskesmas Balai Sepuak dan Sebetung 24 orang,

dan anggota RSUD Sekadau se-banyak 62 orang. Lebih jauh dikatakan Budi, jumlah perawat yang sekarang ini bekerja di Kabupaten Sekadau baik yang bekerja pada instansi pemerintahan maupun swasta, klinik maupun praktik mandiri berjumlah 250 orang, dengan dis-tribusi kualifi kasi 8 orang sarjana keperawatan (3,2 %), 64 orang lulusan D III keperawatan (71,2 %), dan 64 orang lulusan SPK atau sederajat (25,6 %). Sementara itu, Wakil Bupati Sekadau Rupinus SH MSi dalam sambutannya mengatakan khu-sus untuk tenaga kesehatan jumlah yang paling banyak adalah tenaga perawat. Den-gan jumlah yang banyak terse-but lanjut orang nomor dua di Bumi Lawang Kuari ini, perawat dapat menjadi penentu dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan baik di Puskesmas maupun di rumah sakit. Oleh karena itu, lanjut Rupi-nus, perawat hendaknya bersin-ergi dalam membangun kekua-tan bersama, bahu-membahu melalui kerja sama yang erat dalam mewujudkan derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sesuai pro-porsi, potensi kemampuan dan kompetensinsinya.Dikatakan mantan camat Nanga Taman ini, pembangunan kes-ehatan di kabupaten sekadau sudah menunjukkan hasil yang menggembirakan, namun ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dan disikapi dengan kerja keras dan kerja cerdas, un-tuk mengurangi tingginya angka kematian ibu, angka kematian bayi, angka prevalensi gizi buruk. Termasuk mengurangi angka ke-jadian beberapa penyakit menular seperti AIDS, TBC, malaria, serta penyakit tidak menular seperti gangguan mental. Lebih jauh Wabup mengutara-kan, diterbitkan Permenkes nomor 161/2010 yang mengatur ten-tang registrasi tenaga kesehatan dan Permenkes nomor 148/2010 tentang izin penyelenggaraan praktik perawat. Wabub menilai kebijakan pelayanan kesehatan harus menuju profesionalisme, pelayanan perlu terus dikembang-kan, termasuk pembinaan teknis dan monitoring evaluasi pelaksa-naan keperawatan. (tar)

Wabup Rupinus sedang memukul gong tanda dimulainya raker PPNI di gedung Kate Ketik, Kamis (28/7). ANTONIUS SUTARJO/EQUATOR

Ketua SPKS Aripin, Kadishutbun Mohammad Isa, Kabag Ekon Pemkab Sekadau di acara seminar perkebunan di gedung Kate Keteik, Kamis (28/7). ANTONIUS SUTARJO/EQUATOR

Syaiful

NGABANG . Jajaran Kan-tor Kementerian Agama (Ke-menag) Landak sudah men-gagendakan kegiatan Safari Ramadan seperti halnya pada tahun sebelumnya.

“Selain itu, pihaknya juga su-dah menginstruksikan kepada masing-masing Kantor Urusan Agama (KUA) dan para penyuluh agama di setiap kecamatan un-tuk menggelar safari Ramadan

di daerahnya masing-masing. kata Kepala Kantor Kemenag H Mudjazie Bermawie di kan-tornya, Kamis (28/7).Sedangkan Kemenag juga dalam Safari Ramadan akan

melibatkan ormas Islam untuk turun safari Ramadan sesuai kemampuan waktu dan ren-cana personil akan kita susun. “Jadwal akan disusun, kemung-kinan dalam satu minggu bisa

kita turun dua sampai tiga kali, sasaran satu kecamatan satu lokasi saja. soal masjid mana akan disusun dan sesuai permintaan para masyarakat,” kata Mudjzie. (rie)

