PABRIK SILIKA DARI ABU
AMPAS TEBU DENGAN
PROSES PRESIPITASI
Disusun Oleh :
1.Novita Setya Hernawati (2307 030 013)
2.Diana Puspita Indarto (2307 030 029)
KOMPONEN PENYUSUN ABU
AMPAS TEBU
� Kandungan silika didalam abu ampas tebusangat banyak.
� Memenuhi kebutuhan silika dalam negeri danluar negeri.
� Meningkatkan nilai ekonomi dari abu ampastebu yang melimpah diIndonesia yang kurangdimanfaatkan olehIndustri Kimia sebagaibahan baku pembuatanSilika.
Senyawa Jumlah (%)
SiO2
Al2O3
Fe2O3
K2O
Na2O
MgO
C4H10O5
70,97
0,33
0,36
4,82
0,43
0,82
22,27
MANFAAT SILIKA PRESIPITASI
Silika merupakan bahan baku utama pada :
� Industri glass, cat, keramik, Industri makanan,
farmasi, kosmetik, plastik, Industri kertas, dan
Industri refraktori dan bahan baku yang penting
untuk produksi larutan silikat, silikon dan alloy.
� Selain itu, dapat juga digunakan untuk bahan
baku pembuatan beton, semen, desiccant,
absorben, katalis, dan lain-lain.
SIFAT FISIKA DAN KIMIA
ABU AMPAS TEBU
Komposisi Abu Ampas Tebu :
SiO2 : 70,97 %
Al2O3 : 0,33 %
Fe2O3- : 0,36 %
K2O : 4,82 %
Na2O : 0,43 %
MgO : 0,82 %
C5H8O4 : 22,27 %
Sifat Fisika :
* Berbentuk padatan serbuk dan berwarna abu-abu.
Sifat Kimia :
* Tidak larut dalam air.
SILIKA PRESIPITASI
Sifat Fisika :
- Bentuk : powder
- Warna : putih
- Water absorption value : 250 % min
- Oil absorption value : 225 % min
- Solubility in water : 0,012 g/100ml
- Kandungan silika : ± 99 %
- Density : 2,634 g/cm3
- Surface area : 5-100 m2/g
- Spesific gravity : 2
Sifat Kimia :
- Silika presipitasi bersifat hidrofilik dan hodrofobik.
DATA IMPOR, EKSPOR, PRODUKSI,
DAN KONSUMSI SILIKA DI INDONESIA
Tahun Impor
(ton)
Ekspor
(ton)
Produksi
(ton)
2003
2004
2005
2006
2007
3688,58
4975,02
5276,41
4988,04
5963,44
13,53
84,31
115,016
502,369
606,1
2733,108
166,46
2487,12
2487,12
2487,12
Sumber : Badan Pusat Statistik Surabaya
Kebutuhan SiO2 / Konsumsi = Impor + Produksi – Ekspor= 9571,43 + 3875 – 1600= 11846,43 ton/tahun
KAPASITAS DAN LOKASI PABRIK
Pabrik ini direncanakan
beroperasi selama 24 jam,
330 hari/tahun dengan
operasi perencanaan sebagai
berikut:
� Kapasitas:
8.500 ton/tahun
� Kebutuhan
abu ampas tebu :
11.968,3 ton/tahun
Perkiraan Kapasitas
ProduksiLokasi Pabrik
Lokasi Pabrik Silika
Presipitasi ( di kota Malang )
URAIAN PROSES
Proses Pembuatan Silika Presipitasi ada 4 macam proses :1. Proses Aldcroft,
yaitu mereaksikan Na2O. 3,3SiO2 dengan H2SO4 dengan menambahkannya ke dalam reactor berisi air secara stimultan.2. Proses Chevallier,
yaitu menambahkan Na2O. 3,37SiO2 ke dalam reactor yang berisi air, kemudian dipanaskan, baru ditambahkan H2SO4.3. Proses Esch,
yaitu menambahkan Na2O. 3,4SiO2 ke dalam reactor yang berisi air dan menjaganya sampai suhu tertentu, kemudian menambahkan natrium silikat dan H2SO4 secara stimultan. 4. Proses Johson,
yaitu menambahkan Na2O. 3,3SiO2 ke dalam reactor yang berisi air dan menjaganya pada suhu tertentu, sambil menambahkan natrium silikat dan H2SO4.
SELEKSI PROSES
Proses Aldcroft lebih baik daripada yang lain (surface area produk lebih besar), karena :
-Energi yang dibutuhkan dalam proses ini jugatidak terlalu besar.
-Safety peralatan cukup terjamin, sementarapenambahan NaCl tidak akan terlaluberpengaruh pada biaya produksi karenaharganya cukup ekonomis.
Berdasarkan parameter - parameter tersebut maka produksi silika dipilihmenggunakan proses Aldcroft.
UTILITAS
Unit utilitas dalam pabrik silika merupakan suatu unit
penunjang dalam menjalankan proses produksi yang
meliputi penyediaan :
• Kebutuhan Air
• Kebutuhan Steam
• Kebutuhan tenaga Listrik
• Kebutuhan Bahan bakar
Kebutuhan utilitas pada pabrik Silika ini sebagianbesar berasal dari air (water treatment) yang digunakanuntuk :
Air sanitasi = 33 m3/hariAir pendingin = 1.279,2 m3/hariAir umpan boiler = 92,28 m3/hariAir proses = 314,54 m3/hariMake up water = 73,19 m3/hari
Total = 1.792,21 m3/hari
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
Pada pabrik silika meliputi :
�Sistem manajemen
�Sistem alarm pabrik
�Sistem Komunikasi
�Alat pelindung pada masing-masing alat dan
pelindung diri (karyawan)
INSTRUMENTASI
Pada proses produksi silika, variabel -
variabel proses yang menggunakan instrumentasi
antara lain:
1. Pengukuran Temperatur
2. Pengukuran Volume
PENGOLAHAN LIMBAH
Limbah yang dihasilkan pada pabrik Silika ini
adalah Limbah padat, Limbah Cair dan Limbah
gas.
Pengolahan limbah dapat dilakukan secara fisik
dan kimia.
KESIMPULAN
� Pabrik Silika ini direncanakan beroperasi secara
semi-kontinyu selama 330 hari operasi/tahun dan 24
jam/hari.
� Kapasitas pabrik ini sebesar 8.500 ton silika/tahun.
� Bahan baku yang utama diperlukan ialah sebesar
11.968,3 ton abu ampas tebu/tahun.
� Kebutuhan utilitas pabrik ini sebesar 1.792,21 m3/hari.