RUSDIYANTORO
UNIVERSITAS ADIBUANA SURABAYA
ILMU ALAMIAH DASAR
BAB 1PENDAHULUAN
TUJUAN INTRUKSIONAL UMUMDengan memperlajari Bab ini mahasiswa diharapkan dapat memahami perkembangan penalaran manusia terhadap gejala alam sampai terwujudnya metode ilmiah yang merupakan ciri khusus IPATUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS1. Dapat menjelaskan perkembangan alam pikiran manusia
dalam memenuhi kebutuhan terhadap ‘rasa ingintahu’nya2. Dapat memberi alsan yang diterima mitos dalam kehidupan
masyarakat3. Dapat menjelaskan alasan ketidak puasan masyarakat
tentang metode deduksi dalam menjelaskan kebenaran atas gejala alam
4. Dapat mengungkapkan dengan kata kata sendiri tentang mulai tumbuhnya ilmu pengetahuan
5. Dapat menjelaskan langkah-langkah operasional metode ilmiah
6. Dapat menyebutkan keunggulan dan keterbatasan serta peranan metode ilmiah
A. Sifat Unik Manusia Issac Asimov (1920), mengatakan bahwa
binatang sebagai Idle Curiosity (keingintahuan yang terbatas). Manusia justru daya pikirnya lebih berperan daripada daya fisiknya.
Ciri-ciri manusia1. Organ tubuh kompleks dan sangat khusus turutama
otak2. Mengadakan metabolisme3. Tanggapan terhadap rangsang dari luar4. Potensi untuk berkembang5. Tumbuh dan berkembang6. Berinteraksi dengan lingkungan7. Bergerak
B. Rasa Ingin TahuRasa ingin tahu mendorong manusia melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mencari jawaban sehingga alam pikiran manusia berkembang
Kegiatan untuk mencari pemecahan dapat berupa :1. Penyelidikan langsung2. Penggalian hasil penyelidikan yg sudah ada3. Bekerja sama dengan penyelidik lain
Setiap manusia mempunyai rasa ingin tahu yang berbeda dalam mensikapi suatu fenomena
C. Perkembangan alam pikiran manusia
Tinjauan perkembangan alam pikiran manusia
1. Perkembangan alam pikiran manusia sejak zaman purba hingga sekarang
2. Perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan hingga akhir hayatnya
gosentris
heliosentris
galaktosentris
asentris
Lima pentahapan progresivitas manusia
antroposentris
D. Lahirnya Ilmu alamiah
Pengalaman merupakan salah satu cara terbentuknya pengetahuan , pertambahan
pengetahuan di dorong oleh :
1.Dorongan teoritis2.Dorongan praktis....
Cara-cara lama dalam memperoleh pengetahuan dilakukan manusia dengan masih mengandalkan perasaan daripada pikiran yaitu :
1. Prasangka2. Intuisi3. Coba-coba (trial and error).
Pikiran manusia berkembang, ke arah rasional dan didukung oleh pengalaman (empiris). Dalam menerima kebenaran manusia menggunakan logika, yaitu pengetahuan dan kecakapan untuk berpikir lurus, tepat dan sehat
PENJELASAN PROSES LAHIRNYA ILMU ALAMIAH
Tahap MitosTahap Filsafat
Rasio sudah terbentuk tetapi belum di temukan metode berpikir secara obyektif
Tahap Positip
Mengandalkan rasio dalam usaha memperoleh pengetahuan yang benar .....Rsionalisme
Penalaran
DEDUKTIF
Cara berpikir yang bertolak dari dari pernyataan umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus
PREMIS MAYOR PREMIS MINOR KESIMPULAN
Penalaran yang diguna kan masih bersifat ab strak lepas dari pengal aman
Paham EMPIRISME Pengetehuan
yang benar adalah penge tahuan yang diper oleh langsung dari pe ngalaman konkretPenalara
n INDUKTI
FCara berpikir dengan menarik kesimpulan umum dari pengamatan atas gejala yang bersifat khusus
Penalaran DEDUKTIF
Teori
ILMU PENGETAHUAN
Disusun dengan cara pendekatan ilmiah atau menggunakan metode ke ilmuan
Penalaran INDUKTIF
Sistematik, terkontrol berdasarkan data empiris
Penalaran DEDUKTIF
Suatu himpunan pengetahuan dapat di golongkan sebagai ilmu pengethuan bilamana cara memperolehnya menggunakan metode keilmuan, yaitu gabungan antara rasionalisme dan empirisme
E. Kriteria Alamiah Teratur Sistematis Berobyek Bermetode Universal
F. Metode Keilmuan / ilmiah
1. Perumusan Masalah2. Penyusunan Hipotesis3. Pengujian Hipotesis4. Penarikan Kesimpulan
Pembentukan Sikap ilmiah1. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi2. Tidak menerima kebenaran tanpa bukti3. Jujur4. Terbuka5. Toleran 6. skeptis 7. Optimis8. Pemberani9. Kreatif
Sadar ada masalah
Mengidentifikasi dan merumuskanmasalah
Pernyataan/Pertanya-an: tentang apa,
mengapa dan bagaimana
Perumusan hipotesis
Dipilih salah satu yang paling mungkin dari
banyak jawaban sementara
Pengumpulan data/bukti melalui
eksperimen /observasi
Masalah baru untuk dipecahkan lebih
lanjut/eksperimen atau observasi lanjutan
Teori
Hukum/dalil
Menarik esimpulan berdasarkan pengujian dan analisis data serta
ringkasan semua informasi yang
diperoleh
Langkah-langkah metode ilmiah dapat digambarkan sebagai berikut:
KETERBATASAN DAN KE UNGULAN METODE ILMIAH
A. KETERBATASAN - Bersifat tentatif - Tidak dapat menjangkau sistem nilai, seni dan
keindahan B. KE UNGGULAN Mengembangkan sikap ilmiah seseorang, yaitu - Mencintai kebenaran yang obyekif - Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut - Tidak percaya pada takhayul, atau sesuatu yang
bersifat untung-untungan - Ingin tahu lebih banyak - Tidak berpikir secara prasangka - Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan
yang menurut keyakinan ilmiahnya adalah benar
PENGERTIAN IPA
Meliputi 3 hal: Produk, Proses dan Nilai/Sikap Ilmiah :
Produk IPA - Fakta - Konsep - Prinsip - Hukum - Teori
Proses Ilmiah merumuskan masalah, hipotesis, uji hipotesis, kesimpulan
Nilai dan Sikap Ilmiah Jujur, tekun, teliti, obyektif, terbuka, dan sebagainya
IPA KLASIK DAN IPA MODERN
Meliputi 3 hal, yaitu : IPA KLASIK - Tahap deskriptif dan kualitatif - eksprimen Teori - Mengarah kepastian mutlak IPA MODERN - Tahap Simulatif dan kualitatif - Teori eksprimen - Mengarah pendekatan statistik, bersifat probabilitas
IPA bersifat dinamis, artinya kebenarannya terbuka untuk diuji lagi, sehingga apabila diketemukan
pendekatan yang lebih baik, dapat menggugurkan teori yang lama.
Recommended