KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASION ALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
JALAN PROKLAMASI NOMOR 70 JAKARTA 10320 TELEPON (021) 31928289 3192828031928285 FAKSIMILE (021) 31928284
wwwpusbindiklatrenbappenasgoid
Nomor 1i112 IP01 05 2016 19 Mei 2016 Sifat PENTING Lampiran 1 Berkas Hal Penawaran Dik1at Perencanaan Kota (City Planning)
Yth I Kepala Bappeda KotaiKabupaten 2 Kepala SKPD KotaiKabupaten di Seluruh Indonesia
Sehubungan dengan rencana penyelenggaraan Pelatihan Perencanaan Kota (City Planning) bersama ini kami informasikan bahwa kami membuka kembali pendaftaran dengan informasi sebagai berikut
I Diklat akan dilaksanakan selama 10 hari efektif dengan rencana Pelaksanaan tanggal 25 Juli sd 5 Agustus 2016 (Angkatan I) dan 3 Oktober Sd 14 Oktober 2016 (Angkatan II)
2 Persyaratan calon peserta adalah a Masa kerja minimal 4 tahun terhitung mulai tanggal diangkat menjadi Pegawai (ASN)
minimal golongan IIIIb - pangkat Penata Muda Tk I atau minimal golongan II1d-pangkat pengatur TkI (bagi Peserta dari Lingkungan Provinsi Papua dan Papua Barat)
b Pendidikan minimal S 1 c Umur setinggi-tingginya 5 tahun sebelum pensiun d Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-rendahnya Pejabat Eselon II
atasan langsungnya e Berkelompok minimal 2 orang atau maksimal 5 orang untuk I Instansi f Pendaftaran melalui online di wwwpusbindiklatrenbappenasgoid
3 Materi diklat dan rincian informasi lainnya dapat dilihat pada lampiran
Jika diklat tersebut di atas yang kami tawarkan ini sesuai dengan kebutuhan pengembangan kapasitas instansi Saudara usulan peserta dapat disampaikan kepada kami paling lambat tanggal30 JUDi 2016 dan untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi stafkami Sdr Wiky WitarnilKaryotoMulyani RachmiatiCh Nunik Ispriyanti di No Telp (021) 31928280 31928285
Atas perhatian dan keljasama Saudara kami mengucapkan terima kasih
Tembusan 1 Sekretaris Kementerian PPNSestama Bappenas (sebagai laporan) 2 PPK Perencanaan Pembangunan Nasional X (PPN X)
Larnpiran Surat Nomor (411 IP0l05 20I6 Tanggal I~ Mei 2016 Hal Penawaran Diklat Perencanaan Kota (City Planning)
Yth
1 Kota Medan
2 Kota Binjai
3 Kabupaten Binjai
4 Kabupaten Deli Serdang
5 Kabupaten Karo
6 DKI Jakarta
7 Kota Bogor
8 Kota Bekasi
9 Kota Tangerang
10 Kota Tangerang Selatan
11 Kabupaten Cianjut-Puncak
12 Kota Bandung
13 Kota Cimahi
14 Kabupaten Bandung Barat
15 Kabupaten Kendal
16 Kabupaten Dernak
17 Kota Ungaran (Ibu Kota Kabupaten Semarang)
18 Kota Salatiga
19 Kota Semarang
20 Kota Purwodadi (Ibu Kota Kabupaten Grobogan)
21 Kabupaten Gresik
22 Kabupaten Bangkalan
23 Kota Mojokerto
24 Kota Surabaya
25 Kabupaten Sidoarjo
26 Kabupaten Lamongan
27 Kota Denpasar
28 Kabupaten Badung
29 Kabupaten Gianyar
30 Kabupaten Tabanan
31 Kota Makassar
32 Kabupaten Maros
33 Kabupaten Sungguminasa
34 Kabupaten Takalar
fNFORMASI OfKLAT NON GELAR S UBSTANTlFL-~______~_________
PERENCANAAN KOTA
(CITY PLANNING)
I PENDAHULUAN
Perencanaan kota berkaitan dengan berbagai disiplin ilmu baik sosial ekonomi fisik ruang
perkotaan perencanaan disain maupun tehnologi informasi Perencanaan kota menjadi
penting karena hampir lebih dari 50 penduduk dunia akan tinggal di perkotaan Di
Indonesia penduduk perkotaan diperkirakan akan mencapai 8247 dari total penduduk
Indonesia (Proyeksi Pcnduduk Indonesia 2005 -2045 BPS 2014 Kenaikan jumlah
penduduk yang tinggi ini terutama tcrjadi pada kota-kota metropolitan dan kota
besarSedangkan rnayoritas kota-kota di Indonesia masuk kelornpok kota sedang
Dengan bertambahnya jumlah penduduk kehidupan di kota akan semakin kompleks
Kenaikan jumlah penduduk yang tinggi membutuhkan prasarana sarana dan utilitas (PSU)
yang memadai untuk memenuhi aktivitas sehari-hari serta kemudahan untuk mengaksesnya
Selain itu juga membutuhkan ketersediaan lapangan kerja Penyediaarmya tergantung
kemampuan pemerintah kota dalam merespon kebutuhan penduduknya Pada saat yang
bersamaan pembentukan kota baru saat ini banyak dilakukan baik yang dibentuk secara
peraturan perundangan berbentuk kota otonom (dalam bentuk Undang-Undang) maupun kota
baru yang dikembangkan oleh swasta dan pemerintah sebagai bagian dari pembangunan
kawasan perkotaan di suatu kota atau kabupaten Hal ini antara lain sebagai respon terhadap
bertambahnya jumlah penduduk yang membutuhkan ketersediaan akan rumah pekerjaan dan
fasilitas pendukung lairmya
Masa depan kota akan tergantung kepada kemampuan para staf perencana dan pengambil
keputusan di dalam pemerintah kota tersebut untuk merencanakan dan mengambil tindakan
atas prediksi yang ada dan mengatasi permasalahan yang ada Oleh karena itu pengetahuan
secara umum terkait perencanaan kota perlu dimiJiki para staf perencana di daerah dan para
pengambil keputusan yang saat ini memiliki berbagai latar belakang ilmu yang berbeda
Dengan latar belakang tersebut di atas maka perlu dilakukan Pendidikan dan Pelatihan
(Diklat) Perencanaan Kota(City Planning Course)
U TUJUAN Ul1UM PELATIHAN
Secara umum pendidikan dan pelatihan inibel1ujuan untuk meningkatkan pemahaman
peserta terkait permasalahan latar belakang dan proses perencanaan kota serta praktekshy
praktek terbaik dalam pelaksanaan rencana kota
III TUJUAN KHUSUS PELATIHAN
Sedangkan tujuan khusus dari pendidikan dan pelatihan ini diantaranya adalah
bull Agar peserta memahami proses perencanaan kota regulasi perencanaan kota baru dan
identi fikasi pennasalahan kota
bull Agar peser1a memtlwmi lcpr dan konsep pcrencanaan kola
bull Agar peserta memahami pendekatan dalam menyusun Rencana Tata Ru ang Kota
bull Agar peserta memahami proses penyusunan rencana kebutuhan Permukiman dan
Penlmahan Perkotaan serta Daya Dukung Lingkungan
bull Agar peserta memahami proses penyusunan rencana Sistem Sirkulasi dan Transportasi
Perkotaan
bull Agar peserta memahami proses penyusunan rencana Sistem Komunikasi Utilitas dan
Energi Perkotaan
bull Agar peserta memahami sistem anggaran pembangunan kota pembiayaan peru mahan
dan pembiayaan kawasan Industri di Kota Baru
bull Agar peserta mampu mengidentifikasi kebutuhan lapangan kelja penduduknya melalui
pembangunan kawasan industri kota baru sebagai kawasan ekonomi kota yang
berkelanjutan
bull Agar peserta memahan1i proses penyusunan di sain kota baru dan manajemen kawasan
kota baru
bull Agar peserta memahami langkah-langkah perencanaan dan pelaksanaan rencana dari
praktek-praktek terbaik pemerintah daerah dalam penyelesaian masalah kOla
IV KELUARAN (OUTPU1) PELATIHAN
Keluaran (Output) yang diharapkan dari penyelenggaraan diklat Perencanaan Kota lill
adalah
bull Peserta pelatihan dapat menjadi aparat yang memahami permasalahan kota dan mampu
memberi masukan di dalam proses penyusunan rencana kota (rencana aksirencana
strategis) untuk mengatasi permasalahan tersebut
bull Peserta pelatihan dapat menjadi aparat yang mampu mengidentifikasi dan memprediksi
kebutuhan lapangan kelja penduduknya dan menyusun rencana (rencana aksilrencal1a
strategispembangunan kawasan kota baru yang berkelanjutan
V METODE PELATIHAN
Sesuai dengan tujuan yang akan dicapai program diklat ini maka metode diklat yang akan
digunakan adalah proses belajar mengajar dengan met ode pembelajaran untuk orang dewasa
yang dapat terdiri dari penyajian makalah diskusi kelas diskusi kelompok praktek kerja
dan presentasi se rta field trip dengan perbandingan 20 teori 40 studi kaslIs dan 40
praktek
VI KRITERIA PENENTUAN PESERTA
bull Pendidikan minimal S 1
bull Masa Kerja n1inimal 4 (empat) tahun dan minimum golongan III B terhitung mulai
tanggal diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara ( ASN)
bull Umm maksimal 5 (lima) tahun sebelum memasuki masa pensiun
e Bcrkelompok elengan jumlah clisesuaikan dengm sektlll-sektor yang menjadi prioritas
pembangunan eli elaerah (maksimal 5 orang per elaerah termlt1suk 1 orang dari Bappeda
sebagai team leader)
bull Mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah yang akan membangun kawasan
kota bam kota (daerah) otonom baru kota metropolitan dan kota sedang serta kota
yang berdampingan dengan kota sedallg scr((1 pCfllta yang IIWlldliki targeT
pengel11bafIgafI KawaslIT Ekonol1li l(fwslis (KtR)
bull Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-rendahnya Pejabat Eselon II
atasan langsungnya
bull Penelaftaran melalui Online di wwwpusbindiklatrenbappenasgoid
bull Mengisipernyataan kesediaan cost-sharing terlampir
VII JADWAL DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan di rencanakan tanggal 25 Juli Sd 5 Agustus 2016 (Angkatan I) elan 3
Oktober sd 14 Oktober 2016 (Angkatan II) di President University
VIIIPROSES PELAMARAN
