8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
1/29
1
KASUS 3PENGALAMAN PASIEN KELAINAN KELENJAR TIROID
Seorang pasien hipotiroid berusia 45 tahun mengatakan, pada usia 24
tahun lalu ia menderita hipertiroid. Setelah ditangani dengan terapi radioaktif,
gangguan yang diderita hilang. Namun, kini ia justru menderita hipotiroid
sehingga harus mengkonsumsi hormon tiroid seumur hidupnya. “Setelah
hipertiroid saya sembuh, saya tidak merasakan gejala apa-apa yang khusus. ang
saya rasakan saat itu mata saya terasa lebih menonjol, berat badan turun drastis,
tidak tahan dingin, dan rasanya mengantuk terus.! "atanya.
STEP 1
- #ipotiroid$ Sindrom klinis akibat defisiensi hormon tiroid yang
mengakibatkan perlambatan proses metabolisme.
- #ipertiroid$ #ipermetabolik yang berhubungan kadar tiroid bebas dan atau
triodotironin dalam sirkulasi.
- %erapi radioaktif$ %erapi untuk hipertiroid dengan menggunakan yodium
&'odin 1(1) yang bertujuan merusak kelenjar tiroid.
- #ormon tiroid$ #ormon yang dihasilkan kelenjar tiroid karena rangsangan
%*# dengan bantuan yodium yang berfungsi metabolisme tubuh.
STEP 2
1. +agaimana metabolisme hormon tiroid seara fisiologi
2. pa fungsi hormon tiroid
(. +agaimana /tiologi, 0atofisiologi, gejala klinis, penegakan diagnosis, dan
penatalaksanaan dari hipotiroid dan hipertiroid.
4. engapa hipertiroid dapat menyebabkan$ ata menonjol, +erat badan
turun drastis, %idak tahan dingin, dan *asa mengantuk terus
5. dakah hubungannya usia dengan penyakit tersebut
. engapa terapi radioaktif pada hipertiroid dapat menyebabkan hipotiroid3. engapa pada pasien hipotiroid harus mengkonsumsi obat hormon tiroid
seumur hidup
STEP 3
1. Metabolisme Iodim
'odium adalah bahan mentah yang penting untuk sintesis hormon tiroid.
'odium yang terdapat dalam makanan diubah menjadi iodida dan diabsorpsi.
supan iodium harian minimum untuk mempertahankan fungsi tiroid normal
adalah 15 ug pada orang deasa. "adar iodium plasma normal adalah sekitar ,(
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
2/29
2
ug6d7, dan iodium disebarkan dalam satu ruang sekitar 25 7 &(58 berat badan).
9rgan utama yang mengambil iodium adalah tiroid, yang menggunakannya untuk
membuat hormon tiroid, dan ginjal yang mengekskresikannya ke dalam urine.
Sekitar 12 ug6h masuk kedalam tiroid pada tingkat sintesis dan sekresi hormon
tiroid yang normal. %iroid menyekresi : ug6h iodium dalam bentuk triiodotironin
dan tiroksin. 'odium perhari berdifusi kedalam ;/S &airan ekstrasel). Tiroksin
dan triiodotironin yang di sekresikan dimetabolisme dalam hati dan jaringan lain
yang akan melepaskan ug iodium per hari kedalam airan ekstrasel. +eberapa
turunan hormon tiroid diekskresikan melalui empedu, dan sebagai iodium
didalamnya diserap ulang, tetapi berat bersih kehilangan iodium dalam tinja
sekitar 2 ug6h. &
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
3/29
(
alanin dari molekul yang membentuk inin luar. da dua teori yang
menerangkan terjadinya reaksi penggabungan &oupling reation)$
1. 0enggabungan terjadi dengan dua molekul diiodotirosin melekat ke
tiroglobulin &penggabungan intramolekul ).2. Diiodotirosin yang membentuk inin luar mula-mula dilepaskan dari
tiroglobulin. &penggabungan antarmolekul ).
