JAKARTA (KR) - Ketua
Umum Partai Demokrat (PD)
Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) yang tampil menjadi
juru kampanye partainya,
diprotes karena mengguna-
kan fasilitas negara. Seha-
rusnya SBY ketika berkam-
panye untuk partai melepas-
kan atribut sebagai pejabat
negara.
"Susilo Bambang Yudhoyo-
no melakukan pelanggaran
aturan atau etika berkampa-
nye, karena menggunakan
fasilitas negara untuk aktivi-
tas kampanye," kata Wakil
Bendahara Umum (Waben-
dum) Partai Golkar Bam-
bang Soesatyo di Jakarta,
Kamis (27/3).
Dengan pelanggaran ini,
Bawaslu harusnya memberi-
kan peringatan kepada PD
dan SBY atas penggunaan fa-
silitas negara dalam berkam-
panye.
*Bersambung hal 7 kol 6
SLEMAN (KR) - Gunung Merapi di per-
batasan DIY - Jateng, Kamis (27/3) kembali
menunjukkan aktivitasnya. Suara gemuruh
disertai hujan abu, pasir dan kerikil membu-
at warga yang tinggal di sekitar gunung
panik dan berhamburan keluar rumah.
Gemuruh yang sampai menggetarkan ru-
mah dirasakan di Sleman, Magelang, Klaten
dan Boyolali.
Warga Sleman di lereng Merapi, begitu
mendengar suara gemuruh disusul hujan
abu dan pasir segera mengungsi di Balai
Desa Glagaharjo Kecamatan Cangkringan
Sleman. Antrean puluhan truk pasir juga
terlihat di jalan menuju arah Kali Gendol.
Berdasarkan pantauan KR di Balai Desa
Glagaharjo sekitar pukul 14.00, ratusan
warga dari Dusun Kalitengah Lor,
Kalitengah Kidul dan Srunen Desa
Kepuharjo tampak berkumpul. Terlihat se-
jumlah relawan sedang membagi-bagikan
masker kepada warga.
Sejumlah warga mengaku mendengar
suara gemuruh sekitar pukul 13.15. Suara
tersebut disertai dengan letusan sehingga
membuat panik. Bahkan sebagian merasa-
kan rumahnya bergetar seperti
ada gempa. Mereka langsung
keluar rumah dan bersama-
sama menyelamatkan diri.
Tumpuk (65), warga Dusun
Kalitengah Kidul ketika baru pu-
lang mencari rumput mendengar
suara gemuruh yang cukup ken-
cang. Bersama anaknya dia lalu
mengungsi dengan sepeda
motor. "Tidak sempat
bawa barang banyak. Ha-
nya baju saja. Namanya
saja panik," katanya.
Sementara Harni
(34) ketika kejadian
hendak memerah
sapi. Begitu
mendengar
suara gemuruh
yang disertai getar-
an, mengurungkan niat-
nya.
*Bersambung hal 7 kol 4
JAKARTA (KR) - Dua ter-
dakwa kasus suap sengketa
Pilkada Gunung Mas, Hambit
Bintih dan Chairun Nisa di-
jatuhi hukuman masing-ma-
sing empat tahun penjara dan
denda Rp 100 juta subsider
tiga bulan kurungan. Semen-
tara, satu terdakwa lagi Cor-
nelis Nalau Antun dijatuhi
hukuman tiga tahun penjara
dan denda Rp 150 juta sub-
sider tiga bulan kurungan.
Majelis hakim menyatakan,
ketiga terdakwa terbukti se-
cara sah dan meyakinkan
telah menyuap mantan Ketua
Mahkamah Konstitusi (MK)
Akil Mochtar. "Terdakwa ter-
bukti secara sah dan meya-
kinkan melakukan tindak pi-
dana korupsi," kata Ketua
Majelis Hakim, Suwidya di
Pengadilan Tipikor, Jakarta,
Kamis (27/3).
Dalam amar putusannya
majelis hakim menyatakan,
Hambit Bintih selaku calon
bupati incumbent memberi-
kan hadiah atau janji kepada
Akil Mochtar melalui anggota
DPR, Chairun Nisa untuk
mengurus gugatan sengketa
Pilkada Kabupaten Gunung
Mas. Gugatan itu diajukan
pasangan lainnya, Alfridel
Jinu-Ude Arnold dan Jaya
Samaya Monong-Daldin. Da-
lam upaya memenangkan
sengketa, Hambit Bintih ke-
mudian menyetujui memberi
Rp 3 miliar kepada Akil Moch-
tar yang saat itu bertindak se-
laku ketua hakim panel MK.
Akhirnya, Cornelis yang di-
minta untuk menyerahkan
uang itu mendatangi rumah
dinas Akil ditemani Chairun
Nisa. Namun, sebelum uang
sampai di tangan Akil, mere-
ka keburu ditangkap KPK.
Dalam perkara suap seng-
keta Pilkada Kabupaten
Gunung Mas, kata hakim, ter-
dakwa Cornelius terbukti
telah turut serta dengan me-
nyiapkan dana yang diminta
Hambit Bintih untuk dise-
rahkan kepada Akil Mochtar.
*Bersambung hal 7 kol 1
@krjogjadotcom
● KOTA Magelang dilayani
12 jalur angkutan kota. Yang
istimewa adalah Jalur 2, yang
start di Shopping, kemudian
lewat RSU Tidar, depan Akmil
belok kantor Walikota Mage-
lang, depan Samsat kembali
ke Shopping. Jalan yang dile-
wati hanya mengelilingi Gu-
nung Tidar. Maka jalur terse-
but disebut Jalur Darling atau
Tidar Keliling!--(Kiriman:
Tarmadi, Karang kidul RT 04
RW 05, Magelang 56124,
Jawa Tengah).-a
Jumat Legi
28 Maret 2014
26 Jumadilawal 1947
Tahun LXIX No. 177Harian Pagi
28 Halaman
Harga Eceran Rp. 3.000
http://www.krjogja.com
SUAPAKIL MOCHTAR RP 3 MILIAR
Hambit-Chairun Nisa Divonis 4 Tahun
Suara Hati Nurani RakyatTerbit Sejak 27 September 1945
PEMILIHAN umum legislatif tinggal menunggu hari. Seluruh partai
politik dan calon anggota legislatif sedang sibuk berkampanye untuk
merebut suara rakyat. Berbagai janji dan komitmen dilontarkan jika
mereka terpilih. Bahkan tak jarang, para caleg memberikan sejumlah
uang kepada pemilih (politik uang). Semua upaya tersebut dilakukan
oleh para caleg untuk menunjukkan bahwa mereka peduli pada per-
soalan rakyat.
Namun, tetap saja ada keraguan, apakah janji peduli pada masa-
lah rakyat itu terealisasi ketika mereka menjabat? Inilah persoalan
klasik pemilu di Indonesia. Bahwa selalu ada jurang pemisah yang
cukup lebar antara kenyataan dan janji yang diucapkan politisi ketika
berkampanye. Bahkan sebaliknya, banyak politisi yang justru terlibat
persoalan hukum dan korupsi. Menurut pantauan Pusat Kajian Anti-
korupsi Fakultas Hukum UGM, dalam rentang waktu 2009-2014
hampir seluruh partai politik tersangkut masalah korupsi. Pembe-
ritaan media massa menunjukkan bahwa tidak satu pun partai politik
yang memiliki kader yang menduduki jabatan publik yang tidak
memiliki kaitan dengan praktik korupsi.
Pada umumnya, korupsi yang dilakukan politisi DPR atau DPRD
berkaitan dengan jabatan dan kewenangan yang dimilikinya. Kekua-
saan legislatif yang potensial dijadikan pintu masuk korupsi adalah
kekuasaan legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Selain ketiga
fungsi pokok parlemen tersebut, kekuasaan dalam pemilihan peja-
bat publik juga dapat dijadikan sebagai ajang transaksional.
*Bersambung hal 7 kol 4
KR- Antara/Andika Wahyu
Hambit Bintih
KR-Dokumentasi BPPTKG
Visual hembusan Kamis (27/3) pukul 13.05 WIB dari da-
erah Srumbung-Ngepos.
YOGYA (KR) - Kepala Balai
Penyelidikan dan Pengem-
bangan Teknologi Keben-
canaan Geologi (BPP-
TKG) Yogyakarta Drs
Subandriyo MSi me-
ngatakan, hembus-
an Gunung Merapi berlangsung empat menit dari pukul
13.12 hingga 13.16. Hembusan disertai hujan abu, material
pasir dan kerikil.
"Ini peristiwa pelepasan gas dari perut Merapi, fenomena
yang sering terjadi setelah erupsi 2010. Timbulnya getaran
menunjukkan ada akumulasi tekanan gas yang cukup tinggi
sebelum terjadi hembusan," katanya di Kantor BPPTKG
Yogyakarta. *Bersambung hal 7 kol 6
GUNAKAN FASILITAS NEGARA
Bawaslu Harus Tegur SBY
Seorang ibu warga
Desa Glagaharjo
Cangkringan
menyelamatkan
diri bersama
anaknya.
Seorang lansia
dievakuasi ke Balai
Desa Glagaharjo
Cangkringan. Foto: Surya Adi Lesmana
YOGYA (KR) - Waktu pen-
daftaran Aubade 1.000 Orang
Paduan Suara di Grha Sabha
Pramana UGM diperpanjang
hingga 24 April 2014 men-
datang. Dengan perubahan
waktu ini, maka pertemuan
teknik dengan masing-masing
perwakilan paduan suara juga
diundur, waktunya akan diten-
tukan kemudian.
Aubade tersebut merupakan
kerja sama Pusat Studi
Pancasila UGM, MPR RI,
Paduan Suara Gelora Bahana
Patria (PS GBP) dan didukung
SKH Kedaulatan Rakyat.
Meskipun waktu pendaftaran
diperpanjang dan pertemuan
teknik diubah waktunya,
penyelenggaraan lomba tetap 4
Mei 2014, pukul 15.00 WIB.
Hal ini dikatakan Koordi-
nator Panitia, Haryadi, kepada
KR, Kamis (27/3). Adapun lagu
yang akan dibawakan secara
paduan suara tersebut masing-
masing "Nyiur Melambai" cip-
taan Maladi, "Kharisma
Indonesia" ciptaan Budiman,
"Mars Pangeran Diponegoro"
ciptaan NN, "Jogja Kembali"
ciptaan Subagyo, "Berkibarlah
Bendera" ciptaan Gombloh, dan
"Indonesia Jaya" ciptaan Cha-
ken M.
Penyelenggaraan aubade
paduan suara tersebut untuk
menyongsong HUT ke-50 PS
GBP yang jatuh pada 14 Juli
2014. Pendiri PS GBP adalah N
Simanungkalit bersama bebe-
rapa mahasiswa UGM 14 Juli
1964. (War)-f
YOGYA (KR) - Ketua DPW
PKB DIY H Agus Sulistiyono
SE MT bersama KRT Poer-
bokusumo (Mas Acun) terus
melakukan safari politik ke be-
berapa tempat, terutama di
kantong-kantong Abdi Dalem
Kraton Yogyakarta, seperti di
Kinahrejo, Cangkringan, Ka-
bupaten Sleman, Imogiri,
Kotagede, Plosokuning, Mlangi
dan lainnya.
Di Kinahrejo, Cangkringan,
calon anggota DPR RI dari
PKB DIY, H Agus Sulistiyono
dan Mas Acun, diterima putra
Alm Mbah Marijan, Mas Nga-
behi Suraksohargo (Asih) di
rumahnya, Huntap Karang-
kendal, Palemsari, Cangkring-
an, Kabupaten Sleman. "Ka-
rena Ndoro Acun, kami tidak
bisa menolak, dan siap mem-
bantu PKB," ujar Mas Ngabehi
Suraksohargo.
Menurut Mas Ngabehi Su-
raksohargo (Asih), warga yang
berada di Huntap Karangkedal
ini, mayoritas warga yang du-
lunya bertempat tinggal di Ki-
nahrejo, setelah erupsi Gunung
Merapi 2010 silam, kini warga
Kinahrejo pindah ke huntap.
"Disini ada 82 kepala keluarga
(KK) dengan jumlah jiwa seki-
tar 250 orang," ujarnya.
Dia berharap, pada Pemilu
2014 ini, warga yang berada di
huntap bisa menggunakan hak
pilihnya dengan baik dan benar,
agar tidak ada yang golput.
Ketua DPW PKB DIY, H
Agus Sulistiyono SE MT me-
nyatakan, kedatanganya ke
Kinahrejo Cangkringan ini, se-
lain menjalin silaturrahmi
sekaligus menjalin hubungan
sesama umat manusia, karena
dengan silaturrahmi ini akan
memudahkan kita dalam
segala hal. (*)-f
JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2KOTAYOGYAHUT KE-50 GELORA BAHANA PATRIA
Pendaftaran 'Aubade 1000 Orang' DiperpanjangPKB Safari di Kantong Abdi Dalem
KR-Istimewa
Ketua DPW PKB DIY H Agus Sulistiyono SE MT dan
KRT Poerbokusumo .
"Berbagai proyek di Desa
Sidorejo sudah berjalan de-
ngan benar. Tidak ada perma-
salahan," kata Prayogo dan
Katiya koordinator massa da-
lam orasinya.
Diungkapkan, Kades Sido-
rejo dalam melaksanakan tu-
gasnya tidak arogan dan bisa
mengayomi masyarakat. Ter-
bukti mampu memimpin
kembali Desa Sidorejo untuk
yang kedua kali. Berbagai
proyek yang digelontorkan pe-
merintah mulai dari kelom-
pok usaha bersama, bantuan
ternak, bedah rumah serta
pembangunan lain juga sudah
terlaksana dengan baik.
"Termasuk Percepatan
Pembangunan Infrastruktur
Pedesaan (PPIP). Seluruhnya
terealisasi, bisa dibuktikan di
lapangan," ucapnya.
Aksi solidaritas masyarakat
Sidorejo ini untuk mengkla-
rifikasi aksi segelintir orang
yang sebelumnya datang ke
pemkab dan mengatasnama-
kan paguyuban dukuh serta
warga Sidorejo. Menurut war-
ga, aksi tersebut tidak mewa-
kili masyarakat Sidorejo yang
jumlahnya mencapai 12 ribu
lebih. Padahal dalam aksi se-
belumnya hanya mencapai 30
orang.
Perwakilan massa diterima
Assisten Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat Pem-
kab Gunungkidul, Tommy
Harahap SH MH di lantai 2
pemda. Dalam pertemuan
tersebut, Tommy menampung
aspirasi masyarakat. Tim pa-
nitia khusus masih bekerja di
lapangan untuk melakukan
pencermatan dan pengecekan
di Desa Sidorejo.
"Saat ini, tim pansus masih
bekerja, masyarakat harus
bersabar untuk memperoleh
hasilnya." ucapnya. (Ded)-f
JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3GUNUNGKIDUL
JADWAL IMAM DAN KHATIB
Masjid di Gunungkidul, Jumat (28/3)Masjid Agung Al Ikhlas Wonosari Drs H Isnanto SH MA
Nurul Hadi Ledoksari H Munawir Al Muttaqin Ledoksari HMTaufiq Salyono MPd Puri Handayani LedoksariNuryanto RuadiMA Darul Falah Kranon Drs H Heriyanto Nurul Hasanah KepekI HM Sukamto SAg Nurul Huda Kepek I Ir H Imam Taufiq SPdAtTakwa Jeruk KepekWakhid Budiyono SPd Aviciena RSUDWonosari H Suroyo AMK Safinatunnajah Trimulyo I AsmuniSPdI Al Hidayah Trimulyo II Kholis Muhajir SAg SyarofulUmmah Tegalmulyo KepekH Mukhotib MPdI Baitussalam Sum-bermulyo Drs H Yusuf AR MAAl Mujahidin Ringinsari H UntungSantoso SE MA Al Mufaridun Barat terminal Drs H Jumhidi MANurul Falah Madusari H Aam Sugasto MA Darussalam Je-ruksariDrs Hananto An Nuur Jeruksari Suyono SPdIAl MusafirKodim 0730 GK Wasiran Maruf SPd Al Muqorrobin TawarsariSutardi SPdI Baitul Quddus Pandansari H Iskanto AR SAg AlAmin Gadungsari Drs Rubino MSi Al Falah Gadungsari SujonoBaitul Hidayah Polres GK Ngadiyono SPd Baitul MuwahidinBaleharjo H Mustakim MA At Taubah Rutan Wonosari Suhar-jiman SAg An Nuur Mulyosari Baleharjo HardimanAt TarbiyahDisdikpora GK H Sugasto MA Al Muhajirin Rejosari BaleharjoDrs Ngatino Al Fatah Wukirsari Baleharjo Fatkhurrohman AlMuttaqin Tegalsari Satino BAAl Azhar Karangrejek ChoirudinSAg Mujahid Drs KH Bardan Utsman MPdI Nurul MutaqinTegalsari Drs Khadirin Adlan Kranon Darwance SMA MuhWonosari Ledoksari H Kamidjan MA. (Ria)-f
TEGASKAN TAK ADA PENYIMPANGAN
Warga Sidorejo Geruduk PemkabWONOSARI (KR) - Ratusan warga Desa Sidorejo, Ponjong mendatangi Kantor
Pemkab Gunungkidul, Kamis (27/3). Kedatangan massa yang menggunakan truk,
mobil, minibus dan sepeda motor, langsung berorasi di Alun-alun Wonosari. Dalam
orasinya, warga menyesalkan segelintir orang yang mengaku warga Sidorejo dan
melaporkan dugaan penyimpangan di Sidorejo. Padahal sampai sekarang tidak ada
pelanggaran dan masyarakat tetap hidup rukun.
KR-Dedy EW
Massa berorasi di Alun-alun Wonosari.
BPC PHRI GUNUNGKIDUL DIKUKUHKAN
Melayani dengan Kearifan LokalWONOSARI (KR) - Peran
Perhimpunan Hotel dan Res-
toran Indonesia (PHRI) sangat
strategis dalam mendukung
perkembangan kepariwisataan
baik di Gunungkidul maupun
DIY yang kini sedang menga-
lami 'booming' kunjungan wisa-
tawan. "PHRI harus bisa me-
merankan diri dalam melayani
para wisatawan dengan menge-
depankan kearifan lokal," ujar
Ketua Badan Pengurus Daerah
(BPD) PHRI DIY, KRHT Drs
Istijab Danunagoro MM saat
mengukuhkan Badan Pengurus Cabang (BPC) PHRI Gu-
nungkidul periode 2014-2019 di Rumah Makan Nielasary, Siyono,
Wonosari, Rabu (26/3) sore. Dalam kesempatan tersebut diisi pula
penyuluhan pajak oleh Rudy Gunawan Bastari, Kepala Kanwil
Direktorat Pajak DIY. Pengukuhan dihadiri Staf Ahli Bupati
Bidang Pembangunan Saryanto, Kepala Bidang Promosi dan
Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunung-
kidul Wijang Eka Aswarna.
Pengurus BPC PHRI yang dilantik Ketua Karnilasari, Wakil
Ketua Sunyoto SH, Sekretaris Zulkarnaen dan Riyanto Salyono
SE MM, Bendahara Ir Agus Sugeng Wibowo dan Sustriningsih.
Koordinator Bidang Restoran dan Jasa Boga Sumiyati dan Yani
Andarwati, Bidang Promosi Supriyadi dan Joko Wasito, Bidang
Pengembangan SDM Arif Rahman dan Slamet Riyadi, Hubungan
Antar Lembaga dan Hukum Sri Suwarni dan Ngatno. Bidang
Litbang Rahayu Aningtyas SH dan Faniyati SE. Bidang Pengem-
bangan Profesi dan Organisasi Yayuli dan Adnisa Alaliyah.
Penasehat Bupati Gunungkidul, Kepala Dinas Kebudayaan dan
Kepariwisataan Gunungkidul Slamet dan Suhardi.
Bupati Gunungkidul dalam sambutan tertulis yang dibacakan
Saryanto menyatakan, sektor pariwisata di Gunungkidul sejak
2012 mulai menggeliat dengan jumlah kunjungan yang terus
meningkat. Guna memberikan pelayanan kepada mereka dibu-
tuhkan layanan perhotelan dan rumah makan atau restoran
yang memadahi. Bupati mengingatkan agar para pengelola hotel
dan restoran tidak memanfaatkan adanya booming wisatawan
dengan mematok harga mahal dampaknya wisatawan akan
kapok. "Kami berharap agar BPC PHRI harus mampu memberi-
kan pelayanan dan pembinaan kepada anggota lainnya guna
mendukung sektor pariwisata," ucapnya. (Awa)-f
KR-Agus Waluyo
Karnilasari
SLEMAN (KR) - Hibah un-
tuk kelompok perikanan tidak
bisa diberikan dua kali. Diha-
rapkan kelompok perikanan
yang sudah pernah menerima
dana hibah dari pemerintah
bisa memanfaatkan dengan
baik dan berkembang.
"Sesuai aturan, dana hibah
tidak bisa diberikan dua kali,"
kata Gubernur DIY Sri Sultan
HB X saat dialog dengan ke-
lompok perikanan dan panen
perdana cacing sutra, Kamis
(27/3) di Gancahan VII, Sido-
mulyo, Godean.
Gubernur mencontohkan, se-
perti di Asosiasi Cacing Sutra
Yogya, pemerintah pernah
memberikan dana hibah sebe-
sar Rp 318 juta. Dana itu bisa
digunakan untuk memulai
sarana pembudidayaan cacing
sutra. "Kalau mengenai modal,
petani bisa memanfaatkan ko-
perasi. Sedangkan dana hibah
bisa untuk melengkapi sarana
dulu," ujarnya.
Menurutnya, permasalahan
yang sering dialami para pem-
budidaya ikan adalah masalah
pakan. Pihaknya juga mengim-
bau kepada petani jangan ter-
pengaruh pada pakan buatan
pabrik. "Kalau masih keter-
gantungan pakan pabrik,
petani mudah dipermainkan.
Tapi kalau sudah bisa membu-
at pakan sendiri, petani tidak
bisa dipermainkan harga," pin-
tanya. (Sni)-f
YOGYA (KR) - Perempuan
memiliki peran penting dalam
kehidupan masyarakat. Na-
mun kenyataannya banyak
perempuan yang dipandang
sebelah mata atas peran dan
kemampuannya.
Menurut Arom Atikarini
SPsi, calon anggota legislatif
(caleg) DPRD DIY dari Dapil 5
(Minggir, Moyudan, Seyegan,
Godean, Gamping, Mlati, De-
pok dan Berbah) kehadiran pe-
rempuan dalam dunia politik
sebetulnya hal yang wajar.
Karena untuk memperjuang-
kan kepentingan perempuan,
maka kehadiran politisi pe-
rempuan sangat dibutuhkan.
Karena itu, jika dirinya di-
percaya menjadi anggota legis-
latif, maka salah satu program
utama yang diperjuangkan
adalah pembelaan terhadap
perempuan di segala aspek.
Wanita akrab dengan aktivi-
tas perjuangan perempuan ini
menganggap bahwa sering
ditemui dalam susunan orga-
nisasi kurang melibatkan pe-
rempuan. Padahal banyak pe-
rempuan yang mampu duduk
sebagai pengurus organisasi
dan potensial memajukan or-
ganisasi tersebut.
Dalam hal pekerjaan, pe-
rempuan memiliki kesem-
patan yang sama dengan pria.
Namun kenyataannya, sering
terjadi perbedaan kesem-
patan. Kenyataan ada rekrut-
men pekerjaan dengan meli-
hat gender bukan atas ke-
mampuan yang dimilikinya.
"Dalam memajukan perusaha-
an tentu yang dilihat kemam-
puannya," ujar Arom.
Melihat kenyataan tersebut,
Arom akan berjuang agar pe-
rempuan memiliki kesem-
patan yang sama, baik dalam
bidang kesempatan berorga-
nisasi maupun dalam kesem-
patan memperoleh pekerjaan.
Selain itu, dalam hal me-
ngarungi kehidupan rumah
tangga, jangan ada lagi terjadi
kekerasan terhadap istri
maupun anak-anak.
Agar harapan tersebut ter-
capai, maka legislatif di ting-
kat daerah harus memper-
juangkan perundang-undang-
an di tingkat lokal yang dapat
menjamin persamaan gender.
Disamping itu juga harus da-
pat memperjuangkan anggar-
an yang berpihak pada ke-
pentingan perempuan. (*)-f
JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4SLEMAN
JADWAL IMAM DAN KHATIBMasjid di Sleman, Jumat (28/3)
MASJID Muhajirin Griya Taman Asri H Yoyok Atik MSi Al
Adn Ring Road Barat no 99 Pundung, Nogotirto Gamping Ust
Yuni Erwanto PhD Baiturrahim Perum Sukoharjo Ngaglik tak-
mir Al Huda Dero Pakem takmir Al Hidayah Modinan
Banyuraden Gamping Drs Supriyono Al Amien
Perengkembang Balecatur Gamping Bambang Nugroho Al
Amien Aminah Binti Saif Sumbergamol Balecatur Imam
Sukiman Ar Raudah Jl Magelang Km 5,5 Kutu Tegal Sinduadi
Mlati Misbakhul Anam Ar Rahmah Sawitsari Condongcatur
Depok Dr Amir Husni Al Hikmah Sumberan Sariharjo Ngaglik H
Sukirno SH Mujahidin Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
takmir Quwwatul Islam Perumnas Condongcatur Depok
Sleman H Chairil Anwar Agung Dr Wahidin Sudirohusodo Drs
H Muh Lutfi Hamid MAg Al Baraakah Mudal Sariharjo Ngaglik
Ust Dr Suraji Munawir MSi RS JIH Jl Ring Road Utara Con-
dongcatur Depok Herry Zudianto SE Akt MM Al Huda Pelem-
kecut Santren Caturtunggal Depok Saharudin MA Baitur-
rahman Klidon Sukoharjo Ngaglik Ust Muh Agus. (Ria)-f
AROM ATIKARINI
Perempuan Miliki Peran PentingGubernur Panen Cacing Sutra
WATES (KR) - Penyebaran
narkoba dapat menyusup me-
lalui berbagai sendi kehidup-
an. Hal ini menjadi tantangan
berat bagi para kader penyu-
luh anti narkoba di Kulonprogo
yang akan menjadi pusat per-
tumbuhan perekonomian DIY
bagian barat.
Kepala Badan Narkoba Ku-
lonprogo (BNK), Arif Prastowo
mengharapkan masyarakat di
Kulonprogo dapat terbebas
dari narkoba. Kader penyuluh
Pencegahan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredar-
an Gelap Narkoba (P4GN) ha-
rus intensif mensosialisasikan
bahaya narkoba kepada ma-
syarakat sekitar. "Di Kulon-
progo akan ada pabrik bijih be-
si, pelabuhan pendaratan ikan,
bandara internasional dan
kawasan industri. Ini menjadi
tantangan bagi para kader
P4GN," tuturnya.
Arif Prastowo mengungkap-
kan hal tersebut di sela-sela se-
bagai nara sumber hari kedua,
Kamis (27/3) P4GN di Aula
Palang Merah Indonesia (PMI)
Kulonprogo. Sebanyak 40 ka-
der perwakilan desa di Kabu-
paten Kulonprogo selama dua
hari mengikuti sosialisasi pem-
bentukan kader penyuluh
P4GN tahap kedua.
Menurutnya, seminggu se-
belumnya diadakan kegiatan
sama pada tahap pertama se-
banyak 40 peserta dari kader
perwakilan desa. Keseluruhan
terdapat 80 kader penyuluhan
P4GN dari 87 desa di Kulon-
progo.
Ketua BNNP DIY Budiharso
di depan peserta kader penyu-
luh P4GN menjelaskan tahun
2014 merupakan tahun penye-
lamatan pengguna narkoba.
Upaya penekanan pemberan-
tasan harus dilakukan yang di-
imbangi dengan rehabilitasi
para pecandu narkoba.
"Kita harus menyelamatkan
para korban yang menjadi
pecandu narkoba. Mereka su-
dah kehilangan masa lalu dan
masa kini, Jangan sampai
mereka kehilangan masa de-
pan," tambahnya. (Ras)-e
BKL Tunas Mekar yang ber-
anggotakan 20 orang ini juga
mampu memanfaatkan bahan
lokal yang ada di sekitar ru-
mah lansia untuk meningkat-
kan produktivitas melalui pe-
ngolahan pucuk pohon gebang
menjadi agel, kemudian dibuat
kerajinan tas.
"Kegiatan ini bagus, karena
kelompok yang belum lansia
mau membina lansia melalui
kelompok BKL. Sehingga
orang yang sudah lansia bisa
dikembalikan ke habitatnya
sesuai kesukaan mereka yang
tentunya dapat meningkatkan
harapan hidup mereka, bah-
kan masih produktif secara
ekonomi. Konsep tutur, sem-
bur, wuwur, yakni tutur berar-
ti memberikan nasihat, sem-
bur adalah mendoakan dan
wuwur artinya bisa produktif,
meningkatkan perekonomian,
bila dijalani lansia akan mem-
berikan hasil luar biasa," kata
Hasto sembari mengatakan
untuk menjalani hidup lansia
menjadi lebih baik adalah ha-
rus sehat, produktif dan memi-
liki ilmu.
Hasto berpesan, lansia agar
berhati-hati menjaga kese-
hatan, terutama tulang. Sebab
yang paling rawan di usia sen-
ja adalah tulang yang mudah
keropos. "Para lansia dianjur-
kan senam beban, yaitu senam
yang membebani tulang su-
paya lebih awet dan tidak kero-
pos," kata Hasto saat meneri-
ma kunjungan tim penilai Ke-
lompok BKL tingkat DIY di
Bulak Tuksono, Kamis (27/3).
Kepala Perwakilan BKKBN
Provinsi DIY Dra Tjondrorini
MKes menganggap Bupati Ku-
lonprogo memiliki komitmen
terhadap program kependu-
dukan, keluarga berencana
dan pembangunan keluarga.
Apalagi bupati sebagai dokter
tentu memiliki kompetensi un-
tuk membina keluarga lansia
dan lansia. "BKL merupakan
suatu wadah atau kegiatan di
mana tujuannya adalah untuk
memberdayakan lansia supaya
betul-betul menjadi insan yang
produktif, sehat dan berman-
faat sehingga tidak menjadi be-
ban keluarga, masyarakat dan
pemerintah," ujarnya. (Wid)-e
JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5KULONPROGO
Kelompok Lansia Tingkatkan Harapan Hidup
RAPERDA KAWASAN TANPA ROKOK
Tak Bermaksud Melarang MerokokWATES (KR) - Pembuatan Raperda Kawasan Tanpa Rokok
(KTR) bukan dimaksudkan melarang apalagi mengkriminalisasi-
kan orang yang merokok. Tapi lebih menekankan pada pengatur-
an atau pengalihan kegiatan merokok, mengiklankan rokok di
kawasan yang bukan KTR.
Demikian disampaikan Wabup Kulonprogo Drs H Sutedjo saat
membacakan Jawaban Bupati terhadap pemandangan umum
Panitia Khusus (Pansus) dan Fraksi-fraksi terhadap dua Raperda
dalam rapat paripurna (Rapur) DPRD di Gedung Dewan setem-
pat, Selasa (25/3). Rapur dipimpin Ketua DPRD Ponimin Budi
Hartono dan diikuti segenap anggota serta dihadiri Sekda Ir
Astungkoro MHum dan para Kepala SKPD.
Kedua Raperda yang sedang dibahas Raperda KTR dan Pe-
ngelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba).
Dijelaskan, salah satu tujuan pembuatan Raperda peningkatan
kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya
merokok yang antara lain, dijabarkan dalam bentuk perlindungan
terhadap anak sekolah atau di bawah 18 tahun serta ibu hamil
dari penjualan rokok. "Peningkatan kesadaran masyarakat ter-
hadap bahaya merokok dengan cara memberikan pendidikan agar
tidak merokok di dalam ruangan atau rumah. Sedangkan kewas-
padaan terhadap bahaya merokok diwujudkan dengan mengikut-
sertakan masyarakat untuk mewujudkan lingkungan bersih dan
sehat dari pengaruh rokok," ujarnya.
Menjawab pertanyaan Pansus tentang sanksi bagi usaha pe-
nambangan yang tidak berizin, Wabup menegaskan akan dikenai
pidana kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling ba-
nyak Rp 50 juta. Usaha pertambangan yang tidak berizin, akan
berdampak kerusakan lingkungan dan prasarana umum. (Rul)-e
Kulonprogo Tantangan Kader Anti Narkoba
JADWAL IMAM DAN KHATIB
Masjid di Kulonprogo, Jumat (28/3)
MASJID Agung Wates
Waldjono Jami' Wates Abdur
Rahman At Taubat Sudarminto
Masyfa Wates M Yasin
Ainurrahman Polres Sugiyarto
Asy Syifa Wates Damiri At
Taqwa Bendungan Agus
Wiratno At Thohiroh Giripeni
Su'adi Al Muttaqin Dinas
Pendidikan Dalisan Siti
Chatijah Wates Hamam
Muttaqin Ali Bin Abi Tholib
Kriyanan Muh Hadi Nurul Huda
Seworan Paimin Siti 'Aisyah
Binti Abu Bakar Asidiq RA
Pengasih IKADI Agung
Pengasih Kepala MAN Wates I
Baiturrahman Dharmais Abdul
Fatah Baitussalam Serut Su-
diro Puro Paku Alaman Giri-
gondo Masrohanudin Hashinul
Muttaqien Kedundang Imam
Suri Nurul Huda Temon Su-
mardi At Taqwa Sentolo Ngus-
man Al Amin Salamrejo Sen-
tolo Mujiyono Al Iman Po-
ngangan Sentolo Jamhari Al
Falah Sukoreno Sentolo Su-
bintomo Sultan Agung Kaliba-
wang Suharto Abu Bakar
Shidik Banjaroyo Sumardi Al
Iman Kisik Banjarasri Sugiya
Nurul Huda Duwet Banjarharjo
Marsidi Dainuri Noor Sunan
Kalijaga Banjararum Abdul
Khamid Al Falaah Semaken III
Thoha Elfaiz Jami' Jetis Ger-
bosari Samigaluh Muhammad
Hadi Al Jihad Madigondo
Sidoharjo Samigaluh Kadari Al
Ikhlas Pucanggading Hargo-
mulyo Kokap Rajimin/Tondo S
Nasrullah Tapen Hargomulyo
Kokap Burhani Arwin. (Wid)-e
Sumber: Kantor Kementerian
Agama Kulonprogo.
SENTOLO (KR) - Kelompok Bina Keluarga
Lansia (BKL) ternyata dapat meningkatkan ha-
rapan hidup lansia. Seperti halnya kelompok BKL
Tunas Mekar dari Pedukuhan Bulak Desa Tuksono
Kecamatan Sentolo yang diapresiasi Bupati Kulon-
progo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K). BKL mampu
memberdayakan lansia sekaligus menunjukkan
bahwa lansia masih bisa produktif baik dalam
bidang kesenian, industri rumah tangga maupun
kegiatan kemasyarakatan lainnya.
Kecamatan Bantul: MasjidAgung Manunggal, Drs H Sae-bani. Jamasba, H Jiriban SH CN.Muqorobin, Panut SPd. Al MunaGowokan, Markhaban BA. AlMuhtada Keyongan, Drs Supar-madi. Al Abwa Priyan, Basyir BA.Kholid Bin Walid Palbapang,Daliman. Al Fajar Palbapang, Sa-rimbi. Cholil Masyuri Ringinhar-jo, K Nur Muh Mahfud. An NajahRinginharjo, H Fachrudin SAg.Kecamatan Sewon: Nurul Huj-jah, H Irfan S Awwas. Ar RahmanTarudan Bangunharjo, H CondriCahyono. Nurul Huda Ngoto, RKhozen FA. Al Janah Jetis,Sukardi. Adz Dzikro Sudimoro,Drs H Djuweni. An Nur Pandean,Fathurohman. Ridwanillah Dada-pan, K Nurhadi. Al Huda TembiTimbulharjo, HES Karjan. Al Hi-dayah Kepuhan, Dalhari. Al Taq-wa Diro, Drs Suharyanto. An Naj-wa Kweni, Drs Bahroni. KodamaKrapyak, Drs KH Ashari Abta
MPdI. Darussalam Bakung, Ah-mad Widodo SH. Al Mukmin Glu-go, KH Muhadi Zainudin Lc MA.Kecamatan Jetis: Al MakmurBembem, Drs Kawidi. Baiturid-wan Karangsemut, Maksum. AlFatah Beji, Anwari Bakri. Keca-
matan Bambanglipuro: Ar Rah-man Sawungan Sumbermulyo,Poniran. Al Amna Jogodayoh,Panut Zairi SPd. Ihsanul Mur-tadho Sarang , Wajidi. Al IhsanPlebengan, Zarowi. Nurul YaqinPete, Sahadi. Miftahus Tulasan,Wakidi. Kecamatan Pandak: Mar-sidullah, H Mulyanto. Al Amna,Muhadi. Baiturahman, AhmadAzar SPd. Baiturohim, Saidi SAg.Kecamatan Sedayu: Kebonda-lem Srontakan Argomulyo, HMursidi. An Nafi Puluhan, Drs Ka-siman. Sholihin Klangon, NgestiWidodo. (Roy)-m
JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6BANTUL
BANTUL (KR) - Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Bantul sedang mengajukan 19.000 surat
suara tambahan, untuk menambah jumlah
kekurangan surat suara yang rusak serta ter-
tukar. Sementara itu KPU juga mendesak perce-
takan segera mengirimkan surat suara tambah-
an tersebut, sebelum awal April. Hal ini agar
KPU tidak mengubah skedul proses pendistribu-
sian logistik.
Komisioner KPU Bantul Divisi Logistik, Didik
Joko Nugroho kepada wartawan di kantornya,
Kamis (27/3) mengatakan, dirinya berharap pa-
da akhir Maret ini surat suara tambahan sudah
dapat diterima KPU Bantul.
"Setelah proses pelipatan surat suara selesai,
jumlah kerusakan surat suara ada sekitar
17.000 lembar. Setelah dihitung-hitung, terma-
suk asumsi surat suara cadangan, kami membu-
tuhkan serta mengajukan 19.000 lembar surat
suara tambahan. Selain tertukar, kebanyakan
kerusakan karena noktah tetesan tinta serta
sobek pada surat suara," ujar Didik.
Terkait surat suara yang tertukar, Didik
menambahkan, setelah mereka meminta ma-
sukan dari KPU Pusat dan Provinsi, ternyata
surat suara yang tertukar tersebut diminta
dikembalikan ke kabupaten/kota masing-masing
melalui percetakan.
"Surat suara yang tertukar akan kami kemba-
likan ke percetakan, dan kemungkinan percetak-
an yang akan ambil sendiri sambil mengirimkan
surat suara tambahan yang kami ajukan," tam-
bah Didik.
Terkait droping logistik ke Petugas Pemu-
ngutan Suara (PPS), KPU mengagendakan pada
5 April 2014 mendatang. Hingga saat ini, pihak
KPU sedang menyelesaikan proses penomoran
sampul surat suara untuk masing-masing Tem-
pat Pemungutan Suara (TPS). Selain peno-
moran, ada pula pemasangan stiker hologram
pada berita acara serta bukti penghitungan
suara di tingkat KPPS. (Aje)-m
KPU Ajukan 19.000 Surat Suara Tambahan
PERKEMBANGAN sistem pendidikan di
bidang keperawatan di Indonesia, saat ini sudah
sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan adanya
lulusan keperawatan Indonesia yang bekerja di
luar negeri, di antaranya Jepang dan di kawasan
Timur Tengah. Selain itu, juga terdapat 387 se-
kolah tinggi keperawatan, baik di perguruan
tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta
(PTS). Kondisi ini jauh berbeda 20 tahun lalu,
yang hanya ada akademi keperawatan saja seba-
gai tempat menuntut ilmu bagi calon perawat.
Namun, lulusan keperawatan saat ini belum
menjadi profesi yang mumpuni. Meskipun de-
ngan sistem dan materi pendidikan yang sudah
baik, tetapi dalam praktek secara individu be-
lum bagus. Hal ini karena sarana dan prasarana
kegiatan praktek belum memadai. Maka dari
itu, untuk mencetak perawat dengan kualitas
baik secara individual, harus didukung sarana
dan prasarana yang baik.
Agar lulusan perawat mempunyai daya saing
dan kepercayaan diri tinggi, untuk menghadapi
pasar kerja bebas di bidang keperawatan. Per-
nyataan itu diungkapkan Kepala Prodi S3 Ke-
perawatan Universitas Indonesia, Prof Dra Elly
Nurachman, pada ’Seminar Nasional Kepera-
watan dan Sediminasi Hasil Penelitian’, di Asri
Medical Center Yogyakarta, Kamis (27/3), yang
digelar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STI-
KES) Alma Ata Yogyakarta. (*-6)-m
MENCETAK PERAWAT BERKUALITAS
Harus Didukung Sarana dan Prasarana
Tidak jarang ditemui, petani
hidup terseok-seok dengan ber-
bagai pemicu. Salah satu kebi-
jakan yang dinilai salah ka-
prah adalah, terkait program
swasembada pangan. Inti pro-
gram itu, kebutuhan pangan
tersedia tanpa mempertim-
bangkan asal-usulnya.
Hal tersebut mengemuka da-
lam "Sarasehan Agribisnis Me-
nuju Kedaulatan Pangan Ber-
basis Ekonomi Kerakyatan",
yang digelar Pengurus Kontak
Tani dan Nelayan Andalan
(KTNA) DIY, di Gedung Madu
Candya Bantul, Kamis (27/3).
Hadir dalam acara tersebut
Pembina Petani DIY, Drs HM
Idham Samawi, Plt Kepala
Dinas Pertanian dan Kehutan-
an Bantul, Partogi Damai
Pakpahan BE SE MSi, Ketua
DPRD DIY, Yoeke Indra Agung
Laksana serta Ketua KTNA
DIY Suroto. Peserta sarasehan
melibatkan anggota KTNA ka-
bupaten/kota di DIY.
Drs HM Idham Samawi
mengungkapkan, konsep swa-
sembada pangan yang dide-
ngungkan pemerintah dinilai
tidak tepat. Jika acuannya ke-
tersediaan pangan, pemerin-
tah tidak mau tahu asal-usul-
nya, yang penting ada. Hal ter-
sebut sudah sesuai dengan tar-
get program sejak awal. Pada-
hal kata Idham, jika dirunut
lebih jauh, banyak pihak diru-
gikan akibat kebijakan terse-
but. "Jika sebagian kebutuhan
pangan didatangkan dari luar
negeri, pihak paling dirugikan
adalah petani, itu kenyataan,"
ujar Idham.
Jika kebijakan tersebut te-
rus berlangsung petani tidak
akan pernah sejahtera, karena
kalah bersaing dengan produk
impor. Mestinya swasembada
pangan diubah menjadi keda-
ulatan pangan. Konsep keda-
ulatan pangan, sudah jelas.
Kebutuhan pangan sepenuh-
nya dicukupi dari produksi da-
lam negeri. Sebenarnya Indo-
nesia ini kaya akan sumber
daya alam yang bahkah tidak
dipunyai negara lain. "Negara
China saja yang jumlah pen-
duduknya jauh lebih banyak
dari kita mampu impor ke
Indonesia, mengapa kita tidak
bisa. Itu ada yang salah de-
ngan kebijakan pemerintah ki-
ta," ujarnya. (Roy/Aje)-m
SARASEHAN AGRIBISNIS KTNA DIY
Kedaulatan Pangan, Strategi Menyejahterakan PetaniBANTUL(KR) - Sektor pertanian sebagai penyangga kebutuhan pangan di nege-
ri ini, dinilai salah dalam pengelolaannya. Tidak mengherankan, ketika kebijakan pe-merintah dinilai belum sepenuhnya berpihak petani dan cenderung merugikan.Akibatnya, melimpahnya sumber daya alam di negeri ini belum sepenuhnya mampumendongkrak kesejahteraan petani dan masyarakat secara umum.
KR-Sukro Riyadi
Drs HM Idham Samawi sebagai pembicara dalam sarase-
han Kedaulatan Pangan.
JADWAL IMAM DAN KHATIB
Masjid di Bantul, Jumat (28/3)
Dia lalu masuk ke rumah un-
tuk mengambil tas berisi
surat-surat berharga. "Isinya
KK, KTP sama surat-surat
penting lainnya. Memang su-
dah saya siapkan kalau sewak-
tu-waktu harus mengungsi,"
kata warga Dusun Sunen ini.
Boleng, salah satu relawan
dari Taruna Siaga Bencana
(Tagana) mengungkapkan, ke-
siapsiagaan warga terhadap
bencana Gunung Merapi me-
mang sudah tinggi. Terbukti
mereka telah mempersiapkan
diri membawa surat-surat
berharga dan beberapa lembar
pakaian.
Warga tak lama mengungsi
di Balai Desa Glagaharjo.
Setelah mendapat informasi ji-
ka kondisi Merapi aman, seki-
tar pukul 14.30 mereka sudah
diperbolehkan kembali ke
rumah. Kecuali anak-anak
dan lansia masih disarankan
tetap berada di balai desa.
Suasana panik juga di-
rasakan warga Klaten. Ribuan
warga di Kecamatan Ke-
malang berhamburan men-
gungsi setelah wilayahnya
diguyur hujan kerikil dan abu
akibat aktivitas Gunung
Merapi. Dengan membawa
barang seadanya, pengungsi
meninggalkan kampung hala-
mannya sekitar pukul 13.30
atau sesaat setelah semburan
material vulkanik berupa
kerikil dan abu.
Salah satu pengungsi, Yanti
(60), warga Desa Sidorejo
Kecamatan Kemalang menu-
turkan, bersama keluarga dan
tetangga mengungsi begitu
mendengar suara bergemuruh
yang disusul hujan kerikil dan
abu. "Getarannya sangat
terasa. Suara gemuruh sangat
keras sehingga membuat kami
panik. Belum sempat berke-
mas tiba-tiba ada suara keras
mengenai atap rumah yang
ternyata kerikil jatuh dari la-
ngit. Saya berpikir jika Gu-
nung Merapi meletus," kisah-
nya.
Sementara di Magelang,
warga Desa Krinjing Keca-
matan Dukun sempat kaget
dengan aktivitas Gunung
Merapi. Bahkan tidak sedikit
di antara mereka yang sudah
mengemasi pakaian untuk
mengungsi. "Meski jarak dari
puncak Gunung Merapi seki-
tar 6 kilometer, getarannya sa-
ngat terasa di wilayah Desa
Krinjing," kata Ismail, Kepala
Desa Krinjing.
Sedangkan Kepala Desa
Cangup Kecamatan Musuk
Boyolali, Sabar mengatakan,
sekitar pukul 13.00 rumah
warga bergetar diikuti suara
gemuruh dari arah puncak
Merapi selama beberapa me-
nit. Sedikit hujan abu juga me-
ngguyur di wilayah Sangup.
(Awh/*-7/Tha/*-9)-d
10 Hari Air Pam Tak Mengalir
KEPADA Yth. Bapak KepalaKantor PDAM Gunungkidul. Kamiwarga Tangkil, Kemejing, SeminGunungkidul. mengapa air pam su-dah 10 hari ini tidak mengalir. Tapidi Wilayah Semin Kota, air selalumengalir. Pajak kami tidak pernahtelat. Ketika saya bertanya padapetugas PDAM, dijawab kalauwilayah Semin Kota dataran ren-dah. +62857472XXXX
JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947) HALAMAN 7
"Terdakwa (Cornelis) hanya menyiapkan dana
dan hanya ingin membantu karena menghor-
mati terdakwa satu (Hambit)," ujar Suwidya.
Anggota DPR Chairun Nisa diganjar hu-
kuman sama dengan Hambit Bintih karena ter-
bukti menerima suap Rp 75 juta sebagai imbal-
an membantu pengurusan sengketa pilkada di
MK. "Terdakwa sebagai perantara antara
Hambit Bintih dan Akil Mochtar," ujar majelis
hakim. Pembelaan terdakwa bahwa pemberian
Rp 75 juta adalah bantuan untuk naik haji, dini-
lai hakim tidak relevan. Pasalnya, dari proses
persidangan telah terbukti pemberian uang
tersebut ada kaitannya dengan pengurusan
sengketa Pilkada Gunung Mas di MK.
(Imd/Ful)-d.
Modus umumnya adalah korupsi dalam bentuksuap atau gratifikasi. Menerima suap atau gra-tifikasi merupakan jalan pintas yang digunakanpolitisi untuk memperkaya diri sendiri atau par-tai politik. Motifnya beragam, boleh jadi untukmengembalikan modal kampanye, untuk mem-biayai pencalonan pada pemilu berikutnya atauuntuk pendanaan kegiatan partai. Oleh karenaitu, kasus korupsi yang melibatkan anggotaDPR dan DPRD, disinyalir selalu berujung danbermuara pada partai politik. Sistem pen-danaan partai yang buruk memaksa paraanggota partai ini mencari sumber pendanaandari segala macam cara, termasuk korupsi.
Pada titik inilah, momentum pemilu legislatif9 April mendatang menjadi penting. Pemilumerupakan mekanisme demokrasi untukmenyeleksi pejabat publik (politisi) pemangkukepentingan rakyat. Di tangan para politisi ini-lah kebijakan publik 5 (lima) tahun kedepanberada. Maka jika rakyat salah menentukan pi-lihan, rakyat jugalah yang akan menderita. Kitatentu tidak ingin, mereka yang melanggar
hukum, korupsi dan menyalahgunakankekuasaan, terpilih kembali dan menduduki ja-batan sebagai pembuat kebijakan publik.
Karenanya, rakyat harus memilih caleg yangbersih. Bagaimana kriterianya? Memang sulituntuk menentukan kriteria ideal. Jikalau punkriteria ideal itu ada, maka sangat sulit mencariorang yang memenuhi kriteria ideal tersebut.†Walaupun belum ideal, paling tidak calegyang bersih adalah caleg yang bersih dari ca-cat integritas (moral) dan bersih dari masalahhukum.
Rakyatlah yang menjadi hakim untuk meni-lai apakah seorang caleg mempunyai integritas(moral) baik atau buruk. Masyarakat bisamenggunakan ukuran nilai-nilai moral, sosialdan agama yang hidup di masyarakat.Sementara untuk kasus hukum, ukurannyaadalah apakah seorang caleg pernah ter-sangkut masalah hukum atau tidak. Kemudian,apakah seorang caleg pernah terlibat korupsiatau disebut-sebut diduga kuat melakukan ko-rupsi. Mereka yang memiliki catatan buruk in-
tegritas dan tersangkut masalah hukum tidakpantas untuk dipilih.
Rendahnya tingkat kepercayaan publik saatini terhadap lembaga perwakilan politik dise-babkan oleh tingkah laku anggotanya. Situasiyang buruk ini harus diselamatkan, terutamaagar kepercayaan publik terhadap lembagapolitik tidak semakin terpuruk. Oleh karena itu,masyarakat harus proaktif dalam mengidenti-fikasi para caleg yang bersih. Tidak hanyasampai disitu. Para caleg juga harus diikat de-ngan komitmen dan janji terbuka bahwa mere-ka akan berpihak pada kepentingan rakyat,menjaga integritas selama menjabat danmenolak segala bentuk perbuatan korupsi.Sebaliknya, bagi mereka yang terbukti gagal,mempunyai integritas buruk dan tidak pro pem-berantasan korupsi, harus dihukum dengancara tidak memilihnya pada pemilu nanti.Semoga, kesadaran kritis masyarakat ini dapatmembawa perubahan di DPR dan DPRD.
(Penulis adalah Direktur Advokasi PusatKajian Antikorupsi Fakultas Hukum UGM)-f
"Saya berharap Bawaslu berani mengidentifikasi pelanggaran
yang dilakukan SBY, serta menjatuhkan sanksi kepada PD,"
tegas Bambang.
Dalam kampanye PD di Lampung, SBY menggunakan fasilitas
negara mulai dari keberangkatannya melalui pesawat udara.
"Tentu saja Bawaslu harus menyikapi hal ini. Kalau tidak bersi-
kap, Bawaslu akan dinilai diskriminatif dan tidak independen.
Kalau Bawaslu diskriminatif, itu menjadi benih-benih kecuran-
gan dalam Pileg maupun Pilpres 2014," tambah Bambang.
Sebelumnya, Bawaslu menegaskan Presiden berhak menggu-
nakan fasilitas negara dalam berkampanye, salah satunya pe-
sawat kepresidenan.
"Sekarang begini, dalam undang-undang protokoler ada dua
hal yang masih melekat, ini undang-undang ya, yaitu protokoler
dan keamanan," kata Ketua Bawaslu Muhammad di Gedung
KPU Jakarta. (Edi/Sim)-d
Bawaslu . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Menurut Subandriyo, hembusan dipicu dua gempa tektonik
yang terjadi Kamis pukul 01.16 dan 03.52. Peristiwa ini juga
merupakan dampak ikutan dari gempa vulkanik yang terjadi pa-
da Senin (24/3) pukul 11.00 di kedalaman 4 kilometer dari pun-
cak. Hembusan itu hanyalah peristiwa tunggal (single event),
belum bisa dikategorikan sebagai peristiwa erupsi. "Setelah hem-
busan hanya terjadi satu gempa susulan, setelah itu hening.
Kalau Merapi akan erupsi magmatis yang sebenarnya, pasti gem-
pa akan berlanjut hingga ratusan kali," jelasnya.
Dijelaskan, erupsi adalah proses keluarnya magma ke per-
mukaan bumi, yang ditandai keluarnya material magma yang
baru (juvenil). Tapi hujan abu, pasir dan kerikil yang terlontar da-
lam hembusan kemarin adalah material lama sisa erupsi 2010.
"Hingga kini belum ada indikasi magma bermigrasi ke per-
mukaan. Hembusan ini hanya single event, belum mengarah ke
erupsi magmatis. Karena itu kami menyatakan status Merapi
masih tetap 'Normal'," tandas Subandriyo. (Bro)-d
Dipicu . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Merapi Muntahkan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Memilih . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1Hambit-Chairun . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947)
ÒKEDAULATAN RAKYATÓHALAMAN 8
DIHARAPKAN SERAPANNYA MAKSIMAL
Awal April Danais Cair
Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bap-
peda) DIY, Drs Tavip Agus
Rayanto MSi mengatakan,
Daftar Isian Penggunaan Ang-
garan (DIPA) dan Peraturan
Menteri Keuangan (PMK) su-
dah turun, bahkan telah di-
lakukan evaluasi terhadap pe-
manfaatan Danais 2013, se-
hingga tinggal pencairannya.
Pihaknya telah mengutus per-
wakilan ke Jakarta Jumat
(28/3), guna mendesak supaya
Danais 2014 segera dicairkan.
“Janjinya pusat, awal April
2014 danais bisa dicairkan.
Maka hari ini kami diundang
ke Jakarta untuk klarifikasi.
DIPA dan PMK sudah turun
jadi tinggal pencairannya saja
yang katanya sudah ditan-
datangani Dirjen Perimbang-
an Keuangan Kementerian
Keuangan RI,” tandas Tavip
di Hotel Inna Garuda Yogya-
karta, Kamis (27/3).
Tavip mengungkapkan,
upaya mempercepat pencair-
an Danais 2014 senilai total
Rp 523, 8 miliar tersebut agar
penyerapannya semaksimal
mungkin. Meski Danais 2014
akan dilakukan dalam tiga
termin dengan besaran ma-
sing-masing 25 persen, 55 per-
sen dan 20 persen, semuanya
semaksimal mungkin diserap.
Terlebih pemanfaatan Danais
2013 lalu terkendala waktu
yang mepet, tidak sebanding
dengan kucuran dana yang
amat besar sehingga realisasi
serapan minim.
“Berkaca dari pemanfaatan
Danais 2013 kita telah mela-
kukan evaluasi baik program
maupun peruntukannya, apa-
lagi lelang tidak bisa jalan
tahun lalu, makanya tidak
ada pembangunan fisik meng-
gunakan anggaran keistime-
waan, sehingga program dige-
sar ke arah lain,” tuturnya
Kepala Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan
Aset (DPPKA), Bambang Wis-
nu Handoyo mengaku justru
saat ini tengah dilakukan re-
visi terkait danais tersebut ke
pusat. Setelah dilakukan re-
visi, baru Danais 2014 bisa di-
cairkan, dengan landasan di-
terbitkannya DIPA dan PMK
Khusus, belum lagi payung
hukumnya dengan adanya SK
Gubernur terkait rambu-ram-
bu pemanfaatan danais bagi
masing-masing bidang keis-
timewaan DIY. (*-24)-d
JAKARTA (KR) - Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) memeriksa Menteri Pertanian
(Mentan) Suswono di Tegal Jawa Tengah ter-
kait kasus Sistem Komunikasi Radio Terpadu
(SKRT) di Kementerian Kehutanan tahun
2006-2007. Menurut Juru Bicara KPK Johan
Budi, pemeriksaan dilakukan Rabu (26/3).
“Namun, saya tidak tahu persis lokasi peme-
riksaannya. Biasanya pemeriksaan di luar
KPK, kita dibantu kepolisian setempat,” tutur
Johan di Jakarta, Kamis (27/3). Suswono
diperiksa KPK, karena pernah menjadi Wakil
Ketua Komisi IV DPR asal Fraksi PKS. Peme-
riksaan di Tegal untuk mempercepat penyi-
dikan.
Mentan Suswono membenarkan kalau diri-
nya diperiksa. Suswono mengatakan, pe-
meriksaan terhadap kasus ini semacam re-
view atau pengulangan karena adanya ter-
sangka lain yang baru tertangkap. Politisi
PKS tersebut mengaku tidak mengikuti per-
kembangan kasus SKRT dengan tersangka
Anggoro Widjojo ini.
Menurutnya, kasus ini ditangani Pokja
Kehutanan Komisi IV DPR dan saat itu
dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi
IV DPR bidang Pangan. Jadi, imbuh Suswono,
dirinya tidak ikut dalam pembahasan masa-
lah SKRT itu.
“Selama di Komisi IV DPR RI, saya sudah
mengembalikan gratifikasi kepada KPK hingga
mencapai sekitar Rp 1,2 miliar. Sangat boleh ja-
di di antara gratifikasi yang dikembalikan itu
ada kaitannya dengan SKRT. Saya tidak hapal
karena ada beberapa ‘titipan’yang disampaikan
ke saya,” papar Suswono. (Ful/Imd)-d
YOGYA (KR) - Dana keistimewaan (Danais)2014 segera dicairkan dalam waktu dekat. Di-harapkan, April 2014 sudah bisa digunakan untukmembiayai program dan kegiatan keistimewaanDIY. Dikhawatirkan, bila tidak segera dicairkan,pemanfaatan Danais 2014 akan bernasib sama de-ngan Danais 2013 yang penyerapannya tidak mak-simal.
DIPERIKSA TERKAIT KASUS SKRT
Suswono Sudah Kembalikan Rp 1,2 M
SEMARANG (KR) -
Kepala Staf TNI AD (KSAD)
Jenderal TNI Budiman me-
ngatakan, TNI AD telah me-
nyiapkan seluruh helikop-
ternya di pangkalan-pangkal-
an yang ada dari Sabang sam-
pai Merauke. TNI AD juga
menyiapkan 40 helikopter
dari berbagai jenis untuk
stand by bila dibutuhkan.
Helikopter tersebut selain
sebagai alat pertahanan juga
dapat difungsikan sebagai
alat pendukung operasi selain
perang, antara lain untuk
penanggulangan dan pe-
nanganan bencana. TNI AD
juga siap membantu dalam
hal angkutan logistik pemilu
menggunakan helikopter un-
tuk menjangkau daerah-dae-
rah yang sulit dijangkau de-
ngan transportasi darat, ter-
utama di luar Jawa.
“Untuk beberapa daerah
atau wilayah sudah ada yang
meminta kami untuk mem-
bantu. Hal tersebut dikomu-
nikasikan melalui Dandim
dan Danrem,” ujar KSAD da-
lam kunjungan ke Lanumad
Jenderal Ahmad Yani dan
Skadron 11 Serbu, Kamis
(27/3).
KSAD didampingi Pang-
dam IV Diponegoro Mayjen
TNI Sunindyo dan Dan Pus-
penerbad Letkol Inf Benny S,
selain mengecek kesiapan
alat utama sistem pertahanan
(Alutsista) helikopter dan
persenjataannya, juga mela-
kukan pengecekan kesiapan
Satgas Penanggulangan dan
Penanganan Bencana Alam di
Lapangan Parade Kodam IV
Diponegoro. Ribuan personel
dari AD, Polri, Instansi Pem-
prov Jateng serta elemen
masyarakat yang berkompe-
ten menangani bencana alam
disiagakan dan dicek kesiap-
annya. (Cha)-d
Sukseskan Pemilu, TNI AD Siapkan Heli
JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 9LINGKAR YOGYA
GONDOKUSUMAN: Masjid Al Hidayah Jl Gayam HM RosyidSupriyadi MSi . Al Mujahidin Klitren Lor Gondokusuman AbdullahFattah SAg Mustaqiem Danukusuman Baciro Marzuki Abu ChoirJami At Takwa Kotabaru Drs H Syaifuddin Jufri MAg Baitul AziezDanukusuman H Sholahudin At-Tauhid Dr H Mardjoko Idris MASultan Agung Kompleks Pusdiklat Kemendagri Puji Untoro SPdNidaul Jannah Terban Abdul Halim Al Hikmah Terban (SyuhadaIII) HM Alwy SE.
DANUREJAN: Masjid Mubarok Drs H Windu Wiryanto Sho-lihin Ledok Tukangan Drs H Tarda Siregar Ukhuwah IslamiyahTegal Lempuyangan Danang Dwiyantoro Sulthony KompleksKepatihan Ust Prof Dr Yunahar IIyas MAg An Nuur Stasiun Lem-puyangan Rukiman Miftahussalam Tukangan Ahmad Fadli.
JETIS : Masjid Al Hijrah Jl Tentara Rakyat Mataram H MintardiMasjid Adz-Dzakirin. Totok Rajiyanto Al Barkah Budi Handojo SHLLM Nurul Huda RW 01 Bahrudi MF Jami Baitul Makmur Na-srudin Cokrokusuman Dr H Khamim Zarkasih P Jami Al-JihadCokrodiningrat H Abunda Farouq At-Tauhid Penumping GuffronSu'udi SAg Darussalam Jogoyudan Totok Pratopo Al Huda Ba-dran Sihabudin Mutaqin Jogoyudan Fathul Islam Assalaam Jetis-harjo dr Fauzi AR SpAn Al Imam JenggotanTrianto Al Amien Go-wongan Jetis Ust Drs Ahmad Nur Umam MM Husnul KhotimahKH Abdul Muhaimin Al Ikhlas Drs H Syamsaini Mukhlisin takmirAl Mu'min Kodim 0734 Jl AM Sangaji Margiyanto MA
TEGALREJO: Masjid Al Makmur Jl Kyai Mojo 117 Riza ArfaniST Al Amrun Demakan Baru Abu Umair An Nur BLPT Yogya-karta H Djarot Margiyantoro STP MSc Al Akbar Khamim Zarkasi AlAmien Blunyahrejo Karangwaru Sukoco Jafariyah Nurul Mut-taqien Blunyahrejo Ust MS Abadi Al Fajar Blunyahrejo BintoroSH An-Nur JatimulyoAgus Sutrisno SAg Nur Iman Jatimulyo Dar-mawan Baitul Karim Jatimulyo Ust Baihaqi Al Hidayah JatimulyoBaru Kricak Ust Rahmat Saputra Al Ikhlash Jatimulyo DrsMaksum Amrullah Nurul Adhen Kricak Kidul Ust Drs H UntungBudiono Al Munawwaroh Ir H Suwarno HB An-Nuurotain KricakKidul M Badawi FZ BA Fisabilillah Sidomulyo Wandani NurdiniSidomulyoTeguh Santoso Al Barokah Sidomulyo Suyantno AlFurqon Bangunrejo Kricak Ust Ahmadi Solichin MPdI Baiturah-man Bangunrejo Sunarwi At Takwa Bangunrejo Rusmanto SAgKyai Mojo Bener MYN Rujito SPdI Muqorrobin Bener Ust Mis-bahudin Al Ayubi RK Saudagaran Demakan Drs H Rusdiyanto MMDiponegoro Tegalrejo Drs H Ahmad Mustafid MAg Nur Mutaqin
Sudagaran Drs H Amat Sirojudin Padepokan KH Ahmad DahlanProf Dr Edhi Martono MSc. Baiturrohman Karangwaru Ir H SaptoNugroho MSi Al Fathu Bangirejo H Wahyudi SPdI Babul JannahTompeyan Bambang Nurul FalahMustofa Wardoyo Al HudaKarangwaru Lor H Slamet BA Al Hikmah Karangwaru Drs HMuslich As-Sakinah Drs H Dudi Sambojo Al Fajri Ahmad Syae-qoni SAg.
UMBULHARJO : Masjid Noor Islam Jl Gayam Semaki KulonDrs H Waharjani MAg Hayu Kurniawan Jl Lowanu 15 Ngelak So-rosutan Ardan Fahrudin Taqwa Suronatan Agus Salim SHI NurHasanah Tegalcatak Ardiyanto SIP Pangeran Diponegoro Ba-laikota Ust H Mustofa Ismail.
GONDOMANAN : Masjid Muttaqien Beringharjo HusnanWadi MPI Asy- Syifa RS PKU Muhammadiyah Drs H SukriyantoAR MHum Al Hidayah KOREM 072/Pamungkas H Muh Asrofi SPdGedhe Kauman YogyakartaDrs H Kamiran Qomar.
WIROBRAJAN: Masjid Kuncen Agus Supriyana Amal MulyaJl HOS Cokroaminoto Pakuncen Drs Totok Budi Santoso AlMuttaqin Drs H Wasis Abdullah Maksum Al Furqon Klebeb Jl Tu-ronggo Pakuncen H Zainuddin Aziz Al Mukarromah NgamponPakuncen HM Lukman Hakim MA Al Amien Gampingan Wirobra-jan Drs Ausath Asfianto Ikhwatun Khasanah takmir Al FurqonKleben H Zainuddin Azis.
MANTRIJERON: Masjid Al Ikhsan Suryowijayan Ricky AdiSAg Mangkuyudan Abdullah.
PAKUALAMAN: Masjid Besar Pakualaman M Fauzi Nur Af-shocki.
WIROGUNAN : Masjid Al Wihdah Muhidin Isma Almatin Hida-yah Al Maruf Abdul Ghofur SAg Kartini M Masykuri Baitun NaimHardiman SAg Al Karim Drs Harjono Al Huffadh Sudarmadi SPdBaiturahmanDrs Edy Purnama Ar-Ridho Marzuki Al Ikhlash DrsH Sudiman Nurul Huda Muslimin Al Jihad Agung At-Tauhid Sur-yanto Al Mizan A Mustafid MHum.
GEDONGTENGEN: Masjid Abdul Rahman Sosrodipuran DrsJoko P Hikmah Notoyudan Pringgokusuman Erawin SAg AnNur RW 03 JlagranAhmad Nur Umam Ar Rahman BekeljatenPringgokusuman M Ashari Kabir Nurul Huda Sosrowijayan We-tan Ust Abdurrahman Anugerah Ilahi Notoyudan Suhartanto SAgDanoedjo Kemetiran Kidul Drs H Khaedar Waluyo BTR Much-tarom Jlagran Sumanggiyo.
KRATON : Masjid Margo Mulyo Nagan H Rusdi Rais SH. (Ria)-s
JADWAL IMAM DAN KHATIB
Masjid di Kota Yogyakarta, Jumat (28/3)DILAKUKAN USAI PILEG
Kepemilikan Akta Kependudukan Akan Diupdate
Menurut Kepala Seksi
Data dan Informasi Dinduk-
capil Kota Yogyakarta, Ded-
dy Feriza, selama ini pihak-
nya merasa kesulitan untuk
mendata jumlah anak yang
memiliki akta kelahiran.
"Tidak hanya akta kelahi-
ran saja, tapi akta kepen-
dudukan lain seperti perka-
winan serta cerai hidup,"
tandasnya dalam jumpa
pers, Kamis (27/3).
Deddy menambahkan, va-
liditas data kependudukan
juga sangat penting dalam
proses perencanaan pro-
gram pembangunan. Ter-
utama ketepatan target dan
sasaran.
Namun sudah bertahun-
tahun data kependudukan
tidak diupdate secara me-
nyeluruh. Pada Mei 2013 la-
lu, pemutakhiran hanya me-
nyentuh domisili warga.
Pemutakhiran data ke-
pendudukan itu akan dila-
kukan dengan menyebar-
kan formulir ke seluruh pen-
duduk Kota Yogyakarta.
Formulir tersebut kini te-
ngah dalam proses percetak-
an dan akan mulai dibagi-
kan pada minggu ketiga Bu-
lan April. "Jadi usai Pileg su-
dah kami lakukan. Target-
nya Agustus, semua data su-
dah diperbarui dan kami la-
porkan juga ke Pemda DIY,"
imbuhnya.
Dalam formulir itu, selu-
ruh kolom wajib diisi. Anta-
ra lain menyangkut nomor
akta kependudukan, status,
pendidikan, pekerjaan, go-
longan darah, hingga pro-
gram jaminan kesehatan
yang diikuti. Bahkan, kepa-
la keluarga wajib menyerta-
kan nomor telepon agar tiap
ada persoalan kependuduk-
an, bisa langsung dihubungi
petugas.
Khusus untuk program ja-
minan kesehatan juga wajib
diisi. Hal ini berkaitan de-
ngan rencana Pemkot Yog-
yakarta yang akan menja-
min seluruh warga melalui
Jaminan Kesehatan Nasio-
nal (JKN) pada 2016 men-
datang. "Jangan sampai
nanti warga mendapat ja-
minan yang dobel," tandas-
nya.
