HUBUNGAN KULTUR KELUARGA DAN KULTURSEKOLAH DENGAN MINAT SISWA BERWIRAUSAHA
Studi Kasus Pada Siswa Kelas X SMK NEGERI I Depok, Sleman
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana PendidikanProgram Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
YULIUS NOFERI HADINIM: 051334014
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSIJURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
HUBUNGAN KULTUR KELUARGA DAN KULTURSEKOLAH DENGAN MINAT SISWA BERWIRAUSAHA
Studi Kasus Pada Siswa Kelas X SMK NEGERI I Depok, Sleman
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana PendidikanProgram Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
YULIUS NOFERI HADINIM: 051334014
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSIJURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Karya tulis yang mungkin sangat jauh dari sempurna ini sebagaibuah tanganku akan ku persembahkan dengan tulus
Kepada:
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda MariaAyahanda Matius Juwardi dan Ibunda Lusia Sri Purwanti
Adikku Yusuf Prapaska Purwan Dalu
Kekasih hatiku Florentina Wulan Anggraini
Almamaterku Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita melihat dan
menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang
tebuka (Alexander Graham Bell)”
“Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan
kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu
dengan kesiapan (Thomas A. Edison)”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha kasih karena skripsi ini telah
selesai tepat pada waktunya. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah
satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Program Studi Pendidikan
Akuntansi.
Penulisan skripsi ini mengalami banyak tantangan dan hambatan yang
merupakan pelajaran yang berharga bagi penulis. Namun akhirnya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapatkan
berbagai masukan, kritik, dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan
ini penulis ingin menghaturkan rasa hormat dan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;
2. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta;
3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Dosen Pembimbing yang dengan
sabar dan meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik,
dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
4. Bapak S. Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si., dan Bapak A. Heri Nugroho,
S.Pd., M.Pd., selaku dosen penguji, terimakasih atas saran, masukan, dorongan,
dan semangat yang telah diberikan;
5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah banyak
memberikan bekal ilmu dan pengalaman kepada penulis selama kuliah;
6. Semua karyawan di sekretariat Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta atas segala
keramahannya dalam membantu penulis selama kuliah;
7. Seluruh keluarga besar SMK Negeri 1 Depok yang telah menyediakan waktu dan
tempat untuk melaksanakan penelitian kepada penulis;
8. Kedua orang tuaku tercinta, Matius Juwardi dan Lusia Sri Purwanti yang tidak
pernah lelah memberikan doa, kasih sayang, serta dukungan baik moril mapun
materi selama ini kepada penulis;
9. Adikku Yusuf Prapaska Purwan Dalu atas doa dan dukungannya sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini;
10. Bulek Tatik, Bulek Yuli, Lek Supri, Lek Herman, dan seluruh keluarga besarku
yang telah memberikan inspirasi, doa, dan dorangannya;
11. Florentina Wulan Anggraini yang selalu ada di hatiku, terima kasih atas doa,
dukungan, cinta dan kasih sayang, serta segala bantuan selama kuliah dan
penyelesaian skripsi ini;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
12. Teman-temanku Agustinus Harry Setiawan, Yoga Valentino, F.X Eka Wahyu W.,
dan Lusia Rini Hapsari yang telah memberikan semangat dan membantu penulis
dalam membagikan kuesioner di SMK Negeri 1 Depok;
13. Teman-temanku Bangkit, Singgih, Ima, Yudha, Agnes, dan seluruh teman-
temanku Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2005 atas segala
informasi, waktu, canda, dan tawa yang boleh penulis nikmati disaat-saat jenuh;
14. Teman-temanku Dhani, Gustav, Kak Willy, Heri, Etris, Jaka, Simon, Farhan,
Martin, Mas Danang, Bagas, Bos Nicudemus, dan seluruh teman-temanku di kos
Narada 10 C terima kasih atas canda dan tawa yang boleh penulis nikmati disaat-
saat jenuh;
15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan
bantuan dan semangatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu berbagai saran, kritik, dan masukkan sangat diharapkan
demi perbaikan skripsi ini. akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat
bagi semua pihak yang memerlukan.
Yogyakarta, Juni 2009
Penulis
Yulius Noferi Hadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRAK
HUBUNGAN KULTUR KELUARGA DAN KULTUR SEKOLAHDENGAN MINAT SISWA BERWIRAUSAHA
Studi Kasus pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Depok, Sleman
Yulius Noferi HadiUniversitas Sanata Dharma
2009
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan kultur keluargadengan minat siswa berwirausaha dan (2) hubungan kultur sekolah dengan minatsiswa berwirausaha. Penelitian ini merupakan studi kasus pada siswa kelas X.Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 1 Depok, Sleman. Populasi dalam penelitianini sebanyak 209 siswa. Teknik pengumpulan data yuang digunakan adalahkuesioner. Teknik analisis data menggunakan statistik Chi Square.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tidak ada hubungan kulturkeluarga dengan minat siswa berwirausaha (pada dimensi power distancemenunjukkan χ²hitung = 1,1621 < χ²tabel = 7,81; pada dimensi collectivism vsindividualism menunjukkan χ²hitung = 0,4853 < χ²tabel = 7,81; pada dimensi femininityvs masculinity menunjukkan χ²hitung = 1,1074 < χ²tabel = 9,49; dan pada dimensiuncertainty avoidance menunjukkanχ²hitung = 0,4975 <χ²tabel = 7,81) dan (2) tidak adahubungan kultur sekolah dengan minat siswa berwirausaha (pada dimensi powerdistance menunjukkan χ²hitung = 0,8016 < χ²tabel = 9,49; pada dimensi collectivism vsindividualism menunjukkanχ²hitung = 1,5435 < χ²tabel = 9,49 ; pada dimensi femininityvs masculinity menunjukkan χ²hitung = 1,3261 < χ²tabel = 5,99; dan pada dimensiuncertainty avoidance menunjukkan χ²hitung = 0,0406 < χ²tabel = 9,49).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN FAMILY CULTURE AND SCHOOLCULTURE WITH STUDENTS’ INTEREST IN ENTREPRENEURSHIP
A Case Study on the 10th Class of the State Vocational High School Students in Depok, Sleman Regency
Yulius Noferi HadiSanata Dharma University
2009
The aim of the research is to figure out: (1) the relationship between familyculture and students’ interest in entrepreneurship; (2) the relationship between schoolculture and students’ interest in entrepreneurship. The research is a case study on the10th class students. The research was conducted at State Vocational High SchoolStudents in Depok, Sleman Regency. Population in this research were 209 students.The technique of collecting data was questionnaire. The data analysis technique wasstatistics Chi Square.
The result of the research shows that: (1) there is no relationship betweenfamily culture and students’ interest in entrepreneurship (dimension power distanceshows χ²count = 1,1621 < χ²table = 7,81; dimension collectivism vs individualism showsχ²count = 0,4853 < χ²table = 7,81; dimension femininity vs masculinity shows χ²count =1,1074 < χ²table = 9,49; and dimension uncertainty avoidance shows χ²count = 0,4975 <χ²table = 7,81) and; (2) there is no relationship between school culture and students’interest in entrepreneurship (dimension power distance shows χ²count = 0,8016 <χ²table = 9,49; dimension collectivism vs individualism shows χ² count = 1,5435 < χ² table
= 9,49 ; dimension femininity vs masculinity showsχ² count = 1,3261 < χ² table = 5,99;and dimension uncertainty avoidance shows χ² count = 0,0406 < χ² table = 9,49).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv
MOTTO ............................................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ vi
KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii
ABSTRAK ......................................................................................................... x
ABSTRACT ......................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Batasan Masalah ................................................................................ 5
C. Rumusan Masalah ............................................................................. 5
D. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB II LANDASAN TEORITIK .................................................................. 7
A. Kultur Keluarga ................................................................................. 7
1. Pengertian Kultur ........................................................................ 7
2. Dimensi Kultur Keluarga ............................................................ 8
B. Kultur Sekolah ................................................................................... 10
1. Pengertian Kultur Sekolah ........................................................... 10
2. Dimensi Kultur Sekolah .............................................................. 13
C. Minat Siswa Berwirausaha ................................................................ 15
1. Pengertian Minat ......................................................................... 15
2. Pengertian Berwirausaha ............................................................. 15
3. Dimensi Minat Siswa Berwirausaha ........................................... 17
D. Kerangka Berfikir .............................................................................. 20
E. Rumusan Hipotesis ............................................................................ 25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 26
A. Jenis Penelitian .................................................................................. 26
B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 26
C. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................. 26
D. Variabel Penelitian dan Pengukuran ................................................. 27
E. Populasi ............................................................................................. 30
F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 31
G. Uji Instrumen Penelitian .................................................................... 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
1. Pengujian Validitas ...................................................................... 31
2. Pengujian Reliabilitas .................................................................. 34
H. Teknik Analisis Data ......................................................................... 35
1. Uji Prasyarat Analisis .................................................................. 35
a. Pengujian Normalitas ............................................................ 35
b. Uji Linearitas ......................................................................... 36
2. Pengujian Hipotesis Penelitian .................................................... 37
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH .................................................. 43
A. Gambaran Umum SMK Negeri I Depok ........................................... 43
B. Visi dan Misi SMK Negeri I Depok .................................................. 44
C. Sistem Pendidikan SMK Negeri 1 Depok ......................................... 44
D. Kurikulum SMK Negeri 1 Depok ..................................................... 45
E. Sumber Daya Manusia ...................................................................... 46
F. Organisasi Sekolah SMK Negeri 1 Depok ........................................ 47
G. Pembagian Tugas dan tanggung Jawab ............................................. 48
H. Siswa SMK Negeri I Depok .............................................................. 57
I. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah SMK Negeri 1 Depok ........ 57
J. Fasilitas Pendidikan ........................................................................... 58
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...................................... 60
A. Deskripsi Data ................................................................................... 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
1. Deskripsi Responden ................................................................... 60
2. Deskripsi Variabel Penelitian ...................................................... 61
B. Pengujian Persyaratan Analisis ......................................................... 69
1. Uji Normalitas ............................................................................. 69
2. Uji Linearitas ............................................................................... 69
C. Pengujian Hipotesis Penelitian .......................................................... 70
D. Pembahasan ....................................................................................... 79
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ...................... 86
A. Kesimpulan ........................................................................................ 86
B. Saran .................................................................................................. 87
C. Keterbatasan ...................................................................................... 88
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Kultur Keluarga ............................... 27
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Kultur Sekolah ................................. 29
Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Minat Siswa Berwirausaha .............. 30
Tabel 3.4 Rangkuman Uji Validitas Kultur Keluarga ................................ 33
Tabel 3.5 Rangkuman Uji Validitas Kultur Sekolah ................................. 33
Tabel 3.6 Rangkuman Uji Validitas Minat Siswa Berwirausaha ............... 34
Tabel 3.7 Rangkuman Uji Reliabilitas ....................................................... 35
Tabel 3.8 Interprestasi Rasio Koefisien Kontingensi ................................. 40
Tabel 3.9 Interprestasi Rasio Koefisien Kontingensi.................................. 42
Tabel 4.1 Daftar Nama Kepala Sekolah ..................................................... 46
Tabel 4.2 Data Siswa SMK Negeri I Depok .............................................. 57
Tabel 4.3 Daftar Sarana dan Prasarana Sekolah SMK Negeri I Depok .... 58
Tabel 5.1 Deskripsi Jenis Kelamin Responden .......................................... 60
Tabel 5.2 Deskripsi Program Keahlian Responden .................................. 61
Tabel 5.3 Deskripsi Variabel Penelitian Kultur Keluarga ........................ 61
Tabel 5.4 Deskripsi Variabel Penelitian Kultur Keluarga pada Dimensi
Power Distance .......................................................................... 62
Tabel 5.5 Deskripsi Variabel Penelitian Kultur Keluarga pada Dimensi
Collectivism vs Individualism .................................................... 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel 5.6 Deskripsi Variabel Penelitian Kultur Keluarga pada Dimensi
Femininity vs Masculinity .......................................................... 63
Tabel 5.7 Deskripsi Variabel Penelitian Kultur Keluarga pada Dimensi
Uncertainty Avoidance ............................................................... 64
Tabel 5.8 Deskripsi Variabel Penelitian Kultur Sekolah ........................... 65
Tabel 5.9 Deskripsi Variabel Penelitian Kultur Sekolah pada Dimensi
Power Distance .......................................................................... 65
Tabel 5.10 Deskripsi Variabel Penelitian Kultur Sekolah pada Dimensi
Collectivism vs Individualism .................................................... 66
Tabel 5.11 Deskripsi Variabel Penelitian Kultur Sekolah pada Dimensi
Femininity vs Masculinity .......................................................... 67
Tabel 5.12 Deskripsi Variabel Penelitian Kultur Sekolah pada Dimensi
Uncertainty Avoidance ............................................................... 67
Tabel 5.13 Deskripsi Variabel Penelitian Minat Siswa Berwirausaha ....... 68
Tabel 5.14 Pengujian Normalitas Variabel Kultur Keluarga dan Kultur
Sekolah, dan Minat Siswa Berwirausaha ................................... 69
Tabel 5.15 Hasil Pengujian Linearitas ....................................................... 70
Tabel 5.16 Data Variabel Kultur Keluarga pada Dimensi Power Distance
dan Minat Siswa Berwirausaha .................................................. 71
Tabel 5.17 Tabel Kontingensi Variabel Kultur Keluarga pada Dimensi
Power Distance dan Minat Siswa Berwirausaha ....................... 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Tabel 5.18 Data Variabel Kultur Keluarga pada Dimensi Collectivism vs
Individualism dan Minat Siswa Berwirausaha .......................... 72
Tabel 5.19 Tabel Kontingensi Variabel Kultur Keluarga pada Dimensi
Collectivism vsIndividualism dan Minat Siswa Berwirausaha . 72
Tabel 5.20 Data Variabel Kultur Keluarga pada Dimensi Femininity vs
Masculinity dan Minat Siswa Berwirausaha ............................... 73
Tabel 5.21 Tabel Kontingensi Variabel Kultur Keluarga pada Dimensi
Femininity vs Masculinity dan Minat Siswa Berwirausaha ..... 73
Tabel 5.22 Data Variabel Kultur Keluarga pada Dimensi Uncertainty
avoidance dan Minat Siswa Berwirausaha ............................... 74
Tabel 5.23 Tabel Kontingensi Variabel Kultur Keluarga pada Dimensi
Uncertainty avoidance dan Minat Siswa Berwirausaha ........... 74
Tabel 5.24 Data Variabel Kultur Sekolah pada Dimensi Power Distance
dan Minat Siswa Berwirausaha ................................................... 75
Tabel 5.25 Tabel Kontingensi Variabel Kultur Sekolah pada Dimensi
Power Distance dan Minat Siswa Berwirausaha .................... 75
Tabel 5.26 Data Variabel Kultur Sekolah pada Dimensi Collectivism vs
Individualism dan Minat Siswa Berwirausaha .......................... 76
Tabel 5.27 Tabel Kontingensi Variabel Kultur Sekolah pada Dimensi
Collectivism vs Individualism dan Minat Siswa Berwirausaha 76
Tabel 5.28 Data Variabel Kultur Sekolah pada Dimensi Femininity vs
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
Masculinity dan Minat Siswa Berwirausaha ............................... 77
Tabel 5.29 Tabel Kontingensi Variabel Kultur Sekolah pada Dimensi
Femininity vs Masculinity dan Minat Siswa Berwirausaha ..... 77
Tabel 5.30 Data Variabel Kultur Sekolah pada Dimensi Uncertainty
avoidance dan Minat Siswa Berwirausaha ............................... 78
Tabel 5.31 Tabel Kontingensi Variabel Kultur Sekolah pada Dimensi
Uncertaintyavoidance dan Minat Siswa Berwirausaha ............. 78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner ................................................................................ 93
Lampiran 2 Data Mentah ............................................................................ 99
Lampiran 3 Validitas dan Reliability .......................................................... 117
Lampiran 4 Deskripsi Responden dan Variabel Penelitian......................... 118
Lampiran 5 Normalitas dan Linearitas ....................................................... 124
Lampiran 6 Kategori Kecenderungan Variabel .......................................... 128
Lampiran 7 Surat Ijin .................................................................................. 132
Lampiran 8 Daftar Tabel ............................................................................ 136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah kewirausahaan merupakan persoalan penting di dalam
perekonomian suatu bangsa yang sedang membangun seperti Negara
Indonesia ini. Kemajuan atau kemunduran suatu bangsa sangat ditentukan
oleh keberadaan dan peranan dari kelompok yang mempunyai berbagai
keterampilan. Jika suatu bangsa tidak memiliki modal manusia ini, jangan
berharap ada kemajuan yang berarti pada bangsa tersebut. Sebaliknya, suatu
kemajuan yang telah terjadi pada suatu bangsa dapat dilihat dari keberadaan
dan peranan kelompok wirausahawan ini. Salah satu sektor yang dapat
menjadi pendukung utama mewujudkan kelompok wirausaha yang berkualitas
adalah pendidikan, baik formal maupun non formal.
Sebagai salah satu jenjang pendidikan formal, Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) bertujuan menghasilkan lulusan yang siap kerja dan
mempunyai keterampilan. Tetapi, realitas di lapangan menunjukkan kondisi
yang tidak ideal sesuai tujuan tersebut. Jumlah lulusan SMK masih banyak
menganggur. Pada tahun 2008 misalnya, jumlah pengangguran dari berbagai
jenjang pendidikan untuk daerah perkotaan berjumlah 5.433.944 orang.
Sedangkan untuk daerah pedesaan sebanyak 4.817.407 orang. Dari jumlah
tersebut, jumlah lulusan SMK yang menganggur untuk daerah perkotaan
berjumlah 906.845 orang. Sedangkan jumlah pengangguran lulusan SMK dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
daerah pedesaan berjumlah 347.498 orang (BPS, 2004:264,267). Berdasarkan
data-data diatas tampak jelas bahwa minat siswa SMK untuk berwirausaha
masih rendah.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya minat siswa SMK
untuk berwirausaha. Faktor pertama yang diduga kuat menyebabkan adalah
faktor keluarga. Keluarga merupakan faktor utama dalam perkembangan
berwirausaha siswa karena keberadaan siswa di rumah lebih lama
dibandingkan keberadaan siswa di sekolah. Orang tua dapat membantu anak
dengan menciptakan situasi belajar kewirausahaan di lingkungan keluarga
(Wasty Soemanto, 2002:96). Pada setiap keluarga memiliki kultur yang
berbeda sehingga nilai-nilai yang dianut tiap siswa akan berbeda. Pada
keluarga yang memiliki kultur berdimensi power distance kecil yang
bercirikan berani mengatakan yang benar, menghormati secara formal dan
mengakui perbedaan, dan tidak tergantung pada orang tua; collectivism yang
bercirikan terdapatnya suasana demokratis dalam keluarga, mampu mengelola
keuangan, tidak diwajibkan mengikuti perayaan atau pesta dalam keluarga,
dan merasa bersalah jika melanggar peraturan; masculinity yang bercirikan
adanya jarak antara orang tua dan anak, perbedaan peran orang tua, dan suka
tantangan; uncertainty avoidance lemah yang bercirikan bertoleransi terhadap
situasi yang tidak pasti, maka diduga kuat bahwa minat siswa untuk
berwirausaha akan tinggi. Sebaliknya pada kultur keluarga yang berdimensi
power distance besar, individualism, femininity, dan uncertainty avoidance
kuat, maka diduga kuat bahwa minat siswa untuk berwirausaha akan rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Hal ini disebabkan lingkungan belajar siswa di dalam sebuah keluarga seperti
berani mengatakan yang benar, menghormati secara formal dan mengakui
perbedaan, tidak tergantung pada orang tua, terdapatnya suasana demokratis
dalam keluarga, mampu mengelola keuangan, tidak diwajibkan mengikuti
perayaan atau pesta dalam keluarga, merasa bersalah jika melanggar
peraturan, adanya jarak antara orang tua dan anak, perbedaan peran orang tua,
suka tantangan, dan toleransi terhadap situasi yang tidak pasti, merupakan hal-
hal yang sejalan dengan ciri-ciri karakteristik yang tampak dari seorang
wirausaha. Dengan demikian pembiasaan-pembiasaan dalam keluarga tersebut
mendorong siswa memiliki ketertarikan atau minat terhadap suatu profesi
wirausaha.
Faktor kedua adalah kultur sekolah. Sebagian waktu anak juga
dihabiskan di dalam lingkungan sekolah sehingga sekolah berperan penting
dalam perkembangan emosional anak. Sekolah merupakan penghubung siswa
dengan dunia usaha, karena siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan yang
berupa teori tetapi juga menerapkannya dalam dunia usaha. Setiap sekolah
mempunyai kultur yang berbeda sehingga nilai-nilai yang diacu pada tiap
siswa akan berbeda. Pada kultur sekolah yang berdimensi power distance kecil
bercirikan perilaku guru terhadap siswa sama, proses pembelajaran terpusat
pada siswa, dan kesempatan bertanya; collectivism yang bercirikan dengan
kebebasan mengungkapkan pendapat, penyelesaian tugas dari guru, tingkat
penerimaan diri oleh orang lain, dan sikap positif dalam mengerjakan tugas;
masculinity bercirikan dengan menyukai kompetisi dan berorientasi pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
prestasi; uncertainty avoidance lemah bercirikan dengan kejelasan guru dalam
menerangkan materi pelajaran dan kedekatan hubungan guru, siswa, dan orang
tua, maka diduga kuat minat siswa berwirausaha akan cenderung tinggi.
Sebaliknya, pada kultur yang berdimensi power distance besar, individualism,
femininity, dan uncertainty avoidance kuat, maka diduga kuat minat siswa
berwirausaha akan cenderung rendah. Hal ini disebabkan lingkungan sekolah
seperti perilaku guru terhadap siswa sama, proses pembelajaran terpusat pada
siswa, kesempatan bertanya, kebebasan mengungkapkan pendapat,
penyelesaian tugas dari guru, tingkat penerimaan diri oleh orang lain, sikap
positif dalam mengerjakan tugas, menyukai kompetisi, berorientasi pada
prestasi, kejelasan guru dalam menerangkan materi pelajaran dan kedekatan
hubungan guru, siswa, dan orang tua, merupakan hal-hal yang sejalan dengan
ciri-ciri karakteristik yang tampak dari seorang wirausaha. Dengan demikian
pembiasaan-pembiasaan dalam lingkungan sekolah tersebut mendorong siswa
memiliki ketertarikan atau minat terhadap suatu profesi wirausaha.
Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini dimaksudkan untuk
menyelidiki kembali apakah ada hubungan kultur keluarga dan kultur sekolah
dengan minat siswa berwirausaha. Penelitian ini akan dituangkan dalam judul
“Hubungan Kultur Keluarga dan Kultur Sekolah dengan Minat Siswa
Berwirausaha”. Penelitian ini merupakan studi kasus pada siswa SMK
NEGERI I Depok, Sleman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
B. Batasan Masalah
Dari beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang untuk
berwirausaha. Faktor-faktor tersebut diantaranya faktor pribadi, lingkungan,
dan sosial. Faktor individu yang memicu kewirausahaan adalah pencapaian
locus of control, toleransi, pengambilan risiko, nilai-nilai pribadi, pendidikan,
pengalaman, usia, komitmen, dan ketidakpuasan. Faktor pemicu yang berasal
dari lingkungan ialah peluang, model peran, aktivitas, pesaing, inkubator,
sumber daya, dan kebijakan pemerintah. Sedangkan faktor pemicu yang
berasal dari lingkungan sosial meliputi keluarga, orang tua, dan jaringan
kelompok (Suryana, 2006:63). Dalam penelitian ini penulis hanya mengambil
kultur keluarga dan kultur sekolah sebagai variabel yang diduga kuat
berhubungan dengan minat siswa berwirausaha.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah
penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah ada hubungan kultur keluarga dengan minat siswa berwirausaha?
2. Apakah ada hubungan kultur sekolah dengan minat siswa berwirausaha?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini dimaksudkan
untuk mencapai tujuan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan kultur keluarga dengan minat
siswa berwirausaha.
2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan kultur sekolah dengan minat
siswa berwirausaha.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilaksanakan ini diharapkan memberikan manfaat-
manfaat sebagai berikut:
1. Bagi Siswa-siswi SMK
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi motivasi seorang yang ingin
menjadi entrepreneur muda setelah lulus dari sekolah.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah kepustakaan dan dapat
memberi masukan pada pembaca terutama pengetahuan tentang
kewirausahaan.
3. Bagi Penelitian Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi peneliti
lain tentang hubungan kultur keluarga, dan kultur sekolah dengan siswa
berwirausaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
TINJAUAN TEORITIK
A. Kultur Keluarga
1. Pengertian Kultur
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud
dengan kultur adalah adat atau kebiasaan yang berlaku. Istilah
kultur/budaya berasal dari disiplin ilmu antropologi. Sejak satu abad yang
lalu oleh para antropolog istilah ini digunakan untuk menjelaskan: 1)
keunikan sekelompok masyarakat dibandingkan kelompok masyarakat
lainnya; 2) mengapa perilaku sekelompok masyarakat dapat bertahan dari
satu generasi ke generasi lainnya (Kotter dan Heskett, 1992:3-4 dalam
Saptono dan Muhadi, 2005:12). Hingga saat ini muncul berbagai definisi
kultur dari para teoritikus dan peneliti. Schein (1991:9 dalam Saptono dan
Muhadi, 2005:12-13) mendefinisikan kultur sebagai:
“a pattern of basic assumption-invented, discovered, or developed by agiven group as it learns to cope with its problems of external adaptationand internal integration-that has worked well enough to be consideredvalid and, therefore, to be taught to new members as the correct way toperceive, think, and feel in relation to those problems”.
Kultur merupakan asumsi dasar yang ditemukan, dipahami, dan
dikembangkan oleh anggota kelompok/grup. Karena asumsi terbukti benar
saat digunakan untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi kelompok,
maka asumsi tersebut diajarkan kepada anggota-anggota baru sebagai cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
pandang, pola pikir, dan perasaan yang benar ketika menghadapi masalah
di masa mendatang.
Clayde Kluckhon, sebagaimana dikutip Erez dan Early (1993:41
dalam Saptono dan Muhadi, 2005:13), menyatakan bahwa:
“Culture consist of patterned ways of thinking, feeling, and reacting,acquired and transmitted mainly by symbols, constituting the distinctiveachievement of human group, including their embodiments in artifacts: theessential, core of culture consist of traditional (i.e. historically derivedand sellected) ideas and especially their attached values”.
Esiensi kultur adalah nilai-nilai. Nilai-nilai diderivasi dan diseleksi
berdasarkan pengalaman sejarah masa lalu. Nilai-nilai merupakan hasil
dari sebuah proses yang panjang. Mengingat nilai-nilai telah terinternalisir
ke dalam diri masing-masing anggota kelompok, maka nilai-nilai tampak
dalam bentuk artifak-artifak, misalnya: pola pikir, rasa, dan reaksi anggota
kelompok. Pada umumnya pola-pola ini diartikulasikan ke dalam bentuk
simbol-simbol.
2. Dimensi Kultur Keluarga
Kultur dalam suatu kelompok cenderung sangat sulit untuk
berubah, jikalau berubah ini akan membutuhkan waktu yang lama dan
secara bertahap. Hal ini disebabkan karena kultur telah terkristalisasi ke
dalam lembaga yang telah mereka bangun selama ini. La Midjan (1995:7
dalam Saptono dan Muhadi, 2005:12-15) menyebutkan bahwa lembaga
yang dimaksud antara lain: struktur keluarga, struktur pendidikan,
organisasi keagamaan, asosiasi-asosiasi, bentuk pemerintahan, organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
kerja, lembaga hukum, kepustakaan, pola tata ruang, bentuk bangunan
gedung, dan juga teori-teori ilmiah.
Substansi perbedaan kultur antar kelompok akan lebih tampak pada
praktik kultur daripada nilai-nilai (Hofstede, 1994:5 dalam Saptono dan
Muhadi, 2005:13). Perbedaan kultur antar kelompok dapat dianalisis pada
tingkatan unit atau bahkan sub-sub unit dalam suatu organisasi (Hofstede,
1994:181-182 dalam Saptono dan Muhadi, 2005:13). Kultur dapat
dibedakan kedalam enam tingkatan atau lapisan yaitu: a national level, a
regional level etc, a gender level, a generation level, a social class level,
dan an organization or corporate level (Hofstede, 1994:10 dalam Saptono
dan Muhadi, 2005:13). Pada tingkatan nasional, kultur dapat dikenali
berdasarkan dimensi yang mencakup: power distance (from small to
large), collectivism versus individualism, femininity versus masculinity,
dan uncertanity avoidance (from weak to strong).
Dimensi power distance (jarak kekuasaan) merupakan tingkat
dalam nama kekuasaan anggota institusi didistribusikan secara berbeda.
Dimensi individualism menggambarkan suatu masyarakat dimana
pertalian antar individu cenderung memudar. Dimensi collectivism
menunjukkan suatu kondisi kelompok dimana individu sejak lahir
diintegrasikan secara kuat sehingga mereka menjadi sangat loyal. Dimensi
masculinity menunjukkan suatu kelompok dimana peran sosial gender
terhadap perbedaan yang jelas. Dimensi femininity menunjukkan adanya
peran sosial gender terdapat tumpang tindih. Dimensi uncertainty
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
avoidance (from weak to strong) menunjukkan masyarakat dalam mana
individu akan merasa terancam dalam suatu ketidakpastian. Pada keluarga,
dimensi power distance (jarak kekuasaan) mencakup indikator: ketaatan
kepada norma keluarga, penghormatan terhadap orang tua dan yang lebih
tua sebagai dasar kebaikan, pengaruh otoritas orang tua terus menerus
sepanjang hidup dan ketergantungan. Dimensi collectivism versus
individualism mencakup: demokratis dalam keluarga, kesetiaan kepada
kelompok adalah sumber daya bersama, kemampuan mengelola keuangan,
upacara keagamaan tidak boleh dilupakan, merasa bersalah jika melanggar
peraturan dan keluarga menjadi tempat bersatunya anggota keluarga.