Untuk memfasilitasi proses pelamaran calon peserta bersama ini hal-hal yang mungkin dapat
dijadikan acuan
bull Peserta pelatihan non-gelar substantive adalah kelompok peserta dari satu Pemerintah
Daerah (ProvinsiKabupatenIKota)Kota prioritas adalah kotayang akan
mengembangkan kawasan kota baru kota (daerah) otonom baru kota
metropolitan dan kota sedang serta kota yang berdampingan dengan kota
sedang dan pel1Lda yang memiliki target pembangul1all KwvsanEkol1omi f(husus
(lEJ()
bull Peserta berkelompok dengan jumlah disesuaikan elengan sektor-sektor yang menjadi
prioritas pembangunan di daerah (maksimal 5 orang per daerah)
bull Untuk membentuk kelompok calon peserta diharapkan BKDBadiklatlBappeda
(sesuai dengan ketentuan masing-masing daerah) melakukan koordinasi elengan SKPD
lainnya
bull BKDBadiklatiBappeda menyebarluaska n infonnasi penawaran diklat dari
Pusbindiklatren Bappenas dan meminta usulan calon peselia kepada seluruh SKPD
elan Bappeda di daerahnya
bull BKDBaeliklatiBappeda mengundang calon peserta yang diusulkan untuk melakukan
koordinasi serta menunjuk calon peserta dari Bappeda sebagai ketua kelompok
bull BKDBadiklatlBappeda mengusulkan kelompok calon peserta untuk rnengikuti
pelatihan non-gelar substantive kepaela Pusbincliklatren Bappenas
bull Pengiriman llama c(Iun pescrta (Ilkldl crellcunaan KOla mohon melampirklIl
formulir pendaflara ll ya ng bertamlalangan ilSl i
bull Surat usulan formul ir dan dokumen pendukung disampaikan langsungv ia pos dan via
online ke Kapusbindiklatren Bappenas dengan alamat Jl Proklamasi No 70 Jakarta
Pusat
bull Untuk keterangan lebiWanjut tentang pengusulan calon peserta dapat diunduh melalui
situs www Pusbindiklatrenbappenasgo id atau disampaikan melalui email
Rusbindiklatren(a~12WJ2enasgojdmiddot
IX KURIKULUM
No Kurikulum -shy
sesi
Materi Pokok
T= Teori SK=Studi Kasus DPI = Diskusi Presentasi amp Laporan
T SK DPL Tot
Pembukaan Overview dan Ice Breaking 1 0 0 1
I Proses Perencanaan Kota Reglliasi Perencanaan Kota Baru dan Identifikasi Permasalahan Kota
1 1 0 2
II Teori dan Konsep Perencanaan Kota 1 1 1 3
III Pendekatan Rencana Tata Ruang Kota Konsep Tata Ruang 1 1 1 3
IV Konsep Perumahan dan Permukiman di Perkotaan serta Daya Dukung Lingkungan
1 1 1 3
V Konsep Sistem Sirkulasi dan Transportasi 1 1 1 3
VI Konsep Penyusllnan Sistem Komunikasi PSU (Prasarana SaranadanUtilitas) kota Energi kota dan Smart City
1 2 1 4
VII Sistem Anggaran Pembangunan Kota Pembiayaan Pembangunan Perumahan dan Pembiayaan Kawasan Industri di Kota Barn
1 1 1 3
VIII Rencana Pembangunan Kawasan indllstri kota baru sebagai kawasan ekonomi kota yang berkelanjlltan
1 1 1 3
IX Disain kota baru dan manajemen pengelolaan kawasan kota baru sertadinamika pertumbuhan kotabaru
1 5 1 7
X Praktek-praktek terbaik pemerintah daerah 0 5 1 6
Praktek Lapanga n Studi Banding 0 0 9 9
Penutupan dan penyerahan sertifikat 0 0 0 1
Total Sesi 9
(208) 19
(396) 19
(396) 48
(100)
X KEHADlRAN PESERTA
Tingkat kebadiran peselta dalam diklat Perencanaan Kota (City Planning) ini adalah
minimal 90 apabila kurang dari 90 maka peserta tidak mendapatkan sertifikat
XI LAMA PELATIHAN
a Lama pelatihan Perencanaan Kota (CityPlanning) adalah 2 minggu atau 12 hari dengan
hari efektif selama 10 harikerja
b 1 (satu) ses i = 2 jam pelajarall (jall1pel) 1 (saw) jampel = 45 menit
XII PEMBIAY AAN
Pelaksanaan pelatihan ini akan dilaksanakan dengan mekanismepembiayaan cost sharing tipe
III dengan rincians ebagai berikut
1 Dukungan pembiayaan yang dikeluarkan oleh Pusbindiklatren Bappenas meliputi Biaya
pelatihan materi pelatihan akomodasi konsurnsi dan transport local (penjemputan dan
penginapan ketempat diklat)
2 Dukungan pembiayaan yang harus disediakan oleh instansi asal peserta meliputi
transport (tiket PP) darilkekota asal peserta kedari lokasi tempat diklat serta uang saku
selama pelatihan
XIII METODE EV ALUASI
Evaluasi pelaksanaan pelatihan dilakukan oleh pelaksana diklat dan harus disampaikan
kepada Pusbindiklatren-Bappenas selambat-lambatnya 2 minggu setelah selesai pelatihan
Evaluasi mencakup penyampaian laporan kelompokdan bahan tayang (presentasi)
kelompok evaluasi terhadap kineIja pengajar evaluasi terhadap kineIja pelaksanaan diklat
dan evaluasi terhadap kesesuaian dan kualitas materi pelatihan
PUS13INDIKLATREN BAPPENAS FORMUlIR PENDAFTARAN CAlON PESERTA BEASISWA NON GELAR
l Nama (sesuai ijazah terakhir) NIP
2 Tempat tanggallahir )enis Kelamin (L P)
3 A1amat rumah
KabKota Prov Kode Pos
TelponFaxHP (
4 emiddotmai1 address
5 Nama instansi asal
6 Nama Unit Kerja
7 A1amat Unit Kerja
KabKotaProv Kode Pos
Telpon FaxHP ( )
8 )abatan sekarang Gol
9 TMT PN5 100 padaGol III a Masa kerja
10 PendidikanTerakhir 51 52 53 PT
Fakultas (515253) )urusan
Lulus tahun(515253) IPK skala
Il Apakah sedang mengikuti dalam proses pelamaran program diklat Pusbindiklatren7 YaTidak
12 Pilihan diklat yang akan dtikuti
I Kelayakan Proyek I PPD RP)MD I PPP
I Planning and budgeting I Mitigasi Bencana I LERD
I MOnitoring dan Evaluasi I Magang Dalam NegeJi J City Planning
I Staff EnhancementjMagang di )epang I I Perencanaan Lingkungan dalam Pembangunan
13 Uraikan secara singkat tugas pekerjaan 5audara seharimiddothaJi saat ini
Dengan ini kami menyatakan baha informasi di atas adalah yang sebenamya )ika dikemudian har diketahui ada informasi yang tidak benar maka kami bersedia meneJima segal a sanksi yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren
tgl 20
Menyetujui Pejabat Eselon II Yang bersangkutan
)
KOP INSTAlJSI (Sura tKesed iaanCos t -Sharing)
(t em pa titgliblnlthn)
Nomor Lamp Hal KesediaanPembiayaanDiklat
an 1 Sdr X 2 Sdr Y 3 Sdr Z
Yth Sdr Kapusbindiklatren Bappenas Di Jakarta
Sehubungan dengan surat Kapusbindiklatren Bappenas nomor 20 tentang ketentuan pembiayaan cost sharing untuk program non gelar dalam negeri yang dikelola oleh Pusbindiklatren Bappenas bersama ini kami mengusulkan keikutsertaan Sdr X Y dan Z dengan pengaturan biaya sebagai berikut
No Nama Hem (dalam Item (dalam (Total) Peserta Mandatory Rp) Voluntary Rn) Rn)
1 X 2 Y 3 Z
Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih
() NIP
Tembusan 1 GubemurBupatiWalikota 2 Penyelenggara Diklat 3 Sesmen PPNSestama Bappenas 4 Peserta diklat yang bersangkutan
Catatan Mandatory adalah porsi pendanaan yang menjadi kewajiban Instansi asal peserta berupa a Transport kedatangan dan kepulangan ke lokasi studio b Uang saku
Voluntary adalah porsi pendanaan yang secara sukarela ditanggung oleh instansi asal peserta
Larnpiran Surat Nomor (411 IP0l05 20I6 Tanggal I~ Mei 2016 Hal Penawaran Diklat Perencanaan Kota (City Planning)
Yth
1 Kota Medan
2 Kota Binjai
3 Kabupaten Binjai
4 Kabupaten Deli Serdang
5 Kabupaten Karo
6 DKI Jakarta
7 Kota Bogor
8 Kota Bekasi
9 Kota Tangerang
10 Kota Tangerang Selatan
11 Kabupaten Cianjut-Puncak
12 Kota Bandung
13 Kota Cimahi
14 Kabupaten Bandung Barat
15 Kabupaten Kendal
16 Kabupaten Dernak
17 Kota Ungaran (Ibu Kota Kabupaten Semarang)
18 Kota Salatiga
19 Kota Semarang
20 Kota Purwodadi (Ibu Kota Kabupaten Grobogan)
21 Kabupaten Gresik
22 Kabupaten Bangkalan
23 Kota Mojokerto
24 Kota Surabaya
25 Kabupaten Sidoarjo
26 Kabupaten Lamongan
27 Kota Denpasar
28 Kabupaten Badung
29 Kabupaten Gianyar
30 Kabupaten Tabanan
31 Kota Makassar
32 Kabupaten Maros
33 Kabupaten Sungguminasa
34 Kabupaten Takalar
fNFORMASI OfKLAT NON GELAR S UBSTANTlFL-~______~_________
PERENCANAAN KOTA
(CITY PLANNING)
I PENDAHULUAN
Perencanaan kota berkaitan dengan berbagai disiplin ilmu baik sosial ekonomi fisik ruang
perkotaan perencanaan disain maupun tehnologi informasi Perencanaan kota menjadi
penting karena hampir lebih dari 50 penduduk dunia akan tinggal di perkotaan Di
Indonesia penduduk perkotaan diperkirakan akan mencapai 8247 dari total penduduk
Indonesia (Proyeksi Pcnduduk Indonesia 2005 -2045 BPS 2014 Kenaikan jumlah
penduduk yang tinggi ini terutama tcrjadi pada kota-kota metropolitan dan kota
besarSedangkan rnayoritas kota-kota di Indonesia masuk kelornpok kota sedang
Dengan bertambahnya jumlah penduduk kehidupan di kota akan semakin kompleks
Kenaikan jumlah penduduk yang tinggi membutuhkan prasarana sarana dan utilitas (PSU)
yang memadai untuk memenuhi aktivitas sehari-hari serta kemudahan untuk mengaksesnya
Selain itu juga membutuhkan ketersediaan lapangan kerja Penyediaarmya tergantung
kemampuan pemerintah kota dalam merespon kebutuhan penduduknya Pada saat yang
bersamaan pembentukan kota baru saat ini banyak dilakukan baik yang dibentuk secara
peraturan perundangan berbentuk kota otonom (dalam bentuk Undang-Undang) maupun kota
baru yang dikembangkan oleh swasta dan pemerintah sebagai bagian dari pembangunan
