7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
1/27
Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan
Dialogis Dan Kontrol
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ekola! di!arapkan dapat men"adi lingkungan kondusi# bagi pertumbu!an
dan perkembangan anak$ baik %sik maupun mentaln&a$ sekaligus dapat
memberi rangsangan optimal bagi pertumbu!an otakn&a$ demikian pesan
UU IDIKNA bagian ketu"u! pasal '( a&at ). Artin&a$ sekola! be#ungsi
untuk men*erdaskan ke!idupan bangsa. +angsangan ke*erdasan
merupakan satu !al &ang utama$ mengingat empat ta!un pertama
ke!idupan anak merupakan masa keemasan$ sebagaimana !asil
penelitian Burton L. ,!ite$ dimana otak anak tumbu! !ingga -/$ dan
selan"utn&a$ pertumbu!an ini bertamba! )/ !ingga anak berusia (
ta!un. Pertumbu!an otak ini tentun&a men"adi peluang bagi optimalisasi
perkembangan ke*erdasan anak$ &ang tingkat keber!asilann&a sangat
bergantung pada rangsangan &ang diberikan.
Untuk dapat memberikan pendidikan terbaik$ tentun&a ditentukan ole!
program &ang di*anangkan. Keber!asilan program ini sangat bergantung
pada pelaksanan&a. 0le! karena itu$ pada "en"ang sekola! manapun
umber Da&a Manusia 1DM2 menempati kedudukan &ang paling 3ital$
karena menentukan tingkat keber!asilan program &ang diselenggarakan.
Da&a dukung dan ketersediaan sumber4sumber da&a akan men"adi sia4sia
apabila ditangani ole! orang4orang &ang tidak kompeten dan kurang
komitmen.
Kesadaran akan pentingn&a DM &ang berkualitas ini men"adi satu obsesidi 5K Islam Mi#ta!ul 6at! &ang mengusung 3isi 7membentuk anak s!ale!
&ang *erdas dan per*a&a diri8. Kepia9aian guru menangani anak dan
melaksanakan proses bela"ar menga"ar merupakan kun*i keber!asilan dan
keter*apaian 3isi.
esuai 3isi$ maka pembela"aran &ang dilaksanakan bertu"uan untuk
menanamkan #ondasi :sikap bela"ar:. +angsangan sikap bela"ar di#okuskan
pada 8konsentrasi dalam berakti3itas$ respon dan minat untuk bela"ar:.
Di!arapkan "ika sikap bela"ar ini dapat dikondisikan men"adi kebiasaan
anak dalam berakti3itas$ maka anak akan memiliki rasa ingin ta!u &ang
7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
2/27
tinggi. Kondisi ini akan men"adi peluang bagi anak untuk memiliki
ke*erdasan &ang dapat dikembangkan di kemudian !ari sesuai tingkat
pendidikann&a.
6enomena di setiap ta!un a"aran baru adala! adan&a anak4anak &ang
mengalami kesulitan dalam pengkondisian :bela"ar &ang bermain:. Mereka
mengalami kesulitan untuk #okus pada permainan dan menerapan
pendisiplinan. Pada!al$ disiplin merupakan pras&arat dalam pembentukan
sikap bela"ar. Keban&akan anak4anak tidak mema!ami : 9aktu:$ &aitu
kapan untuk main$ untuk berlati!$ untuk melaukan tugas dsb.
Dua persoalan di atas$ &aitu penananam disiplin dan konsentrasi
merupakan tantang bagi kami$ agar proses pembela"aran &ang mereka
alami men"adi bermakna dan mampu menguba! ke!idupan anak
se!ingga mereka memiliki #ondasi kepribadian. 0le! karena itu$ kesadaranakan pentingn&a DM &ang berkualitas ini men"adi satu obsesi di 5K Islam
Mi#ta!ul 6at! .
Agar kualitas DM dapat senantiasa ditingkatkan maka dituntut
kese#a!aman ba!9a setiap elemen &ang terlibat !arus siap untuk beker"a
sama dan men"adi pembela"ar &ang baik. Membangun lingkungan ker"a
&ang berbuda&a :ker"a sama: dan setiap indi3idun&a men"adi pembela"ar
merupakan sebua! proses pan"ang. 5K Islam Mi#ta!ul 6at! berdiri se"ak
;
7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
3/27
@ Men*ermati ge"ala gangguan interpersonal
@ Membin*angkan perkembangan anak
@ Mendiskusikan penanganan anak
@ Pembiasaan keteladanan
@ Implementasi pengara!an dan bimbingan
. +umusan Masala!
esuai tugas kepala sekola! untuk men*iptakan buda&a sekola! &ang
kondusi#$ &aitu antara lain mampu memberda&akan guru$ maka proses
penanganan masala! ini di"adikan sarana :pembela"aran bagi guru:. 0le!
karena itu rumusan masala!n&a adala! 8apaka! pendekatan dialogis dan
kontrol dapat meningkatkatkan kemampuan guru dalam menangani
problema anak
D. 5u"uan Penelitian
Penelitian ini bertu"uan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam
menangani anak &ang mengalami !ambatan dalam konsentrasi dan
disiplin. Penanganan kasus anak di"adikan barometer dari proses
bimbingan dan pengara!an kepala sekola! kepada guru.
E. Man#aat dan Hasil Penelitian
Dengan penelitian tindakan sekola! ini$ maka
@ Dapat men*ermati anak &ang bermasala!
@ Dapat mema!ami latar belakang anak &ang bermasala!
@ Dapat mengeta!ui :pen&ebab: permasala!an
@ Dapat membantu men&elesaikan masala! anak
@ Dapat meli!at ketepatan *ara guru menangani anak
7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
4/27
@ Dapat membimbing guru membuat program &ang tepat dalam
menangani persoalan anak
II. KACIAN PU5AKA DAN +ENANA 5INDAKAN
A. Ka"ian 5eori
Guru sebagai pendidik !arus men&adari perann&a untuk menguba! anak
didik ke ara! &ang lebi! baik. Peruba!an itu !arus dipandu ole! aturan
&ang memiliki kepastian akan kebenarann&a$ &aitu al ur:an. 81Al uran2
ini adala! penerangan bagi seluru! manusia$ dan petun"uk serta pela"aranbagi orang4orang &ang bertak9a8$ di"elaskan dalam .. Ali Imran 1)2 a&at
;)(.
Aturan &ang disosialisasikan kepada anak dalam akti3itas !ariann&a
dilakukan sebagai pembiasaan dengan moti3asi agar anak mendapatkan
*inta dan pertolongan Alla!. Kedua !al ini sangat penting$ agar anak
memiliki obsesi &ang benar dalam !idupn&a.
Guru sebagai pendidik !arus men"adi teladan. 5erlebi! lagi bagi anak4anak
&ang memang masi! men"adi peniru. ara guru bersikap inila! &ang
men"adi pembela"aran bagi anak &ang tertanam dalam pengalaman
!idupn&a. 0le! karena itu gurupun perlu memiliki obsesi untuk dapat
mengikuti dan meneladani guru terbaik. esuai .. Al A!Fab 1))2 a&at ';
esunggu!n&a tela! ada pada 1diri2 +asululla! itu suri teladan &ang baik
bagimu 1&aitu2 bagi orang &ang meng!arap 1ra!mat2 Alla! dan1kedatangan2 !ari kiamat dan dia ban&ak men&ebut Alla!.
Maka &ang men"adi guru terbaik tentun&a +asululla! sendiri$ karena
beliau adala! teladan &ang ak!lan&a adala! al ur:an. Dalam mendidik$
guru perlu melakukann&a dengan penu! kasi! dan sa&ang$ karena akan
berdampak pada :ken&amanan dan ketentraman "i9a: anak didik.
Pada realisasin&a$ proses pendidikan kadang mengalami !ambatan.
Men*ermati !ambatan sedini mungkin men"adi peluang untuk lebi!
muda!n&a upa&a pen&elesaian dilakukan. Apalagi "ika setiap persoalan&ang terge"ala itu diba!as se*ara terbuka dengan kesiapan untuk
7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
5/27
menerima kritik dan saran. Di sinila! peran kepala sekola! untuk
memana" dan memberi bimbingan se*ara positi# dengan pendekatan
dialogis dan kontrol.
;. Dialogis
Dalam dialog setiap orang terbuka mengemukakan pendapat dan
!arapann&a. Di sini peng!argaan dan pengakuan kese"a"aran men"adi
satu kebutu!an bersama. Keterbukaan dan upa&a kese#a!aman &ang
dibangun kadang terusik ole! ketersinggungan$ sikap ngotot seseorang$
in#ormasi &ang keliru dll.
Untuk mendialogkan in#ormasi &ang berpeluang sala! atau mengadu
domba$ maka proses klari%kasi atau tab&&un men"adi ke!arusan adan&a.
Hal ini ditegaskan dalam .. Al Hu"urat 1
7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
6/27
'. Kontrol
Upa&a men"adikan sekola! sebagai lingkungan kondusi# bagi anak$
menuntut kesiapan guru untuk men"adi teladan. Hal ini dapat diupa&akan
sebagai :kebiasaan: "ika setiap indi3idu &ang terlibat meiliki moti3asi &ang
"elas dan agung &aitu :pengabdian semata kepada Alla!:. Dengan
semangat pengabdian inila! akan tumbu! kesadaran melaksanakan tugas
se*ara konsisten dan konsekuen.
Upa&a positi# &ang guru lakukan sangat membutu!kan respon dan
peng!argaan &ang seimbang dari kepala sekola!. Per!atian dan
pengakuan atas kiner"a guru akan men"adi da&a dorong bagi guru untuk
beker"a lebi! baik lagi. 0le! karena itu$ kepala sekola! perlu memiliki
ke*ermatan dan ke"elian menilai dan meng!argai sebua! usa!a dan
kar&a.
Kontrol &ang dilakukan se*ara periodik$ baik mingguan ataupun bulanan
men"adi peluang untuk meli!at perkembangan anak dan proses
penanganan. Hal4!al positi# &ang mendukung proses pen&elesaian
masala! dan terge"ala lebi! tepat dilakukan dapat dengan segera
dilaksanakan. Peruba!an kebi"akan dapat dilakukan sesuai kebutu!an dan
perkembangan$ kemudian akan dili!at kembali dampakn&a. Proses ini
memungkinkan penanganan &ang beruba!4uba! sesuai dengan
perkembangan &ang ter"adi.
Peran kepala sekola! untuk membantu menganalisa kiner"a guru serta
dampak perlakuan ter!adap anak. Dengan demikian implementasi &ang
guru lakukan sebagai respon ter!adap pengara!an dan bimbingan kepala
sekola! akan menun"ukkan kema"uann&a.
Pendekatan dialogis dan kontrol ini digunakan pada proses penanganan
anak bermasala! dalam penanaman disiplin dan konsentrasi. Proses
pembela"aran disiplin &ang diiringi dengan keteladanan orang tua dan
guru melalui pembiasaan menaati aturan akan merupakan penga"aran
disiplin terbaik$ karena men"adi pengalaman !idup anak.