0ada keadaan kedua tersebut, tiroid peroksidase berperan dalam
penggabungan serta iodinasi.Triiodotirosin dibentuk melalui kondensasi
monoiodotirosin dengan diiodotirosin. &Sherood, 211)
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
4/29
4
2. =2terdapat di otak, hipofisis dan lemak okelat. /n>im ini berperan
dalam pembentukan Triiodotirosin. =i otak, =2terletak di astroglia dan
menghasilkan Triiodotirosin untuk dipasok ke neuron.
(. =(terdapat di otak dan jaringan organ reproduksi. /n>im ini hanya
bekerja pada posisi 5 di Triiodotirosin, tiroksin dan sebagai sumber
utama reaksi Triiodotirosin di darah dan jaringan.
Seara keseluruhan, deiodinase berperan untuk mempertahankan perbedaan
dalam rasio Triiodotirosin/tiroksin diberbagai jaringan tubuh.Sebagiandari
Triiodotirosin dan tiroksin hati mengalami perubahan lebih lanjut menjadi
deiodotirosin oleh deiodinase.Triiodotirosin dan tiroksin juga mengalami
konjugasi di hati untuk membentuk sulfat serta glukuronida."onjugat-konjugat ini
masuk kedalam empedu lalu ke usus."onjugat tiroid mengalami hidrolisis dan
sebagian diserap ulang, tetapi sebagian diekskresikan melalui tinja.Selain itu,
Triiodotirosin dan tiroksin berpindah langsung dari sirkulasi ke lumen usus. 'odida
yang menghilang melalui jalur ini berjumlah sekitar 48 dari jumlah iodide total
yang hilang per harinya. &
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
5/29
5
ekspresi berbagai gen berbeda yang mengode en>im yang mengatur fungsi sel.
&Beremi, 2:)
%erdapat dua gen reseptor tiroid manusia$ sebuah gen reseptor beta di
kromosom 13 dan sebuah gen reseptor alfadi kromosom (. elalui proses
alternative splicing , masing-masing membentuk paling sedikit dua m*N yang
berbeda &sehingga terbentuk 2 reseptor protein yang berlainan). *eseptor tiroid
beta2 hanya dijumpai di otak, tetapi reseptor tiroid alfa1, alfa2 dan beta1 tersebar
luas. *eseptor tiroid alfa2 berbeda dari tiga yang lain yaitu baha reseptor ini
tidak mengikat %riiodotirosin dan fungsinya masih belum jelas. &Beremi, 2:)
0ada umumnya, %riiodotirosin bekerja lebih epat dan sampai lima kali lebih
kuat dari pada tiroksin. #al ini disebabkan karena hormon ini terikat kurang erat
dengan protein plasma tetapi lebih erat dengan reseptor hormone tiroid. &Beremi,
2:)
E'e% "o#mo! Ti#oid
- /fek "alorigenik
Triiodotirosin dan tiroksin meningkatkan konsumsi 92hampir di semua
jaringan yang aktif seara metabolik.0erkeualiannya adalah pada otak orang
deasa, testis, uterus, kelenjar limfa, hipofisis anterior.%iroksin sebenarnya
menekan konsumsi oksigen hipofisis anterior, karena tiroksin menghambat sekresi
T! "Tiroid timulating !ormone#$ 0eningkatan keepatan metabolisme yang
ditimbulkan oleh pemberian tiroksin dosis tunggal dapat di ukur setelah periode
laten beberapa jam dan menetap selama hari atau lebih. &
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
6/29
karena hormon ini merangsang pertumbuhan, tetapi dosis yang besar
menimbulkan katabolisme protein serupa, dengan yang timbul pada orang
deasa."alium yang dibebaskan saat katabolisme protein munul dalam urine dan
terjadi peningkatan ekskresi heksosamin dan asam urat urine. &
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
7/29
3
oksigen oleh otak adalah normal, baik pada orang deasa yang mengalami
hipotiroidisme atau hipertiroidisme. Namun, pada orang deasa hormon tiroid
masuk kedalam otak dan ditemukan di substansi grisea dibeberapa tempat
berbeda. Selain itu, astrosit di otak mengubah tiroksin menjadi Triiodotirosin dan
terjadi peningkatan tajam aktiAitas =2otak setelah tiroidektomi yang pulih dalam 4
jam oleh suntikan Triiodotirosin intravena dosis tunggal. Sebagian efek hormon
tiroid pada otak mungkin disebabkan oleh peningkatan responsiAitas terhadap
katekolamin, dengan konsekuesi peningkatan system pengaktifan retiular.Selain
itu, hormone tiroid memiliki efek kuat pada perkembangan otak.+agian-bagian
sistem saraf pusat yang paling terpengaruh adalah korteks serebri dan ganglia
basalis.Selain itu, koklea juga terpengaruh.kibatnya, defisiensi hormon tiroid
selama perkembangan menyebabkan retardasi mental, rigiditas motorik, dan tuli-
bisu.