kawasan perkotaan di suatu kota atau kabupaten Hal ini antara lain sebagai respon terhadap
bertambahnya jumlah penduduk yang membutuhkan ketersediaan akan rumah pekerjaan dan
fasilitas pendukung lairmya
Masa depan kota akan tergantung kepada kemampuan para staf perencana dan pengambil
keputusan di dalam pemerintah kota tersebut untuk merencanakan dan mengambil tindakan
atas prediksi yang ada dan mengatasi permasalahan yang ada Oleh karena itu pengetahuan
secara umum terkait perencanaan kota perlu dimiJiki para staf perencana di daerah dan para
pengambil keputusan yang saat ini memiliki berbagai latar belakang ilmu yang berbeda
Dengan latar belakang tersebut di atas maka perlu dilakukan Pendidikan dan Pelatihan
(Diklat) Perencanaan Kota(City Planning Course)
U TUJUAN Ul1UM PELATIHAN
Secara umum pendidikan dan pelatihan inibel1ujuan untuk meningkatkan pemahaman
peserta terkait permasalahan latar belakang dan proses perencanaan kota serta praktekshy
praktek terbaik dalam pelaksanaan rencana kota
III TUJUAN KHUSUS PELATIHAN
Sedangkan tujuan khusus dari pendidikan dan pelatihan ini diantaranya adalah
bull Agar peserta memahami proses perencanaan kota regulasi perencanaan kota baru dan
identi fikasi pennasalahan kota
bull Agar peser1a memtlwmi lcpr dan konsep pcrencanaan kola
bull Agar peserta memahami pendekatan dalam menyusun Rencana Tata Ru ang Kota
bull Agar peserta memahami proses penyusunan rencana kebutuhan Permukiman dan
Penlmahan Perkotaan serta Daya Dukung Lingkungan
bull Agar peserta memahami proses penyusunan rencana Sistem Sirkulasi dan Transportasi
Perkotaan
bull Agar peserta memahami proses penyusunan rencana Sistem Komunikasi Utilitas dan
Energi Perkotaan
bull Agar peserta memahami sistem anggaran pembangunan kota pembiayaan peru mahan
dan pembiayaan kawasan Industri di Kota Baru
bull Agar peserta mampu mengidentifikasi kebutuhan lapangan kelja penduduknya melalui
pembangunan kawasan industri kota baru sebagai kawasan ekonomi kota yang
berkelanjutan
bull Agar peserta memahan1i proses penyusunan di sain kota baru dan manajemen kawasan
kota baru
bull Agar peserta memahami langkah-langkah perencanaan dan pelaksanaan rencana dari
praktek-praktek terbaik pemerintah daerah dalam penyelesaian masalah kOla
IV KELUARAN (OUTPU1) PELATIHAN
Keluaran (Output) yang diharapkan dari penyelenggaraan diklat Perencanaan Kota lill
adalah
bull Peserta pelatihan dapat menjadi aparat yang memahami permasalahan kota dan mampu
memberi masukan di dalam proses penyusunan rencana kota (rencana aksirencana
strategis) untuk mengatasi permasalahan tersebut
bull Peserta pelatihan dapat menjadi aparat yang mampu mengidentifikasi dan memprediksi
kebutuhan lapangan kelja penduduknya dan menyusun rencana (rencana aksilrencal1a
strategispembangunan kawasan kota baru yang berkelanjutan
V METODE PELATIHAN
Sesuai dengan tujuan yang akan dicapai program diklat ini maka metode diklat yang akan
digunakan adalah proses belajar mengajar dengan met ode pembelajaran untuk orang dewasa
yang dapat terdiri dari penyajian makalah diskusi kelas diskusi kelompok praktek kerja
dan presentasi se rta field trip dengan perbandingan 20 teori 40 studi kaslIs dan 40
praktek
VI KRITERIA PENENTUAN PESERTA
bull Pendidikan minimal S 1
bull Masa Kerja n1inimal 4 (empat) tahun dan minimum golongan III B terhitung mulai
tanggal diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara ( ASN)
bull Umm maksimal 5 (lima) tahun sebelum memasuki masa pensiun
e Bcrkelompok elengan jumlah clisesuaikan dengm sektlll-sektor yang menjadi prioritas
pembangunan eli elaerah (maksimal 5 orang per elaerah termlt1suk 1 orang dari Bappeda
sebagai team leader)
bull Mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah yang akan membangun kawasan
kota bam kota (daerah) otonom baru kota metropolitan dan kota sedang serta kota
yang berdampingan dengan kota sedallg scr((1 pCfllta yang IIWlldliki targeT
pengel11bafIgafI KawaslIT Ekonol1li l(fwslis (KtR)
bull Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-rendahnya Pejabat Eselon II
atasan langsungnya
bull Penelaftaran melalui Online di wwwpusbindiklatrenbappenasgoid
bull Mengisipernyataan kesediaan cost-sharing terlampir
VII JADWAL DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan di rencanakan tanggal 25 Juli Sd 5 Agustus 2016 (Angkatan I) elan 3
Oktober sd 14 Oktober 2016 (Angkatan II) di President University
VIIIPROSES PELAMARAN
Untuk memfasilitasi proses pelamaran calon peserta bersama ini hal-hal yang mungkin dapat
dijadikan acuan
bull Peserta pelatihan non-gelar substantive adalah kelompok peserta dari satu Pemerintah
Daerah (ProvinsiKabupatenIKota)Kota prioritas adalah kotayang akan
mengembangkan kawasan kota baru kota (daerah) otonom baru kota
metropolitan dan kota sedang serta kota yang berdampingan dengan kota
sedang dan pel1Lda yang memiliki target pembangul1all KwvsanEkol1omi f(husus
(lEJ()
bull Peserta berkelompok dengan jumlah disesuaikan elengan sektor-sektor yang menjadi
prioritas pembangunan di daerah (maksimal 5 orang per daerah)
bull Untuk membentuk kelompok calon peserta diharapkan BKDBadiklatlBappeda
(sesuai dengan ketentuan masing-masing daerah) melakukan koordinasi elengan SKPD
lainnya
bull BKDBadiklatiBappeda menyebarluaska n infonnasi penawaran diklat dari
Pusbindiklatren Bappenas dan meminta usulan calon peselia kepada seluruh SKPD
elan Bappeda di daerahnya
bull BKDBaeliklatiBappeda mengundang calon peserta yang diusulkan untuk melakukan
koordinasi serta menunjuk calon peserta dari Bappeda sebagai ketua kelompok
bull BKDBadiklatlBappeda mengusulkan kelompok calon peserta untuk rnengikuti
pelatihan non-gelar substantive kepaela Pusbincliklatren Bappenas
bull Pengiriman llama c(Iun pescrta (Ilkldl crellcunaan KOla mohon melampirklIl
formulir pendaflara ll ya ng bertamlalangan ilSl i
bull Surat usulan formul ir dan dokumen pendukung disampaikan langsungv ia pos dan via
online ke Kapusbindiklatren Bappenas dengan alamat Jl Proklamasi No 70 Jakarta
Pusat
bull Untuk keterangan lebiWanjut tentang pengusulan calon peserta dapat diunduh melalui
situs www Pusbindiklatrenbappenasgo id atau disampaikan melalui email
Rusbindiklatren(a~12WJ2enasgojdmiddot
IX KURIKULUM
No Kurikulum -shy
sesi
Materi Pokok
T= Teori SK=Studi Kasus DPI = Diskusi Presentasi amp Laporan
T SK DPL Tot
Pembukaan Overview dan Ice Breaking 1 0 0 1
I Proses Perencanaan Kota Reglliasi Perencanaan Kota Baru dan Identifikasi Permasalahan Kota
1 1 0 2
II Teori dan Konsep Perencanaan Kota 1 1 1 3
III Pendekatan Rencana Tata Ruang Kota Konsep Tata Ruang 1 1 1 3
IV Konsep Perumahan dan Permukiman di Perkotaan serta Daya Dukung Lingkungan
1 1 1 3
V Konsep Sistem Sirkulasi dan Transportasi 1 1 1 3
VI Konsep Penyusllnan Sistem Komunikasi PSU (Prasarana SaranadanUtilitas) kota Energi kota dan Smart City
1 2 1 4
VII Sistem Anggaran Pembangunan Kota Pembiayaan Pembangunan Perumahan dan Pembiayaan Kawasan Industri di Kota Barn
1 1 1 3
VIII Rencana Pembangunan Kawasan indllstri kota baru sebagai kawasan ekonomi kota yang berkelanjlltan
1 1 1 3
IX Disain kota baru dan manajemen pengelolaan kawasan kota baru sertadinamika pertumbuhan kotabaru
1 5 1 7
X Praktek-praktek terbaik pemerintah daerah 0 5 1 6
Praktek Lapanga n Studi Banding 0 0 9 9
Penutupan dan penyerahan sertifikat 0 0 0 1
Total Sesi 9
(208) 19
(396) 19
(396) 48
(100)
X KEHADlRAN PESERTA
Tingkat kebadiran peselta dalam diklat Perencanaan Kota (City Planning) ini adalah
minimal 90 apabila kurang dari 90 maka peserta tidak mendapatkan sertifikat
XI LAMA PELATIHAN
a Lama pelatihan Perencanaan Kota (CityPlanning) adalah 2 minggu atau 12 hari dengan
hari efektif selama 10 harikerja
b 1 (satu) ses i = 2 jam pelajarall (jall1pel) 1 (saw) jampel = 45 menit
XII PEMBIAY AAN
Pelaksanaan pelatihan ini akan dilaksanakan dengan mekanismepembiayaan cost sharing tipe
III dengan rincians ebagai berikut
1 Dukungan pembiayaan yang dikeluarkan oleh Pusbindiklatren Bappenas meliputi Biaya
pelatihan materi pelatihan akomodasi konsurnsi dan transport local (penjemputan dan
penginapan ketempat diklat)
2 Dukungan pembiayaan yang harus disediakan oleh instansi asal peserta meliputi
transport (tiket PP) darilkekota asal peserta kedari lokasi tempat diklat serta uang saku
selama pelatihan
XIII METODE EV ALUASI
Evaluasi pelaksanaan pelatihan dilakukan oleh pelaksana diklat dan harus disampaikan
kepada Pusbindiklatren-Bappenas selambat-lambatnya 2 minggu setelah selesai pelatihan
Evaluasi mencakup penyampaian laporan kelompokdan bahan tayang (presentasi)
kelompok evaluasi terhadap kineIja pengajar evaluasi terhadap kineIja pelaksanaan diklat
