Transcript
Page 1: Harian Equator 30 September 2011

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-2 Dzulqaidah 1432 H/4 Kauw Gwee 2562

Jumat, 30 September 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Sayembara terhadap Ali Ayang tidak membuat dirinya gentar. Ber-sama personil yang tersisa, Ali Ayang tetap melakukan perlawanan ketat terhadap tentara Belanda. Di berbagai tempat, perlawanan

terhadap kependudukan Belanda tetap berlangsung. Dalam pelarian-nya, Ali Anyang tetap menghimpun kekuatan untuk menumpas kepen-dudukan Belanda di Kalbar.Salah satu bentuk perlawanan

yang dilakukan Ali Anyang ditunjuk-kan dengan peristiwa penyerbuan tangsi Militer Belanda di Sambas. Peristiwa penyerbuan tangsi militer

Sambas ini terjadi pada 10 Januari 1949.Namun sejak kejadian di Bengkay-

ang, Belanda memang sudah siap siaga. Sejumlah pasukan ditempat-kan di berbagai tempat strategis milik pemerintah Belanda, termasuk di tangsi militer Sambas.Penyerbuan ke tangsi militer Belan-

da di Sambas tidak berlangsung mulus. Belanda yang sejak jauh-jauh hari sudah mempersiapkan senjata dan pa-sukan tidak mudah untuk dikalahkan oleh Ali Anyang dan pasukannya.

- Bang Meng-- Kerja tim terpadu bagaimana?ICW Lapor Korupsi Hutan KalbarInjet-injet Semut

Sikap tegas Ali Anyang dan tekadnya yang kuat melawan penjajah telah

membakar semangat para pemuda dan warga Kal-bar. Sosok pahlawan ini memiliki delapan orang

anak. Salah satunya Armin Ali Anyang yang sekarang

menjabat Kasdam XII Tan-jungpura. Halaman 7

Ali Anyang Tak Gentar Meski DiburuMengenang Mohammad Ali Anyang, Putra Dayak yang Jadi Pahlawan Nasional (3)

Oleh Hj Yati Aryati

Halaman 7

Peristiwa

Halaman 7

SUKADANA. Modal usaha yang telah diterima dari pemerintah hendaknya dapat dikembangkan. Demikian disampaikan Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid ketika acara penyerahan bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Desa Pelapis, Kecamatan Kepulauan Karimata, belum lama ini.Di acara yang sama, Ketua TP PKK Kayong

Utara, Hj Diah Permata Hildi juga menyerahkan secara simbolis kepada bimbingan kesejahteraan sosial keluarga penerima bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP).

Desa Pelapis Prospek Pengekspor Rumput Laut

Bantuan

PONTIANAK. Kabag Protokol Biro Humas dan Protokoler Pemprov Kalbar, Drs Numsuan Mad-sun MT menjelaskan, robohnya panggung di lo-kasi gubernur ketika melauncing Jalan Kecamatan Lumar, di lapangan sepak bolo Dusun Doyot Kabupaten Bengkayang, Selasa (27/9) lalu

Panggung Roboh, Gubernur Tak Joget dan Tak Menyanyi

SUKADANA. Pihak Balai Ta-man Nasional Gunung Palong (TNGP) tidak melepaskan ka-wasan konservasi hutan man-grove sepanjang 1,6 Km yang hendak digarap untuk tanggul air asin di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Kabu-paten Kayong Utara. “Kita sama sekali tidak ada

niat menghambat pemban-gunan. Sejauh pelaksanaan pembangunan memenuhi prosedur, kita tetap mendu-kung. Asalkan pelaksanaan sesuai aturan,” ujar Frenki

Zamzani, Kabid TU BTNGP saat menghadiri rapat lintas instansi di gedung pertemuan Desa Sutera, Kecamatan Su-kadana, Kamis (29/9).Rapat dipimpin Camat Su-

kadana, Agus Suratman SE dihadiri Kabid Sumber Daya Air Dinas PU Kalbar, Hen-darsyah, Kabid Pengariran Dinas PU Kayong Utara, Arfi d, Ketua Komisi II DPRD Kayong Utara, Ishak ST serta Ketua Tim Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) Kalbar, Barata Sibarani.

Selain itu, hadir pula Kapol-sek Sukadana, AKP Djaelani, Danramil Sukadana, Kepala Desa Simpang Tiga, Rajali, Ke-pala Desa Pampang Harapan, Usman Thalib dan masyarakat lainnya.Dikatakan Zamzani, seluruh

kegiatan pembangunan baik pemerintah ataupun swasta tetap harus sesuai aturan. Apalagi, dikatakan dia, setiap proyek yang dilaksanakan tetap berdasarkan kajian. “Jadi yang ingin kami tanyakan

Frenki Zamzani dari TNGP memberikan penjelasan kegiatan pembangunan tang-gul air asin yang masuk kawasan konservasi, Kamis (29/9) di gedung pertemuan Desa Sutera, Kecamatan Sukadana. KAMIRILUDDIN

Pihak TNGP-SPORC Pertahankan Areal TanggulSolusi Cari Areal Alternatif

PONTIANAK. Kekhawatiran terhadap ancaman bom mem-buat petugas Bandara Supadio Pontianak ekstra hati-hati. Petugas di bagian x-ray cargo dikejutkan paket dus mencu-rigakan, Kamis (29/9) sekitar pukul 06.15. Tim Gegana diturunkan. “Barang yang diduga bom

rakitan ini berada dalam se-buah kotak. Diketahui saat pemeriksaan melalui x-ray. Barang tersebut seperti bom karena ada baterai yang dili-lit kabel di dalamnya,” ung-

kap Normal Sinaga, General Manajer PT. Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak kepada Equator, kemarin.Pada pukul 06.20, security

melihat ada barang yang dicu-rigai bom dan melaporkan hal tersebut. “Atas laporan terse-but, kita berkoordinasi dengan Polda Kalbar,” katanya.Satu paket barang yang

akan dikirim ke Jakarta terse-but segera diamankan. Polda Kalbar dengan sigap memerin-tahkan petugas KP3U. Kemu-

dian tim Gegana diturunkan. Paket mencurigakan itu diba-wa ke Markas Brimob untuk dilakukan pengecekan.Ternyata isi dus hanya per-

lengkapan biasa saja antara lain alat tester atau pengukur jam tangan yang dibungkus kotak rokok Marlboro, charge handphone, makanan khas cencalok, ikan teri, dan tiga dadu liong fu, baju kaus putih, udang ebi kering dan ramuan rebusan untuk jamu. Menurut Normal, keamanan

Bandara Supadio DiperketatDikira Bom, Ternyata Charge HP

PONTIANAK. Indonesian Corruption Watch (ICW) konsisten mengawal kasus alih fungsi hutan di Kalbar yang telah sempat di-tangani Tim Terpadu Anti Mafi a Kehutanan. ICW bertindak cepat dengan melaporkan kasus tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ”Kami tetap akan mendorong kasus alih

fungsi hutan ini ke ranah hukum. Para pelaku-nya tak cukup dijerat menggunakan UU Ke-hutanan, tetapi juga perlu dijerat dengan UU tindak pidana korupsi dan UU tentang pencu-cian uang,” kata Febridiyansyah, Koordinator ICW di Pontianak, Kamis (29/9).ICW bersama enam NGO (Non Govern-

ment Organization) dari Kalbar telah men-gupas secara mendalam modus kasus

ICW Lapor Korupsi Hutan KalbarPemetaan dan riset telah dilakukan. Negara dirugikan sekitar Rp 9,146 triliun dalam kasus alih fungsi hutan bermodus pembukaan areal perke-bunan sawit. Desak jerat pelaku dengan tiga aturan.

PONTIANAK. Laju penderita HIV/AIDS di Provinsi Kalbar ini patut mendapat pen-anganan serius dari pemerintah provinsi hingga ke pemerintah daerah kabupaten/kota. Provinsi ini berada pada peringkat ke 7 dari 33 provinsi di Indonesia.Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy San-

jaya mengungkapkan, Kalbar peringkat 7 dari 33 Provinsi di Indonesia. Pemprov Kalbar sendiri dalam menekan lajunya epi-demi HIV/AIDS melalui program di seluruh SKPD terkait dengan berbagai pendekatan strategis struktural dan melibatkan peran

Kalbar Peringkat Ketujuh HIV/AIDS se-Indonesia

Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid secara simbolis menyerahkan bantuan KUBE di Desa Pelapis Kec-matan Kepulauan Karimata. KAMIRILUDDIN

Modus Kejahatan Kehutanan1. Pelepasan tanah warga untuk perke-

bunan dengan prinsip Plasma (bagi la-han). Setiap warga mendapat 2 hektar lahan, namun banyak warga yang tidak mengetahui mana lahan yang menjadi haknya.

2. Dalam land clearing, perusahaan mene-bang semua kayu yang ada di areal la-hannya tanpa melaksanakan kewajiban membayar Iuran Hasil Hutan (IHH).

3. Setelah land clearing, perusahaan menjual kayu tanpa membayar Pro-visi Sumber Daya Hutan dan Dana Re-boisasi (PSDH DR) sehingga merugikan keuangan negara.

4. Untuk mendapatkan Hak Guna Usaha (HGU), perusahaan harus memiliki izin Amdal. Dalam kepengurusan izin tersebut, sering ada kongkalikong antara perusahaan dengan pihak yang menerbitkan izin.

Sumber : LPS-AIR Kalbar

Sertijab

PONTIANAK. Sales Retail Manager (SAM) PT Pertamina Wilayah Kalbar kini dijabat wajah baru, Putut Andrianto yang sebelumnya pada posisi yang sama sebagai SAM di Ambon. Sedangkan Ibnu Chouldum mendapat tugas baru di Semarang pada posisi yang sama pula.“Sertijab akan dilakukan besok (hari ini, red)

di kantor Pertamina Kalbar. Pak Ibnu digantikan pak Putut. Dan pak Ibnu bertugas di Semarang juga sebagai Sales Retail Manager,” kata, John Haidir, Sales Representative Retail VI Pemasaran PT Pertamina Wilayah Kalbar, dihubungi Equator via seluler, Kamis (29/9) malam.

Putut Gantikan Ibnu

Halaman 7

Pasukan Belanda yang memburu Ali Anyang. Museum Tropen Belanda.

Religi

8. Bagi wanita ha-rus ditemani oleh mahramnya. Dalam hal ini sebagian ula-ma mengharamkan wanita menunaikan ibadah haji tanpa disertai mahramnya, dan ada juga ulama yang berpendapat bahwa hajinya tidak sah tanpa disertai mahram;9. Memperbanyak sedekah demi mengharapkan

Adab Haji dan Umrah (2)

Halaman 7

PONTIANAK. Pembangunan runaway (landasan pacu) baru Bandara Supadio Pontianak tidak hanya terhambat karena persoalan dana. Belum tere-alisasinya pembebasan lahan seluas 30 hektar oleh pemerin-tah provinsi juga perlu segera diselesaikan.Ketua Komisi C DPRD Kalbar,

H Mulyadi H Yamin, mendesak pemerintah provinsi Kalbar untuk segera melakukan pem

Pemprov Didesak Bebaskan Lahan Runaway Baru

Halaman 7

Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7

Halaman 7

Page 2: Harian Equator 30 September 2011

Seringkali dalam meng-utip dan memaknai ayat-ayat dalam Alquran kita secara tidak sengaja memenggal pada tempat yang t idak tepat. Sehingga hal itu men-imbulkan kekeliruan dalam memahami makna yang in-gin dicapai ayat tersebut. Salah satu contoh yang

cukup populer adalah ayat 11 Qs. Al Mujaadilah, yang artinya, “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu, “Berlapang-la-panglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu, dan apabila di-katakan, “Berdirilah kamu”, maka berdiri lah, niscaya Al lah akan meningg ikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengeta-huan beberapa derajat, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”Ayat ini biasanya diambil

dan dipaparkan pada ba-gian ujungnya, “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” Penggalan ayat ini kemudian dijelaskan secara panjang lebar tentang pent-ingnya keimanan disinergi-kan dengan perintah thal-abul ilmi (mencari ilmu) jika seseorang ingin ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT dibanding orang lain. Jika penggalan ini kita

pahami secara terpisah dari awal ayatnya, memang benar bahwa orang yang beriman itu di mata Allah lebih tinggi derajatnya ketimbang orang yang tidak beriman. Begitu pula orang yang berilmu, cendekiawan misalnya, lebih tinggi derajatnya ketimbang orang yang bodoh, orang yang tidak mempunyai ilmu cukup banyak.

Masalahnya, ternyata ban-yak orang yang mengaku beriman namun dalam ke-sehariannya ia juga sering melakukan kemaksiatan . Banyak orang beriman yang melakukan kejahatan besar seperti korupsi miliaran ru-piah. Dalam kondisi ini, kei-manannya tidak membuat-nya lebih tinggi martabatnya ketimbang orang lain. Begitu pula banyak orang

yang berilmu tinggi namun tidak cukup memberi man-faat bagi masyarakat ling-kungannya. Bahkan banyak sekali orang-orang pandai yang menjadi penipu, men-jadi penjahat berbahaya justru karena kepintaran-nya. Banyak orang berilmu yang mempunyai jabatan tinggi tapi justru menjadi cemoohan masyarakat. Arti-nya bahwa ternyata sinergi antara keimanan dan ilmu yang tinggi itu tidak ser-ta merta bisa mengangkat derajat seseorang, baik di mata Allah maupun di mata manusia. Kalau demikian mungkin ada sesuatu yang salah dalam kita memahami ayat tersebut.Dengan memakai kaidah

munaasabah (keterkaitan) dalam memahami ayat-ayat Alquran, maka sesungguh-nya keimanan dan keilmuan yang membuat derajat ses-eorang itu ditinggikan sangat berkaitan dengan akhlak. Orang beriman dan beril-

mu jika tidak mempunyai akhlak yang ba ik , maka hanya akan menjadi seperti yang telah dikemukakan di atas, bisa menjadi penjahat yang justru berbahaya bagi masyarakat.Pent ingnya akh lak i tu

dapat dipahami dari kon-teks keseluruhan ayat sejak awalnya. Di awal ayat terse-but Allah SWT menyerukan kepada kaum Mukminin, apabila diseru agar memberi tempat (kelapangan) bagi

orang yang baru datang dalam suatu majelis, maka laksanakanlah. Beri lah tempat duduk

bagi pendatang baru itu. Begitu pula jika dikatakan, berdirilah (untuk berpindah tempat), maka berdirilah. Dalam riwayat diceritakan tatkala Nabi Muhammad be-rada dalam majelis bersama kaum muslimin, maka mun-cul sahabat lain yang datang terlambat. Karenanya Nabi menyuruh

kaum muslimin di majelis itu untuk memberi tempat kepada orang yang baru datang. Mengapa Nabi me-nyuruh orang itu diberi tem-pat duduk? Karena sahabat yang baru datang itu adalah pejuang Perang Badar. Para pejuang Badar me-

mang mendapat tempat ter-hormat dalam Islam karena berkat kegigihan mereka berperang bersama Nabi, maka risalah Islamiyah dapat tetap tegak. Sudah sepatutnya k i ta

menghormati orang yang berjasa dengan member-inya tempat duduk sepantas-nya jika ia datang di suatu majelis. Inilah akhlak mulia

yang mest i d i tunjukkan. Sikap untuk memberi tem-pat kepada seseorang yang baru datang dalam maje-lis, apalagi dalam konteks melaksanakan perintah Nabi Muhammad sebagaimana termaktub dalam ayat itu, menunjukkan akhlak yang mulia. Tentu orang bisa berdebat

dengan bertanya mengapa yang datang belakangan ha-rus diberi tempat dan meng-abaikan yang datang duluan? Inilah yang akan membeda-kan, manakah orang yang rendah hati dengan orang yang tinggi hati. Orang yang beriman, beril-

mu tinggi dan rendah hatilah y a n g a k a n m e n d a p a t k e d u d u -kan bebe r -apa dera jat lebih t inggi k e t i m b a n g y a n g l a i n .Melalui ayat ini Allah SWT mengajarkan bahwa den-gan akh lak y ang mu l i -a l ah o r ang

beriman dan beri lmu itu akan ditinggikan derajat-nya. Banyak orang yang beri-

man dan ber i lmu t ingg i menjadi harum namanya karena akhlaknya yang ter-puji, sebaliknya banyak pula orang beriman dan berilmu tinggi yang menjadi cercaan dan marabahaya bagi ma-syarakat lantaran akhlaknya yang buruk. Jadi ayat ini t idak me-

lulu soal iman dan i lmu, tetapi yang lebih penting lagi adalah soal akhlak. Al-lahu a’lam.

Penulis bekerja di Kanwil Kemenag Kalbar

Khutbah Jumat2

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Elfrida Sinaga, Misrawie. Staf Redaksi: Arman Hariadi, Abdu Syukri, Julianus Ratno, Samsul Ari� n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Indra Nova Jarta Kusuma. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: Kundori (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Antonius Sutarjo (stinger). Biro Kapuas Hulu: Kholil Yahya (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Jumat, 30 September 2011

Soalnya Bukanlah Sekadar Iman dan Ilmu

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

EQUATORIAL

Assalamualaikum Wr.Wb Pak Wako. Saya mau menan-yakan kenapa Walikota masih tutup mata, tenang-tenang saja, tak ada tindakan yang tegas yang diambil sampai saat ini, masalah bengkel (work shop) dan pool tronton yang ada di lingkungan permukiman kami, masyarakat Rt 02/Rw 22 Sei Jawi Luar masih tetap operasional (selalu ribut) men-geluarkan asap-asap knalpot yang tak segar di pagi hari. Belum lagi keributan suara mesin dan lain-lain pada malam hari keluar masuk pool.Kami mohon tolong Pak Wako membuka mata sedikit saja

untuk meninjau kembali surat masyarakat yang telah disam-paikan ke Wako hari Rabu Tanggal 3 Agustus 2011 sampai hari ini belum ada tindakan lapangan sama sekali. Perlu juga Pak Wako ketahui, sopir-sopir tersebut masih banyak yang belum memiliki SIM B2 Umum untuk gandengan selayaknya aturan pemerintah, sebagai syarat mengoperasikan tronton tersebut. Wassalam. Mustika Yamin, warga Rt 02/Rw 22.

08575093378314-9-2011 10.05

Oleh :Zainul Arifin

Teror Terorisme adalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan perasaan teror terha-dap sekelompok masyarakat. Berbeda dengan perang, aksi terorisme tidak tunduk pada tatacara peperangan seperti waktu pelaksanaan yang selalu tiba-tiba dan target korban jiwa yang acak serta seringkali merupakan warga sipil.Istilah teroris oleh para ahli kontraterorisme, meru-juk kepada para pelaku yang tidak tergabung dalam angkatan bersenjata yang dikenal atau tidak menuruti peraturan angkatan bersenjata tersebut. Aksi terorisme juga mengandung makna bahwa serang-serangan tero-ris yang dilakukan tidak berperikemanusiaan dan tidak memiliki justifi kasi, dan oleh karena itu para pelakunya (teroris) layak mendapatkan pembalasan yang kejam.Akibat makna-makna negatif yang dikandung oleh perkataan “teroris” dan “terorisme”, para teroris umum-nya menyebut diri mereka sebagai separatis, pejuang pembebasan, pasukan perang salib, militan, mujahidin, dan lain-lain. Tetapi dalam pembenaran di mata terrorism; “Makna sebenarnya dari jihad, mujahidin adalah jauh dari tinda-kan terorisme yang menyerang penduduk sipil padahal tidak terlibat dalam perang”. Padahal Terorisme sendiri sering tampak dengan mengatasnamakan agama.Selain oleh pelaku individual, terorisme bisa dilakukan oleh negara atau dikenal dengan terorisme negara (state terorism). Misalnya seperti dikemukakan oleh Noam Chomsky yang menyebut Amerika Serikat ke dalam kat-egori itu. Persoalan standar ganda selalu mewarnai ber-bagai penyebutan yang awalnya bermula dari Barat. Seperti ketika Amerika Serikat banyak menyebut teroris terhadap berbagai kelompok di dunia, di sisi lain liputan media menunjukkan fakta bahwa Amerika Serikat melakukan tindakan terorisme yang mengerikan hingga melanggar konvensi yang telah disepakati.Terorisme di dunia bukanlah merupakan hal baru, na-mun menjadi aktual terutama sejak terjadinya peristiwa World Trade Center (WTC) di New York, Amerika Serikat pada tanggal 11 September 2001, dikenal sebagai “Sep-tember Kelabu”, yang memakan 3000 korban. Para teroris mengira bahwa penyerangan yang dilaku-kan ke World Trade Center merupakan penyerangan ter-hadap “Simbol Amerika”. Namun, gedung yang mereka serang tak lain merupakan institusi internasional yang melambangkan kemakmuran ekonomi dunia. Di sana terdapat perwakilan dari berbagai negara, yaitu terdapat 430 perusahaan dari 28 negara. Jadi, sebetulnya mereka tidak saja menyerang Amerika Serikat tapi juga dunia. Kejadian ini merupakan isu global yang memenga-ruhi kebijakan politik seluruh negara-negara di dunia, sehingga menjadi titik tolak persepsi untuk memerangi Terorisme sebagai musuh internasional. Pembunuhan massal tersebut telah mempersatukan dunia melawan Terorisme Internasional. Terlebih lagi dengan diikuti terjadinya Tragedi Bali, tanggal 12 Oktober 2002 yang merupakan tindakan teror, menimbulkan korban sipil terbesar di dunia, yaitu menewaskan 184 orang dan melukai lebih dari 300 orang. Perang terhadap Terorisme yang dipimpin oleh Amerika, mula-mula mendapat sambutan dari sekutunya di Eropa. Kegiatan terorisme mempunyai tujuan untuk mem-buat orang lain merasa ketakutan sehingga dengan demikian dapat menarik perhatian orang, kelompok atau suatu bangsa. Biasanya perbuatan teror digunakan apabila tidak ada jalan lain yang dapat ditempuh untuk melaksanakan kehendaknya. Terorisme digunakan sebagai senjata psikologis un-tuk menciptakan suasana panik, tidak menentu serta menciptakan ketidak percayaan masyarakat terhadap kemampuan pemerintah dan memaksa masyarakat atau kelompok tertentu untuk mentaati kehendak pelaku teror. Terorisme tidak ditujukan langsung kepada lawan, akan tetapi perbuatan teror justru dilakukan dimana saja dan terhadap siapa saja. Dan yang lebih utama, maksud yang ingin disampaikan oleh pelaku teror adalah agar perbuatan teror tersebut mendapat perhatian yang khusus atau dapat dikatakan lebih sebagai psy-war.Terorisme kian jelas menjadi momok bagi peradaban modern. Sifat tindakan, pelaku, tujuan strategis, moti-vasi, hasil yang diharapkan serta dicapai, target-target serta metode Terorisme kini semakin luas dan bervariasi. Sehingga semakin jelas bahwa teror bukan merupakan bentuk kejahatan kekerasan destruktif biasa, melainkan sudah merupakan kejahatan terhadap perdamaian dan keamanan umat manusia. ***

�EQUATORIAL

ASALAHM

Belum hilang dari ingatan kasus Ambon dan kasus-kasus sebe-lumnya, kini menjelang akhir September bom bunuh diri meledak di salah satu gereja yang berada di Solo. Kalau dicermati kasus demi kasus, jelas tampaknya umat beragama dibenturkan dengan semua agama oleh kelompok anti agama, dan tidak mustahil yang bersangkutan tergabung dalam organisasi tanpa bentuk berpaham komunis.Sejauh mana kebenarannya memang sulit diungkapkan dan

tergantung kemampuan serta kecerdasan aparat Negara Kes-atuan Republik Indonesia (NKRI) melacaknya secara jujur dan profesional. Ingat G30S/PKI? Sebentar lagi tanggal 30 September. September adalah bulan yang bersejarah bagi kelompok anti agama berpaham komunis. Meskipun di NKRI paham komunis dilarang. Namun dilihat

dari cara kerja dan mereka mempunyai sederet nama alias atau nama lain, padahal pemilik nama tersebut satu orang. Maka hampir bisa dipastikan pelaku anak cucu eks PKI yang memiliki dendam tak berkesudahan kepada Pemerintah NKRI, terutama umat beragama.

08135202865525-9-2011 18.58

ANGGAPANT

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!PINDAH ALAMATMulai 11 September 2011

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Jl. P

ahla

wan

To

l Kap

uas

I

Jl. Tanjungpura

Hotel Garuda

ARIA TOUR�

577868

Bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, Jawa Tengah, belum lama ini telah mengusik ketenangan masyarakat. Tindakan antisipasi dilakukan di Kalbar melalui razia ancaman teror dan masuknya barang-barang ilegal via Bandara Supadio.Pada masa lalu, isu keamanan tradisional cukup menonjol,

yakni yang berhubungan dengan geopolitik dan geostrategi, khususnya pengaruh kekuatan blok barat dan blok timur. Saat itu, kekhawatiran dunia terutama pada masalah pengembangan kekuatan militer dan senjata strategis serta hegemoni.Isu keamanan pada dekade terakhir makin kompleks dengan

meningkatnya aktivitas terorisme, perampokan dan pembajakan, penyelundupan, imigrasi gelap, penangkapan ikan secara ilegal, dan kejahatan lintas negara lainnya. Bentuk-bentuk kejahatan tersebut makin kompleks, karena dikendalikan oleh aktor-aktor dengan jaringan lintas negara yang sangat rapi, serta memiliki kemampuan teknologi dan dukungan fi nansial. Menurut Anda?

