Transcript
Page 1: Harian Equator 6 Oktober 2011

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-8 Dzulqaidah 1432 H/10 Kauw Gwee 2562

Kamis, 6 Oktober 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Hildi mengatakan agar mengembangkan inovasi dan motivasi kerja untuk merencanakan program-program pembangunan yang berbasis kewilaya-han, dalam usaha pem-berdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi masyarakat pesisir pantai, kepulauan dan masyarakat Kabupaten Kayong Utara pada umumnya.Kepada Camat Kepulau-an Karimata dan Camat Pu-lau Maya serta perangkat

kecamatan yang baru di-lantik, Hildi juga berpesan agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya den-gan baik. “Jabatan yang diemban merupakan kepercayaan dan amanah yang harus saudara pertanggungjawa-ban,” kata Hildi di hadapan Kepala SKPD dan masyara-kat lainnya pada peresmi-an Kecamatan Kepulauan Karimata, 27 September lalu.Karena tugas dan fungsi

Camat sebagai perangkat daerah yang memimpin wilayah kecamatan cukup kompleks, yaitu melak-sanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pe-nyelenggaraan pemerin-tahan wilayah kecamatan, pembangunan dan kema-syarakatan. Namun demikian, urusan yang menjadi tanggung jawab Camat adalah melak-sanakan urusan pemerin-tahan daerah melalui

- Bang Meng-- Siap Jendral...!TNI Semakin Berpihak kepada MasyarakatInjet-injet Semut

Komitmen kuat sangat diper-lukan untuk mempercepat

pembangunan dan kemajuan wilayah kepulauan agar tak lagi tertinggal dan terisolir.

Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid menyampaikan ajakan tersebut. Tak terkecu-

ali kepada semua Kepala SKPD di lingkungan KKU.

Halaman 7

Hildi Ajak Semua Pihak Percepat Bangun KepulauanMenembus Batas, Memahami Kesulitan Warga KKU (4)

Perkebunan

Halaman 7

Perpajakan

Tertibkan Izin Lahan

Halaman 7

PONTIANAK. Tingkat kepatuhan wajib pajak (WP) orang pribadi masih minim. Realisasi peneri-maan pajak penghasilan orang pribadi ini hanya menyumbang tiga persen dari total pajak yang dise-tor ke kas negara pada 2010.“Kepatuhan masyara-kat untuk membayar pa-jak penghasilan pribadi masih rendah. Pihak Kan-wil Direktorat Jenderal Pajak (DPJ) harus gencar mengampanyekan pentingnya membayar pajak ke negara,” kata Tony Kurniadi ST, Anggota DPRD Kalbar di ruang kerjanya, Rabu (5/9).itu perlu menjadi perhatian serius Kanwil Di-rektorat Jenderal Pajak (DJP) Kalbar.Dijelaskan dia, tingkat kepatuhan masyarakat mendaftarkan diri sebagai wajib pajak dan kepatu-han membayar dan kepatuhan pelaporan pajak diharapkan bisa meningkat.

Minim Kampanye Wajib Pajak Orang Pribadi

PONTIANAK. Masih banyak muncul persoalan investasi pada sektor perkebunan, dan sampai saat ini belum jelas penyelesaiannya. Hal tersebut dikhawatirkan bisa menjadi memicu konfl ik di masyarakat.“Kami masih melihat adanya izin yang tumpang tindih, penggunaan lahan yang bukan untuk pe-runtukannya, bahkan ada beberapa perusahaan yang merambah ke wilayah hutan lindung dan lahan masyarakat,” tegas anggota Fraksi PAN Kalbar, Ikhwani A Rahim kepada Equator, Rabu (5/10).Menurut Ikhwani, jika dibiarkan maka dapat memicu terjadinya konfl ik antara masyarakat dan pihak perusahaan. “Kepentingan masyarakat jangan sampai terabaikan,” kata Ikhwani yang juga Ketua DPW PAN Kalbar ini.Dalam hal perluasan peruntukan atau peman-faatan lahan yang masih produktif, ia berharap

Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid menyampaikan pi-dato ajakan kepada semua elemen untuk mempercepat membangun kawasan kepulauan. KAMIRILUDDIN

PONTIANAK. Sebanyak 110 peserta me-nyatakan kesiapannya untuk mengikuti Misi Dagang yang digelar Dewan Perniagaan dan Perindustrian Sarawak, Malaysia di Kota Pontianak. Kalbar menjadi salah satu peserta pada acara yang akan dihelat se-lama tiga hari itu.“Saat ini sudah hampir semua peserta hadir di Kota Pontianak, dan pembukaan perhelatan akbar tersebut akan segera di-gelar pada tanggal 7 Oktober 2011,” jelas Datuk Saleh Hj Sulaiman, Ketua Sarawak Chamber of Commerce and Industry (SCCI) kepada wartawan di Hotel Mercure Ponti-anak, Rabu (5/10).Dia menjelaskan, misi dagang itu dilak

110 Peserta Ikuti Event Misi Dagang

Tony Kurniadi.JULIANUS RATNO

PONTIANAK. PT PLN Per-sero Wilayah Kalbar akan melakukan pemeliharaan satu unit mesin pembangkit berkapasitas 9 Mega Watt pada 13 hingga 26 Oktober mendatang. Hal itu berdam-pak pada pasokan listrik yang disuplai ke pelanggan.“Karena dengan pemeli-haraan mesin tersebut, kapa-sitas mesin pembangkit PLN dengan beban puncak, men-jadi pas-pasan,” kata Andreas Heru Sumaryanto, Manajer Teknik PLN Wilayah Kalbar kepada wartawan di Ponti-anak, Rabu (5/10).Dia menjelaskan, mesin

tersebut saat ini untuk men-dukung suplai listrik di Sistem Khatulistiwa yang meliputi Kota Pontianak dan seki-tarnya, Kota Mempawah, Singkawang hingga sebagian Sambas, serta Ngabang.Beban puncak di penyulang tersebut mencapai 198 MW, sedangkan kapasitas mesin sebelum pemeliharaan mesin sebesar 211 MW. Artinya, jika pemeliharaan mesin pem-bangkit 9 MW itu dilakukan, selisih antara beban puncak dan kapasitas mesin PLN han-ya empat MW. “Ini terbilang pas-pasan,” kata Sumaryanto.Pemeliharaan tersebut,

sambung dia, bagian dari per-siapan PLN menghadapi Natal dan Tahun Baru 2012. “Selain sudah sesuai jadwal, kalau tidak sekarang, nanti akan lebih mengganggu sistem,” kata Sumaryanto.Karena itu, dirinya ber-harap pelanggan atau kon-sumen dapat berhemat . Menurut Sumaryanto, ben-tuk penghematan yang dapat dilakukan konsumen dianta-ranya dengan tidak menggu-nakan beban listrik yang be-sar seperti menyetrika atau menghidupkan pompa air pada waktu beban puncak, yakni pukul 18.00-22.00.

Termasuk tidak menghidup-kan lampu yang tidak diper-lukan. Berlaku juga untuk perkantoran dan pihak lay-anan umum lain.Jumlah pelanggan PLN di Sistem Khatulistiwa sekitar 400 ribu orang. Ia menconto-hkan, kalau setiap pelanggan dapat berhemat 10 watt saja, maka penghematan secara keseluruhan mencapai 4 MW. Hal itu akan sangat membantu PLN. “Karena kalau sistem pas-pasan, dan terjadi gang-guan, kemungkinan terjadi pemadaman,” papar Sumary-anto.

Pasokan Terganggu, Pelanggan PLN Diminta Berhemat

SINGKAWANG. Terjangan angin Tornado atau puting beliung di Kecamatan Singkawa-ng Utara, menghantam 31 rumah warga di dua kelurahan, 28 rumah di Kelurahan Se-tapuk Besar dan 7 rumah di Semelagi Kecil, Rabu (5/10) sore pukul 17.00. Angin yang menggulung-gulung tersebut diprediksikan mulai menyapu rumah warga dari arah Barat Laut, Setapuk Besar. Rumah yang dilintasinya pun porak-poranda. Mu-lai dari atap rumah yang terpental sejauh 50 meter hingga kediaman warga yang ambruk.Tidak hanya rumah yang porak-poranda, pepohonan pun tidak luput dari sapuan puting beliung itu, seperti kelapa, pisang rambutan dan lainnya. Mulai dari hanya patah dahan hingga bertumbangan ke badan jalan.Parahnya lagi, terdapat pohon kelapa yang tumbang tepat di atas rumah warga. Tak ayal rumah sederhana itu pun am-bruk. Beruntung tidak ditemukan korban jiwa akibat bencana tersebut, karena seisi rumah masih sempat menyelamat-kan diri.Salah seorang warga RT25/RWXIII Desa Setapuk Besar, Pendi atau biasa dipanggil Canang menceritakan, ketika sore hari memang angin bertiup sangat kencang. “Saya pun buru-buru menutup pintu rumah, termasuk pintu garasi,” katanya.Selang beberapa lama, tiba-tiba Canang dikagetkan dengan bunyi benda jatuh di belakang rumah. “Saya juga melihat bagian depan rumah saya kok basah. Ternyata atapnya sudah tidak ada,” ujarnya.Dia pun bergegas ke belakang rumah dan melihat atap bagian depan rumahnya sudah tergeletak di tanah bersama dengan antena parabola yang remuk. “Anginnya memang sangat kuat, padahal kayu rumah saya tidak ada yang lapuk,” ujar Canang.

Tornado Hantam 31 Rumah

PONTIANAK. Keberadaan Kodam XII Tanjungpura di Kal-bar sangat membantu dalam pengamanan dan keamanan di wilayah perbatasan. Tidak sejengkal tanah pun dilepaskan demi tegaknya NKRI.“TNI saat ini semakin solid dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam militer maupun melakukan pendeka-tan kepada masyarakat untuk menjaga kesatuan NKRI. TNI sekarang lebih berpihak ke-pada masyarakat banyak,” kata Mayjen TNI Geerhan Lentara, Pangdam Tanjungpura XII di sela peringatan HUT TNI ke

66 di Halaman Makodam, Rabu (5/10).Pangdam mengatakan, den-gan solidnya TNI saat ini di-harapkan tetap menjaga pro-fesionalisme tentara dalam bekerja. Sesuai tema HUT TNI ‘Bersama Komponen Bangsa Siap Menjaga dan Menegak-kan Kedaulatan serta Keutuhan NKRI’. TNI juga berkewajiban mengemban tugas pokok dalam mempertahankan negara dan melindungi keutuhan bangsa dan Negara. Sebelumnya, Geer-han juga memaparkan soal blankspot area di perbatasan

yang berjarak 200 km. “Di sana ada petugas yang namanya Cagawana, mereka melaksanakan patroli di ka-wasan itu,” kata Geerhan dite-mui usai upacara penerimaan Pasukan Pengaman Perbatasan di Markas Yonif 641 Sing-kawang, Selasa (4/10). Menurut Pangdam, hal itu bukan permasalahan dalam pengamanan perbatasan. Apa-lagi pada kondisi tertentu, TNI bisa saja membuat akses di kawasan lindung tersebut. “Bila diperlukan dan dimungkinkan untuk diterobos, dihubungkan sampai ke Kaltim, tentu akan

dilakukan,” ujar GeerhanTetapi, Geerhan mengin-gatkan, itu dilakukan bila di-perlukan dan dimungkinkan. Bila tidak, tentunya tidak akan dilakukan. “Kalau merugikan secara Nasional untuk apa kita lakukan,” katanyaKerugian yang dimaksud-kan Geerhan itu terkait den-gan hubungan antarnegara di dunia, mengingat kawasan tersebut merupakan kawasan hijau dunia atau sering disebut Hearts Borneo.Yonif 641 Singkawang ketika bertugas dihadapkan dengan

TNI Semakin Berpihak kepada Masyarakat

Pangdam XII/TPR Mayjen TNI Geerhan LentaraKasdam XII/TPR Brigjend TNI Armyn Ali Anyang

Salah satu rumah di Singkawang yang atapnya hancur setelah diterjang angin puting beliung Rabu (5/10) sore.MORDIADI

Halaman 7 Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7

Pendidikan

Pembinaan Profesi Guru Tidak BerjalanJAKARTA. Ketua Umum Pengurus Besar Per-satuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Su-listyo mengungkapkan, hingga saat ini program pembinaan profesi guru di Indonesia tidak efektif dan cenderung mandeg. Padahal, masih cukup banyak guru di daerah yang tidak berkesempatan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan yang dibiayai dan disiapkan oleh pemerintah.“Rasanya justru program ini jalan di tempat dan tidak berjalan sama sekali apabila dibandingkan dengan tahun lalu. Banyak sekali guru yang se-benarnya antusias, nyatanya tidak efektif. Apalagi guru sekolah swasta dan guru honorer,” ungkap Sulistyo di Jakarta, Rabu (5/10).Adanya kondisi tersebut, lanjut Sulistyo, ke-mampuan profesional guru di Indonesia banyak yang tidak berkembang, bahkan bisa jadi wa

Halaman 7

Page 2: Harian Equator 6 Oktober 2011

Tornado hantam Kecamatan Singkawang Utara, memangsa 31 rumah warga di dua ke-lurahan, 28 rumah di Kelurahan Setapuk Besar dan 7 rumah di Semelagi Kecil, Selasa (5/10) sore pukul 17.00. Angin yang menggulung-gulung tersebut di-prediksikan mulai menyapu rumah warga dari arah Barat Laut, Setapuk Besar. Rumah hingga pepohonan yang dilintasinya pun porak-po-randa. Mulai dari atap rumah yang terpental sejauh 50 meter hingga kediaman warga yang tumbang.Walikota Singkawang Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat (HK) akan melapor ke Pemprov Kalbar perihal bencana ini. Pihaknya juga beru-paya sedapat mungkin mencari bantuan bagi warga yang rumahnya tersapu puting beliung (tornado) di Singkawang.Ia mengajak warga Singkawang untuk bahu-membahu bangkit melawan akibat fatal serbuan tornado. Salah satu bentuk keseriusan untuk membantu warga yang tertimpa bencana put-ing beliung itu di dua kelurahan di Kecamatan Singkawang Utara itu, Hasan menyerahkan bantuan tunai Rp10 juta, beras dan 25 paket minyak goreng. Semuanya itu keluar dari kan-tongnya sendiri.Penyerahan bantuan itu dilakukan Hasan se-cara langsung ketika menemui warga yang ma-sih sibuk membersihkan puing-puing rumahnya. Bersamanya juga ikut Kepala Dinas Sosial, Tena-ga Kerja dan Transmigrasi (Disnsosnakertrans) Zulhiar, Wakapolres Kompol Sri Riswati, dan ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahter-aan Keluarga (TP-PKK) Ny Elisabeth Majuyetty Hasan Karman.Walikota Hasan Karman juga menyampaikan terimakasihnya kepada pihak yang telah mem-bantu warga, misalnya Tagana, Satpol PP, kepoli-sian, dan pihak kecamatan bersama warga saling membantu menangani dampak dari bencana yang jarang terjadi di Kota Singkawang itu.Angin putting beliung sebutan di Indonesia, sedangkan di padang pasir Arizona Amerika disebut Tornado. Ini merupakan kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Tornado muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas ujungnya yang menyentuh bumi menyempit, sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing.Umumnya tornado memiliki kecepatan angin 177 km/jam atau lebih dengan rata-rata jang-kauan 75 m dan menempuh beberapa kilometer sebelum menghilang. Beberapa tornado yang mencapai kecepatan angin lebih dari 300-480 km/jam memiliki lebar lebih dari satu mil (1,6 km) dan dapat bertahan di permukaan dengan lebih dari 100 km.Meskipun tornado ada tiap benua kecuali An-tartika, tornado terbesar di dunia saat ini, terjadi di Amerika Serikat. Di luar kawasan itu, biasa disebut tornado kecil karena daya hancurnya tak sebesar yang ada di Amerika Serikat.Walaupun daya hancurnya kecil, namun Torna-do yang menghantam Singkawang cukup mem-buat kerusakan bagi warga. Walaupun begitu, Walikota Hasan Karman mengajak warganya untuk bangkit dari keterpurukan. Kebangkitan Singkawang melawan sapuan Tornado akan berhasil, kalau semua warga berhimpun padu, saling membantu, dan tidak terlalu berpangku tangan saja. ***

Dari pengamatan penulis terhadap kegiatan pembe-lajaran di kelas dapat dike-mukakan beberapa kelema-han, diantaranya guru tidak menggunakan RPP sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran. RPP adalah skenario pembelajaran yang dibuat oleh guru sebelum melaksanakan pembelaja-ran dimulai. Dalam dokumen terse-

but tidak hanya berisi kompetensi apa yang akan dicapai, tapi juga memuat secara rinci berapa lama waktu tatap muka dilakukan. Bahkan dirinci pula berapa menit kegiatan awal untuk melaksanakan kegiatan rutin, apresiasi dan motivasi awal siswa. Termasuk, waktu yang digunakan untuk kegiatan inti, dan rincian waktu untuk kegiatan akhir. Dalam RPP juga tercantum

secara jelas alat bantu men-gajar apa yang diperlukan dan sumber belajar apa yang digunakan. Demikian pula di dalam RPP juga telah di-cantumkan rencana kegiatan penilaian, yang merupakan upaya untuk mendapatkan umpan balik keberhasilan guru dalam mengajar. Ke-nyataannya RPP tidak difung-sikan, bahkan ada guru yang mengajar tanpa berpedoman pada RPP. Hal ini menyebabkan ke-

giatan pembelajaran tidak terarah. Guru tidak memper-siapkan alat bantu mengajar. Alat bantu mengajar sangat diperlukan untuk membantu guru dalam menjelaskan ma-teri pelajaran, sehingga siswa mengetahui secara nyata me-lalui benda-benda yang nyata. Dengan alat bantu ini penge-tahuan tidak hanya berupa verbal, dan bisa mengatasi kesenjangan komunikasi guru dengan siswa. Kenyataannya guru tidak

membawa alat bantu menga-jar, sehingga yang dilakukan hanyalah ceramah dan cera-mah saja. Guru kurang mem-perhatikan kemampuan awal siswa. Pengetahuan tentang kemampuan awal siswa diper-lukan oleh guru untuk mene-

tapkan strategi mengajar, bahkan untuk mengajukan pertanyaan pun diperlukan pemahaman tentang kemam-puan awal siswa. Dengan memahami kemampuan awal siswa, guru dapat membantu siswa memperlancar proses pembelajaran yang dilakukan dan memperkecil peluang ke-

sulitan yang dihadapi siswa.Adakalanya satu materi ter-

tentu memerlukan prasyarat pengetahuan sebelumnya. Jika pengetahuan prasyarat ini belum dikuasai dan guru sudah melanjutkan pada ma-teri berikutnya, bisa dipasti-kan bahwa siswa akan kesuli-tan mengikuti pelajaran.Hal ini bisa dideteksi me-

lalui perilaku siswa. Siswa yang tidak dapat mengikuti materi yang sedang dibahas oleh guru cenderung ber-perilaku “menyimpang” sep-erti: melamun, menulis atau menggambar yang tidak ada hubungannya dengan materi pelajaran, berbicara sendiri atau kegiatan-kegiatan lain yang tidak terkait dengan isi pembelajaran. Begitu pula dengan penggu-

naan papan tulis yang kurang tepat, pada umumnya guru langsung memulai pelajaran tanpa menuliskan pokok per-soalan yang akan dibahas dan tu juan pembe l a j a -rannya. Pen-ulisan pokok bahasan dan tujuan pem-belajaran ini berguna seb-agai kontrol b a g i g u r u d a n s i s w a dalam melak-

sanakan kegiatan belajar mengajar, agar tidak keluar dari jalur.Kecenderungan lainnya

adalah penggunaan papan tulis yang kacau. Siswa tidak tahu apa sebenarnya yang dibahas, dan untuk apa hal itu dibahas. Guru terlalu si-buk menulis dan membuat ilustrasi di papan tulis yang kadang-kadang sulit ditang-kap siswa dan tidak disim-pulkan. Tidak melaksanakan eval-

uasi. Dengan alasan kekuran-gan waktu seringkali guru tidak melaksanakan evaluasi

terhadap apa yang telah dilakukan. Evaluasi ini berguna bagi guru untuk

mengetahui seberapa besar keefektifan pembelajaran yang dilakukannya. Dengan melaku-kan evaluasi pada setiap akhir kegiatan/bahasan, akan bisa mendeteksi siswa mana yang masih kesulitan dan pada ba-gian apa siswa merasa sulit. Hal ini akan sangat berguna bagi guru dalam membantu siswa. Apabila lima macam kelema-han guru ini dapat diperbaiki, maka proses pembelajaran akan menjadi lebih bermutu, dan muaranya nanti pada hasil belajar yang lebih baik. Perubahan pada kelima

kelemahan tersebut tidak me-merlukan biaya. Yang diper-lukan hanyalah kesadaran diri untuk memberikan yang terbaik kepada siswa. Kepala sekolah dapat berperan dalam perbaikan proses pembela-jaran ini dengan cara lebih sering melaksanakan super-visi kunjungan kelas.

Penulis adalah Sekretaris Pengembangan Sumber Daya Manusia Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas SM Tsja-fi oeddin

2

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari� n, Dedi Irawan. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Indra Nova Jarta Kusuma. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Kamis, 6 Oktober 2011

Guru Wajib Laksanakan Skenario Pembelajaran

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

Yth. Pak Wako. Sebelumnya terimakasih untuk pelebaran jalan di kawasan Jalan Komyos Sudarso. Cuma sayang-nya pelebaran jalan itu akhirnya ndak begitu terasa lagi manfaatnya Pak, karena banyak sekali mobil yang parkir di sepanjang badan jalan dari arah pelabuhan sampai ke wilayah Jeruju Besar.Tolong ditertibkan Pak. Bila perlu diderek saja, karena

sangat mengganggu pengguna jalan yang lain. Terimakasih Pak.

08135202388822-9-2011 08.51

Pak Wali Menjawab:Iya tah Mas, kita perbaiki dan lebarkan jalan untuk kenya-

manan semua warga eh..pemilik tronton kayak tak punya otak dan hati semaunya aja. Ini orang tinggal didoakan aja mendapat hambatan dalam usahanya, karena sudah men-zholimi masyarakat.Saya betul-betul kesal dan sudah sedang dirazia dan

ditindak. Coba aja nanti Mas lihat ada satu tindakan yang akan saya ambil, dan mereka akan mikir untuk mengu-langnya. Tunggu aja waktunya, sedang kita persiapkan. Terimakasih

Oleh : Ardiansyah

Singkawang Bangkit Lawan Sapuan Maut Tornado

�EQUATORIAL

ASALAHM

Bom bunuh diri mencederai orang lain yang tidak berdosa adalah perbuatan orang-orang yang tidak beragama, lebih kejam dari G30S/PKI adalah kelompok manusia yang sengaja melawan kehendak Allah. Tindakan teroris seperti bom bunuh diri adalah perbuatan

jalan pintas yang sangat tidak pantas. Yang mau dilawan itu siapa? Membunuh diri sendiri dan orang lain adalah perbuatan keji yang bertentangan dengan hukum positif dan hukum agama, merupakan sikap kekafi ran yang paling laknat. Hewanpun tidak sekejam teroris. Jika kelompok teroris masih saja tidak mau merubah sikap atau

bertobat, berarti pelaku teroris tersebut lebih rendah peradaban-nya dari hewan. Jika demikian tindakan teroris, berarti musuh besar manusia yang paling berbahaya dari serigala. Hati-hati teroris bereaksi tiba-tiba yang sulit dideteksi oleh Polisi.

0821504094143-10-2011 08.08

ANGGAPANT

Bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, Jawa Tengah, belum lama ini telah mengusik ketenangan masyarakat. Tindakan antisipasi dilakukan di Kalbar melalui razia ancaman

teror dan masuknya barang-barang ilegal via Bandara Supadio.Pada masa lalu, isu keamanan tradisional cukup menonjol,

yakni yang berhubungan dengan geopolitik dan geostrategi, khususnya pengaruh kekuatan blok barat dan blok timur. Saat itu, kekhawatiran dunia terutama pada masalah pengembangan kekuatan militer dan senjata strategis serta hegemoni.Isu keamanan pada dekade terakhir makin kompleks dengan

meningkatnya aktivitas terorisme, perampokan dan pembajakan, penyelundupan, imigrasi gelap, penangkapan ikan secara ilegal, dan kejahatan lintas negara lainnya. Bentuk-bentuk kejahatan tersebut makin kompleks, karena dikendalikan oleh aktor-aktor dengan jaringan lintas negara yang sangat rapi, serta memiliki kemampuan teknologi dan dukungan fi nansial. Menurut Anda?

ARGAWJangan Ulangi Perbedaan

Asslamualaikum Wr. Wb. calon jemaah haji tahun 1432 Hijriah asal Indonesia mulai berangkat ke tanah suci. Kami ucapkan se-lamat menunaikan ibadah haji, semoga selalu sehat walafi at dan memperoleh haji mabrur, amin yaa rabbal alamin. Khusus kepada para ulama dan umara yang berada di Negara

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terutama yang dipercayakan dalam penetapan awal bulan secara rukyah maupun hisab (ilmu falak). Marilah bersatu pandangan dan paham hingga tidak terjadi lagi perbedaan seperti 1 Syawal 1432 Hijriah yang lalu, yaitu ada yang menetapkan 1 Syawal 1432 Hijriah jatuh pada hari Selasa, Rabu dan bahkan ada yang hari Senin dan Kamis. Akibatnya, seolah-olah hilal di bulan Syawal 1432 Hijriah ada empat, padahal hanya satu dan bulan purnama tetap tiap tanggal 15. Bagi penganut sistem rukyah, cobalah lihat benar-benar hilal,

baik menggunakan kedua mata kepala maupun mata hati, hingga puasa Arafah dan gerhana bulan tanggal 15 Muharam 1433 Hijriah nanti tepat waktunya. Coba ingat bulan purnama tahun lalu hari apa dan tanggal berapa? Terimakasih.

0813520286554-10-2011 05.37

Catatan Sejarah KalbarRencana pembuatan jalan layang di Kota Pontianak merupakan

catatan sejarah bagi Kalimantan Barat, bahwa Walikota Pontianak yang dijabat H Sutarmidji SH MHum pertama kali membuat jalan layang, walaupun sumber dananya dari pemerintah pusat.Karena itu, kami warga masyarakat Kota Pontianak berharap

pelaksanaannya benar-benar sesuai dengan rencana, terutama biaya pembangunan jalan layang tersebut. Karena itu, pula kami berharap sama seperti harapan Walikota Pontianak kemarin, masyarakat tak perlu ribut. Kalau ada yang ribut sebaiknya diusut oleh pejabat terkait yang dipercaya oleh Walikota Pontianak. Teliti sebab-sebab ribut, apa karena memang suka ribut atau

karena merasa tak kebagian rezeki berupa tender proyek dan lain-lain. Maklum proyek sekecil apapun saat ini bisa jadi sumber korupsi, yang salah satu tanda-tandanya baru saja suatu proyek selesai dikerjakan dan diserahkan sudah ada yang rusak, karena kualitas bangunan tak sesuai standar.

08135202865523-9-2011 09.05

Baru Kali IniKami mohon kepada Pak Gamawan Fauzi, Menteri Dalam Negeri

agar pemilu gubernur (Pilgub) dan pemilu bupati (Pilbup) Kalbar khususnya jangan diubah. Karena pemilihan secara langsung ada manfaatnya bagi rakyat pribumi. Karena baru kali ini kami punya gubernur orang xxax, bupati xxax, kepala Dinas PU Provinsi xxax, kepala Dinas Pendidikan xxax dan lain-lain.

082159365950 27-9-2011 11.02

PINDAH ALAMATMulai 11 September 2011

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Jl. P

ahla

wan

To

l Kap

uas

I

Jl. Tanjungpura

��

Hotel Garuda

ARIA TOUR�

577868

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!

Page 3: Harian Equator 6 Oktober 2011

PONTIANAK. Sikap anggota Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kota Pontianak mengesahkan Perda tentang pengaturan pengendalian, pengawasan

sarang budidaya burung walet disesalkan banyak pihak. Se-lain tergesa-gesa, pengesahan Perda terindikasi lebih banyak mengakomodir pesan spon-

sor.Upaya class action patut di-lakukan masyarakat yang me-nolak keberadaan rumah walet di Kota Pontianak. Dasarnya

Perda walet yang disahkan, ti-dak berpihak pada masyarakat. Bahkan aroma pesan sponsor, sangat kental tercium yang dapat dilihat pada salah satu

pasal Perda yang menyebut-kan, para pengusaha sarang burung walet harus bernaung dalam sebuah asosiasi.Padahal dalam UUD 1945, seluruh masyarakat bebas memiliki hak untuk berserikat dan berpendapat. Kritikan ta-jam juga dilayangkan, karena dalam Perda tidak mengatur mengenai kewajiban sosial pengusaha sarang burung walet terhadap masyarakat sekitar. Sementara masyarakat sekitar merasakan langsung dampak berdirinya sarang burung walet di pemukiman mereka. Mengingat tidak ada pemberlakuan zoning untuk pembangunan sarang burung walet. “Harusnya para anggota Banleg tidak tergopoh-gopoh mengesahkan revisi Perda ten-tang pengaturan pengendalian, pengawasan sarang budidaya burung walet. Karena banyak aspek yang sesungguhnya masih perlu menjadi kajian, sebelum menyetujui revisi Perda yang diajukan,” tegas manajer Hukum dan Advokasi LPS AIR, Februantoni. Sebab merujuk pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pon-tianak, keberadaan budidaya sarang burung walet tidak memberikan kontribusi sig-nifikan. Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan bagi masyarakat sekitar cukup be-sar. “Kalau kontribusi sarang burung walet bagi PAD hanya Rp 1 atau Rp 2 miliar, artinya manfaat yang diterima tidak besar. Ketimbang ketenangan masyarakat yang selama ini terjaga. Karena kerasnya kaset kicauan yang diputar pemilik sarang burung walet, sangat

mengganggu ketenangan ma-syarakat sekitar bangunan. Belum lagi bicara masalah limbah air yang ditampung pada rumah walet. Kemana dibuang, mestinya persoalan ini ikut diatur, dan diperjelas dalam Perda,” urai Toni.Terpenting lagi menurut Toni, dampak ikutan lainnya yang bisa menguras kantong APBD Kota Pontianak, karena setiap sarang burung walet menyediakan bak penampung air yang bisa menjadi berkem-bang baiknya nyamuk demam berdarah (DBD).“Mungkin dalam waktu satu atau dua tahun tidak akan memberikan dampak. Tapi kalau bangunan walet sudah begitu banyak, bisa-bisa APBD Kota terkuras untuk membi-ayai masyarakat yang terkena DBD. Karena tidak ada yang dapat menjamin, bangunan walet bisa dibendung. Lihat saja tiap hari, jumlahnya terus bertambah. Bisa-bisa Kota Pontianak, malah jadi kota burung,” bebernya.Toni juga sangat menyayang-kan sikap para anggota Banleg DPRD Kota Pontianak yang nyaris tidak mengakomodir keluhan masyarakat. Karena sejak awal, masyarakat sudah melakukan penolakan terha-dap Perda tentang pengaturan pengendalian, pengawasan sarang budidaya burung walet di Kota Pontianak.“Paling tidak masyarakat tahu bagaimana kualitas para wakil rakyat. Makanya kami akan melangsungkan diskusi yang melibatkan para ahli, untuk kemudian menyusun materi class action terhadap

Perda tersebut,” yakinnya.Sebelumnya pernyataan keras terhadap pengesahan Perda sarang burung walet juga dilontarkan Sumardi M Noor, Direktur Eksekutif LSM Al-Ikhrat Kalbar. Karena ia menganggap materi Perda yang telah dibahas, hanya menguntungkan kepentingan pribadi para anggota Banleg dan juga pengusaha.“Coba amati, mengapa se-belum disahkan salah seorang anggota Banleg ngotot Perda ini akan ditolak. Tapi setelah rapat paripurna, tiba-tiba Perda ini diterima dan anggota Banleg nyaris tidak berbunyi, terhadap aspirasi yang disampaikan Ketua RT/RW saat dengar pendapat dengan stake holder tentang Raperda tersebut. Saya pikir Banleg tidak usah melak-sanakan gelar pendapat, kalau akhirnya aspirasi masyarakat yang menolak Perda Walet ternyata tidak diindahkan,” tegasnya. Sumardi malah pesi-mis, jika Perda itu benar-benar memberikan asas manfaat bagi masyarakat. Bahkan ia menilai, ada indikasi oknum dewan ber-main. Tudingan yang dilontar-kan Sumardi cukup beralasan, karena ada indikasi oknum di dewan dan di eksekutif yang terlibat dalam pembahasan tersebut ‘masuk angin’.Karena ia mencium aroma kolusi di balik pengesahan perda tersebut. “Saya masih menelusuri datanya, kalau sudah positif nanti akan saya bukan ke publik. Supaya semua masyarakat mengeta-hui, bagaimana kualitas dan permainan yang terjadi selama ini,” ujarnya. (oVa)

Kamis, 6 Oktober 2011Pontianak3 PRO

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis,Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar)

Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas, Hubungi : 0811 567 613

Perda Walet ‘Pesan Sponsor’

