Transcript

Islam di Indonesia merupakan mayoritas terbesar ummat Muslim di dunia. Ada sekitar 85,2% atau 199.959.285 jiwa dari total 234.693.997 jiwa penduduk. Walau Islam menjadi mayoritas, namun Indonesia bukanlah negara yang berasaskan IslamBetapa sering kita mendengar ucapan: Islam Indonesia, atau Islam Jawa, atau Islam ormas ini dan ormas itu.Aneh bin ajaib memang terdengarnya! Islam dikotak-kotakkan menjadi sempit. Bahkan ada yang lebih sempit lagi, yaitu ketika ada dari kita yang berkata: Islam saya atau Islam menurut saya.Padahal anda pasti mengetahui bahwa Islam agama bagi semua orang, bangsa dan negrialias universal. Anda pasti sering mendengar, atau bahkan membaca ayat berikut: Dan tidaklah Kami mengutusmu melainkan agar menjadi rahmat bagi alam semesta (QS. Al Anbiya 107)Sobat, mari kita lepaskan berbagai baju yang sempit, atribut lokal, pola pikir yang picik, dan menggantinya dengan yang luas, universal dan pola pikir cerdas.Mungkin anda bertanya: Bagaimanakah caranya?Jawabannya: sederhana, yaitu pelajari dan amalkan Islam yang jauh dari embel-embel lokal, yaitu Islam yang hanya bersumberkan dari Al Quran dan As Sunnah. Dan apapun yang diajarkan oleh Rasulullah, maka terimalah dan apapun yang dilarang oleh Rasulullah, maka tinggalkanlah.dan bertaqwalah kalian, karena sejatinya Allah Maha Pedih Siksanya (QS. Al Hasyr 7)Anda siap menjadi muslim sejati? Buktikan segera!Menindaklanjuti maraknya berbagai aliran & keyakinan yang berkembang di masyarakat Indonesia, Pada tanggal 6 November 2007 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mengeluarkan Fatwa tentang 10 Kriteria Aliran Sesat sebagai pedoman identifikasi aliran sesat, pedoman yang dikemukakan dalam penutupan rakernas MUI di Hotel Sari Pan Pacific, Jl MH Thamrin, Jakarta, Selasa (6/11/2007) yaitu : 1. Mengingkari rukun Iman & Rukun Islam 2. Mengakui & atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dalil syariat (AlQuran & As-Sunnah) 3. Meyakini turunnya wahyu setelah Al-Quran 4. Mengingkari otensitas & atau kebenaran isi Al-Quran 5. Melakukan penafsiran Alquran yg tidak berdasar kaidah tafsir 6. Mengingkari kedudukan Hadits Nabi sebagai sumber ajaran Islam 7. Melecehkan atau merendahkan para Nabi & Rosul 8. Mengingkari Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul terakhir 9. Merubah,menambah & mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan oleh syari, spt haji tidak ke Baitullah, shalat fardhu tidak 5 waktu 10. Mengkafirkan sesama Muslim tanpa dalil syari, seperti mengkafirkan muslim hanya karena bukan kelompoknya.