#ormon tiroid juga menimbulkan efek pada refleD. Eaktu reaksi refleD
regang menjadi lebih singkat pada hipertiroidisme dan memanjang pada
hipotiroidisme. 0engukuran aktu reaksi pada refleD tumit &refle& 'chilles)
menarik untuk dijadikan uji klinis dalam eAaluasi fungsi tiroid. &
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
8/29
:
kadang melebihi ambang ginjal. Namun, kadar ini turun kembali dengan epat.
&
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
9/29
@
2. emperepat metabolisme sel
- /fek kardioAaskuler
- /fek %
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
10/29
1
namnesis
0F
00
4. . "arena metabolisme meningkat jaringan orbital otot mata infiltrasi
eksoftalmus.
+. etabolisme meningkat
;. etabolisme menurun
=. %idak adanya sumber energi.
5. Gntuk penegakan diagnosis dan penatalaksanaan.
. 0rinsip$ organ target diterima tiroid sel folikel tidak bisa menghasilkan hormon
tiroid.
3. "arena sel folikel tidak bisa menghasilkan hormon tiroid.
STEP (
STEP )
1. #ipotiroid dan #ipertiroid
2. ;ara kerja obat tiroid dan antitiroid
(. lur pemeriksaan dengan pasien kelainan tiroid
4. 'ndeks ayne
0enegakan
diagnosis
0enatalaksanaan
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
11/29
11
STEP * +,ela&a# ma!di#i-
STEP
1. Etiolo/i0 Pato'isiolo/i0 /e&ala %li!is0 dia/!osis0 e!atala%sa!aa! da#i
"ioti#oid da! "ie#ti#oid
a. "ioti#id
#ipotiroidisme adalah suatu sindroma klinis akibat dari defisiensi
hormon tiroid, yang kemudian mengakibatkan perlambatan proses metabolik.
#ipotiroidisme pada bayi dan anak-anak berakibat pertambatan pertumbuhan
dan perkemba ngan jelas dengan akibat yang menetap yang parah seperti
retardasi mental. #ipotiroidisme dengan aitan pada usia deasa
menyebabkan perlambatan umum organisme den gan deposisi
glikoaminoglikan pada rongga intraselular, terutama pada otot dan kulit,
yang menimbulkan gambaran klinis miksedema
Etiolo/i
/tiologi dari hipotiroidisme dapat digolongkan menjadi tiga tipe yaitu
#ipotiroid primer
ungkin disebabkan oleh ongenital dari tyroid &kretinism),
sintesis hormone yang kurang baik, defisiensi iodine &prenatal dan
postnatal), obat anti tiroid, pembedahan atau terapi radioaktif untuk
hipotiroidisme, penyakit inflamasi kronik seperti penyakit hasimoto,
amylodosis dan saroidosis.
#ipotiroid sekunder
#ipotiroid sekunder berkembang ketika adanya stimulasi yang
tidak memadai dari kelenjar tiroid normal, konsekensinya jumlah tiroid
stimulating hormone &%S#) meningkat. 'ni mungkin aal dari suatu mal
fungsi dari pituitary atau hipotalamus. 'ni dapat juga disebabkan oleh
resistensi perifer terhadap hormone tiroid.
