i
ii
iii
iv
v
GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MOBILISASI DINI
UNTUK MENGATASI GANGGUAN MOBILITAS FISIK
PADA IBU POST SEKSIO SESARIA
ABSTRAK
Persalinan seksio sesaria dari tahun ke tahun mengalami peningkat. Seksio sesaria
merupakan alternatif dalam persalinan yang sangat bermanfaat untuk
menyelamatkan ibu dan janin dengan berbagai indikasi medis. Dampak post
seksio sesaria dengan gangguan mobilitas fisik pada ibu post seksio sesaria yaitu
perdarahan abnormal, terganggunya kontraksi uterus, untuk mencegah hal tersebut
maka perlu dilakukannya mobilisasi secara dini. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan dengan mobilisasi dini untuk
mengatasi gangguan mobilitas fisik pada ibu post seksio sesaria. Metode yang
digunakan adalah penelitian deskriptif dengan desain studi kasus. Sampel yang
digunakan adalah 2 orang pasien post seksio sesaria. Instrumen yang digunakan
adalah pedoman asuhan keperawatan postpartum dan pedoman mobilisasi dini.
Hasil yang didapat antara lain pengkajian yang didapat pada kedua pasien
mengalami nyeri dan enggan melakukan pergerakkan. Diagnosa keperawatan
tidak diangkat diruang kebidanan, namun menggunakan diagnosa kebidanan.
Perencanaan post seksio sesaria yang dilakukan terdapat beberapa perbedaan
dengan teori. Implementasi yang diberikan telah dilakukan sesuai dengan
perencanaan dan prosedur mobilisasi dini. Evaluasi dilakukan berdasarkan SOAP.
Dari penelitian ini diharapkan agar dijadikan pedoman baik bagi bidang
keperawatan RSUD Wangaya, petugas kesehatan, serta peneliti selanjutnya.
Kata kunci : Asuhan keperawatan, mobilisasi dini, mobilitas fisik, post seksio
sesaria
vi
DESCRIPTION OF NURSING CARE WITH EARLY MOBILIZATION
TO OVERCOME THE PHYSICAL MOBILITY DISORDERS
IN WOMEN POST CESAREAN SECTION
ABSTRACT
Cesarean section deliveries from year to year enhancer. Caesarean section is an
alternative to childbirth very useful to save the mother and the fetus in various
medical indications. The impact of post cesarean section with impaired physical
mobility of maternal post cesarean section is abnormal bleeding, disruption of
uterine contractions, to prevent that it is necessary to do early mobilization. The
purpose of this study was to describe nursing care with early mobilization to
overcome the physical mobility impaired maternal post cesarean section. The
method used is descriptive research with case study design. The samples used
were 2 patients post cesarean section. The instrument used is the postpartum
nursing care guidelines and guidelines for early mobilization. The results include
assessments obtained in two patients experienced pain and reluctant to perform
the movement. Nursing diagnoses do not lifted in the obstetrics, but using
obstetric diagnoses. Planning post cesarean section is done there are some
differences with the theory. Implementation granted has been performed in
accordance with the planning and early mobilization procedures. Evaluation is
based on SOAP. This research is expected to be used as a good guideline for the
nursing field Wangaya hospitals, health care workers, as well as further research.
Keywords: nursing care, early mobilization, physical mobility, post-Caesarean
vii
RINGKASAN PENELITIAN
Gambaran Asuhan Keperawatan Dengan Mobilisasi Dini Untuk Mengatasi
Gangguan Mobilitas Fisik Pada Ibu Post Seksio Sesaria
Oleh : Anak Agung Ayu Sintya Devi Maharani (NIM.P07120015074)
Seksio sesaria adalah tindakan pembedahan dengan insisi pada dinding
abdomen dan uterus, sehingga janin dilahirkan melalui perut dan dinding rahim
agar anak lahir dengan keadaan utuh dan sehat. WHO Global survei on Maternal
and perinatal Health menunjukkan bahwa 46,1% dari seluruh kelahiran
merupakan persalinan dengan seksio sesaria (World Health Organization, 2011).
Angka persalinan seksio sesaria di Indonesia tahun 2012 sebanyak 921.000 dari
4.039.000 persalinan atau 22,8% dari seluruh persalinan (Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia, 2012). Di Bali dari total persalinan di Bali sebanyak 21.965
pada tahun 2015, sekitar 58,5% dilakukan melalui operasi seksio sesaria, kasus
kelahiran melalui seksio sesaria terbanyak terjadi di kota Denpasar yaitu sebanyak
4.915 kasus (Dinas Kesehatan Provinsi Bali, 2016). Data RSUD Wangaya pada
tahun 2015 jumlah persalinan seksio sesaria yaitu 703 kasus, tahun 2016 sebanyak
766 kasus, dan tahun 2017 persalinan seksio sesaria sebanyak 750 kasus.
