7/23/2019 KAK - RPP Pengawasan KONI
1/25
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
NAMA PA : IKA LESTARI AJI, SE., MM
SATKER/SKPD : BIDANG PEMBANGUNAN GEDUNG PEMDA / DINAS
PERUMAHAN DAN GEDUNG PEMDA PROV. DKI JAKARTA
NAMA KPA/PPK : Ir. CHAIRUL LANTIP, MSE
DINAS PERUMAHAN DAN GEDUNG PEMDA PROVINSI DKI JAKARTA
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
Kompleks Dinas Teknis Jatibaru Jl. Taman Jatibaru No.1Jakarta Pusat
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN
PEMBANGUNAN GEDUNG KONIPROVINSI DKI JAKARTA
TahunAnggaran
2015
7/23/2019 KAK - RPP Pengawasan KONI
2/25
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pelaksanaan Pengawasan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta 1
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN JASAKONSULTANSI PENGAWASANPEMBANGUNAN GEDUNG KONI
PROVINSI DKI JAKARTA
I. LATAR BELAKANG
Keberhasilan pencapaian kegiatan pembangunan gedung tidak terlepas dari peran
Konsultan Pengawas dalam mengawasi pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan
Kontraktor Pelaksana.
Dalam konteks Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta yang tertuang dalam
DPA-SKPD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2015, fungsi Dinas Perumahan
dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta selaku Pengguna Anggaran Kegiatan
memiliki keterbatasan waktu untuk memonitor dan mengendalikan kegiatan setiap hari di
lapangan secara optimal. Menyadari hal tersebut maka peran Konsultan Pengawas
sebagai perpanjangan tangan dari Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah
Provinsi DKI Jakarta menjadi sangat penting untuk memastikan agar pelaksanaan
pembangunan dapat terlaksana dengan baik sesuai rencana.
Berkaitan dengan kondisi tersebut maka Konsultan Pengawas dalam hal
pengendalian pelaksanaan pembangunan harus dapat melaporkan berbagai masalah dan
kendala serta perubahan-perubahan yang perlu dilakukan, selanjutnya mengusulkan
alternatif pemecahannya untuk penyempurnaan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
Kegiatan cq Kepala Bidang Pembinaan Teknis Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah -
Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta.
Di sisi lain dalam pelaksanaan jasa konsultansi, Dinas Perumahan dan Gedung
Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta selaku Pengguna Anggaran dari kegiatan tersebut
diatas, berkeinginan untuk dapat melibatkan pihak ketiga secara maksimal dalam
pelaksanaan kegiatan dimaksud, sehingga hal ini sesuai dengan apa yang diamanatkan
dalam Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang perubahan keempat atas
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah beserta perubahannya.
7/23/2019 KAK - RPP Pengawasan KONI
3/25
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pelaksanaan Pengawasan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta 2
II. MAKSUD DAN TUJUAN
Tujuan kegiatan konsultansi pengawasan adalah untuk melakukan pengawasan
teknis terhadap pekerjaan Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta, agar kegiatan
tersebut dapat terlaksana dengan baik.
Penyedia jasa konsultansi pengawasan yang akan menangani kegiatan ini wajib
menyediakan jasanya semaksimal mungkin untuk penyelesaian pekerjaan konsultansi
pengawasan, sehingga hasil pelaksanaan pekerjaan fisik dapat dipertanggung jawabkan
secara teknis dan administratif. Apabila terjadi perubahan-perubahan dilapangan yang
tidak sesuai dengan perencanaan semula agar dituangkan dalam Berita Acara dan gambar
perubahan sampai dengan berakhirnya kegiatan.
III. TARGET/SASARAN
Target/sasaran yang ingin dicapai dalam pengadaan pekerjaan konsultansi ini adalah
diharapkan Konsultan Pengawas dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik
untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK ini, sasaran dari penyedia jasa
konsultansi pengawasan ini meliputi kegiatan pengendalian dan pengawasan Kegiatan
Pelaksanaan Fisik Kegiatan Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta.
IV. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA
4.1 Data kegiatan
Kegiatan : 1.04.09.018
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta
Kode Rekening : 5.2.2.21.04
Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan (Supervision)
Uraian Kode Rekening : Pelaksanaan Pengawasan
Tahun Anggaran : 2015
Unit Kerja : Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah
Provinsi DKI Jakarta.
7/23/2019 KAK - RPP Pengawasan KONI
4/25
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pelaksanaan Pengawasan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta 3
4.2 Pengguna Jasa
1. Pengguna Anggaran
Nama : Ika Lestari Aji, SE., MM
Nip : 19651215 198503 2 003
Jabatan : Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan
Daerah : Provinsi DKI Jakarta
Alamat : Jl. Taman Jatibaru No. 1 Jakarta Pusat. 10150
2. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Nama : Ir. Chairul Lantip, MSE
Nip : 19701016 199603 1 001
Jabatan : Kepala Bidang Pembinaan Teknis Pembangunan
Gedung Pemda, Dinas Perumahan dan Gedung
Pemda Provinsi DKI Jakarta
Alamat : Jl. Taman Jatibaru No. 1 Jakarta Pusat. 10150
3. Unit Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa
Nama : Unit Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Balaikota
Alamat : Jl. Kebon Sirih No.18 A, Kebon Blok H. Lantai 20,
Jakarta Pusat. 10150
4. Panitia Penerima Hasil Pekerjaan
Alamat : Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Provinsi DKI
Jakarta. Jl. Taman Jatibaru No. 1 Jakarta Pusat.
10150
4.2 Pemberi Tugas
Pemberi Tugas pekerjaan ini adalah Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta cq. Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah Provinsi DKI Jakarta
yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan
Daerah Provinsi DKI Jakarta selaku Pengguna Anggaran dan berdasarkan Keputusan
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor
215 Tahun 2015, tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Dinas Perumahan dan
7/23/2019 KAK - RPP Pengawasan KONI
5/25
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pelaksanaan Pengawasan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta 4
Gedung Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 81 Tahun
2015 tentang Penetapan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) pada Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah
Provinsi DKI Jakarta, Unit Pengelola Rumah Susun Wilayah I, II dan III serta Suku Dinas
Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah Lima Wilayah Kota dan Kabupaten
Administrasi Kepulauan Seribu Tahun Anggaran 2015, dalam hal ini Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) adalah Kepala Bidang Pembangunan Gedung Pemda yang beralamat di
Komplek Dinas Teknis Jatibaru No. 1 Tanah Abang, Jakarta Pusat.
V. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA
1. Anggaran keseluruhan pekerjaan dibebankan pada dana APBD Provinsi DKI Jakarta
Tahun Anggaran 2015, DPA Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah
Provinsi DKI Jakarta No.015/DPA/2015, Tanggal 27 April 2015 sebesar Rp.
530.807.200,- (Lima Ratus Tiga Puluh Juta Delapan Ratus Tujuh Ribu Dua Ratus
Rupiah).
2. Jumlah anggaran yang tersedia untuk kegiatan konsultansi pengawasan ini tidak
boleh melampaui target yang telah ditetapkan dan harus sesuai dengan ketentuan-
ketentuan yang ditetapkan dalam pengadaan jasa konsultansi.
3. Biaya keterlibatan konsultan pengawas selama masa pemeliharaan telah termasuk
dalam penawaran harga.
4. Besarnya biaya Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Gedung KONI Provinsi
DKI Jakarta, mengacu kepada ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Gubenur
Provinsi DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2013 tanggal 12 Desember 2013 tentang
Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pedoman Standar Minimal
Tahun 2013, Biaya Langsung Personil (Remuneration/Billing Rate) dan Biaya
Langsung Non Personil (Direct Cost) kegiatan jasa konsultansi yang dikeluarkan oleh
Dewan Pengurus Nasional Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO).
5. Perkiraan biaya untuk Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Gedung KONI
Provinsi DKI Jakarta sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas
Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran
2015 adalah sebesar Rp. 411.625.500,- (Empat Ratus Sebelas Juta Enam Ratus Dua
Puluh Lima Ribu Lima Ratus Rupiah).
7/23/2019 KAK - RPP Pengawasan KONI
6/25
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pelaksanaan Pengawasan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta 5
6. Tata cara pembayaran termin kegiatan pengawasan ini mengikuti termin kegiatan
fisik.
VI. RUANG LINGKUP PENGADAAN/LOKASI DAN DATA FASILITAS PENUNJANG
6.1 Uraian Umum
Lingkup kegiatan yang harus dilakukan penyedia jasa konsultansi pengawasan ini
meliputi kegiatan pengendalian dan pengawasan Kegiatan Pelaksanaan Fisik Kegiatan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta.
Lingkup pekerjaan fisik yang akan dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana Pekerjaan
Konstruksi untuk Kegiatan Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta Tahun
Anggaran 2015, antara lain meliputi :
1. Pekerjaan Persiapan meliputi pembuatan bedeng kerja, persiapan administrasi
proyek seperti time schedulle, kurva S, pembuatan papan nama proyek,
penyambungan listrik dan air kerja selama proyek, foto/ dokumentasi proyek, sewa
peralatan kerja, peralatan keselamatan kerja dan P3K (sesuai HPS).
2. Pekerjaan Struktur meliputi pengawasan pekerjaan struktur bawah (pekerjaan
pondasi), pekerjaan struktur atas yang terdiri dari pekerjaan pile cap dan tie beam,
pekerjaan kolom, balok, pelat lantai dan tangga (sesuai HPS).
6.2Uraian Pekerjaan
Konsultan Pengawas secara umum bersama-sama anggota timnya bertugas
membantu Pejabat Pembuat Komitmen dalam mengawasi pelaksanaan fisik Kegiatan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta dengan uraian tugas sebagai berikut :
1) Memeriksa Time Schedule yang dibuat Kontraktor Pelaksana lengkap dengan
Curva S sebagai pedoman dalam menilai kemajuan proyek.
2) Mengawasi pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI
Jakarta yang dilaksanakan oleh Kontraktor dari segi kualitas, kuantitas dan laju
pencapaian prestasi pekerjaan.
3) Mengawasi pekerjaan serta produknya dan mengendalikan waktu pelaksanaan
agar pekerjaan Kegiatan Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta
selesai sesuai jadwal yang telah ditetapkan dengan lingkup utama
pekerjaannya yakni pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur, pekerjaan
arsitektur, pekerjaan mekanikal dan elektrikal.
7/23/2019 KAK - RPP Pengawasan KONI
7/25
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pelaksanaan Pengawasan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta 6
4) Mengisi Buku Harian Lapangan (BHL) tentang kemajuan pekerjaan setiap
harinya beserta hambatan-hambatan yang timbul dan upaya penyelesaiannya.
5) Membuat dan menyampaikan laporan harian dan laporan mingguan kepada
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tentang kemajuan pelaksanaan Kegiatan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta, masukan hasil rapat di lokasi
proyek, penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh pemborong/
rekanan, baik yang sudah diperbaiki maupun yang belum diperbaiki dan hal-hal
lain yang terjadi di lokasi proyek, yang antara lain mencakup :
a. - Bobot Minggu lalu : %
- Bobot Minggu ini : %
- Bobot Prestasi Rencana : %- Bobot Prsetasi Aktual : %
- Deviasi : %
- Bobot s/d Minggu ini : %
b. Pekerjaan yang dilaksanakan pada Periode ini.
c. Permasalahan yang timbul dan upaya penyelesaiannya.
d. Kesimpulan.
e. Lampiran :
Foto proyek s.d minggu ini.
Notulen rapat koordinasi teknis.
Bobot kemajuan pekerjaan.
Time schedule yang menunjukkan adanya deviasi antara rencana
dengan pelaksanaan.
Laporan harian pengawas.
