Transcript
Page 1: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

HUKUM BISNISHUKUM BISNIS

Page 2: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

Definisi HukumDefinisi Hukum

Vingradoff :Vingradoff :• Hukum adalah seperangkat aturan yang diadakan Hukum adalah seperangkat aturan yang diadakan

dan dilaksanakan oleh suatu masyarakat dengan dan dilaksanakan oleh suatu masyarakat dengan menghormati kebijakan dan pelaksanaan menghormati kebijakan dan pelaksanaan kekuasaan atas setiap manusia dan barang. kekuasaan atas setiap manusia dan barang.

Kontorowich :Kontorowich :• Hukum adalah keseluruhan aturan Hukum adalah keseluruhan aturan

kemasyarakatan yang mewajibkan tindakan lahir kemasyarakatan yang mewajibkan tindakan lahir yang mempunyai sifat keadilan serta dapat yang mempunyai sifat keadilan serta dapat dibenarkan.dibenarkan.

Sosiologis: (Hukum = Kebiasaan & aturan Sosiologis: (Hukum = Kebiasaan & aturan kemasyarakatan.kemasyarakatan.

Page 3: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

Llewellyn :Llewellyn :• Hukum adalah apa yang diputuskan oleh Hukum adalah apa yang diputuskan oleh

seorang hakim ttg suatu persengketaan.seorang hakim ttg suatu persengketaan.Salmond :Salmond :• Hukum adalah kumpulan asas-asas yang Hukum adalah kumpulan asas-asas yang

diakui dan diterapkan oleh negara dalam diakui dan diterapkan oleh negara dalam peradilan. Dengan perkataan lain, hukum peradilan. Dengan perkataan lain, hukum itu terdiri dari aturan-aturan yang diakui itu terdiri dari aturan-aturan yang diakui dan dilaksanakan pada pengadilan.dan dilaksanakan pada pengadilan.

Realisme USA (Hukum = Pengadilan & Realisme USA (Hukum = Pengadilan & Hakim)Hakim)

Page 4: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

Paul Bohannan :Paul Bohannan :• Hukum adalah merupakan himpunan Hukum adalah merupakan himpunan

kewajiban-kewajiban yang telah kewajiban-kewajiban yang telah dilembagakan kembali dalam pranata dilembagakan kembali dalam pranata hukum).hukum).

• Pospisil :Pospisil :• Hukum adalah aturan2 dan model tingkah Hukum adalah aturan2 dan model tingkah

laku yang dibuat menjadi kewajiban laku yang dibuat menjadi kewajiban melalui sanksi2 yang dijatuhkan terhadap melalui sanksi2 yang dijatuhkan terhadap setian pelanggaran dan kejahatan melalui setian pelanggaran dan kejahatan melalui suatu otoritas pengendalian.suatu otoritas pengendalian.

(Defenisi Antropologis)(Defenisi Antropologis)

Page 5: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

Karl von Savigny :Karl von Savigny :

• Hukum adalah kebiasaan perasaan Hukum adalah kebiasaan perasaan kerakyatan. Hukum bersumber pada kerakyatan. Hukum bersumber pada sejarah manusia, dimana akarnya sejarah manusia, dimana akarnya dihidupkan oleh kesadaran, dihidupkan oleh kesadaran, keyakinan dan kebiasaan warga keyakinan dan kebiasaan warga masyarakat.masyarakat.

Defenisi HistorisDefenisi Historis

Page 6: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

Kant :Kant :• Hukum adalah keseluruhan kondisi-kondisi Hukum adalah keseluruhan kondisi-kondisi

dimana terjadi kombinasi antara keinginan-dimana terjadi kombinasi antara keinginan-keinginan pribadi seseorang dengan keinginan pribadi seseorang dengan keinginan-keinginan pribadi orang lain keinginan-keinginan pribadi orang lain sesuai dengan hukum umum tentang sesuai dengan hukum umum tentang kemerdekaan.kemerdekaan.

• Grotius :Grotius :Law is a rule of moral action obliging to that Law is a rule of moral action obliging to that wich is right. (Hukum adalah aturan tindakan wich is right. (Hukum adalah aturan tindakan moral yang mengharuskan kebenaran)moral yang mengharuskan kebenaran)

Defenisi Hukum Alam.Defenisi Hukum Alam.

