1
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahma dan hidayahNya sehingga kami dapat menyusun RENCANA STRATEGIS KECAMATAN YOSOWILANGUN KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 - 2019
Pada dasarnya Program Kerja yang kami buat adalah merupakan pedoman
untuk melaksanakan tugas-tugas atau kegiatan yang ada ditingkat Kecamatan
Yosowilangun dan apa yang ingin dicapai selama kurun waktu 2015 - 2019, sehingga
setiap melaksanakan kebijakan akan memberikan arah yang jelas dalam mencapai
tujuan yang hendak dicapai baik dibidang pemerintahan, pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat yang akhirnya dapat berhasil dengan baik sesuai yang
diharapkan.
Program Kerja ini merupakan hasil kerjasama dan keterpaduan antara unsur
pimpinan dan unsur staf berbagai Dinas/UPT yang ada diwilayah Kecamatan
Yosowilangun dengan memperhatikan kebijakan dan program-program Kabupaten
Lumajang.
Manakala masih ada kekurangan dalam Program Kerja ini kami mohon kritik
dan saran yang membangun demi mewujudkan cita-cita yang menjadi harapan
masyarakat.
Yosowilangun, Juni 2014
CAMAT YOSOWILANGUN
PATRIA DWI HASTIADI, AP., M.Si. Pembina
NIP. 19740910 199412 1 001
2
DAFTAR ISI Kata Pengantar ...................................................................................... ............. 1 Daftar Isi ................................................................................................ .............. 2 BAB I Pendahuluan ............................................................................................ 4 1.1 Latar Belakang ....................................................................................... ........ 4
1.2 Maksud dan Tujuan ....................................................................................... 5
1.3 Landasan Hukum ........................................................................................... 5
1.4 Sistematika penulisan .................................................................................... 5
BAB II Gambaran Pelayanan SKPD .................................................................. 7 2.1. Kondisi dan Potensi Wilayah ........................................................................ 7
2.2. Dasar Hukum Penetapan SKPD ................................................................... 9
2.3. Struktur Organisasi ....................................................................................... 9
2.4. Tugas Pokok dan Fungsi .............................................................................. 10
2.4.1. Camat ................................................................................................ 10
2.4.2. Sekretariat ......................................................................................... 11
2.4.3. Sub bagian Perencanaan dan Pengembangan ................................. 12
2.4.4. Sub Bagian Umum ............................................................................ 12
2.4.5. Sub Bagian Keuangan ....................................................................... 13
2.4.6. Seksi Tata Pemerintahan .................................................................. 14
2.4.7. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum ........................................ 14
2.4.8. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ..................................... 15
2.4.9. Seksi Perekonomian dan Pembangunan ........................................... 16
2.4.10. Seksi Pelayanan Umum .................................................................... 17
2.5 Sarana dan Prasarana ................................................................................... 18
2.6 Sumber Daya Manusia .................................................................................. 19
BAB III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi ................... 21
3.1 Indentifikasi Faktor ........................................................................................ 21
3.2 Analisa SWOT ............................................................................................... 23
BAB IV Visi, Misi,Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan ..................... 26
4.1 Visi ................................................................................................................. 26
4.2 Misi ................................................................................................................ 26
4.3 Tujuan dan Sasaran ...................................................................................... 26
3
BAB V Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif ....................................................................... 30 BAB VI Indikator Kinerja Kantor Kecamatan Yosowilangun yang Mengacu
pada Tujuan dan Sasaran RPJMD ....................................................... 32
BAB VII Penutup ................................................................................................ 33 Lampiran-lampiran
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sebagaimana diatur dalam UU
No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, lebih mengutamakan
pelaksanaan desentralisasi yang memberikan keleluasaan dan sebagian besar
kewenangan kepada daerah dalam menyelenggarakan otonomi daerah .
Keleluasaan tersebut adalah dalam hal kewenangan untuk menetukan dan
melaksanakan kebijakan menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi
masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi.
Oleh karena itu, dalam implementasinya pelaksanaan otonomi daerah tersebut
harus terencana dan sinergis dengan perencanaan pemerintahan yang lebih
tinggi dengan tidak menghilangkan nilai kekhasan dari setiap daerah .
Seiring dengan telah ditetapkannya Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang Tahun 2015 - 2019, maka
setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di pemerintah Kabupaten
Lumajang wajib untuk dapat mengimplementasikannya kedalam Rencana
Strategis SKPD, termasuk didalamnya adalah Kantor Kecamatan .
Hal ini dimaksudkan untuk menjamin pelaksanaan RPJMD secara baik,
maka penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (Good Governance)
merupakan prasyarat bagi setiap penyelenggara Pemerintahan Daerah untuk
mewujudkan aspirasi masyarakat dan untuk mencapai tujuan serta cita-cita
bangsa dan Negara . Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan penerapan dan
pengembangan system pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan nyata,
sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan dapat
berlangsung secara berdaya guna, bersih dan bertanggung jawab (Akuntabel)
Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemrintah (SAKIP) yang merupakan
instrumen pertanggungjawaban, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Dan Renstra SKPD merupakan langkah awal untuk melakukan
pengukuran kinerja instansi Pemerintah.
5
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD adalah
memberikan arah penyelenggaraan Pemerintahan dan pelaksanaan
Pembangunan.
Adapun tujuannya adalah utnuk mewujudkan keadaan yang di inginkan
dalam waktu lima tahun mendatang, dalam rangka kelanjutan Pembangunan
jangka panjang, sehingga secara bertahap dapat mewujudkan cita cita
masyarakat Lumajang umumnya dan Yosowilangun khususnya , dengan
berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Lumajang Tahun 2014 - 2019 .
1.3. LANDASAN HUKUM
1.3.1. Landasan Idiil : Pancasila
1.3.2. Landasan Konstitusional : Undang Undang Dasar Tahun 1945
1.3.3. Landasan Operasional :
1.3.4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur ;
1.3.5. Undang Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ;
1.3.6. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara pemerintah Pusat dan pemerintahan Daerah ;
1.3.7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah ;
1.3.8. Peraturan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional ;
1.3.9. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 08 Tahun 2005 tentang
RPJMD Propinsi Jawa Timur 2006-2008
1.3.10. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 02 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD)
Kabupaten Lumajang Tahun 2010-2014 .
1.3.11. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 01Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD)
Kabupaten Lumajang Tahun 2014 - 2019 .
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN BAB I : Pendahuluan
BAB II : Gambaran Pelayanan SKPD Kecamatan Yosowilangun
6
BAB III : Isu-isu Strategis berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi
BAB IV ; Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan
BAB V : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif, (Indikator Kinerja SKPD
mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD) (penjelasan
terlampir)
LAMPIRAN : 1. Tabel, T-IV.C.27
2. Tabel, T-IV.C.28
7
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1. Kondisi dan Potensi Wilayah
2.1.1. Kondisi Wilayah Kecamatan Yosowilangun teremasuk di daerah dataran rendah yang
berpotensi pertanian utamanya pertanian lahan sawah dan tegal sangat
dimungkinkan untuk dikembangkan yang secara rinci dapat diuraikan
sebagai berikut :
2.1.1.1. Kondisi wilayah geografis
Wilayah Kecamatan Yosowilangun terletak lebih kurang 17 Km ke
arah Timur Kota Lumajang, terbentang pada posisi antara 112.510 –
133.220 BT dan 70.520 – 80.510 LS, terbagi dalam kondisi sebagai berikut :
- Tanah Tegal : 2.271 Ha
- Tanah Pekarangan : 571 Ha
- Tanah Sawah Irigasi teknis : 3.135 Ha
Sedangkan ketinggian Kecamatan Yosowilangun rata-rata 25-50
dari permukaan air laut dengan suhun 200-350- C. Curah hujan rata-rata
1.248 atau 091 mm/hari (hari hujan adalah 96 hari). Adapun batas secara
administratif Kecamatan Yosowilangun adalah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Kecamatan Rowokangkung
- Sebelah Timur : Kecamatan Jombang Kabupaten Jember
- Sebelah Selatan : Samudera Indonesia
- Sebelah Barat : Kecamatan Kunir
Kecamatan Yosowilangunterdiri dari 12 Desa, 31 Dusun, 71 RW, dan 396
RT.
Adapun desa-desa dimaksud meliputi :
1. Desa Yosowilangun Kidul
2. Desa Yosowilangun Lor
3. Desa Tunjungrejo
4. Desa Kebonsari
5. Desa Munder
6. Desa Krai
8
7. Desa Karangrejo
8. Desa Karanganyar
9. Desa Kalipepe
10. Desa Darungan
11. Desa Kraton
12. Desa Wotgalih
2.1.1.2. Kondisi Demografis
Kepadatan penduduk tertinggi berada di Desa Yosowilangun Kidul
yang berjumlah penduduk 8.559 orang, sedangkan jumlah penduduk
terkecil adalah Desa Tunjungrejo dengan jumlah 2.414 orang, untuk
jumlah penduduk se Kecamatan Yosowilangun mencapai 60.806 orang
dengan jumlah Kepala Keluarga 15.446.
2.1.2. Potensi Sumber Daya Alam dan Manusia
1. Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam di wilayah Kecamatan Yosowilangun dapat
diklarifikasikan sebagai berikut :
- Daerah subur, yakni daerah yang dapat ditanami sepanjang tahun,
baik tanaman semusim maupun tanaman tahunan pada lahan
sawah seluas 3.135 Ha dan lahan kering 2.2271 Ha.
- Daerah pantai, yakni daerah yang mempunyai potensi wisata dan
perikanan laut, yaitu Desa Wotgalih.
2. Sumber Daya Manusia
Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan pembangunan wilayah
Kecamatan Yosowilangun ditentukan dari sektor pendidikan. Secara
umum pendidikan masyarakat rata-rata masih berpendidikan dasar,
lebih kurang mencapai 50 – 60 %. Strata pendidikan masyarakat
Kecamatan Yosowilangun masih perlu ditingkatkan, sehingga
pelaksanaan pembangunan di segala bidang pada Kecamatan
Yosowilangun belum memenuhi harapan. Adapun tingkat
perkembangan perekonomian masyarakat tergantung pada sektor :
- Sektor pertanian tegal/sawah mencapai 17.924 %
- Sektor buruh tani/penggarap mencapai 23.103 %
- Sektor pertanian mencapai 1.948 %
9
- Sektor perdagangan (kerajinan, angkutan dan jasa) lainnya
mencapai 1.167 %
2.2. DASAR HUKUM PENETAPAN SKPD 1. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 04 Tahun 2008 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan di kabupaten Lumajang
2. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 01 Tahun 2009 tentang
Penjabaran Tugas dan Fungsi Organisasi Kecamatan di Kabupaten Lumajang
2.3. STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 04 Tahun 2008
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan di Kabupaten Lumajang,
maka susunan organisasi Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang terdiri
dari :
1. Camat
2. Sekretaris Camat
1) Sub Bagian Perencanaan dan Pengembangan
2) Sub Bagian Umum
3) Sub Bagian Keuangan
3. Seksi Tata Pemerintahan
4. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
5. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
6. Seksi Perekonomian dan Pembangunan
7. Seksi Pelayanan Umum
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Adapun Struktur organisasi Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang
dapat dilihat pada gambar 2.1.
10
Gambar 2.1.
Struktur Organisasi Kantor Camat Yosowilangun
Kabupaten Lumajang
CAMAT
2.4. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor
Tahun tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan, maka
selanjutnya tugas pokok dan fungsi organisasi Kecamatan ditetapkan melalui
Peraturan Bupati Lumajang Nomor 01 Tahun 2009 tentang Penjabaran Tugas
Pokok dan Fungsi Organisasi kecamatan di Kabupaten Lumajang.
2.4.1. Camat
Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan
yang dilimpahkan oleh Bupati sesuai karakteristik wilayah, kebutuhan dan
tugas pemerintahan lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Dalam melaksanakan tugasnya Camat berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Selanjutnya
untuk melaksanakan tugas tersebut, Camat mempunyai fungsi :
CAMAT
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN
RENBANG
SEKSI TATA
PEMERINTAHAN
SEKSI KETENTRAMAN
DAN KETERTIBAN
SEKSI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN DESA
SEKSI PEREKONOMIAN
DAN PEMBANGUNAN
SEKSI PELAYANAN
UMUM
SUB BAGIAN UMUM
SUB BAGIAN KEUANGAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
11
a. Pemimpin penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan
pembinaan kehidupan kemasyarakatan di Kecamatan berdasarkan
pedoman dan kebijakan serta pelimpahan kewenangan yang
ditetapkan Bupati;
b. Pemimpin pelaksanaan fungsi kecamatan;
c. Pembantu Sekretaris Daerah dalam menyiapkan informasi
mengenai wilayah Kecamatan yang dibutuhkan dalam perumusan
kebijakan bagi Kepala Daerah;
d. Pengkoordinasian ketentraman dan ketertiban masyarakat;
e. Penyelenggaraan pelayanan publik;
f. Pengkoordinasian kegiatan penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan kehidupan kemasyarakatan di wilayah
kecamatan;
g. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan
tindakan-tindakan yang perlu diambil di bidang tugasnya kepada
Bupati;
h. Pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai bidang tugasnya yang
diberikan oleh Bupati.
2.4.2. Sekretariat
Sekretariat (Sekretaris Kecamatan) mempunyai tugas
membantu Camat dalam menyelenggarakan urusan perencanaan,
umum, keuangan dan memberikan pelayanan teknis administratif dan
fungsional kepada semua unsur di lingkungan Kecamatan berdasarkan
pedoman dan kebijakan yang ditetapkan oleh Camat. Untuk
melaksanakan tugas tersebut, Seketariat mempunyai fungsi sebagai
berikut :
a. Perumusan dan penyusunan rencana kegiatan Sekretaris
Kecamatan;
b. Penghimpunan rencana kegiatan seksi-seksi sebagai bahan rencana
kegiatan Kecamatan;
c. Pelaksanaan koordinasi rencana operasional kegiatan Kecamatan;
d. Pelaksanaan urusan kepegawaian;
e. Pelaksanaan urusan keuangan;
f. Pelaksanaan urusan perlengkapan dan keprotokolan;
g. Pengkoordinasian penerapan ketatausahaan, administrasi keuangan
dan kehumasan;
12
h. Penyajian informasi dan hubungan masyarakat;
i. Pengkoordinir laporan kegiatan pelaksanaan tugas seksi-seksi;
j. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi;
k. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja sekretariat;
l. Permberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan
tindakan-tindakan yang perlu diambil di bidang tugasnya kepada
Camat;
m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Camat.
Tugas-tugas kesekretariatan tersebut selanjutnya terbagi dalam 3 (tiga)
Sub Bagian yang ada di Sekretariat, yaitu Sub Bagian Perencanaan dan
Pengembangan, Sub Bagian Umum dan Sub Bagian Keuangan.
2.4.3. Sub Bagian Perencanaan dan Pengembangan
Bagian perencanaan dan pengembangan mempunyai tugas
membantu Sekretaris dalam urusan perencanaan dan pengembangan
kecamatan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub
Bagian Perencanaan dan pengembangan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja Sub Bagian
Perencanaan dan Pengembangan;
b. Penyusunan dan penyiapan materi perencanaan;
c. Pelaksanaan perencanaan dan pengembangan kecamatan secara
makro;
d. Pelaksanaan analisa dan kajian peraturan perundang-undangan
yang berkaitan dengan kecamatan;
e. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program kegiatan;
f. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan
tindakan-tindakan yang perlu diambil di bidang tugasnya kepada
Sekretaris;
g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
2.4.4. Sub Bagian Umum
Sub Bagian Umum mempunyai tugas membantu Sekretaris
melaksanakan urusan umum, perlengkapan, kepegawaian, pelayanan
administrasi dan rumah tangga Kecamatan. Untuk melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Umum mempunyai fungsi :
a. Penyusunan Rencana kegiatan dan program Kerja Sub Bagian
Umum;
13
b. Penyusunan dan pengelolaan urusan rumah tangga kecamatan,
surat menyurat, kesiapan dan keprotokolan;
c. Penyelenggaraan pengelolaan administrasi kepegawaian dan
kesejahteraan pegawai;
d. Pelaksanaan pengurusan, pengadaan dan inventarisasi barang
inventaris kecamatan;
e. Pelaksanaan urusan rumah tangga kearsipan dan persiapan
penyelenggaraan rapat kecamatan;
f. Pelaksanaan kebersihan, ketertiban dan keamanan di lingkungan
kecamatan;
g. Pelaporan pelaksanaan tugas programkerja Sub Bagian Umum;
h. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan
tindakan-tindakan yang perlu diambil di bidang tugasnya kepada
Sekretaris;
i. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
2.4.5. Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas membantu Sekretaris
Kecamatan melaksanakan usulan keuangan dan melaksanakan
penatausahaan administrasi keuangan kecamatan. Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Keuangan
mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja Sub Bagian
Keuangan;
b. Pelaksanaan penatausahaan keuangan dan pembuatan rencana
anggaran;
c. Penelitian dan pengkoreksian dokumen/bukti penerimaan dan
pengeluaran uang;
d. Pembuatan laporan pelaksanaan tugas penyelenggaraan
administrasi keuangan sebagai bahan laporan
pertanggungjawaban;
e. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja Sub Bagian
Keuangan;
f. Pembagian saran dan pertimbangan menganei langkah-langkah dan
tindakan-tindakan yang perlu diambil di bidang tugasnya kepada
Sekretaris;
g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
14
2.4.6. Seksi Tata Pemerintahan
Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas membantu Camat
dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi
dan pelaporanurusan tata Pemerintahan. Untuk melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud, Seksi tata Pemerintahan memunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja Seksi Tata
Pemerintahan;
b. Pelaksanaan koordinasi penyiapan bahan perumusan kebijakan di
bidang Tata Pemerintahan;
c. Fasilitasi pembinaan kerukunan hidup antar umat beragama;
d. Pengkoordinasian UPT/Instansi pemerintah di wilayah kerjanya;
e. Faslitasi penyelenggaraan pemilihan Kades dan BPD;
f. Pelaksanaan pengambilan sumpah/janji dan pelantikan Kades,
Anggota dan Pimpinan BPD di wilayah kerjanya;
g. Pelaksanaan penilaian atas Laporan Pertanggungjawaban Kepala
Desa;
h. Fasilitasi penyelenggaraan kerjasama antara desa dan penyelesaian
perselisihan antar desa;
i. Fasilitasi penataan Desa/Kelurahan;
j. Fasilitasi penyusunan Peraturan Desa;
k. Fasilitasi administrasi Desa/Kelurahan;
l. Pelaksanaan kegiatan administrasi kependudukan;
m. Pelaksanaan inventarisasi aset daerah atau kekayaan daerah
lainnya yang ada di wilayah kerjanya;
n. Pemberian rekomendasi dan perijinan tertentu;
o. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja Seksi tata
Pemerintahan;
p. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan
tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya kepada Camat;
q. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh camat.