#ipotiroid tertier6 pusat
http://healthyenthusiast.com/hipotiroid.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hipotiroid.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hipotiroid.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hipotiroid.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hipotiroid.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hipotiroid.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hipotiroid.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hipotiroid.html
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
12/29
12
#ipotiroid tertier dapat berkembang jika hipotalamus gagal untuk
memproduksi tiroid releasing hormone &%*#) dan akibatnya tidak dapat
distimulasi pituitary untuk mengeluarkan %S#. 'ni mungkin berhubungan
dengan suatu tumor6 lesi destruktif lainnya diarea hipotalamus.da dua
bentuk utama dari goiter sederhana yaitu endemi dan sporadi.
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
13/29
1(
0erubahan yang paling penting menyebabkan penurunan tingkatan
hormone tiroid yang mempengaruhi metabolisme lemak. da suatu
peningkatan hasil kolesterol dalam serum dan leAel trigliserida dan sehingga
klien berpotensi mengalami arterioslerosis dan penyakit jantung koroner.
kumulasi proteoglikan hidrophilik di rongga interstitial seperti rongga
pleural, ardia, dan abdominal sebagai tanda dari miDedema.
#ormon tiroid biasanya berperan dalam produksi sel darah merah, jadi
klien dengan hipotiroidisme biasanya menunjukkan tanda anemia karena
pembentukan eritrosit yang tidak optimal dengan kemungkinan kekurangan
Aitamin +12 dan asam folat &7ukman and Sorrensons, 1@@($ 1:1?
*umaharbo, #, 1@@@)0enyebab 0atogenesis
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
14/29
14
hipofisis atau
hipotalamus
Ma!is'estasi %li!is
"ulit dan rambut
H "ulit kering, peah-peah, bersisik dan menebal
H 0embengkakan, tangan, mata dan ajah
H *ambut rontok, alopeksia, kering dan pertumbuhannya buruk
H %idak tahan dingin
H 0ertumbuhan kuku buruk, kuku menebal
uskuloskeletal
Iolume otot bertambah, glossomegali
"ejang otot, kaku, paramitoni
rtralgia dan efusi sinoAial 9steoporosis
0ertumbuhan tulang terhambat pada usia muda
Gmur tulang tertinggal disbanding usia kronologis
"adar fosfatase alkali menurun
Neurologik
7etargi dan mental menjadi lambat
liran darah otak menurun
"ejang, koma, dementia, psikosis &gangguan memori, perhatian kurang,
penurunan reflek tendon) taksia &serebelum terkena)
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
15/29
15
liran darah ginjal berkurang,
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
16/29
1
Tes "ie#ti#oid "ioti#oid
mbilan *adioaktiAe
'odine
eningkat enurun
%iroksin serum eningkat enurun
%iroksin bebas eningkat enurun
Serum %S# menurun eningkat
"lasifikasi$
- #ipotiroid klinis$ %S# meningkat dan kadar f%4 menurun
- #ipotiroid subklinis$ %S# meningkat dan kadar f%4 normal, gejala klinis
tidak ada.
0emeriksaan laboratorium
0emeriksaan laboratorium yang didapatkan pada pasien
hipotiroidisme didapatkan hasil sebagai berikut$
%( dan %4 serum rendah
%S# meningkat pada hipotiroid primer
%S# rendah pada hipotiroid sekunder
"egagalan hipofisis $ respon %S# terhadap %*# mendatar
0enyakit hipotalamus $ %S# dan %*# meningkat
%iter autoantibody tiroid tinggi pada K :8 kasus
0eningkatan kolesterol
http://healthyenthusiast.com/hipotiroid.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hipotiroid.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hipotiroid.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hipotiroid.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hipotiroid.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hipotiroid.html
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
17/29
13
0embesaran jantung pada sinar L dada
/"< menunjukkan sinus bradikardi, rendahnya Aoltase kompleks M*S
gelombang % datar atau inAersi
Pe!atala%sa!aa!
