KANKER DAN DERMATITIS
OLEH:
Diki Tornando
Endah Novareta
Fahmi Widiatma
M.Dedi Putra
Neneng Meinarni
Septi Zubailam
Sherli Putri Yusnita
Sekolah tinggi ilmu keseatan
Stik bina husada palembang
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Kanker dan
Dermatitis” Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita
semua tentang Kanker dan dermatitis.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Palembang,18 april 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ......................................................................................
1.2. Tujuan....................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PENGERTIAN KANKER......................................................................
2.2 Faktor Yang Meningkatkan Resiko Terjadinya Kanker..........................
2.3 Pencegahan Kanker.................................................................................
2.4 Pemeriksaan dan Pengobatan Kanker.....................................................
2.5 Jenis-jenis Kanker...................................................................................
2.6 Pengertian Dermatitis..............................................................................
2.7 Gejala Dermatitis.....................................................................................
2.8 Pencegahan Dermatitis............................................................................
2.9 Pengobatan Dermatitis............................................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................................
3.2 Saran...........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Kanker
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel
jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel
kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan
kematian.
Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak
semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau
abnormal. Tumor dibagi dalam 2 golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas.
Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel
jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel
kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan
kematian.
Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak
semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau
abnormal. Tumor dibagi dalam 2 golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas.
Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas
Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan pada
semua gologan umur, namun lebih sering menimpa orang yang berusia 40 tahun.
Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya,
penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Bila sudah ada keluhan
atau gejala, biasanya penyakitnya sudah lanjut.
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui penyakit kanker.
Untuk mengetahui bahaya penyakit kanker.
Untuk mengetahui gejala penyakit kanker.
Untuk mengetahui macam-macam kanker.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Pengertian Kanker
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel
jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel
kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan
kematian.
Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak
semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau
abnormal. Tumor dibagi dalam 2 golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas.
Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas
Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan pada
semua gologan umur, namun lebih sering menimpa orang yang berusia 40 tahun.
Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya,
penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Bila sudah ada keluhan
atau gejala, biasanya penyakitnya sudah lanjut.
2.2 Faktor Yang Dapat Meningkatkan Resiko Terjadinya Kanker
Bahan Kimi
Zat-zat yang terdapat pada asap rokok dapat menyebabkan berbagai jenis
kanker pada perokok dan perokok pasif (orang bukan perokok yang tidak sengaja
menghirup asap rokok orang lain) dalam jangka waktu yang lama. Bahan kimia
untuk industri serta asap yang mengandung senyawa karbon dapat meningkatkan
kemungkinan seorang pekerja industri menderita kanker.
Penyinaran yang berlebihan
Sinar ultra violet yang berasal dari matahari dapat menimbulkan kanker
kulit. Sinar radio aktif, sinar X yang berlebihan atau sinar radiasi dapat
menimbulkan kanker kulit dan leukemia.
Virus
Beberapa jenis virus berhubungan erat dengan perubahan sel normal
menjadi sel kanker. Jenis virus ini disebut virus penyebab kanker atau virus
onkogenik.
Hormon
Hormon adalah zat yang dihasilkan kelenjar tubuh yang fungsinya adalah
mengatur kegiatan alat-alat tubuh dari selaput tertentu. Pada beberapa penelitian
diketahui bahwa pemberian hormon tertentu secara berlebihan dapat
menyebabkan peningkatan terjadinya beberapa jenis kanker seperti payudara,
rahim, indung telur dan prostat (kelenjar kelamin pria)
Makanan
Zat atau bahan kimia yang terdapat pada makanan tertentu dapat
menyebabkan timbulnya kanker misalnya makanan yang lama tersimpan dan
berjamur dapat tercemar oleh aflatoxin. Aflatoxin adalah zat yang dihasilkan
jamur Aspergillus Flavus yang dapat meningkatkan resiko terkena kanker hati.
2.3 Pencegahan Kanker
Sebagian besar jenis kanker dapat dicegah dengan kebiasaan hidup sehat sejak
usia muda dan menghindari faktor-faktor penyebab kanker.