2.4.7. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas
membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan ketentraman dan
ketertiban umum. Untuk melaksanakan tugas dimaksud, Seksi
Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai fungsi :
15
a. Penyusunan rencana kegiatan dan prgram kerja Seksi Ketentraman
dan Ketertiban Umum;
b. Pelaksanaan koordinasi penyiapan bahan perumusan kebijakan di
bidang Ketentraman dan ketertiban umum;
c. Pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban serta
kemasyarakatan, pembinaan ideologi negara dan kesatuan bangsa;
d. Pembinaan dan pentaan ketentraman dan ketertiban umum,
Perlindungan Masyarakat (LINMAS), Pengawasan Perda,
Keputusan Bupati, Aset Kabupaten, pengaturan PK5 dan
pelaksanaan perundang-undangan di wilayah kerjanya;
e. Penegakkan dan pelaksanaan Peraturan Daerah dan Keputusan
Kepala Daerah serta perundang-undangan lainnya di wilayah
kerjanya;
f. Pengkoordinasian penyusunan bahan pembinaan/fasilitasi penataan
pengamanan dan Perlindungan Masyarakat (LINMAS)
g. Penghimpunan dan pengolahan data pembinaan/fasilitasi penataan
pengamanan dan Perlindungan Masyarakat (LINMAS);
h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan
pembinaan/fasilitasi, penataan, pengamanan dan perlindungan
masyarakat;
i. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan
tindakan-tindakan yang perlu diambil di bidang tugasnya kepada
Camat;
j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat.
2.4.8. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas
membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud, Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai
fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja Seksi
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
b. Pelaksanaan koordinasi penyiapan bahan perumusan kebijakan di
bidang pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
16
c. Pelaksanaan pembinaan/pemantapan lembaga kemasyarakatan
Desa/Kelurahan;
d. Fasilitasi penyelenggaraan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan
Dasar;
e. Pembinaan dan pengawasan kegiatan program pendidikan, generasi
muda, keolahragaan, kebudayaan, kepramukaan serta peranan
wanita;
f. Pembinaan dan pengawasan kegiatan program kesehatan
masyarakat;
g. Penyelenggaraan Keluarga Berencana;
h. Penanggulangan masalah sosial;
i. Pencegahan dan penanggulangan bencana alam dan pengungsi;
j. Fasilitasi kegiatan organisasi sosial/kemasyarakatan dan LSM;
k. Pematapan struktur perekonomian masyarakat desa/kelurahan;
l. Peningkatan pendapatan Masyarakat Desa/Kelurahan;
m. Pemantapan pola keterpaduan pemberdayaan masyarakat Desa /
Kelurahan;
n. Peningkatan partisipasi dan keswadayaan masyarakat dalam
pembangunan Desa/Kelurahan;
o. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja Seksi
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
p. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan
tindakan-tindakan yang perlu diambil di bidang tugasnya kepada
camat;
q. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat.
2.4.9. Seksi Perekonomian dan Pembangunan
Seksi Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas
membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan Perekonomian dan
Pembangunan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud,
Seksi Perekonomian dan Pembangunan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja Seksi
Perekonomian dan Pembangunan;
b. Pelaksanaan koordinasi penyiapan bahan perumusan kebijakan
dibidang perekonomian dan pembangunan;
17
c. Pelaksanaan analisa potensi desa, pembangunan sarana prasarana
desa, sarana prasarana ekonomi, pendidikan, kesehatan, pertanian,
pengairan dan sosial lainnya;
d. Pengkoordinasian penyusunan bahan pembinaan/fasilitasi
peningkatan pemanfaatan hasil-hasil perekonomian dan
pembangunan;
e. Pelaksanaan pembinaan peningakatan pelaksanaan pembangunan;
f. Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan terhadap golongan
ekonomi lemah/keluarga miskin;
g. Penganalisaan dan pengkoordinasian penyiapan sarana prasarana
perekonomian dan pembangunan;
h. Pengkoordinasian, penyiapan dan penyelenggaraan Musbangdes
dan UDKP;
i. Penghimpunan dan pengolahan data perekonomian dan
pembangunan;
j. Pelaporan pelaksana tugas dan program kerja Seksi Perekonomian
dan Pembangunan
k. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan
tindakan-tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya kepada
Camat;
l. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat.
2.4.10. Seksi Pelayanan Umum
Seksi Pelayanan Umum mempunyai tugas membantu Camat
dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi
dan pelaporan urusan Pelayanan Umum. Untuk melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud, Seksi Pelayanan Umum mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja Seksi Pelayanan
Umum;
b. Pelaksanaan koordinasi penyiapan bahan perumusan kebijakan
dibidang Pelayanan Umum;
c. Pelaksanaanpengelolaan tata laksana pelayanan umum,
pengumpulan dana analisa data indek kepuasan masyarakat,
pemberian legalisasi, rekomendasi, perijinan, KTP, KK, Akta
Kelahiran dan / atau Surat Kenal Lahir;
d. Pengkoordinasian pemberian legalisasi, rekomendasi dan perijinan
sesuai prosedur tetap dan ketentuan yang berlaku;
18
e. Penyelenggaraan pengaturan dan evaluasi tata ruang dan prosedur
tetap dalam rangka kepuasan masyarakat;
f. Penyelenggaraan pembinaan kebersihan, keindahan, pertamanan
dan sanitasi lingkungan;
g. Penyelenggaraan pembinaan sarana dan prasarana fisik pelayanan
umum;
h. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program Seksi Pelayanan Umum;
i. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan
tindakan-tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya kepada
Camat;
j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat.
2.5. PRASARANA DAN SARANA ( Terlampir )
Sarana dan prasarana merupakan perlengkapan yang digunakan dalam
melaksanakan tupoksi Kantor Camat Yosowilangun Kabupaten Lumajang.
Ketersediaan serta kondisi sarana / prasarana pendukung yang ada saat ini
dimasing-masing bidang dapat dilihat dalam tabel berikut :
TABEL 2.5. KETERSEDIAAN DAN KONDISI SARANA / PRASARANA TERSEDIA
SAAT INI
NO NAMA BARANG INVENTARIS JENIS JUMLAH
KONDISI
BAIK RUSAK RINGAN
RUSAK BERAT
1 Komputer 5 5 - -
2 Komputer Laptop 2 2 - -
3 Genset - - - -
4 Sepeda Motor 3 3 - -
5 Wirelles/Mix 1 1 - -
6 Kamera Digital - - - -
7 Printer
6 5 - 12(Usulan
Penghapusan)
8 Scaner - - - -
9 Modem 1 1 - -
10 Telephone/Faximile Tens/Panasonic 1 1 - -
11 LCD Monitor 4 4 - -
12 Layar Screen :
LCD Proyektor
Wallscreen
LCD
1 1 - -
13 Sound System - 1 1 - -
14 AC/Kipas Angin AC LG 1 1 - -
19
15 Mobil Izusu TBR 54
Turbo
1 1 - -
18 dll
2.6. SUMBER DAYA MANUSIA
DAFTAR NAMA PEGAWAI
KANTOR KECAMATAN YOSOWILANGUN KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014
NO NAMA / NIP PANGKAT / GOL. JABATAN
1. PATRIA DWI HASTIADI, AP.
NIP.19740910 199412 1 001
Pembina (IV/a) Camat
Yosowilangun
2. Drs. ABDULLAH
NIP.19651408 198803 1 011
Penata TK I (III/d) Sekretaris
Kecamatan
3. ARIF EFENDI, S.STP
NIP.19861001 199601 1 001
Penata ( III/C ) Kasi Tpem.