Selain itu, pengurus RT
kini harus melaporkan seca-
ra berjenjang ke Dindukca-
pil tiap ada warganya yang
meninggal dunia. Pelaporan
tersebut untuk menghindari
tercantumnya warga yang
sudah tiada dalam setiap
program pemerintah. Jum-
lah warga Kota Yogyakarta
saat ini terdata sekitar 407
ribu jiwa dengan 124 ribu
Kepala Keluarga (KK).
(R-9)-s
YOGYA (KR) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil (Dindukcapil) Kota Yogyakarta akan melakukan
pemutakhiran data kependudukan secara menyeluruh
usai Pemilu Legislatif (Pileg). Salah satunya terkait
kepemilikan akta kependudukan yang kurang terpan-
tau secara riil.
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 10JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 )
JUMAT LEGI 28 MARET 2014
( 26 JUMADILAWAL 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 11PENDIDIKAN&EKBIS
Kondisi tersebut perlu men-
dapatkan perhatian serius da-
ri para pemimpin di Indonesia.
Sehingga adanya kesenjangan
dan berbagai persoalan kemis-
kinan yang selalu menjadi to-
pik pembahasan wakil rakyat
setiap Pemilihan Umum
(Pemilu) bisa segera diatasi.
"Pertumbuhan ekonomi
yang selama ini dibanggakan
pemerintah, sebenarnya tan-
pa kualitas dan kurang maksi-
mal dalam penyerapan tenaga
kerja serta pengentasan ke-
miskinan. Hal itu bisa dilihat
dari kesenjangan pendapatan
yang semakin mencolok serta
terancamnya kedaulatan pa-
ngan, karena terlalu tergan-
tung dari negara asing," papar
Wakil Pemimpin Redaksi (Wa-
pemred) Koran Jakarta Adi
Murtoyo dalam Diskusi Eko-
nomi 'Ekonomi Politik 2014:
Isu-isu Terkini' yang diseleng-
garakan Fakultas Ekonomi
Universitas Atma Jaya Yog-
yakarta (FE UAJY) bekerja
sama dengan SKH Kedau-
latan Rakyat dan Koran Ja-
karta di Kampus Babarsari
Depok Sleman, Rabu (26/3).
Diskusi yang melibatkan ra-
tusan mahasiswa UAJY terse-
but dimoderatori Wapemred
KR Ronny Sugiantoro.
Adi Murtoyo menyatakan,
kedaulatan pangan di Indo-
nesia saat ini sedang teran-
cam. Karena Indonesia yang
selama ini dikenal sebagai ne-
gara agraris dengan potensi
alam cukup berlimpah, justru
menjadi importir terbesar. Pa-
dahal hal itu sebetulnya bisa
diantisipasi dengan meng-
optimalkan sumber daya alam
yang dimiliki dan lebih cermat
dalam menentukan kebijakan.
Mengingat berbagai persoalan
ekonomi yang muncul secara
tidak langsung dipengaruhi
kebijakan pemerintah tahun-
tahun sebelumnya.
"Kebijakan ekonomi dan
politik tidak bisa dipungkiri
memiliki kaitan cukup erat.
Karena itu, sebelum mengam-
bil keputusan harus dilaku-
kan perencanaan secara ma-
tang, sehingga adanya kerugi-
an yang timbul bisa ditekan
dan kedaulatan pangan serta
peningkatan kesejahteraan
masyarakat lebih mudah di-
wujudkan," jelasnya.
Menurut Adi, problem eko-
nomi yang dihadapi bangsa In-
donesia cukup kompleks. Ti-
dak hanya terkait kedaulatan
pangan, tapi juga beberapa
persoalan lain. Untuk meng-
atasi persoalan itu, pemimpin
memiliki peran cukup strate-
gis. Tentunya semua itu bisa
ditangani tuntas jika ada sikap
proaktif masyarakat. (Ria)-s
JAKARTA(KR) - Pemerintah terus me-
ningkatkan pembangunan infrastruktur di
kawasan Indonesia Timur dalam upaya
mengembangkan potensi pariwisata di
wilayah ini. Diharapkan, konektivitas an-
tar pulau di wilayah itu dengan pintu ma-
suk utama wisatawan mancanegara dan
Nusantara ke daerah tujuan wisata lain-
nya dapat ditingkatkan.
"Indonesia ini memang banyak tempat
wisata alam yang indah, tapi itu semua
akan percuma kalau tidak didukung infras-
truktur yang baik," kata Menteri Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Mari Elka
Pangestu, di Jakarta, Rabu (26/3).
Menurut Mari, saat ini pembangunan
infrastruktur di kawasan Indonesia Timur
terus dilakukan, terutama bandara yang
dinilai sebagai akses penting untuk konek-
tivitas. Namun, untuk membangun ban-
dara baru tidak mudah karena perlu lokasi
yang strategis.
Mari Pangestu mengakui, bandara yang
sudah terbangun, seperti di Bali, Lombok,
Ambon, Kupang, dan Labuan Bajo dirasa
belum cukup untuk pengembangan poten-
si pariwisata. "Masih perlu dibangun dan
dikembangkan lagi, misalnya di Flores dan
Sorong. Semakin baiknya konektivitas
melalui jalur udara bisa meningkatkan
jumlah kunjungan wisatawan secara pe-
sat," katanya.
Menteri menambahkan, kawasan
Papua dan Papua Barat yang sangat kaya
potensi pariwisatanya masih sulit dijang-
kau. "Tapi kalau konektivitasnya sudah
ada sangat luar biasa," ujarnya, seraya
berharap, para pelaku industri dapat
bersinergi dengan Garuda Indonesia un-
tuk mendukung pariwisata nasional.
Dengan demikian, peran ekonomi rakyat
dalam kancah perekonomian nasional
maupun global dapat ditingkatkan.
Pada kesempatan yang sama Dirut PT
Garuda Indonesia Emirsyah Satar menga-
takan, pihaknya mengoperasikan lebih
banyak lagi pesawat ATR72-600. Pesawat
ini mendukung operasional pesawat
Bombardier CRJ1000 NextGen dalam me-
ningkatkan konektivitas nasional sesuai
program MP3EI, dengan mengembangkan
jaringan penerbangan ke wilayah yang
menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru
dan tujuan wisata. (Imd)-s
Kedaulatan Pangan Masih Terancam
PERLU DUKUNGAN INFRASTRUKTUR
Kembangkan Pariwisata Indonesia Timur
SLEMAN (KR) - Pertumbuhan ekonomi Indone-
sia saat ini belum bisa membentuk pondasi yang kuat
bagi generasi mendatang. Karena pertumbuhan eko-
nomi di atas 6% yang selama ini dilontarkan pemerin-
tah, tidak menggambarkan kondisi di lapangan
dalam arti yang sebenarnya.
JAKARTA (KR) - Perpustakaan di masa
sekarang bukan lagi seperti gambaran ke-
banyakan orang sekian puluh tahun lalu.
Bukan lagi gedung tua yang hanya berisi
tumpukan buku lusuh dan berdebu karena
jarang pengunjung. Kini perpustakaan sudah
menjelma menjadi pusat pembelajaran bagi se-
mua kalangan melalui akses yang lebih luas ter-
hadap informasi, juga untuk mengembangkan
bisnis agar lebih kompetitif didukung sarana
teknologi informasi (TI).
"Sebanyak 3,5 juta orang di Indonesia telah
mendapatkan akses internet gratis untuk men-
cari pekerjaan atau informasi untuk mengem-
bangkan bisnisnya melalui dukungan
Perpustakaan Seru (PerpuSeru), termasuk usa-
ha kecil menengah (UKM) di daerah," ujar
Ketua Pelaksana Coca-Cola Foundation
Indonesia (CCFI) Titie Sadarini dalam kete-
rangan persnya ke KR, Kamis (27/3).
Menurutnya, Program PerpuSeru yang di-
jalankan CCFI dan Bill & Melinda Gates
Foundation (BMGF), kini telah bermitra de-
ngan 34 Perpustakaan Umum di 16 provinsi di
Indonesia, terutama Perpustakaan Umum
Pemkab/Pemkot. "Kami berupaya mengem-
bangkan perpustakaan sebagai pusat pembela-
jaran masyarakat berbasis teknologi informasi,
khususnya kelompok perempuan, pemuda dan
usaha mikro agar mampu meningkatkan kuali-
tas hidupnya," tuturnya.
Erlyn Sulistyaningsih, Direktur Program
PerpuSeru menjelaskan, pihaknya mendorong
perpustakaan menjadi pusat informasi masya-
rakat yang mampu memfasilitasi pelatihan,
workshop, penyediaan layanan komputer dan
internet. "Kami harap hal itu dapat mem-
berikan manfaat langsung bagi masyarakat
khususnya untuk meningkatkan kualitas
hidupnya," ujarnya.
Menurutnya, banyak manfaat positif yang
bisa didapat masyarakat dari perpus. Seperti
yang dilakukan Perpustakaan Umum Daerah
(Perpusda) Pamekasan. Mereka menggelar
seminar digital marketing gratis bagi pengusa-
ha dan perajin batik untuk mengembangkan pe-
masaran batik lewat online. Peserta diberikan
tata cara pengembangan bisnis pemasaran on-
line. Informasi selain lewat buku, bisa lewat in-
ternet dan juga tatap muka, seperti seminar.
Hikmah Nurrofik dari Batang Jawa Tengah
merasakan manfaat pelatihan internet dari per-
pus setempat hingga berhasil mengembangkan
ternak ayam hibrida dan menjadi ajang praktik
belajar mahasiswa Universitas Diponegoro
(Undip) Semarang. (San)-s
YOGYA (KR) - Kamar
Dagang dan Industri
Indonesia (Kadin) DIY mende-
sak segera dibukanya pintu
gerbang utama pelabuhan
Tanjung Adikarto dan pemba-
ngunan bandara baru di
Kulonprogo. Alasannya, upaya
ini mendorong pertumbuhan
ekonomi DIY dan mengurangi
beban transportasi industri se-
kaligus meningkatkan ekspor
produk-produk unggulan dari
daerah ini.
"Arah pembangunan per-
ekonomian DIY pada tahun
2020-2025 fokus di pintu sela-
tan, artinya dengan dua ger-
bang utama melalui laut dan
udara di Kulonprogo itu dibu-
ka bisa mengurangi beban
transportasi industri. Apabila
pelabuhan dan bandara terse-
but difungsikan, tidak perlu
lewat Jateng atau Jatim, ini
bisa memangkas masalah pen-
gurusan bea cukai dan biaya
transportasi," ujar Ketua Ka-
din DIY, Gonong Djuliastono
kepada KR, Kamis (27/3).
Kadin DIY berusaha dengan
dukungan mencarikan in-
vestor yang tertarik
menanamkan modalnya di da-
erah tersebut, karena Kadin
merupakan mitra kerja Pemda
DIY. Beberapa waktu lalu,
Kadin DIY telah memfasilitasi
pelaku bisnis dan investor dari
Timur Tengah untuk melihat
langsung potensi di
Kulonprogo yang bisa dikem-
bangkan khususnya bidang
pertambangan dan perikanan,
terlebih dengan dibukanya
pelabuhan Tanjung Adikarto
nantinya.
"Kami mendukung penuh
dibukanya pelabuhan Tanjung
Adikarto, karena melalui pintu
masuk itu, diharapkan ekspor
meningkat dan menekan im-
por," tandasnya.
Sementara itu, Asisten
Perekonomian dan
Pembangunan Sekda DIY,
Didik Purwadi telah menyiap-
kan regulasi dan menggodok
lembaga pengelola pelabuhan
Tanjung Adikarto yang pada
Oktober nanti memasuki 'soft
lounching'. Tidak hanya
sekadar pelabuhan ikan sema-
ta, Tanjung Adikarto nantinya
juga difungsikan menjadi
pelabuhan kering yang bisa
mengakomodir mengangkut
produk-produk ekspor andalan
DIY selain perikanan. (*-24)-s
Kadin Desak Tanjung Adikarto Dibuka
YOGYA (KR) - Sebanyak
238 siswa SD Negeri Suryo-
diningratan 3 Yogya terdiri 118
siswa Kelas I-II dan 120 siswa
Kelas III-IV mengikuti pembe-
lajaran di luar kelas berupa
outbound. Kelas I-II diadakan
Selasa (25/3) di Banyusumilir
dan Kelas III-IV di Karangasri
Pakem Sleman, Rabu (26/3).
Menurut Kepala SDN
Suryodiningratan 3 Dwi Atmi
Sutarini MPd, kegiatan ini wa-
jib diikuti semua siswa Kelas I-
IV sebagai sarana pendidikan
pengembangan karakter anak,
kedisiplinan, kerja sama, tang-
gung jawab dan cinta alam.
"Kegiatan ini rutin setiap
tahun pada semester genap
setelah Ujian Tengah Semes-
ter," katanya. Harapannya,
anak-anak bisa mengenal ling-
kungan, kemudian meningkat-
kan kedisiplinan dan kerja
sama dengan teman.
Sementara siswa Kelas V
mengikuti kunjung museum
ke Museum Gumuk Pasir dan
Museum Sonobudoyo, Kamis
(27/3), bekerja sama dengan
Dinas Kebudayaan DIY. Wajib
kunjung museum ini satu
rangkaian pembelajaran di lu-
ar kelas untuk mengetahui se-
jarah budaya bangsa. "Jadi
anak tidak sekadar belajar di
kelas, tapi juga bisa mendapat
pengalaman langsung atau
kontekstual di lingkungan se-
kitar," katanya. (Wan)-o
'Outbound' SDN Suryodiningratan 3
Perpustakaan Dorong Pengembangan Bisnis
STRATEGI dibutuhkan organisasi untuk me-ningkatkan kinerja organisasi. Strategi meng-gambarkan bagaimana menyesuaikan kapabili-tas yang dimiliki organisasi dengan peluang.Salah satu bentuk strategi tersebut adalahstrategi arung jeram. Pada strategi ini, perusa-haan dibawa pada kondisi anti kemapanan.Perusahaan dibawa pada daerah dengan ting-kat persaingan tinggi dan atau terdapat ber-bagai kebijakan dari pemerintah setempat yangsangat mengikat. Jika salah dalam mengenda-likan, perusahaan akan terhempas batu karangatau tenggelam ditelan arus yang deras.
Supaya tetap eksis, organisasi pada strategiini dijalankan dengan menggunakan tim yangtangguh dan solid dengan visi dan misi yangsama. Di sini perusahaan dituntut melakukanperencanaan secara komprehensif (menyelu-ruh). Perusahaan juga dituntut membangun re-lationship visi misi, tujuan ke dalam berbagaisasaran strategi. Pada strategi ini juga harusada keseimbangan antara aspek keuangan dannon keuangan. Ibaratnya melakukan rafting,maka pada strategi ini yang diperhatikan kondisisekitar kita dengan tetap menjaga keseimban-gan kapal. Oleh karena itu, perusahaan mensu-plemen ukuran internal keuangan dengan ukur-an yang berdasar kepada informasi keuangan(eksternal), informasi non keuangan (internal)serta informasi non keuangan (eksternal)
Pada kondisi ini, team work perusahaanharus bisa berpikir secara strategis yangmeliputi, di mana kita berada saat ini? Ke manatujuan kita? dan bagaimana kita mencapai tu-juan? Pada strategi ini, perusahaan dituntutlebih kreatif dan inovatif. Perusahaan harusmeninggalkan hal � hal yang dapat mengaki-batkan gagalnya strategi tersebut meliputi (1)Berasumsi hubungan sebab akibat bersifatpasti. Hal ini dikarenakan pada strategi inipenuh dengan ketidakpastian, (2) Melakukanperbaikan hanya dengan satu ukuran sepan-jang waktu, (3) Hanya menggunakan ukuranobjektif, (4) Menghindari ukuran � ukuran non fi-nansial ketika mengevaluasi manajer dankaryawan, serta (5) Menggunakan terlalubanyak ukuran.
Apabila perusahaan sukses menerapkanstrategi arung jeram dan menjadi pemenang,maka bukan hal yang mustahil dia akan menja-di pemimpin pada suatu pasar yang akan selaludicari oleh konsumen. Produk yang dihasilkanoleh pemenang pada strategi ini akan dikenaloleh konsumen sebagai produk berkualitastinggi. Konsumen akan lebih mengingat produkhasil olahan perusahaan tersebut dibandingkanproduk sejenis yang dihasilkan oleh perusa-haan lain. ❑ - s
R Suprono Wahyujatmiko SE, MahasiswaProgram MM Angkatan 42 PPS FE UII
Strategi Arung Jeram
KR-Franz Boedisukarnanto
Adi Murtoyo dan Ronny Sugiantoro pada DiskusiEkonomi Politik di UAJY.
KR-Isnawan
Siswa mengikuti kegiatan 'outbound'.
PPUTUTARANARAN kampanye pemilu legislatifsudah dimulai. Yang harus diperhati-kan ialah tetap memelihara kebersa-
maan dan kedamaian. Momentum kampanyeadalah ajang untuk memperkenalkan kontes-tan pemilu bukan, ajang kekerasan dan pe-maksaan kehendak. Dilanggarnya tata kramakampanye sering merusak harmoni. Kampa-nye tidak cerdas atau sering dikenal dengankampanye hitam kerap mewarnai ajang kam-panye dengan mengangkat isu SARA.
Kampanye hitam merupakan strategi menja-tuhkan lawan politik jelang pemilu. Kampanyehitam terjadi karena politisi serakah dan liciksehingga mempergunakan cara-cara yang ku-rang etis dalam menjatuhkan pihak lain gunameraup dukungan. Tidak saatnya kita men-dukung orang yang haus kekuasaan. Maraknyakampanye hitam disebabkan persaingan politikyang kian ketat. Kampanye yang mestinya me-maparkan program sering berubah menjadiolok-olok terbuka menjatuhkan lawan politik.
Dalam masa kampanye konstituen mestinyadapat mengenal partai politik dan politisi ma-na yang layak dipilih untuk menjadi saluranaspirasi. Pilihan itu hendaknya terbuka dandapat dipertanggungjawabkan. Rakyat berhaktahu rekam jejak kandidat secara utuh agartidak memilih kucing di dalam karung. Perta-ma, partai politik semestinya tidak melakukankampanye yang justru membuat keresahan dimasyarakat. Kampanye dengan mengangkatisu-isu sensitif dalam banyak hal justru me-mancing konflik.
Kampanye semacam itu justru kontrapro-duktif karena kepercayaan rakyat bisa hilang.Pernyataan yang keluar dari tokoh-tokoh poli-tik untuk menyerang pihak lain sering membu-at marah para pendukungnya. Dan itu menim-bulkan aroma pergesekan di lapisan akar rum-put. Maka komentar, pendapat atau pernya-taan yang meresahkan dalam rangka menye-rang pihak lain tidak diperlukan.
Kedua, rakyat sering tidak siap dengan kam-panye hitam untuk menjatuhkan lawan politik.Dalam persepsi rakyat mereka yang berani
maju menjadi caleg adalah kader andal, ber-kualitas dan layak menjadi panutan. Makarakyat sering kebingungan ketika caleg-caleg-nya saling menjatuhkan dengan isu 'ecek-ecek'.Sikap jengah rakyat ini bisa melahirkan apa-tisme untuk memilih atau tidak memilih. Wak-tu pendek dalam kampanye mestinya dipergu-nakan untuk mengemukakan hal-hal yang pro-duktif dan strategis.
Membiarkan kampanye hitam kadangkalamerusak irama permainan di masyarakat. Pe-milu yang dimaknai sebagai pesta demokrasisering berubah menjadi pemicu konflik. Iniyang sering diabaikan politisi dan partai politikpeserta pemilu. Ketiga, kurangnya pendidikanpolitik masyarakat terkait pemilu. Partai poli-tik dan politisi kerap hanya fokus pada peme-nangan belaka tetapi lupa mendidik secarapolitik masyarakat pemilih. Hal ini wajarmengingat partai politik dan politisi memilikitujuan yang sangat pragmatis hanya ingin me-rebut kekuasaan.
Untuk mencegah dampak buruk kampanyehitam dan kampanye negatif diperlukan pen-didikan politik khususnya bagimasyarakat akar rumput. Har-yatmoko dalam buku 'Etika Po-litik dan Kekuasaan' (2003) da-lam etika politik hidup bersamadan untuk orang lain tidak mung-kin terwujud kecuali menerimapluralitas dalam kerangka insti-tusi yang adil. Etika politik tidakhanya menyangkut perilaku indi-vidual tetapi juga terkait dengantindakan kolektif (etika sosial).
Dalam etika individual kalauorang mempunyai pandangantertentu bisa langsung diwujud-kan dalam tindakan. Sedangkandalam etika politik yang merupa-kan etika sosial untuk dapat me-wujudkan pandangannya dibu-
tuhkan persetujuan dari sebanyak mungkinwarga negara karena menyangkut tindakankolektif. Dan karena itu etika politik akan kri-tis terhadap manipulasi atau penyalahgunaannilai-nilai dan simbol. Ia berkaitan dengan ma-salah struktur sosial, politik, ekonomi dan bu-daya yang mengondisikan tindakan kolektif.
Dalam pendidikan politik partai politik danpolitisi perlu menjelaskan alasan rasional meng-apa rakyat perlu berbondong-bondong ke TPSdan memberikan suaranya. Artinya, mereka ha-rus tahu persis kondisi partai dan politisi yangmaju sebagai calon legislatif. Dengan begitu de-mokrasi sejati akan terbangun. Selama ini kitamengulang-ulang perhelatan pemilu dari berba-gai tataran desa, kabupaten/kota, provinsi, na-sional tetapi substansi demokrasi sejati yaknikesejahteraan rakyat tidak menjadi kenyataan.
Pendidikan politik merupakan cara untukmenciptakan kampanye cerdas dan santun.Kampanye santun dan berbudaya akan men-ciptakan pemilu yang bermartabat. Partai poli-tik dan politisi harus mempergunakan waktuyang tersisa ini untuk melakukan pendidikanpolitik bagi rakyat secara bermartabat. ❑ - o.
*) Paulus Mujiran, alumnus S-2 Undip,
Pengamat Sosial dan Politik di Semarang.
Mewujudkan Pemilu yang BermartabatPaulus Mujiran
Pemilu Jangan Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
OPINI ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 12JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 )
SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486.
Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913 - 1984) M Wonohito (1912 - 1984).
Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008) Penasihat: Drs HM Idham Samawi.Komisaris Utama: Drs HM Romli. Direktur Utama: dr Gun Nugroho Samawi.
Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Produksi: HM Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Penelitian dan Pengembangan: Sugeng Wibowo SH
Pemimpin Umum: dr Gun Nugroho Samawi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. RonnySugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Mussahada, Drs Hudono SH, Joko Budhiarto. Manajer Litbang Diklat Redaksi: Wismoko Poernomo, Manajer Produksi Redaksi:Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Suhadi Sukarno S, Drs Sihono HT, Theo Sutiyono, H Soeparno S Adhy, Drs Widyo Suprayogi, Dra Esti Susilarti MPd, Yon Haryono Hadi, Dra Hj Fadmi Sustiwi,Dra Prabandari, Isnawan, Benny Kusumawan, Primaswolo Sudjono SPt, Drs Swasto Dayanto, Hanik Atfiati, MN Hassan, Herry Sugito, Drs Jayadi K Kastari, Sutopo Sgh, M Arief Budiarto,Subchan Mustafa, Sulistyo Sutopo, Drs Hasto Sutadi, Eko Boediantoro, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H Chaidir, M Sobirin, Linggar Sumukti, AgungPurwandono, Isdiyanto SIP (Pjs Ka Biro Semarang), H Imong Dewanto (Pjs Ka Biro Jakarta), Qomarul Hadi (Ka Biro Surakarta), Edhi Romadhon (Ka Biro Purwokerto), Drs M Thoha ( KaBiro Kedu Utara), Gunarwan (Ka Biro Kedu Selatan), R Agussutata (Ka Sub Biro Kulonprogo), Sri Warsiti (Ka Sub Biro Klaten & Boyolali), Y Agus Waluyo (Ka Sub Biro Gunungkidul),Sukaryono BA (Pjs Waka Biro Semarang). Fotografer: Yuwono, Effy Widjono Putro. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin.
Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Purwanto Hening Widodo BSc, telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: M Amien Syarif SPt,telp (0274) - 565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: [email protected], [email protected], [email protected].
Langganan per bulan termasuk ‘Kedaulatan Rakyat Minggu’... Rp 65.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 25.000,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3baris. maks. 10 baris) .. Rp 12.000,00 / baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm .. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studiD1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) ● Iklan Warna: Full Colour Rp 46.000,00/ mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman I: 300 % dari tarif(min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif . Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10%
Bank: Bank BNI - Rek. Giro: 003.044.0854, Bank Bukopin - Rek. No. 1000.103.04.3, Dinas Giro dan Cekpos No.j.15.78Dicetak di Percetakan “Kedaulatan Rakyat” Jalan RayaYogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, telp (0274) - 496549 dan (0274) - 496449. Isi di luar tanggungjawab percetakan
Alamat Kantor Redaksi: Jalan P Mangkubumi 40 - 42 Yogyakarta, 55232. Fax (0274) - 563125, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Alamat Homepage: http://www.kr.co.id Alamat e-mail:[email protected].
Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B Jakarta Timur 13120, telp (021) 8563602, fax: 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan Hariyadi TataRaharja. Wartawan: H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Alfons Suhadi, H Margono Herwoto, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga. Kedu Utara: Jalan Achmad YaniNo 133, telp (0293) 363552 dan 362502 Magelang. Kepala Perwakilan Sumiyarsih. Surakarta: Jalan Bhayangkara No.13 (lama no. 42) telp dan Fax (0271) 718015, Surakarta 57141. KepalaPerwakilan Dra Hermin Lestari, Semarang: Jalan Lampersari No. 62, telp (024) 8315792, 8448622, Pjs Kepala Perwakilan Sutardi, Purwokerto: Jalan Prof Moh Yamin No 5, telp (0281)622244, Fax (0281) 621797, Kepala Perwakilan Ach. Pujiyanto SPd. Kedu Selatan: Jalan Veteran Blok A Kav. 6 Purworejo Plaza, telp/fax (0275) 321848. Kepala Perwakilan Suprapto SPd.Kulonprogo: Jalan Veteran No 16, Wates, telp 774738 Kepala Sub Perwakilan Suyatno, Klaten & Boyolali: Jalan Pandanaran Ruko No 2-3 Bendogantungan Klaten, telp (0272) 322756,Kepala Perwakilan Drs Guno Indarjo. Gunungkidul: Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul, Telp 393562, 394707Kepala Sub Perwakilan Grahito. Homepage:www.kr.co.id.
- Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas
Kaji Ulang ‘Underpass’Menjadi ‘Overpass’SUDAH bertambah dua orang dari
warga Kulonprogo yang memasalahkanUnderpass Kulur Temon Kulonprogo.Saya yang sering ziarah ke leluhur didesa yang sama, yang mengawali peng-ungkapan masalah ini di PP KR, sayayakin di belakang mereka banyak suaraserupa.
Saya berpikir logika teknis. Masalah-nya underpass adalah pekerjaan proyekdi bawah Kementerian Perhubunganmungkin atas inisiatif PT KAI, sesuaiUndang-undang Perkeretaapian, bah-wa perlintasan sebidang antara jalanrel dengan jalan raya, dituntut menjadiperlintasan tidak sebidang, denganalasan keselamatan perjalanan keretaapi, sudah barang tentu perjalanan dijalan raya juga (ingat peristiwa perlin-tasan Gamping), sedangkan overpass
adalah proyek di Kementerian Pekerja-an Umum.
Masalahnya adalah underpass di Ke-menterian Perhubungan antreannya ce-pat dilaksanakan, sedangkan overpass
antreannya panjang, itu pun denganskala prioritas di Kementerian PU.
Lagi-lagi egoisme sektoral, yang ba-rang tentu sering meninggalkan aspekteknis dan sosiologis, dalam hal ini geo-logi teknik atau tekstur struktur tanah,di lokasi yang akan dikerjakan. Jelascakupan tangkapan air di lokasi yangdimasalahkan adalah kedekatannyadengan sungai, yang akan mempenga-ruhi kedalaman muka air tanah.
Di lokasi yang dipermasalahkan jelas,sedalam berapa pun underpass, pasti airakan menggenang walau dengan upayasedotan kompresor daya berapa pun,tidak mengatasi masalah, karena debit'kolam underpass' jauh lebih besar dari-pada daya kompresor, belum lagi ke-kuatan operator atau power yang meng-gerakkan penyedot tersebut.
Perlu dicermati ulang rencana under-
pass-underpass di tempat lain, masih diKulonprogo. Untuk underpass yang su-dah menjadi 'kolam tiban', solusinyaadalah dengan re-design, kaji ulang un-
derpass, diganti dengan overpass. Bilasuara warga/rakyat tidak diresponsDPRD, baik yang Kabupaten bahkanDPRD DIY (jalur koordinasi legislatif),sungguh sayang kita mencoblos merekalima tahun yang lalu. Sumangga BapakBupati dan Sekda beserta jajaran PUdan Perhubungan, yang disengkuyungDPRD-nya. ❑ - k. (422-2014).
Ir Widiastjarjo, Samironobaru 19
Yogya, Telp 584319/HP 081328834732,
email [email protected].
Kami Siap Membeli/MenerimaKendaraan Angkutan Sekolah
KEPADA Yth Pembaca KR, donaturataupun pemilik kendaraan roda em-pat. Sekiranya ada di antara pembaca
KR yang akan memberikan (hibah)ataupun menjual kendaraan roda em-pat, kami insya Allah siap menerima hi-bah ataupun membeli kendaraan de-ngan harga kekeluargaan/sosial.
Rencana kendaraan tersebut akankami gunakan untuk angkutan sekolahyang selama ini tidak ada akses angkut-an sekolah di daerah kami. Sekolah ka-mi terletak di Desa Sumberrejo, Tem-pel, Sleman, dengan kondisi siswa ba-nyak dari keluarga kurang mampu. In-sya Allah selain untuk angkutan siswa,akan kami gunakan untuk kegiatanpendidikan dan sosial keagamaan. Un-tuk itu kami siap menerima hibah ataupun membeli.
Sekiranya ada yang berminat segeradatang ke sekolah kami atau menghu-bungi kami (HP 0818462465/02748228-161). Terima kasih. ❑ - k. (428-2014).
Moch Yusuf SS SPdI, Kepala Sekolah
SMP Muhammadiyah 1 Tempel.
Permohonan BantuanPembangunan Masjid KadisoroGilangharjo Pandak Bantul
Assalamu'alaikum Wr Wb
DENGAN ini kami beritahukan bah-wa di wilayah RT 04 Dusun Kadisoro,Desa Gilangharjo, Kecamatan PandakKabupaten Bantul, DIY, sedang dilak-sanakan pembangunan masjid yang di-dirikan di atas tanah wakaf dari almar-humah Ibu Bariyah dengan luas ba-ngunan 15 x 10 m.
Dalam pelaksanaan pembangunantersebut tidak dapat lepas dari masalahpendanaan dan menurut perkiraan da-na yang diperlukan sesuai dengan ren-cana (RAB) sebesar Rp 240.000.000.Adapun dana yang ada sampai saat initerkumpul Rp 60.000.000, masih keku-rangan dana Rp 180.000.000.
Oleh karena itu perkenankanlah ka-mi selaku panitia pembangunan masjiddengan rendah hati memohon kepadaBapak/Ibu/Sdr dermawan kaum mu-slim dan muslimat untuk menyisihkansebagian dari rezeki yang Bapak/Ibu/Sdr miliki dan memberikan bantuan un-tuk mencukupi kekurangan tersebutdan semoga menjadikan amal jariyah,serta mendapatkan pengganti yang me-limpah dari Allah SWT. Aamiin ya Rab-bal Alamin.
Adapun dalam pemberian/penyalur-an dana dapat diserahkan langsung ke-pada Bapak Sagiran (087293245647)atau melalui rekening nomor: 0236-01-017446-53-5 Bank BRI Cabang Bantulatas nama Panitia Masjid Kadisoro RT04 Gilangharjo Pandak Bantul cq Sa-giran atau Musihana.
Atas perhatian dan bantuannya di-ucapkan terima kasih. ❑ - k. (438-2014).
Wassalamu'alaikum Wr Wb
Sagiran, Panitia Pembangunan
Masjid Kadisoro, Gilangharjo,
Pandak Bantul, DIY.
AS soroti pemilu di Indonesia.--Tidak hanya AS. Seluruh Dunia amati RI.
***
10 Hari kampanye, telan korban 5 jiwa.--Massa harus lebih mengekang diri!
***
Pemilu picu inflasi.--Waspadai uang palsu!
PPERHELAERHELATTANAN pesta demokrasi limatahunan, secara masif sudah dimulai.Semarak pesta telah dimulai sejak la-
ma melalui semakin banyaknya pamflet, pos-ter, umbul-umbul, spanduk, bendera parpol,baliho yang berisi propaganda, janji politik, ser-ta gambar calon pemimpin--yang senyatanyamenambah sampah visual yang memperburukcitra keindahan sebuah wilayah, termasuk pu-la citra keistimewaan DIY. Pun begitu, cara-cara tersebut masih dianggap sebagai cara am-puh bagi para kontestan untuk menjadi se-orang pemimpin. Pertanyaannya, bagaimanamengimbangi propaganda visual tersebut, agarmasyarakat secara cerdas mampu memilihpemimpin yang dibutuhkan negeri ini.
'Ayo Cari Pemimpin yang Pro Lingkungan',begitulah bunyi propaganda yang terpampangdi halaman muka salah satu Kantor Kemen-terian Lingkungan Hidup di Ringroad BaratYogyakarta. Ajakan yang sangat simpatik,mengingat kondisi lingkungan di negeri ini be-gitu mengkhawatirkan. Tetapi ternyata adayang lebih mengkhawatirkan lagi dibandingkondisi lingkungan, yakni kondisi agraria. Ke-napa? Indonesia adalah negara agraris yangsebagian besar penduduknya menggantung-kan perikehidupannya dari sektor agraria dannegaranyapun bergantung pada kekayaansumber daya agraria dan sumber daya alamyang terkandung di dalamnya sebagai sumberkesejahteraan.
Dengan memiliki sekitar 17.504 pulau (7.870pulau bernama, dan 9.634 pulau belum berna-ma), panjang pantai mencapai 81.000 km, luasdaratan 1,9 juta km2 dan luas perairan sekitar3,3 juta km2, merupakan potensi agraria yangluar biasa. Namun demikian, isu-isu tentangkeagrariaan ini absen dari benak para calon pe-mimpin bangsa. Padahal berbagai persoalanyang sedang menggelayuti bangsa ini tidak ter-lepas dari persoalan dan kebijakan agraria, ter-masuk kabut asap di Riau yang 'memaksa' Pre-siden turun langsung menyelesaikannya.
