i
HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PENERAPAN PEMBELAJARAN ONLINE TERHADAP MINAT BELAJAR
M A H A S I S W A P R O D I T A D R I S M A T E M A T I K A
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA
SAIFUDDIN JAMBI SELAMA PANDEMI COVID-19
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan
NABILATUL FIQRAH MAHBUB
TM. 161330
PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2020
KEMENTERIAN AGAMA RI UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PENGESAHAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR
Kode Dokumen Kode Formulir Berlaku tgl No. Revisi Tgl. Revisi Halaman
In. 08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-07 2020 R-0 - 1 dari 1
ii
Nomor : B. /D.11 /PP.00.9/ IV/2020
Skripsi/Tugas Akhir dengan Judul : Hubungan Persepsi Mahasiswa Tentang Penerapan Pembelajaran Online Terhadap Minat Belajar Mahasiswa Prodi Tadris Matematika Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi Selama Pandemi Covid-19
Yang dipersiapkan dan disusun oleh Nama : Nabilatul Fiqrah Mahbub NIM : TM.161330 Telah dimunaqasyahkan pada : 22 Oktober 2020 Nilai Munaqasyah : 80,04 (A) Dan dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
TIM MUNAQASYAH
Ketua Sidang
Ali Murtadlo, S.Ag, M.Ag NIP. 19681024 199803 1 003
Penguji I Penguji II Drs. H.Husni El Hilali, M.Pd Betri Wendra, S.Pd.I, M.Sc NIP. 19600103 198703 1 001 NIP. 19870220 201903 1 006 Pembimbing I Pembimbing II Dra. Umil Muhsinin, M.Pd Deliza, M.Si
NIP. 19680405 199503 2 002 NIDN. 2028059102
Sekretaris Sidang
Vinny Yuliani Sundara, S.Si, M.Si NIP. 19920718 201903 2 014
Jambi, 6 November 2020
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
DEKAN
Dr. Hj. Fadlilah, M.Pd NIP. 19670711 199203 2 004
iii
KEMENTERIAN AGAMA RI
UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
Alamat : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Jl. Jambi-Ma. Bulian KM. 16 Simp. Sungai Duren Muara Jambi 3636
Hal : Nota Dinas
Lampiran : -
Kepada
Yth Dekan Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Di
Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta
mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat
bahwa skripsi saudara:
Nama : Nabilatul Fiqrah Mahbub
NIM : TM. 161330
Judul Skripsi : Hubungan Persepsi Mahasiswa Tentang Penerapan Pembelajaran
Online Terhadap Minat Belajar Mahasiswa Prodi Tadris
Matematika Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin
Jambi Selama Pandemi Covid-19
Sudah dapat di ajukan kembali kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Program
Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam Pedidikan Matematika.
Dengan ini kami mengharap agar skripsi/tugas akhir saudara tersebut di atas agar
segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Jambi, 15 Agustus 2020
Pembimbing I
Dra. Umil Muhsinin, M.Pd
NIP. 196804051995032002
PERSETUJUAN SKRIPSI / TUGAS AKHIR
KodeDokum
En
Kode
Formulir Berlaku tgl
No.
Revisi
Tgl.
Revisi Halaman
In.08-PP-05-
01
In.08-FM-
PP-05-03 2020 R-0 - -
iv
KEMENTERIAN AGAMA RI
UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
Alamat : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Jl. Jambi-Ma. Bulian KM. 16 Simp. Sungai Duren Muara Jambi 3636
Hal : Nota Dinas
Lampiran : -
Kepada
Yth Dekan Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Di
Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta
mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat
bahwa skripsi saudara:
Nama : Nabilatul Fiqrah Mahbub
NIM : TM. 161330
Judul Skripsi : Hubungan Persepsi Mahasiswa Tentang Penerapan Pembelajaran
Online Terhadap Minat Belajar Mahasiswa Prodi Tadris
Matematika Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin
Jambi Selama Pandemi Covid-19
Sudah dapat di ajukan kembali kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Program
Studi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam Pedidikan Matematika.
Dengan ini kami mengharap agar skripsi/tugas akhir saudara tersebut di atas agar
segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Jambi,15 Agustus 2020
Pembimbing II
Deliza, M.Si
NIDN. 2028059102
PERSETUJUAN SKRIPSI / TUGAS AKHIR
KodeDokum
En
Kode
Formulir Berlaku tgl
No.
Revisi
Tgl.
Revisi Halaman
In.08-PP-05-
01
In.08-FM-
PP-05-03 2020 R-0 - -
v
KEMENTERIAN AGAMA RI
UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN Jl. Jambi-Ma.Bulian Km.16 Simp.Sungai Duren Kab.Muaro Jambi 36363
KARTU BIMBINGAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR
Kode Dokumen
Kode Formulir
Berlaku
Tanggal
No
Revisi
Tanggal
Revisi
Halaman
In. 08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-03 2020 R-0 - 1 dari 2
Nama Mahasiswa : Nabilatul Fiqrah Mahbub
NIM : TM. 161330
Pembimbing I : Dra. Umil Muhsinin, M.Pd
Judul : Hubungan Persepsi Mahasiswa Tentang Penerapan
Pembelajaran Online Terhadap Minat Belajar Mahasiswa
Prodi Tadris Matematika Universitas Islam Negeri Sultan
Thaha Saifuddin Jambi Selama Pandemi Covid-19
Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Program Studi : TadrisMatematika
No Tanggal Materi Bimbingan Tanda Tangan
Pembimbing
1. 27 Januari 2020 Konsultasi Bab 1, II, dan III
2. 25 Februari 2020 Bimbingan
3. 26 Februari 2020 Bimbingan
4. 2 Maret 2020 ACC Proposal untuk Diseminarkan
5. 16 Mei 2020 Perbaikan Proposal Sesuai Hasil
Seminar
6. 16 Juli 2020 ACC Riset
7. 13 Agustus2020 Bimbingan Bab I, II, III,IV dan V
8. 15 Agustus 2020 ACC sidang munaqasah
Jambi, 15 Agustus 2020
Pembimbing I
Dra. Umil Muhsinin, M.Pd
NIP. 196804051995032002
vi
KEMENTERIAN AGAMA RI
UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN Jl. Jambi-Ma.Bulian Km.16 Simp.Sungai Duren Kab.Muaro Jambi 36363
KARTU BIMBINGAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR
Kode Dokumen
Kode Formulir
Berlaku
Tanggal
No
Revisi
Tanggal
Revisi
Halaman
In. 08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-03 2020 R-0 - 2 dari 2
Nama Mahasiswa : Nabilatul Fiqrah Mahbub
NIM : TM. 161330
Pembimbing II : Deliza, M.Si
Judul : Hubungan Persepsi Mahasiswa Tentang Penerapan
Pembelajaran Online Terhadap Minat Belajar Mahasiswa
Prodi Tadris Matematika Universitas Islam Negeri Sultan
Thaha Saifuddin Jambi Selama Pandemi Covid-19
Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Program Studi : TadrisMatematika
No Tanggal Materi Bimbingan Tanda Tangan
Pembimbing
1. 25 Januari 2020 Konsultasi Bab 1, II, dan III
2. 11 Februari 2020 Bimbingan
3. 17 Februari 2020 Bimbingan
4. 24 Februari 2020 ACC Proposal untuk Diseminarkan
5. 15 Maret 2020 Perbaikan Proposal Sesuai Hasil
Seminar
6. 17 Juli 2020 ACC Riset
7. 10 Agustus 2020 Bimbingan Bab I, II, III,IV dan V
8. 15 Agustus2020 Acc Sidang Munaqasah
Jambi, 15 Agustus 2020
Pembimbing II
Deliza, M.Si
NIDN. 2028059102
vii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya susun
sebagai syarat untuk memperoleh sarjana dari fakultas tarbiyah dan keguruan UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi seluruhnya merupakan hasil karya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi yang saya kutip
dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah, dan etika penulisan.
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian skripsi bukan
hasil karya saya sendiri atau terindikasi adanya unsur plagiat dalam bagian-bagian
tertentu, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku.
Jambi,7 Agustus2020
Nabilatul Fiqrah Mahbub
TM. 161330
viii
PERSEMBAHAN
Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih
sayang-Mu telah memberikan kekuatan dan membekali dengan ilmu.
Atas karunia serta kemudahan yang Engkau berikan akhirnya skripsi ini
dapat terselesaikan. Sholawat dan salam selalu terlimpahkan keharibaan
Rasulullah SAW.
Dengan segala kerendahan hati kupersembahkan karya kecilku ini
sebagai tanda baktiku
Kepada :
Kedua orang tua tercinta Bapak Tarmizi dan Ibu Khadijah yang telah
senantiasa tulus mendoakan keberhasilan ku, serta telah banyak
memberikan dukungan baik dari segi moril maupun materil, terima kasih
banyak atas semua pengorbanan yang telah kalian berikan, tidak ada
yang dapat anakmu berikan, semoga Allah SWT membalas semua
kebaikan Bapak dan Ibu tercinta selama ini.
Dan pencapaian ini tak pernah lepas dari doa Keluarga tercinta, terima
kasih atas dorongan, motivasi, kesabaran, dan do’anya sehingga saya
dapat mencapai keberhasilan ini.
Terimakasih saya ucapkan kepadan dosen pembimbing saya ibu Dra.
Umil Muhsinin, M.Pd dan ibu Deliza, M,Si yang telah memberikan doa dan
semangat serta meluangkan waktu nya untuk membimbing dan
memberikan saran-saran terbaiknya untuk menyelesaikan penelitian ini.
Dan teruntuk Keluarga Besar Resimen Mahasiswa Batalyon
002/Mahawira UIN STS Jambi terkhusus letingan tercinta dan lebih
khusus lagi kepada Bu Fit, Bu May, Bu Nit, Bu Ren, Prov Udin yang telah
membantu saya untuk menyelesaikan penelitian ini dan senantiasa
memberikan support dan semangat yang luar biasa kepada saya.
kemudian Sahabat-sahabat ku tercinta Siska, Andini, Uki, TY, Agini,
Anggi, Rara dan Nanda yang tak henti memberi nasihat dan dorongan
untuk menyelesaikan drama perkuliahan ini, dan tak lupa kepada seluruh
Himpunan Mahasiswa Prodi Tadris Matematika Angkatan 2016 – 2019
yang turut membantu saya dalam menyelesaikan penelitian ini serta
teman-teman seperjuangan anggota Kelas C Prodi Tadris Matematika
angkatan 2016 Terimakasih kebersamaannya selama ini, Serta kamu
yang telah menemani dan memberikan ku semangat serta motivasi yang
tiada henti, terima kasih.
ix
MOTTO
ر الله إنه م ن أ ه م ون ظ ه يف ف ل ن خ ه وم ي د ي ي ن ب ات م ب ق ع ه م ا ل م ي غ الله ل ي
م م ا ل ه وم رده ل ل م ا ف وء وم س راد الله بق ا أ م وإذ ه س ف ا بن وا م ي غ ي وم حته ن بق
ون ن وال د ﴾ ١١: سورة الرعد ﴿ه م
"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di
muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah.
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka
merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah
menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat
menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (QS
Ar.Ra’d: 11).1
1Qs.Ar-Ra’d (13):11
x
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya, atas iradahnya hingga skripsi ini dapat
dirampungkan. Shalawat beserta salam atas Nabi Muhammad SAW pembawa
risalah. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat
akademik guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan UIN STS Jambi. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
penyelesaian skripsi ini banyak melibatkan pihak yang telah memberikan motivasi
baik moril maupun materil, untuk itu melalui kolom ini penulis menyampaikan
terimakasih dan penghargaan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari MA, Ph.D selaku Rektor UIN STS Jambi.
2. Ibu Dr. Hj. Fadlilah, M.Pd sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan.
3. Bapak Drs. Sunarto, M.Pd selaku Ketua Prodi Tadris Matematika.
4. Ibu Dra. Umil Muhsinin, M.Pd selaku pembimbing I yang telah meluangkan
waktu dan mencurahkan pemikirannya demi mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
5. Ibu Deliza, M.Si selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan
mencurahkan pemikirannya demi mengarahkan penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen serta staf Prodi Tadris Matematika yang telah
memperlancar urusan penulisan skripsi ini.
7. Mahasiswa Prodi Tadris Matematika yang telah membantu dalam
penyelesaian penulisan skripsi ini.
Akhirnya semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dan amal
semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi
pengembangan ilmu.
Jambi, 7 Agustus 2020
Nabilatul Fiqrah Mahbub
TM.161330
xi
ABSTRAK
Nama : Nabilatul Fiqrah Mahbub
Program Studi : Tadris Matematika
Judul : Hubungan Persepsi Mahasiswa Tentang Penerapan
Pembelajaran OnlineTerhadap Minat Belajar Mahasiswa
Prodi Tadris Matematika Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin JambiSelama Pandami Covid-19
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah ada Hubungan persepsi
mahasiswa tentang penerapan pembelajaran online terhadap minat belajar
mahasiswa Prodi Tadris Matematika Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi Selama Pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan desain survey. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa
prodi tadris matematika dengan jumlah 364 mahasiswa. Pengambilan sampel
menggunakan rumus Slovin dan menggunakan teknik Proportionate Stratified
Random Sampling. Berdasarkan teknik tersebut, diperoleh 79 sampel. Teknik
pengumpulan data menggunakan angket dengan 18 pernyataan. Data yang telah
terkumpul dianalisis dengan analisis deskriptif kemudian ada beberapa uji yang
harus terpenuhi, seperti uji validitas, uji realibilitas, uji korelasi, uji koefisien
determinasi, kemudian uji hipotesis. Dari perhitungan serta gambar diatas dapat
diketahui bahwa rhitung (0,623) > rtabel (0,221) pada taraf signifikan 5% berada pada
daerah penerimaan Ha dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi hipotesis
yang diajukan peneliti diterima yaitu “Terdapat Hubungan Yang Signifikan
Antara Persepsi Mahasiswa Tentang Pembelajaran Online Terhadap Minat
Belajar Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19”
Kata Kunci : Persepsi mahasiswa, penerapan pembelajaran online, Minat belajar
mahasiswa, pandemi covid-19
xii
ABSTRACT
Name : Nabilatul Fiqrah Mahbub
Study Program : Education Of Mathematics
Title : The Influence of Students Perceptions About The
Application Of Online Learning To The Learning Interest
Of Students Of The Mathematics Education Study Program
At The State Islamic University Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi During The Covid-19 Pandemic
This research aims to determine if there is a relationship between students'
perceptions about the application of online learning to the study interests of
students of Tadris Mathematics Program of Sulthan Thaha Saifuddin Jambi State
Islamic University during the Covid-19 Pandemic. This research is a quantitative
research with survey design. The population in this study was 364 students.
