Volume 11 Nomor 5. Oktober 2016 Terbit 2 bulan sekali
Instalasi Irigasi pada HPS ke-36 di Gelar Teknologi Pertanian Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah
ISSN 1907 - 8773
Pendahuluan
Pengelolaan sumberdaya air mencakup aspek eksplorasi, eksploitasi, dan efektivitas
distribusi. Eksplorasi sumberdaya air merupakan kegiatan mencari dan mengidenti-
fikasi potensi sumberdaya air. Eksploitasi bertujuan untuk memanfaatkan potensi
sumberdaya air dalam bentuk air permukaan dan air tanah. Efektivitas distribusi
mencakup peningkatan nilai guna air yang terbatas untuk budidaya pertanian se-
cara maksimal. Desain irigasi pada lahan kering ditetapkan berdasarkan informasi
jenis dan potensi sumberdaya air, bentang lahan, panjang jalur distribusi saluran
dan pilihan komoditas.
Desain pengelolaan sumberdaya air yang akan dilaksanakan saat ini difo-
kuskan pada lahan kering.
HPS Ke-36
Peringatan hari Pangan Sedunia (HPS) Tahun 2016 yang diselenggarakan di
Boyolali, Jawa Tengah direncanakan pada tanggal 28 – 30 Oktober 2016 di Kabu-
paten Boyolali. Puncak acara dan pameran diselenggarakan di sekitar alun-alun
Boyolali dekat dengan Kantor Bupati Boyolali.
Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi turut berpartisipasi pada acara HPS
ini dengan merancang teknologi irigasi modern dan hemat air, sama halnya seperti
HPS yang berlangsung di tahun kemarin. Dengan dukungan penuh dari Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) dan Balai Besar Pengkajian
dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) .
Inovasi teknologi irigasi dengan pemasangan jaringan irigasi tetes (drip iriga-
tion) dan irigasi curah (springkle irigation) di Kawasan Gelar Teknologi Pertanian,
HPS 2016.
2
Gambar 2. Denah lokasi Gelar Teknologi Pertanian
Gambar 1. Lokasi Gelar Teknologi Pertanian (sumber: google.maps)
3
Desain Irigasi Lahan Kering
Penyusunan desain pengelolaan air lahan kering meliputi aspek eksploitasi dan dis-
tribusi. Eksploitasi adalah kegiatan untuk memanfaatkan air dari sumber air berupa
mata air, aliran sungai dan air tanah. Dalam pelaksanaanya, untuk sumber air yang
berasal dari aliran sungai eksploitasi dilakukan dengan pembangunan instalasi
pompa.
Komponen desain jaringan irigasi yang diaplikasikan di lokasi HPS ke-36 terdiri
dari sarana pemasok air (sungai, pompa hisap dan pompa dorong dan tangki air),
sarana pendistribusian air (pipa pvc, pe dan komponennya) dan sarana pengatur
pemberian air (regulator stick dan nozle).
Pendistribusian air dari sumber air menuju target irigasi pada lahan kering di-
lakukan dengan dua teknik irigasi yaitu:
Irigasi Tetes
Irigasi Tetes (Drip Irrigation) adalah cara membasahi tanaman dengan jalan
memberikan air langsung pada permukaan tanah di sekitar daerah perakaran
tanaman sesuai dengan kebutuhannya. Teknologi ini sangat cocok diterapkan
pada lahan kering beriklim kering yang mempunyai keterbatasan air. Prinsip
pendistribusian air pada sistem irigasi tetes adalah dengan menyalurkan air
dari tangki penampungan yang ditempatkan pada posisi lebih tinggi dari la-
han, melalui selang irigasi.
Irigasi Curah
Irigasi Curah (springkle irigation) adalah cara membasahi tanaman dengan
cara menyemprotkan air ke udara sehingga tanaman mendapatkan air dari
atas seperti hujan. Alat ini ditempatkan pada interval tertentu sesuai kebutu-
han.
4
Gambar 3. Irigasi tetes
5
Gambar 4. Irigasi curah
6
Gambar 4. Bagian-bagian pada irigasi selain pipa paralon antara lain: (a) controller (pengatur waktu penyiraman), (b) Filter (penyaring air), (c) bak penam-
pungan air dan (d) pompa air
(a) (b)
(c)
(d)
7
Gambar 7. Pintu Selatan lokasi HPS ke-36
Gambar 6. Kepala Balitbangtan meninjau lokasi HPS ke-36
8
Haryono, Tri Nandar Wihendar dan Eko Prasetyo
Gambar 8. Taman Gelar Teknologi Pertanian
Alamat Penyunting: Jl. Tentara Pelajar No 1A, Bogor 16111 Telp : (0251) 8312760 E-mail : [email protected] http://www.balitklimat.litbang.pertanian.go.id
Penanggung jawab : Kepala Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi Redaktur : Haryono, Yeli Sarvina, Adang Hamdani Editor : Woro Estiningtyas, Fadhlullah Ramadhani, Hendri
Sosiawan, Le Istiqlal Amien Redaktur Pelaksana : Eko Prasetyo dan Tuti Muliani
Info Agroklimat dan Hidrologi memuat informasi aktual dan inovasi teknologi hasil-hasil penelitian bidang agroklimat, hidrologi, dan pengelolaan air
Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian