Tema RKP 2014 (1)RKP 2014 merupakan RKP terakhir RPJMN 2010-2014
1. Fokus RKP 2014:Menggenapkan target RPJMN, terutama target-target peningkatan kesejahteraan termasuk pengurangan kemiskinan dan penciptaan kesempatan kerja
2. Peningkatan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran, 3. Pengelolaan subsidi, 4. Memberikan dukungan regulasi dan kebijakan yang kondusif untuk
pembangunan infrastruktur
Arahan Bapak Presiden
2
Mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi di atas 6%.
Tema RKP 2014 (2)
"Memantapkan Perekonomian Nasional Bagi Peningkatan Kesejahteraan Rakyat yang
Berkeadilan".
1. Ketidakpastian perekonomian global dan proses pemulihan ekonomi dunia berjalan lambat
2. Adanya peluang dan potensi perekonomian domestik untuk tumbuh dan berkembang
3. Tuntutan peningkatan ketahanan pangan dan energi nasional4. Kebutuhan percepatan pembangunan infrastruktur strategis nasional
Faktor Eksternal dan Internal
Tema RKP 2014
3
Isu Strategis Nasional
4
(1) Konektivitas mendorong pertumbuhan, (2) Perkuatan kelembagaan hubunganindustrial, (3) Peningkatan kemampuan Iptek, (4) Pencapaian surplus beras 10 jutaton dan peningkatan produksi jagung, kedelai dan gula, (5) Diversifikasi pemanfaatanenergi, (6) Percepatan pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat
(1) Pelaksanaan SJSN Bidang Kesehatan, (2) Penurunan angka kematian ibu dan bayi, (3) Peningkatan akses air minum dan sanitasi layak, (4) Perluasan Program KeluargaHarapan, (5) Pengembangan penghidupan penduduk miskin dan rentan (MP3KI), (6) Mitigasi Bencana
(1) Percepatan pembangunan Minimum Essential Force, (2) Pemantapan keamanandalam negeri dan pemberantasan terorisme, (3) Pelaksanaan Pemilu 2014
Pemantapan Perekonomian Nasional
Peningkatan Kesejahteraan Rakyat
Pemeliharaan Stabilitas Sosial dan Politik
Masukan Penting PenyusunanRKP 2014
(1) Pengurangan subsidi BBM dialihkan ke peningkatan program-program penanggulangan kemiskinan
(2) Mendorong implementasi UU KIP untuk menciptakan pemerintahanyang bersih dan bebas KKN
(3) Mendorong program pemerintah untuk pendidikan politik bagi masyarakat
Masukan dan usulan terkait isu strategis percepatan pembangunan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat
Forum Konsultasi Publik dengan Organisasi Masyarakat Sipil(OMS)
Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat (P4B)
5
Kesepakatan Pemerintah Pusatdan Pemerintah Daerah
Peningkatan ketahanan pangan • pencapaian surplus beras 10 juta ton per tahun• percepatan penganekaragaman konsumsi pangan dan penanganan daerah rawan pangan• peningkatan produksi ternak dalam rangka mendukung swasembada daging
• pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional bidang kesehatan• pencapaian target MDGs bidang kesehatan• khususnya penurunan angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi • penciptaan lapangan kerja• peningkatan akses pendidikan menengah yang berkualitas• peningkatan penghidupan penduduk miskin dan rentan• pembangunan infrastruktur untuk pelayanan dasar
Pemantapan Perekonomian Nasional
• mempersiapkan dan mengawal pelaksanaan Pemilu 2014 • mendorong peningkatan keamanan dalam negeri• memberantas terorisme
Peningkatan Kesejahteraan Rakyat
Pemeliharaan Stabilitas Sosial dan Politik
7
Dermaga VI PenyeberanganMerak - Bakauheni
Pengadaan 3 Unit Kapal Penyeberangan 5000 GT
pengembangan jalan akses non-tol ke Bandara Kuala Namu
Pelabuhan Ujung Jabung
Pelabuhan Tanjung Api-Api
Penguatan KonektivitasKoridor Ekonomi Sumatera
pembangunan jalur ganda kereta api Medan – Kuala Namu.
