7/26/2019 Jurnal Russell
1/7
ABSTRAK
PENGARUH LATIHAN BEBAN PADA LANSIA
TERHADAP KADAR TNF-
1Russell B J D KilapongSian!an Supi!
"J J # Ra$pengan
1Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi2Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
Email:r.kilapong_11_14!"a#oo.$om
A%s!&a'!: %dvan$ed age &elderl"' is a period (#ere people (ill e)perien$e in t#e end. B"kno(ing t#e *asi$s in terms o+ *iologi$al aging, t#en (e (ill *e a*le to prepare ea$# order in old
age remains +res#, #ealt#" and +le)i*le in appearan$e. E)er$ise is an a$tivit" t#at is $arried out in
a s"stemati$ and planned to in$rease *od" +un$tion. -#roug# sports a$tivities, use+ul e)er$ises toimprove skills and (eig#t training (ill s#o( an overvie( o+ matters relating to t#e
$#ara$teristi$s o+ t#e mus$le $ontra$tion on t#e *od". -F/0 $"tokine se$reted *" ma$rop#ages
and man" #ave man" meta*oli$ roles su$# as $ell proli+eration, di++erentiation, apoptosis, lipidmeta*olism, and $oagulation. -#is resear$# is to investigate t#e e++e$t o+ -F/0 levels in t#e
elderl" a+ter (eig#t training. -#is stud" is e)perimental (it# t#e design o+ post test design, t#e
a$tivities $arried out in Elderl" ursing Bet#an" em*ean +or (eeks. Based on t#e resear$#
t#at #as *een done, it (as +ound t#at t#e levels o+ -F/0 in t#e *e+ore and a+ter (eig#t trainingis t#ere (as an in$rease or de$rease in t#e levels o+ -F/0,. + t#e 2 samples $ontained 21
samples +ollo(ing t#e de$reased levels o+ -F/0 a+ter doing (eig#t training and 4 samples t#at
in$reased levels o+ -F/0, in *e+ore (eig#t training 4 samples $ontained levels o+ -F/0 in t#e
upper normal limit o+3 1 pg 5 ml, and 21 samples (it#in normal limits 1 pg 5 ml / 1 pg 5ml. 6#ilst *e+ore and a+ter (eig#t training is not t#ere are samples t#at #ave #ig# levels o+ -F/
0 71 pg 5 ml. doing resear$# s#o(ed levels o+ -F/0 in *e+ore (eig#t training 81.92 pg 5 mland a+ter (eig#t training is ;.49 pg 5 ml, (#ere t#ere is a de$rease in t#e levels o+ -F/0 as
mu$# as 19.8< pg 5 ml and still (it#in limits normal.
Ke()o&*s: E++e$t, (eig#t training, t#e elderl", t#e levels o+ -F/0.