PONTIANAK. Sampan tidak hanya sebagai sarana transpor-tasi air yang sering digunakan oleh masyarakat Kota Ponti-anak khususnya di pinggiran Sungai Kapuas, tetapi juga bisa menjadi salah satu daya tarik wisata. Untuk itu, bertepatan momentum Hari Jadi (Harjad) Kota Pontianak yang ke 240, Dinas Kebudayaan dan Pari-wisata (Disbudpar) Kota Pon-tianak akan menggelar lomba sampan rakyat pada tanggal 15 Oktober 2011. Lomba sampan ini rencananya akan di gelar di Sungai Jawi Pal III atau di seki-

tar Masjid Baiturrahim.Menurut Panitia Lomba Sam-pan Rakyat, Medy, pendaftaran peserta dimulai tanggal 5 hingga 12 Oktober yang ber-tempat Kantor Disbudpar Kota Pontianak, Gedung Terpadu Jalan Sutoyo. Sedangkan untuk technical meetingnya pada tanggal 13 Oktober di Gedung LPM Sungai Jawi, Jalan KH Wahid Hasyim. “Lomba sam-pan ini digelar dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Jadi Kota Pontianak dan peser-tanya hanya khusus bagi warga Kota Pontianak saja,” ujar

Medy, Rabu (5/10) di ruang kerjanya.Dia menjelaskan, peserta terdiri dari dua kategori yakni putra dan putri. Masing-mas-ing kelompok terdiri dari dua orang saja. Panitia menye-diakan piala tetap dan uang pembinaan bagi peserta yang menjadi juara lomba sampan rakyat ini.“Pendaftaran tidak dipungut biaya atau gratis. Dan sampan akan disiapkan oleh panitia,” jelasnya. Bagi warga Kota Pontianak yang berminat mengikuti lomba

ini, dapat menghubungi pani-tia, Sdr Medy, (0561) 7987380 atau 085750291100 atau Sdr Maman, 085252371273. “Silakan bagi warga Kota Pon-tianak yang ingin mengikuti lomba sampan rakyat ini bisa langsung mendaftarkan ke-lompoknya ke Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak atau langsung menghubungi nomor contact person panitia tersebut,” kata Medy yang juga menduduki salah satu jabatan kepala seksi di Disbudpar Kota Pontianak. (oVa)

Pendaftaran Dibuka Mulai 5 Oktober 2011Lomba Sampan Semarakkan Harjad Kota Pontianak

PONTIANAK. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Akip minta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak agar tidak merasa takut jika sewaktu-waktu di audit atau diperiksa, baik oleh inspektorat, BPK, BPKP, maupun auditor lain-nya.“Kenapa mesti takut di-periksa kalau memang ti-dak melakukan kesalahan. Makanya jangan melakukan kesalahan atau penyimpan-gan,” ujar Akip, saat mem-berikan arahan di hadapan pegawai Pemkot, pada Apel Pagi, Rabu (5/10). Menurut dia, selama ini ada

perasaan takut dari masing-masing SKPD jika diaudit oleh salah satu badan pemeriksa baik itu dalam hal laporan keuangan maupun adminis-trasi. Ketakutan seperti itu tidak perlu ada jika apa yang telah dikerjakan sudah sesuai dengan aturan. Dia pun mengingatkan, agar setiap SKPD tidak hanya menerima begitu saja hasil laporan pemeriksaan, tetapi diskusikan dengan auditor apa-apa saja yang menjadi temuan. Sehingga bisa segera dikoreksi. Diakuinya, dirinya per-nah menerima laporan hasil pemeriksaan dalam bentuk

buku yang sangat tebal. Na-mun dalam acara serah terima, dia tidak hanya menerima hasil pemeriksaan begitu saja tetapi juga berdiskusi dengan auditor terkait hasil pemerik-saan yang diterimanya.“Nah, ketika saya berdiskusi, ternyata mereka juga keliru karena ada temuan yang se-harusnya bukan merupakan kesalahan Pemkot tetapi dilim-pahkan ke kita,” katanya.Untuk itu, Akip meminta seluruh jajaran SKPD Pemkot Pontianak agar lebih teliti dan tidak melakukan penyimpan-gan-penyimpangan yang bisa mengganggu kinerja SKPD. (oVa)

Diskusikan Laporan Hasil Pemeriksaan

Akip: Jangan Takut Diperiksa

Warga Patut Ajukan Class Action

PONTIANAK. Anggota Komisi C DPRD Kota Pontianak, Djohan-syah meminta, Pemkot Ponti-anak meninjau kembali aturan mengenai outsourcing yang menyerahkan sebagian peker-jaan pada perusahaan lain. Se-lain merugikan pekerja, praktik outsourcing tidak diatur dalam UU nomor 13 tahun 2003 ten-tang ketenagakerjaan. Kendati begitu, praktik out-sourcing sudah merajalela dan terjadi dimana-mana. Miris-nya, pemerintah seolah tutup mata terhadap praktik mafi a tenaga kerja tersebut. “Wajar kalau TKI kita di luar negeri sengsara dan diperlakukan semena-mena. Sebab di dalam negeri sendiri, tenaga kerja kita mendapatkan perlakuan buruk,” yakin Djohansyah.Bentuk perlakuan buruk dari pemerintah, karena mem-biarkan praktik perusahaan outsourcing di dalam negeri yang tidak memenuhi hak-hak karyawan mereka. Karena dalam UU nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagaker-jaan, seorang karyawan harus memiliki jaminan sosial tenaga kerja yang mencangkup per-lindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JK) dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK).Bukan itu saja, Djohansyah melihat, pemerintah membiar-kan outsourcing yang mengikat

tenaga kerja mereka dengan kontrak secara berkala. “Kalau pekerja hanya di kontrak, tanpa ada kepastian mereka diangkat tentunya hal itu merugikan pe-kerja. Sebab dalam ketentuan, kontrak hanya bisa dilakukan selama beberapa kali saja. Jika perusahaan tetap mau menggunakan tenaga kerja yang sama, maka mereka ha-rus mengangkat tenaga kerja tersebut,” ucapnya.Namun kewajiban untuk mengangkat tenaga kerja dari kontrak ke tetap, jelas tidak akan dilakukan perusahaan outsourcing. Karena pada ta-hun kedua, kebanyakan kon-trak pekerja tidak diperpan-jang.“Pekerja diberhentikan da-hulu 1 bulan. Lalu pekerja tadi diminta kembali mengajukan surat lamaran kerja, barulah mereka kembali ditarik untuk bekerja di tempat perusahaan outsourcing tadi. Secara ad-ministrasi tidak ada celah bagi karyawan menggugat, tapi dari sisi kemanusiaan sangat merugikan pekerja. Bisa dibi-lang outsourcing ini mencari makan dari keringat orang,” ucapnya.Dikatakan Djohansyah pula, pekerja outsourcing dalam memperoleh haknya, sangat tidak sebanding dengan pe-kerja tetap pada sebuah peru-sahaan. Kebijakan memahami hak pekerja outsourcing masih

nyata terlihat belum terpenuhi inilah, membuat Djohansyah tergerak memanggil seluruh perusahaan outsourcing di Kota Pontianak.“Kita akan panggil Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Pontianak, dan para pemi-lik perusahaan outsourcing, karena kita melihat banyak hak-hak tenaga kerja terutama outsourcing yang selama ini diabaikan,” urainya.Bukan itu saja, praktik out-sourcing dalam sebuah peru-sahaan seringkali mengurangi hak-hak karyawan yang se-harusnya dia dapatkan, bila menjadi karyawan permanen. selain itu, outsourcing pada umumnya menutup kesem-patan karyawan menjadi per-manen. Posisi outsourcing selain rawan secara sosial juga dapat kecemburuan an-tar rekan, juga rawan secara pragmatis. Karena tidak kepas-tian kerja, kelanjutan kontrak, jaminan pensiun.“Sesungguhnya sejarah menunjukkan, bahwa perusa-haan selalu selangkah lebih maju menemukan praktik-praktik pemangkasan biaya tenaga kerja. Dimulai dari karyawan kontrak, kontrak harian. Sekarang ada yang na-manya kontrak outsourcing, di-mana karyawan tidak memiliki kepastian kerja,” bebernya.Sesungguhnya Djohansyah menuturkan, Undang-undang

ketenagakerjaan yang menga-tur tenaga kerja kontrak, sudah pernah dihapuskan. Namun dengan dikeluarkannya UU Nomor 13 tahun 2003, tenaga kerja kontrak (outsourcing) kembali muncul. Padahal model kerja kontrak ini dianggap bertentangan den-gan UUD 1945, dimana dalam memberikan jaminan perlind-ungan hak kepada setiap war-ga Negara untuk memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak. “Karena yang di-maksud tenaga kerja kontrak/tidak tetap/outsourcing adalah pekerja yang bekerja berdasar-kan perjanjian kerja waktu tertentu,” jelas Djohansyah.Lebih lanjut Djohansyah menuturkan, perusahaan out-sourcing menjadi primadona pelaku usaha. Karena peru-sahaan tidak memiliki tang-gungjawab yang selama ini dituntut oleh pekerja tetap. “Memang dari sudut pandang lain outsourcing mengurangi pengangguran. Tapi sebenarnya outsourcing itu cara baru memperbudak manusia. Karena ada perusa-haan outsourcing memecat pekerja yang cuti hamil lebih dari tiga hari. Makanya saya akan mendorong pemerintah untuk menindak perusahaan outsourcing. Kalau perlu buat Peraturan Walikota (Perwa) yang melarang outsourcing” tegasnya. (ova)

Awas Mafi a Tenaga Kerja

Outsourcing Rugikan Pekerja

Anggota Komisi B DPRD Kota Pontianak meninjau langsung lokasi sarang burung walet di salah satu lokasi. ANTON PERDANA

H. Mochammad Akip. ANTON PERDANA

Page 4: Harian Equator 6 Oktober 2011

PONTIANAK. Partai Bintang Re-formasi (PBR) dalam waktu dekat akan membuka pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar periode 2012-2017. PBR juga siap berkoalisi dengan partai politik lainnya untuk bertarung pada Pilgub mendatang.“Meskipun publik tahu kalau

instruksi dari pengurus pusat, PBR bergabung dengan PAN (Partai Amanat Nasional), namun secara kelembagaan, PBR juga memiliki wewenang untuk menentukan dan mendukung fi gure gubernur dan wakil gubernur Kalbar men-datang,” ujar Rudianto Sulaiman,

Ketua DPW PBR Kalbar di sela-sela kesibukannya melakukan perte-muan dengan para pimpinan partai politik, belum lama ini.Dikatakan Rudianto, partai poli-

tik yang memiliki dua kursi di DPRD Kalbar itu akan membuka peluang kepada partai politik lain-nya, baik yang memiliki kursi maupun non kursi di parlemen untuk berkoalisi. Tujuannya untuk memenuhi

persyaratan mendukung calon pa-sangan gubernur-wakil gubernur Kalbar. Selain itu, memperkuat dukungan untuk memenangkan Pilgub.

”PBR terbuka untuk siapa saja. Terbuka untuk fi gur calon kepala daerah dan wakil kepala daerah serta semua partai politik untuk berkoalisi,” tegas Rudianto.Ditanya tentang fi gur H Rusman

Ali SH, Sekjen DPP PBR sekaligus mantan anggota DPR-RI periode 2004-2009, apakah akan diusung menjadi calon gubernur, Rudianto mengatakan, masih melihat fakta politik di Kalbar. ”Pernyataan saya ini juga dis-

ampaikan langsung oleh Pak Rus-man Ali, kalau beliau juga masih melihat fakta politik di Kalbar,” katanya.

Dijelaskan Rdianto, menentukan calon gubernur dan wakil guber-nur, PBR tetap mengedepankan hasil survey lembaga independen. Ini menunjukkan kalau PBR ter-buka kepada siapa saja yang akan menggunakan perahu tersebut. Asalkan hasil surveynya layak menjadi pemimpin sesuai keingi-nan masyarakat Kalbar.”Kalau hasil survey mengarah

kepada kader partai kita, tentulah akan lebih baik untuk didukung. Meskipun demikian, dukungan dilakukan harus melalui hasil keputusan koalisi partai politik,” ungkap Rudianto. (amk)

kalbar raya 4

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

Pontianak - SanggauPontianak - Sanggau

ARIS TAXI

Telp (0561) 3305303Hp : 085245502235

081522675500Sanggau

Kantor Cabang : Jl. Ahmad Yani No. 24

(Samping Hotel Merpati)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

Grand MaxGrand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Offi ceOffi ce : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Khusus menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak

(Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)Telp. (0561) 743999

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Dp 10 %( FREE Angsuran 1 Bln)

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

Angsuran Cuma

3 Jt-an

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19Sui Jawi Dalam Pontianak Barat

Telp : (0561) 773672HP : 0811563377

Melayani :1. Pelatihan mekanik motor reguler2. Pelatihan mekanik mobil reguler3. Pelatihan analisa engine dgn

komputer/Scanner EFI4. Penyediaan alat Scanner EFI5. Service mesin EFI, Reset Oil,

Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Full ac

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA

Xenia VVT-iXenia VVT-i

L U X I O

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB

Innovation for Tomorrow

Gran Max Pick up

Hub: SUI JIN 081257472700561-7062289

DapatkanCash Back

s/d 15 jt

DP mulai10 %

DP mulai 10%

Buruan Beli DaihatsuBuruan Beli DaihatsuDapatkan Promo Dapatkan Promo Undian “Undian “DAHSYATDAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011Juni S/d Oktober 2011

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Referensi PromosiDunia Usaha

TERPERCAYA

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

Hubungi : Apotik Sinar Darma

Jl. Ampera 88 B Surabaya( Pasar Wonokromo)

Hp 08125095088

Obat Telat BulanObat Telat Bulan

Anda telat ??? Produk Import baru 486 pil.

untuk telat bulan 5- 7 jam di jamin lancar. Aman &

Bergaransi sampai tuntas

Hubungi: SUN0561-7505158

YM/email: [email protected]

MenerimaMenerima Service PanggilanService Panggilan

BERGARANSI

TV, Mesin Cuci, AC, Kulkas, dllJUAL SOUND WALET

Kamis, 6 Oktober 2011

Pilgub, PBR Siap BerkoalisiTNI Siap Berantas Aktivitas Illegal

Buka Pendaftaran Calon Gubernur

Kajati dan Kapolda Bahas Gula Ilegal

BAL I K P A P AN . S udah pua s mengeruk minyak ketika menja-jah, Belanda mewariskan 10 sumur minyak di Kalimantan Timur. Hingga saat ini sumur tersebut masih dibor untuk mendapatkan minyak mentah.Dirut PT Pertamina EF UBEP

Sangasanga, Ali Rohmat me-lalui Seksi Operasional, Hanif Setiawan mengatakan sepuluh

dari 120 sumur minyak aktif merupakan peninggalan jaman belanda. “Semua 120 sumur terse-but merupakan penyuplai minyak mentah ke unit pengolahan yang berada di Balikpapan,” kata Hanif saat memberikan materi melalui Media Visit Pertamina Region VI, di Sangasanga, Kutai Kartanegara, Rabu (5/10).Dikatakan Hanif, wilayah kerja

yang termasuk unit dari PT Per-tamina EP Region VI terdapat tiga wilayah, Sangasanga seluas 5.325,5 hektar, Anggana 6.181 hektar dan Samboja 1.840 hektar. Minyak mentah ketiga wilayah tersebut nantinya akan ditampung di terminal, sebelum dibawa ke Balikpapan untuk diolah. “Dari luasan tersebut, bisa

menghasilkan sebanyak 134 tank

Migas,” katanya.Hingga sekarang, diakui Hanif,

hasil olahan minyak hanya mampu untuk menyuplai ke Balikpapan saja. Bahkan ketersediaan minyak tidak sampai dijual. “Jumlah yang ada hanya mampu untuk menyup-lai kebutuhan di Balikpapan saja,” jelas Hanif.Kegiatan kunjungan ke Unit

Pengeboran, merupakan ba-

gian kegiatan dalam Media Visit Pertamina Region VI. Setelah mendapatkan penjelasan, seki-tar 34 jurnalis mendapatkan kesempatan langsung melihat kondisi pengeboran. Hal ini di-lakukan, memberikan pemahaman bagaimana proses pengeboran dilakukan hingga menjadi BBM yang dinikmati seluruh masyara-kat. (sul)

PONTIANAK. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar memastikan ma-salah proses hukum kasus tindak pidana penyelundupan bakal terse-lesaikan. Koordinasi dengan pihak kepolisian akan diintensifkan untuk membicarakan masalah penangkapan gula ilegal, meskipun berkas kasusnya sulit dinyatakan lengkap.“Besok (hari ini, red) akan ter-

jawab. Kita akan bertemu dengan Polda membicarakan kasus pe-nyeludupan gula yang katanya sulit diproses hukum,” kata Jas-man Panjaitan, Kajati Kalbar, Rabu (5/10), di sela acara HUT ke-66 TNI di Makodam XII/Tan-jungpura menanggapi berkas gula ilegal yang dikirim polisi ditolak kejaksaan karena alasan masalah kepabeanan.

Menurut mantan Kapuspen Kejagung Agung ini, semua per-masalahan akan diselesaikan. Karena itu dia mengatakan, salah satu agenda pertemuan dengan ke-polisian, membicarakan persoalan penegakan hukum. Termasuk penanganan kasus

gula ilegal. “Besok ya. Besok kita ada pertemuan dengan Polda,” kata Kajati.Kabid Humas Polda Kalbar,

AKBP Mukson Munandar mem-benarkan rencana agenda perte-muan Kapolda dan Kajati. “Besok (hari ini, red) memang ada perte-muan Kapolda dan Kajati di Polda,” kata Mukson.Kendati demikian, Mukson tidak

merinci isi pembicaraan untuk per-temuan yang sudah diagendakan tersebut. Dia hanya menyebutkan,

sebagai rangkaian silaturahmi pimpinan Muspida. Termasuk diantaranya membicarakan ma-salah penegakan hukum di Kalbar. Sementara pada Selasa (4/10) ke-marin, rombongan Kapolda yang berkunjung ke Kejati Kalbar.Seperti diberitakan, jajaran Pol-

da Kalbar berhasil mengamankan 24,5 ton gula pasir ilegal dilima lokasi berbeda pada 2011. Ter-sangka yang terlibat peredaran barang ilegal tersebut tidak dapat diproses hukum. Termasuk status gula pasir yang diamankan hanya sebagai barang sitaan.”Hingga kini belum ada satu-

pun kasus gula yang P21. Karena berdasar UU Kepabeanan, kasus tersebut tidak dapat disidik polisi. Harus ditangani Penyisik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bea Cukai. Se-

hingga jika diajukan ke Kejaksaan selalu dikembalikan,” kata Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Muk-son Munandar.Selama 2011, polisi men-

gamankan gula illegal di komplek ruko Mega Mall A Yani Pontianak. Kepolisian berhasil menyita se-dikitnya 510 karung atau 11 ton gula pasir berlabel White Sugar product of Thailand. Polres Singkawang juga berhasil men-gamankan sedikitnya empat ton gula di Jalan Hansip, Kecamatan Condong, Singkawang Tengah. Pengamanan serupa turut dilaku-kan Polsekta Pontianak Timur. Sebanyak delapan ton gula berhasil diamankan dari truk pengangkut ketika hendak bongkar muat di sebuah gudang kawasan Pasar Seruni, Pontianak Timur.

Tidak hanya penyeludupan melalui jalur darat, Direktorat Polisi Perairan Polda Kalbar juga berhasil menangkap KM Sinar Indah bermuatan lima ton gula pasir ilegal, Kamis (9/6) lalu. Polisi mengamankan 100 karung gula kemasan 50 kilogram beserta dua mesin jahit pengganti kemasan karung. Karung gula mengenakan merek GNP Lampung Indonesia.Terakhir, Direktorat Polisi Perai-

ran Polda Kalbar menangkap KM Mawar bermuatan empat ton gula pasir di perairan Sukalanting, Ke-camatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (21/9) lalu. Ditemukan 80 karung gula

pasir dengan berat 50 kilogram perkarung dikemas dengan merek IGN (Industri Gula Nusantara) asal Cipiring, Jawa Tengah. (sul)BNNK Sanggau dan

Mempawah TerbentukPONTIANAK. Kepala Badan Narkotika Nasional, Komisaris Jenderal

Gorries Mere dari Jakarta melantik Ketua Badan Narkotika Kabu-paten Sanggau dan Mempawah, Rabu (6/10), di Jakarta. Kalbar secara resmi sudah terbentuk empat BNNK. Setelah kepala BNNK Singkawang dan Pontianak dilantik pada 20 April lalu.“Besok, (hari ini, red) Komisaris Ngawitno dilantik menjadi

ketua BNNK Sanggau dan Komisaris Aris Daulay sebagai ketua BNNK Mempawah. Ketua BNN langsung yang melantik,” kata Kepala BNNP Kalbar Komisaris Besar Sugeng, Rabu (5/10) di Pontianak.Menurut Sugeng, kedua perwira polisi yang dilantik tersebut

BNN langsung yang memilih. Setelah BNNP mengusulkan beberapa nama. Karena itu, keduanya diharapkan mampu berperan dalam menanggulangi bahaya narkotika di Kalbar. Bersinergi bersama BNNP dan dua BNNK yang sudah terbentuk, yakni di Kota Sing-kawang dan Pontianak.Sugeng menambahkan, semula direncanakan akan ikut hadir

pada pelantikan kepala BNNK Sanggau dan Mempawah. Namun terpaksa diurungkan. Karena terbentur dengan agenda BNNP Kalbar bertemu masyarakat Beting. Membahas program dalam upaya memberantas narkotika di daerah tersebut.Menurut Sugeng, berdasar Undang-Undang, BNN memiliki ke-

wenangan untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan secara mandiri. Memiliki tugas pokok untuk memutus jaringan pereda-ran narkoba. Mengobati pengguna narkoba melalui pengobatan gratis serta menjauhkan masyarakat yang belum menjadi korban penyalahgunaan narkoba.Sugeng merinci, data dari BNN, di Indonesia tidak kurang dari

52 pengguna narkoba tewas setiap harinya. Karena itu, kata dia, paling penting dibutuhkan daya tangkal dari masyarakat. Dengan memiliki kesadaran tentang bahaya narkotika. ”Masyarakat harus peduli dengan melaporkan informasi sekecil

apapun terkait peredaran narkoba. Say no to drug harga mati untuk menyelamatkan anak bangsa,” kata Sugeng.Kepala BNNP Kalbar yang dilantik 20 April itu juga menyam-

paikan, kini Kalbar tidak hanya menjadi daerah transit peredaran narkoba. Namun telah menjadi distribusi dalam peredarannya. “Kalbar berada pada ranking 13 dari 31 provinsi di Indonesia dalam kasus penyalahgunaan narkoba,” tegas Sugeng. (sul)

PONTIANAK. Pangdam XII/Tan-jungpura Mayjen TNI Geerhan Lantara mengatakan, selain men-jaga ancaman terhadap NKRI, tugas TNI di wilayah perbatasan menjaga segala bentuk kegiatan illegal. Kemudian ditindaklan-juti ke pihak kepolisian dan Bea Cukai. ”Saat ini kita dihadapkan pada

perang nirmiliter. Yakni perang terhadap peredaran narkoba serta berbagai bentuk kegiatan illegal yang dapat menjadi bahaya dan bencana di masa mendatang,” ujar Geerhan, saat konferensi pers usai upacara perayaan HUT ke-66 TNI, kema-rin. Dikatakan Geerhan, TNI telah disiapkan dalam operasi militer untuk perang maupun operasi mi-liter selain perang. Melaksanakan berbagai tugas untuk membantu masyarakat mengatasi kesulitan atau kedaruratan tertentu. Seperti halnya membantu masyarakat mengatasi bencana alam. “Namun tetap mengemban tugas pokok menegakkan kedaulatan

negara. Dengan mempertahankan keutuhan NKRI dari segala bentuk ancaman,” tegas Jenderal bintang dua tersebut.Diakui Geerhan, di masa lalu TNI acap kali dikaitkan dengan

pelanggar HAM. Terutama saat ditugaskan di beberapa daerah konfl ik di Indonesia. Bahkan tidak hanya itu, TNI turut dituding sering dianggap melindungi kegiatan illegal atau backing. “Di sini hal itu tidak ditemukan. Namun jika berteman dengan siapa saja, iya. Tapi apabila ada tindakan oknum di luar disiplin, akan ditindak tegas,” ungkap Pangdam. Disinggung mengenai perba-tasan wilayah Indonesia-Malaysia di kawasan perbatasan Camar Bulan, Pangdam menyatakan, sikap TNI tetap melindungi batas negara yang disepakati kedua negara. Dengan tetap menjaga kondisi tetap kondusif. Terkecuali ada yang masuk ke batas wilayah NKRI, maka dianggap invasi. “Maka TNI siap melakukan pengamanan,” tegasnya.Menurut Geerhan, tidak ada patok perbatasan antara kedua

negara yang menjadi permasalahan. Jika sebelumnya pernah terdapat pergeseran, kini telah ditempatkan pada titik semula. “Contoh, ketika ada patok perbatasan berpindah tempat. Per-

nah, TDM malah memberitahukannya ke pihak kita. Setelah dicek koordinatnya, bersama-sama patok langsung dipindah. Sehingga tidak ada permasalahan di sana,” jelas Geerhan. (sul)

Belanda Mewariskan 10 Sumur Minyak

Salah satu sumur minyak peninggalan Belanda yang masih beroperasi. SYAMSUL ARIFIN

Rudianto Sulaiman. IST

Page 5: Harian Equator 6 Oktober 2011

Saat ini sedang berkem-bang pencarian sumber en-ergi alternatif dengan energi yang besar dari tumbuhan. Limbah pertanian yang diolah dengan perlakuan khusus bisa menghasilkan biobriket sebagai bahan bakar padat alternatif, yaitu berasal dari hasil tanaman yang sering terbuang dan tidak terman-faatkan adalah buah bintaro (cerbera Odollam).Ini merupakan peluang

usaha yang cukup men-janjikan. Seperti dikutip dari laman idepeluan-gusaha, dari hasil pene-litian buah bintaro dapat dijadikan sebagai briket arang. Briket arang dapat mengurangi pencemaran emisi sulfur, nilai kalor yg tinggi, efi sien pemba-karan yg tinggi dan harga jualyg tinggi. Kelebiah dalam pembuatan briket dari buah bintaro adalah tidak memerlukan lahan atau tempat yang luas un-tuk pembakaran, bersih, mudah diangkat dan praktis.Salah satu tumbuhan yang

banyak digunakan untuk penghijauan dan sekaligus sebagai penghias kota adalah pohon Bintaro. Sri Astutik dalam laman ksupointer.com menjelaskan, Pohon Bintaro juga disebut Pong-pong tree atau Indian suicide tree, mem-punyai nama latin Cerbera odollam Gaertn, termasuk

tumbuhan non pangan atau tidak untuk dimakan. Bintaro termasuk tumbuhan man-grove yang berasal dari dae-rah tropis di Asia, Australia, Madagaskar, dan kepulauan sebelah barat Samudra Pa-sifi k.Daun Bintaro bentuknya

memanjang, simetris, dan menumpul pada bagian ujung dengan ukuran bervariasi,

tetapi rata-rata memiliki pan-jang 25 cm. Tersusun secara spiral, terkadang berkumpul pada ujung roset.Bunga Bintaro terdapat

pada ujung pedikel simosa dengan lima petal yang sama atau disebut pentamery. Kor-ola berbentuk tabung dan ada warna kuning pada bagian tengahnya.

Buah Bintaro berbentuk bu-lat dan berwarna hijau pucat dan ketika tua akan berwarna merah. Merupakan buah dru-pa (buah biji) yang terdiri dari tiga lapisan yaitu epikarp atau eksokarp (kulit bagian terluar buah), mesokarp (lapisan ten-gah berupa serat seperti sabut kelapa), dan endocarp (biji yang dilapisi kulit biji atau testa). Walapun berbentuk

indah namun buah Bintaro ti-dak dapat dikonsumsi, karena mengandung zat yang bersifat racun terhadap manusia.Tanaman ini juga dina-

makan cerbera karena bijinya dan semua bagian pohonnya mengandung racun yang disebut “cerberin” yaitu racun yang dapat menghambat sal-uran ion kalsium di dalam otot

jantung manusia, sehingga mengganggu detak jantung dan dapat menyebabkan ke-matian.Walaupun beracun, bijinya

mengandung minyak yang cukup banyak (54,33 %) dan berpotensi digunakan sebagai bahan baku biodiesel den-gan melalui proses hidrolisis, ekstrasi dan destilasi.Buah ini sering dimanfaat-

kan di kalangan rumah tangga sebagai pengusir tikus. Cukup letakkan buah bintaro yang belum matang (berwarna hijau) di sudut-sudut ruan-gan yang sering dilalui oleh tikus ataupun di dalam atap rumah.Kelangkaan minyak mem-

buat Institut Pertanian Bogor (IPB) mengembangkan bahan alternatif pengganti minyak tanah dan solar sebagai bahan bakar. Penelitian yang meru-

pakan hasil kerja sama IPB dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Kabupat-en Pelalawan, Riau itu berhasil mengembangkan minyak dari biji bintaro sebagai en-ergi alternatif. Rencananya, penemuan ini akan dikem-bangkan di Riau mengingat tumbuhan tersebut banyak tumbuh disana.

Pohan Bintaro (Cerbera manghas) merupakan jenis tumbuhan liar yang mudah tumbuh dimana saja. Pohon dan buahnya seperti mangga selama ini memang kurang dimanfaatkan oleh warga, padahal sebenarnya sangat bermaafaat sebagai pengganti bahan bakar.Menu ru t p e rwak i l a n

Fakultas Teknologi Pertanian IPB itu, selain bijinya, kulit buah bintaro yang berserat dapat digunakan sebagai ba-han baku papan partikel atau dapat dijadikan sebagai bahan bakar secara langsung atau diubah menjadi briket untuk bahan bakar tungku.

Bentuk Inovasi UsahaAmbil buah bintaro, baik

yang muda maupun yang tua, kupas dan ambil cangkang-nya. Jemur cangkang buah tersebut hingga kering. Ke-mudian dikarbonisasi hingga terbentuk menjadi arang.Arang tersebut kemudian

ditumbuk menjadi butiran halus. Butiran halus arang lalu dikompaksi hingga men-jadi briket dengan bantuan perekat. Jadilah briket arang buah bintaro dan siap digu-nakan sebagai bahan pemba-kar di kompor. (yn)

jendela usah a Kamis, 6 Oktober 20115

Meraih Untung Dari Briket Buah Bintaro

Icip-icip

Chicken Crunchy PopcornChicken Crunchy Popcorn

Rasa renyah potongan kecil daging ayam ini bisa bikin ketagihan. Enak dimakan dengan cocolan mayo-nes atau saus tomat. Menu ini dapat dijadikan camilan untuk buah hati Anda.Bahan :300 gram daging ayam, potong-potong kecil1 siung bawang putih, parut½ sendok teh merica bubuk1 sendok teh garam1 butir telur ayam, kocok rata minyak gorengBahan diaduk jadi satu :75 gram tepung terigu1 sendok makan susu fullcream10 gram cornfl akes, memarkan agak halus½ sendok teh baking powder½ sendok teh merica bubuk1 sendok teh garamCara mengolah :1. Aduk potongan daging dengan bawang putih,

merica dan garam hingga rata.2. Campur dengan telur kocok, aduk rata.3. Taburi dengan campuran tepung terigu. Aduk

hingga rata.4. Biarkan beberapa saat hingga agak kering.5. Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga

kekuningan.6. Angkat dan tiriskan.Tips:Untuk mendapatkan rasa gurih yang enak, gunakan

daging paha atas ayam. Buang kulit dan lemaknya agar tidak terlalu berminyak. (rspkta)

Tips usahaBanyak para pencari kerja

tidak dapat memenuhi kualifi -kasi yang diminta oleh perusa-haan karena kurangnya bekal keterampilan yang dimiliki. Sementara bagi mereka yang bekerja pun banyak mengal-ami stagnasi karena berbagai sebab. Bisa jadi seperti dikutip

dari laman infopeluangusaha, mungkin pekerjaan yang di-jalani selama ini bukan di-dasarkan atas faktor kesu-kaan alias hanya demi untuk mendapatkan pekerjaan saja. Apa yang harus dilakukan

sebelum memulai usaha? Jika anda sudah mempunyai pilihan usaha, jangan lang-sung begitu saja menanamkan modal Anda sepenuhnya. Lebih baik alokasikan modal dana Anda secara bijak just in case sesuatu yang tidak diharapkan terjadi. Jadi bila hal tersebut benar-

benar terjadi, Anda masih

memiliki “pelapis” untuk meneruskan usaha Anda itu. Maka sebelum suatu usaha dimulai Anda haruslah ter-lebih dahulu secara cermat melakukan hal-hal berikut. Pertama, membuat business plan. Kemudian, tanya pada ahlinya mengenai usaha yang akan anda lakukan. Sering-seringlah untuk menggali info-info sebanyak mungkin dari forum-forum seperti yang terdapat di internet dan sebagainyaTak kalah pentingnya, laku-

kan survei terhadap usaha yang sejenis. Lalu hubungi pi-hak bank, apakah usaha seje-nis tersebut masih mendapat dukungan bank. Jajaki terha-dap lokal konsumen yang ada, siapa-siapa saja pesaing yang akan anda hadapi.Anda harus melakukan sur-

vei, apakah usaha sejenis su-dah jenuh atau menjanjikan, survei bahan baku yang anda

perlukan, survey lokasi usaha, mempertajam kejelian intuisi, dan jangan lupa berdoa.Begitu usaha Anda berdiri,

Anda sudah siap dengan produk atau jasa untuk dijual. Artinya anda sudah masuk ke medan perang. Jika Anda sudah memiliki

usaha bukan berarti Anda langsung didatangi oleh para pelanggan. Untuk alasan itu, hal yang

perlu Anda lakukan sekarang adalah untuk memberitahu-kan kepada khlayak tentang usaha dan keberadaan usaha yang Anda lakukan melalui mulut ke mulut,iklan di berb-agai media (tentunya dengan melihat jenis dan besarnya usaha yang Anda jalankan).Jika Anda telah mampu

menarik minat pelanggan, maka selanjutnya upayakan meningkatkan layanan Anda kepada pelanggan, karena mereka dapat Anda jadikan

sebagai sarana promosi. Apalagi bila yang bersang-

kutan terkesan dengan layan-an Anda, maka ia akan secara otomatis memberitahukan

kepada para rekan-rekannya. Satu jalur promosi yang gratis bukan? Jadi sudah siapkah Anda untuk terjun dalam bi-dang kewirausahaan?. (nfr)

Harus Berani untuk Merintis Usaha

BBM Messenger Ada di Android

Info Selular

Desas-desus Re-search in Motion (RIM) akan mengek-spor aplikasi Black-Berry Messenger (BBM) ke Android bukan lagi isu yang baru saat ini.Memang kabar

BBM akan ke An-droid sejak tahun lalu tidak pernah ada klarifikasi dari RIM. Namun, kali ini RIM sepertinya ha-rus segera angkat bicara, terkait ter-kuaknya beberapa

temuan dari media luar tampilan (screenshot) fasilitas BBM di Android.Seperti dilansir oleh TechRadar, salah seorang

karyawan yang bekerja di RIM memperlihatkan hasil screenshot ikon BBM yang kini masih dalam tahap fi nalisasi dan uji coba.Adapun waktu peluncuran BBM untuk Android ini

menurut sumber yang rahasia tersebut akan dimulai pada tahun 2012 nanti. Tidak hanya screenshot ikon BBM yang terdapat di Android, ada juga tampilan aplikasi berupa halaman contact profi le BBM yang hampir serupa dengan halaman contact profi le yang ada di handset Blackberry.Diakui, memang tidak banyak hal dan klarifi kasi yang bisa didapatkan dari gambar tersebut. Melainkan rumor yang setahun belakangan ini ada bisa semakin memperkuat bahwa BB memang berencana memperluas operasi fi tur dan produknya ke lintas sistem operasi smartphone lainnya. (ts)

EKO SERVICESEDOT WC

HUB TELP. 744880Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

JUAL RUMAHKomplek Warga Sejahtera Jl. Ko-myos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

JUAL RUMAHJl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813 Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839 Perumnas II, Gg, Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub, 08125726674/081345979784.

