Transcript
Page 1: Harian Equator 4 November 2011

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-8 Dzulhijjah 1432 H/9 Cap Gwee 2562

Jumat, 4 November 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Sariyono, oknum guru yang menjewer dan menyentil 13 murid SD Negeri 8 Singkawang Utara ditemui di Dinas Pendidi-kan Singkawang, Kamis (3/11) mengatakan apapun perintah atasan, dirinya sebagai bawa-han ikut saja. Pernyataan itu disampaikannya berulang-ulang kali. Bahkan ketika wartawan bertanya, apakah secara pribadi masih berkeinginan mengajar di SD Negeri 8 Singkawang Utara, Sariyono masih men-

jawab demikian.Demi alasan keamanannya, Sariyono diperbantukan ke Dinas Pendidikan Kota Sing-kawang untuk sementara waktu. Tetapi, dia mulai bekerja kema-rin, karena terlebih dahulu ha-rus menyelesaikan tugasnya. “Saya masih melaksanakan tugas saya. Karena sebagai bendahara sekolah saya harus menyampaikan gaji seorang te-man saya yang sedang sakit di Selakau, baru hari ini (kemarin,

red) di Dinas Pendidikan,” kata Sariyono.Dia mendapatkan tugas seb-agai staf perbantuan di Dinas Pendidikan itu, berdasarkan pemberitahuan lisan. “Namanya tugas, tidak ada urusan senang atau tidak, sebagai bawahan saya ikut saja,” ujar Sariyono.Terkait permasalahan yang menyakutnya, Sariyono men-gakui kalau hal tersebut karena adanya permasalahan secara

- Bang Meng-- Cari win-win solution.PGRI Protes, Sekolah KosongInjet-injet Semut

Permasalahan penyiksaan terhadap 13 murid SD

Negeri 8 Singkawang Utara terus bergulir. Bahkan kini

guru-guru di sekolah terse-but tidak mengajar. Dinas

Pendidikan sudah turun tangan. Sariyono hanya siap menerima keputusan atasan.

Akhir Kisruh Penyiksaan Siswa SDN 8 Singkawang

Belum dapat diukur nilainya- Perjanjian kerjasama Pemprov Kalbar-PT CPM dalam pemanfaatan

lahan eks tanah hak pakai KONI Jalan Ahmad Yani, Parit Tokaya, Pon� anak Selatan.

- Dalam mitra kerjasama Bangun Guna Serah BOT dengan PT NSI, Restoran SB, dan Rumah Makan AU, Pemprov Kalbar belum men-genakan retribusi kekayaan daerah.

Masalah menonjol - Barang milik Pemprov senilai Rp 1.952.699.800 � dak diketahui

keberadaannya.- Aset-aset yang diperoleh dari hibah/bantuan pemerintah pusat � dak jelas statusnya senilai Rp 3.846.864.400.

- Penggunaan dan pemanfaatan aset peralatan dan mesin milik pemrprov � dak sesuai ketentuan senilai Rp 2.899.074.000.

- Tanah milik Pemprov Kalbar dikuasai pihak ketiga senilai Rp 917.882.590,92.

- Pengamanan tanah milik Pemprov Kalbar belum op� mal (belum berser� � kat) senilai Rp 79.901.908.389,33.

Temuan asset Pemprov Kalbar

Sariyono: Saya Terima Keputusan Atasan

Halaman 7

Pengelolaan Asset

Gubernur -DPRD KalbarKembali Berseteru

PONTIANAK. Setelah sempat mereda, persoa-lan pengelolaan tanah eks KONI di areal Gelora Khatulistiwa seluas 6,4 hektar kembali mencuat. Gubernur Kalbar, Cornelis tiba-tiba menyatakan pengelolaan asset itu tidak perlu persetujuan DPRD.“Tidak pakai persetujuan. Itu tidak dijual. Ke-cuali kalau kita melepas. Kalau melepas harta kita, baru minta persetujuan. Kalau menambah duit, tidak perlu persetujuan,” kata Cornelis dite-mui wartawan usai paripurna di DPRD, Kamis (3/11).Kerjasama itu antara pemerintah daerah dengan PT Citra Putra Mandiri (CPM) tanpa dilakukan jual beli aset. Namun apa yang dikatakan Cornelis itu langsung ditentang Ketua Komisi A DPRD Kalbar, H Retno Pramudya SH MH. Retno menegaskan, dalam PP Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah sudah secara jelas menyebutkan harus ada per-setujuan DPRD.

Nasional

Tidak Ada Istilah Menteri Negara LagiJAKARTA - Penggunaan kata menteri negara kini tidak digunakan lagi. Sebutan menteri negara diseragamkan menjadi menteri. Meski Peraturan Presidennya belum turun, namun menurut Deputi Kelembagaan Kementerian Pendayagu-naan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN&RB) Ismadi Ananda, penyebutan meneg tidak perlu lagi.“Sejak reshuffl e 18 Oktober lalu, tidak ada lagi sebutan menteri negara. Semuanya seragam men-teri,” kata Ismadi yang dihubungi, Kamis (3/11).Dasar penyeragaman sebutan menteri itu, terang Ismadi, sesuai amanat UU 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Pasal 1 ayat 2. Di mana disebutkan, menteri negara yang selanjutnya disebut menteri

Halaman 7

HIMBAUAN PT PLNHIMBAUAN PT PLNCABANG PONTIANAKCABANG PONTIANAK

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Dihimbau kepada pelanggan yang budiman, untuk dapat melunasi rekening listrik tepat waktu, dari tanggal 01 s/d 20 setiap bulannya.

Rekening yang dibayar adalah satu-satunya sumber pendapatan PT PLN (Persero) Disamping itu juga, untuk menghindari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan maupun pemutusan rampung.

Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar.

Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811No. HP. 08115718811Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik

untuk kepuasan pelanggan

SINGKAWANG. Kekerasan oleh guru SDN 8 Singkawang Utara, Sariyono kepada 13 muridnya disikapi anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Sing-kawang. Mereka mendatangi Dinas Pendidikan meminta kejelasan kasus yang dikenai hukum adat itu. Sebanyak

284 siswa pun terpaksa pu-lang sekolah lebih awal.“Hari ini (kemarin, red) murid dipulangkan semua, karena tidak ada guru yang masuk. Semua guru pergi ke dinas,” kata Majri, Kepala SD Negeri 8 Singkawang Utara ditemui di Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Kamis

(3/11).Semua guru di SD Negeri 8 Singkawang Utara, 13 orang tidak masuk mengajar untuk pergi ke Dinas Pendidikan mempertanyakan kasus yang menimpa rekan mereka, Sariyono, oknum guru yang menjewer dan menyentil 13

PGRI Protes, Sekolah KosongKasus Sariyono disikapi

aksi solidaritas para guru. Pihak sekolah meminta ne-gosiasi ulang dari tiga opsi yang ditawarkan. Mengapa

lembaga pendidikan tak mau dihukum adat?

SINGKAWANG. Kekerasan di sekolah memang tak bisa ditoleransi. Namun para guru tetap meluruk ke Dinas Pendidikan Kota Singkawang. Mereka meminta kejelasan dan merasa keberatasan atas diberlakukannya hukum adat dalam kasus tersebut. “Guru-guru ini datang ke sini (Dinas Pendidikan, red) supaya permasalahan-nya menjadi clear (selesai, red). Jangan ada kebijakan sepihak yang ujung-ujung-nya tujuan pendidikan tidak berhasil,” kata Tasman, Dewan Penasehat PGRI Kota Singkawang ditemui di Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Kamis (3/11).Tasman yang juga Ketua Komisi A DPRD Kota Singkawang ini menjelaskan, kedatangan guru-guru SDN 8 Singkawang Utara itu ingin meminta kejelasan tentang pemberlakuan hukum adat dalam dunia pendidikan “Apa iya harus dilaksanakan seperti itu. Kalau memang ada hukum adat, harus ada dasarnya. Jangan buat aturan sendiri, karena ini dunia pendidikan,” katanya.Dia mengatakan, dalam dunia pendidi-kan, memang terdapat romantika seperti anak-anak nakal, dan hal aneh-aneh lain-nya. Sehingga kalau tingkat kenakalannya sudah harus ditangani secara serius,

Minta KejelasanDasar Hukum

PONTIANAK. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalbar men-gaku siap menerima pengad-uan dari pihak keluarga jika adanya dugaan pelanggaran kode etik kedokteran yang dilakukan Dr Jhon Hards P SpBS, sebelum maupun sesu-dah operasi Tety Yulianti, 43, pasien penderita tumor otak di Rumah Sakit St Antonius (RSSA) Pontianak.“Kalau keluarga pasien merasa keberatan atau hal-hal yang janggal telah terjadi, silakan adukan ke IDI. Tapi

adukan dahulu ke IDI Kota, nanti akan diteruskan ke IDI Wilayah. Kita ada Majelis Ke-hormatan Kedokteran,” kata Sekretaris Ikatan Dokter Indo-nesia (IDI) Kalbar, Dr Nursyam Ibrahim MKes kepada Equa-tor, Kamis (3/11).Mengenai kuitansi liar yang dikeluarkan oleh sang dokter, dia menjelaskan, pihaknya tidak punya hak untuk me-nentukan itu pelanggaran atau tidak. Namun, sepanjang sudah ada kesepakatan antara pihak keluarga dengan dokter,

tidak masalah.Nursyam menambahkan, sebelum dilakukan tindakan medis, harus ada informed consent yaitu persetujuan tindakan kedokteran yang diberikan oleh pasien atau keluarga setelah mendapat-kan penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedok-teran yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut.Dia menegaskan, surat in-formed consent sangat diper-lukan untuk memberikan Mardjad, abang kandung Tetty memaparkan kronologis sebelum dan sesudah

operasi.JULIANUS RATNO

Kasus Jhon Hard, IDI Siap Terima Aduan

PONTIANAK. BPK RI Per-wakilan Kalbar telah selesai melakukan pemeriksaan manajemen asset Pemerin-tah Provinsi Kalbar. Hasil-nya, terdapat 26 temuan pemeriksaan ditinjau dari aspek perolehan, aspek penggunaan dan peman-faatan, aspek pengamanan dan pemeliharaan, maupun aspek penghapusan dan pemindahtanganan.Penyerahan hasil pemer-

iksaan atas manajemen aset itu dilakukan anggota BPK RI, Dr H Rizal Djalil kepada Ketua DPRD Kalbar, Minsen SH dan Gubernur Kalbar dalam rapat paripurna di Balairungsari DPRD Kalbar, Kamis (3/11).“Kita telah melakukan pemeriksaan dengan tujuan tertentu, fokus kepada as-set. Satu-satunya daerah di seluruh Indonesia yang kita lakukan pemeriksaan

seperti ini hanya disini (Kal-bar),” ungkap anggota BPK RI, Dr H Rizal Djalil kepada wartawan usai paripurna, Kamis (3/11).Dia mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan, sudah sangat lengkap dan jelas seluruh asset peem-rintah provinsi Kalbar. “Saya katakan ada be-berapa aset yang dikuasai beberapa masyarakat, dit-inggali oleh masyarakat.

Saya serahkan sepenuh-nya kepada gubernur ber-sama dengan DPRD,” jelas Rizal Djalil.Menurut dia, kalau misal-nya masyarakat mau meng-ganti rugi, mengurus se-gala macam, maka serahkan sepenuhnya. “Yang jelas kita di BPK sudah tahu aset pemda nilainya sekian dan posisinya dimana,” tanya dia.

BPK Temukan 26 Kasus Asset Pemprov

Sumber : BPK RI Perwakilan Kalbar

Cornelis Retno Pramudya

Sariyono

Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

SDN 8 Singkawang Utara yang kosong melompong pada jam sekolah akibat ditinggal seluruh gurunya, Kamis (3/11).MORDIADI

Halaman 7

Page 2: Harian Equator 4 November 2011

Tanggal 6 November 2011 yang akan datang bertepatan den-gan 10 Dzulhijjah 1432 Hijriah. Artinya akan segera tiba sebuah hari raya dalam Islam yang mem-punyai sejarah sangat panjang dan menjadi sejarah munculnya sebuah kota metropolis, Makkah, yakni Iduladha atau Idul Qurban. Tanggal 10 Dzulhijjah dan

beberapa hari sebelum atau sesu-dahnya pun kemudian dijadi-kan waktu untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji. Ritual Islam mengikuti jejak-jejak Nabi Ibrahim dan keluarganya.Kehadiran Nabi Ibrahim, istrin-

ya Hajar dan anaknya Ismail ke suatu lembah tandus tanpa tanaman (wadin ghairi dzi zar’in) bukan merupakan sebuah kebetu-lan. Ia adalah rangkaian sejarah kehidupan Nabi Ibrahim yang me-rindukan hadirnya anak, generasi penerus yang akan meneruskan dan memikul risalah tauhid yang diembannya. Mungkin Nabi Ibrahim tidaklah

akan terlalu risau tanpa kehadiran anak, jika saja ia bukanlah seorang rasul. Meski secara manusiawi, semua orang yang berkeluarga pasti mengidamkan hadirnya buah hati, anak-anak yang akan menjadi hiasan dan penerus generasi orangtuanya. Namun yang lebih menjadi pikiran Nabi Ibrahim, adalah jika tiada anak darinya, siapa kiranya yang akan meneruskan dakwah Islam yang dipikulnya?Fakta ini menjadi jelas kelak

tatkala Nabi Ibrahim mendapat perintah untuk menyembelih anaknya atas nama ketaatan kepada Allah SWT. Nabi Ibrahim sempat ragu, benarkah mim-pi-mimpi yang diterimanya itu adalah wahyu dari Allah? Ini sebuah gambaran kemanusiaan, bagaimana seorang ayah yang mencintai anaknya. Namun pen-gabdian dan kecintaannya kepada Allah jauh lebih hebat ketimbang kepada keluarga dan anaknya. Bahkan dahulu, setelah Nabi

Ibrahim mengantar keluarganya di padang tandus Bakkah, ia pun meninggalkannya tanpa bekal yang berlimpah. Semua ia serah-kan kepada Allah SWT. Karena Allah yang menyuruh pasti Ia pula yang akan mengurusnya. Dapat kita bayangkan betapa

beratnya ujian itu bagi Nabi Ibrahim, lantaran Ismail‒ seperti disebut Ali Syariati̶adalah lak-sana tanaman subur yang baru tumbuh di padang gersang milik petani tua. Ismail adalah anak yang sangat ditunggu-tunggu kehadirannya oleh Ibrahim. Dan pada saat ia mulai tumbuh men-jadi remaja yang kuat, penuh harapan, Allah SWT menyuruh Ibrahim menyembelihnya pula. Namun kita tahu, penyembeli-

han itu kemudian digantikan den-gan sembelihan berupa hewan ternak, seekor kibas yang besar. Di sini Allah SWT menunjukkan bahwa yang terpenting adalah ketakwaan dan ketundukan Ibra-him melaksanakan perintah-Nya, dan bukan daging atau darah pengorbanan itu. Sebagaimana fi rman Allah, yang artinya, “Dag-

ing-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat menca-pai Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapa-inya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Al-lah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.” (Qs. Al Hajj (22) : 37)Mengapa Ibrahim sampai

mampu melaksanakan perintah pengorbanan yang begitu berat, dan dapatkah kita sekalian me-nirunya? Ada dua hal yang me-nentukan dalam hal ini. Pertama, cara pandang Nabi Ibrahim terha-dap dunia dan benda-bendanya. Kedua, bobot Allah SWT dalam pandangan Ibrahim.Kedua hal ini secara bersama

membentuk pola pikir dan sikap Ibrahim, sehingga melahirkan pengorbanan yang setiap tahun kita peringati. Cara pandang Nabi Ibrahim terhadap dunia dan benda-bendanya adalah cara pandang penyederhanaan, bukan pembesaran. Seseorang yang me-miliki cara pandang pembesaran terhadap dunia dan benda-ben-danya cenderung bersikap sayang dan cinta berlebihan pada benda atau hak miliknya. Hal inilah yang menimbulkan sikap kikir dan bakhil. Semakin tinggi derajat cara

pandang pembesaran itu pada seseorang, ia akan makin terlihat sebagai orang yang terbelenggu oleh dunia.Sementara Nabi Ibrahim me-

mandang dunia ini dengan cara pandang penyederhanaan atau pengecilan. Bahwa seperti apa-pun benda-benda dunia yang dimilikinya, itu terlihat seder-hana dan kecil, tidak mempen-garuhi martabatnya sebagai manusia yang mulia dan tidak mempengaruhi kepatuhannya kepada Allah SWT. Orang dengan cara pandang

penyederhanaan terhadap du-nia akan menjadi dermawan, dan selalu siap menolong orang lain. Sebagaimana kaum Mus-limin yang rela dan ikhlas me-nyiapkan hewan sembelihan, yang secara rupiah tidaklah murah. Atau menyumbang-kan harta dan uang untuk m e n o l o n g s a u d a r a -saudara kita yang tertimpa musibah di-mana pun ter-jadinya.Faktor ked-

ua yang mem-pengaruhi tin-

dakan luar biasa Nabi Ibrahim adalah posisi Allah Swt dalam hidup. Bahwa bagaimanapun juga, Allah SWT haruslah tetap menempati posisi pertama dalam kehidupan kaum Mus-limin. Sehingga kenikmatan duniawi tidak meruntuhkan ketakwaan dan kepatuhan ke-pada Allah SWT. Dengan cara pandang seperti inilah, ujian Allah menjadi dapat diterima dan dilaksanakan secara ikhlas penuh keimanan.Dalam ibadah qurban, manu-

sia ditundukkan keserakahan-nya dan jati diri kemanusiaan-nya di bawah kebesaran Allah dan ketaatan kepada-Nya. Allahu a’lam.

Penulis bekerja di Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar

Khutbah Jumat2

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari� n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Kholil Yahya. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Jumat, 4 November 2011

Menundukkan Ego Keserakahan dan Eksistensi Kemanusiaan Oleh : Zainul Arifin

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

Selamat Pagi Pak Miji, ada sekolah di Jeruju Pontianak Barat, kalau murid tidak masuk sekolah disuruh bayar Rp 5.000, kalau izin Rp 200, kalau izin sakit ada surat keteran-gan dari dokter Rp 3.000, kecuali orangtua murid tidak bayar, dananya masuk kas sekolah. Apakah cara begini dibenarkan atau tidak, terimakasih.

08524609830428-10-2011 10.20

Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

PINDAH ALAMATMulai 11 September 2011

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Jl. P

ahla

wan

To

l Kap

uas

I

Jl. Tanjungpura

��

Hotel Garuda

ARIA TOUR�

577868

HIMBAUAN PT PLNCABANG PONTIANAK

Dihimbau kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang, terutama di wilayah

transmisi PLN. Jika ada kawat layang-layang yang menyangkut di jaringan PLN, Mohon

informasikan segera ke Unit Pelayanan Teknik PLN terdekat.

Kami ucapkan terima kasih kepada warga yang tidak bermain layang-layang di Wilayah

Transmisi PLNDemikian himbauan ini, agar menjadi perha-

tian demi kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirimkan SMS ke :

No.HP. 08115718811

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Tekad PLN Memberikan pelayan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

RUMAH KOS RUMAH KOS BU NURBU NUR

Menerima Kos Khusus Putri, Mahasiswi dan Umum

Alamat :Jl.Sungai Raya Dalam Komplek Sejahtera I Nomor B 21-22

Yang Berminat Silahkan Hubungi :

RUMAH KOS BU NUR085750001798

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!

RUMAH KOS BU NUR

ASALAHM

Kita tidak tahu pasti mengapa guru melakukan sesuatu, apa karena melihat muridnya bersalah, jadi guru mengam-bil tindakan?. Apa guru yang arogan atau muridnya yang benar-benar keterlaluan, yang pasti semoga ada jalan keluar terbaik dari masalah ini.

0813454796823-11-2011 11.12

ANGGAPANT

Digugu dan ditiru. Doktrin itu dibenamkan di otak kita tentang sosok guru saat kita masih berseragam sekolah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata ‘gugu’, ‘meng-gugu’ diartikan mempercayai, menuruti, mengindahkan. Artinya secara garis besar bisa disimpulkan bahwa guru adalah sosok yang dipercayai, dituruti, diindahkan perkata-annya oleh muridnya. Tentu dengan catatan, perkataannya yang baik, dapat dipertanggungjawabkan (tidak melang-gar norma agama dan norma kebaikan yang berlaku di masyarakat).Ditiru, tentu saja perilakunya sebagai seorang guru.

Perilakunya yang ditiru pun tidak terlepas dari norma agama dan norma yang berlaku di masyarakat. Lalu bagaimana dengan kasus oknum guru SD Negeri 8 Sing-kawang Utara, hingga membuat 13 siswanya trauma setelah dijewer dan disentil.Sementara di Kota Pontianak, puluhan siswa SD 56 Jalan

Komyos Sudarso, Pontianak Barat justru menggelar aksi damai di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Senin (31/10). Mereka menuntut eks kepala sekolahnya dikembalikan ke SD 56 tempat mereka menuntut ilmu.Kondisi miris justru terjadi di SMA Negeri 1 Kecamatan

Jelimpo, Kabupaten Landak. Akibat kekurangan ruang kelas, terpaksa Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan di pondok. Patut dipertanyakan peran pemerintah saat ini. Pendapat Anda?

Pantun Daerah PerbatasanHallo kawan-kawan pembaca setia Equator, saye nak

berpantun lok ye..“Ketika pemerintah sibuk-sibuk ngurus pelaku koruptorMalaysia diam-diam mencaplok tanah kita di perbatasanMaka dari itu kita jangan sampai teledorMari kita jaga sampai ke titik darah penghabisan.”Merdeka…!! Waspadalah.. waspadalah…

0856508572443-11-2011 12.24

Bangun TidurPerombakan kabinet adalah rencana bangun tidur.

08524609830419-10-2011 21.29

Itulah CeritaAnak bekalot mau jadi bupati. Bapak malah bekalot nak

jadi gubernur. Emangnya ini sistem dinasti. Itulah cerit-anya.

08538774676619-10-2011 08.48

Nonton OVJ

Kepala jadi pusing melihat kabinet SBY. Lebih baik nonton OVJ bisa tertawa dan awet muda serta pikiran tidak tegang.

08524609830420-10-2011 18.18

Kampanye PamerLihat saja penampilan kaum ibu di tempat-tempat umum di

semua kota di Indonesia. Mereka para ibu muda dan bahkan ada yang sudah setengah tua pamer aurat. Parahnya lagi, hampir semua stasiun televisi terus saja mengkampanyekan budaya pamer syahwat layaknya hewan. Kan ada hak asasi manusia (HAM) kata mereka. Pokoknya seperti tayangan televisi itu lho!

0819562849920-10-2011 14.15

Bawa Solar

Mobil truk Polres membawa minyak solar bersubsidi ke pe- rusahaan sawit PT Ao. Mohon ditindak Pak Kapolda.

08525218193120-10-2011 18.56

Tak Halangi EksekusiMinta Kejati Kalbar mengeksekusi Kades Kalimantan

Paloh. Kasus dana ADD tahun 2008 putusan dari Pengadilan

Tinggi menguatkan putusan Pengadilan Negeri Sambas, satu tahun dan subsider enam bulan.Sampai hari ini belum juga dieksekusi JPU Kejari Sambas.

Kasasi tidak untuk menghalangi eksekusi. Ada apa dengan Kejari Sambas.

08525218193121-10-2011 18.45

ARGAW

Page 3: Harian Equator 4 November 2011

PONTIANAK. Sebanyak 300 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kalbar ikuti pela-tihan peningkatan kreativitas dalam menciptakan kreasi lagu dan tepuk tangan untuk anak PAUD. Acara yang digelar di Yayasan Pendidikan Bruder Kota Pontianak ini bertujuan untuk meningkatkan kreativi-tas guru PAUD dalam mem-bangun kreativitas dirinya dalam membuat lagu sendiri dan tepuk tangan.“Kegiatan ini memang sen-gaja kita lakukan untuk guru PAUD Kalbar dalam mem-buat mereka untuk lebih kre-atif dalam membuat lagu dan tepuk. Agar anak didiknya merasakan suasana yang nya-man ketika belajar dan mereka

pun betah,” kata M. Yusuf SE I, Ketua Panitia pelaksana dite-mui Equator, kemarin.Kegiatan yang dilakukan Himpunan Pendidik dan Tena-ga Pendidik Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) ini bekerjasama dengan Media Center dari Yogyakarta, men-datangkan narasumber yang ahli berkreativitas di bidang-nya yakni Setyodadi Purwadi atau biasa dipanggil dengan Kak Adi. Menurut Yusuf, saat ini para guru PAUD untuk Kalbar sangat kurang dan le-mah dalam menciptakan lagu dan mengkreasikan tepuk. Kebanyakan dari guru PAUD ini hanya mengajarkan ke-pada anak PAUD berdasarkan lagu yang mereka dengar dan

tentunya mereka menyadur lagu tersebut kemudian baru mereka ajarkan kepada anak didiknya. “Kita cukup priha-tin dengan anak kita, dengan usia mereka yang sangat belia mereka harus mendengar-kan lagu-lagu orang dewasa. Karena dari guru kita banyak yang tidak kreatif,” lanjut Yu-suf yang juga Sekretaris dua HIMPAUDI Kalbar ini. Hal yang sama disampaikan oleh Kak Adi, dia menjelaskan bahwa sangat besar pengaruh lagu dan tepuk terhadap perkem-bangan psikologis anak untuk kedepannya. Untuk lagu dan tepuk sebenarnya mempunyai rentang waktu yang panjang bagi psikologis anak. “Untuk anak PAUD, seni yang paling

mereka sukai ialah menyanyi dan bertepuk tangan,” kata pria berkacamata ini.Menurut Adi, untuk anak-anak kita sebenarnya akan leb-ih bahagia dan nyaman dalam belajar jika para guru-gurunya bisa menciptakan lagu sendiri dan tepuk tangan sendiri. Un-tuk para gurunya sendirinya sebenarnya lebih mudah men-ciptakan hal tersebut karena hanya guru-gurunyalah yang tahu betul akan masalah dae-rah dan kebutuhan anak terse-but. “Dengan kegiatan hari ini akan memacu kreativitas para guru Kalbar agar lebih kreatif lagi,” lanjutnya.Dia menyarankan untuk pemerintah atau lembaga pen-didikan Kalbar untuk mem-

bentuk tim bagi orang-orang yang kreatif. Dikumpulkan menjadi satu dalam menunjang pendidikan anak saat ini. “Dari orang-orang kreatif ini, anak kita kedepannya menjadi anak penuh kreativitas dan inovasi,” lanjutnya.Adi pun berbagi tips bagaimana membuat lagu yang sangat disenangi oleh anak-anak, membuat anak bias betah berada dalam kelas mereka. Membuat lagu yang baik itu adalah dengan lirik-lirik yang mudah dan sederhana. “Semua pasti bias membuat lagu send-iri apalagi untuk anak-anak, intinya lagu itu terus diulang-ulang dan menyenangkan,” sambungnya. Ditemui terpisah Fuji Safi tri guru PAUD Merdeka Terentang Kabupaten Kubu Raya setelah mengikuti ke-giatan seminar peningkatan kreativitas guru mengungkap-kan bahwa selama ini mereka mengajar anak PAUD di kelas berdasarkan kebijakan pemer-intah yang global. Berbeda sekali yang telah disampaikan pada acara ini, membuka piki-ran kami supaya tidak stagnan dalam proses belajar anak. “Kegiatan ini membuka kre-atifi tas kami dalam mengajar, selama ini kami hanya terpaku dengan metode kami yang itu-itu saja,” jelasnya. Untuk itu pun dari HIMPAUDI Kalbar diharapkan selalu bekerja sama dengan pemerintah, lembaga pendidikan maupun organisasi dalam menunjang perkembangan pendidikan gurunya agar lebih kreatifi tas dalam mengajar anak PAUD khususnya untuk penciptaan lagu dan tepuk. “Kita selalu berkoordinasi dengan pemer-intah dalam hal ini, dan kita juga akan selalu membangun hubungan baik dengan organ-isasi atau lembaga pendidikan. Seperti yang kita lakukan saat ini, kita bias kerjasama dengan Media Center Yogyakarta,” Sambung Yusuf. (lil)

Jumat, 4 November 2011pontianak3 PRO

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis,Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar)

Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas, Hubungi : 0811 567 613

PONTIANAK . Dalam waktu dekat ini Komisi A DPRD Kota Pontianak akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah toko jamu, toko obat hingga sejumlah super market yang ada di Kota Pontianak.“Kita prihatin dengan jamu-jamu ilegal yang marak dan banyak beredar di toko-toko jamu, hampir toko jamu yang ada di sini, makanya dalam bulan November ini kita akan Sidak,” ungkap Anwar Ali, ang-gota Komisi A DPRD Kota Pon-

tianak, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.Selain Komisi A, pihaknya juga akan melibatkan BPOM, sebagai mitra kerja yang pa-ham betul akan seluk-beluk makanan dan minuman ilegal, baik dari luar tanpa registrasi maupun makanan yang men-gandung zat-zat berbahaya.Menurutnya, sejauh ini pere-daran jamu maupun makanan yang ilegal dari luar masuk ke Kota Pontianak sangat mudah ditemui di sejumlah toko obat

maupun super market. Khu-susnya obat yang dijual di toko obat maupun toko jamu dilaku-kan secara sembunyi-sembunyi dan dijual ke kalangan terbatas saja. “Iya mereka tidak semba-rangan menjualnya, mereka menjual kepada mereka yang sudah menjadi langganan tetap dan dikenal, tidak semba-rangan. Padahal itu sangat berbahaya bagi tubuh kita, mungkin dampaknya tidak sekarang tapi beberapa tahun kemudian, tapi juga dampak-

nya yang bisa menyebabkan kematian, seperti yang banyak terjadi untuk jamu maupun obat kuat tersebut,” ulasnya. Sebenarnya ini menjadi tugas Disperindag Kota Pontianak, DPRD hanya sebatas mengon-trol dan mengawasi saja. Na-mun, kinerja Disperindag tidak sejauh itu, mereka cenderung merazia pada saat menjelang hari besar keagamaan saja, seharusnya kata Anwar mereka lebih pro aktif lagi. “Mereka ti-dak pro aktif, hanya menunggu

kalau ada kejadian, atau seta-hun sekali menunggu momen lebaran saja. Padahal, makanan dan minuman maupun obat itu tidak datang setahun sekali tapi hampir tiap hari masuk ke Kota Pontianak,” ucapnya.Dia menuturkan, untuk itu pihaknya akan mengundang Disperindag guna memba-has masalah ini agar tercipta pengertian dan koordinasi yang baik. “Sekali lagi ini bukan kewajiban kami tapi Disperin-dag,” tegasnya mengulangi. (lil)