A%s!&a+: an=ut usia &lansia' merupakan masa di mana orang akan mengalami pada ak#irn"a
nanti. >engan mengeta#ui dasar/dasar menua dari segi *iologis,maka kita akan dapat
men"iapkan diri masing/masing agar pada usia tua tetap segar, se#at dan lu(es dalampenampilan. ati#an merupakan suatu aktivitas "ang dilakukan se$ara sistematis dan teren$ana
dalam meningkatkan +ungsional tu*u#.>alam kegiatan ola#raga, lati#an *erguna untukmeningkatkan keterampilan. ati#an *e*an akan menun=ukan gam*aran tentang #al/#al "ang*erkaitan dengan karakteristik dari kontraksi otot terse*ut pada tu*u#. ?ada-F/0 sitokin "ang
*an"ak disekresi ole# makro+ag dan memiliki *an"ak peran meta*olisme seperti proli+erasi sel,
di++erensiasi, apoptosis, meta*olisme lipid, dan koagulasi. ?enelitian ini *ersi+at eksperimentaldengan ran$angan post test design, kegiatan terse*ut dilakukan di ?anti 6erd#a Bet#ania
em*ean selama minggu. >idapatkan *a#(a kadar -F/0 pada se*elum dan sesuda# lati#an
*e*an ada terdapat kenaikan maupun penurunan kadar -F/0, dari 2 sampel "ang mengikuti
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]7/26/2019 Jurnal Russell
2/7
terdapat 21 sampel "ang ter=adi penurunan kadar -F/0 setela# melakukan lati#an *e*an dan 4
sampel "ang mengalami kenaikan kadar -F/0, ?ada se*elum lati#an *e*an terdapat 4 sampel
"ang kadar -F/0 di atas *atas normal 31 pg5ml, dan 21 sampel dalam *atas normal 1 pg5ml@ 1 pg5ml.Sedangkan pada se*elum dan sesuda# lati#an *e*an tidak terdapat sampel "ang
memiliki kadar -F/0 71 pg5ml. ?eru*a#an kadar -F/0 pada sesuda# melakukan lati#an
*e*an pada lansia.-erdapat paling *an"ak sampel "ang mengalami peru*a#an kadar -F/0 padasesuda# lati#an *e*an pada lansia tapi masi# dalam *atas normal kadar -F0 & 1 pg5ml @ 1
pg5ml '.
Ka!a Kun'i: ?engaru#, lati#an *e*an, lansia, kadar -F/0.
an=ut usia &lansia' merupakan masadi mana orang akan mengalami pada
ak#irn"a nanti. Ban"ak orang "ang dapat
menikmati masa tua akan tetapi tidak sedikitpula "ang mengalami sakit dan sampai
meninggal tanpa dapat menikmati masa tua
dengan *a#agia. Setiap orang pasti inginmemiliki masa tua "ang *a#agia tetapi
keinginan tidakla# selalu dapat men=adi
n"ata.?ada ke#idupan n"ata,*an"ak sekali
lansia/lansia "ang men=adi depresi,stress,dan*erpen"akitan. Ban"ak kita temukan lansia
"ang dikirim ke panti =ompo dan tidak
terurus ole# keluarga, ada lansia "angdiasingkan dari ke#idupan anak $u$un"a
meskipun #idup dalam lingkungan "ang
sama, ada lansia "ang masi# #arus *eker=a
keras meskipun suda# tua, dan masi#*an"ak #al/#al lainn"a "ang men=adi
pen"e*a*&1'.Mengeta#ui dasar/dasar menua dari
segi *iologis, maka kita akan dapat
men"iapkan diri masing/masing agar pada
usia tua tetap segar, se#at dan lu(es dalampenampilan. Menurut Sadoso Sumasar=ono
tern"ata lati#an/lati#an ola#raga merupakan
komponen "ang sangat menentukan dalm#al ini&1'.Men=adi tua merupakan proses
alami. -idak ada dokter "ang dapatmen$ega# seseorang men=adi tua dan #an"asatu #al "ang dapat dilakukan "aitu. usa#a
memperlam*at ter=adi penuaan se$ara
dini.Usa#a terse*ut *ukanla# #al "ang
muda# karena A proses penuaandise*a*kan ole# +aktor genetik dan 9A
sisan"a ditentukan ole# +aktor lain,misaln"amalnutrisi, radiasi dan lain lainn"a&2'.
Bompa mengatakan *a#(a lati#an
adala# utnuk men$apai tu=uan per*aikansistem organisme dan +ungsin"a untuk
mengoptimalkan prestasi atau penampilan
ola#raga&9'
. ati#an *e*an akan menun=ukangam*aran tentang #al/#al "ang *erkaitan
dengan karakteristik dari kontraksi otot
terse*ut pada tu*u#. ?ada dasarn"a
kontraksi otot ter=adi karena otot itumemendek, meman=ang atau tetap seperti
dalam keadaan tidak *erkontraksi.Fo)
mengemukakan *a#(a tipe kontraksi ototdapat di*agi se*agai, isotoni$ "aitu otot
memendek pada saat ter=adi tegangan
meningkat, isometrik & stati$' "aitu otot
menegang tetapi tidak meman=ang dan tidak*eru*a#, eksentrik "aitu otot meman=ang
pada saat tegangan meningkat, dan
isokinetik "aitu otot memendek pada saatter=adi tegangan melalui ruang gerak dalam
ke$epatan konstan&4,'.