Page 7: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

John Austin :John Austin :

• Hukum adalah seperangkat perintah, baik Hukum adalah seperangkat perintah, baik langsung maupun tidak langsung dari pihak langsung maupun tidak langsung dari pihak yang berkuasa kepada warga yang berkuasa kepada warga masyarakatnya yang merupakan masyarakatnya yang merupakan masyarakat politik, dimana penguasa masyarakat politik, dimana penguasa adalah merupakan otoritas tertinggi.adalah merupakan otoritas tertinggi.

Blackstone :Blackstone :

• Hukum adalah suatu aturan tindakan2 yang Hukum adalah suatu aturan tindakan2 yang ditentukan oleh orang2 yang berkuasa bagi ditentukan oleh orang2 yang berkuasa bagi orang2 yang dikuasai untuk ditaati.orang2 yang dikuasai untuk ditaati.

Page 8: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

Hans Kelsen :Hans Kelsen :

• Hukum adalah sutu perintah Hukum adalah sutu perintah memaksa terhadap tingkah laku memaksa terhadap tingkah laku manusia. Hukum adalah kaidah manusia. Hukum adalah kaidah primer yang menetapkan sanksi-primer yang menetapkan sanksi-sanksisanksi

Definisi Positivistik & DogmatikDefinisi Positivistik & Dogmatik

Page 9: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

Sanksi ?Sanksi ?

Sudikno Mertokusumo :Sudikno Mertokusumo :

• Sanksi tidak lain merupakan reaksi, Sanksi tidak lain merupakan reaksi, akibat atau konsekuensi pelanggaran akibat atau konsekuensi pelanggaran kaidah sosial.kaidah sosial.

Unsurnya :Unsurnya :

- reaksi, akibat atau konsekuensi;reaksi, akibat atau konsekuensi;

- Kekuasaan atau alat kekuasaan;Kekuasaan atau alat kekuasaan;

Page 10: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

TUJUAN HUKUMTUJUAN HUKUM

1.1. Kepastian (Normatif);Kepastian (Normatif);

2.2. Keadilan (Etis);Keadilan (Etis);

3.3. Kemanfaatan (Utilitis);Kemanfaatan (Utilitis);

4.4. Pemberdayaan.Pemberdayaan.

Page 11: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

KEADILAN ?KEADILAN ?

Bodenheimer :Bodenheimer :Justice requires that freedom, Justice requires that freedom, equaliti, and security be accorded to equaliti, and security be accorded to human beings to the greatest extent human beings to the greatest extent consistent with the common goodconsistent with the common good(Keadilan mengharuskan kebebasan, (Keadilan mengharuskan kebebasan, persamaan dan rasa aman yang persamaan dan rasa aman yang dijamin seluas-luasnya sejalan dijamin seluas-luasnya sejalan dengan kebaikan bersama)dengan kebaikan bersama)

Page 12: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

KEADILAN ?KEADILAN ?

Ross :Ross :

Justice is the correct application of a Justice is the correct application of a law as opposed to arbitrariness.law as opposed to arbitrariness.

(Keadilan adalah penerapan hukum (Keadilan adalah penerapan hukum secara tepat dan bukan keputusan secara tepat dan bukan keputusan tanpa alasan).tanpa alasan).

Page 13: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

ELEMEN SISTEM HUKUMELEMEN SISTEM HUKUM

Lawrence W. Friedman :Lawrence W. Friedman :

1.1. Structure (pengadilan/hakim, Structure (pengadilan/hakim, kejaksaan/jaksa, kepolisian/polisi);kejaksaan/jaksa, kepolisian/polisi);

2.2. Substance (norma, aturan dan Substance (norma, aturan dan putusan hakim);putusan hakim);

3.3. Culture (believe, opinion, the way of Culture (believe, opinion, the way of thingking, the way of doing);thingking, the way of doing);

Page 14: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

BUDAYA HUKUM MASYARAKAT ?BUDAYA HUKUM MASYARAKAT ?

““Merupakan refleksi dari cara pikir dan Merupakan refleksi dari cara pikir dan perilakuperilaku

masyarakat dalam berhukum”masyarakat dalam berhukum”

““Idealnya masyarakat menunjukanIdealnya masyarakat menunjukan ekspektasi/harapan positif apabila mematuhi ekspektasi/harapan positif apabila mematuhi

hukum”.hukum”.

