Transcript

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-7 Dzulqaidah 1432 H/9 Kauw Gwee 2562

Rabu, 5 Oktober 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Di samping itu, pem-bangunan sarana dan prasarana transportasi pada gilirannya diharap-kan mampu menjang-kau daerah terpencil dan membuka keterisolasian. Tujuan dioperasikannya kapal perintis KM Karimata adalah upaya pemerintah daerah Kabupaten Kayong Utara dalam memberikan kelancaran hubungan dan transportasi. “Sehingga desa-desa yang ada di Kecamatan

Kepulauan Karimata dan Kecamatan Pulau Maya bisa terhubung dan me-miliki akses,” ungkap Bu-pati Kayong Utara, H Hildi Hamid ketika meresmikan KM Karimata bersamaan dengan peresmian Keca-matan Kepulauan Karimata di Desa Pelapis, 27 Septem-ber lalu.D i k a t a k anny a , k e -beradaan angkutan keper-intisan adalah dalam upaya memberikan pelayanan untuk mobilitas penduduk

dan pemenuhan kebutuhan bahan-bahan pokok pada daerah-daerah terpencil. Sebagaimana diketa-hui, selama ini hubungan transportasi ke daerah Kecamatan Kepulauan Karimata sangat sulit bagi masyarakat Kecamatan Kepulauan Karimata yang ingin ke ibukota kabupat-en. Atau sebaliknya bagi warga ibukota yang ingin ke Kecamatan Kepulauan Karimata, akibat belum

- Bang Meng-- Maju terus pantang mundur.Bongkar Mafi a AnggaranInjet-injet Semut

Sektor transportasi meru-pakan hal paling penting

dan strategis dalam mem-bangun sebuah wilayah.

Transportasi yang dalam fungsinya sebagai sektor

promosi dan layanan, men-jadi urat nadi perekonomian

masyarakat yang mampu menggerakkan berbagai

potensi daerah. Halaman 7

Urat Nadi Perekonomian Masyarakat KepulauanMenembus Batas, Memahami Kesulitan Warga KKU (3)

Kelainan

Halaman 7

Anggaran

Lahir Tanpa Hidung, Kedua Mata di Kening

Halaman 7

PONTIANAK. Fraksi Partai Golkar DPRD Kalbar berpendapat penyusunan RAPBD perubahan tahun anggaran 2011 tidak berdasarkan analisis dan kajian yang mendalam. Penyusunan struktur RAPBD itu hanya didasarkan atas persepsi dan deskripsi anggaran.“RAPBD Perubahan ini tidak berdasarkan analisis dan kajian mendalam. Tidak berdasar-kan skala prioritas terhadap unit-unit kerja yang menghadapi tantangan dan kondisi alam yang menyebabkan terjadinya pembengkakan biaya pembangunan di lapangan,” tegas Andry Hudaya Wijaya SH MH, Juru Bicara Fraksi Partai Golkar ketika membacakan pemandangan umumnya terhadap perubahan APBD 2010 dalam paripurna di Balairung Sari DPRD Kalbar, Selasa (4/9).Karena itu, Fraksi berlambang pohon beringin ini menilai, begitu struktur RAPBD perubahan disusun, semua SKPD beramai-ramai mengajukan tambahan anggaran di unit kerjanya masing-masing.Menurut fraksi ini, tidak heran hampir semua Biro di Sekretariat Daerah mengajukan tambahan

Golkar Nilai APBD Perubahan Tanpa Kajian Mendalam

H Hildi Hamid dan rombongan turun dari KM Karimata di Desa Pelapis, Ibukota Kecamatan Kepulauan Kari-mata yang baru diresmikan pemekarannya. KAMIRILUDDIN

KETAPANG. Sungguh malang nasib bayi perem-puan pasangan Muslimin, 22 dan Ita, warga Pelang. Buah hati yang dilahirkan, Sabtu (1/10) itu tak memiliki bentuk fi sik sempurna. “Saya tidak tahu, kenapa anak saya lahir den-gan fi sik seperti ini, padahal semasa kehamilan kondisi istri saya baik-baik saja,” ujar Muslimin ditemui di ruang ICU RSUD Agoesdjam, Senin (3/10) malam.Bayi berumur empat hari itu terlahir tanpa hid-ung dan kedua matanya di kening. Saat ini bayi itu tengah dirawat intensif di ruang ICU RSUD Agoesdjam. Kondisi ini sangat mengenaskan dan menjadi cobaan serta ujian bagi pasangan suami istri tersebut.

SINGKAWANG. Konflik perbatasan Indonesia-Ma-laysia di Camar Bulan Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas belum terselesaikan. Panglima Ko-

dam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Geerhan Lantara lebih memilih bersifat normatif, mengamankan wilayah NKRI sesuai aturan.“Apa yang telah menjadi

wilayah NKRI ini yang men-jadi tanggung jawab kita untuk mengamankannya,” kata Geerhan ditemui Equa-tor usai Upacara Penerimaan Kembalinya Yonif 641 dari

tugas di kawasan perbatasan, Selasa (4/10).Pengamanan wilayah NKRI merupakan tanggung jawab seluruh warga negara Indo

Camar Bulan, Pangdam Berpatokan Koridor

SANGGAU. Aktivitas warga di kedua Dusun Nanga Biang Hilir dan Nanga Biang Hulu, Desa Nanga Biang, Kapuas, Sanggau sudah kembali normal pasca disapu ben-cana angin Puting Beliung, Minggu (2/10). Bencana itu menyisakan trauma bagi warga setempat.

Camat Kapuas meninjau bangunan warga yang tersapu angin puting beliung, Minggu (3/10).

Warga Nanga Biang Trauma Puting BeliungBayi perempuan yang diduga mengidap kelainan

bawaan di rawat di ruang ICU RSUD Agoesdjam Ketapang. KIRAM AKBAR

JAKARTA. Pemekaran Kal-bar dengan dibentuknya Provinsi Kapuas Raya (PKR) sudah menjadi kebutuhan yang wajib direalisasikan. Masalah ini diaspirasikan Forum Komunikasi Kepala

Desa (FK2D) Kalbar ke Komisi II DPR RI, Senin (3/10), di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.Forum Kades Kalbar yang mewakili ratusan desa dari 12 kabupaten di provinsi ini,

mencurahkan permasala-han serta tuntutan agar PKR segera diwujudkan. PKR sendiri rencananya adalah gabungan dari Kabupaten Sintang, Sanggau, Sekadau, Melawi dan Kapuas Hulu.

Ibu kotanya rencana berada di Sintang. Aspirasi itu disambut baik Komisi II DPR RI. Rombon-gan Forum Kades Kalbar itu diterima oleh Ketua Komisi II DPR RI Chairuman Harahap dan Anggota Komisi II DPR RI, Sumanjaya.

Forum Kepala Desa Kalbar Serbu SenayanMendesak Realisasi Kapuas Raya

PONTIANAK. Paripurna pandangan umum Fraksi-Fraksi di DPRD Kalbar ter-hadap perubahan APBD 2010 dalam pari-purna di Balairung Sari DPRD Kalbar, Selasa (4/9) diwarnai aksi demonstrasi. Sejumlah mahasiswa dari Solidaritas Mahasiswa Pengemban Amanat Rakyat (Solmadapar) menuntut penegak hukum membongkar mafi a anggaran di provinsi itu.

Bongkar Mafia Anggaran

Legislator dari Fraksi PDIP marah. Spanduk dan tulisan pendemo yang mengkritisi soal anggaran dianggap tak intelek. Suasana sedikit mema-nas. Pernyataan sikap Solmadapar patut disikapi.

- Pansus mandul, penegak hukum impoten- Gubernur zinahi DPRD lahirkan ma� a angga-

ran- Penjarakan ma� a anggaran- Polda, Keja� dan penegak hukum hanya NATO

(No Ac� on Talk Only) - Usut tuntas siluman ma� a anggaran- Bubarkan Pansus, pecat gubernur, penjarakan

semua oknum ma� a anggaran

Pernyataan dan Tuntutan Solmadapar :

Halaman 7

Halaman 7

PONTIANAK. Hari ini, Rabu (5/10) Tenta-ra Nasional Indonesia (TNI) memperingati hari jadinya ke 66. Sejarah telah mengukir peran tentara dan rakyat. Di Kalbar, salah seorang putra daerah seperti Mayor (Anu-merta) TNI Mohammad Ali Anyang begitu berjasa hingga anak Dayak sub suku Uud Danum itu menjadi pahlawan.“Ayah lahir di Desa Nanga Menantak, sekarang masuk kecamatan Ambalau, Ka-bupaten Sintang,” kata Brigjend TNI Armyn Ali Anyang, anak Mohammad Ali Anyang yang sekarang menjadi Kasdam XII Tan-jungpura kepada Equator, Selasa (4/10).Armyn sangat hafal dengan sejarah per-juangan ayahandanya mulai bergabung dalam gerakan pemuda bernama Panitia Penyongsong Republik Indonesia (PPRI) hingga beberapa pertempuran dan rent-etan perjuangan lainnya yang memperta-ruhkan jiwa dan raga. Ali Anyang lahir 20 Oktober 1920. Ia adalah seorang pejuang kemerdekaan

asal Kalbar. Ia bergerilya di wilayah Kalbar dari tahun 1945-1949 melawan pasukan sekutu.Darah pejuang begitu kentara mengalir pada diri anaknya, Armyn Ali Anyang. Je-bolan AKABRI tahun 1980 ini begitu tekun menjalankan tugasnya sebagai aparat TNI. Ia memiliki pandangan jauh terhadap kondisi Kalbar.“Kalbar memerlukan sentuhan dari berbagai sisi agar mengalami kemajuan. Kondisi sekarang ini kita bersama-sama masih harus terus berjuang,” ujar Armyn seraya mengatakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar masih sangat rendah yakni pada urutan 29 dari 33 Provinsi.Armyn mengatakan soal pentingnya membangun perbatasan sebagai beranda sebuah negara. Dalam hal ini diperlukan upaya memajukan desa-desa di tengah permasalahan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. “Salah satu contoh tentara

Ayah Bertaruh Nyawa, Anak Lanjutkan Perjuangan

Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

Pangdam memberikan pengarahan kepada para prajurit 641 yang kembali dari bertugas di Perbatasan, Selasa (4/10). MORDIADI

Armyn Ali AnyangMohammad Ali Anyang

Permasalahan perbatasan Indonesia-Malaysia di Camar Wulan belum berakhir, Panglima Kodam Tanjungpura Mayjen TNI Geerhan Lantara lebih memilih bersifat normatif, yakni mengamankan wilayah NKRI sesuai dengan aturan yang telah ada. Disampaikan Pangdam XII/Tanjungpura usai Upacara Penerimaan Kembalinya Yonif 641 dari tugas di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia, kemarin (4/10).Kendati memastikan akan menjalankan ketentuan yang telah ada, Geerhan enggan disebut sengaja berhadap-hadapan dengan Gubernur Kalbar yang akan mempertanyakan ke pusat tentang MoU (nota kesepakatan dan kesepahaman) di Semarang, terkait Camar Wulan itu. Yakni, kesepakatan antara Indonesia-Malaysia di Semarang pada 1978. Dalam kesepakatan itu telah ditentukan mengenai tapal batas kedua negara bertentangga ini. Alasannya Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan pemerintah provinsi Kalbar, memiliki masing-masing peran. TNI hanya menjalankan ketentuan yang telah ada. Tetapi bu-kan berarti dia berseberangan dengan kepentingan Negara mengenai peninjauan kembali MoU batas wilayah itu. Pada MoU di Semarang itu, beberapa pihak menilai, kalau isinya merugikan Indonesia, karena pengukuran hanya men-gambil garis lurus dari patok A 88 ke patok A 156. Sedangkan titik perbatasan melengkung. Sehingga lengkungan seluas 1.499 hektar yang seharusnya milik Indonesia, menjadi milik Malaysia.Dari keterangan warga, pada 1990 terjadi gelombang be-sar yang mengikis Pantai Camar Wulan menyebabkan abrasi sepanjang 60 meter. Hingga sekarang, jarak bibir pantai di tapal batas patok A 102 Indonesia-Malaysia di lokasi itu tinggal 750 meter lagi.Masyarakat Dusun Camar Wulan, Desa Temajuk, Keca-matan Paloh, Kabupaten Sambas yang mempertahankan tapal batas sekarang dengan membuka lahan. Kemudian lahan itu ditanami untuk pertanian dan perkebunan. Kedaulatan merupakan suatu hak eksklusif untuk mengua-sai suatu wilayah pemerintahan, masyarakat, atau atas diri sendiri terdapat penganut dalam dua teori, yaitu berdasar-kan pemberian dari Tuhan atau masyarakat. Dalam hukum konstitusi dan internasional, konsep ke-daulatan terkait dengan suatu pemerintahan yang memiliki kendali penuh urusan dalam negerinya sendiri dalam suatu wilayah atau batas teritorial atau geografi snya, dan dalam konteks tertentu terkait dengan berbagai organisasi atau lembaga yang memiliki yurisdiksi hukum sendiri. Penentuan apakah suatu entitas merupakan suatu entitas yang berdaulat bukanlah sesuatu yang pasti, melainkan sering kali merupakan masalah sengketa diplomatik.Beberapa pemikiran mengenai kedaulatan dan pemegang kedaulatan suatu negara setelah revolusi Perancis dikemuka-kan oleh Jean-Jacques Rousseau dalam karyanya Du Contrat Social Ou Principes Du Droit Politique (Mengenai Kontrak Sosial atau Prinsip-prinsip Hak Politik) membagi tingkat kedaulatan menjadi dua, yaitu de facto (berdasarkan fakta atau kenyataan) dan de jure (berdasarkan hukum). Diharapkan jangan terjadi perang antara Indonesia-Ma-laysia, hanya dikarenakan masalah Camar Wulan. Lagi pula kalau perang tanding habis-habisan, Malaysia kalah, tapi Indonesia juga rugi besar. Alasannya, penduduk Indonesia mencapai 237 juta, kalau mati setengah, berarti korban 118,5 juta jiwa. Sedangkan Malaysia hanya memiliki warga 27 juta, kalau mati setengah, berarti mangsa 13,5 juta jiwa.Bayangkan kalau perang, berarti Jakarta memberikan santunan uang kematian perang kepada 118 juta jiwa. Se-dangkan Kuala Lumpur hanya akan menyantuni 13,5 juta warganya saja. Bisa bangkrut Jakarta kalau duitnya disedot untuk menyantuni 118,5 juta jiwa. ***

Sensus Pajak Nasional meru-pakan program nasional, beru-pa pendataan dan pemutakhi-ran data wajib pajak dalam rangka penggalian potensi pajak melalui peningkatan ba-sis pajak, seperti telah disam-paikan oleh Presiden RI dalam pidato pada Penyampaian Ket-erangan Pemerintah Atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2012 Beserta Nota Keuangan, sebagai upaya pendukung

tercapainya target penerimaan perpajakan dalam RAPBN 2012 sebesar Rp 1.019,3 triliun.Latar belakang dilaksanakan-nya Sensus Pajak Nasional, antara lain makin meningkat-nya target penerimaan pajak yang telah ditetapkan di dalam APBN. Untuk wilayah Kaliman-tan Barat, sebagai ilustrasi, target penerimaan pajak 2011 sebesar Rp 3,08 triliun. Jumlah ini mengalami kenaikan kira-

kira 20 persen dibandingkan realisasi penerimaan Kanwil DJP Kalimantan Barat tahun 2010 sebesar Rp 2,5 triliun. Kenaikan target penerimaan pajak yang signifikan terse-but belum dibarengi dengan peningkatan kepatuhan pajak masyarakat, yaitu kepatuhan untuk mendaftarkan diri se-bagai wajib pajak, kepatuhan pembayaran pajak terutang dan kepatuhan pelaporan pa-jak. Sebagai gambaran kepatu-han di wilayah Kalimantan Barat dapat diberikan con-toh, menurut data Biro Pusat Statistik (BPS) tahun 2008, di wilayah Kalimantan Barat ter-dapat 1,1 juta penduduk usia produktif (usia 20-60 tahun). Penduduk yang telah terdaftar sebagai wajib pajak dengan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) baru sekitar 205.000 orang, atau sekitar 18 persen.Dari 205.000 orang yang telah terdaftar itu, hanya seki-tar 75.000 yang telah melapor-kan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh tahun pajak 2010. Dari jumlah itu, hanya sekitar 9.000 wajib pajak yang di dalam SPT-nya terdapat pembayaran Pajak Penghasilan Orang Pribadi.Sensus Pajak Nasional di-lakukan untuk meningkat-kan kualitas kepatuhan pajak masyarakat baik kepatuhan mendaftar, membayar dan

melaporkan kewajiban perpa-jakannya.Sensus Pajak Nasional akan dilakukan dengan cara men-datangi subyek pajak (ma-syarakat) dan objek pajak di seluruh wilayah Indonesia (nasional)̶termasuk di Kali-mantan Barat̶dan dilakukan pendataan hanya atas data yang terkait dengan kewajiban perpajakan.Meskipun Sensus Pajak Na-sional akan dilakukan ter-hadap seluruh subyek pajak dan obyek pajak, pelaksnaan-nya akan dilakukan secara bertahap berdasarkan skala prioritas yang ditetapkan oleh tiap-tiap Kantor Pelayanan Pa-jak Pratama, yang merupakan unit pelaksana Sensus Pajak Nasional.Dalam pelaksanaannya, un-tuk memperlancar kegiatan Sensus Pajak Nasional, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Barat serta unit-unit ker-janya di enam wilayah, yaitu Pon t i anak , Singkawang, K e t a p a n g , Mempawah, Sanggau dan Sintang akan menjalin ker-ja sama den-gan instansi-instansi ter-kait.Sensus Pa-

jak Nasional akan dilakukan oleh petugas yang telah di-tentukan dan diberikan tanda pengenal khusus, yaitu Unit Pelaksana Sensus (UPS). Ke-pada masyarakat dimohon kerjasamanya untuk melayani petugas Sensus Pajak Nasional yang telah ditetapkan.Masyarakat diminta untuk tidak melayani pihak-pihak yang mengatasnamakan sebagai petugas Sensus Pajak Nasional, tetapi tidak dilengkapi dengan identitas, surat tugas dan atribut lainnya.Masyarakat dapat melakukan konfi rmasi mengenai keabsahan petugas, dan melaporkan apa-bila ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, yang men-gaku sebagai petugas sensus ke nomor telepon (0561) 712635 pesawat 103 atau 302.

Penulis adalah Kepala Kan-wil Direktorat Jenderal Pajak Kalbar

2

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari� n, Dedi Irawan. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Indra Nova Jarta Kusuma. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Rabu, 5 Oktober 2011

Launching Sensus Pajak NasionalSampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

Assalamualaikum Wr.Wb Pak Wali yang terhormat, ke-napa kote kite masih kurang ruang terbuka hijau, sedang kendaraan semakin banyak yang bisa membuat polusi makin parah. Dan kapan kabel PLN di Jalan A Yani mau ditanam dan bisa segera tanam pohon tanjung. Terimakasih

081649953754-10-2011 12.35

Pak Wali Menjawab:Ah Bapak yang benar aja Pak, kita cukup banyak kok ruang terbuka hijau dan kita berupaya untuk terus menambah ru-ang terbuka hijau, tapi kadang pohon pelindung dikorbankan untuk perluasan atau pelebaran jalan.Kalau kabel di Jalan A Yani tergantung PLN, punya duit apa tidak. Yang jelas kalau Pemkot Pontianak tak mungkin membiayai itu. Tapi ngomong-ngomong Pak, coba Bapak pelopori penghijauan kota agar Pontianak menjadi hijau, gimana Pak, saya tunggu ya.

Oleh : Awan Nurmawan Nuh

Selesaikan Camar Wulan dengan Damai

�EQUATORIAL

ASALAHM

Sebagai masyarakat, kita tak boleh terprovokasi terhadap pengembangan isu ke arah konfl ik horizontal. Bom bunuh diri merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan bertentangan nilai-nilai ajaran agama.

0813454796823-10-2011 09.18

ANGGAPANT

Bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, Jawa Tengah, belum lama ini telah mengusik ketenangan masyarakat. Tindakan antisipasi dilaku-kan di Kalbar melalui razia ancaman teror dan masuknya barang-barang ilegal via Ban-

dara Supadio.Pada masa lalu, isu keamanan tradisional cukup menonjol, yakni yang berhubungan dengan geopolitik dan geostrategi, khususnya pengaruh kekuatan blok barat dan blok timur. Saat itu, kekhawatiran dunia terutama pada masalah pengembangan kekuatan militer dan senjata strategis serta hegemoni.

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani), Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885

������������� �������������������

���� �������� ������ ������ � !

Jl. P

ahla

wan

To

l Kap

uas

I

Jl. Tanjungpura

Hotel Garuda

ARIA TOUR�

������

TELEPON PENTING

���������

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

���� ������������

����

PDAM 767999

����

Kriiiing....!!!!

Razia TrontonAsslamualaikum Wr.Wb. Kami minta tolong Pak Kapolda,

tronton- tronton PT Ario Bimo (ARB) yang ngepool di Jeruju Jalan Martadinata dirazia, karena banyak sopir-sopirnya belum memenuhi syarat mengemudikan tronton gandengan. Banyak yang tak punya SIM B2 Umum dan sering meng-

ganggu kelancaran/kemacetan lalu lintas, apabila keluar masuk pool. Sebelumnya kami ucapkan terima kasih atas perhatian Pak Kapolda untuk menindaklanjutinya. Wassalam.

0857509337831-10-2011 09.12

Kabar GembiraAda kabar gembira, sebentar lagi hampir di semua kota di

Indonesia dan tak ketinggalan pula Kota Pontianak bahwa anak baru gede (ABG) utamanya anak perempuan saat keluar rumah sudah tidak berpakaian lagi alias telanjang. Wao...asyik dach pokoknya?Kerusakan dan kebobrokan moral itu berawal dari kaum ibu

yang mestinya menjadi contoh panutan, pembimbing, pendidik dan suri tauladan justru dalam penampilanya tidak kalah den-gan para ABG. Lihat saja penampilan kaum ibu di tempat-tempat umum di Kota Pontianak! Maka dari itu, saya ingin mengajak kita semua agar semua stasiun televisi secara terus-menerus mengkampanyekan budaya pamer syahwat, agar kita kaum lelaki bisa bebas berbuat apa saja dan mau ngapain saja? Toh ada hak asasi manusia (HAM). Dan atas nama ‘HAM dan kebebasan’ kita semua diperbole-

hkan berbuat apa saja, sesuka hati. Karena hak seseorang di atas segala-galanya. Mau seperti axxxx atau bxxx dipersilakan. Pokoknya seperti tayangan-tayangan televisi itu lho!

0819562849927-9-2011 10.59

Korupsi MerajalelaSekarang ini prasangka buruk kepada pejabat sudah lumrah,

sebab korupsi merajalela di Negara Kesatuan Republik Indone-sia (NKRI) sudah lama tidak bisa diberantas, malahan dengan alasan tak masuk akal sehat Ketua KPK dilibas, pak hakim dan pak jaksa banyak terlibat korupsi. Mudah-mudahan di Kota Pontianak tidak ada koruptor,

walaupun hanya kelas teri. Soal air asin mau diproduksi jadi air tawar sesuai nama PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) boleh-boleh saja. Sebab kalau dicermati sebenarnya biaya per meter kubik Rp 30 ribu, masih murah dibanding air galon (isi ulang) yang harganya paling kurang Rp 5 ribu per galon. Ya..biasalah kalau ada perubahan ribut, apalagi memang ada

yang suka ribut. Soal air keruh karena ada pipa bocor akibat perbuatan pencuri air, tingkatkanlah kesejahteraan pengawas di lapangan supaya tidak ada pagar makan tanaman.

08135202865513-9-2011 13.09

Periksa OknumDalam kasus surat dari Mahkamah Agung (MA) sebenarnya

oknum Jaksa Aj harus diperiksa oleh Kejaksaan Tinggi, karena ini dokumen negara tembusan hanya untuk Kejari Sambas. Su-rat pemberitahuan dari MA menuju Ketua Pengadilan Sambas, ternyata dicek oleh penasihat hukum dan keluarga Iw surat tersebut tidak ada di PN Sambas.

08524677843826-9-2011 14.20

ARGAW

Isu keamanan pada dekade terakhir makin kompleks dengan meningkatnya aktivitas terorisme, perampokan dan pembajakan, penyelundupan, imigrasi gelap, penangkapan ikan secara ilegal, dan kejahatan lintas negara lainnya. Bentuk-bentuk kejahatan tersebut makin kompleks, karena dikendalikan oleh aktor-aktor dengan jaringan lintas negara yang sangat rapi, serta memiliki kemampuan teknologi dan dukungan fi nansial. Menurut Anda?

PONTIANAK. Revisi Perda ten-tang pengaturan pengendalian, pengawasan sarang budidaya burung walet telah disahkan. Melihat penolakan Walet oleh masyarakat beberapa kalan-gan menilai, Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kota Pontianak dianggap tidak menampung aspirasi masyarakat.Bahkan materi Perda yang telah dibahas ini, hanya men-guntungkan kepentingan pribadi para anggota Banleg dan juga pengusaha. Bahkan banyak pihak melihat produk hukum yang dihasilkan tak ubahnya ‘macan ompong’ bagi para pengusaha Walet di Kota Pontianak.“Coba kalian amati, men-gapa sebelum disahkan salah seorang anggota Banleg ngotot Perda ini akan ditolak. Tapi setelah rapat paripurna, tiba-tiba Perda ini diterima dan ang-gota Banleg nyaris tidak ber-bunyi, terhadap aspirasi yang disampaikan Ketua RT/RW

saat dengar pendapat dengan stake holder tentang Raperda tersebut. Saya pikir Banleg tidak usah melaksanakan gelar pendapat, kalau akhirnya as-pirasi masyarakat yang meno-lak Perda Walet ternyata tidak diindahkan,” tegas Sumardi M Noor, Direktur Eksekutif LSM Al-Ikhrat Kalbar kepada Equator.Ia mengaku pesimis, jika Perda itu benar-benar mem-berikan azas manfaat bagi masyarakat. Bahkan ia menilai, ada indikasi oknum dewan ber-main. Tudingan yang dilontar-kan Sumardi cukup beralasan, karena ada indikasi oknum di dewan dan di eksekutif yang terlibat dalam pembahasan tersebut ‘masuk angin’.Ia menduga ada pihak-pihak yang bermain, menjelang pari-purna pengesahan 12 Raperda tersebut. Sehingga tidak ada satupun anggota Banleg yang berkutik, bahkan oknum Badan Legislasi yang ngotot di koran

untuk menolak perda tersebut juga diam membisu seribu ba-hasa. “Ada apa dengan anggota Banleg, saya yakin ada apa-apa dibalik pengesahan Perda tersebut,” yakinnya.Ia menduga, para pengusaha walet di Kota Pontianak merasa aman berusaha, karena su-dah menyetorkan sejumlah uang pelicin kepada oknum pejabat. Dugaan ini santer dibicarakan oleh kalangan pejabat baik eksekutif maupun legislatif, termasuk orang-orang terdekat pengusaha itu sendiri.Kejanggalan terlihat saat paripurna terhadap 12 Ra-perda, dimana pelaksanaan paripurna tidak berlangsung dengan mekanisme biasanya. Karena jedah waktu pelaksa-naan paripurna pertama, dan kedua hanya berlangsung kurang lebih 5 menit saja.Bahkan usai paripurna inter-nal DPRD Kota Pontianak ber-langsung, dilanjutkan dengan

jawaban Walikota Pontianak H Sutarmidji SH, MHum. Kejang-galan muncul, karena Walikota dalam waktu teramat singkat, bisa menjawab seluruh materi paripurna yang Baleg DPRD Kota Pontianak.“Saya paham benar bagaima-na mekanisme yang berlang-sung di dewan. Sebab bagaima-na bisa Walikota langsung menjawab materi yang disam-paikan pada paripurna per-tama. Karena untuk menjawab materi Baleg DPRD Kota Pon-tianak, diperlukan kajian yang cukup mendalam. Kalau tidak ada komunikasi lebih dahulu dari orang dalam di dewan, bagaimana mungkin bisa Wa-likota menjawab,” urainya.Sebelumnya penolakan terhadap keberadaan rumah walet di Kota Pontianak terus menggelinding, Salah satunya diungkapkan anggota Banleg, Ardiansyah. Sebelum disahkan ia mengatakan, wacana terse-but kemungkinan itu bisa saja terjadi.Alasannya, keberatan para pengurus rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) patut menjadi pertimbangan bagi para anggota Badan Legislasi Daerah (Banleg) saat hearing pembahasan perda beberapa waktu lalu, dimana mereka me-minta Banleg meninjau kem-bali keberadaan rumah walet di Kota Pontianak.Karena tidak menutup ke-mungkinan, Raperda mengenai pengaturan pengendalian, pengawasan sarang budi daya burung walet yang kini sudah

disahkan, berubah menjadi ra-perda pelarangan sarang budi daya burung walet. “Karena tujuan semula revisi Raperda untuk mengawasi dan mengendalikan dapat berubah menjadi pelarangan,” ujar Ar-diansyah SH, MH, anggota Banleg DPRD Kota Pontianak sebelum perda disahkan.Dikatakan Ardiansyah, Perda nomor 13 sudah diterbitkan sejak tahun 2006. Artinya sepanjang 5 tahun berjalan, belum diketahui berapa be-sar kontribusi yang diberi-kan rumah walet terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak.“Kalau melihat dari asas manfaatnya selama ini, seper-tinya sejak perda diberlakukan

tidak ada kontribusi yang diberikan. Nah, sekarang kita mencoba untuk merevisi, su-paya melegalkan budi daya sarang burung walet. Saya khawatir, perda ini tidak hanya untuk memperkuat posisi pen-gusaha sarang burung walet saja,” ucapnya.Jika revisi perda sarang burung walet, hanya untuk me-menuhi UU Nomor 28 tentang pajak dan retribusi, sebaiknya revisi perda ini dirombak total menjadi perda pelarangan budi daya sarang burung walet.Namun penuturan Ardian-syah di media massa dianggap “macan ompong” belaka. Pas-alnya Ardiansyah yang sudah dua kali menduduki kursi em-puk di DPRD Kota Pontianak,

nyaris tidak bersuara dalam memperjuangkan aspirasi ma-syarakat yang mayoritas meno-lak keberadaan rumah walet.Mirisnya lagi, anggota Badan Legislasi DPRD Kota Pontianak yang lain pun sepertinya eng-gan berbuat banyak, memper-juangkan aspirasi yang sudah masuk ke DPRD Kota Ponti-anak melalui publik hearing. Alhasil, wacana untuk mengh-entikan Raperda pengawasan dan pengendalian budi daya sarang burung walet, kini ting-gal kenangan.“Sekarang masyarakat harus kembali merasakan, tinggal berdampingan dengan burung walet. Kembali merasakan bis-ingnya kicauan suara burung,” pungkasnya. (oVa)

Rabu, 5 Oktober 2011Pontianak3 PRO

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis,Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar)

Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas, Hubungi : 0811 567 613

H. Rusliansyah D. TolovePresident Director

DISTRIBUTOR UTAMA SEMEN HOLCIM KALIMANTAN BARAT

Mengucapkan

DIRGAHAYU DIRGAHAYU TNI TNI ke-66ke-66

Dengan keterpaduan dan profesionalismeTNI bersama komponen bangsa siap menjaa dan

menegakkan kedaulatan serta keutuhan NKRI

Banleg Dianggap ‘Macan Ompong’Perda Walet Menguntungkan Pengusaha

PONTIANAK. Desakan pada Pemkot Pontianak meninjau ulang parkir di kawasan mega mal terus mengalir. Pasalnya potongan pajak parkir 15 persen yang diberikan pada pengusaha, bukan merupakan kebijakan populis.“Kita minta Pemkot men-cabut kebijakan pemberian potongan 15 persen bagi ka-wasan Mega Mal. Selain itu saja juga meminta, pajak parkir untuk kawasan lainnya juga tinjau ulang,” ucap Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Pontianak, Satarudin, ketika menghubungi Equator.Pernyataan keras yang dis-ampaikan Satarudin cukup beralasan, karena kawasan mega mal menjadi pusat bisnis primadona masyarakat Kota Pontianak. “Saya yakin in-vestasi dari pengelolaan lahan parkir sudah kembali. Apalagi

pemberian kompensasi sudah berlangsung sampai 8 tahun. Belum lagi ketentuan parkir di mega mal berbeda, karena setiap kendaraan dikenakan parkir dengan hitungan jam,”

ucapnya.Satarudin juga melihat, ar-eal Ahmad Yani Mega Mal merupakan lokasi yang strat-egis menyumbangkan sektor pajak parkir. Disisi lain, target

pendapatan dari parkir di-genjot tetapi justru diberikan keringanan.“Coba pergi kesana pada hari Sabtu atau Minggu, kita sampai harus memutar dua sampai tiga kali baru dapat parkir. Itu pun letaknya jauh dari bangu-nan utama kawasan mega mal,” tuturnya.Satarudin beranggapan, jika memang diintensifkan sebena-rnya parkir Ahmad Yani Mega Mal sudah cukup untuk men-capai target. Selain itu, Sata-rudin juga meminta, Pemkot mengevaluasi kembali pajak parkir di kawasan Mitra Anda, Kaisar, dan sejumlah lokasi parkir lainnya.“Pengenaan pajak parkir ha-rus di evaluasi, karena banyak lokasi yang sebenarnya berpo-tensi malah ditarik tidak sesuai dengan kondisi sekarang,” tegasnya. (ton)

Cabut Keringanan Pajak Parkir Mega Mal

PONTIANAK. Ketua Fraksi Gol-kar DPRD Kota Pontianak, Mansyur SAg meminta, Pem-kot Pontianak kembali menata ulang sejumlah reklame di Kota Pontianak. Selain sudah terlampau banyak, keberadaan reklame merusak keindahan kota. “Semakin hari jumlah reklame terus bertambah. Yang kita sesalkan penempa-tannya tidak lagi memerhati-kan keindahan kota. bahkan letak reklame ada yang bisa membahayakan pengguna jalan,” tutur Mansyur.Pemasangan r ek l ame yang tidak memerhatikan keindahan kota inilah, patut mendapatkan evaluasi. “Semua persimpangan simpang di Kota Pontianak dipasangi reklame, malah ada reklame yang nyaris menutupi lampu merah. Bagaimana pemban-gunan reklame seperti ini bisa mendapatkan izin,” ucapnya.Bukan itu saja, Mansyur juga melihat pajak reklame di Kota Pontianak perlu di evaluasi, mengingat kecilnya kontribusi sektor ini bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). “ “Sebaiknya ada penataan ulang, sekarang terkesan ku-muh,” kata Mansyur.Keinginan mendata ulang reklame di Kota Pontianak, diutarakan Mansyur, akan diajukan pada rapat Badan Musyawarah (Banmus). Pe-nataan dipandang penting, karena Pemkot dapat me-nyesuaikan pemasukan yang diterima Pemkot dengan jum-lah yang ada.“Kita akan lihat, jumlah reklame yang banyak itu apakah sesuai dengan pajak

yang dibayarkan. Cocok atau tidak,” yakinnya.Mansyur juga menyesalkan, sikap Dispenda tidak tegas terhadap pengusaha yang tidak membayar pajak iklan reklamenya. Dispenda hanya memasang stiker pemberita-huan reklame tersebut tidak membayar pajak.Apalagi ukurannya stik-er tergolong sangat kecil, dan tidak terbaca jika papan reklame terpasang tinggi. Padahal seharusnya, ada ketegasan untuk membong-kar atau melepaskan iklan. “Harus tegas, pasang stiker sepertinya tidak diindahkan. Cabut saja iklannya atau ditu-tupi hingga dibayar,” ucapnya.Dikatakan Mansyur, pen-

gusaha pemasang reklame sebagian besar tidak ber-orientasi pada penghijauan kota. Pohon yang tertanam di depan reklame dianggap mengganggu penglihatan pengguna jalan.Bahkan pemasang reklame kerap memangkas pohon penghijauan, bahkan mem-bunuhnya. “Tidak ada alasan, penghijauan yang didahulu-kan. Tindak saja pemasang reklame yang membunuh po-hon penghijauan,” katanya.Karenanya, DPRD Kota Pon-tianak akan menjadwalkan pemanggilan Dispenda dan instansi terkait membahas hal tersebut. “Kami ingin melihat data base penghasilan pajak,” tutur Mansyur. (ova)

Tata Ulang Reklame Semrawut

Reklame begitu dekat dengan badan jalan di jalan komyos sudarso. DEDI IRAWAN

PONTIANAK. Dari 12 Perda, DPRD Kota Pontianak akh-irnye mengesahkan 9 perda, sementara 3 raperda lain-nya, yaitu Raperda Penang-gulangan Kemiskinan, Raperda Penanggulangan HIV/AIDS dan Raperda Pencegahan Pe-nyakit Menular masih belum bisa disahkan alias mandek. Ini, kata Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Herri Musta-min merupakan raperda yang sangat sensitif, karena ini me-nyangkut kebijakan ke pemer-intah Pusat langsung, mengin-gat UU No 13 tahun 2011 be-lum tersosialisasi dengan baik.“Raperda Penanggulangan Kemiskinan di tingkat provinsi saja belum punya, sementara perda penanggulangan penya-kit menular provinsi masih menyesuaikan. Kalau kita mau jujur inisiasi tiga raperda ini yang diusul-

kan dewan dan dibutuhkan oleh rakyat, makanya perlu kehatian-hatianlah,” paparnya.Ia mengakui, ketiga raperda ini perlu pembahasan mendalam, tidak terburu-buru dalam pengesahan karena item yang ada dalam tiga raperda itu meru-pakan isu yang sangat sensitif. “Sangat sensitif sekali, makanya kita tidak sembarangan dalam mengesahkan ini, karena ten-tunya kita harus mensingkro-nkan dulu dengan pusat dan provinsi, jangan sampai perda yang sudah disahkan berto-lak belakang dengan perda pusat dan provinsi,” ujarnya. Menurutnya, perda-perda yang disahkan DPRD itu umumnya hanya berupa materi stan-dar saja, yang bisa segera disahkan dengan pembahasan yang tidak terlalu lama. Na-mun, tiga raperda ini berbeda.“Kita akui tiga raperda ini lama

kita bahas, bahkan sangat lama kita akui itu. Namun, perrsoalannya pen-gentasan kemiskinan bukan hanya pemda. UU 13 baru saja baru disahkan dan kita perlu penyesuaian, khususnya masyarakat miskin, yang kita tahu di Kota Pontianak cukup tinggi. J angan sampa i pe rda disahkan implementasinya tidak berjalan sesuai apa yang kita harapkan,” terangnya. Dijelaskannya, saat ini DPRD Provinsi Kalbar masih menggo-dok Raperda Penyakit Menular. Untuk itu, ia berharap raperda tersebut bisa disahkan segera.“Jangan sampai perda yang kita buat kontra produktif, provinsi kita harapkan buat duluan, biar lama tapi bisa lebih efektif saya rasa tidak masalah,” ucapnya. Meskipun demikian pihaknya berjanji pada tahun pemba-

hasan ini ketiga raperda ke-mungkinan bisa disahkan. “Dalam tahun sidang ini akan kita sahkan, saat ini status-nya masih raperda tapi masih dalam pengkajian oleh kita maupun pakar dan kita satu suara masalah ini perlu pem-bahasan yang lebih mendalam dan mendetail,” paparnya. (oVa)

Dianggap Sensitif, Tiga Perda Tertunda

Anggota Komisi B DPRD Kota Pontianak meninjau langsung lokasi sarang burung walet di salah satu lokasi. ANTON PERDANA

Areal Parkir Mega Mall harusnya memberikan kontribusi parkir yang be-sar. ANTON PERDANA

Mengucapkan

Tertanda,

Drs. M. ZEET HAMDY ASSOVIE, MTMSekretaris Daerah

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARATBESERTA STAF DAN JAJARAN

Drs. CORNELIS, MHGubernur

Drs. CHRISTIANDY SANJAYA, SE, MMWakil Gubernur

Dengan Keterpaduan dan ProfesionalismeTNI bersama Komponen Bangsa Siap Menjaga

dan Menegakkan Kedaulatan serta Keutuhan NKRI

Ke-66Ke-665 Oktober 1945 - 5 Oktober 2011

DIRGAHAYUDIRGAHAYUTENTARA NASIONAL INDONESIA

PONT I A N AK . T im T i p i ko r Bareskrim Mabes Polri sudah memeriksa 13 mantan pengurus KONI Kalbar, pejabat Pemprov Kalbar, pejabat kantor BPN Pon-tianak serta pengurus KONI seka-rang, atas kasus peralihan asset lahan KONI di kawasan Gelora Khatulistiwa. Berikutnya akan memeriksa Gubernur dan Sekda Kalbar M Zeet Hamdy Assovie.“Pemeriksaan dilakukan sejak

hari Senin tanggal 26 Septem-ber sampai dengan hari Minggu tanggal 1 Oktober. Pemeriksaan dilakukan di Mapolda Kalbar,” kata Ir H Luthfi A Hadi, Juru Bicara KONI Kalbar, kemarin.Dikatakan Luthfi , status pemer-

iksaan telah dinaikan dari penyeli-dikan menjadi penyidikan. Karena terdapat kecurigaan yang men-garah terjadi konspirasi dalam mengalihfungsikan asset lahan KONI ke Pemprov Kalbar.“Sehingga Tipikor Bareskrim

Mabes Polri meningkatkan sta-tus pemeriksaannya menjadi ke tingkat penyidikan,” ujar Luthfi .Dikatakan Luthfi , mereka yang

diperiksa antara lain mantan Kepala BPN Pontianak Harjono Sanyoto, staf di Kantor BPN Ponti-anak antara lain Ribut Ngadiman, mantan Kepala Biro Asset yang sekarang menjabat Plh Sekda Kalbar Kartius, mantan Sekda Kalbar Syakirman, mantan Sekum

KONI Kalbar Sukarsih. Kemudian mantan pengurus KONI periode 2004 - 2009, Slamet Raharjo serta pengurus KONI yang sekarang di antaranya Roliansyah, Sy Mahmud dan Satiran.“Menurut penyidik dari Mabes

Polri, pemeriksaan selanjutnya akan dilakukan di Mabes Polri dalam waktu tidak lama lagi. Besar kemungkinan diantaranya Gubernur Kalbar dan Sekda Kalbar yang berikutnya akan diperiksa,” tegas Luthfi .Dikatakan mantan anggota

DPRD Kalbar tersebut, keseriusan Mabes Polri melakukan pemerik-saan, menunjukan bahwa aparat hukum benar-benar komitmen

menegakan hukum dan melind-ungi asset KONI Kalbar.“Sebab asset KONI ini merupak-

an milik masyarakat Kalbar yang telah banyak mencetak prestasi olahraga Kalbar, mulai di tingkat nasional maupun internasional,” tegas Luthfi yang juga mantan Ketua DPW Partai Bintang Refor-masi (PBR) Kalbar.Luthfi mengharapkan adanya

transparansi dalam pemeriksaan awal hingga akhir kasus alihfungsi lahan KONI Kalbar. Jangan sampai kasus ini menguap dan berhenti di tengah jalan. “Saya tidak main-main untuk menggiring kasus ini, demi menyelamatkan asset KONI Kalbar,” tegasnya. (amk)

kalbar raya 4

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

Pontianak - SanggauPontianak - Sanggau

ARIS TAXI

Telp (0561) 3305303Hp : 085245502235

081522675500Sanggau

Kantor Cabang : Jl. Ahmad Yani No. 24

(Samping Hotel Merpati)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

Grand MaxGrand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Offi ceOffi ce : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Khusus menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak

(Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)Telp. (0561) 743999

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Dp 10 %( FREE Angsuran 1 Bln)

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

Angsuran Cuma

3 Jt-an

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19Sui Jawi Dalam Pontianak Barat

Telp : (0561) 773672HP : 0811563377

Melayani :1. Pelatihan mekanik motor reguler2. Pelatihan mekanik mobil reguler3. Pelatihan analisa engine dgn

komputer/Scanner EFI4. Penyediaan alat Scanner EFI5. Service mesin EFI, Reset Oil,

Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Full ac

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA

Xenia VVT-iXenia VVT-i

L U X I O

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB

Innovation for Tomorrow

Gran Max Pick up

Hub: SUI JIN 081257472700561-7062289

DapatkanCash Back

s/d 15 jt

DP mulai10 %

DP mulai 10%

Buruan Beli DaihatsuBuruan Beli DaihatsuDapatkan Promo Dapatkan Promo Undian “Undian “DAHSYATDAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011Juni S/d Oktober 2011

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Referensi PromosiDunia Usaha

TERPERCAYA

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

Hubungi : Apotik Sinar Darma

Jl. Ampera 88 B Surabaya( Pasar Wonokromo)

Hp 08125095088

Obat Telat BulanObat Telat Bulan

Anda telat ??? Produk Import baru 486 pil.

untuk telat bulan 5- 7 jam di jamin lancar. Aman &

Bergaransi sampai tuntas

Hubungi: SUN0561-7505158

YM/email: [email protected]

MenerimaMenerima Service PanggilanService Panggilan

BERGARANSI

TV, Mesin Cuci, AC, Kulkas, dllJUAL SOUND WALET

Rabu, 5 Oktober 2011

13 Diperiksa M Zeet Menyusul

BALIKPAPAN. General Manager Fuel Retail Marketing Regional VI Pertamina, Afandi menyebutkan Kalbar merupakan provinsi yang memiliki paling banyak SPBU se-Kalimantan, jumlahnya 79 SPBU.“Kalimantan Barat adalah ter-

banyak untuk lembaga penyalur jenis SPBU,” kata Afandi, saat memberikan materi dalam Media Visit Pertamina Regional VI, di Gedung Annex Lantai III Kantor Unit Pemasaran Regional VI, di Balikpapan, Selasa (4/10).Menurutnya, setelah Kalbar,

Kalsel menyusul dengan 73 SPBU. Sementara Kaltim hanya 66 unit

dan Kalteng sebanyak 36 unit. “Kalau untuk di Wilayah saya, jumlah SPBU mencapai 254 unit,” ujar Afandi.Sementara itu, lanjutnya, untuk

lembaga penyalur jenis APMS, terbanyak di Kaltim 89 unit, Ke-mudian Kalteng 38, Kalsel 73 dan terakhir adalah Kalbar 21 APMS. Afandi juga menyebutkan,

berdasarkan data statistik yang memengaruhi peningkatan pen-jualan BBM PSO, peningkatan alat transportasi berbahan bakar yang dibarengi dengan meningkatnya kebutuhan BBM.Kalbar sendiri, untuk sepeda

motor saja dari 2009 ke 2010 meningkat sebanyak 115 persen. Kemudian di tahun yang sama, jumlah mobil bensin juga men-

galami peningkatan sebanyak 111 persen. Selanjutnya, kendaraan mobil diesel, juga mengalami hal sama, meningkat sebanyak 114 persen.“Itu karena pertumbuhan eko-

nomi di Kalbar di 2009 ke 2010 juga mengalami peningkatan mencapai 112 persen. Kemudian juga faktor bertambahnya panjang jalan provinsi yang mencapai 100 persen, dan bertambahnya mobili-tas kendaraan penunjang industri sebesar 113 persen. Inilah yang juga memengaruhi peningkatan penjualan BBM PSO untuk Kalbar,” jelasnya. (sul)

Kalbar Pemasok BBM Terbesar

Mabes Polri Usut Kasus KONI

PONTIANAK. Ketua DPW PAN Kalbar, Ir Ikhwani A Rachim resmi melamar sebagai calon wakil Gubernur Kalbar mendampingi Cornelis pada pemilihan guber-nur 2012 mendatang. Legislator Kalbar itu bersama

jajaran pengurus DPW PAN Kalbar mengembalikan formulir kepada Sekretariat DPD PDIP

Kalbar, Selasa (4/9).Menurut Ikhwani, dirinya

mendaftar sebagai calon Wakil Gubernur Kalbar dan s iap mendampingi Gubernur Kalbar Cornelis. “Koalisi antara PAN dan PDIP bisa saja dilakukan, apalagi dalam politik kemungkinan itu bisa terjadi. Terlebih PAN pu-nya empat kursi di DPRD Kalbar, belum lagi ditambah kursi PBR. Itulah modal kita untuk melamar menjadi Wakil Gubernur Kal-bar,” katanya usai menyerah-kan berkas pendaftaran. Belum lagi, sambung Ikhwani, mesin partai yang berada di kabu-paten dan kota. “Makanya kita li-hat perkemban-gannya nanti, dan bisa saja kita melakukan koalisi dengan PDIP Kal-bar. Karena kita telah menyerahkan

formulir pendaftaran calon wakil gubernur dan tetap melakukan ikhtiar politik,” ucap politisi dae-rah pemilihan Kota Pontianak ini. Meski sudah melamar ke PDIP, dia mengungkapkan, PAN juga sudah melakukan pendekatan dengan partai politik lainnya. Yang jelas, kata Ikhwani, PAN nantinya akan

melaksanakan mekanisme partai, yaitu membuka pendaftaran bagi calon yang ingin menjadi kepala daerah. Artinya siapa saja bisa mendaftar dan menggunakan PAN dalam Pilkada, yang penting punya visi dan misi yang jelas.Kepala Sekretariat DPD PDIP

Kalbar, Samson Darmanto men-gatakan, sejauh ini pengembalian berkas balon Wagub Kalbar an-tara lain Christiandy Sanjaya, Yu-lianto Sumarli dan Horso Utomo Suwito serta Ikhwani A Rachim.Tidak hanya itu, dua nama

lain juga disebut-sebut akan mendaftar ke PDIP untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar. Bupati Melawi, Firman Muntaco dan politis PPP Kayong Utara Syafi ’i. “Itu informasi yang kami terima dari DPC. Pak Firman dan Pak Syafi ’i berniat mendaf-tar,” katanya.Mekanisme pendaftaran di

PDIP, jelas Samson, bisa langsung satu paket, sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur. Sementara ini enam pendaftar sudah ada yang memasangkan dirinya.“Cornelis dan Christiandy San-

jaya misalnya, keduanya mendaf-tar langsung satu paket sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur,” jelasnya. (jul)

Ikhwani A Rachim Lamar PDIP

PONTIANAK. Sekelompok massa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Pengemban Aspirasi Rakyat (Solmadapar) berunjuk rasa di DPRD Kalbar, menuntut aparat penegak hukum mengam-bil langkah atas temuan BPK yang terkesan diabaikan pemerintah provinsi, Selasa (4/9). Pansus DPRD Kalbar yang su-

dah dibentuk untuk memantau Pemprov dalam penyempurnaan temuan dianggap mandul. Maha-siswa menilai, lebih baik Pansus dibubarkan, daripada membuang sia-sia uang rakyat.“Berdasar temuan audit BPK

Perwakilan Kalbar untuk ang-garan 2010 ditemukan beberapa kejanggalan pada aset dan mun-culnya anggaran siluman. Jum-lah kebocoran mencapai Rp156 miliar. Sangat besar uang yang tidak jelas pengalokasiannya dan terindikasi dikorupsi,” kata, Supito, juru bicara Solmadapar.Solmadapar menginginkan

aparat penegak hukum turun tangan menindaklanjuti hasil temuan audit BPK. Supaya alokasi keuangan negara kedepan tidak dipersalahgunakan. Melainkan sepenuhnya diperuntukkan untuk

kepentingan rakyat.Solmadapar juga menyayang-

kan sikap DPRD Kalbar yang terkesan lemah mengawasi kin-erja eksekutif Kalbar. Padahal temuan BPK merekomendasikan agar segera dilakukan perbaikan. Walau DPRD telah membentuk Pansus untuk masalah tersebut,

tapi kinerjanya tidak tampak. “Lebih baik Pansus dibubarkan. Pansus Mandul,” kata Supito.Ketua DPRD Kalbar ikut diper-

tanyakan menyikapi temuan BPK di sejumlah SKPD Pemprov Kalbar. Solmadapar mendesak Minsen SH mundur menjadi Ketua DPRD Kalbar, kalau tidak mampu me-

nyelesaikan permasalah temuan audit BPK. Begitu juga dengan anggota DPRD lainnya, lebih baik menjadi masyarakat biasa, dari-pada menjadi wakil rakyat, tapi tidak membela rakyat.“Tim Pansus DPRD Kalbar dan

aparat penegak hukum harus segera mengambil langkah. Jan-gan hanya makan gaji buta dan menunggu perintah. Pemprov juga harus segera menindaklanjuti hasil audit BPK secara objektif dan profesional. Kami tegaskan kepada Gubernur mengambil si-kap tegas bila jajarannya terbukti terlibat dalam penyalahgunaan anggaran,” tegas Supito. Demo Solmadapar di Gedung

DPRD Kalbar mendapat pengawa-lan ketat aparat keamanan. Sejak bergerak dari bundaran Digulis Universitas Tanjungpura hingga tiba ke lokasi aksi. Wakil Gubernur Kalbar Chris-

tiandy Sanjaya sedang meng-gelar rapat bersama legislatif di gedung DPRD ketika Solmadapar berunjukrasa. Kendati demikian tidak ada yang menerima unjuk rasa tersebut. Hingga pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib. (sul)

Solmadapar: DPRD Kalbar Mandul

Ir Ikhwani A Rachim. JULIANUST RATNO

Afandi. SYAMSUL ARIFIN

Gedung DPRD Kalbar. SYAMSUL ARIFIN

Selamat & Sukses atas Dilantiknya

AHMAD ISMAILSEBAGAI MANAGER PT PLN (PERSERO) CABANG PONTIANAKPada hari Senin, 3 Oktober 2011

OLEH GM PT PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR

IR DANIEL S BANGUN

Selamat Jalan Kepada BapakFAUZI ARUBUSMAN DAN KELUARGA

KE TEMPAT TUGAS YANG BARU, DENGAN HARAPAN SUKSES SELALU

Tertanda,

PT BATARA PILAR TEKNIK PONTIANAKKOMISARIS UTAMA : ICHSANUDIN

DIRUT : DEDY DWI ARIANTO, ST, MM

PT TASMANIA BAKTI KARYAKOMISARIS UTAMA : TASWAN DANUSAPUTRO, SE

DIRUT : LUQMAN GIGIH PRABOWO, SE

PT VIVA RERODODIREKTUR : SYAMSUDIN

CV MUTIARA KHATULISTIWADIREKTUR : HARDIANTO SETIAWAN

CV SAVANADIREKTUR : H. HUSIN

CV ALFATH SONICDIREKTUR : TAUFIK

WAKIL DIREKTUR : ASONG

&&

Jamur yang bisa dikonsumsi ternyata tidak hanya sebatas jamur tiram, jamur kuping, ataupun jamur merang yang banyak

dimanfaatkan s e b ag a i bahan

makan-an. Ada pula beberapa jenis jamur lain

yang sering dikonsumsi masyarakat sebagai bahan obat, misalnya saja seperti jamur lingzhi.Jamur lingzhi (Ganoderma lucidum) seperti dikutip dari laman bisnisukm, merupakan salah satu jenis jamur kayu yang terkenal dengan sebutan “Raja obat.” Sebutan tersebut diberikan kepada jamur lingzhi karena khasiatnya dipercaya mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit dan aman dikonsumsi dalam jangka waktu panjang tanpa efek samping apapun. Hal inilah yang membuat jamur lingzhi semakin diminati pasar, dan mulai dikembangkan masyarakat sebagai peluang usaha.Kandungan utama jamur lingzhi yang meliputi protein, polisakarida (ganodelan A, ganodelan B, dan beberapa jenis glu-kans), triterpenoid (asam ganodermik, ganodermadiol, dan 110 macam lainnya) yang strukturnya mirip dengan hormon steroid, juga germanium, ergosterol, cou-

marin, mannitol, alkaloid, asam lemak tak jenuh, adenosin, dan berbagai vitamin (B, C, D) serta mineral (natrium, kalsium, seng, besi, fosfor) banyak dikonsumsi konsumen rumah tangga, perusahaan farmasi dan jamu, serta beberapa toko herbal sebagai bahan baku obat. Bahkan, saat ini jamur lingzhi sudah ditawarkan ke konsumen dalam bentuk ekstrak, serbuk, teh, kopi, atau sirup instan yang siap minum. Sehingga jangkauan pasar aneka olahan jamur lingzhi bisa semakin luas dan semakin banyak diburu pasar.Pada dasarnya

jamur lingzhi bisa t u m -

buh di b e r b -a g a i d a e -r a h , terma-suk juga d i k a -wasan In-done s i a . Habitat asli jamur ling-zhi yang bi-asanya tum-

buh pada batang pohon yang sudah lapuk, ternyata bisa dibudidayakan masyarakat dengan menggunakan media tanam buatan berupa serbuk gergaji kayu yang dibentuk menjadi baglog jamur.Untuk bisa menghasilkan panen jamur lingzhi yang baik, diperlukan cara budi-daya jamur yang tepat dan berkualitas. Ada beberapa tahapan penting yang perlu diperhatikan dalam budidaya jamur lingzhi. Pertama, sebelum memulai bisnis budidaya jamur lingzhi, persiapkan terlebih dahulu bibit yang akan Anda gunakan. Usahakan pilih bibit jamur yang benar-benar berkuali-tas, untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal.Selanjutnya, tahapan budidaya jamur yang perlu Anda jalankan antara lain me-nyiapkan media tanam. Media yang bisa Anda gunakan untuk membudidayakan jamur adalah campuran serbuk gergaji kayu (80-90 kg), bekatul (7-10 kg), kapur CaCO3

(3kg), tepung jagung (1/2 kg), air secuku-pnya, dan ditambahkan pupuk TSP, urea, ZA (masing-masing 0,7-1 persen).Lakukan juga proses fermentasi media selama 4-6 hari untuk mematikan jamur liar yang merugikan. Selama proses fermentasi berlangsung, lakukan pembalikan media sampai benar-benar merata dan berubah warna menjadi cokelat atau kehitaman.Selanjutnya, media siap dimasukan ke dalam kantong plastik dengan ukuran 30 cm x 20 cm, dengan tebal 0,5 mm dan tinggi 20 cm. Media yang telah dimasukan ke plastik lalu dipadatkan dan dipasang cincin pada bagian atasnya. Terakhir tutup leher baglog dengan kapas untuk menghindari masuknya air ke dalam kantong media.Tahapan berikutnya yaitu proses ster-ilisasi. Anda bisa menggunakan tangki bekas, dandang besar, atau dum bekas untuk mengukus baglog jamur. Sterilisa-si dilakukan pada suhu 95-120 derajat Celcius selama 6-8 jam. Setelah sterilisasi selesai, baglog didiamkan di ruang inokulasi hingga kembali ke suhu normal.Tahapan inokulasi dilakukan di ruang yang telah disterilkan dan dengan bantuan peralatan yang telah steril pula. Inokulasi bisa Anda lakukan dengan membuka kapas penutup botol bibit di atas api spritus dan memasukan stik besi yang telah disterilkan untuk mengambil bibit dari botol dan di ta-nam ke leher baglog. Goyang cincin baglog agar bibit menyebar ke permukaan media, selanjutnya tutup kembali baglog jamur dengan kapas.Setelah bibit ditanam, lakukan proses inkubasi untuk menumbuhkan miselium jamur lingzhi. Idealnya jamur lingzhi mem-butuhkan lingkungan dengan suhu 30-35 derajat Celcius, kelembapan 90-100 persen, dan cahaya lampu TL 60 watt. Setelah 15-30 hari biasanya miselium tumbuh hingga setengah bagian baglog, dan siap dipindah-kan ke rumah kumbung jamur.Setelah miselium jamur tumbuh me-menuhi media baglog, Anda bisa membuka kapas penyumbatnya dan melakukan peme-liharaan jamur dengan baik agar hasil panen yang diperoleh bisa optimal. Letakan baglog jamur di rak-rak yang telah dipersiapkan secara horizontal, satu baris rak bisa diisi 10-15 tumpukan baglog dan menyamping dengan jumlah 20-30 baglog. Setiap barisan baglog diberi penyekat bambu dengan jarak antar baris 80-90 cm. Usahakan kondisi ruang kumbung me-miliki suhu 16-28 derajat Celcius, tingkat kelembapan 80-85 persen dan cahaya lampu TL sebesar 60 watt, untuk men-dukung pembentukan tubuh buah jamur

lingzhi.Kelebihan BisnisMinat masyarakat akan berbagai macam obat herbal semakin hari se-makin meningkat, kon-disi ini tentu cukup men-guntungkan para petani jamur lingzhi. Mengin-gat jamur konsumsi ini merupakan salah satu jenis obat herbal yang berkhasiat mencegah dan menyembuhkan bera-gam jenis penyakit tanpa memberikan efek samp-ing bagi konsumennya. Sehingga tidak heran bila kini peluang pasar jamur lingzhi semakin terbuka lebar.Di samping perminta-an pasar yang semakin besar, membudidayakan jamur lingzhi tidak mem-butuhkan banyak modal. Bahkan Anda bisa men-jadikan budidaya jamur lingzhi sebagai salah satu alternatif bisnis rumahan yang tentunya tidak murahan. Sebab, sekarang ini harga jual jamur lingzhi kering cukup tinggi yaitu sekitar Rp 140.000 per kilogram.Beberapa kendala yang sering dihadapi para petani adalah munculnya hama dan penyakit pada jamur lingzhi bila proses penanaman dan perawatannya kurang ter-jaga. Karena itu usahakan untuk menjaga sterilisasi peralatan, perlengkapan dan SDM yang digunakan selama proses budidaya berlangsung. Selain itu, lakukan pula perawatan dengan baik, dan jaga kebersihan ruang kumbung jamur, agar terhindar dari hama pengganggu yang bisa menghambat per-tumbuhan jamur lingzhi.Strategi PemasaranUntuk strategi pemasaran jamur lingzhi, Anda bisa menawarkan langsung hasil panen yang diperoleh ke para pelaku bisnis farmasi, toko obat herbal atau perusahaan jamu yang ada di sekitar lokasi Anda. Selanjutnya Anda juga bisa memasarkan jamur lingzhi dalam keadaan kering, atau dijadikan sebagai produk olahan seperti berbentuk ekstrak, serbuk, teh lingzhi, kopi, atau sirup instan siap minum. Strategi ini cukup efektif untuk membantu Anda memperluas jangkauan pasar jamur lingzhi, sehingga omset yang Anda dapat-

kan bisa leb-ih besar dan produk yang Anda tawarkan semakin dikenal pasar.Untuk mendukung pemasaran produk jamur lingzhi, Anda juga bisa memanfaatkan media promosi untuk menginformasikan produk tersebut kepada khalayak ramai. Misalnya saja dengan memasang iklan di media cetak, mempromosikannya di ber-bagai media elektronik, atau memanfaatkan internet marketing untuk meningkatkan pen-jualan produk. Seperti jual jamur secara online, atau sekedar memasarkan bibit jamur lingzhi melalui website, blog atau jejaring sosial yang kini banyak dimanfaatkan masyarakat.Kunci SuksesDalam menjalankan bisnis budidaya jamur lingzhi, yang terpenting adalah ketelitian dan ketekunan Anda selama melakukan proses penanaman, perawatan, hingga masa panen tiba. Kunci kesuksesan yang kedua adalah men-jaga kualitas panen jamur sebelum mengo-lahnya menjadi aneka macam produk baru yang memiliki nilai jual cukup tinggi. Lakukan sortasi untuk memisahkan jamur yang bagus dan yang buruk, sehingga kualitas produk jamur yang Anda hasilkan tetap terjaga dengan baik dan laku di pasaran dengan harga yang relatif tinggi. (bkm)

jendela usah a Selasa, 5 Oktober 20115

Memulai Usaha Budidaya “Raja Obat”Analisa Usaha Budidaya Jamur LingzhiAsumsi- Ukuran kumbung jamur 6 meter x 7 meter x 3,5 meter. Memanfaatkan lahan milik pribadi- Menggunakan bibit jamur sebanyak 90 botol untuk budidaya 3.000 baglog- Lama budidaya jamur lingzhi sekitar 5 bulan- Tingkat kegagalan 10%, dengan tingkat produksi jamur kering 0,04 kg/baglog- Harga jual jamur lingzhi kering per kilogramnya Rp 140.000

Modal awalBiaya pembuatan kumbung Rp 2.700.000Pembuatan rak budidaya Rp 750.000Tangki dan sprayer Rp 150.000Blower Rp 175.000Termometer dan higrometer Rp 100.000 (+)Total Rp 3.875.000

Peralatan dan perlengkapan mengalami penyusutan, dengan rincian sebagai berikut :Kubung jamur (1/48 bulan x Rp 2.700.000) Rp 56.250/bulanRak budidaya (1/48 bulan x Rp 750.000,00) Rp 15.650/bulanTangki dan sprayer (1/36 bulan x Rp 150.000) Rp 4.200/bulanBlower (1/36 bulan x Rp 175.000,00) Rp 4.900/bulanTermometer dan Higrometer (1/48 bulan x Rp 100.000,00) Rp 2.100,00/bulan (+)Total penyusutan per bulan Rp 83.100/bulan

Biaya operasionalPlastik baglog @ Rp 200,00 x 3.000 baglog Rp 600.000Bekatul Rp 700.000Serbuk gergaji Rp 800.000Kapur dan kapas Rp 100.000Bibit jamur Rp 270.000Cincin baglog Rp 210.000Bahan bakar Rp 1.000.000Pemeliharaan dan panen Rp 3.000.000Biaya tenaga kerja Rp 1.000.000Biaya transportasi Rp 300.000Biaya listrik Rp 200.000Biaya penyusutan alat Rp 83.100 (+)Total Rp 8.263.100

Omset per periode (5 bulan)Produksi setiap satu periode (5 bulan) :3.000 baglog x 90% x 0,04 x Rp 140.000 = Rp 15.120.000

Laba bersih per periode (5 bulan)Rp 15.120.000 - Rp 8.263.100 = Rp 6.856.900Jadi laba bersih per bulan (Rp 6.856.900,00 : 5 bulan) Rp 1.371.400

ROI (Return of Investment)(modal awal : laba bersih per bulan) = ± 3 bulan

ALI ANYANG lahir 20 Oktober 1920 adalah seorang pejuang kemerdekaan asal Kalbar. Ia bergerilya di wilayah Kalbar dari tahun 1945 - 1949 untuk melawan pasukan sekutu.Ia bergabung bersama sejum-lah pemuda yang menamakan diri Panitia Penyongsong Re-publik Indonesia (PPRI). Tujuan pembentukan PPRI tersebut adalah untuk menyebarluaskan berita Proklamasi kemerdekaan Indonesia ke seluruh daerah di Kalbar. Sebagai anggota PPRI , Ali Anyang berperan dalam mencegah perebutan kekua-saan di Pontianak, yang akan dilakukan orang-orang Cina yang tergabung dalam organ-isasi Penjaga Keamanan Umum (PKO). Ali Anyang bersama rekan-rekannya terlibat pertempuran mempertahankan bumi per-tiwi. Kedatangan NICA yang bermaksud menjajah kembali Kalbar, mendapat tantangan dari masyarakat. Ali Anyang beserta pemuda-pemuda pejuang kemerdekaan lainnya berusaha menghalang-halangi maksud Belanda terse-but. Pada 12 November 1945, Ali Anyang bersama pejuang lainnya menyerbu ke tangsi dan gudang amunisi Belanda di Pontianak.