-F/0 adala# sitokin "ang *an"akdisekresi ole# makro+ag dan memiliki
*an"ak peran meta*olisme seperti proli+erasi
sel, di++erensiasi, apoptosis, meta*olismelipid, dan koagulasi. stro(ski dkk
mengemukakan *a#(a ola#raga *erat akanmerangsang respon in+lamasi "ang ditandaidengan pelepasan sitokin pro/in+lamasi di
tempat ter=adin"a peradangan.Selama dan
segera setela# lati#an *erat,sitokin pro/
in+lamasi seperti tumor ne$rosis +a$tor/al+a&-F/0',interleukin/1 &C/1',interleukin/
&C/' akan dilepaskan&'. ati#an *e*an
7/26/2019 Jurnal Russell
3/7
dimana *e*an se*agai alat *antu lati#an
"ang *ertu=uan untuk melati# kekuatan.
ati#an kekuatan ola#raga #arus mena=didasar se$ara k#usus dalam peru*a#an
+isiologi dan dengan sendirin"a dapat
mengem*angkan da"a ledak dan da"a ta#anotot. ati#an *e*an akan menun=ukan
gam*aran tentang #al/#al "ang *erkaitan
dengan karakteristik dan kontraksi ototterse*ut pada tu*u#&4'.
an=ut usia adala# suatu proses
meng#ilangn"a se$ara perla#an/la#an
kemampuan =aringan untuk memper*aikidiri dan memperta#ankan struktur dan
+ungsi normaln"a se#ingga tidak dapat
*erta#an ter#adap =e=as &termasuk in+eksi'
dan memer*aiki kerusakan "angdiderita.Menua *ukanla# suatu pen"akit
tetapi merupakan suatu proses *erkurangn"ada"a ta#an tu*u# dalam meng#adapi
rangsangan dari dalam maupun dari luar
tu*u#. ?roses ini merupakan proses "angterus menerus se$ara alamia#, *erlangsung
se=ak seseorang men$apai usia de(asa,
misaln"a dengan ter=adin"a ke#ilangan
=aringan pada otot, sususan sara+, dan=aringan lain se#ingga tu*u# mati sedikit
demi sedikit. 6alaupun demikian, memang
#arus diakui *a#(a ada *e*erapa pen"akit"ang meng#inggapu kaum lansia, seperti
art#ritis, asam urat, kolestrol, #ipertensi dan
pen"akit =antung selain aspek +isiologis "angmengalami peru*a#an pada lansia, +ungsi
kogniti+ pada lansia =uga mengalami
penurunan.&;'
?enurunan +ungsi kogniti+ padalansia dapat meliputi *er*agai aspek "aitu
orientasi, registrasi, atensi dan kalkulasi,
memori dan =uga *a#asa. ?enurunan inidapat mengaki*atkan masala# antara lain
memori pan=ang dan proses in+ormasi,
dalam memori pan=ang lansia akan kesulitan
dalam mengungkapkan kem*ali $erita atau
ke=adian "ang tidak *egitu menarik
per#atiann"a dan in+ormasi, dalam memoripan=ang lansia akan kesulitan dalam
mengungkapkan kem*ali $erita atau
ke=adian "ang tidak a*egitu menarikper#atiann"a dan in+ormasi *aru atau
in+ormasi tentang orang. Dasil ase Stud"
R"an >alton dan Br"an De(son di %ustralia&28', *a#(a peru*a#an +ungsi kogniti+
lansia &orientasi, registrasi, atensi dan
memor"', mampu teratasi dengan intervensi
Brain g"m.&8'
Sitokin &unani G$itoH "ang *erarti
sel,dan GkinosH, "ang *erarti gerakan'
adala# polipeptida dengan *erat molekul
renda# &antara 8 dan 8 k>a' "angdisekresikan sel ke dalam $airan ekstrasel
se*agai respons ter#adap rangsang mikro*adan antigen lainn"a. Sitokin mempengaru#i
mekanisme seluler dan #umoral dari sistem
perta#anan tu*u# serta *erperan se*agaimediator pada reaksi imun dan in+lamasi &
7/26/2019 Jurnal Russell
4/7
lansia di (ila"a# ker=a ?anti 6erd#a
Bet#ania. Su*=ek penelitian merupakan
*agian dari populasi dengan kriteria inklusi,"aitu: umur /istri*usi ansia *erdasarkan Ienis Kelamin di ?anti 6erd#a Bet#ania.