NGABANG. Pemerin-tah Kabupaten Landak komitmen dalam menen-tukan kebijakan pem-bangunan berpihak ke-pada masyarakat miskin di daerah setempat. “Yakni bidang sumber daya manusia, menin-gkatkan akses pendidi-kan yang lebih baik dan berkualitas di antaranya rehab rumah sekolah, peningkatan pendidikan anak usia dini, biaya operasional sekolah, dan

sejumlah beasiswa,” kata Kepala Bappeda Landak Alpius saat memberikan materi Semiloka PNPM-MP, belum lama ini. Kemudian, meningkatkan de-rajat kesehatan masyarakat. Antara lain dengan meningkat-kan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan kelu-arga berencana. “Pemerintah kabupaten Landak sedang membangun rumah secara bertahap dengan maksud memper-mudah pelayanan kesehatan pada masyarakat,” kata Alpius.Selanjutnya, membangun sa-

rana dan prasarana kesehatan masyarakat seperti Puskesmas, Pustu, Polindes dan lainnya sam-pai desa terpencil. Penyediaan, pengangkatan dan penempatan tenaga kesehatan. Pemberian lay-anan Jamkesmas atau Jamkesda kepada masyarakat kurang mam-pu, miskin, dan terpencil.“Memberikan pelayanan dan pemberian pengobatan gratis kepada masyarakat pada event-event kegiatan tertentu dan peningkatan pendidikan tenaga kesehatan dan dokter spesialis,” urai Alpius.

Sedangkan untuk bidang ekonomi, kata Alpius yaitu me-ningkatkan produktivitas dan kualitas komoditi unggulan pertanian pangan, holtikultura, peternakan dan perikanan. Di antaranya, penataan, pembinaan kelembagaan kelompok perta-nian (Poktan).“Peningkatan keterampi-lan dan pengetahuan anggota Poktan agar produktivitas dan kualitas komoditi lebih baik. Memberikan bantuan alsintan, saprodi, bibit kepada poktan,” kata Alpius.

Selain itu juga menyediakan kelembagaan keuangan mikro di tingkat petani dan pemberian permodalan dengan persyaratan ringan. Kemudian membangun industri pengelolaan hasil perta-nian pada sentra produksi. “Penyediaan bibit unggul yang berkualitas dan harga yang terjangkau serta membangun balai ikan pengadaan bibit ter-nak dan lainnya,” ungkap Alpius seraya menambahkan di bidang infrastruktur seperti jalan dan jembatan untuk kelancaran transportasi. (rie)

Pembangunan Berpihak ke Warga MiskinVinsensius

Page 15: Harian Equator 29 Juli 2011

KETAPANG. Ulah Kepala Kan-tor Lingkungan Hidup (LH) Keta-pang, Toni Jaya, yang kerap tak hadir dalam audiensi membuat anggota dewan gerah. Toni di-anggap tak menghargai lembaga DPRD. Sanking geramnya, sam-pai-sampai legislator mengancam tak bakal menyetujui anggaran LH selain anggaran rutin. “Kami heran apa yang terjadi. Kalaupun diwakili, orang yang bukan bidangnya. Padahal per-masalah lingkungan sangat ur-gen. Tapi kepala kantornya tidak pernah hadir, saya menyarankan kepada kawan-kawan badan ang-garan untuk tidak menyetujui

anggaran Kantor LH. Selain ang-garan rutin, seperti gaji pegawai dan lainnya,” sesal al-Muhammad Yani, Wakil Ketua Komisi I dalam audiensi perkebunan sawit an-tara PT SKM, LSM Lingkungan, Pemkab Ketapang dan DPRD di gedung DPRD kemarin. Ia juga meminta kepada Bupati Ketapang untuk segera menco-pot Toni sebagai Kepala Kantor LH. Kinerja Toni dinilai tidak baik. Jika tak diganti justru akan berpengaruh pada bawahannya. “Kepala Kantor LH tidak koop-eratif,” tegasnya. Selain Yani, Wakil Ketua DPRD Ketapang sekaligus pimpinan rapat,