5ugas Perkembangan Anak
Memasuki usia ta!un$ anak suda! dapat lebi! dikondisikan dengan
Jbela"ar: &ang Jbermain: se!ingga men"adi peluang untuk menumbu!kan
kreati%tas anak. Untuk itu anak perlu diberi kebebasan berima"inasi dan
mengekspresikan diri. Upa&a mengoptimalkan perkembangan kreati%tas
7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
7/27
anak$ dengan melakukan strategi &aitu ? 7meng!argai pribadi anak$
memberi kesempatan luas bagi anak untuk berakti%tas$ per!atian dari
pendidik$ dan meng!argai !asil produksi anak8. 1Nakita$ ')2
Empat strategi di atas perlu dilaksanakan dengan memper!atikan tugas
perkembangan anak. Erikson men&atakan ba!9a ta!ap perkembangan
anak usia '4 ta!un$ sebagai masa konik untuk mengungkapkan
perasaan$ sekaligus men"adi masa penu! inisiati# bila anak diberi
kebebasan 1Muro CC Kottman 5err&$ ;
7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
8/27
menetapkan seseorang mengalami gangguan konsentrasi membutu!kan
obser3asi &ang seksama. Namun$ dengan mengenali ge"ala gangguan
konsentrasi di!arapkan dapat mengeliminir dampak burukn&a serta
penanganan pun dapat dilakukan dengan tepat dan *epat. Umumn&a
gangguan konsentrasi erat !ubungann&a dengan gangguan %sik seperti!iperakti#$ autis dll.
Ge"ala gangguan konsentrasi ?
@ Muda! berali! per!atiann&a karena stimuli lingkungan.
@ Akti3itas tinggi$ selalu berlari berkeliling tidak mampu duduk selama
melakukan satu akti3itas.
@ Han&a bermain sebentar dengan satu mainan$ untuk kemudian berali!
ke akti3itas &ang baru.
@ Impulsi# dalam memegang sesuatu$ perlu diingatkan ) kali atau lebi!
sebelum men&entu! sesuatu.
@ Meng!ilang dari akti3itas$ sulit untuk ikut akti3itas kembali$ perlu respon
segera.
@ 5idak dapat berali! #okus dari satu ob&ek ke ob&ek lain setela! bermain
dalam periode &ang lama.
@ Muda! men&era! bila #rustrasi dan perlu dorongan untuk terus
melakukan akti3itas.
@ Han&a memili! tugas &ang muda!.
@ Kegiatan tak bertu"uan$ tanpa eksplorasi &ang terpusat.
@ 5ergantung pada orang de9asa untuk memusatkan per!atian selama
akti3itas bermain.
!ttp?OOkobalsanga"i.blogspot.*omO'=O(Oanak4tidak4busa4konsentrasi4
gangguan.!tml
Adapun &ang men&ebabkan gangguan konsentrasi adala! berkaitan
dengan gangguan sara# dan pola pengasu!an &ang permissi3e &ang
bersi#at menerima apa sa"a &ang anak lakukan. 0le! karena itu$ perlu
ker"asama sekola! dengan orang tua agar ada kesamaan dalam
menerapkan pola asu!. Hal &ang perlu diper!atikan se!ubungan denganpola asu! ini adala! ?
7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
9/27
@ Cangan terlalu menekan anak
@ Mengenali *ara dan 9aktu bela"ar anak
@ ebisa mungkin sediakan ruang bela"ar &ang "au! dari gangguan
tele3isi$ mainan atau suasana bising.
B. Ka"ian Hasil Penelitian
Guru sebagai pendidik memantau perkembangan anak dan
men*atatkann&a dalam data Jrunning re*ord:. Data ini dianalisa ole! guru
dan di*oba untuk memprediksi alternati# &ang mungkin dilaksanakan.
Pandangan dan temuan guru diungkap dan dika"i bersama dalam #orumkoordinasi dengan kepala sekola!.
6orum koordinasi ini merupakan proses dialog &ang bertu"uan men*apai
kese#a!aman dan adu agumentasi untuk mendapat solusi terbaik bagi
kasus anak. Pengara!an dan bimbingan kepala sekola! membantu guru
untuk meli!at kasus lebi! *ermat dan kompre!ensi#. Dengan kontrol &ang
dilaksanakan se*ara periodik$ &aitu mingguan dan bulanan$ maka progres
penanganan kasus anak akan selalu terpantau.
etiap progres &ang ter"adi$ kema"uan ataupun kemunduran padaperkembangan anak maka kondisi ini !arus didiskusikan untuk diba*a dan
diteliti pen&ebabn&a. Ke*ermatan analisa dan ara!an &ang kepala sekola!
berikan dalam proses kontrol$ maka kondisi ini akan berpengaru! pada
kiner"a guru$ di mana buda&a Jker"a sama tim: dan J!ormat: men"adi spirit
dalam prestasi ker"a. 5entun&a buda&a ini akan berdampak pada
peningkatan mutu dan kualitas pendidikan.
III. ME50DE PENELI5IAN
A. 0b"ek tindakan
Upa&a mengoptimalkan ke*erdasan anak dia9ali dari ke*ermatan
mengamati !ambatan &ang dialami anak$ baik dalam bersosialisasi
maupun sikap bela"ar. 6enomena permasala!an pada anak direspon
7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
10/27
se*ara baik agar dapat diprediksi inti masala!n&a se!ingga dapat
diprogramkan langka! penanganann&a.
B. etting
Penelitian ini dilaksanakan di 5K Islam mi#ta!ul 6at!. Dengan 3isi
pendidikan &aitu pembentukan anak s!ale! &ang *erdas dan per*a&a diri$
proses PBM maupun bersosialisasi$ di"adikan landasan ka"ian penelitian
ini. eluru! akti3itas anak selama di sekola!$ senantiasa dipantau dan
di*atat$ baik dalam buku kbm maupun *atatan anekdot.