=enis kelamin A
laki/laki < 9
?erempuan 1 4
Iumla# 2 1
Sum*er: >ata ?rimer
-a*el 2. >istri*usi lansia *erdasarkan umur di ?anti 6erd#a Bet#ania.
Umur A4/;4 19 2
;/istri*usi persentase ke#adiran dalam lati#an *e*an di ?anti (erd#a Bet#ania.
?ERSE-%SE KED%>CR% A
Minggu 1 2 1
Minggu 2 2 1
Minggu 9 24 istri*usi #asil -F/0 se*elum melakukan lati#an *e*an pada lansia di ?anti (erd#aBet#ania.
-F/0 A
71 pg5ml
1/1 pg5ml 21 84
31 pg5ml 4 1IUM%D 2 1
Sum*er: >ata ?rimer
-a*el . >istri*usi #asil -F/0 sesuda# melakukan lati#an *e*an pada lansia di ?anti (erd#aBet#ania.
7/26/2019 Jurnal Russell
5/7
-F/0 A
71 pg5ml
1/1 pg5ml 2 1
31 pg5ml
IUM%D 2 1
Sum*er: >ata ?rimer
-a*el . >istri*usi ilai >eskripti+ statistik -F/0 pada se*elum dan sesuda# melakukan lati#an
*e*an pada lansia di ?anti (erd#a Bet#ania.>es$riptive Statisti$s
Minimum Ma)imum Mean Std. >eviation
pre 2 2.8 199. 81.92;2 29.9414
post 2 12.4 88.4 ;.49
7/26/2019 Jurnal Russell
6/7
keadaan normal dengan persentase 84A
pada range 1/1 pg5ml, dan 4 sampel
dengan kadar -F/0 "ang meningkatdengan persentase 1A pada range 31
pg5ml, dan tidak ada sampel "ang *erada
pada range 71pg 5ml dengan persentaseA.>ari #asil "ang didapatkan pada
se*elum dan sesuda# lati#an *a#(a #asil
normal le*i# *an"ak "ang didapatkan padalati#an *e*an terse*ut.
U=i #ipotesis dilakukan dengan
menggunakan analisis *ivariat paired sample
t-test.%pa*ila se$ara statistik didapatkannilai ?7,, maka D ditolak dan D1diterima. Iika didapatkan nilai ?3, maka
Dditerima dan D1ditolak.Berdasarkan #asil
analisis "ang ada dari penelitian ini,didapatkan nilai ?L,9 &7,'. le#
se*a* itu, #asil u=i #ipotesis ini "aitu, Dditolak dan D1 diterima. Kolom Sig. &2/
tailed' menampilkan pro*a*ilitas
&signi+ikansi' di dalam statistik t "angmemiliki nilai mutlak sama dengan atau
le*i# *esar dari "ang diperole# t statistik.
KESI,PULAN
Setela# melakukan penelitian
didapatkan kadar -F/0 pada se*elum
lati#an *e*an 81,92 pg5ml dan sesuda#lati#an *e*an ;,49 pg5ml, dimana terdapat
penurunan kadar -F/0 se*an"ak 19,8