dan evaluasi terhadap kesesuaian dan kualitas materi pelatihan
PUS13INDIKLATREN BAPPENAS FORMUlIR PENDAFTARAN CAlON PESERTA BEASISWA NON GELAR
l Nama (sesuai ijazah terakhir) NIP
2 Tempat tanggallahir )enis Kelamin (L P)
3 A1amat rumah
KabKota Prov Kode Pos
TelponFaxHP (
4 emiddotmai1 address
5 Nama instansi asal
6 Nama Unit Kerja
7 A1amat Unit Kerja
KabKotaProv Kode Pos
Telpon FaxHP ( )
8 )abatan sekarang Gol
9 TMT PN5 100 padaGol III a Masa kerja
10 PendidikanTerakhir 51 52 53 PT
Fakultas (515253) )urusan
Lulus tahun(515253) IPK skala
Il Apakah sedang mengikuti dalam proses pelamaran program diklat Pusbindiklatren7 YaTidak
12 Pilihan diklat yang akan dtikuti
I Kelayakan Proyek I PPD RP)MD I PPP
I Planning and budgeting I Mitigasi Bencana I LERD
I MOnitoring dan Evaluasi I Magang Dalam NegeJi J City Planning
I Staff EnhancementjMagang di )epang I I Perencanaan Lingkungan dalam Pembangunan
13 Uraikan secara singkat tugas pekerjaan 5audara seharimiddothaJi saat ini
Dengan ini kami menyatakan baha informasi di atas adalah yang sebenamya )ika dikemudian har diketahui ada informasi yang tidak benar maka kami bersedia meneJima segal a sanksi yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren
tgl 20
Menyetujui Pejabat Eselon II Yang bersangkutan
)
KOP INSTAlJSI (Sura tKesed iaanCos t -Sharing)
(t em pa titgliblnlthn)
Nomor Lamp Hal KesediaanPembiayaanDiklat
an 1 Sdr X 2 Sdr Y 3 Sdr Z
Yth Sdr Kapusbindiklatren Bappenas Di Jakarta
Sehubungan dengan surat Kapusbindiklatren Bappenas nomor 20 tentang ketentuan pembiayaan cost sharing untuk program non gelar dalam negeri yang dikelola oleh Pusbindiklatren Bappenas bersama ini kami mengusulkan keikutsertaan Sdr X Y dan Z dengan pengaturan biaya sebagai berikut
No Nama Hem (dalam Item (dalam (Total) Peserta Mandatory Rp) Voluntary Rn) Rn)
1 X 2 Y 3 Z
Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih
() NIP
Tembusan 1 GubemurBupatiWalikota 2 Penyelenggara Diklat 3 Sesmen PPNSestama Bappenas 4 Peserta diklat yang bersangkutan
Catatan Mandatory adalah porsi pendanaan yang menjadi kewajiban Instansi asal peserta berupa a Transport kedatangan dan kepulangan ke lokasi studio b Uang saku
Voluntary adalah porsi pendanaan yang secara sukarela ditanggung oleh instansi asal peserta
fNFORMASI OfKLAT NON GELAR S UBSTANTlFL-~______~_________
PERENCANAAN KOTA
(CITY PLANNING)
I PENDAHULUAN
Perencanaan kota berkaitan dengan berbagai disiplin ilmu baik sosial ekonomi fisik ruang
perkotaan perencanaan disain maupun tehnologi informasi Perencanaan kota menjadi
penting karena hampir lebih dari 50 penduduk dunia akan tinggal di perkotaan Di
Indonesia penduduk perkotaan diperkirakan akan mencapai 8247 dari total penduduk
Indonesia (Proyeksi Pcnduduk Indonesia 2005 -2045 BPS 2014 Kenaikan jumlah
penduduk yang tinggi ini terutama tcrjadi pada kota-kota metropolitan dan kota
besarSedangkan rnayoritas kota-kota di Indonesia masuk kelornpok kota sedang
Dengan bertambahnya jumlah penduduk kehidupan di kota akan semakin kompleks
Kenaikan jumlah penduduk yang tinggi membutuhkan prasarana sarana dan utilitas (PSU)
yang memadai untuk memenuhi aktivitas sehari-hari serta kemudahan untuk mengaksesnya
Selain itu juga membutuhkan ketersediaan lapangan kerja Penyediaarmya tergantung
kemampuan pemerintah kota dalam merespon kebutuhan penduduknya Pada saat yang
bersamaan pembentukan kota baru saat ini banyak dilakukan baik yang dibentuk secara
peraturan perundangan berbentuk kota otonom (dalam bentuk Undang-Undang) maupun kota
baru yang dikembangkan oleh swasta dan pemerintah sebagai bagian dari pembangunan
kawasan perkotaan di suatu kota atau kabupaten Hal ini antara lain sebagai respon terhadap
bertambahnya jumlah penduduk yang membutuhkan ketersediaan akan rumah pekerjaan dan
fasilitas pendukung lairmya
Masa depan kota akan tergantung kepada kemampuan para staf perencana dan pengambil
keputusan di dalam pemerintah kota tersebut untuk merencanakan dan mengambil tindakan
atas prediksi yang ada dan mengatasi permasalahan yang ada Oleh karena itu pengetahuan
secara umum terkait perencanaan kota perlu dimiJiki para staf perencana di daerah dan para
pengambil keputusan yang saat ini memiliki berbagai latar belakang ilmu yang berbeda
Dengan latar belakang tersebut di atas maka perlu dilakukan Pendidikan dan Pelatihan
(Diklat) Perencanaan Kota(City Planning Course)
U TUJUAN Ul1UM PELATIHAN
Secara umum pendidikan dan pelatihan inibel1ujuan untuk meningkatkan pemahaman
peserta terkait permasalahan latar belakang dan proses perencanaan kota serta praktekshy
praktek terbaik dalam pelaksanaan rencana kota
III TUJUAN KHUSUS PELATIHAN
Sedangkan tujuan khusus dari pendidikan dan pelatihan ini diantaranya adalah
bull Agar peserta memahami proses perencanaan kota regulasi perencanaan kota baru dan
identi fikasi pennasalahan kota
bull Agar peser1a memtlwmi lcpr dan konsep pcrencanaan kola
bull Agar peserta memahami pendekatan dalam menyusun Rencana Tata Ru ang Kota
bull Agar peserta memahami proses penyusunan rencana kebutuhan Permukiman dan
Penlmahan Perkotaan serta Daya Dukung Lingkungan
bull Agar peserta memahami proses penyusunan rencana Sistem Sirkulasi dan Transportasi
Perkotaan
bull Agar peserta memahami proses penyusunan rencana Sistem Komunikasi Utilitas dan
Energi Perkotaan
bull Agar peserta memahami sistem anggaran pembangunan kota pembiayaan peru mahan
dan pembiayaan kawasan Industri di Kota Baru
bull Agar peserta mampu mengidentifikasi kebutuhan lapangan kelja penduduknya melalui
pembangunan kawasan industri kota baru sebagai kawasan ekonomi kota yang
berkelanjutan
bull Agar peserta memahan1i proses penyusunan di sain kota baru dan manajemen kawasan
kota baru
bull Agar peserta memahami langkah-langkah perencanaan dan pelaksanaan rencana dari
praktek-praktek terbaik pemerintah daerah dalam penyelesaian masalah kOla
IV KELUARAN (OUTPU1) PELATIHAN
Keluaran (Output) yang diharapkan dari penyelenggaraan diklat Perencanaan Kota lill
adalah
bull Peserta pelatihan dapat menjadi aparat yang memahami permasalahan kota dan mampu
memberi masukan di dalam proses penyusunan rencana kota (rencana aksirencana
strategis) untuk mengatasi permasalahan tersebut
bull Peserta pelatihan dapat menjadi aparat yang mampu mengidentifikasi dan memprediksi
kebutuhan lapangan kelja penduduknya dan menyusun rencana (rencana aksilrencal1a
strategispembangunan kawasan kota baru yang berkelanjutan
V METODE PELATIHAN
Sesuai dengan tujuan yang akan dicapai program diklat ini maka metode diklat yang akan
digunakan adalah proses belajar mengajar dengan met ode pembelajaran untuk orang dewasa
yang dapat terdiri dari penyajian makalah diskusi kelas diskusi kelompok praktek kerja
dan presentasi se rta field trip dengan perbandingan 20 teori 40 studi kaslIs dan 40
praktek
VI KRITERIA PENENTUAN PESERTA
bull Pendidikan minimal S 1
bull Masa Kerja n1inimal 4 (empat) tahun dan minimum golongan III B terhitung mulai
tanggal diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara ( ASN)
bull Umm maksimal 5 (lima) tahun sebelum memasuki masa pensiun
e Bcrkelompok elengan jumlah clisesuaikan dengm sektlll-sektor yang menjadi prioritas
pembangunan eli elaerah (maksimal 5 orang per elaerah termlt1suk 1 orang dari Bappeda
sebagai team leader)
bull Mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah yang akan membangun kawasan
kota bam kota (daerah) otonom baru kota metropolitan dan kota sedang serta kota
yang berdampingan dengan kota sedallg scr((1 pCfllta yang IIWlldliki targeT
pengel11bafIgafI KawaslIT Ekonol1li l(fwslis (KtR)
bull Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-rendahnya Pejabat Eselon II
atasan langsungnya
bull Penelaftaran melalui Online di wwwpusbindiklatrenbappenasgoid
bull Mengisipernyataan kesediaan cost-sharing terlampir
VII JADWAL DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan di rencanakan tanggal 25 Juli Sd 5 Agustus 2016 (Angkatan I) elan 3
Oktober sd 14 Oktober 2016 (Angkatan II) di President University
VIIIPROSES PELAMARAN
Untuk memfasilitasi proses pelamaran calon peserta bersama ini hal-hal yang mungkin dapat
dijadikan acuan
bull Peserta pelatihan non-gelar substantive adalah kelompok peserta dari satu Pemerintah
Daerah (ProvinsiKabupatenIKota)Kota prioritas adalah kotayang akan
mengembangkan kawasan kota baru kota (daerah) otonom baru kota
metropolitan dan kota sedang serta kota yang berdampingan dengan kota
sedang dan pel1Lda yang memiliki target pembangul1all KwvsanEkol1omi f(husus
(lEJ()
bull Peserta berkelompok dengan jumlah disesuaikan elengan sektor-sektor yang menjadi
prioritas pembangunan di daerah (maksimal 5 orang per daerah)