Berbagai permasalahan keagrariaan dapatdisebutkan antara lain: (1) tumpang tindihnyaperaturan perundang-undangan di bidang kea-
grariaan, yang mencapai sekitar 632 regulasiyang tumpang tindih, baik pada level undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan pre-siden sampai pada peraturan menteri/kepalabadan; (2) terbatasnya akses masyarakat ter-hadap penguasaan dan pemilikan tanah dansumber daya agraria; (3) banyak terdapatnyatanah telantar ataupun ditelantarkan oleh pe-megang hak; (4) belum terwujudnya pendaftar-an tanah secara menyeluruh di wilayah Indo-nesia; (5) belum terdaftarnya seluruh bidang-bidang tanah di Indonesia; (6) lambatnya pe-
nyelesaian sengketa, konflik dan perkara agra-ria-pertanahan, dari sejumlah 8.307 kasus ba-ru separuh yang terselesaikan; (7) belum me-madainya perlindungan terhadap hak-hak atastanah bagi masyarakat, termasuk hak ulayatmasyarakat hukum adat; dan (8) belum jelas-nya teritorial sektor perkebunan, pertambang-an, kehutanan dan pertanahan; (9) belum ada-nya lembaga penilaian tanah yang mampumemberikan penilaian secara adil, transparandan mendukung penguatan sistem perpajakandan penilaian ganti rugi atas tanah.
Absennya isu-isu keagrariaan dari propagan-da calon pemimpin yang bertarung dalam pes-ta demokrasi ini, mengesankan bahwa merekaabai atau tidak paham makna agraria atau, ja-ngan-jangan tidak paham pula bahwa negerikita adalah negeri agraris yang membutuhkanpemimpin-pemimpin yang pro agraria. Pada-hal secara jelas dan sangat yakin para calonpemimpin tersebut hapal di luar kepala menge-nai Pasal 33 (3) UUD 1945, yang menyebutkanbahwa bumi, air, ruang angkasa dan kekayaanalam yang terkandung di dalamnya dikuasaioleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Itulah makna agra-ria secara konstitusional. Makna itu pula-lahyang mengharuskan setiap pemimpin bangsaini memahami, memperhatikan dan mengam-bil kabijakan pembangunan yang pro agrariadalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Kebijakan pro agraria berarti menjalankanamanah Pasal 33 (3) UUD 1945 dan mengim-plementasikan UU 5/1960 tentang PeraturanDasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA). Limamisi utama UUPA yang meliputi: (1) perom-bakan hukum agraria; (2) pelaksanaan land re-form; (3) penataan penggunaan tanah; (4) li-kuidasi hak-hak asing dalam bidang agraria;dan (5) penghapusan sisa-sisa feodal dalambidang agraria, merupakan kebijakan sekali-gus cita-cita bersama seluruh bangsa Indone-sia. Untuk itu marilah kita secara cermat dancerdas menentukan pilihan pada calon pemim-pin yang pro agraria. Pro agraria berarti prokesejahteraan rakyat, sekaligus pro keberlan-jutan lingkungan dan bangsa Indonesia. ❑ - s.
*) Dr Sutaryono, Dosen Sekolah Tinggi
Pertanahan Nasional (STPN) &
Prodi Pembangunan Wilayah
Fakultas Geografi UGM.
Mencari Pemimpin ProagrariaSutaryono
Maksimum 600 Kata
PARA pengirim naskah Opini KR harap memba-
tasi panjang naskah maksimum 4.000 karakter
atau setara sekitar 600 kata. Sertakan riwayat
hidup singkat dan nomor telepon. Naskah harap
dikirim ke alamat email [email protected]
MAKIN mendekati hari H pelaksa-naan pemilihan legislatif 9 April 2014,kampanye makin hiruk pikuk. Semuapartai berusaha maksimal mempe-ngaruhi rakyat agar memilihnya. Inisah-sah saja dalam demokrasi. Se-jauh dalam batas-batas aturan yangdisepakati bersama.
Kita percaya, semua pihak makindewasa. Pengalaman menyelenggara-kan sekian kali Pemilu sejak merdekatahun 1945 tentulah membikin kitasemua sebagai bangsa makin cerdasdan bijak.
Lebih-lebih saat ini. Kita semuatentunya menyadari, kita berada ditengah perlombaan dua raksasa eko-nomi, yakni Amerika Serikat (AS) danTiongkok (RRT).
Pada tahun 2012 AS menguasai27% manufaktur teknologi tinggi du-nia. Dalam kurun waktu 9 tahun RRTmengejar ketertinggalannya hinggapada 2013 menguasai 24% total globalbidang yang sama.
Kondisi ini membikin AS risau.Hingga Presiden Obama mencanang-kan 100.000 guru baru dalam kurunwaktu 10 tahun guna meningkatkankualitas dan kuantitas pengajaransains, teknologi, engineering dan ma-tematika. Selain itu juga mendorongpara ilmuwan Amerika mengembang-kan inovasi teknologi paling baru.
Sidang tahunan 2014 The Ameri-
can Association for the Advancement
of Science juga mengungkap penemu-an baru, yakni adanya korelasi eratantara jumlah kata yang "dicamkan"ayah bunda kepada anaknya denganpotensi anak dalam mengembangkankecerdasannya di masa depan. Per-alatan baru dikembangkan untuk me-ningkatkan potensi kecerdasan anak.Singkatnya, AS memberi perhatianlebih besar pada pendidikan praseko-lah.
Memonitor hal ini RRC maupun ne-gara-negara lain tentunya akan ter-pacu untuk melakukan hal serupa.Indonesia bagaimana?
Kita sadar, kita masih sedang mem-
bangun pendidikan. Ada setumpukmasalah mendasar yang dihadapipendidikan tingkat prasekolah hinggaperguruan tinggi. Di sisi lain kita ber-syukur, kita saat ini memiliki potensiyang bisa kita manfaatkan untuk ke-pentingan pembangunan yang sifat-nya lebih makro.
Koran ini sudah mengemukakanbeberapa waktu lalu, saat ini Indone-sia beruntung memiliki apa yang dise-but sebagai bonus demografi. Yaknikondisi jumlah penduduk usia 15-59tahun yang dominan untuk diman-faatkan sebagai tenaga produktif de-ngan potensi menghasilkan penda-patan lebih besar dari penduduk usiadi bawah 15 dan di atas 59 tahun pa-da kurun waktu 2012-2035.
Menurut Prof Emil Salim, potensibonus demografi ini bisa digunakanuntuk meningkatkan posisi Indonesiadari negara berpenghasilan mene-ngah (pendapatan perkapitaUS$4000) ke negara berpenghasilantinggi dengan pendapatan perkapitaUS$12.500. Ini bisa dicapai dalamwaktu 20 tahun jika pertumbuhan ra-ta-rata 7% pertahun.
Jika ini terlaksana, dengan catatankita bisa memanfaatkan momentumsebaik-baiknya, kesejahteraan ber-keadilan bangsa bisa ditingkatkandan kemiskinan bisa dikikis habis.Untuk itu, sebagai penggerak pemba-ngunan bangsa, diperlukan pengem-bangan sains, teknologi, engineering
dan matematika dibalut ilmu sosialbudaya.
Hal ini kita kemukakan agar paracalon legislator yang saat ini sedanghabis-habisan berkampanye, ingatdan menyadari bahwa pengabdianberupa kerja keras untuk bangsa dantanah air menunggu mereka. Semuapihak perlu ingat dan menyadari, Pe-milu perlu dijaga jangan sampaimengganggu persatuan, pertumbuh-an ekonomi dan kesinambungan pem-bangunan. Kalau kita semua lengah,bangsa ini akan makin tertinggal danakhirnya habis dilindas sejarah. ❑ - o.
JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 ) ”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 13
JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 ) ”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 14
0
1
2
3
4
5
6
8
9
0
1
2
3
4
5
6
8
9
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0
1
2
3
4
JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 15MANCANEGARA
SEKALI Ki Tanu Metir berdiri. Didekati Untara
yang kembali jatuh tertidur karena lemah. Diraba dada
anak itu sambil bergumam, "Pernapasannya menjadi
bertambah baik. Mudah-mudahan ia dapat segera
memiliki kesadaran sepenuhnya. Dalam keadaannya
sekarang, Angger Untara kadang-kadang masih
menjadi pening dan berkunang-kunang."
"Mudah-mudahan," sahut Widura.
"Mulai besok, Angger Untara harus banyak minum
obat reramuan, sehingga badannya akan menjadi se-
gera kuat kembali. Obat-obatan yang dapat mengganti
darahnya yang sudah terlalu banyak mengalir seperti
yang pernah dialaminya dahulu."
Widura mengangguk-angguk. Tiba-tiba ia teringat
kepada obat yang diberikan oleh Sidanti. Karena itu,
katanya, "Bagaimanakah dengan obat yang diberikan
oleh Sidanti?"
Ki Tanu Metir mengerutkan kening. Sesaat ia ber-
diam diri. Tampaklah ia menjadi ragu-ragu.
"Bagaimana?" desak Widura pula.
Ki Tanu Metir mengangguk-angguk. Namun sesaat
tampak wajahnya menjadi tegang. Dan akhirnya ia
menjawab, "Maaf, Ngger. Apakah aku boleh berkata
sebenarnya?"
"Ya, tentu," sahut Widura heran.
Perlahan-lahan diraihnya obat dari Sidanti yang
diletakkan di samping pembaringan Untara. Sekali la-
gi, obat itu dibukanya, dan ditunjukkan kepada
Widura. "Obat ini sangat berbahaya, Ngger."
"Kenapa?" bertanya Widura heran.
Ki Tanu Metir memandang ke daun pintu yang ter-
buka, namun kemudian kepalanya itu ditundukkan.
Widura menjadi heran melihat sikap Ki Tanu Metir.
Karena itu, ia mendesaknya, "Kenapa obat itu sangat
berbahaya, Kiai?"
Ki Tanu Metir berpaling ke arah Untara yang masih
tertidur. Sambil mengangguk-angguk, ia bergumam,
"Untunglah bahwa obat ini belum menyentuh lukanya.
Kalau Angger pernah melihat, ini adalah salah satu je-
nis warangan yang akan dapat mempengaruhi per-
edaran darah."
"He...?" Widura terkejut mendengar keterangan itu.
"Warangan ini..." berkata Ki Tanu Metir, "Akan da-
pat membekukan darah, sehingga cairan darah Angger
Untara akan bergumpal-gumpal dan menyumbat jalur-
jalur nadinya."
"Jadi...?" Kata-kata Widura terputus di kerongkong-
an.
Namun Ki Tanu Metir sudah dapat menangkap
maksudnya. Karena itu, ia menyahut, "Ya. Ternyata
Angger Untara benar-benar akan dibunuhnya."
Terasa keringat dingin mengalir di tubuh Widura.
Tiba-tiba teringatlah Widura kepada peristiwa yang
pernah dialaminya sendiri. Sidanti dan Ki Tambak
Wedi pernah akan membunuhnya pula. Sehingga ka-
rena itu, dengan serta-merta, ia berkata, "Kalau begitu,
luka Untara itupun pasti dibuat oleh Sidanti."
Ki Tanu Metir terdiam sesaat. Kemudian jawabnya,
"Mungkin, Ngger. Adalah mungkin sekali."
(Bersambung)-e
387
LONGSOR DI WASHINGTON
Kemungkinan 90 Korban yang Hilang Sudah Tewas
Sebelumnya regu penolong
berhasil mengangkat 25 ma-
yat korban tanah longsor.
Mereka cemas, kemungkinan
mayat-mayat korban yang
tertimbun tanah longsor itu
tidak dapat diambil. Sebe-
lumnya jumlah korban yang
hilang dilaporkan mencapai
176 jiwa, namun kemarin
jumlahnya berkurang menja-
di 90 jiwa. Presiden Barack
Obama menyatakan keadaan
darurat untuk negara bagian
Washington.
Kota Oso tertimbun tanah
longsor setelah kawasan itu
dilanda hujan lebat selama
empat hari. Lokasi tanah
longsor itu berjarak 88 kilome-
ter di timur laut Seattle.
Tanah longsor itu menutupi
areal seluas 2,6 kilometer
persegi. Kesedihan menghing-
gapi warga Oso. Mereka men-
cari-cari keluarga maupun ke-
nalan yang hilang. Kecemas-
an semacam itu dialami John
Pugh (47) warga yang tinggal
di Darrington.
Gubernur Washington Jay
Inslee mengatakan jumlah ko-
rban belum konklusif. “Sung-
guh menyedihkan sejauh ini
kami belum dapat menemu-
kan korban tanah longsor yang
mampu bertahan hidup sete-
lah tertimbun antara 36 sam-
pai 48 jam. Tetapi kami masih
berharap ada korban yang ter-
lindung struktur yang kuat,
misalnya mobil,” ujar Inslee.
Lokasi longsor itu dihuni
oleh sektar 180 orang. Musi-
bah itu terjadi pada Sabtu
(22/3). Meski demikian tidak
semua warga berada di ru-
mah saat bencana terjadi. Di-
rektur manajemen darurat
Snohomist County, John Pe-
nnington berharap korban
segera dapat ditemukan.
Sebagian korban bukan
warga Oso. Mereka antara
lain para tukang, pengendara
motor yang sedang melintas
atau orang-orang yang berada
di Oso saat tanah longsor ter-
jadi. Nasih sedikitnya 35
orang yang berasal dari luar
Oso tidak diketahui.
Petugas pemadam keba-
karan di Mukilteo, Brian
McMahan mengatakan dela-
pan orang selamat, namun
cedera. Mereka termasuk bayi
berusia 22 minggu yang dite-
mukan bersama ibunya. Bayi
itu kondisinya kritis, meski
sudah membaik.
Regu penolong mengenakan
jas hujan melanjutkan penca-
rian. Mereka terdiri dari seki-
tar 200 orang yang menyisir
zona bencana. Mereka meng-
gunakan anjing dan alat de-
tektor suara maupun kamera.
Backhoe dikerahkan untuk
mengangkat tanah longsor.
Direktur operasional Batalion
Pemadam Kebakaran Snoho-
mish County, Steve Mason
menjelaskan pencarian kor-
ban berjalan lambat namun
teratur. Salah stau relawan
yang ikut mencari korban ta-
nah longsor adalah Jan Mc-
Clelland. Ia cemas seluruh ko-
rban yang belum ditemukan
tidak dapat diselamatkan.
Tanah longsor di Washing-
ton merupakan yang terburuk
di AS. Bencana serupa itu per-
nah terjadi pada tahun 1969
dan merenggut 150 jiwa war-
ga Virginia
Tanah longsor itu mengubur
49 rumah penduduk. Tum-
bangnya pohon, serta longsor-
an batu dan tanah merusak-
kan sebagian jalan raya di ti-
mur laut Seattle. (AP/Bro) - c
Pertama Kali Obama Bertemu Paus FransiskusROMA(KR) - Untuk perta-
ma kalinya, Presiden Amerika
Serikat Barack Obama berte-
mu dengan penguasa Vatikan,
Paus Fransiskus (77), Kamis
(27/3). Kedua pemimpin mem-
bahas berbagai hal, termasuk
upaya memerangi ketidak-
adilan yang menjadi per-
soalan dunia.
Menurut deputi penasihat
keamanan nasional Ben Rho-
des, Obama terinspirasi Paus
Fransiskus yang mendorong
umat manusia di seluruh du-
nia untuk menjunjung iklusi
dan persamaan. Obama juga
memuji kepemimpinan Paus
Fransiskus.
Menurut rencana, Obama
akan meninggalkan Italia pa-
da Jumat (28/3) menuju Saudi
Arabia, negara terakhir yang
dikunjungi dalam lawatan
kali ini. Obama dan Paus
Fransiskus sama-sama pri-
hatin menyaksikan jurang
pemisah yang semakin lebar
antara si kaya dan si miskin.
Persoalan lain yang menjadi
perhatian bersama adalah
aborsi, kontrasepsi serta hu-
bungan sesama jenis.
Selain bertemu Paus Fran-
siskus dalam kunjungannya
ke Italia, Obama juga berte-
mu Perdana Menteri Matteo
Renzi dan Presiden Giorgio
Napolitano. Obama juga me-
nyempatkan diri mengun-
jungi Colosseum.
Secara umum hubungan
antara AS dan Italia dekat.
Meski demikian berkenaan
dengan pemberian sanksi ter-
hadap Rusia dalam krisis Kri-
mea, Italia perlu memperoleh
alasan yang lebih meyakin-
kan dari AS.
Renzi yang berusia 39 ta-
hun dan gaya berpolitiknya
banyak meniru Obama berha-
rap dapat memperkuat hu-
bungan antara Roma dan Wa-
shington. Meski demikian se-
jak jauh-jauh hari media su-
dah menduga pertemuan
Obama dengan Renzi kalah
pamor dibandingkan dengan
pertemuan Presiden AS de-
ngan Paus Fransiskus.
Memerangi ketidakdilan
merupakan tema yang sama-
sama menarik hati Obama
dan Paus Fransiskus. Selain
itu keduanya juga tertarik
meninjau kembali persoalan di
Timur Tengah, masalah ling-
kungan dan imigrasi. Obama
menganggap lebarnya jurang
pemisah antara si kaya dan si
miskin sebagai persoalan yang
terus menghantui dunia.
Sebelumnya Obama meng-
gunakan berbagai cara untuk
menjembatani ketidakadilan
yang dirasakan oleh si miskin.
Ia menaikkan pajak bagi or-
nag-orang kaya dalam upaya
meratakan kesejahteraan ter-
hadap rakyat miskin.
Paus Fransiskus sejak lama
mendesak agar pemerintah
melahirkan kebijakan yang
dapat menolong mereka yang
sakit dan membutuhkan.
Paus pernah mengeritik kapi-
talisme yang dianggap me-
ningkatkan ketidakadilan.
Pada awalnya hal itu membu-
at Paus Fransiskus dianggap
menjalankan ajaran Marxist,
namun belakangan publik pa-
ham bahwa ketidakadilan
memang harus diatasi.
Obama terkesan pada Paus
Fransiskus setelah pemimpin
Vatikan itu meminta gereja
berhenti memperdebatkan
aborsi, homoseks dan kon-
trasepsi. Paus Fransiskus
tidak selalu seiring sejalan de-
ngan kebijakan AS. Tahun
lalu, ia menggelar aksi kepri-
hatinan yang diikuti ribuan
orang. Saat itu Paus Fran-
siskus menentang usulan in-
tervensi militer AS terhadap
Suriah. (AP/Bro) -c
SELAMA 46 TAHUN JADI TERPIDANA MATI
Iwao Hakamada Akhirnya DibebaskanTOKYO (KR) - Pengadilan
Negeri Shizuoka akhirnya
membebaskan Iwao Hakama-
da (78) pria yang dijatuhi hu-
kuman mati 46 tahun sebe-
lumnya, Kamis (27/3). Penga-
dilan juga memerintahkan
kasus ini disidang ulang kare-
na ada bukti-bukti baru yang
meringankan Hakamada.
Hakim mengatakan bukti-
bukti yang digunakan untuk
menghukum Hakamada se-
benarnya adalah rekayasa.
Keputusan hakim di Peng-
adilan Shizuoka itu melega-
kan keluarga Hakamada, ter-
masuk adik perempuannya
Hideko Hakamada serta
pengacaranya, Katsuhiko
Nishijima.
Secara keseluruhan Haka-
mada telah ditahan selama
48 tahun. Sekitar 46 tahun di
antaranya dengan status se-
bagai terpidana mati. Hal ini
menyebabkan Hakamada
memegang rekor terpidana
mati terlama versi Guinness
World Records.
Hakim mengatakan apa
yang dialami Hakamada me-
rupakan ketidakadilan. Ke-
mungkinan besar ia tidak
bersalah dan harus dibebas-
kan. Iwao Hakamada adalah
mantan petinju profesional
yang mengaku merampok
mantan bos tempatnya beker-
ja di pabrik kedelai. Ia juga
mengaku membunuh istri
serta dua anak bosnya se-
belum membakar rumah kor-
ban pada tahun 1966.
Belakangan, Hakamada
mencabut pengakuannya. Ia
terpaksa mengakui tuduhan
itu lantaran dipukuli ber-
ulangkali oleh polisi saat diri-
nya dimintai keterangan.
Meski Hakamada mencabut
pengakuannya, Mahkamah
Agung Jepang tetap memper-
kuat keputusan pengadilan di
bawahnya yang menetapkan
Hakamada dijatuhi hukuman
mati pada tahun 1980.
Di persidangan jaksa
menggunakan pakaian ber-
simbah darah sebagai barang
bukti setahun setelah Haka-
mada ditangkap. Belakangan
pakaian itu tidak cocok dike-
nakan Hakamada dan terlalu
baru dibandingkan masa saat
pembunuhan terjadi. Hakim
memerintahkan Hakamada
dibebaskan setelah pengacara
dapat membuktikan DNA
Hakamada tidak cocok de-
ngan noda darah yang terda-
pat pada pakaian tersebut.
Bahkan salah satu hakim
yang pada awalnya menya-
takan Hakamada bersalah
mengakui bahwa keputusan-
nya keliru. Di sisi lain, hakim
itu tidak dapat meyakinkan
kedua rekannya bahwa
Hakamada tidak bersalah.
Roseann Rife, direktur riset
Asia Timur pada Amnesty
International mengatakan
kasus ini harus disidangkan
ulang.
Aktivis pembela Hak Azasi
Manusia sudah lama men-
duga polisi Jepang sering
menggunakan penyiksaan
fisik untuk memaksa tersang-
ka mengakui kejahatan yang
dituduhkan. Padahal tersang-
ka tidak melakukannya. Ha-
kamada menjadi orang ke-
enam yang mendapat kesem-
patan kasusnya disidangkan
ulang. Dalam empat kasus,
terpidana dibebaskan dan
satu kasus lainnya dipending.
(AP/Pra) -c
KR-AP/Rick Wilking, Pool
Regu penolong berusaha mengangkat mayat korban dari dalam lumpur.
DARRINGTON (KR) - Pesimisme menghing-
gapi regu penolong yang masih melanjutkan penca-
rian korban tanah longsor di Oso, negara bagian
Washington Amerika Serikat, Kamis (27/3). Pihak
berwenang menduga sebanyak 90 korban yang
dinyatakan hilang, kemungkinan tewas.
KR-AP Photo
Barack Obama disambut pejabat Vatikan.
KR-AP/Kyodo News
Hideko Hakamada, adik perempuan Iwao Hakamada menggelar jumpa pers di depanPengadilan Shizuoka.
PERTANYAAN MI 28-3-2014
MENDATAR: 1. Jenis monyet. 7. Sedikit. 8. Renta. 9. Hutan. 12.
Permaisuri. 15. Umur. 17. Dongeng. 18. Temperatur. 20. Sama de-
ngan atas. 23. Saham. 26. Celemek. 27. Mampu melakukan. 28.
Elemen.
MENURUN: 1. Beruntung. 2. Wanita (Ing). 3. Angka hasil pertan-
dingan. 4. Saleh. 5. Dampak. 6. Adi. 10. Pasangan suami. 11. Bagi-
an penting kendaraan. 13. Antan. 14. Kebal terhadap penyakit. 16.
Gagasan. 18. Perlindungan. 19. Kosong. 21. Aliran air yang ken-
cang. 22. Dandanan mencolok mata. 24. Abu. 25. Sudah lewat.
JAWABAN MI 26-3-2014
MENDATAR: 1. Comot. 7. Reduksi. 8. Dusta. 9. Spasi. 12. Raih.
15. Amor. 17. Asasi. 18. Koki. 20. Star. 23. Urgen. 26. Abjad. 27.
Lambang. 28. Askar.
MENURUN: 1. Cadar. 2. Misai. 3. Tras. 4. Idea. 5. Iklim. 6. Tikar.
10. Peace. 11. Sais. 13. Aso. 14. Hair. 16. Oma. 18. Kuali. 19. Kur-
ma. 21. Tajuk. 22. Radar. 24. Gram. 25. Naga. ❑ - k
MMEELLAATTIIHH IINNGGAATTAANN
JUMAT LEGI 28 MARET 2014
( 26 JUMADILAWAL 1947 )
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ
HALAMAN 16
TURNAMEN TENIS SONY TERBUKA
Li Na vs Cibulkova di SemifinalKEY BISCAYNE (KR) - Petenis wanita asal China, Li Na
akan menghadapi petenis asal Rusia, Dominika Cibulkova pa-
da semifinal turnamen tenis Sony Terbuka 2014. Kedua petenis
ini memastikan lolos ke fase empat besar setelah pada babak
perempatfinal mengalahkan lawan masing-masing.
Bertanding di Crandon Park Tennis Center, Key Biscayne,
Kamis (27/3) pagi WIB, Li Na dipaksa menghadapi perlawanan
sengit dari petenis asal Denmark, Caroline Wozniacki, sebelum
akhirnya menang dengan skor 7-5, 7-5 setelah bertarung dalam
waktu 2 jam 2 menit. Cibulkova juga harus bertarung sengit
dalam tiga set melawan unggulan ketiga Agnieszka Radwans-
ka. Petenis Rusia itu berhasil menaklukkan Radwanska de-
ngan skor 3-6, 7-6, 6-3.
"Kemenangan ini sangat berarti buat saya," ucap Cibulkova
seusai pertandingan sebagaimana dilansir Associated Press.
"Selalu sulit menghadapi Aga (panggilan Agnieszka), tapi
saya tahu harus tetap agresif. Walaupun Anda membuat se-
jumlah kesalahan melawan Aga, Anda harus tetap agresif,"
katanya.
"Begitulah cara main saya, dan itulah satu-satunya cara un-
tuk mengalahkan dia. Saya harus terus berjuang," tandasnya.
Pertemuan Li Na dan Cibulkova di babak semifinal merupa-
kan partai ulangan final grand slam Australia Terbuka 2014,
Januari silam. Saat itu, Li Na menang dan keluar sebagai jua-
ra. Sebelum ini Li Na dan Cibulkova telah bertemu sebanyak
enam kali. Sejauh ini Li Na selalu keluar sebagai pemenang.
Yang jelas, pemenang laga ini akan bertemu pemenang antara
Serena Williams dan Maria Sharapova. (Lis)-o
MTs Assalam Juara Turnamen SilatTEMANGGUNG (KR) - Merebut 7 medali
emas, 2 perak dan 3 perunggu, kontingen Ma-
drasah Tsanawiyah (MTs) Assalam Kranggan
Temanggung, keluar sebagai juara umum ke-
lompok SLTP pada turnamen pencak silat pe-
lajar tingkat Kabupaten di GOR Bambu Run-
cing Temanggung.
Atas keberhasilan tersebut mereka membo-
yong trofi Ikatan Pencak Silat Seluruh Indone-
sia (IPSI) Temanggung. Peringkat II SMP 6
Temanggung, meraih 2 emas, 2 perak dan 5
perunggu. Peringkat III diraih MTs Al Muk-
min Tembarak (1 emas, 2 perak, 4 perunggu).
Pada kelompok SLTA juara umum diraih
kontingen Madrasah Aliyah (MA) Assalam
Kranggan Temanggung (4 emas, 4 perak dan 5
perunggu), disusul SMK Negeri Temanggung
(3-1-4) dan MAAl Mukmin Tembarak (3 emas,
1 perak).
Untuk kelompok umum (padepokan) juara
dimenangkan Tapak Suci Putera Muhamma-
diyah Temanggung (17-16-10). Kedua, Persau-
daraan Setia Hati Temanggung (14-12-8) dan
tempat ketiga diraih Persinas Asad Temang-
gung (7-6-6).
Ketua panitia pelaksana M Nasichin, Kamis
(27/3) mengatakan, kejuaraan pencak silat pe-
lajar dan umum tahun 2014 berjalan sukses.
Para atlet bertanding dengan menjunjung
tinggi semangat sportivitas. (Mud)-o
PERINGATI HARI PERS NASIONAL 2014
PWI DIY Gelar Jalan Sehat KeluargaYOGYA(KR) - Sebagai rangkaian kegiatan
peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014,
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY
akan kembali menggelar jalan sehat bagi in-
san pers di DIY pada Senin (31/3) dengan
start dan finish di Kompleks Gedung PWI
DIY Jalan Gambiran 45 Yogya.
"Jalan sehat keluarga besar PWI DIY ini ti-
dak dibuka untuk umum, namun khusus un-
tuk insan pers DIY bersama keluarga. Pe-
serta tidak dipungut biaya pendaftaran dan
disediakan doorprize utama serta ratusan
doorprize menarik lainnya," ungkap ketua pa-
nitia jalan sehat Budi Arjoto dalam kete-
rangannya kepada KR, kemarin.
Selain untuk memperingati HPN, lanjut
Budi, jalan sehat tersebut juga bertujuan un-
tuk mempererat tali silaturahmi antar-insan
pers DIY. Menurut rencana peserta akan dile-
pas Ketua Umum KONI DIY GBPH H Prabu-
kusumo SPsi.
Ketentuan jalan sehat di antaranya, peser-
ta lebih dulu mendaftar langsung pada hari
pelaksanaan di tempat start, sebelum peserta
dilepas pada pukul 07.00 WIB. Setiap keluar-
ga berhak mendapatkan maksimal 5 kupon
doorprize (bapak, ibu dan 3 anak). Peserta
akan dilepas di tempat start, Kompleks Ge-
dung PWI DIY.
Peserta melewati rute yang telah ditentu-
kan panitia, antara lain dengan masuk KRKB
Gembiraloka, peserta tidak dipungut biaya
pembelian tiket tanda masuk. Doorprize akan
diundi saat peserta sudah mencapai finis de-
ngan hiburan penampilan penyanyi, diiringi
musik elektone. (Jan)-o
DISDIKPORA GUNUNGKIDUL
Seleksi PPLP SepakbolaWONOSARI (KR) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul menggelar seleksi pe-
main sepakbola untuk masuk Pusat Pendidikan Latihan
Pelajar (PPLP) Gunungkidul, Kamis (27/3) siang ini mulai
pukul 14.00 di Stadion Gelora Handayani, Jeruksari, Wono-
sari.
Pelatih PPLP Gunungkidul cabang sepakbola Satsu Wi-
dodo kepada KR, kemarin menyatakan, untuk peserta selek-
si maksimal kelahiran 1 Januari 1998. Seleksi akan dilak-
sanakan selama dua hari, hari ini dan besok di tempat sama.
“Hasil seleksi ini akan diambil 15 pemain terbaik untuk
kemudian dibina selama satu tahun. Ada beberapa aspek
yang dijadikan dasar dari seleksi ini, termasuk kualitas
teknik dan fisik. Kami juga memperhatikan postur tubuh
pemain,” jelas Satsu.
Seleksi dilakukan secara terbuka, sekolah diminta me-
ngirimkan pemain-pemain berpotensi yang dimiliki. “Se-
mua sekolah di Gunungkidul boleh mengirimkan wakilnya
untuk ikut seleksi ini dan diharapkan yang dikirim yang
benar-benar berbakat dan memiliki potensi,” jelasnya.
(Jan)-o
KR-AP/Wilfredo LeeLi Na saat menghadapi Wozniacki.
PILIH KETUM BARU
PBSI DIY Selenggarakan Musda SLEMAN (KR) - Pengurus Daerah Persatuan Bulutangkis
Seluruh Indonesia (Pengda PBSI) DIY bakal menggelar Musya-
warah Daerah (Musda) yang akan dilangsungkan di Gedung
KONI DIY, Jalan Trikora no 4 Yogya, Sabtu (29/3). Musda digelar,
karena masa bakti kepengurusan PBSI DIY periode 2010-2014
sudah berakhir 17 Maret tahun ini.
Untuk itu, sesuai aturan AD/ART PBSI, perlu diadakan Mus-
da guna memilih pengurus yang baru. "Dalam Musda nanti, pa-
nitia penyelenggara akan mengagendakan laporan pertanggung-
jawaban Pengurus PBSI DIY periode 2010-2014 dan Pergantian
Pengurus antar waktu (PAW) 2013-2014," ujar Sukiman, Sekum
Pengda PBSI DIY kepada KR di Sleman, Rabu (26/3).
Sukiman menjelaskan, terjadinya PAW karena Ketum PBSI
DIY 2010-2014 sebelumnya Drs Kusdarto Pramono pada tahun
2013 terpilih menjadi Sekjen PP PBSI yang berkedudukan di
Jakarta. "Agar Pak Kusdarto fokus mengemban tugas berat se-
bagai Sekjen PP PBSI, maka yang bersangkutan mundur seba-
gai Ketua umum Pengda PBSI DIY. Sebagai penggantinya Peng-
urus PBSI DIY menunjuk Tavip Agus Rayanto sebagai Ketum,
untuk meneruskan sisa waktu kepengurusan yang masih ada,"
tegasnya. Lebih lanjut dikatakan, untuk memilih figur Ketum
PBSI DIY yang baru tidak mudah. Untuk itu, panitia mengum-
pulkan masukan soal calon Ketum yang akan diajukan. (Rar)-o
DAMPAK HILANGNYA MH370
Balapan F1 di Sepang SepiSEPANG (KR) - Tragedi hilangnya pesawat terbang Ma-
laysian Airline MH370, berdampak langsung terhadap pe-
nyelenggaraan Grand Prix Formula 1 di Malaysia, yang
akan digelar di Sirkuit Sepang, Minggu (30/3). Salah satu in-
dikasi yang sudah terlihat sejak beberapa hari jelang dige-
larnya balapan 'jet darat' seri kedua ini adalah sepinya pen-
jualan tiket.
Sebagai tanda turut berduka dan penghormatan bagi
keluarga korban, pihak penyelenggara GP Malaysia sudah
memutuskan untuk membatalkan konser yang men-
datangkan penyanyi asal Amerika Serikat, Christina
Aguilera. Rencananya, Aguilera akan tampil untuk menye-
marakkan acara jelang lomba. Sementara sesi free practice
dimulai Jumat (28/3) hari ini.
Akibat seretnya penjualan tiket, Malaysia terancam bakal
menjadi penyelenggara balapan F1 dengan penonton paling
sedikit dalam sejarah adu cepat 'jet darat' selama kurun 15
tahun terakhir. Meski tiket sudah terjual sebanyak 25
persen, penjualan di kurun waktu satu pekan sebelum ba-
lapan tahun ini menurun drastis.
"Dalam satu minggu terakhir kami hanya menjual 50
tiket. Dibandingkan tahun lalu di periode yang sama kami
menjual sekitar 1.000 tiket," kata salah satu agen tiket un-
tuk GP Malaysia, Ram Sithambaram seperti dilansir Planet
F1. "Kami membayar mahal untuk tragedi MH370. Kami
mengharapkan keajaiban bahwa penjualan tiket akan me-
ningkat dalam beberapa hari ke depan," imbuhnya.
Belum dikonfirmasikan apakah dalam balapan nanti para
driver akan mengenakan pita hitam atau tidak, sebagai
penghormatan bagi korban hilangnya pesawat komersial
Malaysia itu. Meski secara pribadi banyak pembalap yang
sudah menyampaikan simpati. Salah satunya dari pemba-
lap Mercedes, Lewis Hamilton.