Sampling uses the Slovin formula and uses the Proportionate Stratified Random
Sampling technique. Based on this technique, 79 samples were obtained. Data
collection techniques use polls with 18 statements. The collected data is analyzed
with descriptive analysis then there are several tests that must be met, such as
validity test, reality test, correlation test, determination coefficient test, then
hypothesis test. From the calculation and the above figure it can be known that
rhitung (0.623) > rtabel (0,221) at a significant rate of 5% is in the area of receipt
of Ha thus H0 is rejected and Ha is accepted. So the hypothesis submitted by the
researchers was accepted, "There is a significant relationship between
students' perception of online learning to student learning interests during
the Covid-19 pandemic"
Key Word : student perception, application of online learning, student interest in learning,
covid pandemic 19
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
NOTA DINAS ....................................................................................................... iii
LEMBAR KONSULTASI ...................................................................................... v
PERNYATAAN ORISINALITAS ....................................................................... vii
PERSEMBAHAN ................................................................................................ viii
MOTTO .................................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ............................................................................................ x
ABSTRAK ............................................................................................................. xi
ABSTRACT .......................................................................................................... xii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... ...xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 3
C. Batasan Masalah........................................................................................... 3
D. Rumusan Masalah ........................................................................................ 3
E. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4
F. Kegunaan Penelitian..................................................................................... 4
BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teori ............................................................................................. 6
xiv
B. Penelitian Relevan ...................................................................................... 12
C. Kerangka Berfikir....................................................................................... 16
D. Hipotesis Penelitian .................................................................................... 17
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 18
B. Desain Penelitian ........................................................................................ 18
C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ................................................ 19
D. Instrumen Penelitian................................................................................... 21
E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 25
F. Teknik Analisis Data .................................................................................. 25
G. Hipotesis Statistik ...................................................................................... 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ............................................................................................ 31
B. Analisis Data .............................................................................................. 40
C. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................... 43
BAB V PENUTUPAN
A. Kesimpulan ................................................................................................ 45
B. Saran ........................................................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 47
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................................... 12
Tabel 2.2 Perbandingan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang ....... 15
Tabel 3.1 Rincian Populasi Penelitian ................................................................ 19
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Persepsi Tentang Penerapan Pembelajaran Online
Selama Pandemi Covid-19 .................................................................................. 24
Tabel 3.3 Interpretasi Besar Product Moment ................................................... 29
Tabel 4.1 Distribusi Data Persepsi Mahasiswa Tentang Pembelajaran Online
Selama Pandemi Covid-19 .................................................................................. 31
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Persepsi Mahasiswa Tentang Pembelajaran Online
Selama Pandemi Covid-19 .................................................................................. 32
Tabel 4.3 Distribusi Kecendrungan Persepsi Mahasiswa Tentang Penerapan
Pembelajaran Online .......................................................................................... 34
Tabel 4.4 Distribusi Data Minat Belajar MahasiswaSelama Pandemi Covid.....35
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Minat Belajar Mahasiswa Selama Pandemi Covid-
19 ......................................................................................................................... 35
Tabel 4.6 Distribusi Kecendrungan Minat Belajar Mahasiswa ........................ 39
Tabel 4.7 Uji Validitas Variabel X dan Variabel Y ............................................ 38
Tabel 4.8 Uji Realibilitas Variabel X dan Variabel Y ........................................ 39
Tabel 4.9 Uji Homogenitas ................................................................................. 40
Tabel 4.10 Taraf Tingkat Korelasi ...................................................................... 41
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Terjadinya Persepsi ...................................................................... 8
Gambar 2.2 Kerangka Pikir.............................................................................. 17
Gambar 3.1 Denah Kampus ............................................................................. 18
Gambar 4.1 Histogram Variabel Persepsi Mahasiswa Tentang Penerapan
Pembeljaran Online .......................................................................................... 33
Gambar 4.2 Diagram Pie Variabel Persepsi Mahasiswa Tentang Penerapan
Pembelajaran Online ........................................................................................ 34
Gambar 4.3 Histogram Variabel Minat Belajar Mahasiswa ........................... 36
Gambar 4.4 Diagram Pie Variabel Minat Belajar Mahasiswa ........................ 37
Gambar 4.5 Peta Korelasi ................................................................................ 41
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Data Statistik Potensi Desa Provinsi Jambi 2018 ............................ 50
Lampiran 2 : Kisi-Kisi Instrumen Angket ............................................................ 52
Lampiran 3 : Angket ............................................................................................. 53
Lampiran 4 Validiasi Angket ................................................................................ 56
Lampiran 5 : Rekapitulasi Angket Persepsi Mahasiswa ....................................... 57
Lampiran 6 : Rekapitulasi Angket Minat Belajar Mahasiswa .............................. 59
Lampiran 7 : Perhitungan Kelas Interval .............................................................. 61
Lampiran 8 : Uji Validitas..................................................................................... 67
Lampiran 9 : Uji Realibilitas ................................................................................. 72
Lampiran 10 : Uji Normalitas ............................................................................... 73
Lampiran 11 : Uji Korelasi Product Moment Pearson .......................................... 74
Lampiran 12 : Distribusi r tabel ........................................................................... 75
Lampiran 13 : Aplikasi belajar yang digunakan ................................................... 76
Lampiran 14 : Dokumentasi .................................................................................. 77
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi khususnya pada teknologi jaringan internet saat
ini secara tidak langsung telah mengubah paradigma masyarakat dalam
mendapatkan informasi dan komunikasi. Salah satu bidang yang sangat
membutuhkan teknologi internet ini adalah dunia pendidikan, khususnya
perguruan tinggi, dimana internet dapat menjadi salah satu sumber belajar
yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa.2 Saat ini, metode pembelajaran
diberbagai institusi pendidikan tidak selalu harus diselenggarakan melalui
tatap muka. Terdapat model pembelajaran lain yang bisa digunakan oleh
tenaga pengajar, contohnya model pembelajaran online. Pada dasarnya,
metode pembelajaran online tidak menuntut mahasiswa untuk hadir dikelas.
Mahasiswa dapat mengakses pembelajaran melalui media internet.3
Berkaitan dengan adanya pandemi Covid-19 di Indonesia telah membuat
sistem pembelajaran berubah secara drastis dari pembelajaran tatap muka
menjadi pembelajaran di rumah secara online. Sejak munculnya kasus pasien
positif Covid-19 di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan dan Kementerian Agama Republik Indonesia, menerapkan
kebijakan belajar dan bekerja dari rumah sejak pertengahan Maret 2020.4
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sebagai salah satu
PTKIN yang berada dibawah naungan Kementerian Agama, merespon
kebijakan tersebut dengan penerapan belajar dan bekerja dari rumah melalui
surat edaran Rektor yang dikeluarkan pada tanggal 16, 23, dan 26 Maret
2Desi Pibriana, Desy Iba Ricoida. “Analisis Pengaruh Internet Terhadap Minat Belajar
Mahasiswa”. Jatisi. Vol. 3 No.2, Maret 2017, hal.105. 3Nabila Hilmy, dkk, “Persepsi Mahasiswa Terhadap Perkuliahan Daring Sebagai Sarana
Pembelajaran Selama Masa Karantina Covid-19”. Jurnal bisnis dan kajian strategi Manajemen.
Vol.4 No.1, 2020, hal.38. 4Kemenag. “Surat edaran”.
(https://adminku.kemenag.go.id/public/data/files/users/1/files/Surat%20Edaran%2026-Mar-
2020%2012-27-27.pdfDi akses pada 20 juni 2020, pukul 13.00).
2
2020. 5 Kebijakan lockdown atau karantina dilakukan untuk mengurangi
interaksi banyak orang yang dapat memberi akses pada penyebaran virus
korona.
Sebelum menjadi pandemik, pada akhir Desember 2019, beberapa
fasilitas kesehatan setempat melaporkan pasien dengan pneumonia yang tidak
diketahui penyebabnya yang secara epidemiologis terkait dengan makanan
laut dan pasar grosir hewan basah di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.6 Terdapat
sebuah laporan yang memberitakan bahwa sedang terjadi wabah pneumonia
terkait dengan virus yang disebut sebagai Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Infeksi dari virus tersebut menjalar dengan
cepat hingga keseluruh dunia.7 Dan Indonesia merupakan salah satu negara
yang terjangkit infeksi dari virus tersebut.
Dengan adanya pandemi covid-19 ini, maka seluruh kegiatan dilakukan
secara daring dari rumah, kegiatan ibadah pun juga dilakukan secara mandiri
di rumah. Dan untuk sistem perkuliahan itu sendiri dilakukan secara online.
Perkuliahan online adalah salah satu proses pembelajaran yang interaktif
antara dosen dan mahasiswa melalui media sosial. Dalam perkuliahan online,
dosen dan mahasiswa tidak bertatap muka secara langsung.8
Berdasarkan kondisi yang sedang terjadi di dunia khususnya di Indonesia
akibat pandemi Covid-19 ini maka seluruh kegiatan terhambat karena
pergerakan tidak dapat dilakukan secara normal sebagaimana biasanya karena
sedang diberlakukan Social Distancing guna memutus mata rantai
penyebaran Coronavirus. Berdasarkan survey awal peneliti kepada
mahasiswa yang sedang melakukan perkuliahan Online dimasa pandemi
seperti sekarang ini adalah untuk proses perkuliahan baik itu proses
administrasi dan belajar mengajar menjadi sedikit terhambat. Dengan
5UIN STS Jambi. “Surat edaran rektor tentang pedoman sistem kerja ASN dalam upaya
pencegahan penyebaran virus corona di lingkungan UIN STS Jambi”. 6Na Zhu, dkk. “A Novel Coronavirus From Patients With Pneumonia in China 2019”. The new
England Journal of Medicine. Februari 2020, hal.1. 7Adityo Susilo, dkk. “Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkin”, Jurnal penyakit
dalam Indonesia. Vol.7 No.1, Maret 2020, hal. 45. 8Erin, Anggita Maharani. Persepsi Mahasiswa Pendidikan Matematika Terhadap Perkuliahan
Online. Jurnal pendidikan matematika. Vol.7 No.3, September 2018, hal.338.
3
pemberian tugas yang lebih banyak dari biasanya, dan kondisi jaringan yang
terkadang menjadi hambatan untuk melakukan proses perkuliahan menjadi
salah satu masalah utama. Mengenai masalah hambatan jaringan internet
dapat dibuktikan pada data statistik potensi Desa Provinsi Jambi tahun 2018
tentang banyaknya Desa/Kelurahan menurut keberadaan Base Transceiver
Station (BTS), sinyal telepon seluler, dan sinyal internet GSM/CDMA
(lampiran 1). Dengan demikian peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
tentang “Hubungan Persepsi Mahasiswa Tentang Penerapan Pembelajaran
Online Terhadap Minat Belajar Mahasiswa Prodi Tadris Matematika
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Selama Pandemi
Covid-19”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka
dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian ini, yaitu:
1. Dengan adanya Pandemi covid-19 ini menjadikan proses perkuliahan
menjadi sedikit terhambat.
2. Minat belajar mahasiswa menjalani perkuliahan online selama
pandemicovid-19.
C. Batasan Masalah
Agar penelitian ini dapat lebih terarah maka peneliti memberikan batasan
masalah yang akan diteliti sebagai berikut:
1. Subjek penelitian adalah mahasiswa prodi tadris matematika.
2. Persepsi dan Minat belajar mahasiswa prodi tadris matematika yang akan
diukur pada penelitian ini.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan
masalah diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
4
1. Berapa besar skor persepsi mahasiwa prodi tadris matematika Universitas
Islam Negeri STS Jambi terhadap pembelajaran online selama pandemi
Covid-19 ?
2. Berapa besar skor Minat Belajar mahasiwa prodi tadris matematika
Universitas Islam Negeri STS Jambi saat penerapan pembelajaran online
selama pandemi Covid-19?
3. Berapa besar skor signifikansi Hubungan persepsi mahasiswa terhadap
minat belajar mahasiswa prodi tadris matematika Universitas Islam
Negeri STS Jambi selama pandemi Covid-19 ?
E. Tujuan Penelitian
1. Ingin menjawab pertanyaan apakah hubungan antara kedua variabel
dalam penelitian ini memiliki hubungan pada level sangat kuat, atau kuat,
atau cukup, atau lemah.
2. Ingin memperoleh kejelasan dan kepastian (secara matematik), apakah
hubungan antara variabel itu merupakan hubungan yang berarti atau
meyakinkan (signifikan), ataukah hubungan yang tidak berarti atau tidak
meyakinkan.
F. Kegunaan Penelitian
Berdasarkan uraian yang telah disebutkan diatas, Secara teoritis,
penelitian ini dapat dijadikan sebagai kontribusi pengembangan metode atau
strategi pembelajaran, khususnya pada masa teknologi ini. Secara praktis,
bagi mahasiswa diharapkan dapat terus meningkatkan minat belajarnya agar
dapat mengembangkan lagi kemampuan belajarnya terutama dalam bidang
teknologi, sehingga nantinya dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa
itu sendiri. Sedangkan bagi pendidik, penelitian ini diharapkan dapat menjadi
masukan dan memberikan gambaran kepada guru/dosen mengenai persepsi
mahasiswa tentang pembelajaran online terhadap minat belajar mahasiswa
agar dapat dijadikan sebagai alat koreksi agar dapat menjadikan pembelajaran
5
online ini lebih menarik lagi untuk meningkatkan minat belajar dan tujuan
pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
6
BAB II
KAJIAN TEORI, KERANGKA FIKIR, DAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teori
1. Persepsi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, persepsi adalah
tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu serapan. Persepsi juga
merupakan proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca
indranya. 9 Persepsi merupakan proses akhir dari pengamatan yang
diawali oleh proses pengindraan, yaitu proses diterimanya stimulus oleh
alat indra, kemudian individu ada perhatian, lalu diteruskan ke otak, dan
baru kemudian individu menyadari tentang sesuatu yang dinamakan
persepsi.10 Persepsi adalah sebuah proses aktif. Persepsi bukanlah sesuatu
yang dilakukan dengan kedua mata atau telinga atau setiap organ indrawi
yang spesifik. Namun multisensorik, sesuatu yang diserap dengan semua
anggota badan. 11 Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat
disimpulkan bahwa yang dimaksud persepsi adalah proses menerima,
membedakan, dan memberi arti terhadap stimulus yang diterima alat
indra, sehingga dapat memberi kesimpulan dan menafsirkan terhadap
objek tertentu yang diamatinya sehingga menjadi informasi yang terjadi
dilapangan.