Komisi A Janji SidakPONTIANAK. Maraknya peredaran narkotika dan obat-obatan terla-rang (Narkoba) di Kalbar sangat memprihatinkan, kerja keras pen-egak hukum memberantas sindikat peredaran narkoba sudah dilakukan. kendati mata rantai kejahatan teror-ganisir itu belum mampu diputus-kan, namun penegak hukum patut mendapatkan apresiasi.“Buktinya, hampir 60 persen rumah tahanan (Rutan) dan lembaga pemasyarakatan (Lapas) dihuni ter-pidana narkoba,” ungkap Direktur Eksekutif LSM Al Ikhrat Kal-bar, Sumardi M Noor. Besarnya jumlah terpidana narkoba yang menghuni hotel prodeo Rutan dan Lapas Kalbar menunjukkan, jika Rutan dan Lapas tidak mampu menampung hunian terpi-dana narkoba yang ada alias over kapasitas. Kondisi ini jelas tidak boleh dibiarkan terus berlarut-larut. Sebab over kapasitas, tingkat hunian terpidana narkoba memberikan celah bagi para pengedar melakukan transaksi narkoba di balik terali besi. “Ini sudah menjadi cerita umum. Sebab sesaknya hunian di Lapas dan Rutan, menciptakan lemahnya pengawasan. Se-hingga kesempitan dalam kesempatan terjadi. Apalagi kita tahu sendiri, jumlah penjaga di Lapas dan Rutan tidak sebanding dengan penghuni,” bebernya. Mengatasi persoalan yang kini terjadi itulah, perlu bagi Kementerian Hukum dan HAM (Ke-menkum HAM) mendirikan Lapas Narkoba di Kalbar. “Wacana yang dilontarkan Kemenkum HAM RI, Amir Syamsudin sangat kita dukung. Karena sudah selayaknya, tahanan atau terpidana narkoba dan yang lain dipisahkan. Sehingga mempermudah petugas memberikan pengawasan,” ucap Sumardi.Selain mempermudah pengawasan dan pembinaan bagi para penghuni Lapas, keberadaan Lapas khusus narkoba juga dapat mempersempit ruang gerak para pengedar untuk kembali ber-main di balik jeruji besi. “Sudah selayaknya kita memiliki Lapas narkoba. Karena pendirian Lapas narkoba jelas memberikan dampak positif bagi penghuninya sendiri,” terangnya.Selain itu, jumlah penghuni yang terlampau banyak ketimbang lokasi jelas tidak bagi bagi physiologies tahanan. “Kenapa sering terjadi keributan di Lapas. Karena jumlah pen-ghuni dengan ruang yang tersedia tidak berimbang. Apalagi antara pengedar dan pelaku kriminal lainnya digabungkan jadi satu. Secara mental, jelas hal ini tidak baik bagi pembinaan tahanan atau terpidana,” yakinnya. Sumardi juga meminta, Kemenkum HAM RI, Amir Syamsudin, tidak tutup mata dan memerhatikan fasilitas pegawai Lapas atau Rutan yang san-gat minim. Baik itu dari sisi tunjangan maupun kelengkapan persenjataan. Sehingga kinerja petugas dapat lebih profesional dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang terpidana. (ton)

Bangun Lapas Narkoba di Kalbar

Jamu Illegal Marak

300 Guru PAUD Kalbar Siap Tingkatkan Kreativitas

PONTIANAK. Rencana Pemerintah Kota Pontianak untuk mem-bangun SMK lebih banyak dari SMA hingga tahun 2014 bisa saja terealisasi. Meskipun angkanya belum bisa sebanding dengan jumlah SMA.Bahkan kesiapan sudah dibuktikan pihak SMK. Seperti halnya SMKN 6 Pontianak Utara yang siap menyukseskan rencana Pemerintah Kota Pontianak tersebut.“Kita siap untuk menyukseskan rencana Pusat tersebut, karena ini akan sangat baik untuk perkembangan SMK ke depan. Kita pun siap membuat terobosan untuk menggebrak kemajuan SMK,” kata Kepala SMKN 6 Rohmadi, pada Equator, kemarin. Ia menuturkan, sejauh ini kemajuan SMK masih ter-batas, mengingat sarana dan prasaran SMK masih ketinggalan alias banyak yang sudah tua sehingga perlu diganti dengan alat-alat yang baru. “Kita sudah usulkan itu ke DPRD, dan umumnya mereka setuju. Hal ini sangat penting karena SMK itu unggul pada sarana dan prasaran. Jadi, kita tidak hanya sekolah bicara saja tapi langsung praktik, nah praktik kan menggunakan alat,” ujarnya.Sejak tahun 1993 alat-alat yang ada di SMKN 6 tidak pernah diganti. Ia pun berharap tahun 2012 mendatang alat-alat bisa diganti dengan yang baru. “Tahun depan sudah dianggarkan. Dan kami menyambut baik dan bahkan senang jika benar-benar terealisasi, bagaimana pun untuk mengejar target pada tahun 2014 mendatang, hal ini bisa menjadi titik awak bagi kemajuan dan perkembangan SMK di Kota Pontianak,” paparnya.Sebelumnya Ketua Komisi D DPRD Kota Pontianak, Mujiono menganggap, target tersebut merupakan perjuangan berat. “Bagaimana tidak banyak yang harus dibenahi, mulai dari sara-na dan prasaran hingga masalah anggaran. Tentunya jika target pada tahun 2014 ini, mungkin kita hanya bisa mencapai pro-gres 60-40 saja. Sangat sulit berharap untuk mencapai 50-50,” katanya. Ia mengungkapkan, untuk mencapai target tersebut sejumlah langkah terus diupayakan, seperti memaksimalkan jumlah siswa SMK. Saat ini, tercatat jumlah SMA Kota Pontianak lebih banyak ketimbang SMK yang hanya 9 sekolah.“SMK 4 saat ini memiliki 1.500 siswa, kita petakan SMK tetap 9 sekolah, siswanya yang diperbesar, sehingga komposisinya ada pada jumlah anak didik, bukan pada jumlah sekolah. Tinggal bagaimana nanti pembagian jam masuk atau program serupa lainnya,” ungkapnya. Tidak hanya itu, kesiapan anggaran untuk menambah sarana dan prasaran SMK juga menjadi prioritas pada tahun 2012 mendatang, mengingat hampir rata-rata SMK yang ada alat-alatnya sudah tua sehingga perlu pembaharuan.“Peralatan sudah tua perlu dibenahi, kita dorong agar pen-ganggaran ini menjadi prioritas dengan minimal anggaran per sekolah Rp 100-200 juta. K hu su s u n t u k SMK Pe l a y an an , k a r e n a ma -sih baru bisa mencapai Rp 1 miliar,” paparnya. (lil)

Peralatan Baru Tunjang Pendidikan

SMKN 6 Sambut Baik Rencana Pemkot

PONTIANAK. Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Doku-mentasi Kota Pontianak Aswin Taufi k mengungkapkan, tahun ini pihaknya mengucurkan Rp 150 juta untuk stok buku. Tidak hanya itu, Pemerintah Pusat pun memberikan 700 buku kepada perpustakaan daerah ini untuk menambah koleksinya. “Kita tidak main-main dalam mencanangkan upaya mening-katkan minat dan budaya baca ini, karena disadari betul bah-wa masyarakat perkotaan mi-natnya sangat tinggi tapi tidak kuasa untuk membeli buku.

Maka itu, kita anggarkan untuk membeli buku best seller dan pusat juga membantu 700 buku untuk kita,” katanya, kemarin. Ia mengungkapkan, jika sema-kin rendah minat baca suatu bangsa, maka semakin rendah pendapatan bangsa tersebut, khususnya SDMnya. “Ada ko-relasinya, makanya kita menja-dikan ini suatu investasi masa depan,” ujarnya. Ia menuturkan, berbagai upaya telah dilakukan pi-haknya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya membaca. “Hasil survey me-nyebutkan bahwa masyarakat

perkotaan tinggi minat ba-canya, tapi kemauan mem-beli kurang sehingga pemkot menyiapkan anggaran besar untuk buku ini,” terangnya.Tidak hanya itu, pihaknya juga membenahi purpustakaan daerah yang terletak di Jalan Alianyang tersebut, dengan membuat ruangan membaca senyaman mungkin dengan dilengkapi wi-fi , komputer un-tuk mengakses internet, hingga mendekor ruangan seperti Gramedia. “Coba kita perhatikan di Gramedia itu, banyak sekali pengunjungnya, maka kami

terinspirasi itu, kita buat ru-angan membaca senyaman mungkinlah,” terangnya. (lil)

Rp 150 Juta Untuk Pembelian Buku

Setyodadi Purwadi salah satu narasumber memberikan pelatihan. KHOLIL YAHYA

Sumardi M Noor. ANTON PERDANA

Page 4: Harian Equator 4 November 2011

kalbar raya 4

ANDA MAU PROFIT HARIAN?

Daftar hari ini Daftar hari ini mulai besok mulai besok dapat Profit dapat Profit

2%-6%/hari Via 2%-6%/hari Via rekening Anda rekening Anda (Tanpa Merekrut)(Tanpa Merekrut)SMS “BERMINAT”SMS “BERMINAT”Hp.081905109444Hp.081905109444

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Offi ceOffi ce : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

Grand MaxGrand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Khusus menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak

(Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)Telp. (0561) 743999

Xenia VVT-iXenia VVT-i

L U X I O

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB

Innovation for Tomorrow

Gran Max Pick up

Hub: SUI JIN 081257472700561-7062289

DapatkanCash Back

s/d 15 jt

DP mulai10 %

DP mulai 10%

Buruan Beli DaihatsuBuruan Beli DaihatsuDapatkan Promo Dapatkan Promo Undian “Undian “DAHSYATDAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011Juni S/d Oktober 2011

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19Sui Jawi Dalam Pontianak Barat

Telp : (0561) 773672HP : 0811563377

Melayani :1. Pelatihan mekanik motor reguler2. Pelatihan mekanik mobil reguler3. Pelatihan analisa engine dgn

komputer/Scanner EFI4. Penyediaan alat Scanner EFI5. Service mesin EFI, Reset Oil,

Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Full ac

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA

LPKS Yayasan Bangun Harja

Kami lembaga resmi membutuhkan calon tenaga kerja wanita untuk dilatih menjadi Baby Sitter & PRT, yang akan disalurkan bekerja khusus kota Pontianak, dengan gaji awal Rp. 750.000/bulan.Persyaratan pendafaftaran:• Usia 17-35 tahun• Pendidikan Min.bisa baca tulis(PRT),SMP/ SMA(baby sitter)• Fotocopy KTP/KK/Identitas lainnyaFasilitas selama pelatihan :• Tempat tinggal,mandi,makan & minum• Tidak dikenakan biaya pelatihan(gratis)• Ada Tunjangan Hari Raya(THR)• Dapat libur 2 hari/bulan• Cuti hari raya selama 6 hari

Untuk informasi dan pendaftaran, dapat menghubungi kantor kami:

Jl. Pak Beceng No. 98 Kota Baru P O N T I A N A K

Telp.(0561)7082408/085245595501

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

Angsuran Cuma

XeniaXenia DP Cuma 9jt an

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 13.680.000.- R13.680.000.- Rp. p. 2.530.000.-2.530.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY 0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

2 Buah Rumah Jl. Tabrani Ahmad Gg. Serumpun 2 No. 8 di atas tanah 25 x 17 mRumah I : 2 Tk LB : 191 M2 (5

Kmr, 2 WC, PLN 900 Watt, PDAM)

Rumah II : 1 Lt LB : 50 M2

DIJUAL

Hubungi langsung :

085245595501081256661163

750750 JtJt NegoNego

KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 14.050.000.- 2.583.000.- 14.050.000.- 2.583.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

ARIS TAXI

Telp : (0561) 3305303Hp : 085245502235

081522675500Sanggau

Kantor Cabang : Jl. Ahmad Yani

No. 24(Samping Hotel

Merpati)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689 081257488935PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Pontianak - Sanggau - SintangPontianak - Sanggau - Sintang

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

HUB TELP. 744880

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

hubungi:PAK NARJI: 0813 5200 8339PAK WAWAN: 0812 6527 366

AMBULANCE

SIMPAN IKLAN INI MANAKALA DIPERLUKAN

24 JAM24 JAM

Armada:

KIJANG INNOVADALAM & LUAR KOTA

Jl. Pak Benceng Gg Morodadi 3LT 370 m2. LB 80 M2 (TYPE 80), 3 KT, 2 KM. Fas : Listrik 900 watt, PDAM dan Carvort.

Jalan Masuk gang 6 meter, SHMhubungi:

0813 523 22540 (HARGA NEGO)

Di JualRumah MinimalisRumah Minimalis

Referensi Promosi Referensi Promosi Dunia Usaha TerpercayaDunia Usaha Terpercaya

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Jumat, 4 November 2011

BSM Dipotong, Siswa MAN Mempawah Protes

PONTIANAK. Impian masyara-kat Kalbar miliki rumah ibadah megah dan luas bakal terwujud. Rencana pembangunan Masjid Agung Mujahidin terletak di jan-tung Kota Pontianak ditargetkan kelar maksimal dua tahun. Dibu-tuhkan partisipasi seluruh pihak membantu penggalangan dana. “Pembangunan akan dimulai

pada 18 November 2011, nanti. Akan dirombak habis dan di-ganti bangunan baru. Ditargetkan pengerjaan selama satu setengah tahun dan paling lambat dua tahun,” ujar Ketua Panitia Umum Pembangunan Masjid Raya Muja-hidin Kalbar, DR H Oesman Sapta Oedang di sela-sela kunjungan ke Masjid Mujahidin. Untuk mewu-judkan pembangunan Masjid Agung Mujahidin yang megah, indah dan bersih tersebut, awal-nya diperkirakan menyedot biaya sekitar Rp100 miliar. Dikarena-kan biaya terlalu besar, maka diupayakan dengan budget Rp85 miliar namun diperjuangkan Rp80 miliar. “Itu telah fi nal, dari mana dapat duitnya jika segitu banyak. Namun jika kita fi trah, sedekah dan mengeluarkan zakat kekayaan, maka apa pun bisa kita bangun,” kata Oesman.Untuk itu, lanjut dia, diharapkan

partisipasi masyarakat memberi-kan bantuan dana. Bersama-sama gotong-royong memberikan seba-gian rezeki untuk mewujudkan harapan dan cita-cita mulia ini. Sebagai bekal amal ibadah kelak menghadap Sang Pencipta.“Saya diminta memprakarsai

ini. Di sini kita bertekad dengan

Walikota Pontianak dan ma-syarakat serta para ulama untuk membangun masjid ini apa pun yang terjadi. Mudah-mudahan

dengan memiliki rumah ibadah yang luas, nyaman dan bersih, kita lebih khusyuk beribadah,” ungkap Oesman. Dikatakannya,

selain pembangunan menjadi tanggung jawab panitia pelak-sana, masyarakat diharapkan juga turut merasa bertanggungjawab. Dengan berperan aktif membantu pendanaan. Dimana rumah ibadah terbesar tersebut nantinya akan menjadi kebanggaan masyarakat Kalbar. ”Kita imbau umat Islam, benar-benar memberikan sum-bangsih tulus dan ikhlas sehingga pembangunan nanti akan menjadi hikmah,” harapnya. Oesman menambahkan, telah

lama usulan perombakan masjid terbesar di Kota Pontianak terse-but bergulir ditengah kepengu-rusan masjid. Namun, sayangnya ketika rencana pembangunan ber-langsung hanya berupa pemban-gunan menara masjid. Sehingga tidak memberikan kenyamanan bagi umat. “Sebagai masyarakat mayoritas

di Kalbar, umat Muslim telah selayaknya memiliki rumah iba-

dah megah yang nantinya akan menjadi kebanggaan kita semua,” kata Oesman.Berdasarkan rancangan pem-

bangunan, nantinya kubah masjid Agung Mujahidin berbahan tem-baga. Selain menggunakan mate-rial lokal, beberapa bahan akan didatangkan dari luar. Bangunan di atas lahan seluas 1 hektar tersebut memiliki dua lantai se-luas 70 X 70 meter persegi. Na-mun sebelumnya, akan dilakukan pengerukan agar bangunan lebih tampak anggun. “Selama pembangunan ber-

langsung, jamaah masjid akan dialihkan sementara. Dimana bangunan nanti akan mampu menampung lima ribu jamaah didalam dan sekitar delapan ribu jamaah di luar. Dengan ciri khas bangunan berazaskan daerah Kalbar yang diharapkan menjadi icon Kota Pontianak,” jelas Oes-man. (sul)

Masjid Agung Mujahidin Bakal Terwujud

PONTIANAK. Banyak cara mengampanyekan pelestarian lingkungan. Tidak melulu dengan poster, baliho maupun aksi turun langsung ke lapangan. Beragam media dapat menjadi alternatif mengajak masyarakat mencintai alam, salah satunya blog. Seperti yang dilaku-kan 63 siswa dari 17 sekolah di Pontianak dan Kubu Raya. Mereka mengikuti lomba desain blog yang diselenggarakan Mahasiswa Hukum Pecinta Alam (Makumpala Untan).Makumpala Blog Design Competition (MBDC) adalah lomba de-

sign blog bertemakan lingkungan. Materi blog peserta wajib berisi tangan alam dan isinya. Baik potensi alam, kerusakan atau ancaman kelestariannya. Makumpala Untan bekerjasama dengan berbagai lembaga pemerintahan, swasta termasuk Word Wild Fun (WWF). “Melalui lomba ini kami ingin mengampanyekan lingkungan. Dari Kalbar ke seluruh dunia,” ujar ketua panitia, Aldino Akbari.Sebanyak 63 pelajar dari 17 sekolah di Kota Pontianak dan Ka-

bupaten Kubu Raya mengikuti lomba itu. Satu kelompok peserta terdiri dari tiga orang. Meski dibolehkan membawa komputer jinjing masing-masing, namun panitia hanya membolehkan satu unit yang online. Sisanya hanya membantu membuat materi blog.Peserta dari SMTI Pontianak, Suwito mengatakan, tema blog yang

dibuat adalah “Bumi Is Me”. Isinya tentang keprihatinan terhadap kondisi bumi saat ini. Mereka, kata Suwito, ingin menyampaikan pada masyarakat bahwa keadaan tempat tinggal manusia sekarang terancam. Hal itu disebabkan penghuninya sendiri. “Saya senang dengan adanya kegiatan ini. Selain menyalurkan hobi ngeblog, kami juga dapat berkontribusi terhadap lingkungan,” ujarnya.Peserta lain dari SMAN 7 Pontianak, Alif Saputra menyatakan, blog

yang dibuat kelompoknya berisi tentang penyu di Paloh, Sambas dan hutan bakau atau mangrove. Keduanya menjadi materi utama blog SMA 7. Menurutnya penyu merupakan satwa unik yang sulit ditemui, di Kalbar hanya banyak terdapat di Paloh walau juga ada di kawasan lain, namun sedikit. Sedangkan mangrove menurut tim ini adalah anti bodi lingkungan pesisir. “Seperti anti bodi di badan manusia. Kalau anti bodinya rusak, tubuh kita akan mudah sakit, demikian juga wilayah pesisir,” ungkapnya. Tema peserta dari SMAN 7 Pontianak adalah geng lesatari.Alif menjelaskan, pelestarian lingkungan memang harus dilakukan

dengan geng. Artinya dengan banyak orang. “Kampanye tidak efektif dilakukan segelintir orang, makanya kami beri tema geng lestari,” ucapnya. Dekan Fakultas Hukum Untan, Garuda Wiko mengatakan bangga dengan dilaksanakan MBDC. Karena memang persoalan ling-kungan tidak akan habisnya jika hanya sebagian kecil masyarakat dunia yang memiliki kesadaran. “Ini adalah persoalan global, harus diketahui masyarakat luas. Ini tepat sekali sebagai sarana publikasi. Langit biru, dataran hijau dan sungai yang jernih adalah kebutuhan semua makhluk hidup,” ujarnya.Kepala Dinas Komunikasi dan Informatikan Kabupaten Kubu

Raya, Yusran Anizam, mengungkapkan, Kubu Raya merupakan salah satu pemerintah daerah yang sangat mendukung kegiatan tersebut. Kabupaten itu, kata dia, memiliki potensi alam yang harus diselamatkan, di antaranya hutan lindung gambut dan mangrove. “Kami mengapresiasi kegiatan ini. Kami berharap juga peserta tidak hanya sebatas mengikuti lomba tetapi memiliki kepekaan lebih terhadap pelestarian lingkungan,” pintanya. (lil)

Pelajar Kampanye Lingkungan Lewat Blog

Oesman Sapta Oedang memperlihatkan rancangan bangunan Masjid Agung Mujahidin pontianak. SAMSYUL

MEMPAWAH. Sejumlah siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Mempawah melakukan aksi pro-tes terhadap pihak sekolahnya, Kamis (3/11). Siswa menduga pihak sekolah telah melakukan pemotongan dana Beasiswa Siswa Miskin (BSM) secara sepihak.Aksi protes yang dilakukan para

siswa itu bermula dari kecurigaan siswa terhadap realisasi dana BSM yang diduga telah dilakukan pemotongan oleh pihak sekolah. Akibatnya, BSM yang disalurkan kepada siswa penerima tidak

sesuai dengan besaran yang di-berikan oleh pemerintah.Kepala Sekolah (Kepsek) MAN

Mempawah, Khiruddin meni-lai, aksi protes yang dilakukan siswanya itu hanya kesalahpaha-man saja. Para siswa beranggapan ada pemotongan dana BSM yang dilakukan pihak sekolah diluar sepengetahuan siswa.“Ini hanya miskomunikasi

saja. Dan permasalahannya akan segera kami selesaikan dengan baik antara pihak sekolah dan siswa. Nanti para siswa akan kami

berikan penjelasan yang riil dan konkrit terhadap penggunaan dana BSM tersebut. Karena, data yang didapat siswa tidak valid sebagaimana data yang dimiliki sekolah,” katanya.Lebih jauh, dia mengungkap-

kan, dana BSM yang diberikan kepada siswanya telah disalur-kan dengan baik sebagaimana mestinya. Dana BSM itu langsung dibayarkan pihak sekolah untuk melunasi SPP selama satu tahun, daftar ulang siswa, uang foto dan perpisahan. “Sedangkan sisa BSM

itu akan dikembalikan kepada siswa penerima. Bahkan, siswa pe-nerima BSM sudah mendapatkan penjelasan pada saat dana itu dic-airkan. Ini hanya miskomunikasi saja,” tegasnya.Khairuddin mengungkapkan,

para siswa yang melakukan aksi protes lebih didominasi oleh para siswa penerima Bantuan Khusus Murid Miskin (BKMM) di MAN Mempawah. Jadi, BSM itu hanya dijadikan tameng untuk memper-tanyakan masalah kucuran dana BKMM.

“Yang melakukan protes itu lebih banyak dari siswa penerima BKMM yang dikucurkan melalui dana APBD. Karena, sampai saat ini dana BKMM tersebut belum juga cair. Jadi, masalah BSM hanya dijadikan alasan saja,” tuturnya. “Buktinya, setelah kami lakukan

dialog bersama Kasimapenda dan Kasubag TU, para siswa bisa memahami dengan baik. Jadi, dalam permasalahan ini hanya terjadi miskomunikasi antara data yang dimiliki siswa dengan pihak sekolah,” tepisnya. (shn)

Oesman Sapta Oedang dan Sutarmidji meninjau Masjid Agung Mujahidin Pontianak. SAMSYUL

Para peserta tampak asyik mengikuti perlombaan kampanye lingkungan melalui blog. KHOLIL YAHYA

Page 5: Harian Equator 4 November 2011

jendela usahaJumat, 4 November 20115

Baterai iPhone 4S Cepat Habis?

Icip-icip

Nasi Gulung Abon

Info Selular

Praktis, nikmat dan bergizi! Rasanya semua orang menyukai makanan satu ini. Abon mengandung pro-tein, kalsium, serta vitamin A dan B. Semakin lezat jika dinikmati bersama nasi, seperti menu yang satu ini “Nasi Gulung Abon.” Pas untuk disajikan sebagai bekal dan saat pesta. Selamat mencoba!

Bahan :300 gram nasi pulen panas150 gram abon sapi1 sendok teh seledri cincangDaun pisang untuk menggulung

Cara mengolah :1. Campur nasi pulen dengan seledri cincang, aduk rata lalu ratakan di atas daun pisang.2. Taburi dengan abon lalu gulung hingga rata, taburi kembali luarnya dengan abon hingga rata tertutup, potong dan sajikan. (rspkta)

Dalam beberapa minggu ini, Apple akan mengeluar-kan software baru memutakhirkan iOS 5 yang dipakai iPhone 4S. Sebelumnya, ramai pengguna produk ter-baru Apple ini mengeluhkan baterai yang cepat habis.“Sejumlah kecil pengguna telah melaporkan baterai yang habis lebih cepat,” kata seorang juru bicara Apple seperti dikutip dari laman vivanews. “Kami telah men-

emukan sebuah bug yang mempengaruhi nyawa baterai dan kami akan mengeluarkan software pemutakhiran untuk mengatasi masalah itu dalam beberapa minggu,” tegasnya.Apple sendiri tidak merinci apa problem baterai ini. Namun sebelumnya, banyak pembeli mengeluhkan nyawa baterai iPhone 4S tak sesuai dengan iklan Apple yang menyebutkan bisa sampai 200 jam dalam keadaan siaga. Namun ternyata baterai habis jauh lebih cepat dari yang diiklankan.Salah satu masalah yang dilansir Guardian adalah ‘Setting Tim Zone’ otomatis yang selalu berjalan aktif selama 24 jam. Program ini diduga telah menguras baterai, karena pengguna yang mematikan program ini menemukan baterainya lebih awet. (vv)

Popularitas lovebird mero-ket dan meninggalkan kelas masteran lainnya. Bila kenari dulu dianggap berbanding lurus pamornya dengan si paruh beng-kok, kini jelas kalah pamor. Mulai banyak yang memburu lovebird dan ramai-ramai ingin beternak. Tak urung, lovebird semiran (palsu) pun merebak.Selain mudah dibreeding, bu-rung lovebird juga bisa menjadi mesin pencetak uang potensial. Semua penghobi kicauan hingga peternak mengamini jenis ini paling mudah ditangkarkan.Lovebird seperti ditulis laman omkicau, tak membutuhkan spesialisasi dalam mengembang-biakkannya. Berbeda dengan jenis kicauan lainnya seperti punglor kembang atau lainnya. Wajar bila sekarang penang-karan lovebird bisa dimulai dari rumah petak hingga gedongan.Naiknya kasta jenis ini ter-stimulan dan ramainya para pe-main di kontes. Nilai transfernya relatif tinggi. Bahkan di beberapa kota seperti Surabaya, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, mulai muncul para raja paruh bengkok.Nilai transfer lovebird jawara pun mulai menggila. Bahkan Agrobur pernah merilis nilai transfernya hingga tembus ratu-san juta rupiah. Kalau toh nilai ini riil terjadi, transfer tersebut men-jadi tertinggi sepanjang sejarah bursa lovebird nasional.Segendang sepenarian dengan naiknya pamor di kontes dan diliriknya bisnis penangkaran, banyak yang memburu war-na-warna antik. Sekadar tahu, hingga kini di Indonesia belum banyak yang melirik warna seb-agai trend. Kecenderungan yang diburu materi lagu. Kelebihan itu pula yang menjadi pertimbangan harga jual. Maklum, di Indonesia tidak ada kontes warna. Yang ada seni suara burung berkicau, di dalamnya termasuk si paruh bengkok ini.Demam warna baru saja

rnerasuk belakangan ini. Kalau toh dulu sudah banyak naik, trendnya tidak sebesar sekarang. Diperkirakan bergerak sejak pertengahan 2010 dan mulai banyak beredar warna antik ke pasaran.Pasca trendnya terus me-ningkat, terus dicari informasi sebarapa besar perbendaharaan warna antik yang masuk ke ln-donesia. Tapi, bagaimanapun masih adan kendala mendapat-kan literatur yang valid untuk membukukan jenis-jenisnya. Lantaran keterbatasan sumber, hanya beberapa jenis saja yang masuk jenis antik.Hanya dua jenis yang paling familier saat ini, yakni jenis blorok dan dakocan. Kedua je-nis ini dianggap yang paling sering ditemui di pasaran dan keabsahan antiknya dapat di-pertanggungjawabkan. Tapi ditandaskan, tidak menutup kemungkinan akan atau sudah ada muncul jenis baru. Sebenarnya, untuk menge-nali warna asli atau bikinan pada lovebird itu menyangkut jam terbang seberapa lama kita menekuni jenis burung ini. Se-makin lama akan lebih mudah memahami warna bulu asli atau bukan.Ada beberapa warna standar yang kerap dijadikan sarana tipu daya. Yang paling mudah adalah warna hijau standar, pastel hijau dan kuning. Untuk itu, bilamana ada yang menawarkan seekor warna lovebird dengan warna-warna tertentu, sebaiknya diper-timbangkan dulu. Jangan keburu nafsu, karena takut burung tersebut keburu dibeli orang. Kalau memang belum faham, ada baiknya bertanya kanan-kiri teman-teman yang sudah faham. Bila perlu lihat fotonya terlebih dahlu.Lalu, kita lihat latar belakang si penjual, breeder atau bukan. Kalau breeder biasanya ada asal-usul indukannya. Kalaupun memang sudah berniat membeli,

sepakati terlebih dahulu, burung bergaransi, minimal 3 bulan. Blorok asli biasanya blorok dominan, artinya, bloroknya memang asli dan gen yang diturunkan ndukannya. Blorok dominan adalah yang disebut blorok asli hasil silangan indu-kan blorok juga meskipun su-dah bertahun-tahun tidak akan berubah. Meskipun warnanya green yellow atau green violet dengan aneka macam corak bercak warna ini, warna bulu dasar tetap putih polos.Jenis burung ini memang agak sulit produk, berbeda dengan loverbird pada umumnya. Karak-ter burung lebih sensitif, produk-si telur juga terbatas. Karena tingkat kesulitannya yang tinggi dan warnanya antik ini yang membuat anakan bloroknya diantri kalangan penggemar lovebird. Harga yang dipatoknya juga lumayan tinggi, di kisaran Rp 2,5 juta untuk seekor anakan blorok dominan. Agar tidak tertipu, ada beber-apa tips pencegahan. Pertama,

jangan tergiur dulu dengan wama antik. Pastikan apakah warna itu betul-betul dihasilkan dari persilangan. Berikutnya, pastikan beli pada penangkar-penangkar yang sudah diper-caya. Juga jangan lupa minta garansi atau jaminan apakah warna antik itu betul dapat dipercaya.Bila Anda kurang yakin dan ada gelagat yang mulai men-curigakan, sebaiknya batalkan niat untuk membeli jenis-jenis tersebut. Biasanya pelaku ng-gak mau berhadapan langsung dengan pembeli atau diketahui rumahnya. Mereka lebih me-milih langsung mengantar ke tujuan.Sedangkan blorok dominan ada dua macam, black mask pied dan isable pied keduanya jenis kacamata. Blorok dominan bukan warna mutasi, itu sebab-nya blorok dominan bilamana disilangkan dengan dengan warna lain akan keluar warna blorok. Itu sebabnya blorok dominan harganya cenderung

lebih mahal.Lain halnya dengan wama mutasi. Warna lovbird mutasi sepintas tampak eksotis, dan Iovebird warna ini juga banyak dikoleksi kalangan pencinta lovebird. Aneka wama eksotik ini memang terkesan langka. Pada-hal, warna terbut muncul akibat faktor dari makanan maupun kelainan gennya.Warna-wama mutasi tersebut tidak akan mungkin ditularkan pada keturunannya. Karena warnanya memang hasil dari mutasi itu tadi. Jadi, percuma saja mengkoleksi warna-warna mutasi karena warna tersebut memang tidak bisa ditularkan pada keturunannya.Dan lagi, setelah mengalami proses mabung warna-warna tersebut akan berubah pola bloroknya. Jadi warna mutasi ini kurang diminati oleh kalan-gan kolektor yang paham soal lovebird disebabkan wama bulu bloroknya cenderung berubah dan tidak bisa diturunkan pada anakannya. (okc)

Tips usaha Waspadai Lovebird Semiran

Lovebird, Peluang Usaha Penghobi Lovebird, Peluang Usaha Penghobi Burung Kicau Burung Kicau