Dimensi femininity versus masculinity mencakup indikator: relasi anak dan
orangtua ada jarak, perbedaan peran orang tua, peranan wanita yang lebih
rendah dari pria dan pembelajaran bersama menjadi rendah hati.
Sedangkan dimensi uncertainty avoidance mencakup indikator yang
meliputi: toleransi terhadap situasi yang tidak pasti dan punya inisiatif,
keluarga sabagai tempat belajar dan kepemilikan aturan.
B. Kultur Sekolah
1. Pengertian Kultur Sekolah
Kultur merupakan pandangan hidup yang diakui bersama oleh
suatu kelompok masyarakat, yang mencakup cara berpikir, perilaku, sikap,
nilai yang tercermin baik dalam wujud fisik maupun abstrak. Kultur ini
juga dapat dilihat sebagai suatu perilaku, nilai-nilai, sikap hidup, dan cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
hidup untuk melakukan penyesuaian dengan lingkungan, dan sekaligus
cara untuk memandang persoalan dan memecahkannya. Oleh karena itu,
suatu kultur secara alami akan diwariskan oleh satu generasi kepada
generasi berikutnya.
Sekolah merupakan lembaga utama yang didesain untuk
memperlancar proses transmisi kultural antar generasi tersebut.
Antropolog Clifford Geertz mendefinisikan kultur sebagai suatu pola
pemahaman terhadap fenomena sosial, yang terekspresikan secara eksplisit
maupun implisit. Merujuk pada konteks organisasi (Depdiknas, 2004),
kultur adalah kualitas kehidupan yang diwujudkan dalam aturan-aturan
atau norma, tata kerja, kebiasaan, gaya seorang anggota. Kualitas itu
tumbuh dan berkembang sesuai nilai-nilai dan spirit atau keyakinan yang
dianut oleh organisasi. Kultur dapat dipahami dari dua sisi batiniah dan
lahiriah. Dari sisi batiniah berupa nilai, prinsip, semangat, keyakinan yang
dianut oleh organisasi. Pada sisi lahiriah berupa aturan atau prosedur yang
mengatur hubungan antar anggota organisasi baik formal maupun
informal, prosedur kerja yang harus diikuti anggota organisasi, kebiasaan
kerja yang dimiliki keseluruhan anggota kelompok.
Kultur sekolah merupakan suatu sistem sosial yang mempunyai
organisasi yang unik dan pola relasi sosial diantara anggotanya yang
bersifat unik pula. Tiap-tiap sekolah mempunyai kultur yang bersifat unik.
Tiap-tiap sekolah mempunyai aturan, kebiasaan, serta lambang-lambang
yang memberikan corak khas kepada sekolah yang bersangkutan. Kultur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
mempunyai pengaruh mendalam terhadap proses dan cara belajar siswa.
Apa yang dihayati siswa berupa sikap dalam belajar, sikap terhadap
kewibawaan dan juga sikap terhadap nilai-nilai bukan berasal dari
kurikulum sekolah yang bersifat formal melainkan berasal dari kultur
sekolah.
Kultur sekolah diartikan sebagai kualitas kehidupan sebuah
sekolah yang tumbuh dan berkembang berdasarkan nilai atau spirit yang
dianut sekolah tersebut. Kualitas ini mewujud dalam bentuk bagaimana
keseluruhan anggota sekolah, kepala sekolah, para guru, para tenaga
kependidikan bekerja, belajar dan berhubungan satu sama lainnya,
sebagaimana telah menjadi tradisi sekolah (Depdiknas, 2004). Jadi sesuai
dengan hal yang terkait dengan kultur, maka kultur sekolah bisa diartikan
sebagai suatu nilai yang dianut oleh sekolah yang mempengaruhi tumbuh
dan berkembangnya kualitas kehidupan sekolah.
Menurut Dapiyanta (1995:93), kultur sekolah merupakan perilaku
lahir batin dari komunitas sekolah dalam menjalankan kehidupan sekolah
yang berpola dan mentradisi. Mentradisi disini tidak berarti berhenti,
melainkan dinamis, selalu berproses. Kultur sekolah yang positif dapat
menghasilkan produk kultur yang baik seperti: peningkatan kinerja
individu dan kelompok, peningkatan kinerja sekolah dan institusi, terjamin
hubungan yang sinergi antara warga sekolah, timbul iklim akademik yang
baik serta interaksi yang menyenangkan. Kultur sekolah yang kondusif
akan tercermin dalam organisasi sekolah, deskripsi tugas sekolah,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
kebijakan, aturan, tata tertib sekolah, kepemimpinan dan hubungan serta
penampilan fisik (Arief Ahmad, http://www.pikiran-rakyat.com/)
Berdasarkan pengertian kultur tersebut di atas, kultur sekolah dapat
dideskripsikan sebagai pola nilai-nilai, norma-norma, sikap, ritual, mitos
dan kebiasaan-kebiasaan yang dibentuk dalam perjalanan panjang sekolah.
Kultur sekolah tersebut sekarang ini dipegang bersama baik oleh kepala
sekolah, guru, dan staf administrasi maupun siswa, sebagai dasar mereka
dalam memahami dan memecahkan berbagai masalah atau persoalan-
persoalan yang muncul di sekolah (http://www.geocities.com/ ).
2. Dimensi Kultur Sekolah
Kultur dapat dibedakan ke dalam enam tingkatan, yaitu: a national
level, a regional level etc, a gender level, a generation level, a social class
level, dan an organization or corporate level (Hofstede, 1994:10). Pada
tingkatan nasional, kultur dapat dikenali berdasarkan dimensi yang
mencakup: power distance (from small to large), collectivism vs
individualism, femininity vs masculinity, dan uncertanity avoidance (from
weak to strong).
Dimensi power distance (jarak kekuasaan) merupakan tingkat
dalam nama kekuasaan anggota institusi didistribusikan secara berbeda.
Dimensi individualism menggambarkan suatu masyarakat dimana
pertalian antar individu cenderung memudar. Dimensi collectivism
menunjukkan suatu kondisi kelompok dimana individu sejak lahir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
diintegrasikan secara kuat sehingga mereka menjadi sangat loyal. Dimensi
masculinity menunjukkan suatu kelompok dimana peran sosial gender
terdapat perbedaan yang jelas. Dimensi femininity menunjukkan adanya
peran sosial gender terdapat tumpang tindih. Dimensi uncertainty
avoidance (from weak to strong) menunjukkan masyarakat dalam mana
individu akan merasa terancam dalam suatu ketidakpastian.
Pada sekolah, dimensi power distance (jarak kekuasaan) mencakup
indikator: perlakuan guru terhadap proses pembelajaran terpusat pada
siswa, kesempatan bertanya, kebebasan menyampaikan kritik, komunikasi
dua arah (di kelas), peranan orang tua pada anak di sekolah, aturan dan
norma dalam di sekolah, pengembangan kemampuan dan bakat, dan
keuntungan orang tua dengan proses pembelajaran sekolah. Dimensi
collectivism vs individualism mencakup: kebebasan mengungkapkan
pendapat, penyelesaian tugas dari guru, tingkat penerimaan guru oleh
orang lain, sikap positif dalam mengerjakan tugas, dan tujuan berprestasi.
Dimensi femininity vs masculinity mencakup indikator suasana kompetisi
kelas, orientasi pada prestasi dan kompetensi guru. Sedangkan dimensi
uncertainty avoidance mencakup indikator tingkat penerimaan siswa
dengan kekurangan guru, kejelasan guru dalam menerangkan dan
kedekatan hubungan antara guru, siswa, dan orang tua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
C. Minat Siswa Berwirausaha
1. Pengertian Minat
Minat dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan yang agak
menetap pada seseorang untuk merasa tertarik pada suatu bidang tertentu
dan merasa senang berkecimpung dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan
dalam bidang itu (Winkel, 1991:533). Sedangkan Hurlock (1992:114)
mengatakan, minat adalah sumber motivasi yang mendorong orang untuk
melakukan apa yang diinginkan, bila mereka memilihnya secara bebas dan
bila mereka melihat bahwa sesuatu akan mengntungkan dan
mendatangkan kepuasan.
Pengertian minat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu keinginan. Senada
dengan pendapat Maspiare (1982:62), minat adalah suatu perangkat mental
yang terdiri dari suatu campuran perasaan, harapan, pendirian, prasangka
atau kecenderungan yang mengarahkan individu kepada suatu pilihan
tertentu. Ini berarti selain perasaan senang, orang yang berminat terhadap
suatu objek juga mempunyai harapan-harapan utnuk memperoleh manfaat
dari objek tertentu.
2. Pengertian Berwirausaha
Istilah entrepreneur berasal dari bahasa Perancis dan secara harfiah
berarti perantara (Bahasa Inggris: between-taker atau go-between). Pada
abad ke-19 dan permulaan abad ke-20 para entrepreneur seringkali tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
dibedakan dengan kelompok manajer dan kelompok pengusaha terutama
dipandang dari sudut perspektif ekonomi. Istilah entrepreneur dapat
diartikan sebagai wirausahawan. Menurut Sutrisno Iwantono (2002:111),
entrepreneur adalah seseorang yang mengorganisasikan, mengelola,
melakukan inovasi, dan memiliki keberanian untuk menanggung resiko.
Entrepreneur memiliki dedikasi untuk menjalankan suatu bisnis secara
berhasil. Entrepreneur memiliki kemauan dan keberanian untuk
mengambil resiko baik dalam finansial, karier, ataupun reputasi.
Tujuannya adalah agar ide-ide bisnisnya dapat dijalankan. Entrepreneur
juga bersedia bekerja keras mencurahkan seluruh kemampuan dan
bakatnya untuk menjalankan suatu usaha guna mencapai kepuasan batin.
Sedangkan Winardi (2005:71) mengatakan entrepreneur adalah seorang
yang menciptakan seuah bisnis baru, dengan menghadapi risiko dan
ketidakpastian, dan yang bertujuan untuk mencapai laba serta
pertumbuhan melalui pengidentifikasian peluang-peluang melalui
kombinasi sumber-sumber daya yang diperlukan untuk mendapatkan
manfaatnya.
Entrepreneur muncul di dalam diri seseorang karena didasari oleh
suatu keinginan untuk mengimplementasikan gagasan atau konsep baru
yang orisinal. Bahkan para entrepreneur itu dapat muncul karena adanya
motivasi untuk menyumbangkan atau memberikan kontribusi bagi proses
kemanusiaan atau tujuan lain yang lebih spesifik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Menurut Sutrisno Iwantono (2002:112), ciri-ciri entrepreneur
adalah sebagai berikut:
1) Umumnya mereka memiliki rasa percaya diri yang kuat untuk bekerjakeras secara independen, bekerja keras, dan mereka jugamemilikipemahaman yang komprehensif tentang risiko yang harus diambildemi mencapai sukses.
2) Mereka memiliki visi bisnis yang kuat, yang kemudian diterjemahkanke dalam suatu tujuan yang lebih konkret, berorientasi kepada hasil,serta bersedia menanggung risiko kegagalan akibat keputusan yangtelah diambinya
3) Mereka memiliki daya kreatif dan inovasi tinggi untuk selalumenemukan dan mencoba ide-ide baru.
4) Biasanya mereka menikmati berbagai tantangan dan selalu bersediauntuk proaktif dengan mengembangkan yang terjadi di sekelilingnya.
3. Dimensi Minat Siswa Berwirusaha
Minat merupakan faktor psikologis yang dapat menetukan suatu
pilihan seseorang, selain itu minat merupakan salah satu faktor psikologis
yang sangat kuat dan penting untuk suatu kemajuan dan keberhasilan
seseorang. Seseorang yang mengerjakan suatu pekerjaan dengan disertai
minat sebelumnya, pada umumnya akan memperoleh hasil yang lebih baik
daripada mereka yang tidak berminat sebelumnya.
Menurut The Liang Gie (1995:16), minat melahirkan perhatian
wajar yang tidak dipaksakan dengan tenaga kemauan. Minat melahirkan
perhatian wajar yang tidak dipaksakan akan memudahkan terciptanya
konsentrasi dan menjadi benteng pelindung melawan gangguan-gangguan
perhatian apapun dari luar. Minat selain memungkinkan pemusatan
pikiran, juga akan menimbulkan kegembiraan dalam usaha belajar.
Keriangan hati akan memperbesar daya kemampuan belajar seseorang dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
juga membantunya tidak mudah melupakan apa yang dipelajarinya itu.
Menurut Willian Amstrong (The Liang Gie, 1995:133), terdapat sepuluh
cara untuk memperoleh minat yaitu sebagai berikut:
1. Hendaknya berusaha menetapkan apa yang ingin diperbuatnya dan kemana akan menuju.
2. Tetapkan suatu alasan bagi pekerjaan yang dilakukan dan dengandemikian membersihkannya dari unsur pekerjaan yang membosankan.
3. Hendaknya berusaha menentukan tujuan hidupnya (contohnya: inginmenjadi apa?).
4. Lakukan suatu usaha yang sungguh-sungguh untuk menangkapkeyakinan dan pengapdian diri pada pelajarab yang bersangkutan.
5. Hendaknya membangun suatu sikap yang positif, yaitu mencari minat-minat yang baik ketimbang alasan-alasan penghindar yang buruk.
6. Hendaknya menerapkan keaslian dan kecerdasannya dalam matapelajaran sebagaimana dilakukannya pada kegemarannya.
7. Berlakulah jujur terhadap diri sendiri.8. Praktekkan kebajikan-kebajikan dari minat dalam ruang kuliah, yaitu
tampak dan berbuat seakan-akan sungguh berminat.9. Hendaknya menggunakan nalurinya menghimpun untuk
mengumpulkan keterangan. Hal ini tidak saja membantuperkembangan minat, melainkan juga konsentrasi.
10. Janganlah takut untuk menggunkan rasa ingin tahu.
Sedangkan menurut Freeman (The liang Gie, 1995:135), terdapat
sepuluh cara untuk memperoleh minat, yaitu sebgai berikut:
1. Hendaknya menyingkirkan pengganggu yang tak penting dan takdikehendaki seperti misanya suara, rasa lapar, dan rasa dingin.
2. Kesampingkanlah urusan-urusan mendesak lainnya dengan caramencatatnya atau menyusun jadwal penyelesaiannya.
3. Tekanlah pikiran-pikiran yang tak dikehendaki dengan cara secepatnyaberalih ke topik yang sedang dipelajari.
4. Hendaknya memahami apa yang sedang dipelajari.5. Punyailah suatu minat yang hidup terhadap mata pelajaran di luar jam
studi.6. Hendaknya menggukan banyak sumber-sumber ide dan keterangan
sehingga memperoleh banyak sudut padangan terhadap suatu matapelajaran dan membangkitkan minatnya.
7. Janganlah berusaha mempelajari suatu mata pelajaran secara tersendiri,melainkan berusaha mempertalikannya sepanjang waktu dengankehidupan sehari-hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
8. Hendaknya berusaha membaca suatu buku mengenai sejarah sesuatumata pelajaran.
9. Usahakan mengetahui pertalian mata pelajaran itu dengan matapelajaran lainnya dan bagaimana mata pelajaran itu dipergunakandalam kehidupan sehari-hari.
10. Pastikan film-film, acara televisi dan radio yang berhubungan denganmata pelajaran itu.
Menurut Winkel (1984:30), minat adalah kecenderungan yang
agak menetap dalam subjek untuk merasa tertarik pada hal tertentu dan
merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Mengenai munculnya
minat, Winkel memberikan sebuah gambaran untuk mencapai minat
sebagai berikut:
Bila dihubungkan dengan minat seseorang berwirausaha, mula-
mula seseorang akan merasa senang terhadap wirausaha. Perasaan tersebut
muncul karena seseorang telah mengenal dan karena dia memandang
bahwa berwirausaha dapat memberikan manfaat dan berharga bagi dirinya,
maka timbulah sikap positif dan dia akan selalu memperhatikan, berusaha
mendekati dan menyesuaikan dirinya dengan sikap wirausaha. Dengan
demikian dapat dikatakan minat seseorang untuk berwirausaha telah
muncul.
Minat berwirausaha dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan
dimana seseorang mempunyai perasaan senang menaruh perhatian pada
sesuatu serta berusaha untuk mengetahi, melakukan pendekatan,
memperhatikan dengan seksama, melibatkan diri dan mengarahkan
Perasaan Sikap Minat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
individu pada suatu pilihan tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi
minat dikelompokkan menjadi dua golongan (Winkel, 1984:27) adalah
sebagai berikut:
1) Minat secara intrinsikMinat secara intrinsik merupakan minat yang berdasarkan suatudorongan yang secara mutlak timbul dari dalam individu sendiri tanpapengaruh dari luar.
2) Minat secara ekstrinsikMinat secara ekstrinsik merupakan minat yang berdasarkan suatudorongan atau pengaruh dari luar individu.
D. Kerangka Berpikir
1. Hubungan Kultur Keluarga dengan Minat Siswa Berwirausaha
Kultur keluarga adalah suatu nilai yang dimiliki masyarakat/
keluarga yang merupakan hasil kajian/pengalaman yang berlangsung turun
temurun. Siswa yang berasal dari kultur keluarga yang berbeda, diduga
kuat mempunyai derajat hubungan yang tidak sama dengan minat
berwirausaha. Pada siswa yang berasal dari keluarga yang berdimensi
power distance kecil, maka minat berwirausaha diduga kuat akan tinggi.
Keluarga dengan power distance kecil bercirikan mempunyai keberanian
untuk mengatakan sebuah kebenaran, menghormati secara formal dan
mengakui perbedaan, dan tidak tergantung pada orang tua. Kultur tersebut
mendorong siswa akan memiliki ketidaktergantungan, kemandirian,
kejujuran, dan menghargai orang lain. Sebaliknya siswa yang berasal dari
keluarga dengan power distance besar bercirikan ketaatan kepada norma
keluarga, adanya otoritas orang tua, dan ketergantungan pada orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Kultur tersebut mendorong siswa bergantung pada orang lain, tidak adanya
keahlian dalam penentuan tujuan, perencanaan, penjadwalan, serta
pengaturan pribadi.
Pada siswa yang berasal dari keluarga yang berdimensi
collectivism, maka minat siswa berwirausaha diduga kuat akan tinggi.
Keluarga dengan ciri collectivism bercirikan mempunyai demokratis dalam
keluarga, kesetiaan kepada kelompok adalah sumber daya bersama,
kemampuan mengelola keuangan, upacara keagamaan tidak boleh
dilupakan, perasaan bersalah jika melanggar peraturan, dan keluarga
menjadi tempat bersatunya anggota keluarga. Kultur tersebut mendorong
siswa akan memiliki sikap dan cara mengatur keuangan, keinginan untuk
bertindak secara jujur, dan memiliki dorongan dan kemauan yang kuat.
Sebaliknya siswa yang berasal dari keluarga dengan individualism
bercirikan adanya kecenderungan menyendiri dan cenderung memikirkan
dirinya sendiri. Kultur tersebut mendorong siswa tidak adanya komunikasi
dan hubungan antar personal.
Pada siswa yang berasal dari kultur keluarga yang berdimensi
masculinity, maka minat siswa berwirausaha diduga kuat akan lebih tinggi.
Keluarga dengan masculinity yang bercirikan relasi anak dan orang tua ada
jarak, perbedaan peran orang tua, dan pembelajaran bersama menjadi
rendah hati. Kultur tersebut mendorong siswa akan memiliki hubungan
antar personal yang baik, memiliki sikap tanggung jawab individual, dan
kesiapan diri terhadap inovasi. Sebaliknya siswa yang berasal dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
keluarga dengan femininity bercirikan adanya peran wanita yang lebih
rendah dari pria, dominasi penetapan aturan dalam keluarga dan hasrat
untuk kuat. Kultur tersebut mendorong siswa tidak adanya kemampuan
dalam memimpin dan manajerial.
Pada siswa yang berasal dari kultur keluarga yang berdimensi
uncertainty avoidance yang lemah, maka minat siswa berwirausaha diduga
kuat akan tinggi. Keluarga dengan uncertainty avoidance yang lemah
bercirikan toleransi terhadap situasi yang tidak pasti dan punya inisiatif,
keluarga sebagai tempat belajar dan kepemilikan aturan. Kultur tersebut
mendorong siswa untuk selalu mengantisipasi berbagai kemungkinan di
masa mendatang, memiliki kesiapan diri terhadap inovasi, dan mempunyai
jangkauan yang luas terhadap berbagai masalah. Sebaliknya siswa yang
berasal dari keluarga dengan uncertainty avoidance yang kuat bercirikan
tidak mempunyai inisiatif dan tidak adanya pengaturan atas hal yang tidak
baik. Kultur tersebut mendorong siswa tidak memiliki perencanaan dalam
segala kegiatan.
2. Hubungan Kultur Sekolah dengan Minat Siswa Berwirausaha
Kultur sekolah adalah suatu nilai yang dianut oleh sekolah yang
mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya siswa. Siswa yang berasal
dari kultur sekolah yang berbeda, diduga kuat mempunyai derajat
hubungan yang tidak sama dengan minat berwirausaha. Pada siswa yang
berasal dari sekolah dengan power distance kecil, diduga kuat akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
memiliki minat berwirausaha tinggi. Sekolah dengan power distance kecil
bercirikan perlakuan guru terhadap para siswa sama, proses pembelajaran
terpusat pada siswa, kesempatan bertanya, kebebasan menyampaikan
kritik, komunikasi dua arah (di kelas), peranan orang tua pada anak di
sekolah, aturan dan norma dalam di sekolah, pengembangan kemampuan
dan bakat, dan keuntungan orang tua dengan adanya proses pembelajaran
sekolah. Kultur tersebut mendorong siswa akan memiliki kreativitas,
disiplin diri, kepercayaan diri, memiliki dorongan dan kemauan kuat, serta
memiliki keyakinan pada penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sebaliknya siswa yang berasal dari sekolah dengan power distance besar
bercirikan guru yang selalu pilih kasih, otoritas pada guru, dan komunikasi
satu arah. Kultur tersebut mendorong siswa tidak memiliki daya kreatif
dan inovatif yang tinggi, tidak memiliki kebebasan dalam berinovasi, serta
memiliki jangkauan dan pandangan yang sempit.
Pada siswa yang berasal dari sekolah yang berdimensi collectivism,
diduga kuat akan memiliki minat berwirausaha tinggi. Sekolah dengan
collectivism bercirikan siswa mempunyai kebebasan mengungkapkan
pendapat, penyelesaian tugas dari guru, tingkat penerimaan diri oleh orang
lain, sikap positif dalam mengerjakan tugas dan tujuan berprestasi. Kultur
tersebut mendorong siswa akan memiliki perencanaan dalam segala jenis
kegiatan, keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri, dan keyakinan
terhadap kemampuan ilmu pengatahuan dan teknologi. Sebaliknya siswa
yang berasal dari sekolah dengan individualism bercirikan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
mempunyai beban dalam mengerjakan tugas dari guru, otoritas pada guru,
dan siswa sudah tidak memiliki tujuan berprestasi. Kultur tersebut
mendorong siswa tidak memiliki motif berprestasi yang tinggi dan siswa
menjadi sulit dalam mengembangkan kemampuan personal.
Pada siswa yang berasal dari sekolah yang berdimensi masculinity,
diduga kuat akan memiliki minat berwirausaha tinggi. Sekolah dengan
masculinity bercirikan suasana kompetisi di kelas, berorientasi pada
prestasi dan kompetensi guru. Kultur tersebut mendorong siswa akan
memiliki kesiapan diri dan keterbukaan terhadap inovasi, dan memiliki
komunikasi atau hubungan antar personal, serta memiliki jiwa
kepemimpinan. Sebaliknya siswa yang berasal dari sekolah dengan
femininity bercirikan tidak terjadinya kompetisi di kelas dan guru tidak
memiliki kompetensi dalam mengajar. Kultur tersebut mendorong siswa
akan merasa tidak mempunyai jiwa kemimpinan dan siswa tidak dapat
mengembangkan kemampuan yang ada pada dirinya.
Pada siswa yang berasal dari sekolah yang berdimensi uncertainty
avoidance lemah, diduga kuat akan memiliki minat berwirausaha tinggi.
Sekolah dengan uncertainty avoidance lemah bercirikan tingkat
penerimaan siswa dan kekurangan guru, kejelasan guru dalam
menerangkan dan kedekatan hubungan antara guru, siswa, dan orang tua.
Kultur tersebut mendorong siswa memiliki hubungan dan komunikasi
antar personal yang baik. Sebaliknya siswa yang berasal dari sekolah
dengan uncertainty avoidance kuat bercirikan guru tidak memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
kompetensi dalam menjelaskan dan kerenggangan hubungan antara guru,
siswa, dan orang tua. Kultur tersebut mendorong siswa tidak memiliki
prespektif ke depan, jangkauan atau pandangan yang sempit, dan tidak
adanya hubungan serta komunikasi antar personal.
E. Rumusan Hipotesis
1. Ada hubungan kultur keluarga dengan minat siswa berwirausaha.
2. Ada hubungan kultur sekolah dengan minat siswa berwirausaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus pada siswa SMK
NEGERI I Depok, Sleman. Studi kasus merupakan penelitian terhadap obyek
tertentu, sehingga kesimpulan yang diambil berdasarkan penelitian tersebut
hanya berlaku bagi objek yang diteliti saja.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan diadakan oleh penulis di SMK NEGERI I Depok,
Sleman.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan diadakan oleh penulis pada bulan Mei tahun 2009.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang-orang yang akan dimintai keterangan
berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis. Dalam
penelitian ini yang menjadi subjek penelitian, yaitu siswa kelas X SMK
NEGERI I Depok, Sleman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah variabel-variabel yang menjadi perhatian pokok
dalam penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian,
yaitu kultur keluarga, kultur sekolah, dan minat siswa berwirausaha.
D. Variabel Penelitian dan Pengukuran
1. Variabel Bebas
a. Kultur Keluarga
Kultur keluarga adalah suatu nilai-nilai yang dimiliki suatu
masyarakat/keluarga yang merupakan hasil kajian/pengalaman yang
berlangsung turun temurun. Nilai-nilai tersebut terlihat dari adanya
pola pikir, sikap, rasa ataupun reaksi atas sesuatu yang terjadi.
Dimensi kultur keluarga mencakup power distance, collectivism vs
individualism, femininity vs masculinity, dan uncertainty avoidance.
Masing-masing dimensi dijabarkan dalam bentuk indikator. Setiap
indikator selanjutnya dijabarkan dalam bentuk pernyataan.
Tabel 3.1Operasionalisasi Variabel Kultur Keluarga
No. Dimensi Indikator No.Item
1 Power distance
a. ketaatan kepada norma keluargab. penghormatan terhadap orang tua dan
yang lebih tua sebagai dasar kebaikanc. pengaruh otoritas orang tua terus
menerus sepanjang hidupd. ketergantungan
12
34
2 Collectivism vsindividualism
a. demokratis dalam keluargab. kesetiaan kepada kelompok adalah
sumber daya bersamac. kemampuan mengelola keuangand. upacara keagamaan tidak boleh
dilupakan
56
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
e. perasaan bersalah jika melanggarperaturan
f. keluarga menjadi tempat bersatunyaanggota keluarga
9
10, 11
3Femininity
vsmasculinity
a. relasi anak dan orangtua ada jarakb. perbedaan peran orangtuac. peranan wanita yang lebih rendah dari
priad. pembelajaran bersama menjadi rendah
hati.
121314
15
4 Uncertaintyavoidance
a. toleransi terhadap situasi yang tidak pastidan mempunyai inisiatif
b. keluarga sebagai tempat belajarc. kepemilikan aturan
16
1718
Skala pengukuran setiap butir pernyataan kultur keluarga
didasarkan pada skala likert. Masing-masing item pernyataan
dinyatakan dalam empat skala sikap, yaitu sangat setuju (SS) = 4;
setuju (S) = 3; tidak setuju (TS) = 2; dan sangat tidak setuju (STS) =1.
b. Kultur Sekolah
Kultur sekolah merupakan faktor esensial dalam membentuk
siswa menjadi manusia yang optimis, berani tampil, berperilaku
kooperatif, kecakapan personal dan akademik. Iklim sekolah seperti
hubungan interpersonal, lingkungan belajar kondusif, menyenangkan,
moral dan spirit berkorelasi secara signifikan dengan kepribadian dan
prestasi akademik sekolah. Dimensi kultur sekolah mencakup power
distance, collectivism vs individualism, femininity vs masculinity, dan
uncertainty avoidance. Masing-masing dimensi dijabarkan dalam
bentuk indikator. Setiap indikator selanjutnya dijabarkan dalam
bentuk pernyataan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Tabel 3.2Operasionalisasi Variabel Kultur Sekolah
No. Dimensi Indikator No.Item
1 Power distance
a. perilaku guru terhadap para siswa samab. proses pembelajaran terpusat pada siswac. kesempatan bertanyad. kebebasan menyampaikan kritike. komunikasi dua arah di kelasf. peran orang tua pada anak di sekolahg. aturan dan norma dalam sekolahh. pengembangan kemampuan dan bakati. orang tua diuntungkan dengan proses
pembelajaran di sekolah
123456789
2 Collectivism vsindividualism
a. kebebasan mengemukakan pendapatb. penyelesaian tugas dari guruc. tingkat penerimaan dari oleh orang laind. sikap positif dalam mengerjakan tugase. tujuan berprestasi
10111213
14, 15
3Femininity
vsmasculinity
a. suasana kompetisi di kelasb. berorientasi pada prestasic. kompetensi guru
161718
4 Uncertaintyavoidance
a. tingkat penerimaan siswa padakekurangan guru
b. kejelasan guru dalam menerangkanc. kedekatan hubungan antara guru, siswa,
dan orang tua
19
2021
Skala pengukuran setiap butir pernyataan kultur sekolah
didasarkan pada skala likert. Masing-masing item pernyataan
dinyatakan dalam empat skala sikap, yaitu sangat setuju (SS) = 4;
setuju (S) = 3; tidak setuju (TS) = 2; dan sangat tidak setuju (STS) =1.