"Doa dan simpati saya untuk semua teman dan keluarga
korban penumpang pesawat MH370." tulis Hamilton di
akun Twitter pribadinya. (Lis)-o
TEPUS (KR)- Calon anggota DPD RI dari Dapil DIY GKR
Hemas melakukan kampanye terbuka di lapangan Bintaos, Tepus.
Sekitar 8.000 warga yang mayoritas kaum ibu memenuhi lapang-
an untuk mendengarkan pidato istri Sultan Hamengku Buwono X,
Kamis (27/3).
Dalam orasinya GKR Hemas mengajak kepada seluruh warga
untuk mendukung pembangunan yang sudah diprogramkan
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan DIY. "Kita lihat bersama
bahwa Gunungkidul sudah banyak kemajuan, terutama dalam
sektor pariwisata, sehingga perlu kita dukung bersama," ujarnya.
GKR Hemas berjanji jika masih dipercaya oleh masyarakat DIY
menjadi anggota DPD RI periode 2014-2019, akan tetap memper-
juangkan Kabupaten Gunungkidul agar lebih maju lagi, terutama
sektor pariwisata, perekonomian, budaya terutama pembangunan
akses jalan dan prasarana lain guna mendukung kepariwisataan di
daerah ini. Dalam kesempatan tersebut GKR Hemas juga
menyelipkan program pemerintah keluarga sejahtera cukup 2
anak atau program KB. Kapasitasnya sebagai Ketua Tim
Penggerak PKK DIY, GKR Hemas menyatakan jika anak lebih dari
dua tidak hanya kesulitan dalam biaya hidup tetapi yang penting
adalah biaya pendidikan yang semakin mahal. (Awa)-a
Kaum Ibu Sambut Hemas di Tepus
SLEMAN (KR) - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
kembali memanfaatkan jatah kampanye terbuka tingkat kabupa-
ten, Kamis (27/3). Bertempat di Lapangan Raden Ronggo
Kecamatan Kalasan, kampanye dihadiri langsung oleh Ketua
Umum Partai Gerindra Prof Dr Ir Suhardi MSc.
Kepada KR usai berorasi, Suhardi mengungkapkan jika par-
tainya mentargetkan untuk menguasai kursi di senayan dalam
Pemilu 2014 ini. Target suara di atas 23 persen, dia yakin mampu
memperoleh 133 kursi. Tidak hanya itu, jika perolehan suaranya
bisa diatas 20 persen, secara otomatis partainya mampu men-
gusung calon presiden dan wakil presiden secara mandiri.
ÓJika melihat dari target, memang sepertinya berat. Tapi kami
yakin dan pasti biasa. Sebab berdasarkan hasil survei baik internal,
nasional maupun internasional partai kami diprediksi mampu men-
dapatkan suara di atas 23 persen. Jika ini terjadi, jangankan
senayan. Kursi di DPRD Provinsi dan kabupaten kami yakin mam-
pu memperoleh satu fraksi penuh,Ó tegasnya.
Keyakinan itu setelah melihat kondisi dari kader dan simpatisan.
Jika dalam pemilu sebelumnya, Gerindra kesulitan untuk menda-
patkan saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Selain itu
kepengurusan juga tidak sampai ke level terendah, yakni ranting.
ÓTapi sekarang kondisinya jauh lebih baik. Sekarang kita memiliki
tim khusus untuk pemantapan saksi,Ó ujarnya. (Awh)-a
Partai Gerindra Yakin Mampu Kuasai Senayan
Kota Yogyakarta
PKS (Selatan)
Nasdem (Utara)
Ismarindayani (DPD)
Bantul
PDIP (Timur)
M Hersam (DPD)
Kulonprogo
M Afanan Hadikusumo
(DPD)
Sleman
Partai NasDem di Halaman
Parkir Stadion
Maguwoharjo.
PKS di Lapangan
Radenronggo Kecamatan
Kalasan.
PDI Perjuangan di
Lapangan Getas
Kecamatan Mlati.
Partai Hanura di Lapangan
Klidon Kecamatan Ngaglik.
Sidarto Danusubroto (DPD)
Gunungkidul
PKB
Suratman (DPD)
Sumber: KPU DIY/KPU
Sleman (R-9/Awh)-a
JADWAL KAMPANYE PARTAI
DAN DPD DI DIY HARI INI
JUMAT LEGI 28 MARET 2014 (26 JUMADILAWAL 1947 ) HALAMAN 17
Sosiolog UGM, Prof Sunyoto Usman
mengatakan, praktik politik transak-
sional dalam bentuk pembangunan fisik
seperti ini sangat kental dengan praktik
money politics. Menurutnya, pemba-
ngunan fisik untuk umum, normalnya
harus melewati mekanisme pemba-
hasan di tingkat warga. Kemudian real-
isasi pembangunannya baru dilakukan
setelah mendapat kesepakatan dari war-
ga. "Warga harus curiga, jika ada pemba-
ngunan fisik yang melibatkan caleg se-
bagai praktik money politics," kata
Sunyoto saat dihubungi KR, Kamis
(27/3).
Menurut Sunyoto, jika warga mene-
mui praktik politik transaksional dil-
ingkunganya, sebaiknya dilaporkan ke
Panwaslu untuk ditindaklanjuti. Hal itu
penting dilakukan supaya hak warga ti-
dak tersandera sehingga bebas memilih
wakil rakyatnya sesuai hati nurani.
Suyoto menambahkan, fenomena poli-
tik transaksional seperti ini memang se-
ring muncul menjelang pergantian tam-
puk kepemimpinan. Disatu sisi, caleg
ingin mendapatkan banyak suara, se-
dangkan disisi lain masyarakat juga
ingin memanfaatkan masa kampanye
dengan merasakan kenikmatan sesaat
berupa pembangunan fisik. "Sebagian
Warga itu ingin menikmati kenikmatan
instan," katanya.
Maka dari itu, untuk mencegah ter-
jadinya politik transaksional, diperlukan
peran aktif dari masyarakat untuk men-
gawasi. Selain itu, peran media juga tak
kalah penting dalam mengontrol tiap ta-
hapan pemilu melalui pemberitaan yang
objektif. "Masyarakat harus terus diberi
pendidikan politik, bahwa kepentingan
bangsa lebih penting dibanding kenik-
matan sesaat yang diberikan caleg,"
pungkasnya. (*-5)-a
YOGYA (KR) - Honorarium
bagi Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara (KPPS)
pada Pemilu Legislatif (Pileg)
2014 tak mengalami perbe-
daan dengan Pileg 2009 lalu.
Yakni Rp 400 ribu untuk ketua
dan Rp 350 ribu untuk anggo-
ta.
Meski tidak ada perubahan
dari Pileg 2009, namun jika di-
banding dengan Pemilukada
Kota Yogyakarta 2011 lalu ter-
jadi kenaikan hampir dua kali
lipat. Saat Pemilukada, honor
ketua KPPS ialah Rp 250 ribu
dan anggota KPPS Rp 175
ribu. Hal ini cukup wajar lan-
taran Pemilukada mengan-
dalkan APBD sedangkan Pileg
berasal dari APBN. "Kami su-
dah mendapat informasi jika
honor untuk ketua itu Rp 400
ribu dan anggota Rp 350 ribu,"
ungkap Ketua KPU Kota
Yogyakarta, Wawan Budianto,
Kamis (27/3).
Proses anggaran untuk
KPPS pada Pileg 2014 terse-
but, kini tengah dalam proses
pencairan. Wawan menam-
bahkan, pihaknya saat ini jus-
tru tengah mempersiapkan
bimbingan teknis (bimtek) ba-
gi seluruh KPPS.
Pekan ini, bimtek tersebut
sudah bisa digelar dan penye-
lenggaranya diserahkan oleh
masing-masing Panitia Pemu-
ngutan Suara (PPS) maupun
Panitia Pemilihan Kecamatan
(PPK). "Secara kelembagaan,
seluruh KPPS sudah terben-
tuk. Buku pedoman untuk
bimtek juga sudah kami se-
barkan ke seluruh PPS," im-
buhnya.
Wawan mengakui, KPPS ja-
di ujung tombak dalam penye-
lenggaraan Pemilu di lapang-
an. Oleh karena itu, ia sangat
berharap tidak ada perubahan
regulasi terkait dengan teknis
Pemilu. Sehingga cukup dige-
lar satu kali bimtek bagi tiap
KPPS.
Sementara itu, Ketua RW 02
Dipowinatan Mergangsan,
Wahyu Sugianto mengatakan,
persoalan masih belum selesai
meski KPPS sudah terbentuk.
Terutama terkait dengan pe-
ngamanan hasil pemungutan
suara dari Tempat Pemu-
ngutan Suara (TPS) ke PPK.
"Siapa nanti yang akan meng-
amankan. Kalau dulu Linmas
masuk jadi bagian KPPS, tapi
sekarang masih belum ada
kepastian," tandasnya.
Dirinya selaku tokoh masya-
rakat setempat hanya berha-
rap supaya segera muncul
kepastian terkait fungsi dan
peran Linmas. Kendati Pem-
kot sudah mensiagakan perso-
nel Linmas, namun ketugasan
di tingkat lapangan untuk tu-
rut mengamankan belum me-
miliki landasan. (R-9)-a
TAK BERBEDA DENGAN PILEG 2009
Honorarium KPPS Rp 400 Ribu
BANTUL (KR) - Pelanggaran lalu lintas yang dilakukan
oleh peserta kampanye Pemilu 2014, tidak dapat dihitung dan
sulit untuk dilakukan tindakan, karena saking banyaknya
yang melanggar. Hal tersebut dikemukakan Wakapolda DIY,
Kombes Ahmad Dofiri SIK dihubungi KR ketika melihat lang-
sung kegiatan kampanye Pemilu di Lapangan Ringinharjo
Bantul Kamis (27/3).
Menurut Wakapolda, Polisi tetap akan menindak peserta
kampanye yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Terutama
yang membahayakan pengguna jalan yang lain. Tetapi kalau
menindak pelaku pelanggaran secara besar-besaran, dengan
bentuk konvoi kendaraan bermotor dengan knalpot blombon-
gan, petugas kesulitan menindak mereka.
Karena itu, Wakapolda DIY hanya mengimbau kepada para
peserta kampanye Pemilu, agar tetap mentaati aturan yang
ada, termasuk mentaati peraturan lalu lintas.
Sementara jajaran Polres Bantul, selama kampanye Pemilu
2014 berjalan, sudah mengamankan belasan knalpot dari sepe-
da motor peserta kampanye. Kamis kemarin juga menangkap
seorang peserta kampanye yang knalpot sepeda motornya di-
blombong, melintas di jalan protokal kota Bantul, yang meru-
pakan jalur larangan peserta kampanye.
Menurut Kapolres Bantul, AKBP Surawan SIK, sejak pelak-
sanaan kampanye Pemilu 2014, belum ada laporan pelang-
garan peserta kampanye atau partai yang mengarah pidana.
Tetapi kalau pelanggaran lalu lintas, semua peserta pemilu
dari semua partai melakukan pelanggaran. (Jdm)-a
Melintas di Jalur LaranganMotor Blombongan Ditangkap
BANTUL (KR)- Tidak kurang dari 7.000
simpatisan Partai Persatuan Pembangunan
(PPP) mengikuti kampanye terbuka di
Lapangan Ringinharjo Bantul, zona Bantul
Barat, Kamis (27/3). Karena luas lapangan tidak
mampu menampung massa partai peserta
Pemilu nomor urut 9, berlambang Ka'bah terse-
but, sehingga memacetkan lalulintas di jalan se-
kitar Lapangan Ringinharjo. Sebagai Juru
Kampanye (Jurkam), HM Syukri Fadholi SH.
Syukri Fadholi mengemukakan, PPP sampai
saat ini masih merupakan partai yang istiqom-
ah, yang mengedepankan etik dan nilai-nilai
agama Islam. Karena itu tidak akan melakukan
politik uang, dan tetap menjaga moral.
Dikatakan oleh Syukri, reformasi sudah ber-
jalan 15 tahun, tetapi tidak berjalan baik serta
tidak sesuai tujuan reformasi semula.
Akibatnya perjalanan negara ini masih tim-
pang, masih banyak korupsi dan nepotisme,
masih banyak pula pejabat yang tidak
memikirkan kehidupan rakyat kecil. Aset-aset
negara tidak dimanfaatkan untuk kesejahter-
aan rakyat.
"Karena itu, sekarang ini saatnya rakyat
harus bangkit memerangi kezaliman, meme-
rangi korupsi dan nepotisme, memilih pe-
mimpin bangsa yang benar-benar mengayomi
rakyat dan mempunyai semangat membangun
untuk kesejahteraan rakyat," tegas Syukri.
Sementara Bendahara DPC PPP Bantul,
Agus S, yang juga Ketua Gerakan Pemuda
Ka'bah (GPK) Bantul, kepada (I>KR mengata-
kan, kampanye PPP Kamis kemarin dijadwal
menggelar rapat umum, dengan mengambil
zona Bantul Barat, di Lapangan Ringinharjo.
Pada awalnya, diprediksi akan diikuti sekitar
5.000 simpatisan. (Jdm/Roy)-a
SLEMAN(KR) - Partai
NasDem mentargetkan me-
raih 7 kursi di DPRD DIY dan
6 kursi di masing-masing
DPRD kabupaten/kota. Selain
itu kader-kader Partai Nas-
dem di pemerintahan nanti-
nya akan dapat memperbaiki
kondisi kesejahteraan ma-
syarakyat Yogyakarta.
Hal tersebut diungkapkan
Ketua Badan Pemenangan
Pemilu (Bapilu) Partai Nas-
Dem DIY Hari Martono,
dalam kampanye terbuka di
Lapangan Getas Mlati Sle-
man, Kamis (27/3)."Menurut
pengamatan kami, masyara-
kat Yogyakarta belum meng-
alami kesejahteraan dalam
sektor perekonomian. Hal itu
dibuktikan dengan banyaknya
pengangguran dan belum bisa
mengelola dana yang dibe-
rikan oleh pemerintah,"
ujarnya.
Diungkapkan pula, kader
Partai Nasdem harus memiliki
pengetahun ekonomi. Harap-
annya kader mampu mening-
katkan SDM yang cerdas dan
kreatif, sehingga memiliki ke-
mampuan mendorong pertum-
buhan ekonomi dan dapat de-
ngan baik mengelola dana
yang diberikan oleh pemerin-
tah, agar tepat guna. (*-6)-a
PANWAS TAK BISA TINDAK LANJUTI
Laporan Kehilangan APK Tanpa Disertai PelakuWATES (KR) - Kendati selama musim kampanye Panitia
Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kulonprogo menerima
laporan kehilangan Alat Peraga Kampanye (APK) dari pengurus
partai politik (Parpol). Tapi hingga kini penyelenggara pemilu itu
tidak bisa berbuat banyak untuk menindaklanjuti laporan terse-
but. "Ya memang ada tiga pengurus parpol melapor ke kami ter-
kait banyaknya APK mereka yang hilang. Kasus tersebut bisa
mengarah pada dugaan tindak pidana pemilu kalau pelakunya
pelaksana, peserta dan petugas kampanye sesuai Pasal 299
Undang-Undang Nomor 8/ 2012 tentang Pemilu Anggota
DPR/DPD/ DPRD," kata Divisi Penanganan Pelanggaran
Panwaslu setempat Yuli Sutardiyo kepada KR, Kamis (27/3). Tiga
pengurus parpol yang melaporkan APK-nya hilang, Partai
Nasdem, PDIP dan Partai Gerindra.
Dijelaskan, pihaknya tidak bisa menindaklanjuti laporan terse-
but karena kewenangan Panwaslu dalam menangani masalah
tersebut sangat terbatas. "Kami bisa menindaklanjuti laporan
yang mereka sampaikan apabila disertai pelaku, saksi dan
barang bukti. Sementara ini laporan hanya sebatas pemberi-
tahuan tanpa disertai persyaratan yang ditentukan undang-un-
dang. Artinya selama pelapor tidak bisa menunjukkan pelaku,
saksi dan barang bukti (BB), kami tidak bisa bertindak," ujarnya.
Dari tiga laporan yang masuk Panwaslu tidak ada satu pun yang
bisa ditindaklanjuti.
"Karena setelah tujuh hari dari laporan, mereka tidak bisa me-
nunjukkan pelaku, saksi dan barang buktinya," terang Yuli.
Laporan kehilangan APK tidak bisa ditangani pihak Kepolisian
karena belum memenuhi unsur tindak pidana umum tapi kasus
leks spesialis. Pengurus DPC Partai Gerindra merasa dirugikan
hilangnya sejumlah APK mereka di Pedukuhan Prembulan dan
Pandowan Desa Tirtorahayu, Galur, sehingga melapor ke
Panwaslu. (Rul)-a
YOGYA (KR) - Praktik politik transaksional yang dilakukan seba-
gian calon legislatif (caleg) jelang pemilu legislatif bisa menyandera
hak politik masyarakat. Praktik jual beli suara itu tak hanya di-
lakukan terhadap perorangan saja, melainkan juga berupa kesepa-
katan antara caleg dengan warga, dengan imbalan berbentuk pemba-
ngunan fisik.
POLITIK TRANSAKSIONAL
Warga Harus Berani Laporkan ke Panwaslu
SESUAI amanat UU No. 8 tahun 2012 tentangPemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan PerwakilanRakyat Daerah, Bawaslu, Bawaslu Provinsi, PanwasluKabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, PengawasPemilu Lapangan dan Pengawas Pemilu Luar Negerimenerima laporan pelanggaran Pemilu pada setiap ta-hapan Penyelenggaraan Pemilu.
Prinsip dasar dalam pelaksanaan tugas dan wewe-nang Pengawas Pemilu dalam menerima laporanpelanggaran Pemilu adalah: 1) Bawaslu, BawasluProvinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, PanwasluKecamatan, dan Pengawas Pemilu Lapangan meneri-ma laporan pelanggaran Pemilu pada setiap tahapanpenyelenggaraan Pemilu. 2) Panitia pengawas Pemilumempunyai tugas dan wewenang untuk menerima la-poran pelanggaran Pemilu berdasarkan tempat ter-jadinya pelanggaran yang dilaporkan. 3) Laporanpelanggaran yang disampaikan kepada Bawasluditeruskan kepada pengawas Pemilu yang berwenang.
Dalam penerimaan laporan, Pasal 249 ayat (3) UUNo. 8 Tahun 2012 mensyaratkan bahwa laporan disam-paikan secara tertulis, dengan memuat sedikitnya: a)Nama dan alamat pelapor; b) Pihak terlapor; c) Waktudan tempat kejadian perkara; dan d) Uraian kejadian.
Selanjutnya pengawas Pemilu memutuskan untukmenindaklanjuti atau tidak menindaklanjuti Temuanatau Laporan Dugaan Pelanggaran paling lambat 3(tiga) hari setelah Temuan atau Laporan DugaanPelanggaran diterima. Dalam hal Pengawas Pemilumemerlukan keterangan tambahan dari Pelapor untukmenindaklanjuti Laporan Dugaan Pelanggaran terse-but, waktu penanganan Laporan Dugaan Pelanggarandiperpanjang paling lama 5 (lima) hari setelah LaporanDugaan Pelanggaran diterima.
Laporan harus memenuhi syarat formal dan materialsebuah laporan. Dalam Peraturan Bawaslu No. 14Tahun 2012 sebagaimana telah diubah denganPerbawaslu No. 3 Tahun 2013 Tentang Tata CaraPelaporan dan Penanganan Pelanggaran PemilihanUmum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, DewanPerwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan RakyatDaerah Pasal 10 diatur bahwa pada saat menerima la-poran dugaan pelanggaran Pemilu, petugas menelitipemenuhan syarat formal dan syarat materiil. Syaratformal meliputi: a) pihak yang berhak melaporkan; b)waktu pelaporan tidak melebihi ketentuan batas waktu;dan c) keabsahan Laporan Dugaan Pelanggaran yangmeliputi: kesesuaian tanda tangan dalam formulirLaporan Dugaan Pelanggaran dengan kartu identitas;dan tanggal dan waktu. Syarat materil meliputi: a) identi-
tas Pelapor; b) nama dan alamat terlapor; c) peristiwadan uraian kejadian; d) waktu dan tempat peristiwa ter-jadi; e) saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut;dan f) barang bukti yang mungkin diperoleh atau dike-tahui.
Jika hanya syarat formil saja yang tidak terpenuhi,menurut Perbawaslu masih memungkinkan untuk ditin-daklanjuti. Laporan yang tidak memenuhi syarat formaltersebut menjadi informasi awal adanya dugaanpelanggaran yang ditindaklanjuti sebagai temuan.
Terhadap laporan/temuan yang masuk ke peng-awas Pemilu, jika syarat formil dan materiilnya telahterpenuhi, selanjutnya dilakukan kajian. Dalam pro-ses kajian tersebut, pengawas Pemilu me-ngumpulkan bukti-bukti serta dapat melakukan pe-manggilan terhadap pelapor, saksi-saksi maupun ter-lapor untuk dilakukan klarifikasi. Kesimpulan hasil ka-jian dari pengawas Pemilu dapat berupa 1)laporan/temuan tersebut merupakan pelanggaran,atau 2) laporan/temuan bukan pelanggaran Pemilu,atau 3) laporan/temuan tersebut merupakan sengke-ta Pemilu. Pelanggaran Pemilu ada 3 (tiga) macamyaitu Pelanggaran kode etik, Pelanggaran adminis-trasi dan pelanggaran pidana Pemilu.
Pelanggaran kode etik penyelenggara Pemiluditeruskan kepada Dewan Kehormatan PenyelenggaraPemilu; pelanggaran administrasi Pemilu diteruskankepada KPU, KPU Provinsi, atau KPUKabupaten/Kota; dan tindak pidana Pemilu diteruskankepada Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Jika hasil kajian menyimpulkan bahwa laporan/temuan bukan pelanggaran Pemilu, maka proses di-hentikan. Akan tetapi jika laporan/temuan tersebutbukan pelanggaran Pemilu tetapi merupakan pelang-garan terhadap peraturan lain di luar rejim Pemilu, ma-ka akan diteruskan kepada instansi yang berwenang.Jika laporan/temuan tersebut merupakan sengketaPemilu maka pengawas Pemilu berwenang untukmenyelesaikan dan memutuskan, dan keputusanpengawas Pemilu merupakan keputusan yang final danmengikat artinya harus dijalankan dan tidak dapat di-lakukan upaya hukum lain, kecuali sengketa Pemiluyang berkaitan dengan verifikasi Partai Politik PesertaPemilu dan daftar calon tetap anggota DPR, DPD,DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. Khususuntuk sengketa yang berkaitan dengan verifikasi partaipolitik dan pencoretan dari DCT masih dapat dilakukangugatan ke PTTUN jika keputusan pengawas Pemilu ti-dak memuaskan.
(Penulis adalah Anggota Bawaslu DIY DivisiPenindakan Pelanggaran)-a
Mekanisme Penanganan Pelanggaran PemiluOleh: Sri R. Werdiningsih, SH
KR- Satria
Jurkam Partai NasDem melakukan orasi di LapanganGetas Mlati.
NasDem Perbaiki Ekonomi Rakyat
7.000 SIMPATISAN TURUN KE JALAN
PPP Kedepankan Etik dan Nilai Islam
KR Judiman
Sebanyak 7.000 simpatisan PPP tidak tertampung di Lapangan Ringinharjo.
JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 18LINGKAR JATENG
Grobogan Kembangkan TenunGROBOGAN (KR) - Belum banyak yang tahu jika sebagian
tenun ikat yang beredar di pasaran seperti Semarang, Solo dan
Yogya adalah produksi Grobogan. Meski tingkat produksinya
masih berskala kecil, namun tenun ikat asli Grobogan sudah
dikenal sejak tahun 2011. Kualitas kain yang bagus, warna yang
kalem dan motif menjadi ciri khasnya.
Satu-satunya sentra kerajinan kain tenun manual yang ada di
daerah itu berada di Desa Lajer Kecamatan Penawangan. Ada
empat kelompok usaha bersama (KUB) dengan 43 set alat tenun
bukan mesin (ATBM). Setiap harinya ada 47 perajin yang setia
memilin dan menenun benang-benang menjadi kain.
Menurut Ketua KUB Tenun Ikat Tri Guna Jaya, Gunawan,
setiap bulan ia berhasil memproduksi lebih dari 1.000 potong
kain tenun untuk dikirim kepada pemesan luar daerah.
“Bahkan kadang saya sampai kewalahan memenuhi order dari
luar daerah,” akunya, Kamis (27/3). Kesulitan memenuhi order
diakui, karena proses pembuatannya cukup rumit. Mulai dari
mengurutkan benang sesuai motif (ngeteng), pembuatan motif,
pengikatan motif, hingga pewarnaan. Selembar kain berukuran
2,2 x 1,1 meter bisa dikerjakan dalam waktu tiga jam. Satu po-
tongnya dibanderol dengan harga Rp 100 ribu-Rp 140 ribu.
Saat kunker di sentra tenun di desa tersebut, Ketua Tim
Penggerak PKK Grobogan Dyah Bambang Pudjiono mengaku
tertarik dan PKK siap mempromosikan kain tenun asli desa
tersebut. “Salah satu langkahnya adalah mengenakan baju dari
kain tenun pada saat pertemuan resmi dengan pejabat luar da-
erah. Selain itu saya akan mempresentasikannya. Mulai dari
situlah, kain tenun Grobogan diharapkan bisa semakin dikenal.
Saya juga akan mengikutkan pada berbagai pameran,” ucap
istri Bupati Grobogan ini. (Tas) -g
650 Warga Grobogan Terserang TBCGROBOGAN (KR) - Kasus tuberculosis (TBC) di Kabupa-
ten Grobogan cukup tinggi dibanding daerah lain. Selama
tahun 2013, penyakit paru tersebut menyerang 650 warga dari
berbagai kalangan. “Penyakit tuberculosis dapat menyerang
siapa saja, tidak pandang umur dan bisa ditularkan dimana
saja. Jika tidak segera diobati, penyakit yang disebabkan virus
bisa menyebabkan kematian,” kata Kabid Pencegahan
Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
(P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan dr Slamet
Widodo, di kantornya, Kamis (27/3).
Menurutnya, kasus tuberculosis disebabkan infeksi bakteri
mikrobakterium tuberkulosa. Bakteri ini berbentuk batang
dan bersifat tahan asam, sehingga dikenal juga sebagai Batang
Tahan Asam (BTA). “Penyakit ini diawali dengan batuk selama
dua minggu yang tidak kunjung sembuh. Batuk tersebut juga
disertai dengan lendir. Jika sudah parah, lendir ini juga
dibarengi dengan darah. Penyakit ini juga mempengaruhi
daya tahan tubuh,” terang Slamet.
Diakui, setiap kali ditemukan kasus TBC, pihaknya lang-
sung turun tangan dengan cara mendatangi rumah warga
yang terserang penyakit tersebut. Mereka diberi obat secara
gratis agar tidak segera menular kepada anggota keluarga
atau warga lain. Untuk menekan angka kasus TBC, Dinas
Kesehatan Grobogan melakukan dan menggalang kerja sama
lintas program dan lintas sektor untuk penjaringan suspek
TBC di masyarakat. (Tas) -o
Prajurit Raider Buat Pelampung Sendiri
SEMARANG (KR) - Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Su-
nindyo memuji Kopda Sudarno, prajurit Yonif 400 Raider yang
memiliki kiat membuat rompi pelampung SAR sendiri bersama
istrinya. Pujian tersebut disampaikan Pangdam ketika mengun-
jungi Mako Yonif 400 Raider Srondol Semarang belum lama ini.
"Saya bangga atas usaha prajurit yang memiliki kreasi
membuat rompi pelampung sendiri dan kualitasnya tak kalah
dengan buatan pabrik. Oleh karena itu ini bisa dikembangkan
dan dipesan dalam jumlah banyak untuk memenuhi kebu-
tuhan melengkapi SAR Siaga Bencana yang ada di Kodim-
Kodim," ujar Pangdam IV sambil memperhatikan rompi pe-
lampung buatan Sudarno yang diberi emblem lambang Kodam
IV Diponegoro.
Menurut Wakil Komandan (Wadan) Yonif 400 Raider Mayor Inf
Tunggul Jati yang mendampingi Danyon Mayor Inf Heri Bam-
bang Wahyudi, kiat Kopda Sudarno ini lahir untuk menyiasati
mahalnya harga rompi buatan pabrik. "Harga rompi buatan pa-
brik mencapai Rp 400 ribu, sedangkan kalau buat sendiri hanya
Rp 130 ribu. Oleh karena itu kami mencoba membuat dengan
membeli bahan dan menjahitnya sendiri. Semuanya dikerjakan
oleh istri Kopda Sudarno. Setelah berhasil membuat satu, kami
uji coba dan hasilnya bisa mengambang layaknya rompi buatan
pabrik ", jelas Mayor Inf Tunggul Jati.
Awal pembuatan rompi ini dilatarbelakangi keberhasilan Yonif
400 Raider membuat perahu LCR dari susunan jerigen dengan fi-
nishing karpet plastik. (Cha) - k
ICW Siap Kawal Bongkar Kasus Honorer K2
“Kami telah meminta ban-
tuan advokasi ke ICW dan
mereka secara tegas menyata-
kan siap memberikan pen-
dampingan. ICW bahkan men-
dorong agar dugaan pemal-
suan, manipulasi data, serta
indikasi praktik suap dan
gratifikasi dalam perekrutan
CPNS dibongkar tuntas. Bukti
mengenai hal itu sangat kuat,”
ujar Ketua KMKB Sururi
Mujib, Kamis (27/3).
Sururi bersama Sekretaris
KMKB Slamet Machmudi da-
tang ke ICW untuk menye-
rahkan satu bendel berkas
bukti dugaan pemalsuan dan
manipulasi database honorer
K2. Berkas diterima Siti Suli-
antari Rachman dan Febri
Diansyah SH dari Divisi
Pengaduan Persoalan CPNS/
PNS. Menindaklanjuti masa-
lah itu, ICW segera turun ke
Kudus untuk melakukan tes-
timoni langsung kepada para
tenaga honorer K2 yang men-
jadi korban.
ICW selanjutnya akan me-
nyurati Kapolda Jateng agar
menuntaskan kasus itu de-
ngan memeriksa pihak- pihak
terkait yang terlibat. Akibat
database yang diterima Ke-
menterian PAN dan RB di-
duga palsu dan penuh rekaya-
sa itu, banyak tenaga honorer
K2 ‘Siluman’ lolos menjadi
CPNS. Sedang K2 ‘Asli’ yang
memenuhi kualifikasi haknya
justru terampas.
“ICW akan mendesak Men-
PAN agar membersihkan pi-
hak- pihak yang memalsukan
data dan menganulir tenaga
honorer K2 yang terlibat. Jika
mereka tetap diberi Surat
Keputusan (SK) pengangkat-
an, Men-PAN akan digugat ke
pengadilan,” tegas Sururi.
Sistematis
Kasus honorer K2 di Kudus
mendapat perhatian luas
karena KMKB berhasil mene-
mukan bukti- kuat dugaan re-
kayasa secara sistematis da-
lam perekrutan CPNS. Bukti
tersebut kemudian disam-
paikan ke Kementerian PAN-
RB dan Badan Kepegawaian
Nasional (BKN), serta Om-
budsman Perwakilan Jawa
Tengah, Gubernur Jawa
Tengah Ganjar Pranowo dan
kepada Komnas HAM terkait
intimidasi sebagai dampak
pengungkapan masalah itu.
Kasus itu juga dilaporkan
ke Badan Reserse Kriminal
(Bareskrim) Polri. Bareskrim
kemudian melimpahkan ka-
sus itu kepada Polda Jawa
Tengah dan meminta dilaku-
kan penyelidikan dan penyi-
dikan atas laporan tindak pi-
dana keterangan palsu terse-
but yang diduga dilakukan
Musthofa (Bupati Kudus, red)
dan kawan- kawan, berdasar
lampiran barang bukti.
Sementara, Kepala Om-
budsman Republik Indonesia
(Ori) Perwakilan Jawa Te-
ngah, Achmad Zaid saat mela-
kukan investigasi ke Kudus
menyatakan, telah menemu-
kan 37 data palsu dan hasil
manipulasi yang melibatkan
sejumlah pihak dan tenaga
honorer K2. “Indikasinya sa-
ngat jelas, dan tidak menutup
kemungkinan dalam peneri-
maan CPNS honorer K2 terja-
di praktik suap. Kudus kami
jadikan barometer dan pintu
masuk untuk membongkar
masalah itu,” katanya. (Trq)-g
DI TIGA PERUSAHAAN
Upah Buruh Belum Sesuai UMKPEKALONGAN (KR) - Ratusan karyawan yang berada di
tiga perusahaan yang ada, belum mendapatkan gaji sesuai
Upah Minimum Kota (UMK) 2014 sebesar Rp 1.165.000.
Sehingga mereka merasa dirugikan dan meminta pihak terkait
memperjuangkan nasibnya. Padahal di Dinsosnakertrans
setempat tidak ada perusahaan yang mengajukan penangguhan
pelaksanaan UMK.
Beberapa buruh secara terpisah Kamis (27/3) menuturkan,
kondisi itu sangat memprihatinkan. Mengingat, ketika mereka
mengecek ke Dinsosnakertrans perusahaannya tidak tercatat
yang mengajukan penangguhan pembayaran sesuai UMK.
Namun kenyataannya, gaji mereka masih dibawah UMK,
“Kami telah mengadukan kasus ini ke DPC SPN setempat un-
tuk ditindaklanjuti,” kata salah seorang di antaranya yang
meminta identitaskan ditutupi.
Sekretaris DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Damirin
membenarkan, akan hal tersebut. Diakui, pihaknya akan terus
mengawal permasalahan tersebut sehingga sekitar seribu bu-
ruh yang ada di tiga perusahaan tersebut bisa menerima hak-
haknya sesuai dengan ketentuan. Selain itu, pihaknya mende-
sak Pemkot Pekalongan aktif melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan UMK. “Ini terjadi, akibat lemahnya pengawasan
yang dilakukan pemerintah. Sehingga tidak semua perusahaan
melaksanakan penetapan UMK,” katanya.
Ditambahkan, salah satu lemahnya pengawasan, dipeng-
aruhi minimnya tenaga pengawas yang ada. Sementara jumlah
perusahaan yang harus diawasi cukup banyak mencapai 371
perusahaan. Padahal pengawasan ini sudah diatur dalam
Perda Ketenagakerjaan.
Berdasarkan data yang ada, perusahaan bisa mengajukan
penangguhan pelaksanaan UMK jika memenuhi ada dua
syarat. Yakni harus laporan audit keuangan selama dua tahun
terakhir dan syarat kedua adanya surat persetujuan dari para
pekerja. Dari kedua persyaratan tersebut yang cukup sulit
dipenuhi perusahaan adalah persetujuan dari para pekerja,
karena tidak banyak pekerja yang bersedia. (Riy) - o
KR-M TASLIM
Ketua Tim Penggerak PKK Grobogan bersama Direktur Utama PD BPR BKKPurwodadi tengah mengamati tenun ikat produksi perajin daerah.