Pemantauan guru ter!adap akti3itas anak sekaligus berperan
mengara!kan dan membimbing anak dalam men&ikapi persoalan atau
kasus &ang mun*ul. Intensitas pantauan &ang tinggi ini menuntut
per!atian merata kepada seluru! murid$ ole! karena itu rasio guru ? murid
adala! ;?;.
P5 ini akan men"elaskan upa&a penanganan guru ter!adap seorang anak
laki4laki usia ) ta!un ; bulan$ masuk di 5K kelas A. Kondisi a9al dalam di
sekola! dalam PBM adala! ?
@ Belum terlibat
@ Belum mau masuk kelas
@ Belum bisa duduk tenang
edangkan dalam bersosialisasi ?
@ As&ik main sendiri di area motorik kasar
@ Belum biasa kontak mata ketika berbi*ara
@ permainan muda! berali!
@ suka "ail kepada teman
@ muda! menangis 1ngadat2 bila ada keinginan.
Penanganan kasus ini diupa&akan dengan ?
@ Men*iptakan Jrasa aman: dalam pendekatan dengan anak
7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
11/27
@ Pengenalan aturan
@ Pengenalan J!ukum balasan:
@ Pengenalan tanggung "a9ab
@ Lati!an peningkatan rentang konsentrasi
. Metode Pengumpulan Data
Pembiasaan 7s!ale!$ *erdas dan per*a&a diri8 senantiasa dilakukan
dengan memoti3asi anak untuk mendapatkan ke*intaan Alla!.
Meng!adirkan Alla! di setiap persoalan &ang di!adapi mendorong anakuntuk terbiasa tergantung dan berlindung kepada Alla!.
Penelitian ini dilaksanakan se"ak !ari pertama sekola! di ta!un a"aran
baru &aitu ;< Culi '< !ingga '; Agustus '
7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
12/27
Pendataan$ penganalisaan dan penanganan &ang guru lakukan selalu
dilaporkan dan di*ermati ole! kepala sekola!. Koordinasi dan e3aluasi
dilakukan setiap !ari Cum:at$ di mana temuan masala! akan didiskusikan
dengan guru dan diara!kan langka!4langa! penanganann&a.
Dalam penangan dan penanaman Jdisiplin: media &ang digunakan adala!
J*d %lm: sedangkan untuk konsentrasi menggunakan alat permainan
seperti mat*! it$ bermain !uru#$ mat! lab$ dll.
Metoda &ang akan digunakan adala! obser3asi dan 9a9an*ara. Pelibatan
orang tua merupakan ke!arusan untuk menulusuri peluang pen&ebab
masala! dan ker"a sama dalam perlakuan.
D. Metode Analisis Data
Penelitian ini dilaksanakan se"ak !ari pertama sekola! di ta!un a"aran
baru &aitu ;< Culi '< !ingga '; Agustus ' );
Culi '
7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
13/27
saat kasus ter"adi akan men"adi pengalaman anak tentang aturan &ang
diberlakukan.
Pengalaman berinteraksi anak dalam bersosialisasi dengan penerapan
aturan &ang konsekuen dan konsisten sangat membutu!kan keteladanan
dari guru.
iklus ke dua adala! proses peruba!an.
Berdasarkan !asil pengamatan siklus pertama$ *atatan keber!asilan dan
!al4!al &ang perlu penguatan$ men"adi dasar bagi ta!apan penelitian
selan"utn&a. Pada ta!ap ini$ penekanan penanganan anak di#okuskan pada
pengenalan J!ukum balasan: dan pengenalan tanggung "a9ab. Kedua
persoalan ini men"adi dasar pengalaman bagi pemberlakuan aturan$ &angkonsisten dan konsekuen$ di mana *onto! konkrit akan tampak pada
perilaku guru sebagai teladan. Pelaksanaan siklus ke dua adala! ) > ';
Agustus '
7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
14/27
b. Pedoman ,a9an*ara
Pedoman 9a9an*ara ditu"ukan pada sis9a$ orang tua sis9a$ dan guru
&ang men"adi ob&ek penelitian.
i. Pedoman ,a9an*ara untuk 0rang 5ua
Digunakan untuk mengeta!ui latar belakang keluarga$ peristi9a &ang
ter"adi sebelumn&a$ sikap dan perilaku sis9a di luar sekola!1lampiran 2.
ii. Pedoman ,a9an*ara untuk is9a
Digunakan untuk menggai in#ormasi mengenai kondisi emosi$ masala!
&ang dialami$ kondisi keluarga$ 1lampiran 2.
iii. Pedoman ,a9an*ara untuk Guru
Digunakan untuk mengeta!ui sikap dan perilaku sis9a selama
pembela"aran$ !ubungan sis9a dengan sis9a lainn&a 1lampiran .2.
*. Lembar 0bser3asi
Lembar obser3asi digunakan untuk mengamati sikap dan perilaku sis9a
selama di sekola!$ baik ketika PBM maupun bersosialisasi 1lampiran .2
6. Analisis dan +eeksi
etela! data terkumpul pada setiap ak!ir pertemuan$ dilakukan analisis
data dan reeksi. +eeksi dilakukan dengan melibatkan rekan guru
sebagai kolaborator untuk mengeta!ui ob&ekti%tas proses tindakan terapi
&ang dilakukan.