2. Minat Siswa Berwirausaha
Minat siswa berwirausaha, yaitu suatu keadaan dimana seseorang
mempunyai perasaan senang, menaruh perhatian pada sesuatu serta
berusaha untuk mengetahui, melakukan pendekatan, memperhatikan
dengan seksama melibatkan diri dan mengarahkan individu pada suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
pilihan tertentu. Dimensi minat siswa berwirausaha meliputi; ketertarikan,
perasaan senang, keinginan untuk terlibat dalam kegiatan wirausaha,
harapan untuk memperoleh manfaat, pendirian, kemampuan, konsentrasi,
dan rasa ingin tahu. Masing-masing dimensi dijabarkan dalam bentuk
indikator. Setiap indikator selanjutnya dijabarkan dalam bentuk
pernyataan.
Tabel 3.3Operasionalisasi Variabel Minat Siswa Berwirausaha
No. Indikator No. Item1 ketertarikan 1,22 perasaan senang 3,4,5,83 keinginan untuk terlibat dalam kegiatan wirausaha 6,74 harapan untuk memperoleh manfaat 115 pendirian 9,106 kemampuan 12,14,13,15,167 konsentrasi 17,188 rasa ingin tahu 19,20
Skala pengukuran setiap butir pernyataan minat siswa
berwirausaha didasarkan pada skala likert. Masing-masing item
pernyataan dinyatakan dalam empat skala sikap, yaitu sangat setuju (SS)
= 4; setuju (S) = 3; tidak setuju (TS) =2; dan sangat tidak setuju (STS) =1.
E. Populasi
Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-
satuan/individu) yang karakteristiknya hendak diduga. Populasi dari
penelitian ini adalah siswa kelas X SMK NEGERI I Depok, Sleman yang
berjumlah 209 siswa dengan rincian kelas X AK 1 berjumlah 34 siswa, kelas
X AK 2 berjumlah 36 siswa, kelas X AP 1 berjumlah 35 siswa, kelas X AP 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
berjumlah 35 siswa, kelas X PJ 1 berjumlah 33 siswa, dan kelas X PJ 2
berjumlah 36 siswa.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah kuesioner. Teknik
kuesioner yaitu teknik pengumpulan data menggunakan daftar pertanyaan
tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden yang
kadang-kadang tempat tinggalnya tersebar dan yang terpilih menjadi sampel.
Melalui cara ini dimaksudkan untuk memperoleh data tentang kultur
keluarga, kultur sekolah, dan minat siswa berwirausaha.
G. Uji Instrumen Penelitian
Untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan cara pengujian
kuisioner, terdiri dari:
1. Pengujian Validitas
Validitas instrumen adalah taraf sampel mana suatu instrumen
mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Suatu alat ukur dikatakan
valid atau sahih apabila alat pengukuran tersebut dapat mengukur apa
yang ingin diukur dengan tepat dan teliti. Kevalidan atau kesahihan alat
ukur tersebut akan diuji dengan menggunakan metode analisis butir, yaitu
validitas dengan menguji apakah setiap item atau butir benar-benar telah
mengungkapkan faktor atau indikator yang ingin diselidiki. Perhitungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
dilakukan dengan rumus Korelasi Product Moment dari Karl Pearson
sebagai berikut (Suharsimi Arikunto, 2002: 146):
2222 YXYXX
YXXYNrXY
Keterangan :
N = Jumlah sampel∑X = Jumlah skor butir∑Y = Jumlah skor total∑XY = Jumlah perkalian skor butir dengan skor totalrxy = Koefisien korelasi product moment
Besarnya r diperhitungkan dengan menggunakan korelasi dengan
taraf signifikan 5%. Apabila hasil pengukuran nilai koefisien r
menunjukkan hasil lebih besar atau sama dengan taraf 5%, maka item
tersebut dinyatakan valid. Sedangkan jika nilai koefisien lebih kecil dari
5%, maka item tersebut dinyatakan tidak valid.
Pengujian validitas digunakan untuk mengetahui apakah kuesioner
yang dipakai sebagai bahan penelitian yang layak atau tidak dipakai.
Kuesioner sebagai alat ukur perlu di uji validitasnya untuk menunjukkan
sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan
fungsi ukurnya. Semakin tinggi alat ukurnya, semakin tepat pula alat
pengukur mengenai sasarannya. Sebaliknya semakin rendah validitas
suatu alat ukur, semakin jauh pula alat pengukur itu mengenai
sasarannya. Uji validitas menggunakan sampel berukuran N = 46 dengan
df = N 2 (dk = 46 2 = 44), sehingga didapatkan r tabel = 0,291.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Rangkuman dari hasil pengujian validitas tampak dalam tabel berikut ini
(lampiran 3, halaman 117-118):
Tabel 3.4Rangkuman Uji Validitas Kultur Keluarga
No. Item r hitung r tabel Keterangan1 0,549 0,291 valid2 0,809 0,291 valid3 0,332 0,291 valid4 0,326 0,291 valid5 0,379 0,291 valid6 0,371 0,291 valid7 0,334 0,291 valid8 0,706 0,291 valid9 0,773 0,291 valid
10 0,723 0,291 valid11 0,343 0,291 valid12 0,407 0,291 valid13 0,383 0,291 valid14 0,370 0,291 valid15 0,810 0,291 valid16 0,809 0,291 valid17 0,315 0,291 valid18 0,353 0,291 valid
Sumber: Data Primer
Tabel 3.5Rangkuman Uji Validitas Kultur Sekolah
No. Item r hitung r tabel Keterangan1 0,354 0,291 valid2 0,645 0,291 valid3 0,579 0,291 valid4 0,396 0,291 valid5 0,549 0,291 valid6 0,816 0,291 valid7 0,630 0,291 valid8 0,359 0,291 valid9 0,350 0,291 valid
10 0,853 0,291 valid11 0,322 0,291 valid12 0,385 0,291 valid13 0,312 0,291 valid14 0,307 0,291 valid15 0,382 0,291 valid16 0,382 0,291 valid17 0,322 0,291 valid18 0,334 0,291 valid19 0,416 0,291 valid20 0,379 0,291 valid21 0,727 0,291 valid
Sumber: Data Primer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Tabel 3.6Rangkuman Uji Validitas Minat Siswa Berwirausaha
No. Item r hitung r tabel Keterangan1 0,593 0,291 valid2 0,509 0,291 valid3 0,360 0,291 valid4 0,607 0,291 valid5 0,380 0,291 valid6 0,352 0,291 valid7 0,312 0,291 valid8 0,324 0,291 valid9 0,396 0,291 valid
10 0,448 0,291 valid11 0,435 0,291 valid12 0,617 0,291 valid13 0,507 0,291 valid14 0,327 0,291 valid15 0,329 0,291 valid16 0,548 0,291 valid17 0,380 0,291 valid18 0,313 0,291 valid19 0,372 0,291 valid20 0,419 0,291 valid
Sumber: Data Primer
2. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada pengertian bahwa suatu instrumen
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data
karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk menguji reliabilitas
kuesioner dalam penelitian ini digunakan teknik koefisien alpha, dengan
formula (Suharsimi Arikunto, 2000: 236):
2
2
11 11 b
b
kk
r
Keterangan :
r11 = Reliabilitas instrumenk = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2
b = Jumlah varians butir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
2
t= Varians total
Setelah nilai koefisien r11 diperoleh kemudian dikonsultasikan
dengan nilai alpha. Jika nilai koefisien Alpha Cronbach lebih besar dari
pada 0,60 maka kuesioner dapat dikatakan reliabel, begitu sebaliknya jika
nilai Alpha Cronbach lebih kecil dari 0,60 maka kuesioner adalah tidak
reliabel (Nunnaly, 1967 dalam Imam Ghozali, 2001:42).
Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus
Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi
11.5 dengan koefisien r tabel pada n = 46 adalah sebesar 0,291. Hasil
pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut (lampiran 3, halaman
117-118):
Tabel 3.7Rangkuman Uji Reliabilitas
Variabel Nilai r hitung Nilai r tabel StatusKultur Keluarga 0,880 0,60 reliabelKultur Sekolah 0,878 0,60 reliabel
Minat Siswa Berwirausaha 0,839 0,60 reliabelSumber: Data Primer
H. Teknik Analisis Data
1. Uji Prasyarat Analisis
Uji prasayarat analisis harus dilakukan karena digunakan sebagai
langkah selanjutnya dalam mengambil keputusan agar tidak menyimpang
dari kebenaran yang seharusnya, maka syarat-syarat yang harus dipenuhi
adalah (Sutrisno Hadi, 2000: 303):
a. Pengujian Normalitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Dimaksudkan untuk mengetahui apakah skor untuk tiap-tiap
bagian variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini
menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov, yaitu:
D = maksimum [ Fo(x) – Sn(x)]
Keterangan :
D = Deviasi maksimumFo = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukanSn(x) = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Selanjutnya agar diketahui apakah distribusi frekuensi data
masing-masing variabel normal atau tidak dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut:
1) Jika nilai probabilitas asymtot > 0,05 berarti sebaran data normal.
2) Jika nilai probabilitas asymtot < 0,05 berarti sebaran data tidak
normal.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah masing-
masing variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan
variabel terikatnya. Untuk uji linieritas ini digunakan rumus
persamaan regresi dengan menguji signifikansi nilai F. Adapun rumus
yang digunakan untuk mencari nilai F adalah sebagai berikut
(Sudjana,1996:332):
eSTCS
F 2
2
Keterangan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
2)(2
kTCJK
TCS
2)(2
kEJKeS
Dimana:
F = Harga bilangan F untuk garis regresiS2TC = Varian tuna cocokS2e = Varian kekeliruanJK(TC) = Jumlah kuadrat tuna cocokJK(E) = Jumlah kuadrat kekeliruan
Kriteria yang digunakan yaitu jika nilai F hitung < nilai F tabel
maka hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat bersifat
linier. Sebaliknya jika nilai F hitung > nilai F tabel maka hubungan
antar variabel bebas dengan variabel terikat tidak linier.
2. Pengujian Hipotesis Penelitian
a. Pengujian Hipotesis Penelitian Pertama
1) Rumusan Hipotesis Pertama
Ho1 = Tidak ada hubungan kultur keluarga dengan minat siswa
berwirausaha.
Ha1 = Ada hubungan kultur keluarga dengan minat siswa
berwirausaha.
2) Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis di atas dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
a) Menentukan koefisien kontingensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Teknik yang digunakan untuk menentukan koefisien
kontingensi adalah analisa chi kuadrat. Teknik analisa chi
kuadrat ini digunakan untuk mencari hubungan antara variabel
bebas dengan variabel terikat dalam permasalahan di atas.
Rumus yang digunakan dalam analisis chi kuadrat yaitu
(Arikunto, 1991:228):
Dimana:
χ² = Chi kuadratFo = Frekuensi yang diobservasiFh = Frekuensi yang diharapkan
b) Menentukan statistik uji χ2 dengan derajat kebebasan
Dengan berdasarkan tabel fo dan fh yang ada, maka dapat
dihitung dengan χ2 pada taraf signifikan 5% dengan dk = (b1)
(k1). Apabila dari perhitungan nilai χ2hitung > harga kritik χ2
tabel
yang tertera dalam tabel, maka ada hubungan yang
menyakinkan antara variabel kultur keluarga dengan minat
siswa berwirausaha. Akan tetapi apabila dari perhitungan
ternyata nilai χ2hitung < harga kritik χ2
tabel, maka tidak ada
hubungan yang menyakinkan antara variabel kultur keluarga
dengan minat siswa berwirausaha.
c) Menghitung Koefisien Kontingensi
Untuk mengetahui derajat hubungan atara faktor yang satu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
dengan yang lainnya digunakan kontingensi (C), sedangkan
untuk menghitung koefisien kontingensi adalah sebagai berikut
(Sudjana, 1996:282):
C =
Dimana:
C = Koefisien kontingensiχ² = Chi kuadratn = Jumlah sampel
Agar harga koefisien (C) yang diperoleh dapat dipakai untuik
menilai derajat asosiasi antara faktor, maka harga C perlu
dibandingkan dengan koefisiensi maksimum (Cmaks) yang bisa
terjadi. Harga C maksimum dapat dihitung dengan rumus
sebagai berikut:
Cmaks =
Dimana:
m = Banyaknya kategori yang paling kecil di antara variabelyang diketahui semakin dekat nilai C dengan Cmaks,maka semakin kuat hubungan yang terjadi di antaravariabel tersebut.
Perhitungan interprestasi rasio koefisien kontingensi (C)
terhadap C maksimum adalah sebagai berikut:
Crasio =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Tabel 3.8Interprestasi Rasio Koefisien Kontingensi
Nilai C Interprestasi0,8 – 1,00,6 – 0,7990,4 – 0,5990,2 – 0,3990,0 – 0,199
Sangat TinggiTinggiCukup TinggiRendahSangat Rendah
a. Pengujian Hipotesis Penelitian Kedua
1) Rumusan Hipotesis Kedua
Ho2 = Tidak ada hubungan kultur sekolah dengan minat siswa
berwirausaha.
Ha2 = Ada hubungan kultur sekolah dengan minat siswa
berwirausaha.
2) Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis di atas dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
a) Menentukan koefisien kontingensi
Teknik yang digunakan untuk menentukan koefisien
kontingensi adalah analisa chi kuadrat. Teknik analisa chi
kuadrat ini digunakan untuk mencari hubungan antara variabel
bebas dengan variabel terikat dalam permasalahan di atas.
Rumus yang digunakan dalam analisis chi kuadrat yaitu
(Arikunto, 1991:228):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Dimana:
χ2 = Chi kuadratFo = Frekuensi yang diobservasiFh = Frekuensi yang diharapkan
b) Menentukan statistik uji χ2 dengan derajat kebebasan
Dengan berdasarkan tabel fo dan fh yang ada, maka dapat
dihitung dengan χ2 pada taraf signifikan 5% dengan dk = (b1)
(k1). Apabila dari perhitungan nilai χ2hitung > harga titik χ2
tabel
yang tertera dalam tabel, maka ada hubungan yang
menyakinkan antara variabel kultur sekolah dengan minat
siswa berwirausaha. Akan tetapi apabila dari perhitungan
ternyata nilai χ2hitung < harga titik χ2
tabel, maka tidak ada
hubungan yang menyakinkan antara variabel kultur sekolah
dengan minat siswa berwirausaha.
c) Menghitung Koefisien Kontingensi
Untuk mengetahui derajat hubungan atara faktor yang satu
dengan yang lainnya digunakan kontingensi (C), sedangkan
untuk menghitung koefisien kontingensi adalah sebagai berikut
(Sudjana, 1996:282):
C =
Dimana:
C = Koefisien kontingensiχ2 = Chi kuadratn = Jumlah sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Agar harga koefisien (C) yang diperoleh dapat dipakai untuik
menilai derajat asosiasi antara faktor, maka harga C perlu
dibandingkan dengan koefisiensi maksimum (Cmaks) yang bisa
terjadi. Harga C maksimum dapat dihitung dengan rumus
sebagai berikut:
Cmaks =
Dimana:
m = Banyaknya kategori yang paling kecil di antara variabelyang diketahui semakin dekat nilai C dengan C maks,maka semakin kuat hubungan yang terjadi di antaravariabel tersebut.
Perhitungan interprestasi rasio koefisien kontingensi (C)
terhadap C maksimum adalah sebagai berikut:
Crasio =
Tabel 3.9Interprestasi Rasio Koefisien Kontingensi
Nilai C Interprestasi0,8 – 1,00,6 – 0,7990,4 – 0,5990,2 – 0,3990,0 – 0,199
Sangat TinggiTinggiCukup TinggiRendahSangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
BAB IV
GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. Gambaran Umum SMK Negeri I Depok
SMK Negeri 1 Depok didirikan pada tahun 1952 dengan SK Nomor:
31998/Kab/52 pada tanggal 10 September 1952, pada waktu itu bernama
SMEA Negeri 1 Yogyakarta. Berlokasi di Gowongan Kidul Yogyakarta. Pada
tahun 1982 lokasi SMEA Negeri 1 Yogyakarta pindah ke Maguwoharjo
Depok Sleman.
Berdasarkan SK Mendikbud Nomor:031/O/1997, tanggal 7 Maret
1997 SMEA Negeri 1 Yogyakarta berganti nama menjadi SMK Negeri 1
Depok yang beralamat di Ringroad Utara Maguwoharjo, Kecamatan Depok,
Kabupaten Sleman, Yogyakarta 55282, telepon (0274) 88563, faximili (0274)
885663, e-mail: [email protected], website: www.smk1depok.com. SMK
Negeri 1 Depok mulai tahun 2008 ditunjuk oleh Departemen Pendidikan
Nasional (Depdiknas) menjadi Rintisan Sekolah Berstandar Internasional
(RSBI) yang mempunyai 3 (tiga) program keahlian yang diselenggarakan,
yaitu Program Keahlian Akuntansi, Administrasi Perkantoran, dan Penjualan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
B. Visi dan Misi SMK Negeri 1 Depok
1. Visi
SMK Negeri 1 Depok memiliki visi sebagai berikut: “Santun dalam budi
pekerti, unggul mengukir prestasi, piawai menghadapi kompetisi
(respectful, achievable, competitivable)”.
2. Misi
SMK Negeri 1 Depok memiliki misi sebagai berikut:
a. Mengembangkan budaya sekolah yang berakhlak mulia.
b. Mewujudkan Sekolah Bertaraf Internasional.
c. Melaksanakan PBM dengan pendekatan Competence Based Training
(CBT) yang berorientasi pada peningkatan mutu dan keunggulan
sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
d. Mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2000.
C. Sistem Pendidikan SMK Negeri 1 Depok
Tujuan pendidikan tingkat satuan Pendidikan di SMK Negeri 1 Depok
mengacu pada tujuan umum Pendidikan yaitu: Tujuan Pendidikan menengah
kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, akhlak mulia, serta
ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai
dengan kejuruannya.
Konsekuensi dari tujuan tersebut sekolah harus memberikan bekal
keilmuan untuk studi lebih lanjut dan mempersiapkan lulusan menjadi tenaga
kerja yang handal dan sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha/Industri/Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
(DU/DI/DK), maka SMK Negeri 1 Depok melaksanakan Pendidikan Sistem
Ganda (PSG), yaitu pendidikan yang dilaksanakan di dua tempat yaitu di
sekolah dan di dunia industri, dunia usaha, dan dunia kerja. Bentuk
penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara
sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program
penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di
dunia usaha/industri/kerja.
D. Kurikulum SMK Negeri 1 Depok
Kurikulum merupakan seperangkat rencana kegiatan dan pengaturan
mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Kurikulum dimaksudkan untuk
memperlancar proses kegiatan belajar mengajar dan membina pengembangan
program studi untuk mempersiapakan lulusan yang cakap dan terampil sesuai
dengan tuntutan kurikulum.
SMK Negeri 1 Depok saat ini sudah menggunakan Kurikulum 2006
atau yang disebut dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
KTSP merupakan pengembangan kurikulum 2004 (KBK) dan merupakan
kurikulum operasional yang disusun oleh dan dikembangkan di masing-
masing satuan Pendidikan dan Komite Sekolah, yang berisi: Tujuan Satuan
Pendidikan, Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,
Kalender Pendidikan, dan Silabus. KTSP ini sudah mulai diterapkan pada
tahun pelajaran 2006/2007 mulai kelas X sampai dengan kelas XII.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
E. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang ada meliputi kepala sekolah, para guru,
dan karyawan yang bekerja untuk SMK Negeri 1 Depok.
a. Kepala sekolah yang pernah memimpin sejak berdiri sampai sekarang
adalah:
Tabel 4.1Daftar Nama Kepala Sekolah
No. Nama Periode1 JR. Soeparno2 Wasi3 Soenarso4 JM. Soejitno 1986 s/d 19905 Roebijo Sigit Seputro 1990 s/d 19946 Drs. Suhardi 1994 s/d 19897 Drs. Supriyadi 1989 s/d 20078 Drs. Mohammad Efendi. M.M 2007 s/d sekarang
Sumber: Data Sekolah
b. Wakil Kepala Sekolah
Kepala sekolah dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh wakil kepala
sekolah sesuai tugasnya. Di SMK Negeri 1 Depok memiliki 4 wakil
kepala sekolah, yaitu:
a. Wakasek Urusan Kurikulum : HJ. Yeti Suryati, S.Pd.
b. Wakasek Urusan Sarana dan Prasarana : Dra. Sri Hestia Purwanti
c. Wakasek Urusan Hubungan Masyarakat : Dra. HJ. Subiastuti
d. Wakasek Urusan Kesiswaan : Dra. TH. Susilorini
c. Guru
Guru di SMK Negeri 1 Depok terdiri atas guru tetap dan tidak tetap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Pada tahun 2008/2009 jumlah guru adalah 72 orang yang terdiri dari Guru
tetap berjumlah 57 orang dan Guru tidak tetap berjumlah 15 orang.
d. Pegawai
Karyawan SMK Negeri 1 Depok sebanyak 26 orang terdiri dari 5 orang
karyawan tetap dan 5 orang karyawan tidak tetap.
F. Organisasi Sekolah SMK Negeri 1 Depok
Guru, BK, dan Wali Kelas
KEPALA SEKOLAHKOMITE SEKOLAH
WAKAKURIKULUM
OperasionalKurikulum
SDM
WAKAKESISWAAN
PembinaOSIS
WAKA SARANAPRASARANA
LAB
MR
WAKAHUMAS
Perpustakaan
OperasionalPrakering
BKK
Keuangan
Tata Usaha
Unit Produksi
Program KeahlianAkuntansi, Adm. Perkantoran, dan Penjualan
Peserta Diklat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
G. Pembagian Tugas dan tanggung Jawab
1. Kepala Sekolah
Tugas Kepala Sekolah SMK N 1 Depok adalah sebagai berikut:
a. Merencanakan program kerja sekolah.
b. Merencanakan RAPBS.
c. Mengkoordinir perencanaan dan pelaksanaan RIPS.
d. Mengkoordinir kegiatan UNAS.
e. Mengawasi dan membina pengelolaan PBM.
f. Mengkoordinir kegiatan kerjasama dengan dunia kerja, unit produksi,
pemasaran dan penelusuran tamatan.
g. Merencanakan dan membina pengembangan karier dan profesi staf.
h. Mengkoordinir pelaksanaan bimbingan kejuruan.
i. Merencanakan pengembangan, pendayagunaan dan pemeliharaan
sarana dan prasarana.
j. Menyelenggarakan administrasi sekolah.
k. Mengkoordinir pengembangan kurikulum.
l. Engevaluasi program kegiatan kerja sekolah.
m. Membuat laporan berkala dan insidentil.
n. Melaksanakan kebijakan Direktorat Dikmenjur.
o. Mewakili bidang Dikmenjur dalam hal-hal tertentu.
2. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum
Tugas Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum SMK N 1 Depok adalah
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
a. Memahami kurikulum dan Juklaknya dan mendiskusikan
pelaksanaannya secara berkelanjutan.
b. Menyusun program pengajaran (mingguan, bulanan, semesteran,
tahunan) dan mengkoordinasikan pelaksanaannya.
c. Mengkoordinir pengembangan kurikulum.
d. Mengkoordinir kegiatan proses belajar mengajar termasuk pembagian
tugas guru, jadwal pelajaran, evaluasi belajar, dsb.
e. Mengkoordinasikan persiapan dan peaksanaan ulangan, Ebta/Ebtanas,
Uji Profesi dan sebagainya.
f. Menyusun kriteria kenaikan kelas dan persyaratan kelulusan bersama
Kepala Rumpun Program Studi.
g. Mengarahkan penyusunan SATPEL.
h. Menggali materi-materi untuk muatan lokal.
i. Mengajar 12 jam.
j. Menyusun laporan.
3. Wakil Kepala Sekolah Urusan Hubungan Masyarakat
Tugas Wakil Kepala Sekolah Urusan Hubungan Masyarakat SMK N 1
Depok adalah sebagai berikut:
a. Menyusun program kerja hubungan industri setiap program studi.
b. Mengkoordinasikan pembuatan peta dunia kerja/industri yang relevan
di Kota Madya/Kabupaten/Wilayahnya.
c. Mempromosikan hubungan kerja dan pembinaannya dengan dunia
kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
d. Merencanakan program PKL dan program magang dan mengkoordinir
pelaksanaannya.
e. Mengkoordinir guru tamu dari dunia kerja untuk mengajar di sekolah.
f. Mengkoordinir program magang bagi guru di dunia kerja.
g. Mengajar 12 jam.
h. Membuat laporan berkala dan insidentil.
4. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan
Tugas Wakil Kepala Sekolah Urusan Hubungan Masyarakat SMK N 1
Depok adalah sebagai berikut:
a. Menyusun program kerja pembinaan siswa (bulanan, semesteran,
tahunan) dan mengkoordinir pelaksanaannya.
b. Menyusun program kerja 5K-7K dan mengkoordinir pelaksanaannya.
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemilihan pengurus OSIS.
d. Membimbing dan mengawasi kegiatan OSIS.
e. Membina kepengurusan OSIS.
f. Mengkoordinir pelaksanaan pemilihan calon siswa teladan,
penerimaan beasiswa dan PASKIBRAKA.
g. Mengkoordinir perencanaan dan pelaksanaan kegiatan luar sekolah.
h. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan pembinaan siswa.
i. Mengajar sebanyak 12 jam.
j. Membuat laporan berkala dan insidentil.
5. Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Tugas Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana SMK N 1
Depok adalah sebagai berikut:
a. Menyusun program kerja pemanfaatan, pemeliharaan dan perawatan
sarana dan prasarana (bulanan, semesteran dan tahunan).
b. Mengkoordinasikan penyusunan kebutuhan sarana/prasarana.
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan inventarisasi sarana dan prasarana.
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengadaan bahan praktek serta
perlengkapan sekolah.
e. Mengkoordinasikan pemeliharaan, perbaikan, pengembangan dan
penghapusan sarana.
f. Mengawasi penggunaan sarana dan prasarana.
g. Mengevaluasi penggunaan sarana dan prasarana.
h. Mengajar 12 jam.
i. Membuat laporan berkala dan insidentil.
6. Kepala Jurusan
Tugas Kepala Jurusan SMK N 1 Depok adalah sebagai berikut:
a. Membuat program kerja rumpun (mingguan, bulanan, semesteran).
b. Mendalami dan memasyarakatkan kurikulum sesuai rumpunnya.
c. Mengkoordinasikan penggunaan ruang praktek.
d. Membantu kepala sekolah dalam peningkatan profesi guru sesuai
dengan rumpunnya.
e. Mengkoordinir tugas guru sejenis dalam rumpunnya.
f. Supervise dan evaluasi PBM dan tugas lain dalam rumpunnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
g. Mengatur urusan administrasi meliputi catatan kemajuan siswa, data
guru, inventaris sekolah dan rumpunnya.
h. Membantu wakil kepala sekolah bidang hubungan industri.
i. Mendorong pelaksanaan bimbingan kejuruan dan rumpunnya.
j. Mengajar 18 jam.
k. Membuat laporan berkala dan insidental.
7. Kepala Program Studi
Tugas Kepala Program Studi SMK N 1 Depok adalah sebagai berikut:
a. Menyusun program pembinaan dan pengembangan program studi
(mingguan, bulanan, semesteran).
b. Melakukan pembinaan dan bimbingan secara individu/kelompok.
untuk peningkatan prestasi belajar melalui guru-guru yang terkait.
c. Melaksanakan dan memelihara hubungan dengan dunia kerja secara
langsung.
d. Mengkoordinasikan pemakaian bahan dan alat praktik dalam program
studi yang bersangkutan.
e. Merencanakan, membina dan mengawasi PKL siswa dan guru.
f. Mendiskusikan masalah yang dihadapi pogram studi.
g. Melaksanakan RIP sekolah yang telah direncanakan bersama dengan
Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Rumpun dan Kepala
Program Studi.
h. Melaksanakan kebijakan Dikmenjur.
i. Menjalin hubungan yang konstruktif dengan dunia kerja yang relevan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
j. Memasarkan dan menelusuri tamatan.
k. Mengajar 18 jam.
l. Membuat laporan berkala atau insidentil.
8. Wali Kelas
Tugas Kepala Program Studi SMK N 1 Depok adalah sebagai berikut:
a. Menguasai nama dan karakter siswa dari kelas yang diasuhnya.
b. Mengatur tempat duduk siswa di kelas dan membuat lay out kelas.
c. Mempunyai hubungan dengan orang tua siswa.
d. Menghubungi wali/orang tua murid tentang kenakalan atau
ketidakhadiran siswa lebih dari 2 hari.
e. Mengadakan motasi/perpindahan tempat duduk siswa di dalam kelas.
f. Membantu bendahara dalam pengumpulan pembayaran
SPP/sumbangan lainnya.
g. Mengumpulkan nilai dari guru dan memasukkan ke dalam
buku/Daftar Kumpulan Nilai (DKN).
h. Mengisi dan membagi rapor.
i. Membantu guru BK menangani kasus siswa.
j. Memberi pengetahuan tentang budi pekerti.
k. Membantu siswa yang mempunyai masalah.
l. Mengajar 18 jam.
m. Membuat laporan berkala dan insidentil.