““Pengetahuan dan wawasan hukum Pengetahuan dan wawasan hukum masyarakat berlanjutpada kesadaran hukum masyarakat berlanjutpada kesadaran hukum dan berakhir pada ketaatan hukum dalam dan berakhir pada ketaatan hukum dalam perilaku hukum”perilaku hukum”

Page 15: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

1515

DefinisiHUKUM EKONOMI

Sunaryati HartonoHukum ekonomi indonesia adalah

keseluruhan kaedah-kaedah dan putusanhukum yg secara khusus mengatur kegiatan

dan kehidupan ekonomi di Indonesia

Rachmadi Usman Hukum ekonomi adalah keseluruhan kaedah hk yg mengatur dan mempengaruhi segala

sesuatu yg berkaitan dgn kegiatan dan kehi-dupan perekonomian nasional negara, baik

kaedah hk privat maupun publik, tertulis mau-pun tdk tertulis yg mengatur kegiatan dankehidupan perekonomian nasional negara

Badan Pembinaan Hukum NasionalHukum ekonomi sebagai wadah pengelompokancabang ilmu hukum yg berkaitan dgn kegiatan

kegiatan ekonomi

Page 16: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

Hukum KontrakHukum Kontrak

• Asal Kata : contract of law (Inggris), Asal Kata : contract of law (Inggris), overeenscomstrecht (Belanda);overeenscomstrecht (Belanda);

• Lawrence M.Friedman Lawrence M.Friedman mengemukakan : Hukum Kontrak mengemukakan : Hukum Kontrak adalah hukum yang hanya mengatur adalah hukum yang hanya mengatur aspek tertentu dari pasar dan aspek tertentu dari pasar dan mengatur jenis perjanjian tertentu;mengatur jenis perjanjian tertentu;

Page 17: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

• Pengertian kontrak atau perjanjian Pengertian kontrak atau perjanjian sebagaimana diatur dalam pasal sebagaimana diatur dalam pasal 1313 KUH Perdata adalah : Suatu 1313 KUH Perdata adalah : Suatu perbuatan dengan mana satu pihak perbuatan dengan mana satu pihak atau lebih mengikatkan dirinya atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih;terhadap satu orang atau lebih;

• Van Dunne : perjanjian adalah suatu Van Dunne : perjanjian adalah suatu hubungan hukum antara dua pihak hubungan hukum antara dua pihak atau lebih berdasarkan kata sepakat atau lebih berdasarkan kata sepakat untuk menimbulkan akibat hukum.untuk menimbulkan akibat hukum.

Page 18: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

• Black’s Law Dictionary : contract is Black’s Law Dictionary : contract is an agreement between two or more an agreement between two or more person which creates an obligation to person which creates an obligation to do or not to do particular thing.do or not to do particular thing.

Page 19: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

1919

Asas-asas Asas-asas Hk.Kontrak Hk.Kontrak A. Asas kebebasan berkontrakA. Asas kebebasan berkontrak(freedom of contract)(freedom of contract)Artinya para pihak bebas membuat kontrak Artinya para pihak bebas membuat kontrak

dan mengatur sendiri isi kontrak tsb, dan mengatur sendiri isi kontrak tsb, sepanjang memenuhi ketentuan sbb :sepanjang memenuhi ketentuan sbb :

1)1) Memenuhi syarat sbg suatu kontrakMemenuhi syarat sbg suatu kontrak2)2) Tdk dilarang oleh undang-undangTdk dilarang oleh undang-undang3)3) Sesuai dgn kebiasaan yg berlakuSesuai dgn kebiasaan yg berlaku4)4) Dilaksanakan dgn itikad baikDilaksanakan dgn itikad baik

Asas kebebasan berkontrak ini merupakan Asas kebebasan berkontrak ini merupakan refleksi dari sistem terbuka (open refleksi dari sistem terbuka (open system) dari hk kontraksystem) dari hk kontrak tsb tsb

Page 20: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

2020

B. Asas pacta sunt servandaB. Asas pacta sunt servanda

Asas ini mengajarkan bahwa suatu kontrak Asas ini mengajarkan bahwa suatu kontrak yang dibuat secara sah mempunyai ikatan yang dibuat secara sah mempunyai ikatan hukum yg penuh (janji itu mengikat)hukum yg penuh (janji itu mengikat)

KUHPer juga menganut prinsip ini dgn KUHPer juga menganut prinsip ini dgn menentukan bahwa suatu kontrak berlaku menentukan bahwa suatu kontrak berlaku seperti undang-undang bagi para pihak seperti undang-undang bagi para pihak (pasal 1338 KUHPer)(pasal 1338 KUHPer)