bull Untuk membentuk kelompok calon peserta diharapkan BKDBadiklatlBappeda
(sesuai dengan ketentuan masing-masing daerah) melakukan koordinasi elengan SKPD
lainnya
bull BKDBadiklatiBappeda menyebarluaska n infonnasi penawaran diklat dari
Pusbindiklatren Bappenas dan meminta usulan calon peselia kepada seluruh SKPD
elan Bappeda di daerahnya
bull BKDBaeliklatiBappeda mengundang calon peserta yang diusulkan untuk melakukan
koordinasi serta menunjuk calon peserta dari Bappeda sebagai ketua kelompok
bull BKDBadiklatlBappeda mengusulkan kelompok calon peserta untuk rnengikuti
pelatihan non-gelar substantive kepaela Pusbincliklatren Bappenas
bull Pengiriman llama c(Iun pescrta (Ilkldl crellcunaan KOla mohon melampirklIl
formulir pendaflara ll ya ng bertamlalangan ilSl i
bull Surat usulan formul ir dan dokumen pendukung disampaikan langsungv ia pos dan via
online ke Kapusbindiklatren Bappenas dengan alamat Jl Proklamasi No 70 Jakarta
Pusat
bull Untuk keterangan lebiWanjut tentang pengusulan calon peserta dapat diunduh melalui
situs www Pusbindiklatrenbappenasgo id atau disampaikan melalui email
Rusbindiklatren(a~12WJ2enasgojdmiddot
IX KURIKULUM
No Kurikulum -shy
sesi
Materi Pokok
T= Teori SK=Studi Kasus DPI = Diskusi Presentasi amp Laporan
T SK DPL Tot
Pembukaan Overview dan Ice Breaking 1 0 0 1
I Proses Perencanaan Kota Reglliasi Perencanaan Kota Baru dan Identifikasi Permasalahan Kota
1 1 0 2
II Teori dan Konsep Perencanaan Kota 1 1 1 3
III Pendekatan Rencana Tata Ruang Kota Konsep Tata Ruang 1 1 1 3
IV Konsep Perumahan dan Permukiman di Perkotaan serta Daya Dukung Lingkungan
1 1 1 3
V Konsep Sistem Sirkulasi dan Transportasi 1 1 1 3
VI Konsep Penyusllnan Sistem Komunikasi PSU (Prasarana SaranadanUtilitas) kota Energi kota dan Smart City
1 2 1 4
VII Sistem Anggaran Pembangunan Kota Pembiayaan Pembangunan Perumahan dan Pembiayaan Kawasan Industri di Kota Barn
1 1 1 3
VIII Rencana Pembangunan Kawasan indllstri kota baru sebagai kawasan ekonomi kota yang berkelanjlltan
1 1 1 3
IX Disain kota baru dan manajemen pengelolaan kawasan kota baru sertadinamika pertumbuhan kotabaru
1 5 1 7
X Praktek-praktek terbaik pemerintah daerah 0 5 1 6
Praktek Lapanga n Studi Banding 0 0 9 9
Penutupan dan penyerahan sertifikat 0 0 0 1
Total Sesi 9
(208) 19
(396) 19
(396) 48
(100)
X KEHADlRAN PESERTA
Tingkat kebadiran peselta dalam diklat Perencanaan Kota (City Planning) ini adalah
minimal 90 apabila kurang dari 90 maka peserta tidak mendapatkan sertifikat
XI LAMA PELATIHAN
a Lama pelatihan Perencanaan Kota (CityPlanning) adalah 2 minggu atau 12 hari dengan
hari efektif selama 10 harikerja
b 1 (satu) ses i = 2 jam pelajarall (jall1pel) 1 (saw) jampel = 45 menit
XII PEMBIAY AAN
Pelaksanaan pelatihan ini akan dilaksanakan dengan mekanismepembiayaan cost sharing tipe
III dengan rincians ebagai berikut
1 Dukungan pembiayaan yang dikeluarkan oleh Pusbindiklatren Bappenas meliputi Biaya
pelatihan materi pelatihan akomodasi konsurnsi dan transport local (penjemputan dan
penginapan ketempat diklat)
2 Dukungan pembiayaan yang harus disediakan oleh instansi asal peserta meliputi
transport (tiket PP) darilkekota asal peserta kedari lokasi tempat diklat serta uang saku
selama pelatihan
XIII METODE EV ALUASI
Evaluasi pelaksanaan pelatihan dilakukan oleh pelaksana diklat dan harus disampaikan
kepada Pusbindiklatren-Bappenas selambat-lambatnya 2 minggu setelah selesai pelatihan
Evaluasi mencakup penyampaian laporan kelompokdan bahan tayang (presentasi)
kelompok evaluasi terhadap kineIja pengajar evaluasi terhadap kineIja pelaksanaan diklat
dan evaluasi terhadap kesesuaian dan kualitas materi pelatihan
PUS13INDIKLATREN BAPPENAS FORMUlIR PENDAFTARAN CAlON PESERTA BEASISWA NON GELAR
l Nama (sesuai ijazah terakhir) NIP
2 Tempat tanggallahir )enis Kelamin (L P)
3 A1amat rumah
KabKota Prov Kode Pos
TelponFaxHP (
4 emiddotmai1 address
5 Nama instansi asal
6 Nama Unit Kerja
7 A1amat Unit Kerja
KabKotaProv Kode Pos
Telpon FaxHP ( )
8 )abatan sekarang Gol
9 TMT PN5 100 padaGol III a Masa kerja
10 PendidikanTerakhir 51 52 53 PT
Fakultas (515253) )urusan
Lulus tahun(515253) IPK skala
Il Apakah sedang mengikuti dalam proses pelamaran program diklat Pusbindiklatren7 YaTidak
12 Pilihan diklat yang akan dtikuti
I Kelayakan Proyek I PPD RP)MD I PPP
I Planning and budgeting I Mitigasi Bencana I LERD
I MOnitoring dan Evaluasi I Magang Dalam NegeJi J City Planning
I Staff EnhancementjMagang di )epang I I Perencanaan Lingkungan dalam Pembangunan
13 Uraikan secara singkat tugas pekerjaan 5audara seharimiddothaJi saat ini
Dengan ini kami menyatakan baha informasi di atas adalah yang sebenamya )ika dikemudian har diketahui ada informasi yang tidak benar maka kami bersedia meneJima segal a sanksi yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren
tgl 20
Menyetujui Pejabat Eselon II Yang bersangkutan
)
KOP INSTAlJSI (Sura tKesed iaanCos t -Sharing)
(t em pa titgliblnlthn)
Nomor Lamp Hal KesediaanPembiayaanDiklat
an 1 Sdr X 2 Sdr Y 3 Sdr Z
Yth Sdr Kapusbindiklatren Bappenas Di Jakarta
Sehubungan dengan surat Kapusbindiklatren Bappenas nomor 20 tentang ketentuan pembiayaan cost sharing untuk program non gelar dalam negeri yang dikelola oleh Pusbindiklatren Bappenas bersama ini kami mengusulkan keikutsertaan Sdr X Y dan Z dengan pengaturan biaya sebagai berikut
No Nama Hem (dalam Item (dalam (Total) Peserta Mandatory Rp) Voluntary Rn) Rn)
1 X 2 Y 3 Z
Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih
() NIP
Tembusan 1 GubemurBupatiWalikota 2 Penyelenggara Diklat 3 Sesmen PPNSestama Bappenas 4 Peserta diklat yang bersangkutan
Catatan Mandatory adalah porsi pendanaan yang menjadi kewajiban Instansi asal peserta berupa a Transport kedatangan dan kepulangan ke lokasi studio b Uang saku
Voluntary adalah porsi pendanaan yang secara sukarela ditanggung oleh instansi asal peserta
bull Agar peser1a memtlwmi lcpr dan konsep pcrencanaan kola
bull Agar peserta memahami pendekatan dalam menyusun Rencana Tata Ru ang Kota
bull Agar peserta memahami proses penyusunan rencana kebutuhan Permukiman dan
Penlmahan Perkotaan serta Daya Dukung Lingkungan
bull Agar peserta memahami proses penyusunan rencana Sistem Sirkulasi dan Transportasi
Perkotaan
bull Agar peserta memahami proses penyusunan rencana Sistem Komunikasi Utilitas dan
Energi Perkotaan
bull Agar peserta memahami sistem anggaran pembangunan kota pembiayaan peru mahan
dan pembiayaan kawasan Industri di Kota Baru
bull Agar peserta mampu mengidentifikasi kebutuhan lapangan kelja penduduknya melalui
pembangunan kawasan industri kota baru sebagai kawasan ekonomi kota yang
berkelanjutan
bull Agar peserta memahan1i proses penyusunan di sain kota baru dan manajemen kawasan
kota baru
bull Agar peserta memahami langkah-langkah perencanaan dan pelaksanaan rencana dari
praktek-praktek terbaik pemerintah daerah dalam penyelesaian masalah kOla
IV KELUARAN (OUTPU1) PELATIHAN
Keluaran (Output) yang diharapkan dari penyelenggaraan diklat Perencanaan Kota lill
adalah
bull Peserta pelatihan dapat menjadi aparat yang memahami permasalahan kota dan mampu
memberi masukan di dalam proses penyusunan rencana kota (rencana aksirencana
strategis) untuk mengatasi permasalahan tersebut
bull Peserta pelatihan dapat menjadi aparat yang mampu mengidentifikasi dan memprediksi
kebutuhan lapangan kelja penduduknya dan menyusun rencana (rencana aksilrencal1a
strategispembangunan kawasan kota baru yang berkelanjutan
V METODE PELATIHAN
Sesuai dengan tujuan yang akan dicapai program diklat ini maka metode diklat yang akan
digunakan adalah proses belajar mengajar dengan met ode pembelajaran untuk orang dewasa
yang dapat terdiri dari penyajian makalah diskusi kelas diskusi kelompok praktek kerja
dan presentasi se rta field trip dengan perbandingan 20 teori 40 studi kaslIs dan 40
praktek
VI KRITERIA PENENTUAN PESERTA
bull Pendidikan minimal S 1
bull Masa Kerja n1inimal 4 (empat) tahun dan minimum golongan III B terhitung mulai
tanggal diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara ( ASN)
bull Umm maksimal 5 (lima) tahun sebelum memasuki masa pensiun
e Bcrkelompok elengan jumlah clisesuaikan dengm sektlll-sektor yang menjadi prioritas
pembangunan eli elaerah (maksimal 5 orang per elaerah termlt1suk 1 orang dari Bappeda
sebagai team leader)
bull Mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah yang akan membangun kawasan
kota bam kota (daerah) otonom baru kota metropolitan dan kota sedang serta kota
yang berdampingan dengan kota sedallg scr((1 pCfllta yang IIWlldliki targeT
pengel11bafIgafI KawaslIT Ekonol1li l(fwslis (KtR)