9. Bimbingan Konseling
Tugas Bimbingan Konseling SMK N 1 Depok adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
a. Menyusun laporan kerja BK untuk satu tahun (untuk calon siswa SMK
selama pendidikan dan pelayanan pada tamatan untuk mencari
pekerjaan (mandiri) dan melaksanakannya.
b. Memberikan penjelasan kepada calon siswa tentang macam-macam
program studi, kemampuan tamatan dan lapangan kerja yang dapat
dimasuki.
c. Memberikan bimbingan penyuluhan kepada siswa secara individu
yang berkaitan dengan hambatan hidup, latar belakang sosial,
pengaruh lingkungan, kesukaran belajar dan sebagainya.
d. Mengembangkan potensi siswa sesuai bakat dan minat siswa.
e. Membimbing siswa dalam pengenalan lingkungan dan dunia kerja.
f. Memberi wawasan arah karier kejuruan.
g. Memberi dorongan (motivasi) pada siswa secara klasikal maupun
individual untuk mencintai kerja, melalui kunjungan ke dunia kerja,
ceramah guru tamu dan sebagainya.
h. Menangani permasalahan yang berkaitan dengan kenakalan siswa,
penyimpangan disiplin dan gangguan belajar.
i. Mengadakan kunjungan kepada orang tua murid (home visit) bagi
siswa yang mempunyai masalah.
j. Ikut memasarkan tamatan ke dunia kerja dan menelusuri tamatan.
k. Mengkoordinir seleksi penerimaan siswa baru.
l. Membantu siswa untuk mencari pekerjaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
m. Membuat peta industri dengan bekerjasama dengan kepala Program
Studi.
n. Membuat laporan berkala dan insidentil.
10. Guru
Tugas Guru SMK N 1 Depok adalah sebagai berikut:
a. Menyiapkan perangkat mengajar semesteran, analisa program, satuan
pelajaran dan kisi-kisi berikut perangkat evaluasi.
b. Melaksanakan administrasi siswa (daftar nilai, daftar hadir dan daftar
kemajuan siswa).
c. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar:
1) Guru Teori (guru yang memberi pelajaran teori).
a) Mempersiapkan bahan ajaran dan alat bantu, dan
b) Memasukkan misi kejuruan pada mata pelajaran umum bagi
guru umum.
2) Guru Praktek (guru yang memberi pelajaran praktek).
a) Persiapan praktek; bahan dan alat, ruangan, pembagian tugas,
b) Melaksanakan praktek, pengawasan, proses dan penilaian
hasil,
c) Penyelesaian pekerjaan praktek (pembersihan dan
penyimpanan alat, pembersihan ruangan), dan
d) Bertanggungjawab pada inventaris alat dan perabot.
d. Melaksanakan bimbingan profesi siswa.
e. Mengembangkan alat bantu kegiatan belajar mengajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
f. Melaksanakan kegiatan 7K.
g. Mengembangkan bahan ajaran sesuai dengan perkembangan IPTEK
dan kebutuhan muatan lokal.
h. Mengembangkan kemampuan profesi guru melalui
kegiatan/kesempatan yang dicari atau diberikan: jalur formal dan
informal.
i. Secara bersama-sama mengembangkan koperasi, unit produksi,
hubungan industri, uji profesi, program magang.
j. Membuat laporan berkala (sementara) dan insidentil.
11. Kepala Tata Usaha
Tugas Kepala Tata Usaha SMK N 1 Depok adalah sebagai berikut:
a. Menyusun program kerja Tata Usaha sekolah.
b. Menyusun pengurusan kepegawaian.
c. Mengurus keuangan sekolah.
d. Membina dan mengembangkan karir tenaga Tata Usaha Sekolah.
e. Mengurus kebutuhan fasilitas Tata Usaha Sekolah.
f. Menyiapkan dan menyajikan data statistik sekolah.
g. Mengatur administrasi hasil proses Kegiatan Belajar Mengajar.
h. Mengembangkan sistim informasi sekolah.
i. Mengatur administrasi inventaris sekolah (alat, perabot, ATK).
j. Mengatur administrasi kesiswaan.
k. Mengatur administrasi beasiswa.
l. Menyusun laporan berkala dan insidentil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
H. Siswa SMK Negeri I Depok
SMK Negeri 1 Depok memiliki siswa yang terdiri dari 23 kelas untuk
setiap angkatannya, yaitu kelas dengan rincian jumlah siswa sebagai berikut:
Tabel 4.2Data Siswa SMK Negeri 1 Depok
Kelas Jurusan Jumlah Siswa
X
RSBI 27
Akuntansi 1 362 36
Administrasi Perkantoran1 352 353 35
Penjualan 1 362 35
XI
RSBI 23
Akuntansi 1 362 37
Administrasi Perkantoran 1 352 35
Penjualan1 332 363 33
XII
Akuntansi 1 362 36
Administrasi Perkantoran 1 342 33
Penjualan1 332 353 31
I. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah SMK Negeri 1 Depok
SMK Negeri 1 Depok memiliki lingkungan fisik yang cukup baik dan
nyaman untuk proses belajar mengajar. Lokasi sekolah ini sendiri terletak di
Jalan Ringroad Utara Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta dengan luas tanah 16.210 m2, luas lahan tanpa bangunan 10351
m2 dan luas bangunan 5859 m2 . Sebagian gedung sekolah ini bertingkat dua.
Kondisi bangunan tergolong permanen dan kondisi bangunan terawat dengan
baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Jumlah kelas keseluruhan terdiri dari 23 ruang. Kondisi ruang kelas
baik. Sirkulasi udara untuk setiap kelas tersebut cukup baik, tidak terlampau
sesak dan memberi dukungan yang cukup bagi proses pembelajaran. Khusus
kelas rintisan berstandar internasional dilengkapi AC dan komputer. Selain
ruang kelas terdapat ruang dan prasarana lainnya, antara lain sebagai berikut:
Tabel 4.3Daftar Sarana dan Prasarana Sekolah SMK Negeri 1 Depok
No. Jenis Ruang No. Jenis Ruang1 Ruang Kepala Sekolah 21 Ruang Toolman2 Ruang Ketua Program Keahlian 22 Ruang Khusus sesuai program keahliannya3 Ruang Wakil Kepala Sekolah 23 Ruang Unit produksi / tempat kegiatan4 Ruang Guru /Kantor guru 24 Ruang Bahasa5 Ruang Tata Usaha (TU) 25 Ruang Ketrampilan6 Ruang Bimbingan dan Konseling 26 Ruang Kesenian7 Ruang Tamu 27 Ruang Aula / Gedung serba guna8 Ruang Komite Sekolah 28 Ruang Kamar Mandi (Toilet)9 Ruang Media dan alat bantu PBM 29 Ruang Kantin
10 Ruang UKS 30 Ruang OSIS11 Ruang Perpustakaan 31 Masjid12 Ruang Koperasi Siswa (swalayan) 32 Ruang Agama Kristen & Katholik13 Ruang Alat-alat olah raga 33 Ruang Dapur14 Ruang Gudang 34 Ruang Pos Keamanan15 Ruang Laboratorium Komputer 35 Ruang oOah raga16 Ruang Multi Media 36 Prasarana Instalasi dan jaringan listrik17 Ruang Laboratorium komputer 37 Prasarana Jaringan telepon18 Ruang Bengkel 38 Prasarana Internet19 Ruang Studio 39 Prasarana Akses jalan20 Ruang Alat-alat praktik
J. Fasilitas Pendidikan
Fasilitas belajar yang ada di SMK Negeri 1 Depok antara lain, sebagai
berikut:
1. Papan tulis dan white board
Papan tulis yang tersedia cukup memadai untuk digunakan dalam proses
belajar-mengajar dan terletak di tengah-tengah dinding depan kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
2. Meja dan kursi belajar
Kondisi meja dan kursi belajar siswa sudah cukup lama, meskipun begitu
tetap masih bisa digunakan untuk belajar. Di beberapa kelas masih terlihat
kelebihan meja dan kursi yang tidak digunakan.
3. Almari
Almari disetiap kelas digunakan untuk menyimpan buku-buku pelajaran.
Khusus untuk kelas rintisan berstandar internasional disediakan loker
untuk setiap siswa dan tempat sepatu.
4. Sumber belajar
Sumber belajar yang ada di sekolah ini meliputi:
a. Kurikulum yang mengikuti perkembangan zaman.
b. Perpustakaan SMK Negeri 1 Depok memiliki koleksi buku secara
keseluruhan sebanyak 15.698 dengan pembagian buku pelajaran
sebanyak 12.380, buku penunjang 2.283, dan buku bacaan 1.035.
c. Laboratorium yang digunakan untuk setiap program keahlian.
d. Jaringan internet yang dapat diakses secara gratis, para siswa dapat
mencari sumber belajar berupa artikel atau jurnal ilmiah lewat sarana
tersebut. Jaringan yang dimiliki cukup cepat dan mudah dalam
pengaksesannya sehingga dapat lebih membantu siswa.
5. Media penunjang
Di SMK Negeri 1 Depok terdapat media penunjang kegiatan pembelajaran
antara lain OHP, Proyektor LCD, laptop, mesin kalkulator, mesin ketik,
cash register, dan sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2009 di SMK Negeri 1
Depok, Sleman, Yogyakarta. Subyek penelitian tersebar pada 3 program kejuruan
di kelas X. Jumlah populasi penelitian ini adalah 209 siswa. Jumlah responden
penelitian ini sebanyak 209 siswa. Semua butir kuesioner penelitian ini telah diisi
dengan lengkap oleh seluruh responden penelitian (siswa), sehingga keseluruhan
jawaban responden dapat menjadi sumber data dari penelitian ini. Berikut ini
disajikan deskripsi data dan varibel penelitian:
A. Deskripsi Data
1. Deskripsi Responden
Berikut ini disajikan tabel diskripsi responden:
a. Jenis Kelamin
Tabel 5.1Deskripsi Jenis Kelamin Responden
KarakteristikResponden
Uraian Frekuensi(siswa)
FrekuensiRelatif
Jenis Kelamin a. Laki-laki 0 0%b. Perempuan 209 100%
Total 209 100%Sumber: Data Primer
Deskripsi jenis kelamin responden penelitian tersaji dalam tabel 5.1 di
atas menunjukkan bahwa jumlah responden kelas X sebanyak 209
siswa (100%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh
responden penelitian ini adalah berjenis kelamin perempuan (lampiran
4, halaman 120).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
b. Program Keahlian
Tabel 5.2Deskripsi Program Keahlian Responden
Karakteristik Responden Uraian Frekuensi Frekuensi Relatif
Program Keahliana. AK 70 33,5%b. AP 70 33,5%c. PJ 69 33%
Total 209 100%Sumber: Data Primer
Deskripsi program keahlian responden penelitian tersaji dalam tabel
5.2 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden program keahlian
Akunrtansi (AK) sebanyak 70 siswa (33,5%), Administrasi
Perkantoran (AP) sebanyak 70 siswa (33,5%), dan Penjualan (PJ)
sebanyak 69 siswa (33%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
sebagian responden penelitian ini adalah siswa program keahlian
Akuntansi dan Administrasi Perkantoran (lampiran 4, halaman 120).
2. Deskripsi Variabel Penelitian
Deskripsi variabel penelitian mencakup kultur keluarga, kultur
sekolah, dan minat siswa berwirausaha antara lain, sebagai berikut:
a. Kultur Keluarga
Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel kultur keluarga antara
lain, sebagai berikut:
Tabel 5.3Deskripsi Variabel Penelitian Kultur Keluarga
Skor f fr (%) Kategori62 – 72 19 9,09 Sangat Kondusif54 – 61 88 42,11 Kondusif48 – 53 83 39,71 Cukup Kondusif43 – 47 18 8,61 Tidak Kondusif18 – 42 1 0,49 Sangat Tidak Kondusif
Total 209 100Sumber: Data Primer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Dari tabel 5.3 di atas diketahui bahwa 19 siswa (9,09%) menyatakan
bahwa kultur keluarga sangat kondusif, 88 siswa (42,11%) menyatakan
kondusif, 83 siswa (39,71%) cukup kondusif, 18 siswa (8,61%) tidak
kondusif dan 1 siswa (0,49%) sangat tidak kondusif. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menyatakan kultur
keluarga adalah kondusif. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai
mean = 53,83; median = 54,00; modus = 54; dan standar deviasi =
5,202 (lampiran 4, halaman 120).
1) Kultur Keluarga pada Dimensi Power Distance
Tabel 5.4Deskripsi Variabel Penelitian Kultur Keluarga pada Dimensi Power Distance
Skor f fr (%) Kategori≥14 55 26,32 Sangat Besar
12 – 13 100 47,85 Besar11 29 13,88 Cukup Besar10 18 8,61 Kecil≤9 7 3,34 Sangat Kecil
Total 209 100Sumber: Data Primer
Dari tabel 5.4 di atas diketahui bahwa 55 siswa (26,32%)
menyatakan bahwa kultur keluarga pada dimensi power distance
sangat besar, 100 siswa (47,85%) menyatakan besar, 29 siswa
(13,88%) cukup besar, 18 siswa (8,61%) kecil dan 7 siswa (3,34%)
sangat kecil. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar responden menyatakan kultur keluarga pada dimensi power
distance adalah besar. (lampiran 6, halaman 128).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
2) Kultur Keluarga pada Dimensi Collectivism vs Individualism
Tabel 5.5Deskripsi Variabel Penelitian Kultur Keluarga pada Dimensi Collectivism vs
Individualism
Skor f fr (%) Kategori≥24 28 13,39 Sangat Individual
21 – 23 81 38,76 Individual19 – 20 74 35,40 Cukup Individual17 – 18 23 11 Kolektif≤16 3 1,44 Sangat Kolektif
Total 209 100Sumber: Data Primer
Dari tabel 5.5 di atas diketahui bahwa 28 siswa (13,39%)
menyatakan bahwa kultur keluarga pada dimensi collectivism vs
individualism sangat individual, 81 siswa (38,76%) menyatakan
individual, 74 siswa (35,40%) cukup individual, 23 siswa (11%)
kolektif dan 3 siswa (1,44%) sangat kolektif. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menyatakan
kultur keluarga pada dimensi collectivism vs individualism adalah
individual. (lampiran 6, halaman 128).
3) Kultur Keluarga pada Dimensi Femininity vs Masculinity
Tabel 5.6Deskripsi Variabel Penelitian Kultur Keluarga pada Dimensi Femininity vs
Masculinity
Skor f fr (%) Kategori≥14 25 11,96 Sangat Feminim
12 – 13 77 36,84 Feminim11 43 20,57 Cukup Feminim10 36 17,22 Masculin≤9 28 13,40 Sangat Masculin
Total 209 100Sumber: Data Primer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Dari tabel 5.6 di atas diketahui bahwa 25 siswa (13,39%)
menyatakan bahwa kultur keluarga pada dimensi femininity vs
masculinity sangat feminim, 77 siswa (36,84%) menyatakan
feminim, 43 siswa (20,57%) cukup feminim, 36 siswa (17,22%)
masculin dan 28 siswa (13,40%) sangat masculin. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
menyatakan kultur keluarga pada dimensi femininity vs masculinity
adalah feminim. (lampiran 6, halaman 129).
4) Kultur Keluarga pada Dimensi Uncertainty Avoidance
Tabel 5.7Deskripsi Variabel Penelitian Kultur Keluarga pada Dimensi Uncertainty
Avoidance
Skor f fr (%) Kategori≥10 64 30,62 Sangat Kuat
9 61 29,19 Kuat8 52 24,88 Cukup Kuat7 28 13,40 Lemah≤6 4 1,91 Sangat Lemah
Total 209 100Sumber: Data Primer
Dari tabel 5.7 di atas diketahui bahwa 64 siswa (30,62%)
menyatakan bahwa kultur keluarga pada dimensi uncertainty
avoidance sangat kuat, 61 siswa (29,19%) menyatakan kuat, 52
siswa (24,88%) cukup kuat, 28 siswa (13,40%) lemah dan 4 siswa
(1,91%) sangat lemah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden menyatakan kultur keluarga pada
dimensi uncertainty avoidance adalah sangat kuat. (lampiran 6,
halaman 129).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
b. Kultur Sekolah
Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel kultur sekolah antara lain,
sebagai berikut:
Tabel 5.8Deskripsi Variabel Penelitian Kultur Sekolah
Skor f fr (%) Kategori72 – 84 2 0,96 Sangat Kondusif63 – 71 47 22,49 Kondusif56 – 62 130 62,20 Cukup Kondusif50 – 55 27 12,92 Tidak Kondusif21 – 49 3 1,44 Sangat Tidak KondusifTotal 209 100
Sumber: Data Primer
Dari tabel 5.4 di atas diketahui bahwa 2 siswa (0,96%) menyatakan
bahwa kultur sekolah sangat kondusif, 47 siswa (22,49%) kondusif,
130 siswa (62,20%) cukup kondusif, 27 siswa (12,92%) tidak
kondusif, dan 3 siswa (1,44%) sangat tidak kondusif. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menyatakan kultur
sekolah adalah cukup kondusif. Hal ini didukung oleh hasil
perhitungan nilai mean= 59,40; median= 59,00; modus= 58; dan
standar deviasi= 4,288 (lampiran 4, halaman 121).
1) Kultur Sekolah pada Dimensi Power Distance
Tabel 5.9Deskripsi Variabel Penelitian Kultur Sekolah pada Dimensi Power Distance
Skor f fr (%) Kategori≥31 4 1,91 Sangat Besar
27 – 30 48 22,97 Besar24 – 26 101 48,33 Cukup Besar21 – 23 45 21,53 Kecil≤20 11 5,26 Sangat Kecil
Total 209 100Sumber: Data Primer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Dari tabel 5.9 di atas diketahui bahwa 4 siswa (1,91%) menyatakan
bahwa kultur sekolah pada dimensi power distance sangat besar,
48 siswa (22,97%) menyatakan besar, 101 siswa (48,33%) cukup
besar, 45 siswa (21,53%) kecil dan 11 siswa (5,26%) sangat kecil.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
responden menyatakan kultur sekolah pada dimensi power distance
adalah cukup besar. (lampiran 6, halaman 129).
2) Kultur Sekolah pada Dimensi Collectivism vs Individualism
Tabel 5.10Deskripsi Variabel Penelitian Kultur Sekolah pada Dimensi Collectivism vs
Individualism
Skor f fr (%) Kategori≥21 8 38,28 Sangat Individual
18 – 20 78 37,32 Individual16 – 17 87 41,63 Cukup Individual14 – 15 32 15,31 Kolektif≤13 4 1,91 Sangat Kolektif
Total 209 100Sumber: Data Primer
Dari tabel 5.10 di atas diketahui bahwa 8 siswa (38,28%)
menyatakan bahwa kultur sekolah pada dimensi collectivism vs
individualism sangat individual, 78 siswa (37,32%) menyatakan
individual, 87 siswa (41,63%) cukup individual, 32 siswa (15,31%)
kolektif dan 4 siswa (1,91%) sangat kolektif. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menyatakan
kultur sekolah pada dimensi collectivism vs individualism adalah
cukup individual. (lampiran 6, halaman 129).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
3) Kultur Sekolah pada Dimensi Femininity vs Masculinity
Tabel 5.11Deskripsi Variabel Penelitian Kultur Sekolah pada Dimensi Femininity vs
Masculinity
Skor f fr (%) Kategori≥10 97 46,41 Sangat Feminim
9 80 38,28 Feminim8 29 13,88 Cukup Feminim7 4 1,91 Masculin≤6 0 0 Sangat Masculin
Total 209 100Sumber: Data Primer
Dari tabel 5.11 di atas diketahui bahwa 97 siswa (46,41%)
menyatakan bahwa kultur sekolah pada dimensi femininity vs
masculinity sangat feminim, 80 siswa (38,28%) menyatakan
feminim, 29 siswa (13,88%) cukup feminim, 4 siswa (1,91%)
masculin dan 0 siswa (0%) sangat masculin. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menyatakan
kultur sekolah pada dimensi femininity vs masculinity adalah
sangat feminim. (lampiran 6, halaman 130).
4) Kultur Sekolah pada Dimensi Uncertainty Avoidance
Tabel 5.12Deskripsi Variabel Penelitian Kultur Sekolah pada Dimensi Uncertainty
Avoidance
Skor f fr (%) Kategori≥10 16 7,66 Sangat Kuat
9 42 20,10 Kuat8 74 35,41 Cukup Kuat7 48 22,97 Lemah≤6 29 13,88 Sangat Lemah
Total 209 100Sumber: Data Primer
Dari tabel 5.12 di atas diketahui bahwa 16 siswa (7,66%) menyata-
kan bahwa kultur sekolah pada dimensi uncertainty avoidance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
sangat kuat, 42 siswa (20,10%) menyatakan kuat, 74 siswa
(35,41%) cukup kuat, 48 siswa (22,97%) lemah dan 29 siswa
(13,88%) sangat lemah. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa sebagian besar responden menyatakan kultur sekolah pada
dimensi uncertainty avoidance adalah cukup kuat. (lampiran 6,
halaman 130).
c. Minat Siswa Berwirausaha
Berikut ini disajikan tabel deskripsi variabel minat siswa berwirausaha
antara lain, sebagai berikut:
Tabel 5.13Deskripsi Variabel Penelitian Minat Berwirausaha
Skor f fr (%) Kategori≥69 15 7,18 Sangat Tinggi
60 – 68 96 45,93 Tinggi54 – 59 67 32,06 Cukup Tinggi48 – 53 29 13,88 Rendah≤47 2 0,96 Sangat RendahTotal 209 100
Sumber: Data Primer
Dari tabel 5.13 di atas diketahui 15 siswa (7,18%) menyatakan bahwa
minat siswa berwirausaha sangat tinggi, 96 siswa (45,93%) tinggi, 67
siswa (32,06%) cukup tinggi, 29 siswa (13,88%) rendah, dan 2 siswa
(0,96%) menyatakan sangat rendah. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar responden menyatakan minat siswa
berwirausaha adalah tinggi. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan
nilai mean = 60,42; median = 60,00; modus = 58; dan standar deviasi =
6,137 (lampiran 4, halaman 122).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
B. Pengujian Persyaratan Analisis
1. Uji Normalitas
Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data
setiap variabel berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas
dilakukan dengan program SPSS versi 12.0 yang didasarkan pada One-
Sample Kolmogorof-Smirnov Test. Berikut ini disajikan tabel ringkasan
pengujian normalitas.
Tabel 5.14Pengujian Normalitas Variabel Kultur Keluarga dan Kultur Sekolah dengan Minat
Siswa Berwirausaha
KulturKeluarga
KulturSekolah
Minat SiswaBerwirausaha
N 209 209 209Normal Parameters Mean 53.83 59.40 60.42
Std. Dev 5.202 4.288 6.137Most ExtremeDifferences
Absolut .080 .092 .060Positive .080 .092 .060Negative -.041 -.072 -.055
Kolmogorof-Smirnov 1.162 1.335 .870Asymp. Sign. (2-tailed) .134 .057 .436
Sumber: Data Primer
Hasil pengujian sebagaiman tersaji dalam tabel 5.14 menunjukkan
bahwa nilai asymptotic significance (asymp. sig.) untuk variabel kultur
keluarga, kultur sekolah dan minat siswa berwirausaha lebih besar dari
alpha (α) = 0,05. Dengan demikian distribusi data untuk variabel-variabel
tersebut dapat dikategorikan normal (lampiran 5, halaman 124).
2. Uji Linearitas
Pengujian linearitas dilakukan berdasarkan uji statistik F pada
tingkat signifikansi 5%. Berikut ini disajikan hasil pengujian linearitas
hubungan kultur keluarga dan kultur sekolah dengan minat siswa
berwirausaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tabel 5.15Hasil Pengujian Linearitas
Variabel F hitung F tabel KesimpulanKultur Keluarga dengan Minat SiswaBerwirausaha
0.911 1.57 Linear
Kultur Sekolah dengan Minat SiswaBerwirausaha
2.028 1.57 Tidak Linear
Sumber: Data Primer
Pada tabel 5.15 menunjukkan bahwa nilai Fhitung untuk hubungan
variabel kultur keluarga dengan minat siswa berwirausaha adalah sebesar
0,911, sedangkan nilai Ftabel pada df (24:183) dengan taraf signifikansi 5%
adalah 1,57. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan kultur
keluarga dengan minat siswa berwirausaha adalah linier. Nilai Fhitung untuk
hubungan variabel kultur sekolah dengan minat siswa berwirausaha adalah
sebesar 2,028, sedangkan nilai Ftabel pada df (21:186) dengan taraf
signifikansi 5% adalah 1,57. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
hubungan kultur keluarga dengan minat siswa berwirausaha adalah tidak
linier (lampiran 5, halaman 124).
C. Pengujian Hipotesis Penelitian
1. Pengujian Hipotesis Penelitian Pertama
a. Rumusan Hipotesis Pertama
Ho1 = Tidak ada hubungan kultur keluarga dengan minat siswa
berwirausaha.
Ha1 = Ada hubungan kultur keluarga dengan minat siswa
berwirausaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
b. Pengujian Hipotesis Pertama
1) Pada dimensi power distance
Tabel 5.16Data Variabel Kultur Keluarga Pada Dimensi Power Distance dan Minat Siswa
Berwirausaha
Minat Berwirausaha
Power DistanceST T CT R SR Jumlah
Sangat Besar 8 32 12 2 1 55Besar 5 47 38 9 1 100Cukup Besar 1 8 10 10 0 29Kecil 1 5 7 5 0 18Sangat Kecil 0 4 0 3 0 7
Total 15 96 67 29 2 209Sumber: Data Primer
Tabel 5.17Tabel Kontingensi (Penggambungan Sel) Variabel Kultur Keluarga Pada Dimensi
Power Distance dan Minat Siswa Berwirausaha
Minat Berwirausaha
Power Distance
Tinggi Cukup TinggiJumlah
Fo Fh Fo Fh
Sangat Besar 40 29,21 15 25,79 55Besar 52 53,11 48 46,89 100Cukup Besar 9 15,40 20 13,60 29Kecil 10 13,28 15 11,72 25
Total 111 98 209Sumber: Data Primer
χ² =(40-29,21)2
29,21+
(15-25,79)2
25,79+
(52-53,11)2
53,11+
(48-46,89)2
46,89+
(9-15,40)2
15,40+
(20-13,60)2
13,60+
(10-13,28)2
13,28+ (15-11,72)²
11,72
= 1,1621
Nilai χ2tabel padaα= 0,05 dan dk = (41) (21) = 3, adalah sebesar
= 7,81. Hasil perhitungan menunjukkan χ2hitung = 1,1621 < χ2
tabel =
7,81. Dengan demikian Ho ditolak, artinya tidak ada hubungan
kultur keluarga pada dimensi power distance dengan minat siswa
berwirausaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
2) Pada dimensi collectivism vs individualism
Tabel 5.18Data Variabel Kultur Keluarga Pada Dimensi Collectivism vs Individualism dan
Minat Siswa Berwirausaha
Minat Berwirausaha
CIST T CT R SR Jumlah
Sangat Individu 4 17 6 1 0 28Individu 5 38 23 10 0 81Cukup Individu 5 29 27 13 0 74Kolektif 1 10 6 4 2 23Sangat Kolektif 0 2 0 1 0 3
Total 15 96 67 29 2 209Sumber: Data Primer
Tabel 5.19Tabel Kontingensi (Penggambungan Sel) Variabel Kultur Keluarga Pada Dimensi
Collectivism vs Individualism dan Minat Siswa Berwirausaha
Minat Berwirausaha
CI
Tinggi Cukup TinggiJumlah
Fo Fh Fo Fh
Sangat Individual 21 14,87 7 13,13 28Individual 43 43,02 38 37,98 81Cukup Individual 34 39,30 40 34,70 74Kolektif 13 13,81 13 12,20 26
Total 111 98 209Sumber: Data Primer
χ² =(21-14,87)2
14,87+ (7-13,13)2
13,13+ (43-43,02)2
43,02+ (38-37,98)2
37,98+ (16-22,84)2
22,84+
(34-39,30)2
39,30+ (40-34,70)2
34,70+ (13-13,81)2
13,81+ (13-12,20)²
12,20
= 0,4853
Nilai χ2tabel padaα= 0,05 dan dk = (41) (21) = 3, adalah sebesar
= 7,81. Hasil perhitungan menunjukkan χ2hitung = 0,4853 < χ2
tabel =
7,81. Dengan demikian Ho ditolak, artinya tidak ada hubungan
kultur keluarga pada dimensi collectivism vs individualism dengan
minat siswa berwirausaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
3) Pada dimensi femininity vs masculinity
Tabel 5.20Data Variabel Kultur Keluarga Pada Dimensi Femininity vs Masculinity dan Minat
Siswa Berwirausaha
Minat Berwirausaha
FMST T CT R SR Jumlah
Sangat Feminim 0 19 5 1 0 25Feminim 8 38 21 10 0 77Cukup Feminim 1 15 19 8 0 43Masculin 3 15 12 4 2 36Sangat Masculin 3 9 10 6 0 28
Total 15 96 67 29 2 209Sumber: Data Primer
Tabel 5.21Tabel Kontingensi (Penggambungan Sel) Variabel Kultur Keluarga Pada Dimensi
Femininity vs Masculinity dan Minat Siswa Berwirausaha
Minat Berwirausaha
FM
Tinggi Cukup TinggiJumlah
Fo Fh Fo Fh
Sangat Feminim 19 13,28 6 11,72 25Feminim 46 40,90 31 36,12 77Cukup Feminim 16 22,84 27 20,16 43Masculin 18 19,12 18 16,88 36Sangat Masculin 12 14,87 16 13,13 28
Total 111 98 209Sumber: Data Primer
χ² =(19-13,28)2
13,28+
(6-11,72)2
11,72+
(46-40,90)2
40,90+
(31-36,12)2
36,12+
(16-22,84)2
22,84+
(27-20,16)2
20,16+
(18-19,12)2
19,12+
(18-16,88)2
16,88+
(12-14,87)²
14,87+ (16-13,13)²
13,13
= 1,1074
Nilai χ2tabel padaα= 0,05 dan dk = (51) (21) = 4, adalah sebesar
= 9,49. Hasil perhitungan menunjukkan χ2hitung = 1,1074 < χ2
tabel =
9,49. Dengan demikian Ho ditolak, artinya tidak ada hubungan
kultur keluarga pada dimensi femininity vs masculinity dengan
minat siswa berwirausaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
4) Pada dimensi uncertainty avoidance
Tabel 5.22Data Variabel Kultur Keluarga Pada Dimensi Uncertainty avoidance dan Minat
Siswa Berwirausaha
Minat Berwirausaha
UAST T CT R SR Jumlah
Sangat Kuat 8 32 20 4 0 64Kuat 3 26 22 9 1 61Cukup Kuat 1 26 15 10 0 52Lemah 2 11 8 6 1 28Sangat Lemah 1 1 2 0 0 4
Total 15 96 67 29 2 209Sumber: Data Primer
Tabel 5.23Tabel Kontingensi (Penggambungan Sel) Variabel Kultur Keluarga Pada Dimensi
Uncertainty avoidance dan Minat Siswa Berwirausaha
Minat Berwirausaha
UA
Tinggi Cukup TinggiJumlah
Fo Fh Fo Fh
Sangat Kuat 40 34,00 24 30,01 64Kuat 29 32,40 32 28,60 61Cukup Kuat 27 27,62 25 24,40 52Lemah 15 17,00 17 15,00 32
Total 111 98 209Sumber: Data Primer
χ² =(40-34,00)²
34,00+ (24-30,01)2
30,01+ (29-32,40)2
32,40+ (32-28,60)2
28,60+ (27-27,62)2
27,62+
(25-24,40)2
24,40+ (15-17,00)2
17,00+ (17-15,00)²
15,00
= 0,4975
Nilai χ2tabel padaα= 0,05 dan dk = (41) (21) = 3, adalah sebesar
= 7,81. Hasil perhitungan menunjukkan χ2hitung = 0,4975 < χ2
tabel =
7,81. Dengan demikian Ho ditolak, artinya tidak ada hubungan
kultur keluarga pada dimensi uncertainty avoidance dengan minat
siswa berwirausaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
2. Pengujian Hipotesis Penelitian Kedua
a. Rumusan Hipotesis Kedua
Ho2 = Tidak ada hubungan kultur sekolah dengan minat siswa
berwirausaha.