Kasi Trantib
Kasi PMD
4. SUDARI EFFENDI
NIP.19611122 198203 2 006
Penata TK I (III/d) Kasi Ekbang
5. RUKANAH, SH
NIP.19611122 198203 2 006
Penata TK I (III/d) Kasi Pelayanan
Umum
6. SRI DJUWARSIH
NIP.19590603 198003 2 003
Penata (III/C) Kasubag
Keuangan
7. ARINTIANI
NIP.19591228 198403 2 010
Penata (III/C) Kasubag Umum
Kasubag Renbang
8. SLAMET BUDIHARSO Penata Muda Staf
20
NIP.19751124 199803 1 004 (III/a)
9. KARLIN
NIP.19650605 198611 1 001
Pengatur Muda
(II/A)
Staf
10. MASTONO - Staf/Honda
11. EVA AGUSTINA - Staf/Honda
12. SULASTRI - Staf/Honda
13. HURI - Staf/Honor
Kecamatan
14. AKIP - Operator KTP-EL
15. APRILIANA - Operator KTP-EL
16. JODIK HARTONO - Korcam
21
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Faktor
Kebijakan Pemerintah yang telah ditetapkan tidak akan dapat di
implementasikan dengan baik jika pemerintah tidak tanggap terhadap kondisi
yang berkembang di masyarakat maupun kondisi yang ada di pemerintahan.
Oleh sebab itu Pemerintah harus peka terhadap isu-isu strategis yang sedang
berkembang dan segera mengambil langkah-langkah strategis guna mengatasi
permasalahan – permasalahan yang sedang berkembang di masyarakat.
Beberapa masalah strategis yang saat ini masih menjadi kendala antara lain :
1. Masih rendahnya kualitas Sumber Daya Aparatur Pemerintahan baik di
Kecamatan maupun di Desa ;
Sumber daya Manusia (Aparatur Pemerintahan) merupakan faktor yang
dominan dalam rangka pelaksanaan jalannnya pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan . Berhasil tidaknya Pemerintahan
tergantung kepada Aparatur Pemerintahannya , karena itu untuk mencapai
Pemerintahan yang baik (Good Governance) dibutuhkan Aparatur yang
Profesional Akuntabel , Jujur dan bersih .
Keadaan yang ada dan terjadi di Kecamatan Yosowilangun Kualitas
Sumber Daya Aparatur baik di Kecamatan maupun desa masih terasa
kurang , baik dilihat dari tingkat Pendidikan (di Desa rata-rata SMP
sedangkan di Kecamatan Rata-rata SMA) maupun terhadap penguasaan
tehnologi contohnya di Kantor Kecamatan Yosowilangun dari 20 pegawai
yang ada , yang bisa mengoperasikan komputer hanya 8 ( enam ) orang
saja .
Melihat kondisi yang ada maka sewajarnyalah perlu diadakan Pendidikan
Dan pelatihan dalam rangka meningkatkan profesionalisme perangkat .
2. Kurangnya Sarana dan Prasarana pendukung pelaksanaan Jalannya
pemerintahan , Pembangunan dan pelayanan kepada Masyarakat ;
Sarana dan prasarana pendukung merupakan hal yang juga sangat
penting dalam keberhasilan jalannnya pemerintahan , karena tanpa sarana
dan prasarana yang baik dan memadai mustahil pemerintahan dapat
berjalan dengan baik.
22
Di Kantor Kecamatan YOSOWILANGUN sarara dan prasarana
pendukung dirasa masih kurang terutama Ruang Pelayanan kepada
masyarakat yang masih belum representatif sehingga masyarakat merasa
belum nyaman, selain itu jumlah komputer yang kurang hanya berjumlah 2
unit itupun sudah komputer lama yang sering ngadat/rusak sehingga
mempengaruhi pelayanan kepada masyarakat , demikian juga yang terjadi
di Desa-desa se Kecamatan YOSOWILANGUN
Sedangkan untuk sarana dan prasarana fisik baik itu diantaranya jalan,
jembatan, plengsengan maupun lain-lain dalam rangka meningkatkan
perekonomian masyarakat juga masih perlu untuk ditambah dan
ditingkatkan .
3. Kurangnya peran serta dan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan
pembangunan :
Peran serta dan partisipasi masyarakat mutlak dibutuhkan dalam rangka
pelaksanaan pembangunan , apalagi di Era Reformasi seperti sekarang ini
yang lebih mengutamakan Bottom Up Planing (Perencanaan berasal dari
usulan masyarakat terbawah) daripada Top Down Planing (Yang berasal
dari atas/Pemerintah), karena yang paling tahu dan mengerti kebutuhan
masyarakat tentunya adalah masyarakat itu sendiri .
Kondisi yang ada di Kecamatan YOSOWILANGUN dirasa peran serta dan
partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan dan program-
program pemerintah lainnya masih kurang dan perlu untuk ditingkatkan
lagi .
4. Masih rendahnya aksebilitas dan kualitas pendidikan :
Pendidikan merupakan program utama baik di pemerintahan pusat
maupun daerah, karena hanya dengan pendidikan yang baik maka
kualitas seseorang akan dapat meningkat, karena itu diperlukan kualitas
pendidikan yang baik dan mumpuni, maka segala hal yang terkait harus
mampu mendukung seperti pengajar yang berkualitas, gedung dan
fasilitas yang baik, perhatian dari pemerintah dan orang tua, harus mampu
bersinergi untuk menciptakan kualitas pendidikan yang baik.
Kondisi yang ada di Kecamatan Yosowilangun sekarang ini masih dirasa
kurang baik, hal ini dapat dilihat dari Kualitas pendidik yang kurang,
gedung dan fasilitas yang masih kurang memadai .
23
5. Masih rendahnya aksebilitas dan kualitas pelayanan kesehatan :
Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat, salah satu motto
yang menunjukkan betapa pentingnya arti kesehatan bagi seseorang,
karena itu diperlukan kualitas pelayanan kesehatan yang baik, baik dari
tenaga medis yang profesional, gedung dan fasilitas yang baik dan
tentunya perhatian yang tinggi dari pemerintah .
Di Kecamatan Yosowilangun aksebilitas dan kualitas pelayanan kesehatan
masih dirasa kurang, baik dari tenaga medis, gedung dan fasilitas maupun
jangkauan ditambah dengan biaya pengobatan yang masih dirasa
memberatkan masyarakat .
Program Utama dan Kegiatan
Kecamatan YOSOWILANGUN Kabupaten Lumajang Tahun 2014
No. PROGRAM KEGIATAN 1
2
3
4
5
6
7
8
Program penataan administrasi kependudukan. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan. Program pelayanan administrasi perkantoran. Program peningkatan sarana dan pra sarana aparatur Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Program pembinaan dan fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa Program peningkatan keberdayaan masyarakat Desa Program peningkatan peran perempuan di Pedesaan
Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan. Meningkatnya pengendalian keamanan lingkungan. Meningkatnya pelayanan administrasi dan operasional perkantoran Meningkatnya kwalitas prasarana dan sarana aparatur Meningkatnya penyusunan/ pengelolaan keuangan daerah/penyusunan RKA Meningkatnya pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan Desa Meningkatnya keberdayaan masyarakat pedesaan Meningkatnya peran perempuan di pedesaan melalui pemberdayaan kesejahteraan keluarga(PKK)
3.2. Analisa SWOT
Identifikasi permasalahan dapat dilakukan dengan melakukan analisis
eksternal dan internal didahului dengan pengidentifikasian kekuatan / strenghts (
S ), kelemahan / weaknessess ( W ), peluang / opportunities ( O ) dan ancaman /
24
threats ( T ) yang dimiliki Kantor Camat Kedungjajang berkaitan dengan
perwujudan visi yang ditetapkan.
Kondisi internal terdiri dari kekuatan / strenghts ( S ) dan kelemahan /
weaknees ( W ) yang dimiliki kantor Camat Kedungjajang. Pengidentifikasian
kekuatan dan kelemahan kantor Camat Kedungjajang Kabupaten Lumajang
adalah sebagai berikut :
K e k u a t a n / S t r e n g h t s ( S )
1. Memiliki tugas pokok dan fungsi serta kewenangan dalam
penyelenggaraan tugas - tugas pemerintahan, pemberdayaan
masyarakat desa, ketentraman dan ketertiban, serta kesejahteraan
masyarakat.
2. Kuantitas Sumberdaya Manusia yang mencukupi untuk penyelenggaraan
tugas - tugas pemerintahan, pemberdayaan masyarakat desa,
ketentraman dan ketertiban, serta kesejahteraan masyarakat.
3. Adanya sarana dan prasarana sebagai alat penunjang untuk
penyelenggaraan tugas - tugas pemerintahan, pemberdayaan
masyarakat desa, ketentraman dan ketertiban, serta kesejahteraan
masyarakat.
4. Tersedianya dana untuk pelaksanaan tugas - tugas pemerintahan,
pemberdayaan masyarakat desa, ketentraman dan ketertiban, serta
kesejahteraan masyarakat.
K e l e m a h a n / W e a k n e s s ( W )
1. Belum maksimalnya kualitas SDM sesuai dengan disiplin ilmu terkait
dengan tugas pokok dan fungsi.
2. Belum optimalnya pelaksanaan koordinasi internal.
3. Belum optimalnya ketersediaan dana, sarana dan prasarana sebagai
penunjang pelaksanaan tugas - tugas.
Kondisi eksternal terdiri dari peluang / opportunities ( O ) dan ancaman /
threats ( T ) yang di hadapi oleh Kantor Camat Kedungjajang.
Pengidentifikasian peluang dan ancaman yang dihadapi oleh Kantor
Camat Kedungjajan Kabupaten Lumajang adalah sebagai berikut :
25
P e l u a n g / O p p o r t u n i t i e s ( O )
1. Ditetapkannya RPJM serta ketentuan lainnya sebagai pedoman
perencanaan pembanguna di Kab. Lumajang.
2. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam pembangunan.
3. Kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM pegawai melalui
pendidikan formal dan informal ( kursus / pelatihan )
A n c a m a n / T h r e a t s ( T )
1. Koordinasi penyelenggaraan program - program pembangunan masing -
masing instansi di Kecamatan yang belum optimal.
2. Terbatasnya kewenangan Camata dibandingkan dengan tugas - tugas
yang harus ditangani di wilayah kecamatan.
3. Perkembangan pembangunan yang semakin cepat.
Berdasarkan faktor - faktor internal dan eksternal yang telah
terindentifikasi disusun srtategi. Strategi adalah pemikiran - pemikiran secara
konseptual, analitis, rasional dan komprehensif tentang berbagai langkah yang
diperlukan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam visi
dan misi sesuai dengan faktor lingkungan internal dan eksternal. Strategi -
strategi yang didsusun berdasarkan analisis SWOT menggunakan pendekatan -
pendekatan sebagai berikut :
a. Mengoptimalkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada / tersedia
(S+O)
b. Mengurangi kelemahan untuk memanfaatkan peluang yang ada / tersedia
(W+O)
c. Menggunakan kekuatan untuk mencegah dan mengatasi kelemahan (S+T)
d. Mengurangi kelemahan untuk mencegah / mengatasi ancaman (W+T)
26
BAB IV
VISI , MISI , TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. VISI
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana
Kecamatan Yosowilangun harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan eksis,
antisipatif, inovatif serta produktif. Visi adalah suatu gambaran yang menantang
tentang keadaan masa depan, berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan,
dibangun melalui proses refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur
yang dianut oleh seluruh komponen stakeholde’s . Pernyataan Visi Kantor
Kecamatan Yosowilangun adalah : TERWUJUDNYA PERENCANAAN, KOORDINASI DAN
PELAYANAN BIDANG PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN SERTA PEMBINAAN
KEMASYARAKATAN YANG EFISIEN, EFEKTIF DAN AKUNTABLE DI KANTOR KECAMATAN
YOSOWILANGUN
4.2. MISI
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan
perekonomian dengan pemanfaatan sumber daya alam yang berwawasan
lingkungan;
1. Meningkatkan Kondisi masyarakat yang aman dan kondosif melalui
peningkatan tata pemerintahan yang baik dengan pembinaan Aparatrur
Pemerintah;
2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kehidupan
beragama, pendidikan, kesehatan dan penanganan sosial kemasyarakatan;
4.3. TUJUAN DAN SASARAN 4.3.1. Tujuan
Untuk merealisasikan pelaksanaan Misi Kantor Kecamatan
Yosowilangun perlu ditetapkan tujuan pembanguan yang akan dicapai
dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Tujuan ini ditetapkan untuk
memberikan arah terhadap program pembangunan secara umum.