Adapun analisis data untuk *atatan lapangan$ 9a9an*ara dan obser3asi
menggunakan analisis berdasarkan logika indukti#. Analisis akan bergerakdari sesuatu !al &ang k!usus atau spesi%k$ &aitu &ang diperole! di
7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
15/27
lapangan$ ke ara! suatu temuan &ang bersi#at umum$ &ang akan mun*ul
le9at analisis data berdasarkan teori &ang digunakan
Patton 1;
7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
16/27
&ang dibina bersama anak. Usa!a guru memberi pengertian ba!9a
sekarang 9aktun&a kegiatan di kelas$ tidak di!iraukann&a. Pertan&aan
&ang dilontarkan pun belum mendapat respon positi#$ dia tetap berdiam
diri sambil terus bermain.
Dalam pantauan di pekan pertama ini 6r masi! bermasala! dalam
pengelolaan emosi$ adaptasi$ dan sosialisasi. Dalam bersosialisasi 6r
masi! sulit dikendalikan$ karena dia ego sentries. 5er!adap teman$ dia
suka memaksa dan merebut mainan teman. 5etapi$ "ika mainann&a
direbut teman$ maka 6r menangis keras. Dalam setiap ke"adian guru akan
selalu men"elaskan benar > sala!n&a suatu perbuatan sekaligus
men"elaskan aturan bermain bersama dan *ara memin"am.
Pada tanggal '' Culi '
7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
17/27
a. anak berebut mainan$ maka guru perlu melerai dengan bi"ak dan
bertan&a siapa &ang lebi! a9al mengambil mainan tersebut dan
men"elaskan Jbagaiman *ara memin"am kepada teman:.
b. ikap buruk men&akiti teman$ seperti memukul dan mendorong maka
guru perlu ber*erita tentang sakitn&a seseorang karena diperlakukan
buruk ole! temann&a. Di sini guru perlu berdialog tentang berbagai
*onto! perilaku buruk$ dan tidak seorangpun mau menerima perlakuan
buruk tersebut. ebagai pendukung pen"elasan guru$ anak4anakpun dia"ak
menonton *d *erita Jbudi pekerti:. Lalu guru memberi penekanan isi *erita
melalui pertan&aan4pertan&aan &ang di"a9ab anak se*ara spontan dan
a*ak. etela! anak mema!ami berbagai perilaku buruk dan akibatn&a$
maka anak dimoti3asi untuk berperilaku baik agar mendapat *inta dankasi! sa&ang Alla!. Kemudian anak diminta kesepakatann&a ba!9a tidak
seorangpun mau diperlakukan buruk.
*. Anak memainkan alat4alat di pla& ground$ maka guru perlu ?
;2 men"elaskan *ara bermain &ang aman.
Cika anak tidak mengeta!ui *ara &ang benar dalam bermain a&unan$
perosotan$ tero9ongan "arring ataupun spider 9eb$ maka besar peluangbagi anak mengalami *edera atau "atu!. 0le! karena itu anak perlu
diingatkan untuk meng!indarkan diri dari posisi ba!a&a.
'2 menenangkan anak untuk bersabar menunggu giliran
setiap Jmenunggu: pasti tidak men&enangkan dan perlu kesabaran. 0le!
karena itu$ guru perlu men"elaskan dan membantu anak untuk mengelola
emosin&a)2 memberi *onto! *ara untuk menga"ak bermain bersama dan bergiliran
2 guru memberi *onto! dan melakukan adegan sesuai ke"adian
Memberi pengertian tentang giliran kepada anak 5K memang *ukup sulit.
Di sini anak dituntut untuk mengelola emosin&a dan bersabar. Bantuan
guru &ang membimbing anak mengungkap perasaann&a merupakan
lati!an pengelolaan emosi &ang konkrit. Dengan mengungkap perasaan$emosi anak pun suda! tersalurkan. Didukung pengertian dan
7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
18/27
kese#a!aman. $ 6r pun bisa menunggu giliran$ meski mimik mukan&a
masi! *emberut.
Proses penanaman aturan dan disiplin dalam bersosialisasi suda!
menun"ukkan peruba!an pada 6r. Meskipun 6r tidak berkenan pada satu
kondisi tertentu$ namun dia mulai bisa mengendalikan emosin&a dan tidak
serta merta menangis.
Meman#aatkan kegiatan bersosialisasi untuk proses penanaman aturan
se*ara dialogis$ 6r mulai diperkenalkan dengan aturan tentang 9aktu.
Kegiatan di sekola! itu ada 9aktu main$ berlati!$ makan$ gosok gigi$
9udlu dan s!alat. Pengenalan aturan ini dilakukan setela! 6r bisa
menerima dan men&epakati pen"elasan guru. Meski 6r suda! mulai
komunikati#$ namun dia masi! belum mau mengikuti aturan masuk kelas$
!ingga ' Culi '
7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
19/27
aturan$ mulai menun"ukkan peruba!an sikap dengan menerima
kesepakatan aturan meskipun kadang belum diikuti dengan sikap &ang
benar. Dalam siklus ke dua$ pendisiplinan diara!kan pada proses
peruba!an.
Disiplin
Memasuki pekan ke tiga$ '( Culi '
7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
20/27
Pembiasaan guru &ang meru"uk aturan pada al ur:an men&ebabkan anak
memiliki kepastian tentang aturan dan konsekuensin&a. Kepastian nilai
pada anak akan berpengaru! dengan mun*uln&a rasa per*a&a diri$
se!ingga anak dapat melakukan sesuatu dengan mantap dan penu!
ke&akinan.
Dari uraian di atas$ tampak ba!9a pemberian pengertian aturan dengan
melibatkan anak dan pemberlakuann&a se*ara konsekuen dan konsisten
tela! mampu menguba! 6r. Peruba!ann&a memang belum sesuai
!arapan. Kesulitan 6r men&ikapi aturan dan mengikutin&a$ menun"ukkan
perlun&a mengeta!ui latar belakang ke!idupann&a.