Ha2 = Ada hubungan kultur sekolah dengan minat siswa
berwirausaha.
b. Pengujian Hipotesis Kedua
1) Pada dimensi power distance
Tabel 5.24Data Variabel Kultur Sekolah Pada Dimensi Power Distance dan Minat Siswa
Berwirausaha
Minat Berwirausaha
Power DistanceST T CT R SR Jumlah
Sangat Besar 0 3 0 1 0 4Besar 9 23 11 4 1 48Cukup Besar 3 48 37 12 1 101Kecil 2 16 16 11 0 45Sangat Kecil 1 6 2 2 0 11
Total 15 96 66 30 2 209Sumber: Data Primer
Tabel 5.25Tabel Kontingensi (Penggambungan Sel) Variabel Kultur Sekolah Pada Dimensi
Power Distance dan Minat Siswa Berwirausaha
MB
PD
Tinggi CukupTinggi
RendahJumlah
Fo Fh Fo Fh Fo Fh
Besar 35 27,62 11 16,42 6 7,96 52Cukup Besar 51 53,64 37 31,90 13 15,46 101Kecil 25 29,74 18 17,68 13 8,57 56
Total 111 66 32 209Sumber: Data Primer
χ² =(35-27,62)²
27,62+
(11-16,42)2
16,42+
(6-7,96)2
7,96+
(51-53,64)2
53,64+
(37-31,90)²
31,90+
(13-15,46)2
15,46+
(25-29,74)2
29,74+
(18-17,68)2
17,68+
(13-8,57)²
8,57
= 0,8016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Nilai χ2tabel padaα= 0,05 dan dk = (31) (31) = 4, adalah sebesar
= 9,49. Hasil perhitungan menunjukkan χ2hitung = 0,8016 < χ2
tabel =
9,49. Dengan demikian Ho ditolak, artinya tidak ada hubungan
kultur sekolah pada dimensi power distance dengan minat siswa
berwirausaha.
2) Pada dimensi collectivism vs individualism
Tabel 5.26Data Variabel Kultur Sekolah Pada Dimensi Collectivism vs Individualism dan
Minat Siswa Berwirausaha
Minat Berwirausaha
CIST T CT R SR Jumlah
Sangat Individual 3 4 0 1 0 8Individual 8 41 21 8 0 78Cukup Individual 2 34 34 16 1 87Kolektif 2 14 12 3 1 32Sangat Kolektif 0 3 0 1 0 4
Total 15 96 67 29 2 209Sumber: Data Primer
Tabel 5.27Tabel Kontingensi (Penggambungan Sel) Variabel Kultur Sekolah Pada Dimensi
Collectivism vs Individualism dan Minat Siswa Berwirausaha
MB
CI
Tinggi CukupTinggi
RendahJumlah
Fo Fh Fo Fh Fo Fh
Individual 56 45,67 21 27,57 9 12,76 86Cukup Individual 36 46,21 34 27,90 17 12,90 87Kolektif 19 19,12 12 11,54 5 5,34 36
Total 111 67 31 209Sumber: Data Primer
χ² =(56-45,67)²
45,67+ (21-27,57)2
27,57+ (9-12,76)2
12,76+ (36-46,21)2
46,21+ (34-27,90)²
27,90+
(17-12,90)2
12,90+ (19-19,12)2
19,12+ (12-11,54)2
11,54+ (5-5,34)²
5,34
= 1,5435
Nilai χ2tabel padaα= 0,05 dan dk = (31) (31) = 4, adalah sebesar
= 9,49. Hasil perhitungan menunjukkan χ2hitung = 1,5435 < χ2
tabel =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
9,49. Dengan demikian Ho ditolak, artinya tidak ada hubungan
kultur sekolah pada dimensi collectivism vs individualism dengan
minat siswa berwirausaha.
3) Pada dimensi femininity vs masculinity
Tabel 5.28Data Variabel Kultur Sekolah Pada Dimensi Femininity vs Masculinity dan Minat
Siswa Berwirausaha
Minat Berwirausaha
FMST T CT R SR Jumlah
Sangat Feminim 0 11 25 52 9 97Feminim 0 11 29 35 5 80Cukup Feminim 2 7 11 8 0 29Masculin 0 0 2 1 1 4Sangat Masculin 0 0 0 0 0 0
Total 2 29 67 96 15 209Sumber: Data Primer
Tabel 5.29Tabel Kontingensi (Penggambungan Sel) Variabel Kultur Sekolah Pada Dimensi
Femininity vs Masculinity dan Minat Siswa Berwirausaha
MB
FM
Tinggi CukupTinggi
RendahJumlah
Fo Fh Fo Fh Fo Fh
Sangat Feminim 11 14,39 25 31,10 61 51,52 97Feminim 20 16,61 42 35,90 50 59,48 112
Total 31 67 111 209Sumber: Data Primer
χ² =(11-14,39)²
14,39+ (25-31,10)2
31,10+ (61-51,52)2
51,52+ (20-16,61)²
16,61+ (42-35,90)2
35,90+
(50-59,48)2
59,48
= 1,3261
Nilai χ2tabel padaα= 0,05 dan dk = (21) (31) = 2, adalah sebesar
= 5,99. Hasil perhitungan menunjukkan χ2hitung = 1,3261 < χ2
tabel =
5,99. Dengan demikian Ho ditolak, artinya tidak ada hubungan
kultur sekolah pada dimensi femininity vs masculinity dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
minat siswa berwirausaha.
4) Pada dimensi uncertainty avoidance
Tabel 5.30Data Variabel Kultur Sekolah Pada Dimensi Uncertainty avoidance dan Minat Siswa
Berwirausaha
Minat Berwirausaha
UAST T CT R SR Jumlah
Sangat Kuat 1 10 3 2 0 16Kuat 4 16 14 7 1 42Cukup Kuat 7 32 24 11 0 74Lemah 2 24 17 4 1 48Sangat Lemah 1 14 9 5 0 19
Total 15 96 67 29 2 209Sumber: Data Primer
Tabel 5.31Tabel Kontingensi (Penggambungan Sel) Variabel Kultur Sekolah Pada Dimensi
Uncertainty avoidance dan Minat Siswa Berwirausaha
MB
UA
Tinggi Cukup Tinggi RendahJumlah
Fo Fh Fo Fh Fo Fh
Kuat 31 30,80 17 18,60 10 8,60 58Cukup Kuat 39 39,30 24 23,72 11 10,98 74Lemah 41 40,90 26 24,68 10 11,42 77
Total 111 67 31 209Sumber: Data Primer
χ² =(31-30,80)²
30,80+
(17-18,60)2
18,60+
(10-8,60)2
8,60+
(39-39,30)2
39,30+ (24-23,72)²
23,72+
(11-10,98)2
10,98+
(41-40,90)2
40,90+
(26-24,68)2
24,68+
(10-11,42)2
11,42
= 0,0406
Nilai χ2tabel padaα= 0,05 dan dk = (31) (31) = 4, adalah sebesar
= 9,49. Hasil perhitungan menunjukkan χ2hitung = 0,0406 < χ2
tabel =
9,49. Dengan demikian Ho ditolak, artinya tidak ada hubungan
kultur sekolah pada dimensi uncertainty avoidance dengan minat
siswa berwirausaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
D. Pembahasan
1. Hubungan Kultur Keluarga dengan Minat Siswa Berwirausaha
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara
kultur keluarga dengan minat siswa berwirausaha. Hal ini didukung oleh
hasil perhitungan bahwa pada dimensi power distance menunjukkan
χ²hitung = 1,1621 < χ²tabel = 7,81; pada dimensi collectivism vs individualism
menunjukkan χ²hitung = 0,4853 < χ²tabel = 7,81; pada dimensi femininity vs
masculinity menunjukkan χ²hitung = 1,1074 < χ²tabel = 9,49; dan pada
dimensi uncertainty avoidance menunjukkan χ²hitung = 0,4975 < χ²tabel =
7,81. Artinya, pada siswa dalam kultur keluarga (power distance,
collectivism vs individualism, femininity vs masculinity, dan uncertainty
avoidance) yang tidak kondusif atau pun kondusif tidak memiliki
hubungan dengan minat siswa berwirausaha.
Dalam penelitian ini tampak bahwa: pertama, kultur keluarga
semakin berorientasi power distance besar (100 siswa/47,85%). Keluarga
dengan power distance besar bercirikan tampak adanya ketaatan kepada
norma keluarga, adanya otoritas orang tua, dan ketergantungan pada orang
lain. Kultur tersebut berdampak pada siswa untuk selalu bergantungan
pada orang lain. Kedua, kultur keluarga semakin berorientasi
individualism (81 siswa/38,76%). Keluarga dengan individualism
bercirikan tampak adanya kecenderungan menyendiri dan kecenderungan
memikirkan dirinya sendiri. Kultur tersebut berdampak pada siswa tidak
adanya komunikasi dan hubungan antar personal dan tidak adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
kemampuan dalam bekerja sama. Ketiga, kultur keluarga semakin
berorientasi femininity (77 siswa/36,84%). Keluarga dengan femininity
bercirikan adanya peran wanita yang lebih rendah dari pria, dominasi
penetapan aturan dalam keluarga, dan hasrat untuk kuat. Kultur tersebut
berdampak pada siswa tidak adanya kemauan dalam memimpin dan
manajerial. Keempat, kultur keluarga semakin berorientasi uncertainty
avoidance sangat kuat (64 siswa/30,62%). Keluarga dengan uncertainty
avoidance sangat kuat bercirikan tidak adanya inisiatif dan tidak adanya
pengaturan atas hal yang tidak baik. Kultur tersebut berdampak pada
siswa tidak memiliki perencanaan dalam segala kegiatan dan tidak adanya
kemampuan dalam memecahkan masalah. Sementara minat siswa
berwirausaha terkategorikan tinggi (96 siswa/45,93%).
Hasil penelitian ini ternyata tidak sejalan dengan awal penelitian,
bahwa ada hubungan kultur keluarga dengan minat siswa berwirausaha.
Menurut Hofstede (1994:181-182 dalam Saptono dan Muhadi, 2005:53-
56) hal-hal yang diduga menyebabkan hasil ini menunjukkan hasil-hasil
demikian adalah: 1) hasil penelitian menunjukkan siswa berasal dari kultur
keluarga berdimensi power distance besar. Pada kultur tersebut anak
cenderung bergantung pada orang tua atau pun anggota keluarga yang
berusia lebih tua. Kondisi demikian akan menyebabkan anak cenderung
patuh dan taat kepada orang tua. Anak akan melihat dan melaksanakan
kegiatan seperti yang dilakukan oleh orang tua. Misalnya orang tua dalam
bekerja selalu tekun, bekerja keras, dan mempunyai motivasi dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
melaksanakan pekerjaannya walaupun penghasilan yang diperoleh hanya
cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Kondisi tersebut
membuat anak akan lebih memiliki kemauan dalam melaksanakan
pekerjaan dengan meniru kepribadian dari orang tuanya; 2) hasil penelitian
menunjukkan siswa berasal dari kultur keluarga berdimensi individualism.
Pada kultur tersebut anak cenderung untuk memikirkan dirinya sendiri.
Sifat anak yang individual menunjukkan pada sifat anak yang merasa
dirinya paling benar, tidak ingin diatur oleh siapapun, selalu ingin menjadi
pemenang serta memenangkan dengan cara yang baik, dan selalu ingin
tampil beda. Sifat yang seperti ini anak akan menumbuhkan sikap
kemandirian, memiliki komitmen terhadap pekerjaan, dan memiliki
keorisinalan dalam berkreativitas; 3) hasil penelitian menunjukkan siswa
berasal dari kultur keluarga berdimensi femininity. Pada kultur tersebut
terdapat tumpang tindih peran sosial gender (perempuan lebih rendah dari
laki-laki), seorang perempuan mempunyai keinginan sangat besar untuk
mengubah statusnya di dalam keluarga dengan menunjukkan bahwa dia
dapat menjadi seorang yang mandiri dan mempunyai kepercayaan
terhadap dirinya sendiri yang sangat tinggi; dan 4) hasil penelitian
menunjukkan siswa berasal dari kultur keluarga berdimensi uncertainty
avoidance sangat kuat. Pada kultur tersebut seorang anak akan merasa
cemas saat menghadapi kondisi ketidakpastian. Misalnya seorang anak
akan merasa cemas apabila mendengar saudaranya sedang sakit. Sifat
yang seperti ini akan menumbuhkan sikap anak untuk mengambil resiko.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
2. Hubungan Kultur Sekolah dengan Minat Siswa Berwirausaha
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara
kultur sekolah dengan minat siswa berwirausaha. Hal ini didukung oleh
hasil perhitungan bahwa pada dimensi power distance menunjukkan
χ²hitung = 0,8016 < χ²tabel = 9,49; pada dimensi collectivism vs individualism
menunjukkan χ²hitung = 1,5435 < χ²tabel = 9,49; pada dimensi femininity vs
masculinity menunjukkan χ²hitung = 1,3261 < χ²tabel = 5,99; dan pada
dimensi uncertainty avoidance menunjukkan χ²hitung = 0,0406 < χ²tabel =
9,49. Artinya, pada siswa dalam kultur sekolah (power distance,
collectivism vs individualism, femininity vs masculinity, dan uncertainty
avoidance) yang tidak kondusif atau pun kondusif tidak memiliki
hubungan dengan minat siswa berwirausaha.
Dalam penelitian ini tampak bahwa: pertama, kultur sekolah
semakin berorientasi power distance cukup besar (101 siswa/48,33%).
Sekolah dengan power distance cukup besar bercirikan guru yang selalu
pilih kasih, otoritas pada guru, dan komunikasi terjadi hanya satu arah.
Kultur tersebut berdampak pada siswa tidak memiliki daya kreatif dan
inovatif yang tinggi, tidak memiliki kebebasan dalam berinovasi, serta
memiliki jangkauan dan pandangan yang sempit. Kedua, kultur sekolah
semakin berorientasi cukup individualism (87 siswa/41,63%). Sekolah
dengan individualism bercirikan siswa memiliki beban dalam mengerjakan
tugas dari guru, otoritas terletak pada guru, dan siswa tidak memiliki
tujuan berprestasi. Kultur tersebut berdampak pada siswa tidak memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
motif untuk berprestasi tinggi dan siswa menjadi sulit dalam
mengembangkan kemampuan personal. Ketiga, kultur sekolah semakin
berorientasi sangat femininity (97 siswa/46,41%). Sekolah dengan
femininity bercirikan tidak terjadi kompetisi di dalam kelas dan didukung
dengan guru yang tidak memiliki kompetensi dalam mengajar. Kultur
tersebut mendorong siswa akan merasa tidak mempunyai jiwa
kepemimpinan dan siswa tidak dapat mengembangkan kemampuan yang
ada pada dirinya. Keempat, kultur sekolah semakin berorientasi
uncertainty avoidance cukup kuat (74 siswa/ 35,41%). Sekolah dengan
uncertainty avoidance cukup kuat bercirikan guru tidak memiliki
kompetensi dalam menjelaskan dan adanya kerenggangan hubungan
antara guru, siswa, dan orang tua. Kultur tersebut berdampak pada siswa
tidak memiliki prespektif ke depan, jangkuan atau pandangan yang sempit,
dan tidak adanya hubungan serta komunikasi antar personal. Sementara
minat siswa berwirausaha terkategorikan tinggi (96 siswa/45,93%).
Hasil penelitian ini ternyata tidak sejalan dengan awal penelitian,
bahwa ada hubungan kultur sekolah dengan minat siswa berwirausaha.
Menurut Hofstede (1994:181-182 dalam Saptono dan Muhadi, 2005:53-
56) hal-hal yang diduga menyebabkan hasil ini menunjukkan hasil-hasil
demikian adalah: 1) hasil penelitian menunjukkan siswa berasal dari kultur
keluarga berdimensi power distance cukup besar. Pada kultur tersebut
adanya jarak antara guru dan siswa di kelas dalam proses pembelajaran.
Proses pembelajaran tidak hanya dilakukan di dalam kelas saja, tetapi di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
luar kelas siswa dapat mengikuti kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, ikut
dalam anggota koperasi, dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
kewirausahaan. Keikutsertaan siswa dalam kegiatan-kegiatan tersebut akan
mendorong siswa memiliki minat yang tinggi untuk berwirausaha; 2) hasil
penelitian menunjukkan siswa berasal dari kultur keluarga berdimensi
cukup individualism. Pada kultur tersebut anak mempunyai sifat individual
di dalam kelas maupun di luar kelas dan akan menolak untuk bekerja sama
dalam kelompok untuk mengerjakan soal. Kondisi demikian akan
menyebabkan siswa ingin tampil beda, selalu ingin menjadi pemenang,
dan tidak ingin diatur oleh teman-temannya di sekolah. Sifat seperti ini
akan menumbuhkan kemandirian, memiliki kemampuan dalam
menciptakan gagasan, dan keorisinilan dalam berkreativitas; 3) hasil
penelitian menunjukkan siswa berasal dari kultur keluarga berdimensi
sangat femininity. Pada kultur tersebut siswa sulit untuk mengikuti dan
menerima pelajaran yang disampaikan guru di dalam kelas. Proses
pembelajaran di sekolah tidak hanya didapatkan oleh siswa di dalam kelas,
tetapi di luar kelas siswa dapat mengikuti berbagai kegiatan-kegiatan
ekstrakurikuler, ikut dalam anggota koperasi sekolah, dan kegiatan praktik
DI/DU. Keikutsertaan siswa dalam kegiatan tersebut akan mendorong
siswa memiliki minat berwirausaha; 4) hasil penelitian menunjukkan siswa
berasal dari kultur keluarga berdimensi uncertainty avoidance cukup kuat.
Pada kultur tersebut siswa merasa cemas saat menghadapi kondisi
ketidakpastian. Misalnya seorang siswa akan cemas dalam menunggu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
pengumuman kelulusan ujian nasional. Kondisi demikian akan membuat
siswa mengambil resiko untuk membuka peluang kerja (kewirausahaan)
dengan keahlian yang dimiliki dari kegiatan-kegiatan yang telah diikutinya
di sekolah (seperti: ekstrakurikuler, menjadi anggota koperasi sekolah,
kegiatan DI/DU/DK, dan kegiatan lainnya).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Hasil penelitian pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Depok maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Tidak ada hubungan kultur keluarga dengan minat siswa berwirausaha.
Hal ini didukung dengan hasil perhitungan pada dimensi power distance
menunjukkan χ²hitung = 1,1621 < χ²tabel = 7,81; pada dimensi collectivism vs
individualism menunjukkan χ²hitung = 0,4853 < χ²tabel = 7,81; pada dimensi
femininity vs masculinity menunjukkanχ²hitung = 1,1074 <χ²tabel = 9,49; dan
pada dimensi uncertainty avoidance menunjukkanχ²hitung = 0,4975 < χ²tabel
= 7,81.
2. Tidak ada hubungan kultur sekolah dengan minat siswa berwirausaha. Hal
ini didukung dengan perhitungan pada dimensi power distance
menunjukkan χ²hitung = 0,8016 < χ²tabel = 9,49; pada dimensi collectivism vs
individualism menunjukkan χ²hitung = 1,5435 < χ²tabel = 9,49 ; pada dimensi
femininity vs masculinity menunjukkanχ²hitung = 1,3261 <χ²tabel = 5,99; dan
pada dimensi uncertainty avoidance menunjukkanχ²hitung = 0,0406 < χ²tabel
= 9,49.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti mencoba untuk
mengajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Penulis menyarankan kepada orang tua agar lebih menciptakan dan
mengembangkan pendidikan di dalam keluarga. Penciptaan dan
pengembangan pendidikan di dalam keluarga dapat dilakukan dengan
memantau perkembangan belajar anak, memonitoring segala aktivitas
anak di rumah, memberikan pelajaran tambahan atau kursus kepada anak
khususnya dalam hal perkembangan keterampilan anak (seperti: kursus
memasak, melukis, dan berbagai keterampilan lainnya), dan menyediakan
buku-buku, majalah, video serta media lain yang berisi kisah sukses
seorang wirausaha.
2. Penulis menyarankan sekolah perlu meningkatkan dan mengembangkan
kualitas pendidikan dan pelatihan sebab mendorong minat siswa untuk
berwirausaha. Peningkatan dan pengembangan kualitas program
pendidikan dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas pembelajaran
di sekolah (seperti: pencapaian kompetensi mata pelajaran, perbaikan
pengelolaan koperasi sekolah atau usaha lain yang bersifat wirausaha,
menghadirkan wirausahawan sebagai guru tamu di sekolah, dan pemberian
tugas-tugas yang dapat merangsang kreativitas siswa, dan kualitas praktik
industri, misalnya: pemilihan tempat yang sesuai dengan program keahlian
siswa dan peningkatan monitoring guru).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
C. Keterbatasan
1. Semua data penelitian tersebut diperoleh dari kuesioner yang telah diisi
oleh para siswa yang bersangkutan sehingga kebenaran peneltian ini
tergantung dari keseriusan siswa dalam mengisi kuesioner. Penulis tidak
bisa melacak kebenaran data yang diperoleh dari responden. Apabila
responden dalam menjawab kuesioner tidak secara jujur maka hasil
penelitian ini tentu bias.
2. Dengan tidak dilengkapinya kuesioner dengan hasil observasi langsung
terhadap siswa, untuk memantau kebenaran jawaban kuesioner oleh siswa.
Kuesioner penelitian sendiri disadari belum terstandardisasi, meskipun
peneliti telah berusaha untuk memenuhi standar validitas konstruknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, Arief. Upaya Membangun Kultur Sekolah Yang Kondusif.http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/1004/11/0310.htm
Alma, Buchari. 2004. Kewirausahaan. Bandung: CV Avabeta
Arikunto, S. 1991. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Bandung:Rineka Cipta
Dapiyanta. 1995. Relevansi Kultur Sekolah Bagi Internalisasi Nilai-Nilai DalamPendidikan Agama Katolik Di Sekolah. Widya Dharma, No.1, Vol. 16,Oktober.
Depatemen Pendidikan Nasional. 2004. Kurikulum SMK edisi 2004. Jakarta
Drucker, Peter F. 1994. Innovation and Entrepreneurship, Practice andPrinciples. Tejemahan Rusdi Naib. Jakarta: Erlangga
Erez, M., P.C. Early. 1993. Culture Self-Identity, and Work. New York: OxfordUniversity Press
Harlock, Elisabeth. 1992. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga
Herafa, Andreas. Inovasi-Kewirausahaan: Mengukur Bakat KewirausahaanAnda. http://www.ekafood.com/inovasi.htm
Hoffstede, Geert. 1994. Cultures and Organizations. London: Harper CollinsPublishers
Ghozali, Imam. 2002. Statistik Non-Parametik-Teori dan Aplikasi denganProgram SPSS. Semarang: Undip
Iwantono, Sutrisno. 2002. Kiat Sukses Berwirausaha: Strategi Baru MengelolaUsaha Kecil dan Menengah. Jakarta: Grasindo
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1995. Jakarta: Balai Pustaka.
Kotter, John P., James L. Heskett. 1992. Corporate Culture and Perfomance. NewYork: Mcmillan, Inc
La Midjan. 1995. Pengaruh Budaya Terhadap Sikap Pimpinan Puncak dan KepalaBagian Akuntansi Perusahaan Go Publik: Survei Terhadap Penyajian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Laporan Keuangan untuk Pengambilan Keputusan Para Investor di PasarModal Jakarta. Jakarta: Tim Koordinasi Pengembangan Akuntansi
Machfoedz, Mas’ud dan Machfoedz, Mahmud. 2004. Kewirausahaan SuatuPendekatan Ilmu. Yogyakarta: AMP YKPN
Machfoedz, Mas’ud dan Machfoedz, Mahmud. 2005. Kewirausahaan: Metode,Manajemen, dan Implementasi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta
Maspiare, Andi. 1982. Psikologi Remaja . Surabaya: Usaha Nasional
Meredith G., Geoffrey. 1996. Kewirausahaan: Teori dan Praktik. Jakarta: PustakaBinaman Presindo
Muhadi, FX. dan L. Saptono. 2005. Jiwa Kerirausahaan Siswa SMK DitinjauDari Jenis Pekerjaan Orang Tua, Kultur Keluarga, PelaksanaanPendidikan dan Pelatihan, Program Keahlian, dan Jenis Kelamin. LaporanPendidikan. Universitas Sanata Dharma
Priyono, Susilo dan Soerata PS. 2005. Kiat Sukses Kewirausahaan. Yogyakarta:Palem Pustaka
Schein, Edgar H. 1991. Organizational Culture and Ledership. San Fransisco:Jossey-Bass
Setono, Lilly H. Mentalitas Wirausaha. http://www.ekafood.com
Setyawan, Joe. 1993. Strategi Efektif Berwirausaha. Jakarta: Grasindo
Sudjana. 1992. Metode Statistika. Bandung: PT Transito.
Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Sujarweni, Wiratna V. 2008. SPSS Untuk Penelitian Skripsi, Tesis, Desertasi &
Umum. Yogyakarta: Global Media Informasi
Sumanto, Wasty. 2002. Pendidikan Wiraswasta. Jakarta: Bumi Aksara
Sunyoto, Danang. 2007. Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat . Sleman: AmaraBooks.
Suryana. 2003. Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat dan Proses MenujuSukses. Jakarta: Salemba Empat
The Liang Gie. 1995. Cara Belajar Yang Efisien. Yogyakarta: Liberty
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Usman, Marzuki. 1997. Makalah Seminar: Kewirausahaan dalam birokrasi SalahSatu Langkah Antisipatif Menghadapi Globalisasi. Jatinangor: IKOPIN
Winardi J. 2003. Entrepreneur dan entrepreneurship. Jakarta: Pernada Media
Winkel, W.S. 1984. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta:Gramedia
http://www.geocities.com/pakguruonline/httm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Lampiran IKUESIONER
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSIUNIVERSITAS SANATA DHARMAMrican, Tromol Pos 29, (515352, 513301) YOGYAKARTA
KUESIONER PENELITIAN
Hubungan Kultur Keluarga dan Kultur Sekolahdengan Minat Siswa Berwirausaha
Studi Kasus Pada Kelas X SMK NEGERI I Depok, Sleman
(Penelitian dalam rangka penyusunan skripsi)
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Hal : Pengisian Kuesioner
Kepada Yth:Siswa Kelas X SMK NEGERI 1 DEPOK
Dengan hormat,Saya adalah mahasiswa Program Pendidikan Akuntansi Jurusan Ilmu
Pengetahuan Sosial FKIP, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakankegiatan penelitian dalam rangka meyelesaiakan tugas akhir/skripsi judul penelitian sayaadalah “Hubungan Kultur Keluarga dan Kultur Sekolah dengan Minat SiswaBerwirausaha”.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Adik-adik untukmenjadi responden penelitian ini. Saya berharap Adik-adik berkenan untuk menjawabkeseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan denganetika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Adik-adik dan memastikanbahwa jawaban Adik-adik hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitianilmiah ini.
Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak menggangguaktivitas belajar Adik-adik. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya.
Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya, sayamengucapkan banyak terima kasih.
Yogyakarta, Mei 2009Hormat saya,
Yulius Noferi HadiPeneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Kuesioner ini terdiri dari 4 (empat bagian), yaitu:Bagian I Identitas RespondenBagian II Kultur KeluargaBagian III Kultur SekolahBagian IV Minat Siswa Berwirausaha
2. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling Adik-adik anggap sesuai dengankeadaan pada kotak yang disediakan di sebelah kanan setiap pertanyaan pada bagian II,bagaian III, dan bagian IV.