Meskipun penyebab kanker secara pasti belum diketahui, setiap orang dapat
melakukan upaya pencegahan dengan cara hidup sehat dan menghindari penyebab
kanker:
1. Mengenai makanan:
o Mengurangi makanan berlemak yang berlebihan
o Lebih banyak makan makanan berserat.
o Lebih banyak makan sayur-sayuran berwarna serta buah-buahan,
beberapa kali sehari
o Lebih banyak makan makanan segar
o Mengurangi makanan yang telah diawetkan atau disimpan terlalu
lama
o Membatasi minuman alkohol
2. Hindari diri dari penyakit akibat hubungan seksual
3. Hindari kebiasaan merokok. Bagi perokok: berhenti merokok.
4. Upayakan kehidupan seimbang dan hindari stress
5. Periksakan kesehatan secara berkala dan teratur.
2.4 Pemeriksaan dan Pengobatan Kanker
a) Bagi yang ada kecurigaan, maka pemeriksaan yang dapat dilakukan
adalah:
Pemeriksaan sitologi dan patologi anatomi
Tes-tes pertanda kanker dalam darah
Rontgen
Mamografi (rontgen khusus untuk payudara)
Ultrasonografi / USG (memotret alat tubuh bagian dalam)
Endoskopi (peneropongan alat tubuh bagian dalam)
Kolposkopi (peneropongan leher rahim)
Laparoskopi (peneropongan rongga perut)
Pemotretan lapisan-lapisan tubuh dengan alat CT Scan, MRI (Magnetic
Resonance Imaging)
b) Pengobatan kanker terdiri dari salah satu atau kombinasi dari beberapa
prosedur berikut:
Pembedahan (operasi)
Penyinaran (Radio-terapi)
Pemakaian obat-obat pembunuh sel kanker (sitostatika/kemoterapi)
Peningkatan daya tahan tubuh (imunoterapi)
Pengobatan dengan hormon
Transplantasi organ.
Stem Cell
2.5 Jenis-Jenis Kanker
Kanker leher rahim (kanker serviks)
Kanker payudara
Penyakit Trofoblas ganas
Kanker kulit
Kanker nasofaring
Kanker paru
Kanker hati
Kanker kelenjar getah bening (Limfoma Malignum)
Kanker usus besar
Kanker darah (Leukemia)
2.6 Pengertian Dermatitis
Dermatitis adalah suatu kondisi umum yang biasanya tidak mengancam jiwa atau
menular. Tapi kondisi ini dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman dan
percaya diri. Langkah perawatan diri dan obat-obatan dapat membantu mengobati
penyakit dermatitis.
Istilah umum yang menggambarkan suatu peradangan pada kulit. Ada
berbagai jenis dermatitis, termasuk dermatitis seboroik dan dermatitis atopik
(eksim). Meskipun gangguan tersebut dapat memiliki banyak penyebab dan
terjadi dalam berbagai bentuk, gambaran klinis yang ditimbulkan antara lain
bengkak, memerah dan kulit gatal.
2.7 Gejala atau tanda-tanda penyakit eksim adalah :
1. Rasa panas dan dingin yang berlebihan pada bagian kulit yang terkena
eksim.
2. Rasa gatal terutama terasa pada malam hari.
3. Akan tampak lepuhan-lepuhan kecil dan kulit bersisik yang keras pada
permukaan kulit yang akan disertai dengan pembengkakan.
4. Eksim akan sangat cepat sekali penularannya pada kulit yang lain.
5. Eksim dapat dibedakan menjadi 2 yaitu eksim kering dan eksim basah.
Eksim kering akan tampak pada kulitnya kering, bersisik, kemerah-
merahan, kadang-kadang bengkak, dan terasa gatal. Sedangkan pada eksim
basah kulitnya akan tampak merah, bengkak, melepuh, dan basah, timbul
bintil-bintil yang mengandung air atau nanah yang menimbulkan rasa
gatal.
2.8 Pencegahan Eksim
Hal-hal yang harus diperhatikan oleh para penderita penyakit eksim adalah :
1. Jangan terlalu sering mandi (karena kalau terlalu sering basah maka akan
susah keringnya) atau bila perlu di lap saja.