Ketika ibun&a datang ke sekola!$ 6r mala! tidak mau masuk kelas$
diingatkan tentang aturanpun tetap tidak bergeming. Dari 9a9an*ara
pada ) Culi '< itu di*eritakan !ubungan ibu > anak &ang kaku$ penu!aturan berupa larangan dan kurang mengungkap perasaan dan !arapan
masing4masing. Diungkapkan ba!9a ibu tidak mendapat *erita apapun
dari 6r tentang pengalamann&a di sekola!.
Kondisi relasi 6r sebagaimana di"elaskan di atas mengakibatkan 6r
tertutup pada ibun&a. Peristi9a &ang bisa dikategorikan besar$ &aitu 6r
&ang disiram pasir dan pemaksaan disiplin agar 6r masuk kelas pun tidak
diketa!ui ibun&a. Meski demikian$ 6r selalu menuntut per!atian ibu
dengan menun"ukkan sikap merengek$ tanpa men"elaskan !al &ang
sesunggu!n&a dimauin&a.
Kondisi di ruma! memang berbeda kontras dengan di sekola!. Perbedaan
ruma! dengan sekola! memang perlu dibena!i. Ker"a sama perlu
dilakukan agar ada kesamaan aturan dan pemberlakuann&a. Kondisi inila!
&ang masi! "adi !ambatan penanaman disiplin kepada 6r.
Di sekola!$ 6r dikondisikan untuk mengikuti aturan dan dibimbing
mengungkapkan &ang dirasakan dan dimauin&a. Pengalaman berinteraksiini didukung penerapan aturan &ang diberlakukan se*ara konsekuen dan
konsisten membuat 6r memiliki ke"elasan aturan. Keteladanan guru
memang sangat membantu terbentukn&a pengertian dan kese#a!aman
se*ara utu! melalui proses pendisiplinan dan saling pengertian. Proses ini
dilakukan terus menerus dan diupa&akan men"adi kebiasaan.
Peruba!an sikap 6r ter!adap aturan terl!at pada sikap 6r menerima
aturan. Proses pendisiplinan selan"utn&a ditekankan pada pengenalan
J!ukum balasan: dan pengenalan tanggung "a9ab. Aturan !ukum balasan
akan menga"arkan anak pada sikap !ati4!ati dan tenggang rasa. Cika diatidak mau diperlakukan Jdemikian:$ maka orang lain pun tentu tidak mau.
7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
21/27
Bimbingan untuk mema!ami aturan ini di!arapan agar anak memiliki
empati.
Bimbingan tentang !ukum balasan se*ara bersamaan menga"arkan sikap
bertanggung "a9ab. Pengembangan sikap tanggung "a9ab dilakukan pada
setiap ak!ir akti3itas anak$ misaln&a membereskan mainan dan alat
makan$ mengembalikan barang pada tempatn&a$ dan lain sebagain&a.
Peruba!an 6r dalam aturan bersosialisasi mulai nampak pada kesediaan
bergiliran dan mengungkap keinginan kepada teman 1'= Culi '
7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
22/27
sekola!. Berdasarkan *atatan anekdot terli!at ba!9a 6r sering datang
terlambat$ se!ingga tidak memiliki 9aktu *ukup untuk bermain dan
beradaptasi dengan lingkungan. 0le! karena itu$ perlu diupa&akan agar 6r
bisa datang lebi! a9al.
Dengan *ukupn&a 9aktu bermain dan beradaptasi sebelum pembela"aran
dimulai$ 6r berproses terlibat dalam PBM. Dengan demikian rangsangan
disiplin dan konsentrasi akan di#okuskan pengamatann&a pada kegiatan
PBM.
6r &ang datang lebi! pagi$ &aitu "am =.) berpeluang untuk bermain lebi!
lama$ se!ingga ketika guru memanggil untu memulai PBM$ dia mau
mengikuti. Dalam kegiatan pembukaan &aitu baris$ 6r tidak mengikutin&a
dengan baik$ tapi sibuk main dan mengganggu teman. Ketika suda! di
kelas$ 6r masi! belum tertib$ meski sesekali mengikuti instruksi guru.
Aturan dalam PBM erat kaitann&a dengan pembentukan sikap bela"ar
&ang meliputi konsentrasi$ respon dan minat bela"ar. Dalam proses
pendisiplinan 6r ter!adap PBM$ ada beberapa masala! &ang kerap mun*ul
dengan pen&ikapann&a antara lain ?
a. tidak tertib ketika baris$ di*oba diberi pengertian tentang sikap murid
&ang s!ale! &aitu ?
;2 mau mendengarkan nasi!at guru.
'2 5idak mengganggu teman
)2 elalu ingin disa&ang Alla!
b. Belum memiliki semangat untuk selalu mau berlati! agar men"adi lebi!
baik
;2 Ditumbu!kan dengan pengara!an &ang merupakan moti3asi pagi !ari
&ang dibiasakan kepada anak agar anak men"adi terobsesi men"adi anak
s!ale!.
'2 Dimun*ulkan melaui pembiasaan anak &ang dilati! men"adi pemimpin
1KM2 di saat akti3itas Jbaris:. Lati!an ini menuntut anak untuk memberi
*onto! &ang baik kepada teman4temann&a. 5erpili!n&a seseorang men"adi
KM merupakan kebanggaan$ se!ingga biasan&a anak berusa!a untuk
bersikap sebaik mungkin. Pendekatan sema*am ini sangat persuasi3e$
se!ingga anak melakukann&a atas kemauan sendiri.