Seseorang tidak hanya dikenai satu stimulus saja, melainkan
banyak stimulus yang muncul di lingkungan sekitar. Namun tidak semua
stimulus mendapatkan perhatian dari individu untuk kemudian dinilai
atau dipersepsikan. Menurut Bimo Walgito (2010), persepsi memiliki
indikator-indikator sebagai berikut:
1. Penyerapan terhadap rangsang atau objek dari luar individu.
9Kamus Besar Bahasa Indonesia. (https://kbbi.web.id/persepsidiakses pada 25 Juni, pukul 16.30) 10Sunaryo. Psikologi untuk Keperawatan. Penerbit kedokteran EGC, Jakarta, 2002, hal.93 11C.George boeree. “General Psychology: psikologi kepribadian, persepsi, kognisi,
emosi, dan perilaku”. Prismasophie, Yogyakarta, 2017, hal.97
7
Rangsang atau objek diterima dan diserap oleh panca indra sendiri-
sendiri maupun bersama-sama. Hasil penyerapan oleh panca indra
tersebut akan memberikan gambaran, tanggapan, atau kesan didalam
otak.
2. Pengertian atau pemahaman terhadap objek.
Setelah terjadi gambaran-gambaran didalam otak, maka gambaran
tersebut diorganisir, digolongkan, dan diinterpretasikan sehingga
terbentuk pengertian atau pemahaman terhadap suatu objek.
3. Penilaian atau evaluasi individu terhadap objek.
Setelah terbentuk pengertian atau pemahaman, selanjutnya terbentuk
penilaian dari individu. Individu membandingkan pemahaman yang
baru diperoleh dengan kriteria atau norma yang dimiliki individu
secara subjektif. Penilaian individu berbeda-beda meskipun objeknya
sama. Oleh karena itu persepsi bersifat individual.
Dari pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi memiliki
3 indikator, yaitu penyerapan terhadap rangsang atau objek dari luar
individu, pengertian atau pemahaman terhadap objek, dan penilaian atau
evaluasi individu terhadap objek. Pada indikator pertama rangsangan atau
objek diterima dan diserap oleh panca indra yang menghasilkan gambaran
dalam otak. Pada indikator kedua, gambaran dalam otak diinterpretasikan
sehingga terbentuk pemahaman terhadap suatu objek. Pada indikator
ketiga setelah terbentuk pemahaman dalam otak selanjutnya muncul
penilaian dari individu tersebut.
Ada dua macam persepsi yaitu external perception dan self-
perception. External perception yaitu persepsi yang terjadi karena adanya
rangsang yang datang dari luar diri individu. Sedangkan self-perception
merupakan persepsi yang terjadi karena adanya rangsang yang berasal
dari dalam diri individu. Dalam hal ini yang menjadi objek adalah dirinya
senidri.12 Dengan persepsi individu dapat menyadari dan dapat mengerti
tentang keadaan lingkungan yang ada disekitarnya maupun tentang
12Sunaryo. Op.cit, hal.94
8
keadaan diri individu yang bersangkutan. Alat penghubung antara
individu dengan dunia luar adalah alat indra. Syarat terjadinya persepsi
adalah :
a. Adanya objek: objek → stimulus → alat indra (reseptor). Stimulus
berasal dari luar individu (langsung mengenai alat indra atau
reseptor) dan dari dalam diri individu (langsung mengenai saraf
sensoris yang bekerja sebagai reseptor).
b. Adanya perhatian sebagai langkah pertama untuk mengadakan
persepsi.
c. Adanya alat indra sebagai reseptor penerima stimulus.
d. Saraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus ke otak (pusat
saraf atau pusat kesadaran). Dari otak dibawa melalui saraf motoris
sebagai alat untuk mengadakan respons.
Persepsi juga melewati tiga proses, yaitu:
• Proses fisik (kealaman) : objek → stimulus → alat indra (reseptor)
• Proses fisiologis : stimulus → saraf sensoris → otak
• Proses psikologis : proses dalam otak sehingga individu menyadari
stimulus yang diterima
Jadi, syarat untuk mengadakan persepsi perlu ada proses fisik, fisiologis,
dan psikologis. Secara bagan dapat digambarkan sebagai berikut :13
Gambar 2.1.
Proses terjadinya persepsi
13Id.at 97-98
Objek
Otak
Stimulus Reseptor
Saraf motorik
Saraf sensorik
Persepsi
9
2. Minat Belajar
Kata minat secara etimologi berasal dari bahasa inggris “interest”
yang berarti kesukaan, perhatian, dan keinginan. Jadi dalam proses
belajar peserta didik harus mempunyai minat atau kesukaan untuk
mengikuti kegiata belajar yang berlangsung. Karena dengan adanya
minat akan mendorong peserta didik untuk menunjukkan perhatian,
aktivitasnya, dan partisipasinya dalam mengikuti pembelajaran. Menurut
(Ahmadi 2009) Minat merupakan sikap jiwa seseorang termasuk ketiga
fungsi jiwanya (kognisi, konasi, dan emosi), yang tertuju pada sesuatu
dan dalam hubungan itu unsur perasaan yang kuat.14 Sedangkan menurut
(Djaali 2008) Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada
suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Maka dapat
disimpulkan bahwa minat adalah rasa ketertarikan, perhatian, keinginan
lebih yang dimiliki seseorang terhadap suatu hal tanpa ada dorongan.
Menurut (Walgito 2010) Belajar adalah perubahan perilaku yang
mengakibatkan adanya perubahan perilaku (change in behavior or
performance). Dan menurut (Djamarah 2011) Belajar merupakan
serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi
dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan
psikomotor. Sedangkan menurut (Khodijah 2014) belajar juga
merupakan sebuah proses yang memungkinkan seseorang memperoleh
dan membentuk kompetensi, ketrampilan, dan sikap yang baru
melibatkan proses-proses mental internal yang mengakibatkan perubahan
perilaku dan sifatnya relatif permanen. Maka dapat disimpulkan bahwa
belajar merupakan perubahan dalam diri pelajarnya yang berupa
pengetahuan, ketrampilan dan tingkah laku akibat dari interaksi dengan
lingkungannya.
14Afiatin Nisa dan Dian Renata, Analisis “minat belajar siswa dan implikasinya terhadap layanan
bimbingan dan konseling”. Jurnal bimbingan konseling..Desember 2018, hal.120.
10
Minat merupakan rasa ketertarikan, perhatian, dan keinginan lebih
yang dimiliki seseorang terhadap suatu hal tanpa ada dorongan. Minat
tersebut akan menetap dan berkembang pada dirinya untuk memperoleh
dukungan dari lingkungannya yang berupa pengalaman. Pengalaman
akan diperoleh dengan mengadakan interaksi dengan dunia luar, baik
melalui latihan maupun belajar. Dan faktor yang menimbulkan minat
belajar dalam hal ini adalah dorongan dari dalam individu, dorongan
motif sosial, dan dorongan emosional. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa minat belajar adalah kecenderungan individu untuk
memiliki rasa senang tanpa ada paksaan sehingga dapat menyebabkan
perubahan pengetahuan, ketrampilan dan tingkah laku.
Menurut (Slameto 2003) Ciri-ciri peserta didik yang berminat
dalam belajar adalah sebagai berikut: 15
a. Memiliki kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan
mengenang sesuatu yang dipelajari secara terus menerus.
b. Ada rasa suka dan senang terhadap sesuatu yang diminatinya.
c. Memperoleh suatu kebanggaan dan kepuasan pada suatu yang
diminati.
d. Lebih menyukai hal yang lebih menjadi minatnya dari pada hal yang
lainnya.
e. Dimanifestasikan melalui partisipasi pada aktivitas dan kegiatan.
Ketika peserta didik memiliki minat belajar maka peserta didik akan
senantiasa aktif berpartisipasi dalam pembelajaran dan akan memberikan
prestasi yang baik dalam pencapaian prestasi belajar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar peserta didik
adalah sebagai berikut:16
15Syardiansah, “Hubungan motivasi belajar dan minat belajar terhadap prestasi belajar
mahasiswa mata kuliah pengantar manajemen (studi kasus mahasiswa tingkat I EKM A semester
II)”. Jurnal Manajemen dan Keuangan.Vol.5 No.1, Mei 2016, hal.444-445. 16Muhibbin Syah. “Psikologi belajar”.Rajawali pers, Jakarta. 2003, hal.132
11
a. Faktor internal
• Aspek fisiologis : kondisi jasmani dan tegangan otot (tonus) yang
menandai tingkat kebugaran tubuh peserta didik, hal ini dapat
mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam
pembelajaran.
• Aspek psikologis : aspek dari dalam diri peserta didik yang
terdiri atas intelegensi, bakat, sikap, minat, dan motivasi.
b. Faktor eksternal
• Lingkungan sosial : sekolah, keluarga, masyarakat, dan teman
sekelas.
• Lingkungan nonsosial : gedung belajar dan letaknya, materi
pelajaran, waktu belajar, keadaan tempat tinggal, dan alat-alat
belajar.
c. Faktor pendekatan belajar
Segala cara atau strategi yang digunakan siswa dalam menunjang
keefektifan dan efisiensi proses mempelajari materi tertentu.
3. Korelasi
Korelasi adalah istilah statistik yang menyatakan derajat hubungan
linear antara dua variabel atau lebih yang ditemukan oleh Karl Pearson
pada awal 1900. Hubungan antara dua variabel di dalam teknik korelasi
bukanlah dalam arti sebab akibat, melainkan hanya hubungan searah.
Pengertian korelasi adalah Analisis korelasional digunakan untuk melihat
kuat lemahnya antara variabel bebas dengan variabel terikatnya. 17
Dengan demikian tujuan dari analisis korelasi ini adalah untuk melihat
atau menentukan seberapa eratnya hubungan antara dua variabel.
17 Jonathan Sarwono. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. 2006. Yogyakarta:Graha Ilmu
12
B. Penelitian Relevan
Table 2.1
Penelitian Terdahulu
NO PENELITI JUDUL METODE VARIABEL HASIL
1 La Ode
Anhusadar
(2020)
Persepsi
mahasiswa PIAUD
terhadap kuliah
Online di masa
Pandemi Covid-19.
• Menggunakan
metode penelitian
survey deskriptif.
• Teknik
Pengumpulan
data
menggunakan
wawancara dan
angket.
• Sampel pada
penelitian ini
adalah
Mahasiswa
PIAUD semester
4 IAIN Kendari.
• Analisis data
dalam penelitian
ini adalah
mengatur,
mengurutkan,
mengelompokkan
Variabel bebas :
• Persepsi
Mahasiswa
Variabel terikat :
• Kuliah online di
masa pandemi
covid-19
Persepsi mahasiswa terhadap
kuliah online termasuk kategori
tinggi, hal ini diharapkan dapat
membantu mahasiswa dalam
pelaksanaan proses perkuliahan
dimasa pandemi covid-19,
karena perkuliahan yang baik
dan benar akan membantu
mahasiswa dalam meningkatkan
pemahaman dan keilmuan
mahasiswa. Meskipun masih
banyak mahasiswa yang di
daerahnya belum mendapatkan
jaringan internet yang memadai
tetapi tidak mengurangi
semangat mahasiswa untuk
mengikuti kuliah online. Dalam
proses perkuliahan online materi
yang disampaikan oleh dosen
tetap dapat dipahami oleh para
mahasiswa. Faktor pendukung
13
, memberikan
kode, dan
mengkategorikan
nya.
yang diperoleh mahasiswa
dalam kuliah online diantaranya
adalah ketersediaan paket data,
HP, Laptopdan jaringan internet
yang mendukung. Faktor yang
menjadi penghambat dalam
proses perkuliahan online adalah
kurangnya paket data dan
internet. Mahasiswa lebih
memilih perkuliahan dengan
tatap muka dibandingkan dengan
perkuliahan online adalah
kurangnya paket data dan
internet. Mahasiswa lebih
memilih perkuliahan dengan
tatap muka dibandingkan dengan
perkuliahan online karena
interaksi antar dosen dan
mahasiswa dapat dilakukan
dalam ruangan kelas dan tidak
membutuhkan aplikasi.
2 Sobron A.N,
Bayu, Rani,
Meidawati.s
(2019)
Persepsi siswa
dalam studi
pengaruh daring
learning terhadap
minat belajar IPA
• Metode penelitian
ini adalah
Kuantitatif.
• Instrumen
pengumpulan
data nya adalah
angket.
Variabel bebas :
• Persepsi Siswa
Variabel terikat :
• Minat belajar IPA
Angket respon siswa dengan
pembelajaran berbasis daring
learning menunjukkan
kategorisasi setuju. Hal ini
ditunjukkan setelah mengikuti
pembelajaran berbasis daring
learning, para siswa semakin
14
• Persentase hasil
respon diubah
menjadi data
kualitatif.
semangat mengikuti
pembelajaran khususnya dalam
pembelajaran IPA. Para siswa
tidak merasa bosan saat
pembelajaran berlangsung.
Siswa juga tertarik saat
menggunakan pembelajaran
berbasis daring learning
dibanding dengan metode
konvensional (ceramah), serta
siswa semakin aktif tanya jawab
dengan guru saat pembelajaran
berlangsung. Pembelajaran
berbasis daring learning
memberikan dampak yang
positif bagi siswa kelas VI di SD
Negeri 03 Karanglo
Tawangmangu.
Dalam penelitian ini terdapat beberapa persamaan dan perbedaan dengan penelitian terdahulu. Adapun persamaan dan
perbedaannya ialah:
15
Table 1.2
Perbandingan penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang
NO PENELITI JUDUL PERSAMAAN PERBEDAAN
1 La Ode Anhusadar
(2020)
Persepsi mahasiswa
PIAUD terhadap kuliah
Online di masa Pandemi
Covid-19.
• Teknik pengumpulan data
menggunakan angket.
• Sampelnya adalah mahasiswa
aktif.
• Variabel bebasnya persepsi
mahasiswa.
• Analisis data dalam penelitian
adalah mengatur,
mengurutkan,
mengelompokkan,
memberikan kode, dan
mengkategorikannya.
• Penelitian terdahulu
menggunakan metode
penelitian survey deskriptif.
Sedangkan penelitian yang
sekarang menggunakan
metode penelitian
kuantitatif survey..
• Variabel terikat pada
penelitian terdahulu adalah
kuliah online di masa
pandemicovid-19.