Keindahan warna burung lovebird memang telah mem-pesona banyak penghobi bu-rung. Beragam jenis dan warna burung ini turut membuat

penghobi semakin gandrung mengoleksinya. Tapi usaha ini terbilang gampang ‒ gampang susah. Itu kata yang tepat un-tuk budidaya burung ini. Bagi breeder (orang yang mengembangbiakan hewan) pemula seperti ditulis laman idepeluangusaha, biasanya kendalanya adalah membe-dakan jenis kelamin burung. Burung ini termasuk burung yang tidak mau dijodohkan

paksa. Oleh karena itu, tipsnya adalah dengan sistem perkawi-nan massal. Jadi awalnya campurkan burung dalam satu kandang, maka mereka akan

terlihat mencari pasangan sendiri dan akhirnya pasan-gan yang cocok akan sering bersama .Lantas setelah kelihatan berpasangan, ambil pasangan tersebut dan taruh dalam kan-dang perkawinan dengan uku-ran panjang 150 cm dan lebar dan tinggi 100 cm. Kandang dilengkapi sarang tempat ber-telur bisa dibuat dengan papan ukuran panjang 20 -25 cm,

lebar 20-25 cm, tinggi 15-20 cm. Bahan sarang dipilih yang halus seperti daun pinus atau jerami. Agar aman dari tikus, kandang dibuat dari kawat str-imin. Dan jangan lupa kandang perkawinan harus diletakan di tempat yang tenang.Lovebird siap kawin bila berusia 8 bulan. Telur lovebird menetas tidak serempak, jadi satu persatu dengan selang waktu sekitar 2 hari. Pene-tasan berlaku 21 hari sejak

telur dierami. Bila sudah beru-sia 2 minggu, anakan harus segera disapih dan sebulan kemudian indukan siap di kawinkan lagi.Untuk menjaga kualitas indukan, maka pemenuhan gizi harus diperhatikan. Bisa dengan pemberian jagung muda. Setiap hari seekor in-dukan mampu menghabiskan 2 tongkol jagung. Pakan lain berupa campuran milet putih, milet merah, gabah, kenari

seed dan kuaci. Perbandingan-nya 2:1:1:1:0.5. Biaya pakan perbulan untuk 10 pasang lovebird sekitar Rp 200.000 perbulan. Dengan rincian, Rp 100.000 untuk pembelian jagung dan Rp 100.000 untuk pakan milet.Anakan yang sudah disapih dipelihara dalam kandang pembesaran berukuran tinggi 40 cm, panjang dan lebar 30 cm. Agar suhu tetap hangat, kandang harus dilengkapi lampu. Pakan untuk bayi love-bird adalah bubur bayi dengan milet putih 2 kg, milet merah 2 kg, gabah 1 kg, kenari seed 1 kg, dan kuaci 1 ons. Bahan ‒ bahan ini diblender sampai halus ketika masih kering. Kemudian diencerkan den-gan air hingga menjadi pasta. Anakan lovebird disuapi tiap 2 jam sekali, dengan sendok kecil. Ketikan anakan sudah berumur satu bukan penyua-pan hanya dilakukan sekali sehari.Kendala yang dihadapi dalam budidaya lovebird ini adalah serangan tikus, dan kematian anakan saat usia kurang dari satu bulan. Tips penanganan kendala, untuk tikus kandang dibuat dari kawat srimin dan sering di kontrol. Untuk kematian di bawah satu bulan dengan cara penya-pihan dan pemberian pakan yang rutin. Tiap 2 bulan sekali disemprotkan disifektan ke seluruh bagian kandang.Sedangkan harga jual love-bird ditentukan oleh warna, baik warna bulu atau warna mata. Lovebird siap jual ketika berumur minimal 40 hari. (ipu)

Page 6: Harian Equator 4 November 2011

PONTIANAK . Sedikitnya 130 Ketua RT dan 27 Ketua RW bakal memenuhi ruang Hotel Kartika Pontianak. Jumat (4/11) malam. Kedatangan mereka disini, untuk menghadiri musy-awarah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelu-rahan Sun-gai Jawi D a l a m ( S J D ) , K e c a -matan Ponti-anak

Barat.Kendati pelaksanaan musy-awarah LPM hanya tingkat kelurahan. Namun kegiatan ini terhitung bergengsi. Pas-alnya sejumlah pejabat teras Pemkot Pontianak bakal hadir, terlebih Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum di daulat membuka langsung kegiatan tersebut.“Insya Allah kalau tidak ada halang lintang, LPM SJD akan menggelar musyawarah LPM Kelurahan SJD Kecamatan Pon-tianak Barat malam ini. Tujuan musyawarah pertama, memilih dan menetapkan Ketua dan Tim Formatur LPM SJD Keca-matan Pontianak Barat, untuk masa bakti 2011-2014,” kata Ketua Panitia musyawarah LPM SJD, Firdaus Zar’in, pada Equator, Kamis (03/11).Pada kegiatan ini juga, selu-

ruh anggota LPM akan menilai Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus LPM periode 2006-2011. Selanjutnya mene-tapkan program kerja LPM SJD periode 2011-2014. Selain Walikota, kegiatan ini nantinya juga akan dihadiri Camat Pontianak Barat, Imran, Ketua DPD LPM Kota Ponti-anak, Nanang Setia Budi, Lurah Sei Jawi Dalam, Suparman, dan Ketua LPM SJD periode 2006-2011, H. Retno Pramudya. “Jumlah daftar peserta dan undangan yang akan hadir ter-catat 290 orang,” terangnya.Tema besar dalam musy-awarah ini, jelas membangun Sungai Jawi Dalam, yang lebih aman dan sejahtera. Sedan-gkan teman kecilnya adalah dengan musyawarah LPM SJD meningkatkan partisipasi dan swadaya gotong-royong

masyarakat dalam pemban-gunan di Kelurahan Sungai Jadi Dalam. “Mudah-mudahan dengan tema ini, bisa tercapai apa yang kami targetkan dalam program nanti,” ungkapnya.Firduas berharap, musy-awarah ini bisa memilih Ketua yang memang mau meluang-kan waktunya, mau berkor-ban, dan mau bekerja dalam rangka untuk menjadi Sungai Jawi Dalam lebih aman dan

sejahtera. “Tentunya tidak terlepas dari kerjasama dengan pemer-intah. Baik itu pemerintah Kota Pontianak, Kecamatan, Kelurahan, dan masyarakat Sungai Jawi Dalam send-iri. Kemudian kita berharap dalam proses pemilihan ini, lebih diutamakan adalah musyawarah karena dengan musyawarah itu lebih elegan,” harapnya. (hakim)

sosialitaJumat, 4 November 20116

Camat Pontianak Selatan, Junaidi SIp, MSi

IKLAN BARIS

PAKET 25X TERBIT2 Baris Rp. 100.000 3 Baris Rp. 150.000

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

JUAL RUMAHPerumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561-7092490 • Uray : 0561-7092490 • Yuzo : 0561-7557007 • Yuzo : 0561-7557007 • Kantor : 0561-721229• Kantor : 0561-721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

JUAL TANAHJl. Parit Wak Lijah Nipah Kuning, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

JUAL RUMAHKomp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

BANTUAN MODALBantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

LOWONGANDbthkn sgr Arsitek (desain grafi s). Syrt: pnddkn D3/S1 arsitek/teknik sipil, max 30 thn, laki2. Krm lamaran ke CV Dinda Pratama Mandiri Jl H Rais A Rahman Gg Senjuju Ruko 4 lt. 2. Sblm tgl 1 Nov 2011.

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

ANDA MAU PROFIT HARIAN?Daftar hari ini

mulai besok dpt profi t 2%-6%/hari via rekening Anda

(Tanpa Merekrut)

SMS “BERMINAT”Hp.081905109444

Butuh Tambahan PeralatanTIDAK terasa, satu bulan lebih sudah program Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) dilaksanakan. Bagaimana pelay-anan yang telah diberikan apara-tur kecamatan pada seluruh masyarakat sekitarnya. Berikut petikan wawancara Equator ber-sama Drs. Fuji Hartadi, Camat Pontianak Kota yang dilantik tanggal 1 Juni 2010.Bagaimana Sosialisasi e-KTP

untuk Kecamatan Pontianak Kota?Untuk proses sosialisasi pun sebelumnya sudah kita lakukan awal bulan Juli lalu. Tapi dari catatan sipil (Capil) juga sudah diinformasikan pada media mas-sa maupun elektronik.Selain itu, pihak kecamatan pun mengikuti safari Ramadan ber-sama Walikota, kemudian kami pun menindaklanjuti dengan memberikan informasi mengenai akan dilaksanakan e-KTP pada setiap Masjid-Masjid, Pesantren dan tempat ibadah lainnya.

Berapa Kelurahan yang telah melaksanakan e-KTP?Untuk kecamatan Pontianak kota ada 5 kelurahan, diperki-rakan jumlah penduduk secara keseluruhan ialah 101,000 jiwa lebih. Untuk yang wajib e-KTP pun disini berjumlah 88,380 jiwa. Yang paling tinggi untuk penggunaan e-KTP ini pun ter-dapat di daerah Kelurahan Sun-gai Bangkong yang jumlahnya 36,986 jiwa dan Kelurahan Sun-gai Jawi 28,119 jiwa. Sedangkan Kelurahan Darat Sekip 9,119 jiwa, Kelurahan Maryana 4,470 jiwa dan terakhir Kelurahan Ten-gah 6,272 jiwa. berdasarkan data saat ini baru 13,213 jiwa yang sudah melakukan e-KTP.Apa kendala e-KTP disini?Memang kita akui ada kendala disini, kita sangat sesalkan den-gan pemberian peralatan hanya dua, sedangkan yang harus kita layani disini sebanyak 88,380 warga. Bagaimana kita untuk me-nyukseskan program pemerintah

seperti ini jika alatnya hanya dua. Kemampuan kita saja disini dalam melayani masyarakat hanya 470-500 orang, itu pun hanya sampai jam 12 malam. Bagaimana imbauan bapak

terhadap masyarakat disini?Untuk masyarakat disini kita imbau tetap melakukan e-KTP baik itu melalui panggilan, un-dangan maupun tidak, karena program ini sangat baik untuk masyarakat. Untuk itu kita akan terus melakukan ini semua sam-pai 100 hari mendatang. Jika 100 hari program ini juga belum se-lesai disini, kita tetap menunggu sajalah apakah pembuatan e-KTP ini mau diperpanjang atau tidak. Inikan program pemerintah, segala kebijakan ada di tangan mereka, kita hanya mengikuti saja.Bagaimana pelayanan e-KTP

untuk orang sakit?Bagi masyarakat yang memang tak mampu untuk membuat e-KTP secara langsung kesini, jan-

gan merasa khawatir. Karena kita tetap melayani mereka dengan e-Mobile yakni mendatangi lang-sung ke lokasi. Hal ini juga sudah dipersiapkan oleh Disdukcapil. Optimis dengan pelayanan

e-KTP disini?Saya sangat optimis. Jika alat yang diberikan kepada kami yang semula itu 6 unit, tapi ternyata yang kami dapat hanya dua, kita tetap optimis juga. Untuk informasi terbaru tanggal 12 No-vember ini akan ditambah 2 unit lagi. Dengan penambahan alat ini kita tetap semaksimal mungkin melayani masyarakat dari jam 8 pagi hingga 12 malam.Apa harapan bapak? Kita berharap, Mendagri dapat segera menambah alat ke semua daerah yang memang kurang. Agar tercapai target yang telah ditentukan. Kalau hanya dua alat yang diberikan saat ini kami merasa pesimis mencapai target 100 hari program ini selesai. (taufi q)

Ciptakan Partisipasi Masyarakat

Musyawarah LPM SJD

Pelayanan e-KTP Kecamatan Pontianak Kota

Ketua Panitia, Firdaus Zar’in.

PELAKSANAAN program pemerin-tah mengenai Kartu Tanda Pen-duduk elektronik (e-KTP) tinggal 2 bulan lagi. Target dari 100 hari pemerintah banyak yang belum terselesaikan. Keluhan dan kendala terus dihadapi setiap kecamatan yang ada di Indonesia. Begitu juga yang dihadapi wilayah Kalimantan Barat, khususnya Kota Pontianak Kecamatan Pontianak Selatan. Berikut petikan wawancara Equa-tor, bersama Camat Pontianak Selatan, Junaidi SIp, MSi di ruang kerjanya.Sejauhmana sosialisasi e-KTP?Sosialisasi sebelumnya sudah lama kita lakukan, baik dari tingkat RT/RW kita sudah informasikan akan adanya pelaksanaan program e-KTP dari pemerintah. Selain itu

juga kami memasang spanduk di setiap persimpangan, dimana masyarakat bisa memandang dan ramai penduduknya kami pasang spanduknya.Tidak hanya itu, kita juga mem-berikan sosialisasi e-KTP dalam kegiatan agama, baik itu di masjid dan tempat ibadah lainnya.Berapa kelurahan yang sudah

melakukan e-KTP? Untuk kelurahan yang ada disini sudah melakukan e-KTP, meskipun dari masyarakatnya sepenuhnya kita tetap layani dengan baik. Kita berikan mereka ruang tunggu yang nyaman. Agar mereka tidak merasa kebosanan menunggu giliran.Disini inikan untuk keseluruhan wajib E-KTP nya itu 71,477 jiwa.

Diantaranya itu Kelurahan Kota Baru 3,710 jiwa, Kelurahan Benua Melayu Darat 3,159 jiwa, Kelura-han Akcaya 3,105 jiwa, Kelurahan Parit Tokaya 2,618 jiwa, dan tera-khir Kelurahan Benua Melayu Laut 2,172 jiwa. Berdasarkan data hari ini sebanyak 14,764 yang baru melaksanakan E-KTP, jika dihitung dalam persen hanya 20 persen. Bagaimana animo masyarakat

disini?Lumayan tinggi animo masyara-kat disini. Untuk satu hari saja kita bias memberikan pelayanan sebanyak 400 hingga 500 warga yang membuat e-KTP. Melihat antusias masyarakat disini pun kita berikan pelayanan dari pagi sampai jam 12 malam.Kenapa hanya baru 20 persen,

apa masalahnya? Mengenai masalah sih kita akui-lah kekurangan alat yang membuat kami agak kewalahan melayani masyarakat. Kita hanya mempu-nyai dua alat. Meskipun begitu kita tetap memberikan pelayanan terbaik untuk warga disini.Kami tidak mau menampakkan diri kami dalam kelelahan agar masyarakat juga tetap semangat untuk menyukseskan program pemerintah ini. Rencana bulan ini alat akan ditambah lagi dua alat, itu kata Walikota kemarin menga-dakan pertemuan.Terus untuk pelayanan terha-

dap warga yang sakit bagaima-na?Kita tetap layani itu semua, ti-dak ada alasan masyarakat tidak

mendapatkan pelayanan E-KTP. Untuk pelayanan bagi warga yang sakit kita juga sudah didukung juga oleh Disdukcapil untuk memberikan pelayanan melalui E-Mobile. Jadi tidak perlu khawatir masyarakat, tetap sabar menunggu pros-esnya. Saya juga sangat optimis program ini sukses. Sebab kami tetap selalu dorong program pemerintah ini, untuk itu juga pemerintah harus menyiapkan sara-na dan pra sarana sebaik mungkin. Maka dari itu kami berharap alat untuk menjalankan segala ak-tivitas setiap kecamatan segera ditambah. (topik)

Sediakan Ruang Tunggu NyamanPelaksanaan e-KTP Kecamatan Pontianak Selatan

Camat Pontianak Kota, Drs Fuji Hartadi

Page 7: Harian Equator 4 November 2011

sambungan 7 Jumat, 4 November 2011

Tidak Ada .............................................................................. dari halaman 1

................................................................................................................. dari halaman 1Sariyono: Sayapersonal sebelumnya, me-nyangkut u lah anak d i -diknya.Dia menceritakan, sebena-rnya permasalahan tersebut bermula beberapa hari sebe-lumnya, tepat pada Senin, se-mentara kejadian puncaknya pada Jumat pagi. “Ketika saya mengajar PKn, saya men-emukan tulisan siswa yang seharusnya tidak ditulis anak mereka,” kata Sariyono.Tulisan yang dimaksudkan Sariyono itu, berupa tulisan yang berisikan permasalahan orang dewasa yang menga-tasnamakan nama teman sekelasnya. “Semuanya ditulis di situ, saya tahu siapa yang menulis, tetapi di situ dia (salah seorang murid, red) memakai nama temannya,” ungkapnya.Sariyono tidak mengetahui pasti, tulisan tersebut dilan-dasi atas apa. Kemungkinan dikarenakan iseng. Tetapi sangat tidak patut ditulis seorang murid SD. “Tetapi tulisan itu hanya saya simpan sebagai bukti,” katanya.Ternyata, keberadaan tu-lisan itu menjadi beban piki-ran Sariyono. Guru kelas III SD Negeri 8 Singkawang Utara ini

masih tidak percaya dan kesal terhadap murid yang menulis-nya. Tetapi hal tersebut masih ditahannya.Ketika Jumat, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Sariyono masuk ke Kelas III. Tetapi, anak di-diknya itu sama sekali tidak mendengarkannya dan men-gabaikan pembicaraannya. “Saya pun keluar dan duduk-duduk di kantor, murid saya biarkan saja,” tuturnya.Tidak beberapa lama, Sari-yono diminta untuk memukul lonceng pulang. Tiba-tiba saja datang seorang murid bertan-ya kepadanya, apakah boleh pulang. “Saya jawab, kalau kamu pulang, besok jangan sekolah lagi,” katanya.Sariyono menyampaikan hal tersebut, karena bermaksud ingin terlebih dahulu mem-berikan pengarahan kepada muridnya sebelum pulang. “Saya ingin menyampaikan beberapa hal kepada siswa, seperti pesan langsung pu-lang agar orangtuanya tidak cemas,” akunya.Ternyata, perkataan Sariyo-no itu tidak dipedulikan sama sekali. Ketika dia masuk ke kelas, didapatinya hanya ting-

gal 13 murid dari 26 murid atau 13 murid lainnya sudah pulang lebih dahulu.Keesokan harinya, Sariyono pun menghukum 13 murid yang pulang lebih dahulu itu dengan jeweran dan sen-tilan. “Saya akui waktu itu memang diliputi emosi me-lihat kelakuan murid-murid, semacam akumulasi kekesa-lan, sehingga agak berlebi-han,” katanya.Atas kejadian tersebut, Sari-yono mengatakan, sebagai manusia yang tidak pernah lepas dari kekhilafan, dia akan berupaya memperbaikinya dan tidak akan mengulanginya.Tetapi, hukuman terhadap murid-murid itu sudah terlanjur membuat para orangtua dan walimurid bereaksi, karena tidak terima anaknya mendapatkan perlakuan Sariyono dan diada-kanlah pertemuan di Kantor Kelurahan Semelagi Kecil.Sariyono mengaku tidak per-nah mengalami hal seperti ini selama dia menjadi guru di tiga SD; pertama di SD di Selakau selama 13 tahun, SD Singkawa-ng Timur 8 tahun, dan masuk ke SD Negeri 8 pada 2005. “Perpindahan itu berdasarkan keinginan sendiri,” katanya.

Kejadian seperti ini sangat disesalkan Sariyono, apalagi keluarganya merasa trauma. Padahal hubungannya den-gan masyarakat sangat baik, tidak pernah berselisih atau apapun.Tetapi ketika ditanya apa saja aktivitasnya di masyarakat, Sariyono tidak mau mengung-kapkannya, karena khawatir dibilang sombong atau riya’. “Malu saya menyebutkan akti-vitas saya di masyarakat, takut dibilang sombong,” katanya.Berdasarkan informasi yang dihimpun Equator di lapangan, perilaku Sariyono di masyara-kat sangat baik. Selain seb-agai guru, dia terbilang pria yang taat beribadah, saleh, dan santun.Terkait rekam je jaknya (track record) Sariyono ini-lah yang membuat Dewan Penasehat PGRI Kota Sing-kawang, Tasman tidak habis pikir kenapa permasalahan terse-but sampai muncul. Demiki-an pula halnya Kepala SD Negeri 8 Singkawang Majri dan Kepala Dinas Pendidi-kan Ahyadi , semua t idak mendapatkan cerita buruk tentang Sariyono. (dik)

.......................................................................................................... dari halaman 1Minta Kejelasan

PGRI Protes........................................................................ dari halaman 1murid hingga salah seorang di antaranya harus dilarikan di RS DKT Singkawang.Majri mengaku baru men-getahui hal tersebut setelah datang ke sekolah dan di-dapati t idak seorang pun guru yang hadir. Dia lang-sung memulangkan seluruh murid SD Negeri 8 Sing-kawang Utara. “Sebenarnya kita sangat prihatin sampai mereka (semua guru, red) tidak mengajar,” katanya.Tetapi secara pribadi, Ma-jr i mendukung aksi para guru tersebut, karena itu demi kebaikan bersama, agar kasus Sariyono dapat segera diselesaikan dan proses be-lajar mengajar dapat berja-lan seperti mana biasanya. “Dampaknya juga ke saya nanti, karena dengan adanya kasus seperti ini saya harus bolak-balik mengurusnya, sebagai bentuk tanggung-jawab saya,” ujarnya.Majri mengharapkan ada negosiasi ulang terhadap ke-sepakatan pada pertemuan di Aula Semelagi Kecil yang menghadirkan beberapa orangtua dan walimurid, komite, anggota DPRD, LPM, pihak sekolah yang difasili-tasi kelurahan, beberapa waktu lalu. “Kita mengharapkan mer-eka (beberapa orangtua dan walimurid, red) itu mau me-narik balik permintaannya ketika rapat itu,” pintanya. Ketika pertemuan di Aula Kelurahan Semelagi Kecil i tu , para orangtua mem-berikan tiga opsi (pilihan), salah satunya menyangkut hukum adat berupa denda Rp 500ribu untuk satu kali jeweran atau sentilan, bila ditotalkan sampai puluhan juta rupiah. Setelah negosiasi, ditemui kesepakatan kalau pihak sekolah harus membayar Rp 6,5 juta ditambah Rp 500

ribu untuk biaya pengobatan sehingga menjadi Rp 7 juta ditambah lagi ult imatum agar Sariyono t idak lag i mengajar di SD Negeri 8 Singkawang.Karena opsi lainnya sangat tidak memungkinkan untuk dipilih pihak sekolah serta yang ikut pertemuan juga sudah dilanda emosi, dengan terpaksa pihak sekolah me-nyanggupi opsi hukum adat tersebut.Te tap i ak iba tnya , jus -tru berdampak besar bagi psikologis guru-guru dan sekolah lainnya. Mereka menjadi was-was da lam mengajar, karena berada di bawah bayang-bayang sanksi berupa hukum adat berupa pembayaran uang tunai, yang nilainya cukup besar.Apalagi , terkait hukum adat Rp 500 ribu itu masih menjadi pro-kontra di ma-syarakat dan belum dapat dipastikan apakah hal itu merupakan keinginan selu-ruh orangtua dan walimurid atau beberapa orang saja. “Karena yang datang kema-rin itu hanya sekitar lima orang, bukan seluruhnya,” papar Majri.Dia mengharapkan, terkait permasalahan ini kembali dilakukan musyawarah atau negosiasi yang melibatkan seluruh orangtua dan walim-urid, p i h a k s e k o l a h y a n g dinaungi Dinas Pendidikan, guna mencari jalan terbai-knya dan tidak mengganggu proses belajar mengajar.Terpisah, salah seorang walimurid SD Negeri 8 Sing-kawang Utara, Kusil mengatakan, masih menunggu hasil penyelesaian dari permasalahan menyang-kut Sariyono tersebut. “Sebenarnya opsi yang kami berikan itu hanya un-

tuk memberikan efek jera, kami tidak mungkin melaku-kan tindakan kriminal kalau opsi itu tidak dipenuhi,” kata Kusil.Tetapi ketika ditanya apak-ah masih ada kemungkinan untuk Sariyono dapat men-gajar di SD Negeri 8 Sing-kawang Utara, Kusil masih merasa berat menerimanya, mengingat perlakuan guru tersebut terhadap murid-muridnya. “Kami tidak mungkin bisa spontanitas menerimanya, karena tidak suka dengan perbuatannya, bukan tidak suka dengan orangnya,” ujar KusilD i t empat yang sama , orangtua dan walimurid lain-nya, Jimmy mengharapkan dicarikan jalan terbaiknya agar permasalahan ini tidak berlarut-larut. “Tidak mungkin kami den-dam dengan Sariyono, kami hanya ingin sekolah tempat anak kami berkualitas tanpa kekerasan fisik, kalau pun (denda, red) itu tidak bayar tidak masalah,” katanya. J immy mengha rapkan dapat mengambil hikmahn-ya , bahwa sanga t t i dak dibenarkan mendidik anak dengan c a r a k eke r a san fisik. “Kami mengharapkan jangan sampai karena ka-sus ini , anak-anak seko-l ah yang d i ko rbankan ,” ujarnya.Sementara i tu , gedung SD Negeri 8 Singkawang U t a r a t ampak l e ng ang , tidak ada aktivitas belajar mengajar. Hanya beberapa anak be rpaka i an beba s yang bermain di halaman-nya. Salah seorang di an-taranya mengaku semua murid dipulangkan kepala sekolah karena tidak ada guru yang datang menga-jar. (dik)

BPK Temukan .............................................................. dari halaman 1Meski demikian, dirinya juga meminta kepada DPRD agar memperlancar proses men-genai tanah milik Pemprov yang dikuasai masyarakat. “Kalau ada yang mau di-hibahkan kepada masyarakat ya sudah, DPRD nya bicara dengan pemda, terkait den-gan enam hektar tadi. Saya juga minta kepada Kepala BPKP tidak hanya berdiam diri, ikut membantu pemda, jangan melihat pemda seper-ti obyek pemeriksaan saja,” kata Rizal Djalil.Gube rnur Ka lba r , D r s Cornelis MH mengatakan, apa yang sudah dilakukan pemerintah provinsi untuk melakukan penataan asset ini, sampai pada pemerik-saan BPK, yang pada akh-irnya sudah tercatat dengan baik merupakan cacatan sejarah Kalbar.“Untuk mencatat harta kekayaan kita , saya ber-terima kasih kepada BPK, kepada DPRD yang telah memberikan dorongan kepa-da pemerintah daerah untuk mecatat harta kekayaannya,” tegas Cornelis.Selanjutnya, kata dia, ada yang dit indaklanjuti , me-nyangkut anggaran kalau misalnya suratnya (sertifi-kat) belum ada dan itu harus kita buat . Demikian juga yang dipakai rakyat, kita juga mau tanyakan kepada rakyat, mau apa ini mau per-gi apa mau ganti. “Hasil itu nantinya akan kita serahkan kepada Dewan,” ujar dia.Pemeriksaan atas penge-lolaan BMD/aset tetap pada pemerintah provinsi Kalbar tahun anggaran 2010 dan 2011 (semester I) itu meru-pakan pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT). Ber-tujuan menilai penyajian informasi keuangan terkjait pengelolaan barang milik daerah dan kesesuaian pen-gelolaan aset dengan ke-tentuan PP Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah dan Permendagri Nomor 17 Ta-hun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah, dan PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.Selain melakukan pengu-jian pada sistem pengenda-lian intern yang mencakup

lingkungan pengendalian, penilaian resiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikas i dan peman-tauan pengendalian, BPK juga mengungkapkan 26 temuan pemeriksaan ditinjau dari aspek perolehan, aspek penggunaan dan peman-faatan, aspek pengamanan dan pemeliharaan, maupun aspek penghapusan dan pe-mindahtanganan.Berdasarkan laporan ha-sil pemeriksaan BPK, ada temuan yang nilainya belum dapat diukur karena bersifat potensi penerimaan daerah. Perjanjian pemanfaatan ba-rang milik daerah dengan pi-hak ketiga lemah dan belum menguntungkan pemprov Kalbar.Diantaranya perjanj ian kerjasama pemprov dengan PT CPM terkait pemanfaatan lahan eks tanah hak pakai KONI jalan Ahmad Yani, Parit Tokaya, Pontianak Selatan. Belum mengatur besaran kontribusi yang harus di-berikan PT CPM, dan tim pengkaji tidak melakukan penelitian dan penilaian atas biaya clean and clear tanah yang dikerjasamakan dengan PT CPM.Riwayat tanah tersebut berasal dari tanah milik adat, tanah milik adat dan tanah negara yang diperoleh Pem-prov pada tahun 1973 dan peralihan yang dilakukan telah dilaksanakan sesuai ketentuan yang ada.Kemudian, ada beberapa mitra ker jasama Bangun Guna Serah (BOT) belum d ikenakan re t r ibus i pe -makaian kekayaan daerah. Dalam mitra kerjasama Ban-gun Guna Serah BOT dengan PT NSI, Restoran SB, dan Rumah Makan AU, Pemprov Kalbar belum mengenakan teribusi kekayaan daerah.Permasalahan menonjol lainnya yang perlu mendapat perhatian serius dari Pem-prov Kalbar terkait pena-tausahaan barang daerah menurut BPK sebenarnya merupakan permasalahan yang telah lama terjadi, na-mun hingga saat ini penyele-saiannya berlarut-larut.Permasa lahan i tu me -nyangkiut barang milik dae-rah Pemprov minimal senilai Rp 1 .952.699.800 t idak diketahui keberadaannya.

Aset berupa peralatan dan mesin pada Dinas Sosial seni-lai Rp1.541.854.550, Dinas Pendidikan minimal senilai Rp 409.945.250 dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan senilai Rp 900.000 tidak diketahui keberadaan-nya.Selanjutnya, aset-aset yang diperoleh dari hibah/ban-tuan pemerintah pusat tidak jelas statusnya senilai Rp 3.846.864.400. aset pera-latan dan mesin pada enam SKPD di lingkungan Pemprov Kalbar tidak jelas statusnya karena dokumen pendukung aset hibah tidak ada sehing-ga status aset belum jelas, belum nyata dan belum sah menjadi milik Pemprov.Kemudian, penggunaan dan pemanfaatan aset pera-latan dan mesin milik pem-rprov tidak sesuai ketentuan senilai Rp 2.899.074.000 di antaranya mengenai perma-salahan aset peralatan dan mesin yang masih dikua-sai mantan Ketua/anggota DPRD, mantan gubernur dan mantan PNS di lingkun-gan pemprov Kalbar, serta aset peralatan dan mesin di rumah jabatan Ketua DPRD yang dikuasai pihak lain, serta persoalan aset ban-gunan dan gedung pada rumah dinas jabatan DPRD yang ditempati oleh bukan penghuni yang sah dan di-antaranya disewakan tanpa persetujuan gubernur.Selain itu, tanah milik pem-prov Kalbar yang dikuasai oleh pihak ket iga senilai Rp 917.882.590,92. Enam bidang tanah milik Pemprov seluas 155.124 Meter per segi yang tersebar di Pon-t ianak, S ingkawang, dan Bengkayang telah dikuasai oleh pihak ketiga.Te rakh i r pengamanan tanah milik pemprov Kal-bar belum optimal (belum bersert i f ikat ) seni la i Rp 79.901.908.389,33. Dari 893 bidang tanah yang ter-catat pada neraca per 31 Desember 2010, hanya se-banyak 290 bidang tanah yang bersertifikat. Diantara 290 bidang tanah yang ber-sertifikat tersebut, sebanyak 144 bidang tanah dengan luas total 2.803.989 meter per segi masih bersertifikat tidak atas nama pemprov. (jul)

adalah pembantu presiden.“Perpres yang merupakan turunan UU 39 sudah ada dengan No 24 Tahun 2010. Di dalam Perpres itu memang masih disebut meneg. Tapi ke-mudian diubah sesuai amanat

UU 39 pada 18 Oktober lalu saat pembacaan SK pelantikan menteri baru,” tuturnya.Nantinya, dalam Perpres baru, sebutan meneg tidak ada lagi dan ditambah dengan pe-rubahan beberapa Kementerian.