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561 - 7092490 • Uray : 0561 - 7092490 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Kantor : 0561 - 721229• Kantor : 0561 - 721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

JUAL TANAHJl. Parit Wak Lijah (sdh aspal) Nipah Kuning, SHM No315. Luas 6400m2 (20mx320m). Harga Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

LOWONGANDibutuhkan 1 org wanita, SMA/D3, bisa komputer, ditempatkan di Ng-abang. SALES, min SMA/SMK, ditempatkan di Ngabang. Hub: 081352515590.

JUAL MOBILSedan Honda Civic Farado Sport Th 85 Rp. 22 Jt (nego) Hub : 085345038038

LOWONGANPerusahaan Transportasi Menerima Karyawan Untuk Admin & Teller, kirim lamaran ke alamat CV.Berenggang Express, Shopping Arcade Lobby Area Lt.1 Aston Ptk Hotel & Convention.

Page 6: Harian Equator 6 Oktober 2011

Menyandang nama besar sebagai putra tokoh reformasi Amien Rais ternyata belum cukup bagi Ahmad Hanafi Rais untuk memenangi pe-milihan wali kota Jogjakarta. Dalam pilkada yang dihelat Minggu lalu (25/9) itu, dia kalah oleh incumbent. Meski kalah, Hanafi merasa puas.

NANI MASHITA, Jogja

SUARA gemericik air terden-gar dari sebuah kolam ikan di salah satu sudut pendapa. Itu-lah rumah keluarga Amien Rais di Pandeyan Sari Blok II/15, Condongcatur, Kecamatan De-pok, Kabupaten Sleman, Jogja. Di dinding geboknya, ada jam dinding bergambar Hanafi mengenakan belangkon. Juga, ada televisi 29 inci.Di pendapa tersebut, ada

satu set kursi kulit berukir berwarna merah marun. Di sisi pekarangan, tumbuh beberapa pohon mangga yang berbuah. Suara kicau burung yang bersa-hut-sahutan menambah alami rumah tersebut. Pagi itu, sekitar pukul 09.00,

Hanafi Rais yang tinggal di rumah tersebut sudah me-nerima tamu yang kebanyakan adalah pendukungnya dalam pemilihan wali kota Jogja. “Sebentar, saya hendak mandi dulu,” kata Hanafi kepada Jogja Raya (JPNN Group). Saat ditemui kali pertama itu, dia mengenakan kaus putih polos dan celana hitam. Selain para pendukung

Hanafi , pagi itu, rumah keluar-ga Amien Rais ramai oleh hilir mudik orang yang membawa aneka makanan maupun air mineral. Sudah beberapa hari

ini rumah tersebut memang lebih sibuk daripada biasanya. “Oh iya, ini sedang bersiap-siap untuk pernikahan adik Mas Hanafi ,” tutur drg Astriani Kar-naningrum, istri Hanafi Rais, Kamis (29/9).Adik Hanafi yang dimaksud

Astriani adalah Mumtaz Rais, putra ketiga Amien Rais yang kini menjadi anggota Komisi XI DPR, yang akan menikah dalam waktu dekat. Gadis pujaan yang dipersunting Mumtaz bernama Futri Zulya Savitri yang tak lain adalah putri Menteri Kehuta-nan Zulkifl i Hasan. Menurut rencana, resepsi pernikahan dilangsungkan di Jakarta In-ternational Expo, Kemayoran, 8 Oktober mendatang.Setengah jam kemudian,

Hanafi keluar dari dalam rumah dengan penampilan rapi. Hari

itu, dia berencana bertakziah kepada salah satu kerabatnya yang meninggal. “Siang nanti takziah dulu, baru hadir dalam rapat penetapan wali kota ter-pilih KPU,” ujar pria kelahiran Chicago, AS, 10 September 1979, tersebut.Hanafi terlihat santai ke-

tika ditanya soal kekalahan-nya dalam coblosan pemilihan wali kota (pilwali) Jogja, 25 September lalu. Padahal, se-belumnya, tim sukses Hanafi membuat hitung-hitungan di atas kertas bahwa Hanafi bakal memenangi pilwali setidaknya 52 persen suara. Kalkulasi tersebut didapat-

kan dari konfi gurasi partai poli-tik pendukung Hanafi . Selain PAN, pasangan Hanafi Rais-Tri Harjun Ismaji (Fitri) didukung Partai Demokrat, PPP, Gerindra,

serta sembilan partai nonpar-lemen yang tergabung dalam Koalisi Mataram. “Mungkin karena kekuatan doa, sehingga saya tidak terlalu menangisi kekalahan ini,” kata putra su-lung Amien Rais itu. Dia juga hanya tertawa kecil

ketika perkiraan perolehan suara tim suksesnya ternyata meleset. “Saya dosen politik. Karena itu, saya paham betul bahwa suara legislatif tidak berbanding lurus dalam pilka-da. Bisa naik atau turun,” kata pengajar di Fisipol UGM yang semasa kampanye nonaktif dari tugasnya mengajar itu.Dari hasil rekapitulasi KPU

Kota Jogja, pasangan Fitri berada di peringkat kedua den-gan perolehan 84.122 suara (41,9 persen). Sementara itu, pasangan incumbent, Hary-adi Suyuti (sebelumnya wakil wali kota) dan Imam Priyono, memperoleh 97.047 suara (48,3 persen). Urutan ketiga ditempati Zuhrif Hudaya-Au-lia Reza Bastian (Zulia) yang memperoleh 19.557 suara (9,7 persen). Hanafi malah mengaku

terkejut perolehan suaranya mencapai 42 persen, tidak terlalu jauh dari perolehan suara pasangan pemenang, Haryadi Suyuti-Imam Priyono (Hati) yang mendapat sekitar 48 persen suara. Sebab, dalam polling internal terakhir, dia diprediksi hanya mendapat 30 persen suara pemilih. “Saya kaget juga karena ternyata banyak masyarakat Jogja yang menerima saya,” ujar pria 32 tahun tersebut.Dengan perolehan yang bisa

mengimbangi perolehan suara pemenang itu, dia menilai

kekalahannya merupakan se-buah kemenangan melawan politik kotor dan antidemokra-si. Hanafi mengungkapkan, terlalu banyak black campaign, SMS gelap, maupun intimidasi yang dialamatkan kepada para pendukungnya selama ini. Tidak hanya kepada tim suk-

ses dan pendukungnya, Hanafi menyatakan mendapat seran-gan kampanye hitam terkait dengan statusnya sebagai anak Amien Rais, tokoh reformasi Indonesia. Sempat beredar SMS bahwa keterlibatan Hanafi sebagai calon wali kota meru-pakan ambisi Amien Rais. Namun, hal tersebut dit-

ampik keras oleh Hanafi . Se-bab, selama ini, ayahnya tidak pernah terlibat dalam segala hal terkait dengan pencalonan dirinya sebagai wali kota, ter-masuk menjadi juru kampanye di hadapan ribuan warga. Satu-satunya keterlibatan

Amien yang terdeteksi pub-lik saat kampanye terbuka terakhir kubu Hanafi adalah kampanye di halaman Stadion Mandala Krida. Amien juga tidak menjadi juru kampanye. Saat itu, dia hadir sebagai un-dangan. Apalagi, hadir pula sejum-

lah pengurus DPP PAN dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. “Pak Amien dalam pilwali ini adalah orang tua yang saya mintai restu dan doa. Hanya itu,” tegas Hanafi . Dia ingin membuktikan bah-

wa dirinya memiliki modal politik yang kuat untuk terjun dalam kancah perpolitikan tanpa harus membawa-bawa nama bapaknya. Dia menilai niat itu berhasil. Yakni, ter-

bukti dengan perolehan suara dukungan yang mencapai 42 persen. “Saya kira, orang Jogja pa-

ham betul dan cerdas bahwa saya, Hanafi Rais, orang yang otonom dan independen, bu-kan semata-mata anaknya Amien Rais,” ujarnya.Penuturan menarik disam-

paikan Astriani Karnaningrum, istri Hanafi . Dalam pertemuan keluarga Amien yang memba-has kekalahan Hanafi pada Se-lasa (27/9), ibunda Hanafi , Kus-nasriyati Sri Rahayu, dan adik Hanafi , Hanum Rais, menangis tersedu-sedu atas kekalahan putra sulungnya itu. “Beliau bersedih karena menyesalkan ketika kami berjuang dengan cara yang baik, ternyata Allah berkehendak lain,” ujarnya.Namun, begitu melihat

Hanafi dan istrinya tampak tegar menghadapi kekalahan tersebut, Amien, istri, maupun adik Hanafi akhirnya juga tegar. Astri yang mengaku sempat deg-degan takut salah coblos menuturkan, hasil quick count KPU membuat perasaan-nya enteng. “Saya malah se-makin bangga terhadap suami karena dia tetap cool, calm, and confi dent,” ungkapnya lantas tertawa lepas. Astri juga bercerita, dua

anaknya, Azka Rais, 6, dan Faqih Rais, 23 bulan, sudah tahu ayahnya maju menjadi calon wali kota. Awalnya, Azka yang kini bersekolah di SD Budi Mulya Seturan itu sem-pat memprotes. “Abi (sebutan untuk Hanafi, Red), kenapa kok ngurusi orang lain” Jadi sibuk,” ucap Astri menirukan protes anaknya. Dokter gigi lulusan UGM itu

mengungkapkan, protes terse-but dijawab lewat komunikasi yang terus-menerus dilakukan. Akhirnya, dua putra mereka menyadari bahwa quality time bersama orang tuanya terpaksa berkurang drastis karena kesi-bukan dalam pilwali. Bahkan, keduanya menjadi penyeman-gat Hanafi saat kampanye. “Kalau abi-nya hendak keluar rumah, Faqih selalu mengu-capkan “Abi, semangat!?,” ka-tanya. Lantas, berapa dana yang

sudah dikeluarkan Hanafi un-tuk maju menjadi calon wali kota Jogja? Hanafi menyatakan menggunakan semua harta yang telah dilaporkan ke KPU Jogja. Nilainya sekitar satu setengah miliar rupiah. Menu-rut dia, nilai tersebut cukup realistis untuk kepentingan kampanye sebuah kota seperti Jogja. “Saya kira, angka terse-but proporsional,” terangnya. Apakah akan maju terus

dalam pilwali lima tahun men-datang” Hanafi sempat diam sejenak. “Apa ya” saya belum berpikir sejauh itu,” ujarnya. Dia hanya bersedia bercerita,

dalam waktu dekat, dirinya mengoptimalkan Hanafi Rais Center (HRC) yang selama ini hanya menjadi lembaga peneli-tian. Nanti, HRC dikembangkan menjadi sebuah forum pember-dayaan masyarakat maupun pendampingan ekonomi mikro masyarakat.Menurut dia, ide pengem-

bangan tersebut berasal dari komunitas yang selama ini mendukung dirinya. “Soal maju kembali dalam pilkada lima ta-hun lagi, itu terserah dukungan masyarakat nanti seperti apa,” ujarnya. (jpnn/c5/kum)

sosialitaKamis, 6 Oktober 20116

Legawa Meski Ditangisi Ibu dan Adik

PONTIANAK. Impian berta-hun-tahun untuk membangun jembatan penyeberangan bagi masyarakat desa Selat Ker-ing Kecamatan Sungai Kakap menuju kampung Pematang Makmur dan Parit Timur akh-irnya terkabul juga. Semua ini tidak terlepas dari kerjasama masyarakat sekitar dengan organisasi sosial Komunikasi Mitra Territorial (KMT) Kodim 1201/ Mempawah wilayah Selatan yang selalu memper-hatikan perkembangan kehidu-pan masyarakat kampung desa Selat Kering dan masyarakat kampung Pematang Makmur serta kampung Parit Timur. “ Semua ini berkat jasa dari KMT 1201/ Mempawah Wilayah Selatan yang selalu membantu kami, kami ucapkan terima ka-sih banyak,” kata Bujang, Ketua RT 4 kampung Pematang Mak-mur kepada Equator (4/10).Pembangunan jembatan

tersebut sama sekali tidak ada bantuan sedikitpun dari pemer-intah desa Punggur Besar, me-lainkan bantuan dari organisasi KMT Kodim 1201/ Mempawah Wilayah Selatan dan masyarakat sekitarnya. Pembangunan yang berlangsung cukup cepat ini dik-erjakan secara beramai-ramai.

Mulai dari anggota KMT Kodim 1201/ Mempawah Wilayah Selatan, Koramil 19 Sungai Kakap, warga desa Selat Kering serta warga kampung Pematang Makmur dan Parit Timur.Dijelaskan Bujang, masih ban-

yak pembangunan yang sudah lama diinginkan oleh masyara-katnya, dimulai dari pemban-gunan jalan, jembatan , serta penerangan yang saat ini belum masuk kedaerahnya. Untuk listrik sendiri masyarakat Pema-tang Makmur dan Parit Timur belum pernah merasakannya, melainkan penerangan yang mereka pakai saat ini hanyalah mengandalkan genset. “ Pulu-han tahun kami menggunakan genset, kami sangat membutuh-kan uluran tangan pemerintah,” harap Bujang.Hal yang sama juga diung-

kapkan oieh warga desa Selat Kering, Ramli Umar 43 tahun, banyak warga yang menge-luhkan baik dari warga desa Selat Kering dan dua kampung lainnya yang sangat membu-tuhkan pembangunan yang merata seperti desa Punggur Besar saat ini. “ Pemerintah bantu kami, Indonesia sudah 66 tahun merdeka, tatapi ke-napa kami masih hidup dalam

keterbatasan,” sedih Ramli.Ditambahkan juga oleh Kas-

mudi Wakil Darnramil 19 Sungai Kakap, dari pemerintah tingkat desa untuk masalah warga yang ada saat ini, belum ada tanggapan sama sekali. Padahal dari masyarakat disini menjelaskan, mereka pernah mengajukan bantuan kepada desa dalam pembangunan ja-lan, jembatan dan listrik,. “Sam-pai saat ini kita juga tidak tahu

kenapa desa tidak bergerak cepat dengan masalah ma-syarakatnya,” tandasnya.Dari pihak desa Punggur Be-

sar sendiri yang dijelaskan oleh Sekretaris Desa M. Yusuf A. Kadir mengatakan bahwa bu-kannya dari desa tidak peduli akan hal ini, melainkan para petinggi seperti RT, RW, Kadus, serta BPD yang ada disana di-minta untuk selalu mengingat-kan kepala desa akan keluhan

masyarakat disana. “ banyak masalah yang harus disele-saikan kepala desa, mari dari pihak yang bermasalah ikut bermusyawarah kepada kepala desa meyelesaikan masalah yang ada,” pungkasnya.Sekretaris Desa ini juga meng-

ingatkan kepada masyarakat bagwa untuk pengajuan pro-posal yang diinginkan seperti pembangunan jalan, jembatan serta listrik jangan hanya mem-

buat sekali itu saja pengajuan-nya, melainkan sering-seringlah melakukan itu , kalau bisa ma-syarakat diminta untuk silatur-ahmi kekantor desa maupun kerumah kepala desa..Selain itu juga untuk masalah

jembatan Proyekasi 2 yang saat ini masih bermasalah dengan pungutan biaya kepada guru, PNS serta TNI, pihak desa juga menyesalkan hal itu bisa terjadi. “Nanti kami koordina-

sikan lagi kepada masyarakt disana, kita carilah solusi ter-baiknya,” Janji M. Yusuf.Ketua Perwakilan KMT Kodim

1201/ MPH Wialayah Selatan Tengku Apreandy mengharap-kan dengan pembangunan jem-batan Selat Kering yang telah dibuat saat ini, KMT Kodim 1201/ MPH Wilayah Selatan ini diharapkan dari pemerin-tah, baik dari pemerintahan desa maupun Kabupaten dapat mengembangkannya lagi men-jadi jembatan yang permanen untuk bisa dipakai selamanya oleh masyarakat disana. “Apa yang sudah terealisasi saat ini, kita hanya ingin dari desa dan Kabupaten untuk mengembang-kan jembatan ini menjadi lebih baik dan kuat,” tambahnya.Pria dua anak ini juga menye-

salkan kepada pemerintah Ka-bupaten, yang dinilainya sangat lambat sekali untuk membantu masyarakat di pedalaman ini. Terutama jembatan Proyekasi 2 di Desa Kalimas yang terlunta-lunta pembangunanya sampai saat ini tak kunjung dikerjakan. “ pemerintah hanya memberi-kan janji-janji yang tak kunjung datang, padahal masyarakat disini sudah sangat menderita,” pungkasnya. (Pik)

KMT Kodim 1201 MPH Wilayah Selatan Bangun Jembatan

PONTIANAK. Pemerintah Daerah Provinsi Kalbar men-gadakan kegiatan kerjasama pemerintah daerah kepada Ormas, LSM, dan Lembaga Nirlaba lainnya, di Kartika Hotel Pontianak. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bang-sa dengan mengutamakan kepentingan nasional.“Kerjasama ini dengan tu-

juan untuk memperkokoh per-satuan dan kesatuan bangsa serta memberikan penyadaran kepada semua pihak Ormas, LSM , dan LNL. Serta memeli-hara persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengutamakan kepentingan nasional. Sehing-ga dapat memberikan hara-pan yang besar dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kalbar, dan mewu-judkan cita-cita kemerdekaan yaitu masyarakat adil makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” jelas Ketua Pani-tia, Adria Dericora, SH, kepada

Equator, Selasa (04/10).dijelaskannya kegiatan ini

merupakan salah satu untuk memperbanyak kerjasama yang dilakukan antara Pemer-intah Daerah dengan Ormas, LSM, dan Lembaga Nirlaba lainnya supaya dapat menin-gkatkan peran aktif pengurus dan anggota Ormas lainnya dalam mengembangkan wa-

wasan kebangsaan serta men-jaga persatuan dan kesatuan.“Sehingga bisa memelihara

ketentraman dan ketertiban masyarakat Kalbar sendiri,” kata Adria, yang juga sebagai Kepala Bidang Hubungan An-tar Lembaga Kalbar ini.Sedangkan peserta yang

mengikuti kegiatan ini se-banyak 50 orang, yang me-

wakili dari Ormas dan lem-baga swadaya masyarakat yang masih aktif di Kalbar ini. Kemudian nara sumbernya Nurfi tri Nugraha Nindsih, S.Ip.M.Si, dengan materi wawasan kebangsaan masyarakat perba-tasan. Setelah itu Jumadi S.Sos.M.Si, tentang memantapkan semangat kebangsaan dalam dinamika demokrasi di daerah.

“Nara sumber ini, berasal dari unsure organisasi masyarakat Asiosiasi Ilmu Politik Indone-sia (AIPI) Pontianak Kalbar,” jelasnya.Ditempat yang sama, Ton-

ny Ferdy, S.Sos, M.Si, Kepala Badan Kesatuan Banggsa dan Politik Provinsi Kalbar, men-gatakan kerjasama ini untuk dapat meningkatkan hubungan

kerjasama antara Pemerintah Daerah dengan Ormas, LSM, dan LNL, guna memperkokoh dan memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengutamakan kepetingan nasional.“Sebagaimana yang telah

ditetapkan oleh UU Nomor 8 Tahun 1985, keberadaan Ormas, LSM, dan LNL menetap-kan tujuannya masing-masing sesuai dengan sifat kekhusu-sannya dalam rangka mencapai tujuan nasional, sesuai UUD 1945 dalam wadah NKRI,” jelasnya.Dengan demikian, Ormas,

LSM, dan LNL menjalankan fungsinya sesuai dengan tujuan masing-masing.”Fungsi Ormas, LSM, dan LNL secara umum adalah sebagai sarana untuk menyalurkan pendapat dan pikiran bagi anggota masyara-kat WNRI sendiri,” ujarnya. Dalam pemberdayaan Or-

mas, LSM, LNL perlu upa-ya peningkatan komunikasi

dengan masyarakat maupun pemerintah, agar dapat mer-ekatkan berbagai kelompok dalam masyarakat, mendukung imtergritas persatuan nasional, dan menghormati hukum. “Oleh karena itu, Ormas,

LSM, LNL harus mampu meng-konsolidasi organisasinya dan lebih intensif melakukan ko-munikasi dengan rakyat dalam memperbaiki citranya di mata masyarakat, agar memperoleh kepercayaan yang penuh dari rakyat,” tandasnya.Dia berharap, kerjasama ini

dapat memberikan arti dan makna tersendiri bagi pening-katan peran serta Pemerintah Daerah dengan Ormas, LSM, dan LNL dalam dalam pem-bangunan. “Dimana pengem-bangan dan konslidasi or-ganisasi sebagai bagian dari komponen bangsa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta terjalin erat tali silaturahmi diantara kita semua,” harapnya. (kim)

Perkokoh Persatuan dan Kesatuan BangsaKerjasama Pemerintah Provinsi Dengan Ormas, LSM, dan LNL

Ketua Panitia dan Kepala Bi-dang Hubungan Antar Lemba-ga Kalbar, Adria Dericora, SH.

Peserta sangat antusias dalam mendengarkan pe-nyampaian dari pemateri.

Pemateri pada saat menyampaikan materinya di hadapan 50 peserta.

Hanafi Rais, Putra Amien Rais, Setelah Kalah Dalam Pilkada Jogja

Ketua perwakilan Kodim 1201 MPH Wilayah Selatan foto bersama wakil Danramil 19 Sungai Kakap dan anggota kemitraan.

Warga Desa Selat Kering, warga Kampung Pematang Makmur serta warga Kampung Parit Timur bersama anggota KMT Kodim 1201 MPH membangun jembatan.

Hanafi Rais bersama istri dan anaknya. Moch. ASIM/JOGJA RAYA/JPNN

Page 7: Harian Equator 6 Oktober 2011

sambungan 7 Kamis, 6 Oktober 2011

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lainMelayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

IDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STORE

Akupuntur

TS 802New Orbitrack

Air Climber

FS 1339Treadmil Motorized

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Tgl 5 Okt S/d 11 Okt 2011

Selama Persediaan MASIH ADA

Disc S/dS/d

FS 523-CTreadmil Magnetic

New Europa Pan

Hanya1.280 / 1.028

Ribu

Pillow Health Care

FS 728-6Treadmil Manual

60Sit Up Band

NiubaFS Shaper

Hanya5.950 / 3.158

Ribu

Body Slender

Hanya7.350 / 3.838

Ribu

Hanya2.950 / 1.138

Ribu

Hanya9.850 / 5.268

Ribu

Hanya1.750 / 1.038

Ribu

Hanya685 / 358

Ribu

Hanya1.950 / 998

Ribu

Hanya1.450 / 568

Ribu

Hanya800 / 318

Ribu

BigBigPromoPromo

Hanya5.850 / 2.758

Ribu

Barang Import Harga lokalSMS SMS 087883556888 087883556888

Buruan Hanya 1 Minggu, Buruan Hanya 1 Minggu, Stock Terbatas !!!Stock Terbatas !!!

Hanya695 / 268

Ribu

(New)(New)

...................................................................................................................... dari halaman 1TNI Semakinadanya blankspot area itu, sep-erti yang disampaikan Danyonif 641, Letkol Inf Tri Saktiyono. “Di sekitar daerah Lanjak, medannya sangat sulit dijangkau, tidak ada jalan,” katanya.Kendati terdapat Blankspot Area sepanjang 200 kilometer, 650 personel Yonif 641 (hampir seluruh pasukan, 745 personel) tetap melakukan patroli untuk mengamankan kawasan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga itu. “Kita ditem-patkan di 33 pos pengamanan dan melakukan patroli sepan-jang perbatasan,” katanya.Jarak pos pengamanan dari garis batas cukup bervariasi, dari sepanjang 50 meter hingga mencapai 50 kilometer. “Pos yang jaraknya jauh dari garis batas itu terdapat di beberapa titik, terutama pos yang diban-gun di kawasan yang dulunya marak kegiatan ilegal logging,” kata Tri.Untuk melaksanakan patroli di kawasan perbatasan itu, terang Tri, Yonif 641 menggunakan kendaraan, berjalan kaki, men-daki, bahkan menggunakan sampan hingga berjam-berjam. “Rata-rata pos bisa dijangkau kendaraan, kecuali yang di Sin-tang (Senaning) yang rata-rata tidak bisa ditempuh dengan

kendaraan, harus berjalan ber-jam-berjam,” ujarnya.Setiap pos ditempatkan be-berapa petugas dan dilakukan aplusan atau setiap personel dalam jangka waktu tertentu di tempatkan di pos yang berbeda. “Normalnya kita ditugaskan se-lama satu tahun dua bulan di ka-wasan perbatasan. Tetapi karena ada dinamika, ada perpanjangan satu bulan,” ucap Tri.Selama satu tahun lebih itu, tambah dia, 650 personel Yonif 641 yang masuk dalam Satuan Pengamanan Perbatasan (Sat-pamtas) bertanggungjawab mengamankan kawasan perba-tasan dari penyerobotan atau tindakan ilegal.Gubernur Kalbar, Cornelis pada momentum HUT TNI kali ini mengharapkan kepada se-luruh TNI yang ada di Kalbar untuk menjadi TNI yang profe-sional, mampu menjaga seluruh wilayah dan menghadapi segala tantangan yang datangnya, baik dari dalam wilayah maupun dari luar wilayah.“Sesuai harapan Panglima TNI, kita sangat berharap TNI dapat melakukan tugasnya secara pro-fesional, yang mampu menjaga wilayah memang diperlukan, terutama di perbatasan,” tegas Cornelis.

Selain melakukan tugas se-cara professional, Cornelis juga mengatakan dorongan serta dukungan masyarakat terhadap kinerja TNI juga diperlukan, karena TNI bekerja lebih banyak langsung berhadapan dengan masyarakat. Jadi dukungan yang diberikan masyarakat juga di-perlukan agar usaha TNI dalam melaksanakan tugasnya secara profesional dapat terlaksana maksimal.Luasan hektar lahan Kalbar yang dicaplok Malaysia juga menjadi perhatian serius Cor-nelis yang juga Ketua DPD PDIP Kalbar ini. Ia juga meminta segera diinventarisir pulau dan mulai menginstruksikan nama terhadap 200 pulau di Kalbar yang masih tak bernama.“Itu juga diharapkan menjadi salah satu perhatian TNI kita. Saya juga menginstruksikan se-luruh SKPD terkait untuk mem-beri nama dan menginventaris nama-nama pulau di Kalbar,” kata mantan Bupati Landak ini.Ketua Komisi A DPRD Kalbar, H Retno Pramudya, SH, MH berharap persoalan Camar Bulan segera diselesaikan dan menjadi perhatian serius pihak pemer-intah Indonesia. “Persoalan ini jangan dibiarkan berlarut-larut. Pemerintah pusat harus segera

mengambil tindakan,” tegasnya.Menurut Retno, Camar Bu-lan adalah wilayah Indonesia yang sah berdasarkan Traktat London tahun 1824. Dalam Traktat London ada kesepakatan bersama antara Kerajaan Inggris dan Belanda dalam pembagian wilayah administrasi tanah jaja-han kedua negara.Dia menjelaskan, salah satu isi perjanjian itu adalah batas negara antara Indonesia dan Malaysia di Kalimantan didasarkan pada watershed. Artinya, pemisahan ali-ran sungai atau gunung, deretan gunung, batas alam dalam bentuk punggung pegunungan sebagai tanda pemisah. “MoU di Semarang itu jelas sangat merugikan Indonesia. Karena pengukuran hanya men-gambil garis lurus dari patok A 88 ke patok A 156 sementara titik perbatasan melengkung. Akibatnya, lengkungan seluas 1.499 hektare yang seharusnya milik Indonesia menjadi milik Malaysia,” sesal Retno yang juga Sekretaris DPW PPP Kalbar ini.Dirinya juga menyarankan kepada masyarakat di Dusun Camar Bulan untuk tetap mem-pertahankan wilayah tersebut. “Buka lahan, setelah gunakan untuk pertanian atau perkebu-nan,” pungkas Retno. (jul/dik)

Hildi Ajak .............................................................................. dari halaman 1pelimpahan kewenangan dari Bupati, juga melaksanakan urusan umum pemerintahan dan tugas pembantuan. “Kedisiplinan, keteladanan, dedikasi dan loyalitas saudara sebagai seorang pemimpin kepala wilayah merupakan faktor utama yang harus saudara tingkatkan dalam melaksanakan tugas,” seru Hildi.Selanjutnya, Hildi berpe-san, kepada ibu-ibu sebagai pendamping suami dalam melaksanakan tugas, hen-daknya dapat memberikan dukungan dengan ba ik . Karena keberhasilan suami dalam melaksanakan tugas tidak terlepas dari dukungan seorang istri.