Disamping itu juga dalam rangka memberikan kepastian operasionalisasi
dan keterkaitan terhadap misi serta program yang telah ditetapkan.
27
UNTUK MELAKSANAKAN MISI ”Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan perekonomian masyarakat dengan pemanfaatan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan, menciptakan iklim usaha yang kondusif serta peningkatan pengetahuan dan kemampuan pelaku ekonomi, Pemerintah
Kecamatan YOSOWILANGUN menetapkan suatu tujuan sebagai berikut :
Peningkatan perekonomian masyarakat merupakan indikator utama dalam usaha
mencapai peningkatan kesejahteraan masyarakat. Meningkatnya perekonomian
masyarakat akan mendorong stabilitas perekonomian kecamatan dan daerah .
Peningkatan perekonomian masyarakat ini dalam lima tahun ke depan akan
diprioritaskan kepada pembangunan bidang pertanian dan perdagangan.
Bidang pertanian mendapatkan prioritas karena sebagian besar pelaku ekonomi
di daerah bekerja pada bidang ini sebagai sumber mata pencahariannya.Oleh
karena itu dengan mendorong usaha pada bidang ini diharapkan dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat secara umum. Sedangkan untuk bidang
industri dan perdagangan diutamakan pada sektor industri kecil dan menengah.
UNTUK MELAKSANAKAN MISI ”Meningkatkan masyarakat yang bermartabat melalui peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dengan peningkatan sumber daya manusia dan profesionalisme aparatur , menetapkan tujuan sebagai berikut :
Meningkatnya Penyelenggaraan Tata kelola Pemerintahan yang baik dan bersih :
Penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih merupakan
kebutuhan bersama yang harus dicapai , oleh karena itu terdapat beberapa hal
yang perlu dilakukan pembenahan melalui :
1. Mengupayakan semaksimal mungkin peran serta setiap warga dalam
proses pembuatan keputusan ;
2. Menegakkan rule of law secara adil ;
3. Menciptakan transparansi dalam hal arus informasi ;
4. Membangun akuntabilitas public dengan berusaha agar setiap keputusan
harus dipertanggungjawabkan kepada public ;
5. Mengupayakan agar semua sector/seksi dan prosedur siaga dan tanggap
dalam melayani setiap masyarakat ;
6. Seluruh komponen pemerintahan harus mempunyai komitmen bersama
untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan
kesempatan dan pelayanan yang sama kepada seluruh komponen
masyarakat ;
28
7. Mengelola lembaga pemerintahan secara efektif dan efisien .
UNTUK MELAKSANAKAN MISI Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kehidupan beragama , kualitas pendidikan , pelayanan kesehatan , penanganan sosial dan pengentasan kemiskinan , maka Kantor Kecamatan YOSOWILANGUN
untuk lima tahun ke depan menetapkan satua tujuan sebagai berikut :
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat adalah tugas utama dari pemerintah
kecamatan . Kualitas hidup masyarakat diukur dari kemampuan masyarakat
dalam memenuhi kebutuhan pendidikan , kesehatan dan kemampuan ekonomi
keluarga khususnya kemampuan daya beli . Agar tercapai tujuan tersebut perlu
adanya sikronisasi dan harmonisasi program dari seluruh satuan kerja yang ada ,
baik muspika , UPT/Dinas dan Desa serta seluruh komponen masyarakat .
4.3.2. Sasaran
a. Meningkatnya Hasil hasil Pertanian ;
b. Meningkatnya Ketahanan Pangan ;
c. Meningkatnya Produksi Hasil Hutan dengan mempertimbangkan
konservasi Alam
d. Meningkatnya produksi perikanan dan sumberdaya kelautan ;
e. Meningkatnya Jumlah Kunjungan WisataMeningkatnya pelestarian
seni dan budaya ;
f. Meningkatnya produksi sektor industri ;
g. Meningkatnya Pelayanan transportasi daerah yang aman , lancar dan
terjangkau
h. Meningkatnya kualitas koperasi dan Usaha Kecil dan Menegah
(UKM) ;
i. Meningkatnya sarana dan prasarana umum ;
j. Meningkatnya Penataan kawasan daerah sesuai Rencana Umum
Tata Ruang Wilayah ;
k. Meningkatnya Kualitas Sarana Dasar permukiman ;
l. Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat dan Desa .
Untuk mencapai tujuan Meningkatnya Penyelenggaraan Tata kelola
Pemerintahan yang baik dan Bersih , ditetapkan sasaran sebagai berikut :
a. Meningkatnya efektifitas perencanaan dan penelitian ;
b. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi Kependudukan ;
29
c. Meningkatnya Kesatuan dan persatuan serta kestabilan politik ;
d. Meningkatnya Kelembagaan Pemerintah yang efektif dan efisien
serta kompenetensi dan kapasitas pegawai .
Untuk mencapai tujuan meningkatnya Kualitas Hidup Masyarakat
ditetapkan sasaran sebagai berikut :
a. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat ;
b. Meningkatnya akses , pemerataan dan kualitas pendidikan Anak Usia
Sekolah dan masyarakat ;
c. Meningkatnya Minat baca masyarakat ;
d. Meningkatnya prestasi pemuda dan olah raga ;
e. Meningkatnya Pemberdayaan dan perlindungan masyarakat ;
f. Meningkatnya Pelayanan Keluarga berencana ;
g. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup dan kebersihan lingkungan .
30
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN
DAN PENDANAAN INDIKATIF
Dalam rangka mencapai sasaran maka dilaksanakan melalui Program dan
Kegiatan yang ditunjang dengan pendanaan / anggaran yang besarnya disesuaikan
dengan jenis dan dan dampak kegiatan kepada kesejahteraan masyarakat serta
kemampuan APBD Kabupaten untuk mendanai.
5.1. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN Keseluruhan program yang akan dikelola Kantor Kecamatan
Y o s o wi l a n g u n selama 5 tahun ke depan (2014-2019) diarahkan untuk
mencapai tujuan sebagaimana tercantum dalam visi dan misi Kantor
Kecamatan Yosowilangun. Untuk selanjutnya pencapaian visi dan misi Kantor
Kecamatan Yo so wi l a n g u n a ka n menunjang tercapainya visi dan misi
Kabupaten Lumajang selama 5 tahun ke depan.
Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu
untuk mendapatkan hasil,yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi
pemerintah ataupun masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah
guna mencapai sasaran dan tujuan tertentu. Untuk mengimplementasikan
dan melaksanakan kebijakan/program tersebut, ditetapkan satu atau beberapa
kegiatan dimana kegiatan itu sendiri merupakan bagian dari program yang
dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja sebagai bagian dari
pencapaian sasaran yang terukur dan terarah pada suatu program.
Dengan kata lain rencana program perlu dijabarkan ke dalam kegiatan yang
terukur kinerjanya, jelas kelompok sasarannya, dan juga ada perencanaan
anggarannya. Adapun program dan kegiatan Kecamatan Y o s o w i l a n g u n
adalah sebagaimana tabel terlampir.
5.2. INDIKATOR KINERJA
Pengukuran indikator kinerja sangat berguna sebagai pedoman
untuk memantau keberhasilan dan kinerja kegiatan pembangunan.
Dengan berpedoman indikator kinerja, maka pengelolaan dan pengendalian
kegiatan akan lebih terarah dan jika ditemui permasalahan akan lebih mudah
pemecahan masalahnya. Pengukuran indikator kinerja Kantor Kecamatan
31
Yosowilangun berdasarkan pada pedoman pengukuran indikator kinerja
utama sesuai Kepmenpan No. 009 tahun 2007, pada unit kerja setingkat
eselon III/SKPD/unit kerja mandiri sekurang-kurangnya menggunakan
indikator keluaran. Sehubungan dengan hal tersebut, indikator kinerja Kantor
Kecamatan Yosowilangun disusun dibatasi dengan menggunakan indikator
keluaran.
5.3. KELOMPOK SASARAN
Kelompok sasaran dari kegiatan yang dikelola oleh Kantor Kecamatan
Yo so wi l a n g u n adalah meliputi internal Kecamatan, Instansi/UPT/UPTD dan
elemen masyarakat yang terlibat dan berkepentingan terhadap perencanaan
Musrenbang Desa dan Kecamatan. Sesuai dengan visi dan misi Kantor
Kecamatan Yosowilangun, yang salah satu point pentingnya adalah
menumbuhkan partisipasi masyarakat dan transparansi dalam proses
Musrenbang, maka peningkatan partisipasi dan komitmen terhadap sistem
dan prosedur Musrenbang juga sangat diperhatikan dalam Renstra Kecamatan
2014-2019.
5.4. PENDANAAN INDIKATIF
Pendanaan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Kantor
Kecamatan Yosowilangun bersumber pada dana APBD Kabupaten Lumajang.
32
BAB VI
INDIKATOR KINERJA KANTOR KECAMATAN YOSOWILANGUN YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pelaksanaan kegiatan Kantor Kecamatan Yosowilangun bersama dengan
kegiatan yang dilaksanakan oleh Instansi/UPT/UPTD diharapkan dapat mendukung
salah satu tujuan pembangunan daerah tahun 2014-2019 yaitu Terciptanya system
pemerintahan yang baik dan demokratis. Adapun sasaran yang akan dikerjakan oleh
Kantor Kecamatan Yosowilangun dalam rangka mendukung keberhasilan
pembangunan 2014-2019 sebagaimana tercantum dalam RPJMD sebagai berikut :
1. Fasilitasi Kelompok Tani melalui Sosilaisasi dan Pengawasan Distribusi pupuk ;
2. Fasilitasi untuk tumbuh dan berkembangnya usaha baru ;
3. Membenahi dan memperkuat tatanan kelembagaan koperasi melalui pemberian
motivasi dan penyuluhan ;
4. Pengembangan dan pemberdayaan IKM melalui pemberian motivasi dan
penyuluhan
5. Lingkungan yang aman dan nyaman
6. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dan bersih,
7. Meningkatnya profesionalisme aparatur daerah,
8. Mening kemampuan dan kemandirian daerah dalam mendukung pembangunan
daerah,
9. Menguatnya kelembagaan lokal yang mampu mengakomodasi tuntutan
perubahan dan berperan aktif dalam pembangunan daerah,
10. Meningkatnya hubungan kerj
11. sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak,
12. Terwujudnya keberhasilan otonomi daerah yang seimbang yang didukung
stakeholders (pemangku kepentingan) dalam mempercepat
kesejahteraan rakyat dan pelayanan umum.
Secara rinci indikator kinerja SKPD Kantor Kecamatan Yoso wi l angun tercantum
dalam lampiran ini.
33
BAB VII PENUTUP
Rencana Strategis Kantor Kecamatan Yosowilangun Tahun 2014–2019
merupakan dasar pedoman rencana jangka menengah pertama yang harus
dioperasionalisasikan melalui Rencana Kerja Tahunan (RKT). Berbagai bentuk
strategi yang telah dipilih baik yang berupa kebijakan maupun program dan kegiatan
dalam dokumen Rencana Strategis ini harus dimplementasikan secara tuntas dan
jelas ke dalam rencana kegiatan tahunan untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan sampai dengan Tahun 2019. Renstra ini merupakan
bagian dari upaya mewujudkan visi dan misi Bupati Luma jang untuk
pembangunan daerah 5 tahun ke depan.
Mengingat bahwa upaya yang harus ditempuh tidaklah mudah maka
Kecamatan sebagai salah satu SKPD yang mempunyai tugas membantu
perencanaan pembangunan daerah harus berupaya semaksimal mungkin
menggunakan rencana strategis ini sebagai pedoman perencanaan,
mengingat bahwa Rencana Strategis ini pada hakekatnya merupakan panduan
tidak saja bagi aparat Kecamatan tetapi juga bagi segenap pihak-pihak yang
berkepentingan dengan proses perencanaan pembangunan di Wilayah Kantor
Kecamatan Yosowi langun. Rencana Strategis ini juga merupakan dasar evaluasi
dan laporan pelaksanaan dari kinerja tahunan dan lima tahunan Kantor Kecamatan
Yosowilangun. Dengan demikian, setelah rencana strategis ini ditetapkan,
Kantor Kecamatan Yoso wi l ang un telah mempunyai pedoman atau arah yang lebih
tegas dan jelas didalam melaksanakan rencana pembangunan jangka menengah
dan rencana pembangunan tahunan. Dengan tersusunnya Renstra Kecamatan
Yosowilangun ini kami harapkan dapat sebagai acuan dan pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan dan pembangunan di Kantor Kecamatan Yosowilangun yang
merupakan break down dari RPJMD Kabupaten Lumajang.
CAMAT YOSOWILANGUN
PATRIA DWI HASTIADI, AP. M.Si. Pembina
NIP. 19740914 199412 1 001
34