Page 3: Harian Equator 30 September 2011

PONTIANAK. Keinginan Pem-kot Pontianak membongkar belasan kios di Jalan Rajawali, mencapai titik temu. Tawaran dana tali asih Rp 5 juta yang diberikan Pemkot, akhirnya di terima pedagang.Kesepakatan antara peda-gang dan Pemkot sendiri, ber-langsung di Balai pertemuan Kantor Sat Pol PP. Pertemuan yang dihadiri para pedagang di Jalan Rajawali, Camat dan Kasi Operasi Satpol PP Kota Pon-tianak ini juga menyepakati, para pedagang tetap berjualan di lokasi yang akan dilebarkan tersebut. Mirisnya pedagang sudah memiliki kios ini, ha-rus kembali pada ‘selera awal’ berjualan menggunakan gero-bak. “PKL diizinkan berjualan, namun hanya menggunakan gerobak dorong. Setelah ber-jualan gorbak itu di dorong,

dan di bawa pulang,” kata Camat Kota Pontianak, Fuji Hartadi, ditemui usai perte-muan, Kamis (29/9). Pertemuan yang berlang-sung sejak pukul 09.00 me-nyepakati, PKL akan mem-bongkar sendiri bangunan mereka dan akan diberikan ganti ongkos bongkar. Tiap PKL akan mendapatkan Rp 5 juta. Namun, jika PKL tidak membongkar sendiri, maka Pol PP yang membongkarnya dan PKL yang mempunyai lapak tidak akan dapat ongkos Rp. 5 juta itu tadi. Lebih lanjut Fuji menjelas-kan, selain mengizinkan PKL untuk berjualan menggunakan gerobak. Pemkot juga akan memberikan tempat kios di Pasar Cempaka dan Dahlia, namun pengajuan penempatan itu diajukan melalui Disperin-

dagkop. “Pasar Cempaka dan Dahlia kita siapkan. Kiosnya banyak yang tersedia. Namun itu leading sektornya Dis-perindagkop, jadi syaratnya Disprindagkop yang lebih tau. Jadi nanti yang menempatkan tempat berjualan yang basah, dan yang kering itu pihak Dis-perindagkop,” terangnya.Meski pada awal pertemuan sempat terjadi perdebatan antara Pemerintah Kecamatan Kota dan PKL, seperti yang disampaikan seorang PKL, Ku-suma, yang menanyakan tem-pat mereka berjualan nantinya. “Jadi kalau dibongkar, macam mane kami nak berjualan ni pak,” paparnya.Namun diakhiri pertemuan, dengan kesepakatan PKL di-bolehkan berjualan menggu-nakan gerobak dan yang mem-bongkar sendiri di beri ongkos

Rp. 5 juta, akhirnya para PKL menyetujui pembongkaran tersebut dilakukan. “Kalau begitu hasil kesepakatan kami menerima,” ucap Kusuma. Sementara Kasi Ops Sat Pol PP, Urai Abu Bakar, SSos menegaskan, pembongkaran tersendiri kita beri deadline sampai hari Selasa (4/10). Jika masih ada yang belum dibong-kar, maka Pol PP yang akan bertindak membongkarnya. “Kalau tidak dibongkar sendiri, PKL yang rugi, uang ongkos bongkar kios tidak dapat, terus kios diangkut,” ungkapnya.Jumlah PKL yang ada di Ja-lan rajawali saat ini mencapai 11 PKL. Namun kios lebih dari 11. Sebab satu PKL ada yang mempunyai kios sampai 3. “Tapi pada intinya sudah ban-yak yang membongkar sendiri,” tukasnya mengakhiri. (ira)

Jumat, 30 September 2011Pontianak3 PRO

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis,Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar)

Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas, Hubungi : 0811 567 613

PKL Kembali ‘Selera Awal’Pembongkaran Lapak PKL di Jalan Rajawali

Pertemuan antara Camat, Satpol PP dan pedagang Jalan Rajawali, membahas rencana pembongkaran. DEDY

PONTIANAK. Kepala Dinas Per-industrian, Perdagangan, Kop-erasi dan UKM Kota Pontianak, Ayuharro, menuturkan Pemkot akan menjadikan sepanjang Jalan Gajahmada sebagai ka-wasan coff ee street.Lokasi ini nantinya akan menjadi ikon, bagi warga Kota Pontianak yang hendak me-nikmati kopi atau lebih dikenal warung kopi. “Pencanangan coff ee street sendiri akan di-lakukan tanggal 8 Oktober mendatang,” ungkapnya, usai rapat koordinasi Panitia Har-jad, beberapa hari lalu, di Aula Rumah Jabatan Wakil Walikota

Pontianak.Pencanangan coff ee street yang bertepatan dengan Hari Jadi (Harjad) Kota Pontianak ke 240 ini, diharapkan menjadi lokasi tujuan wisata domestik dan manca negara. “Jadi dari manapun juga, baik itu wisa-tawan lokal maupun wisatawan asing bahwa yang namanya coff ee street itu adanya di Jalan Gajah Mada,” jelasnya.Ditanya mengenai konsep coff ee street, Ayu menuturkan, penerapan dilakukan secara bertahap oleh pemilik warung kopi di sepanjang Jalan Gajah Mada. Namun makanan dan

minuman yang disajikan mulai dari aspek higienitas, penampi-lan, dan juga aspek pelayanan-nya harus terjamin.“Kalau bisa setiap warung kopi memiliki branding pada gelas yang digunakan untuk menyajikan kopi serta pakaian yang digunakan pelayannya,” paparnya.Ayu berkeyakinan konsep coffee street dapat berjalan mulus. Itu terlihat dari antusias pe-milik warung kopi yang meng-hadiri pertemuan, menjelang pencanangan coff ee street di Jalan Gajahmada. “Mereka

merasa terbantu dengan pub-likasi, dan gagasan Pemkot dengan menjadikan kawasan Jalan Gajah Mada sebagai cof-fee street. Karena berdampak terhadap usaha yang mereka geluti,” tutur Ayu.Penataan kawasan coffee street sendiri, dilakukan secara bertahap dengan mengemas-nya sebaik mungkin. Agar menarik minat orang untuk menyusuri kawasan tersebut. “Kita akan lakukan se-cara bertahap, dengan menge-mas area ini menjadi kawasan yang lebih representatif,” tu-tupnya. (oVa)

Gajah Mada Pusat Coff ee Street

PONTIANAK. Keinginan DPRD Kalbar mengatasi persoalan aset melalui pembentukan Panitia Khusus (Pansus) disam-but baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. Hal itu sejalan dengan keinginan gu-bernur untuk penataan aset menjadi lebih baik.Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kalbar, Christianus Lumano, menegas-kan, Gubernur Kalbar pada saat Paripurna Pertanggung-jawaban APBD Tahun Angga-ran 2010 sudah menyatakan bahwa hasil pemeriksaan BPK tentang permasalahan aset itu juga akan disampaikan ke DPRD.“Saya percaya bahwa ha-sil pemeriksaan BPK itu akan banyak manfaatnya untuk penataan aset pemprov ke de-pan. Pembentukan Pansus Aset tujuannya pasti untuk kepent-ingan penataan aset pemprov Kalbar ke arah lebih baik. Dan ini sejalan dengan keinginan gubernur. Saya pikir tidak masalah jika dibentuk,” kat-anya kepada beberapa waktu lalu.Mengenai audit lanjutan aset pemerintah provinsi yang dilakukan BPK RI Perwakilan Kalbar atas permintaan guber-nur itu. Lumano menjelaskan audit aset dari BPK itu belum selesai, dan sedang disusun tim BPK. “Hasil pemeriksaan BPK itu nantinya akan kita disampaikan jika sudah ram-pung,” katanya.Terpisah, Ketua Fraksi PPP DPRD Kalbar, HM Ali Akbar AS, SH mengatakan, pihaknya menyambut baik sikap Gu-bernur Kalbar, meminta agar BPK melakukan audit terhadap aset-aset milik Pemerintah Provinsi. Sehingga semua persoalan aset yang selama ini masih terjadi, dan berdampak kepada penilaian BPK atas pengelolaan keuangan daerah bisa terselesaikan.Dia menegaskan, dari awal pihaknya sangat berkeinginan untuk membenahi aset milik pemerintah provinsi yang selama ini proses penataan, pencatatan dan pengelolaan aset belum terlaksana dengan baik. “Kita mendukung pem-bentukan Pansus Aset. Dan diharapkan hasil audit BPK itu

ditembuskan ke DPRD Kalbar. Sehingga semua persoalan aset ini menjadi jelas,” kata Ali Ak-bar.Menurut dia, BPN juga pu-nya nadil untuk menyelesaikan aset pemerintah provinsi itu. Dalam hal ini mengenai aset berupa tanah yang belum ber-sertifi kat. Sehingga status aset tersebut menjadi lebih jelas.Seperti diketahui, hasil audit BPK RI Perwakilan Kalbar dite-mukan Rp 1,7 triliun lebih nilai aset yang tak dapat diyakini kewajarannya dari saldo aset tetap Pemprov Kalbar senilai Rp 2,2 triliun lebih berdasar-kan laporan yang disajikan per 31 Desember 2010.Mengenai aset yang ma-sih bermasalah tersebut, ter-dapat aset tetap tanah seluas 872.682,72 meter persegi atau senilai Rp 41,8 miliar yang belum bersertifi kat atas nama Pemprov Kalbar. Aset tanah senilai Rp 14,3 miliar tidak diketahui atau dicatat luasnya. Aset tetap peralatan, mesin, kendaraan roda empat dan roda dua senilai Rp 8,8 miliar tidak informatif dan tidak ada nomor polisinya. Ditambah senilai Rp 3,2 miliar dikuasai pihak lain yang tidak berhak.Kemudian, tanah seluas

6.045 m2 di Jalan Khatulis-tiwa Siantan sertifi kat nomor 660 tahun 1983 atas nama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI di atasnya bangunan gudang buku dan rumah makan yang diker-jasamakan pemanfaatannya dengan pihak ketiga. Dan dua bidang tanah lainnya bernilai Rp 841,3 juta lebih pengkajian datanya tidak andal.Selain itu, terdapat 12 bi-dang tanah dan katanya diker-jasamakan dengan pihak keti-ga, tapi datanya sulit ditelusuri dan tidak andal. Aset tanah di Jalan Sedau Singkawang seluas 6.669 m2 dan seluas 3.319 m2 dalam sengketa dengan pihak ketiga. Kemudian, tanah unit TAT di Siantan belum disajikan sebagai aset tetap tanah. Aset tanah seluas 12.826 m2 di Gang Kurnia. Di lokasi ini telah berdiri gedung sekolah Yayas-an Pendidikan Rahadi Osman berdasarkan SK Gubernur No-mor 247 tahun 1991 tentang penyerahan pengelolaan eks gedung SPMA Jalan Alianyang Pontianak kepada Yayasan Pendidikan Rahadi Osman, tan-pa didukung surat perjanjian. Hal ini berorientasi sengketa.Selanjutnya, aset tanah gudang obat Dinas Kesehatan 405 m2 di Jalan Kartini dikuasai pihak ketiga sebagai tempat tinggal. Di UPPD Kabupaten Mempawah Dispenda Kalbar melakukan pembelian 1 unit kendaraan roda dua sebesar Rp 25.450.000 merupakan uang bantuan dari Pemkab Pontianak yang tidak disetor-kan ke kas daerah dan tidak tercatat dalam APBD Pemprov Kalbar. (jul)

Sambut Baik Pansus AsetPONTIANAK. Main hakim send-iri, kekerasan dalam rumah tangga atau perkelahian antara warga, dilatarbelakangi kes-alahpahaman dua kelompok hingga memicu kerusuhan, kerapkali terjadi. Mirisnya pe-micu masalah, sesuatu sangat sepele. Kisah ini harusnya tidak terjadi, bila masyarakat melek hukum hingga tidak cepat tersulut dan mudah mengam-bil tindakan. “Beranjak dari permasalahan inilah, LSM Al Ikhirat, Kemen HUM dan HAM serta Biro Hukum Provinsi akan menjalin program kerjasama penyuluhan hukum,” ungkap Sumardi M Noor, SH, Direktur LSM Al Ikhirat, di dampingi Ketua LPBH Al Ikhirat, Agus Adam P Ritongga SH, MH.Penyuluhan hukum penting diberikan, untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat di Kalbar. Sehingga masyara-

kat tidak terjebak dengan isu-isu provokasi yang dapat merusak tatanan kehidupan bermasyarakat. “Dampak dari provokasi bagi pelanggaran hukum dari provokasi sosial dan politik sangat besar,” yakin Sumardi. Penyuluhan hukum diutarakan Sumardi sangat penting, agar masyarakat dapat menyadari perbuatan apa saja yang dapat merugikan mereka. Terlebih perlindungan hak-hak masyarakat dimata hukum sama dan dilindungi.Sebab persamaan hak setiap warga negara di depan hukum belum sepenuhnya disadari oleh masyarakat. Beberapa faktor yang cukup signifi kan memberi pengaruh terhadap tingkat kesadaran hukum ma-syarakat tersebut, seperti ber-variasinya latar belakang sosial budaya, sosial ekonomi dan tingkat pendidikan masyarakat

yang tentunya berimplikasi juga pada tingkat pemahaman dan ketaatan terhadap satu ketentuan hukum.Fakta juga menunjukkan perkembangan masyarakat berjalan lebih cepat dari pada kelahiran sebuah produk hukum. “Nah kegiatan yang akan kita gelar ini nanti untuk seyogianya dapat dijadikan sebagai wahana, memperluas pengetahuan dan wawasan masyarakat di bidang hukum. Sehingga terwujudnya parti-sipasi nyata dalam pemban-gunan masyarakat, bangsa dan negara ini, serta tumbuh kembangkan komunikasi den-gan semua pihak, khususnya dengan aparatur pemerintah. Agar setiap perkembangan pembangunan di bidang hu-kum dapat ikuti untuk selanjut-nya diterapkan di masyarakat,” tutur Sumardi.

Bukan itu saja, pemahaman masyarakat terhadap hukum juga dapat mendukung ke-harmonisan yang selama ini terjalin. Karena selama kehar-monisan dapat terjaga, perbai-kan sosial menuju masyarakat madani yang lebih baik dapat terwujud.“Kegiatan ini pernah kita lakukan tanggal 5 Juli 2000. Kegiatan ini nantinya akan ber-langsung di setiap Kabupaten,” terangnya. (ira)

Wujudkan Masyarakat Melek Hukum

Sumardi M Noor, SH.INDRA NOVA

Suasana malam di Jalan Gajah Mada yang akan dijadikan kawasan coff ee street karena sepanjang jalan ini terdapat warung kopi yang cukup menarik sebagai obyek wisata.INDRA NOVA

HM Ali Akbar. JULIANUS RATNO

Page 4: Harian Equator 30 September 2011

PONTIANAK. Data yang di-peroleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, sampai Juli 2011 pen-

derita HIV di seluruh Kalbar mencapai 3151 orang. Sementara yang sudah terkena virus AIDS

mencapai 1539 orang. Sebanyak 369 orang telah meninggal dunia alias tewas.

Hal itu disampaikan saat Rapat Koordinasi (Rakor) Komisi Pen-anggulangan AIDS (KPA) kabupat-

en/kota se-Kalbar di balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar.Rakor diikuti Direktur Sosial Bu-

daya Direktorat Jenderal Pember-dayaan Masyarakat kementerian Dalam Negeri. Terus para bupati dan wali kota se Kalbar, sekretaris eksekutif dan pengelolaan pro-gram KPA kabupaten/kota, kepala Dinkes Kabupaten/kota. Wakil Gubernur Kalbar, Drs

Christiandy Sanjaya dalam mem-buka acara Rakor tersebut, me-minta penanganan dan penang-gulangan terhadap HIV/Aids perlu ditingkatkan lagi, sehingga bisa lebih maksimal. Sebab kondisi perluasan penyakit HIV/Aids ini sudah mengkhawatirkan. Tahap penularan HIV/AIDS

saat ini sudah berada dalam tahap penyebaran yang terkonsentrasi pada kelompok-kelompok resiko tinggi. Namun untuk saat ini, ada be-

berapa kasus penularan HIV dite-mukan pada masyarakat umum. Dari jumlah data penderita HIV/AIDS di Dinkes Kalbar tersebut, tidak menutup kemungkinan kasus HIV/AIDS di lapangan jauh

lebih besar. “Kalbar saat ini merupakan

salah satu provinsi, yang tingkat kerawanan penyebaran HIV/AIDS-nya tinggi. Apalagi penularan yang sulit terdeteksi, sehingga jumlah kasus yang dilaporkan jauh dari keadaan yang sebena-rnya,” ungkap Christiandy.Penyebaran HIV/Aids cukup

tinggi karena tingginya mobilitas penduduk di Kalbar ke tempat-tempat yang insiden HIV/AIDS-nya cukup tinggi. Seperti Jakarta, Batam, Bandung dan Surabaya, serta digunakannya pos lintas batas Entikong untuk masuk ke-luarnya TKI ke Malaysia. Baik penduduk lokal Kalbar maupun dari seluruh Indonesia dapat memengaruhi tingkat penyebaran HIV/AIDS di Kalbar. “Di samping itu, pengedaran

narkoba dan kasus trafficking di Kalbar cukup tinggi. Hal itu membuat rumitnya permasalahan serta penanggulangan HIV dan Aids,” paparnya.Sementara itu, Ketua Panitia

Penyelenggara KPA, Yuline Mar-haraeni SSos MSi mengatakan,

tujuan dilakukannya Rakor, yakni menindaklanjuti program pen-anggulangan HIV/Aids di Kalbar. Agar cakupan pencapaian dalam pelaksanaan program dapat dise-laraskan dengan strategi aksi daerah tahun 2010-2014 melalui rencana kerja SKPD terkait ber-sama KPA kabupaten/kota dan stake holder. “Dengan Rakor ini diharapkan

terciptanya lingkungan yang kondusif dalam mendukung pro-gram penanggulangan HIV/Aids di Kalbar. Terevaluasinya tingkat dukungan program penanggulan-gan, serta terselenggaranya den-gan baik peran dan fungsi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bersama KPA kabupaten/kota,” pungkasnya.Acquired Immune Deficiency

Syndrome (disingkat AIDS), se-kumpulan gejala dan sindrom yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia, akibat infeksi virus HIV atau infeksi virus-virus lain. Human Im-munodefi ciency Virus (HIV), yaitu virus yang memperlemah kekeba-lan pada tubuh manusia. (ira)

kalbar raya 4

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

Pontianak - SanggauPontianak - Sanggau

ARIS TAXI

Telp (0561) 3305303Hp : 085245502235

081522675500Sanggau

Kantor Cabang : Jl. Ahmad Yani No. 24

(Samping Hotel Merpati)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

Grand MaxGrand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Offi ceOffi ce : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Khusus menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak

(Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)Telp. (0561) 743999

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Dp 10 %( FREE Angsuran 1 Bln)

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

Angsuran Cuma

3 Jt-an

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19Sui Jawi Dalam Pontianak Barat

Telp : (0561) 773672HP : 0811563377

Melayani :1. Pelatihan mekanik motor reguler2. Pelatihan mekanik mobil reguler3. Pelatihan analisa engine dgn

komputer/Scanner EFI4. Penyediaan alat Scanner EFI5. Service mesin EFI, Reset Oil,

Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Full ac

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA

Xenia VVT-iXenia VVT-i

L U X I O

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB

Innovation for Tomorrow

Gran Max Pick up

Hub: SUI JIN 081257472700561-7062289

DapatkanCash Back

s/d 15 jt

DP mulai10 %

DP mulai 10%

Buruan Beli DaihatsuBuruan Beli DaihatsuDapatkan Promo Dapatkan Promo Undian “Undian “DAHSYATDAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011Juni S/d Oktober 2011

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Referensi PromosiDunia Usaha

TERPERCAYA

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

Hubungi : Apotik Sinar Darma

Jl. Ampera 88 B Surabaya( Pasar Wonokromo)

Hp 08125095088

Obat Telat BulanObat Telat Bulan

Anda telat ??? Produk Import baru 486 pil.

untuk telat bulan 5- 7 jam di jamin lancar. Aman &

Bergaransi sampai tuntas

Hubungi: SUN0561-7505158

YM/email: [email protected]

MenerimaMenerima Service PanggilanService Panggilan

BERGARANSI

TV, Mesin Cuci, AC, Kulkas, dllJUAL SOUND WALET

HIV Serang 3151 Warga, AIDS Jangkiti 1539 OrangJumat, 30 September 2011

HIV/AIDS Bunuh 369 Warga Kalbar

Wagub Kalbar Christiandy sanjawa mengetuk palu, tanda dibukanya Rakor KPA di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, kemarin. DEDY IRAWAN

PONTIANAK. BKD Kalbar mengingatkan legislator di DPRD Kalbar agar tidak asal bicara. Apalagi kalau tidak memahami betul aturan bi-rokrasi. Statement keras itu menyusul pernyataan anggota DPRD Kalbar, Sy Izhar Asyyuri yang menyayangkan kepergian Sekda Kalbar, M Zeet Assovie mengikuti Diklatpim I. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalbar, Robertus Isdius kepada Equator, Rabu (28/9) menjelaskan, kepergian Sekda mengikuti Diklatpim I sama sekali tidak akan menggang-gu pembahasan APBD Kalbar 2012, sebab gubernur telah menunjuk pelaksana harian (Plh). Sedangkan kesempatan Sekda mengikuti Diklatpim I itu sangat mendesak sebagai per-syaratan dalam jabatan eselon I sebagai Sekda. Dijelaskannya lagi, Diklat tersebut ditentukan dan dibiayai LAN RI. Sehingga kalau ditunda maka kesempa-tan itu tidak akan datang dua kali. Sehingga sangat disay-angkan kalau ada yang ber-pendapat menyayangkan ke-pergian Sekda mengikuti Diklat. “Karena orang tersebut (Izhar

Assyuri, red), sama sekali tidak paham aturan birokrasi yang harus dipenuhi untuk mengem-ban tugas suatu jabatan den-gan mekanisme dan prosedur yang seharusnya,” sesal pria yang akrab disapa Robert ini. Menurut dia, birokrasi tidak akan pernah stagnan ataupun berhenti. Walaupun pejabat defenitif berhalangan, karena sudah ada mekanisme baku tentang penunjukkan pejabat sebagai pelaksana harian atau yang mewakili. “Semua sudah ada aturan dan mekanismenya,”

tegas Robert lagi. Sebelumnya, anggota DPRD Kalbar, Sy Izhar Asyyuri mengungkapkan, pem-bahasan APBD Kalbar tahun anggaran 2012 segera dibahas pihak eksekutif bersama legis-latif terancam disetujui tanpa Sekretaris Daerah (Sekda).“Sekda Kalbar saat ini sedang melakukan studi kepemimpi-nan dengan batas waktu selama tiga bulan. Yang kita takutkan adalah saat pembahasan dan penyetujuan APBB Murni, Sek-da selaku ketua anggaran dari eksekutif tidak ada. Sementara banyak sekali ke-

bijakan dalam anggaran yang harus diketahui Sekda sendiri,” jelasnya. Menurut Izhar, tugas Sekda sangat diperlukan dalam pembahasan anggaran 2012 mendatang, agar tidak ada kesalahan ataupun ketetapan yang menjadi persoalan, sep-erti kasus sebelumnya saat pembahasan APBN 2011 lalu. Pembelajaran dalam pemba-hasan anggaran sebelumnya, sambung legislator PAN ini, merupakan pengalaman yang tidak ingin terulang dan meru-pakan ujung tombak dalam pem-bahasan anggaran. Seharusnya pengambilan studi tersebut tidak dilakukan Sekda saat menjelang pembahasan anggaran. Apalagi menjadi tanggungjawab Sekda dalam mengawal pembahasan anggaran. Izhar khawatir keter-lambatan pembahasan, apabila tidak benar-benar dikawal oleh Sekda Kalbar. “Sekali lagi, kami sangat menyesalkan studi Sekda yang kali ini tidak tepat. Karena pembahasan anggaran juga merupakan kewajiban Sekda dalam mengawal dan menyetu-jui,” tegas legislator pemilihan Kabupaten Pontianak-Kubu Raya tersebut. (jul)

Tak Paham Birokrasi, Jangan Asal Bicara

PONTIANAK. Pemerintah Pusat memiliki kebijakan kepada seluruh penyelenggara pemerintah untuk mengatasi persoalan keuangan daerah dengan skala prioritas. Hal tersebut disampaikan Plh Sekre-taris Daerah Provinsi Kalbar Kar-tius SH MSi, saat membuka acara Pembukaan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Umum di wilayah Kalbar, Kamis (29/9) di Hotel Kapuas Palace. “Kegiatan rapat yang diadakan

ini dalam rangka menindaklanjuti pelaksanaan program penguatan penyelenggaraan pemerintahan Umum. Tentunya yang merupakan satu rangkaian dengan penyeleng-garaan tugas dan wewenang Gu-bernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi,” jelasnya.Lebih lanjut, Kartiyus menjelas-

kan, penyelenggaraan tugas dan wewenang Gubernur sebagai wakil pemerintah di wilayah provinsi telah diterangkan dalam aturan.

Sebagaimana telah diatur dalam peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2010 (PP 19/2010) junto PP 23/2011 tentang tata cara pelaksanaan tugas dan wewenang serta kedudukan keuangan guber-nur sebagai wakil pemerintah di wilayah provinsi. “Berdasarkan Juklak (petunjuk pelaksanaan, red) yang ada tersebut, kegiatan rapat dilaksanakan dalam rangka mengkoordinasikan penyeleng-garaan pemerintahan umum di

wilayah provinsi, khususnya Ka-limantan Barat. Dengan skala prioritas akan dikoordinasikan meliputi koordinasi wilayah ad-ministrasi perbatasan, Koordinasi kawasan dan pertahanan, koordi-nasi pencegahan dan penanggu-langan bencana, serta kerjasama daerah,” terangnya. Selain itu, koordinasi Polisi Pamong Praja dan perlindungan masyarakat serta penegakan peraturan perun-dang-undangan. (ira)

Skala Prioritas Atasi Keuangan Daerah

SEKADAU. Apel Besar yang dilaksanakan di halaman upa-cara Mapolres Sekadau, kemarin diwarnai insiden kecil. Dua ang-gota Saka Bhayangkara yang ikut apel nyaris pingsan, hingga harus dipapah keluar lapangan upacara.Kejadian yang menimpa ang-

gota saka tersebut diduga karena keduanya kelelahan. Terlebih saat upacara berlangsung, udara terasa panas dan Kota Sekadau juga sudah cukup lama tidak diguyur hujan.Beruntung petugas kepolisian

di Mapolres Sekadau cekatan melakukan penanganan. Setelah istirahat sejenak, kondisi fisik kedua anggota pramuka itu be-rangsur-angsur membaik.Apel Besar Masyarakat Pen-

cinta Tertib Lalulintas itu dimu-lai sekitar pukul 09.30. Apel dipimpin Waka Polres Sekadau, Kompol Aries SSos SIk. Sejumlah petinggi dijajaran Polres Sekadau juga terlihat ikut dalam upacara tersebut.

Dalam amanat tertulisnya, Ar-ies mengungkapkan, Polri bersa-ma-sama dengan instansi terkait lainnya telah menyusun rencana umum nasional keselaatan untuk mendukung pelaksanaan pro-gram decade aksi keselamatan (2011-2020). Rencana itu bertujuan untuk

mewujudkan dan memilihara keamanan, keselamatan, dan ket-ertiban lalu lintas, menurunkan tingkat fatalitas korban, mem-bangun budaya tertib lalu lintas, serta meningkatkan pelayanan kepada pubik.“Hal ini juga sejalan dengan

amanah undang-undang nomor 22 tahun 2009 (UU 22/2009) tentang lalu lintas dan angkutan jalan, bertujuan untuk mewujud-kan keselamatan berlalulintas di jalan,” tutur Aries.Terwujudnya tujuan ini, kata

Aries, menuntut peranan dan tanggunjawab semua pemangku kepentingan. “Dalam kaitan ini, Polri melalui Polantas harus menempakan diri sebagai salah

satu unsur penting dalam rangka melaksanakan dekade aksi kese-lamatan berlalu lintas,” katanya.Menurut Aries, Polri telah

berupaya menjabarkan dan mengimplementasikan rencana umum keselamatan nasional. Upaya yang dimaksud adalah peningkatan budaya berlalu lintas melalui penyusunan dan pelaksanaan rencana pemban-gunan “Indonesia Safety Driving Center (ISDC)”.“Selain itu, Polri telah juga

memanfaatkan perkembangan teknologi untuk melaksanakan amanah lain UU 22 Tahun 2009, yaitu pembangunan NTMC di tingkat Mabes, serta RTMC dan DTMC di tingkat wilayah atau daerah,” tukas Aries.Kegiatan Apel Besar Masyara-

kat Pencinta Tertib Lalulintas tersebut juga diikuti perwakilan komunitas sepeda motor yang ada di Sekadau. Komunitas motor ini menyampaikan dan menan-datangani ikrar “cinta tertib lalu lintas”. (bdu)

Upacara Masyarakat Pencinta Tertib LalulintasDua Anggota Saka Nyaris Pingsan

Anggota Polres Sekadau menggendong salah seorang anggota Saka Bhayangkara yang nyaris pingsan saat mengikuti Apel Besar Masyarakat Pencinta Tertib Lalulintas di halaman upacara Mapolres Sekadau, kemarin (29/9). ABDU SYUKRI

Kartun sindiran cara kampanye yang menempel-nempelkan gambar calon di sembarang tempat, sehingga mengganggu pemandangan. REPRO: KANALPEMILU

Page 5: Harian Equator 30 September 2011

Jasa hiburan tak pernah terlanda krisis. Karena itu mendirikan bioskop mini seka-ligus rental fi lm seperti yang dilakukan Rental BiNiQu patut ditiru. BiNiQu merupakan sing-katan dari Bioskop Mini Qu. Usaha ini seperti dikutip

dari laman majalahwk, selain menyewakan gedung bioskop mini, juga menyewakan VCD/DVD original. Dengan menem-pati sebuah ruko yang berada di pusat Kota Purwodadi, maka BiNiQu memiliki peluang un-tuk terus berkembang.B i N i Q u m emb e r i k a n

penawaran kepada masyara-

kat berupa jasa penyewaan VCD/DVD original beserta tempat. Dengan adanya sistem sewa perhari memberikan keuntungan kepada konsumen untuk menikmati film den-gan menyesuaikan anggaran mereka, di samping itu men-gurangi resiko keterlambatan pengembalian oleh konsumen ke BiNiQu.BiNiQu akan selalu menye-

diakan koleksi film-film ter-baru untuk konsumennya, se-hingga konsumen atau pecinta fi lm tidak merasa ketinggalan dengan film-film baru yang telah rilis.

Dengan biaya sewa perhari mulai Rp1500-3500, maka tidak sulit bagi BiNiQu mema-suki pasar remaja atau pelajar, baik SMP, SMA maupun pergu-ruan tinggi serta tidak menu-tup kemungkinan masuknya pasar masyarakat umum.Karena itu, usaha ini akan

dikembangkan dengan in-vestasi sebesar Rp 110juta, dengan perkiraan omzet per-bulan mencapai sebesar Rp 10,125 juta. Usaha ini diperki-rakan akan BEP pada bulan ke-20. Jika lokasinya strategis, tentu BEP lebih cepat dari yang diproyeksikan. (mjw)

Tips usaha

Usaha bioskop mini saat ini menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Di tengah gonjang-ganjing per-masalahan film impor yang akan dicabut dari seluruh bios-kop Indonesia, maka menang-kap peluang usaha ini sangat tepat dan jitu. Lalu bagaimana memulainya?Gambaran dalam tulisan ini

hanya sekadar ide awal, dan dapat Anda kembangkan lebih jauh. Seperti dikutip dari la-man niatusaha, untuk memulai usaha ini Anda harus menen-tukan daerah/lokasi untuk usaha bioskop mini. Daerah kompleks mahasiswa atau-pun apartemen merupakan peluang usaha terbaik dalam hal ini.Pastikan film yang akan

Anda putar adalah asli dan bukan bajakan. Lalu dari mana mendapatkannya? Anda bisa membelinya ataupun rental live streaming via internet (HD Movie)Untuk Streaming HD Movie,

diperlukan beberapa peralatan, Apple TV, LCD TV, dan koneksi Internet. Apple TV sebagai alat untuk koneksi ke internet dan bisa dipilih serta untuk me-mutar fi lm, lalu dikoneksikan ke LCD TV. Sewalah koneksi internet yang mumpuni untuk melakukan streaming ini. 4-6 Mbps sudah mencukupi. Dan biaya sewa HD movie kisaran $4-$5 dalam 24 jam di I Tunes Store. Anda bisa browsing semua HD movie di iTunes Store dan menyewanya.Kalkulasi biaya diperkirakan,

untuk membeli Apple TV lebih kurang Rp 1.900.000, LCD TV 32 Inch sekitar Rp 4-6 jutaan. Dan biaya koneksi internet un-tuk 4-6 Mbps bervariasi antara Rp 1-1,7 juta (bisa berubah ubah tergantung ISP).Anda harus membuat nya-

man suasana dan paket harga.

Misalnya, untuk 10 orang adalah Rp 90.000 (sewa fi lm Rp 40.000 untuk 24 jam) dan dengan satu kali sewa kadang film bisa ditonton beberapa rombongan. Jadi bisa untung lebih.Asyiknya lagi, para penonton

bisa memilih banyak list HD movie yang ada, bisa mereka memilih atau Anda tentukan jadwal. Terserah Anda. Pada prinsipnya ini adalah peluang usaha, tinggal bagaimana kita menyikapi peluang usaha ini.