bull Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-rendahnya Pejabat Eselon II
atasan langsungnya
bull Penelaftaran melalui Online di wwwpusbindiklatrenbappenasgoid
bull Mengisipernyataan kesediaan cost-sharing terlampir
VII JADWAL DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan di rencanakan tanggal 25 Juli Sd 5 Agustus 2016 (Angkatan I) elan 3
Oktober sd 14 Oktober 2016 (Angkatan II) di President University
VIIIPROSES PELAMARAN
Untuk memfasilitasi proses pelamaran calon peserta bersama ini hal-hal yang mungkin dapat
dijadikan acuan
bull Peserta pelatihan non-gelar substantive adalah kelompok peserta dari satu Pemerintah
Daerah (ProvinsiKabupatenIKota)Kota prioritas adalah kotayang akan
mengembangkan kawasan kota baru kota (daerah) otonom baru kota
metropolitan dan kota sedang serta kota yang berdampingan dengan kota
sedang dan pel1Lda yang memiliki target pembangul1all KwvsanEkol1omi f(husus
(lEJ()
bull Peserta berkelompok dengan jumlah disesuaikan elengan sektor-sektor yang menjadi
prioritas pembangunan di daerah (maksimal 5 orang per daerah)
bull Untuk membentuk kelompok calon peserta diharapkan BKDBadiklatlBappeda
(sesuai dengan ketentuan masing-masing daerah) melakukan koordinasi elengan SKPD
lainnya
bull BKDBadiklatiBappeda menyebarluaska n infonnasi penawaran diklat dari
Pusbindiklatren Bappenas dan meminta usulan calon peselia kepada seluruh SKPD
elan Bappeda di daerahnya
bull BKDBaeliklatiBappeda mengundang calon peserta yang diusulkan untuk melakukan
koordinasi serta menunjuk calon peserta dari Bappeda sebagai ketua kelompok
bull BKDBadiklatlBappeda mengusulkan kelompok calon peserta untuk rnengikuti
pelatihan non-gelar substantive kepaela Pusbincliklatren Bappenas
bull Pengiriman llama c(Iun pescrta (Ilkldl crellcunaan KOla mohon melampirklIl
formulir pendaflara ll ya ng bertamlalangan ilSl i
bull Surat usulan formul ir dan dokumen pendukung disampaikan langsungv ia pos dan via
online ke Kapusbindiklatren Bappenas dengan alamat Jl Proklamasi No 70 Jakarta
Pusat
bull Untuk keterangan lebiWanjut tentang pengusulan calon peserta dapat diunduh melalui
situs www Pusbindiklatrenbappenasgo id atau disampaikan melalui email
Rusbindiklatren(a~12WJ2enasgojdmiddot
IX KURIKULUM
No Kurikulum -shy
sesi
Materi Pokok
T= Teori SK=Studi Kasus DPI = Diskusi Presentasi amp Laporan
T SK DPL Tot
Pembukaan Overview dan Ice Breaking 1 0 0 1
I Proses Perencanaan Kota Reglliasi Perencanaan Kota Baru dan Identifikasi Permasalahan Kota
1 1 0 2
II Teori dan Konsep Perencanaan Kota 1 1 1 3
III Pendekatan Rencana Tata Ruang Kota Konsep Tata Ruang 1 1 1 3
IV Konsep Perumahan dan Permukiman di Perkotaan serta Daya Dukung Lingkungan
1 1 1 3
V Konsep Sistem Sirkulasi dan Transportasi 1 1 1 3
VI Konsep Penyusllnan Sistem Komunikasi PSU (Prasarana SaranadanUtilitas) kota Energi kota dan Smart City
1 2 1 4
VII Sistem Anggaran Pembangunan Kota Pembiayaan Pembangunan Perumahan dan Pembiayaan Kawasan Industri di Kota Barn
1 1 1 3
VIII Rencana Pembangunan Kawasan indllstri kota baru sebagai kawasan ekonomi kota yang berkelanjlltan
1 1 1 3
IX Disain kota baru dan manajemen pengelolaan kawasan kota baru sertadinamika pertumbuhan kotabaru
1 5 1 7
X Praktek-praktek terbaik pemerintah daerah 0 5 1 6
Praktek Lapanga n Studi Banding 0 0 9 9
Penutupan dan penyerahan sertifikat 0 0 0 1
Total Sesi 9
(208) 19
(396) 19
(396) 48
(100)
X KEHADlRAN PESERTA
Tingkat kebadiran peselta dalam diklat Perencanaan Kota (City Planning) ini adalah
minimal 90 apabila kurang dari 90 maka peserta tidak mendapatkan sertifikat
XI LAMA PELATIHAN
a Lama pelatihan Perencanaan Kota (CityPlanning) adalah 2 minggu atau 12 hari dengan
hari efektif selama 10 harikerja
b 1 (satu) ses i = 2 jam pelajarall (jall1pel) 1 (saw) jampel = 45 menit
XII PEMBIAY AAN
Pelaksanaan pelatihan ini akan dilaksanakan dengan mekanismepembiayaan cost sharing tipe
III dengan rincians ebagai berikut
1 Dukungan pembiayaan yang dikeluarkan oleh Pusbindiklatren Bappenas meliputi Biaya
pelatihan materi pelatihan akomodasi konsurnsi dan transport local (penjemputan dan
penginapan ketempat diklat)
2 Dukungan pembiayaan yang harus disediakan oleh instansi asal peserta meliputi
transport (tiket PP) darilkekota asal peserta kedari lokasi tempat diklat serta uang saku
selama pelatihan
XIII METODE EV ALUASI
Evaluasi pelaksanaan pelatihan dilakukan oleh pelaksana diklat dan harus disampaikan
kepada Pusbindiklatren-Bappenas selambat-lambatnya 2 minggu setelah selesai pelatihan
Evaluasi mencakup penyampaian laporan kelompokdan bahan tayang (presentasi)
kelompok evaluasi terhadap kineIja pengajar evaluasi terhadap kineIja pelaksanaan diklat
dan evaluasi terhadap kesesuaian dan kualitas materi pelatihan
PUS13INDIKLATREN BAPPENAS FORMUlIR PENDAFTARAN CAlON PESERTA BEASISWA NON GELAR
l Nama (sesuai ijazah terakhir) NIP
2 Tempat tanggallahir )enis Kelamin (L P)
3 A1amat rumah
KabKota Prov Kode Pos
TelponFaxHP (
4 emiddotmai1 address
5 Nama instansi asal
6 Nama Unit Kerja
7 A1amat Unit Kerja
KabKotaProv Kode Pos
Telpon FaxHP ( )
8 )abatan sekarang Gol
9 TMT PN5 100 padaGol III a Masa kerja
10 PendidikanTerakhir 51 52 53 PT
Fakultas (515253) )urusan
Lulus tahun(515253) IPK skala
Il Apakah sedang mengikuti dalam proses pelamaran program diklat Pusbindiklatren7 YaTidak
12 Pilihan diklat yang akan dtikuti
I Kelayakan Proyek I PPD RP)MD I PPP
I Planning and budgeting I Mitigasi Bencana I LERD
I MOnitoring dan Evaluasi I Magang Dalam NegeJi J City Planning
I Staff EnhancementjMagang di )epang I I Perencanaan Lingkungan dalam Pembangunan
13 Uraikan secara singkat tugas pekerjaan 5audara seharimiddothaJi saat ini
Dengan ini kami menyatakan baha informasi di atas adalah yang sebenamya )ika dikemudian har diketahui ada informasi yang tidak benar maka kami bersedia meneJima segal a sanksi yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren
tgl 20
Menyetujui Pejabat Eselon II Yang bersangkutan
)
KOP INSTAlJSI (Sura tKesed iaanCos t -Sharing)
(t em pa titgliblnlthn)
Nomor Lamp Hal KesediaanPembiayaanDiklat
an 1 Sdr X 2 Sdr Y 3 Sdr Z
Yth Sdr Kapusbindiklatren Bappenas Di Jakarta
Sehubungan dengan surat Kapusbindiklatren Bappenas nomor 20 tentang ketentuan pembiayaan cost sharing untuk program non gelar dalam negeri yang dikelola oleh Pusbindiklatren Bappenas bersama ini kami mengusulkan keikutsertaan Sdr X Y dan Z dengan pengaturan biaya sebagai berikut
No Nama Hem (dalam Item (dalam (Total) Peserta Mandatory Rp) Voluntary Rn) Rn)
1 X 2 Y 3 Z
Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih
() NIP
Tembusan 1 GubemurBupatiWalikota 2 Penyelenggara Diklat 3 Sesmen PPNSestama Bappenas 4 Peserta diklat yang bersangkutan
Catatan Mandatory adalah porsi pendanaan yang menjadi kewajiban Instansi asal peserta berupa a Transport kedatangan dan kepulangan ke lokasi studio b Uang saku
Voluntary adalah porsi pendanaan yang secara sukarela ditanggung oleh instansi asal peserta
e Bcrkelompok elengan jumlah clisesuaikan dengm sektlll-sektor yang menjadi prioritas
pembangunan eli elaerah (maksimal 5 orang per elaerah termlt1suk 1 orang dari Bappeda
sebagai team leader)
bull Mempertimbangkan peserta yang berasal dari daerah yang akan membangun kawasan
kota bam kota (daerah) otonom baru kota metropolitan dan kota sedang serta kota
yang berdampingan dengan kota sedallg scr((1 pCfllta yang IIWlldliki targeT
pengel11bafIgafI KawaslIT Ekonol1li l(fwslis (KtR)
bull Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-rendahnya Pejabat Eselon II
atasan langsungnya
bull Penelaftaran melalui Online di wwwpusbindiklatrenbappenasgoid
bull Mengisipernyataan kesediaan cost-sharing terlampir
VII JADWAL DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan di rencanakan tanggal 25 Juli Sd 5 Agustus 2016 (Angkatan I) elan 3
Oktober sd 14 Oktober 2016 (Angkatan II) di President University
VIIIPROSES PELAMARAN
Untuk memfasilitasi proses pelamaran calon peserta bersama ini hal-hal yang mungkin dapat
dijadikan acuan
bull Peserta pelatihan non-gelar substantive adalah kelompok peserta dari satu Pemerintah
Daerah (ProvinsiKabupatenIKota)Kota prioritas adalah kotayang akan
mengembangkan kawasan kota baru kota (daerah) otonom baru kota
metropolitan dan kota sedang serta kota yang berdampingan dengan kota
sedang dan pel1Lda yang memiliki target pembangul1all KwvsanEkol1omi f(husus
(lEJ()
bull Peserta berkelompok dengan jumlah disesuaikan elengan sektor-sektor yang menjadi
prioritas pembangunan di daerah (maksimal 5 orang per daerah)
bull Untuk membentuk kelompok calon peserta diharapkan BKDBadiklatlBappeda
(sesuai dengan ketentuan masing-masing daerah) melakukan koordinasi elengan SKPD
