Transcript
Page 1: Kebijakan Pemerintah Dlm Pengembangan Profesi CIO

KEBIJAKAN PEMERINTAH KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN DALAM PENGEMBANGAN

PROFESI CIOPROFESI CIO

Gati GayatriKEPALA PUSLITBANG PROFESI

KOMINFO

Page 2: Kebijakan Pemerintah Dlm Pengembangan Profesi CIO

TOPIK-TOPIK TOPIK-TOPIK

• Visi dan misi DepkominfoVisi dan misi Depkominfo• Visi dan misi Badan Litbang KominfoVisi dan misi Badan Litbang Kominfo• Blue-print pengembangan SDM TIKBlue-print pengembangan SDM TIK• Pengembangan SDM TIK berbasis Pengembangan SDM TIK berbasis

kompetensikompetensi• SKKNI SKKNI • Profesi dan profesionalisme CIOProfesi dan profesionalisme CIO

Page 3: Kebijakan Pemerintah Dlm Pengembangan Profesi CIO

ICT Roles MCIT RolesGov’tVision

Collecting, Organizing,

Dissiminating Information

Creating Network for

Collaboration and sinergy

Reducing Time and Cost of

Transaction & Productioni

Producer& Supplier

Regulator & Fasilitator

Balancer

Industry & Implementatio

n Enabler

PROSPEREOS

SOCIETY

MCITVision

INFORMATION

SOCIETY

Human Resource Development

APPLICATIONS

POST & TEL

Research and HRD

Conceptual FrameworkConceptual Framework

PIA & BROADCASTING

Page 4: Kebijakan Pemerintah Dlm Pengembangan Profesi CIO

MASYARAKAT INFORMASIMASYARAKAT INFORMASI

– Information Society means social and Information Society means social and economic structure, where productive economic structure, where productive usage of a resource such as information, usage of a resource such as information, as well as knowledge-intensive as well as knowledge-intensive production performs a prominent role…production performs a prominent role…and where individuals, such as and where individuals, such as consumers, workers, use information consumers, workers, use information extensively.extensively.

(OECD, 1994)(OECD, 1994)

Page 5: Kebijakan Pemerintah Dlm Pengembangan Profesi CIO

KEBIJAKAN DEPKOMINFO DALAM KEBIJAKAN DEPKOMINFO DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT PEMBANGUNAN MASYARAKAT

INFORMASIINFORMASI

• Human capitalHuman capital ditempatkan sebagai ditempatkan sebagai pulling factorpulling factor bagi pembangunan aspek- bagi pembangunan aspek-aspek ICT:aspek ICT:

1. 1. Technical engineeringTechnical engineering – – infrastructure, infrastructure,

software, context & contentsoftware, context & content 2. 2. Social engineeringSocial engineering – awareness, – awareness, business process, organization business process, organization structure, planning & budgeting structure, planning & budgeting

Page 6: Kebijakan Pemerintah Dlm Pengembangan Profesi CIO

Resources & Value CreationResources & Value Creation

ICT V

alu

es

Cre

atio

n

Frequency

Population

Geography

Intelectual

Economics

Social

Politics

Culture

ICT

Resou

rces

Numbering

ValuesResources

Page 7: Kebijakan Pemerintah Dlm Pengembangan Profesi CIO

Vision-Mission-ValueVision-Mission-Value

The Implementation of

Efficient and Effective

Communication and Information

Technology toward the Prosperous Indonesian Information

Society

Effective Communication

Information Accessibility

Integrated and Efficient Services

Information Economics

Development

Nation Unity

Good Governance

Value Innovation

Synergy

Guiding Values VISION MISSIONS

Page 8: Kebijakan Pemerintah Dlm Pengembangan Profesi CIO

Melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang komunikasi, informatika dan sumber daya

manusia

1. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pos dan telekomunikasi.

2. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang aplikasi telematika, sarana komunikasi dan diseminasi informasi.

3. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang literasi komunikasi dan informatika.

4. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang profesi komunikasi dan informatika.