Sedangkan pada penelitian
sekarang adalah minat
belajar mahasiswa.
2 Sobron A.N, Bayu,
Rani, Meidawati.s
(2019)
Persepsi siswa dalam studi
pengaruh daring learning
terhadap minat belajar
IPA
• Metode penelitian adalah
Kuantitatif.
• Instrument pengumpulan data
menggunakan angket.
• Variabel bebas nya adalah
persepsi peserta didik.
• Variabel terikat nya adalah
minat belajar peserta didik.
• pada penelitian terdahulu
Persentase hasil respon
diubah menjadi data
kualitatif.
16
C. Kerangka Berfikir
Berdasarkan pendahuluan dan landasan teori yang telah diuraikan
sebelumnya, bahwa sebagian besar negara di dunia sedang mengalami
pandemi Covid-19 dan Indonesia merupakan salah satu negara yang
mengalami pandemi Covid-19. Dengan adanya pandemi tersebut maka
diberlakukanlah Social Distancing guna memutus mata rantai penyebaran
Corona virus. Social Distancing mengharuskan seluruh masyarakat untuk
bekerja dari rumah dan jikalau tetap harus keluar rumah untuk keperluan yang
penting tetap harus menjaga jarak minimal satu meter. Dan kondisi ini pun
juga diberlakukan di dunia pendidikan. Kegiatan belajar mengajar juga
dilakukan dari rumah masing-masing.
Salah satu Metode pembelajaran yang dapat diterapkan pada masa
pandemi Covid-19 ini adalah pembelajaran online. Dengan diberlakukannya
pembelajaran online ini maka proses akademik akan tetap dapat dilaksanakan
kapan saja dan dimana saja untuk mencapai tujuan pembelajaran tanpa harus
terhambat hanya karena pandemi ini. Hanya saja kendala yang sering dialami
saat melakukan pembelajaran secara online ini adalah kestabilan jaringan dan
tidak semua lokasi dapat mengakses internet. Adanya hubungan persepsi
mahasiswa dengan minat belajar mahasiswa, maka perlu dilakukan penelitian
untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel dalam penelitian ini
merupakan hubungan pada level sangat kuat, atau kuat, atau cukup, atau
lemah dan memperoleh kejelasan dan kepastian (secara matematik), apakah
hubungan antara variabel itu merupakan hubungan yang berarti atau
meyakinkan (signifikan), ataukah hubungan yang tidak berarti atau tidak
meyakinkan.
Berdasarkan uraian diatas, maka kerangka pikir penelitian ini dapat
digambarkan sebagai berikut :
17
Keterangan :
Saling Berhubungan
Adanya Proses yang sedang dilakukan
Gambar 2.2
Kerangka pikir
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam
bentuk kalimat pernyataan.18 Adapun hipotesis penelitian ini adalah terdapat
Hubungan yang signifikan antara persepsi mahasiswa tentang pembelajaran
online terhadap minat belajar mahasiswa selama pandemi Covid-19.
18Sugiyono. “Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitaif,kualitatif, dan
R&D)”.Alfabeta. Bandung.2014. hal.96
Persepsi mahasiswa
tentang pembelajaran
online (X)
Minat belajar
mahasiswa selama
pandemi covid-19
(Y)
Pembelajaran
Online selama
pandemi Covid-19
18
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilaksanakan di Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi, Ma.Bulian KM.16, Jl.Jambi-Riau, Simpang Sungai
Duren, Kec.Jambi Luar Kota, Kab.Muaro Jambi, Jambi 36361. Dan
dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2020.
Gambar 3.1.
Denah Kampus
B. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif. Pendekatan
Kuantitatif variabel nya dapat diukur dan dipecahkan. Dalam penelitian
Kuantitatif, peneliti mengembangkan suatu teori, penelitian membentuk
kategori-kategori dan mengajukan pertanyaan. Metode penelitian yang
digunakan oleh peneliti adalah kuantitatif survey.
19
C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Maka sebagai populasi
dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Tadris Matematika Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Angkatan 2016, 2017, 2018,
dan 2019.
Table 2.1
Rincian Populasi Penelitian
NO ANGKATAN/KELAS BANYAK MAHASISWA
1 2016/A 32
2 2016/B 23
3 2016/C 29
4 2016/D 26
5 2017/A 24
6 2017/B 23
7 2017/C 23
8 2017/D 28
9 2018/A 20
10 2018/B 21
11 2018/C 20
12 2018/D 21
13 2019/A 25
14 2019/B 25
15 2019/C 24
JUMLAH 364
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan
dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang
20
diambil dari populasi tersebut. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi
harus betul-betul representatif (mewakili).19
Penentuan jumlah sampel dapat dilakukan dengan cara perhitungan
statistik yaitu dengan menggunakan rumus Slovin. Rumus tersebut digunakan
untuk menentukan ukuran sampel dari populasi yang telah diketahui
jumlahnya yaitu sebanyak 364 mahasiswa. Rumus Slovin yaitu :
n =𝑁
𝑁. (𝑒2) + 1
Dimana:
n = Ukuran sampel
N = Populasi
e = Margin of Error
Berdasarkan rumus Slovin, maka besarnya penarikan jumlah
sampel penelitin adalah :
n =𝑁
𝑁. (𝑑2) + 1
n =364
364. (0,12) + 1
n =364
3,64 + 1
n =364
4,64
n = 78,448 dibulatkan menjadi 79 mahasiswa
Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu dengan Proportionate
Stratified Random Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel bila populasi
mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara
proporsional. 20 Berdasarkan perhitungan yang di peroleh data di atas, maka
jumlah sampel yang diteliti adalah sebesar 79 sampel responden. Populasi
sendiri terbagi kedalam 4 bagian atau 4 angkatan.
19 Ibid. at 117-118 20 Ibid.
21
Maka jumlah sampel yang diambil berdasarkan masing-masig bagian
tersebut ditentukan kembali dengan rumus :
Dimana :
ni : Jumlah anggota sampel menurut strata
n : Jumlah anggota sampel seluruhnya
Ni : Jumlah anggota populasi menurut strata
N : Jumlah anggota populasi seluruhnya
Yaitu :
1. Angkatan 2016 = 110
364.79 = 23,9 = 24
2. Angkatan 2017 = 98
364.79 = 21,3 = 21
3. Angkatan 2018 = 82
364.79 = 17,8 = 18
4. Angkatan 2019 = 74
364.79 = 16,1 = 16
Sehingga dari keseluruhan sampel tersebut adalah 24+21+18+16= 79
Dari data di atas peneliti mengambil sampel dari mahasiswa Prodi Tadris
Matematika. Sehingga 79 orang responden diharapkan dapat mewakili populasi
yang ada di Prodi Tadris Matematika Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur
fenomena alam maupun sosial yang diamati. 21 Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Angket.
1. Persepsi
a. Definisi Konseptual
Persepsi adalah proses menerima, membedakan, dan memberi arti
terhadap stimulus yang diterima alat indra, sehingga dapat memberi
kesimpulan dan menafsirkan terhadap objek tertentu yang diamatinya
sehingga menjadi informasi yang terjadi dilapangan.
21Ibid.
ni = 𝑁𝑖
𝑁 . n
22
b. Definisi Operasional
Syarat terjadinya persepsi adalah :
• Adanya objek: objek → stimulus → alat indra (reseptor). Stimulus
berasal dari luar individu (langsung mengenai alat indra atau
reseptor) dan dari dalam diri individu (langsung mengenai saraf
sensoris yang bekerja sebagai reseptor).
• Adanya perhatian sebagai langkah pertama untuk mengadakan
persepsi.
• Adanya alat indra sebagai reseptor penerima stimulus.
• Saraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus ke otak
(pusat saraf atau pusat kesadaran). Dari otak dibawa melalui saraf
motoris sebagai alat untuk mengadakan respons.
Persepsi juga melewati tiga proses, yaitu:
• Proses fisik (kealaman) : objek → stimulus → alat indra (reseptor)
• Proses fisiologis : stimulus → saraf sensoris → otak
• Proses psikologis : proses dalam otak sehingga individu
menyadari stimulus yang diterima
Persepsi memiliki indikator sebagai berikut:
1) Menerima atau menyerap
2) Mengerti atau memahami
3) Menilai
4) Rasa tertarik, senang dan bersemangat untuk belajar
5) Proses belajar mengajar
Melalui indikator di atas maka dikembangkan menjadi item-item
pertanyaan yang dibuat dalam bentuk angket maka dapat diperoleh
data persepsi mahasiswa. Sebelum angket digunakan untuk
memperoleh data, maka angket tersebut harus diuji cobakan terlebih
dahulu. Data yang diperoleh dari hasil uji coba angket dianalisis
validitasnya.
23
2. Minat Belajar
a. Definisi Konseptual
Minat belajar adalah kecenderungan individu untuk memiliki rasa
senang tanpa ada paksaan sehingga dapat menyebabkan perubahan
pengetahuan, ketrampilan dan tingkah laku.
b. Definisi Operasional
Peserta didik yang berminat dalam belajar adalah sebagai berikut:
a. Memiliki kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan
mengenang sesuatu yang dipelajari secara terus menerus.
b. Ada rasa suka dan senang terhadap sesuatu yang diminatinya.
c. Memperoleh suatu kebanggaan dan kepuasan pada suatu yang
diminati.
d. Lebih menyukai hal yang lebih menjadi minatnya dari pada hal
yang lainnya.
e. Dimanifestasikan melalui partisipasi pada aktivitas dan kegiatan.
Ketika peserta didik memiliki minat belajar maka peserta didik akan
senantiasa aktif berpartisipasi dalam pembelajaran dan akan memberikan
prestasi yang baik dalam pencapaian prestasi belajar.
3. Kisi-Kisi Instrumen
Kisi-kisi instrumen merupakan suatu pedoman peneliti dalam membuat
butir-butir pernyataan yang akan diberikan kepada subyek penelitian.
Adapun kisi-kisi persepsi tentang pembelajaran online selama pandemi
Covid-19 ini dapat dilihat pada tabel berikut:
24
Tabel 3.2
Kisi-Kisi Instrumen Persepsi Tentang Pembelajaran online selama pandemi
Covid-19
Dimensi Indikator Pernyataan
Jumlah Positif Negatif
Persepsi
mahasiswa
tentang
pembelajaran
online
selama
pandemi
covid-19
1. Menerima atau
menyerap 1, 2 3 3
2. Mengerti atau
memahami 6 4, 5, 7 4
Minat belajar
mahasiswa
selama
pandemi
covid-19
3. Rasa tertarik,
senang dan
bersemangat untuk
belajar
9, 10,
12 8, 11 5
4. Proses belajar
mengajar
13, 14,
15,18 16, 17 6
Jumlah 18
4. Kalibrasi Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket. Melalui
angket, mahasiswa dituntut untuk menjawab pernyataan yang ada pada
angket. Angket berguna untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang
pembelajaran online selama pandemi covid-19. Sebelum angket
dilakukan, maka angket harus diuji dulu dengan uji validitas.
a. Validitas Konstruk
Sebuah instrumen dikatakan valid jika instrumen tersebut dapat
mengukur apa yang hendak diukur. Adapun uji validitas perlu
dilakukan guna mengukur sah atau tidaknya suatu instrumen.
Instrumen yang mempunyai validitas tinggi akan memiliki kesalahan
pengukuran yang kecil, yang berarti skor setiap subyek yang diperoleh
25
instrumen tersebut tidak jauh berbeda dari skor sesungguhnya. Terkait
dengan instrumen penilaian aspek non-kognitif yang berupa angket,
suatu angket dikatakan valid jika pernyataan pada angket tersebut
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh angket
tersebut. Validitas akan merujuk kepada sejauh mana hasil
pengukuran suatu instrumen dapat ditafsirkan terhadap atribut yang
diukur.
Validitas konstruk merupakan salah satu tipe validitas internal rasional
suatu instrumen yang menunjukkan sejauh mana instrumen tersebut
mengungkap suatu trait atau konstruk teoretik yang hendak
diukurnya.Dalam hal ini konstruk merupakan kerangka dari suatu
konsep.Pengertian konstruk ini bersifat terpendam dan abstrak
sehingga berkaitan dengan banyak indikator perilaku empiris yang
menuntut adanya uji analisis seperti analisis faktor.22
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Angket.
Angket diberikan kepada mahasiswa prodi tadris matematika Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi untuk mengetahui hubungan
persepsi mahasiswa tersebut terhadap minat belajar selama pandemi covid-19
ini.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi,
dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke
dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana
yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga
mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
22Kana Hidayati. ”Validasi Instrumen non tes dalam Penelitian pendidikan
matematika”.Yogyakarta. 2005.hal.5
26
Untuk menguji kebenaran dan kepalsuan hipotesis dan jawaban rumusan
yang telah diajukan maka dilakukan analisis data. Analisis data yang
dimaksud adalah untuk melakukan pengujian hipotesis dan menjawab
rumusan masalah yang telah diajukan. Variabel dalam penelitian ini adalah
persepsi mahasiswa sebagai variabel independent (X) dan minat belajar
mahasiswa sebagai variabel dependent (Y).