Seperti Kementerian Pendidi-kan dan Kebudayaan, Kemen-terian Pariwisata dan Ekono Kreatif.“Jadi satu paket, ada pe-rubahan penyebutan meneg ke menteri, juga di kementerian,” tandasnya. (esy/jpnn)

........................................................................................................ dari halaman 1Gubernur -DPRDPoltisi daerah pemilihan Sang-gau-Sekadau ini menjelas-kan, dalam PP tersebut, usul pemindahtanganan barang milik daerah memerlukan per-setujuan DPRD. Bahkan, pen-gelola barang milik daerah berwenang dan bertanggung jawab mengatur pelaksanaan pemanfaatan, penghapusan, dan pemindahtanganan barang milik daerah yang telah disetu-jui oleh gubernur/bupati/wa-likota atau DPRD.“Dalam PP itu juga ditegas-kan, pemanfaatan barang milik daerah dilaksanakan berdasar-kan pertimbangan teknis den-gan memerhatikan kepentin-gan daerah dan kepentingan umum,” tambah Retno yang juga Sekretaris DPW PPP Kal-

bar ini.Dalam pengelolaan barang milik daerah, sambung dia, harus dilaksanakan berdasar-kan asas fungsional, kepastian hukum, transparansi dan keter-bukaan, efi siensi, akuntabilitas, dan kepastian nilai. “Itu juga sudah jelas disebutkan dalam PP tersebut. Jadi tidak ada alasan pemerintah provinsi berjalan sendiri terkait kebi-jakan yang juga menyangkut kepentingan umum tersebut,” tegas Retno lagi.Diantaranya perjanjian ker-jasama Pemprov dengan PT CPM terkait pemanfaatan la-han eks tanah hak pakai KONI jalan Ahmad Yani, Parit Tokaya, Pontianak Selatan. Belum men-gatur besaran kontribusi yang

harus diberikan PT CPM, dan tim pengkaji tidak melakukan penelitian dan penilaian atas biaya clean and clear tanah yang dikerjasamakan dengan PT CPM.Riwayat tanah terse-but berasal dari tanah milik adat, tanah milik adat dan ta-nah negara yang diperoleh pemprov pada tahun 1973 dan peralihan yang dilakukan telah dilaksanakan sesuai ketentuan yang ada.Dia menambahkan, untuk bangun guna serah barang milik daerah paling lama tiga pu-luh tahun sejak perjanjian ditan-datangani. Kemudian, penetapan mitra bangun guna serah maupun bangun serah guna dilaksanakan melalui tender dengan mengi-kutsertakan sekurang-kurangnya lima peserta. “Itu sesuai pasal

29 huruf (2) dalam PP terse-but,” jelas Retno. Apalagi, sambung dia, dari laporan hasil pemeriksaan BPK soal asset, ada temuan yang nilainya belum dapat diukur kare-na bersifat potensi penerimaan daerah. Perjanjian pemanfaatan barang milik daerah dengan pihak ketiga lemah dan belum mengun-tungkan pemprov Kalbar.“Perjanjian kerjasama Pemprov dengan PT CPM terkait peman-faatan lahan eks tanah hak pakai KONI belum mengatur besaran kontribusi yang harus diberikan PT CPM, dan tim pengkaji tidak melakukan penelitian dan pe-nilaian atas biaya clean and clear tanah yang dikerjasa-makan dengan PT CPM,” tuntas Retno. (jul)

tentunya diberikan sanksi. “Tentunya harus sanksi yang mendidik,” ujar Tasman.Kalau anak didik itu ti-dak nakal , t idak berbuat macam-macam, kata Tasman, tentunya t idak akan per-nah terjadi apa-apa seperti pemberian sanksi itu. “Kita juga pernah menjadi murid, sampai menjadi guru. Kita juga pernah melihat kawan kita yang salah diberi sanksi. Kalau tidak pernah salah ti-dak mungkin diberi sanksi,” paparnya. Menurut dia, dalam dunia pendidikan tentunya berlaku sanksi (punishment) dan penghargaan (reward). Anak yang baik dan berprestasi tentunya harus diberi hadiah atau penghargaan (reward). Sedangkan anak yang tidak benar tentunya akan dikena-kan sanksi (punishment).Tetapi, kata Tasman, pada intinya kedatangan guru ke Dinas Pendidikan itu untuk mencari titik permasalah-annya supaya dapat disele-saikan tanpa harus adanya pemberlakuan hukum adat seperti yang dimaksudkan orangtua dan walimurid itu.

“Karena kalau berlaku sep-erti itu (hukum adat, red) t iap ada masalah sepert i itu, mau jadi apa kita ini,” ingatnya.Kalau peristiwa tersebut menjurus pada penganiay-aan, tentunya berlaku pasal-pasal dalam KUHP dan mem-punyai sanksi yang tegas. Ini lebih baik ket imbang perberlakuan hukum yang menimpa Sariyono itu.Kendat i demikian, Tas-man menampik kalau guru-guru itu dikatakan menolak hukum adat secara umum dalam dunia pendidikan. “Hukum adat yang bagaima-na dulu. Kalau hukum adat yang punya content yang diakui oleh masyarakat yang positif untuk pengembangan, kenapa tidak,” katanya.Tasman juga tidak menye-butkan apakah guru-guru tersebut menolak atau me-nerima keputusan perte-muan antara orangtua dan walimurid, komite, pihak sekolah, anggota DPRD Kota Singkawang, LPM di Kelu-rahan Semelagi beberapa waktu lalu.Dia malah mempertan-

yakan, atas dasar apa di-berikan opsi terhadap pi-hak sekolah atau Sariyono. “Apakah ada dasar hukum yang kuat yang dapat di-pertanggungjawabkan. Ka-lau memang tidak ada, kan itu opsi yang dibuat-buat. Mungkin pemberlakuannya gimana ya,” ucap Tasman.Di tempat yang sama, De-wan Penasehat PGRI Kota Singkawang lainnya, Ami-nuddin Mahyan mengaku sangat sedih dengan adanya pemberlakuan hukum adat dengan denda uang dalam dunia pendidikan. “Ini su-dah menyangkut profes i guru, bisa menjadi preseden buruk bagi profesi guru,” katanya.Mendengar adanya per-berlakuan hukum adat itu, kata Aminuddin, menjadi pembicaraan hangat di ka-langan guru, karena ketika berbuat seuatu terhadap mu-rid dapat diancam dengan hukum adat.Aminuddin juga menyang-sikan kalau hukum adat itu benar-benar tercetus dari orangtua atau walimurid. “Se-benarnya siapa di belakang

ini, siapa yang mengompori (memanas -manas i , r ed ) . Karena permasalahannya biasa saja, cuma penyelesai-annya ini yang tidak dapat diterima, dibayar dengan harga,” ujarnya.Sementara itu, terkait ke-datangan guru-guru ke Dinas Pendidikan tersebut, Kepala SD Negeri 8 Singkawang Utara, Majri tidak mengetahui sebel-umnya. Ketika tahu, murid-mu-ridnya langsung dipulangkan dan dia pun segera menyusul guru-guru tersebut ke Dinas Pendidikan Kota Singkawang.Kedatangan para guru tersebut diterima langsung Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Drs Ahyadi MM. Pembicaraan pun dilakukan secara tertutup di aula gedung tersebut.Sementara itu, Sariyono, oknum guru yang tersandung masalah penjeweran dan pe-nyentilan terhadap 13 siswa itu mengaku tidak mengetahui mengenai aksi rekan-rekan-nya itu. “Jauh hari saya sudah bilang, saya tidak perlu dukun-gan. Karena saya berkeyaki-nan, kebenaran yang akan membela saya,” katanya. (dik)

............................................................................................................................. dari halaman 1Kasus Jhonperlindungan kepada pasien terhadap tindakan dokter yang sebenarnya tidak di-perlukan, dan secara medik tidak ada dasar pembenara-nnya yang dilakukan tanpa sepengetahuan pasiennya.“Selain itu memberi per-lindungan hukum kepada dokter terhadap suatu kega-galan dan bersifat negatif, karena prosedur medik mod-ern bukan tanpa risiko, dan pada setiap tindakan medik ada melekat suatu resiko,” papar Nursyam.Sebelum tindakan kedok-teran dilaksanakan wajib diberikan informasi atau keterangan kepada pihak keluarga. Informasi i tu mel iput i , diagnosa yang telah ditegak-kan, sifat dan luasnya tin-dakan yang akan dilakukan, manfaat dan urgensinya di-lakukan tindakan tersebut. Selain itu, informasi lain-nya, yakni risiko-risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi daripada tindakan kedokteran tersebut. Konsekuensinya bila tidak dilakukan tindakan tersebut dan adakah alternatif cara pengobatan yang lain, dan kadangkala biaya yang me-

nyangkut tindakan kedok-teran tersebut.“Risiko itu harus diinfor-masikan kepada pasien atau pihak keluarga. Dan dimintakan persetu-juan tindakan kedokteran. Resiko i tu antara lain yang melekat pada tindakan kedokteran dan yang tidak bisa diperkirakan sebelum-nya. Kecuali dalam keadaan gawat darurat, dimana dok-ter harus segera bert in-dak untuk menyelamatkan jiwa,” jelas Nursyam.Ia juga mengingatkan, dokter harus bersikap dan berkata santun kepada pasien. “Perilaku dan perkataan yang diucapkan dokter harus santun. Dan kalau memang benar seperti yang disampaikan pihak keluarga pasien ada perkataan yang tidak pantas dikatakan dokter ya harus dibuktikan, adukan saja ke IDI,” tambah Nursyam.Sebe lumnya , kata -kata yang tidak selayaknya di-ucapkan seorang dokter juga terlontar dari mulut Jhon sebelum melaksanakan oper-asi. “Dokter John juga bilang, mau nunggu apa lagi. Apa mau nunggu mati,” ungkap Mardjad menirukan ucapan

Jhon yang tak beretika.Namun, Jhon yang meru-pakan satu-satunya dokter spesialis bedah saraf di Kal-bar ini membantah. “Tidak ada saya ucapkan seperti itu. Mengenai kondisi pasien itu konsekuensi dari operasi yang dilakukan. Protein yang rendah dan lama berbaring mengakibat-kan paru-paru pasien berma-salah, begitu juga dengan lubang di pinggul belakang tubuh pasien,” terang Jhon.Diberitakan sebelumnya, Tety Yuliant i , 43, pasien penderita tumor otak ter-baring tak sadarkan diri di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit St An-tonius (RSSA) Pont ianak pascaoperasi oleh Dr Jhon Hards P SpBS. Kondisi pasien asal Wajok Hulu Kecamatan Siantan itu semakin parah. Penyakit baru menggerogoti paru-parunya, dan bahkan lidahnya hampir terputus akibat menjulur ke luar dan terkatup gigi pasien terse-but.Jhon juga mengeluarkan kuitansi liar senilai Rp 100 juta untuk operasi pasien penderita tumor otak tanpa sepengetahuan pihak RSSA Pontianak.

Di hadapan anggota Komisi D DPRD Kalbar, H Miftah saat inspeksi mendadak, John mengakui uang tersebut me-mang tanpa sepengetahuan manajemen rumah sakit.Uang itu diakui Jhon digu-nakan untuk pengadaan alat yang langsung dibelinya dari agen bernama Kirmanto di China. Uang itu juga untuk pengadaan alat dan lain-nya, sesuai yang tertera di kuitansi. ”Saya sudah katakan, jika tidak ada alat, saya tidak berani operasi. Di mana-mana kurang lebih sama. Alat-alat saya beli sendiri. Di RS Soedarso juga begitu, tidak bisa op-erasi tumor karena tidak ada sarananya,” ungkap John.John menambahkan, per-masalahan pada pasien Tety saat ini soal memasang batok kepala yang membutuhkan plat. Namun proses ini terken-dala pada paru-paru banyak terdapat lendir. Jika lendir berkurang, akan segera di-pasang. “Saat ini saya sedang meminta bantuan dokter ahli paru-paru. Dan kondisi pasien adalah konsekuensi dari operasi,” katanya (jul)

Page 8: Harian Equator 4 November 2011

A-G -E -N -D -A

8� ���� ��JUMAT, 4 NOVEMBER 2011

Satu gol ke gawang Lille punya arti penting untuk penyerang Inter Milan, Diego Milito. Setelah gol tersebut, dia berharap pacek-lik golnya sudah benar-benar berakhir.Milito menyumbangkan satu gol saat Inter mengalahkan Lille 2-1 di San Siro, Kamis (3/11) dinihari WIB. Menyambut umpan silang Javier Zanetti pada menit ke-65, penyerang asal Argentina

itu menaklukkan Mickael Landreau dengan tembakan kaki kanan.Itu adalah gol keempat Milito di semua kompe-tisi pada musim ini. Untuk bomber sekaliber Milito, jumlah tersebut tentu sangatlah sedikit. Apalagi, gol terakhirnya sebelum melawan Lille tercipta pada 24 September lalu dalam laga kontra Bologna.Setelah gol ke gawang Lille, Milito berharap keran golnya akan mengalir makin lancar dan periode buruk yang dia lalui lekas berakhir.“Jujur, saya benar-benar berharap periode yang buruk telah berlalu dengan gol ini,” aku Milito kepada Sky Sport Italia.“Sayangnya, kadang-kadang striker harus melalui momen-momen seperti ini. Saya juga kurang berun-tung, upaya saya membentur mistar dalam beberapa menit awal,” tambahnya.“Anda harus belajar bagaimana untuk tetap tenang, tak kehilangan fokus, dan tak membiarkan kecemasan me-landa Anda. Saya selalu mencoba memberikan permainan terbaik saya,” kata mantan pemain Genoa ini. (int)

Ciptakan Gol Penting

LUAR BIASA CR7LUAR BIASA CR7

VillarrealVillarreal Man City0-30-3

CHAMPIONS LEAGUE EURO

Hasil Kamis (3/11)

Grup A Bayern Munich 3 - 2 Napoli Villarreal 0 - 3 Manchester C.

Grup B Inter Milan 2 - 1 Lille Trabzonspor 0 - 0 CSKA Moscow

Grup C Benfica 1 - 1 Basel Manchester U. 2 - 0 Otelul Galati

Grup D Ajax Amsterdam 4 - 0 Dinamo Zagreb Lyon 0 - 2 Real Madrid

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Klasemen sementara 1. Manchester City 10 9 1 0 36 - 8 28 2. Manchester United 10 7 2 1 27 - 12 23 3. Chelsea 10 6 1 3 23 - 15 19 4. Newcastle United 9 5 4 0 12 - 6 19 5. Liverpool 10 5 3 2 14 - 10 18 6. Tottenham Hotspur 8 5 1 2 15 - 13 16 7. Arsenal 10 5 1 4 20 - 21 16 8. Norwich City 10 3 4 3 14 - 15 13 9. Aston Villa 10 2 6 2 13 - 13 1210. Swansea City 10 3 3 4 12 - 15 1211. Stoke 9 3 3 3 7 - 11 1212. Queens Park Rangers 9 3 3 3 7 - 14 1213. West Brom 10 3 2 5 9 - 13 1114. Sunderland 10 2 4 4 14 - 12 1015. Fulham 10 2 4 4 13 - 12 1016. Everton 9 3 1 5 10 - 13 1017. Wolverhampton 10 2 2 6 9 - 17 818. Blackburn Rovers 10 1 3 6 13 - 23 619. Bolton Wanderers 10 2 0 8 13 - 27 620. Wigan Athletic 10 1 2 7 6 - 17 Top Scorer:10 Robin van Persie (Arsenal) 9 Sergio Aguero (Manchester City) 9 Wayne Rooney (Manchester United) 9 Edin Dzeko (Manchester City) 5 Frank Lampard (Chelsea) 5 Demba Ba (Newcastle United) 5 Rafael van der Vaart (Tottenham Hotspur) 5 Mario Balotelli (Manchester City)

LA LIGA ESPANA

1. Real Madrid 10 8 1 1 32 - 6 252. Barcelona 10 7 3 0 32 - 4 243. Levante 10 7 2 1 17 - 7 234. Valencia 10 6 3 1 15 - 9 215. Sevilla 9 4 5 0 10 - 6 176. Malaga 10 5 1 4 12 - 14 167. Osasuna 10 3 5 2 13 - 17 148. Atletico Madrid 9 3 4 2 12 - 8 139. Rayo Vallecano 10 3 3 4 10 - 13 1210. Real Betis 9 4 0 5 10 - 14 1211. Espanyol 9 4 0 5 8 - 13 1212. Athletic Bilbao 9 2 4 3 12 - 12 1013. Villarreal 10 2 4 4 9 - 17 1014. Mallorca 10 2 3 5 8 - 16 915. Real Zaragoza 10 2 3 5 10 - 20 916. Real Sociedad 10 2 2 6 9 - 14 817. Sporting Gijon 10 2 2 6 8 - 14 818. Racing Santander 10 1 5 4 7 - 15 819. Getafe 10 1 4 5 9 - 15 720. Granada 9 1 2 6 2 - 11 5 Top scorer:13 Lionel Messi (Barcelona)10 Gonzalo Higuain (Real Madrid)10 Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 6 Roberto Soldado (Valencia) 6 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid)

SERI A ITALIA

1. Juventus 9 5 4 0 15 - 7 192. Udinese 9 5 3 1 11 - 3 183. Lazio 9 5 3 1 15 - 8 184. AC Milan 9 5 2 2 19 - 14 175. Napoli 9 4 2 3 13 - 7 146. Catania 9 3 5 1 12 - 12 147. Siena 9 3 4 2 11 - 6 138. Cagliari 9 3 4 2 9 - 9 139. Fiorentina 9 3 3 3 10 - 8 1210. Genoa 9 3 3 3 13 - 12 1211. Parma 9 4 0 5 12 - 17 1212. AS Roma 9 3 2 4 11 - 11 1113. Palermo 8 3 1 4 9 - 11 1014. Bologna 9 3 1 5 8 - 13 1015. Atalanta 9 4 3 2 12 - 12 916. Chievo 9 2 3 4 7 - 11 917. Inter 9 2 2 5 11 - 16 818. Novara 9 1 4 4 12 - 17 719. Lecce 8 1 2 5 7 - 14 520. Cesena 9 0 3 6 3 - 12 3

BUNDESLIGA GERMANY

1. Bayern Munich 11 8 1 2 30 - 3 25 2. Schalke 04 11 7 0 4 22 - 16 21 3. Borussia Dortmund 11 6 2 3 21 - 8 20 4. Werder Bremen 11 6 2 3 20 - 14 20 5. Monchengladbach 11 6 2 3 13 - 8 20 6. Stuttgart 11 5 3 3 17 - 9 18 7. Hannover 96 11 5 3 3 14 - 15 18 8. Bayer Leverkusen 11 5 2 4 13 - 14 17 9. Hoffenheim 11 5 1 5 14 - 12 1610. Hertha Berlin 11 4 4 3 15 - 15 1611. Wolfsburg 11 4 1 6 14 - 20 1312. Cologne 10 4 1 5 15 - 23 1313. Nurnberg 11 3 3 5 12 - 18 1214. Kaiserslautern 10 3 2 5 8 - 13 1115. Mainz 11 2 3 6 13 - 22 916. Augsburg 10 1 5 4 8 - 17 817. Hamburg SV 10 2 2 6 12 - 22 818. Freiburg 11 2 1 8 14 - 26 7

Lyon Real MadridReal Madrid0-20-2

Diego Milito

Luar biasa. Mungkin itulah kalimat yang tepat untuk mengapresiasi penampilan Cristiano Ronaldo di klub Real Madrid. Pemain timnas Por-tugal itu berhasil mencetak gol ke-100 saat membawa Madrid menang atas Lyon 0-2 di Stadion Gerland, Kamis (3/11) dalam lanjutan Liga Champions Grup D.Selain mengantarkan Real Madrid menjadi tim ketiga yang lolos ke babak 16 besar menyusul Barcelona dan AC Milan. Dua gol Cristiano Ron-aldo membuat Real Madrid sukses mengakhiri keang-keran Stade de Gerland. Istimewanya lagi, dua gol itu membuat koleksi gol CR7 untuk Real Madrid menjadi genap 100.Menghadapi Lyon adalah penampilan CR7 ke-105 ber-sama Madrid. Ronaldo mem-borong dua gol kemenangan Madrid tersebut. Gol pertama dicetak lewat eksekusi penalti di menit ke-24. Ia kembali menjebol gawang Lyon di me-nit ke-70

Dengan hasil itu, Los Me-rengues menjadi pemuncak klasemen Grup D. Madrid meraih nilai sempurna den-gan menang di empat per-tandingan di babak penyisi-han Grup D.Dalam empat laga, Ma-drid selalu menang sehingga memuncaki Grup D dengan 12 poin. Madrid mengoleksi 10 gol di grup ini. Adapun kekalahan Lyon ini tetap menempatkan klub Prancis ini di posisi ketiga dengan empat poin.Posisi kedua ditempati Ajax Amsterdam dengan tujuh poin. Klub asal Belanda ini unggul 4-0 atas tim tamu dari Kroasia, Dinamo Zagreb, dalam pertandingan di Am-sterdam Arena, Belanda.Ronaldo mengaku senang bisa meloloskan Madrid ke babak 16 besar Liga Cham-pions. “Saya tidak berharap mencetak gol ke-100 begitu cepat,” ujar Ronaldo, usai per-tandingan. “Sangat penting untuk menang dan lolos ke babak berikutnya.

Jose Mourinho memuji pencapaian Cristiano Ronaldo yang baru saja mencetak gol ke-100 untuk Real Madrid. Menurutnya pencapaian pe-main asal Portugal itu luar biasa.“Ini adalah rekor yang san-gat luar biasa,” tutur pelatih asal Portugal itu kepada Sky Sports.“Mencetak 100 gol untuk Real itu sangat hebat, khu-susnya mencetak dua gol di kandang Lyon di mana se-belumnya kami punya rekor buruk di sini,” tambahnya.Meski memuji pencapaian Ronaldo, Mourinho tak ingin mengesampingkan hasil tim secara keseluruhan. Ia tetap ingin timnya bermain baik dan lolos ke babak selanjut-nya.“Kami mengharapkan hasil untuk tim dan bukan hanya rekor individual.”“Hal terpenting adalah mendapat tiga poin, bermain baik, dan melaju ke babak selanjutnya,” tegas Mourinho. (int)

Posisi Villarreal di babak penyisihan Liga Champions semakin sulit. Dari empat pertandingan tak satupun mampu meraih kemenangan. Bahkan pasukan “Kapal Se-lam” sebutan Villarreal kalah telak 0-3 atas Manchester City di Stadion El Madrigal, dini hari kemarin.Sementara Manchester City naik ke posisi dua Grup A dengan poin tujuh meng-gusur Napoli yang kalah 3-2 atas Bayern Munchen di Allianz Arena. Anak asuh Roberto Mancini itu kini ting-gal bersiap menyajikan per-mainan serupa dan menang

melawan Napoli untuk mem-buka peluang lolos ke babak knock out. Kemenangan atas Villa-real dipersembahkan oleh duo Yaya Toure dan Mario Balotelli yang sebelumnya dicurangi Mateo Musacchio di kotak penalti.Yaya membuat skor jadi 3-0 saat melewati Carlos Marchena sebelum akhirnya melesakkan bolanya ke jaring Villareal.Meski demikian di awal permainan melawan Villareal, tim terbaik sementara di Liga Primer ini harus lebih dulu mengalami kesusahan mem-

bobol gawang lawan selama 30 menit.Meski kinerjanya dianggap buruk dalam putaran La Liga, namun barisan pertahanan Villareal sangat rapat dan kokoh pada setengah jam pertama permainan. Akibat-nya upaya David Silva, Samir Nasri dan Balotelli, berkali-kali membentur tembok dan gagal membobol gawang.Tapi Silva akhirnya berhasil membebaskan diri dari ke-pungan lawan dan mengoper bola pada Yaya yang lalu menembakkannya ke jaring Villareal.Malang bagi Villareal, be-

berapa saat kemudian wasit menyemprit peluitnya dan menunjuk Musacchio menye-babkan Balotelli jatuh di ko-tak tembak penalti. Mulanya putusan wasit Pedro Proenca nampak seperti terburu-buru, namun dalam rekaman ad-egan putar ulang kelihatan bahwa bek asal Argentina itu memang menyikut si bengal Balotelli.Balotelli yang baru kali ini diturunkan untuk Liga Champions bagi skuad City, menorehkan gol ketujuhnya dalam tujuh kali pertandin-gan klub itu.Pelatih Manchester City Roberto Mancini sumringah dengan kemenangan telak 3-0 atas Villarreal. Mancini memuji penampilan anak-anak asuhnya yang membuka peluang lolos ke babak 16 besar. Mancini mengakui ke-menangannya ini tak lepas dari faktor Villarreal yang kehilangan sejumlah pemain intinya. “Saya bisa mengerti dengan Villarreal yang ke-hilangan empat atau lima pemain,” kata Mancini seusai pertandingan. “Jadi, saya pikir ini bagus untuk keper-cayaan diri kami.”Pada laga selanjutnya, City bertandang ke markas Napoli untuk mengunci jatah tiket ke babak berikutnya. “San-gat penting bagi kita untuk lolos ke tahap berikutnya. Semuanya akan lancar,” ujar pelatih asal Italia ini. (int)

Kapal Selam Tenggelam

Manchester United meraih ke-menangan di matchday 4 Liga Cham-pions. Kemenangan atas Otelul Galati itu disebut Sir Alex Ferguson sebagai kemenangan krusial bagi ‘Setan Merah’.Menjamu Otelul di Old Traff ord, Kamis (3/11) dinihari WIB, MU menang 2-0 berkat gol Antonio Va-lencia dan Wayne Rooney. Tambahan tiga angka mengatrol posisi The Red Devils ke peringkat teratas Grup C dengan koleksi delapan poin dari empat laga.“Kemenangan ini sangat penting. Lawan kami sangat agresif, mereka bertahan dengan baik, menekan kami di mana pun, dan membuat ini sulit untuk kami,” ungkap Sir Alex kepada Sky Sports HD2.“Kemenangan ini membuat kami

lebih nyaman berada di puncak klase-men. Jika kami mampu mengalah-kan Benfi va, kami akan memenangi grup ini, sesederhana itu. Itu akan menjadi malam yang sangat baik,” tambahnya.Tak lupa Sir Alex memberikan kredit khusus pada pemain bintang-nya, Wayne Rooney. Mampu men-jalankan perannya sebagai pemain tengah dengan baik, pelatih yang sudah menangani MU selam 25 tahun itu memuji penampilan Rooney di posisi barunya itu.“Saya pikir dia sangat fantastis di lapangan tengah. Kesadarannya melihat orang di sekitarnya dan pili-han operannya sungguh sangat baik. Malam ini dia melakukan tugasnya dengan baik bagi kami,” tutup pelatih asal Skotlandia itu. (dtc)

Kemenangan Krusial MU 2-0 Otelul Galati

AC Milan langsung bergerak cepat menyusul ka-bar kurang sedap terkait kondisi Antonio Cassano. Manajemen Rossoneri langsung menyiapkan pemain alternatif untuk mengisi tempat yang akan diting-galkan Cassano yang didiagnosa mengalami masalah pada jantungnya dan terancam absen lama.Cassano didiagnosa menderita penyakit stroke iske-mik transien yang membuat pasokan darah ke otak berkurang. Kini, penyerang berusia 29 tahun ini akan menjalani operasi dan diperkirakan akan memerlukan waktu pemulihan sekira enam bulan pasca operasi.Milan tentu tak ingin ambisinya mempertahankan gelar Serie A dan merebut trofi Champions League terganjal dengan absennya Cassano. Karena itu, manajemen Milan langsung membidik striker anyar pada bursa transfer Januari mendatang.Dilansir Il Corriere dello Sport, Kamis 3 November 2011, pilihan Milan jatuh pada penyerang Juventus Fabio Quagliarella yang saat ini menjadi pemain cadangan Si Nyonya Tua. Pemain 28 tahun ini diang-gap ideal untuk menggantikan peran Cassano meski dengan status pemain pinjaman.Quagliarella bergabung dengan Juventus dari Na-poli pada Agustus 2010 setelah sebelumnya hanya berstatus pemain pinjaman. Sayangnya, Quagliarella kini harus sering duduk di bangku cadangan setelah Si Nyonya Tua ditangani Antonio Conte.Namun itu tak lantas kubu Juventus akan dengan mudah melepas pemainnya itu. Terlebih , Juventus kini tengah berusaha mengurangi pemain-pemain uzurnya macam Alessandro Del Piero, Luca Toni dan Amauri. (viv)

Pengganti CassanoFabio Quagliarella

Page 9: Harian Equator 4 November 2011

PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Jumat, 4 November 2011

Pelaku Curanmor Ditembak PolisiBUKIT BARU. Sung-

guh apes nasib ibu muda berinisial Mai (32), warga Jalan PSI Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Keca-matan Gandus. Niat hati ingin mengobati anaknya agar tak mel-awan dengan orang-tua, malah dirinya jadi korban pencabulan sang dukun kampung berinisial Ag (48).Kasus ini terjadi, Senin (24/10), sekitar pukul 09.00 WIB, di kediaman pelaku, yang ada di Jalan Bukit Baru, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat (IB) I. Awalnya korban di-hubungi pelaku untuk mengobati anak korban berinisial Al (15), yang sering membantah perintah orangtua.Sampai di rumah pelaku, anak korban disuruh pelaku membeli garu di warung, sedangkan korban hanya berdua dengan pelaku di rumah. Kemudian, pelaku menyuruh korban menenggak segelas minuman ringan dan air putih. Usai me-nikmati minuman itu, korban menjadi tak sadarkan diri.Ketika siuman, korban kaget melihat tubuhnya sudah dalam keadaan telanjang. Sewaktu diperiksa korban, ternyata kemaluannya sudah ternoda. Namun, dikala korban tanyakan apa yang dilakukan terhadapnya, pelaku malah bilang tak diapa-apakan.”Saya sempat merahasiakan ini dari suami. Namun, be-lakangan suami curiga melihat perubahan sikap saya, hingga saya dibawa ke Pak Ustadz untuk dido’akan. Dari situlah, saya ceritakan aib ini kepada suami,” ungkap korban saat diperiksa di ruang Unit PPA Satreskrim Polresta Palembang, kemarin.Kapolresta Palembang Kombes Pol Drs Agus Sulistiyono MSi, melalui Kasat Reskrim Kompol Frido Situmorang SIk SH, membenarkan adanya laporan tersebut. Menurut Frido, pihaknya sedang melengkapi berkas perkara dengan nomor polisi: LP/B-2816/XI/2011/SUMSEL/RESTA .”Korban sudah kami mintai keterangannya oleh penyidik. Secepat mungkin kami akan memanggil pelaku, guna mem-pertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas Frido ditemui di ruang kerjanya, kemarin. (jpnn)

Asusila

Ibu Muda Dicabuli Dukun Kampung

PONTIANAK. Nasib tragis diala-mi Prayogo Pangestu Syahputro. Bocah berusia lima tahun itu hanya terbaring lemas akibat penyakit kanker yang dideritanya. Faktor ekonomi, membuat bocah tersebut membutuhkan bantuan dana pen-gobatan ke Rumah Sakit Kanker Dharmais di Jakarta.Anak semata wayang pasangan Karsudi dan Dartati sudah tiga minggu menjalani perawatan medis di RSUD Soedarso Pontianak. Men-genakan oksigen dan infus di tan-gan. Penyakit yang diderita terus mengerogoti tubuhnya. Musibah inipun mengakibatkan penderitaan sepanjang hidupnya. Karsudi, 32, kesehariannya beker-ja sebagai buruh lepas di sebuah perusahaan. Penghasilan diperoleh

hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Se-hingga tidak mampu membayar biaya pengobatan anaknya.“Dia (Prayogo, red) tinggal di Panti Asuhan Hidayatul Muslimin I, Gang Parit Sembin, Kubu Raya. Sudah sekitar tiga minggu dirawat di sini,” ujar Sugianto, Koordinator Kajian dan Analisis Lembaga Per-lindungan Anak, Kubu Raya saat ditemui di rumah sakit, kemarin.Menurut dia, hasil pemeriksaan patologi/sitologi Dr Jayono Nurdi Spb dan Dr Alvin Sinaga Spa di RSUD Soedarso Pontianak, mem-vonis Prayogo terkena penyakit Maligna Lyphoma yakni kanker paru-paru. Penyakit tersebut telah masuk stadium tinggi bahkan pasien komplikasi jantung sehingga

diperlukan penanganan khusus. ”Pasien akan kita upayakan dirujuk ke Rumah Sakit Kanker Dharmais di Jakarta. Rencananya akan berangkat 8 November nanti,” ujar Sugianto.Orang tua Prayogo sangat mengharapkan agar anaknya bisa mendapat perawatan maksimal. Beruntung ada bantuan LPA dan Dinas Sosial Kubu Raya, sehingga rencananya akan menjalani per-awatan medis ke Rumah Sakit Kanker Dharmais di Jakarta bisa terwujud. “Kita memfasilitasi, agar pasien mendapatkan bantuan me-dis. Karena mereka termasuk warga tidak mampu. Dan syukur ada dona-tur memberikan tiket plus seorang perawat pendamping selama di perjalanan,” tutur Sugianto. (sul)

Bocah Lima Tahun Diserang Kanker

PONTIANAK. Pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor), Her, 31, ditembak polisi, karena berupaya melarikan diri ketika diajak menunjukkan TKP, Rabu (2/11). “Ketika petugas mem-bawa Her agar menunjukkan lokasi pencurian sepeda motor, pelaku turun dari mobil dan berupaya kabur. Agar pelaku tidak berhasil kabur, petugas melumpuhkan kakinya,” un-gkap Kompol Puji Prayitno SIk, Kasat Reskrim Mapolresta Pontianak. Her merupakan otak pencurian sepeda motor dari beberapa wilayah di Kota Pontianak maupun di Kubu Raya. Puji mengatakan, Her melakukan pencurian sepeda motor di empat TKP, meliputi Pontianak Barat, Pontianak Kota dan Sungai Raya. Her melakukan ak-sinya bersama rekannya beri-nisial Ed dan Ws. ”Otaknya

