KAJIAN YURIDIS TERHADAP TUGAS DAN
KEWENANGAN PUSKESMAS DALAM PENGELOLAAN
LIMBAH MEDIS SEBAGAI BENTUK PERLINDUNGAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
(STUDI KASUS DI PUSKESMAS WONOSALAM 2 DEMAK)
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-2
Program Studi Magister Ilmu Hukum Kesehatan
Diajukan oleh :
Raudhotul jannah
Nim : 16.C2.0019
KEPADA
FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI
UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG
2019
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur yang senantiasa kami panjatkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa berkat rahmat dan hidayah nikmat serta inayahnya. Maka penulis
dapat menyelesaikan tesis ini yang berjudul “KAJIAN YURIDIS TERHADAP
TUGAS DAN KEWENANGAN PUSKESMAS DALAM PENGELOLAAN
LIMBAH MEDIS SEBAGAI BENTUK PERLINDUNGAN KESEHATAN
LINGKUNGAN (STUDI KASUS DI PUSKESMAS WONOSALAM 2
DEMAK)”
Dalam tesis ini peneliti melakukan penelitian kajian hukum dalam tugas
dan kewenangan Puskesmas Wonosalam 2 Demak dalam melakukan pengelolaan
limbah medis untuk tahapan pengurangan, pemilahan, penyimpanan sementara
dan pengangkutan menuju transportasi pihak ketiga dengan menggunakan metode
penelitian yuridis sosiologis dengan membahas aspek yuridisnya sekaligus
membahas aspek-aspek sosial yang melingkupi gejala hukum tertentu.
Tesis ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan perkuliahan
pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Hanya pertolongan dan hidayahnya
tugas akhir ini bisa terselesaikan walaupun penulis yakin bahwa tidak ada yang
sempurna didunia ini. Begitu juga dengan tesis ini, namun dengan segenap
kemampuan dan usaha keras penulis ingin memberikan yang terbaik di akhir studi
ini. Dalam penyusunan tesis penulis banyak mendapatkan bimbingan dan
pengarahan serta saran-saran dari berbagai pihak, sehingga penyusun tesis dapat
terselesaikan. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
iii
1. Prof. Dr. Frederik Ridwan Sanjaya, S.E., S.Kom., MS.IEC., sebagai
Rektor
Universitas Katolik Soegijapranata yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk menempuh Program Magister Hukum Kesehatan.
2. Dr. Marcella Elwina S, S.H., CN., M.Hum, sebagai Dekan Fakultas
Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
3. Dr. Endang Wahyati Yustina,S.H.,M.H, sebagai ketua Program Studi
Magister Ilmu Hukum Kesehatan Fakultas Hukum dan Komunikasi
Universitas Katolik Seogijapranata Semarang.
4. Dr. Eko Nurmardiansyah, S.H., M.Hum, sebagai Dosen Pembimbing I
yang telah banyak memberikan kesempatan kepada penulis untuk
mendapatkan bimbingan serta arahan dalam menyelesaikan tesis ini.
5. dr. Hadi Sulistyanto, Sp.PD., FINASIM., MH.Kes, sebagai Pembimbing II
yang telah banyak meluangkan banyak waktunya dalam memberikan
bimbingan, arahan serta dorongan untuk cepat menyelesaikan tesis ini.
6. Yovita Indayati., SH. M.Hum sebagai dosen penguji yang telah
memberikan masukan dan arahan dalam penulisan tesis ini.
7. Bapak/ibu Dosen Fakultas Hukum dan Komunikasi Program Studi
Magister Ilmu Hukum Keshatan Unika Soegijapranata Semarang, atas
segala kesabaran dan keikhlasannya untuk memberikan ilmu-ilmunya
kepada kami.
8. Bu Hermin dan Mas Dian yang telah banyak mendukung dalam
penyusunan tesis ini sehingga berjalan dengan lancar.
iv
9. Muazaroh SKM., M.Kes sebagai Kepala Puskesmas Wonosalam 2 Demak
yang telah memberikan ijin kepada penulis melakukan penelitian tesis dan
memberikan arahan yang mendukung dalam penyelesaian tesis ini.
10. Dan kepada petugas lingkungan, tenaga kesehatan ataupun tenaga medis
dan cleaning service yang telah meluangkan banyak waktunya dalam
proses pemberian data dan wawancara sehingga mendukung penyelesaian
tesis ini dengan cepat.
11. Kedua orang tuaku yang saya sayangi, Bapak H. Kasijan dan Ibuku
Hj.Karsini, serta adik-adikku Dina Auliana, M. Hafiz maulana, yang selalu
memotivasi, sumber inspirasi dan semangat, kekuatan serta kebahagiaan
dalam hidupku. Semua ini berkat doa dan kasih sayangmu yang selalu
menyertaiku.
12. Suami saya Pandef Rudianto yang selalu memberikan semangat disaat
letih untuk dapat segera menyelesaikan S-2 Magister Ilmu Hukum
Kesehatan dan terus memberi semangat berupa dorongan moral maupun
material sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan cepat.
13. Irma Masfia, Siti Nurliyanti Sanwar, Siska Sulfiana, Stefanus Dony Metta
sebagai teman suka maupun duka dan selalu memberikan saya semangat.
Saya terimaksih karena terus selalu menemani.
14. Teman-teman angkaan 25 yang sudah banyak membantu dalam
memberikan semangat dan berjuang bersama dalam menyelesaikan
pendidikan S-2 Magister Hukum Kesehatan Unika Soegijapranata.
v
15. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari dalam penyusunan tesis ini masih jauh dari sempurna.
Karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi
sempurnanya tesis ini. Semoga tesis ini berguna dan bermanfaat bagi
mahasiswa/mahasiswi S-2 Magister Hukum Kesehatan Unika
Soegijapranata terkhusus dan secara umum bermanfaat bagi semua pihak.
Semarang, 24 Oktober 2019
Penulis
Raudhotul Jannah
vi
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................. ii
DAFTAR ISI …………..…...…………………………………… vi
DAFTAR GAMBAR …....……………………….……………… viii
DAFTAR TABEL ........................................................................... ix
ABSTRAK ……………....……………………….……………… x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………….……………...... 1
B. Perumusan Masalah……………………….……………...... 15
C. Tujuan Penelitian ..………………………….…………...... 16
D. Manfaat Penelitian………………………….……………..... 17
E. Metode Penelitian................................................................... 19
1. Metode Pendekatan................................................... 19
2. Spesifikasi Penelitian................................................. 20
3. Obyek Penelitian....................................................... 21
4. Lokasi Penelitian....................................................... 21
5. Metode Pengumpulan Data...................................... 21
6. Metode Analisis Data…………………………......... 25
F. Penyajian Tesis…………………………….…………….... 25
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tugas dan Kewenangan.....…………………….………….. 28
B. Puskesmas ………………………………………...... 35
vii
C. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)................ 40
D. Limbah Medis dan Non Medis………………….......... 41
E. Pelaksanaan Pengelolaan Limbah Medis Pada
Pelayanan Kesehatan ………....…………………....... 44
F. Perlindungan Hukum …………………………......... 51
G. Kesehatan Lingkungan ……………………….......... 57
H. Lingkungan Hidup ....................................................... 60
I. Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup...... 63
J. Hak Atas Lingkungan Hidup yang Baik dan Sehat ....... 63
K. Hak dan Kewajiban Masyarakat dalam
Perlindungan Pengelolaan Kesehatan Lingkungan ……. 67
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian……………………. 71
B. Pelaksanaan Tugas dan Kewenangan Puskesmas Wonosalam
2 Demak dalam Proses Pengelolaan Limbah Medis Sebagai
Bentuk Kesehatan Lingkungan.............................................. 74
C. Kendala Terhadap Proses Pengelolaan Limbah Medis di
Puskesmas Wonosalam 2 Demak.......................................... 106
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………. 108
B. Saran………………..……………………………………. 113
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Kategori Limbah ……………………………………...…. 48
Gambar 2 Puskesmas Wonosalam 2 Demak …..……......................... 73
Gambar 3 Tempat Pemilahan Limbah Infeksius ………………… 82
Gambar 4 Tempat pemilahan limbah non infeksius ……………….. 82
Gambar 5 Safety Box Tempat Penyimpanan
Limbah Infeksius ……………………………………...….