Peluang usaha yang satu ini bisa dilakukan siapa saja, yang penting setidaknya bisa dan pernah mengakses internet. Bagaimana jika belum bisa? Yah, harus belajar dong. Anda bisa menemukan banyak situs afi liasi, maupun situs jual beli yang bisa Anda manfaatkan. Bahkan, Anda bisa menjadi broker online dan ini meru-pakan peluang usaha modal minim hasil maksimal.Untuk peluang usaha afi liasi,

Anda bisa menemukan banyak

website yang menawarkan sharing profi t yang lumayan besar seperti Amazon. Dan untuk peluang usaha menjadi broker online ini, Anda perlu bermain dan mencari infor-masi di website perdagangan, bisa lokal maupun non lokal. Untuk lokal Anda bisa lihat di indonetwork, dan untuk non lokal bisa Anda kunjungi al-ibaba.com sebuah situs perda-gangan terbesar di dunia.Dua peluang usaha tersebut

bisa Anda manfaatkan. Caran-

ya, di situs itu ada penjual dan pembeli. Tentu saja pem-beli membutuhkan barang dan penjual menjual barang, dan tidak semua penjual dan pem-beli bisa ketemu. Ini saatnya memanfaatkan peluang usaha ini, Anda bisa mengontak pembeli maupun penjual den-gan barang yang sama-sama mereka cari dan akan jual. Cukup mudah bukan? sudah banyak yang melakukannya. Selamat mencoba, semoga berhasil!. (nu)

Memulai sebuah usaha, besar atau kecil memang gam-pang-gampang susah. Apalagi bila belum pernah atau belum berpengalaman dalam bisnis. Sehingga tidak jarang ada

yang tidak jadi memulai usaha gara-gara terlalu banyak ber-pikir ini itu. Namun Arifi n Nova mem-

berikan tips dalam seperti dikutip dari laman bi.konblog,

yang diberi judul 10 Cara Mudah Mulai Usaha.1. Hobi, adalah cara paling

mudah, enjoy dan anda lebih paham dengan bidang yang ditekuni. Contoh: bisnis bun-

ga, bengkel, dan catering.2. Terdesak kebutuhan, sep-

erti PHK, menganggur, bisnis lesu atau orang tua mening-gal, sehingga terpaksa jualan pakaian, kue, koran dan lain-

lain. Ini adalah cara yang sulit, tetapi dengan kerja keras, sukses adalah mungkin.3. Diajak teman, keluarga

atau kolega untuk ikut MLM. Dengan modal relatif kecil dan sistem network yang baik, anda berpeluang untuk sukses.4. Inspirasi dari koran, TV,

internet, obrolan teman kan-tor, rumpi-rumpi tetangga atau lagi jalan-jalan sore. Begitu anda melihat “Wow,” langsung anda sulit tidur untuk segera mewujudkan mimpi bisnis anda.5. Melanjutkan usaha kelu-

arga, sehingga pada akhirnya dengan “tangan dingin” anda bisnis jadi lebih berkembang.6. Mengisi waktu luang,

seperti pensiunan, penulis dan lain-lain, lalu membuka toko kelontong, counter voucher HP, refi l aqua, dan usaha kon-sultan.7. Lihat peluang di tempat

kerja, usaha teman, masalah yang berbau bisnis di sekitar rumah anda, seperti usaha laundry, rental PS, cleaning service, dan lain-lain.8. Memanfaatkan ilmu

dan skill anda, seperti usaha penerjemahan, konsultan properti,toko/service komputer dan bimbingan belajar.9. Ikut coaching, diklat, train-

ing, dan lokakarya, seperti sa-blon, elektronika dan salon.10. Tiru bisnis di tempat

kerja, lalu buka usaha serupa. (bk)

jendela usah a Jumat, 30 September 20115

Bioskop Mini Sekaligus Rental Film

Cara Mudah Memulai Bisnis

Usaha Bioskop Mini, Rezeki Maksimal

Icip-icip

Bubur Daging JamurBubur Daging Jamur

Adonan daging yang manis gurih ini makin enak dis-antap dengan bubur yang gurih. Sajikan hangat dengan telur rebus atau dadar agar makin enak rasanya. Rasa keju yang gurih pasti disukainya. Hmmm, pas banget deh kalau disajikan untuk sarapan.Bahan :200 gram beras pulen, cuci, tiriskan750 ml air1 lembar daun salam1 sendok teh garam3 sendok makan susuMembuat daging tumis:1 sendok makan minyak sayur1 siung bawang putih, cincang halus2 butir bawang merah, cincang halus5 buah jamur merang, potong kecil150 gram daging sapi cincang2 sendok makan saus tiram1 sendok makan kecap manis½ sendok teh merica bubuk1 sendok teh garam Pelengkap:2 butir telur ayam rebus, kupas, potong-potongCara Mengolah :1. Rebus beras bersama air, daun salam, dan garam

hingga beras lunak dan kental.2. Angkat. Selagi panas, tambahkan susu, aduk rata.3. Daging tumis: tumis bawang putih dan bawang

merah hingga layu.4. Masukkan jamur, aduk hingga layu.5. Masukkan bumbu, aduk hingga daging matang.

Angkat.6. Taruh bubur dalam mangkuk saji.7. Beri daging tumis dan sajikan dengan pelengkap-

nya.Tips:- Agar tidak berminyak, gunakan daging cincang

dengan sedikit lemak,masak hingga semuanya matang dan agak kering.

(sahabatnestle)

Google-Samsung Siap Rilis Nexus

Info Selular

Nexus Prime diperkirakan akan menjadi perangkat pertama dengan Android Ice Cream Sandwich. Bila Apple dikabarkan siap merilis iPhone terbarunya pekan depan. Seperti tak ingin kalah dengan pesaingnya itu, Samsung dan Google pun siap meluncurkan smart-phone terbarunya: Nexus Prime.Seperti dikutip dari laman TechCrunch, Samsung su-

dah menyebar undangan acara Samsung/Google yang

akan diadakan 11 Oktober mendatang di San Diego, Amerika Serikat. Topik acara memang tak tertulis dalam undangan, tapi undangan itu menulis: “apa yang baru dari Android.”Rumor yang beredar selama beberapa bu-lan terakhir seperti ditulis laman vivanews, Nexus Prime akan menjadi perangkat pertama yang menggunakan sistem operasi Android terbaru, Ice Cream Sandwich. Android terbaru ini akan memadukan kemampuan yang telah dimiliki Gingerbread dan Honeycomb.Nexus Prime diperkirakan akan memiliki spesifi kasi

yang dilengkapi prosesor Texas Instrument OMAP dual-core 1,5GHz. Seri Nexus terbaru ini akan memiliki kemampuan digunakan di jaringan 4G. Untuk tampilan, Nexus Prime disebut akan memi-

liki layar touchscreen berukuran 4,5 atau 4,65 inch. Sedangkan laman TechRadar menyebut, layar akan menggunakan Super AMOLED dengan resolusi HD 1280x720.TechRadar juga menyebut, Nexus Prime diperkirakan

akan dibanderol dengan harga yang sama dengan Sam-sung Galaxy S II atau Nexus S.Dengan rilis yang hampir bersamaan dengan iPhone

5, tampaknya Google dan Samsung akan semakin memanaskan persaingannya dengan Apple. Menarik ditunggu respon pasar terhadap kemunculan iPhone 5 dan Nexus Prime. (vt)

Page 6: Harian Equator 30 September 2011

sosialitaJumat, 30 September 20116

EKO SERVICESEDOT WC

HUB TELP. 744880Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

JUAL RUMAHKomplek Warga Sejahtera Jl. Ko-myos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

JUAL RUMAHJl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813 Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

JUAL RUMAHPerumnas II, Gg, Goa 4 no 75, 2 tingka t(4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bawah tanah Harga nego (tanpa perantara) hub, 08125726674/081345979784.

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832

• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561 - 7092490 • Uray : 0561 - 7092490 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Kantor : 0561 - 721229• Kantor : 0561 - 721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

JUAL TANAHJl. Parit Wak Lijah (sdh aspal) Nipah Kuning, SHM No315. Luas 6400m2 (20mx320m). Harga Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

LOWONGANDibutuhkan 1 org wanita, SMA/D3, bisa komputer, ditempatkan di Ng-abang. SALES, min SMA/SMK, ditempatkan di Ngabang. Hub: 081352515590.

JUAL MOBILSedan Honda Civic Farado Sport Th 85 Rp. 22 Jt (nego) Hub : 085345038038

LOWONGANDi cari Sales dan Tenaga administrasi di utamakan wanita utk di tempatkan di Ngabang Hub : 081281002333

Gidot: Pemda Bengkayang Siap Dikritik

PONTIANAK. Dinas Pendidi-kan Kalimantan Barat melak-sanakan program penyusunan kisi-kisi evaluasi berkelanjutan jenjang SD, SMP, SMP, SMK yang digelar sebelumnya pada tanggal 19 September 2011, kegiatan ini sudah dirancang sebelumnya. Kemudian mereka melanjutkan dengan mem-buat soal-soal mata pelajaran berstandar nasional bagi jen-jang pendidikan sekolah dasar yang digelar di Hotel Merpati. Kegiatan yang dimulai dari tanggal 26 September 2011 ini pun bertujuan untuk menin-gkatkan mutu pendidikan bagi anak Kalbar dan juga untuk peningkatan kualitas Ujian Nasional, agar mereka terbiasa dengan soal-soal yang dibuat sebelumnya supaya mereka tidak kaget dan soal yang telah dibuat bisa berkelanju-tan dipakai terus kedepannya.

Program ini sebenarnya sudah lama ingin dilaksanakan, tetapi karena ada kendala yang selalu membuat program ini terham-bat untuk dilaksanakan. “ Dari tahun 2009 program ini ingin dilaksanakan, tapi banyak hal yang menunda program ini,” ungkap Sunyata Sp, MM. Msi selaku Kabid TK, SD, dan PLB Dinas Pendidikan Kalbar, ke-pada Equator, Rabu (28/9).Acara yang dihadiri sekitar 50 lebih guru senior setiap daerah Kalbar ini pun ber-langsung tertib dan mereka langsung membuat soal-soal setiap mata pelajaran. Untuk pembuatan soal setiap mata pelajaran pun diambil hanya dari dua guru setiap daerah Kabupaten/Kota.Jelasnya, program ini ses-ungguhnya untuk pemerataan kualitas pendidikan anak yang berstandar nasional untuk di

setiap Kabupaten/Kota yang ada di Kalbar, untuk itu pun dilakukan lah penyusunan soal-soal yang dibuat langsung oleh guru-guru senior dari setiap Kabupaten/Kota yang mempunyai kompetensi dalam membuat soal untuk ulangan. “Yang mereka buat adalah soal-soal mata pelajaran sepert MTK, Bahasa Indonesia,IPA dan yang lainnya yang diujikan dalam ujian nasional,” ujarnya.Dilanjutkan oleh Sunyata, program ini juga diperuntu-kan bagi pemerataan kualitas disemua daerah Kalbar, tidak adanya perbedaan kualitas pendidikan terhadap anak disetiap daerah. “ selama ini-kan guru di Kabupaten/kota membuat soal sendiri, tentu-nya masing-masing berbeda,” PungkasnyaDinas pendidikan provinsi juga tidak menampik akan adan-

ya faktor penunjang yang harus diwaspadai bagi setiap daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan anak Kalbar. Salah satu contohnya yaitu faktor lingkungan, orang tua, sarana pembelajaran dan lainnya yang memang berpengaruh bagi pen-ingkatan mutu pendidikan anak. “ Untuk hal itu juga kita sudah melakukan yang terbaik, ada bagian-bagian yang mengurus itu semua,” tambah Sunyata.Untuk selanjutnya pun dari pembuatan soal-soal yang di-lakukan oleh guru-guru senior dari setiap daerah ini pun hasil-nya nanti akan dibukukan dan dijadikan soal berstandar na-sional untuk dipakai kedepan-nya. Untuk itu pun diharapkan kegiatan yang dilaksanakan kali ini dapat berjalan dengan sukses, dan semoga apa yang telah dibuat nanti dapat terlak-sana segera mungkin.(Pik)

Buat Soal Agar Pelajar Tidak Kaget Dan TerbiasaBuat Soal Agar Pelajar Tidak Kaget Dan Terbiasa

BENGKAYANG. Di Cafe Crown Jalan Sanggau Ledo merupakan tempat berse-jarah para DPD Nasional De-mokrat Bengkayang, karena disitulah tempat deklarasi dan pelantikan pengurusnya oleh DPW Nasional demokrat Kalbar dan dihadiri Bupati Bengkayang. Suryadman Gidot SPd, Bupati Bengkayang men-gatakan, dalam aturan pe-rundang-undangan tidak ada yang mengatur suatu organisasi kemasyarakatan terlarang. Apabila ormas Na-sional Demokrat merupakan organisasi terlarang, saya pasti tidak ahdir di sini.“DPD Nasional Demokrat Bengkayang harus bersinergi dengan Pemda Bumi Sebalo untuk kepentingan seluruh masyarakat kabupaten ini. Kita menginginkan peruba-han di negeri ini. Pemda Bengkayang siap dikritik oleh warga asalkan kritikan dibarengi solusi jangan asal kritik dan krtik saja,” harap Gidot, di Cafe Crown saat deklarasi dan Pelantikan DPD Nasional Demokrat Bengkayang di Jalan Sang-gau Ledo, Rabu (29/9).

Ketua Umum DPW Nasion-al Demokrat Syarief Abdullah Alkadrie menerangkan, Nasi-onal Demokrat bukan partai politik tetapi merupakan suatu organisasi kemasyara-katan. Selama ini masyara-kat ada yang mempunyai tanggapan bahwa ormas ini merupakan partai.“Orang-orang tersebut iri dan dengki dnegan nama besar Nasional Demokrat sehingga berpikiran ormas ini parpol. Partai Nasdem di dirikan oleh anggota dan inisiator ormas Nasional Demokrat,” tegas Syarief ke-pada Equator Syar ie f menje laskan , orang-orang yang dimaksud ialah yang saat ini tidak menginginkan perubahan di Indonesia sehingga ber-pikiran sempit dan apabila ormas ini berkembang, ke-nikmatan yang di dapatnya selama ini akan terganggu. Mereka tidak menginginkan perubahan ini terjadi.Suryadman Gidot, karena secara lembaga ia sebagai Bupati Bengkayang maka ia datang kesini walaupun secara individual merupakan Ketua Umum DPD Partai De-

mokrat Kalbar. Gidot salah satu pejabat yang ingin ada perubahan di Bumi Sebalo. Ketua Umum DPD Nasional Demokrat Kabupaten Beng-kayang, Ir Martinus Khiu mengungkapkan, ia tidak pantas dan layak duduk di posisi saat ini karena masih banyak orang-orang atau kader-kader yang lain layak menjadi Ketua Umum.“Awalnya saya tidak ter-tarik dengan Nasional De-mokrat, sejarah saya cinta dan mau bergabung dnegan ormas ini saat saya lagi non-gkrong di warung kopi di Pontianak. Waktu itu ada anak kecil dengan hafalnya menyanyikan lagu mars Na-sional demokrat. Setelah itu, saya pun langsung meng-hubungi Ketua DPW Nasi-onal Demokrat Kalbar dan masuk menjadi anggota,” cerita Khiu, kemarin.Khiu mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang, DPW Kalbar, DPD Singkawa-ng, dan masyarakat Bumi Sebalo serta teman-teman yang telah hadir dalam keg-iatan ini. Antusiasnya warga datang ke acara ini meru-

pakan mereka ingin ada pe-rubahan di kabupaten ini.Lanjutnya, apabila ma-syarakat ingin menjadi ang-gota bis datang langsung kepada pengurus ataus ecara online di internet. Kelebihan ormas ini juga ada pada Kartu anggota. Di dalam kartu anggota ada asuransi jiwa dan kecelakaan. Sing-kawang kemarin telah berha-sil diklaim dan dananya telah ditransfer kepada anggota. Tentunya melalui DPD baru kita menjembatani ke DPW dan DPP.Kehadiran ormas ini ten-tunya untuk melakukan pe-rubahan yang ada di Ka-bupaten Bengkayang, dan membantu Bupati Beng-kayang untuk membangun Bumi Sebalo lebih maju dari kabupaten lain yang ada di Kalbar. Kritikan itu perlu, apalagi kritikan yang bersifat untuk membangun. Dari pantauan awak koran ini di lapangan, tampak ha-dir Bupati dan wakil Bupati Bengkayang, DPW Kalbar dan DPD Singkawang Nasi-onal Demokrat. Kegiatan ber-langsung sukses dan tidak ada hambatan. (cah)

Deklarasi dan Pelantikan DPD Nasional Demokrat Bengkayang

KUBU RAYA . Pentingnya keberadaan bidang Kearsipan Perpustakaan Daerah (Arpusda) di badan pemerintahan, dengan ini diaturan dalam UU nomor 43 tahun 2007 tentang ke-pustakaan dan UU nomor 43 tahun 2009 tentang kearsipan. Maka dengan ini pemerintah Kabupaten Kubu Raya menja-dikan kantor Arpusda sebagai urusan wajib.“Arpusda itu merupakan uru-san wajib mulai dari tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten, dan Kota. Makanya keberadaan Arpusda menjadi penting dan urgen,” kata Kepala Arpusda KKR, Drs. Jipridin, M.Si, kepada Equator diruangan kantornya, Rabu (28/9).Lanjutnya, kalau Arpusda sudah penting dan urgen ten-tunya segala hal baik dari segi anggaran maupun dari segi tenaga aparatur atau manu-

sianya. Maka kantor Arpusda ini harus mendapatkan sebuah perhatian dari berbagai pihak, baik dari pihak eksekutif mau-pun dari pihak legeslatif.“Karena Arpusda ini san-gat menunjang tentang maju dan mundurnya sebuah dae-rah. Minsalnya bidang per-pustakaan, yang lebih ber-sentuhan dengan pelayanan publik dalam rangka untuk mencerdaskan bangsa, baik di tingkat level pendidikan tinggi maupun dalam level pendidikan dasar,” ungkapnya.Jipridin katakan, maka dari itu sarana dan prasarana per-pustakaan harus menjadi peri-olitas dan lebih diperhatikan seperti koleksi buku. Mestinya apa yang menjadi kebutuhan masyarakat pelajaran dan ma-syarakat umum tersedia. “Sehingga dengan koleksi buku yang bersentuhan dengan

masyarakat setempat, minsal-nya tentang kearipan lokal dan buku kewirausahaan, karena buku-buku itu sangat penting yang harus masyarakat dapat-kan untuk mendukung kema-juan masyarakat itu sendiri. Untuk diketahui koleksi buku kita yang tersedia di kantor Arpusda KKR, sebanyak 7200 buku sementara judul buku 3390 judul,” ujarnya.Kemudian arsip itu adalah tulang punggung daerah dan bangsa. “Kalau arsip tidak betul atau hancur, maka akan dapat dipastikan keberlangsungan daerah dan negara itu akan menjadi tersiuk-siuk,” tandas-nya.Mengapa katanya, arsip itu penting karena arsip ini meru-pakan kumpulan-kumpulan dokumen dan catatan penting yang terjadi pada sebuah neg-ara dan daerah. Kalau ini tidak

di dokumenkan akan menjadi hilanglah nilai sejarah itu. “Di-dalam teori ada mengatakan kalau arsip itu menurut jenis-nya ada dua saja, misalnya ada arsip dinamis dan arsip statis,” katanya.Jelasnya, arsip dinamis ini ar-sip yang keberadaannya setiap saat dibutuhkan, yang meliputi arsip aktif dan arsip inaktif. Se-lama ini yang ada di kantor arsip Kubu Raya, yang sudah terkumpul dan diolah adalah arsip inaktif. “Arsip inaktif itu artinya arsip yang kadar peng-gunaannya telah mengalami masa penyusutan atau nilainya menurun. Jadi arsip inaktif yang sudah diolah oleh Arpusda sendiri sebanyak 1000 arsip. Sementara arsip aktif masih belum ada,” jelasnya.Katanya, dari mana mendapat-kan arsip aktif itu adalah melalui lembaga-lembaga pemerintah,

lembaga swasta, lembaga partai politik, lembaga LSM, dan lain-lain. Sedangkan yang ada pada Arpusda sendiri yang paling mendominasi adalah dari SKPD dari Kabupaten Kubu Raya.Kemudian arsip statis adalah arsip yang memiliki nilai kes-ejarahan, sedangkan di Kubu Raya ini cuman ada enam arsip sejarah Kubu. “Oleh karena itu harapan saya, menghimbau ke-pada para pengguna arsip dan pemakai arsip hendaklah untuk mendapatkan informasi palit dan layak, kalau tidak silahkan hubungi atau mendatangi kantor Arpusda KKR sendiri,” harapnya.Jipridin menghimbau, baik partai politik, lem-baga swasta, lembaga pemerintah, dan lem-baga lainnya. Mulai dari tingkat Kabupat-en Kecamatan, dan

Kelurahan, arsip yang ada pada SKPD mas-ing-masing hendaklah dapat dis-e r a h k an k e p a d a kantor Ar-pusda. (ha-kim)

Jipridin: Perpustakaan Harus Jadi Prioritas PemerintahJipridin: Perpustakaan Harus Jadi Prioritas PemerintahPentingnya Keberadaan Arpusda

Kepala Arpusda KKR, Drs. Jipridin M

Pelantikan pengurus dan anggota Ormas Nasional Demokrat Kabupaten Bengkayang.

Pembacaan deklarasi Ormas Nasional Demokrat Kabupaten Bengkayang.

Gidot disambut meriah oleh simpatisan Ormas Nasional Demokrat.

Page 7: Harian Equator 30 September 2011

sambungan 7 Jumat, 30 September 2011

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lainMelayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

IDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STORE

Platinum Bike

Slimming Undergarment

New Black Power

Neck & Back Massager

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Tgl 28 Sept S/d 4 Okt 2011

Selama Persediaan MASIH ADA

Disc S/dS/d

FS 729-4Treadmil Manual

Foot Terapist

Hanya1.450 / 678

Ribu

Bra Design Expert

FS 1405AAir Walker

60FS 201

Power Yoga

FS 1023Home Gym

FS 1980Motorized Treadmill

Hanya765 / 288

Ribu

Magic Hand Massager

Hanya3.750 / 1.858

Ribu

Hanya6.150 / 3.958

Ribu

Hanya4.350 / 2.198

Ribu

Hanya3.150 / 1.938

Ribu

Hanya785 / 308

Ribu

Hanya1.350 / 598

Ribu

Hanya895 / 398

Ribu

Hanya2.750 / 1.058

Ribu

BigBigPromoPromo

Hanya6.585 / 4.068

Ribu

Barang Import Harga lokalSMS SMS 087883556888 087883556888

(New)

Buruan Hanya 1 Minggu, Buruan Hanya 1 Minggu, Stock Terbatas !!!Stock Terbatas !!!

Hanya9.950 /4.698

Ribu

(New)

.................................................................................................... dari halaman 1Bandara Supadiodi Bandara memang diperketat. Semua barang yang masuk mau-pun keluar diperiksa melalui alat x-ray. “Dapat kita pastikan benda tersebut bukan bom atau bahan peledak,” ungkapnya.Ditanya nama pemilik paket

itu, Normal enggan berkomen-tar lebih jauh. “Barang itu sudah kita serahkan ke Polda Kalbar. Semuanya ada di sana,” katanya.Koordinasi yang dilakukan

pihak PT Angkasa Pura II itu ses-uai Standard Operation Proce-dure (SOP). Normal mengatakan, jika ada kemungkinan atau kecurigaan benda yang dapat membahayakan atau berupa benda yang dilarang, sesuai SOP yang disepakati bersama, maka pihak Bandara tetap koordinasi dengan kepolisian di bandara

dan Polda Kalbar.Dijelaskan dia, pihaknya juga

terus memperketat pemer-iksaan dan pengamanan di bandara. Saat ini ada sekitar 52 security yang ditempatkan di bandara, terdiri dari sekitar 15 personil dari kepolisian dan 22 personil dari TNI.“Tujuan kita hanya satu,

yaitu ingin memberikan rasa aman yang lebih kepada para pengguna jasa bandara. Kalau pengguna jasa merasa ban-daranya aman, mereka bisa bepergian dengan nyaman,” kata dia.AKBP Mukson, Kabid Humas

Polda Kalbar menjelaskan, setelah mendapat laporan dari pihak Bandara, pihak ke-polisian membawanya secara diam-diam dari lokasi pemer-

iksaan agar penumpang yang mau berangkat ke Jakarta tidak panik. “Petugas membawanya secara diam-diam dari Supadio dan tidak terlalu mengheboh-kan,” ungkap Mukson.Mukson mengingatkan selu-

ruh masyarakat agar memberi-tahukan kepada pihak berwajib jika melihat barang-barang mencurigakan supaya cepat dilakukan tindakan. ”Ini bagian dari bentuk kerjasama ter-hadap pihak kepolisian karena dengan begitu keamanan ling-kungan bisa terjaga dari anca-man teror,” tambah Mukson.Ia mengimbau kepada pe-

milik travel agar memeriksa barang-barang yang akan dipa-ketkan ke suatu daerah. “Kalau bisa, barang paket yang mau dikirim itu dibuka dan diganti

kotaknya dengan kota khusus travel. Kami juga meminta pihak travel agar memberikan tanda khusus di bagian kotak tersebut,” ungkap Mukson.Terpisah, Kepala Dinas Pen-

gamanan Bandara, PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supa-dio Pontianak, Tigor Pesidro Tua mengatakan , da lam melakukan pengamanan di Bandara, security Bandara Su-padio Pontianak menerapkan SOP. Barang-barang yang ber-bahaya bagi masyarakat tidak akan bisa keluar dari Bandara Supadio.“Peralatan kita seperti CCTV,

x-Ray dan alat-alat lain dapat mengetahui barang berbahaya dan dilarang. Jadi tidak akan bisa masuk maupun keluar,” ujar Tigor.(jul/sul/oen)

ICW Lapor ............................................................................ dari halaman 1tersebut, hingga pemetaan pelaku dan taksiran kerugian negara. Keenam NGO itu adalah Kontak Rakyat Borneo (KRB), Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Kalbar, Gemawan, Yayasan Titian, Riak Bumi, dan Lembaga Pengkajian dan Study Arus Informasi Regional (LPS-AIR).Alih fungsi hutan di Kalbar

rata-rata untuk perkebunan sawit. Dalam proses perizinan kepada perusahaan perkebu-nan sarat dengan tindak pidana korupsi melalui penyalahgu-naan wewenang.Taksiran ICW, kerugian yang

ditimbulkan dalam alih fungsi hutan di Kalbar mencapai Rp 9,146 triliun. Perhitungan tersebut berdasar riset ICW bersama kalangan NGO lokal pada sepuluh bulan terakhir. Temuan itu mengindikasikan

dominasi terjadinya peny-alahgunaan wewenang dalam pemberian izin. Hampir secara menyeluruh melabrak aturan yakni hutan lindung menjadi lahan untuk perkebunan. Febridiyansyah merinci ka-

sus di Kalbar yang ICW lapor-kan terjadi di tiga Kabupaten dengan melibatkan tujuh buah perusahaan perkebunan. Indi-katornya yakni pelepasan sta-tus hutan menjadi lahan untuk pembukaan lahan. Hal tersebut dianggap sebagai tindakan me-langgar hukum karena sumber kekayaan negara diperuntuk-kan tidak untuk semestinya. “Kayu diasumsikan sebagai

kekayaan negara. Korupsi di

sektor kehutanan sangat be-sar. Bermodus pemberian izin tidak prosedural. Maka butuh koordinasi aparat penegak hukum secara intens untuk penanganannya,” kata Febridi-ayansyah.Kabag Bin Ops Direktorat

Reserse dan Kriminal Khusus Polda Kalbar Komisaris S. Poer-nomo mengatakan, kepolisian komitmen dalam pengusutan kasus dugaan korupsi. Tanpa terkecuali masalah kehutanan, yang tergolong sebagai tindak pidana tertentu. Karena itu, pihaknya selalu

terbuka dan membuka ruang kepada masyarakat untuk melapor bila menemukan bukti tentang adanya dugaan korupsi di bidang kehutanan. Direktur LPS-AIR, Deman

Huri menganggap penanga-nan masalah kehutanan masih lemah. Kuat apabila mengusut laporan perusahaan tentang pengrusakan dengan objek hukum, masyarakat. Belum tampak aparat penegak hukum menindak perusahaan maupun pihak yang terlibat dalam alih fungsi hutan.Aktivis Kontak Borneo, Lu-

tharif menguraikan, banyak terjadi perubahan tata ruang sebagai pintu masuk untuk perubahan lahan. “Riset yang kita lakukan terhadap ma-salah itu sepenuhnya objektif. Menggunakan penghitungan tegakan kayu, luas areal dan potensi kayu. Sehingga keru-gian negara yang ditimbulkan dapat dikalkulasikan. Namun

untuk pembuktian hukum mesti melibatkan pihak auditor berwenang,” ujar dia. Seperti diketahui, banyak

izin lokasi perkebunan dan pertambangan yang diduga bermasalah di Kalbar di anta-ranya sebanyak 28.560 hektar di Kabupaten Bengkayang. Izin bermasalah ini melibatkan enam perusahaan yang kes-emuanya sudah beroperasi.Di Kabupaten Sanggau juga

ada izin perkebunan yang ber-masalah sebanyak 4017 hektar. Persoalan lahan itu melibatkan 3 perusahaan yang semuanya juga sudah beroperasi dan menggarap lahannya.Kementerian Kehutanan juga

pernah merilis ada 14,6 juta hektar kawasan hutan di pulau Kalimantan yang dialihfung-sikan secara tak prosedural. Kasus ini terindikasi merugikan keuangan negara hingga Rp 240,5 triliun. Sebagian diyakini berada di Kalbar.Kementerian Kehutanan telah

berupaya keras membongkar mafia kehutanan di Kalbar, terutama berkenaan dengan praktik alih fungsi lahan men-jadi perkebunan. Tim Terpadu beranggotakan unsur aparat penegak hukum itu tengah memperdalam bukti-bukti sepak terjang para mafi a tersebut.Ir Darori, Direktur Jendral