ang perlu diperhatikan adalah dosis aal dan ara menaikan dosis
tiroksin. %ujuan pengobatan hipotiroid adalah meringankan keluhan dan gejala,
menormalkan metabolisme, menormalkan %S# &bukan mensupresi), membuat
%( dan %4 normal dan menghindarkan komplikasi dan resiko. +eberapa prinsip
dapat digunakan dalam melaksanakan subsitusi$ &a) makin berat hipotiroid,
makin rendah dosis aal dan makin landai peningkatan dosis, &b) geriatri
dengan angina pektoris, ;#F, gangguan irama, dosis harus hati-hati.9bat oral terbaik adalah %4. khir-akhir ini dilaporkan baha kombinasi
pengobatan %4 dan %( &5 ug %4 diganti 12,5 ug %() dapat memperbaiki mood
dan fatal neuropsikologis. %iroksin dianjurkan diminum pagi hari dalam
keadaan perut kosong dan tidak bersama bahan lain yang mengganggu serapan
dari usus. "adar %S# aal seringkali dapat digunakan patokan dosis
pengganti$ %S# 2 uG6ml dibutuhkan 5-35 ug tiroksin sehari, %S# 44-35
uG6ml dibutuhkan 1-15 ug.
b. "ie#ti#oid
#ipertiroidisme adalah suatu keadaan klinik yang ditimbulkan oleh sekresi
berlebihan dari hormon tiroid. =idapatkan pula peningkatan produksi
triiodotironin &%() sebagai hasil meningkatnya konAersi tiroksin &%4) di jaringan
perifer. =iagnosis hipertiroidisme didapatkan melalui berbagai pemeriksaan
meliputi pengukuran langsung konsentrasi tiroksin bebas &dan sering
triiodotironin) plasma dengan pemeriksaan radioimunologi yang tepat. Gji lain
yang sering digunakan adalah pengukuran keepatan metabolime basal,
pengukuran konsentrasi %S# plasma, dan konsentrasi %S' &
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
18/29
1:
dalam sirkulasi. #ipertiroidisme adalah tirotoksikosis yang diakibatkan oleh
kelenjar tiroid yang hiperaktif. &Sudoyo E, 2@)
Etiolo/i
0enggolongan sebab tirotoksikosis sengan atau tanpa hipertiroidisme amat
penting, di samping pembagian berdasarkan etiologi, primer maupun sekunder.
"ira kira 38 tirotoksikosis karena penyakit (raves, sisanya karena gondok
multinoduler toksik dan adenoma toksik. /tiologi lainnya baru dipikirkan setelah
sebab tiga di atas disingkirkan. &Sudoyo E, 2@)
Pato'isiolo/i
0ada hipertiroidisme, kosentrasi %S# plasma menurun, karena ada sesuatu
yang “menyerupai! %S#, +iasanya bahan O bahan ini adalah antibodi
immunoglobulin yang disebut %S' &Thyroid timulating )mmunoglobulin), yang
berikatan dengan reseptor membran yang sama dengan reseptor yang mengikat
%S#. +ahan O bahan tersebut merangsang aktiAasi 0 dalam sel, dengan hasil
akhirnya adalah hipertiroidisme. "arena itu pada pasien hipertiroidisme kosentrasi
%S# menurun, sedangkan konsentrasi %S' meningkat. +ahan ini mempunyai efek
perangsangan yang panjang pada kelenjar tiroid, yakni selama 12 jam, berbeda
dengan efek %S# yang hanya berlangsung satu jam. %ingginya sekresi hormon
tiroid yang disebabkan oleh %S' selanjutnya juga menekan pembentukan %S#
oleh kelenjar hipofisis anterior.
0ada hipertiroidisme, kelenjar tiroid “dipaksa! mensekresikan hormon
hingga diluar batas, sehingga untuk memenuhi pesanan tersebut, sel-sel sekretori
#ipertiroidisme 0rimer #ipertiroidisme
Sekunder
%irotoksikosis tanpa
hipertiroidisme
0enyakit
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
19/29
1@
kelenjar tiroid membesar.
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
20/29
2
&#; kelas '', seperti =*4) untuk mempresentasikan antigen pada
limfosit %.
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
21/29
21
menetuskan episode akut penyakit
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
22/29
22
otot-otot mata diinfiltrasi oleh limfosit, sel mast, dan sel-sel plasma yang
mengakibatkan eksoftalmoa, okulopati kongestif dan kelemahan gerakan
ekstra oular.