Penyerbuan terse-but mengakibatkan be-berapa orang pejuang mengalami luka berat dan ada yang gugur. Ali Anyang sendiri ke-mudian ditangkap dan ditahan di penjara Sei Jawi Pontianak.Beberapa bu lan kemudian, tepatnya Februari 1946, Ali Anyang dibebaskan. Setelah keluar dari penjara, dokter Soe-darso sebagai Ketua PPRI memerintahkan Ali Anyang untuk kon-solidasi dan koordi-nasi kepada seluruh pejuang agar terus melakukan perlawa-nan terhadap Belanda

di daerah-daerah. Setelah menerima perintah dokter Soedarso, Ali Anyang pergi ke wilayah Pantai Utara Kalbar, antara lain ke Mem-pawah, Singkawang dan Sam-bas. Tiba di Singkawang. Ia ditetapkan sebagai Komandan Pemberontakan di Kalbar oleh organisasi Barisan Pemberon-tak Republik Indonesia (BPRI). Ali Anyang terus berjuang hingga meninggalnya pada 7 April 1970. Ali Anyang mempunyai 9 anak antara lain Sri Endang Ratna Juwita, Ida Triwati, Mo-hammad Armin Ali Anyang, Rina Yulia, Rita Nuriati, Rini Nuraini, Siti Wahyuni dan Diah Purnama Wati.Semasa hidupnya, Ali Any-ang pernah menjadi Ketua De-wan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) II Kabupaten Sambas di Singkawang. Saat mengemban jabatannya tersebut, pada 7 April 1970 Ali Anyang me-ninggal dunia karena sakit. Jenazahnya dimakamkan di Ta-man Makam Pahlawan Bambu Runcing, Singkawang.Untuk mengenang kem-bali jasa-jasanya, dibangunlah sebuah monumen bernama Monumen Ali Anyang di sim-pang tiga jalan Trans Borneo Km-5 Kubu Raya, Kalimantan

Barat. Dasar pembangunan monu-ment Ali Anyang itu, undang-undang nomor 4 Darurat tahun 1959 (UU 4/Drt/1959), jo UU 1/1961, UU 6/Drt/1959, jo UU 1/1961, UU 33/Prps/1964, jo UU 5/1969, UU 4/1972.Berdasarkan perundang-undangan tersebut di atas, anugerah dari negara diberi-kan kepada para pejuang kare-na atas jasa-jasanya yang luar biasa dan tindak kepahlawa-nannya yang telah melampaui kebiasaan. Anugerah dari negara itu berwujud predikat, antara lain Pahlawan Nasional, setara dengan Pahlawan Revolusi, merupakan anugerah negara tertinggi. Bintang Mahaputera, adalah tanda kehormatan ter-tinggi yang dianugerahkan oleh negara kepada pejuang yang diklasifi kasikan sebagai berikut, Bintang Mahaputera Adipradana, Bintang Maha-putera Utama, Bintang Ma-haputera Pratama, Bintang Mahaputera Nararya.Gelar Tanda Jasa Pahlawan Nomor 102766 setara dengan Pahlawan Revolusi telah diteri-ma langsung oleh Ali Anyang dari Presiden RI Ir Soekarno, tanggal 17 Agustus 1958 di Jakarta. Setia Lencana Penegak ke-pada Ali Anyang diberikan oleh Presiden RI Jenderal TNI Soeharto tanggal 17 Agustus 1967.Bintang Mahaputera Nara-rya dari Presiden RI Prof DR Ing Bacharuddin Jusuf Habi-bie berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 076/TK/Tahun 1999 tanggal 17 Agustus 1999, yang diterima oleh ahli warisnya di Jakarta.Secara yuridis menempat-kan posisi harkat, martabat, dan kehormatan bagi yang Ali Anyang, maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat secara moral sosial ke jen-jang tertinggi dalam sejarah perjuangan bangsa Indoensia. (Sumber Mabes TNI)

sosialitaRabu, 5 Oktober 20116

EKO SERVICESEDOT WC

HUB TELP. 744880Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

JUAL RUMAHKomplek Warga Sejahtera Jl. Ko-myos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

JUAL RUMAHJl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813 Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839 Perumnas II, Gg, Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub, 08125726674/081345979784.

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561 - 7092490 • Uray : 0561 - 7092490 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Kantor : 0561 - 721229• Kantor : 0561 - 721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

JUAL TANAHJl. Parit Wak Lijah (sdh aspal) Nipah Kuning, SHM No315. Luas 6400m2 (20mx320m). Harga Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

LOWONGANDibutuhkan 1 org wanita, SMA/D3, bisa komputer, ditempatkan di Ng-abang. SALES, min SMA/SMK, ditempatkan di Ngabang. Hub: 081352515590.

JUAL MOBILSedan Honda Civic Farado Sport Th 85 Rp. 22 Jt (nego) Hub : 085345038038

LOWONGANPerusahaan Transportasi Menerima Karyawan Untuk Admin & Teller, kirim lamaran ke alamat CV.Berenggang Express, Shopping Arcade Lobby Area Lt.1 Aston Ptk Hotel & Convention.

Mengenang Pahlawan Ali Anyang

B I O D A T A B I O D A T A Nama lengkap : ARMYN ALI ANYANGPangkat Corps : Brigadir Jenderal TNINRP/NBI : 29117Jabatan : KasdamXII/TPRTmt Jabatan : 10-05-2010Tanggal Lahir : 05-02-1956Tempat Lahir : SingkawangKategori : AktifTmt Kategori : 01-03-1980Sumber Militer : AKABRITmt ABRI : 01-03-1980Suku Bangsa : Dayak/IndonesiaAgama : IslamStatus Kawin : KawinNama Isteri : Angriani MomarenaJumlah Anak : 4 (empat) orangTinggi Badan : 166 cmBerat Badan : 78 KgBentuk Rambut : BiasaGol. Darah : BWarna Kulit : Sawo Matang

PendidikanPendidikan UmumSD Th. 1969SMP Th. 1972STM Th. 1975

Pendidikan MiliterDIKBANGUM:AKABRI Th. 1980SUSSARCAB IF Th. 1981SUSLAPA IF Th. 1990SESKOAD Th. 1996SESKO TNI Th. 2005LEMHANNAS Th. 2008

DIKBANGSPES:JCIT Australia Th. 1983SUS BHS INGGRIS Th. 1984SUS DANKI Th. 1985SUSSA INGGRIS Th. 1991SUSDANYON Th. 1994SUSSTAF RENSTRA Th. 2000

Tanda JasaBTG.KEP NARAYASL. KESETIAAN XXIVSL. KESETIAAN XVISL.KESETIAAN VIIISL. DHARMA NUSASL. SEROJASL. DWIJA SISTASL. SANTI DHARMASL. PBB

Riwayat Penugasan OperasiOPS. TIM-TIM 1981OPS. TIM-TIM 1986OPS. PBB KAMBOJA 1992OPS. TIM-TIM 1994

Riwayat Penugasan Luar NegeriTugas Belajar 1983 AustraliaOJT 1991 MalaysiaTugas PBB 1992 KambojaPenugasan 201 Korea Selatan

Riwayat KepangkatanPangkat Tmt Nomor SKEP/SPRINT/ST/RDGLETDA 01-03-1980 SKEP/11/ABRI/1980LETTU 01-10-1982 SPRIN/1807/X/1982KAPTEN 01-10-1985 SKEP/879/X/1985MAYOR 01-10-1991 SKEP/335/IX/1991LETKOL 01-10-1996 SKEP/320/IX/1996KOLONEL 01-04-2004 KEP/17/TNI/2004BRIGJEN TNI 05-02-2010 KEP/215/II/2010

Riwayat JabatanJabatan TmtDANTON MO. 81/BANT/133/YS 27-12-1980DANKI BANT YONIF 133/YS 13-12-1983DANKI-B YONIF 133/YS 23-07-1984PASIOPS YONI 133/YS 05-01-1986KASI MILUM DEP MILUM PUSSENIF 22-05-1991DANYONIF 643/WNS 01-06-1994PAMEN DAM VI/TPR (DIK SESKOAD) 01-08-1995KASIOPS REM-121/ABW DAM VI/TPR 01-06-1996DANDIM 1007/BJM REM 101/ANT 15-06-1997KASREM 102/PJG DAM VI/TPR 01-09-1999WA ASRENDAM VI/TPR 01-08-2000ASREN DAM VI/TPR 15-07-2003DAN KORSIS SESKOAD 25-09-2005PAMEN DAM VI/TPR (DIK SESKO TNI) 15-06-2006DANREM 063/SGJ DAM III/SLW 20-09-2006SAHLI PANGDAM I/BB BID SOSBUD 27-06-2008IRDAM IV/TPR 24-03-2009WA ASRENA KASAD 23-12-2009KASDAM XII/TPR 10-05-2010

Sosok Armyn Ali Anyang yang ramah dan mudah ber-gaul membuat Jenderal bin-tang satu yang memegang jabatan Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) XII Tan-jungpura ini cepat dikenal. Armyn merupakan anak ke-tiga dari delapan bersaudara buah perkawinan Mohammad Ali Anyang dengan Siti Hajir, warga Sambas. Saudaranya yang lain di antaranya Sri En-dang Ratna Juwita, Ida Triwati, Rina Yulia, Rita Nuriati, Rini Nuraini, Siti Wahyuni dan Diah Purnama Wati.Armyn dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang agamis dan disiplin. Hal ini bisa jadi sudah menjadi tra-

disi dari didikan yang didapat Ali Anyang dari Raden Mas Suadi Djoyomiharjo, seorang kepala sekolah di Sintang.Armyn mengawali seko-lah TK dan SD di Pontianak, kemudian dilanjutkan ke jenjang SMP dan STM ju-rusan mesin. Kepribadian Armyn terus ditempa seolah menuruni ayahnya yang menyukai tantangan dan memegang teguh prinsip. Hingga akhirnya ia mengi-kuti pendidikan militer dan meraih pangkat Birigadir Jenderal. Berbagai pendidi-kan juga dilaluinya. Demikian pula bertugas di beberapa daerah sudah menjadi resiko pengabdian.(*)

Pribadi yang Teguh

sambungan 7 Rabu, 5 Oktober 2011

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lainMelayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

IDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STORE

Akupuntur

TS 802New Orbitrack

Air Climber

FS 1339Treadmil Motorized

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Tgl 5 Okt S/d 11 Okt 2011

Selama Persediaan MASIH ADA

Disc S/dS/d

FS 523-CTreadmil Magnetic

New Europa Pan

Hanya1.280 / 1.028

Ribu

Pillow Health Care

FS 728-6Treadmil Manual

60Sit Up Band

NiubaFS Shaper

Hanya5.950 / 3.158

Ribu

Body Slender

Hanya7.350 / 3.838

Ribu

Hanya2.950 / 1.138

Ribu

Hanya9.850 / 5.268

Ribu

Hanya1.750 / 1.038

Ribu

Hanya685 / 358

Ribu

Hanya1.950 / 998

Ribu

Hanya1.450 / 568

Ribu

Hanya800 / 318

Ribu

BigBigPromoPromo

Hanya5.850 / 2.758

Ribu

Barang Import Harga lokalSMS SMS 087883556888 087883556888

Buruan Hanya 1 Minggu, Buruan Hanya 1 Minggu, Stock Terbatas !!!Stock Terbatas !!!

Hanya695 / 268

Ribu

(New)(New)

...................................................................................................................... dari halaman 1Camar Bulannesia dengan masing-masing perannya. TNI juga mempu-nyai perannya sendiri untuk mengamankan wilayah NKRI sesuai dengan ketentuan ber-laku. “Tentunya kita saling memahami peran itu,” katan Geerhan.Kendati memastikan akan menjalankan ketentuan yang telah ada, Geerhan enggan disebut sengaja berhadapan dengan Gubernur Kalbar yang akan mempertanyakan ke pu-sat tentang MoU Semarang ter-kait Camar Bulan itu. “Karena kita punya perannya masing-masing itu tadi,” katanya.MoU yang dimaksudkannya itu, yakni kesepakatan antara Indonesia-Malaysia di Sema-rang pada 1978. Dalam kes-

epakatan itu telah ditentukan mengenai tapal batas kedua negara bertetangga ini. Soal MoU, Geerhan tidak mau mencampurinya karena memang bukan kewenangan-nya. Dia hanya menjalankan ketentuan yang telah ada. Tetapi bukan berarti dia berse-berangan dengan kepentingan negara mengenai peninjauan kembali MoU batas wilayah itu. Camar Bulan adalah wilayah Indonesia yang sah berdasar-kan Traktat London tahun 1824. Dalam Traktat Lon-don ada kesepakatan bersama antara Kerajaan Inggris dan Belanda dalam pembagian wilayah administrasi tanah jajahan kedua negara.

Salah satu isi perjanjian itu adalah batas negara antara Indonesia dan Malaysia di Kalimantan didasarkan pada watershead. Artinya, pemisa-han aliran sungai atau gu-nung, deretan gunung, batas alam dalam bentuk punggung pegunungan sebagai tanda pemisah.Pada MoU di Semarang, beberapa pihak menilai, isinya merugikan Indonesia, karena pengukuran hanya mengambil garis lurus dari patok A 88 ke patok A 156. Sedangkan titik perbatasan melengkung. Sehingga lengkungan seluas 1.499 hektar yang seharusnya milik Indonesia, menjadi milik Malaysia.Dari keterangan warga, pada

1990 terjadi gelombang besar yang mengikis Pantai Camar Bulan menyebabkan abrasi sepanjang 60 meter. Hingga sekarang, jarak bibir pantai di tapal batas patok A 102 In-donesia-Malaysia di lokasi itu tinggal 750 meter lagi.Jika tidak terjadi kesala-han dalam MoU itu mungkin kawasan Camar Bulan masih luas. Masing-masing pihak beru-paya menangani masalah terse-but, seperti yang dilakukan masyarakat Dusun Camar Bu-lan yang mempertahankan tapal batas sekarang dengan membuka lahan. Kemudian lahan itu ditanami untuk pertanian dan perkebu-nan. (dik)

Forum Kepala ............................................................... dari halaman 1Turut mendampingi mereka, politisi Senayan asal Kalbar, H. Zulfadhli dan H. Sukiman. Koordinator Forum Kades Kal-bar, Erwin Surya Negara, men-egaskan Kalbar harus dime-karkan menjadi dua dengan mendirikan PKR karena banyak keterpurukan pembangunan di wilayah timur. Tegasnya, baik itu di bidang kesehatan, pendidikan serta infrastruktur banyak yang masih jauh tertinggal. “Maka dari itu kawan-kawan me-nyampaikan aspirasi di sini,” tegas Erwin yang juga Kades Sungai Itik, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, itu. Kades Baning Kota, Kabu-paten Sintang, Kayung, men-egaskan rencana pemekaran itu harus dilakukan karena faktor geografi s Kalbar yang berakibat buruknya pelayanan publik. “Kami merasakan pelay-anan publik sangat jauh dari harapan dan sangat tertinggal,” tegasnya. Ia menegaskan, rentang kendali pemerintahan sangat jauh membuat masyarakat di wilayah timur Kalbar sangat merasa tersisihkan, semakin terbelakang dan ditinggalkan. Dia mengatakan, sangat tidak tepat jika wilayah seluas itu hanya terdiri atas satu provinsi saja yang mengurus 14 kabu-paten kota serta ratusan desa. Luas wilayah Provinsi Kalbar 146.807 kilometer persegi atau 7,53 persen dari luas Indone-sia. Kalbar merupakan provinsi terluas keempat setelah Papua, Kalimantan Timur dan Kali-mantan Tengah. “Kami sangat mengharap-

kan Provinsi Kapuas Raya terbentuk. Mudah-mudahan bisa segera terwujud dengan bantuan dari bapak-bapak di DPR RI ini,” katanya. Forum Komunikasi Kades Kalbar tidak ingin isu pemek-aran wilayah ini dikaitkan den-gan persoalan politik. Mengin-gat tahun 2012, Kalbar akan menggelar pemilihan guber-nur. “Ini murni kebutuhan ma-syarakat Kalbar. Pemekaran ini paling tidak menjaga keutuhan NKRI di wilayah Kalbar, agar wilayah tetap terjaga secara utuh,” tegasnya. Kayung juga menegaskan, apabila PKR terwujud maka banyak potensi yang bisa di-gali terutama di ibu kotanya, Sintang. Seperti akan dilanjut-kan dengan pendirian bandar udara di Sintang. Belum lagi di Sintang terdapat rumah sakit rujukan yang bisa mengcover masyarakat wilayah timur Kalbar nantinya. Di sisi pariwisata, menurut dia, kaya akan potensi seperti hutan wisata Baning yang ter-letak di jantung Kota Sintang. “Ini murni hutan alam tidak ditanam manusia,” tegasnya. Kades Karsomego, Keca-matan Beduai, Kabupaten Sang-gau, YS Sudarso menegaskan kalau tidak dibentuk PKR maka akan sangat memerihatinkan kondisi kehidupan masyarakat terutama perbatasan Malaysia dan Indonesia. “Bukan tidak mungkin, kalau dibiarkan kondisi masyarakat di perbatasan semakin mem-prihatinkan. Saat ini masih dilanda ke-miskinan dan keterbelakan-gan,” katanya. Dia khawatir,

masyarakat perbatasan lebih memilih Malaysia, dibanding tanah air sendiri. “Akses ke Malaysia lebih dekat. Mereka merasa lebih sejahtera ke Ma-laysia dari pada Indonesia,” jelasnya. Ia menegaskan, sekarang merupakan momen penting supaya pemekaran Kalbar jangan ditunda-tunda lagi. “Kalau PKR dibiarkan, akan terjadi bahaya. Selain masalah pergeseran wilayah (patok) di perbatasan yang terus terjadi, tapi mereka juga ingin pindah warga negara,” katanya. Undang GubernurAnggota DPR RI asal Kalbar, Sukiman mendesak agar Komi-si II dengan hak inisiatifnya mengambil langkah mengun-dang Gubernur Kalbar untuk menyampaikan alasan-alasan rekomendasi tentang pem-baharuan persyaratan yang belum ditandatangani. Selain gubernur, dia juga mendesak agar Komisi II men-gundang DPRD Provinsi mau-pun kabupaten kota serta para tokoh masyarakat membicara-kan masalah itu. “Keputusan bupati sampai DPRD sudah lengkap. Tidak ada persoalan. Tinggal guber-nur saja,” kata Sukiman. Dia menegaskan, sebena-rnya PKR merupakan wujud dan keinginan bersama untuk mempercepat pembangunan di wilayah timur Kalbar. “Terutama di wilayah per-batasan dan pedalaman yang selama ini tertinggal. Pemban-gunan di wilayah timur Kalbar masih tertinggal dan keterbe-lakangan masih terjadi,” tegas Sukiman. (oen/r)

................................................................................................................ dari halaman 1Bongkar Mafi aAksi para mahasiswa itu meny-usul temuan BPK RI Perwakilan Kalbar terhadap kerugian keuangan pada Pemprov Kal-bar sebesar Rp 156 miliar dan temuan nilai aset yang tidak dapat diyakini kewajarannya. Bahkan aksi mahasiswa terse-but sempat terjadi keributan antara legislator Kalbar dengan para pendemo yang jumlahnya sekitar sepuluh orang itu.Keributan itu bermula ketika dua orang anggota DPRD Kal-bar dari Fraksi PDI Perjuangan Martinus Sudarno dan Haritus mendatangi para pendemo un-tuk mendengarkan pernyataan sikap dan tuntutan mereka. Spanduk yang bertuliskan ‘Gu-bernur Zinahi DPRD’ membuat legislator tersebut naik pitam.Aksi dorong mendorong

antara mahasiswa dengan legislator itu pun tak dapat dihindarkan, bahkan beberapa kali legislator PDIP Kalbar, Martinus Sudarno ingin men-gambil spanduk yang dinilai tulisannya tidak beretika itu. Namun, penjagaan yang ketat dari pihak kepolisian membuat kejadian itu tidak berlangsung lama, keadaan kembali mem-baik.Selanjutnya, perwakilan dari mahasiswa itu membacakan isi pernyataan sikap mereka dengan lantang menggunakan pengeras suara. Pembacaan pernyataan sikap yang ber-judul Pemprov Cacat Mental Siluman Korup itu tidak ber-langsung lama.Usai pembacaan itu, Mar-tinus Sudarno kembali in-

gin merampas spanduk yang dibawa para pendemo. Namun mendapat perlawanan dari mahasiswa, sesaat kemudian mahasiswa meninggalkan ge-dung terhormat tersebut.Isi pernyataan sikap itu juga mengritisi kinerja BPK RI Per-wakilan Kalbar serta aparat penegak hukum. BPK dinilai lamban dalam mengaudit APBD 2010 dan Solmadapar meminta agar BPK secepatnya memub-likasikan setiap hasil temuan yang janggal dan berindikasi merugikan keuangan daerah. Solmadapar juga mengkiri-tisi penggunaan anggaran ke-datangan Presiden RI di Kalbar tahun ini. Mereka menuntut transparansi penggunaan ang-garan tersebut. Solmadapar juga mendesak DPRD Kalbar melalui

Pansus, pihak kepolisian dan Kejati untuk segera meninda-klanjuti temuan dan persoalan yang ada.Orang nomor satu di Bumi Khatulistiwa itu juga didesak memberikan sanksi tegas beru-pa pemberhentian dengan tidak hormat dan diproses secara hukum terhadap mafi a angga-ran yang telah terbukti secara hukum melakukan tindakan melawan hukum.Anggota DPRD Kalbar dari Fraksi PDI Perjuan-gan, Martinus Sudarno menyay-angkan tulisan yang tertera di spanduk yang dibawa para mahasiswa itu dalam melakukan aksinya. “Mereka tidak beretika, tidak intelek. Kita mengecam aksi yang tidak beretika itu,” tegasnya kepada wartawan. (jul)

.................................................................................................................... dari halaman 1Warga Nanga“Terus-terang pak. Kami ta-kut kalau hari sudah mulai malam, apalagi hujan. Kita sangat khawatir kejadian itu, kembali terulang,” ujar Anto, salah seorang warga setempat kepada Camat Kapuas, F Meron SSos, MSi saat meninjau lokasi, Selasa (4/10).Dalam peninjauan itu, Meron didampingi dua orang stafnya, Kades Nanga Biang, Apan, dan anggota dari Polsekta Kapuas.

Diceritakan Anto, waktu ke-jadian itu, dirinya baru pulang berjualan Sosis keliling. Begitu memasuki rumah, tahu-tahu datang angina kencang men-deru dari arah barat tengah Sungai Kapuas. Sedangkan mertuanya , Sood,52, saat kerusakan men-impa rumahnya itu sedang salat Magrib. “Saya dan istri serta anak, sembunyi di dapur. Atap rumah mertua saya, terbang

sekitar 50 meter dengan kayu kasaunya sekalian. Pokoknya ngeri lah,”kenangnya. F Meron pada kesempatan itu bukan hanya meninjau lo-kasi yang terkena bencana itu. Namun, juga berusaha men-enangkan warga, untuk tabah dan tawakal dalam mengha-dapi musibah. Selain itu pendataan bangu-nan yang mayoritas mengalami kerusakan pada bagian atap

bangunan, termasuk bangunan sekolah dasar (SD) dan dua masjid.Berdasarkan pantauan di lapangan, rumah warga yang mengalami rusak berat hanya satu buah. Dan belasan lainnya rusak ringan. “Kita akan membuat laporan resmi ke Pak Bupati. Harapan-nya, Pemkab Sanggau segera menindaklanjuti,” tukas Meron. (SrY)

................................................................................................................................... dari halaman 1Urat Nadiadanya angkutan transportasi regular yang mau melayani, yang mana pada gilirannya masyarakat harus membayar mahal ongkos angkut karena harus mencarter kapal.KM Karimata ini akan melay-ani Sukadana, Pintau,Pelapis, hingga ke Desa Betok dan Desa Padang (PP) dengan jadwal yang disesuaikan. Jadi, dengan adanya angkutan keperinti-san ini yang akan melayani secara regular diharapkan dapat mendongkrak pendapa-

tan masyarakat di Kecamatan Kepulauan ini.Potensi kecamatan tersebut berupa produk-produk ung-gulan yang ada di daerah ini harganya dapat lebih menin-gkat. Dan sebaliknya, harga-harga barang kebutuhan pokok masyarakat yang didatangkan dari luar akan lebih murah karena barangnya sudah cukup tersedia.Yang tidak kalah pent-ingnya, menurut Hildi, dengan lancarnya transportasi ini di-harapkan potensi sumber daya

alam yang ada di Kecamatan Kepulauan yang dipromosikan sebagai kawasan wisata bahari maka semakin mudah untuk dikenalkan kepada wisatawan mancanegara. Penyelenggaraan angkutan keperintisan ini hendaknya secara sungguh-sungguh dapat melaksanakan misinya yaitu menghubungkan daerah yang terisolir dan terpencil yang selama ini belum terlayani trans-portasinya.Pemerintah Kabupaten Kay-

ong Utara berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama nantinya ada pihak swasta yang tertarik dan mau berperan melayani transportasi di Kecamatan Kepu-lauan Karimata ini. “KM Karimata ini adalah aset milik kita bersama yang dibeli melalui dana APBD Kabupaten Kayong Utara. Jadi jagalah dan manfaatkan dengan sebaik-bai-knya, semoga dapat bermanfaat semaksimal mungkin,” pesan-nya. (kamiriluddin/bersam-bung)

Golkar Nilai ....................................................................... dari halaman 1anggaran tanpa mengkaji se-cara mendalam beban kerja dan analisis anggaran di unit kerja masing-masing. “Sementara kita tahu bahwa anggaran belanja yang ada di Biro bukan belanja publik, tetapi belanja habis pakai atau belanja tidak langsung,” kata Andry.Namun, berapapun struktur anggaran perubahan disusun, Fraksi Partai Golkar tetap men-gapresiasi kerja eksekutif yang telah bekerja keras sehingga terjadi peningkatan di beberapa sektor pendapatan. Mampu men-galokasikan dana dalam RAPBD Perubahan 2011 sebesar Rp 2.158.709.051.348.Fraksi Golkar juga berharap, agar dalam belanja perubahan 2011 ini esekutif tetap berpegang pada prinsip-prinsip anggaran, yakni penyusunan dan peng-gunaan anggaran yang efektif, efesien, dan akuntable.“Fraksi Golkar juga berharap agar prosentase belanja publik dapat ditingkatkan dan diarahkan untuk menutup dan menang-gulangi kebutuhan dasar publik Kalbar. Seperti infrastruktur dasar, kebutuhan akan air bersih, kes-ehatan dan pendidikan,” terang Andry yang juga Sekretaris Komisi D ini.Menurut fraksi ini, jika kebutu-han dasar publik itu terus dido-rong setiap tahun, maka akan ber-pengaruh terhadap posisi indeks pembangunan manusia (IPM) yang sampai saat ini Kalbar ma-sih terpuruk, yakni berada pada peringkat 28 dari 33 provinsi di Indonesia.Karena itu, Fraksi Golkar me-

milih untuk memperbaiki infra-struktur kesehatan di sejumlah daerah yang masih terbengkalai, seperti Rumah Sakit Rujukan Sintang, menambah fasilitas inap di Rumah Sakit Jiwa Singkawang, ruang kuliah Akper di Ketapang dan lainnya. Maka, terkait dengan adanya rencana pembelian mobil dinas yang dianggarkan sekitar Rp 2 miliar dalam APBD Peruba-han 2011, Fraksi Golkar menilai rencana itu tidak visioner di ten-gah keadaan masyarakat yang masih terbengkalai oleh berbagai keterbelakangan tersebut.Sementara itu, Fraksi PAN DPRD Kalbar berpendapat, meng-ingat keterbatasan waktu yang ada maka kebijakan Pemer-intah Provinsi Kalbar diharap-kan difokuskan serta diarahkan pada kegiatan belanja langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan pelayanan publik, peningkatan kapasitas pemerintahan dan aspek lain yang dinilai strategis serta prioriras dalam menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat Kali-mantan Barat.“Apalagi Pada pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Ang-garan 2011 sumber pembiayaan kita mengandalkan peningkatan PAD, penggunaan Sisa Lebih Per-hitungan Anggaran Tahun 2010 dan sebagaian besar bersumber dari dana percepatan pemban-gunan infrastruktur pemerinrah daerah dan dana penguatan in-frastruktur dan prasarana daerah, serta tidak adanya peningkatan dana perimbangan,” kata Juru Bicara Fraksi PAN, Ir Ikhwani A

Rahim.Dilain pihak, menurut Fraksi PAN, anggaran pembiayaan pem-belanjaan yang semula Rp 1,85 triliun mengalami peningkatan sebesar 16,45 persen menjadi Rp 2,15 Trilyun. Karena itu, pihaknya berharap penggunaan anggaran pada Perubahan APBD dipri-oritas pada sektor-sektor yang sangat urgent dan dibutuhkan masyarakat.Berkaitan dengan adanya usu-lan penambahan pengadaan mobil dinas DPRD Provinsi Kalbar, Fraksi PAN berpendapat agar usulan tersebut untuk dikaji ulang karena bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2004. Dan untuk tahun-tahun mendatang, perlu difi kirkan bagaimana Pemerintah Provinsi Kalbar dapat mengu-rangi anggaran pengadaan mobil dinas sehingga anggaran yang ada dapat digunakan untuk ke-pentingan peningkatan ekonomi masyarakat.Dalam menjaga kepercayaan dan menghindari kecurigaan publik terhadap pemerintah, pelibatan serta menyerap aspirasi masyarakat sangatlah penting. Karena itu dalam setiap pemba-hasan APBD, Fraksi PAN meminta kepada pimpinan DPRD untuk mengadaan Public Hearing den-gan mengundang tokoh-tokoh masyarakat atau stakeholder yang ada. Sehingga pembahasan dan pengkajian terhadap setiap RAPBD lebih komprehensif serta sesuai dengan kebutuhan dan din-amika yang berkembang dalam masyarakat. (jul)

Lahir Tanpa ....................................................................... dari halaman 1Akibat keterbatasan biaya, Mus-limin yang bekerja serabutan ini menjelaskan proses persalinan di-lakukan dengan jasa tenaga bidan dan dukun kampung. Ketika men-getahui anak pertamanya itu tak normal, Ita, sempat menangis.Melihat kondisi bayi tersebut, perawat yang membantu per-salinan isterinya menyarankan agar bayi tersebut dibawa ke RS Agoesdjam untuk mendapatkan perawatan. “Tapi saya sendiri tidak ada persaan sedih. Saya terima, karena itu anak saya. Waktu itu perawat juga tak ada penjelasan kenapa fi sik bayi sep-erti itu,” tuturnya.Setelah berunding, bersama keluarganya pria berkulit sawo matang itupun memutuskan untuk segera membawa bayi ke rumah sakit Ageos Djam Keta-pang. “Saat sampai, anak saya langsu di bawa ke UGD kemudian, di rujuk ke ruang ICU. Untuk ber-napas bayi saya menggunakan mulut,” katanya.