Ws yang kini masih menjadi buronan polisi. Hasilnya Her yang menjual ke daerah diluar Kota Pontianak,” jelas Puji.Her merupakan residivis yang sering keluar masuk penjara atas kasus serupa. Bahkan tersangka merupakan salah satu jaringan Curanmor antardaerah. “Kami akan terus melakukan pengembangan ter-hadap tersangka, karena ban-yak laporan warga Pontianak yang kehilan- gan kendara-an. Apakah ter-s a n g k a ini ma-s i h

banyak melakukannya di tem-pat lain, akan kita lacak nanti-nya,” tegas Puji.Sebelum ditangkap polisi, terakhir Her melakukan aksin-ya, mencuri sepeda motor Sa-tria hitam yang sudah diganti plat nomor polisinya. Pemilik motor masih bisa mengenali motornya yang dicuri. Plat polisi diganti guna mengelabui pihak berwajib. “Meskipun ter-sangka berusaha kabur, namun aparat yang telah melakukan pengepungan membuat ter-sangka tidak dapat berkutik lagi. Dari situlah kami bisa melakukan pengemban-

gan,” ungkapnya. Puji men-egaskan, penangkapan Her berdasarkan laporan pemilik sepeda motor yang hilang di kawasan Sungai Raya. Barang bukti berupa satu unit sepeda motor Satria telah diamankan. “Kami tidak akan tinggal diam terhadap ter-sangka. Tersangka kini sudah men-gakui bersalah dan dijerat den-gan pasal 362 dan

363 KUHP tentang pencu-rian dengan kekerasan, anca-mannya lima tahun penjara,” tegasnya. (sul)

SAMPIT. Ketidakharmonisan rumah tangga membuat Min (37) warga Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengambil jalan pintas. Lelaki yang bekerja di perkebunan kelapa sawit ini mencoba mengakhiri hidupnya dengan gantung diri meng-gunakan tali plastik di plafon rumahnya, Rabu (2/11) sekitar pukul 06.30 pagi.Aksi nekat Min pertama kali diketahui oleh Sar (35), istrinya sendiri. Saat itu sang istri yang hendak mengantar makanan ke dalam kamar langsung kaget ketika melihat tu-buh suaminyamenggantung di plafon rumah dengan kondisi kejang-kejang.Dia langsung berteriak dan meminta pertolongan tetangga yang kemudian langsung menurunkan tubuh Min yang sudah dalam kondisi pingsan. Warga langsung melarikan Min ke RS dr Murjani Sampit untuk mendapatkan pertolongan. Hingga kemarin siang, Min masih dirawat di ruang ICU rumah sakit setempat akibat kondisinya yang masih lemah.Menurut informasi, percobaan bunuh diri kemarin adalah yang kedua kalinya dilakukan oleh Min. Sebelumnya, Min pernah mencoba mengakhiri hidupnya dengan memanjat gedung penangkaran walet dan kemudian menjatuhkan diri. Untungnya saat itu nyawa Min masih bisa diselamatkan.Belum diketahui motif percobaan bunuh diri tersebut, na-mun beredar kabar bahwa tindakan itu dilakukan Min karena sering dituduh berselingkuh oleh sang istri. Namun ternyata, tuduhan itu benar-benar membuat Min kecewa. Selain sering bertengkar, lelaki itu pun nekat ingin mengakhiri hidupnya.“Saya heran kenapa istrinya selalu menuduh yang tidak-tidak. Setiap pulang kerja tidak disambut dengan sapaan hangat tetapi langsung dimarah-marahi. Mana ada lelaki yang sanggup dan sabar bila kejadian itu setiap hari,” ujar Saminah, ibu kandung Min.Belakangan Min sering murung di kamar dan menyendiri. Sehingga untuk mengakhiri masalah yang dihadapi, Min mencoba bunuh diri dengan menggantungkan diri di kamar. “Saya tadi lihat suami saya menggantungkan diri di kamar. Saya terkenjut saat membuka kamar dengan membawakan makanan, suami saya sudah menggantungkan diri dengan keadaan yang kejang-kejang,” kata Sar.Melihat suaminya yang sudah tidak sadar, dia langsung ber-teriak minta pertolongan pada tetangga, sehingga suaminya masih sempat dilarikan ke rumah sakit. “Memang belakangan saya dan suami sering bertengkar, tetapi itu lantaran saya cem-buru suami saya ke lain hati. Saya juga pernah lihat suami saya bilang mau ke Palangkaraya tetapi malah ada di Sampit dan

menginap di hotel bersama perempuan lain. Sehingga itu yang membuat saya kesal, tetapi saya juga kaget kok suami saya nekat seperti ini,” ujar Sar menjelaskan duduk permasalahan.Pantauan Radar Sampit, Min masih dirawat intensif di ruang ICU RS dr Murjani Sampit. Pihak keluarga ber-harap nyawa Min bisa dise-lamatkan dan permasalahan yang terjadi bisa diselesaikan dengan baik. (jpnn)

Dituduh Selingkuh

Suami Gantung Diri Jaringan Bandar Sabu Malaysia Diringkus

PEKANBARU. Dua warga Duri Kabupaten Bengka-lis yang diduga terlibat dalam sindikat peredaran narkotika jenis sabu-sabu dari Malaysia diringkus oleh Satuan Reserse Mobil (Resmob) Polda Riau di sebuah rumah yang terletak di Km 18 Duri, Kecamatan Mandau sekitar pukul 23.00 WIB Senin (31/10). Keduanya adalah Hotlan Hutajulu (52) warga Kulim, Duri, Mandau dan Gunung Manulang (42) warga Simpang Bangko, Duri.Dari kedua tersangka tersebut, penyidik men-gamankan barang bukti sabu-sabu seberat 0,5 kilogram seharga Rp 400 juta. Barang bukti dikemas dalam lima paket besar sabu-sabu yang masing-masingnya seberat 100 gram.Tidak hanya itu, penyidik juga mengamankan dua unit telepon selular, dua unit timbangan elektrik dan uang tunai Rp1,4 juta lebih dan bong atau alat hisap sabu-sabu. Dari keterangan ter-sangka, barang tersebut dititipkan oleh seorang warga malaysia bernama Aseng kepada mereka sepekan yang lalu.Usai mendapatkan barang bukti dan melaku-kan olah TKP, kedua tersangka langsung di bawa ke Mako Brimob Polda Riau untuk segera diproses.Kasi Reserse Intel Brimob Polda Riau AKP Hot Parulian Simanjuntak ditemui di Mako Brimob Selasa (1/11) mengatakan mereka mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai adanya bandar besar yang berberak membawa sabu-sabu di Duri.“Menurut pengakuan kedua tersangka ini, mereka mendapatkan sabu-sabu dari seseorang warga malaysia bernama Aseng. Apakah benar keterangan mereka ini sekarang masih dalam penyelidikan dan mereka akan diperiksa secara intensif untuk mendapatkan keterangan lebih rinci nantinya, jadi kita serahkan ke Polda Riau untuk penanganan lebih lanjut,” kata Parulian.Ditambahkan juga oleh Parulian bahwa kedua tersangka mengaku jika ada pembeli maka mer-eka akan menghubungi Aseng kembali. Setelah dibawa dari Duri ke Mako Brimob Polda Riau, kedua tersangka akhirnya diserahkan ke Direk-torat Reserse Narkoba Polda Riau.”Untuk mengungkap lebih banyak lagi ke-beradaan sindikat tersebut, kita serahkan kepada Direktorat Narkotika,” kata Parulian. (jpnn)

Her terkapar di RS Bhayangkara Pontianak setelah kakinya ditembak polisi. SYAMSUL ARIFIN

Prayogo Pangestu menjalani pengobatan di RSUD Soedarso didampingi Dartati, ibunya. SYAMSUL ARIFIN

ILUSTRASI

ILUSTRASI

Page 10: Harian Equator 4 November 2011

MEMPAWAH. DPRD Kabu-paten Pontianak menggelar sidang paripurna tanggapan Bupati Pontianak terhadap tiga Raperda inisiatif dewan, Ka-mis (3/11) di DPRD. Terdapat beberapa poin yang menjadi koreksi eksekutif terhadap Ra-perda tersebut. Salah satunya realisasi Raperda perizinan usaha perkebunan.Ketiga Raperda inisiatif de-wan tersebut berupa, Raperda keterbukaan informasi publik, perizinan usaha perkebunan dengan pola kemitraan dan Raperda kawasan budaya.“Setelah kami pelajari, ada beberapa hal yang perlu dija-dikan masukan dan perbaikan. Jangan sampai Raperda ini ti-dak sesuai dengan UU 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, UU 12 tahun 2011 tentang pembentukan perun-dang-undangan, Permendagri nomor 16 tahun 2006 tentang prosedur penyusunan produk hukum daerah dan ketentuan lainnya,” kata Ria Norsan, Bu-pati Pontianak.Terkait Raperda perizinan perkebunan, koreksi Norsan, pada bab 13 mengenai sangsi administrasi tidak sinkron den-gan pasal yang ditindaklanjuti. Agar lebih sinergi antara Perda dengan Permentan Nomor : 26 tahun 2004 atau Permentan/OC.140/II/2003 tentang pedo-man perizinan usaha perkebu-nan. Hendaknya Raperda ini perlu ditelaah kembali. “Karena dalam aturan men-

teri telah mengatur tentang pola kemitraan juga. Kemudian, setelah Raperda ini ditetapkan menjadi Perda, apakah dapat diterapkan atau tidak. Mengin-gat Kabupaten Pontianak sudah tidak lagi memiliki lahan perke-bunan. Usaha perkebunan yang ada, sudah mengantongi izin sesuai ketentuan yang berlaku sebelumnya,” ujar bupati ragu.Kemudian, lanjut Norsan, Raperda transparansi infor-masi publik juga perlu diper-baiki. Pada pasal 6 ayat (1) dan (2) memiliki arti yang sama. Setelah ayat (3) hendaknya perlu ditambah dengan ayat (4) untuk penjelasan. Sedan-gkan pada pasal 9 ayat (3) menekankan pada partisipasi yang dipahami bahwa bangsa ini menganut demokrasi per-wakilan bukan langsung. “Perda ini membahas tentang keterbukaan informasi pub-lik bukan partisipasi publik. Pada bab 6, memuat informasi prosedur dan proses. Dimana pada penulisan pasal 12 dan pasal 19 seharusnya pada bagian ke-1 jenis informasi, bagian kedua memuat prosedur dan ketiga memuat proses,” pendapatnya.Bukan hanya itu, pada ba-gian 2, 3, 4 dan 5 dalam Rap-erda, harusnya bukan menjadi bagian melainkan diurutkan menjadi pasal per pasal yang menjelaskan tentang pasal-pasal sebelumnya. Pada pasal 19 ayat (1) huruf (d) tertulis, Dinas Informasi dan Dokumen-

tasi daerah dibagi dalam bidang komunikasi daerah. “Sedangkan dalam pasal 21 ayat (2) berbunyi, permintaan informasi dari masyarakat tidak perlu mencantumkan alasan memperoleh informasi tersebut. Saran kami sebaiknya kalimat ini lebih diperjelas,” tegasnya.Lebih jauh, Norsan juga mengoreksi masalah Raperda kawasan budaya. Agar peng-gunaan realisasi Perda ini lebih efektif, hendaknya didukung dengan faktor yang konkrit un-tuk mentukan suatu kawasan budaya. Supaya Perda lebih fokus pada kawasan yang akan diambil dan ditentukan menjadi kawasan budaya nantinya.“Tujuan utama dibuatnya Raperda kawasan budaya ini untuk mendayagunakan serta melindungi kawasan budaya dan lingkungannya. Juga di-maksudkan untuk memberikan identitas bagi daerah den-gan nilai kultural dan budaya masyarakat yang berkaitan dengan warisan budaya. Sep-erti upacara adat, peralatan, peninggalan kerajaan dan lain-nya,” tukasnya.Sidang paripurna tanggapan eksekutif terhadap tiga Raperda inisiatif dewan yang dibacakan oleh Bupati Pontianak Ria Nor-san itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, H Amin H Aminin dan diikuti oleh anggota DPRD beserta jajaran pejabat di ling-kungan Pemerintah Kabupaten Pontianak. (shn)

kubu rayaJumat, 4 November 2011

10

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

SPBU Jual Solar Campur Air Hujan

Transmigrasi Sengsara Masyarakat Batu Ampar

APBD 2012 Disahkan Awal Desember

�derap bestari

SUNGAI RAYA. Para petani di Kubu Raya, patut ber-bangga. Sebab pertanian di Kubu Raya telah mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat, dan bahkan para petani Kubu Raya sudah mengukir prestasi gemi-lang di tingkat nasional mewakili Kalimantan Barat.Tiga orang petani Kubu Raya telah mewakili Kali-mantan Barat di tingkat nasional sebagai penyuluh swadaya teladan nasional, Gapoktan Teladan serta penyuluh kehutanan swadaya. “Tiga orang petani kita telah mewakili Kalimantan Barat di tingkat Nasional, penyerahan penghargaan disampaikan langsung Presiden, pada sebuah acara di istana belum lama ini. Mereka di undang langsung ke Istana, kami dari BP4K hanya mendampingi saja,” ujar Kabid Penyuluh Pertanian BP4K, Kabupaten Kubu Raya, H. Alwin Achmad, S.PKP kepada wartawan, Kamis (3/11).Mereka yang mencatat prestasi Nasional an-tara lain, Abas, sebagai Penyuluh Swadaya Teladan tingkat nasional, Basuki Rahardjo, sebagai Ketua Gapoktan Teladan tingkat nasional serta Subektia-din, sebagai penyuluh Kehutanan Swadaya Tingkat Nasional.“Prestasi tersebut bisa diukir oleh para petani Kubu Raya, karena mereka telah berhasil dalam mengelola usaha pertanian mereka serta kepedulian mereka dalam memberikan bimbingan terhadap para petani di Kubu Raya. Ini juga tidak terlepas dari kepedulian dan keseriusan pemerintah KKR dalam memajukan pertanian di Kubu Raya,” ungkap Alwin.Alwin menjelaskan bahwa semua prestasi petani Kubu Raya tersebut tidak terlepas dari perhatian pemerintah terhadap pertanian Kubu Raya. Ketiga wakil Kabupaten Kubu Raya tersebut terpilih setelah melewati verifi kasi oleh tim pusat dan Provinsi yang turun langsung ke lapangan untuk memantau dan melihat aktivitas para petani tersebut.“Kita berharap prestasi-prestasi tersebut terus bisa dipertahankan, dan kita berharap akan semakin ban-yak prestasi petani kita di tingkat nasional. Kita juga berterima kasih kepada pemda atas perhatian yang serius terhadap pertanian di Kubu Raya,” tuturnya.Makanya, pertanian sebagai salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, dalam upaya untuk menciptakan peluang kerja dan menekan pengangguran sekaligus menyejahterakan para petani di Kubu Raya. Program tersebut telah menjadi salah satu pola untuk mengangkat derajat para petani. Itu artinya, petani tidak perlu lagi merasa profesinya sebagai ses-uatu yang kurang membanggakan justru sebaliknya petani sangat berjasa dalam membangun bangsa, dan Kubu Raya dalam menyediakan kebutuhan pokok masyarakat.Disamping program-program nasional telah mulai masuk ke Kubu Raya khususnya dalam bidang perta-nian, para petani Kubu Raya juga telah diperhitungkan di Tingkat Nasional sebagai petani berprestasi dan petani teladan. (oen)

Tiga Petani Raih Penghargaan Nasional

MEMPAWAH. Pemerintah Kabupaten Pontianak telah menyelesaikan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Se-mentara (PPAS). Selanjutnya akan dilaksanakan pem-bahasan RAPBD 2012. Jika pembahasannya berjalan lancar, diprediksikan APBD 2012 disahkan pada awal Desember ini.“Sampai saat ini kita masih menunggu agenda pem-bahasan RAPBD 2012. Beberapa waktu lalu, bupati berencana agar pembahasan APBD 2012 nanti lebih awal dari biasanya. Sehingga pengesahannya pun bisa lebih cepat yakni pada awal Desember nanti,” kata Wakil Ketua DPRD, H Amin H Aminin kepada koran ini, Kamis (3/11) di DPRD.Legislator PPP Kabupaten Pontianak ini menyambut baik rencana bupati untuk secepatnya menyelesaikan pembahasan APBD 2012. Artinya, jika pembahasan lebih awal, maka pengesahannya juga akan lebih cepat dan efektif. “Pembahasan RAPBD 2012 memang harus dimulai lebih awal. Supaya kita memiliki waktu yang panjang untuk membahasnya dengan cermat dan detail. Jan-gan sampai terburu-buru waktu sehingga pembahasan yang dilakukan tidak efektif,” tuturnya.Sebab, menurut Amin, membahas APBD itu bukan perkara gampang. Perlu ketelitian dan kecermatan supaya anggaran yang dihasilkan benar-benar ber-pihak kepada masyarakat dan daerah Kabupaten Pontianak.“Tentu kita tidak ingin asal-asalan dalam pengesa-han anggaran. Kita ingin seluruh anggaran yang ada dalam APBD 2012 nanti benar-benar di efektifkan dengan baik untuk masyarakat dan daerah. Sehingga tidak ada lagi anggaran yang terkesan mubazir atau tidak tepat sasaran,” tuturnya.Terkait anggaran, Amin memberikan apresiasi atas upaya bupati. Sebab, APBD 2012 nanti mengalami kenaikan yang cukup besar dibandingkan tahun sebelumnya. Yakni, APBD 2012 menembus angka Rp500 miliar lebih. “Alhamdulillah, tahun 2012 nanti APBD Kabupaten Pontianak lebih besar dan mengalami kenaikan. Ten-tunya kenaikan anggaran itu akan berdampak positif untuk pembangunan masyarakat dan daerah ini,” pendapatnya.Ditanya masalah prioritas anggaran pada APBD 2012 mendatang, Amin mengungkapkan lebih difokuskan pada peningkatan sektor pembangunan fi sik. Mulai dari infrastruktur, jalan serta sarana dan prasarana di segala bidang dan sektor kehidupan di masyarakat.“Diperkirakan, APBD sebesar Rp500 miliar lebih itu akan dialokasikan untuk belanja pegawai sebesar Rp300 miliar. Sedangkan sisanya kurang lebih Rp200 miliar untuk kegiatan pembangunan fi sik. Jadi anggaran pembangunan ini meningkat dibandingkan tahun 2011 yang hanya berkisar Rp100 miliar lebih,” ujarnya.Lebih jauh, Amin berpendapat, anggaran tersebut akan bertambah pada RAPBD Perubahan 2012 men-datang. Misalnya dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada RAPBD 2012 sebesar Rp19 miliar lebih akan meningkat.(shn)

Sungai Raya. Keinginan pemer-intah mempercepat pembangu-nan sebuah kawasan, melalui program transmigrasi memang patut mendapat dukungan. Na-mun program ini bisa meny-engsarakan masyarakat sekitar, bila lahan yang sudah menjadi hak masyarakat malah dipergu-nakan lokasi garapan peserta transmigrasi.Begitulah kondisi sementara yang dialami masyarakat Desa Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar. Sebab lahan seluas 2 ribu hektar milik masyarakat yang sudah mengantongi Su-

rat Keterangan Tanah (SKT), malah dipergunakan untuk lahan garapan peserta trans-migrasi.“Jika tanah kami yang sudah memiliki SKT dijadikan lahan transmigrasi, masa depan kami bagaimana. Lalu kami harus menggarap tanah siapa,” tutur Aliansyah, selaku tokoh pemuda Batu Ampar kepada wartawan di Sungai Raya, Kamis (3/11).Pria yang akrab disapa Ali ini, korban pemutusan hubungan kerja (PHK) sebuah pabrik di Ke-camatan Batu Ampar, dan warga lainnya gundah. Lantaran 2000

hektar lahan yang kini men-jadi satu-satu garapan mereka, kini malah menjadi lahan gara-pan bagi peserta transmigrasi. “Tanah itu merupakan tempat mereka untuk menyambung kehidupan,” katanya.Pada intinya masyarakat setuju dengan adanya transmigrasi di daerahnya. Namun, jika harus mengorbankan milik masyarakat, tentunya tidak ada lagi untuk penopang hidup masyarakat den-gan cara bertani dan berkebun. “Paling tidak, pemerintah harus ada kontribusi untuk masyarakat setempat,” tegasnya.

Apalagi, lanjut Ali, umumnya para transmigrasi kebanyakan berasal dari luar Kalbar. Sehing-ga, jika kebijakan ini terus dilaku-kan oleh pemerintah setempat, tanpa adanya kontribusi untuk masyarakat setempat, pihaknya khawatir akan terjadi gesekan di kemudian hari.Dirinya mengaku, selama ini pihak pemerintah tidak pernah melakukan koordinasi dengan masyarakat setempat terkait akan adanya transmigrasi di daerahnya. Sehingga masyarakat banyak yang belum mengetahui program pemerintah ini.

Makanya, masyarakat Desa Batu Ampar yang lahannya di-gunakan untuk daerah transmi-grasi merasa dirugikan. Sebab, tanah yang sudah menjadi SKT ini menjadi tumpuan mereka di masa depan dengan cara bertani maupun berkebun.Karena itu, mewakili masyara-kat Desa Batu Ampar, dirinya berharap, agar ada solusi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat terkait adanya pro-gram transmigrasi ini. Agar ma-syarakat setempat tidak hanya jadi penonton saja di negeri sendiri. (oen)

Menuju Perubahan

Bupati Ragukan Raperda Inisiatif DPRD

SUNGAI RAYA. Pada era global saat ini, yang ditandai dengan adanya berbagai kondisi yang sangat competitive, menuntut kemampuan aparatur pemerin-tahan untuk mampu mengatasi berbagai persoalan kemasyara-katan dengan cepat dan tepat. “Seorang aparatur negara ha-rus dituntut proaktif, gesit dan tanggap terhadap permasala-han yang dihadapi masyarakat. Selain itu, selaku Pemimpin di level tertentu harus memiliki perilaku yang balik, jangan seka-dar memuaskan diri sendiri atau orang lain, sehingga lupa dengan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat,” kata Wakil Bupati Kubu Raya, Andreas Muhrotein, saat menutup kegiatan pelatihan dan pendidikan bagi pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Kubu Raya di Sungai Raya, Kamis (3/11). Menurutnya, untuk mencip-takan good government yang baik setiap pejabat negara ha-rus mengutamakan harmonisasi dalam berinteraksi dengan se-lalu belajar dan belajar, serta mengembangkan diri.

Hal itu sangat erat kaitannya dengan tuntutan masyarakat akan adanya pemerintahan yang baik, seiring berkembangnya paradigma baru administra-si negara yang menekankan pentingnya proses menemukan kembali tugas-tugas yang harus dilakukan oleh pemerintah.

Dirinya yakin, dengan pem-bekalan yang telah diperoleh oleh para pejabat eselon III dan IV dalam pendidikan dan lati-han jabatan yang dilaksanakan selama 40 hari itu dapat mem-berikan wawasan dan cakrawala berpikir yang jernih bagi setiap pejabat, melaksanakan tugas di

kemudian hari. Apalagi, tujuan dari pelaksa-naan Diklat yakni untuk meng-godok SDM dengan segala ke-mampuan khususnya akhlak, moral dan mental, sehingga menghasilkan potensi moral dan mental yang baik bagi para pe-mimpin dan selalu ditingkatkan kedepannya.Selain itu, lanjut Andreas, Diklat tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pengeta-huan keahlian, keterampilan dan sikap agar profesional dalam tugas, menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharuan.“Perlu dipahami bersama bahwa melalui pendidikan dan pelatihan inilah pemerintah ingin menciptakan kompetensi apara-tur dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin secara benar dan mencapai sasaran pelayanan yang prima terhadap masyara-kat,” kata Andreas.Dalam kesempatan tersebut, dia menekankan bahwa pembe-lajaran melalui Diklat tersebut mempunyai keutamaan strategis

dalam misi pelayanan tugas pemerintahan, yang sekaligus juga membantu pengembangan karier.“Namun yang perlu disadari, bahwa substansi dalam Diklat ini menuntut kesadaran kita untuk dapat memproyeksikan diri dalam rangka mengembang-kan sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan bagi pelak-sanaan otonomi daerah, dan sekaligus guna meningkatkan upaya pelayanan publik seiring dengan perkembangan dinamika masyarakat kita,” ingatnya.Sebagai konsekuensi desentral-isasi dalam sistem pemerintahan di daerah, ternyata berdampak pada bergulirnya deregulation pemerintah yang harus menye-suaikan dengan arah kebijakan optimalisasi pengembangan potensi daerah.“Untuk mewujudkan hal ini jelas memerlukan dukungan sumberdaya aparatur yang han-dal dan profesional dalam sistem pemerintahan dan pelayanan publik. Kita juga jangan melu-pakan,” pungkasnya. (oen)

Aparatur Pemerintah Harus Atasi Problem

Wakil Bupati Kubu Raya melepaskan tanda peserta dari salah seorang peserta Diklat Pimpinan. Yuniardi/Equator

MEMPAWAH. Sejumlah warga yang membeli solar di SPBU Kuala Mempawah kesal. Pasal-nya, solar tersebut bercampur air hujan. Tak mau merugi, warga lantas mengembalikan solar tersebut kepada pengelola SPBU dan menuntut ganti rugi.“Saya membeli beberapa liter untuk keperluan pergi melaut. Namun, ketika hendak digunak-an ternyata solarnya tidak seperti biasa. Solar tersebut bercampur dengan air dan tidak bisa dipakai.

Karenanya, solar yang sudah dibeli kami kembalikan lagi ke-pada pihak SPBU,” kata salah satu warga yang enggan namanya dikorankan, Kamis (3/11).Menurut dia, kejadian ini aki-bat kelalaian dari pihak SPBU. Sebab, petugas tidak mengetahui kalau solar yang dijual telah bercampur dengan air. Tentu saja kejadian ini menimbulkan kerugian terhadap masyarakat yang membeli solar.“Pihak SPBU awalnya men-

gaku tidak tahu-menahu tentang kejadian itu. Namun setelah mengecek langsung tangki solar, barulah mereka tahu kalau so-larnya tercampur air,” ujarnya.Dari informasi yang berhasil dihimpun koran ini, sedikitnya kurang lebih delapan ton solar di SPBU Kuala Mempawah yang tercampur air hujan. Hal itu dikarenakan kelalaian petugas yang lupa memperbaiki selang tangki pengisian solar yang dis-impan di dalam tanah.

“Beberapa waktu lalu ada keru-sakan selang pada tangki timbun solar di SPBU Kuala Mempawah. Petugas membuka tutup tangki supaya dapat memperbaiki keru-sakan tersebut. Namun entah bagaimana, petugas lupa me-nutup kembali tutup tangki itu,” tutur Ahmad, salah satu warga.Diperkirakan, lantaran lupa menutup bagian atas tangki itulah yang menyebabkan air hujan masuk ke dalam tangki timbun. Kemudian, tangki itu

diisi dengan delapan ton solar baru dan siap didistribusikan kepada masyarakat.“Ketika dimasukkan solar baru, tangki timbun tidak dikuras ter-lebih dahulu. Sehingga air hujan yang sudah masuk ke dalam tangki bercampur dengan solar yang dijual kepada masyarakat. Ada beberapa warga yang telah mengembalikan solar yang di-belinya. Saat ini, pihak SPBU tidak menjual solar hingga dilakukan perbaikan,” papar Ahmad. (shn)

Ria Norsan

Page 11: Harian Equator 4 November 2011

Sambas. Jejaring sosial Facebook (FB) yang digan-drungi remaja semakin pop-uler di masyarakat. Sayang-nya, mereka tidak tertarik mencantumkan pandangan politik dalam jejaring sos-ialnya. “Padahal pandangan

politik merupakan jati diri bagi setiap orang dalam berdemokrasi,” ujar Wakil Sekretaris DPW PAN Kalbar Bidang Organisasi Otonom, Agus Suhardiman kepada Equator, Minggu (30/10).

Sebagai generasi muda yang peduli dengan kemajuan demokrasi, pandangan politik ini merupakan sarana penting yang harus disalurkan pemuda menuju pe-rubahan dan perbaikan dalam memberikan pendapat. “Sehingga pemikiran politik pemuda Indonesia, khusus-nya Kalbar bisa memberikaan masukan bagi kemajuan daerah,” katanya.Pada Hari Sumpah Pemuda ke-83, Agus mengajak

para pemuda tidak ragu memberikan pandangan dan pendapat politiknya di jejaring sosial. “Pandangan politik pemuda merupakan masukan berarti bagi kemajuan daerah. Jangan ragu mencurahkan pan-dangan politiknya dalam jejaring sosiali Facebook,” ajaknya. (edo)

Singkawang. Untuk menekan laju infl asi di Kota Singkawang, Tim Pen-gendali Infl asi Daerah (TPID) Kota Singkawang melakukan berbagai analisa dan merumuskan strategi-strategi untuk menghadapinya. “Hal ini menyusul tugas TPID

Kota Singkawang yang dibentuk melalui SK Walikota Singkawang Nomor 132 Tahun 2011,” kata Hendryan, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian Pemban-gunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Singkawang ketika rapat pe-rumusan strategi di Ruang Rapat Disperindagkop dan UKM Kota Singkawang, Rabu (2/11).Rapat perumusan strategi meng-

hadapi infl asi tersebut dihadiri ang-gota TPID Kota Singkawang seperti unsur Bank Indonesia (BI), Badan Urusan Logistik (Bulog), Badan Pu-sat Statistik (BPS) serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkati di Kota Singkawang.Dalam kesempatan tersebut, Hen-

dryan menjelaskan, TPID bertugas mengevaluasi sumber-sumber dan potensi tekanan infl asi, memantau dan mengendalikan harga-harga ko-moditas strategis. “Dilanjutkan den-gan merumuskan dan mengevaluasi langkah stategis untuk mengenda-

likan inflasi di Kota Singkawang yang cukup tinggi,” ucapnya.Kemudian TPID memberikan

masukan kepada Walikota Sing-kawang. Masukan tersebut seb-agai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan menyangkut langkah-langkah dalam menghadapi laju infl asi di Kota Wisata ini.Hendryan mengatakan, sebagai

tindak lanjut dari pertemuan kali ini, rumusan yang dihasilkan akan dibawa ke Rapat Koordinasi Pen-gelolaan Infl asi Daerah Tingkat Re-gional yang akan diselenggarakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang berlangsung tiga hari sejak 9 November mendatang.Dalam pertemuan perumusan

strategi tersebut, para peserta ban-yak memberikan masukan, analisa dan solusi untuk menekan laju in-fl asi di Kota Singkawang, didasarkan pada data-data di lapangan.Dalam kesempatan tersebut,

Kepala BPS Singkawang M Yani mengungkapkan, pada September 2011infl asi mencapai 1,53 persen, karena peningkatan indeks pada enam kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan 1,59 persen. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau

1,96 persen. Kelompok sandang 0,19 persen. Kelompok pendidikan, rekreasi, olahraga 0,13 persen. Kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan 4,30 persen. Sementara, Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar menurun 0.04 persen.Sedangkan laju infl asi tahunanan,

kalender Januari-September 6,92 persen, infl asi “Year on Year” (Sep-tember 2011 terhadap September 2010) Kota Singkawang sebesar 5,59 persen. “Dari 66 kota se-In-donesia, infl asi Kota Singkawang menempati ranking pertama,” kata Yani.Hampir rata-rata peserta men-

gatakan, beberapa penyebab tingginya infl asi di Kota Singkawang karena faktor budaya dan adanya ketergantungan pasokan dari dae-rah lain. Perwakilan dari BI, Widarto men-

gatakan, ketergantungan pasokan dari daerah lain seperti Jawa, men-jadi salah satu pemicu terjadinya infl asi. Selain itu, juga dikarenakan karena kelangkaan solar dan Bahan Bakar Minyak (BBM) lainnya. Solusi yang dapat diambil, diantaranya pihak-pihak terkait harus mening-katkan koordinasi dan kerjasama.