lainnya
bull BKDBadiklatiBappeda menyebarluaska n infonnasi penawaran diklat dari
Pusbindiklatren Bappenas dan meminta usulan calon peselia kepada seluruh SKPD
elan Bappeda di daerahnya
bull BKDBaeliklatiBappeda mengundang calon peserta yang diusulkan untuk melakukan
koordinasi serta menunjuk calon peserta dari Bappeda sebagai ketua kelompok
bull BKDBadiklatlBappeda mengusulkan kelompok calon peserta untuk rnengikuti
pelatihan non-gelar substantive kepaela Pusbincliklatren Bappenas
bull Pengiriman llama c(Iun pescrta (Ilkldl crellcunaan KOla mohon melampirklIl
formulir pendaflara ll ya ng bertamlalangan ilSl i
bull Surat usulan formul ir dan dokumen pendukung disampaikan langsungv ia pos dan via
online ke Kapusbindiklatren Bappenas dengan alamat Jl Proklamasi No 70 Jakarta
Pusat
bull Untuk keterangan lebiWanjut tentang pengusulan calon peserta dapat diunduh melalui
situs www Pusbindiklatrenbappenasgo id atau disampaikan melalui email
Rusbindiklatren(a~12WJ2enasgojdmiddot
IX KURIKULUM
No Kurikulum -shy
sesi
Materi Pokok
T= Teori SK=Studi Kasus DPI = Diskusi Presentasi amp Laporan
T SK DPL Tot
Pembukaan Overview dan Ice Breaking 1 0 0 1
I Proses Perencanaan Kota Reglliasi Perencanaan Kota Baru dan Identifikasi Permasalahan Kota
1 1 0 2
II Teori dan Konsep Perencanaan Kota 1 1 1 3
III Pendekatan Rencana Tata Ruang Kota Konsep Tata Ruang 1 1 1 3
IV Konsep Perumahan dan Permukiman di Perkotaan serta Daya Dukung Lingkungan
1 1 1 3
V Konsep Sistem Sirkulasi dan Transportasi 1 1 1 3
VI Konsep Penyusllnan Sistem Komunikasi PSU (Prasarana SaranadanUtilitas) kota Energi kota dan Smart City
1 2 1 4
VII Sistem Anggaran Pembangunan Kota Pembiayaan Pembangunan Perumahan dan Pembiayaan Kawasan Industri di Kota Barn
1 1 1 3
VIII Rencana Pembangunan Kawasan indllstri kota baru sebagai kawasan ekonomi kota yang berkelanjlltan
1 1 1 3
IX Disain kota baru dan manajemen pengelolaan kawasan kota baru sertadinamika pertumbuhan kotabaru
1 5 1 7
X Praktek-praktek terbaik pemerintah daerah 0 5 1 6
Praktek Lapanga n Studi Banding 0 0 9 9
Penutupan dan penyerahan sertifikat 0 0 0 1
Total Sesi 9
(208) 19
(396) 19
(396) 48
(100)
X KEHADlRAN PESERTA
Tingkat kebadiran peselta dalam diklat Perencanaan Kota (City Planning) ini adalah
minimal 90 apabila kurang dari 90 maka peserta tidak mendapatkan sertifikat
XI LAMA PELATIHAN
a Lama pelatihan Perencanaan Kota (CityPlanning) adalah 2 minggu atau 12 hari dengan
hari efektif selama 10 harikerja
b 1 (satu) ses i = 2 jam pelajarall (jall1pel) 1 (saw) jampel = 45 menit
XII PEMBIAY AAN
Pelaksanaan pelatihan ini akan dilaksanakan dengan mekanismepembiayaan cost sharing tipe
III dengan rincians ebagai berikut
1 Dukungan pembiayaan yang dikeluarkan oleh Pusbindiklatren Bappenas meliputi Biaya
pelatihan materi pelatihan akomodasi konsurnsi dan transport local (penjemputan dan
penginapan ketempat diklat)
2 Dukungan pembiayaan yang harus disediakan oleh instansi asal peserta meliputi
transport (tiket PP) darilkekota asal peserta kedari lokasi tempat diklat serta uang saku
selama pelatihan
XIII METODE EV ALUASI
Evaluasi pelaksanaan pelatihan dilakukan oleh pelaksana diklat dan harus disampaikan
kepada Pusbindiklatren-Bappenas selambat-lambatnya 2 minggu setelah selesai pelatihan
Evaluasi mencakup penyampaian laporan kelompokdan bahan tayang (presentasi)
kelompok evaluasi terhadap kineIja pengajar evaluasi terhadap kineIja pelaksanaan diklat
dan evaluasi terhadap kesesuaian dan kualitas materi pelatihan
PUS13INDIKLATREN BAPPENAS FORMUlIR PENDAFTARAN CAlON PESERTA BEASISWA NON GELAR
l Nama (sesuai ijazah terakhir) NIP
2 Tempat tanggallahir )enis Kelamin (L P)
3 A1amat rumah
KabKota Prov Kode Pos
TelponFaxHP (
4 emiddotmai1 address
5 Nama instansi asal
6 Nama Unit Kerja
7 A1amat Unit Kerja
KabKotaProv Kode Pos
Telpon FaxHP ( )
8 )abatan sekarang Gol
9 TMT PN5 100 padaGol III a Masa kerja
10 PendidikanTerakhir 51 52 53 PT
Fakultas (515253) )urusan
Lulus tahun(515253) IPK skala
Il Apakah sedang mengikuti dalam proses pelamaran program diklat Pusbindiklatren7 YaTidak
12 Pilihan diklat yang akan dtikuti
I Kelayakan Proyek I PPD RP)MD I PPP
I Planning and budgeting I Mitigasi Bencana I LERD
I MOnitoring dan Evaluasi I Magang Dalam NegeJi J City Planning
I Staff EnhancementjMagang di )epang I I Perencanaan Lingkungan dalam Pembangunan
13 Uraikan secara singkat tugas pekerjaan 5audara seharimiddothaJi saat ini
Dengan ini kami menyatakan baha informasi di atas adalah yang sebenamya )ika dikemudian har diketahui ada informasi yang tidak benar maka kami bersedia meneJima segal a sanksi yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren
tgl 20
Menyetujui Pejabat Eselon II Yang bersangkutan
)
KOP INSTAlJSI (Sura tKesed iaanCos t -Sharing)
(t em pa titgliblnlthn)
Nomor Lamp Hal KesediaanPembiayaanDiklat
an 1 Sdr X 2 Sdr Y 3 Sdr Z
Yth Sdr Kapusbindiklatren Bappenas Di Jakarta
Sehubungan dengan surat Kapusbindiklatren Bappenas nomor 20 tentang ketentuan pembiayaan cost sharing untuk program non gelar dalam negeri yang dikelola oleh Pusbindiklatren Bappenas bersama ini kami mengusulkan keikutsertaan Sdr X Y dan Z dengan pengaturan biaya sebagai berikut
No Nama Hem (dalam Item (dalam (Total) Peserta Mandatory Rp) Voluntary Rn) Rn)
1 X 2 Y 3 Z
Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih
() NIP
Tembusan 1 GubemurBupatiWalikota 2 Penyelenggara Diklat 3 Sesmen PPNSestama Bappenas 4 Peserta diklat yang bersangkutan
Catatan Mandatory adalah porsi pendanaan yang menjadi kewajiban Instansi asal peserta berupa a Transport kedatangan dan kepulangan ke lokasi studio b Uang saku
Voluntary adalah porsi pendanaan yang secara sukarela ditanggung oleh instansi asal peserta
bull Pengiriman llama c(Iun pescrta (Ilkldl crellcunaan KOla mohon melampirklIl
formulir pendaflara ll ya ng bertamlalangan ilSl i
bull Surat usulan formul ir dan dokumen pendukung disampaikan langsungv ia pos dan via
online ke Kapusbindiklatren Bappenas dengan alamat Jl Proklamasi No 70 Jakarta
Pusat
bull Untuk keterangan lebiWanjut tentang pengusulan calon peserta dapat diunduh melalui
situs www Pusbindiklatrenbappenasgo id atau disampaikan melalui email
Rusbindiklatren(a~12WJ2enasgojdmiddot
IX KURIKULUM
No Kurikulum -shy
sesi
Materi Pokok
T= Teori SK=Studi Kasus DPI = Diskusi Presentasi amp Laporan
T SK DPL Tot
Pembukaan Overview dan Ice Breaking 1 0 0 1
I Proses Perencanaan Kota Reglliasi Perencanaan Kota Baru dan Identifikasi Permasalahan Kota
1 1 0 2
II Teori dan Konsep Perencanaan Kota 1 1 1 3
III Pendekatan Rencana Tata Ruang Kota Konsep Tata Ruang 1 1 1 3
IV Konsep Perumahan dan Permukiman di Perkotaan serta Daya Dukung Lingkungan
1 1 1 3
V Konsep Sistem Sirkulasi dan Transportasi 1 1 1 3
VI Konsep Penyusllnan Sistem Komunikasi PSU (Prasarana SaranadanUtilitas) kota Energi kota dan Smart City
1 2 1 4
VII Sistem Anggaran Pembangunan Kota Pembiayaan Pembangunan Perumahan dan Pembiayaan Kawasan Industri di Kota Barn
1 1 1 3
VIII Rencana Pembangunan Kawasan indllstri kota baru sebagai kawasan ekonomi kota yang berkelanjlltan
1 1 1 3
IX Disain kota baru dan manajemen pengelolaan kawasan kota baru sertadinamika pertumbuhan kotabaru
1 5 1 7
X Praktek-praktek terbaik pemerintah daerah 0 5 1 6
Praktek Lapanga n Studi Banding 0 0 9 9
Penutupan dan penyerahan sertifikat 0 0 0 1
Total Sesi 9
(208) 19
(396) 19
(396) 48
(100)
X KEHADlRAN PESERTA
Tingkat kebadiran peselta dalam diklat Perencanaan Kota (City Planning) ini adalah
minimal 90 apabila kurang dari 90 maka peserta tidak mendapatkan sertifikat
XI LAMA PELATIHAN
a Lama pelatihan Perencanaan Kota (CityPlanning) adalah 2 minggu atau 12 hari dengan
hari efektif selama 10 harikerja
b 1 (satu) ses i = 2 jam pelajarall (jall1pel) 1 (saw) jampel = 45 menit
XII PEMBIAY AAN
Pelaksanaan pelatihan ini akan dilaksanakan dengan mekanismepembiayaan cost sharing tipe
III dengan rincians ebagai berikut
1 Dukungan pembiayaan yang dikeluarkan oleh Pusbindiklatren Bappenas meliputi Biaya
pelatihan materi pelatihan akomodasi konsurnsi dan transport local (penjemputan dan
penginapan ketempat diklat)
2 Dukungan pembiayaan yang harus disediakan oleh instansi asal peserta meliputi
transport (tiket PP) darilkekota asal peserta kedari lokasi tempat diklat serta uang saku
selama pelatihan
XIII METODE EV ALUASI
Evaluasi pelaksanaan pelatihan dilakukan oleh pelaksana diklat dan harus disampaikan
kepada Pusbindiklatren-Bappenas selambat-lambatnya 2 minggu setelah selesai pelatihan
Evaluasi mencakup penyampaian laporan kelompokdan bahan tayang (presentasi)
kelompok evaluasi terhadap kineIja pengajar evaluasi terhadap kineIja pelaksanaan diklat