Pengembangan BandaraSultan Thaha
9
I2
ÎÆ̀
Î
Pusat Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan Jalur KALintas Selatan Jawa
Peningkatan Jalur KA LintasBogor - Sukabumi
Normalisasi dan Sterilisasi JalurGanda KA Lintas Utara Jawa
Pembangunan Double Double Track dan Elektrifikasi Jalur KA Manggarai– Cikarang
KA Akses BandaraSoekarno - Hatta
Pembangunan Double Double Track dan Elektrifikasi Jalur KA Maja - Rangkasbitung
Penguatan KonektivitasKoridor Ekonomi Jawa
Pembangunan Bandara Kertajati
10
I2
I2I2 I2 I2
I2Æ̀
Pusat Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan jalan pada koridor lintas selatas Kalimantan
jembatan Pulau Balang
Pembangkit Listik Kota Baru
Penguatan KonektivitasKoridor Ekonomi Kalimantan
Pembangunan Kereta Api
11
Pelabuhan Temajo
Î
PembangunanJembatan Tayan
d
I2
Pusat Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan Jalan TolManado - Bitung
Pembangunan Jalan Akses kePelabuhan Belang - Belang
Penuntasan Jalan LintasBarat Sulawesi
Pelabuhan Laut Anggrek
Bandara Jalaludin
Bandara Muatiara Palu
Penguatan KonektivitasKoridor Ekonomi Sulawesi
12
Æ̀
Æ̀Î
Pusat Pertumbuhan Ekonomi
Peningkatan BandaraNgurah Rai
Pengembangan Pelabuhan Bajo
Pembangunan Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk DIII
Peningkatan kualitas jalan perbatasan NTT
Pembangunan Penguatan KonektivitasKoridor Ekonomi Bali – Nusa Tenggara
13
Î
Pusat Pertumbuhan Ekonomi
Peningkatan Kapasitas Bandara Sentani
Peningkatan Kapasitas Bandara Mopah
Rehabilitasi dan Perpanjangan Runaway Bandara Morotai
Penanganan jalan Masohi – Haya - Laimu
Pembangunan pelabuhan Bade
Pembangunan jalan Merauke – Muting -Waropko
Pembangunan jalan FakFak - Bomberai
Pembangunan Penguatan KonektivitasKoridor Ekonomi Papua – Kep. Maluku
Pembangunan pelabuhan Depapre
Pembangunan pelabuhan Merauke
14
Î
Î
Î
Æ̀
Pusat Pertumbuhan Ekonomi
Tujuan Pemberian PenghargaanPangripta Nusantara Tahun 2013
Penghargaan kepada pemerintah daerah yang telah berhasil menyusun dokumen perencanaan pembangunan yang berkualitas
• Penilaian dokumen RPJMD dan RKPD• Mendorong peningkatan kualitas perencanaan pembangunan
Sasaran Pemberian Anugerah Pangripta Nusantara
Tujuan Pemberian Anugerah Pangripta Nusantara
16
Kriteria Penilaian Provinsi dan Kabupaten/Kota
• Penilaian dokumen RKPD: Keterkaitan Konsistensi Kelengkapan dan kedalaman Keterukuran
• Penilaian proses perencanaan: Proses perencanaan bottom-up Proses perencanaan top-down Proses perencanaan teknokratik Proses perencanaan politik
• Penilaian dan klarifikasi terhadap Kepala Bappeda
17
Kategori Penghargaan
KELOMPOK A KELOMPOK BThe Most Achievement The Greatest Effort
Sumber Daya Besar Sumber Daya TerbatasPerencanaan Terbaik/ Baik Perencanaan Terbaik/ Baik
18
PANGRIPTA NUSANTARA UTAMA
PANGRIPTA NUSANTARA PRATAMA
Hasil Perencanaan TERBAIK Hasil Perencanaan BAIKPiala Berwarna Emas Piala Berwarna Perak
PemenangANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA UTAMA 2013
Tingkat Provinsi
Terbaik I : Provinsi Jawa Barat Terbaik II : Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Terbaik III: Provinsi Jawa Tengah
Terbaik I : Provinsi Sumatera BaratTerbaik II : Provinsi Kepulauan RiauTerbaik III : Provinsi Nusa Tenggara Barat
KELOMPOK A
KELOMPOK B
19
PemenangANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA PRATAMA 2013
Tingkat Provinsi
• Terbaik I : Provinsi Jawa Timur• Terbaik II : Provinsi DKI Jakarta• Terbaik III : Provinsi Bali
• Terbaik I : Provinsi Sumatera Selatan• Terbaik II : Provinsi Kepulauan Bangka Belitung• Terbaik III : Provinsi Aceh
