HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Jl. K.H. Syahdan No.9, Kemanggisan -‐ Jakarta Barat 11480 Telp (021)534-‐5830, 532-‐2160 Fax (021)530-‐0244
HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Jl. K.H. Syahdan No.9, Kemanggisan -‐ Jakarta Barat 11480 Telp (021)534-‐5830, 532-‐2160 Fax (021)530-‐0244
PROPOSAL
CYBER LAW COMPETITION DENGAN TEMA
INSTRUMEN HUKUM SIBER INDONESIA DITINJAU DARI ASPEK
EKONOMI, SOSIAL, POLITIK, BUDAYA.
Himpunan Mahasiswa Business Law (HIMSLAW) Universitas Bina Nusantara
A. LATAR BELAKANG
Peradaban manusia saat ini memasuki peradaban informasi yang aktivitasnya
dilakukan di dunia siber dengan menggunakan perangkat teknologi informasi untuk
berkomunikasi. Hampir setiap orang di berbagai belahan dunia memiliki gawai cerdas
(smartphone) yang terhubung dengan jaringan Internet. Arus bebas informasi
merupakan urat nadi informasi bagi masyarakat modern untuk menjalankan menjalani
aktivitasnya. Dengan pesatnya dinamika teknologi informasi ini maka ada pergeseran
nilai-nilai budaya di dalam masyrakat, salah satunya adalah dimilikinya identitas
digital untuk dirinya beraktivitas di dunia siber.
Cendikiawan Finlandia berusaha mendefinisikan apa itu dunia siber (cyber).
Dalam tulisannya, ia menggabungkan definisi ‘dunia’ dan ‘cyber’ menjadi: “The
earth with its inhabitants and all things pon it related to or involving computers and
computers networks.” (Tuija dan Rauno Kuusisto, 2015). Mereka juga mengajukan
proposisi bahwa dunia cyber merupakan suatu struktur sosial baru yang ada dalam
masyarakat. Bertolak dari argumentasi di atas maka tidak bisa dipungkiri lagi bahwa
keberadaan dunia cyber adalah sebuah realitas dunia yang lain di luar dunia fisik atau
materi yang dapat langsung dirasakan.
Secara normatif, pengaturan tentang siber diatur dalam Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, yang kemudian
diperbaharui dengan Undang-undang no. 19 tahun 2019 tentang Perubahan Atas
HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Jl. K.H. Syahdan No.9, Kemanggisan -‐ Jakarta Barat 11480 Telp (021)534-‐5830, 532-‐2160 Fax (021)530-‐0244
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
(selanjutnya disingkat UU-ITE). UU-ITE memiliki muatan di bidang Perdata dan
Pidana. Tetapi, jika ditinjau dari postur undang-undang, sayangnya dimensi pidananya
lebih menonjol dibandingkan dengan dimensi perdatanya. Padahal dari sisi penamaan,
UU-ITE adalah aturan tentang transaksi elektronik yang tentunya tidak hanya
berdimensi pidana.
Terkait terminologi informasi dalam UU-ITE, jika mengacu pada World
Intellectual Property Organization (WIPO), kekayaan intelektual adalah: “ creations
of the mind such as inventions; literary and artistic works; designs and symbols,
names and images used in commerce.” WIPO berpendapat bahwa aspek teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) memunculkan berbagai isu hukum di bidang hukum
kekayaan intelektual. Selain itu, muncul juga pemikiran tentang kekayaan intelektual
baru berupa informasi, yang mana bentuk ini sifatnya sui generis. Meski terjadi
pertentangan di kalangan para pakar tentang klaim informasi sebagai hak individual
karena dianggap membatasi kebebasan berpendapat. Akan tetapi secara fundamental,
keberadaan hukum ditujukan untuk menjaga keseimbangan bagi masyarakat untuk
memanfaatkan sarana TIK untuk berinformasi, yang mana TIK ini lahir dari
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Namun, dibalik perkembangan teknologi ada permasalahan-permasalahan
hukum baru yang ditimbulkan. Mungkin saja permasalahan-permasalahan hukum
yang seringkali muncul adalah permasalahan hukum pidana. Tetapi jika konsisten
berpegangan pada argumentasi bahwa ruang siber adalah tempat dimana manusia
melakukan aktivitas tukar-menukar informasi maka tentunya masalah hukum di
dalam dunia siber tidak melulu permasalahan tentang tindak pidana. Jika isu siber
dikaitkan dengan sistem sosial kemasyarakatan maka tentunya aspek politik,
ekonomi, sosial dan budaya saling berkelindan di dunia siber yang pada akhirnya
memunculkan masalah hukum baru.
HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Jl. K.H. Syahdan No.9, Kemanggisan -‐ Jakarta Barat 11480 Telp (021)534-‐5830, 532-‐2160 Fax (021)530-‐0244
Dari aspek keamanan negara, meski hukum siber adalah topik yang tergolong
muda, namun derajat urgensinya begitu tinggi. Pasalnya masalah yang dihadapi di
dunia siber bisa mengancam keamanan negara. Dunia siber (cyberspace) merupakan
salah satu lapangan baru dalam kehidupan bernegara Tabansky, 2011) yang di
dalamnya terjadi peperangan tanpa diketahui oleh banyak orang. Peperangan siber
tidak melibatkan pasukan militer dan senjata yang lengkap tetapi menggunakan
serangkaian kode program komputer.
Dalam aspek ekonomi, keberadaan dunia siber menjadi sarana efektif untuk
melakukan aktivitas ekonomi. Saat ini ada banyak aktivitas perdagangan (e-
commerce) dilakukan di dunia siber. Dahulu, mungkin saja konsumen e-commerce
masih takut untuk melakukan transaksi di dunia siber dengan alasan keamanan
transaksi. Tetapi dengan perkembangan jaman, aspek keamanan transaksi perlahan
tidak menjadi isu karena muncul kesadaran di kalangan produsen e-commerce untuk
membangun sistem keamanan transaksi yang memadai. Namun yang perlu menjadi
perhatian adalah aspek legalitas dari persetujuan atas transaksi online tersebut seperti
tercapainya kata sepakat, kecakapan, dan tanda tangan digital, yang mana tidak diatur
secara jelas oleh undang-undang siber Indonesia.
Dalam aspek sosial budaya, masyarakat Indonesia merupakan masyarakat
yang terkenal dengan tata kramanya, sopan santun dan keramahannya. Akan tetapi
jika melihat fenomena masyarakat di dunia siber saat ini, sebagian besar masyarakat
Indonesia tidak mencerminkan adabnya dalam berinformasi. Masyarakat terlihat lebih
agresif bahkan cenderung kasar dalam menanggapi isu-isu SARA yang dimunculkan
oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Bahkan saat ini muncul
terminologi ‘haters’ atau orang yang benci terhadap publik figure. Haters biasanya
mencerca atau menyebar kebencian terhadap public figure tertentu. Celakanya,
tindakan haters ini dianggap biasa di kalangan masyarakat (dekriminalisasi). Akan hal
ini berlaku sebaliknya bagi penegak hukum, tindakan haters dianggap sebagai
HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Jl. K.H. Syahdan No.9, Kemanggisan -‐ Jakarta Barat 11480 Telp (021)534-‐5830, 532-‐2160 Fax (021)530-‐0244
ancaman, sehingga dikeluarkannya Surat Edaran Kapolri tentang ujaran kebencian
(hate speech).
Dalam aspek politik, amandemen UU-ITE tahun 2016 bisa saja dianggap
sebagai gerakan otoriter dan berkesan tangan besi. Hal ini didasarkan pada alasan
munculnya norma tentang kewenangan pemerintah untuk memblokir informasi
negatif melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (lihat pasal 40 UU-ITE).
Sebagian kalangan penggiat HAM berpendapat bahwa kewenangan pemerintah untuk
menutup informasi negatif memiliki potensi ‘abuse of power’. Salah satu alasannya
adalah kewenangan menutup informasi negatif dari pemerintah mengancam
kebebasan berpendapat. Meski perlu diakui pada kondisi tertentu dibutuhkan tindakan
cepat dari pemerintah untuk merespon isu informasi yang terjadi.
Selain permasalahan kewenangan pemerintah, permasalahan tentang alat bukti
elektronik juga menjadi diskursus pemikiran di kalangan pengemban hukum yang
ditunjukkan pada kasus Jessica Kumala Wongso tentang alat bukti CCTV. Celakanya,
muncul pemikiran bahwa CCTV yang bisa dijadikan alat bukti adalah CCTV yang
dipasang oleh penyidik. Jika berangkat dari pemikiran tersebut maka tidak
terbayangkan bagaimana beratnya tugas penyidik untuk memasang CCTV di berbagai
tempat publik, selain menyidik kasus-kasus yang masuk. Belum lagi diskursus
pemikiran tentang alat bukti yang diambil dari tindakan penyadapan yang dimintakan
uji materi oleh Ketua DPR Setya Novanto (lihat: Putusan MK No. 20/PUU-
XIV/2016). Yang mana putusan MK menyatakan bahwa alat bukti harus didapat
dengan cara tidak melawan hukum.
Bertolak dari latar belakang di atas maka Himpunan Mahasiswa Business Law
(selanjutnya disebut HIMSLAW) sebagai organisasi mahasiswa jurusan hukum di
Universitas Bina Nusantara mencoba untuk menggali pemikiran-pemikiran kritis para
mahasiswa hukum di bidang hukum siber dengan membuat kegiatan: CYBER LAW
COMPETITION dengan tema “Instrumen Hukum Siber Indonesia Ditinjau dari
Aspek Ekonomi, Sosial, Politik, Budaya.”
HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Jl. K.H. Syahdan No.9, Kemanggisan -‐ Jakarta Barat 11480 Telp (021)534-‐5830, 532-‐2160 Fax (021)530-‐0244
HIMSLAW sebagai bagian dari sivitas akademika Universitas Bina Nusantara
yang dikenal di bidang Informasi dan Teknologi (IT) terbaik di Indonesia berupaya
menunjukkan eksistensinya di bidang Hukum teknologi dan informasi. Selain sebagai
ajang dialog intelektual, melalui kompetisi ini diharapkan menjadi sarana untuk
menjalin jejaring di kalangan mahasiswa hukum khususnya peminat studi hukum
siber secara interdisipliner. Hal ini didasarkan pada alasan bahwa untuk mampu
menjelaskan hukum siber secara utuh memerlukan perspektif dari ilmu lain selain
ilmu hukum.
B. TUJUAN KEGIATAN
1. Memperkenalkan Cyber Law (Hukum Siber) kepada mahasiswa hukum di
Universitas-Universitas di Indonesia;
2. Membangun kesadaran di kalangan mahasiswa akan pentingnya Cyber Law
(Hukum Siber) di masa mendatang;
3. Mewujudkan iklim diskusi intelektual hukum yang kritis, solutif dan
menyenangkan di kalangan mahasiswa hukum pada khususnya berkaitan
dengan Cyber Law; dan
4. Mengembangkan kemampuan mahasiswa di bidang kajian, penalaran dan
penulisan hukum khususnya terkait dengan Cyber Law.
C. BENTUK KEGIATAN
1. Legal Opinion Competition adalah lomba dimana para peserta memberikan
opini hukum (legal opinion) tentang hukum siber tidak terbatas pada aspek
politik, ekonomi, sosial dan budaya. Lomba ini dilakukan secara
berkelompok dengan jumlah anggota sebanyak-banyaknya 2 orang (dua
orang dengan ketua), yang mana setiap universitas mengirimkan sebanyak-
banyaknya 4 kompetitor dan satu perwakilan (official). Dalam kompetisi
ini terdapat 2 (dua) babak, yaitu babak penyisihan dan babak final. Peserta
diwajibkan untuk mengirim naskah legal opinion dan membayar biaya
HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Jl. K.H. Syahdan No.9, Kemanggisan -‐ Jakarta Barat 11480 Telp (021)534-‐5830, 532-‐2160 Fax (021)530-‐0244
registrasi terlebih dahulu. Para peserta yang berhasil sampai babak final
berjumlah 10 naskah legal opinion dan akan diumumkan lewat website
resmi HIMSLAW Bina Nusantara University. Bagi peserta yang lolos
seleksi diwajibkan untuk melakukan presentasi di hadapan juri. Pada
babak final, akan seleksi juara 1, juara 2, dan juara 3 yang akan
diumumkan saat penutupan acara (closing ceremony). Juri lomba ini akan
diwakili oleh akademisi dan praktisi hukum siber dari dalam dan luar
negeri.
2. Battle of Brain in Cyber Law adalah lomba cepat tepat menjawab soal
yang disediakan dari penyelanggara dengan waktu terbatas. Lomba ini
dilakukan dalam bentuk kelompok. Setiap universitas dapat mengirim
sebanyak-banyaknya 4 (empat) kelompok, dimana 1 (satu) kelompok
terdiri dari atas 2 (dua) anggota dan 1 (satu) perwakilan (official). Untuk
dapat mengikuti lomba battle of brain, panitia akan menseleksi peserta
melalui essay hukum tentang hukum dengan topik yang ditentukan.
Peserta diwajibkan untuk mengirim berkas dan membayar biaya berkas
terlebih dahulu. Para peserta yang berhasil sampai babak penyisihan
berjumlah 24 (dua puluh empat). Dalam kompetisi ini terdiri atas babak
penyisihan, semifinal dan kemudian final. Di babak final, akan
menghasilkan juara 1 dan juara 2 yang akan diumumkan saat closing
ceremony.
3. Seminar Cyber Law adalah sebuah acara interaksi dan sharing penjabaran
tentang materi hukum yang akan dibawakan oleh para praktisi dan
akademisi hukum baik nasional maupun internasional Seminar ini akan
diadakan sebelum penutupan acara (closing ceremony).
HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Jl. K.H. Syahdan No.9, Kemanggisan -‐ Jakarta Barat 11480 Telp (021)534-‐5830, 532-‐2160 Fax (021)530-‐0244
D. WAKTU PELAKSANAAN
WAKTU JAM TEMPAT KEGIATAN Kamis, 20 Juli
2017 13:00 – 14:00 Ruang Kelas Binus Anggrek Technical Meeting
Jumat, 21 Juli 2017
09:00 – 09:40 Auditorium Binus Anggrek Opening Ceremony
10:00 – 16:30 Ruang Kelas Binus Anggrek
Legal Opinion Competition
10:00 – 11:30 Ruang Kelas Binus Anggrek
Battle of Brain in Cyber Law
12:00 – 13:00 ISHOMA ISHOMA
13:20-18:00 Ruang Kelas Binus Anggrek
Battle of Brain In Cyber Law babak penyisihan
perempat final dan semi final
Sabtu, 22 Juli 2017 08:00-11:00 Auditorium Binus
Anggrek
Battle Of Brain In Cyber Law Babak Final
12:30-17:00 Seminar Cyber Law 17:00-17:30 Closing Ceremony
E. PENGHARGAAN
1. Legal Opinion Competition
Juara satu : RP. 5.000.000,-
Juara dua: RP. 4.000.000,-
Juara tiga: RP. 3.000.000,-
Penghargaan Piala dan Sertifikat juara
2. Battle Of Brain in Cyber Law
Juara satu: RP. 7.000.000,-
Juara dua: RP. 5.000.000,-
Penghargaan Piala dan Sertifikat juara
HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Jl. K.H. Syahdan No.9, Kemanggisan -‐ Jakarta Barat 11480 Telp (021)534-‐5830, 532-‐2160 Fax (021)530-‐0244
F. SUSUNAN KEPANITIAAN
No Nama NIM Jurusan Aktivis/Pengurus Jabatan 01 Soraya Indah Ayu (1801448026) Business Law Ketua HIMSLAW Penanggung
Jawab 02 Daniel (1801439955) Business Law Wakil
Koordinator Kahum
Ketua Acara
03 Emire Emerald (1801445390) Business Law Koordinator Kahum
Wakil Ketua Acara
04 Anastasia Monica (2001569792) Business Law Anggota Kepsos Sekretaris
05 Cecilia Elisabeth Agatha (2001542771) Business Law Anggota OKK Bendahara
06 Hilda Natasha (1901492482) Business Law Anggota Kahum Koordinator Acara
07 Reinhard Christian P.S. (1901533311) Business Law Anggota Kahum Acara
08 Anthony (1901467644) Business Law Anggota Kahum Acara
09 Naufal Rachmawan (2001616962) Business Law Anggota Infokom Koordinator Sponsorship dan Media Partner
10 Jordy Valdo (2001614682) Business Law Anggota Kepsos Sponsorship dan Media Partner
11 Juvina Jasmine Christanto (1801376140) Business Law Koordinator Ekowir
Sponsorship dan Media Partner
12 Henry Jonathan (2001581192) Business Law Anggota Infokom Koordinator Kreatif dan Dokumentasi
13 Yosef Adityo (1801405001) Business Law Koordinator Infokom
Kreatif dan Dokumentasi
14 Adellia Fitri (1901492791) Business Law Anggota Kepsos Kreatif dan Dokumentasi
15 Aisya Poeti Basa (1901516923) Business Law Anggota Kepsos Koordinator Publikasi
16 Shauta Salam Rusadi (2001598962) Business Law Anggota OKK Publikasi
17 Diky Anandya Kharystya Putra
(2001616870) Business Law Anggota Kahum Publikasi
18 Muhammad Farhan Mirhadi
(2001608282) Business Law Anggota OKK Koordinator Perlengkapan
HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Jl. K.H. Syahdan No.9, Kemanggisan -‐ Jakarta Barat 11480 Telp (021)534-‐5830, 532-‐2160 Fax (021)530-‐0244
19 Rahardian Suryo Buana (2001562262) Business Law Anggota Kahum Perlengkapan
20 M Iqbal Maraja (1701363326) Business Law Anggota OKK Perlengkapan
21 Astono Hendra (2001559980) Business Law Anggota Ekowir Koordinator P3K
22 Mokhamad Rizky Arifin (2001616486) Business Law Anggota OKK P3K
23 Baginda Rayhand Maulana (1801423742) Business Law Wakil Koordinator OKK
P3K
24 Nindyta Galunovla
(1901492791) Business Law Anggota Kepsos Koordinator Konsumsi
25 Sarah Sanad (2001589270) Business Law Anggota Kepsos Konsumsi
26 Balqis Nabilah (2001602184) Business Law Anggota OKK Konsumsi
27 Raden Farhan Kamil (1801415274) Business Law Anggota Kahum Koordinator Transportasi
28 Ngurah Gde Juan (1801417645) Business Law Koordinator
Kepsos Transportasi
29 Mulvi Gunawan S (1801446506) Business Law Koordinator OKK Transportasi
30 Alvin Andrean (1801407083) Business Law Wakil Koordinator Ekowir
Koordinator Keamanan
31 Joy Andrew Pradika (1801497311) Business Law Wakil Koordinator Infokom
Keamanan
32 Bintang Jibriel Abdilla (2001608780) Business Law Anggota OKK Keamanan
HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Jl. K.H. Syahdan No.9, Kemanggisan -‐ Jakarta Barat 11480 Telp (021)534-‐5830, 532-‐2160 Fax (021)530-‐0244
G. NARA HUBUNG (CONTACT PERSON)
Anggrek Campus BINUS University Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11530
Informasi lebih lanjut mengenai registrasi, hubungi:
Dhesta (081380876309) E-mail: [email protected]/[email protected] Anthony (082196755064) E-mail: [email protected] / [email protected] Reinhard Christian (081299377020) E-mail: [email protected] / [email protected]
HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Jl. K.H. Syahdan No.9, Kemanggisan -‐ Jakarta Barat 11480 Telp (021)534-‐5830, 532-‐2160 Fax (021)530-‐0244
HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Jl. K.H. Syahdan No.9, Kemanggisan -‐ Jakarta Barat 11480 Telp (021)534-‐5830, 532-‐2160 Fax (021)530-‐0244
H. PENUTUP