6) Membuat dan menyampaikan Laporan Bulanan Kepada Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) tentang kemajuan Kegiatan Pembangunan Gedung KONI
Provinsi DKI Jakarta, masukan hasil rapat di lokasi proyek, penyimpangan-
penyimpangan yang dilakukan oleh pemborong/ rekanan, baik yang sudah
diperbaiki maupun yang belum diperbaiki dan hal-hal lain yang terjadi di lokasi
proyek, yang antara lain mencakup :
1) Prestasi bulan ini.
2) Material dan peralatan yang didatangkan.
7/23/2019 KAK - RPP Pengawasan KONI
8/25
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pelaksanaan Pengawasan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta 7
3) Tenaga kerja.
4) Jam kerja.
5) Cuaca.
6) Permasalahan yang timbul dan upaya penyelesaiannya.
7) Kesimpulan.
8) Lampiran :
Foto proyek s.d bulan ini.
Notulen rapat koordinasi teknis.
Bobot kemajuan pekerjaan.
Time schedule yang menunjukkan adanya deviasi antara rencana
dengan pelaksanaan.
Laporan harian pengawas.
7) Mengusulkan rencana perubahan-perubahan serta penyesuaian-penyesuaian
pekerjaan di lapangan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk
memecahkan persoalan-persoalan yang terjadi selama pelaksanaan Kegiatan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta. Terhadap perubahan
pekerjaan tersebut dibuat gambar perubahan (as built drawings) sebanyak 5
(lima) set.
8) Memeriksa dan menandatangani Berita Acara Bobot Pekerjaan yang diajukan
oleh pemborong/rekanan.
9) Menyelenggarakan rapat-rapat koordinasi teknis di lokasi proyek secara
berkala (mingguan) dan atau insidentil sesuai kebutuhan.
10)Usulan rencana perubahan serta penyesuaian pekerjaan di lapangan tersebut
pada angka 7 (tujuh) di atas harus dicatat oleh Konsultan Pengawas dalam
Buku Harian Lapangan (BHL) yang disediakan oleh pemborong/Rekanan dan
BHL ini harus selalu berada di lapangan.
11)Menyusun daftar kekurangan dan cacat-cacat pekerjaan selama masa
pemeliharaan.
12)Membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam menyusun dokumen-
dokumen penyerahan asset kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta, cq. Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta yang terdiri dari :
a. Foto copy DPA.
7/23/2019 KAK - RPP Pengawasan KONI
9/25
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pelaksanaan Pengawasan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta 8
b. SPK atau Surat Perjanjian Pemborongan/Kontrak.
c. Berita Acara Serah Terima.
d. Gambar situasi, gambar perencanaan dan gambar-gambar perubahan
yang terjadi selama masa pelaksanaan (as built drawing).
6.3Lokasi Pekerjaan
Lokasi : Rawamangun
Kota Administrasi : Jakarta Timur
6.4Data dan Fasilitas Pendukung
6.4.1 Data1. Untuk melaksanakan tugasnya, konsultan pengawas harus mencari sendiri
informasi yang dibutuhkan selain informasi yang diberikan pada pedoman
pelaksanaan yang tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
2. Konsultan pengawas harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan
dalam pelaksanaan tugas, baik yang berasal dari pemberi tugas maupun yang
dicari sendiri.
3. Data atau informasi yang akan diberikan kepada konsultan, pada umumnya
terdiri atas dokumen pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh
kontraktor antara lain, berupa :
Gambar-gambar pelaksanaan
Kerangka Acuan Kerja-syarat pelaksanaan pekerjaan
Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI
Jakarta.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) sebagai persyaratan penugasan pengawasan
Informasi-informasi lain yang diperlukan
6.4.2 Fasilitas pendukung
Dalam Pelaksanaan kegiatan Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta, Jl.
Rawamangun, Jakarta Timur, Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah
Provinsi DKI Jakarta dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Pembangunan
Gedung Pemerintah Daerah selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak
menyediakan fasilitas penunjang apapun selama pekerjaan tersebut berlangsung.
7/23/2019 KAK - RPP Pengawasan KONI
10/25
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pelaksanaan Pengawasan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta 9
VII.PRODUK YANG DIHASILKAN
Hasil/Produk yang akan dihasilkan dari pengadaan jasa konsultansi pengawasan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta berupa laporan pengawasan konstruksi
yang dirangkum dalam Laporan Harian, Laporan Mingguan, Laporan Bulanan, Laporan
Technical Report, dan Laporan Akhir adapun laporan harus melingkupi hal hal sebagai
berikut:
1. Menyelenggarakan, dan membuat notulen rapat koordinasi antara Pejabat Pembuat
Komitmen, Kontraktor Pelaksana, Konsultan Perencana, dan pihak-pihak terkait
lainnya .
2. Memeriksa output, tuntutan dan sertifikat penyedia jasa pemborongan/ kontraktor.
3. Memberi saran kepada Pengguna Pejabat Pembuat Komitmen tentang interpretasi
dari dokumen kontrak termasuk apabila ada claim dari Kontraktor Pelaksana berupa
permintaan perpanjangan waktu dan tambahan-tambahan biaya.
4. Memeriksa dan mengkaji kembali (Review) perencanaan konsultan terutama di awal
pelaksanaan pekerjaan fisik dan menyampaikan usulan penyempurnaan bila didapati
kekurangan/ketidaksesuaian dalam perencanaan konsultan, sehingga pekerjaan
dapat dilaksanakan secara efektif, efisien dan bangunan nantinya dapat berfungsi
secara optimal.
5. Memeriksa dan mengkaji kembali (Review) kesesuaian volume pekerjaan antara
Gambar Kerja dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) terutama di awal pelaksanaan
pekerjaan fisik dan menyampaikan usulan penyempurnaan bila didapati
ketidaksesuaian.
6. Memeriksa program kerja Kontraktor Pelaksana dan membuat rekomendasi kepada
Pejabat Pembuat Komitmen untuk disetujui.
7. Membantu tugas-tugas Pejabat Pembuat Komitmen dalam menjamin pekerjaan
konstruksi/fisik gedung sesuai dengan dokumen kontrak, kecuali jika disepakati, dan
mendapat persetujuan untuk dilakukannya perubahan.