Jamhuri Amir SH, meminta agar Bupati menegur Kepala Kantor LH atas kelakuannya. Poin tersebut juga dimasukkan Jamhuri dalam kesimpulan hasil rapat lainnya. Sementara itu, Asisten II Setda Ketapang, Gurdani Achmad dite-mui usai rapat mengaku akan me-nyampaikan hal tersebut ke Bupati. Ia juga mengaku akan memanggil Kepala Kantor LH untuk meminta konfi rmasi. “Segera mungkin akan kami panggil. Kita akan konfi rmasi kepada yang bersangkutan, apa sebab tidak datang. Mungkin ada hal-hal lain yang kita tidak tahu. Kita juga akan laporkan ke bupati,” tegas Gurdani.

Terpisah, dihubungi Equator via HP, Toni mengaku tak dapat ha-dir lantaran baru saja mengalami kecelakaan, Selasa (26/7) kema-rin. Namun ia mengaku, sudah memberitahukan kepada anggota DPRD lainnya, Abdul Sani. Selain itu, Toni mengaku surat undangan audiensi sampai ke kantor LH sekitar pukul 14.30. “Saya sudah menyuruh staf, tapi tidak pergi. Saya baru mengalami kecelakaan. Baru dua hari pulang dari luar kota,” ujarnya.Minta PT SKM Jaga Satwa DilindungiAudiensi tersebut bermuara adanya temuan, bahwa kawasan perkebunan PT Sinar Karya Mandiri (SKM) masuk dalam kawasan satwa dilindungi terma-suk orangutan. Karena itu DPRD meminta agar perusahaan dan pemerintah mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan satwa dilindungi itu. Ketua DPRD Ketapang, Ir Gusti Kamboja mengatakan, meski men-

gantongi Amdal dan IUP, bukan be-rarti perusahaan dapat melakukan aktivitas secara sembarangan. Ia juga mengatakan, jangan melihat dokumen Amdal hanya sebatas untuk mendapatkan Izin Usaha Perkebunan (IUP). “Tapi bagaimana membangun perkebu-nan. Kami akan melihat dokumen Amdal, tindakan dari perusahaan dan apa hasilnya,” kata dia dalam audiensi tersebut. Dikatakannya, perusahaan jangan banyak ‘kasak-kusuk’ meminta tolong ‘sana-sini’ untuk memuluskan izin. Ia berpesan, agar perusahaan tetap berpe-gang pada aturan. “Teman bapak adalah aturan. Sepanjang tetap berpegang pada aturan tidak masalah,” tegasnya. Dalam kesempatan itu juga, konsultan dari PT SKM, Vincent, terang-terangan mengaku ingin bekerjasama dengan para pelaku lingkungan untuk mencegah kerusakan lingkungan yang mungkin akan terjadi. (KiA)

geliat kayong utaraJumat, 29 Juli 201115

kabupaten ketapang�

pempadahan Anggaran LH Terancam Dicoret

PEMILU yang rutin sebagai pertanda demokrasi, dalam perkembangannya perlu didukung oleh model pemilih yang rasional. Pemilih yang rasional akan membuat pelaksanaan Pemilu menjadi lebih demokratis dan berkualitas. “Dari data yang ada, di Kabupaten Ketapang tingkat partisipasi pemilih dari beberapa kali Pe-milu berkisar antara 70 ‒ 80 %. Tingkat partisipasi yang tinggi ini akan lebih baik jika didukung oleh sikap pemilih yang rasional. Pemilih yang memilih partai, calon, atau pemimpin, berdasarkan pro-gram-program yang ditawarkannya,” papar Alkap Pasti, anggota KPU Ketapang dalam workshop KPU di gedung Pancasila, kemarin. Dalam acara bertema peningkatan peran serta masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada itu, Alkap menekankan perlunya para pemilih bertindak ra-sional. Ia juga mengutip penelitian Herbert Feith yang menyebutkan Pemilu 1955 dianggap sebagai pemilu yang berhasil. “Antara sistem Pemilunya, serta hasil Pemilu memiliki keterkaitan yang memajukan demokrasi. Pemilu 1955 bersifat multipartai, rakyat bebas memilih, tingkat kes-antunan politik tinggi, serta wakil rakyat yang dihasil-kan memiliki kualitas moral dan intelektual yang baik. Pemilu berkualitas, jika sistem yang dibangun baik, serta didukung oleh pemilih yang rasional,” papar kandidat magister ilmu politik tersebut. Selain Alkap Pasti, juga turut memberikan materi yakni anggota KPU Provinsi Kalimantan Barat Umi Rifdiawaty, SH. Dalam pemaparannya menyebut-kan, partisipasi politik rakyat dalam pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada merupakan hal penting. “Pertama, ini merupakan bentuk tanggungjawab warga negara terkait hal-hal politik. Kedua, parti-sipasi politik merupakan bentuk legitimasi bagi kekuasaan atau pemerintahan,” terangnya. Umi juga mengingatkan, perlunya peran serta semua pihak terlibat salah satunya dalam menin-gkatkan kualitas daftar pemilih tetap atau DPT. Menurut dia, perbaikan kualitas DPT merupakan tanggungjawab bersama untuk membenahinya. “Pihak terkait tersebut adalah penyedia data, yaitu pemerintah, pengguna data yakni KPU serta pihak yang berkepentingan, yakni masyarakat pemilih termasuk partai politik,” jelasnya. Masalah perbaikan daftar pemilih, sebagai bagian peningkatan partisipasi pemilih mendapat sorotan yang ramai dari peserta kegiatan. Syamsidi, A Yerun, Nasdiansyah, Alosysius Ala misalnya, meminta agar ke depan kualitas DPT dapat lebih diperbaiki.(KiA)

Demokrasi Perlu Didukung Pemilih Rasional

SUKADANA. Warga baik se-cara perorangan atau kelompok yang menerima bantuan modal usaha dari pemerintah henda-knya dapat mengembangkan modal yang diterimanya. Hal ini diharapkan Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid melalui sambutan tertulisnya dibacakan Plt Asisten Adminis-trasi dan Umum Pemkab Kayong Utara, Drs Waliman pada acara Bimbingan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Bimbingan

Kesejahteraan Sosial Keluarga Penerima Bantuan Usaha Eko-nomi Produktif (UEP) di ge-dung Balai Nirmala, Kompleks Pendopo Bupati Kayong Utara, Kamis (28/7).Dikatakannya, bagi yang dapat mengembangkan modalnya me-lalui peningkatan usaha, akan ada bantuan lanjutan yaitu Ban-tuan Langsung Pemberdayaan Sosial (BLPS). Tak cukup sampai di situ, menurut Waliman, mereka

yang berhasil mengembangkan usahanya, kembali akan me-nerima bantuan berupa Lem-baga Keuangan Mikro (LKM). “Tetapi jika saudara tidak dapat mengembangkan usaha tersebut lebih lanjut, bantuan-bantuan tersebut tidak akan berlanjut,” ujar Waliman mengingatkan.Waliman juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar atas sebaran program yang di-

tujukan kepada masyarakat di Kayong Utara. “Kami ucapkan terima kasih atas program ini, karena memang masyarakat sangat memerlukan. Mengingat daerah ini, dalam masa proses pembangunan,” ujarnya.Waliman juga berpesan, kepa-da Camat, Kepala Desa, Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK), dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) agar dapat mendampingi serta membimbing masyarakat penerima program KUBE dan

UEP. Pendampingan dan bimb-ingan diharapkan supaya lebih tumbuh dan berkembang yang pad akhirnya akan dapat menin-gkatkan pendapatan perkapita masyarakat melalui usaha yang dijalankan.“Kepada Dinsosnakertrans dan instansi vertikal lainnya agar melakukan pemantauan, pembinaan, penyuluhan, terha-dap masyarakat secara kompre-hensif dan berkesinambungan,” serunya. (lud)

�padah bertuah

Penerima Bantuan Mesti Mampu Mengembangkan Usaha

KEPALA Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Trans-migrasi Kabupaten Kayong Utara, Dasman, S.Sos mengatakan, Kelompok Usaha Bersama (KUBE) supaya dapat mengembangkan usahanya. Apabila dana bantuan sudah cair, dia berpesan, agar dapat digunakan untuk kegiatan pengembangan usaha.“Begitu juga dengan UEP (Usaha Ekonomi Produktif ) supaya modal yang akan diberikan dapat mengembangkan usaha yang sudah ada,” pesan Dasman kepada peserta KUBE dan UEP di Balai Nirmala, Kamis (28/7).Dasman mengatakan, KUBE adalah salah satu media yang diciptakan untuk membangun kemam-puan memecahkan masalah, memenuhi kesibukan dan mengembangkan potensi diri fakir miskin. Dimensi sosial ekonomi menjadi pilar inti dari kegiatan KUBE fakir miskin.Secara sosial, dilanjutkan Dasman, KUBE me-mungkinkan untuk melakukan interaksi sosial yang positif dan demokratis. KUBE mampu menjadi media untuk meningkatkan kemampuan berkomu-nikasi menyelesaikan masalah-masalah personal dan kelompok.Secara ekonomi, aktivitas usaha yang dilakukan dalam kelompok memberikan kekuasaan untuk mengembangkan usaha, menghimpun kekuatan modal, kemampuan bersaing, membangun jejaring usaha membuka peluang mengakses sumber-sum-ber ekonomi dan menciptakan kegiatan ekonomi yang demokratis. “Jumlah anggota KUBE adalah 10 KK, setiap kelompok dalam membentuk sub kelompok sesuai dengan jenis usaha yang dikembangkan atau domisili yang mungkin berjauhan. Anggota kelompok tidak membedakan antara laki-laki atau perempuan yang menjadi syarat keanggotaan adalah Kepala Keluarga,” jelas Dasman. (lud)

Pergunakan untuk Pengembangan Usaha

Buku Paket Dihargai Rp 50 Ribu

KUBE dan UEP Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

SDN 08 Dinilai Tak Transparan Kelola Dana BOS

Dasman, S.Sos Kamiriludin/Equator

SUKADANA. Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) meru-pakan program pemerintah pusat bertujuan untuk mening-katkan taraf hidup masyarakat ekonomi lemah. Hal ini disampaikan Kasi Pengembangan dan Pember-dayaan Sosial pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kalbar, Sarlis Gustrianto Balohani, S.ST saat berdialog dengan peserta KUBE dan UEP di Gedung Balai Nir-mala, Kompleks Pendopo Bupati Kayong Utara, Kamis (28/7).Sarlis menjelaskan, KUBE dan UEP tidak sama. KUBE, dikatakan dia, bantuan yang diberikan ke-pada kelompok berupa uang se-bagai tambahan modal usaha. Di

mana, setiap kelompok terdiri dari 10 orang dan nilai bantuan yang diberikan setiap kelompok sebe-sar Rp 20 juta. Sedangkan UEP, dikatakan Sarlis, bantuan yang diberikan kepada perorangan. “UEP merupakan bantuan yang

diberikan tidak berupa uang, tapi berupa barang,” jelasnya.Kepada yang menerima bantu-an, Sarlis mengharapkan, supaya bisa dikembangkan modalnya. Dengan demikian, dapat menin-gkatkan kesejahteraan menuju

taraf hidup yang lebih baik. “Bagi yang menerima bantuan, harus memiliki nomor rekening Bank. Jika tidak, bantuan tak bisa dikir-im. Soalnya, bantuan di transfer langsung ke nomor rekening bersangkutan,” ujarnya.Dalam program ini, dikatakan Sarlis, juga ditunjuk pendamping agar dapat menjawab dan menga-tasi berbagai kendala yang dihadapi para penerima bantuan. “Pendamp-ing tidak akan menyulitkan dan tugasnya memang membantu dan bersifat sosial,” ucapnya.Untuk jenis usaha, dilanjutkan Sarlis, juga tidak ditentukan. Artinya, usaha yang dijalankan bebas. Dia menyarankan, kalau bisa usaha yang dijalankan ker-amba ikan, karena akan lebih cepat hasilnya dibandingkan