Page 21: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

2121

C. Asas itikad baik (goede trouw)C. Asas itikad baik (goede trouw)

Asas itikad baik dapat disimpulkan dr pasal Asas itikad baik dapat disimpulkan dr pasal 1338(3) KUHPer yg berbunyi : “perjanjian 1338(3) KUHPer yg berbunyi : “perjanjian harus dilaksanakan dgn itikad baik”harus dilaksanakan dgn itikad baik”

Maksudnya bahwa para pihak yakni kreditur Maksudnya bahwa para pihak yakni kreditur dan debitur harus melaksanakan substansi dan debitur harus melaksanakan substansi kontrak berdasarkan kepercayaan atau kontrak berdasarkan kepercayaan atau keyakinan yg teguh atau kemauan baik dr keyakinan yg teguh atau kemauan baik dr para pihak.para pihak.

Page 22: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

2222

Syarat sahnya kontrak dan Syarat sahnya kontrak dan konsekuensi yuridisnyakonsekuensi yuridisnya(1)(1)Syarat sah umum yg terdiri dari :Syarat sah umum yg terdiri dari : (a) Syarat sah dalam ps 1320 KUHPer :(a) Syarat sah dalam ps 1320 KUHPer : 1 Kesepakatan kehendak;1 Kesepakatan kehendak; 2 Kecakapan bertindak;2 Kecakapan bertindak; 3 perihal tertentu; dan 3 perihal tertentu; dan 4 kausa yg legal.4 kausa yg legal.

Page 23: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

2323

(2) Syarat sah khusus (2) Syarat sah khusus yg terdiri dari : yg terdiri dari :

(a)(a)syarat tertulis utk kontrak-kontrak syarat tertulis utk kontrak-kontrak tertentu;tertentu;

(b)(b)Syarat akta notaris utk kontrak- kontrak Syarat akta notaris utk kontrak- kontrak tertentu;tertentu;

(c)(c)Syarat akta pejabat tertentu (bukan Syarat akta pejabat tertentu (bukan notaris) utk kontrak-kontrak tertentu;notaris) utk kontrak-kontrak tertentu;

(d)(d)Syarat izin dari yg berwenang.Syarat izin dari yg berwenang.

Page 24: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

2424

Konsekuensi yuridis dari tdk dipenuhinya Konsekuensi yuridis dari tdk dipenuhinya salah satu syarat tsb sbb:salah satu syarat tsb sbb:

1)1) Batal demi hukum (neitig, null and void), Batal demi hukum (neitig, null and void), jika syarat objektif dlm ps 1320 KUHPer jika syarat objektif dlm ps 1320 KUHPer tdk dipenuhi yakni :tdk dipenuhi yakni :

a. prihal tertentu; dana. prihal tertentu; dan

b. kausa yg legal.b. kausa yg legal.

2) Dapat dibatalkan (vernietigbaar, 2) Dapat dibatalkan (vernietigbaar, voidable), jika syarat subjektif dlm ps voidable), jika syarat subjektif dlm ps 1320 tdk dipenuhi yakni :1320 tdk dipenuhi yakni :

a. kesepakatan kehendak, dan a. kesepakatan kehendak, dan

b. kecakapan berbuat.b. kecakapan berbuat.

Page 25: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

2525

Istilah-istilah umumIstilah-istilah umumdlm hukum kontrakdlm hukum kontrak

1.1. SOMASISOMASI

2.2. WANPRESTASIWANPRESTASI

3.3. GANTI RUGIGANTI RUGI

4.4. KEADAAN MEMAKSAKEADAAN MEMAKSA

5.5. RISIKORISIKO

Page 26: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

2626

1. SOMASI1. SOMASI

• Somasi diatur dlm ps 1238 KUHPER dan Somasi diatur dlm ps 1238 KUHPER dan ps 1243 KUHPER. ps 1243 KUHPER.

• Somasi adalah teguran dari kreditur kpd Somasi adalah teguran dari kreditur kpd debitur agar dpt memenuhi prestasi debitur agar dpt memenuhi prestasi sesuai dgn isi perjanjian yg telah sesuai dgn isi perjanjian yg telah disepakati antara keduanya. disepakati antara keduanya.

Page 27: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

2727

Beberapa hal yg menyebabkan Beberapa hal yg menyebabkan somasisomasi

• Debitur melaksanakan prestasi yg keliruDebitur melaksanakan prestasi yg keliru

• Debitur terlambat atau tdk memenuhi Debitur terlambat atau tdk memenuhi prestasi sama sekaliprestasi sama sekali

• Prestasi yg dilaksanakan debitur tdk lagi Prestasi yg dilaksanakan debitur tdk lagi berguna bagi kreditur krn sudah lewat berguna bagi kreditur krn sudah lewat waktu yg dijanjikan.waktu yg dijanjikan.