8. Bertanggung jawab mengendalikan, mengawasi, mengevaluasi rencana dan
pelaksanaan pekerjaan dari Kontraktor Pelaksana dari segi kualitas, kuantitas dan
biaya serta laju pencapaian volume, sesuai dengan waktu yang ditentukan.
9. Menelaah, mengevaluasi dan merekomendasikan persetujuan terhadap usulan
penggunaan bahan, peralatan dan pekerjaan yang disubkontrakkan oleh penyedia
jasa pemborongan/ kontraktor.
7/23/2019 KAK - RPP Pengawasan KONI
11/25
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pelaksanaan Pengawasan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta 10
10.Memeriksa dan menyetujui pekerjaan-pekerjaan pendukung.
11.Mengkaji, memberikan saran dan membuat justifikasi teknis untuk usulan
perpanjangan waktu, pekerjaan tambah/kurang dan perubahan pekerjaan jika
diperlukan.
12.Melakukan pemeriksaan dan melakukan tes bahan dan cara kerja pada pekerjaan
pendahuluan, pekerjaan sementara, serta pada akhir pekerjaan, apakah sesuai
dengan gambar dalam dokumen kontrak dan spesifikasinya.
13.Mencatat dalam Buku Harian Lapangan, memperingatkan, dan memberikan instruksi
tertulis kepada Kontraktor Pelaksana apabila pekerjaan yang dilaksanakan tidak
sesuai dengan yang dipersyaratkan
14.Melaporkan dan memberikan saran atas hasil pekerjaan yang tidak memenuhipersyaratan.
15.Membantu Kontraktor Pelaksana dalam membuat perhitungan dan gambar kerja
apabila terjadi perubahan pekerjaan di lapangan.
16.Memeriksa dan menyetujui Shop DrawingdanAs Built Drawing.
17.Mengendalikan, mengawasi, mencatat dan melaporkan perubahan-perubahan yang
terjadi di lapangan.
18.Memeriksa dan melakukan opname/pengukuran volume setiap item pekerjaan yang
terpasang sebagai dasar persetujuan bobot dan pembayaran kepada Kontraktor
Pelaksana.
19.Memeriksa, meneliti, dan menandatangani Berita Acara Bobot Kemajuan Pekerjaan
yang diajukan oleh penyedia jasa pemborongan fisik/kontraktor untuk pembayaran
termin apabila kuantitas dan kualitas pekerjaan sudah memenuhi.
20.Mengisi Buku Harian Lapangan (BHL) yang harus selalu berada di lapangan, secara
lengkap tentang kemajuan pekerjaan konstruksi setiap hari.
21.Menyiapkan laporan mingguan dan bulanan baik kemajuan fisik maupun keuangan,
termasuk hasil tes quality control/commissioning test, dan kendala yang timbul di
lapangan.
22.Melaporkan progress dan kendala pelaksanaan melalui telepon, fax, pesan singkat
elektronik atau e-mail kepada Pejabat Pembuat Komitmen dan/atau petugas yang
ditunjuk.
23.Mengawasi dan melaporkan hasil pengujian mutu.
7/23/2019 KAK - RPP Pengawasan KONI
12/25
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pelaksanaan Pengawasan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta 11
24.Memantau masalah-masalah yang dialami oleh Penyedia Jasa Pemborongan/
kontraktor.
25.Melaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen terhadap critical path,
mengevaluasi penyebab-penyebabnya dan memberikan saran tindakan yang harus
diambil agar kemajuan kegiatan berjalan sesuai rencana dan jadwal.
26.Memeriksa kelengkapan kerja dan memberikan rekomendasi terhadap usulan PHO
(Project Hand Over) dan FHO (Final Hand Over) kepada Pejabat Pembuat Komitmen.
27.Membantu Pejabat Pembuat Komitmen dalam proses serah terima pekerjaan PHO
dan FHO, serta mempersiapkan daftar kekurangan dan kerusakan pekerjaan (check
list) yang harus diperbaiki.
28.Bertanggung jawab terhadap segala bentuk jenis pelaporan, notulen rapatkoordinasi, dan kegiatan pengawasan secara keseluruhan.
29.Bersedia sepenuhnya untuk menjelaskan segala sesuatu mengenai pelaksanaan
pekerjaan dari awal sampai akhir, bilamana diperlukan oleh pihak-pihak yang
berwenang, berkaitan dengan pemeriksaan.
30.Menetapkan prosedur standard dan format laporan, quality control dan pemeriksaan
lapangan.
31.Membuat sistem pengarsipan yang baik, antara lain menyimpan laporan, catatan
lapangan, tanda terima dan memeliharanya sebagai catatan tetap, jaminan yang
dibutuhkan menurut syarat kontrak yang ada dalam kegiatan.
32.Dan pekerjaan lainnya terkait kegiatan pengawasan Pekerjaan Pembangunan Gedung
KONI Provinsi DKI Jakarta.
VIII. WAKTU PELAKSANAAN YANG DIPERLUKAN
1. Waktu pelaksanaan kegiatan pengawasan harus disesuaikan dengan jadwal
pelaksanaan pembangunan fisik, yaitu selama 3,5 bulan atau 105 (seratus lima) hari
kalender, dan jika terjadi perpanjangan waktu pelaksanaan fisik, maka konsultan
pengawas tetap wajib melaksanakan pengawasan tanpa tambahan biaya
pengawasan.
2. Pelaksanaan kegiatan pengawasan oleh penyedia jasa dimulai sejak dikeluarkan SPK
yang bersamaan dengan SPK untuk kegiatan pembangunan fisik oleh Kontraktor
Pelaksana.