KR- Mc. Thoriq
Kepala Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwa-kilan Jateng Achmad Zaid (tengah batik), bertemu tena-ga honorer korban perekrutan CPNS 2013 di Kudus.
KUDUS (KR) - Indonesian Corruption Watch (ICW) siap mengawal danmelakukan pendampingan advokasi gerakan Konsorsium Masyarakat KudusBersih (KMB) dalam membongkar dugaan pemalsuan dan manipulasi databasetenaga honorer kategori dua (K2) dalam perekrutan calon pegawai negeri sipil(CPNS) 2013 di ‘Kota Kretek’. Terkait hal itu terindikasi pula adanya praktik suapdan gratifikasi yang diduga dilakukan oknum pejabat setempat dan orang- orangdi sekeliling kekuasaan.
KR-Chandra AN
Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo (kanan)melihat rompi pelampung buatan Kopda Sudarno (kiri).
Kejar Ketertinggalan InfrastrukturPROVINSI Jateng dari sisi infrastruktur re-
latif tertinggal dibandingkan Jabar, DIY danJatim. Di saat pencanangan tahun infrastruk-tur 2014, diterpa bencana banjir sebagai cobaandari Tuhan. Kerusakan jalan akibat banjir se-makin memperparah kondisinya.
Meski begitu Jateng tetap bertekad men-jadikan tahun 2014 sebagai tahun infrastruk-tur, dengan merencanakan pembangunan in-frastruktur, perbaikan, sekaligus bertahan.Pada 2014, dialokasikan anggaran pembenah-an infrastruktur melalui belanja langsung un-tuk jalan dan jembatan Rp 906,489 miliar un-tuk irigasi Rp 143,831 miliar dan keciptakar-yaan Rp 61,068 miliar.
Selain itu, didukung belanja tidak langsungRp 1 triliun lebih, terdiri Rp 755,43 miliar untukbantuan keuangan kabupaten/kota yang di-arahkan pada sektor pembangunan infrastruk-tur, serta Rp 435,32 miliar untuk pembangun-an infrastruktur desa. Dana tersebut masihmungkin bertambah pada anggaran perubahantahun ini. Inilah survival infrastrukturnyaJawa Tengah.
Langkah pertama, pemeliharaan rutin de-ngan menambal jalan yang berlubang serta pro-gram reguler APBD 2014 yang dikerjakan mulaibulan ini dan telah dicanangkan serentak padaMinggu (16/3) lalu. Kedua, anggaran untukmengatasi kerusakan, tak hanya infrastruktur
jalan, ternyata sangat kurang. Setidaknya, dibu-tuhkan anggaran Rp 3 triliun. Karenanya, pem-prov telah mengajukan anggaran kepada pe-merintah pusat, untuk perbaikan.
Langkah berikutnya, pemprov akan memintaizin kepada DPRD dalam politik anggaran, un-tuk mendahului anggaran. Di samping itu, jugamengelompokkan ulang anggaran bantuankepada pemerintah kabupaten/kota. Sehinggadana yang kecil-kecil itu diharapkan dapat ter-akumulasi menjadi besar untuk dikembalikanlagi kepada kabupaten/kota agar diprioritaskanpada infrastruktur, khususnya jalan dan sum-ber daya air. Langkah ini yang akan saya la-kukan untuk menyelesaikan infrastruktur diJateng.
Namun, kualitas ini tak dapat terjaga kalaumasyarakat tak ikut mengawasi. Saya ingin,masyarakat berbondong-bondong untuk meng-awasi. Cara mengawasinya, masyarakat bisamelakukan pemotretan untuk selanjutnya diki-rim melalui email ganjar_ [email protected].
Peran serta masyarakat sangat penting, agarkualitas pembangunan jalan nantinya sesuaiharapan, sehingga bisa lebih awet. Pemprov ju-ga akan mengintensifkan pengawasan denganmengontrol langsung pelaksanaan pekerjaan-nya. ❑ - g
(Disampaikan Gubernur Jateng GanjarPranowo kepada Wartawan KR Isdiyanto).
Warga Pelosok Kesulitan Urus JKNREMBANG (KR) - Warga yang jauh dari Kecamatan Kota
Rembang mengaku kesulitan mengurus kepesertaan jaminan
kesehatan nasional (JKN) secara mandiri. Pasalnya, penguru-
san JKN harus langsung ke Kantor Operasional Badan
Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) di Rembang
Kepala Puskesmas Sarang dr Ahmad Faud, Kamis (27/3)
mengemukakan, sering menerima keluhan warga yang akan
mengurus kepesertaan baru JKN. Jarak kantor BPJS sangat
jauh dari Sarang. Mereka tentu harus keluar ongkos banyak bila
bolak-balik ke Kota Rembang. Terlebih jika berkas persyaratan
kurang,” ujar Ahmad Faud.
Disebutkan, BPJS akan lebih baik jika mau membuka kantor
operasional pembantu di setiap kecamatan. “Apalagi warga se-
bagian besar belum paham tentang JKN. Terbukti, warga ba-
nyak yang masih meminta perawatan kesehatan gratis dengan
menggunakan surat keterangan miskin (SKTM). Padahal, SK-
TM tidak lagi berlaku,” tandasnya.
Sementara Kepala Desa Tasikharjo Kecamatan Kaliori Suto-
no menyatakan sangsi dengan validitas data penerima JKN ber-
dasarkan penerima Jamkesmas. Pasalnya, tutur Sutono, dite-
mukan banyak data penerima Jamkesmas yang sudah mening-
gal tapi masih terdaftar. “Kalau tidak ada pemutakhiran data,
kami berharap pemerintah menggratiskan saja layanan kese-
hatan dan pendidikan bagi semua warga,” tegasnya. (Ags) -g
Kegiatan pada Kamis (27/3)
kemarin melibatkan warga di
tujuh desa yang masuk wila-
yah rawan erupsi. Pelak-
sanaan simulasi dilakukan di
tiga desa di Kecamatan Batu-
raden yang berakhir di lapang-
an Rempoah Baturaden.
Saat simulasi digambarkan
aktivitas Gunung Slamet dari
level normal, dinaikkan men-
jadi waspada dan kemudian
level siaga. Kemudian Bupati
Banyumas bersama unsur
pimpinan daerah dan instansi
melakukan koordinasi dan me-
lakukan persiapan penangan-
an pengungsi.
Petugas gabungan yang ter-
diri TNI, Polri, BPBD, Linmas,
Relawan, Tagana, PMI dan
Pramuka melakukan tin-
dakan guna mengevakuasi
warga di sejumlah desa yang
terdampak bencana erupsi gu-
nung itu. Warga yang menden-
gar bunyi kentongan dan
sirine tanda bahaya segera
berlarian, meninggalkan
rumah masing-masing menuju
titik kumpul di masing-masing
desa yakni Desa Ketenger,
Karangmangu, Kemutug Lor
dan Karangsalam.
Selanjutnya dievakuasi oleh
petugas gabungan dengan
kendaraan pikap menuju tem-
pat pengungsian sementara
yang berlokasi di lapangan
Rempoah, Kecamatan Batu-
raden. Sesampainya di tempat
pengungsian sementara, para
relawan segera mendata para
pengungsi guna mengetahui
kemungkinan masih adanya
warga yang tertinggal di de-
sanya maupun yang sakit.
Bupati Banyumas, Achmad
Husein, mengatakan bahwa
kegiatan merupakan salah
satu siklus kesiapsiagaan
dalam penanganan bencana
dan menjadi salah satu dari
sembilan kegiatan yang digu-
nakan dalam tahapan kesiap-
siagaan. "Kegiatan ini
mengisyaratkan bahwa kesi-
apsiagaan bencana seharus-
nya tidak pernah berhenti. Ini
harus dianggap seolah-olah se-
tiap hari akan terjadi benca-
na," jelas Achmad Husein.
Diharapkan, dengan adanya
kegiatan simulasi akan me-
ningkatkan pengetahuan
penanganan bencana oleh pe-
merintah dan masyarakat.
Kemudian dampak negatif
dari kemungkinan erupsi
Gunung Slamet dapat dimini-
malisasi.
Koordinator Antisipasi Pe-
nanganan Bencana Erupsi
Gunung Slamet Kabupaten
Banyumas, Didi Rudwianto
saat mendampingi Bupati
Banyumas, mengatakan bah-
wa kegiatan simulasi digelar
untuk melatih kesiapsiagaan
masyarakat jika sewaktu-wak-
tu terjadi bencana erupsi
Gunung Slamet.
Menurutnya, setelah simu-
lasi masyarakat akan tahu apa
yang harus dilakukan dan di-
mana mereka akan ber-
kumpul, mereka tidak perlu
pulang dulu ke rumah masing-
masing ketika mendengar tan-
da bahaya.
Didi menjelaskan, berda-
sarkan pendataan di
Kabupaten Banyumas terda-
pat 35 desa di tujuh keca-
matan yang masuk wilayah
rawan bencana erupsi
Gunung Slamet. Kemudian
dari 35 desa yang masuk da-
erah rawan, terdapat tujuh
desa di tiga kecamatan yang
paling rawan terkena erupsi
yakni Desa Melung Keca-
matan Kedungbanteng, Desa
Ketenger Karangmangu, Ke-
mutug Lor dan Karangsalam
Kecamatan Baturaden serta
Desa Limpakuwus dan Gan-
datapa Kecamatan Sumbang.
Dalam simulasi melibatkan
sekitar 800 personel dari
berbagai instansi dan 700 war-
ga dari empat desa terdampak
erupsi Gunung Slamet yakni
Ketenger, Karangmangu, Ke-
mutug Lor dan Karangsalam
Kecamatan Baturaden.
Sedang jumlah warga yang
kemungkinan terkena
dampak erupsi sekitar 40.000
orang yang tersebar di tujuh
desa dari tiga kecamatan.
Hingga, kemarin status
Gunung Slamet masih di level
waspada, sedang daerah
larangan aktivitas dari warga
dua kilometer dari kawah.
Aktivitas vulkanik dari Pusat
Vulkanologi Mitigasi Bencana
dan Geologi (PVMBG), pada
hari Kamis (27/3) pukul 00.00-
06.00 WIB secara visual kon-
disi cuaca Gunung Slamet ter-
pantau terang, angin bertiup
tenang, dan berkabut.
Kemudian letusan asap ke-
labu dua kali letusan ketinggi-
an 1-1,2 kilometer condong ke
timur. Kegempaan tercatat 78
kali gempa embusa dan tiga
kali gempa letusan dengan
lama 24-35 detik.
Tambah Masker
Untuk mengantisipasi ke-
mungkinan terjadinya erupsi
besar, Dinas Kesehatan (Din-
kes) Kabupaten Banyumas
menambah jumlah persediaan
masker, dari sebelumnya
38.000 masker, saat ini ditam-
bah menjadi 50.000 masker.
Sekretaris Dinkes Banyu-
mas, Sadiyanto, menjelaskan
masker yang tersedia se-
banyak 38.000 lembar dinilai
masih kurang dan sekarang
sedang dilakukan pengadaan.
"Dari jumlah stok masker
yang ada, sebagian besar su-
dah terdistribusikan ke sejum-
lah Puskesmas di Banyumas,"
kata Sadiyanto.
Kemudian sebanyak 24.000
masker didistribusikan ke
Puskesmas yang wilayahnya
berpotensi terdampak hujan
abu vulkanik akibat aktivitas
Gunung Slamet. Di antaranya
Puskesmas Baturaden I dan II
masing-masing tersedia seki-
tar 5.000 masker. Selanjutnya
Puskesmas Sumbang I disiap-
kan 1.000 masker dan Puskes-
mas Sumbang II 5.000 lembar
dan Puskesmas Kedungbateng
5.000 masker.
Puskesmas lainnya yang
wilayahnya rawan terkena
abu vulkanik Puskesmas Ci-
longok I, Pekucen dan Pus-
kesmas Karanglewas, ma-
sing-masing disediakan
1.000 lembar. "Meski wilayah
tersebut relatif lebih aman
dibanding wilayah lainnya
tapi tetap disediakan," tutur
Sadiyanto. (Dri)-k
PURBALINGGA (KR) - Sebelas Kepala
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas
Pendidikan (Dindik) di Purbalingga serempak
mengajukan permohonan pengunduran diri,
Rabu (26/3). Selain yang mengundurkan diri,
ada dua Kepala UPT yang mengajukan pensi-
un dini yaitu Kepala UPT Kejobong dan
Karangmoncol.
Pengunduran massal itu mengejutkan ka-
langan pendidik dan Pemkab Purbalingga.
Kepala Dindik Purbalingga, Tri Gunawan
menuturkan, 11 Kepala UPT itu pada Rabu
(26/3) pagi sudah menghadap dan menyerah-
kan surat pengunduran diri. Tapi mereka ti-
dak menyebutkan alasannya.
Tri mengaku tidak bisa memutuskan
sendiri. Surat pengunduran diri akan ditu-
jukan pada Bupati dan dirapatkan di Badan
Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan
(Baperjakat).
Sejumlah Kepala UPT yang dihubungi
wartawan menolak memberikan keterangan.
Muncul rumor yang menyebutkan, alasan pen-
gunduran diri massal karena merasa telah me-
lakukan kesalahan.
Sebelumnya, tiga Kepala UPT Dindik di
Purbalingga terlibat kasus korupsi anggaran
dana alokasi khusus (DAK) Dindik tahun 2012
dan sudah divonis hukuman oleh Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang.
Masing-masing Kepala UPT Bobotsari
Suprapto, Kepala UPT Bukateja Mugi Raharjo
dan Kepala UPT Purbalingga, Sahlan.
"Rumornya begitu. Karena ketiga Kepala
UPT yang sudah inkracht itu mengumpulkan
setoran DAK dari para Kepala UPT yang lain,"
ujar Tri Gunawan.
Kemungkinan lain, karena adanya rotasi ja-
batan yang memungkinkan Kepala UPT seba-
gai pejabat struktural digeser menjadi pejabat
fungsional. Tapi, Tri Gunawan menepis isu
itu. Menurutnya, rotasi jabatan belum tentu
menempatkan pejabat struktural ke fungsio-
nal. "Bisa saja ke dinas yang lain dengan ja-
batan struktural. Atau memang juga bisa ke
jabatan fungsional," ujarnya. (Rus)-k
JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 19BANYUMAS
ANTISIPASI ERUPSI BESAR GUNUNG SLAMET
Simulasi Tanggap Bencana DigencarkanPURWOKERTO (KR) - Pemerintah Kabu-
paten (Pemkab) bersama Komando Distrik Militer
(Kodim) 0701 dan Polres Banyumas, menggencar-
kan kegiatan simulasi tanggap bencana mengha-
dapi jika terjadi erupsi besar Gunung Slamet.
Fokus Berdakwah dan Urus Jemaah TEGAL (KR) - Setelah purna tu-
gas sebagai Wakil Walikota Tegal pe-
riode 2009-2014, KH Habib Ali Zaenal
Abidin SH MH, akan fokus berdak-
wah dan mengurus jemaah pengajian.
”Alhamdulillah, saya purna tugas
tidak ada cacat dan saya akan lebih
konsen membina jemaah pengajian
dan mengurus biro umrah dan haji
yang selama ini kami kelola. Semoga
ini akan lebih memberikan keberka-
han,” ujar Habib Ali saat ditemui KR
di rumahnya, Rabu (26/3).
Habib Ali mengakui, selama menjabat wakil walikota waktu
yang tersedia untuk membina pengajian terhadap para jemaah-
nya hanya bisa dilakukan setiap Sabtu dan Minggu. Demikian ju-
ga wilayah yang menjadi tempat dakwahnya sangat terbatas.
”Sekarang jangkauan wilayah dakwah saya lebih luas dan bisa ke
mana-mana," tegas Habib Ali.
Habib mengakui selama satu periode duduk sebagai wakil wa-
likota Tegal menjadi pengalaman hidup yang sangat berharga.
Untuk itulah ia sangat mengapresiasi atas kinerja SKPD selama
ini sehingga bisa belajar di dalam tubuh pemerintahan. "Namun
saya juga akui, sebagai pejabat saat itu saya banyak kekurangan-
nya, karenanya kami minta maaf yang sedalam-dalamnya kepa-
da masyarakat Tegal,” kata Habib Ali. (Ryd)-k
Gerindra Target 10 Kursi DPRDPURBALINGGA (KR) - Dewan Pimpinan Cabang Partai
Gerakan Indonesia Raya (DPC Partai Gerindra) Purbalingga
mematok target perolehan minimal dua kursi pada masing-
masing daerah pemilihan (Dapil). Dengan lima dapil di
Purbalingga, optimis bisa menempatkan sedikitnya 10
kadernya di DPRD Purbalingga.
"Ini bukan mimpi. Kami melihat masyarakat begitu antusias
mendukung Partai Gerindra," tutur Ketua Divisi Hukum DPC
Gerindra Purbalingga, Budi Wiyono SH, Selasa (25/3).
Nama Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo
Subianto diyakini mampu menjadi magnet bagi konstituen un-
tuk memberikan suaranya pada partai Gerindra pada pemu-
ngutan suara 9 April mendatang. Ditambah dengan enam pro-
gram Prabowo untuk kesejahteraan rakyat, Gerindra
Purbalingga tidak ragu mematok target tinggi.
"Faktanya, setiap pertemuan caleg Gerindra selalu dihadiri
massa dalam jumlah yang tidak sedikit," ujarnya.
Optimisme serupa juga ditunjukkan Budi pada pemilihan
Presiden. Menurutnya, capres Partai Gerindra Prabowo
Subianto bakal mendulang suara dalam jumlah signifikan di
Purbalingga. "Enam program Prabowo sangat jelas dan
terukur," tegas Budi. (Rus).
Pedagang Persoalkan Toko ModernBANJARNEGARA(KR) - Jam buka toko modern yang dibuka
bekerja sama dengan Koperasi Pegawai Republik Indonesia
(KPRI) Kecamatan Kalibening Banjarnegara sejak 10 Februari
2014, dipermasalahkan oleh paguyuban pedagang tradisional
Kecamatan Kalibening karena melanggar aturan.
"Sesuai perjanjian, jam buka toko mulai pukul 10.00 - pukul
22.00. Kenyataannya, pukul 07.00 toko sudah buka," kata Ketua
paguyuban, Fauzi, Rabu (26/3). Menurut Fauzi, pedagang tradi-
sional yang semula memprotes rencana pendirian toko modern na-
mun akhirnya melunak, seharusnya dihormati dengan cara men-
jaga kesepakatan. "Akibat pelanggaran jam buka, omzet penjualan
pedagang tradisional mengalami penurunan. Kami minta agar
Pemkab bertindak tegas atas pelanggaran itu," kata Fauzi pula.
Ketua KPRI Tegak Kalibening, Nurul Aini, menyatakan sudah
menerima laporan pelanggaran jam toko modern. "Kami sudah
memberikan peringatan manajemen agar mematuhi perjanjian,"
katanya
Terpisah, Kasi Perijinan pada KP2T Banjarnegara, Aji Pilusoro,
mengatakan toko modern di Kalibening melanggar Perda Nomor 1
Tahun 2011 pasal 26 yang mengatur tentang jam buka operasional
toko modern adalah pukul 10.00. "Kami agar menegur pihak ma-
najemen. Perda harus ditaati," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, rencana pendirian toko
modern di Kalibening mendapat protes keras dari kalangan
pedagang tradisional karena khawatir akan mengurangi om-
set penjualan dagangan milik mereka. Sikap mereka melu-
nak setelah ada kesepakatan toko modern mengenai aturan
jam buka. (Mad)-k
Ekspo UMKM Berbasis PerempuanPURWOKERTO (KR) - Pergerakan Perempuan Banyumas
(PPB) bersama Yayasan Eling Mas akan menggelar ekspo Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis perempuan di
Taman Andhang Pangrenan (Trap) Purwokerto. "Kegiatan ekspo
digelar 29 hingga 31 Maret 2014 di Trap Purwokerto," kata Ketua
PPB, Kosanah Tulmikidah, Kamis (27/3).
Menurutnya, dalam kegiatan nanti ditampilkan hasil karya
perempuan Banyumas di 26 stand yang disiapkan. "Kalau ke-
seluruhan ada 52 stand dan yang 26 stand khusus hasil UMKM
berbasis perempuan Banyumas yang memiliki nilai jual," tutur
Khosanah.
Sejumlah UMKM berbasis perempuan yang dipamerkan
seperti hasil pembuatan kesed, patung kayu, dan hasil karya
perempuan lainnya yang memiliki nilai jual tinggi, tapi kurang
promosi. Diharapkan dengan gelar ekspo UMKM berbasis perem-
pauan asal Banyumas akan dikenal dan memiliki nilai jual yang
tinggi. "Sebenarnya hasil UMKM perempuan Banyumas banyak,
namun saat dijual ke pasaran menggunakan brand daerah lain,"
ujarnya. Ekspo dibuka dari pukul 08.00 hingga 22.00 juga diisi
berbagai hiburan seperti band, barongsai, kentongan dan lomba
hadroh tingkat Kabupaten Banyumas. (Dri)-s
11 Kepala UPT Dindik Mundur
BANYUMAS (KR) - Lebih dari seribu pelang-
gan air PDAM Ajibarang, Banyumas resah.
Sebab, sejak Februari 2014 lalu hingga sekarang
tidak bisa mendapatkan aliran air PDAM setiap
harinya secara normal.
Dari 24 jam setiap harinya, maksimal hanya 4
jam air PDAM yang mengalir dan bisa dipergu-
nakan masyarakat. Akibatnya, air yang bisa ter-
tampung di bak-bak mandi mereka hanya cukup
untuk cuci pakaian, cuci piring dan keperluan
masak dan minum saja. Kebutuhan MCK dan
lainnya warga lebih memilih ke sungai terdekat
yang airnya keruh.
Suradi, warga Desa Ajibarang Wetan
Kecamatan Ajibarang, mengeluh dengan kondisi
air PDAM yang sudah sebulan lebih hanya
mengalir antara 3 sampai 4 jam. Menurutnya,
warga RT 2 RW 3 dan para tetangga lainnya su-
dah sebulan lebih ini harus ronda terus menung-
gu air PDAM mengalir. Sebab pada siang hari
samasekali tidak mengalir. Baru mengalir jam
01.00 dini hari. ”Tragisnya air mati lagi pada jam
04.00 pagi atau waktu subuh. Jadi hanya sekitar
tiga jam air mengalir,” kata Suradi, Rabu (26/3).
Keadaan seperti itu, lanjut Suradi, sangat
mengganggu aktivitas sehari-hari untuk kebu-
tuhan masak, nyuci, mandi dan sebagainya. Air
yang mengalir terbatas, sedang seluruh penghu-
ni rumah membutuhkan air. Kalau sudah habis
persediaan airnya, otomatis harus menunggu
sampai mengalir lagi.
Mati Listrik
Kepala Unit PDAM Cabang Ajibarang, Su-
kisno mengatakan matinya air PDAM di
wilayah Ajibarang karena seringkali listrik mati
sehingga pompa air di daerah Tonjong Desa
Pandansari Kecamatan Ajibarang ikut mati.
Penyaluran air ke Desa Ajibarang Wetan dan
sekitarnya sekarang memanfaatkan mata air di
Tonjong Desa Pandansari menggunakan alat
pompa air.
Aliran listrik pompa air Tonjong, imbuhnya,
ikut PLN jalur Brebes. Warga banyak yang tidak
tahu kalau aliran listrik pompanya ikut Kabu-
paten Brebes. ”Kebetulan akhir-akhir ini di sana
sedang sering mati listrik,” ujar Sukisno. (Ero)-s
PURWOKERTO (KR) -
Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) Universitas (Unsoed)
memfasilitasi mahasiswa per-
antau yang ada di Purwokerto
untuk bisa mengikuti pemilih-
an umum legislatif (Pileg).
Demikian dikatakan Koor-
dinator Fasilitasi Mahasiswa
Rantau Pilih Pemilu di Pur-
wokerto BEM Unsoed Pur-
wokerto, Reni Kurnia, Kamis
(27/3). "Ini cara kami agar
Pemilu legislatif 9 April besok
sukses, sedikit yang tidak ny-
oblos dan mengurangi angka
golput," katanya.
Mahasiswa Fakultas Pe-
ternakan Unsoed ini berse-
mangat membantu teman-te-
man mahasiswa lain yang me-
miliki KTP luar Kabupaten
Banyumas untuk tetap men-
coblos di Purwokerto karena
dirinya juga mahasiswi peran-
tau. "Saya berasal dari Cika-
rang Bekasi. Tetapi pada 9
April saya mencoblos di salah
satu TPS Kota Purwokerto.
Dengan cara begini, kuliah ti-
dak terganggu, hak sebagai
pemilih pemilu juga terlayani.
Teman-teman mahasiswa pa-
rantau silakan datang ke
Sekretariat BEM Unsoed jika
ada yang ingin mencoblos di
Kota Purwokerto. Kami akan
urus sampai rampung," tutur
Reni.
Untuk keperluan tersebut
pemilih akan memperoleh
Formulir Model A5-KPU dan
pemilih perantau harus me-
nyerahkan fotokopi KTP/Pas-
por/Kartu Keluarga/dokumen
kependudukan lainnya selam-
bat-lambatnya 29 Maret 2014
besok. (Ero)-d
BEM Fasilitasi Pemilih PerantauAir PDAM Ajibarang Macet, Warga Resah
PURBALINGGA (KR) -
Sedikitnya 10 anak punk di-
ciduk aparat Satuan Polisi
Pamong Praja (Satpol PP)
Purbalingga, Rabu (26/3).
Anak-anak berusia belasan
tahun yang biasa mangkal di
sekitar lampu pengatur lalu-
lintas disinyalir kerap meng-
ganggu ketertiban umum.
Mereka diciduk dari beberapa
lokasi.
Satpol PP menyisir jalanan
di kota Purbalingga. Melihat
kedatangan petugas, beberapa
anak punk lari kocar-kocir.
Bocah-bocah dengan pakaian
dekil itu lari berhamburan ke
gang-gang sempit sehingga
membingungkan petugas
Satpol PP yang berusaha
mengejar. Tapi berkat petun-
juk warga, akhirnya satu
orang anak punk berhasil
dibekuk.
Anak punk yang tertangkap
dibawa ke Markas Satpol PP
di kompleks Pendapa
Dipokusumo dan diberi pembi-
naan. Untuk memberikan efek
jera anak punk yang ter-
tangkap dipotong rambutnya
dan dipaksa mandi.
"Tidak hanya dibina dan di-
gunduli. Kami juga mem-
berikan makan siang kepada
bocah-bocah itu," ujar Kasi
Pengendalian dan Operasi
(Dalops) Satpol PP Purbaling-
ga, Teguh Sungkono kepada
wartawan.
Razia dilakukan karena
Satpol PP banyak mendapat-
kan keluhan dari masyarakat
terkait menjamurnya anak
punk yang ngamen di jalanan.
Anak-anak dengan dandanan
dan aksesori nyentrik itu ker-
ap memacetkan lalu lintas
karena berdiri seenaknya di te-
ngah jalan. Bahkan di antara
mereka memaksa untuk
diberikan uang imbalan.
"Dari hasil pendataan mere-
ka ternyata banyak yang ber-
asal dari luar Purbalingga, di
antaranya berasal dari Yogya,
Cilacap, Wonosobo dan Lam-
pung," ujarnya.
Teguh mengatakan, mere-
ka akan dikirim ke Pondok
Pesantren di Karangsari.
Setelah itu akan dikirimkan
ke panti rehabilitasi di
Cilacap. (Rus)-k
GANGGU KETERTIBAN
Anak ‘Punk’ Diciduk Satpol PP
KR-Riyadi
Habib Ali
KR-Driyanto
Petugas gabungan saat mengevakuasi korban erupsi Gunung Slamet.
KR-Toto Rusmanto
Anak punk dirazia Satpol PP Purbalingga.
JUMAT LEGI 28 MARET 2014
(26 JUMADILAWAL 1947)
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ
HALAMAN 21MAGELANG - PURWOREJO
Penambang Demo di Pemkab Magelang
Mereka meminta dilibatkan
dalam pembuatan regulasi soal
penambangan. Di sisi lain,
mereka juga minta diberikan
lokasi khusus untuk penam-
bangan manual, mulai dari
wilayah Bego Pendem hingga
batas Taman Nasional Gunung
Merapi (TNGM).
"Kami juga minta dipermu-
dah dan penyederhanaan pro-
ses perizinan untuk pertam-
bangan rakyat dengan memu-
tus keterlibatan kepala desa.
Selama ini, kepala desa, pihak
yang paling sulit memberikan
rekomendasi kewilayahan un-
tuk proses perizinan itu. Di sisi
lain, beberapa kepala desa jus-
tru terlibat baik langsung mau-
pun tidak langsung atas ter-
jadinya penambangan liar
yang dilakukan oleh pengusa-
ha-pengusaha dari luar daerah
dengan menggunakan alat be-
rat," kata Iwan Hermawan,
Koordinator Gemasika.
Di sisi lain, pihaknya sangat
mendukung langkah Pemkab
Magelang yang akan member-
lakukan kembali aturan ten-
tang batas muatan (tonase) ba-
han galian C secara tegas.
"Kami juga mendukung keten-
tuan mengenai jam tambang,
yakni mulai pukul 06.00 hing-
ga 18.00 WIB. Ini penting, agar
tidak ada konflik horizontal
dan meminimalisir permasa-
lahan sosial di tengah masya-
rakat," tegasnya.
Namun begitu, Pemkab Ma-
gelang diminta menindak te-
gas sesuai aturan yang berlaku
terhadap oknum-oknum yang
terlibat dalam penambangan
liar. Salah satunya terhadap
oknum kepala desa yang mem-
berikan rekomendasi atas ke-
giatan penambangan liar ter-
sebut. "Penambangan lair nya-
ta-nyata melanggar Perda No-
mor 1 Tahun 2008 dan Perbup
Magelang Nomor 1 Tahun
2011. Kemudian juga undang-
undang lingkungan hidup
karena ketika penambangan
tidak dilakukan dengan izin,
secara otomatis kegiatan terse-
but tidak pernah mendapat-
kan izin lingkungan, menyu-
sun dokumen Amdal dan re-
klamasi," imbuh Fatkhul Mu-
jib, dari Punokawan.
Disayangkan, dalam demo
kemarin tidak ada satu pun pe-
jabat Pemkab Magelang yang
bersedia menanggapi. Mereka
hanya diterima Pimpinan
DPRD dan Komisi C, di anta-
ranya Ahmad Achadi, Mujadin
Putu Murja dan Sad Prio Putro
serta Sarwo Edi.
"Kami sebenarnya sudah
mengagendakan rapat untuk
menerima teman-teman pe-
nambang ini, namun disayang-
kan, tidak ada eksekutif yang
datang. Padahal, surat per-
mintaan audiensi hari ini (ke-
marin), kami terima dua hari
lalu," kata Ahadi.
Karena menunggu terlalu
lama di Gedung DPRD, ratus-
an massa pun 'menjemput'
Bupati dan pejabat Magelang
di gedung Pemkab yang berse-
belahan dengan gedung rakyat
tersebut. Namun lagi-lagi,
tidak ada pejabat yang 'mau'
menemui mereka. (Bag)-d
Sistem 'Methuk' Untungkan PetaniPURWOREJO (KR) -
Petani padi di kawasan pesisir
Kabupaten Purworejo mene-
rapkan sistem methuk. Mereka
langsung mengolah tanah sete-
lah padi dipanen, tanpa me-
nunggu seperti dilakukan ke-
banyakan petani. Sistem itu
mampu meningkatkan peng-
hasilan petani secara sig-
nifikan.
Setelah padi dibabat, petani
langsung membuat persemai-
an bibit. "Selagi bibit tumbuh,
kami bajak sawah. Petani ti-
dak menunggu lama karena
justru akan merugikan," ung-
kap Untoro (55) petani di Desa
Tegalaren Kecamatan Purwo-
dadi, kepada KR, Kamis (27/3).
Petani memperhitungkan, ji-
ka padi yang ditanam April
bisa dipanen Juni atau Juli,
memasuki awal kemarau.
Petani memanfaatkan lahan
untuk budidaya tanaman hor-
tikultura tanpa khawatir ko-
moditas yang ditanam ludes
terkena hujan.
Budidaya hortikultura men-
jadi andalan petani mening-
katkan penghasilan dalam se-
tahun. "Hanya dengan modal
Rp 6 juta untuk semangka, jika
sukses panen dapat untung Rp
29 juta. Hortikultura kini an-
dalan kami memperoleh peng-
hasilan yang besar," tuturnya.
Menurutnya, keuntungan
budidaya padi sudah tidak
sebesar hortikulltura karena
mahalnya sarana produksi dan
rendahnya harga jual. Petani
harus mengeluarkan modal Rp
600.000 untuk setiap 1.800 me-
ter persegi sawah. Mereka
mendapat penghasilan kotor
antara Rp 3,5 juta jika panen-
an bagus.
Sementara itu, Kepala Bi-
dang Produksi Tanaman Pa-
ngan dan Hortikultura Dinas
Pertanian Kelautan Peterna-
kan dan Perikanan (DKPP)
Kabupaten Purworejo Ir Eko
Anang SW mengemukakan,
sistem methuk membuat mu-
sim tanam maju dari jadwal.
Namun cara itu justru meng-
hindarkan petani dari persoal-
an sulit air karena tanaman
sudah dewasa saat kemarau.
Selain itu, panen juga dapat
lebih awal sehingga petani me-
miliki waktu lebih panjang un-
tuk budidaya palawija.(Jas)-d
Resahkan Warga, TGM Jadi Ajang MesumPURWOREJO (KR) - Ke-
resahan warga masyarakat
Kelurahan Baledono Keca-
matan/Kabupaten Purworejo
dan sekitarnya terkait keber-
adaan Taman Geger Menjang-
an (TGM) semakin nyata.
Mengingat kabar tentang
TGM yang sering dijadikan se-
bagai ajang permesuman itu
bukan sekadar isu, namun su-
dah menjadi kenyataan.
Setiap saat, di lokasi itu se-
ring terlihat beberapa pa-
sangan muda mudi, bahkan
pelajar yang nekad melaku-
kan perbuatan tak pantas.
Mereka juga tidak merasa
malu untuk berpelukan dan
berciuman meski pada siang
bolong. Para pasangan muda
mudi itu memanfaatkan ga-
sebo di kompleks TGM itu.
Tembok yang dibangun di lo-
kasi itu justru dijadikan se-
bagai tempat yang dianggap
aman.
"Sering kali pasangan ke-
kasih berduan di Gasebo atau
panggung di taman itu. Malam
hari karena penerangannya re-
mang-remang membuat mere-
ka semakin berani untuk
bermesraan," keluh seorang
warga yang enggan disebut ja-
tidirinya, Kamis (27/3).
Menurut sejumlah warga,
dampak negatif keberadaan
TGM sangat dirasakan kare-
na memang sampai saat ini
tidak ada penjagaan. Pos sat-
pam yang disediakan di ta-
man tersebut tidak difungsi-
kan. Apalagi jika hari libur,
TGM yang berada di kom-
pleks Kolam Renang Arta Tir-
ta itu, justru semakin parah
dengan banyaknya pasangan
kekasih yang mendatangi
tempat itu. (Nar)-d
KR-Bagyo HarsonoRatusan penambang unjuk rasa di halaman Pemkab Magelang.
MUNGKID (KR) - Ratusan warga yang umum-
nya para penambang dan buruh slenggrong pasir
(Punokawan) dan pengemudi armada galian C
(Bolorodo), bergabung dengan LSM Gerakan Ma-
syarakat untuk Transparansi Kebijakan (Gema-
sika) melakukan aksi damai di Pemkab Magelang,
Kamis (27/3).
'Fashion Show' Batik MagelanganMAGELANG (KR) - Sejumlah produk batik Magelang
ditampilkan dalam fashion show Batik Magelang di Gedung
Kiai Sepanjang Kota Magelang, Kamis (27/3). Sedang di se-
rambi gedung, produk batik dari beberapa kampung di Kota
Magelang juga dipamerkan.
Batik yang ditampilkan dalam rangkaian peresmian
kegiatan pembangunan Kota Magelang tersebut merupa-
kan produk beberapa kampung di Kota Magelang. Misalnya
batik dari Kampung Jaranan, Kampung Ringinanom, Rejo-
winangun. Motif batik juga disesuaikan dengan nama kam-
pungnya. Tidak hanya para Duta Wisata Kota Magelang
yang tampil memperagakan beberapa karya batik, tetapi
juga beberapa karyawan Pemerintah Kota Magelang dan 2
pelajar SLB.
Sekretaris Pemerintah Kota Magelang Drs Sugiharto
kepada KR mengatakan, ditampilkan beberapa karya batik
Magelang ini untuk mengangkat produk tersebut. Terlebih
mulai 1 April 2014 seluruh PNS di jajaran Pemerintah Kota
Magelang diwajibkan mengenakan Batik Magelangan,
yaitu untuk setiap Kamis dan Jumat. Motif bebas.
Ketua Paguyuban Batik Magelang, Ny Naris Prajoko, me-
ngatakan, pihaknya menyambut gembira keputusan Peme-
rintah Kota Magelang mengenai kewajiban bagi PNS di ja-
jaran Pemerintah Kota Magelang untuk mengenakan
pakaian batik Magelangan. Secara tidak langsung hal itu
meningkatkan penjualan produk Magelang dan meningkat-
kan tenaga kerja. (Tha)-d
1.325 Pemilih Tak Penuhi SyaratKEBUMEN (KR) - KPU Kebumen melakukan penyem-
purnaan daftar pemilih tetap (DPT) dengan mencatat pemi-
lih yang tidak lagi memenuhi syarat (TMS) sebagai pemilih
berdasarkan masukan atau usulan masyarakat, pengawas
pemilu dan partai politik peserta pemilu.
"Proses penyempurnaan DPT meliputi perbaikan data pe-
milih yang memiliki NIK invalid serta data tanggal lahir
maupun alamat yang salah," jelas Ketua KPU Kebumen
Paulus Widiyantoro, Kamis (27/3).
Perbaikan data dilakukan di dalam Sistem Informasi
Data Pemilih (Sidalih). Paulus menegaskan, sistem tidak
menghilangkan data pemilih dalam DPT, tetapi hanya
memberi tanda coret pada data pemilih dan pada dokumen.
"Data DPT pertanggal 17 Januari sebanyak 1.034.732 pe-
milih. Dalam penyempurnaan DPT, ditemukan 1.325 pemi-
lih yang tidak lagi memenuhi syarat karena berbagai se-
bab," ungkap Paulus seraya mengatakan, jumlah NIK in-
valid yang telah diperbaiki sebanyak 103 pemilih dan saat
ini NIK invalid dalam DPT KPU Kebumen sudah tidak ada.
Sementara itu, hasil penyusunan Daftar Pemilih Khusus
(DPK) untuk orang yang memenuhi syarat sebagai pemilih
tetapi belum pernah terdaftar dalam DPS/DPSHP/DPT,
sampai 25 Maret 2014 diketahui sebanyak 861 orang de-
ngan rincian 421 laki-laki dan 440 perempuan. (Suk)-d
UU Desa Jangan DipolitisasiWONOSOBO (KR) -
Anggota Komisi B DPR RI
Ahmad Muqowwan yang ju-
ga pernah menjadi Ketua
Pansus UU Desa, meng-
ingatkan agar UU Nomor 6
Tahun 2014 Tentang Desa
jangan dipolitisasi. Untuk
itu pihaknya mengingatkan
kepada para kades dan pe-
rangkat desa, jangan mudah
terkena bujuk rayu ketika
ada pihak-pihak yang
mengklaim bisa membantu
mencairkan anggaran untuk
pembangunan desa yang
jumlahnya mencapai Rp 1
miliar perdesa tersebut.
"Kades harus waspada
dan hati-hati. Jangan mu-
dah percaya. Apalagi dengan
situasi politik saat ini, jelas
akan banyak pihak-pihak
yang akan mempolitisasi
UU Desa," ungkap Ahmad
Muqowwan saat memberi-
kan sosialisasi UU Desa di
hadapan ratusan kades dan
perangkat desa se-Kabupa-
ten Wonosobo, Rabu (26/3)
siang.
Menurutnya, UU Desa
yang telah disahkan meru-
pakan hasil perjuangan
yang panjang. Sejak muncul-
nya ide, hingga akhirnya ter-
bitnya UU, pro dan kontra
senantiasa mengiringi. Jadi
semua pihak, terutama para
kades dan perangkat desa
diminta untuk dapat mema-
haminya secara mendalam
demi mewujudkan cita-cita
mulia para penggagasnya,
yaitu terwujudnya desa se-
bagai subjek pembangunan
yang mandiri dan berbasis
pada asas gotong royong.
Asas gotong royong menja-
di hal yang utama dalam im-
plementasi UU Desa. Kare-
na kelak dalam proses pen-
cairan dana alokasi desa
yang memungkinkan desa
digelontor dana hingga Rp 1
miliar, dibutuhkan musya-
warah dan mufakat segenap
elemen masyarakat di desa.
Dalam hal ini, kades harus
mampu menyatukan berba-
gai kepentingan masyarakat
menuju desa yang mandiri
dan sejahtera.
Direktur Jenderal (Dirjen)
Pemberdayaan Masyarakat
Desa (PMD), Kementerian
Dalam Negeri RI, Tarmizi A
Malik menjelaskan, UU De-
sa merupakan jawaban atas
keresahan kalangan kades
dan perangkat desa. Dengan
terbitnya UU Desa, masa ja-
batan kades yang sebelum-
nya dibatasi 2 periode, men-
jadi 3 periode bila terus ter-
pilih dalam pilkades. (Art)-d
Heri Raih Mobil Undian Pop Mie
Keluarga Basis Utama Membentuk Moral AnakMUNTILAN (KR) - Untuk
membentuk karakter anak,
tidak lepas dari teladan yang
diberikan kedua orangtuanya.
Pendidikan formal maupun
nonformal juga penting, na-
mun pendidikan dalam keluar-
ga memberikan peran sangat
penting untuk pembentukan
moral dan budi pekerti anak di
masa mendatang.
"Keluarga harus menjadi ba-
sis utama untuk membentuk
moral dan budi pekerti anak.
Karena itu, penguatan demo-
krasi dalam sistem pendidikan
nasional harus dilakukan. Yak-
ni dengan mendorong pendi-
dikan keluarga," kata Abdul
Kadir Karding, anggota Komisi
X DPR RI dalam dengar pen-
dapat umum tentang empat pi-
lar kebangsaan di Muntilan,
Rabu (26/3).
Hadir dalam kesempatan
itu, Pengurus Cabang (PC)
Muslimat NU dan guru-guru
Ma'arif se-Kabupaten Mage-
lang. "Pendidikan utama di
Indonesia ada tiga. Yakni pen-
didikan keluarga, formal dan
nonformal. Ketiganya harus
menjadi satu kesatuan. Perma-
salahan saat ini, banyak orang-
tua yang sibuk bekerja. Akibat-
nya, perhatian terhadap anak
kurang. Pengawasan teknologi
terhadap anak juga kurang.
Tak mengherankan, moral dan
perilaku anak menjadi ter-
ganggu. Ini harus diubah de-
ngan mendorong pendidikan
keluarga," tegasnya.
Hal lainnya, pihaknya ber-
harap pemerintah tidak lagi
melakukan diskriminasi di
dunia pendidikan. Selama ini,
menurut Karding, pemerintah
telah memberikan perlakukan
berbeda antara sekolah-seko-
lah negeri dan swasta. Tidak
hanya soal fasilitas, tapi juga
perhatian terhadap para tena-
ga pengajarnya.
"Ini dapat dilihat di daerah-
daerah pinggiran. Ke depan,
ini tidak boleh terulang. Peme-
rintah harus didorong untuk
memperhatikan sekolah dan
guru-guru swasta. Program
sertifikasi guru, sebenarnya tu-
juannya sangat bagus. Hanya
kenyataan di lapangan, justru
memicu kesenjangan di antara
guru. Ke depan, kesejahteraan
guru di swasta, minimal harus
sama atau setara dengan upah
minimum kabupaten (UMK),"
tandasnya. (Bag)-d
Doa Bersama, 200 Siswa PingsanTEMANGGUNG (KR) - Ratusan pelajar
SMA di Kabupaten Temanggung pingsan saat
mengikuti spiritual building training (SBT)
menyambut Ujian Nasional (UN) di gedung
Pemuda Kota Temanggung, Kamis (27/3).
Ketua Panitia SBT Iswalsi mengatakan, doa
bersama untuk penguatan mental dan spiritual
guna menghadapi UN yang akan diselenggara-
kan beberapa waktu ke depan. Usai mengikuti
doa bersama, diharapkan pada diri siswa tum-
buh semangat belajar dan percaya diri.
"Selain pembekalan materi ujian, siswa perlu
penguatan mental spiritual. SBT merupakan
salah satu program tahunan yang selalu dilak-
sanakan tiap menjelang akhir tahun pelajaran,"
katanya.
Sekitar 1.700 siswa kelas tiga SMA dan SMK
dari sejumlah sekolah di Kabupaten Temang-
gung mengikuti doa bersama yang dipandu tim
dari Universitas Sains Alquran. Tidak kurang
200 siswa pingsan sehingga memerlukan perto-
longan dari tim medis.
Dikatakan, berdasar evaluasi, siswa yang
mengikuti SBT, meraih nilai bagus dalam UN
dan ijazah dibanding teman yang tidak meng-
ikutinya. "Jadi ada korelasi antara SBT dengan
kelulusan siswa. Untuk itu menjadi agenda
tahunan," katanya.
Guru SMK Swadaya Humam Sabroni, menge-
mukakan, setiap akhir tahun pelajaran siswa di-
landa stres atau kegelisahan untuk menghadapi
UN. Ujian dianggap sebagai beban berat. Pihak
sekolah pun tidak luput turut menghadapi be-
ban berat karena harus meluluskan siswa se-
hingga perlu dibangun kepercayaan diri para gu-
ru, pihak sekolah lainnya, terutama siswa. "Ka-
mi berusaha menyadarkan diri kepada siswa bi-
la setelah lulus untuk segera berkarya sehingga
manfaat. Kami minta siswa menarget 15 tahun
ke depan sudah berhasil," katanya. (Osy)-d
MAGELANG (KR) - Heri
Mulyana Drajat, warga Dusun
Karang Wonosobo menerima
hadiah mobil Nissan March
dari Pop Mie. Selasa (25/3). Ha-
diah diserahkan Devie Perma-
na, Branch Manager PT Indo-
food CBP Sukses Makmur Tbk
Divisi Noodle Cabang Sema-
rang di dealer mobil Nissan di
Magelang.
Heri Mulyana Drajat me-
ngatakan, tahun lalu ia pernah
mengirimkan beberapa nomor
undian, namun tidak ada sa-
tupun yang memperoleh ha-
diah.
Pada Februari 2014 tanpa
sengaja pada Pop Mie yang di-
belinya ada satu kupon undian
dan ayah tiga anak ini kembali
mencoba mengirimkan nomor
yang ada dalam kupon terse-
but. Pada pertengahan Fe-
bruari lalu ia memperoleh in-
formasi kalau dirinya berhasil
memenangkan undian dan
memperoleh hadiah mobil.
Namanya muncul dalam web-
site Pop Mie.
Indofood saat ini sedang me-
lakukan promosi undian Pop
Mie Get Lucky 2014 yang di-
laksanakan selama periode
promosi dari Februari hingga
Mei 2014. Sejak tahun 2011,
pelaksanaan Pop Mie Get
Lucky sudah 4 kali dilaksana-
kan. Mekanisme yang dilak-
sanakan setiap tahunnya ber-
beda dengan tujuan memberi-
kan yang terbaik kepada kon-
sumen.
Devie Permana mengata-
kan, tujuan dilaksanakannya
Pop Mie Get Lucky 2014 ini se-
bagai bentuk apresiasi Pop Mie
kepada konsumen yang sudah
sangat setia pada produk Pop
Mie. Hadiah Pop Mie Get
Lucky tahun ini yang diberi-
kan berupa 48 mobil Nissan
March untuk seluruh Indone-
sia. Dari 48 mobil tersebut, su-
dah 12 mobil yang dimenang-
kan sehingga tinggal 36 mobil.
Di Jawa Tengah sendiri tahun
2014 ini sudah ada 2 peme-
nang, yaitu Heri Mulyana Dra-
jat dan warga dari Kudus.
Ditambahkan Tubagus Mu-
nadi (Area Sales and Promo-
tion Manager PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk Divisi
Noodle Cabang Semarang), pa-
jak hadiah dan bea balik nama
mobil ditanggung seluruhnya
oleh Indofood dan pemenang
tidak mengeluarkan uang se-
peserpun. (Tha)-d
KR-ThohaDevie Permana menyerahkan duplikasi kunci mobilkepada Heri Mulyana Drajat.
KR-Bagyo HarsonoAbdul Kadir Karding menyosialisasikan 4 pilar kebangsaan.
KR-AriswantoAhmad Muqowwan
KPU Mengepak Surat SuaraPURWOREJO (KR) - KPU Kabupaten Purworejo kini
mulai melakukan pengepakan surat suara dan logistik lain-
nya untuk kebutuhan Pemilu Legislatif 2014.
"Pengepakan ini dikemas dalam kantong plastik dan
langsung dimasukkan dalam kotak. Nanti juga akan diteliti
lagi oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)," kata Ketua
KPU Purworejo Dulrokhim, Kamis (27/3) di sela-sela
kegiatan pengepakan di lapangan tenis indoor kompleks
pendapa rumah dinas bupati setempat.
Menurut Dulrokhim, pengepakan suarat suara mulai
dari surat suara DPR, DPD dan DPRD Provinsi maupun
kabupaten yang dimasukkan dalam kotak yang berbeda.
Begitupun untuk logistik juga ditempatkan pada kotak
tersendiri.
"Khusus untuk tinta, alat coblos dan bantalan dikemas
tersendiri. Kami khawatir jika dijadikan satu dengan surat
suara, nanti kalau ada tinta tumpah atau bocor dapat
merusak surat suara," katanya.
Dengan penempatan logistik pada kotak yang berbeda
ini, lanjut Dulrokhim, untuk menghindari kerusakan pada
surat suara maupun form-form lainnya. (Nar)-d
IKLAN BARIS DAPAT ANDA AKSES DI : www.krjogja.com dan krjogja.com/m
IKLAN BARIS DAPAT ANDA AKSES DI : www.krjogja.com dan krjogja.com/m
IKLAN BARIS DAPAT ANDA AKSES DI : www.krjogja.com dan krjogja.com/m
IKLAN BARIS DAPAT ANDA AKSES DI : www.krjogja.com dan krjogja.com/m
Area Bioskop joGja
1 2 3 4 5 6 7
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 26HUKUM & KRIMINALJUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 )
TAK TERBUKTI MERUGIKAN NEGARA
Mantan Dirut JTT Divonis 22 Bulan
Terdakwa dinyatakan tidak
terbukti merugikan keuangan
negara, namun hanya ber-
potensi merugikan negara da-
lam perkara dugaan korupsi
dana Biaya Operasional Ken-
daraan (BOK) PT JTT.
“Majelis hakim beda penda-
pat dengan jaksa mengenai
uang pengganti. Hakim meni-
lai terdakwa tidak merugikan
uang negara dan hanya poten-
si merugikan negara. Sehingga
uang pengganti dan hukuman
tambahan tidak ada,” ungkap
Soewarno membacakan amar
putusan.
Kedua terdakwa dinilai
melanggar Pasal 3 UU No 31
Tahun 1999 tentang Pembe-
rantasan tindak pidana ko-
rupsi. Putusan tersebut jauh
lebih ringan dari tuntutan
Jaksa Nila Maharani SH MH
yang menginginkan terdakwa
Purwanto dihukum 5 tahun
penjara dan denda Rp 200 ju-
ta subsider 6 bulan kurungan.
Selain itu jaksa juga meminta
terdakwa dikenakan uang
pengganti Rp 562.646.277
subsider 2,5 tahun kurungan.
Sedangkan terdakwa Mulyadi
dituntut 2 tahun dan denda
Rp 50 juta subsider 6 bulan
kurungan.
Selama persidangan ter-
ungkap, pada Februari 2008,
terdakwa Mulyadi selaku
Kepala Dishubkominfo mene-
rima pengajuan BOK dari
Purwanto Johan Riyadi.
Dalam pengajuan dana BOK
sebesar Rp 1 miliar tersebut
tanpa dilampiri bukti doku-
men pendukung yang lengkap
dan sah untuk dapat dibayar-
kan. Namun terdakwa Mul-
yadi memerintahkan ke ben-
dahara untuk membayarkan
sebesar Rp 874.447.392.
Terdakwa Purwanto kem-
bali mengajukan permohonan
dana operasional BOK bulan
Maret hingga November 2008.
Sebelumnya jaksa menilai,
pada bulan Februari 2008
yang terdapat selisih antara
pembayaran dari Dishub-
kominfo ke PT JTT sehingga
negara dirugikan Rp 413.437.-
743. Sedangkan kerugian ne-
gara pada Februari-Desember
2008 sekitar Rp 149.208.534.
Namun dalam pertim-
bangan majelis hakim, selisih
itu tidak menimbulkan keru-
gian negara, karena berdasar-
kan fakta persidangan dana
itu sudah terserap semua un-
tuk operasional Bus Trans
Jogja. “Hanya saja potensi
kerugian negara karena peng-
ajuan dana itu tanpa prosedu-
ral dan tidak sesuai mekanis-
me saja,” ujarnya.
Atas vonis tersebut baik jak-
sa maupun terdakwa dan pena-
sihat hukumnya Layung Pur-
nomo SH serta Dedy Suwadi
SR SH menyatakan pikir-pikir.
“Kami menilai majelis ha-
kim ragu-ragu dalam menja-
tuhkan putusan. Sebab fakta
hukumnya terdakwa terbukti
tidak merugikan keuangan
negara, tapi kok dinyatakan
korupsi. Seharusnya terdak-
wa divonis bebas. Kami tetap
meyakini apa yang dilakukan
terdakwa hanya ekses dari ke-
salahan prosedur mekanisme
pencairan dana,” ungkap
Layung. (Sni/Zie)-m
TERBUKTI MENYALAHGUNAKAN JABATAN
Mantan Wakil Ketua KONI Sleman Dihukum 1 Tahun
SEMARANG (KR) - Bupati Sragen
Agus Faturrachman yang berstatus
tersangka terkait kasus penipuan di-
panggil Polda Jateng. Namun, pada
panggilan kedua yang harus mengha-
dap penyidik, Kamis (27/3), ternyata
yang bersangkutan tidak juga datang.
“Bupati Sragen Agus telah diberi
surat panggilan kedua untuk men-
jalani pemeriksaan sebagai tersangka
di hadapan penyidik,” ungkap Kabid
Humas Polda Jateng Kombes Pol A
Liliek didamping Kasubid Penmas Bid
Humas AKBP Kartuti, kemarin.
Dengan tidak hadirnya tersangka
pada panggilan kedua itu, maka se-
suai perundang-undangan, penyidik
akan mengeluarkan surat perintah
‘membawa’. Dengan surat tersebut
penyidik akan membawa tersangka ke
Polda Jateng. “jadi pengertian ini
bukan surat menjemput paksa, tapi
sesuai undang-undang hanya surat
perintah membawa,” ungkap Kabid
Humas.
Ketidakhadiran tersangka terjawab
setelah tim penasihat hukumnya me-
nyampaikan jika Bupati Sragen terse-
but sedang sakit. Namun penyidik
tidak percaya, sebab sehari sebelum-
nya Bupati Sragen itu mengikuti kam-
panye Golkar dan memimpin pem-
blokiran jalan.
“Penasihat hukum tersangka me-
ngatakan kliennya sakit, tapi ketika
diminta melihat pada gambar di koran
saat Bupati Sragen itu melakukan ak-
si, mereka tidak bisa ngomong,” tam-
bahnya.
Sebagaimana diketahui, penangan-
an kasus penipuan melibatkan Bupati
Sragen menindaklanjuti laporan kor-
ban Kepala dinas tenaga kerja dan
transmigrasi(disnakertrans)
Kabupaten Sukoharjo, Agus Bambang
Haryanto (53). Korban, pada 6 Maret
2012 melapor ke Polda Jateng telah di-
tipu oleh Agus Faturrachman terkait
janji jabatan Sekda Sragen dengan
kerugian tidak kurang Rp 800 juta.
Kasus itu sendiri berawal pada men-
jelang pemilihan bupati (Pilbup)
Kabupaten Sragen awal tahun 2011.
Agus Faturrachman yang mencalon-
kan menjadi bupati berusaha meng-
gandeng Agus Bambang Haryanto se-
bagai wakilnya yang saat itu menjabat
Kepala PU Sukoharjo.
Tapi tak diizinkan oleh Bupati Suko-
harjo. Meski demikian Agus Fatur-
rachman meminta bantuan menca-
rikan uang sebesar Rp 1 miliar sebagai
modal mencalonkan dirinya dengan
janji akan menjadikan Agus Bambang
Haryanto sebagai Sekda Kabupaten
Sragen. Namun setelah menjadi bu-
pati, Agus Faturrachman ternyata
telah ingkar janji. (Cry)-m
JADI TERSANGKA KASUS DUGAAN PENIPUAN
Bupati Sragen ‘Mangkir’ Panggilan Polda Jateng
SLEMAN (KR) - Dua perampok beraksi di
Jalan Ringroad Utara tepatnya depan Hotel
Sewu Mas Sinduadi, Mlati Sleman, Rabu (26/3)
siang bolong. Korban seorang nasabah bank,
Fahrurrozi (31) warga Godean Sleman. Pelaku
yang mengendarai motor Yamaha RX King me-
rampas tas berisi uang tunai sebesar Rp 54,5 juta
yang akan disetorkan korban ke Bank Mandiri di
Jalan Kaliurang Sleman.
Hingga semalam, petugas Polres Sleman masih
mendalami laporan tersebut. Informasi yang di-
himpun KR, sekitar pukul 15.00 korban mengen-
darai motor dari arah kantor koperasi sejahtera
bersama di Jalan Monjali, Sinduadi, Mlati,
Sleman menuju Bank Syariah Mandiri.
Mendekati lokasi, dua pengendara RX King
berboncengan memepet korban. Tepat di depan
Hotel Sewu Mas, pelaku yang membonceng lang-
sung merampas tas yang dibawa korban. Namun
korban berusaha mempertahankan tasnya se-
hingga pelaku nekat memukul tubuh korban
hingga jatuh.
Perampok tersebut kemudian menodongkan
senjata api (senpi) ke arah korban dan merampas
tas berisi uang tunai Rp 54,5 juta. Setelah itu ke-
dua pelaku kabur.
Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin, mengata-
kan penyidik masih meminta keterangan korban.
“Saya pelajari dulu keterangan pelapor untuk
penyelidikan,” jelasnya semalam.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sleman AKP
Alaal Prasetya, juga menyatakan pihaknya
masih mendalami pelaku dari ciri-ciri yang
berhasil diketahui korban. Saksi lain juga akan
dimintai keterangan untuk pengungkapan keja-
dian tersebut. (Ayu)-g
GASAK UANG RP 54,5 JUTA
Perampok Berpistol Beraksi Siang Bolong
Kunci Mobil Pun Digasak Pencuri
DIDUGA DIANIAYAADIK KELAS
Siswi SMP Terkapar di Rumah Sakit
Jukir Dibacok 2 Pria Mabuk
YOGYA (KR) - Majelis Hakim
Pengadilan Tipikor Yogya yang dike-
tuai Sri Mumpuni SH, Kamis (27/3),
menjatuhkan hukuman penjara 1 ta-
hun denda Rp 50 juta subsider 1 bulan
terhadap mantan Wakil Ketua I dan
Bendahara KONI Sleman, Triyana dan
Wahyu Hidayat.
Kedua terdakwa dinyatakan terbuk-
ti melanggar Pasal 3 UU No 31 Tahun
1999 tentang pemberantasan tipikor jo
pasal 55 KUHP jo Pasal 64 KUHP.
“Terdakwa terbukti menyalahgunakan
jabatannya sehingga menguntungkan
orang lain. Akibatnya negara dirugi-
kan Rp 760 juta dalam dana hibah
KONI Sleman 2010-2011,” ungkap ma-
jelis hakim. Putusan itu lebih ringan 3
bulan dari tuntutan Jaksa Ismet SH.
Dikatakan, kedua terdakwa bersa-
ma Mujiman (sudah divonis 13 bulan)
mengupayakan adanya bukti kas pe-
ngeluaran yang belum ada peruntukan
dan nominalnya. Namun hampir selu-
ruh cabang olahraga (cabor) diminta
menandatangani di kas pengeluaran
yang masih kosong.
“Memang sebelumnya ada selisih
antara penyaluran dana ke cabor-cabor
dengan pertanggungjawabannya. Se-
hingga kedua terdakwa mengu-
payakan mengeluarkan bukti kosong
dan cabor-cabor diminta menanda-
tanganinya,” terangnya. Selain itu,
para terdakwa juga tidak melak-
sanakan tugas dan fungsinya sebagai
pengurus KONI Sleman. Terdakwa
membiarkan saksi Mujiman mengelola
keuangan sendiri dan menyalurkan
dana hibah ke cabor-cabor.
“Namun para terdakwa juga ikut
menandatangani laporan pertang-
gungjawaban. Sehingga terdakwa
membiarkan saksi Mujiman melaku-
kan korupsi,” paparnya.
Terpisah penasihat hukum terdakwa
Triyana, Deddy Suwadi SH, mengaku
masih berpikir atas putusan majelis
hakim tersebut. Pihaknya menilai, per-
timbangan hakim tidak sesuai dengan
fakta persidangan. “Masih akan kami
koordinasikan dengan klien kami, apa-
kah mengajukan banding atau meneri-
ma putusan itu,” ujar Deddy. (Sni)-m
YOGYA (KR) - Mantan Direktur Utama PT Jogja Tugu Trans (JTT),Purwanto Johan Riyadi dan mantan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasidan Informatika DIY (Dishubkominfo) DIY, Ir Mulyadi Hadikusumo, divonis22 bulan penjara dan denda Rp 50 juta subsider 3 bulan oleh majelis hakimPengadilan Tipikor Yogya Soewarno SH MH, Kamis (27/3).
SLEMAN (KR) - Rumah Yoni Prastyawan (37) di Jalan
Yudistira Sembego Maguwoharjo Depok Sleman, disatroni pen-
curi, Rabu (26/3). Pelaku menggasak perhiasan emas dan ba-
rang berharga senilai total Rp 56 juta lebih. Bahkan, kunci mobil
juga tak luput dari sasaran pelaku yang hingga kemarin masih
dalam pencarian polisi. Saat kejadian, rumah tersebut kosong
ditinggal pemiliknya. Kanit Reskrim Polsek Depok Timur Iptu
Heri Suhendar mengatakan pencurian yang terjadi siang hari
itu masih dalam penyelidikan.
Informasi yang dihimpun KR, korban ditelepon Novia (32) se-
kitar pukul 15.30. Dalam telepon mengatakan jika rumahnya
kebobolan. Korban yang sedang bekerja, bergegas pulang dan
mendapati rumahnya berantakan. Selanjutnya korban menge-
cek di dalam kamar tidurnya dan diketahui uang tunai, kunci
dan STNK serta perhiasan emas dalam almari sudah raib.
Kemudian di ruang tamu, ternyata barang berupa Laptop dan
televisi juga hilang.
Peristiwa itu langsung dilaporkan ke Polsek Depok Timur. Dari
hasil identifikasi, barang yang hilang terdiri dari gelang emas dan
kalung emas serta anting emas seberat 100 gram seharga Rp 40
juta, televisi 52 inci warna hitam seharga Rp 7 juta serta laptop
warna hitam seharga Rp 4 juta. Selain itu uang tunai sebesar Rp 5
juta dan kunci serta STNK mobil Toyota Avanza warna hitam
Nopol AB 1621 UE juga digasak pencuri. (Ayu)-m
TEGAL (KR) - Diduga di-
aniaya adik kelasnya dan dua
siswi SMP swasta, siswi
SMPN 6 Kraton Tegal Barat,
Kota Tegal, Anisa Nurdiyati
(15), mengalami luka serius
dan hingga Kamis (27/3) ma-
sih dirawat di RSI Harapan
Anda Tegal.
Menurut seorang perawat
di rumah sakit tersebut, kor-
ban mengalami luka memar
di dada dan kepala sehingga
menyebabkan trauma kepala.
“Saat pertama masuk ke ru-
ang UGD, korban pingsan
dan hingga kini masih merasa
pusing karena korban meng-
alami trauma di kepala,” ujar
perawat yang tidak mau me-
nyebutkan namanya tersebut.
Kasus penganiayaan dan
pengeroyokan itu sudah dila-
porkan ke Mapolresta Tegal.
Seorang petugas Polresta
Tegal, yang melapor adalah
keluarga korban.
Menurut ibu korban, Ikmah
(31) warga Jalan Jalak Barat,
Pekauman Tegal, sesuai penu-
turan anaknya pada Senin
(24/3) sekitar pukul 11.00, di
sekolah sudah tidak ada pela-
jaran, korban membeli mi-
numan es di depan Apotek
Rama Dewi. Ketika sedang
menikmatai es, tiba-tiba ba-
junya ditarik oleh adik kelas-
nya berinisial Na (14) bersa-
ma dua pelajar lainnya, yakni
Ci (14) dan Nas (14).
Tanpa kompromi Ci dan Nas
memukulkan benda keras ke
tubuh korban, termasuk me-
ngenai kepala korban. Sedang-
kan Na hanya memegangi tu-
buh korban dari belakang.
Sebelum pingsan, korban sem-
pat berteriak minta tolong dan
para pelaku melarikan diri.
Warga kemudian membawa-
nya ke rumah sakit. (Ryd)-m
SLEMAN (KR) - Seorang juru parkir (jukir) sebuah tempat ka-
raoke, Asdimoyo alias Ledeng (37), diamuk dua pria tak dikenal,
Kamis (27/3) dinihari. Akibatnya, warga Babarsari Caturtunggal
itu mengalami luka bacok di bagian tangan dan kaki kanan.
Peristiwa itu terjadi tak jauh dari tempat korban bekerja di
depan karaoke kawasan Babarsari Caturtunggal Depok. Pelaku
yang diduga dalam kondisi mabuk, juga merusak mobil yang
sedang terparkir.
Sekitar pukul 02.30, korban sedang duduk-duduk santai di lo-
kasi kejadian. Kemudian datang dua orang pria langsung me-
mecah kaca mobil Toyota Innova yang sedang diparkir. Belum
hilang rasa kagetnya, korban didatangi kedua pelaku yang lang-
sung membacok tangan dan kakinya menggunakan senjata ta-
jam. Korban berteriak minta tolong sehingga pelaku kabur.
Namun sebelumnya, pelaku memecah kaca nako sebuah wa-
rung makan padang di belakang minimarket tidak jauh dari lokasi
pembacokan. Setelah itu pelaku kabur ke arah timur dengan mo-
tornya. Warga yang ada di lokasi, tidak berani mengejar karena se-
lain mabuk, kedua pelaku juga membawa senjata tajam. (Ayu)-g
KR-Franz Boedisoekarnanto
DITUTUP :
Jalan Cendana
Yogyakarta Kamis (27/3),
untuk sementara
ditutup karena
ada perbaikan
pipa air limbah,
persisnya di pertigaan
Jalan Cendana menuju
Jalan Kusumanegara.
Untuk kenyamanan
berkendaraan,
sebaiknya pengguna
jalan menghindari
jalan tersebut.
JUMAT LEGI28 MARET 2014(26 JUMADILAWAL 1947)
“KEDAULATAN RAKYAT”HALAMAN 27
YOGYA (KR) - Balai Pemuda dan
Olahraga (BPO) Disdikpora DIY me-
masukkan 161 atlet pelajar untuk
bergabung dalam program Pemusatan
Latihan Daerah (Puslatda) guna
tampil di ajang Pekan Olahraga Pe-
lajar Wilayah (Popwil) III yang ber-
langsung di Bali, 24-30 Agustus men-
datang. Jumlah atlet yang ikut dalam
program Puslatda ini berasal dari 8 ca-
bang olahraga yang berbeda.
Delapan cabor tersebut yakni, sepak-
bola, bolavoli indoor, bola basket, tenis
meja, tenis lapangan, bulutangkis, pen-
cak silat dan sepak takraw. Program
Puslada Popwil ini menurut Kasi
Olahraga BPO, Drs Latanggang saat
ditemui KR di Kantor BPO DIY, Kamis
(27/3), nantinya akan berlangsung se-
lama 4 bulan mulai bulan April hingga
Agustus sebelum pemberangkatan.
Jumlah atlet yang masuk Puslatda
Popwil ini merupakan hasil pantauan
BPO dan Pengda masing-masing cabor
selama berlangsungnya Pekan Olah-
raga Pelajar Daerah (Popda) DIY ke-
marin. Meski ada 161 atlet di program
Puslatda Popwil, nantinya hanya 125
atlet saja yang akan diberangkatkan
ke Pulau Dewata untuk berebut tiket
ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional
(Popnas) 2015.
