TUGAS PELABUHAN UDARA
Disusun Oleh:PUTRI SULISTIYANINGSIHH1D010062
JURUSAN TEKNIKFAKULTAS SAINS DAN TEKNIKUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANPURWOKERTO2014
TUGAS IInternasionalInternational Civil Aviation Organization (ICAO)Didirikan : 4 April 1974 Lokasi: Montreal, CanadaTujuan: untuk mengembangkan prinsip-prinsip dan teknik navigasi udara internasional dan untuk mendorong perencanaan dan pengembangan transportasi udara internasional sehingga dapat:Asuransikan pertumbuhan aman dan tertib penerbangan sipil internasional di seluruh dunia;Mendorong seni desain pesawat dan operasi untuk tujuan damai;Mendorong pengembangan saluran udara, bandar udara, dan fasilitas navigasi udara untuk penerbangan sipil internasional;Memenuhi kebutuhan bangsa-bangsa dunia yang aman, teratur, efisien dan ekonomis angkutan udara;Mencegah limbah ekonomi yang disebabkan oleh persaingan tidak masuk akal;Memastikan bahwa hak-hak kontrak Serikat sepenuhnya dihormati dan bahwa setiap Negara anggota memiliki kesempatan yang adil untuk mengoperasikan penerbangan internasional;Hindari diskriminasi antara kontraktor Serikat;Meningkatkan keselamatan penerbangan dalam navigasi udara internasional;Mempromosikan umum pengembangan semua aspek internasional sipil aeronautika.
International Air Transport Association (Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional; disingkat IATA)Didirikan: Tahun 1945 Lokasi: Montreal, KanadaTujuan:1. Untuk mempromosikan regural dan transportasi ekonomi udara untukkepentingan masyarakat dunia.Untuk menyediakan sarana untuk kolaborasi antara transportasi udaraEntreprises terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam jasa transportasiudara internasional.Untuk bekerja sama dengan organisasi penerbangan sipil internasional (ICAO)dan organisasi internasional lainnya.
Airports Council International (ACI) Didirikan : 1991 Lokasi: Montreal , KanadaTujuan: Mewakili kepentingan bandara dengan pemerintah dan organisasi internasional, mengembangkan standar, kebijakan dan praktek direkomendasikan untuk bandara, dan menyediakan informasi dan pelatihan peluang untuk meningkatkan standar di seluruh dunia. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sistem transportasi udara yang aman, aman, efisien dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Civil Air Navigation Services Organisation (CANSO) Lokasi: Amsterdam Airport SchipholTujuan: Menyediakan kontrol lalu lintas udara , dan mewakili kepentingan Penyedia Layanan Navigasi Udara (ANSPs) di seluruh dunia. Anggota Canso bertanggung jawab untuk mendukung lebih dari 85% dari lalu lintas udara dunia, dan melalui Workgroups, anggota berbagi informasi dan mengembangkan kebijakan-kebijakan baru, dengan tujuan akhir untuk meningkatkan navigasi udara jasa di tanah dan di udara.
International Federation of Air Line Pilots 'Associations (IFALPA) Didirikan: April 1948 Lokasi: Montreal, Quebec , Kanada Tujuan: menyediakan sarana formal untuk pilot maskapai penerbangan dunia untuk berinteraksi
International Council of Aircraft Owner and Pilot Associations (IAOPA) Didirikan: tanggal 15 Mei 1939 Lokasi: Frederick, Maryland , Amerika Serikat Tujuan: Melayani kepentingan anggotanya sebagai pesawat pemilik dan pilot, dan untuk mempromosikan ekonomi, keamanan, utilitas, dan popularitas penerbangan dalam pesawat penerbangan umum.
Nasional1. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Didirikan: 1952 Lokasi: Jakarta, Gedung Karsa Lantai 5 Kementerian PerhubunganTujuan:1. Terjaminnya kualitas pelayanan, kenyamanan, keselamatan, keamanan, dan kepastian hukum dalam penyelenggaraan transportasi udara;Terwujudnya pertumbuhan Sub Sektor Transportasi udara yang stabil sehingga dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan (sustainable growth );Terwujudnya peningkatan perolehan devisa dari penyelenggaraan jasa transportasi udara, sehingga dapat ikut memberikan kontribusi terhadap pemantapan neraca pembayaran nasional;Terwujudnya kontinuitas pelayanan jasa transportasi udara yang terjangkau ke seluruh pelosok tanah air, sehingga dapat ikut mendorong pemerataan pembangunan, kelancaran distribusi, stabilitas harga barang dan jasa, serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ;Meningkatnya kualitas dan profesionalisme SDM Ditjen Perhubungan Udara bertaraf internasional dan terbentuknya kelembagaan yang optimal dan efektif sehingga dapat mendukung terwujudnya penyelenggaraan transportasi udara yang andal dan berdaya saing;Sarana pendidikan bagi masyarakat untuk menghargai profesionalisme dan peningkatan kualitas hidup manusia.