Perlindungan Hutan dan Konser-vasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan menjelaskan sudah ada dua orang (bupati dan man-tan bupati) yang berkasnya telah dilimpahkan. (sul)

Kalbar Peringkat .................................................. dari halaman 1aktif semua sektor.“Menindaklanjuti aksi nasi-

onal, Komisi Penanggulangan AIDS Kalbar melalui strategi rencana aksi daerah 2010-2014 yang bersifat sistematis dan komprehensif dilaksanakan pada wilayah yang terfokus di daerah epidemi HIV,” katanya di sela rakor Komisi Penang-gulangan AIDS se-kabupaten/kota di Balai Petitih, Kantor

Gubernur, Kamis (29/9).Menurut Christiandy, diada-

kannya rakor kali ini merupak-an salah satu program pemer-intah dengan penanggulangan HIV/AIDS yang diselaraskan dengan strategi aksi tahun 2010-2014 melalui rencana kerja SKPD terkait. Meningkat-nya peran SKPD ini salah satu upaya dalam mengupayakan penurunan tertularnya HIV/

AIDS kepada seluruh masyara-kat Kalbar.Pada kesempatan itu, Per-

wakilan Menkes dr Honggo Simin, MKes menerangkan, prevalensi HIV sendiri kurang dari 0,5 persen pada usia 15-24 tahun, dan untuk peng-gunaan kondom pada hubun-gan beresiko terakhir pada usia 15-24 tahun sebesar 50 persen. (jul)

Pemprov Didesak ............................................... dari halaman 1bebasan lahan runway baru Supadio seperti yang diinginkan PT Angkasa Pura II. Apalagi pemerintah provinsi juga se-belumnya telah berjanji segera membebaskan lahan yang dibu-tuhkan untuk pembangunan runaway baru itu.Menurut legislator Partai

Golkar ini, kalau pemerintah provinsi terkendala dana bisa sharing dengan Pemkab Kubu Raya. Jangan mengulur-ulur waktu lagi, mengingat pem-bangunan runaway baru itu mendesak harus segera tere-alisasi.Mulyadi menilai, Bandara

Supadio Pontianak yang ka-

tanya bandara internasional merupakan bandara udara yang paling memprihatinkan, ditambah lagi landasan pacu yang ada sekarang merupakan bangunan tahun 1950 dengan panjang 2.500 meter dan lebar 45 meter, sehingga sudah se-layaknya dikembangkan.“Kita juga mengharapkan

Dinas Perhubungan Komuni-kasi dan Informasi untuk tidak tidur, dan PT Angkasa Pura II untuk pro aktif melakukan lobi-lobi ke pusat sehingga dana untuk pembangunan pengembangan bandara bisa dialokasikan. Apalagi Kalbar merupakan daerah tertinggal

pembangunan bandaranya dibandingkan provinsi lain di pulau Kalimantan,” tegas poli-tisi daerah pemilihan Sanggau-Sekadau ini.Komisi C DPRD Kalbar, jelas

Mulyadi, dalam waktu dekat akan mengundang pemer-intah provinsi dalam hal ini Dinas Perhubungan Komuni-kasi dan Informasi, PT Ang-kasa Pura II untuk duduk satu meja mencarikan solusi dan menyelesaikan persoalan ini. Selain membangun runway baru, perlu dibangun terminal cargo dan berbagai fasilitas Bandara lainnya yang bertaraf internasional.(jul)

............................................................................................. dari halaman 1Pihak TNGP-SPORCsejauh mana kajian yang dilaku-kan. Sebab, dalam hal ini, pihak kami tidak pernah dilibatkan,” terangnya.Sejauh kajian dan ijin dari

Menteri Kehutanan tidak ada, ditegaskan Zamzani, pihaknya tidak berani untuk membiar-kan pekerjaan tersebut ber-langsung. “Terus terang, berat bagi saya untuk mengatakan ini namun ini semua semata-mata kami hanya menegakkan aturan,” ujarnya.Menurut Zamzani, dirinya

pesimis dengan dibangunnya tanggul kawasan sekitar bebas dari banjir. Sejauh sungai di kawasan sekitar tidak dipasang bendungan. “Kalau tanggul dibangun namun sungai di sekitar kawasan tersebut tidak dibendung, saya yakin proyek tersebut akan jadi sia-sia. Secara

logika, air laut itu akan masuk melalui sungai dan parit-parit. Tetapi, ini hanya menurut piki-ran saya karena saya bukan orang teknisi,” jelasnya.Dia mengingatkan, bahwa

kawasan hutan yang digarap dengan tidak procedural yang tidak hanya di TNGP tetap akan diproses. Termasuk, kawasan hutan yang dikonversi men-jadi lahan perkebunan sawit. “Jadi, kalau pekerjaan tanggul tetap dilanjutkan di kawasan konservasi maka kami tetap menuntut prosedur kegiatan itu,” tegasnya. Kabid Sumber Daya Air Dinas

PU Kalbar, Hendarsyah men-gungkapkan, sebelum melaku-kan pelaksanaan pembangu-nan, pihaknya telah melakukan survey. Bahkan, dari Dinas Kehutanan ikut menyaksikan

ketika survey dilakukan.“Sesungguhnya, kita mem-

bangun tanggul karena di ka-wasan itu rawan banjir. Dengan dibangunnya tanggul sehingga banjir dapat diatasi. Dengan demikian, kawasan pertanian juga bisa diselamatkan. Jadi sebetulnya, kita tidak untuk merusak namun juga untuk melestarikan kawasan di seki-tar,” terangnya.Hendrikus dari CV Satria

Jaya yang melaksanakan pem-bangunan tanggul menjelas-kan, pihaknya melaksanakan pekerjaan berdasarkan kon-trak. Dia juga tidak menyangka, belakangan kegiatannya di-tentang karena masuk dalam kawasan konservasi. Ketua Tim SPORC Kalbar,

Barata Sibarani, menerang-kan, pihaknya terpaksa men-

gamankan alat berat (exca-vator) yang beroperasi di kawasan konservasi karena mendapat laporan. Pihaknya juga tidak ingin dianggap salah jika tidak mengambil tindakan terhadap kegiatan itu. Pihak Balai TNGP yang semu-

la bersikeras, akhirnya melunak setelah mendapat protes keras dari berbagai pihak termasuk masyarakat. TNGP siap mem-berikan solusi agar pekerjaan tanggul tersebut tetap dapat dilanjutkan.Apa solusinya? “Kalau me-

mang perizinan tidak bisa di-upayakan dan mengingat pem-bangunannya sudah dimulai, mungkin tanggulnya digeser. Kita akan carikan lokasi yang layak untuk digarap menjadi tanggul,” kata Frenki Zamzani, Kabid TU TNGP. (lud)

Ali Anyang ......................................................................... dari halaman 1Belanda tampaknya sudah be-lajar dengan pengalaman peny-erbuan yang dilakukan pasukan Ali Anyang. Petinggi-petinggi pasukan Belanda sudah memer-intahkan bawahannya untuk memperketat pengamanan.Karena terdesak, Ali Anyang

dan pasukannya mundur ke hutan-hutan. Namun Belanda yang sudah geram dengan pasukan Ali Anyang berniat menghabisi Ali Anyng dan pa-sukannya yang masih tersisa.Pasukan Belanda terus

mengejar pasukan Ali Any-ang yang sudah bersembunyi. Proses kejar mengajar ini ter-jadi tidak singkat, melainkan terjadi hingga memakan waktu berbulan-bulan.Namun pasukan Ali Ayang

tidak menyerah begitu saja. Dengan sisa kekuatan yang ada, mereka tetap melakukan perlawanan. Pasukan Ali Ayang selalu memegang prinsip lebih baik mati dari pada menyerah di tangan Belanda.Sikap keras pasukkan Ali

Anyang ini membuat pasu-

kan Belanda semakin geram. Akibatnya, terjadi beberapa kali bentrokan senjata antara kedua belah pihak di tengah pengejaran itu.Berbagai sumber sejarah

menyebutkan, bentrokan yang terjadi antara pasukan Ali Anyang dan pasukan Belanda antara lain terjadi 18 Januari 1949 di kampung Acan per-batasan Serawak. Pada tanggal 20 Maret 1949 juga terjadi bentrokan terjadi di kampung Camar Bulan.Pertempuran-pertempuran

antara Ali Anyang dan pa-sukannya melawan Belanda akhirnya terhenti setelah pada 27 Desember 1949 Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia. Setelah mendengar berita itu, Ali Anyang memerin-tahkan kepada seluruh anggota pasukannya untuk kembali ke kampung halaman masing-masing.Usa i masa perang ke -

merdekaan, pada tahun 1950 Ali Anyang menikah dengan Siti Hajir seorang gadis asal

Sambas. Dikarenakan tugasnya sebagai seorang perawat, Ali Anyang dan istrinya sering berpindah-pindah tempat. Ali Ayang tidak hanya ber-

tugas di Kalbar. Ia dan istrinya juga pernah ditugaskan ke Ciawi, Indramayu, Banjarmasin, Cililitan. Namun pada akhirnya Ali Anyang kembali ditugaskan ke Kalbar. Dari pernikahannya Siti Hajir,

Ali Anyang dikaruniai delapan orang anak. Masing-masing Sri Endang Ratna Juwita, Ida Triwati, Mohammad Armin Ali Anyang, Rina Yulia, Rita Nuri-ati, Rini Nuraini, Siti Wahyuni dan Diah Purnama Wati.Semasa hidupnya, Ali Any-

ang pernah menjadi Ketua De-wan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) II Kabupaten Sambas di Singkawang. Saat mengemban jabatannya tersebut, pada 7 April 1970 Ali Anyang me-ninggal dunia karena sakit. Jenazahnya dimakamkan di Ta-man Makam Pahlawan Bambu Runcing, Singkawang. (bdu/berbagai sumber/selesai)

................................................................................................................................ dari halaman 1Adab Hajirida dan pahala dari Allah se-mata, bukan untuk tujuan lainnya. Bersedekah, insya Al-lah akan dapat menolak murka Allah;10. Membantu atau menang-

gung keperluan teman-teman yang butuh pertolongan den-gan senang, semampunya, dan rasa kasih sayang sesama, tanpa pamrih;11. Berakhlak terpuji/mulia

kepada sesama teman khusus-nya, atau kepada siapapun um-umnya; misalnya saja bersifat

santun, sabar jika menghadapi persoalan apapun, pemurah, tidak pemarah, dan ringan tangan membantu sesama, mendahulukan kepentingan yang lebih besar dibandingkan dengan kepentingan pribadi;12. Berupaya untuk selalu

meningkatkan ketakwaan, takwa dengan sebenar-bena-rnya takwa, antara lain dengan melakukan perintah dan men-jauhi larangan Allah swt dan Rasul-Nya;13. Menjaga lisan/lidah agar

selalu berkata baik dan benar, tidak mencaci maki, mencelah atau membicarakan tingkah laku orang lain;14. Menjaga penglihatan/

pandangan agar terus terkon-trol, tidak lepas tanpa kendali;15. Menghindarkan diri dari

hal-hal yang terlarang dalam ajaran Islam, dari perbua-tan yang dapat menimbulkan murka Allah swt, seperti ber-bohong, sumpah palsu, tidak merokok di hadapan orang lain dsbnya;

16. Menutup aurat, baik bagi jamaah pria maupun wanita. Pria dilarang memakai celana pendek di atas lutut;17. Menghindari saling de-

sak antara pria dan wanita yang bukan muhrim;18. Tidak berbantah-ban-

tahan, berbuat keji/fasik;19. Selalu bertindak tenang,

bertafakur, dan bertadabur;20. “Membasahi” lidah dan

hati dengan zikir, seperti mem-baca takbir, tahlil, talbiyah, dan surah-surah yang dihafal.*

Putut Gantikan ........................................................ dari halaman 1Putut sebelumnya juga pada posisi yang sama sebagai Sales Retail Manager di PT Pertamina Wilayah Ambon. “Kita berharap proses sertijab berlangsung lancar,” ka-tanya.

Pergantian SAM itu diharapkan membawa kinerja Pertamina Kalbar menjadi lebih baik teru-tama dalam mengatasi persoalan pendistribusian BBM yang selama ini masih terjadi di provinsi ini, ter-

masuklah persoalan LPG 3 kg.“Kita berharap pergantian itu

membuat kinerja Pertamina se-makin baik,” kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Kalbar, Sy Izhar Asyyuri. (jul)

....................................................................................................................... dari halaman 1Desa PelapisBantuan tersebut diserahkan H Hildi Hamid dan Hj Diah Per-mata Hildi bertepatan dengan peresmian Kecamatan Kepulauan Karimata. Kecamatan baru yang meliputi tiga desa diantaranya Desa Pelapis sebagai ibukota kecamatan, Desa Padang dan

Desa Betok ini terbentuk hasil dari pemekaran Kecamatan Pulau Maya Karimata. Kini, Kecamatan induk yakni Pulau Maya Karimata berganti nama menjadi Keca-matan Pulau Maya. Dikatakan H HIldi Hamid,

jika bantuan yang diterima

bisa dikembangkan melalui peningkatan usaha tentu aka nada bantuan lanjutan yang akan diberikan. Bantuan lan-jutan dimaksud yakni bantuan langsung pemberdayaan so-sial (BLPS). Bahkan, setelah BLPS aka nada lagi bantuan

berupa lembaga keuangan mikro (LKM).“Tetapi jika saudara tidak

dapat mengembangkan usaha tersebut lebih lanjut, maka ban-tuan-bantuan tersebut tidak akan berlanjut,” terang H Hildi kepada para penerima bantuan.(lud)

Panggung Roboh ................................................ dari halaman 1dikarenakan kesalahan teknis.“Itu karena kesalahan teknis,

dan tidak ada yang cedera dalam peristiwa itu. Saya juga tegaskan kalau gubernur tidak ada ber-joget dan tidak bernyanyi, saat kejadian gubernur pada posisi duduk di kursi. Saat itu saya juga berada di lokasi,” terangnya.Numsuan menambahkan,

agenda padat Pemprov Kal-

bar yang dilaksanakan di Ka-bupaten Bengkayang selain melaunching jalan raya ke-camatan Lumar. Juga melak-sanakan panen jagung di Ke-camatan Sanggau Ledo, panen bibit anak sapi hasil imseminasi buatan dan embrio transfer, penyerahan bibit ikan, ban-tuan sapi , hingga penyerahan bibit tanaman dari Ketua Tim

Pengerak PKK kepada warga desa Sinar Tebudak.“Acara lain yang tak kalah

pentingnya adalah pendeklara-sian pengelolaan wilayah pesi-sir. pemerintah provinsi Kali-mantan Barat dan tujuh pemer-intah daerah menandatangani deklarasi pengelolaan wilayah pesisir dan pulau pulau kecil di provinsi ini,” tuntas dia. (jul)

Page 8: Harian Equator 30 September 2011

8Jumat, 30 September 2011

BERBAGAI upaya dilakukan para wakil rakyat untuk mempercepat pembangunan Kabupaten Ketapang. Upaya tersebut salah satunya adalah melalui pemba-hasan APBD 2012. Saat ini DPRD Ketapang bersama pemerintah daerah berupaya mengoptimalkan APBD 2012 agar tepat sasaran. Bagaimana kepentingan masyarakat mendapatkan porsi utama dalam APBD tersebut.Kehati-hatian dalam penganggaran menjadi mutlak diperlukan. Rapat-rapat bersama pihak eksekutif digelar untuk menyatukan visi soal pembangunan Ketapang. DPRD menginginkan kerja cepat dan optimal. Sehingga akan berdampak pada percepatan pembangunan. Tak mau lagi terlambat seperti sebelumnya. Bahkan pada Juni 2011, DPRD Ketapang melayangkan surat ke Pemk-ab guna percepatan APBD 2012. Rencananya hari ini, legislatif akan menggelar paripurna Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA/PPAS) APBD 2012. Bahkan diupayakan sebelum Desember 2011, APBD 2012 sudah diparipurnakan.Bukan berarti gopoh. Tapi banyak hal dapat dilakukan dengan menyegerakan pembahasan maupun paripurna APBD. Salah satunya pengerjaan proyek pemerintah termasuk pengerjaan infrastruktur tentu akan lebih cepat. Masyarakat menginginkan kesejahteraan dan percepatan pembangunan. Itu pulalah yang diinginkan para wakil rakyat.Sebagai badan legislasi, DPRD Ketapang juga menyu-sun Peraturan Daerah (Perda) terkait pajak. Salah satu contoh, jika selama ini sumber pendapat dari penjualan walet hanya Rp 500 juta pertahun, dengan adanya Perda walet, setidaknya miliaran rupiah akan masuk ke daerah.Pun demikian dengan Perda reklame, restoran maupun BPHTB. Itu semua merupakan wujud nyata perjuangan para wakil rakyat mendongkrak PAD sekaligus kes-ejahteraan masyarakat. Sekali lagi ini perlu diapresiasi. (KiA)

DPRD Ketapang Optimalkan APBD

Susunan Anggota DPRD Kabupaten Ketapang Periode 2009 - 2014

Ketua DPRD : Ir. Gusti Kamboja (Partai Golongan Karya)Wakil Ketua : Budi Matheus, S. Pd. (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)

Wakil Ketua : Jamhuri Amir S. H. (Partai Hati Nurani Rakyat)ANGGOTA :

1. Tini (Partai Hati Nurani Rakyat)2. Ali Sadikin (Partai Hati Nurani Rakyat)3. H. Mohammad Dahya (Partai Hati Nurani Rakyat)4. Sunardi (Partai Hti Nurani Rakyat)5. Al Muhammad Yani, AP (Partai Keadilan Sejahtera)6. H. Husni, BA (Partai Amanat Nasional)7. Alfi anur (Partai Amanat Nasional)8. H. Mat Hoji (Partai Persatuan Daerah)9. Muhammad Thohir, S.Ag (Partai Kebangkitan Bangsa)10. Heronimus (Partai Pemuda Indonesia)11. Sukirman Lodom (Partai Penegak Demokrasi Indonesia)12. Yasir Ansyari (Partai Golongan Karya)13. M. Febriadi (Partai Golongan Karya)14. Drs. Marcel (Partai Golongan Karya)15. Syamsidi, BA (Partai Golongan Karya)16. Maria Magdalena Lili (Partai Golongan Karya)17. Martin Rantan, SH (Partai Golongan Karya)18. Drs. Herwani (Partai Golongan Karya)19. Halipudin, S.Sos (Partai Golongan karya)20. Junaidi, SP (Partai Golongan Karya)21. H. Irvan Masyad, S.Pd, MH (Partai Golongan Karya)22. Sukardi (Partai Persatuan Pembangunan)23. Sahrani (Partai Persatuan Pembangunan)24. Abul Sani, SH,MM,M.Kn (Partai Persatuan Pembangunan)25. H. Muardi, SE (Partai Persatuan Pembangunan)26. Ir. Paulus Tan (Partai Damai Sejahtera)27. Antoni Salim (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)28. Teris Yohanes (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)29. Rupina Ekawati, SH (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)30. Kasdi (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)31. Suprapto (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)32. Alpian M. Alim Jali (Partai Demokrat)33. Aquino Ceger, SE (Partai Demokrat)34. Adrianus Upung (Partai Demokrat)35. Amantus Sumarno (Partai Demokrat)36. M. Bari (Partai Demokrat)

Ketua DPRD Ketapang, Ir Gusti Kamboja (berkacamata) ketika menghadiri acara halal-bihalal

Turun langsung melihat kondisi infrastuktur masyarakat

Anggota DPRD Ketapang terlihat serius ketika rapat

Menyampaikan pandangan akhir fraksiWakil Pimpinan DPRD, Budi Mateus (kanan) menyerahkan hasil rapat paripurna APBD Perubahan ke Sekda Ketapang Andi Djamiruddin Berbincang bersama awak media

Menjalankan fungsi sebagai penyampai lidah masyarakat

Page 9: Harian Equator 30 September 2011

Jumat, 30 September 2011PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

SERIMBU. Kepolisian Sektor (Polsek) Air Besar Kabupaten Landak menggerebek oknum bidan HY, 23, dan perawat Hd, 32, di Puskesmas Serimbu Ke-camatan Air Besar. Keduanya diduga telah berselingkuh.Suami HY yang merupakan anggota Polri di Polsek Air

Besar melaporkan tindakan istrinya tersebut. “Suami HY adalah seorang polisi dan telah curiga sejak empat bulan lalu,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Landak, AKP Andi Oddang.HY yang masih berstatus bidan CPNS ini tidak berku-

tik ketika Polisi menggere-bek rumah dinas Puskesmas Serimbu, tempat berdomisili Hd, selingkuhan HY, Selasa (27/9) lalu. “HY belum mau memberi keterangan. Belum mau bicara dengan penyidik,” ujar Andi Oddang, Kamis (29/9).

Menurut Andi, pihaknya tidak tahu apakah karena mer-eka (HY) rasa malu, sehingga aksi bungkam dilakukan oleh HY, sejak ia diamankan ke Mapolres Landak, bersama selingkuhannya Hd. “Anggota menggerebek sekitar pukul 21.00 malam, tepatnya hari

Selasa. Dia (HY, red) sempat mau kabur melalui pintu be-lakang rumah dinas puskes-mas itu,” tutur Oddang.Andi Oddang juga men-erangkan, terdapat saksi meli-hat keduanya berintiman mes-ra. Dari pengakuan Hd yang merupakan PNS di puskesmas

tersebut, hubungan mereka telah dilakukan sejak Mei. “Sekarang masih proses penyelidikan, kita akan men-girim surat keinstansi terkait, dinas kesehatan, karena ter-kait pegawainya,” tegas Andi Oddang.Sementara itu, Kamis sore

pukul 15.00 awak koran ini berusaha mengkonfi rmasi Ke-pala Dinas Kesehatan Landak, Magdalena Nurainy Sitinjak dan Kepala Kepegawaian Pen-didikan dan Pelatihan Landak, Marcos Lahiran, sayangnya keduanya tak mengangkat handphone-nya. (rie)

Digrebek, Bidan dan Perawat Selingkuh

PONTIANAK. Raungan suara sepeda motor membuat Sumi-nah, 32, buru-buru keluar dari ladangnya di Jalan M Alian-yang Desa Durian, Sungai Am-bawang, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (29/9). Sambil menga-cungkan sajam ia meneriaki Hr alias Ga, 34, yang melari-kan sepeda motor miliknya. Tak urung, pelaku mendapat

hadiah bogem mentah dari warga. Ga pun hanya pasrah setelah keburu kepergok korbannya sendiri. Ia harus menerima buah dari perbua-tannya, dan diamankan di Polsek Sungai Ambawang.Informasi yang dihimpun, be-rawal saat pelaku menemui te-man wanitanya di daerah Sun-

gai Jawi. Kepada teman wanit-anya itu, pelaku meminta dian-tar untuk menemui rekannya di kawasan Sungai Ambawang. Mereka kedua lantas pergi den-gan mengendarai satu sepeda motor jenis Honda Supra.Saat melintas di Jalan M Alianyang, pelaku berhenti sebentar dengan alasan akan buang air kecil. Si wanita te-

man pelaku pun tak mena-ruh curiga. Rupanya pelaku malah memiliki itikat buruk. Ketika itu sepeda motor korban yang terparkir di tepi jalan, langsung dibawanya kabur. Sementara itu, korban yang berada tak jauh dari lokasi ke-jadian, kaget ketika mendengar suara yang berasal dari tempat ia memarkirkan sepeda motor. Korban yang sedang menebas ladang lantas keluar dari se-mak-semak dan melihat pelaku sudah duduk di atas sepeda motornya. “Saya ada di ladang, dengar suara motor. Langsung lari keluar, lihat dia (Ga, red) sudah duduk di atas motor. Tapi be-lum jalan, sambil ngegas motor. Saya teriak maling, pelan-pelan dia jalan. Saya masih sempat mengejar. Dia kaburnya den-gan cewek,” cerita Suminah.Melihat pelaku kabur, korban pun bergegas menghubungi suami. Suami korban yang saat itu baru sampai rumah lantas turun kembali sambil mencari keberadaan pelaku. Akhirnya setelah dicari-cari, pelaku pun berhasil ditemukan sedang berjalan kaki di kawasan Parit Masegi. Sementara sepeda motor yang dicurinya disembun-yikan di hutan dekat Bundaran Sungai Ambawang. Akhirnya dengan rasa pasrah pelaku

langsung diamankan warga ke Mapolsek Sungai Ambawang.Kapolsek Sungai Ambawang, AKP Suanto SH MH. mem-benarkan akan adanya kasus tersebut. “Tersangka yang kita amank-an, ada dua orang, satu Hr dan satunya wanita berinisial Jm. Hr yang mengambil motor, sedangkan Jm yang mengan-tarkan,” ujar Suanto, kemarin. Dikatakan Kapolsek, saat ke-jadian itu berlangsung sepeda motor Satria F milik korban berada di tepi jalan. “Wajah pelaku babak belur dibogem warga. Pelaku beserta barang bukti langsung dige-landang ke Mapolsek Sungai Ambawang. Selain pelaku, kami juga berhasil mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Suzuki Satrian F yang dicuri, sepeda motor Honda Su-pra, STNK motor dan dompet,” ungkap Kapolsek.Ditambahkannya, untuk saat ini pihaknya akan terus melakukan pengembangkan pasca ditangkapnya pelaku. Pasalnya, dari tangan pelaku sempat ditemukan ada STNK motor lainnya. “Dugaan se-mentara pelaku juga beraksi di TKP lain, makanya ini kita kembangkan lagi. Untuk kedua pelaku dikenakan pasal 363 tentang pencurian dan Junto pasal 55 karena turut serta,” tukasnya. (sul)

Briptu Yp Diadat Rp 35,7 Juta

Curanmor

Dibekuk di Diskotik PONTIANAK. Jejak pelar-ian TM dan AM harus berakhir di dua tem-pat berbeda. Bila TM dibekuk aparat Polsek Pontianak Timur lagi asyik di Diskotik Biztro, Minggu (25/9) dinihari, AM justru diburu dan diringkus di Mandor, Kecamatan Landak dua hari kemudian. Meng-gunakan kunci serap, kedua maling ini men-curi sepeda motor di depan Puskesmas Parit Mayor Gang H Rais. Keja-

hatan mereka terungkap dari laporan Pendi. Korban kehilangan sepeda motor jenis Yamaha Jupiter MX. Polisi lantas melakukan penyelidikan dan diketahui TM seb-agai pelaku dalam kasus tersebut. Setelah dilakukan penyelidi-kan, polisi akhirnya berhasil meringkus TM di parkiran Diskotik Biztro.TM lantas dibawa dan kemudian dimintai keterangan atas tindakan yang dilakukannya. Dari hasil pengembangan ka-sus yang dilakukan, akhirnya diketahui pelaku tidak sendirian, melainkan dua orang. Polisi lantas mengejar AM yang masih bu-ron dan akhirnya berhasil diringkus di kawasan Mandor, Selasa (27/9) sekitar pukul 19.00. Tanpa bisa memberikan perlawanan, keduanya langsung digelandang ke Mapolsek Pontianak Timur. TM, salah dari pelaku mengakui perbuatannya. Ia mengaku jika dirinya yang mengambil sepeda motor tersebut. Bermodalkan kunci serap ia lantas membawa kabur sepeda motor Jupiter MX milik korban. “Saya mengambilnya pakai kunci serap. Dulunya itu motor punya saya, lalu dijual. Yang jadi korban itu anak buah abang saya. Kawan saya menunggu di depan gang,” ujar TM.Dikatakan TM, saat itu juga sepeda motor yang mereka curi langsung dijual melalui perantara seharga Rp 2 juta. “Duitnya kami habiskan malam itu juga. Habis untuk foya-foya dan cewek,” ujarnya. Saat dikonfi rmasi, Kapolsek Pontianak Timur Kompol Bibit Triyono membenarkan telah mengamankan pelaku. Kendati demikian, pihaknya masih terus melakukan pengembangkan akan kasus ini, pasalnya diduga kuat pelaku memiliki TKP lainnya. “Kasus ini kita kembangkan lagi, diduga tidak hanya satu TKP, ada juga TKP lainnya, baik itu di wilayah Pontianak Timur, Mandor tempat kita menjemput pelaku atau wilayah lainnya,” tukas Bibit. (sul)