83
Gambar 6 Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Medis …………. 85
Gambar 7 Perjanjian dengan PT.Arah Enviromental ……………….. 90
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Perbedaan Antara Mandat dan Delegasi Philipus M. Hadjon 35
Tabel 3.1 Tahapan Pengurangan Limbah B3 Medis Pada Fasilitas
Pelayanan Kesehaan di Puskesmas Wonosalam Demak
75
Tabel 3.2 Tahapan Pemilahan Limbah B3 Medis Pada Fasilitas Pelayanan
Kesehatan di Puskesmas Wonosalam Demak
76
Tabel 3.3 Tahapan Penyimpanan Limbah B3 Medis Fasilitas Pelayanan
Kesehaan di Puskesmas Wonosalam Demak
77
Tabel 3.4 Petugas Limbah 78
Tabel 3.5 Presentase hasil penelitian pengisian kuisioner petugas
kesehatan
79
Tabel 3.6
Tabel 3.7
Tabel 3.8
Tabel 3.9
Tabel 3.10
Presentase pengelolaan limbah medis
Kategori Limbah B3 dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan
PP 101/2014
Urusan Pemerintah Bidang Lingkungan Hidup
Pengelolaan limbah B3 menurut UUPPLH dan P.56/MENLHK-
Setjen/2015
Payung Hukum Pengangkutan dan Penguburan Limbah B3
Medis
80
98
101
101
102
x
ABSTRAK
Kesehatan merupakan salah satu hak asasi manusia, yang pemenuhannya
menjadi tanggung jawab pemerintah dalam setiap negara, yang dalam tulisan ini
menjadi tugas dan kewenangan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai
instansi yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan di
daerah. Penulis memilih Puskesmas Wonosalam 2 Demak sebagai UPTD
Puskesmas yang mempunyai tugas dalam melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya kecamatan sehat dan mempunyai kewenangan salah
satunya adalah pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan dan
menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tugas dan kewenangan
dari UPTD Puskesmas Wonosalam 2 Demak dalam pengelolaan limbah medis
sebagai bentuk perlindungan kesehatan lingkungan dan mengetahui sejauh mana
kendala terhadap proses pengelolaan limbah medis.
Metode penelitian menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis
dengan membahas aspek yuridisnya sekaligus membahas aspek-aspek sosial
yang melingkupi gejala hukum tertentu dengan metode pengumpulan data
utama adalah data primer yaiu melalui observasi, wawancara, penyebaran
kuesioner dan survey serta data pendukungnya adalah data sekunder yang
diambil dari studi pustaka. Metode analisis data menggunakan analisis normatif-
kualitatif.
UPTD Puskesmas Wonosalam 2 Demak sudah melakukan tugas dan
kewenangannya dalam pengelolaan limbah medis sebagai bentuk perlindungan
kesehatan lingkungan, tetapi tidak maksimal dalam pemenuhan tugas dan
kewenangannya sesuai aturan perundang-undangan yang terkait dalam tahapan
pengurangan, pemilahan, penyimpanan, pengangkutan dan syarat kompetensi dari
petugas limbah medis.
Faktor hambatan yang menjadi kendala terhadap pengelolaan limbah
medis di Puskesmas Wonosalam 2 Demak yaitu tidak adanya instruksi kerja SOP
internal sehingga pengelolaan limbah B3 medis belum dilakukan dengan
sistematis dari awal sampai akhir. Kurangnya pengetahuan pengelolaan limbah
medis dari tenaga kesehatan ataupun tenaga medis serta kompetensi dari sanitasi
lingkungan yang belum bersertifikat akan menjadi hambatan dalam pengelolaan
limbah medis yang benar.
Kata Kunci: Tugas dan Kewenangan UPTD Puskesmas, Limbah Medis,
Kesehatan Lingkungan
xi
ABSTRACT
the responsibility of the government in each country, which in this paper is
the duty and authority of the Center for Public Health (Puskesmas) as an agency
that carries out government affairs in the health sector in the regions. The writer
chooses Puskesmas Wonosalam 2 Demak as Puskesmas UPTD which has the task
of carrying out health policies to achieve health development goals in its working
area in order to support the realization of healthy sub-districts and has authority,
one of which is the implementation of development so that it is health-oriented
and organizes Health Services oriented to individuals, family, group and
community.
The purpose of this study was to determine the duties and authority of the
Wonosalam 2 Demak Puskesmas in managing medical waste as a form of
environmental health protection and to determine the extent of the obstacles to the
process of managing medical waste. The research method uses the sociological
juridical approach by discussing its juridical aspects as well as discussing social
aspects which covers certain legal phenomena with data collection methods. The
main is primary data through observation, interviews, dissemination questionnaire
and survey and supporting data are secondary data taken from literature study.
The method of data analysis uses normative-qualitative analysis.
UPTD Puskesmas Wonosalam 2 Demak has performed its duties and
authorities in the management of medical waste as a form of environmental health
protection, but it is not optimal in fulfilling its duties and authorities according to
the laws and regulations relating to the stages of reduction, sorting, storage,
transportation and competency requirements of the waste officer medical.
The obstacle factor that becomes an obstacle to the management of
medical waste in Puskesmas Wonosalam 2 Demak is the absence of internal SOP
work instructions so that the management of medical B3 waste has not been
carried out systematically from beginning to end. Lack of knowledge of medical
waste management from health workers or medical personnel as well as
competency from environmental sanitation that has not been certified will be an
obstacle in the correct management of medical waste.
Keywords: Duties and Authority of UPTD Puskesmas, Medical Waste,
Enviromental Health