Selain itu, sebagai seorang istri Camat, ibu mempun-yai tanggung jawab untuk melakukan pembinaan PKK dan Dharma Wanita Keca-matan. Keberhasilan peny-elenggaraan pemerintahan dan pembangunan Kecamatan Kepulauan Karimata, juga tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi masyarakat setempat.Hildi mengharapkan kepada seluruh masyarakat Keca-matan Kepulauan Karimata untuk dapat berperan secara aktif dalam membantu per-cepatan pembangunan di kecamatan dimaksud.Bupati juga tidak lupa men-gucapkan ucapan terima ka-sih yang sedalam-dalamnya

kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kayong Utara atas dukungan dan kerjasa-manya sehingga terbentuknya Kecamatan Kepulauan Kari-mata. Ucapan terimakasih juga Bupati sampaikan kepada un-sure Muspida beserta seluruh pimpinan beserta staf di jajaran Perangkat Daerah Kabupaten Kayong Utara. Termasuk, pimp-inan instansi vertical, Tokoh Masyarakat, Pemuka Agama dan masyarakat khususnya ma-syarakat Kecamatan Kepulauan Karimata atas dukungannya sehingga terbentuknya dan terselenggaranya kegiatan peresmian Kecamatan Kepu-lauan Karimata. (kamirilud-din/bersambung)

KEHILANGANS T N K M i t s h u b i s i D u m p Truck , KB 9913 DG, NK: MHMFE349EYR010651, NS: 4034-000652, a.n DAEL.STNK tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

Tornado Hantam .................................................. dari halaman 1Terpentalnya atap rumah ini juga dialami Hamdan, warga Setapuk Besar. Bahkan atap rumahnya yang belum lama ditinggali itu masuk ke parit. “Kami di dalam rumah kaget bukan main ketika atap sudah tidak ada,” ujarnya.Ketika atap rumahnya me-layang karena sapuan puting beliung itu, Hamdan beserta anak dan istrinya sedang di dalam rumah. “Kami sangat ketakutan, melihat angin put-ing beliung itu,” katanya. Kendati sesaat, Hamdan sem-pat melihat puting beliung yang membuat atap rumahnya terpental itu. “Warnanya hitam pekat bergulung-gulung, bu-nyinya nyaring, cepat sekali,” ceritanya.Pagi kemarin, bersama den-gan warga, Hamdan pun men-gangkat kembali atap rumahn-ya dari dalam parit, sekitar puluhan meter dari rumahnya. “Rumah ini belum sampai satu tahun saya tinggali, tetapi ata-pnya terpental karena puting beliung,” sesalnya.Selain Canang dan Hamdan yang sibuk membersihkan rumahnya dari puing-puing berupa kayu, pagi kemarin warga juga bahu-membahu

membersihkan pepohonan yang bertumbangan di badan jalan.Para warga itu dibantu Ta-runa Siaga Bencana (Taga-na), Satpol PP, Kepolisian dan staf kecamatan. Mereka juga membantu membersihkan reruntuhan rumah warga po-rak-poranda diterjang putting beliung. Beberapa warga masih dapat menempati rumahnya yang tersapu puting beliung, karena hanya hilang sebagian atau hanya kanopinya yang terpen-tal. Tetapi banyak pula yang terpaksa mengungsi di rumah keluarganya yang lepas dari nahas. Walikota Singkawang Dr KRA Hasan Karman Notohad-iningrat (HK) akan melapor ke Pemprov Kalbar perihal ben-cana ini.“Kita akan mengirim surat ke Pemprov untuk mel-aporkan mengenai bencana ini dan berupaya sedapat mungkin mencari bantuan bagi warga yang rumahnya tersapu puting beliung,” kata Walikota Hasan Karman ketika menemui warg-anya yang tertimpa musibah itu, kemarin (5/10) pagi.Salah satu bentuk keseriu-san untuk membantu warga

yang tertimpa bencana puting beliung itu di dua kelurahan di Kecamatan Singkawang Utara itu, Hasan menyerahkan ban-tuan tunai Rp10 juta, beras dan 25 paket minyak goreng. Semuanya itu keluar dari kan-tongnya sendiri.Penyerahan bantuan itu di-lakukan Hasan secara langsung ketika menemui warga yang ma-sih sibuk membersihkan puing-puing rumahnya. Bersamanya juga ikut Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnsosnakertrans) Zulhiar, Wakapolres Kompol Sri Riswati dan ketua TP-PKK Ny Elisabeth Majuyetty Hasan Karman.Dalam kesempatan tersebut, Hasan menyampaikan rasa keprihatinannya kepada warga yang rumahnya dihantam put-ing beliung itu, mengingat kerusakan yang ditimbulkan angin yang bergulung-gulung itu cukup parah. Hasan menyampaikan apr-esiasinya kepada pihak yang telah membantu warga, mis-alnya Tagana, Satpol PP, ke-polisian dan piak kecamatan bersama warga saling mem-bantu menangani dampak dari bencana yang jarang terjadi di Kota Singkawang itu. (dik)

Pasokan Terganggu ....................................... dari halaman 1Sementara untuk pemadaman yang terjadi di beberapa dae-rah pada Sabtu (1/10) lalu, dijelaskannya dikarenakan PLN tengah memperbaiki Gardu In-duk di Pontianak. “Yang terkena dampak sampai ke Ngabang. Tapi semua pekerjaan perbai-kan itu tuntas selama satu hari,” terang Sumaryanto.Secara umum, ditegaskan-nya, kondisi mesin pembangkit yang lain cukup aman. Teruta-ma PLTG berkapasitas 30 MW,

selaku mesin dengan kapasitas terbesar di PLN Kalbar. “Su-dah dilakukan pemeliharaan dan kondisinya baik,” tuntas Sumaryanto. Terpisah, anggota Komisi C DPRD Kalbar, HM Ali Akbar AS berharap, pemeliharaan mesin tersebut dapat disele-saikan dengan baik. Sehingga tidak lagi suatu ketika tidak ada permasalahan teknis lagi. “Kita memberi apresiasi kepa-da PLN yang sudah memper-

siapkan keamanan pasokan listrik jauh hari menjelang Natal dan Tahun Baru,” ucap-nya.Legislator PPP ini juga ber-harap agar pelanggan dapat berhemat selama PLN melaku-kan pemeliharaan mesin pem-bangkit itu. “Karena, dampak dari pemeliharaan itu jika pelanggan tidak berhemat akan terjadi pemadaman. Tentu hal itu tidak kita inginkan,” pungkas Ali Akbar. (jul)

Minim Kampanye ............................................... dari halaman 1Menurut Tony, peningkatan kepatuhan dapat dilakukan jika ada kesadaran wajib pajak untuk melaksanakan pajaknya. Tetapi hal itu perlu didorong dengan sosialisasi karena masih banyak masyarakat belum mengetahui kewajibannya membayar pajak, terutama soal prosedur pendaf-taran sebagai wajib pajak.Seperti diketahui sumber penerimaan yang paling po-tensial itu adalah penerimaan pajak. Politisi asal Sambas ini menegaskan, penerimaan pajak akan digunakan untuk membiayai pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, ter-masuk masyarakat Kalbar.Tony menambahkan, pada umumnya wajib pajak cend-erung untuk menghindarkan diri dari pembayaran pajak. Ke-cenderungan itu terjadi karena tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah. Karena itu, perlu ada terobosan dari pihak Kanwil DJP Kalbar.Selain itu, ia juga men-

gatakan, pemeriksaan pajak bisa menjadi salah satu instru-men yang baik untuk mening-katkan tingkat kepatuhan wajib pajak. Baik secara formal mau-pun material dari peraturan perpajakan itu sendiri.Menurut Tony, kesiapan pemerintah yang harus men-jadi perhatian serius dalam me-nyiasati peningkatan kepatu-han wajib pajak orang pribadi, bukan hanya dalam hal men-gawasi saja. Pemerintah juga, kata dia ha-rus mampu melaksanakan pen-egakan hukum dalam berbagai aspek kegiatan masyarakat yang menimbulkan penurunan tingkat penerimaan pajak aki-bat tidak adanya kepatuhan pajak.Realisasi penerimaan pajak Kanwil DJP Kalbar tahun 2010 sebesar Rp 2,5 triliun. Pajak yang masuk ke kas negara itu merupakan pajak yang di-peroleh dari pajak gaji PNS dan honorer serta pajak pencairan anggaran baik APBD mau-

pun APBN, serta objek pajak lainny seperti perkebunan, pertambangan, konstruksi dan perdagangan.Namun, penerimaan dari pajak penghasilan (PPh) orang pribadi hanya menyumbang tiga persen dari total pajak yang masuk ke kas negara. Sebagai gambaran kepatuhan di provinsi ini, data BPS 2008, di wilayah Kalbar terdapat 1,1 juta penduduk usia produktif (usia 20.60 tahun). Penduduk yang telah terdaf-tar sebagai wajib pajak dengan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) baru sekitar 205.000 orang atau sekitar 18 persen.Dari 205.000 orang yang telah terdaftar, hanya sekitar 75.000 yang telah melaporkan surat pemberitahuan (SPT) ta-hunan PPh tahun pajak 2010. Dari jumlah itu, hanya sekitar 9.000 wajib pajak yang di dalam SPT-nya terdapat pem-bayaran pajak penghasilan orang pribadi. (jul)

110 Peserta ...................................................................... dari halaman 1sanakan untuk menyatukan para pelaku utama perdagan-gan dan industri di Kalbar dan Sarawak guna mempromosikan dan mengeksplorasi peluang bisnis antar kedua wilayah. Untuk itu, diharapkan nilai perdagangan akan semakin meningkat melalui pertukaran yang terjadi selama misi dagang tersebut digelar.Pembukaan misi dagang tersebut direncanakan dihad-iri Menteri Perumahan dan Menteri Pariwisata Sarawak YB

Datuk Amar Abang Haji Abdul Rahman Zohari Bin Tun Abang Zohari Haji Openg. Dalam misi dagang itu juga, dikatakan Datuk Saleh akan digelar seminar sebagai penye-dia informasi peluang bisnis bagi pengusaha Kalbar dan Sarawak.Menurut dia, kegiatan itu juga tidak hanya menampil-kan peluang bisni. tetapi akan digelar presentasi tentang pengoperasian Tebedu Inland Port (TIP) yang terletak di Ba-gian Sarawak, Malaysia. Pada pameran investasi itu akan dipromosikan lima sektor yang berpotensi di Sarawak, yakni sektor pendidikan, pariwisata, properti, kesehatan, dan manu-faktur.Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalbar, Santioso Tio menyambut baik

Misi Dagang Sarawak tersebut. “Tentunya mereka dapat men-jual produk dalam bentuk ba-rang ataupun tawaran investasi di Kalbar pada acara tersebut,” ucapnya.Menurut Santioso, Misi Dagang Sarawak merupakan salah satu pemicu agar Kal-bar dapat mempromosikan wilayahnya kepada para pen-gusaha Sarawak yang akan hadir dalam acara tersebut. Apalagi di Kalbar masih ban-yak sektor yang harus diker-jasamakan. Dirinya mencontohkan, dari hasil pertanian atau perke-bunan, termasuk infrastruk-tur. “Kita berharap kegiatan tersebut dapat mempererat hubungan antara kedua negara khususnya untuk perkemban-gan ekonomi di Kalbar,” tuntas Santioso. (jul)

.............................................................................................. dari halaman 1Pembinaan Profesiwasan kependidikan guru menurun, setelah yang ber-sangkutan sekian tahun bekerja. “Maka jangan heran jika banyak keluhan berkaitan dengan mutu guru. Karena, lembaga pendi-dikan penghasil guru saja juga belum mampu mempersiapkan kompetensi guru dengan baik,” ujarnya.Di beberapa negara lain, menurut Sulistiyo, guru diberi

kesempatan mengikuti pen-didikan dan pelatihan dalam satuan waktu tertentu. Ada yang minimal 100 jam setahun, yang dibiayai oleh pemerintah. Materi pelatihan diusulkan oleh guru sesuai dengan kebu-tuhan dan kondisi guru yang bersangkutan.“Dengan demikian, tidak pada tempatnya jika pemerin-tah hanya menuntut terlebih

mengancam guru, sedangkan kewajiban membinanya tidak pernah dilakukan dengan baik,” tandasnya.Di samping pembinaan pro-fesi, menurut Sulistiyo, ber-bagai persoalan guru yang mestinya segera mendapat perhatian adalah terjadinya politisasi terhadap guru, teru-tama pascapilkada. Guru yang netral dianggap tidak memberi

dukungan, sehingga setelah calon jadi bupati, guru banyak yang dihukum.“Kasus seperti ini yang banyak dijumpai di daerah, di mana guru diperlakukan sewenang-wenang, dipindah dan dimutasi tanpa memperhatikan kepentingan dan pertimbangan akademis. Ke-tenangan dan keselamatan kerja tidak bisa diperoleh dengan pas-ti,” tutur Sulistiyo. (cha/jpnn)

.................................................................................................................. dari halaman 1Tertibkan Izinagar dapat difokuskan pada pengembangan lahan perkebu-nan karet. Menurut politisi daerah pe-milihan Kota Pontianak ini, hal itu lebih sesuai dengan ke-biasaan masyarakat dan dapat memberikan nilai manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Perlu juga pem-batasan perluasan perkebunan kelapa sawit guna menjaga

keseimbangan alam dan pele-starian lingkungan.Kalbar merupakan provinsi yang cukup luas dengan pe-nyebaran penduduk yang be-lum merata. Maka kawasan perbatasan dan pesisir meru-pakan wilayah yang masih jauh tertinggal dari daerah lainnya baik di bidang kesehatan, pen-didikan, infrastruktur maupun kesejahteraan masyarakatnya.

Karena itu, Ikhwani meminta kepada pemerintah provinsi juga dapat memerhatikan per-soalan tersebut.Ia menegaskan lagi, dibu-tuhkan prioritas dan perhatian pada pembangunan infrastruk-tur kawasan pesisir, pulau-pu-lau terpencil dan perbatasan agar aktivitas perekonomian masyarakat di kawasan terse-but dapat berkembang dengan

baik.“Dalam hal penerimaan CPNS khususnya tenaga pendidikan dan kesehatan hendaknya diu-tamakan untuk ditempatkan di kawasan tersebut agar SDA di kawasan tersebut menjadi lebih baik. Hal ini penting mengingat kawasan tersebut berbatasan langsung dengan wilayah luar Kalbar maupun negara lain,” tuntas Ikhwani. (jul)

BENGKAYANG. Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) masih marak di daerah perhuluan Kalimantan Barat. Salah satunya, seperti yang ter-jadi di Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang.Damianus SH, Camat Sama-lantan mengatakan, pihaknya telah mendata aktivitas PETI di

wilayah kerjanya. “Sampai saat ini masih terdapat sekitar 50 set mesin dompeng yang berop-erasi di Kecamatan Samalantan. Sebelumnya mesin dompeng mencapai 132 set. Saya bersyu-kur jumlah keberadaan mesin dompeng ini dapat dikurangi,” kata Damianus ditemui di ruang kerjanya, Senin (3/10).

Mantan Kabag Pemerin-tahan Desa ini menjelaskan, berkurangnya jumlah mesin dompeng yang di wilayah ker-janya dikarenakan sosialisasi yang selama ini ia lakukan bers-ama stafnya kepada masyarakat Kecamatan Samalantan.Damianus melanjutkan, ma-sih maraknya aktivitas PETI

di Kecamatan Samalantan diakuinya sangat berat untuk diberantas atau dihentikan. Karena hal ini menyangkut be-berapa aspek kehidupan. “Un-tuk menghentikan dompeng perlu kerjasama seluruh pihak, baik itu Pemda Bengkayang, Kepolisian dan pihak swasta,” ungkapnya. (cah)

Aktivitas PETI Masih Marak

Page 8: Harian Equator 6 Oktober 2011

8� ���� ��KAMIS, 6 OKTOBER 2011

A-G -E -N -D -A

Lengkap sudah penderi-taan Carlos Tevez, setelah dihukum Manchester City, kini semakin pahit, Tevez juga dicoret dari tim nega-ranya, Argentina. Pelatih Alejandro Sabella merilis skuad tim Tango untuk laga persahabatan kontra Chile dan Venezuela pada lanju-tan kualifi kasi Piala Dunia

2014 zona Conmebol.Keputusan Sabella kali ini merupakan salah satu peringatan kepada Tevez untuk memperbaiki sikapnya. Seperti diketahui, saat ini Tevez tengah jadi sorotan banyak kalangan, menyusul sikapnya yang menolak bermain dari bangku cadangan saat Manchester City berhadapan dengan Bayern Munich di Liga Champions, beberapa waktu lalu. Tevez sendiri saat ini kabarnya sudah berada di Argentina, setelah sebelumnya menjalani proses investigasi dari kubu City.Selain Tevez, playmaker veteran Juan Roman Riquelme juga tidak masuk dalam skuad kali ini. Sabella terpaksa memarkir Riquelme demi mem-berikan kesempatan kepada tiga pemain baru yang dimasukkannya dalam daftar 27 pemain. Ketiga pemain baru yang mendapat panggilan adalah Agustin Orion (kiper/Boca Juniors), Ro-drigo Brana (gelandang/Estudiantes) dan German Denis (striker/Atalanta).Meski demikian, Sabella menegaskan bila kom-posisi pemain yang disusunnya kali ini tentatif, dan bisa saja berubah. Kabar ini seakan memberi-kan sedikit harapan bagi Tevez dan juga Riquelme untuk terus berjuang meyakinkan pelatih. Salah satu caranya, dengan bermain sebaik-baiknya.Argentina akan menjamu Chile, Jumat (7/11/2011) dan empat hari kemudian berhadapan dengan Ven-ezuela di Caracas, Argentina. (int)

Ditendang TimnasCarlos Tevez

KUALIFIKASI EURO 2012

Jumat (7/10)Grup A Zerbaijan vs Austria Turki vs Jerman Belgia vs Kazakhstan Grup B Armenia vs Macedonia Slovakia vs Rusia Andorra vs Irlandia Grup C Irlandia Utara vs Estonia Serbia vs Italia Grup D Bosnia-Herzegovina vs Luksemburg Rumania vs Belarusia Prancis vs Albania Grup E Finlandia vs Swedia Belanda vs Moldova Grup F Latvia vs Malta Yunani vs Kroasia Grup G Wales vs Swiss Montenegro vs Inggris Grup H Siprus vs Denmark Portugal vs Islandia Grup I Republik Ceko vs Spanyol

KLASEMEN EURO 2012

Grup AJerman* 8 8 0 0 28 -5 24Turki 8 4 2 2 11 -8 14Belgia 8 3 3 2 16 -1 12Austria 8 2 2 4 12 -16 8Azerbaijan 8 2 1 5 9 -21 7Kazakhstan 8 1 0 7 5 -20 3

Grup BRusia ` 8 5 2 1 10- 4 17Irlandia 8 4 3 1 11 -6 15Armenia 8 4 2 2 17- 7 14Slovakia 8 4 2 2 6- 8 14Macedonia 8 2 1 5 6- 9 7Andorra 8 0 0 8 1 -17 0

Grup CItalia* 8 7 1 0 16 -1 22Serbia 8 4 2 2 12-10 14Estonia 9 4 1 4 13 -13 13Slovenia 9 3 2 4 10 -7 11Irlandia Utara 8 2 3 3 8 -8 9Kepulauan Faroe 10 1 1 8 6 -26 4

Grup DPrancis 8 5 2 1 11 -3 17Bosnia 8 5 1 2 11- 7 16Rumania 8 3 3 2 10 -6 12Belarusia 9 3 3 3 6 - 5 12Albania 8 2 2 4 6 -10 8Luksemburg 9 1 1 7 3 -16 4

Grup EBelanda 8 8 0 0 3 4 -5 24Swedia 8 6 0 2 26 -8 18Huongaria 9 6 0 3 22-14 18Finlandia 8 3 0 5 15 -14 9Moldova 8 2 0 6 8 -15 6San Marino 9 0 0 9 0 -49 0

Grup FKroasia 8 6 1 1 16 -5 19Yunania 8 5 3 0 10 -4 18Israel 9 4 1 4 11 -11 13Georgia 9 2 4 3 6 -7 10Latvia 8 2 2 4 7 -10 8Malta 8 0 1 7 4 -17 1

Grup GInggris ` 7 5 2 0 15 -3 17Montenegro 6 3 2 1 5 -3 11Swiss 6 2 2 2 10- 8 8Bulgaria 7 1 2 4 3 -12 5Wales 6 1 0 5 3 -10 3

Grup HPortugal 6 4 1 1 15- 7 13Denmark 6 4 1 1 9 -4 13Norwegia 7 4 1 2 7 -6 13Islandia 7 1 1 5 3 -9 4Siprus 6 0 2 4 5 -13 2

Grup I*Spanyol 6 6 0 2 1-5 18Republik Ceko 6 3 1 2 8 -5 10Skotlandia 6 2 2 2 7- 7 8Lithuania 7 1 2 4 3 -9 5Liechtenstein 7 1 1 5 3 -16 4

* Lolos ke putaran final

PREMIER LEAGUE ENGLAND

1. Manchester United 7 6 1 0 24 - 5 192. Manchester City 7 6 1 0 23 - 5 193. Chelsea 7 5 1 1 17 - 8 164. Newcastle United 7 4 3 0 9 - 4 155. Liverpool 7 4 1 2 10 - 8 136. Tottenham Hotspur 6 4 0 2 11 - 10 127. Aston Villa 7 2 5 0 9 - 5 118. Stoke 7 2 3 2 4 - 8 99. Norwich City 7 2 2 3 7 - 10 810. Swansea City 7 2 2 3 6 - 9 811. Queens Park Rangers 7 2 2 3 5 - 13 812. Fulham 7 1 4 2 10 - 7 713. Everton 6 2 1 3 6 - 8 714. Wolverhampton 7 2 1 4 6 - 10 715. Arsenal 7 2 1 4 10 - 16 716. Sunderland 7 1 3 3 9 - 8 617. West Brom 7 1 2 4 5 - 10 518. Wigan Athletic 7 1 2 4 5 - 11 519. Blackburn Rovers 7 1 1 5 8 - 17 420. Bolton Wanderers 7 1 0 6 9 - 21 3

Top Skore:9 Wayne Rooney (Manchester United)8 Sergio Aguero (Manchester City)6 Edin Dzeko (Manchester City)3 Gabriel Agbonlahor (Aston Villa)3 Emmanuel Adebayor (Tottenham Hotspur)3 Leon Best (Newcastle United)3 Franco Di Santo (Wigan Athletic)3 Ivan Klasnic (Bolton Wanderers)

LA LIGA ESPANA

Klasemen Sementara1. Barcelona 6 4 2 0 23 - 4 142. Levante 6 4 2 0 8 - 3 143. Real Madrid 6 4 1 1 20 - 5 134. Malaga 6 4 1 1 10 - 4 135. Valencia 6 4 1 1 9 - 6 136. Sevilla 6 3 3 0 6 - 3 127. Real Betis 6 4 0 2 9 - 7 128. Atletico Madrid 6 2 2 2 8 - 6 89. Real Sociedad 6 2 1 3 7 - 8 710. Mallorca 6 2 1 3 5 - 7 711. Osasuna 6 1 4 1 5 - 12 712. Villarreal 6 1 3 2 7 - 11 613. Rayo Vallecano 6 1 3 2 6 - 10 614. Real Zaragoza 6 1 3 2 7 - 13 615. Espanyol 6 2 0 4 5 - 11 616. Athletic Bilbao 6 1 2 3 7 - 9 517. Getafe 6 1 1 4 6 - 10 418. Racing Santander 6 0 4 2 4 - 9 419. Granada 6 1 1 4 2 - 8 420. Sporting Gijon 6 0 1 5 2 - 10 1

SERI A ITALIA

1. Juventus 5 3 2 0 9 - 3 112. Udinese 5 3 2 0 7 - 1 113. Napoli 5 3 1 1 9 - 3 104. Palermo 5 3 1 1 9 - 6 105. Cagliari 5 3 1 1 8 - 5 106. AS Roma 5 2 2 1 6 - 4 87. Lazio 5 2 2 1 7 - 6 88. Chievo 5 2 2 1 6 - 5 89. Fiorentina 5 2 1 2 6 - 4 710. Genoa 5 2 1 2 9 - 8 711. Catania 5 1 3 1 5 - 7 612. Parma 5 2 0 3 6 - 10 613. Novara 5 1 2 2 10 - 10 514. Siena 5 1 2 2 4 - 4 515. AC Milan 5 1 2 2 5 - 8 516. Atalanta 5 3 1 1 8 - 7 417. Inter 5 1 1 3 7 - 11 418. Lecce 5 1 0 4 3 - 9 319. Cesena 5 0 1 4 2 - 7 120. Bologna 5 0 1 4 2 - 10 1

Akhir minggu ini tidak ada jadwal pertandingan liga-liga Eropa. Para pemain akan berkonsentrasi membela negara masing-masing dalam agenda lanjutan babak kuali-fi kasi Piala Eropa 2012.Hamit Altintop salah sa-tunya. Meski baru pulih dari cedera yang membuatnya baru satu kali bermain dalam balutan seragam Real Madrid -- tengah pekan lalu, di Liga Champions melawan Ajax Amsterdam -- akan bertu-gas memimpin Turki untuk menghadapi Jerman di Turk Telekom Arena, Istanbul, pada Jumat (7/10) mendatang.Turki punya misi yang pent-ing karena tak boleh kalah dari Der Panzer. Jika kehilan-gan angka, mereka bisa digu-sur Belgia di peringkat dua klasemen sementara Grup A. Seperti diketahui, juara grup otomatis lolos ke putaran fi nal, sedangkan para runner up akan diadu lagi di fase playoff .

Di hari yang sama Belgia berpeluang menambah tiga angka karena bertemu tim yang di atas kertas bisa mer-eka atasi, Kazakhstan, dan mereka bermain sebagai tuan rumah.Persaingan terjadi di Grup B di antara Rusia, Republik Irlandia, Armenia dan Slovakia. Belum satu pun dari mereka yang sudah terlihat akan fi nis sebagai juara grup, walaupun saat ini Rusia bertengger di puncak. Rusia bisa makin aman jika mampu mencuri kemenan-gan di kandang Slovakia.Di Grup C, Serbia harus bekerja ekstra keras untuk mengalahkan Italia di de-pan para pendukungnya. Ke-menangan memang nyaris mustahil menurunkan Gli Az-zurri dari tangga teratas klase-men, tapi akan mengokohkan posisi mereka di anak tangga kedua, karena mereka masih dibuntuti Estonia.Di Grup D, Samir Nasri dan rekan-rekan Prancis-nya perlu

segera memberi “kepastian” pada publiknya, apakah mer-eka bisa menembus putaran fi -nal tahun depan. Masalahnya, hingga tersisa dua pertandin-gan mereka baru unggul satu poin dari rival terdekatnya, Bosnia-Herzegovina. Itu arti-nya, Les Bleus harus memain-kan semua pertandingan-nya untuk memastikan jalan menuju Ukraina-Polandia. Di akhir pekan ini mereka akan menjamu Albania, sedangkan Bosnia menghadapi tim lemah Luksemburg.Bintang Swedia, Zlatan Ibra-himovic, minggu ini punya tugas berat untuk membawa negaranya bisa fi nis sebagai runner up Grup E, setelah status juara grup disandang Belanda. Mereka bisa men-jauhi Hongaria jika berhasil mengalahkan Finlandia.Pertempuran sengit akan terjadi di Grup F, antara Yu-nani versus Kroasia, yang sedang memperebutkan posisi teratas di tempatnya. Di Grup

G, Montenegro harus bisa menundukkan Inggris supaya lebih aman dari Swiss yang sewaktu-waktu bisa menyalip mereka.Portugal, Denmark dan Nor-wegia masih dalam perta-rungan “segitiga” di Grup H, karena sama-sama memiliki 13 angka. Portugal dan Den-mark punya satu partai lebih dibanding Norwegia, dan mer-eka akan tampil di hari Jumat, masing-masing menghadapi Islandia dan Siprus.Di atas kertas Portugal dan Denmark bisa mengalahkan lawan-lawannya, dan itu be-rarti pertemuan mereka di Ko-penhagen hari Selasa (11/10) akan sangat krusial.Adapun di Grup I, Republik Ceko harus mengerahkan kemampuan terbaiknya saat melawan Spanyol. Jika sampai kehilangan angka, risikonya adalah mereka bisa ditempel lebih dekat lagi oleh Skot-landia, yang saat ini ada di peringkat ketiga. (int)

Fabio Capello akan mundur sebagai manajer Inggris pasca Piala Eropa 2012 depan. Seorang mantan manajer ‘Tiga Singa’ menjagokan nama Arsene Wenger untuk jadi suksesor.Kontrak Capello dengan Asosisasi Sepakbola Inggris (FA) akan habis setelah gelar-an Piala Eropa musim panas mendatang. Capello sudah menegaskan tak bakal mem-perpanjang kontrak.Sampai dengan saat itu me-mang masih tersisa lebih dari setengah tahun lagi. Tetapi bursa penerus Capello sudah ramai. Sven Goran Eriksson yang pernah menukangi Ing-gris pun ikut sumbang opini.“Orang-orang menyebut (Manajer Tottenham Hot-spur) Harry Redknapp seb-agai pilihan masyarakat. Tapi saya cukup yakin jika FA bisa mendapatkan Wenger, mer-eka akan merekrutnya,” ujar Eriksson kepada The Sun yang dilansir ESPN Star.“Arsene Wenger dapat be-radaptasi dengan apa saja. Maksud saya, ia hidup untuk sepakbola dan keluarganya. Anda bisa lihat betapa setiap laga sangat berarti untuknya. Saat ada Piala Eropa dan Piala Dunia, ia mengulasnya di televisi Prancis. Itulah liburan untuknya!” paparnya.

Masa depan Wenger di Arsenal saat ini masih dis-pekulasikan menyusul awal mengecewakan klub i tu musim ini. Namun, fakta bah-wa ia adalah orang Prancis, bukannya Inggris, bukan tidak mungkin membuatnya tidak difavoritkan menukangi ‘Tiga Singa’.“Jika Anda menilai dirinya masih (sebagai orang) asing setelah sekian lama dirinya berada di Inggris, entahlah,” tukas Eriksson yang meru-pakan manajer asing pertama di timnas Inggris. Sementara Alan Shearer, yang masuk dalam bursa pencalonan, justru enggan mengemban jabatan tersebut. “Ketika Anda melihat pen-galaman yang dimiliki orang seperti Harry Redknapp dan Roy Hodgson, adalah hal yang salah jika menyamakan saya dengan mereka,” ujar Shearer seperti dilansir The Sun. “Saya akan senang untuk melakukannya (jadi pelatih Inggris) satu hari nanti, tetapi sekarang akan sulit.”Sejak masuk timnas pada tahun 1992, Shearer telah memainkan 63 pertandingan dan mengemas 30 gol. Ia pun gantung sepatu dari laga in-ternasional di tahun 2000 dan terus bermain bersama The Magpies hingga 2006. (int)

Fokus Bela NegaraKualifi kasi EURO 2012

Pola 4-3-3 dipastikan menjadi pilihan utama pelatih tim nasional Indonesia Wim Rijsbergen saat mengincar kemenangan dari Qatar dalam laga lanjutan Pra-Piala Dunia 2014, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (11/10).Dengan begitu, Wim berharap Indonesia mampu menguasai jalannya pertandingan. Serta, peng-gunaan tiga striker secara bersamaan, diharap-kan banyak menciptakan banyak peluang dan memberikan kemenangan. Terlebih, secara fi sik, Wim menyadari lawan yang sangat kuat karena itu perlu diimbangi dengan berusaha menguasai aliran bola.“Kami memang belum sempurna dalam meng-gunakan pola tersebut selama ini. Tapi kami terus berusaha dan berharap menghasilkan usaha yang maksimal. Saya rasa, sejauh kita terus berusaha, tidak akan ada yang sia-sia,” terangnya kepada Bola.net, di Jakarta, Rabu (5/10).“Meski sejauh ini belum terwujud dengan baik dan masih jauh dari kata bagus, saya harap pemain tidak berhenti berjuang. Mereka harus menyadari perannya sebagai pemain tim nasional,” sambungnya.Wim juga mengungkapkan hasil evaluasi, jika pada bagian pertahanan dan menyerang, skuad-nya masih minim improvisasi.“Banyak hal yang harus kami kembangkan. Semoga bisa dilakukan kembali saat melawan Qatar.” (esa/mac)

Incar KemenanganWim Rijsbergen

Layak Latih Tiga Singa

Arsene Wenger

Gareth Bale dinobatkan sebagai pesepakbola ter-baik Wales tahun ini. Ini adalah kali kedua secara berturut-turut Bale mendapatkan penghargaan yang sama.Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian dari para jurnalis dan penyiar. Untuk penghargaan edisi tahun ini, penilaiannya adalah dalam rentang waktu Oktober 2010 hingga Oktober 2011.Dalam rentang waktu tersebut, Bale tercatat mem-bukukan sepuluh gol untuk Tottenham Hotspur. Salah satu aksinya yang paling mengesankan adalah kala menciptakan hat-trick ke gawang Inter Milan di Liga Champions.Di level timnas, performa Bale juga cukup oke. Meski absen dalam empat laga awal yang dilakoni Wales tahun ini akibat cedera, dia langsung nyetel saat mengantarkan The Dragons mengalahkan Mon-tenegro di kualifi kasi Piala Eropa 2012.“Ini adalah penghargaan hebat untuk dimenangi dan merupakan sebuah kehormatan besar,” ucap Bale kepada BBC, dalam acara penganugerahan di Museum Nasional Wales.Ini adalah penghargaan individu ketiga yang didapat Bale dalam waktu sepuluh bulan terakhir. Sebelumnya, dia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik versi PFA dan olahragawan berkepribadian terbaik versi BBC Wales. (dtc)

Terbaik Wales 2011Gareth Bale

Page 9: Harian Equator 6 Oktober 2011

SINGKAWANG. Pemuda pen-gangguran, Deky Susanto alias Jendol, 24, meringkuk di balik jeruji besi Mapolres Singkawa-ng, setelah tertangkap tangan akan mengedarkan Narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi warna kuning bergambar ban-teng.Jendol ditangkap Satuan Narkoba Polres Singkawang pada Senin (3/10) sekitar pu-kul 23.00 di belakang café Ka-raoke Hollywood, Gang Teiho,

Jalan Pasir Panjang, Kecamatan Singkawang Selatan.Bermodalkan informasi dari warga, Satuan Narkoba Polres Singkawang langsung menang-kap Jendol. Ketika ditangkap, pemuda tamat SMA ini sempat bermaksud mengelabui polisi dengan membuang Narkoba miliknya di halaman belakang Karaoke Hollywood. Tetapi, upaya Jendol untuk menghilan-gkan barang bukti kepergok

aparat kepolisian. Polisi lang-sung mencari barang yang dibuang itu. Ternyata barang kecil yang telah jatuh ke tanah itu berupa satu biji pil ekstasi warna kuning dan satu paket sabu dalam kantong plastik klip berukuran kecil.Berdasarkan pengakuan Jen-dol, barang haram itu dibelinya dari IN di Kompleks Pasar Siantan Pontianak. Kepada rekannya itu, Jendol membeli

dua butir ekstasi dengan harga per butir Rp180 ribu, tetapi satu biji sudah digunakannya sendiri. Selain itu Jendol juga membeli 2,5 jie sabu-sabu dari IN, dengan harga per jie Rp1,1 juta. Selanjutnya, sabu-sabu itu dipaketkannya menjadi se-perempat jie untuk dijual kem-bali seharga Rp400 ribu per jie.Kapolres Singkawang, AKBP Prianto SIk melalui Kasat Nar-

koba Bermawis menjelaskan, selain barang-barang itu, dari tangan Jendol juga diamank-an uang tunai Rp2.005.000. “Uang ini diduga merupakan hasil penjualan Narkoba yang dilakukan Jendol,” katanya.Disita pula satu unit hand-phone warna merah, tas ping-gang berbahan kulit dan ber-warna hitam, gunting kecil, potongan dabel tip warna putih. “Kita juga menyita kend-araan yang digunakannya,” kata Bermawis. Kendaraan yang digunakan Jendol itu bermerek Avanza berwarna hitam dengan nomor polisi KB 1723 XY. Tetapi plat asli itu ditutupinya dengan KB 9 KB. “Dia menggunakan kendaraan ini dari rumahnya di Jalan Tir-tasari Keluraan Roban untuk pergi ke Karaoke Hollywood di Jalan Pasir Panjang itu,” terang Berwamis.Dikatakan Bermawis, semula Jendol ini mengaku bukan sebagai pengedar, dia hanya mengaku sebagai pe-makai Narkoba. “Tetapi kita tidak bisa percaya begitu saja, melihat dari barang bukti-bukti yang kita sita, menunjukkan kalau Jendol ini bukan hanya pemakai, tetapi juga sebagai pengedar,” katanya.Apalagi, tambah Bermawis, bersamanya juga ditemukan lakban hitam yang biasa di-gunakan pengedar untuk me-maketkan Narkoba. “Kita juga melihat ada kemungkinan Jen-dol terkait dengan tersangka Narkoba yang tertangkap be-berapa waktu lalu. Kita akan terus melaku-kan pengembangan, termasuk memburu IN, rekannya Jendol itu,” tegasnya. (dik)

LANDAK. Warga kampung Ilong, Desa Amboyo Utara, Kecamatan Ngabang, Kabu-paten Landak heboh. Warga beramai-ramai mengepung dan menangkap Hr, 17 dan DC, 16, sedang berbuat mesum di pondok dekat jembatan Kam-pung Ilong. “Ada pelajar yang ditangkap warga saat melakukan mesum di pondok dekat jembatan. Mer-eka masih berpakaian sekolah. Saat ditangkap mereka berdua

hanya pakai celana pendek,” ujar Sukarto, salah satu warga yang ikut menangkap pelajar mesum, Rabu (5/10).Sukarto menceritakan, warga sudah curiga melihat gelagat Hr dan DC sejak Senin (3/10) lalu. Pada jam belajar mereka berada di pondok. Selang satu hari, Selasa (4/10) pada pukul 07.00 siswa tersebut juga bera-da di lokasi yang sama hingga pukul 11.00. Curiga, warga menggerebek kedua siswa itu

dan langsung digiring ke salah satu warung dan diserahkan kepada polisi.“Setelah keduanya ditangkap warga, langsung digelandang ke kantor polisi. Karena pelajar yang laki-laki ada membawa senjata tajam. Saat ditanya ked-uanya sempat berkelit kalau mereka bukan pelajar. Merasa penasaran, warga memang-gil pihak sekolah, ternyata benar kedua pelajar di MAN Ngabang,” kata Sukarto.