3. Pilihlah:SS Jika Adik-adik sangat setuju dengan pertanyaanS Jika Adik-adik setuju dengan pertanyaanTS Jika Adik-adik tidak setuju dengan pertanyaanSTS Jika Adik-adik sangat tidak setuju dengan pertanyaan
4. Setelah mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahawa setiap pertanyaan dalamkuisioner ini telah semua dijawab.
BAGIAN IIdentitas Responden
1. Nama : ______________________________________________________
2. Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan (coret salah satu)
3. Kelas : ______________________________________________________
4. Program Keahlian : ______________________________________________________
BAGIAN IIKULTUR KELUARGA
No. Pertanyaan Pendapat1 Dalam keluarga saya, orang tua menetapkan aturan-aturan baik tertulis maupun
tidak tertulis yang harus dipatuhi oleh setiap anggota keluarga sts ts s ss
2 Dalam keluarga saya, setiap anggota keluarga yang dari segi umur lbih mudadiharuskan menaruh hormat kepada yang lebih tua sts ts s ss
3 Orang tua saya adalah orang yang mengendalikan seluruh kehidupan setiapanggota keluarga baik dari aspek ekonomi maupun aspek sosial sts ts s ss
4 Setiap anggota keluarga dalam keluarga saya benar-benar merasa bahagia dannyaman saat berkumpul bersama-sama dengan orang tua dirumah sts ts s ss
5 Dalam keluarga saya, setiap anggota keluarga diberiakan kebebasan untukberpendapat meskipun berbeda dengan yang lainnya sts ts s ss
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
6 Dalam keluarga saya, setiap anggota keluarga diharuskan untuk saling mengertisatu sama lain khususnya dalam menggunakan harta yang dimiliki (misalnya:kendaraan)
sts ts s ss
7 Dalam keluarga saya, orang tua melarang anaknya untuk sekolah sambil bekerjameskipun hal tersebut dimaksudkan hanya untuk sekedar manambah uang saku sts ts s ss
8 Dalam keluarga saya, setiap anggota keluarga diwajibkan untukberkumpul/datang/mengikuti perayaan pesta yang diselenggarakan olehkeluarga atau kerabat dekat
sts ts s ss
9 Saat ada anggota keluarga yang pulang kerumah, saya tidak merasa nyamanjika belum berjumpa dan berkomunikasi dengan mereka sts ts s ss
10 Saat saya melanggar aturan yang dibuat oleh orang tua, perasaan bersalahlebih dominan dibandingkan perasaan malu sts ts s ss
11 Saya akan merasa kehilangan muka dalam keluaraga pada saat sayamelanggar aturan/norma masyarakat sts ts s ss
12 Dalam keluarga saya, Bapak lebih dominan dalam menetapkan aturan-aturan(tentang yang boleh atau tidak boleh dilakukan) dibandingkan Ibu sts ts s ss
13 Dalam keluarga, orang tua lebih menaruh perhatian lebih besar pada anggotakeluarga yang lebih mandiri, lebih cerdas, dll daripada kepada anggota yanglebih lemah
sts ts s ss
14 Dalam keluarga, anggota keluarga (baik laki-laki maupun perempuan) memilikicita-cita masa depan yang tinggi (misal bekerja dengan penghasilan yang besar) sts ts s ss
15 Dalam berhubungan dengan anggota keluarga lain, orang tua saya tidakmenghendaki adanya perbedaan-perbedaan yang ditampakkan di atara mereka(misal kaya versus miskin, sudah bekerja versus belum bekerja)
sts ts s ss
16 Dalam keluarga saya, ketidakpastian dalam pendapatan/penghasilan keluargadianggap sebagai hal yang tidak mencemaskan sts ts s ss
17 Setiap anggota keluarga saya akan merasa gelisah/tidak nyaman jika salah satuanggota keluarga sedang menghadapi situasi yang beresiko (misalnya sakit,kecelakaan, dll)
sts ts s ss
18 Dalam keluarga saya, aturan-aturan tentang hal baik-buruk untuk dilakukanditerapkan secara ketat sts ts s ss
BAGIAN IIIKULTUR SEKOLAH
No. Pertanyaan Pendapat1 Di sekolah saya, guru memperlakukan masing-masing siswa secara sama (tidak
pilih kasih) sts ts s ss
2 Proses belajar mengajar di kelas menekankan partisipasi aktif dari seluruh siswa sts ts s ss3 Dalam proses pembelajaran di kelas para sisiwa diberikan kebebasan guru
untuk bertanya saat tidak memahami materi pelajaran sts ts s ss
4 Di kelas para siswa diberikan kesempatan untuk menyatakan kritik kepada guru sts ts s ss5 Para siswa merasa bebas mengemukakan pendapat saat guru menyampaikan
materi pelajaran sts ts s ss
6 Orang tua akan membela saya bila ada persoalan dengan guru sts ts s ss7 Jika saya melanggar aturan di sekolah, orang tua akan memprotes hukuman
fisik yang diberikan pada saya sts ts s ss
8 Di sekolah, para siswa tidak bebas mengembangkan bakat-bakatnya. (contoh:olahraga, menari, dan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler lainnya) sts ts s ss
9 Dengan pekerjaan orang tua saya saat ini , saya merasa nyaman belajar disekolah dari pada di rumah sts ts s ss
10 Partisipasi siswa secara individu sangat ditekankan saat pembelajaran di kelas sts ts s ss11 Dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, saya hanya dapat
menyelesaikan dengan teman tertentu dikelas sts ts s ss
12 Di dalam kelas, saya disukai teman-teman karena saya mengikuti/bergabungdengan kelompok tertentu sts ts s ss
13 Saya selalu berusaha mengerjakan pekerjaan rumah saya sendiri meskipunpekerjaan rumah tersebut terkategorikan susah dikerjakan sts ts s ss
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
14 Saya akan sangat gembira jika saya dapat berprestasi di kelas karena sayaakan dihargai teman-teman sts ts s ss
15 Saya akan sangat gembira dengan hasil belajar yang baik karena akanmemudahkan saya mempersiapkan masa depan sts ts s ss
16 Teman-teman di kelas suka bersaing untuk mendapatkan hasil belajar yang baik sts ts s ss17 Para siswa di kelas dituntut dapat mencapai hasil-hasil belajar yang baik sts ts s ss18 Guru-guru di sekolah pandai dalam menjelaskan materi pelajaran dan rajin
mengikuti seminar/penataran ataupun menulis buku pelajaran sts ts s ss
19 Para siswa dikelas akan menolak guru yang menyatakan tidak tahu saatmenjawab pertanyaan siswa sts ts s ss
20 Para siswa di kelas umumnya membenci para guru yang tidak dapatmenjelaskan materi secara mudah sts ts s ss
21 Guru akan meminta siswa untuk bertanya kepada orang tua, jika mengalamikesulitan dalam mengerjakan pekerjaan rumah sts ts s ss
BAGIAN IVMINAT SISWA BERWIRAUSAHA
No. Pertanyaan Pendapat1 Pekerjaan sebagai wirausaha sangat menarik bagi saya. Hal ini disebabkan
seorang wirausaha tidak tergantung pada orang lain sts ts s ss
2 Berwirausaha sangat cocok dengan bakat dan kemampuan yang saya miliki sts ts s ss3 Saya senang mengikuti pelajaran yang berhubungan dengan kewirausahaan sts ts s ss4 Saya senang membaca buku kisah sukses berwirausaha karena dapat
menambah wawasan mengenai wirausaha sts ts s ss
5 Saya menyukai pekerjaan berwirausaha karena ada tantangan (contoh: banyakusaha sejenis, pengorbanan personal yang besar, dan sebagainya) sts ts s ss
6 Banyak teman saya yang ingin berwirausaha sangat mempengaruhi diri saya sts ts s ss7 Saya ingin berwirausaha karena saya ingin mempunyai usaha sendiri sts ts s ss8 Saya senang menabung sebagai bekal untuk membuka wirausaha sts ts s ss9 Saya pasti mampu untuk berwirausaha jika saya sunguh-sunguh sts ts s ss10 Saya ingin membuka usaha sendiri setelah lulus sekolah daripada menunggu
lowongan pekerjaan sts ts s ss
11 Saya memiliki harapan yang besar untuk mendapatkan keuntungan dalammenjalankan usaha sts ts s ss
12 Ilmu yang saya peroleh mendukung saya dalam berwirausaha sts ts s ss13 Saya ingin berwirausaha karena ingin mengembangkan keterampilan dan
pengetahuan selama pelajaran sts ts s ss
14 Saya merasa mampu untuk melakukan kewirausahaan sts ts s ss15 Untuk memulai suatu usaha, modal yang utama adalah pengetahuan dan
keterampilan sts ts s ss
16 Latar belakang pendidikan saya cukup membekali pengetahuan akankewirausahaan sts ts s ss
17 Saya merasa kesulitan dalam berkonsentrasi untuk dapat memahami pelajarankewirausahaan sts ts s ss
18 Saya akan lebih berkonsentrasi belajar kewirausahaan bila suasananya tenangdan tidak berisik sts ts s ss
19 Rasa ingin tahu saya sangat besat untuk mempelajari mata kuliahkewirausahaan sts ts s ss
20 Saya akan menyimak acara televisi dan radio yang membahas mengenaiwirausaha sts ts s ss
TERIMA KASIH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Lampiran IIDATA MENTAH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
DATA MENTAH UJI VALIDITAS DAN RELIABILITY
Kultur KeluargaResponden No. Soal Jumlah1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 502 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 553 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 494 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 2 4 3 3 4 2 555 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 2 1 4 3 1 4 3 536 4 4 3 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 4 4 2 1 3 607 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 508 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 629 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 5610 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 5911 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 2 5112 2 4 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 5013 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 5714 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 5915 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 5216 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 5517 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 5718 3 3 1 3 3 3 2 2 4 4 3 2 1 4 4 3 4 2 5119 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 5520 3 2 4 4 4 3 2 2 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 5021 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 4 3 4 5122 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 2 5623 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 5824 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 5825 2 3 3 2 2 3 4 2 3 4 2 4 3 4 4 1 4 4 5426 3 2 3 3 3 4 3 1 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 4927 3 2 3 4 3 4 3 1 3 3 3 2 1 4 3 2 3 2 4928 3 2 3 4 4 4 3 1 3 3 3 2 1 3 4 2 4 4 5329 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 1 3 4 2 4 2 5730 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 5431 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 4 4 1 4 4 3 4 4 6232 4 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 5833 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 5534 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 4835 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 5136 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 5437 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 2 4 4 5938 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 4 3 5339 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 5140 4 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 2 3 2 5241 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 5442 3 4 2 4 4 4 1 4 2 4 4 2 4 4 4 1 3 4 5843 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 5744 3 4 3 3 4 4 2 3 2 4 3 2 2 4 1 2 4 4 5445 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 5046 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 2 4 3 54
Kultur SekolahResponden
No. SoalJumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 3 3 3 3 3 2 2 1 2 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 582 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 2 564 4 3 4 3 3 3 1 2 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 2 2 3 585 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 2 1 586 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 4 2 3 2 3 4 3 637 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 578 3 3 3 3 3 4 4 1 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 669 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5710 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5911 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 2 5612 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 2 2 3 6113 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6014 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 6615 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6016 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 4 2 3 3 4 3 3 3 2 2 2 5817 4 4 4 3 3 4 2 1 3 4 2 4 2 3 4 3 3 4 2 2 2 6318 1 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 4 4 4 4 2 3 3 2 5719 4 4 4 3 3 2 1 1 2 2 2 4 4 2 3 3 3 3 2 2 4 5820 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 3 3 4 4 4 4 2 4 4 3 6221 4 4 3 3 3 1 1 4 2 3 2 2 4 2 4 3 3 3 2 3 3 5922 4 4 4 3 3 3 3 2 2 4 4 2 3 4 4 3 3 3 2 2 4 6623 4 4 4 3 3 3 2 2 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 6624 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 4 4 3 3 2 4 4 4 6425 1 1 3 2 2 4 3 4 1 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 4 1 5826 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 5727 4 4 4 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 5828 2 4 4 2 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 2 3 6529 4 3 4 4 2 3 2 1 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 6030 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5831 2 3 4 3 2 4 1 1 3 3 2 1 3 4 4 3 4 3 2 3 4 5932 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 5433 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 5634 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 6435 3 3 3 3 3 2 2 1 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5736 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 5637 2 3 4 3 2 2 2 3 1 3 2 1 4 2 4 4 3 2 3 3 3 5638 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 2 6339 4 3 4 4 2 2 3 1 2 3 2 1 3 2 3 3 3 3 4 4 1 5740 4 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 5541 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 6342 2 4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 7043 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 5644 4 4 4 3 2 1 1 3 4 2 3 2 4 4 3 4 4 2 3 3 3 6345 3 3 3 3 3 1 1 3 3 2 1 1 2 3 3 3 2 2 3 4 3 5246 2 4 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 4 4 3 4 2 3 3 4 61
Minat Siswa BerwirausahaResponden No. Soal Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 602 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 603 4 4 4 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 4 2 3 3 2 2 544 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 565 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 596 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 597 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 588 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 2 2 2 549 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 6310 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 6111 4 2 4 2 3 4 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 4 4 5712 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 4 2 3 4 3 2 6013 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 6114 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 3 2 2 3 5715 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 6216 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 6717 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 6818 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 6019 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 5720 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 4 4 3 4 4 6021 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 1 3 3 3 6022 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 6423 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 3 4 3 68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
24 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 7325 4 2 3 4 4 2 3 2 3 2 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 6326 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 5727 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 5828 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 2 6429 2 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 5530 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 5631 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 6632 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 5433 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 6034 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 5735 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6036 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 5837 4 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 6438 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 6339 3 4 4 3 3 4 2 4 1 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 6240 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 6341 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 6142 4 3 2 3 2 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 6243 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 6344 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 3 6645 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 1 4646 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
DATA MENTAH UJI NORMALITAS DAN LINEARITASKultur Keluarga
RespondenNo. Soal
TotalPD CI FM UA1 2 3 4 ∑PD 5 6 7 8 9 10 11 ∑CI 12 13 14 15 ∑FM 16 17 18 ∑UA
1 3 4 3 4 14 3 3 3 2 4 4 4 23 2 4 4 3 13 3 4 4 11 612 2 3 2 4 11 4 3 2 2 3 3 3 20 2 1 4 3 10 2 4 2 8 493 4 4 4 4 16 4 1 2 1 3 4 4 19 4 4 4 4 16 1 4 4 9 604 2 4 3 4 13 4 3 2 2 2 4 4 21 2 1 4 4 11 1 4 2 7 525 2 4 4 3 13 3 4 1 3 2 2 2 17 2 3 4 4 13 1 4 2 7 506 1 4 2 4 11 4 3 3 2 3 3 4 22 2 2 3 2 9 2 4 2 8 507 1 3 1 3 8 3 3 3 2 3 3 3 20 2 2 3 3 10 3 3 1 7 458 3 4 2 4 13 3 3 2 2 2 2 3 17 3 2 3 3 11 3 3 2 8 499 4 4 4 4 16 4 4 2 4 4 4 4 26 4 2 4 4 14 2 4 1 7 63
10 3 3 3 3 12 3 3 2 2 3 3 3 19 3 2 3 3 11 3 3 3 9 5111 3 3 3 4 13 4 3 3 3 3 3 3 22 3 4 4 3 14 2 3 3 8 5712 3 3 4 3 13 4 4 2 3 3 3 3 22 2 2 3 3 10 3 3 3 9 5413 3 4 3 4 14 4 4 3 3 3 4 4 25 3 1 4 4 12 3 4 4 11 6214 2 4 3 4 13 4 4 4 3 4 4 4 27 4 1 4 4 13 4 4 2 10 6315 2 4 4 4 14 3 3 3 2 2 3 4 20 2 1 3 3 9 3 3 3 9 5216 2 4 3 4 13 4 4 3 3 4 3 3 24 3 3 3 4 13 3 4 2 9 5917 3 3 4 3 13 3 4 2 3 3 3 3 21 3 2 3 3 11 3 3 3 9 5418 2 4 2 1 9 4 4 1 4 4 4 2 23 1 2 3 3 9 3 4 3 10 5119 3 4 3 4 14 3 3 2 2 3 3 3 19 3 2 4 4 13 3 4 3 10 5620 1 4 3 4 12 3 4 1 4 2 2 3 19 3 2 4 4 13 1 4 3 8 5221 2 4 2 3 11 3 3 3 2 3 3 4 21 2 3 3 3 11 2 3 3 8 5122 2 3 3 4 12 4 3 3 3 3 3 3 22 4 2 3 3 12 3 4 3 10 5623 3 4 2 4 13 3 4 3 3 2 4 3 22 3 2 3 4 12 2 4 3 9 5624 3 3 3 4 13 3 3 3 3 3 3 3 21 3 1 3 3 10 3 3 3 9 5325 3 4 4 4 15 3 4 4 4 3 4 3 25 4 2 4 4 14 3 4 3 10 6426 2 3 2 3 10 3 3 2 3 3 3 3 20 2 3 3 4 12 2 4 2 8 5027 3 4 3 3 13 4 4 4 4 3 4 4 27 3 2 4 4 13 2 4 4 10 6328 3 3 3 4 13 3 3 2 3 3 3 2 19 1 2 3 3 9 2 3 2 7 4829 3 4 4 3 14 2 3 4 4 4 4 4 25 2 4 4 4 14 4 4 3 11 6430 1 4 4 4 13 4 4 4 4 3 4 4 27 4 3 4 1 12 2 2 4 8 6031 3 4 2 4 13 4 4 2 3 4 4 4 25 4 2 4 4 14 2 4 4 10 6232 3 4 2 4 13 3 4 2 4 2 4 4 23 2 4 4 4 14 4 4 3 11 6133 3 3 3 4 13 4 3 3 3 3 3 3 22 2 2 4 4 12 3 4 3 10 5734 3 4 4 3 14 3 3 1 4 4 4 4 23 4 4 4 4 16 2 4 4 10 6335 2 3 2 3 10 3 3 2 3 3 3 3 20 2 1 3 3 9 2 4 3 9 4836 2 2 2 4 10 4 3 1 2 3 3 4 20 2 1 3 3 9 2 1 2 5 4437 2 3 3 3 11 3 3 2 2 3 3 2 18 4 2 3 3 12 2 3 2 7 4838 3 4 3 4 14 3 3 3 3 3 4 3 22 3 2 4 4 13 3 4 3 10 5939 3 4 4 4 15 4 3 4 4 4 4 4 27 4 4 4 1 13 3 4 4 11 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
40 3 4 3 4 14 3 3 3 3 4 3 4 23 2 3 3 3 11 3 4 3 10 5841 4 4 3 4 15 3 3 3 4 2 3 3 21 4 2 3 3 12 3 4 4 11 5942 2 3 3 4 12 4 4 3 3 3 3 3 23 3 3 3 3 12 3 4 3 10 5743 2 3 3 4 12 3 4 4 3 4 3 3 24 3 4 4 3 14 3 4 3 10 6044 3 3 2 3 11 3 3 2 3 3 3 3 20 1 2 3 3 9 2 3 2 7 4745 3 3 2 4 12 3 2 3 3 3 3 3 20 3 2 3 3 11 3 3 3 9 5246 3 3 3 4 13 4 4 2 2 3 4 3 22 4 3 4 4 15 2 4 4 10 6047 2 3 2 3 10 4 3 2 2 3 3 3 20 3 2 3 3 11 2 4 3 9 5048 2 3 3 3 11 3 3 3 2 2 3 3 19 3 3 3 3 12 3 3 2 8 5049 2 3 3 3 11 3 3 3 2 2 3 3 19 2 2 3 3 10 2 3 3 8 4850 2 3 2 4 11 3 2 2 2 3 3 3 18 2 1 2 3 8 3 3 3 9 4651 2 3 2 3 10 4 3 2 2 3 3 3 20 2 3 3 3 11 3 3 2 8 4952 2 3 3 3 11 3 3 3 3 3 3 4 22 3 2 3 4 12 3 4 3 10 5553 2 3 2 3 10 3 3 2 3 3 3 2 19 3 3 3 3 12 2 3 2 7 4854 2 3 2 3 10 4 3 2 2 3 3 3 20 2 3 4 3 12 2 3 2 7 4955 3 4 4 4 15 3 3 3 4 2 3 2 20 3 3 4 4 14 2 4 3 9 5856 3 3 4 4 14 3 3 3 2 3 2 2 18 2 1 3 4 10 2 4 3 9 5157 3 4 2 4 13 3 3 3 2 3 3 2 19 2 1 3 4 10 2 3 3 8 5058 3 3 2 4 12 3 3 3 3 3 3 3 21 2 1 4 4 11 3 4 3 10 5459 2 3 2 4 11 3 3 2 2 3 3 2 18 2 2 4 3 11 2 3 2 7 4760 3 4 2 4 13 4 3 3 3 3 3 3 22 2 1 3 3 9 2 4 3 9 5361 3 3 2 4 12 3 3 3 3 3 3 2 20 2 1 3 4 10 3 4 3 10 5262 1 4 2 3 10 3 3 2 3 3 3 3 20 2 2 3 3 10 2 3 3 8 4863 2 3 2 3 10 3 3 2 2 3 3 3 19 2 2 3 2 9 2 3 3 8 4664 1 3 3 3 10 2 4 2 3 4 3 2 20 1 3 4 1 9 2 4 3 9 4865 3 3 2 3 11 3 4 2 3 3 3 3 21 2 2 3 4 11 3 3 3 9 5266 2 3 2 4 11 4 3 2 2 3 3 3 20 2 1 3 3 9 3 3 2 8 4867 2 3 3 4 12 3 4 2 2 3 3 2 19 4 2 4 4 14 3 4 3 10 5568 2 3 2 3 10 4 3 2 2 2 3 4 20 2 2 3 3 10 3 3 3 9 4969 2 3 2 3 10 4 3 2 2 3 3 3 20 2 1 3 3 9 2 4 3 9 4870 1 3 2 3 9 4 3 4 2 3 3 3 22 2 2 4 2 10 2 4 3 9 5071 2 3 3 1 9 3 3 2 2 2 2 2 16 3 2 3 3 11 2 3 2 7 4372 3 4 3 4 14 3 3 2 2 3 3 3 19 3 2 4 3 12 3 3 3 9 5473 3 4 3 4 14 4 4 2 2 3 3 3 21 3 2 4 4 13 3 3 3 9 5774 2 3 3 2 10 3 3 3 2 2 2 3 18 3 3 4 3 13 2 4 3 9 5075 4 4 4 4 16 4 4 3 3 4 4 4 26 2 1 4 4 11 2 4 3 9 6276 3 4 3 3 13 3 4 4 2 3 3 4 23 2 2 3 3 10 3 4 4 11 5777 2 4 4 4 14 4 4 1 4 4 4 4 25 4 1 4 4 13 4 4 4 12 6478 2 4 4 4 14 4 4 1 4 4 4 4 25 4 1 4 4 13 4 4 4 12 6479 3 3 2 4 12 4 4 3 3 2 4 3 23 4 2 4 4 14 3 4 4 11 6080 3 4 4 4 15 3 3 3 2 4 4 3 22 2 2 4 3 11 2 4 3 9 5781 3 3 3 3 12 3 3 2 2 3 3 2 18 2 3 3 3 11 2 3 2 7 4882 2 4 1 4 11 4 4 2 4 3 4 4 25 2 2 4 4 12 4 4 4 12 6083 2 4 4 4 14 4 4 2 4 4 4 4 26 3 2 4 4 13 4 4 4 12 6584 3 3 3 3 12 3 4 1 2 2 3 2 17 1 1 4 4 10 1 4 2 7 4685 3 3 3 4 13 4 4 1 2 2 3 2 18 1 1 4 4 10 3 4 2 9 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
86 3 3 3 4 13 3 3 2 2 3 3 3 19 2 2 3 3 10 3 3 2 8 5087 3 3 3 4 13 4 4 2 2 4 4 4 24 4 4 4 4 16 3 4 4 11 6488 4 4 4 3 15 3 4 4 3 3 4 4 25 3 2 4 4 13 3 4 4 11 6489 2 3 3 3 11 3 3 2 2 3 3 3 19 3 2 3 3 11 3 3 2 8 4990 4 4 2 4 14 3 4 2 2 3 4 4 22 3 2 3 3 11 2 3 3 8 5591 4 4 1 4 13 4 4 2 2 3 4 4 23 2 1 4 3 10 2 4 3 9 5592 4 4 3 4 15 4 4 2 2 3 4 4 23 4 1 4 4 13 4 4 2 10 6193 3 3 3 3 12 3 3 3 2 3 3 3 20 3 3 3 3 12 3 4 3 10 5494 2 3 3 3 11 3 3 2 2 2 3 2 17 2 2 3 3 10 2 3 3 8 4695 3 4 3 3 13 3 3 3 2 2 3 4 20 2 3 3 2 10 3 3 3 9 5296 2 4 3 3 12 3 3 2 3 3 4 3 21 2 3 3 3 11 3 3 3 9 5397 2 3 3 3 11 3 3 2 2 2 3 2 17 3 2 3 3 11 3 3 3 9 4898 4 4 3 3 14 3 3 2 2 3 3 3 19 3 2 4 2 11 3 3 3 9 5399 4 4 4 4 16 3 4 3 4 2 4 3 23 3 1 3 3 10 3 4 4 11 60100 3 4 3 3 13 3 3 2 3 3 3 3 20 3 3 3 3 12 3 3 3 9 54101 3 3 3 3 12 3 3 3 2 3 3 3 20 3 2 3 3 11 3 3 3 9 52102 3 4 3 4 14 3 3 3 4 3 3 3 22 2 2 4 3 11 2 3 3 8 55103 3 3 3 4 13 3 3 3 2 3 3 3 20 2 2 3 4 11 3 4 3 10 54104 2 3 4 4 13 3 3 3 2 3 3 2 19 2 1 4 2 9 3 4 3 10 51105 3 4 3 3 13 3 3 3 3 3 3 4 22 4 3 3 2 12 2 3 3 8 55106 1 4 3 4 12 4 4 2 2 3 4 4 23 2 1 4 4 11 1 4 3 8 54107 3 4 3 4 14 4 3 3 2 4 4 3 23 3 2 4 3 12 3 4 3 10 59108 3 3 2 3 11 4 3 3 3 3 4 3 23 3 2 4 3 12 3 4 3 10 56109 3 4 2 4 13 4 4 2 2 3 3 3 21 2 1 4 1 8 2 4 4 10 52110 2 4 3 3 12 3 3 4 2 4 3 4 23 2 1 4 3 10 3 4 2 9 54111 4 4 4 4 16 4 4 4 4 3 4 4 27 4 2 4 4 14 4 4 3 11 68112 3 4 2 3 12 4 3 2 2 3 3 2 19 2 2 3 3 10 2 4 2 8 49113 3 3 3 4 13 4 3 2 2 3 4 3 21 3 1 4 3 11 3 3 3 9 54114 4 4 3 3 14 3 3 2 2 2 3 4 19 2 4 4 2 12 3 3 3 9 54115 2 4 3 4 13 4 4 2 3 3 3 4 23 2 2 3 3 10 3 3 2 8 54116 1 1 1 3 6 4 3 2 1 2 3 3 18 1 3 4 4 12 3 4 2 9 45117 2 3 2 4 11 3 3 2 3 3 3 2 19 2 2 4 1 9 2 4 2 8 47118 3 3 4 4 14 3 4 2 3 4 4 4 24 2 1 4 4 11 3 4 2 9 58119 3 3 3 3 12 3 3 2 3 3 3 3 20 2 2 3 2 9 2 3 3 8 49120 3 3 3 4 13 4 3 2 3 3 3 3 21 3 2 4 4 13 3 4 3 10 57121 2 3 3 4 12 3 3 4 2 3 3 3 21 3 3 4 3 13 3 4 2 9 55122 3 4 3 3 13 4 3 2 2 3 3 2 19 3 2 4 3 12 2 3 3 8 52123 2 4 3 3 12 4 4 2 3 3 3 4 23 3 1 4 4 12 3 3 3 9 56124 2 3 3 4 12 4 4 2 2 3 2 4 21 1 2 4 4 11 1 4 3 8 52125 3 4 3 3 13 3 4 4 2 4 4 3 24 4 4 4 4 16 3 4 3 10 63126 3 3 3 4 13 3 3 1 3 3 3 3 19 3 1 4 1 9 2 4 3 9 50127 3 4 3 4 14 3 3 3 3 4 4 3 23 3 1 4 4 12 3 4 3 10 59128 1 4 3 4 12 3 3 1 3 4 3 4 21 2 1 4 2 9 3 4 1 8 50129 3 3 3 3 12 3 3 2 3 3 3 2 19 2 3 3 2 10 2 3 2 7 48130 3 4 3 3 13 4 4 2 2 3 3 2 20 3 2 4 3 12 2 3 4 9 54131 3 3 3 4 13 3 3 4 3 3 2 2 20 2 2 3 4 11 3 3 2 8 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