Diteriaki Maling Dibogem Warga

SEKADAU. Kasus pemukulan terhadap Dionesius alias Dion, pelajar kelas II SMU Karya oleh oknum anggota Polsek Nanga Mahap, Minggu (18/9) lalu mendekati babak akhir. Briptu Yp dikenakan denda adat sebe-sar Rp 35.715.000.Angka adat sebesar Rp 35,7 juta itu diputuskan dalam rapat adat yang digelar pengurus adat dari sub suku Dayak Mualang, yang diikuti juga se-jumlah pengurus dan Temeng-gung Adat Dayak Kabupaten Sekadau di Gedung Ketaketik, Jalan Rawak, kemarin. Rapat adat ini juga dihadiri keluarga korban, dan perwakilan pihak kepolisian. Paulus MS, salah satu Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau berharap kejadian seperti ini menjadi pelajaran bagi semua

pihak. “Kita juga berharap ke depan hubungan kita semakin erat,” ujar Paulus.Pak Epen, pengurus adat lainnya meng-harapkan, adat yang dikena-kan kepada pelaku jangan dianggap sebagai upaya mem-bisniskan hukum adat. “Adat ini sudah kita pertimbangkan matang-matang, dan sudah kita putuskan seringan mungkin. Kalau kita tidak mempertim-bangkan kondisi korban yang sedang emosi sesaat, adatnya akan jauh lebih besar,” tutur Epen.Kapolsek Sekadau Hilir, AKP P Silaen dalam pertemuan tersebut mengungkapkan, untuk menyelesaikan urusan penyelesaian adat ini, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada yang berkepentingan. “Kita serahkan kepada pengu-

rus adat dan kepada Yp untuk berembuk,” tutur Silaen.Sekedar mengingatkan, Dion dipukul di bagian kepala oleh Briptu Yp, oknum anggota Pol-sek Nanga Mahap menggunak-an helm merk GM Evaluation. Peristiwa itu terjadi, Minggu (18/9) sekitar pukul 17.30 pet-ang di depan Asrama Seminari Santo Gabriel, Sekadau. Korban yang sempoyongan dibawa ke RSUD Sekadau, sebelum akhirnya dirujuk ke RS Santo Antonius Pontianak.Ada banyak versi soal kro-nologis kasus pemukulan itu. Pertama, kasus pemukulan itu terjadi saat Yp bersama istri dan anaknya yang masih bal-ita melintas di Jalan Sekadau-Rawak menggunakan sepeda motor jenis metik. Saat ber-samaan, Dion dan reka-rekan-

nya sesama penghuni asrama sedang bermain volley ball di lapangan depan asrama yang berjarak sekitar 10 meter dari badan Jalan Sekadau-Rawak.Tanpa sengaja, bola terlontar keluar lapangan yang tidak berpagar pengaman tersebut ke arah jalan hingga mengenai Yp. Karena hilang keseimban-gan, Yp dan anak istrinya pun sempat terjatuh dari motor. Beruntung mereka tidak men-galami cidera serius.Melihat bola keluar lapan-gan, Dion berinisiatif mengam-bil. Ia kemudian meminta maaf kepada Briptu Yp yang terjatuh karena bola tersebut.Versi lainnya, Yp bukan ter-jatuh karena bola. Saat kejadi-an, YP yang sedang melintas tersenggol oleh korban yang berlari hendak mengambil bola

volley tersebut. Akibat seng-golan itu, Yp dan keluarganya pun terjatuh.Kesal nyaris celaka akibat bola itu, Yp naik pitam. Ia tidak bisa mengontrol emosinya hingga memukul korban meng-gunakan helm yang dipak-ainya.Sementara itu, Nita, 31, pen-jaga warnet di depan Asrama Seminari menceritakan, peris-tiwa pemukulan terjadi saat Dion keluar pagar lapangan yang ditumbuhi bunga hendak mengambil bola. Briptu Yp yang terkejut karena kemun-culan korban seacara tiba-tiba, terjatuh darimotor bersama is-tri dan anaknya, sehingga sang istri polisi tersebut menderita luka lecet. Dari siinilah tim-bul kekesalan pelaku, hingga melakukan pemukulan. (bdu)

Lima Rumah Jadi ArangPALOH. Lima Rumah warga di Kecamatan Paloh ludes terbakar, Rabu (28/9) sekitar pukul 14.00. Masyarakat dan Muspika Ke-camatan Paloh saling bahu-membahu memadamkan api meng-gunakan dua unit mesin robin dan ember. Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik. “Api membakar rumah sangat cepat. Itu dikarenakan tiupan angin sangat kencang. Menyebabkan api cepat menyebar. Sambil menunggu pemadam kebakaran dari Sambas dan Teluk Keramat tiba, masyarakat saling membantu berupaya memadamkan api dengan alat seadanya,” kata Mayadi Satar, tokoh masyarakat Kecamatan Paloh. Mayadi menjelaskan, api menghanguskan rumah milik Semin, Cong Lim, Lim Jiu, A Meu dan A Jan. “Kami bersama Camat Paloh Yudi SSos, Kapolsek Paloh Kompol Kaswanto dan Danramil Paloh Letda Taufi q turun langsung bersama masyarakat berupaya memadamkan api,” ungkap Mayadi. Camat Paloh, Yudi menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00. Pihak kecamatan bersama Muspika langsung menghubungi pemadam kebakaran. Namun angin bertiup lebih kencang dan jarak tempuh cukup jauh. Begitu mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Teluk keramat dan Sambas tiba, api sudah hampir menghabiskan seluruh bangunan rumah. Kapolres Sambas AKBP Pahala Panjaitan melalui Kapolsek Paloh Kompol Kaswanto mengatakan, dugaan sementara kebakaran terjadi akibat terjadinya korsleting listrik di salah satu rumah warga. “Saya mengimbau kepada ma-syarakat pada musim panas seperti ini harus selalu waspada. Terutama kompor, pemakaian listrik, upayakan cek kabel listrik yang sudah rusak, karena dikhawatirkan dapat menyebabkan terjadinya kebakaran,” ungkap Kaswanto. (edo)

Kebakaran

Pemadam Kebakaran terus beruapaya memadamkan api. EDO

TM dan AM. SAMSYUL ARIFIN

Ga dijemput polisi dari semak belukar setelah melarikan diri. SAMSYUL ARIFIN

Pengurus adat di Kabupaten Sekadau menggelar sidang adat kasus pemukulan Dion oleh Briptu Yp di Gedung Ketaketik. ABDU SYUKRI

Page 10: Harian Equator 30 September 2011

MEMPAWAH . Badan Ang-garan (Banggar) DPRD Kabu-paten Pontianak mengaku siap bekerja siang-malam untuk me-nyelesaikan pembahasan RAPBD 2011. Agendanya, pembahasan anggaran itu telah selesai pada tanggal 12 Oktober nanti.“Sete lah mener ima nota keuangan dan draf Raperda RAPBD dari eksekutif, kami siap membahas RAPBD 2011. Banmus juga sudah menetap-kan jadwal pembahasannya. Jadi kami akan bekerja dengan maksimal untuk membahas RAPBD tersebut,” kata Anggota Banmus DPRD Kabupaten Pon-tianak, Susanto, Rabu (28/9) di Mempawah.Dijelaskannya, pada RAPBD tahun 2011 ini terjadi kenaikan anggaran dari Rp462 Miliar menjadi Rp548 miliar atau naik sebesar Rp86 miliar. Sementara

anggaran belanja ditargetkan sebesar Rp548 miliar.Dari sejumlah anggaran terse-but, Ketua Komisi A DPRD Ka-bupaten Pontianak ini, menyay-angkan adanya beberapa pos pelayanan publik yang dikuran-gi anggarannya. Salah satunya pos pelayanan kesehatan yang dikurangi anggarannya sebesar Rp826 juta.“Seharusnya anggaran yang berkaitan dengan pelayanan publik tidak boleh dikurangi. Apalagi ini berkaitan dengan pelayanan kesehatan masyara-kat. Yang selama ini notabene-nya pelayanan kesehatan masih belum maksimal. Harusnya ang-garan itu ditambah bukan malah dikurangi,” pendapatnya.Bukan itu saja, lebih jauh, Sek-retaris Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak ini juga menyesalkan target pendapatan

yang dinilai tidak realistis den-gan fakta di lapangan. Misalnya, pendapatan pelayanan pasar pada RAPBD 2011 yang ditar-getkan sebesar Rp100 juta.“Saya menilai adanya ketida-kseriusan pemerintah daerah dalam menggali pendapatan daerah. Kalau dimaksimalkan dan dikelola secara benar, ti-dak mungkin pendapatan dari pelayanan pasar hanya ditarget Rp100 juta. Harusnya bisa lebih dari itu,” ujarnya.Keyakinan Legislator PDI Per-juangan Kabupaten Pontianak itu bukannya tidak beralasan. Jika dihitung secara riil antara jumlah pedagang yang ada di sejumlah pasar dengan besaran retribusi yang dilakukan, tentu saja akan menghasilkan pung-utan lebih dari Rp100 juta setiap tahunnya.“Ada berapa banyak jumlah

pedagang baik ruko maupun pedagang kecil yang mem-buka lapak jualan baik dipasar ikan, daging, sayur maupun buah. Mulai dari pasar Jungkat, Segedong, Sungai Purun Kecil, Nusapati, Sungai Pinyuh, Kuala Mempawah, Kota Mempawah, Semudun, Sungai Kunyit, Anjo-ngan dan Toho,” tuturnya.Dengan target pendapatan sebesar Rp100 juta, pemerin-tah daerah menghitung hanya kurang lebih 300 pedagang yang dipungut setiap harinya se-lama satu tahun anggaran. Pada-hal, jumlah pedagang yang ada di sejumlah pasar di Kabupaten Pontianak tentu saja melebihi angka tersebut.“Sangat tidak logis jumlah pedagang di Kabupaten Pon-tianak hanya ada 300 orang. Silakan kita buktikan dan survey bersama keberadaan pedagang

tersebut. Karenanya, target pendapatan pelayanan pasar sebesar Rp100 juta sangat tidak masuk akal,” imbuhnya.Ke depan, Susanto mengin-gatkan agar pemerintah daerah serius mengelola dan memak-simalkan potensi pendapatan yang ada di Kabupaten Ponti-anak. Jangan harap daerah ini akan maju dan berkembang jika pengelolaan pendapatannya tidak dimaksimalkan dengan baik.“Untuk membangun daerah ini, kita tidak bisa hanya men-gandalkan anggaran dari pemer-intah pusat. Daerah harusnya berinisiatif untuk memaksi-malkan berbagai potensi yang ada. Kalau kinerja pengelolaan pendapatan pemerintah daerah masih seperti ini, maka Kabu-paten Pontianak akan selalu tertinggal,” tukasnya. (shn)

kubu rayaJumat, 30 September 201110

Menuju Perubahan

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

Akbar Tanjung Halal Bihalal ke Mempawah

Kubu Raya Bebas Campak

PA R A a l umn i jebolan Akademi P eme r i n t a h a n D a l am Neg e r i (APDN) Pontianak berencana meng-gelar reuni akbar. Meski demikian, masih belum dike-tahui kapan kepas-tian ajang silatur-ahmi antaralumni APBDN itu dapat direalisasikan. “Beberapa wak-tu lalu ada ren-cana akan meng-gelar reuni akbar para alumni APDN Pontianak. Mulai

dari angkatan pertama hingga terakhir. Namun, kami juga belum mendapat-kan konfi rmasi secara resmi dari panitia pelaksana kegiatan tersebut,” kata Alumni APDN asal Kota Mem-pawah, Tabrani Ali.Pria yang juga jebolan APDN Pontianak angkatan X tahun 1978 itu menilai, ajang reuni para alumni tersebut sangat penting dan strategis. Terutama dalam rangka meningkatkan silaturahmi serta mempererat tali persaudaraan antarsahabat, rekan, senior mau-pun junior alumni APDN. “Mudah-mudahan rencana kegiatan reuni ini dapat direalisasikan. Karena, sudah lama sekali tidak pernah kumpul bersama rekan-rekan APDN dulu. Terutama teman-teman dekat yang dulu susah senang bersama dalam menimba ilmu,” tutur mantan Camat Terentang itu.Jika kegiatan reuni itu terealisasi, dia mempredik-sikan akan berlangsung semarak dan meriah. Sebab, bisa dibayangkan berapa banyak jumlah alumni APDN Pontianak sejak angkatan tahun pertama hingga terakhir.“Mungkin bisa ratusan bahkan ribuan. Namun, angka itu pasti akan berkurang setiap tahunnya. Karena, faktor umur yang sudah tua sehingga banyak pula dari alumni yang sudah meninggal dunia. Atau banyak pula yang bertempat tinggal di luar Kalimantan Barat,” ujarnya.Selain bersilaturahmi, imbuh dia, kegiatan reuni tersebut dapat dijadikan momentum untuk saling ber-tukar pengalaman dan informasi. Sebab, kebanyakan alumni jebolan APDN Pontianak saat ini yang menjadi pejabat negara. Termasuk para alumni yang sudah pensiun dari tugasnya.“Saya selalu merindukan saat-saat bisa ngobrol den-gan teman-teman APDN dulu. Pasti banyak cerita dan kenangan yang akan kami bicarakan,” tuturnya.Karenanya, dia berharap, panitia pelaksana kegiatan reuni tersebut dapat merealisasikan pertemuan anta-ralumni APDN Pontianak se-Kalbar itu. Jika perlu keg-iatannya dapat dilaksanakan dalam waktu dekat ini.“Lebih cepat itu lebih baik. Kami sangat berharap, rencana kegiatan reuni ini dapat direalisasikan. Saya juga yakin para alumni APDN Pontianak lainnya juga mengharapkan hal yang sama,” tukasnya. (shn)

Reuni APDN Pontianak

�derap bestari

SUNGAI RAYA. Memasuki tahun 2012, Pemkab Kubu Raya berencana memberikan insentif ke-pada Ketua Rukun Tetangga (RT) di wilayahnya.“Ini sebagai bentuk penghargaan bagi para RT yang berperan mengawal proses pembangunan di Kubu Raya,” ungkap Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, pada wartawan usai menghadiri halal bi halal Forum Komunikasi Ketua Rukun Tet-angga (FKKRT) se-Kubu Raya, Rabu malam (28/9).Muda menuturkan, pemberian insentif yang di-programkan tersebut, dimaksudkan agar para RT dapat fokus dan berperan akt if dalam menjalankan perannya dalam menangani per-soalan-persoalan yang ada di lingkungannya.“Menjadi ketua RT tidak hanya bekerja mengecap saja, tetapi bagaimana peran RT menggiring warga untuk bersama- sama membina lingkungan dan ketua RT sebagai motivator penggerak termasuk-lah menjaga harmonisasi antar warga,” tuturnya.Muda menganggap, tugas Ketua RT memang secara sukarela. Tetapi, menjadi ketua RT memiliki tang-gungjawab yang besar kepada warganya, terutama di lingkungan sekitar tempat RT tersebut.Jaman dahulu, kata Bupati, menjadi ketua RT san-gat berbeda dengan saat ini. Sebab, pada masa ini, permasalahan semakin komplek karena RT memiliki tanggungjawab untuk dapat memotivasi warganya untuk bersama-sama membangun lingkungan.“Insentif yang kita programkan ini bentuknya peng-hargaan kepada mereka yang telah bertanggungjawab kepada warganya dan juga apresiasi. Pemberian in-tensif ini bukan sifatnya memanjakan para RT, namun bagaimana peran RT tersebut dapat berfungsi menjaga dan memberikan motivasi sebagai pengerak motivator bagi warga,” tuturnya. Sementara Ketua Panitia halal bi halal FKKRT Kubu Raya, Zulkarnain mengatakan, jumlah rukun tetangga (RT) di 9 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Kubu Raya lebih kurang 2600 RT. “Saat ini yang baru tergabung dalam FKKRT Kubu Raya baru 218 RT,” tuturnya.Sehingga dengan adanya FKKRT dapat lebih ber-peran serta mengembangkan wadah Forum RT yang telah dibentuk untuk membantu pemerintah. “Kami sangat menyadari, peran ketua RT amat dibutuhkan membantu pemerintah dalam bidang pembangunan,” katanya.(oen)

RT Kebagian Intensif

SUNGAI RAYA. Sebanyak 76 ribu balita yang tersebar di 110 se-Kubu raya desa men-jadi sasaran imunisasi cam-pak pada tahun 2011 ini .“Saya mengimbau agar ma-syarakat mendukung program imunisasi campak sehingga Ka-bupaten Kubu Raya bebas dari penyakit campak,” pinta Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, SH saat sosialisasi imunisasi cam-pak di Desa Sungai Raya, Keca-matan Sungai raya, Kamis (29/9).Dikatakan Muda, saat ini pemer-intah sedang melakukan upaya perbaikan di bidang pelayanan kesehatan supaya menjadi lebih baik. “Maka dari itu kami minta dukungan semua pihak untuk turut membantu program pemer-intah,” ujarnya.Imunisasi campak pada anak-anak mutlak harus dilakukan. Para orang tua diharapkan tum-buh kesadaran untuk membawa anak-anaknya ke puskesmas untuk mendapatkan layanan imunisasi tersebut.“Anak-anak yang terinfeksi pe-nyakit campak akan lebih buruk kondisi kesehatannya. Apalagi anak tersebut juga menderita kurang gizi,” tegas Muda.

Selain imunisasi, pengawasan lingkungan juga merupakan hal yang penting dilakukan. Hal ini sejalan dengan amanah Undang-Undang 25 Tahun 2009 (UU 25/2009) tentang Pelayanan Publik.Undang-undang tersebut mengamanatkan bahwa pelay-anan publik merupakan rang-kaian kegiatan dalam rangka pe-menuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

Untuk itu, Pemkab berupaya memanfaatkan momen waktu ini dalam satu bulan melaksanakan serentak dan diupayakan melalui peran baik pusat-pusat pelay-anan kesehatan maupun peran dari kepala desa, RT, RT, dusun dan masyarakat dapat mengger-akkan karena tentang imunisasi. “Terkadang ada hal yang perlu dipahami supaya tidak ada peno-lakan dari orang tua,” katanya.Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Titus

Nursiwan, menyatakan penyakit campak dapat dicegah melalui pemberian imunisasi campak sejak dini. Sehingga masyarakat harus sadar betapa pentingnya imunisasi campak.“Kita akan melakukan sosia-lisasi dan pemberian melalui pos yang ada yaitu melalui pusk-esmas, polindes, posyandu dan diharapkan informasi pelayan sampai ke masyarakat,” ujarnya.Menurutnya, sasaran dalam pemberian imunisasi yang akan

dilaksanakan dari 18 Oktober hingga 18 November 2011 dengan target 76 ribu balita yaitu target cakupan kedua jenis imunisasi minimal 95 persen.Sementara Koordinator sosialisa-si yang juga Kabid Pengendalian Penyakit Diskes Kubu Raya, Mari-jan mengatakan dilakukan sosia-lisasi berkaitan dengan penyakit campak dan polio masih menjadi ancaman kecacatan dan kema-tian bagi anak-anak Indonesia.Selain itu menurutnya Campak berpotensi menimbulkan ke-jadian Luar Biasa (KLB) dengan angka kematian yang tinggi. “Kajian Surveilelans AFP (Acute Flaccid Paralysis) menunjukan adanya peningkatan jumlah anak yang tidak mendapatkan imunisasi polio sehingga dikha-watirkan dapat menimbulkan kembali KLB Polio di masa mendatang,” ungkap Marijan.Pada kesempatan yang sama, Bu-pati KKR Muda Mahendrawan juga mencanangkan, imunisasi polio kepada 75.810 balita. Dari sasa-ran tersebut, Pemkab Kubu Raya melalui Dinas Kesehatan sudah menyiapkan jumlah kader seban-yak 1456 orang dengan jumlah pos sebanyak 339 pos. (oen)

MEMPAWAH. Dewan Perwakilan Daerah Partai Golkar (DPD PG) Ka-bupaten Pontianak akan menggelar Halal Bihalal Akbar. Kegiatan yang akan dilaksanakan Jumat malam (30/9) Pukul 19.00 di Gedung Kar-tini Mempawah, akan dihadiri Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) DPP PG H Akbar Tanjung. “Kegiatan Halal Bihalal ini meru-pakan kegiatan silaturahmi antara Kader Partai Golkar dan Simpatisan serta tokoh masyarakat dan akti-vis muda yang ada di Kabupaten Pontianak,” terang Ketua DPD PG Kabupaten Pontianak H Rahmad Satria saat menggelar konferensi pers siang kemarin, dengan sejum-lah wartawan di rumah dinas Ketua DPRD Kabupaten Pontianak Dipaparkannya, dalam Halal Bi-halal tersebut, tidak hanya dihadiri Akbar Tanjung, namun Ketua DPD I PG Kalbar H Morkes Eff endi. Ter-masuk Anggota Komisi X DPR RI daerah pemilihan Kalbar, Zulfadhli dan sejumlah ketua dan pengurus DPD PG Kalbar. “Nantinya, Akbar Tanjung dan

sejumlah tokoh PG tersebut juga akan melakukan silaturahmi dengan Ketua Dewan Pertimbangan PG Ka-bupaten Pontianak H Ria Norsan,” sebut Rahmad yang juga Ketua DPRD Kabupaten Pontianak. Menurut legislator PG ini, di-perkirakan Akbar Tanjung sampai di Mempawah pada hari Jumat sore sekitar pukul 17.00. Kemudian Ketua Wantim DPP PG tersebut akan beristirahat di rumah dinas Bupati Pontianak jalan Gst M Tau-fi k Mempawah. Selanjutnya, Akbar Tanjung dijadwalkan untuk makan malam bersama Bupati Pontianak H Ria Norsan.“Kemungkinan besar Bapak Ak-bar Tanjung juga akan bermalam di Rumah Dinas Bupati Pontianak,” kata Rahmad. Terkait dalam kegiatan Halal bi Halal Akbar tersebut, Rahmad yang juga menjabat Ketua Pengkab PSSI Kabupaten Pontianak mengatakan, kegiatan Halal bi Halal akan diisi dengan berbagai acara seperti, pem-bacaan ayat Suci Al-Quran. Tausiyah dan Shalawat. Selain itu juga akan

ditampilkan berbagai hiburan sep-erti Pantun Berdendang (Tundang), permainan musik Tanjidor dan lain-lain. Ditanya mengenai apakah ada agenda politik yang diselipkan dalam acara tersebut, Rahmad Satria mengatakan tidak ada. “Ini hanya kegiatan Halal bi Halal yang meru-pakan ajang silaturahmi memupuk kebersamaan antara kader dan simpatisan Partai Golkar serta ma-syarakat yang ada di Kalbar. Dan saya berharap, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar nantinya,” Tukasnya.Di lain pihak Ketua Panitia Halal Bihalal Syharif Saleh mengatakan, kegiatan ini sudah dipersiapkan den-gan baik hingga hari pelaksanaannya nanti. “Saat ini untuk kelengkapan pelaksanaan Halal bi Halal Akbar sudah kita siapkan. Sebab, kemung-kinan acara Halal bi Halal ini bakal dihadiri banyak tamu yang bakal me-menuhi gedung Kartini Mempawah. Saya berharap kegiatan Halal bi Halal ini dapat berjalan dengan lancar,” kata Saleh. (shn)

Fajar Budiman Jabat Aster Kasdam BaruSUNGAI RAYA. Kolonel Inf Fajar Budiman, S.Ip kini dipercayakan untuk mengemban tugas menjadi Aster Kasdam XII Tanjungpura. Mantan Aster Depisi Kostrat ini, menggantikan Kolonel Inf Fajar, Budiman, S.Ip yang melanjutkan tugas di Aster Makostrat Jakarta.Sertijab yang digelar di Aula Kodam, dihadiri Kasdam XII TPR, Irdam, satar ahli, para asisten dan kabalak, serta ketua dan pengu-rus Persit Kartika Chandra Kirana.Dalam arahannya, Panglima Ko-dam XII TPR, Mayor Jenderal TNI Geerhan Lantara mengatakan, pergantian jabatan ini telah menjadi bagian dari dinamika perkembangan dalam suatu organisasi. Bahkan telah men-

jadi tuntutan dan kebutuhan organisasi dalam meningkatkan kinerja satuan dan keberhasilan pelaksanaan tugas pokok.“Sertijab ini juga merupakan wujud dan realisasi dari kebi-jakan Pimpinan TNI Angkatan Darat dalam rangka proses pembinaan personel, sesuatu yang berkesimnambungan, memberikan penyegaran dan pengembangan kemampuan Perwira yang bersangkutan. Agar perwira tersebut dapat menghadapi berbagai dimensi keprajuritan, terutama kepe-mimpinan, manajerial serta pro-fesionalisme demi optimalnya kinerja organisasi dalam berb-agai aspek,” jelas Geerhan.

Dengan memberikan pen-galaman melalui penugasan yang bervariasi, baik terkait dengan jabatan maupun perpindahan tempat tugas lanjut Geerhan, diharapkan perwira tersebut dapat memperluas wawasan berpikir, pengembangan karir dan peningkatan profesionalisme dalam mengemban tugas dan tanggungjawabnya.“Dengan pergantian jabatan ini, saya ucapkan terima kasih kepada Perwira yang mendapat tugas baru atas peran aktifnya selama di Kodam Tanjungpura, dan selamat datang kepada Perwira yang baru untuk bertu-gas di Kodam Tanjungpura ini,” pungkasnya.(oen)

Sesalkan Sejumlah Anggaran Dikurangi

Bupati memberikan ucapan selamat kepada RT se Kubu Raya. YUNIARDI/EQUATOR

Serah terima jabaran Aster Kasdam XII Tanjungpura dari Kolonel Inf Anjar Wiratma ke Kolonel Inf Fajar Budiman, S.Ip dihadapan Panglima Kodam XII TPR, Mayor Jenderal TNI Geerhan Lantara. YUNIARDI/EQUATOR

Bupati memberikan sambutan saat sosialisasi imunisasi campak.

Banggar Siap Bahas RAPBD 2011

“Mungkin bisa ratu-san bahkan ribuan. Namun, angka itu pasti akan berkurang setiap tahunnya. Karena, faktor umur yang sudah tua se-hingga banyak pula dari alumni yang sudah meninggal dunia. Atau banyak pula yang bertempat tinggal di luar Kali-mantan Barat.”

H Rahmad Satria Al� Shandy/Equator

Page 11: Harian Equator 30 September 2011

Sambas. Pemkab Sambas ditud-ing tidak peka terhadap keluhan pengusaha, seperti meleggalkan usaha galian C. Padahal, para pen-gusaha selalu memberikan retribusi kepada daerah.

“Tak adanya kerjasama yang baik ini, sama juga penarikan retribusi tidak pro pengusaha. Kalau kita mau jujur, sama saja Pemkab Sambas me-narik retribusi liar dari pengusaha,” kritik H Subhan Nur, salah seorang pengusaha Kabupaten Sambas.

Menurut H Subhan, Pemkab Sambas jangan hanya tahu menarik retribusi galian C saja, namun para pengusaha tidak pernah dibantu melegalkan usahanya. “Lalu kemana retribusi galian C yang sudah disetor

pengusaha? Jika dikalkulasikan dari setiap kontraktor yang memberikan retribusi, bisa mencapai ratusan juta rupiah. Dalam hal ini, dimana letak tertib dan terukur pada Visi dan Misi Bela Terpikat Terigas,” tanya mantan Ketua Komite Nasional pemuda Indonesia (KNPI) Kabu-paten Sambas ini.

Subhan mencontohkan, kasus pengusaha galian C yang izinnya sudah habis masa waktunya. Saat mengajukan perpanjang izin, justru dari Dinas Kehutanan dan Perkebu-nan (Dishutbun) tidak memberikan perpanjangan izin. Alasannya, lo-kasi galian C yang diajukan masuk kawasan hutan lindung. Padahal dari dulu aktivitas penambangan

tersebut sudah berjalan. “Anehnya, kenapa dulu izin bisa terbit, dan kenapa sekarang tidak, padahal lahan tersebut milik pribadi dan telah memiliki sertifi kat sah dari Badan Pertanahan Nasional (BPN),” jelas H Subhan.

Wakil Ketua Kadin Kalbar Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyara-kat Perbatasan ini meminta Pemkab Sambas tak hanya berpangku tan-gan terhadap masalah ini, dan men-gabaikan keluhan para pengusaha. “Dengan ditariknya retribusi galian C dari pengusaha, diharapkan izin dan aktivitas pengusaha harus didukung. Sehingga pengusaha lo-kal bisa eksis dan berkembang,” harapnya. (edo)

Singkawang. Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH menegaskan, tidak ada teroris di Kalbar. Kerukunan umat beragama di Bumi Khatulistiwa ini sudah terjaga sejak ratusan tahun silam.

“Perlu saya beritahukan, saya laporkan, bahwa di Kalimantan Barat tidak ada teroris, tidak ada bom-bom di gereja, masjid ataupun kelenteng selama empat tahun saya memimpin,” kata Gubernur Cornelis ketika Halal Bihalal di depan Masjid Raya Singkawang, Selasa (27/9) malam.

Hal tersebut disampaikannya kepada para hadirin, diantaranya kepada Anggota DPD RI Djan Faridz yang juga Ketua PW Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta serta tokoh agama dan masyarakat yang meramaikan halal bihalal itu.

Cornelis menjelaskan, dengan tidak adanya aksi teroris seperti yang terjadi daerah lainnya di Indonesia‒seperti kasus pengeboman rumah ibadah di Solo beberapa waktu lalu‒menandakan kalau masyarakat Kalbar aman dari isu pertikaian antaragama. “Hal ini menunjukkan masyarakat Kalbar, kendati berbeda agama tetapi tetap In-donesia negaraku, NKRI berdasarkan Pancasila. Jadi tidak benar, kalau di Kalbar itu rusuh, resah dan lainnya. Kalaupun ada pertikaian itu bukan

antaragama,” tegas Cornelis.Kerukunan antarumat beragama di Kalbar kata

Cornelis, dapat dilihat di salah satu daerah, di situ tinggal sembilan kepala keluarga beragama Islam dan di sekitarnya tinggal umat Katholik dan Kristen. “Tetapi tidak pernah mereka cek-cok, bertengkar, apalagi saling menganggu,” katanya.

Dia menceritakan, umat Islam di Kalbar ini bukannya ada sejak satu atau dua tahun lalu. Tetapi sudah ratusan tahun silam, mereka tinggal sampai ke hulu-hulu sungai. “Kalau tidak percaya, silakan datang dan lihat,” ucap Cornelis.

Walaupun berbeda agama jelas dia, apabila saling menghormati, menghargai tentunya ti-dak akan terjadi permusuhan antaragama. “Saya yakin seyakin-yakinnya, kerukunan umat beragama di Kalbar ini akan semakin baik,” ujar Cornelis optimis.

Kondisi saat ini sudah baik, tetapi Cornelis mengingatkan untuk menjadikannya lebih baik lagi. “Harus lebih baik dan kita harus mem-berikan contoh yang baik kepada daerah-dae-rah lainnya di Indonesia,” ucapnya. (dik)

Jumat, 30 September 2011Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

Tidak Ada Teroris di Kalbar�suare kite

Singkawang. Setiap agama yang diakui di Indo-nesia mengajarkan kerukunan antarumat beragama. Karena hal ini memang penting demi keharmonisan antar pemeluk agama guna mendukung kemajuan pembangunan.