Semula, kata dokter, dok-ter yang menangani anaknya menawarkan untuk merujuk sang anak ke rumah sakit yang me-miliki fasilitas lengkap seperti di Jakarta. Tapi karena keterbatasan biaya, muslimin mengaku akh-irnya pihak keluarga memutuskan masih menginapkan sang bayi di rumah sakit Agoes Djam.“Jangankan mau di bawa ke rumah sakit di Jakarta, untuk dibawa kerumah sakit di Ponti-anak saja saya sekeluarga tidak mampu. Kami tidak punya biaya,” ungkapnyaIa mengatakan untuk merawat anaknya di ICU Rumah sakit Agus Djam tersebut dirinya terpaksa menggunakan Jamkesda karena memang berasal dari keluarga kurang mampu.Melihat situasi keluarga musli-min yang serba terbatas, terutama dari segi ekonomi, pihak rumah sakit seperti dokter dan perawat yang menangani bayi berusia em-pat hari itu berinisiatif membuka kotak amal untuk pengobatan

sang bayi perempuan yang belum di beri nama tersebut. “Saya ber-harap agar pihak Pemda atau ada kalangan masyarakat yang bisa membantu untuk pengobatan anak saya,” harapnya.Terpisah, Direktur Rumah Sakit Agoes Djam, Djoko Hartono menjelaskan, Sabtu (1/10) rumah sakit ini merawat pasien bayi di ruang ICU yang baru berumur sekitar empat hari dan belum diberi nama. Menurut dia saat masuk, bayi dengan berat sekitar 1,9 kilogram itu mengalami kelainan bawaan sejak lahir. Tapi saat ini pihak rumah sakit terus berupaya mem-berikan pelayanan yang terbaik.“Bayi ini, memang berasal dari keluarga kurang mampu, meski begitu kami akan berupaya mem-berikan pelayanan terbaik bagi sang pasien. Walaupun dengan kondisi peralatan yang serba ter-batas. Saat ini bobot berat badan bayi naik menjadi dua kilogram,” ujar Djoko. (KiA)

Ayah Bertaruh............................................................. dari halaman 1di perbatasan turut mengajar anak sekolah karena ketiadaan guru dan sarana pendidikan,” ujar Armyn. Memang, kata dia, banyak aspek yang perlu dibenahi terutama yang berhubungan dengan kesejahteraan. “Jadi jangan tanyakan soal nasional-isme warga di perbatasan. Saya

yakin mereka tetap cinta den-gan tanah air ini. Terlebih lagi jika urusan kesejahteraan se-cara perlahan terus dibenahi,” kata jenderal bintang satu yang lahir di Singkawang ini.Dengan demikian, lanjutnya, strategi pertahanan dan ke-amanan akan dengan sendir-inya menjadi kuat. “Harus kita

akui perbatasan saat ini masih tertinggal. Kalau masih men-ganggap perbatasan sebagai beranda maka mari kita sama membangun perbatasan. Na-mun bukan berarti perkotaan tak diperhatikan. Pada giliran nanti semuanya akan terinte-grasi dan saling menopang,” kata Armyn.(ris)

8� ���� ��RABU, 5 OKTOBER 2011

A-G -E -N -D -A

Milyader pemilik Chelsea, Roman Abramovich bersiap menorehkan sejarah baru dengan mem-bawa The Blues hijrah dari Stamford Bridge.Abramovich memang sudah menghabiskan dana sebesar 1 juta Pounds untuk mengem-bangkan Stamford Bridge. Namun ternyata ide tersembunyi milik taipan minyak asal Rusia adalah menjual Stamford Bridge untuk kemudian mem-bangun kembali stadion baru berkapasitas 60 ribu penonton. Diharapkan dengan kapasitas penonton yang lebih besar dapat menyumbang pemasukan sebesar 50 juta Pounds per tahunnya.Sejatinya Abramovich bukanlah pemilik Sta-dion The Bridge. Stadion kebanggaan Chelsea ini adalah milik ribuan fans fanatik Chelsea yang turut membangun kembali stadion tersebut 14 tahun lalu. Karena itu, Abramovich sudah bergerak untuk mewujudkan ambisinya dengan melepas penawaran guna menguasai Stamford Bridge.Abramovich menyiapkan dana sebesar 10 juta Pounds untuk membeli kepemilikan Stadion Stamford Bridge dari fans. Dimana sebesar 1,5 juta Pounds akan dibayar tunai, sedangkan si-sanya dituliskan dalam bentuk surat hutang. The Bridge sendiri berdiri di tanah seluas 13 hektar dekat dengan areal perumahan kota London Barat. Karena letak yang strategis sepertinya Abramov-ich takkan kesulitan menjualnya nanti.Sementara itu petinggi Chelsea, Bruce Buck menyambut baik rencana ini seraya menginginkan dukungan dari semua elemen.“Chelsea seharusnya bersyukur dengan ren-cana ini. Saya harap para pemilik saham juga sepakat akan hal ini,” ucap Buck dalam komentar singkatnya.Jika pemasukan 50 juta Pounds per tahun-nya ini berhasil diwujudkan, bukan tak mungkin Fernando Torres yang baru akan berdatangan di setiap musimnya. (sun/mac)

Bangun Stadion BaruRoman Abramovich

Fabio Capello tidak mengi-kutsertakan Rio Ferdinand dan Steven Gerrard untuk menghadapi Montenegro, Jumat (7/10). Inggris hanya membutuhkan satu angka saja untuk lolos ke putaran fi nal Euro 2012 di Polandia dan Ukraina.Kondisi inilah yang nampak-nya membuat pelatih timnas Inggris, Fabio Capello tidak menyertakan dua pemain se-nior Rio Ferdinand dan Steven Gerrard.Rio yang cedera di awal musim ini, sudah mulai di-mainkan kembali saat United menghadapi Stoke dan Basel. Sementara saat menjamu Nor-wich, Rio diturunkan sebagai pemain pengganti. Kondisi ini menunjukkan harapan bahwa Rio bisa segera diturunkan kembali di kancah interna-sional.Sementara itu, Capello tam-paknya tak ingin mengambil risiko dengan membawa Ste-ven Gerrard yang baru pulih

dari cedera.Meski meninggalkan sejum-lah pemain senior, Capello berjanji tim asuhannya tak akan sekadar mencari hasil imbang di Montenegro.“Jika Anda hanya mencari hasil imbang adalah kesala-han besar. Anda hanya akan bertahan dan sangat mudah untuk membuat kesalahan bodoh,” kata Capello. “Kami harus menang di Montene-gro dan tak hanya mencari imbang,” lanjut manajer asal Italia itu.Untuk menggempur per-tahanan Montenegro, Capello menyiapkan tiga penyerang yaitu Andy Carroll (Liverpool), Bobby Zamora (Fulham) dan Danny Welbeck (Manchester United). Zamora dipilih setelah tampil gemilang saat Fulham melumat Queen’s Park Rang-ers 6-0, Minggu (2/10).Dia sebelumnya baru satu kali tampil untuk timnas yaitu saat Inggris menghadapi Hun-garia, Agustus tahun lalu.

Capello juga membawa Zamo-ra saat Inggris menghadapi Swiss, Juni lalu namun dia tak diturunkan.Sementara itu, Capello juga tetap memanggil pemain sayap Manchester United, Ashley Cole, meskipun tidak diturunkan United saat meng-hadapi Norwich karena cedera pergelangan kaki.Sedangkan Gary Cahill, John Terry dan pemain be-lakang muda Phil Jones tetap dipanggil Capello. Dan, pe-main belakang Tottenham Hotspur, Kyle Walker juga masuk ke dalam daftar pe-main timnas setelah tampil impresif dalam derbi London Utara menghadapi Arsenal. Kyle ikut menyumbang satu gol dalam kemenangan 2-1 Spurs atas rival sekotanya itu.Bek Montenegro, Stefan Savic, mengakui bahwa per-tandingan kualifikasi EURO 2012 melawan Inggris, Jumat (7/10), akan menjadi partai

yang sangat sulit.“Jika kami ingin melangkahi Inggris dan selesai di urutan pertama, maka kami harus menang di dua pertandingan terakhir, dan itu akan sulit,” tutur Savic seperti dikutip Daily Mail.“Jika kami tidak mampu mengalahkan Inggris, maka kami harus memetik poin di pertandingan selanjut-nya melawan Swiss,” tam-bahnya.Namun, bek berusia 20 ta-hun itu tidak mempermasalah-kan jika negaranya hanya mampu fi nis di posisi kedua. “Jika kami bisa menjadi yang pertama, itu bagus. Tapi tem-pat kedua juga sangat baik bagi kami,” ujar Savic pada laman yang sama.Savic memulai kariernya di timnas senior sejak tahun 2010. Bersama tim yang di-kapteni Mirko Vu�ini� itu, ia telah tampil sebanyak tujuh kali dan membukukan dua gol. (int)

KUALIFIKASI EURO 2012

Jumat (7/10)Grup A Zerbaijan vs Austria Turki vs Jerman Belgia vs Kazakhstan Grup B Armenia vs Macedonia Slovakia vs Rusia Andorra vs Irlandia Grup C Irlandia Utara vs Estonia Serbia vs Italia Grup D Bosnia-Herzegovina vs Luksemburg Rumania vs Belarusia Prancis vs Albania Grup E Finlandia vs Swedia Belanda vs Moldova Grup F Latvia vs Malta Yunani vs Kroasia Grup G Wales vs Swiss Montenegro vs Inggris Grup H Siprus vs Denmark Portugal vs Islandia Grup I Republik Ceko vs Spanyol

PREMIER LEAGUE ENGLAND

1. Manchester United 7 6 1 0 24 - 5 192. Manchester City 7 6 1 0 23 - 5 193. Chelsea 7 5 1 1 17 - 8 164. Newcastle United 7 4 3 0 9 - 4 155. Liverpool 7 4 1 2 10 - 8 136. Tottenham Hotspur 6 4 0 2 11 - 10 127. Aston Villa 7 2 5 0 9 - 5 118. Stoke 7 2 3 2 4 - 8 99. Norwich City 7 2 2 3 7 - 10 810. Swansea City 7 2 2 3 6 - 9 811. Queens Park Rangers 7 2 2 3 5 - 13 812. Fulham 7 1 4 2 10 - 7 713. Everton 6 2 1 3 6 - 8 714. Wolverhampton 7 2 1 4 6 - 10 715. Arsenal 7 2 1 4 10 - 16 716. Sunderland 7 1 3 3 9 - 8 617. West Brom 7 1 2 4 5 - 10 518. Wigan Athletic 7 1 2 4 5 - 11 519. Blackburn Rovers 7 1 1 5 8 - 17 420. Bolton Wanderers 7 1 0 6 9 - 21 3 Top Skore:9 Wayne Rooney (Manchester United)8 Sergio Aguero (Manchester City)6 Edin Dzeko (Manchester City)3 Gabriel Agbonlahor (Aston Villa)3 Emmanuel Adebayor (Tottenham Hotspur)3 Leon Best (Newcastle United)3 Franco Di Santo (Wigan Athletic)3 Ivan Klasnic (Bolton Wanderers)

LA LIGA ESPANA

Klasemen Sementara1. Barcelona 6 4 2 0 23 - 4 142. Levante 6 4 2 0 8 - 3 143. Real Madrid 6 4 1 1 20 - 5 134. Malaga 6 4 1 1 10 - 4 135. Valencia 6 4 1 1 9 - 6 136. Sevilla 6 3 3 0 6 - 3 127. Real Betis 6 4 0 2 9 - 7 128. Atletico Madrid 6 2 2 2 8 - 6 89. Real Sociedad 6 2 1 3 7 - 8 710. Mallorca 6 2 1 3 5 - 7 711. Osasuna 6 1 4 1 5 - 12 712. Villarreal 6 1 3 2 7 - 11 613. Rayo Vallecano 6 1 3 2 6 - 10 614. Real Zaragoza 6 1 3 2 7 - 13 615. Espanyol 6 2 0 4 5 - 11 616. Athletic Bilbao 6 1 2 3 7 - 9 517. Getafe 6 1 1 4 6 - 10 418. Racing Santander 6 0 4 2 4 - 9 419. Granada 6 1 1 4 2 - 8 420. Sporting Gijon 6 0 1 5 2 - 10 1

SERI A ITALIA

1. Juventus 5 3 2 0 9 - 3 112. Udinese 5 3 2 0 7 - 1 113. Napoli 5 3 1 1 9 - 3 104. Palermo 5 3 1 1 9 - 6 105. Cagliari 5 3 1 1 8 - 5 106. AS Roma 5 2 2 1 6 - 4 87. Lazio 5 2 2 1 7 - 6 88. Chievo 5 2 2 1 6 - 5 89. Fiorentina 5 2 1 2 6 - 4 710. Genoa 5 2 1 2 9 - 8 711. Catania 5 1 3 1 5 - 7 612. Parma 5 2 0 3 6 - 10 613. Novara 5 1 2 2 10 - 10 514. Siena 5 1 2 2 4 - 4 515. AC Milan 5 1 2 2 5 - 8 516. Atalanta 5 3 1 1 8 - 7 417. Inter 5 1 1 3 7 - 11 418. Lecce 5 1 0 4 3 - 9 319. Cesena 5 0 1 4 2 - 7 120. Bologna 5 0 1 4 2 - 10 1

BUNDESLIGA GERMANY

1. Bayern Munich 8 6 1 1 21 - 1 192. Werder Bremen 7 5 1 1 14 - 7 163. Monchengladbach 8 5 1 2 9 - 4 164. Borussia Dortmund 8 4 1 3 13 - 7 135. Stuttgart 8 4 1 3 12 - 6 136. Hoffenheim 8 4 1 3 12 - 7 137. Bayer Leverkusen 8 4 1 3 10 - 11 138. Schalke 04 7 4 0 3 15 - 12 129. Hertha Berlin 8 3 3 2 12 - 9 1210. Hannover 96 7 3 3 1 8 - 8 1211. Nurnberg 8 3 2 3 9 - 10 1112. Cologne 8 3 1 4 13 - 18 1013. Wolfsburg 8 3 0 5 9 - 15 914. Mainz 8 2 2 4 12 - 18 815. Freiburg 8 2 1 5 13 - 22 716. Kaiserslautern 8 1 2 5 5 - 12 517. Hamburg SV 7 1 1 5 8 - 18 418. Augsburg 8 0 4 4 6 - 16 4

Tanpa Ferdinand Tanpa Ferdinand dan Gerrard dan Gerrard

Jelang Montenegro v Inggris

Pelatih tim nasional Italia, Cesare Prandelli, mengharap-kan sebuah penampilan yang mengejutkan dari para pemain-nya ketika mereka menghadapi Serbia di pertandingan Grup C Kualifikasi Euro 2012, Jumat (7/10).Pasukan Prandelli itu sebena-rnya sudah mengamankan tem-pat mereka di kejuaraan Eropa yang akan dilakukan di Ukraina dan Polandia tahun depan ketika menang 1-0 atas Slovenia Sep-tember lalu.Pada pertemuan terakhir Italia dengan Serbia, keributan yang dilakukan suporter Serbia di Genoa membuat UEFA memutus-kan Italia memenangi pertandin-gan tersebut tanpa melanjutkan pertandingan.Kendati sudah pasti lolos ke Ukraina dan Polandia, dan memenangi pertandingan per-tama menghadapi Serbia tanpa bertanding, Prandelli berharap timnya bisa menang di Belgrade sebelum menjamu Irlandia Utara empat hari kemudian.“Kami masih memiliki dua per-tandingan resmi lagi, dan saya in-gin tim ini memainkan permainan terbaik mereka,” ujar Prandelli seperti dilansir Goal.com. “Saya berharap bisa melihat kema-juan dalam hal mentalitas. Dua

pertandingan ini menawarkan kesempatan melihat apakah kami semakin baik sejak bulan lalu,” lanjut pelatih Gli Azzurri itu.Mengenai peluang memenangi pertandingan di Belgrade, Pran-delli tahu benar bahwa lawannya harus meraih kemenangan, tak hanya karena bermain di kan-dang, tetapi juga syarat untuk bisa memperbesar kemungkinan lolos.“Mereka (Serbia) tak boleh kalah karena mereka harus menang. Kita akan lihat apa kami mampu mengatasi mereka,” ungkap Prandelli mengenai per-tandingan di Belgrade itu. Prandelli menambahkan jika laga nanti menjadi kesempatan bagus bagi Mario Balotelli un-tuk menunjukkan kemampuan-nya. Karena jika tidak, sederet penyerang Serie A yang mulai bersinar seperti penyerang AS Roma, Pablo Osvaldo, pemain tengah Juventus Simone Pepe, gelandang sayap Fiorentina Ales-sio Cerci dan gelandang sayap Atlanta Ezquiel Schelotto sudah siap menggantikan tempatnya.“Saya melihat dia sudah men-jadi sedikit tenang. Saya ber-harap dia tidak memberikan dilema pada saya. Ini adalah saat penting baginya,” pungkas Prandelli. (bn)

Jelang Serbia v Italia

Jangan Santai

PONTIANAK. Ajan Kurniadi, 15, siswa baru Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri (SUPMN) Pontianak tidak mau masuk sekolah karena trauma dan masih merasakan sakit setelah dianiaya seniornya ketika mengikuti Ospek beber-apa waktu lalu. Ajan mengaku

dipukul dan ditendang oleh seniornya ketika mengikuti Ospek sekolah Agustus lalu. Terlihat jelas bekas luka lecet di tubuhnya. Padahal pihak sekolah tidak membenarkan kekerasan dalam Ospek. ”Saya harus ikut kegiatan Ospek, karena diharuskan untuk siswa

baru,” ungkap Ajan, kemarin.Ketika mengikuti kegiatan Ospek, Ajan mendapatkan per-lakuan kasar dari seniornya. Mukanya ditampar, tubuhnya dipukul dan ditendang. Tidak hanya itu bahkan ia pernah be-berapa kali disuruh seniornya masuk dalam comberan. Akibat

seringnya dimasukkan ke lim-bah comberan, tubuh belakang Ajan ditumbuhi jamur (penya-kit kulit). ”Saya sangat kecewa dengan perlakuan senior saya yang su-dah kelewatan. Padahal sebel-umnya Kepala Sekolah SUPM, sempat mengumumkan bahwa saat Ospek tidak dibenarkan adanya kekerasan terhadap siswa yang baru. Kenyataan-nya, semua itu bohong, malah

mengalami kekerasan hingga luka lecet dan mendapatkan penyakit kulit,” kesal Ajan.Setelah mengalami ke-kerasan di SUPMN, Ajan tidak masuk sekolah. Bahkan beren-cana akan pindah sekolah. Ia pun mengaku masih merasa trauma, akibat kekerasan yang dialaminya saat mengikuti Os-pek. Tidak hanya dirinya, masih ada 10 orang rekannya yang lain yang diperlakukan sama

dan berhenti dari SUPMN. Hamna, bibi Ajan menyesal-kan perbuatan siswa SUPMN terhadap keponakannya. Wanita tersebut menilai, Os-pek menggunakan kekerasan bukan lagi kegiatan sekolah, melainkan sudah menjurus pada tindak kekerasan dan penganiayaan terhadap anak di bawah umur. ”Saya akan mendatangi pihak sekolah dan menyampaikan masalah ini

kepada Kepala Sekolah,” ujar Hamna. Hamna berharap sistem Os-pek di sekolah tersebut diubah. Selain membuat trauma siswa baru, juga membuat jelek nama dan citra SUPMN itu sendiri. “Saya harap pihak sekolah juga memerhatikan siswanya, agar hal yang seperti ini tidak dibi-arkan. Tetap pantau siswa, su-paya tidak melakukan tindakan seperti ini,” kata Hamna. (sul)

KETAPANG. Perang terhadap illegal meaning terus dilakukan aparat. Dua unit truk berisi

sekitar 12 ton zirkon berhasil ditangkap Intel Korem, Sabtu (1/10) malam ketika melintas

di kawasan Pelang. Lantaran tak dilengkapi surat-meny-uratnya, belasan ton zirkon

tersebut diserahkan ke Ma-polres Ketapang, Senin (3/10) sekitar pukul 22.00. “Yang

menangkap bukan kita (Pol-res Ketapang, red), tapi Serka Iskandar, anggota TNI Intel Korem Sintang. Ditangkapnya sekitar tiga hari lalu. Zirkon itu milik perusahaan Alam Perdana Zirkon ” kata AKP Temangnganro Machmud SIK, Kasat Reskrim Polres Ketapang kepada wartawan kemarin.Temangnganro mengatakan, penangkapan dilakukan di Jalan Meting kilometer 12 arah Indotani. Sebelum dis-erahkan ke Mapolres, dua truk pengangkut zirkon tersebut sempat diamankan di Kompi Senapan 643 Ketapang. Meski demikian, sampai saat ini Kasat mengaku untuk menetapkan legal atau tidaknya zirkon tersebut harus melalui pemer-iksaan lebih dulu, termasuk meminta keterangan dari Serka Iskandar.“Kita harus cek dulu, zirkon itu dari mana asalnya. Kelengkapan surat-suratnya dan lain sebagainya. Kita akan lakukan pemeriksaan lebih dulu,” ujarnya. Hingga saat ini dua unit truk tersebut masih berada di Mapolres Ketapang guna peny-elidikan lebih lanjut. (KiA)

Rabu, 5 Oktober 2011PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Zirkon Ilegal Dilimpahkan ke Polres

Polres Sita 200 Batang Kayu

Polsek Tayan Dilengkapi Speedboad

Fasilitas Kamtibmas

SANGGAU. Polsek Tayan Hilir mendapatkan bantuan speedboad 400 Horse Power (HP). Bantuan Mabes Polri melalui Polda Kalbar dan Polres Sanggau itu bertujuan untuk mendukung upaya patroli jalur sungai yang dominan berada di wilayah berjuluk Bumi Hujan Mas itu.“Ini merupakan sarana pendukung bagi kita, untuk melak-sanakan tugas dan tanggungjawab. Terlebih lagi, wilayah hu-kum Tayan ini dominan harus ditempuh dengan jalur sungai,” tegas AKP Sudijarto SH, Kapolsek Tayan Hilir, kemarin.Sarana speedboad itu, dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Guna untuk memudahkan personel mencapai daerah, jika ter-jadi gangguan keamanan. “Jadi, dengan adanya speedboad ini, kita tak susah-susah lagi, menjangkau tempat kejadian perkara (TKP). Jika ada gangguan keamanan atau kejadian kriminalitas,” tegasnya. Dipaparkannya, secara umum wilayah hukum Polsek Tayan Hilir terbilang relative kondusif. Jika pun ada persoalan, paling-paling terjadi di kawasan perusahaan. Dimana pertikaian antarperusahaan dengan petani atau karyawan. “Relatif kon-dusifl ah. Tak ada kejadian yang menonjol. Khususnya gangguan kamtibmas,” tuturnya. Pria dengan tiga balok di pundak ini mengimbau, masyarakat Tayan Hilir selalu menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya masing-masing. “Kita imbau ma-syarakat, untuk selalu menjaga keamanan di wilayah masing-masing. Polisi tidak akan berhasil dalam menjaga Kamtibmas, jika tanpa dukungan masyarakat,” jelasnya. (SrY)

KETAPANG. Lima unit rakit berisi 200 batang kayu dari berbagai jenis disita jajaran Mapolres Ketapang, Minggu (2/10) malam di pinggir sungai di daerah Laman Satong. Tak hanya itu, petugas juga menahan pemilik kayu, Asnawi, dan mene-tapkan sebagai tersangka.“Ketika dapat informasi keberadaan rakit pen-gangkut kayu, langsung kita tangkap. Ternyata tersangka ini sudah berkali-kali mengangkut kayu,” kata AKP Temangnganro Machmud SIK, Kasat Reskrim Polres Ketapang kepada wartawan, kemarin.Kepada petugas tersangka mengaku kayu-kayu tersebut akan dijual ke masyarakat. Kayu dite-bang dari salah satu lokasi perkebunan. Meski beralasan demikian, tersangka tetap tak dapat menunjukkan surat-menyuratnya. Ia mengaku saat ini kasus tersebut masih menjalani proses lebih lanjut.Adanya penangkapan tersebut, Kasat menilai

bahwa praktik ilegal loging masih ada di Keta-pang, meski sudah tak marak lagi. Ia mengaku setidaknya ada delapan kasus ilegal loging dalam operasi hutan lestari yang dilancarkan Polres Ketapang selama 20 hari lalu. Beberapa kasus tersebut, di antaranya pen-angkapan 130 batang kayu di Pangkalan Buton Sukadana dengan tersangka Aliyas Syahroni. Penangkapan 75 batang kayu campuran di Dusun Pematang Sirih, Desa Sungai Besar, Kecamatan MHS dengan tersangka Ujang Anto. Penangkapan 150 batang kayu lokal jenis campuran di Dusun Sungai Sirih Desa Sungai Besar Kecamatan MHS dengan tersangka Marsai. Penangkapan 550 batang kayu di Dusun Ndua Desa Muara Jekak Sandai dengan tersangka CV.Hasrat Borneo. Serta penangkapan 880 batang kayu belian di jalan Trans Kalimantan, Dusun Indra Laya, Kecamatan Sandai dengan tersangka Sudar. (KiA)

Dianiaya Ketika OspekTak Mau Sekolah karena Trauma

Curi Besi, Dipelasah Warga

Pencurian

PONTIANAK. Mencuri besi di Jalan 28 Oktober, dua remaja, El, 17, dan Hm, 14, babak belur dihajar massa, Senin (3/10). Kedua remaja tersebut digelandang ke Mapolsek Utara. El mengaku sudah empat kali mencuri di lokasi tersebut. Hasil curian dijual dan uangnya digunakan untuk membeli makanan. “Sudah empat kali bang, uangnya kita gunakan untuk membeli makanan. Empat kali kita berdua sama-sama melakukannya terus,” ujar remaja yang tinggal di Parit Pekong tersebut.Dikatakan El, bersama Hm melakukan aksinya tidak menjebol dinding. Mereka masuk ke gudang besi melainkan pintu be-lakang. Namun belum tuntas beraksi keburu ketahuan warga. “Ketahuan warga, jadi kita dihajar warga,” ujarnya. Kapolsek Utara, Kompol S Alam SIk membenarkan telah mengamankan kedua pelaku pencuri besi. “Kepada masyarakat kita ucapkan terima kasih atas kerjasama dan kepeduliannya. Ini berkat Polisi Mitra Masyarakat,” jelas Alam, kemarin.Menurut Alam, gudang besi di Jalan 28 Oktober kerap dicuri. Polisi akan melakukan pemeriksaan awal terhadap kedua pelaku. “Memang mereka masih di bawah umur, tapi pemeriksaan awal mereka tetap kita lakukan. Melihat berapa kali aksi itu mereka lakukan. Mengenai mereka di bawah umur, tetap ada UU Perlindungan Anak. Proses hukum tetap berjalan,” tegasnya. (sul)