Dia mengungkapkan, beberapa even dalam setahun juga memberi-kan kontribusi terhadap tingginya infl asi di Kota Singkawang, seperti Tahun Baru (Januari), Imlek (Feb-ruari), Sembahyang Kubur (April), Libur Anak Sekolah , Tahun Ajaran Baru (Juli), Sembahyang kubur (Agustus), Ramadhan dan Idul Fitri

(September), Idul Adha (November), dan Natal (Desember). “Dengan adanya even-even tersebut, secara tidak langsung kebutuhan akan bahan makanan, transportasi dan lainnya akan meningkat. Hal-hal inilah yang mengakibatkan infl asi di Kalbar khususnya Kota Singkawang tinggi,” jelas Widarto. (dik)

Jumat, 4 November 2011Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

Infl asi Tinggi, TPID Rumuskan Strategi

Majukan Pendidikan Melalui Dakwah

�suare kite

Singkawang. Anggota Dewan Perwakilan Dae-rah Republik Indonesia (DPD-RI), Sri Kadarwati Aswin beserta rombongan datang ke Kota Sing-kawang, untuk mengawasi pelaksanaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).“Kita ingin mengawasi langsung pelaksanaan program e-KTP di Kota Singkawang,” kata Sri Kadarwati Aswin ketika berkunjung ke Rumah Dinas Wakil Walikota Singkawang, Rabu (2/11).Ketika kunjungan tersebut, Sri Kadarwati diterima langsung Wakil Walikota Singkawang Drs H Edy R Yacoub didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Singkawang, Bujang Sukrie.Dalam kesempatan tersebut, Sri menjelaskan, kunjungan itu untuk mengawasi pelaksanaan program e-KTP di Kota Wisata ini. “Kunjungan lapangan ini guna memperoleh gambaran men-genai berbagai masalah atau kendala yang diha-dapi Pemkot Singkawang selama melaksanakan program e-KTP,” terangnya.Hal ini dilakukan menyusul informasi atau ma-sukan yang diperolehnya terkait program e-KTP. “Kita telah mendapatkan masukan dari ahli IT bahwa banyak sekali kelemahan dan kendala yang disebabkan oleh kurangnya peralatan, rusak bah-kan tidak lengkap saat pengiriman,” ungkap Sri.Mengenai informasi yang diperoleh Sri tersebut dibenarkan Wakil Walikota Edy R Yacoub. “Seperti pelaksanaan di Singkawang Timur, terjadi kendala yang cukup serius, karena alat untuk memproses e-KTP rusak total,” kata Edy.Hal tersebut tentunya sangat disayangkan, kata Edy, mengingatkan masyarakat Kota Singkawang sangat antusias membuat e-KTP. Hal itu terlihat dari warga yang datang mengantre hingga satu jam, sebelum pelaksanaan penginputan data dilaksanakan. “Ini berbanding terbalik dengan kemampuan melayani, yang hanya 200 orang perhari,” katanya.Terkait permasalahan tersebut, kata Edy, seyo-gianya Kemendagri mengirimkan Tim Ahli IT ke daerah-daerah, untuk mengatasi atau mengontrol alat-alat yang digunakan dalam pelaksanaan pro-gram e-KTP.Di tempat yang sama, Kepala Disdukcapil Kota Singkawang Bujang Sukrie menambahkan, banyak sekali alat-alat yang dikirim tetapi belum lengkap. “Sehingga tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya,” ungkapnya. (dik)

DPD Pantau e-KTP di Singkawang

�tumpahansalok

Penggemar FB Minim Pandangan Politik

Singkawang. Bagi pelanggan yang menunggak pembayaran rekening listrik selama satu bulan, kWh meternya langsung disegel, dan akan dibuka kembali bila sudah melunasi. Tetapi, bila tunggakkan-nya lebih dari tiga bulan, aliran listriknya langsung diputus.“Bila sudah diputus, berarti kalau

ingin mendapatkan aliran listrik lagi harus mendaftar baru,” kata Manajer PT PLN (Persero) Cabang Singkawang Arif Kuncoro ditemui di tempat kerjanya, Rabu (2/11).Sebenarnya, bila pelanggan

menunggak satu bulan pun, PLN sudah berhak untuk melakukan

pemutusan aliran listrik. Tetapi, kebijakan pemutusan dilakukan setelah tiga bulan menunggak agar tidak terlalu memberatkan pelanggan.Arif menjelaskan, penyegelan

dan pemutusan itu dilakukan un-tuk memperlancar pelayanan PLN terhadap masyarakat, mengingat jumlah tunggakan para pelang-gan listrik sangat besar dan hal tersebut mengganggu operasional kelistrikan. “Tetapi ini akan kita sosialisasikan dulu, agar pelanggan tidak kaget,” ujarnya.Dia mengungkapkan, untuk

wilayah Kota Singkawang saja,

hingga akhir Oktober 2011 terdapat 13.635 lembar rekening listrik yang belum dibayar. Tagihannya menca-pai sekitar Rp 1,6 miliar. “Mungkin saja satu pelanggan itu mempunyai beberapa lembar rekening listrik yang belum dibayar,” kata Arif.Sedangkan untuk wilayah Sing-

kawang, Bengkayang dan Sambas (Singbebas) terakumulasi 42.774 lembar rekening listrik yang belum dibayar pelanggan. Total tagihannya mencapai sekitar Rp 3,4 miliar.Dengan jumlah sebesar itu, tentu-

nya PLN tidak dapat menggunakan uang tersebut untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Padahal tuntutan terus meningkat dari tahun ke tahun.Terkait dengan kebijakan pe-

nyegelan dan pemutusan aliran listrik, tentunya akan memunculkan opini di masyarakat kalau hal tersebut tidak sebanding dengan pelayanan yang diberikan PLN saat ini. Menanggapi hal tersebut, Arif

menjelaskan, hendaknya ma-syarakat memahaminya, kalau listrik padam yang tidak lagi dalam waktu lama seperti be-lakangan terakhir, karena gang-guan distribusi listrik dari Kota Pontianak. “Saat ini listrik di Kota

Singkawang masih mendapatkan distribusi dari Pontianak sekitar 19 megawatt, bila terganggu, akan terjadi pemadaman, tapi tidak akan lama, kecuali kalau ada perawatan,” kata Arif.Terkait permasalahan tersebut,

tambah Arif , PLN akan terus berupaya mengatasinya, dianta-ranya dengan adanya rencana penambahan pembangkit 20 megawatt. “Kalau pembangkit itu sudah terealisasi, kemungkinan Juni 2012, apabila terjadi gang-guan distribusi lagi dari Ponti-anak, sudah bisa diantisipasi,” jelasnya. (dik)

Nunggak Bayar, Listrik Langsung Disegel dan Diputus

Sambas. Dakwah merupakan sarana komunikasi yang baik dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Sambas. Sebab, dakwah dapat me-nyentuh langsung berbagai kalangan untuk mendukung pembangunam.Begitu paparan Ketua Dewan

Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kabupaten Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid kepada Equator, belum lama ini di Sambas. Dijelaskan mantan Bupati Sambas dua periode ini, saat ini DDII Kabupaten Sambas sedang mengagendakan program kerjanya untuk meningkatkan mutu pendidi-kan dakwah di Lembaga Pendidikan Dakwah Indonesia (LPDI). “Agenda yang akan dijalankan dalam pendi-dikan ini berkaitan dengan ukhuwah islamiyah. Tujuannya, bagaimana siswa menguasai ilmu yang diperkuat dengan akhlak sebagai perekat dan penguat jati diri masyarakat melalui syiar Islam,” ujar Burhanuddin.Tahun depan, mahasiswa LPDI

akan kembali melakukan Praktik Dakwah Lapangan (PDL) di wilayah perbatasan. Kegiatan tersebut akan dibahas lebih lanjut antara DDII dan pengurus LPDI. “PDL akan dilak-sanakan mahasiswa LPDI. Tujuannya mempraktekan ilmu dakwah yang telah dipelajari dan disalurkan secara langsung kepada masyarakat, baik melalui tausiah maupun pengajian,

serta bimbingan agama kepada anak-anak sekolah di wilayah perbatasan,” ungkap Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sambas ini.Burhanuddin mengharapkan, da-

kwah bisa memperkuat semangat pendidikan anak-anak Kabupaten Sambas, karena wadah pendidikan yang terbaik dapat dilakukan me-lalui dakwah, serta dapat menum-buhkan kepribadian anak dalam memperdalam pendidikan yang berlandaskan syiar Islam. “Upaya inilah yang telah dilakukan DDII dan

LPDI untuk meningkatkan semangat belajar anak-anak, serta memberikan wawasan belajar dan berdakwah,” jelasnya.Di tempat terpisah, Sekretaris LPDI

Kabupaten Sambas HM Satono SSosI menjelaskan, pendidikan dakwah dilaksanakan dengan memperkuat mental anak didik tentang bagaimana berkomunikasi dan berdialog yang baik dengan masyarakat. Sebab, komunikasi dan dialog merupakan hal terpenting dalam meyakinkan orangtua agar memberikan moti-vasi sepenuhnya untuk meneruskan

pendidikan anak-anaknya. “Sekarang ini banyak anak-anak yang masih di bawah umur sudah bekerja memban-tu orangtuanya. Inilah yang harus kita yakinkan, bahwa anak-anak di bawah umur harus menimba pendidikan untuk bekal masa depannya,” jelas Kasi Haji Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sambas ini.Untuk menyampaikan syiar Islam

melalui pendidikan sebutnya, LPDI pernah melaksanakan PDL di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh. Tahun depan LPDI akan kembali melak-sanakan PDL ujarnya, tapi lokasinya

masih dibahas bersama pengurus LPDI dan DDII. Tujuan dilaksanakan PDL terang-

nya, agar ilmu yang didapat maha-siswa bisa menggugah masyarakat agar melanjutkan pendidikan anak-anaknya ke jenjang perguruan tinggi. “Mudah-mudahan dakwah yang disampaikan dalam praktik lapangan dapat memotivasi masyarakat Desa Temajuk, khususnya orangtua agar dapat melanjutkan pendidikan anak-anaknya. Apalagi di perbatasan In-donesia-Malaysia sudah ada SD, SMP dan SMA,” ungkap Satono. (edo)

Sambas. Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Sambas serius melaksanakan pro-gram kerjanya, memotivasi gerakan gemar membaca di Kabupaten Sam-bas. Termasuk menggandeng Poli-teknik Terpikat Sambas (Poltesa) dan anggota DPRD Sambas. Ketua ICMI Kabupaten Sambas Ir

Ilhamsyah MM menjelaskan, pro-gram gerakan gemar membaca ha-rus segera dilaksanakan. Sehingga peran serta ICMI dalam mendukung program pemerintah dalam mema-jukan pendidikan bisa diikuti or-ganisasi lain yang ada di Kabupaten Sambas. “Langkah awal yang harus kita lakukan, ialah merancang kapan akan dilaksanakan seminar gerakan gemar membaca,” kata Ilhamsyah

saat rapat ICMI di Sekretariat ICMI Sambas, belum lama ini.Ilhamsyah berharap, langkah

awal ICMI bisa didukung penuh ber-bagai kalangan. Sehingga gerakan gemar membaca yang diwacanakan ICMI, bisa memotivasi anak-anak agar setiap hari selalu membawa dan mem-baca buku. “ICMI mengajak berbagai elemen masyarakat yang memiliki program serupa dengan ICMI, dapat menyukseskan seminar membaca yang menjadi agenda ICMI,” ajaknya.Sementara itu, anggota ICMI Kabu-

paten Sambas Juliansyah SE menjelas-kan, melalui gerakan gemar membaca dapat memasyarakatkan kegiatan rajin membaca. Langkah positif ini harus didukung. “Poltesa Sambas menyambut baik gerakan gemar membaca,” tegas

salah satu Direktur Poltesa Sambas ini. Seminar gerakan gemar membaca

lanjutnya, merupakan langkah awal yang harus dimatangkan. Caranya dengan mendatangkan pemateri yang dapat memberikan masukan, agar program gerakan gemar membaca bisa terealisasi.Hal senada diungkapkan anggota

DPRD Sambas Anwari SSos. Ia sangat mendukung gerakan untuk memoti-vasi masyarakat Kabupaten Sambas supaya gemar membaca. Ia berjanji rencana tersebut akan disampaikan kepada Komisi D DPRD Sambas, yang membidangi pendidikan. “Tujuan baik ICMI mewacanakan seminar gerakan membaca ini memang harus segera direalisasikan. Langkah awal

yang harus dilakukan ICMI, ialah melakukan kordinasi bersama Kan-tor Arsip dan Perpustakaan Daerah

(Perpusda) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sambas,” saran-nya. (edo)

ICMI Mantapkan Gerakan Gemar Membaca

��muare ulakan

Menghadapi infl asi, Pemkot Singkawang menggelar rapat perumusan strategi di Ruang Rapat Disperindagkop dan UKM Kota Singkawang. -mordiadi

Agus Suhardiman M Ridho

Sambas. Pelatih Persatuan Bulutangkis Kijang Be-rantai (PB Kiber) Uray Heriyanto Arbi mengatakan, kompetisi dan pelatihan merupakan pembinaan untuk memajukan olahraga. “Untuk memajukan dan mengembangkan bakat

remaja dalam olahraga bulutangkis, perlu bantuan dan perhatian dari pemerintah maupun KONI Sambas,” ujarnya.Alasannya, maju tidaknya olahraga bulutangkis tidak

lepas dari peran serta pemerintah. “Semoga ke depan bulutangkis bisa mendapat perhatian khusus, sehingga atlet bulutangkis Kabupaten Sambas bisa lebih eksis dan maju lagi dalam mengembangkan olahraga yang cukup bergengsi ini,” ungkapnya. (edo)

Giatkan Pembinaan Bulutangkis

PB Kiber Remaja aktif melakukan pembinaan bulutangkis. M Ridho

Pengurus ICMI Kabupaten Sambas menggelar rapat melibatkan pergu-ruan tinggi dan DPRD .M Ridho

Pengurus DDII pusat, Provinsi Kalbar dan Kabupaten Sambas foto bersama wisudawan LPDI, belum lama ini.

“Mudah-mudahan dakwah yang disam-paikan dalam praktik

lapangan dapat memo-tivasi masyarakat Desa

Temajuk

Page 12: Harian Equator 4 November 2011

melawi membangun Jumat, 4 November 201112

sintang raya �apai ji kitak

SINTANG. Masyarakat Kabupaten Sintang, khususnya di pedesaan bakal bisa merasakan pen-erangan listrik. Pasalnya, program listrik desa yang dicanangkan PT PLN sudah tiba di Sintang. “Sekarang masih tahap mengurus Amdal. Bila proses ini selesai, pembangunan sudah bisa di-lakukan,” ungkap Manager PLN Rayon Sintang, H Suharman pada Equator.Selama ini masyarakat yang menikmati peneran-gan berupa listrik negara baru berkisaran di kota. Masih banyak masyarakat, khususnya di pedesaan belum mendapatkan akses penerangan. “Tujuan dari program ini agar masyarakat di pedesaan bisa me-nikmati penerangan yang sama dengan masyarakat di kota,” tutur Suharman. Menurut Suharman, listrik desa merupakan pro-gram PLN pusat. Ada pun berkenaan dengan sistem penerapannya, tidak jauh berbeda dengan listrik di kota. Rencananya menggunakan mesin diesel, berbahan bakar solar. “Akan ada jaringannya juga. Tidak jauh berbeda dengan di kota,” ucapnya.Listrik desa ini, lanjut Suharman, berkapasitas 200 KW. Bagi desa yang ingin mendapatkan pro-gram ini harus mengajukan permintaan terlebih dahulu ke PLN. “Permintaan itu akan kita teruskan ke cabang. Nanti mereka yang punya wewenang untuk itu. Sudah ada desa yang dapat, seperti Sungai Pekayau, Lebang, Silat,” kata Suharman. (din)

Listrik Bagi Masyarakat Desa SD 13 Nanga Bayan Merana

SINTANG. Klaim pemerintah memerhatikan wilayah perba-tasan, tampaknya tidak semanis yang diungkapkan. Keterting-galan pembangunan dari Negara tetangga, bukanlah cerita baru. Apalagi ketertinggalan itu, me-landa hampir semua aspek, ter-masuk di dunia pendidikan.Pemandangan memprihatinkan dapat dilihat di Sekolah Dasar 13 Nanga Bayan, Ketungau Hulu. Meskipun berada di beranda depan NKRI, berbatasan dengan Serawak Malaysia Timur, kondisi fi sik bangunan sekolah ini nyaris tak bertuan.

“Sejak didirikan pada tahun 1975 silam hingga sekarang, belum ada rehab,” ungkap Ang-gota DPRD Sintang, Mardiyansah, pada Equator, Kamis (3/11) kemarin.Wajar saja bila bangunan yang sudah berumur 36 tahun ini men-galami kerusakan dimana-mana. “Saya bukan dengar cerita, tapi sudah langsung melihat. Pondasi bawah dan atas bangunan sudah rapuh,” kata Dewan Dapil Ketun-gau Hulu ini. Ipit, biasa pria ini disapa men-gaku prihatin melihat kondisi fi sik bangunan tersebut, dimana

bila musim hujan tiba tak jarang murid harus kehujanan. “Atap sudah banyak yang bolong,” ujarnya. Tidak hanya bangunan sekolah yang didera kerusakan, namun dua unit rumah dinas guru juga sudah tidak layak dihuni. “Rumah dinas itu dibangun pada tahun 1982. Nasibnya sama dengan bangunan sekolah, sama-sama ti-dak pernah di rehab,” terangnya.Rumah dinas guru berumur 29 tahun ini sudah didera kerusakan cukup parah. “Bagian atap sudah bolong-bolong. Kalau turun hujan masuk air. Pokoknya sudah tidak

layak huni,” ucapnya. Selain bangunan sekolah dan rumah dinas guru, ternyata sekolah ini t idak memil iki perpustakaan. Padahal, per-pustakaan memiliki peranan penting dalam meningkatkan wawasan murid.“Kita juga heran. Koq, sekolah lain ada perpustakaan, sekolah ini tidak. Katanya wilayah perba-tasan merupakan berada depan NKRI. Tapi apa kenyataannya. Tidak seperti yang kita lihat. Dari bangunan fisik hingga sarana penunjang semua serba minim,” bebernya.

Ipit berharap, pemerintah khususnya dinas terkait peduli dengan masalah tersebut. Menu-rutnya, pendidikan di wilayah perbatasan harus menjadi perha-tian serius dari pemerintah. Jan-gan sampai gara-gara minimnya kepedulian itu, malah membuat masyarakat tertarik untuk me-nyekolahkan anaknya ke negara tetangga. “Kita jangan kecolongan. Su-dah ada masyarakat kita yang lebih memilih menyekolahkan anaknya ke Malaysia. Hal ini harus menjadi pelajaran pemer-intah,” tegasnya. (din)

apai kato kito

NANGA PINOH. Pembangunan fi sik di Melawi sedang mara, namun jangan lupa membangun karakter masyarakat sangat penting. Pembangu-nan karakter ini bisa melalui menciptakan budaya gemar membaca. “Masyarakat haru memahami bahwa tidak suka

membawa adalah masalah fatal. Bisa mengakibatkan kebodohan. Sekolah saja tidak cukup untuk mem-berantas kebodohan, diperlukan keinginan untuk membaca. Seluruh elemen daerah harus memahami ini,” kata praktisi pendidikan Melawi, Adrianus Sa’at kemarin.Membaca merupakan upaya untuk memberantas

kebodohan, terang laki-lai yang akrab disapa Sa’at, mengusulkan harus ada tindakan atau perbuatan nyata yang dilakukan elemen masyarakat dan pemerintah daerah ini. Paling tidak, kata Alin, mem-beri contoh pada generasi muda untuk menyukai membaca. “Orangtua tidak hanya menyuruh anaknya untuk

belajar atau menyukai membaca, sementara mereka tidak melakukan itu. Kalau orang tua menyuruh belajar, sementara ia hanya menonton TV, perintah tersebut sulit untuk diterapkan anaknya. Tetapi kalau orang tua yang sedang membaca buku atau Koran menyuruh anaknya untuk membaca maka perintah tersebut akan diikuti,” paparnya.Diterangkannya, budaya membaca atau menu-

lis bukan budaya orang timur, khususnya orang Indonesia. Membaca dan menulis adalah kegiatan baru untuk orang Indonesia. Orang Indonesia mengenal budaya tutur atau budaya bercerita. Se-tiap kisah-kisah raja atau kejadian-kejadian besar hanya diturunkan pada generasi berikutnya melalui bercerita. Sementara budaya orang barat, dalam hal ini

Eropa telah mengenal membaca ribuan tahun lalu. Sehingga di Eropa ditemukan berbagai kitab-kita kuno yang menceritakan sebuah kejadian atau silsilah para raja. “Jika dibandingkan, peradaban daerah yang me-

miliki budaya membaca dan menulis ini jauh lebih besar dari pada peredaran yang memiliki budaya bertutur atau bercerita,” terangnya.Budaya membaca ini akan menghasilkan indi-

vidu-individu yang gemar meneliti, bermain dengan data-data yang akurat. Tetapi budaya b e r - tutur akan menghasilkan

orang-orang yang suka berbohong.

“Karena daya ingat manusia terbatas, jika bercerita ia tidak me-nyadari ada sesuatu yang berkurang , u j u n g - u j u n g n y a menghasilkan orang yang suka berbo-hong,” pungkas-nya. (aji)

Ciptakan Budaya Gemar Membaca

Utamakan Pendidikan PerempuanNANGA PINOH. Anggota De-

wan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Melawi periode 2009-2014 tanpa wanita. Ini bertolak belakang dengan periode se-belumnya, kursi dewan Melawi diduduki dua wanita.“Kalau bicara kesempatan, un-

dang-undang telah memberikan kesempatan yang sangat besar, bahkan praktiknya, tiap partai pasti ada Caleg wanita. Namun saat pertarungan dilakukan ternyata Caleh tersebut kalah. Ini menanda-kan kemampuan berpolitik wanita yang masih berada di bawah laki-laki,” kata Astuti, praktisi pendidi-kan ditemui kemarin.Wanita yang akrab disapa As-

tuti ini menegaskan pendidikan kepada perempuan, baik itu se-cara formal ataupun non formal harus diutamakan. Sebab peran perempuan dalam sosial, budaya, ekonomi sangat besar.Di sisi lain, peran-peran perem-

puan dalam berbagai bidang belakangan ini mundur diband-ingkan tahun-tahun sebelumnya. Contoh saja, dalam pencaleg-kan perempuan, walau keterwakilan sudah ada, namun secara kuali-tas dan kuantitas pemilu 2009 ini sangat rendah dibandingkan dengan Pemilu 2004 lalu.“Karena peran perempuan

sangat besar dalam kehidupan, keluarga, pemerintahan besar, serta keseimbangan hidup ini memerlukan peran perempuan. Maka pendidikan kaum hawa ini harus diutamakan, tanpa meng-eyampingkan pendidikan kaum laki-laki,” kata Astuti. Ia beranggapan perempuan

adalah ujung tombak pembangu-nan. Sebab banyak pembangunan yang harus dilakukan berkaitan dengan kepentingan perempuan. Mulai dari pendidikan, kesehatan,

infrastruktur dan sebagainya.“Perempuan merupakan ujung

tombak dalam pembangunan, oleh sebab itu perempuan harus memiliki pengetahuan agar bisa mendidik generasi-generasi muda yang berkualitas. Jika seorang perempuan tidak berpendidikan bagaimana akan menghasil-kan generasi yang berkualitas, bagaimana ia akan membangun bangsa menunjang perekonomi-an, berpikir dan bertindak secara bijaksana?” tanya dia.

Apa yang dikatakan Astuti, cuk-up beralasan. melihat bagaimana tragisnya seorang perempuan dalam merawat anak dan sua-minya, para wanita di pedesaan sama sekali tidak tahu akan arti kebersihan, kesehatan dan seb-againya. Ini menandakan perem-puan butuh pendidikan dan pengetahuan dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari.Perempuan selain sebagai

poros generasi, di tangannyalah generasi baru itu dididik. Tidak

logis jika arus pengetahuan untuk perempuan terhambat karena masalah peran domestik yang harus dilakukannya. Justru arus utama pengetahuan itu seharus-nya ditujukan kepada perempuan terlebih dahulu. Karena baik tidaknya pola pendidikan para ibu ini akan sangat tergantung pada tingkat pengetahuan dan pendidikan yang dimilikinya. “Jika kita tidak berpendidikan

maka kita akan hidup, tapi buta pengetahuan dan yang sangat menyedihkan wajah kemiskinan justru identik dengan wajah perempuan,” ujarnya. Lanjutnya, pemberdayaan

kaum miskin otomatis pember-dayaan kaum perempuan. Kat-anya, Pemberantasan kemiskinan harus dititikberatkan kepada kaum perempuan. “Apabila hal ini kita abaikan, apapun upaya yang dilakukan untuk menekan kemiskinan dan kebodohan tidak akan pernah berhasil,” ujarnyaDiterangkan Astuti, jika ingin

mengakhiri kemiskinan dan ke-bodohan, maka harus melalui tan-gan perempuan. “Ini merupakan tanggungjawab kita bersama, baik itu pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan wakil rakyat un-tuk menyelesaikan permasalahan ini,” pungkasnya. (aji)

NANGA PINOH. Penyebaran penduduk di Melawi merata hingga ke daerah pedalaman. Hingga itu diperlukan sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di seluruh kecamatan. Minimal satu kecamatan mendapat dua SMA Negeri. Agar peluang mendapat-kan pendidikan warga yang ada di pedalaman cukup besar. “Kecamatan Ela memerlukan

Sekolah Menengah Atas (SMA). Sebab sampai saat ini, di Keca-matan ini masih belum ada satu pun SMA. Masyarakat di Ela sangat membutuhkan SMA, paling tidak ada satu SMA untuk menampung anak-anak yang akan melanjutkan sekolah pada tingkat ini,” kata

Agus Salim, tokoh pemuda Ella, dihubungi kemarin Keinginan masyarakat Ela ini

sebenarnya adalah komitmen Pemerintah Kabupaten Melawi. Komitmen tersebut tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka panjang (RPJM) Kabu-paten Melawi 2005-2025. RPJM Melawi bidang kependudukan dan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, produktif, par-tisipatif, makmur, serta berakhlak mulia. Mewujudkan manusia yang cerdas dan produktif akan tercapai bila terbentuk SDM yang kompeten dan berdaya saing.“Untuk mewujudkan itu semua

minimal pendidikan masyarakat harus tamatan SMA. Namun bagaimana mau membuat gen-erasi muda Melawi paling rendah tamatan SMA, jika sarana pendidi-kan tidak ada,” terangnya. Diungkapkan Agus, di Kabu-

paten ini hanya di Ella yang tidak memiliki SMA, sementara keca-matan lain telah SMA/sederajat. Dikatakannya tidak adanya SMA ini jelas-jelas salah satu faktor rendahnya tingkat pendidikan di daerah ini. Anak yang tamatan SMP, akan berpikir berkali-kali untuk melanjutkan SMA. Untuk melanjutkan sekolah, mereka harus pergi ke kecamatan lain. “Banyak anak-anak ella yang

tidak dapat melanjutkan SMA, se-bab tidak ada sekolah, sementara secara ekonomi orang tua mereka mampu. Karena sekolah jauh mereka mengurungkan niatnya untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi,” jelasnya. Agus mengatakan masyarakat Ella

sangat mengharapkan SMA sudah ada tahun ini. Kebutuhan gedung sekolah di Ella ini tidak bisa ditunda-tunda lagi. “Hendaknya APBD tahun ini ada pembangunan gedung SMA. Ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat mendesak,” tegasnya. Selain pada pemerintah, Agus

juga mengharapkan pada ang-gota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Melawi untuk

memperjuangkan berdirinya SMA di Ella. Pemerintah dan DPRD hendaknya bersatu hati untuk mendirikan SMA di tempat ini. “Pemkab, DPRD hendaknya

mewujudkan keinginan masyara-kat ini. Seluruh elemen yang ada di daerah ini harus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM Melawi,” harapnya. Kebutuhan sarana pendidikan,

khususnya gedung sekolah, tidak hanya di Ella, seluruh kecamatan perlu ditambah SMA Negeri. Bu-kan hanya untuk penambahan SMA, SD dan SMP pun masih kurang di kabupaten ini. “Seluruh aspek pendidikan di Melawi ma-sih kurang,” ujarnya. (aji)

Kecamatan Memerlukan Minimal 2 SMA Negeri

Peringatan Hari Kartini menjadi ajang pengingat, kalau pendidikan kaum Hawa jangan sampai kalah dengan kaum Adam. ISTIMEWA

SINTANG. Sektor usaha kecil diminta untuk terus menggali potensi dalam rangka meningkatkan produk. Hal tersebut diharapkan agar para pelaku usaha kecil mampu memasarkan produk pada level daerah hingga provinsi. “Dengan perkembangan dan persaingan produk

daerah saat ini, pelaku usaha kecil harus mampu memperlakukan produk dengan baik, diantaranya kemasan,” ungkap Kadis Disperindagkop dan UKM Sintang, Abdulrani.Dengan kemasan dan tampilan yang baik, tambah

Abdulrani, maka produk akan mudah dipasarkan. “Persaingan sudah semakin ketat. Paling tidak kemasan dan tampilan yang perlu di menit lebih baik,” nasehatnya. Menurut Abdulrani, produk Sintang memiliki

potensi untuk dapat dikembangkan dengan baik. Namun hal tersebut tidak akan berjalan dengan baik bila pelaku usaha sendiri tidak memiliki kemauan untuk itu. “Produk mampu bertahan dan berkem-bang dengan mengedepankan kualitas. Kualitas ini kita mulai dari kemasan dan tampilan,” ucapnya. Usaha mikro kecil dan menengah, tambahnya, meru-pakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat. (din)

Pengusaha Wajib Utamakan Kualitas

Pendidikan di Perbatasan

SINTANG. Pemkab Sintang terus melakukan pengawasan, terhadap proses pembangunan Bandara Tebelian Air Port yang berlokasi di Kecamatan Sungai Tebelian. terlebih, mega proyek itu sudah menelan biaya yang tidak sedikit, untuk meratakan lahan dan pengerasan.“Dari kenyataan kita lihat me-

mang pelaksana proyek pemban-gunan bandara Tebelian Air Port

ini sudah mulai bekerja,” ungkap Bupati Sintang, Milton Crosby sela-sela meninjau lokasi yang dimaksud, Rabu (2/11). “Kita harapkan secara berta-

hap proyek pembangunan ini dapat terus berjalan sesuai den-gan planning yang ditetapkan. Mudah-mudahan bandara ini bisa segera beroperasi,” harap Milton. Diungkapkan Milton bahwa

untuk pembangunan Bandara Tebelian Air Port sampai saat ini terus berjalan. Pada tahun 2012 mendatang Pemkab Sintang akan memperpanjang landasan pacu untuk memenuhi standar nasional, sesuai dengan yang disampaikan oleh pihak angkasa Pura. “Kedepannya kita akan me-

nambah landasan pacu. Pan-jang landasan pacu akan men-

jadi 3 ribu meter atau 3 kilo meter. Sehingga layak untuk pendaratan pesawat berke-las internasional,” bebernya. Saat ini, lanjut Milton, lahan yang sudah dibebaskan 2,5 kilometer. “Akan kita lakukan penambahan lahan untuk lan-dasan pacu sepanjang 700 meter lagi. Pembebasan lahan ini akan kita masukkan dalam APBD Ka-bupaten Sintang tahun 2012,”

terangnya. Menurut Milton, Tebelian Air

Port memiliki peranan penting dalam angkutan udara, termasuk fungsi lain seperti kepentingan pertahanan. “Selain itu Tebelian Air Port ini juga untuk menyong-song pemekaran Provinsi Kapuas Raya. Jadi ketika Kapuas Raya sudah terbentuk, kita sudah me-miliki bandara berstandar inter-nasional,” pungkasnya. (din)