“Masalah kerukunan antarumat beragama di Sing-kawang, secara khusus sangat penting,” kata Dr Hasan Karman Notohadiningrat, Walikota Singkawang ketika membuka Sosialisasi Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) Kota Singkawang di Aula Kantor Kecamatan Singkawang Timur, kemarin (29/9).

Dia menjelaskan, kerukunan tersebut sangat penting dijaga, karena tanpanya akan sulit melaksanakan pem-bangunan di segala bidang. Bila pemeluk agama tidak rukun, pada akhirnya berdampak negatif pada upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain Hasan, dalam sosialisasi tersebut juga hadir perwakilan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Singkawang, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Per-lindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas), Camat Singkawang Timur, pengurus FKUB, tokoh agama, to-koh masyarakat, tokoh pemuda di Kota Singkawang

Di tempat yang sama, Ketua FKUB Singkawang, Mastur mengungkapkan, sosialisasi kali ini merupakan kali ketiga dilaksanakan. “Jika tidak ada halangan, akhir tahun ini akan dilaksanakan lagi kegiatan sosialisasi di lima kecamatan di Kota Singkawang,” katanya.

Sosialisasi tersebut jelas Mastur, sejalan dengan salah satu tugas FKUB untuk memberikan penerangan, penjelasan, menyerap aspirasi masyarakat tentang keharmonisan dalam beragama.

Perlu diketahui, para pengurus FKUB di Kota Sing-kawang terdiri atas enam orang yang mewakili masing-masing agama yang diakui di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yakni Islam, Katholik, Kristen, Budha, Hindu dan Konghucu. (dik)

Sambas. Meski semua fraksi di DPRD Sambas menyetujui peruba-han Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sambas 2011, tapi eksekutif diha-ruskan menindaklanjuti sejumlah catatan. Diantaranya menyangkut dana hibah pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sambas sebesar Rp 2 miliar.

“Tujuh fraksi dapat menerima dan menyetujui perubahan APBD untuk ditetapkan menjadi Perda Kabupaten Sambas,” kata Ketua DPRD Sambas H Mas’ud Sulaiman usai memimpin sidang paripurna Pandangan Akhir (PA) Fraksi DPRD Sambas, Kamis (29/9).

Dijelaskan H Mas’ud, walaupun semua fraksi DPRD menyetujui dan dapat menerima Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Peruba-han APBD dijadikan perda, namun ada beberapa catatan yang harus

menjadi perhatian eksekutif, dian-taranya dana hibah PDAM Sambas sebesar Rp 2 miliar, jumlah keselu-ruhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sambas dan manyangkut pendapatan daerah Kabupaten Sambas. “Diharapkan catatan dari fraksi ini bisa menjadi perhatian eksekutif,” ungkap H Mas’ud.

Sebelumnya, tujuh fraksi telah menyampaikan PA-nya. Mulai dari Fraksi PAN yang disampaikan Trisno, Fraksi Indonesia Baru dis-ampaikan Ir H Asyadi, Fraksi De-mokrat disampaikan Anwari SSos, Fraksi Golkar disampaikan Sufni Alatas, Fraksi Hanura disampaikan Muzahar, Fraksi Rakyat Bersatu dis-ampaikan Faisal M Bakri dan Fraksi PDI Perjuangan disampaikan Uray Guntur Saputra.

Di tempat yang sama, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi

MPH mengucapkan terimakasih kepada DPRD Sambas yang telah menyetujui Raperda Perubahan APBD menjadi perda.

“Setelah seluruhnya telah siap, maka hasil perubahan APBD Kabu-paten Sambas ini akan secepatnya diserahkan kepada Gubernur,” ungkap Juliarti.

Ditegaskan Juliarti, eksekutif akan memperhatikan catatan-catatan yang telah disampaikan tujuh fraksi DPRD. Ia meminta dukungan legislatif agar semua permasalahan tersebut dapat dituntaskan.

“Mengenai pertanyaan beberapa fraksi DPRD terhadap SKPD (Sat-uan Kerja Perangkat Daerah, red) yang tidak ikut hadir pada pari-purna DPRD, karena banyaknya agenda penting mewakili Bupati, baik di luar maupun di dalam dae-rah,” pungkasnya. (edo)

DPRD Setujui Perubahan APBDJangan Mudah Menyerah

�tumpahansalok

Sambas. Pendidikan sangat penting bagi manusia. Makanya dalam menimba ilmu kata Ketua DDII Kabu-paten Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid para siswa harus bisa bersaing menjadi nomor satu. Tamankan sikap tak mudah menyerah dan menjadikan kegagalan sebagai tantangan.

“Sikap ini harus bisa dilakukan mahasiswa LPDI,” ingatnya saat menyampaikan kuliah umum di hadapan ma-hasiswa Lembaga Pendi-dikan Dakwah Islamiyah (LPDI) di Kampus LPDI Kabupaten Sambas, Ka-mis (29/9).

Pendidikan paparnya, merupakan motor utama dalam proses belajar. Menurut Pak Dhe sa-paan akrab Burhanud-din, banyak persoalan pendidikan agama yang perlu ditanamkan ke-pada siswa. Kita harus berupaya agar setiap siswa bisa mengucapkan dua kalimat syahdat di sekolah. “Hal seperti ini

yang harus kita tanamkan kepada anak-anak didik kita,” ujarnya .

Sementara itu, Ketua LPDI Kabupaten Sambas Ir H Hasanusi MM mengatakan, kuliah umum merupakan bagian dari acara halal bihalal. “Kegiatan silaturahmi yang dibungkus dengan pendidikan agama ini sangat baik dalam mendukung majunya dunia pendidikan, maka dari itu, para mahasiswa harus fokus dan serius mengikuti kuliah umum yang disampaikan Ketua DDII Sambas (Ir H Burhanuddin A Rasyid, red),” kata Hasanusi.

Hal senada diungkapkan Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH. Menurutnya, untuk meningatkan pendidikan agama, para siswa harus memiliki kepriba-dian dalam memajukan pendidikan. “Peran mahasiswa LPDI diharapkan dapat memberikan kemajuan pendidi-kan agama di Kabupaten Sambas, baik melalui dakwah maupun pergaulan,” tegasnya. (edo)

Setiap AgamaAjarkan Kerukunan

Singkawang. Stigma atau pan-dangan negatif terhadap pengidap Human Immunodefi ciency Virus/Acquired Immunodefi ciency Syn-drome (HIV/AIDS) di Singkawang, Bengkayang dan Sambas (Singbe-bas) nyaris tidak ada. Buktinya, ada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) yang sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“ODHA yang menjadi PNS itu sela-ma ini menjadi pasien Klinik Mawar Singkawang,” kata dr Budi Enoch SpPD, Pimpinan Klinik Mawar me-lalui Media Center, Rabu (28/9).

Budi yang juga Ketua Kelompok

Kerja (Pokja) Penanggulangan HIV/AIDS RSUD Abdul Aziz enggan menyebutkan secara mendetail identitas ODHA yang menjadi pasi-ennya itu.

Dia hanya menyampaikan, kalau adanya ODHA yang menjadi PNS itu menunjukkan kalau stigma terhadap ODHA nyaris tidak ada di wilayah Singbebas. “Kita harapkan seluruh masyarakat bisa menerima ODHA sebagai masyarakat yang biasa, artinya tidak harus dipri-oritaskan, juga tidak dikucilkan,” ujar Budi.

Di samping berhasil dengan susah

payah menghapus sedikit demi se-dikit stigma terhadap ODHA, Tim Klinik Mawar juga berhasil mendo-rong warga yang berisiko tertular HIV/AIDS untuk memeriksakan diri dan menjadi pasien Klinik Mawar agar mendapatkan perawatan bila positif tertular. “Pasien kita bukan hanya wilayah Singbebas, bahkan ada juga pasien dari Malaysia,” ungkap Budi.

Di Klinik Mawar itu, pasien akan mendapatkan perawatan intensif, termasuk pemberian ARV, obat yang sanggup menahan perkem-bangbiakan HIV/AIDS dalam tubuh,

sehingga pasien dapat hidup lebih lama.

Terkait pemberian ARV ini, Klinik Mawar pernah mendapat penghar-gaan tingkat nasional berupa Kimia Farma Award 2010, sebagai Pem-beri ARV terbaik di Indonesia. Selain itu, Klinik Mawar juga mendapat perhatian serius dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang men-jadikannya sebagai salah satu con-toh bagi klinik lainnya di Indonesia dalam menangani ODHA.

Kendati mendapatkan berbagai penghargaan, Tim Klinik Mawar tidak berpuas diri, berbagai upaya terus dilakukan untuk menggali “Gunung Es”, meminjam istilah Sig-mud Freud tentang yang muncul ke

permukaan lebih sedikit ketimbang yang tidak tampak.

Sejak 2005 hingga 2010, jum-lah penderita HIV/AIDS tercatat 771 terdiri atas 58 persen dengan infeksi opurtunis dan 42 persen bukan infeksi opurtunis. “Secara umum penderita HIV yang baru di Singbebas, jumlahnya menurun,” kata Budi.

Tetapi ingat dia, jumlah ODHA dari kalangan ibu rumah tangga justru meningkat. Hal ini tentunya harus diwaspadai. “Hal ini bisa men-jadi bom waktu. Oleh karenanya kita tidak bisa berdiam diri, penanga-nannya harus terintegrasi dengan seluruh stakeholder,” pungkas Budi. (dik)

Kikis Stigma Negatif, ODHA Jadi PNS

Retribusi Galian C Tidak Pro Pengusaha

Walikota Singkawang Dr Hasan Karman Notohadin-ingrat membuka Sosialisasi Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) Kota Singkawang, Kamis (29/9). Mordiadi

Ir H Burhanuddin A Rasyid menyampaikan kuliah umum di hadapan mahasiswa LPDI saat acara Halal Bihalal DDII Kabupaten Sambas. M Ridho

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH bersama pimpinan DPRD menandatangani pengesahan Perubahan APBD Kabupaten Sam-bas 2011. M Ridho

Dana Hibah PDAM Jadi Catatan

Salah satu kawasan hutan lindung di Kabupaten Sambas yang marak aktivitas galian C.

Sambas. Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun harus ditanamkan sejak usia dini. Begitu penegasan Bupati Sambas dr Hj Juliarti Dj Alwi MPH saat mencanangkan Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun di halaman SD Tarbiyatul Islam Sambas, Kamis (29/9).

Juliarti menyambut baik pelaksa-naan gerakan ini. Ia berharap gerakan ini bisa menjadi budaya masyarakat Kabupaten Sambas. “Melalui momen-tum ini, mari kita jadikan Gerakan Mencuci Tangan Pakai Sabun menjadi

kebiasaan di lingkungan keluarga kita, serta menjadi kebiasaan dan perilaku masyarakat di lingkungan kita,” ajak mantan Kepala Dinas Kesehatan Ka-bupaten Sambas ini.

Menurut Juliarti, jika Gerakan Men-cuci Tangan ini dibiaskan di kalangan masyarakat, tentunya masyarakat akan sehat dan cerdas. Untuk itu tegasnya, kita harus bersama-sama mensosialisa-sikan gerakan ini kepada masyarakat, terutama bagi siswa atau pelajar PAUD maupun tingkat SD. “Pihak sekolah

diharapkan dapat menyiapkan fasilitas khusus tempat mencuci tangan. Ini penting, tujuannya agar anak-anak kita bisa membiasakan gerakan ini dalam kesehariannya,” harap Bupati.

Menjaga kesehatan melalui Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun dapat mem-bunuh virus atau bakteri yang melekat di tangan. Paling tidak ujarnya, dengan mencuci tangan pakai sabun dapat mengurangi serangan bakteri atau virus terhadap anak. Terutama setelah anak-anak bermain.

Selain itu, ia juga meminta masyara-kat agar gerakan jum’at bersih, gotong royong desa dan beberapa gerakan kebersihan lainnya tetap dilestarikan. “Tujuannya untuk mendukung terwu-judnya Kabupaten Sambas Berias,” ujar Juliarti.Sementara itu, Ketua Tim Peng-gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sambas, Wafida Pabali Musa mengatakan, sasaran gerakan tersebut terutama bagi para pelajar mulai jenjang PAUD. “Resminya pencanangan tersebut

setelah Bupati Sambas memasangkan pin dan praktek cuci tangan pakai sabun,” katanya kepada Equator, usai kegiatan tersebut.Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana, Mailamah mengatakan, Gerakan Mencuci Tangan Pakai Sabun ini dukungan TP-PKK Ka-bupaten Sambas, Dinas Kesehatan dan Pemkab Sambas. “Kami berharap keg-iatan ini dapat menciptakan kebiasaan mencuci pakai sabun bagi anak-anak. Sehingga anak-anak kita menjadi sehat dan cerdas,” pungkasnya. (edo)

Tanamkan Kebiasaan Cuci Tangan Sejak Dini

Page 12: Harian Equator 30 September 2011

Sintang. Halal bi halal meru-pakan salah satu cara untuk mempererat tal i s i laturahmi, tidak hanya sesama umat Mus-lim, namun juga antar umat be-ragama. Begitulah yang dilakukan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sintang, menjelang berakhirnya bulan Syawal.Bertempat di Gedung Pan-

casila, Kamis (19/9) organisasi ini menggelar Halal bi halal dengan Pemkab Sintang, TNI, Polri dan Masyarakat Kabupaten Sintang. Hadir pada kesempatan itu Bupati Sintang, Milton Crosby dan sejumlah pemuka agama. Dalam sambutannya, Milton

menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh Ormas maupun pemuka agama yang sudah ber-

peran membantu Pemkab Sin-tang dalam menjaga kerukunan maupun rasa aman di Kabupaten Sintang. Menurut Mi l ton , ter ja l in-

nya kerukunan dan rasa aman membuktikan bahwa Kabupaten Sintang sudah lebih maju. Dalam kesempatan itu pula

Mil ton memaparkan tentang kesiapan menyambut Provinsi Kapuas Raya.

Dikatakan Milton, pihaknya beserta lima kabupaten yang berada di wilayah timur, meli-puti Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu tetap komit memperjuangkan Provinsi Kapuas Raya. Namun menurut Milton, per-

juangan i tu t idaklah berart i tanpa dukungan penuh dar i masyarakat. “Saat ini Kapuas Raya sudah

berada di DPR RI dan tinggal menunggu pembahasan. Kita minta masyarakat tetap seman-gat. Kapuas Raya adalah per-juangan kita bersama dan perlu komitmen bersama,” ucapnya. Milton juga menyatakan du-

kungan terkait rencana pemban-gunan Masjid Raya di Kabupaten Sintang. Menurut Bupati dua periode

ini pembangunan masjid raya itu sangat sejalan dengan rencana menyongsong Provinsi Kapuas Raya. “Saya sangat mendukung hal itu. Apalagi daerah kita diren-

c an ak an s e b ag a i i b u k o t a Provinsi. Sudah sepantasnya ibu kota Provinsi memiliki Masjid Raya,” kata Milton.

Halal bi halal berlangsung khid-mat. Tausiyah yang disampaikan oleh Ust Rohendi memberikan nasihat tentang pentingnya men-jalin silaturahmi antar sesama maupun umat beragama. Ketua PHBI Sintang, H Murjono

mengatakan halal bi halal sengaja digelar bersama ormas se Kabu-paten Sintang. Hal ini dilakukan agar rasa persaudaraan antar masyarakat di Kabupaten Sintang tetap terjalin dengan baik. “Momentum bulan Syawal ini

kita jadikan ajang untuk membi-na hubungan baik. Semua Ormas kita undang. Ini ki ta lakukan agar rasa

persaudaraan antar masyarakat tetap terjaga dan mampu diper-tahankan,” terangnya. (din)

Sintang. Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sintang, Arbudin mengatakan bahwa program pertanian intensif dengan rencana pencetakkan sawah baru seluas 500 hektar setiap keca-matan bisa berjalan bila program ada sinkronisasi dengan penyuluh di lapangan. “Sejauh ini memang untuk program kita koordinasinya

di lapangan. Ketika penyuluh tahu ada kegiatan dari dinas, maka penyuluh yang ada di lapangan bisa langsung turut serta membantu. Sejauh ini tidak ditemukan kendala be-rarti dalam penerapan program pertanian di lapangan,” ucapnya.Dikatakan Arbudin sejak penyuluh pertanian berdiri sendiri dan menyatu dalam badan khusus bersama dengan penyuluh perikanan, kehutanan dan ketahanan pangan, maka otomatis penyuluh pertanian tidak di bawah kendali langsung Dinas Pertanian, Perikanan dan Peter-nakan Kabupaten Sintang.“Karena kalau kita buat program tetapi penyuluhnya

tidak ikut berjalan aka akan susah juga dan selama ini komunikasi program dengan penyuluh di lapangan sudah cukup bagus,” jelasnya.Ia mengakui, secara kelembagaan memang belum ada

pertemuan secara khusus untuk mengsingkronkan pro-gram antara Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sintang dengan Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sintang.Meski demikian, sinkronisasi program berlangsung

alami di lapangan. “Sejauh ini program pencetakkan sawah baru sudah terus berjalan bahkan untuk beberapa sentral seperti Kelam Permai, Binjai, Sepauk sudah lebih dari target,” terangnya. Yang masih menjadi kendala, lanjut Arbudin, sawah baru

tidak sedikit yang hanya satu kali tanam, padahal dengan pembuatan sawah diharapkan bisa dua kali tanam dalam setahun atau lebih. “Untuk menjadikan sawah itu bisa dua kali tanam,

tidak sedikit kendala yang dialami adalah soal sistem pengairan yang masih belum optimal, selain itu juga menyangkut kebiasaan. Karena petani kita masih belum terbiasa dengan sawah intensif,” pungkasnya. (din)

melawi membangun Jumat, 30 September 201112

sintang raya

DP:3,5 Jt (Umroh) 5 Jt (Haji)

Sisanya bisa diangsurDaftar segera Umroh dan Haji murah dan terjangkau

ARMINAREKA PERDANAARMINAREKA PERDANATour & Travel Perwakilan KalbarPerwakilan Kalbar

8 JAMAAH

GRATIS 1

Office: (H.A. Muchrin)Jl Juang No 123 Nanga Pinoh, Kab. Melawi 78672, telp/fax (0568)21207

WUJUDKAN NIAT WUJUDKAN NIAT ANDA KE TANAH SUCIANDA KE TANAH SUCI

TERBAIK, TERPERCAYA DAN UTAMAKAN PELAYANAN

Melayani:Melayani:- Umroh - Umroh Plus- Umroh - Umroh Plus- Haji Plus - Tiket pesawat- Haji Plus - Tiket pesawat

Contact personContact personHENDIHENDI: 08156873535: 08156873535

VONNYVONNY: 081257924050: 081257924050

Tingkatkan Keterampilan Warga Upaya nyata untuk meningkatkan Sumber Daya

Manusia (SDM) harus diwujudkan. Demikian ditegas-kan Pemerhati Pendidikan Melawi, Thomas David saat ditemui di kediamannya belum lama ini. “Semua orang sepakat bahwa SDM Melawi rendah

bila dibandingkan orang-orang dari luar Kalbar. Namun, setelah kita sadari itu, apa yang harus dilakukan harus jelas. Harus ada upaya nyata untuk meningkatkan SDM tersebut. Dengan menjamurkan berbagai pelatihan,” kata Thomas. Diungkapkannya, banyak orang yang menyuarakan

putra daerah dalam rekrutmen tenaga kerja di daerah ini. Namun bila dibandingkan keterampilan putra daerah dengan orang luar harus diakui memang rendah. Orang yang datang ke Melawi untuk mendapatkan pekerjaan tentunya sudah siap dengan berbagai keterampilan. “Tentunya, kita sebagai orang daerah bukan hanya

menyarankan orang daerah atau bukan. Tetapi harus ada solusi yang jelas. Solusinya, kita beri keterampilan dan pengetahuan anak-anak daerah. Supaya mereka mampu bersaing dengan orang luar,” jelasnya.Ia mengimbau pada seluruh masyarakat Melawi

bahwa untuk mendapatkan pekerjaan bukan tergantung pada anak daerah atau bukan, melainkan keterampilan. Oleh karena itu, seluruh masyarakat harus menyadari bahwa ilmu dan keterampilan adalah yang paling utama.“Guru, orang tua, anak, murid harus memahami

bahwa untuk mendapatkan pekerjaan memerlukan keterampilan. Begitu pula dengan untuk membuka usaha. Bila

ada pelatihan seharusnya masyarakat berebut untuk mendapatkan keterampilan tersebut,” ujarnya.Thomas mengingatkan, adanya globalisasi dan

perdagangan bebas. Walau masih belum terlihat jelas, perdagangan bebas dan globalisasi sudah terjadi. Itu dapat dilihat dari arus informasi yang dapat diakses dengan mudah, melalui Koran, televisi, internet.“Tahun-tahun ke depan, bisa saja orang Malaysia,

Inggris, Korea, Singapura bekerja di Melawi. Tentunya, orang dari Negara luar ini datang dengan keahlian khusus. Sehingga kedudukan yang di dapat adalah yang penting-penting,” ujarnya. (aji)

Peningkatan Pendidikan Perlu PK Guru�apai kato kito

Pencetakan Sawah Baru

�apai ji kitak

Nanga Pinoh. Pemkab Melawi memiliki salah satu visi dan misi untuk meningkatkan mutu pendidik masyarakat Melawi. Berbagai upaya sedang dilakukan. Salah satunya meningkatkan kualitas guru melalui Pembinaan Kinerja (PK) Guru.“Guru adalah pendidik yang pro-

fessional yang memiliki jabatan fungsional. Dengan tugas, tang-gungjawab dan melakukan kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, menggerakkan, melatih dan nilai pada peserta didik. Hingga itu, mesti ada upaya lebih untuk pembinaan terhadap pendidikan ini,” kata Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP, SMK dan Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS), Marselius Iteng. Pada acara Diklat pengembangan KTSP dan PK Guru serta Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Di aula SMP

Negeri 1 Nanga Pinoh. Kamis (29/9) kemarin.Lantas dijelaskannya, agar tugas

dan fungsi yang melekat pada guru bisa berjalan sesuai aturan maka per-lu ada penilaian kinerja guru. Seperti yang diamanatkan Permenpan dan reformasi birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.“Adapun maksud pelaksanaan PK

guru untuk mewujudkan guru yang professional dan berkualitas. Maka PK Guru harus dilakukan di setiap satuan pendidikan oleh pengawas sekolah, kepala sekolah atau guru sendiri,” ulasnya.Lebih jauh, Iteng menerangkan

hasil PK digunakan sebagai input penyusunan program keprofesian berkelanjutan (PKB). Hingga itu perlu dilakukan pelatihan calon pelatih dan calon penilain PK Guru dalam kelom-

pok MKKS, MKPS dam MGMP. Agar memperoleh persepsi yang sama dalam hal PK Guru.Dengan harapan hasil kegiatan ini

adanya tim inti PK Guru yang profes-sional di Kabupaten Melawi. Sebagai penilai PK guru dan pengembangan keprofesian keberlanjutan (PKB). Meski begitu, ulas Iteng, dalam

pelaksanaan penilaian ini diperlukan dana yang dialokasikan pada APBD Melawi. Serta adanya keinginan yang kuat

atau berupa kebijakan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi untuk memberdayakan MKKS, MKPS dan MGMP yang optimal. “Juga diperlukan adanya semacam

pertemuan atau semacam raker tahunan kepala sekolah untuk mem-bahas mengenai berbagai masalah pendidikan termasuk PK Guru ini,” pungkasnya. (aji)

Perhatikan Kesejahteraan Lansia Nanga Pinoh. Undang-undang

nomor 13 tahun 19998 tentang kesejahteraan (lanjut usia) Lansia merupakan salah satu indikasi makin besarnya perhatian pemer-intah terhadap penduduk lansia. Dalam undang-undang tersebut diatur secara tegas tentang upaya peningkatan kesejahteraan lansia. Diharapkan Pemkab Melawi juga menjalankan aturan tersebut di kota juang ini. “Pada pasal 4 undang-undang

tersebut menyebutkan bahwa upaya peningkatan kesejahteraan sosial bertujuan untuk memperpanjang usia harapan hidup dan masa

produktif, terwujudnya ke-mandirian dan kesejahter-aan, terpelihara sistem nilai budaya dan kekerabatan bangsa Indonesia serta leb-ih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata praktisi pendidikan Melawi, Ratnawati SPd.Dijelaskan Ratnawati

sebagai tindak lanjut dari undang-undang tersebut pemerintah telah menetap-kan peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2004 tentang pelaksanaan upaya peningkatan kesejahteraan lansia. Namun upaya terse-

but juga harus di dukung, dengan adanya kepercayaan sosial antara komponen yang tercermin dengan tumbuhnya kerja sama. “Kemitraan untuk meningkat-

kan kesejahteraan sosial antara pemerintah, individu, keluarga, kelompok masyarakat dan LSM serta dunia usaha. Sedangkan tum-buhnya kepercayaan sosial antara generasi dapat tercermin dengan menyatunya kekuatan generasi tua da generasi muda secara terpadu (sinergis),” ulasnya. Hingga dapat kemampuan yang

lebih memadai dalam menghasilkan karya nyata. Dalam bangsa ini lansia dapat memberikan teladan sebagai generasi yang senantiasa terus berkarya sepanjang masa.Lantas ia menerangkan Pemer-

intah dalam melakukan ketentuan pasal 25 undang-undang nomor 13 tahun 1998 kemudian menetapkan keputusan Presiden No.52 tahun 2004 yang diikuti keputusan Pres-iden No.93/M tahun 2005 tentang komisi nasional lansia. Anggotanya terdiri dari wakil

berbagai instansi, lembaga dan organisasi sosial yang memiliki kepedulian terhadap para lansia. Salah satu tugas pokoknya adalah selain membantu Presiden dalam mengkoordinasikan pelaksanaan

upaya peningkatan kesejahteraan sosial lansia. Juga memberikan saran dan per-

timbangan kepada Presiden dalam penyusunan kebijakan upaya pen-ingkatan kesejahteraan sosial lansia. “Pelayanan lansia yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan sosial lansia tetap perlu memerhati-kan fi losofi s nilai-nilai tiga generasi dalam satu atap yang menjamin keharmonisan hubungan antara

anak, orang tua dan lansia,” terang Alumni FKIP Untan ini Dalam satu ikatan khusus, kebi-

jakan penanganan lansia selama ini maupun dimasa yang akan datang, juga menempatkan keluarga seb-agai basis utama pelayanan sosial. Selain berbasis masyarakat, sedan-gkan pelayanan melalui panti-panti sosial merupakan alternatif yang terakhir.“Upaya peningkatan kesejahter-

aan sosial lansia merupakan suatu usaha yang mulia. Hal tersebut tentu tidak mudah untuk melak-sanakannya, tetapi yang tidak mu-dah itu bukanlah sesuatu yang tidak mungkin untuk dilaksanakan. Karena pada suatu saat kita

semua akan menuju kesana men-jadi lansia sehingga kita semua mempunyai tanggung jawab untuk mewujudkan kesejahteraan lansia,” pungkasnya. (aji)

Milton Berikan Semangat Kapuas Raya Halal Bihalal PHBI

APBN Perubahan Alokasikan Rp 15 MiliarSintang. Bupati Sintang, Milton

Crosby terus memonitor perkem-bangan pembangunan Bandar Udara Tebelian Air Port. Hal itu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana proses pengerjaan yang sudah dilakukan. “Untuk tahun 2011 ini, lokasi

bandara akan segera kita ratakan.