Ketika dikonfi rmasi, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Neg-eri (MAN) Ngabang, Muham-mad Syabirin membenarkan Hr dan DC siswa-siswinya yang masih duduk di kelas X. Mereka ditangkap warga saat melakukan mesum di Jalan Ilong. Setelah mendapat pem-buktian dari kepolisian, maka pihaknya segera memutuskan untuk mengeluarkan keduanya dari sekolah tersebut.”Dia baru tiga bulan pinda-

han dari sekolah lain. Pihak sekolah sudah memanggil orangtua keduanya dan siswa yang bersangkutan kita ke-luarkan. Keduanya dikeluar-kan setelah membuat surat pernyataan bahwa keduanya mengakui melakukan tindakan asusila,” kata Syabirin.Syabirin mengaku kecewa berat terhadap kejadian ini. Akibat ulah siswanya nama sekolah juga menjadi tidak baik. Padahal selama ini pihak

sekolah sudah melakukan ketegasan dan disiplin, bahkan pembinaan akhlak terhadap anak didiknya. “Tapi, memang sudah men-jadi watak anak yang bersang-kutan. Kita tidak bisa berbuat apa-apa. Parahnya dia siswa baru dan baru tiga bulan,” keluhnya.Menanggapi kejadian yang menimpa pelajar tersebut, Anggota DPRD Landak Syah-dan Anggoi merasa prihatin.

Tapi lembaga seperti sekolah tidak bisa disalahkan seratus persen. Karena ia yakin sekolah sudah melakukan pembinaan moral kepada anak didiknya. Tapi kalau sudah perilaku dari anaknya, memang sulit untuk di bina. ”Orangtua memiliki peran penting dalam hal ini, yakni pola dalam mendidik dan mem-berikan pembinaan terhadap anaknya,” ungkap Syahdan. (tar)

Kamis, 6 Oktober 2011PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Edar Ekstasi, Jendol Dikerangkeng

Toko Emas Perum I Terbakar

Tukang Sol Sepatu Jual SabuBNNK

PUTUSSIBAU. Nekat menjadi pengedar sabu, Aw, 36, dibekuk jajaran Reskrim Narkoba Polres Kapuas Hulu, Senin (3/10) sekitar pukul 13.10. Tukang sol sepatu di Pasar Pagi ini dibekuk saat mengambil paket sabu di bus Jalan Komyos Sudarso, Putussibau. Dari tangan tersangka, petugas ber-hasil mengamankan satu paket sabu. Barang haram tersebut tersimpan dalam kotak handphone. Selanjutnya dipaketkan via bus.Kapolres Kapuas Hulu AKBP Dhani Kristianto SIK, melalui Kasat Narkoba, Iptu M Saleh menjelaskan, terungkap-

nya pengiriman barang haram ini berkat laporan masyarakat. Berdasarkan informasi, bahwa akan ada pengiriman barang berupa kotak yang di dalamnya ada narkotika. “Barang terse-but dikirim dari Pontianak melalui bus Perintis,” katanya, saat ditemui wartawan, Rabu (5/10) di ruang kerjanya.Mendapatkan info tersebut, pihaknya kemudian melakukan pengintaian. Ternyata Aw mendatangi kantor bus tersebut untuk mengambil paket kiriman. Tak ayal, usai mengambil paketnya, Aw pun langsung diamankan dan diperiksa. Setelah dibuka ternyata isi paket tersebut terdapat butiran-butiran kristal yang dikemas dalam sebuah plastik transparan. “Saat ini barang bukti sedang diperiksa ke BPOM untuk mengetahui keasliannya dan berapa jumlahnya,” ujarnya. Dikatakan Saleh, tersangka meru-pakan pengedar di wilayah Putussibau yang telah menjadi target polisi. Sabu tersebut diperoleh Aw dari seseorang berinisial Tn di Pontianak. Kemudian sabu itu akan dijual di Putussibau, setelah terlebih dahulu dipecah-pecah dalam paket kecil. “Saat ini kita masih dalam pengembangan,” tukasnya. Atas ulahnya, bapak tiga anak ini pun harus meringkuk di balik jeruji kedua kalinya. Sebab sebelumnya ia juga pernah di penjara dalam kasus ganja. Aw akan dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35/2009 tentang narkorika. “Tersangka akan dijerat dengan pasal 114 ayat 1 dan atau pasal 112 ayat 1 UU Nomor 35/2009 tentang narkotika, dimana ancamannya minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun,” tegas Saleh lagi.Aw menuturkan, berdasarkan temannya, sabu yang dikirim sebanyak satu gram. Ia pun mengaku baru satu bulan menge-darkan sabu. Selama ini sudah tiga kali ia menerima paket sabu dari Pontianak. Sabu yang diperoleh, kemudian ia pecah menjadi paket-paket kecil. Satu paketnya kemudian dijual Rp200 ribu. “Saya ditawarkan teman untuk mengedarkan sabu di sini (Pu-tusibau). Bila barang sudah laku semua, keuntungannya akan dibagi rata dan uangnya akan ditransfer. Sementara sabu yang dikirim terakhir ini menurut teman saya seberat satu gram, tapi setelah ditimbang tidak sampai satu gram,” katanya. Diceritakan Aw, ia sudah 11 tahun berada di Putussbau ikut istrinya. Awal-nya ia berjualan kembang api. Kemudian berpindah menjadi tukang sol sepatu. Namun lantaran tidak dapat menopang per-ekonomian keluarga, ia pun nekat menjual sabu. “Saya terpaksa menjual sabu karena faktor ekonomi. Saya menyesal, bagaimana dengan nasib anak saya yang masih kecil-kecil,” sesalnya dengan terisak menangis. (arm)

PONTIANAK. Empat pintu toko emas di Perum I, Jalan Kom Yos Sudarso Pontianak Barat hangus terbakar, Rabu (5/10) sekitar pukul 02.30. Dua di antaranya Toko Emas In-tan Jaya dan Toko Emas Mendali. Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Dikatakan Jery, pemilik toko elektronik tak jauh dari lokasi kebakaran, awalnya tidak menge-tahui kejadian itu, lantaran sedang terlelap tidur.Sekitar pukul 02.30, diberita-hukan penjaga malam bahwa ada kebakaran. Jery langsung keluar rumah memastikan informasi terse-but. “Ketika keluar, saya kaget melihat api sudah sangat besar, menghanguskan empat pintu toko emas,” ujar Jery.Jery mengaku tidak mengetahui dari mana sumber api muncul. Tak lama berselang terjadinya ke-bakaran, belasan mobil pemadam datang dan langsung memadamkan api.Api yang sangat besar dan cepat menjalar, membuat panik karyawan toko emas yang tinggal di rumah pe-milik toko, persis di belakang toko emas tersebut. Beruntung rumah tersebut tidak terbakar, lantaran petugas pemadam yang sigap me-madamkan api. Petugas langsung menyiram ke dinding rumah agar tidak ikut terbakar.”Petugas pemadam kebakaran sempat kewalahan memadamkan

api. Karena api yang besar juga menjalar ke dalam empat toko emas tersebut,” papar Jery. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Untuk

mengetahui apa penyebab dari kebakaran itu. Sementara belum dapat diketahui, berapa kerugian materi yang dialami pemilik toko emas. (sul)

Mesum, Pelajar Dikepung Warga

Gadai Motor Beli NarkobaPONTIANAK. Gadaikan sepeda motor temannya, Oi, 17, pelajar SMA di Kota Pontianak ditang-kap polisi di Jalan Gusti Situt Mahmud, Selasa (4/10). Oi menggadaikan sepeda motor Honda Revo KB 4940 HI milik Alioh Mario, 22, warga Gang Nasional, Jalan 28 Oktober. Pelajar tersebut lang-sung dilaporkan ke Mapolsek Utara. Saat kejadian, Oi dan Alioh bermain di Warnet Stella di Jalan Gusti Situt Mahmud, Minggu (2/10) sekitar pukul 22.00. Oi meminjam sepeda motor Alioh. ”Aalasannya pulang sebentar ke rumah mengambil HP yang ketinggalan,” kata Alioh.Ketika ditunggu hingga pukul 08.00 pagi, Oi tak muncul. Alioh mencari Oi ke rumahnya. Namun tidak ditemukannya. Malah sebaliknya ia mendapat kabar, jika Oi sudah menggadaikan sepeda motornya kepada orang lain. “Saya mau meminjamkan, karena saya anggap baik dan saya tahu tempat tinggalnya,” ujar Alioh saat memberikan keterangan kepada petugas. Kapolsek Utara, Kompol S Alam SH SIK mem-benarkan telah mengamankan Oi. “Berawal dari laporan korban, Selasa (4/10) pagi. Sore harinya pelaku kita amankan di depan Minimarket Jalan Gusti Situt Mahmud,” ujar Alam, kemarin. Dikatakan Alam, uang hasil gadai motor dipakai Oi membeli obat-obat terlarang (narkoba). “Pelaku menggadaikan motor itu, Rp1 juta. Uang itu ia habiskan membeli obat-obat terlarang di diskotek,” ungkap Alam. Kendati masih berstatus pelajar, Oi tetap men-jalani proses hukum. “Proses awalnya kita laku-kan pemeriksaan terhadap pelaku. Bagaimana nantinya tunggu hasil penyidikan, pastinya pelaku tetap menjalani proses hukum,” tegas Alam. (sul)

Deky Susanto (Jendol) serta barang bukti sabu dan ekstasi. MORDIADI

Penganiayaan Meningkat di PonturaKriminalitas

PONTIANAK. Kasus di wilayah Pontianak Utara (Pontura) didomi-nasi kasus penganiayaan mengalami peningatan. Setidaknya ada 11 kasus yang ada pada wilayah tersebut. Sementara itu, baru diikuti kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) dan penggelapan. “Memang selama dalam rentang waktu satu bulan pada September, kasus penganiayaan mengalami peningkatan dari kasus lainnya. Baru diikuti kasus-kasus lainnya,” ungkap Kapolsek Utara, Kompol S Alam SH SIK, Rabu (5/10). Alam menambahkan, upaya penyuluhan hukum melalui bina masyarakat serta polisi mitra masyarakat (Poltramas) tetap dilakukan sebagai mestinya. Sebagai upaya untuk menekan tindak pidana di wilayah hukum Pontianak Utara. “Penyuluhan-penyuluhan hukum tetap kita lakukan. Baik itu melalui bina mitra masyarakat maupun melalui Poltramas. Kita tetap mengimbau agar tidak melakukan tindak-tindakan yang mengarah terjadinya tindakan kriminalitas,” jelasnya. “Saya mengimbau kepada masyarakat di Pontianak Utara, mari sama-sama kita mematuhi aturan hukum yang ada. Jangan selalu mengutamakan kekerasan dalam menyelesaikan per-masalahan, kemudian timbul tindak pidana. Upayakan melalui musyawarah dan mufakat,” imbau Alam. Kendati demikian, sam-bung Alam, pihaknya akan berupaya melakukan upaya-upaya untuk menanggulangi peningkatan tindakan kriminalitas di wilayah hukum Pontianak Utara. Namun hal itu tidak terlepas dari keterbukaan masyarakat kepada Polri untuk bisa mengin-formasikan tindakan kriminalitas, baik mengetahui atapun men-galami. Informasi tersebut langsung diarahkan ke SMS Center Polsek Utara. “Penekanan tindakan kriminalitas tidak hanya dari kepolisian, tapi juga peran serta masyarakat. Jika masyarakat mengetahui atau melihat langsung segera informasikan agar cepat kita tindaklanjuti,” imbau Alam. (sul)

AW. ARMAN

Polisi saat mengecek lokasi kebakaran yang menghanguskan empat pintu toko emas. ISW

Page 10: Harian Equator 6 Oktober 2011

MEMPAWAH. Sejumlah ka-langan menilai kinerja bidang pendidikan di Kabupaten Pon-tianak mengalami kemajuan ke arah yang lebih baik. Henda-knya pemerintah daerah tidak terlena dengan keberhasilan yang dicapai. Melainkan dapat dijadikan motivasi untuk menin-gkatkan kualitas SDM di masa mendatang.“Sejak penempatan SKPD baru, cukup terlihat adanya peningka-tan prestasi pendidikan di Ka-bupaten Pontianak. Prestasi ini merupakan langkah awal yang baik untuk menciptakan SDM generasi muda yang berkualitas. Kita apresiasi kinerja Dinas Pen-didikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora),” kata Ketua LSM Geprak Kabupaten Pontianak, Agus Suhardi, Rabu (5/10).Prestasi dunia pendidikan yang mengalami kemajuan dari hasil kelulusan hampir di seluruh tingkatan. Mulai dari SD, SMP dan SMA/sederajat pada Ujian Nasional (UN) tahun 2011 lalu. “Peningkatan kelulusan siswa pada UN itu dapat dijadikan barometer keberhasilan kinerja

dinas. Meski demikian, keber-hasilan ini tidak hanya pada pem-binaan siswa saja. Hendaknya juga dilakukan pada pembinaan tenaga pendidik,” harapnya.Keberhasilan yang dicapai, menurut Agus, tidak terlepas dari kepiawaian kepala SKPD itu sendiri. Serta ditunjang dengan keseriusan dari seluruh jajaran pendidik, sehingga upaya menin-gkatkan kualitas dunia pendidi-kan dapat terealisasikan dengan sebaik mungkin.“Kadis Dikpora dapat merang-kul seluruh jajarannya untuk menyatukan persepsi dan tekad memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Pontianak. Sikap kepala SKPD seperti inilah yang perlu ditiru oleh SKPD lain. Karena bisa merangkul dan memotivasi jajarannya untuk bekerja maksimal,” ujarnya.Bukan hanya itu, imbuh dia, sikap disiplin dan tegas dalam mengambil suatu kebijakan menjadi kunci sukses dunia pen-didikan di Kabupaten Pontianak. Ditambah lagi dengan program-program strategis pendidikan yang terealisasikan dengan baik,

sehingga upaya peningkatan mutu berjalan dengan maksi-mal.“Contohnya kebijakan Kadis yang menolak realisasi proyek pengadaan alat peraga beberapa waktu lalu. Hal itu menjadi te-ladan dan contoh bagi jajaran-nya. Menunjukkan sikap pe-mimpin yang memiliki integritas dan komitmen kuat memajukan daerah dan masyarakatnya,” tuturnya.Agus berharap, prestasi dunia pendidikan maupun kebijakan-kebijakan yang positif untuk kemajuan pendidikan di daerah ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Dengan demikian, akan lahir SDM-SDM generasi muda yang berkualitas untuk melanjutkan cita-cita pembangu-nan di Kabupaten Pontianak.“Kita minta agar Disdikpora su-dah mempersiapkan diri dengan baik, menghadapi pelaksanaan UN tahun 2012 mendatang. Lakukan persiapan sejak awal, agar para siswa lebih matang menghadapi UN,” sarannya.Sehingga, timpal dia, para siswa dapat mencapai hasil yang baik

dan maksimal dengan prestasi yang lebih membanggakan. Jika hal itu dapat dilakukan, bukan tidak mungkin Kabupaten Ponti-anak akan menjadi yang terbaik dan teratas di bidang pendidikan di Kalbar.“Kabupaten Pontianak memi-

liki potensi SDM yang baik dan berkualitas. Tinggal bagaimana kita menggali dan membina po-tensi yang ada sesuai bidang keahliannya masing-masing. Mu-dah-mudahan prestasi pendidikan di daerah ini semakin meningkat nantinya,” tegas Agus. (shn)

MEMPAWAH. Sepuluh Ran-cangan Peraturan Daerah (Ra-perda) Pemerintah Kabupaten Pontianak sedang dalam proses pembahasan Badan Legislasi (Banleg) DPRD. Sepuluh Raperda terdiri dari empat Raperda inisiatif dan enam Raperda eksekutif. Targetnya, seluruh pembahasan selesai pada 17 Oktober mendatang.“Jika semua pembahasan berja-lan dengan baik dan lancar sesuai yang diagendakan, diperkirakan pada Senin (17/10) nanti seluruh pembahasan sudah rampung. Semuanya ada sepuluh Raperda yang dalam proses pembahasan,” kata Muhammadiyah, Anggota Banleg DPRD kepada koran ini, Rabu (5/10).Legislator PPP Kabupaten Pon-tianak ini menjelaskan, pihaknya senantiasa bekerja dengan serius dan optimal dalam pembahasan Raperda. Pembahasan Raperda

tidak sembarangan. Apalagi me-nyangkut produk hukum daerah yang nantinya menjadi aturan di daerah ini.“Kita ingin menghasilkan Per-da yang baik dan berkualitas. Karenanya, kami membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk membahas setiap Raperda terse-but. Untuk itu, kami berharap masyarakat bersabar menunggu hasil kerja Banleg,” ungkap Mu-hammadiyah.Dikatakannya, keempat Rap-erda inisiatif yang dirumuskan DPRD sedang dalam proses pembahasan lebih lanjut. Be-berapa Raperda, bahkan sudah disampaikan kepada bagian hukum Pemkab Pontianak untuk mengevaluasi draf ilmiahnya, se-belum disahkan menjadi Perda.“Sedangkan enam Raperda yang kemarin disampaikan ekse-kutif juga masih kami bahas lebih lanjut. Dua Raperda sudah

rampung pembahasannya, Rap-erda penyelenggaraan pendataan penduduk, pencatatan sipil dan Raperda retribusi administrasi kependudukan, catatan sipil,” ungkapnya.Terkait proses pembahasan Raperda, Sekretaris Fraksi PPP DPRD Kabupaten Pontianak ini menyebutkan, tidak hanya dilakukan melalui rapat-rapat internal bersama eksekutif saja. Pihaknya juga beberapa kali tu-run langsung ke lapangan.“Kita juga turun ke lapan-gan melihat secara langsung kondisinya. Misalnya di lokasi Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) di Desa Nusapati, tempat pemotongan hewan dan lainnya. Hasilnya nanti akan menjadi bahan pertimbangan bagi kami untuk merumuskan draf Perda,” tuturnya.Demikian pula pembahasan Raperda lainnya. Seperti, Rap-

erda sarang burung walet dan menara telekomunikasi atau tower. Banleg akan melibatkan berbagai pihak terkait untuk mengumpulkan data-data terkait Raperda tersebut.“Misalnya Raperda menara telekomunikasi atau tower. Kami ingin mengkaji dulu apa saja dampak positif dan negatif pem-bangunan menara tersebut bagi masyarakat dan lingkungannya. Selama ini kita tidak tahu berapa besar tingkat radiasi dari aktivi-tas menara telekomunikasi terse-but dan lainnya,” ujarnya. Kemudian, timpalnya, pemba-hasan Raperda pajak sarang bu-rung walet. Pihaknya akan men-gumpulkan data secara detail dan mendalam tentang manfaat dan fungsi keberadaan sarang burung walet itu sendiri.“Kita tidak tahu apa manfaat sarang burung walet itu bagi kesehatan manusia. Lantas un-

tuk apa sarang burung walet itu, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi. Demikian pula tentang dampak negatif sarang burung walet yang ada di pemukiman masyarakat. Semua itu perlu diperjelas sebelum dibuatkan aturannya,” tegas Muhammadi-yah.Karenanya, dia berjanji akan melakukan kajian dan pemba-hasan lebih mendalam. Agar Rap-erda yang dihasilkan berkualitas. Sehingga Perda yang dihasilkan tidak hanya semata-mata untuk menentukan tarif pajaknya saja.“Raperda ini bukan hanya untuk kepentingan pungutan pajak atau retribusi saja. Ter-penting bagaimana Perda yang dihasilkan dapat mengontrol dan mengatur akt ivitas di masyarakat, supaya berjalan dengan baik dan benar tanpa merugikan pihak manapun,” tegasnya. (shn)

kubu rayaKamis, 6 Oktober 201110

Menuju Perubahan

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

17 Oktober Selesai Bahas Raperda

Pengawasan BPOM Tak Maksimal

KETUA F r o n t P e m -bela Ke-daulatan Rakyat, S u d i -a n t o Nursasi SH men-gatakan, pemer-i n t a h m e s t i melaku-k a n e v a l u -asi ter-h a d a p Struktur K e r j a P e r -angka t Daerah (SKPD). Pejabat y a n g bermasalah dan tidak becus wajib dicopot. Agar pemerintahan dapat berjalan dengan baik sesuai target yang diharapkan. “Kita melihat sekarang ini pemerintahan berjalan stagnan. Gebrakan yang dilakukan oleh masing-masing SKPD dirasakan belum sesuai harapan,” ujar Sudianto ditemui di Mempawah siang kemarin. Menurutnya, evaluasi terhadap kinerja SKPD di pemerintahan Kabupaten Pontianak sangat penting. Sebab pejabat yang duduk dalam SKPD menentukan keberhasilan suatu proses perencanaan dan pelaksa-naan program-program pembangunan daerah. “Sebagai parameter berbasis kinerja agar kualitas pelayanan kepentingan publik dapat terukur, sesuai standar pelayanan minimal yang ditentukan. Evaluasi dan perekrutan para pejabat yang akan duduk dalam SKPD baik eselon satu, dua dan tiga menjadi satu keharusan,” ujar Sudianto. Ia juga mengingatkan, untuk menentukan keber-hasilan pemerintahan di Kabupaten Pontianak, per-ekrutan pejabat mesti memenuhi standar kompetensi jabatan melalui mekanisme, prosedur, kriteria dan persyaratan. Dari proses golongan berdasarkan daftar urut kepangkatan, pengalaman, pendidikan, kelayakan dan utamanya memiliki akhlak yang mulia.Pihak penentu penempatan SKPD menurut Sudianto, mesti menghindari sistem koncoisme dan sistem ke-dekatan dalam menempatkan pejabat di SKPD. Sebab hal tersebut dapat memengaruhi rendahnya kualitas kinerja yang dapat berakibat standar pelayanan tidak teracapai. “Pejabat yang mengisi SKPD juga mesti mendukung penuh apa yang menjadi visi dan misi Bupati Ponti-anak. Melihat sistem kerja yang stagnan sekarang ini, perlu adanya evaluasi dan penyegaran di beberapa dinas yang tingkat keberhasilannya jauh dari standar minimal,” ungkapnya. (shn)

Copot Pejabat Tak Becus

�derap bestari

Bupati Gelar SyukuranSUNGAI RAYA. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan beserta keluarga memenuhi janjinya, menggelar syukuran atas kemenangan yang diraih oleh kontingen Kabupaten Kubu Raya pada ajang Festival Bu-daya Bumi Khatulistiwa (FBBK) se Kalbar beberapa waktu lalu.Seluruh kontingen yang terdiri dari berbagai sanggar dan para pelaku budaya tampak hadir dalam suasana keakraban, di kediaman Bupati Kubu Raya. Selaku kepala daerah, dirinya merasa bangga dengan ke-menangan yang telah diraih. Ini membuktikan bahwa masyara-kat Kubu Raya bisa berpikir besar.“Kita sebagai pemerintah sebetulnya tidak ada apa-apa. Hanya membuka peluang untuk mempertahankan peradaban, se-hingga seluruh adat dan budaya yang tumbuh dan berkembang di masyarakat Kubu Raya bisa terus hidup dan menjadikan rakyat bermartabat dengan kualitas kebudayaan yang terus terjaga,” tuturnya.Muda berharap, prestasi mau-pun budaya yang ada tidak hanya bersifat insidental pada saat ada

event atau festival saja. “Semua orang ingin menjadi juara, tentu dengan proses dan perjalanan panjang sebuah hasil yang di-dapat adalah tujuan bersama yang ingin dicapai,” ucapnya.

Apalagi dengan apa yang di-miliki Kubu Raya serba apa adanya, menjadikan bahwa ma-syarakat Kubu Raya khususnya kontingen FBBK benar-benar memiliki antusias pribadi. “Ini-

lah menjadi modal yang kuat bagi kita untuk meraih apa yang diinginkan,” ucap Muda.Dikatakan Muda, talenta dan kualitas masyarakat Kubu Raya telah membuktikan diri tidak

kalah dengan daerah lain. Sudah tidak terhitung putra, dan putri terbaik Kubu Raya yang mem-bawa nama daerah di tingkat nasional maupun di kancah internasional.Dengan keunggulan yang di-miliki, Bupati berharap tentu ti-dak hanya untuk diri sendiri. “Ti-dak hanya untuk kita masing-ma-sing, namun yang lebih penting optimisme yang kita miliki bisa memberikan pengaruh pada op-timisme orang lain,” tegas Muda.Kesungguhan Kubu Raya men-gusung ‘Kubu Raya untuk In-donesia’ dinilai bupati memang tidak main-main, dampak yang memang diarahkan untuk mewu-judkan produktivitas, prestasi dengan kemajemukan bisa men-gubah arah yang lebih produk-tif.Sementara itu, Kadis Bud-parpora Kubu Raya, Drs. Fauzi Kasim menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pendu-kung kontingen FBBK, terutama kepada kepala daerah yang mem-berikan support kepada kontin-gen, kepala SKPD dan lainnya.“Sebuah kebersamaan dan se-mangat yang luar biasa,” ujar Fauzi. (oen)

Siapkan Mental Siswa Jelang UN

SUNGAI RAYA. DPRD Kabu-paten Kubu Raya menilai, kinerja BPOM dalam mengawasi dan mengontrol makanan di pasaran tidak maksimal. Sehingga be-lakangan ini membuat resah ma-syarakat yang mengkonsumsinya.Anggota Komisi A, DPRD Kubu Raya, Sahrudin mengatakan, ban-yaknya kejadian di masyarakat memperlihatkan bahwa BPOM tidak bekerja maksimal, dalam mengawasi makanan yang layak dikonsumsi oleh tubuh manusia.Sahrudin menjelaskan, seharus-nya BPOM melakukan pemer-iksaan terhadap makanan yang

beredar di pasaran, bukan hanya melakukan pengecekkan ter-hadap sample makanan atau minuman. Tapi setiap produk yang beredar di pasar harus diperiksa.“Saya melihat dan menilai kinerja BPOM tidak maksimal dan kurang tanggap dalam melakukan pencegahan terha-dap beredarnya makanan yang mengandung racun atau zat kimia berlebihan di pasaran,” kata Politisi PAN ini.Selain itu, dirinya juga me-minta kepada petugas BPOM jika melakukan razia di sejumlah

tempat perdagangan hendaknya harus bersikap seperti layaknya petugas BPOM. Jangan main gerebek dengan alasan pidana. “Mestinya, BPOM harus meneliti sample dengan cara membeli. Kemudian barulah diperiksa,” tuturnya.Seh ingga , pe ran BPOM sangat penting dalam hal ini, apalagi BPOM bekerja hanya menjalankan formalitas den-gan melakukan pengecekkan sample dan bisa saja terindikasi melakukan permainan dalam pemasaran produk di pasaran.Dikatkan Sahrudin, agar BPOM

lebih giat melakukan penga-wasan. Sebagai konsumen, kata dia, jangan segan-segan menginformasikan kalau ada barang-barang yang sudah ti-dak layak dipajang. Misalnya di warung-warung, mi instant yang sudah tidak laku, dipaksa dijual.Tidak hanya itu, BPOM juga ha-rus mencari siapa pengedar ba-rang yang tidak layak konsumsi ini. Sebab, dirinya mengetahui kalau pedagang hanya menjual suatu produk saja. “Pengedar ini yang harus dikejar BPOM,” tegasnya.Selain itu, Sahrudin juga me-

minta agar seharusnya BPOM mendidik agar produsen lebih bertanggung jawab dalam me-masarkan suatu produk. ‘’Niat baik dari pemerintah untuk mendidik masyarakat agar tidak mengoplos dan memalsukan,’’ harapnya.Karena itu, BPOM juga di-harapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam membeli suatu produk untuk dikonsumsi keluarganya. Agar masyarakat dapat memilih mana barang yang layak dikon-sumsi maupun produk yang tidak layak dikonsumsi. (oen)

Raih Juara Umum FBBK Kalbar

SUNGAI RAYA. Pen-gadaan lahan bagi in-stansi vertikal masih tetap menjadi sorotan. Dalam laporan realisasi APBD tahun 2010 yang disampaikan Bupati Kubu Raya Muda Ma-hendrawan di gedung DPRD, Rabu (5/10), terungkap pengadaan tanah bagi instansi vertikal sebesar Rp10 miliar ternyata tidak

terealisasi sama sekali.Anggaran itu salah satu dari pos komponen belanja modal yang secara keseluruhan totalnya Rp216,14 miliar. Menurut Muda, banyak faktor penyebab se-hingga tidak terealisasi. Prosedur birokrasi adalah satu di antara sekian penyebab yang menjadi kendala.“Tapi tahun ini sudah kembali kita anggarkan dan kita berharap tahun ini juga sudah dapat terealisasi,” kata Bupati Muda.Sehingga, pihaknya tetap komitmen untuk pen-ganggaran tanah bagi instansi vertikal. Karena itu juga bagian dari unsur pemerintah yang wajib didukung. Sehingga roda pemerintahan akan lebih lengkap dan berjalan dengan baik. “Saya optimis setelah dianggarkannya kembali Rp10 miliar, maka akan terealisasi di APBD 2011 ini,” tegasnya.Sementara, Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo meminta persoalan tersebut mesti menjadi atensi Bupati. “Saya pikir ini bukan kesalahan individu akan tetapi dari eksekutif. Ibarat bayi yang diberi kue tinggal makan saja tidak bisa. Salah satu faktornya disharmonisasi internal di eksekutif,” ungkapnya.Ditegaskannya DPRD sudah ambil sikap jika tidak te-realisasi di tahun 2011 maka tidak akan dianggarkan. Sebab yang lalu sudah defi sit namun sekarang defi sit lagi.“Nah, sekarang ada uang Rp10 miliar kenapa tidak kita gunakan. Saya pikir tim sembilan sudah terbentuk kemudian sudah bekerja,” pintanya.Dia khawatir jika tidak terserap lagi ini namanya musibah bagi daerah. Kalau DPRD masih kontrak tidak masalah. Tapi kan daerah ini butuhkan instansi vertikal seperti Polres, kejaksaan atau lainnya. Sebab ini juga berkaitan erat dengan investor yang akan berinvestasi yang dilihat pertama kali adalah dari sisi keamanannya.Belum lagi masalah KTM, karena tidak terserap akh-irnya porak-poranda. Yang seharusnya pasar desa sudah ada tapi karena lahannya tidak ada terpaksa ditunda. Begitu pula di kesehatan untuk bangun gu-dang farmasi juga menjadi terkendala. Masing-masing instansi vertikal itu mungkin sudah dianggarkan tapi ternyata kita tidak realisasikan.“Saya pikir Bupati harus mengawal ketat kinerja tim sembilan agar di bulan Oktober masalah pembebasan lahan sudah selesai,” pungkasnya. (oen)

Pengadaan Lahan Jadi Sorotan

Sujiwo IST

Bupati bersama para seniman FBBK Kubu Raya. YUNIARDI/EQUATOR

Sudianto Nursasi SH

Memasuki triwulan terakhir tahun anggaran, kontraktor mengejar target menyelesaikan pekerjaan proyek. Misalnya, pekerjaan penimbunan lapangan sepak bola di Kecamatan Sungai Pinyuh. Al� Shandy/Equator

Page 11: Harian Equator 6 Oktober 2011

Singkawang. Walikota Sing-kawang Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat (HK) akan melapor ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar, perihal luluh lantaknya 31 rumah warga karena diterjang tornado atau puting beliung di Ke-lurahan Setapuk Besar dan Semelagi Kecil.

“Kita akan mengirim surat ke Pemprov untuk melaporkan men-genai bencana ini, dan berupaya sedapat mungkin mencari bantuan bagi warga yang rumahnya tersapu puting beliung,” kata Walikota Hasan Karman ketika menemui warganya yang tertimpa musibah itu, kemarin (5/10) pagi.

Salah satu bentuk keseriusan untuk membantu warga yang ter-timpa bencana puting beliung di dua kelurahan di Kecamatan Singkawang Utara itu, Hasan me-nyerahkan bantuan uang tunai Rp

10 juta, beras dan 25 paket minyak goreng. Semuanya itu keluar dari kantongnya sendiri.