1. Teknik Pengolahan Data
Setelah data terkumpul dengan lengkap tahap selanjutnya data yang
terkumpul kemudian diolah dan dianalisis untuk menjawab masalah dan
hipotesis penelitian. Dalam hal ini peneliti melakukan pengolahan data
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Editing Data
Mengedit adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan
oleh para pengumpul data, dimana tujuannya adalah untuk mengurangi
kesalahan atau kekurangan yang ada didalam daftar pertanyaan yang
sudah diselesaikan sampai sejauh mungkin.23
b. Skala
Dalam penelitian ini menggunakan skala likert yaitu skala yang
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang
atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.24
c. Koding
Koding adalah mengklarifikasi jawaban-jawaban dari para responden
kedalam kategori-kategori. Biasanya klarifikasi dilakukan dengan cara
memberi tanda/kode berbentuk angka pada masing-masing jawaban.25
2. Uji Validitas
Uji validitas untuk mengetahui tingkat kevalidan suatu instrumen yang
diperoleh dari angket untuk mendapatkan data tentang variabel persepsi
mahasiswa tentang pembelajaran online dan minat belajar mahasiswa
23 Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, “Metodologi Penelitian”, Jakarta: Pt.Bumi Aksara, 2004,
hal.153 24 Sugiyono, Op.cit. hal.134 25 Ibid.hal.154
27
selama pandemi covid-19. Pengujian validitas ini menggunakan metode
korelasi product moment pearson dengan menggunakan bantuan SPSS
Ver.16. Dengan melihat angka koefisien korelasi (r) yang menyatakan
hubungan antara skor per item dengan skor total. Dengan rumus berikut :
𝑟𝑥𝑦 =𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)
√[∑𝑋𝑌2 − (∑𝑋)2|𝑁∑𝑌2 − (∑𝑋)2]
Keterangan:
𝑟𝑥𝑦 : Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment
𝑁 : Number of Cases
∑𝑋𝑌 : Jumlah Hasil Perkalian Skor X dan Y
∑𝑋 : Jumlah Seluruh Skor X
∑𝑌 : Jumlah Seluruh skor Y
3. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas berfungsi untuk meyakinkan apakah instrumen yang
dipakai dapat dipercaya untuk menggali data atau tidak. Pengujian
reliabilitas menggunakan koefisien Cronbach’s Alpha dan corrected item
total correlation dengan menggunakan bantuan SPSS Ver.16. Rumus Uji
Realibilitas yaitu :
𝑟 = [𝑘
(𝑘 − 1)] [1 −
∑𝜎𝑏2
𝜎𝑡2
]
Dimana rumus varians:
𝜎2 =∑𝑋2 −
∑𝑋2
𝑁
𝑁
𝑟 : realibilitas instrumen/ koefisien alfa
𝑘 : banyaknya butir pernyataan
∑𝜎𝑏2 : Jumlah varians butir
𝜎𝑡2 : Total varians
𝑁 : Jumlah responden
4. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dibuat untuk mengetahui apakah kedua kelompok
sampel tersebut berasal dari kelompok yang sama atau tidak. Uji
28
homogenitas bertujuan untuk membuktikan data yang dianalisis
berasal dari populasi yang tidak jauh berbeda keragamannya. Untuk
menguji homogenitas dalam penelitian ini akan menggunakan uji
Levene dengan bantuan SPSS statistic 16. Data yang dilakukan
penguji dikatakan homogen berdasarkan nilai signifikansinya.
• Nilai signifikansinya (p) > 0,05 menunjukan kelompok data
berasal dari sampel yang memiliki varians yang sama (homogen)
• Nilai signifikansinya (p) < 0,05 menunjukkan masing-masing
kelompok data berasal dari sampel dengan varians yang berbeda
(tidak homogen)
5. Uji Korelasi
Perhitungan korelasi menggunakan product moment dengan menggunakan
bantuan SPSS Ver.16. Dimana product moment correlation adalah salah
satu teknik untuk mencari korelasi antara dua variabel yang kerap kali
digunakan. Teknik korelasi ini dikembangkan oleh Karl Pearson. Rumus
Korelasi product moment correlation, yaitu:
𝑟𝑥𝑦 =𝑁∑𝑥𝑦 − (∑ 𝑥)(∑ 𝑦)
√[𝑁 ∑ 𝑥2 − (∑ 𝑥)2
] [𝑁 ∑ 𝑦2 − (∑ 𝑦)2
]
Keterangan :
𝑟𝑥𝑦 : Koefisien korelasi variabel X dengan variabel Y
∑𝑥𝑦 : Jumlah dari hasil perkalian antara skor variabel X dan variabel Y
X : Skor Variabel X
Y : Skor variabel Y
29
Tabel 3.3
Interpretasi Besar Product Moment
Besarnya “r” Product Moment (rxy) Interpretasi
0,00 – 0,20 Antara variabel X dan Y memang
terdapat korelasi, akan tetapi korelasi
itu sangat lemah atau sangat rendah
sehingga korelasi itu diabaikan
(dianggap tidak ada korelasi atau
pengaruh antara variabel X dan
variabel Y)
0,20 – 0,40 Antara variabel X dan Y terdapat
Korelasi yang lemah atau rendah
0,40 – 0,70 Antara variabel X dan Y terdapat
Korelasi yang sedang atau cukup
0,70 – 0,90 Antara variabel X dan Y terdapat
Korelasi yang kuat atau tinggi
0,90 – 1,00 Antara variabel X dan Y terdapat
Korelasi yang sangat kuat atau sangat
tinggi
30
6. Koefisien Determinasi
Selanjutnya untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan variabel X
terhadap Y dapat ditentukan dengan rumus koefisien determinan sebagai
berikut :
KD = 𝑟2 × 100%
Dimana :
KD : Nilai Koefisien Determinan
r : Nilai Koefisien Korelasi
Pengujian lanjutan yaitu uji signifikansi yang berfungsi apabila peneliti
ingin mencari makna hubungan variabel X terhadap variabel Y, maka hasil
korelasi PPM tersebut diuji dengan Uji Signifikansi dengan rumus :
𝑡𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =𝑟√𝑛 − 2
√1 − 𝑟2
Dimana :
𝑡𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 : Nilai t
𝑟 : Nilai Koefisien Korelasi
𝑛 : Jumlah Sampel
G. Hipotesis Statistik
H0 ∶ 𝑟 ≤ 0 , berarti tidak terdapat hubungan positif dan signifikan anatara
variabel X (Persepsi mahasiswa tentang Pembelajaran online) dengan
variabel Y (minat belajar mahasiswa selama pandemi covid-19).
H𝑎 ∶ 𝑟 > 0, berarti terdapat hubungan positif dan signifikan anatara variabel
X (Persepsi mahasiswa tentang Pembelajaran online) dengan variabel Y
(minat belajar mahasiswa selama pandemi covid-19).
31
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan analisis korelasi yang
bertujuan untuk membuktikan adanya hubungan persepsi mahasiswa tentang
penerapan pembelajaran Online terhadap minat belajar mahasiswa Prodi Tadris
Matematika Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi selama
pandemi Covid-19. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Tadris
Matematika Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Data penelitian yang dideskripsikan mencakup dua variabel yaitu variabel X
(persepsi mahasiswa tentang penerapan pembelajaran online) dan variabel Y
(minat belajar mahasiswa). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa
angket, dengan jumlah pernyataan 18 butir yang sebelumnya telah di validasi oleh
validator. Data yang disajikan berupa data mentah yang diolah menggunakan
teknik deskriptif. Adapun hasil deskripsi data yang diperoleh dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1. Persepsi Mahasiswa Tentang Penerapan Pembelajaran Online
Hasil analisis desriptif data variabel persepsi mahasiswa tentang penerapan
pembelajaran online dapat dijelaskan sebagai berikut :
Tabel 4.1
Distribusi Data
Persepsi Mahasiswa Tentang Pembelajaran Online Selama Pandemi
Covid-19
Variabel N Mean Median Modus Min Max Range
Persepsi mahasiswa
Tentang Penerapan
Pembelajaran online
79 20,42 17,48 16,25 10 30 21
Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai maksimum pada variabel (X),
yaitu mengenai persepsi mahasiswa tentang penerapan pembelajaran online
adalah 30, sedangkan nilai minimum 10 dengan jumlah sampel 79. Dari data
32
tersebut dapat dihitung panjang kelas interval dan banyaknya kelas. Dari hasil
perhitungan dapat diketahui, panjang kelas interval adalah 3 dan banyaknya kelas
adalah 7. Standar deviasi yang didapat dari data adalah 3,49. Selanjutnya dapat
dihitung distribusi frekuensi variabel X, yaitu sebagai berikut :
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi
Persepsi Mahasiswa Tentang Penerapan PembelajaranOnline
Selama Pandemi Covid-19
X 𝒇
Frekuensi
Kumulatif Persentase
Persentase
Kumulatif
28 – 30 2 2 2,53 2,53
25 – 27 5 7 6,33 8,86
22 – 24 22 29 27,85 36,71
19 – 21 31 60 39,24 75,95
16 – 18 13 73 16,46 92,41
13 – 15 4 77 5,06 97,47
10 – 12 2 79 2,53 100
Total 79 100
Hasil distribusi frekuensi data variabel persepsi mahasiswa tentang
penerapan pembelajaran online pada tabel 4.2 di atas disajikan dalam Gambar
berikut:
33
Gambar 4.1
Histogram Variabel Persepsi Mahasiswa Tentang Penerapan Pembelajaran
Online
Identifikasi kategori kecenderungan atau tinggi-rendahnya persepsi
mahasiswa tentang penerapan pembelajaran online dalam penelitian ini
didasarkan pada tiga kategori dengan ketentuan seperti di atas. Berdasarkan acuan
normal, perhitungan kategori kecenderungannya sebagai berikut:
Tinggi X > 𝑀 + 1 𝑆𝐷
Sedang M − 1 SD ≤ X ≤ M + 1 SD
Rendah X < 𝑀 − 1 𝑆𝐷
Berdasarkan data primer penelitian, maka dapat dibuat tabel distribusi
kecenderungan untuk persepsi mahasiswa tentang penerapan pembelajaran online
seperti pada Tabel 4.3 berikut ini :
0
5
10
15
20
25
30
35
28 – 30 25 – 27 22 – 24 19 – 21 16 – 18 13 – 15 10 – 12
Frekuensi
Frekuensi
34
Tabel 4.3
Distribusi Kecendrungan Persepsi Mahasiswa Tentang Penerapan
Pembelajaran Online
Kategori Interval Kelas F Persentase
Tinggi X > 23,91 11 13,92
Sedang 16,94 ≤ X ≤ 23,91 58 73,42
Rendah X < 16,94 10 12,66
Jumlah 79 100
Hasil distribusi kecenderungan data variabel persepsi mahasiswa tentang
penerapan pembelajaran online yang disajikan pada Tabel 4.3 di atas digambarkan
dalam diagram pie berikut :
Gambar 4.2
Digram Pie Variabel Persepsi Mahasiswa Tentang Penerapan Pembelajaran
Online
Hasil di atas menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap penerapan
pembelajaran online di Prodi Tadris Matematika Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi dikategorikan sedang. Hal ini dapat dilihat dari persentase
Persentase
Tinggi
Sedang
Rendah
73,42 %
12,66% 13,92%
35
mahasiswa yang memiliki persepsi tinggi 13,92%, sedang 73,42%, dan rendah
sebanyak 12,66%.
2. Minat Belajar Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19
Minat belajar merupakan rasa senang tanpa ada paksaan sehingga dapat
menyebabkan perubahan pengetahuan, ketrampilan dan tingkah laku.
Deskripsi data Minat belajar mahasiswa dapat dijelaskan sebagai berikut :
Tabel 4.4
Distribusi Data Minat Belajar Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19
Variabel N Mean Median Modus Min Max Range
Minat Belajar
Mahasiswa Selama
Pandemi Covid-19
79 29,68 24,8 24,45 13 43 31
Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai maksimum pada variabel (Y),
yaitu minat belajar adalah 61, sedangkan nilai minimum 20 dengan jumlah sampel
79. Dari data tersebut dapat dihitung panjang kelas interval dan banyaknya kelas.
Dari hasil perhitungan dapat diketahui, panjang kelas interval adalah 6 dan
banyaknya kelas adalah 7. Standar deviasi yang didapat dari data adalah 18,4.
Selanjutnya dapat dihitung distribusi frekuensi variabel X, yaitu sebagai berikut :
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi
Minat Belajar Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19
X 𝒇
Frekuensi
Kumulatif Persentase
Persentase
Kumulatif
43 – 47 2 2 2,531646 2,531646
38 – 42 8 10 10,12658 12,65823
33 – 37 16 26 20,25316 32,91139
36
28 – 32 25 51 31,64557 64,55696
23 – 27 19 70 24,05063 88,60759
18 – 22 3 73 3,797468 92,40506
13 – 17 6 79 7,594937 100
Total 79 100
Hasil distribusi frekuensi data variabel minat belajar mahasiswa selama
pandemi covid-19pada tabel 4.6di atas disajikan dalam Gambar 3 berikut:
Gambar 4.3
Histogram Variabel Minat Belajar Mahasiswa
Identifikasi kategori kecenderungan atau tinggi-rendahnya minat belajar
mahasiswa selama pandemi covid-19 dalam penelitian ini didasarkan pada tiga
kategori dengan ketentuan seperti di atas. Berdasarkan acuan
Tinggi X > 𝑀 + 1 𝑆𝐷
Sedang M − 1 SD ≤ X ≤ M + 1 SD
Rendah X < 𝑀 − 1 𝑆𝐷
0
5
10
15
20
25
43 – 47 38 – 42 33 – 37 28 – 32 23 – 27 18 – 22 13 – 17
Frekuensi
Frekuensi
37
Berdasarkan data primer penelitian, maka dapat dibuat tabel distribusi
kecenderungan untuk minat belajar mahasiswa selama pandemi covid-19 seperti
pada Tabel 4.6 berikut ini :
Tabel 4.6
Distribusi Kecendrungan Minat Belajar Mahasiswa
Kategori Interval Kelas F Persentase
Tinggi X > 36,63 14 17,72
Sedang 22,73 ≤ X ≤ 36,63 56 70,89
Rendah X < 22,73 9 11,39
Jumlah 79 100
Hasil distribusi kecenderungan data variabel Minat belajar mahasiswa
selama pandemi covid-19 yang disajikan pada Tabel 4.6 di atas digambarkan
dalam diagram pie berikut :
Gambar 4.4
Diagram Pie Variabel Minat Belajar Mahasiswa
Persentase
Tinggi
Sedang
Rendah70,89%
11,39%17,72%
38
Hasil di atas menunjukkan bahwa minat belajar mahasiswa Prodi Tadris
Matematika Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
dikategorikan sedang. Hal ini dapat dilihat dari persentase mahasiswa yang
memiliki minat tinggi 17,72%, sedang 70,89%, dan rendah sebanyak 11,39%.
a. Uji Validitas
Uji Validitas digunakan sebagai uji prasyarat untuk mengetahui apakah data
yang akan dipakai untuk pengujian hipotesis merupakan data yang valid atau
tidak. Untuk itu data angket yang telah didapat, harus diuji validitas nya
terlebih dahulu. Dalam uji validitas ini, butir pernyataan yang dianggap valid
jika rhitung > rtabel.
Tabel 4.7
Uji Validitas Variabel X dan Variabel Y
No Kode Variabel r hitung r tabel Ket
1 Persepsi
Mahasiswa
Tentang
Pembelajaran
Online Selama
Pandemi Covid-19
(X)
X1 0,618 0,221 Valid
2 X2 0,672 0,221 Valid
3 X3 0,568 0,221 Valid
4 X4 0,703 0,221 Valid
5 X5 0,564 0,221 Valid
6 X6 0,641 0,221 Valid
7 X7 0,658 0,221 Valid
8 Minat Belajar
Mahasiswa
Selama Pandemi
Covid-19 (Y)
Y8 0,372 0,221 Valid
9 Y9 0,733 0,221 Valid
10 Y10 0,755 0,221 Valid
11 Y11 0,407 0,221 Valid
12 Y12 0,716 0,221 Valid
13 Y13 0,678 0,221 Valid
14 Y14 0,733 0,221 Valid
15 Y15 0,660 0,221 Valid
16 Y16 0,431 0,221 Valid
17 Y17 0,425 0,221 Valid
18 Y18 0,637 0,221 Valid
Keterangan :
rhitung > rtabel dengan ketentuan 𝛼 = 5% dengan besar rtabel = 0,221 maka
varians butir item variabel X dan Variabel Y dapat dikatakan Valid.