Pantau Tebelian Air Port

SINTANG. Kepala Depot Pertamina Sin-tang, Sondang Lumban Raja mengungkap-kan, tidak akan segan-segan memberikan sanksi. Jika ada pegawai Pertamina yang melanggar peraturan saat menjalankan tugas. “Jika ada pegawai kita yang ketahuan

telah melanggar peraturan maka akan tetap kita tidak tegas sesuai dengan aturan yang ada,” bebernya pada sejumlah wartawan belum lama ini. Sondang menjelaskan bahwa sejak

2011, pihaknya sudah menindak enam orang Pegawai Pertamina Sintang, karena terbukti telah melakukan pelanggaran saat

pegawai tersebut menjalankan tugasnya. “Sejak awal 2011 hingga akhir bulan ini

sudah enam orang yang kita sanksi. Satu orang kita keluarkan, dua orang kita minta membuat surat pernyataan tak melakukan kesalahan yang sama dan tiga orang kita skorsing. Jadi setiap pegawai Pertamina yang melakukan kesalahan tetap kita berikan sanksi yang tegas,” terangnya. Sondang kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak akan pernah memberikan toleransi kepada pegawai yang telah melakukan tindakan tak terpuji. “Akan kita pecat bila memang terbukti,” tegasnya kembali. (din)

Pertamina Tindak Tegas Pegawai Nakal

Page 13: Harian Equator 4 November 2011

SANGGAU. Ruas jalan menuju kawasan Mung-guk Badang, Kelurahan Beringin, Sanggau mulai diwarnai kerusakan. Lubang menganga berbagai ukuran terlihat menghiasi ruas jalan vital bagi masyarakat setempat.Mencermati kondisi demikian, tentunya perlu mendapatkan perhatian dari instansi terkait. Untuk melaksanakan perbaikan atau bahkan peningkatan terhadap ruas jalan tersebut.“Ya Bang, lubang sudah terlihat di badan jalan ini. Makanya, perlu dilaksanakan perbaikan sejak dini. Sebelum kerusakan semakin parah,” celetuk Heri Darmawansyah, salah seorang warga setem-pat kepada Equator, kemarin.Kondisi rusak demikian kata Hery, bagaimana pun jelas mengganggu aktivitas masyarakat. Terlebih lagi ruas jalan tersebut, terbilang cukup padat arus lalu lintasnya. “Jalur ini padat Bang. Jadi kita mesti hati-hati. Di mana mau mengelak lubang, belum lagi menghindari kendaraan lain. Kita berharap, pemerintah segeralah melak-sanakan perbaikan,” tukasnya. (SrY)

SANGGAU. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Ludovicus Vicky ST MT menegaskan, retaknya penahan drainase, pada ban-gunan penahan abras i d i Tanjung Sekayam, Sanggau, diakibatkan adanya erosi ta-nah alas penahan.Kerusakan itu, masih dalam masa perawatan. Sedangkan bangunan induk tidak terkena dampak keretakan tersebut. “Ya memang ada keretak-kan. Secara teknis, karena adanya peng ik isan tanah alas penahan drainase itu,” ujarnya, kemarin lalu.Ditegaskan Vicky, pihaknya sudah menyurati kontraktor yang mengerjakan proyek itu. Bahkan, sudah dilaksanakan perbaikan dan penstabilan tanah pun telah dilaksanakan. Hanya saja, karena air pasang. Maka perbaikan itu dihenti-kan, untuk sementara waktu. “Kontraktornya, sudah kita surati. Nah, dia juga sudah

mulai melaksanakan perbai-kan. Materialnya pun sudah menumpuk di lokasi. Tapi, karena air pasang, kita minta dia berhenti dulu memper-baiki itu. Kita mau, hasil per-baikan nantinya lebih bagus,” tuturnya.Dipaparkan Vicky, proyek itu masih dalam masa perawatan. Bahkan, uang jaminan kon-traktor sebesar 5 persen dari pagu dananya, masih ditahan. Jadi, masa perawatan masih hingga Januari 2012 men-datang. “Jaminan 5 persen itu, uang kontan lho. Bukan hanya jaminan asuransi saja. Nah, inikan masih masa perawatan. Kita tetap awasi kontraktor melaksanakan perbaikan itu,” tegasnya.Penegasan Vicky ini, upaya untuk meluruskan berbagai persepsi yang berkembang di masyarakat. Terkait dengan kondisi penahan drainase itu.Ditambahkan, keretakan itu hanya menerpa bangunan pa-sangan batu pendukung, pada

bangunan induk. Sedangkan bangunan induk tak terpenga-ruh dengan keretakan tersebut. “Inikan yang retak itu, peker-jaan pendukung. Bangunan utama bagus dan

tidak ada pengaruhnya,” yakin nya. Intinya kata Vicky, adanya pembangunan penahan abrasi itu, semata untuk menahan jan-gan sampai jalan dan pemuki-

man warga setempat, terancam pengikisan. “Jadi, kita jamin perbaikan akan dilaksanakan secara benar. Sehingga, ke de-pan tidak mengalami lagi keru-sakan,” pungkasnya. (SrY)

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Jumat, 4 November 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

KPDK Kwarcab Pramuka Resmi Ditutup

Masih Dalam Masa Perawatan

Jalan Badang, Perlu Perbaikan

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

Pu tu s s i bau . Musabaqah Ti-l awat i l Quran (MTQ) t ingkat K a b u p a t e n K a p u a s H u l u y a n g d i b u k a p a d a M i n g gu (13/11 ) men -datang siap di g e l a r . B e g i t u juga dengan per-siapannya pun telah matang.Untuk pematangan persiapan, Lembaga Pengembangan Ti lawat i l Quran (LPTQ) Kapuas Hulu menggelar rapat pemantapan, Selasa (1/11) kemarin di sekretariat LPTQ Kapuas Hulu. Rapat dipimpin langsung Ketua LPTQ Drs H HAsan M MSi. Hadir pula dalam rapat itu para pengurus LPTQ kabupaten. Sejumlah hal dalam persiapan pelaksanaan dibahas secara komprehensif. Mulai dari kepanitian, teknis upacara pembukaan dan penutupan, dewan hakim, hingga persiapan panit ia teknis. MTQ tingkat kabupaten itu sendiri akan digelar di Kompleks Terminal Kedamin, Kecamatan Putussibau Selatan.Sebanyak 18 Kecamatan dipastikan akan ikut ambil bagian. Para kafilah akan diinap-kan di rumah-rumah penduduk. Di berbagai sektor, seluruh panitia akan bekerja sesuai tupoksinya masing-masing. “Kita optimis sebelum hari pelaksanaan semua persiapan sudah matang. Dan pada waktunya, pelaksanaan berjalan lancar,” terang Drs H Hasan M MSi, Ketua LPTQ Kapuas Hulu.Disinggung MTQ kabupaten sebagai ajang pemanasan menjelang MTQ tingkat provinsi, Hasan hanya melemparkan senyum. MTQ Kabupaten dikatakan Hasan diarahkan pada peningkatan pengembangan tilawatil Quran di Kapuas Hulu. Sehingga diharapkan tilawatil Quran dapat terus berkembang secara berkesinambungan. (arm)

MTQ Kabupaten Siap Digelar

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

Retaknya Penahan Drainase

Putussibau. Kursus Penge-lolaan Dewan Kerja (KPDK) yang dilaksanakan Kwarcab Gerakan Pramuka Kapuas Hulu, resmi ditutup Ketua Kwarcab Kapuas Hulu, Agus Mulyana, SH, Kamis (3/11) kemarin di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Pu-tussibau.Tampak hadir Drs

H Hasan M MSi selaku Ketua I Kwarcab dan H Noto Hadi Santoso BA selaku kepala Pus-diklatcab. “Kegiatan KPDK ini berlangsung tiga hari dimulai sejak tanggal 1 - 3 November,” ujar Aliyanto SE, pimpinan KPDK, saat membacakan lapo-rannya.Dikatakan Aliyanto, bebera-pa waktu lalu ada empat orang mengikuti kursus tingkat lan-jut di Anjungan. Saat ini Kabu-paten Kapuas Hulu memiliki enam pelatih dan asisten cu-kup banyak. Sementara keg-iatan KPDK ini dilakukan yang pertama. “Kedepannya kita dapat melakukan KPDK send-iri,” katanya.Dijelaskan Aliyanto lagi, peserta kegiatan KPDK berjum-lah 54 orang terdiri dari unsur anggota Pramuka penegak dan pandega yang berada di satuan karya dan gugus depan serta ranting se-Kabupaten Kapuas Hulu. Dari hasil penyelenggaraan ini dilakukan test rata-rata kemampuan penguasaan ma-teri baik teori maupun praktik berkisar antara 60 persen - 70 persen. Namun setelah menjelang akhir kegiatan di-lakukan evaluasi, ternyata peningkatan pengetahuannya sangat signifi kan. Ini terlihat pada hasil post test rata-rata kemampuan penguasaan ma-teri antara 85 persen - 100 persen. “Sementara batas minimal kemampuan penguasaan ma-teri adalah 65 persen. Ini

berarti semua peserta KPDK tahun 2011 berjumlah 54 din-yatakan berhasil 100 persen,” jelasnya.Sementara, Agus Mulyana SH, mengatakan merasa ter-haru karena masih ada segelintir pemuda yang mau maju ber-sama-sama untuk bangsa ini. Sementara di luar sana seper-tinya pemuda kayaknya tidak memiliki harapan, terjerumus dalam persoalan yang tidak benar. “Saat ini kita bisa me-nepis itu semua. Karena tidak benar semua pemuda demikian. Sepertinya apabila dilakukan segelintir pemuda, seolah-olah kena kita semua,” katanya.Dijelaskan Agus, kursus ini dapat digunakan untuk menem-pa mental, sehingga diharapkan menjadi pemimpin yang baik. Ia pun meminta agar selesai kursus ini ilmu yang diperolehnya dapat ditransformasikan ke lainnya. “Kami menaruh harapan ke-pada adik-adik, bahwa tampug kepemimpinan akan diserahkan pada kalian. Kami tidak mungkin memegang tampuk selamanya, sebab proses pergantian nantinya pasti ada,” tuturnya.Persiapan kader bangsa, lanjut dia, harus ada. Pramuka saat ini ditetapkan sebagai organisasi oleh pemerintah karena wadah ini dapat membentuk kader andal. “Pramuka merupakan organ-isasi yang dahsyat. Sekembalinya dari sini, adik-adik dapat mem-benahkan organisasi. Teruslah berjuang dalam pergerakan Pramuka ini,” tuntas Agus lagi. (arm)

SANGGAU. Persoalan peda-gang kaki lima (PKL) pasca relo-kasi ke Rawa Bangun, Sanggau. Seakan tiada habisnya. Kali ini, persoalan mencuat setelah PKL kembali menagih janji Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin. Soal kompensasi pembangunan kios.Kesal tak kunjung ada jalan keluar. Feri, 32, salah seorang PKL yang direlokasi belum lama ini, menyurati Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin. “Saya su-dah menyurati Pak Bupati. Kita pernah dijanjikan, tapi sampai sekarang belum juga menerima kompensasi pembangunan kios PKL yang pernah dijanjikan in-stansi terkait, pada saat relokasi

PKL bulan Mei lalu,” ujar Feri dengan mimik wajah serius.Percaya dengan janji yang dilontarkan itu. Feri langsung merogoh kantongnya tak kurang Rp40 juta. Untuk membangun kios-kios tersebut. Dan membuat perjanjian dengan Dinas Perin-dagkop. Bahkan, pekerjaan Feri ini, selalu dikontrol, termasuk jenis kayu yang dipakai. “Saya dengan Endang sudah membangun ruko. Bahkan den-gan biaya sendiri. Habisnya sekitar Rp40 juta lebih. Nah, sampai sekarang pun, belum juga dibayarkan. Janji sudah beberapa kali, tapi tak ditepati. Feri sekarang sudah kehabisan modal untuk berjualan. “Saya tak

punya modal lagi untuk berda-gang,” timpalnya.Surat yang dilayakan Feri ke Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin itu, tertanggal 2 Novem-ber kemarin lalu. Surat itu, disertai dengan tembusan disampaikan kepada Ketua DPRD, Kapolres dan Dis-perindagkop Kabupaten Sang-gau.“Harapan kita, agar ganti rigi itu, segera direalisasikan. Kalau bapak Bupati punya mata, tolong lihat kondisi kami. Kalau bapak bupati punya telinga, tolong dengarkan keluhan kami,” ujar Feri sembari membacakan be-berapa penggalan isi surat yang dilayangkan ke Bupati Sanggau,

Ir H Setiman H Sudin. Sebelumnya, Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudi mengung-kapkan, tujuan dilaksanakan

relokasi, untuk mengangkat harkat dan derajat para PKL. Di mana menempati bangunan yang representatif. (SrY)

PKL Tagih Janji Bupati

Drs H Hasan M MSi

“Kita opti-mis sebelum hari pelaksa-naan semua persiapan su-dah matang.

Putussibau. Per-kumpulan Sepeda Sehat Putussibau (PSSP) berencana menggelar fun bike keliling Kota Putus-sibau, Sabtu (12/11) pagi. Bahkan panitia menyiapkan door-prize dengan hadiah utamanya dua unit sepeda.Kegiatan ini di-lakukan di halaman kantor Bupati Kapuas Hulu. Fun bike ini dalam memperingati hari sumpah pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober dan hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November. “Acara di halaman kantor bupati, start fun bike keliling Kota Putus-sibau sekitar pukul 07.00,” kata Rudi Kurniawan SE, Ketua Harian PSSP.Diperkirakan peserta yang akan ikut dalam fun bike ini lebih dari 300 orang. Saat ini panitia telah mengundang sekolah-sekolah, unsur TNI/Polri, instansi pemerintahan,

bank dan la in -nya. “Setelah kelil-ing kota dengan bersepeda, acara dilanjutkan den-gan pencabutan undian doorprize,” ujarnya.Dikatakan Rudi, kegiatan ini meru-pakan yang kedua kalinya. Tujuannya untuk memasyara-

katkan sepeda kepada warga Putussibau. Sekaligus mengajak warga untuk sering bersepeda. Selain hemat energi, dengan bersepeda akan menyehatkan.Saat ini, kata Rudi yang juga kepala Unit Perawatan Jalan dan Jembatan (UPJJ) di Dinas Bina Marga dan Perairan ini, olahraga dengan sepeda mulai banyak dilakukan masyarakat Putussibau. Ke depannya, ia pun meng-harapkan akan banyak lagi. “Kita harapkan akan lebih banyak lagi masyarakat yang menggunakan sepeda,” harap-nya. (arm)

Fun Bike Keliling Kota Putussibau

Rudi Kurniawan SE

Agus Mulyana SH Ketika Melepas Tanda Peserta KPDK-- Arman Hairiadi

Agus Terharu Melihat Semangat Pemuda

SANGGAU. Direktur RSUD Sanggau, dr Fadly Persy MARS, optimis target pendapatan, sebesar Rp 7 Miliar tahun ini, akan tercapai.Target pendapatan itu, naik Rp 2 M dari tahun lalu, hanya dipatok Rp5 M. “Saya optimis tar-get kita tercapai. Tahun 2010 lalu pendapatan sebesar Rp5 M. Tahun ini, kita targetkan Rp7 M,” tegasnya.Opmistis Fadly ini, bukan tak beralasan. Pas-alnya, berdasarkan audit terakhir yang dilak-sanakan pihaknya. Hingga sekarang, pendapatan RSUD tersebut, sudah mencapai Rp5 M lebih.“Sekarang, kita hitung-hitungan hingga bulan ini. Pendapatan sudah mencapai Rp5 M lebih. Kan tak banyak lagi, untuk bisa mencapai target kita itu,” bebernya.Selain itu kata Fadly, pihaknya akan terus mengupayakan dan melakukan perbaikan inter-nal secara menyeluruh. Khususnya pada model pelayanan dan sistem manajemen. Kendati target dan pendapatan yang dipa-toknya cukup tinggi. Namun hal itu kiranya sudah bisa menutupi hutang RSUD Sanggau, hingga saat ini mencapai Rp3,5 M. “Hutang kita sekarang sekitar Rp3,5 M lah. Itu untuk pembelian obat dan Bahan Habis Pakai (BHP). Tapi pemasukan kita kan, juga sangat signifi kan,” pungkasnya. (SrY)

RSUD Patok Pendapatan Rp7 M

Penahan drainase yang retak, sudah dipasang cerucuk. (M Khusyairi)

Ir H Setiman H Sudin (M Khusyairi)Feri

Ludovicus Vicky ST MT

Page 14: Harian Equator 4 November 2011

LANDAK. Bupati Kabupaten Landak Dr Drs Adrianus Asia Sidot MSi membuka secara resmi turnamen sepak bola Bupati Cup VII di lapangan Sri Lima, Keca-matan Banyuke, Kamis (3/11).Ketua umum Pengcab PSSI Landak, Erani mengatakan, turna-men Bupati Cup ke VII ini diikuti 32 club dari berbagi kecamatan se-Kabupaten Landak. “Hanya dua Kecamatan saja yang tidak mengirim, yakni kesebelasan dari Kecamatan Mandor dan Ke-camatan Sebangki. Dari 32 ke-sebelasan yang akan berlaga, dibagi menjadi delapan group,” ungkap Erani.

Dari ke 32 kesebelasan tersebut kata Erani, Kecamatan Ngabang mengirimkan enam kesebela-san, Kecamatan Sengah Temila lima kesebelasan, Kecamatan Menyuke enam kesebelasan, Kecamatan Mempawah Hulu dua kesebelasan, Kecamatan Kuala Behe satu kesebelasan, Keca-matan Meranti dua kesebelasan, Kecamatan Sompak dua kesebela-san. Selain itu, Kecamatan Air Be-sar dua kesebelasan, Kecamatan Banyuke Hulu tiga kesebelasan, Kecamatan Menjalin satu kes-ebelasan dan Kecamatan Jelimpo juga satu kesebelasan.“Sebetulnya turnamen sepak-

bola Bupati Cup VII ini memang diselenggarakan secara terbuka. Artinya, kesebelasan yang andil tidak hanya dari Landak saja, tetapi kabupaten lain juga boleh mengirim jagoan sepakbolanya. Hanya tetap saja menggunakan nama kecamatan dari Kabupaten Landak,” jelasnya.Adrianus Asia Sidot dalam sambutanya mengatakan, turna-men sepakbola ini sebagai ajang pencaharian bakat baru di Lan-dak. Jadikan turnamen ini sebagai tempat bagi kaum muda yang hobi olahraga sepakbola untuk menempa diri. Sehingga kedepan muncul pemain baru yang andal

dari Kabupaten Landak,” harap Adrianus.Bukan hanya itu, jangan jadi-kan ajang ini sebagai alat untuk mencari keributan. Terimalah kekalahan dengan lapang dada bagi tim yang kalah. Begitu juga yang menang jangan merasa dirinya hebat, sehingga menjadi sombong, sehingga memicu ker-ibutan. “Setiap pertandingan pasti ada kalah dan yang menang. Teri-malah kekalahan dan tim yang menang jangan sampai mengejek tim yang kalah,” pesan bupati.Dikatakan Adrianus, jadikan olahraga sepakbola sebagai pemersatu antardaerah dan suku.

Dalam olahraga, apabila tim menyuguhkan pemain yang baik dan menarik tentu akan menjadi sarana hiburan. Tetapi kalau pertandingan dibarangei dengan emosi, maka akan terlihat jelek dan tidak enak ditonton.“Makanya saya berpesan ke-pada semua tim yang akan ber-tanding, tunjukkan sportifi tas yang baik dalam bertanding. Sepakbola permainan taktik bukan adu otot. Makanya, sekali lagi saya berpesan, terima keka-lahan dengan lapang dada, dengan begitu permainan akan lebih bisa berkembang,” tegas Adrianus. (tar)

landak edo’Jumat, 4 November 201114

Membangun Negeri Intan

bumi lawang kuari

PT TPS dan PT CPO Rangkul Masyarakat�injeh karaja

LANDAK . Bertan-dang ke kandang Sri Lima Darit, Kecema-tan Menyuke, Usman Sarib mengusung opti-misme tinggi. Manajer Freedom FC itu yakin benar kalau timnya bisa meraih hasil yang positif pada kejuaraan Bupati Cup.“Pada turnamen Bu-pati Cup, akan hadir lawan-lawan yang an-dal. Namun tim saya pantang mundur, wa-lau performa lawan

kesebelasan Freedom FC dianggap Senior dari Freedom,” kata Usman Sarib manajer tim Preedom FC Landak. Dengan materi pemain yang sudah sangat siap, timnya diyakini akan memang penuh pada laga per-tama nanti. Karena salah satu semboyan kesebelasan Freedom FC, datang untuk menang,” ujar Usman.Walaupun pada hasil akhir harus kalah, sesuai saran Bupati Landak, tim Freedom tetap meneri-manya dengan lapang dada. Sebagai cambuk untuk kedepan lebih baik lagi. “Saya selaku manajer Freedom FC sangat ber-syukur dan berterima kasih kepada Bupati serta Pemerintah Landak. Karena telah mengadakan tur-namen sepakbola. Apalagi turnamen ini sudah lama ditunggu-tunggu pencinta sepakbola kabupaten Landak. “Karena banyak pencinta bola di Kabupaten Landak ingin mengasah kemampuan timnya, terma-suklah tim Freedom,” tegas Usman. (tar)

Bupati Cup Freedom Siap Menang

�balai betomu

SEKADAU. Pembangunan pipanisasi proyek air bersih Siring Merangun yang dikerjakan PT Batur Artha Mandiri (BAM) terus mendapat sorotan. Kali ini menyangkut kerusakan bangunan milik warga yang ditimbulkan akibat pekerjaan penggalian pipa yang dilakukan perusahaan itu.“Kita minta pemilik proyek tidak tutup mata terha-dap kerusakan bangunan milik kita,” kata Pahwaty, salah seorang pemilik ruko di terminal Lawang Kuari Sekadau kepada Equator, kemarin.Kerusakan bangunan yang diderita Pahwaty itu adalah kerusakan pada teras rukonya di terminal Lawang Kuari Sekadau. Teras Rukonya dibongkar oleh pekerja lapangan PT BAM untuk memasang pipa ditribusi air bersih.“Kita tidak menuntut banyak. Kita hanya me-minta pihak pelaksana pekerjaan memperbaiki teras rumah saya yang sudah mereka bongkar,” kata ibu satu anak itu.Tak hanya milik Pahwaty, banyak warga lain yang menjadi korban proyek pemasangan pipa tersebut. Khusus di terminal Lawang Kuari saja, ada belasan Ruko yang terasnya dibongkar oleh PT BAM.Pembongkaran itu dilakukan pekerja pemasangan pipa menggunakan mesin pemotong beton. Setelah beton-beton teras Ruko dibongkar, pekerja lainnya kemudian melakukan penggalian dan menanam pipa air di lokasi yang dibongkar tersebut.Sayangnya, setelah dilakukan penanaman pipa, teras yang dibongkar tidak diperbaiki seperti sedia kala. Bekas galian hanya ditimbun menggunakan tanah, namun tidak disemen kembali seperti semula.“Kita sangat mendukung adanya proyek pipanisasi untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyara-kat Sekadau itu. Tapi pengerjaannya juga jangan merugikan kita sebagai masyarakat dong,” pinta Pahwaty.Sejauh ini, proses pengerjaan proyek pipanisasi itu masih berlangsung. Pantauan di lapangan, tampak di Kota Sekadau sudah dilakukan penanaman pipa di berbagai titik. (bdu)

PT BAM Jangan Tutup Mata

Pembangunan PKB di SekadauSEKADAU. Ketua DPRD Seka-dau, Aloysius SH M Si mendukung permintaan para supir agar di Kabupaten Sekadau ada unit Pemeriksaan Kendaraan Bermo-tor (PKB) untuk tempat uji kir kendaraan angkutan. Hal itu di-anggap penting demi menambah PAD daerah.“Memang selayaknya dibangun PKB di Sekadau,” kata Aloysius kepada Equator, Kamis (3/11) sore.Dukungan Aloysius terhadap apa yang diidam-idamkan para supir kendaraan ekspedisi asal Sekadau itu bukan tanpa sebab. Di Kabupaten Sekadau pemilik kendaraan kerepotan jika harus melakukan uji kir, karena tidak ada tempat pengujian. Pemilik kendaraan harus membawa kend-araannya ke Sanggau atau daerah lain yang sudah memiliki PKB.“Padahal di Sekadau ini peru-sahaan perkebunan saja ada 18

buah yang beroperasi. Perusa-haan ini kan banyak memiliki mobil angkutan. Kalau sudah ada tempat uji kir di Sekadau kan, daerah bisa mendapatkan pemasukan,” ujarnya.Meski mendukung pemban-gunan PKB di Sekadau, namun Aloysius memastikan akan mem-pelajari dulu aturan soal pemban-gunan PKB itu. Ia akan mengecek apakah pembangunan PKB itu adalah kewenangan kabupaten atau kewenangan provinsi.“Nanti secara kelembagaan akan kita tanyakan ke Dinas Perhubungan Provinsi soal ke-wenangan pembangunannya,” tukas Aloysius.Seperti diberitakan, belum adanya tempat uji kir kendaraan di Sekadau sudah lama menjadi keluhan para sopir kendaraan ekspedisi. “Kita berharap pemer-intah segera membangun tempat uji kir di Sekadau,” ujar Wawan,

33, salah seorang supir truk ekspedisi asal Desa Padak, Ke-camatan Belitang Hilir kepada Equator, belum lama ini.Belum adanya tempat uji kir kendaraan di Sekadau jelas meru-gikan Pemkab Sekadau. Pendapa-tan Asli Daerah (PAD) dari bea uji kir kendaraan tidak bisa diserap oleh Pemkab Sekadau. Seba-liknya, justru Pemkab Sanggau yang bisa menikmati hasilnya.“Kalau dikalkulasikan sejak Sekadau menjadi kabupaten sendiri hingga sekarang, mungkin nilai pendapatan yang tidak bisa kita tarik dari uji kir itu mencapai miliaran rupiah,” yakin Wawan.Pengujian kendaraan bermo-tor disebut juga uji kir adalah serangkaian kegiatan menguji dan/atau memeriksa bagian-ba-gian kendaraan bermotor, kereta gandengan, kereta tempelan dan kendaraan khusus. Pemeriksaan itu dilakukan dalam rangka pe-

menuhan terhadap persyaratan teknis dan laik jalan.Pelaksanaan Pengujian kenda-raan bermotor di Unit PKB dan pemeriksaan dilakukan oleh Pen-guji yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Bagi kendaraan yang memenuhi kelaikan akan disahkan oleh pe-jabat yang ditunjuk akan diberi tanda uji.Menurut Wawan, untuk satu kendaraan, uji kir dilakukan se-lama dua kali dalam setahun atau enam bulan sekali. Untuk tiap kali pengujian kir di Kabupaten Sang-gau, mereka harus membayar Rp175 ribu.“Kalau saya, biasanya berang-kat uji kir konvoi dengan kawan-kawan. Satu kali pergi uji, bi-asanya sampai lima hingga enam mobil,” paparnya.Belum adanya PKB di Kabupat-en Sekadau, kata Wawan, tidak hanya merugikan pemerintah.

Mereka sebagai supir sekaligus pemilik kendaraan juga rugi. “Kalau harus pergi ke Sanggau, tidak cukup satu jam, dua jam. Selain itu, uji di sana juga harus antre karena banyak yang ingin uji kendaraan. Kalau kendaraan kita tidak diuji, nantinya dirazia polisi,” tuturnya polos.Hadi Saputra Bakri, staff terminal Lawang Kuari Dinas Perhubungan Telekomunikasi Informatika Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sekadau mengakui di Kabupaten Sekadau belum ada tempat uji kendaraan. “Biaya untuk membangun tempat uji itu besar. Peralatannya ma-hal,” kata pria yang akrab disapa Abang Agoi itu.Di Kabupaten Sekadau, kata Abang Agoi, pihaknya hanya bisa membantu pengecapan bukti kir. “Sedangkan untuk pengukuran kir dilakukan di Sanggau,” tan-dasnya. (bdu)

Adrianus Buka Turnamen Bupati Cup VIILANDAK. Salah satu warga yang beternak ikan lele hasilnya cukup menggembirakan. Di samping tidak terlalu sulit untuk pakan, ikan lele juga tidak gampang mati. Kalau di pasaran ikan lele juga dimi-nati oleh warga, bahkan warung-warung nasi setiap harinya ada memesan puluhan kilo ikan lele.“Dari pakannya, saya mencari ayam-ayam yang sudah mati, serta daging-daging busuk untuk pakan. Soalnya lele tidak memilih makanan dan air juga tidak harus setiap hari diganti, asal jangan di lumpur saja,” kata Dony salah satu perternak ikan lele kepada equator kemarin.Anjuran dari dinas tentang tata cara beternak, dan cara memberikan pakan diterapkan Dony. Saat ini ada empat kolam besar yang sudah siap panen, bahkan orang yang buka warung nasi dan pecel lele setiap hari memesan dan datang sendiri membeli lele. (tar)

Ternak Lele Menjanjikan

�suare direk

LANDAK. Permasalahan an-tara masyarakat dengan PT Charindo Palma Oetama (CPO) sudah mulai teratasi. Apa-lagi manajemen PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) selaku peru-sahaan yang mengambil alih PT CPO sudah mulai gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.“Selama ini kami telah di-bohongi oleh manajer peru-sahaan yang lama. Karena masyarakat menilai kurang transparan terhadap segala kegiatan di lapangan, terutama soal manajemen Koperasi Unit Desa (KUD), karena hasil panen tidak diketahui berapa uang yang dikelola oleh KUD,” kata Juniartor, Sekretaris BPD Desa Semuntik, kemarin.Dengan adanya pimpinan baru, Juniarto mengatakan, masyarakat Desa Semuntik mendapatkan kejelasan atas lahan sawit mereka. Terutama permasalahan lahan yang sudah digarap tetapi belum ditanam. Manajemen baru berkomitmen untuk melakukan ganti rugi la-han warga, tetapi dalam bentuk adat. Ini yang warga Semuntik tunggu, karena masalah lahan yang sudah tergarap tetapi belum ditanam kelapa sawit kompensasinya sudah jelas.“Waktu kami ke dewan, itu

masih manajemen lama. Kalau manajemen lama masih ber-cokol di PT CPO, masyarakat tidak mau bermitra. Karena tidak transparan. Kami mau bergabung, apabila sudah ada pimpinan perusahaan yang baru. Bergabung kembali den-gan PT CPO harus ada MoU antara masyarakat dengan perusahaan,” paparnya.MoU yang dimaksud, tentang ganti rugi lahan yang sudah digarap. Kemudian penggunaan tenaga kerja dari warga setem-pat serta perombakan pengurus KUD yang lama. Itulah tuntutan dari warga Desa Semuntik.“Hasil kesepaktan dengan menejemen baru, bahwa semua tuntutan masyarakat Desa Se-muntik sudah dipenuhi. Maka dari itu, masyarakat mau me-nerima kembali PT CPO dan PT TPS sebagai induk perusahaan unutk kembali beroperasi di Desa Semuntik,” jelas Juniarto.Louyer PT TPS dan PT CPO, Roman Siagian SH mengatakan, berdasarkan hasil pertemuan enam kali dengan para tokoh masyarakat Desa Semuntik, akhirnya titik temu benang ku-sut sudah dituntaskan. “Pihak perusahaan sangat berharap kalau kita kembali bermitra dengan masyarakat,” ungkap Roman. (tar)

Tapang Pulau Wakili SekadauSEKADAU. Desa Tapang Pulau, Kecamatan Belitang Hilir terpilih sebagai wakil Kabupaten Sekadau mengikuti lomba Gerakan Sayang Ibu (GSI) tingkat Provinsi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Prestasi itu diperoleh setelah Rabu (2/11) lalu di laku-kan lomba serupa untuk tingkat kabupaten di desa tersebut.Lomba itu dibuka secara resmi Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH MSi. Tapang Pulau akhirnya terpilih sebagai wakil Sekadau setelah berhasil menyisihkan 77 desa lainnya.Dalam sambutannya, Rupinus mengatakan, lomba GSI merupak-an gerakan yang dilaksanakan oleh masyarakat dan pemerintah. “Tujuannya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” tutur Rupinus.Tak hanya peningkatan SDM, lomba tersebut juga dilaksanakan

dengan beragam tujuan lain. Yang paling utama adalah meningkat-kan taraf kesehatan masyarakat Sekadau, khususnya kesehatan ibu dan anak. “Tujuan utamanya adalah untuk mempercepat penu-runan angka kematian ibu dan bayi,” jelasnya.