Page 28: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

2828

BENTUK DAN ISI SOMASIBENTUK DAN ISI SOMASI

• Somasi disampaikan kreditur kpd Somasi disampaikan kreditur kpd debitur dlm bentuk surat perintah debitur dlm bentuk surat perintah atau akta yg sejenis.atau akta yg sejenis.

• Yang berwenang mengeluarkan surat Yang berwenang mengeluarkan surat perintah adalah : kreditur atau perintah adalah : kreditur atau pejabat yg berwenang yakni juru pejabat yg berwenang yakni juru sita, badan urusan piutang negara sita, badan urusan piutang negara dll. dll.

Page 29: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

2929

Isi atau hal-hal yg harus dimuat Isi atau hal-hal yg harus dimuat dlm surat somasidlm surat somasi

a)a) Apa yg dituntut (pembayaran pokok dan Apa yg dituntut (pembayaran pokok dan bunganya);bunganya);

b)b) Dasar tuntutan (perjanjian yg dibuat Dasar tuntutan (perjanjian yg dibuat antara kreditur dan debitur);antara kreditur dan debitur);

c)c) Tanggal paling lambat melakukan Tanggal paling lambat melakukan kewajibankewajiban

Page 30: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

3030

2. WANPRESTASI2. WANPRESTASI

Wanprestasi adalah suatu keadaan di Wanprestasi adalah suatu keadaan di mana debitur tdk memenuhi atau mana debitur tdk memenuhi atau lalai melaksanakan kewajiban sbgmn lalai melaksanakan kewajiban sbgmn yg ditentukan dlm perjanjian yg yg ditentukan dlm perjanjian yg dibuat antara kreditur dgn debitur.dibuat antara kreditur dgn debitur.

Page 31: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

3131

Akibat adanya wanprestasiAkibat adanya wanprestasi

• Perikatan tetap adaPerikatan tetap ada• Debitur harus membayar ganti rugi Debitur harus membayar ganti rugi • Beban risiko beralih utk kerugian debiturBeban risiko beralih utk kerugian debitur• Pd perjanjian timbal balik, kreditur dapat Pd perjanjian timbal balik, kreditur dapat

membebaskan diri dari kewajibannya membebaskan diri dari kewajibannya memberikan kontra prestasi dgn memberikan kontra prestasi dgn menggunakan ps 1266KUHPERmenggunakan ps 1266KUHPER

Page 32: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

3232

Tuntutan atas dasar Tuntutan atas dasar wanprestasiwanprestasi

a.a. Kreditur dpt meminta pemenuhan Kreditur dpt meminta pemenuhan prestasi saja prestasi saja

b.b. Menuntut ganti rugi Menuntut ganti rugi

c.c. Menuntut pemenuhan prestasi disertai Menuntut pemenuhan prestasi disertai ganti rugiganti rugi

d.d. menuntut pembatalan perjanjian menuntut pembatalan perjanjian

e.e. Menuntut pembatalan perjanjian Menuntut pembatalan perjanjian disertai ganti rugidisertai ganti rugi

Page 33: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

3333

3. Ganti rugi3. Ganti rugi

Ada dua sebab timbulnya ganti rugi yaitu Ada dua sebab timbulnya ganti rugi yaitu karena :karena :

• Wanprestasi dan Wanprestasi dan • perbuatan melawan hukumperbuatan melawan hukum

Ganti rugi krn wanprestasi adalah suatu Ganti rugi krn wanprestasi adalah suatu bentuk ganti rugi yg dibebankan kpd bentuk ganti rugi yg dibebankan kpd debitur yg tdk memenuhi isi perjanjian yg debitur yg tdk memenuhi isi perjanjian yg telah dibuat antara debitur dan kreditur.telah dibuat antara debitur dan kreditur.