39
b. Uji Realibilitas
Uji realibilitas berfungsi untuk meyakinkan apakah instrumen yang dipakai
dapat dipercaya untuk menggali data atau tidak. Dalam uji realibilitas ini,
butir pernyataan yang dianggap Realiabel jika rhitung > rtabel.
Tabel 4.8
Uji Realibilitas Variabel X dan Variabel Y
No Kode Variabel r hitung r tabel Ket
1 Persepsi
Mahasiswa
Tentang
Pembelajaran
Online Selama
Pandemi Covid-19
(X)
X1 0,715 0,221 Reliabel
2 X2 0,700 0,221 Reliabel
3 X3 0,735 0,221 Reliabel
4 X4 0,692 0,221 Reliabel
5 X5 0,739 0,221 Reliabel
6 X6 0,709 0,221 Reliabel
7 X7 0,710 0,221 Reliabel
8 Minat Belajar
Mahasiswa
Selama Pandemi
Covid-19 (Y)
Y8 0,814 0,221 Reliabel
9 Y9 0,777 0,221 Reliabel
10 Y10 0,773 0,221 Reliabel
11 Y11 0,816 0,221 Reliabel
12 Y12 0,778 0,221 Reliabel
13 Y13 0,782 0,221 Reliabel
14 Y14 0,775 0,221 Reliabel
15 Y15 0,785 0,221 Reliabel
16 Y16 0,811 0,221 Reliabel
17 Y17 0,816 0,221 Reliabel
18 Y18 0,791 0,221 Reliabel
Keterangan :
rhitung > rtabel dengan ketentuan 𝛼 = 5% dengan besar rtabel = 0,221 maka
varians butir item variabel X dan Variabel Y dapat dikatakan Reliabel.
c. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk membuktikan data yang di analisis
berasal dari sampel yang tidak jauh berbeda keragamannya. Taraf
signifikansi yang digunakan dalam uji homogenitas adalah α = 0,05.
Kriteria homogenitas varians yaitu p value signifikansi > 0,05.
Berdasarkan hasil perhitungan uji homogenitas dapat diperoleh hasil
sebagai berikut :
40
Tabel 4.9
Uji Homogenitas
Variabel Sig. α Keterangan
Persepsi Mahasiswa Tentang
Penerapan Pembelajaran Online
Selama Pandemi Covid-19
0,117 0,05 Homogen
Dari hasil perhitungan data di atas, dapat diperoleh nilai p value sig adalah
0,117. Sehingga dapat disimpulkan nilai p value sig < 0,05 dengan
demikian seluruh variabel bersifat homogen.
d. Koefisien Korelasi
Koefisien Korelasi digunakan untuk menentukan bentuk dan jenis pengaruh
korelasi antara hubungan Persepsi mahasiswa tentang pembelajaran online
terhadap minat belajar mahasiswa selama pandemi covid-19. Berdasarkan
hasil analisis menggunakan SPSS ver.16 maka didapat koefisien korelasi
sebesar 0,789 yang berarti:
1. Ada hubungan yang kuat atau tinggi antara persepsi mahasiswa tentang
pembelajran online terhadap minat belajar mahasiswa selama pandemi
covid-19.
2. Terdapat hubungan yang searah atau positif, dimana jika persepsi
mahasiswa terhadap pembelajaran Online itu baik/tinggi, maka minat
belajar mahasiswa pun juga menjadi baik/tinggi. Begitu pula sebaliknya
jika persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran Online itu buruk/rendah,
maka minat belajar mahasiswa pun juga menjadi buruk/rendah.
3. Terdapat hubungan yang signifikan (meyakinkan) antara persepsi
mahasiswa terhadap minat belajar mahasiswa yang terjadi sedemikian
adanya bukan karena kebetulan.
41
Tabel 4.10
Taraf Tingkat Korelasi
Nomor Batas Nilai Korelasi Tingkat Korelasi
1 0,80 – 1.00 Sangat Kuat
2 0,60 – 0,799 Kuat
3 0,40 – 0,599 Kurang Kuat
4 0,20 – 0,399 Lemah
5 0,00 – 0,199 Sangat Lemah
Gambar 4.5
Peta Korelasi
e. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui sejauh mana hubungan
Variabel X dan Variabel Y. Besarnya Hubungan antara variabel X terhadap Y
secara simultan dapat diketahui dari besarnya korelasi antara variabel persepsi
mahasiswa tentang penerapan pembelajaran online dan variabel minat belajar
mahasiswa selama pandemi covid-19 yang dikuadratkan (R square). Berikut
hasil perhitungan koefisien determinasi :
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
0 5 10 15 20 25 30
Minat Belajar Mahasiswa
Minat Belajar Mahasiswa
42
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .789a .623 .618 3.81104
a. Predictors: (Constant), Persepsi Mahasiswa
Berdasarkan hasil perhitungan, nilai R square sebesar 0,623 artinya
persentase sumbangan hubungan variabel persepsi mahasiswa tentang
penerapan pembelajaran online sebesar 62,3%. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa kontribusi persepsi mahasiswa (X) sebesar 62,3%
terhadap minat belajar (Y). Selebihnya dipengaruhi oleh faktor lainnya, selain
faktor dari persepsi mahasiswa.
f. Uji Hipotesis
1. Hipotesis yang dirumuskan adalah :
H0 ∶ 𝑟 ≤ 0, berarti tidak terdapat hubungan positif dan signifikan anatara
variabel X (Persepsi mahasiswa tentang Pembelajaran online) dengan
variabel Y (minat belajar mahasiswa selama pandemi covid-19).
H𝑎 ∶ 𝑟 > 0 , berarti terdapat hubungan positif dan signifikan anatara
variabel X (Persepsi mahasiswa tentang Pembelajaran online) dengan
variabel Y (minat belajar mahasiswa selama pandemi covid-19).
2. Dengan kriteria uji:
Jika rhitung ≤rtabel, berarti H0 diterima Ha ditolak
Jika rhitung >rtabel, berarti H0 ditolak Ha diterima
3. Interpretasi taraf signifikan:
Jika rhitung > rtabel pada taraf signifikansi 1% berarti hubungan antar
variabel sangat signifikan
Jika rhitung > rtabel pada taraf signifikansi 5% berarti hubungan antar
variabel sangat signifikan
4. Menentukan taraf nyata atau tingkat kesalahan (𝛼) dengan derajat bebas
df = n-k atau df=n-2
Taraf nyata yang ditetapkan peneliti adalah 5% dengan derajat bebas (df)
= 79 – 2 = 77
43
5. Menentukan keputusan uji statistik untuk koefisien korelasi
Dari perhitungan serta gambar di atas dapat diketahui bahwa rhitung (0,623)
> rtabel (0,221) pada taraf signifikan 5% berada pada daerah penerimaan
Ha dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi hipotesis yang
diajukan peneliti diterima yaitu “Terdapat Hubungan Yang Signifikan
Antara Persepsi Mahasiswa Tentang Pembelajaran Online Terhadap
Minat Belajar Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19”
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil analisis statistik yang dilakukan, bahawa terdapat
hubungan yang kuat antara persepsi mahasiswa tentang pembelajaran
Online terhadap minat belajar Mahasiswa Prodi Tadris Matematika
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi selama pandemi
Covid-19.
1. Persepsi
Persepsi merupakan fungsi psikis yang penting menjadi jendela
pemahaman bagi peristiwa dan realita kehidupan yang dihadapi manusia.
Manusia sebagai makhluk yang diberikan amanah kekhalifahan dengan
berbagai macam keistimewaan yang salah satunya adalah proses dan fungsi
persepsi yang lebih rumit dan kompleks dibandingkan dengan makhluk
Allah yang lainnya.
2. Minat belajar
Keinginan atau minat dan kemauan atau kehendak sangat mempengaruhi
kualitas pencapaian hasil belajar yang menaruh minat besar terhadap
pembelajaran dan akan memusatkan perhatiannya lebih banyak. Maka dari
itu minat belajar sangat penting tertanam dalam diri anak. Karena ketika
seseorang dalam hatinya sudah tumbuh semangat untuk belajar maka tidak
ada kata putus asa lagi untuk selalu menuntut ilmu karena Allah SWT.
Karena Allah selalu memperlihatkan hasil dari apa yang sudah dilakukan
oleh umatNya. Seperti firman-Nya dalam QS.An-Najm ayat 39 – 40 :26
26 Op.cit. QS.An-Najm
44
نسان إلا ما سعىوأنا سعيه سوف يرى وأن ليس لل
‘Artinya : Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa
yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan
diperlihatkan (kepadanya).”
3. Hubungan persepsi mahasiswa tentang penerapan pembelajaran online
terhadap minat belajar mahasiswa Prodi Tadris Matematika Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi selama pandemi covid-19.
Persepsi positif terhadap pembelajaran sangat diperlukan, persepsi
positif tentang pembelajaran Online akan menimbulkan kenyamanan
mahasiswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran dimasa pandemi
Covid-19 ini sehingga mahasiswa merasa senang untuk mengikuti
pembelajaran dan materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik.
Begitu pula sebaliknya jika mahasiswa memiliki persepsi yang negatif
terhadap pembelajaran online ini maka akan menimbulkan rasa tidak
senang saat melakukan pembelajaran sehingga dapat mengurangi minat
belajar mahasiswa itu sendiri.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ratna Asih
(2017) yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif yang sangat
signifikan antara persepsi siswa terhadap metode mengajar guru IPA
dengan minat belajar IPA. Dan konsisten pula dengan penelitian yang
dilakukan oleh Ratna Wati (2019) yang menunjukkan bahwa persepsi
merupakan suatu penglihatan, yaitu bagaimana cara seseorang melihat
sesuatu, fungsi guru sangat dominan dan menentukan serta mempunyai
pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan siswa serta
minat belajar.
Berdasarkan uraian di atas maka dalam melakukan pembelajaran
selama pandemi covid-19 disarankan untuk lebih kreatif dan profesional
untuk mengembangkan metode belajar yang efektif dan kondusif serta
menyenangkan agar mencapai tujuan dari pembelajaran itu sendiri.
.
45
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Hubungan Persepsi
Mahasiswa Tentang Penerapan Pembelajaran Online Terhadap Minat Belajar
Mahasiswa Prodi Tadris Matematika Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi Selama Pandemi Covid-19, maka peneliti dapat
menyimpulkan bahwa:
1. Hasil perhitungan statistik deskriptif persepsi mahasiswa tentang
penerapan pembelajaran online yang berada pada kategori rendah
sebesar 10 orang atau 12,66%, dan 58 orang atau 73,42% berada pada
kategori sedang, dan 11 orang atau 13,92% berada pada kategori tinggi.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gambaran persepsi
mahasiswa tentang penerapan pembelajaran online secara umum berada
pada kategori sedang.
2. Hasil perhitungan statistik deskriptif minat belajar mahasiswa Prodi
Tadris Matematika Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi selama pandemi covid-19 yang berada pada kategori rendah
sebesar 9 orang atau 11,39%, dan 56 orang atau 70,89% berada pada
kategori sedang, dan 14 orang atau 17,72% berada pada kategori tinggi.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gambaran minat belajar
mahasiswa selama pandemi covid-19 secara umum berada pada
kategori sedang.
3. Berdasarkan hasil analisis menggunakan SPSS ver.16 maka didapat
koefisien korelasi sebesar 0,789 yang berarti ada hubungan yang kuat
atau tinggi antara persepsi mahasiswa tentang pembelajran online
terhadap minat belajar mahasiswa selama pandemi covid-19.
46
B. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian di atas, maka penulis dapat
menyampaikan saran sebagai berikut :
1. Bagi para dosen atau tenaga pegajar lainnya, diharapkan dapat
memanfaatkan media dan cara yang tepat untuk meningkatkan minat
belajar mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan online yang tentunya
diharapkan dapat secara tidak langsung juga meningkatkan nilai akhir dan
pencapaian dari mahasiswa tersebut.
2. Bagi peneliti selanjutnya yang akan melaksanakan penelitian yang sama
diharapkan untuk membantu mengembangkan penelitian ini, baik sebagai
penelitian lanjutan maupun penelitian lain yang terkait dengan persepsi
mahasiswa terhadap minat belajar mahasiswa.
47
DAFTAR PUSTAKA
Adityo Susilo, dkk. (2020). Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur
Terkin. Jurnal penyakit dalam Indonesia. Vol.7 No.1.
Afiatin Nisa dan Dian Renata. (2018). Analisis minat belajar siswa dan
implikasinya terhadap layanan bimbingan dan konseling. Jurnal
bimbingan konseling.
Anas Sudijono. (2017). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo.
Andrea Remuzzi dan Giuseppe Remuzzi. (2020) Covid-19 and Italy: what
next?.Health Policy.Vol.395.
C.George boeree. (2017).General Psychology: psikologi kepribadian, persepsi,
kognisi, emosi, dan perilaku. Prismasophie, Yogyakarta.
Choliddan Achmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT.Bumi Aksara, 2004
Departemen Agama RI. (1994)Al-Qur’an dan terjemahannya. Jakarta:
Kumudasmoro Grafindo.
Desi Pibriana, Desy Iba Ricoida. (2017).Analisis Pengaruh Internet Terhadap
Minat Belajar Mahasiswa. Jatisi. Vol. 3 No.2.
Edi santoso. (2009).Pengaruh pembelajaran online terhadap prestasi belajar
kimia ditinjau dari kemampuan awal siswa.Surakarta.
Erin, Anggita Maharani. (2018).Persepsi Mahasiswa Pendidikan Matematika
Terhadap Perkuliahan Online. Jurnal pendidikan matematika. Vol.7.
Gilbert and Jones.E-learning is e-normous.Electric perspectives, 26(3), 2001.
Jonathan Sarwono, Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif,
Yogyakarta:Graha Ilmu
Kamus Besar Bahasa Indonesia. https://kbbi.web.id/persepsi. (diakses pada 25
Juni, pukul 16.30).
Kana Hidayati. (2005).Validasi Instrumen non tes dalam Penelitian pendidikan
matematika.