Penyerahan bantuan itu dilaku-kan Hasan secara langsung ketika menemui warga yang masih si-buk membersihkan puing-puing rumahnya. Bersamanya juga ikut Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnsosnaker-trans) Zulhiar, Wakapolres Kompol Sri Riswati dan Ketua Tim Peng-gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Elisabeth Majuy-etty Hasan Karman.

Dalam kesempatan tersebut, Hasan menyampaikan rasa kepri-hatinannya kepada warga yang rumahnya dihantam puting beliung, mengingat kerusakan yang ditim-bulkan angin yang bergulung-gu-lung itu cukup parah.

Hasan menyampaikan apresi-asinya kepada pihak yang telah

membantu warga, misalnya Tagana, Satpol PP, kepolisian dan perangkat kecamatan bersama warga saling membantu menangani dampak dari bencana yang jarang terjadi di Kota Singkawang itu. (dik)

Kamis, 6 Oktober 2011Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

HK Lapor Pemprov

Sambas. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas menyambut baik dilaksanakannya Bimbingan Teknis (Bimnis) Bela Negara bagi aparat, birokrat dan anggota Pramuka. Keg-iatan yang diselenggarakan Direktur Jendral Pothan Kemhan ini, diharap-kan mampu meningkatkan wawasan kebangsaan di daerah perbatasan.

“Apalagi dilaksanakannya kegiatan ini bertujuan menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan kes-elamatan bangsa,” tegas Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg memba-cakan sambutan Bupati Sambas saat membuka acara tersebut.

Dipaparkan Pabali, pembinaan kesadaraan bela negara yang dilak-sanakan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-66 ini sangat pent-ing dan strategis, karena merupakan wahana saling bertukar informasi, perluasan wawasan dan upaya diri dalam mengembangkan kesadaran bela negara. “Bela negara merupakan hak bagi setiap warga negara. Ini merupakan ungkapan menarik, kare-na ini hak dan kewajiban bagi warga negara. Apalagi bela negara sifatnya panggilan, sangat tepat Bimnis ini dilaksanakan di Kabupaten Sambas, yang berbatasan dengan Malaysia,” papar Pabali.

Dilaksanakan kegiatan ini diharap-kan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air. Dalam hal ini,

cinta tanah air bukan saja diucapkan, tetapi dibuktikan, seperti mempertah-ankan keamanan dalam negeri dan luar negeri, baik yang bersumber dari masalah ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya maupun pertahanan keamanan yang terkait dengan keja-hatan internasional, seperti terorisme, imigran gelap, narkotika, pencurian kekayaan, penyelundupan senjata, pengerusakan lingkungan serta ke-jahatan lainnya. “Ini yang harus diantisipasi, apalagi perang modern seperti sekarang ini bukan saja domain militer, melainkan domain non militer yang melibatkan seluruh kekuatan bangsa,” tegasnya.

Ketua Panitia Pelaksana, Letkol TNI

Firdaus dalam laporannya menjelas-kan, kegiatan Bimnis Bela Negara diikuti 100 peserta terdiri dari TNI, Polri dan PNS berjumlah 50 orang, Pramuka 24 orang, tokoh agama 8 orang, tokoh masyarakat 6 orang dan pemuda 12 orang. “Mereka akan mengikuti Bimnis selama dua hari, mulai tanggal 5 hingga 6 Oktober 2011 di Aula Kantor Bupati Sambas,” jelas Firdaus pada kegiatan yang dihadiri Ketua Panitia Penyelenggara Kolonel Laut (K/W) Hasnah Cuppa.

Dijelaskan Firdaus, empat nara-sumber akan menyampaikan materi dalam Bimnis Bela Negara. Dianta-ranya Direktur Bela Negara Laksa-mana Pertama TNI Ir Ken Chaidian

memaparkan tentang Kebijakan dan Strategi Pembinaan Kesadaran Bela Negara. Pemateri kedua, Pangdam XII Tanjungpura diwakili Kolonel (Inf) Simson Muratno. Perwira Staf Ahli Bi-dang Manajemen Sistem Pertahanan Negara ini menyampaikan materi tentang Menjaga Persatuan dan Kes-atuan Bangsa Melalui Pemberdayaan Wilayah Pertahanan.

Pemateri ketiga sebut Firdaus, adalah Ketua DPRD Sambas H Mas’ud Sulaiman yang menyampaikan materi tentang Aktualisasi Kearipan Lokal Guna Mewujudkan Ketahanan Nasi-onal. Materi keempat disampaikan Ketua STAIS Sambas Drs H Jamiat Akadol MSi MH tentang Membangun

Wawasan Kebangsaan dalam Keb-hinekaan Bangsa Indonesia.

Di tempat terpisah, Dir BN Laksa-mana Pertama TNI Ir Ken Chaidian ditemui sejumlah wartawan usai aca-ra pembukaan menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan guna meningkatkan wawasan nusantara dan kebangsaan, khususnya di wilayah perbatasan. “Kita berupaya menanamkan bela negara dan cinta tanah air, sehingga menumbuhkan rasa nasionalisme masyarakat di perbatasan dengan mempertahankan NKRI, seperti me-majukan pendidikan di perbatasan. Jika pendidikannya maju, maka wilayah perbatasan akan maju,” pungkasnya. (edo)

Tingkatkan Wawasan KebangsaanJaga Kamtibmas

�tumpahansalok

Sambas. Dalam setiap kesempatan, baik acara resmi seperti sidang paripurna DPRD maupun saat menghad-iri kegiatan masyarakat, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH selalu mengajak masyarakat Kabu-paten Sambas mendukung terciptanya situasi aman dan kondusif.Juliarti mengutip imbauan Kapolres Sambas AKBP Pahala Panjaitan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). “Dengan adanya kerjasama seperti ini, insyaallah Kabupaten Sambas akan aman, termasuk aman dalam menjalankan in-vestasi,” ujar Bupati saat sidang paripurna DPRDSam-bas, belum lama ini.Ajakan yang sama diulang Bupati saat menghadiri acara Halal Bihalal Dinas Pendidikan. Bupati juga mengajak guru agar mensosialisasikan kamtibmas. Ia meminta, situasi aman dan kondusif bisa tercipta. Apabila ada isu-isu yang menyebar di masyarakat dan menimbulkan keresahan, diharapkan segera melaporkannya kepada pihak yang berwajib. “Upayakan isu-isu seperti ini jangan disebarkan hingga memunculkan kekhawatiran, demi amannya Kabupaten Sambas. Dukungan masyarakat sangat diharapkan,” imbaunya. (edo)

Puting Beliung di Dua Kelurahan

Semberang Jadi Wisata Tenun SambasSambas. Dipilihnya

Desa Semberang Ke-camatan Sambas seb-agai tempat pelatihan dan pengembangan Tenun Sambas oleh Cita Tenun Indonesia (CTI) dan PT Garuda Indonesia Airlines (GIA) patut disyukuri. Sebab, penetapan ini tak mudah dan harus melalui serangkaian tahapan survei.

“Ini merupakan kesempatan untuk mempromosikan Desa Semberang sebagai objek wisata tenun di Kabupaten Sambas,” ungkap Mashuri SE MSi, Plt Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Industri dan Perdagangan (Dis-kumindag) Kabupaten Sambas

kepada wartawan, Rabu (5/10).

Dijelaskan Masyuri, tidak mudah untuk mendapatkan per-hatian CTI dan GIA dalam memberikan pelatihan dan pembi-naan di suatu daerah, karena harus melalui tahap survei terlebih dahulu. Setelah di-setujui baru dires-mikan program dan

pelatihan.Lalu kenapa program ini di-

laksanakan di Sambas? Masyuri menjelaskan, Kabupaten Sambas masih banyak memiliki jumlah pengrajin kain tenun. Selain itu, tersentral di di beberapa tempat, seperti Desa Keranji, Nagur dan

Semberang. “Bahkan rumah-rumah pengrajin berdekatan,” jelasnya.Khusus di Desa Sem-berang lanjutnya, masih banyak terdapat pengrajin, pembuat alat tenun, menghani, proses cual dan ngubung. Bahkan menenun di desa ini berada dalam satu wilayah, sehingga mudah untuk dijangkau. Semua ini merupakan potensi agar bisa dijadikan se-bagai desa tenun. “Selain itu, Kabupaten Sambas merupakan wilayah perbatasan, sehingga sangat rentan bagi penenun kita bekerja menenun di negara tetangga, seperti Malaysia dan Brunei. Juga banyak motif-mo-tif tenun Sambas yang mulai keluar tanpa adanya proteksi,” ungkapnya.

Masyuri mengatakan, selain

pelatihan dan pengembangan tenun di Kabupaten Sambas hasil kerjasama CTI dan GIA, kain tenun Sambas juga telah dipromosikan di London tanggal 19 April 2011 disaksikan Pan-geran Andrew, putra ketiga Ratu Elisabeth II. Momen tersebut merupakan promosi yang baik bagi Kabupaten Sambas.

CTI juga telah mengikutser-takan salah satu pengrajin Te-nun Sambas untuk mengikuti Pameran Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) di Jakarta, awal Juli 2011 lalu. “Bukti keseriusan CTI, besok (hari ini, red) Ibu Okke Hatta Rajasa, Ketua CTI Pusat akan berkunjung ke Ka-bupaten Sambas untuk melihat hasil evaluasi pelatihan Tenun Sambas di Desa Semberang,”

jelasnya.Sedangkan keseriusan PT GIA

Persero Tbk ungkap Masyuri, ialah dengan meluncurkan pro-gram peduli pendidikan di Kabu-paten Sambas, seperti diresmi-kannya program Garuda Peduli Pendidikan dengan memberi-kan pelatihan kepada 50 guru, memberikan bantuan peralatan internet untuk beberapa sekolah, serta memberikan bantuan buku daur ulang.

Sebelumnya, tanggal 23 Juli 2011 telah diresmikan Masjid Nurul Ikhsan di Dusun Sem-berang oleh PT GIA melalui CRS dan PKBL. “Masjid tersebut direnovasi seperti merehap dek, dinding, cat, pembuatan WC dan instalasi air bersih,” jelas Masyuri. (edo)

Bimnis Bela Negara

Singkawang. Untuk mening-katkan Pendapatan Asli Daerah (PDA) Kota Singkawang, cukup banyak potensi yang dapat diandalkan. Diantaranya di bi-dang usaha jasa dan perdagan-gan. Tetapi hal itu akan sia-sia bila tanpa ketegasan kepada para pengusaha.

“Kami mengharapkan ekse-kutif bertindak tegas kepada para pengusaha sarang burung walet, tempat hiburan malam (THM) dan galian C,” kata Reni Asmara Dewi, Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Singkawang ditemui di tempat kerjanya, kemarin (5/10).

Bertindak tegas yang dimak-sud Reni, seperti memberikan sanksi yang tepat kepada para pengusaha yang tidak me-menuhi kewajibannya kepada daerah. “Misalnya menyangkut izin mendirikan bangunan, izin usaha dan lainnya,” ujarnya.

Melalui izin-izin itu saja su-dah cukup banyak pemasukan bagi kas daerah guna mening-katkan PAD Kota Singkawang. “Nyatanya, masih banyak tem-pat usaha yang tidak mengan-tongi izin,” ungkap Reni.

Sebut saja izin dari penang-karan sarang burung walet. Pa-dahal bila izinnya diurus, tentu

akan memberikan dampak yang signifi kan terhadap PAD Kota Singkawang, meningkatkan jumlah tempat usaha hingga mencapai ratusan. “Belum lagi ditambah dengan pajak hasil dari walet itu nantinya,” kata Reni.Demikian halnya dengan THM, tambah dia, masih ada pelaku usahanya yang tidak atau belum mengurus izin. Padahal beberapa kali telah diambil kesepakatan yang meli-batkan semua pihak, termasuk dispensasi waktu mengurus izin usaha.

Untuk yang telah sadar dalam memenuhi kewajibannya, Reni

memberikan apresiasi, kare-na pengusaha tersebut telah melaksanakan aturan yang berlaku. “Cukup banyak THM, bila diatur sedemikian rupa, dan pelaku usaha taat aturan, cukup besar potensi daerah dari bidang usaha,” katanya.

Reni juga kerap memper-masalahkan pengusaha galian C, karena banyak pengusaha yang tidak mengantongi izin. “Pengusahanya banyak tapi yang punya izin hanya sedikit. Hal seperti ini tentunya merugi-kan pengusaha yang punya izin. Yang tidak punya izin itu harus ditindak tegas,” pintanya. (dik)

Eksekutif Harus Tegas Terhadap Pengusaha

Walikota Singkawang Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat menemui warganya yang tertimpa bencana puting beliung. Mordiadi �suare kite

Singkawang. Banyak pejabat di Kota Singkawang yang tidak mem-punyai mobil dinas (Mobdin) dalam

menjalankan tugasnya. Ironisnya, masih terdapat mantan pejabat berkendaraan dinas. Eksekutif hendaknya segera menarik aset daerah tersebut.“Masih banyak kendaraan dinas

yang dipakai mantan pejabat, hen-daknya Walikota segera menarik kembali kendaraan dinas itu,” kata Drs Tavip Putra Purba, Ang-gota Fraksi Demokrat DPRD Kota Singkawang di tempat kerjanya, baru-baru ini.Tavip mengharapkan eksekutif

menarik mobdin atau kendaraan dinas lainnya dari eks pejabat, dan menyerahkannya kepada pejabat

yang masih menjalankan tugas. “Hal ini tentunya akan berpengaruh pada kinerja pejabat,” ujarnya.Apalagi dalam menjalankan tu-

gas papar Tavip, tidak sedikit para pejabat harus menempuh jarak yang cukup jauh. Padahal pejabat itu dituntut untuk melaksanakan tugasnya secepat mungkin.Tentunya sangat ironis, suatu

pekerjaan dapat dilakukan atau dilaksanakan dengan cepat, tetapi terlambat hanya gara-gara si peja-bat tidak mempunyai kendaraan dinas. “Ini tentunya akan mempen-garuhi pelayanan kepada masyara-kat,” ingat Tavip. (dik)

Tarik Mobdin Eks Pejabat

Tavip Putra Purba

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat menghadiri Halal Bihalal Dinas Pendidikan meminta guru mendukung terciptanya kamtibmas.

Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg menyematkan tanda peserta menandai dibukanya Bimnis Bela Negara di Aula Kantor Bupati Sambas. Sedangkan Dir BN Laksamana Pertama TNI Ir Ken Chaidian memotong tumpeng memeriahkan HUT TNI ke-66.M Ridho

Masyuri SE MSi M Ridho

Fahruddin, koordinator kelompok Koperasi Usaha Bersama (KUB) memperlihatkan kain tenun Sambas.

Page 12: Harian Equator 6 Oktober 2011

Sintang. Kendati kelanjutan pem-bangunan Rumah Sakit Rujukan (RSR) tak mendapatkan kucuran dana dari APBD Provinsi pada tahun 2011, Pemerintah Kabupaten tetap komit mendukung penyelesaian pembangunan RS tersebut hingga bisa beroperasional.“Meskipun kewenangan un-

tuk pembangunan tersebut men-jadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi, kita tetap komit dan konsisten sesuai dengan dana yang ada untuk penyelesaian pemban-gunannya,” ungkap Bupati Sin-tang, Milton Crosby dalam Jumpa Pers di Pendopo Selasa (4/10). Dikatakan Milton, pembangunan Rumah Sakit Rujukan Sintang sudah masuk RPJMD Gubernur Kalbar. Seyogianya, apa yang sudah masuk RPJMD harus menjadi prioritas. “Kita tidak tahu pasti mengapa ta-hun ini tidak dianggarkan. Mungkin karena kekurangan dana,” ujarnya. Ditegaskan Milton, meskipun tidak

ada dana kucuran dana dari Pemer-intah Provinsi di tahun ini, Pemkab Sintang tetap mengalokasikan dana untuk pembangunan sarana dan prasarana penunjang. Pemkab Sintang sudah membebaskan lahan seluas 13 hektar dan membangun 200 tempat tidur. “Di tahun ini kita ada anggarkan

untuk pembangunan drainase. Ka-lau soal berapa, saya lupa. Yang jelas dari kita ada,” terang Milton. Anggaran yang dialokasikan itu

lanjut Milton merupakan bentuk komitmen Pemkab Sintang terhadap pentingnya rumah sakit rujukan di wilayah timur Kalbar. “Kalau bicara leading sektor,

sebenarnya bukan kita, melainkan Provinsi. Tapi kita tidak memperma-salahkan hal itu, yang penting pem-bangunan tetap berjalan meskipun dengan dana APBD Sintang yang minim,” ucapnya. Milton menaruh harapan agar Pemerintah Provinsi mau memerhatikan kelanjutan

rumah sakit tersebut. Alasan ini cukup mendasar, apa bila tanpa kelanjutan tidak menutup kemung-kinan bangunan itu akan terbeng-kalai. “Kita harapkan kedepan dana dari Provinsi ada. Paling tidak di tahun 2012 sudah bisa operasional,” harapnya. Sebelumnya, terhentinya pem-

bangunan rumah sakit rujukan, lan-taran tidak ada kucuran dana dari Pemerintah Provinsi di tahun 2011 ini mendapat perhatian serius dari kalangan DPRD Provinsi Kalbar. “Kita heran kenapa pihak ekseku-

tif dalam hal ini Pemerintah Provinsi tidak menganggarkan pembangu-nan rumah sakit rujukan,” ungkap Anggota Komisi B DPRD Provinsi Kalbar, H Awang Sofian Rozali, saat di Sintang, sela-sela meninjau rumah sakit rujukan tersebut. Pria yang juga Ketua Fraksi

Golkar di DPRD Provinsi Kalbar ini mengaku tidak mengetahui persis masalah yang terjadi, sehingga

pihak eksekutif Provinsi Kalbar tidak menganggarkan kelanjutan pembangunan rumah sakit rujukan yang ada di Sintang ini. “Kalau soal tidaknya, kita tidak tahu. Yang jelas tidak ada pengajuan dari pihak eksekutif,” tegasnya.Namun demikian, Awang berjanji,

pihaknya beserta rekan-rekan di

DPRD Provinsi akan memperjuangkan pembangunan rumah sakit tersebut di tahun 2012 mendatang.“Leading sektor ini di Komisi D. Kita akan koordinasikan masalah

ini. Kita juga berharap kawan-kawan di Dapil timur ini bisa kompak mem-perjuangkan dana untuk rumah sakit ini,” tegasnya. (din)

Sintang. Prajurit dan pegawai negeri sipil TNI harus menjadi teladan bagi lingkungannya. Hal ini diwujud-kan dalam pembangunan kemanunggalan TNI ‒ rakyat dan profesionalisme keprajuritan yang berbasis jati diri TNI, sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional yang profesional. Demikian disampai-kan Danrem 121/ABW, Kolonel Inf Toto Rinanto, pada saat pelaksanaan upacara HUT ke-66 TNI di halaman Makorem 121/ABW, Rabu (5/10). “Prajurit dituntut lebih dekat dan berbaur dengan

rakyat dalam suatu kegiatan positif, dalam perayaan HUT TNI ini konsep TNI dekat dengan rakyat men-

jadi suatu hal pent-ing. Bahkan prajurit perlu meningkatkan kedekatan terhadap lapisan masyarakat dari beragam kalan-gan,” kata Toto. Toto menambah-

kan, dalam perin-gatan HUT ke-66 TNI, seperti amanat Panglima TNI Laksa-mana TNI Agus Su-hartono, menyatakan menuntut prajurit TNI meningkatkan kinerja dan kemam-puan profesionalisme

dalam menjalankan tugas serta pengabdian. Sebagai implementasi nilai perjuangan, sehingga tumbuh kem-bali nasionalisme, militansi dan jati diri bangsa untuk berjuang mengisi kemerdekaan, dengan bekerja keras membangun negara.“Semangat dan nilai-nilai perjuangan yang dilahirkan

para kusuma bangsa, dalam memperjuangkan dan mem-pertahankan kemerdekaan, harus senantiasa tumbuh dan berkembang dalam diri setiap prajurit dan pegawai negeri sipil TNI,” ucapnya. Dengan demikian, Danrem berharap, kesungguhan

membangun bangsa dan negara ini untuk menjadi lebih baik akan terwujud, lebih maju dan menjadi lebih sejahtera. Terlebih bagi prajurit TNI, dimana sebagai pengawal

dan benteng negara, serta sebagai patriot dan kesatria bangsa, prajurit TNI dimana pun berada dan bertugas, harus memegang teguh komitmen itu, dan meng-konkritkannya melalui kerja keras melebihi panggilan tugasnya.“Tugas konstitusional untuk mempertahankan

kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah NKRI dan melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia dari segala bentuk ancaman, merupakan tugas yang mulia dan harus didukung oleh seluruh komponen bangsa. Termasuk TNI dan masyarakat Indonesia. Karenanya

kemanunggalan TNI dan rakyat harus tetap terpelihara,” pungkasnya. (din)

melawi membangun Kamis, 6 Oktober 201112

sintang raya

DP:3,5 Jt (Umroh) 5 Jt (Haji)

Sisanya bisa diangsurDaftar segera Umroh dan Haji murah dan terjangkau

ARMINAREKA PERDANAARMINAREKA PERDANATour & Travel Perwakilan KalbarPerwakilan Kalbar

8 JAMAAH

GRATIS 1

Office: (H.A. Muchrin)Jl Juang No 123 Nanga Pinoh, Kab. Melawi 78672, telp/fax (0568)21207

WUJUDKAN NIAT WUJUDKAN NIAT ANDA KE TANAH SUCIANDA KE TANAH SUCI

TERBAIK, TERPERCAYA DAN UTAMAKAN PELAYANAN

Melayani:Melayani:- Umroh - Umroh Plus- Umroh - Umroh Plus- Haji Plus - Tiket pesawat- Haji Plus - Tiket pesawat

Contact personContact personHENDIHENDI: 08156873535: 08156873535

VONNYVONNY: 081257924050: 081257924050

Antisipasi DBD, Segera lakukan Pogging Nanga Pinoh. Di Melawi saat ini cuaca sangat cocok

untuk berkembangnya nyamuk penyebar penyakit. Baik itu aides aigepty penyebar virus dengue penyebab demam berdarah, nyamuk anopeles penyebab malaria, nyamuk chikungunya penyebab chikungunya.Walau penyakit deman berdarah, malaria dan chikun-

gunya masih belum merebak di Melawi. Namun upaa antisipasi agar nyamuk tersebut tidak bisa berkembang biak. Hingga warga daerah ini terhindar dari penyakit yang disebarkan nyamuk. “Menjaga kemungkinan menularnya virus penyakit

deman berdarah di Melawi sebaiknya dinas kesehatan bersama instansi-instansi terkait segera mengambil tindakan antisipasti. Segera melakukan pogging di beberapa lokasi yang dulunya pernah terjangkit,” kata pinta warga Pinoh Selatan, Iskandar ditemui kemarin.Lokasi-lokasi yang terjangkit tahun-tahun lalu ten-

tunya sudah dimiliki oleh dinas kesehatan. Dinas ini tentunya telah mengetahui kemungkinan-kemungkinan daerah yang rawan menjadi daerah endemik (daerah penyebaran). Lantas, dinas ini segera melakukan pen-gasapan.Ditambah lagi penyakit DBD ini sangat mudah menyebar. Bila ada orang luar terkena DBD masuk ke Melawi, bisa jadi orang disekitarnya terjangkit. Semen-tara Melawi sendiri merupakan daerah terbuka. Siapa saja bisa datang ke Melawi. Baik dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadiIskandar mengingatkan, tahun lalu penyakit ini per-

nah terjadi di Melawi. Bahkan hingga ada korban menin-ggal. Tentunya kejadian tahun lalu tidak boleh kembali terjadi. Asalkan penanganan segera dilaksanakan.“Apalagi penyakit ini sangat rawan bagi anak-anak.

Kita semua tentunya tidak ingin anak-anak kita ter-jangkit penyakit ini. Tentunya kita semua tidak ingin penyakit ini terkena pada anak-anak. Apalagi hingga meninggal,” ulasnya.Hingga itu, Iskandar mengingatkan kepada masyarakat Melawi agar menjalankan pola hidup bersih. Serta selalu memastikan tidak ada satu ekor pun nyamuk yang ada ditempat mereka tinggal.“Pogging juga percuma, kalau warga tidak melak-

sanakan pola hidup bersih. Hanya dengan pola hidup bersih segala wabah penyakit tidak terjadi,” pungkas-nya. (aji)

Warga Tanah Pinoh Barat Butuh Listrik�apai kato kito

Wujudkan TNI Manunggal Rakyat

�apai ji kitak

Nanga Pinoh. Ada 10 desa di Kecamatan Tanah Pinoh Barat yang belum menikmati fasilitas penerangan listrik. Bahkan ibu kota kecamatan itu sendiri belum memilikinya listrik.Pun begitu, lis-trik bagi warga Tanah Pinoh Barat sudah menjadi kebutuhan pokok.“Sebagain besar warga di tanah

pinoh barat sangat mengidamkan listrik. Sebab, sebagaian besar atau 10 desa masih belum memiliki listrik sama sekali. Sedangkan lis-trik merupakan hak setiap warga masyarakat baik di kota maupun di pedesaan. Walau listrik bukan lah dewa dan bukan pula cell center yang selalu on line siap memberikan

pelayanan 24 jam kepada kon-sumennya. Hanya tanpa kita sadari adanya listrik segala kebutuhan bisa terpenuhi,” kata warga asal Tanah Pinoh Barat yang kini tinggal di Nanga Pinoh, Abdi Amri, ditemui kemarin. Selain keperluan rumah tangga

terpenuhi, akses teknologi informa-si, internet, pendidikan, kesehatan, hiburan dan lain-lain semua bisa diperoleh dengan adanya listrik.Diungkapkan Amri, beberapa

desa di Kecamatan Tanah Pinoh Barat 95 persen masyarakat belum mendapatkan penerangan listrik. Masih menggunakan pelita sebagai alat penerangan.

Sementara 5 persen sudah menikmati listrik dengan genset pribadi kapasitas daya 1-5 kw rata untuk BBM dan oli dan perawatan genset. Masyarakat harus menguras kantong pribadinya mendapatkan penerangan listrik rata-rata Rp 12 ribu hingga Rp 60 ribu satu malam. Atau sama juga Rp 450 ribu hingga 1,8 juta per bulan. Itu pun hanya nyala pada malam hari selama 5 jam. Mulai pukul 18.00 WIB hingga -23.00 WIBDia pun meminta dengan pemer-

intah daerah dan PT PLN untuk segera menyediakan listrik pada warga Tanah Pinoh Barat. “Dimohon dengan sangat kepada Pemerintah

Kabupaten Melawi melalui wakil rakyat eksekutif dan legeslatif serta PT.PLN (persero) sebagai penyedia jasa kelistrikan, untuk peduli terha-dap nasib rakyat kabupaten melawi khususnya,” pinta Amri. Lantas Amri pun mengingatkan

pemekaran desa, kecamatan dan kabupaten guna mempermudah segala urusan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada ma-syarakat. Baik di desa, kecamatan, maupun pemerintah kota. Ada beberapa aspek yang harus

dipenuhi antara lain; luas wilayah, tapal batas wilayah, jumlah pen-duduk, kepala keluarga , desa-desa pendukung, sumber daya manu-

sianya, sumber daya alamnya dan sumber mata pencarian masyarakat. Terpenuhi syarat-syarat tersebut maka terjadilah pemekaran dan terbentuk desa defenitif. Namun bukan berarti tugas

pemerintah telah usai. Masih banyak tugas yang menyusul. Diantaranya menyediakan sarana dan prasarana vital lainnya. Yaitu jalan, jembatan, penerangan sarana pendidikan, kesehatan, air bersih, pertanian, pe-ternakan, perikanan, menciptakan lapangan kerja dan lainnya. “Adapun fasilitas yang sangat vital yang sampai saat ini belum dinikmati oleh masyarakat salah satunya fasilitas listrik,” pungkasnya. (aji)

Nanga Pinoh. Keinginan warga dan Pemkab Melawi untuk me-ningkatkan kualitas pendidikan jauh dari harapan. Seperti jauh pangga dari api, sarana pendi-dikan berupa bangunan sudah dibangun. Namun tidak ada guru yang mengajar.Hal ini hampir terjadi pada

sekolah-sekolah yang ada di Melawi. Termasuk SDN 5 Sungai Pinang dan SMP 2 Sungai Pinang, Kecamatan Pinoh Utara. Jelas kondisi ini meresahkan

warga desa yang ingin mem-berikan pendidikan terbaik pada anaknya . “Bangunan seko lah sudah ada. Bahkan di desa kami

ini, SD ada, SMP sudah 2 tahun beroperasi. Namun guru negeri tidak cukup. Hanya diajar oleh tenaga honor,” kata Kepala desa Sungai Pinang, Syafe’I, ditemui dikediamnnya akhir pekan lalu.Dipaparkannya, SDN 5

Sungai Pinang ini memi-liki guru sekitar 7 orang. Guru pegawainya hanya tiga orang. 4 orang lain-nya masih guru honor. Jika melihat total murid, guru pegawai negeri ma-sih sangat kurang.“SDN 5 ini termasuk

SD yang jumlah muridnya ban-yak. Bahkan SDN ini memiliki 2 sekolah mini. Yakni SD yang ter-letak di Dusun Jaba dan SD yang berada di Dusun Aka Mayau,” ungkapnya.Lebih parah lagi, jelas Syafe’i,

SMP 2 Sungai Pinang. Tidak ada satu pun guru negeri yang men-gajar di sekolah ini. Guru honor yang mengajar SDN 5 terpaksa mengisi kekosongan guru di SMP 2.Sementara sekolah ini merupakan bantuan pemerintah Australia melalui program Block Grand. Pembengunan sendiri memakan dana Rp 1,2 miliar. Hingga sekolah ini terkesan san-gat mewah untuk sebuh sekolah di pedalaman.“Namun apa mau dikata, tidak

ada satu pun guru negeri yang mengajar di sekolah ini. semen-tara total siswa sudah hampir se-ratus orang untuk kelas satu dan dua. Memang ada kepala sekolah yang telah PNS. Namun dia tidak pernah ke

sekolah. Datang hanya pada saat ulangan saja. bahkan tahun 2010 ini, saya belum pernah melihat di ke sekolah,” ungkapnya.Lantas terang Syafe’i, warga

yang menyekolahkan anaknya ke SMP 2 ini sangat menginginkan adanya penempatan guru PNS.

Tentunya guru tersebut harus mengajar dengan disiplin waktu. Jangan ditempatkan, namun tidak pernah datang mengajar. Kondisi SMP 2 dan SDN 5 ini

sangat bertolak belakang dengan

jumlah guru yang menajar sekolah di sekitar Kota Nanga Pinoh. Bah-kan, banyak sekolah yang terkesan over dosis. “Kita minta pada pemimpin dae-

rah ini untuk tegas mengatasi per-

soalan guru di desa kami. Sebab, bila hak ini terus dibiarkan, maka kualitas pendidikan anak-anak kami akan jauh tertinggal di band-ingkan dengan sekolah-sekolah yang ada di kota,” pintanya. (aji)

Milton Komit Dukung RSR

Sekolah Sungai Pinang Perlu Guru

Pinjam Onderdil Rayon PLN Ketapang dan SambasSintang. PLN Ranting Sintang

saat ini tengah berupaya mengatasi permasalahan listrik yang mengaki-batkan sering terjadi pemadaman. Manager PLN Ranting Sintang, H Suharman, menjelaskan bahwa pemadaman tersebut disebabkan karena kerusakan mesin berkapa-sitas 1 MW, sehingga saat ini pi-haknya sedang menunggu onderdil yang harus dipesan langsung dari pabrik. “Pabrik yang menyediakan alat

tersebut ada di luar negeri. Ini yang menyulitkan kita untuk mendatang-kannya secara cepat. Sebab harus diorder terlebih dahulu oleh PLN Cabang Sanggau. Hal itu sudah kami lakukan sejak mesin rusak. Namun sampai saat ini alat tersebut belum datang,” jelas Suharman.Dengan kejadian tersebut ma-

syarakat Kabupaten Sintang kecewa dengan PLN. Namun disisi lain, kata Suharman, kerusakan yang terjadi sudah ditangani semaksimal mung-

kin untuk melakukan perbaikan sejak awal. “Padamnya listrik yang berlangsung lama beberapa hari lalu, bukan disebabkan kesengajaan pihak PLN. namun terlebih karena kondisi di lapangan, dimana terjadi kebakaran di dekat PLTD yang mengancam jaringan PLN,” terang Suharman. “Pemadaman in i tentunya

mengecewakan masyarakat. Untuk itu PLN meminta maaf yang sebe-sar-besarnya karena pemadaman

ini, namun upaya maksimal telah kami lakukan, dengan meminjam alat serupa ke Rayon lainnya,” tam-bah Suharman. Diutarakan Suharman, alat yang

rusak dikarenakan kebocoran Sil-inder Head 3, 5, dan 7 pada mesin merek Deutz MWM buatan Jerman, sehingga mengakibatkan kerusakan pada Gasering dan Exhause Gas-ket. Untuk mengatasi kerusakan tersebut, dikarenakan menunggu onderdil orisinal yang terlalu lama,

maka pihaknya berinisiatif memin-jam sementara onderdil pada mesin yang berjenis sama ke Rayon PLN lainnya di Kalbar.“Saat ini kita sedang memasang

alat yang rusak tersebut, dimana kami pinjam dari Rayon Ketapang dan Sambas. Sebab sampai saat ini alat yang dipesan langsung dari pabrik belum juga datang. Semoga dengan demikian mesin dapat segera diperbaiki dan dipergu-nakan,” kata Suharman. (din)

Dukungan PKR Terus MengalirSintang. Dukungan pembentukan

Provinsi baru di timur Kalbar, yakni Provinsi Kapuas Raya (PKR) terus mengalir. Kali ini dukungan tidak hanya datang dari masyarakat timur Kalbar, melainkan mengalir dari masyarakat yang berada di luar daerah pemekaran PKR. Alasan du-kungan, tidak jauh berbeda dengan masyarakat lainnya, PKR diyakini mampu menjadi solusi percepatan dan pemerataan pembangunan di lima kabupaten yang berada di

timur Kalbar. “Dengan adanya pemekaran,

akan meningkatkan percepatan pembangunan. Tidak hanya per-cepatan pembangunan, tapi juga pemerataan pembangunan,” ungkap Ketua SATIN Pontianak, DR H Ham-ka Siregar, M.Ag saat di Sintang, sela-sela menghadiri silaturahmi akbar HMI dan KAHMI Cabang Sintang beberapa waktu lalu.Menurut Hamka, majunya suatu

daerah, termasuk wilayah timur

Kalbar adalah dengan adanya peme-karan. Dasar inilah menjadi alasan keharusan pemerintah mendukung PKR. “Pemerintah Daerah baik Kabupaten maupun Provinsi harus segera memfasilitasi terkait den-gan kebutuhan pemekaran PKR,” tegasnya.Dikatakan Hamka, sebagai pihak

akademisi dirinya patut peduli ter-hadap perkembangan pembangu-nan di Kalimantan Barat. Pemekaran PKR merupakan suatu hal penting

demi kesejahteraan masyarakat Kal-bar umumnya, dan lima kabupaten timur Kalbar khususnya.“Penting dalam arti bukan politis,

meskipun kita tidak bisa pungkiri bahwa hal-hal politis akan muncul. Tapi harus dilihat dari kebutuhan masyarakat dalam rangka percepa-tan pembangunan dan kesejahter-aan masyarakat,” bebernya.Hamka juga mengatakan, peme-

karan di suatu wilayah tersebut, tentu Pelayanan dan Kesejahteraan Kepada Masyarakat akan menin-gkat. “Dengan adanya pemekaran dalam suatu wilayah tersebut juga

akan memperkukuh basis Ekonomi Rakyat dalam wilayah tersebut,” tambahnya.Pemekaran wilayah pula, lan-

jutnya akan mempermudah dalam pengaturan perimbangan keuangan daerah dan Pusat. Bahkan hal terse-but akan membuka peluang dan lapangan pekerjaan serta memberi-kan peluang daerah mendapatkan Investor secara langsung. “Jadi dengan adanya pemek-

aran tersebut merupakan langkah yang baik demi kesejahteraan masyarakat pada umumnya,” jelas Hamka. (din)

“Semangat dan ni-lai-nilai perjuangan yang dilahirkan para kusuma bangsa, dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan, harus senantiasa tumbuh dan berkembang dalam diri setiap praju-rit dan pegawai negeri sipil TNI,”

Suasana kelas yang sangat memprihatinkan dan salah satu dampaknya adalah kekurangan guru.