Page 34: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

3434

Ganti rugi yg dpt dituntut Ganti rugi yg dpt dituntut

• BiayaBiaya

• Rugi, dan Rugi, dan

• bungabunga

Page 35: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

KEADAAN MEMAKSA (OVERMACHT)KEADAAN MEMAKSA (OVERMACHT)

• Perihal overmach (force majoure) dapat Perihal overmach (force majoure) dapat dilihat pengaturannya dalam pasal 1244 dilihat pengaturannya dalam pasal 1244 KUHPerdata: “debitur harus dihukum KUHPerdata: “debitur harus dihukum untuk mengganti biaya, kerugian dan untuk mengganti biaya, kerugian dan bunga, bila tak dapat membuktikan bunga, bila tak dapat membuktikan bahwa tidak dilaksanakannya perikatan bahwa tidak dilaksanakannya perikatan itu disebabkan oleh suatu hal yang tidak itu disebabkan oleh suatu hal yang tidak terduga, yang tidak dapat terduga, yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kepadanya, dipertanggung jawabkan kepadanya, walaupun tidak ada itikad buruk walaupun tidak ada itikad buruk padanya”;padanya”;

Page 36: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

KEADAAN MEMAKSA (OVERMACHT)KEADAAN MEMAKSA (OVERMACHT)

• Pasal 1245 KUHPerdata: “tidak ada Pasal 1245 KUHPerdata: “tidak ada pengganti biaya, kerugian dan pengganti biaya, kerugian dan bunga, bial karena keadaan bunga, bial karena keadaan memaksa atau karena hal yang memaksa atau karena hal yang terjadi karena kebetulan, debitur terjadi karena kebetulan, debitur terhalang untuk memberikan atau terhalang untuk memberikan atau berbuat sesuatu yang diwajibkan, berbuat sesuatu yang diwajibkan, atau melakukan sesuatu perbuatan atau melakukan sesuatu perbuatan yang terlarang olehnya”yang terlarang olehnya”

Page 37: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

KEADAAN MEMAKSA (OVERMACHT)KEADAAN MEMAKSA (OVERMACHT)

• Jadi ada tiga hal yang menyebabkan Jadi ada tiga hal yang menyebabkan debitur tidak perlu melakukan debitur tidak perlu melakukan penggantian biaya, kerugian dan penggantian biaya, kerugian dan bunga, yaitu :bunga, yaitu :

1.1.Adanya suatu hal yang tak terduga;Adanya suatu hal yang tak terduga;2.2.Terjadi secara kebetulan;Terjadi secara kebetulan;3.3.Keadaan memaksa.Keadaan memaksa.

Page 38: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

RESIKORESIKO

• Resiko adalah suatu ajaran dimana Resiko adalah suatu ajaran dimana seseorang berkewajiban untuk seseorang berkewajiban untuk memikul kerugian, jika terjadi suatu memikul kerugian, jika terjadi suatu peristiwa diluar kesalahan salah satu peristiwa diluar kesalahan salah satu pihak yang mengenai objek pihak yang mengenai objek perjanjian. Ajaran ini timbul dalam perjanjian. Ajaran ini timbul dalam menghadapi keadaan memaksa menghadapi keadaan memaksa (overmacht).(overmacht).

Page 39: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

3939

Pihak yg berkewajiban memikul risikoPihak yg berkewajiban memikul risiko

Pada perjanjian timbal balik :Pada perjanjian timbal balik :

• Perjanjian jual-beli utk barang yg sudah Perjanjian jual-beli utk barang yg sudah ditentukan, risiko atas musnahnya barang ditentukan, risiko atas musnahnya barang dipikul oleh pembeli (ps1460KUHPER), ttp dipikul oleh pembeli (ps1460KUHPER), ttp berdasarkan SEMA no 3 tahun 1963 pasal tsb berdasarkan SEMA no 3 tahun 1963 pasal tsb telah dicabuttelah dicabut..

• Utk barang yg dijual menurut berat,jumlah Utk barang yg dijual menurut berat,jumlah atau ukuran (ps1461) risiko ada pd penjual atau ukuran (ps1461) risiko ada pd penjual hingga barang ditimbang.hingga barang ditimbang.

• Utk barang yg ditumpuk (ps1462), risiko ada Utk barang yg ditumpuk (ps1462), risiko ada pd pembeli pd pembeli

Page 40: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

4040

Perjanjian tukar-menukar, risiko dipikul oleh Perjanjian tukar-menukar, risiko dipikul oleh pemilik barang, (ps1545KUHPER)pemilik barang, (ps1545KUHPER)

Perjanjian sewa-menyewa, risiko dipikul Perjanjian sewa-menyewa, risiko dipikul oleh pemilik barang, (ps1553KUHPER)oleh pemilik barang, (ps1553KUHPER)

Menurut prof Subekti bahwa apa yg Menurut prof Subekti bahwa apa yg ditetapkan utk perjanjian tukar-ditetapkan utk perjanjian tukar-menukar, harus dipandang sbg asas yg menukar, harus dipandang sbg asas yg berlaku pada umumnya dlm perjanjian berlaku pada umumnya dlm perjanjian timbal balik.timbal balik.