dan evaluasi terhadap kesesuaian dan kualitas materi pelatihan
PUS13INDIKLATREN BAPPENAS FORMUlIR PENDAFTARAN CAlON PESERTA BEASISWA NON GELAR
l Nama (sesuai ijazah terakhir) NIP
2 Tempat tanggallahir )enis Kelamin (L P)
3 A1amat rumah
KabKota Prov Kode Pos
TelponFaxHP (
4 emiddotmai1 address
5 Nama instansi asal
6 Nama Unit Kerja
7 A1amat Unit Kerja
KabKotaProv Kode Pos
Telpon FaxHP ( )
8 )abatan sekarang Gol
9 TMT PN5 100 padaGol III a Masa kerja
10 PendidikanTerakhir 51 52 53 PT
Fakultas (515253) )urusan
Lulus tahun(515253) IPK skala
Il Apakah sedang mengikuti dalam proses pelamaran program diklat Pusbindiklatren7 YaTidak
12 Pilihan diklat yang akan dtikuti
I Kelayakan Proyek I PPD RP)MD I PPP
I Planning and budgeting I Mitigasi Bencana I LERD
I MOnitoring dan Evaluasi I Magang Dalam NegeJi J City Planning
I Staff EnhancementjMagang di )epang I I Perencanaan Lingkungan dalam Pembangunan
13 Uraikan secara singkat tugas pekerjaan 5audara seharimiddothaJi saat ini
Dengan ini kami menyatakan baha informasi di atas adalah yang sebenamya )ika dikemudian har diketahui ada informasi yang tidak benar maka kami bersedia meneJima segal a sanksi yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren
tgl 20
Menyetujui Pejabat Eselon II Yang bersangkutan
)
KOP INSTAlJSI (Sura tKesed iaanCos t -Sharing)
(t em pa titgliblnlthn)
Nomor Lamp Hal KesediaanPembiayaanDiklat
an 1 Sdr X 2 Sdr Y 3 Sdr Z
Yth Sdr Kapusbindiklatren Bappenas Di Jakarta
Sehubungan dengan surat Kapusbindiklatren Bappenas nomor 20 tentang ketentuan pembiayaan cost sharing untuk program non gelar dalam negeri yang dikelola oleh Pusbindiklatren Bappenas bersama ini kami mengusulkan keikutsertaan Sdr X Y dan Z dengan pengaturan biaya sebagai berikut
No Nama Hem (dalam Item (dalam (Total) Peserta Mandatory Rp) Voluntary Rn) Rn)
1 X 2 Y 3 Z
Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih
() NIP
Tembusan 1 GubemurBupatiWalikota 2 Penyelenggara Diklat 3 Sesmen PPNSestama Bappenas 4 Peserta diklat yang bersangkutan
Catatan Mandatory adalah porsi pendanaan yang menjadi kewajiban Instansi asal peserta berupa a Transport kedatangan dan kepulangan ke lokasi studio b Uang saku
Voluntary adalah porsi pendanaan yang secara sukarela ditanggung oleh instansi asal peserta
XII PEMBIAY AAN
Pelaksanaan pelatihan ini akan dilaksanakan dengan mekanismepembiayaan cost sharing tipe
III dengan rincians ebagai berikut
1 Dukungan pembiayaan yang dikeluarkan oleh Pusbindiklatren Bappenas meliputi Biaya
pelatihan materi pelatihan akomodasi konsurnsi dan transport local (penjemputan dan
penginapan ketempat diklat)
2 Dukungan pembiayaan yang harus disediakan oleh instansi asal peserta meliputi
transport (tiket PP) darilkekota asal peserta kedari lokasi tempat diklat serta uang saku
selama pelatihan
XIII METODE EV ALUASI
Evaluasi pelaksanaan pelatihan dilakukan oleh pelaksana diklat dan harus disampaikan
kepada Pusbindiklatren-Bappenas selambat-lambatnya 2 minggu setelah selesai pelatihan
Evaluasi mencakup penyampaian laporan kelompokdan bahan tayang (presentasi)
kelompok evaluasi terhadap kineIja pengajar evaluasi terhadap kineIja pelaksanaan diklat
dan evaluasi terhadap kesesuaian dan kualitas materi pelatihan
PUS13INDIKLATREN BAPPENAS FORMUlIR PENDAFTARAN CAlON PESERTA BEASISWA NON GELAR
l Nama (sesuai ijazah terakhir) NIP
2 Tempat tanggallahir )enis Kelamin (L P)
3 A1amat rumah
KabKota Prov Kode Pos
TelponFaxHP (
4 emiddotmai1 address
5 Nama instansi asal
6 Nama Unit Kerja
7 A1amat Unit Kerja
KabKotaProv Kode Pos
Telpon FaxHP ( )
8 )abatan sekarang Gol
9 TMT PN5 100 padaGol III a Masa kerja
10 PendidikanTerakhir 51 52 53 PT
Fakultas (515253) )urusan
Lulus tahun(515253) IPK skala
Il Apakah sedang mengikuti dalam proses pelamaran program diklat Pusbindiklatren7 YaTidak
12 Pilihan diklat yang akan dtikuti
I Kelayakan Proyek I PPD RP)MD I PPP
I Planning and budgeting I Mitigasi Bencana I LERD
I MOnitoring dan Evaluasi I Magang Dalam NegeJi J City Planning
I Staff EnhancementjMagang di )epang I I Perencanaan Lingkungan dalam Pembangunan
13 Uraikan secara singkat tugas pekerjaan 5audara seharimiddothaJi saat ini
Dengan ini kami menyatakan baha informasi di atas adalah yang sebenamya )ika dikemudian har diketahui ada informasi yang tidak benar maka kami bersedia meneJima segal a sanksi yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren
tgl 20
Menyetujui Pejabat Eselon II Yang bersangkutan
)
KOP INSTAlJSI (Sura tKesed iaanCos t -Sharing)
(t em pa titgliblnlthn)
Nomor Lamp Hal KesediaanPembiayaanDiklat
an 1 Sdr X 2 Sdr Y 3 Sdr Z
Yth Sdr Kapusbindiklatren Bappenas Di Jakarta
Sehubungan dengan surat Kapusbindiklatren Bappenas nomor 20 tentang ketentuan pembiayaan cost sharing untuk program non gelar dalam negeri yang dikelola oleh Pusbindiklatren Bappenas bersama ini kami mengusulkan keikutsertaan Sdr X Y dan Z dengan pengaturan biaya sebagai berikut
No Nama Hem (dalam Item (dalam (Total) Peserta Mandatory Rp) Voluntary Rn) Rn)
1 X 2 Y 3 Z
Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih
() NIP
Tembusan 1 GubemurBupatiWalikota 2 Penyelenggara Diklat 3 Sesmen PPNSestama Bappenas 4 Peserta diklat yang bersangkutan
Catatan Mandatory adalah porsi pendanaan yang menjadi kewajiban Instansi asal peserta berupa a Transport kedatangan dan kepulangan ke lokasi studio b Uang saku
Voluntary adalah porsi pendanaan yang secara sukarela ditanggung oleh instansi asal peserta
PUS13INDIKLATREN BAPPENAS FORMUlIR PENDAFTARAN CAlON PESERTA BEASISWA NON GELAR
l Nama (sesuai ijazah terakhir) NIP
2 Tempat tanggallahir )enis Kelamin (L P)
3 A1amat rumah
KabKota Prov Kode Pos
TelponFaxHP (
4 emiddotmai1 address
5 Nama instansi asal
6 Nama Unit Kerja
7 A1amat Unit Kerja
KabKotaProv Kode Pos
Telpon FaxHP ( )
8 )abatan sekarang Gol
9 TMT PN5 100 padaGol III a Masa kerja
10 PendidikanTerakhir 51 52 53 PT
Fakultas (515253) )urusan
Lulus tahun(515253) IPK skala
Il Apakah sedang mengikuti dalam proses pelamaran program diklat Pusbindiklatren7 YaTidak
12 Pilihan diklat yang akan dtikuti
I Kelayakan Proyek I PPD RP)MD I PPP
I Planning and budgeting I Mitigasi Bencana I LERD
I MOnitoring dan Evaluasi I Magang Dalam NegeJi J City Planning
I Staff EnhancementjMagang di )epang I I Perencanaan Lingkungan dalam Pembangunan
13 Uraikan secara singkat tugas pekerjaan 5audara seharimiddothaJi saat ini
Dengan ini kami menyatakan baha informasi di atas adalah yang sebenamya )ika dikemudian har diketahui ada informasi yang tidak benar maka kami bersedia meneJima segal a sanksi yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren
tgl 20
Menyetujui Pejabat Eselon II Yang bersangkutan
)
KOP INSTAlJSI (Sura tKesed iaanCos t -Sharing)
(t em pa titgliblnlthn)
Nomor Lamp Hal KesediaanPembiayaanDiklat
an 1 Sdr X 2 Sdr Y 3 Sdr Z
Yth Sdr Kapusbindiklatren Bappenas Di Jakarta
Sehubungan dengan surat Kapusbindiklatren Bappenas nomor 20 tentang ketentuan pembiayaan cost sharing untuk program non gelar dalam negeri yang dikelola oleh Pusbindiklatren Bappenas bersama ini kami mengusulkan keikutsertaan Sdr X Y dan Z dengan pengaturan biaya sebagai berikut
No Nama Hem (dalam Item (dalam (Total) Peserta Mandatory Rp) Voluntary Rn) Rn)
1 X 2 Y 3 Z
Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih
() NIP
Tembusan 1 GubemurBupatiWalikota 2 Penyelenggara Diklat 3 Sesmen PPNSestama Bappenas 4 Peserta diklat yang bersangkutan
Catatan Mandatory adalah porsi pendanaan yang menjadi kewajiban Instansi asal peserta berupa a Transport kedatangan dan kepulangan ke lokasi studio b Uang saku
Voluntary adalah porsi pendanaan yang secara sukarela ditanggung oleh instansi asal peserta
KOP INSTAlJSI (Sura tKesed iaanCos t -Sharing)
(t em pa titgliblnlthn)
Nomor Lamp Hal KesediaanPembiayaanDiklat
an 1 Sdr X 2 Sdr Y 3 Sdr Z
Yth Sdr Kapusbindiklatren Bappenas Di Jakarta
Sehubungan dengan surat Kapusbindiklatren Bappenas nomor 20 tentang ketentuan pembiayaan cost sharing untuk program non gelar dalam negeri yang dikelola oleh Pusbindiklatren Bappenas bersama ini kami mengusulkan keikutsertaan Sdr X Y dan Z dengan pengaturan biaya sebagai berikut
No Nama Hem (dalam Item (dalam (Total) Peserta Mandatory Rp) Voluntary Rn) Rn)
1 X 2 Y 3 Z
Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih
() NIP
Tembusan 1 GubemurBupatiWalikota 2 Penyelenggara Diklat 3 Sesmen PPNSestama Bappenas 4 Peserta diklat yang bersangkutan
Catatan Mandatory adalah porsi pendanaan yang menjadi kewajiban Instansi asal peserta berupa a Transport kedatangan dan kepulangan ke lokasi studio b Uang saku
Voluntary adalah porsi pendanaan yang secara sukarela ditanggung oleh instansi asal peserta