Bukit yang ada akan kita potong untuk mengisi bagian yang lebih rendah. Dana untuk cut and fill tersebut ditampung dalam APBN Perubahan Tahun 2011 sebesar 15 miliar,” kata Milton sela-sela meninjau lapangan tersebut, Kamis (29/9) kemarin.Dikatakan Milton, dalam APBN

P tahun 2011, Bandara Susilo Sintang juga mendapatkan ang-garan sebesar Rp 3 miliar untuk

pengadaan mesin sinar x dalam rangka menunjang semakin me-ningkatnya aktivitas bandara akhir-akhir ini. Pemkab Sintang juga akan segera membangun ruang VIP di Bandara Susilo karena Kabupaten Sintang sering dikunjungi tamu penting. “Kita perlu memberikan pelayanan yang terbaik bagi tamu,” kata Milton.Menurut Milton berdasarkan

survey terakhir, lahan bandara yang

sudah dibersihkan dengan ukuran lebar 100 meter dan panjang 2,7 KM dianggap masih kurang. “Akan kita tambah sekitar 700 meter lagi sehingga total panjang landasan menjadi 3, 4 KM. Dengan memiliki ukuran 100 meter x 3, 4 KM, maka bandara ini akan mampu menye-suaikan diri dengan pengembangan penerbangan sampai 50 tahun kedepan,” terangnya.Milton menargetkan pada 2015

pembangunan bandar udara selesai dan dapat difungsikan. Lokasi jalan masuk dari samping Kantor Camat Sungai Tebelian menuju lokasi bandara dengan jarak sekitar 2 KM juga akan segera dibebaskan den-gan lebar jalan yang diperuntukkan untuk dua jalur.“Nah, berkaitan dengan penamba-

han 700 meter untuk landasan pacu serta pembebasan lahan untuk jalan masuk, saya hanya mengimbau agar masyarakat memberikan kemuda-han dan membantu Pemkab Sintang karena ini untuk kepentingan kita bersama. Keberadaan bandara ini sangat menguntungkan bagi selu-ruh masyarakat, Pemerintah dan dunia usaha,” jelasnya. Milton berencana mengundang

anggota Komisi V DPR RI ke Kabu-paten Sintang untuk bersama-sama melihat langsung lokasi bandara. “Kita sudah mengajukan anggaran sekitar Rp 50 miliar untuk bisa ditampung pada APBN Tahun 2012. Bandar Udara Tebelian ini memang sudah mendapatkan dukungan yang sangat besar dari Pemerintah Pusat dan DPR RI, karena memang meng-ingat keberadaan bandara ini sangat strategis,” pungkasnya. (din)

Sintang. Pemadaman bergilir maupun listrik mati tiba-tiba yang masih kerap kali terjadi di Sintang tidak hanya membuat kesal ma-syarakat, kalangan dewan pun resah dengan persoalan tersebut.“Jujur, saya jengkel dengan hal

itu. Bukan hanya sekali, tapi sudah kerap kali,” tutur Anggota DPRD Sintang, Ginidie. Menurut Ginidie pemadaman

bergilir maupun mati tiba-tiba akan menjadi preseden buruk bagi Pemkab Sintang, bila tidak segera

ditangani. “Ini merusak citra Kabu-paten Sintang. Kita saja menilainya jelek, apalagi masyarakat luar. Coba saja pikir kalau ada orang luar berada di Sintang, mereka merasakan pemadaman yang ter-jadi, pastinya mereka juga jengkel. Inikan merusak nama Pemkab Sintang,” terangnya. Diakui Ginidie pemadaman

bergilir serta mati tiba-tiba kerap kali dirasakannya. Tidak hanya di rumah pribadinya, dalam per-temuan ataupun rapat di DPRD,

mati lampu secara dadakan su-dah menjadi cerita lama. “Tidak hanya kita, masyarakat luas juga merasakannya. Kita juga sudah jenuh rasanya mendengar kelu-han dari masyarakat. Tapi mau bagaimana lagi. Kita minta pihak PLN bisa lebih baik memberikan pelayanan,” pintanya sembari menegaskan.Ginidie mensinyalir ada permainan oknum-oknum tertentu atas pemadaman yang kerap kali terjadi. “Kita heran masalah ini tidak

kunjung tuntas. Mungkin mereka sengaja melakukan pemadaman karena ada keuntungannya. Bisa saja dari minyak, kalau listrik mati otomatis penggunaan minyak berkurang. Nah, inikan sangat menggiurkan. Kita bukan bermak-sud menuduh, cuma sedikit heran dengan masalah ini yang tidak kunjung tuntas,” bebernya. Terpisah Bupati Sintang, Milton

Crosby juga merasakan intensitas pemadaman yang kerap kali ter-jadi. “Saya disini juga hampir tiap malam mati lampu,” kata Milton, sela-sela menerima kunjungan Anggota DPRD Kalbar beberapa waktu lalu.

Milton mengaku cukup su-lit menangani persoalan listrik. Namun bukan berarti pihaknya diam begitu saja, upaya demi upaya terus dilakukan. “Sulit mau ngomonglah. Kita sudah melakukan pertemuan dengan pihak PLN baik di Ranting Sintang maupun PLN Wilayah Pontianak. Ya, beginilah. Banyak faktor jadi penyebab,” terang Milton.Namun demikian Milton tetap

meminta pihak PLN bisa men-gatasi masalah yang terjadi. Bila memang karena kerusakan mesin, segera kerusakan itu ditangani. “Paling tidak harus jeli melaku-kan antisipasi,” pesan Milton.

Milton juga mengimbau agar masyarakat bisa lebih hemat dalam pemakaian listrik. “Teru-tama disaat beban puncak. Kalau lampu yang dirasakan tidak perlu, matikan saja. Sesuai kebutuhan saja,” sarannya. Berkenaan dengan tanaman

di dekat jaringan yang juga bisa menjadi pemicu terjadinya pemadaman listrik, Milton me-minta masyarakat untuk bisa mengikhlaskan pohonnya dite-bang. “Saya rasa masyarakat tidak masalah, lagi pula paling Cuma dipangkas saja. Kalaupun ditebang, iklaskan saja. Toh, untuk kebaikan semua,” bebernya.(din)

Listrik Byar Pet Buat Jengkel

Pertemuan para kepala sekolah dan pengawas Kabupaten Melawi untuk penguatan pengembangan kapasitas pendidikan Melawi----sukartaj

Tebelian Air Port

Page 13: Harian Equator 30 September 2011

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Jumat, 30 September 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Semiloka DPRD dan SKPD PNPM-MPpemakaman lama penuh�ningkau nuan

PUTUSSIBAU. Program Nasional Pem-berdayaan Masyarakat (PNPM) merupakan program yang menanggulangi kemiskinan secara teratur. Dalam beberapa tahun ini PNPM telah memberikan kontribusi luar biasa terhadap perkembangan pemban-gunan yang ada di daerah termasuk di Kapuas Hulu ini. Demikian hal ini diungkapkan oleh Kabid Kelembagaan Sosial Ekonomi Desa, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kapuas Hulu, M Nasharudin saat me-nyampaikan laporannya di acara pembu-kaan semiloka DPRD dan SKPD Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (29/9). Dikatakannya semiloka kali merupakan sudah yang ketiga kalinya dilaksanakan di Kapuas Hulu, program itu selama sejak beberapa tahun yang lalu telah diluncur-kan presiden dalam rangka membantu pembangunan yang ada di tengah-tengah masyarakat pedesaan. “Selama lima tahun kita sudah menikmati program PNMPM mandiri secara jelas dan terasa sangat jelas dampaknya terhadap pembangunan yang berasaskan pada pem-bangunan,” katanya. Tentunya tidak dapat dipungkiri selama berjalannya program itu pasti mendapat-kan kendala yang menghalangi program tersebut, namun hal itu akan dijadikan sebagai pembelajaran, untuk semakin me-ningkatkan program itu ke depannya. “Sejauh ini kendala yang ada diatasi dengan baik sehingga program dapat terus berjalan di tengah-tengah masyarakat kita,” ujarnya. Setiap fasilitator wajib membuat rencana pembangunan menengah desa (RPJM-Des), sebagai laporan untuk melakukan pengagasan dari petugas yang ada. Untuk tahun 2012 ini akan dilakukan evaluasi terhadap RPJMDes tersebut. Sedangkan secara umum tujuan adanya PNPM itu adalah untuk menanggulangi kemiskinan dan melalui program PNPM itu, hal itu akan menjadi dampak yang jelas bagi masyarakat. Ditambahkannya untuk masalah pem-biayaan pada tahun ini pemerintah pusat lebih banyak mengalokasikan dana, seki-tar 80 persen dan 20 persen dari daerah sendiri. “Pembangunan ini akan menjadi hal paling baik dalam pembangunan yang ber-basis pemberdayaan, lebih-lebih program ini mendapatkan tanggapan paling besar dari pemerintah pusat dari anggaran dana,” tukasnya. (lil)

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

PNPM Solusi Tanggulangi Kemiskinan

S A N G -GAU. Wujud kepedul ian dengan ma-s y a r a k a t , K e r a t o n Surya Nega-ra Sanggau memberikan bantuan un-tuk berbagai p e m b a n -gunan dan pembinaan pemuda d i Desa Bahta, Bonti, belum lama ini.Penye r a -han bantuan tersebut, dis-

ampaikan Ratu Suri Keraton Surya Negara Sanggau, Hj Sri Rahmawati.Adapun bantuan tersebut, guna untuk meringankan beban masyarakat setempat, dalam membangun masjid. Selain itu, ban-tuan uang tunai. Untuk para juara pada penyelenggaraan turnamen sepak bola di wilayah tersebut. Guna untuk membina prestasi pemuda. “Ini kepedulian Keraton Sanggau semata. Jangan lihat jumlahnya. Semoga bisa diman-faatkan sesuai dengan peruntukkannya,” Ratu Suri, Hj Sri Rahmawati, kemarin.Istri Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara, Drs H Gusti Arman MSi menambah-kan, Keraton Sanggau terus berupaya untuk membantu, berbagai kegiatan masyarakat di segenap wilayah Kabupaten Sanggau. Khu-susnya untuk pembangunan tempat ibadah dan pembinaan kepemudaan. “Jadi, intinya Keraton Sanggau tetap komitlah untuk membantu masyarakat. Walaupun penuh dengan keterbatasan. Harapan kita, bisa meringankan beban ma-syarakat, untuk mewujudkan pembangunan di berbagai aspek,” tuturnya wanita yang tampil Low Profi le ini. Wanita yang selalu tampil berjilbab ini memaparkan, keberadaan Keraton sekarang dengan zaman dulu, jelas sangat berbeda. Untuk itu, masyarakat jangan segan-segan untuk menyambangi keraton Sanggau. Pihaknya selalu membuka diri, jika ada masyarakat yang ingin bersilaturahmi. Guna untuk mempererat tali silaturahmi dengan sesama. (SrY)

PUTUSSIBAU. Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana SH membuka semiloka DPRD dan SKPD Program Nasional Pem-berdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MD) tahun 2011, Kamis (29/9) pagi di aula kantor Bupati Kapuas Hulu.Peserta dalam semiloka ini seban-yak 90 orang. Mereka terdiri dari DPRD Kabupaten, Tim Koordinasi PNPM-MP Provinsi, Perwakilan dari masing-masing SKPD Kabu-paten, Tim Koordinasi PNPM-MP Kabupaten, Camat, PjOK, Pelaku PNPM-MP dikecamatan dan Desa (BKAD), LSM dan Wartawan atau media massa. Sementara yang menjadi nara-sumbernya, DPRD Kapuas Hulu, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMD) serta Fasilitator Provinsi/Kabu-paten PNPM-MP.Acara semiloka tersebut di-awali dengan sambutan dari pa-nitia pelaksana semiloka, yaitu M Nasharuddin SE, selaku Kabid KSED BPMD Kapuas Hulu selaku

PJOKab PNPM-MP. Dalam sambutannya Nasharud-din mengatakan PNPM-MP ini diluncurkan secara nasional tahun 2007 dan saat ini telah memasuki tahun kelima.Demikian pula dengan pelak-sanaannya di Kapuas Hulu. Se-lama itu, banyak dinamika dan tantangan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pemberdayaan ini. Namun banyak pula keinginan dan kebutuhan masyarakat yang bisa ditunaikan dengan lebih cepat. “Seraya tetap berada didalam prin-sip-prinsip program untuk mewu-judkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera,” katanya.Menurut dia, Peran fasilitasi program oleh pemerintah daerah baik dalam penyediaan anggaran maupun pembinaannya juga telah dilakukan dengan baik selama ini. Namun terhadap persoalan-persoalan serta penyimpangan yang timbul dan terjadi di dalam masyarakat merupakan sebagai proses pembelajaran. Sehingga memerlukan perhatian dan pen-

anganan yang baik pula.“Hal itu selalu menjadi perha-tian kita agar pemerintahan pusat memberikan apresiasi yang baik bagi kita dalam pelaksanaan pro-gram. Sehingga program ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dan kita terus berpar-tisipasi di dalamnya,” ujarnya.Program pada tahun 2011 ini, lanjut Nasharuddin, menjadi mo-men yang sangat strategis bagi pemberdayaan masyarakat. Tahun 2010 lalu dalam perencanaan kegiatan ada tiga proses yang harus dikerjakan oleh para pelaku PNPM-MP. “Pertama proses optimalisasi, yakni pemanfaatan sisa usulan per-encanaan tahun lalu untuk segera dilaksanakan pada tahun ini. Kedua proses tahapan reguler yakni mulai dari penggalian gagasan di tingkat RT/Dusun sampai dengan tahapan musyawarah antardesa ketiga dan terbitnya penetapan camat men-genai kegiatan yang akan didanai pada tahun ini. Serta ketiga proses integrasi, yakni pengintegrasian

model perencanaan PNPM-MP ke dalam perencanaan reguler, yaitu Muresbang di kecamatan,” tuturnya.Pada kegiatan pengintegrasian ini semua desa lokasi PNPM-MP dipandu oleh para fasilitator di ke-camatan. Mereka wajib menyusun RPJMDes yang targetnya bulan De-sember semua desa lokasi PNPM-MP di 16 kecamatan telah dapat menyelesaikannya dengan baik.

Sementara itu Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana SH dalam sambutannya menjelaskan, pemberdayaan masyarakat se-lama ini telah banyak diupayakan melalui berbagai pembangunan sektoral maupun regional. Namun karena dilakukan secara parsial dan tidak berkelanjutan, menjadi tidak efektif. Terutama untuk pen-anggulangan kemiskinan masih belum optimal. (arm)

Wabup Buka Banteng Cup

SANGGAU. Sejak digeber-nya turnamen bergengsi Dara Nante Cup, belum lama ini. Sepak bola semakin digandrun-gi warga di berbagai belahan Bumi Dara Nante.Hal itu ditandai dengan kian gencarnya turnamen di berb-agai belahan Bumi Dara Nante digeber, sejak beberapa waktu belakangan ini. Seakan tiada hentinya. Hampir tiap desa

hingga dusun menggelar turna-men silih-berganti.Buktinya, pekan lalu Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi kembali membuka turnamen Banteng Cup di Ke-camatan Kembayan. Turnamen itu diikuti 63 tim. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Sanggau Andreas Nyas SAg serta para KepalaSKPD di lingkungan Pemkab

Sanggau.Turnamen itu, digeber se-rangkaian peringatan HUT RI ke-66 tahun 2011 ini. Tim yang berlaga datang dari Kecamatan Beduwai, Sekayam, Entikong, Jangkang, Noyan, Bonti, Tayan Hulu, dan Parindu. Turnamen itu mempersiapkan hadiah total sebesar Rp18 Juta. Dan diperkirakan berakhir pada 28 Oktober mendatang. “Pembinaan generasi muda, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata. Na-mun ini merupakan tanggung jawab bersama. Jadi, turna-men ini merupakan wadah yang tepat dalam membina generasi muda khususnya pen-cinta sepakbola. Harapan kita, bermainlah dengan sebaik mungkin. Tingkatkan profe-sionalisme dan junjung tinggi sportivitas dalam setiap per-tandingan,” pesan Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi ketika membuka turnamen ini, pekan lalu.Selain itu, Hadi berpesan kepada wasit, hendaknya me-mimpin laga demi laga, pada ajang tersebut dengan jujur dan adil. Sedangkan untuk pe-

nonton, mestinya menyaksikan pertandingan dan dukunglah t im masing-masing dengan tertib. “Kita minta penonton, jangan pengaruhi pemain dengan hal-hal yang tidak baik. Nah, wasit pun demikian, mesti jujur dan adil dalam memimpin. Panitia pun harus tegas, terhadap pi-hak manapun yang membuat kekacauan atau keributan. Li-batkan para tokoh dan pemuka adat,” nasihatnya.Kendati demikian Hadi, yakin dengan kesepakatan yang telah ditetapkan tentunya. Turna-men tersebut, akan berjalan dengan lancar dan sukses. Pria yang juga Ketua Pengkab PSSI Sanggau ini mengatakan, PSSI Kabupaten Sanggau tidak lama lagi akan mengadakan penyegaran pengurus serta mengevaluasi program kerja PSSI Kabupaten Sanggau. “Nah, kita akan programkan penataran wasit. Jadi diharap-kan setiap kecamatan dapat mempersiapkan calon wasit untuk mengikuti penataran di tingkat kabupaten,” jelasnya.Pembukaan turnamen itu, ditandai dengan tendangan

bola pertama oleh Wakil Bu-pati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi. Kesempatan itu, dilaksanakan pula laga exs ibis i Pemkab Sanggau versus PNS Kantor Camat Kembayan. Ketua DPRD Sanggau Andreas Nyas S Ag mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung digelarnya turnamen tersebut. “Turnamen Banteng Cup ini yang ke-2. Pertamanya, dilaksanakan di Kecamatan En-tikong tahun lalu,” jelasnya.Dibeberkan Nyas, sedianya turnamen itu dilaksanakan pada Agustus lalu. Hanya saja, karena bertepatan dengan bu-lan suci Ramadan. M a k a d i l a k s a n a k a n penundaan. “Kita menghor-mati bulan Ramadan. Maka baru sekarang dilaksanakan,” jelasnya.Digelarnya turnamen itu, merupakan wujud kepedulian, bagaimana memasyarakatkan olahraga. “Sehingga menjadi sarana penyaluran hobi dan bakat serta sebagai hiburan segar bagi masyarakat diharapkan,” ujarnya. (SrY/tkm-hms)

Keraton Sanggau, Serahkan Bantuan

SANGGAU. Ketua PKK Keca-matan Kapuas, Sanggau, Ny Ro-pini Meron melantik Ny Marta Jono sebagai ketua PKK Desa Pana, kemarin lalu. Seremoni pelantikan, dilaksanakan usai pelantikan terhadap kepala Desa Pana, Jono oleh Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi SIP MSi.“Kita harapkan, ketua PKK Desa Pana yang baru dilantik ini, dapat menggerakan dan membentuk anggota PKK di Desa Pana ini,” ujar isteri tercinta Camat Kapuas, F Meron SSos MSi ini, kemarin.Selain itu, Ropini berpesan, agar ketua PKK Desa Pana terse-but, dapat mendampingi sua-minya dalam menjalankan tugas sebagai kades. “Khususnya untuk

mewujudkan program pemban-gunan di desa Pana, yang maju dan mandiri,” timpalnya.Disamping itu Ropini, berharap ketua PKK Desa Pana itu, dapat membentuk jajaran kepengu-rusan. Dan bahkan dapat me-nyusun 10 pokok program PKK. “Pengurus mesti segera dibentuk. Nah, program PKK hendaknya dijabarkan, demi untuk men-dukung Sanggau Bangkit dan Terdepan,” pintanya.Hadir dalam kesempatan itu, para kepala SKPD di lingkun-gan Pemkab Sanggau, Staf Ahli Bupati, Camat Kapuas, F Meron SSos MSi serta para kades se-Kecamatan Kapuas. (SrY)

Lantik Pengurus PKK Desa Pana

PUTUSSIBAU. Dinas Bina Marga dan Perairan Kapuas Hulu memperoleh bantuan berupa dua unit dump-truk, dua unit mobil, satu unit speedboat, dan sembilan unit sepeda motor dari Pemer-intahan Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu. Sebagai bentuk syukur, Dinas Bina Marga dan Perairan pun mengada-kan tepung tawar, Kamis (29/9) siang kemarin di kantor dinas Bina Marga dan Perai-ran.Acara te-pung tawar t e r sebut dilakukan Wakil Bu-pati Kapuas Hulu, Agus Mulyana SH. Kemu-dian secara simbolik, Wakil Bu-pati meny-e r a h k an kunci ke-

pada mobil kepada Kepala Dinas Bina Marga dan Perairan Kapuas Hulu, Drs H Wan Mansour Andi Mulyana.“Kegiatan ini bukan hanya sekedar seremonial saja. Tapi merupakan amanat undang-Undang. Di mana penataan aset harus dilaksanakan,” kata Agus Mulyana dalam kata sam-butannya.Dengan ditambahnya aset di Dinas

Tepung Tawar Kendaraan BantuanBina Marga dan Perairan ini, menun-jukkan kepedulian pemerintahan kabupaten. Sebab aset-aset tersebut sesungguhnya memang diperlukan.“Ini menunjukkan ke depannya Kapuas Hulu akan menjadi lebih baik,” ujarnya.Fasilitas dinas ini diharapkan dapat memperlancar pekerjaan untuk men-

jalankan tugas-tugas kedinasan. Namun juga dipinta kepada pegawai yang untuk selalu merawat dan mem-pergunakannya secara bertanggungjawab. (arm)

Ratu Suri, Hj Sri Rahmawati

Wujud Kepedulian

Ny Ropini Meron sedang melantik Ketua PKK Desa Pana, kemarin. M KHUSYAIRI/EQUATOR

Wabup sedang memberikan sambutan, pembukaan Banteng Cup, pekan. M KHUSYAIRI/EQUATOR

Wakil Bupati Agus Mulyana ketika membuka semiloka masyarakat mandiri di aula kantor bupati, Kamis (29/9) pagi. ARMAN HARIADI/EQUATOR

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun

Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kapuas Hulu

Turut berduka cita atas wafatnya:

H. Bilyamin bin H. Abu Bakar(Mantan Kepala Dinas PU Kabupaten Kapuas Hulu tahun 1980-1996)

Lahir di Kalis 25 September 1939Wafat di Putussibau 29 September 2011

sekitar pukul 05.00 WIB

Tertanda

Kepala Dinas

Drs. H. Wan Mansor Andi Mulia, MTPSekretaris

Iskandar

Page 14: Harian Equator 30 September 2011

NGABANG. Seluas lima hektar lahan persawahan di Desa Andeng, Kecamatan Sengai Temila, Kabu-paten Landak, Provinsi Kaliman-tan Barat mengalami kekeringan akibat irigasi tidak optimal. “Kami butuh perbaikan sarana air seperti irigasi, karena setiap tahun lahan sawah kering. Apa-

lagi ketika musim kemarau, sehingga sangat berpengaruh terhadap hasil produksi padi,” kata Sanusi Ketua Kelompok Tani Arisan di Desa Andeng saat acara panen raya yang dilakukan bupati, Kamis (29/9)Menurutnya, pihak petani melalui kelompok tani sudah

mengajukan kepada pemerintah daerah tapi belum ada pemban-gunan irigasi. Sehingga untuk menyiasati petani berbagi air se-dikit demi sedikit untuk dialirkan ke petakan sawah.“Jadi kami petani sangat ber-harap pemerintah memerhatikan irigasi di areal pertanian. Agar

tidak selalu mengalami kekerin-gan yang bisa berpengaruh hasil produksi padi,” ujar Sanusi.Bupati Landak Adrianus saat panen raya padi di Desa Andeng yang lahannya ada lima haktar mengalami kekeringan menegaskan agar instansi bagian pengairan yang ditangani Dinas Pekerjaan Umum

dan Perumahan agar melakukab mengecekan di lapangan.“Jadi untuk saluran irigasi akan ditindaklanjuti instansi terkait, mudah-mudahan tahun depan dapat dianggarkan untuk perbai-kan irigasi agar lahan persawah-an tidak mengalami kekeringan,” kata Adrianus. (rie)

landak edo’Jumat, 30 September 201114

Membangun Negeri Intan

Bupati Panen Raya Padi di Andeng

bumi lawang kuari

�injeh karaja

NGABANG. Pelatihan kursus wasit yang akan digelar Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Lan-dak yang sedianya hanya digelar kursus pelatihan wasit C-III, ternyata kursus pelatihan wasit C-II juga akan digelar. Hal tersebut terungkap ketika Pengkab PSSI Landak menggelar rapat persiapan, Senin (26/9) di ruang Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Landak yang juga Ketua Umum Pengkab PSSI Landak, Erani, ST MT. “Jadi kursus pelatihan wasit ini tidak hanya diperuntukan untuk wasit C-III saja, kursus pelatihan wasit C-II inipun akan kita gelar secara bersama. Yang lebih menggembirakan lagi, kursus pelatihan wasit ini akan juga diikuti peserta dari luar Kalbar,” ujar Sekretaris Umum Pengkab PSSI Landak, Berlin Sondang Siahaan SSos dalam rapat. Menurut Berlin, nantinya instruktur dari kursus pelatihan wasit C-II dan C-III akan didatangkan dari Pengprov PSSI Kalbar yang berjumlah 9 orang. Sedan-gkan 1 orang instruktur lagi yakni dari Pengkab PSSI Landak yang sudah mengikuti kursus yang sama. “Jadi instrukturnya ada 10 orang. Saya juga berharap setiap Kecamatan yang ada di Landak minimal bisa mengi-kutsertakan 1 orang perwakilannya untuk mengikuti kursus pelatihan wasit tersebut,” harapnya.Hari inipun direncanakan Pengkab PSSI Lan-dak akan menggelar lagi rapat persiapan. Hal ini mengingat semakin dekatnya jadwal pelaksanaan kursus pelatihan yang akan digelar Senin (3/10) mendatang. (rie/r)

Lima Hektar Sawah Mengalami KekeringanLOWONGANKafe Rajawali Jln. Pemuda Dusun Tungkul Ngabang Landak membutuhkan tenaga kerja Wanita 10 orangSyarat:1. Tamat SMP atau SMA2. Umur 18-25 tahun3. Rajin dan JujurSurat lamaran diantar langsung ke Kafe Rajawali Ngabang atau Hubungi 081257218666 setiap jam kerja.

Persiapan Kursus Pelatihan Wasit Dimantapkan

�balai betomu

SEKADAU. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sekadau melakukan berbagai upaya untuk men-ciptakan suasana tertib lalu lintas di Kabupaten Sekadau. Salah satu strategi yang dilakukan, menggandeng komunitas motor yang ada di kabu-paten berjuluk Bumi Lawang Kuari tersebut.“Melalui komunitas motor yang ada di Sekadau, kita mensosialisasikan aturan-aturan lalu lintas,” ujar AKP Amri Yudhy, Kasat Lantas Polres Seka-dau dijumpai Equator di ruang kerjanya, Kamis (29/9) siang.Dengan menggandeng komunitas motor, sos-ialisasi aturan lalu lintas bisa dilakukan secara lebih luas. “Pengurus-pengurus komunitas itu selanjutnya akan mensosialisasikan aturan lalu lintas kepada para anggotanya,” tutur Amri. Amri mengatakan, sejauh ini ada dua komunitas motor yang ada di Kabupaten Sekadau. Masing-masing komunitas Yamaha Vision dan Persatuan Ojek Terminal Lawang Kuari Sekadau (Poterlas). Kedua komunitas itu memiliki anggota mulai pu-luhan hingga ratusan orang.Amri mengaku sangat terbantu dengan adanya komunitas ini. Sedikit banyak mereka telah mem-bantu meringankan tugas kepolisin mensosialisa-sikan aturan lalu lintas. “Kita sangat berterima kasih kepada mereka. Makanya setiap mereka ada kegiatan, misalnya konvoi, kita dari Satlantas Polres Sekadau akan se-lalu setia memberikan pengawalan,” tutur Amri.Meski terbantu, Amri mengaku pihaknya tidak serampangan dalam memilih komunitas motor yang menjadi mitra. Satlantas hanya akan bermitra dengan komunitas motor yang seluruh anggot-anya mau tertib dalam beralu lintas.“Ada juga komunitas motor yang tidak taat ke-pada aturan lalu lintas. Komunitas seperti ini tidak akan kita jadikan mitra,” tegas Amri.Tak hanya komunitas motor, Satlantas Polres Sekadau juga melakukan berbagai upaya lain un-tuk menciptakan ket-ertiban berlalu lintas di Kabupaten Sekadau. “Kita juga melakukan so-sialisasi tertib lalu lintas hingga ke sekolah-seko-lah,” tukas Amri. (bdu)

Polantas Berdayakan Komunitas Motor

Bupati Simon Lantik Kades Belitang IIBELITANG . Bupat i Sekadau Simon Petrus melantik secara resmi Kepala Desa (Kades) Belitang II masa khid-mat 211-201, Effendi. Pelantikan berlangsung di gedung balai Desa Belitang, Kecamatan Be-litang, Rabu (28/9).Dalam arahannya, Si-mon Petrus memesan ke-pada kades yang dilantik agar bisa bersama-sama masyarakat dan pemerin-tah daerah melanjutkan berbagai sektor pemban-gunan. “Pemerintah desa ini cukup strategis dalam melanjutkan sektor pem-bangunan di Kabupaten Sekadau,” ujar Simon.Atas dasar tersebut, Simon berharap Kepala Desa yang baru dilantik itu memiliki komitmen yang kuat dalam pem-bangunan. “Saya memin-ta kepala desa sungguh-sungguh membangun daerah kita,” ucapnya.Simon juga meminta supaya Effendi melak-sanakan tugasnya den-gan baik dan penuh tanggungjawab untuk kepentingan masyarakat di Desa Belitang II. Tak hanya itu, ia juga minta kades yang dilantik su-

paya jangan sungkan-sungkan belajar kepada mantan kepala desa lama yang sudah memiliki pengalaman dalam me-mimpin desa. “Saya berharap kepada kepala desa, jangan malu belajar dengan mantan kepala desa lama. Minta-lah ilmu dan pengalaman yang mereka miliki,” sa-rannya.Mantan Camat Belint-ang Hilir ini juga meng-harapkan ketua PPK Desa Belitang agar menggali potensi daerah melalui program PKK desa. Ter-masuk mendukung kin-erja sang suami yang diberikan kepercayaan oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas membangun Desa. “PKK desa berikanlah pelayanan yang baik ke-pada masyarakat. Lak-sanakan tugas dengan tulus,” pesan Simon.Selain Bupati, hadir dalam pelantikan kterse-but Ketua DPRD Kabu-paten Sekadau Aloysius, para kepala dinas, kepala badan, para muspika ke-camatan Belitang, serta sejumlah tokoh masyara-kat di Kecamatan Beli-tang. (bdu)

AKP Amri Yudhy SEKADAU. Potensi wisata di Kabupaten Sekadau tersebar merata hampir di tiap kecamatan. Khusus di Kota Sekadau, ibu-kota Kecamatan Sekadau Hilir terdapat obyek wisata Batu Tinggik yang memiliki estetika tinggi.“Jika ditata dengan baik, saya yakin Batu Tinggik bisa menjadi salah satu obyek wi-sata musiman yang sangat menjanjikan,” ujar Osvarinusa, tokoh Pemuda Sewak, Desa Mungguk kepada Equator, kemarin.Batu Tinggik adalah tumpukan batu yang

berada di Sungai Sekadau. Tumpukan batu ini akan timbul dan menghasilkan riam besar saat musim kemarau. Saat seperti itu, banyak masyarakat yang bekunjung baik dari Kota Sekadau maupun kota-kota lain, seperti Sanggau dan Sintang.“Nah jika hal ini bisa dipromosikan dengan baik oleh instansi terkait sebagai obyek wisata musiman Sekadau hingga ke luar negeri, saya yakin banyak turis asing yang mau datang,” tukas Oos, sapaan akab Osvarinusa. (bdu)

Wisata Musiman di Sekadau Menjanjikan

Riam di sungai Sekadau menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. DOKUMEN

Bupati Sekadau, Simon Petrus menyematkan tanda jabatan kepada Kepala Desa Belitang II, Effendi di balai Desa Belintang II, Rabu (28/9). ABDU SYUKRI/EQUATOR

ANDENG. Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, Kamis (29/9) melakukan panen raya uji coba padi varietas unggul baru model pengembangan pertanian pedesaan melalui inovasi (M-P3MI), Andeng.“Kita mengucapkan terima kasih petani yang telah meningkatkan produksi padi sehingga Ka-bupaten Landak menempati urutan kedua dari 14 kabupaten/kota se Kalbar angka produksi padi pada 2010,” kata Adrianus.Ia juga mengaku sudah mengintruskian kepada Kepala Dinas Pertanian Landak untuk tahun depan (2012) program mekanisasi per-tanian ditingkatkan diantaranya pengadaan sarana pertanian seperti handtraktor 100 unit dan power straiser 100 unit.“Kita juga berharap petani dengan mener-apkan modern agar menjadi petani yang kaya, kalau setiap satu rumah tangga mampu mem-produksi 5 ton setiap panen, maka setahun dua kali panen berarti 10 ton. Kalau 1 kg gabah kering Rp 3000 berarti dikali 10 ton mencapai hasil Rp.30 juta,” tegas Adrianus.Ia menegaskan, masalah produksi padi agar dilakukan bersama-sama. Pihak pemerintah akan coba menjalin kerjasama dengan dunia usaha dengan pemilik modal. Apakah dengan sistem bapak angkat, pinjaman kredit memang perlu dikaji.“Kita minta petani tetap semangat bertanam padi. Karena pemerintah tetap membantu, mu-lai sarana pertanian seperti benih dan pupuk,” ujar Adrianus.Sementara itu, pengurus Gabungan Kelompok Tani Andeng Maju, Nicodimus mengatakan, uji coba varietas unggul MP3MI di Desa An-deng itu adalah kerjasama Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Provinsi Kali-mantan Barat dengan pemerintah kabupaten Landak.“Tanaman padi dengan komponen teknologi varietas mekongga, cibogo, ibrida padi irigasi (inpari) 10, inpari 12, inpari 13 dan ciherang. Sedangkan pemupukan dilakukan berimbang dengan sistem tanam legowo 4:1 atau empat banding satu,” kata Dimus. (rie)

Wasit sepakbola daerah diharapkan lebih baik lagi.

Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, mengangkat padi varietas unggul baru model pengembangan pertanian pedesaan melalui inovasi (M-P3MI), di Andeng, Kamis (29/9). KUNDORI/EQUATOR

Page 15: Harian Equator 30 September 2011

KETAPANG. Pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dilakukan di Kota Ketapang men-jadi kendala bagi masyarakat Desa Pelanjau Jaya, Kecamatan Marau. Jarak tempuh sejauh ra-tusan kilometer mengakibatkan biaya pembuatan KTP cukup besar. Kades Pelanjau juga berharap agar pembutan KTP dapat di-lakukan di Kecamata. Hal itu diungkapkan masyarakat dalam dialog dengan Bupati, Drs Hen-rikus M.Si, dengan masyarakat Marau, belum lama ini. Kunjungan kerja ke Kecamatan Marau, ikut juga kepala SKPD

termasuk Kepala Bappeda Keta-pang yang merupakan mantan Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Ketapang.“Beliau (Drs H.Mahyudin M.Si) masih baru menjabat kepala Bappeda Ketapang, sebelumnya menjadi Kepala Dinas Capil, jadi masih hangat-hangatnya dan mengetahui jelas rencana kependudukan. Apalagi beliau juga Kepala Bappeda yang mem-bidangi perencanaan. Kami per-silakan kepala Bappeda untuk menjelaskannya,” kata Bupati.Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ketapang, Mahyudin

menerangkan bahwa dalam pengelolaan data kependudu-kan, pemerintah saat ini sudah menerapkan data SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kepen-dudukan). Menurut mantan Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Ketapang ini pelay-anan KTP dilakukan di Kantor Dinas Capil dan kependudukan Ketapang.Selain itu, juga dilaksanakan menggunakan mobil pelayanan keliling. Rencananya, Pemk-ab Ketapang akan segera me-nambah mobil pelayanan KTP sehingga dapat menjangkau

wilayah kecamatan. “Pada tahun 2012, akan segera memberlakukan pelayanan KTP elektronik, dengan adanya mobil pelayanan keliling ini, harapan kita memudahkan pelayanan Kependudukan sampai di tingkat kecamatan,” tegas H. Mahyu-din.KTP elektronik (E-KTP) seb-agaimana disampaikan Mahyu-din dibenarkan Kabag Humas Setda Ketapang, Suhaimi. Fungsi dan kegunaan e-KTP adalah sebagai identitas jati diri. Selain itu E-KTP juga berlaku nasional sehingga tidak perlu lagi membuat KTP lokal untuk

pengurusan izin, pembukaan rekening Bank, dan sebagainya. Kegunaannya mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP. Terciptanya keakuratan data penduduk untuk mendukung program pembangunan. “Penerapan KTP berbasis NIK (Nomor Induk Kependudu-kan) telah sesuai dengan pasal 6 Perpres Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penerapan KTP berbasis Nomor Induk Kepen-dudukan Secara Nasional Jo Perpres Nomor 35 Tahun 2010 tentang perubahan atas Per-pres Nomor 26 Tahun 2009,” jelas Suhaimi. (KiA)

geliat kayong utaraJumat, 30 September 201115

kabupaten ketapang�

pempadahan

KETAPANG. Menye-jahterakan dan mencer-daskan masyarakat, menjadi tekad Bupati dan Wabup Ketapang. Untuk mewujudkan masyarakat yang se-jahtera, selain menjadi program pemerintah daerah, mereka juga meminta bantuan dari perusahaan melalui pro-gram CSR.Dalam memberday-

akan masyarakat, diarahkan bukan pada hal yang muluk-muluk, tetapi dari hal-hal yang sudah biasa dilakukan masyarakat, misalnya pertanian, peri-kanan, maupun peternakan.“Sejahtera yang kita maksud bukan harus kaya, tapi sesuai porsinya. Misalnya yang tadi makan dua kali sehari, bisa menjadi tiga kali sehari, begitu juga bisa berganti pakaian dan lain-lain,” kata Henrikus, Bupati Ketapang.Dikatakannya kesejahteraan erat kaitannya dengan pendidikan. Karena pendidikan yang baik harapan-nya berdampak secara signifi kan dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan derajat kesehatan ma-syarakat. “Pemerintah tetap konsisten dalam persoa-lan pendidikan, karena itulah dalam hal pendidikan persentase anggaran sudah ditetapkan pemerintah pusat, dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Kita memang terbatas dengan jumlah tenaga guru dan sarana lainnya,” ungkapnya. Dikatakannya jika seseorang mempunyai daya nalar dalam mencari penyelesaian masalah dengan bijak, maka ia bisa mengatasi persoalan yang diha-dapi di sekitarnya, termasuk menemukan peluang dan lain sebagainya. Dengan demikian, ia juga bisa mengatasi persoalan keluarga, masyarakat dan lainnya. (KiA)

Henrikus: Sejahtera Tak Harus Kaya

Direktur CV Purnama Temui Kadis PUPELAKSANAAN MTQ ke II Kabupaten Kayong Utara su-dah dipastikan di-laksanakan mulai 26-30 Oktober mendatang. Guna suksesnya kegiatan tersebut, LPTQ Ka-bupaten Kayong Utara pun terus melakukan koor-dinasi ke setiap LPTQ kecamatan.“Bahkan LPTQ Kabupaten Kayong Utara juga mem-bantu uang opera-sional LPTQ kecamatan sebesar Rp 2,5 juta. Bantuan yang diberikan sebagai operasional dan tujuannya tidak lain supaya setiap kecamatan ikut andil mengirimkan peserta untuk menyukseskan kegiatan MTQ ini,” ungkap H Nazril HIjar, Panitia MTQ ke II Kabupaten Kayong Utara.Menurut H Nazril, MTQ ke II dipusatkan di Teluk Melano, Kecamatan Simpang Hilir sebagai tuan rumah. Dia berharap, dari kegiatan ini dapat terpilih qori’ dan qori’ah terbaik di setiap cabang yang dipertandingkan untuk mewakili Kabupaten Kayong Utara pada MTQ tingkat Provinsi Kalbar. “Semoga ada qori’ dan qori’ah dari Kayong Utara ini dapat mewakili provinsi untuk mengikuti MTQ tingkat nasional,” harapnya. (lud)

�padah bertuah

LPTQ Kecamatan Dibantu Rp 2,5 Juta

SUKADANA. Direktur CV Pur-nama, Rasmi S, protes. Pasalnya, perusahaannya tidak masuk dalam pengumuman hasil ko-reksi aritmatik pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kayong Utara. “Yang diumumkan dalam pengumuman hasil koreksi arit-matik hanya empat perusahaan. Sedangkan perusahaan saya atas nama CV Purnama, yang juga ikut daftar dalam paket pekerjaan peningkatan jalan Ampera tidak diumumkan,” jelas Rasmi kepada wartawan koran ini di Sukadana, Rabu (28/9).Dengan tak diumumkannya perusahaannya dalam hasil koreksi aritmatik, menurut Rasmi, sudah jelas melanggar Perpres Nomor 54/2010 ten-tang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Menurut aturan dikatakan-nya, semua perusahaan yang ikut daftar harus diumumkan secara terbuka. “Namun, ke-

napa perusahaan saya tidak diumumkan dan hanya empat perusahaan yang diumumkan. Apalagi, setahu saya dari empat perusahaan dimaksud notabene satu group dan dua di antara persyaratannya tidak lengkap,” kata Rasmi dengan raut wajah kesal.Rasmi menduga, ada peng-kondisian dalam paket peker-jaan dimaksud. Dia juga menilai, panitia yang ditunjuk tidak bekerja secara professional. Betapa tidak, banyak kesalahan yang dilakukan dalam pengu-muman hasil koreksi aritmatik tersebut. Bukan hanya perusahaannya yang tidak diumumkan. Diakui Rasmi, kesalahan lainnya dari pengumuman tersebut dapat dilihat dari tulisan yang banyak kesalahan. Misalnya, di bagian program tertulis “pembangu-nan/peningkatan jalan dan jem-batan”. Padahal paket pekerjaan yang benar adalah peningkatan

jalan Ampera. Kesalahan lainnya, terdapat pada isi pengumuman yang dituliskan “pengaspalan jalan Pramuka”. Setelah saya cek, untung nomor pekerjaannya benar,” kata Rasmi.Kesalahan yang tak seharus-nya terjadi ini, menurut Rasmi, bukti bahwa kinerja panitia tak beres. Atau juga, dikarenakan terlalu banyak proyek yang ditangani oleh panitia ber-sangkutan sehingga kinerjanya berantakan. Kecewa dengan sikap panitia, Rasmi mengaku telah menemui Ir Brian Sofi an, Plt Kepala Dinas PU Kabupaten Kayong Utara. “Saya sudah sampaikan masalah ini kepada Kadis PU secara tertulis, bahkan tembusan ke Bupati Cq Bagian Ekbang Setda Pemkab Kayong Utara, Inspe-ktorat, PPK Dinas PU, dan PPTK Peningkatan Jalan Ampera,” ujarnya.Sebelum menemui Plt Kadis PU, diakui Rasmi, dia juga sem-

pat menghubungi Andi Wijaya AMd selaku panitia paket peker-jaan tersebut. Dari pembicaraan via telepon dikatakannya, Andi Wijaya mengaku tidak tahu dan akan melakukan kroscek terhadap hasil koreksi aritmatik yang telah diumumkan. “Dia (Andi Wijaya, Red) mengaku belum tahu, tapi pada pengu-muman hasil koreksi aritmatik tersebut ada namanya selaku Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di lingkungan Dinas PU KKU dan dikuatkan dengan tanda tangan oleh yang ber-sangkutan,” ucapnya.Setelah ada gejolak terma-suk protes yang dia lakukan, belakangan ada pengumuman baru dipasang panitia. Pada pengumuman tersebut, nama perusahaannya kembali diikut-sertakan. “Tapi pengumuman yang mungkin baru dipasang tadi pagi (kemarin, Red) itu,

agak tersembunyi karena bera-da di belakang. Sebab, biasanya diumumkan di papan pengumu-man yang berada di depan atau pintu masuk Dinas PU,” kata Rasmi seraya berharap Bupati dan Kepala Dinas PU dapat men-ertibkan oknum ‘nakal’ di PU. Diketahui, peningkatan jalan Ampera dikerjakan melalui sum-ber APBD KKU tahun anggaran 2011 hampir mencapai Rp 300 juta. Pada pengumuman hasil aritmatik CV Srikandi berada diurutan pertama disusul CV Naturindo Perkasa, CV Nindira Dwi Perkasa dan CV Diana. Hasil koreksi aritmatik terse-but hanya berupa rangking penawaran dan bersifat semen-tara. Sebelum pemenang resmi diumumkan, terlebih dahulu akan dilakukan evaluasi berupa administrasi, teknis, kewajaran harga, kualifi kasi dan pembuk-tian kualifi kasi. (lud)

Masyarakat Mengeluh Kesulitan Membuat KTP2012, Ketapang Menerapkan E-KTP

KETAPANG. Wakil Ketua DPRD Ketapang, Budi Mateus SPd, mengungkapkan banyaknya keuntungan jika pembahasan APBD tepat waktu. Selain ber-dampak cepatnya kucuran dana,

juga ada reward dari pemerintah pusat sebesar Rp 25 miliar.“Lumayan Rp 25 miliar, men-gapa tidak pernah dapat itu, karena sering terjadi tarik-men-arik di DPR. Sekarang kita mau

tertib agar berjalan di rel. Siapa tahu November sudah dapat disahkan. Sehingga 1 Januari sudah cair,” kata dia kepada wartawan.Ia mengatakan, idealnya se-

belum Desember sudah digelar paripurna APBD. Dalam aturan-nya enam bulan sebelum APBD berjalan berakhir sudah dapat disampaikan pemerintah ke DPRD terkait rancangan APBD berikutnya. Ia mengaku per-Juni DPRD telah melayangkan surat ke pemerintah supaya segera me-nyampaikannya. “Kalau dulu tidak ada langkah-langkah sep-erti itu. Sekarang ini ada langkah maju dari pemerintah daerah melalui Sekda dan Bappeda. Kaitannya mencegah tender-tender proyek yang terlambat,” terangnya.Ia juga mengingatkan, agar eksekutif maupun legislatif jan-gan sampai menerobos aturan yang ada. Harus berjalan di rel yang telah ditentukan. Pasal-nya saat ini opini publik, kasus Bangang DPR Pusat berimbas ke daerah.

“Ini bahaya sampai ada usulan agar Badan Anggaran harus dibubarkan. Makanya kita tidak mau seperti itu. Aturannya sudah ada, ikuti saja. Saya pikir niat baik itu harus dibangun. Bukan yang dulu itu tidak baik, tapi harus lebih baik,” tuturnya.Rencananya, hari ini DPRD akan menggelar paripurna Ke-bijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Se-mentara (KUA/PPAS) APBD 2012. Dijelaskannya KUA/PPAS yang dipakai adalah KUA PPAS yang sebelumnya sekitar Rp 800 miliar. “Karena kita belum tahu DAK maupun DAU yang akan kita terima. Apakah bertambah atau berkurang. Nanti pada pembahasan akan muncul jum-lah DAK atau DAU yang akan kita terima. Targetnya APBD secepatnya diparipurnakan,” pungkasnya. (KiA)

Rp 25 Miliar untuk APBD Tepat Waktu

Henrikus

Perusahaannya Tak Diumumkan Dikoreksi Aritmatik

H Nazril Hijar

SUKADANA. Dinas Pe-kerjaan Umum (PU) Kabu-paten Kayong Utara beren-cana akan mengundang seluruh asosiasi se Kabu-paten Kayong Utara untuk diberikan pemahaman terkait jasa konstruksi. Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas PU Kayong Utara, Drs H Syaiful Bachri BE MSi ditemui Equator di ruang kerjanya, belum lama ini.“Kita akan mengundang nara sumber dari pihak

provinsi untuk menyam-paikan materi seputar jasa konstruksi. Termasuk, un-tuk lebih mengenal dan memahami Perpres No-mor 54/2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemer intah ,” ungkap Syaiful yang juga aktif di LPJK Daerah Kalbar ini.Sosialisasi jasa konstruk-si ini penting. Apalagi, dikatakan Syaiful di Kay-ong Utara hingga saat ini belum ada pembinaan jasa konstruksi yang notabene

merupakan kewenangan PU. “Dengan memahami fungsinya sebagai jasa konstruksi serta mengerti aturan tentangnya, di-harapkan segala pelak-sanaan pembangunan di daerah kita ini dapat di-laksanakan sesuai harapan dan tidak menyimpang dari ketentuan hukum,” harapnya. Te r p i s a h , A khmad Suandi, salah seorang pengusaha konstruksi di Kayong Utara, me-

nyambut baik rencana itu. Dia menilai, sudah selayaknya kontraktor yang ada di kabupaten ini dibina dan diperhatikan supaya terjadi pemaha-man yang sama dalam rangka bersama-sama melaksanakan pemban-gunan di daerah ini. “Kita sangat menyambut baik jika PU mengadakan sosialisasi jasa kontruksi, dan hal tersebut sangat be-rarti bagi kami selaku kon-traktor,” jelasnya. (lud)

PU Undang Pengurus Asosiasi Sosialisasi Jasa Konstruksi

Drs H Syaiful Bachri BE MSi

Belakangan ini Dinas PU Kabupaten Kayong Utara selalu ramai di-datangi kalangan kontraktor untuk segala urusan terkait pekerjaan.

KETAPANG. Wakil Ketua DPRD Ketapang, Jamhuri Amir SH, mengatakan salah satu cara penghematan pen-geluaran daerah adalah den-gan merampingkan SKPD. Paling tidak dapat menghe-mat anggaran perawatan gedung. Hal itu akan lebih mengoptimalkan APBD untuk kesejahteraan masyarakat.“Dinas Perkebunan dengan Dinas Kehutanan digabung

saja. Kalau dulu mungkin hutan masih banyak tapi sekarang tidak. Kemudian DKP dan Dinas Pertanian digabung saja,” usulnya.Dikatakannya dengan per-ampingan diharapkan kinerja PNS dapat lebih baik. Namun ia mengaku hanya sebatas men-gusulkan. Wewenang sepenuh-nya ada di eksekutif. “Usulan ini tetap akan kita sampaikan ke eksekutif,” kata dia.

Ia juga menyoroti masih adanya PNS yang nongkrong di warung kopi. Menurut dia, dengan merampingkan SKPD, dinas-dinas yang kele-bihan pegawai dapat memu-tasikan pegawainya yang ‘nganggur’ ke dinas yang kekurangan tenaga. Dengan cara itu PNS yang ada dapat lebih dioptimalkan dan tidak terkesan mubazir.Soal kompetensi, menurut-

nya hal tersebut tak menjadi soal. Sepanjang PNS yang dip-indahkan mau belajar di tempat yang baru. Pasalnya kata dia, banyak pegawai yang basik di-siplin ilmunya berbeda dengan kebutuhan tempat kerjanya.“Ada bagian keuangan yang ternyata orang hukum. Tapi sepanjang mau belajar saya kira tidak masalah. Bagi yang kompetensinya kurang bisa dijadikan staf

saja,” terangnya.Selain itu, Jamhuri juga mengusulkan agar Pemkab segera membentuk Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Menurutnya dengan jumlah PNS yang mencapai sekitar delapan ribu orang, sudah layak dibentuk BKD. Ia beral-asan, tidak cukup mengurus ribuan pegawai tersebut han-ya dipusatkan pada seorang asisten. (KiA)

Rampingkan SKPD, Bentuk BKD

Page 16: Harian Equator 30 September 2011

JAKARTA. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terus melakukan investigasi dan mengumpulkan bukti awal terkait dugaan monopoli dalam pembagian dan penataan spe-ktrum 3G di pita 2,1 Ghz yang melibatkan op-erator dan regulator telekomunikasi. “Kami sedang melakukan investigasi dan setelah menyelesaikan penyelidikan awal, kami akan melakukan pemanggilan terhadap pihak terkait,” kata Komisioner KPPU Tresna P. So-emardi di Jakarta, kemarin (29/9).Dia mengaku penyelidikan yang dilakukan KPPU itu bermula dari dugaan kuat terjadinya pelanggaran UU Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat atau UU Anti Monopoli (UU No 5 tahun 1999) dalam pembagian kanal 3G. “Pasal 17 UU Anti Mo-nopoli menegaskan bahwa pelaku usaha di-larang melakukan penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa yang dapat mengakibatkan terjadi praktik monopo-li,” kata Tresna. Selain itu, lanjutnya, penataan spektrum 3G juga berpotensi menabrak Pasal 25 yang me-nyebutkan pelaku usaha dilarang menggunakan posisi dominan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk membatasi pasar dan pengembangan teknologi serta menghambat pelaku usaha lain yang berpotensi menjadi pesa-ing untuk memasuki pasar yang bersangkutan. Diketahui, Undang-Undang Anti Monopoli memberikan ancaman serius bagi pelaku usaha yang terbukti melanggar Pasal 25, yakni mulai denda antara Rp25-Rp100 miliar atau pidana penjara 6 bulan hingga pencabutan izin dan

penghentian kegiatan tertentu yang menye-babkan kerugian pihak lain. Oleh karena itu, tegasnya, proses pembagian kanal ini harus sangat jelas dan matang untuk menghindari praktik monopoli dan agar para investor mendapat bagian secara adil. Sampai saat ini terdapat dua pelaku usaha yang tidak kunjung mendapat kanal kedua untuk jaringan 3G. Salah satu penyebab ter-ganjalnya proses pemberian kanal tersebut adalah keengganan Telkomsel untuk memin-dah kanalnya agar bisa digunakan operator selular lain sehingga tercipta pembagian kanal yang efisien.Sebelumnya, dalam proses penataan kanal 3G ini PT XL Axiata Tbk juga diminta memin-dahkan salah satu kanalnya dan telah melak-sanakannya secara cepat dan tanpa masalah. Tetapi, Telkomsel enggan menjalankannya dengan alasan akan memakan biaya dan jum-lah pelanggan yang telah besar. Menurut Tresna, selain hal-hal yang berbau praktik monopoli, dia juga mengimbau Men-kominfo untuk bekerja cepat dalam menyele-saikan pembagian kanal 3G karena persoalan tersebut akan berkaitan dengan RUU Konfer-gensi teknologi, yang tidak hanya membahas ranah pembagian kanal 3G, melainkan seluruh jaringan komunikasi. Apalagi, tambah Tresna, sekarang yang ber-bau teknologi internet berkembang pesat, “Li-hat saja sekarang sudah banyak yang menggu-nakan koneksi internet, seperti radio streaming, smart television, lalu ada 4G, dan lain-lain,” ka-tanya. (vit/jpnn)

Persoalkan Kanal 3G

JAKARTA. Direktur Utama PT PLN (Per-sero) berang disebut masih ada oknum PLN yang memintai biaya sambungan sebesar Rp2,5 juta kepada pelanggan. Sebab, kata Dahlan, biaya penyambun-gan baru tidak sampai Rp2,5 juta.Bahkan Dahlan menantang jika ada yang nenemukan petugas oknum PLN seperti itu, maka pelanggan baru itu akan dibayar sebanyak lima kali lipat dari jumlah yang dipungut dan petugas-nya langsung dipecat.Hal itu disampaikan Dahlan menag-gapi pernyataan dari salah seorang ang-gota Komisi VII DPR, Sugiyono, yang menyebutkan mahalnya penyambungan listrik baru, saat rapat kerja di Gedung DPR, Kamis (29/9).“Kalau memang ada orang bayar Rp2,5 juta karena dimintai petugas PLN, maka saat itu juga kami pecat orangnya. Saya juga akan bayar lima kali lipat. Saya in-gin ditunjukkan dimana lokasinya,” tegas Dahlan.Namun lanjutnya, jika hal demikian ti-dak benar adanya, maka ia minta dibayar dengan jumlah tersebut. “Tapi kalau ti-dak betul, saya juga minta sebaliknya. Tapi saya tak tahu, PKS boleh bertaruh apa tidak,” candanya. Disebutkan bahwa biaya sambungan lastrik baru itu tidak sampai Rp2,5 juta. (yud/jpnn)

Kom.Bisnis Jumat, 30 September 2011 16

KUALA LUMPUR, Khamis (29/9)Kumpulan Syarikat NAZA berharap kerajaan akan

mengurangkan struktur duti (pajak) untuk kereta se-banyak 20 hingga 30 peratus dalam Bajet 2012, un-tuk menggalakkan perniagaan lebih banyak mela-bur dan rakyat berbelanja lebih.

Pengerusi Eksekutif Bersama Kumpulan Datuk Wira SM Faisal SM Nasimuddin berkata ramai yang merungut mengenai struktur duti yang terlalu tinggi.

Beliau berkata mengurangkan duti akan mewu-judkan minat di kalangan rakyat untuk membeli kereta, terutama dengan keadaan tidak menentu dalam pasaran semasa, katanya.

“Ramai orang mempunyai tunai tetapi mereka perlu mempunyai alasan untuk berbelanja. Jika kita boleh turunkan struktur duti, ia akan membantu me-ningkatkan kuasa menyimpan.

“Tidak ada makna kalau mempunyai wang tunai yang begitu banyak dan mereka tidak mahu berbe-lanja, ekonomi tidak akan berkembang,” katanya kepada Bernama selepas melancarkan pasukan NAZA Racing bagi pusingan keempat Ferrari 458 Challenge Pirelli Trofeo di sini Khamis.

Timbalan Menteri Belia dan Sukan Datuk Razali Ibrahim melancarkan pasukan berkenaan.

Mengenai Cabaran Ferrari Asia Pasifik, SM Faisal berkata, syarikatnya berharap untuk membawa siri itu ke Malaysia sebagai sebahagian daripada kalen-dar perlumbaan cabaran berkenaan.

“Ini (perlumbaan) adalah ujian sebenarnya, jika mereka gembira dengan pendedahan dan hospi-taliti yang kita tunjukkan kepada mereka, saya tidak terkejut kalau tahun depan kita akan mempunyai lima atau enam kereta Malaysia di litar (Sepang),” katanya.

Cabaran Ferrari Asia Pasifik, siri yang diuruskan dan diselaraskan oleh Ferrari S.p.A, akan menjadi tuan rumah perlumbaan keempat dalam kalendar mereka untuk pertama kali di Malaysia hujung min-ggu ini di Litar Antarabangsa Sepang.

Dua gelaran iaitu Trofeo Pirelli dan Coppa Shel, akan direbut oleh lebih 20 pasukan. (BERNAMA)

Dahlan Janji PECAT Petugas PLN Nakal

Harap Kerajaan Turunkan Duti Kereta

Direktur Utama PT PLN Dahlan Iskan bersama teknisi listrik Tiongkok. Ia kecewa karena masih ada oknum PLN memintai biaya sambungan Rp2,5 juta kepada pelanggan. ISTIMEWA

BATAM. Kalangan pengusaha di Batam men-gaku keberatan dengan implementasi UU Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang. Mereka me-nilai undang-undang ini akan meredupkan eko-nomi di Batam.Hal ini disampaikan Ketua Dewan Penasehat

Apindo Kepri, Abidin Hasibuan. Menurut Abidin seharusnya ada perlakuan khusus bagi Batam dan daerah Free Trade Zone lainnya di Kepri.“Undang-undang ini akan membuat Batam ti-

dak punya keistimewaan sebagai daerah perda-gangan dan pelabuhan bebas. FTZ akan mati suri,” kata Abidin.Untuk itu Abidin meminta pemerintah mengu-

sulkan agar undang-undang tersebut tidak diber-lakukan di Kepri, khususnya di tiga kawasan FTZ, Batam, Bintan dan Karimun.Menanggapi hal ini, Pimpinan Bank Indonesia

Batam, Elang Tri Praptomo, mengatakan penera-pan UU Mata Uang Rupiah akan menimbulkan goncangan di Batam dan Kepri. Sebab, kata Elang, saat ini masih banyak masih banyak kontrak kerja

industri dalam bentuk valuta asing (Valas). “Kami akan koordinasi dengan pusat. Kalau langsung di-cut akan terjadi masalah,” kata Elang.Di satu sisi, Elang mengimbau agar para sub

kontraktor di Batam mulai beralih menggunakan Rupiah dalam kontrak-kontrak kerjanya. Teru-tama bagi para sub kontraktor lokal.Elang sendiri tidak berani menjamin akan ada

perlakuan khusus bagi Batam dan Kepri terkait implementasi undang-undang mata uang rupiah. Namun dia berjanji akan melakukan pendekatan dengan pusat. “Kemungkinan tidak akan ada perlakuan khusus, tapi penerapannya dilakukan secara bertahap,” katanyaSementara itu, Gubernur Kepri Muhammad

Sani, mengatakan amanat undang-undang harus dipatuhi. Namun dia berharap ada toleransi bagi Kepri dalam menerapkan UU Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang.“Kalau bisa jangan langsung diterapkan secara

menyeluruh. Karena dikhawatirkan akan terjadi gejolak investasi,” kata Gubernur. (par/jpnn)

Batam Tolak UU Mata Uang

Suasana tempat penukaran mata uang asing ke rupiah. ISTIMEWA

Kumpulan Syarikat NAZA berharap kerajaan akan mengurangkan struktur duti kereta 20-30 peratus di Bajet 2012. REPRO NAZA

Sebagian kaum muda mulai banyak memakai handphone 3G karena canggih. REPRO: WORLD GADGET