7/23/2019 KAK - RPP Pengawasan KONI
13/25
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pelaksanaan Pengawasan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta 12
Adapun tahapan pelaksanaan pekerjaan pengawasan Pembangunan Gedung KONI Provinsi
DKI Jakarta yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2015 adalah sebagai berikut :
TAHAPANTahun Anggaran 2015 Tahun Anggaran 2016
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII I II III IV V VI
Persiapan
Pelaksanaan
Pelelangan
Pelaksanaan
Pekerjaan
Masa Pemeliharaan
IX. TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN
Penyedia jasa konsultansi pengawasan diharuskan menunjuk tenaga/personil yang
Professional sesuai dengan bidang keahlian dan kualifikasi minimal sebagai berikut:
No Jabatan
Kualifikasi Minimal
Pendidikan Sertifikasi Keahlian
Penga
laman
(Tahun)
Jumlah
Personil
Bulan
Kerja
A Personil
1 Team Leader S1 Teknik
Arsitektur
SKA Arsitek (101) Ahli
Madya
9 1 3.5
2 Tenaga Ahli
Quantity Surveyor/
Manajemen
Konstruksi
S1 Teknik Sipil SKA Ahli Teknik Bangunan
Gedung (201)
4 1 3.5
3 Tenaga Ahli
Struktur
S1 Teknik Sipil SKA Ahli Teknik Bangunan
Gedung (201)
4 2 3.5
B Asisten Tenaga Ahli
1 Inspector Struktur S1 Teknik Sipil 3 2 3.5
C Tenaga Pendukung
1 CAD Operator D3 Tenik Sipil 5 1 3.5
2 Administrasi 1 3.5
3 Operator Komputer 1 3.5
7/23/2019 KAK - RPP Pengawasan KONI
14/25
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pelaksanaan Pengawasan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta 13
Keterangan :
1. Tenaga/ Personil harus merupakan Lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan
Tinggi Swasta yang terakreditasi atau lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri yang telah
disetarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan RI.
2. Memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) yang telah diregistrasi oleh Lembaga Pengembangan
Jasa Konstruksi (LPJK) untuk tenaga ahli yang dipersyaratkan.
3. Membuat Riwayat Hidup (Curriculum Vitae) yang harus ditulis dengan teliti dan benar,
ditanda tangani oleh yang bersangkutan, diketahui oleh pimpinan perusahaan dan
dilampiri photo copy ijazah yang dipergunakan sebagai dasar perhitungan pengalaman
kerja.
4. Membuat surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan, disertai kertas bermaterai dandilampirkan dalam usulan teknis.
5. Memiliki KTP, NPWP dan Bukti Pembayaran Pajak.
6. Tidak boleh meninggalkan tempat dan tugas pekerjaan selama masa penugasan sesuai
yang tercantum dalam kontrak, kecuali atas persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen.
7. Tidak boleh melaksanakan jasa konsultansi lain pada waktu yang bersamaan yang
mengakibatkan berkurangnya waktu keterlibatan dalam tugas yang disebutkan dalam
kontrak.
8. Penyedia jasa konsultansi pengawasan diharuskan merinci penggunaan tenaga untuk
seluruh bidang keahlian yang diperlukan dan dituangkan dalam struktur organisasi
penyedia jasa konsultansi pengawasan.
X. ANALISA TENAGA AHLI
Pelaksanaan kegiatan pengawasan Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta
dengan jangka waktu pelaksanaan selama 105 hari kalender dan lingkup kegiatan berupa
pengawasan pekerjaan persiapan, struktur, arsitektur dan mekanikal/elektrikal, maka
dibutuhkan tenaga ahli, pengawas lapangan dan tenaga pendukung dengan jumlah,
klasifikasi dan kualifikasi sebagai berikut :
1.Tenaga ahli, yang terdiri dari :
a. Team Leader:
- Tenaga ahli dengan kualifikasi pendidikan S1 Teknik Arsitektur dan berpengalaman
pada bidang arsitek 9 tahun serta memiliki SKA sesuai bidangnya.
7/23/2019 KAK - RPP Pengawasan KONI
15/25
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pelaksanaan Pengawasan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta 14
- Untuk dapat mengawasi pekerjaan pengawasan pembangunan, maka dibutuhkan 1
orang Team Leader yang bertanggung jawab secara penuh terhadap seluruh
kegiatan di lapangan.
- Analisa kebutuhan tenaga ahli untuk pengawasan Pembangunan Gedung KONI
Provinsi DKI Jakarta ini dibutuhkan sebanyak 1 orang tenaga ahli yang
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta dengan jangka waktu dari awal
pembangunan sampai dengan selesainya pembangunan yaitu selama 3,5 bulan (105
hari kalender).
b. Tenaga Ahli Quantity Surveyor/ Manajemen Konstruksi :
-
Tenaga ahli quantity surveyor/ manajemen konstruksi dengan kualifikasi pendidikanS1 Teknik Sipil/ Arsitektur dan berpengalaman pada bidang quantity surveyor/
manajemen konstruksi 4 tahun serta memiliki SKA sesuai bidangnya.
- Kebutuhan akan tenaga ahli quantity surveyor/ manajemen konstruksi untuk dapat
mengawasi Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta secara akurat pada
lokasi kegiatan diasumsikan bahwa 1 orang Tenaga ahli quantity surveyor/
manajemen konstruksi akan mengawasi Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI
Jakarta.
- Analisa kebutuhan tenaga ahli untuk Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI
Jakarta ini dibutuhkan sebanyak 1 orang tenaga ahli quantity surveyor/ manajemen
konstruksi yang mengawasi Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta dengan
jangka waktu pengawasan pekerjaan arsitektur selama 3,5 bulan (105 hari kalender).
c. Tenaga Ahli Struktur :
- Tenaga ahli struktur dengan kualifikasi pendidikan S1 Teknik Sipil dan berpengalaman
pada bidang struktur 4 tahun serta memiliki SKA sesuai bidangnya.
- Kebutuhan akan tenaga ahli struktur untuk dapat mengawasi Pembangunan Gedung
KONI Provinsi DKI Jakarta secara akurat pada lokasi kegiatan diasumsikan bahwa 2
orang tenaga ahli struktur akan Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta.