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
23/29
2(
0ada pasien-pasien yang lebih tua, irama-irama jantung yang tidak teratur dan
gagal jantung dapat terjadi. 0ada bentuk yang paling parahnya, hipertiroid yang
tidak diraat mungkin berakibat pada Pthyroid storm,P suatu kondisi yang
melibatkan tekanan darah tinggi, demam, dan gagal jantung. 0erubahan-
perubahan mental, seperti kebingungan dan kegila-gilaan, juga mungkin terjadi.
Pe!e/a%a! dia/!osis
Gntuk mendiagnosis penyakit ini harus dilakukan beberapa pemeriksaan
seperti pemeriksaan fisik dan tes darah laboratorium untuk melihat kadar hormon
%(, %4 dan %#S. Bika kadar hormon tiroid tinggi dan kadar hormon %#S rendah,
hal ini mengindikasikan kelenjar tiroid terlalu aktif yang disebabkan oleh adanya
suatu penyakit. +isa juga dideteksi dengan menggunakan san tiroid yang
menggunakan sinar +ray untuk melihat kelenjar tiroid setelah menggunakan
iodin radioaktif melalui mulut. &Sudoyo E, 2@)
=iagnosa bergantung kepada beberapa hormon berikut ini$
0emeriksaan darah yang mengukur kadar #% &%( dan %4), %S#, dan
%*# akan memastikan diagnosis keadaan dan lokalisasi masalah di
tingkat susunan saraf pusat atau kelenjar tiroid.
%S# &Tiroid timulating !ormone)
+ebas %4 &tiroksin)
+ebas %( &triiodotironin)
=iagnosa juga boleh dibuat menggunakan ultrasound untuk memastikan
pembesaran kelenjar tiroid
#ipertiroidisme dapat disertai penurunan kadar lemak serum
0enurunan kepekaan terhadap insulin, yang dapat menyebabkan
hiperglikemia. &Sudoyo E, 2@)
Status fungsional kelenjar tiroid dapat dipastikan dengan perantaraan tes-tes
fungsi tiroid. %es-tes berikut ini sekarang digunakan untuk mendiagnosis penyakittiroid $
"adar total tiroksin dan triiodotironin serum
%iroksin bebas
"adar %S# serum
mbilan iodium radioisotop &*')
&0rie, 2)
%es #ipertiroidisme #ipotiroidisme
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
24/29
24
mbilan *'
%iroksin serum
%iroksin bebas
Serum %S#
meningkat
meningkat
meningkat
menurun
enurun
menurun
menurun
meningkat
Pe!atala%sa!aa!
0rinsip pengobatan tergantung dari etiologi tirotoksikosis, usia pasien,
riayat alamiah penyakit, tersedianya modalitas pengobatan, situasi pasien, resiko
pengobatan, dan sebagainya. 0engobatan tirotoksikosis dikelompokkan dalam $
1. %irostatiska &9%-obat anti tiroid)$ kelompok deriAat tioimida>ol &;+Q,
karbima>ole 5 mg, %Q, metima>ol atau tiama>ol 5, 1, ( mg), dan
dariAat tiourasil &0%G propiltiourasil 5, 1 mg)
2. %iroidektomi$ 0rinsip umumnya operasi baru dikerjakan kalau keadaan
pasien eutiroid, klinis maupun biokimiai.
'ndikasi utama untuk melakukan tindakan pembedahan adalah mereka
yang berusia muda dan gagal atau alergi terhadap obat-obat antitiroid.
%indakan pembedahan berupa tiroidektomi subtotal juga dianjurkan pada
penderita dengan keadaan yang tidak mungkin diberi pengobatan dengan
' 1(1&anita hamil atau yang merenanakan kehamilan dalam aktu
dekat). 'ndikasi lain adalah mereka yang sulit dieAaluasi pengobatannya,
penderita yang keteraturannya minum obat tidak terjamin atau mereka
dengan struma yang sangat besar dan mereka yang ingin epat eutiroid
atau bila strumanya diduga mengalami keganasan, dan alasan kosmetik.
ntuk persiapan pembedahan dapat diberikan kombinasi antara
thionamid, yodium atau propanolol guna menapai keadaan eutiroid.