Seksio sesaria dapat menyebabkan perubahan pada pola aktivitas ibu yaitu
terjadi gangguan dalam mobilitas fisik (Jitowiyono & Kristiyanasari, 2012).
Gangguan mobilitas fisik (imobilisasi) merupakan suatu keadaan dimana individu
mengalami atau beresiko mengalami keterbatasan dalam melakukan gerak fisik (A
Potter, & Perry, 2006). Upaya untuk mengatasi gangguan mobilitas fisik pada ibu
seksio sesaria dengan dianjurkannya ibu untuk mobilisasi sedini mungkin juga
untuk mempertahankan kontraksi uterus (Nugroho, Nurrezki, Warnaliza, & Wilis,
2014). Tidak melakukan mobilisasi dini juga dapat menghambat pengeluaran
darah sisa plasenta yang menyebabkan terganggunya kontraksi uterus sehingga
berisiko terjadi perdarahan yang abnormal, dan menghambat proses pemulihan
ibu ke keadaan semula (Mochtar, 2012). Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan asuhan keperawatan dengan mobilisasi dini untuk mengatasi
gangguan mobilitas fisik pada ibu post seksio sesaria. Secara khusus tujuan
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan pengkajian, diagnosa,
viii
perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan pada ibu post seksio
sesaria.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif,
dengan rancangan studi kasus, penelitian telah dilaksanakan di Ruang Dara
Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya pada bulan April 2018. Waktu
pengumpulan data telah dilakukan pada minggu ke-2 bulan April 2018. Subjek
yang digunakan dalam studi kasus ini adalah dua orang pasien dengan masalah
keperawatan yang sama yaitu gangguan mobilitas fisik pada ibu post seksio
sesaria yang telah memenuhi kriteria inkluasi dan ekslusi. Teknik pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi dan
dokumentasi, observasi dilakukan terhadap petugas kesehatan yang bertugas
diruangan sedangkan dokumentasi dilakukan terhadap rekam medik pasien.
Hasil dari penelitian ini meliputi asuhan keperawatan post seksio sesaria
mulai dari pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, evaluasi hingga
pembahasan. Pada pengkajian terhadap kedua pasien mengalami nyeri dan enggan
melakukan pergerakkan, pengkajian yang telah dilakukan diruangan telah sesuai
dengan teori yang ada. Diagnosa keperawatan gangguan mobilitas fisik tidak
diangkat diruang kebidanan, namun petugas kesehatan menggunakan diagnosa
kebidanan hal ini dikarenakan diruangan tersebut masing menggunakan acuan
asuhan kebidanan. Perencanaan post seksio sesaria yang dilakukan terdapat
beberapa perbedaan dengan teori yang ada, sedangkan prosedur mobilisasi dini
yang dilakukan diruangan sesuai dengan teori yang ada dan telah
didokumentasikan oleh petugas kesehatan. Implementasi yang diberikan telah
dilakukan sesuai dengan perencanaan dan prosedur mobilisasi dini, namun
terdapat beberapa implementasi yang belum didokumentasika oleh petugas
kesehatan pada rekam medik pasien. Evaluasi yang dilakukan menggunakan
format SOAP, evaluasi diruang kebidanan tidak dilakukan perproses keperawatan
melainkan dilakukan setiap pergantian jaga petugas kesehatan. Dari penelitian ini
diharapkan dapat dijadikan pedoman baik bagi bidang keperawatan RSUD
Wangaya, petugas kesehatan, maupun peneliti selanjutnya.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkatNya-lah peneliti dapat menyusun Karya Tulis Ilmiah dengan judul
“Gambaran Asuhan Keperawatan Dengan Mobilisasi Dini Untuk Mengatasi
Gangguan Mobilitas Fisik Pada Ibu Post Seksio Sesaria” Studi dilaksanakan di
Ruang Dara RSUD Wangaya Tahun 2018 tepat pada waktunya. Karya Tulis
Ilmiah ini dapat diselesaikan bukanlah semata-mata usaha peneliti sendiri,
melainkan berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. untuk itu melalui
kesempatan ini peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP.,MPH. selaku Direktur Poltekkes
Denpasar yang telah memberikan kesempatan menempuh program pendidikan
D-III keperawatan Poltekkes Denpasar.