- Analisa kebutuhan tenaga ahli untuk Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI
Jakarta Provinsi DKI Jakarta ini dibutuhkan sebanyak 2 orang tenaga ahli struktur
yang mengawasi Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta dengan jangka
waktu pengawasan pekerjaan arsitektur selama 3,5 bulan (105 hari kalender).
7/23/2019 KAK - RPP Pengawasan KONI
16/25
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pelaksanaan Pengawasan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta 15
2.Tenaga Pengawas, yang terdiri dari :
a. Tenaga pengawas struktur :
- Tenaga pengawas struktur dengan kualifikasi pendidikan S1 Teknik Sipil dan
berpengalaman pada bidang struktur 3 tahun serta memiliki SKA sesuai bidangnya.
- Kebutuhan akan tenaga pengawas struktur untuk dapat mengawasi Pembangunan
Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta secara akurat pada lokasi kegiatan diasumsikan
bahwa 2 orang tenaga pengawas struktur akan Pembangunan Gedung KONI Provinsi
DKI Jakarta.
- Analisa kebutuhan tenaga pengawas untuk pengawasan Pembangunan Gedung KONI
Provinsi DKI Jakarta ini dibutuhkan sebanyak 2 orang tenaga pengawas struktur yang
mengawasi Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta dengan jangka waktupengawasan pekerjaan struktur selama 3,5 bulan (105 hari kalender).
b.Tenaga pendukung, yang terdiri dari :
a. CAD Operator sebanyak 1 orang dengan jangka waktu pengawasan selama 3,5 bulan
(105 hari kalender).
b. Operator komputer sebanyak 1 orang dengan jangka waktu pengawasan selama 3,5
bulan (105 hari kalender).
c. Administrasi/keuangan sebanyak 1 orang dengan jangka waktu pengawasan selama
3,5 bulan (105 hari kalender).
No. Kebutuhan Personil
BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4 BULAN 5
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II
A. TENAGA AHLI
1
Tenaga Ahli Arsitek/ Team
Leader SKA Tenaga Ahli
Madya
2
Asisten Tenaga Ahli
Quantity Surveyor/
Manajemen Konstruksi
SKA Tenaga Ahli Pratama
3
Asisten Tenaga Ahli
Struktur SKA Tenaga
Ahli Pratama
7/23/2019 KAK - RPP Pengawasan KONI
17/25
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pelaksanaan Pengawasan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta 16
B. ASISTEN TENAGA AHLI
1Asisten Tenaga Ahli
Struktur
C. TENAGA PENDUKUNG
1 CAD Operator
2 Administrasi / Keuangan
3 Operator Komputer
XI. DESKRIPSI KERJA
A. Tenaga Ahli
1. Team Leader (Tenaga Arsitektur) Bertanggung jawab untuk keseluruhan pekerjaan, hubungan dengan pemberi tugas
(klien), pengaturan jadual dan berwenang mengkoordinasikan komunikasi dengan
pihak-pihak lain yang terkait, serta melaporkan kemajuan pekerjaan yang
dilaksanakan;
Bertanggung jawab atas pengendalian organisasi tim, proses pelaksanaan serta
memimpin acara pembahasan substansi teknis maupun semua laporan pekerjaan;
Memimpin tenaga ahli dalam melaksanakan pekerjaan;
Memberi pengarahan, pengelolaan dan pengendalian kegiatan pengawasan secara
keseluruhan;
Bertanggung jawab dalam hubungan kontraktual dengan Pemberi Pekerjaan baik
secara lisan maupun tertulis;
Bertanggung jawab terhadap proses dan hasil keluaran pekerjaan konsultansi;
Bertanggung jawab terhadap pengendalian mutu, volume dan waktu pekerjaan;
Mengajukan schedule dan program kerja yang digunakan sebagai dasar pengawasan;
Mengumpulkan dan mengolah data informasi lapangan serta informasi lain yang
diperlukan untuk kemudian diperiksa, diteliti, dianalisa dan dikembangkan didalam
metode pengawasan;
Melakukan koordinasi dengan instansi/stakeholder lain yang dinilai perlu, serta
melakukan perbaikan-perbaikan hasil pekerjaan sesuai dengan masukan-masukan
yang diterima pada saat rapat dan konsultasi;
7/23/2019 KAK - RPP Pengawasan KONI
18/25
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pelaksanaan Pengawasan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta 17
Melaporkan kepada pemberi tugas (klien) terhadap critical path, mengevaluasi
penyebab-penyebabnya dan memberikan saran tindakan yang harus diambil agar
kemajuan kegiatan berjalan sesuai rencana dan jadwal;
Mengatur/melaksanakan /mengikuti rapat koordinasi terkait kegiatan pengawasan
serta membuat risalah rapat;
Menjembatani Pelaksana, Perencana dan Pemilik serta mengajukan persetujuan teknis
dari Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Provinsi DKI Jakarta atau dari Instansi lain
yang berwenang.
2. Tenaga Ahli Quantity Surveyor/Struktur
Membantu Team Leader dalam mengkoordinasikan kegiatan pengawasan sesuaidengan masing-masing bidang keahlian;
Mengendalikan kegiatan pengawasan sesuai dengan masing-masing bidang keahlian
agar tepat mutu, volume dan waktu sesuai ketentuan yang telah ditentukan dalam KAK
dan dokumen kontrak kerja;
Melaporkan kepada Team Leader terhadap critical path, mengevaluasi penyebab-
penyebabnya dan memberikan saran tindakan yang harus diambil agar kemajuan
kegiatan berjalan sesuai waktu dan rencana;
Melakukan Pengawasan sesuai dengan masing-masing bidang keahlian;
Memeriksa, meneliti, mengevaluasi, dan bertanggung jawab terhadap seluruh produk
pengawasan sesuai dengan masing-masing bidang keahlian;
Memeriksa dan meneliti keselarasan antara seluruh pekerjaan yang dilaksanakan
pelaksana dengan dokumen perencanaan, sehingga didapat hasil yang selaras dan
akurat;
Mengumpulkan dan mengolah data informasi lapangan serta informasi lain yang
diperlukan untuk kemudian diperiksa, diteliti, dianalisa dan dikembangkan dalam
konstruksi;
Mengatur/melaksanakan/mengikuti rapat koordinasi terkait kegiatan pengawasan;
Membantu Ketua Tim dalam menyusun pelaporan sesuai dengan tahapannya.