7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
23/27
*. tidak mengikuti gerak dan pela#alan do:aOlagu ketika baris$ di*oba
diingatkan dan dengan bimbingan guru diminta untuk mela#alkann&a
dengan suara lantang. Melalui pembiasaan ini$ anak akan !a#al ter!adap
do:aOlagu &ang biasa diba*akan saat baris. ampai siklus ke dua berak!ir$
6r masi! belum !a#al dengan lan*ar do:aOlagu$ tapi mulai menun"ukkan
kemauan untuk tertib
d. belum bisa duduk tertib$ masi! terlalu ban&ak gerak. Problema ini
disiasati guru dengan berali! akti3itas dalam rentang pendek$ seperti
mendengarkan > men*eritakan ulang > berlati! motorik !alus. Pada
pengamatan ak!ir$ terli!at 6r bisa terlibat PBM dengan *ukup baik selama
) menit. Namun pada pembela"aran ba!asa Arab$ 6r masi! sulit
dikendalikan dan sering tidak terlibat PBM. Kreati3itas guru dan
kemampuan teknik pengelolaan kelas sangat berpengaru! pada sikap
bela"ar 6r.
e. tidak memper!atikan guru atau berali! per!atian. ikap ini sangat erat
kaitann&a dengan sikap duduk. Kepia9aian guru mengelola kelas
berdampak pada kemampuan 6r untuk terlibat PBM dengan *ukup baik
selama ) menit. Namun dengan guru berbeda$ &aitu pada pembela"aran
ba!asa Arab$ 6r masi! sulit dikendalikan dan sering berali! per!atian dan
tidak terlibat PBM. Keber!asilan dan besarn&a pengaru! positi# pada 6r
sangat bergantung pada kreati3itas guru. Dengan demiian$ ge"ala
gangguan konsentrasi pada kasus 6r ini belum tuntas ka"iann&a.
#. kontak mata ketika berbi*ara masi! !arus dilati! dan dibiasakan. Bila 6r
tidak men&ukai aturan &ang akan diterapkan$ sikapn&a akan selalu
berupa&a meng!indar dengan mengali!kan tatapan mata ke !al lain. 0le!
karena itu$ guru !arus memegang 9a"a! 6r dan mengingatkann&a untuk
memper!atikan nasi!at guru dan menan&akan apa &ang di#a!amin&a.
Dialog ini men"adi a9al kese#a!aman antara guru dengan 6r dan mengikat
untuk diberlakukan. Pembiasaan ini berpengaru! pada sikap merespon
la9an bi*ara. 6r pun "adi memper!atikan perilaku teman dan
men&aikan kesala!an temann&a kepada guru. Perkembangan ini
menun"ukkan ba!9a ia mulai tanggap dengan lingkungan sekitarn&a.
7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
24/27
g. rentang konsentrasi kurang dari - menit disiasati dengan lati!an4lati!an
?
;2 melalui permainan &ang mengas&ikan anak serta menumbu!kan rasa
penasaran$ se!ingga dia selalu merasa tertantang. +angsangan &ang
menumbu!kan rasa penasaran akan meningkatkan rentang konsentrasi.
Permainan itu antara lain mat*! it &ang men*oba men*o*okkan gambar$
bermain !uru#$ snip snap$ puFFle$ dan lain sebagain&a.
'2 Pengamatan ter!adap minat dan rentang per!atian anak &ang dipantau
dan di*atat perkembangann&a$ se!ingga rangsangan dapat diara!kan
pada !al4!al &ang betul4betul menarik.
)2 Upa&a guru memperta!ankan #okus anak pada permainann&a dengan
melibatkan diri ke dalam permainan anak dengan mengara!kan
permainan anak melalui pertan&aan. Berali!n&a per!atian anak ke upa&a
men"a9ab pertan&aan guru diusa!akan agar anak kembali pada
permainan sebelumn&a
!. Berdasarkan pengamatan ter!adap rentang konsentrasi 6r$ 6r terli!at
sangat bergantung pada situasi dan pengendali dari luar dirin&a.
Konsentrasi bisa berta!an lebi! dari - menit "ika permainann&a sangat
menarik atau gurun&a mampu mengendalikann&a. 0le! karena itu$ ge"ala
gangguan konsentrasi pada kasus 6r ini masi! perlu pengamatan lebi!
lan"ut$ tapi persoalan ini suda! *ukup mengganggu keterlibatan 6r dalam
PBM
i. bertan&a O men"a9ab &ang tidak n&ambung dikarenakan konsep kalimat
&ang belum baik dan atau pema!aman ba!asa &ang belum memadai.
Kondisi ini disiasati dengan pembiasaan berdialog dengan pen&amaan
pema!aman. Dengan mengkonstruk pema!aman pada dialog &ang
berlangsung akan melati! anak mema!ami kalimat$ se!ingga dia bisa
menerima in#ormasi sekaligus meresponn&a. Dalam obser3asi$ 6r baru
bisa mema!ami kalimat la9an bi*ara$ namun masi! perlu bantuan untuk
mengungkapkan pikirann&a.