Page 41: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

4141

Risiko dalam perjanjian sepihakRisiko dalam perjanjian sepihak

Pada perjanjian sepihak seperti hibah, Pada perjanjian sepihak seperti hibah, risiko atas musnahnya barang yg risiko atas musnahnya barang yg akan diberikan dipikul oleh si akan diberikan dipikul oleh si penerimah barangpenerimah barang

Page 42: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

TAHAP-TAHAP KONTRAKTAHAP-TAHAP KONTRAK

1.1.Tahap pra kontrakTahap pra kontrakPada tahap ini sebelum kontrak Pada tahap ini sebelum kontrak disusun, para pihak harus disusun, para pihak harus memperhatikan: identifikasi para memperhatikan: identifikasi para pihak, penelitian awal aspek terkait, pihak, penelitian awal aspek terkait, pembuatan MoU dan negosiasi.pembuatan MoU dan negosiasi.

a.a.Identifikasi para pihak meliputi: Identifikasi para pihak meliputi: kewenangan sebagai pihak dan kewenangan sebagai pihak dan sumber kewenangan; Syarat yang sumber kewenangan; Syarat yang harus dipenuhi terutama dalam harus dipenuhi terutama dalam tindakan mewakili badan hukum.tindakan mewakili badan hukum.

Page 43: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

TAHAP-TAHAP KONTRAKTAHAP-TAHAP KONTRAK

b.Penelitian aspek terkait, seperti : b.Penelitian aspek terkait, seperti : pembayaran, ganti rugi dan perpajakan;pembayaran, ganti rugi dan perpajakan;

c.Pembuatan MoU : adalah suatu perjnjian c.Pembuatan MoU : adalah suatu perjnjian pendahuluan yang akan diikuti perjanjian pendahuluan yang akan diikuti perjanjian lainnya yang lebih spesifik;lainnya yang lebih spesifik;

Ciri-ciri MoU : isinya singkat dan mengenai Ciri-ciri MoU : isinya singkat dan mengenai hal pokok saja, berisi kesepakatan hal pokok saja, berisi kesepakatan pendahuluan yang akan diatur kemudian pendahuluan yang akan diatur kemudian dengan perjanjian rinci, jangka waktu dengan perjanjian rinci, jangka waktu terbatas, tidak formal, tidak ada kewajiban terbatas, tidak formal, tidak ada kewajiban membuat kontrak terperinci.membuat kontrak terperinci.

Page 44: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

TAHAP-TAHAP KONTRAKTAHAP-TAHAP KONTRAK

d.Negosiasi, yaitu sarana komunikasi d.Negosiasi, yaitu sarana komunikasi antar para pihak untuk mencapai antar para pihak untuk mencapai kesepakatan atas perbedaan kesepakatan atas perbedaan pandangan tentang kepentingan pandangan tentang kepentingan masing-masing pihak.masing-masing pihak.

Page 45: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

TAHAP-TAHAP KONTRAKTAHAP-TAHAP KONTRAK

2.Tahap Penyusunan Kontrak:2.Tahap Penyusunan Kontrak: a. Pembuatan draft: judul kontrak, a. Pembuatan draft: judul kontrak,

pembukaan, berisi waktu pembuatan pembukaan, berisi waktu pembuatan kontrak, pihak-pihak, racital (latar kontrak, pihak-pihak, racital (latar belakang kontrak), Isi kontrak (hak belakang kontrak), Isi kontrak (hak dan kewajiban), Penutup (memuat dan kewajiban), Penutup (memuat cara pengesahan kontrak);cara pengesahan kontrak);

b. Saling menukar draft kontrak;b. Saling menukar draft kontrak; c. Revisi dan draft akhir;c. Revisi dan draft akhir; d. Penandatanganan Kontrak.d. Penandatanganan Kontrak.

Page 46: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

TAHAP-TAHAP KONTRAKTAHAP-TAHAP KONTRAK

3. Tahap Pasca Kontrak:3. Tahap Pasca Kontrak: a. Penafsiran dalam pelaksanaan;a. Penafsiran dalam pelaksanaan; b. Pilihan cara penyelesaian b. Pilihan cara penyelesaian

sengketa.sengketa.