3. Asisten Tenaga Ahli Struktur
Membantu Tenaga Ahli dalam mengkoordinasikan kegiatan pengawasan sesuai
dengan masing-masing bidang keahlian;
7/23/2019 KAK - RPP Pengawasan KONI
19/25
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pelaksanaan Pengawasan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta 18
Mengendalikan kegiatan pengawasan sesuai dengan masing-masing bidang keahlian
agar tepat mutu, volume dan waktu sesuai ketentuan yang telah ditentukan dalam KAK
dan dokumen kontrak kerja;
Melaporkan kepada tenaga ahli terhadap critical path, mengevaluasi penyebab-
penyebabnya dan memberikan saran tindakan yang harus diambil agar kemajuan
kegiatan berjalan sesuai waktu dan rencana;
Melakukan Pengawasan sesuai dengan masing-masing bidang keahlian;
Memeriksa, meneliti, mengevaluasi, dan bertanggung jawab terhadap seluruh produk
pengawasan sesuai dengan masing-masing bidang keahlian;
Memeriksa dan meneliti keselarasan antara seluruh pekerjaan yang dilaksanakan
pelaksana dengan dokumen perencanaan, sehingga didapat hasil yang selaras danakurat;
B. Tenaga Pendukung
1. Administrasi / Keuangan
Membantu Team Leader dalam mengatur pelaksanaan kegiatan Tim Konsultan Pengawas
dalam urusan administrasi dan keuangan.
2. Operator Komputer
Membantu Team Leader dalam mengatur pelaksanaan kegiatan Tim Konsultan
Pengawas
Memasukkan data kedalam komputer dan menganalisa sesuai petunjuk.
XII.PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Pendekatan dan metodologi penyelesaian masalah yang terkait dengan pekerjaan jasa
konsultansi kegiatan Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta antara lain :
1. Menjamin pekerjaan konstruksi/fisik gedung sesuai dengan dokumen kontrak,
kecuali jika disepakati, dan mendapat persetujuan untuk dilakukannya perubahan.
2. Bertanggung jawab mengendalikan, mengawasi, mengevaluasi rencana dan
pelaksanaan pekerjaan dari Kontraktor Pelaksana dari segi kualitas, kuantitas dan
biaya serta laju pencapaian volume, sesuai dengan waktu yang ditentukan.
3. Menelaah, mengevaluasi dan merekomendasikan persetujuan terhadap usulan
penggunaan bahan, peralatan dan pekerjaan yang disubkontrakkan oleh penyedia
jasa pemborongan/ kontraktor.
7/23/2019 KAK - RPP Pengawasan KONI
20/25
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pelaksanaan Pengawasan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta 19
XIII. SPESIFIKASI TEKNIS/ KUALIFIKASIPERUSAHAAN JASA PENGAWASAN
Perusahaan Penyedia Barang/ Jasa Konsultansi dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/
Jasa wajib memenuhi persyaratan sesuai yang tercantum dalam Peraturan Presiden No.
54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah beserta perubahannya,
yakni sebagai berikut :
a. Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjalankan
kegiatan/usaha;
b. Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk
menyediakan barang/jasa;
c. Pernah memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia jasa
konsultansi pengawasan/manajemen proyek dalam kurun waktu 4 (empat) tahun
terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman sub
kontrak (dibuktikan dengan bukti kontrak);
d. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf c, dikecualikan bagi penyedia
barang/jasa yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
e. Memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan dan fasilitas lain yang diperlukan
dalam pengadaan barang/ jasa;
f. Dalam hal penyedia barang/jasa akan melakukan kemitraan, penyedia barang/jasa
harus mempunyai perjanjian kerja sama operasi/kemitraan yang memuat
persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut;
g. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak
sedang dalam menjalani sanksi pidana, yang dibuktikan dengan surat pernyataan
yang ditandatangani penyedia barang/jasa;
h. Sebagai wajib pajak sudah memiliki nomor pokok wajib pajak (npwp) dan telah
memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir (spt tahunan).
i. Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada kontrak;
j. Tidak masuk dalam daftar hitam;
k. Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan jasa pengiriman;
l. Menandatangani Pakta Integritas.
m. Berbadan Hukum : Perseroan Terbatas (PT) / Perseroan
Komanditer(CV)
7/23/2019 KAK - RPP Pengawasan KONI
21/25
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pelaksanaan Pengawasan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta 20
n. SIUJK (Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi) yang sah, dengan kriteria :
BIDANG KODE SUB BIDANG
Pengawasan Rekayasa RE201Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi
Bangunan Gedung
o. Metode yang akan digunakan untuk menentukan Konsultan Pengawas adalah
dengan menggunakan Metode Seleksi Umumdengan Prakualifikasi.
XIV. BATASAN
Dalam melaksanakan pekerjaan, penyedia jasa konsultansi pengawasan harus mematuhi
petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen baik secara lisan
maupun tertulis dan berpedoman kepada peraturan-peraturan yang berlaku.
12.1 Peraturan Perundang-undangan
1. Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas
Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa
Pemerintah.
2. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 142 tahun
2013 tentang sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah.
12.2 Peraturan lainnya
1. Pedoman Standar Minimal Tahun 2013, Biaya Langsung Personil
(Remuneration/Billing Rate) dan Biaya Langsung Non Personil (Direct Cost) untuk
penyusunan rencana anggaran biaya (RAB) dan harga perkiraan sendiri (HPS)
kegiatan jasa konsultansi yang dikeluarkan oleh Dewan Pengurus Nasional Ikatan
Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO).
2. Kerangka Acuan Kerja-syarat (KAK) yang mencakup syarat Umum, administrasi
maupun teknis yang akan dicantumkan dalam dokumen kontrak
XV.LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN
Dalam melaksanakan pekerjaan, pihak penyedia jasa konsultansi pengawasan harus
membuat laporan dan menyampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen sesuai yang
dipersyaratkan pada setiap periode yang telah ditetapkan.