Ilegal Logging Masih Marak di Ketapang

Orang Gila Meresahkan WargaPONTIANAK. Perlu adanya tinda-kan penertiban terhadap orang gila yang berkeliaran di jalan raya. Apalagi keberadaan mereka di tempat umum dapat meresahkan masyarakat. Dikhawatirkan ber-buat kekacauan dan kerusakan terhadap fasilitas umum dan milik masyarakat. Apalagi sampai men-gancam keselamatan orang lain, termasuk keselamatan orang gila itu sendiri. “Kita harapkan adanya pener-tiban terhadap orang gila, jika berkeliaran di tempat umum. Karena dapat meresahkan masyarakat,” ujar Kapolsek Selatan, AKP Sri Sulasmini, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Dikatakan Sri, seperti kejadian Senin (3/10) sore, di Jalan Purnama, Pontianak Selatan. Seorang pejalan kaki dilang-gar pengendara sepeda motor yang diduga menderita stres kambuhan. Ketika itu, Is, 40, melintas menggunakan sepeda motor sambil membawa senapan angin. Dalam perjalanan, warga Jalan Tabrani Ahmad itu menyenggol seorang pejalan kaki yang hendak menyeberang. Nahas, kejadian menyulut emosi warga sekitar yang langsung main hakim sendiri. “Karena menabrak pejalan kaki, dia (Is, red) dihakimi massa. Kemudian diserahkan ke Polsek Pontianak Selatan sudah dalam keadaan babak belur,” ujar Sri. Setelah diamankan, lanjut Sri, ternyata pengendara tersebut (Is, red) alami gangguan jiwa. Bahkan sulit untuk dimintai keterangan terkait permasalahan tersebut. Namun, berdasar informasi yang diperoleh dia hendak memperbaiki senapan angin. Sehingga senapan dalam keadaan kosong tanpa peluru. “Saat diamankan, dia tidak dapat dimintai keterangan,” jelasnya.Sri berharap adanya penertiban dari instansi terkait terhadap orang gila yang berkeliaran. Melakukan pembi-naan terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial, termasuk di dalamnya menangani masalah orang gila. “Kita harapkan instansi terkait agar mengamankan orang gila untuk mendapat perawatan di Rumah Sakit Jiwa. Jika perlu dilakukan pendataan terhadap penduduk yang men-galami penyakit tersebut. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama menyangkut keselamatan orang lain,” tuturnya.Karena kejadian seperti ini dapat membuat masyarakat semakin takut akan keamanan mereka. Terutama ketika berpapasan dengan orang gila. Sehingga tindakan pener-tiban dirasa perlu dilakukan. Agar diamankan dan dirujuk ke rumah sakit jiwa. Sehingga tidak berkeliaran di tengah kota. “Karena keberadaan orang tak waras tersebut akan meresahkan masyarakat. Terutama jika berkeliaran di jalan raya. Dikhawatirkan jika sampai melukai orang yang berada di sekitarnya,” tegasnya. (sul)

Dua unit truk pengangkut zirkon diserahkan ke Polres setelah ditangkap petugas Korem. KIRAM AKBAR

Speedboad bantuan untuk Polsek Tayan. M KHUSYAIRI

El dan Hm diamankan di Mapolsek Utara. SAMSYUL ARIFINRatusan batang kayu disita Polres Ketapang. KIRAM AKBAR

AKP Sri Sulasmini

MEMPAWAH. Nasional De-mokrat (Nasdem) terus melebar-kan sayapnya. Melalui program santunan kematiannya, Nasdem semakin mendapatkan kepercay-aan dan dukungan masyarakat. Sedikitnya sudah lima ribu ma-syarakat Kabupaten Pontianak yang terdaftar menjadi anggota Ormas yang diprakarsai Surya Apaloh itu.Belum lama ini, Dewan Pimpi-nan Daerah (DPD) Nasdem Kabu-paten Pontianak kembali mere-alisasikan program santunan kematian tersebut kepada salah satu anggotanya yang mening-gal dunia. Santunan yang diserahkan Ketua DPC Nasdem Kecamatan Sungai Kunyit, Paulus Permadi kepada keluarga almarhum H Asmudi, di rumahnya Rt 01 Rw 02 Desa Simpang Parit Raden, Kecamatan Sungai Kunyit. Pe-nyerahan disaksikan Ketua DPD Nasdem Kabupaten Pontianak, Darwis beserta jajaran pengurus lainnya.“Almarhum terdaftar sejak satu bulan lalu menjadi anggota

DPC Nasdem Kecamatan Sungai Kunyit. Setelah mendapatkan kabar tentang meninggalnya almarhum, kami langsung ke rumah duka untuk menyerah-kan santunan ini,” kata Darwis kepada koran ini, Selasa (4/10) di Mempawah.Pria yang juga Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Pontianak ini menjelaskan, santunan kema-tian tersebut merupakan bentuk kepedulian Nasdem. Sekaligus re-alisasi program dan janji Nasdem kepada para anggotanya. San-tunan diberikan kepada setiap anggota yang sudah terdaftar, tanpa memandang suku, agama dan ras. “Seluruh kader atau ang-gota Nasdem yang terdaftar sebagaimana dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota (KTA) Nasdem secara otomatis sudah di asuransikan melalui asuransi kecelakaan PT Sinar Mas. Jadi, semua kader Nasdem yang men-galami kecelakaan hingga menin-ggal dunia akan mendapatkan santunan kematian,” tuturnya.“Jadi, mereka yang mendaftar

sebagai kader dan anggota Nas-dem bukan karena desakan atau paksaan. Melainkan murni kare-na melihat program Nasdem itu nyata dan benar adanya. Bukan basa basi dan janji, melainkan bukti,” imbuhnya.Sementara itu, pihak keluarga almarhum H Asmudi yang di-wakili oleh istrinya Ny Hj Asmudi mengaku tidak tahu-menahu kalau suaminya terdaftar men-jadi anggota Nasdem Kabupaten Pontianak. Bahkan dirinya juga kaget lantaran realisasi santunan kematian tersebut.“Kami sekeluarga tidak tahu kalau almarhum terdaftar seb-agai anggota Nasdem ini. Kami juga tidak menyangka kalau santunan kematian ini memang benar-benar direalisasikan. Se-bab, selama ini biasanya ma-syarakat hanya diimingi-imingi dengan janji politik, tetapi tidak ada realisasinya,” ujarnya.Bahkan usai menerima san-tunan kematian tersebut, Ny Hj Asmudi beserta keluarganya resmi mendaftarkan diri sebagai anggota Nasdem. Pada hari yang

sama, DPD Nadsem Kabupaten Pontianak juga menyerahkan santunan kematian kepada salah satu anggotanya di Kecamatan Sungai Pinyuh. Sejak pertama kali diben-tuk hingga saat ini, sedikitnya sudah ada lima ribu masyara-

kat Kabupaten Pontianak yang mendaftarkan diri sebagai ang-gota Nasdem. Rencananya pel-antikan jajaran pengurus DPD Nasdem Kabupaten Pontianak akan dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober di Gedung Kartini, Mempawah. (shn)

MEMPAWAH. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H Amin mengingatkan agar kontraktor bekerja profesional. Jangan sampai realisasi proyek asal-asalan dan tidak sesuai bestek. Amin menyarankan agar pemerintah daerah meningkat-kan pengawasan pekerjaan di lapangan. SKPD harus proaktif turun ke lapangan melakukan pengawasan terhadap realisasi proyek yang sedang berjalan. Jangan hanya duduk di belakang meja, menunggu laporan dari kontraktor saja. ”Kita menuntut agar realisasi pekerjaan benar-benar baik dan sesuai perenca-naan,” kata Amin.Menurut legislator PPP Ka-bupaten Pontianak ini, perlu-nya meningkatkan pengawasan terhadap kinerja kontraktor, dimaksudkan untuk mencapai hasil pekerjaan yang maksimal. Jangan sampai proyek yang di-

realisasikan tidak sesuai dengan anggaran yang diberikan.“Kita harus menekan sekecil mungkin kecurangan pekerjaan proyek. Kalau semua proyek dikerjakan asal-asalan dengan mengedepankan keuntungan pribadi serta mengesampingkan kualitas, jangan harap pemban-gunan di daerah ini akan maju dan berkembang. Akibatnya, Kabupaten Pontianak akan se-makin tertinggal dengan daerah lain,” ujarnya.Apalagi keterbatasan anggaran daerah memaksa pemerintah ha-rus bisa membagi jatah pemban-gunan di masyarakat dengan arif dan bijaksana. Memprioritaskan pembangunan yang memang diperlukan masyarakat untuk menunjang aktivitas di segala sektor kehidupan.“Tidak mungkin proyek yang sudah dianggarkan pada tahun ini, harus kita anggarkan lagi pada tahun berikutnya. Demi

rasa keadilan dan pemerata-an pembangunan, maka setiap proyek yang mendapatkan ang-garan mesti direalisasikan den-gan baik,” tegasnya.Amin mengaku menyesalkan beberapa pekerjaan kontraktor pelaksana di lapangan. Dirinya mendapatkan laporan masyara-

kat yang mengeluhkan peker-jaan yang dinilai tidak sesuai ketentuan.“Salah satunya pembangunan lapangan sepak bola di Keca-matan Sungai Pinyuh. Menin-daklanjuti laporan masyarakat, saya sudah turun ke lapangan. Memang benar, kontraktor telah menyalahi aturan dan ketentuan yang ada. Yakni tidak memasang plang proyek,” bebernya.Padahal, timpal legislator Dapil Sungai Pinyuh itu, plang proyek merupakan salah satu ketentuan yang harus dipenuhi kontraktor. Jika hal itu tidak dilakukan, maka kontraktor telah melanggar ketentuan. “Dalam ketentuan, pemasangan plang proyek itu diwajibkan dalam suatu kegiatan pembangunan. Kalau ketentuan itu dilanggar, maka kontraktor sudah menunjuk-kan iktikad yang tidak baik. Jika demikian, maka kita mintakan agar pemerintah daerah dapat

memberikan sanksi,” sarannya.Bukan hanya itu, Amin juga mengatakan hasil pantuannya di lapangan, menemukan sejumlah kejanggalan dalam pekerjaan proyek lapangan sepak bola tersebut. Pekerjaan dilakukan secara manual tanpa adanya alat berat untuk memadatkan tanah, layaknya pekerjaan lapangan sepak bola lainnya.“Tanah penimbunan juga menggunakan kualitas rendah. Tidak ada alat berat, pekerja hanya menggunakan alat manu-al. Rasanya sangat tidak masuk akal proyek ratusan juta tetapi realisasinya seperti itu. Kita mint-akan agar dinas maupun pihak terkait menindaklanjuti hasil pekerjaan tersebut,” kesalnya.Dari informasi di lapangan, proyek lapangan sepak bola di Kecamatan Sungai Pinyuh menel-an anggaran sebesar Rp500 juta dari APBD Kabupaten Pontianak tahun anggaran 2011. (shn)

kubu rayaRabu, 5 Oktober 201110

Menuju Perubahan

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

Eksekutif Lemah Awasi Proyek

Pemprov Jangan Tutup Mata

DINAS Pekerjaan Umum (PU) terus bekerja maksimal untuk memberikan pelayanan maksimal kepada ma-syarakat. Khususnya pelayanan bidang pertamanan dan penerangan lampu jalan. Sedikitnya sudah 258 titik lampu jalan yang dipas-ang di sejumlah daerah di Kabupaten Pontianak pada tahun 2011 ini. “Pemasangan lampu jalan terus kita lakukan. Sedikitnya sudah ada kurang lebih 258 titik lampu jalan yang terpasang saat ini. Termasuk perbai-kan jaringan lampu jalan yang rusak,” kata Sawadi, Kasi Bidang Pertamanan Dinas PU Kabupaten Pontianak.Sawadi menjelaskan, pada tahun anggaran 2011 ini pihaknya mendapatkan kucuran dana sebesar Rp694 juta lebih dari APBD Kabupaten Pontianak. Anggaran tersebut diperuntukkan perbaikan jaringan dan pema-sangan lampu jalan.“Pemasangan lampu jalan kita lakukan di beberapa daerah. Seperti Kecamatan Sungai Kunyit sebanyak 42 titik, Mempawah Timur yakni di Desa Pasir Palembang sebanyak 42 titik dan Desa Pasir Panjang 56 titik. Keca-matan Sungai Pinyuh sebanyak 56 titik dan Desa Sungai Purun Besar 27 titik. Juga di Kecamatan Segedong 18 titik dan Kecamatan Siantan 17 titik,” ungkapnya.Lebih jauh, Sawadi berharap, realisasi pemasangan lampu jalan itu dapat memenuhi aspirasi dan keingi-nan masyarakat yang selama ini mengeluhkan kondisi penerangan jalan di daerahnya. Dia berharap, ma-syarakat dapat berperan serta membantu pemerintah dalam memelihara keberadaan lampu tersebut.“Agar keberadaan lampu jalan ini berlangsung lama, tentu perlu perawatan. Nah, kami juga membutuhkan pengawasan dan kerjasama masyarakat untuk men-jaga lampu jalan itu. Agar lampu jalan tetap awet dan berfungsi dengan baik,” harapnya.“Kami juga mengharapkan pengawasan masyarakat terhadap perbuatan oknum tidak bertanggungjawab yang melakukan pencurian atau pengrusakan terha-dap lampu maupun kabel listrik. Karena, tindakan itu hanya akan merugikan masyarakat dan membahay-akan keselamatan orang lain,” jelasnya.Sawadi meminta masyarakat untuk bersabar ter-hadap kinerja pemasangan lampu jalan di sejumlah daerah lainnya. Sebab, masih banyak desa atau dae-rah yang belum dapat dipenuhi keinginannya untuk mendapatkan lampu jalan. Hal itu dikarenakan keter-batasan anggaran dari pemerintah daerah.“Masyarakat harus bersabar. Dengan keterbatasan

anggaran yang ada, maka pemasangan l ampu j a l an i n i perlu dilakukan se-cara bertahap dan berkelanjutan. Ti-dak bisa serentak di seluruh daerah. Mudah-mudahan kita mendapatkan anggaran yang leb-ih besar, sehingga semakin banyak pula daerah yang mendapatkan pema-sangan lampu jalan,” tegasnya. (shn)

Pasang 258 Titik Lampu

�derap bestari

Momentum Silaturahmi dengan SesamaSUNGAI RAYA. Kendati bulan Syawal hampir berakhir, namun silaturahmi dan saling memaaf-kan harus terus terjalin. Beranjak dari ketulusan itulah, DPRD Ka-bupaten Kubu Raya menggelar kegiatan halal bihalal dengan pimpinan, dan anggota DPRD serta jajaran Sekretariat di Ge-dung DPRD, Selasa (4/10).Ketua DPRD Kubu Raya, Su-jiwo menyampaikan, silatur-ahmi yang telah terjalin baik sebelum, dan sesudah lebaran hendaknya dapat terjaga dengan baik. Termasuk dengan seluruh kalangan baik pemerintahan maupun dengan masyarakat.“Kita semua memiliki kekhilafan dan kesalahan. Sebaik-baiknya umat adalah yang paling dahulu memaafkan saudaranya. Mo-ment ini juga sebagai perekat silaturahmi yang juga mulai memudar karena tuntutan tu-gas masing-masing,” ujarnya.Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, tentunya tidak akan semuanya dapat dilakukan den-

gan baik. Mungkin ada yang secara tidak sengaja terlupakan, dan terabaikan. Karena tidak menutup kemungkinan adanya amarah dan benci.“Melalui moment ini semuanya kita lupakan, khilaf dan benci adalah sifat manusia, kita semua tidak akan luput dari semua itu, marilah kita saling memaafkan melupakan, dan memulai lemba-ran baru kearah yang lebih baik,” pintanya.Menurutnya bila menghadapi kondisi daerah yang semakin hari, semakin menghadapi tan-tangan besar dan berat, kekom-pakan dan kesatuan wajib terus dibina dan diperkuat, dengan kebersamaan, selalu berganden-gan tangan, dan bahu membahu. Sehingga terciptanya situasi yang kondusif bagi masyarakat, maka diyakini daerah ini akan dapat lebih baik dari waktu-waktu sebelumnya.Ia juga mengatakan, memaaf-kan adalah hal yang mudah di-ucapkan. Namun sulit dilakukan,

terlebih bila hal tersebut sangat membekas dihati. Namun seb-agaimana diajarkan dalam agama Islam, bahwa memaafkan lebih mulia daripada meminta maaf.“Insya Allah, ganjaran yang diterima dari memaafkan kesala-han orang lain, akan diberikan oleh Allah SWT, berlipat-lipat ganda. Sehingga menjadikan diri kita menjadi lebih ikhas dan sal-ing menghormati,” tuturnya.Legislator PDI Perjuangan Kubu Raya ini berharap dengan adanya jalinan silaturahmi yang baik selama ini, hendaknya selalu terjaga, dan tidak rusak hanya karena hal-hal yang bersifat duniawi. Saling mengingatkan adalah salah satu hal yang sangat penting.“Tidak ada salahnya mulai sekarang kita saling mawas, in-tropeksi dan mau membuka diri, dengan menerima masukan dari orang lain untuk kebaikan dan tidak memaksakan kehendak. Manusia adalah tempatnya salah khilaf, kita harus mau berubah

menuju ke arah yang lebih baik dengan terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita,” pungkasnya.Sementara Ustadz Arif So-fyan saat memberikan tausy-iahnya di hadapan para pimpinan dan anggota DPRD Kubu Raya selalu memberikan lelucon-nya di sela-sela ceramahnya.Ustadz Arif Sofyan mengatakan, sebagai umat muslim, sudah seharusnya untuk saling menin-gkatkan hubungan silaturahmi, baik sesama orang tua, keluarga, sahabat tanpa terkecuali antara pimpinan dan anggota. “Dimana dengan kita bisa menjaga hubun-gan silaturahmi, maka semakin dekat pula kita untuk mencapai surga Allah,” tuturnya.Selain itu, Ustadz Arif juga meminta kepada para Istri-istri terutama Istri para anggota DPRD, agar bisa memuliakan sua-minya. Karena menurut Ustadz Arif, Istri merupakan motivator bagi para suaminya. Untuk itu sudah seharusnya seorang Istri

membantu suaminya di dalam melaksanakan tugasnya sebagai anggota dewan.Lebih lanjut Ustadz Arif menjelaskan, kedudukan istri dalam rumah tangga sangat-lah diperlukan sebagai ratunya rumah tangga. Ia mencontohkan, di saat seorang suami sedang menjalankan tugasnya, maka seorang istri berperan untuk mendidik dan memberikan kasih sayangnya kepada anak-anaknya. “Jangan sampai, anak-anak jadi telantar dan kurangnya kasih sayang dikarenakan kesibukan orang tuanya,” ucapnya.Untuk itu dengan digelarnya Halal Bi Halal ini, Ustadz Arif mengajak kepada seluruh ang-gota DPRD untuk bisa memaaf-kan semua kesalahan istrinya, begitu juga sebaliknya, seorang istri bisa memaafkan suaminya. Agar terjalinnya hubungan suami/istri yang harmonis. Sehingga melahirkan keluarga yang sakinah, maawaddah dan warrahmah. (oen)

Nasdem Serahkan Santunan Kematian

SUNGAI RAYA. Pemerintah provinsi jangan berdiam diri. Apalagi sampai menutup mata terhadap kondisi Jalan Adisucip-to, Kecamatan Sungai Raya, yang terus memakan korban. Mengin-gat kondisi jalan yang berada di daerah Kubu Raya yang meru-pakan milik Pemprov Kalbar ini sangat memprihatinkan.Apalagi masyarakat setempat sudah sampai menggunakan batang kelapa, menutupi jem-batan yang rusak dan mulai turun. Wakil Ketua Komisi C DPRD Kubu Raya, Bambang Sri-dadi, melihat bahwa hingga kini pemerintah Kubu Raya tidak bisa berbuat apa-apa.

Meski berada di dalam wilayah Kubu Raya, namun karena Ja-lan Adisucipto milik Pemprov, makanya Kabupaten Kubu raya tidak bisa berbuat banyak. “Den-gan kondisi yang ada memang sudah sangat mendesak sekali bahwa jalan dan jembatan yang ada di sepanjang Adisucipto un-tuk segera diperbaiki,” tuturnya.Terlebih hal ini ditambah parah dengan kondisi lalu lintas yang memang terbilang sangat padat. Belum lagi dengan lalu lalang kendaraan berat yang selalu melintasi Jalan Adisucipto.“Pemprov jangan menutup mata dengan hal ini, kalau jalan ini milik Kabupaten Kubu Raya,

tentu sudah kami selesaikan sendiri. Sayang hal ini terken-dala aturan yang melarang hal tersebut,” jelas legislator Partai Demokrat Kubu Raya ini.Semakin banyaknya lubang yang ada di sepanjang Jalan Adis-ucipto, membuat banyak peng-endara baik roda dua atau roda empat terpaksa jalan berliku guna menghindari lubang. Ke-tika menghindari itulah, sedikit banyak menjadi sebab terjadinya kecelakaan. Selain kecelakaan tunggal akibat terperosok lubang yang memang cukup banyak dan dalam tersebut.Untuk memperbaiki hal ini, Bambang berharap, eksekutif dan

legislatif provinsi dapat mem-beri perhatian ekstra. Berbagai perbaikan tambal sulam yang selama ini dikerjakan, disinyalir tak mampu menahan kondisi kendaraan yang melintas disana.“Untuk itu juga diperlukan lang-kah lain selain hanya tambal sulam. Karena terkesan buang-buang anggaran jika setiap ta-hun juga terdapat keluhan yang sama,” tutur anggota DPRD Kubu Raya Dapil Sungai Raya ini.Sementara salah seorang war-ga yang biasa disapa Ahmad Denis mengatakan, bahwa kon-disi Jalan Adisucipto memang semakin rusak parah. Apalagi dirinya bersama keluarga yang

telah memiliki dua anak kecil terpaksa harus lebih hati-hati bila melintasinya.“Kami harus lebih waspada, karena sudah banyak korban yang motornya terjatuh di ban-yak lubang yang terdapat di Adisucipto itu,” terang Ahmad.Sebagai warga yang baru saja menempati kediaman baru di Jalan Adisucipto ini, Ahmad Deni sedikit banyak merasa ke-cewa, karena baru saja membeli rumah disana. Karena kalau tahu perbaikan yang dilakukan begitu lama apalagi sampai memakan korban, tentu Ahmad Deni tidak akan memilih rumah di kawasan Jalan Adisucipto ini. (oen)

Jalan Adisucipto Rusak Parah

Halal Bihalal DPRD

SUNGAI RAYA. Pemkab Kubu Raya melalui Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Peternakan dan Kelau-tan (BP4K) akan melakukan sertifi kasi bagi para pe-nyuluh pertanian. Pemberian sertifi kasi bagi penyuluh sendiri, dilakukan pada sejumlah kecamatan seluruh Kabupaten Kubu Raya.“Langkah ini merupakan sebagai bentuk dan upaya peningkatan kompetensi penyuluh. Mengingat kompetensi penyuluh, merupakan bagian terpenting dalam revitalisasi penyuluhan pertanian,” ungkap Kepala BP4K Kubu Raya, Radjudin Samad kepada wartawan, kemarin.Saat ini, pihaknya mulai melakukan sosialisasi kepada para penyuluh di Kubu Raya untuk mengikuti sertifi kasi tersebut yang akan diselenggarakan pada tahun ini juga. “Kita harapkan partisipasi aktif penyuluh-penyuluh di Kubu Raya, mengingat hal ini adalah bagian dari revi-talisasi penyuluh, untuk meningkatkan kompetensinya masing-masing,” ujar Radjudin.Program sertifi kasi ini merupakan program pemer-intah pusat, maka Kubu Raya telah menyiapkan diri untuk menyambut dan melaksanakan program tersebut melalui BP4K, mulai dari mendata dan men-gidentifi kasi penyuluh sebagai calon peserta sertifi kasi dengan cara menurunkan tim kelapangan yakni ke sembilan BPP yang ada di Kubu Raya.“Kita sudah mendata para penyuluh, yang me-menuhi syarat mengikuti sertifi kasi tersebut. Dimulai dari Sungai Kakap, Rasau Jaya, dan nantinya semua penyuluh di sembilan kecamatan di Kubu Raya akan kita identifi kasi,” ucapnya.Program sertifikasi tersebut, nantinya akan menjadi tolak ukur dari pada kompetensi para penyuluh dalam melakukan tugas penyuluhan di lapangan. Dengan demikian peran penyuluh pertanian memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat pertanian. Sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 16 Tahun 2006, tentang sistem penyuluhan pertanian, Peternakan dan Kelautan.Untuk itu, Radjudin berharap, agar program serti-fi kasi ini benar-benar bisa dimanfaatkan penyuluh, untuk meningkatkan kompetensinya masing-masing. Sehingga saat melakukan penyuluhan di lapangan benar-benar efektif dan bermanfaat.“Dengan demikian akan bisa meningkatkan usaha tani khususnya di Kubu Raya. Sebab program tani di Kubu Raya, merupakan salah satu program unggulan pemerintah yang harus didukung oleh penyuluh-pe-nyuluh profesional,” pungkasnya. (oen)

Sertifi kasi Bagi Penyuluh Pertanian

H Amin

Ketua DPC Nasdem Kecamatan Sungai Kunyit, Paulus Permadi disaksi-kan Ketua DPD Nasdem Kabupaten Pontianak, Darwis menyerahkan san-tunan kematian kepada keluarga almarhum H Asmudi. Al� Shandy/Equator

IST

IST

Singkawang. Di seluruh Indone-sia, Kota Singkawang tercatat seb-agai daerah dengan infl asi tertinggi 1,53 persen. Walikota Singkawang Dr KRA Hasan Karman Notohadin-ingrat menilainya sebagai sesuatu yang positif, asalkan terkontrol.“Infl asi yang tinggi menandakan

perkembangan daerah itu bagus. Tetapi harus dikontrol, agar ma-syarakat di bawah mendapatkan income (pemasukan) yang layak untuk spending (berbelanja, red),” kata Walikota Hasan Karman ke-pada Equator, kemarin (4/10).Infl asi merupakan suatu proses

meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kon-tinu), berkaitan mekanisme pasar. Penyebabnya bermacam-macam, misalnya konsumsi masyarakat meningkat melebihi ketersediaan barang, sehingga memicu spekulasi harga.Seringkali, tingginya infl asi dinilai

sebagai suatu yang negatif, karena laju pertumbuhan perekonomian akan melambat. “Meski infl asi (di Singkawang, red) tinggi, ini hanya temporer (sewaktu-waktu, red), bukan memberatkan masyarakat kecil. Tetapi malah meningkatkan

pendapatannya,” ucap Hasan.Menurutnya, infl asi tinggi secara

temporer di Kota Singkawang itu karena peningkatan pendapatan warga. Misalnya upah buruh/tu-kang yang semakin meningkat. Upah buruh itu meningkat, karena

tinggi permintaan terhadap tenaga kerja di bidang tersebut. “Saat ini, Kota Singkawang kekurangan tu-kang/buruh bangunan karena ban-yak yang membangun ruko/rumah,” ungkap Hasan.Penyebab tingginya inflasi itu

juga karena di Kota Singkawang banyak orang yang keluar masuk.

“Tahu sendirilah, Singkawang ini pusatnya agen tiket untuk wilayah Singbebas (Singkawang, Bengkay-ang dan Sambas), sementara tarif tiket pesawat masih tinggi,” kata Hasan.Belum lagi faktor lainnya yang

banyak mempengaruhi tingkat in-fl asi. Menurut Hasan, diantaranya karena saat ini bertepatan dengan berakhirnya Idulfi tri. Sudah menjadi tradisi masyarakat, usai Lebaran selalu menggelar halal bihalal.Sedangkan halal bihalal itu san-

gat memungkinkan untuk memicu tingginya permintaan terhadap

kebutuhan barang pokok. Sehingga tingkat permintaan terhadap hasil pertanian, laut atau peternakan juga meningkat. Tingginya permintaan-perminta-

an itu melebihi jumlah penawaran. Sehingga berpengaruh pada pen-ingkatan harga di Kota Singkawang. “Ini murni hukum ekonomi,” jelas Hasan. Siklus seperti ini, jelas Hasan, ker-

apkali terjadi di Kota Singkawang. Selain ketika Lebaran, juga terjadi setiap puncak Sembahyang Kubur, Imlek, Cap Go Meh, Natal dan hari raya lainnya. (dik)

Rabu, 5 Oktober 2011Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

HK: Infl asi Tinggi Itu Bagus �

suare kite

Singkawang. Untuk mendukung dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat, pemer-intah mewajibkan akreditasi Rumah Sakit (RS) secara berkala, minimal tiga tahun satu kali.“Pada pasal 40 UU 44/2009 tentang Rumah Sakit

disebutkan, dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit, wajib dilakukan akreditasi secara berkala minimal tiga tahun sekali,” kata Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat, Walikota Singkawang ketika acara Syukuran RS St Vincensius Singkawang atas akreditasi yang diperoleh di Aula RS di Jalan Diponegoro Sing-kawang, Senin (3/10). Selain itu, pemerintah juga telah mengeluarkan ber-

bagai kebijakan untuk meningkatkan mutu pelayanan RS, seperti Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 659 tahun 2009 (Permenkes 659/2009) tentang Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia dan Surat Keputusan (SK) Menkes 1195/2010 tentang Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Bertaraf Internasional.Kebijakan-kebijakan tersebut jelas Hasan, menunjuk-

kan betapa besarnya perhatian pemerintah terhadap mutu pelayanan RS. Sekaligus mengisyaratkan arah pengembangan mutu pelayanan RS itu untuk menuju pelayanan secara nasional. “Untuk meningkatkan mutu pelayanan itu, pemerintah tidak hanya bergerak dengan UU dan peraturan. Tetapi juga memperbaiki sistem penyelenggaraan akreditasi,” ungkap Hasan.Menurut Hasan, upaya peningkatan mutu pelayanan

kesehatan itu sangat diperlukan dalam memasuki era globalisasi dan persaingan pasar bebas di segala bidang ini. Oleh karenanya, Hasan menyampaikan apresiasi dan

terimakasihnya kepada RS St Vincensius yang telah berpartisipasi dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, melalui keberhasilannya terakreditasi den-gan nilai yang cukup baik, serta penambahan sarana pelayanan bagi masyarakat. Dalam acara syukuran itu, Hasan yang hadir bersama

istrinya menyaksikan pelayanan CT-Scan dan penan-datanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara RS St Vincensius dengan PT Askes. Tampak hadir pula, Kepala Dinas Kesehatan dr

Nurmansyah, Direktur RSUD Abdul Azis Singkawang Carlor Djafara dan Kepala PT Askes Cabang Singkawang Octovianus Ramba.Di tempat yang sama, Direktur RS St Vincensius, Husin

Basyir mengatakan, dengan memperoleh akreditasi ini, pihaknya tidak hanya bertekad meningkatan mutu layanan. Tetapi juga menciptakan perubahan budaya dalam RS yang menjadikan pasien sebagai pusatnya. “Dengan kata lain, pasien tidak hanya menjadi pihak yang menerima layanan kesehatan. Tetapi juga menjadi bagian dari rencana pengobatannya,” katanya. (dik)

Sambas. Senin (17/10) mendatang, sebanyak 270 jemaah haji Kabupaten Sambas akan diberangkatkan dari Sambas menuju Pontianak. Tahun ini para tamu Allah ini tergabung dalam Kelompok Penerbangan (Kloter) 18 dan masuk gelombang pertama pemberangkatan. “Dari 270 jemaah terdiri dari 138

jemaah laki-laki dan 132 jemaah perempuan,” kata Kasi Haji Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabu-paten Sambas, HM Satono SSosI MH kepada Equator, Selasa (4/10).Dikatakan Satono, tanggal 17

Oktober sekitar pukul 06.00 pem-berangkatan jemaah haji akan dilepas langsung Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH di halaman Masjid Babbul Janah Sambas. “Pada tanggal

dan waktu tersebut jemaah haji harus sudah berada di Masjid Babbul Janah, sehingga proses pelepasan dapat ber-langsung tepat waktu,” terangnya.Satono menjelaskan, sesuai jad-

wal, tanggal 17 Oktober jemaah Kabupaten Sambas sudah diberang-katkan dari Sambas menuju Ponti-anak. Besoknya, jemaah berangkat dari Pontianak menuju Batam dan tanggal 19 Oktober pemberangka-tan dari Batam menuju Madinah. “Sekitar tanggal 20 Oktober subuh diperkirakan jemaah Kabupaten Sambas sudah tiba di Madinah,” jelas Satono. Menurutnya, tahun ini jemaah haji Kabupaten Sambas masuk gelombang pertama. Untuk itu ia berpesan, setelah rangkaian manasik haji selesai dilaksanakan,

diharapkan jemaah menjaga kes-ehatan. Hal ini penting bagi jemaah, karena dengan tubuh yang sehat jemaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan sempurna, serta kembali ke tanah air menjadi haji yang mabrur. “Ini harus menjadi perhatian jemaah haji,” ingatnya.Satono merinci, dari 270 jemaah

haji Kabupaten Sambas yang berasal dari Kecamatan Sambas sebanyak 62 orang, Tebas 52 orang, Teluk Keramat 34 orang, Jawai 32 orang, Subah 18 orang, Pemangkat 13 orang, Salatiga 9 orang, Sebawi dan Semparuk masing-masing 8 orang. Sedangkan Kecamatan Tangaran, Paloh dan Jawai Selatan masing-maisng 7 orang, Sejang-kung 5 orang, Tekarang 4 orang,