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) Didirikan: 9 April 1946Lokasi: IndonesiaTujuan:1. Melaksanakan tugas TNI matra udara di bidang pertahanan.Menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah udara yurisdiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi.Melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra udara.Melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan udara.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)Didirikan: 27 November 1963Lokasi: Rawamangun, DKI JakartaTujuan: Melembagakan penyelenggaraan program-program pembangunan kedirgantaraan nasional.
TUGAS II
Boeing 737-300
1. Boeing 737-300 SpecificationsDimensions
Length (m)33.4
Wingspan (m)28.9
Height (m)11.1
Wing area (m2)105.4
Weight
Maximum take-off weight (kg)56 450 - 63 300
Maximum landing weight (kg)51 700 - 52 550
Operating empty weight (kg)32 820
Maximum zero fuel weight (kg)47 620
Maximum payload (kg)15 000
Standard fuel capacity (litres)23 830
Performance
Range with max payload (km)2 300 - 2 900
Cruise speed (km/h)795
Maximum operating altitude (m)11 300
Take-off field length (m)1 940
Landing field length (m)1 400
EnginesCFMI CFM56-3B1/3B2,2 x 20000-22000 lb
Fuel efficiency (g/pass*km)22.5
Fuel flow rate (kg/h)2 600
Cabin Data
Passengers (1-class)149
Passengers (2-class)128
Cabin width (m)3.53
PerhitunganAsumsi waktu terbang cadangan 0,2 jamBerat jenis BBM pesawat 0,78 kg/l (BBM = 0,78*23830=18587,4 kg)MSTOW=OEW + Max.Payload +Allow Fuel
Allow Fuel =56450-32820-15000
Allow Fuel =8630Kg
Allow Fuel =reserve fuel+route fuel
reserve fuel=reserve time * average route* average fuel burn
=0,2*795*22,5
=3577,5Kg
route fuel=8630-3577,5
=5052,5Kg
range at Pa=5052,5/22,5
=224,556Km
Lw=MSTOW-route fuel
=56450-5052,5
=51397,5Kg (< 51700kg)
Pa-ar=(15000 Kg ;224,556 Km)
Max.Route Fuel=Fuel Capacity-Allow Fuel
=18587,4-8630
=9957,4Kg
range at max fuel=9957,4/22,5
=442,551Km
MSTOW=OEW + Allow Payload +Max.Fuel
Allow Playload=56450-32820-18587,4
=5042,6
Pb-br=(5042,6 Kg ; 442,551 Km)
Ferry Range=Max.Fuel Capacity/Fuel Burn
=15000/22,5
=666,6667Km
Po-cr=(0 kg ; 666,667 Km)
TUGAS III1. Landasan Pacu Tunggal (Single Runway)1. Bandara Minangkabau Padang (2,749 m)
Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda (3,000 m)
1. Sejajar Ambang Rata (Parallel Runway)1. Dallas/Fort Worth International AirportLokasiCoppell, Euless, Grapevine, dan Irving
Landas pacu
ArahPanjangPermukaan
ftm
13L/31R9.0002.743Beton
13R/31L9.3012.835Beton
17C/35C13.4014.085Beton
17L/35R8.5002.591Beton
17R/35L13.4014.085Beton
18L/36R13.4004.084Beton
18R/36L13.4004.084Beton
Sejajar Ambang Tidak Rata (Staggered Parallel Runway)1. Berlin Brandenburg AirportLokasi: Schnefeld, Brandenburg, German
Athens International AirportLokasi : Spata
Landasan Pacu Bersilang (Intersecting Runway)1. Bandar Udara Nasional Ronald Reagan WashingtonLokasi: County Arlington, Virginia
Runways
DirectionPanjangPermukaan
ftm
1/197.1692.094Aspal
4/224.9111.497Aspal
15/335.2041.586Aspal
Chicago Midway International AirportLokasi: Chicago, Illinois, US
Runways
DirectionLengthSurface
ftm
4L/22R5,5071,679Asphalt
4R/22L6,4461,965Asphalt/Concrete
13C/31C6,5221,988Concrete
13L/31R5,1411,567Asphalt
13R/31L3,8591,176Concrete
Landasan Pacu V Tertutup (V - Closed Runway)1. Ben Gurion AirportLokasi : Israel
Newark Liberty International AirportLokasi: Newark, New Jersey
Ted Stevens Anchorage International AirportLokasi: Alaska
Landasan Pacu V Terbuka (V - Opened Runway)1. Luis Muoz Marn International AirportLokasi: Carolina, Puerto Rico
Runways
DirectionLengthSurface
ftm
8/2610,4003,170Asphalt
10/288,0162,443Concrete
George Bush Intercontinental AirportLokasi: Houston, Texas, United States
Landasan Pacu Sejajar Ambang Rata Ganda (Double-Parallel Runway)
Sejajar Ambang Tidak Rata-Ganda (Double-Staggered Parallel Runway)1. Los Angeles International AirportLokasi : Los Angeles, California
Runways
DirectionLengthSurface
ftm
6L/24R8,9252,720Concrete
6R/24L10,2853,135Concrete
7L/25R12,0913,685Concrete
7R/25L11,0963,382Concrete
Putri(H1D010062) 11