7/23/2019 KAK - RPP Pengawasan KONI
22/25
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pelaksanaan Pengawasan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta 21
13.1 Jenis Laporan
Konsultan Pengawas wajib menyiapkan dan mengirimkan laporan-laporan dalam
bahasa Indonesia sebagai berikut :
A. Laporan Harian
Laporan harian ini merupakan rangkuman kegiatan per hari, yang antara lain
berisi :
1. Laporan Umum
Laporan umum menerangkan tentang evaluasi pelaksanaan pekerjaan pada
minggu yang bersangkutan, laporan mengenai prestasi yang dapat dicapai
pada minggu yang bersangkutan, aktivitas kegiatan dalam periode 1 (satu)
minggu serta masalah dan saran-saran kepada penyedia jasa pemborongan/kontraktor agar tidak terjadi keterlambatan pekerjaan.
2. Laporan Kemajuan Kegiatan
Berdasarkan laporan prestasi pekerjaan yang diuraikan dalam laporan umum
tersebut, kemudian di uraikan (break down) lebih lanjut untuk setiap bobot
prestasi tiap uraian pekerjaan, sehingga didapat prestasi kumulatif pada
minggu yang bersangkutan, serta prestasi yang dicapai yaitu prestasi
pelaksanaan dikurangi prestasi perencanaan (Time Schedule).
3. Laporan Pemasukan Bahan
Penyedia jasa konsultansi pengawasan membuat laporan mengenai barang-
barang/material yang ada di lapangan (on site)baik dari segi mutu maupun
volumenya.
4. Laporan Pemakaian Alat
Penyedia jasa konsultansi pengawasan wajib membuat laporan mengenai
jenis peralatan yang ada dilapangan baik yang digunakan maupun yang rusak,
serta memberikan saran-saran pemakaian alat yang lebih sesuai (efektif dan
efisien) untuk digunakan pada pekerjaan yang bersangkutan.
5. Laporan Jumlah Tenaga Kerja
Laporan ini harus menguraikan jumlah tenaga kerja, dari site manager sampai
dengan tukang, serta mengevaluasi jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
sesuai dengan jenis pekerjaan yang sedang dilaksanakan. Begitu pula untuk
jenis pekerjaan yang dicapai oleh penyedia jasa pemborongan/kontraktor
dalam periode 1 (satu) minggu.
7/23/2019 KAK - RPP Pengawasan KONI
23/25
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pelaksanaan Pengawasan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta 22
B. Laporan Bulanan
Laporan bulanan ini merupakan rangkuman kegiatan yang tercantum dalam
laporan mingguan, yang antara lain berisi :
a. Laporan umum beserta permasalahannya
b.Laporan kemajuan pekerjaan dalam periode 1 (satu) bulan
c. Time Schedule berupa realisasi pelaksanaan terhadap rencana
d.Laporan pemakaian alat dan bahan
e.Laporan hasil pemeriksaan laboratorium (jika ada/perlu)
f. Laporan hasil rapat (notulen/risalah rapat).
C. Technical Report, (jika ada) meliputi antara lain :
a. Justifikasi teknis dalam hal terjadi perubahan pekerjaan (tambah kurang).
b.Justifikasi teknis dalam hal terjadi perpanjangan waktu pelaksanaan.
D. Laporan Akhir
Pada akhir masa penugasan konsultan wajib membuat laporan akhir dari
keseluruhan pelaksanaan pekerjaan yang dilengkapi dengan gambar-gambar
realisasi pelaksanaan di lapangan (as built drawing). Laporan akhir antara lain
berisikan :
a. Pendahuluan
Berisi gambar kegiatan pembangunan yang dilaksanakan.
b.Uraian umum kegiatan :
Lokasi kegiatan
Gambar site plan, denah, tampak, potongan, dan gambar struktur,
arsitektur, ME dan Landscape.
Administrasi kontrak.
Data kegiatan
Bar Chart dan Time Schedule
Hal-hal khusus yang terjadi selama pelaksanaan
c. Laporan laboratorium :
Kualitas/quality control (jika ada/perlu)
Uitzet/Peil pengukuran
d.Keadaan cuaca
7/23/2019 KAK - RPP Pengawasan KONI
24/25
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pelaksanaan Pengawasan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta 23
e.Organsiasi kegiatan :
Perincian tugas dan kewajiban, wewenang dan tanggung jawab jabatan
staf pengawasan.
Struktur organisasi
Daftar sub penyedia jasa pemborongan (jika ada)
f. Pernyataan biaya :
Biaya total
Tahapan termin (sesuai yang diatur dalam dokumen kontrak)
g. Kesimpulan
13.2 Manajemen organisasi
1. Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta selaku
Pengguna Anggaran akan melakukan kontrak pelayanan jasa konsultansi
pengawasan yang diperlukan kepada Konsultan Pengawas untuk mendukung tugas
Tim Pengendali Kegiatan dalam melakukan tugas Pengawasan Kegiatan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta.
2. Penyedia jasa konsultansi pengawasan membuat laporan Kepada Dinas
Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta cq Kepala Bidang
Bintek Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah Dinas Perumahan dan Gedung
Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta selaku Pejabat Pembuat Komitmen
kegiatan Pengawasan Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta.
7/23/2019 KAK - RPP Pengawasan KONI
25/25
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pelaksanaan Pengawasan
XVI. PENUTUP
1. Apabila terdapat hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan, peraturan dan
pedoman, maka segala yang tertera akan ditinjau kembali.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini akan ditetapkan
lebih lanjut.
3. Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) Jasa Konsultansi Pengawasan Pekerjaan
Pembangunan Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta ini dibuat untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Jakarta, 2015
Kepala Bidang Pembangunan Gedung Pemda
Dinas Perumahan dan Gedung Pemda
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Selaku
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Ir. Chairul Lantip, M.S.E.
NIP. 19701016 199603 1 001