132 2 3 3 4 12 3 3 3 3 4 3 2 21 4 3 3 2 12 3 4 2 9 54133 2 3 2 3 10 3 3 1 2 3 3 2 17 4 2 4 4 14 1 3 2 6 47134 3 4 3 3 13 4 3 2 4 3 3 3 22 2 2 4 4 12 2 4 3 9 56135 2 4 3 4 13 4 3 3 2 3 4 3 22 2 2 4 4 12 2 3 3 8 55136 3 4 3 2 12 4 4 1 2 2 2 2 17 4 1 4 4 13 2 4 2 8 50137 3 4 3 3 13 3 3 2 2 3 3 4 20 3 2 4 4 13 2 4 3 9 55138 2 4 2 3 11 3 4 3 3 2 3 2 20 2 2 3 4 11 2 3 2 7 49139 4 4 3 3 14 2 3 2 2 2 3 3 17 2 3 3 3 11 2 3 3 8 50140 1 1 4 4 10 4 4 2 2 4 4 4 24 1 1 4 4 10 2 4 2 8 52141 3 4 3 4 14 3 3 2 3 3 3 3 20 3 3 4 3 13 3 4 3 10 57142 3 3 2 4 12 3 2 4 1 2 3 3 18 1 2 4 1 8 2 1 4 7 45143 3 3 3 3 12 3 3 2 2 3 3 3 19 2 2 3 3 10 2 3 3 8 49144 3 4 2 4 13 3 4 1 4 4 4 4 24 2 4 4 2 12 2 4 2 8 57145 2 3 3 3 11 3 4 3 2 4 3 3 22 2 2 4 4 12 3 3 2 8 53146 2 4 3 4 13 3 3 3 2 1 2 3 17 3 1 4 4 12 2 4 3 9 51147 2 4 3 3 12 3 3 2 3 3 3 3 20 2 1 4 3 10 2 4 1 7 49148 2 3 3 3 11 3 3 2 2 2 3 3 18 3 2 3 3 11 2 3 2 7 47149 3 4 3 4 14 3 3 2 3 3 3 3 20 3 3 4 3 13 3 4 3 10 57150 3 3 3 4 13 3 3 2 3 3 4 3 21 2 1 4 2 9 2 4 4 10 53151 3 4 4 4 15 3 3 3 3 3 3 4 22 4 3 4 4 15 2 4 3 9 61152 1 3 3 4 11 4 3 2 3 3 3 4 22 2 3 4 4 13 3 4 2 9 55153 3 4 3 4 14 4 3 2 3 3 3 4 22 3 2 4 4 13 2 4 4 10 59154 1 3 3 3 10 3 3 2 2 2 3 3 18 2 2 3 3 10 3 3 2 8 46155 3 4 3 4 14 4 4 2 2 3 2 3 20 3 2 4 4 13 3 4 3 10 57156 1 3 3 4 11 4 3 4 3 2 3 3 22 3 2 3 4 12 3 4 3 10 55157 1 3 2 4 10 4 4 1 3 2 1 1 16 2 1 4 3 10 3 4 2 9 45158 4 4 4 4 16 4 4 1 4 3 4 4 24 2 4 4 4 14 1 4 3 8 62159 3 3 4 4 14 4 4 3 2 2 2 3 20 2 2 3 3 10 3 4 3 10 54160 3 4 4 3 14 3 4 1 4 4 4 3 23 2 1 4 2 9 4 4 2 10 56161 3 4 3 3 13 4 4 4 3 3 2 3 23 3 3 4 3 13 2 3 3 8 57162 3 4 3 3 13 3 4 2 2 4 4 2 21 3 4 3 4 14 4 4 3 11 59163 2 4 3 1 10 4 3 4 3 3 2 2 21 2 1 4 2 9 1 3 3 7 47164 2 4 3 4 13 4 3 3 3 3 4 3 23 4 2 4 4 14 2 4 3 9 59165 3 3 3 4 13 3 3 3 2 2 3 3 19 3 3 3 3 12 3 4 1 8 52166 3 3 3 3 12 3 3 2 2 2 2 3 17 3 3 3 3 12 3 4 1 8 49167 2 3 3 3 11 3 3 3 3 3 3 2 20 2 2 3 3 10 1 3 3 7 48168 4 4 4 4 16 4 3 3 3 3 4 3 23 2 2 4 3 11 3 4 2 9 59169 3 4 3 3 13 3 4 2 2 3 3 3 20 2 2 3 4 11 3 4 3 10 54170 4 3 2 3 12 4 3 3 3 2 4 4 23 3 2 3 1 9 2 3 2 7 51171 3 4 3 3 13 3 3 2 3 3 1 2 17 3 3 4 3 13 2 4 1 7 50172 2 3 3 4 12 3 3 3 3 2 2 3 19 2 1 4 3 10 2 3 2 7 48173 1 4 2 4 11 4 1 1 2 4 4 4 20 4 2 4 4 14 1 4 1 6 51174 3 4 4 3 14 3 3 3 2 2 3 3 19 3 2 3 2 10 3 3 4 10 53175 3 3 4 3 13 3 3 2 2 2 3 3 18 2 2 3 2 9 3 3 2 8 48176 3 3 3 4 13 2 4 4 2 1 4 4 21 2 3 4 4 13 4 3 3 10 57177 2 3 3 3 11 4 3 3 4 3 4 4 25 3 2 4 3 12 3 3 3 9 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
178 2 4 2 4 12 4 3 3 2 3 4 3 22 2 1 4 4 11 1 4 3 8 53179 2 3 3 4 12 3 3 2 3 2 3 3 19 2 3 4 3 12 2 3 2 7 50180 3 4 3 3 13 3 3 3 2 3 3 3 20 3 1 4 4 12 3 3 2 8 53181 3 3 4 3 13 3 4 3 2 3 4 4 23 2 3 4 3 12 3 4 2 9 57182 3 4 4 4 15 4 3 3 3 3 4 4 24 3 3 3 3 12 3 3 3 9 60183 3 4 3 4 14 3 3 4 2 2 2 3 19 4 1 3 4 12 3 4 3 10 55184 3 3 2 4 12 4 3 2 2 3 4 4 22 1 1 3 2 7 3 4 1 8 49185 4 4 4 4 16 4 4 1 4 3 4 4 24 4 4 4 4 16 4 4 4 12 68186 3 4 2 3 12 4 3 1 3 3 3 3 20 3 4 4 3 14 3 3 3 9 55187 4 4 3 4 15 3 3 2 2 3 3 4 20 2 2 4 3 11 3 4 3 10 56188 2 3 3 4 12 4 3 2 3 3 4 4 23 2 2 3 4 11 2 3 4 9 55189 3 3 4 4 14 4 3 3 4 3 3 3 23 3 2 4 4 13 3 4 4 11 61190 4 4 2 4 14 4 4 4 4 2 3 3 24 2 1 3 4 10 2 4 2 8 56191 1 4 3 4 12 3 4 3 3 3 3 3 22 3 2 3 3 11 3 4 3 10 55192 1 3 2 2 8 2 3 2 2 3 3 1 16 4 2 4 1 11 2 3 2 7 42193 4 4 4 3 15 2 3 2 2 3 4 4 20 2 4 4 2 12 2 4 4 10 57194 2 4 2 3 11 4 4 2 2 3 4 4 23 2 2 4 4 12 1 4 3 8 54195 3 3 4 4 14 4 4 2 2 2 3 3 20 4 1 3 4 12 2 4 4 10 56196 2 4 4 4 14 4 4 2 2 3 4 4 23 4 2 4 1 11 2 4 2 8 56197 1 4 1 4 10 4 4 3 2 3 3 3 22 3 1 3 4 11 3 4 1 8 51198 2 4 2 4 12 3 4 2 2 2 3 3 19 2 4 4 2 12 2 3 2 7 50199 3 4 2 4 13 3 4 2 2 2 4 3 20 2 4 4 2 12 2 3 2 7 52200 4 4 2 4 14 4 4 1 1 3 3 4 20 3 1 3 4 11 2 4 2 8 53201 3 4 2 4 13 3 4 3 3 3 3 3 22 2 1 3 3 9 3 4 2 9 53202 4 4 1 4 13 4 4 4 2 2 3 2 21 2 1 3 1 7 3 4 2 9 50203 3 4 2 4 13 3 4 3 3 3 3 3 22 2 2 4 4 12 2 3 2 7 54204 1 4 4 4 13 4 4 1 2 4 4 4 23 4 1 4 4 13 3 4 3 10 59205 3 3 2 3 11 4 4 2 2 2 3 3 20 2 1 3 4 10 2 2 2 6 47206 3 4 2 4 13 4 3 2 2 3 3 3 20 2 2 3 3 10 2 4 2 8 51207 1 3 4 4 12 4 4 3 4 4 1 3 23 4 4 4 2 14 3 4 2 9 58208 2 3 2 4 11 4 4 3 3 2 3 3 22 2 1 4 4 11 3 4 2 9 53209 3 4 3 4 14 4 3 2 2 3 4 3 21 2 2 3 3 10 2 4 3 9 54
Kultur SekolahResponden
No. SoalTotalPD CI FM UA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 ∑PD 10 11 12 13 14 15 ∑CI 16 17 18 ∑FM 19 20 21 ∑UA1 3 3 4 2 3 2 1 1 3 22 3 2 3 2 4 4 18 4 4 4 12 4 3 1 8 602 3 3 3 3 2 2 2 2 3 23 2 2 2 3 4 4 17 4 4 2 10 3 2 2 7 573 1 3 4 4 4 1 2 1 4 24 4 1 4 4 4 4 21 4 4 2 10 3 4 1 8 634 3 3 3 3 2 2 2 3 2 23 2 3 3 3 4 4 19 3 3 2 8 3 3 2 8 585 3 3 4 3 2 2 2 3 2 24 2 3 3 4 4 4 20 4 4 2 10 3 3 2 8 626 2 3 3 2 3 3 1 1 2 20 3 2 2 4 3 4 18 3 3 3 9 2 2 3 7 547 3 3 4 3 3 3 3 1 2 25 3 3 2 3 3 4 18 3 4 3 10 3 2 3 8 618 3 3 3 3 3 4 3 2 3 27 3 2 2 3 3 3 16 3 3 3 9 3 3 3 9 619 4 4 4 3 2 4 2 1 4 28 2 3 2 3 4 4 18 3 4 3 10 2 3 4 9 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
10 4 3 3 3 3 3 2 2 3 26 3 3 2 2 3 3 16 3 3 3 9 2 3 3 8 5911 4 4 4 3 3 2 2 2 2 26 3 2 3 4 4 4 20 3 4 3 10 2 2 3 7 6312 3 3 3 3 3 2 3 2 2 24 3 2 3 3 3 3 17 3 3 3 9 3 3 3 9 5913 3 3 3 3 2 2 2 2 2 22 4 4 2 3 3 3 19 3 4 3 10 2 2 3 7 5814 3 3 4 4 4 4 2 2 4 30 3 3 3 3 4 4 20 4 4 3 11 2 2 3 7 6815 3 3 4 3 3 2 2 1 4 25 4 2 2 3 3 3 17 2 3 3 8 2 2 2 6 5616 3 3 3 3 3 3 4 2 2 26 4 2 2 2 4 4 18 3 3 3 9 3 3 4 10 6317 3 3 3 3 3 3 3 1 2 24 3 2 3 3 3 3 17 3 3 3 9 2 3 3 8 5818 4 4 4 3 3 2 4 3 3 30 3 2 2 3 3 4 17 2 3 2 7 2 3 2 7 6119 3 3 3 3 3 3 4 2 3 27 3 2 2 3 3 4 17 3 4 3 10 2 2 3 7 6120 4 3 3 4 2 3 2 1 2 24 3 2 3 3 4 4 19 3 4 4 11 3 3 3 9 6321 3 3 4 3 3 2 1 2 2 23 2 2 2 3 2 3 14 3 3 3 9 2 2 3 7 5322 4 3 3 3 4 3 2 2 3 27 3 3 2 3 3 3 17 2 3 3 8 3 3 3 9 6123 2 3 3 2 2 3 3 3 3 24 2 2 2 2 3 3 14 4 4 3 11 3 2 2 7 5624 3 4 3 3 3 3 2 3 3 27 3 1 2 4 4 4 18 3 3 3 9 2 2 2 6 6025 3 3 4 3 3 3 2 4 3 28 3 2 2 2 4 4 17 3 4 4 11 2 2 4 8 6426 3 3 3 2 3 3 3 3 2 25 2 3 2 2 4 4 17 2 3 3 8 3 3 2 8 5827 3 4 4 4 3 3 3 4 3 31 3 3 3 4 4 4 21 3 4 3 10 3 3 2 8 7028 2 3 3 3 3 2 2 1 2 21 3 3 2 3 3 3 17 4 3 3 10 3 3 1 7 5529 4 3 4 3 2 2 2 3 4 27 3 2 2 4 2 4 17 2 4 4 10 4 3 3 10 6430 4 4 4 4 4 3 1 1 2 27 4 1 2 3 4 4 18 3 3 3 9 2 3 3 8 6231 4 4 4 4 2 3 4 4 3 32 2 3 2 3 3 4 17 4 4 3 11 2 2 2 6 6632 3 2 3 2 2 2 2 1 3 20 2 3 2 2 2 4 15 3 4 3 10 2 3 3 8 5333 3 3 4 3 3 2 3 2 2 25 3 2 2 2 3 4 16 3 4 3 10 3 2 2 7 5834 4 3 3 3 3 2 3 2 4 27 2 3 3 4 2 3 17 3 3 4 10 3 2 3 8 6235 3 3 3 3 3 2 2 2 3 24 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 9 3 3 3 9 6036 3 2 3 3 3 3 2 4 2 25 2 2 2 3 3 4 16 4 3 3 10 2 3 2 7 5837 3 3 3 3 2 3 3 2 3 25 3 2 3 3 2 3 16 3 3 3 9 2 3 2 7 5738 4 3 4 3 2 2 3 1 3 25 3 2 3 3 3 4 18 4 3 3 10 1 3 2 6 5939 2 3 3 2 3 2 1 2 2 20 3 3 2 2 4 4 18 4 4 2 10 2 2 2 6 5440 3 3 4 3 3 2 2 2 3 25 3 2 2 3 3 3 16 3 4 3 10 3 3 2 8 5941 2 3 3 3 3 2 2 3 2 23 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 9 3 3 2 8 5842 3 3 3 3 3 2 2 2 3 24 3 2 3 3 3 4 18 4 4 3 11 3 3 2 8 6143 3 3 3 3 3 2 3 2 3 25 3 3 3 3 4 4 20 4 4 3 11 3 3 3 9 6544 4 3 4 3 3 4 4 1 3 29 3 2 2 3 2 4 16 4 2 4 10 4 4 2 10 6545 4 3 3 3 3 3 2 2 2 25 3 2 2 4 4 3 18 3 4 3 10 3 3 3 9 6246 3 4 4 3 3 3 2 1 2 25 3 2 2 2 3 4 16 3 4 3 10 2 3 3 8 5947 3 3 3 3 3 3 2 2 3 25 3 2 2 3 4 4 18 3 3 3 9 3 3 3 9 6148 3 3 3 3 3 2 2 2 3 24 3 2 3 3 3 3 17 3 3 3 9 3 3 2 8 5849 2 3 3 2 2 2 2 2 2 20 3 2 2 3 3 4 17 3 3 2 8 3 3 3 9 5450 2 3 3 3 2 1 2 3 1 20 3 2 2 2 3 3 15 3 3 2 8 3 3 3 9 5251 3 3 3 3 3 2 3 2 2 24 2 3 2 3 4 4 18 4 4 2 10 4 3 2 9 6152 3 3 4 3 3 2 2 2 2 24 3 2 3 3 3 3 17 3 3 3 9 3 3 3 9 5953 3 3 3 3 3 2 2 2 2 23 3 2 3 3 3 3 17 3 3 3 9 2 3 2 7 5654 3 3 4 3 3 2 2 2 2 24 3 2 2 2 3 3 15 3 4 3 10 2 3 2 7 5655 3 3 4 2 3 2 1 1 4 23 4 3 3 3 3 4 20 4 4 3 11 2 3 3 8 62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
56 4 4 4 3 3 3 3 2 3 29 2 2 2 3 4 4 17 3 3 2 8 3 4 2 9 6357 3 3 4 3 3 2 1 1 2 22 3 2 2 3 3 3 16 3 3 2 8 3 3 1 7 5358 3 4 4 3 4 2 2 3 2 27 3 2 2 4 3 4 18 3 3 2 8 3 3 2 8 6159 3 3 3 3 3 2 2 2 3 24 3 3 2 3 2 3 16 3 3 3 9 2 2 2 6 5560 3 3 4 3 3 2 1 1 2 22 3 2 2 3 3 3 16 4 4 2 10 3 3 2 8 5661 3 3 4 3 2 2 1 3 3 24 2 3 3 2 3 4 17 3 3 2 8 3 3 2 8 5762 3 4 4 1 2 2 3 2 3 24 3 2 2 3 4 4 18 3 4 3 10 2 2 2 6 5863 3 3 3 3 3 2 2 2 3 24 2 2 3 3 3 3 16 3 3 3 9 3 3 2 8 5764 4 3 4 3 3 2 2 2 3 26 4 3 3 4 3 4 21 3 3 4 10 4 3 2 9 6665 3 3 3 3 3 2 2 2 2 23 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 9 2 3 3 8 5866 3 3 3 3 3 2 2 2 3 24 3 2 3 3 3 3 17 3 3 3 9 3 3 2 8 5867 3 4 4 3 3 2 2 1 3 25 3 2 3 3 4 4 19 3 4 3 10 3 3 3 9 6368 3 3 4 3 3 3 4 2 2 27 3 2 2 2 3 4 16 3 3 3 9 3 3 2 8 6069 3 3 4 3 3 2 2 2 3 25 2 2 2 3 3 4 16 3 3 3 9 3 3 3 9 5970 2 3 4 2 3 3 2 1 3 23 4 2 2 2 4 4 18 3 3 3 9 2 3 2 7 5771 3 3 3 3 3 2 2 2 2 23 2 3 3 2 3 3 16 3 3 3 9 3 3 2 8 5672 3 3 3 4 3 2 3 2 3 26 3 2 2 3 4 4 18 3 3 3 9 3 2 3 8 6173 3 3 4 3 3 2 1 1 3 23 3 2 3 3 3 4 18 3 3 3 9 3 2 3 8 5874 2 3 4 3 3 3 3 2 2 25 2 4 3 2 4 3 18 4 3 2 9 3 3 2 8 6075 3 4 4 4 4 2 4 2 2 29 4 4 3 4 3 4 22 4 4 4 12 2 3 4 9 7276 4 4 4 4 4 2 2 2 3 29 3 2 2 2 2 3 14 3 4 4 11 2 2 2 6 6077 3 4 4 3 4 3 4 1 1 27 4 1 2 3 4 4 18 4 4 4 12 2 4 3 9 6678 3 4 4 3 4 3 4 1 1 27 4 1 2 3 4 4 18 4 4 4 12 2 4 3 9 6679 4 4 4 3 4 3 4 1 3 30 3 2 2 3 4 4 18 4 4 3 11 3 2 1 6 6580 3 3 4 4 3 2 2 2 3 26 3 2 3 2 4 4 18 3 3 3 9 4 3 3 10 6381 2 3 3 3 2 3 3 2 3 24 3 2 2 2 3 3 15 2 3 3 8 2 2 3 7 5482 2 4 4 4 4 2 3 1 4 28 3 2 2 3 3 4 17 3 3 3 9 2 2 3 7 6183 3 4 4 4 4 2 2 2 3 28 3 2 2 3 3 3 16 3 3 3 9 2 2 3 7 6084 4 3 4 4 4 3 1 1 1 25 3 1 1 3 4 4 16 3 4 3 10 4 4 2 10 6185 3 3 4 4 4 3 1 2 1 25 3 2 3 3 4 3 18 3 4 3 10 4 4 2 10 6386 1 3 4 3 3 2 1 1 2 20 3 2 3 3 3 4 18 4 3 3 10 3 2 3 8 5687 3 3 4 3 4 3 2 1 4 27 2 1 1 4 4 4 16 4 4 4 12 1 4 4 9 6488 4 4 4 3 4 2 4 1 4 30 4 4 4 3 3 4 22 3 4 3 10 4 3 3 10 7289 3 3 3 3 3 3 2 2 3 25 3 2 2 3 3 3 16 3 4 4 11 2 2 3 7 5990 4 3 3 3 3 2 2 2 3 25 3 2 3 3 3 3 17 3 3 3 9 2 3 2 7 5891 3 3 3 3 3 2 2 2 2 23 3 2 2 3 3 4 17 3 4 3 10 2 3 3 8 5892 3 4 4 3 4 1 3 1 3 26 4 2 2 3 4 4 19 4 4 4 12 1 2 3 6 6393 3 3 3 3 3 3 2 2 3 25 3 2 2 3 3 3 16 3 3 3 9 3 2 3 8 5894 2 3 4 3 3 2 1 2 3 23 2 2 2 4 4 4 18 3 3 3 9 3 2 2 7 5795 2 3 3 3 2 3 2 2 3 23 3 2 2 3 3 4 17 3 3 3 9 3 3 2 8 5796 4 3 3 2 3 2 2 2 3 24 3 2 2 3 2 3 15 3 2 3 8 3 3 3 9 5697 3 3 3 2 3 2 3 2 2 23 3 3 3 2 3 4 18 3 3 3 9 4 3 3 10 6098 4 3 4 4 3 1 2 1 2 24 2 2 2 3 2 4 15 4 3 3 10 3 2 3 8 5799 4 3 3 3 3 1 1 3 4 25 3 3 2 4 4 4 20 3 3 3 9 2 3 4 9 63
100 3 3 3 3 3 3 3 2 3 26 3 2 2 2 3 3 15 3 3 3 9 3 3 3 9 59101 2 3 3 2 2 3 3 2 3 23 3 2 2 2 3 3 15 3 3 3 9 3 2 2 7 54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
102 3 3 3 2 3 2 3 2 3 24 3 2 2 2 4 4 17 2 3 3 8 3 3 2 8 57103 4 4 4 4 4 2 2 2 3 29 3 3 2 3 3 4 18 3 3 3 9 2 3 3 8 64104 2 3 3 3 3 3 3 2 4 26 3 1 3 3 4 4 18 3 4 3 10 2 2 3 7 61105 3 3 4 3 3 2 1 2 3 24 3 2 3 4 3 4 19 3 4 3 10 3 3 3 9 62106 4 4 4 4 4 2 1 1 1 25 2 2 1 4 2 4 15 4 4 4 12 2 3 3 8 60107 3 3 4 3 3 2 1 2 3 24 3 2 2 3 2 4 16 3 3 3 9 3 3 2 8 57108 2 4 3 3 3 2 2 2 3 24 3 2 2 2 4 4 17 3 3 3 9 2 3 3 8 58109 4 3 4 4 2 3 1 1 2 24 3 2 2 2 2 4 15 4 3 3 10 2 3 3 8 57110 3 3 4 3 2 2 2 2 2 23 4 3 2 2 3 4 18 3 3 3 9 3 3 3 9 59111 4 4 4 4 1 2 2 2 2 25 3 2 1 4 4 4 18 4 4 4 12 2 2 2 6 61112 3 4 4 3 2 2 2 2 2 24 3 2 2 2 3 4 16 3 2 2 7 2 2 2 6 53113 4 3 4 3 4 4 2 1 3 28 3 3 2 4 4 4 20 3 3 4 10 2 4 3 9 67114 4 3 3 3 4 3 3 2 3 28 3 2 2 3 3 4 17 3 4 4 11 2 3 3 8 64115 2 3 3 3 2 2 2 2 2 21 3 3 2 3 3 4 18 3 3 3 9 2 3 3 8 56116 1 3 4 4 4 2 3 1 3 25 3 1 1 4 3 3 15 3 4 4 11 4 3 1 8 59117 3 3 3 3 3 3 1 1 3 23 3 3 2 3 3 4 18 3 3 3 9 2 3 3 8 58118 3 3 4 3 3 2 2 2 3 25 2 3 1 4 3 4 17 3 3 3 9 2 3 2 7 58119 3 3 4 4 4 3 2 2 2 27 4 2 2 3 3 3 17 3 4 3 10 4 3 4 11 65120 3 4 4 3 3 3 2 2 2 26 3 2 3 3 3 4 18 3 3 3 9 3 3 3 9 62121 4 3 3 3 2 2 2 2 3 24 3 2 2 3 3 3 16 3 3 3 9 3 3 3 9 58122 4 4 4 4 3 3 2 2 3 29 3 2 3 3 3 3 17 3 3 3 9 2 2 3 7 62123 4 3 4 3 3 3 1 1 3 25 2 2 2 3 2 3 14 2 3 3 8 3 3 2 8 55124 3 4 4 3 3 4 4 1 3 29 4 3 2 3 3 4 19 3 4 3 10 4 4 2 10 68125 4 4 4 4 3 3 4 2 3 31 3 4 2 3 4 4 20 4 3 4 11 1 3 2 6 68126 3 4 4 3 3 3 1 3 3 27 4 3 3 3 4 4 21 3 3 4 10 2 2 3 7 65127 3 3 4 3 2 3 3 2 4 27 4 1 2 4 2 4 17 4 3 4 11 1 2 3 6 61128 4 3 4 4 4 3 4 1 1 28 2 2 2 3 3 4 16 3 3 3 9 2 2 3 7 60129 3 3 3 3 3 3 2 2 2 24 3 2 3 3 3 3 17 3 3 3 9 2 3 3 8 58130 4 4 4 4 3 3 2 2 3 29 3 2 3 3 3 3 17 3 3 3 9 2 2 3 7 62131 3 3 3 4 4 2 3 1 2 25 2 2 3 2 4 4 17 3 3 3 9 2 2 3 7 58132 3 3 4 3 3 3 2 2 3 26 3 2 2 2 4 3 16 3 2 3 8 2 2 4 8 58133 3 3 3 2 2 2 2 2 3 22 3 2 3 2 3 4 17 3 2 2 7 2 2 3 7 53134 3 4 4 4 4 2 3 3 3 30 4 1 2 4 3 4 18 4 4 4 12 1 2 4 7 67135 4 3 4 2 2 2 3 2 1 23 3 2 1 3 2 4 15 4 4 3 11 3 3 4 10 59136 3 4 4 4 4 3 4 1 2 29 2 1 1 3 4 4 15 3 3 4 10 1 2 2 5 59137 3 3 3 3 3 3 3 1 3 25 3 2 2 3 3 4 17 4 4 4 12 3 3 3 9 63138 3 3 3 3 3 2 2 2 2 23 3 2 2 3 3 3 16 3 3 3 9 3 3 3 9 57139 4 3 4 3 3 3 2 4 3 29 3 2 3 3 4 4 19 3 3 2 8 1 1 3 5 61140 2 4 4 4 2 4 4 1 4 29 4 1 2 3 4 4 18 3 3 3 9 2 3 3 8 64141 3 3 4 3 3 2 2 3 3 26 3 3 4 4 3 4 21 2 4 3 9 2 3 4 9 65142 4 3 4 3 2 3 1 1 2 23 2 2 3 3 2 4 16 4 4 3 11 1 2 1 4 54143 3 3 3 3 3 3 2 2 2 24 2 2 2 3 3 3 15 3 3 3 9 2 3 3 8 56144 4 3 4 3 2 1 3 2 2 24 2 1 1 2 4 4 14 4 4 3 11 2 2 3 7 56145 3 3 4 3 3 3 4 1 3 27 3 2 3 3 4 4 19 4 3 3 10 3 2 3 8 64146 3 4 4 2 2 3 1 1 2 22 3 2 2 3 4 3 17 3 3 3 9 3 3 2 8 56147 3 3 3 3 3 1 3 2 2 23 3 3 2 3 3 4 18 3 3 3 9 3 2 3 8 58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
148 3 3 3 3 4 3 3 2 2 26 2 2 2 2 3 3 14 4 3 3 10 2 2 3 7 57149 3 3 4 3 3 2 2 1 2 23 3 2 4 3 3 4 19 3 3 3 9 2 2 2 6 57150 4 3 4 3 2 2 2 2 3 25 3 2 2 3 3 4 17 2 3 3 8 2 2 3 7 57151 3 3 4 3 3 3 2 2 2 25 3 2 2 3 3 3 16 3 4 3 10 3 3 2 8 59152 3 3 3 1 1 2 3 1 2 19 4 4 2 2 4 4 20 3 4 2 9 4 2 3 9 57153 4 3 4 3 3 3 2 2 2 26 3 2 2 3 3 3 16 3 4 3 10 3 3 2 8 60154 3 3 3 3 2 2 2 2 3 23 3 3 3 3 3 3 18 3 2 3 8 3 3 3 9 58155 4 3 4 4 4 3 3 1 2 28 3 3 2 3 4 4 19 3 4 3 10 2 3 3 8 65156 2 3 3 3 3 2 3 3 3 25 3 2 2 2 4 4 17 3 3 3 9 3 3 3 9 60157 4 4 4 4 4 2 2 4 4 32 4 2 2 3 3 4 18 4 4 3 11 3 2 2 7 68158 3 4 4 3 4 2 2 1 2 25 4 1 1 3 2 4 15 4 4 3 11 2 2 2 6 57159 4 3 4 3 4 3 2 2 2 27 3 2 3 3 2 4 17 3 4 3 10 2 2 2 6 60160 3 4 4 3 3 1 3 3 2 26 3 3 2 3 4 4 19 4 3 3 10 3 2 3 8 63161 3 3 4 3 3 3 1 2 3 25 3 3 3 3 4 4 20 3 3 3 9 4 3 3 10 64162 3 4 4 3 2 1 3 1 2 23 4 2 2 4 4 4 20 3 4 3 10 1 1 3 5 58163 3 3 3 2 2 3 2 4 1 23 3 2 2 3 3 3 16 3 3 2 8 1 2 2 5 52164 3 3 4 3 3 2 1 2 3 24 3 1 2 4 4 4 18 3 4 3 10 2 2 3 7 59165 3 3 3 3 3 2 2 2 3 24 2 2 3 2 4 4 17 3 3 3 9 2 2 3 7 57166 3 3 3 3 3 2 2 2 3 24 2 2 3 2 4 4 17 3 3 3 9 2 2 3 7 57167 3 3 3 4 3 3 3 2 3 27 3 3 3 3 3 3 18 3 2 2 7 3 2 2 7 59168 4 3 4 3 3 3 2 2 3 27 2 4 4 4 4 4 22 4 4 4 12 3 3 2 8 69169 4 3 3 4 4 3 4 1 2 28 3 2 3 3 4 3 18 3 3 3 9 2 3 3 8 63170 3 3 4 3 3 1 1 2 4 24 3 2 2 3 3 4 17 3 3 3 9 2 2 3 7 57171 2 3 4 3 3 2 1 2 1 21 3 2 2 3 4 4 18 3 4 2 9 3 4 2 9 57172 4 3 3 3 2 2 3 3 2 25 2 2 2 4 3 4 17 4 3 3 10 2 3 2 7 59173 1 3 4 2 3 1 1 1 2 18 3 2 1 3 2 4 15 3 3 3 9 2 2 2 6 48174 4 3 3 3 2 3 2 2 3 25 3 2 2 2 3 4 16 3 3 2 8 2 3 3 8 57175 4 3 3 3 2 3 2 2 2 24 3 2 3 3 3 3 17 3 4 2 9 2 3 3 8 58176 3 3 3 4 3 1 1 2 3 23 3 2 2 3 2 3 15 4 4 1 9 4 2 4 10 57177 4 3 3 3 3 3 2 1 4 26 3 1 2 4 4 4 18 3 4 3 10 3 3 3 9 63178 4 3 4 4 4 4 3 1 2 29 3 2 2 3 2 4 16 4 4 4 12 3 3 4 10 67179 4 3 4 3 3 2 1 2 2 24 3 2 2 3 3 4 17 3 4 4 11 2 3 3 8 60180 4 3 4 3 2 2 3 1 4 26 3 2 1 3 3 4 16 4 3 3 10 2 4 3 9 61181 2 3 4 3 3 2 1 2 3 23 3 2 1 3 3 3 15 4 3 3 10 2 3 2 7 55182 3 3 4 3 3 4 3 4 3 30 3 2 2 3 3 4 17 3 3 3 9 3 3 3 9 65183 1 3 3 1 1 1 3 3 2 18 3 3 2 2 4 4 18 4 3 3 10 2 3 3 8 54184 3 3 4 3 2 1 4 1 2 23 3 1 1 3 2 3 13 2 4 3 9 1 3 3 7 52185 4 4 4 4 4 4 1 1 1 27 4 4 1 1 4 4 18 4 4 4 12 4 4 4 12 69186 3 4 3 3 3 2 2 2 3 25 2 3 3 3 4 4 19 4 3 3 10 2 3 3 8 62187 3 3 4 3 3 2 2 2 2 24 3 2 2 3 2 4 16 3 3 3 9 2 3 3 8 57188 4 2 4 3 2 3 3 1 3 25 2 2 2 2 4 4 16 3 3 2 8 3 3 3 9 58189 3 3 3 3 3 2 3 2 2 24 3 4 2 3 4 4 20 3 3 3 9 2 3 3 8 61190 4 2 4 3 4 2 1 2 4 26 2 3 4 4 3 4 20 4 3 4 11 3 2 2 7 64191 3 4 3 2 1 2 2 2 2 21 3 3 2 2 2 3 15 2 3 3 8 3 1 2 6 50192 2 3 3 3 3 3 3 2 3 25 3 2 2 2 3 4 16 3 3 2 8 2 3 2 7 56193 2 2 4 2 4 2 2 2 4 24 3 2 3 3 4 4 19 4 3 4 11 2 2 4 8 62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
194 3 4 4 3 3 2 2 1 2 24 3 2 2 3 2 4 16 3 4 3 10 3 3 3 9 59195 4 4 4 3 2 2 1 2 4 26 3 1 2 1 3 4 14 4 4 3 11 1 3 4 8 59196 4 2 4 3 2 2 1 1 2 21 3 2 2 2 4 4 17 4 3 2 9 2 2 2 6 53197 3 4 4 3 2 2 1 2 2 23 4 1 1 3 1 2 12 4 3 2 9 3 1 1 5 49198 2 3 4 3 1 1 1 1 2 18 3 1 1 3 3 4 15 3 3 3 9 2 3 3 8 50199 1 3 4 4 3 1 2 1 2 21 3 1 1 3 3 4 15 3 3 3 9 2 3 3 8 53200 1 4 4 4 1 2 1 2 1 20 2 1 2 1 3 4 13 4 4 3 11 1 3 4 8 52201 2 3 4 3 2 2 1 1 3 21 3 2 2 3 4 4 18 3 3 2 8 2 3 3 8 55202 3 2 4 3 3 2 1 1 3 22 2 2 1 2 2 1 10 3 4 4 11 3 1 2 6 49203 4 3 4 4 3 2 2 2 3 27 3 2 3 3 4 4 19 3 3 3 9 3 3 3 9 64204 3 3 4 3 3 4 1 1 4 26 4 1 1 3 4 4 17 4 4 4 12 1 4 1 6 61205 2 3 3 3 2 4 2 2 3 24 2 2 2 3 2 4 15 3 2 3 8 2 3 3 8 55206 1 3 4 3 2 4 2 2 3 24 2 2 2 3 2 4 15 3 2 3 8 3 3 4 10 57207 1 3 3 2 3 3 2 3 3 23 3 3 3 3 2 3 17 3 3 2 8 3 3 2 8 56208 2 4 4 3 3 2 3 2 3 26 2 2 2 3 2 4 15 3 3 3 9 2 2 2 6 56209 3 4 4 3 2 2 1 2 2 23 3 2 2 3 2 3 15 2 3 3 8 2 2 3 7 53
Minat Siswa BerwirausahaResponden
No. SoalTotal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 16 19 201 4 4 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 68 42 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 53 33 4 2 2 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 3 2 65 44 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 2 3 3 3 58 35 3 3 3 4 3 2 4 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 58 36 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 57 27 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 4 2 53 38 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 53 39 4 2 3 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 66 4
10 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 56 311 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 63 312 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 58 313 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 314 4 3 3 2 3 4 4 4 4 2 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 64 415 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 56 316 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 59 417 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 57 318 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 67 419 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 63 320 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 59 421 4 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 58 422 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 52 323 3 3 3 2 2 3 2 4 4 2 3 2 3 3 3 3 2 4 3 2 56 324 4 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 64 425 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 4 3 4 2 3 2 4 2 3 1 56 426 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 52 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
27 4 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 50 428 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 54 329 4 2 2 2 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 2 55 430 4 1 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 65 431 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 67 232 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 4 2 4 2 2 2 52 333 3 3 3 4 3 3 3 2 4 2 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 63 334 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 60 335 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 57 336 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 58 437 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 56 338 3 3 2 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4 2 4 3 2 3 3 2 60 339 3 2 3 2 3 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 4 63 340 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 4 2 3 2 56 441 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 58 342 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 59 343 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 61 344 4 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 52 445 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 53 346 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 61 347 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 57 348 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 48 349 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 52 350 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 54 351 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 62 352 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 59 353 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 58 354 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 59 355 3 2 1 1 1 3 3 2 4 3 4 1 3 1 3 1 4 4 1 4 49 356 2 1 1 1 1 1 3 1 3 3 3 2 2 2 3 2 4 4 1 1 41 257 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 55 358 4 2 2 4 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59 459 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 49 260 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 58 361 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 4 2 4 3 2 3 57 362 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 49 263 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 49 364 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 62 365 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 51 266 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 58 367 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 59 368 3 2 2 2 3 2 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 58 369 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 4 2 3 2 4 3 3 3 2 2 53 370 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 2 50 271 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 52 372 3 4 3 2 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 2 61 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
73 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 64 374 4 2 2 2 2 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 60 475 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 73 476 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 52 377 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 76 478 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 76 479 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 61 280 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 3 66 481 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 45 382 3 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 65 383 3 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 64 384 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 63 485 4 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 61 486 4 3 3 3 3 2 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 63 487 4 2 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 56 488 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 1 4 4 3 67 389 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 52 390 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 54 391 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 54 392 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 59 493 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 58 294 3 2 2 3 2 3 3 2 4 2 3 2 2 3 4 3 2 3 2 2 52 395 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2 2 55 396 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 53 297 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 53 398 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 65 399 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76 3
100 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 55 3101 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 54 3102 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 53 3103 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 63 4104 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 4 3 2 4 4 4 1 4 3 2 56 3105 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2 4 3 4 3 3 3 58 3106 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 68 3107 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 59 3108 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 60 3109 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 56 3110 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 58 3111 2 2 2 2 4 2 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 66 2112 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 54 3113 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 65 3114 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 2 2 57 3115 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 57 3116 4 4 4 1 4 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 1 4 3 1 60 4117 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 3118 4 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 63 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
119 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 66 3120 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 62 3121 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 58 3122 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 64 3123 4 3 3 3 4 2 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 2 66 4124 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 65 3125 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 68 4126 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 70 3127 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 66 4128 2 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 59 2129 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 3130 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 64 3131 4 3 3 3 2 2 3 2 4 2 4 4 3 2 3 3 2 2 3 2 56 4132 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 2 3 2 4 4 2 3 3 2 60 4133 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 69 4134 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 4 4 3 4 3 2 4 3 2 65 4135 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 63 4136 2 2 2 2 3 2 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 2 2 58 2137 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 3 3 2 66 4138 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 51 3139 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 66 3140 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 58 2141 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 66 3142 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 2 2 3 2 59 3143 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 61 2144 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 2 2 67 4145 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 3 72 4146 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 57 3147 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 65 3148 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 64 3149 4 3 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 64 4150 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 62 4151 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 62 3152 4 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 64 4153 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 65 4154 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 4155 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 3 70 4156 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 58 3157 4 2 2 4 2 2 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 2 3 3 2 62 4158 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 2 2 3 3 3 67 2159 4 3 3 3 3 2 3 2 3 4 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 54 4160 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 2 2 67 4161 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 67 4162 4 2 2 4 4 2 4 3 4 3 3 3 2 1 4 1 1 4 2 4 57 4163 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 4 4 2 51 3164 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 59 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
165 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 64 3166 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 63 3167 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 59 3168 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 73 4169 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 69 4170 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 61 4171 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 66 4172 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 62 4173 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 3 3 3 2 2 67 4174 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 59 3175 4 3 3 2 3 3 4 2 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 61 4176 4 2 2 4 4 2 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 2 64 4177 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 66 3178 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 2 4 4 3 68 4179 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 63 3180 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 65 4181 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 63 4182 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 63 4183 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 3 1 68 4184 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 2 3 4 4 65 4185 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 3 76 4186 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 4 4 62 3187 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 60 3188 2 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 58 2189 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 3 71 4190 3 3 3 4 2 2 3 2 2 3 4 2 4 2 4 2 4 4 4 2 59 3191 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59 3192 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 63 4193 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 62 3194 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 64 3195 3 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 67 3196 4 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 2 65 4197 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 63 4198 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 69 4199 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 71 4200 3 2 2 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 61 3201 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3 2 4 3 3 66 4202 2 2 2 1 2 3 2 2 4 2 4 3 3 2 4 2 4 4 3 2 53 2203 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 67 3204 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 75 4205 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59 3206 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 59 2207 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 51 2208 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 54 3209 2 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 2 3 4 3 68 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Lampiran IIIVALIDITAS DAN RELIABILITY
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
VALIDITAS DAN RELIABILITYKultur Keluarga
Case Processing Summary
N %Cases Valid 46 100.0
Excluded(a) 0 .0Total 46 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items.880 18
Item-Total Statistics
Scale Mean if ItemDeleted
Scale Variance ifItem Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if ItemDeleted
KK1 50.04 45.020 .549 .873KK2 50.39 41.799 .809 .862KK3 50.02 46.911 .332 .880KK4 49.98 47.088 .326 .880KK5 49.91 46.837 .379 .878KK6 50.13 46.249 .371 .879KK7 50.00 47.067 .334 .879KK8 50.61 42.377 .706 .866KK9 50.52 42.077 .773 .863KK10 50.50 42.922 .723 .866KK11 50.46 46.165 .343 .880KK12 50.52 46.033 .407 .877KK13 50.96 44.176 .383 .882KK14 50.00 46.800 .370 .878KK15 50.48 41.633 .810 .862KK16 50.59 41.848 .809 .862KK17 50.65 45.876 .315 .882KK18 50.41 46.026 .353 .880
Kultur SekolahCase Processing Summary
N %Cases Valid 46 100.0
Excluded(a) 0 .0Total 46 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items.878 21
Item-Total Statistics
Scale Mean if ItemDeleted
Scale Variance ifItem Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if ItemDeleted
KS1 53.91 71.992 .354 .877
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
KS2 53.65 67.832 .645 .866KS3 53.61 69.132 .579 .869KS4 53.98 72.555 .396 .875KS5 53.67 69.647 .549 .870KS6 53.67 65.469 .816 .860KS7 53.96 68.443 .630 .867KS8 53.67 72.225 .359 .877KS9 53.83 73.480 .350 .876KS10 53.67 64.980 .853 .858KS11 54.00 73.911 .322 .877KS12 53.83 71.525 .385 .876KS13 53.57 73.273 .312 .878KS14 53.24 73.875 .307 .877KS15 52.87 74.516 .382 .876KS16 53.41 73.714 .382 .875KS17 53.26 74.730 .322 .877KS18 53.91 73.459 .334 .877KS19 53.80 72.472 .416 .874KS20 53.74 72.508 .379 .876KS21 53.70 66.928 .727 .863
MINAT SISWA BERWIRAUSAHACase Processing Summary
N %Cases Valid 46 100.0
Excluded(a) 0 .0Total 46 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items.839 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if ItemDeleted
Scale Variance ifItem Deleted
Corrected Item-TotalCorrelation
Cronbach's Alpha if ItemDeleted
MB1 57.11 28.543 .593 .824MB2 57.15 30.132 .509 .830MB3 57.09 30.703 .360 .835MB4 57.09 28.614 .607 .824MB5 57.15 30.710 .380 .834MB6 57.26 29.797 .352 .836MB7 57.04 30.576 .312 .837MB8 57.17 30.102 .324 .837MB9 57.13 29.449 .396 .834MB10 57.17 28.547 .448 .831MB11 56.83 29.925 .435 .832MB12 57.09 29.503 .617 .826MB13 57.07 30.196 .507 .830MB14 57.35 30.232 .327 .836MB15 56.89 30.632 .329 .836MB16 57.33 28.491 .548 .826MB17 57.50 28.789 .380 .836MB18 56.98 30.377 .313 .837MB19 57.22 29.996 .372 .834MB20 57.28 29.274 .419 .832
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Lampiran IVDESKRIPSI RESPONDEN & VARIABEL PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
DESKRIPSI RESPONDENJenis Kelamin
N Valid 209Missing 0
Mean 2.00Median 2.00Mode 2Std. Deviation .000Minimum 2Maximum 2Percentiles 25 2.00
50 2.0075 2.00
Frequency Percent Valid Percent Cumulative PercentValid 2 209 100.0 100.0 100.0
Program KeahlianN Valid 209
Missing 0Mean 2.00Median 2.00Mode 1(a)Std. Deviation .817Minimum 1Maximum 3Percentiles 25 1.00
50 2.0075 3.00
a Multiple modes exist. The smallest value is shown
Frequency Percent Valid Percent Cumulative PercentValid 1 70 33.5 33.5 33.5
2 70 33.5 33.5 67.03 69 33.0 33.0 100.0
Total 209 100.0 100.0
DESKRIPSI VARIABEL PENELITIANKultur Keluarga
N Valid 209Missing 0
Mean 53.83Median 54.00Mode 54Std. Deviation 5.202Minimum 42Maximum 68
Percentiles 25 50.0050 54.0075 57.00
Frequency Percent Valid Percent Cumulative PercentValid 42 1 .5 .5 .5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
43 1 .5 .5 1.044 1 .5 .5 1.445 4 1.9 1.9 3.346 5 2.4 2.4 5.747 7 3.3 3.3 9.148 15 7.2 7.2 16.349 13 6.2 6.2 22.550 18 8.6 8.6 31.151 10 4.8 4.8 35.952 15 7.2 7.2 43.153 12 5.7 5.7 48.854 19 9.1 9.1 57.955 15 7.2 7.2 65.156 11 5.3 5.3 70.357 16 7.7 7.7 78.058 4 1.9 1.9 79.959 10 4.8 4.8 84.760 8 3.8 3.8 88.561 5 2.4 2.4 90.962 4 1.9 1.9 92.863 5 2.4 2.4 95.264 6 2.9 2.9 98.165 1 .5 .5 98.666 1 .5 .5 99.068 2 1.0 1.0 100.0
Total 209 100.0 100.0
Kultur SekolahN Valid 209
Missing 0Mean 59.40Median 59.00Mode 58Std. Deviation 4.288Minimum 48Maximum 72Percentiles 25 57.00
50 59.0075 62.00
Frequency Percent Valid Percent Cumulative PercentValid 48 1 .5 .5 .5
49 2 1.0 1.0 1.450 2 1.0 1.0 2.452 4 1.9 1.9 4.353 8 3.8 3.8 8.154 7 3.3 3.3 11.555 6 2.9 2.9 14.456 15 7.2 7.2 21.557 25 12.0 12.0 33.558 27 12.9 12.9 46.459 19 9.1 9.1 55.560 14 6.7 6.7 62.261 19 9.1 9.1 71.362 11 5.3 5.3 76.6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
63 14 6.7 6.7 83.364 10 4.8 4.8 88.065 9 4.3 4.3 92.366 4 1.9 1.9 94.367 3 1.4 1.4 95.768 4 1.9 1.9 97.669 2 1.0 1.0 98.670 1 .5 .5 99.072 2 1.0 1.0 100.0
Total 209 100.0 100.0
Minat BerwirausahaN Valid 209
Missing 0Mean 60.42Median 60.00Mode 58(a)Std. Deviation 6.137Minimum 41Maximum 76Percentiles 25 56.00
50 60.0075 65.00
a Multiple modes exist. The smallest value is shown
Frequency Percent Valid Percent Cumulative PercentValid 41 1 .5 .5 .5
45 1 .5 .5 1.048 1 .5 .5 1.449 4 1.9 1.9 3.350 2 1.0 1.0 4.351 4 1.9 1.9 6.252 9 4.3 4.3 10.553 9 4.3 4.3 14.854 8 3.8 3.8 18.755 4 1.9 1.9 20.656 10 4.8 4.8 25.457 9 4.3 4.3 29.758 18 8.6 8.6 38.359 18 8.6 8.6 46.960 10 4.8 4.8 51.761 10 4.8 4.8 56.562 9 4.3 4.3 60.863 15 7.2 7.2 67.964 12 5.7 5.7 73.765 12 5.7 5.7 79.466 12 5.7 5.7 85.267 10 4.8 4.8 90.068 6 2.9 2.9 92.869 3 1.4 1.4 94.370 2 1.0 1.0 95.271 2 1.0 1.0 96.272 1 .5 .5 96.773 2 1.0 1.0 97.675 1 .5 .5 98.176 4 1.9 1.9 100.0
Total 209 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Lampiran vNORMALITAS & LINEARITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
NORMALITASOne-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
KulturKeluarga
KulturSekolah
MinatBerwirausaha
N 209 209 209
Normal Parameters(a,b)Mean 53.83 59.40 60.42Std. Deviation 5.202 4.288 6.137
Most ExtremeDifferences
Absolute .080 .092 .060Positive .080 .092 .060Negative -.041 -.072 -.055
Kolmogorov-Smirnov Z 1.162 1.335 .870Asymp. Sig. (2-tailed) .134 .057 .436
a Test distribution is Normal.b Calculated from data.
LINEARITASMinat Berwirausaha * Kultur Keluarga
Case Processing Summary
CasesIncluded Excluded Total
N Percent N Percent N PercentMinat Berwirausaha * Kultur Keluarga 209 100.0% 0 .0% 209 100.0%
Report
Minat BerwirausahaKultur Keluarga Mean N Std. Deviation42 63.00 1 .43 52.00 1 .44 58.00 1 .45 58.50 4 3.87346 55.60 5 5.77147 57.71 7 7.38748 55.93 15 4.92049 58.62 13 5.47050 59.17 18 6.27151 58.50 10 7.39752 58.47 15 5.34353 62.25 12 5.59454 61.16 19 4.71755 59.53 15 4.35756 61.82 11 4.87557 63.63 16 4.03158 54.75 4 6.23859 63.10 10 6.45460 64.63 8 4.95561 62.40 5 7.50362 67.00 4 4.89963 61.60 5 7.127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
64 64.33 6 10.05365 64.00 1 .66 63.00 1 .68 71.00 2 7.071Total 60.42 209 6.137
ANOVA Table
Sum ofSquares df
MeanSquare F Sig.
Minat Berwirausaha *Kultur Keluarga
BetweenGroups
(Combined) 1857.258 25 74.290 2.275 .001
Linearity 1143.014 1 1143.014 35.005 .000Deviation from Linearity 714.244 24 29.760 .911 .587
Within Groups 5975.527 183 32.653Total 7832.785 208
Measures of Association
R R Squared Eta Eta SquaredMinat Berwirausaha * Kultur Keluarga .382 .146 .487 .237
Minat Berwirausaha * Kultur SekolahCase Processing Summary
CasesIncluded Excluded Total
N Percent N Percent N PercentMinat Berwirausaha * Kultur Sekolah 209 100.0% 0 .0% 209 100.0%
Report
Minat BerwirausahaKultur Sekolah Mean N Std. Deviation48 67.00 1 .49 58.00 2 7.07150 64.00 2 7.07152 57.75 4 6.39753 61.50 8 7.57854 56.86 7 7.51555 59.50 6 6.89256 57.67 15 4.43557 58.92 25 5.43158 57.81 27 4.27959 59.05 19 3.73460 60.21 14 5.26561 62.05 19 6.16962 59.73 11 4.96263 62.57 14 7.85264 61.00 10 5.88865 63.89 9 5.55566 70.25 4 6.94667 66.00 3 1.73268 64.75 4 2.500
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
69 74.50 2 2.12170 50.00 1 .72 70.00 2 4.243Total 60.42 209 6.137
ANOVA Table
Sum ofSquares df
MeanSquare F Sig.
Minat Berwirausaha *Kultur Sekolah
BetweenGroups
(Combined) 2077.679 22 94.440 3.052 .000
Linearity 760.188 1 760.188 24.569 .000Deviation from Linearity 1317.491 21 62.738 2.028 .007
Within Groups 5755.106 186 30.941Total 7832.785 208
Measures of Association
R R Squared Eta Eta SquaredMinat Berwirausaha *Kultur Sekolah .312 .097 .515 .265
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Lampiran VIKATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL
PAP tipe II dipergunakan untuk menetukan kecenderungan variabel. Yang dimaksuddengan Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah suatu penilaian yang membandingkan suatuprestasi dengan patokan yang telah ditetapkan sebelumnya.
PAP tipe II merupakan penguasaan kompetensi minimal yang merupakan passingscore adalah 56% dari total skor yang seharusnya dicapai, diberi nilai cukup.
Gambaran untuk setiap variabel dapat dilakukan pendistribusian skor. Pendistribusianskor ini mengacu pada Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II.
Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel81% - 100% Sangat Baik66% - 80% Baik56% - 65% Cukup Baik46% - 55% Buruk< 46% Sangat Buruk
Dari kreteria dan cara perhitungan di atas maka kategori kecenderungan untukmasing-masing variabel adalah sebagai berikut:1. Variabel Kultur Keluarga
Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 18 = 72Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 18 = 18
Perhitungan Skor Kategori18 + 81% (72 – 18) = 61,74 = 62 ≥62 Sangat Kondusif18 + 66% (72 – 18) = 53,64 = 54 54 – 61 Kondusif18 + 56% (72 – 18) = 48,24 = 48 48 – 53 Cukup Kondusif18 + 46% (72 – 18) = 42,84 = 43 43 – 47 Tidak KondusifDi bawah 42 ≤42 Sangat Tidak Kondusif
a. Dimensi Power distanceSkor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 4 = 16Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 4 = 4
Perhitungan Skor Kategori4 + 81% (16 – 4) = 13,64 = 14 ≥14 Sangat Besar4 + 66% (16 – 4) = 11,92 = 12 12 – 13 Besar4 + 56% (16 – 4) = 10,72 = 11 11 Cukup Besar4 + 46% (16 – 4) = 9,52 = 10 10 KecilDi bawah 9 ≤9 Sangat Kecil
b. Dimensi Collectivism vs individualismSkor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 7 = 28Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 7 = 7
Perhitungan Skor Kategori7 + 81% (28 – 7) = 24,01= 14 ≥24 Sangat Individual7 + 66% (28 – 7) = 20,86 = 12 21 – 23 Individual7 + 56% (28 – 7) = 18,76 = 11 19 – 20 Cukup Individual7 + 46% (28 – 7) = 16,66 = 10 17 – 18 KolektifDi bawah 16 ≤16 Sangat Kolektif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
c. Dimensi Femininity vs masculinitySkor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 4 = 16Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 4 = 4
Perhitungan Skor Kategori4 + 81% (16 – 4) = 13,64 = 14 ≥14 Sangat Feminim4 + 66% (16 – 4) = 11,92 = 12 12 – 13 Feminim4 + 56% (16 – 4) = 10,72 = 11 11 Cukup Feminim4 + 46% (16 – 4) = 9,52 = 10 10 MasculinDi bawah 9 ≤9 Sangat Masculin
d. Dimensi Uncertainty avoidanceSkor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 3 = 12Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 3 = 3
Perhitungan Skor Kategori3 + 81% (12 – 3) = 10,29 = 14 ≥10 Sangat Kuat3 + 66% (12 – 3) = 8,94 = 12 9 Kuat3 + 56% (12 – 3) = 8,04 = 11 8 Sedang3 + 46% (12 – 3) = 7,14 = 10 7 LemahDi bawah 6 ≤6 Sangat Lemah
2. Variabel Kultur SekolahSkor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 21 = 84Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 21 = 21
Perhitungan Skor Kategori21 + 81% (84 – 21) = 72,03 = 72 ≥72 Sangat Kondusif21 + 66% (84 – 21) = 62,58 = 63 63 – 71 Kondusif21 + 56% (84 – 21) = 56,28 = 56 56 – 62 Cukup Kondusif21 + 46% (84 – 21) = 49,98 = 50 50 – 55 Tidak KondusifDi bawah 49 ≤49 Sangat Tidak Kondusif
a. Dimensi Power distanceSkor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 9 = 36Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 9 = 9
Perhitungan Skor Kategori9 + 81% (36 – 9) = 30,87 = 31 ≥31 Sangat Besar9 + 66% (36 – 9) = 26,82 = 27 27 – 30 Besar9 + 56% (36 – 9) = 24,12 = 24 24 – 26 Cukup Besar9 + 46% (36 – 9) = 21,42 = 21 21 – 23 KecilDi bawah 20 ≤20 Sangat Kecil
b. Dimensi Collectivism vs individualismSkor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 6 = 24Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 6 = 6
Perhitungan Skor Kategori6 + 81% (24 – 6) = 20,58 = 21 ≥21 Sangat Individual6 + 66% (24 – 6) = 17,88 = 18 18 – 20 Individual6 + 56% (24 – 6) = 16,08 = 16 16 – 17 Cukup Individual6 + 46% (24 – 6) = 14,28 = 14 14 – 15 KolektifDi bawah 13 ≤13 Sangat Kolektif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
c. Dimensi Femininity vs masculinitySkor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 3 = 12Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 3 = 3
Perhitungan Skor Kategori3 + 81% (12 – 3) = 10,29 = 14 ≥10 Sangat Feminim3 + 66% (12 – 3) = 8,94 = 12 9 Feminim3 + 56% (12 – 3) = 8,04 = 11 8 Cukup Feminim3 + 46% (12 – 3) = 7,14 = 10 7 MasculinDi bawah 6 ≤6 Sangat Masculin
d. Dimensi Uncertainty avoidanceSkor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 3 = 12Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 3 = 3
Perhitungan Skor Kategori3 + 81% (12 – 3) = 10,29 = 14 ≥10 Sangat Kuat3 + 66% (12 – 3) = 8,94 = 12 9 Kuat3 + 56% (12 – 3) = 8,04 = 11 8 Cukup Kuat3 + 46% (12 – 3) = 7,14 = 10 7 LemahDi bawah 6 ≤6 Sangat Lemah
3. Variabel Minat Siswa BerwirausahaSkor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 20 = 80Skor terendah yang mungkin dicapai = 1 x 20 = 20
Perhitungan Skor Kategori20 + 81% (80 – 20) = 68,6 = 69 ≥69 Sangat Tinggi20 + 66% (80 – 20) = 59,6 = 60 60 – 68 Tinggi20 + 56% (80 – 20) = 53,6 = 54 54 – 59 Cukup Tinggi20 + 46% (80 – 20) = 47,6 = 48 48 – 53 RendahDi bawah 47 ≤47 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Lampiran VIISURAT IJIN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Lampiran VIIIDAFTAR TABEL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
TABEL FV = dk
penyebutV = dk pembilang
16 20 24 3050 1,85
2,391,782,26
1,712,18
1,692,10
55 1,832,35
1,762,23
1,722,15
1,672,00
60 1,812,32
1,752,20
1,702,12
1,652,03
65 1,802,30
1,742,18
1,682,09
1,632,00
70 1,792,28
1,722,15
1,672,07
1,621,98
80 1,772,21
1,702,11
1,652,03
1,601,94
100 1,752,19
1,682,06
1,681,98
1,571,89
125 1,722,15
1,652,03
1,601,91
1,551,85
150 1,712,12
1,612,00
1,591,91
1,541,82
200 1,692,09
1,621,97
1,571,88
1,521,79
400 1,672,01
1,601,92
1,541,84
1,491,74
TABEL CHI-SQUARE pada α5%
df Chi-Square1 3.842 5.993 7.814 9.495 11.076 12.597 14.078 15.519 16.92
10 18.3111 19.6812 21.0313 22.3614 23.6815 2516 26.317 27.5918 28.87
TABEL rN Taraf Signifikan 5%25 0,39626 038827 038128 037429 036730 036131 035532 034933 034434 033935 033436 032937 032538 032039 031640 031241 030842 030443 030144 029745 029446 029147 028848 028449 028150 0361
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI