KAWASANEKONOMIKHUSUS
INDONES IA
REPUBLIK INDONESIADEWAN NASIONAL KAWASAN EKONOMI KHUSUS
APA ITUKEK INDONESIA
Dalam rangka mempercepat pencapaian pembangunan ekonomi nasional, diperlukan peningkatan penanaman modal melalui penyiapan kawasan yang memiliki keunggulan ekonomi dan geostrategis. Kawasan tersebut dipersiapkan untuk memaksimalkan kegiatan industri, ekspor, impor dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Pengembangan KEK bertujuan untuk mempercepat perkembangan daerah dan sebagai model terobosan pengembangan kawasan untuk pertumbuhan ekonomi, antara lain industri, pariwisata dan perdagangan sehingga dapat meningkatkan lapangan pekerjaan.
ZONASI KEK(Pasal 3 ayat (2) PP 2/2011)
PengolahanEkspor
Logistik Industri
Pariwisata Energi Ekonomi Lainnya
PengembanganTeknologi
SEKILAS TENTANGINDONESIA
FAKTAEKONOMI
Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,02% di tahun 2016. Indonesia juga memiliki pertumbuhan yang stabil dalam bidang ekspor teknologi menengah.
Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar ke-4 di dunia yang memimpin Indonesia sebagai negara terbesar ke-10 dari segi paritas daya beli dengan pasar sumber daya manusia yang kompetitif.
KOMPOSISIDEMOGRAFISKOMPOSISIDEMOGRAFIS
LOKASIGEOGRAFIS
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki koneksi langsung dengan pasar terbesar dunia dengan Selat Malaka sebagai jalur laut paling aktif di dunia dan menjadi rute utama pelayaran global.
Indonesia memiliki sumber daya terbarukan (produk agrikultur) dan tidak terbarukan (tambang dan mineral) yang berlimpah.
SUMBERDAYA ALAMSUMBERDAYA ALAM
FAKTAEKONOMI
LOKASIGEOGRAFIS
K E K S E B AG A I AG E N DAPRIORITAS NASIONAL
1 Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah – daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan;
2 Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia;
3 Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional;
4 Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor – sektor strategis ekonomi domestik
Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus diarahkan untuk memberikan kontribusi optimal dalam pencapaian 4 (empat) agenda prioritas nasional yang tertuang di Nawacita, yaitu:
KEK Tanjung Api-apiKab. Banyuasin, Sumatera Selatan
Kegiatan Utama:- Industri Pengolahan Karet- Industri Pengolahan Kelapa Sawit- Industri Petrokimia
KEK Sei MangkeiKab. Simalungun, Sumatera Utara
Kegiatan Utama:- Industri Pengolahan Kelapa Sawit- Industri Pengolahan Karet
Telah Beroperasi
Keterangan:
Target Beroperasi tahun 2017
KEK Tanjung LesungKab. Pandeglang, Banten
Kegiatan Utama:- Pariwisata
KEK MandalikaKab. Lombok Tengah, NTB
Kegiatan Utama:- Pariwisata
KEK MBTKKab. Kutai Timur, Kalimantan Timur
Kegiatan Utama:- Industri Pengolahan Kelapa Sawit- Industri Pengolahan Kayu
KEK PaluKota Palu, Sulawesi Tengah
Kegiatan Utama:- Industri Pengolahan Nikel dan Bijih Besi- Industri Pengolahan Kakao- Industri Rumput Laut- Industri Pengolahan Rotan
KEK MorotaiKab. Pulau Morotai, Maluku Utara
Kegiatan Utama:- Pariwisata- Industri Pengolahan Perikanan- Logistik
KEK Tanjung KelayangKab. Belitung, Bangka Belitung
Kegiatan Utama:- Pariwisata
KEK BitungKota Bitung, Sulawesi Utara
Kegiatan Utama:- Industri Pengolahan Perikanan- Industri Pengolahan Kelapa- Industri Farmasi- Logistik
KEK Sorong
TargetOperasi:
Juni 2018
TargetOperasi:
Juni 2018
TargetOperasi:Agustus
2019
TargetOperasi:
Maret 2019
TargetOperasi:Mei 2018
Kab. Sorong, Papua Barat
Kegiatan Utama:- Industri galangan kapal- Logistik- Industri pengolahan hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan- Industri pertambangan
KEK YANG TELAHDITETAPKAN
TargetOperasi:Februari
2020
KEK Arun LhokseumaweAceh Utara & Lhokseumawe , Aceh
- Industri Pengolahan Minyak dan Gas- Industri Pengolahan hasil pertanian- Industri Pengolahan kertas- Industri Petrokimia- Logistik
