Download pptx - infark miokard akut

Transcript
Page 1: infark miokard akut

Oleh:Ristiana Suci

Pembimbing : dr. Rusmunandar, Sp. JP (K), FIHA, FAHA

Infark Miokard Akut

PRESENTASI KASUS

Page 2: infark miokard akut

Identitas PasienNama : Tn . RUmur : 45 tahunJenis kelamin : laki-lakiAgama : IslamSuku : AcehPekerjaan : SwastaAlamat : Desa Lamgugop, Banda AcehCM : 88-27-15Tanggal Masuk : 31 Januari 2012Tanggal Pemeriksaaan : 31 Januari 2012

STATUS PASIEN

Page 3: infark miokard akut

Keluhan Utama : Nyeri dada

Keluhan Tambahan : Jantung terasa berdebar-debar

ANAMNESIS

Page 4: infark miokard akut

Pasien datang dengan keluhan nyeri dada yang dialaminya sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dirasakan pada bagian dada keseluruhan namun lebih dominan pada dada bagian tengah. Nyeri yang timbul bersifat seperti rasa terbakar di dalam dada. Nyeri yang dirasakan menjalar hingga ke lengan sebelah kiri, serta rahang. Nyeri ini timbul pada saat pasien beraktivitas berat dan mereda ketika beristirahat. Sesaat setelah nyeri muncul, pasien juga merasakan pandangannya menjadi gelap dan kabur. Pasien merasakan dadanya berdebar-debar.

Riwayat Penyakit Sekarang

Page 5: infark miokard akut

Setelah mengalami keluhan ini, pasien sempat berobat ke dokter sehingga pasien meminum obat yang diberikan dokter, seperti lansoprazole dan antasida.

Pasien juga mengeluhkan batuk yang dialami lebih dari sebulan. Batuk bersifat berdahak yang encer hingga berwarna kehijauan. Namun, keluhan ini saat ini hanya sesekali dirasakan.

Riwayat kebiasaan sosial, pasien merokok sejak lebih dari 30 tahun yang lalu. Pasien dapat menghabiskan rokok dalam jumlah 1 sampai 2 bungkus dalam seharinya. Selain itu, pasien juga sering mengkonsumsi kopi sejak 20 tahun yang lalu, pasien juga sangat menyukai daging seperti, daging kambing, ayam dan sapi. Pasien mengkonsumsi jamu-jamuan pahit minimal sekali dalam sebulan.

Riwayat Penyakit Sekarang

Page 6: infark miokard akut

Riwayat Penyakit Dahulu

Faktor resiko mayor- Hipertensi (-)

- Riwayat DM (+)

Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada anggota keluarga pasien yang

mengalami keluhan yang sama dengan pasien.

Riwayat Kebiasaan SosialSebelum sakit, pasien merokok 2 bungkus sehari,

makan makanan berlemak, daging-dagingan dan jamu.

Page 7: infark miokard akut

Faktor Resiko Yang Tidak Dapat DimodifikasiJenis kelamin laki-lakiUsia > 40 tahun

Faktor Resiko Yang Dapat DimodifikasiMerokok Mengkonsumsi makanan berlemak, daging-

dagingan dan jamu.

Page 8: infark miokard akut

PEMERIKSAAN FISIK

Page 9: infark miokard akut

Keadaan Umum : Nyeri dadaKesadaran : Compos MentisTekanan Darah : 110/80 mmHgFrekuensi Jantung : 66x/menit, reguler

Frekuensi Nafas : 20x/menitTemperatur : 36,5 0C (aksila)

STATUS PRESENT

Page 10: infark miokard akut

Kulit : dbnKepala: anemis (-/-), ikterik (-/-)Mulut : dbnLeher : dbnAxila : pembesaran KGB (-)

Status General

Page 11: infark miokard akut

InspeksiBentuk dan Gerak : Normochest, pergerakan

simetrisTipe Pernafasan: Thorako-abdominalRetraksi : (-)Palpasi Nyeri tekan : (-)Strem femitus : teraba di kedua lapangan paruPerkusiSonor : di kedua lapangan paruAuskultasiVes (+/+), Rh (-/-), wh (-/-)

THORAX

Page 12: infark miokard akut

Inspeksi : Ictus Cordis tidak terlihatPalpasi : Ictus Cordis teraba di ICS V

2 jari lateral LMCS.Perkusi : Batas jantung

atas : di ICS IIIkanan : di ICS V LPSD

kiri : di ICS V 2 jari Lateral LMCS

Auskultasi : BJ I>BJ II, reguler, bising(-), gallop (-)

COR

Page 13: infark miokard akut

Inspeksi : Kesan simetris, Distensi (-)

Palpasi : Soepel (+), Nyeri tekan (-)

Hepar dan ginjal tidak teraba

Perkusi : Tympani (+), Asites (-)Auskultasi : Peristaltik usus (N)

ABDOMEN

Page 14: infark miokard akut

Genetalia : tidak dilakukan pemeriksaan

Anus : tidak dilakukan pemeriksaan

Ekstremitas : Edema (-),sianosis (-), clubbing finger (-)

Page 15: infark miokard akut

Jenis Pemeriksaan Hasil

Hemoglobin 11,6 gr/dl

Leukosit 8,7x 103/ul

Trombosit 175x 103/ul

Hematokrit 37 %

LED 67 mm/jam

Hitung jenis -

SGOT 127

SGPT 55

Creatinin darah 1,0 mg/dl

Ureum darah -

Gula darah sewaktu 97 mg/dl

Electrolit

Na+ 139 meq/L

K+ 4,1 meq/L

Cl- 109 meq/L

Page 16: infark miokard akut

Cor : Membesar ke kiriKesimpulan : Kardiomegali CTR 60 %

dengan kongesti paru

Page 17: infark miokard akut

Bacaan EKG: Irama : sinus rhytme QRS rate` : 60x/ menit, regular Regularitas : reguler Axis : Normoaxis Interval PR : 0,16 s Morfologi

Gelombang P : 0,08 sGelombang Q patologis : tidak adaGelombang R : tinggi V6= 0,16

mVGelombang T inverted : II, III, aVF

QRS duration : 0.08 s Hipertrofi : tidak ada

hipertropi ST Elevasi : II, III, aVF ST Depresi : tidak ada

Interpretasi : Irama sinus ritme 60x/menit dengan infark miokard akut, STEMI inferior

Kesan : Abnormal EKG

Page 18: infark miokard akut

EKG serial Echokardiogram jantungFaal HemostasisFoto Toraks UlangPemeriksaan LDHAngiografi

PLANNING DIAGNOSTIK

Page 19: infark miokard akut

ST Elevasi Myocard Infark (STEMI)

Non STEMIUnstable Angina Pectoris (UAP)

DIAGNOSA SEMENTARAST Elevasi Myocard Infark (STEMI)

DIAGNOSA BANDING

Page 20: infark miokard akut

Bed rest semi fowlerDiet jantungKurangi asupan garam (diet rendah garam)

Meningkatkan konsumsi buah dan sayur, dan kurangi konsumsi lemak

PENATALAKSANAAN UMUM

Page 21: infark miokard akut

O2 2-4 l/iIVFD RL 10gtt/menitInj. Lovenox 0,6 ml/12 jamAspilet 1x160 mgClopidogrel 1x 75mgISDN 3x5 mgLaxadyn 1x 1 CI

KHUSUS

Page 22: infark miokard akut

Infark Miokard Akut

REFERAT

Page 23: infark miokard akut

Berdasarkan Survei

Kesehatan Rumah Tangga (SKRT)

Depkes RI pada tahun 1986, PJK

menduduki peringkat

ketiga sebagai

penyebab utama

kematian pada usia di atas 45

tahun

Menurut World Health Organization (WHO)

pada tahun 2002 memperkirakan di

seluruh dunia setiap tahunnya adalah sekitar

3,8 juta pria dan 3,4 juta wanita meninggal

karena PJK

Menurut American Heart Association (AHA) pada tahun 2004 memperkirakan jantung koroner di Amerika Serikat sekitar 13 juta

Hasil Riset Kesehatan

Dasar 2007, PJK

menempati peringkat

ke-3 menyebabk

an kematian setelah

stroke dan hipertensi

epidemiologi

Page 24: infark miokard akut

DEFINISI

Infark miokard akut (IMA) adalah kerusakan jaringan miokard akibat iskemia hebat

sehingga terjadi ketidakseimbangan antara suplai dengan kebutuhan oksigen.

Page 25: infark miokard akut

NYERI DADA

AtypicalTypical

Page 26: infark miokard akut

Lokasi :Substermal

, retrosterm

al, prekordial

Nyeri , seperti rasa terbakar, panas, seperti

ditusuk, seperti dipelintir

Penjalaran :Leher, lengan kiri, mandibula, gigi,

punggung

Tipikal chest pain

Page 27: infark miokard akut

ACSInfark

STEMI

NSTEMI

UAP

KLASIFIKASI

Page 28: infark miokard akut

DEFINISISTEMI NSTEMI UAP

Oklusi koroner akut dengan iskemia miocard berkepanjangan yang pada akhirnya akan menyebabkan kematian miosit kardiak, dengan adanya perubahan gambaran EKG yang berupa segmen ST_Elevasi dan perubahan nilai enzim jantung.

infark miokard akibat aliran darah ke otot jantung yang terganggu dengan perubahan EKG yang berupa segmen ST depresi dan disertai perubahan nilai enzim jantung.

Gejala nyeri dada yang merupakan suatu spektrum dari sindroma iskemik miokard akut yang sifatnya irreversible atau tidak menetap . Tanpa disertai perubahan gambaran EKG pada saat istirahat dan perubahan nilai enzim jantung

Page 29: infark miokard akut

Underlying Obesitas Sedentary Diet

Major/Traditional Modify (Dislipidemia, DM, hipertensi,

merokok) Un-modify (Usia, Jenis Kelamin, Riwayat

Keluarga)

FAKTOR RESIKO

Page 30: infark miokard akut

Gambaran klinis

- gejala klinis nyeri dada spesifik, seperti rasa terbakar, ditusuk, terpelintir, terpelintir dan panas.- >20 menit- substermal, retrostermal,dan prekordial- leher, lengan kiri, mandibula, gigi, punggung atau interskapula, dan dapat juga ke lengan kanan.

STEMI

Page 31: infark miokard akut

Gambaran klinis- Nyeri yang berupa new onset angina yang dirasakan saat istirahat maupun saat beraktivitas. Seperti terbakar, ditusuk, terpelintir dan panas.- >20 menit- substermal, retrostermal, dan prekordial

- leher, lengan kiri, mandibula, gigi, punggung atau interskapula, dan dapat juga ke lengan kanan.

NONSTEMI

Page 32: infark miokard akut

Gambaran klinis- Gejala klinis nyeri dada yang terjadi irreversible. Yang dapat membaik dengan istirahat. Berdebar-debar seperti terbakar, ditusuk, terpelintir dan panas.- >3-5 menit- substermal, retrostermal, dan prekordial- leher, lengan kiri, mandibula, gigi, punggung atau interskapula, dan dapat juga ke lengan kanan.

UAP

Page 33: infark miokard akut

1.Nyeri dada tipikal

2.Perubahan EKG3.Perubahan

Enzim

KRITERIA DIAGNOSIS

Diagnosis AMI ditegakkan 2 kriteria harus ada pada saat yang bersamaan.

Page 34: infark miokard akut

1. Bed Rest2. Oksigenasi3. Nitrat4. Antiplatelet5. Antikoagulan

PENATALAKSANAAN

Page 35: infark miokard akut

DISCUSSION

Page 36: infark miokard akut

CASE TEORI

• Pasien mengeluhkan nyeri dada• Lokasi nyeri terasa di bagian tengah dada, • Sifat nyeri seperti rasa terbakar• Penjalaran dan terasa menjalar hingga ke lengan kiri dan rahang• Berdebar-debar

- Nyeri dada khas infark- Lokasi nyeri : substernal- Sifat nyeri : seperti rasa terbakar, teremas.- Penjalaran : punggung, lengan, rahang- Gejala sistemik : berdebar-debar

GAMBARAN KLINIS

Page 37: infark miokard akut

CASE TEORI•Riw. HT -•Riw. Merokok +•Riw. DM +•Jenis kelamin laki-laki•Usia 45 tahun•Riw. Penyakit keluarga -

•Dapat Dimodifikasi(DM, merokok) •Tidak dapat dimodifikasi (Jenis Kelamin, Usia, riwayat keluarga)

FAKTOR RESIKO

Page 38: infark miokard akut

CASE TEORI

Gambaran EKG :Gelombang ST elevasi, pada sandapan II, III, aVF menunjukkan infark miokard akut inferior

Gambaran EKGKelainan segment ST elevasi menandakan infark miokard akut, STEMI

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Page 39: infark miokard akut

CASE TEORI• Bed Rest •O2 2-4 l/menit• IVFD RL 10gtt/menit• Inj. Lovenox 0,6 ml/12 jam• Aspilet 1x160 mg• Clopidogrel 1x 75mg• ISDN 3x5 mg• Laxadyn 1x 1 CI

- Bed Rest -Oksigenisasi - Nitrat- Anti platelet- Anti koagulan- Laxantia

Therapy

Page 40: infark miokard akut

TERIMA KASIH

Page 41: infark miokard akut
Page 42: infark miokard akut

PENATALAKSANAANUAP STEMI NSTEMI

-O2 4 l/ menit-Pemberian morphine 2-4mg -Anti iskemi : nitrat, β_bloker, Ca antagonist

Terapi saat serangan :-O2 4 l/ menit -Aspirin 160 mg (kunyah)-Nitrat 5 mg ( dapat diulang 3 kali )-Berikan morfin iv jika masih nyeri

Terapi lanjutan :-Anti iskemi : nitrat, β_bloker, Ca antagonist-Anti platelet oral : aspirin, clopidogrel-Anti koagulan : heparin

Terapi saat serangan :-O2 4 l/ menit -Aspirin 160 mg (kunyah)-Nitrat 5 mg ( dapat diulang 3 kali )-Berikan morfin iv jika masih nyeri

Terapi lanjutan :-Anti iskemi : nitrat, β_bloker, Ca antagonist-Anti platelet iv : GP IIb/IIIa-Anti koagulan : heparin

Page 43: infark miokard akut

PEMERIKSAAN PENUNJANG

UAP STEMI NSTEMI

EKG Serangan : depresi segmen ST disertai inversi gelombang T, elevasi segmen STIstirahat : normal

ST elevasi > 2mm minimal pada 2 sadapan prekordial yang berdampingan atau > 1mm pada 2 sandapan ekstremitas

depresi segmen ST , inversi gel. T

CK_MB X > 25 > 25