Kemenag. Surat edaran. 2012
https://adminku.kemenag.go.id/public/data/files/users/1/files/Surat%20E
48
daran%2026-Mar-2020%2012-27-27.pdf (Di akses pada 20 juni 2020,
pukul 13.00).
Muhibbin Syah. (2003).Psikologi belajar. Jakarta: Rajawali pers.
Na Zhu, dkk. (2019). A Novel Coronavirus From Patients With Pneumonia in
China 2019. The new England Journal of Medicine.
Nabila Hilmy, dkk. (2020).Persepsi Mahasiswa Terhadap Perkuliahan Daring
Sebagai Sarana Pembelajaran Selama Masa Karantina Covid-19. Jurnal
bisnis dan kajian strategi Manajemen. Vol.4 No.1.
Rosenberg, M.J. (2001). E-learning:strategies for delivering knowledge in the
digital age.McGraw-Hill.Newyork.
Siti Setiati dan Muhammad K.Azwar. (2020). Covid-19 and Indonesi.Indones J
Intern Med. Vol.52 No.1.
Sugiyono. (2014).Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitaif,kualitatif,
dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sunaryo. (2002). Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: Penerbit kedokteran
EGC.
Syardiansah. (2016). Hubungan motivasi belajar dan minat belajar terhadap
prestasi belajar mahasiswa mata kuliah pengantar manajemen (studi
kasus mahasiswa tingkat I EKM A semester II). Jurnal Manajemen dan
Keuangan.Vol.5 No.1.
UIN STS Jambi. Surat edaran rektor tentang pedoman sistem kerja ASN dalam
upaya pencegahan penyebaran virus corona di lingkungan UIN STS
Jambi.
49
LAMPIRAN
50
Lampiran 1 : Data Statistik Potensi Desa Provinsi Jambi 2018
51
52
Lampiran 2 : Kisi-Kisi Instrumen Angket
Kisi-Kisi Instrumen Angket Penelitian
Persepsi mahasiswa tentang penerapan pembelajaran online terhadap minat
belajar mahasiswa selama pandemi covid-19
Dimensi Indikator Pernyataan
Jumlah Positif Negatif
Persepsi
mahasiswa
tentang
pembelajaran
online
selama
pandemi
covid-19
1. Menerima atau
menyerap 1, 2 3 3
2. Mengerti atau
memahami 6 4, 5, 7 4
Minat belajar
mahasiswa
selama
pandemi
covid-19
3. Rasa tertarik,
senang dan
bersemangat untuk
belajar
9, 10,
12 8, 11 5
4. Proses belajar
mengajar
13, 14,
15,18 16, 17 6
Jumlah 18
53
Lampiran 3 : Angket
ANGKET
PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG
PENERAPAN PEMBELAJARAN ONLINE TERHADAP MINAT
BELAJAR MAHASISWA PRODI TADRIS MATEMATIKA UIN
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI SELAMA PANDEMI
COVID-19
A. Pengantar
Angket ini bertujuan sebagai alat pengumpul data peneliti. Dalam angket
ini anda diminta untuk dapat memberikan jawaban secara jujur dan benar
sesuaidengan apa yang dialami dan telah anda lakukan dengan sebenarnya.
Adapun jawaban anda tidak akan berpengaruh terhadap nilai apapun
dankerahasiaannya terjamin. Kesediaan anda dalam mengisi angket ini
merupakan jasa yang sangat berharga bagi peneliti dalam menyelesaikan
penelitian ini. Atas ketersediaanyapeneliti mengucapkan terima kasih.
B. Petunjuk Pengisian
1. Tulislah data identitas Anda secara lengkap.
2. Bacalah semua pernyataan dan pilih salah satu jawaban sesuai
dengan penilaian Anda sendiri.
3. Berilah skor pada butir-butir pernyataan dengan cara memberi tanda
checklist (√). pada kolom skor (5, 4, 3, 2, 1) sesuai dengan kriteria
sebagai berikut, untuk pernyataan positif 5= sangat setuju, 4= setuju,
3= kurang setuju, 2= tidak setuju, 1=sangat tidak setuju. Dan untuk
pernyataan negatif penskoran kebalikan dari pernyataan yang
positif.
4. Sebelum Anda kembalikan kepada peneliti, periksalah kembali
kuesioner anda apakah semua pertanyaan telah dijawab.
5. Tidak ada jawaban yang benar atau salah, jawaban yang jujur
sangatdiharapkan.
C. Data Responden
1. Nama :
2. Angkatan/kelas :
3. Jenis kelamin :
4. Aplikasi yang digunakan untuk belajar online :
Persepsi Mahasiswa Tentang Pembelajaran Online
No Pernyataan Pilihan Jawaban
SS S KS TS STS
1. Pembelajaran yang diberikan oleh dosen secara online
dapat diterima dengan jelas
2. Pembelajaran yang diberikan oleh dosensecara online
54
dapat diterima dengan cepat
3. Pembelajaran yang diterangkan oleh dosensecara
online hanya diterima sebagian kecil saja
4. Pembelajaran mudah dipahami namun mudah lupa
5. Pembelajaran secara online sulit untuk dipahami
6. Memahami secara keseluruhan materi pembelajaran
yang diberikan secara online
7. Sangat tidak memahami materi pembelajaran yang
diberikan secara online
8. Pembelajaran secara online sangat sulit
9. Pembelajaran secara online sangat menarik
10. Pembelajaran secara online membuat lebih semangat
ketika belajar
11. Social distancing membuat stres karena adanya tugas
yang banyak dari dosen
12. Interaksi dalam pembelajaran online dapat memotivasi
atau semangat belajar
13.
Cara dosen memberikan penjelasan secara online
membuat pelajaran lebih menarik dan mudah
dipahami
14. Cara dosen memberikan penjelasan secara online
membuat saya tidak bosan
15. Pembelajaran secara online dapat mempermudah
dalam mendiskusikan pelajaran kepada para dosen
16. Banyak hambatan yang ditemui ketika melaksanakan
pembelajaran secara online (seperti kuota, sinyal, dll)
17.
Merasa dirugikan jika seharusnya proses perkuliahan
(baik itu belajar mengajar maupun administrasi)
secara tatap muka langsung tetapi malah diganti
dengan sistem online
18. Tetap ingin melanjutkan proses pembelajaran secara
online jika pandemi covid-19 ini sudah hilang
Petunjuk Penskoran Pernyataan Positif
SS : Sangat Setuju : 5
S : Setuju : 4
KS : Kurang Setuju : 3
TS : Tidak Setuju : 2
STS : Sangat Tidak Setuju : 1
55
Petunjuk Penskoran Pernyataan Negatif
SS : Sangat Setuju : 1
S : Setuju : 2
KS : Kurang Setuju : 3
TS : Tidak Setuju : 4
STS : Sangat Tidak Setuju : 5
𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙× 100 =
90× 100
Interval Persentase
0 – 19 % = Sangat Lemah
20 – 39 % = Lemah
40 – 59 % = Sedang
60 – 79 % = Kuat
80 – 100 % = Sangat Kuat
56
Lampiran 4 : Validiasi Angket
57
Lampiran 5 : Rekapitulasi angket persepsi mahasiswa tentang penerapan
pembelajaran online selama pandemi covid-19
Responden X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 JUMLAH %
1 3 3 2 1 1 3 3 16 18
2 3 3 3 3 3 3 3 21 23
3 3 2 2 2 3 2 2 16 18
4 3 3 3 3 2 3 2 19 21
5 4 3 3 2 2 3 3 20 22
6 3 2 2 3 3 2 2 17 19
7 3 3 3 2 2 3 2 18 20
8 3 2 2 3 1 2 1 14 16
9 3 3 1 3 2 2 2 16 18
10 3 4 2 3 3 3 3 21 23
11 3 2 3 4 1 3 3 19 21
12 3 2 2 3 3 3 3 19 21
13 3 3 2 2 2 3 3 18 20
14 4 4 2 2 2 2 2 18 20
15 3 3 1 2 3 2 3 17 19
16 3 2 1 1 1 3 3 14 16
17 4 3 2 3 2 4 3 21 23
18 3 3 1 3 1 1 1 13 14
19 4 3 1 2 2 3 3 18 20
20 4 4 2 1 1 3 3 18 20
21 2 3 2 2 1 3 2 15 17
22 3 3 1 3 3 3 3 19 21
23 5 4 4 1 5 3 5 27 30
24 1 2 4 4 5 2 4 22 24
25 3 3 3 3 3 2 3 20 22
26 3 2 3 2 2 2 3 17 19
27 3 3 1 3 1 3 3 17 19
28 3 3 2 2 3 3 2 18 20
29 3 3 1 5 2 3 2 19 21
30 2 1 1 3 2 2 2 13 14
31 3 3 2 3 2 2 3 18 20
32 3 3 3 4 4 2 4 23 26
33 3 3 2 3 3 3 2 19 21
34 4 4 3 2 2 4 2 21 23
35 4 4 2 2 2 3 2 19 21
36 2 2 4 4 4 2 3 21 23
37 3 3 2 2 1 4 2 17 19
38 4 3 4 2 4 4 4 25 28
58
39 4 4 2 3 3 4 3 23 26
40 3 3 2 2 2 3 3 18 20
41 2 2 3 4 2 3 3 19 21
42 3 5 2 3 2 3 3 21 23
43 3 2 2 2 1 2 3 15 17
44 3 3 3 3 3 3 3 21 23
45 3 3 2 2 3 4 4 21 23
46 3 2 1 2 2 2 2 14 16
47 4 4 3 2 3 2 4 22 24
48 4 3 1 4 3 3 3 21 23
49 4 3 1 1 1 2 1 13 14
50 3 3 2 4 3 4 5 24 27
51 2 2 1 1 1 2 2 11 12
52 2 4 1 1 3 4 3 18 20
53 3 3 3 2 2 4 3 20 22
54 3 3 3 1 3 3 3 19 21
55 3 3 2 3 3 3 4 21 23
56 4 4 2 2 2 5 1 20 22
57 2 3 1 3 2 3 3 17 19
58 4 4 4 3 3 3 3 24 27
59 2 2 3 3 3 4 5 22 24
60 3 3 2 2 3 3 3 19 21
61 4 3 1 1 2 3 3 17 19
62 3 2 1 4 1 3 2 16 18
63 3 3 2 1 1 2 3 15 17
64 4 4 3 3 3 3 3 23 26
65 4 3 2 2 3 3 5 22 24
66 3 3 2 2 2 3 2 17 19
67 1 1 1 3 1 1 1 9 10
68 3 3 1 3 3 2 1 16 18
69 4 3 2 2 2 3 3 19 21
70 3 3 3 3 2 3 3 20 22
71 4 3 3 3 2 3 3 21 23
72 3 3 3 2 2 3 3 19 21
73 2 2 1 3 3 2 2 15 17
74 2 1 2 5 1 1 1 13 14
75 5 5 1 1 1 5 1 19 21
76 4 3 4 2 2 2 3 20 22
77 4 3 3 2 2 3 3 20 22
78 2 2 2 2 2 2 2 14 16
79 4 3 2 2 2 3 3 19 21
59
Lampiran 6 : Rekapitulasi angket minat belajar mahasiswa selama pandemi covid
Responden Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y13 Y14 Y15 Y16 Y17 Y18 JUMLAH %
1 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 30 33,33333
2 1 3 3 1 3 3 3 3 3 1 5 29 32,22222
3 2 2 3 1 3 3 3 3 2 3 3 28 31,11111
4 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 29 32,22222
5 2 3 3 1 3 3 3 3 2 2 1 26 28,88889
6 3 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 15 16,66667
7 3 3 3 3 3 3 4 4 2 1 2 31 34,44444
8 2 2 2 4 3 3 3 2 1 2 1 25 27,77778
9 2 3 3 1 3 3 3 3 1 1 1 24 26,66667
10 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 34 37,77778
11 1 3 3 1 4 2 2 3 1 3 2 25 27,77778
12 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 18 20
13 2 3 3 1 4 3 3 4 4 5 1 33 36,66667
14 1 4 4 2 3 4 5 3 2 2 4 34 37,77778
15 3 2 2 3 2 2 2 2 1 1 1 21 23,33333
16 4 2 2 3 2 1 2 2 2 3 1 24 26,66667
17 3 4 4 2 3 4 4 4 3 3 3 37 41,11111
18 1 1 1 1 1 1 1 2 1 3 1 14 15,55556
19 3 4 3 4 3 3 4 3 4 1 5 37 41,11111
20 2 3 2 1 2 3 2 3 1 1 1 21 23,33333
21 2 3 3 2 3 3 3 1 2 1 1 24 26,66667
22 3 4 3 1 3 3 3 3 1 1 1 26 28,88889
23 2 5 3 3 3 3 5 3 1 3 4 35 38,88889
24 5 1 2 4 2 1 2 2 4 4 1 28 31,11111
25 3 3 3 3 3 3 2 2 1 1 3 27 30
26 2 3 2 2 3 2 2 3 1 1 1 22 24,44444
27 1 2 2 1 3 3 3 3 1 1 1 21 23,33333
28 2 3 4 1 4 3 4 3 1 2 1 28 31,11111
29 1 3 1 1 3 4 3 2 1 1 1 21 23,33333
30 1 2 1 1 1 2 2 2 1 1 1 15 16,66667
31 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 1 27 30
32 4 3 2 3 2 2 2 2 4 4 2 30 33,33333
33 2 3 4 1 3 3 3 3 1 2 2 27 30
34 2 3 3 2 3 3 4 4 3 1 4 32 35,55556
35 1 2 1 5 3 2 1 1 5 5 1 27 30
36 2 2 3 2 3 1 3 3 3 3 3 28 31,11111
37 2 5 5 1 5 5 4 4 2 1 4 38 42,22222
38 4 4 4 3 4 4 4 4 1 3 2 37 41,11111
39 2 3 3 3 3 4 3 3 1 3 1 29 32,22222
40 2 3 3 2 3 4 3 2 2 3 3 30 33,33333
41 4 3 2 3 2 2 3 2 2 4 3 30 33,33333
60
42 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 31 34,44444
43 3 2 1 1 2 2 2 2 1 3 3 22 24,44444
44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 36,66667
45 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 32 35,55556
46 2 3 3 2 2 3 3 2 1 1 1 23 25,55556
47 3 4 4 2 4 4 4 3 1 1 2 32 35,55556
48 4 3 3 2 3 3 3 3 1 4 3 32 35,55556
49 1 3 2 1 3 3 4 4 1 2 1 25 27,77778
50 4 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 39 43,33333
51 2 2 2 1 4 2 2 4 1 1 1 22 24,44444
52 3 3 3 1 3 4 4 3 1 1 1 27 30
53 3 2 3 2 3 4 4 4 2 3 2 32 35,55556
54 1 3 3 1 2 3 3 3 1 3 1 24 26,66667
55 3 3 3 2 3 4 3 3 1 3 1 29 32,22222
56 3 4 4 1 4 4 4 4 1 3 4 36 40
57 2 3 3 1 3 3 3 4 1 1 1 25 27,77778
58 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 35 38,88889
59 3 2 2 4 2 2 2 3 3 2 1 26 28,88889
60 3 3 2 3 2 3 2 2 2 1 1 24 26,66667
61 2 3 3 1 3 3 3 3 1 1 1 24 26,66667
62 2 3 2 1 1 1 1 2 1 1 1 16 17,77778
63 3 3 2 1 3 3 2 1 1 1 4 24 26,66667
64 3 4 4 3 4 4 4 4 2 3 3 38 42,22222
65 2 3 3 2 3 3 3 3 1 2 2 27 30
66 2 3 3 2 3 3 3 3 1 2 3 28 31,11111
67 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 13 14,44444
68 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 3 20 22,22222
69 2 3 3 1 4 3 4 3 1 2 3 29 32,22222
70 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 29 32,22222
71 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 32 35,55556
72 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 28 31,11111
73 3 2 1 1 1 2 4 2 1 1 1 19 21,11111
74 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 13,33333
75 1 5 5 1 5 5 5 5 1 1 5 39 43,33333
76 2 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 29 32,22222
77 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 28 31,11111
78 3 4 3 1 2 3 3 3 1 1 4 28 31,11111
79 2 3 3 1 4 3 4 3 1 2 2 28 31,11111
61
Lampiran 7 : Perhitungan Kelas Interval
PERHITUNGAN KELAS INTERVAL PERSEPSI MAHASISWA TENTANG
PEMBELAJARAN ONLINE SELAMA PANDEMI COVID-19
a) Skor terendah dan skor tertinggi
Skor terendah : 10
Skor tertinggi : 30
b) Rentangan (R)
𝑅 = 𝐻 − 𝐿 + 1
= 30 − 10 + 1
= 21
c) Banyaknya kelas
𝐾 = 1 + 3,33 log 𝑛
= 1 + 3,33 log (79)
= 1 + 3,33 (1,89762709)
= 1 + 6,31909821
= 7,31909821
= 7
d) Interval kelas
𝑖 =𝑅
𝐾
=21
7
= 3
e) Menentukan tabel distribusi frekuensi
Distribusi Frekuensi Persepsi Mahasiswa Tentang Penerapan
Pembelajaran Online
X 𝑓 𝑋 𝑓𝑋 𝑋2 𝑓. 𝑋2 𝑓𝑘(𝑏) 𝑓𝑘(𝑎)
28 – 30 2 29 58 841 1682 79 2
25 – 27 5 26 130 676 3380 77 7
22 – 24 22 23 506 529 11638 72 29
19 – 21 31 20 620 400 12400 50 60
62
16 – 18 13 17 221 289 3757 19 73
13 – 15 4 14 56 196 784 6 77
10 – 12 2 11 22 121 242 2 79
Jumlah 79 1613 33883
f) Mencari Mean
�� =∑ 𝐹𝑋
𝑛=
1613
79= 20,41772151898734 = 20,42
g) Mencari Median:
𝑀𝑑𝑛 = 𝑢 − (
1
2𝑁 − 𝑓𝑘𝑎
𝑓𝑖) × 𝑖
= 18,5 − (39,5−29
31) × 3
= 18,5 − 1,01612903
= 17,483871
= 17,48
h) Mencari Modus
𝑀𝑜 = 𝑢 − (𝑓𝑏
𝑓𝑎 + 𝑓𝑏) × 𝑖
= 18,5 − (31
22 + 31) × 3
= 18,5 − 1,75471698
= 16,245283
= 16,25
i) Mencari Standar Deviasi
𝑠 = √𝑁 ∑ 𝑓𝑋2 − (∑ 𝑓𝑋)2
𝑁(𝑁 − 1)= √
(79)(33883) − (1613)2
79(79 − 1)
= √2.676.757 − 2.601.769
6162
= √74.988
6162
63
= √12,1694255
= 3,48847037
= 3,49
Perhitungan Kecendrungan Variabel
Tinggi
X > 𝑀 + 1 𝑆𝐷
X > 20,42 + 1 (3,49)
X > 23,91
Sedang
M − 1 SD ≤ X ≤ M + 1 SD
20,42 − 1 (3,49) ≤ X ≤ 20,42 + 1 (3,49)
16,94 ≤ X ≤ 23,91
Rendah
X < 𝑀 − 1 𝑆𝐷
X < 20,42 − 1 (3,49)
X < 16,94
64
PERHITUNGAN KELAS INTERVAL MINAT BELAJAR
MAHASISWASELAMA PANDEMI COVID-19
a) Skor terendah dan skor tertinggi
Skor terendah : 13
Skor tertinggi : 43
b) Rentangan (R)
𝑅 = 𝐻 − 𝐿 + 1
= 43 − 13 + 1
= 31
c) Banyaknya kelas
𝐾 = 1 + 3,33 log 𝑛
= 1 + 3,33 log (79)
= 1 + 3,33 (1,89762709)
= 1 + 6,31909821
= 7,31909821
= 7
d) Interval kelas
𝑖 =𝑅
𝐾
=31
7
= 4,42857143
= 5
e) Menentukan tabel distribusi frekuensi
Distribusi Frekuensi Minat Mahasiswa Tentang Penerapan Pembelajaran
Online
X 𝑓 𝑋 𝑓𝑋 𝑋2 𝑓𝑋2 𝑓𝑘(𝑏) 𝑓𝑘(𝑎)
43 – 47 2 45 90 2025 4050 79 2
38 – 42 8 40 320 1600 12800 77 10
33 – 37 16 35 560 1225 19600 69 26
28 – 32 25 30 750 900 22500 53 51
23 – 27 19 25 475 625 11875 28 70
18 – 22 3 20 60 400 1200 9 73
65
13 – 17 6 15 90 225 1350 6 79
Jumlah 79 2345 73375
f) Mencari Mean
�� =∑ 𝐹𝑋
𝑛=
2345
79= 29,6835443 = 29,68
g) Mencari Median:
𝑀𝑑𝑛 = 𝑢 − (
1
2𝑁 − 𝑓𝑘𝑎
𝑓𝑖) × 𝑖
= 27,5 − (39,5−26
25) × 5
= 27,5 − 2,7
= 24,8
h) Mencari Modus
𝑀𝑜 = 𝑢 − (𝑓𝑏
𝑓𝑎 + 𝑓𝑏) × 𝑖
= 27,5 − (25
16 + 25) × 5
= 27,5 − 3,048780487804878
= 24,45121951219512
= 24,45
i) Mencari Standar Deviasi
𝑠 = √𝑁 ∑ 𝑓𝑋2 − (∑ 𝑓𝑋)2
𝑁(𝑁 − 1)= √
(79)(73375) − (2345)2
79(79 − 1)
= √5796625−5499025
6162
= √297600
6162
= √48,29600778967868
= 6,949532918813946
= 6,95
66
Perhitungan Kecendrungan Variabel
Tinggi
X > 𝑀 + 1 𝑆𝐷
X > 29,68 + 1 (6,95)
X > 36,63
Sedang
M − 1 SD ≤ X ≤ M + 1 SD
29,68 − 1 (6,95) ≤ X ≤ 29,68 + 1 (6,95)
22,73 ≤ X ≤ 36,63Rendah
X < 𝑀 − 1 𝑆𝐷
X < 29,68 − 1 (6,95)
X < 22,73
67
Lampiran 8 : Uji Validitas
Variabel X
Correlations
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7
Persepsi
Mahasiswa(X)
X1 Pearson Correlation 1 .646** .136 .555** .019 .391** .124 .618**
Sig. (2-tailed) .000 .232 .000 .868 .000 .275 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79
X2 Pearson Correlation .646** 1 .108 .551** .138 .521** .140 .672**
Sig. (2-tailed) .000 .344 .000 .226 .000 .217 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79
X3 Pearson Correlation .136 .108 1 .161 .444** .108 .443** .568**
Sig. (2-tailed) .232 .344 .157 .000 .344 .000 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79
X4 Pearson Correlation .555** .551** .161 1 .115 .553** .258* .703**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .157 .312 .000 .022 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79
X5 Pearson Correlation .019 .138 .444** .115 1 .086 .545** .564**
68
Sig. (2-tailed) .868 .226 .000 .312 .452 .000 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79
X6 Pearson Correlation .391** .521** .108 .553** .086 1 .271* .641**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .344 .000 .452 .016 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79
X7 Pearson Correlation .124 .140 .443** .258* .545** .271* 1 .658**
Sig. (2-tailed) .275 .217 .000 .022 .000 .016 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79
Persepsi Mahasiswa(X) Pearson Correlation .618** .672** .568** .703** .564** .641** .658** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
69
Variabel Y
Correlations
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11
Minat Belajar
Mahasiswa(Y
)
Y1 Pearson
Correlation 1 .126 .083 .471** -.028 -.002 .062 .011 .275* .296** .087 .372**
Sig. (2-tailed) .268 .469 .000 .810 .989 .588 .921 .014 .008 .446 .001
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
Y2 Pearson
Correlation .126 1 .703** .055 .608** .708** .660** .519** .028 -.021 .543** .733**
Sig. (2-tailed) .268 .000 .629 .000 .000 .000 .000 .806 .856 .000 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
Y3 Pearson
Correlation .083 .703** 1 .010 .714** .673** .674** .645** .044 .060 .478** .755**
Sig. (2-tailed) .469 .000 .928 .000 .000 .000 .000 .701 .598 .000 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
70
Y4 Pearson
Correlation .471** .055 .010 1 .015 -.024 .021 -.088 .548** .418** .068 .407**
Sig. (2-tailed) .000 .629 .928 .896 .835 .854 .442 .000 .000 .549 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
Y5 Pearson
Correlation -.028 .608** .714** .015 1 .673** .623** .650** .067 .119 .389** .716**
Sig. (2-tailed) .810 .000 .000 .896 .000 .000 .000 .556 .296 .000 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
Y6 Pearson
Correlation -.002 .708** .673** -.024 .673** 1 .741** .572** -.080 -.035 .380** .678**
Sig. (2-tailed) .989 .000 .000 .835 .000 .000 .000 .484 .763 .001 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
Y7 Pearson
Correlation .062 .660** .674** .021 .623** .741** 1 .671** .002 .022 .448** .733**
Sig. (2-tailed) .588 .000 .000 .854 .000 .000 .000 .983 .850 .000 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
Y8 Pearson
Correlation .011 .519** .645** -.088 .650** .572** .671** 1 .049 .111 .338** .660**
Sig. (2-tailed) .921 .000 .000 .442 .000 .000 .000 .669 .332 .002 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
71
Y9 Pearson
Correlation .275* .028 .044 .548** .067 -.080 .002 .049 1 .500** .207 .431**
Sig. (2-tailed) .014 .806 .701 .000 .556 .484 .983 .669 .000 .067 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
Y10 Pearson
Correlation .296** -.021 .060 .418** .119 -.035 .022 .111 .500** 1 .109 .425**
Sig. (2-tailed) .008 .856 .598 .000 .296 .763 .850 .332 .000 .338 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
Y11 Pearson
Correlation .087 .543** .478** .068 .389** .380** .448** .338** .207 .109 1 .637**
Sig. (2-tailed) .446 .000 .000 .549 .000 .001 .000 .002 .067 .338 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
Minat Belajar
Mahasiswa(Y)
Pearson
Correlation .372** .733** .755** .407** .716** .678** .733** .660** .431** .425** .637** 1
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
72
Lampiran 9 : Uji Realibilitas
Variabel X
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X1 15.80 11.189 .463 .715
X2 16.03 10.846 .530 .700
X3 16.80 11.164 .371 .735
X4 15.99 10.449 .558 .692
X5 16.67 11.121 .359 .739
X6 16.13 10.984 .487 .709
X7 16.22 10.453 .479 .710
Variabel Y
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Y1 24.95 34.741 .238 .814
Y2 24.35 31.104 .659 .777
Y3 24.56 30.583 .682 .773
Y4 25.37 33.928 .254 .816
Y5 24.49 31.048 .635 .778
Y6 24.44 31.404 .587 .782
Y7 24.38 30.290 .648 .775
Y8 24.51 31.817 .570 .785
Y9 25.61 33.831 .291 .811
Y10 25.18 33.507 .265 .816
Y11 25.20 30.138 .500 .791
73
Lampiran 10 : Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances
Minat Belajar Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.540 17 52 .117
ANOVA
Minat Belajar Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 895.993 26 34.461 8.425 .000
Within Groups 212.690 52 4.090
Total 1108.684 78
74
Lampiran 11 : Uji Korelasi Product Moment Pearson
Correlations
Persepsi
Mahasiswa
Minat Belajar
Mahasiswa
Persepsi Mahasiswa Pearson Correlation 1 .789**
Sig. (2-tailed) .000
N 79 79
Minat Belajar Mahasiswa Pearson Correlation .789** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 79 79
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
75
Lampiran 12 : Distribusi r tabel
76
Lampiran 13 : Aplikasi belajar yang digunakan
0
10
20
30
40
50
60
70
Jumlah Yang Menggunakan Media Online Sebagai Sarana Pembelajaran
Jumlah Yang MenggunakanMedia Online Sebagai SaranaPembelajaran
77
Lampiran 14 : Dokumentasi
Menyebar Angket Dengan Forms App melalui media Whatsapp
78
79
80
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
(CURRICULUM VITAE)
Nama : Nabilatul Fiqrah Mahbub
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/Tgl Lahir : Jambi, 29 Januari 1998
Alamat : Jln.Karya maju, Lrg. Citra Utama, RT.15, No.49,
Kel.Simp.IV Sipin, Kec.Telanaipura, Jambi
Alamat Email :[email protected]
No. Kontak : 0895-6217-80072
Pendidikan Formal
1. SD, tahun tamat : SD IT Nurul ‘Ilmi Jambi, Tahun 2010
2. SMP, tahun tamat : SMP N 5 Kota Jambi, Tahun 2013
3. SMA, tahun tamat : SMA N 5 Kota Jambi, Tahun 2016
Motto Hidup : Tidak ada kesuksesan melainkan dengan pertolongan
Allah SWT.