Kegiatan Utama:
Tahap Pembangunan
1. Keppres No. 8 Tahun 2010 tentang Dewan Nasional KEK2. Perpres No 33 Tahun 2010 tentang Dewan Nasional dan Dewan Kawasan KEK3. Perpres No 124 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2010 Tentang Dewan Nasional dan Dewan Kawasan Kawasan Ekonomi Khusus4. Keppres Dewan Kawasan KEK Provinsi sesuai KEK yang telah ditetapkan
UU Nomor 39 Tahun 2009 tentangKawasan Ekonomi Khusus
(sebagai amanah UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal)
K E R A N G K A R E G U L A S IPENYELENGGARAAN KEK
DI INDONESIA
K E R A N G K AK E L E M B A G A A N
KELEMBAGAAN KEKKELEMBAGAAN KEK
PENYELENGGARAAN KEKPENYELENGGARAAN KEK
1. Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus2. Peraturan Pemerintah No. 100 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus3. Permenko No. 7 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengusulan Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus4. Permenko No. 8 tentang Pedoman Evaluasi Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus
1. Peraturan Pemerintah No. 96 Tahun 2015 tentang Fasilitas dan Kemudahan di KEK2. Peraturan Pelaksana PP No. 96 Tahun 2015 yang diterbitkan menteri terkait, meliputi: fiskal (Perpajakan Kepabeanan dan Cukai); Ketenagakerjaan; Pertanahan; Keimigrasian, Lalu Lintas Barang, dan Kemudahan Perizinan.
PERATURAN FASILITAS &KEMUDAHAN DI KEKPERATURAN FASILITAS &KEMUDAHAN DI KEK
FASILITAS DAN KEMUDAHANDI KEK INDONESIA
1
2
3
4
5
6
7
Perizinan &Non PerizinanPerpajakan,Kepabeanan & Cukai
Lalu Lintas Barang
Ketenagakerjaan
Keimigrasian
Pertanahan
Daftar Negatif Investasitidak diberlakukan
Ketua : Menko PerekonomianAnggota : Menteri Keuangan Menteri Perdagangan Menteri Perindustrian Menteri Dalam Negeri Menteri PU & Perumahan Menteri Perhubungan Menteri Tenaga Kerja Menteri Bappenas Kepala BPKM
Ketua : GubernurWakil Ketua : Bupati/ WalikotaAnggota : Aparat Pemerintah, Aparat Pemprov Aparat Pemkab/Kota yang bersangkutan
Administrator KEK Badan Usaha
Nasional
Provinsi
Kabupaten / Kota
KO N S E P DA S A RPENGEMBANGAN KEK
Konsep dasar KEK adalah pemberian fasilitas pada penyiapan kawasan yang lokasinya mempunyai akses ke pasar global (akses ke pelabuhan dan atau bandara).
Kawasan tersebut diberikan insentif tertentu, baik dari pemerintah pusat maupun daerah untuk meningkatkan daya saing dengan terutama dalam Foreign Direct Investment. Dengan meningkatnya daya saing diharapkan dapat menarik investor untuk berinvestasi di kawasan tersebut.
KEKINDONESIA
Geoekonomi Geost
rate
giBahan Baku
Insentif
Pemerin
tahInsentif Daerah
PelabuhanBandara
Pasar Global
Foreign Direct Investment
S A S A R A NPENGEMBANGAN KEK
K R I T E R I A U TA M ALOKASI KEK
1Meningkatnya penanaman modal melalui penyiapan kawasan yang memiliki keunggulan geoekonomi dan geostrategis.
2Optimalisasi kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
3Adanya percepat perkembangan daerah melaui pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru untuk keseimbangan dalam pembangunan antar wilayah.
4Terwujudnya model terobosan pengembangan kawasan untuk pertumbuhan ekonomi, antara lain industri, pariwisata, dan perdagangan sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
1
2
3
4
Adanya dukungan Pemerintah Provinsi dan/ atau Pemerintah Kabupaten/Pemerintah Kota
Sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah dan tidak berpotensi mengganggu kawasan lindung
Terletak pada posisi yang dekat dengan jalur perdagangan internasional/ dekat dengan jalur pelayaran internasional di Indonesia/ terletak pada wilayah potensi sumber daya unggulan
Mempunyai batas yang jelas
REPUBLIK INDONESIADEWAN NASIONAL KAWASAN EKONOMI KHUSUS
Graha MR 21, Lt.6 | Jl. Menteng Raya No.21Jakarta 10340 - INDONESIA
Telp. (+62)21-3924816/540 Fax. (+62)[email protected] | www.kek.ekon.go.id
Agustus - 2017