Bupati sintang, Drs, Milton Crosby, M.Si bersama anggota Komisi B DPRD Provinsi lakukan peninjauan Pembangunan Rumah sakit rujukan Sintang yang terbengkalai dua tahun.

Page 13: Harian Equator 6 Oktober 2011

SANGGAU. Kawasan sekitar SMPN I, terletak di kota Bonti, Sanggau yang semula sepi. Kini mendadak penuh den-gan kesibukan. Pasalnya, ka-wasan tersebut, akan dijadikan tempat untuk perkemahan Pramuka standar, berlangsung 6-9 Oktober mendatang.Semula menyambut HUT Pramuka ke-50 se Kabupaten Sanggau ini, akan dibuka oleh Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi. Namun, karena yang ber-sangkutan tugas luar. Maka, pembukaan dilaksanakan oleh Dandim 1204 Sang-gau, Letkol CZI Ade Heri Kurniawan, hari ini, Kamis (6/10).Sepanjang sejarah, baru kali ini Bonti menjadi tuan rumah perkemahan pramuka se kabupaten Sanggau. Ke-giatan akbar pramuka ini, sedikitnya akan diikuti 600-an anggota pramuka dari ke-15 kecamatan di Bumi Dara Nante.“Kesiapan Bonti, selaku tuan rumah tak masalah. Semua sudah rampung dan bahkan para peserta su-dah tiba semua,” ujar Camat Bonti, Drs Markus, kemarin.Dipaparkan Markus, dalam kesempatan itu, para Pramuka akan menggelar berbagai kegiatan, di antaranya lomba memasak tradisional, pementasan seni dan bakti sosial. Di mana kota Bonti, belum lama ini disapu

angin Puting Beliung. “Kita sangat mendukung kegiatan ini. Bagaimana pun, merupakan ajang untuk mem-berikan berbagai pengeta-huan kepada Pramuka. Agar ke depan bisa mandiri dan saling menghargai dengan sesama,” tuturnya.Dipaparkan pria yang cukup dekat dengan berbagai kalangan ini, selaku tuan rumah. Pihaknya akan berusaha memberikan yang

terbaik. Sukses selaku penyelanggara dan sukses selaku peserta. “Nah, ini men-jadi komitmen kita dan gugus depan pramuka yang ada di Bonti ini,” imbuh-nya.Dijelaskan, untuk seremoni pembu-kaan kegiatan itu, akan dilaksanakan di lapangan sepak bola Pala Damai dan selanjutnya perkemahan dilaksanakan di kawasan SMPN I di wilayah tersebut. “Kita upayakan kegiatan ini semarak dan bisa menelurkan berbagai manfaat bagi peserta dan Bonti selaku tuan rumah,” tu-kasnya.Di samping itu, Markus mengim-bau warga di Kecamatan Bonti, untuk mendukung kegiatan itu, agar berjalan lancar dan aman. “Selaku tuan rumah, kita mesti memberikan yang terbaik. Nah, kita mengimbau warga, untuk mendukung dan berpartisipasi demi kelancaran perkemahan Pramuka ini,” pungkasnya. (SrY)

Pimpinan dan Segenap Karyawan

PT PLN (PERSERO) Cabang Sanggau

Mengucapkan

Dengan Keterpaduan dan ProfesionalismeTNI bersama Komponen Bangsa Siap Menjaga

dan Menegakkan Kedaulatan serta Keutuhan NKRI

Ke-66Ke-665 Oktober 1945 - 5 Oktober 2011

DIRGAHAYUDIRGAHAYUTENTARA NASIONAL INDONESIATENTARA NASIONAL INDONESIA

Tertanda,Manager cabang Sanggau

Ir Arif Pramudya

Awas! Ancaman Siklus DBD

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Kamis, 6 Oktober 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Diguyur Hujan, Upacara HUT TNI Berjalan Hikmat

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

SANGGAU. Usaha perminyakan semakin menjanjikan di Bumi Dara Nante (julukan Kabupaten Sanggau, sejak beberapa waktu belakangan. Tak mengherankan pengusaha, berlomba-lomba untuk bisa menanamkan modalnya, untuk membangun Stasiun Pen-gisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Buktinya, hingga kini sedikitnya sudah ada delapan unit SPBU yang dibangun di wilayah Kabupaten Sanggau.SPBU kali ini, dibangun di wilayah Keca-matan Kembayan, Sanggau. Pengoperasian SPBU ditandai dengan peresmian dilak-

sanakan oleh Bupati Sanggau Ir. H. Seti-man H Sudin, belum lama ini.Dalam sambutan-nya, Setiman men-gungkapkan, Pemkab Sanggau menyambut baik atas pembangu-nan SPBU tersebut. Harapannya, agar kebutuhan masyara-kat akan BBM dapat terpenuhi. “Kita tekankan, agar pengelola bet-ul- betul dalam pe-nyalurannya, jangan

sampai menimbulkan keresahan. Layani masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan jangan melayani pembelian melebihi kapasitas tangki yang ada,” pesannya.Soalnya kata Setiman, hal itu dapat meru-gikan masyarakat yang mengantre, karena diketahui bersama, jumlah kendaraan yang ada di Kabupaten Sanggau, sudah sangat banyak dan tidak sesuai dengan jumlah SPBU yang ada. “Jadi diharapkan ke depan para pengusaha, dapat menjalin kerjasama dengan pihak Per-tamina untuk membangun SPBU baru. Dan jika perlu setiap kecamatan memiliki SPBU,” tuturnya.Pertamina akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar di wilayah Kalbar. Bahkan, saat ini pihaknya sedang membangun depot pengisian BBM yang berlokasi di Sungai Batu Kecamatan Kapuas, Sanggau. “Untuk wilayah perhuluan tidak lagi harus ke Pontianak untuk mengisi bahan bakar. Dan juga saat ini sudah ada 79 SPBU di Kalbar. Dan besar kemungkinan akan bertambah lagi. Harapan kita, Pemkab Sanggau dan pihak swasta, dapat mengusulkan untuk pemban-gunan SPBU baru,” tukasnya.Pengoperasian SPBU itu ditandai dengan pengisian perdana secara gratis untuk 100 orang pengendara kendaraan pertama yang mengisi BBM pada hari tersebut. (SrY/ tkm-hms)

PUTUSSIBAU. Walaupun di-guyur hujan, pelaksanaan upa-cara HUT TNI ke-66 yang dipu-satkan di halaman Bupati Kapuas Hulu berjalan dengan hikmat, Rabu (5/10) pagi. Dandim 1206 Putussibau, Letkol Inf Rolando Manggatas Naigolan bertindak sebagai inspektur upacara.Upacara tersebut dihadiri Bu-pati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir dan Agus Mu-lyana beserta beberapa kepala SKPD. Selain dari TNI, Polisi dan Satpol PP Kapuas Hulu menjadi peserta upacara.Dalam upacara tersebut Letkol Inf Rolando Manggatas Naigolan, membacakan amanat dari Pan-glima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono.Pengabdian terbaik TNI, sejak awal perang kemerdekaan hingga saat ini, yang rela mengorbankan jiwa dan raga. Ini ditandai dengan gugurnya puluhan prajurit seb-agai Pahlawan Kusuma Bangsa. Pada hakikatnya adalah meru-pakan bukti komitmen kesetiaan

dan pengabdian tulus prajurit TNI kepada bangsa dan negara. “Untuk itu semua, di hari yang bersejarah ini, kita perlu menun-dukkan kepala seraya menyam-paikan penghormatan dan peng-hargaan yang tinggi atas jasa dan pengorbanan mereka semua,” ucap Rolandoketika membacakan sambu-tan Panglima TNI. TNI lahir dari pangkuan rakyat di tengah kancah perjuangan menegakkan kedaulatan bangsa dan Negara. Karena itu TNI adalah rakyat, ten-tara pejuang dan tentara nasional. Sebagai tentara rakyat, TNI hanya berpihak kepada kepentingan seluruh rakyat dan negara. Ke-mudian sebagai tentara pejuang, TNI tidak akan pernah berhenti dalam berjuang mewujudkan cita-cita bangsa. Sedangkan sebagai tentara nasional, TNI akan membela kepentingan Negara di atas ke-pentingan daerah, suku, ras, dan golongan agama. “Perkemban-gan zaman telah pula menuntut

prajurit TNI menjadi tentara professional. Sebagai tentara pro-fessional ini, segenap prajurit TNI berupaya untuk terus-menerus meningkatkan kinerja dan ke-mampuan profesionalismenya dalam menjalankan tugas dan pengabdiannya,” katanya.Sesuai amanat konstitusi, TNI mengemban tugas pokok untuk menegakkan kedaulatan Negara dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI. Selain itu TNI melindungi segenap bangsa serta seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman serta gangguan terhadap keutuhan bangsa dan Negara. Sedangkan sebagai manifestasi dari peran internasional, TNI mengemban tugas pemeliharaan perdamaian di berbagai wilayah konflik dunia. Di samping itu, TNI juga melaksanakan berbagai tugas untuk membantu masyara-kat mengatasi kesulitan atau kedaruratan tertentu, seperti bencana alam. “Tugas-tugas

konstitusional itu dilaksanakan baik melalui operasi militer untuk perang, maupun operasi militer selain perang,” ujarnya.NKRI sangat luas, dengan posisi geografi s yang amat strat-egis. Ini tentu memerlukan sys-tem pertahanan yang tanggung dan didukung oleh tentara yang kuat dan professional. Dalam membangun kemampuan tang-kal tersebut, pemerintah telah memberikan perhatian besar pada pembangunan kekuatan TNI melalui upaya modernisasi alat utama system persenjataan dan pembangunan kekuatan minimal serta peningkatan ke-sejahteraan prajurit. Bahkan pada RAPBN 2012, pemerintah telah menaikkan anggaran pertahanan yang sig-nifi kan dari anggaran di tahun sebelumnya. “Upaya ini penting, mengingat keberadaan Alutsista (alat utama sistem persenjataan) yang modern dan kesejahteraan prajurit yang makin mening-kat, akan dapat meningkatkan

kapasitas dan kapabilitas TNI. Termasuk meningkatkan moril para prajurit kita, dalam rangka mengemban tugas-tugas yang diberikan oleh negara,” pa-parnya.

Usai dilakukan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan parade. Puluhan prajurit TNI memperagakan seni bela diri Yongmodo. Seni bela diri ini merupakan gabungan dari ber-

bagai seni bela diri yang ada. Atraksi ini pun disambut den-gan tepuk tangan para hadirin. Karena atraksi-atraksi tersebut sempat memukau pengunjung. (aRm)

SANGGAU. Antisipasi ancaman siklus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Oktober hingga De-

sember mendatang. Dinas Kes-ehatan Kabupaten Sanggau lebih memaksimal sosialisasi kepada masyarakat. Hal itu dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi, melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskes-mas), Puskemas Pembantu, Po-skesdes hingga Posyandu, yang tersebar di ke-15 kecamatan di Bumi Dara Nante.“Kita waspadai bulan Okto-ber hingga Desember, biasanya ancaman DBD cukup serius. Langkahnya, kita laksanakan sosialisasi secara terpadu,” tegas

Kepala Dinas Kesehatan Kabu-paten Sanggau, dr Jones Siagian MQih, kemarin lalu. Dijelaskan, dalam melak-sanakan antisipasi melalui sos-ialisasi tersebut, lebih terfokus pada pengertian masyarakat, untuk melaksanakan pember-antasan sarang nyamuk dengan system 3 M, yaitu menutup, menguras, dan mengubur wadah penampungan air yang berpo-tensi menjadi sarang nyamuk. “DBD ini, harus diwaspadai. Soal-nya, j i k a

terlambat dalam penanganan-nya, bisa berakibat fatal bagi penderitanya. Makanya, kita meningkatkan upaya antisipasi itu,” tuturnya.Masyarakat terang Jones, harus mengetahui tanda dan gejala dari penyakit DBD tersebut. Di antaranya, demam yang mendadak tinggi mulai dari hari kedua hingga ketujuh dan disertai muka kemerahan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri tulang sendi , bint ik-bint ik penda-

rahan, mual, muntah, nafsu makan menurun dan nyeri pe-rut. “Nah, kalau ada anak-anak maupun orang dewasa, terkena gejala seperti itu. Segeralah membawa ke Puskesmas atau rumah sakit,” timpalnya.Jones mengimbau agar ma-syarakat di Kabupaten Sang-gau , se l a lu mengama lkan pola hidup bersih, tujuannya agar terhindar dari berbagai macam penyaki t termasuk DBD. (SrY)

Bupati Resmikan SPBU Dinkes Gencarkan Sosialisasi

PUTUSSIBAU. Program pemerintah pusat terkait pembuatan Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) di Kapuas Hulu baru akan bisa dilaksanakan pada Tahun 2012 mendatang. Namun un-tuk kapan dapat dilaksanakan belum bisa dipastikan.Untuk program E-KTP, Kapuas Hulu baru mendapat-kan peralatan jaringan ko-munikasi (Jarkom). Alat ini pun baru diperoleh dan di-pasang pada hari Kamis. Kemudian baru hari Minggu, bisa terhubung ke pusat. “Itu pun sinyalnya kurang baik,” ujar Marcellus, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ducapil) Kapuas Hulu kepada Equator, kemarin.Sementara masih banyak peralatan pendukung lain-nya yang belum ada. Baik itu kamera (tustel), alat sidik jari dan lainnya. Karena masih

menunggu didatangkan dari pusat.Saat ini sedang tahap print out Nomor Induk Kependudu-kan (NIK). Setelah di-printout, didistribusikan ke setiap kecamatan untuk diawasi. Hasil pemantauan nanti akan dibawa ke Dinas Ducapil dan selanjutnya diserahkan ke pusat.Untuk program E-KTP, masih banyak yang harus di-persiapkan. Mulai dari pera-latan yang belum datang, ruangan data yang standar minimal menurut arahan pusat serta petugas yang masih kurang. Ditambah lagi perlunya menyiapkan dana untuk Pokja di kabupaten dan kecamatan. “Saat ini baru ada satu petugas yang ada, yaitu operator. Padahal pemer-intah pusat meminta untuk menyiapkan empat petugas khusus untuk program E-

KTP, yaitu selain petugas operator, kita juga harus menyiapkan petugas untuk administrasi, juru foto, dan sidik jari. Keempat petugas ini harus ada di setiap keca-matan,” jelasnya.Keempat petugas ini selan-jutnya akan dilatih. Apakah

pelatihan untuk keempat petugas ini dilakukan di ka-bupaten atau di provinsi, itu pun belum diketahui.“Belum lagi untuk di Keca-matan yang listriknya tidak hidup 24 jam, tentu akan kita upayakan genset,” ucap Marcellus lagi.

Namun Marcellus menya-kini pada 2012 E-KTP ini akan bisa terwujud di 23 ke-camatan yang ada di Kapuas Hulu. Pada acara laounc-ing-nya nanti akan serentak dilakukan. “Rencananya pada saat peluncuran, bupati yang akan membuat pertama. Kemudian akan diikuti Wakil Bupati ser-ta para Muspida,” tuturnya. (aRm)

E-KTP Kapuas Hulu di Tahun 2012

“Jadi diharap-kan ke depan para pengusaha, dapat menja-lin kerjasama dengan pihak Pertamina un-tuk membangun SPBU baru. Dan jika perlu setiap kecamatan me-miliki SPBU,”

Atraksi seni bela diri Yongmodo oleh Prajurit Kodim 1206 Putussibau Usai Upacara HUT TNI ke-66 di halaman kantor Bupati Kapuas Hulu, Rabu (5/10). ARMAN HARIADI/EQUATOR

Marcellus, Kepala Dinas Ducapil Kapuas Hulu. KAPUAS HULU/EQUATOR

dr Jones Siagian MQih. M KHUSYAIRI/EQUATOR

Bonti Tuan Rumah PerkemahanMarkus: Upayakan yang Terbaik

Drs Markus

Page 14: Harian Equator 6 Oktober 2011

SEKADAU. Uskup Agung Kuch-ing, Sarawak, Malaysia, Mgr John Ha Tiong Hock menyempatkan diri berkunjung ke Paroki Monumental Pemerintah Kabupaten Sekadau, belum lama ini. Bersilaturahmi dengan jajaran Pemkab maupun kalangan agamawan di Sekadau, serta beribadah di Sekadau.Kunjungan John Ha di Paroki Monumental Sekadau disambut langsung Wakil Bupati Sekadau Rupinus SH MSi. Rupinus didam-pingi sejumlah pehabat dan tokoh agama di Sekadau.Mereka yang ikut menyam-but John Ha antara lain, Pastor Kepala Paroki Sekadau Pastor Bartolomeus Pr, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau Drs Yohanes Jhon. hadir juga Kepala Kantor Lingkungan Hidup Agustinus SH, dan sejumlah pegawai dari Bagian Umum, Bagian Sosial dan Dinas Kesehatan.Kedatangan John Ha ke Seka-dau merupakan kunjungan perd-snanya. Ia didampingi didampingi tiga pastor lainnya ,masing-masing Pastor Jeremi CP, Pastor Lazarus, dan pastor Jhon Edie CP.Menariknya, salah satu dari

keempat pastor itu berasal dari En-tikong Kabupaten Sanggau. karena itu, sebelum menuju ke Sekadau, Uskup John Ha mengunjungi umat Katolik di Tebedu dan Sanggau.Untuk diketahui, gereja monumen-tal Santo Petrus Rasul yang dibangun oleh Pemkab Sekadau ini diberkati langsung oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Antonio Guido Filipazzi. Prosesi pemberkatan dilak-sanakan pada tanggal 29 September 2009 silam.Sambil berjalan mengelilingi gereja, yang mulia John Ha men-gaku kagum melihat bagusnya bangunan gereja Katolik yang diresmikan oleh Bupati Sekadau pada 29 September 2009 silam. Yang menarik lagi ujar uskup yang sudah berusia 64 tahun ini, bangu-nan gereja bisa berdiri megah di lingkungan kantor pemerintahan.“Saya melihat ini sangat luar biasa. Gereja dan masjid bisa berdiri megah di lingkungan kan-tor pemerintahan, very good,” ujarnya.Yang mulia juga menuturkan bahwa kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Sekadau terlihat sudah sangat baik. Hal ini

terlihat dengan berdirinya tem-pat ibadah di lingkungan kantor pemerintahan.“Ini hal yang sangat menggem-birakan. Demikian juga dengan pemerintahnya,” pujinya.Wakil bupati Sekadau Rupinus menyampaikan ucapan terima kasih kepada uskup Kuching yang sudah bersedia berkunjung di Ge-reja Katolik Paroki Monumental Pemkab Sekadau. Orang nomor dua di Bumi Lawang ini berharap semoga dengan kunjungan uskup Kuching dapat memberikan se-mangat kepada umat Katolik, baik di lingkungan pemerintah kabupaten Sekadau, maupun umat katolik di paroki Santo Petrus Ra-sul Monumental Sekadau ini.“Selain itu kita juga bisa bertu-kar informasi dengan uskup dan rombongan,” ujar Rupinus. Pastor Paroki Monumental Pastor Bartolomeus juga me-nyampaikan ucapan terima kasih kepada uskup Agung Kuching atas kepercayaannya berkunjung di paroki Moumental Pemkab Seka-dau. “Ini kenang-kenangan yang tidak bisa terlupakan,” paparnya singkat. (bdu)

landak edo’Kamis, 6 Oktober 201114

Membangun Negeri Intan

Landak Siapkan Industri Hulu

bumi lawang kuari

�injeh karaja

LANDAK. Sebanyak 46.494 warga dari 19 desa di Kecamatan Ngabang wajib membuat Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Setiap harinya petugas kantor Camat Ngabang mengeluarkan 180 e-KTP. “Sejak diluncurkan Bupati, Senin lalu, pusat pelayanan e- KTP di kantor Camat Ngabang berja-lan sangat lancar,” kata Julimus, Camat Ngabang, Rabu (5/10).Walaupun saat ini yang datang belum menggu-nakan undangan, tetapi warga cukup antusias den-gan pergantian kartu identitas baru. “Jumat depan rencana saya akan memanggil semua kepala desa dan Sekdes se- Kecamatan Ngabang untuk meru-muskan cara kerja yang cepat pembuatan e-KTP. Karena banyaknya jumlah warga yang wajib KTP, maka diperlukan cara yang tepat agar selesai tepat waktu dari target yang ditentukan,” ujarnya.Dikatakan Julimus, target 90 hari dari pemerintah belum tentu selesai. Meskipun demikian, pelayanan tetap berjalan. Hanya saja membuat pada tahun 2011 ini tidak di pungut biaya. ”Kalau sudah masuk tahun depan, maka yang menbuat e-KTP akan di kenakan biaya cetak, sesuai dengan peraturan daerah,” jelasnya. (tar) ULK Gelar Latihan Otomotif dan Menjahit

LOWONGANKafe Rajawali Jln. Pemuda Dusun Tungkul Ngabang Landak membutuhkan tenaga kerja Wanita 10 orangSyarat:1. Tamat SMP atau SMA2. Umur 18-25 tahun3. Rajin dan JujurSurat lamaran diantar langsung ke Kafe Rajawali Ngabang atau Hubungi 081257218666 setiap jam kerja.

Target 180 e-KTP Perhari

�balai betomu

SEKADAU. Lama dinanti, Pemkab Sekadau akh-irnya menyampaikan Pengantar Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Perubahan ke legislatif. Nota itu disampaikan langsung Bupati Sekadau, Simon Petrus SSos MSi..Dalam pidatonya Bupati Sekadau Simon Petrus menjelaskan, penyampaian rancangan perda ka-bupaten Sekadau tentang perubahan APBD tahun anggaran 2011 merupakan penyesuaian terhadap capaian target kinerja dan atau perkiraan atau ren-cana keuangan tahunan pemerintah daerah. Hal itu mengacu pada peraturan perundang-undangan di antaranya pasal 15, Peraturan Menteri Dalam Neg-eri nomor 13 tahun 2006 (Permendagri 13/2006) tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah, diubah dengan Permendagri 21/2011 tentang pe-rubahan Permendagri 13/2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah.Bupati melanjutkan, secara keseluruhan pendapa-tan daerah kabupaten Sekadau dalam rancangan pe-rubahan APBD tahun anggaran 2011 diperkirakan berjumlah Rp452,82 miliar. “Angka ini bertambah sebesar Rp35,46 miliar (dari APBD murni, red),” ujar Simon.Simon membeberkan, penambahan target PAD secara keseluruhan berasal dari perubahan bagian pendapatan asli daerah. “Selain itu dari dana perim-bangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah tahun 201,” paparnya.Selain Bupati, Wakil Bupati Sekadau, Rupinus juga hadir dalam kegiatan itu. Sejumlah kepala dinas maupun perwakilan SKPD di jajaran Pemkab Sekadau juga terlihat hadir.Usai menyampaikan pidato, bupati menyerahkan nota pengantar keuangan rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang perubahan APBD Kabupaten Sekadau tahun anggaran 2011 kepada ketua DPRD Kabupaten Sekadau Aloysius. (bdu)

Pendapatan Ditarget Bertambah Rp35,46 Miliar

Uskup Agung Kuching Beribadah di Sekadau

LANDAK. Perkebunan kelapa sawit saat ini masih menjadi pri-madona masyarakat Kabupaten Landak. Walaupun industri hilir masih dikuasai investor, kedepan masyarakat Landak siap menjadi petani yang menyiapakan indus-tri hulu ( bahan mentah).“Ini bukan lagi wacana, tetapi tinggal menunggu waktu, bahwa masyarakat Landak akan men-guasai indsutri hulu. Saat ini su-dah banyak warga yang bernaung di bawah koperasi, meskipun menanam sawit sendiri,” kata Vinsensius, Kepala Dinas Perke-bunan dan Kehutanan Kabupaten Landak, kemarin.Dikatakan Vinsen, warga Lan-

dak sudah mulai berpikir maju. Apalagi kedepan mereka sudah bisa menguasai industri hulu. Warga sudah banyak meman-faatkan lahan untuk ditanami kelapa sawit, menyongsong per-siapan penyediaan bahan mentah yang nantinya diolah di pabrik.Kandatipun di Landak banyak investor yang bergerak di perke-bunan kelapa sawit, baik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Badan Usaha Asing (BUA), Perusahaan Milik Dalam Negri (PMDN), milik perorangan yang bernaung dalam wadah koperasi juga tidak kalah banyaknya. “Itu milik pribadi warga Landak,” ujarnya.Dalam waktu dekat agribisnis

sektor hulu diyakininya dapat dikuasai oleh masyarakat. Se-tiap pembagian kebun antara petani dan perusahaan dalam pola apapun mesti lebih banyak milik petani. ”Karena petanilah yang berhak atas tanah mereka,” paparnya.Ditanya mengenai aturan periz-inan untuk kebun pribadi, Vinsen menjelaskan, kalau luas kebun dibawah 25 hektar, diperlukan hanya Surat Tanda Daftar Usaha Perkebunan (STDUP) saja. Nanum kalau untuk perorangan di atas 25 hektar, maka harus ada Izin Usaha Perkebunan (IUP) atau Ijin Usaha Perkebunan Budidaya (IUP-B),” jelas Vinsen. (tar)

Terpesona Patung Proklamator

MANDOR. Unit Latihan Kerja (ULK) industri Kalbar di bawah naungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) menggelar latihan kerja di gedung UDKP Desa Mandor, Kecamatan Mandor. Kegiatan terse-but berlangsung hingga 11 Oktober mendatang. Instruktur pelatihan, M Albert Huta-galung mengatakan, ULK industri Kalbar mengadakan pelatihan kerja untuk dua group latihan, yakni otomotif dan menjahit. “Pelatihan otomotif in-strukturnya saya sendiri dan menjahit instrukturnya Suratno. Masing-masing sudah dibagi tugas,” ungkap Albert kepada Equator, kemarin.Masing-masing group pesertanya 16 orang. Mereka dilatih teknik dasar saja. Setelah itu dikembalikan lagi ke masyarakat. Selanjutnya jika ada instansi lain yang ingin melanjutkan pelatihan silakan saja. ”Kita berharap setelah latihan ini para peserta dapat mengembangkan sendiri apa yang su-dah mereka peroleh,” ujarnya.Kasi Kessos Camat Mandor, Raji-man mengatakan, peserta pelatihan otomotif dan menjahit dari Kecamatan Mandor. Adi tidak hanya diikuti warga Desa Mandor. “Saya berharap, setelah mengikuti pelatihan dasar, para peserta dapat mengembangkan sendiri nakat mereka sebagai bekal untuk berkarya di tengah masayarakat,” ungkap Rajiman. (tar)

JAKARTA. Sesaat setelah menginjakkan kakinya di Banda-ra Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Minggu (1/10), rom-bongan Paskibraka Kabupaten Sekadau tahun 2011 langsung disambut sederet agenda kun-jungan. Tempat pertama yang jadi sasaran kunjungan adalah Istana Negara, Jakarta.Seperti saat naik pesawat, sejumlah anggota Paskibraka mengaku senang bisa masuk langsung ke istana negara. “Saya

tak pernah membayangkan bisa berkunjung ke istana negara,” ujar Ade Suryadi, salah seorang anggota Paskibraka Kabupaten Sekadau kepada Equator usai kunjungan tersebut.Rombongan Paskibraka Ka-bupaten Sekadau berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke istana negara meng-gunakan satu buah bus khusus pariwisata. Mereka tiba d istana negara sekitar pukul 10.00 pagi.Setelah melapor ke pen-

jagaan, rombongan akhirnya diperbolehkan masuk istana. Mereka dibimbing langsung oleh sejumlah anggota Pasukan pengamanan kepresidenan.Di istana negara, rombongan Paskibraka Sekadau diajak mengunjungi sejumlah tem-pat penting. Masing-masing gedung serbaguna, tempat ke-diaman atau istirahat Presiden’ ruang kerja presiden sehari-hari, lapangan upacara bendera untuk kegiatan 17-san, taman

pohon langka dan dilindungi, serta masjid istana.“Semua tempat yang dikun-jungi itu bagus-bagus. Saya sangat senang bisa melihat secara langsung,” tutur Ade.Pria berusia 17 tahun ini mengatakan, sangat terkesan dengan keindahan benda-ben-da yang ada di istana. Salah satu yang paling menyedot per-hatian Ade adalah patung sang proklamator kemerdekaan Indonesia, Bung Karno.