2. V. M. Endang S. P. Rahayu, S.Kp.,M.Pd. selaku Ketua Jurusan Keperawatan
Poltekkes Denpasar, yang telah memberikan kesempatan dalam
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
3. I Made Mertha, S.Kp., M.Kep. selaku Ketua Program Studi D-III Jurusan
Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar yang telah
memberikan bimbingan selama pendidikan di Jurusan Keperawatan Politeknik
Kesehatan Kemenkes Denpasar.
4. Nengah Runiari, S.Kp.,S.Pd.,M.Kep.,SP.Mat. selaku pembimbing utama yang
telah banyak memberikan masukan, pengetahuan dan bimbingan dalam
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Suratiah, S.Kep., Ners., M.Biomed. selaku pembimbing pendamping yang
telah banyak memberikan masukan, pengetahuan dan bimbingan dalam
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
6. Ni Luh Raka Rusmini, SST selaku Kepala Ruang Dara RSUD Wangaya yang
telah memberikan izin dalam pengambilan data.
7. Seluruh dosen yang telah terlibat dalam pengajaran pengantar riset
keperawatan yang telah memberikan ilmunya kepada kami, sehingga peneliti
dapat menyusun Karya Tulis Ilmiah ini dengan baik.
x
8. Mahasiswa angkatan XXX DIII Keperawatan Poltekkes Denpasar yang
banyak memberikan masukan dan dorongan pada peneliti.
9. Kedua orang tua dan kerabat penulis yang telah memberikan dorongan moral
maupun material.
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini
yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini. Akhir kata, semoga penelitian ini
bermanfaat bagi kita semua.
Denpasar, 8 Mei 2018
Peneliti
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT....................................................... iv
ABSTRAK .............................................................................................................. v
RINGKASAN PENELITIAN ............................................................................... vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah Penelitian ......................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 8
A. Mobilisasi Dini pada Ibu Post Seksio Sesaria ................................................ 8
1. Persalinan Seksio sesaria .......................................................................... 8
2. Definisi Mobilisasi Dini ......................................................................... 13
3. Tujuan Mobilisasi Dini ........................................................................... 14
4. Manfaat Mobilisasi Dini pada Ibu Post Seksio Sesaria .......................... 15
5. Kerugian Bila Tidak Melakukan Mobilisasi Dini pada Ibu Post Seksio
Sesaria ............................................................................................................ 17
6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mobilisasi Dini .............................. 17
7. Tahap-Tahap Mobilisasi Dini pada Ibu Post Seksio Sesaria .................. 18
B. Asuhan Keperawatan Pada Ibu Post Seksio Sesaria Dengan Gangguan
Mobilitas Fisik ................................................................................................... 19
1. Pengkajian Keperawatan ........................................................................ 19
2. Diagnosa Keperawatan ........................................................................... 21
xii
3. Intervensi Keperawatan .......................................................................... 22
4. Implementasi Keperawatan .................................................................... 24
5. Evaluasi Keperawatan ............................................................................ 25
BAB III KERANGKA KONSEP ......................................................................... 26
A. Kerangka Konsep ......................................................................................... 26
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional .............................................. 27
1. Variabel penelitian ................................................................................. 27
2. Definisi operasional ................................................................................ 27
BAB IV METODE PENELITIAN ....................................................................... 29
A. Jenis Penelitian ............................................................................................. 29
B. Tempat dan Waktu ....................................................................................... 29
C. Subjek Studi Kasus ...................................................................................... 30
D. Fokus Studi Kasus ........................................................................................ 31
E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 31
F. Metode Analisis Data ................................................................................... 33
G. Etika Penelitian ............................................................................................ 34
BAB V HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN ..................................... 36
A. Hasil Studi Kasus ......................................................................................... 36
B. Pembahasan .................................................................................................. 43
C. Keterbatasan ................................................................................................. 50
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 51
A. Kesimpulan .................................................................................................. 51
B. Saran ............................................................................................................. 52
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 54
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Diagnosa Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik .................................. 22
Tabel 2 Intervensi Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik ................................. 23
Tabel 3 Definisi Operasional ................................................................................ 28
Tabel 4 Pengkajian Pada Ibu Post Seksio Sesaria ................................................. 37
Tabel 5 Diagnosa Kebidanan Di Ruang Dara RSUD Wangaya ........................... 38
Tabel 6 Evaluasi SOAP Pada Lembar Catatan Perkembangan Terintegrasi ........ 42
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kerangka Konsep Gambaran Asuhan Keperawatan dengan Pemberian
Mobilisasi Dini untuk Mengatasi Gangguan Mobilitas Fisik pada Ibu
Post Seksio Sesaria .............................................................................. 26
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Jadwal Penelitian ............................................................................... 57
Lampiran 2 Anggaran Biaya Penelitian ................................................................ 58
Lampiran 3 Pedoman Mobilisasi Dini .................................................................. 59