%hionamid biasanya diberikan - : minggu
sebelum operasi, kemudian dilanjutkan dengan pemberian larutan 7ugolselama 1 - 14 hari sebelum operasi. 0ropranolol dapat diberikan
beberapa minggu sebelum operasi, kombinasi obat ini dengan odium
dapat diberikan 1 hari sebelum operasi. %ujuan pembedahan yaitu untuk
menapai keadaan eutiroid yang permanen. =engan penanganan yang
baik, maka angka kematian dapat diturunkan sampai .
(. odium radioaktif &*'). Gntuk menghindari krisis tiroid lebih baik
pasien disiapkan dengan 9% menjadi eutiroid. =osis *' berbeda beda,
ada yang bertahap untuk membuat eutiroid tanpa hipotiroidisme, ada
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
25/29
25
yang langsung dengan dosis besar untuk menapai hipotiroidisme
kemudian ditambah tiroksin sebagai substitusi. &Sudoyo E, 2@)
2. 5a#a Ke#&a Obat A!ti Ti#oid
a. 9bat antitiroid.
9bat-obat yang termasuk golongan ini adalah thionamide, yodium,
lithium, perhlorat dan thioyanat. 9bat yang sering dipakai dari golongan
thionamide adalah propylthiourayl &0%G), 1 - methyl - 2 meraptoimida>ole
&methima>ole, tapa>ole, '), arbima>ole. 9bat ini bekerja menghambat
sintesis hormon tetapi tidak menghambat sekresinya, yaitu dengan menghambat
terbentuknya monoiodotyrosine &'%) dan diiodotyrosine &='%), serta
menghambat oupling diiodotyrosine sehingga menjadi hormon yang aktif. 0%G
juga menghambat perubahan %4 menjadi %( di jaringan tepi, serta harganya lebih
murah sehingga pada saat ini 0%G dianggap sebagai obat pilihan.
9bat antitiroid diakumulasi dan dimetabolisme di kelenjar gondok
sehingga pengaruh pengobatan lebih tergantung pada konsentrasi obat dalam
kelenjar dari pada di plasma. ' dan arbima>ole sepuluh kali lebih kuat
daripada 0%G sehingga dosis yang diperlukan hanya satu persepuluhnya. =osis
obat antitiroid dimulai dengan ( - mg perhari untuk 0%G atau ( - mg
per hari untuk '6arbima>ole, terbagi setiap : atau 12 jam atau sebagai dosis
tunggal setiap 24 jam. =alam satu penelitian dilaporkan baha pemberian 0%G
atau arbima>ole dosis tinggi akan memberi remisi yang lebih besar.
Seara farmakologi terdapat perbedaan antara 0%G dengan '6;+Q,
antara lain adalah $
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
26/29
2
1. ' mempunyai aktu paruh dan akumulasi obat yang lebih lama
dibanding 0%G di lalam kelenjar tiroid. Eaktu paruh ' R jam
sedangkan 0%G C 1162 jam.
2. 0enelitian lain menunjukkan ' lebih efektif dan kurang toksik
dibanding 0%G.
(. ' tidak terikat albumin serum sedangkan 0%G hampir :8 terikat
pada lbumin serum, sehingga ' lebih bebas menembus barier
plasenta dan air susu, sehingga untuk ibu hamil dan menyusui 0%G
lebih dianjurkan.
Bangka aktu pemberian tergantung masing-masing penderita & - 24
bulan) dan dikatakan sepertiga sampai setengahnya &5 - 38) akan mengalami
perbaikan yang bertahan ukup lama. pabila dalam aktu ( bulan tidak atau
hanya sedikit memberikan perbaikan, maka harus dipikirkan beberapa
kemungkinan yang dapat menggagalkan pengobatan &tidak teratur minum obat,
struma yang besar, pernah mendapat pengobatan yodium sebelumnya atau dosis
kurang)
/fek samping ringan berupa kelainan kulit misalnya gatal-gatal, skin rash
dapat ditanggulangi dengan pemberian anti histamin tanpa perlu penghentian
pengobatan. =osis yang sangat tinggi dapat menyebabkan hilangnya indera
pengeap, holestati jaundie dan kadang-kadang agranulositosis &,2 - ,38),
kemungkinan ini lebih besar pada penderita umur di atas 4 tahun yang
menggunakan dosis besar.1( 2 21 22 2( /fek samping lain yang jarang terjadi
berupa $ arthralgia, demam rhinitis, onjuntiAitis, alopeia, sakit kepala, edema,
limfadenopati, hipoprotombinemia, trombositopenia, gangguan gastrointestinal.
b. odium.