2. Bila akan mandi gunakan air hangat-hangat kuku (jangan terlalu panas).
3. Hindari pengunaan sabun pada daerah yang terserang eksim karena bila
daerang yang terserang eksim terkena sabun maka akan teriritasi.
4. Hindari kontak dengan kain atau selimut yang terbuat dengan wol,
pakailah pakaian yang bersih, tidak ketat dan meyerap keringat.
5. Bila eksimnya dikarenakan alergi terhadap makanan tertentu, maka hindari
makanan tersebut.
6. Jangan menggunakan sabun atau deterjen yang keras.
7. Hindari penggunaan zat-zat kimia seperti kosmetik dan obat-obatan yang
terlalu keras terhadap kulit.
8. Jaga keseimbangan berat badan, orang yang mempunyai berat badan lebih,
apalagi sangat gemuk lebih banyak berkeringat dan mempunyai gesekan
pada lipatan kulit yang memicu jamur kulit.
1. Dan yang paling penting jangan menggaruk. Menggaruk eksim hanya akan
memperburuk keadaan, karena kulit akan terinfeksi oleh bakteri-bakteri
yang ada di dalam kuku, dan bila lukanya sudah mengering maka warna
kulit akan tampak berbeda. Sebaiknya guntinglah kuku pada orang yang
mempunyai penyakit eksim agar luka tidak terinfeksi oleh kuman.
2.9 Pengobatan Eksim
Tujuan utama dari pengobatan adalah menghilangkan rasa gatal untuk mencegah
terjadinya infeksi. Ketika kulit terasa sangat kering dan gatal, lotion dan krim
pelembab sangat dianjurkan untuk membuat kulit menjadi lebih lembab. Tindakan
ini biasanya dilakukan saat kulit masih sedikit basah, seperti saat habis mandi
sehingga lotion yang dioleskan akan mempertahankan kelembaban kulit. Kompres
dingin juga diduga dapat mengurangi rasa gatal yang terjadi.
Salep atau krim yang mengandung kortikosteroid seperti hydrokortison diberikan
untuk mengurangi proses inflamasi atau keradangan. Untuk kasus kasus yang
berat, dokter akan memberikan tablet kortikosteroid dan apabila pada daerah
eksim telah terinfeksi maka bisa diberikan antibiotika untuk membunuh bakteri
penyebab infeksi. Obat lain yang dibutuhkan adalah antihistamin untuk
mengurangi rasa gatal yang terlalu berat, dan cyclosporin untuk penderita yang
tidak berespon terhadap semua jenis pengobatan yang diberikan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Keaimpulan
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel
jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel
kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan
kematian.
Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak
semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau
abnormal. Tumor dibagi dalam 2 golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas.
Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel
jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel
kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan
kematian.
Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak
semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau
abnormal. Tumor dibagi dalam 2 golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas.
Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas
3.2 Saran
Supaya masyarakat bisa memahami gejala kanker dan mengetahui apa itu
penyakit kenker dan mengetahui gejala-gejala penyakit tersebut.Dan masyarakat
lebih pemahami baaya yang ditimbulkan oleh penyakit tersebut.Untuk itu di
harapkan supaya masyarakat lebih berati-hati.
DAFTAR PUSTAKA
http://marcheijourney.wordpress.com/2011/04/16/eksim-dermatitis-penyakit-
kulit-yang-menyerang-semua-usia-2
https://www.google.com/#hl=id&gs_rn=9&gs_ri=psy-ab&tok=6M_T0F-
kDIJlIY3ABuWEnA&pq=kanker
%20adalah&cp=13&gs_id=q2&xhr=t&q=dermatitis+adalah&es_nrs=true&pf=p
&sclient=psy-
ab&oq=dermatitis+ad&gs_l=&pbx=1&bav=on.2,or.r_cp.r_qf.&bvm=bv.4517533
8,d.bmk&fp=291a91e2f3a5ee25&biw=1366&bih=585
http://www.blogdokter.net/2007/12/30/eksim-dermatitis-penyakit-kulit-yang-
menyebalkan/