KELOMPOK A
KELOMPOK B
20
PemenangANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA UTAMA 2013
Tingkat Kabupaten/Kota
• Terbaik I : Kabupaten Deli Serdang• Terbaik II : Kabupaten Kepulauan Talaud• Terbaik III : Kabupaten Gunungkidul
• Terbaik I : Kabupaten Sarolangun• Terbaik II : Kabupaten Karimun• Terbaik III : Kota Baubau
KELOMPOK A
KELOMPOK B
21
PemenangANUGRAH PANGRIPTA NUSANTARA PRATAMA 2013
Tingkat Kabupaten/Kota
• Terbaik I : Kabupaten Bekasi• Terbaik II : Kabupaten Badung• Terbaik III : Kota Cilegon
• Terbaik I : Kabupaten Bengkulu Selatan• Terbaik II : Kabupaten Maluku Tengah• Terbaik III : Kabupaten Pidie Jaya
KELOMPOK A
KELOMPOK B
22
PENGHARGAAN BAGI PROVINSI TERBAIK DALAM PENCAPAIAN SASARAN TUJUAN PEMBANGUNAN MILENIUM (MDGS) TAHUN 2013
23
Dasar Pemberian Penghargaan
Inpres Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan mengamanatkan, antara lain untuk:
1. menyusun Peta Jalan Nasional Percepatan Pencapaian MDGs
2. menyusun pedoman Rencana Aksi Daerah Percepatan
Pencapaian MDGs di tingkat Provinsi; serta
3. pemberian insentif bagi daerah yang mencapai kinerja MDGs
yang baik.
Dasar Hukum
24
Mendorong setiap Provinsi untuk melaksanakan percepatan pencapaianMDGs secara terencana, komprehensif dan terukur
Tujuan
Indikator Penilaian Kinerja
Tim Independen diketuai oleh Prof. Dr. dr. Nila Moeloek
Kinerja Provinsi dalam pencapaian MDGs diamati selama tiga tahun berturut-turut, 2009-2011, dan diukur melalui 12 indikator penting
25
1. Persentase Penduduk Miskin2. Indeks Kedalaman Kemiskinan3. Proporsi penduduk dgn asupan kalori di bawah konsumsi minimum (< 1400
kkal)4. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/ MTs5. Rasio APM Perempuan/Laki-laki SMP/ MTs6. Kontribusi perempuan dalam pekerja upahan di sektor non pertanian (KPPNP)7. Persentasi anak usia 1 tahun yang diimunisasi campak8. Proporsi kelahiran yang ditolong tenaga kesehatan terlatih9. Angka pemakaian kontrasepsi/CPR perempuan menikah 15-49, cara modern10. Case Detention Rate (CDR) TB11. Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak12. Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap sanitasi dasar
Penyerahan Buku Data dan Informasi Kinerja Pembangunan 2004-2012.
• Disusun olehKementerian PPN/Bappenas dan Badan Pusat Statistik (BPS)atas arahan BapakPresiden
• Berisi data-data dan informasi pencapaian kinerja pembangunan dalam kurun waktu 2004-2012.
27
Sidang Pleno IIPercepatan dan Perluasan Penanggulangan Kemiskinan
PEMBICARA TEMAMenko Perekonomian Menjaga Momentum Pertumbuhan dan
Stabilitas EkonomiMenko Kesejahteraan Rakyat Memperkuat dan Memperluas Program-
Program Penanggulangan KemiskinanMenko Polhukam Stabilitas Sosial Politik bagi Percepatan
Penanggulangan KemiskinanKetua Komite Ekonomi Nasional Optimalisasi Program-program
Penanggulangan KemiskinanKetua Asosiasi Pemerintah Provinsi/ Seluruh Indonesia
Sinergi Program-Program Penanggulangan Kemiskinan Pusat dan Daerah
28
Penetapan RKP 2014
• 22-29 April 2013 : Pra-Musrenbangnas • 30 April 2013 : Musrenbangnas• 1 Mei 2013 : Pasca Musrenbangnas• Mid-Mei 2013 : Sidang Kabinet• Akhir Mei 2013 : Penetapan RKP
dengan Perpres untukdisampaikan kepadaDPR
29
Pameran Perencanaan Pembangunan 2013
Tujuan: 1. Mensosialisasikan hasil-hasil pelaksanaan pembangunan2. Membangun jejaring antar para pihak dalam penanggulangan kemiskinan
Pelaksanaan: 1. Lokasi: Ruang Bidakarna, Hotel Bidakara2. Waktu: 29-30 April 2013
Tag Line : “Mewujudkan Indonesia Sejahtera: Entaskan Kemiskinan”
30
Tema :“Percepatan Penanggulangan Kemiskinan”