Sajad dan Selakau masing-masing 2 orang. “Dari jumlah 270 orang tersebut, 2 orang mundur karena sakit,” jelasnya.Sesuai Surat Keputusan (SK) Bu-

pati Sambas Nomor 58 A, jemaah haji Kabupaten Sambas akan diga-bungkan dalam enam rombongan dan 24 regu. Lima petugas daerah akan mendampingi jemaah, dian-taranya Asisten II Pemkab Sambas Drs Samingan Z MSi sebagai Amirul Hajj, Kamaluddin BA sebagai Wakil Amirul Hajj, Kepala Desa Sarang Burung Danau Kecamatan Jawai M Thohir SPdI sebagai Tim Pembimb-ing Ibadah Haji Daerah (TPIHD), Kasubbag TU Kantor Kemenag Kabupaten Sambas Izami SPd MM sebagai Tim Pemandu Haji Daerah

(TPHD) dan Pimpinan Puskesmas Matang Suri Kecamatan Jawai Selatan dr Ganjar Eko Prabowo sebagai Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD). (edo)

Jemaah Haji Sambas Masuk Gelombang Pertama

Pantau Tenun, Ketua CTI Kunjungi Sambas

�tumpahansalok

Sambas. Ketua Cita Tenun Indonesia (CTI) Pusat, Okke Hatta Rajasa dipastikan mengunjungi Desa Sem-berang, Kecamatan Sambas. Didampingi perwakilan PT Garuda Indonesia (GI) Persero Tbk, Okke akan melihat langsung proses pembuatan kain tenun Sambas, “Ketua CTI diperkirakan tiba di Kabupaten Sambas

menggunakan helikopter pukul 10.00 lusa (besok, red), dan disambut Bupati Sambas dan muspida. Sedan-gkan dari GI tiba di Sambas satu hari sebelumnya (hari ini, red),” jelas Kabag Humas, PDE dan Sandi Setda Sambas, Zulkifl i SP seraya memperlihatkan jadwal kunjungan Ketua CTI kepada Equator, Selasa (4/10).Menurut Zulkifl i, Pemkab Sambas sudah memper-

siapkan sejumlah agenda rapat menyambut kunjun-gan istri Menteri Kordinator Bidang Perekonmian Republik Indonesia tersebut. Dijelaskan Zulkifli, dalam program pembinaan kepada masyarakat, CTI bekerjasama dengan GI melakukan berbagai program peduli masyarakat, diantaranya menyerahkan sertifi -kat pengrajin CTI dan GI, penyerahan dana program kemitraan kepada para pengrajin binaan CTI dan GI dan peresmian program Garuda Peduli. “Juga ada penyerah-kan peralatan internet, penyerahan buku daur ulang, penyerahan plakat dan cinderamata,” sebutnya. Rapat membahas agenda acara selama kedatan-

gan Ketua CTI di Kabupaten Sambas sudah fi nal. Ia memastikan tidak ada perubahan tempat maupun kegiatan sesuai jadwal. Bahkan delapan orang dari Tim Evaluasi CTI dan dua orang dari GI sudah melakukan peninjauan, membahas persiapan kegiatan, pelatihan guru dan peresmian program peduli pendidikan, yang juga melibatkan Pemkab Sambas. (edo)

RS Wajib Akreditasi Berkala

Infl asi di Singkawang Tertinggi se-Indonesia

��muare ulakan

Sambas. Untuk meningkatkan tali silaturahmi dan memajukan olahraga bulutangkis di Kalbar, Persatuan Bulutangkis (PB) Pemkab Sambas yang dikenal PB Pemda Borneo menggelar pertandingan persahabatan dengan tim-tim Provinsi Kalbar.Razia Arfi anto, salah satu pengurus PB Pemda Bor-

neo kepada Equator mengatakan, dalam pertandingan persahabatan tersebut, PB Pemda Borneo menggelar dua pertandingan persahabatan. “Pertama, melawan PB Telkom Provinsi di Gedung Olahraga (GOR) Bumi Khatulistiwa. Kemudian melawan PB PGRI Pontianak di GOR Pal V Kota Pontianak,” kata Kasubag TU Satpol PP Kabupaten Sambas, Senin (3/10) di SambasMenurutnya, kunjungan ini sebagai bentuk menjalin

silaturahmi dan komunikasi antara sesama penghobi bulutangkis melalui sparring partner dan meningkatkan mental tanding. Tapi yang terpenting dalam pertandin-gan ini, bisa saling tukar informasi menyangkut teknik bermain maupun informasi lain terkait pekerjaan. “Kunjungan ini diikuti Kabag Kesra Setda Sambas dan beberapa pejabat lain,” terangnya. (edo)

PB Pemda Borneo ‘Jajal’ Tim Provinsi

S ingkawang . Kebanyakan orang mengharapkan kebaikan-nya dicatat dengan baik. Tetapi berbeda dengan TNI , justru yang ditekankan agar kesala-han sendiri dicatat dengan tinta emas, agar menjadi pelajaran di kemudian hari.“Catat kesalahan yang kalian

lakukan dengan tinta emas agar menjadi pelajaran,” kata Mayjen TNI Geerhan Lantara, Panglima Kodam XII/Tanjungpura usai upacara kembalinya Yonif 641 dari tugas di kawasan perbatasan di Markas Yonif 641 Singkawang, kemarin (4/10).Geerhan menekankan ha l

tersebut kepada 650 personel Yonif 641 yang baru pulang dari tugas mengamankan kawasan perbatasan Kalbar-Serawak se-lama satu tahun lebih. “Orang tidak perlu mengetahui apa yang telah kita kerjakan. Yang penting hasil dari kerja kita menjalankan tugas itu tampak, misalnya pen-

angkapan terhadap pelaku tin-dakan ilegal dan lainnya,” tegas Geerhan.Terpenting, prajurit itu tidak

melakukan pelanggaran, karena menurut Geerhan, prajurit yang melakukan pelanggaran berarti tidak mempunyai kemampuan. “Lihat saja yang desersi itu, pasti tidak mempunyai kemampuan,” katanya.Dalam pidatonya yang disam-

paikan lugas, terbuka, humoris namun tetap tegas itu, Geerhan juga mengajukan berbagai pertan-yaan kepada personel Yonif 641. Bagi yang bisa menjawab langsung mendapatkan hadiah darinya.Selain itu, Geerhan mengingat-

kan kepada personil Yonif 641 ketika cuti untuk tetap menjaga nama baik kesatuannya. “Karena kalau kalian lakukan kesalahan atau pelanggaran, bukan hanya diri kalian yang malu, tetapi ke-luarga, kesatuan dan lainnya juga malu karena kalian,” ingatnya.

Pasca menjalankan tugas men-gamankan perbatasan, Yonif 641 diberikan kesempatan untuk cuti selama 12 hari kerja. Masing-mas-ing mempunyai keinginan untuk memanfaatkan waktu cuti itu, diantaranya menemui keluarga.Ketika beberapa prajurit men-

gatakan akan memanfaatkan cuti untuk menemui keluarganya, Geerhan sempat melemparkan guyonan kalau mereka itu anak mama. Tetapi kalau memang itu haknya, prajurit harus mendapat-kan dan memperjuangkannya. “Kalau itu hak kalian, harus diper-juangkan. Dengan begitu akan adil bila negara meminta kewajiban kalian,” kata Geerhan. Di juga mengingatkan, agar

dalam memanfaatkan cuti nanti, personel Yonif 641 jangan lupa kalau dirinya seorang prajurit. “Jangan pula ketemu habitat lama, kembali lagi kalian seperti sebelum menjadi prajurit,” selo-rohnya. (dik)

Catat Kejelekan dengan Tinta Emas

Pantau Tenun, Ketua CTI Kunjungi SambasSambas. Ketua Cita

Tenun Indonesia (CTI) Pusat, Okke Hatta Raja-sa dipastikan mengun-jungi Desa Semberang, Kecamatan Sambas. Didampingi perwakilan PT Garuda Indonesia (GI) Persero Tbk, Okke akan melihat langsung proses pembuatan kain tenun Sambas, “Ketua CTI diperki-

rakan tiba di Kabu-paten Sambas meng-gunakan helikopter pukul 10.00 lusa (besok, red), dan disambut Bupati Sambas dan muspida. Sedangkan dari GI tiba di Sambas satu hari sebelumnya (hari ini, red),” jelas Kabag Humas, PDE dan Sandi Setda Sambas, Zulkifl i SP seraya memperlihatkan jadwal kunjungan Ketua CTI kepada Equa-tor, Selasa (4/10).Menurut Zulkifl i, Pemkab Sambas

sudah mempersiapkan sejumlah agenda rapat menyambut kunjun-gan istri Menteri Kordinator Bidang Perekonmian Republik Indonesia tersebut. Dijelaskan Zulkifl i, dalam program pembinaan kepada ma-syarakat, CTI bekerjasama dengan GI melakukan berbagai program peduli masyarakat, diantaranya

menyerahkan sertifi-kat pengrajin CTI dan GI, penyerahan dana program kemitraan kepada para pengra-jin binaan CTI dan GI dan peresmian pro-gram Garuda Peduli. “Juga ada penyerahkan peralatan internet, pe-nyerahan buku daur ulang, penyerahan plakat dan cindera-mata,” sebutnya. Rapat membahas

agenda acara selama kedatangan Ketua CTI di Kabupaten Sambas sudah fi nal. Ia memastikan tidak ada perubahan tempat mau-pun kegiatan sesuai jadwal. Bahkan delapan orang dari Tim Evaluasi CTI dan dua orang dari GI sudah melakukan peninjauan, membahas persiapan kegiatan, pelatihan guru dan peresmian program peduli pendidikan, yang juga melibatkan Pemkab Sambas.Diungkapkan Kabag Humas Setda

Sambas seluruh agenda acaar dilaksanakan selama empat hari, Selasa-Sabtu (4-8/10). “Diharap-kan kegiatan ini dapat berjalan sukses. Kerjasama dari berbagai pihak sangat diharapkan,” ungkap Zulkifl i. (edo)

Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Geerhan Lantara menyam-but kembalinya Yonif 641dari tugas di kawasan perbatasan. Mordiadi

HM Satono SSosI MH

Zulkifl i SP

SINTANG . Terhentinya pembangunan rumah sakit rujukan (RSR) wilayah Timur Kalbar yang berada di Ka-bupaten Sintang, lantaran tidak ada kucuran dana dari Pemerintah Provinsi di tahun 2011 ini mendapat perhatian serius dari sejumlah kalan-gan, tak terkecuali kalangan DPRD Provinsi Kalbar. “Kita heran kenapa pi-

hak eksekutif dalam hal ini Pemerintah Provinsi tidak menganggarkan pembangu-nan rumah sakit rujukan,” ungkap Anggota Komisi B DPRD Provinsi Kalbar, H Awang Sofi an Rozali didam-pingi Bupati Sintang, Milton Crosby sela-sela meninjau rumah sakit rujukan di Sin-

tang, Selasa (4/10) kema-rin. Pria yang juga Ketua Fraksi

Golkar di DPRD Provinsi Kal-bar ini mengaku tidak men-getahui persis masalah yang terjadi, sehingga pihak ekse-kutif Provinsi Kalbar tidak menganggarkan kelanjutan pembangunan rumah sakit rujukan yang ada di Sintang ini. “Kalau soal tidaknya, kita tidak tahu. Yang jelas tidak ada pengajuan dari pihak eksekutif,” tegasnya.Namun demikian, Awa-

ng berjanji, pihaknya be-serta rekan-rekan di DPRD Provinsi akan memperjuang-kan pembangunan rumah sakit tersebut di tahun 2012 mendatang.

“Leading sektor ini di Komisi D. Kita akan koordina-sikan masalah ini. Kita juga berharap kawan-kawan di Dapil timur ini bisa kompak memperjuangkan dana untuk rumah sakit ini,” ucapnya.Diakui Awang, pemban-

gunan rumah sakit rujukan yang ada di Sintang sudah sangat pantas, mengingat lima kabupaten di wilayah timur masih sangat memer-lukan sarana di bidang kes-ehatan yang memadai. “Ka-lau harus ke Pontianak kan jauh. Sudah sangat pantaslah rumah sakit ini dibangun. Kita juga berharap pihak eksekutif berpikiran yang sama dengan kita,” pungkas-nya. (din)

SINTANG. Masalah perbatasan sangat krusial, keterbelakangan ekonomi dan pembangunan SDM yang berantakan menunjukkan kegagalan pemer-intah membangun daerah perbatasan. Demikian diungkapkan Ketua Forum Kajian Percepatan Pemekaran Pembangunan (FK3P) Timur Kalbar, Syeh Mukarram Bansir. Saat ini, kata Mukarram, negara tetangga meman-

faatkan kelemahan pemerintah sebagai kekuatan untuk merebut perhatian. Pemerintah Malaysia sudah lama berorientasi menggenjot pembangunan di wilayah per-batasan. “Jika hal ini dibiarkan terus, masyarakat lokal disana akan terus membandingkan sarana pembangu-nan infrastruktur antara pemerintahan Malaysia dan negara mereka sendiri yakni Indonesia. Kesan kurangnya perhatian itu akan selalu dikaitkan dengan pendekatan pembangunan dimasa lampau, yang lebih menekankan pada keamanan (security) dibanding dengan peningka-tan kesejahteraan (prosperity),” terang Mukarram. Diutarakan Mukarram, apabila diperhatikan kondisi

sosial, politik, dan keamanan pada masa itu, terdapat kesan kuat bahwa dalam pengembangan kawasan perbatasan lebih menekankan aspek dan pendekatan keamanan. Seyogianya, lanjut Mukarram, pemerintah jangan lagi melakukan metode lama dalam melaku-kan pendekatan masyarakat di kawasan perbatasan. Pendekatan keamanan yang selama ini diterapkan hanya menimbulkan kesan negeri ini tidak aman. Ancaman atau keinginan untuk menjadi warga Nega-

ra tetangga tidak akan terjadi seandainya masyarakat di perbatasan bisa menikmati pembangunan. Pemerintah harus komit untuk menjadikan kawasan perbatasan sebagai kawasan beranda depan yang berinteraksi positif dengan negara tetangga. “Untuk itu, diperlukan upaya dan komitmen dari seluruh komponen bangsa, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, legislatif, dunia usaha, masyarakat adat dan sebagainya,” tambah Mukarram. Menurut Mukarram, diperlukan adanya kebijakan

nasional dan strategi pengembangan serta investasi sarana dan prasarana fi sik dasar seperti jalan, air bersih, listrik dan kebutuhan dasar lainnya. “Jangan tanyakan nasionalisme kepada mereka,

karena nasionalisme itu masih utuh. Akan tetapi apakah cukup mereka hidup dengan nasionalisme saja, semen-tara mereka dililit dengan sejumlah persoalan. Semen-tara pemerintah tidak peduli dengan kesulitan-kesulitan mereka. Kalau selama ini masyarakat di kawasan perba-tasan lebih dekat dengan segala sesuatu yang berbau Malaysia, itu karena keadaan. Hasil pertanian mereka lebih dihargai di sana. Akses jalan untuk memperoleh sembako lebih murah dan lebih mudah kesana. Jadi siapa yang salah,” beber Mukaram.Kelalaian pemerintah terhadap pembangunan di

kawasan perbatasan dimanfaatkan Malaysia untuk menarik simpati masyarakat di sana. Malaysia sudah lama mengarahkan pembangunan di kawasan perba-tasan. Akses jalan hot mix bahkan sampai ke berada di daerah di sepanjang perbatasan. Warga Indonesia di perbatasan juga tidak dipersulit untuk berbelanja di Bandar-bandar yang tidak jauh dari perbatasan. Bahkan untuk memperoleh IC (KTP, red) Malaysia juga tidaklah terlalu sulit bagi mereka.(din)

melawi membangun Rabu, 5 Oktober 201112

sintang raya

DP:3,5 Jt (Umroh) 5 Jt (Haji)

Sisanya bisa diangsurDaftar segera Umroh dan Haji murah dan terjangkau

ARMINAREKA PERDANAARMINAREKA PERDANATour & Travel Perwakilan KalbarPerwakilan Kalbar

8 JAMAAH

GRATIS 1

Office: (H.A. Muchrin)Jl Juang No 123 Nanga Pinoh, Kab. Melawi 78672, telp/fax (0568)21207

WUJUDKAN NIAT WUJUDKAN NIAT ANDA KE TANAH SUCIANDA KE TANAH SUCI

TERBAIK, TERPERCAYA DAN UTAMAKAN PELAYANAN

Melayani:Melayani:- Umroh - Umroh Plus- Umroh - Umroh Plus- Haji Plus - Tiket pesawat- Haji Plus - Tiket pesawat

Contact personContact personHENDIHENDI: 08156873535: 08156873535

VONNYVONNY: 081257924050: 081257924050

Tanamkan Pluralisme di MelawiNANGA PINOH. Hakikatnya manusia sama.

Namun, begitu ada indentitas baru, baik berupa suku, agama atau kelompok, menjadikan manusia berbeda. Hingga ada pengotakan berdasarkan suku, agama dan golongan.Di Melawi sendiri warga terduru dari berbagai

suku dan menganut berbagai agama. Namun begitu, sikap Pluralisme atau pandangan semua orang sama harus ditanamkan di tanah juang ini.“Pengotakan diri berdasarkan suku, agama dan

golongan hanya merugikan. Apa yang didapatkan oleh orang yang selama ini mengotakan diri atas suku, agama dan golongan. Hanya sakit hati, dihan-tui oleh pikiran negatif. Toh penggolongan ini tidak memberi kesejahteraan,” tegas Tokoh masyarakat, Zailani Ishak, kemarin.Zailani menjelaskan pengotakan-pengotakan

hanya untuk kepentingan kekuasaan elit-elit saja. Ketika elit-elit ini mendapat kekuasaan, rakyat tidak mendapat apa-apa. Rakyat masih saja miskin. “Elit mendapat kekuasaan, mendapat kekayaan.

Tetapi rakyat tidak mendapat apa-apa. Elit paling hanya memberi sedikit uang untuk orang tertentu. Tetapi sebagaian besar rakyat tidak mendapat apa-apa. Masih saja miskin, jalan yang dilalui rusak,” ulasnya. Kalau disebuah daerah ada pembangunan, bu-

kan karena kebijakan rasis. Tetapi memang sudah menjadi kewajiban pemerinta untuk melakukan pembangunan, menyediakan fasilitas publik untuk rakyat. Terang Zailani, kalau ada disebuah negara atau

daerah masih berpandangan berdasarkan orang kita dan orang mereka, maka daerah itu tidak akan maju. Ungkap Ade, di negara-negara maju, orang sudah tidak bererorintasi pada pengelompokan berdasar-kan suku atau agama, melainkan pengelompokan berdasarkan kelas ekonomi.“Ada kelas bawah yang terdiri dari petani,buruk

yang jumlahnya banyak tetapi sedikit mendapat jatak kekayaan. Ada orang kaya,elit-elit yang jum-lahnya sedikit tetapi mendapat jatah kekayaan yang berlimpah luas,” pungkasnya. (aji)

Sukseskan MDGs di Melawi�apai kato kito

Masalah Perbatasan Sangat Krusial

�apai ji kitak

NANGA PINOH . Indonesia dan Negara dunia lainnya telah menandatangani kesepaka-tan Millennium Development Goals (MDGs) di tahun 2000 silam. Tujuan MDGs dianta-ranya memberatas kemiskinan, meningkatkan taraf pendidikan, mendukung kesehatan masyara-kat dan perlindungan terhadap lingkungan mesti dicapai hingga tahun 2015.Jelas pemerintah pusat tidak

akan bisa mewujudkan tujuan MDGs sendiri. Mesti dibantu oleh pemerintah di bawahnya, Pemprov dan Pemkab. Hing-ga itu, Pemkab Melawi dalam melakukan pembangunan mesti mewujudkan terciptanya tujuan MDGs. Tentunya melalui pen-ganggaran di APBD.Memang selama ini, disadari

atau tidak, dalam melakukan pembangunan Pemkab Melawi telah berupaya mendukung pro-gram MDGs. Namun, seberapa besar dukungan tersebut yang memerlukan evaluasi.“Tujuan MDGs ini bisa ter-

capai, bila pemerintah daerah juga berorentasi pada program ini. Melawi juga mesti focus dalam MDGs bila membahas anggaran pertahunnya. Sebab ini merupakan kesepakatan pemerintah Indonesia dengan pemerintah dunia lainnya yang difasilitasi oleh PBB,” kata Ketua Lembaga Harapan Melawi. Ar-min, SP MSiLantas dijelaskannya, untuk

melihat dukungan Pemkab Me-lawi terhadap program ini bisa dilihat dari anggaran MDGs tersebut. Yang selanjutnya dike-

nal istilah anggaran MDGs. Hingga itu, Pemkab Melawi dituntut untuk memberi dukun-gan yang lebih nyata.Berupa, Ada komitmen politik

dari eksekutif dan legislative. minimal dukungan pembiayaan. Kemudian Ketersediaan data base terkait capaian indikator MDGs, baik itu berupa data kuantitatif dan kualitatif. Tentu-nya disesuaikan dengan kondisi wilayah Melawi.Selain itu, memasukan dalam

dokumen perencanaan pen-ganggaran dengan pendekatan prakiraan maju dan kerangka pengeluaran jangka menengah daerah. “Terpenting ada upaya evalu-

asi pembangunan Melawi yang berkaitan dengan MDGs. Dalam hal ini tentunya evaluasi pen-

capaian kebijakan anggaran MDGs. kemudian pemerintah juga mesti melakukan identifi -kasi program kegiatan yang rel-evan dengan MDGs. jangan lupa identifi kasi sumber pembiayaan MDGs,” ulas Armin. Lebih lanjut Armin menerang-

kan pemetaan pencapaian indi-kator atau evaluasi ini dilakukan pada di masing-masing keca-matan. Jadi dilihat trend 3 tahun kegiatan dan alokasi anggaran yang relevan dengan indicator. Dalam sebuah kecamatan,

apakah selama 3 tahun tera-khir program pembangunan telah mendukung tujuan dari MDGs. Bisa saja di lapangan ditemukan anggaran memadai, kegiatan relevan tapi tidak tepat sasaran.“Mungkun juga anggaran ti-

dak memadai. Hingga tidak ada kegiatan yang bisa dilakukan yang berkaitan dengan MDGs. Atau mungkin anggaran telah ada, tapi kegiatan tidak relepan. Hingga berakibat pada program tidak tetap sasaran,” ulasnya.Ditegaskan Armin, ekseku-

tif maupun legislative mesti melakukan evaluasi pemban-gunan dengan indicator MDGs ke lapangan. Kalau dewan bisa saja dibagi per Dapil asal wakil rakyat bersangkutan. “Sesunggunya MDGs ini meru-

pakan indikasi pembangunan. Ini sangat penting bagi Pemkab Melawi sendiri sebab berkaitan dengan mulusnya roda pemer-intahan. Ini juga sangat dinanti-nanti masyarakat sebagai pihak yang merasakan hasil pemban-gunan,” pungkasnya. (aji)

NANGA PINOH. Berbagai ka-langan di Melawi memandang potensi hutan hanya pada kayu. Akibatnya hanya kayu yang dimanfaatkan secara ekonomi. Hingga hutan menjadi gundul.Sementara potensi lain, masih

belum dilirik. Diantaranya, po-tensi ekowisata dan laboratorium alam. Jika potensi non kayu di Melawi digarap, dapat dipastikan hutan di Melawi akan lestari“Saat ini pemerintah serta ma-

syarakat masih memandang po-tensi hutan hanya kayu. Paradig-

ma memandang potensi hutan hanya kayu adalah paradigma lama yang ha-rus diubah. Cara berpikir seperti ini adalah cara berpikir terbelakang,” kata Antivis Lingkungan, Dedy ditemui kemarin.Cara berpikir kuno

lainnya, kata Dedy adalah lahan yang ada di melawi ini harus dialihfungsi-kan sebagai perkebunan. Semua orang berpikir, saat memiliki lahan mere-ka harus membuka kebun karet atau kebun sawit.“Pemerintah juga san-

gat berorintasi kebun. Perke-bunan boleh-boleh saja, namun jangan semua kawasan mau dijadikan kebun. Banyak ka-wasan yang bisa dijadikan sum-ber pendapatan selain kebun, yakni ewisata,” tegas Dedy.Ungkap Dedy, pada masa serba

canggih dan modernisani ini, hutan hanya dipandang sebagai tempat wisata dan laboratorium alam. Di beberapa Negara maju, potensi kayu hutan bukan untuk ditembang dan diambil kayunya. Namun dilestarikan untuk men-arik wisatawan atau turis. Bagi Negara-negara luar, wi-

sata adalah potensi ekonomi yang sangat besar. Potensi wisata ini ditunjuang oleh jalur telekomunikasi dan transfortasi yang semakin cangggih. Orang dalam hitungan hari sudah bisa eralih tempat ribuan kilometer, itu kemajuan transfortasi. Se-mentara kemajuan telekomuni-kasi dapat dilihat dengan setiap kejadian yang ada di suatu Negara bisa diketahun secara langsung oleh warna Negara belahan dunia.“Pesatnya kemajuan teleko-

munikasi dan transfortasi ini

menciptakan gaya hidup untuk mendatangi tempat orang lain. Ditambah lagi kejehuhan hidup di kota membuat oleh ingin me-nikmati hidup dalam hutan yang masih alami,” jelasnya.Di Melawi sendiri, banyak

sekali tempat-tempat yang bisa

dijadikan lokasi wisata. Bahkan menurutnya, pemerintah daerah ini jangan sampai melihat ka-wasan hutan yang berjumlah 77 persen di Melawi hanya untuk perkebunan belaka. Namun di beberapa titik kawasan ini bisa dijadikan sebagai lokasi wisata

alam.“Hutan hendaknya jangan milik

Dinas Kehutanan dan Perkebunan saja, Dinas Budaya dan Pariwisata juga harus berperan aktif dalam melihat potensi di kawasan 77 persen yang berstatus hutan. 77persen kawasan tersebut san-gat banyak daerah yang bisa dijadikan sebagai lokasi wisata,” terang Dedy.Di Melawi sendiri, ada banyak

bukit yang sangat menawat untuk dijadikan kawasan wisata, misal-nya Bukit Matuk di Belimbing. Di Belimbing sendiri banyak bukit yang bisa dijadikan objek wisata. Kemudian Taman Nasional Bukit Baka dan Bukit Raya di Nanga Ella. Termasuk Bukit Lintang bisa dijadikan kawasan wisata. Ke-mudian arus deras Sungai Pinoh yang bisa dijadikan wisata arung jeram. Di Melawi juga banyak air terjun.Sementara hutan melawi yang

masih berawan juga masih ban-yak, terutama di daerah-dae-rah yang sulit untuk dijangkau. Hutan-hutan tersebut memiliki satwa serta tanaman yang langka. Diantaranya, Di Desa Kebebu ada kawasan tanaman ramin. (aji)

Bupati Terus Perjuangkan RSR

Potensi Hutan Selain Kayu Belum Tergali

Hutan tropis adalah salah satu hutan yang ada di Melawi. IST

Amdal Tebelian Air Port ‘Nyangkut’ di Provinsi SINTANG. Pembangunan Ban-

dar Udara Tebelian Air Port, terletak di Kecamatan Sungai Tebelian, sudah memasuki tahap Lean Clearing. Bahkan pada APBN Perubahan tahun ini, la-pangan bertaraf internasional tersebut mendapat kucuran dana Rp 18 miliar dari Pemerintah Pusat (Pempus).Mirisnya, hingga kini Analisis

Dampak Lingkungan (Amdal) dari Pemerintah Provinsi belum keluar. “Pembangunan terus berjalan. Mudah-mudahan tanpa ada hambatan,” ungkap Bupati Sintang, Milton Crosby sela-sela meninjau lokasi Tebelian Air Port didampingi Anggota Komisi B DPRD Provinsi Kalbar, H Awang Sofi an Rozali, Selasa (4/10) ke-

marin. Dikatakan Milton, anggaran

yang didapat dari pemerintah pusat melalui APBN Peruba-han sebesar Rp 18 Miliar. Dana

tersebut akan dibagi menjadi dua peruntukan, meratakan tanah atau perbukitan (cut and fi ll) dan pembelian alat pendeteksi. Untuk meratakan tanah dianggarkan

sebesar Rp 15 Miliar, sementara alat pendeteksi Rp 3 Miliar. “Tidak hanya pemerintah pusat.

Kita juga menganggarkan dana untuk yang lainnya. Ini sebagai bukti komitmen kita membangun Tebelian Air Port,” kata Milton.Pertama, lanjut Milton, Pemkab

Sintang akan menganggarkan kembali sebesar Rp 2 Miliar untuk pembebasan lahan seluas 750 meter. Lahan ini nantinya diperuntukan untuk penambahan landasan pacu. “Landasan pacu akan kita tambah, karena pesawat yang akan singgah nantinya adalah jenis pesawat berbadan lebar,” ucapnya. Selain pembebasan lahan untuk

landasan pacu, tambah Milton, Pemkab Sintang juga akan men-

ganggarkan dana sekitar Rp 800 juta untuk pembebasan jalan masuk. “Sumber dana sebagian be-

sar dari pemerintah pusat dan beberapa diantaranya APBD Kabupaten Sintang. Kalau dari Provinsi sampai saat ini belum ada. Kita berharapsih tahun 2012 mendatang Provinsi bisa bantu,” imbuhnya. Disinggung soal kendala yang

dihadapi? Bupati dua priode ini mengatakan bila sejauh ini belum ada kendala yang berarti. Hanya memang, pihaknya masih menunggu Amdal dari Pemer-intah Provinsi keluar. “Hampir sebagian besar tidak ada masalah. Kita hanya masih menunggu Am-dal dari Provinsi,” ucapnya. (din)

Kunjungan Bupati Milton di lokasi pembangunan RSR. SUHARDIN/EQUATOR

Warga Pertanyakan Penyelesaian Kasus MITA SINTANG. Kasus dugaan peng-

gelapan Minyak Tanah (MITA) bersubsidi di Kelurahan Tanjung Puri, terkesan tanpa ada kejela-san. Pertemuan Warga Pangeran Kuning dengan pihak agen dan pengelola pangkalan batal dilak-sanakan. Padahal dalam tuntutan

yang disampaikan warga ketika melakukan demo di Kantor Kelu-rahan Tanjung Puri (27/9) lalu, pihak pengelola pangkalan dan agen dapat hadir bersama untuk mempertanggungjawabkan MITA subsidi yang digelapkan. Waktu yang diberikan adalah dua hari.

Waktu itu warga memberikan kepercayaan kepada Lurah Tan-jung Puri untuk menjadi mediator dalam pertemuan tersebut. Pertemuan direncanakan pada

hari Jumaat (30/9) di Kantor Kelurahan. Namun pertemuan tersebut urung dilaksanakan,

lantaran Rusman Efendi , Lurah Tanjung Puri yang sebelumnya telah berjanji untuk memediasi-kan pertemuan itu, sedang berada di luar kota.“Pertemuan batal, Pak lurah di Pontianak,” ungkap Su-pardi warga Pangeran Kuning. Dikatakan Supardi, meski ke-

cewa karena pertemuan tersebut gagal dilaksanakan, namun mer-eka masih berharap kelurahan komitmen dengan janjinya untuk memediasikan pertemuan terse-but. Mereka berharap mendapat kejelasan kasus penggelapan MITA subsidi ini. (din)

Bupati Milton melihat lokasi Tebelian Air Port. SUHARDIN/EQUATOR

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Rabu, 5 Oktober 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Perubahan Anggaran Alami Kenaikanpemakaman lama penuh�ningkau nuan

PUTUSSIBAU. Setelah menjalani tes, Emanuel Haraan Ryanto STh akh-irnya terpilih menjadi Direktur PDAM Kapuas Hulu. Di bawah kepe-mimpinannya, ia pun in-gin menjadikan PDAM lebih baik.Ryanto lolos menjadi Direktur PDAM setelah

menjalani beberapa tes. Ia menyingkirkan empat kandidat lainnya. Selanjutnya ia akan menjabat Direktur PDAM Kapuas hulu untuk periode 2011-2015.Dikatakan Ryanto, motivasinya ikut seleksi

menjadi Direktur PDAM Kapuas Hulu, lantaran sebelumnya ia kerap mengkritisi PDAM. Saat itu ia masih menjadi anggota DPRD Kapuas Hulu dan duduk di komisi B. sehingga bila ia lolos sebagai Direktur, bermaksud memper-baiki pelayanan PDAM.Banyak agenda yang ingin dilakukan Ry-

anto demi perbaikan PDAM ke depannya. Di antaranya menggenahkan pelayanan kepada masyarakat. Tidak hanya itu, ia pun memiliki misi memperbaiki manajemen di dalam tubuh PDAM sendiri. Bahkan sebelum menjabat, ia meminta kepada instansi terkait untuk men-gaudit PDAM. Sehingga diketahui apakah ada penyimpangan sebelum ia menjabat.Apalagi, kata Ryanto, selama ini PDAM selalu

defi sit. Sehingga ia ingin mengetahui mengenai kondisi PDAM tersebut. Sehingga begitu men-jabat, ia sudah tahu, kondisi PDAM yang akan ia pimpin. “Saat saya menjabat nanti berusaha ingin memperbaiki baik itu pelayanan kepada masyarakat maupun manajemen PDAM send-iri,” kata Ryanto saat ditemui wartawan.Dikatakan Ryanto, berdasarkan keterangan

yang ia peroleh, penggunaan air PDAM saat ini baru 30 persen. Padahal pusat menentukan minimal penggunaan air PDAM sebanyak 60 persen. Hal inilah yang akan ia perjuangkan. Sehingga sebagian besar masyarakat Kapuas Hulu dapat memanfaatkan air bersih dari PDAM. “Saat ini sedang dilakukan proyek pipan-

isasi dari sungai Potan. Mudah-mudah dengan proyek tersebut dapat mengatasi kendala air bersih di Kapuas Hulu dan Putussibau, Khusus-nya. Sebab sungai Potan belum tercemari dari berbagai macam limbah,” jelasnya.Proyek tersebut tidak lama lagi akan diker-

jakan. Di mana di sungai Potan tersebut akan dibuat bendungan dan airnya diharapkan dapat langsung mengalir ke rumah pelanggan dengan lancar. Diharapkan pula, masyarakat tidak perlu menggunakan mesin penyedot untuk mendapatkan air PDAM.(aRm)

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

Ingin Jadikan PDAM Lebih Baik

S A N G G AU . Rencana peleb-aran jalan Nasi-onal yang mem-belah wilayah K a b u p a t e n Sanggau hing-ga Sekadau. Kini telah memasuki proses tahapan sosialisasi pem-bebasan lahan. Pemkab Sang-gau dengan te-gas menyatakan siap mendukung program Kemen-terian Pekerjaan Umum tersebut. “Pemkab Sanggau, hanya membantu pada

tahapan pembebasan lahan milik warga. Program ini, jelas sangat dukung. Untuk

penanganan lintas timur jalan nasional ini,” ujar Kepala PU Kabupaten Sanggau, Ir Kukuh Triyatma-ka MM, belum lama ini.“Untuk tahapan

t a n g g u n g j aw a b Pemda, kita Lang-kah yang telah di-laksanakan kata Ku-kuh, di antaranya melaksanakan sos-ialisasi menjelang di-laksanakan pembe-basan tanah. Ini su-dah kita laksanakan beberapa minggu

lalu,” timpalnya.Dijelaskan, ruas jalan yang akan terkena

pelebaran itu, di antaranya mulai dari wilayah Kecamatan Tayan, Sosok hingga batas kota Sanggau dengan Sekadau. Pelebaran itu, membuat ruas jalan bertambah lebar menjadi 6 meter dan ditambah dengan ruas bahu jalan seluas dua meter. “Nah totalnya pelebaran itu menjadi 8 meter. Dana yang diperuntukkan untuk itu, sebesar Rp250 miliar,” paparnya. Ke depan kata Kukuh, dengan adanya

program tersebut, lebar jalan yang sekarang bervariatif, mulai dari lebarnya 5 meter dan 6 meter. Namun mendatang, akan menjadi 6 meter semuanya. Lantas ditambah dengan bahu jalan lebar 2 meter. “Jadi akan seragam nantinya lebar jalan-jalan ini,” pungkasnya. (SrY)

Putussibau. Dalam rancangan perubahan Anggaran Pendapa-tan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2011 mengalami kenaikan. Baik itu dari segi pendapatan maupun pengeluaran.Hal ini terungkap setelah Ka-

bupaten Kapuas Hulu, AM Nasir membacakan pengantar nota keuangan rancangan perubahan APBD Kabupaten Kapuas Hulu tahun anggaran 2011, Selasa (4/10) pagi kemarin di gedung DPRD Kapuas Hulu. Sidang ran-cangan perubahan anggaran ini dipimpin oleh wakil ketua I DPRD Kapuas Hulu, M Yusuf Habibie.Secara keseluruhan akibat pe-

rubahan anggaran pendapatan mengalami perubahan dari sebe-sar Rp76.870.828.000,- menjadi sebesar Rp843.747.542.278,38. Sehingga mengalami penambah-an sebesar Rp77.876.714.278,38 atau naik 10,17 persen. Se-dangkan sar i s is i belanja , semula dianggarkan sebesar Rp817.434.265.500,- menjadi

sebesar Rp910.289.487.950,-. “Berarti ada penambahan sebesar Rp92.855.222.487,- atau naik 11,36 persen,” ungkap AM Nasir dalam pidatonya.Belanja ini, kata Nasir, terdiri

dari belanja langsung dan tidak langsung. Belanja langsung semula Rp511.131.944.250,- bertambah menjadi Rp577.000.860.720,-. sehingga mengalami peningktan sebesar Rp65.868.916.470,- atau naik 12,89 persen. “Sedangkan untuk biaya tidak

langsung yang semula sebesar Rp306.302.321.250,- berubah menjadi Rp333.288.627.230,-. Berarti mengalami kenaikan sebesar Rp26.986.305.980,- atau 8,81 persen,” terangnya.Dari sisi penerimaan pembiayaan

juga mengalami kenaikan. Semula sebesar Rp60.563.437.500 naik menjadi Rp78.748.780.196,62. Berarti ada penambahan sebe-sar Rp18.185.342.969,62 atau 30,01 persen. Kenaikan peneri-maan pembiayaan ini berasal dari sisa lebih perhitungan ang-

garan (SiLPA) tahun sebelumnya berdasarkan hasil audit BPK RI Pontianak yang telah mendapat-kan persetujuan dari DPRD Kabu-paten Kapuas Hulu. “Begitu juga dengan pengeluar-

an pembiayaan mengalami kenai-kan pula. Semula sebesar Rp9 mil-iar, menjadi Rp12.206.834.525,-. ini berarti ada penambahan sebe-sar Rp3.206.834.525,- atau naik

35,63 persen,” jelas Nasir.Penambahan pengeluaran pem-

biayaan, dikarenakan adanya penambahan penyertaan modal dari bank Kalbar tahun 2011. Semula dianggarkan Rp2 miliar dan pada perubahan APBD ini rencananya akan ditambah lagi Rp2 miliar. Hal ini sesuai den-gan Perda Nomor 4 tahun 2010 tentang penyertaan modal ke-

pada PT Bank Kalbar. Selain itu, penambahan pengeluaran untuk pembayaran pokok hutang ke-pada pihak ketiga. Yang semula dianggarkan Rp5

miliar. Namun berdasarkan data teknis jumlah utang kepada pihak ketiga sebesar Rp6.206.834.525. “sehingga masih dapat kekuran-gan sebesar Rp1.206.834.525,-,” tukasnya.Sesuai dengan ketentuan pe-

rundang-undangan, SiLPA yang telah disepakati sesuai dengan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun ang-garan 2010. Ini telah dipergunakan untuk

membiayai belanja dan pembi-ayaan dalam APBD tahun angga-ran 2011. Baik itu APBD murni, maupun perubahan. “Dalam APBD murni tahun anggaran 2010 telah dipergunakan SiLPA Rp60.563.437.500,-. Sedang-kan sisanya dipergunakan di APBD perubahan tahun anggaran 2011,” jelasnya. (aRm)

Setiman Pastikan “Reshuffl e” Bulan Ini

Perhatikan PJU SANGGAU. Banyaknya kelu-

han masyarakat, terkait dengan keberadaan lampu penerangan jalan umum (PJU), belum lama ini.Tak serta merta membuat in-

stansi terkait langsung berger-ak. Buktinya, hingga saat ini berbagai kawasan tetap saja, masih terlihat gelap jika di malam hari. Padahal ini merupakan salah

satu faktor pendukung mem-buat wajah kota Sanggau men-jadi bercahaya. “Memang sekarang sudah

terpasang. Tapi masih ada ka-wasan, yang perlu penambahan

PJU itu, agar kawasan tersebut tidak terlihat suram jika malam hari,” ujar Abang Indra, salah seorang warga kota Sanggau kepada Equator, kemarin.K aw a s a n y a n g p e r l u

mendapatkan penambahan PJU tersebut, di antaranya jalur jalan Jenderal Sudirman, Jenderal Akhmad Yani, Mung-guk Badang, Pangeran Mas, dan kawasan menuju Sanggau Permai.“Harapan kita, ke depan in-

stansi terkait yang membidangi masalah ini, telah memikirkan untuk penambahan PJU ini,” tukasnya. (SrY)

SANGGAU. Dipastikan para pejabat di lingkungan Pemkab Sanggau, mulai eselon dua hingga empat. Bakalan sedikit ‘spot jantung’, hingga beberapa pekan ke depan. Menyusul munculnya penegasan kembali Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin, akan me-reshuffle (merombak) kabinetnya pada bulan ini. Hanya saja, orang nomor

satu di Bumi Dara Nante itu, t idak melontarkan tanggal dan hari, akan dilaksanakan reshuffle tersebut. “Tak ada perubahan. Bulan ini akan kita laksanakan reshufell itu. Para

pejabat eselon jangan cemas. Reshuffle itu hal yang biasa,” tegasnya, usai membuka pa-meran pembangunan di pasar Rawa Bangun, Sanggau, Senin (3/10).Disinggung kepala Satuan

Perangkat Kerja Daerah (SKPD) mana saja yang bakal terkena mutasi dan promosi? Setiman membeberkan, reshuffle itu bakalan dialami semua SKPD. “Hampir semua SKPD lah. Kita juga mempunyai peni la ian tersendiri untuk itu. Ini demi optimalisasi pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.Setiman mewanti-wanti ke-

pada para pejabat di lingkun-gan Pemkab Sanggau, agar jangan resah dengan muncul-nya rencana reshuffle tersebut. “Jangan resahlah, reshuffle untuk PNS itukan biasa. Tun-jukkan saja kinerja yang baik,” tukasnya.Dipaparkan Setiman, dalam

menempatkan para pejabat. Jelas akan melihat disiplin ilmu, dedikasi, loyalitas dan ke-mampuan yang bersangkutan. “Jadi, kita punya kriteria un-

tuk itu. Yang jelas, PNS yang akan menempati jabatan, jelas akan sesuai dengan disiplin ilmunya,” pungkas Setiman.

Diketahui, rencana reshuffle kabinet ini, sudah berkembang sejak beberapa bulan yang lalu. Hanya saja, beberapa kali

mengalami penundaan, dengan berbagai alasan. Informasi yang dihimpun

dari sumber yang tepercaya. Pembahasan tentang reshuffle itu memang sudah final. Bahkan nama-nama pejabat

yang bakalan menempati pos baru dan mengalami mutasi serta promosi sudah diputus-kan. Kuat kemungkinan, re-shuffle itu akan dilaksanakan minggu kedua bulan ini. (SrY)

PU Sosialisasi Pelebaran Jalan

SANGGAU. Sedikitnya, ser-ibuan umat Islam di Desa Sungai Muntik, menghadiri halal biha-lal digelar Pondok Pesantren (ponpes), Nurul Maarif dan SMP Assa’idiyah Kayu Tunu, Sang-gau, pekan lalu. Halal bihalal itu berlangsung di Masjid Al-Mukar-ramah, kemarin lalu.Menariknya, Drs M Ghazali MA

pimpinan Yayasan Al-Maarif, Sin-tang menaungi pondok pesantren Nurul Maarif tersebut. Secara

khusus mendoakan Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara Drs H Gusti Arman MSi, agar bisa menjadi pemimpin Sanggau ke depan yang amanah, dicintai dan mencintai rakyatnya.Hal itu dilakukan pria yang

akrab disapa Mbah Kyai tersebut, ketika memimpin doa dengan membaca surah Al-Fatihah untuk Raja Sanggau Drs H Gusti Arman MSi. “Para jemaah, marilah kita membacakan surat Al-Fatihah,

untuk Raja Sanggau, agar bisa menjadi pemimpin Sanggau yang amanah, dicintai dan mencintai rakyatnya,” ujar Ketua Pengadilan Agama Sintang ini dengan man-tap dan khusu’.Tak ayal, seribuan jemaah yang

hadir, serempak langsung mem-bacakan Surah Al-Fatihah.Sebelumnya kesempatan yang

sama, Drs HM Ghazali MA men-gungkapkan, halal bihalal terse-but dilaksanakan, untuk menjalin hubungan tali silaturahim antars-esama. “Ini demi tercipta hubun-gan harmonis antarsesama dan umat beragama,” tuturnya.Hadir dalam kesempatan itu,

Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara Drs H Gusti Arman MSi, pengasuh pondok pesantren Nurkholis SPdI, Sekretaris NU Kabupaten Sanggau Drs M Yusuf, Ketua GP Ansor Abang Indra, Manager PT Erna Djuliawati Plymill Ir Weni, serta penceramah Ustazd Mahruz LCKesempatan itu, Raja Sang-

gau menyalurkan bantuan 100 keping seng serta sejumlah uang tunai, untuk penambahan pem-bangunan di pondok pesantren tersebut.“Terus-terang, sebelumnya

saya tidak tahu keberadaan pon-dok pesantren ini. Saya terkejut, jumlah santrinya pun luar biasa, sampai ratusan orang. Ini harus

menjadi perhatian kita bersama kedepan,” ujar Raja Sanggau.Pria yang akrab disapa Pak

Teh, ini menyampaikan betapa pentingnya pendidikan akhlak yang dibentuk melalui pondok pesantren. “Selama ini, orang berlomba-lomba mengejar ilmu dunia. Tapi mengabaikan ilmu akhlak atau akhirat. Akibatnya, kerusuhan, pencurian, peram-pokan dan perbuatan terlarang lainnya terjadi dimana-mana,” tegasnya.

Ia mengimbau, agar para orang tua tidak lupa dan terlena dengan pentingnya pendidikan akhlak dan memanfaatkan pondok pesantren untuk mendidik anak-anaknya. “Harapan kita, agar mendapatkan barokah dari Allah dan anak akan menjadi orang yang patuh dengan perintah agama,” tegasnya.Kegiatan halal bihalal itu, sekal-

igus dilaksanakan peresmian ruan-gan baru pada pondok pesantren Nurul Ma’arif tersebut. (SrY)

Raja Sanggau Didoakan; Pemimpin Masa Depan

PUTUSSIBAU. AM Nasir mengu-kuhkan dengan melantik pengu-rusan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kapuas Hulu masa bhakti 2011-2015, Selasa (4/10) siang kemarin di Gedung Indoor Putussibau.Ikut dalam rombongan Wakil Bu-

pati Kapuas Hulu, Kapolres, anggota Dewan serta lainnya. Sebelumnya, juga sempat diadakan perlombaan desain motif batik khas Kapuas Hulu. Pada kesempatan itu juga ditampilkan kerajinan-kerajinan dari Kapuas Hulu. Bahkan di akhir acara,

diadakan pengumuman pemenang lomba desain motif batik Khas Kapuas Hulu, sekaligus pembagian hadiahnya.Dalam kata sambutannya, Bu-

pati mengatakan di Kapuas Hulu dirasakan ada beberapa kendala yang dihadapi industri kecil dan menengah (IKM). Di antaranya, terjadi kesenjangan dalam peng-gunaan teknologi, di mana IKM sangat ketinggalan dalam penera-pan teknologi, baik dalam produksi dan pemasarannya. Lalu kurang stabilnya dalam menjaga kualitas

Nasir Lantik Kepengurusan Dekranasda Kapuas Hulubarang kerajinan yang dihasilkan. “Perajin lambat mengikut trend pasar dan

belum rasional dalam menerapkan harga jual sebagaimana mestinya,” terangnya.Oleh karena itu, kata Nasir, kepada pengurus

Dekranasda yang dikukuhkan diharapkan kerja samanya untuk mendorong segala potensi kera-jinan yang dimiliki, demi kemajuan Kabupaten Kapuas Hulu. Karena disadari dengan peluang dan tantangan yang dihadapi, dibutuhkan peruba-han paradigma pembangunan. Konsep klaster (cluster, artinya; kelompok) industri merupakan

suatu alternatif yang dipandang sesuai dengan konteks dinamika perubahan yang berkembang dan keragaman daerah. Dengan mengoptimalkan pendayagunaan

potensi setempat serta mewujudkan industri berkeunggulan kompetitif di daerah.Pengukuhan pengurusan Dekranasda, bukan-

lah sekadar menguatkan legitimasi. Hal paling penting, menjadi daya dorong pengembangan industri kerajinan dengan menumbuhkan budaya kreatif pengrajin. Sehingga dapat bersaing dengan produk luar daerah. (aRm)

“Untuk tahapan tanggungjawab Pemda, kita Lang-kah yang telah dilaksanakan kata Kukuh, di antaranya melak-sanakan sosial-isasi menjelang dilaksanakan pembebasan ta-nah. Ini sudah kita laksanakan beberapa minggu lalu,”

Emanuel Haraan

Bupati AM Nasir ketika mengukuhkan dan melantik pengurus Dekranas-da Kapuas Hulu, Selasa (4/10). ARMAN HARIADI/KAPUAS HULU

Bupati AM Nasir ketika membacakan pengantar nota keuangan rancan-gan perubahan APBD 2011 di depan DPRD Kapuas Hulu. ARMAN HARIDI/EQUATOR

Ir Kukuh Triyatmaka MM.

Ir Setiman H Sudin. M KHUSYAIRI/EQUATOR

Raja Sanggau, sedang menyerahkan bantuan kepada pengasuh Ponpes Nurul Ma’arif, kemarin. M KHUSYAIRI/EQUATOR

landak edo’Rabu, 5 Oktober 201114

Membangun Negeri Intan

Rumah Warga Terendam Lumpur

bumi lawang kuari

�injeh karaja

LANDAK. Izin pertambangan yang beroperasi di Kabupaten Landak diterbitkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. Termasuk izin PT Segoro Global Mandiri (SGM) yang menambang emas di negeri intan. “Maka dari itu, kita kesulitan untuk mengawasi secara intensif. Karena bukan menjadi kewenangan kita terhadap perusahaan pertambangan yang izin-nya dikeluarkan oleh pemerintah provinsi,” ujar Andi Ali, kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabu-paten Landak di ruang kerjanya, Selasa (4/10).Andi tidak mau berkomentar banyak menyikapi jebolnya tanggul PT SGM di Desa Kayuara, Keca-matan Mandor. Dinas Pertambangan dan Energi Landak hanya berwenang menyampaikan kejadian tersebut ke pemerintah provinsi. Itupun harus ada laporan resmi dari kepala desa, sebagai dasar untuk melaporkan kejadian tersebut.” Itu saja yang dapat saya lakukan,” ujarnya.Ditegaskan Andi, mestinya perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan harus patuh pada aturan yang tertuang dalam do-kumen Analisa Dampak Lingkungan (Amdal). Jadi, semua larangan bagi perusahaan ketika beroprasi di lapangan sudah tercamtum didalamnya. Kalaupun ada pelanggaran, bentuk kenakalan perusahaan saja di lapangan. (tar)

Desak Pemkab Tinjau Amdal PT SGMLOWONGANKafe Rajawali Jln. Pemuda Dusun Tungkul Ngabang Landak membutuhkan tenaga kerja Wanita 10 orangSyarat:1. Tamat SMP atau SMA2. Umur 18-25 tahun3. Rajin dan JujurSurat lamaran diantar langsung ke Kafe Rajawali Ngabang atau Hubungi 081257218666 setiap jam kerja.

Izin PT SGM Diterbitkan Pemprov

�balai betomu

SEKADAU. Potensi pendapatan daerah Kabupaten Sekadau dari sektor perkebunan cukup menjanjikan. Terlebih di Kabupaten tersebut sejumlah perusa-haan perkebunan sawit sudah membangun pabrik pengolahan Crude Palm Oil (CPO).“Daerah penghasil sawit dapat bagi hasil dari pu-sat tapi bukan kelompok pajak,” tutur Zakaria Umar, Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda), Kabupaten Sekadau, belum lama ini.Selama ini, kata Zakaria, transaksi lahan sawit per kapling (dua hektare) memang baru sekitar Rp30 juta. Oleh karena itu belum ada pemasukan ke kas daerah melalui biaya perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB). Mengingat, transaksi lebih dari Rp60 juta baru dikenakan BPHTB.“Tapi transaksi dominan di Sekadau adalah lahan sawit. Nah kalau perusahaan melakukan transaksi lain di atas Rp60 juta, yang di luar transaksi per-kavling sawit, akan dikenakan BPHTB,” sebutnya.Sebelumnya PT Parna Agro Mas LG Internasi-onal sudah memulai pembangunan pabrik CPO berkapasitas 45-90 ton per jam. Pabrik ditargetkan beroperasi pada akhir tahun 2012.“Selain solusi pengangguran dan keterisoliran, pabrik diharapkan juga mampu meningkatkan kas daerah me-lalui transaksi yang besar,” tukas Zakaria. (bdu)

Potensi Pajak Perkebunan Menjanjikan

Kebersamaan Modal Pembangunan

MANDOR. Hujan deras, tanggul limbah PT Segoro Global Mandiri (SGM) perusahaan tambang emas di Desa Kayuara, Kecamatan Man-dor jebol, Senin (3/10) sekitar pukul 20.30. Sebanyak 14 rumah warga terendam air limbah. Warga Desa Kayuara panik melihat rembesan air berlumpur datang tiba-tiba menggenangi jalan raya dan masuk ke rumah mereka. Air tergenang di jalan raya sepanjang lima ratus meter dengan ketinggian 40 centime-ter dari permukaan jalan raya. Aktivitas jalan raya nyaris macet karena kendaraan roda dua tidak bisa lewat khawatir terendam air. Warga sibuk mengamankan ba-rang di dalam rumah. Sayangnya, tidak sedikit barang berharga terendam air lumpur. Abdul Rojak mengatakan, air bercampur lumpur datang tiba-tiba membanjiri jalan raya dan masuk ke rumahnya dan warga lainnya dengan ketinggian 40 centimeter dari lantai. Warga sempat panik untuk mengamank-an barang yang ada di dalam rumah. Rojak yang juga pemilik Warnet mengaku, sebelum air datang banyak orang yang sedang meng-gunakan computer di rumahnya. Begitu air datang mereka lang-sung mematikan semua computer dan dinaikkan di atas meja. Se-bagian ada yang teremdam air lumpur. “Saya belum tahu apakah

komputer yang berendam rusak atau tidak,” ungkapnya. Kades Kayuara, Suhardi di-dampingi Ketua Badan Permusy-awaratan Desa (BPD) Martin Irawan saat ditemui di lokasi genangan air menyayangkan lemahnya pengawasan PT SGM terhadap tanggul. Apalagi sampai terjadinya banjir yang menye-babkan beberapa rumah warga terendam air lumpur.Suhardi sudah pernah me-

nyampaikan pada saat pertemuan Amdal di Kabupaten Landak dengan Dinas Pertambangan dan Lingkungan Hidup. Pemkab Lan-dak harus turun langsung melihat pola kerja perusahaan PT SGM ketika membuat tanggul.“Kami menilai bahwa perusa-haan tidak bekerja seperti sosia-lisasi awal. Banyak penyelewen-gan yang mereka lakukan. Alat cangih yang mereka bawa tidak digunakan, malah menggunakan

alat tradisional sama seperti pe-kerjaan masyarakat yang disebut pertambangan emas tampa izin (Peti) menggunakan mesin dom-peng,” ungkap Suhardi.Namanya saja perusahaan, tetapi alat dan cara kerjanya sama seperti PETI yang tidak memiliki izin. Selama masyarakat bekerja, belum pernah banjir akibat PETI. Namun ketika perusahaan yang memiliki izin pemerintah, malah merugikan masyarakat. ”Desa Ka-

yuara daerahnya dataran tinggi, kenapa bisa banjir,” kesalnya.Suhardi meminta PT SGM bertanggungjawab menganti kerugian masyarakat. Apalagi begitu banyak barang-barang berharga yang terendam lumpur. Diantaranya sembako, alat elek-tronik termasuk bangunan warga. Belum lagi kolam ikan warga ikut terendam banjir lumpur.Beberapa rumah warga yang terendam lumpur diantaranya milik Sukamto, H Saini Basar, Abduk Rojak, Budiman, Iskandar, Jumadi, Elias, Ida Sumita, Ependi, Nabat, Muniri, Rosa, Burhanudin dan I Nyoman Suwarma kolam ikannya habis terendam lumpur. Manager PT SGM Syeh Abas ketika ditemui di Mapolsek Man-dor mengatakan, sore hujan lebat disertai angin kencang. Semua karyawannya sudah berhenti kerja di tanggul limbah tambang yang jebol. “Sebenarnya jika karyawan saya masih bekerja, tanggul tidak akan jebol. Karena hujan deras sore hari tidak ada yang memperbaiki tanggul, maka jebol,” kilah Syeh Abas.Dikatakan Syeh Abas, PT SGM akan bertanggungjawab atas kerugian masyarakat. Dia meminta masyarakat melapor-kan kerugian yang mereka alami. ”Saya berharap semua masyarakat bersabar, segala masalah akan kita selesaikan,” janjinya. (tar)

SEKADAU. Bupati Seka-dau, Simon Petrus SSos MSi menyadari betul arti pentingnya kebersamaan. Karena itu, persoalan ke-bersamaan harus senantiasa dijaga dan dipelihara den-gan baik.“Kebersamaan selama ini merupakan aset yang pal-ing berharga,” kata Simon, saat menghadiri kegiatan halal bihalal dengan tokoh masyarakat di Sekadau be-berapa waktu lalu.Simon menegaskan, tan-pa ada rasa kebersamaan, semua yang dilakukan tidak ada akan berhasil dengan baik, apakah itu pembangu-nan maupun perayaan salah satu Agama. Pasalnya, dalam setiap perayaan agama, umat hanya dapat melakukan den-gan baik kalau situasi aman

dan kondusif.“Rasa kebersamaan san-gat berharga. Namun untuk Sekadau, saya sangat yakin kalau semua ini terjaga,” tukasnya.Senada dengan Simon. Paulus Lion, anggota Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau mengatakan, keru-kunan antarumat beragama di daerah Sekadau sudah terjalin dengan baik. Bukti-nya, tidak ada pertikaian dan gesekan yang terjadi di Bumi Lawang Kuari ini.“Ini yang patut kita pupuk agar terus berkembang dan terjaga. Sebab, menghormati antarpemeluk agama, kita telah menyumbangkan rasa aman, damai di daerah ini,” ungkap mantan anggota DRPD Sekadau 2004-2009 itu. (bdu)

Paskibraka Sekadau Jelajah Jawa

LANDAK. Warga Serimbuk kembali mempertan-yakan pembangunan jembatan sejak tahun 2010 dengan dana Rp9 miliar, sampai sekarang belum rampung. Parahnya, pembangunan jembatan tersebut diabaikan. Meskipun sudah bisa dilalui, namun tidak ada tiang penyanggah di tengah jembatan. “Kami selaku warga Serimbuk mengkhawatirkan kekuatan dari jembatan tersebut. Apalagi kebanyakan yang melewati jembatan itu merupakan warga Serimbuk,” ujar Agustimus Adi, warga Serimbuk, kemarin. Dikatakan Adi, warga tidak meminta lebih. Jika jembatan sudah selesai dikerjakan, hendaknya dapat berfungsi dengan baik. “Karena tujuan dibangunnya jembatan untuk mempermudah arus transportasi warga,” ungkapnya.(tar)

Jembatan Serimbu Diabaikan

MANDOR. Banyak perusahaan yang bekerja tidak sesuai analis dampak lingkungan (Amdal). Sehingga banyak terjadi masalah antara perusahaan dengan ma-syarakat.Tokoh masyarakat Kecamatan Mandor, Agus Guletek ditemui di lokasi banjir lumpur di Desa Kayuara berharap semua peru-sahaan yang bekerja di wilayah

Mandor harus sesuai Amdal. Jangan mencari keuntungan yang banyak tanpa memandang rusaknya lingkungan. Jebolnya tanggul PT Segoro Global Mandiri (SGM) merugikan banyak masyarakat. Mestinya untuk menghindari rusaknya lingkungan, perusahaan bekerja harus sesuai petunjuk pemerin-tah. ”Jangan menuruti keinginan

sendiri,” kata Agus. Ketika sosialisasi di hadapan masyarakat, PT SGM siap bekerja dengan ramah lingkungan, me-ningkatkan pendapatan penduduk dan menyejahterakan masyarakat. Namun apa yang terjadi, justru perusahaan bekerja lebih parah dari pelaku penambang ilegal yang dikenal dengan istilah PETI. Mereka bekerja tanpa izin, namun

tidak merugikan masyarakat seki-tarnya. Perusahaan yang ada izin-nya ternyata bekerja amburadul, membuat masyarakat sengsara.“Kita berharap pemerintah meninjau kembali izin PT SGM. Ketika datang bekerja menggu-nakan alat cangih, tapi sekarang sudah menggunakan alat dom-peng biasa sama seperti pekerja PETI,” kesal Agus.