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau ini membe-berkan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Ke-matian Bayi (AKB) di Kabupaten Sekadau. Faktor-faktor tersebut harus segera diperangi dengan

segenap kemampuan yang ada.“Faktor yang memengaruhi AKI dan AKB itu banyak. Antara lain pendidikan dan pengetahuan, so-sial budaya, sosial ekonomi, geo-grafi dan lingkungan, aksebilitas ibu pada fasilitas kesehatan, serta kebijakan makro dalam kualitas pelayanan kesehatan,” ulasnya.Sementara itu, Ketua tim pe-nilai gerakan sayang ibu tingkat provinsi Kalbar, Idil Fatli men-gatakan program Gerakan Say-ang Ibu yang berskala Nasional ini juga dilakukan serentak di be-berapa daerah lain. “Tujuannya, untuk memberikan stimulan un-tuk memerhatikan gizi keluarga terutama pada ibu hamil, dan ibu menyusui,” katanya.Fatli menambahkan, metode yang digunakan pada program ini adalah meningkatkan ke-fahaman pada keluarga dengan pendampingan dan penyuluhan,

pembentukan komunitas (kelom-pok masyarakat). “Sedangkan kriteria penilaian dalam lomba GSI ini antara lain mempunyai data dan peta bumi yang akurat, keaktifan kelompok kerja dan berbagai informasi tentang ibu dalam mengetahui kehamilan dan melahirkan,” tukasnya.Lomba GSI yang dilaksanakan tahun 2011 ini untuk yang per-tama kalinya diikuti oleh Kabu-paten Sekadau diusianya yang sudah menginjak delapan tahhun. Hadir dalam kegiatan lomba di Tapang Pulau antara lain kepala Dinas Kesehatan, kepala Dinas PU dan Pertambangan, Kepala Ins-pektorat, Kepala Badan Ketahan Pangan, Kepala Dinas Perhubun-gan, Kepala Kantor KB, Perlind-ungan Anak Dan Pemberdayaan Perempuan, Camat Belitang Hilir, serta kepala desa tokoh masyara-kat, dan agama. (bdu)

Usman Sarib

Pipanisasi Rusak Bangunan Warga

Salah seorang pekerja sedang membongkar beton milik warga untuk dijadikan lokasi menanam pipa air meng-gunakan alat pemotong beton. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Ketua Dewan Dukung Sopir Ekspedisi

Lomba GSI Tingkat Provinsi

Wakil Bupati Sekadau saat membuka lomba GSI di Tapang Pulau, Rabu lalu. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Page 15: Harian Equator 4 November 2011

SUKADANA . Masyarakat nelayan di Kecamatan Teluk Batang dan Sekitarnya men-geluh. Pasalnya, harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi berupa solar di SPBU Teluk Batang dijual dengan harga lebih mahal.Keluhan ini disampaikan Usdin yang mengatasnamakan dirinya selaku juru bicara masyarakat nelayan di Keca-matan Teluk Batang kepada Equator di Sukadana, Rabu (2/11). Masyarakat nelayan, dikatakan Usdin, berharap agar harga solar bagi nelayan tidak ditinggikan.“Masyarakat nelayan Te-luk Batang umumnya adalah nelayan kecil. Sementara kita ketahui bahwa solar bersubsidi tersebut diperuntukkan bagi masyarakat miskin termasuk nelayan. Namun, jika harganya

ditinggikan tentu memenga-ruhi penghasilan mereka,” Usdin menjelaskan.Harga solar yang dijual SPBU

Teluk Batang kepada masyara-kat nelayan yang membeli menggunakan jeriken dike-nakan Rp5.500,- perliternya. Sementara bagi mereka yang membeli di tempat artinya tidak menggunakan jeriken harga tetap berlaku normal. “Coba bayangkan, tidak mungkin mereka membawa motor air atau motor kelotok naik ke SPBU, kecuali sepeda motor atau mobil. Karena mo-tor air, tentulah mereka mem-beli dengan menggunakan jeriken dan setelah itu dipin-dahkan ke mesin motor air,” jelasnya.Usdin menegaskan, dirinya sangat tidak setuju pihak SPBU mnjual harga solar yang tak lazim bagi masyarakat nelayan. Sebab, harga solar bersubsidi tersebut perliternya hanya Rp4.500,-.

“Jadi kalau dijual perliternya Rp5.500,- maka untuk setiap liter mereka (pihak SPBU) mendapat untung Rp1.000,-. Coba bayangkan jika satu drum berisi 200 liter maka untuk setiap satu drum mer-eka dapat keuntungan Rp200 ribu,” jelasnya.Lain halnya, dilanjutkan Us-din, jika yang membeli adalah industri. Maka, harga BBM yang dijual memang harus lebih mahal. Sebab, BBM ber-subsidi tidak diperuntukkan bagi industri. “Nelayan ini bukan industri, terus terang mereka masyara-kat ekonomi lemah yang sudah sepatutnya mendapatkan per-hatian pemerintah,” tutup Us-din seraya menyebut premium juga dijual Rp5.500,- perliter kepada pembeli yang meng-gunakan jeriken. (lud)

geliat kayong utaraJumat, 4 November 201115

kabupaten ketapang

Harga Solar Bersubsidi di SPBU Mahal

Warga Nelayan Teluk Batang Mengeluh

Percepat Kinerja Pemerintah

KETAPANG. Infrastruktur ja-lan dan jembatan masih menjadi prioritas dalam pembahasan anggaran 2012. Beberapa ruas jalan termasuk jalan Tanjung-pura-Tanah Merah masih dalam kondisi rusak. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ketapang, Mahyudin.“Persoalan infrastruktur me-mang di RPJMD masih menjadi prioritas. Pertama memang jalan poros seperti Ketapang-Kendawangan yang punya akses kabupaten ke kecamatan. Masalah jalan ruas jalan Tan-jungpura-Tanah Merah juga menjadi program kita,” kata dia kemarin.Ia mengatakan ruas jalan tersebut adalah salah satu ak-ses tercepat menuju beberapa kecamatan dari wilayah kota Ketapang. Selain itu pula, kata dia, perbaikan infrastruktur tersebut juga akan mempermu-

dah pengangkutan hasil-hasil perkebunan. Ia mencontohkan jalan Keta-pang-Kendawangan yang ak-sesnya langsung ke pelabuhan. “Selain jalan poros yang menjadi prioritas kita, juga jalan-jalan pertanian. Kita harapkan dengan perbaikan infrastruktur itu akan meningkatkan sektor pertanian. Pada 2014 hasil-hasil perkebu-nan akan dibawa keluar semua. Selain di Kendawangan salah satunya di situ (Tanjungpura-Tanah Merah). Karena aksesnya langsung ke pelabuhan. Itu juga salah satu kewajiban kita meny-iapkan infrastruktur,” paparnya.Hanya saja mengingat angga-ran yang ada, ia mengaku pem-

buatan maupun perbaikan ruas-ruas jalan tersebut ha-rus dilakukan bertahap. Na-mun lagi-lagi ia menegaskan setiap pembahasan, ruas ja-lan-jalan itu tetap menjadi pri-oritas. Untuk 2012 semuanya sudah direncanakan secara terukur, termasuk kinerja masing-masing instansi.“Ini yang makro, sedangkan yang mikro ada target-target-nya. Kita juga akan menin-gkatkan peran camat untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi di kecamatan. Ke de-pan dari beberapa permasala-han yang ada, setiap SKPD wajib menyampaikan indikator kinerja yang ditetapkan dalam dokumen perencanaan atau RPJMD,” tuntasnya disela-sela rapat evaluasi SKPD, kemarin. (KiA)

Prioritaskan Perpustakaan Sekolah Belum TeraktreditasiKETAPANG. Sekretaris Dinas Ketapang, Henrikus Jahilin, mengaku secara bertahap pihaknya akan membangun perpustakaan di sekolah-seko-lah pada 2012. Hal itu sebagai upaya mendorong keberhasilan program Ketapang membaca. Dari sekolah yang ada, Di-nas Pendidikan akan mempri-oritaskan pembangunan per-pustakaan untuk sekolah yang belum terakreditasi. “Untuk pembangunan perpustakaan sekolah kita lebih mendahu-lukan sekolah-sekolah yang belum terakreditasi, dengan harapan dapat membantu sekolah tersebut meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, ”katanya.Hingga sekarang menurut Jahilin, masih terdapat 60 persen sekolah yang ada di

Ketapang belum terakredi-tasi. Karena terbatasnya ang-garan untuk pembangunan perpustakaan sekolah tersebut, ia mengaku terpaksa di tahun 2012 hanya bisa membangun infrastruktur bagi 25 persen dari total sekolah yang belum terakreditasi.Ia juga mengaku sangat mengapresiasi adanya pro-gram Ketapang membaca yang dilakukan Pemkab melalui kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Ketapang. Karena pal-ing tidak kata dia bisa mem-berikan kontribusi besar bagi dunia pendidikan khususnya bagi para pelajar agar dapat semakin berminat untuk mem-baca.“Untuk mendukung keg-iatan Ketapang membaca itu, saat ini Dinas Pendidikan Ket-

apang tidak hanya melakukan penambahan infrastruktur terhadap penambahan ruang perpustakaan sekolah, namun juga berupaya melakukan peningkatan mutu dan kuali-tas dari berbagai buku bacaan yang ada,” janjinya.Terpisah, Kepala Bappeda Ketapang, Mahyudin, justru prihatin dengan kondisi pendi-dikan di Kabupaten Ketapang. Ia bahkan mengatakan rata-rata penduduk Ketapang hanya tamat SD. Kondisi ini kata dia, juga diperparah dengan rendahnya partisipasi murni pendidikan.“Partisipasi murni pendidi-kan artinya perbandingan an-tara anak usia sekolah dengan anak sekolah. Untuk SD, hanya 71,6 persen, sedangkan target SPN Nasional 95 persen. Untuk

SMP 55,9 persen, seharusnya 95 persen. Kemudian paling rendah SMA. Anak yang ber-sekolah dengan usia sekolah 42,9 persen. Ini masih sangat kecil, yang memprihatink-an adalah lamanya sekolah. Sebagian besar masyarakat kita hanya tamatan SD. Kalau dilihat data Dinas Kependudu-kan, tamat SD itu hampir 32 persen,” beber Mahyudin ke-tika ditemui di sela-sela rapat evaluasi SKPD di pendopo Bupati kemarin.Karena itu, ia menargetkan pada 2013 paling tidak pen-didikan masyarakat Ketapang sudah memenuhi pendidikan sembilan atau lulus SMP, baru pada 2015 nanti ditarget-kan pendidikan masyarakat Ketapang rata-rata lulusan SMU. (KiA)

Infrastruktur Masih Jadi Prioritas

32 Persen Penduduk Ketapang Tamatan

Fokus Jalan-jalan Pertanian

Mahyudin

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARABESERTA SELURUH JAJARAN

Mengucapkan

Selamat Merayakan Selamat Merayakan Hari Raya Iduladha 1432 HHari Raya Iduladha 1432 H

Tertanda

BupatiBupatiH Hildi HamidH Hildi Hamid

Wakil BupatiWakil BupatiIr H Muhammad SaidIr H Muhammad Said

SekdaSekdaH Hendri Siswanto, S.SosH Hendri Siswanto, S.Sos

PIMPINAN & ANGGOTADPRD KABUPATEN KAYONG UTARA

BESERTA SELURUH STAF KESEKRETARIATANMengucapkan

Selamat Merayakan Selamat Merayakan Hari Raya Iduladha 1432 HHari Raya Iduladha 1432 H

Tertanda

KetuaKetuaIbrahim DahlanIbrahim Dahlan

Wakil KetuaWakil KetuaNamrun Leru, S.PdNamrun Leru, S.Pd

SekdaSekdaDrs Burhan IsmailDrs Burhan Ismail

Wakil KetuaWakil KetuaM Sukardi, SE.MMM Sukardi, SE.MM

DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA

BESERTA SELURUH STAF

Mengucapkan

SELAMAT MERAYAKANSELAMAT MERAYAKAN Hari Raya Iduladha Hari Raya Iduladha

1432 H1432 H

Tertanda

Junaidi Firrawan, S.SosJunaidi Firrawan, S.SosKepala DinasKepala Dinas

Drs Abu BakarDrs Abu BakarSekretarisSekretaris

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KAYONG UTARABESERTA SELURUH STAF

Mengucapkan

Selamat Merayakan Selamat Merayakan Hari Raya Iduladha 1432 HHari Raya Iduladha 1432 H

Tertanda

Rama Sebayang, SKM.MPPMRama Sebayang, SKM.MPPMKepala DinasKepala Dinas

Dominikus P AsiaDominikus P AsiaSekretarisSekretaris

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KAYONG UTARABESERTA SELURUH STAF

Mengucapkan

SELAMAT MERAYAKANSELAMAT MERAYAKAN Hari Raya Iduladha Hari Raya Iduladha

1432 H1432 H

Tertanda

Dra Hilaria YusnaniDra Hilaria YusnaniKepala DinasKepala Dinas

Gunawan STGunawan STSekretarisSekretaris

Usdin

SUKADANA. Sebanyak 45 Pejabat dari Eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Daerah Kayong Utara, dilantik Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid di Gedung Balai Praja, Senin (31/10).Dari 45 pejabat yang dilan-tik, enam pejabat baru men-jadi Kepala SKPD di kabinet tersebut yang di antaranya A Azahari SSTP MSI dipercaya menjabat sebagai Kepala Di-nas Perindustrian Perdaganan Koperasi dan UKM (Disperin-dagkop dan UKM).Gunawan SPd dipercaya men-jabat sebagai Kepala Dinas Ke-budayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora). Junaidi Firawan S Sos diper-caya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD).Ir Brian Sofi an dipercaya men-

jabat sebagai Kepala Dinas En-ergi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Drs Waliman dipercaya menjabat sebagai Kepala BPMP-DPKB dan Ir Munirah sebagai Kepala Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan.Sementara itu, Khristianus Ronny Iswandy SIP MSI yang sebelumnya menduduki jabatan sebagai Kepala Disperindagkop dan UKM, menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik. Sedangkan, Jalian SSos yang sebelumnya menduduki jabatan sebagai Kepala DPPKA, menjadi Asisten I (Pemerintahan dan Pemban-gunan) Setda Kayong Utara.Selain melantik pejabat Es-elon II B, Bupati Hildi juga melantik pejabat Eselon III A sebanyak tujuh orang, pejabat Eselon III B sembilan orang, dan pejabat Eselon IV A seban-yak empat belas orang, terma-

suk juga tujuh orang pejabat Eselon IV B.Dalam pelantikan ini Bu-pati mengatakan, proses mu-tasi atau promosi dalam dan dari jabatan struktural pada prinsipnya merupakan hal rutin yang menandai adanya dinamika dalam organisasi, sebagai respon dari berbagai perubahan dan tuntutan agar organisasi semakin efektif, efi sien, dan akuntabel dalam melaksanakan peranannya. Namun demikian, biasanya hal tersebut mendapat perhatian khusus oleh berbagai pihak baik dari kalangan aparatur Pemer-intah Daerah maupun kalangan masyarakat. Adanya perhatian seperti ini tentu merupakan suatu hal yang positif, menjadi pertanda rasa kepedulian terhadap peny-elenggaraan pemerintah daerah masih tinggi, untuk mewujudkan kemajuan daerah secara bersama-

sama.Upaya perbaikan dan peny-empurnaan untuk menuju ke arah yang lebih baik ini, tentunya akan mendorong semangat dan motivasi untuk melakukan yang terbaik dalam tugas yang dimulai dari diri kita masing-masing. Hal ini pada gilirannya akan mem-bentuk sebuah kekuatan besar untuk melakukan yang terbaik dalam skala tugas bersama di jajaran Pemerintah Kabupaten Kayong Utara.Tantangan tugas pemer-intahan dan pembangunan daerah Kayong Utara kedepan pasti akan semakin berat dan kompleks. Berbagai persoalan ekonomi, sosial, budaya, poli-tik, hukum, serta aspek-aspek pemerintahan dan kemasyara-katan lainnya yang terjadi di daerah ini, tetap menghendaki penanganan yang lebih serius. (humas/lud)

Page 16: Harian Equator 4 November 2011

Kom.Bisnis Jumat, 4 November 2011 16

PUTRAJAYA, Rabu (3/11)Seminggu menjelang perasmian (peresmian) Sukan (Olah-

raga) SEA ke-26 di Indonesia, Majlis Sukan Negara akhirnya mengumumkan 45 pingat emas sebagai sasaran kontinjen (kontingen) negara pada temasya (ajang) itu.

Menteri Belia dan Sukan Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek yang mengumumkan perkara itu menjelaskan sasaran itu adalah realistik berdasarkan prestasi semasa atlet kebang-saan dan kekuatan pasukan lawan.

“Kita sasarkan yang realistik. Walaupun banyak acara yang kita sertai, kita juga harus mengambil kira kelebihan yang ada pada tuan rumah khususnya pada sukan-sukan yang melibatkan permarkahan secara subjektif,” katanya pada sidang media selepas majlis penyerahan Jalur Gemi-lang kepada kontinjen negara di IOI Resort di sini Khamis.

Beliau berkata Malaysia kehilangan beberapa pingat emas dalam acara tertentu akibat kecederaan ayam tambatan negara, seperti jaguh (jago) renang Daniel Bego dan wira (kesatria) karate Mohd Hatta Mahamut yang kedua-duanya pernah meraih emas pada temasya itu sebelum ini.

Malaysia juga tidak menghantar pasukan terkuat untuk ber-tanding dalam beberapa sukan seperti badminton serta tidak menurunkan ratu wushu negara Chai Fong Ying, katanya.

“Contohnya badminton, yang diturunkan adalah barisan pelapis berikutan Lee Chong Wei dan lain-lain sedang fokus terhadap Olimpik manakala Chai Fong Ying tidak kita turunk-an kerana tidak mahu beliau menjadi korban pada sistem pemarkahan yang subjektif,” katanya.

Ahmad Shabery berkata antara sukan yang dilihat ber-potensi menyumbang emas adalah terjun, renang, renang berirama, olahraga, memanah, tenpin boling dan berbasikal (bersepeda) trek.

Malaysia menghantar seramai 872 atlet dan pegawai ke temasya itu bagi menyertai 38 acara yang dipertandingkan.

Sukan SEA kali ini diadakan di Palembang dan Jakarta bermula 11 hingga 22 Nov.

Terdahulu, Ahmad Shabery menyampaikan kata-kata se-mangat kepada para atlet yang mengambil bahagian (bagian) pada temasya itu.

Beliau turut menyerahkan Jalur Gemilang sebagai sim-bolik amanat rakyat Malaysia kepada Ketua Kontinjen Datuk Naim Mohamad yang kemudiannya memberikan bendera itu kepada atlet menembak Nur Suryani Mohamed Taibi selaku pembawa panji negara.

Ahmad Shabery turut menyampaikan Skim Hadiah Ke-menangan Sukan (Shakam) kepada beberapa orang atlet yang mencapai kejayaan cemerlang tahun ini.

Antaranya ialah Chai yang meraih jumlah insentif tertinggi RM100,000 setelah merangkul emas dan gangsa dalam Kejohanan (Kejuaraan) Wushu Dunia di Ankara, Turki bulan lepas.

Penerima lain termasuk atlet boling Jacqueline Sijore yang menjuarai Kejohanan Boling Wanita di Hong Kong, skuad memanah yang membawa pulang dua emas dan dua perak menerusi Kejohanan Memanah Asia di Tehran, Iran serta skuad wushu pada Kejohanan Wushu Dunia. (BERNAMA)

Sukan SEA: Malaysia Sasar 45 Emas

KUALA LUMPUR, Rabu (3/11)Iskandar Investment Bhd, pemangkin (penyebab) pemaju

(pengembang) projek (proyek) Iskandar Malaysia, telah memperoleh pelaburan (investor) hartanah (property) ber-nilai RM2.5 bilion dari syarikat China, Qingdao Zhouyuan Investment Holdings.

Qingdao Zhouyuan ialah anak syarikat pemaju hartanah berpangkalan di Hebei, Zhouda Real Estate Group.

Presiden dan ketua pegawai eksekutif Datuk Syed Mo-hamed Ibrahim berkata projek pelaburan dalam tiga fasa (fase) itu, akan bermula tahun depan dan dalam tempoh 10-15 tahun.

“Inilah pertama kali pelaburan hartanah oleh syarikat asing di Medini Iskandar Malaysia dan projek pelaburan terbesar di kawasan itu setakat (sejauh) ini,” tambah beliau.

Beliau berkata demikian kepada pemberita selepas menandatangani dua perjanjian rangka kerja dengan Qingdao Zhuoyuan untuk pembangunan kediaman bercampur dan projek komersil di Medini Iskandar di sini Khamis.

Majlis itu disaksikan oleh Timbalan (Wakil) Perdana Men-teri Tan Sri Muhyiddin Mohd Yassin, diadakan bersempena dengan Forum Ekonomi China Dunia yang ketiga.

Rangka kerja pertama ialah untuk pembangunan usaha sama antara Iskandar Investment dan Qingdao Zhuoyuan un-tuk memajukan projek kediaman seluas 7.256-hektar plot di Utara Medini, berhampiran dengan LEGOLAND Malaysia.

Jumlah nilai jualan (TSV) projek, 80 peratus (persen) milik Qingdao Zhouyuan, ialah RM157.6 juta dan anggaran pela-buran mencecah RM1.2 bilion.

Perjanjian rangka kerja kedua ialah jualan pajakan plot se-luas 3.896-hektar, juga di Medini. Qingdao Zhouyuan akan mewujudkan pembangunan penggunaan bercampur di tapak itu, yang mempunyai TSV RM70.8 juta dan jumlah anggaran pelaburan RM520 juta.

“Pelaburan Qingdao Zhouyuan Medini, jelas menunjuk-kan keyakinan syarikat dalam potensi pertumbuhan Iskandar Malaysia dan Iskandar Investment sebagai rakan pelaburan-nya, untuk merebut peluang di Asia Tenggara,” kata Syed Mohamed.

Pada masa ini, Iskandar Investment juga dalam perbin-cangan dengan beberapa pelabur asing dari China, Korea, Indonesia, Jepun, India dan Singapura dalam projek Iskandar Malaysia.

Perbincangan telah dijangka (diperkirakan) dimuktama-dkan (diselesaikan) dalam tempoh enam bulan. (BERNAMA)

Iskandar Malaysia Dijanjikan RM2.5 Bln dari Syarikat China

Mantan finalis Putri Indonesia dari Sumatera Utara yang memenangi Puteri Pulau Sumatera tahun 2008, Raline Rahmat Syah mempromosikan “Jeruk Medan” diklaim sudah berhasil mengalahkan “Jeruk Pontianak” di pangsa pasar jeruk nasional yang asal buahnya dari Siam itu. Rebutan trend-mark nama antara “Jeruk Pontianak” ke “Jeruk Tebas”, membuat 136 juta jiwa di Pulau Jawa kebingungan den-gan nama “Jeruk Tebas”, sehingga pedagang sukar memasarkan jeruk asal Siam itu. Sekitar 27 jiwa warga Malaysia, 4 juta jiwa warga Singapura, hingga 600 ribu jiwa warga Brunei Darussalam juga mulai kenal “Jeruk Medan” daripada “Jeruk Pontianak” lagi. Walaupun ditanam di pulau Jawa, supaya laku, tak segan jeruk itu dibilang “Jeruk Pontianak” namun kini lebih disiarkan “Jeruk Medan”. ISTIMEWA

JAKARTA. Memasuki pengujung tahun ini, inflasi makin terkendali. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat

Oktober lalu terjadi deflasi sebesar 0,12 persen. Sehingga, inflasi tahun kalender baru mencapai 2,85 persen,

dan secara year on year di posisi 4,42 persen.Angka ini makin jauh dari batas 5,65 persen yang ditargetkan dalam APBN Perubahan 2011. “Jika inflasi November dan Desember trennya sama dengan tahun lalu, bu-kan tidak mungkin hingga akhir tahun di bawah 4,42 persen,” kata Djamal, Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS di kantornya, Selasa (1/11).Tahun lalu, inflasi November men-capai 0,6 persen dan Desember 0,92 persen. Djamal mengatakan, deflasi lebih banyak disumbang oleh an-jloknya harga emas, yang berimbas pada turunnya harga perhiasan. “Emas perhiasan menyumbang deflasi 0,11 persen,” katanya.Komoditas lain yang menyumbang deflasi adalah ikan segar 0,07 persen, telur ayam 0,04 persen, tarif angkutan udara 0,04 persen, dan daging ayam ras 0,03 persen.Djamal mengatakan, stabilitas inflasi

hingga akhir tahun bakal bergantung upaya pemerintah dalam menjaga harga kebutuhan pokok. “Tren inflasi menjelang akhir tahun akan mening-kat. Tapi itu semua bergantung upaya pemerintah,” kata Djamal.Komponen inti pada Oktober juga mengalami deflasi 0,12 persen. Laju inflasi komponen inti mencapai 3,72 persen dan year on year 4,43 persen. Secara umum, deflasi terjadi karena penurunan harga yang ditunjukkan turunnya indeks pada kelompok ba-han makanan 0,35 persen; kelompok sandang 1,26 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuan-gan 0,41 persen.Sedangkan inflasi terjadi pada ke-lompok makanan jadi, minuman, ro-kok, dan tembakau 0,26 persen; pe-rumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,20 persen; kelompok kesehat-an 0,26 persen; dan kelompok pen-didikan, rekreasi dan olahraga 0,30 persen. (sof/kim/jpnn)

Emas Turun, Oktober Deflasi

Setelah Imbauan Referendum di Yunani

Indeks Saham Dunia Anjlok

Emas dinar Indonesia produksi PT Antam. ISTIMEWA

NEW YORK. Saham-saham di berb-agai bursa dunia merosot, Selasa (1/11), setelah Yunani mengimbau referendum atas kesepakatan peringanan utang yang dicapai Eropa, sementara para pemimpin benua tersebut sibuk memikirkan cara menanggapi perkembangan yang tak di-sangka-sangka ini.Indeks saham di Asia turun tajam dan saham Eropa anjlok. Pasar di Paris dan Frankfurt melorot lima persen. Saham bank-bank yang memegang utang Yu-nani paling terpukul.Namun, dua pemimpin Uni Eropa Herman Van Rompuy dan Jose Manuel Barroso mengatakan mereka percaya sepenuhnya Yunani akan memegang teg-uh kesepakatan yang memaafkan utang Yunani sebesar 140 miliar dolar. Sebagai imbalannya, pemerintah Yu-nani harus memberlakukan serangkaian langkah penghematan yang membuat marah banyak orang Yunani, dan juga meningkatkan dana talangan Eropa bagi keadaan darurat masa depan.Berbagai pemimpin Eropa dan pen-gamat keuangan lainnya mengatakan mereka kaget ketika Perdana Men-teri George Papandreou Senin malam mengimbau referendum, yang mungkin dilangsungkan awal tahun depan. Beberapa mengatakan voting Yunani yang menentang kesepakatan memaaf-kan utang itu sama artinya Yunani me-mutuskan keluar dari blok 17 negara yang menggunakan mata uang euro dan bisa mengakibatkan kemelut baru dalam pasar keuangan dunia.Para menteri kabinet Yunani memberi dukungan pada rencana Perdana Men-teri George Papandreou untuk mengada-kan referendum mengenai persetujuan dana talangan dengan Uni Eropa.Juru bicara pemerintah Yunani men-gatakan setelah rapat maraton kabinet, Rabu pagi, bahwa pemungutan suara rakyat akan diadakan secepat mungkin setelah rincian persetujuan dana talan-gan terbaru dibuat.Pengumuman Papandreou mengenai rencana referendum mengagetkan du-nia pada hari Selasa dan mengakibatkan harga-harga di bursa efek global anjlok ketika para penanam modal bereaksi ter-hadap guncangan besar ketidakpastian dalam ekonomi Eropa.Perdana Menteri mengatakan kepada

kabinetnya bahwa pemerintah akan menanyakan warga Yunani mereka in-gin tetap menggunakan mata uang euro. Ia mengatakan setiap kesepakatan den-gan Uni Eropa hanya akan dilaksanakan dengan persetujuan rakyat Yunani, dan bahwa ia berharap setiap keguncangan yang disebabkan oleh pengumumannya yang tidak diduga-duga itu hanya ber-langsung sementara.Sejumlah anggota parlemen dari par-tainya Perdana Menteri, Partai Sosialis, menentang referendum. Sebagian ang-gota partai menuntut peletakan jabatan Papandreou dan pemerintahannya menghadapi mosi tidak percaya hari Ju-mat di Parlemen.Papandreou selama ini dengan kuat mendukung gagasan Uni Eropa untuk memotong utang Yunani, yang mengha-ruskan pemotongan besar anggaran pro-gram sosial dan kenaikan pajak. Gagasan tersebut juga hendak menghapuskan pekerjaan yang sekarang dipegang oleh ribuan pegawai pemerintah.

Persyaratan persetujuan terbaru yang ditawarkan oleh Uni Eropa mengharus-kan bank-bank Eropa menghapuskan 50 persen utang Yunani. Ini tampaknya menenangkan pasar yang gundah pada awalnya, tetapi kemudian Papandreou mengatakan kepada para anggota par-lemen dari Partai Sosialis, Selasa, bahwa ia akan mematuhi hasil referendum.Sebelumnya, krisis utang Eropa tak pelak lagi akan menjadi agenda utama KTT negara-negara G20 di kota Cannes, Perancis.Kesepakatan Uni Eropa pekan lalu untuk memperbesar dana talangan dan memotong utang Yunani diperkirakan akan mengurangi beban para pemimpin G20. Tetapi keputusan pemimpin Yu-nani, Senin (31/10), untuk mengadakan referendum atas kesepakatan tersebut mengacaukan rencana tersebut.Presiden Obama menyebut kesepaka-tan tersebut sebagai langkah awal pent-ing, tetapi mengatakan masih banyak yang harus dilakukan. “Kuncinya seka-

rang adalah menjalankan kesepakatan itu secara penuh dan tegas. Dan, saya yakin pemimpin-pemimpin Eropa akan mewujudkannya,” kata Presiden Obama.Berbagai permasalahan politik dan ekonomi Amerika mungkin akan dibahas dalam KTT tersebut. Tingginya angka pengangguran telah memperlambat pemulihan ekonomi Amerika. Perselisi-han antara Partai Demokrat dan Partai Republik membuat negara lain memper-tanyakan kemampuan Amerika dalam mengatasi masalah ekonominya.Sekretaris Pers Gedung Putih, Jay Car-ney, meyakinkan anggota-anggota G20 bahwa Presiden Obama telah membuat beberapa kemajuan mengenai masalah tersebut. “Jadi, Presiden Obama pergi ke Peran-cis dengan fakta bahwa kami telah men-dorong Kongres untuk bertindak dan ia datang sebagai pemimpin ekonomi du-nia terbesar dan mitra hebat dan sekutu dari banyak negara,” ungkapnya. (jpnn/voa/aljazeera)

Salah satu transasksi finansial di lembaga keuangan di Jakarta, anjloknya harga saham dunia membuat Indonesia mewaspadainya dengan memperkuat so-kongan untuk ekonomi sektor riil. ISTIMEWA

Nilai Tukar Mata UangUang Jual Beli

AUD (AUSTRALIA)BND (BRUNEI)CNY (CHINA YUAN)EUR (EURO)GBP (BRITISH POUND)HKD (HONGKONG)MYR (RINGGIT)SGD (SINGAPORE)USD (US DOLLAR)

9,263.637,057.541,428.5312,368.3614,362.651,161.842,870.597,057.549,028.00

9,166.816,985.001,414.2912,244.1714,215.001,150.172,838.366,985.008,938.00

Sumber: BANK INDONESIA, Update 3 November 2011