dengan usaha ternak sapi.Tujuan program ini, dikatakan Sarlis, hasilnya bisa dimanfaat-kan para anggotanya. Misalnya, untuk dapat memperbaiki rumah, untuk biaya anak sekolah dan keperluan lainnya. “Kami harap ke depannya dari Kayong Utara dapat mengutus satu kelompok yang terbaik untuk diperlom-bakan di tingkat Provinsi Kalbar dan yang menang akan mewakili Kalbar mengikuti seleksi di tingkat nasional,” harapnya. Kepala Bidang Sosial pada Din-sosnakertrans Kayong Utara, Lilik Hariadi, S.Ag.M.Si menyampaikan, dalam kegiatan tersebut diikuti 60 KUBE yang jumlah keseluruhannya 600 orang terdiri dari seluruh desa di Kabupaten Kayong Utara. Sedangkan UEP sebanyak 60 orang. (lud)

Peserta KUBE dan UEP se Kabupaten Kayong Utara. Kamiriludin/EquatorDrs Waliman menyampaikan sambutan. Kamiriludin/Equator

Sarlis Gustrianto Balohani menyampaikan sambutan. Kamiriludin/Equator

KETAPANG. Para orangtua siswa SDN 08 dusun Marau Sinar Bulan Kecamatan Tumbang Titi mengeluh. Mereka keberatan dengan pungutan Rp 50 ribu per siswa untuk pembayaran lima

buah buku paket. “Jumat (22/7) lalu, sekitar 50 orangtua siswa mendatangi sekolah untuk menanyakan pungutan itu. Mereka menilai seharusnya buku paket itu sudah dibebankan ke dan BOS 2011,” kata Marselinus Canci kepada Equator, kemarin. Dikatakannya, orangtua murid menganggap, Kepala Sekolah SDN 08 tak transparan dalam mengelola dana bos. Soalnya kata dia, ketua komite tidak mengetahui tentang kegunaan dana BOS. Ia mengatakan, ke esokan harinya, Sabtu (23/7) buku

paket tersebut dibagikan pada semua murid. “Salah serong tokoh masyarakat dusun kami, Wilhelmus Ahel, mengatakan bahwa petunjuk teknis peng-gunaan dana BOS harus sesuai peraturan menteri pendidikan nomor 37 tahun 2011, bahwa di dalam pengelolaan dana bos harusnya bertanggung jawab dan transparan. Penggunaan dana BOS harus didasarkan pada kesepakatan dan keputusan bersama, antara dewan guru, komite dan orang tua murid,” bebernya. Ia menegaskan, pada kenyata-annya justru sangat bertentan-

gan dengan peraturan Menteri. Diungkapkannya, menurut keterangan UPTD setempat buku paket yang digunakan, awalnya UPTD Tumbang Titi bekerjasama dengan salah satu perguruan tinggi swasta di Ponti-anak. Buku paket itu, merupakan program tahun 2010 yang baru terealisasi tahun 2011. “Buku paket tersebut tidak diperjual-belikan. Hanya disalurkan lewat sekolah yang dibiayai dana BOS,” terangnya. Karena kesal, ia mengatakan orangtua siswa dalam waktu dekat akan mengadakan musy-awarah untuk meminta tindak

lanjut dari instansi terkait. “Mer-eka juga meminta agar Kepala Sekolah bersangkutan dipindah-kan,” ungkapnyaTerpisah Kepala Dinas Pen-didikan Ketapang, HM Mansur ketika dimintai konfirmasi Equator terkait kejadian ini mengaku masih di Jakarta. “Coba selidiki informasi itu dulu apa benar. Sebab petun-juk teknis penerimaan siswa baru sudah ada dan silakan berhubungan dengan KUPPK. Mohon maaf bapak lagi sibuk di Jakarta sedang merencanakan pengembangan sekolah,” tulis-nya via SMS. (KiA)

Workshop KPU Ketapang yang digelar di gedung Pan-casila kemarin. Kiram Akbar/Equator

Marselinus Canci

Dampak Kadis Sering Tak Hadir Audiensi

Audiensi antara LSM Lingkungan, PT SKM, Pemkab dan DPRD Ketapang. Sayangnya Kepala Kantor LH, Toni Jaya tak hadir dalam audiensi tersebut dan membuat sebagian anggota DPRD kesal. Kiram Akbar/Equator

Page 16: Harian Equator 29 Juli 2011

16Jumat, 29 Juli 2011

Belasan Ribu Warga Padati Lapangan Kodim

Funtastic Yamaha & Launching New Vega ZR Hentak SintangLokasi: Lapangan Kodim Sintang, Pelaksanaan 24 Juli 2011

PENUH SESAK. Lapangan Kodim Sintang penuh sesak dengan warga yang mengikuti acara Funtastic Yamaha dan Launching New Vega ZR yang dimeriahkan Seventeen dan Nuri Maulida

FASHION SHOW. Para pemenang Fashion Show foto bersama usai pengumuman pemenang

MODERN DANCE. Pemenang Modern Dance diabadikan bersama Bong SC SH, Manajer Humas PT Aneka Makmur Sejahtera (Main Dealer Yamaha di Kalbar)

FOTO KONTES. Pe-menang foto kontes diabadikan bersama dengan Putri Mio

YAMAHA ROULETTE. Kuis menguji daya in-gat seputar informasi Yamaha ini berhadian uang tunai yang meli-batkan peserta.

SEVENTEEN. Penampilan Seventeen memukau warga

NURI MAU-L I D A & IVAN SEV-E N T E E N . Duet Nur i Maulida dan Seventeen m e m u k a u ribuan war-ga Sintang yang mema-dati lokasi kegiatan

JALAN SEHAT. Sekda Sintang, Drs H Julkifli HA MSi didampingi Market-ing Manager PT YMKI, L Bangun membuka jalan sehat Funtastic Yamaha di Sintang

SANGAT RAMAI. Suasana Jalan Sehat Funtastic Yamaha Sintang diikuti ribuan warga

CITY TOURING. Yamaha turut menggelar city touring yang diikuti klub motor Yamaha

SERVIS GRATIS. 500-an motor warga Sintang mendapatkan servis, oli dan cuci gratis dari Yamaha

DOORPRIZE. Warga yang beruntung menerima doorprize dari Sudin SE, Manager Promosi PT. Aneka Makmur Sejahtera

JUARA & NEW VEGA ZR. Thya Anggrea, Juara I Lomba Fashion Show Yamaha Sintang 2011 berpose dengan Yamaha New Vega ZR, produk teranyar Yamaha

- Pemkab Sintang- Korem 121 ABW- Kodim 1205 Sintang- Polres Sintang- Adira Finance- King Rattle Club Sintang- BAF- Fortuna Finance- Mio Club- Byson Club Sintang- Does Production- Dzaky Entertainment- Pengisi, pendukung, dan peserta lomba yang tidak dapat disebutkan satu per satu

Pemenang Lomba Funtastic Yamaha Sintang 2011

Yamaha Mengucapkan Terima Kasih Kepada:

Lomba Fashion ShowJuara I Thya Anggrea (SMK Khairul Sintang)Juara II Ika Cindy Wulandari Susilo (SMKN 1 Sintang)Juara III Mega Trimeilindha Hukari (SMAN 3 Sintang)Juara Harapan I Periana Betty (SMAN 2 Sintang)Juara Harapan II Olga Widya Putri (SMAN 4 Sintang)

Lomba Modern Dance (Grup)Juara I Sensinity DanceJuara II 02 Dance

Lomba Model ContestJuara I RatnaJuara II EvaJuara III Dede