Diungkapkan Agus, masyarakat Desa Kayuara akan menyambut baik investor yang masuk ke dae-rah mereka. Asalkan izinnya benar dan mempekerjakan masyarakat setempat. ”Kalau kita lihat seka-rang, masyarakat betul-betul gigit jari. Mereka dianggap tidak mampu bekerja, dianggap tidak punya skill sehingga menggunakan tenaga dari luar,” papar Agus. (tar)

Tanggul PT SGM Jebol

Salah satu rumah warga di Desa Kayuara, Kecamatan Mandor terendam air bercampur lumpur akibat tanggul PT SGM jebol. ANTONIUS SUTARJO/EQUATOR

SEKADAU. Sebanyak 31 ang-gota Pasukan Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sekadau menggelar dharma wisata ke se-jumlah kota besar di Pulau Jawa. Kegiatan yang dimotori Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) ini berlangsung selama kurang lebih tujuh hari.Rombongan Paskibraka yang disertai sejumlah pendamping dan instruktur ini berangkat dari Sekadau, Sabtu (30/9) malam sekitar pukul 21.00 WIB. rom-bongan diangkut menggunakan satu bus dan dua mobil kijang.Setelah hampir tujuh jam di jalan melewati Jalan Trans Ka-limantan, rombongan akhirnya tiba di Bandara Supadio, Ponti-anak sekitar pukul 04.00 dinihari, Minggu (01/10), rombongan istirahat sejenak di bandara tersebut.Sekitar pukul 07.00 rombon-gan berangkat menuju Jakarta menggunakan pesawat Batavia. Sekitar 1 jam 10 menit, rombon-gan mendarat dengan selamat di

Bandara Internasional Soekarno-Hatta.Meski hanya sekitar satu jam di pesawat, namun sejumlah anggota Paskibraka asal Kabu-paten Sekadau mengaku senang. Terlebih sebagian besar dari mereka ada yang belum pernah naik pesawat.“Saya bangga bisa naik pe-sawat,” ujar Ramlan Said, 18 tahun, anggota Paskibra asal Kecamatan Belitang Hulu kepada Equator sesaat setelah menda-rat di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.Ramlan mengaku, selama ini tidak pernah menginjakkan kak-inya di Jakarta. Ia juga mengaku hingga seusia sekarang tidak pernah naik pesawat terbang.“Jangankan naik pesawat, me-mimpikan naik pesawat saja tidak pernah. Makanya saya bangga sekali bisa naik pesawat ini,” tutur Lan, sapaan akrab pria tersebut.Ramlan terpilih sebagai ang-gota Paskibraka setelah melalui serangkaian tahapan seleksi.

Seleksi pertama dilaksanakan di sekolahnya, SMA Negeri 01 8elitang Hulu.Di sekolah Ramlan dinyatakan lu-lus tinggi badan, penguasaan baris berbaris. Setelah dia dengan tiga

rekannya lulus seleksi tahap dua yang dilaksanakan di Kabupaten, berupa kesehatan, kesamaptaan, akademik, dan psikotest.“Seleksi memang tidak gam-pang. Tapi saya bersyukur bisa

melewatinya,” tuturnya bangga.Lan melanjutkan, selama ini tidak pernah berpikir bisa ke Jakarta. Ke Sanggau saja tidak pernah. Apalagi ke Jakarta,” tu-kasnya. (bdu)

Bangga Bisa Naik Pesawat

Bupati Simon Petrus saat menyerahkan piala para pemenang di BKSN 2011, beberapa waktu lalu. Ia mengajak per-satuan dan kesatuan warga Sekadau, demi menyokong percepatan pembangunan kawasan. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Ini dia potensi pajak yang menjanjikan, tapi jangan peras petani kebun. ISTIMEWA

Rombongan Paskibraka saat tiba di Bandara Sukarno-Hatta, Minggu (01/10). ABDU SYUKRI/EQUATOR

KETAPANG. Sedikitnya 140 orang terjaring dalam razia Kar-tu Tanda Penduduk (KTP) yang digelar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Selasa (4/10) sekitar pukul 08.00 di sekitar Bundara Ale-ale Ketapang. Razia tersebut sebagai upaya sosialisasi pentingnya KTP bagi masyarakat.“Mereka yang terjaring kita minta mengisi surat pernyataan untuk segera membuat KTP. Ra-zia ini sifatnya masih persuasif,” kata Gunawan Setioso, Kadisduk-capil di sela-sela razia.Ia mengimbau kepada ma-syarakat yang belum membuat KTP untuk segera membuatnya. Pasalnya sulit bagi masyarakat mengurus administrasi tanpa KTP. Selain itu mengurus KTP juga merupakan kewajiban bagi setiap masyarakat.“Bayangkan saja seandainya seseorang kecelakaan. Semen-tara dia tidak punya KTP, tentu akan menyulitkan. Makanya KTP itu sangat penting,” ujarnya.Ia meminta kepada masyara-kat agar tak mengurus KTP ber-dasarkan musim. Ketika musim penerimaan PNS, atau melamar kerja baru mau membuat KTP.

Tentu saja permohonan akan membludak dan menyulitkan petugas pembuat KTP. “KTP ini bukan hanya kebutuhan tapi kewajiban,” tegasnya.Karena itu ia berencana razia KTP seperti ini akan dilakukan

secara berkelanjutan. Bahkan bukan tidak mungkin akan di-gelar di kecamatan-kecamatan. Lagi-lagi ia mengatakan hal itu untuk mengingatkan masyarakat betapa pentingnya KTP.Sementara untuk membuat

KTP tak perlu memakan biaya besar. Berdasarkan Perda no-mor 18 tahun 2003 tentang penyelenggaraan administrasi kependudukan Ketapang, biaya membuat KTP tak lebih dari Rp 10 ribu.

Pernyataan Kadisdukcapil tersebut ternyata jauh berbeda dengan yang dirasakan ma-syarakat. Salah seorang warga, Raden Abdillah, 30, warga ja-lan Sisingamangaraja, justru mengeluhkan lamanya proses pembuatan KTP. Bahkan sudah lebih dari tiga bulan, KTP dan KK yang diajukannya tak juga kelar-kelar.“Sudah habis Rp 150 ribu untuk membuat KTP dan KK. Saya mengajukan melalui salah seorang staf di Disdukcapil. Tapi sudah tiga bulan lebih belum juga jadi,” keluhnya.Soal razia KTP, Raden mengaku menyambut baik. Namun jangan hanya merazia masyarakat yang tak memiliki KTP, tapi Disduk-capil juga mempercepat proses pembuatan KTP. Menurut dia jika pembuatan KTP memakan waktu seminggu hal itu masih dalam tahap wajar. Tapi jika su-dah sampai berbulan-bulan hal itu perlu dipertanyakan.“Kita berharap jangan hanya melakukan razia saja. Kalau razia dapat dilakukan hanya dalam beberapa jam, mengapa pembuatan KTP tidak,” tuntas-nya. (KiA)

geliat kayong utaraRabu, 5 Oktober 201115

kabupaten ketapang�

pempadahan

KETAPANG. Mengantisipasi masuknya DPO (Daftar Pencarian Orang) teror bom Solo, Polres Ketapang tak hanya melakukan pemeriksaan ter-hadap penumpang kapal KM Satya Kencana dan kapal cepat. Pihak Polres Ketapang juga mengim-bau masyarakat yang menerima kost untuk lebih selektif. “Masyarakat yang menerima kost supaya yang menginap dapat menunjukkan identitas diri seperti KTP dan lainnya,” kata Kapolres Ketapang AKBP I Wayan Sugiri SH, S.Ik, M.Si, melalui Kasat Bimas Polres Ketapang, AKP Joko Sarwono.Menurut Joko perlunya identitas ini supaya diketahui asal usul warga pendatang baru yang kost atau kontrakan. Hal ini dinilai sangat penting mengantisipasi anggota komplotan teroris masuk ke Ketapang. Apalagi, saat ini rumah kost dan kon-trakan mengalami pertumbuhan seiring dengan berkembangnya Kabupaten Ketapang.Kasat Bimas Polres Ketapang mengimbau supaya pemilik kost untuk melaporkan penghuninya se-tiap saat kepada RT setempat. Menurut AKP Joko Sarwono, bahwa tugas menciptakan kamtibmas bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat ke-polisian semata.Tetapi merupakan tanggung jawab semua ele-men masyarakat dengan pam swakarsanya dengan menggiatkan siskamling kembali di masing-masing RT. Karena tidak menutup kemungkinan DPO bom Solo masuk ke wilayah Ketapang. Soalnya akses Ketapang-Semarang sangat banyak, bisa melalui laut maupun udara.“Kami imbau kepada masyarakat agar cepat mel-aporkan ke aparat kepolisian terdekat menjumpai tindak pidana atau pendatang baru yang tinggal di kos/kontrakan apabila identitasnya atau aktivi-tasnya sehari-hari mencurigakan,” tuntas perwira berpangkat tiga balok tersebut. (KiA)

Pemilik Kost Harus Laporkan Penghuni

Pantau Persiapan Pelaksanaan TMMDSEBAGAI daerah otonom, Pemkab Kayong Utara berhak dan wajib men-gatur serta mengelola daerah otonomi dan ma-syarakatnya sendiri den-gan mengoptimalkan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang dimiliki daerah otonomi itu sendiri.“Terbitnya Perda di Kabupaten Kayong Utara adalah salah satu bentuk nyata dari pelaksanaan

kewajiban suatu daerah otonomi untuk mewujudkan tata kehidupan bangsa yang aman, tertib, sejahtera dan berkeadilan,” ungkap Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said, belum lama ini.Perda yang dirancang dan dikembangkan dan diterapkan sampai saat ini di antaranya Perda No-mor 8/2010 tentang Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan. Perda nomor 19/2010 tentang pajak air tanah, Perda nomor 20/2010 tentang pajak hiburan, Perda nomor 21/2010 tentang pajak hotel dan sejumlah Perda lainnya.“Penerbitan Perda-Perda itu semua bukanlah tanpa alasan. Yang menjadi dasar hukum penerbi-tan Perda-Perda dimaksud adalah Undang-Undang nomor 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retri-busi Daerah, dan pada prinsipnya daerah otonomi harus bisa mandiri,” jelas Said. (lud)

�padah bertuah

Daerah Otonomi Harus Mandiri

SUKADANA. Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid berkunjung ke Desa Riam Berasap Jaya (RBJ), Kecamatan Sukadana, Senin (3/10). Kunjungan bupati ke RBJ dalam rangka memantau persiapan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).Bupati menilai, partisipasi TNI sangat besar terhadap pembangunan daerah. Salah satu bukti melalui TMMD. “Keg-iatan TMMD ini sangat bermanfaat, dan kita selaku pemerintah daerah merasa terbantu dengan kegiatan ini,” katanya. Terpisah, Komandan Distrik Militer (Kodim) 1203 Ketapang, Letkol Inf Agus Prasetyo Ariwibowo mengatakan, keg-iatan TMMD bertujuan untuk mening-katkan kebersamaan antara masyarakat dengan prajurit TNI. Berkaitan dengan itu, Kodim 1203 Ketapang akan menggelar kegiatan TMMD di Desa Riam Berasap Jaya, Ke-camatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara. “Kegiatan TMMD di Desa Riam Berasap Jaya kita rencanakan dimulai

pada 10 Oktober mendatang,” jelasnya. Melalui kegiatan ini, Dandim berharap, dapat mempererat hubungan dan keber-samaan antara prajurit TNI dengan rakyat sekaligus dapat membantu meningkatkan motivasi warga setempat untuk terlibat aktif dalam pembangunan daerah.Dikatakannya, kegiatan fisik yang akan dikerjakan prajurit TNI saat keg-iatan TMMD nanti yaitu pembangunan rehab dua bangunan rumah ibadah atau masjid, pembuatan irigasi sepanjang 1.000 meter, pembuatan pagar masjid dan tempat pemakaman umum (TPU), serta membuat jalan rabat beton secara umum berkisar 30 persen.Dandim mengakui, selama ini hubun-gan antara prajurit TNI dengan masyara-kat khususnya Kayong Utara berlang-sung baik, di mana para prajurit TNI ikut terlibat aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat setempat serta membantu program pemerintah daerah seperti di bidang pendidikan, pelayanan kesehatan dan lainnya. (lud)

PKK Kayong Utara Juara Tiga

140 Orang Terjaring Razia KTPWarga Mengeluh Lamanya Pembuatan KTP

SUKADANA. Salut untuk Tim Penggerak PKK Kabu-paten Kayong Utara. Betapa tidak, organisasi yang diket-uai Hj Diah Permata Hildi ini berhasil meraih juara tiga pada lomba makanan serba ikan khas Kalbar yang dia-dakan dalam Festival Budaya Bumi Khatulistiwa (FBBK) ke X di Museum Provinsi Kalbar di Pontianak yang digulirkan pada 20-24 September lalu.“Alhamdulillah, kita berha-sil berada di posisi ketiga di bawah Kota Pontianak dan Kabupaten Pontianak. Mu-dah-mudahan untuk tahun-tahun berikutnya kita mampu

meningkatkan prestasi,” ung-kap Ketua TP PKK Kayong Utara, Hj Diah Permata Hildi menjawab Equator, belum lama ini.Pada kegiatan FBBK ke X itu, tak hanya potensi yang ada di laut diperlom-bakan. Potensi alam yang ada di hutan, dan sungai Kalbar juga diikutsertakan. Semuanya dikemas menarik menjadi makanan dalam lomba makanan serba ikan khas Kalbar. Dalam hal pangan, di-katakan Hj Diah, PKK meng-galakkan penyuluhan untuk pemanfaatan pekarangan,

antara lain dengan menanam tanaman yang bermanfaat. Misalnya, sayuran, ubi-ubian, buah-buahan dan bumbu-bumbuan. Bahkan dilanjut-kannya, dianjurkan memeli-hara unggas dan ikan serta cara pemeliharaannya di lah-an pekarangan mereka send-iri. Hasilnya dimanfaatkan untuk kepentingan keluarga, dan selebihnya dapat dijual untuk menambah pendapa-tan keluarga dan meningkat-kan penganekaragaman pan-gan lokal. “Pembinaan teknis diadakan dalam kerjasama dengan dinas pertanian se-tempat,” tandasnya. (lud)

SEORANG warga di kompleks Pasar Sukadana tak menyangka kalau air yang disedot dengan mesin bukanlah air bersih atau air leding. Air yang men-galir deras ketika disedot tersebut ternyata air laut yang sudah bercampur dengan limbah yang dihasilkan oleh warga di sekitar kompleks pasar.“Semula disangka air bersih, dan setelah tak lama kemudian air yang disedot tersebut dirasa rupanya terasa asin. Merasa asin, barulah sadar rupanya air tersebut bukan air leding namun air comberan,” ungkap Lim Mong Seng, warga Sukadana kepada Equator, belum lama ini.Kisah tersebut, diakui Pak Aseng ‘sapaan akrab Lim Mong Seng’ bukan terjadi padanya. Melainkan, dialami salah seorang kerabatnya yang menetap di sekitar kompleks Pasar Sukadana. “Saya tak bisa bayangkan, karena air yang tersedot itu betul-betul kotor,” katanya.Dilanjutkan pemilik Mini Market Laris Manis ini, beberapa pekan terakhir warga Sukadana dan sekitarnya sudah mengalami krisis air bersih. Pasalnya, sudah sejak lama air leding sudah tidak mengalir. Bahkan, disedot menggunakan mesin pun tak sanggup menghasilkan air. “Saya sudah beberapa kali membeli air karena air leding tak lagi bisa diandalkan,” ujarnya. (lud)

Tersedot Air Comberan

Muhammad Said

Bupati Kunjungi Desa Riam Berasap Jaya

Lomba Makanan Serba Ikan Khas Kalbar

Hidangan makanan yang disuguhkan TP PKK KKU berhasil meraih juara tiga pada lomba makanan serba ikan khas Kalbar di kegiatan FBBK ke X di Pontianak. Kamiriludin/Equator

Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid meninjau persiapan pelaksanaan TMMD di Desa Riam Berasap Jaya Kecamatan Sukadana. Kamiriludin/Equator

Penghadangan CPO PT HSL di Kecamatan Manisma-ta masih terus belangsung. Belum ada titik temu antara masyarakat dan perusahaan. Untuk menyelesaikan per-soalan tersebut pihak Pol-res Ketapang menggelar pertemuan dengan PT HSL di Mapolres Ketapang, ke-marin.“Ma s y a r a k a t ma s i h melakukan pemagaran. CPO masih tidak bisa lewat. Dalam pertemuan, saya han-

ya meminta perusahaan me-maparkan apa yang sudah dilakukan dan dikerjakan,” kata AKBP I Wayan Sugiri, Kapolres Ketapang kepada wartawan.Dikatakannya dalam per-temuan tersebut pihak peru-sahaan mengaku telah mem-berikan lahan plasma yang menjadi tuntutan masyara-kat. Tapi menurut masyara-kat belum diberikan. Karena itu, Kapolres mengaku akan mengadakan pertemuan

dengan masyarakat terkait persoalan tersebut.“Sekarang mereka baru memaparkan, tapi kita cek lagi. Anggota sudah kita turunkan. Kita ajak duduk bersama dengan masyarakat dan akan kita bandingkan (dengan pengakuan perusa-haan, red),” ujar Kapolres.Meski melakukan penah-anan, namun suasana di ar-eal perusahaan sampai saat ini masih kondusif. Kapolres juga berharap persoalan

tersebut dapat diselesaikan dan semuanya kembali nor-mal.Sebelumnya Ketua Tim Penyampaian Aspirasi Ma-syarakat Kecamatan Manis Mata, Lias Ahmad Irawan, mengatakan penghadangan tersebut sebabkan perusa-haan yang belum juga mere-alisasikan kewajibannya. Bah-kan ia mengatakan massa tak akan berhenti menghadang CPO sampai tuntutan mereka dipenuhi. (KiA)

Massa Masih Hadang CPO PT HSL

Seorang petugas Satpol PP sedang memeriksa KTP salah seorang pengendara. Kiram Akbar/Equator

Kebakaran semak nyaris merembet ke gardu listrik di daerah Kali Nilam sore kemarin. Kiram Akbar/Equator

PONTIANAK. Ahmad Ismail resmi men-jabat Manager PT PLN (Persero) Cabang Pontianak, menggantikan Fauzi Arubus-

man yang melanjutkan tugasnya ke Jem-ber, Jawa Timur.Ahmad Ismail sebelumnya menjabat

sebagai Manager Cabang Singkawang, yang kini digantikan Arif Kuncoro. Serah terima yang dilakukan di PT

PLN Wilayah Kalbar, berlangsung, Senin (3/9) pagi, dihadiri General Manager PT PLN Wilayah Kalbar serta para Asmen dan karyawan PT PLN.Semasa menjabat sebagai Manager PT PLN Cabang Pontianak, dirasa su-dah banyak yang dilakukan Fauzi Aru-busman. Baik peningkatan pelayanan, kinerja hingga inovasi-inovasi baru bagi perkembangan PT PLN di wilayah Kota Pontianak.“Atas dukungan semua pihak, baik masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat maupun pemerintah daerah saya mengucapkan terimakasih. Tanpa dukungan tersebut mungkin kinerja PT PLN Cabang Pontianak tidak mungkin berjalan dengan baik. Saya harap du-kungan dan masukan tetap terjaga demi kemajuan kita semua,” harap Fauzi Aru-busman, usai pisah sambut Manager baru di aula PT PLN Cabang Pontianak, Selasa (4/9) kemarin.Berbagai PR lanjutan pun masih menunggu atas kinerja manager lama, baik itu krisis pembangkitan, daftar tung-gu pelanggan, gangguan teravo hingga jaringan.“Ini menjadi tugas saya kembali selain peningkatan pelayanan dan inovasi baru. Yang jelas kita punya semboyan agar tetap melakukan yang terbaik..terbaik..terbaik,” janjinya. (lam)

Kom.Bisnis Rabu, 5 Oktober 2011 16

KOTA KINABALU, Selasa (4/10)Polis Sabah berjaya menyelamatkan 172 mangsa

(korban) pemerdagangan (perdagangan) manusia dalam 23 serbuan yang dijalankan di negeri ini sejak 2009 hingga hari ini.

Pesuruhjaya Polis Sabah Datuk Hamza Taib ber-kata kebanyakan mangsa yang diselamatkan itu adalah wanita yang diperdagangkan dalam keg-iatan pelacuran berasal dari Filipina, Indonesia, dan Vietnam.

“Sebanyak 131 tangkapan dilakukan melalui ser-buan tersebut terhadap individu yang terlibat dalam kegiatan pemerdagangan manusia itu,” katanya selepas menutup Bengkel Laporan Berita Mengenai Pemerdagangan Manusia di sini hari ini.

Seramai 30 wakil media dari Sabah dan Sarawak menghadiri bengkel dua hari itu yang bermula se-malam anjuran Institut Akhbar Malaysia (MPI).

Beliau berkata berdasarkan statistik, pihaknya menganggap kegiatan pemerdagangan manusia tidak berlaku serius di negeri ini.

Namun begitu, Hamza berkata pihaknya tidak menganggap ia satu perkara ringan dan usaha menanganinya dilakukan secara serius.

“Kita akan bertindak berdasarkan maklumat yang kita ada dan usaha untuk menangani kegiatan itu di negeri ini diutamakan,” katanya.

Beliau berkata Sabah satu-satunya negeri yang mula mengambil tindakan selepas Akta Pemerda-gangan Manusia 2007 digubal (disusun).

Dalam pada itu, Ketua Pegawai Eksekutif Insti-tut Akhbar Malaysia Datuk Chamil Wariya berkata bengkel tersebut diadakan untuk melengkapkan wartawan di negeri ini dan Sarawak mengenai perkembangan isu pemerdagangan dan penyeludu-pan manusia. (BERNAMA)

Serah Terima Jabatan Manager PT PLN Pontianak

Ahmad Ismail Gantikan Fauzi Arubusman

Polis Sabah Selamatkan 172 Mangsa Pemerda-gangan Manusia

KUCHING, Selasa (4/10)Jasa mendiang Tun Jugah anak Barieng kepada

rakyat Sarawak tetap akan dikenang. Beliau adalah “hero (pahlawan) teragung” dalam membawa pe-rubahan kepada nasib mereka, khasnya (khusus-nya) kaum Bumiputera di negeri itu, kata Ketua Menteri Tan Sri Abdul Taib Mahmud di sini.

Sambil berjanji untuk meneruskan perjuangan Tun Jugah menjadikan Sarawak negeri yang stabil, bersatu dan progresif, Taib berkata bahawa sebagai pemimpin berpandangan jauh, mendiang Jugah banyak berjuang untuk membawa kaum Bumiputera di Sarawak keluar daripada kelompok kemunduran melalui pembangunan pendidikan khasnya di ka-wasan luar bandar.

“Mendiang Tun Jugah adalah seorang pemimpin yang berani dan berpandangan jauh, ketika beru-saha untuk membawa Sarawak bersama dalam membentuk Malaysia, beliau dengan bijaksana dapat membawa keyakinan kepada rakyat khasnya Bumiputera untuk sama-sama memajukan negeri ini bersama dalam Malaysia,” katanya ketika berucap pada majlis program mengenang tokoh negarawan Tun Datuk Patinggi Tan Sri Temenggong Jugah Barieng anjuran Arkib Negara, Yayasan Tun Jugah dan Pustaka Negeri Sarawak di Pustaka Negeri Sarawak di sini Selasa.

Taib berkata semangat mendiang Tun Jugah untuk mengubah nasib rakyat melalui dasar politik yang stabil serta penuh toleransi dari era zaman penjajah hinggalah selepas pembentukan Malaysia, harus menjadi contoh kepada pemimpin hari ini.

Antara jasa besar mendiang Tun Jugah yang be-rasal dari sebuah rumah panjang Iban di Merirai, Kapit, adalah dalam beberapa perundingan dengan pemimpin tempatan di Sarawak untuk mempersetu-jui menyertai Tanah Melayu, Singapura dan Sabah untuk membentuk Malaysia. (BERNAMA)

Taib Janji Jadikan Sarawak Sejahtera

PETALING JAYA, Selasa (4/10)Perusahaan kecil dan sederhana (PKS) mesti

lebih peka kepada semua aspek perdagangan an-tarabangsa, kata Kementerian Perdagangan Anta-rabangsa dan Industri (MITI).

Pengawal Perdagangan Strategik, Mohamed Shahabar Abdul Kareem berkata PKS pada masa ini kekurangan pengetahuan perdagangan eksport seperti mana yang telah digariskan dalam Akta Perdagangan Strategik (STA) 2010.

“Pada masa ini, terdapat hampir 300 syarikat berdaftar di bawah STA tetapi lebih ramai yang masih tidak sedar dengan akta ini. Kita berharap yang lebih ramai PKS akan mendaftar di masa akan datang,” kata beliau kepada pemberita selepas ma-jlis taklimat mengenai pelaksanaan STA 2010 di sini Selasa.

Beliau berkata MITI menerusi akta ini, sedang cuba menyelesaikan isu ini dengan pertubuhan (or-ganisasi) berkaitan seperti SME Corp, tetapi isu itu akan mengambil masa untuk diselesaikan.

“Malah di US, selepas 50 tahun penguasaan eks-port, masih terdapat banyak syarikat di sana yang tidak tahu mengenai ini,” kata beliau.

Shahabar berkata masalah utama yang diha-dapi oleh PKS berkaitan eksport ialah mereka tidak faham sepenuhnya produk yang ingin mereka eks-portkan.

“Mereka patut mendapatkan bantuan. Di sini, kita menyediakan bantuan teknikal untuk menentukan sama ada produk itu ada kelebihan untuk dieksport-kan atau tidak,” kata beliau sambil menambah yang beberapa pembayaran yuran (iuran) diperlukan un-tuk membayar bagi agensi pengujian.

“Sehingga mereka datang kepada kita, kita mung-kin ada masalah untuk membantu mereka kerana terlalu banyak PKS, jadi, sukar untuk mengenal pasti perniagaan mereka, apa yang mereka hasil-kan dan proses pembuatan yang mereka gunakan. Itu akan menjadi cabaran (tantangan) besar pada kita,” tambah beliau.

STA 2010 [Akta 708] mengawal eksport, peng-hantaran, transit dan pembrokeran barangan dan teknologi strategik, termasuk cabang dan bahagian (bagian) berkaitan serta aktiviti yang akan atau mungkin memudahkan reka bentuk, pembangunan dan percambahan senjata pemusnah besar-besa-ran dan sistem penyampaian mereka. (BERNAMA)

PKS Disaran Lebih Peka Perdagangan Antarabangsa

JAKARTA. Populernya lagu Salah Alamat yang dunia hiburan, turut mengangkat penghasilan Ayu Ting Ting, sang pelantun. Kini penyanyi yang bernama asli Ayu Rosmalina itu mematok target seharga Rp30 juta untuk sekali pentas.“Sekitar Rp30 juta lah untuk enam lagu. Itu

untuk sekali manggung,” kata Ayu, kemarin.Ayu yang merintis karir dari panggung haja-

tan dan pernah dibayar sebesar Rp250 ribu itu mengaku honornya sekarang ini adalah hal yang biasa dan tak fantastis. meski begitu, Ayu men-gaku sangat bersyukur. “Ya, amin. Nggak sampai seratusan sih,” ujarnya.“Saya juga sudah menabung sedikit-sedikit

untuk bantu beli mobil buat mama. Cita-cita saya mau bantu mama benangkat haji dan beli rumah,” doanya.Perempuan 19 tahun itu menyatakan belum

punya pacar. Dia ingin fokus berkarir di dunia entertainment. “Aku tak kepikiran. Mikirin karir saja sudah pusing. Aku nggak punya pacar. Kalau teman dekat, semua dekat,” ungkap gadis kelahi-ran Depok, Jawa Barat, 20 Juni 1992 ini.Mahasiswi Universitas Gunadarma tersebut

masih ingin menikmati kesendirian. Apalagi, karir menyanyi yang ditekuni sejak kecil sedang melejit. “Dulu manajer nggak pernah nunjukin jadwal. Tapi, sekarang waktu lihat jadwal sepan-jang itu, aku kaget dan bersyukur. Kadang, aku penasaran juga dengan reaksi teman kalau ma-suk kuliah,” katanya.Ayu punya kriteria sendiri tentang lelaki idam-

annya. “Yang penting baik. Agamanya juga baik. Dia sayang Ayu dan terima Ayu dan keluarga apa adanya. Tinggi, putih, kayak cowok Korea ban-get,” paparnya.Selera Ayu tersebut tidak lepas dari kegilaan-

nya terhadap hal yang berbau Korea. Mulai musik, drama, hingga gaya pakaian. “Aku me-mang suka hal yang berbau Korea. Aku sering melihat cara mereka berpakaian,” ungkapnya. (net/cr-4/fz/jpnn)

Ayu Ting Ting Sekali Pentas Rp30 Juta

(Dari kiri) Ahmad Ismail bersama istri usai pisah sambut dengan Fauzi Arubusman bersama istri. DARUSALAM/EQUATOR

PONTIANAK. Misi Dagang Sarawak-Pontianak yang dikemas oleh Sarawak Chamber of Commerce and Industry (SCCI/ Dewan Perniagaan dan Perindus-trian Sarawak) siap dibuka. Acara yang mendatangkan Kadin Serawak ini ber-langsung selama 6-9 Oktober 2011.Pameran di A Yani Megamall, setida-knya berbagai bisnis unggulan yang di-usung dari Serawak. Seperti Naim Cen-dra, MJC, IBRACO, Hock Seng Lee yang bergerak dalam bidang property dan infrastruktur. Selain itu SAINS di bidang informasi technology, Corridor Develop-ment Corporation yang bergerak di per-hotelan.“Pada kesempatan ini Corridor Devel-opment Corporation akan mengembang-kan usahanya di Kabupaten Sambas, den-gan membangun hotel di daerah sana,” jelas Dato Salleh Sulaiman, Pengurusi Sosek Malindo Business Council, kepada wartawan baru-baru ini.Ada juga Sarawak Tourism Board, Ma-laysia Tourism Promotion Board yang bergerak di bidang pariwisata, hingga Naim, Timberland Medical Center, Kuch-ing Specialist Hospital di bidang kesehat-an.Selain itu ada pula usaha di bidang pen-didikan, yang diusung oleh UCSI Univer-sity dan UiTM, bidang pelabuhan Bintulu Port Sdn Bhd, hingga agensi baru serta regulasi dan peluang dagang di Malaysia yang dibawakan oleh Recorda, Matrade, maupun Sarawak Timber Industries De-velopment Corporation dan Ministry of Industrial Development. “Misi Bisnis Sarawak yang dipamer-

kan dalam Expo di Mega Mall Pontianak dari 7-9 nanti, juga akan diisi dengan seminar perdagangan yang berlang-sung di Hotel Mercure. Secara keselu-

ruhan kita sudah siap melakukan misi ini di Kalbar. Karena misi ini akan men-guntungkan kedua belah pihak antara Sarawak dan Pontianak. Di mana apa

yang ada di Sarawak akan kita bawa di Pontianak dan begitu sebaliknya, tu-juannya tentu untuk membangun dan mengembangkan kerjasama ekonomi kedua belah pihak,” kata Dato Salleh Sulaiman.Misi yang dibuka langsung Gubernur Kalbar, pada 6 Oktober pukul 08.00 di Hotel Mercure ini dihadiri Menteri Ber-tanggungjawab Pariwisata dan Warisan Sarawak, Datuk Amar Abang Abdul Rah-man Xohari Tun Abang Hj Openg.Misi ini kata Datok Salleh, telah mendapat dukungan dari Sosek Malindo Business Council dan Pemerintah Ser-awak serta Kalbar. Selain itu dukungan dari Konsul Jenderal RI di Kuching dan Malaysia di Pontianak dan Kamar Da-gang dan Industri Sarawak. “Kita harapkan mendapat sambutan dan dukungan meriah dari pengusaha di Kalbar serta pemerintah daerah sendiri dan instansi pendukung lainnya. Agar kegiatan serupa dapat berlanjut setiap tahunnya secara bergiliran antara Kuch-ing dan Pontianak. Sementara itu, H Manto mengharap-kan peluang ini jangan sampai dilewat-kan oleh para pelaku usaha di Kalbar. “Ini peluang sangat bagus untuk mengembangkan usaha yang ada di Kal-bar ini. Kalau informasi melalui perorang antara pengusaha mungkin tidak banyak mendapatkan informasi, namun den-gan expo dan seminar ini tentu banyak peluang dan informasi yang dapat kita tangkap dalam bidang ekonomi antara Sarawak dan Pontianak,” harap Manto. (lam/biz)

Misi Dagang Sarawak-Pontianak di Ayani MegamallPameran 19 Perusahaan Besar Malaysia