0emberian yodium akan menghambat sintesa hormon seara akut tetapi
dalam masa ( minggu efeknya akan menghilang karena adanya esape mehanism
dari kelenjar yang bersangkutan, sehingga meski sekresi terhambat sintesa tetap
ada. kibatnya terjadi penimbunan hormon dan pada saat yodium dihentikan
timbul sekresi berlebihan dan gejala hipertiroidi menghebat.
0engobatan dengan yodium &B) digunakan untuk memperoleh efek yang
epat seperti pada krisis tiroid atau untuk persiapan operasi. Sebagai persiapan
operasi, biasanya digunakan dalam bentuk kombinasi. =osis yang diberikan
biasanya 15 mg per hari dengan dosis terbagi yang diberikan 2 minggu sebelum
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
27/29
23
dilakukan pembedahan. arigold dalam penelitiannya menggunakan airan 7ugol
dengan dosis 162 ml &1 tetes) ( kali perhari yang diberikan 1 hari sebelum dan
sesudah operasi.
() 0enyekat +eta &+eta +loker).
%erjadinya keluhan dan gejala hipertiroidi diakibatkan oleh adanya
hipersensitiAitas pada sistim simpatis. eningkatnya rangsangan sistem simpatis
ini diduga akibat meningkatnya kepekaan reseptor terhadap katekolamin.
0enggunaan obat-obatan golongan simpatolitik diperkirakan akan
menghambat pengaruh hati.*eserpin, guanetidin dan penyekat beta &propranolol)
merupakan obat yang masih digunakan. +erbeda dengan reserpin6guanetidin,
propranolol lebih efektif terutama dalam kasus-kasus yang berat. +iasanya dalam24 - ( jam setelah pemberian akan tampak penurunan gejala.
"hasiat propranolol $
T penurunan denyut jantung permenit
T penurunan ardia output
T perpanjangan aktu refleks hilles
T pengurangan nerAositas
T pengurangan produksi keringat
T pengurangan tremor
=i samping pengaruh pada reseptor beta, propranolol dapat menghambat
konAersi %4 ke %( di perifer. +ila obat tersebut dihentikan, maka dalam aktu R 4
- jam hipertiroid dapat kembali lagi. #al ini penting diperhatikan, karena
penggunaan dosis tunggal ropranolol sebagai persiapan operasi dapat
menimbulkan krisis tiroid seaktu operasi. 0enggunaan propranolol sebagai $
persiapan tindakan pembedahan atau pemberian yodium radioaktif, mengatasi
kasus yang berat dan krisis tiroid.
3.Al# eme#i%saaa! asie! %ele!&a# ti#oid
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
28/29
2:
(.I!de6 7a!e 'ndeks Eayne
No. Gejala Yang Baru Timbul Dan
Atau Bertambah Berat
Nilai
1. Sesak saat kerja +12. erde!ar +23. "e#e#ahan +3$. S%ka %dara panas -&&. S%ka %dara dingin +&
'. "eringat !er#e!ihan +3. %g%p +2*. as% makan naik +3. as% makan t%r%n -31. erat !adan naik -311. erat !adan t%r%n +3
No Tanda Ada Tidak
1. T/roid Tera!a +3 -32. ising T/roid +2 -23. 0opta#m%s +2 -$. "e#opak ata Tertingga# erak
o#a ata
+1 -
&. Hiperkinetik +$ -2'. Tremor ari +1 -. Tangan 4anas +2 -2*. Tangan asah +1 -1 5i!ri#asi 6tria# +$ -
1. adi Terat%r
8/18/2019 KASUS KELAINAN TIROID
29/29
2@
7* 8menit*- 8menit9 8menit
-
-
C(
-(
-
-
#ipertiroid $ U 2/utiroid$ 11 - 1:
#ipotiroid$ J11
DA8TAR PUSTAKA