". belum terlibat kegiatan PBM disiasati dengan kreati3itas guru dalam
mengelola kelas$ se!ingga anak tertarik dan terkondisikan untuk
mengikuti PBM. Upa&a lainn&a adala! men&esuaikan materi PBM dengan
ke*enderungan minat anak. Hal ini diupa&aan untuk meng!indarkan Jrasa
7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
25/27
bosan dan "enu!:. Hasil obser3asi menun"ukkan 6r suda! mulai terlibat
PBM meski masi! membutu!kan per!atian k!usus.
k. belum tuntas dalam kegiatan motorik !alus karena belum mendapatkesempatan Jrangsangan: &ang memadai selama di ruma!. +enda!n&a
rangsangan dan lati!an motorik !alus ter"adi tanpa senga"a$ di mana 6r
mendapat ban&ak larangan dan sekaligus ke!arusan men"aga kebersi!an
dan kerapi!an ruma!. 6r memang diberi alat tulis$ namun alat tulis
tersebut disimpan dan tidak bole! dipakai. Untuk men&iasatin&a$ guru
memberi lati!an dengan 3olume &ang disesuaikan dengan kemampuan
anak$ meng!indari Jkelela!an dan rasa bosan: se!ingga anak tetap bisa
bangga karena mampu menuntaskan tugas &ang guru brikan.
Memperbaiki masala! Jmotorik !alus 6r$ guru beker"a sama dengan orang
tua agar 6r diberi kesempatan &ang lebi! untuk berlati! motorik !alus.
Lati!an ini di mulai dengan permainan &ang disukain&a &aitu permainan
bongkar pasang dan kreati3itas 7las&8. Melalui permainan ini di!arapkan
kelenturan tangan dapat dilati! dan ditingkatkan$ se!ingga 6r dapat
meningkatkan kemampuan motorik !alus ? menulis$ me9arna dan lain
sebagain&a. Namun sampai pengamatan terak!ir terli!at 6r masi!
membutu!kan lati!an &ang ban&ak dan kontinue.
Proses peruba!an dalam pengamatan &ang singkat ini memang belum
memberi !asil &ang signi%kan. Namun seke*il apapun peruba!an &ang
ter"adi$ maka !al tersebut men"adi peluang untuk diola! se*ara optimal
untuk men*apai target &ang di!arapkan.
Berdasarkan !asil pengamatan dan analisa &ang kami lakukan$ diperole!
gambaran ba!9a pendekatan dialogis dan kese#a!aman dapat
mendisiplinkan dan meningkatkatkan rentang konsentrasi anak.
Keber!asilan tindakan ini disebabkan ole! pengenalan dan pemberlakuanaturan &ang konsekuen dan konsisten$ didukung ole! keteladanan dan
kesabaran guru. Dengan kese#a!aman &ang dibangun$ anak merasa
Jdiakui dan di!argai:. Perasaan ini akan mendorong anak untuk bersikap
&ang terbaik.
Dengan demikian pendekatan dialogis dan kese#a!aman sebagai model
dalam penelitian ini adala! pola usa!a$ tindakan dan kegiatan &ang
dilakukan se*ara e#esien dan e#ekti# untuk memperole! !asil &ang lebi!
baik dalam menangani anak$ baik untuk mengeliminir !ambatan pada
anak maupun untuk mengoptimalkan potensi anak sebagai upa&arangsangan tumbu!n&a ke*erdasan ma"emuk.
7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
26/27
Q. KEIMPULAN DAN A+AN
A. Kesimpulan
Penanganan guru ter!adap problema anak &ang dilaksanakan se*ara
terprogram$ dikomunikasikan dan terkontrol$ menun"ukkan keber!asilan
&ang terli!at pada peruba!an sikap anak se*ara signi%kan.
Melati! disiplin pada anak 5K dilakukan dengan pemberian pema!aman
dan kese#a!aman tentang aturan akan menggiring anak melaksanakan
aturan dan disiplin tanpa beban dan sesuai kemauann&a
Pengalaman penerapan aturan se*ara konsisten dari kasus #aktual akan
memberi kesan mendalam pada anak se!ingga anak akan mematu!i
aturan &ang diberlakukan
Pembiasaan dialog memberi peluang kepada anak untuk
mengekspresikan perasaan dan pendapatn&a$ se!ingga anak men&adari
keterlibatan dirin&a pada kese#a!aman &ang dibangun dan menuntut
sikap taat pada aturan &ang diberlakukan bersama.
Ge"ala gangguan konsentrasi dapat dieliminir dengan rangsangan optimal
dan pemantauan &ang kontinue$ se!ingga peningkatann&a dapat diukur
dari pan"ang4pendekn&a per!atian anak terpusat pada satu akti3itas.
Bimbingan dan ara!an kepala sekola! men"adi pendorong bagi
ter*iptan&a buda&a sekola! &ang kondusi#$ &aitu ker"asama tim dan rasa
!ormat. Lingkungan kondusi# ini dapat meningkatkan kiner"a guru.
Keteladanan guru men"adi kun*i keber!asilan proses ini.
B. aran
Biasakanla! untuk memberlakukan aturan se*ara konsekuen dan
konsisten$ se!ingga anak memiliki kepastian nilai dan %gur teladan &ang
patut diikutin&a.
Didikla! anak4anak dengan *inta dan keteladanan$ nis*a&a mereka akanmen"adi generasi !arapan &ang memiliki kepribadian tanggu!
7/23/2019 Kemampuan Guru Dalam Menangani Problema Anak Dengan Pendekatan Dialogis Dan Kontrol
27/27
Hindarkan an*aman dan larangan &ang keluar dari rasa amara!$ karena
kondisi ini !an&a memberi rasa putus asa dan anak akan ke!ilangan
tempat berlindung
Da#tar Pustaka
Dir"en PMP5K Depdiknas. '=. Pengembangan Buda&a dan Iklim
Pembela"aran di ekola!. Makala! pendidikan dan pelati!an
!ttp?OOkobalsanga"i.blogspot.*omO'=O(Oanak4tidak4bisa4konsentrasi4
gangguan.!tml
Nakita. 1')2 Men*etak Anak Kreati#. Cakarta ? Gramedia
Muro CC Kottman 5err&. 1;