“Patung itu dibuat dari pa-hatan kayu jati. Saya sangat terkesima. Patungnya sangat bagus,” ujar murid kelas 3 SMU Negeri 01 Sekadau Hilir tersebut.Ade mengaku apa yang su-dah dia saksikan tidak semua bisa disaksikan secara langsung oleh orang lain. Karena itu, ia sangat bersyukur bisa masuk alias terpilih sebagai anggota Paskibraka pada tahun ini.“Kalau tidak terpilih sebagai anggota Paskibraka, saya tidak ya-kin bisa masuk ke istana Presiden. Apalagi bisa berkeliling dengan lebih leluasa di istana itu,” tukas Ade. (bdu/bersambung)

ANGGOTA DPRD Landak, Syahdan Anggoi meminta perusahaan pertambangan emas PT Segoro Global Mandiri (SGM) mengganti kerugian masyarakat, setelah tanggul perusahaan tersebut jebol.“Saya minta agar PT SGM mengganti semua keru-gian masyarakat,” tegas Syahdan Anggoi, kemarin.Warga Desa Kayuara, Kecamatan Mandor, Agus Guletek mengatakan, hingga saat ini kerugian materi warga belum dapat dipastikan jumlahnya. Warga belum menghitung secara rinci berapa kerugian yang mereka alami. “Memang ada beberapa rumah warga yang ter-endam air lumpur, milik Sukamto, H Saini Basar, Abduk Rojak, Budiman, Iskandar, Jumadi, Elias, Ida Sumita, Ependi, Nabat, Muniri, Rosa, Burhanudin dan I Nyoman Suwarma kolam ikannya habis terendam lumpur. Semua itu harus diganti oleh PT SGM, mer-eka lalai dalam bekerja dan melupakan ada warga yang sewaktu dapat terancam keselamatannya. Ini pelajaran bagi mereka,” ungkap Agus. (tar)

Kerugian Warga Belum Diketahui

Peserta pelatihan otomotif memperbaiki sepeda motor di bengkel UDKP Kecamatan Mandor.Antonius Sutarjo/Equator

Paskibraka Sekadau Jelajah Jawa (2)Rupinus

Patung Pahlawan Proklamator Republik Indonesia Soekarno-Hatta. IST

Page 15: Harian Equator 6 Oktober 2011

SUKADANA. Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pelapis, Keca-matan Kepulauan Karimata cacat hukum. Hal ini ditegaskan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pelapis, Kadri didampingi salah seorang kandidat calon Kepala Desa (Cakades) Pelapis, Muslim kepada Equator di Su-kadana, Rabu (5/10).Masalah ini diakui Kadri, telah disampaikan ke Pemkab Kayong Utara melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Perem-puan dan Keluarga Beren-cana (BPMPDPKB). “Saya telah datang ke BPMPDPKB dan menemui Kepala Bidang Pemer-intahan Desa, Didit Kurniawan supaya menyikapi persoalan ini agar tidak berlarut,” ujarnya.Dari lima pasang calon, di-katakan Kadri, terdapat tiga calon tak memenuhi persyaratan. Terlebih, Cakades terpilih atas nama Herda usianya tak me-menuhi persyaratan. “Dari tiga calon, Herda yang terpilih. Namun persyaratan yang diabaikan sangat fatal. Se-bab, usianya baru 21 tahun, se-dangkan berdasarkan peraturan yang berlaku syarat minimal usia Cakades adalah 25 tahun,” jelasnya.Meng ingat pe laksanaan Pilkades cacat hukum, Kadri me-minta supaya pejabat terkait di kabupaten mengambil kebijakan terbaik, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Saat ini proses Pilkades Pelapis terkatung-katung tanpa kejela-san,” ujarnya.Selesaikan di Tingkat DesaTerpisah, Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Didit Kur-niawan, membenarkan kasus tersebut. Bahkan, diakui Didit, sejak awal dirinya pernah meng-ingatkan bagi calon yang belum mencukupi umur agar digugur-kan. “Kita sudah mengingatkan ke panitia, supaya setiap calon yang tak memenuhi syarat ter-lebih umur yang tak mencukupi digugurkan saat penjaringan. Sebab, siapapun boleh daftar saat penjaringan namun panitia harus selektif,” jelas Didit.Mengenai kasus ini dilanjut-kan Didit, pihaknya tetap men-gambil sikap. Namun, sebelum itu dilakukan dia menyerahkan supaya diselesaikan di tingkat desa. “Kalau di tingkat desa tak sanggup menyelesaikan, maka dibawa ke tingkat kecamatan, dan jika tidak juga bisa maka diselesaikan di tingkat kabu-paten. Kalau sudah di tingkat kabupaten maka sudah bersifat fi nal,” kata Didit.Diketahui, ada lima Cakades yang tampil. Mereka adalah Herda yang berhasil meraih dukungan 126 suara, disusul Hidayat dengan 114 suara, Muslim mendapat 74 suara, dan Suhardi dengan 60 suara serta Nurnaningsih mendapat 21 suara. (lud)

KETAPANG. Anggota DPRD Ketapang, Al-Muhammad Yani, mengatakan seharusnya pelay-anan terhadap pasien miskin di Ketapang tak mengalami kendala. Soalnya alokasi untuk biaya Jamkesda bagi masyarakat miskin mencapai Rp 5 miliar pada tahun ini. Hal itu diungkapkannya ketika mengunjungi bayi pasangan Muslimin dan Ita, warga Pelang yang mengalami kelainan ana-tomi. Terlahir tanpa hidung dan letak kedua matanya di kening. “Ada peningkatan dari tahun 2010. Sebelumnya hanya Rp 3 miliar. Seharusnya tak ada lagi keluhan pelayanan bagi ma-syarakat miskin untuk berobat,” kata dia kepada wartawan ketika ditemui di ruang ICU, kemarin.Tak hanya soal pelayanan.

Yani mengatakan dengan alokasi dana yang cukup besar, persoa-lan obat-obatan pun harusnya ti-dak ada masalah. Soalnya orang tua bayi, Muslimin, sempat men-geluhkan tidak adanya beberapa jenis obat yang dibutuhkan un-tuk perawatan bayinya. Sehingga orang tua bayi tak mampu itu terpaksa membeli obat di apotek dengan biaya sendiri.“Sebenarnya permasalahan kosongnya obat ini sudah sering kita tanyakan. Tapi akan kita tanyakan kembali ke Direktur Rumah Sakit,” akunya.Berdasarkan keterangan dari Muslimin, seharusnya bayinya itu dibawa ke RS di Jakarta untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik. Namun lantaran ketiadaan biaya, untuk semen-tara terpaksa di rawat di RSUD

Agoesdjam. Terkait hal tersebut, Yani menjelaskan saat ini belum melakukan kerjasama dengan Asuransi Kesehatan (Askes) un-tuk masyarakat miskin yang ber-obat di luar Ketapang. Soalnya Jamkesda hanya berlaku bagi pengobatan di daerah Ketapang. Karena itu ia meminta kepada pemerintah daerah untuk segera melakukan kerjasama tersebut.“Pengobatan bayi ini yang se-harusnya dibawa ke Jakarta, tapi tidak bisa karena sampai saat ini belum ada kerjasama dengan Askes. Sementara orang tua bayi tidak mampu,” terangnya.Karena itu ia meminta ekseku-tif sebagai pengguna anggaran untuk menyalurkan bantuan bagi bayi malang tersebut. Bah-kan kalau perlu bekerjasama dengan pemerintah provinsi

mengingat bayi tersebut sangat butuh bantuan.Ditemui di ruang ICU, Musli-min, mengaku dirinya masih be-lum mengetahui soal kelanjutan perawatan bayinya. Meski men-gakui biaya pengobatan dapat diatasi dengan menggunakan

Jamkesda, namun ia terpaksa mengeluarkan biaya untuk mem-beli beberapa jenis obat yang tak tersedia di apotek RS sakit. “Sekitar Rp 30 ribu untuk beli obat karena obat yang diperlu-kan tidak ada di apotek rumah sakit,” ungkapnya. (KiA)

geliat kayong utaraKamis, 6 Oktober 201115

kabupaten ketapang�

pempadahan

KETAPANG. Kepala Bidang Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ketapang, Joko mengungkapkan bahwa kesada-ran masyarakat dalam membuat akta kelahiran masih sangat rendah. Ini, katanya terlihat dari masih sedikitnya masyarakat yang membuat akta kelahiran.“Berdasarkan database siak Kabupaten Keta-pang, jumlah penduduk Kabupaten Ketapang sebanyak 543.474 jiwa, yang mempunyai akta kelahiran baru sebanyak 103.235 jiwa sedangkan yang belum mempunyai akta kelahiran sebanyak 440.239 jiwa,” ungkapnyaDijelaskan Joko, selain masih belum adanya kes-adaran masyarakat akan pentingnya akta kelahiran, jauhnya jangkauan masyarakat dari daerah pedalaman ke kabupaten serta masih rendahnya SDM membuat masyarakat enggan membuat akta kelahiran.Melihat kondisi tersebut, lanjut Joko Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ketapang terus melakukan sosialisasi kepada ma-syarakat untuk menjelaskan arti pentingnya akta kelahiran. Selain itu, dibentuk UPTD-UPTD di enam kecamatan serta penggunaan mobil keliling untuk melayani masyarakat di daerah pedalaman-pedala-man yang akan membuat akta kelahiran.Dikatakannya terhitung Januari 2012 pelak-sanaan catatan kelahiran yang melampaui batas waktu satu tahun dilakukan berdasarkan pene-tapan pengadilan. Karena itu, Kata Joko, Sekda Kabupaten Ketapang mengimbau seluruh lapisan masyarakat melalui Kepala Desa, lurah dan petugas RT/RW segera mengurus akta kelahiran sesuai persyaratan yang telah ditetapkan.Adapun syarat-syarat pembuatan akta kelahiran, katanya, melampirkan keterangan lahir dari bidan atau rumah sakit atau klinik atau kepala desa, surat nikah, foto copy Kartu Keluarga (KK) yang sudah berbasis SIAK dan KTP kedua suami istri. Semen-tara untuk warga negara asing, harus melampirkan foto copy paspor. (KiA)

440.239 Warga Belum Membuat Akta

Kades Pelapis Terpilih Tak Cukup Usia PENANGANAN kasus mantan Kepala Desa Pelapis berinisial SH dipertanyakan. Pasalnya, yang ber-sangkutan masih terlihat bebas berkeliaran seakan tidak memiliki beban. “Kita hanya ingin tahu sejauh mana penanganan kasusnya. Apakah, masih diproses atau sudah dibi-arkan dan seakan-akan tidak ada masalah terhadap yang bersangkutan,” ungkap Ketua BPD Pelapis, Kadri kepada Equator di Sukadana, Rabu (5/10).Dikatakan Kadri, dirinya sudah melaporkan man-tan Kades Pelapis ke Bupati Kayong Utara termasuk ke DPRD, Inspektorat serta Kapolsek setempat. Laporan yang dia sampaikan tersebut berkaitan dugaan penyimpangan bantuan rawan pangan yang disampaikan Pemkab Kayong Utara sebanyak empat ton. Termasuk, dugaan penggelapan beras miskin sebanyak tiga ton. “Kita tidak ingin kasus seperti ini dibiarkan tanpa ada sanksi bagi yang terlibat. Sanksi bagi yang bersalah perlu diberikan demi kebaikan Kabupaten Kayong Utara kedepan,” ujar Kadri. (lud)

�padah bertuah

Kasus Mantan Kades Pelapis Tak Jelas

Warga Sukadana Semakin Kesulitan Air

Anggaran Jamkesda Mencapai Rp 5 MiliarPelayanan Pasien Miskin Harusnya Tak Ada Masalah

A I R b e r s i h merupakan ma-salah besar yang selama ini diha-dapi masyarakat d i Kecamatan Simpang Hilir dan Kecamatan Teluk Batang. Untuk itu, sudah saat-nya pemerintah memikirkan ke-sulitan yang diha-dapi masyarakat terkait kebutuhan air bersih ini.“Semoga saja dengan ditemu-kannya Danau Najam di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Sim-pang Hi l i r in i dapat menjadi solusi atas kesuli-tan air bersih yang

dialami dua kecamatan tersebut,” ungkap Baharu-din, tokoh masyarakat Kecamatan Simpang Hilir.Dikatakan Baharudin, masyarakat sangat ber-harap pada tahun 2012 mendatang, pengerjaan sarana air bersih ini sudah dapat direalisasikan. “Masyarakat sangat mengharapkan semua apara-tur pemerintah dan lembaga politik di Kayong Utara mendukung rencana pembangunan sarana air bersih ini, sehingga dapat segera direalisasikan,” tandas Ketua DPC PBR Kayong Utara ini. (lud)

Manfaatkan Danau Najam

Pilkades Cacat Hukum

Leding Kian ParahSUKADANA. Warga Sukadana dan sekitarnya semakin ke-sulitan mendapatkan air bersih. Pasalnya, air leding yang selama ini diandalkan sudah tidak lagi mengalir. “Biasanya kalau disedot den-gan mesin, airnya ada keluar

walaupun sedikit. Namun, untuk sekarang ini airnya betul-betul sudah tidak mengalir bahkan setetespun tidak ada,” ungkap Dami, warga Sukadana ditemui Equator, Rabu (5/10).Dikisahkan warga Desa Sutera ini, sejak pukul 00.00 hingga dini

hari, dia berusaha menyedot air leding dengan mesin. Setetespun, air tidak ada keluar. Padahal, diakuinya, dia sudah menghabis-kan beberapa jeriken air untuk memancing supaya air leding keluar. “Bukan hanya saya, warga lainnya juga kalut dengan kondisi

air sekarang ini,” ujarnya.Terpisah, Kepala Desa Pam-pang Harapan, Usman Talib, mendesak supaya pemerintah daerah serius memikirkan ket-ersediaan air bersih bagi warg-anya. Terlebih, Sukadana dikenal sebagai daerah yang memiliki

sumber air yang melimpah. “Memang sangat ironis jika war-ga Sukadana kesulitan mendapat-kan air bersih. Sebab daerah ini gudangnya air bersih. Bahkan, orang dari Ketapang mengambil air dari Sukadana untuk diusa-hakan,” jelas Usman. (lud)

Baharudin

Kadri (Ketua BPD Pelapis).

Didit Kurniawan (Kabid Pemdes)

KETAPANG. Pemerintah Ka-bupaten Ketapang terus menin-gkatkan pelayanan terhadap calon jemaah haji (Calhaj). Selain keberangkatan menggunakan pesawat, secara pribadi Bupati dan Wabup juga membantu bi-aya transportasi pemulangan para Calhaj sebesar Rp 200 ribu per orang.Total bantuan pribadi Bupati dan Wakil Bupati kepada 244

jemaah haji adalah sebesar Rp 48.800.000. Penyerahan bantuan dari Bupati Ketapang tersebut juga disaksikan TPHD Kabupaten Ketapang.Selain memberikan bantuan untuk tambahan biaya, bupati dan wakil bupati juga akan me-lepas jemaah haji pada tanggal 17 Oktober 2011. Selain itu juga mengantar jemaah haji pada tanggal 19 Oktober 2011.

Pemberangkatan jemaah calon haji (JCH) Ketapang menuju Pon-tianak menggunakan pesawat Trigana Air. Selain memberikan kemudahan untuk pesawat, Pemerintah Kabupaten Ketapang juga memfasilitasi transportasi bus dari Pendopo Bupati Keta-pang menuju Bandara Rahadi Oesman Ketapang. Demikian juga keberangkatan dari Asrama Haji menuju Banda-

ra Supadio. Bupati dan rombon-gan juga berencana mengantar sampai ke embarkasi Batam. “Kita mengimbau jemaah calon haji untuk menjaga kesehatan dalam menjalankan ibadah haji, apalagi dalam menjalankan iba-dah haji ini faktor fi sik sangat menentukan,” kata Henrikus, Bupati Ketapang.Sementara itu, Kabag Kesra Setda Ketapang, Maadnoor Ha-mid memastikan pemberangka-tan jemaah haji dari Ketapang menuju Pontianak, maupun pemulangan jemaah haji dari Pontianak menuju Ketapang menggunakan pesawat. Rencananya pemberangkatan jemaah haji tersebut dilakukan sebanyak empat kali pener-bangan menggunakan pesawat Trigana Air. Untuk ketertiban pemberangkatan jemaah haji, keluarga penjemput maupun pengantar hanya sampai ke pendopo Bupati Ketapang atau pun di kompleks Masjid Al-Ikh-las Ketapang. “Pemberangkatan dari pendopo nanti akan meng-gunakan bis,” tegas Madnoor Hamid.

Kepala kantor Kementerian Agama RI Kabupaten Ketapang, HM Natsir M.Ag mengatakan, Calhaj Ketapang berjumlah 244 orang ditambah satu jemaah pin-dahan dari Pontianak, sehingga totalnya sebanyak 245. Jumlah 244 orang termasuk petugas haji TPIHD, TKHD dan TPHD. Calhaj Ketapang masuk dalam kelom-pok terbang (kloter) 20 terdiri dari Kabupaten Ketapang 244 orang, KKU 45 orang, Landak 49 orang, dan Kota Pontianak 106 orang.Ia menjelaskan selain para jemaah diberangkatkan menggu-nakan pesawat, barang bawaan jemaah tetap diangkut menggu-nakan kapal cepat. Ini dilakukan karena tas jemaah haji cukup banyak. Karena itulah, mereka meminta bantuan tenaga ke-pada Pemkab Ketapang untuk membantu mengawal tas jemaah haji.Untuk diketahui, pemberang-katan haji Ketapang ke Ponti-anak dari Ketapang pada tanggal 19 Oktober 2011. Kemudian, dari Pontianak menuju Batam pada hari Kamis (20/10). Selan-

Bupati Bantu Biaya Transportasi Calhaj

KETAPANG . Sekda Ket-apang, Andi Djamirudin, mengharapkan pelatihan kepemimpinan (Diklatipim) tingkat IV dapat menjadikan aparatur pemerintahan yang memiliki kompentensi dan potensi diri dalam memegang suatu jabatan struktural. Pada akhirnya dapat me-ningkatkan kemampuan aparatur dalam memimpin suatu lembaga, memberikan

pengetahuan bidang kepe-mimpinan dan etika sebagai ujung tombak pelayanan prima bagi masyarakat.Hal itu dikatakannya ke-tika membuka Diklatpim IV angkatan VII tahun 2011 di ruang Diklat Kantor Bu-pati Ketapang, belum lama ini. Diklatpim IV angkatan VII tahun 2011 ini akan dilak-sanakan mulai dari 4 Oktober 2011-13 Nopember 2011.

Dengan tema optimalisasi produksi pertanian tanaman pangan menuju ketahanan pangan di Kabupaten Keta-pang, Sekda memaparkan pentingnya langkah-langkah menuju ketahanan pangan di daerah ini. Sekda juga mengingatkan dengan mendapat Diklatpim IV itu, pejabat harus mampu menciptakan kondisi kerja yang nyaman dan harmonis.

“Sehingga tercipta suatu jali-nan kerja sama dalam satu atap yang saling mendukung antara pimpinan dan staf. Saya harap panitia memerha-tikan dengan sebaik-baiknya sikap dan perilaku peserta Diklatpim sesuai dengan stan-dar yang ditetapkan pemerin-tah,” ujarnya.Jika sikap dan perilaku masih belum menunjukkan perubahan, Sekda meminta

sebaiknya dipertimbangkan kembali sesuai dengan stan-dar yang ditetapkan pemer-intah pusat. Pada pembukaan Diklatpim IV tersebut, hadir juga peja-bat Badan Diklat Propinsi Kal-bar, Kepala Bagian Kepega-waian Ketapang, Ibnu Syarif S.Sos, M.Si, Asisten I Setda Ketapang, Drs F.Sungkalang, kepala bagian di lingkungan Pemkab Ketapang. (KiA)

Tingkatkan Keterampilan Melalui Diklatpim

Anggota DPRD Ketapang, Al-Muhammad Yani melihat langsung kondisi bayi yang memiliki kelainan anatomi di ruang ICU RSUD Agoesdjam. Kiram Akbar/Equator

Page 16: Harian Equator 6 Oktober 2011

PONTIANAK. Bukan 19 perusahaan, namun bertambah menjadi 26 perusa-haan asal Malaysia, dipastikan ikut acara Serawak Expo di Ahmad Yani (Ayani) Mega Mall, 7-9 Oktober ini.

Mereka terdiri dari Kamar Dagang dan Industri Serawak (SCCI) yang bergerak di bidang pembangunan properti, pe-rumahan, logistik, kesehatan, pendidikan tinggi, dan manufaktur.Menurut Presiden SCCI, Datuk Abang Karim Tun Abg Haji Openg, tujuan utama dari duta bisnis ini, untuk menyatukan pemain-pemain utama dalam perdagan-gan dan industri di Kalbar dan Serawak Malaysia. Terutama dalam mempromosi-kan dan mengeksplorasi peluang bisnis antara kedua wilayah. “Misi ini juga untuk meningkatkan pel-uang perdagangan yang sudah aktif an-tara kedua daerah. Di mana kalau dilihat dari angka statistic tahun ini, perdagan-gan kedua daerah ini telah mendorong ekspor ke Kalbar sebesar RM55.53 juta dan impor RM50 juta. Dengan ajang ini tentu kita berharap nilai perdagangan ini akan semakin tinggi, melalui pertukaran

upaya promoter yang diperkirakan se-lama tiga hari, misi bisnis di Kalbar ini,” kata Datuk Karim, saat konferensi pers di Hotel Mercury Pontianak, Rabu (5/9) siang.Selain SCCI pertemuan tersebut juga dihadiri Kamar Dagang Indonesia (Ka-din) Kalbar, dan Ketua Pengusaha Wani-ta SCCI Serawak Malaysia.Datuk Karim menambahkan, misi bisnis Serawak ini telah mendapat dukungan dari Konsulat Jenderal Republik Indone-sia di Kuching, Konsulat Kerajaan Malay-sia di Pontianak, dan forum kerjasama dewan Sosial Ekonomi Malaysia-Indone-sia (Sosek Malindo Business Council). Se-buah forum bisnis yang didirikan tahun 2007 antara SCCI dan Kadin Kalbar.Misi ini, papar Datuk Karim, disponsori oleh SCCI dan akan dipimpin oleh Men-teri Perumahan dan Menteri Pariwisata Serawak, TB Datuk Amar Abang Haji Ab-dul Rahman Zohari bin Tun Abang Zo-hari Haji Openg. “Nantinya acara akan dimulai dengan seminar bisnis. Dan acara dibuka oleh Gubernur Kalbar dan YB Menteri. Di

mana seminar ini bertujuan untuk mem-buat informasi yang tersedia dan pelu-ang bisnis di Kalbar dan Serawak. Kedua wilayah akan memprestasikan peluang investasi dan perdagangan berbagai bi-dang ekonomi,” papar Datuk Karim.Untuk Serawak sendiri, kata Datuk Karim, akan membawa presentasi ten-tang pengoperasian Pelabuhan Darat (In-land Port) di Tebedu (Serawak, Malaysia Timur). “Seminar ini kita harapkan menemui titik terang dengan diakhiri sesi bisnis matching antara delegasi setiap perusa-haan. Kita sepakat dengan Kadin Kalbar, misi bisnis akan diselenggarakan secara tahunan, untuk ditempatkan di Kuching dan Pontianak secara bergiliran. Propos-al ini akan diserahkan kemudian kepada Sekretariat Sosek Malindo untuk diper-timbangkan kepada pihak berwenang di Malaysia dan Indonesia. Kita akan mem-buat MoU (nota kesepakatan dan kese-pahaman, red) juga antara SCCI dan Ka-din Kalbar. Supaya setiap perdagangan dapat melalui organisasi kedua belah pihak,” harap Datuk Karim. (biz/lam)

Kom.Bisnis Kamis, 6 Oktober 2011 16

KUALA LUMPUR, Rabu (5/10)Proses “Pemutihan” yang merupakan komponen kedua

Program 6P akan dilaksanakan Isnin (Senin) ini. Kesemua pendatang asing yang telah mendaftar akan bekerja di lima sektor utama yang ditetapkan kerajaan (pemerintah).

Timbalan (Wakil) Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yas-sin berkata 2,320,034 pendatang asing yang telah berdaf-tar akan ditempatkan di lima sektor, antaranya perladangan, pembinaan, dan pembuatan.

“Mereka yang telahpun keluar (mendaftar), mereka ini akan diuruskan penempatan-penempatan di mana mereka harus ditetapkan dalam semua sektor yang kita benarkan.

“Penempatan mungkin di mana mereka bekerja...maka kalau difikirkan sesuai di situlah mereka akan terus bekerja dan akan diberikan permit bekerja yang sah,” katanya ke-pada pemberita selepas mempengerusikan mesyuarat jawatankuasa (mengetuai pertemuan komite) kabinet, men-genai pendatang asing di Bilik Jawatankuasa Kabinet 2 di bangunan Parlimen di sini, Rabu.

Turut sama pada sidang akhbar (jumpa pers) itu Menteri Dalam Negeri Datuk Seri Hishammudin Tun Hussein dan Menteri Sumber Manusia Datuk Dr S Subramaniam.

Muhyiddin berkata daripada jumlah itu, seramai 1,016,906 pendatang asing didaftarkan di bawah pendaftaran niometrik manakala 1,303,126 pula di bawah pengampunan.

Daripada jumlah yang mendaftar itu, seramai 50,000 pendatang asing bekerja di sektor yang tidak diluluskan dan bekerja secara haram, katanya.

“Kita mahu memberi peluang kepada mereka yang telah menyambut tawaran kita untuk mendaftar dengan memberi mereka peluang untuk bekerja di sektor yang kita tetapkan,” kata Muhyiddin.

Beliau berkata selepas proses pemutihan ini selesai, tinda-kan tegas akan diambil terhadap majikan yang tidak mendaf-tarkan pekerja mereka dan menempatkan pekerja mereka di sektor yang tidak dibenarkan kerajaan.

“Kita dah bagi tempoh masa dan kita dah lanjutkan lebih daripada sepatutnya, penguatkuasaan akan dijalankan bagi mereka yang tidak menyambut tawaran kita untuk keluar (mendaftar) pada tempoh yang ditetapkan. Langkah yang penting ialah mengambil tindakan yang tegas pada majikan dan seterusnya kepada pendatang asing tanpa izin,” katanya.

Muhyiddin berkata tindakan penguatkuasaan akan dilaku-kan serta-merta sekiranya terdapat laporan majikan yang menyembunyikan pekerja mereka. Beliau berkata pembekuan pengambilan pekerja asing masih berjalan sehingga selesai proses pemutihan.

Kerajaan mengekalkan 14 negara sumber untuk mengu-ruskan pekerja-pekerja sedia ada, katanya. (BERNAMA)

Dihadiri 26 Duta Perusahaan Malaysia

Proses Pemutihan 6P Bermula Isnin

KUALA LUMPUR, Rabu (5/10)Pakatan (ikatan) pembangkang terdiri PKR-DAP-Pas be-

lum mencapai kata sepakat mengenai agihan kerusi (kursi) Parlimen dalam pilihan raya umum akan datang walaupun setelah dua perbincangan diadakan.

Beberapa sumber berkata punca utama ialah tuntutan DAP dan PKR untuk bertanding beberapa kerusi yang sama manakala Pas pula menyasarkan kawasan-kawasan tertentu yang juga menjadi pilihan PKR.

Pengerusi DAP Sarawak Wong Ho Leng memberitahu Ber-nama bahawa walaupun kata sepakat belum dicapai, perkara itu boleh diselesaikan kerana beberapa lagi perbincangan akan diadakan.

“Ada beberapa kerusi yang menyaksikan tuntutan ber-tindih tetapi PKR Sarawak kata mereka akan menyerahkan kepada kepimpinan pusatnya untuk berunding dengan kita,” katanya.

Pengerusi PKR Sarawak Baru Bian, ketika dihubungi, ber-kata beliau yakin sebarang isu dapat diselesaikan menjelang pilihan raya umum kelak.

DAP dan PKR masing-masing menyasarkan untuk ber-tanding antara 12 dan 15 kerusi daripada 31 kerusi Parli-men di Sarawak manakala Pas dijangka bertanding di tiga kawasan. (BERNAMA)

Pakatan Pembangkang Belum Setuju Agihan Kerusi Parlimen di Sarawak

KUCHING, Rabu (5/10)Sarawak mengulangi pendiriannya bahawa penanaman jat-

ropha (jarak pagar) tidak pernah digalakkan atau disokong di negeri ini, kata Timbalan Ketua Menteri Tan Sri Alfred Jabu.

Jabu, yang juga Menteri Pemodenan Pertanian Negeri, berkata ciri-ciri penanaman dan penjagaan jatropha yang banyak memakan masa selain ia agak sensitif kepada kulit manusia menyebabkan kerajaan negeri tidak memberi gal-akan kepada petani di sini.

“Saya harap mereka yang terbabit dalam penanaman jatropha supaya menyemak (memeriksa) semula (kembali) keputusan mereka itu,” katanya kepada pemberita selepas merasmikan (meresmikan) Mesyuarat (Pertemuan) Perkem-bangan Pegawai Penyelidik Jabatan Pertanian Sarawak 2011 yang berlangsung selama tiga hari di sini, kemarin.

Terkenal kerana potensi biofuel, penanaman jatropha men-jadi keghairahan terbaru dalam kalangan pekebun di sini beri-kutan hasil lumayan dan harga kompetitif yang ditawarkan di pasaran antarabangsa.

Dalam perkembangan lain, Jabu yang juga Menteri Pem-bangunan Luar Bandar Sarawak, berkata projek perintis tana-man getah berhasil tinggi membabitkan (melibatkan) kos (ongkos) RM53 juta akan dimulakan tahun ini.

Beliau berkata sebagai permulaan, 10,000 hektar tanah telah pun disediakan bagi projek itu yang bertujuan mening-katkan pendapatan masyarakat di luar bandar dan ketika ini, lokasi yang bersesuaian sedang dikenal pasti.

Beliau berkata dalam tempoh sembilan tahun, kerajaan negeri berharap untuk menanam getah berhasil tinggi di kawasan seluas 200,000 hektar di kawasan pedalaman di Sarawak. (BERNAMA)

Tanaman Jatropha Tidak Bagus untuk Sarawak

(Dari kiri) Ketua Pengusaha Wanita SCCI Serawak, bersama Presiden SCCI Datuk Abang Karim Tun Abg Haji Openg dan Ketua Kadin Kalbar Santioso, Pengurusi Sosek Malindo Business Council Datu Salleh Sulaiman dan Mr Frederick Ho, saat menggelar konferensi pers di Mercure Hotel Pontianak, Rabu (5/9) siang kemarin. DARUSALAM/EQUATOR

Tim Voli PLN Siap Pertahankan Juara

Terjadi Penambahan Peserta Sarawak Expo di Ayani Mega Mall Pontianak

PONTIANAK. Setelah menjuarai ke-juaraan di Kota Pontianak dan Ngabang, Tim Voli PT PLN (Persero) Cabang Pon-tianak bertekad merebut kembali juara satu pada Voli Gubernur Cup 2011. Terungkap di acara pelepasan tim Voli PLN Pontianak, menuju ke Sintang, Rabu (5/10).“Kita tetap bertekad mempertahankan juara pada Voli Gubernur Cap 2011 di Sintang ini. Sebelumnya di Kota Pon-tianak dan Ngabang kita menjuarai, di Sintang kita juga ingin mempertahank-annya,” kata Agus Rianto SE MM, man-ager tim Voli PT PLN (Persero) Cabang Pontianak, usai pelepasan tim.Tim dari PLN, kata Agus, tetap menu-runkan satu regu yang ikut di kelompok pria. “Segala persiapan untuk memper-tahankan juara sudah dan terus kita lakukan. Baik fi sik mental dan teknik.

Kita harap dukungan dan doa semua pihak agar Piala Gubernur kembali kita pertahankan,” doa Agus.Sementara itu, Masfar Thomas SH di-dampingi Humas PT PLN (Persero) Ca-bang Pontianak, Ishak Hasan SH, mem-beri pesan kepada tim agar menjaga kesehatan dan nama baik PT PLN (Per-sero) Pontianak. “Bertandinglah dengan semangat juang dan pantang menyerah. Sesuai dengan motto PLN Cabang Pontianak, terbaik, terbaik, terbaik dan pasti bisa. Saya harap tim voli juga dapat memberi-kan yang terbaik dan pasti bisa memper-tahankan juara yang sudah dua kali dipe-gang. Berjuanglah sampai penghabisan, agar juara dapat kita raih kembali. Tetap menjaga sportivitas dan kekompakan tim serta konsentrasi saat bertanding,” harap Thomas. (lam) Manager Tim Voli PT PLN (Persero) Cabang Pontianak Agus Rianto bersama Masfar Thomas dan Ishak Hasan, melepas

Tim Voli PT PLN Pontianak maju ke Voli Gubernur Cup 2011 di Kabupaten Sintang. DARUSSALAM/EQUATOR

Sederet artis dangdut dicekal lanta-ran penampilan mereka dinilai sero-nok. Namun Vicky Shu mengaku tak khawatir dengan maraknya penceka-lan tersebut.“Nggak lah, pakaian dan gaya aku

masih normal-normal saja kok. Lagi pula sejauh masih normal dan dibata-si, aku biasa saja,” katanya, kemarin.Menurut Vicky, wanita seksi tak

hanya dilihat dari sisi penampilan. “Penilaian seksi itu kan berbeda-beda. Ada yang menganggap wah bagaima-na begitu, padahal pakai baju biasa,” ungkap dara bernama asli Vicky Ve-ranita Yudhasoka.Untuk menghindari kesan seronok.

Vicky selalu mempersiapkan pakaian seorang diri.“Aku kalau manggung pasti ada kri-

teria. Karena aku pribadi punya gaya sendiri. Tapi aku lebih nyaman pakai celana kalau manggung. Kadang aku desain sendiri, biar nyaman saja,” papar gadis kelahiran Cilacap (Jawa Tengah), pada 8 Juli 1987.Beruntung, Vicky tak pernah men-

dapat perlakuan tak enak dari pe-nonton. “Sejauh ini sih aman-aman saja. Karena aku sendiri nggak per-nah me nunjukkan penampilan yang terlalu bagaimana,” kata pelantun “Mari Bercinta 2” ini.Beberapa orang me nilai, tubuh Vicky

montok be risi. Ini menambah seksi vo-kalnya yang menggoda saat ber nya nyi. Tapi dia menolak anggapan itu.“Aku jadi nggak percaya diri, malu

saja kalau dibilang orang badanku semox (seksi dan montox, red),” jaw-abnya seraya berulam senyum malu.“Tapi aku nggak mau ambil pusing,

itu kan penilaian orang dan sah-sah aja. Selagi aku nyaman dengan pe-kerjaan yang aku lakukan, nggak ada masalah,” tutup pengagum musisi Frank Sinatra itu.Tidak dipungkiri kemunculan mu-

sisi baru di Tanah Air, menjadikan persaingan yang semakin ketat di du-nia musik. Namun menurut penyanyi Vicky Shu, hal itu justru menjadi pe-nyemangat dirinya dan menandakan kemajuan panggung musik Indone-sia. Dia pun mengaku tidak pernah khawatir dengan persaingan, sepan-jang tetap bisa menawarkan ciri khas yang dimilikinya.“Munculnya banyak musisi wanita,

bukan saingan tapi kemajuan musik Indonesia, yang diterima masyarakat. Setiap orang punya karakter beda-beda,” ungkap Vicky Shu.Vicky Shu yang pernah menjadi

backing vokal sejumlah musisi besar Indonesia itu akan selalu menawar-kan sesuatu yang berangkat dari diri sendiri, baik dalam konsep bermusik maupun fashion. “Kalau aku sih jadi diri sendiri

saja, aku suka fashion. Aku memper-hatikan fashion untuk penampilan aku. Aku juga sadar punya banyak kekurangan, produseri album send-iri, belajar instrumen musik,” ung-kapnya. [rm/jpnn]

Vicky Shu, Malu Vicky Shu, Malu Dibilang Berbody SemoxDibilang Berbody Semox

Pihak terbabit penanaman jatropha supaya menyemak semula keputusan mereka itu. IST