Page 47: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

Penafsiran Dalam Pelaksanaan KontrakPenafsiran Dalam Pelaksanaan Kontrak

• Berdasarkan kata-kata yang Berdasarkan kata-kata yang dipergunakan dalam kontrak;dipergunakan dalam kontrak;

• Keadaan dan tempat dibuatnya Keadaan dan tempat dibuatnya kontrak;kontrak;

• Maksud para pihak;Maksud para pihak;• Sifat kontrak yang bersangkutan;Sifat kontrak yang bersangkutan;• Kebiasaan setempat.Kebiasaan setempat.

Page 48: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

PENYELESAIAN SENGKETAPENYELESAIAN SENGKETA• Penyelesaian sengketa melalui Penyelesaian sengketa melalui

pengadilan (litigasi);pengadilan (litigasi);• Penyelesaian sengketa melalui Penyelesaian sengketa melalui

Alternatif Penyelesaian Sengketa Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS) atau alternatif disputes (APS) atau alternatif disputes resolution (ADR);resolution (ADR);

Pasal 1 ayat (10) UU No.30/1999 Pasal 1 ayat (10) UU No.30/1999 tetang Arbitrase dan Alternatif tetang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Masalah, menyatakan Penyelesaian Masalah, menyatakan bahwa APS dapat ditempuh melalui : bahwa APS dapat ditempuh melalui : Konsultasi, Negosiasi, Mediasi, Konsultasi, Negosiasi, Mediasi, Konsiliasi, dan Penilaian ahli.Konsiliasi, dan Penilaian ahli.

Page 49: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

PENYELESAIAN SENGKETAPENYELESAIAN SENGKETA• Pola penyelesaian sengketa dapat pula Pola penyelesaian sengketa dapat pula

dilihat dari dua model, yaitu: the binding dilihat dari dua model, yaitu: the binding adjudicative procedure dan nonbinding adjudicative procedure dan nonbinding adjudicative procedure;adjudicative procedure;

• The binding adjucicative procedure The binding adjucicative procedure adalah penyelesaian perkara oleh hakim adalah penyelesaian perkara oleh hakim yang bersifat mengikat para pihak, yang bersifat mengikat para pihak, meliputi: litigasi (penyelesaian didepan meliputi: litigasi (penyelesaian didepan pengadilan), arbitrase, Mediasi-arbitrse pengadilan), arbitrase, Mediasi-arbitrse (mediasi dulu jk tidak sepakat lanjut (mediasi dulu jk tidak sepakat lanjut arbitrase), Hakim partikelir yang arbitrase), Hakim partikelir yang membuat kesimpulan dan menyerahkan membuat kesimpulan dan menyerahkan ke pengadilanke pengadilan

Page 50: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

PENYELESAIAN SENGKETAPENYELESAIAN SENGKETA• Non binding adjucicative procedure Non binding adjucicative procedure

yaitu proses penyelesaian sengketa yaitu proses penyelesaian sengketa yang diserahkan kepada hakim atau yang diserahkan kepada hakim atau orang yang ditunjuk, tetapi para orang yang ditunjuk, tetapi para pihak dapat menyetujui atau pihak dapat menyetujui atau menolak putusannya;menolak putusannya;

• Bentuk-bentuknya : konsiliasi, Bentuk-bentuknya : konsiliasi, mediasi, mini-trial, summary jury mediasi, mini-trial, summary jury trial, neutral expert fact-finding, trial, neutral expert fact-finding, early expert neutral evaluation.early expert neutral evaluation.

Page 51: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

BERAKHIRNYA KONTRAKBERAKHIRNYA KONTRAK

1.1.Pembayaran;Pembayaran;2.2.Novasi;Novasi;3.3.Kompensasi;Kompensasi;

4.4.Pembebasan Hutang;Pembebasan Hutang;5.5.Pembatalan Kontrak;Pembatalan Kontrak;6.6.Berlakunya syarat batal;Berlakunya syarat batal;7.7.Jangka waktu kontrak berakhir;Jangka waktu kontrak berakhir;8.8.Kesepakatan para pihak;Kesepakatan para pihak;

Page 52: Hukum, hk.bisnis, hk. kontrak

BERAKHIRNYA KONTRAKBERAKHIRNYA KONTRAK

10. Dilaksanakannya Objek Perjanjian;10. Dilaksanakannya Objek Perjanjian;11. Adanya Putusan Pengadilan;11. Adanya Putusan Pengadilan;