i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT, Laporan Kinerja Instansi
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun Anggaran 2015 telah dapat
disusun sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
LKj Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau ini merupakan wujud nyata
dari pelaksanaan Rencana Pembangunan yang berbasis Kinerja yang mengacu kepada
RENSTRA dan RPJMD Provinsi Riau. Diharapkan nantinya LKj ini dapat memberikan
informasi kinerja yang telah dicapai oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Riau selama Tahun 2015 guna memberikan rekomendasi yang tepat dalam rangka
memicu perubahan atau perbaikan kinerja yang diperlukan dan usulan penganggaran
periode berikutnya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut
berpartisipasi dalam penyusunan Laporan Kinerja ini.
Pekanbaru, Desember 2015
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau
Ir. H. YOGI GETRI Pembina Tk. I NIP. 19650916 199303 1 002
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………..
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………………
i
ii
RINGKASAN EKSEKUTIF ……………………………………………………………………………... iii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………….. 1
A. Umum …………………………………………………….………….. 1
B. Organisasi Dinas Kominfo Provinsi Riau…………………………………. 3
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ………...…………… 6
A. Rencana Strategis………….……………………………............................ 6
B. Perjanjian Kinerja ………………….…………….……………………………….. 17
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ………………………..……..……………………….... 18
A. Capaian Kinerja SKPD............... …………….………………….…….……… 18
B. Realisasi Keuangan……….……………………………………………………….. 57
BAB IV
LAMPIRAN
PENUTUP ………………………………………………………….………………………. 60
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Pengukuran kinerja dalam dokumen Laporan Kinerja Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Riau tahun 2015 ini mengacu kepada Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 tahun 2014 tentang
Petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan
kinerja instansi Pemerintah. Disamping itu, sesuai dengan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara No.PER/09/M.PAN/5/2007 dan PERMENPAN
No.PER/20/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja
Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, juga dilakukan pengukuran terhadap
capaian Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indikators) sebagai tolok ukur
keberhasilan organisasi secara menyeluruh yang menggambarkan tugas, peran, dan
fungsi organisasi.
Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut, dapat dilihat bahwa dari 3 sasaran strategis,
sasaran I yaitu Meningkatnya kualitas pelayanan publik berbasis teknologi informasi
memperoleh capaian 0% ini disebabkan batalnya tim e-‐government Provinsi Riau
berangkat untuk mengikuti pemeringkatan e-‐government di Bogor karena faktor
bencana kabut asap, sedangkan sasaran II yaitu Meningkatnya nilai keterbukaan
informasi publik di Provinsi Riau naik menjadi 30,569 % namun hal ini tidak dapat
dibandingkan karena perbedaan metode penilaian.
iv
Dan terakhir untuk sasaran III yaitu Meningkatnya kualitas SDM bidang komunikasi
dan informatika memperoleh capaian 84 %. Ini tak lain karena Dinas Kominfo Provinsi
Riau telah melakukan berbagai pelatihan/workshop/sosialisasi kepada masyarakat.
Adanya 2 keberhasilan ini disadari tidak terlepas dari dukungan segenap
pemangku kepentingan/stake holders (kepala daerah dan unsur pimpinan di daerah,
dinas/instansi terkait, dan masyarakat di Propinsi Riau, termasuk tentunya seluruh
komponen internal di Diskominfo Provinsi Riau.
_____________________ oooOOOooo ______
1
PENDAHULUAN
A. Umum
Pesatnya kemajuan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) telah
mendorong perluasan jaringan akses informasi dan komunikasi dalam lingkup
global, sehingga komunikasi dan lalu lintas informasi menjadi seolah-‐olah tanpa
batas kewilayahan, tanpa batas negara, tanpa batas jarak dan waktu. Perkembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang demikian pesat tersebut telah mendorong
peran strategis informasi sebagai suatu modal dasar pembangunan. Berbagai
potensi keunggulan lokal seperti keindahan alam, Iklim, sumber daya hayati baik
perkebunan, perikanan dan kehutanan, sumber daya mineral dan pertambangan
serta keragaman budaya dan bahasa jika dikemas sebagai produk informasi yang
tepat akan menjadi sumber kegiatan ekonomi yang tiada batasnya dan berdaya
saing tinggi. Keunggulan khas tersebut dapat menjadi information database yang
dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin.
Proses komunikasi dan penyebaran informasi yang dipercepat menjadi ciri
masyarakat baru ini menyebabkan keberadaan teknologi komunikasi dan informasi
menjadi bersifat mutlak. Perkembangan dan kemajuan tersebut secara mendasar
telah mengubah dan mentransformasikan pola hidup dan cara dalam melakukan
berbagai kegiatan, termasuk di bidang pemerintahan.
BAB I
2
Penggunaan Teknologi Informasi di lingkungan Pemerintah, baik di Pusat,
Provinsi maupun Kabupaten/Kota telah mengalami kemajuan sangat pesat. Pada
tataran birokrasi, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi
trend baru, diawali dengan munculnya isu “electronik government (e-‐Gov)” yaitu
pemerintahan yang berbasis elektronik.
Saat ini, kemampuan daerah dalam mengembangkan, memanfaatkan dan
menerapkan pengetahuan termasuk teknologi akan menjadi kunci keberhasilan
pembangunan. Oleh karenanya, pengembangan inovasi daerah yang sistematis
menjadi sangat penting dan penentu keberhasilan menuju era ekonomi (knowledge
economy) dan masyarakat yang berpengetahuan (knowledge society).
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau merupakan suatu unit kerja
yang dipercaya sebagai pengelola Komunikasi dan Informasi di Provinsi Riau, serta
pelaksanaan kebijakan di bidang Komunikasi dan Informasi dengan berupaya untuk
selalu meningkatkan pelayanan di bidang komunikasi dan informasi sehingga dapat
menjadi pusat informasi bagi Pemerintah pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya.
3
B. Organisasi Dinas Kominfo Provinsi Riau
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau merupakan perangkat daerah
yang diserahi wewenang tugas dan tanggung jawab menunjang penyelenggaraan
urusan otonomi daerah, desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas-‐tugas pembantuan
di bidang komunikasi dan informasi.
Urusan Komunikasi dan Informatika adalah urusan wajib yang dilaksanakan
Pemerintah Daerah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-‐Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2 Tahun 2014 tanggal 2 Januari 2014 tentang
Organisasi Dinas Daerah Provinsi Riau. Sedangkan untuk Unit Pelaksana teknis pada
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau dibentuk berdasarkan Peraturan
Gubernur Riau Nomor 10 Tahun 2014 tanggal 17 Januari 2014 tentang Organisasi
Unit Pelaksana Teknis pada Dinas dan Lembaga Teknis Daerah di lingkungan
Pemerintah Provinsi Riau
Susunan organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau terdiri atas :
a. Kepala Dinas
b. Sekretaris
c. Bidang Informasi Publik
d. Bidang Komunikasi
4
e. Bidang Data dan Pemberdayaan Sistem Informasi
f. Bidang Aplikasi dan Informatika
g. Bidang Pos dan Telekomunikasi
h. Unit Pelaksana Teknis Media Center
i. Unit Pelaksana Teknis Komisi Informasi Provinsi Riau
BAGAN ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI
RIAU SESUAI PERDA NO. 2 TAHUN 2014
SUBBAGIAN KEUANGAN SUAN KEUANGAN
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
SUBBAGIAN PERENCANAAN PROGRAM
SUBBAGIAN KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN
SUBBAGIAN UMUM
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
BIDANG INFORMASI PUBLIK
BIDANG KOMUNIKASI
BIDANG DATA DAN PEMBERDAYAAN
SISTEM INFORMASI
BIDANG POS DAN TELEKOMUNIKASI
SEKSI LAYANAN INFORMASI PUBLIK
SEKSI PENYIARAN
SEKSI MEDIA INFORMASI
SEKSI KOMUNIKASI
SOSIAL
SEKSI KEMITRAAN MEDIA KOMUNIKASI
SEKSI KOMUNIKASI PEMERINTAH
UPT
SEKSI PENYAJIAN DATA DAN INFORMASI
SEKSI PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA
SEKSI PEMBERDAYAAN APLIKASI DAN EVALUASI E-‐GOVERMENT
SEKSI PENGEMBANGAN APLIKASI DAN KEAMANAN INFORMATIKA
SEKSI PIRANTI TEKNOLOGI
INFORMATIKA
SEKSI JARINGAN KOMUNIKASI
SEKSI POS DAN
TELEKOMUNIKASI
SEKSI STANDARISASI
POS DAN TELEKOMUNIKASI
SEKSI PENGAWASAN
POS DAN TELEKOMUNIKASI
BIDANG APLIKASI DAN
INFORMATIKA
5
UPT MEDIA CENTER
UPT KOMISI INFORMASI PROVINSI RIAU
6
RENCANA STRATEGIS DAN
PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS
Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Tahun 2014-‐
2019 merupakan pedoman/landasan serta arah pembangunan bidang komunikasi
dan informatika di Provinsi Riau selama lima tahun ke depan. Dalam
pelaksanaannya, Rencana Strategis Dinas Kominfo Provinsi Riau 2014 – 2019 telah
mengalami revisi sejalan dengan tuntutan perubahan internal maupun eksternal.
Demikian juga dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang digunakan dalam
pengukuran kinerja dan pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan.
Dengan adanya Rencana Strategis 2014 – 2019 diperoleh rencana tindakan dan
kegiatan yang terpadu, sinkron dan bersinergi dalam melaksanakan Visi, Misi,
Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembangunan yang akan dibuat.
BAB II
7
VISI DAN MISI DINAS KOMINFO PROVINSI RIAU 2014 – 2019
VISI
Terwujudnya Layanan Komunikasi
dan Informatika Yang Handal Dan
Berdaya Saing
MISI 1. Memperluas jangkauan layanan
teknologi informasi ke seluruh
masyarakat Provinsi Riau
2. Mewujudkan manajemen
penyelenggaraan pemerintahan yang
baik (good governance), efektif dan
efisien, professional, transparan dan
akuntabel;
3. Meningkatkan kecukupan informasi
masyarakat dengan karakteristik
komunikasi lancar dan informasi
benar.
VISI PROVINSI RIAU “Terwujudnya Provinsi Riau Yang Maju, Masyarakat Sejahtera, Berbudaya Melayu dan Berdaya Saing Tinggi, Menurunnya Kemiskinan, Tersedianya Lapangan Kerja Serta Pemantapan Aparatur”
SASARAN
1. Meningkatnya kualitas pelayanan
publik berbasis teknologi infomasi
2. Meningkatnya keterbukaan informasi
publik di Provinsi Riau
3. Meningkatnya kualitas SDM bidang
komunikasi dan informatika
TUJUAN 1. Tersedianya teknologi informasi yang
mendukung penyelenggaraan
pemerintahan yang baik;
2. Terselenggaranya pelayanan publik yang
transparan dan akuntabel;
8
Untuk mengukur keberhasilan sasaran I, diperlukan alat ukur / indikator untuk
mengukur sejauh mana sasaran tersebut tercapai, indikator sasaran I adalah : Nilai
e-‐Government Provinsi Riau yaitu nilai yang diperoleh berdasarkan pemeringkatan
e-‐government yang dilaksanakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
sebagai bentuk penghargaan yang diberikan kepada Lembaga Pemerintah yang telah
memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) secara terintegrasi dalam
memberikan layanan publik. Kategori yang dinilai adalah aspek Kebijakan,
Kelembagaan, Infrastruktur, Aplikasi dan Perencanaan TIK.
Indikator
NILAI E-GOVERNMENT PROVINSI RIAU
SASARAN I
Meningkatnya Kualitas Pelayan Publik Berbasis Teknologi Informasi
9
Dimensi Pemeringkatan e-‐Government Indonesia :
a) Kebijakan
Dimensi kebijakan sangat erat kaitannya dengan produk hukum dan juga
dokumen resmi yang memberi arah dan mendorong pemanfaatan TIK, terdiri
dari:
- Manajemen/proses kebijakan (terkait TIK) yang dilaksanakan.
- Visi dan misi yang dijabarkan dengan jelas dan terdokumentasi dalam bentuk
surat keputusan, peraturan, regulasi, kebijakan, pedoman, rencana strategis,
atau bentuk dokumen resmi lainnya.
Nilai e-Government Provinsi Riau
5 Dimensi Penilaian E-Government :
1. Kebijakan 2. Kelembagaan 3. Infrastruktur 4. Aplikasi 5. Perencanaan
Sub indikator
• Jumlah desa online
• Jumlah jaringan komunikasi dan
informatika yang terhubung pada
SKPD Pemprov Riau
• Jumlah SKPD yang menerapkan e-
Government secara terintegrasi,
aman dan handal
10
- Strategi penerapan kebijakan TIK yang dituangkan dalam bentuk rencana
kerja, program, atau bentuk dokumen resmi lainnya.
- Standar atau panduan yang berkaitan dengan pemanfaatan TIK secara umum
maupun secara spesifik dalam bidang-‐bidang tertentu.
- Peraturan terkait dengan pemanfaatan TIK untuk menjamin kelangsungan
program pengembangan dan pemanfaatan TIK.
- Keputusan kementerian/lembaga/pemerintah daerah terkait penerapan
kebijakan TIK.
- Skala Prioritas penerapan TIK yang dilaksanakan.
- Evaluasi/manajemen risiko TIK yang diterapkan.
b) Kelembagaan
Dimensi kelembagaan terkait erat dengan keberadaan organisasi yang
berwenang dan bertanggung jawab atas pengembangan dan pemanfaatan TIK
dengan indikator:
- Keberadaan organisasi struktural yang lengkap sehingga dapat menjalankan
fungsi Chief Information Officer (CIO), dukungan teknis, dan fungsi lain dengan
baik.
- Adanya dokumen yang memberikan rumusan yang jelas mengenai Tugas
Pokok dan Fungsi (TUPOKSI).
- Adanya Sistem dan Prosedur Kerja yang lengkap dan terdokumentasi untuk
melaksanakan hal-‐hal yang terkait dengan pemanfaatan dan pengembangan
TIK.
11
- Adanya kelengkapan unit dan aparatur untuk mendukung pemanfaatan dan
pengembangan TIK yang memadai dari segi jumlah, kompetensi, jenjang karir,
maupun status kepegawaian.
- Adanya program pengembangan Sumber Daya Manusia TIK yang terencana
dan terlaksana.
c) Infrastruktur
Dimensi infrastruktur berkaitan dengan sarana dan prasarana yang mendukung
pengembangan dan pemanfaatan TIK yang terdiri dari:
- Data center dan aplikasi pendukungnya.
- Jaringan Data (LAN, WAN, Internet).
- Keamanan yang terencana dan terevaluasi.
- Fasilitas pendukung seperti antara lain AC, UPS, Genset, serta sarana
pengamanan fasilitas lainnya.
- Dokumen Disaster Recovery yang diperlukan jika terjadi kegagalan sistem.
- Pemeliharaan infrastruktur TIK.
- Inventarisasi peralatan TIK.
d) Aplikasi
Dimensi aplikasi berkaitan dengan ketersediaan dan dimanfaatkannya piranti
lunak aplikasi yang memenuhi kriteria antara lain:
- Adanya situs web (homepage).
- Adanya Aplikasi fungsional utama 1 (Pelayanan Publik).
- Adanya Aplikasi fungsional utama 2 (Administrasi & Manajemen Umum).
12
- Adanya Aplikasi fungsional utama 3 (Administrasi Legislasi).
- Adanya Aplikasi fungsional utama 4 (Manajemen Pembangunan).
- Adanya Aplikasi fungsional utama 5 (Manajemen Keuangan).
- Adanya Aplikasi fungsional utama 6 (Manajemen Kepegawaian).
- Dokumentasi setiap aplikasi yang dimiliki.
- Inventarisasi seluruh aplikasi TIK.
- Interoperabilitas setiap aplikasi yang diterapkan.
Aplikasi tersebut haruslah mendukung fungsi dasar umum sistem
kepemerintahan yang terdiri dari antara lain:
- Pelayanan publik, seperti kependudukan, perpajakan dan retribusi,
pendaftaran dan perijinan, bisnis dan investasi, pengaduan masyarakat,
publikasi informasi umum dan kepemerintahan, dan lain-‐lain.
- Administrasi dan manajemen umum yang meliputi surat elektronik, sistem
dokumen elektronik, sistem pendukung keputusan, kolaborasi dan koordinasi,
manajemen pelaporan pemerintahan, dan lain-‐lain.
- Administrasi legislasi yang meliputi aplikasi sistem katalog hukum, peraturan
perundangan, dan lain-‐lain.
- Manajemen pembangunan yang meliputi sistem perencanaan pembangunan
daerah, sistem pengadaan barang dan jasa, pengelolaan dan monitoring
proyek, sistem evaluasi dan informasi hasil pembangunan, sistem laporan
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
13
- Manajemen keuangan, meliputi aplikasi anggaran, kas dan perbendaharaan,
akuntansi daerah, dan lain-‐lain.
- Manajemen kepegawaian yang meliputi aplikasi penerimaan pegawai, absensi,
penggajian, penilaian kinerja, pendidikan dan latihan, dan lain-‐lain.
e) Perencanaan
Dimensi perencanaan berkaitan dengan proses perencanaan dengan indikator
antara lain:
- Adanya organisasi yang melakukan perencanaan TIK
- Adanya sistem perencanaan untuk pengembangan dan pemanfaatan TIK yang
dilakukan secara nyata
- Adanya dokumentasi Master Plan yang lengkap, yang mengandung unsur lima
dimensi PeGI, Implementasi dari Master Plan yang sudah dibuat
- Adanya anggaran yang tertuang dalam RPJMN/RPJMD dan RKP/RKPD.
14
Untuk mengukur keberhasilan sasaran II, diperlukan alat ukur / indikator untuk
mengukur sejauh mana sasaran tersebut tercapai, indikator sasaran II adalah : Nilai
Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Riau yaitu nilai yang diperoleh berdasarkan
pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik terhadap ketaatan
implementasi seluruh kewajiban Badan Publik dan memberikan akses informasi
publik kepada masyarakat seperti yang dimanatkan Undang-‐Undang Nomor 14
Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Penilaian dilakukan oleh Komisi
Informasi Pusat (KIP) dengan metode penyebaran Kuesioner Penilaian Mandiri (Self
Assessment Questionaire) ke seluruh Badan Publik.
Indikator
NILAI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK PROVINSI RIAU
SASARAN II
Meningkatnya keterbukaan informasi publiK di provinsi riau
15
Nilai Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Riau
4 Tahapan Penilaian:
1. Pengisian Kuesioner
Penilaian Mandiri (Self
Assessment Questionaire)
2. Verifikasi Situs/Portal dan
Softfile Data Dukung
3. Verifikasi Lanjutan Acak
(VLA)
4. Visitasi Badan Publik
Sub indikator
• Jumlah SKPD di lingkungan
Pemerintah Provinsi Riau dengan nilai
keterbukaan informasi publik > 50
• Jumlah pengunjung website resmi dan
media online yang dikelola Dinas
Kominfo Provinsi Riau
16
Untuk mengukur keberhasilan sasaran III, diperlukan alat ukur / indikator untuk
mengukur sejauh mana sasaran tersebut tercapai, indikator sasaran III adalah :
Jumlah peserta pelatihan bidang komunikasi dan informatika yang bersertifikat
yaitu peserta yang diberikan pelatihan bidang komunikasi dan informatika dan
berhasil lulus post test sebagai tanda menguasai materi pelatihan dan di akhir
pelatihan diberi sertifikat.
Indikator
JUMLAH PESERTA PELATIHAN BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA YANG
BERSERTIFIKAT
JUMLAH PESERTA PELATIHAN BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA YANG BERSERTIFIKAT
Dasar Penilaian Peserta Pelatihan Bidang Komunikasi
dan Informatika yang Bersertifikat:
Nilai post test > 70
SASARAN III
Meningkatnya KUALITAS SDM BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
17
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2015
Perjanjian Kinerja adalah pernyataan komitmen pimpinan yang
mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur
dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya
yang dikelolanya. Tujuan khusus Perjanjian Kinerja antara lain untuk meningkatkan
akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen
antara penerima amanah dengan pemberi amanah. Perjanjian kinerja digunakan
sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran
organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur
dan sebagai dasar pemberian penghargaan (reward) dan sanksi (punishment).
Perjanjian Kinerja Tahun 2015 merupakan tahun kedua Renstra Dinas Kominfo
Provinsi Riau 2014 – 2019. Perjanjian kinerja Dinas Kominfo Provinsi Riau terlampir
pada lampiran-‐4. Untuk mewujudkan kinerja Dinas Kominfo Provinsi Riau Tahun
2015 didukung dengan anggaran Rp. 15.101.125.475,-‐ dengan rincian sebagai
berikut :
No SASARAN STRATEGIS ANGGARAN (Rp.) 1. Meningkatnya kualitas pelayanan publik
berbasis teknologi informasi 8.638.000.000,-‐
2. Meningkatnya keterbukaan informasi publik di Provinsi Riau 6.313.125.475,-‐
3. Meningkatnya kualitas SDM bidang komunikasi dan informatika 150.000.000,-‐
JUMLAH 15.101.125.475,-‐
18
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA DINAS KOMINFO RIAU
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan yang merupakan hasil suatu penilaian yang
sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja yang telah ditetapkan.
Disamping itu, sesuai dengan PERMENPAN No.PER/09/M.PAN/5/2007 dan
PERMENPAN No.PER/20/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Umum Penetapan
Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, sebagai tolok ukur
keberhasilan organisasi secara menyeluruh yang menggambarkan tugas, peran, dan
fungsi organisasi ditampilkan pada capaian Indikator Kinerja Utama (Key
Performance Indikators) yang merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan
sasaran strategis organisasi.
Evaluasi kinerja dilakukan terhadap hasil pengukuran kinerja dan pencapaian
sasaran, dimana setiap capaian indikator kinerja dijelaskan lebih lanjut tentang
pelaksanaannya.
BAB III
19
Untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang baik adalah dengan
meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi informasi. Untuk
mengukur keberhasilan sasaran tersebut, indikator kinerjanya adalah nilai e-‐
government Provinsi Riau.
Gambaran capaian sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Berbasis
Teknologi Informasi adalah sebagai berikut :
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%)
Nilai e-‐government Provinsi Riau 2.45 0 0%
Penilaian dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dalam kegiatan
Pemeringkatan e-‐Government tingkat Provinsi tahun 2015. Namun Provinsi Riau
tidak dapat mengikuti kegiatan pemeringkatan tersebut karena kegiatan
dilaksanakan di kota Bogor pada tanggal 16-‐17 September 2015 yang mana pada
waktu tersebut Provinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru sedang mengalami
bencana kabut asap sehingga akses transportasi untuk ke luar kota ditutup.
SASARAN STRATEGIS 1.1 : Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Informasi
TUJUAN 1 : Tersedianya teknologi informasi yang mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang baik
20
Tiap Provinsi mengirim minimal dua orang wakilnya (1 pejabat dan 1 staf teknis)
yang membidangi/mengelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), yang dapat
menjelaskan kondisi penggunaan dan pengembangan TIK di lingkungan instansinya.
Peserta diharapkan membawa data inventarisasi SDM, daftar kebijakan terkait TI
(peraturan, keputusan, pedoman dll), data inventarisasi aplikasi, data inventarisasi
Peralatan TI/Infrastruktur, Topologi Jaringan dan struktur organisasi pengelola TI
sebagai pendukung informasi TIK yang akan disampaikan kepada asesor.
Pemeringkatan e-‐Government 2015 tingkat Provinsi ini hanya diikuti oleh 20 dari 34
Provinsi di Indonesia.
METODOLOGI PENILAIAN E-‐GOVERNMENT
Dalam pelaksanaannya, tahapan yang dilakukan dapat dilihat pada diagram alir
berikut :
21
Penjelasan tahapannya adalah sebagai berikut: 1. Calon peserta dijelaskan proses pelaksanaan dari awal sampai akhir berikut
penjelasan mengenai semua kebutuhan informasi yang mendukung proses
penilaian. Dengan demikian, calon peserta mendapatkan informasi tentang tata
cara pemeringkatan, dimensi dan indikator yang dievaluasi serta cara mengisi
kuesioner.
2. Peserta mengisi kuesioner dan melengkapi dengan informasi pendukung. Setelah
peserta mengerti dan memahami tata cara pemeringkatan, peserta dipersilakan
mengisi kuesioner dan melengkapinya dengan berbagai informasi pendukung
yang diperlukan.
3. Setelah kuesioner terisi semua dan dilengkapi dengan informasi pendukung,
asesor melakukan pemeriksaan untuk memastikan keabsahan hasil jawaban dari
tiap-‐tiap peserta.
4. Bila diperlukan, asesor dapat melakukan klarifikasi/pemeriksaan melalui telepon,
e-‐mail atau dengan melihat ke lokasi.
5. Asesor melakukan asesmen dan memberikan rating per peserta. Rating yang
diberikan meliputi rating per dimensi tiap-‐tiap peserta dan secara rata-‐rata
keseluruhan peserta.
6. Dari hasil kompilasi di tingkat nasional selanjutnya dilakukan normalisasi.
7. Penentuan hasil akhir pemeringkatan ditentukan melalui sidang asesor.
22
8. Hasil pemeringkatan yang telah ditetapkan dipublikasikan melalui berbagai
media, situs web dan juga seminar-‐seminar agar hasilnya diketahui masyarakat
umum. Dari hasil kompilasi di tingkat nasional selanjutnya dilakukan normalisasi.
Adapun pemberian peringkat di masing-‐masing dimensi dan secara keseluruhan
adalah sebagai berikut:
3,60 ≤ SANGAT BAIK ≤ 4,00
2,60 ≤ BAIK < 3,60
1,60 ≤ KURANG < 2,60
1,00 ≤ SANGAT KURANG < 1,60
PENGUKURAN NILAI E-‐GOVERNMENT PROVINSI RIAU TAHUN 2014 TIAP DIMENSI :
Dimensi: KEBIJAKAN
No Sub-‐dimensi Indikator Nilai* (1-‐4)
Catatan (harap diisi karena akan diperlukan untuk laporan
akhir)
1 2 3 4 5 1 Proses Kebijakan
Adanya manajemen/proses terkait kebijakan
2 Visi dan Misi berkaitan dengan TIK
Adanya Visi dan Misi berkaitan dengan TIK
3 Strategi penerapan kebijakan
Adanya dokumen yang memuat strategi penerapan kebijakan TIK
23
1 2 3 4 5 4 Pedoman
Adanya acuan-‐acuan untuk penerapan kebijakan TIK
5 Peraturan
Adanya regulasi dan aturan lain yang berlaku terkait dengan TIK
6 Keputusan Instansi
Adanya keputusan ketetapan dari Pejabat Instansi
7 Skala Prioritas
Adanya penentuan prioritas dalam kebijakan TIK
8 Manajemen Risiko/EvaluasiTIK
Adanya evaluasi internal dan independen
Total (Provinsi Riau) 0
24
Dimensi: KELEMBAGAAN
No Sub-‐dimensi Indikator Nilai* (1-‐4)
Catatan (harap diisi karena akan diperlukan untuk laporan
akhir) 1 Keberadaan
Struktur Organisasi yang efektif
Adanya bagan organisasi yang sudah beroperasi secara resmi
2 Tugas dan fungsi Dokumen yang menunjukkan tugas dan fungsi dari organisasi dan unit unit kerja di dalamnya
3 Ketersediaan Sistem dan Prosedur Kerja yang Lengkap dan Terdokumentasi
Dokumen yang menunjukkan sistem dan prosedur, tata cara kerja dan pengaturan pelaksanaan tugas/kegiatan TIK
4 Ketersediaan SDM dan jumlah dan tingkat kompetensi yang sesuai
Inventarisasi / pendataan tenaga kerja yang lengkap
5 Pengembangan SDM TIK
Keberadaan program pengembangan SDM bidang TIK
Total (Provinsi Riau) 0
25
Dimensi: INFRASTUKTUR
No Sub-‐dimensi Indikator Nilai* (1-‐4)
Catatan (harap diisi karena akan
diperlukan untuk laporan akhir)
1 2 3 4 5 1 Data Center
-‐ Ketersediaan Data Center dan DRC (Disaster Recovery Center): colocation, self manage,cloud
-‐ Peranti keras server, sistem operasi, aplikasi pendukung
-‐ Fasilitas pendukung : HVAC, power supply, bandwidth, lokasi yang aman, ruang yangmemadai, ruang pendukung, tatakelola, budget
-‐ Pemeliharaan, pengelolaan (ruang, bandwidth, infrastruktur, organisasi) dan keamanan Datacenter.
2 Jaringan Data
-‐ Ketersediaan jaringan komputer : UTP, Coax, Fibre, Wireless
-‐ Cakupan jaringan dalam organisasi
-‐ Ketersediaan perangkat keras dan lunak
-‐ Ketersediaan akses internet (bandwidth)
-‐ Service delivery channel : web, email, telepon / mobile phone / smart phone (mobileinternet), sms , dan lain-‐lain
26
3 Keamanan
-‐ Peranti keras dan peranti lunak pengamanan sistem informasi
-‐ Ketersediaan kebijakan / prosedur pengamanan sistem informasi
-‐ Internet sehat dan internet aman (dns nawala, trust+)
4 Fasilitas pendukung
-‐ Menjaga keamanan fisik : access control, diteksi asap dan api/panas, sistem pemadam api,camera/cctv dll.
-‐ Ketersediaan listrik : sistem panel, backup, ups, grounding, interferensi dll.
-‐ HVAC : suhu, kelembaban, raised floor, etc
5 Disaster Recovery
-‐ Mitigasi dan rencana/prosedur penanggulangan insiden (disaster recovery planning)
-‐ Fasilitas DRC -‐ Proses replikasi
6 Pemeliharaan TIK
-‐ Adanya pemeliharaan khusus terkait infrastruktur (h/w, s/w, telcom, fasilitas pendukung,dll)
-‐ Memiliki prosedur perawatan dan jadwal perawatan
-‐ Ketersediaan ‘redundant sistem’ pada saat perawatan
27
1 2 3 4 5 7 Inventaris
Peralatan TIK
-‐ Inventarisasi dan managemen aset (risk management) -‐Pemahaman tentang inventarisasi -‐ Pemahaman tentang asset life cycle
-‐ Kebijakan inventarisasi dan managemen aset
-‐ Ditunjang SOP: pencatatan, lokasi, tipe, penggunaan, prioritas penggunaan, pengguna,disposal (green ICT)
Total (Provinsi Riau) 0
28
Dimensi: APLIKASI
No Sub-‐dimensi Indikator Nilai* (1-‐4)
Catatan (harap diisi karena akan diperlukan untuk laporan
akhir) 1 Situs web
(homepage) Penyediaan informasi, interaksi dengan publik
2 Aplikasi fungsional utama 1*
Adanya aplikasi yang mempunyai sistem fungsi pelayanan publik
3 Aplikasi fungsional utama 2*
Adanya aplikasi yang mempunyai sistem fungsi administrasi dan manajemen umum
4 Aplikasi fungsional utama 3*
Adanya aplikasi yang mempunyai sistem fungsi administrasi legislasi
5 Aplikasi fungsional utama 4*
Adanya aplikasi yang mempunyai sistem fungsi manajemen pembangunan
6 Aplikasi fungsional utama 5*
Adanya aplikasi yang mempunyai sistem fungsi manajemen keuangan
7 Aplikasi fungsional utama 6*
Adanya aplikasi yang mempunyai sistem fungsi manajemen kepegawaian
8 Dokumentasi Adanya dokumentasi aplikasi yang digunakan(kode sumber, buku panduan, dokumen arsitektur atau desain, dokumen teknis, dokumen kebutuhan perangkat lunak, struktur data)
9 Inventarisasi aplikasi TIK
Adanya dokumentasi mengenai inventaris aplikasi
10 Interoperabilitas Aplikasi
Adanya kemampuan bertukar data/informasi diantara beberapa aplikasi
Total (Provinsi Riau) 0
29
Dimensi: PERENCANAAN
No Sub-‐dimensi Indikator Nilai* (1-‐4)
Catatan (harap diisi karena akan
diperlukan untuk laporan akhir)
1 Pengorganiasian / Fungsi
-‐ Adanya unit/elemen dalam Pemerintah yang bertanggung jawab atas pengembangan Rencana Induk TIK
-‐ Evaluasi terhadap Rencana Induk
2 Sistem Perencanaan
-‐ Mekanisme penyusunan Rencana TIK yang baku (sesuai dengan ketentuan Pemerintahan)
-‐ Kepatuhan terhadap mekanisme
-‐ Keterlibatan stake holders
3 Dokumentasi -‐ Adanya dokumen Master Plan yang lengkap
-‐ Pelaksanaan Master Plan -‐ Digunakan sebagai acuan implementasi TIK
4 Implementasi -‐ Master Plan dijabarkan dalam rencana kerja yang lebih detil
-‐ Dokumentasi rencana kerja detil
-‐ Evaluasi dan revisi rencana kerja Master Plan
5 Pembiayaan -‐ Unsur pembiayaan dalam dokumen RPJMD atau RKPD
-‐ Kesesuaian jumlah pembiayaan
-‐ Penyerapan anggaran pembiayaan
Total (Provinsi Riau) 0
30
Hasil pemeringkatan keseluruhan :
PERBANDINGAN NILAI E-‐GOVERNMENT PROVINSI RIAU TAHUN 2015 DENGAN
TAHUN 2014
DIMENSI 2014 2015 KEBIJAKAN 2,21 0
KELEMBAGAAN 2,53 0
INFRASTRUKTUR 2,14 0
APLIKASI 2,17 0
PERENCANAAN 1,93 0
RATA -‐ RATA 2,20 (KURANG)
0 (TIDAK
MENGIKUTI PEMERINGKATAN)
31
RANGKUMAN ASESMEN PROVINSI RIAU
Hasil asesmen keseluruhan dimensi untuk Provinsi Riau adalah TIDAK ADA, karena
Provinsi Riau tidak mengikuti kegiatan Pemeringkatan e-‐Government tingkat
Provinsi tahun 2015.
Dilihat dari nilai e-‐Government Provinsi Riau tahun lalu yang masih jauh dari ideal
memang disebabkan karena masih kurangnya beberapa kriteria penilaian. Berikut
adalah beberapa saran untuk meningkatkan nilai e-‐Government Provinsi Riau tahun
berikutnya :
-‐ Adanya komitmen dari stake holder dan jajarannya tentang pentingnya
percepatan pelaksanaan e-‐government untuk meningkatkan peringkat e-‐
government Provinsi Riau.
-‐ Jika komitmen sudah ada, indikator-‐indikator yang ada pada setiap dimensi
penilaian dapat diperkuat
-‐ Menyiapkan dengan serius kalau perlu dibentuk tim khusus untuk menyiapkan
bahan-‐bahan yang akan menjadi dasar penilaian dan tim yang berangkat untuk
mengikuti pemeringkatan yang memahami betul seluk beluk e-‐Government
Provinsi Riau.
32
SUB INDIKATOR NILAI E-‐GOVERNMENT
NO. SUB INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI PERSENTASE
1 Jumlah desa online desa 4 0 0 %
2 Jumlah jaringan komunikasi dan informatika yang terhubung pada SKPD Pemprov Riau
jaringan 54 51 94,4 %
3 Jumlah SKPD yang menerapkan e-‐government secara terintegrasi, aman dan handal
SKPD 30 11 36,7 %
Rincian Capaian Sub Indikator selengkapnya sebagai berikut :
1) Jumlah desa online
Target : 4 desa
Realisasi : 0 desa
Pada awal tahun anggaran di targetkan akan memasang jaringan komunikasi dan
informatika di 4 desa yaitu desa sentra produktif di Kabupaten Rokan Hilir (desa
Raja Bejamu dan desa Sungai Nyamuk, Kecamatan Sinaboi) dan di Kabupaten
Bengkalis (desa Teluk Letak dan desa Prapat Tunggal, Kecamatan Bengkalis),
namun karena ada kesalahan kode rekening, sehingga direvisi pada anggaran
APBD-‐P 2015 dan targetnya hanya 2 desa saja. Akan tetapi APBD-‐P baru disahkan
pada pertengahan Desember 2015 sehingga pekerjaan baru sampai tahap
mensurvey, sedangkan pemasangan alat baru bisa dilanjutkan pada tahun 2016.
33
2) Jumlah jaringan komunikasi dan informatika yang terhubung pada SKPD
Pemprov Riau
Target : 54 jaringan
Realisasi : 51 jaringan
Berikut Daftar Jaringan layanan komunikasi dan informatika yang dipasang oleh
Dinas Kominfo Provinsi Riau :
DAFTAR PEMASANGAN PERANGKAT
No NAMA INSTANSI/BADAN/BIRO PERANGKAT
BIRO WIRELE
SS FIBER OPTIC
WIRE / UTP
1 2 3 4 1 Biro Administrasi Pemerintahan Umum 2 Biro Hukum dan HAM 3 Biro Hubungan Masyarakat 4 Biro Administrasi Pembangunan
5 Biro Administrasi Perekonomian dan SDA
6 Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat 7 Biro Umum 8 Biro Administrasi Kemasyarakatan 9 Biro Organisasi
DINAS 1 Dinas Bina Marga 2 Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan SDA 3 Dinas Kehutanan 4 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
34
1 2 3 4 5 Dinas Kesehatan 6 Dinas Pendapatan 7 Dinas Sosial
8 Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan
9 Dinas Perhubungan 10 Dinas Komunikasi dan Informatika 11 Dinas Perikanan dan Kelautan
12 Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah
13 Dinas Pemuda dan Olahraga 14 Dinas Energi dan Sumber daya Mineral 15 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 16 Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 17 Dinas Pertanian dan Peternakan 18 Dinas Perkebunan BADAN
1 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
2 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 3 Badan Lingkungan Hidup 4 Badan Ketahanan Pangan
5 Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah
6 Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
7 Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan dan Pembangunan Desa
8 Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB
9 Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah
10 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
11 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu 12 Badan Penghubung
35
1 2 3 4 13 Badan Penelitian dan Pengembangan 14 Badan Pengelola Perbatasan Daerah 15 Badan Penanggulangan Bencana Daerah SKPD LAINNYA 1 Inspektorat 2 Satpol PP 3 RSUD Arifin Achmad 4 RSJ Tampan 5 RSUD Petala Bumi
6 Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan
7 Sekretariat DPRD 8 Sekretariat Korpri
9 Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah
LAINNYA 1 GEDUNG DAERAH 2 RUANG GUBERNUR 3 RUANG WAGUB 4 RUANG SEKRETARIS DAERAH 5 RUANG MELATI 6 RUANG KENANGA 7 KOMISI INFORMASI 8 RUANG VIDEO CONFERENCE 9 RUANG RAPAT PARIPURNA
Keterangan : Perangkat Wireless Fiber Optic Kabel / UTP / Wire
36
3) Jumlah SKPD yang menerapkan e-‐government secara terintegrasi, aman dan
handal
Target : 30 SKPD
Realisasi : 11 SKPD
Dalam hal ini kriteria SKPD yang telah menerapkan e-‐government adalah SKPD
yang telah memiliki website (aktif), aplikasi e-‐office (aktif) atau pun memiliki
aplikasi lain (aktif) yang berhubungan dengan tupoksi kerja SKPD tersebut. Begitu
pula dengan infrastruktur dan sumber daya manusianya sudah bisa dikatakan
cukup memadai. Namun ini baru sebatas SKPD yang telah ditinjau langsung ke
lapanngan oleh tim percepatan e-‐government Provinsi Riau. Berikut beberapa
SKPD tersebut :
NO. NAMA SKPD KETERANGAN 1 2 3
1 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Riau
-‐ Memiliki website bappeda.riau.go.id
-‐ e-‐office ada -‐ memiliki aplikasi berbasis web
yaitu e-‐planning dan simonev
2 Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Riau
-‐ memiliki e-‐office -‐ memiliki forum bedah buku
online
3 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau
-‐ memiliki website bpkad.riau.go.id
-‐ memiliki e-‐office -‐ memiliki aplikasi berbasis web
SIPKD dan aplikasi berbasis desktop ASET
4 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau
-‐ memiliki website bp2t.riau.go.id
-‐ memiliki e-‐office -‐ memiliki aplikasi berbasis web
Layanan Perizinan Online
37
1 2 3
5 Dinas Bina Marga
-‐ memiliki website binamarga.riau.go.id
-‐ memiliki e-‐office -‐ memiliki aplikasi kerusakan
jalan
6 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau
-‐ memiliki website disdik.riau.go.id
-‐ memiliki aplikasi DAPODIK dan aplikasi guru bantu
-‐ memiliki e-‐office
7 Dinas Komunikasi Informatika Provinsi Riau
-‐ memiliki website diskominfo.riau.go.id
-‐ memiliki e-‐office -‐ memiliki aplikasi SDDKD, riau
drive, mail, data hosting
8 Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau
-‐ memiliki website dipenda.riau.go.id
-‐ memiliki aplikasi pajak kendaraan
9 Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Riau
-‐ memiliki website -‐ memiliki aplikasi DB Olahraga
10 Dinas Kesehatan Provinsi Riau
-‐ memiliki website dinkes.riau.go.id
-‐ memiliki e-‐office -‐ memiliki aplikasi
11 RSUD Arifin Ahmad Provinsi Riau
-‐ memiliki website rsud-‐arifinachmad.riau.go.id
-‐ memiliki aplikasi SIM RS
38
\
Dengan meningkatnya keterbukaan informasi publik di Provinsi Riau, diharapkan
dapat mewujudkan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel. Untuk
mengukur keberhasilan sasaran tersebut, indikator kinerjanya adalah Nilai
Keterbukaan Informasi Provinsi Riau.
Gambaran capaian sasaran Meningkatnya Keterbukaan Informasi Publik di Provinsi
Riau adalah sebagai berikut :
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%)
Nilai Keterbukaan Informasi Provinsi Riau 39,36 30,569 77,67 %
Penilaian dilakukan oleh tim dari Komisi Informasi Pusat dalam kegiatan
Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik yang terdiri dari Komisoner KI
Pusat sebagai pengarah, Tenaga Ahli dan Asisten Ahli serta Staf Administrasi sebagai
pelaksana teknis lapangan. Kegiatan ini secara keseluruhan berlangsung dari bulan
Oktober 2015 sampai dengan Desember 2015. Pemeringkatan keterbukaan
informasi kategori Badan Publik Provinsi tahun 2015 ini hanya diikuti oleh 15 dari 34
Provinsi di Indonesia, ini disebabkan Provinsi lainnya tidak mengisi/mengembalikan
kuesioner yang telah disebarkan oleh tim penilai.
TUJUAN 2 : Terselenggaranya pelayanan publik yang transparan dan akuntabel
SASARAN STRATEGIS 2.1 : Meningkatnya Keterbukaan Informasi Publik di Provinsi Riau
39
METODOLOGI PENILAIAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
Kegiatan Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik ini menggunakan
metode penyebaran Kuesioner Penilaian Mandiri (Self Assessment Questionaire) ke
seluruh Badan Publik, yang kemudian dari hasil penilaian yang dilakukan oleh Badan
Publik itu sendiri dilakukan verifikasi dan visitasi setelah dilakukan pemeringkatan
sementara berdasarkan dokumen pembuktian yang berada di website badan Publik
dan/atau hard copy/soft copy yang dilampirkan pada saat pengembalian kuesioner.
Penggunaan metode self-‐assessment ini dipilih oleh KI Pusat atas dasar
pertimbangan sebagai mekanisme atau cara untuk mendorong perbaikan Badan
Publik dalam mengelola informasi sesuai dengan UU No. 14 Tahun 2008, dengan
harapan akan terjadi refleksi atas kinerja kelembagaan dan munculnya pemahaman
dalam mengelola informasi publik.
Pada tahun ini penilaian lebih ditekankan pada indikator pengelolaan dan
pendokumentasian informasi publik mengingat pelaksanaan UU KIP telah berjalan
5 tahun. Dengan melaksanakan indikator ini diharapkan Badan Publik akan dapat
memulai pengelolaan dan pendokumentasian informasi publik yang telah
diumumkan dan disediakan pada tahun-‐tahun sebelumnya. Dengan demikian
implementasi UU KIP tidak hanya sekedar sebagai formalitas semata, namun benar-‐
benar dapat menjadi andalan mewujudkan keterbukaan informasi yang selaras
dengan nawa cita.
40
Komisi Informasi melakukan 4 (empat) tahapan penilaian, yaitu :
1. Tahap Pengiriman Kuesioner
Kuesioner yang ditujukan kepada Pimpinan Badan Publik telah dikirimkan pada
tanggal 21 Oktober 2015. Proses pengembalian kuesioner ke Tim Penilai Komisi
Informasi Pusat ditutup pada tanggal 23 November 2015.
Kuesioner yang telah dikirim ke Badan Publik terdiri atas pertanyaan-‐pertanyaan
untuk dapat dilakukan penilaian secara mandiri, dengan bobot penilaian per
indikator sebagai berikut :
-‐ Indikator Mengumumkan Informasi Publik, bobot nilai 25%
-‐ Indikator Menyediakan Informasi Publik, bobot nilai 20%
-‐ Indikator Pelayanan Informasi Publik, bobot nilai 25%
-‐ Indikator Pengelolaan dan Pendokumentasian Informasi publik, bobot nilai
30%
2. Tahap Verifikasi Situs/Portal dan Softfile Data Dukung
Verifikasi terhadap kuesioner yang telah diisi oleh Badan Publik dilakukan
penilaian oleh Tim Penilai Komisi Informasi Pusat melalui media situs/portal dan
softfile data dukung yang dilampirkan oleh Badan Publik. Verifikasi situs/portal
ditekankan untuk melihat informasi berkala yang diatur pada pasal 9 UU KIP.
3. Tahap Verifikasi Lanjutan Acak (VLA)
VLA dilakukan oleh Tim Penilai KI Pusat dengan mengirimkan permintaan data
dukung secara acak yang bersumber dari jawaban kuesioner yang telah diisi
41
oleh Badan Publik. VLA dikirimkan melalui surat elektronik (email) kepada 20
Badan Publik dengan nilai tertinggi untuk kategori masing-‐masing badan Publik.
4. Tahap Visitasi Badan Publik
Tahap ini dilakukan terhadap 10 Badan Publik dengan nilai tertinggi per
kategori. Visitasi ditekankan untuk menilai informasi setiap saat, pelayanan
informasi publik serta pengelolaan dan pendokumentasian informasi publik
yang dilakukan pada awal bulan Desember 2015.
PENGUKURAN NILAI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK PROVINSI RIAU TAHUN
2014 :
1. Tahap Pengiriman/Pengisian Kuesioner
Kuesioner yang telah diisi oleh Dinas Kominfo Provinsi Riau terdapat pada
lampiran-‐5.
Kuesioner yang telah diisi telah dikirimkan kembali ke Komisi Informasi Pusat
melalui email.
2. Tahap Verifikasi Situs/Portal dan Softfile Data Dukung
Kuesioner yang telah diterima oleh KI Pusat, dinilai dengan memverifikasi
kuesioner tersebut melalui media situs/portal dan soft file data dukung yang
telah dilampirkan oleh Dinas Kominfo Provinsi Riau. Sampai pada tahap ini
Dinas Kominfo mendapat nilai 30,569.
3. Tahap Verifikasi Lanjutan Acak (VLA)
Karena kurangnya koordinasi antara Dinas Kominfo Provinsi Riau dan KI Pusat,
Provinsi Riau gagal mengikuti tahap Verifikasi Lanjutan Acak (VLA).
42
4. Tahap Visitasi Badan Publik
Karena tahap 3 yaitu verifikasi Lanjutan Acak batal diikuti, maka secara
otomatis Provinsi Riau juga tidak mengikuti tahap 4 (Visitasi badan Publik)
sehingga nilai 30,569 menjadi nilai akhir keterbukaan informasi publik Provinsi
Riau tahun 2015. Ini sesuai dengan surat dari PPID Komisi Informasi Pusat
tentang permintaan infomasi mengenai nilai keterbukaan informasi Provinsi
Riau tahun 2015 (lampiran-‐6).
Hasil penilaian :
Self Assessment Questioner
(SAQ) dan Verifikasi
Website serta Softfile Data
Dukung
Verifikasi Lanjutan
Acak (VLA)
Visitasi
Badan
Publik
TOTAL NILAI
KESELURUHAN
(1 + 2 + 3)
1 2 3 4 2
30,569
0
0
30,569
Hasil Pemeringkatan Kategori Badan Publik Provinsi tahun 2015 secara keseluruhan
(10 besar) :
Peringkat Provinsi Nilai Keterbukaan Informasi 1. Aceh 94,111 2. Jawa Timur 88,639 3. Kalimantan Timur 81,188 4. Nusa Tenggara Barat 80,417 5. Jawa Tengah 74,861 6. Jawa Barat 72,994 7. Kalimantan Barat 71,623 8. Banten 71,172 9. Sumatera Selatan 70,397 10. Daerah Istimewa Yogyakarta 61,206
43
Penilaian Provinsi Riau secara kuantitatif :
BADAN PUBLIK NILAI Provinsi Riau 30,569
Rata-‐Rata Keterbukaan Informasi Kategori Badan Publik Provinsi (15 Provinsi)
49,946
Grafik perbandingan nilai keterbukaan informasi Provinsi Riau dengan nilai rata-‐rata
Badan Publik Provinsi :
44
PERBANDINGAN NILAI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK PROVINSI RIAU TAHUN
2015 DENGAN TAHUN 2014
Terdapat perbedaan metode pengukuran nilai keterbukaan informasi publik tahun
2014 dengan tahun 2015, pada tahun 2015 ada tambahan tahap penilaian yaitu
tahap Verifikasi Lanjutan Acak (VLA). Namun hanya untuk diketahui berikut nilai
keterbukaan informasi Provinsi Riau tahun 2015 bila disandingkan dengan tahun
sebelumnya (2014) :
BADAN PUBLIK 2014 2015 PROVINSI RIAU 17,4 30,569
Rata-‐Rata Keterbukaan Informasi Kategori Badan Publik Provinsi
50,64 49,946
Dengan Skala Nilai Keterbukaan Informasi = 0 -‐ 100, semakin besar nilai yang
diperoleh, maka tingkat kepatuhan Badan Publik terhadap UU No. 14 Tahun 2008
semakin tinggi. Secara umum hasil penilaian self assessment, verifikasi
website/portal, softfile data dukung, verifikasi acak lanjutan dan visitasi, nilai rata-‐
rata keterbukaan informasi Badan Publik kategori Badan Publik Provinsi adalah :
49,946.
Dilihat dari nilai keterbukaan informasi publik Provinsi Riau yang masih jauh dari
ideal memang disebabkan karena masih kurangnya beberapa kriteria penilaian.
45
Berikut adalah beberapa saran untuk meningkatkan nilai keterbukaan Provinsi Riau
tahun berikutnya :
ü Adanya komitmen dari stake holder serta jajaran terkait untuk mengikuti
pemeringkatan (melakukan persiapan yang matang, kalau perlu dibentuk tim
khusus untuk mempersiapkan bahan-‐bahan yang akan menjadi dasar penilaian)
ü Memperhatikan lagi surat-‐surat perjanjian dengan pihak ke-‐3, DIP (Daftar
Informasi Publik) serta ketersediaan dokumen pendukung dari peraturan
perundang-‐undangan, keputusan dan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah
Provinsi Riau dan perlu diperhatikan lagi untuk laporan keuangan yang sudah
diaudit karena ini semua adalah informasi yang harus disediakan oleh Badan
Publik (Saran dari Komisi Informasi Pusat).
SUB INDIKATOR NILAI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK :
NO. SUB INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI PERSENTASE
1. Jumlah SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dengan nilai keterbukaan informasi publik > 50
SKPD 10 3 30 %
2. Jumlah Pengunjung website resmi dan media online yang dikelola Diskominfo Provinsi Riau
Orang 260.000 429.271 165 %
46
Rincian selengkapnya untuk setiap sub indikator adalah sebagai berikut :
1) Jumlah SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dengan nilai keterbukaan
informasi publik > 50
Target : 10 SKPD
Realisasi : 3 SKPD
Yaitu : Dinas Kominfo Provinsi Riau, Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau,
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Riau.
Pada tahun 2015 ini tidak dilaksanakan Pemeringkatan Keterbukaan Informasi,
oleh karena itu penilaian berdasarkan hasil pemeringkatan tahun lalu.
No SKPD NILAI 1 Dinas Kominfo Provinsi Riau 2 Dinas Pendapatan Daerah 60 3 Biro Keuangan Setdaprov Riau 59
*Dinas Kominfo Provinsi Riau sebagai pelopor keterbukaan informasi Provinsi Riau
2) Jumlah Pengunjung website resmi dan media online yang dikelola Diskominfo
Provinsi Riau
Target : 260.000 pengunjung
Realisasi : 429.271 pengunjung
47
Jumlah tersebut berasal dari 3 website yang dikelola Dinas Kominfo Provinsi
Riau yaitu :
- www.riau.go.id : 169.877
- www.diskominfo.riau.go.id : 14.852
- www.mediacenter.riau.go.id : 244.542 +
429.271 pengunjung
*) www.riau.go.id merupakan website resmi Pemerintah Provinsi Riau yang
dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau .
*) www.diskominfo.riau.go.id merupakan website resmi Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Riau yang dikelola Dinas Kominfo Provinsi Riau
*) www.mediacenter.riau.go.id merupakan website resmi media center Dinas
Komunikasi dan Informatika dan Provinsi Riau yang dikelola Dinas Kominfo
Provinsi Riau
48
REKAPITULASI PENGUNJUNG WEBSITE TAHUN 2015 www.riau.go.id
No Bulan
Jumlah Pengunjung Web http://riau.go.id
1 Januari 9910 2 Februari 11228 3 Maret 13635 4 April 13903 5 Mei 13931 6 Juni 12532 7 Juli 10369 8 Agustus 16288 9 September 16336 10 Oktober 20141 11 Nopember 17108 12 Desember 14496
Total 169877
49
REKAPITULASI PENGUNJUNG WEBSITE TAHUN 2015 http://diskominfo.riau.go.id
NO BULAN
Jumlah Pengunjung
http://diskominfo.riau.go.id
1 JANUARI 596 2 FEBRUARI 578 3 MARET 503 4 APRIL 929 5 MEI 1968 6 JUNI 2265 7 JULI 630 8 AGUSTUS 1381 9 SEPTEMBER 1198 10 OKTOBER 1835 11 NOPEMBER 1495 12 DESEMBER 1474
TOTAL 14852
50
REKAPITULASI PENGUNJUNG WEBSITE TAHUN 2015 http://mediacenter.riau.go.id
No Bulan
Jumlah Pengunjung Web
http://mediacenter.riau.go.id
1 Januari 14215
2 Februari 12132
3 Maret 15057
4 April 16263
5 Mei 16482
6 Juni 18002
7 Juli 15408
8 Agustus 20500
9 September 21452
10 Oktober 27369
11 Nopember 25515
12 Desember 42147
Total 244542
51
Dengan meningkatnya kualitas SDM bidang komunikasi dan informatika, diharapkan
dapat mewujudkan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel. Untuk
mengukur keberhasilan sasaran tersebut, indikator kinerjanya adalah Jumlah
Peserta Pelatihan Bidang Komunikasi dan Informatika yang Bersertifikat.
Gambaran capaian sasaran Meningkatnya Kualitas SDM Bidang Komunikasi dan
Informatika adalah sebagai berikut :
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%)
Jumlah peserta pelatihan bidang
komunikasi dan informatika yang
bersertifikat
75
orang
63
orang
84 %
SASARAN STRATEGIS 2.2: Meningkatnya Kualitas SDM Bidang Komunikasi dan Informatika
TUJUAN 2 : Terselenggaranya pelayanan publik yang transparan dan akuntabel
52
METODOLOGI PENGUKURAN JUMLAH PESERTA PELATIHAN BIDANG KOMUNIKASI
DAN INFORMATIKA YANG BERSERTIFIKAT
Pengukuran dilakukan dengan teknik pemberian skor (scoring) yaitu proses
pengubahan jawaban-‐jawaban soal tes menjadi angka-‐angka yang pasti atau dengan
kata lain pemberian skor merupakan tindakan kuantifikasi terhadap jawaban-‐
jawaban yang diberikan tester ke dalam suatu tes. Angka-‐angka hasil penilaian
selanjutnya diubah menjadi nilai-‐nilai melalui proses-‐proses tertentu.
Dalam hal pengukuran jumlah peserta pelatihan bidang komunikasi dan informatika
yang bersertifikat adalah dengan memberikan 45 soal berbentuk obyektif (pilihan
ganda) dengan 4 pilihan jawaban tanpa denda. Soal-‐soal dapat dilihat pada
lampiran-‐7 dan diberikan setelah pemaparan materi dan sesi tanya jawab selesai.
Rumusnya :
S = R x Wt
S = skor
R = jumlah jawaban benar
Wt = bobot yang diberikan tester pada setiap soal
53
Berikut hasil scoring seluruh peserta pelatihan :
Bersertifikat > 70
No. Nama R Wt (BOBOT) Skor Keterangan 1 2 3 4 5 6 1 Morpin Rusli 36 2 72 Sertifikat 2 M. Ali Zarmait 43 2 86 Sertifikat 3 Teguh saputra 34 2 68 -‐ 4 Azhar S.IP 44 2 88 Sertifikat 5 Azri Tambusai 44 2 88 Sertifikat 6 T.Trijono 40 2 80 Sertifikat 7 M.Haris 36 2 72 Sertifikat 8 M.Harmaini 35 2 70 Sertifikat 9 Khoirul Azhar 39 2 78 Sertifikat 10 Rifki Brian 41 2 82 Sertifikat 11 Rudi Lebra 23 2 46 -‐ 12 Yeni Puspita Dewi 38 2 76 Sertifikat 13 Wahyu Rianto 42 2 84 Sertifikat 14 Yustierman S.Sos 41 2 82 Sertifikat 15 M.Tamyus 37 2 74 Sertifikat 16 Endri Yunus 37 2 74 Sertifikat 17 Aspan Ritonga 27 2 54 -‐ 18 Salmiati BS 36 2 72 Sertifikat 19 Asmidar 34 2 68 -‐ 20 Aishah Dewi S.Kom 44 2 88 Sertifikat 21 Zaimah 35 2 70 Sertifikat 22 Siti Jumairoh 43 2 86 Sertifikat 23 Ruslita 37 2 74 Sertifikat 24 Neneng Turiana 30 2 60 -‐ 25 Rosalia 30 2 60 -‐ 26 Junias Tarigan 35 2 70 Sertifikat 27 Riska Apriandewa 37 2 74 Sertifikat 28 Sri Rahayu.S 41 2 82 Sertifikat 29 Mirnawati 37 2 74 Sertifikat 30 Husaini 38 2 76 Sertifikat 31 Pian Restumen Kasih Hulu 38 2 76 Sertifikat 32 Wendri Yansah 37 2 74 Sertifikat 33 Muhammad Dian 36 2 72 Sertifikat 34 Galang Aprilando Casinda 36 2 72 Sertifikat 35 Rio Andriawan 44 2 88 Sertifikat 36 Astri Putri Lestari 43 2 86 Sertifikat
54
1 2 3 4 5 6 37 Kusumawati Johan 34 2 68 -‐ 38 Rizki Anggara 36 2 72 Sertifikat 39 Harry Kurniawan 37 2 74 Sertifikat 40 Al Hafis 36 2 72 Sertifikat 41 Iman Priyadi 43 2 86 Sertifikat 42 Syaifullah AR 41 2 82 Sertifikat 43 Rendy Guntara 41 2 82 Sertifikat 44 Edy Suhendri 37 2 74 Sertifikat 45 Efraim Manasye N 37 2 74 Sertifikat 46 M. Syukri Ernawan 38 2 76 Sertifikat 47 Sony Farino 35 2 70 Sertifikat 48 Amrizal 33 2 66 -‐ 49 Jamilawati 44 2 88 Sertifikat 50 Hamrullah 39 2 78 Sertifikat 51 Amrizal 40 2 80 Sertifikat 52 Wendy Adhitia Dicken 41 2 82 Sertifikat 53 Ali Supian Syahputra 42 2 84 Sertifikat 54 Dedi Permana 43 2 86 Sertifikat 55 Rizky Pratama 38 2 76 Sertifikat 56 M.Jundi Alfaruqi 37 2 74 Sertifikat 57 Annur Zuhri 44 2 88 Sertifikat 58 Ahmad Iqbal 44 2 88 Sertifikat 59 Vinsensius Hartanto 17 2 34 -‐ 60 Febrino Hidayat 37 2 74 Sertifikat 61 Rosi Yanti, S.Psi 37 2 74 Sertifikat 62 Wahyudi 43 2 86 Sertifikat 63 Zulkifli 38 2 76 Sertifikat 64 Hendri Putra 35 2 70 Sertifikat 65 Rusdianto 33 2 66 -‐ 66 Muhammad Rais 40 2 80 Sertifikat 67 Bhayu Kartika 39 2 78 Sertifikat 68 Gustiar Gultom 15 2 30 -‐ 69 Melati Gadis Medta 45 2 90 Sertifikat 70 Zulfikar 43 2 86 Sertifikat 71 Eriyanto 27 2 54 -‐ 72 Purnawan 35 2 70 Sertifikat 73 Suharto 36 2 72 Sertifikat 74 Anto Suratman 36 2 72 Sertifikat 75 Desi Kumalasari 40 2 80 Sertifikat
TOTAL BERSERTIFIKAT 63 ORANG
55
PENGUKURAN KINERJA SKPD : DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI RIAU
Tahun Anggaran : 2015
SASARAN
INDIKATOR KINERJA TARGET
REALISASI % STRATEGIS
(1) (2) (3) (4) (5) Meningkatnya kualitas pelayanan publik berbasis teknologi informasi
Nilai e-‐government Provinsi Riau Sub indikator : - Jumlah desa online
-‐ Jumlah jaringan komunikasi dan informatika yang terhubung pada SKPD Pemprov Riau
- Jumlah SKPD yang menerapkan e-‐government secara terintegrasi, aman dan handal
2,45
4 desa
54 jaringan
30 SKPD
0 (Tidak mengikuti pemeringkatan)
0 desa
51 jaringan
0 %
0%
94,4 %
11
SKPD 36,7 %
56
(1) (2) (3) (4) (5) Meningkatnya keterbukaan informasi publik di Provinsi Riau
Nilai Keterbukaan Informasi Provinsi Riau Sub indikator : -‐ Jumlah SKPD di
lingkungan Pemprov Riau dengan nilai keterbukaan informasi publik > 50
- Jumlah Pengunjung website resmi dan media online yang dikelola Diskominfo Provinsi Riau
39,36
10 SKPD
260.000 pengunjung
30,569 3
SKPD
77,67 %
30 %
429.271 pengunjung
165%
Meningkatnya kualitas SDM bidang komunikasi dan informatika
Jumlah peserta pelatihan bidang komunikasi dan informatika yang bersertifikat
75 orang 63 orang
84 %
57
B. REALISASI ANGGARAN
Dalam struktur keuangan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau berdasarkan klasifikasi belanja
menurut urusan merupakan SKPD yang melaksanakan Urusan Wajib Komunikasi
Informatika. Lebih lanjut pencapaian kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Riau tahun 2015 yang telah ditetapkan, dapat terwujud dengan adanya
dukungan dana sebagaimana tertuang dalam APBD, baik yang dialokasikan pada
anggaran Belanja Langsung maupun anggaran Belanja Tidak Langsung.
Dana anggaran Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung Dinas
Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau yang dialokasikan pada ABPD Propinsi
Riau Tahun 2015 setelah perubahan seluruhnya berjumlah Rp. 25.482.239.956,-‐
(dua puluh lima milyar empat ratus delapan puluh dua juta dua ratus tiga puluh
sembilan ribu sembilan ratus lima puluh enam rupiah) dengan realisasi keuangan
untuk belanja tidak langsung dan belanja langsung sebesar Rp. 19.320.418.015,-‐
(sembilan belas milyar tiga ratus dua puluh juta empat ratus delapan belas ribu lima
belas rupiah), uraian ringkas serta realisasi anggaran adalah sebagai berikut :
58
Realisasi penyerapan APBD Dinas Kominfo Provinsi Riau Tahun 2015
KODE
REK. URAIAN JUMLAH DANA (RP.)
REALISASI
KEUANGAN (RP.) FISIK (%)
5.1 BELANJA TIDAK
LANGSUNG 10.631.932.536,-‐ 7.339.605.473,-‐ 100
5.2 BELANJA LANGSUNG 14.850.307.420,-‐ 11.980.812.542,-‐ 91,99
JUMLAH 25.482.239.956,-‐ 19.320.418.015,-‐ 92,20
Realisasi Fisik Belanja Tidak Langsung sebesar 100 % dan Belanja Langsung
sebesar 91,99 %.
Sedangkan realisasi keuangan untuk Belanja Tidak Langsung sebesar
Rp. 7.339.605.473-‐ (tujuh milyar tiga ratus tiga puluh sembilan juta enam ratus lima
ribu empat ratus tujuh puluh tiga rupiah) atau 69,03%. Sehingga terdapat sisa
anggaran sebesar Rp. 3.292.327.063,-‐ (tiga milyar dua ratus sembilan puluh dua juta
tiga ratus dua puluh tujuh ribu enam puluh tiga rupiah). Hal ini disebabkan sisa
kelebihan penganggaran (accress).
Realisasi Keuangan Belanja Langsung sebesar Rp. 11.980.812.542,-‐ (sebelas
milyar sembilan ratus delapan puluh juta delapan ratus dua belas ribu lima ratus
empat puluh dua rupiah), sehingga terdapat sisa anggaran sebesar Rp.
2.869.494.878,-‐ (dua milyar delapan ratus enam puluh sembilan juta empat ratus
sembilan puluh empat ribu delapan ratus tujuh puluh delapan rupiah) yang
disetorkan ke Kas Daerah. Sisa anggaran tersebut pada umumnya merupakan sisa
59
pagu pelelangan untuk pekerjaan pengadaan barang dan jasa pada beberapa
kegiatan dan sisa perjalanan dinas luar daerah. Namun demikian secara keseluruhan
kegiatan terlaksana dengan baik.
Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Kominfo Provinsi Riau tahun 2015
dapat dilihat pada lampiran-‐8.
60
P E N U T U P
Laporan Kinerja Dinas Kominfo Provinsi Riau Tahun 2015 ini telah menyajikan
berbagai keberhasilan maupun kendala dalam penyelenggaraan Komunikasi dan
Informatika sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahun 2015 baik
itu melalui pengukuran capaian kinerja kegiatan dan sasaran strategis maupun
berdasarkan capaian Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicators).
Terhadap pencapaian target dari berbagai indikator yang telah dicapai Dinas
Kominfo Provinsi Riau langkah ke depan yang perlu dilakukan adalah:
1. Komitmen yang kuat dari stake holder serta jajaran terkait untuk meningkatkan nilai
e-‐government Provinsi Riau dan nilai keterbukaan informasi publik di Provinsi
Riau
2. Persiapan yang matang sebelum mengikuti pemeringkatan e-‐government dan
keterbukaan informasi publik.
3. Adanya konsistensi metode pengukuran dari pihak penilai sehingga nilai tahun ini
dapat dibandingkan dengan data tahun lalu.
Lampiran-‐1
TABEL RENCANA STRATEGIS DINAS KOMINFO DAN PDE PROVINSI RIAU 2014 -‐ 2019
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-‐
1 2 3 4 5
1. Tersedianya teknologi informasi yang mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang baik
Meningkatnya kualitas pelayanan publik berbasis teknologi informasi
Indikator :
Nilai e-‐government Provinsi Riau
Sub Indikator :
2,3 2,45 2,6 2,75 2,9
-‐ Jumlah desa online 0 4 desa 0 0 0
-‐ Jumlah jaringan komunikasi dan informatika yang terhubung pada SKPD Pemprov Riau
40 Jaringan
54 Jaringan
0 0 0
-‐ Jumlah jaringan komunikasi dan informatika yang terpasang
0 0 148 Jaringan
0 0
-‐ Jumlah SKPD yang menerapkan e-‐government secara terintegrasi, aman dan handal
6 SKPD 30 SKPD 35 SKPD 42 SKPD 51 SKPD
Lampiran-‐1
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-‐
1 2 3 4 5
2. Terselenggarana pelayanan publik yang transparan dan akuntabel
Meningkatnya keterbukaan informasi publik di Provinsi Riau
-‐ Jumlah SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dengan nilai keterbukaan informasi publik > 50
3 SKPD 10 SKPD 0 0 0
-‐ Persentase keterisian data pembangunan Provinsi Riau pada SDDKD
0 0
26,19 %
26,98% 27,66%
-‐ Jumlah Pengunjung website resmi dan media online yang dikelola Diskominfo Provinsi Riau
230.000
orang
260.000
orang
280.000
Orang
300.000
Orang
320.000
Orang
-‐ Jumlah masyarakat yang memanfaatkan layanan internet yang dikelola Diskominfo Provinsi Riau
0 0 35.000 orang
40.000 orang
45.000 orang
Lampiran-‐1
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-‐
1 2 3 4 5
Terselenggarana pelayanan publik yang transparan dan akuntabel
Meningkatnya kualitas SDM bidang komunikasi dan informatika
-‐ Jumlah peserta pelatihan bidang komunikasi dan informatika yang bersertifikat
0
75
Orang
0
0
0
1. Meningkatnya ketersediaan 1. Nilai e-‐government Provinsi 2,45
teknologi informasi yang Riau
terintegrasi dalam pelayanan sub indikator :
publik 1.a Jumlah desa online
1.b Jumlah jaringan 54 Jaringan
komunikasi dan informatika
yang terhubung pada SKPD
Pemprov Riau Riau
1.c Jumlah SKPD yang menerapkan 30 SKPD
e-‐government secara terintegrasi,
aman dan handal
2. Meningkatnya keterbukaan 2. Nilai Keterbukaan Informasi 39,36
informasi publik di Provinsi Riau Provinsi Riau
sub indikator :
2.a Jumlah SKPD di lingkungan 10 SKPD
Pemprov Riau dengan nilai
keterbukaan informasi publik > 50
2.b Jumlah Pengunjung website resmi 260.000 pengunjung
dan media online yang dikelola
Diskominfo Provinsi Riau
3. Meningkatnya kualitas SDM 3. Jumlah peserta pelatihan bidang 75 orang
bidang komunikasi dan komunikasi dan informatika yang
NO SASARAN STRATEGIS NO INDIKATOR TARGET
Lampiran-‐3
RENCANA KINERJA TAHUN 2015
NAMA SKPD : DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI RIAU
informatika bersertifikat
NIP. 19650916 199303 1 002
Pekanbaru, Mei 2015Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Riau
Ir. H. YOGI GETRIPembina Tk. I
1. Meningkatnya ketersediaan 1. Nilai e-‐government Provinsi Kementerian Kominfo RIteknologi informasi yang Riauterintegrasi dalam pelayananpublik
2. Meningkatnya keterbukaan 2. Nilai Keterbukaan Informasi Komisi Informasi Pusatinformasi publik di Provinsi Riau Provinsi Riau
3. Meningkatnya kualitas SDM 3. Jumlah peserta pelatihan Diskominfo Riaubidang komunikasi dan bidang komunikasi daninformatika informatika yang
bersertifikat
Pekanbaru, Mei 2015Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Riau
Pembina Tk. INIP. 19650916 199303 1 002
Ir. H. YOGI GETRI
ALASAN/SUMBER DATA
Lampiran-‐2
NAMA SKPD : DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI RIAU
SASARAN STRATEGIS NO INDIKATOR
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
NO
Lampiran-‐4
PERJANJIAN KINERJA SKPD : DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI RIAU TAHUN : 2015
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
STRATEGIS (1) (2) (3)
Meningkatnya kualitas pelayanan publik berbasis teknologi informasi
Nilai e-‐government Provinsi Riau Sub indikator : - Jumlah desa online
-‐ Jumlah jaringan komunikasi dan informatika yang terhubung pada SKPD Pemprov Riau
- Jumlah SKPD yang menerapkan e-‐government secara terintegrasi, aman dan handal
2,45
4 desa
54 jaringan
30 SKPD
Meningkatnya keterbukaan informasi publik di Provinsi Riau
Nilai Keterbukaan Informasi Provinsi Riau Sub indikator : -‐ Jumlah SKPD di lingkungan Pemprov Riau dengan
nilai keterbukaan informasi publik > 50
- Jumlah Pengunjung website resmi dan media online yang dikelola Diskominfo Provinsi Riau
39,36
10 SKPD
260.000 pengunjung
Meningkatnya kualitas SDM bidang komunikasi dan informatika
Jumlah peserta pelatihan bidang komunikasi dan informatika yang bersertifikat 75 orang
Lampiran-‐5
KOMISI INFORMASI PUSAT INDIKATOR MENGUMUMKAN
Indikator ini memiliki bobot nilai 25% Berikan tanda "X" pada salah satu kolom jawaban dengan kriteria sebagai berikut: LENGKAP = Apabila Jawaban Sdr memenuhi 50% + 1 dari Indikator Lengkap
LENGKAP SEBAGIAN = Apabila Jawaban Sdr memenuhi 20% s/d 50% dari Indikator Lengkap TIDAK LENGKAP = Apabila jawaban Sdr memenuhi kurang dari 20% dari Indikator Lengkap
"Penilaian mandiri terhadap semua jawaban adalah obyektif/sesuai dengan kondisi sebenarnya dari Badan Publik dan dilampiri dengan data dukung" Jawaban
No. Pertanyaan Indikator Lengkap
Lengkap Lengkap
Tidak Lengkap Keterangan Data Dukung*
Sebagian (20% (Sebutkan alamat situs/portal dan/atau nama softfile sebagai data dukung yang dilampirkan)
(50%+1) s/d 50%) ( < 20% )
1 Informasi yang Berkaitan dengan Profil Badan Publik
Situs/Portal :www. riau.go.id
Apakah Badan Publik Sdr Yang dimaksud lengkap terdiri atas: 1. nama
a mengumumkan informasi terkait jalan, 2. nomor, 3. kota/kab, 4. provinsi, 5. kode
alamat lengkap Badan Publik? pos, dan 6. no.tlp/fax X
Situs/Portal : www.riau.go.id
Apakah Badan Publik Sdr Yang dimaksud lengkap terdiri atas: 1. ruang
b mengumumkan informasi terkait lingkup kegiatan dan 2.maksud tujuan dari X
Softfile
visi-misi Badan Publik? Badan Publik.
Situs/Portal : www.riau.go.id
Apakah Badan Publik Sdr Yang dimaksud lengkap terdiri dari adanya 1.
X
c mengumumkan informasi terkait
tugas dan 2.fungsi Badan Publik
Softfile
tugas dan fungsi Badan Publik?
Yang dimaksud lengkap memuat: struktur dari Situs/Portal : www.riau.go.id
Apakah Badan Publik Sdr pimpinan tertinggi Badan Publik sampai dengan
d mengumumkan informasi terkait 3 level ke bawah. X
struktur organisasi Badan
Softfile
Publik?
e. Apakah Badan Publik Sdr Yang dimaksud lengkap memuat 1. tugas dan 2. Situs/Portal : www.riau.go.id
mengumumkan informasi terkait tugas dan fungsi satuan kerja atau kantor unit Badan Publik.
fungsi satuan kerja atau kantor unit Badan Publik X Softfile
Lampiran-‐5
KUESIONER PENILAIAN MANDIRI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK 2015 1/13
Lampiran-‐5
KOMISI INFORMASI PUSAT
INDIKATOR MENGUMUMKAN Indikator ini memiliki bobot nilai 25%
Berikan tanda "X" pada salah satu kolom jawaban dengan kriteria sebagai berikut: LENGKAP = Apabila Jawaban Sdr memenuhi 50% + 1 dari Indikator Lengkap
LENGKAP SEBAGIAN = Apabila Jawaban Sdr memenuhi 20% s/d 50% dari Indikator Lengkap TIDAK LENGKAP = Apabila jawaban Sdr memenuhi kurang dari 20% dari Indikator Lengkap
"Penilaian mandiri terhadap semua jawaban adalah obyektif/sesuai dengan kondisi sebenarnya dari Badan Publik dan dilampiri dengan data dukung" Jawaban
No. Pertanyaan Indikator Lengkap Lengkap Lengkap
Tidak Lengkap Keterangan Data Dukung*
Sebagian (20% (Sebutkan alamat situs/portal dan/atau nama softfile sebagai data dukung yang dilampirkan)
(50%+1) s/d 50%) ( < 20% )
2 Informasi yang Berkaitan dengan Profil Badan Publik
Yang dimaksud lengkap memuat: 1.nama, 2. Situs/Portal : www.riau.go.id
jabatan, 3. nomor telepon unit kerja, 4. alamat
Apakah Badan Publik Sdr unit/satker pejabat, 5. latar belakang
mengumumkan informasi terkait pendidikan, dan 6.penghargaan yang pernah X
profil singkat pimpinan dan/atau
Softfile
diterima.
pejabat struktural Badan Publik ?
3 Informasi Mengenai Kegiatan dan Kinerja Badan Publik
Yang dimaksud lengkap terdiri dari : 1.nama Situs/Portal :www.riau.go.id
Apakah Badan Publik Sdr program/kegiatan, 2. penanggung jawab /
mengumumkan informasi tentang pelaksana program, 3. jadwal kegiatan/program,
a program/kegiatan yang sedang 4. target capain, dan 5.anggaran. X
dijalankan Badan Publik di
Softfile
Tahun 2015?
Yang dimaksud lengkap adalah memuat agenda Situs/Portal : www.riau.go.id
Apakah Badan Publik Sdr
kegiatan yang telah, sedang, atau akan
dilaksanakan dalam kurun waktu 4 bulan ke
mengumumkan informasi tentang
b belakang sampai dengan 1 bulan ke depan X
agenda terkait pelaksanaan tugas
Softfile
terhitung dari Oktober 2015.
Badan Publik Tahun 2015?
Lampiran-‐5
KUESIONER PENILAIAN MANDIRI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK 2015 2/13
Lampiran-‐5
KOMISI INFORMASI PUSAT
INDIKATOR MENGUMUMKAN Indikator ini memiliki bobot nilai 25%
Berikan tanda "X" pada salah satu kolom jawaban dengan kriteria sebagai berikut: LENGKAP = Apabila Jawaban Sdr memenuhi 50% + 1 dari Indikator Lengkap
LENGKAP SEBAGIAN = Apabila Jawaban Sdr memenuhi 20% s/d 50% dari Indikator Lengkap TIDAK LENGKAP = Apabila jawaban Sdr memenuhi kurang dari 20% dari Indikator Lengkap
"Penilaian mandiri terhadap semua jawaban adalah obyektif/sesuai dengan kondisi sebenarnya dari Badan Publik dan dilampiri dengan data dukung" Jawaban
No. Pertanyaan Indikator Lengkap Lengkap Lengkap
Tidak Lengkap Keterangan Data Dukung*
Sebagian (20% (Sebutkan alamat situs/portal dan/atau nama softfile sebagai data dukung yang dilampirkan)
(50%+1) s/d 50%) ( < 20% )
Situs/Portal : www.riau.go.id, bp2t.riau.go.id, www.rsudpekanbaru.com
Apakah Badan Publik Sdr Yang dimaksud lengkap memuat: 1. jenis
mengumumkan informasi
c layanan yang Badan Publik Sdr berikan kepada
layanan terkait hak-hak X
Softfile
masyarakat dan 2. tata cara layanan
masyarakat Tahun 2015?
Situs/Portal :www.riau.go.id, bkd.riau.go.id
Apakah Badan Publik Sdr Yang dimaksud lengkap terdiri dari: 1.tahun
mengumumkan informasi tentang
d penerimaan, 2.kuota, 3.formasi jabatan dan X
penerimaan calon pegawai?
Softfile
4.jadwal tahapan.
(tahun penerimaan terakhir)
Yang dimaksud lengkap memuat: 1.rencana dan Situs/Portal : www.riau.go.id, bappeda.riau.go.id
Apakah Badan Publik Sdr
capaian kinerja Badan Publik , 2.dukungan
e mengumumkan informasi terkait SDM serta 3.realisasi anggaran tahun 2014. X
Laporan Akuntabilitas Kinerja
Softfile
Tahun 2014?
4 Informasi Mengenai Keuangan Badan Publik
Situs/Portal :www.riau.go.id, http://e-keuangan.riau.go.id
Yang dimaksud lengkap memuat: 1.laporan
Apakah Badan Publik Sdr realisasi anggaran Tahun 2014, 2.neraca
mengumumkan informasi keuangan Badan Publik Tahun 2014, 3.laporan X
Tahun 2014? 2014, dan 4.dafter aset dan investasi Tahun
2014.
Lampiran-‐5
KUESIONER PENILAIAN MANDIRI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK 2015 3/13
Lampiran-‐5
KOMISI INFORMASI PUSAT
INDIKATOR MENGUMUMKAN Indikator ini memiliki bobot nilai 25%
Berikan tanda "X" pada salah satu kolom jawaban dengan kriteria sebagai berikut: LENGKAP = Apabila Jawaban Sdr memenuhi 50% + 1 dari Indikator Lengkap
LENGKAP SEBAGIAN = Apabila Jawaban Sdr memenuhi 20% s/d 50% dari Indikator Lengkap TIDAK LENGKAP = Apabila jawaban Sdr memenuhi kurang dari 20% dari Indikator Lengkap
"Penilaian mandiri terhadap semua jawaban adalah obyektif/sesuai dengan kondisi sebenarnya dari Badan Publik dan dilampiri dengan data dukung" Jawaban
No. Pertanyaan Indikator Lengkap Lengkap Lengkap
Tidak Lengkap Keterangan Data Dukung*
Sebagian (20% (Sebutkan alamat situs/portal dan/atau nama softfile sebagai data dukung yang dilampirkan)
(50%+1) s/d 50%) ( < 20% )
Situs/Portal : www.riau.go.id
Apakah Badan Publik Sdr
b mengumumkan informasi Yang dimaksud lengkap memuat: 1.nama X
Rencana Kerja dan Anggaran kegiatan dan 2. jumlah anggaran. Softfile
Tahun 2015?
5 Informasi mengenai Laporan Akses Informasi Badan Publik
Yang dimaksud lengkap adalah laporan yang Situs/Portal : diskominfo.riau.go.id
memuat: 1.jumlah permohonan informasi publik
yang diterima, 2.waktu yang diperlukan dalam
Apakah Badan Publik Sdr memenuhi setiap permohonan informasi publik,
3.jumlah permohonan informasi publik yang
mengumumkan ringkasan
dikabulkan sebagian atau seluruhnya, dan x
permohonan & keberatan
Softfile
4.alasan penolakan permohonan informasi
informasi publik tahun 2015?
publik.
6 Informasi mengenai Laporan mengenai Tata Cara Permohonan Informasi Publik Badan Publik
Yang dimaksud lengkap terdiri dari: 1.informasi Situs/Portal : www.riau.go.id, diskominfo.riau.go.id
mengenai tata cara memperoleh informasi
publik, 2.tata cara mengajukan keberatan atas
Apakah Badan Publik Sdr permohonan informasi publik, dan 3.upaya atas
mengumumkan informasi tidak ditanggapinya/tidak puasnya jawaban X
Softfile
mengenai Tata Cara Permohonan keberatan terhadap permohonan informasi
Informasi Publik? publik.
KUESIONER PENILAIAN MANDIRI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK 2015 4/13
Lampiran-‐5
KOMISI INFORMASI PUSAT
INDIKATOR MENGUMUMKAN Indikator ini memiliki bobot nilai 25%
Berikan tanda "X" pada salah satu kolom jawaban dengan kriteria sebagai berikut: LENGKAP = Apabila Jawaban Sdr memenuhi 50% + 1 dari Indikator Lengkap
LENGKAP SEBAGIAN = Apabila Jawaban Sdr memenuhi 20% s/d 50% dari Indikator Lengkap TIDAK LENGKAP = Apabila jawaban Sdr memenuhi kurang dari 20% dari Indikator Lengkap
"Penilaian mandiri terhadap semua jawaban adalah obyektif/sesuai dengan kondisi sebenarnya dari Badan Publik dan dilampiri dengan data dukung" Jawaban
No. Pertanyaan Indikator Lengkap Lengkap Lengkap
Tidak Lengkap Keterangan Data Dukung*
Sebagian (20% (Sebutkan alamat situs/portal dan/atau nama softfile sebagai data dukung yang dilampirkan)
(50%+1) s/d 50%) ( < 20% )
7 Informasi mengenai Laporan Tata Cara Pengaduan Penyalahgunaan atau Pelanggaran di Badan Publik
Yang dimaksud lengkap memuat: 1. Situs/Portal : www.riau.go.id, diskominfo.riau.go.id
Apakah Badan Publik Sdr nama/jabatan dan 2. saluran komunikasi ke
pejabat yang berwenang menerima pengaduan
mengumumkan informasi tentang
tata cara pengaduan penyalahgunaan wewenang pejabat Badan x
Publik.
Softfile
penyalahgunaan wewenang
pejabat Badan Publik?
8 Informasi mengenai Pengadaan Barang dan Jasa Badan Publik
Yang dimaksud lengkap memuat: 1.nama Situs/Portal : www.riau.go.id, www.lpse.riau.go.id
lelang, 2.tanggal pembuatan, 3. lingkup
pekerjaan, 4. tahap lelang saat ini, 5. satuan
kerja, 6. kategori, 7. Metode Pengadaan. 8.
Apakah Badan Publik Sdr Metode dokumen, 9. Tahun anggaran, 10. Nilai
mengumumkan informasi tentang Pagu Paket dan HPS 11. Jenis Kontrak, 12. X
pengadaan barang dan jasa Lokasi Pekerjaan 13. Syarat Kualifikasi dan 14. Softfile
Badan Publik tahun 2015? Peserta Lelang.
KUESIONER PENILAIAN MANDIRI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK 2015 5/13
Lampiran-‐5
KOMISI INFORMASI PUSAT
INDIKATOR MENNYEDIAKAN Indikator ini memiliki bobot nilai 20%
Berikan tanda "X" pada salah satu kolom jawaban dengan kriteria sebagai berikut: LENGKAP = Apabila Jawaban Sdr memenuhi 50% + 1 dari Indikator Lengkap
LENGKAP SEBAGIAN = Apabila Jawaban Sdr memenuhi 20% s/d 50% dari Indikator Lengkap TIDAK LENGKAP = Apabila jawaban Sdr memenuhi kurang dari 20% dari Indikator Lengkap
"Penilaian mandiri terhadap semua jawaban adalah obyektif/sesuai dengan kondisi sebenarnya dari Badan Publik dan dilampiri dengan data dukung" Jawaban
No. Pertanyaan Indikator Lengkap Lengkap Lengkap
Tidak Lengkap Keterangan Data Dukung*
Sebagian (20% (Sebutkan alamat situs/portal dan/atau nama softfile sebagai data dukung yang dilampirkan)
(50%+1) s/d 50%) ( < 20% )
9 Informasi mengenai Regulasi Badan Publik
Apakah Badan Publik Sdr Yang dimaksud lengkap terdiri dari: 1.daftar Situs/Portal :www.riau.go.id, jdih.riau.go.id
mengumumkan informasi Rancangan Peraturan, keputusan dan/atau
mengenai Regulasi yang sedang kebijakan yang akan dikeluarkan/ditetapkan
diproses dan regulasi yang telah oleh Badan Publik dan 2.daftar peraturan,
disahkan/ditetapkan oleh Badan keputusan, dan/atau kebijakan yang telah X
Publik Sdr? ditetapkan oleh Badan Publik Sdr.
Softfile
10 Informasi mengenai Daftar Informasi Publik
Apakah Badan Publik Sdr yang dimaksud lengkap memuat: 1.ringkasan isi Situs/Portal : www.riau.go.id, diskominfo.riau.go.id
menyediakan Daftar Informasi informasi, 2.pejabat/unit kerja yang menguasai
Publik (DIP) yang berada informasi, 3.penanggungjawab
dibawah penguasaan Badan pembuatan/penerbitan informasi, 4.waktu dan
Publik? tempat pembuatan informasi, 5.bentuk
informasi yang tersedia, 6.jangka waktu
X Softfile
penyimpanan/retensi waktu, 7.tanda tangan
PPID dan 8.terdapat bukti pemuktahiran dari
pimpinan masing-masing unit/satker.
Lampiran-‐5
KUESIONER PENILAIAN MANDIRI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK 2015 6/13
Lampiran-‐5
KOMISI INFORMASI PUSAT
INDIKATOR MENYEDIAKAN Indikator ini memiliki bobot nilai 20%
Berikan tanda "X" pada salah satu kolom jawaban dengan kriteria sebagai berikut: LENGKAP = Apabila Jawaban Sdr memenuhi 50% + 1 dari Indikator Lengkap
LENGKAP SEBAGIAN = Apabila Jawaban Sdr memenuhi 20% s/d 50% dari Indikator Lengkap TIDAK LENGKAP = Apabila jawaban Sdr memenuhi kurang dari 20% dari Indikator Lengkap
"Penilaian mandiri terhadap semua jawaban adalah obyektif/sesuai dengan kondisi sebenarnya dari Badan Publik dan dilampiri dengan data dukung" Jawaban
No. Pertanyaan Indikator Lengkap Lengkap Lengkap
Tidak Lengkap Keterangan Data Dukung*
Sebagian (20% (Sebutkan alamat situs/portal dan/atau nama softfile sebagai data dukung yang dilampirkan)
(50%+1) s/d 50%) ( < 20% )
11 Informasi mengenai Peraturan, Keputusan, dan/atau Kebijakan Badan Publik
Apakah Badan Publik Sdr Yang dimaksud lengkap adalah menyediakan Situs/Portal : www.riau.go.id, diskominfo.riau.go.id
menyediakan dokumen dokumen peraturan, keputusan dan/atau
peraturan, keputusan, dan/atau kebijakan yang telah ditetapkan/disahkan oleh
kebijakan yang telah ditetapkan Badan Publik Sdr dalam rentang waktu 5 tahun
oleh Badan Publik Sdr? yakni tahun 2010 sampai dengan tahun 2015.
a (bagi Badan Publik yang keberadaannya setelah X
tahun 2010 dapat menyesuaikan)
Softfile
Apakah Badan Publik Sdr Yang dimaksud lengkap meliputi: 1.naskah Situs/Portal : www.riau.go.id, jdih.riau.go.id
menyediakan dokumen akademis/kajian atau pertimbangan yang
pendukung dari Peraturan mendasari terbitnya peraturan, 2.masukan dari
Perundang-undangan, Keputusan, berbagai pihak, 3.risalah rapat, rancangan
b dan/atau Kebijakan yang peraturan, dan 4.tahap perumusan peraturan. X
ditetapkan oleh Badan Publik
Softfile
Sdr?
KUESIONER PENILAIAN MANDIRI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK 2015 7/13
Lampiran-‐5
KOMISI INFORMASI PUSAT INDIKATOR MENYEDIAKAN
Indikator ini memiliki bobot nilai 20% Berikan tanda "X" pada salah satu kolom jawaban dengan kriteria sebagai berikut: LENGKAP = Apabila Jawaban Sdr memenuhi 50% + 1 dari Indikator Lengkap
LENGKAP SEBAGIAN = Apabila Jawaban Sdr memenuhi 20% s/d 50% dari Indikator Lengkap TIDAK LENGKAP = Apabila jawaban Sdr memenuhi kurang dari 20% dari Indikator Lengkap
"Penilaian mandiri terhadap semua jawaban adalah obyektif/sesuai dengan kondisi sebenarnya dari Badan Publik dan dilampiri dengan data dukung"
No. Pertanyaan Indikator Lengkap
Jawaban
Lengkap Lengkap Tidak Lengkap
Sebagian (20%
(50%+1) s/d 50%) ( < 20% )
Keterangan Data Dukung*
(Sebutkan alamat situs/portal dan/atau nama softfile sebagai data dukung yang dilampirkan)
12 Informasi mengenai Surat-surat Perjanjian dengan Pihak Ketiga Lengkap memuat: 1.para pihak, 2.judul Situs/Portal :
perjanjian, 3.ruang lingkup perjanjian, 4.hak
dan kewajiban para pihak, 5.jangka waktu
Apakah Badan Publik Sdr perjanjian, 6.tentang pembiayaan, dan 7.hasil
menyediakan Informasi tentang rapat-rapat terkait. Dengan rentang waktu 5
Softfile
Surat-surat perjanjian dengan tahun yakni tahun 2010 sampai dengan tahun
pihak ketiga berikut dokumen 2015. (bagi Badan Publik yang keberadaannya
pendukungnya? setelah tahun 2010 dapat menyesuaikan).
13 Informasi tentang organisasi, administrasi, kepegawaian, dan keuangan
Situs/Portal :diskominfo.riau.go.id
Apakah Badan Publik Sdr Yang dimaksud lengkap tersedianya dokumen X
menyediakan informasi mengenai tentang regulasi/kebijakan Badan Publik
a pedoman pengelolaan organisasi, mengenai 1. pedoman pengelolaan organisasi,
Softfile
administrasi, personil, dan 2. pedoman pengelolaan administrasi, 3.
keuangan? pedoman personil, dan 4. pedoman keuangan.
Situs/Portal : www.riau.go.id
Apakah Badan Publik Sdr Yang dimaksud lengkap memuat: 1.nama, x
2.sejarah karir atau posisi, 3.sejarah pendidikan,
b menyediakan profil lengkap
4.penghargaan, dan 5.sanksi berat yang pernah Softfile
pimpinan dan pegawai?
diterima.
KUESIONER PENILAIAN MANDIRI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK 2015 8/13
Lampiran-‐5
KOMISI INFORMASI PUSAT INDIKATOR MENYEDIAKAN
Indikator ini memiliki bobot nilai 20% Berikan tanda "X" pada salah satu kolom jawaban dengan kriteria sebagai berikut: LENGKAP = Apabila Jawaban Sdr memenuhi 50% + 1 dari Indikator Lengkap
LENGKAP SEBAGIAN = Apabila Jawaban Sdr memenuhi 20% s/d 50% dari Indikator Lengkap TIDAK LENGKAP = Apabila jawaban Sdr memenuhi kurang dari 20% dari Indikator Lengkap
"Penilaian mandiri terhadap semua jawaban adalah obyektif/sesuai dengan kondisi sebenarnya dari Badan Publik dan dilampiri dengan data dukung" Jawaban
No. Pertanyaan Indikator Lengkap Lengkap Lengkap Tidak
Lengkap Keterangan Data Dukung*
Sebagian (20% (Sebutkan alamat situs/portal dan/atau nama softfile sebagai data dukung yang dilampirkan)
(50%+1) s/d 50%) ( < 20% )
Situs/Portal :www.riau.go.id, http://e-keuangan.riau.go.id
Apakah Badan Publik Sdr
menyediakan informasi mengenai Yang dimaksud lengkap tersedianya 1.dokumen x
c anggaran secara umum dan anggaran secara umum dan 2. dokumen laporan Softfile
laporan keuangan Badan Publik
keuangan.
termasuk unit pelaksana teknis
tahun 2015?
Situs/Portal
Apakah Badan Publik Sdr Yang dimaksud dengan lengkap tersedianya
menyediakan Data Statistik yang
d dibuat dan dikelola oleh Badan dokumen data statistik mengenai: 1. organisasi, X
2. administrasi, 3. kepegawaian, dan 4. Softfile
Publik tahun 2015 atau tahun
keuangan.
terakhir?
Yang dimaksud lengkap adalah tersedianya Situs/Portal : www.riau.go.id, e-office.riau.go.id
dokumen surat menyurat pimpinan Badan
Apakah Badan Publik Sdr Publik Sdr dalam rentang waktu tahun 2010
menyediakan dokumen Surat sampai dengan tahun 2015. (bagi Badan Publik X
Menyurat pimpinan atau pejabat yang keberadaannya setelah tahun 2010 dapat
14 Softfile
Badan Publik dalam rangka
menyesuaikan).
pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya?
KUESIONER PENILAIAN MANDIRI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK 2015 9/13
Lampiran-‐5
KOMISI INFORMASI PUSAT
INDIKATOR MENYEDIAKAN Indikator ini memiliki bobot nilai 20%
Berikan tanda "X" pada salah satu kolom jawaban dengan kriteria sebagai berikut: LENGKAP = Apabila Jawaban Sdr memenuhi 50% + 1 dari Indikator Lengkap
LENGKAP SEBAGIAN = Apabila Jawaban Sdr memenuhi 20% s/d 50% dari Indikator Lengkap TIDAK LENGKAP = Apabila jawaban Sdr memenuhi kurang dari 20% dari Indikator Lengkap
"Penilaian mandiri terhadap semua jawaban adalah obyektif/sesuai dengan kondisi sebenarnya dari Badan Publik dan dilampiri dengan data dukung" Jawaban
No.
Pertanyaan Indikator Lengkap
Keterangan Data Dukung*
Lengkap Lengkap Tidak Lengkap
(Sebutkan alamat situs/portal dan/atau nama softfile sebagai data dukung yang dilampirkan)
Sebagian (20%
(50%+1) s/d 50%) ( < 20% )
Situs/Portal : www.riau.go.id, bappeda.riau.go.id
Apakah Badan Publik Sdr Yang dimaksud lengkap menyediakan dokumen
menyediakan dokumen rencana
15 1. rencana strategis dan 2. renja yang masih X
strategis dan rencana kerja Badan
Softfile
berlaku.
Publik?
Situs/Portal :bkd.riau.go.id
Apakah Badan Publik Sdr Yang dimaksud lengkap tersedianya dokumen
menyediakan Informasi tentang yang menyebutkan jenis layanan sesuai dengan
16 prosedur kerja pegawai Badan jawaban pertanyaan nomor 3.C. berikut X
Publik berkaitan dengan dokumen SOP Pegawai Badan Publik untuk Softfile
pelayanan masyarakat? setiap jenis pelayanan.
Situs/Portal : balibang.riau.go.id
Yang dimaksud lengkap adalah menyediakan
Apakah Badan Publik Sdr dokumen daftar penelitian yang dilakukan
17 menyediakan Informasi tentang Badan Publik Sdr dalam rentang waktu tahun X
Softfile
daftar penelitian yang dilakukan 2010 sampai dengan tahun 2015. (bagi Badan
Badan Publik? Publik yang keberadaannya setelah tahun 2010
dapat menyesuaikan).
Situs/Portal : balitbang.riau.go.id
Yang dimaksud lengkap adalah menyediakan
Apakah Badan Publik Sdr dokumen hasil penelitian yang dilakukan Badan
menyediakan Informasi tentang Publik Sdr dalam rentang waktu tahun 2010
18 X Softfile
hasil-hasil penelitian yang sampai dengan tahun 2015. ((bagi Badan Publik
dilakukan Badan Publik? yang keberadaannya setelah tahun 2010 dapat
menyesuaikan)
Lampiran-‐5
KUESIONER PENILAIAN MANDIRI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK 2015 10/13
Lampiran-‐5 KOMISI INFORMASI PUSAT
INDIKATOR PELAYANAN INFORMASI PUBLIK
Indikator ini memiliki bobot nilai 25%
Jawaban* Data Dukung Verifikasi
No. Pertanyaan (Isi salah satu)
(dapat berupa foto atau screenshoot pada Situs/Portal)
Ya Tidak
19 Apakah Badan Publik Sdr menyediakan loket/ruang khusus layanan informasi
Contoh: foto yang dapat menunjukkan adanya ruang khusus layanan atau sarana lainnya
a Meja, kursi, kursi tunggu dan sarana penerimaan (desk information) X
b Formulir Permohonan Informasi X
c Daftar Register Permohonan x
20 Apakah Badan Publik Sdr menyampaikan laporan layanan Informasi Publik
tahun 2014 ke Komisi Informasi Pusat? x
21 Apakah Badan Publik Sdr mengembangkan sistem layanan informasi untuk memudahkan masyarakat mengakses Informasi Publik?
a. Akses layanan terhadap Informasi Publik contoh: Screenshoot kanal-kanal yang memuat informasi publik di Situs/Portal Badan Publik Sdr
X
b. Akses layanan terhadap Permohonan Informasi Publik Contoh: Screenshoot formulir/aplikasi online untuk permohonan informasi publik pada Situs/Portal
X
22 Apakah Badan Publik Sdr memiliki maklumat pelayanan informasi publik? Contoh: foto atau screenshot maklumat pelayanan
X
KUESIONER PENILAIAN MANDIRI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK 2015 11/13
Lampiran-‐5
INFORMASI PUSAT
INDIKATOR PENGELOLAAN & PENDOKUMENTASIAN INFORMASI PUBLIK
Indikator ini memiliki bobot nilai 30% Jawaban* Data Dukung Verifikasi
No. Pertanyaan (Isi salah satu)
(dapat berupa foto atau screenshoot pada Situs/Portal)
Ya Tidak
Apakah Badan Publik Sdr telah menunjuk PPID atau Pejabat yang SK atau surat penunjukan/penugasan
23 mempunyai tugas dan fungsi untuk mengelola informasi publik yang
tertuang dalam Surat Keputusan yang ditandatangani oleh Pejabat yang X
berwenang?
Bagan/struktur PPID
24 Apakah Badan Publik Sdr telah memiliki struktur PPID di Badan Publik? X
SK atau surat penunjukan/penugasan
Apakah dalam melaksanakan tugas, PPID di Badan Publik Sdr dibantu oleh
25 pejabat fungsional (Arsiparis/Pranata Humas/Pranata Komputer/Petugas X
yang khusus menangani pengelolaan informasi dan dokumentasi)?
26 Bagaimana pola koordinasi PPID dengan Satuan/Unit Kerja di Badan Publik Sdr?
a. Rapat koordinasi yang secara rutin terjadwal Undangan, daftar hadir rapat, dan notulen rapat
X
b Surat menyurat Dokumen surat dari PPID dan/atau dokumen surat dari satuan/unit kerja
X
c Bentuk komunikasi lainnya yang dapat dibuktikan Konsultasi datang langsung, via telp dan membuat acara FGD
X
27 Apakah Badan Publik Sdr telah melakukan tugas dan tanggung jawab dalam:
a. Pengujian konsekuensi? Lampirkan dokumen SK Penetapan PPID mengenai Pengujian Konsekuensi
X
b pertimbangan tertulis atas setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak Lampirkan dokumen pertimbangan tertulis
setiap orang atas Informasi Publik? X
KUESIONER PENILAIAN MANDIRI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK 2015 12/13
Lampiran-‐5
KOMISI INFORMASI PUSAT
INDIKATOR PENGELOLAAN & PENDOKUMENTASIAN INFORMASI PUBLIK
Indikator ini memiliki bobot nilai 30% Jawaban* Data Dukung Verifikasi
No. Pertanyaan (Isi salah satu)
(dapat berupa foto atau screenshoot pada Situs/Portal)
Ya Tidak
28 Dalam bentuk apakah Badan Publik Sdr melakukan penyimpanan, pendokumentasian dan pengamanan informasi publik?
Lampirkan foto bentuk penyimpanan dokumen misalnya folder, box file, ordner dll)
a Manual X
Lampirkan foto bentuk penyimpanan dokumen misalnya keping cakram, micro film, encrypt dll)
b Digital X
KUESIONER PENILAIAN MANDIRI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK 2015 13/13
Lampiran-‐5
1
Lampiran-‐8
25,482,239,956 19,320,418,015 75.82 %
92.72 %#REF! %
7,339,605,473 69.03 %95.83 %96.22 %
11,980,812,542 80.68 %89.61 %91.99 %
Rp % % Tertimbang
BELANJA (TIDAK LANGSUNG DAN LANGSUNG) 25,482,239,956 100.00 19,320,418,015 75.82 92.72 #REF! 89
I BELANJA TIDAK LANGSUNG 10,631,932,536 100.00 7,339,605,473 69.03 95.83 96.22 96.22
1 Gaji dan Tunjangan 5,815,018,750 54.69 3,572,581,210 61.44 100.00 54.69 54.69
2 Tambahan Penghasilan PNS 4,816,913,786 45.31 3,767,024,263 78.20 91.67 41.53 41.53
II BELANJA LANGSUNG 14,850,307,420 100.00 11,980,812,542 80.68 89.6191.99
82.07
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2,278,252,200 15.34 1,804,115,964 79.19 14.57 14.52
1.1 Penyediaan jasa surat menyurat 6,500,000 0.04 5,966,455 91.79 100.00 0.04
1.2 Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik 31,500,000 0.21 4,119,844 13.08 100.00 0.21 0.21
1.3 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
92,736,000 0.62 34,287,817 36.97 100.00 0.62 0.62
1.4 Penyediaan jasa kebersihan kantor 15,000,000 0.10 14,970,000 99.80 100.00 0.10 0.10
1.5 Penyediaan alat tulis kantor 82,016,300 0.55 81,918,000 99.88 100.00 0.55 0.55
1.6 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 184,649,900 1.24 119,703,000 64.83 100.00 1.24 1.24
1.7 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
90,000,000 0.61 28,330,000 31.48 100.00 0.61 0.61
1.8 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 994,750,000 6.70 807,078,000 81.13 88.44 5.92 5.92
1.9 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-‐undangan
57,000,000 0.38 53,360,000 93.61 100.00 0.38 0.38
1.10 Penyediaan makanan dan minuman 100,000,000 0.67 91,289,000 91.29 100.00 0.67 0.67
1.11 Rapat-‐rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 448,500,000 3.02 411,750,448 91.81 100.00 3.02 3.02
1.12 Penyediaan Jasa Administrasi Kantor 45,600,000 0.31 45,600,000 100.00 100.00 0.31 0.31
1.13 Penyusunan Standar Operasional Prosedur SKPD 130,000,000 0.88 105,743,400 81.34 100.00 0.88 0.88
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 445,584,500 3.00 307,900,650.00 69.10 3.00 3.00
2.1 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 270,584,500 1.82 221,500,000 81.86 100.00 1.82 1.82
2.2 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas /operasional 100,000,000 0.67 40,750,650 40.75 100.00 0.67 0.67
2.3 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 75,000,000 0.51 45,650,000 60.87 100.00 0.51 0.51
Bobot (%)Realisasi s/d Bulan
Keuangan FisikKet
Pagu (Rp)
REALISASI FISIK TERTIMBANG (%)
BELANJA TIDAK LANGSUNG :REALISASI KEUANGAN (Rp.)/ (%) :REALISASI FISIK :REALISASI FISIK TERTIMBANG (%) :
BELANJA LANGSUNG :REALISASI KEUANGAN (Rp.)/ (%) :REALISASI FISIK :REALISASI FISIK TERTIMBANG (%) :
No Program/Kegiatan
REALISASI FISIK (TIDAK LANGSUNG & LANGSUNG) :
Laporan Realisasi Program/Kegiatan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2015Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau
s.d 31 Desember 2015
TOTAL PAGU ANGGARAN (TIDAK LANGSUNG & LANGSUNG) :REALISASI KEUANGAN (TIDAK LANGSUNG & LANGSUNG) :
2
Rp % % TertimbangBobot (%)
Realisasi s/d BulanKeuangan Fisik
KetPagu (Rp)No Program/Kegiatan
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 220,000,000 1.48 152,705,000 69.41 1.11 1.11
3.1 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 55,000,000 0.37 53,000,000 96.36 100.00 0.37 0.37
3.2 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-‐Hari Tertentu 55,000,000 0.37 0 0.00 0.00 0.00 0.00
3.3 Pembinaan fisik dan mental aparatur 110,000,000 0.74 99,705,000 90.64 100.00 0.74 0.74
4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 225,000,000 2 142,100,000 63.16 0.98 0
4.1 Pendidikan Dan Pelatihan Formal 100,000,000 0.67 19,000,000.00 19.00 20.00 0.13
4.2 Peningkatan Jiwa Nasionalisme dan Kebangsaan Aparatur Pemerintah Provinsi Riau
125,000,000 0.84 123,100,000.00 98.48 100.00 0.84
5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
481,414,950 3.24 404,086,625.00 83.94 3.24 6.73
5.1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
76,967,650 0.52 69,334,850 90.08 100.00 0.52 0.52
5.2 Penyusunan laporan keuangan semesteran 20,000,000 0.13 16,451,000 82.26 100.00 0.13 0.13
5.3 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 26,000,000 0.18 19,050,000 73.27 100.00 0.18 0.18
5.4 Penyusunan rencana kerja SKPD 83,447,300 0.56 69,776,950 83.62 100.00 0.56 0.56
5.5 Rapat Koordinasi pada setiap SKPD 225,000,000 1.52 192,846,000 85.71 100.00 1.52 1.52
5.6 Review Rencana Strategis (Renstra) SKPD 50,000,000 0.34 36,627,825 73.26 100.00 0.34
6 Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi
1,780,390,500 11.99 1,356,461,209.00 76.19 10.87 5.22
6.1 Diseminasi informasi ke daerah terisolir 200,000,000 1.35 172,861,100 86.43 100.00 1.35 1.35
6.2 Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat 200,000,000 1.35 149,999,455 75.00 100.00 1.35 1.35
6.3 Pembinaan dan Pemanfaatan IT bagi masyarakat di Daerah 150,000,000 1.01 137,821,300 91.88 100.00 1.01 1.01
6.4 Pembelajaran internet sehat dan CAKAP (Cerdas, Kreatif, Produktif) bagi masyarakat se Provinsi Riau
225,000,000 1.52 207,015,600 92.01 100.00 1.52 1.52
6.5 Pemantapan Pemahaman Aparatur tentang Keterbukaan Informasi Publik di 12 Kabupaten/Kota
720,124,500 4.85 457,036,804 63.47 77.02 3.73 3.73
6.6 Peningkatan Pengetahuan dan Pemahaman Masyarakat terhadap Pemanfaatan Program KPU/USO Khususnya MPLIK
285,266,000 1.92 231,726,950 81.23 100.00 1.92
7 Program Kerjasama Informasi dan Media Massa 695,246,000 4.68 527,882,800 75.93 4.02 4.02
7.1 Penyebarluasan Informasi Pembangunan Provinsi Riau melalui Media Elektronik
400,000,000 2.69 344,568,600 86.14 100.00 2.69 2.69
7.2 Pengembangan Kemitraan Lembaga Komunikasi 295,246,000 1.99 183,314,200 62.09 66.64 1.32 1.32
8 Program Pengembangan Infrastruktur Komunikasi dan Informatika
2,360,750,000 15.90 2,127,325,900 90.11 15.34 15.34
8.1 Pengembangan Sarana dan Prasarana Perangkat Jaringan Pemerintah Provinsi Riau
450,000,000 3.03 410,302,600 91.18 100.00 3.03 3.03
8.2 Pengelolaan Bandwidth Internet dan Teknologi VPN Pemerintah Provinsi Riau
810,750,000 5.46 781,677,700 96.41 100.00 5.46 5.46
8.3 Pembangunan Infrastruktur Komunikasi dan Informatika di Desa Sentra Produktif
150,000,000 1.01 50,176,100 33.45 44.80 0.45 0.45
8.4 Pembuatan Master Plan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Provinsi Riau
950,000,000 6.40 885,169,500 93.18 100.00 6.40 6.40
3
Rp % % TertimbangBobot (%)
Realisasi s/d BulanKeuangan Fisik
KetPagu (Rp)No Program/Kegiatan
9 Program Pengembangan Aplikasi Informatika 1,208,799,945 8.14 1,040,897,498 86.11 7.46 7.46
9.1 Pengembangan E-‐Government Provinsi Riau 613,954,675 4.13 494,122,598 80.48 83.61 3.46 3.46
9.2 Pola Kesisteman Pengelola E-‐Government Provinsi Riau, Kota Pekanbaru
594,845,270 4.01 546,774,900 91.92 100.00 4.01 4.01
10 Program Pengembangan Informasi dan Komunikasi Publik 4,604,869,325 31.01 3,641,931,849 79.09 27.69 27.69
10.1 Pengelolaan website riau.go.id 165,000,000 1.11 162,711,450 98.61 100.00 1.11 1.11
10.2 Pengelolaan dan pengembangan website Dinas Kominfo Provinsi Riau
200,000,000 1.35 193,070,000 96.54 100.00 1.35 1.35
10.3 Layanan PPID Provinsi Riau dan Dinas Kominfo Provinsi Riau 150,000,000 1.01 145,044,850 96.70 100.00 1.01 1.01
10.4 Pengembangan TV Streaming Dinas Kominfo Provinsi Riau 220,000,000 1.48 207,021,100 94.10 100.00 1.48 1.48
10.5 Layanan Informasi melalui media center 289,000,000 1.95 247,465,900 85.63 100.00 1.95 1.95
10.6 Newsroom pemerintah provinsi riau 458,000,000 3.08 447,624,800 97.73 100.00 3.08 3.08
10.7 Pameran Pembangunan TIK Provinsi Riau 249,000,000 1.68 223,683,200 89.83 100.00 1.68 1.68
10.8 Partisipasi dalam Pekan Informasi Nasional 207,839,050 1.40 133,989,005 64.47 100.00 1.40 1.40
10.9 Peliputan acara dan dokumentasi kegiatan pemerintah Provinsi Riau
1,239,286,700 8.35 717,869,974 57.93 73.94 6.17 6.17
10.10 Layanan Kinerja Komisi Informasi Provinsi Riau 822,758,975 5.54 752,570,508 91.47 100.00 5.54 5.54
10.11 Penyelesaian Sengketa Informasi Melalui Ajudikasi /mediasi di luar pekanbaru
341,852,000 2.30 243,016,110 71.09 76.08 1.75 1.75
10.12 Pembinaan dan Peningkatan Kewajiban Pelayanan Universal (KPU) / universal service obligation (USO)
262,132,600 1.77 167,864,952 64.04 66.66 1.18 1.18
11 Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah 400,000,000 2.69 358,180,660 89.55 2.69 3.70
11.1 Update dan analisa pembangunan Provinsi Riau 250,000,000 1.68 227,766,360 91.11 100.00 1.68 1.68
11.2 Identifikasi, sinkronisasi dan integrasi data dan informasi pembangunan pemerintah daerah se Provinsi Riau
150,000,000 1.01 130,414,300 86.94 100.00 1.01 1.01
12 Program Penyelenggaraan Pos dan Informatika 150,000,000 1 117,224,387 78.15 1.01 0.00
12.1 Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pos dan Telekomunikasi di Kabupaten/Kota se Provinsi Riau
150,000,000 1.01 117,224,387 78.15 100.00 1.01 1.01
NIP. 19650916 199303 1 002
Pekanbaru, 31 Desember 2015
KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI RIAU
Ir. H. YOGI GETRIPembina Tk.I