5. Pelaksanaan urusan administrasi Badan.

2

Page 9: Kebijakan Pemerintah Dlm Pengembangan Profesi CIO

“Terwujudnya Penelitian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika yang produktif dan terpercaya serta Sumber Daya Manusia yang profesional dalam membangun masyarakat informasi”

1. Meningkatkan pelayanan teknis dan Administrasi kualitas hasil penelitian dan pengembangan dalam rangka penetapan kebijakan di bidang komunikasi dan informatika;

2. Meningkatkan literasi masyarakat dan profesionalisme SDM di bidang komunikasi dan informatika dalam rangka mengatasi kesenjangan digital dan meningkatkan daya saing;

3. Membangun dan mengembangkan jaringan penelitian dan pengembangan serta penyebarluasan hasil penelitian dan pengembangan SDM di bidang komunikasi dan informatika;

4. Meningkatkan peran pendidikan dan pelatihan multi media yang profesional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa;

5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas data hasil penelitian dan pengembangan di bidang komunikasi dan informatika di daerah untuk menuju masyarakat informasi.

VISI

MISI:

3

Page 10: Kebijakan Pemerintah Dlm Pengembangan Profesi CIO

BluePrint Pengembangan SDMBluePrint Pengembangan SDM TIK TIKBidang KominfoBidang Kominfo

MASYARAKAT

PEMERINTAH

INDUSTRI PENDIDIKAN

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang

Page 11: Kebijakan Pemerintah Dlm Pengembangan Profesi CIO

Blueprint of ICT Literate HRD Blueprint of ICT Literate HRD (2006)(2006)

• Training and workshopTraining and workshop• Research and developmentResearch and development• Construction and implementationConstruction and implementation• Advisory and consultancyAdvisory and consultancy

Short term (2007)Short term (2007)Medium term (2008-2009)Medium term (2008-2009)Long term (2010-2015)Long term (2010-2015)

Page 12: Kebijakan Pemerintah Dlm Pengembangan Profesi CIO
Page 13: Kebijakan Pemerintah Dlm Pengembangan Profesi CIO

SDM bidang SDM bidang TIKTIK

– ICT Workers ICT Workers atauatau ICT Professionals ICT Professionals adalahadalah orang-orang yang memiliki kemampuan orang-orang yang memiliki kemampuan mengembangkan produk-produk mengembangkan produk-produk TIKTIK seperti seperti perangkat keras, perangkat lunak, dan jasa-perangkat keras, perangkat lunak, dan jasa-jasa, baik yang berada dalam lingkungan jasa, baik yang berada dalam lingkungan industri industri TIKTIK itu sendiri maupun yang tersebar itu sendiri maupun yang tersebar di berbagai perusahaan atau organisasi yang di berbagai perusahaan atau organisasi yang menerapkan menerapkan TIK. TIK.

– ICT-Enabled WorkersICT-Enabled Workers atau atau ICT UsersICT Users

adalahadalah orang-orang yang secara aktif berperan orang-orang yang secara aktif berperan sebagai sebagai useruser atau pengguna atau pengguna yang mampu yang mampu memanfaatkan memanfaatkan perangkat perangkat TIKTIK untuk untuk menunjang aktivitas sehari-harimenunjang aktivitas sehari-hari..

Page 14: Kebijakan Pemerintah Dlm Pengembangan Profesi CIO
Page 15: Kebijakan Pemerintah Dlm Pengembangan Profesi CIO

PROFESI SDM BIDANG KOMINFOPROFESI SDM BIDANG KOMINFO

KomunikasiKomunikasi Wartawan Wartawan PenyiarPenyiaranan PresenterPresenter Public Relations*Public Relations* AnimatorAnimator Pembuat iklanPembuat iklan GrafiGrafikaka PustakawanPustakawan dsb.dsb.

InformatikaInformatika / TIK / TIK Computer operator*Computer operator* Computer Computer

programmer*programmer* Computer technical Computer technical

support*support* Computer network & Computer network &

system system administrator*administrator*

MultimediaMultimedia** Teknisi Telekomunikasi Teknisi Telekomunikasi

SatelitSatelit IT SecurityIT Security Chief Information Chief Information

OfficerOfficer dsb.dsb.

Page 16: Kebijakan Pemerintah Dlm Pengembangan Profesi CIO

Latar belakang Latar belakang pengembangan SDM TIKpengembangan SDM TIK

• Ekonomi berbasis pengetahuan dan tatanan Ekonomi berbasis pengetahuan dan tatanan masyarakat informasi merupakan tatanan dunia masyarakat informasi merupakan tatanan dunia yang tidak bisa dielakkanyang tidak bisa dielakkan

• Kompetisi global semakin ketat dan luas tanpa Kompetisi global semakin ketat dan luas tanpa batasbatas

• Peranan TIK tidak saja sebagai enabler tetapi Peranan TIK tidak saja sebagai enabler tetapi juga sebagai enabling --- katalisator perubahan juga sebagai enabling --- katalisator perubahan sosialsosial

• Kondisi SDM TIK umumnya masih berada pada Kondisi SDM TIK umumnya masih berada pada tahap awal literacy, dan masih terdapat digital tahap awal literacy, dan masih terdapat digital dividedivide

• Standar kompetensi merupakan langkah awal Standar kompetensi merupakan langkah awal untuk meningkatkan kualitas dan daya saing SDM untuk meningkatkan kualitas dan daya saing SDM

Page 17: Kebijakan Pemerintah Dlm Pengembangan Profesi CIO

SWOT Analysis of ICT HRD and RD SWOT Analysis of ICT HRD and RD in Indonesiain Indonesia

Strength

• High Tech export is on the rise

• Current government’s keen interest in development of ICT

• Large population, sufficient labor supply

ICT HRD ICT HRD

and R&Dand R&D

ICT HRD ICT HRD

and R&Dand R&D

Weakness

Opportunity

Threat

• Low labor costs

• Increasing tendency of ICT outsourcing

• SW and ICT service sector are expected to grow fast

• Weak ICT Industrial base

• Low ICT Infrastructure

• Inadequate investment in R&D

• Lack of business dynamism

• The rise of India and China as ICT

powerhouse

• Other Asian countries exert full efforts

in ICT HRD and R&D

Page 18: Kebijakan Pemerintah Dlm Pengembangan Profesi CIO

SISTEM PENGEMBANGAN SDM SISTEM PENGEMBANGAN SDM BERBASIS KOMPETENSIBERBASIS KOMPETENSI

KOMPETENSI

Pendidikan dan

Pelatihan

Rekrutmen dan

Penempatan

Perencanaan Tenaga

Kerja

Kompensasi

Manajemen Kinerja dan Penilaian

Kompetensi

Page 19: Kebijakan Pemerintah Dlm Pengembangan Profesi CIO

KOMPETENSI KERJAKOMPETENSI KERJA

• Kemampuan kerja setiap individu Kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek yang mencakup aspek pengetahuanpengetahuan, , ketrampilanketrampilan, dan , dan sikap kerjasikap kerja yang yang sesuai dengan standar yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.ditetapkan.

PP No. 31 Th 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional, PP No. 31 Th 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional, Bab I Ketentuan Umum, butir 4Bab I Ketentuan Umum, butir 4

Page 20: Kebijakan Pemerintah Dlm Pengembangan Profesi CIO

SKKNI SEKTOR KOMINFO (1) SKKNI SEKTOR KOMINFO (1)

• Operator KomputerOperator Komputer Kep Menakertrans No: KEP.94/MEN/IV/2005 Kep Menakertrans No: KEP.94/MEN/IV/2005 • Programer KomputerProgramer Komputer Kep Menakertrans No: KEP.142/MEN/V/2005Kep Menakertrans No: KEP.142/MEN/V/2005• Computer Technical SupportComputer Technical Support Kep Menakertrans No: KEP.268/MEN/VII/2006Kep Menakertrans No: KEP.268/MEN/VII/2006• Jaringan Komputer dan Sistem AdministrasiJaringan Komputer dan Sistem Administrasi

Kep Menakertrans No: KEP.269/MEN/VII/2006Kep Menakertrans No: KEP.269/MEN/VII/2006• Jasa MultimediaJasa Multimedia Kep Menakertrans No: KEP.115/MEN/III/2007Kep Menakertrans No: KEP.115/MEN/III/2007

Page 21: Kebijakan Pemerintah Dlm Pengembangan Profesi CIO

SKKNI SEKTOR KOMINFO (2) SKKNI SEKTOR KOMINFO (2)

• KehumasanKehumasan

Kep Menakertrans No: KEP.39/MEN/II/2008 Kep Menakertrans No: KEP.39/MEN/II/2008 • Teknisi Telekomunikasi SatelitTeknisi Telekomunikasi Satelit

Kep Menakertrans No: Kep Menakertrans No: KEP.114/MEN/VI/2008KEP.114/MEN/VI/2008

Catatan :

Th 2008 disusun RSKKNI : Animasi, Desain Komunikasi Grafis, Standar Kompetensi CIO Aparatur Pemerintah Kab/Kota, dan Standar Kompetensi Pranata Humas

Th 2009-2010 direncanakan penyusunan RSKKNI : Pranata Komputer, Website Designer, Grafika, Database Administrator, Telekomunikasi Selular, Penyiaran Radio dan Televisi, GIO, GCIO, Kewartawanan dan Periklanan

Page 22: Kebijakan Pemerintah Dlm Pengembangan Profesi CIO

PROFESI DANPROFESI DANPROFESIONALISME PROFESIONALISME

• Profesi adalah suatu pekerjaan yang Profesi adalah suatu pekerjaan yang memerlukan pelatihan ekstensif, memerlukan pelatihan ekstensif, studi, dan penguasaan pengetahuan studi, dan penguasaan pengetahuan khusus, dan biasanya memiliki khusus, dan biasanya memiliki asosiasi profesional, kode etik, dan asosiasi profesional, kode etik, dan proses sertifikasi atau perijinan.proses sertifikasi atau perijinan.

• Profesionalisme – elitisme Profesionalisme – elitisme powerpower yang didefinisikan sendiri oleh yang didefinisikan sendiri oleh komunitas profesi yang komunitas profesi yang bersangkutan.bersangkutan.

Page 23: Kebijakan Pemerintah Dlm Pengembangan Profesi CIO

1.1. Aplikasi ketrampilan berdasarkan pengetahuan Aplikasi ketrampilan berdasarkan pengetahuan khusus khusus

2.2. Persyaratan pendidikan dan pelatihan tingkat Persyaratan pendidikan dan pelatihan tingkat lanjut atau “lanjut atau “advancedadvanced” ”

3.3. Ujian formal kompetensi dan admisi yang Ujian formal kompetensi dan admisi yang terkontrol terkontrol

4.4. Keberadaan asosiasi profesi Keberadaan asosiasi profesi 5.5. Keberadaan pedoman perilaku (Keberadaan pedoman perilaku (code of code of

conductconduct) atau etika ) atau etika 6.6. Keberadaan komitmen atau tuntutan atau rasa Keberadaan komitmen atau tuntutan atau rasa

tanggungjawab untuk melayani publik.tanggungjawab untuk melayani publik.

IDIKATOR PROFESIIDIKATOR PROFESIBenveniste, G. (1987) Benveniste, G. (1987) Professionalizing the Professionalizing the

OrganizationOrganization

Page 24: Kebijakan Pemerintah Dlm Pengembangan Profesi CIO

INDIKATOR INDIKATOR PROFESIONALISMEPROFESIONALISME

• Terlatih dengan baik (Terlatih dengan baik (well-trainedwell-trained))• Sangat berkualitasSangat berkualitas• Mampu bekerja keras dan mandiri Mampu bekerja keras dan mandiri

dalam memenuhi kebutuhan dalam memenuhi kebutuhan clientsclients• Dapat dipercaya (sesuai dengan Dapat dipercaya (sesuai dengan

gelar yang dimiliki)gelar yang dimiliki)

Page 25: Kebijakan Pemerintah Dlm Pengembangan Profesi CIO

TerimakasihTerimakasih