"Jadi saat ini memang ada 161 atlet
yang kami masukkan dalam program
Puslatda Popwil, tapi nanti yang akan
kami berangkatkan ke Popwil-nya
hanya 125 atlet saja. Untuk itu, setiap
atlet kami harap bisa meningkatkan
kemampuannya semaksimal mungkin
agar bisa lolos ke Popwil dari Puslatda
ini," terang
Dari kuota dari pusat tentang jum-
lah atlet yang akan bertanding di
Popwil mendatang, tercatat bolavoli
mendapat jumlah atlet terbanyak
yakni 24 atlet, kemudian pencak silat
21 atlet, bola basket dengan 20 atlet,
sepakbola 18 atlet, sepak takraw 12
atlet, serta tenis meja, tenis lapangan
dan bulutangkis dengan masing-ma-
sing 10 atlet.
Dalam program ini, nantinya ma-
sing-masing cabor akan diberikan
pembiayaan untuk menggelar latihan
rutin 4 kali dalam seminggu. Selain
telah menentukan 161 atlet pelajar
yang masuk dalam Puslatda Popwil,
dalam kesempatan tersebut BPO juga
telah menetapkan pelatih dan koordi-
nator masing-masing cabor yang akan
memimpin latihan para atlet.
Untuk cabor sepakbola, tim ofisial
terdiri dari, pelatih Satmoyo, Ridwan
Fauzi, Eko, Dwi, cabor bolavoli dilatih
oleh M Zainudin, Sujarwo, Ari Sep-
tianto, Suratna, Bambang Utoro, bola
basket dipimpin oleh M Singgih, YB
Siswanto, Yanu Iswantara, Johan, te-
nis meja dilatih Murtadho, Olysius, te-
nis lapangan oleh Jaka Suryanto,
Damas, bulutangkis oleh Imam Ku-
nantoro, Yuniaristi, Restu Tegush, pen-
cak silat dilatih Purwo Wasono, Bam-
bang Mujiyono, Agil, Ambar, serta se-
pak takraw oleh Surahno dan Su-
darsono. (R-3)-d
161 Atlet Ikut Puslatda Popwil di Bali
SORE INI LATIHAN BERSAMA PERSIBAT
Tri Handoko Resmi Gabung PSIMYOGYA (KR)- Manajemen
PSIM Yogya telah menyele-
saikan proses negosiasi de-
ngan Tri Handoko, Kamis
(27/3) kemarin. Mantan bom-
ber Persis Solo ini pun menja-
di pemain terakhir 'Laskar
Mataram' dalam menghadapi
Kompetisi Divisi Utama
yang diputar mulai 15
April mendatang.
"Alhamdulillah Tri
Handoko sudah deal
tadi pagi (kemarin pa-
gi, red). Dengan ma-
suknya pemain ini, maka
kebutuhan tim sudah ter-
penuhi. Skuad PSIM sudah
komplet dan kini tinggal me-
matangkan persiapan meng-
hadapi kompetisi," ungkap
Direktur Utama PT Putra
Insan Mandiri Dwi Irianto SH
kepada KR, kemarin.
Sebagai rangkaian persiap-
an menghadapi kompetisi itu,
PSIM akan menggelar latihan
bersama dengan klub divisi I
Persibat Batang di Stadion
Mandala Krida Yogya, sore
ini. Pelatih PSIM Seto Nur-
diyantara menyatakan, latih
tanding ini terutama akan di-
manfaatkan untuk menguji
ketajaman lini depannya. Di
samping mengoptimalkan
komposisi pemain terbaik
yang dipersiapkan untuk
kompetisi.
Menurutnya ada beberapa
alternatif pemain yang akan
diandalkan di lini depan, se-
perti Engkus Kuswaha, Tri
Handoko, Tony Yuliandri atau
mendorong Andri Supriyanto
sebagai ujung tombak serang-
an. "Masih banyak alternatif
pemain di lini depan, akan ki-
ta lihat nanti mana yang pa-
ling tajam," jelasnya.
Terkait jadwal Kom-
petisi Divisi Utama
yang telah dirilis PT
Liga Indonesia, Seto
menilai memang ku-
rang ideal, karena ada
yang masa recovery an-
tarpertandingan yang sa-
ngat mepet, tapi juga ada yang
terlalu panjang. "Memang jad-
wal itu ada sisi positifnya tapi
juga ada kerugiannya bagi
tim," terang pelatih yang mu-
sim lalu masih menjadi pe-
main andalan PSIM itu.
Pada laga perdana, PSIM
langsung melakukan laga
tandang dengan menhadapi
tuan rumah Persinga Ngawi
pada 15 April. Jadwal selan-
jutnya, (22/4): PSIM vs PSBK,
(25/4) :PSIM vs PSBI, (29/4):
PSS vs PSIM, (3/5): Madiun
vs PSIM, (6/5): Perseman vs
PSIM dan (10/5): PSIM vs
Persenga.
Lebih lanjut Seto mengaku
tidak masalah langsung men-
jalani laga tandang pada par-
tai pertama.
"Tidak masalah, justru be-
ban pemain tidak terlalu be-
sar tampil di kandang lawan,"
tandas Seto lagi. (Jan)-d
LOMBA LINE DANCE DAN POCO-POCO
Diikuti 14 Kecamatan se-Kota Yogya
YOGYA (KR) - Sebanyak
20 tim dari 14 Kecamatan se-
Kota Yogyakarta ikut dalam
Lomba Line Dance dan Senam
Poco-poco yang digelar Ikatan
Langkah Dansa Indonesia (IL-
DI) Kota Yogya. Mengambil
tempat di XT Square, Minggu
(30/3) mendatang, ajang ini
memperebutkan total hadiah
Rp 6,1 juta.
Menurut Ketua ILDI Kota
Yogya, Nuri Hartono kepada
KR seusai menggelar perte-
muan teknik dengan seluruh
peserta di Gondomanan, Ka-
mis (27/3) mengatakan, ke-
giatan ini merupakan pro-
gram pertama yang digelar
kepengurusan ILDI Yogya pe-
riode 2014-2017 yang dipim-
pinnya.
"Dari awal kegiatan ini, ka-
mi cukup gembira karena
sambutan dari komunitas
senam di Yogya sangat positif,"
terangnya.
Hal ini terbukti dengan ke-
sediaan perwakilan dari selu-
ruh kecamatan di Kota Yogya
untuk mengirimkan wakilnya
guna ambil bagian dalam lom-
ba ini. Bahkan, tak hanya me-
ngirimkan satu tim, kecamat-
an-kecamatan tersebut juga
ada yang mengirimkan 2 tim
berbeda untuk ikut meramai-
kan kegiatan yang pelaksana-
annya diketuai oleh Hj Tri
Kirana Muslidatun atau Ibu
Walikota Yogya.
Dengan animo dan sambut-
an warga Kota Yogya yang
cukup bagus, Nuri bertekad
untuk menggelar kegiatan ini
secara rutin setiap tahun se-
bagai salah satu upaya untuk
ikut mengajak masyarakat
Yogya untuk gemar berolahra-
ga. "Rencananya ke depan
akan digelar setiap tahun.
Agar, perkembangan olahraga
ini bisa berkembang di setiap
kecematan. Ke depannya, ka-
mi berharap bisa semakin
berkembang hingga berbasis
di tingkat RW," ujarnya.
Menurutnya, pengembang-
an olahraga line dance dan
poco-poco di kalangan masya-
rakat Kota Yogya ini juga se-
jalan dengan program peme-
rintah yakni 'Yogya Bugar'.
"Pemasyarakatan memang
penting, tapi agar olahraga ini
semakin digemari dan masya-
rakat semakin termotivasi,
kami kompetisikan. Dan ha-
silnya, sambutannya positif,"
ujarnya.
Dalam perlombaan yang
akan dimulai pada pukul
08.00 WIB dan rencananya
akan dibuka secara langsung
oleh Walikota Yogya Haryadi
Suyuti tersebut, setiap tim
peserta akan berkekuatan 7
orang."Untuk tim line dance
yang merupakan olahraga
berbasis dansa tapi dilaku-
kan individual tidak berpa-
sangan ini, jumlah tersebut
terdiri dari 5 orang pemain
inti dan 2 orang cadangan,"
pungkasnya. (R-3)-d
KOMPETISI KU PSSI BANTUL
4 Tim Lolos ke SemifinalBANTUL (KR) - Empat tim berhasil lolos ke babak semifinal
Kompetisi Kelompok Umur (KU) Pengcab PSSI Bantul usai
meraih kemenangan pada laga perempatfinal yang berlangsung,
Kamis (27/3). Dari empat tim yang berhasil lolos tersebut, dua tim
berasal dari KU-15 tahun dan 2 tim berasal dari KU-17 tahun.
Untuk laga KU-15 tahun yang berlangsung di Lapangan
Cepit, pada pertandingan pertama tim MBK berhasil lolos ke
babak empat besar usai menundukkan Paris Muda dengan skor
3-2 (0-0) melalui adu penalti. Setelah kedua tim bermain imbang
0-0 di waktu normal 2X30 menit, pemenang akhirnya diten-
tukan dengan adu penalti.
Dalam babak tersebut, MBK mampu mencetak 3 gol melalui
Mutarom, Reza dan Lugas, sedangkan Paris Muda hanya mam-
pu mencetak 2 gol lewat Lukas Tri dan Febri. Di babak semifinal,
MBK akan bertemu Baturetno yang di laga kedua juga menang
4-1 (0-0) melalui babak adu penalti atas Pendowo.
Sementara itu untuk laga perempatfinal KU-17 tahun yang
berlangsung di Lapangan Murtigading, PORS Segoroyoso ber-
hak lolos ke semifinal usai menang 2-0 atas Baturetno. Dua gol
PORS dilesakkan Hendri menit 20 dan Erdin menit 23. Sedang-
kan lawan PORS di semifinal adalah Persopi yang menang 4-3
(0-0) dalam drama adu penalti atas Pendowo. (R-3)-d
5 BESAR DIVISI II SLEMAN
HMS ke ’Grandfinal’SLEMAN (KR) - HMS Bangunkerto memastikan lolos ke
babak grandfinal Kompetisi Divisi II Pengcab PSSI Sleman,
setelah melumat GPA 4-1 dalam lanjutan babak 5 besar di
Stadion Tridadi Sleman, Kamis (27/3) kemarin sore. HMS di
puncak klasemen sementara sudah mengantongi nilai 9, hing-
ga sudah aman di posisi dua besar, meski rival-rivalnya masih
menyisakan satu dan dua pertandingan.
HMS membuka keunggulan lewat gol Alvian menit 32. GPA
sempat menyamakan kedudukan berkat gol Andi menit 40.
HMS yang memang tampil dominan mampu menambah 3 gol
pada babak kedua, masing-masing melalui Satria menit 64,
Arbain menit 70 dan M Ruliawan menit 76.
Sehari sebelumnya, POSS bermain imbang 1-1dengan
Agung Putro di tempat sama. Ini merupakan poin pertama ba-
gi kedua kesebelasan yang tidak mengubah posisi mereka pa-
da klasemen sementara. POSS tetap di peringkat 4 dan Agung
Putro di urutan 3. Kedua tim sama-sama mengantongi nilai 1,
Agung Putro hanya unggul selisih gol. Namun dengan nilai
satu dari dua pertandingan yang telah dilakoni, peluang kedua
tim untuk lolos ke babak grandfinal cukup tipis.
Pada pertandingan yang berjalan ketat sejak awal, Agung
Putro unggul dulu berkat gol Yanuar Adi menit 24. Melalui per-
juangan keras para pemainnya, POSS mampu menyamakan
kedudukan lewat bidikan Dian Angger menit 70. (Jan)-d
Perkuat Lini DepanPPSM Incar Bekatal
MAGELANG (KR) - Pelatih PPSM Sakti Magelang, M
Hasan, berencana mendatangkan Cristian Bekatal untuk dico-
ba kemampuannya. Mantan striker Persiku Kudus itu, diren-
canakan memperkuat lini depan kesebelasan kebanggaan
Magelang yang saat ini baru memiliki tiga striker lokal. Jika
nantinya layak dan sesuai kebutuhan tim, mungkin akan di-
rekrut.
"Terus terang, untuk mencari pemain lokal yang bagus dan
sesuai kebutuhan tim, sudah sulit karena pasti telah direkrut
klub lain," kata Hasan, Kamis (27/3).
Untuk saat ini, pihaknya akan terus menggunakan waktu
sebelum kick off pertengahan April mendatang, untuk menu-
tup segala kekurangannya. Terutama di lini depan yang masih
kurang tajam penyelesaiannya. "Dari evaluasi setiap kali uji
coba, pemain depan kita sebenarnya sudah sering membuat
peluang. Disayangkan, penyelesaian akhirnya masih kurang.
Ini akan kita perbaiki. Salah satunya dengan mendatangkan
pemain baru," tuturnya.
Pihaknya sangat berharap, Bekatal bisa menjadi salah satu
striker di skuad yang dibentuknya. "Tiga striker kita, sebenar-
nya sudah bagus. Sayang dua di antaranya kini cedera, yakni
Faisol dan Reza. Tambahan satu pemain depan mendesak di-
lakukan," tegasnya. (Bag)-d
PSS Fokus Hadapi PersengaSLEMAN (KR) - Setelah mendapat kepastian jadwal Kom-
petisi Divisi Utama musim ini, PSS Sleman mulai fokus meng-
hadapi Persenga Nganjuk yang akan dihadapi pada laga per-
dana pada 15 April mendatang di Stadion Maguwoharjo Sle-
man. Meski demikian pelatih Sartono Anwar mangaku masih
buta dengan kekuatan calon lawannya ini.
Sartono pun tidak terlalu peduli dengan kekuatan lawan dan
lebih memilih konsentrasi mempersiapkan timnya agar saat
tejun dalam kompetisi nanti, benar-benar siap tempur. "Siapa
pun lawan yang dihadapi PSS pada laga pembuka tidak ma-
salah, sama saja. Semua harus diwaspadai dan tidak boleh
menganggap remeh," tandas pelatih senior ini, kemarin.
Tim 'Laskar Sembada' tergabung pada Grup 5 bersama Per-
senga Nganjuk, Madiun Putra, Perseman Manokwari, PSIM,
Persinga Ngawi, PSBK dan PSBI. Jadwal PSS berikutnya, 15/4:
PSS vs Persenga, 22/4: Madiun Putra vs PSS, 25/4: Perseman vs
PSS, 29/4: PSS vs PSIM, 10/5: Persinga vs PSS, 14/5: PSS vs
PSBK dan 18/5: PSS vs PSBI.
Manajer PSS saat ini pun masih kosong menjelang kompetisi
diputar. Muncul wacana jabatan manajer bakal dirangkap pe-
latih Sartono Anwar. Namun sejauh ini tetap belum ada kepas-
tian dari pihak PT Putra Sleman Sembada. Sartono pun berha-
rap segera ada kejelasan terkait masalah ini, mengingat kom-
petisi segera diputar. Sartono juga mengisyaratkan siap menja-
bat manajer kalau memang ditugaskan. Sebelumnya pernah
merangkap jabatan manajar dan pelatih saat di PSIS. (Jan)-d
KR-Adhitya Asros
Sejumlah peserta memperagakan gerakan line dance usai
menggelar pertemuan teknik, kemarin.
KR-Adhitya Asros
Laga KU-15 antara Baturetno (oranye) melawan Pendowo
(biru) kemarin.
JUMAT LEGI 28 MARET 2014 ( 26 JUMADILAWAL 1947 ) HALAMAN 28
Terakhir jurkam pusat yang meman-
faatkan Bandara Tunggul Wulung untuk
kepentingan kampanye di wilayah Jawa
Tengah Selatan adalah Ketua Umum
Partai Hanura Wiranto, Rabu (26/3), de-
ngan mencarter pesawat ATR 42-500 mi-
lik PT Indonesia Air Transport.
Kepala Bandara Tunggul Wulung
Cilacap, Banggas Silitonga mengakui
adanya peningkatan jumlah penerban-
gan di bandara tersebut. "Peningkatan
itu bukan karena adanya penambahan
jadwal penerbangan reguler, tetapi kare-
na adanya penerbangan khusus atau ex-
tra flight yang digunakan para jurkam
pusat. Kalau penerbangan reguler, masih
tetap seperti hari-hari biasa," jelasnya,
Kamis (27/3),
Disebutkan, penerbangan reguler tetap
empat kali perhari, masing-masing
melayani rute Cilacap-Jakarta sebanyak
tiga kali dan Cilacap-Semarang sekali se-
hari.Jumlah penumpang setiap pener-
bangan rata-rata 12 orang, karena meng-
gunakan pesawat kecil.
Diakui, jika dilihat di sekitar apron
(tempat parkir pesawat) di Bandara
Tunggul Wulung, setiap harinya dipadati
puluhan pesawat. Namun pesawat-pe-
sawat itu bukan untuk penerbangan
komersial, karena pesawat-pesawat
tersebut merupakan pesawat untuk la-
tihan siswa sekolah penerbangan. "Di
Cilacap memang ada lima sekolah pener-
bangan. Termasuk sekolah penerbangan
Curug milik Kementerian Perhubungan
yang berpraktik di Cilacap. Masing-ma-
sing sekolah penerbangan itu menyedi-
akan 4-5 pesawat latih, sedangkan jum-
lah siswa sekolah penerbangan keselu-
ruhan sekitar 50 orang," jelas Banggas
Silitonga.
Terkait dengan mulai padatnya pener-
bangan di Bandar Tunggul Wulung,
Banggas mengatakan, pihaknya sudah
mengusulkan ke Kementerian Per-
hubungan (Kemenhub), Pemkab Cilacap
dan Pemprov Jawa Tengah, agar Ban-
dara Tunggul Wulung dikembangkan.
Termasuk landasan pacunya, sehingga
bisa didarati pesawat yang lebih besar la-
gi. (Mak)-d
CILACAP (KR) - Masa kampanye Pemilu Legilatif 2014 yang ber-
langsung sejak 16 Maret lalu dapat meningkatkan penerbangan di
Bandara Tunggul Wulung Cilacap. Hal itu dikarenakan adanya se-
jumlah juru kampanye (Jurkam) pusat yang mencarter pesawat
khusus dan memanfaatkan bandara tersebut.
SELAMA MASA KAMPANYE
Penerbangan di Tunggul Wulung MeningkatJOKOWI BATAL KE KUDUS
Usung Presiden, PDIP Target 30% di DPR
KR-Mc Thoriq
Salah satu kader PDIP memakai topeng bergambar Jokowi.
KUDUS (KR) - Jurkam PDIP Ganjar
Pranowo sangat yakin partainya pada pemilu
legislatif mampu meraih minimal 30% kursi
DPR RI. Persentasi itu lebih besar dari batas mi-
nimal jumlah kursi partai di DPR yang hanya
20%, sebagai syarat bisa mengusung sendiri
calon presiden. ”Dengan minimal 30 persen kur-
si DPR, PDIP menjadi gampang dan optimis
dalam mengusung dan menjadikan Jokowi se-
bagai presiden,” tegas Ganjar dalam kampanye
terbuka di Lapangan Desa Loram Wetan Jati
Kudus, Kamis (27/3).
Meski Capres PDIP Jokowi batal berkunjung
ke Kudus, namun massa tetap mengelu-elukan
dan memberikan dukungan penuh Gubenur
DKI Jakarta tersebut sebagai Calon Presiden RI
2014. Mereka tak merasa menyesal, meski
tokoh idolanya tidak jadi datang dalam kampa-
nye rapat terbuka partai bergambar kepala ban-
teng moncong putih dalam lingkaran.
Puluhan poster bergambar calon legislatif
DPR, DPRD I dan DPRD II ditempeli foto
Jokowi, tampak memenuhi pinggir lapangan.
Mereka ingin numpang popularitas Jokowi un-
tuk menggaet massa pada Pemilu Legislatif
(Pileg) 9 April mendatang. Sejumlah orang tak
ketinggalan memakai topeng bergambar
Jokowi.
”Datang atau tidak datang ke Kudus, Jokowi
tetap harus jadi presiden. Pilihan caleg boleh be-
da, tapi untuk presiden kami pilih Jokowi,”
tegas Roni (34), mengaku simpatisan PDIP dan
fans berat Jokowi asal Kecamatan Dawe Kudus.
Kampanye terbuka PDIP dihadiri sekitar 3
ribu massa kader dan simpatisan partai, ter-
hibur dengan kehadiran orkes melayu (OM)
Romansa. Sejumlah juru kampanye (jurkam)
yang hadir di antaranya Ganjar Pranowo,
yang saat ini menjabat Gubernur Jawa
Tengah. (Trq)-d
SEMARANG (KR) - Tiga
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
yang diketahui tak netral
dalam Pemilu 2014 di Kota
Semarang, akhirnya dijatuhi
sanksi disiplin dari atasan.
Panwaslu Kota Semarang se-
laku pelapor dan merekomen-
dasikan penjatuhan sanksi,
telah mendapat surat dari
Sekda Kota Semarang perihal
penjatuhan sanksi tersebut.
Menurut Ketua Panwaslu
Kota Semarang Sri Wahyu
Ananingsih kepada KR, Kamis
(27/3), surat tersebut bernomor
862/3297 tertanggal 25 Maret
2014, ditandatangani Sekda
Kota Semarang Adi Tri
Hananto, diterima Panwas pa-
da Rabu (26/3). Isi surat mem-
beritahukan, Pemkot
Semarang telah memeriksa
tiga orang PNS yang dila-
porkan panwaslu dan telah
diberi hukuman disiplin dari
Camat Tugu sebagai atasan
langsung para terlapor.
Sanksi yang dijatuhkan be-
rupa pernyataan tidak puas
secara tertulis kepada ketiga-
nya, masing-masing Lurah
Mangkang Kulon AM, Se-
kretaris Lurah Mangkang Ku-
lon SM dan staf kelurahan
Mangkang Kulon Y. Ketiga-
nya, sesuai rekomendasi Pan-
waslu dinyatakan melanggar
PP Nomor 53/2010 tentang
Disiplin PNS.
Ketiga PNS tersebut, ter-
bukti telah bertindak tak ne-
tral yang hanya menguntung-
kan caleg tertentu di masa
kampanye pemilu. Perbuatan
tersebut, kata Ana, berten-
tangan dengan jabatan dan
statusnya sebagai PNS.
Menurut Ana, Panwaslu
Kota Semarang memberi apre-
siasi terhadap Sekda Kota
Semarang, yang telah menin-
dak ketiga bawahannya.
Meski Panwaslu menunggu
lama proses sanksi, mengingat
peristiwa terjadi sejak Januari
2014. Demikian pula, sanksi
yang dijatuhkan dinilai tergo-
long ringan. Ananingsih berha-
rap hal itu dijadikan pelajaran
bagi PNS lain di Kota Sema-
rang yang berjumlah 15 ribu
orang agar tak meniru perbu-
atan mereka. ”Kami berharap
seluruh PNS di Kota Sema-
rang tidak meniru perbuatan
PNS di Tugu yang telah dike-
nai sanksi meski ringan secara
hukum,” tegasnya.
Ditegaskan, bila dikemudi-
an hari ditemukan kejadian se-
rupa, kata Anna, panwaslu
pasti merekomendasikan
sanksi keras sesuai aturan, un-
tuk menindak PNS yang me-
langgar. Bahkan bila pelang-
garan netralitas PNS itu me-
menuhi unsur pidana pemilu,
pihaknya siap memroses se-
cara hukum. (Isi)-o
Pemkot Semarang Tindak PNS Tak Netral
SRAGEN (KR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten
Sragen masih kekurangan sekitar 4.000 surat suara untuk pemi-
lihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Sementara
surat suara untuk pemilihan anggota DPR dan DPRD sudah
lengkap menyusul telah diterimanya sebanyak 5.925 surat suara
pengganti yang rusak.
Ketua KPU Sragen, Ngatmin Abas kepada wartawan Kamis
(27/3) mengatakan, saat ini pihaknya telah mendistribusikan ke-
lengkapan pemilihan legislatif (pileg) ke Panitia Pemilihan Keca-
matan (PPK). Sejauh ini pendistribusian sudah hampir kelar ke
20 kecamatan yang ada. "Termasuk 5.928 surat suara yang rusak
sudah diganti dan kami susulkan untuk didistribusikan," ujarnya.
Proses distribusi logistik disebut Ngatmin melibatkan aparat ke-
polisian yang mengawal sampai lokasi. Setelah dikirimkan ke
PPK, logistik dikirimkan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Kalau untuk pengiriman ke TPS menjadi tanggung jawab PPK
dengan melibatkan keamanan dari masing-masing Polsek," jelas-
nya.
Secara keseluruhan, lanjutnya, logistik pemilu yang masih ku-
rang adalah surat suara untuk DPD yang masih kurang sekitar
4.000. Kekurangan sebanyak itu adalah surat suara yang rusak
dan belum diganti sampai sekarang. "Kami berharap kekurangan
surat suara untuk DPD tersebut segera dikirim dan langsung ka-
mi distribusikan," tandasnya.
Ngatmin menambahkan, jumlah pemilih di Kabupaten Sragen
pileg mendatang tercatat sebanyak 768.727 orang. Pemilih se-
banyak itu berkurang sebanyak 1.111 orang yang dicoret karena
meninggal dunia. Mereka akan memilih 431 calon anggota legis-
latif (caleg). (Sam)-d
REMBANG (KR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ka-
bupaten Rembang, Kamis (27/3) siang menetapkan 1.074
warga ke dalam Daftar Pemilihan Khusus (DPK) Pemilu
Legislatif 9 April mendatang. Selanjutnya data itu akan
dikirim ke KPU Provinsi Jawa Tengah untuk mendapatkan
pengesahan.
Komisioner KPU Rembang, Maftukin mengemukakan,
yang dikatagorikan sebagai DPK adalah warga yang sudah
memenuhi syarat memilih namun tidak tercatat sebagai
Daftar Pemilih Tetap (DPT). ”DPK sudah kami tetapkan dan
selanjutnya akan disahkan oleh KPU Provinsi pada 27 dan
28 Maret ini,” ujarnya, Kamis.
Dikatakan, ada 546 TPS bagi DPK. Kecamatan yang me-
miliki DPK terbanyak adalah Lasem dengan total 178 warga.
Kemudian Kecamatan Sarang 159 warga dan disusul
Kecamatan Rembang 131 warga. ”Sekarang total ada 2.323
TPS terdiri atas 1.777 untuk DPT dan 546 untuk DPK.
Dengan tambahan DPK 1.074, total pemilihan nanti menjadi
476.455 dari sebelumnya 475.381,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemungutan Suara Desa
Ngemplak Kecamatan Lasem Imron Wijaya menilai, daftar
pemilihan tetap (DPT) dinilai agat semrawut. Pasalnya, DPT
di setiap tempat pemungutan suara (TPS) tidak diurutkan
per rukun tetangga (RT).
”Namun, DPT itu diurutkan per kepala keluarga (KK).
Karena PPS mengurutkan berdasarkan RT baru TPS.
Sementara itu, KPU mengurutkan DPT berdasarkan KK
baru RT. Kalau satu TPS lebih dari satu RT, bisa semrawut.
Padahal sudah dicetak rangkap banyak,” paparnya. (Ags)-d
KPU Rembang Tetapkan
1.074 Orang Masuk DPK
PATI (KR) - Mendekati hari pelaksanaan pemilihan umum
memaksa KPU Pati menggencarkan sosialisasi pencoblosan.
Guna menekan angka golput, sasaran sosialisasi diarahkan ke
pelajar bahkan ke lokalisasi yang berada di Margorejo.
Sementara itu, Bupati H Haryanto SH MM MSI mengancam
akan memberi sanksi terhadap Pegawai Negeri Sipil yang tidak
netral.
Komisioner Divisi Sosialisasi KPU Pati, Imbang Setyawan me-
nyatakan jika sosialisasi di lokalisasi Lorong Indah (LI)
Margorejo merupakan lanjutan dari kegiatan yang sama yang
pernah dilakukan sebelumnya. "Kami sudah melakukan sosiali-
sasi ke pasar tradisional dan pasar hewan serta ke sekolah SLA.
Diharapkan partisipasi pemilih saat pencoblosan meningkat,"
ujarnya Kamis ( (27/3).
Sosialisasi di LI Margorejo untuk menyampaikan pesan me-
ngenai perlunya sukses Pemilu 9 April 2014. Petugas KPU Pati
mendatangi secara langsung ke rumah bordil yang ditempati
para Pekerja Seks Komersial (PSK).
Ketua Paguyuban lokalisasi LI, Mastur yang ditemui war-
tawan menyatakan meminta anggotanya supaya pulang ke
rumah guna mencoblos pada hari Pemilu 9 April mendatang.
Seorang PSK LI, sebut saja bernama Sri asal Tayu membenarkan
sudah diberitahu induk semangnya untuk pulang pada tanggal 7
atau 8 April. ”Sehingga 9 April bisa mencoblos di rumah,” tu-
turnya.
KPU Pati melalui relawan demokrasi juga melakukan sosiali-
sasi Pemilu 2014 di kalangan pelajar karena dianggap sebagai
pemilih pemula. Diharapkan pelajar mau mencoblos untuk
memilih calon legislator yang diusung parpol. Supaya menarik
perhatian pelajar maka dalam sosialisasi relawan demokrasi
sempat dibagikan tas gambar pemilu dengan tulisan ”tidak nyob-
los tidak keren”.
Sanksi PNS
Sementara Bupati Pati H Haryanto SH MM MSI mengancam
akan memberi sanksi terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) apabi-
la kedapatan tidak netral. Dia meminta PNS supaya tidak terli-
bat aktif sebagai timses atau kampanye pada pelaksanaan pileg
maupun pilpres. ”PNS memang mempunyai hak memilih.
Namun PNS sebagai abdi masyarakat supaya netral dan tidak
terjebak dalam politik praktis,” ujarnya.
”PP Nomor 53 tahun 2010 sudah mengatur tentang sanksi bagi
PNS yang terlibat politik praktis. Bahkan bagi PNS yang
melanggar ketentuan dapat diberhentikan dari jabatan dan sta-
tus kepegawaiannya” kata Bupati Pati. (Cuk )-d
KPU Pati Sosialisasi di LokalisasiKPU Sragen Kekurangan4 Ribu Surat Suara DPD
PURWOKERTO (KR) - Dewan Pimpinan Cabang Partai
Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Banyumas
menargetkan 12 kursi DPRD Kabupaten Banyumas dan satu
kursi DPRD Jawa Tengah pada Pemilu Legislatif 2014 ini.
Untuk memanfaatkan jatah kampanye terbuka, Kamis (27/3)
PKB Banyumas melakukan sosialisasi berbagai program PKB
dengan cara keliling kampung di seluruh Daerah Pemilihan
(Dapil) Banyumas.
"PKB masih memiliki jatah kampanye terbuka pada minggu
terakhir masa kampanye, yakni tanggal 2 dan 4 April 2014.
Rencananya jatah kampanye terbuka terakhir pada tanggal 4
April akan diisi dengan kegiatan jalan sehat," kata Penasihat
DPC PKB Banyumas yang juga caleg DPRD Provinsi Jawa
Tengah, Akhmad Iksan saat dihubungi KR, Kamis (27/3).
Menurutnya, seluruh caleg PKB akan memanfaatkan waktu
yang tersisa pada minggu terakhir masa kampanye sebaik
mungkin, karena 5 April sudah memasuki masa tenang menje-
lang pelaksanaan pemilu. (Dri)-d
PKB Kampanye Keliling Desa
Konvoi Becak Warnai Kampanye Golkar
KR- Abdul Alim
Caleg Partai Golkar menaiki becak branding di kampanye terbuka.
KARANGANYAR (KR) - Partai Golkar
memantik simpati massa melalui konvoi be-
lasan becak branding saat kampanye terbuka
yang berlangsung di lapangan Desa Blulukan,
Colomadu, Kamis (27/3). Para calon anggota
legislatif (caleg) dan juru kampanye nasional
(jurkamnas) Golkar diperkenalkan kepada
calon pemilih.
Sebanyak delapan caleg Karanganyar Dapil
Colomadu dan Gondangrejo yang diperke-
nalkan yakni Suwarni, Edi Sudadi, Yuliana,
Agus Sulistianto, Kristituti, Suroto, Joko
Widodo dan Eko Kris Hartono. Hadir pula
Caleg DPR RI Partai Golkar Hajriyanto Y
Thohari selaku Jurkamnas. Mereka menaiki
becak beratribut partai berlambang pohon
beringin itu bersama simpatisan dan pe-
ngurus DPD Partai Golkar.
Hajriyanto dalam orasinya meminta mas-
sa mencoblos parpol bernomor urut lima itu
saat pemungutan suara 9 April 2014. Ini pen-
ting artinya demi pembangunan Karang-
anyar melalui penyelarasan wakil rakyat
dan kepala daerah yang berwarna politik
sama. Separuh keberhasilan sudah dicapai
Golkar dengan menempatkan kader ter-
baiknya di kursi Bupati Karanganyar, yakni
Juliyatmono yang juga ketua DPD partai,
saat Pilkada 2013. Kini tinggal menem-
patkan kader Golkar di legislatif yang baru
memperoleh sembilan kursi dari total 45 kur-
si pada Pileg 2009.
”Siapkah Anda menambah kursi legislatif
menjadi 18 kursi atau lebih?” kata Hajriyanto
kepada massa yang disambut riuh tepuk ta-
ngan tanda kesanggupan. (*-10)-d
SEMARANG (KR) - Untuk
memastikan tidak adanya tin-
dak kecurangan di tingkat
tempat pemungutan suara
(TPS), Partai Keadilan Se-
jantera (PKS) Jateng memben-
tuk tim relawan blangkon. Tim
memantapkan strategi peme-
nangan pemilu dengan mela-
kukan pengawasan maksimal
di TPS. Selain itu, dalam seti-
ap kampanye membuat tem-
pat penitipan anak, agar kader
dapat mengikuti kampanye
dengan tenang dan tidak
melanggar ketentuan.
Ketua Badan Pemenangan
Pemilu (Bapilu) PKS Jateng
Hadi Santoso mengemukakan
kepada wartawan di Sema-
rang Kamis (27/3). Relawan
blangkon dibentuk untuk
menyiapkan pemenangan de-
ngan model pendampingan
untuk caleg PKS di Jateng.
Dari total 10.184 relawan, seti-
ap delapan relawan akan men-
dampingi satu caleg, dengan
demikian, relawan blangkon
nantinya akan mendampingi
1.273 caleg PKS yang tersebar
di 10 daerah pemilihan (Dapil)
di Jateng.
Menurut Hadi Santoso,
relawan tersebut diberi nama
relawan blangkon, karena un-
tuk membudayakan budaya
Jawa saja.
”Istilah relawan blangkon
sebenarnya hanya untuk men-
guri-uri budaya Jawa saja,
karena tidak semua relawan
PKS menggunakan blangkon.
Tetapi saat bertugas di TPS
atau saat melakukan pendam-
pingan, mereka memang di-
harapkan menggunakan
blangkon,” tutur Hadi San-
toso. (Bdi)-o
RELAWAN BLANGKON PKS
Dampingi Caleg Hingga Penitipan Anak
KR-Budiono
Tempat penitipan anak ala PKS saat kampanye terbuka.
Recommended